Rp#2 17102013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

KAMIS 17 OKTOBER 2013

HARGA Rp 4.000

Panwas Minta Klarifikasi

Penetapan DPT Palembang Tertunda PALEMBANG, RS - Meskipun KPU RI telah mengintruksikan secara serentak penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pileg 2014 mendatang di kabupaten/ kota se-Indonesia 13 Oktober lalu, namun tidak demikian di Palembang. Penetepan DPT oleh KPU kota Palembang tertunda dan hingga kini belum ditetapkan. “Terlambat karena kami langsung turun untuk memverifikasi ke ❏ Ke halaman VII

Pasca Libur Idul Adha

20% Pegawai Inspektorat Sumsel Absen BERDASARKAN data absensi pegawai yang dimiliki oleh Inspektorat provinsi Sumsel, tercatat 20% pegawai fungsional inspektorat Provinsi Sumsel absen pada hari pertama kerja setelah libur. Hal ini diungkapkan langsung oleh Zainur Rahim selaku Inspektur Badan Investigasi dan Khusus Inspektorat Sumsel yang terlihat kesal.

SUMSEL, RS - Untuk absensi hari pertama ini, semua pejabat struktural hadir kecuali Kepala Badan dan Sekretaris yang masih cuti, sementara satu Irjen hari ini tidak hadir karena ada musibah istrinya meninggal. Terkait tingginya absensi pegawai yang tidak hadir pada hari pertama, Zain memperkirakan

jika absensi ini terjadi karena pegawai yang bersangkutan masih mengalami kelelahan akibat mudik lebaran lalu. “Mungkin ada sebagian yang tahu ibu kaban mengambil cuti jadi mereka ikut pada hari ini.”cetusnya. Dalam kesempatan ini, Zain terkesan tidak bisa menutupi perasaan kesalnya terhadap ulah para

pegawai yang memilih absen pada hari pertama. “Kami sebenarnya sudah himbau kepada seluruh pegawai untuk hadir pada hari pertama karena kita khawatirkan nanti akan ada sidak, tapi begitulah,” ungkapnya. Terkait sanksi yang akan diberikan kepada para pegawai yang sengaja mangkir pada hari

Parpol dan Caleg

‘Cari Simpati Lewat Berkurban’ PALEMBANG, RS – Momentum hari raya Idul Adha 1434 Hijriyah, sejumlah partai politik (Parpol) dan Caleg yang akan bertarung pada Pileg 2014 mendatang, berlomba-lomba melakukan penyembelihan hewan kurban mulai dari penyembelihan hewan kurban sapi hingga kambing. Apakah mereka berkurban atas nama ibadah kepada Allah atau justru mencari simpati kepada masyarakat? Pemotongan hewan kurban yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumsel, berlangsung di Posko Hafisz Tohir Center (HTC). Sebanyak dua ekor sapi dipotong atas nama keluarga Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1. Hafisz Tohir dan dan Caleg DPRD Sumsel atas nama Yudi F Bram yang akan dibagikan kepada simpatisan PAN dan warga kurang mampu dipelosok sekota Pelmbang. Ketua Garda DPW PAN Sumsel Yudi F Bram DPW ditemui usai melakukan penyembelihan hewan kurban, Rabu (16/10) mengatakan, sesuai intruksi ketua umum Hatta Rajasa, DPW dan DPD se-Sumsel untuk melaksankan penyembelihan hewan. ”Kami melakasakan penyelebihan hewan kurban 1 di HTC dan 1 lagi di kantor DPW PAN Sumsel,” kata Yudi. Apakah ini bentuk sosialisasi PAN dan caleg kepada masyarakat jelang Pileg mendatang? Menurut Yudi hal tersebut tidak dibenarkan, karena pemotongan hewan kurban sebagai tradisi yang telah dijalankan setiap tahunnya. ”Ini bukti rasa syukur atas nikmat Allah yang selama ini dilimpahkan kepada hidup kita. Ini bukan ❏ Ke halaman VII

FOTO : IST

BERSIMPATI:

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra Siti Nurizka Puteri Jaya mengurbankan 3 ekor sapi yang dilakukan di RW 01 Kecamatan Kertapati Palembang yang telah dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

7 November, Alex-Ishak Dilantik PALEMBANG, RS Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel terpilih priode 2013-2018 Alex Noerdin-Ishak Mekki dijadwalkan akan dilantik, pada 7 november 2013 mendatang “Pelantikan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel terpilih sudah diputuskan pada 7 November 2013,” kata Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan HA Djauhari usai memimpin Rapat Badan Musyawarah di Palembang, Rabu, (16/10). Menurut politisi Demokrat ini, lokasi pelaksanaan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sumsel terpilih itu tempatnya tidak melanggar undang-undang dan peraturan. ”Jadi, pelantikannya akan dilaksanakan di Palembang Sport Convention Center (PSCC), supaya bisa menampung tamu undangan yang lebih banyak,

keyimbang di gedung DPRD Sumsel,”kata Djauhari. Ia mengatakan, mereka yang akan diundang pada pelaksanaan pelantikan calon gubernur dan

nur Sumsel terpilih,”ungkapnya. Mengenai anggaran untuk pelaksanaan pelantikan itu sendiri, informasinya sebesar Rp850 juta, tetapi tadi pada waktu rapat

Alex Noerdin

Ishak Mekki

wakil gubernur Sumsel itu sekitar 6.000 orang.”PSCC itu dinilai layak untuk menjadi tempat pelaksanaan pelantikan pasangan calon gubernur dan wakil guber-

mereka tidak membahas tentang anggaran yang akan dipergunakan dalam pelantikan. ”Kami juga berharap, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bisa melantik

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel terpilih tersebut,” ungkapnya. Sementara Anggota DPRD Sumsel Fraksi Gerindra Nopran Marjani mengatakan, kalau pelantikan calon gubernur-wakil gubernur terpilih Alex NoerdinIshak Mekki dilaksanakan di PSCC, karena daya tampungnya banyak. ”Kalau di DPRD Sumsel kapasitas daya tampung tamu sekitar 1.500 orang, sedangkan di PSCC bisa sekitar 6.000 orang,”katanya. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Alex Noerdin-Ishak Mekki menang pada pilkada Sumsel dengan memperoleh 1.447.799 suara, sedangkan berada diurutan kedua Herman Deru-Maphilinda Boer 1.389.169 suara, selanjutnya Eddy Santana Putra-Anisja Djuita Supriyanto 507.149 suara, dan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir meraih 341.278 suara. (zar)

pertama kerja setelah libur panjang, ditegaskannya jika hal tersebut merupakan wewenang penuh dari kepala SKPD yang bersangkutan. “Sesuai PP 53 pembinaan pegawai itu dilakukan oleh kepala SKPD yang bersangkutan,” ungkapnya. Oleh karena itu, begitu disinggung mengenai agenda Sidak bersama yang biasanya dilakukan bersama dengan SKPD terkait lain yang ada di lingkungan pemprov Sumsel, dirinya memastikan jika hal itu tidak dilakukan. “Sampai dengan saat (11.30 WIB kemarin,

red) ini kami belum terima ajakan melakukan sidak dari pihak BKD dan Pol PP,” ujarnya. Berdasarkan pantauan yang dilakukan Radar Palembang di kantor Inspektorat Provinsi, Kasubag administrasi dan Umum Inspektorat provinsi Sumsel Irma Handayani yang memegang daftar absensi juga tidak bisa ditemui. Parahnya staf dan juga atasan yang bertanggung jawab juga tidak mengetahui kemana Kasubag tersebut menghilang. Yan Anton Sidak ke Dinas ❏ Ke halaman VII


II

RAKYAT SUMSEL. KAMIS 17 OKTOBER 2013

Kuliahkan Anak dari Jualan Keripik PALEMBANG, RS– Effendi (45), pria paruh baya berperawakan kurus, kulit sawo matang dan sedikit berkeringat tiba-tiba menghentikan laju gerobak dagangannya, tepat di depan gedung Hotel berbintang samping taman TVRI Palembang, Senin, (15/10). Bergegas menghampiri dua orang pasangan yang hendak membeli keripik dagangannya. Tak lama berselang, ia membawa 2 bungkus keripik manis dan asin ke pembeli. Hanya Rp 12 ribu saja ia terima, namun sudah cukup membuatnya

tersenyum. Sudah 5 tahun ia menekuni pekerjaan sebagai pedagang keripik singkong. Sebelumnya bekerja sebagai sales freelance Alat Tulis Kantor (ATK), kurang lebih 3 tahun. Semenjak Distributor tempatnya memesan barang turun tangan memasarkan sendiri, lantas dagangan Efendi kalah saingan. Ada yang menarik mendengar cerita pria ini, memilih dagang keliling membuatnya lebih bersemangat, apalagi semenjak jualan banyak hal yang diperolehnya. “Kalau keliling

bisa nambah teman selain itu menambah wawasan,” ujarnya. Kalau dulu, sehari bisa mendapatkan laba kotor Rp125 ribu, tapi 2 tahun terakhir ini omzet penjualan menurun, hanya Rp80 ribu saja per hari. “Setiap jualan saya membawa tak kurang dari 12 kg keripik, satu bungkusnya seberat 150g hanya Rp 6 ribu saja,”ujarnya. Untuk menopang pendapatannya, sang istri berjualan buah di Sekip Ujung sekitar tempat tinggalnya dan anak pertamanya juga telah bekerja di sebuah percetakan. Meski tak

selaris dulu, Efendi tetap bersyukur karena tetap bisa menyekolahkan ke-3 orang anaknya. Tahun Efendi Bertekat akan melanjutkan pendidikan Si Sulung ke jenjang Perguruan tinggi, dari hasil berdagang keripik. “Saya berani menyekolahkan anak saya sampai Sarjana asalkan saya tetap sehat dan bisa jualan. Saya yakin pasti bisa, kita dilahirkan dari keberanian orang tua kita yang telah mengandung dan membesarkan kita. Sekarang giliran saya yang berjuang untuk anak saya.” pungkasnya.(rd3)

Pasar Tak Kunjung Usai SEKAYU, RP - Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari cukup berang melihat pembangunan los pasar di terminal randik yang tak kunjung usai. pembangunan pasar yang sedianya ditujukan untuk merelokasi pedagang di kawasan Talang Jawa sekayu ini sudah dua tahun tak juga selasai, padahal anggaran yang digelontorkan sangat besar hingga miliaran rupiah. .“Penganggarannya jangan tanggung, coba dihitung secara benar sehingga Tahun 2014 ini sudah selesai seluruhnya, bukan setengah-setengah. Kalau pembangunannya selesai dan baik,

pedagang di Kampung Talang Jawa dapat segera direlokasi ke pasar ini. Pembangunan yang tanggung dan setengah-setengah seperti ini yang saya tidak suka, “ujarnya. Sikap orang nomor satu di Muba ini juga terlihat monitoring setahun yang lalu. saat itu Pahri kesal melihat proses pembangunan pasar yang kurang baik dan terkesan asal asalan. Pembangunan Pasar Baru Sekayu di komplek Terminal Sekayu sendiri semula ditujukan untuk merelokasi pedagang di Kampung Talang Jawa. Keberadaan para pedagang tersebut

kerap menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan. Nantinya Pasar Baru Sekayu yang kini masih tahap pengerjaan, akan menyediakan sekitar 400 los pedagang. “Saya minta ini diprioritaskan, sehingga 2014 bisa selesai dan tidak ada lagi tahap berikutnya. Jangan sampai berlarut-larut pembangunannya dan belum selesai-selesai, ini yang tidak baik. Mulailah berpikir dan menentukan prioritas dalam pelaksanaan program pembangunan.”tegasnya saat melakukan monitoring terhadap sejumlah program pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin, kemarin.(ace)

Aktifitas Pasar Kembali Ramai SETELAH saat perayaan Idul Adha sejumlah pasar tradisional di kota Palembang sepi aktivitas, kemarin aktivitas jual beli dipasar tradisional mulai ramai.

TINJAU : DIRUT PD Pasar Apriadi C Busri bersama anggota Badan Pengawas Hermanto Wijaya saat meninjau Pasar KM 5 Palembang.

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

PALEMBANG, RS - “Memang sejak hari ini (kemarin, red) aktifitas di pasar sudah ada namun masih belum ramai. Besok (hari ini,red) aktifitas baru kembali normal,”kata Yono, pedagang pasar Prumnas saat dibincangi, kemarin. Pedagang yang baru berjualan di pasar ini baru pedagang sayur sedangkan pedagang daging dan ikan sudah ada namun tidak seluruhnya. “Mungkin mereka masih dalam suasana Idul Adha,”ungkapnya. Senada Mamad, pedagang sayur lainnya mengungkapkan, memang aktifitas pasar sudah ada namun masih belum ramai karena masih suasana Idul Adha. “Meski begitu Kamis (17/10) aktifitas pasar pasti sudah kembali normal,”ungkapnya.Sementara itu, PD Pasar Palembang Jaya kembali akan melakukan blusukan ke sejumlah Pasar Tradisional yang ada di kota Palembang. “Rencananya hari ini (17 Oktober) kita akan melakukan blusu-

kan lagi ke pasar-pasar tradisional yang ada di kota Palembang,”ujar Dirut PD Pasar Apriadi C Busri didampingi Ketua Banwas PD Pasar Cholid dan anggotanya Hermanto Wijaya beberapa hari yang lalu. Menurut Apriadi, dalam kurun waktu 3 bulan ini permasalahan yang ada di 38 pasar yang ada di kota Palembang seperti atap bocor, lapak dan drainase buruk serta parkir harus segera dilaporkan ke Walikota Palembang untuk dicarikan solusinya. “Pasar salah satu komponen penting dalam penilaian Adipura. Jadi 38 pasar di Palembang harus bersih agar bisa meraih adipura Kencana,”ungkapnya. Apriadi mengatakan, selama satu bulan ini lebih dari 20 pasar sudah dilakukan pengecekan. “Dari semua itu, ternyata sampah yang jadi permasalahannya. Kita sudah berkoordinasi dengan dinas kebersihan kota Palembang untuk mengatasi permasalahan tersebut,”jelasnya.(sep)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL KAMIS 17 OKTOBER 2013

Himbau CJH Gunakan Jalur Resmi

GUNA mencegah agar tidak ada lagi masyarakat yang tertipu biro perjalanan haji ilegal seperti yang baru baru ini dialami oleh 250 jemaah calon haji asal Ogan Ilir. Kantor kementrian agama provinsi Sumatra Selatan menghimbau agar seluruh mendaftarkan keberangkatan melalui jalur resmi atau menunggu waiting list yang ada.

PALEMBANG, RP – Berdasarkan data yang dimiliki oleh kemenag Sumsel, provinsi Sumsel hanya memiliki 3 biro perjalanan yang legal yang bisa mengurus keberangkatan jemaah haji sesuai dengan peraturan dan legal dari sisi hukum. “Ada 3 yang resmi yaitu biro Anaja, Ami Tour dan Pundi Kencana, kalau se Indonesia ada 250 yang resmi,”

ujar Saefudin Latief, Kasubag Humas Kemenag Sumsel, saat diwawancarai diruangnya, Rabu (16/10). Terkait dengan informasi ataupun ciri biro perjalanan resmi, Saefudin menuturkan jika biaya haji yang dibebankan kepada para calon jemaah memang tergolong tinggi. “Biro perjalanan legal dari kementrian agama ini memang

tergolong mahal yaitu sekamir USD 8.000, namun hal ini sesuai dengan pelayanan yang diberikan.” cetusnya. Meski begitu, sekali lagi Saefudin tidak lupa mengingatkan agar masyarakat mendalami informasi biro perjalanan yang akan dipilih dengan lengkap baik dengan bertanya kepada masyarakat ataupun mengkoordinasikan langsung

dengan yang layak, “Hal ini diluar domain Kementrian Agama, jadi yang kami perhatipihak keSaefudin kan itu hanya calon jemaah yang mentrian meberdasarkan kuota dari kementrian agama agama. Kalau terjadi hal seperti ini agar maka bukan tanggung jawab kami, bisa dimasyarakat diharapkan berhatiberikan hati dan selektif dalam memilih biro saran perjalanan haji.” tentang mana nyarankSaefudin Latief saja biro an agar Kasubag Humas Kemenag perjalanan para jeSumsel yang legal maah segera dan terakredimengkomunikatasi. sikan hal ini dengan Disinggung mengenai biro perjalanan termasuk solusi untuk calon jemaah kepada pihak yang berwenang. yang gagal berangkat. “Hal “Calon jemaah yang dari OI ini ini diluar domain Kemenadalah calon jemaah yang diluar trian Agama, jadi yang kami kuota kami. perhatikan itu hanya calon Hal ini sebaiknya dilaporjemaah yang berdasarkan kan ke pihak yang berwajib kuota dari kementrian agama. mengingat dari kementrian Kalau terjadi hal seperti ini agama tidak punya wewenang maka bukan tanggung jawab untuk menutup biro perjalanan,” kami, masyarakat diharapkan terangnya. berhati-hati dan selektif dalam Saefudin tidak membantah, memilih biro perjalanan haji,“ masih banyaknya masyarakat cetusnya.Oleh karenanya, yang tertipu ini dikarenakan untuk mendapatkan keadilan mereka enggan untuk menung

500 Jemaah Haji Indonesia Tersesat Amirul Haj Amirul Haj itu mengakui lokasi Jamarot sekarang memang cukup membingungkan, karena ada jembatan layang dan persimpangan. Sehingga mereka yang sudah berkalikali datang juga sering harus menghafal lebih dulu. “Lokasinya sekarang banyak perbedaan, terutama adanya beberapa terowongan baru,” katanya. Menurut Suryadharma, jika izin untuk membuat petunjuk berbahasa Indonesia itu dikabulkan Pemerintah Arab Saudi, maka pihaknya akan memasang papan arah, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti Jamarot, Masjidil Haram, Mina dan Arafah. “Kami akan terus melobi, agar upaya ini bisa

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

gu sampai 2025, namun mengingat contoh yang ada dirinya sekali lagi menghimbau agar masyarakat menggunak-

an jalur yang resmi. “Dari calon jemaah OI yang batal berangkat ini hendaknya bisa jadi pelajaran kami bersama,“ pungkasnya.(alk)

Jemaah Lempar Jumrah

Tak Bisa Bahasa Arab

MAKKAH, RS - Sekitar 500 jemaah haji Indonesia tersesat dan tidak mengetahui arah pulang ke maktab mereka karena tak paham papan petunjuk arah yang memakai bahasa Arab dan Melayu. Data itu didapat dari sejumlah pos petugas. Jumlah yang tersesat dipastikan lebih banyak lagi karena banyak juga yang diselesaikan antarjemaah sendiri. “Petugas yang sudah pernah mukim di Makkah saja ada yang tersesat, apalagi jamaah haji terutama yang berusia lanjut,” kata Menteri Agama, Suryadharma Ali, saat mengunjungi Media Center Haji di Daerah Kerja (Daker) Makkah, Rabu (16/10).Menag yang juga

Saefudin Latief

KESULITAN: Jemaah haji asal Indonesia kesulitan untuk dapat melafalkan Bahasa Arab, tak ayal banyak diantara mereka yang tersesat karena tak mengerti dan paham dengan bahasa disana.

dipenuhi,” katanya.Terkait dengan sebelas kendaraan roda dua yang membantu mengantarkan jemaah tersesat, Menag mengakui

jumlah kendaraan itu tidak cukup sehingga tahun depan kalau memungkinkan akan ditambah sampai 50 kendaraan.“Nanti akan

ditempatkan di pos-pos tertentu agar jamaah yang tersesat segera diantarkan ke pondokan atau maktabnya,” tutup Menag. (kem)

PALEMBANG, RP Setelah mabit atau bermalam di Muzalifah untuk memulihkan kesehatan Para jemaah haji Embarkasi Palembang 2013 melakukan lempar Jumrah Aqabah , Rabu (16/10). Hal ini diungkapkan oleh Ihsan Baijuri Ketua Kloter 17 Embarkasi Palembang saat dihubungi Radar Palembang. “Saat ini para jemaah melakukan lempar jumrah sebagai salah satu dari rukun haji . Ada 3 macam jumrah yang akan dilakukan yaitu Jumra Ula, Jumrah Westa, Jumrah Aqabah,” katanya. Ihsan menambahkan, para jemaah sangat khusuk dalam melewati serangakain kegiatan ibadah haji ini. “Kami berharap dapat diberikan kesehatan dan kelacaran sampai proses rangkaian ibadah haji ini selesai dan kembali ke Palembang dalam keadaan sahat wal afiat,” tegasnya. Melempar jumrah adalah simbol perlawanan manu-

sia terhadap setan. Manusia harus melakukan perlawanan kepada setan karena mereka selalu berupaya menyesatkan manusia dari jalan kebenaran dan menjauhkan mereka dari jalan Allah SWT. Melempar jumrah adalah simbol keteladanan Hajar yang menunjukkan sikap permusuhan terhadap setan. Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa sewaktu Ibrahim membawa Ismail untuk disembelih, setan membujuk Hajar agar menghentikan langkah suaminya itu. Sebagai seorang ibu, menurut setan, Hajar tidak akan sampai hati mengetahui buah hatinya dikorbankan. Hajar malah mengambil batu dan melemparinya berkali-kali. Dalam ibadah haji, melempar jumrah tidak hanya dilakukan dalam satu hari melainkan tiga atau empat hari. Ini menunjukkan perintah Allah yang sangat tegas agar manusia benar-benar memusuhi setan dan tidak bersekutu dengannya. (rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 17 OKTOBER 2013

25 Persen Pajak Kendaraan

Hilang di Perairan Mayoritas warga perairan belum sadar bayar pajak, akibatnya sekitar 25% pendapatan pajak hilang di kawasan perairan Banyuasin tersebut. Hal itu dkatakan Kepala UPTD Dispenda Banyuasin Marwan Fansuri, Selasa (16/10).

BANYUASIN, RS - Menurutnya, mayoritas kendaraan di perairan hanya bayar pajak sekali, saat pembelian kendaraan, Setelah itu tidak pernah membayar lagi. Selain itu, jarak dari perairan ke Samsat cukup jauh dan membutuhkan biaya besar. “Untuk menyiasati itu, kami telah

mengusulkan ke Pemprov Sumsel agar samsat Banyuasin di pecah, dibuat cabang di Maryana bagi masyarakat perairan,” jelasnya. Pihak Samsat juga kesulitan untuk melakukan razia, lantaran dana yang dibutuhkan untuk itu terlalu mahal, tidak sesuai dengan SPJ razia yang dikucurkan. “Ang-

garan razia di perairan disamakan dengan razia di darat. Padahal untuk menggelar razia di perairan biayanya bisa naik sampai dua kali lipat. Untuk sewa speed saja bisa sampai satu juta rupiah, belum minyak dan lain-lain,” ungkapnya. Dia melanjutkan, masyrakat

kawasan Maryana dan perairan banyak juga yang sengaja memakai plat Palembang, agar lebih mudah membayar pajak. Terutama bagi masyarakat yang sering beraktifitas di daratan. Hal itu tentu saja merugikan pemerintah daerah Banyuasin, karena pajak kendaraan banyak lari ke

Palembang. “Jelas saja daerah dirugikan, karena daerah juga dapat persentase dari hasil pajak ini,” katanya. Sebelumnya Sumarno (29) warga Kelurahan Maryana mengakui hampir tidak pernah membayar pajak. Karena untuk datang ke Samsat Banyuasin perlu biaya

dan harus menginap, itupun belum tentu selesai dalam satu hari. Selain itu aktifitasnya lebih banyak di jalan perkampungan, jarang masuk ke kota. “Sebenarnya kami mau bayar pajak, tapi jauh sekali, tekor di ongkos. Lebih bak nunggak sekalian, nanti pas pemutihan baru bayar,”ujarnya.(tri)

Belasan Rumah Diamuk Puting Beliung

SEPI: Tampak wisata Danau Ranau saat liburan Idul Adha sepi pengunjung

Marak Pos Pemungutan Karcis “Siluman” Pengunjung Danau Ranau Ditarik 3 Kali Karcis MUARADUA, RS – Momen libur lebaran Idul Adha tampaknya menjadi aji mumpung bagi para petugas pemungut karcis di areal wisata Danau Ranau. Pasalnya para wisatawan Danau Ranau mau tak mau harus membayar karcis hingga 3 kali pungutan ditempat-tempat berbeda. Tentu saja apa yang dilakukan para petugas pemungut karcis tersebut diluar kebiasaan. Apalagi pada hari normal, biasanya pengunjung hanya dipungut karcis dua kali saja. Sementara di hari lebaran Idul Adha harus membayar karcis sampai tiga kali dengan total biaya karcis sebesar Rp15.000 untuk satu kendaraan bermotor. Kondisi ini dikeluhkan salah satu pengujung yang datang ke Danau Ranau kemarin (16/9). Anif warga Kelurahan Batu Belang salah satunya. Ia mengaku terkejut dengan makin maraknya pos-pos pemungutan karcis di sekitar lokasi wisata Danau Ranau. Ia menyayangkan tingkah para oknum-oknum

yang telah memanfaatkan objek wisata Danau Danau demi keungtungan pribadi. “Biar bagaimanapun ini kan tempat wisata umum bukan milik pribadi. Kami menyayangkan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk melakukan pungutan kepada para pengujung. Apalagi siapapun tahu kalau pos tempat pemungutan karcis masuk lokasi wisata Danau Ranau selama ini hanya ada di dua titik,” terangnya. Islamudin pengunjung yang lainnya pun mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya satu lagi pos pemungutan “siluman” dimaksud ada tak jauh dari Dermaga Banding Agung. Sementara pos pemungutan yang selama ini yakni di gerbang masuk menuju villa pusri. Di tempat ini masing-masing pengujung yang masuk dikenakan biaya karcis. Untuk satu kendaraan bermotor dikenakan Rp5000 dan mobil Rp20.000. satu lagi lokasi pemungutan dikenakan saat pengujung memarkir kendaraan yakni

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Rp5000 per kendaraan. Imbasnya pengujung Danau Ranau pun sepi. Meski momen saat ini bertepatan dengan momen liburan hari lebaran Idul Adha. Tampanya momen liburan tak mampu menarik minat para wisatawan datang ke Danau Ranau. Nah, munculnya para pemungut karcis siluman tersebut bisa saja menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi jika meliat tingkat kunjungan ke Danau Ranau kemarin terbilang sepi dibandingkan pengunjung pada momen yang sama tahun lalu. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan Lia Tirtayana saat dimintai komentar perihal adanya pemungutan siluman di lokasi wisata Danau Ranau tak banyak komentar. Apalagi kata Lia pemungutan karcis di areal Danau Ranau sudah ada UPTD yang menangainya. “soal pemungutan karcis di Danau Ranau sudah ada yang mengkoordinir,” jawabnya. (gie)

LAHAT,RS – Miris nian apa yang dialami warga 3 desa di kawasan Kecamatan Mulak Ulu ini, dimana bertepatan dengan momen bahagia, Idul Adha 1434 Hijriyah kemarin, justru balak dan bencana yang didapatinya, yaitu amukan angin puting beliung ‘menyapu’ dan meluluh lantahkan belasan rumah yang ada disana. Kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 15.00 wib sore hari, Selasa (15/10) dan terjadi cepat seiring dengan datangnya hujan. Adapun 3 desa yang mengalami nasib nahas itu yaitu, Desa Babatan sebanyak 1 rumah, Desa Karang Lebak 15 rumah, dan Desa Sukananti 10 rumah. Kerusakan yang dialami warga sendiri bervariasi, mulai dari atap yang terbang, dinding lepas, hingga sama sekali rata dengan tanah, diterjang angin yang cepat dan kencang datangnya itu. “Sore itu memang kondisi cuaca mendung, nah tibo-tibo sebelum hujan datang angin kencang nian, langsung bae nyapu rumah warga. Sesaat kemudian,

kami dapat laporan, ado rumah warga yang rusak,” ungkap Kades Lebak, Syafurudin. Ditambahkannya, saat ini terdata 15 unit bangunan, yang meliputi rumah warga dan tenda kampung rusak dengan intensitas bervariasi. Sementara ini warga yang rumahnya rusak masih terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga sekitar, karena rumah mereka sendiri masih akan dilakukan renovasi ulang. “Kami sudah laporkan ke pihak Kecamatan, dan nampaknya sudah ada bantuan datang. Warga pun, kalo hari ini sudah bersama-sama dengan dibantu pula anggota TNI bergotong royong mulai memperbaiki kondisi rumah dan bangunan lain yang ada,”imbuhnya. Sementara itu, Ahmad Dahlan (80) salah satu warga desa Lebak yang bangunannya hancur rata akibat terpaan angin mengaku bahwa, kejadian ini sendiri murni musibah, dan datangnya memang sangat cepat. Beruntung, dirinya memang tak mendiami bangunan

usaha penggilingan padi miliknya itu, hingga nyawanya selamat. “Aku dirumah, pas sudah angin kencang aku dapat informasi warga banyak bangunan rusak. Pas kucek, bangunan mesinku sudah rato,”imbuhnya. Sementara itu, Camat Mulak Ulu, Lubisman membenarkan hal ini. Dirinya mendapatkan laporan sore hari pas Idul Adha kemarin, dan kemudian langsung memerintahkan staffnya untuk membuat laporan kerusakan, serta kemudian dilaporkan ke pihak Pemkab Lahat. Sejauh ini juga benar menurutnya sedikitnya terdapat belasan rumah dan bangunan desa lainnya yang rusak berat, namun bantuan dari pihak Dinas Sosial, BPBD, Pemkab, serta pihak lainnya sudah berdatangan, dan dilapangan sudah dilakukan renovasi ulang. “Kita sama-sama prihatin, tapi mau dibagaimanakan lagi, namanya juga bencana alam. Tapi saat ini bantuan sudah datang, dan warga dibantu TNI juga sudah gotong royong,”pungkasnya.(man)

Wakil Rakyat Kawal Honorer K1 LAHAT,RS - Kelengkapan berkas yang menjadi kendala para Honorer K1 (Kategori Satu) untuk diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) kembali menuai polemik. Guna mengantisipasi protes berlebih dari para Honorer DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Lahat mengantar penyerahan berkas keKemenpan dan BKN beserta para honorer. Wakil ketua I DPRD Lahat Farhan Berza mengatakan, jika tida ada kejelasan yang jadi sasaran adalah pihak Legislatif karena itu Kamis, 17 Oktober 2013, pihaknya akan bersama-sama dengan BKD dan Diklat serta perwakilan tenaga honorer kategori I akan bertolak ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. “Tujuannya, tidak lain untuk

menyerahkan kelengkapan berkasberkas asli yang dibutuhkan oleh Kemenpan, memang dimintakan pada saat pertemuan terakhir antara Sekretaris Menpan, BKD dan Diklat serta DPRD Lahat 10 Oktober 2013 lalu,”ujarnya. Dijelaskannya, karena itu, kepada instansi terkait untuk dapat mempersiapkan dokumen-dokumen/SPJ asli yang diperlukan dalam melakukan kelengkapan serta penyampaian kepda Kemenpan. “Pihak-pihak terkait yang telah ditunjuk dalam pelengkapan berkasberkas/SPJ asli terkait pembayaran tenaga honorer kategori 1, untuk segera dipersiapkan berdasarkan surat edaran Bupati Lahat No 800/1432/BKD.D/2010,”imbuhnya. Ditambahkannya, pada saat penyerahan berkas-berkas tersebut dipertemuan terkahir akan diberikan solusi di dalam menyukseskan para

honorer kategori 1 yang tersisa berjumlah 65 orang untuk dapat diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat. “Ini merupakan upaya terakhir dalam melolosakan 65 orang yang tersisa di kategori 1, oleh karena itu, kepada kita sekalian, khususnya pada tenaga honorer dan keluarga untuk dapat sama-sama mendoakan perjuangan ini, serta berhasil sesuai dengan harapan selama ini,”jelasnya Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat Nasrun melalui Kepala Bidang (Kabid) Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian, M Sunardi mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan instansi terkait perihal kelengkapan berkas yang diminta Kemenpan dan RB. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 17 OKTEBER 2013

Daging Sapi Sentuh Rp120 Ribu SEHARI pasca Hari Raya Idul Adha, harga daging dan kebutuhan lain yang dijual di pasar tradisional di masih tinggi. Terlebih belum seluruh pedagang dan agen yang telah berjualan, membuat harga beberapa kebutuhan meningkat. Perkilo di Martapura SUMSEL, RS – Pantauan dilapangan, Rabu (16/10) seperti di pasar Inpres dan pasar tradisional Martapura, untuk daging sapi potong masih dijual Rp120 ribu per kilogram. Harga ini masih sama sebelum H-1 lebaran atau naik Rp20 ribu dibandingkan hari biasa. Harga tertinggi masih terjadi pada cabai merah keriting yang melambung hingga menjadi Rp58 ribu per kilogram. Menurut pengakuan sejumlah pedagang, masih tingginya harga tersebut dikarenakan masih merupakan stok sebelum lebaran. Sementara daging sapi masih melambung disebabkan masih tingginya harga sapi dampak dari melonjaknya permintaan sapi untuk kurban. “Ini masih cabai lamo dek, kemaren kito lebaran kito dan jualan. Jadi hargo masih samo dengan hargo sebelum lebaran Rp 58 ribu per kilogram,” ujar Suradi penjual cabai di Pasar Inpres Martapura. Masih tingginya harga daging di pasar, dikeluhkan oleh pembeli yang didominasi oleh ibu rumah tangga. Mereka tidak mengira jika harga daging masih tinggi meskipun pembeli diprediksi turun karena sebagian masyarakat ada yang mendapatkan daging kurban dari masjid.

“Tadi iseng nanya daging untuk keperluan acara pernikahan Sabtu nanti, ternyata harganya masih mahal sama seperti sebelum lebaran. Kami akan membeli daging dalam jumlah banyak untuk acara nanti. Kalau masih mahal seperti ini tambah banyak pengeluaran kita,” ujar Nurhayati warga Cidawang Martapura saat dibincangi, Rabu (16/10). Untuk itu dirinya sangat berharap harga daging segera turun mengingat pembeli sudah mulai berkurang pasca lebaran. Sementara Zaini pedagang sapi di pasar Martapura menambahkan, pada prinsipnya pedagang mengikuti mekanisme harga pasar yang berlaku. “Kami belinya memang sudah mahal, jadi kita jual juga naik. Kalau harga turun kita juga akan turunkan harga,” ungkapnya. Sembako Masih Tinggi Kenaikan harga juga masih terjadi pada ikan segar pasca lebaran ini. Untuk ikan patin dijual Rp30 ribu per kilogram dari biasanya Rp24 ribu. Sedangkan ikan emas Rp30 ribu dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram,” terang Samini (50) penjual ikan di pasar Tradisional. Terpisah, aktivitas pasar H+1 Idul Adha 1434 H di Lahat tidak seramai seperti hari

MELAMBUNG: Harga daging sapi disejumlah pasar di Sumsel melambung selepas Idul adha, disusul dengan harga sembako dan kebutuhan lainnya. biasa, bahkan harga Sembako disejumlah pasar yang ada di kota Lahat masih tinggi seperti harga daging saat ini berkisar sekitar Rp100 ribu. Kemudian harga beras kembali Rp9.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai masih tinggi berkisar Rp60 ribu perkilogramnya. Kembali normalnya harga sembako dipasar sangat diharapkan masyarakat, baik pembeli maupun penjual mengingat sebelum lebaran lalu

Oknum Disdik-Kepsek Bakal Dipanggil

“Saya akan mencari kepala sekolah yang menyebarkan isu tersebut. Serta oknum disdik yang meminta minta uang, ketika sedang tugas keluar daerah ataupun meminta uang DAK.”

H SN Prana Putra Sohe Walikota Lubuklinggau

LUBUKLINGGU, RS – Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe bakal memanggil oknum yang diduga sering memajaki kepala sekolah serta oknum yang sering meminta uang dana proyek alokasi khusus (DAK). Bahkan orang nomor satu di bumi Sebiduk Semare ini, juga akan memanggil kepala sekolah yang ada di Lubuklinggau. Termasuk kepala sekolah yang menyebarkan berita tersebut kekhalayak

ramai. Wako mengatakan, perlu pemanggilan termasuk kepala sekolah yang menyebarkan berita tersebut, dilakukan lantaran hal tersebut ditakutkan dapat merusak tatanan didunia pendidikan dalam wilayah kota Lubuklinggau. “Saya akan mencari kepala sekolah yang menyebarkan isu tersebut. Serta oknum disdik yang meminta minta uang, ketika sedang tugas keluar daerah ataupun meminta uang DAK,” ujarnya. Pada kesempatan itu, dia

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

berharap jika memang ada permasalahan internal sebaiknya tidak untuk dijadikan bahan pembicaraan keluar public. Karena nantinya akan memberikan efek buruk bagi dunia pendidikan itu sendiri. “Harusnya permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Kita berharap masyarakat dunia pendidikan bisa memiliki cara pandang seperti itu, dibawa dalam musyawarah,” tegasnya. Terpisah, anggota DPRD Kota Lubuklinggau Romi Jaya, menyayangkan bila memang hal tersebut terjadi di dunia pendidikan. Menurutnya dunia pendidikan, sudah selayaknya memiliki image positif, lantaran bersentuhan langsung dengan tenaga pendidik. Dalam hal ini DPRD juga akan melakukan penelusuran dan memanggil pihak-pihak yang terkait termasuk oknum yang dimaksud. “Untuk alasan dinas. Oknum meminta uang kepada kepala sekolah, itu sama sekali tidak bisa dibenarkan,” ujarnya. (pin)

seluruh harga sembako naik membumbung tinggi.“Kami selaku pedagang menyesuaikan pada harga agen. Kalau di agen naik maka kami juga naik tapi kalau harga turun kami akan menyesuaikan, karena jika tidak kami bisa rugi,” ujar Aminah (47) salah satu pedagang daging di PTM Serelo, kota Lahat. Menurutnya, sebelum lebaran haji harga daging sempat mengalami kenaikan sebesar Rp10

ribu hingga Rp20 ribu. Namun saat ini harga mulai stabil yakni sebesar Rp100 ribu perkilogramnya. Kendati demikian, turunnya harga daging juga diikuti menurunnya jumlah pembeli, mengingat setelah lebaran jumlah pembeli yang mengkonsumsi daging tidak sebesar saat menjelang lebaran. “Saat mau lebaran pasti daging naik namun tidak lama, karena harga mulai normal

kembali. Kami pedagang ni menyesuaikan saja, kalau tidak bisa rugi besar, apalagi masyarakat sering menawar kalau membeli,” imbuhnya. Senada diungkapkan Lastri (50) salah satu pedagang beras di pasar Lematang kota Lahat. Menurutnya, harga beras perkilonya saat ini tetap stabil Rp9.000 ribu, sama seperti sebelum hari raya Idul Adha. Untuk jumlah pembeli dari hari

Usulan Benih Bersubsidi Menumpuk BANYUASIN, RS – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Banyuasin menerima usulan bantuan benih subisidi dari 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin. Hanya saja, bantuan tersebut tampaknya sulit terealisasi. \Mengingat, saat ini, PT Sang Hyang Sri (SHS) yang menjadi distributor resmi benih bersubsidi, kekurangan stok benih untuk petani, bukan hanya di Banyuasin, namun beberapa Kabupaten lainnya di Provinsi Sumsel. Kepala Distanak Banyuasin, Ir Madian melalui Kepala Bidang (Kabid) Budidaya dan Pertanian Erawan Abrizal SP mengatakan, saat ini tidak kurang 549,35 ton usulan benih bersubsidi dari 4 kecamatan seperti Makarti Jaya, Banyuasin II, Muara Sugihan, dan Air Saleh. Dengan rincian, Makarti Jaya usulannya sebanyak 115 ton, lalu Banyuasin II sebanyak 47,5

ton, serta Muara Sugihan 165,6 ton dan Air Saleh sebanyak 191,25 ton usulan benih bersubsidi. “Usulan tersebut sudah kita sampaikan ke PT SHS selaku distributor resmi benih bersubsidi ini. Hanya saja, sampai saat ini belum diterima petani, karena stok di PT SHS sendiri sedang kosong,” kata Erawan, Rabu (16/10). Kondisi tersebut, berdampak kepada belum dilakukan masa tanam oleh petani yang ada di Kabupaten Banyuasin, lantaran persediaan benih bersubsidi belum disalurkan oleh PT SHS yang berdomisili di Provinsi Lampung tersebut. Padahal, Pemkab Banyuasin sudah siap memberikan subsidi untuk benih tersebut seharga Rp2.024 dari harga awal di PT SHS seharga Rp8.000. “Total 1300 ton benih yang disubsidi Pemkab Banyuasin untuk petani, dan yang mengusulkan baru 549,35 ton dari 4 kecamatan

tersebut,” katanya. Distanak Banyuasin sendiri, benih bersubsidi tersebut segera didapatkan petani untuk melakukan masa tanam di lading sawah masing-masing. “Karena masa tanam ini dilakukan bulan Oktober ini, dan yang mengusulkan sepertinya hanya 4 kecamatan tersebut, jadi harapan kami petani segera dapat benih,” tegasnya. Sebelumnya, beberapa petani di Kecamatan Muara Sugihan, terpaksa banting stir menghadapi musim paceklik akibat serangan hama blast atau patah leher dan diperparah dengan kekosongan benih bersubsidi yang seharusnya bisa petani beli dengan harga murah. “Mau tanam sekarang susah sekali, paceklik waktu serangan blast, sekarang disusahkan dengan kekosongan benih bersubsidi, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, saya jadi ikut tetangga jadi serang speedboat,” kata Muji, petani asal Muara Sugihan. (tri)

kehari tidak selalu sama, kadang ramai dan sepi. Sebagai pedagang kata dia, tentu memiliki harapan yang sama dengan masyarakat agar harga terus stabil dan tidak naik. “Kami beli harganya mahal tentu modal yang dikeluarkan akan naik, namun jika harga dari agen stabil tentu menjualnya pun sesuai dengan harga yang ada di pasaran tergantung pada jenis berasnya,” pungkasnya. (awa/man)

Arus Kendaraan Normal MARTAPURA, RP – H+1 perayaan Hari Raya Idul Adha, tidak terlihat adanya lonjakan kendaraan yang melintas di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalintent) Sumatera OKU Timur. Meskipun terhitung mulai kemarin pelajar dan pegawai sudah masuk seperti semula, tetap saja ruas Jalinteng terlihat normal. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan OKU Timur melalui Kabid Angkutan Jalan, Subani dikonfirmasi kemarin (16/10). Menurut subani, tidak adanya peningkatan kendaraan kemungkinan besar disebabkan karena tidak adanya masa libur baik di tingkat sekolah maupun pegawai negeri sipil dan pegawai swasta. “Peningkatan kendaraan hanya terjadi sekitar 1 persen. Berbeda dengan saat perayaan hari raya Idul Fitri kemarin. Petugas yang melakukan pemantauan tidak melihat ada peningkatan yang signifikan. Peningkatan hanya terjadi tepat pada hari H yang kemungkinan sejumlah warga yang melakukan silaturahmi ke kediaman saudara mereka,” ungkapnya.(awa)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


VI

PONSEL Galaxy S4 Mini Edisi La Fleur Disiapkan JAKARTA, RS - Samsung sepertinya sudah menyiapkan kejutan lain dari varian produknya. Perusahaan asal Korea Selatan ini akan memperkenalkan edisi La Fleur dari

Galaxy S4 Mini. Ya, ini adalah Galaxy S4 Mini versi ‘cantik’. Ini memang bukan pertama kalinya Samsung merilis edisi La Fleur. Sebelumnya, Samsung juga punya Galaxy S III, S III

Mini, S Duos dan Ace 2 yang didandani sentuhan feminin pada bodinya. La Fleur memang menyasar segmen konsumen wanita usia 14-34 tahun yang fashion oriented. Tak heran, semua gadget edisi La Fleur memiliki warna dan desain yang berkesan girly. Dikutip dari Sam Mobile, Rabu (16/10/2013), Galaxy S4 Mini La Fleur diperkirakan akan dirilis sebelum musim liburan. Produk ini tidak akan dirilis secara global, namun hanya di

RAKYAT SUMSEL KAMIS 17 OKTOBER 2013

negara tertentu. Belum diketahui apakah Galaxy S4 Mini La Fleur akan menyambangi Indonesia atau tidak. Namun mengingat seri La Fleur sebelumnya diluncurkan di Tanah Air Maret silam, kemungkinan Indonesia masuk dalam target Samsung memasarkan produk ini. Soal spesifikasi, Galaxy S4 Mini La Fleur akan sama seperti versi aslinya. Berbasis Android Jelly Bean, mengusung layar 4,3 inch Super AMOLED, kamera depan 1,9 megapixel dan

kamera belakang 8 megapixel dengan LED flash. Dapur pacunya ditenagai prosesor dualcore Qualcomm Snapdragon 400 1,7GHz, RAM 1,5GB, memori internal 8GB, dukungan MicroSD card dan baterai 1.900 Perbedaannya hanya pada sisi desain. Selain dihiasi motif bunga, sentuhan kewanitaan juga diberikan dalam bentuk aplikasi-aplikasi khusus dan wallpaper hingga nada dering yang disesuaikan untuk wanita. (rns/ash)

2014 Pabrik iPhone Dibangun di Indonesia

Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengakui rencana pembangunan pabrik ponsel oleh perusahaan elektronika asal Taiwan, Foxconn molor dari rencana akhir tahun ini. Namun ia memastikan awal tahun depan, rencana investasi pabrik komponen iPad dan iPhone tersebut bisa terealisasi. JAKARTA, RS - “Iya kelihatannya mundur, tetapi perundingannya dengan kelompok Pak Aguan (Agung Sedayu Grup) itu siapa itu Era (Era Jaya) sudah selesai. Sekarang dia minta berunding dengan pemerintah melalui perindustrian, karena dia juga mengajak kemenperin dan kementerian lain untuk ikut pro aktif dalam pembagian lembaga risetnya dan sebagainya,” kata Hidayat di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 di arena PRJ, JIExpo, Kemayoran, Jakarta (16/10). Hidayat menuturkan salah satu kendala yang masih dibahas adalah pola investasi yang berbeda bila dibandingkan dengan pola investasi di China. Di Indonesia, investasi Foxconn diserahkan melalui kerjasama dengan pengusaha swasta. Sedangkan di China, investasi Foxconn menggandeng langsung pemerintah pusat dan daerah.

“Mereka itu sudah membangun lebih kurang 10 pabrik di China dan selama ini mitranya itu pemerintah karena memang sistemnya di China pemerintahnya terlibat langsung pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kalau di Indonesia kan kita serahkan kepada swastanya. Nah dia ingin tetap ada bagian dari pemerintah ikut,” imbuhnya. Menurutnya peluang Foxconn berinvestasi di Indonesia baru terealisasi tahun depan atau tahun 2014. Hidayat menjanjikan awal tahun pabrik Foxconn telah berdiri di Indonesia. “Tahun depan karena kemarin kita ketemu (dengan Foxconn) di APEC. Saya sempet ngopi juga dengan dia (CEO Foxconn), dia mengatakan bahwa sudah selesai perundingannya dan dia minta kalau saya juga dalam satu bulan ini perundingan dengan kementerian perindustrian, karena kita mau bikin lab, lembaga risetnya, dan sebagainya. Saya tahunya pokoknya awal tahun,” cetus Hidayat. (dnl/rou)

Apple Bajak Bos Burberry JAKARTA, RS - Apple tampaknya ingin mengawinkan fashion dan teknologi. Perpaduan ini coba diwujudkan perusahaan asal Cupertino itu dengan membajak Angela Ahrendts, CEO Burberry, petinggi salah satu rumah mode asal Inggris. Menempati posisi Senior Vice President, seperti kutip dariEngadget, Rabu (16/10/2013), Ahrendts direkrut untuk memperkuat rantai pemasaran ritel Apple, mulai dari strategi, ekspansi, hingga operasional untuk memperkaya pengalaman berbelanja di toko Apple. Hasil pekerjaannya akan dilaporkan langsung kepada Tim Cook, CEO Apple.

Sebelum membajakAhrendts, Apple dan Burberry sendiri baru saja menjalin kerja sama untuk memperkenalkan iPhone 5S di kalangan industri fashion. Salah satu hasilnya bisa dilihat dalam gelaran fashion show Burberry untuk koleksi Spring/Summer 2014. Jika biasanya gelaran fashion direkam dengan kamera profesional, kali ini rumah mode itu mempercayakan perekaman momen hanya dengan memakai kamera dari ponsel iPhone 5S. Total ada 14 iPhone 5S yang ditempatkan di berbagai sudut guna merekam aksi para model cantik melenggak-lenggok di atas catwalk. (rou/ash)

FOTO: BENI/RADAR PALEMBANG

Semangat aspirasi rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 17 OKTOBER 2013

Gelar Lomba Grass Track

Partai NasDem Dekati Pemuda PALEMBANG, RS – Partai NasDem, untuk merebut hati kepada kawula muda di Sumsel mengadakan grass track (kendaraan roda dua) yang berlangsung RabuKamis (16-17 novmeber) dengan memperebutkan 1 buah sepeda motor. DIKATAKAN caleg DPR RI dapil Sumsel 2 dari Partai NasDem Irma S Chaniago, kepada Rakyat Sumsel, Rabu (16/10) mengatakan, perlombaan grass track sendiri dilangsung dilapangan Haji Junaidi Lempuing Kabupaten OKI. Irma berharap, dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan kegiatan yang positif bagi kawula muda, sehingga mam-

pu menyalurkan bakat menjadi seorang pembalap. ”Kami berpikiran, dari pada kawula muda melakukan hal yang negatif lebih baik melakukan kegiatan yang bermanfaat,” kata Irma. Menurut Irma, pada hari ini (17/10) akan dilangung babak final, dengan total hadiah puluhan juta rupiah dan sepeda motor. ”Kemarin (rabu red) sudah dilakukan babak penyisihan, Juara I akan mendapatkan 1 buah sepeda motor, Juara II Rp 7,5 juta, Juara III Rp5 juta rupiah, dan masih banyak hadiah lainnya yang akan diperebutkan oleh peserta. Diatambahkannya, lomba grass track sendiri sangat antusias dii-

Penetapan DPT masyarakat, jadi butuh waktu,” kata ketua KPU kota Palembang H Eftiyani, Rabu (16/10). Menurut Eftiyani, KPU Palembang tidak ingin terjadi masalah dengan DPT di kemudian hari, sehingga harus teliti dan benarbenar valid sehingga tidak terjadi lagi data pemilih ganda atau bermasalah. “Lagi pula, KPU Provinsi baru melakukan pleno penetapan 19 Oktober nanti. Jadi, tidak akan terlambat dalam penyerahannya,” kata dia. Sementara itu, Divisi Humas KPU Kota Palembang Abdul Karim menambahkan, setelah dilakukan verifikasi faktual, DPT kota Palembang dipastikan berkurang dari penetapan awal pada 13 September lalu, sebanyak 1.133.408 mata pilih. “KPU belum tahu rerapa jumlahnya karena baru menggelar pleno besok (hari ini, red). Sejumlah data ganda atau yang tak memenuhi syarat telah kita coret sehingga terjadi pengurangan,” ungkapnya

20% Pegawai

Dari Hal I) ............................................................................

H Eftiyani

Terpisah, Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis dan Data Herlambang mengatakan, seharusnya KPU kabupaten/kota telah menetapkan DPT sesuai intruski KPU Pusat, termasuk di kota Palembang. “Seharunya sudah ditetapkan dan tidak boleh molor,” tegas Herlambang. Herlambang mengakui, belum ada kabupaten/kota yang melaporkan data DPT ke KPU Sumsel, tapi pihaknya akan meminta

data pada 18 Oktober nanti. “Pada 19 Oktober nanti, waktunya KPU Provinsi yang menetapkan DPT. Kami minta juga agar KPU kabupaten/kota segera menetapkan DPT,”kata dia Sementara itu, Ketua Panwaslu kota Palembang Amrullah mengaku akan melayangkan surat ke KPU Palembang terkait molornya penetapan DPT dari jadwal yang ditetentukan. “Kami minta penjelasan, kenapa bisa molor karena sebelumnya Panwaslu juga telah memberikan rekomendasi kepada KPU Palembang,” ungkap Amrullah sembari menngakui banyak ditemukan data ganda dan tak memenuhi syarat dalam DPT kota Palembang sebelumnya. Pengamat politik Unsri Joko Siswanto mengatakan, keterlambatan penetapan DPT jangan dinilai serius terlebih dahulu, karena apa yang menyebabkan terjadinya keterlambatan penetapan DPR dilihat dahulu apakah karena teknis atau disengajaan. (zar)

Dari Hal I) .....................................................................................

Untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai, Bupati Yan Anton Ferdian kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sujumlah dinas di kawasan Perkantoran Banyuasin, Rabu (16/10). Didampingi wakil bupati Supriono, Kepala BKD Meldi dan rombongan, Bupati mulai sidak sekitar pukul 14.00 wib usai istirahat siang. Saat didatangi bupati, sejumlah dinas sudah sepi pegawai. Entah sudah pulang duluan, atau benar-benar tidak masuk pasca hari raya Idul Adha. Seperti di Dinas Pekarjaan Umum Perairan, hanya sedikit pegawai yang hadir. Parahnya lagi, saat bupati hendak masuk ke ruang Kabid Perencanaan, pintunya terkunci. Untungnya Kadis PU Perairan Yos Karimun ada di tempat.

“Di kantor kami dilarang merokok, kalau mau merokok harus ke luar, Itulah pegawainya banyak yang keluar gak ada di kantor,” guraunya kepada Bupati. Kemudian di kantor dinas pendidkan Kepala Dinasnya Ayuhana Awam tidak terlihat di kantor. Saat dikonfirmasi melalui HP mengatakan sedang dinas luar. “Saya lagi DL, tapi ada Sekretaris dan Kabid. Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasan,” ungkapnya. Sidak dimulai dari Badan Lingkungan Hidup, kemudian ke Dinas Pendidkan, PU Pengairan, Dinas Kesehatan, DPPKAD dan sejumlah dinas lainnya. Saat dikonfirmasi usai sidak, Bupati Banyuasin Yan Anton mengatakan, Sidak tersebut dilakukan dalam rangka pasca libur

semangat ASPIRASI RAKYAT

BUKA LOMBA:

kuti oleh kawula muda yang ada di Sumsel, lebih dari 100 peserta mengikuti lomba ini dengan ribuan penonton yang sebagian besar masyarakat OKI dan OI. ”Kami berharap lomba ini secara rutin akan dilakukan setiap bulan atau tahunnya, acara ini disponsori oleh saya sendiri dan Caleg DPRD OKI, H Gustam dari Partai NasDem,” kata Irma. Diatambahkan Iram, kegiatan yang bersifat bermanfaat bagi masyarkat umum akan terus dilakukan oleh NasDem secara gencar jelang Pileg 2014 saja, namun secara rutin NasDem terus melakukan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat. (zar)

Idul Adha, untuk mengaktifkan kembali kinerja pegawai. Jangan sampai terlena lantaran hari libur, hingga pelayanan terhadap masyarakat terbengkalai. “Sidak seperti ini akan menjadi kegiatan rutin. Tapi tidak mesti saya dan wabup yang turun ke lapangan. Kepala SKPD harus lebih aktif mengontrol agar menumbuhkan kesadaran diri untuk bersikap disiplin,” ungkapnya. Ditambahkan Wakil Bupati Supriono, dalam waktu dekat setiap dinas akan dilengkapi dengan absensi sdik jari. Sejumlah dinas sudah ada yang menggunakan, namun masih banyak juga yang belum. “Sekarang masih dilakukan pendataan ulang pegawai, nanti servernya ada di Badan Kepegawaian Daerah yang langsung mengontrol kehadiran pegawai,” katanya. (alk/tri)

Caleg DPR RI Dapil Sumsel 2 dari Partai NasDem Irma S Chaniago, Rabu (16/10) membuka lomba Grass Track dilapangan Haji Junaidi Lempuing Kabupaten OKI. FOTO: IST

Pengakuan Hakim MK

Akil Tak Pernah Intervensi JAKARTA, RS - Tidak pernah ada tekanan antara para hakim konstitusi dalam menangani sebuah perkara gugatan tentang Undang undang (UU) maupun sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Begitu ditekankan hakim konstitusi, Anwar Usman usai menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (16/10). “Semua perkara, apakah yang ditangani oleh pak Akil atau siapapun tidak ada saling intervensi,” tegas Anwar. Dalam kesempatan ini, Anwar menyatakan bahwa Akil sama sekali tak dapat mempengaruhi hakim lain dalam mengambil keputusan. Meski menjabat sebagai Ketua MK, kedudukan Akil dan

‘Cari Simpati

hakim konstitusi lain tetap setara. Dia pun membantah ikut menerima dugaan suap di MK. Anwar meminta dalam kasus ini untuk menghormati asas praduga tak bersalah. Permintaan itu diutarakannya saat dicecar awak media apakah Akil bermain seorang diri, dalam dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah di MK. “Jangan disimpulkan begitu. Hormatilah azas praduga tidak bersalah,” pinta Anwar. “Kami biarkan teman-teman penyidik itu bekerja secara profesional, biar MK semakin baik lah. Kita minta tolong, biar KPK cepat selesaikan kasus ini. Kasihan MK ya,” sambung hakim yang juga ikut menangani dua perkara

sengketa pilkada Gunung Mas dan Lebak ini. Anwar hari ini diperiksa tim dari KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam perkara suap sengketa pilkada di lingkungan MK yang menjerat Akil Mochtar. Selain, dalam kasus pilkada Kabupaten Gunung Mas dan Lebak, hari ini KPK secara resmi juga menetapkan Akil Mochtar menjadi tersangka gratifikasi di lingkungan MK. Hakim Maria Dicecar 21 Pertanyaan Ada 21 pertanyaan yang dilontarkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menginterogasi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Maria Farida di dalam ruang pemeriksaan. Adapun Maria diperiksa sebagai saksi

dalam suap sengketa pilkada di MK yang menjerat Ketua MK nonaktif Akil Mochtar.“Jadi semuanya ada 21 pertanyaan, pertanyaan menyangkut identitas diri saya,” kata Maria di tangga depan lobby utama kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu petang (16/10). Selain identitas, Maria juga mengaku dikorek perihal perkaraperkara yang selama ini pernah ditangani semenjak dirinya menjabat sebagai hakim konstitusi. Kemudian, bagaimana proses pembahasan di MK, mulai dari sidang panel sampai sidang pleno. “Dan bagaimana cara membuat putusan, apakah saya kenal dengan para pihak (penggugat dan tergugat) dan sebagainya,” terang dia. (rus)

Dari Hal I) .........................................................................................................................................

memanfaatkan momentum jelang Pileg dan Pilpres,” katanya Selain itu, Hafisz Tohir yang juga ketua POK DPP PAN tidak hanya menyumbang 1 ekor sapi namun dia juga berkurban sebanyak 107 ekor kambing yang disevarkan 107 kelurahan, Palembang. Dijelaskannya, daging kurban akan langsung dibagikan kepada masyarakat yang didominasi masyarakat kurang mampu. ”Kami memang tidak membagi kupon, tapi akan diantar langsung kepada masyarakat kurang mampu dengan membagi menjadi 200 paket,” ungkap dia. Begitu juga DPW PKS yang juga melaksanakan pemotongan herwan kurban yang berlangsung di kantor DPW PKS Sumsel, hal yang sama juga dilakukan DPD Demokrat Sumsel yang melaksankan pemotongan hewan kurban di kantor DPD Demokrat Sumsel jalan Kol H Burlian Terpisah, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra Siti Nurizka Puteri Jaya mengurbankan 3 ekor sapi yang dilakukan di RW 01 Kecamatan Kertapati Palembang. Sebanyak

560 kantong yang berisi 1,5 Kg daging sapi telah dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. ”Dengan berkurban masyarakat kurang mampu dapat merasakan apa yang kita rasakan selama ini, berkurban bentuk rasa syukur atas apa yang nikmat yang diberikan Allah selama ini kepada hidup kita,” kata siti. Menurut Siti, sebagaimana yang diajurkan Allah bila seorang hamba manusia mampu untuk berkurban disunnahkan. ”Tidak ada sosialisasi sini, namun saya juga berkesempatan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat sebagai Caleg,” ungkapnya. Sementara itu, Persatuan Amal Sosial Keluarga Jud (PASKAD) juga melakukan penyembelihan 7 sapi hewan kurban yang akan diperuntuhkan kepada fakir miskin. Pemotongan hewan qurban itu sendiri, dilakukan Rabu (16/10) di Jalan Swadaya Pakjo Palembang. Ketua panitia qurban PASKAD Husyam mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin, yang dilakukan komunitas warga Dusun Jud yang berada di Kecamatan Sanga Desa Kabu-

paten Musi Banyuasin (Muba) maupun diperantauan. ”Dengan adanya kegiatan sosial seperti ini akan menjalin silahturahmi antar warga dusun Jud di perantauan. Dimana selain acara kurban biasanya di Dusun Jud ada acara ruatan atau sedekah dusun dengan tujuan menguatkan tali silahturahmi dan kedepan berharap ada kesejahteraan dan kemakmuran pada keluarga asal desa Jud Kabupaten Muba,” kara Husyam yang juga caleg DPRD Sumsel dari Partai Demokrat. Ditambahkan Husyam, pihaknya akan menyebar sekitar 1.000 paket daging qurban ke masyarakat perantauan asal desa Jud kabupaten Muba maupun warga sekitar. Hanura Bagikan 200 Kupon Kurban Dalam rangka memperinggati hari raya Idul Adha 1434 H DPD Partai Hanura melakukan Pemotongan hewan kurban di halaman DPD Partai Hanura Sumsel yang dihadiri oleh ketua DPD Partai Hanura H Arkoni MD SIp, sekretaris DPD H Aslam Mahron ,dewan penasehat Drs H Djunaidi Ramli SH MSI, serta

seluruh pengurus DPD partai Hanura Sumsel. Sekitar 200 kupon dibagikan kepada masyarakat disekitar kantor DPD Partai Hanura Sumsel. DPD Partai Hanura Sumsel mengurbankan seekor sapi. Ketua DPD hanura sumsel H Arkoni MD SIp memaknai kurban ini guna mengikuti sunah Rosul, sekaligus untuk berbagi dengan sesama. Arkoni juga menambahkan kurban ini dibagikan dengan masyarakat sekitar agar masyarakat sekitar juga merasa memiliki partai Hanura. “Kurban seperti ini akan kami lakukan setiap tahun,” tukasnya. Senada dengan ketua DPD Hanura, Ketua Panitia Drs H Izrin Efendi MSi menyatakan, maknai berkurban ini untuk menjalin dan berbagi kebersamaan dengan sesama, terutama masyarakat yang ada di sekitar DPD Partai Hanura. Khususnya, untuk calegcaleg dari partai Hanura banyak juga yang melakukan kurban di Dapil mereka masing. Baik secara pribadi maupun melalui DPC masing-masing untuk bisa saling berbagi lebih luas lagi dengan masyarakat. (zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 17 OKTOBER 2013

Suasana pemotongan hewan kurban yang digelar kantor Harian Bisnis Radar Palembang Jalan Basuki Rahmad No 12 BC.

Radar Palembang Lakukan Ibadah Kurban GM Radar Palembang Tirtoniadi Sinaga (berdiri paling kiri) memantau pemotongan kurban.

PALEMBANG, RP - Harian Bisnis Radar Palembang, Rabu (16/10) melakukan pemotongan hewan Kurban di halaman kantor yang terletak di Jalan Basuki Rahmat No 12 BC. Dalam ke-giatan tersebut seluruh jajaran karyawan dan karyawati Radar Palembang. GM Radar Palembang Tirtoniadi

Sinaga didampingi Wakilnya Swandrayadi, pimpinan Perusahaan Jhon Kennedy dan Maneger Personalia Susi Yenuari mengatakan, ibadah Kurban merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam yang memiliki hikmah sangat penting yang pertama Ibadah Kurban mempunyai nilai ketauhidan yang sangat kental.

Ritual ibadah Kurban merupakan momen untuk mengenang kembali perjuangan monoteistik yang dilakukan oleh nabi Ibrahim dan Ismail.kedua yaitu Dimensi Spiritual Karna Ibadah Kurban merupakan sarana pembuktian keimanan kita kepada Allah. “Keimanan meliputi keikhlasan, yang berarti ibadah Kurban yang kita lakukan harus murni dilakukan hanya semata-mata karena Allah dan dalam rangka menjalankan perintah-Nya,” katanya. Ibadah Kurban yang dilaksanakan bukan karena Allah, misalnya karena malu dilihat masyarakat bila tidak berKurban, atau karena ingin dilihat sebagai orang yang rajin melaksanakan ibadah, atau bahkan yang lebih parah berKurban yang dimaksudkan untuk sesembahan selain Allah, Ibadah seperti itu tidak akan pernah diterima disisi Allah, bahkan pelakunya akan mendapatkan dosa dari apa yang telah dilakukannya. Dan yang ketiga di samping nilainilai spiritual yang terkandung dalam ibadah Kurban, juga terdapat nilai-nilai sosial. Dan memang dalam setiap ibadah yang Allah syariatkan diantaranya terkandung nilai-nilai sosial, seperti zakat, shadaqah, waqaf, shalat, haji, puasa, aqiqah, dan sebagainya. Islam adalah agama yang tidak dapat dipisahkan dari sosial, sehingga banyak kita temukan baik dalam Al-Qur’an maupun hadits yang terkandung didalamnya nilai-nilai sosial-kemanusiaan, seperti berbuat baik kepada tetangga, menolong orang lain. Keempatnya menambahkan bahwa Alhamdulilah tahun ini karyawan Radar Palembang yang berKurban yaitu Sigit, Nova Shinta, M. Arif Prastya, Zarkasih, Heru, Alka dan Ilham. “Kami berharap tahun depan Allah akan memberikan rezeki yang berlimpah sehingga Harian Bisnis radar Palembang bisa lebih banyak berkurban,” katanya. Daging Kurban yang sudah dibersihkan kemudian dibagikan kepada para kaum dhuafa dan dibagikan kepada panti – panti asuhan yang ada di sekitaran kantor Radar Palembang. (rd2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.