Rp#2 15062013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

EDISI HOLIDAY MINGGU KE -3/VI/2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

ALIM DikejarJanji

Peta Batas Wilayah Dua DOB Dibahas

Janji Alex Noerdin - Ishak Mekki Perwujudan kawasan Tanjung Api-Api Pembangunan beberapa paket jalan tol Percepatan laju pertumbuhan ekonomi Peningkatan mutu pendidikan Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

ALEX Noerdin-Ishak Mekki (ALIM) ditetapkan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur versi KPU Sumsel. Rakyat Sumsel pun akan menunggu janji politik pasangan ini yang diucapkannya saat pemaparan kepada pendukungnya.

PALEMBANG, RS – Peta batas wilayah dua Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kikim Area (Pecahan Kabupaten Lahat) dan Pantai Timur (Pecahan Kabupaten OKI) yang menjadi persyaratan mutlak dalam pemekaran, saat ini memasuki tahap pembahasan Asisten I Bidang Pemerintahan Mukti Sulaiman, mengatakan, dalam pembuatan peta

S

❏ Ke halaman VII

CERUDIK’AN Perang Muka Lama Bacaleg Kehabisan kader kali Parpol

ALIM Dikejar Janji Harus direalisasikan, jangan pura-pura lupa nanti.

Ngerumpi Kito

PALI SUDAH DIKONDISIKAN SEBAGAI kabupaten pemekaran, PALI memiliki potensi untuk dikreator oleh pemimpin berkuasa. Meski masih di bawah caretaker, calon kuat Bupati PALI seolah sudah dikondisikan. Satu nama mencuat dibalik nama lain yang getol dikabarkan merapat ke PALI. Kalau sudah dikondisikan, untuk apa nanti diadakan Pilkada? Tentu keterbukaan para elit politik dalam hal ini menjadi sorotan. Rakyat Sumsel pun harus banyak belajar mengenai dinamika politik yang terjadi. (*)

SUMRINGAH:

Pasangan Cagub-Cawagub Sumsel terpilih versi KPU Sumsel, Alex-Ishak tampak sumringah. Penetapan mereka ini pun lebih cepat satu hari dari jadwal yang ditetapkan.

Penetapan Alex-Ishak

EKEDAR mengingatkan, dalam pemaparan Visi-Misi Cagub-cawagub Sumsel, Senin (20/5) Alex Noerdin - Ishak Mekki membawa visi misi Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju, dan Berdaya Saing Internasional. Alex juga mengklaim dalam lima tahun ini, Sumsel sudah mengalami kemajuan pesat, hal ini dapat dilihat dari peningkatan sumber daya alam yang bisa

terlihat dengan kemajuan daerah Jakabaring. Dalam paparannya juga, calon incumbent ini mengatakan, pembangunan tahun 2013-2018 beberapa diantaranya mewujudkan program-program yang sebelumnya belum seutuhnya tercapai, seperti perwujudan kawasan Tanjung Api-Api, pembangunan beberapa paket jalan tol (Palembang-Inderalaya) dan pemantapan jalan provinsi tahun 2014 yang sudah masuk dalam RKPD 2014 dengan alokasi anggaran Rp1,5 triliun. “Atas dasar beberapa hal ini, sasaran pembangunan provinsi Sumsel 2013-2018 adalah percepatan laju pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka hingga sekitar 2-3 ❏ Ke halaman VII

Dipercepat KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Sumsel telah menetapkan pasangan nomor 4 Alex-Ishak sebagai pemenang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2013, melalui rapat pleno tertutup, Jumat (14/6). Meski demikian, penetapan ini dipercepat dari jadwal yang semestinya 15 Juni mendatang. PALEMBANG, RS - KPU Sumatera Selatan secara resmi menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur terpilih periode 2013-2018. setelah

selesai melakukan rekapitulasi perolehan suara pada Pemilukada Sumsel 6 Juni 2013. Soal kecepatan penetapan yang semestinya dilakukan pada

15 Juni 2013 mendatang, menurut Anisatul, hal itu dilakukan karena hasil seluruh rekapitulasi dari kabupaten/kota se-Sumsel sudah lengkap, sehingga langsung ditetapkan hari ini. ”Semestinya 15 Juni nanti, sesuai tahapan sudah kami lakukan, itu dilakukan penetapan selama 3 hari, kalau terjadi sesuatu dan 3 hari menjadi rentan waktu. Kalau kelar satu hari kenapa menunggu berlama-lama. Kami juga telah melakukannya sesuai dengan prosedur yang ada,” katanya.

Menurut dia, penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumsel terpilih itu dengan surat keputusan Nomor34/kpts/KPU.prov-006/VI/2013 tanggal 14 Juni 2013. Setelah penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumsel terpilih, maka proses selanjutnya KPU akan menunggu menunggu sampai tiga hari kerja kedepan, bila ada gugatan sengketa pemilukada Sumsel ke Mahkamah Konstitusi (MK). ”Selanjutnya bila tidak ada ❏ Ke halaman VII

Perang 20 Juni Muzakir Sai Sohar Dilantik Muka Lama Bacaleg MUARA ENIM, RS – Terkait persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim terpilih periode 2013-2018 pada tanggal 20 Juni 2013 mendatang,

fo Kabupaten Muara Enim, Jumhari Yunus, dan Kabag Tata Pemerintahan, Emran Tabrani melakukan jumpa pers dengan wartawan, di Balai Agung Se-

❏ Ke halaman VII

semangat ASPIRASI RAKYAT

Demokrat Targetkan 23 Kursi DPRD Sumsel

Muchendi-Harnojoyo Masuk DCS PALEMBANG, RS - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel menargetkan 30 persen dari 75 kursi di DPRD Sumsel atau sekitar 23 kursi. Anehnya, di DCS nama Muchendi

Mekki yang notabenya PNS dan Harnojoyo yang tinggal menunggu pelantikan menjadi Wakil Walikota masuk dalam daftar. “Sampai saat ini kita terus ❏ Ke halaman VII

yang bertugas di Kabupaten Muara Enim dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim harus terus dijalin, sebab keberadaan wartawan dalam penyebaran MENUNGGU PELANTIKAN: Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’i Sohar menggelar jumpa pers, Jumat (14/6) terkait rencana pelantikan dirinya sebagai Bupati Muara Enim kempali, pada tanggal 20 Juni 2013 mendatang.

PALEMBANG, RS Wajah-wajah lama, nampaknya masih akan bercokol di DPRD Sumsel periode 2014-2019 mendatang. Dari daftar calon anggota legislatif (caleg) sementara (DCS) yang di umukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel. Nama-nama anggota DPRD Sumsel yang duduk saat ini, kembali mengadu peruntungan. DI daerah pemilihan (Dapil) Sumsel 1 misalnya sejumlah anggota DPRD Sumsel periode 2009-2014, seperti Kartak SAS dari PKB, RA Anita Noering-

ALIM harus konsisten dengan janji yang selalu mereka bawa saat ke daerah pilih mereka gemborkan demi Sumsel Gemilang.

Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bulgani Hasan, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim, Eko Sulistiawan, Kakan Komin-

rasan Sekundang Muara Enim, Jumat (14/6). Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dalam kesempatan itu mengatakan, jalinan silaturahmi antara wartawan

informasi hasil pembangunan yang diraih oleh Kabupaten Muara Enim dan keberhasilan pembangunan yang ada tidak terlepas dari peran insan pers. ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


SUARA RAKYAT Korupsi dan Pendidikan Karakter

II

PADA tahun 2011 Transparansi International Indonesia (TII) menempatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada angka 3,0 (IPK menggunakan angka 0-10. Angka 0 dipersepsikan sangat korup, sedangkan 10 bersih dari korupsi). Tahun 2012 Transparansi International Indonesia (TII) kembali menempatkan IPK Indonesia pada angka 32. Pada tahun 2012 TII menggunakan formula yang berbeda dari tahun 2011. Jika pada metode yang lama (2011), IPK dihitung dengan skor 0-10 (0 dipersepsikan sangat korup, 10 sangat bersih) diubah menjadi 0-100 (0 dipersepsikan sangat korup, 100 sangat bersih). Korupsi telah menancap kuat pada sendi-sendi kehidupan negara dan memungkinkan akan menjadi budaya baru dalam hidup bernegara. Fenomena ini patut diperhatikan dan diwaspadai secara serius karena dampak dari tindakan korupsi tidak hanya sekadar merugikan keuangan negara namun lebih dari itu seperti menciptakan memiskinkan, menciptakan pengangguran dan sumber daya manusia yang tidak berkualitas, memicu tindakan kriminalitas, dan mengaburkan bahkan menguburkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, tindakan korupsi dipandang sebagai kejahatan luar biasa dan perlu tindakan pencegahan dan pemberantasan yang luar biasa pula. Strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu untuk terus dikaji hingga menemukan konsep tepat guna mewujudkan Indonesia tanpa Koruptor. Tidak Cukup Reformasi Struktural Sistem politik dan pemerintahan Soeharto sengaja menciptakan koruptor untuk berkembangbiak.

RAKYAT SUMSEL, HOLIDAY MINGGU KE-3/VI/2013

Karena itu, program pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dilakukan dengan cepat, sistimatis, dan komprehensif. Presiden BJ Hababie (presiden pertama setelah gerakan reformasi 1998) dengan cepat melakukan langkahlangkah progresif dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi, yakni merevisi dan menghapus sejumlah peraturan hukum yang dianggap penyebab munculnya tindakan korupsi. Dengan semangat menciptkan sistem politik dan pemerintahan antikorupsi, UUD 1945 telah dilakukan empat kali perubahan (amandemen). Tanggal 19 Oktober 1999 dilakukan amandemen pertama, yakni perubahan pada pergeseran kekuasaan Presiden yang dipandang terlampau kuat. Tanggal 18 Agustus 2000 dilakukan amandemen kedua, yakni perubahan pada penguatan pemerintahan daerah, penguatan peran dan fungsi lembaga legislatif sebagai pejuang aspirasi masyarakat, dan merumuskan konsep-konsep hak asasi manusia. Tanggal 10 November 2001 dilakukan amandemen ketiga, yakni perubahan pola relasi lembaga-lembaga negara yang berasaskan kemitraan dan professional. Tanggal 10 Agustus 2002 dilakukan amandemen keempat, yakni perubahan pada sistem ketatanegaraan demokratis. Mengikuti perubahan UUD 1945, dikeluarkan beberapa undang-undang yang mencerminkan semangat amandemen, yakni Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, undang-undang nomor 31 tahun 1999 junto nomor 30 2002 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, undang-undang nomor 22 tahun 2002 junto

nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, dan masih banyak peraturan hukum lain yang mencerminkan semangat mewujudkan Indonesia tanpa korupsi. Selain membentuk peraturan hukum tersebut, pemerintah melakukan terobosan positif yang tidak kala penting, yakni membentuk lembaga superbody seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Format politik dan pemerintahan di era reformasi membawa angin segar untuk mencegah dan memberantas korupsi, namun reformasi telah berjalan sepuluh tahun lebih belum menunjukkan dampak riil terhadap hilangnya tindakan korupsi dalam sektor politik, pemerintahan dan swasta. Justru sebaliknya, yakni meluasnya tindakan korupsi seperti yang disampaikan pada awal tulisan ini. Hemat saya, pemberantasan dan pencegahan tindakan korupsi tidak cukup hanya melakukan reformasi struktural dan peraturan hukum. Reformasi struktural dan aturan hukum harus diikuti dengan reformasi kultural, yakni mengubah cara pandang atau nilai personal pemerintah dan warga masyarakat untuk menjadi insan yang lebih sadar dan bertanggung jawab. Reformasi kultural hanya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan. Karena itu, pendidikan harus dijadikan sebagai sarana utama untuk melakukan pemberantasan dan pencegahan tindakan korupsi.

dikan adalah media untuk cerdas, bermoral, dan berkepribadian dalam bertindak dan berperilaku. Drucker (1993:34-35) berkata bahwa pendidikan merupakan kebutuhan mutlak karena sumber daya manusia yang terdidik menjadi sumber keunggulan dari negara tersebut. Karena itu, pendidikan menjadi alat penting untuk melakukan pencegahan terhadap tindakan korupsi. Pendidikan dapat melalui sarana formal dan non formal. Sarana formal melalui sekolah-sekolah yang disediakan oleh pemerintah (sekolah negeri) dan masyarakat (sekolah swasta). Sarana non formal pendidikan didapatkan melalaui lingkungan keluarga, masyarakat, dan organisasi tempat aktualisasi diri. Dua sarana tersebut memiliki peran penting dalam mengembangkan dan memberikan pendidikan untuk warga negara. Pertanyaanya, apakah selama ini tidak ada sarana pendidikan formal maupun non formal yang disediakan sebagai tempat menempuh ilmu? Tentu dua sarana tersebut sudah tersedia meskipun masih sangat terbatas? Jika demikian kenapa korupsi masih banyak? Dimana peran sarana pendidikan sehingga tidak mampu menciptakan manusia unggul, berkepribadian, dan memiliki integritas. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab dengan kritis sebab sarana pendidikan tampaknya tidak berdampak signifikan dalam menciptakan manusia unggul, bermoral, dan berintegritas. Pendidikan harus mampu mewujudkan manusia unggul seperti yang dijelaskan oleh Cut Zahri Harun, (2008:619) “Kata pendidikan saja tidak cukup untuk membangun sumber keunggulan, tetapi mem-

Reformasi Kultural melalui Pendidikan Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan kuat bahwa pendidikan merupakan sarana utama menuju perdaban tinggi, “pendi-

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui 0821 - 75815016 radar_palembang

0821758XXXX PAK WALIKOTA Palembang mokasih aliran sungai di belakang perumahan Sako Vilage sudah dibersihkan. Mohon perhatiannyo setiap 6 bulan sekali dibersihke. Agar saat hujan rumah kami idak

Semangat Aspirasi Rakyat

@radar_palembang

banjir. 0819951XXXXX Pak Kapoltabes tlg perhatike terminal Sako banyak nian remaja yang ngisep aibon. Mohon perhatiannya

butuhkan predikat yang bermutu, sehingga pendidikan yang bermutulah yang menentukan arah keberhasilan membangun manusia yang unggul. Pendidikan bermutu membutuhkan proses pembelajaran yang berstandar dan diselenggarakan secara berkesinambungan dan sistematis. Proses pembelaja-

ran yang berstandar akan membawa peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan dan kecakapan hidup untuk meningkatkan nilai tambah bagi diri dan masyarakatnya�. Mewujudkan pendidikan seperti

tersebut dibutuhkan strategi komprehensif yang dilakukan secara sistimatis. Salahudin Dosen Ilmu Pemerintahan Univ. Muhammadiyah Malang Penulis Buku Korupsi Demokrasi dan Pembangunan Daerah.

Pancasila & Gurita Ketidakadilan Sosial TANGGAL 1 Juni merupakan hari dimana pancasila lahir sebagai falsafah negera kita, indonesia. Sebagai satu-satnya falsafah yang diakui oleh segenab lapisan bangsa, maka sudah seharusnya setiap warga negara ikut andil berperan aktif mengindahkan segala pesan yang terkandung didalamnya. Karena dengan begitu eksistensi pancasila sebagai falsafah negera akan tetap berdiri kokoh, hidup mengakar mengalau perjalanan bangsa indonesia kedepan. Makna pancasila sebagai falsafah negara dalam kelahirannya pada hakikatnya adalah satu produk falsafah yang didalamnya memuat nilai-nilai bersifat fundamental, menjadi suatu sumber dari segala sumber hukum, cermin dari keseluruhan aspek dalam negeri, menjadi wadah yang fleksibel bagi faham-faham positif untuk berkembang, serta sebagai dasar ketentuan yang menolak faham-faham yang bertentangan seperti Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama, komunisme, kolonialisme, diktatorisme, kapitalis, dan lain-lainnya. Sebagaimana yang ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, selain sebagai dasar negara Pancasila juga merpakan jiwa seluruh rakyat Indonesia, serta juga pandangan hidup bangsa Indonesia. Arti pancasila sebagai jiwa berarti memiliki makna subtansi yang mempunyai peran sentral menggerakkan bangsa-negara. Baik itu dalam hal birokrasi, ekonomi, interaksi sosial semua harus didasarkan pada sila yang lima. Sedangkan arti pancasila sebagai pandangan hidup menunjukkan, bahwa pancasila yang didalamnya memuat nilai-nilai humanis harus mampu diaktualisasikan dalam setiap keseharian. Dijadikan barometer berperilaku, bersikap, berinteraksi dalam menjalin hidup berbangsa dan bernegara.

Pancasila dan ketidakadilan sosial Melihati perjalanan bangsa yang dewasa ini kian tambah carut marut merupakan pertanda, bahwa nilai-nilai pancasila yang selama ini didengung-dengungkan ternyata masih belum cukup mampu kita jiwai secara mendalam. Jargon lima sila yang tertulis gagah ditengah dada Burung Garuda seakan tinggal simbol tak bermakna, sebatas dilihati dan dihafalkan, namun belum cukup mengakar menyusupi sendi-sendi pola hidup kita. Betapa tidak? konflik kesukuan hingga keagamaan masih terus saja bergejolak, tak pelak berujung pada tindak brutal hingga menyebabkan nyawa berjatuhan. Aksai separatis, kekerasan, betrokan, serta kriminalitas dalam bentuk yang beragam terus saja menghantui lapisan masyrakat. Seakan tak pernah habis, konflik dan polarisasi sosial ramai menyeruak. Fenomena seperti demikian dinegeri ini tak ubahnya bom waktu yang siap meledak kapan pun dan dimanapun yang dimau. Lain halnya dengan kriminalitas dan polarisasi sosial, lain pula dengan kesenjangan sosial. Kemiskinan, pengangguran, keterbatasan pangan, hingga pada aksi perbudakan semakin menambah catatan hitam perjalanan bangsa ini. Pancasila yang didalamnya memuat jargon keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia bagaikan tong kosong. Rakyat tetap saja dibiarkan hidup melarat, sedangkan para elit pejabat enak-enakan menikmati uang rakyat. pantas saja kesenjangan sosial dinegeri ini tetap saja jalan ditempat. Isu kemiskinan yang berhasil ditekan hanya sebatas angka, sedangkan realitasnya tetap saja kemiskinan menggurita Jika mau jujur, subtansi keadilan yang disebutkan dalam poin sila kelima sebenarnya masih mengabur, sama sekali

belum jelas dan tak tentu arah. Keadilan sosial dinegeri yang (katanya) demokratis ini tak ubahnya semboyan kuno yang sifatnya untung-untungan. Bukan merupakan satu jaminan pasti yang mutlak bisa dimiliki, dinikmati, dan dirasakan. Asumsi demikian semakin tambah nyata ketika kita melihati sekian tontonan lucu yang subur menjamur menyertai ruang hidup para pemimpin dan elit politisi kita. Meski konsep keadilan tidak harus diartikan secara sama rata dalam posisi yang sama, namun tidaklah dapat dibenarkan jika dalam kenyataannya hidup seorang pejabat jauh mewah ketimbang hidup rakyat. Tidak bersahabat, dan acuh tarhadap persoalan kebangsaan. Dan lebih tidak dibenarkan lagi jika sampai hati mengerok hak rakyat. Pancasila dan merebaknya hukum rimba Persolan lain yang semakin mangaburkan subtansi keadilan sosial pancasila adalah kian amburadulnya penegakan hukum. Hukum yang sejatinya diberlakukan secara berimbang dan bijak pada segenab lapisan masyarakat ternyata tidak berjalan lurus. Jauh bersebrangan dengan konsep dasar serta jargon besarnya Istilah hukum yang tidak kenal tebang pilih tak lain hanyalah topeng semata. Peradilan independen yang lepas dari intervensi dan kekuasaan pihak manapun sebatas pada simbol, sedangkan subtansi keadilan yang lantang digemakan tereduksi oleh nilai-nilai materi dan kekuasaan. Akibatnya, penegakan hukum dinegeri ini kerap dijadikan media politisasi mempertahankan status quo. Abd Hannan Anggota Tim Riset Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura

klik...........www.radarpalembang.biz


WAKIL RAKYAT Caleg Siap Disingkirkan Masyarakat

III

RAKYAT SUMSEL EDISI HOLIDAY MINGGU KE-3/VI/2013

450 orang Daftar Calon Sementara (DCS) calon legislatif kabupaten Lahat dari 12 Partai Politik peserta pemulikada 2014 – 2019 mendatang sebelum ditetapkannya menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) akan meminta tanggapan masyarakat terhadap kinerja caleg tersebut. LAHAT, RS –Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat menjadi perebutan jajaran orang berkantong tebal untuk merubah nasib masyarakat lahat. Meskipun kursi yang tersedia hanya 45 kursi namun orang berkantong tebal yang terdaftar dalam DCS legistratif mencapai 450 orang dari Parpol yang akan bertarung nantinya. Meski para Caleg tersebut telah terdaftar di DCS, namun para caleg harus bersiap diri untuk tidak bertarung pada pemilukada 2014 nantinya pasalnya Ketua Divisi Hukum KPU Lahat, Thomson Aras mengatakan caleg tersebut akan diuji publik untuk meminta tanggapan masyarakat terhadap para caleg, apakah ada masukan, saran atau kritikan. “Untuk itulah, sebelum ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT), KPU terlebih dahulu mesti meminta tanggapan masyarakat,”ujarnya. Jelasnya, apabila nantinya ada respon dari masyarakat terhadap caleg tersebut, maka KPU akan memanggil Partai Politik serta caleg bersangkutan guna melakukan klasifikasi terhadap DCS anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat “Setelah selesai diverifikasi, sesuai agenda pada 5-18 Juli 2013, parpol akan menyampaikan klarifikasi atas tanggapan

atau masukan masyarakat kepada KPU, sebelum ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT),”jelasnya.. Paparnya, daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Lahat dialokasikan 11 kursi, dapil 2 meliputi, Merapi Barat, Timur dan Selatan terdapat lima kursi, selanjutnya, dapil 3 terdiri dari Kecamatan Pulau Pinang, Gumay Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Kota Agung dan Mulak Ulu tersedia tujuh kursi. “Sedangkan untuk dapil 4 (Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Pumu, Jarai, Pajar Bulan, Suka Merindu, dan Muara Payang) sebanyak delapan kursi, dan dapil 5 (Kecamatan Gumay Talang, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Tengah, Kikim Selatan dan Kikim Barat) berjumlah sembilan kursi,”imbuhnya. Sementara, Ketua KPU Lahat Darsi Elyanto, membenarkan jumlah DCS peserta Pileg kabubupaten Lahat. Namun pihaknya akan meminta tanggapan dari masyarakat yang sifatnya krusial sehingga kedepan tidak menemui kendala. ”Tentunya, kita memanggil parpol dan bersangkutan untuk memintai konfirmasi perihal tanggapan masyarakat, dan ternyata sifatnya krusial, maka, parpol harus mengantikan calon legislatif (caleg),”pungkasnya. (man)

Semangat aspirasi rakyat

Caleg Golkar Belum Ditetapkan Terganjal Dua Versi MUSIRAWAS, RS – Daftar Calon Sementara (DCS) dari Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Musi Rawas (Mura) belum ditetapkan KPU setempat karena terjadi dua versi kepemimpinan DPD Partai Golkar mengajukan bakal calon legistratif (bacaleg) yakni versi Hj Lily Martiani Ridwah dan Eliyanto. Hal itu diputuskan dalam pleno KPU Mura tentang penetapan daftar calon sementara (DCS) peserta Pemilu 2014 di Sekretariat KPU Mura, Jalinsumteng di Kecamatan Muara Beliti, belum lama ini. Divisi Teknis KPU Kabupaten Mura, Novriansyah mengatakan pihaknya baru menerima bukti baru dari versi Lily Martiani

Ridwan berupa surat dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham. “Inti dari surat dimaksud mengenai pencalonan legislatif dari DPD Partai Golkar Mura dari versi Lily, karena yang diganti hanya ketua partai saja. Maka tugas Ketua DPD Partai Golkar yang baru (Eliyanto) hanya bisa meneruskan pencalonan Caleg diusulkan oleh Ketua Golkar yang lama (Lily Martiani Ridwan),” kata Novriansyah kepada wartawan. Ia mengimbuhkan menyikapi permasalahan tersebut pihaknya telah lakukan konsultasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mura. Hasilnya, KPU harus melakukan klarifikasi terlebih dahulu ke DPP Partai Golkar mengenai yang dis-

ampaikan Idrus Marham. “Kami telah konsultasi dengan Panwaslu Mura untuk masalah Golkar hasilnya harus dilakukan klarifikasi terlebih dahulu ke Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham. Agar kami tidak salah mengambil keputusan,” jelas Novriansyah Ia menambahkan direncanakan KPU Mura akan bertemu dengan Sekjen DPP Partai Golkar Jumat (14/6), Sehingga Sabtu (15/6) nanti dapat mengumumkan DCS Partai Golkar Mura. “Kami akan bertemu dengan Idrus Marhan pada hari Jumat. Kami akan menghubungi media untuk memberitahukan kepada masyarakat berkas Caleg yang mana yang akan masuk DCS pada KPU Mura,” ungkapnya. Selain itu pihaknya juga telah

menghubungi Divisi Hukum KPU Sumsel, Chandra Pulpa Mirza dan Ketua KPU Sumsel, Anisatul Mardiah untuk konfirmasi apa yang harus dilakukan KPU Mura mengenai permasalahan Golkar di Kabupaten Mura. Sebab sesuai tahapan Kamis (13/6) KPU harus mengumumkan DCS. Hasil konfirmasi dengan KPU Sumsel, bahwa pihaknya harus mengumumkan Caleg dan Parpol yang tidak ada masalah terlebih dahulu. Artinya pihaknya hanya dapat mengumumkan 11 parpol. ”Khusus Partai Golkar, bukannya kami tidak akan umumkan tapi akan diumumkan setelah kami pulang dari Jakarta, setelah ada jawaban pasti berkas Caleg yang mana akan diumumkan dan dilakukan uji publik, apakah Caleg versi Lily atau Eliyanto,” jelasnya. (pin)

Prabowo Dukung Kenaikan BBM JAKARTA,RS – Kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM, satu persatu mulai mendapati dukungan. Salah satunya dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,Prabowo Subianto mendukung sepenuhnya rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Ia menilai, kebijakan menaikkan Harga BBM merupakan pilihan yang sangat tepat saat ini untuk membantu masyarakat ekonominya lemah yang harus dilindungi pemerintah. “Saya harap semua pihak sadar, rakyat kita yang paling lemah ekonominya yang golongan miskin harus dilindungi, dibantu, mendapat

jaringan agar dia tidak tambah berat beban hidupnya. Saya kira ini kesepakatan keyakinan kita bersama,” kata Prabowo saat ditanya wartawan sebelum nonton bareng film Sang Kiai di Metropole, Jakarta Pusat, Jumat (14/6). ia menilai, negara yang mensubsidi BBM triliunan rupiah setia tahunnya merupakan hal yang tak masuk akal, sedangkan uang subsidi BBM bisa diarahkan untuk hal yang lebih urgen. “Nah sekarang tinggal kita bagaimana. Yang jelas adalah bahwa kami berpendapat bahwa tidak masuk akal kalau negara kita ini membakar

Rp 300 triliun tiap tahun. Ini namanya dibakar ini. Kita harus ke arah produktifitas,” ujarnya. Menurutnya jika pemerintah mengurangi subsidi BBM, maka pemerintah bisa menghemat pengeluaran. Artinya bisa diarahkan untuk membantu rakyat miskin. “Subsidi terarah atau subsidi yang punya sasaran jelas. Kalau perlu jangan malu-malu mencontoh negara Thailand. Itu untuk bus-bus tidak ber-AC biayanya ditanggung pemerintah 100 persen. Jadi orang yang naik bus tidak ber-AC tidak bayar,” katanya. “Kalau kita menghemat Rp

30 miliar dollar dari subsidi tersebut dan langsung kita beli bus umpamanya, saya kira kita sisihkan Rp 1 triliun bisa dapat 25 ribu bus baru,” lanjutnya. Terkait BLSM, Prabowo juga tak mempermasalahkan. Sepanjang itu tidak ada kebocoran dalam realisasinya. “Mana kala itu membantu rakyat miskin tentu kita dukung tentu jangan ada kebocoran. Masalahnya sampai nggak? Banyak beras raskin tidak sampai. Prinsipnya memang untuk membantu rakyat miskin. Gerindra mendukung. Tapi bagaimana tidak bocor ini sangat penting,” tandasnya. (van/try)

PDIP Sambut PKS Jadi Oposisi JAKARTA,RS - PDIP menyarankan publik mencermati konsistensi sikap PKS menolak kenaikan BBM. Jika PKS benarbenar didepak dari koalisi, PDIP mempersilakan PKS untuk menjadi oposisi. “Sumonggo saja (PKS menjadi oposisi), sikap kita sudah jelas awal akhir, dua periode (sebagai oposisi). Orang mengatakan, kau nanti di luar pemerintahan mati kau, bos! Tapi nggak juga, kita masih hidup, bos!” kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto menjelaskan optimisme sebagai partai oposisi. Bambang menyatakan hal tersebut usai rapat fraksi PDIP di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6). PDIP menolak untuk ikutikutan menghujat PKS secara frontal, seperti yang dilakukan banyak pihak akhir-akhir ini. Terakhir, PKS dicap sebagai ‘muka badak’ oleh Ruhut Sitompul karena tak mau mencopot tiga menterinya dari kabinet. “Kita punya hubungan baik-baik (dengan PKS). Tentu mereka punya pertimbangan sendiri, kami tidak bisa mengatur, mereka dipimpin dengan cara sendiri,” ujar Bambang. PDIP juga menantikan konsistensi PKS yang bersikukuh menolak kenaikan BBM. Dibandingkan PDIP, PKS adalah partai koalisi, padahal PKS sudah nyata-nyata bertentangan dengan koalisi. “Kita lihat, konsistenkah sahabat kita PKS? Kita lihat saja,” katanya.(van/nrl)

klik...........www.radarpalembang.biz


KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PALEMBANG PENGUMUMAN DAFTAR CALON SEMENTARA DPRD KOTA PALEMBANG

IV

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-3/VI/2013 5. 6. 7. 8.

DAPIL 1 NASDEM 1. DRS HARISON HUSIN 2. M DANU M 3. KARTIKA SE SH MH 4. IR EDANG EFENDI 5. ABDULHAY FACHLEPIE 6. YULIA PANGESTU 7. ZULKOP MEIRANTO 8. FREDDY HARYANTO 9. ERIKA PUSPITA SARI 10. BUDIYANSYAH

L L P L L P L L P L

SUKARAME SUKARAME KALIDONI KEMUNING SUKARAME SUKARAME KEMUNING ILIR TIMUR I SUKARAME KEMUNING

DAPIL 2 NASDEM 1. REBO ISKANDAR POHAN SPD 2. IR H BAMBANG SUBIYANTO MM 3. MARETA ZULKENDARI SH 4. IR MGS OEMAR ZULFIKAR 5. TAMSIL FIRDAUS SH MKN 6. RAHMA DIANI 7. NINGMAS SS 8. JOHANNES FIRANO

L L P L L P P L

KALIDONI KALIDONI KALIDONI SAKO KALIDONI KALIDONI SAKO SAKO

DAPIL 3 NASDEM 1. M YUSUF SE 2. MERSAN SSOS 3. SOFIAH 4. MOHAMMAD RIZA AR SE 5. MUHAMMAD SYAFRUDDIN SH 6. YUNI ZULIDA SAFITRI HAKIM

L L P L L P

ILIR TIMUR 2 PLAJU SEMATANG BORANG ILIR TIMUR 2 SEBERANG ULU 2 SEBERANG ULU 2

DAPIL 4 NASDEM 1. ALI SUBRI 2. FILI MUTTAQIEN ST 3. HJ RUSTINA DEWI 4. YULI SUSANTI AMD 5. ALFANUDDIN BSC 6. RATNA NINGSIH SH 7. HM NASIR UMAR 8. MOH ZAMLI KAHARDANI

L L P P L P L L

SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 KERTAPATI SEBERANG ULU1 SEBERANG ULU 1

DAPIL 5 NASDEM 1. ZULKARNAIN BSC 2. LUBIS HENDERI SSI 3. NANDA PRIMA PERMATA SE AK 4. 5. JAMILA NURYULIANSI 6. DRS SYARIFUDIN 7. MUHAMMAD ABDUH 8. DRS TAMZIL FAUZI SH 9. RATIG PURWATI AP 10. WINANDAR RIZADA

L L P P L L L P L

ILIR BARAT 1 SEBERANG ULU 2 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 1 INDERALAYA UTARA ILIR BARAT 1 ILIR TIMUR 1 ILIR BARAT 2

DAPIL 6 NASDEM 1. YUDI DANU KUSUMA 2. M TAUFIK GATMIR ST 3. RETNO EKASARI SE 4. IR SUHERMAN ROMAN 5. ABDUL ROBBY CHAIDAR 6. SUMARNI 7. HARDI 8. NYIMAS IMELDA

L L P L L P L P

ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 ILIR BARAT 1 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 1

DAPIL 1 PKB 1. SUTAMI S.AG 2. RUDI INTERWIJAYA 3. HELMA ROSA 4. DENI HENATA S.SOS 5. SITI HAWA SH 6. DRS LANSRI I 7. M THAMRIN D 8. ROZALI 9. YETTI ARIYUS SH 10. YANRICO

L L P L P P L L P L

ALANG-ALANG LEBAR SUKARAME SUKARAME KEMUNING KEMUNING ALANG-ALANG LEBAR KEMUNING KEMUNING SAKO PLAJU

DAPIL 2 PKB 1. RIKI REHIMA SE 2. RAPIUDIN SAG 3. PURNAMA SE 4. AGUS HARIMAN 5. MACHMUD 6. NANA MARDIANA NURRAHMA STHI 7. AULIA RULIANI 8. TOMI ALVA EDISON SH

L L P L L P P L

SAKO ILIR BARAT 1 KALIDONI ALANG-ALANG LEBAR JL DUKU SEMATANG BORANG ALANG-ALANG LEBAR SUKARAMI

DAPIL 3 PKB 1. H FIRMANSYAH HADI SE 2. YUDI IRAWAN SH MH 3. LENNI AGUSMAYANTI SE MM 4. RUHYATI NL 5. RACHMAN SABIL 6. TANTI WINDASARI HUTAPEA

L L P P L P

PLAJU SEBERANG ULU 2 PLAJU PLAJU SEBERANG ULU 2 PLAJU

DAPIL 4 PKB 1. SIRI SUHAEPAH 2. HAIRUL UMAMI 3. DRS H SYAMSUDIN ABAS MA 4. MUSTAKIM 5. H DEVI ISKANDAR 6. SARI DEWI 7. EVY ANGGRAINY 8. H EVIRALMIKA

P L L L L P P L

KERTAPATI JL SETUNGGAL SEBERANG ULU I SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 2 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1

DAPIL 5 PKB 1. ZAKUAN SH 2. DRA HJ NURHILYAH 3. IR H QULYUBI NAWAWI MSI 4. GANTA MARIA LIANA MAYA SH 5. BOBBY DESYANTA 6. SELVY OKTAVIANI 7. ANA KAPORINA 8. KIKI RIZKI YOCTAVIAN 9. M SYARNUBI M NURS, SSOS 10. SRIE WIDYA AGUSTINA

L P L P L P P L L P

KEMUNING ILIR BARAT 1 JL KAPT ANWAR RASYAD ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 2 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 2 KALIDONI ILIR BARAT 2 ILIR BARAT 1

DAPIL 6 PKB 1. H ENDAR HIMAWAN SE MM 2. M GENTA HERO THEOS SAG 3. VITA VALENTINE SE 4. KATIM SSOS 5. ANDREY GROMIKO 6. EVA GAMAYANTI 7. AHMAD FARIS 8. AGUSTINI

L L P L L P L P

KALIDONI SEBERANG ULU 1 ILIR TIMUR 2 SUKARAMI ILIR TIMUR 2 GANDUS ILIR TIMUR 2 TALANG KELAPA

DAPIL 1 PKS 1. EVI DAHLIA 2. EKA ARFANIE SSI 3. MOKHAMMAD SISWANDI SSI 4. YOGI SYAFRIL 5. DARUSSALAM SH 6. ENDAH MURTININGRUM 7. TITIN JUNIANA 8. M. ANWARAL SYADAT SSI 9. HASBI. SE 10. BUDI SANTOSO

P L L L L P P L L L

ALANG-ALANG LEBAR KEMUNING SUKARAMI ALANG-ALANG LEBAR ALANG-ALANG LEBAR ALANG-ALANG LEBAR SUKARAMI ILIR TIMUR I KEMUNING KEMUNING

DAPIL 2 PKS 1. SUBAGIO RACMAD SENTOSA SH 2. BUSRO ISKANDAR 3. KOMARI RAMADHONI 4. H DIAN EKO PRASETYO SKOM

L L P L

KALIDONI KALIDONI KALIDONI SAKO

Semangat Asprirasi Rakyat

SILA ZAHRAWANI P KMS M RONALD RIZKY SPD L DWI YANNI SUSWATI ST P AL MIFTAHUL KHOIRIL ANWAR SKM L

KALIDONI SEMATANG BORANG KALIDONI BUKIT KECIL

DAPIL 3 PKS 1. SYAHIDIL AKMAL ST 2. ROIHATUN NAFSIAH SE 3. H AGUS TRIDASA 4. MOHAMMAD IQBAL SE 5. SULTONI 6. DIAN EKA SARI SP

L P L L L P

SEBERANG ULU 2 PLAJU PLAJU PLAJU PLAJU PLAJU

DAPIL 4 PKS 1. MUHAMMAD RIDWAN SH MH 2. SUHAELY IBRAHIM HLC 3. DRA ASPI ZAITUN 4. AHMAD KAMIL SPDI 5. SUPRIADI SS 6. TINAH RUSMIYATI 7. ANTON JUNAIDI 8. ZAINAB

L L P L L P L P

ALANG-ALANG LEBAR ILIR BARAT 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 KERTAPATI KERTAPATI SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1

DAPIL 5 PKS 1. ADI APRILIANSYAH SE 2. SUMARNO AHMAD JAMIL 3. NANI SYAHRIANI SSI 4. FIRMANSA SS 5. NOPLI YADI SE 6. FITRI ANDAYANI SE 7. M FADLI AMD 8. MUKMIN KAMIL SEI 9. TRI VERA GUSTINA SPD 10. H MUHAMMAD TAUFIK SAG

L L P L L P L L P L

GANDUS ILIR BARAT 1 GANDUS ILIR BARAT 2 BUKIT BARU ILIR BARAT 2 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 2 GANDUS ILIR BARAT 1

DAPIL 6 PKS 1. H MUSLIMAN SAG 2. IRWAN SYAHPUTRA SP 3. MAHDALENA 4. AWIRUDIN 5. ELIYAH 6. JUNWANDRI 7. DADANG PATRAJAYA 8. RA FARIDA

L L P L P L P P

ILIR TIMUR 2 ALANG-ALANG LEBAR ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 1 ILIR TIMUR 1 ILIR TIMUR 1 ILIR TIMUR 2

PDIP DAPIL 1 1. H DARMAWAN SH 2. JULIUS ALEV YADHIE 3. NOVIA PAHLAWANI SE 4. H.M. ALI SYA’BAN 5. AHMADSAIHU, SE 6. MURNIATI PUSPITA NINGRUM 7. HENDRA WIJAYA, ST 8. SETYO BUDI IRAWAN 9. AMIR A.MD 10. NURLINDA SR

L L P L L P L L L P

KEMUNING KEMUNING SUKARAMI KEMUNING ALANG-ALANG LEBAR ALANG-ALANG LEBAR SUKARAMI KALIDONI ILIR TIMUR I KEMUNING

PDIP DAPIL 2 1. HAGMAR BANDAMANA SH 2. M AIDIL ADHARI ST 3. YULIANA PUSPA DEWI SE AK 4. DRS H MARWAN HAZMEN MSI 5. DUTA WIJAYA SAKTI 6. BADRIYAH 7. SISWANTO ADJIS 8. YENI ANIS

L L P L L P L P

KALIDONI SEMATANG BORANG SAKO SAKO SEMATANG BORANG KALIDONI SAKO SEMATANG BORANG

PDIP DAPIL 3 1. ZUKKIPLI 2. ELLYZA SPD 3. H EDY SAAD SH MM 4. HAMZAH ZAINUDIN 5. H BAHRUZZAMAN HARUN SE 6. RIAN DANI ULFA ST

L P L L L P

SEBERANG ULU 2 SEBERANG ULU 2 SEBERANG ULU 2 PLAJU BUKIT KECIL SUKARAMI

PDIP DAPIL 4 1. FERY SANJAYA SPD 2. M FIRMANSYAH SE MM 3. SRI WULANDARI LUBIS AMD 4. SYALFITRI SE CMT 5. SYAMSUL SH 6. M IBRAHIM LACONI SE MM 7. A ZAINI RIVAI SIP 8. NYIMAS LEDY DAYANTI

L L P P L L L P

KERTAPATI SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 KERTAPATI SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

FERIYANTI, S.IP R MUHAMMAD A ANOEGRAH K GIBRAN LAILATA RIDHA HJ MERITA INDRA JAYA JON KENNEDY SH HJ YULIA SURI SH AGUSNI BINTING

DAPIL 6 GOLKAR 1 M HIDAYAT SE 2 DRA HJ NURIMA MSI 3 RIDUAN WANCIK SH 4 H SUDARMAN S 5 H FERDI ALIGAFUR 6 LENI SABRINA SP 7 YUSI RAHMAWATI 8 HM YORDANIA I H

P L L L P L L P L

PLAJU ILIR BARAT II ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR BARAT I ILIR BARAT I GANDUS

L P L L L P P L

ILIR TIMUR II ILIR TIMUR I ILIR TIMUR I KERTAPATI ILIR TIMUR II SEBERANG ULU II JL PERSATUAN SUNGAI BUAH

GERINDRA DAPIL 1 1. IR SRI WAHYUNI 2. IMRAN SH 3. EDI SUSWANTO SH 4. YURNALIA PUSPITA DEWI SE 5. EMIRTANSONO SH 6. PATRA WIBOWO 7. DEWI MEIDALIMA SP MP 8. DRS MUCHRUL ALFI BE 9. MUHAMMAD ISNAENI 10. H HANAFI HA RAHMAN SE

P L L P L L P L L L

JL BANTEN JL TL KERANGGA JL MAJU BERSAMA I JL PERUM AMEN MULIA JL PONOROGO JL DEMANG LB DAUN JL A.R. PRAWIRANEGARA JL JEPANG PERUMAHAN JL TOMBAK SUKODADI

GERINDRA DAPIL 2 1. SRI BAHMARTATI SSI 2. JON HARNO SE 3. DR KURNIATI ENYSARI KASIM 4. IR HERIANSYAH 5. REIDHO VIAVASA SE 6. NURSILAWATI SPD 7. APRIADI SUSANTO SINAGA SE MM 8. RUDI WIRIA PUTRA

P L P L L P L L

JL BANTEN JL PRAJURIT KOMP KEDAMAIAN JL MUSI RAYA BARAT JL BANTEN JL TOMAN RAYA JL MUSI RAYA TIMUR JL MAY ZEN

GERINDRA DAPIL 3 1. RADEN GEMPITA SH 2. HAMSANI 3. YUYUN WIDYA NARTI 4. JHON NEXON 5. AWAN ASMARA 6. HOLMAH

L L P L L P

JL LINGKAR ISTANA LRG LAMA MAUT JL BANTEN JL SRIJAYA NEGARA JL BERINGIN JL KH AZHARI

GERINDRA DAPIL 4 1. FARIDATUL MUNAWAROH SE MSI 2. LAILA RAHMA AMD 3. HM SYUKRI ZEN SIP 4. JASRIANDI SH 5. MARTAWIJAYA ST MM 6. ROUDHATUL JANNAH SE 7. KHAIRUL ANWAR SPD 8. RIZA IKHWANI SE

P P L L L P L P

JL SRIJAYA NEGARA SIRING AGUNG ARIO KEMUNING JL BALI RW 12 PIPA REJA JL H FIQIH USMAN KEBUN BUNGA

GERINDRA DAPIL 5 1. NAZILI SH 2. KHODIJAH SPD MSI 3. AZWARAL RASYID 4. EMIR FAISAL SE 5. HJ SITI KHADIJAH SOLEHAN 6. M ZAINAL SETIAWAN 7. M BAKRIE DM 8. DRS SOEMARDI LOES MSC MPD 9. MUHAMMAD ZAINI 10. MARIAM MERIYANTI SEAK

L P L L P L L L L P

BUKIT LAMA BUKIT LAMA SIRING AGUNG JL MELATI JL LETNAN MUROD JL WIJAYA TIMUR JL KAPT ARIVAI BUKIT LAMA JL LUNJUK JAYA JL LUNJUK JAYA

GERINDRA DAPIL 6 1. NOVALENA SP 2. ADZANU GETAR NUSANTARA SH 3. AVE MARIA DIANASARI SPD 4. KURNIATI DASA PRIHATIN 5. MUHAMMAD ZULKIFLI YASIN 6. DIAN HENANDAR SE 7. IRWANTO ABDULLAH 8. AMIR FAUZI SE

P L P P L L L L

SIRING AGUNG JL BP PELIUNG JL MAYOR LAUT JL BP PELIUNG ARIO KEMUNING BUKIT BARU JL SAYANGAN JL BAMBANG UTOYO

P L L L L L P

KEMUNING SUKARAMI SUKARAMI SUKARAMI SUKARAMI KEMUNING ILIR BARAT II

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PAN DAPIL 2 1 NING ZAHARA 2 BUNJANI AR SE 3 ERVAN AZIZ S SOS 4 ZUNAINA SE 5 H NAZARUDDIN 6 DEDDY SPD I 7 FATMAWATI 8 RUSPANDA K ST

P L L P L L P L

ILIR TIMUR I SAKO KEMUNING ILIR BARAT II SEMATANG BORANG SAKO KALIDONI SEMATANG BORANG

PAN DAPIL 3 1 M WIRATAMA Y 2 MARWAN Z 3 ELLYPIN HINIAR 4 SURYA GUNA D 5 SAIDI ANWAR 6 MISIKA DASA H

L L P L L P

SEBERANG ULU II SEBERANG ULU II ALANG-ALANG LEBAR ILIR BARAT I SEBERANG ULU II SEBERANG ULU I

PAN DAPIL 4 1 H M ROZALI A 2 H FAUZI ACHMAD 3 HERLINA 4 MINTARIA SPD 5 USMAN 6 DRA FUJI MELIANI 7 YUDA PERMATA 8 SURYANDARI

L L P L L P L P

SUKARAMI SEBERANG ULU I SEBERANG ULU I KERTAPATI KERTAPATI BUKIT KECIL SEBERANG ULU I BUKIT KECIL

PAN DAPIL 5 1 H M ZAINI SE 2 SISILIA 3 RIAN NUGROHO P 4 KGS ISHAK YASIN 5 IR HJ IDASATRIANI 6 MUSI ERMAN SH 7 IR M AZUWAR 8 M HASYIM B G 9 RABIATUL ADAWIYAH 10 R M HASYIM

L P L L P L L P P L

ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR BARAT I ILIR BARAT I ILIR BARAT I ILIR BARAT I GANDUS ILIR BARAT II ILIR BARAT II GANDUS

PAN DAPIL 6 1 A TARMIZI 2 DRS A CHAIDAR 3 HJ SALMAH A 4 RISKI SAPUTRA SH 5 DEDI SUGANDI SE 6 MSY HJ NURDJANI 7 AGUS SALIM 8 NYAYU SRI SULASTRI

L L P L L P L P

ILIR BARAT II KALIDONI SEBERANG ULU II ILIR TIMUR II ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR BARAT II ILIR TIMUR II

4 5 6 7 8 9 10

DORA FATMA N DRS ALMUBIN SOHIB FATURRAHMAN MAYAMIN SH MSI SUDIATMO SH FITRA JAYA PURNAMA AGUSTINA

PPP DAPIL 1 1 DRS AZHARI 2 DRS ISA ANSORI Y 3 MEI YULYAH NINGSIH 4 USMAN KUSIM S AG 5 A ZAKY AMRULLAH 6 IVANA SP MSI 7 IR ALKAT SAMSUL B 8 DESY ARYANI SE 9 YULI ANDRIKA D 10 SUTRISMAN

L L P L L P L P P L

KEMUNING SUKARAMI ILIR BARAT I ALANG-ALANG LEBAR SUKARAMI SUKARAMI ALANG-ALANG LEBAR KEMUNING SUKARAMI KEMUNING

PPP DAPIL 2 1 DWIKORA S 2 YULIATI SH 3 NURMALA SH 4 MGS M ALI F S IP 5 ARIE JUANDA SH 6 SISKA MELISA 7 H UMAR MALIK 8 H JOHAN SYAFRI

L P P L L P L L

KALIDONI KALIDONI KALIDONI KALIDONI ALANG-ALANG LEBAR SEMATANG BORANG KALIDONI KEMUNING

PPP DAPIL 3 1 AHMAD SALEH MS 2 LATIF MUSOM 3 ANGELA AGUSTIAN 4 BAKI YUDIN 5 FATIMAH 6 IR H ABDUL ROZAK

L L P L P L

PLAJU SEBERANG ULU II PLAJU PLAJU SEBERANG ULU II KALIDONI

PPP DAPIL 4 1 H TAUFIK HIDAYAT 2 DESMANA AKBAR 3 ROPIKO 4 M YANI BAHTERA SH 5 MASAYU NOLA INDRI 6 KEMAS HUSIN E 7 RUSTINI 8 NENY JUNILYAH SE

L L P L P L P P

KEMUNING SEBERANG ULU I SU I KERTAPATI ILIR BARAT II SEBERANG ULU I SEBERANG ULU I SEBERANG ULU I

PPP DAPIL 5 1 RUSMAN EFFENDI 2 HASNUL AMIN 3 YULILIA ST 4 EDWIN SETIA BUDI 5 HJ ELIS ATIKA IZZY 6 HERMAN 7 DRS ZAMZAMI C 8 RA SAKINAH SE 9 MGS A RAHMAN 10 A KHADAFI

L L P L P L L P L L

KEMUNING GANDUS ALANG-ALANG LEBAR SUKARAMI ILIR BARAT I ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR BARAT II BUKIT KECIL ILIR BARAT II

PPP DAPIL 6 1 H SYAHRIL EDDY SH 2 NURUL CHOTIMAH 3 DRS AMIR HAKIM 4 ALFARUK MATURIDI 5 ASIAH 6 IR H TANTAWI H 7 ERICK CAPELIA ALI 8 RINZAMAYATI 9 MGS A RAHMAN 10 A KHADAFI

L P L L P L L P L L

ILIR TIMUR II ILIR TIMUR II ILIR TIMUR I ILIR TIMUR II ILIR TIMUR II ILIR TIMUR I ILIR TIMUR I ILIR TIMUR I BUKIT KECIL ILIR BARAT II

PDIP DAPIL 5 1. AHMAD DARWIN L 2. NAPOLION SSOS L 3. AYU NUR SURI SE MM P 4. ABU HASAN ASAARI L 5. RM YUSUF INDRA KESUMA L 6. FITRIANTI AGUSTINDA SH P 7. M SURYA MAULIDIN L 8. ARBAIN SEMENDAWAI BSC SH L 9. SUMARNI SE P 10. YOYON SEPRIANTO PRAWIJAYA AMD L

ILIR BARAT 2 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 1 GANDUS ILIR BARAT 2 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 2 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 1

DEMOKRAT DAPIL I 1. H. FIARNOJOYO, S.SOS 2. MOCHAMMADNOFRANM TRIANSYAH 3. MARDI,ANASHMM 4 MULIADI SPD 5 YOGASUGAMA 6 SUSMAWATI. SE 7 ZULFAN EFENDI , SE 8. SURATMAN 9. HOSIATI 10 . HERU DARMAWAN

L L P L L P L L P L

ILIR BARAT I KEL PIPA REJA KEL. SRIJAYA KEL KEBUN BUNGA KEL. PAHLAWAN KEL TL AMAN KEL SRIJAYA KEL KEBUN BUNGA KELURAHAN SUKAJAYA KEL KEBUN BUNGA

PDIP DAPIL 6 1. IR ALEX ANDONIS L 2. YANDRIS SUANDI SE L 3. IR NENI INDRIANI P 4. MALIKI SAB L 5. AHMAD SETIAPADA GUMAYRI SE MSI L 6. BUDI ROSMALA DEWI P 7. RIZKY PRATAMA SAPUTRA ST L 8. YUSTINI CHAIRANI SH P

ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 1 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 1 ILIR TIMUR 1 ILIR TIMUR 2

DEMOKRAT DAPIL II 1 H AHMAD NOPAN 2. ROBINSONTAMPIJBOLO, SH 3. TIA PRATIWI 4 H AGUSCIK 5 POMI WIJAYA 6. HASMAWARDINI 7. RAFI]NRAHMAWATI, 8 ERDUANDI SE, MM

L L P L L P P L

KEL TLG AMAN KEL 2ILIR KEL SIRING AGUNG KEL SEI SELINCAH KEL SUKAMAJU KEL SIALANG KALIDONI SAKO

DEMOKRAT DAPIL III 1 IR H SUARDI 2 M SALEH WA, SE 3. MISPARYATI 4 RUSNAYATI ,S E 5 UMARI SUPI ANDI ST 6 MUHAMMAD REZA. SH

L L P P L L

PLAJU KEL SENTOSA KEL PLAJU DARAT PLAJU ULU PLAJU ULU KEL 12 ULU

DEMOKRAT DAPIL IV 1 ZAINAL ABIDIN 2. HANDRY PRATAMA PUTRA B SE. 3. HJ PARIDA 4. H. ILYAS HASBULLAH, SE. M.SI 5 RIDWAN 6 SARI AGUSTINA, S.SOS 7 NISWATI SE 8 DEDDY PRANATA

L L P L L P P L

KEL. KARYAJAYA KEL. BUKITLAMA KEL. OGAN BARU KEL,8 ULU KEL. 20 ILIR D IV KEL PLAJU ULU KEL. 8 ULU KEL TUAN KENTANG

DEMOKRAT DAPIL V 1 H ANTON NURDIN, HP,ST SH MSI 2 H. ANTHONI RAIS. S.SI 3 DETTI, SH 4. AHMAD NAWAWI 5 DRS. RIZA FACHRUROZI 6. BERTHA RUMSI, AM.KEB 7. IVAN GUNA PATRA 8. FERRY ANUGRAH SIP 9. DESI ASIANTI 10 H. ACUSCTK SE

L L P L L P L L P L

IB I IBI KEL. 32 ILIR KEL 36ILIR DEMANGLEBARDAUN K EL K ARANG ANYAR KEL SIRING AGUNG IB I IB I IB I

DAPIL 1 HANURA 1. NARUTAMA TAFIP SE 2. ENDANG FIKRIE 3. EMA NORA SE 4. MARTHIN ANVERTAMA SE 5. SRI PURNAMAWATI SSOS 6. H. MUHAMMAD ROEM SMHK 7. GUSMAH FRISTIAN SE 8. IWANSYAH PUTRA 9. IDA SULASTRI SKEP 10. MUHAMMAD ILAH SPD

L L P L P L L L P L

ILIR TIMUR 1 KEMUNING ALANG-ALANG LEBAR SUKARAMI SUKARAMI ALANG-ALANG LEBAR KEMUNING ALANG-ALANG LEBAR SUKARAMI ALANG-ALANG LEBAR

DEMOKRAT DAPIL VI 1. KMS. ARFAN EFFENDI 2 ALDESTAR ST.MT 3 RA METHIA ERVZA KOM 4. M IRFAN HARIYAN 5 M JAUHARI SE, MM 6 SL’RYATI 7 MUHAMMAD SYUKURI S.AG 8 DINA SEPTIANAI{. SH

L L P L L P P P

KEL.20 ILIR D TV KEL. 8 ILR KEL 8 ILIR KEL 20 ILIR DIII KEL 5 ILIR KEL.BAGUS KUNING IB II ALANG ALANG LEBAR

DAPIL 2 HANURA 1. KAMARUDIN 2. HARDINATA SE 3. YUNIARTI SPD MM 4. ZAINAL ARIFIN SYUKRI SIP 5. IR DRS H ISKANDAR KABOEL BE MM 6. HARYANTI DADANG 7. FADHILA MARSYAL SSI 8. H YUDHI KAFRAWI

L L P L L L L L

SAKO KALIDONI KALIDONI KALIDONI SAKO KALIDONI ILIR BARAT 1 SAKO

DAPIL 3 HANURA 1. H HIDAYAT COMSU SE 2. DRA HJ YENI MARDIANA SUNARTO MSI 3. HIMAWAN JUNIARTA SUJIRATA SH 4. YANTI KURNIA SARI 5. MUCHSIN AMRI 6. TAUPIK AZMI

L P L P L L

ILIR BARAT 1 SUKARAMI PLAJU SEBERANG ULU 2 PLAJU PLAJU

DAPIL 1 GOLKAR 1 M ANDIYANSYAH SH 2 JIMMI OSCAR H 3 EKA MEIRIN O 4 SURYA RAHMAN SE 5 JAN HARIS SAGALA 6 IKA NURHAYATI 7 A NIZAR 8 RONI DERMAWAN 9 CITRA PARAMITA P 10 K M RIDUAN SAID

L L P L L P L L P L

SUKARAME ALANG-ALANG LEBAR KEMUNING SUKARAME SUKARAME ALANG-ALANG LEBAR SUKARAME KEMUNING ILIR BARAT I KEMUNING

DAPIL 2 GOLKAR 1 HJ MARYANI 2 ENDANG LARASSATI 3 AMIR SYARIFUDDIN 4 H SYAHYONDRA 5 NURNINGSIH 6 H MGS A SYAFAWI 7 JIMMY DAVID LG 8 NENSYAH S

P P L L P L L L

ILIR TIMUR II SAKO KALIDONI ILIR TIMUR I KALIDONI JL SUKOREJO SEMATANG BORANG KALIDONI

DAPIL 3 GOLKAR 1 M SYAFRAN SYAROFI 2 ROBBIFIRLI 3 FITRI HAZIZAH S.IP 4 HJ ROSMAWARDAH S 5 ZAINAL ARIFIN 6 LUKMAN SIDDIK

L L P P L L

PLAJU SEBERANG ULU II SEBERANG ULU II SEBERANG ULU II JL PALEMBANG-BETUNG PLAJU

DAPIL 4 GOLKAR 1 FAHRIE DIANTO SE 2 H GUNTUNARA SH 3 LISMAYATI 4 IBNU KAYUNG 5 HJ TITIN SUMARNI 6 HERIYADI, SH 7 ANITA CAROLINA 8 SUMARDI

L L P L P L P L

SEBERANG ULU I SEBERANG ULU I KERTAPATI KERTAPATI SEBERANG ULU I KERTAPATI SEBERANG ULU I KERTAPATI

DAPIL 5 GOLKAR 1 ZAINAL ARIFIN IS

L ILIR BARAT I

PAN DAPIL 1 1 CIK NONA 2 SYAMSUL EFENDI 3 WIM SHANDY F

P SUKARAMI L SAKO L ALANG-ALANG LEBAR

DJONI SOPIANTO HENDRA WIJAYA RENI APRIANI SE HERIANTO PUTRA INDRA GUNAWAN NIA ARYANI HANIF HASYIM WENNI FANISI

L L P L L P L P

KERTAPATI SEBERANG ULU 1 PLAJU SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 SEBERANG ULU 1 KERTAPATI

DAPIL 5 HANURA 1. HENDRI APRIAN SE 2. FAISAL ARIEF 3. HERLINA SH MKES 4. ADIATMA SAJAGARA 5. DRS H SYAMSUL JAUHARI MM 6. DRA AYU WAHYUNI 7. ALEX PENDAWALIMA 8. ARIA LAKSANA HERLAMBANG SH 9. IR HJ ASMAWATI BUSTOMI 10. KGS USMAN EFFENDY

L L P L P P L L P L

ILIR BARAT 1 BUKIT KECIL ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 2 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 1 ILIR BARAT 2 BUKIT KECIL GANDUS ILIR BARAT 1

DAPIL 6 HANURA 1. AJABAR 2. ENDANG KRISNA K ST 3. MULYADI HARISSON SH SE 4. SUHADI SSOS 5. IRWANSYAH MASRI 6. SARI 7. IR HERMANTO 8. AYU LESTARI

L P L L L P L L

ILIR TIMUR 2 ILIR TIMUR 2 KEMUNING SAKO ILIR TIMUR 1 ILIR BARAT 1 ILIR TIMUR 2 SUKARAMI

PBB DAPIL 1 1 A TARMIZI 2 DRS A CHAIDAR 3 HJ SALMAH A 4 KGS ISHAK YASIN 5 IR HJ IDASATRIANI 6 SULAIMAN JAHRI 7 MGS EFRIANYAH 8 RATNA PUSPITA 9 RABIATUL ADAWIYAH 10 FACHRURROZI SOLAJ

L L P L P L L P P L

ILIR BARAT II KALIDONI ILIR BARAT I ILIR BARAT I ILIR BARAT I SUKARAMI SUKABANGUN JALAN MAKAM ILIR BARAT II PAHLAWAN

PBB DAPIL II 1 ADE VICTORIA 2 ZUKANI EFENDI 3 HJ YUSROWATI 4 KHAERUL SALEH 5 H. M IRMINASIR 6 PETI DWI JAYANTHI 7 SYAIFUDDIN FIKRI 8 APRILAWATI

L L P L L P L P

II ILIR JL MRS GANDA SAKO KALIDONI SAKO JL PRAJURIT KEMAS JL HARAPAN JAYA 1 KOMP, PERUM

PBB DAPIL III 1 HM ANWAR ARYANTO 2 SARIAGUSTINA 3 TEGUH TRI WAHYUNO 4 CANDRA DARMAWAN 5 DHUHA HAYATI HANIFAH 6 M BUDIMAN SAPUTRA

L P L L P L

PLAJU PLAJU PLAJU PLAJU KM 3,5 JL ROBANI KADIR

PBB DAPIL 4 1 TUTI MALIDA 2 ASNAWAI 3 TAAT SUYUDANA 4 NETI RINDAHAYU 5 HENDRA YASA 6 HERMAWAN

P L L P L L

SEBRANG ULU JALAN ABI KUSNAO SUKARAMI ALANG-ALANG LEBAR ALANG-ALANG LEBAR SEBRANG ULU 1

PBB DAPIL 5 1 LEMAN SANJAYA 2 BOBI AKTER AKBAR 3 MULYATINI 4 YAKOP 5 M. ZACKY 6 HJ FITRI INDRAYATI

L L P L L P

KALIDONI JL NATUNA JL LETKOL ISKANDAR JL SULTAN MANSYUR JL KAPT ARIVAI TALANG AMANA

PBB DAPIL 6 1 ZUHRI LUBI 2 PEDRI SUSANTO 3 RIKSA REGINA MULYATINI 4 MINODI 5 A.MEDIYANSYAH 6 ENI FASEHATI 7 KGS FREDDY DANNY 8 MERITA

L L P L L L L P

ILIR TIMUR 2 JL SEGARAN JL GERSIK JL MERIM ILIR TIMUR 2 JL SOSIAL JL PANGERAN JL KARET

PKPI DAPIL 1 1. DUSLI BIN TOLANI 2. SD DARLIS 3. YELLI YUSNITA AMD 4. BOBBY ANDISTA 5. NOVIAN IRAWAN, ST 6. AMANDA HUMAIRA 7. WINDO ALEXANDER 8. DARUL SUKRI AMD 9. MAYA LIBIANY SE 10. YUSMAHERI

L L P L L P L L P L

GANDUS ALANG-ALANG LEBAR KEMUNING SAKO KEMUNING KALIDONI ALANG-ALANG LEBAR ILIR TIMUR II SAKO ALANG-ALANG LEBAR

PKPI DAPIL 2 1 SYAIFUDDIN ZUHRI 2 RIDUAN, ST 3 WIT ARTINA 4 EDISON MARDIANSYAH 5 RUSMINAH SPD 6 A BADARUDDIN 7 SEPTIYANDRI A 8 YULIANA

L L P L P L L P

SUKARAMI KALIDONI KALIDONI ILIR TIMUR II SEMATANG BORANG SEMATANG BORANG SAKO KALIDONI

PKPI DAPIL 3 1 ANIS MAYANA SPD 2 M SYUKRI 3 JIMMY HUSIN 4 RUKIAH 5 AGUSMIN 6 DODDY RAHMAD C

P L L P L L

SEBERANG ULU II PLAJU JL DI PANJAITAN PLAJU SEBERANG ULU II PLAJU

PKPI DAPIL 4 1 DRS H ARPAN H 2 SUHAINAH SH 3 USMAN EFFENDI 4 NILA TRIANA 5 ANDRI ASROFILLAH 6 JOKO SUSILO 7 M TAUFIK 8 RIRIN YULITAN SARI

L P L P L L L P

SEBERANG ULU I SEBERANG ULU I JL AIPTU A WAHAB KERTAPATI SEBERANG ULU I SEBERANG ULU I KETAPATI SEBERANG ULU I

PKPI DAPIL 5 1 LIDIA PRATIWI SPD 2 ARNI YULIA NINGSIH 3 HELAMNSYAH 4 ZAINAB 5 MARTIN 6 BARMAWI D 7 A ROMI AFRANSYAH 8 DRA SYAMSUWAR RN 9 M YUHA RIZKI 10 KIKI MARIA SPD

P P L P L L L P L P

ILIR TIMUR II ILIR BARAT I JL SUNGAI SAHANG GANDUS ILIR BARAT II ILIR BARAT I ILIR BARAT II ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR BARAT II

PKPI DAPIL 6 1 TITO DALKUCI SH 2 MELIN A MD 3 M TRI CHOLIL A 4 SAVITRI 5 AAN ZULIANSYAH 6 ANDI SURAIDI 7 KHAIRUDDIN 8 SISKA OKTARINA

L P L P L L L P

ILIR TIMUR I ILIR TIMUR II KALIDONI ILIR TIMUR II ILIR TIMUR II ILIR TIMUR II ILIR TIMUR II ILIR BARAT I

DAPIL 4 HANURA

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY,MINGGU KE III/VI/2013.

Laporan Caleg Bermasalah Dutunggu Hingga 27 Juni KPU telah menetapkan Daftar Caleg Sementara (DCS) sebanyak 6.550 orang pada Kamis (13/6) kemarin. KPU meminta agar masyarakat melaporkan kepada KPU jika mengetahui ada caleg bermasalah.

FOTO : MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Dialog DPD : Anggota DPD RI, Emanuel Babu Eha (kiri) bersama Pengamat Politik Teguh Santosa (tengah) dan Ketua The President Center Didied Mahaswara (kanan) saat menjadi pembicara dialog DPD, Jumat (14 Juni 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Diskusi tersebut menyoroti soal Euphoria Pilpres 2014, dan perhatian terhadap daerah.

Hanura Gugat Perkarakan Nomor Urut Caleg Perempuan JAKARTA,RS-Lantaran KPU menggugurkan seluruh caleg Partai Hanura di Dapil Jabar II karena salah menempatkan nomor urut caleg perempuan. Ketua DPP Hanura Bidang Hukum Teguh samudera, menyatakan akan memperkarakan ketentuan aturan penempatan itu secara hokum kepada Bawaslu. Ketentuan KPU tentang penempatan nomor urut caleg perempuan itu diatur dalam Peraturan KPU nomor 13/2013. KPU memang tak hanya mengatur caleg perempuan harus ada 30 persen, tapi juga penempatan nomor urutnya. Pasal 11 menyebutkan bahwa urutan penempatan daftar bakal calon perempuan adalah setiap 3 orang terdapat sekurangnya 1 orang perempuan. Aturan itulah yang membatalkan pencalegan kandidat dari Partai Hanura di Dapil Jawa Barat II, termasuk juga caleg PPP di Dapil Jawa Barat II, meski secara jumlah telah memenuhi 30 persen dari total jumlah yang diajukan. “Kami akan laporkan ke Bawaslu, kami tak terima kenapa satu dapil yang sudah memenuhi 30 persen perempuan, hanya masalah nomor urut tak bisa diterima?,” kata Ketua DPP Hanura Tegu Samudera usai berdiskusi di Kantor Bawaslu, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (14/6/2013). Menurutnya, aturan itu juga tak memiliki landasan hukum di atasnya, Undang-undang 8/2012 tentang Pileg yang menjadi landasan KPU membuat peraturan hanya meminta syarat 30 persen perempuan, tidak sampai penempatannya. “Ruginya apa untuk apa untuk KPU? Undangundang tidak menentukan penempatan nomor urut, hanya syarat keterwakilan 30 persen,” kritiknya. Namun meski demikian, pihaknya akan lebih dulu mempertanyakan masalah ini kepada KPU dan tim penghubung partai yang ditugaskan Hanura untuk berkomunikasi dengan KPU. “Kita akan cek di LO (tin penghubung)-nya dulu,” ucap Teguh. Saat ditanya mengapa baru memperkarakan saat dinyatakan tak lolos oleh KPU, pihaknya menjawab peraturan KPU multitafsir. “Itu kan beda tafsir, simulasi penempatan juga nggak bisa jadi panduan,” ungkapnya. (net/JPNN)

Semangat aspirasi rakyat

“Saya juga minta kepadaa perempuan di desa dan di kota seluruh Indonesia agar bersedia untuk menjadi pengawas pemilu, agar pelaksanaan pemilihan umum lebih ramah terhadap komunitas gender,”

JAKARTA,RS-“Kita berharap setelah diumumkan masyarakat secara luas melihat, meneliti dan juga menginformasikan kalau ada terkait caleg yang harus ditanggapi atau diklarifikasi,” kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantornya, Jalan Imam Bonjol Jakpus, Jumat (14/6/2013). Menurutnya, waktu masukan dan tanggapan dari masyarakat itu dimulai mulai hari ini tanggal 14-27 Juni mendatang. Hal itu penting sebelum KPU menetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT). “Yang dapat mengubah DCS hanya 3 hal, yaitu caleg meninggal dunia, mundur atau adanya masukan masukan masyarakat yang bisa membatalkan proses pencalegan,” ungkapnya. Ferry mencontohkan, masukan masyarakat yang dimaksud misal jika masyarakat mengetahui ada caleg yang ternyata menggunakan ijazah palsu, atau narapidana yang tak

memenuhi syarat sebagai caleg. Yaitu tanggapan terkait persyaratan administrasi caleg. “Tanggapan itu bisa langsung disampaikan kepada KPU, tentunya bukan surat kaleng tapi menggunakan identitas yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya. Nah, setelah masyarakat memberikan tanggapan atau laporan disertai bukti itu, KPU kemudian mengklarifikasi kepada parpol bersangkutan apakah benar laporan dimaksud.“Tanggal 28-4 Juli kita minta klarifikasi ke partai atas masukan dan tanggapan masyarakat,” ucap Mantan Ketua KPU Jawa Barat itu.Sebelumnya, KPU telah menetapkan daftar caleg sementara sebanyak 6.550 orang. Daftar caleg itu dipublikasikan KPU melalui website www.kpu.go.id sejak (13/6) kemarin sore. KPU juga publikasi melalui media cetak nasional. (net/JPNN)

Linda Amalia Sari Gumelar.

Perempuan Diminta Aktif Awasi Pemilu JAKARTA,RS-Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar meminta perempuan terlibat aktif untuk mengawasi Pemilu 2014. Keinginan Linda itu disampaikan pada Bawaslu dan diwujudkan dalam nota kesepahaman yang diteken hari ini. “Keterlibatan perempuan dalam pengawasan pemilihan umum merupakan bagian integral dari pendidikan politik dan secara evolutif dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik yang berdampak pada pembangunan demokrasi yang berkualitas,” kata Menteri PPPA Linda Amalia Sari Gumelar. Hal itu disampaikan Linda usai penekenan nota kesepahaman dengan Bawaslu mengenai perempuan yang akan mengawasi Pemilu 2014 di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/56/2013). Ketua Bawaslu Muhammad meneken nota kesepahaman ini, terlihat pula

anggota Bawaslu lain seperti Nelson Simanjuntak dan Nasrullah. “Penandatanganan MoU ini sangat penting dan strategis dalam rangka membangun sinergi kebijakan dan program pembangunan bidang politik, khususnya penyelenggaraan pemilihan umum. Mengingat, perempuan yang terlibat dalam pengawasan pemilu jumlahnya masih minim karena dibayangi keragu-raguan dan kekhawatiran terhadap ketidaknyamanan penyelenggara pemilu,” imbuh Linda. Dengan nota kesepahaman ini, Bawaslu diharapkan dapat menggaet pengawas-pengawas pemilu perempuan. Baik di pelosok desa maupun di kota.“Saya juga minta kepadaa perempuan di desa dan di kota seluruh Indonesia agar bersedia untuk menjadi pengawas pemilu, agar pelaksanaan pemilihan umum lebih ramah terhadap komunitas gender,” jelasnya. (net/JPNN)

klik...........www.radarpalembang.biz


SOSIALITA

VII

RAKYAT SUMSEL EDISI HOLIDAY MINGGU KE-3/VI/2013

FITRI KARLINA Rilis ‘Anti Galau’ di Taiwan JAKARTA, RS Setelah sukses dengan lagu ‘ABG Tua’ pedangdut Fitri Karlina merilis single terbarunya yang bertajuk ‘Anti Galau’. Tapi kali ini, adik penyanyi Nini Karlina itu akan memasarkan single-nya hingga ke luar Indonesia. “Insya Allah, pertengahan

Juni ini aku memang berencana melakukan soft lounching single baruku yang berjudul Anti Galau di Taiwan. Kebetulan di sana ada undangan untuk tampil di acara panggung hiburan forum kerukunan warga Indonesia-Taiwan di belakang stasiun Taouyuan,” jelas Fitri. Pedangdut kelahiran 29 Mei 1987 itu pun kini tengah bertolak ke Taiwan. Ia pun tak sanggup menutupi perasaan syukurnya bisa merilis single ciptaan Firman Peok itu di

Diggoda oda Arya Wiguna

Tak Lagi Pakai CD di Luar yang dikenakan oleh Christopher Reeve dalam “Superman” di akhir 70-an dan 80-an. Kostum baru itu terbuat dari bahan jala berteknologi tinggi yang mungkin hanya diketahui desainer kostum Jim Acheson dan Michael Wilkinson. Mereka pun tak bersedia diwawancara media, mungkin untuk melestarikan sisi mistik dari karakter tersebut. “Itu hanya estetika modern,” ujar sutradara Zack Snyder mengenai perubahan kostum Superman. Itu berarti tidak ada lagi celana merah berbentuk segitiga yang mencolok. Snyder membiarkannya polos, dan diganti desain corak kokoh di sekeliling pinggang Superman. Produser Chuck Roven menambahkan,

sebenarnya desainer kostum mereka sudah menyiapkan berbagai macam model kostum dengan tampilan baru tanpa menghilangkan ciri yang sudah turun-temurun. Namun, kostumkostum tersebut dinilai tidak sesuai dengan visi Snyder. Ketika pertama kali dibuat oleh Joe Shuster dan Jerry Siegel pada tahun 1938, celana di luar kostum itu adalah pertanda kekuatan ekstra maskulin. Sementara bagi celebrity stylist June Ambrose kostum baru Superman lebih seksi dan memiliki aura kuat. “Dia tampak tak terkalahkan. Dan bagiku, begitulah seharusnya fashion. Itu adalah senjata yang tidak bisa disentuh,” ucapnya. (hkm)

Sandra Dewi Ingin Menikah di Disney Land JAKARTA, RS Memasuki usia 29 tahun ternyata membuat Sandra Dewi untuk memutuskan mengakhiri masa lajangnya. Dirinya mengaku sudah memiliki keinginan untuk menikah kelak. “Paling pengen nikah di Disney Land. Terus pengen ke Kutub Utara. Saya kejar terus kalo pengen sesuatu,” katanya saat saat ditemui di Pekan Raya Jakarta, Jakarta Utara, Jumat (14/6). Bukan tanpa alasan dirinya memiliki keinginan untuk menikah di Disney Land. Ia mengatakan bahwa Disney Land mengajarkan tentang mimpi. “Kalau lo punya mimpi, lo harus capai mimpi itu. Aku dari dulu suka mimpi,” katanya seraya tersenyum. Diakui wanita kelahiran Bangka Belitung itu, saat ini sudah ada pria yang dekat dengannya. Meski begitu, wanita yang pernah dikabarkan dekat dengan Delon itu tidak mau memberitahukan siapa pria beruntung itu. “Aku nggak seperti teman yang lain ya yang punya banyak waktu buat pasangan. Aku mau pengen punya karir sendiri, tapi aku juga pengen punya laki-laki yang punya karir sendiri. Susah memang menemukan laki-laki yang menerima wanitanya bekerja,” paparnya. (wes)

Ricky Harus Lepas Masa Lajang JAKARTA, RS - Kabar bahagia datang dari pasangan Ricky Harun dan Herfiza Novianti. Keduanya akan melangsungkan acara pernikahan mereka hari ini, Sabtu (15/6). Kabar bahagia tersebut diketahui melalui pesan singkat yang dikirimkan pihak keluarga Ricky kepada sejumlah media. Dalam undangan itu, Ricky akan melangsungkan resepsi pernikahan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Selatan mulai pukul 19.00 WIB. “You are cordially invited to our wedding Herfiza Novianti & Ricky Harun: Saturday, 15 June 2013 19.00-21.00 WIB at Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Selatan,” tulisnya Jumat (14/6). Sedangkan untuk akad

nikah sendiri akan dilangsungkan pukul 16.00 di hari yang sama. Beberapa waktu lalu, pasangan satu profesi itu telah melangsungkan acara lamaran di rumah Herfiza yang berada di Bogor. Hari ini juga akan dilangsungkan acara pengajian di rumah Herfiza. Sang ibunda, Donna Harun juga telah membenarkan sang putra akan menikah pada Sabtu ini. “Insya Allah akan berlangsung Sabtu besok, didoakan saja agar semuanya lancar,” kata Donna. Tak hanya meminta restu dari kedua orangtuanya, Ricky Harun yang akan melangsungkan pernikahan Sabtu besok juga telah meminta restu kepada sang nenek, Rachmawati Soekarnoputri. Seminggu lalu, Ricky Ha-

JAKARTA, AKARTA, RS - Tak pernah k, begitulah Arya Wiguna. kapok, h Karina Ranau, istri Epy Setelah dar, Arya kembali mengKusnandar, goda istri orang. ali ini adalah artis seksi Kali Fifie Buntaran yang digoda Arya. Fifie yang juga telah ami mengaku pernah bersuami da secara halus oleh digoda an pengikut Eyang mantan Subur itu. “Digoda, tapi aku k anggap digoda nggak nya dia senyumya soalnya m terus. Si Arya senyum ng kan banyak sekarang r-kejar wanita dikejar-kejar adi ya nggak kan ya, jadi -cewek suka cowok-cewek ,” jelas Fifie sama dia,” asan Jakarta di kawasan Pusat. Menurut osok Arya Fifie, sosok ng terlalu memang sif. Selain ekspresif. ktris yang itu, aktris kini membinm ‘Eyang tangi film Kubur’’ itu juga ujar, Arya berujar, akan pria merupakan gat agresif yang sangat dap wanita. terhadap “Arya orang ekspreif, dan intinya sif, agresif, sih dia seorang yang sosoknyaa apa adanya. at aku dia terTapi buat presif,” kata lalu ekspresif,” g mengaku Fifie yang ermakan tak termakan rayuan Arya. mu) (kmb/mmu)

run datang ke rumah Rachmawati untuk menyampaikan undangan serta meminta restu kepadanya. Sayangnya, Ricky tak mengajak serta calon mempelai wanita, Herfiza Novianti. “Dikasih saja fotonya (Herfiza), nggak sampai ketemu secara langsung,” jelas Rachmawati saat ditemui di kediamannya di Kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat (14/6). Rachmawati menyatakan, dirinya akan datang ke acara pernikahan salah satu cucunya tersebut. Sebisa mungkin ia akan datang tepat waktu. “Hari ini ada pengajian di rumah yang Bogor itu,” ujar Rachmawati. (wes/mmu)

Meychan Kapok Diselingkuhi JAKARTA, RS - Personel Duo Maia, Meychan punya pengalaman diselingkuhi seorang pria. Tapi ia juga mengaku ingin cepat menikah. Lho apa hubungannya? Meychan bercerita soal pengalamannya diselingkuhi. Kebetulan dirinya juga baru saja merilis single-nya sebagai solois yang bertajuk

Semangat aspirasi rakyat

Fitri menambahkan, lagunya itu juga terinspirasi dari pengalaman pribadinya bangkit dari putus cinta. “Sekarang waktunya harus move on. Jadi sudah nggak jaman lagi galau, makanya aku mengusung tema anti galau yang terinspirasi dari pengalaman pribadi aku yang bisa bangkit lagi dari kegalauan,” tandasnya. (kmb/ mmu)

Fifie fie Buntaran

SUPERMAN JAKARTA, RS - Penggemar Superman pasti sadar dengan perubahan pada kostum tokoh idola mereka yang kini diperankan aktor Inggris Henry Cavill di ‘Man of Steel.’ Mengapa ia tak lagi memakai celana dalam merahnya di luar? “Anak-anak sekarang tumbuh tanpa pengetahuan dari inkarnasi Superman sebelumnya. Mereka mungkin akan melihatnya dan berkata, ‘mengapa dia memakai celana dalam di luar?!’” ucap Henry menanggapi perubahan dalam kostumnya. Baju kebesaran sang manusia super itu kini lebih ramping dengan tone gelap. Kostum ‘Man of Steel’ adalah versi modern dari desain di buku komik asli dan

g. “Jadwal selama di negeri orang. sana padat banget. Selain manguga akan melakukan gung, aku juga kunjungan ke radio-radio di sana untuk memperkenalkan single Anti Galau,” tambahnya. Fitri jugaa menceritakan soal nya itu. Menurutsingle barunya inta dan kegalauan nya, tema cinta asih digemari. “Jadi memang masih isinya ini memang benar-benar anti galau, bahwa kehilangan lah kehilangan secinta bukanlah galanya. Itu bisa diinterpretaangan pacar, suami, sikan kehilangan h,” jelas Fitri. ya semualah,”

‘Jangan Selingkuh’ yang terdapat dalam album mini ‘MEICHAN and Her Pals’. “Saya seumur hidup saya pernah diselingkuhin, tapi saya bikin lagu itu bukan karena saya diselingkuhin. Tapi karena banyaknya perceraian, dan itu rata-rata karena pihak ketiga,” jelas Meychan di di Plaza Indone-

sia, Jakarta Pusat. Nah bicara soal menikah, Meychan mengaku usianya kini hampir masuk kepala tiga. Karenanya ia sudah ingin sekali menikah. Meychan berujar, dirinya sudah menargetkan usia ideal pernikahan. Namun selalu terlewat. Duh! (kmb/mmu)

Hot Gossip

Pencurian di Rumah Paris Hilton Terungkap

JAKARTA, RS - Masih ingat dengan kasus pencurian di rumah Paris Hilton sekitar tahun tahun 2000an? Kini, detik-detik nyata pencurian itu akhirnya terungkap. Penasaran? Dilaporkan oleh Contact Music, sosialita ini telah mempublikasikan rekaman CCTV yang diambil saat kejadian. Video tersebut diunggah lewat akun Pheed.com yang dimilikinya. Dalam video tersebut, seseorang tampak memasuki rumah Paris dan mulai menaiki tangga. Setelah beberapa lama, pencuri yang menutup kepala dengan

kain itu keluar dengan membawa sejumlah barang berharga. “Aku merasa sangat emosional saat melihatnya. Beberapa bagian video membuatku menangis. Aku tahu apa yang terjadi pada pencuri itu setelahnya, tapi aku tak pernah benar-benar menontonnya. Jadi saat melihatnya, aku seperti yang, ‘Astaga, ini benar-benar menimpaku. Anak-anak ini benar-benar di rumahku dan melakukan ini kepadaku,” ungkapnya dalam salah satu wawancara. Pencurian di rumah Paris ini dilakukan oleh sekawanan remaja yang menamakan diri mereka Bling Ring. Cerita inilah yang menginspirasi Sofia Coppola menggarap film THE BLING RING yang dibintangi Emma Watson. (ade)

Dena Ingin Fokus di Fesyen JAKARTA, RS - Dena Rachman memiliki banyak mimpi yang ingin diwujudkannya di masa yang akan datang. Namun, untuk saat ini, Dena masih ingin fokus di dunia fesyen. “Aku dari dulu memang cita-cita jadi pengusaha di bidang fashion. Jadi dari aku lulus S1 aku memang sudah bekerja di dunia fesyen selama 2,5 tahun. Terus aku memutuskan untuk ambil sekolah S2 master untuk improve di fesyen juga,” ujarnya. Dena mengaku saat ini dirinya tengah bekerja di sebuah perusahaan fashion asal Italia. Di perusahaan tersebut, Dena bekerja sebagai client relation dan juga buyer. “Jadi aku juga belajar bagaimana sih market Indonesia

terhadap produk itu,” tutur Dena yang merupakan lulusan Universitas Indonesia. Sementara, untuk waktu luangnya, Dena juga cukup aktif sebagai model. Namun, Dena yang melanjutkan kuliahnya di Italia, mengungkapkan dirinya bukan model profesional. “Nggak pernah secara profesional untuk aku sebagai model. Cuma aku lebih sering kayak bantuin teman,” pungkasnya. (hkm)

klik...........www.radarpalembang.biz klik.... www radarpalembang biz


SAMBUNGAN

VII Penetapan Alex-Ishak gugatan mereka akan menyampaikannya ke DPRD Sumsel untuk proses pelantikan pasangan calon gubernur-wakil gubernur terpilih Alex Noerdin-Ishak Mekki pada 7 November mendatang,” ungkap Anisatul Rekapitulasi penghitungan

ALIM Dikejar

din-Ishak Mekki memperoleh suara tertinggi yakni sebanyak 1.405.510 suara. Kemudian pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman (Derma) nomor urut 3 dengan memperoleh sebanyak 1.258.240 suara.

Selanjutnya, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra-Wiwiet Tatung (ESP-WIN) dengan memperoleh sebanyak 695.667 suara dan pasangan Iskandar HasanHafisz Tohir sebanyak 400.321 suara. (zar)

Dari Hal I ) .......................................................................................................................................

persen pada akhir 2018. Dalam bidang pendidikan sasaran pembangunan ditujukan meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan,” beber Alex. Sementara di bidang kesehatan kata Alex, peningkatan ak-

ses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, sasaran dalam bidang pangan, terciptanya kemandirian di bidang pangan ditandai dengan meningkatnya ketahanan pangan rakyat. Di bidang energi, membangun ketahanan energi dengan mencapai diversifikasi energi,

Muchendi-Harnojoyo melakukan konsulidasi partai, hingga ketingkat paling bawah. Selain itu, untuk anggota DPRD Sumsel dari Partai Demokrat diwajibkan turun kelapangan, dan menemui konstituennya secara berkala,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat, RHM Adi Rasyidi, saat dihubungi, Jumat (14/6). Sesuai hasil kongres Partai Demokrat (PD) beberapa waktu lalu, target untuk pemilu 2014 mendatang adalah 30 persen dari jumlah kursi legislatife. “Karena jumlah kursi di DPRD Sumsel 75 kursi, maka kursi yang harus didapatkan oleh Demokrat sekitar 23 kursi,” kata Adi yang mengaku optimis target 30 persen itu bisa

20 Juni

Dari Hal I ) ....................................................................................................

perolehan suara pemilihan kepala daerah gubernur-wakil gubernur Sumsel di tingkat KPU provinsi sudah selesai dilaksanakan, Kamis (13/6). Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di KPU Sumsel pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel Alex Noer-

meningkatkan penggunaan energi terbarukan. “Dalam bidang lingkungan hidup, sasaran yang hendak dicapai adalah perbaikan mutu lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam, menekan laju kerusakan lingkungan, peningkatan kapasitas

adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Di bidang infrastruktur, meneruskan pembangunan dan pasokan infrastruktur yang ditunjukkan oleh meningkatnya kuantitas dan kualitas berbagai prasarana penunjang pembangunan,” ungkap Alex. (zar)

Dari Hal I ) .................................................................................................................

diraih asal semua kader kompak, dan konsisten untuk memenangkan Partai. Disinggung soal daftar calon sementara (DCS) bakal calon anggota DPRD Sumsel yang telah diumumkan, Adi Rasyidi mengatakan semua caleg yang diajukan dinyatakan lolos sebagai DCS. “Semua caleg kita lolos. Namun, apakah ada penggantian atau tidak masih akan kita pelajari lagi,” tambahnya. Bagaimana dengan masih adanya nama Harnojoyo sebagai wakil walikota Palembang? Menurut Adi, DPD secara resmi akan menganti Harnojoyo sebagai DCS DPRD kota Palembang,

setelah dilakukannya pelantikan walikota-wakil walikota Palembang. ”Siapa yang akan mengantinya kami belum dapat memberikan komentar karena harus melakukan rapat terlebih dahulu,” ungkapnya. Namun Rasyidi tidak dapat memberikan komentar atas, munculnya nama Muchendi Mekki sebagai DCS DPRD Sumsel dapil OKI, OI yang saat ini sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di OKI. Terpisah, Divisi Hukum, KPU Sumsel, Chandra Puspa Mirza mengatakan, dalam DCS ada nama Cawawako Palembang terpilih Harnojoyo dan Cabup Em-

pat Lawang Joncik Muhammad yang terdaftar sebagai bacaleg. “Itu tidak masalah, itu dikembalikan kepada masing-masing partai. Saya yakin, bila telah resmi dilantik dia akan mundur,” jelasnya. Apakah ada bacaleg yang berstatus sebagai PNS ?, Candra mengaku belum tahu. Namun, bila yang bersangkutan memang PNS dan belum mengundurkan diri, maka tidak bisa ditetapkan sebagai DCT. “Saat ini bacaleg masih boleh berstatus sebagai PNS, namun per 1 Agustus mendatang sudah harus mengundurkan diri dengan melampirkan SK,” pungkasnya (zar)

Dari Hal I ) ..........................................................................................................................................................

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran serta wartawan dalam memberikan informasi kepada masyarakat dalam jabatan 5 tahun terakhir. Kalau tidak ada dukungan dari pers, tentu masyarakat tidak akan mengetahui hasil pembangunan selama ini,” ungkap Muzakir. Dikatakan Muzakir, peranan pers tidak mungkin diabaikan begitu saja. Apalagi, seringkali, informasi yang diberikan wartawan betul-betul akurat dan informasi ini juga menjadi cambuk bagi pejabat

Peta Batas

untuk berbuat lebih baik lagi. “Saya sendiri terasa betul. Sebab, selama ini saya sebagai seorang Bupati hanya menerima laporan-laporan dari staf saja, tetapi informasi dari wartawan merupakan informasi sesuai kenyataan di lapangan. Untuk itu, insya Allah setelah saya dan Wabup Muara Enim, H Nurul Aman dilantik, kami berkomitmen untuk menjadikan Muara Enim lebih baik lagi 5 tahun ke depan sesuai visi Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera,” kata Bupati.

Dari segi peningkatan APBD, kata Muzakir, Pemerintahan Kabupaten Muara Enim sejak dipimpin dirinya pada tahun 2008 lalu yang cuma mencapai Rp800 milyar sampai Rp900 milyar, tetapi pada akhir tahun 2013 mendatang diprediksi akan mencapai angka Rp2 triliun. Namun, kata Muzakir, pada awal tahun 2014, APBD sebesar Rp2 triliun itu akan berkurang kembali karena harus menyuntik daerah otonom baru yakni Kabupaten PALI. “Untuk tetap menjaga

pendapatan tersebut agar tetap di angka Rp 2 triliun, saya dan pak Nurul Aman akan berupaya mencari langkah-langkah baru dalam peningkatan PAD, diantaranya tetap dengan anggaran bagi hasil migas, Dana Alokasi Umum (DAU), royalty dari jalan khusus angkutan batubara yang telah ada MoU dengan Perusda, dan penerimaan pajak-pajak baru dari hotel dan restoran. Semua lini akan kita tingkatkan untuk menjaga stabilitas APBD di tahun 2014 mendatang,” pungkas Muzakir. (yan)

Dari Hal I ) ..............................................................................................................................................

batas wilayah tersebut dipastikan tidak memiliki potensi yang berlarut-larut atau menyebabkan timbulnya konflik, seperti yang terjadi dalam pemekaran Kabupaten Muratara beberapa waktu yang lalu. “Untuk Kikim Area, batas wilayah yang belum disepakati yakni antara perbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Lampung. Sedangkan untuk Pantai Timur daerah perbatasan yang belum diseakati yakni dengan wilayah Kabupaten Mura dan Tebing Tinggi Empat Lawang,” ujar Mukti saat dibicangi usai menghadiri pelantikan pejabat eselon II dilingkungan

Pemprov Sumsel, di Auditorium Bina Praja, kemarin. Dalam penyelesaian peta batas wilayah tersebut, dia menuturkan, akan dapat berjalan dengan cepat jika titik koordinat yang ditentukan dapat disepakati oleh kedua belah pihak. “Peta batas wilayah ini salah satu syarat utama yang harus dipenuhi. Namun, secara keseluruhan, berkas pemekaran dua DOB ini semuanya sudah masuk ke DPR RI untuk dibahas dalam sidang paripurna,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Praja Biro Pemerintahan Sumsel, Aziz Kandar Mirza, menuturkan, seluruh persyaratan

pemekaran dua DOB baru yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah, telah terpenuhi. “Jika seluruh persyaratan telah terpenuhi, lanjut Azizi, pantaua langsung ke lapangan oleh Komis II DPR RI baru akan dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui secara pasti antara laporan dengan kondisi yang ada” jelasnya. Terpisah, Ketua Presidium Kabupaten Kikim Area, Chozali Hanan, mengatakan, DOB Kikim area saat ini terdiri dari lima kecamatan, dan 88 desa den-

gan jumlah penduduk mencapai 98.000 lebih. “Kikim Area siap untuk menjadi kabupaten baru yang mandiri. Lebih lanjut dia menuturkan, dengan adanya potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di daerah tersebut, seperti di sector pertambangan dan perkebunan. Maka, diyakini dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata. “Kita memiliki potensi daerah yang besar dan memiliki berbagai SDA. Jadi, kita sangat yakin Kabupaten Kikim Area dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan cepat dibandingkan dengan kabupaten baru lainnya,” pungkasnya. (alk)

Perang Muka

EDISI HOLIDAY MINGGU KE - 3/VI/2013

Dari Hal I) ....................................................................................

hati Golkar, dan Muhdi Maza dari Hanura dan Zaini Husin Umrie (PPP), bakal bertarung mendapatkan kembali kursi yang mereka duduki selama ini. Selain ada nama Hj Fanin Nurlita dari PKS, Usman Effendi (PDIP), Sujarmoto (Gerindra), Chairul S Matdiah (Demokrat), dan Supadi Kohar (PAN). Sementara di Dapil Sumsel 2, ada nama mantan Kepala Dispenda Kota Palembang, Johan Syafri dengan nomor urut 2 dari Partai Nasdem. Muncul juga, mantan anggota DPRD Kota Palembang Sangi Riswanto dari PKB, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Fahlevi Maizano dari PDI Perjuangan. Sementara anggota Dewan Sumsel yang kembali bertarung di dapil ini, ada nama M Yansuri (Golkar), Budiarto Marshul (Gerindra), RHM Adi Rasyidi (Demokrat). Pada dapil Sumsel 3, ada mantan sejumlah mantan anggota DPRD Sumsel seperti Ellianuddin HB dari Nasdem, Ramlan Holdan dari PKB, Sukman NS (Gerindra). Sedangkan anggota dewan yang masih menjabat, ada M Tohha (PKS), M Aliandra Gantada (PDIP), Rusdi Tahar (PAN), A Rozak Amin dan Nadjib Matcan (Golkar), Solichin Daud (Hanura), Bihaqie Soefyan (Demokrat). Pada dapil ini Demokrat juga mengusung anak Bupati OKI, Muchendi Mahzareki sebagai bakal calegnya. Di dapil Sumsel 4, anggota

DPRD Kota Palembang Fatahillah Chan dari PKB mencoba naik level. Yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD kota Palembang, Sementara Golkar mengandalkan nama Edward Jaya (Ketua Komisi IV DPRD Sumsel) dan Nasrun Madang. Selain ada nama Efrans Effendi (Gerindra), Zulqarnain Ibrahim (PAN), Junadi Ramli dan mantan cawako Palembang Mularis Djahri (Hanura). Dapil Sumsel 5, juga tak kalah sesaknya. Di dapil ini ada nama Amin Haderi (PKS), Yudha Rinaldi (PDIP), mantan Kepala Kesbangpol Rusli Nawi (Golkar), Zainuddin (Demokrat), Rusli Matdian (PAN), dan Popo Ali (PPP). Pada dapil Sumsel 6, anggota DPRD Prabumulih Eddy Riyanto menjadi andalan Nasdem. Nama lainnya Jony Yulianto (PKS), Giri Ramadhan NK (PDIP), Abadi B Darmo (Golkar), Arwani Dheni (Gerindra), Ahmad Yani (Demokrat), Khadafi Nang Ali (PAN), Rizal Kenedy (PPP). Selain itu, muncul juga namanama seperti mantan Asisten II Pemprov Sumsel Budi Raharjo (Nasdem) di dapil Sumsel 9. M Tukul (Sumsel), Syaifurahman (Sumsel 9), Erza Saladin (Sumsel 10) dari PKS). Lalu Uzer Effendi (Sumsel 9) dari PDIP, Jafris Iwansyah (Sumsel), Nadia Basir dari Golkar, Maliono dari Gerindra, Holda (Sumsel 7), MF Ridho (Sumsel 10) dari Demokrat,

Firasgo Jaya Santika (Sumsel 7), Hj Lucianty Fahri (Sumsel 9), Rudi Apriadi (Sumsel 10) dari PAN. Menariknya ada juga nama Cabup Empat Lawang terpilih, Joncik Muhammad sebagai bacaleg PAN di dapil Sumsel 7. Muka-muka lama tersebut memang masih menjadi andalan, bagi setiap partai politik (parpol) di Sumsel untuk meraih kursi di DPRD Sumsel. Menurut Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Arkoni MD anggota DPRD Sumsel sekarang dinilai sudah punya pengalaman. “Mereka punya basis massa, dan sudah mengabdi ke partai. Wajar jika mereka, tetap kita prioritaskan,” sebut Arkoni ketika dibincangi, Jumat (14/6). Komisioner KPU Sumsel, Chandra Puspa Mirzamengatakan, dalam DCS ada nama cawawako Palembang terpilih Harnojoyo dan CabupEmpat Lawang Joncik Muhammad yang terdaftar sebagai bacaleg. “Itu tidak masalah, itu dikembalikan kepada masing-masing partai. Saya yakin, bila telah resmi dilantik dia akan mundur,” jelasnya. Apakah ada bacaleg yang berstatus sebagai PNS ?, Candra mengaku belum tahu. Namun, bila yang bersangkutan memang PNS dan belum mengundurkan diri, maka tidak bisa ditetapkan sebagai DCT. “Saat ini bacaleg masih boleh berstatus sebagai PNS, namun per 1 Agustus mendatang sudah harus mengundurkan diri dengan melampirkan SK,”pungkasnya. (zar)

5 Pasang Cabup Banyuasin Minta Pilkada Ulang PALEMBANG, RS - Lima cabup-cawabup Banyuasin, Agus Saputra-Sugeng, Hazuar Bidui-Agus Sutikno, Arkoni-Nurmala Dewi (Annur), Askolani-Idasril (Adil), Slamet-Syamsuri (PASS) melalui kuasa hukumnya, Alamsyah Hanafiah akan menggugat keputusan KPU Banyuasin ke Mahkamah Konstitusi (MK). Alamsyah menyebut, keputusan KPU tersebut cacat hukum. Karena sejak awal proses pemilukada Banyuasin, juga cacat hukum.”Keputusan KPU Banyuasin, jelas-jelas cacat hukum. Karena sejak awal, sudah terjadi diduga kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan salah satu pasangan secara sistematis dan terstruktur,” kata Alamsyah dibincangi, Jumat (14/6). Karenanya sebut Alamsyah, lima pasangan cabup-cawabup Banyuasin itu akan menggugat keputusan KPU ke MK. Dalam gugatan yang akan dilayangkan, bukan hasil perolehan suara yang akan dipersoalan namun akan meminta MK melakukan pemilukada ulang. Alamsyah juga mempersoalkan, pengalihan rekapitulasi suara dari aula Mapolres Banyuasin ke kantor KPU Sumsel. “Setelah

usai mereka suara pemilukada Sumsel, KPU Banyuasin menunda rekapitulasi suara pemilukada Banyuasin sampai batas waktu tidak ditentukan. Anehnya, tibatiba mereka membawa suara pemilukada Banyuasin di KPU Sumsel tanpa pemberitahuan ke 5 saksi pasangan calon lainnya. Ada apa ini,”tanya Alamsyah. Ia juga menjelaskan, selain menggugat ke MK sambung Alamsyah, ia bertindak atas nama kliennya juga melaporkan komisioner KPU Banyuasin ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Kami juga akan melaporkan dugaan penyalahgunaan keuangan negara oleh KPU Banyuasin, ke polisi,” tegasnya. Kapan gugatan tersebut akan disampaikan? Alamsyah menyebut masih menunggu salinan dua surat keputusan (SK) dari KPU Banyuasin. “Sampai saat ini, salinan SK tentang hasil rekapitulasi suara dan SK tentang penetapan pasangan terpilih belum diterima klien kami. Sehingga kami, belum bisa mengajukan gugatan,”ujarnya. Apakah gugatan yang diajukan tidak akan melebihi batas waktu, 3 hari pasca pentepan yang dilakukan KPU Banyuasin? Alamsyah memastikan tidak. Sebab sampai saat ini, kedua SK itu belum ada.

“Sesuai aturan KPU, harus memberikan salinan putusan SK mereka itu kepada pasangan calon lainnya. Sampai saat ini, salinan itu belum ada sehingga tidak bisa dikatakan melebihi batas waktu,” tegasnya. Alamsyah yakin, dengan bukti-bukti yang mereka miliki maka majelis hakim MK akan mengabulkan gugatan tersebut. Sangat Sulit Terealiasi Sementara itu, Dr Ardiyan Saptawan, pakar ilmu politik Unsri mengatakan, dengan kemungkinan terjadinya Pilkada ulang, menurutnya hal itu sulit terjadi, meski terjadi kerusuhan. Sebab negara tidak bisa diintervensi dengan gejolak masyarakat, aturan hokum mesti ditegakkan. “kalau chaos terjadi sebelum pemungutan suara, kan bisa terjadi penundaan, namun, jika chaos terjadi pasca pemungutan suara, tempat perhitungan, rekap dan penetapan bisa dipindah tempatkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” kata dia Kalau putaran kedua, itu memang ada dalam prosedurnya, namun salah satu dari kesain syarat mesti teropenuhi, seperti proses pemungutan suara kurang dari 30 persen, maka dilakukan putaran kedua, atau karena proses Pilkada tidak sesuai aturan. (zar/can)

Polemik Tiga Menteri dari PKS

Jazuli Juwaini: Kalau Berani Pecat, Silakan JAKARTA, RS - Sikap keras PKS tolak kenaikan harga BBM bersubsidi, ibarat bola panas yang sedang menggelinding mengancam eksistensi tiga kadernya yang duduk sebagai menteri. Terkait itu, Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini mempersilakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencopot mereka. “Silakan saja kalau berani. Jadi diwakafkan untuk membantu presiden kerja saja. Jangan main pecat-pecat saja, AD ART. Enggak

bisa dong,” kata Jazuli yang juga anggota Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6). Menurut Jazuli, sikap PKS menolak BBM naik karena melihat kondisi masyarakat. Terlebih waktu kenaikan yang berdekatan dengan Ramadan, Idul Fitri dan Natal. Dengan adanya kenaikan itu dia memastikan akan semakin berat membebani rakyat. Jazuli juga mengkritisi skema

bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan BBM. Menurutnya, program BLSM tak harus satu paket dengan kenaikan BBM. “Harusnya, walau pun enggak ada kenaikan BBM, itu harus dikasih. Misalnya ada program pemberdayaan dan lainnya. Saya melihat BLSM tidak harus dinaikkan dengan kenaikan BBM. Kan ada pemotongan anggaran kementerian, harusnya enggak dari BBM,” tuturnya. (tyo)

Disandingkan dengan Jokowi di 2014

Prabowo Enggan Berspekulasi JAKARTA, RP - Hasil beberapa lembaga survei menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda Prabowo Subianto, menjadi kandidat capres terkuat saat ini. Maka tak salah jika keduanya ‘dikawinkan’ tentu akan menjadi pasangan terkuat di 2014. semangat ASPIRASI RAKYAT

Menanggapi ‘perkawinan’ itu, Prabowo untuk saat ini mengaku enggan berspekulasi bila disandingkan dengan Jokowi. “Saya kira kami tidak perlu spekulasi. Ini kan demokrasi susunan caleg kita, kita dan sodorkan gagasan,” ujar Prabowo saat akan menonton film ‘Sang Kyai’

di Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/6). Prabowo menambahkan dia enggan menyesuaikan semuanya berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei. Dia berpendapat baiknya menunggu tahap demi tahap saja. “Jangan kita tiap hari menunggu survei,” ujarnya sembari tertawa. (mtf)

klik...........www.radarpalembang.biz


ONLINE TELP FAX

: (0711) 361638 : (0711) 362452

Rakyat Sumsel

HOTLINE REDAKSI : EXT 815 / 0711 - 3021002 IKLAN : EXT 805 / 0711 - 3021003 SIRKULASI : EXT 803 / 0711 - 3021004 EO : EXT 812 / 0711 - 3021005

www.radarpalembang.biz

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

SIMPAT!SAN e-mail: rdr_plg@yahoo.com

Harga Eceran Rp 4.000 TERBIT 16 HALAMAN

EDISI HOLIDAY MINGGU KE-3/VI/2013

Jaring Massa dari Anak Ranting Banyak cara dilakukan partai politik dalam menjaring massa. Namun, bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah berpengalaman belasan tahun di politik, ada strategi khusus yang mereka terapkan. Partai berlambang sembilang bintang mengelilingi peta Indonesia itu, memulai langkah dari anak ranting. PALEMBANG, RP – Sekretaris DPW PKB Sumsel M Sangi Riswanto menjelaskan, Jumat (14/6), saat ini PKB sedang merekrut anak ranting di tingkat RT maupun desa. Contohnya saja di Palembang, saat ini ada sekitar 3.800 RT, jika satu RT itu ada sekitar 30 orang pengurus anak ranting PKB, maka jumlah suara riil PKB mencapai sekitar 114.ribu suara. Itu baru dalam wilayah Palembang,

belum di kabupaten/kota yang lain. “Suara yang masuk ini akan riil, karena pengurus anak ranting otomatis akan mencoblos PKB. Di samping itu, dari sini pulalah proses kaderisasi dimulai. ‘Kan tidak mungkin kalau baru datang ke partai terus mau jadi ketua, semua butuh proses,” ujar Sangi Riswanto, yang memulai karir di PKB sejak awal partai tersebut berdiri di Sumsel, dan mengawali sebagai dari organisasi partai yakni Garda Bangsa (Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa). Disinggung mengenai metoda blusukan seperti gaya Jokowi, bisakah ditiru PKB untuk mendapatkan suara? Dikatakan Sangir Riswanto, cara ini sulit ditebak berapa banyak massa yang akan terjaring. “Di sini kita tidak tahu, apakah mereka akan

benar-benar memilih PKB nantinya. Tapi kalau dengan mengejar pembentukan anak ranting tadi, kami akan mengandalkan loyalitas massa (pengurus) untuk mendulang suara. Jadi ada metoda pendekatan di situ (ikatan emosional). Boleh jadi, yang pengurus anak ranting akan mengajak keluarganya untuk ikut mencoblos PKB,” jelas Sangir yang dijumpai di kantor PKB Palembang Kampus Palembang. Sluruh proses pemberntukan anak ranting di kabupaten/kota di Sumsel ini terus dipantau oleh masing-masing ranting hingga cabang-cabang. Mereka yang menyatakan bersedia menjadi pengurus akan dikuatkan dengan SK (Surat Keterangan). Seluruh proses ini tidak dipungut biaya sekaligus juga pihak partai tidak menjanjikan dana. “Tidak ada sistem gaji-menggaji atau penghasilan untuk

pengurus, semua dimulai dari azas loyalitas pengurus,” ujar Sangir yang yakin cara ini jauh lebih efektif dibandingkan metoda penjaringan suara lainnya. Apalagi, sambung dia, jika dibandingkan Pemilu 2009 lalu, Pemilu 2013 ini diperkirakan PKB akan mendulang banyak suara. Sebab, lima tahun lalu ada pecahan partai PKB menjadi PKB Pro Gusdur, sehingga suara massa PKB pun terbagi dua. Kala itu saja, PKB masih bisa memperoleh 18 kursi di Sumsel yakni 3 kursi DPRD Provinsi dan 15 kursi kabupaten/kota. Tahun 2014 mendatang, suara PKB akan kembali bulat, dengan tidak masuknya PKBI pimpinan Yenny Wahid sebagai peserta Pemilu. (ade)

“Tidak ada sistem gaji-menggaji atau penghasilan untuk pengurus, semua dimulai dari azas loyalitas pengurus.

M Sangi Riswanto Sekretaris DPW PKB Sumsel


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.