Rp#2 14062013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

JUMAT 14 JUNI 2013

Komnas Perlindungan TKI Mendesak

@radar_palembang

HARGA Rp 4.000

DerMa Tak Terima Hasil Rekapitulasi KPU Sumsel telah merampungkan hasil rekapitulasi Pilgub Sumsel, dengan menampatkan pasnagan nomor urut 4 Alex Noerdin dan Ishak Mekki sebagai pemenang. Ironis tiga saksi pasangan lain tak mau menanda hasil yang telah dikeluarkan. Bahkan, tim pasangan Herman Deru-

Maphilinda (DerMa) siap melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) PALEMBANG, RS - Saksi pasangan nomor urut 3, Suparman Roman mengatakan, bahwa KPU Sumsel, tidak terbuka dalam melaksanakan rapat pleno. ”Kami akan melakukan gugatan secara institusi mau-

Rekapitulasi Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel KPU Sumsel:

BAHAS TKI : Anggota Komisi IX DPR Irgan Chairul (kiri), Rieke Diah Pitaloka (kanan) dan Migrant Care Anis Hidayah (tengah) saat diskusi Dialektika, Kamis (13/6) di Gedung Parlemen di Jakarta. Diskusi tersebut membahas soal tragedi KJRI Jeddah dan persoalannnya.

ANGGOTA Komisi IX DPR Irgan Chairul (kiri), Rieke Diah Pitaloka (kanan) dan Migrant Care Anis Hidayah (tengah) saat diskusi Dialektika, Kamis (13 Juni 2013) di Gedung Parlemen

di Jakarta. Diskusi tersebut membahas soal tragedi KJRI Jeddah dan persoalannnya. JAKARTA, RS - Mereka berdiskusi untuk menuntaskan masalah terakhir yang terjadi den❏ Ke halaman VII

Masyarakat Lebih Suka Coblos Partai

Sutami Ismail

CERUDIK’AN Yas-Sas Digempur Lawan Politik

Maju terus pantang mundur, jangan menyerah

DerMa Tak Terima Hasil Rekapitulasi

PALEMBANG, RS – Pada Pemilu 2014 mendatang, diperkirakan masyarakat bakal lebih memilih partai ketimbang orang (Caleg). Untuk itu, peluang para Caleg yang berada pada nomor urut atas, bakal tinggi. Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palembang Sutami Ismail, Kamis (13/6). Namun, bukan berarti orang per orang tidak akan dipilih. Pemilihan personal bisa saja terjadi bila ternyata sosialisasinya juga gencar. “Itulah sebabnya kami akan mengoptimalkan struktur partai, mulai ranting, pimpinan cabang maupun anak cabang,” ujar Sutami. Dengan suara partai yang besar itulah, nantinya akan dibagi ke para caleg sesuai dengan

Kabupaten Kota Palembang Ogan Ilir OKI Prabumulih Muara Enim Lahat Empat Lawang Pagaralam Banyuasin Musi Rawas OKU Selatan OKU Timur OKU Musi Banyuasin Lubuk linggau Jumlah Perolehanan Suara Jumlah suara

ESP-WIN 225.113 51.680 52.540 11.535 65.356 23.923 12.373 7.885 82.907 27.229 17.753 24.086 20.819 61.760 10.678 695.667

ISK-FISZ 269.498 18.020 41.200 5.721 26.607 20.817 20.873 5.552 29.895 75.948 8.559 11.110 10.664 26.240 29.617 400.321

DerMa 138.757 46.452 152.525 31.044 105.868 67.699 14.350 17.884 108.691 56.449 87.201 309.665 68.210 39.075 14.370 1. 258 240

ALIM 256.655 73.516 162.027 24.508 149.684 87.963 78.400 24.424 166.867 77.467 55.513 29.027 48.895 145.358 25.206 1 405 510 3 759 738

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

BONGKAR KOTAK SUARA: KPU Sumsel, di Gedung KPU Sumsel, Jakabaring Kamis (13/6) melakukan perhitungan suara Pilgub Sumsel, dengan hasil yang memeangkan Alex Noerdin-Ishak Mekki.

pun politik yaitu mengajukan gugatan sengekata Pemilukada ke MK,” katanya.

Suparman Roman mengkalim bahwa terjadi dugaan kecuran❏ Ke halaman VII

Yan-Sas

Digempur Lawan Politik PILKADA Banyuasin masih menyisakan reaksi massa pendukung masing-masing pasangan calon yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara pasca diplenokan KPUD Banyuasin Rabu (12/6) yang memenangkan Yan-Sas. Ratusan massa Forum Mahasiswa dan Masyarakat Banyuasin Bersatu (FMB2) melakukan aksi demo di depan kawasan perkantoran Pemkab Banyuasin. Tidak hanya itu, lima lawan politiknya pun akan mengajukan gugatan sengketa Pemilukada ke MK.

BANYUASIN, RS - Dari pantauan dilapangan, sekelompok aksi massa berusaha menorobos pangamanan tersebut namun aksi massa kalah banyak dengan aparat pengamanan 1.500 personil yang berpakaian senjata lengkap yang bersiaga di seputaran perkantoran Pemkab Banyuasin. Aksi tersebut dipimpin oleh Siswanto. Dalam orasinya, massa menuntut KPUD Banyuasin atas pembatalan SK Diskualifikasi terhadap pelanggaran paslon No.1 ternyata pleno KPUD Banyuasin paslon no.1 rekapitulasi suaranya tetap di hi-

Menolak BBM Naikan

Elektabilitas PKS Tak Akan Menanjak

❏ Ke halaman VII

JAKARTA, RS - Direktur Program The Indonesian Institute Adinda Tenriang ke

Bukannya siap menang, siap kalah

Ngerumpi Kito

Cari Aman Ah...!!! BANYAKNYA konflik yang terjadi, hingga perdepatan yang panjang dari hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU membuat suhu politik memanas. Timses pasnagan yangterlihat ngotot memperjuangkan pujaannya ternyata tak diimbangi dengan keluarnya tokoh yang dibela. Kondisi ini membuat masyarakat mengatakan kalau pasangan banyak yang cari aman. Bahkan sebagain pasangan tak ada dilokasi tempat mereka dicalonkan. Bukan tidak mungkin seperti kata pepatah nantinya, lempar batu sembunyi tangan. (*)

Dikatakannya banyak indikasi kecurangan yang terjadi pada Pemilukada Sumsel,

Adinda Tenriang

DIGEMPUR LAWAN: Yan-Sas ditetapkan sebagai pemenang dalam rekapitulasi KPU Kabupaten Banyuiasin, Rabu (12/6). Meski menang lawang politiknya tak tinggal diam dengan kemenangan yang mereka raih.

Muchtar mengatakan, sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tidak otomatis menaikan eletabilitas partai tersebut. “Kesan yang dibangun PKS terkait BBM tidak menjadi otomatis membuat elektabilitasnya meningkat. Pemberitaan ❏ Ke halaman VII

tung dan mereka juga minta usut kasus korupsi di Banyuasin. “Kami menolak penghitungan suara paslon no.1 yang dilakukan KPUD Banyuasin dan menuntut penegak hukum usut korupsi di Banyuasin,” kata Siswanto. Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiawan, SIK mengatakan pengamanan Pilkada banyuasin terus dilakukan sebelum dipastikan kondusif pihaknya tidak akan menarik pengamanan karena untuk antisifasi adanya aksi anarkis dari massa pendukung yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara Pilkada Banyuasin.

Terpisah Dandim 401 Letkol Haryantana, mengatakan pihaknya menyiagakan 200 Personil dan membantu pihak kepolisian untuk menjaga sampai kondisinya yang sangat kondusif dan dipastikan situasinya aman. “Saat ini kami masih membantu pihak ke polisian sampai dipastikan pilkada Banyuasin aman, karena harapan kami tidak ada gejolak dari masyarakat sampai situasi disini memang aman,” jelasnya Sementara terkait hasil rekapitulasi suara C1, Ketua KPUD ❏ Ke halaman VII

Website KPU Sumsel Dipalsukan PALEMBANG, RS - Hasil perhitungan cepat (quick count) pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Sumatera Selatan (Sumsel), yang di relese sejumlah lembaga survey, 6 Juni lalu menempatkan pasangan Alex NoerdinIshak Mekki unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya. Namun dari website milik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel dengan alamat www.kpusumsel.com, justru menempatkan pasangan Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman (Derma) yang unggul. Data yang diambil Rakyat Sumsel dari website tersebut, rabu (11/6), pada data statistik ❏ Ke halaman VII


SUARA RAKYAT Berdagang Politik Pesohor

II

MENJELANG gelaran Pemilu 2014 partai politik sibuk memutar otak agar dapat meraup perolehan suara sebanyak mungkin dan tentunya dapat memenangi kontes pemilu. Apapun dilakukan asal bisa memuluskan jalan ke parlemen dengan baik. Cara klasik yang digunakan adalah dengan memunculkan kader yang dapat menarik simpati publik dan tentunya bermodal besar. Bila dirasa kurang, partai pun melirik para kaum pesohor yang selama ini banyak kita kenal sebagai pekerja infotaiment. Caleg artis pun kembali bermunculan di kancah politik tanah air. Terhitung pemilu 1999, 2004 dan 2009 banyak caleg artis yang terlibat dalam dunia kepartaian. Langkah parpol menggaet politisi instan ini pun akhirnya mengundang banyak pro dan kontra, bagaimana tidak, di beberapa survei kontemporer yang digelar menunjukkan sebuah keraguan dari masyarakat akan kredibilitas para politisi pesohor ini. Survei kontemporer di sebuah media cetak nasional memaparkan hanya 13,1 persen responden yang akan memilih artis atau selebritas, dan yang belum menentukan pilihan mencapai 42,8 persen, sedang tidak memilih di angka 42,8 persen. Sebuah gambaran keraguan dari masyarakat terhadap sikap parpol yang banyak menampilkan sejumlah caleg pesohor padahal sebagian besar belum mampu membuktikan rekam jejak terbaiknya dikancah politik. Publik pun merasa miris dengan tingkah laku parpol yang sibuk berburu caleg instan untuk ditempatkan sebagai wakil diparlemen. Banyak pertimbangan yang mendasari publik meragukan kredibilitas caleg artis, salah satu-

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 14 JUNI 2013

nya minimnya pendidikan politik yang dienyam oleh para caleg artis. Apalagi diketahui selama ini caleg artis murni sebagai pekerja seni dan sangat jauh dari pekerja politik yang telah banyak mengenyam pendidikan politik. Dibalik Tabir Pesohor Bila melihat hasil survei survei kontemporer yang baru digelar Bulaksumur Empat Research and Consulting (BERC) 25 April – 3 Mei 2013, ketika responden diberikan pertanyaan selain berbasis nasionalis dan Islami apa saja kriteria yang menarik bagi anda untuk memilih caleg dari suatu partai politik dalam pemilu 2014? Nyaris 29,4 persen responden menjatuhkan pilihannya pada faktor adanya caleg artis dalam parpol tersebut. Sedang yang mndasari kriteria banyaknya iklan politik hanya berkisar 26,6 persen. Program kerja partai yang merakyat hanya 19,4 persen, pernah menjadi anggota legislatif atau petahana 7,2 persen dan sama-sama kader partai hanya 17,4 persen. Sebuah bukti psikologis bahwa pemilih lebih menaruh hati pada partai politik yang menyajikan caleg artis sebagai wakilnya diparlemen. Survei BERC juga menyatakan terdapat 37,1 persen responden yang tidak yakin bila ditanya apakah partai politik akan mampu menghasilkan tokoh pesohor dari rahim sebuah kaderisasi. Hasil ini artinya masih ada kemungkinan lain yaitu publik lebih memilih wait and see terhadap caleg pesohor yang ditampilkan, dan bisa jadi ketika pemilu berlangsung bisa dipastikan mereka akan memilih atau sebaliknya. Hanya 24,4 persen

yang yakin bila parpol mampu melahirkan tokoh dari kaderisasi, sedangkan 17,2 persen tidak menjawab. Ini membuktikan sampai saat ini parpol masih kesulitan melahirkan pesohor dari rahim parpol kecuali terjadi proses rekruitmen politik terlebih dahulu baru kemudian terjadi transformasi sehingga menjadi pekerja politik. Bisa disimpulkan bahwa pembacaan terhadap fenomena rekruitmen politik ini dimasing-masing partai memang merupakan penjelasan dari dinamika politik partai itu sendiri. Perilaku pemilih ini perlu dicermati sebagai sebuah perubahan mainstream pemilih akhir-akhir ini yang lebih terbuai dengan “popularitas” artinya publik merasa artislah sosok yang dia kenal dan tentunya akan mampu menjadi wakil mereka diparlemen. Responden pun banyak yang menyatakan kekecewaan pada kinerja para wakil rakyat selama ini, sehingga banyak responden menilai artis dan bukan artis sama saja ketika duduk diparlemen. Inilah yang membuat mereka lebih memilih caleg artis diantara pilihan lainnya karena faktor kedikenalan artis lebih baik dibanding caleg lainnya. Mereka berharap caleg artis akan mampu bertransformasi layaknya beberapa artis yang mampu menjelma menjadi politisi ulung seperti Nurul Arifin, Tantowi Yahya, Rieke Diah Pitaloka sampai “Miing” Gumelar. Publik pun merasa harus memilih diantara dua pilihan terburuk karena minimnya tokoh populer yang mampu disajikan partai dihadapan rakyat. Hal inilah yang mengakibatkan pilihan pemilih jatuh pada tokoh pesohor karena secara psikologi lebih mudah diingat.

Berdagang Pesohor Langkah ini bisa dikatakan fenomena “berdagang politisi pesohor” ala partai politik, artinya sebuah langkah jitu parpol dengan menjual popularitas pamor politisi yang dimiliki guna mendapatkan keuntungan suara yang berlipat. Tapi hal ini harus tetap dimaklumi sebagai upaya menarik pemilih untuk tetap mengikuti jalannya proses pesta demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Bahkan ada 39.5 persen responden yang akan memilih jalan golput bila tidak ada caleg pesohor atau artis dalam parpol pilihannya nanti padahal KPU saat ini berupaya partisipasi pemilih menjadi 75 persen. Responden yang tidak menjawab hanya 32,1 persen dan yang tetap akan memilih hanya 19,6 persen. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik kaum pesohor untuk saat ini masih sangat efektif untuk mengurangi angka golput. Politisi pesohor pun bisa digunakan partai politik untuk menarik simpati massa mengambang (swing voters) dan non ideologis dengan biaya yang murah karena rata-rata pesohor juga ikut merogoh koceknya demi menaikkan elektabilitasnya. “Magnet” politisi pesohor pun diharapkan mampu membius para pemilih di daerah minus yang selama ini terbuai dengan rayuan iklan politik. Banyak masyarakat yang menilai bahwa tanpa adanya politisi pesohor pemilu dirasakan akan terasa ambar. Lagi-lagi ini semua semakin membuktikan bahwa partai politik sampai saat ini belum juga mampu mencetak kadernya menjadi seorang tokoh yang terlahir dari rahim parpol dan bukan hasil cuplikan popularitas.

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui 0821 - 75815016 radar_palembang

08216148XXX Pak Walikota tolong perhatike anak sungai yang melintas di aliran sungai Jakabaring banyak nian sampah dan enceng gondoknya. Mohon perhatiannya.

Semangat Aspirasi Rakyat

@radar_palembang

0812710XXXX Pak Kapoltabes tlg perhatike para anak-anak muda yang sering ngebut di Jalan Patal Pusri kalu malammalam. Bikin bising

Jalan pintas dengan “berdagang politisi pesohor “ jangan diartikan sebagai kegagalan atau keberhasilan regenerasi dari partai politik. Tapi kita harus dapat melihat bagaimana partai politik kedepan dapat mampu melakukan transformasi pendidikan politik pada kaum pesohor agar menjadi

pekerja politik yang tentunya menjadi penyambung aspirasi rakyat. Jangan sampai rekruitmen politik (kandidasi) legislatif ini merupakan pertaruhan survavilitas politik individu dan faksi-faksi yang ujung-ujungnya merugikan partai. Rakyat menunggu proses rekruitmen politik ala parpol den-

gan menjaring para pesohor sebagai upaya dari proses melahirkan kader partai yang berkualitas. Bambang Arianto, Peneliti Politik di Bulaksumur Empat Research and Consulting (BERC) Yogyakarta

Basa-Basi Keterwakilan Perempuan PARTAI politik dan perempuan menjadi spasi yang tidak dapat dipisahkan dalam politik Tanah Air. Ditambah lagi adanya beberapa aturan penyelenggara pemilu yang memuat upaya penyetaraan partisipasi perempuan dalam kancah politik. Dalam Pasal 55 dan 56 UU Pemilu menyebutkan, daftar bakal calon yang diajukan parpol paling sedikit memuat 30 persen keterwakilan perempuan. Kemudian, pasal 27 Ayat (1) Huruf b peraturan KPU Nomor 7/2013 menyebutkan, jika ketentuan 30 persen keterwakilan perempuan tidak terpenuhi, parpol itu dinyatakan tidak memenuhi syarat pengajuan daftar calon pada daerah pemilihan bersangkutan. Konsekuensinya parpol bersangkutan tidak bisa ditetapkan sebagai salah satu peserta pemilu untuk daerah pemilihan bersangkutan atau tidak bisa mengikuti tahapan daftar calon tetap. Bahkan KPU pun akan mendelete parpol yang tidak mampu memenuhi keterwakilan perempuan disetiap dapil. Peraturan ini pun menyulut partai politik untuk memenuhi prasyarat pemilu walau dalam prakteknya partai politik seperti bergerak setengah hati untuk memenuhi keterwakilan perempuan. Terbukti banyak partai politik yang kesulitan memenuhi prasyarat ini. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh paradigma demostifikasi sebagai kodrat perempuan yang selalu dirumah ataukah mandeknya kaderisasi disetiap partai politik dalam melahirkan tokoh-tokoh politisi perempuan. Peran Parpol Bila keterwakilan perempuan hadir jauh dari angka 30 persen, ini berarti tidak lagi mencukupi untuk hanya sekadar mengantarkan perempuan ke dalam struktur demokrasi yang ada, akan tetapi tetap memasung peran politik perempuan untuk aktif dalam

kancah politik. Yang sekarang sangat dibutuhkan, dan harus diperjuangkan adalah mendorong dan mempromosikan peran politik perempuan agar setara dengan politisi laki-laki. Hal ini diharapkan akan dapat membawa perubahan dalam sistem politik demokrasi. Peran politik perempuan saat ini masih terlihat inklusif terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang marginal dan subordinat sehingga perlu didorong upaya keterwakilan perempuan yang lebih luas. Untuk itu pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik akan mampu mendorong kelompok marginal dan substantif dalam konteks perempuan untuk lebih aktif dalam kancah politik. Apalagi kita masih berdiri dalam tataran demokrasi prosedural menuju kearah demokrasi yang lebih substansial. Jika kita bicara keberadaan peran dan posisi partai politik di Indonesia sebagai instrumen politik yang embedded dalam sistem demokrasi, tidak bisa tidak kehadiran perempuan dalam jumlah di berbagai organisasi dan institusi demokrasi sudah mutlak diperlukan. Peran partai politik sebagai institusi demokrasi sejauh ini hanya memandang perempuan sebatas menjadi fungsi penggalang suara dalam upaya merebut kekuasaan dan memenangkan kontes pemilu. Partai politik hanya menganggap perempuan dan peran sayap perempuan hanya dijadikan alat pendulang suara. Partai pun tetap kembali ke wujud dan karakter asli dengan tetap mengedepankan drama oligarki, parton-klien, dan berbagai kepentingan pragmatis lainnya. Bila hal ini tetap dipelihara jelas akan menjadi pertanda terjadi penurunan kualitas caleg perempuan dibeberapa daerah pemilihan. Pemenuhan 30 persen caleg sebenarnya ada ditingkat kualitas, apalagi didaerah pemilihan ditingkat kabupaten dan daerah terpencil, dimana minat perempuan untuk

menjadi caleg masih sangat rendah. Akibatnya ada kemungkinan partai akan mengutamakan kuantitas dan bukan kualitas untuk memenuhi kuota tersebut. Biasa dibayangkan pemilu, jika ada penurunan kualitas wakil rakyat yang dipilih, kualitas parleman akan ikut turun. Tercatat hanya ada tiga caleg perempuan yang dapat meraih suara diatas BPP yaitu, Puan Maharani (PDI Perjuangan) daerah pemilihan : Jawa tengah dengan suara 242.504 atau dengan persentase BPP 128,9 persen, Karolin Magret Natasa (PDI Perjuangan) daerah pemilihan Kalimantan Barat dengan suara 222.021 atau persentase BPP 151,8% dan Ratu Munawarah (PAN) dengan suara 157,651 atau dengan persentase BPP 106,7 persen. Dari data Puskapol UI tahun 2010 menunjukkan dari total pemilih untuk caleg DPR, sebanyak 16 juta atau 22,5 persen suara diberikan kepada caleg perempuan. Ini menunjukkan angka elektabilitas caleg perempuan memang belum mampu menembus 30 persen dari kebijakan affirmative action. Hal ini disebabkan oleh sistem pemilu yang tetap menyamaratakan antara caleg perempuan dan politisi laki-laki dalam hal perebutan kursi. Apalagi sistem pemilu dengan sistem proporsional terbuka maupun tertutup masih tetap menjadikan perempuan tetap dinomor duakan dalam hal nomor urut, hal ini jelas mempengaruhi psikologi pemilih yang cenderung memilih caleg pada nomor urut atas. Dan juga banyak aktivis perempuan yang secara kualitas dan rekam jejak yang bisa diharapkan tapi enggan diajak nimbrung dikancah politik praktis. BAMBANG ARIANTO Peneliti Politik Bulaksumur Empat Research dan Consulting (BERC) Yogyakarta

klik...........www.radarpalembang.biz


III

WAKIL RAKYAT

RAKYAT SUMSEL,JUMAT 14 JUNI 2013

Adipura Jangan Hanya Simbol PIALA ADIPURA kategori kota sedang terbersih diraih kembali Kabupaten Lahat diharapkan jadi simbol budaya bagi masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Bupati Lahat, H Saifudin Aswari SE, mengharapkan peraih piala adipura ini tidak hanya sebatas simbol melainkan mewujudkan budaya peduli terhadap lingkungan ditengah-tengah masyarakat.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

LAHAT, RS – “Alhamdulillah kita berhasil meraih kembali dan mempertahankan penghargaan ini, Namun, hal ini jangan hanya menjadi simbol tapi bisa mewujudkan kepedulian dan kesadaran semua warg a terhadap lingkungan,” harapnya.Jelasnya, Pengh a rg a a n i n i tercapai ber-

kat kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini m e m b u k t i k a n t e rc i p t a n y a budaya peduli semua elemen masyarakat di kabupaten Lahat. Kepedulian ini perlu ditingkatkan kembali apalagi kurun waktu tiga tahun belakang Lahat selalu

mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sehingga harus benar ditunjukan dan tidak berpura-pura. Lingkungan nyaman, bersih, rapi, indah tentu menjadi dambaan semua p i h a k s e h i n g g a p e n g h a rgaan dapat diharapakan menjadi awal mengakarnya budaya peduli terhadap

lingkungan.“Jadi bukan karena simbol piala saja, lingkungan bersih jangan menjadi beban tapi harus tertanam dalam jiwa untuk dapat menerapkannya dimanapun berada,”ajaknya. Kepala Dispengsarpikot Lahat, Irpan Illyas menuturkan, pihaknya bersama seluruh SKPD yang ada akan

terus berusah a d an be ke rjasama, tak terkecuali pula m a syarakat Lahat keseluruhan, dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman dan tertib. “Semua ini adalah keberhasilan bersama, jadi mari kita lanjutkan semua upaya dan kerja keras yang sudah ada selama ini,” pungkasnya.(Man)

klik...........www.radarpalembang.biz


KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SUMATERA SELATAN PENGUMUMAN DAFTAR CALON SEMENTARA DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN

IV

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 14 JUNI 2013

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 4 01 02 03 04 05 06 NO NAMA CALON

JENIS TEMPAT KELAMIN TINGGAL

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 1 01 02 03 04 05 06

Suparman Roman M. Edy Siswanto, SH Dra. Hj. Titie Sumaini, Spsi Sandy Ariesta, S.IP M.Si Ny. Tri Yulia Vera. ST Gregory Issac Iskandar

L L P L P L

H. FATAHILA CHAN Hj. NILAWATI ALI MUSTAJIB SURYANI DEDI MARDIANSYAH AHMAD TOHIR

L P L P L L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

H. MUHAMMAD TUKUL, SE, MM ROSMALA DEWI, SH SUHARI, S.Pt M. SUBHAN, SE IR. H EDDY SYAHPUTRA, MM ZULAIHA, A.M.Keb MARWIYAH

L P L L L P P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

Drs. YASMAUN H. SHOLAHUDIN, SE.MM INDAH SURYA DINIPITRI,SH H. TA. BRATA,AB,SE,MM NAKSA BANDHY INDERIATY MUSLIMAH

L L P L L P P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06

SAIFURRAHMAN, S.PdI, M.PdI H. SUJARI TUNJIAH, SH HASANUDIN, S.Sos.I I.M. FATIMAH ZUHRO, S.PdI HOIRIL BIN IMRON, A.Ma

L L P L P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 6 01 02 03 04 05 06 07

H. Ardhani Awam Drs. Johan Syafri W. MM Febria Rahmiati , S. Kom H. M. Aminuddin, SH. Drs. R.H.M. Mansyur Yan Dra. Hj. Halimah Yasmin, S.Kep, M.Kes Nuraini

L L P L L P P

Palembang Palembang Palembang Palembang palembang palembang palembang

40 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

01 02 03 04 05 06 07

M. YANSURI, S.IP KOBAR KOTOT dr. Hj. RIMBAWATI ALY Z, MM AFRIN FALUDI, ST HERI SAPUTRA, SH LUTFIAH HERMAN, S.IP ARIFYANI ZULAIHA, SH

L L P L L P P

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 3

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 10

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

01 02 03 04 05 06 07

ERZA SALADIN WAHIDAYANI EDI EFFENDI, S.Ag DIDIK ADINATA EVY TANTIA SARI ADI PUJA KESUMA, SKM SRI MARYATI, SP

L P L L P L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

H. A. ROZAK AMIN, SH H. M. NAJIB MATJAN, SH Ir. TRI YUNIAR SOFIAH H. ENGGA DEWATA ZAINAL, S.Sos GUNTUR MELIAN, SH SRI LUSIA, S.Sos Hj. SRI SUNDARI, SH YUSUF SULAIMAN Ir. ADAM MALIK RAKHMAN, M.Sc Drs. H. IKLIM CAHYA, MM RAHMA DEWI KALUNG, SE.AK ADPA FERNANDO SUWARDO

L L P L L P P L L L P L

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 4

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 7

01 02 03 04 05 06

palembang palembang palembang palembang palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07 08

NANTO, SE, AK HENDRI DUNAN HANURI YUSNIATI TIN MARTINI, SH PARADIS TANAKA MUSRIDI MUIS LINDA LEOLITA NAWAWI, MS

L L P P L L P L

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 8 01 02 03 04 05 06 07

P L L L P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

H. FAISOL RAIS Drs. SULFI HENDRA IVONE YUSTINA PANTOUW ANDRI NOPANTO EMA SASMITA META DAFIKA GANIDA A. AZWAWI, S

L L P L P P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 9 DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 5 01 02 03 04 05 06 07

SUDIRMAN HAMIDI, SH FERNALDO DEVI AGUSTINI Drs. M. ZERI ZULKARNAIN MARYATI, A.Md DIAN LESTARI Drs. H. ALDIN MAHMUD

L L P L P P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06

Drs. H. RUSDI HASIR GEPRI ERWIS SUSI NEVLIN FIRDIANSYAH NOVITA FEBRIANI ROMAILA

L L P L P P

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 6

01 02 03 04 05 06 07 08

L L P L L P P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

Usman Effendi, SH., M. Hum H. Ishak Yulian Yusuf, SE Hj. Liswati Malela Ir. H. A. Lagan, MM Ir. Rina Lifriyanti Ir. H. Yahya Ilyas, MM

L L P L P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

DIDI EPRIADI, SH ALFREZI PANGGARBESI, S.Si NAFIAH NURDIN MUSTOFA, SH HERI FERNANDES, SE TRI AYU RISKA SYAFITRI, B.Bus

L L P L L P

L L P P P P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

67 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

01 02 03 04 05 06 07

SRI MULYADI, SE, M.Si JAMRATUL, SE NANI AFRIL LIANTY, SE Drs. H. HELMY HADI MARSINDANG Drs. H. RUSLI NAWI SDP, M.Si RODIAH NIA AMBARSARI

L L P L L P P

OKU Selatan Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang OKU Selatan

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 2

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 6

01 02 03 04 05 06 07

H. Fahlevi Maizano, SH., MH Ir. H. Zulfikri Kadir Dewi Susilawaty Sakim, SH., MM Sari Oktamaria Yulia Sari Drs. H. Abu Sopah Ibrahim, SH

L L P L P P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07 08

Dr. ABADI B. DARMO, SH, MH, MM H. MEDI BASRI, S.Sos AURANTIA MARINA, SP, MM H. M. FERDINAND SIMATUPANG ALAMSYAH CU, SH SRI HARTATI MARWAN NASIR, S.Sos SELVI KOMARA

L L P L L P L P

Palembang Palembang Palembang Muara Enim Palembang Palembang Palembang Prabumulih

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 7

NASRUL HALIM, SH H. M. ERWIN, ST SUCI PUSPA KENCANAWATI AHMAD BASUKI YASMIN, ST PUTRI MARLINA KUSNAN AZIZ LAS MARIA

L L P L L P L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

M. Aliandra Pati Gantada, SH., m. Hum Susanto Ajis, SH Agustina Damayanti H.M. Ilyas Panji Alam, SH, SE, MM H. Kurnati Abdullah Kusumawati Mohamad Firmansjah Baiyumi, SP Ike Mayasari, SH Merry Arifin. B Benny Wijaya, ST Ahyar Sadi

L L P L L P L L P P L L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Ogan Ilir Palembang Palembang Palembang Ogan Ilir Palembang Ogan Ilir

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah Bakal Calon untuk Seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 4

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 7 01 02 03 04 05 06

EDWARD JAYA, SH H. NASRUN MADANG, SH LINDAWATI SYAROPI, SH Hj. ELLY SUKAISIH, SE MARLINDA ERVIYANTI MEDIARTI YUNIAR

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 5 01 02 03 04 05 06

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 3 DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 10

H. EDDY RIANTO, SH, MH JOSMAR SILABAN, SH, MH EVI SILVIA ROHIMA, S.Far,.Apt H. BOHAKI AMIEN MUHAMMAD NASHER DWI ZANNE ALFISHYR HENSIANA IWAN TUAJI

JENIS TEMPAT KELAMIN TINGGAL

50 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

01 02 03 04 05 06 07 08

NO NAMA CALON

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 4 Hj. MEILINDA, S.Sos SYAMSU SUGIANTO, SH, MM Drs. Syahrir Oesman AFRIANSYAH AMK RANI NOVIANA, SE Drs. DWI FAJAR QODRI

Jumlah Bakal Calon untuk Seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 70 (tujuh puluh) orang

Palembang Palembang Palembang OKI Palembang Palembang Ogan Ilir Palembang Palembang Ogan Ilir OKI Palembang

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 1

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

01 02 03 04 05 06

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 3 L L P L L P L P p L L L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

Palembang Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

Drs. H. Elianuddin. HB H. Ismunandar, SE Susilawati Muhammad Yahya Almuhdy. HDR Khoirunisyah Nahrul Sasmita Nurfrafyanti Fanny Dedy Musyawir Muhammad Zen, SH Syahril Akip,SH

L L P L L P L P

Palembang

P L

01 02 03 04 05 06 07 08

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

H. JUARSYAH, SH EDWIN FIRMANSYAH TRI PUJI ASTUTI SONNY INDRAWIJAYA TEGUH MUNIR FITRIYANI BASTARI ANA MARIA

L

ZURIKE TAKARADA UMAR, SH, S.IP H. MARDIONO, MS

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 2

H. IRMAIDI, SH

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 2

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

01 02 03 04 05 06 07

03 04 05 06

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 9

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 5 Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07

01 02 03 04 05 06

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

H. A. Syarnubi, SP., MM Herlan, SE., M.Si Ida erlina Ketut Sudarma, SE., MM Ir. Hj. Devita Erliana T Maryono

L L P L P L

OKUT DKI Jakarta Palembang OKUT Jakarta Barat OKUT

01 02 03 04 05 06 07 08

Ir. HERPANTO, M.Si ROSMARNI OEMAR Ir. JUMLY ARIFIN, M.Si LEORENZI AGUSTO DWI MEILANI WULANDARI Hj. TUTI SUPARNI, SH YUSYANTO, S.Sos HEVVI HERMAN, SH

L P L L P P L L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 8 01 Drs. H. JAPRIS IWANSYAH L 02 Drs. H. ZAINUDDIN ANWAR, MM L 03 WAHIDA EKALIOFRIANI P 04 H. ELIYANTO, SH L 05 HASBI ASADIKI, S.Sos L 06 HENNY ROSISNIWATI, S.Sos P 07 DARNAWATI, SH P

Palembang Palembang Palembang Palembang Lubuklinggau Palembang Lubuklinggau

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 9

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 5 DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 8 01 02 03 04 05 06 07

IR. SUDIRMAN MASULI H. SUGENG AR DWI ALFIANI, A.Md ASAN BASTARI,ST, MT DRS. SUHERMAN, MM MARLINA REZEKI MARYANA, SH

L L P L L P P

NO NAMA CALON Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

JENIS TEMPAT KELAMIN TINGGAL

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 1 01 02 03 04 05

IR. HJ.FANIN NURLITA N, M.Si ZAHRUDDIN HODSAY, S.Pd, MM Mgs. SYAIFUL PADLI, ST HJ. FITRI RAHMI, LC IR. RUDI YANTO

P L L P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07

Yudha Rinaldi Hj. Tina Malinda,SE., M. Si Drs. H . Iskandar Zulkarnain . F Drs. H. Erwin R. Bakri.,MM Bianca Virgiana,S. Sos Desi Oktarani, SH H. Tuah Bahtiar, SH

L p L L P P L

Palembang OKU Palembang Palembang OKU OKU Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 40 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 6

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 2

01 02 03 04 05 06 07 08

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 9 01 02 03 04 05 06

IR. H. BUDI RAHARJO EDI SUSANTO, S.Sos, SH NINA ANDRIANA, SKM DRS. H. ASMARA HADI, SH, M.HI RAMDES MARIA

L L P L L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

01 02 03 04 05 06 07

IMAM MANSUR, LC HJ. YULFA CINDOSARI, A.Md MUH. BARLI TARMI UTAMA, ST R. NOERMOELIATI YOPIE IRAWAN, SE HUSNUL KHOTIMAH, SH WASITO, S.Pd

L P L P L P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 10

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

H.M. Giri Ramanda N. Kiemas, SE., MM Ir. H. Aswandi Asgap Serampoe Maita Dewi, SE DR. Drs. H. Rachman Djalili, MM Ferdian Andreas Lacony, S. Kom, MM Anita Agustin Asnita Zulkarnain

L L P L L P p L

Palembang Muara Enim Palembang Palembang Palembang Muara Enim Muara Enim Muara Enim

01 02 03 04 05 06

Dra. Hj. ELY MANIZAR. HM, M.Pd.I FIRMAN RAHAB, SH Ir. Hj. FATIMAH SYAMSUL ANWAR HASAN, BA FERI YUSMADI, SE YUSMAIRIN YUSMAN HARIS, SE

P L P L L L

Palembang Palembang Palembang MUBA Palembang Palembang

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 10 01 02 03 04 05 06 07 08

NADIA BASJIR, SE Drs. SUPIRMAN DAHLAN ISMAIL ABUBAKAR, SE PAULINA TAMBUNAN, SH Ir. ISLAH TAUFIK EFFENDY, M.Si ENI NURZAIRINA H. HASAN BASRI, SE, MM ANDRIYADI, S.Kom

P L L P L P L L

Banyuasin Palembang Banyuasin Palembang Palembang Palembang Palembang Banyuasin

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah Bakal Calon untuk Seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 74 (tujuh puluh empat) orang

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 7 01 02 03 04 05 06 07 08

HARIYONO, SP, M.Ap SYARIFUL ANWAR ELI SUSILAH, SH SUGENG, SE ISKANDAR HJ. SARMAYA, SH AHMAT TAHIR,S.Ag ANDI NURBAYA

L L P L L P L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah Bakal Calon untuk Seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 73 (tujuh puluh tiga) orang

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 3 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10

ASKWENI, S.Pd MUHAMAD THOHA, S.Ag ERLIS, ST GALIH ANJAR WIBOWO, S.Pd M. NASIR AMIN, BA RISDAYANI YUSRIANTI, S.PdI AHMAD JUREDI ETY GOESTIARINY, SP RUSDI YANTO MUSA, ST

L L P L L P P L p L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07 08

Hj. Sumiati, SH., MM Stella Dia Ir. H. A. Gunaidi Yulius Maulana Amrullah Jhoni Haryono, SE Rusti Udaina Yudha Hermawan

P P L L L L p L

Palembang Palembang Palembang 4 Lawang Palembang Lahat Palembang Kuningan

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 8

40 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 4 01 02 03 04 05 06 NO NAMA CALON

JENIS TEMPAT KELAMIN TINGGAL

IRWAN IRAWADI, S.IP ZAINUDDIN, S.TP MEGA FITRIANI, S.Pd DRS. FACHRUDDIN MINSAROH H.M. NAJIB IMYUH, ST

L L P L P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

H. KARTAK,SAS, SE HERI CANDRA RUSMAN RATNA WATI, S.Ag MUH. FARISI HENY MARLINA, SH.M.Hum Drs. H. BURSALI DJAUN

L L P L P L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

Santi Asri, SE., M.Si Joko Susanto. SH Hj. Srie Hernalini Nita Utama, SE Drs. H. Senen Singadilaga, M.Pd Fedry Wijaya, SH Hj. Munadjiah, SE Fajri Safi’i, SH

P L P L L P L

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 9

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 5

01 02 03 04 05 06

01 02 03 04 05 06

DRS. H.M AMIN HADERI AMIRUL MUKMININ SALIS SETIAWATI H. HAMIDI ZUMRONI AZHAR BERTI ARISANTI, S.Pd

L L P L L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

Palembang L. Linggau L. Linggau Palembang Palembang Palembang Lahat

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 1 01 02 03 04 05 06

01 02 03 04 05 06 07

Ir. H. Uzer Effendi M.S Susy Imelda Frederika Setia Budi Drs. H. Marhen Achmad, MM Habsah Hafiz Asat, SH., MH

L P L L P l

MUBA MUBA MUBA Palembang MUBA MUBA

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 10

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 6

01 02 03 04 05 06 07 08

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 2 01 02 03 04 05 06 07

M. SANGI RISWANTO,S.Ag Drs. H. M. SANAN ASHRIA MONARIKA A. HARIS HERMAN MEILINI CHAIRUNNISYAH

L L P L L P P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07 08

JONI YULIANTO H. AKWAM, S.PdI YUNITA DARMAWATY H. MAT AMIN, S.Ag INDRA SETIA HARIS PATRIANAH MUHAMMAD SUHARTONO KAMALIYAH, S.Si

L L P L L P L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 3

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 7

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

Drs. RAMLAN HOLDAN Ir. EDDY CHOLIK SAYUNA HENDRI FAISAL, SE Ir. TURMUDZI FENITA FRANSISKA DRS. M. SYECH HANAWI, M.PD WAHYUDI ASTRA JAYA MELLY YUNI M. NAJIB YUSUF, SH TARI UTAMI ANWAR SADAT

L L P L L P L L p L P L

Semangat Asprirasi Rakyat

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

01 02 03 04 05 06 07 08

RIDWAN DEDIANTO NOVA TRI EVRIANI, S.PdI ISMAIL FEBRIANSYAH, S.IP HERLIATI, S.PdI DRS. H. YANHAKI CEKMAN MARIA ULFA, S.Kom

L L P L L P L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

Robby Budi Putruhita ,SE Ir. H. A.A. Masruri, MT Tunteja H. Said Albar, SH., MM Ferry Agustian, S.Sos Hj. Hermaini, SE Dian Oktariani Darmawan Khulik

L L P L L P P L

Palembang Banyuasin Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

NO NAMA CALON

JENIS TEMPAT KELAMIN TINGGAL

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 1 01 02 03 04 05 06

IR. H. SUJARWOTO EDWARD MARBUN, SE. MM RA. NININ BAYUU ARYANI, SH IR. HJ. PUTRI KESUMA JAMES WATT SIREGAR IR. MARTIN SUBYANTO

L L P P L L

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 2 01 02 03 04 05 06 07

DR. H. BUDIARTO MARSUL, SE. M.Si MARTALELY, B.Sc Dr. KG. H. JUNAIDI A ROHIM, SpPD, FINASIM ROBI IRAWAN, S. KOM. MM FASETA ASTAMIN FIDDIN RHISKYANA MERY GIANTI, S. KOM

L P L L P L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

43 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 3 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

Dr. Ir. H. SUKMAN NS. MS HJ. RIWI, S. Pd H. HASBULLAH AKIB, SE. MM ABNIADI NATAGAMA, ST MASNA MUHAMMAD YASER, SE ROMY GUNAWAN, SH SABRINA IR. LUKMAN MUIZZI NELI TRIANA DWI PUTRI AMELIA MURNI

L P L L P L L P L P P P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

50 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

Jumlah Bakal Calon untuk Seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 4 01 02 03 04 05 06

EFRANS EFFENDI, SH SELA APRILIA, A.Md ARAN RAPING JULULAPA WAHYU TRIATMOKO SANUSI FEBI KARINA

L P L L L P

Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang

33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya NO NAMA CALON

JENIS TEMPAT KELAMIN TINGGAL

38 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 1

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 8

01 02

R. A. ANITA NOERINGHATI, SH, MH Drs. H. HARMEN ABBAS

P L

Palembang Palembang

DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA SELATAN 5 01 02 03 04

HJ. SUSILAWATI, SH DRS. H. CEMALUDDIN, MH H BAHAR MUSTOPA YAHYA PUSPA DEWI, S.Sos. I

P L L P

klik...........www.radarpalembang.biz

Palembang Palembang Palembang Palembang


V

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 14 JUNI 2013

Semangat Asprirasi Rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


SOSIALITA

VI

RAKYAT SUMSEL JUMAT 14 JUNI 2013

Zaskia Sambangi Hanung ke Lokasi Syuting

Cherly Pacaran dengan Vidi JAKARTA, RS - Penyanyi Vidi Aldiano pernah dikabarkan menjalin kisah asmara dengan penyanyi Andien. Kabar tersebut mereda, Vidi kini dikabarkan pacaran dengan salah satu personel girlband Cherrybelle, Cherly. Benarkah? Vidi pun tak menampik bahwa dirinya mengidolakan Cherly. Sebaliknya Cherly

Hot Gossip

Five Vi: Sexy Itu Anugrah JAKARTA, RS - Five Vi dikenal sebagai artis yang doyan berpakaian seksi. Tak ayal, Five Vi pun punya anggota tubuh yang dianggapnya paling hot. Bagian mana? “Kayaknya ini bagian aku paling seksi,” ujar Five sambil menyodorkan bokongnya saat menghadiri pesta ultah ‘Mata Lelaki’ di Plaza Senayan, Rabu (12/6) malam. Ibu satu anak itu mengatakan, seksi itu adalah anugrah meski tak harus melulu dengan pakaian-pakaian terbuka. Berpakaian seksi pun juga harus pilih-pilih tempat. “Kalau dugem gini bolehlah seksi. Tapi seksi itu nggak harus terbuka terus, harus melihat location-nya juga, masak ke pasar buka-bukaan,” ujarnya. Namun, pemilik nama lengkap Vivi Rahmawati itu mengaku tak terlalu suka dengan kehidupan malam. Ia pun jarang pergi ke acaraacara di klub. “Jangankan satu bulan, tiga bulan bisa sekali ke dugem. Ada event-event tertentu aja. Kalau tiap minggu, ketemunya orang-orang itu aja, bosen,” tuturnya. (fk/ mmu)

ATIQAH

Mulai Gemar Memasak JAKARTA, RS - Diamdiam artis Atiqah Hasiholan mulai gemar memasak. Menurut bintang film ‘Java Heat’ itu, ia dan ibundanya, Ratna Sarumpaet kerap memasak bersama. “Aku sama ibu lumayan suka masak juga. Aku suka masak meski nggak tiap hari. Yang suka masak di rumah jadi enak karena alat banyak yang praktis,” ujar Atiqah saat ditemui di acara Panasonic ‘Liberty to Live Better’ di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (12/6). Jadi sudah mulai hobi? “Belum hobi sih, tapi mulai menyukai. Bulan puasa tahun lalu mulai suka. Karena banyak request-request. Tergantung request dari keluarga, pacar buat masak. Kebetulan di rumah, keluarga lidahnya sama,” katanya lagi. Kegemeran Atiqah memasak ternyata pas dengan sang kekasih Rio Dewanto yang doyan makan. Menurut Atiqah, tunangannya itu suka sekali makan masakan pedas. “Rio suka yang pedaspedas asam. Macam-macam ya, apa aja. Dia nggak suka masakan manis,” tuturnya. (kmb/mmu)

juga tak segan menyebut pelantun ‘Status Palsu’ itu sebagai idolanya. Tapi, jika ditanya apakah mereka pacaran, mereka buruburu membantahnya. “Masih mengidolakan aja, jangan ke sana ngomongnya,” kilah Vidi saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/6).

Meski begitu, sepertinya mereka tak menutup kemungkinan jika nantinya akan menjalin kisah asmara. Vidi pun tak ragu untuk memuji sosok Cherly. “Dia suaranya bagus dan tadi duet juga langsung nyambung, tanpa latihan tektokannya juga cepat. Orangnya juga lucu,” pujinya. (fk/ mmu)

Astrid Tiar Siap Jadi Komedian JAKARTA, RS - Lima bulan setelah melahirkan anak pertamanya, Astrid Tiar mulai kembali berkarier. Kini, ia menjadi bintang Extravaganza Trans TV. Program tersebut memang identik dengan lawak. Cukup berbeda jauh dengan peran yang kerap dilakoni Astrid dulu. “Jiwa komedi atau bukan itu nggak tergantun. Gue harus adaptasi dengan lingkungan. Jadi di mana pun gue ditempat-

kan, sebisa mungkin adaptasi,” ungkapnya saat ditemui di Studio Cawang, Jakarta Timur, Rabu (12/6). Astrid mengaku siap menjajal dunia komedi. Menurutnya, masalah penonton tertawa juga bukan dari komediannya, tetapi dari hatinya, “Masalah tertawa atau nggak, tergantung perasaannya. Ibarat kita lagi putus cinta di depannya ada Sule, tetap aja nggak ketawa,” imbuhnya. (nu2/hkm)

Jadi Ayah Asuh Anak Korban

JAKARTA, RS - Aktris cantik Zaskia Adya Mecca menyambangi suaminya, Hanung Bramantyo ke lokasi syuting film Soekarno di Stasiun Ambarawa, Jawa Tengah. Raut muka Hanung langsung berubah menjadi sumringah ketika keluarga kecilnya, Zaskia dan anaknya, Kanna Sybilla Bramantyo menyambanginya ke lokasi syuting. Hanung dan Zaskia ber-

sama putri mereka. Dengan mengenakan pakaian hitam, Zaskia turun dari mobil Jazz silver menggendong Kanna yang terlihat cantik dengan mengenakan kaos merah dan celana hitam. Hanung pun langsung membawa anaknya naik ke kereta uap yang dijadikan kendaraan untuk syuting. Di dalam kereta sang anak terlihat tenang melihat pemandangan. (abe)

Agar Bibir Lebih Seksi

NIKITA MIRZANI Rajin Oleskan Madu Artis Nikita Mirzani mengungkapkan kalau bagian tubuhnya yang terseksi adalah bibirnya. Untuk menjaganya agar tetap seksi, Nikita mengaku tidak melakukan perawatan khusus. JAKARTA, RS -“Kalau cewek biasanya make lipgloss, aku make madu. Jadi merona, merekah dengan sendirinya,” tutur ibu satu anak itu saat ditemui di pesta ultah tayangan ‘Mata Lelaki’ Trans7 di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (13/6). “Pakai tiap hari. Madunya yang warna coklat bukan yang putih,” lanjutnya. Sementara, untuk menjaga kesehatannya, Nikita kini sangat mengatur jam tidurnya. Apalagi sejak terlibat kasus penganiayaan, bintang film ‘Nenek Gayung’ itu jarang keluar malam. “Sekarang nggak suka kehidupan malam, trauma. Baru keluar eh langsung kena masalah,” pungkasnya. (hkm)

Ari Wibowo: Saya Bertanggung Jawab JAKARTA, RS - Ari Wibowo menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas meninggalnya Charmadi, kakek yang tertabrak olehnya. Selain menanggung biaya rumah sakit, Ari ternyata juga siap menjadi ayah asuh dari anak Charmadi. Hal itu diungkapkan pengacara Ari, Januardi Hariwibowo saat ditemui ketika ikut olah TKP bersama polisi di Jalan Wolter Mongensidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/6). “(Ari siap) menjadi bapak asuh untuk anak korban yang duduk di bangku SD,” jelas Januardi. Januardi juga mengatakan, keluarga korban juga sudah ikhlas. Apalagi aktor berdarah IndonesiaJerman itu memang menunjukkan tanggung jawabnya dari awal.

“Pihak keluarga sudah ikhlas. Ini adalah musibah dan tidak ada titik lanjut,” jelas Januardi. Kini aktor yang statusnya menjadi tersangka itu tampak sedang berbincang dengan

pihak keluarga. Beberapa anggota keluarga korban tampak tenang meskipun di raut wajah mereka terlukis kesedihan yang mendalam. (mah/ich)

Indonesia Masuk dalam Jadwal Tur One Ok Rock JAKARTA, RS - Band rock asal Jepang, One Ok Rock tengah mempersiapkan tur Asia. Indonesia pun dikabarkan masuk dalam daftar negara yang akan dikunjungi oleh Taka Cs. Seperti dilansir Jpopasia, Kamis (13/6), One Ok Rock telah merilis jadwal tur tersebut. Dan, di dalamnya, Indonesia tercatat akan dikujungi band pelantun ‘The Beginning’ itu pada 24 November. Namun, dalam situs resmi One Ok Rock, belum ada Indonesia dalam jadwal tur mereka. Selain itu, belum jelas juga siapa promotor yang akan membawa mereka. Negara Asia lainnya yang dikabarkan akan disinggahi One Ok Rock adalah Hong Kong pada 8 November, Korea Selatan pada 10 November, dan Thailand pada 19 November. Lalu, Malaysia pada 21 November, Singapura pada 23 November dan ditutup di Taiwan pada 7 Desember. Sebelum merilis jadwal tur Asia, One Ok Rock telah merilis jadwal tur Eropa. Tur akan dimulai di Paris pada 23 Oktober dan diakhiri di Amsterdam, 29 Oktober. (fk/mmu)

Semangat aspirasi rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 14 JUNI 2013

Amiruddin Inoed Ingin Dimakzulkan BANYUASIN, RS - Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Banyuasin tidak akan menyetujui usulan pemakzulan terhadap Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed, dan pendiskualifikasi terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, jika melanggar aturan dan perundang-undangan yang berlaku. ”Pada prinsipnya kami setujui dengan usulan tersebut, karena itu

merupakan aspirasi dari masyarakat bawah. Namun harus digaris bawahi, untuk melakukan tersebut ada aturan dan undang-undang yang mengatur hal tersebut,” ujar Ketua Fraksi Demokrat Kabupaten Banyuasin, Zakaria ketika ditemui, Kamis (13/6). Akan tetapi jika usulan tersebut tidak sesuai aturan dan undangundang yang berlaku, dengan berat hati maka fraksi partai demokrat

Derma Tak Terima gan di 12 kabupaten/kota”di kota Palembang sendiri diduga terjadi kecurangan yang tersebar 12 kecamatan,”jelasnya. Sementara itu, saki pasangan nomor urut 4, Anita Noeringhati mengatakan hasil rekapitulasi KPU Sumsel, sama dengan hasil rekapitulasi di tingkat PPS, PPK, dan kabupaten/kota. ”Hasilnya sama dengan perolehan suara yang kami raih, ini tentunya kemangan bagi bukan hanya pasangan nomor urut 4 namun bagi masyarakat Sumsel,” katanya. Bagaimana jika ada gugatan pasangan kandidat di MK? Dikatakan Anita yang juga anggota DPRD Sumsel, telah mempersiapakan tim advokasi bila ada gugatan. ”Kami memiliki bukti yang kuat jika ada pasangan kandidat melakukan gugatan,” tukasnya. Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel pemilukada Sumsel 6 juni lalu pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 4 Alex Noerdin-Ishak Mekki priode 2013-2018 unggul tipis atas pesaing terberatnya Herman DeruMaphilinda boer (DerMa) dengan

Yan-Sas

Kabupaten Banyuasin tidak akan menyetujui hal tersebut. ”Kami berpegangan pada aturan dan undang-undang yang berlaku,” tegasnya seraya menambahkan penyampaian aspirasi tersebut harus ada pada tempatnya, jangan asal-asalan. Sebagai contoh, untuk penon-aktif bupati Banyuasin, kata Zakaria itu harus melalui proses terlebih dahulu, yaitu mulai dari tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD), dari badan musyawarah, selanjutkan dibahas dan lain sebagainya. ”Jadi tidak asal dibahas begitu saja, ada tahapannya juga,”katanya. Sedangkan untuk surat keputusan pendiskualifikasi yang dilakukan oleh komisi pemilihan umum Kabupaten Banyuasin, dan telah dibatalkan oleh komisi pemilihan umum provinsi Sumatera Selatan, itu juga harus dikaji aturannya.

Dari Hal I ) .....................................................................................................................

Selisih suara 147.270. Pasangan Alex-Ishak memperoleh suara 1 405 510 sedangkan pasangan DerMa 1. 258 240 sehinggga hingga saat ini pasangan Alex -Ishak sebagai pemenang dalam pemilukada Sumsel. Alex unggul di 11 kabupaten/ kota sedangkan pasangan Derma hanya mampu meraup suara di 4 kabupaten/kota, Iskandar-Hafisz hanya menang di kota Musi Rawas, sementara pasangan ESP-WIN tidak dapat meraih kemenganan se-Sumsel . Ketua KPU Sumsel Anisatul Mardiah mengatakan, KPU belum dapat mensahkan hasil rekapitulasi ini”setelah melakukan penghitungan proses selanjutnya penentapan pasangan terpilih yang menang yang mungkin akan dilakukan besok (hari ini),” kata Aniastul usai melakukan rapat pleno rekapitulasi yang berlangsung di KPU Susmel, Kamis (13/6). Namun hasil rekapitulasi tersebut tanpa ditanda tagani oleh 3 saksi pasangan, nomor urut 1,2 dan 3, hanya pasangan nomor 4 yang melakukan tanda tangan. ”Tidak apa-apa para saksi

tidak menanda tagani rapat pleno karena hal tersebut tidak akan berpengaruh dengan hasil perolehan suara pasangan kandidat, itu sah-sah saja,” katanya. Setelah menetapkan pasangan kandidat selama hari tanpa adanya guatan di Mahkamah Konstitusi (MK), KPU akan mengajukan proses pelantikan ke DPRD Sumsel. ”Kalau ada pasangan kandidat yang melakukan gugatan maka jadwal pelantikan belum dapat disampikan karena harus menyelesaikan gugatan yang diajukan,”ungkapnya. KPU Sumsel mem,persilakan bila ada pasangan kandidat yang melakukan gugatan sengeketa Pemilukada. ”Kami siap menghadapinya, karena kami memiliki data yang akurat sebagai penyelengara,”jelasnya. Terjunkan Empat Kompi Brimob Polda Sumsel menerjukan sebanyak empat kompi anggota baik dari Brimob maupun Sabhara untuk melakukan pengamanan di gedung KPU Sumsel selama pleno untuk menentukan Gubenur dan wakil gubernur terpilih. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel AKBP

R Djarod Padakova, Kamis (13/6). Menurutnya, untuk melakukan pengamanan ini dikonsentrasikan di KPU untuk mengamankan kotak surat suara dan proses pengaman akan terus berlangsung selama proses tahapan selesai “Untuk penambahan pengaman ada penambahan dari Jambi dan Bengkulu yang dikirim masing masing satu SSK pasukan brimob,” terangnya. Semenata itu, dalam hal pelayanan rutin kepada masyarakat pihaknya tetap memproritaskan hal tersebut, sebab yang diterjunkan ada 2/3 kekuatan, sisanya tetap focus pada pelayanan rutin kepada masyarakat. “Brimob dan Sabhara masih standby di KPU tetapi pelayanan rutin tetap dilakukan dan berjalan lancar,” katanya Adapun rincinan pasukan tersebut adalah 2 kompi pasukan Brimob, 1 kompi dalmas polda dan 1 kompi dalmas polresta. Terpisah, sebelumnya kapolresta Palembang, Kombespol Sabarudin Ginting mengatakan sebanayk 2000 pasukan dikonsentrasikan di KPu sumsel guna pengamanan dan penjagaan. (zar/can)

Dari Hal I ) ......................................................................................................................................................

Banyuasin Yusarla SAg mengatakan memang sudah dilakukan rekapitulasi suara, dimana pasasangan nomor 1 mengguli 5 pasangan lainnya. Sementara itu, lima calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin nomor urut dua sampai enam, yaitu Agus Saputra-Sugeng, H Hazuar Bidui AZ-Agus Sutikno (Hazbi Bagus), H Arkoni MD-Hj Nurmala Dewi, H Askolani SH MH-Idasril SE MM, H Slamet-Syamsuri H AJ, akan mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK), terkait kemenangan pasangan calon nomor urut 1 yaitu Yan Anton Ferdian–SA Supriono, yang dianggap lima calon pasangan ini pasangan

Website KPU

tersebut melanggar pemilihan umum kepala daerah yang berlangsung 6 Juni yang lalu. ”Kami ajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi karena banyak pelanggaran dalam pilkada di Kabupaten Banyuasin 6 Juni yang lalu,” ujar Agus Saputra, calon bupati dari jalur perseorangan, dengan nomor urut dua ini. Bahkan gugatan ini, sudah diskusikan bersama calon pasangan yang lain untuk mengugat pasangan calon nomor urut 1 ini. ”Kami juga sudah tunjuk kuasa hukum untuk menangani masalah ini, yaitu Alamsyah Hanafiah,” jelasnya. Selain menggugat banyak pelanggaran Pilkada di Banyua-

sin, pihaknya juga akan melaporkan KPU Banyuasin dan KPU Provinsi Sumatera Selatan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sementara itu, Kuasa Hukum Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin Suharyono ketika dikonfirmasi mengenai gugatan yang akan diajukan lima calon pasangan tersebut kepada MK dan DKPP, dirinya mempersilahkan hal tersebut, karena itu merupakan hak kelima kandidat. ”Persilahkan saja, ajukan gugatan ke MK dan DKPP, akan kita siap hadapi hal tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Forum Mahasiswa Banyuasin Bersatu (FMB2) dan massa pendukung lima calon

pasangan melakukan aksi turun ke jalan. FMB2 ini menyatakan sikap untuk menolak hasil perhitungan suara yang dilakukan KPUD Banyuasin terhadap pasangan calon nomor urut 1, Yan Anton Ferdian dan Suman Asra (SA) Supriono.”Kami tolak,” ujar Koordinator lapangan FMB2, Legar Saputra. Setelah bergabung dengan massa pendukung, massa hendak masuk ke dalam gedung pemerintahan Kabupaten Banyuasin, namun aksi mereka dihadang pasukan Brimob Polda Sumsel yang dilengkapi seragam anti huru hara. Satu unit water cannon disiagakan untuk menghalau massa yang mendesak untuk masuk ke perkantoran tersebut. (tri)

Dari Hal I ) ......................................................................................................................................

tertulis jumlah mata pilih pada daftar mata pilih tetap (DPT) sebanyak 5.825.765 mata pilih. Dari DPT tersebut, jumlah masyarakat tidak memilih atau golput sebanyak 2.163.309 mata pilih atau 36,67 persen, jumlah suara sebanyak 3.689.456 suara, jumlah suara sah 3.662.694 suara, dan jumlah suara

tidak sah 26.762 suara. Pada hasil tertulis, pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Sumsel, Herman Deru-Maphilinda (Derma) unggul dengan 1.276.182 suara atau 34, 59 persen, diikuti pasangan Alex Noerdin -Ishak Mekki 1.261.428 suara (34,19%). Lalu pasangan

Eddy Santana-Annisa Djuita (ESPWIN) 617.983 suara (16,75%) dan pasangan Iskandar Hasan Hafisz Thohir 533.863 suara (14,47%). Namun kebenaran website ini, dibantah oleh KPU Sumsel. Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum, Chandra Puspa Mirza yang di konfirmasi, menyebut website

tersebut bukan milik KPU Sumsel. “Itu bukan website kami, tidak mungkin kami meng upload data tersebut. Kami taat dengan tahapan pemilukada Sumsel,”tegasnya. Chandra mengaku tidak tahu, siapa yang mengupload data tersebut. “Kami sudah cek, itu bukan website kami,” tegasnya. (zar)

Dimana SK pendiskualifikas sudah dibatalkan, dan tentu tidak sesuai aturan. Sementara itu, Tismon, anggota DPRD Kabupaten dari Partai Bulan Reformasi (PBR), pihaknya setuju saja adanya aspirasi yang diajukan beberapa anggota DPRD Banyuasin, yang merupakan aspirasi dari masyarakat Banyuasin. Akan tetapi pengajuan usulan tersebut harus melalui aturan dan undang-undang yang berlaku.

awah (banmus). ”Harus sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku, karena prosesnya cukup panjang,”ungkapnya. Seperti diketahui, beberapa fraksi di DPRD Kabupaten Banyuasin mengajukan angket penon-aktifan Bupati Banyuasin, pengusutan korupsi di Banyuasin, pendukungan SK dari KPU Banyuasin terhadap pendiskualifikas pasangan calon nomor 1. (tri)

Empat Lawang Tetap Siaga EMPAT LAWANG, RP - Walaupun Pleno KPU Empat Lawang, sudah menetapkan pasanangan Joncik dan Ali Alimi sebagai bupati empat lawang. Namun, pihak keamanan terdiri dari TNI dan Polri masih menjaga dan berada di Empat Lawang. Pengamanan tersebut, dilakukan sampai kondisi Empat Lawang benar-benar aman dan kondusif. Kapolres Empat Lawang AKBP Dwi Santoso mengatakan pihak keamanan masih melakukan pen-

Komnas

jagaan di Empat Lawang, sampai kondisinya stabil serta kondusif. “Kami masih melakukan penjagaan di tempat-tempat yang vital, guna mengantisipasi adanya kerusuhan, di kantor KPU Empat Lawang, kami masih berjaga-jaga,di POM bensin juga dijaga, instansi pemerintahan, sampai betul-betul Empat Lawang kondusif,” ujarnya. Untuk personil keamanan sendiri, Dwi juga mengatakan masih 500 lebih personil gabungan TNI dan Polri. “Kami harap Empat

Lawang ini aman, masyarakat juga jangan mendengar isu-isu menyesatkan, dan beraktivitas seperti biasanya,” ujarnya. Dari pantauan ini situasi Empat Lawang, Kamis (13/6) kondusif, pihaknya terus berjaga jaga walaupun saat ini empat lawang kondusif. Beberapa titik masih terlihat pengamanan, dikantor KPU, Pom bensin,dan toko-toko, Bank-bank buka, yang mana sehari sebelumnya ada toko tutup (rd2)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

gan kondisi real disana. Maslah klasik yang selalu menimpa aset devisa ini ditanggapi serius oleh wakil rakyat tersebut. “Kami mengusulkan adanya komisi independen yang ‘concern’ terhadap permasalahan TKI. Kita sudah frustasi dengan lembaga yang ada karena persoalan tidak pernah diselesaikan dengan baik,” kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah. Komnas Perlindungan TKI nantinya merupakan lembaga independen yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya yang berfungsi melaksanakan pencegahan, pengawasan, mediai dan perlindungan hak-hak serta hak asasi TKI dan anggota keluarganya. Seme n t a r a i t u , A n g g o t a Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka mendukung gagasan “Migrant Care” untuk membentuk Kom-

nas Perlindungan TKI. “Daripada membentuk lembaga ad hoc (sementara), seperti Satgas Perlindungan TKI yang hanya bersifat reaktif, lebih baik membentuk Komnas Perlindungan TKI,” kata Rieke. Menurut dia, selain tokoh masyarakat yang terlibat dalam komisi independen itu, juga harus ada pemangku kepentingan terkait yang menjadi anggota komisi, sehingga persoalan buruh migran bisa diatasi secara cepat. Terpisah, Pihak imigrasi Arab Saudi mendeportasi 78 WNI yang diduga kuat terlibat rusuh di depan KJRI Jeddah, Saudi Arabia. Pilihan deportasi diambil untuk menghindari penjara 9 tahun bagi mereka yang terlibat rusuh di Saudi. “Saya baru bertemu mereka, dan kita mengupayakan hukuman yang ringan. Mereka dikenakan pelanggaran keimi-

Masyarakat Lebih nomor urut, dimulai dari nomor urut pertama. Pemilihan caleg di nomor urut ‘jadi’ ini tidak sembarang. Ada rapat internal yang dilakukan terlebih dulu, yakni oleh Ketua Dewan Syuro PKB Palembang, Sekretaris Dewan Syuro, Ketua Cabang, Sekretaris Cabang, serta Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu. Mereka yang dianggap terbaiklah yang mampu duduk di nomor urut awal. Para caleg DPC PKB Palembang, mayoritas merupakan kader partai, dan hanya sekitar 12 persen berasal dari kalangan professional yakni pengusaha dan karyawan. “Malah, ada sekitar lima orang Caleg kami pindahan dari partai lain seperti PAN dan PDIP.

Elektabilitas

grasian saja,” jelas Direktur Perlindungan WNI Tatang B Razak yang ditemui di Jeddah, Kamis (13/6). Tatang menemui mereka di rumah tahanan imigrasi. Langkah deportasi bagi mereka sebagai pilihan rasional, karena Saudi menghukum keras kepada siapa saja yang berbuat anarkis.“Dokumennya sedang diurus, mudah-mudahan dalam 3-4 hari semua sudah selesai. Mereka sudah bisa pulang ke Indonesia dan tidak ditahan lagi,” jelas Tatang. 78 WNI itu ditahan polisi Saudi. Wajah mereka tertangkap gambar milik polisi berbuat anarkis, mereka juga diciduk di lokasi. “Saya juga mengingatkan agar hal seperti itu tidak dilakukan lagi. Apalagi ini negara orang lain, ini negara kerajaan,” tutur Tatang yang hanya tidur 2-3 jam sehari karena mengurus TKI ini. (ndr/rmd)

Dari Hal I ) ....................................................................

Mereka boleh mencalonkan diri asalkan memiliki surat bahwa mereka tidak lagi kader partai sebelumnya,” jelas pria yang jadi Caleg Dapil I Palembang. Jumlah Caleg DPC PKB Palembang saat ini ada 50 orang, atau memenuhi 100 persen kuota caleg sebagaimana jumlah kursi di DPRD Palembang. Perekrutan caleg di partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini, cukup diminati. Malah. Ada sekitar tujuh caleg yang tidak dapat diajukan lantaran kelengkapan administrasi yang masih kurang, seperti tidak melengkapi surat keterangan bebas narkoba. PKB Palembang menargetkan pada Pemilu tahun depan dapat

meraih minimal satu Dapil satu kursi, jadi enam kursi di DPRD Palembang, atau naik sekitar 200 persen dari Pemilu lima tahun sebelumnya, yang hanya 2 kursi. “Dengan melihat kinerja para caleg yang rajin melakukan sosialisasi, mudah-mudahan yang ditargetkan tercapai,” ujar Sutami Para pengurus partai sampai tingkat ranting juga rajin melakukan konsolidasi, sebab pada Pemilu kali ini persaingan akan semakin ketat. “Kami akan coba berjuang meraih simpati rakyat, dan kami mengambil tema ‘Bekerja dan Berbagi untuk rakyat. Di samping itu kami juga melakukan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan,” jelasnya. (ade)

Dari Hal I ) .......................................................................................

media masih masif terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat petinggi PKS,” kata Adinda, Kamis (13/6). Adinda mengatakan publik sudah cerdas dan berpikir penolakan PKS atas kebijakan itu hanya strategi mendapatkan suara pemilih. Menurut dia, publik melihat PKS merupakan salah satu partai yang problematis. “Perlu dilihat dalam konteks ini bukan hanya soal elektabilitas PKS tapi bagaimana posisi partai itu berhubungnan dengan partai koalisi lain,” ujarnya. Dia menilai masalah yang dihadapi PKS sama dengan partai lain yaitu korupsi, dan pencitraan yang sudah dibangun partai itu juga ikut diserang yaitu bersih dan peduli. Menurut dia, penolakan PKS terhadap kebijakan BBM justru memunculkan musuh bagi partai tersebut seperti di dalam koalisi dan fraksi di DPR. Adinda mengatakan menjelang pemilu 2014 strategi yang dijalankan PKS itu sangat rentan karena publik masih tetap menilai negatif dan juga dimusuhi di koalisi dan di fraksi DPR. “Mungkin disatu sisi publik melihatnya PKS membela kepentingan rakyat, tapi disisi lain kenapa masuk koalisi kalau keputusannya bersebrangan dengan kesepakatan koalisi,” katanya. semangat ASPIRASI RAKYAT

”Harus sesuai undang-undang dan aturan yang berlaku, kita setujui saja dengan aspirasi masyarakat, tapi harus ditekankan lagi harus sesuai aturan dan undangundang,”jelasnya. Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin H Agus Salam juga mengatakan, dirinya setuju dengan usulan tersebut, tapi harus dimusyawarahkan terlebih dahulu di dalam badan musyar-

Fraksi PKS di DPR dan DPP PKS menegaskan menolak penaikan harga BBM karena dinilai menyengsarakan rakyat dan tidak berdasar, karena ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan pemerintah dengan baik. Salah satunya pemerintah dinilai tidak bisa menghentikan adanya penyelundupan BBM bersubsidi, dan gagal membuat transportasi massal. Namun, kader PKS di pemerintahan bersikap terus mendukung kenaikan harga BBM dengan terus menyosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat. Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera menggelar rapat di Lembang, salah satu tujuannya adalah membahas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada Rabu (12/6) di Lembang, Jawa Barat. Dalam rapat itu ada kemungkinan membahas mengenai posisi PKS dalam koalisi pemerintah SBY. Rapat itu dihadiri para petinggi partai antara lain Majelis Syuro PKS, Presiden PKS, Sekjen partai, Ketua Majelis Pertimbangan Partai, Dewan Syariah Pusat, dan Bendahara DPP PKS. Kader PKS Tak Gila Jabatan Tiga kader PKS yang duduk sebagai menteri di pemerintahan terancam dipecat, seiring sikap tegas

partai menolak rencana Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) menaikkan harga BBM. Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid memastikan ketiga menteri, yaitu Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Al-Jufri dan Mentan Suswono tak akan membelot ke partai lain demi mempertahankan jabatan menteri. Menurut dia, kalau pun mereka dipecat, pasti akan kembali lagi ke PKS. “Kader-kader PKS tidak gila jabatan, mereka juga tak takut kehilangan jabatan. Jadi berkeyakina penuh, kawan-kawan menteri kami tak akan tergoda meninggalkan PKS untuk jabatan yang ditawarkan partai lain,” kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (13/6). Terkait pernyataan Tifatul beberapa waktu lalu yang mendukung kenaikan BBM, Hidayat menilai hal itu merupakan sikap profesional Tifatul sebagai pembantu SBY di pemerintahan. “Dan para menteri, tugas utama adalah menyejahterakan rakyat. Kalau menteri melakukan penyikapan, bukan atas nama partai,” kilah Hidayat. Hidayat menjelaskan partai tak mungkin menarik kadernya dari jabatan menteri di pemerintahan. Oleh sebab itu PKS menyerahkan tiga menterinya dalam hak prerogatif SBY. (dtt/mtf)

klik...........www.radarpalembang.biz


ONLINE TELP FAX

: (0711) 361638 : (0711) 362452

HOTLINE REDAKSI : EXT 815 / 0711 - 3021002 IKLAN : EXT 805 / 0711 - 3021003 SIRKULASI : EXT 803 / 0711 - 3021004 EO : EXT 812 / 0711 - 3021005

Rakyat Sumsel

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

SIMPAT!SAN

www.radarpalembang.biz

e-mail: rdr_plg@yahoo.com

Kotak Suara Masih Dijaga Sampai Tahapan Pilgub Selesai Ribuan kotak suara yang digunakan saat pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (pilgub) Sumsel pada 6 Juni lalu masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres OKU Timur. Karena tidak memungkinkan disimpan didalam gedung KPUD, sebagian besar kotak suara tersebut tersusun rapi di luar gedung KPUD OKU Timur dengan dibungkus terpal.

MARTAPURA, RS – Ketua KPUD Melalui divisi logistik Rialdi SSos mengatakan, kotak suara yang digunakan pada tahapan Pilgub dan Pilwagub tersebut akan tetap dibiarkan dan dijaga aparat kepolisian di halaman dan ruangan KPUD hingga tahapan Pilgub selesai. “Setelah selesai tahapannya, baru kotak suara tersebut kita masukkan kembali kedalam gudang. Namun sebelum selesai,

akan tetap disana dan dijaga oleh petugas polisi,” jelasnya. Menurut Rialdi, isi kotak suara tersebut terdiri dari logistik Pilgub seperti surat suara, Blanko C2, Plano, dan D2 besar. Memang lanjutnya, pleno KPU Provinsi Sumsel akan dilaksanakan hari ini Rabu (13/6) namun bukan berarti tahapan Pilgub sudah selesai. “Jika ada kandidat yang tidak puas dengan hasil keputusan dan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) berarti masih dalam tahapan pilgub. Jika suatu

saat dibutuhkan kita sudah siap,” jelasnya. Sementara salah satu petugas kepolisian yang ditemui di kantor KPUD OKU Timur mengatakan, dirinya akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap logistik yang digunakan pada Pilgub beberapa waktu lalu. “Sebelum ada instruksi dari pimpinan, kami akan tetap menjaga dan mengawasinya agar tidak ada yang kurang karena tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab,” ungkap petugas polisi tersebut. (awa)

Harga Eceran Rp 4.000 TERBIT 16 HALAMAN

JUMAT, 14 JUNI 2013

Golkar: Sah-sah Saja PKS Hibahkan 3 Menteri JAKARTA, RS - Partai Golkar menghormati sikap PKS menolak kenaikan harga BBM dan menghibahkan 3 menterinya ke Presiden SBY. Tentu nasib 3 menteri PKS tersebut di tangan SBY. “Ya jadi kan kita harus menghargai perbedaan pendapat. Kalau memang mau keluar koalisi dan menghibahkan menterinya tentunya sah-sah saja menurut saya,” kata Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, Kamis (13/6/2013). Namun pada akhirnya, menurut Priyo,

Presiden SBY punya hak prerogatif. Apakah melanggengkan menteri PKS atau mereshuffle. “Nah mengenai nanti akhirnya bagaimana kan wewenang Presiden Yudhoyono. Nah anggota koalisi ikut apapun keputusan presiden,” katanya. Memang dinamika di Setgab dinilai Priyo hal yang wajar. Namun pada saat ada partai yang menyeberang terasa menyakitkan. “Sebagai politisi Golkar, kita harus hormati perbedaan pendapat walaupun terkadang ‘menyakitkan’,” jelasnya. (van)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.