Rp#2 12092013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

KAMIS 12 SEPTEMBER 2013

Tak Diberi Hasil Rekapitulasi

Tolak Tanda Tangani Berita Acara

HARGA Rp 4.000

Rekapitulasi PSU Memanas

Tim DerMa Sewot

KPU Sumsel melakukan rekapitulasi hasil PSU, Rabu (11/9), diwarnai dengan insiden keributan. Keributan terjadi karena saksi pasangan DerMa menolak menandatangani berita acara. PALEMBANG, RS – Saksi DerMa menilai KPU Sumsel telah mengabungkan perolehan suara PSU dan non PSU, dan pasangan ini mengklaim tidak mendapatkan rakapitulasi dari KPU Sumsel. Saksi dan tim pasangan DerMa, juga merasa dikucilkan oleh KPU Sumsel, karena tidak diberi hasil rekapitulasi PSU dan non PSU, sementara saksi pasangan lain mendapatkan salinan rekap. ”KPU wajib memberikan rekap pada kami meskipun kami tidak tandatangani berita acara,” kata Ketua Timses DerMa, Suparman Roman. Suparman menilai KPU sudah melampui kebijakan MK, yang memerintahkan hanya melakukan rekapitulasi PSU bukan mengabungkan hasil perolehan suara PSU dan Pilgub Sumsel 6 Juni lalu. ”KPU hanya berwenang melakukan rekapitulasi PSU dan melaporkan hasil rekap ini ke MK, dengan pengabungan antar PSU dan Pilgub 6 Juni akan kami laporkan ke MK dan DKPP,” kata Suparman dengan keras. Dikatakan Suparman, dengan pengabungan antar rekpitulasi PSU dan Pilgub Sumsel akan

menjadi opini yang tidak baik di mata publik, sehingga Suparman mengancaman selain melorkan ke MK dan DKPP juga akan melaporkan KPU dengan hukum pidana. Tim pasangan DerMa menduga KPU Sumsel telah berpihak kepada salah satu pasangan calon, namun pernyataan tersebut dibantah keras KPU Sumsel melalui Komisioner Divisi Teknis, Herlambang. ”Atas dasar apa kami tidak independen? Semuanya sudah kami laksanakan sesuai aturan. Hasil ini akan tetap kami serahkan ke MK pada tanggal 16 September nanti. Memang saksi dari pasangan calon nomor tiga tidak mau menandatangani hasil rekapitulasi,” kata Herlambang. Herlambang mengatakan pada rekapitulasi, saksi pasangan DerMa memang berkeinginan lain yakni hanya rekapitulasi PSU. Namun dalam aturanya KPU mengabungkan PSU dan non PSU tapi tidak menentapkan pasangan terpilih. ”Intinya saksi (pasangan DerMa) hanya meminta rekapitulasi PSU saja, tapi kami hanya men❏ Ke halaman VII

Tabel Perolehan Suara Hasil PSU dan Pilgub ESP-WIN Iskandar-Hafis DerMa Alim

507.149 341.278 1.389.169 1.447.799

Rekapitulasi PSU Palembang ESP-WIN Iskandar-Hafisz DerM Alim

75.582 23.211 250.513 274 547

Rekapitulasi PSU Prabumulih ESP-WIN Iskandar Hafisz DerMa Alim

3.269 2.077 45.623 20.910

Rekapitulasi OKU Selatan ESP-WIN Iskandar-Hafisz DerMa Alim

17.268 8.197 86.987 55.981

Rekapitulasi OKU ESP-WIN Iskandar-Hafisz DerMa Alim

6.600 5.345 67.417 63.429

Rekapitulasi OKU Timur ESP-WIN Iskandar-Hafisz DerMa Alim

8.069 7.679 315.266 42.020

Besok, Wiranto Bekali Caleg Hanura se-Sumsel Hanura Sumsel, Rabu (11/9) di Kantor DPD Hanura Sumsel. Dilanjutkan Syaiful yang juga anggota DPRD Sumsel mengungkapkan, setelah dideklarasikannya Capres-Cawapres Hanura, maka Hanura akan menargetkan 20 persen kursi parlemen SeSumsel. ”Kami sangat optimis dapat memperoleh suara tersebut, sehingga dapat menghantarakan pasangan Wiranto-Hary munuju JUMPA PERS: Partai Hanura melakukan jumpa pers terkait kedatangan Wiranto dan Hary Tanoesudibjo, Jumat (13/9) ke Palembang untuk melakukan pembekalan Caleg se-Sumsel.

PALEMBANG, RS - Calon presiden-calon wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres Juni 2014 mendatang yang diusung partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto-Hary Tanoesoedibjo, Jumat (13/9) akan hadir secara langsung dalam pembekalan Caleg Hanura se-Sumsel di Hotel Swarna Dwipa. Wakil Ketua Panitia Pembekalan Caleg Hanura Syaiful Islam mengatakan, caleg yang akan hadir dalam pembekalan berjumlah 620 orang, yang terdiri dari caleg DPR Dapil Sumsel, Caleg DPRD Provinsi dan Caleg DPRD kabupaten/kota. ”Saya harap pembekalan ini dapat menghasilkan langkahlangkah caleg dan kader Hanura pada pemenangan Pileg dan Pilpres,” katanya dalam jumpa pers yang dihadiri fungsionaris DPD

❏ Ke halaman VII

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

UNGKAP KESESALAN:

Tim DerMa mengungkapkan kekesalannya kepada awak media sembari mendapatkan kawalan petugas, terkait perilakukan yang mereka dapat dari KPU Sumsel, Rabu (11/9).

Persis Seperti Quick Count Puskaptis

DIREKTUR Eksekutif Pusat kajian dan kebijakan pembangunan strategis (Puskaptis), Husin Yazid mengklaim, hasil quick count (hitung cepat) yang dilakukan pihaknya, pada pelaksanaan PSU di sebagian wilayah di Sumsel, 4 September silam, yang batal dipublikasi, karena sempat mengalami gangguan dari sekelompok pendukung pasangan DerMa di Hotel Grand Zuri, Palembang, sama dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU Sumsel, Rabu (11/9) BERDASARKAN data hitung cepat yang dilakukan pihaknya dan

tak melaksanakan PSU, Puskaptis, menurut Husin, mencatat perolehan suara pasangan nomor urut 1, ESP-WIN meraih 507.149 suara atau setara dengan 13,76%; sementara pasangan nomor urut 2, Iskandar-Hafisz, memeroleh 341.278 suara, atau setara dengan 9,26% pemilih. Sedangkan, pasangan nomor urut 3, DerMa, menurut Husin Yazid, tetap berada di posisi

Husin Yazid

menggabungkannya, dengan hasil perolehan suara masing-masing pasangan kandidat pada Pilkada Sumsel, 6 Juni silam disisa 10 kabupaten/kota di Sumsel, yang

❏ Ke halaman VII

kedua, dengan meraih perolehan 1.389.169 suara, atau sebesar 37,69% pemilih, sementara, pasangan incumbent, tetap unggul dengan perolehan 1.447.799 suara atau setara 39,28% suara. ”Dengan demikian dapat dihitung, selisih suara antara pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki, dengan pasangan DerMa, adalah sebesar 58.630 suara, ini artinya ❏ Ke halaman VII


.= KOMUNITAS

II

RAKYAT SUMSEL,KAMIS 12 SEPTEMBER 2013

Hanya Ditemui Saat Pernikahan Masyarakat Tionghoa memiliki banyak tradisi khas yang mengandung makna, salah satunya adalah tradisi tuang teh atau phang teh. Namun sayang tradisi yang sebagai simbol penghormatan ini sudah sangat jarang dilakukan. Kini, tradisi phang teh hanya dapat ditemui pada pesta pernikahan dan hanya sebagian orang tua saja yang masih melakukan tradisi ini. PALEMBANG, RS -“Padahal di Indonesia dulu, jamuan teh hampir dilakukan oleh sebagian masyarakat Tionghoa di semua acara. Jika ada tamu yang bertandang ke rumah, orang Tionghoa biasanya akan menyuguhi tamu tersebut dengan teh (chinese tea). Ini sebagai simbol penghormatan, dan sang tamu akan merasa lebih dihargai,”kata Fauzi Thamrin, Tokoh Masyarakat Tionghoa beberapa waktu lalu. Teh adalah minuman paling banyak terdapat setelah arak. Di Tiongkok atau di Jepang, tradisi jamuan teh ini masih sangat kental, tapi di Indonesia sudah bergeser. Sekarang zaman sudah serba praktis, air mineral atau minuman kemasanlah yang justru banyak disuguhkan. “Padahal dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, menyuguhi tamu

dengan air teh itu dinilai kurang sopan,”ujarnya. Kini, tradisi phang teh hanya bisa ditemui pada saat gelaran pernikahan masyarakat Tionghoa. Sebagian pengantin yang melangsungkan pernikahan masih melaksanakan jamuan teh kepada orang yang dituakan. “Jamuan phang teh ini dilakukan kepada orang yang dituakan (dihormati) seperti orang tua, kakek, nenek, kerabat dan lain sebagainya oleh pengantin laki-laki dan perempuan. Ini wajib dilaksanakan. Mereka menuangkan teh satu persatu ke dalam gelas sebagai simbol penghargaan dan penghormatan,”terangnya. Sekarang yang dikenal masyarakat Indonesia justru yam cha atau jamuan minum teh. Sebenarnya pengertiannya hampir sama namun pelaksanaannya yang ber-

beda. Biasanya jamuan Yam Cha dilakukan di restoran-restoran, bukan dirumah. “Masayarakat Tionghoa biasanya berkumpul atau bersilaturahmi dengan keluarga atau kolega sambil minum teh di restoran terutama pada akhir pekan,”jelasnya. Poci ditaruh di atas mangkuk yang lebih besar, lalu dituangi air mendidih hingga luber. Air yang luber akan tertampung di mangkuk besar itu. Kemudian poci ditutup sekitar dua menit Teh merupakan salah satu minuman populer di antara berbagai jenis minuman lainnya. Dari sisi kesehatan, teh berperan sebagai social fuel yang dapat meningkatkan suasana hati (mood booster), menghilangkan stress dan beraroma terapi. Agar teh berkhasiat, daun teh yang digunakan adalah daun teh bermutu dan yang meraciknya juga harus memiliki keahlian khusus. Dalam tradisi minum teh di China, ada dua wadah yang digunakan. Sebuah gelas dan sebuah mangkuk. Gelas berfungsi untuk menghirup aroma teh, sedangkan mangkuk berfungsi untuk meminum air teh. Orang China membuat teh secara bersama-sama. Daun teh

dimasukkan hingga menutupi lingkaran dasar poci. Poci terbuat dari tanah liat merah yang berpori rapat sehingga ketika dituangi air, lambat laun poci akan menjadi kering kembali. Poci ditaruh di atas mangkuk yang lebih besar, lalu dituangi air mendidih hingga luber. Air yang luber akan tertampung di mangkuk besar itu. Kemudian poci ditutup sekitar dua menit. Air teh dituang ke dalam gelas lalu dipindahkan ke mangkuk. Seusai memindahkan air teh, tamu menghirup aroma teh dari gelas sebagai tanda penghormatan pada tuan rumah yang telah menyajikan teh. Setelah itu, barulah teh bisa diminum. Proses ini dilakukan berulang-ulang dengan jenis teh yang berbeda-beda. Minuman teh sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Konon ceritanya ada seorang kaisar China yang tanpa sadar minumannya dijatuhi daun yang beraroma wangi. Kala itu belum ada yang tahu jika daun yang beraroma wangi itu adalah daun teh yang nikmat dan baik untuk kesehatan. Terlepas benaratau tidaknya cerita itu, kita patut bersyukur kepada Tuhan karena telah menganugerahi kita dengan teh (ben)

PMZSSI Utamakan Kegiatan Sosial PALEMBANG, RP- Keberadaan masyarakat Zhang Zhou salah satu kota di Tiongkok di Sumatera Selatan telah ada sejak ratusan tahun lalu. Kedatangan pertama kali masyarakat Zhang Zhou ini bermukim di kawasan Kampung Kapitan Palembang. Seiring dengan waktu, masyarakat Zhang Zhou yang ada di Sumsel telah menyebar di setiap kabupatan/kota. Untuk menjalin tali silahturahmi serta mempererat hubungan etnis tionghoa khususnya berasal dari Zhang Zhou maka dibentuklah Paguyuban

Masyarakat Zhang Zhou Sumsel Indonesia (PMZSSI). Taslim Effendi ketua PMZSSI mengatakan, keberadaan etnis tionghoa di Sumsel khususnya warga zhang zhou kisaran 300 ribu warga yang menyebar di kabupatan/kota di Sumsel. Warga Zhang Zhou secara tidak langsung ikut membangun Sumsel di segala bidang baik itu pendidikan, bisnis maupun lembaga-lembaga sosial. Keberadaan organisasi ini sebagai wadah penyaluran aspirasi masyarakat Zhang zhou yang tinggal di Sumatera Selatan

Semangat Aspirasi Rakyat

khususnya di Palembang. “Masyarakat Zhang Zhou telah ada di Bumi Sriwijaya ini sejak abad kelima lalu. Malahan ada beberapa warga Zhang Zhou telah membaur dengan penduduk asli melalui pernikahan, perdagangan dan kegiatan sosial lainnya,”kata Taslim, i Di Sumsel sendiri, keberadaaan Paguyuban ini telah ada sejak delapan tahun lalu sedangkan awal kedatangan masyarakat zhang zhou pertama kali di Palembang bermukim di kawasan kampung kapitan. Banyaknya

masyarkat Zhang Zhou di Sumsel oleh karena itu ia meminta semua anggota paguyuban untuk terlibat aktif dalam program pembangunan yang direncanakan pemerintah. “Kita juga menekankan agar peran serta di masyarakat lebih intensif lagi. Terbukti, selama ini antara masyarakat Zhangzhou dengan warga Palembang dan Sumsel terjalin dengan baik. Situasi ini harus dijaga dan dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga tidak ada jarak karena semua satu dan menyatu,” katanya. (ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


III

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

WAKIL RAKYAT

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 12 SEPTEMBER-2013

klik...........www.radarpalembang.biz



V

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 12 SEPTEMBER 2013

Efek Kenaikan Sembako

Satpol PP Gandeng DKPP Banyuasin BANYUASIN, RS – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) K a b u p a t e n B a n y u a s i n , b e re n c a n a menggandeng Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Banyuasin untuk mengatasi aksi coret menyoret fasilitas umum (fasum) di jalan Lingkar Pemkab Banyuasin. “Soal pencoretan fasum itu sudah kami baca di media massa, dan dilokasi memang ada. Untuk mengatasinya, kami rencana berkoordinasi dengan DKPP Banyuasin, nanti sama-samalah membersihkan fasum tersebut,” kata Kasatpol PP Banyuasin, Adriansyah, kemarin. Fasum seperti jembatan, trotoar, hingga gerbang Pemkab Banyuasin y a n g d i c o r e t - c o r e t t e r s e b u t , nantinya akan dibersihkan dan dicat ulang, tentunya Satpol PP Banyuasin tidak bisa bekerja sendiri, untuk itulah butuh dukungan dari DKPP Banyuasin.“Masalah personel dan anggaran, mereka yang lebih banyak, karena tugas mereka itukan bukan hanya di kantor saja, tapi juga seluruh fasum yang ada di Banyuasin. Kita lebih focus penertiban oknum yang mencoret-coret tersebut,” tambahnya. Ditambahkan Adriansyah, jika personelnya pernah mengamankan w a rg a yang tepergok mencoret gerbang Pemkab Banyuasin menggunakan cat jenis pilox. “Pelakunya itu bukan orang Banyuasin, datangan dari Muba yang kebetulan melintas. Kami langsung tangkap dan minta d i a m e m b e r s i h k a n p a k a i t i n n e r, setelah mendapat peringatan, dia kita lepaskan,” sambungnya. Untuk diketahui, beberapa fasilitas umum di Kota Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, menjadi sasaran beberapa anak muda untuk mengembangkan bakat graffiti mereka. Seperti contoh, beberapa jembatan yang ada di jalan lingkar Pemkab Banyuasin, tidak luput dari aksi jahil beberapa pemuda usia tanggung untuk digambar. Mulai dari tulisan tidak senonoh, graffiti font, hingga lukisan wajah. Kondisi ini sangat disayangkan, karena fasum ini menjadi sarana umum publik dan sering dilintasi masyarakat dari luar Banyuasin. ”Banyak sekali mas coretan-coretan di sepanjang jembatan di area jalan lingkar, namun tidak pernah ada di lakukan tindakan oleh instansi terkait untuk melakukan pengecatan, padahal ini akses umum, bukan untuk media menggarmbar,” ujar Sarkoni, warga Pangkalan Balai ketika ditemui di jalan lingkar kemarin. Coretan di jembatan tersebut, katanya Sarkoni, dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab yaitu pemuda tanggung yang memiliki hobi coret mencoret. Lebih lanjut, coretan itu sudah ada sekitar enam bulan yang lalu bahkan ada 1 tahunan yang lalu, dan sampai saat ini belum dilakukan tindakan sama sekali. ”Sudah satu tahunan, tapi tidak dibersihkan juga,” tegasnya. (tri)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

NAIKNYA naiknya harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) seperti Tepung, Gandum, dan Minyak Goreng pasca melemahnya nilai rupiah pedagang membuat para pengusaha Kerupuk mulai mengambil siasat. Agar tidak merugi, mereka mengurangi jumlah ukuran barang dagangan menjadi pilihan dari pada menaikan harga jual sehari-hari. LAHAT, RS – Menurut Jaja, pengusaha pembuat kerupuk di kawasan Sekip Sidomulyo kelurahan Pasar Lama kecamatan Kota Lahat, rata-rata para pembuat kerupuk di kelurahan itu sudah terkena dampak kenaikan harga tepung terigu, tepung sagu, ikan, minyak goreng, serta alat pendukung seperti plastik pembungkus. Tepung sagu sebagai bahan baku utama kerupuk ikan bahkan sudah naik menjadi Rp6000 per kilo, dari sebelumnya Rp5000 per kilo. Tepung gandum dari harga Rp5000, per kilogram melonjak menjadi Rp6500 per kilogram. “Harga minyak goreng melambung menjadi Rp10.500—11.000 per kilogram dari sebelumnya Rp9.000 per

Kerupuk Makin Mini

BINGUNG: Pengusaha kerupuk di Lahat kebingungan dengan harga Sembako yang selangit,

foto: Parman/radar Palembang

mengiasatinya ukuran kerupuk yang dijual dipasaran diperkecil.

kilogram. Sementara plastik pembungkus kerupuk sudah melonjak menjadi Rp28.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram. Bentuk kerupuk yang ia produksi supaya harga jual tidak naik,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk satuan kerupuk ikan maupun kerupuk jangek, dijual dengan harga Rp400 per satu buah, perhari kita produksi sebanyak 50 kilogram bahan mentah kerupuk. Kerupuk yang sudah jadi, kita jual kebebera pa daerah seperti Muara Enim, Pagaralam, Empat Lawang dan Lahat sendiri.

Untuk menekan biaya operasional produksi, dalam dua pekan terakhir terpaksa mengurangi jumlah karyawan yang bekerja. Apabila sebelumnya ia dibantu oleh 15 karyawan, saat ini hanya lima orang saja yang masih dipertahankan.“Harapan kami kepada pemerintah, agar membantu untuk menurunkan harga bahan baku. Karena kami sering nombok untuk belanja bahan baku akibat kenaikan harga BBM dan kenaikan dolar,” ungkap pria yang telah 24 tahun menggeluti usaha pembuatan kerupuk ini.Bupati Lahat H

Saifudin Aswari Rivai melalui Kabag Humas Pemkab Lahat Fauzan K Denin mengatakan keluhan pengusaha kerupuk itu terjadi, setelah kenaikan BBM dan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar. Namun, Pemkab Lahat tidak bisa berperan untuk menurunkan harga bahan baku kerupuk. “Karena harga tergantung dengan harga pasar yang ada sekarang ini. Kami berharap para pengusaha kerupuk dan pengusaha home industry lainnya, dapat bersabar dengan kenaikan harga ini,” pungkasnya. (man)

Rela Merugi Demi Solidaritas

SOLIDARITAS: Tito Sucipto rela merugi demi solidaritas teman

Foto: ferdy/Radar Palembang

seprofesi yang terlilit masalah bahan baku kedelai.

Wajib Lapor dan Diperiksa Antisipasi Penembakan, Pengunjung Polres Diperketat MARTAPURA, RP - Guna mengantisipasi aksi teror dan penembakan terhadap personel kepolisian yang marak saat ini, Mapolres OKU Timur langsung melakukan langkah antisipasi. Terlebih berdasarkan himbauan Kapolda Sumsel yang menginstruksikan untuk melakukan pengamanan terhadap personel dan aset kepolisian, penjagaan diperketat terhadap pengunjung Polres.Menurut

Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja, meskipun belum ditemukan adanya indikasi terhadap penyerangan personel kepolisian di OKU Timur, namun pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi. Setiap pengunjung yang datang ke Mapolres, harus melaporkan tujuannya dan diperiksa oleh penjagaan. Dari pengamatan kemarin (11/9), seluruh kendaraan yang masuk Mapolres baik

LUBUKLINGGAU, RS – Pengusaha tempe rela merugi demi solidaritas teman seprofesi yang terlilit masalah bahan baku. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengusaha tempe di Jl Bima Kelurahan Margamulya Kota Lubuklinggau, Tito Sucipto. Saat diwawancarai mengaku rela merugi demi besarnya rasa solidaritas kepada temanteman satu propesinya. Padahal, kerugian yang dialaminya cukup besar. “Sesuai dengan himbauan dan intruksi yang dikeluarkan oleh gabungan koperasi, yang menghimbau kepada seluruh pengusaha dan pedagang tempe untuk tidak berjualan selama tiga hari, tetapi demi solidaritas kepada teman-teman se profesi akhirnya saya memutuskan untuk tidak berjualan dan berproduksi, walaupun stok dirumah masih ada,” terangnya.Dia mengatakan, kerugian yang dialaminya selama 3 hari sebesar 3 juta lebih. “Walaupun ada stok dirumah saya tetap

tidak berjualan dipasar, tapi kalau ada yang membeli dirumah masih saya jual, karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar saja. Selama 3 hari itu saya rugi 3juta lebih karena tidak berjualan dipasar, tapi gak apalah merugi demi kepentingan bersama,” ujarnya. Dia menambahkan, mulai hari ini sudah mulai memproduksi dan berjualan lagi dipasar. Biasanya sehari bisa menjual 180 batang tempe dengan omzet perhari berkisar 1 juta lebih. “Untuk omzet perhari berkisar 1 juta lebih dengan menjual tempe 180 batang. Walaupun harga tempe sekarang naik, dari 5 ribu menjadi 6 ribu perbatang, saya tidak mengecilkan produk. Karena kasihan melihat masyarakat kalau tempe yang diproduksi berubah menjadi kecil. Kami juga berharap kepada Pemerintah setempat untuk menstabilkan harga tempe, karena tempe ini merupakan kebutuhan seluruh kalangan masyarakat,” pungkasnya. (pin)

mobil maupun motor distop untuk melalui pemeriksaaan. Termasuk saat pengunjung menuju ruangan yang ada di Mapolres akan diintrogasi tujuaannya. “Langkah ini sebenarnya sudah kita lakukan sejak satu bulan lalu yang ssesuai perintah dan petunjuk Kapolda Sumsel, dimana kita ditekankan untuk elakukan pengamanan Mako dan perseonel serta mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi aksi penyerangan dan penembakan polisi terakhir kali terjadi di tempat umum,” ujar Kapolres. Dikatakannya, dalam perintah Kapolda tersebut, seluruh ruangan Mapolres harus dipasang CCTV. “Selain itu harus dipasang lampu tembak di pos-pos dan tempat pen-

jagaan, serta waspada terhadap tamu yang tak dikenal dan harus wajib lapor. Sedangkan patroli rutin terus kita giatkan terutama daerah rawan kriminalitas,” ucapnya. Sementara saat ditanya mengenai peredaran senjata api (Senpi) yang marak baik senpi rakitan maupun senpi air softgun yang menggunakan peluru tajam dan gas, menurut Kapolres pihaknya terus melakukan razia rutin dan razia dadakan. “Seperti misalnya saat melakukan razia yang semula difokuskan pada kendaraan kemudian dikembangkan pada razia senjata tajam (sajam) dan senpi. Harapan kita suasana kondusif di OKU Timur tetap terjaga. Kita juga terus berkoordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terutama terhadap tokoh masyarakat,” pungkasnya. (awa)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

Telkomsel Pelopor Masyarakat Digital Telkomsel, meski menjalankan bisnis telekomunikasi yang tak sekedar mengharap profit semata. Membangun struktur telekomunkasi tanpa pandang buluh membuat Telkomsel sangat berarti. Tak tanggung-tanggung, pelosok sekalipun siap dialiri jaringan berkualitas, hingga tak jarang membentuk digital lifestyle. Alhasil, telekomunikasi baik, perekonomian masyarakat akan melejit.

PALEMBANG, RS – Telkomsel, makin mengakar bagi masyarakat. Fakta pelanggan Sumbagsel lebih dari 13 juta, dimana 5,3 jutanya berada di Sumsel, jelas mengambarkan betapa perkasanya Si Merah dalam pasar telekomunikasi. Mengakarnya bisnis operator milik anak negeri ini bukan tanpa alasan. Sejak kehadirannya 18 tahun silam, Telkomsel menjadi pelopor dalam mendigitalisasikan masyarakat Indonesia. Mulai dari menawarkan tarif murah, layanan berkelas, hingga program yang membuat pelanggan kian loyal rutin dilakukan. Kontinyuitas Telkomsel berbagi untuk negeri selalu menjadi denyut nadi yang membuatnya kian terpacu. Bersinergi dengan populasi masyarakat tetap dijalankan. Bila diistilahkan, dimana ada masyarakat disitu ada sinyal Telkomsel pun tak salah, mengingat sangat gencarnya Telkomsel dalam bermanuver. Di Sumsel saja, Telkomsel mencoba tampil beda dengan berani membuka site GreenBTS Micro Hydro di Kecamatan Mekakau Ilir. Menanggapi hal ini, Head of Telkomsel Network Service Palem-

bang ICT Sumbagsel Marwan Wahyudi mengakui, konsentrasi Tekomsel dalam bidang telekomunikasi tak sebatas pada memberikan kemudahan pelanggan. Telkomsel memandu perkembangan industri selular di Indonesia untuk menjadi sejajar dengan negara-negara maju. “Banyak hal yang telah dilakukan Telkomsel dalam pembangunan industri telekomunikasi Indonesia. Tak hanya dibidang teknologi, Telkomsel juga memiki andil dalam kemajuan ekonomi, pendidikan, lingkungan, sosial, dan tentunya gaya hidup masyarakat,” tegas dia. Marwan mencontohkan, salah satu bukti nyata dari apa yang dilakukan Telkomsel terhadap dukungan enam faset kehidupan ialah dengan mendirikan GreenBTS bertenaga Micro Hydro di Kecamatan Mekakau Ilir. Kondisi areal yang jauh dari kehidupan perkotaan, dimana menuju ke lokasi membutuhkan waktu lima jam dari Baturaja plus satu jam tambahan menuju lokasi jelas membuat areal ini sulit terjangkau, meski secara sumber daya alam, daerah ini kaya akan komoditi kopi.

Semangat aspirasi rakyat

Melihat situasi ini, Telkomsel tergerak. Debit air yang melimpah dikawasan tersebut coba dimanfaatkan untuk dijadikan turbin sebagai penggerak BTS Micro Hydro. Investasi miliaran rupiah dengan lama pengerjaan hingga delapan bulan dilakukan, semata untuk membuka jendela dunia bagi masyarakat disana. Marwan menambahkan, untuk pembangkit BTS Micro Hydro dibutuhkan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) yang sangat tergantung pada debit air, head (tinggi air yang diterjunkan dari bak penenang ke turbin), dan efisiensi total (turbin dan generator). Hal ini untuk mengurangi konsumsi BBM sehingga dapat menghemat biaya operasional. Untuk kebutuhan daya listrik di BTS dengan rata-rata sebesar 13.000 Watt maka dibutuhkan debit air sebesar lebih kurang 120 liter/ detik jika headnya 20 meter. ”Project BTS Micro Hydro merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung program ramah lingkungan yang digalakkan oleh Pemerintah dengan menggunakan teknologi green yang tidak mencemari alam atau lingkungan sekitar,” terang dia. Dia menambahkan, kemampuan atau kapasitas BTS dalam menampung pelanggan tidak tergantung secara langsung terhadap PLTMH sebagai sumber catuan listrik, tetapi tergantung

pada dimensioning/design perangkat BTS itu sendiri baik di sisi radio maupun transmisinya. ”Kemampuan BTS Micro Hydro kami disana bisa menampung 192 call dan 16.000 aktivitas telekomunikasi secara bersaman. Ini jelas membantu mereka tentunya,” kata dia. Dari sisi maintenance, Tekomsel meminimalisir gangguan secara langsung yang menyebabkan sistem PLTMH, kerusakan turbin/generator, dan kekurangan debit air yang membuat potensi daya listrik yang dibangkitkan dapat berkurang. Selain itu pencurian listrik di sepanjang jaringan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab juga dapat mengurangi besarnya daya yang sampai ke ujung jaringan atau perangkat BTS. ”Ini sudah kami antisipasi dengan mengajak warga secara bersamasama menjaga aset ini. Ini adalah kebutuhan mereka, apalagi listrik yang dihasilkan juga bisa mengaliri rumah penduduk,” tambahnya. Inilah menunjukkan totalitas Tel-

2G, papar Syawal. Telkomsel pun selalu menjadi prionir dalam teknologi selular di Indonesia. Peluncuran Digital Lifestyle (Langitmusik,

komsel untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah kecamatan. Telkomsel berupaya menyediakan jaringan yang handal dengan menyajikan jaringan 3G berkualitas. ”Dengan jaringan yang nyaman tentulah masyarakat dapat memanfaatkan layanan data untuk membuka berbagai informasi melalui internet. Telkomsel juga menyiapkan produknya untuk kemudahan masyarakat menggunakan internet walau dipelosok sekalipun,” ujar Marwan. Marwan menambahkan, seiring berjalannya dengan pemanfaatan teknologi yang dipasang, perlahan akan membantu ekonomi masyarakat disana. ”Mereka bisa terhubung dengan pusat dagang. Harga komoditi kopi yang ditawarkan tak akan jatuh, setiap saat mereka bisa memantau harga dengan masuknya jaringan telekomunikasi,” tegas dia. Marwan menegaskan, inilah yang dinamanakan dengan mendukung enam faset kehidupan, mulai dari ekonomi, teknologi, pendidikan, lingkungan, sosial, dan gaya hidup. ”Kami mendigitalisasikan desa, memangnya itu hak masyarakat kota saja apa, mereka (masyarakat desa, red) juga butuh. Komitmen memerdekakan masyarakat secara menyeluruh makin mebuat kami tertantang untuk menunjukkan aksi yang jauh lebih berguna bagi nusa dan bangsa,” tegas dia. Semua Wajib Terlayani Terpisah, GM Sales and Customer Care Telkomsel Sumbagsel M Syawaluddin menegaskan, Telkomsel melayani seluruh lapisan masyarakat dengan layanan berkualitas yang didukung oleh jaringan terluas didukung BTS 3G dan network berkualitas serta pelayanan pelanggan berstandar internasional (ISO). Kondisi terkini di Sumbagsel, jaringan 3G Telkomsel sudah mampu mencover hingga 70 persen pelanggan. Sokongan lebih dari 2.600 BTS 3G dan 4.300 BTS 2G di Sumbagsel, membuat posisi pelanggan menembus 13 juta pelanggan lebih. khusus di Sumsel, Telkomsel mampu melayani lebih dari 5,3 juta pelanggan, dengan support sekitar 1.200 BTS 3G dan 1.600 BTS

NSP, Mobile Advertising, Dunia Games, E-Money T Cash, Mobile Newspaper, Mobile Banking dan Internet Banking), makin menggambarkan kalau Telkomsel sangat berorientasi kepada kepuasan pelanggan. “Tidak ada hitung-hitungan rugi bila kami membangun layanan di desa yang sulit dijamah. Mengapa? Karena paling terpenting, bagaimana memberdayakan masyarakat sekitar untuk mendapatkan akses telekomunikasi,” katanya. Lantas, apa pentingnya ketika masyrakat daerah terisolir mendapatkan layanan telekomunikasi? Mereka akan lebih cepat mendapatkan informasi. Bagi daerah penghasil komoditi perkebunan, menemukan buyer akan menjadi lebih mudah tanpa tergantung dengan tengkulak. “Tentu orang bertanya, apa mengapa kami bangun layanan di Pulau Komodo yang lebih banyak Komodo ketimbang orangnya atau di Mekakau Ilir dan Suoh dengan investasi selangit untuk BTS Micro Hydro,” ungkap dia. Lagi-lagi inilah yang disebuat dengan dedikasi bagi negeri. Wajar kalau dedikasi tersebut dibalas masyarakat dengan loyalitas menjadi pelanggan setia Telkomsel. Disetiap daerah Telkomsel manjadi raja, termasuk di Sumbagsel. Inovasi produk pun terus dikembangkan, salah satunya simPATI Loop. produk ini diperuntukkan bagi mereka yang selalu update, gaul dan keren. Kartu perdana baru dari simPATI ini akan membuat pelanggan lebih Fun dan enjoy untuk Internetan, Telepon dan SMS. Tarifnya murah dengan bonus melimpah. Harganya cuma Rp3.000 (sudah termasuk pulsa senilai Rp3.000) dan dapatkan bonus akses internet 100 MB dijaringan 3G yang bisa dipakai selama 30 hari, terang dia. Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan-layanan yang inovatif dan terus mengembangkan berbagai layanan yang dibutuhkan untuk masyarakat. Memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan memahami berbagai kebutuhan, makin mengentalkan jika Telkomsel pelopor masyarakat digital. (ren)

RAKYAT SUMSEL KAMIS 12 SEPTEMBER 2013

BBM Untuk Android Rilis Akhir September JAKARTA, RS - Bagi pengguna Android yang ingin menggunakan BlackBerry Messenger (BBM) di device miliknya, tak butuh waktu lama lagi buat menunggu. Kabarnya, layanan instant messaging ini akan dirilis dalam waktu dekat. Bahkan, menurut bocoran yang didapat, ekspansi BBM ini akan bisa dirasakan oleh pemakai ponsel si robot hijau hanya dalam waktu hitungan hari. Ini diperkuat dengan potongan petunjuk yang dilemparkan penggiat Android Tanah Air, Lucky Sebastian. “Pssst...Tadi ditelp BlackBerry Indonesia untuk ikut acara launcing BBM for Android/iOS...tanggalnya? Masih harus disimpen. Hitungan jarilah,” kata Lucky dalam postingan melalui akun Twitter @gadtorade. Spekulasi pun menyeruak, apalagi memang akhir September, BlackBerry akan menggelar BlackBerry Jam di Hong Kong. Mungkinkah akan diumumkan di pertemuaan para developer itu? Bisa jadi jawabannya tidak, karena menurut sumber yang lain, acara peluncuran BBM untuk Android di Jakarta akan diadakan 20 September nanti. Sumber itu menyebutkan, bila memang sudah diumumkan tanggal tersebut, maka saat itu juga BBM sudah tersedia. Atau mungkin paling tidak 3 hari setelahnya. “Ya, yang jelas akan ada acara (peluncuran BBM for Android) buat tanggal 20 September itu. Let’s see aja,” katanya, meyakinkan. BlackBerry telah memastikan layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android maupun iPhone akan ikut diluncurkan di Indonesia pada September 2013 ini. Jawaban dari pihak BlackBerry Indonesia ini sekaligus mengkonfirmasi sejumlah kabar. Sayangnya, untuk tanggal peluncurannya masih dirahasiakan meski diyakini tak lama lagi. BlackBerry juga tak mau memastikan apakah peluncurannya 20 September di Indonesia, atau sekaligus dalam acara BlackBerry Jam Asia untuk para developer aplikasi yang digelar di Hong Kong, 27 September mendatang. “Pastinya akan di bulan (September) ini juga. Tapi untuk tanggalnya harus bersabar sedikit lagi,” kata Yolanda Nainggolan, PR Manager BlackBerry Indonesia Rabu (11/9/2013). BlackBerry sendiri telah mengirimkan aplikasi BBM ini di Google PlayStore dan Apple AppStore beberapa minggu yang lalu untuk diverifikasi. Kabar ini juga memastikan bahwa waktu peluncurannya memang tak lama lagi. Selain itu, vndor asal Kanada ini juga telah mengundang sejumlah developer maupun para pegiat Android dan iOS untuk menjajalnya secara terbatas. Namun sayangnya, BlackBerry masih enggan untuk membeberkannya secara luas ke publik sebelum diumumkan secara resmi. (tyo/ash)

Tiga Operator Boyong iPhone 5C dan 5S JAKARTA, RS – iPhone next generation yang baru saja dirilis Apple, 5C dan 5S, dipastikan bakal ikut diboyong oleh para mitra operatornya untuk hadir di Indonesia. Tapi kapan dan bagaimana prosesnya, diakui masih buram. Seperti biasa, Indonesia belum termasuk negara utama yang didahulukan Apple untuk setiap peluncuran produk terbarunya. Meski demikian, sejumlah mitranya di Indonesia mengaku siap untuk ikut memasarkan iPhone 5S dan 5C. Tiga besar operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, dan XLAxiata misalnya. Ketiganya yang masih terikat kontrak kerja sama dengan Apple, masih menanti kabar terbaru untuk ikut meluncurkan bundling iPhone generasi terbaru ini. “Pastilah (kami ikut bundling). Kan masih dalam masa kerja sama (dengan Apple) tiga tahun ke depan sejak Juli tahun (2012) kemarin,” kata Arief Pradetya, Head of Device Bundling and Customization Strategy Division Telkomsel, Rabu (11/9/2013). Demikian halnya dengan XL. Menurut penuturan Joy Wahyudi, Direktur & Chief Marketing Officer XL Axiata, pihaknya memastikan akan ikut ambil bagian dalam program bundling, meski belum mendapat kabar detail dari pihak Apple. “Ikutan dong, kita kan operator partnernya Apple. Tapi kami masih belum tahu barangnya apa, masih gelap, benar-benar buta. Orang yang megang account-nya saja masih belum tahu,” ungkap Joy dalam percakapan terpisah. Indosat yang juga bermitra dengan Apple mengakui hal yang sama. Meski ikut memastikan akan kerjasama bundling, namun anak usaha Ooredoo ini juga belum mendapat kepastian tanggal masuknya barang untuk dihadirkan di Indonesia. Dalam presentasinya, CEO Apple Tim Cook menyebutkan sejumlah negara yang akan disambangi terlebih dulu untuk seri iPhone 5C dan 5S bulan September ini di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Jepang, China, dan Singapura. Sementara, 100 negara lainnya menyusul dua bulan kemudian di penghujung tahun, Desember. Namun belum bisa dipastikan apakah Indonesia termasuk satu di antara 100 negara tersebut. ”Kayaknya Indonesia nggak termasuk 20 negara pertama,” kata Adrian Prasanto, Division Head of Public Relations Indosat. (rou/ash)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

Banding Djoko Susilo Sudah Matang TERDAKWA kasus dugaan korupsi dan pencucian uang dalam perkara Driving Simulator SIM di Korlantas Polri, Djoko Susilo menyatakan banding atas vonis 10 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim tipikor baru-baru ini. PENGACARA Djoko Susilo, Tommy Sihotang menyatakan bahwa persiapan banding yang bakal diajukan pihaknya sudah matang. “Sudah dua hari surat resmi kita ajukan ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Memori banding sedang disusun. Ada waktu dua minggu biar kita ajukan ke pengadilan,” kata Tommy di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Tommy datang ke KPK guna mengurus izin untuk menjenguk Djoko Susilo di Rutan KPK cabang Guntur. Kunjungan ini sekaligus berbincang soal pengajuan banding dengan kliennya. “Ini saya datang mau jenguk Pak DS. Sekalian bicarain memori banding. Saya izin dulu ke dalam,” demikian Tommy. Selasa pekan lalu, majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, menjatuhkan vonis kepada terdakwa perkara dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi uji klinik roda dua dan empat di Korps Lalu Lintas Polri pada 2011 dan pencucian uang, Djoko Susilo, dengan pidana penjara selama 10 tahun. Hakim menyatakan mantan Kepala Korps Lalu Lintas

Polri itu terbukti menggangsir uang negara Rp 121 miliar pada proyek bernilai total Rp 200,56 miliar itu, dan memperkaya diri sendiri sebesar Rp miliar. Hakim Ketua Suhartoyo juga mengganjar Djoko dengan pidana denda sebesar Rp 500 juta, dan jika tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama enam bulan. Majelis hakim tidak menjatuhkan pidana tambahan buat Djoko, karena dianggap hukuman pidana penjara dalam rentang yang lama sudah cukup. Sementara menurut Hakim Anggota Anwar, tuntutan hukuman tambahan berupa pencabutan hak-hak memilih dan dipilih dalam jabatan publik dianggap berlebihan. (rus)

Gawat!!! Angka Golput Kian Parah PALEMBANG, RS – Partisipasi masyarakat pada pemungatan suara ulang (PSU) pada 4 september lalu, sebagaimana data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum, angka partisipasi hanya 61,92 persen, sehingga angkat golongan putih (golpu) setiap pemilukada semakin menghawatirkan Pengamat politik Sumsel, Dr Andries Lionardo SIP MSi kepada Rakyat Sumsel mengatakan, angka Golput yang mencapai 38 persen pada PSU sangat memprihatinkan. “Harusnya masyarakat aktif berpartisipasi, bukan tidak menggunakan hak politiknya. Terlebih sekarang ini sudah zaman demokrasi,” kata Andries, Rabu, (11/9) Menurut Andries, tingginya presentase Golput mengindika-

Tim DerMa

pemilih tinggi. “Undang-Undang kita hanya mengatur 30 persen plus satu dari partisipasi pemilih, itulah yang terpilih, bukan secara keseluruhan. Tapi tetap saja akan berpengaruh, minimal legitimasi secara moral,” ungkapnya. Kondisi seperti ini, bisa berpengaruh kepada Pileg dan Pilpres 2014 mendatang. Hanya, semua tergantung partisipasi dan pembelajaran politik yang diberikan para calon pemimpin dan legislator Sumsel kepada masyarakat. “Bisa berpengaruh ke Pileg dengan kemungkinan presentase golput semakin besar atau malah angka partisipasi tinggi akibat pembelajaran politik pasca PSU. Terlebih pada Pileg nanti pemilih dan tim lebih berbasis keluarga,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I ) ...........................................................................................

jalankan yang sudah kami lakukan,” tegas Herlambang. Alex Tetap Unggul Setelah dilakukan penggabungan perolehan suara PSU dan non PSU, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel menentpakn pasangan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki unggul dibandingkan pasangan lain. Pasangan nomor urut 4 meraih 1.447.799 suara, yang disusul kemudian pasangan DerMa memperoleh 1.389.169 suara, pasangan ESP - WIN, meraih 507.149 suara, dan terakhir pasangan Iskandar- Hafisz, meraih 341.278 suara. “Hasil PSU ini digabungkan dengan hasil Pilgub 6 Juni, kami tidak menetapkan calon terpilih, semuanya diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Ketua KPU Sumsel, Annisatul Mardiah, usai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan pemungutan suara ulang pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Rabu (11/9) oleh KPU Sumsel. Menurut Anisa, rekapitulasi yang dilakukan KPU Sumsel

Besok

sikan warga Sumsel di wilayah PSU mengalami kejenuhan terhadap urusan politik. Lebih gawat lagi jika besarnya angka golput itu akibat frustasi publik.”Itu menjadi ancaman bagi demokrasi karena masyarakat jadi mudah terbakar,” katanya Masyarakat mungkin merasakan tidak mendapatkan perlakuan semestinya dari para pimpinannya. Bagi masyarakat, siapapun yang jadi pemimpin tidak ada kepentingan. Inilah yang membuat mereka akhirnya malas menyalurkan aspirasi karena memang tidak ada pengaruhnya setelah terpilih pemimpin baru .Dengan tingginya presentase Golput pada PSU, legitimasi pasangan calon terpilih menjadi berkurang karena akan lebih puas kalau menang dengan partisipasi

tidak mungkin akan terjadi perubahan, karena KPU Sumsel hanya membacakan rekapitulasi kabupaten/kota yang mengelar PSU 4 september lalu. ”Kalau ada perubahan tentu para saksi keberatan dengan rekap ini, namun ini tidak kan, berarti aman,” katanya. Menurut Anisa setelah melakukan koordinasi dengan KPU pusat dan KPU Jatim yang sebelumnya terlebih dahulu melakukan PSU, KPU Sumsel sesuai dengan mekanisme putusan MK, maka KPU Sumsel mengabungkan perolehan suara PSU dan non PSU. Dalam rekapitulasi PSU, Hasil perolehan suara pemungutan suara ulang (PSU), kota Palembang, pasangan nomor urut 1, ESP-WIN meraih 75.582 suara, pasangan no urut 2, Iskandar Hasan - Hafisz Tohir, meraih 23.211 suara, pasangan no urut 3, Herman Deru - Maphilinda Boer (DerMa), meraih 250.513 suara dan pasangan no urut 4, Alex Noerdin - Ishak Mekki (ALIM), meraih 274.547 suara. Kota Prabumulih, pasangan ESP - WIN memperoleh 3.269

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 12 SEPTEMBER 2013

DPD Diminta Kawal Posisi DPR yang Tukang Bolos Rapat JAKARTA, RS - Posisi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2014-2019 mendatang diharapkan dapat diduduki oleh putra-putri terbaik dari 33 provinsi di Indonesia. Dengan demikian, kinerjanya dalam mengawai kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat meningkat lebih baik. Pasalnya, citra DPR saat ini tengah disoroti oleh masyarakat terkait perilaku sebagian anggotanya yang sering bolos ataupun tidur ketika rapat. Juga karena tidak sedikit anggota DPR yangn terlibat kasus korupsi. “DPD mestinya bisa mengawasi DPR agar lembaga tinggi negara ini terhindar perbuatan korupsi dan politik uang anggotanya,” kata kandidat anggota DPD RI Jakarta, M Sjohirin, Rabu (11/9). Menurut Sjobirin, citra buruk

para wakil rakyat tersebut tidak boleh terulang kembali pada periode mendatang. Dia juga mengutip data hasil penelitian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyatakan bahwa anggota DPR dan DPRD menempati posisi pertama sebagai pihak yang paling banyak menjadi terpidana korupsi yang diputus pengadilan Tipikor, yakni 234 kasus dari 461 kasus korupsi dengan potensi kerugian negara sekitar Rp. 6,4 triliun. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh pegawai dinas pemerintah, yakni sebanayk 231 kasus. Kemudian pegawai swasta sebesar 172 kasus, staf pemerintahan sebanyak 94 kasus, dan mantan pejabat sebanyak 57 kasus. “Citra korup lembaga parlemen tidak boleh terulang lagi pada masa pemerintahan yang

akan datang. Oknum-oknum anggota DPR yang disorot media sebagai tukang bolos, ngantuk atau nonton video porno di ruang sidang, terlibat skandal sex dan terindikasi korupsi jangan dipilih lagi,” lanjut Sjohirin. Menurut penulis buku Bloon, Norak, Kampungan tapi Sukses ini, adanya penyimpangan tugas yang dilakukan oleh anggota parlemen tersebut karena kurangnya fungsi pengawasan terhadap kinerja DPR. “Selain karena moral tercela, perbuatan menyimpang dari beberapa oknum angggota DPR juga disebabkan oleh karena tidak adanya lembaga yang mengawasi DPR yang memiliki kekuasaan hampir tak terbatasitu,” imbuhnya. Ditanya bagaimana mungkin DPD yang jumlah anggota dan kewenangan yang lebih sedikit

bisa mengawasi DPR, Sjohirin menyatakan rakyat sudah muak dengan perbuatan korup yang dilakukan oleh wakil rakyat. Lagi pula MK telah memutuskan bahwa DPD bukan lagi subordinat DPR. DPD telah berhak mengusulkan RUU tertentu dan membahas RUU tertentu sejak awal hingga akhir tahapan. MK juga memutuskan DPR, DPD, dan pemerintah menyusun program legislasi nasional (prolegnas). “Dengan bantuan media, dukungan rakyat dan dengan anggota-anggota yang bersih dan kompeten, DPD akan dapat menjadi benteng agar sikap tercela dan perbuatan korupsi oleh oknum-oknum anggota DPR tidak terulang lagi atau paling kurang dapat diminimalisir,” pungkasnya. (dem)

Ngaku Anggota, Eko Minta Ongkos Pulang SEKAYU, RP - Eko Budiyanto, Warga Jalan Lettu Karim Kadir Rt 010 Rw 002 Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Kota Palembang, sekitar pukul 22.00 Wib diamankan petugas. Penyebabnya karena pria ini mengaku sebagai anggota TNI satuan Batalyon Raider 200 Kodam 2 Sriwijaya. Informasi berhasil dihimpun mendapatkan, penangkapan bermula ketika Eko bertandang kerumah Marwan (32) Warga Desa Cinta Damai Kecamatan Sungai Lilin. Pada saat datang itu ia memakai seragam loreng khas TNI AD. Kepada pemilik rumah

ia mengaku sebagai anggota Raider yang bertugas menjaga pipa ilegal tapping dijalur Tempino-Plaju. “Kepada Wawan tersebut, Eko ini meminta uang pulsa dan juga ongkos pulang. Karena tidak dikasih ia pun gak mau keluar rumah,” jelas Dandim 0401 Muba, melalui Koramil 0401-01 Sungai Lilin Kapt Inf M Indris. Maka dari itulah, Iwan melaporkan ke pemerintah desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke babinsa. Tidak lama kemudian dua anggota raider dan juga TNI dari Koramil Sungai Lilin mendatangi rumah yang dimaksud.

“Pada saat itu Eko sedang tertidur, anggota kita pun langsung menanyakan, dari sinilah berhasil terungkap bahwa ia hanya mengaku saja. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, kita amankan,” jelasnya. Sekitar pukul 00.45 WIB Eko pun diserahkan ke Mapolsek Sungai Lilin. Dihadapan petugas ia mengaku bekerja sebagai sopir, sementara baju tersebut didapatkan dari seorang temannya yang memang aktif sebagai anggota TNI. “Baju yang dipakai Eko sudah diamankan, memang tidak terdapat atribut apapun dipakaian tersebut, bahkan celana nya sudah

usang,” tutupnya. Tri Sarmuji, salah satu perangkat desa setempat menerangkan, Wawan pertama kali berkenalan dengan eko pada saat makan bakso dipasar pada lebaran idul fitri beberapa waktu lalu. Nah setelah itu ia sering maen kerumah Wawan dan pulangnya minta uang untuk ongkos. “Kemarin dia (Wawan) kerumah saya, kebetulan dirumah saya ada beberapa anggota raider yang sedang main. Dari situlah dua orang langsung memeriksa kerumahnya, disitu baru diketahui bahwa Eko tersebut adalah gadungan,” tukasnya. (ace)

Petani Mulai Tanam Sayur MUARADUA, RS – Kedatangan musim hujan yang terjadi sejak akhirakhir ini tak disia-siakan petani dengan menanam sayur-sayuran. Langkah tersebut dilakukan petani di kawasan Desa Gunung Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. Setelah sempat terhenti akibat tak kunjung turun hujan, kini petani setempat mulai bisa melakukan aktivititasnya yakni menanam sayur-sayuran. DARMAN petani asal Desa Gunung Raya mengatakan diselasela kesibukanya, Rabu (11/9) dirinya mengungkapkan, dir-

inya dan petani setempat sangat senang dengan tibanya musim hujan. Dengan begitu petani bisa melanjutkan aktivitas menanam sayur-sayuran seperti kubis, sawu dan sayuran lainnya. “Rata-rata tiga bulan nanti baru mulai panen. Kalau panen sayuran untuk dijual ke pasar sayuran, dan biasanya dibawa kearah lampung dan palembang. Dan sebagian umumnya jual di pasar terdekat seperti (kalangan) dan juga untuk konsumsi sendiri,” katanya. Darman melanjutkan pembicaraanya, selain petani sayuran ia juga pedagang sayuran hasil panenan petani kawasan setempat untuk dipasok ke pasar sayuran

di Baturaja, Palembang dan didaerah liwa. Pada umumnya para petani dikawasan ini sudah mulai menanam sayuran setelah selesai masa panen dan juga ada yang baru panen. “Di tempat kami hampir setiap hari sudah turun hujan, kebanyakan petani sudah mulai menanam sayuran, dan juga menanam cabae. Memang saat ini cuaca cukup bagus untuk mulai tanam sayuran,” ungkapnya seraya menyebutkan dengan masa panen dari penanaman selama 50 hari, dengan harga jual sebelumnya tidak sebanding ongkos dan modal, tentu membuat petani bingung harus berbuat apa lagi,”kita bingung

mau buat apa,” katanya. Menurut Darman, menurunnya harga jual kembang kol, kubis, kemungkinan besar lebih disebabkan karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Sehingga memengaruhi merosotnya harga jual kembang kubis. Akan tetapi sudah dua minggu ini harga tersebut sudah mulai ada kenaikan. “Tidak bisa kami pungkiri, faktor kondisi cuaca menjadi salah satu penyebab turunnya harga kembang kubis. Dan kol. Selain itu, kadangkala banyaknya sayuran serupa juga membuat harga turun, sekarang harga suda mulai ada kenaikan,” imbuhnya.(gie)

suara, pasangan Iskandar-Hafisz, 2.077 suara, pasangan DerMa, meraih 45.623 suara dan pasangan Alim meraih 20.910 suara. Kemudian di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pasangan ESP - WIN memperoleh 6.600 suara, pasangan Iskandar - Hafisz, memperoleh 5.345 suara, pasangan DerMa, memperoleh 67.417 suara dan pasangan ALIM, memperoleh 63.429 suara. Selanjutnya untuk kabupaten OKU Timur, pasangan ESPWIN memperoleh 8.069 suara, pasangan Iskandar - Hafisz memperoleh 7.679 suara, pasangan DerMa memperoleh 315.266 suara dan pasangan ALIM memperoleh 42.020 suara. Sementara untuk hasil PSU di kecamatan Warkuk, kabupaten OKU Selatan, KPU Sumsel langsung menggabungkan hasilnya dengan kecamatan yg lain, dengan total perolehan suara, pasangan ESP-WIN memperoleh 17.268 suara, pasangan Iskandar - Hafisz memperoleh 8.197 suara, pasangan DerMa memperoleh 86.987 suara dan pasangan ALIM memperoleh 55.981 suara. (zar)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

Pilpres, sebagaimana persyaratan KPU,” ujarnya Menurut Syaiful, Caleg Hanura diharuskan untuk mulai bergerak secara masif dan struktural untuk membangun komitmen Indonesia yang lebih baik. ”Caleg yang direkrut memiliki potensi, berkualitas, popular, dan punya basis massa sesuai dengan Dapil-nya,” jelas dia

Persis Seperti membuktikan bahwa hitung cepat yang dilakukan Puskaptis, adalah

Sementara itu, Ketua DPD Hanura Arkoni mengatakan, Sumsel salah satu basis massa Hanura yang akan siap memenangkan Hanura pada Pileg dan Pilpres mendatang. ”Kedatangan Ketua Umumm DPP Hanura, akan memberikan pencerahan, penyegaran dan memberikan strategi dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2014 mendatang,” ungkap

Arkoni. Sebagaimana intruksi DPP, Arkoni berkeyakinan Hanura dapat meraih suara bagi daerahdaerah yang sudah menyumbang kursi disetiap tingkatannya pada Pileg 2009 lalu. ”Untuk incumbant harus mempertahankan posisinya, dan dapat memperoleh suara minimal 1 kursi setiap Dapil,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I ) ................................................................................ benar, tetap berpegang teguh pada teori akademis dan independent

semangat ASPIRASI RAKYAT

berdasarkan data riil di lapangan,” pungkas Husin Yazid, pula. (zar) klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 12 SEPTEMBER 2013

BANGUN GEDUNG SERBAGUNA Waterpark dan Danau Tanah Emas

ARENA PERMAINAN:

Owner Waterpark dan Danau Tanah Emas Cokro Anton Wibowo pose di arena permainan waterpark yang terletak di kawasan Tanah Mas Banyuasin.

PALEMBANG, RS – Waterpark dan Danau Tanah Emas saat ini tengah membangun gedung serbaguna yang lokasinya di seputaran arena permainan anak tersebut. Owner Waterpark dan Danau Tanah Emas Cokro Anton Wibowo mengatakan, nantinya gedung ini bisa digunakan untuk pernikahan, gathering, meeting, ulang tahun dan banyak lagi lainnya. “Jadi nantinya pengguna selain bisa menggunakan gedung serbaguna juga bisa menyaksikan panorama waterpark dan danau tanah mas,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa Anton ini juga mengungkapkan, danau tanah mas ini

dibangun sejak tahun 2011 lalu dilahan seluas 20 hektar. “Untuk kabupaten Banyuasin ini yang pertama,” ujar suami dari Meliani Forin dan ayah dari Stefani Arta Wibowo dan Deren Dhan Arta ini. Anton menjelaskan, didalam komplek waterpark dan danau Tanah Emas selain ada fasilitas permainan anak seperti sepeda air/ perahu bebek di danau, kolam renang 15 plus pemandian air hangat, slade luncur dan 10 ember tumpah juga terdapat 300 unit rumah tipe 36 yang siap jual dengan konsep perumahan wisata air. “Untuk masuk kesini hari biasa cukup hanya Rp 20 ribu sedangkan hari libur Rp 40 ribu. Untuk memudahkan pengunjung meski kami menyedia tempat makan kita juga membebaskan pengunjung untuk membawa makanan sendiri,” kata pria yang juga pengembang perumahan

Cemara hijau di KM7 dan ruko Apolo di kawasan Seberang Ulu samping jembatan Ampera. Anton juga mengatakan, pengunjung yang datang ke tempatnya ini cukup ramai terutama saat hari libur. “Kami buka tiap hari mulai pukul 09.00 Wib-18.00 Wib sedangkan mereka yang datang tidak hanya dari kabupaten Banyuasin juga ada dari Palembang dan kabupaten kota lain yang ada di Sumsel,” ujarnya. Pantauan koran ini saat masuk ke lokasi permainan anak cukup menarik. Saat tiba di danau kita disambut ribuan ikan mas, patin dan mujair. Lalu saat bermain perahu bebek ikan tersebut mengikuti kemana kita pergi. Maju kedepan kita bisa melihat berbagai arena permainan anak mulai dari kolam renang 15 plus pemandian air hangat, slade luncur dan 10 ember tumpah. (sep)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.