SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com
RAKYAT SUMSEL
JUMAT 13 DESEMBER 2013
@radar_palembang
ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452
HARGA Rp 4.000
Paspor Siap Ditarik Agenda Dinas Luar Negeri Dicancel
Romi Herton
Akan Fair
PASCA dikeluarkanya surat cegah dan tangkal (cekal) dari Kementerian Hukum dan HAM per 11 Desember kepada Walikota Palembang H Romi Herton, yang bersangkutan nampak tidak terlihat di kantornya, Kamis (12/12). Meski demikian Romi akan fair untuk mentaati pencekalan tersebut. PALEMBANG, RS – Sementara dari pantauan di rumah pribadinya di Jalan Ki Ronggo Wirosantika tidak terlihat aktivitas yang berarti. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Walikota Romi tidak dapat menghadiri agenda ke luar negeri di tahun depan. Seperti training Walikota di Jepang pada Maret mendatang. Begitu juga rencana kunjungan balasan kepada Wa-
likota Zhang Zou di Cina pada Februari 2014. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Palembang Yan Sabar Sihotang mengatakan, agenda Walikota kemarin menghadiri undangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta terkait program The Real Wonder of The World. Dipastikan kegiatan Walikota ❏ Ke halaman VII
Romi Herton
Diperiksa KPK
Mahyuddin Bantah Terima Rp600 juta JAKARTA, RS - Mantan Ketua Komisi X DPR Mahyuddin memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (12/12). Mahyuddin datang untuk menjalani pemeriksaan saksi terkait dugaan gratifikasi Hambalang yang telah menjerat Anas Urbaningrum sebagai tersangkanya. “Iya, saksi untuk Anas,” ujarnya saat tiba di KPK. Mahyudin datang sekitar pukul 09.55 WIB. Mahyuddin yang disebut ❏ Ke halaman VII
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
TAK DI TEMPAT:
Walikota Romi Herton, Kamis (12/12) sedang tidak berada di tempat pasca pencekalan dirinya ke luar negeri. Dirinya dikabarkan melakukan dinas di luar daerah. Romi akan mencoba fair dengan keputusan tersebut.
Lima Elemen Kawal Pelanggaran Pemilu
Lihat Kesalahan, SMS Saja LAHAT, RS - Lima elemen masyarakat akan melakukan pengawasan guna menegakkan aturan yang diberlakukan demi terlaksananya Pemilu (Pemilihan Umum) damai 2014 mendatang. Selain Panwaslu (Penitia Pengawas Pemilu) laporan melalui jejaring sosial maupun online akan lebih dioptimalkan kedepan mengingat masih minimnya kemauan masyarakat untuk memberikan laporan secara langsung.
semangat ASPIRASI RAKYAT
KETUA Panwaslu kabupaten Lahat Deli Kurniadi mengatakan, ke lima elemen masyarakat yang akan menjadi mitra dalam melakukan pengawasan yakni dari unsur OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) yang melibatkan GP Anshor dan Pemuda Muhammadiyah, kemudian, Perguruan Tinggi (PT) dalam hal ini, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), dan SMA/SMK yakni, SMAN 3 dan MAN. “Penandatanganan Memorendum of Understanding (MoU) dengan lima elemen, bermaksud untuk melakukan pengawasan
pada Pileg dan Pemilu mendatang, untuk mengurangi tingkat pelanggaran yang terjadi,” ujarnya usai penandatangan Mou. Dijelaskannya, hal tersebut merupakan bagian dari program 1 juta relawan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat, kemudian, diturunkan ke tiap-tiap provinsi dan diteruskan ke masing-masing kabupaten/kota. Cara kerjanya sendiri, tentunya masyarakat sipil, mahasiwa dan siswa yang terlibat didalamnya akan melaporkan temuan di lapangan kepada Panwaslu me❏ Ke halaman VII
klik...........www.radarpalembang.biz
Pasar Kito
II
RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 DESEMBER 2013
Pedagang Jagung Siap Untung Besar Usaha Keripik Bermodal Rp 1 Juta Berbicara masalah kreativitas home industri bagi masyarakat kecil sepertinya tidak akan pernah habis sebagai salah satu penopang usaha kecil dan menengah usaha ‒ usaha ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecil.
FOTO : FUAD/RADAR PALEMBANG
MEMASUKI akhir tahun, Desember 2013 kebutuhan jagung menjelang malam tahun baru relatif normal berdasarkan pantauan yang dilakukan Radar Palembang, Kamis (12/12) di Pasar Induk Jakabaring. PALEMBANG, RS – Para pedagang masih seperti biasa menyetok Jagung yang berasl dari Kabupaten Curup Bengkulu dan bebarapa wilayah lain di Sumatera Selatan seperti Pagaralam dan Lahat. Seperti yang diungkapkan oleh Anggik, pedagang Jagung di Pasar ini. “Harga jagung saat ini perkilonya mencapai Rp 5 ribu dan itu masih tergolong normal rata – rata perhari jagung yang masuk itu sampai 5 mobil truk dan biasanya 1 mobil bisa
mencapai 1 ton,” ungkapnya. Menurut Anggik, memang pada saat menjelang akhir tahun kebutuhan jagung relative meningkat karna para pedagang yang biasanya hanya berjualan sayur mayur juga ikut berjualan jagung dan tentu saja suplai kebutuhan jagung pasti meningkat. “Meningkatnya permintaan ini biasanya menjelang 2 hari sebelum malam tahun baru rata – rata menjelang akhir tahun permintaan bisa meningkat dari 5 mobil yang masuk bisa
INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT
mencapai 12 mobil bahkan lebih dan pasti karena kebutuhan meningkat harga akan semakin naik yang biasanya Rp 5 ribu bisa mencapai Rp 10 ribu perkilogram,” kata Anggik. Sementara itu, Ficer pedagang yang lainya menjelaskan kebutuhan jagung memang tinggi di akhir tahun. Hal ini terjadi karena masayrakat banyak mengkonsumsi jagung. Walapun hanya bersifat musiman namun hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.
Ficer menambahkan biasanya musm tanam jagung manis biasanya dilakukan pada akhir November. Jadi saat momentum tahun baru jagung manis apapun pasti akan habis terjual. “Karena jagung ini bersifat musiman kami selalu pedagang beharap pada momen akhir tahun nanti kebutuhan jagung tercukupi sehingga seluruh pedagang ditingkat pengecer bisa menikmati berjualan jagung pada akhir tahun 2013 ini,” pungkasnya. (rd2)
PA L E M B A N G , R S – Seperti yang dilakukan oleh Riswok bermodal Rp 1 juta kini berhasil memasarkan kripik Empat Serangkai miliknya ke berbagai minimarket, kantin – kantin yang berada di kawasan Talang Kelapa Banyuasin dan Palembang. “Usaha keripik ini sebenarnya dimulai dari istri saya yang melihat banyaknya ubi rambat dan kayu yang berada di sekitar rumah setelah mencoba membuat untuk konsumsi sendiri keluarga bilang rasanya gurih enak dan renyah lantas setelah berdiskusi kami menyepakati untuk menjadikan keripik ini sebagai usaha keluarga.” “Modal yang pertama kami keluarkan sebesar Rp 1 juta, ini dipergunakan untuk membeli bahan baku seperti ubi kayu, ubi rambat, ubi biru dan pisang serta peralatan untuk membuat keripik dan kuali. Kegiatan produksi pada saat pertama ini masih kecil yaitu 10 hingga 15 kilogram lambat laun melihat antuasiasme masyarakat se-
makin besar maka produksi juga kita tambah,” ungkap Riswok. Menurut Jiwok, dengan tingginya tingkat kebutuhan akan keripik yang dibuatnya maka produksi meningkat 2 kali lipat rata – rata perhari 50 kilogram ubi yang digunakan untuk membuat keripik, bahan baku yang digunakan dibeli langsung dari petani ubi yang baru panen. Terkadang dirinya berbelanja langsung ke pasar untuk mencari bahan pokok untuk pembuatan kripik ini. “Untuk rasa keripik ini ada berbagai macam rasa yang kami berikan mulai dari rasa keripik selo manis, keripik ubi rasa asin bahkan rasa balado memang untuk rasa baru ada tiga kemungkinan akan kami tambah karena dalam usaha ini yang harus diperhatikan adalah kreatifitas dalam menciptakan rasa yang baru dan rata – rata omset yang dihasilkan dari sekali produksi bisa mencapai Rp 5 juta itu sudah keuntungan bersih,” kata
Riswok Riswok. Setiap usaha pasti akan ada suka dan dukanya, hal ini juga pernah dialami Jiwok ketika bahan baku yang digunakan tidak ada maka mau tidak mau produksi terhenti saat ini usaha keripik ini sudah menginjak tahun ke 2 dan untuk tenaga kerja sendiri sudah ada 3 orang. Para tenaga ekrja membagi tugas masing masing ada bagian yang mengelupas ubi pisang sebagai bahan dasar keripik, ada yang memotong sesuai ukuranya dan satu lagi ada yang mengoreng hingga pada proses pembukusan semua itu dilakukan oleh tenaga kerja yang sudah ada. Riswok berharap dengan adanya home industri ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan usaha ini dapat berkembang lebih baik kedepanya. (rd2)
klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz
III
RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 DESEMBER 2013
Mayoritas di Babel Kedatangan etnis Tionghoa di Palembang sudah ada sejak dulu. Kehadiran etnis Tionghoa di Palembang berasal dari bermacam suku dan daerah yang berada di Negeri Tirai Bambu.
PALEMBANG, RS - Masyarakat Tionghoa
sama halnya dengan masyarakat Indonesia yang memiliki beraneka ragam suku dan daerah. Kehadiran etnis Tionghoa ini ke Indonesia tersebar di beberapa provinsi yang mayoritas dalam satu daerah tu mayoritas didominisili salah satu suku Tionghoa. Di Bangka Belitung merupakan daerah yang
terkenal dengan hampir mayoritas penduduknya etnis tionghoa. Umumnya etnis tionghoa di Babel tersebut berasal dari Suku Hakka yang masyarakatnya terdiri dari bermacam marga. “Di Bangka Belitung (Babel) umumnya mayoritas etnis Tionghoa berasal dari Suku Hakka sedangkan marganya bermacam-macam,”
kata Fauzi Thamrin Ketua Dewan Kehormatan PSMTI. Sedangkan di Palembang sendiri etnis tionghoa terbilang cukup banyak yang berasal dari beberapa suku seperti Hakka, An Xi, Ghang Zhou, Zhang Zou. Dari beberapa suku tersebut terdapat bermacam-macam marga. Jelas Fauzi, di Palembang etnis Tionghoa hampir keseluruhan suku ada di Palembang ini nama mayoritas etnis Tionghoa ini berasal dari Suku An Xi. “Palembang sendiri, hampir seluruh suku tionghoa ada namun mayoritas kebanyakan dari suku An Xi,” ungkapnya. Sedangkan untuk marga ada ratusan di In-
donesia yang tersebar di Indonesia sedangkan Palembang sendiri ada sekitar 100-200 marga warga tiongho mulai dari satu karakter seperti marga Tan, Yap, Tan, Ong da dua karakter Au Yang dan Sang Huang. Menurut Sakim SH MM salah satu anggota DPRD Provinsi Sumsel mengatakan jumlah etnis tionghoa yang paling banyak memiliki marga, ia tidak mengetahui pasti namun berdasarkan informasinya marga yap paling banyak masyarakatnya namun untuk jumlahnya dirinya tidak mengetahui pasti karena banyaknya etnis tionghoa yang ada di Palembang. (ben)
IV
RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 DESEMBER 2013
Cueki Warga PT TMP Didemo KARENA tidak memiliki kontribusi untuk pembangunan, PT TMP (Tri Mandiri Perkasa) diDemo warga. Ratusan warga dari kecamatan kota Raya mendatangi gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat) Lahat untuk mengadukan perusahaan yang bergerak dibidang Batubara tersebut, karena selain minim kontribusi SDM (Sumber Daya Manusia) hanya dijadikan penonton ditengah kepungan debu PT TMP.
LAHAT,RS - Koordinator aksi Beben Saputra, dalam orasinya mengungkapkan, berdasarkan data dari Koperasi Mandiri yang bermitra dengan PT TMP, royalti perusahaan yang harus diberikan kepada Desa Kota Raya, adalah sebesar Rp 138.000.000, berdasarkan perhitungan royalti dari bulan Februari hingga Oktober 2013.
“Royalti itu sendiri berdasarkan kesepakatan pihak perusahaan bersama warga desa, pada Januari 2013. Desa Kota Raya sendiri mendapat uang royalti dari PT TMP, sebesar Rp700 per ton batubara,”ujarnya. Dijelaskannya, hal tersebut berbeda dengan penjelasan dari Kades Kota Raya Herliana pada rapat desa beberapa waktu lalu, bertolak belakang dengan data yang diterima warga desa dari Koperasi Mandiri dimana kades mengaku uang royalti perusahaan yang diterima Desa Kota Raya hanya sebesar Rp 39.000.000. Menurut Kades, jumlah itu disebabkan ada pemotongan, yang menurut kami tidak jelas tujuan dan kegunaan dari
pemotongan itu. “Pada rapat Desa Kota Raya tersebut, Kades juga tidak menjelaskan secara rinci jumlah uang royalti yang diterima maupun penggunaannya. PPT TMP dan Kades Kota Raya, kami nilai tidak terbuka tentang uang royalti. Menurut kami disini ada indikasi penipuan publik,”imbuhnya. Untuk itu ditambahkan Beben, warga meminta DPRD Lahat agar pihak perusahaan maupun Kades Kota Raya, dapat menjelaskan secara rinci jumlah uang royalti yang seharusnya diterima oleh warga Desa Kota Raya. “Kami juga menuntut agar kiranya pihak perusahaan mengutamakan tenaga kerja lokal
dalam setiap perekrutan yang dilakukan agar kami tidak hanya menontoton,”ucapnya. Sementara itu, Kades Kota Raya Herliana, tidak terlihat pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan warganya tersebut. Begitu saat dicoba dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Herliana tidak menjawab telepon maupun membalas SMS. Usai berorasi, warga Kota Raya kemudian diterima oleh Komisi II DPRD Lahat. Komisi II berjanji akan mengagendakan pertemuan antara Kades Kota Raya dan manajemen PT TMP serta warga, untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya. (man)
PLN Audensi ke Kodam Ii/Swj PALEMBANG, RS - Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyoyang diwakili Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, S.Ip., M.M, menerima kunjungan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan III Palembang dalam rangka Silaturrahmi serta melaporkan kerjasama dalam kegiatan Pembangunan ketenagalistrikan di Provinsi Sumsel, Kamis, (12/12) bertempat di ruang tamu Pangdam II/Swj Gatot Subroto Kodam II/Swj Palembang. Rombongan dari PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan III Palembang yang di Pimpin oleh Ir. Hakim Nawawi ( General Manager ), Paranai Suharfan ( GM. Wilayah S2JB), Ir. M. Reza (Manager Bidang Hukum dan Komunikasi), Rusli Ibrahim, SE ( Deputi Manager Hukum Pertanahan ) Rohani Tarigan, SE,.SH. ( Supervisi Hukum dan Pertanahan ) beserta para pejabat PT. PLN lainnya, antara lain menyampaikan bahwa Silaturrahmi serta melaporkan kerjasama dalam kegiatan Pembangunan ketenagalistrikan di Provinsi Sumselyang dilaksanakan di wilayah Sumsel. GM PT. PLN(Persero) Unit In-
duk Pembangunan III Palembang, dalam audiensinya diKodam II/ Swj, disamping melakukan MoU juga ingin bersilaturahmi dengan Pangdam II/Swj dan para Pejabat Teras Kodam II/Swj lainnya, juga meminta bantuan keamanan serta mengenai persoalan pembebasan tanah untuk pemasangan tower PLN serta sosialisasi kesatuansatuan bawah seperti Koramil. Kemudian para pejabat PT. PLN(Persero) Unit Induk Pembangunan III Palembang, berharap agar Kodam II/Swj dapat pula memberikan dukungan terutama dalam mensosialisasikan pembangunan tower dan transmisi listrik yang bersuhu tegangan tinggi ke berbagai pelosok daerah, masukan dan apresiasi yang penuh tentang kegiatan yang dilakukan oleh PT. PLN nantinya. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyambut baik MoU ini sekaligus menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PT. PLN nantinya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana terutama dalam mensosialisasikan pembangunan transmisi dan tower keberbagai pelosok wilayah Sumsel yang dibawah
kendali Kodam II/Swj. Pangdam juga menegaskan menghadapi kendala di lapangan dapat berkoordinasi dengan pihak satuan jajaran Kodam II/Swj yang berada di wilayah Sumbagsel seperti Korem, Kodim dan Koramil serta yang melibatkan aparatur yang ada di daerah baik Polri maupun Pemerintah Daerah, mengingat PT. PLN merupakan objek vital dan asset Negara maka pengamanannya harus benarbenar dilakukan dengan sebaikbaiknya. Pihak Kodam akan selalu siap membantu pengamanan, sarana maupun prasarana apabila PT. PLN mendapat kendala di lapangan, seperti adanya pengunanaan area warga yang nantinya akan dipakai sebagai transistor ataupun tower, kabel listrik sebagai penghubung alur jaringan listrik antar daerah maupun provinsi, mengingat alur listrik yang akan dilalui pada setiap daerah/provinsi bersuhu tegangan tinggi. Dengan adanya pembangunan jaringan Transmisi dan tower ini, kita berharap terdapat adanya kemudahan-kemudahan koordinasi antar daerah terutama yang mengunakan fasilitas listrik. (can)
Jembatan Siring Agung Nyaris Ambruk LUBUKLINGGAU, RS - Jembatan penghubung di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau terancam ambruk. Jika tidak segera diperbaiki, jembatan tersebut rusak total. Pantauan wartawan dilapangan, kondisi jembatan penghubung antara Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau sangat memerihatinkan. Besi pagar (loneng,red) jembatan sepanjang sekitar 8 meter dan lebar 2,5 meter tersebut diduga hilang dicuri oknum tidak bertanggungjawab. Sedangkan tiang cor peyangga jembatan sudah mulai rapuh. Padahal, jembatan ini
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
merupakan akses tercepat petani di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas membawa hasil panennya menuju Kota Lubuklinggau. Hampir setiap hari, jembatan Siring Agung selalu dilewati ratusan, bahkan mungkin ribuan kendaraan roda dua dan empat. “Lihatlah sendiri kondisi jembatan Siring Agung, kami harap segera diperbaiki,” ujar Camat Lubuklinggau Selatan II, Kgs. Ferry Effendi dihadapan anggota DPRD Sumsel, Dapil 7. Menurutnya, perputaran uang yang melintas di jembatan itu sekitar Rp. 1 miliar perhari. “Bagaimana kalau jembatan itu rusak, warga susah untuk lewat.
Kami harap DPRD Provinsi Sumsel bisa membantu memperbaikinya,” katanya. Menanggapi permintaan tersebut, Koordinator DPRD Provinsi Sumsel, Dapil 7, H. Darmadi Djufri didampingi anggota, Hj. Rogayati Baijuri, H. Tukul dan H. Zulkarnain menyatakan akan segera menyampaikan warga dengan Pemprov Sumsel. “Ya, permintaan perbaikan jembatan ini akan segera kami sampaikan. Semoga dalam waktu dekat dapat segera disikapi,”jelasnya.Dalam kesempatan itu, keempat anggota DPRD Sumsel langsung memeriksa dan melihat kondisi jembatan Siring Agung. (pin)
klik...........www.radarpalembang.biz
v
RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 DESEMBER 2013
DPRD OI Setujui Penambahan Modal APBD INDERALAYA, RS - Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), Drs H Iklim Cahya MM memimpin rapat paripurna membahas mengenai APBD Tahun anggaran 2014 mendatang di Gedung DPRD OI Kecamatan Inderalaya, Kamis (12/12). Rapat dihadiri Bupati OI H Mawardi Yahya beserta seluruh jajaran Pemkab OI termasuk Kadispenda, Dishub, dan Bappeda. Dari hasil rapat mendengarkan pendapat komisi DPRD yang membahas mengenai anggaran APBD Tahun 2014 mendatang. Dalam hasil rapat paripurna tersebut Ketua DPRD menyetujui adanya penambahan modal APBD OI di tahun 2014 mendatang.Di antaranya adanya penambahan modal dari Bank SumselBabel, PDAM Tirta Ogan, PD PetroGas serta Investasi Daerah. “Saya menyetujui adanya penambahan modal dari keempat perusahaan yang dimaksudkan tersebut,” ungkap Iklim Cahya, Kamis (12/12), di Gedung DPRD, sekaligus disetujui oleh Bupati Mawardi serta seluruh komisi yang hadir dalam rapat paripurna tersebut. (rd1)
Pelabuhan TAA terkesan dipaksakan Foto: Salamun/Radar Palembang
SULIT DICARI: PETANI yang tersebar dalam beberapa wilayah di Kabupaten OKU Timur, mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk organik. Akibatnya mereka terancam tidak bisa melakukan pemupukan terhadap tanaman mereka dan khawatir tanaman mereka tidak akan tumbuh sesuai dengan harapan.
Petani Sulit Dapatkan Pupuk DISAAT masuki musim tanam saat ini, sejumlah petani yang tersebar dalam beberapa wilayah di Kabupaten OKU Timur, mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk organik. MARTAPURA, RS – Akibatnya tidak hanya petani padi, melainkan juga petani jagung dan karet terancam tidak bisa melakukan pemupukan terhadap tanaman mereka dan khawatir tanaman mereka tidak akan tumbuh sesuai dengan harapan. Menurut pengakuan sejumlah petani, susahnya mendapatkan pupuk organik telah terjadi sejak
sebulan terakhir. “Sejak sebulan terkahir memang pupuk organik sulit dicari. Padahal pupuk organik merupakan pupuk dasar terutama saat tanaman padi baru ditanam,” ujar Haris (27) petani asal Kumpul Sari, Martapura. Dikatakan, petani sudah keliling kendatangi kios dan pengecer pupuk, namun tetap saja mereka tidak mendapatkan satu karung
pun pupuk. “Saat ini beberapa wilayah di OKU Timur petani sudah memasuki musim tanam padi. Kalau pupuk organik langka kami khawatir hasil panen akan berkurang. Kita tidak tau kenapa pupuk organik bisa langka,” terangnya. Keluhan serupa juga dirasakan Wanto (38), petani Jagung di daerah Kecamatan Bunga Mayang. Diakuinya pupuk organik mutlak dibutuhkan petani jagung. Terlebih setelah dilakukan penugalan, pupuk organik harus langsung ditaburi. Karena kata
dia, kalau memakai pupuk seperti urea maupun ponska bisa-bisa tanaman jagungnya tidak bisa tumbuh. “Kalau pupuk lain itu setelah tanaman jagung tumbuh, tapi kalau pupuk organik tersebut diperlukan saat penugalan jagung harus langsung ditaburi pupuk. Tapi karena pupuk langka kita bingung. Baik Distributor besar maupun agen kecil di pedesaan tidak punya stok barang untuk dijual kepada para petani,” ungkapnya. Sementara, Andi salah satu
distributor pupuk mengakui jika saat ini keberadaan stok pupuk organik menipis bahkan tidak ada. “Tidak adanya pupuk organik tersebut terjadi sejak beberapa pekan terakhir,” ujarnya. Distributor pupuk di kecamatan Belitang, Mupleh (48) pun mengakui adanya kelangkaan jenis pupuk organik. Kondisi ini sudah terjadi sudah hampir dua bulan. ”Sejak September jenis pupuk Organik di kawasan Kecamatan Belitang dan sekitarnya langka,” katanya.(awa)
Kemenhut Bantu 1 Mobil ke Muhammadiyah PALEMBANG, RS - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Republik Indonesia memberikan bantuan 1 unit mobil oprasional kepada Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumsel. Dengan adanya mobil ini, diharapkan kegiatan PW Muhammadiyah Sumsel dapat terbantui dalam berdakwah. ”Dengan kendaraan operasional ini, bisa mempermudah kegiatan dakwah, karena PW Muhammadiyah Sumsel memonitor sekitar 231 kecamatan di Sumsel, dan kami diutus Menhut (Mentri kehutanan) untuk memberikan bantuan
guna mempermudah kegiatan Muhammadiyah,” kata Menhut RI Zulkifli Hasan, yang didampingi Ketua POK DPP PAN, Hafis Tohir, fungsionaris DPW PAN Sumsel Yudi F Bram dan pejabat Staf ahli Menhut, selepas menyerahkan satu unit mobil ke PW Muhammadiyah Sumsel, Kamis (12/12). Menurut Zulkifli, organisasi Muhammadiyah berdiri sejak negara Indonesia merdeka 1945, sudah menunjukan sebagai institusi yang turut serta membangun dan memajukan bangsa ini. Karena Muhammadiyah merupakan institusi yang rapi
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
manajemennya, sebagaimana yang terlihat dari yang sudah dilakukan dalam bidang mendapatkan pendidikan formal yang tersebar merata dipenjuru Indonesia yang bahkan tidak diragukan lagi. ”Biasanya Mendikbud yang juga kader Muhammadiyah, tapi sekarang Menko Perekonomian dan Menhut merupakan kader terbaik Muhammadiyah, sehingga ini salah satu bentuk kepeduliannya kepada Muhamadiyah kedepan,” jelasnya. Sementara itu, adik kandung Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Hafisz Tohir,
menyatakan, Muhammadiyah merupakan aset bangsa dan negara yang sangat berharga yang harus dijaga hingga kapan pun. Karena Muhamdiyah adalah salah organisi Islam terbesar di Indonesia. “Muhammadiyah merupakan aset bangsa dan perlu dipeihara. kita patut berbahagia karena dekat dengan rakyat,” ungkapnya. Menurut Hafisz yang juga caleg DRR RI ini, Dengan kendaraan adanya bantuan ini dapat membantu kegiatan yang dilaksankan oleh Muhamadiyah, dan yang terpenting mempermudah Muhamadiyah dalam
menjalankan dakwah ketengah masyarakat. ”Dakwah salah satu bentuk untuk menjalin silaturahmi antar umat Islam di Sumsel serta dengan dakwah tersebut dapat memberikan maknah bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang berlandaskan AlQuran dan Al-Hadist,” tukasnya. Dalam Pemberian kendaraan operasional itu, diterima langsung Ketua Pimpinan (PW) Muhammadiyah Sumsel Prof, Dr H Romli SH MAg, yang juga disaksikan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), H M Idris. (zar)
Foto: Salamun/Radar Palembang
BELUM SAATNYA: Operasional pelabuhan Tanjung Api-api diangkap DPRD Sumsel terkesan dipaksakan.
PALEMBANG, RS - Peresmian Pelabuhan Tanjung Api-Api Rabu (11/12) kemarin, terkesan dipaksakan. Pasalnya sejumlah sarana pendukung tampak belum siap menunjang beroperasinya Pelabuhan yang menghubungkan antara Sumatera Selatan dan Pulau Bangka tersebut. Menurut Wakil Ketua DPRD Sumsel, Ahmad Jauhari, harusnya pengoperasian Pelabuhan TAA tersebut dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya terlebih dahulu.”Sekarang silahkan beroperasi, namun dengan catatan segera dilengkapi fasilitas terutama keamanan setidaknya harus ada kantor polisi terdekat dan fasilitas penunjang lainnya,” kata Jauhari, Kamis (12/12). Menurut politisi Demokrat ini, Selain faktor keamanan yang harus segera dilengkapi, fasilitas jalan menuju ke pelabuhan segera diperbaiki, serta lampu jalan dan pelayanan kesehatan seperti puskesmas harus segera disiapkan. Kendati terkesan belum siap dalam pengoprasiannya, sebagai masyarakat Sumsel sekaligus wakil rakyat, Jauhari turut bangga atas beroperasinya pelabuhan TAA sebagai sentral perekonomian Sumsel. ”Pelabuhan TAA, merupakan dambaan semua orang karena dapat mempersingkat jarak antara Palembang menuju Bangka ataupun sebaliknya,” ucapnya Dia berharap seiring berjalannya Pelabuhan TAA, pada 2014 mendatang sejumlah sarana pendukung yang kurang dapat dipenuhi dengan koordinasi antara pemerintah daerah,,pemerintah provinsi dan TAA juga didanai oleh APBN. ”Kita berharap 2014 mendatang apa yang menjadi kekurangan segera dipenuhi,” pungkasnya. (zar)
klik...........www.radarpalembang.biz
PONSEL
VI
RAKYAT SUMSEL JUMAT 13 DESEMBER 2013
Sarana Komunikasi Antar Kelua Keluarga
Sulit Berpaling dari Samsung JAKARTA, RS - Apple dan Samsung bisa jadi musuh abadi dalam perebutan singgasana raja smartphone dunia. Apalagi kalau sudah urusan paten, bisa sampai bunuh-bunuhan di pengadilan. Tapi lain hal kalau bicara pasokan komponen, keduanya benci tapi rindu. Tepat, benci tapi rindu. Keduanya sama-sama tak mampu berpaling kalau sudah bicara urusan jeroan smartphone. Apple butuh Samsung, pun demikian sebaliknya yang butuh jualan pasokan komponennya. Samsung tak bisa membayangkan kalau Apple benar-benar move on tak lagi mau beli dari dia. Sejak lama, Apple memang telah dilaporkan tak kuasa untuk tidak mengandalkan komponen Samsung dalam urusan jeroan gadget besutannya. Apalagi sempat dikabarkan bahwa prosesor A7 milik Apple se-
benarnya diproduksi oleh Samsung. Dari kabar terbaru yang berkembang, kembali diungkapkan bahwa hal serupa kemungkinan besar akan terjadi lagi pada saat Apple memproduksi prosesor A8 untuk iPhone 6 yang sekiranya dirilis pertengahan 2014 mendatang. Menariknya lagi, ternyata tak hanya untuk prosesor A8 saja Apple masih akan mengandalkan Samsung. Seperti kutip dari Ubergizmo, Kamis (12/12/2013), prosesor A9 pun bisa jadi masih akan tetap melibatkan Samsung, meski Apple juga mulai dikabarkan lirik-lirik sana-sini. Samsung kabarnya tidak serta-merta memproduksi seluruh prosesor A8 untuk Apple. Karena disebutkan, Samsung hanya akan dijatah 30% hingga 40% untuk kapasitas produksi prosesor A8 nantinya. Sementara sisanya
Semangat aspirasi rakyat
akan diserahkan sepenuhnya kepada TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Bila akhirnya semua isu tersebut benar, tak dapat dipungkiri Apple memang masih belum bisa lepas dari Samsung. Apalagi kedua vendor raksasa ini memang telah saling bekerja sama sejak lama, termasuk pula perseteruannya di ‘meja hijau’. Bisnis yang aneh. (rou/rou)
Telkomsel Hadirkan KartuHalo Family TELKOMSEL terus melakukan inovasi guna mendekatkan diri dan memberikan layanan terbaik ke pelanggan setianya. Memberikan pelayanan prima, Telkomsel menjelma sebagai operator yang masuk ke semua lapisan masyarakat. Untuk sarana komunikasi keluarga, Telkomsel hadirkan KartuHalo Family. Public Relation Palembang Icon Nidia Ichsan mengatakan, tak dapat dipungkiri kebutuhan sarana komunikasi sekarang memang tak bisa diganggu gugat. Selaku pekerja, Nidia mengaku sudah akrab dengan Telkomsel sejak tahun 2000 silam. “Mengapa saya pilih Telkomsel? Karena secara coverage area, produk ini bisa dikatakan tak ada lawannya. Dimanapun saya berdiri hampir dipastikan Telkomsel selalu ada, sselain itu tariff tentunya yang menjadi pilian, karena murah, hemat dan kompetitif” kata dia. Telkomsel jelas mempresentasikan apa yang diinginkannya. Urusan komunikasi dengan keluarga pun terasa gampang, begitu juga dengan relasi. “Pekerjaan yang saya geluti membutuhkan tingkat percakapan yang ekstra. Ketika komunikasi saya terbatas oleh ruang dan waktu, akses telekomunikasi yang handal harus dipegang dan menjadi pendukung utama, dan untuk itu haruslah produk Telkomsel yang menjadi pilihannya” ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan komunikasi aktif antar keluarga, Telkomsel kembali menyajikan KartuHalo Family yang memungkinkan pelanggan kartuHalo yang sudah lama berlangganan atau yang baru berlangganan KartuHalo, dapat menikmati berbagai macam benefit bersama anggota keluarga. Si Merah, jelas mengerti apa yang dibutuhkannya itu. Telkomsel sama sekali tak menurunkan kualitas yang ditawarkannya, meski pelanggan jauh dari hingar bingar perkotaan. “Kita bisa bandingkan Telkomsel dengan operator lain ketika dibawa ke daerah. Telkomsel masih menunjukkan kuatnya sinyal yang dikelola, sementara yang lain mungkin bisa dikatakan langsung SOS,” ucap Nidia.
Sangat wajar bila semua kebutuhan telekomunikasinya dipercayakan kepada Telkomsel. Tak hanya voice, SMS, layanan data hingga BB pun dijalankan dengan baik oleh jaringan handal punya Telkomsel. “Nggak tahu apa jadinya kalau tak ada Telkomsel. Mungkin kalau saya jalan ke daerah jauh, bisa jadi sering dongkol karena kesulitan melakukan telekomunikasi,” terangnya. Di KartuHalo Family bonus-bonus pun diberikan, mulai dari telepon antar group keluarga, bonus content dan layanan isi pulsa, caranya dengan mendaftarkan nomor anggota keluarga. Biaya berlangganan per anggota Rp15 ribu/bulan dan biaya berlangganan Halo Family ini akan dikenakan dalam tagihan bulanan nomor orang tua/kartuHalo utama. Untuk pelanggan yang telah mengaktifkan KartuHalo Family, dapat mendaftarkan anggota keluargannya yang menggunakan KartuHalo, simPATI maupun Kartu As dengan cara menekan *111#, dengan ketentuan anggota keluarga yang didaftarkan adalah minimum 1 (satu) orang anggota keluarga yang menggunakan kartuHalo atau prabayar dan maximum Anggota keluarga yang dapat didaftarkan berjumlah 5 (lima) Anak/anggota keluarga baik yang menggunakan kartuHalo maupun prabayar. Dengan mengaktifkan dan berlangganan KartuHalo Family, pelanggan akan mendapatkan berbagai macam keuntungan yang didapat, antara lain bonus bicara ke sesama anggota keluarga sebesar 100 menit per bulan dan 100 menit Peranggota keluarga. Khusus untuk nomor orang tua/kartuHalo utama, akan mendapatkan Bonus Content setiap bulan-nya berupa : Voucher Indobooks senilai Rp. 50 Ribu, Free Premium Movies di UseeTV , Free download lagu di Langit Musik, dan pelanggan di anjurkan untuk melakukan pembelian Paket Data Telkomsel dan pelanggan dapat melakukan pembelian dengan menekan *363#. Bonus Content ini didapatkan setelah mendaftarkan minimal 1 orang pengguna kartuHalo sebagai anggotanya. Selain itu anggota dari KartuHalo Family yang menggunakan kartu pra bayar akan mendapat kemudahan untuk melakukan Top Up Pulsa dari nomor orangtua/kartuHalo Family utama dengan menekan *111# pilih Menu Halo Family lalu tekan layanan Top Up. Selain itu pelanggan juga akan mendapatkan bonus Aplikasi Family Guardian yang dapat di download melalui HP Android, untuk anggota Halo Family pengguna prabayar baik simPATI atau Kartu As. Aplikasi ini memungkinkan KartuHalo Family utama dapat melakukan monitor pada seluruh anggota KartuHalo Familynya. Menurut General Manager Sales and Customer Care Region Sumbagsel M Syawaluddin mengatakan, semakin ketatnya kebutuhan komunikasi yang hemat saat ini membuat Telkomsel berupaya untuk menciptakan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. “Dari sisi konsumen saat ini telah muncul kebutuhan yang sangat beragam sehingga Telkomsel menghadirkan KartuHalo Family sebagai sarana komunikasi antar keluarga dengan banyak keuntungannya, baik bonus bicara, content maupun top up pulsa bagi anggota keluarga yang menggunakna kartu prabayar,” pungkasnya. (*/ren)
klik...........www.radarpalembang.biz
SAMBUNGAN
VII
RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 DESEMBER 2013
KETAHUAN KONGKALIKONG
LANGSUNG DIPECAT LAHAT, RS - Peringatan keras bagai seluruh Caleg (Calon Legislatif) dari PAN (Partai Amanat Nasional) agar tidak bermain dalam pemungutan suara nanti. Jika terbukti ada kongkalikong dengan Caleg lain sanksi pemecatan setelah terpilih akan langsung diberikan sehingga harus menjadi perhatian serius bagi kader yang ada.
Ketua DPD PAN Kabupaten Lahat, H Niko Pransisko mengatakan, untuk tandem yang dilakukan hanya dengan internal Parpol baik kabupaten/kota maupun tingkat provinsi atau pusat. Jika Caleg tersebut ketahuan melakukan tandem dengan caleg dari Parpol lain, maka, partai akan langsung memberikan sanksi tegas karena
jika Caleg bersangkutan yang tandem dengan Caleg dari partai lain, terpilih sebagai Anggota DPRD tidak akan dilantik atau dipecat. “Mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga DPD tidak akan melanggar Caleg untuk bertandem, sebaiknya duet berasal dari partai sama. Kalaupun nantinya kedapatan, tidak akan dilantik
atau diberikan sanksi berat yaitu, pemecatan,” ujarnya. Dijelaskannya, Caleg dari PAN Kabupaten Lahat terus melakukan konsolidasi kepada konstituen, bertatap muka, mendengarkan serta menampung aspirasi. “Hal ini, mengingat jumlah partai politik (parpol) yang ada hanya berjumlah 12 partai, sehingga persaingan se-
Rio Capella: Silakan Periksa Rekening Bos Parpol JAKARTA, RS - Niat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memantau rekening para pimpinan partai politik menuai pro dan kontra. Namun, bagi Partai Nasdem, niat KPU dan PPATK memantau rekening bos parpol tidak masalah sepanjang hanya untuk memantau saja. “Partai Nasdem
Romi Herton
tidak masalah jika hanya untuk sekedar memantau. Toh, memang menelusuri keuangan menjadi kewajiban PPATK,” ungkap Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, kepada wartawan, Kamis (12/12). Rio Capella yakin rekening pimpinan Partai Nasdem, dari ketua umum, bendahara umum, dan sekjen bersih dari praktik curang atau transaksi tidak
wajar. Apalagi, Partai Nasdem tidak pernah menggunakan dana APBN dan tentu saja belum mempunyai menteri di kabinet. Dengan minimnya jaringan birokrasi yang dimiliki Nasdem, lanjut Rio, maka tak mungkin ada sumbangan yang diselubungi kepentingan. Meski begitu, bukan tidak mungkin ketua umum partai politik, bendahara maupun sekjen
dalam waktu dekat tidak ada, kecuali di tahun depan. Beliau pastinya tetap komit dan taat hukum,” katanya. Meski awalnya memilih enggan berkomentar, Wakil Walikota Palembang H Harnojoyo menegaskan, pencekalan KPK terhadap Walikota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito, termasuk pemeriksaan yang gencar terhadap pejabat Pemkot Palembang, dipastikan tidak mengganggu kinerja pelayanan kepada masyarakat. “Semua pekerjaan berjalan lancar. Buktinya rapat koordinasi PBB hari ini tidak ada yang terkendala,” kata Harnojoyo. Disinggung persiapannya untuk
Lihat Kesalahan lapangan kepada Panwaslu melalui jejaring sosial, Short Message Service (SMS), telepon, dan lain sebagainya. Apabila ditemukan atau tertangkap tangan, akan kita proses lebih lanjut untuk diambil tindakan lebih jauh lagi. “Untuk siswa tentu
mengisi posisi walikota Palembang apabila sewaktu-waktu ada perubahan status saksi atas Wako Romi, Harnojoyo memilih tutup mulut dan langsung naik mobil dinasnya. “Oke? Terima kasih,” singkatnya. Sementara itu, Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia berdasarkan surat keputasan KPK No skep-885/01/12/2013 yang disampaikan tanggal 11 Desember 16:21 WIB melalui sistem online diperintahkan untuk mencegah Walikota Palembang Romi Herton beserta istrinya dan Bupati Empatlawang Budi Antoni Aljufri dan istrinya Suzana untuk bepergian keluar negeri.
Pihak imigrasi kota Palembang menerima surat perintah tersebut tanggal 11 Desember pukul 16.21 melalui sistem online. “Kami mendapatkan surat kemarin sore. Kami hanya menjalankan perintah KPK, pencegahan akan dilakukan selama 6 bulan ke depan namun tidak berlaku untuk anak-anaknya,” ujar Safar Ghodam, kepala Imigrasi Kelas I kota Palembang, saat ditemui di kantornya, Kamis (12/12). Pihaknya juga akan segera melakukan penarikan paspor milik keduanya. Pihaknya juga mempunyai kewenangan untuk melakukan pencabutan pencegahan dan penarikan paspor. (tma)
Dari Hal I) .............................................................................................................................
yang telah berusia 17 tahun, sebagai pemilih pemula, tentunya akan menekan angka partisipasi yang tidak memilih. Dewasa ini, angka partisipasi pemilih pada Pileg 2014 kecenderungan menurun. Dengan adanya siswa masuk pada usia 17
tahun, angka tersebut dapat diminimalisir sedini mungkin,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala SMAN 3 Lahat, Erlambang menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik sekali adanya MoU dengan pihak Panwaslu dalam melibatkan
kepada wakil rakyat, tidak hanya merakyat, akan tetapi, mereka mau mengerti dan memahami aspirasi yang berhasil ditampung, kemudian, direalisasikan menjadi program kerja,” imbuhnya. Sementara itu, tokoh masyarakat kota Lahat Alfuad mengungkapkan, sangat setuju jika setiap Parpol menginstruksikan agar tidak
Mahyudin Bantah
terjadi permainan dalam Pileg. Hal tersebut jika dapat mengantisipasi adanya Caleg boneka pada Parpol. “Caleg boneka hanya mencederai Demokrasi dan akan melahirkan pemimpin yang bermental kerdil. Bila perlu dalam satu Parpol juga tidak diperkenan adanya kerjasama,” pungkasnya. (man)
Dari Hal I) .......................................................................
dari partai politik lain mempunyai uang yang cukup banyak. Dan soal itu, PPATK dan KPU tidak bisa langsung menyimpulkannya sebagai hasil transaksi haram. “Kami tidak boleh punya niat mencurigai atau niat jelek jika menemukan transaksi pimpinan parpol. Bisa saja transaksi tersebut hasil bisnis atau jual beli,” tegasnya. (ald)
Dari Hal I) .........................................................................................................................................
selanjutnya akan berjalan sesuai dengan program yang sudah diagendakan. “ Hari ini (kemarin, red) ada undangan di bidang pariwisata terkait peluncuran filateli bergambar ikon daerah untuk promosi wisata,” kata dia, Kamis (12/12). Menurutnya, Wako Romi menerima dan mematuhi keputusan yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM sampai enam bulan ke depan. Tidak adanya perjalanan ke luar negeri tentu akan menghemat anggaran pemerintah daerah. Kalaupun ada undangan tentunya tidak bisa dipenuhi langsung oleh Walikota. “Untuk agenda ke luar negeri
makin sengit dan kompetisi untuk duduk di parlemen terbuka luas,” jelasnya lugas. Ditambahkannya, untuk itu bagi Caleg-Caleg yang telah ditempatkan sesuai dengan daerah pemilihan (dapil) untuk terus bergerak dan turun ke tengah-tengah masyarakat. “Tinggal bagaimana rakyat menjatuhkan pilihannya
siswa untuk pengawasan, dengan demikian, mereka akan belajar pendidikan politik. “Tentunya sangat positif, sehingga siswa yang ikut terlibat akan mengetahui ketika mereka terjun langsung ke lapangan,” pungkasnya. (man)
mendapat jatah Rp600 juta dari pengurusan anggaran Hambalang itu langsung terdiam saat ditelisik wartawan soal duit tersebut. Politisi Partai Demokrat itu tak mau komentar banyak soal fulus Hambalang. “Nanti ya,” ujarnya lalu masuk ke KPK. Setelah seelsai diperiksa KPK, Mahyudin mengaku diperiksa terkait kasus Hambalang. Mahyudin mengaku penyidik menanyainya soal hubungannya dengan Anas Urbaningrum. “Pertama hubungan saya dengan Anas Urbaningrum, soal Demokrat. Kan kami dari HMI di Komisi X,” jelas Mahyudin. Mahyudin menuturkan, dia juga ditanya soal anggaran Hambalang. Komisi X merupakan mitra dari Kemenpora. “Yang kedua itu proses anggaran, anggaran dari awal sampai multi years,” jelasnya. “Yang ketiga proses dari kongres, saya sebagai tim suksesnya memang, tapi tidak aktif,” tambahnya. Mahyudin menjelaskan, sebagai tim sukses dirinya tidak aktif. Dia juga membantah menerima uang dari Arif Gundul yang ikut
dalam proyek Hambalang. Proses penganggarannya normatif, proses kongres saya nggak ikuti, tapi pembukaan saya ikut. Soal Rp 600 juta itu nggak ada. Jadi saya, Anda, dan KPK mencari tahu mana uang segitu. Ya kalau muncul itu di persidangan ya harus ditelusuri, Anda menelusuri, saya menelusuri, KPK menelusuri,” kata dia. Menurut mantan Tim Sukses Anas Urbaningrum saat kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 tersebut, biarlah proses hukum yang berjalan apakah aliran dana itu diterimanya atau tidak. “Ya kalau muncul itu di persidangan ya harus ditelusuri, Anda menelusuri, saya menelusuri, KPK menelusuri. Ya tidak terima lah, tidak, tidak terima,” tuturnya. Mahyuddin sendiri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum terkait dugaan penerimaan gratifikasi proyek P3SON Hambalang, Jawa Barat. Diketahui, saat jaksa penuntut umum pada KPK membacakan surat dakwaan Deddy, menyebutkan eks Anggota Badan Anggaran DPR itu menerima uang Rp 600
juta saat pelaksanaan kongres PD 2010 silam. Uang itu diduga berasal dari Sesmenpora saat itu Wafid Muharam. Hal itu bermula saat proses pengajuan usulan penambahan anggaran pembangunan proyek Hambalang di DPR RI, di mana Andi Mallarangeng dan Wafid melakukan pertemuan di ruangan Menpora dengan anggota Komisi X dan Banggar DPR yakni Mahyuddin, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan M Nazaruddin. Alhasil, Januari 2010 Kemenpora mengajukan usulan penambahan anggaran proyek Hambalang sebesar Rp625 miliar dalam APBN-P 2010. Kemudian, Pokja anggaran Komisi X menyetujui penambahan dana sebesar Rp150 miliar dalam APBN-P 2010 tanpa melalui proses Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pokja dengan Kemenpora. Atas persetujuan ini, Wafid melalui Paul Nelwan kemudian meminta uang tersebut dengan rincian Rp500 juta dari PT Adhi Karya melalui Ida Bagus Wirahadi, dan Rp100 juta dari Poniran. (kha/gwh)
Kisruh DPT
Berpeluang Munculkan Kursi Haram JAKARTA, RS - Persoalan daftar pemilih tetap (DPT) harus menjadi perhatian semua pihak jika menginginkan Pemilu 2014 berlangung jujur dan adil. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangnan (PDIP) juga mengingatkan hal tersebut, sebab dikhawatirkan kekisriusn DPT memunculkan kursi haram. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo ketika menggelar jumpa pers di ruang rapat Fraksi PDIP di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/12). “Jelas kami sebagai pihak yang berkepentingan dengan
pemilu, makanya dengan DPT bermasalah bisa memunculkan kursi haram dari persoalan DPT,” kata Arif. Dari data DPT yang dimili PDIP, Arif mengatakan kalau ada kecendrungan meningkatnya kursi haram pada Pemilu 2014. Pasalnya, terjadi peningkatan jumlah pemilih maksimal dari 75 persen jumlah penduduk. Kursi haram itu menurut dia, terjadi karena manipulasi suara yang dilakukan berbagai pihak, bisa parpol ataupun penyelenggara Pemilu. “Misalkan di suatu daerah mencapai hampir 100 persen,
berarti bayi-bayi juga ikut memilih,” ujar Arif. Bahkan dari hasil temuan di lapangan, jelasnya banyak pemilih yang fiktif. PDIP sendiri katanya sudah menyampaikan hasil temuan DPT bermasalah ke KPU dan berharap komisi itu mau menyandingkan data DPT bermasalah versi PDIP untuk dijadikan pembanding. Namun sampai detik ini, belum ada informasi apapun dari KPU atas DPT yang diajukan PDIP. “Ini persoalan serius. Sebab dari 20 dapil, DPT-nya bermasalah,” demikian Arif. (rus)
Pimpinan Polri ‘Malu-malu’ Datangi KPK JAKARTA, RS - Siang tadi sudah beredar kabar kalau Kapolri Jenderal Sutarman akan datang ke KPK. Tapi tunggu punya tunggu, sosok Kapolri gagah ini tak kunjung datang. Yang kelihatan datang malah Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius. KEDATANGAN Sutarman di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/12) ini memang sudah dinanti-nanti wartawan. Maklum, setelah ramai isu ‘penyerbuan’ KPK oleh semangat ASPIRASI RAKYAT
sejumlah petugas kepolisian, kedua lembaga penegak hukum ini seperti ada perang dingin. Tapi rupanya, semua isu soal ketidakharmonisan itu sirna. Sutarman, Irwasum Komjen Anton Bachrul Alam, dan Suhardi datang ke KPK. Tapi sayang sungguh sayang, Sutarman dan Anton datang diamdiam. Tak terlihat oleh wartawan. Keduanya datang lewat pintu belakang KPK. Sutarman bersama Anton datang sekitar pukul 13.30 WIB. Para orang-orang penting di
Mabes Polri itu datang untuk bersilaturahmi dengan pimpinan KPK. Sebagai orang baru dijabatannya, mereka ingin memperkenalkan diri. “Kapolri, Kabareskrim dan Irwasum ingin courtesy call, memperkenalkan diri lah,” ujar Jubir KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi soal kedatangan pimpinan Polri. Johan juga memastikan bahwa pimpinan Polri itu sekitar pukul 16.00 WIB, sudah meninggalkan gedung KPK. Lagi-lagi tanpa diketahui. (kha)
klik...........www.radarpalembang.biz
RAKYAT SUMSEL, JUMAT 13 DESEMBER 2013
Yan Anton Ferdian
SA Supriono
VIII
ADVERTORIAL
H Agus Salam
Ir Zakaria Bupati menghadiri rapat paripurna.
Heriyadi SP perwakilan Dapil VI saat menyampaikan hasil reses.
Ledi Risdiyanto, perwakilan Dapil IV saat menyampaikan hasil reses.
DPRD Sampaikan Hasil Reses ANGGOTA DPRD Banyuasin menyampaikan hasil resesnya dalam rapat paripurna masa persidangan ketiga yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Banyuasin, lalu. Dipimpin Ketua DPRD Ba-
nyuasin H Agus Salam, rapat paripurna yang digelar mulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Ir Zakaria, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH, Wakil Bupati Suman Asra Supriono, Sekda
Sri Yatun memberikan laporan hasil reses ke Bupati Banyuasin.
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Banyuasin, Ir Firmansyah, kepala SKPD se Kabupaten Banyuasin, Kepala Bagian, Camat, Wakapolres Banyuasin, hingga tokoh masyarakat. Penyampaian hasil reses kepada Pemkab Banyuasin selaku
pihak eksekutif ini dilakukan, setelah para wakil rakyat ini menemui konstituennya di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, mulai dari Dapil I,II,III, IV, V hingga Dapil VI. Banyak aspirasi yang dijaring
pihak legislatif ini ketika menemui langsung masyarakat dengan terjun langsung ke desa-desa dan kelurahan sejak dilakukan reses 2-5 Desember 2013 lalu Seperti yang disampaikan perwakilan Dapil I yang meliputi Kecamatan Talang Kelapa dan Tanjung Lago, oleh HM Solih Dia menyebutkan, permasalahan bidang pendidikan, kesehatan hingga pertanian, yang paling banyak dikeluhkan masyarakat, terutama infrastruktur “Seperti di Desa Tanjung Lago, banyak gedung PAUD, sekolah, hingga RGD yang nyaris ambruk hendaknya, menjadi perhatian dari pemerintah untuk dilakukan perehaban Juga, untuk kesehatan, poskesdes yang ada di desa-desa banyak yang tidak berfungsi dengan baik karena kondisinya sangat rusak,” kata Solih seraya mengusulkan pengecoran jalan sepanjang 200 meter menuju kantor Camat Tanjung Lago. Perwakilan dari Dapil II, yang disampaikan Irian Setiawan, juga
Irian Setiawa perwakilan Dapil II saat memberikan hasil reses.
menyampaikan aspirasi yang diresap Dapilnya untuk menjadi perhatian Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH. “Kami melihat banyak bidan desa yang mengalami kekosongan di desadesa Bahkan ada juga gedung Poskesdes yang nyaris ambruk karena mengalami kerusakan, tolong diperbaiki di APBD Tahun 2014 nanti,” kata Irian. Sementara, perwakilan Komisi III, Andriadi S Kom lebih menyampaikan masalah infrastruktur pelayanan publik yang ada di perdesaan Secara umum dia menyebutkan, jika banyak desa di wilayah perairan, yang bahkan belum memiliki kantor desa “Tolong diusulkan juga pengadaan speedboat dan ambulans air untuk Desa Tirta Kercana Kecamatan Makarti Jaya,” timpalnya. Bukan hanya masalah kesehatan, infrastruktur, pendidikan hingga pelayanan publik, masyarakat juga mengeluhkan akses transportasi yang terganggu kare-
na kendala kerusakan jalan seperti yang disampaikan masyarakat Kecamatan Pulau Rimau. Melalui wakil rakyat yang ada di Dapil VI, meliputi Kecamatan Betung, Suak Tapeh dan Pulau Rimau, Heriyadi SP mengusulkan pembangunan dermaga di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung “Dengan adanya dermaga, perusahaan bisa mengangkut komoditi dari dan ke pulau rimau melalui dermaga tersebut menuju Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau, nah tolong diusulkan,” kata Heriyadi. Sementara, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian mengaku meminta SKPD terkait untuk berkoordinasi me-nanggapi hasil reses anggota DPRD Banyuasin, mulai dari Dapil I, II, III, IV, V hingga Dapil VI. “Juga bersama DPRD Banyuasin untuk bersama-sama menganggarkan di APBD Tahun 2014, karena sarana kesehatan ini sangat diperlukan masyarakat,” pungkasnya. (adv/tri)
Andriadi SKOM menyampaikan hasil reses.
klik...........www.radarpalembang.biz