Rp#2 13082013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

SELASA 13 AGUSTUS 2013

HARGA Rp 4.000

Alex Inginkan Deru

dan ESP Minta Maaf GUBERNUR Sumsel Incumbent Ir H Alex Noerdin secara gamblang meminta agar ESP dan Herman Deru, lawannya dalam pemilihan suara ulang (PSU) 4 September mendatang meminta maaf atas black campaign yang terus mereka lakukan. PALEMBANG, RS - Tidak hanya kepada kompetitor yang akan bertarung pada PSU, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin juga meminta hal yang sama kepada lawan politik lain yang berada dibelakang para kompetitor untuk berhenti melakukan hal yang sama. “Dihadapan 8.000 PNS yang berkumpul ini, saya minta tolong sampaikan kepada Herman Deru, ❏ Ke halaman VII

JUMPA PERS:

ESP-Win dan sejumlah pengurus DPD PDIP Sumsel dikediaman ESP, Senin (12/8) terkait PSU 4 September mendatang. FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Tolak Berkoalisi di PSU

ESP: Ini Masalah Harga Diri PDIP PALEMBANG, RS - Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 1, Eddy Santana Putra-Wiwiet

Tatung memastikan tidak akan berkoalisi pada pemungutan suara ulang (PSU) 4 September mendatang. Masalah harga

diri partai (PDIP) menjadi alasan mengapa ESP-Win enggan berkoalisi ”Tidak ada koalisi, dan kami

tidak berkompromi dengan kandidat manapun, harga diri partai lebih diutamakan,” kata ESP ❏ Ke halaman VII


II

SUARA RAKYAT

RAKYAT SUMSEL, SELASA 13 AGUSTUS 2013

Menyoroti Rencana Konvensi Demokrat Setelah sekian lama Partai Demokrat (PD) bertubi-tubi tertimpa berbagai masalah, tampaknya kini partai pemenang pemilu 2009 ini kembali menyiapkan diri untuk bersolek menjelang pemilu 2014. Even terhangat pada saat ini ialah Demokrat siap gelar konvensi (primary election) guna menjaring Capres dari partai. Sebagaimana diketahui, selama sekitar dua tahun ini, Demokrat diguncang dengan berbagai prahara. Mulai dari kasus korupsi, gesekan antar petinggi partai, hingga terjadinya krisis kepemimpinan. Alhasil, elektabilitas partai berlambang segitiga Mercy ini mengalami penurunan dratis. Hasil survei dari berbagai lemabaga survei menunjukkan elektabilitas PD terus merosot. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) misalnya, diawal tahun sempat merilis hasil penelitiannya, dimana elektabilitas Demokrat terjun bebas ke angka 8 persen. Upaya pengembalian citra partai diantaranya ialah dengan diambil alihnya kembali kepemimpinan PD oleh SBY. Terpilihnya kembali SBY adalah hasil dari Kongres luar biasa (KLB) PD di Sanur Bali (30/3). Meski begitu, tampaknya hal itu belum cukup untuk mendongkrak elektabilitas Demokrat. Hal itu setidaknya terlihat dari hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) yang diumumkan di Jakarta, Minggu (26/5). Hasil dari survei itu, elektabilitas Demokrat justru melorot di angka 7,1 persen. Tak patah arang, kini Demokrat siap buka panggung baru. Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY mengatakan bahwa partainya akan mengadakan atau konvensi untuk memilih calon presiden dari partainya pada September mendatang.Mungkin bisa dibilang ini adalah langkah cerdik. Bila dicermati, setidaknya ada beberapa keuntungan dengan digelarnya konvensi ini. Diantaranya: Pertama: Sebagai ajang kampanye sebelum tiba waktu kampanye. Rencana digelarnya konvensi ini tentu akan menyita perhatian publik.

Apalagi konvensi berencana digelar hingga dua putaran. Media pun kemudian ramai memberitakannya. Dari situ diharapkan Demokrat dapat menciptakan figur pasca SBY. Kedua: Ingin menunjukkan bahwa Demokrat adalah milik semua pihak. Selain mengundang kader internal, PD juga melibatkan pihak eksternal partai yang mewakili beberapa komponen masyarakat. Beberapa nama popular yang beredar diantaranya adalah Khofifah Indar Parawansa, Yusril Ihsa Mahendra, Mahfud MD, hingga Jokowi. Meski belakangan Demokrat menyanggah beberapa diantaranya. Ketiga: Meningkatkan elektabilitas partai. Apabila melalui konvensi ini demokrat mampu menciptakan image positif kepada masyarakat, misalnya bahwa demokrat adalah partai yang demokratis, hal ini tentu bisa menimbulkan simpati masyarakat. Landasan keliru Sejatinya, apa yang dilakukan partai demokrat ini tidak mampu menyelamatkan partai. Jika pun konvensi ini dapat mendongkrak elektabilitas demokrat, itu hanya berlangsung sementara. Sebab landasannya sudah keliru. Partai ini pada praktiknya berlandaskan pragmatisme-sekulerisme. Pelajaran dari partai demokrat menunjukkan bahwa partai yang tidak dibangun atas dasar ideologi sebenarnya partai itu hanyalah memiliki massa semu saja meskipun jumlahnya banyak. Artinya, dukungan masyarakat kepada partai bukan berdasar ideologi yang diemban. Jika dicermati, setidaknya ada beberapa dasar masyarakat mendukung parpol di negri ini. Pertama: Berdasar figuritas. Apabila masyarakat memilih parpol tersebut atas dasar ketokohan, maka ketika massa jaya tokoh tersebut habis atau kalah pamor dengan tokoh dari parpol lain,otomatis masyarakat akan berpindah ke lain hati. Kedua: Berdasar pencitraan. Pencitraan partai dalam mengambil simpati masyarakat bisa dilakukan dengan beraneka macam.

Semangat Aspirasi Rakyat

Seperti janji-janji pada kampanye, menggalakkan publikasi di berbagai media cetak, elektronik maupun pasang spanduk di pinggir jalan, dsb. Massa ini juga massa semu. Jika partai itu tidak melakukan fungsinya dengan baik, diantaranya ialah tidak pro terhadap aspirasi rakyat, ditambah dengan terkuaknya borok-borok partai, seperti korupsi dan seterusnya, otomatis masyarakat juga akan meninggalkannya. Ketiga: Berdasar imbalan sesaat. Dasar ini juga tidak dapat membuat masyarakat untuk setia. ketika hanya karena itu mereka memilih, masyarakat juga akan mudah memilih partai lain juga karena itu. Karena hal itu sifatnya sesaat. Landasan yang benar Karena itu, kesetiaan masyarakat memilih atau mendukung partai haruslah didasari ideologi. Setelah gagalnya sosialisme dan kapitalisme, Ideologi Islamlah satu-satunya harapan. Loyalitas masyarakat haruslah dibangun berdasar ideologi Islam yang diemban. Partai model ini lamban tapi pasti menerima dukungan masyarakat. Partai ini haruslah ada ditengah-tengah umat. Menyerukan Islam, menyuruh yang ma€™ruf dan mencegah kemunkaran.Ia harus terus melaju dengan gagah meski halang merintang di hadapan. Fikrahnya Islam, thariqahnya juga mengikuti metode Nabi Saw. Ia harus memberikan solusi-solusi bagi umat. Berusaha siap sedia mengulurkan bantuan ketika masyarakat membutuhkan. Allah Swt berfirman: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan (Islam), menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung” (QS : Ali Imran, 104) Sebagaimana diketahui, walaupun sudah sekian lama Indonesia merdeka, namun negri ini masih merana. Bisa dilihat bagaimana kemiskinan masih menggejala, korupsi makin menggurita, kriminalitas terus merajalela, dan

penegakkan hukum sungguh membuat kecewa. Islam adalah satu-satunya solusi terbaik untuk negri ini, kecuali menurut orangorang yang telah teracuni dengan pemikiran barat. Ditegakkannya

syariah Islam dalam bingkai khilafah adalah tuntutan akidah umat Islam. Selain itu, sistem Islam juga telah terbukti mampu selama berabad-abad memberikan kepua-

san hati. Sistem Islam adalah untuk kebaikan Demokrat, Golkar, PDIP, PKB, PKS, dan seluruh umat. Baik muslim maupun non muslim.

*Penulis adalah Pemerhati Politik Independen Ali Mustofa Gang Nusa Indah, Cemani, Surakarta bengawanrise@gmail.com

Kesejahteraan Sosial, Riwayatmu Kini? KEHIDUPAN merupakan sebuah alur perjalanan manusia melintasi waktu untuk mengabdikan diri bagi masyarakatnya. Untuk itu, manusia sebagai makhluk hidup memiliki dua kebutuhan besar yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Adapun kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang menunjang raga/jasmani manusia dalam menempuh kehidupannya, seperti kebutuhan pangan, tempat tinggal, dan kebutuhan sandang serta kebutuhan luxury/kemewahan sebagai pelengkap tiga kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi sebelumnya. Sedangkan kebutuhan batin pada umumnya merupakan kebutuhan terhadap rasa di dalam hati manusia yang dapat menenangkan hati dan pikiran manusia, meliputi kebutuhan religius, kebutuhan akan kesejahteraan, dan kebutuhan naluri dasar manusia untuk berkeluarga serta berketurunan. Pada kesempatan ini penulis akan membahas terkait kebutuhan akan kesejahteraan. Sebelum membahas lebih lanjut, penulis akan menjabarkan definisi kesejahteraan menurut para ahli. Pertama Walter A. Friendlander sebagaimana dikutip

oleh Drs.Syarif Muhidin, Msc di dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Kesejahteraan Sosial”, mendifinisikan kesejahteraan sebagai sebuah kondisi baik dimana sesorang berada dalam keadaan makmur, sehat, dan damai. Sedangkan Zastrow mendefinisikan kesejateraan sebagai sebuah kondisi terpenuhinya kebutuhan dasar setiap individu. Selanjutnya kedua ahli ini mendefinisikan kesejahteraan sosial sebagai suatu pola pelayanan yang diberikan oleh pihak yang berwenang yang dalam hal ini pemerintah selaku pelaksana kehidupan bernegara agar masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatannya. Dari pengertian/definisi kedua ahli tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kesejahteraan adalah suatu keadaan yang mana telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia seperti sandang, pangan, dan papan serta kesehatan sehingga mampu menciptakan kondisi yang damai. Sedangkan untuk tingkatan yang lebih makro,kesejahteraan bertransformasi menjadi kesejahteraan sosial, yaitu sebuah bentuk pelayanan yang terorganisir dari negara/pemerin-

tah untuk memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga negaranya. Selanjutnya bagaimana dengan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia? Realita Kesejahteraan Sosial Saat Ini Sejak sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia para founding father negara ini telah merumuskan sebuah tata nilai dasar yang wajib dijalankan dengan satu tujuan, yaitu kesejahteraan sosial. Tata nilai dasar ini dapat kita lihat di dalam Pancasila, pembukaan UUD 1945, dan Pasal 33 UUD 1945, yang semuanya mewajibkan negara/pemerintah selaku pemilik kekuasaan untuk membentuk suatu tatanan kebijakkan yang mampu memberikan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Segala kebijakkan yang diambil oleh negara/pemerintah wajib ditujukan demi peningkatan kesejahteraan seluruh lapisan rakyat Indonesia dengan memperhatikan kesejahteraan sosial saat kebijakkan tersebut diambil. Pengamanatan tanggung jawab ini diberikan karena pemahaman bersama seluruh rakyat

Indonesia termasuk para founding father terhadap kesengsaraan yang dialami sebagai bangsa yang terjajah, yang mana tidak pernah merasakan kesejahteraan sosial dan hanya disajikan jurang besar antara si-kaya dan si-miskin selama masa penjajahan tersebut. Quo Vadis Kesejahteraan Sosial Akan tetapi pada pelaksanaannya konsep mewujudkan kesejahteraan sosial sebagaimana yang dirumuskan oleh para founding father hanya menjadi sebuah angan-angan suci yang hingga saat ini belum mapu diwujudkan oleh negara/pemerintah. Kita masih dapat melihat besarnya ketimpangan kesejahteraan yang dirasakan oleh setiap masyarakat Indonesia, terutama jika kita membandingkan antara daerah perkotaan dengan pelosok daerah di Indonesia. Terlihat jelas jurang yang memisahkan dua kelompok besar di dalam masyarakat Indonesia, satu kelompok kecil menikmati pemenuhan kebutuhannya, bahkan dapat dikatakan melimpah. (wwn/wwn) Rudy Cahyadi Pemerhati Sosial Tinggal Di Padang

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui 0821 - 75815016 radar_palembang

*

08153275XXXX Pak Walikota tlg perhatike jalan didalam perumahan Bumi Sako Damai (BSD) II rusak parah. Mohon perhatiannya pak

@radar_palembang

081367464 XXX Pak Walikota tlg perhatike Jalan Pegayut nak menuju kantor Camat Sako. Hancur lebur. Mohon perhatiannya.

klik...........www.radarpalembang.biz



IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 13 AGUSTUS 2013

Komite Konvensi Capres Terbelah Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat (PD) Maftuh Basyuni akan membawa polemik syarat status partai peserta konvensi ke Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). JAKARTA,RS - Rencananya, malam ini akan diadakan pertemuan dengan SBY. “Itulah yang perlu dikonfirmasi nanti. Tentunya dengan Ketua Umum Partai Demokrat (SBY),” kata Maftuh Basyuni, Senin (12/8) sore. Maftuh enggan mengungkap-

kan lokasi pertemuan tersebut. Yang jelas, pertemuan malam ini dalam rangka pembekalan terhadap jajaran Komite Konvensi.”Kasih waktu saya sampai besok karena data-data yang akurat belum saya dapat, termasuk yang dimaksud konvensi itu apa. Malam ini kita akan mendapat pembekalan,” ungkap mantan Dubes Arab Saudi dan Menteri Agama ini. Dihubungi terpisah, Sekretaris Komite Suaidi Marassabessy menegaskan bahwa peserta konvensi dari luar PD harus bersedia nonaktif dari partai asalnya. Ini sudah merupakan syarat yang ditetapkan PD.”Bila terpilih sebagai peserta kon-

vensi, yang bersangkutan harus nonaktif dari jabatan struktural parpol lain. Dan bila terpilih sebagai capres, yang bersangkutan harus bersedia menjadi kader PD,” jelas Suaidi. Syarat inilah yang membuat Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, dan Endriartono Sutarto berat hati mengikuti konvensi. Yusril merupakan tokoh PBB, Mahfud mengaku masih dekat dengan PKB, dan Endriartono adalah kader Partai NasDem. Namun Suaidi tak menutup kemungkinan, syarat itu masih bisa dibahas agar direvisi.”Masih sedang dikomunikasikan,” pungkas Suaidi. (dnu/nrl)

Tersangka Korupsi Asuransi Disidang JAKARTA,RS - Kejaksaan Agung menyatakan berkas tersangka tindak pidana korupsi penerbitan transaksi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Rp 3,9 miliar telah lengkap atau P21. Berkas perkara tersebut atas nama Abdul Latief Hamdi selaku direktur utama PT Kawan Kita Bahana (PT KKB). “Telah dinyatakan lengkap atau P.21 dengan surat nomor: B-51/F.3/Ft.1/07/2013,” kata Ke-

pala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi melalui pesan singkat, Senin (12/8). Untung mengatakan tim penyidik selanjutnya menyerahkan berkas tersebut ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Setelah itu berkas akan dilimpahkan ke meja hijau. “Hari ini melaksanakan tahap II atau penyerahan tanggung jawab berkas perkara tersangka

dan barang bukti ke Kejari Jakarta Selatan,” ungkap Untung. Penyidik juga melakukan penahanan terhadap tersangka selama 20 hari ke depan terhitung sejak 12 Agustus hingga 31 Agustus 2013 di rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung. Rabu (17/4) tim Intel Kejagung berhasil mengamankan Abdul Latief tersangka tindak pidana korupsi dalam penerbitan transaksi SKBDN di Pati, Jateng.

Abdul di ditangkap di rumahnya, Dusun Japan, Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati sekitar pukul 11.00 WIB. Kasipenkum Kejati Jateng Eko Suwarni menambahkan kasus bermula saat PT KKB mengajukan permohonan kredit Rp 3.9 miliar dengan SKBDN kepada PT BCA dengan penjamin PT ASEI. Abdul berkedudukan sebagai direktur utama PT KKB. (slm/nrl)

Kapasitas Patrialis Jadi Hakim MK Dipertanyakan JAKARTA,RS - Lima orang dari Tim Advokasi Penyelamatan Mahkamah Konstitusi (MK) mengajukan gugatan terhadap Keppres pengangkatan Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi. Para penggugat mempertanyakan kapasitas Patrialis. “Pasal 19 UU Mahkamah Konstitusi mengisyaratkan seleksi

terbuka untuk kelayakan, karena tidak ada seleksi makanya kita tidak bisa nilai kapasitasnya,” ujar salah satu anggota tim bernama Julius Ibrani di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jalan Sentra Primer Timur Baru, Jakarta Timur, Senin (12/8). Namun Julius meminta agar masyarakat melihat hasil kerja Patrialis ketika menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM. Menurut Julius, banyak ‘rapor merah’ yang ditorehkan Patrialis saat itu. “Yang bisa jadi acuan track recordnya. Waktu jadi Menkum dan HAM banyak remisi yang diberikan, bisa 3 sampai 4 kali dalam setahun. Lalu ada kasus sel untuk napi koruptor yang mewah. Banyak kebijakan dia yang kontroversial,” ujar Koordinator Bantuan Hukum YLBHI ini. Julius juga teringat pada

upaya Patrialis mendaftar hakim konstitusi dan hakim agung yang tak berjalan mulus. Sementara, ada dua nama yang sebenarnya lebih kompeten dibandingkan Patrialis. “Dia pernah mendaftar hakim agung tapi gagal, lalu pernah ikut seleksi hakim konstitusi tapi mengundurkan diri. Padahal saya dengar ada nama Yunus Husein dan Satya Arinanto, lalu tiba-tiba Patrialis yang diangkat. Jadi kita belum bisa prediksi bagaimana dia di MK,” tutup Julius. Sebelumnya, tim advokasi ini melayangkan gugatan ke PTUN Jakarta dengan harapan dibatalkannya Keppres No 87/P/2013 yang menunjuk Patrialis sebagai hakim konstitusi menggantikan Achmad Sodiki. Tim juga berencana menemui Ketua PTUN Jakarta Hendro Puspito agar menunda pelantikan Patrialis. (vid/ndr)

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

VISI MISI :Pasangan Kofifah dan Indah Parawansa menyampaikan visi dan misinya dalam rapat paripurna istimewa Masa Persidangan II tahun sidang 2013 DPRD Propinsi Jawa Timur, Senin ( 12/8/13). Seluruh 4 calon dan Gubernur Pilgub Jawa Timur 2013 hadiri dalam pemaparan visi dan misi tersebut. Pilgub Jatim akan dilangsungkan 29 Agustus mendatang.

Kepulauan Solomon Puji Indonesia JAKARTA,RS - Kepulauan Solomon memuji pemerintah Indonesia dalam membangun wilayah Papua. Stigma negatif Indonesia di mata dunia internasional praktis terbantahkan. Hal ini menjadi kesimpulan dari pertemuan bilateral antara Presiden SBY dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Gordon Darcy Lilo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8).

Lilo dan delegasinya sendiri mendapat kesempatan mengunjungi langsung Papua. Di situlah delegasi Kepulauan Solomon bisa mendapatkan penilaian sesungguhnya dari penanganan pemerintah terhadap Papua. “Dengan demikian kami menangkap apa yang ditangkap di luar sebagai informasi yang cenderung negatif tentang Papua, saya kira terbantahkan,” kata Staf Khu-

sus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah. Sementara itu, usai pertemuan dengan SBY, Lilo juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut Lilo, pemerintahannya terkesan dengan apa yang terjadi di Papua saat ini. “Saya cukup terkesan dengan kemajuan yang terjadi saat ini di Provinsi Papua,” kata Lilo.(mok/ ndr)

Terjerat Kemiskinan

Anak Disewakan Untuk Mengemis JAKARTA,RS - Malam menjelang di Pusat perbelanjaan Blok M, Jakarta Selatan akhir Juli lalu. Di tengah hiruk pikuk pengunjung dan pedagang yang mencari persiapan lebaran, Nur, 39 tahun, menjulurkan botol plastik bekas minuman ringan ke setiap pengunjung yang ke luar dari Mall. Di dalam gendongannya, seorang bocah laki laki berusia sekitar 1,5 tahun nampak gelisah. Sesekali ibu tersebut ‘mentoyor’ kepala sang anak yang tidak tenang di dalam gendongannya. Beberapa pengunjung memberikan uang kepadanya, namun ketika sepi dan lelah menyerang, Nur menyandarkan tubuhnya di tiang listrik yang ada di depan toko. Kepada detikcom, Nur mengaku bahwa anak tersebut bukanlah darah dagingnya. Bocah itu adalah anak yang dia sewa dari seorang kenalan sesama pengemis. “Kalau membawa anak dapat uang bisa lebih banyak,” kata Nur Nur mengaku dengan membawa bayi dia bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 200 ribu dari mengemis sejak pukul 13:00 sampai 21:00 WIB. Pagi hari Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

dia menjadi joki Three in One. Wanita asal Tegal, Jawa Tengah ini mengaku terpaksa menjadi pengemis dengan menyewa bayi untuk mendapatkan uang tambahan. Salah satunya akan dia gunakan untuk merayakan lebaran bersama 3 anaknya. “Suami saya kerjanya cuma tukang parkir, untuk lebaran kurang,” kata dia. Suara Minten, 46 tahun lirih terdengar. Wajahnya memelas dan berharap belas kasihan dari orang-orang yang baru selesai menunaikan ibadah salat Jumat. Tangan kirinya menggenggam gelas plastik air mineral bekas untuk tempat menadah uang. Sementara tangan kanan memegang kencang botol susu untuk menyusui bayi yang digendongnya. Strategi itu berhasil membuat sebagian jamaah masjid memberikan sedekah. “Pak, kasihan buat buka puasa dan beli susu,” katanya memelas sambil menundukan wajah. Cara Minten pada Jumat (2/8) lalu itu berbeda dibanding pengemis lainnya yang juga beraktifitas di Masjid Al Ahwi, Condet Jakarta Timur. Hanya dia yang berani membawa bayi berusia sekitar

sebelas bulan karena yang lain anak-anak dan sebagian perempuan paruh baya. Tidak ada rasa takut membawa bayi di tengah teriknya panas matahari. Tidak pula canggung karena seperti sudah terbiasa. Bayi yang digendongnya terlihat anteng meski hanya terbalut kain gendongan. Minten mengaku menjadi pengemis bersama suami di Jakarta sudah lima tahun. Ia dan suami berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Adapun bayi yang digendongnya adalah anak temannya yang juga pengemis. Karena tergiur dengan hasil yang dialami temannya, ia pun beberapa kali mengemis dengan membawa bayi. Jadwal Minten membawa bayi hampir setiap Kamis dan Jumat. Hasil mengemis dengan bayi diakuinya cukup meningkat drastis. Apalagi pada hari Jumat, kalau beruntung ia bisa dapat duit Rp 250 ribu. Pendapatan ini sebagian besar dari jemaah masjid. Beda kalau mengemis sendiri yang hanya mendapat kisaran Rp 60 ribu–Rp 80 ribu sehari. Menurutnya bayi itu disewa dari temannya dengan tarif tergantung dari pendapatan

mengemis. Kalau hasil mengemis banyak, ia biasa memberikan Rp 50 ribu per hari. Tapi, kalau penghasilan hanya Rp 100 ribu, ia menyetor uang sewa Rp 35 ribu. Setoran ini belum termasuk uang ‘upeti’ penjaga keamanan dekat tempat tinggalnya sebesar Rp 10000 per hari. “Kalau itu setiap kami orang harus kasih. Urusan bayi mah lain lagi bayarnya. Kalau saya mah seikhlasnya aja ya sama teman kita kan sama,” ujarnya. Alasan dia mengemis ke Jakarta karena tidak punya pekerjaan tetap di kampung. Selain bulan puasa sampai Lebaran, ia ke Jakarta kalau Natal dan Imlek. Beberapa moment itu diakuinya menjadi andalan mengeruk duit saat mengemis buat sandaran hidup. Koordinator Konsorsium Kemiskinan Kota Wardah Hafidz mengatakan pengemis yang membawa balita ke jalan-jalan muncul karena didorong kemiskinan. Akibatnya ibu kandung pun ada yang tega menyewakan anaknya sendiri untuk mengemis di jalanan. “Dalam situasi harus bertahan hidup itu, apapun bisa dilakukan orang, termasuk hal-hal yang menurut kita melanggar norma sosial,” kata Wardah. (erd)

klik...........www.radarpalembang.biz



VI

Semangat aspirasi rakyat

IKLAN

RAKYAT SUMSEL SELASA 13 AGUSTUS 2013

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, SELASA 13 AGUSTUS 2013

Terjunkan 924 Personel Gubernur Diminta Naik Helikopter

Pengamanan Super Ketat BANYUASIN, RS - Yan Anton Ferdian SH dan Suman Asra Supriono, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpilih periode 2013-2018, bakal dilantik, Rabu (14/8) besok. Mereka akan dilantik di bawah pengamanan super ketat. DIKATAKAN Wakapolres Banyuasin, Kompol Himawan, pelantikan tersebut setidaknya melibatkan 924 personel yang berasal dari Polri, TNI, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-

pol PP). Polri menerjunkan personelnya, yang terdiri gabungan Polres dan Polsek sebanyak 361, dan bantuan dari BKO Polda Sumsel, sebanyak 263. “Juga ada bantuan dari rekan

TNI sebanyak 200 personel dan 100 Satpol PP, mereka inilah yang akan mengamankan pelantikan nanti,” kata Himawan dalam rapat pemantapan pelantikan di ruang rapat Sekda Banyuasin. Tidak hanya itu, Polri juga akan menerjunkan 2 tim anjing pelacak dan 8 personel penjinak bom dari Gagana Polda Sumsel selain ada juga 2 unit metal detector yang ditempatkan di pintu masuk gedung paripurna DPRD Banyuasin yang menjadi lokasi pelantikan nanti. “Ada juga mobil kawat dan water cannon untuk membubarkan massa jika terjadi aksi demonstra-

si saat pelantikan, itu semua akan kami antisipasi,” bebernya. Sejauh ini, belum ada laporan bakal terjadinya aksi demonstrasi seperti yang terjadi sebelumnya di kawasan perkantoran Pemkab Banyuasin. Hanya saja, Polres Banyuasin tetap melakukan tindakan antisipasi. “Kami larang sekali ada demonstrasi, sepanjang jalan lingkar ini kami jamin tidak ada demo, karena ini acara resmi, yang menganggu akan ada tindakan hukum yang tegas,” tegasnya seraya menambahkan, jika Polres Banyuasin, akan memasang

Persiapan Pelantikan Yan-Sas: Polres dan Polsek di Banyuasin BKO Polda Sumsel TNI Satpol PP Tim anjing pelacak Penjinak bom Metal detector Mobil kawat dan water cannon Sumber: Polres Banyuasin kawat baja di tugu pangan Pemkab Banyuasin, dan simpang Jalan Lubuk Saung.

361 personel 263 personel 200 personel 100 personel 2 tim 8 personel 2 unit

Mengingat, pelantikan nanti bakal dilakukan oleh Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin, Pol-

res berharap perjalanan Gubernur dari Palembang ke Banyuasin, menggunakan helikopter. “Ada laporan dari intelijen, akan ada pembakaran kendaraan di badan jalan untuk mencegah datangnya Gubernur. Kami minta Gubernur pakai helikopter ke Pangkalan Balai ini,” pintanya. Sementara, Sekda Banyuasin yang memimpin rapat pemantapan, berharap keamanan Bupati, Wakil Bupati dan tamu undangan diperketat. “Kami minta juga Dishub turunkan personel untuk pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas juga,” singkatnya. (tri)

Sidak PNS, Pascalibur Lebaran

SKPD Kosong Melompong SUMSEL, RP – Hari pertama kerja pasca libur lebaran, jajaran pejabat diliongkungan Pemprov, Pemkab, dan Pemkot, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap PNS. Berbagai hal terlihat, mulai dari PNS yang membolos, hingga paling parah satu SKPD kosong melompong. PEMERINTAH Kabupaten OKU Selatan langsung menggelar inspeksi mendadak (Sidak) memeriksa kedisiplinan pegawai di lingkungan perkantoran Pemkab OKU Selatan. Rombongan Sidak yang dipimpin Asisten III sekretariat daerah setempat Joni Rafles mendapati satu unit satuan kerja

perangkat daerah (SKPD) tak satupun ada satu pegawai di sana. SKPD dimaksud yakni Sekretariat Koprs Pegawai Negeri (Korpri) Kabupaten OKU Selatan yang berkantor di lantai dua komplek perkantoran setempat. Rombongan Sidak yang dihadiri langsung Kepala BKD OKU Selatan Asroni, serta beberapa perwakilan dari unsur terkait yang menyisir seluruh kantor sekretariat bagian di lingkungan Pemkab OKU Selatan mendapati kantor sekretariat Korpri tak satupun satu pegawai disana. Tak hanya Sektetariat Korpri saja, beberapa SKPD yang didatangi saat sidak juga ada yang sudah beraktivitas penuh. Salah satunya Dinas Pendidikan (Disdik)

Alex Inginkan Deru mantan Gubernur Syahrial Oesman, dan Eddy Santana Putra untuk datang kesini, ke Griya Agung, minta maaf karena sudah menyebarkan spanduk, selebaran, baliho, dan sebagainya yang berisi kampanye hitam,” ujar Alex dalam sambutannya pada acara halal bi halal. Tudingan ini diungkapnya bukan tanpa bukti, selama ini dirinya begitu banyak menerima laporan terkait beredarnya black campaign di masyarakat lewat SMS, iklan-iklan, selebaran gelap, bahkan sosialiasi melalui mobil penerangan yang berbungkus ucapan selamat hari raya akan, tetapi berisikan memojokkan dirinya. “Tindakan demikian tidak fair, kampungan dan jelas-jelas melanggar karena sudah black campaign. Seharusnya dalam menghadapi persaingan harus secara sehat, adil, tidak seperti ini. Meski demikian, karena masih dalam suasana yang masih Idul Fitri, maka dengan segala kerendahan hati, saya masih tetap membukakan pintu maaf kepada para pelaku. Saya juga tidak akan melayani dengan membalasnya tapi justru sebaiknya, saya akan membukakan pintu maaf seluasluasnya,” ujar Alex berulangulang. Meskipun begitu, dirinya optimis masyarakat Sumsel tetap yakin pada amanah pemimp-

ESP:

OKU Selatan yang sudah beraktivitas sepenuhnya. Sebaliknya rombongan sidak juga mendapati yang sudah beraktivitas namun belum sepenuhnya pegawai di lingkungan SKPD tersebut belum sepenuhnya masuk kantor. Wako Absen Satu Persatu Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe mengaku kecewa masih banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) bolos kerja pada hari pertama usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Rasa kecewa itu diungkapkannya saat melakukan infeksi mendadak (sidak) disejumlah kantor Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Senin (12/8). Dalam kesempatan itu, Walikota langsung mengabsen satu

Dari Hal I ) ..........................................................

inya dan tidak akan percaya dan termakan dengan isu seperti yang tertuang dalam pesan-pesan selebaran gelap yang beredar. “Masalah kampanye hitam, sudah kami laporkan ke Banwaslu,” tegasnya. Sebelumnya, Tim Pemenangan pasangan ALIM berhasil menangkap salah satu warga yang dengan sengaja melakukan pemasangan spanduk kampanye hitam. Anggota tim pemenangan ALIM, Sanusi mengaku, pasca lebaran pihaknya telah mengantisipasi adanya pemasangan spanduk kampanye hitam ini. ”Sesudah lebaran ini kami terus lakukan penyisiran di sejumlah wilayah di Palembang,” katanya, Senin (12/8). Menurut Sanusi, kerja pihaknya pun membuahkan hasil karena saat melakukan penyisiran itu. Pihaknya menangkap langsung oknum yang memasang spanduk kampanye hitam dan berkeliling menggunakan kendaraan bermotor lengkap dengan atribut dari pasangan kandidat Calon Gubernur-Wakil Gubernur. ”Oknum tersebut kami tangkap penuh dengan atribut salah satu pasangan kandidat, Oknum yang mengaku bernama Ali itu,” ungkap Sanusi. Dikatakan, Sanusi, saat penangkapan itu, oknum tersebut diduga membawa senjata tajam yakni dengan sempat melauku-

kan perlawanan saat ditangkap untuk ditanyai tindakannya.”Saat ditangkap dan dimintai motifnya yang berlanggsung di kawasan seberang ulu (7 Ulu) Palembang orang itu melawan,” bebernya. Hasil penangkapan ini, dilanjutkan Sanusi, akan dilaporkan ke Bawaslu Sumsel sebagai bentuk pelanggaran.”Ini akan telah kami laporkan ke Bawaslu pada hari ini (Senin, red),” tegas dia. Tolak Minta Maaf Terpisah, Sekretaris Pemenangan DerMa Tarech Rasyid mengatakan, Calon Gubernur Sumsel Herman Deru dan Syahrial Oesman tidak akan pernah untuk menghadap Alex Noerdin untuk memintaf maaf karena dituduh telah melakukan black campign jelang PSU. ”Seharusnya Pak Alex yang meminta maaf kepada pak Deru, Syahrial, maupun ESP serta yang paling penting kepada Rakyat Sumsel atas tuduhan yang dimaksudkan,” katanya. Tarech menegaskan, Herman Deru dan Syahrial Oesman tidak akan melakukan apa yang disampaikan Alex Noerdin kepada Publik “Yang jelas kami tetap akan bertarung sportif jelang PSU,” tegas dia. Terpisah, ESP saat dikonfirmasi sampai berita ini diturunkan, belum memberikan keterangannya terkait maksud yang disampaikan oleh Alex Noerdin, dalam halal bi halal tersebut. (zar/alk)

persatu PNS dan meminta kepala SKPD menjaga kebersihan kantor. “Disiplin PNS harus ditingkatkan, kemudian kebersihan kantor harus dijaga karena sudah satu minggu ditinggalkan libur,” ujarnya. “Bagi PNS yang tidak hadir dan mengisi absen di kantor. Dinas terkait (inspektorat) segera menindaklanjuti PNS yang tidak masuk kerja, dan laporkan kepada saya,” tegasnya. Sementara itu, berdasarkan temuan pada Sidak Walikota dilapangan ada 2 PNS di Kecamatan Lubuklinggau Utara I bolos kerja tanpa keterangan, lalu di Puskesmas Rawat Inap Petanang ada 3 PNS tidak masuk kerja dengan keterangan sakit. Selanjutnya, di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ada 10 PNS tidak berada di kantor dengan alasan mengurusi anggota Paskibraka, di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) juga didapati 3 PNS tidak berada di kantor dengan dalih mengurusi pohon yang tumbang. Sekda OKU Timur Drs H Idhamto mengatakan, surat pemberitahuan libur bersama tersebut sudah dikirimkan melalui surat edaran ke kantor masing-masing satuan kerja. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi pegawai untuk Setidak masuk pada hari ini. mentara untuk satuan kerja yang bersifat pelayanan seperti rumah sakit dan Puskesmas dan pelayanan lainnya, mereka tetap melakukan pelayanan tanpa libur. Dalam surat edaran yang ditandatangi Wakil Bupati tersebut, disebutkan pula bahwa kepala SKPD untuk melakukan pemantauan dan mengecek daftar hadir pegawai mulai dari hari terakhir yaitu 3 Agustus dan hari pertama kerja lagi pada 12 Agustus. “Jika nanti ditemukan ada pegawai yang tidak hadir pada 3 dan 12 Agustus maka pegawai tersebut akan dikenakan sanksi. Terpisah, Sekda kabupaten Lahat Sukman mengatakan, sidak

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kedisiplinan para PNS di setiap SKPD yang ada. Terlebih lagi bagi PNS yang melakukan kegiatan mudik lebaran ke tempat yang jauh, bisa saja menambah sendiri jatah libur dengan tidak masuk kerja di hari pertama. “Hari ini (kemarin) merupakan hari pertama para PNS masuk kantor dan kembali beraktivitas setelah menikmati masa libur lebaran sehingga biasanya ada saja yang tidak masuk,” ujarnya. Sidak harus dilakukan agar dapat diketahui seberapa besar tingkat kedisiplinan dan kesadaran para PNS di masing-masing SKPD. Sebagai salah satu langkah antisipasi terhadap penurunan tingkat kedisiplinan dan kesadaran para PNS untuk masuk kantor di hari pertama setelah libur panjang. “Peraturan sudah menyebutkan dengan jelas tentang tanggung jawab dan disiplin yang harus dijalankan oleh PNS sesuai janji dan Tupoksi, karena itu akan ada tindakan tegas terhadap yang melanggar,” imbuhnya. Terpisah, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi kota Palembang Ir Sudirman Tegoeh mengatakan, inspeksi mendadak ini merupakan perintah langsung Walikota Palembang H Romi Herton, selain sidak yang dilakukan pihak inspektorat. “Seluruh staf ahli dikerahkan untuk melakukan sidak dan masing-masing staf ahli ini dikoordinir oleh asisten,” kata Sudirman, Senin.(12/7). Dari beberapa SKPD yang dimintai data kehadiran, puluhan pegawai terlihat belum mengisi absensi baik finger print maupun manual. Meski demikian, dia menilai, tingkat kehadiran pegawai masih tinggi berkisar 95-96%. “Kalau dikalkulasikan dari seluruh data yang diterima staf ahli, tingkat kehadiran pegawai sekitar 92%. Kondisi ini tidak mengganggu pelayanan publik,” kata dia. Seperti bidang yang dibawahi-

nya, ada 16 pegawai tidak masuk kerja dengan alasan cuti melahirkan 2 orang, cuti tahunan 1 orang, sakit 3 orang, dinas luar 5 orang, izin 1 orang dan tanpa alasan sah 5 orang. Para pegawai ini bekerja di BPKD, Badan Arsip dan Dokumentasi, Disperindagkop, PUBM dan PSDA, PUCK, BKD dan Tata Kota. “Hasil ini akan kita laporkan kepada wali kota selanjutnya wali kota yang akan memberikan sanksi,” urainya. Dalam sidak tersebut, sambung dia, pihaknya juga menemukan Dinas PUCK belum menerapkan absensi finger print atau absensi elektronik. Padahal, absensi ini untuk pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP). “Kami menghimbau agar dinas itu segera menerapkan finger print, agar absensi lebih valid,” kata dia. Siapkan Sanksi Tegas Guna memberikan efek jera kepada para pegawai yang kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya dan juga absensi, Pemerintah provinsi Sumatra Selatan akan mempersiapakan sanksi tegas agar ke depan tidak ada lagi PNS yang mencoba untuk mangkir khususnya pada saat hari pertama kerja setelah libur. “Secepatnya kita akan lakukan klarifikasi, bagi yang tidak bisa menjelaskan penyebab kenapa tidak masuk kerja. Maka sanksi tegas akan kita berikan, salah satunya nanti kita minta untuk dipublikasikan kepada masyarakat.” ujar Sekda Pemprov Sumsel Yusri Effendi saat diwawancara usai menghadiri acara halal bi halal di Griya Agung. Terkait dengan sanksi yang nantinya akan diterima oleh PNS yang mangkir kerja, Yusri menjelaskan, bahwa semuanya telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 53 tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dimana sanksi yang diterapkan, mulai dari sanksi administrasi berupa teguran lisan,

pemotongan tunjangan, penundaan kenaikan jabatan atau gaji, hingga pemecatan. “Sanksinya itu relatif atau sesuai kesalahan yang dilakukan. Namun, yang pasti akan kita terapkan biar ada efek jera,”cetusnya. Sementara, Kepala Inspektorat Sumsel, Lukitariati, menambahkan, pihaknya akan segera mengumpulkan data atau hasil sidak yang dilakukan tim gabungan. Dari data tersebut, akan silakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab PNS tersebut tidak masuk kerja. “Setelah kami ketahui alasannya, baru sanksi akan diberikan,” ucap dia. Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin telah menyampaikan himbauan kepada seluruh PNS di lingkungan Provinsi Sumsel untuk masuk kerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Jika masih terdapat PNS yang tidak masuk kerja setelah masa cuti bersama, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Seluruh PNS harus disiplin tidak diperbolehkan untuk terlambat atau tidak masuk kerja,” himbau dia. Sementara itu, Bupati Muba H Pahri Azhari juga menekankan agar seluruh PNS di jajaran Pemkab Muba meningkatkan kedisiplinan, karena bagi PNS yang tidak disiplin akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu berupa teguran, penundaan kenaikan pangkat dan sanksi terberat adalah diberhentikan sebagai PNS. “Saya menghimbau seluruh PNS untuk disiplin dalam bekerja dimulai dari diri sendiri, kepada seluruh SKPD harus melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan guna mendukung tercapainya keberhasilan pembangunan, dan mari kita bersama-sama bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ihlas demi menyongsong Permata Muba 2017,” imbaunya. (gie/pin/awa/ace/alk/tma)

Dari Hal I ) ..............................................................................................................

dalam keterangan pers dikediamannya, didampingi Wiwiet Tatung dan sejumlah pengurus DPD PDIP Sumsel sebagai partai pengusung, Senin (12/8). ESP tetap optimis mampu memenangkan PSU yang akan dilangsungkan di dua kabupaten, dua kota, dan satu kecamatan tersebut. ”Kami siap untuk mengikuti PSU, dengan tekad dan semangat kami yakin mampu memenangkan, dan tentunya dengan kehendak Allah dan dukungan dari masyarakat Sumsel,” katanya. Untuk mencapai target menang, paling tidak pasangan yang diusung tiga parpol ini harus mendapat 13 -15 persen suara dari 2 juta lebih pemilih. ”Target itu tidak muluk-muluk, karena sudah dalam perhitungan kami, mengingat daerah-daerah yang diulang itu, diantaranya adalah basis PDIP seperti Palembang, Prabumulih, dan OKU,” ungkapnya. Eddy mengakui, target menang pada PSU nanti bukanlah perkara mudah. Oleh karenanya, ia akan

memaksimalkan mesin partai, tim pemenangan, tim keluarga, simpatisan, dan pendukung. “Selain target menang (satu putaran, red), tidak menutup kemungkinan adanya Pilkada putaran kedua, dengan catatan, tidak ada perolehan suara calon yang melebihi 30 persen dari masing-masing pasangan kandidat. Semua bisa terjadi, yang pasti kami akan berjuang keras untuk memenangkan PSU ini,” ujar ESP yang juga Ketua DPD PDIP Sumsel ini. ESP juga meminta kepada penyelenggara pemilu untuk bekerja profesional dalam melaksanakan PSU, 4 September mendatang. “KPU dan Bawaslu Sumsel harus profesional, jujur, adil, dan bertangung jawab,” ujarnya. ESP menginstruksikan semua kader partai tanpa terkecuali memenangkan pasangan ESP-Win. Instruksi itu kata ESP, secara resmi sudah dilayangkan oleh DPP PDIP beberapa waktu lalu. ”Siapa saja kader PDIP yang tidak mengindahkan instruksi partai akan dikenakan sanksi. Sanksi

semangat ASPIRASI RAKYAT

yang terberat adalah pemecatan, namun itu adalah kewenagan DPP,” jelasnya. Disingung apakah ESP akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pileg 2014 mendatang, apapun hasil PSU nanti. ”Saya fokus untuk pencalonan gubernur, 4 September ini. Kami tidak mempersiapkan untuk kalah, kami siapkan untuk menang, artinya saat ini belum ada pasangan yang menang maupun kalah, tunggu hasil Pilkada nanti,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel, M Aliandra Gantada menambahkan, hasil perolehan suara di PSU akan sangat berdampak terhadap hasil Pilgub Sumsel secara keseluruhan. Jumlah suara yang diulang mencapai 2,2 juta pemilih, sementara yang tidak diulang 2,7 juta suara. ”Hampir 50 persennya yang diulang, dan setelah dihitung kami masih punya peluang, karena dari 2,2 juta pemilih itu, 1 jutanya berada di Kota Palembang,” pungkasnya. (zar) klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

RAKYAT SUMSEL, SELASA 13 AGUSTUS 2013

Jumlah Pemudik Naik KA Meningkat 17 Persen Pada musim mudik Lebaran tahun ini, pemudik yang menggunakan transportasi kereta api meningkat signifikan. Jika dibandingkan musim mudik tahun lalu, jumlah penumpang kereta api tahun ini naik 17% atau menembus 1 juta orang lebih. RS - “Penumpang kereta tahun ini naik dari H-7 hingga H+2 lebaran naik 17%. Tahun ini mencapai 1,04 juta, tahun lalu 892 ribu penumpang,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Senin (12/8). Jonan mengatakan, kenaikan tersebut justru didominasi oleh penumpang kelas eksekutif. Pada musim mudik Lebaran tahun ini, penumpang kereta api kelas eksekutif naik hingga 38%. Musim Lebaran tahun lalu, penumpang kereta api kelas eksekutif mencapai 194.339 orang. Sedangkan tahun ini mencapai 267.559 orang. “Yang eksekutif naik 38% malah, sampai kemarin,” katanya. Selain itu, penumpang kereta api untuk kelas yang lain pun naik. Untuk kelas ekonomi, penumpang mudik tahun lalu mencapai 506 ribu orang, sedangkan tahun ini meningkat sampai 557 orang. Untuk penumpang kelas

bisnis, tahun 2012 mencapai 191 ribu orang, tahun ini mencapai 203 ribu orang.”Saya kira animo masyakarakat yang naik kereta api lebih tinggi,” terangnya. Sementara itu, arus balik memaksa para pengelola jasa angkutan penumpang orang (PO) di Muaradua harus menambah armada. Hal itu dilakukan untuk menutupi kekurangan armada angkutan di masing-masing pengelola jasa angkutan demi terpenuhinya kebutuhan armada dalam mengangkut para penumpang dari Muaradua dengan tujuan luar provinsi seperti pulau jawa dan tujuan lainnya. Langkah ini salah satunya dilakukan pengelola PO Ranau Indah yang bermarkas di lokasi terminal Muaradua. Vendriyono pengelola PO Ranau Indah kepada koran ini menyebutkan sebanyak 5 unit armada jenis Bus dengan kapasitas 59 penumpang milik PO Ranau Indah sendiri tak cukup mampu mengangkut penumpang yang ada. Itu sebabnya, manageman (Ranau Indah) harus menambah jumlah armada yang ada. setidaknya untuk memenuhi kebutuhan armada selama arus balik berlangsung. “Kita berkaca pada pengalaman saat arus mudik, 5 unit bus yang ada ternyata masih kurang. Nah, saat arus balik kami berinisiatif menambah 5 unit lagi armada dengan jenis yang sama.

Arus Mudik Catat Empat Kejadian SUMSEL, RP - Sepanjang menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 1434 H tercatat sebanyak Empat kejadian Lakalantas (Kecelakaan Lalu lintas). Dari empat kejadian tersebut kecamatan Kikim area paling mendominasi sehingga akan menjadi pelajaran berharga bagi Polres (Poloso Resort) Lahat pada lebaran mendatang serta untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan mengingat kecamatan Kikim Area adalah wilayah yang cukup rawan terjadinya kecelakaan. Kasat Lantas Polres Lahat AKP Agung Aditya Sik mengatakan, empat peristiwa kecelakaan yang terjadi tersebut meliputi, tergulingnya satu unit bus Pengendalian Masyarakat (Dalmas) milik Polda Sumsel, satu peristwa tabrak lari, tabrakan motor dengan motor, serta satu tabrakan antara motor dengan mobil. Meskipun tidak banyak namun kejadian tersebut tetap harus diwaspadai kedepan mengingat terjadi dalam waktu setengah bulan. “Kita baru mencatat ada empat kejadian selama arus mudik. Kita harapkan, selama arus balik ini, pengendara lebih waspada dan berhati hati,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk kejadian yang ada berada di wilayah K e c a m a t a n K i k i m Ti m u r. Bahkan, tikungan maut “Ulak Bumi” Desa Gunung Kerto di lokasi tersebut masih cukup menghantui para pengendara yang melintas. Sementara itu, selama arus mudik dan arus balik hingga H+5 Lebaran kemarin (12/8) Polres OKU Timur melalui Satuan Lalulintas mencatat telah terjadi lima kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Polres OKU Timur. (man/awa)

tambahan armada ini merupakan hasil kerjasama dengan pengelola PO di pulau jawa, apalagi mayoritas penumpang arus balik bertujuan ke Pulau jawa,” jelas Vendriyono. Tak hanya manageman PO Ranau Indah saja. langakah sama pun diperkirakan juga dilakukan pengelola angkutan penumpang lainnya di Muaradua. Seperti PO Muaradua Ekspres, PO Muaradua Indah dengan rute tujuan luar Sumatera. Soal harga tiket penumpang dikatakan Vendriyono, harga tiket mengalami lonjakan sekitar 75 persen dari harga normal. Seperti tiket dengan tujuan Muaradua-Pulau Jawa yang saat normal dijual dengan harga Rp 160 ribu saat arus balik ini menjadi Rp280 ribu perorang. Begitu pun dengan tiket tujuan lainnya juga mengalami kenaikan.

“Naiknya harga tiket ini mengacu kenaikan harga tiket sesuai penetapan dari pemerintah. Selain itu, Manageman terpaksa harus menaikan harga tiket pasalnya manageman tak mau menanggung kerugian. Terutama saat balik maupun arus mudik lalu, mayoritas penumpang hanya satu arah saja dan ini mengakibatkan armada saat pulang mengantar penumpang, kondisi armada tak lagi membawa penumpang (kosong),” timpalnya. Sementara itu di hari ke empat lebaran yang juga diperkirakan menjadi puncak arus balik secara nasional, tampaknya sedikit berbeda di Muaradua. Justru aktivitas arus balik di terminal Muaradua tak begitu padat. Diperkirakan arus balik dari Mauradua masih akan terus berlanjut hingga hari ke tujuh (H=7) pasca lebaran. (gie/zul/hen)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.