Rp#2 17092013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

SELASA 17 SEPTEMBER 2013

HARGA Rp 4.000

Tes Urine di Pemkot Palembang

PNS Gelisah

PEMKOT Palembang akhirnya melaksanakan komitmennya dalam pemberantasan penggunaan Narkoba dijajaran pegawai negeri sipil (PNS). Beberapa PNS terlihat gelisah, akan tes yang dilakukan di Ruang Rapat Parameswara Setda Kota Palembang, Senin (16/9). PALEMBANG, RS – Narkoba memang menjadi momok yang harus diberantas, tak tanggungtanggung, 400 PNS mulai dari Eselon II, III, dan IV, pimpinan BUMD dan lurah se-Palembang terlihat antre. Pantauan koran ini di lokasi pengecekan, terlihat beberapa orang menunjukkan raut muka cemas. Sesekali mereka keluar masuk, gelisah menunggu namanya dipanggil. Mereka tampak tegang terkait pemeriksaan, meski sebagian peserta santai dengan suasana.

Melihat banyak peserta tes urine yang keluar masyk (gelisah, red), pihak penyelenggaran lantas mengunci semua pintu agar tak ada yang lalu-lalang di ruang pemeriksaan. Sontak, hal ini membuat para PNS tak bisa kabur. Walikota Palembang H Romi Herton, dijumpai di lokasi acara mengatakan, sebagai aparatur pemerintah harus memberikan contoh yang baik termasuk dengan mencontohkan jika dirinya tidak mengkonsumsi narkoba. “Saya harus menjadi contoh,

oleh karenanya saya yang pertama kali melakukan tes,” kata Romi usai menyerahkan sample urine milikya kepada petugas. Romi menegaskan, siapapun itu orangnya termasuk pejabat tidak memiliki kekebalan hukum jika berurusan dengan narkoba. “Semua sama saja, seluruhnya akan dites. Jika pada hasilnya nanti ternyata ada yang positif menggunakan narkoba maka akan kami tindak tegas dan yang terberat akan dicopot dari jabatanya saat ini,” kata dia. Tidak hanya mengajak untuk menjauhi barang haram tersebut, Romi juga mengajak untuk menjahui tempat-tempat yang berpotensi disinyalir rawan terjadinya transaksi narkoba, seperti cafe dan tempat hiburan lainya. “Saya harap pejabat dilingkungan Pemkot Palembang menjauhi narkoba. Bagaimana caranya? Saya larang pejabat untuk berada ditempat-tempat berpotensi adanR Ke halaman VII

Syaiful Islam Diganti,

Imam Mansur Masuk “PAW merupakan hak dari suatu partai politik untuk menempatkan anggotanya yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat tanpa campur tangan pihak di luar partai,” Ketua DPRD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo PALEMBANG, RS - Syaiful Islam dari Fraksi Partai Demokrat dan Ali Imron Bayin dari Fraksi PKS DPRD Sumsel di PAW, Wasista Bambang Utoyo

R Ke halaman VII

Herlambang

KPU Tetapkan 75 Timsel PALEMBANG, RS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan memutuskan 75 orang menjadi angota tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU di 15 Kabupaten/ Kota di Sumsel. Menurut Komisioner KPU Sumsel Herlambang, setelah

FOTO : HUMAS PEMKOT PALEMBANG

SERAHKAN HASIL: Walikota Palembang H Romi Herton didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Anton Suwindro menyerahkan hasil tes urine, kepada penyelenggara, Senin (16/9) di Ruang Rapat Parameswara Setda Kota Palembang.

melalui proses nominasi 10 nama calon Timsel di publikasikan ke masyarakat melalui media, untuk mendapat tanggapan masyarakat soal rekam jejak calon. Pihaknya memutuskan 5 nama timsel disetiap Kabupaten/Kota. ”Setelah menerima laporan masyarakat soal rekam jejak mereka. Kami selanjutnya akan laksanakan rapat pleno memutuskan 5 nama yang dinilai sudah pas,” kata Herlambang yang ditemui Senin (16/9). Dijelaskan Herlambang, rapat pleno itu sendiri dilaksanakan di daerah Bogor pada Sabtu, 13 September yang lalu, dengan dihadiri semua komisioner. ”Kami laksanakan di Bogor agar tidak ada pesanan parpol atau orang-orang tertentu,” ujarnya yang tidak dapat menyembutkan nama-nama timsel tersebut. Herlambang juga menjamin anggota Timsel yang dipilih tersebut sudah memiliki kapastitas, pengalamanan, integritas dan independensi untuk memilih anggota KPU tingkat Kabu-

Vitalia Shesya: Om Panda Royal Kasih Uang Jajan JAKARTA, RS - Model cantik Vitalia Shesya jadi saksi untuk Ahmad Fathanah. Dia menjelaskan dengan detail kronologi perkenalan dengan sang ‘cassanova’ hingga pemberian barang. Fathanah disebut Vitalia cukup dekat dengan anak-anaknya karena Om Panda (panggilan Fathanah) sering memberi uang jajan.

DALAM kesaksiannya, Vitalia, mengaku mengenal Fathanah pada November 2012. Model majalah dewasa itu dikenalkan oleh temannya bernama Dwi. “Kita kenalan di Kempinski,” ujarnya di Pengadilan Tipikor, Senin (16/9) Vitalia mengaku pernah menerima sejumlah pemberian. “Uang, perhiasan, jam tangan, tas, dompet dan mobil,” sebutnya.

R Ke halaman VII

DIAMBIL SUMPAH: Vitalia Shesya diambil sumpah sebelum bersaksi dalam persidangan Ahmad Fathanah, Senin (16/9) di Pengadilan Tipikor.

Selain itu, juga Fathanah sering mentransfer uang jutaan rupiah. “Sekitar 5 juta, Rp 3 juta buat anak-anak buat saya jajan juga,” tuturnya. Ahmad Fathanah pernah memesankan kamar di Hotel Le Meridien untuk Vitalia Shesya. Kamar dipesan jelang tahun baru 2013. “Saudara terdakwa pernah checkin-in saya dua kamar di Hotel Le Meridien untuk saya dan anak-anak saya,” kata Vitalia. Kamar itu dipesan khusus untuk Vitalia pada akhir Desember 2012 untuk menginap dua malam. Dua kamar itu berdekatan dan saling terkoneksi. Apakah Fathanah sempat datang ke hotel? Vitalia menjawab tidak. “Tapi terdakwa tidak hadir. Pas mau tahun baru, aku dikasih fasilitas, 2 kamar connecting,” ujarnya. Dalam kesaksiannya, Vitalia, mengaku mengenal Fathanah pada November 2012. Vitalia dikenalkan oleh temannya bernama Dwi di Hotel Kempinski. Vitalia mengaku pernah menerima sejumlah pemberian. Mulai R Ke halaman VII

Alex: Saya Tak Gentar dengan Gugatan PALEMBANG, RS - Calon gubernur Sumsel incumbent Alex Noerdin menyerahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Kontitusi (MK) hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan hasil Pilgub Sumsel 6 Juni lalu. ”Kita lihat saja nanti hasil keputusan MK seperti apa. Kami serahkan semua kepada MK yang lebih berwenang untuk memutuskan PSU yang sudah dilaporkan. Kami sebagai calon menunggu,” kata Alex Noerdin usia menghadiri rapat paripurna di DPRD Sumsel, Senin (16/9) Menurut Alex yang juga ketua DPD Golkar Sumsel, menghadapi keputusan MK yang akan dipuR Ke halaman VII


.= KOMUNITAS

II

RAKYAT SUMSEL, SELASA 17 SEPTEMBER 2013

Sakralkan Kembali Kelenteng Pasca Renovasi

Sugiono PALEMBANG,RP- Pasca di renovasinya Kelenteng Wie Ceng Keng para pengurus serta perwakilan umat Tridharma se Palembang menggelar Kuang Ding atau yang dikenal dengan Kwating. Sugiono Ketua Kelenteng Wie Ceng Keng mengatakan, pelaksanaan Kwating ini dilaksanakan bertujuan untuk mengsakralkan

kembali kelenteng sebelumnya kelenteng ini telah dilakukan renovasi kelenteng yang banyak mengalami kerusakan. Menurut Sugiono, pelaksanaan Kwating tidaklah sembarangan karena untuk melakukan renovasi kelenteng tidak semudah seperti yang dilakukan umat manusia saat melakukan renovasi tempat tinggal karena umat Tridharma harus meminta izin terlebih dahulu kepada dewa-dewa yang dikelenteng. “ Setiap melakukan renovasi kelenteng, kita tidak bisa sembarangan karena harus meminta izin dari Dewa,” kata Sugiono, saat dijumpai usai ritual kwating, Senin (16/9). Meski dalam melakukan renovasi, pelaksanaan ritual sembahyang dikelenteng tetap dilaksanakan oleh umat tridharma di kelenteng ini. Dalam ritual ini, memiliki keunikan tersendiri disamping untuk waktu pelaksanaan dalam

memilih waktu pengsakral yang harus meminta petunjuk dari Dewa juga mereka yang ditunjuk untuk menjadi Ting Cu atau dikenal perwakilan umat se Palembang tidak lah sembarangan orang. “ Mereka yang menjadi Ting Cu ini, bukanlah umat yang berasal dari kawasan kelenteng mereka berasal dari empat penjuru kota Palembang,” ujarnya. Uniknya, Kelenteng Wie Ceng Keng yang merupakan center kelenteng maka mereka yang menjadi Ting Cu mewakil empat penjuru yakni dari Talang buruk, Taksam, Kertapati dan Plaju, lanjutnya dari empat penjuru masing-masing akan dipilih tujuh umat mewakili dari setiap penjuru Palembang. Lanjutnya, ketujuh umat tersebut yang mewakili umat di Palembang ini untuk melakukan ritual sembahyang. Mereka yang mewakili umat ini tidak sembarangan orang

karena mereka yang dipercaya untuk menjadi Ting Cu harus melakukan proses persetujuan Dewa terlebih dahulu. “ Tak Sembarangan orang untuk menjadi Ting Cu karena harus minta dari persetujuan Dewa terlebih dahulu melalui proses phang pu,” ungkapnya. Ting Cu yang berjumlah 28 orang ini masing-masing akan membawa persembahan dari berbagai unsur sebagai persembahan. Selain itu, tak hanya mereka yang dipercaya untuk menjadi Ting Cu dalam proses pengsakralan kelenteng ini, warga tionghoa yang ingin juga memberikan persembahan tidak larang karena mereka berharap dari acara ini memohon kesejahteraan serta keselamatan dalam menjalani kehidupan dan meminta keturunan laki-laki. “ Karena kegiatan ini tidak sangat jarang dan bahkan tidak dapat dilaksanakan dalam jangka waktu

setahun oleh karena itu antusias masyarakat setiap kegiatan seperti ini selalu ramai,” jelasnya.

Usai dari kegiatan ini, untuk melakukan renovasi kelenteng tidak dapat dilakukan kembali

karena harus meminta izin kembali ke Dewa bahkan belum tentu dewa tersebut setuju.(ben)

HUT DEWA: Orgen tunggal turut memeriahkan perayaan HUT Dewa di Kelenteng Naga Sakti Jalan Taksam Palembang. Perayaan yang berlangsung meriah tersebut dihadiri ribuan masyarakat Tridarma yang ada di kota Palembang.

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, SELASA 17 SEPTEMBER-2013

JCH Mulai Masuk Asrama Haji PALEMBANG, RS – Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh kantor wilayah Kementerian Agama Sumsel, para Jemaah Calon Haji (JCH) akan mulai masuk asrama haji pada 17 September 2013 (hari ini,red). Hal ini diungkapkan langsung oleh Saefudin Latief selaku kasubag humas dan KUB Sumsel, Senin (16/9). Saefudin Latief “Besok (hari ini,red) 17 September rombongan JCH mulai pukul 16.00 WIB akan memasuki asrama haji Palembang dan lusanya pukul 16.00 WIB baru akan dib-

erangkatkan ke tanah suci, untuk jumlah para jemaah haji embarkasi Palembang kloter pertama ini nantinya akan ada tidak akan lebih dari 2.700 meter dan ter355 jemaah ditambah dengan 5 petugas dekat jaraknya 1.800 meter dari masjidil jadi totalnya 360 jemaah,”ujar haram,”cetusnya. Saefudin Latief. Selain hal tersebut, Saefudin Jemaah kloter pertama menambahkan jika mulai “Besok (hari ini,red) 17 September ini nantinya akan berasal tahun ini pihaknya akan rombongan JCH mulai pukul 16.00 WIB akan memasuki asrama haji dari 2 kota ditambah 1 konsen untuk melakukan Palembang dan lusanya pukul 16.00 WIB baru akan diberangkatkan kabupaten kota yakni pengaturan keluarga JCH ke tanah suci, untuk jumlah kloter Kota Palembang, Luyang mengantar yang selama pertama ini nantinya akan ada 355 jemaah ditambah dengan 5 petugas buk Linggau dan Kaini cenderung sulit diatur sejadi totalnya 360 jemaah.” bupaten Empat Lawahingga terkesan mengurangi Saefudin Latief ng. “Jumlah jemaah keteraturan termasuk meKasubag Humas dan KUB Sumsel paling banyak dari Kota nyulitkan petugas di lapangan. Palembang 181 jemaah Disinggung mengenai antrian lalu Lubuk Linggau sebanyak jemaah haji, Saefudin Latief, menam142 Jemaah dan terakhir Empat Labahkan, daftar tunggu calon jamaah haji wang sebanyak 32 jemaah.”bebernya. di Provinsi Sumsel hingga saat ini telah Untuk pemondokan sendiri, jemaah mencapai sekitar 70.000 jemaah atau haji kloter pertama ini dipastikan hingga 2024 mendatang. “Adanya pemoakan menempati wilayah Jumaizah tongan kuota haji ini sangat berpengaruh dengan no rumah 314 dan maktab 16. dengan daftar antrian keberangkatan “Tahun ini jarak pemondokan terjauh jemaah,” tukasnya. (alk)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Barang Jemaah Maksimal 15 Kilogram 20 September Batas Akhir Pengumpulan Tas MARTAPURA, RS – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Timur menetapkan berat tas jemaah calon haji (JCH) maksimal 15 kilogram. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya over weigh pada saat penimbangan ulang oleh petugas haji sebelum pemberangkatan di Palembang pada 24 September mendatang. “Tas bawaan Jemaah Calon Haji (JCH) maksimal 15 kg, kurang dari itu lebih baik,” ungkap Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten OKU Timur Abdul Rosyid. Untuk memastikan atas barang yang akan dibawa jemaah, maka Kemenag OKU Timur akan mengecek ulang tas JCH tersebut. Tas jemaah paling lambat dikumpulkan pada Jumat 20 Sep-

tember di Kantor Kemenag. ”Bagi tas bawaan yang melebihi kapasitas berat yang telah ditentukan, maka akan dikembalikan,untuk dikurangi,” katanya. Menurutnya, JCH jangan sampai kerepotan pada saat penimbangan diasrama haji karena bawaannya melebihi kapasitas. “Jangan sampai kita kerepotan mencari kunci tas jemaah haji yang melebihi kapasitas pada saat ditimbang,” jelasnya. Diharakan, JCH untuk mengumpulkan tasnya di Kantor Kemenag OKU Timur dan jangan sampai melebihi kapasitas yang telah ditentukan. “Kita tidak memaksa suntuk secepat mungkin mengumpulkan tas, yang pasti 20 September tas secara keseluruhan harus sudah terkumpul,” pung-

kasnya.Terpisah, Kabag Kesra Setda OKU Timur, Sonpiani ketika dikonfirmasi mengatakan, sesuai jadwal pemberangkatan JCH OKU Timur akan dilakukan pada 23 September mendatang yang dipusatkan di gedung asrama haji OKU Timur. “Pelepasan JCH OKU Timur menuju asrama haji Palembang rencananya akan dilakukan oleh pak bupati H Herman Deru SH MM,” ujar Sonpiani. (awa)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 17 SEPTEMBER 2013

Pendaftaran CPNS OKUS Dibuka Online FOTO: PARMAN/RADAR PALEMBANG

BANJIR:Kantor Pemkab Lahat yang banjir akibat hujan seharian.

Hujan Seharian Kantor Pemkab Kebanjiran Seputaran Talang Jawa Tergenang LAHAT,RS - Hujan deras yang mengguyur kabupaten Lahat selama 10 jam lebih membuat banjir khususnya dikelurahan Talang Jawa dan RDPJKA,,bahkan halaman menuju kantor Pemkab (Pemerintah Kabupaten) ikut tergenang meskipun tidak sempat mempengaruhi aktivitas perkantoran namun cukup mengganggu khususnya bagi warga yang hendak pergi sekolah dan bekerja dipagi hari. Pantauan wartawan koran ini dilapangan, PNS khususnya dilingkungan bagian Perlengkapan sibuk melakukan penyedotan terhadap air yang menggenangi halaman perkantoran. Bahkan sebagian pegawai sempat menaikkan celana dinas menuju tempat parkir. Bahkan yang

lebih ironis warga seputaran Talang Jawa dan RDPJKA sibuk melakukan pembersihan didalam rumah yang tergenang. Menurut Ghazali (46) warga kelurahan Talang Jawa, hujan yang turun sangat deras menggenangi pemukimanan dan tidak sedikit rumah warga yang kebanjiran, untuk itu pihaknya berharap agar pihak terkait segera mencari solusi mengingat banjir pasti terjadi saat hujan deras, apalagi saluran air yang ada tidak cukup memungkinkan untuk mengaliri air dengan baik. “Kami siap melakukan pembangunan swadaya terhadap saluran agar tidak banjir. Kami sudah frustasi dan kesal apalagi jika hujan deras pada malam hari,”ujarnya. Sementara itu, Devi (29) pega-

wai dilingkungan humas protokol Lahat menuturkan, hujan yang turun menggenagi halaman parkir khususnya pintu masuk Pemkab Lahat cukup mengganggu namun tidak mempengaruhi aktivitas perkantoran. Akan tetapi tetap saja kami berharap tidak berlangsung lama mengingat genangan air bisa berdampak jika terjadi terus menenrus disaat hujan.”Aku terpakso ngangkat celana setengah kaki agar tidak basah, kami sama seperti warga lainnya berharap dimusim hujan tidak terjadi banjir,”imbuhnya. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE mengungkapkan melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lahat Fauzan K Denin mengungkapkan, Pemkab Lahat telah memerintahkan bagian umum dan bagian perlengkapan

untuk membersihkan genangan air tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat kabupaten Lahat untuk selalu membersihkan drainase dari sampah. Karena tidak jarang, masyarakat memiliki kebiasaan buruk membuang sampah, sehingga menyebabkan drainase tersumbat. “Kita minta kepada dua intansi tersebut untuk mengecek dan memperbaiki sistem drainase yang ada di komplek perkantoran Pemkab Lahat, agar pada saat hujan deras turun, tidak terjadi lagi genangan air di halaman Pemkab Lahat. Warga harus membersihkan drainase dan tidak membuang sampah disana, agar drainase tidak tersumbat, sehingga apabila hujan deras datang, tidak terjadi genangan air,” pungkasnya. (man)

Sungai Kundur Tercemar Minyak BANYUASIN, RS - Diduga akibat aksi ilegal taping, Pipa minyak PT Elnusa jalur Tampino-Plaju, Km 3 poin 9, bocor, Minggu (15/9). Dampaknya, aliran sungai Kundur Desa Mariana tercemar dipenuhi minyak. Mengantisipasi terjadinya kebakaran, masyarakat di sekitar pinggiran sungai dilarang menghidupkan api kompor atau yang lain. Untuk sementara mereka diberi konsumsi nasi bungkus oleh pihak Pertamina dan PT Elnusa, sampai kawasan tersebut steril. Humas PT Elnusa Rahman Talim mengatakan, kebocoran pipa di ketahui sekitar pukul

15.00 wib, Minggu (15/9). Ketka petugas mengecek ke lapangan, minyak telah tumpah ke sungai yang saat itu pasang. Untuk mencari titk kebocran, pihaknya menurunkan dua penyelam. “Saat itu airnya pasang, sampai 1,5 meter. Penyelam menemukan pipa yang telah dilubangi dilengkapi dengan kran. Diduga kuat kebocoran ini akibat ilegal taping,” jelasnya. Yang memalukan lagi, pencurian minyak itu terjadi disekat disekitar komplek pertamina Plaju yang dijaga ketat. Tepatnya di pinggir sungai sekitar satu meter dari gedung HSE-TC Pertamina yang

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

dalam penjagaan ketat. Namun, pihak pertamina dan Elnusa baru mengetahui kebocoran ketika sungai telah tercemar. Padahal mereka dilengkapi alat pemantau, untuk mengetahui bila terjadi kebocoran. “Kami tidak tahu pipa itu dilobanginya sudah lama atau baru. Tapi saat diketahui ada kebocoran kami langsung turun dan menutup sementara aliran minyak. Lubang itu cukup besar, hingga dalam waktu cepat, minyak sudah muncrat kemanamana,” jelasnya. Namun, proses pengaliran minyak dari Tampino ke kilang Plaju 5000 barel/ hari, tidak mangalami

gangguan berarti. Pipa yang dibocor itu merupakan pipa alternatif, jadi aliran minyak dialihkan ke pipa satunya lagi. “Ada dua pipa yang satu pipa lama 12 inci sebagai cadangan dan satunya lagi pipa baru 8 inci, yang bocor pipa yang 12 inci itu,” katanya. Diakui Rahman, untuk melubangi pipa minyak perlu keahlian khusus. Apalagi pipa yang dilubangi itu, berada 1,5 meter di dalam sungai, apabila air pasang. “Tapi kami tidak berani mendugaduga apakah adah keterlibatan orang dalam atau tidak, itu sudah wewenag polisi untuk mengungkap kasus ini,” jelasnya. (tri)

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan secara resmi mengumumkan penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Nah bagi para calon pelamar, pendaftaran sudah bisa dilakukan mulai hari ini (16/9) secara online di situs resmi Pemkab OKU Selatan. MUARADUA, RS – Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) OKUS elatan Asroni melalui Kabid pengembangan pegawai Alpian, ditemui Koran ini di kantornya, kemarin (16/9) mengungkapkan , pada penerimaan CPNS tahun ini (2013) Pemkab OKU Selatan membuka lowongan CPNS melalui dua jalur. Melalui jalur pengangkatan honorer dan ada juga penerimaan melalui jalur umum. “Jalur umum dibuka formasi 50 CPNS yang terbagi untuk guru 20 orang, tenaga teknis 15 orang dan tenaga kesehatan 15 orang. Sementara untuk jalur pengangkatan honorer sesuai pendataan di BKD yang dinyatakan lulus

ferivikasi yang telah diumumkan beberapa bulan lalu,” ujar Alpian. Nah, untuk penerimaan jalur umum lanjut Alpian, pendaftaran online dibuka sejak tanggal 16-28 September mendatang. Begitupun untuk pemberkasan, para pelamar tetap diberi kesempatan untuk melengkapi berkas sampai 28 September (cap pos) melalui kantor pos. Artinya meski berkas si pelamar baru masuk ke BKD setelah tanggal 28, BKD masih tetap bisa menerima berkas tersebut asalkan tidak melebihi batas waktu ditentukan.“Patokan kami berkas diterima terakhir tertanggal 28 september cap pos. di luar itu baru bisa dilakukan penolakan berkas,” ujarnya. (gie)

Rem Blong Bus Sekayu-Palembang Terguling SEKAYU, RS – Bus Abel jurusan Palembang- Sekayu Nopol BG 7992 RF, kemarin, sekitar pukul 08.30 WIB, terbalik di Jalan Raya Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kecelakaan ini, mengakibatkan bus ringsek namun tidak menelan korban jiwa. Dari informasi yang dihimpun, bus nahas itu dikemudikan Sariman (45), dengan kernet Samidi (34). Bus melaju dari arah Palembang menuju Terminal Randik Sekayu. Sesampai di lokasi, ada seorang penumpang yang hendak turun. Bus berhenti tepat di tanjakan depan Puskesmas Lais, diduga karena masalah pada bagian rem kendaraan tersebut malah melaju mundur tidak terkendali. “Tiba-tiba bus yang hendak berhenti melaju mundur sangat cepat,” kata Solihin (50), warga

setempat. Kendaraan yang sudah tidak terkendali itu, lanjut Solihin, melaju mundur secara zig-zag. Semula arah belakang bis hendak menghantam pohon, namun tibatiba berbelok menuju badan jalan dan terbalik. Mumpung pada kejadian tersebut, tidak satu pengendara dan warga yang melintas di kawasan tersebut. “Maka itulah, tidak ada korban jiwa. Tapi, puluhan penumpang berteriak histeris saat bus mundur dan terbalik tersebut,” ungkapnya. Akibat peristiwa itu, arus lalulintas sempat terganggu karena bus baru berhenti setelah terguling di tepi jalan tersebut. . Banyak penumpang yang trauma dan mengeluhkan luka ringan di bagian tubuh mereka akibat benturan dengan kursi dan kaca saat berada di dalam bus. (ace)

Traffic Light Mati, Lalulintas Semrawut MARTAPURA, RS – Tidak berfungsinya Traffic Light disimpang empat Tanjung Kemala, Martapura sejak sepekan lebih, berdampak pada semrawutnya arus lalulintas disekitar lokasi. Jika terus dibiarkan dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalulintas terlebih disaat jam sibuk pada pagi dan siang hari. Pantauan di lapangan kemarin siang (16/9), puluhan kendaraan jenis motor yang dikendarai pelajar melintas dari arah Kotabaru menuju pasar Martapura, terlihat hampir bertabrakan dengan mobil jenis minibus yang melaju dari jalan lingkar menuju Kotabaru. Konvoi pelajar tersebut terlihat tidak memperdulikan mobil yang melintas didepannya karena tidak berfungsinya traffic light. Kondisi inilah yang disesalkan pengendara dan menilai pihak Dinas Perhubungan lamban dan terkesan tutup mata. “Sudah sepekan lebih lampu merah ini mati dan tidak berfungsi, tapi sampai sekarang belum diperbaiki atau memang sengaja dibiarkan sampai ada korban baru sibuk diperbaiki,” ujar Ferdi Warga Bukit Sari saat melintas dilokasi. Ditambahkannya, selain di Simpang empat Tanjung Kemala traffic light di Simpang Tugu Tani Martapura juga telah lama tidak berfungsi. Sementara arus kendaraan yang melintas di dua lokasi tersebut sangat padat mulai dari roda dua hingga bus dan tronton. “Disaat jam sibuk memang ada petugas Dishub tapi mereka sering hanya duduk di pos saja, tidak mengatur lalulintas yang semrawut,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan OKU Timur Mulyanto yang didampingi Kasi Kendaraan Bermotor, Dedi, ketika dikonfirmasi wartawan mengakui jika traffic light tidak berfungsi karena lagi masa perawatan. “Memang traffic light atau lampu merah tidak menyala, namun itu bukan karena unsur sengaja. Tapi sedang dalam perbaikan,” ujarnya. Dikatakan, ada beberapa alat traffic light seperti solarsel yang merupakan tenaga untuk menyimpan didalam bateray menjadi soak. Hal ini dikarenakan usia traffic light sudah tiga tahun dan memang harus diganti secara regular. “Apalagi alat dari traffic light itu tidak ada di Sumsel jadi kita memesan dari Bandung, Jawabarat. Sementara untuk teknisinya angsung dari Dishub Provinsi. Adapun alat yang traffic light yang harus diganti diantaranya, Wifi, Antena, Aki, Solarcas, Hub 16 port,” jelasnya seraya mengatakan traffic light tersebut mengandalkan tenaga matahari.(awa)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL SELASA 17 SEPTEMBER 2013

2 Minggu Lagi

Tes CPNSD Linggau Dibuka

LUBUKLINGGAU, RS - Belum adanya kepastian tentang pembukaan CPNSD Kota Lubuklinggau membuat bimbang dan menjadi pertanyaan sejumlah masyarakat sekitar, pasalnya untuk daerah lainnya seperti Kabupaten Musirawas sudah membuka pendaftaran tersebut. Kepala BKD Kota Lubuklinggau Ikhsan Roni mengungkapkan, kemungkinan pembukaan pendaftaran tes CPNSD lubuklinggau dua minggu lagi akan segera diumumkan.

“Untuk saat ini belum bisa dipastikan kapan pendaftaran PNS dibuka tapi kemungkinan sekitar 2 minggu lagi penddaftaran tersebut akan diumumkan, namun tidak tau pasti hal tersebut,” ujarnya. Sejauh ini, penerimaan CPNSD sementara ini hanya menerima 50 orang. Untuk pengurangan tidak ada tetapi kalu untuk penambahan kemungkinan ada karena sampai saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk penambahan kuota. “Kami terus berupaya melakukan penambahan kuota dan jika didaerah lain cara pendaftarannya secara online, kami masih menggunakan cara manual atau tertulis,” bebernya. Dia menghimbau kepada masyarakat lubuklinggau agar dapat bersabar menunggu kapan pendaftaran tersebut akan dibuka. “Kami masih dalam usaha untuk penambahan kuota yang sedang di usulkan ke pusat,” pungkasnya. (pin)

Wakapolres: Berani ‘Bekingi’ Penjahat,Saya Tembak LUBUKLINGGAU, RP - Wakapolres Lubuklinggau Kompol Soeryadani SH akan menindak dan mengambil sikap tegas kepada siapa pun anggota Polres Lubuklinggau yang berani bermain. Hal ini dikarenakan banyaknya isu yang beredar tentang adanya anggota Polres Lubuklinggau yang membekingi kegiatan narkoba di wilayah hukumnya. “Kalau ada yang ketahuan, saya tidak segansegan saya tembak. Mau jadi apa Kepolisian kalau anggotanya bermain melindungi penjahat,” ujarnya, saat dijumpai wartawan, di ruang kerjanya, Senin (16/9). Hal ini diyakini, sebagai terobosan baru untuk membersihkan jajarannya di korps Bhayangkara jauh dari praktek haram tersebut. Dan membersihkan citra kepolisian di masyarakat Bumi Sebiduk Semare. Selain itu, dirinya sangat menyayangkan karena sebelum dirinya duduk sebagai orang nomor dua di Mapolres Lubuklinggau, telah ada anggota Polres

yang tertangkap tangan oleh Satnarkoba Polda Bengkulu beberapa waktu lalu.Dia mengatakan, dirinya enggan mendengar kalau ada anggotanya yang tertangkap oleh polisi karena terlibat berbagai kasus.”Itu sangat memalukan, jadi saya berharap di bawah kepemimpinan saya tidak ada lagi polisi yang ditangkap polisi,” tegasnya Peringatan ini dilakukannya, karena mulai beredar isu kalau di tubuh Polres Lubuklinggau, banyak anggota yang menerima setoran dari para ‘kartel’ narkoba di Lubuklinggau.”Saya baru masuk disini, sudah mendengar isu tersebut,” terangnya Sebelum melakukan tindakan tegas tersebut, tentunya ia tidak semena-mena dan mengkroscek kebenaran apakah benar-benar anggota itu melakukan perintah diluar ketentuan Polri. “Tentunya ada bukti kalau anggota yang bermain, kalau sudah positif terlibat, dan tidak bisa dibina maka jalan satu-satunya yaitu harus dibinasakan,” pungkasnya. (pin)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Caleg Jangan ‘Aji Mumpung’ Nampang di Baliho LAHAT, RS – Maraknya pemasangan Baliho para Caleg (Calon Legislatif) yang berpotensi merugikan salah satu kandidat akan ditata ulang kembali. Mulai dari persiapan daftar pemilih, jumlah TPS, hingga terbaru aturan pemasangan alat kampanye yang akan ‘digodok’ bahkan untuk pemasangan alat peraga maupun sosialisasi tersebut rencananya akan memiliki aturan khusus sehingga para Caleg tidak seenaknya. Ketua KPU Lahat Darsi Elyanto SPd mengatakan, saat ini pihaknya tengah merencanakan aturan khusus mengenai penetapan pemasangan alat peraga atau kampanye kedepan. Rencananya, kedepan pemasangan alat peraga atau kampanye Pileg tak lagi diperbolehkan mengatasnamakan perorangan atau pribadi langsung, melainkan harus atas nama Parpol (Partai Politik) tempat Caleg tersebut bernaung. “Kami akan menertibkan kalau mereka seperti itu. Hal inilah yang akan segera kami bahas dengan pihak Pemkab Lahat dalam waktu dekat. Titik-titik pemasangan juga akan disesuaikan dengan aturan daerah, jadi takkan lagi ada pemasangan sembarang,” ujarnya. Ditambahkannya, untuk konsekuensinya, hal tersebut tentu saja akan dibicarakan dengan masing-masing pihak parpol yang berkaitan, sehingga jika kedepan masih saja ada kasus pemasangan atribut secara pribadi, bisa lang-

sung ditindak tegas. “Kami juga ingin membantu Pemkab, terutama dalam mewujudkan cipta kondisi tertib, dan rapi lingkungan yang ada. Jadi, bagi pelanggar, akan ditindak tegas, atau ditertibkan paksa,” imbuhnya. Terpisah, Jamil (39) salah satu warga Lahat menyambut baik adanya aturan dari KPU mengenai pemasangan spanduk yang tidak boleh mengatasnamakan orang pribadi dan sudah sepantasnya di masa-masa kampanye, tak malah seperti kesemerawutan dan kondisi tak rapi. “Kami setuju nian kalo pemasangan alat kampanye ditentuke titiknyo, idak sembarangan. Jadi kerapihan wilayah biso terwujud, dan Pemilu jugo biso tetep jalan kok,” pungkasnya. (man)

Bupati Sidak PNS Telat Ngantor

PNS Tunggang Langgang PULUHAN Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menunggu angkutan umum di Pasar Buah KM 14 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Senin (16/9) sekitar pukul 08.00 WIB, dikejutkan dengan kedatangan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH. BANYUASIN, RS – Lantaran tepergok Bupati telat ngantor, para pegawai berseragam inipun, langsung tunggang langgang di lokasi penitipan motor langganan mereka. Ada yang sembunyi, namun ada sebagian yang tidak berhasil kabur. Tak ayal, Bupati langsung memberikan wejangan singkat kepada para PNS yang masih terlambat ngantor tersebut. “Ini sudah jam 8, tapi masih nunggu angkot, mau jam berapa lagi sampai ke kantor,” kata Yan kepada salah satu PNS yang tertunduk mendapat pengarahannya. Yan Anton sempat memberikan nomor telepon pribadinya kepada sejumlah pegawai yang tidak bisa mengelak sidak mendadak tersebut. “Ini nomor Hp saya, besok kalau sudah ke kantor jam 8 pagi, langsung SMS atau telepon saya langsung, bilang kalau saya sudah datang ke kantor tepat waktu, jadi jangan diulangi lagi ngaret seperti ini,” tegas Yan Anton. Setelah memberikan wejangan singkat, Bupati bersama Kepala Inspektorat, Subagio dan Kepala BKD Banyuasin, Meldi Sartono, langsung bergerak ke Kantor Camat Talang Kelapa. Disini, Bupati menyempatkan diri mengecek setiap ruangan di kantor Camat Talang Kelapa, yang sudah terisi beberapa pegawai yang melayani masyarakat. Seterusnya, Bupati langsung meluncur ke Pangka-

FOTO: OKTA/RADAR PALEMBANG

INSPEKSI MENDADAK: PNS dilingkungan Pemkab Banyuasin sedang berdialong dengan Bupati BanyuasinYan Anton Ferdian, saat sang Bupati melakukan Sidak PNS. lan Balai menuju pelayanan publik di kantor Badan Pelayanan Terpadu (BPT), dan RSUD Banyuasin. Tidak berselang lama, rombongan Bupati juga meninjau Kantor PDAM Tirta Betuah yang berada di Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III. Kepada wartawan, Yan Anton mengatakan, hasil sidak pertama kali ini masih menemukan pegawai yang terlambat datang ke kantornya masing-masing untuk menjalani tugas melayani masyarakat. “Kerjanya itu mulai jam 8 pagi, namun nyatanya mereka jam 8 masih menunggu angkutan umum, memang permasalahan mereka itu menunggu angkutan, bangun kesiangan, pekerjaan rumah dulu dan lainnya. Tapi yang perlu ditekankan, mempercepat masuk jam kantor itu lebih baik untuk melayani masyarakat, kalau ngaret, jam berapa lagi melayani masyarakat,” kata Yan Anton kepada wartawan.Keterlambatan masuk kerja, berpengaruh dengan kinerja pegawai itu sendiri, seperti jika pegawai tiba di kantor pukul 09.30

WIB, kemudian waktu efektif hanya sampai pukul 12.00 WIB. “Nah, ketika makan siang, sudah pikir mau pulang. Nah yang itu perlu diberikan sanksi oleh BKD dan Inspektorat, berupa teguran, peringatan, hingga sanksi terberatnya,” kata Yan Anton. Namun, sanksi bukanlah cara untuk merubah kedisiplinan dari pegawai tersebut. “Ingat, kita ini digaji oleh masyarakat, jadi bertugaslah sesuai dengan dalam hati kita, ingatkan diri jika kita ini abdi masyarakat yang harus melayani masyarakat tepat waktu,” tegasnya. Pemkab Banyuasin sendiri, berencana akan menambah armada bus Pemkab Banyuasin, karena menurut Yan, ketersediaan angkutan umum juga kadang kala menjadi kendala. “saat ini ada 2 unit, dengan tempat duduk yang kurang menurut kami, jadi saya minta Inspektorat dan BKD untuk mungkin menambah armada ini,” pungkas Yan Anton. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI Menkominfo: Smartphone Wajar Kena Pajak JAKARTA, RS - Menkominfo Tifatul Sembiring mendukung rencana Kementerian Keuangan yang ingin mengenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) atas ponsel pintar alias smartphone. “Saya rasa wajar gadget itu dikenakan pajak. Ini bukan kedelai, harganya mahal dan banyak dibuat di luar negeri. Apalagi selama ini banyak menyedot devisa ke luar,” kata Tifatul usai Rakornas Kementerian Kominfo di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (16/9). Menurutnya, secara teknologi smartphone dimasukkan barang mewah sebagai sesuatu yang relatif. “Smartphone itu ada yang bentuknya biasa tetapi dilapisi emas atau berlian. Itu mahal sekali. Karena itu jika smartphone ingin dikenakan pajak, harus jelas definisi mewahnya,” jelasnya. Sedangkan untuk masalah besaran Pajak yang dikenakan ke smartphone, Tifatul menyerahkan hal itu ke Kementrian keuangan. “Urusan persentasenya bukan bagian kami,” katanya. Sebelumnya, Kementrian Keuangan melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memiliki ide untuk menerapkan terhadap smartphone dengan tujuan menekan derasnya impor dari produk itu masuk ke Indonesia. Menurut BKF, hampir seluruh ponsel yang beredar di Indonesia adalah produk impor, sehingga ikut memberikan kontribusi defisit di neraca perdagangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), telepon seluler menempati urutan kelima penyumbang defisit perdagangan terbesar. Sejak Januari hingga Juli 2013, impor telepon seluler dan perangkat sejenisnya mencapai USD 1,2 miliar, sedangkan selama 2012, impor telepon seluler mencapai USD 2,6 miliar. Ponsel selama ini juga merupakan komoditas yang selama ini terbebas dari bea masuk. Alhasil produk ponsel impor dapat mudah masuk ke Indonesia. (rou/fyk)

RAKYAT RA RAK AKY AK YAT YA AT AT SUMSEL SUMSE MSEL SELASA SEPTEMBER 2013 SE SSEL E ASA EL A A 17 7 SEPTE SE EPTE PTEMB TE EMB MBE M B BE ER 2 01 013

Penjualan Samsung Makin Mentereng Hadirnya sistem operasi android pada merek Samsung memberikan tren yang positif terhadap penjualan produk asal Korea tersebut. Sebab sejauh ini penjualan Samsung terus meningkat membuntuti penjualan Blackberry.

PALEMBANG, RS – Supervisor Global Teleshop Superstore Cabang Palembang Square Mall Arjuna, mengatakan andoid Samsung masih mendominasi penjualan hingga kini mampu menyubang 40 dari penjualan keseluruhan. Tipe yang paing diburu konsumen Galaxi Mega, Galaxy Chat dan Galaxy Young terbaru,” ujar kemarin. Dikatakan dia, penjualan produk Samsung terus meningkat selama beberapa bulan terakhir. Meski penjualan Balckberry masih memimpin, namun tren android kian terasa. “Penjualan Samsung semakin bagus dan hampir menyamai Blacberry yang menyumbang sekitar 50 persen lebih, barulah menyusul Sony, Nokia

dan LG,” tandasnya. Arjuna menjelaskan, Samsung di pilih karena masih memimpin market dan cukup populis di kalangan masyarakat. Kian banyaknya akses jejaring sosial mendorong kebutuhan pasar untuk mencari smartphone, seperti Samsung. “Kita tahu image Samsung di pasaran saat ini sedang melejit, terbukti untuk disini saja penjualan rata-rata perbulan saja mencapai 350 unit,”tukasnya. Dia menambahkan, di kelas high end, penjualan Samsung Mega cukup tinggi, karena spesifikasi yang dimiliki. Seperti Samsung Galaxy Mega 6,3 “ dan Galaxy Mega 5,8” dengan bigger screen yang dimiliki.

Disamping itu OS pun sudah Jelly Bean Android 4,2 dan keunggulan lainnya. Sementara di kelas low end masih memimpin penjualan Galaxy Young dan Samsung Galaxy Chat. “Samsung menjadi primadona bagi pecinta android, terbukti penjualan produk-produk terbaru kita selalu laris,”tambahnya. Arjuna menambahkan, pihaknya pun memberikan promo Cash Back Meriah Samsung untuk produk-produk Samsung tertentu. Cash back mulai dari Rp 50.000-Rp 575.000 untuk produk tertentu. Diantaranya Samsung Galaxy S4 akan mendapatkan cash back senilai Rp 500.000 dari harga normal Rp 7,499 juta menjadi Rp 7 jutaan. Promo tersebut berlaku mulai 6 September hingga 30 September. “Terkait stok pun aman, kalau pun inden bisa cepat dipenuhi, kami pun berupaya capai target penjualan sebanyakbanyaknya untuk promo tersebut,” pungkasnya. (ben) FOTO: DOK

Gawean Ga G aw we ean an K KitO itO it O Syamsuniar Apriani

Contoh Bagi Anak, Tauladan Bagi Siswa PALEMBANG, RS - Syamsuniar Apriani S.Pd yang lahir di Palembang 15 April 1972. Wanita yang beralamat di Jalan Senopati Lorong Kenanga Rt. 11 Dusun III Pendowoharjo Kec. Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin. Niar adalah Istri dari Evadiana S.Pd yang Lahir Palembang, 9 September 1972, Eva merupakan Kepala Sekolah SDN 18 Makarti Jaya. Syamsuniar merupakan ibu dari Esa Arsyiatul Alfath (Alfath) dan Muhammmad Arif Akbar (Akbar). Dalam kesehariannya ia bukanhaya contah bagi buah hatinya namun berfungsi sebagai tauladanbagi siswa yang

Semangat aspirasi rakyat

ia jari baik tingkat TK maupun jenjang sekolah dasar. Ia menempuh pendidikan awal di SDN 136 lulus 1985, SMPN 31 lulus 1988, SMAN 9 lulus 1991, Syamsuniar juga merupakan alumni UNSRI Jurusan PGSD pada tahun 1994 tingkat D II, tak berhenti disitu, 2009 kembali menempuh pendidikantinggi di Universitas Terbuka Jurusan PGSD untuk tingkat S 1. Berbagai Pengalaman yang di alami Niar safaan akrabnya, tahun 1996 Syamsuniar merupakan Guru di SDN 1 Pendowoharjo, 2009 beliau merupakan Pengelola dan Pendidik Paud “AlfathAkbar. Bukan hanya itu Niar juga merupakan Kepala

Sekolah SDN 18 Makarti Jaya Tahun 2010. Tahun 2013 menjadi Kepala Sekolah SDN 17 Makarti jaya sampai sekarang. Tak hanya itu, barbagai pengalaman organisasi juga pernah diikuti. Organisasi TP.PKK Desa selaku Sekretaris 2001-2013, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Selaku Ketua Seksi PKK 2001- sekarang, PGRI P.C Makarti Jaya selaku Sekretaris 2009- 2014, KKG selaku Wakil bendahara 20102014, PKG PAUD selaku ketua 2012-2015, Pengurus HIMPAUDI Kabupaten selaku Ketua Sekbid. Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan 2012-2016. (**/pms)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

KPU Sumsel Hanya Disanksi Peringatan JAKARTA, RS - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) hanya menjatuhkan sanksi peringatan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan atas tiga gugatan Pengadu dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Sumsel dan Pilkada Banyuasin. ANGGOTA Majelis Kehormatan, Saud Hamonangan dalam amar putusannya mengatakan DKPP tidak dapat diyakinkan atas pelanggaran-pelanggaran yang didalilkan para pengadu. “DKPP tidak dapat diyakinkan atas pelanggaran, dan hanya menjatuhkan sanksi peringatan kepada Teradu (KPU Sumsel,” katanya dalam sidang putusan 6 KPU di DKPP, Jakarta, Senin (16/9). KPU Sumsel diadukan pasangan calon gubernur Eddy Santana Putra dan Anisja Djuita Supriyanto (ESP-Win), dan pasangan Herman Deru-Maphilinda. Sidang panel DKPP, juga memeriksa pengaduan lima calon bupati Banyuasin yang diwakili oleh kuasa hukum Alamsyah Hanafiah. Menurut Alamsyah, KPU Sumsel tetap mempekerjakan anggota KPU Banyuasin walaupun diperintahkan DKPP untuk memecatnya. ESP-Win menilai, KPU Sumsel mengabaikan dan tidak mematuhi perintah MK untuk mendiskualifikasi pasangan calon gubernur Alex Noerdin-Ishak Mekki, walaupun pasangan ini diyakini MK

melakukan pelanggaran Pemilu secara terstruktur, sistematis dan masif. Sidang sengketa Pilgub Sumsel, MK telah memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU telah diselenggarakan 4 September) setelah MK memutuskan bahwa terjadi pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif. Hasil PSU tersebut dilaporkan ke Mahkamah sebelum memutus perkara gugatan pasangan ESP-WIN. Kelima anggota KPU Sumsel terdiri dari Anisatul Mardiah (ketua) dan empat anggota, Chandra Puspa Mirza, Ong Berlian, Kelly Mariana, dan Herlambang. Sidang etik DKPP ini berlangsung Senin ((16/9) sore, pukul 15.00 WIB di Gedung Badan Pengawas Pemilu di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dengan telah dibacakannya Putusan DKPP No. 79, 88, 91/ DKPP-PKE-II/2013 mengenai perkara Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang diadukan Alamsyah Hanafiah, F.M Muslim Zulkarnain, Meizaldi Mufti, dan Yudi Wahyudi selaku Kuasa Khusus Agus Saputra Sugeng, H. Hazuar Bidui AZ, Agus Sutikno, H. Arkoni MD, Hj. Nurmala Dewi, H. Askolani, Idasril, H. Slamet, Sdr Syamsuri HAJ sebagai Pengadu I. Suparman Romans selaku Kuasa H. Herman Deru, Sdri Hj. Maphilinda Boer sebagai Pengadu II, Munarman, Nazori Do’ak Achmad, Syamsul Bahri, Ahmad Fahmi, Anhar selaku Kuasa Khusus H Edy Santana

Putra sebagai Pengadu III. Ketua dan Anggota KPU Prov Sumatera Selatan, Hj Anisatul Mardiah, Chandra Puspa Mirza, Ong Berlian, Kelly Mariana, dan Herlambang sebagai Teradu I, II, III, IV, dan V dalam Sidang DKPP pada Senin 16 September 2013. Dengan ini dipermaklumkan, DKPP memutuskan (1) Menerima Pengaduan Pengadu I untuk sebagian; (2) Menolak pengaduan Pengadu II dan Pengadu III untuk seluruhnya (3) Menjatuhkan sanksi peringatan kepada Teradu I, Teradu II, Teradu III, Teradu IV, dan Teradu V; (4) Memerintahkan KPU RI untuk melaksanakan Putusan ini; (5) Memerintahkan Bawaslu RI untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan putusan ini. Putusan DKPP ini dibacakan dalam Sidang DKPP yang digelar pada Senin 16 September 2013 setelah diputuskan dalam pleno anggota pada Jumat 13 September 2013. Dengan merujuk ketentuan Pasal 112 ayat (12) UU No 15 Tahun 2011, Putusan DKPP Bersifat Final dan Mengikat, serta sesuai Ketentuan Pasal 8 ayat (4) huruf k, Pasal 9 ayat (4) huruf k, dan Pasal 10 ayat (4) huruf k, dan Pasal 112 ayat (13) UU No 15 Tahun 2011, dan dengan memenuhi ketentuan Pasal 73 ayat (3) huruf b angka 12 UU No 15 Tahun 2011, KPU dan jajarannya wajib melaksanakan Putusan DKPP dan Bawaslu bertugas mengawasi pelaksanaan Putusan DKPP ini. (ran/dom/jpnn)

Anies Baswedan: Emil Sosok Muda yang Tidak Menawarkan Masa Lalu BANDUNG, RS - Intelektual muda Anies Baswedan terlihat menghadiri acara Pelantikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial. Menurut Anies, warga Bandung harus ramai-ramai turun tangan Membangun Bandung. MENURUT Anies, hadirnya Ridwan membawa hawa perubahan yang luar biasa. Optimisme yang muncul adalah optimisme yang harus disambut baik oleh warga Bandung. “Kami tidak bisa mengharapkan satu orang menyelesaikan Bandung. Seluruh warga Bandung harus ikut turun tangan ramai-ramai membangun Bandung,” ujar Anies saat ditemui usai pelantikan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (16/9). Lebih lanjut Anies mengatakan,

Alex:

sejak awal ia merasa terpanggil untuk mendukung Ridwan. Baginya, pria yang akrab disama Emil itu merupakan sosok yang tulus apa adanya. “Dia datang untuk kerjasama. Dia (Ridwan) sosok anak muda yang tidak menawarkan masa lalu, tapi menawarkan masa depan yang lebih baik dengan tanggung jawab,” terangnya Selain mendukung Ridwan, Anies juga memiliki pesan tersendiri kepada masyarakat Bandung. “Harapan itu tinggi, masyarakat harus mengelola harapan. Jangan berharap perubahan akan selesai esok hari, tapi dimulai hari ini. Mulai hari ini diperlukan kesabaran arah perbaikannya benar dan yakini. Jadi kesabaran itu penting,” terangnya. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih Ridwan Kamil dan Oded M Danial segera dilantik di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh. Mereka

berjalan kaki sekitar 200 meter dari tempat menginap di Hotel Hyatt Bandung. Rombongan berjalan melewati perempatan Jalan Aceh Merdeka, Senin (16/9). Tampak dua janur kuning di perempatan Jalan Aceh menyambut kedatangan mereka. Ridwan didampingi istrinya, Atalia Kamil, dan Oded didampingi istrinya, Siti Muntamah. Keduanya memakai seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih. Sementara para istri memakai kebaya berwarna putih dengan selendang hijau muda dan bawahan kain batik hijau yang senada. Suasana di sekitar lokasi banyak dipenuhi karangan bunga dari berbagai kerabat maupun perusahaan. Tamu-tamu mulai berdatangan dan memasuki tempat duduk yang sudah disediakan oleh panitia. Kedatangan rombongan juga diiringi musik tradisional gamelan sunda. (mor)

RAKYAT SUMSEL, SELASA 17 SEPTEMBER 2013

Vitalia

Dari Hal I ) ...... ............................................... dari uang, perhiasan, jam tangan, tas, dompet dan mobil. “Selain itu juga Fathanah sering mentransfer uang jutaan rupiah. “Sekitar 5 juta, Rp 3 juta buat anak-anak saya jajan juga,” tuturnya. Selain untuk jajan anak, Vitalia juga menggunakan uang untuk mempercantik dirinya. “Pernah ditransfer Rp 25 juta,” kata Vitalia. Duit ini digunakan ibu beranak dua ini untuk suntik kecantikan. “Karena saya seorang entertainer. Per paket 6 kali suntik putih,” ujarnya. Dalam kesaksiannya, Vitalia mengaku mendapat banyak transfer uang dan barang berharga. Pemberian itu di antaranya, mobil Honda Jazz dan perhiasan. Vitalia juga dibelikan gaun Rp10 juta. “Saat itu sepupu saya mau nikah, terdakwa suruh saya beli gaun di Roberto Cavali di Senayan City, harganya sekitar Rp 10 juta,” tuturnya. Fathanah didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan modus menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan yang nilainya mencapai Rp 34,729 miliar dan USD 89,321. Vitalia sempat mengaku pernah hendak dilamar oleh Fathanah, namun dia menolaknya. Meski begitu, Fathanah disebut Vitalia cukup dekat dengan anak-anaknya. Bahkan mereka punya panggilan khusus bagi Fathanah, yakni om Panda. Ahmad Fathanah sering membeli perhiasan untuk teman wanitanya termasuk istrinya. Fathanah pernah membeli cincin berlian untuk Sefti Sanustika. “Dia (Fathanah) membeli sekali Rp 19,5 juta, cincin berlian atas nama Ahmad Sefti,” ujar marketing Tiara Jeweller, Suryati, dalam sidang perkara pencucian uang Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/9). Fathanah didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan modus menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan yang nilainya mencapai Rp 34,729 miliar dan USD 89,321. Fathanah tercatat memberikan hadiah untuk sejumlah wanita berupa uang, perhiasan dan barang lainnya. Sejumlah penerima ‘hadiah’ Fathanah di antaranya Vitalia Shesya, penyanyi dangdut Tri Kurnia Rahayu Ayu Azhari dan Dewi Kirana. Ahmad Fathanah royal memberikan uang ataupun barang berharga ke sejumlah wanita. Fathanah juga selalu memberikan uang ke teman curhatnya. Pengakuan ini disampaikan Tri Kurnia Rahayu yang jadi saksi perkara pidana pencucian uang untuk terdakwa Ahmad Fathanah. Dalam sidang, Tri mengenakan kerudung hitam dan jaket cokelat. “Memang beliau setiap habis curhat, transfer uang” kata Tri Kurnia di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (16/9). Tri Kurnia mengaku tak tahu maksud Fathanah. (*)

PNS Gelisah

Dari Hal I ) .....................................................................................

nya peredaran narkoba,” tegas dia. Langkah efektif pencegahan pengunaan narkoba ini, Lanjut Romi, kedepan akan dilakukan tes urine di tiap SKPD yang ada dilingkungan Pemkot Palembang. “Jika ada pejabat ataupun PNS yang sedang dinas luar, sepulangnya mereka wajib segera melakukan tes,” tegas Romi.

Syaiful Islam

Sementara itu, Sekretaris BNK kota Palembang H Ismail Ishak menjelaskan, menambahkan, sebelum melakukan tes ini, pihaknya telah terlebih dahulu melakukan sosialisasi. “Ini sifatnya pembinaan, karena pengunaan narkoba ini sanksinya sangat berat,”jelasnya. Untuk hasil sendiri, kata Ismail, akan dapat diketahui dalam waktu

tiga hari kedepan. “Untuk hasil ini ada di labfor Polda Sumsel dan BNN Provinsi Sumsel, setelah itu hasinya nanti akan dilaporkan ke Walikota Palembang H Romi Herton untuk kebijakanya,” ucapnya seraya menambahkan untuk kegiatan tes urine tersebut menghabiskan dana anggaran Rp90 juta. (tma)

Dari Hal I ) ....................................................................................

Senin (16/9). Mereka di PAW karena memilih loncat pagar ke partai politik (Parpol) lain pada Pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang. Syaiful Islam fraksi Demokrat digantikan Susilawaty Somad dari fraksi yang sama. Sedangkan pengganti Ali Imron Bayin, partai PKS menunjuk ketua DPW PKS, Imam Mansur, yang juga berasal dari dapil yang sama. Pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo yang juga dihadiri gubernur Sumsel Alex Noerdin, Senin (16/9) Wasista Bambang Utoyo, menjelaskan, proses pengangkatan dan pemberhentian antar

waktu ini sudah sesuai dengan pasal 332 ayat (1) UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Pemberhentian anggota DPRD diusulkan oleh pimpinan partai politik kepada pimpinan DPRD. “PAW merupakan hak dari suatu partai politik untuk menempatkan anggotanya yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat tanpa campur tangan pihak di luar partai,” kata Wasista. Dijelaskan Wasista, pengangkatan Sosilawaty Somad sebagai anggota DPRD Sumsel pengganti antar waktu berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI No 161.16.6540 tahun 2013 tertanggal 10 September 2013.

Sedangkan pengangkatan Imam Mansur berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI No 161.16.6541. “Dengan peresmian pengangkatan pengganti antar waktu ini, kita berharap kiranya DPRD Sumsel akan lebih aktif merespon berbagai tuntutan yang berkembang dalam masyarakat,” kata Wasista. Sementara itu, Imam Mansur mengatakan, dirinya akan memperjuangkan apa yang disampaikan oleh masyarakat OI dan OKI kepada pemerintah Sumsel dan berjanji memberikan pelayanan serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat yang telah disampikan selama ini. (zar)

Dari Hal I ) ..............................................................................................................

tuskan dalam waktu dekat tidak ada persiapan, karena MK yang yang menetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel periode 20132018. Alex juga menyatakan tidak akan gentar bila nantinya ada kembali pasangan lain, yang akan mengajukan gugatan kembali ke MK. ”Tidak ada persiapan silahkan saja kalau masih ada gugatan, terserah saja lah,” katanya. Saat ditanya mengenai adanya wacana yang keluar dari pengamat politik yang mengungkapan kemungkinan besar akan

terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) jilid 2? Menurut Alex hal seperti tersebut jangan terlalu disikapi dengan serius sebab semuanya tergantung kepada pihak MK. ”Jangan terlalu didengarkanlah, kita ikuti saja sama-sama apa keputusan MK nanti,” ujarnya Sementara itu, ditempat yang sama juru bicara DPD partai Golkar Sumsel, Anita Noeringhati, meski telah dilakukan PSU 4 september lalu pasangan nomor 4 tetap memperoleh suara terbanyak. ”Meski telah diulang,

KPU Tetapkan

Dari Hal I ) ...............................................................................

paten/kota di Sumsel. Ditambahkan Herlambang, Timsel tersebut bertugas membantu KPU Sumsel untuk menetapkan calon anggota KPU yang akan diajukan kepihaknya. Mulai melaksanakan test

administrasi, tertulis, psikotest, kesehatan dan wawancara.”Tim ini akan menunjuk calon-calon yang akan menggantikan anggota KPU sebelumnya untuk lima tahun kedepan,” kata dia. Lebih

semangat ASPIRASI RAKYAT

kami tetap memperoleh suara terbanyak. Artinya masyarakat Sumsel masih menghendaki kepemimpinan Alex Noerdin 5 tahun mendatang,” katanya. Masih menurut Anita, beberapa dugaan pelangaran Pemilu yang dilakukan pasangan lain ke MK, untuk bahan menjadi pertimbangan dalam menghadapi keputusan yang akan diputuskan nantinya. ”Pelanggaran tersebut ada pelanggaran tindak pidana Pemilu yang kesemunya sudah diserahkan ke Bawaslu Sumsel,” tukasnya. (zar)

lanjut Herlambang menambahkan, Timsel tersebut akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu oleh fasilator dari Jakarta sebelum melakukan penyeleksian calon komisioner KPU. (zar) klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

SIMPATISAN

RAKYAT SUMSEL, SELASA 17 SEPTEMBER 2013

Direspon Dingin Golkar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan partainya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai termasuk Golkar, membicarakan

kemungkinan koalisi untuk Pilpres 2014. Namun politisi Golkar menanggapi dingin. JAKARTA, RS - “Mengusul-

kan itu sebagai sebuah pandangan, saya kira terlalu dini,” kata Wasekjen Golkar Nurul Arifin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).

Golkar telah memastikan capres partainya adalah Aburizal Bakrie alias Ical. Sementara PDIP pun diramalkan Nurul tak akan mau begitu saja melepas

tokohnya sebagai cawapres. Santer terdengar dorongan, Joko Widodo didorong menjadi capres PDIP. “PDIP jadi wakil (cawapres)

kan nggak mau. Yang kita butuhkan adalah chemistry(senyawa) yang kuat (untuk pasangan capres-cawapres). Kalau ada penolakan dari salah satunya, tentu tidak bisa diterima,” ucap Nurul. Golkar lebih memilih untuk menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014 sebelum menentukan siapa partner koalisinya. Sekjen PDIP

Tjahjo Kumolo menyatakan telah melakukan penjajagan lewat komunikasi dengan sejumlah partai, meski belum mengerucutkan soal pasangan capres-cawapres. “Kita sudah mulai komunikasi dengan semua partai. Semua partai menawarkan koalisi seperti Golkar, NasDem, PPP, atau PKB,” kata Tjahjo Kumolo. (dnu/rmd)

ADVERTORIAL

Sugiono

Pengurus Kelenteng Wie Cheng Keng pose bersama .

Joni Ho

Harun

Basuki

Biksu Lim

Matjik

KELENTENG WIE CHENG KENG GELAR DOA KESELAMATAN

K

Pengurus Kelenteng melakukan ritual pada doa keselamatan yang digelar Senin (16/9) hingga Rabu (18/9) mendatang.

ELENTENG Wie Cheng Keng atau biasa disebut kelenteng babi yang terletak di kawasan 13 Ulu Palembang kemarin menggelar ritual keselamatan atau Kwan Tee. Perayaan berlangsung meriah karena diwarnai dengan pemasangan ratusan lampion. Ketua Kelenteng Wie Cheng Keng Sugiono didampingi wakilnya Joni Ho dan Harun SE SH MH (sekretaris) mengatakan, pada perayaan kali ini selain memasang ratusan lampion juga dilakukan pemotongan 29 bebek, 29 ayam dan 29 babi serta 1 kambing.

“Selain itu, kita juga mengundang perwakilan umat dari 4 penjuru Palembang, 1 penjuru masingmasing 7 orang,” katanya. Harun mengatakan, doa keselamatan ini rutin digelar di kelenteng ini sehingga saat perayaan selalu ramai. “Yang menarik disini saat perayaan adalah hewan-hewan yang akan dipotong dilakukan bersama-sama sehingga kesan kekeluargaan begitu kental,” ujarnya. Ditambahkan Harun, ritual dilakukan mulai Minggu (15/9) malem dan akan berakhir Rabu (18/9) mendatang. (**/sep)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.