Rp#2 14112013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

KAMIS 14 NOVEMBER 2013

H Husni Thamrin

Tekan Kemiskinan

H Husni

Thamrin

Butuh Komitmen Bersama PALEMBANG, RS - Kemiskinan merupakan masalah yang sangat komplek. Hal ini memerlukan keterlibatan se-mua pihak melalui peran aktif serta koordinasi dari para pemangku kebijakan secara berkesinambungan. DIUTARAKAN H Husni Thamrin, Calon Legistatif DPRD Sumsel Dapil 2 dari Demokrat nomor

urut 4. Menurutnya, semakin meningkatnya angka kemiskinan di Provinsi Sumsel maupun kota Palembang yang mencapai 2% di atas rata-rata Nasional merupakan permasalahan yang serius dan harus diselesaikan. Penanganan masalah penanggulangan kemiskinan memerlukan master plan yang komprehensif, terukur, dan berkelanjutan. Salah satunya melalui program PNPM mandiri dari pemerintah diharapkan dapat dioptimalkan dan dikawal kembali peruntukanya di daerah sehingga mewadahi seluruh program pemberdayaan dan

penanggulangan kemiskinan. “Upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara terkoordinir dengan baik dan tidak terpisah -pisah atau sendiri-sendiri,” kata Husni kepada Rakyat Sumsel. Rabu (13/11). Selain itu menurutnya, Keberhasilan program pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan membutuhkan komitmen dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan koordinasi yang kuat lintas sektor dalam hal ini pihak legislatif. “Dengan adanya peran serta lintas sektoral, SKPD maupun pihak terkait

dapat membahas secara luas sehingga dapat direncanakan secara baik dengan melibatkan seluruh unsur terkait.” terangnya.

Selain itu, juga harus ada komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif serta masyarakat dalam penanggulangan ❏ Ke halaman VII

Menjaga Alat Peraga Caleg

Mau Aman, FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

TERUS BERJUANG:

Puluhan Mahasiswa terus melakukan aksi unjuk rasa mendesak KPU Sumsel membatalkan keputusan Tim Seleksi (Timsel) 20 besar KPU Palembang periode 2013-2018, Rabu (13/11), di KPU Sumsel.

Uangnya Berapa! CALEG tak hanya terpaksa mengeluarkan uang untuk pembuatan alat peraga seperti spanduk dan baliho, tetapi juga dituntut untuk mengeluarkan Rp50-200 ribu Uang tersebut bentuk kompensasi masyarakat yang telah menjaga dan memilihara alat peraga bakal calon anggota dewan yang terhormat ini PALEMBANG, RS – Seberapa besar uang yang akan dikuras oleh Caleg pada Pileg 9 April mendatang hanya untuk pemasangan alat peraga? Warga Perumnas Palembang, Setia Irwan Kepada Rakyat Sumsel mengatakan, setiap alat peraga yang dipasang diperkarangan rumahnya Caleg harus memberikan uang, uang tersebut sebagai bentuk konpensasi Caleg kepadanya. ”Kalau ada uang saya pastikan alat peraga akan aman, tidak akan dirusak atau digangu oleh oknum tidak bertangung jawab,” kata Setia yang ditemui, Rabu (13/11).

PBB BENTUK SAKSI DAN TIM ADVOKASI PALEMBANG, RS - Guna Mengawal pemilihan Calon Legislatif (Pileg) 2014 mendatang, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Sumsel akan membentuk tim saksi untuk pengamanan suara dan tim advokasi. Selain itu, dengan adanya para saksi dan para relawan dapat memantau perolehan suara pada pileg mendatang di setiap tempat pemungutan suara (TPS). “Ada dua tahap pemenangan Pileg yang kami buat. Pertama meraih suara sebanyak-banyaknya, kedua mengawal perolehan suara caleg PBB. Semuanya juga dilengkapi dengan tim bentukan partai dan ca❏ Ke halaman VII

Setia tidak mengenakan tarif yang harus dikeluarkan Caleg hanya untuk memasang alat peraga, namun uang tersebut sebagai bentuk kepedulian Caleg kepadanya. ”Untuk apa memasang alat peraga kalau tidak ada uang, karena alat peraga ini merusak pemandang,”

ungkapnya Dikediaman pribadinya sudah ada 4 alat peraga yang dipasang, kesemuanya memberikan sejumlah uang. ”Besar kecil sama tidak ada perbedaan, ada yang Rp50-200 ribu,” jelasnya. Sementara itu, Caleg DPR RI Partai

PBB, Junial Komar Kepada Rakyat Sumsel mengatakan, tidak semua alat kontak seperti baliho dan spanduk yang disebarkan kepada masyarakat dinilai dengan uang. Namun tidak dipingkuri ada sebagian masyarakat yang meminta ❏ Ke halaman VII

DPT Sumsel Masih Saja Selisih

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

BERDISKUSI:

Ketua Bawaslu Sumsel Andika Pranata Jaya saat berdiskusi mengenai DPT Sumsel yang masih selisih, di Bawaslu Sumsel, Rabu (13/11).

Gedung DPRD Sumsel Bersolek PALEMBANG, RS - Menjelang berakhirnya massa jabatan anggota DPRD Sumsel priode 20092014, gedung DPRD Sumsel kini sibuk berbenah. Berbagai proyek, tengah dibangun oleh Sekretariat DPRD Sumsel. Pantauan Rakyat Sumsel, pada Rabu (13/11), sejumlah proyek fisik untuk fasilitas di gedung wakil rakyat ini tengah dibangun seperti pembangunan masjid, pergantiap atap gedung dewan, penggantian keramik lantai, pembangunan lift dan perluasan aula di lantai III gedung DPRD Sumsel. Sepintas tidak ada yang aneh, dalam pembangunan di gedung dewan ini. Namun merujuk nilai-nilai dari proyek tersebut, cukup fantastis. Bernilai ratusan juta-miliaran rupiah. Sekretaris DPRD Sumsel, Ramadhan S Basyeban ketika di konfirmasi, tidak menampik hal tersebut. Ia menyebut, ada sejumlah penambahan fasilitas dan perbaikan yang dilakukan di gedung DPRD Sumsel. ”Memang ada, itu akan bermanfaat kedepannya,” kata Ramadhan ketika dibincangi di ruang kerjanya. Dijelaskan Ramadhan Sejumlah proyek yang dimaksud adalah perluasan aula di lantai 3 senilai Rp450 juta, pengadaan kursi dan fasilitas di aula Rp600 juta. Kemudian pembangunan lift Rp900 juta, pembangunan struktur masjid Rp3,8 miliar. ”Semuanya dianggarkan di APBD Sumsel 2013, sedangkan untuk pembangunan ❏ Ke halaman VII

PALEMBANG, RS - Meskipun daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014 sudah ditetapkan dalam rapat pleno KPU Sumsel 2 November lalu, tapi sejumlah permaslahan masih menyelimuti DPT di Sumsel. Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Sumsel, terdapat selisih 56.925 daftar pemilih di Sumsel dengan data sidalih KPU RI. Hasil Sidalih DPT di Sumsel sebanyak 5.725.251 mata pilih, sedangkan hasil pleno KPU sumsel 5.782.176. “Meskipun sudah dicoret dan berkurang 11.015 mata pilih dari DPT yang ditetapkan sebelumnya 19 Oktober lalu. Tetap saja ada selisih 56.925 mata pilih antara data ❏ Ke halaman VII


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 14 NOVEMBER 2013

Ubah Sampah Pasar Jadi Pupuk Kompos

DALAM rangka mempertahanakan Piala Adipura Pemerintah Kota Palembang melalui Perusahan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya sedang berkonsentrasi melakukan pengelolahan sampah organik dan non organik di berbagai pasar tradisional. PALEMBANG, RS – Hal ini disampaikan langsung Apriyadi S Busri Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, di ruang kerjanya, Rabu (13/11). “Pengelolan sampah ini merupakan bagian penting dalam penilaian adipura maka dari itu PD pasar selalu melakukan kordinasi

kepada seluruh pimpinan unit pasar.” “Untuk mengelola sampah ini dengan sebaik mungkin. Karena sampah di pasar masih ada yang bisa diolah seperti sampah sayuran, bisa didaur ulang dan dibuat pupuk kompos serta nantinya akan memiliki

nilai ekonomis,” ujar Apriyadi. Ia menambahkan, ingin dengan pengelolan sampah ini bukan hanya menjadi poin penting dalam penilaian adipura namun bisa meningkatkan kebersihan dan keindahan pasar itu sendiri karena persoalan sampah di pasar tradisional harus bisa

terkelola dengan managemen yang baik sehingga nantinya dapat memberikan Apriyadi yakin dengan pengelolaan sampah yang baik ini akan mampu memajukan pasar – pasar tradisional di Kota Palembang sehingga peningkatan kesejahteraan rakayat dapat

berjalan. “Selain melakukan pengelolaan sampah pihak PD Pasar Palembang Jaya rutin melakukan perbaikan lapak pedagang yang tidak layak diharapkan dengan perbaikan ini dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang,”ujar dia. (rd2)

UNTUK mengelola sampah ini dengan sebaik mungkin. Karena sampah di pasar masih ada yang bisa diolah seperti sampah sayuran, bisa didaur ulang dan dibuat pupuk kompos serta nantinya akan memiliki nilai ekonomis.”

Apriyadi S Busri Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya

Perempuan Tangguh, Program Membantu Ibu-ibu Yuliani

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

PALEMBANG, RS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan perekonomian ibu janda yang tidak mampu, Dompet Dhuafa Sumatera Selatan meluncurkan program Perempuan Tangguh. Hal ini diungkapkan oleh Yuliani Divisi Program Dompet Dhuafa Sumsel pada Rabu (13/11). “Program perempuan tangguh ini merupakan program peningkatan ekonomi kerakayatan untuk

para perempuan yang masuk dalam golongan tidak mampu, para ibu – ibu sebelum mendapatkan bantuan kita survei terlebih dahulu asal muasalnya keluarganya.” Tak ketinggalan, akan di survei, skill. “Dimiliki sehingga nantinya kita bisa memutuskan bantuan apa yang bisa kita berikan. Diharapkan dengan bantuan ini para janda - janda dapat berkarya dana bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka,“ ungkap

Yuliani. Yuliani menambahkan pada saat ini kita memiliki dua usaha binaan yang berasal dari bantuan seperti usaha menjahit dan usaha souvenir kayu jati yanga berada di kawasan 24 Ilir. “Bantuan yang kita berikan ada yang berupa uang dan bahan – bahan produksi seperti kalau penjahit kita berikan mesin jahit dan usaha kayu jati kita berikan composer.”

Selain itu, bantuan berupa barang juga diberikan pinjaman kredit lunak kepada para mereka yang ingin membuka usaha. “Nantinya modal ini wajib dikembalikan agar bisa berkelanjutan untuk memberikan pinjaman kepada mereka yanga membutuhkan,”ungkapnya. Selain program peningkatan ekonomi kerakyatan, Dompet Dhuafa Sumatera Selatan juga membangun

program anak yatim kreatif, membuka klonik kesehatan gigi dan cek kesehatan gratis di kawasan 7 Ulu dan kegiatan social lainya yang dananya bersumber dari para donator yang berwakaf dan infaq serta shodaqoh. “Kami ingin dana dana ini tepat sasaran dan bisa dirasakan oleh masyarakat banyak,” pungkasnya. (rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL KAMIS 14 NOVEM NOVEMBER EM M 2013

Kepribadian Positif Negatif Warga Shio Kuda

SIFAT utama warga shio kuda adalah kemampuannya mengolah kata-kata menjadi kalimat-kalimat inspiratif, imaginatif dan artistik. Anda yang bernaung di shio kuda dianugerahi bakat untuk belajar bagaimana ‘bersifat tegas’ – kemampuan untuk memilih.

PALEMBANG, RS - Sebagai seorang pakar percakapan, Anda sangat independen dan mudah bergaul dengan kharisma yang mempesona dan orang-orang dekat yang loyal. Orang yang bershio kuda dengan berani menapaki daerah-daerah baru dengan penuh optimisme dan antusiasme. “Anda (bershio kuda, red) ditakdirkan menjadi manusia yang sukses (peluang meraih kesuksesan jauh lebih besar di tangan Anda)

dan terlahir untuk aktif bergerak terasa tak pernah berhenti,”kata Chandra Pasadena Ahli Fengshui Sumsel. Ramah, cerdas dan independen, sopan santun dan selalu mencari lahan-lahan hijau baru serta ringan tangan merupakan ciri-ciri kepribadian orang yang bershio kuda. Selalu ceria dan tidak pelit memberi pertolongan menjadikan “Anda (sebagai teman favorit siapa saja. Anda selalu nyaman baik ketika mengenakan tuksedo (resmi) maupun jeans (santai). Anda akan mencari lingkungan yang penuh dengan kerumuman orang dan kontak sosial. Menghadiri kon-

ser, teater, pagelaran seni dan acara olahraga adalah aktivitas-aktivitas yang paling Anda senangi,”ujarnya. Di sepanjang kehidupan, secara insting shio Kuda selalu sadar bakat-bakat yang dimiliki. Sejak kanak-kanak menapaki kehidupan dengan penuh per-

aturan, akan melakukannya bukan karena paksaan tapi lantaran itu sesuatu

shio kuda

caya diri dan tidak egosentris. Bila diminta untuk mengikuti

yang benar untuk dilakukan. “Namun, bila Anda tidak memiliki waktu atau tidak berkenan atas sebuah ide, Anda tidak akan melakukannya. Anda

tidak perlu alasan atau penjelasan karena semua itu Anda lakukan sesuai keinginan Anda sendiri, bukan karena orang lain,”ujarnya. Meski sebagian besar orang yang bershio kuda memiliki berbagai kelebihan namun terkadang juga bisa bersikap sembrono, mudah marah, tergesa-gesa dan menganggap semua yang ada di dunia ini adalah miliknya. Anda yang independen memiliki sifat posesif tapi juga seorang pecinta yang sensual karena itu Anda bisa dengan mudah jatuh cinta. Anda benci kesendirian dan kesepian. Anda mengejar dukungan emosional, Dalam taraf ekstrim, sifat-sifat negatif ini bisa menjadi agresi, brutalisme dan fanatisme dan akhirnya narsistis,”pungkasnya.(ben)

Persembahan Kue Ku

Berharap Umur Panjang PALEMBANG, RS – Etnis Tionghoa pada umumnya dalam merayakan HUT Dewa di tempat ibadah tridharma atau kelenteng, melakukan beberapa upacara ritual keagamaan berupa sembahyang kepada tuhan yang maha esa, dewa dan para prajurit dewa. Etnis Tionghoa di Palembang terdiri dari berbagai suku seperti, suku Hokkian, Khek (Hakka), Tiociu, Hokcia, Kongfu (kanton) dan lain-lain. Dalam merayakan HUT Dewa memiliki beberapa perbedaan terhadap persembahan yang diletak di atas altar dewa. Tujuan sembahyang dengan persembahan makanan dan sesaji ini merupakan wujuda syukur dan doa harapan agar di tahun depan memperoleh tambahan rezeki yang lebih

baik, kesehatan, kebahagian, kemakmuran, panjang umur dan limpahan rahmat, karunia, pertolongan dan perlindungan dari Thina yang maha kuasa,Dewa Dewi, serta menjamu para leluhur dan berkumpul bersama. “ Setiap perayaan HUT Dewa, ritual sembahyang tidak lepas dari persembahan sebagai wujud syukur dan doa,” Kata Harun, Wakil Matrisia Komda Sumsel I Makanan dan sesaji sembahyang yang dipersembahkan di atas altar atau meja sembahyang baik yang murah maupun yang berharga tinggi sekali pun hanya merupakan lambang untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Thian Yang Maha Kasih, yang telah memberikan

berkah dan karunianya, sehingga manusia dapat memperoleh penghidupan yang layak. Seluruh sesaji persembahan yang diletakkan di atas altar tersebut, semuanya adalah hasil ciptaan Thian Yang Maha Kuasa di bumi ini. Ada beberapa makanan yang dijual sekaligus sebagai makanan sesaji yang dihidangkan di altar untuk sembahyang, Salah satunya yakni kue Ku yang terbuat dari beras ketak dimasukan ke cetakan kayu berukur cangkang kura-kura. Jelasnya Kue Ku, ini melambangkan umur panjang sehingga mereka yang persembahankan kue ku ini berharap dapat diberikan umur panjang sesuai dengan kurakura yang berumur panjang.(ben)

Belajar Dengan Tenun dan Tanpa Lelah ELAMA Periode Negara Berperang sejarah Tiongkok, ada strategi politik yang disebut Su Qin (380284BC). Meskipun keluarganya sangat miskin, ia bermimpi menjadi sukses bahkan ketika masih sangat muda. Ia belajar dari pagi sampai petang dan sering merasa sangat lelah setelah berjam-jam belajar. Ia bisa tetap terjaga dengan cara menusuk dirinya sendiri dengan kayu tumpul di paha. Rasa sakit itu akan membuatnya tetap terjaga namun tak terluka sehingga dia bisa melanjutkan pelajaran. Akhirnya, Su Qin sangat dihormati karena pengetahuannya. Ia menjadi perdana menteri dari enam kerajaan

S

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Tiongkok: Qi (?), Chu (?), Yan (?), Han (?), Zhao (?) dan Wei (?), serta negaranya sendiri, Qin. Cerita inspirasi lain membawa kita ke Dinasti Han. Ini adalah tentang seorang pemuda bernama Sun Jing, yang bekerja sangat keras dan suka belajar, melalap banyak buku pengetahuan. Sun Jing belajar sampai tengah malam tetapi tertidur sekali-sekali. Untuk tetap terjaga, dia mengikat salah satu ujung tali pada rambut dan ujung lainnya ke balok atap. Ketika ia jatuh tertidur duduk di mejanya, tali akan menarik rambutnya saat kepalanya terkulai ke bawah. Rasa sakit membangunkannya sehingga ia bisa

terus belajar. Selama bertahun-tahun kerja keras terus menerus, akhirnya ia menjadi seorang sarjana berpengetahuan dan terkenal. Kedua cerita di zaman Tiongkok kuno ini telah memunculkan pepatah Xuan Liang Ci g? (mengikat rambut ke balok atap dan menekan dengan tusukan) kemudian digunakan untuk mendorong orang menjadi pekerja keras. Pepatah ini dan kisah dibaliknya telah menginspirasi orang-orang dari generasi yang berbeda tentang makna untuk belajar dan bekerja keras. Jika Anda mendedikasikan diri Anda untuk pekerjaan yang Anda lakukan, kesuksesan tidak akan jauh. (Erabaru/hui)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 14 NOVEMBER 2013

Pelaku Tabrak Lari Diminta Menyerah Angka Kecelakaan Masih Tinggi LAHAT,RS - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan RE Martadinata Kelurahan Bandar Agung, Kota Lahat. Hendrik Saputra (24), warga Desa Manggul Kecamatan Kota Lahat, harus meregang nyawa saat sepeda motor Honda Supra X BG 6097 DG yang dikendarainya bersama rekan mengalami tabrak lari oleh sebuah mobil jenis Dump truck dari arah berlawanan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sangat mengharapkan agar sopir Truk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Kasat Lantas Polres Lahat AKP Agung Adithya,Sik mengatakan, peristiwa tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, Rabu (13/11). Sedangkan rekannya yang membonceng Ade Jadul (23) warga yang sama, hanya mengalami luka ringan. Sementara pengemudi dumptruck melarikan diri tak lama setelah kejadian. Informasinya, siang itu korban yang berboncengan dengan rekannya datang dari arah Pasar Lama Kota Lahat menuju Kecamatan Merapi Area dengan kecepatan tinggi.

“Korban diduga hendak menyalip sebuah mobil jenis Dump Truck yang berada tepat didepannya dengan mengambil lajur jalan sebelah kanan. Pada saat yang bersamaan, sebuah mobil jenis Dump Truck datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tidak dapat terelakkan,”ujarnya. Dijelaskannya, akibat tabrakan tersebut, korban Hendrik Saputra langsung meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka robek di kepala sebelah kiri, luka robek di lengan kanan, dan luka

lecet dikaki kanan. Sedangkan rekannya hanya mengalami luka ringan. keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Lahat untuk mendapat perawatan. “Pengemudi Dump Truck yang belum diketahui nomor polisi tersebut, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Barang bukti sepeda motor milik korban telah diamankan di markas Satlantas Polres Lahat,”imbuhnya. Sementara itu, dari pengakuan Ade Jadul sewaktu mendapat perawatan di IGD RSUD Lahat, dirinya yang saat itu membonceng korban tidak mengetahui jika didepan mereka ada Dump Truck yang datang dari arah berlawanan. “Tiba-tiba kami terpental ke jalan. Setelah itu aku tidak ingat lagi kak,”pungkasnya singkat. (man)

Kejaksaan Kembali Temukan Bukti Baru MUARADUA, RS – Penggeledahan yang dilakukan pihak Kejaksaan Cabang Muaradua yang dilakukan di Kantor Dinas Koperasi UKM Industri Pasar dan Perdagangan OKU Selatan, atas kasus bantuan dana bergulir tahun 2009 yang menjerat mantan bendahara dinas setempat Heru Yuki, berbuntut panjang. Pasca penggeledahan sekitar sebulan lalu, kini Kejaksaan menyebut telah menemukan bukti baru. Sayang pihak kejaksaan sendiri

masih merahasiakan bukti baru yang berhasil diungkap tersebut. Termasuk siapa yang terlibat dalam kasus temuan terbaru itu pun masih dirahasiakan. “benar dari penggeledahan document, kita menemukan bukti baru terkait bantuan dana bergulir untuk koperasi dan UKM,”kata kepala kejasaan negeri baturaja cabang di Muaradua M Ali Akbar SH MH ditemui diruang kerjanya kemarin (13/11). Ali mengatakan bukti ini mengarah ke-orang lain yang kasusnya

berbeda dengan kasus yang menjerat tersangka Heru Yuki mantan bendahara kegiatan. “temuan bukti ini lebih besar dari apa yang dilakukan Heru Yuki, ini mengarah ke batangnya, kalau Heru Yuki itu hanya seperti rantingnya dari dana bantuan bergulir,”diistilahkan M Ali Akbar. Secara sekilas ia menyebut temuan bukti baru tersebut masih terkait dana bantuan bergulir tahun 2009 di dinas Koperasi UKM Industri Pasar dan perdangan.

Hanya saja berbeda jika kasus yang menjerat heru Yuki ini merupakan masukan setelah program berjalan yang mengraha ke orang lini ini masih pengeluaran. “Heru Yuki kan jelas dari dana bergulir yang disetor dari sejumlah koperasi dan UKM namun tidak disetorkan ke Kas Daerah, ini lain berbeda,”kata Ali namun masih terkait dana bantuan bergulir. Pihaknya sendiri kini tengah mendalami atau melakukan penyelidikan terkait temuan bukti baru tersebut. (gie)

PLN Ancam Cabut KWH Pelanggan Nunggak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Lubuklinggau mengancam akan mencabut Kwh pelanggan yang menunggak pembayaran rekening diatas 3 bulan. Hal ini diungkapkan, Kepala Bagian Oprasional PLN Rayon Linggau, Ihson kepada wartawan. LUBUKLINGGAU, RS “Tunggakan pembayaran rekening listrik PLN per 31 Oktober 2013 mencapai 6,7 miliar. Para pelanggan yang menunggak bukan hanya dari kalangan orang kurang mampu, tapi kebanyakan dari kalangan menengah ke atas, untuk itu kita akan mencabut pelanggan yang nunggak diatas 3 bulan,”ketusnya. Dia juga mengatakan, pihak PLN akan tetap mengupayakan penagihan ke rumah pelanggan yang menunggak, namun jika sudah mencapai limit waktu yang ditentukan mereka masih tetap tidak mengindahkan, maka akan dilakukan pemutusan sementara.

“Kami menilai banyak masyarakat yang belum menyadari kewajiban mereka membayar rekening listrik PLN, tapi kalau peringatan yang diberikan tidak digubris, terpaksa akan dilakukan pemutusan,”ujarnya. Dia menambahkan, jika pelanggan yang menunggak akan kembali menikmati aliran listrik PLN, maka pihaknya akan mengimigrasikan kwh mereka ke prabayar. “Dengan pola tersebut, kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dalam penggunaan daya dan itu tergantung dari pemakaian masyarakat sendiri untuk lebih berhemat.”Pungkasnya. (pin)

Dua Sungai Potensi Energi Listrik

Belum Tergali BIBIT KARET: Ratusan bibit karet yang disalurkan oleh Dinas Perkebunan dan Kehutan OKUT kepada para petani

Salurkan 200 ribu Bibit Karet MARTAPURA, RS– Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten OKU Timur selama tahun 2013 ini, telah menyalurkan 200 Ribu bibit karet unggul kepada sejumlah petani di seluruh Kecamatan di OKU Timur.

Demikian diungkapkan Kepala Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan OKU Timur melalui Kabid Kelembagaan dan, M Husin saat dibincangi kemarin (13/11). Menurut Husin, 200 ribu bibit karet tersebut diserahkan kepada petani berdasarkan kebutuhan petani yang masuk ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan melalui masing-masing kelompok tani. Jadi kata dia, seluruh petani yang masuk dalam keanggotaan kelompok tani, sudah mendapatkan bibit karet yang kita salurkan. “Bibit karet yang kita serahkan kepada petani merupakan bibit

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

unggul dengan label biru yang sudah bersertifikasi. Namun demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, petani tetap harus memberikan perawatan yang baik terhadap tanamannya,” jelas Husin. Untuk saat ini kata Husin, belum ada peremajaan atau rehab perkebunan karet yang dilakukan Dinas Kehutanan dan Perkebunan OKU Timur. Namun untuk swadaya masyarakat sendiri, peremajaan terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. “Bisa jadi bibit karet yang kita salurkan melalui kelompok

tani itu adalah untuk peremajaan. Namun yang kita utamakan adalah mereka yang akan membuka lahan baru,” jelasnya seraya mengatakan secara keseluruhan areal tanaman karet produktif di OKU Timur mencapai 72 ribu hektar yang seluruhnya milik masyarakat. Dikatakan Husin, untuk akhir tahun 2013 ini, hasil pertanian karet petani mengalami penurunan karena bertepatan dengan musim gugur. Namun hal itu tidak akan berlangsung lama karena akan segera membaik seiring berjalannya waktu. (awa)

MUARADUA, RS – Kabupaten OKU Selatan boleh berbangga pasalnya Bumi Serasan Seandanan memiliki potensi alam yang melimpah. Adalah sungai Kisam dan Sungai Saka di Kecamatan Kisam Tinggi menjadi sumber daya energy terbarukan selain geothelmal (panas bumi) yang bisa digunakan untuk mengatasi kebutuhan listrik yang sampai saat ini masih dirasa belum maksimal. “Setidaknya hasil survey yang dilakukan tenaga ahli kelistrikan beberpa waktu lalu dua sungai tersebut mampu membangkitkan energy listrik yang bisa mengcover tiga kecamatan,”kata Idarmin salah satu warga Kisam tinggi menuturkan. Tiga kecamatan itu meliputi kecamatan Kisam Tinggi, Kecamatan Muaradua Kisam dan kecamatan Kisam Ilir. Bahkan katanya bila dimaksimalkan nergi yang dhiasilkan bisa mencapai lebih dari empat kecamatan. Say-

angnya kata Indarmin potensi dua sungai itu yang pernah dilirik investor, batal. Penyebabnya camat ketika itu menolak memberikan izin kepada investor yang melirik potensi tersebut. Sehingga rencana pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan sumber energy air untuk mengatasi kerisis listrik diwilayah kecamatan kisam tinggi itu gagal. “Padahal bila dua potensi itu dibangun, luar biasa. Dua sungai itu sangat besar untuk potensi sumber energi terutama energy listrik,”katanya. Selain dua sungai itu, dikecamatan sungai are, juga menyimpan potensi cukup besar yakni sungai Luas, beradasrkan hasil kajian tim ahli dari dinas pertambangan beberap tahun silam, potensi energy yang akan dihasilkan bisa mencakup sampai 3 kecamatan. Sayangnya potensi itupun belum digarap, hingga kini pasalnya tak ada investor yang serius. (gie)

Klaim Jamsoskes Terancam Tak Cair LAHAT, RS - Klaim Jamsoskes (Jaminan Sosial Kesehatan) yang digunakan peserta (masyarakat) untuk berobat dari bulan September hingga Oktober 2013 terancam tidak cair. Pasalnya, pihak RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Lahat belum disampaikan, dan hal tersebut harus menjadi perhatian Pemkab Lahat mengingat tahun 2014 ada kemungkinan Jamsoskes akan diganti dengan program kesehatan yang baru. Kepala Dinkes Kabupaten Lahat, dr H Muzakir mengatakan, hingga kini pihak RSUD Lahat belum menyerahkan tagihan klaim program jaminan sosial kesehatan (jamsoskes) September-Oktober 2013. Hal tersebut sangat memprihatinkan mengingat apabila tagihan klaim jamsoskes September 2013 masuk ke pihak Dinkes paling lambat 10 Oktober 2013, kemudian, dilakukan proses, maka, minggu III atau IV sudah dibayarkan. “Apabila, tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan dana program jamsoskes akan hangus dengan sendirinya, karena akan dikembalikan kepada kas negera,”ujarnya. Ditambahkannya, untuk klaim pembayaran jamsoskes RSUD Lahat baru dibayarkan mulai Januari hingga Agustus 2013 semata, dengan total yang telah ditransfer mencapai Rp 2.977.132.325. Dimana untuk rincian pada Januari hingga Mei 2013 sebesar Rp 1.907.012.855, sedangkan Juni hingga Agustus 2013 berjumlah Rp 1.070.119.470, sehingga total keseluruhan dana klaim yang telah dibayarkan Rp 2.977.132.325. “Saat ini kita masih menunggu tagihan klaim jamsoskes dari RSUD Lahat, sehingga dalam waktu dekat dapat segera dicairkan dan ditransfer. Saat ini, sudah mendekati akhir tahun 2013, untuk itulah, kami meminta kepada pihak RSUD, untuk segera menyerahkan tagihannya kepada petugas Dinkes, supaya dapat ditransfer ke rekening,”imbuhnya. Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Lahat, dr Hj Laela Cholik MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Penunjang, Yuniar membenarkan adanya keterlambatan klaim Jamsoskes yang seharusnya telah dilaporkan, hal tersebut dikarenakan petugas yang biasa melakukan verifikasi tengah mengikuti ujian. “Semua berkas sudah dilakukan verifikasi, akan tetapi, salah satu petugas mengikuti ujian, sehingga mengalami keterlambatan dalam pengajuan tagihan klaim program jamsoskes, apabila semuanya beras, maka, dalam waktu dekat, pihaknya akan langsung menyerahkannya kepada Dinkes,” pungkasnya.(man)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, KAMIS 14 NOVEMBER 2013

Pengerjaan Baru 60% JELANG berakhirnya kontrak pengerjaan pasar tradisional di lokasi tiga Kecamatan Buay Rawan, Pulau Beringin dan Kisam Tinggi, ternyata baru mencapai 60 persen. Meski begitu, Dinas Koperasi UKM Industri Pasar dan Perdagangan (Diskoperindag) OKU Selatan selaku SKPD pemilik proyek optimis pengerjaan bakal rampung 100 persen. Desember Habis Kontrak MUARADUA, RS – Masih ada waktu satu bulan lebih dan kami optimis sampai masa berakhirnya kontrak hingga 27 Desember nanti, pengerjaanya (tiga unit pasar tradisional red.) selesai 100 persen,” kata Kepala Diskoperindag OKU Selatan, Armansyah didampingi sekretarisnya Rizal Pahlevi dijumpai di halaman kantor Bupati. Ditambahkan Armansyah, satu unit diantaranya yakni Desa Ruos, pembangunannya sudah 70 persen. Rasa optimis tersebut, ditambahkan Armansyah mengingat sampai saat ini bisa dikatakan pengerjaan proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) masuk tahap penyelesaian (finishing) saja. “Misalnya di Pasar Desa Ruos, pengerjaan di bagian yang berat-berat sudah selesai, tinggal pasang atap serta bagian lantai saja,” timpal Armansyah. Sebelumnya Armansyah menyebutkan OKU Selatan mendapat kucuran DAK untuk pembangunan tiga unit pasar tradisional dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar, untuk tiga unit pasar. Hanya saja dari dana yang ada tersebut tidak termasuk untuk pengadaan lahan. Pasalnya sesuai ketentuannya Pemkab OKU Selatan sendiri yang harus menyediakan lahan. Dan setelah dilakukan koordinasi ditetapkanlah pembangunan pasar tradisional untuk Kecamatan Buay Rawan dibangun di Desa Ruos, semen-

tara Kecamatan Pulau Beringin dibangun di Desa Kemu serta di Kecamatan Kisam Tinggi. Pembangunan tiga unit pasar tersebut di atas sendiri telah menambah keberadaan pasar tradisional di Kabupaten OKU Selatan. Data Diskoperindag OKU Selatan mencatat sejauh ini telah ada 12 unit pasar kecamatan se Kabupaten OKU Selatan, artinya penambahan tiga unit pasar yang dilakukan tahun ini (2013) telah menambah keberadaan pasar tradisional menjadi 15 unit pasar tradisional tersebar di 15 kecamatan berbeda. Data di Dinas Koperindag OKU Selatan setidaknya ada sekitar dua belas kecamatan yang sudah memiliki pasar tradisional di Pasar kecamatan Buay Sandang Aji. Selanjutnya pasar Jagaraga kecamatan Buana Pemaca, pasar Galang Tinggi kecamatan Mekakau Ilir, pasar peninggiran kecamatan Tiga Dihaji dan pasar Ulak Agung Ulu di Kecamatan Muaradua Kisam dibangun oleh Pemkab OKU Selatan. Tujuh pasar, Gunung Raya kecamatan Warkuk, Ulak Agung Ulu kec Muaradua Kisam, pasar Karet kec Buay Pemaca, Banding Agung kec Banding, Simpang Sender kec BPR Ranau Tengah, pasar simpang kec Simpang dan Saka Selabung kec Muaradua. Ketujuh pasar tersebut dibangun sebelum menjadi kabupaten pemekaran. (gie)

Petani Berharap Bantuan Irigasi KAYU AGUNG, RS - Desa Tanjung Aur Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harapkan bantuan irigasi teknis dilahan cetak sawah Terlebih desa ini menjadi contoh desa lain. Menurut Kepala Desa Tanjung Aur Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI Sulaiman KL mengatakan, banyak potensi di desa ini yang belum seluruhnya bisa dikembangkan terutama untuk pertanian, luas lahan yang punya potensi seperti ini masih hampir sekitar 2000 hektar, dan ini akan tinggal menunggu printah. Menurutnya dengan adanya program cetak sawah, diharapkan bisa mendongkrak kehidupan masyarakat desa kami dengan meningkatkan hasil pertanian. “Akan tetapi salah satu kekhawatiran jika panen gagal, karena sangat berbeda petani lokal dengan petani pendatang,” ujarnya.Pihaknya selalu berharap banyak

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

uluran tangan dari pemerintah agar selalu mendukung dengan memberikan fasilitas pendukung seperti alat-alat pertanian. “Paling penting adalah bagaimana caranya kami bisa mengendalikan air didalam lokasi cetak sawah ini,” harapnya. Masih kata kepala desa, dana cetak sawah yang digunakan kelompok tani selama dua tahun terakhir difokuskan untuk membuat saluran saluran primer, sekunder, dan tersier dan pembuatan galangan/pematang serta pembelian alat-alat pertanian seperti handtraktor, mesin pompa air dan lain-lain tergantung Kebutuhan. “Pembelian bibit dan kapur pertanian serta pupuk dan herbisida belum bisa digunakan untuk membuat sistem irigasi di dalam lahan akan tetapi dari pembuatan tanggul sudah dirancang agar air mudah dikendalikan,” pungkasnya. (rd1)

Trayek Transmusi Pangkalan Balai–KM 12 Terancam PT SP2J Minta Partisipasi Pemkab Banyuasin BANYUASIN, RS – Surat permohonan dari PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J) kepada pemerintah kabupaten Banyuasin, agar memberikan partisipasi atau subsidi buat kelangsungan operasional Bus Transmusi (TM) KM 12–Pangkalan Balai akan segera dikaji oleh Bupati Banyuasin. Seperti diketahui, PT SP2J mengalami kerugian yang sangat besar, sehingga Transmusi trayek Pangkalan Balai–KM 12 ikut terkena imbasnya bahkan trayeknya terancam ditutup. ”Kami sudah terima surat SP2J Kota Palembang, yang intinya permohonan partisipasi pemkab Banyuasin terhadap kelangsungan operasional bus transmusi tujuan KM 12 – Pangkalan Balai,” ujar Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian ketika ditemui, Rabu (13/11). Hal ini disebabkan jurusan TM Pangkalan Balai–KM 12 tidak menyumbang dana atau pemasukan yang signifikan, sehingga ada rencana penutupan trayek tersebut. ”Saya dengar, kalau isi penumpang dalam bus TM itu hanya mencapai 30 persen saja,” tukasnya. Masih katanya, mengenai adanya usulan subsidi tersebut, pihaknya akan mengkaji ulang atau membuat kebijakan baru sehingga TM tersebut dapat beroperasional, seperti mengurangi

TERANCAM: PT SP2J meminta Pemkab Banyuasin agar memberikan partisipasi atau subsidi buat kelangsungan operasional Bus Transmusi (TM) KM 12–Pangkalan Balai agar trayeknya tak terancam ditutup. TERANCAM: PT SP2J meminta Pemkab Banyuasin agar memberikan partisipasi atau subsidi buat kelangsungan operasional Bus Transmusi (TM) KM 12–Pangkalan Balai agar trayeknya tak terancam ditutup.

jumlah frekuensi keberangkatan atau lain sebagainya. Karena masyarakat Banyuasin sendiri sangat menyambut positif keberadaan TM pangkalan Balai–KM 12. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan informasi, Kabupaten Banyuasin, Supriadi mengatakan memang ada rencana dari pihak pemkot Palembang melalui PT SP2J menutup trayek TM Pangkalan Balai–KM 12. Hal ini dilakukan karena pihak PT SP2J yang mengelola TM ini mengalami kerugian, sehingga berimbas pada trayek ini.

Pihak Palembang dalam hal ini SP2J memberikan surat kepada pemkab agar memberikan subsidi, agar dapat membantu operasional hingga tidak terjadi penutupan trayek TM Pangkalan Balai–KM 12. Mengenai jumlah subsidi yang diajukan, yaitu sekitar Rp 500 juta pertahun. ”Subsidinya sekitar Rp500 juta pertahun, buat operasional TM,” terangnya. TM di wilayah Banyuasin ini memang jumlah penumpangnya hanya penuh pada pagi hari saja, pada saat para pegawai negeri sipil pemkab Banyuasin pergi kerja. Sedangkan

untuk siang harinya, sepi penumpang. Operasional TM untuk pangkalan Balai – KM 12 sendiri, PT SP2J menyediakan lima mobil. Iwan, salah satu warga pangkalan Balai sangat menyayangkan kalau sampai TM tujuan Pangkalan Balai– KM 12 dihapuskan atau ditutup, maka dari itu kepada pemerintah kabupaten Banyuasin untuk mengfasilitasi agar dapat beroperasional. Sudah banyak warga banyuasin yang menggunakan TM tersebut, bahkan sudah ada usulan dari warga untuk menambah jumlah trayek sampai ke terminal Betung. (tri)

Pusat Kuliner Pangkalan Balai

Hidup Segan Mati Tak Mau

MULAI SEPI: Pasar Kuliner Pangkalan Balai semakin kurang diminati. Selain kehilangan pelanggan, pedagang yang dulunya memadat pusat jajanan tradisional tersebut, juga mulai angkat kaki.

BANYUASIN, RS – Keberadaan Pusat Kuline r Pangkalan Balai semakin kurang diminati. Selain kehilangan pelanggan, pedagang yang dulunya memadat pusat jajanan tradisional tersebut, juga mulai angkat kaki. Kurangnya promosi dan terobosan untuk memajukan pusat kuliner, menjadi penyebabnya. Padahal, pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membangun sarana tersebut dengan dana hibah sebesar Rp375 juta. “Ya, sangat disayangkan, bangunan yang megah ini hanya berisi

segelintir pedagang. Padahal, pusat kuliner ini memiliki prospek yang bagus untuk berkembang lebih jauh lagi,” kata Jhoni, warga Pangkalan Balai saat ditemui di Pusat Kuliner, Rabu (13/11). Dikatakannya, jika keberadaanya justru terbengkalai, bisa dikatakan hidup segan, mati tidak mau. “Pepatahnya seperti itu, terkesan dibiarkan saja tanpa ada terobosan pengelola untuk mengembangkan lebih lanjut pasar kuliner ini. Padahal, tempatnya bagus, parkir luas, sarana umum seperti tempat ibadah, dan air bersih juga ada,” sambungnya.Anggota Komisi IV

DPRD Banyuasin, Heriyadi SP menyanyangkan keberadaan pusat kuliner Pangkalan Balai yang sama sekali sepi pengunjung. Pedagang juga enggan mengembangkan usaha di lokasi tersebut karena faktor sepinya pembeli. “Tentu pedagang harus berpikir 2 kali untuk membuka usaha jajanan disana, karena pembelinya tidak ada, tentu pedagang takut rugi dan tidak sebanding dengan biaya sewa yang harus dikeluarkan,” bebernya. Padahal, lokasi Pusat Kuliner yang berdiri di pinggir Jalan Palembang-Betung, tepatnya di samping kantor BPT Banyuasin tersebut, sudah cukup representatif dan mudah dijangkau, terutama untuk pegawai di perkantoran Pemkab Banyuasin. “Pemerintah sudah memberi fasilitasnya, dan menurut saya sudah cukup representatif. Harus dipikirkan itu bagaimana menarik minat pengunjung ke lokasi itu. Ya, dalam hal ini pengelolanya itu harus membuat semacam event atau kegiatan di pasar kuliner, harus cerdas menggelar acara yang bisa mengundang banyak orang ke pasar itu. Apalagi, nantikan ada gelanggang olahraga, tentu harus dimanfaatkan,” bebernya. Dari 50 etalase yang disediakan Kementerian, hanya sekitar 5 pedagang yang beraktivitas menjual makanan dan minuman. Sementara, beberapa etalase mengalami pecah

kaca lantaran diterjang angin kencang beberapa waktu yang lalu. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Banyuasin, Ir Hj Anna Suzanna beberapa waktu lalu menyebutkan, jika pengelolaan pusat kuliner dilakukan oleh koperasi Al Muaffaqoh. “Mau maju atau mundurnya pusat kuliner itu. Ya itu tanggung jawab koperasi, kami dari dinas hanya menjembatani pembangunannya di Banyuasin, yang kelola itu semua koperasi,” katanya. Ketika dihubungi, Kepala Koperasi Al Muaffaqoh, Edi Atmaja membenarkan kondisi pusat kuliner yang sepi, dan hanya berisi 4-5 pedagang saja. Kondisi terebut karena minimnya pembeli yang mendatangi Pusat Kuliner Pangkalan Balai. “Memang sepi saat ini, karena pembelinya itu sepi. Harapan kami tahun depan, pembangunan gelanggang remaja itu akan selesai dan akan menarik minatlah, terutama pemuda di Banyuasin,” katanya. Dia juga, sempat berusaha meminjam dana ke bank SumseBabal untuk pinjaman modal bagi pedagang yang berada dibawah naungan koperasi Al Muaffaqoh. Hanya saja, usaha tersebut gagal terlaksana karena tidak disetujui pihak bank. “Kami sudah usaha pinjam ke Bank pinjam modal untuk pedagang, tapi tidak disetujui,” singkatnya. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

Google Maps Tampilkan

Intel Diam-diam

Bangun Pabrik Ponsel smartphone untuk memenuhi pasar ponsel lokal Serbia. Dia juga menambahkan, manufaktur ini tidak Intel sendiri yang membuatnya. Karena juga ada turut andil dari investor asal Amerika Seri-

kat keturunan Serbia, Nikola Tesla. “Kami memilih ponsel dan model, serta harga yang akan dijual dengan software Intel. Tentu saja nama lokal untuk pasar lokal,” kata Davies, seperti dilansir Cellular News, Rabu (13/11/2013). Dia menambahkan bahwa investasi ini bukan tentang uang tapi bagaimana meningkatkan dan membangun kapasitas. “Perusahaan di Serbia ini memiliki kapasitas menjadi mitra di bidang manufaktur ponsel,” jelasnya. (tyo/ash)

tidak serta merta dapat dinikmati oleh semua negara, sebab hanya beberapa negara saja yang di antaranya adalah

Australia, China, Hong Kong, Jepang, Selandia Baru, Singapura dan Amerika Serikat. Dikutip dari Cnet, Selasa (12/11/2013), selain menjual secara online. Seperti biasa, produk ini akan memenuhi rak-rak toko Apple dan mitra reseller-nya. iPad Mini Retina Display hadir dengan ukuran 7.9 inch. Namun Apple memasang dengan sejumlah spesifikasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya, seperti prosesor A7 yang mendukung arsitektur 64-bit dan fitur fingerprint. Belum diketahui negara mana selanjutnya yang akan kedatangan iPad Mini Retina Display lainnya. Termasuk apakah Indonesia akan kebagian juga, mengingat iPAd Mini di tanah air belum dijual secara resmi. (tyo/ash)

Tanpa gembar-gembor, Intel tengah menyiapkan sebuah pabrik yang diperuntukkan untuk merakit ponsel. Bisnis handset yang digarap oleh Intel ini dibangun di Serbia. JAKARTA, RS - Manufaktur ponsel yang dibangun oleh Intel di Serbia ini memang tidak terlalu terekspos secara besar-besaran, karena pabrikan semikonduktor itu masih menganggap sebagai ‘small

project’. Informasi ini sendiri didapatkan dari media lokal setempat yang mewawancarai eksekutif Intel John Davies. Dia mengatakan manufaktur ini ditargetkan membuat 50 ribu

iPad Mini Retina Display Resmi Dijual JAKARTA, RS - Setelah sempat belum ada kepastian, Apple akhirnya secara resmi menjual iPad Mini Retina Display ke sejumlah negara mulai hari ini, Selasa (12/11/2013). Namun untuk, tablet PC ini baru bisa dibeli secara online. Pembelian iPad Mini generasi kedua ini dibeli melalui situs Apple dengan estimasi pengiriman maksimal tiga hari kerja. Soal harga, tak ada yang berubah, paling murah USD

Semangat aspirasi rakyat

399 atau Rp 4,9 juta untuk versi 16 GB WiFi only. Penjualan iPad Mini terbaru ini

RAKYAT SUMSEL KAMIS 14 NOVEMBER 2013

Lokasi Kecelakaan

JAKARTA, RS - Setelah mencaplok Waze beberapa waktu lalu, Google mulai menggunakan fitur peta jejaring sosial itu. Termasuk untuk memetakan lokasi kecelakaan. Pada Juni 2013 lalu Google rela merogoh kocek sedalam USD 1 miliar untuk mengakusisi Waze, dan beberapa bulan setelahnya Google mulai menyatukan fitur Google Maps dengan Waze, yakni infromasi lalu lintas. Informasi lalu lintas itu memang belum bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Google, melainkan untuk para pemakai Android dan iOS yang berada di Argentina, Brazil, Chili, Kolombia, Ekuador, Perancis, Jerman, Meksiko, Panama, Peru, Swiss, Inggris dan

TKP

Amerika Serikat. Kini Google kembali memasukan fungsi Waze ke dalam Google Maps, yakni informasi kecelakaan yang dilaporkan para pengguna Waze. Seperti dikutip dari Mobile Syrup, Rabu (13/11/2013), sayangnya layanan tersebut masih belum bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Google Maps. Hanya ada 46 negara, dan rinciannya belum dibeberakan oleh Google. Menurut blog Android Authority, fitur tersebut sudah bekerja di Kanada. Pengguna bisa mendapatkan informasi titik kecelakaan tanpa perlu melakukan update aplikasi Google Maps. (eno/ash)

Update Gmail-Google Drive Bersinergi JAKARTA, RS - Apakah Anda pengguna Gmail sekaligus Google Drive? Ada kabar baik dari Google yang baru saja merilis updatenya. Perusahaan teknologi tersebut telah merilis update untuk Gmail versi desktop. Di sini, pengguna dimungkinkan melihat dan menyimpan lampiran (attachment) langsung ke Google Drive. “Anda mungkin biasanya mendonwload lampiran email namun masing-masing file membutuhkan waktu untuk mendowloadnya, memakan ruang di piranti Anda dan bisa ‘terkubur’ di folder Download. Dengan update ini, Anda bisa melewatkan seluruh proses itu,” papar Scott Johnston, Director of Product Management Google.

Aksi penyimpanan langsung itu bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan Gmail web. Caranya cukup mudah yakni tinggal mengklik button Google Drive, dan memilih folder tempat penyimpanan dari sana. Google mengatakan fitur ini berlaku untuk semua jenis file, termasuk foto, video, spreadsheet dan PDF. Sebagai tambahan, Google juga memungkinkan user melihat attachmmet secara full screen sebelum mendownloadnya atau menyimpannya ke Drive. Update tersebut akan menyusul hadir di ponsel dan tablet dalam beberapa minggu ke depan. Sejauh ini, pengguna aktif Google Drive sendiri sudah menembus angka 120 juta. (sha/ash)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII PBB Bentuk

Dari Hal I ) ........................................................................................................................................

leg,” kata ketua DPW PBB Sumsel, Junial Komar, Rabu (13/11). Menurut Junial yang juga caleg DPR RI Dapil Sumsel 2, dalam rangka meraih suara, setiap caleg di tiap tingkatan dibebani shering cost sementara untuk pengamanan suara, partainya telah menyiapkan saksi-saksi militan serta tim advokasi yang melibat-

kan para ahli hukum dan LSM. Pembentukan tim ini berlaku di seluruh tingkatan Dapil. “Di Sumsel 17 ribuan TPS, maka dari itu kita siapkan saksi sekitar itu juga, dan untuk relawan tergantung dengan Caleg yang bersangkutan di dapilnya berapa banyak relawan yang disiapkan,” ungkapnya

Gedung DPRD

Dari Hal I ) ................................................................................................................................

Masjid juga dianggarkan di APBD 2014 senilai Rp 6 miliar,” ungkapnya. Apakah pembangunan lift tersebut, tidak berlebihan, karena lift tersebut memberikan manfaat untuk lantai III yang jarang dimanfaatkan, sehingga dengan adanya lift tersebut lantai III dapat digunakan dengan baik. Ramadhan menye-

but, aula tersebut bakal diperluas sehingga bisa dipergunakan untuk berbagai kegiatan pemerintahan dan dewan. ”Selama ini berbagai kegiatan, menggunakan hotel. Sekali pakai, harus keluarkan biaya hingga Rp75 juta, sehingga aula itu akan kita maksimalkan penggunaannya. Karenanya dibu-

Tekan Kemiskinan kemiskinan, memperkuat koordinasi lintas sektoral dan menyusun rencana strategis program penunggulangan kemiskinan di daerah. Dengan demikian diharapkan terbentuk forum yang terdiri dari DPRD, Pemkot, dan masyarakat dalam menyusun rencana kearah pembangunan daerah,” terangnya. Sementara itu, untuk meningkatkan perekonomian, Pria berkaca mata ini mengatakan, ada

Mau Aman

Ia menghimbau untuk dapat menjadi Partai besar pada Pileg 9 April mendatang, semua caleg untuk segera terjun langsung ke masyarakat, guna menampung aspirasi dan membantu persoalan yang dihadapi masyarakat. ”Kalau mau terpilih manfaatkan waktu yang tinggal menyisakan 6 bulan lagi untuk bersosialisasi,” ungkapnya.

tuhkan lift sebagai fasilitasnya, Jangan lihat sekarang, lihatlah kedepan manfaatnya,” kata dia Bukankah ada rencana, akan memindahkan gedung dewan ke Jakabaring. Sehingga pembangunan, yang dilakukan Setwan bisa menjadi pemborosan? Ramadhan, enggan menjawabnya. “Itu saya tidak bisa berkomentar, karena itu

Menurutnya, sebagai partai pengusung pemenang pemilihan Gubenur Sumsel 6 Juni lalu pihaknya mengkalim telah memiliki saham politik yang cukup baik. Apalagi seluruh para Caleg PBB di Pilgub Sumsel lalu diberikan tugas untuk memenangkan Caleg partai pengusung pemenang Pilgub. (zar)

pembicaraanya tingkat tinggi,” imbuhnya. Terpisah, Anggota DPRD Sumsel Fraksi Pdi-Perjuangan, Sakim MD menilai pembagunan yang dilakukan sekretariat DPRD Sumsel bukan suatu proyek pemborosan, jika pembagunan tersebut mendesak sehingga nantinya dapat bermanfaat. (zar)

Dari Hal I ) ...................................................................................................................

tiga jalur strategis dalam membangun ekonomi di Palembang, yakni peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui percepatan investasi, pembenahan sector riil untuk menciptakan lapangan kerja baru serta pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk meningkatkan Perekonomian Rakyat menuju masyarakat sejahtera. “Dengan tiga jalur strategis itu, berkomitmen mengentaskan

kemiskinan secara bertahap. Dengan pemberdayaan UMKM, diharapkan ekonomi masyarakat dapat terus tumbuh dan berkembang,” tukasnya. Disebutkan, ini merupakan ajang dalam memberikan makna penting UMKM kepada masyarakat sebagai dasar ekonomi kerakyatan. Karena itu, masyarakat diimbau untuk menumbuh kembangkan wira usaha dalam upaya

meningkatkan perekonomian keluarga yang juga berkemampuan dalam meyediakan kesempatan kerja dan berusaha. “Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu isu strategis dalam pembangunan ekonomi kerakyatan, karena mampu menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan perekonomiaan kerakyatan,” pungkasnya. (tma)

Dari Hal I ) .............................................................................................................................................

kompensasi dari alat peraga yang dipasang. ”Saya lebih memilih di rumah tim dan keluarga sehingga tidak mengeluarkan uang,” katanya. Dijelaskan Junial, tarif pemasangan spanduk tergantung dari berapa besar alat peraga yang dipasang, sehingga memang uang harus dikeluarkan jika alat peraga aman dimasyarakat. ”Tergantung dengan ukuran tarif yang dikenakankan masyarakat, namun tempat yang disediakan masyarakat harus strategis sehingga mudah dilihat oleh masyarakat sekitar, namun untuk tariff yang dikenakan berkisar Rp 50-200 ribu,” ungkapnya Namun banyak juga masyarakat dengan sukarela atau tidak meminta biaya untuk pemasangan alat kontak dikediamannya. Masa kontrak pemasangan spanduk hingga Pileg 9 April 2014 mendatang. ”Duit untuk memasang alat kontak lebih besar diperlukan ketimbang mencetak alat peraga,”

DPT Sumsel

terang dia. Bagaimana kombinasi atau kerjasama antar Caleg dalam mengeluarkan uang pengamanan? Menurut Junial yang juga ketua DPW PBB caleg memiliki tingkatan lebih tinggi, hanya menyediakan alat peraga sedangkan Caleg harus menyediakan uang untuk mengamanakan alat kontak yang dipasang. ”Yang pasti sama rata, sehingga memiliki tangungjawab yang sama, ini namanya suatu perjuangan harus kerjasama yang baik, uang salah satu syarata untuk dapat terpilih,” katanya. Meski masyarakat menilai negatif kepada Caleg karena memiliki dana yang berlimpah untuk menjadi wakil rakyat namun itu lah kenyataanya uang harus diperlukan untuk maju. ”Wakil rakyat adalah perpanjangan tangan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan kehidupannya kepada pemerintah, ini lah arti demokrasi,” ungkapnya. Sedangkan, Caleg DPR RI

Partai Gerindra, Weni Safitri Yanti, dalam memasang alat peraga di rumah warga, Weni mengklaim belum pernah memberi sejumlah uang karena dirinya lebih memilih rumah keluarga, teman, atau masyarakat, sehingga tidak pernah dimintai uang oleh oknum. ”Saya berpikir uang hanya untuk akomodasi keperluan pemasangan alat peraga dan kalaupun alat peraga tidak ada jaminan akan dijaga oleh masyarakat tidak dipersoalkan karena masyarakat sudah cerdas dalam melihat dan memahami alat peraga yang dipasang oleh semua caleg,” jelasnya. Berbeda dengan, Caleg DPR RI dari Partai NasDem Irma S Chaniago. Ia mengungkapakan, memeberikan uang kepada masyarakat untuk menjaga alat kontak sama halnya mengajarakan masyarakat selalu dinilai dengan uang. ”Kalau begini caranya tentunya setiap Caleg yang menawarkan

alat peraga akan diiming-imingi dengan uang. Saya melihat tergantung dengan caleg dan masyarakatnya,” ungkapnya Irma menjelaskan dirinya tidak akan mengimingi-ngimini sejumlah uang, meski tidak ada jaminan alat peraganya aman. ”Kenapa harus kahawatir spanduk kita akan dirusak oknum tidak bertangung jawab, karena masyarakat sudah cerdas dan baik mana yang diperbolehkan mana yang tidak,” jelasnya. Namun ia tidak mempersoalkan bila ada oknum dan Caleg yang mengunakan sejumlah uang untuk memasang alat peraga. Namun diharapkan hal tersebut tidak terjadi karena demokrasi ini pembelajaran politik untuk semua, tidak semua dinilai dengan uang. ”Tanpa alat peraga juga dapat terpilih jika masyarakat memandang Caleg tersebut baik. Semua kembali keindividu masing-masing orang,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I ) .......................................................................................................................................

sidalih KPU RI dan data Pleno KPU Sumsel, 2 November lalu,” kata ketua Bawaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya usai Diskusi DPT di Bawaslu Sumsel, Rabu (13/11). Menurutnya, Bawaslu akan turun kembali melakukan pencermatan di semua kabuapten/kota di Sumsel, ganda, dan alamat. Minimal, KPU dan Bawaslu bisa menjamin akurasinya. “Kami sudah mengirim surat meminta data 11 ribu data yang dicoret. Siapa dan dimana alamatnya. Jangan-jangan ada yang

punya hak pilih dicoret. Kami juga meminta data by name and address,” tegasnya. Sementara itu, Divisi Pengawasan Bawaslu Sumsel Kurniawan menambahkan, Provinsi Sumsel menjadi monitoring dan supervisi oleh Bawaslu, KPU dan Komisi II DPR RI. “Hasil pengawasan faktualnya selisih sekitar 56 ribu tapi kenyataannya hanya ada pengurangan 11 ribu. Bahkan di OKI ada tiga Kecamatan yang tidak tampil di sidalih, sedangan manualnya ada. Inilah

semangat ASPIRASI RAKYAT

yang akan kami cermati ulang,” jelasnya Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, pihaknya akan melakukan pencermatan ulang terhadap DPT di Sumsel dan berjanji akan selssai dalam kurun waltu 15 hari kedepan. “Besok (hari ini, red) kami koodrinasi dengan KPU 15 kabupaten/kota membahas DPT. Saya rasa masih pada waktu untuk perbaikan,” kata Aspahani. Dijelaskan, terjadinya selisih terdapat banyak faktor dan KPU

Sumsel masih melakukan penyisirannya. DPT yang telah ditetapkan tidak akan berubah lagi, walaupun tetap dilakukan penyisiran. “Kalau ada yang blm terdaftar maka masih bisa diakomodir dan memilih karena kertas suara DPT plus 2,5 %,” ungkapnya. Terpisah, Pengamat Politik Unsri Febrian menilai, Bawaslu dan KPU untuk segera melakukan verifikasi terhadap DPT yang bermasalah sehingga hal ini tidak lagi dipertanyakan oleh publik. (zar)

Peran Program Saat ini Sistem Penyelenggaraan Transmigrasi Nasional telah memiliki Paradigma baru yang dicanangkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yaitu ”Transmigrasi” yang : 1. Mendukung Ketahanan Pangan dan Kebutuhan Papan. 2. Mendukung Kebijakan Energi Alternatif di Kawasan Transmigrasi. 3. Mendukung Ketahanan Nasional. 4. Mendorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi serta strategi pemerataan investasi daerah. 5. Merupakan bagian dari pelaksanaan program mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran secara berkesinambungan. Ditetapkannya ketahanan pangan dan kebutuhan pangan sebagai orientasi dari paradigma baru program transmigrasi didasarkan atas kenyataan bahwa ketahanan pangan nasional masih bermasalah. Masih tingginya impor pangan yang disebabkan oleh jumlah penyediaan pangan yang masih rendah dan meningkatnya jumlah penduduk merupakan permasalahan ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu orientasi program transmigrasi adalah untuk mendukung program ketahan pangan nasional sangatlah relevan dan potensial. Namun tampaknya upaya program transmigrasi yang berorientasi pada mendukung ketahanan pangan masih akan menghadapi berbagai kendala klasik berupa kendala umum pembangunan pertanian tanaman pangan itu sendiri. Kebijakan Transmigrasi dan Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional Sebagaimana dinyatakan dalam Penjelasan Atas Undang-Undang No. 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 15 Tahun 1997 pembangunan transmigrasi merupakan suatu upaya percepatan pembangunan kota-kota kecil terutama di luar Pulau Jawa, untuk meningkatkan perannya sebagai motor penggerak pembangunan daerah, untuk meningkatkan daya saing daerah yang masih rendah sebagai akibat antara lain lebarnya kesenjangan antar wilayah, terutama antara kawasan perdesaanperkotaan, Jawa-luar Jawa, dan antara kawasan Timur-Barat, serta rendahnya keterkaitan antara pusat pertumbuhan dengan daerah belakang (hinterland), termasuk antara desa dan kota. Dalam kerangka hal di atas maka penyelenggaraan transmigrasi dilaksanakan dengan berbasis kawasan. Kawasan Transmigrasi didefinisikan sebagai kawasan budidaya yang memiliki fungsi sebagai permukiman dan tempat usaha masyarakat dalam satu sistem pengembangan berupa wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi permukiman transmigrasi. Pembangunan transmigrasi berbasis kawasan dimaksudkan agar permukiman-permukiman transmigrasi memiliki keterkaitan dengan kawasan sekitarnya dan membentuk suatu kesatuan system pengembangan ekonomi wilayah. Pembangunan wilayah pengembangan transmigrasi diarahkan untuk mewujudkan pusat pertumbuhan baru sebagai Kawasan Perkotaan Baru, sedangkan lokasi permukiman transmigrasi di-

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 14 NOVEMBER 2013

Dari Hal I ) ............................................................................ arahkan untuk mendukung pusat pertumbuhan yang telah ada atau yang sedang berkembang sebagai Kawasan Perkotaan Baru. Terkait dengan dukungan transmigrasi terhadap ketersediaan stok pangan nasional dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional pembangunan sentra produksi pangan sangatlah penting mengingat masih terdapat potensi lahan cadangan berupa Hak Pengelolaan Lahan (HPL) untuk program transmigrasi. Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdapat seluas 2,4 juta hektar HPL yang belum dimanfaatkan. Dari 2,4 juta hektar tersebut yang sudah diukur ulang seluas 564,6 ribu hektar. Program transmigrasi yang berorientasi ketahanan pangan selaras dengan Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2010-2014, dimana aspek subsistem ketersediaan diarahkan guna menjamin ketahanan dan kedaulatan pangan nasional melalui sinergi dan keterpaduan antar sektor. Dengan program transmigrasi dilema konsentrasi lahan pertanian di Pulau Jawa yang mengalami alih fungsi lahan ke non pertanian dan belum adanya insentif dari pemerintah daerah Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua bagi aktifitas pertanian dapat dijembatani. Masalah Implementasi Program Transmigrasi Berorientasi Ketahanan Pangan Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, transmigrasi dilaksanakan dengan pendekatan pengembangan kawasan melalui pengembangan sentra-sentra produksi baru bagi berbagai komoditas pangan. Pengembangan sentra produksi baru diharapkan dapat memberikan kontribusi peningkatan produksi pangan nasional dan sekaligus sebagai upaya distribusi pangan ke berbagai wilayah Indonesia. Namun sayangnya kawasan-kawasan transmigrasi yang tercipta menjadi kawasan-kawasan permukiman baru di daerah malah menjadi konsumen pangan utama terutama beras. Berdasarkan hasil penelitian Darman Hary, Peneliti dari Balai Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi Ketransmigrasian Bengkulu yang meneliti tentang “Kajian Alih Fungsi Lahan Tanaman Pangan Menjadi Tanaman Perkebunan Di Kawasan Transmigrasi” di Provinsi Bengkulu diketahui bahwa dikawasan transmigrasi yang berorientasi pada pertanian tanaman pangan terjadi alih fungsi lahan menjadi lahan perkebunan. Hal itu disebabkan karena: 1. Jumlah anggota keluarga produktif. Bertambahnya jumlah tenaga kerja produktif dalam keluarga mempengaruhi suatu keluarga untuk memilih jenis tanaman baik tanaman pangan maupun perkebunan yang akan diusahakan. 2. Kebiasaan bertani sebelum ikut transmigrasi. Kebiasaan atau pengalaman sebagai petani tanaman pangan sebelumnya di desa-desa yang tidak lagi dibina menunjukkan tanaman komoditas pangan, yaitu padi, jagung dan kedelai merupakan tanaman yang sangat memerlukan keahlian penanganan dengan perlakuan dan pemeliharaan (pupuk dan pestisida) yang rumit, memerlukan modal

yang cukup besar serta sangat bergantung dengan cuaca, hama penyakit dan kesuburan tanah. Sedangkan tanaman perkebunan seperti sawit, karet, kakao dan Kopi relative tidak membutuhkan waktu perawatan dan sedikit resiko. 3. Kemiringan lahan/topografi. Kemiringan lahan yang diberikan di atas 25 % menjadi salah satu pertimbangan transmigran mengalih fungsikan lahannya. Karakteristik lahan dengan kemiringan lebih dari 25 % maka lahan tersebut tidak layak /cocok untuk ditanami tanaman pangan tetapi lebih cocok untuk ditanami tanaman perkebunan. 4. Keanggotaan kelompok tani. Semakin rendah nilai keanggotaan kelompok tani semakin besar pengaruhnya terhadap perubahan pola tanam dari tanaman pangan menjadi perkebunan. Rendahnya nilai kelembagaan menunjukkan bahwa pasifnya atau kurang berfungsinya keanggotaan kelompok tani. Selain itu, upaya meningkatkan ketahanan pangan masih akan mendapati kendala umum seperti: 1. Lemahnya infrastruktur dasar yang mendukung pertumbuhan sektor mulai dari irigasi, jalan sebagai akses distribusi bahan baku produksi dan penjualan, alat-alat pertanian yang mendukung produksi. 2. Lemahnya kelembagaan (aturan) distribusi bahan baku produksi dan penjualan produksi. Distribusi bibit dan terutama pupuk masih mempunyai permasalahan besar bagi petani, dimana pada saat musim tanam distribusi bahan baku pangan sangat sulit. 3. Petani di Indonesia menghadapi persaingan yang tidak adil dengan petani dari negara-negara lain yang dengan mudah mendapat perlindungan tarif dan non tarif serta subsidi langsung dan tidak langsung. Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka keberlanjutan pertanian pangan akan tidak terjamin. 4. Perubahan iklim yang mengancam produksi dan produktifitas pertanian tanaman pangan. Penutup Ketahanan pangan nasional masih merupakan isu strategis bagi Indonesia mengingat kecukupan produksi, distribusi dan konsumsi pangan mempunyai dimensi sangat luas dan terkait dengan dimensi sosial, ekonomi dan politik. Kebijakan orientasi program transmigrasi diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional masih akan menghadapi persoalan klasik dari sisi dukungan infratruktur pertanian tanaman, aksesibilitas bibit dan sarana produksi dan penjualan, sumberdaya manusia dan teknologi, alih fungsi lahan, aspek pasar dan tingkat keuntungan petani tanaman pangan yang belum bisa bersaing dengan tanaman perkebunan. Untuk itu kebijakan transmigrasi tersebut perlu dukungan secara holistik dari berbagai pemangku kepentingan agar program transmigrasi yang berorientasi mendukung ketahanan pangan dapat diimplementasikan dan menuai hasil seperti yang dicita-citakan. Semoga. (*)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL ● KAMIS 14 NOVEMBER 2013 ● HALAMAN VIII


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.