Rp#2 13092013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

10 SELAMAT DATANG

BAPAK WIRANTO DAN HARY TANOESOEDIBJO H Wiranto

CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN PERIODE 2014-2019 DI BUMI SRIWIJAYA

TUKANG SEMIR SEPATU JADI CALEG HANURA

Hary Tanoesoedibjo

PROF I L Nama : Komari Kosim SH MM

Wakil Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel Caleg Sumsel Dapil Palembang 1No 2

Usaha : Direktur Utama CV Jakabaring Permai Bidang Properti Tempat/ Tgl Lahir : Palembang/26 Januari 1970 Nama Orang Tua Ayah : M Kasim Ibu : Basnun Anak ke 3 dari 8 saudara Istri Anak

: Ria Anggaraini SH : 1. Ananda Risky Permana 2. Muhammad Bayu Aditiya

Pendidikan : - SD Negeri 76 Palembang - SMP PGRI 1 Palembang - SMA Veteran Plaju Palembang - S1 Fakultas Hukum Taman Siswa Palembang - S 2 Magester Manajemen Bina Darma Angkatan Pertama - S2 Magister Hukum Muhammadiyah Angkatan Pertama - S3 Sedang dalam proses Organisasi : - Partai Demokrat Bersatu 2004 - Partai Barnas 2005 - Partai Hanura 2011 sampai sekarang - Pengurus Masjid Al- Munamaroh - Dewan Penasehat Fakem Kelurahan Pipa Reja Kec Kemuning Palembang - Ketua Persatuan Sepak Bola Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang - Ketua Remaja Masjid Al Mukminin Silaberanti Plaju Moto : Kerja Keras, Ulet dan Jujur. Insya Allah Berhasil Alamat : Jalan Abi Hasan RT 25 No 1066 Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang.

Meskipun demikian. Komari Kosim meraih sukses usaha perumahan. Bermodalkan modal Rp 15 juta Iapun mengeluti usaha kaplingan perumahan. Niat berbisnis terus bergelora. Dimulai tahun 2000 wan Selang berjalan waktu. Ternyata pasar respon sangat baik usaha pun cepat berkembang. “Sampai sekarang pun masih menjual tanah kaplingan dan rumah untuk rakyat dengan harga terjangkau Type 36 RSH Plus dibangun dengan modal sendiri,” terangnya. Pria asli asal Palembang ini, selain menekuni bisnis Ia pun tidak segansegan menambah ilmunya sembari bersekolah di Magister Manajemen Universitas Bina Darma Angkatan Pertama dan Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan Pertama. Alhamdullilah Ia menempuh dengan nilai terbaik. Disamping itu, sejak kecil di sekolah Komari sudah gabung di organisasi. Pengalamannya didapat dari SD menjadi Ketua Kelas, melanjutkan SMP dan SMA kariernya dipercaya sebagai Ketua OSIS . Maka dari itu, sayapun terpanggil untuk terjun kepartai politik yang tujuannya untuk membenahi dan memperbaiki pemerintahan yang tidak sejalan dengan undang-undang. “Partai Hanura Partai Hati Nurani Rakyat. Partai yang mendidik. Saya pun mencalonkan diri sebagai legislatif DPRD Provinsi Sumsel. Insya Allah apa yang diperbuat hanya untuk masyarakat diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan (KEC. Untuk Rakyat,” tutupnya. (ici)

or uru om

t

PALEMBANG, RP – Dia mengaku masa depan orang tiada yang tahu. Katanya, saya pun dulunya Tukang Semir Sepatu. Siapa Sangka Mencalonkan diri Calon Legislatif Partai Hanura. Terpenting saat ini kerja keras, ulet dan jujur. Insya Allah Berhasil. “Karena dulunya saya apa. Lahir pun ditebus dengan ubi kayu, orang tua tidak ada uang untuk biaya melahirkan, hanya singkong yang mampu dibayar ke puskesmas, dulunya dikenal rumah sakit cabang silaberanti,” tukasnya. Hidup Komari penuh perjalanan yang panjang. Untuk menambah uang saku dan biaya sekolah ia pun tidak segan-segan bekerja sembrawut terpenting katanya usaha yang halal. Tukang Semir Sepatu berkeliling dari perkantoran satu ke perkantoran yang lain. Hanya uang recehan yang didapat, lumayan katanya menambah jajan sehari-hari. “Sisanya untuk orang tua kadangkadang sebagai tambahan lauk pauk makan,” ujarnya. Tidak hanya itu, jual asoy plastikpun pernah. Komari tersenyum diwawancarai koran ini, lalu katanya lover Koran juga, pencuci piring di Hotel Sanjaya, Salessales barang-barang konsumsi. “Pernah bekerja di berbagai media ternama di Palembang dan karier terbaik bekerja sebagai Manager PT Bona Komindo Utama sub bidang Komunikasi terakhir menjabat Kepala Cabang Jambi dan Bengkulu di usia 25 tahun,” ucapnya. Selain bekerja, Komari pernah jatuh bangun berkali-kali merintis bisnis sampai tiga kali, katanya Percetakan, elektronik dan consumer Good. “Tapi, karena belum bisa fokus jalankan usaha, akhirnya bangkrut, padahal belum setahun berjalan. Usaha Merugi tahun 1995 masa-masa krisis moneter berakibat pasokan makanan di stop dari Tangerang saya pun terpaksa mundur dari bisnis itu.,” jelasnya.

n

Hidup ini harus saling hormat menghormati baik muda maupun tua. Yang muda menghormati orang tua dan yang tua juga menghormati yang muda. Kalimat tersebut terus terngiang di benak Komari Kosim SH MM.

2

Komari Kosim SH MM

CALEG DPRD SUMSEL DAPIL SUMSEL 1 PLAJU, SU 1, SU 2, KERTAPATI, GANDUS, IB 1, IB 2, BUKIT KECIL) UNTUK PEMASANG IKLAN ( : 0711 9117170


.= KOMUNITAS

II

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

Penjualan Kue Bulan Belum Ramai

FOTO : BENI/RADAR PALEMBANG

Para pedagang kue bulan sudah mulai menjajakan kuenya, namun pembeli masih minim

Tradisi perayaan pertengahan musim gugur tahun ini yang jatuh pada tanggal 19 September 2013 atau tanggal 15 bulan 8 Penanggalan Lunar menjadi berkah tahunan oleh pedagang kue bulan untuk mendapatkan keuntungan. PALEMBANG, RS -Di Pasar Temanggung atau dikenal pasar buah yang terletak dikawasan Pasar Sayangan berharap perayaan kue bulan ditahun ini keuntungan yang didapat minimal sama dengan tahun lalu. Namun, diakui para pedagang kue bulan ini mengakui mengalami sepi pembeli padahal perayaan tinggal sepekan lagi.Salah seorang pedagang kue bulan yang mengeluhkan sepinya pembeli adalah Alui. Pemilik kios Cake Shop “Alui” di Pasar Temanggung ini mengaku omset penjualan penganan berbentuk bulat seperti bulan ini merosot tajam sebesar 30 persen. “Dibanding tahun lalu, tahun ini lebih sepi. Biasanya dalam satu

hari, puluhan kotak kue bulan bias terjual. Tapi kali ini, dalam sehari hanya 4-5 kotak,” ungkap Alui, Kamis (12/9). Sepinya penjualan kue ini diyakini oleh Alui karena warga etnis Tionghoa cenderung lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan mendesak lainnya, meski harga kue bulan masih relatif sama dengan harga tahun lalu. “Ramai atau sepi, setiap tahun kita tetap siapkan stok mengantisipasi lonjakan permintaan bila mendekati H-2 sembahyang kue bulan,” ungkapnya.. Alui mengatakan, kue bulan yang dijualnya terdiri dari berbagai jenis merek yang sudah tak asing lagi di telinga warga etnis Tionghoa seperti: Mekar Sari,

Semangat Aspirasi Rakyat

Tamiang, Ho Phing, Sehati, Yek Yen Siang dan merk lainnya. Dikatakannya, kue bulan dengan beragam bentuk rasa itu, dijual dengan harga bervariasi mulai dari 50 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Bentuk kue bulan kini sudah ada dalam ukuran mini yang dikemas di dalam kotak dengan lima rasa. Lebih jauh Alui mengatakan, isi kue bulan untuk saat ini bukan hanya kacang hijau atau kacang telur saja, namun kue bulan sudah dikreasikan ke berbagai macam rasa untuk menarik minat pembeli seperti: rasa durian, rasa teh hijau, rasa teratai dan lainnya. ”Dulu isi kue bulan hanya kacang hijau atau kacang hitam, tetapi kini dengan hasil olahan para pembuat kue, kue bulan bisa dikreasikan ke berbagai rupa dan rasa untuk menarik minat pembeli,” kata Alui. Sementara salah seorang pembeli, Erna mengaku, setiap tahun menyediakan kue bulan di

rumahnya karena tidak hanya anak-anaknya saja yang menyukai rasa manis kue bulan itu. “Biasanya saya menyediakan hingga tiga macam rasa dan selalu habis dimakan pada perayaan sembahyang kue bulan” katanya. Di tempat terpisah Wakil Matrisia Komda Sumsel, Tjik Harun mengatakan, kisah asal-usul kue bulan bagi etnis Tionghoa memiliki banyak versi. Menurutnya, perayaan ini merupakan perayaan ulang tahun dari Dewa Bumi juga merupakan lambang akhir kerja keras selama setahun di ladang. “Keluarga petani menunjukkan rasa terima kasih mereka pada Dewa Bumi atas berkahnya selama setahun,” sebutnya. Pada hari istimewa ini, kata Adjuan, warga Tionghoa biasanya bersembahyang dan melakukan acara keluarga di rumah. Sebagai sajian khususnya ialah kue bulan yang melukiskan rembulan yang juga melambangkan Malaikat Bumi.(ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


Wakil Rakyat

III

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

Penggunaan Anggaran PSU

KPU dan Bawaslu Menghadap DPRD PAN Komitmen Lestarikan Budaya Islam PALEMBANG, RS – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumsel, Kamis (12/9) di Sekretarias Hafisz Tohir Center (HTC) mengelar kegiatan rutin temu kelompok Syarofal Anam se-kota Palembang. Ketua media center Hafisz Tohir Yudi F Bram ditemui diselasela acara mengatakan, kegiatan ini secara rutin telah dilakukan setiap bulannya oleh DPW PAN Sumsel. ”Kesenian tradisional islam seperti syarofal anam kan dari kota Palembang. Kami berkomitmen terhadap kesenian Islam ini tidak hanya berkibar di Palembang, namun secara nasional,” kata Yudi.

Yudi F Bram

Menurut Yudi yang juga caleg DPRD Sumsel mengungkapkan, diharapkan kesenian budaya Islam sampai kegenerasi muda, karena ❏ Ke halaman VII

KOMISI I DPRD Sumsel akan memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel guna meminta penjelasan penggunaan dana hibah pemungutan suara ulang (PSU) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 4 September lalu. PALEMBANG, RS - ”Rencananya pada Jumat (13/9) besok, kami akan memanggil Komisi Pemilihan Umum Sumsel untuk mempertanyakan dana hibah yang digunakan pada pemungutan suara ulang,”kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumsel, H Ali A Rasyid yang ditemui, Kamis, (12/9). Dijelaskan Ali, sekarang ini Komisi sedang membahas APBD perubahan Sumsel 2013, karena KPU sebagai mitra kerja Komisi I DPRD Sumsel, makanya DPRD minta penjelasan mengenai anggaran yang telah digunakan, meskipun itu dana hibah. ”Dana hibah ini menyangkut anggaran APBD dan uang rakyat, karena itu mereka meminta penjelasannya,” ungkapnya.

Ia mengatakan, selain KPU, mereka juga akan memanggil pihak Bawaslu Sumsel untuk mempertanyakan anggaran pelaksanaan PSU 4 september lalu yang digunakan oleh lembaga tersebut.”Kalau anggaran untuk Bawaslu ini, yang kami sesalkan tidak mengajukan ke Komisi I DPRD Sumsel, padahal mereka itu adalah mitra kerja kami,” ujarnya. Politisi Hanura ini menilai, anggaran untuk Bawaslu Sumsel ini ti-

CALEG KU MANA YA:

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Salah satu masyarakat di Palembang sedang mengamati daftar Caleg yang akan menjadi wakilnya di parlemen pada sebuah papan pengumuman di KPU Sumsel, Kamis (12/9).

dak m e lalui Komisi I DPRD Sumsel tentunya menyalahi prosedur, karena itu mereka akan mempertanyakan hal tersebut. Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, kalau Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengalokasikan dana hibah untuk pelaksanaan PSU, 4 September 2013 sebesar Rp89,54 miliar. Dana hibah untuk PSU itu dengan rincian penerima terdiri atas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polda Sumsel dan ❏ Ke halaman VII

Masyarakat Pengamat: Tunggu Jangan Anarkis Saja Putusan MK KETUA Dewan Perwakilan Wilayah muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan Romli SA meminta agar seluruh element masyarakat menghormati dan juga mematuhi segala macam keputusan Final pilkada Sumsel dari lembaga yang berwenang Romli SA dalam memutuskan tanpa adanya keributan. “Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya Muhammadiyah, apapun yang menjadi keputusan finalnya harus kita dukung, itu yang terpenting,” ujar Romli SA yang ❏ Ke halaman VII

MASYARAKAT Sumatera Selatan diminta menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK), setelah sebelumnya diputuskan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 4 Kabupaten/Kota plus 1 Kecamatan yang digelar 4 September. ”Saat ini kewenanganya ada di MK, yang memerintahkan dilakukan PSU dan dan melaporkan hasil PSU ke MK. Karena itu KPU daerah tidak berwenang menetapkan dan merekap hasil PSU dan non PSU,” ujar pengamat politik Point Indonesia Karel Harto Susetyo (Rabu, 11/9). Artinya, lanjut Karel, PSU dan non PSU tidak bisa seenaknya digabung dan kemudian diketahui siapa pemenangnya. Yang paling berhak menentukan siapa pemenang pemilihan calon Gubernur dan wakil Gubernur ❏ Ke halaman VII


IV

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

OKUS Rawan Longsor Masih ingat dengan peristiwa longsor yang belum lama ini terjadi di wilayah kota Muaradua tepatnya di Pasar Lama Muaradua. Musibah tersebut nyaris saja memakan dua orang yang korban tertimbun tanah sampai batas dada serta mengakibatkan setidaknya 16 unit rumah milik warga mengalami rusak-rusak.

MUARADUA, RP –Nah, musibah tersebut di atas hanya segelintir dari kejadian musibah tanah longsor di OKU Selatan. Sederet kejadian yang sama pun sering terjadi dengan lokasi longsor paling rawan yakni di sepanjang jalan provinsi yang ada di wilayah OKU Selatan. Warga di OKU Selatan khususnya para pengguna jalan pun harus waspada dan selalu sabar karena kondisi jalan longsor seringkali membuat perjalanan menjadi terhambat. Terlebih, dari data yang dimiliki Badan Penanggulangan Daerah Rawan Bencana (BP DAS) Musi Sumatera Selatan menyebutkan OKU Selatan merupakan daerah rawan longsor dengan tingakat kerawanan tertinggi di Sumsel. “Lokasi paling rawan (longsor) ada di OKU Selatan dengan tingkat kerawanan tertinggi. Juga wilayah dengan potensial kritis tertinggi, tapi wilayah dengan kategori paling kritis tertinggi ada di (Kabupaten) OKU TImur,” kata Kepala BP DAS Musi Sumsel Hariadi Arianto saat identifikasi program kegiatan pengelolaan DAS dalam rangka penyusunan rencana tindak DAS rawan bencana, di ruang asisten II Sekretariat Daerah OKU Selatan kemarin (12/9). Lebih jauh disebutkan lokasi rawan longsor sesuai pendataan PB DAS Musi sebarannya meliputi beberapa Kecamatan di OKU Selatan. Diantaranya Kecamatan Tiga Dihaji, Buay Sandang Aji, Kecamatan Pulau Beringin. Selanjutnya wilayah di Kecamatan

Banding Agung juga masuk dalam daftar wilayah rawan longsor. “lebih tepatnya daerah paling rawan ada di wilayah barat OKU Selatan,” jelas Hariadi dalam paparnya. Nah, identifikasi program kegiatan pengelolaan DAS dalam rangka menyusun rencana tindak DAS rawan bencana yang dikemas melalui diskusi melibatkan seluruh SKPD terkait di lingkungan Pemkab OKU Selatan dimaksudkan guna menyeragamkan langkah sebagai upaya menanggulangi serta mencegah agar musibah longsor maupun banjir lebih bisa diminimalisir. Hadir dalam diskusi tersebut Bupati OKU Selatan yang diwakili Asisten II bidang ekonomi pembangunan Setda OKU Selatan, Rahmat Surya Efendi serta seluruh SKPD terkait di lingkungan Pemkab OKU Selatan. Hadir juga tim perencanaan penanggulangan longsor OKU Selatan serta tim pengendalian ekosistem hutan BP DAS Musi dari Sumatera Selatan. Sementara itu Asisten II Rahmat Surya Efendi menginginkan dari masalah-masalah yang dihadapi di wilayah DAS khususnya di OKU Selatan diharapkan ada langkah kongkrit yang sifatnya mempertahankan dan memulihkan kerusakan yang sudah terjadi di wilayah DAS Musi. “langkah kongkrit dimaksud tentunya dalam bentuk adanya rencana dasar yang dituangkan dalam bentuk kegiatan rehabislitasi hutan dan lahan DAS rawan bencana,” tandasnya.(gie)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Wabup Geram Dapati Proyek Asal-asalan

HUT DEMOKRAT : Ketua Fraksi Demokrat Nuryati Ali Assegaf (dua kanan) dan Wakil Ketua MPR RI, Melani Leimena (kiri) bersama anggota fraksi Demokrat, merayakan HUT Demokrat ke 12, dengan tumpengan Kamis, (12 Sept 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Fraksi Demokrat menggelar Tasyakuran dengan tema ‘ Kebangkitan Demokrat

Rambu Jaling Rusak BANYUASIN, RP - Rambu-rambu lalu lintas dipintu masuk jalan lingkar (Jaling) yang jaraknya sekitar 200 meter dari gerbang di kawasan perkantoran Pemkab Banyuasin mengalami rusak berat. Pasalnya sudah dikeluhkan para penguna kendaraan yang sering melintasi jalan itu untuk digunakan sebagai jalur alternatif dalam mengatasi kemacetan jalintim PalembangBetung. “Kami mengeluhkan sekali untuk melewati jalan itu, soalnya dijalan itu terdapat tingkungan yang tajam, dan banyak rambu-rambu lalu lintas disekitar itu tidak berfungsi lagi,”ujar Triwah Warga Kayuara Kuning, Kemarin. Dia menjelaskan Jalan yang menjadi kesayangan masyarakat banyuasin itu, sangat minim sekali ramburambu lintas, padahal jalan tersebut sebagai pusat lalu lintas kendaraan para pejabat Banyuasin,”Semestinya sudah ada kepedulian dari Pemkab Banyuasin, untuk mengatasi itu demi kenyamanan para penguna jalan,”jelasnya. Lanjut Triwah, dan Penguna jalan lainnya menambahkan pihak terkait semestinya cepat tanggap untuk memperbaiki rambu-rambu tersebut sebelum terjadinya kecelakaan berikutnya. (tri)

Sumber Mata Air Dikeluhkan Desa Pemkab Bangun PDAM LAHAT, RP - Sumber mata air guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terus menjadi permasalahan masyarakat khususnya warga desa Manggul kecamatan Kota Lahat. Kondisi yang ada jangankan mau mendapatkan sumber air bersih sumur warga selalu kering meskipun hari hujan, sehingga warga setempat sangat mengharapkan agar Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat dapat mencarikan solusi khususnya membangun Distribusi air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) disekitar daerah tersebut. Kepala Desa (kades) Manggul Parlin Pardede mengatakan, krisis sumber air sebenarnya sudah lama menjadi permasalahan utama warga, pasalnya sumur yang ada terkadang tidak memungkinkan untuk berisi air guna kebutuhan sehari-hari bahkan warga hamper setiap hari selalu membeli air

jika sumur kering. Untuk itu, pihaknya sangat berharap agar kiranya Pemkab Lahat dapat mengupayakan pendistribusian air PDAM Tirta Lematang hingga kedesa Manggul. “Sejauh ini, baru Perumahan Bukit Arkomba yang ada PDAMnya, sedangkan untuk kawasan lain belum ada, walaupun penduduk telah membuat sumur secara manual maupun sumor bor sama sekali tidak menemukan mata air. Kebanyakan penduduk Desa Manggul, membeli air kemudian dimasukkan ke dalam sumur, begitu terus sehingga lama kelamaan cukup menyulitkan bagi masyarakat beraktifitas sehari-hari,”ujarnya. Senada Halipan (35) warga desa Manggul yang berprofesi sebagai Buruh menuturkan, sumber air begitu diharapkan keberadaannya, dan pihaknya siap membangunan galian Pipa PDAM secara swadaya

asalkan pendistribusian air dapat mengalir didesa Manggul. Apalagi jika hujan tidak turun maka kondisi sumur yang ada semakin memprihatinkan. “Meskipun ada air warnanya Keruh dan Dangkal. Kami sudah sangat lama mengharapkan air Ledeng dapat mengalir karena kasian bagi anak – anak yang mau sekolah jika tidak ada air,”imbuhnya. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya dan Tata Ruang Herman Oemar menuturkan, untuk penyediaan air bersih PDAM di Desa Manggul, sekiranya warga dapat membuatkan usulan, supaya dapay ditindak lanjuti. “Tentunya dengan melihat jumlah anggaran, semua akan dilaksanakan, agar penduduk dilayani dalam pendistribusian air bersih, dan tidak ada lagi sumur maupun sumur bor,” pungkasnya. (man)

Target 45.000 Akte Kelahiran MARTAPURA, RP - Program pembuatan akte kelahiran tanpa dipungut biaya atau gratis yang digelontorkan Pemkab OKU Timur melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ditargetkan akan selesai pada akhir Desember mendatang. Sementara program akte kelahiran gratis ini telah dicanangkan sejak Januari 2013 lalu. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU Timur Drs Hermansyah Qodho melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Pencatatan, Sri Suhartati SE,

program akte kelahiran gratis ini sangat mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti puluhan ribu masyatakat OKU Timur telah memanfaatkan program ini dengan mendatangi langsung kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Hngga saat ini masyarakat OKU Timur yang mengikuti program tersebut total keseluruhan lebih kurang ada sekitar 45.000 jiwa. “Dari jumlah tersebut untuk Akte kelahiran yang selesai dicetak dan sebagian sudah dibagikan

ke masyarakat terhitung hingga September ini ada 30.000 Akte Kelahiran,” ujar Sri. Jika diprosentasekan, sekitar 70 persen dari total jumlah keseluruhan pengajuan sudah diterima masyarakat. “Ini membuktikan respon dan minat masyarakat terhadap kepemilikan akte kelahiran begitu tinggi maka bagi masyarakat yang belum lengkap administrasi kependudukannya kami persilahkan datang ke Disduk Capil,” ujarnya. (awa)

SEKAYU, RP - Setelah meninjau dan memonitoring pembangunan di Kecamatan Keluang dan Kecamatan Batang Hari Leko, Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi kembali memonitoring pembangunan di Kecamatan Sungai Lilin, Kemarin. Hasil dari monitoring tersebut membuat Wabup sedikit geram pasalnya Wabup yang datang bersama Tim Monitoring mendapati proyek pembangunan Jalan nusa tani, desa pinang banjar sepanjang 2,5 km tidak diawasi, dan papan nama proyek tidak terpasang. Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, mengatakan, akan memanggil SKPD yang terkait dalam pengawasan proyek dan meminta agar dinas yang melakukan pengerjaan pembangunan untuk benar-benar mengawasi. Sebab, menurut Wabup, proyek pembangunan yang dilakukan agar tidak dikeluhkan oleh warga. “Dengan peninjauan ini diharapkan agar pembangunan berjalan dengan baik. Di Sungai Lilin sendiri ada 41 titik proyek pengerjaan yang dilakukan. Oleh karenanya, perlu pengawasan agar terwujud visi dan misi Permata Muba 2017. Tak hanya itu, masyarakat dapat merasakan pembangunan yang dilakukan Pemkab Muba,” jelas Wabup. Menurutnya, karena tahap pembangunan awal ini sangat penting, harusnya di pembangunan dipasang papan proyek, dan pihak SKPD harus benar-benar mengawasi pembangunan proyek tersebut. Dirinya berharap proyek pembangunan ini transparans, dan masyarakat serta pihak pemerintah kecamatan dan desa dapat juga memperhatikan serta ikut terlibat melakukan pemantauan.”Jika memang ditemukan ada hal janggal jangan sungkan untuk melaporkan, bila perlu dimarahi,” tegasnya. Adapun beberapa titik yang ditunjau diantaranya proyek peningkatan akses jalan RSUD Sungai Lilin dengan menggunakan cor beton. Selain itu, Wabup bersama tim monitoring proyek pembuatan jalan masuk BBI (Balai benih ikan), pembangunan jalan nusa tani, pembangunan jalan setapak dikelurahan Sungai Lilin. Pada kesempatan itu juga, Wabup juga meninjau pembangunan Sumur Bor di Desa Linggosari, pembangunan jaringan listrik pedesaan. Kemudian pembangunan jalan produksi kawasan perkebunan di desa mulyo rejo. Tak hanya itu, Wabup juga melakukan pengecekkan ketebalan aspal di jalan pedesaan. (ace)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

Pengerjaan Proyek Molor

Kontraktor Kena Blacklist DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin mengharapkan setiap pengerjaan proyek di wilayah Kabupaten Banyuasin, agar di selesaikan. Jika sampai tidak selesai, kontraktor akan di blacklist.

BANYUASIN, RS – Wakil Ketua DPRD Banyuasin Muhammad Zakaria mengatakan, pihaknya berharap kontraktor untuk segera menyelesaikan pekerjaannya, karena jika tidak selesai pada waktunya akan menimbulkan masalah, seperti tidak dibayar. Dirinya mengaku, waktu untuk pengerjaan proyek tersebut, masih ada waktu sekitar dua bulan lagi lamanya, sehingga masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan dalam pembangunan proyek tersebut. Zakaria menerangkan, berdasarkan pantauannya, sampai saat ini belum ditemukan adanya proyek yang bermasalah. ”Belum ada masalah, berdasarkan pantauannya dilapangan,” ungkapnya seraya menambahkan

untuk ketiga dinas yaitu PU BM, PU CK dan PU Pengairan diharapkan membuat himbauan kepada kontraktor agar

segera mengerjakan proyek yang sedang ditanganinya. ”Biar selesai tepat waktu,” tukasnya. Sementara itu, pengerjaan proyek Dinas Peker-

jaan Umum Bina Marga Kabupaten Banyuasin, sampai saat ini sudah mencapai 75 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PU BM Syahrial melalui Sekretaris PU BM Umar Usman saat ditemui kemarin. ”Pengerjaan proyek di PU BM sudah mencapai 75 persen, baik itu untuk pengerjaan pembangunan jalan, jembatan dan lain sebagainya. Untuk anggaran pengerjaan di PU BM sebesar Rp186 miliar,” ujarnya. Mudah-mudahan dengan waktu yang tersisa ini, pengerjaan proyek di PU BM bisa mencapai 100 persen. ”Semuanya bisa dilaksanakan, tanpa ada halangan,” imbuhnya. Syahrial berharap, kedepannya para kontraktor yang tidak

dapat menyelesaikan pengerjaan tepat waktu, akan diberikan sanksi terhadap kontraktor tersebut. ”Kami berikan sanksi, paling berat yaitu blacklist,” terangnya. Pada 2012 yang lalu, tidak ada satu pun kontraktor yang dikenai blacklist, karena tidak ada masalah dalam pengerjaan. Namun sebelum memberikan sanksi, pihaknya harus melihat terlebih dahulu apa perma-

salahan yang terjadi di lapangan, mengapa sampai bisa tidak selesai tepat waktu. ”Apakah karena masalah alam, kurang siap atau lain sebagainya,” katanya. Umar juga mengatakan, setelah selesai di bangun, pihak kontraktor mempunyai waktu untuk memelihara proyek tersebut selama enam bulan, baru setelah itu diserahkan kepada Dinas PU BM.(tri)

Target PAD OKUT Baru 68,03% y a ng di t en-

M A RTA PUR A , R S - Ter hi tu ng h i ngga t r i w ul an k eti ga 2 01 3, Pend apatan Asl i Daer ah (PAD) Kabu paten O KU Ti mur b ar u tereal i sasi 68,0 3 p er sen d ar i target

t ukan. M es ki pun di ni l ai m as i h m i ni m , nam un D i na s Pe nda pat an D a e r ah ( D i s pe nda ) O KU Ti m ur t et ap opt i m i s t arge t t er s e but a kan t e rc a pai hi ngga a khi r t a hun 2013

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

m endat ang. Pe negasan i ni di unhka pk a n K e pala Dinas Pendapa t an D aer a h O KU Ti m ur H Her f i a ns y ah D j ar a b. M e nur ut He r f i ans y a h , pi ha kny a t e l ah m e nyiap ka n s t r a t e gi j i t u unt u k

men cap ai target PAD h in gga 1 0 0 p ersen d i tah u n in i. “K ami cu k u p op timis target PAD 2 0 1 3 tercap ai 1 0 0 p ersen . Hin gga saat in i atau p ad a ak h ir Agu stu s 2 0 1 3 realisasi PAD su d ah men cap ai Rp 2 0 .9 9 8 miliar d ari target Rp 3 0 .8 6 4 miliar atau b aru terealisasi 6 8 ,0 3 p ersen . Mu d ah mu d ah an seb elu m ak h ir tah u n target terseb u t b isa terealisasi,” u jar n ya. Men u ru t Herfian syah , p ad a 2 0 1 3 in i realisasi p ajak men galami k en aik an yan g cu k u p sign ifik an ad alah d ari p ajak p en eran gan jalan d en gan target Rp 5 miliar selama 2013, sampai dengan awal Agustus sudah terealisasi Rp 6,6 miliar lebih. Pendapatan lainnya yang cukup tinggi yaitu dari jenis pajak retribusi jasa usaha, dimana dari target Rp 49 miliar sudah tercapai Rp 46 miliar. Sedangkan pajak retribusi perizinan tertentu sudah menembus Rp 566 juta

d ari target Rp 5 1 2 ju ta. Herfian syah men gatak an p ajak sek tor lain lain PAD yan g sah men cap ai Rp 5 ,5 1 9 miliar d ari target Rp 3 ,8 8 4 miliar. “Pajak lain -lain in i su d ah meleb ih i target in i memb u k tik an semak in b aik n ya k esad aran masyarak at u n tu k memb ayar p ajak ,” u cap n ya. Melih at k on d isi in ilah , Herfian syah men gak u p ih ak n ya akan mampu mencapai target yang dibebankan. Apalagi, kata dia, masih ada waktu tersisa untuk mengoptimalkan pemasukan PAD. “Kami tetap optimis mampu merealisasikan target yang dibebankan. Sebab masih ada waktu ked ep an yan g b isa men d on gk rak p emasu k an PAD ,” u n gk ap n ya yak in . Herfian syah men amb ah k an pihaknya terus melakukan pembenahan untuk pelayanan pajak kepada masyarakat yang taat pajak, sehingga bisa menambah pundipundi PAD. “Kami memang bergerak lebih awal dalam pemungutan pajak semua aparat desa, RT/ RW, kolektor, diberikan pemahaman mengenai mekanisme pembayaran pajak, masyarakat yang mungkin ada beberapa yang masih bandel tetap diberikan pengertian secara kekeluargaan,” p u n gk asn ya. ( a w a )

Insentif PNS Puluhan Miliar LUBUKLINGGAU, RS - Pemerintah Kota Lubuklinggau perlu menggarkan dana sekitar Rp46,5168 miliar pertahun untuk tunjangan kinerja daerah (TKD) atau intensif daerah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tunjangan tersebut diperkirakan mulai cair Januari 2014 mendatang. Rencananya bagi Prana Putra Sohe pejabat eselon II mendapatkan tunjangan sebesar Rp5 juta, pejabat eselon III sebesar Rp3 juta, eselon IV sebesar Rp1,5 juta dan golongan IV sebesar Rp1,3 juta, golongan III sebesar Rp1,1 juta, golongan II Rp850 ribu dan golongan I Rp750 ribu. Untuk pemenuhannya dibutuhkan dana sebesar Rp.46,5168 miliar pertahun. “Insya Allah terhitung Januari 2014 pemberian insentif bagi PNS Kota Lubuklinggau sudah bisa direalisasikan,” ujar Walikota, H. SN Prana Putra Sohe dihadapan wartawan. Penganggaran insentif daerah bagi PNS akan disikapi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014. Jumlah atau besaran tunjangan yang diberikan sesuai dengan eselon, golongan dan beban kerja dari PNS itu sendiri. Program diatas bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi para aparatur pemerintah. Terpisah, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasby Asadiki kepada wartawan menyatakan sangat mendukung dan siap menganggarkan dana pada APBD 2014 untuk rencana tunjangan kinerja daerah. “Tapi akan dikaji dan dipelajari terlebih dahulu,” pungkasnya. (pin)

Pikup Hajar Tiang Reklame Diduga Supir Mabuk LAHAT, RS – Aksi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang dilakukan mobil dan berakhir dijalur yang berlawanan arah juga terjadi di Kabupaten Lahat. Sebuah mobil pikap milik salah satu toko elektronik di Lahat yang dikemudikan A Syukri, 18 warga Solok Sumbar tiba tiba saja oleng dan terbang hingga menyeruduk pagar rumah warga di ruas jalan protokol, Kolonel H Barlian Lahat, sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (12/9) dini hari Ironisnya, sang pengemudi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta diduga dalam pengaruh minuman keras (miras). Alhasil, saat melompati trotoar dari arah berlawanan itulah, pikap tersebut menghantam sebuah tiang reklame hingga bengkok, dan berhenti setelah menghantam pagar milik Kamil, 53 warga Pasar Lama. Menurut warga yang kebetulan melintas, Syukri ditemani salah seorang temannya Armanto, 20 warga Bandaragung datang dari arah Lapangan Eks MTQ Lahat hendak menuju Pasar Lematang. Sayangnya, saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pikap Suzuki nopol BG 9773 E tersebut tiba tiba terlihat oleng. “Jalanan sudah sepi. Mobil itu datang dari arah gedung kesenian. Tiba tiba saja mobil itu langsung nabrak semua yang ada didepannya. Untung saja, tidak ada mobil yang melintas,” ujar Amrin. Melihat peristiwa unik itu, warga setempat langsung memberika pertolongan kepada kedua korban. Saat itulah, warga mencium bau alkohol didalam mobil. “Botolnya masih ada dibangku depan. Bahkan ada yang belum diminum,” kata warga lain.(man)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT SUMSEL JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

Telkomsel Luncurkan simPATI APEC Mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung pada 1-8 Oktober 2013 di BALI, Operator Telkomsel meluncurkan kartu perdana simPATI APEC didesain khusus APEC 2013. PALEMBANG, RS - Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengatakan sebagai operator selular terbesar di Indonesia dan sebagai perusahaan milik bang-

sa Indonesia, Telkomsel memiliki tanggung jawab untuk turut menyukseskan perhelatan KTT APEC 2013. Bentuk dukungan seperti melakukan persiapan yang memastikan kebutuhan layanan komunikasi dalam penyelenggaraan KTT APEC 2013 dapat dilayani dengan prima dari sisi teknologi, produk, serta layanan. “Pelaksanaan KTT APEC 2013 kita telah mempersiapakan segala sesuatu untuk menyukseskan pelaksanaanya seperti teknologi, produk serta layanan,�

Gawean KitO

kata Alex J, Kamis (12/9). Dari sisi produk, Jelas Alex, Telkomsel meluncurkan kartu perdana simPATI APEC yang didesain khusus untuk APEC 2013. Dikartu ini, pelanggan dapat menikmati gratis telepon selama 50 menit untuk panggilan internasional ke lebih dari 50 negara melalui layanan Voice over Internet Protocol (VoIP) 01017, gratis 10 SMS internasional ke seluruh negara di dunia, gratis layanan data sebesar 52 MB untuk mengakses Internet, serta gratis

telepon 60 menit dan 100 SMS ke sesama pelanggan Telkomsel di Indonesia. Di sisi pelayanan, Telkomsel mengerahkan setidaknya 500 personil yang akan ditempatkan di GraPARI, Call Center, Mobile GraPARI, dan pusat pelayanan Telkomsel lainnya. Telkomsel menyiapkan 10 GraPARI dan Call Centre dengan petugas khusus (bilingual). Selain itu, Telkomsel menyiagakan 20 Mobile GraPARI yang tersebar di berbagai titik strategis

selama penyelenggaraan KTT APEC. Mobile GraPARIini menyediakan kartu perdana simPATI APEC dan isi ulang pulsa, serta layanan ganti kartu, pembayaran tagihan kartuHalo, maupun aktivasi berbagai fitur value added services (VAS). Untuk kesiapan jaringan, Telkomsel beserta Telkom Group menyiapkan 1.344 BTS dengan tambahan sejumlah 175 BTS baru khusus untuk melayani keperluan APEC, dan penyediaan 12 unit COMBAT/Mobile BTS. Selain itu

digelar 1.400 titik akses flashzoneseamless di lokasi-lokasi yang strategis sehingga pelanggan dapat memperoleh layanan broadband dengan kualitas prima dimana pun mereka berada. Flashzone-seamless merupakan layanan Wi-Fi bagi pelanggan Telkomsel yang sudah berlangganan paket data. Melalui layanan ini pelanggan dapat melakukan perpindahan koneksi jaringan dari 2G/3G ke Wi-Fi secara otomatis untuk memperoleh akses data dengan kecepatan tinggi tanpa

perlu registrasi. Pada penyelenggaran KTT APEC 2013 kali ini Telkomsel berkesempatan untuk menggelar uji coba 4G LTE, dengan menggandeng Nokia Solutions dan Networks (NSN) sebagai technology partner. Untuk implementasi uji coba teknologi 4G LTE 1800 MHz di KTT APEC 2013 ini, Telkomsel telah menggelar sebanyak 39 BTS 4G LTE dengan cakupan seluruh venue KTT APEC dan tempat strategis terkait KTT APEC. (rel/ ben)

PROGRAM UNGGULAN HANURA

Dekat ke Masyarakat dengan Asuransi Gratis dan Baksos

Didi Apriadi Caleg DPR RI dari Dapil Sumsel II berfoto Bersama Caleg Kab Ogan Ilir

Semangat aspirasi rakyat

TAHAPAN DPT dari tahapan Pemilu 2014 baru saja selesai, namun Caleg Hanura Didi Apriadi tidak perlu menunggu itu, malah mungkin sejak awal tahun 2013 lalu dia sudah melakukan sosialisasi ke berbagai wilyah di DAPIL nya. Didi Apriadi merupakan Caleg DPR RI dari Dapil Sumsel II yang meliputi 10 kabupaten/kota yaitu Kota Prabumulih, Kab Muaraenim, Lahat, Empat lawang, Pagaralam, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur danOKU Selatan. Didi Apriadi aktif di DPP Partai Hanura dan sekarang memegang beberapa jabatan penting seperti Wasekjend DPP Partai Hanura, Sekjen Pemuda Hanura dan Wakil Sekretaris BAPILU. Partai sejak dini sudah mengusung Capres Bapak Wirantodan Cawapres Bapak Hari Tanoe ini memang memiliki banyak caleg caleg unggulan dan aktif memperomosikan visi & misi Partainya untuk pemenangan Pemilu 2014 nanti. Didi Apriadi yang juga adalah Wakil Sekretaris BAPILU, menyatakan bahwa ada strategi pamungkas yang akan di keluarkan Hanura akhir tahun ini. Setelah dengan gebrakan mencalonkan lebih awal CAPRES dan CAWAPRES yang keduanya dari satu Partai maka kini BAPILU mulai berkeliling Indonesia ke 33 Propinsi untuk memberikan pembekalan dan strategi pemenangan Pemilu 2014. Pada acara pembekalan ini akan selalu di hadir Capres dan Cawapres, Wiranto dan Hari Tanoe. Sehingga paling tidak ada 3 target yang akan di capai dengan kegiatan ini. Pertama para caleg Hanura se Indonesia akan mendapatkan bekal dan ilmu yang sama, sehingga sekitar 16.000 caleg Pusat, Propinsi dan kabupaten/kota mempunyai

kualitas dan semangat yang besar untuk memenangkan dirinya dan Partai. Kedua tentu akan meningkatkan soliditas dan sinergi antar caleg, dan caleg dengan partai sehingga seluruh Caleg akan bergandengan tangan untuk memenangkan Hanura bersama-sama. Yang terakhir dan terpenting dengan berkelilingnya Bapilu (beserta Capres dan Cawpres) adalah meningkatkan popolaritas nya sehingga pada saatnya nanti akan mendongkrak elektabilitas Partai & tentu saja elektabilitas para Caleg Hanura. Selain itu Hanura mempunya 2 program unggulan lagi yaitu Program Asuransi Gratis dan Bakti Sosial kemasyarakatan. Saat ini program asuransi sudah mulai berjalan dan disiapkan untuk 20 juta kader Hanura. Sedangkan bakti sosial sudah berjalan di 10 Provinsi di Indonesia. (**/doi)

Didi Apriadi Bersama Sekjen Hanura saat Pembekalan Bapilu

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

Busyro Muqoddas Luruskan Rumor Hubungan Spesial KPK-PDIP JAKARTA, RS - Tidak ada hubungan spesial Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan PDI Perjuangan walau KPK sudah beberapa kali mengundang kader-kader PDI Perjuangan ke dalam forum group discussion yang mengkaji isu korupsi politik. SETELAH politisi muda PDIP Budiman Sudjatmiko dan mantan Sekjen PDIP Pramono Anung diundang jadi pembicara, hari ini (Kamis, 12/9) KPK mengundang Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) untuk berdiskusi. Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, mengatakan, tidak

ada alasan yang spesial terkait hal itu. KPK tidak mengundang mereka sebagai wakil partai melainkan sebagai pakar. “Ini pendekatannya kepada kepakaran dan pengamat, bukan partai politik,” jelas Busyro di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sesaat lalu, Kamis (12/9). Terutama tentang undangan kepada Pramono Anung, Busyro menjelaskan bahwa saat itu KPK mengundang Pramono dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPR, bukan pribadi. Pramono sendiri merupakan utusan dari Ketua DPR Marzuki Alie. “Itu yang kami undang DPR, yang ditugasi Pak Marzuki itu Pak Pram,” tegasnya.

KPU dan Bawaslu Kodam II Sriwijaya. Untuk KPU anggaran dialokasikan sebesar

Masyarakat

Rp42,54 miliar, Bawaslu Rp40,75 miliar, Polda Sumsel Rp6 miliar

dan Kodam II Sriwijaya sebesar Rp 250 juta,” tukasnya. (zar).

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pemilihan gubernur ini bukan soal PSU saja melainkan penghitungan secara keseluruhan baik Pemilukada 6 Juni maupun Pemilihan Suara Ulang 4 September lalu. “Apakah kita ingin menyuruh Mahkamah Konstitusi yang menghitungnya sendiri, kan tidak. Ada perhitungan tertentu tentang pemilu 6 juni yang lalu berapa dan PSU juga berapa setelah itu digabung. Ini mempermudah pekerjaan, pertimbangan dan Penghitungan MK itu sendiri,” imbuh Alex. Oleh karena itu, dirinya sedikit mempertanyakan alasan dari salah satu timses yang memilih untuk melakukan protes akan hasil tersebut. ”Apanya yang harus diprotes dan kenapa juga harus tidak menerimanya. Untuk

tindakan kita dalam mengawal ke MK tentu kami tidak boleh mengintervensi,” cetusnya. Oleh karena itu, Alex mengungkapkan jika pihkanya akan menyerahkan sepenuhnya kepada KPU Sumsel terkait proses perhitungan, namun sekali lagi dirinya menegaskan jika dirinya juga sudah menyiapkan langkah jika memang nanti akan ada gugatan yang dilancarkan oleh pasangan lain. ”Sumsel itu terdiri dari 13 kabupaten dan 4 Kota, jadi kalau hanya dihitung PSU Saja ini adalah pemilihan Gubernur PSU bukan pemilihan Gubernur Sumsel. Namun mudah-mudahan jangan lagi ada gugatan, masa kita harus melaksanakan pemilihan lagi. Kita ingin pemilhan gubernur ini berlangsung damai sesuai dengan komitmen siap menang dan siap kalah,” pungkasnya. (alk)

Dari Hal III ) .........................................................................................

Sumsel, tegasnya, adalah MK “Sebelumnya sudah jelas MK membatalkan keputusan KPU Provinsi Sumsel yang menetapkan pasangan Alex Noerdin dan Ishak Mekki sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan 2013-2018. Kemudian dilakukan PSU,” tuturnya. Karena itu Karel berharap, semua pihak tidak membuat opini sendiri terhadap hasil pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Sumsel, 4 September lalu. Hal ini, lanjutnya, hanya akan memperburuk situasi politik di daerah. ”Apa salahnya kita tunggu putusan yang akan datang. Karena ini pertaruhanya legitimasi politik kepemimpinan sumsel lima tahun mendatang,” tukasnya. Terpisah, Pengamat Politik Unsri Zulkarnain Sulaiman, yang ditemui, Kamis (12/9) menyebutkan, berkaca dari tingkat partisipasi masyarakat, pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Sumsel, 4 September silam, sebesar 61,92%, menunjukkan terjadi kejenuhan di masyarakat, untuk menggunakan lagi hak pilihnya pada Pilkada ulang di sebagian wilayah Sumsel itu. Sehingga, Zulkarnain menilai, jika pasca PSU di Sumsel ini, MK masih berlarut-larut dalam menentukan hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-2018, sehingga kian menimbulkan ketidakpastian hukum, mengenai pasangan kandidat yang akan memimpin provinsi ini lima tahun kedepan, artinya MK telah berperan dalam

PAN

Dari Hal III ) ...........................................................

Dari Hal III ) ........................................................................................

diwawancara usai melakukan audiensi bersama dengan Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin di Griya Agung, Kamis (12/9). Berdasarkan pengamatannya, memang bisa dipastikan pasangan DerMa unggul di PSU lalu, namun setelah digabung dengan pemilihan Juni lalu ternyata pasangan Alex-Ishak tetap unggul. Tapi sekali lagi, keputusan Mahkamah Konstitusi adalah final yang mengatakan bahwa pasangan Alex-Ishak tetap menang atau tidak. Disinggung mengenai adanya tindakan-tindakan anarkis oleh beberapa Timses salah satu pasangan calon atas ketidakterimaan hasil Rekapitulasi KPU. ”Itu tidak boleh, apapun bentuk anarkis itu tetap dilarang. Saya imbau kepada masyarakat dan insallah untuk keluarga besar muhammadiyah tidak akan berbuat seperti itu,” tegasnya.

Pengamat:

Dugaan hubungan mesra KPKPDIP juga bisa dikaitkan dengan rumor politik terakhir yang menyebut potensi Ketua KPK Abraham Samad diajak PDIP sebagai kandidat calon wakil Presiden (Cawapres) yang mendampingi calon presiden Jokowi Widodo pada Pilpres 2014 mendatang Tercatat, Abraham Samad sendiri sudah dua kali diajak mengisi forum besar yang digelar PDIP. Pertama saat menjadi pembicara depan ribuan calon anggota legislatif (Caleg) PDIP di Senayan, Jakarta, pada Juli lalu. Lalu, pada Sabtu lalu (7/9) sebagai pembicara pada Rakernas PDIP di Ancol Jakarta. (ald)

menciptakan anomali terhadap proses demokrasi di negeri ini, khususnya Sumsel. ”Jika MK masih berlarutlarut dalam memutuskan, siapa pasangan Cagub-Cawagub Sumsel terpilih periode 2013-2018 artinya tak ada lagi demokrasi di negeri ini. MK mesti perhatikan faktor psikologis masyarakat Sumsel, dan masyarakat menginginkan kepastian hukum tentang pemimpin mereka,” kata Zulkarnain Menurutnya Anomali terhadap demokrasi, yang muncul dari terus berlarut-larutnya, sengketa PHPU provinsi Sumsel di MK, menurut Zulkarnain, dikhawatirkan akan kian menimbulkan sikap apatis masyarakat Sumsel, untuk menggunakan hak pilihnya pada setiap hajatan demokrasi. Selain itu lain, penandatanganan pakta integritas, siap menang siap kalah, yang ditandatangani seluruh pasangan kandidat, pada Pilkada Sumsel 2013 silam, mestinya membuat setiap pasangan kandidat dapat bersikap legowo, terhadap apapun hasil dari pemungutan suara, sehingga tak perlu lagi ada gugatan PHPU pasca pelaksanaan Pilkada. Kemenangan perolehan suara, yang tetap diraih pasangan incumbent, Alex Noerdin-Ishak Mekki, pasca pelaksanaan PSU di Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten OKU, OKU Timur, serta Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, di Kabupaten OKU Selatan, lalu, menurut Zulkarnain, adalah hal yang wajar. “Kemenangan itu wajar, karena sebagai incumbent, Alex Noer-

din, memiliki akses langsung ke masyarakat. Jika kandidat lain baru berjanji, beliau justru telah mengaplikasikannya dalam program-program yang diusungnya,” ungkapnya Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo, menyatakan, pelaksanaan PSU yang telah di rekapitulasi oleh KPU Sumsel dalam rapat pleno terbuka, juga telah jelas hasilnya. Artinya, tetap tak merubah pasangan kandidat pemenang Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2013, jika seluruh hasil pemungutan suara di 15 kabupaten/kota di Sumsel digabungkan.”Jika hanya hasil PSU, yang menjadi patokan hasil pemilukada Sumsel, tentunya tak logis, dengan demikian lantas apakah hak suara yang telah disalurkan masyarakat Sumsel, di 10 kabupaten/kota lainnya, yang tak melakukan PSU, lantas mesti diabaikan,” kata dia Karenanya, Wasista berharap, pasca pelaksanaan PSU di Sumsel, lalu, seluruh pasangan kandidat dapat menerima apapun hasilnya dengan legowo. Sebab, jika MK melalui amar putusannya, pada akhirnya, masih memerintahkan untuk dilakukan PSU lanjutan, artinya sambung Wasista, APBD Sumsel akan terkuras demi membiayai ambisi politik para kandidat yang terus tak puas dengan hasil Pilkada Sumsel ini. ”Terus terang, DPRD akan berpikir ulang jika ada yang seperti itu (Pilkada-pilkada ulang selanjutnya). Karena, masyarakat juga telah jenuh, dan jika terjadi artinya sudah tak logis dan tak realistis lagi,” tukasnya. (zar)

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

Aneh, Kemendagri dan KPU Saling Lempar Kesalahan, Ada Apa? JAKARTA, RS Kalangan DPR heran atas persoalan daftar pemilih yang tak kelar-kelar. Padahal KPU, Bawaslu dan Kemendagri semestinya bisa kerjasama untuk menuntaskan permasalahan daftar pemilih sebelum ditetapkan jadi Daftar Pemilihan Tetap (DPT) oleh KPU pada tanggal 7 hingga 13 September 2013 mendatang. “PROSES penyusunan DPT kan ada tahapannya, kenapa di ujung tahap begini baru muncul permasalahan bahkan saling klaim tentang keakuratan DPT

yang akan ditetapkan KPU,” kata Anggota Komisi II Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (12/9). Politisi PKS itu menyesalkan sikap Kemendagri dan KPU yang saling melempar kesalahan. Menurutnya seharusnya antar instansi mengedepankan rasa tanggung jawab untuk bekerjasama dan saling membantu, karena ini adalah pertaruhan kualitas pemilu kedepan. “Kami ingin pemilu kedepen lebih berkualitas dan syaratnya dua (KPU dan Bawaslu), penyelenggara yang profesional dan independen serta data yang akurat

yang menjadi tanggungjawab Kemendagri,” imbuh Jazuli. Ketua DPP P K S i n i m e nyarankan, dengan realitas yang ada sekarang dimana ditemukan disparitas ketidakakuratan data yang demikian besar, tidak ada pilihan lain kecuali menunda penetapan DPT. “Tidak mungkin DPT ditetapkan jika ada instansi (Dirjen Adminduk) yang menemukan masalah terkait akurasi data yang sangat besar. Jadi saya usulkan ditunda,” tegas Jazuli. Dalam rapat Kerja Komisi II dengan KPU, Bawaslu, dan Dirjen Adminduk Kemendagri

beberapa waktu lalu, muncul polemik terkait dengan hasil persandingan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dengan DP4 yang ditemukan banyak sekali permasalahan dan ketidakakuratan data pemilih. Bahkan, Dirjen Adminduk mengklaim DPT yang akan ditetapkan KPU tidak menjadikan DP4 sebagai dasarnya. Akibatnya ditemukan ratusan ribu bahkan jutaan pemilih ganda, yang seharusnya tidak masuk daftar pemilih, tanpa NIK, dan lain sebagainya. Dirjen Adminduk sendiri mengusulkan agar penetapan DPT ditunda. (rus)

Amien Rais Sebut Jokowi Tak Nasionalis JAKARTA, RS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyayangkan sikap mantan Ketua MPR Amien Rais yang meragukan nasionalisme kadernya Joko Widodo alias Jokowi. Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan, keraguan Amien Rais terhadap nasionalisme Jokowi dengan berkaca dari kebijakan privatisasi Indosat dan kebijakan BPPN ketika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjabat presiden adalah salah kaprah. Dirinya mengatakan, sebagai pejabat presiden, Megawati merupakan mandataris dan pelaksana ketetapan MPR yang ketika itu dijabat Amien Rais

Amien Rais

sendiri. “Justru pak Amien lah yang harus bertanggungjawab terhadap liberalisasi politik yang dilakukan secara tergesa-gesa melalui amandemen UUD 1945.

Jadi, pak Amien jangan sok nasionalis,” kata Hasto saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/9). Bahkan, menurut Hasto, bila berbicara tentang kegagalan agenda reformasi, maka mantan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) itulah yang seharusnya bertanggungjawab. “Saya tidak sependapat kalau pak Amien disebut tokoh reformasi. Justru pak Amien lah yang menyebabkan agenda reformasi gagal,” katanya. Kegagalan agenda reformasi itu lantaran Amien Rais mengingkari Deklarasi Ciganjur demi ambisi menduduki jabatan Ketua MPR. Padahal, Deklarasi Ciganjur yang disepakati oleh Abdur-

rahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Amien Rais sendiri telah berkomitmen di hadapan mahasiswa untuk tidak bekerjasama dengan kekuatan rezim Orde Baru. “Di situ transaksi kekuasaaan politik pak Amien yang menyebabkan agenda mahasiswa tidak terlaksana. Jadi, kalau pak Amien benar-benar sok nasionalis buktikan saja dengan cara sederhana, apakah beliau melaksanakan kewajibannya membayar pajak dengan baik. Bagaimana denga sekolah pak Amien yang terkenal sebagai sekolah paling mahal di Jogjakarta,” beber Hasto. (dem)

ARB Rela Dikritik Kader JAKARTA, RS - Partai Golkar beranggapan wajar-wajar saja jika banyak kadernya ragu terhadap pencapresan Aburizal Bakrie alias ARB mengingat elektabilitasnya rendah di mata publik. “Saya ini berulang-ulang mengatakan Golkar ini partai kader. Ngomong apa saja boleh, tidak diharamkan,” kata Jubir Partai Golkar Tantowi Yahya di gedung DPR Jakarta, Kamis (12/9). Dia melihat substansi kritikan kader Golkar selama ini amat positif untuk membangun semangat dalam me-

menangkan Pemilu 2014. “Daripada kader-kader itu bungkam, lebih baik mereka bicara menjelang Pileg. Ini kegelisahan kader melihat elektabilitas capresnya, dan ARB (Aburizal Bakrie) tidak pernah marah,” ujar Tantowi. Keraguan kader Golkar atas pencapresan Ical perlu dibuktikan lebih lanjut, lanjutnya. Jika pada pemilihan legislatif nanti, suara raihan partai beringin jeblok maka keraguan yang bermunculan benar adanya. “Tapi kan masih jauh. Ini peringatan kader agar yang di atas memperhatikan mereka, mengambil langkah yang diperlukan,”

tambah Tantowi. Namun begitu, Tantowi enggan berkomentar jauh kemungkinan partainya mengevaluasi pencapresan ARB pada Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) yang akan digelar Oktober mendatang. “Saya tidak mau spekulasi, tapi demokrasi itu ada. Masuk atau tidaknya di Rapimnas itu akan ditentukan steering committe. Itu domain steering committe Rapimnas,” jelasnya. Diketahui, selaku capres, Aburizal banyak dikritik oleh kadernya sendiri. Banyak kader menginginkan agar Golkar mengevaluasi pencapresan ketua umumnya itu.

Lantaran, elektabilitas Aburizal amat rendah dibandingkan dengan capres partai lain. Salah satu kritikan datang dari Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai yang menyatakan bahwa pencapresan Aburizal adalah senjata makan tuan, karena akan merapuhkan kesolidan partai dari tingkat elit hingga grassroot Ormas Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang dipimpin Yoris juga akan menggelar rapimnas sebelum Rapimnas Golkar. Hal ini dilakukan untuk mendengar aspirasi arus bawah soal pencapresan Aburizal. (wid)

Dari Hal III ) ..............................................................................................................

perkembangan kesenian Islam sedikit miris karena, kesenian ini tidak begitu dilestarikan oleh masyarakat. ”Karena budaya luar negeri lebih diminati oleh masyarakat saat, kami berharap budaya kesenian Islam dapat dikembangkan kembali kedepan,” jelas Yudi. Kegiatan yang dilakukan secara rutin ini, diharapkan dapat meningkatakan tali silaturahmi

secara berkesinambungan. Artinya dengan ini tali antar sesama terus terjalin dengan baik setiap bulan kegiatan ini dilakukan dengan mengeliligi seluruh kecataman se-kota Palembang. Sebagai Caleg yang akan bertarung pada Pileg 9 April 2014 mendatang. Yudi mengklaim kegiatan ini bukan bentuk sosialiasi, namun jauh-jauh hari hal ini telah dilakukan oleh HTC.

semangat ASPIRASI RAKYAT

”Kelompok syarofal anam sudah dapat menilai mana anggota legislatif dan pejabat daerah yang peduli dengan kesenian Islam ini,” tukasnya. Pantau Koran ini di HTS setiap grup syarofal anam secara bergantian menunjukan kebolehannya atas pangung, yang dihadiri oleh masyarakat sekitar untuk menyaksikan pegelaran syarofal anam. (zar) klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 SEPTEMBER 2013

VIII


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.