SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com
RADAR PALEMBANG
RABU 19 JUNI 2013
@radar_palembang
ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452
HARGA Rp 4.000
Fenomena Kutu Loncat
Politisi Hilang Ideologi Beberapa Kader Kutu Loncat:
KADER yang selalu pindah Parpol selalu diistilahkan dengan ‘Kutu Loncat’. Meski sedikit memiliki konotasi negatif secara ideologi Parpol, banyak diantara kutu loncat yang memilih meloncat karena ideologi mereka terkekekang. Inilah yang coba dilakoni beberapa politikus kawakan Sumsel.
Nama Kader Syaiful Islam Ali Imron Bayin Sulgani Pakuali Firasgo Jaya Santika Tismon Ledy Risdianto Budi Hartono Jufrianto Nasrullah Herlan Asfiudin
Partai Lama Partai Baru Demokrat Hanura PKS Hanura Golkar PKB PBR PAN PBR PAN PBR PAN PPI Nasdem PKPB PDIP PPNUI PKB Partai Pelopor (2004), PBR (2009) PAN (2010), dan PBB (2013)
Syaiful Islam, Kader Hanura
Sudah Tak Sejalan “Saya memang salah satu Pendiri Demokrat di Sumsel bersama Sarjan Tahir, Arudji, dr Hakim, dan lainnya, Kami bersama berjuang membesarkan Demokrat di Sumsel dengan cita-cita membangun partai yang betul-betul berpihak kepada rakyat. Namun karena beberapa hal, maka saya memutuskan keluar dari Demokrat,” (zar)
Dr Febrian, Pengamat Politik Unsri
Terlalu Pragmatis “Dahulu perang antara partai itu perang ideologi dengan menonjolkan dialektika idologis. Kini apa yang terjadi Parpol bertarung hanya demi kekuasaan dan materi. Jelas pergeseran ini melahirkan politisi kutu loncat.” (can)
Tismon, Kader PAN
Akan Dipertanggungjawabkan ”Ini kan merupakan amanat dari rakyat selama lima tahun lamanya, jadi harus saya pertanggungjawabkan kepada partai politik.” (tri)
CERUDIK’AN
Politisi Hilang Ideologi Mau dibawa kemana negara ini.
Agung Laksono ‘Interogasi’ Jokowi Wah, kena tekan Pak Jokowi.
Ngerumpi Kito Sarimuda Sekda Pemprov Sumsel? SIAPA yang tidak kenal Sarimuda? Tokoh kawakan asal Sumsel yang selalu ikut dalam bursa pencalonan Walikota dalam kurun waktu tiga periode terakhir. Nama Sarimuda ngetop berkat aksi sosialnya bersama Fakem, tak ayak rating beliau naik di masyarakat. Kini meski dipaksa mengakui kekalahan atas Romi Herton, jabatan baru sudah menantinya. Digosipkan, Sarimuda akan menyandang Sekda Pemprov Sumsel. Entah benar atau hanya gosip, biar waktu yang menjawabnya. (*)
SUMSEL, RS – Entah apa stigma masyarakat mendengar istilah kutu loncat menjadi label politikus. Menganggap mereka sebagai seorang yang oportunis ada benarnya, namun banyak diantara politisi kutu loncat hijrah karena paham ideologi yang mulai berseberangan. Ulah politisi yang menjadi kutu loncat dalam pentas Pemilu di Indonesia seakan adalah hal yang wajar, mengingat sudah kerap hal itu terjadi. Hal ini menunjukan, sistem politik Indonesia sudah mengalami perubahan orientasi dari politik ideologi menjadi politik pragmatis. Diungkapkan Pengamat Politik Unsri Dr Ferbrian, tentulah ini menjadi preseden buruk dalam perjalanan bangsa ini. Pakar ilmu politik Unsri ini mengatakan mengatakan, dahulu perang antara partai itu perang ideologi dengan menonjolkan dialektika idologis. Kini apa yang terjadi Parpol bertarung hanya demi kekuasaan dan materi. Jelas pergeseran ini melahirkan politisi kutu loncat. Cobalah lihat, perilaku politik dewasa ini sarat mempercontohkan hal tersebut. Kebanyakan, yang
semangat ASPIRASI RAKYAT
❏ Ke halaman VII
Meloncat Karena ‘Sesuatu’ KADER PBB yang juga mencalonkan diri dari Dapil 1 Kota Palembang sekaligus Ketua DPD PHRI Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan, perpindahan seorang kader Parpol ke parpol lain tak selamnya selalu dipandang negatif oleh masyrakat. “Kalau Syahrini bilang ada ‘sesuatu’. Inilah yang membuat banyak kader pindah Parpol. Namun, pada dasarnya ideologi Parpol di Indonesia sama, menjunjung Pancasilan dan NKRI,”
Herlan Asfiudin
ungkap dia. Selain itu, perpindahan Parpol kebanyakan dilatarbelakangi karena adanya dobrakan dalam diri yang biasa mengekang
mereka secara bathin. “Di Parpolkan kita ingin memperjuangkan ide yang membangun negara. Kalau ide tersebut dikebiri mau apa lagi, bertahan sama saja mat, mending pindah,” terangnya. Herlan menambahkan, perpindahan parpol juga dilakukan melihat tokoh yang dibawa. “Saya pindah ke PBB karena secara pimpinan siapa yang tidak kenal Yusril Izha Mahendra. Tokoh nasional dan ahli tata negara yang sangat disegani. Belajar dengan beliau ❏ Ke halaman VII
Bacaleg PBB Diberi Pembekalan PALEMBANG, RS – Dewan Pimpinan Wilayah DPW (PBB) Sumsel, Rabu (19/6) mengelar pembekalan terhadap 125 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel untuk DPR RI maupun DPRD Sumsel. Ketua DPW PBB Sumsel Junial Komar kepada Rakyat Sumsel mengatakan, pembekalan akan berlangsung di Hotel
Charissima. “Selain Bacaleg 75 dari Provinsi Sumsel dan 50 dari Caleg DPR RI Dapil Sumsel, juga akan dihadiri oleh seluruh Ketua DPC PBB kabupaten/kota se-Sumsel,” katanya, Selasa (18/6). Dilanjutkannya, dalam pembekalan ini, setiap Bacaleg PBB harus dapat menjelaskan kepada DPP PBB secara terperinci, tim Junial Komar
❏ Ke halaman VII
klik...........www.radarpalembang.biz
II
SUARA RAKYAT
RAKYAT SUMSEL, RABU 19 JUNI 2013
20 NEGARA DENGAN HARGA BENSIN
Termahal dan Termurah di Dunia B
AHAN bakar minyak (BBM) sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat di dunia manapun. Meski berasal dari sumber yang sama di dasar bumi, bbm atau lebih dikenal bensin memiliki harga bervariasi di berbagai belahan dunia karena perbedaan banyak faktor. Ada sejumlah negara yang terkenal dengan harga bensin yang tinggi. Sebaliknya, ada pula negara yang memiliki harga bensin yang murah. Bloomberg melansir harga bensin di 60 negara. Ternyata, Indonesia menempati urutan ke 49 dari 60 negara di dunia yang memiliki harga bensin tertinggi. Harga per galon bensin RI adalah US$ 3,68. Sementara rata-rata pendapatan harian adalah US$ 11. Artinya 33% pendapatan harian orang Indonesia digunakan untuk membeli bensin. Indonesia mengkonsumsi 0,08 galon BBM per hari, kurang dari sepertiga rata-rata konsumsi global. Berikut daftar 10 negara yang memiliki harga BBM lebih murah dari Indonesia dalam hitungan galon, berdasarkan peringkat data yang dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/2/2013), yakni: 1. Russia, US$ 3,47 2. United States, US$ 3,29 3. Meksiko, US$ 3,22 4. Malaysia, US$ 2,36 5. Nigeria, US$ 2,34 6. Iran, US$ 2,15 7. Uni Emirat Arab, US$ 1,77 8. Mesir, US$ 1,14 9. Kuwait, US$ 0,81 10. Saudi Arabia, US$ 0,45 Jika Anda mengira biaya transportasi yang Anda keluarkan tiap hari sangat besar?, Coba lihat dulu daftar negara dengan harga bensin termahal berikut ini dan penyebabnya. Anda pasti akan tercengang. 1. Turki, harga bensin per galon: US$ 9,89 Turki adalah negara ekonomi terbesar di Eropa Timur dengan pendapatan mencapai US$ 800 miliar. Meski demikian, harga bahan bakarnya yang paling mahal di dunia, juga membuat negara ini cenat-cenut. Rata-rata pendapatan harian orang Turki adalah US$ 30, dan sepertiganya sendiri untuk beli satu galon bensin.
Turki mengalami masalah pajak yang sangat berat. Sekitar 40% pendudukan bekerja di sektor informal dan tidak membayar pajak. Hanya sekitar 4% dari total populasinya yang membayar pajak penghasilan. Dalam beberapa tahun terakhir Turki telah meningkatkan basis pendapatan melalui pajak konsumsi seperti pajak bahan bakar, yang relatif mudah untuk diterapkan. Negara ini memiliki pajak bahan bakar yang tertinggi, yang menyumbang lebih dari setengah dari biaya untuk bahan bakar. 2. Norwegia, harga bensin per galon: US$ 9,63 Norwegia adalah negara penghasil minyak yang tetap menjual dengan harga mahal, meski di negaranya sendiri. Daripada memberikan subsidi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, negara ini lebih memilih menggunakan keuntungan minyak tersebut untuk layanan, seperti pendidikan tinggi gratis, dan tabungan untuk perbaikan infrastruktur. Pendapatan rata-rata harian adalah US$ 280. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon gas adalah 3,4%. 3. Belanda, harga bensin per galon: US$ 9,09 Belanda memiliki pengguna sepeda kayuh paling banyak di dunia. Parkir sepeda berderetan di stasiun kereta api, museum dan taman nasional. Infrastruktur besar jalur sepeda dan jalur, terowongan dan sinyal lalu lintas membuat akses bersepeda lebih mudah. Pendapatan rata-rata harian di Belanda adalah US$ 125. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon gas adalah 7,3%. 4. Italia, harga bensin per galon: US$8,87 Harga bensin mulai melompat tak lama setelah Perdana Menteri Mario Monti berkuasa pada November 2011. Italia menaikkan pajak BBM sekitar 25 %, kedua tertinggi di Eropa Barat setelah Belanda, sebagai bagian dari upaya penghematan untuk mengendalikan anggaran negara. Italia kini menghabiskan anggaran yang sama setiap minggu-
Semangat Aspirasi Rakyat
nya untuk BBM dan makan. Menurut kelompok perdagangan, Coldirettu, kenaikan biaya tangki 60 liter (16 galon) mobil sekitar US$ 142, kira-kira sama dengan rata-rata anggaran satu rumah tangga Italia pada makanan. Pendapatan rata-rata harian di Italia adalah US$ 88. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon gas adalah 10%. 5. Portugal, harga bensin per galon: US$8,82 Pajak menyumbang 64% dari harga BBM di Portugal. Itu lebih tinggi daripada di negera tetangganya, Spanyol. Kondisi ini menyebabkan banyak pengemudi memilih menyeberangi perbatasan untuk mengisi bensin, yang harganya jauh lebih murah. Pajak BBM adalah salah satu dari beberapa pungutan yang ditingkatkan di Portugal sejak 2001, yang bertujuan untuk melindungi lingkungan. Pajak kendaraan memperhitungkan emisi karbondioksida karbon dan kapasitas silinder, dengan maksud armada yang lebih efisien di jalan. Pendapatan rata-rata harian di Portugal adalah US$ 53. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon gas adalah 17%. 6. Yunani, harga bensin per galon: US$8,62 Di tengah krisis finansial yang sedang berlangsung, upah di Yunani mengalami penurunan. Sementara itu pajak BBM sejak 2009 naik, ketiga tertinggi di Eropa. Rata-rata penghasilan harian orang Yunani US$ 58. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon bahan bakar adalah 15 %. 7. Swedia, harga bensin per galon: US$ 8,50 Harga energi di Swedia dikenakan pajak atas polusi knalpot, termasuk karbondioksida, gas rumah kaca yang paling berbahaya. Tidak terpengaruh dengan hal tersebut, Swedia tetaplah konsumen 10 terbesar bensin di dunia. Dengan pendapatan harian yang tinggi rata-rata US$ 153, pangsa upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon
gas adalah 5,5%. 8. Belgia, harga bensin per galon: US$ 8,41 Pendapatan rata-rata harian di Belgia adalah US$ 117. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon gas adalah 7,2%. Belgia mengkonsumsi 0,15 galon gas per hari, kurang dari rata-rata 60 negara yang sebesar 0,25 galon. 9. Perancis, harga bensin per galon: US$ 8,38 Dari peringkat 60 negara, Perancis menduduki peringkat kesembilan negara dengan harga bensin tertinggi. Pada 2012, para politisi mendorong untuk memotong pajak untuk mengurangi harga eceran. Namun, dengan penghasilan ratarata harian sebesar US$110, dan tingkat konsumsi bensin yang di bawah rata-rata, Perancis menghabiskan proporsi yang relatif kecil dari gaji mereka. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon bensin 7,6%. 10. Denmark, harga bensin per galon: US$ 8,22 Pendapatan rata-rata harian adalah US$ 151. Bagian upah sehari yang dibutuhkan untuk membeli satu galon bahan bakar adalah 5,4%. Pemerintah Eropa biasanya memiliki pajak BBM tertinggi, sehingga meningkatkan biaya untuk konsumen ritel. Denmark menempati peringkat ketujuh negara Eropa dalam hal pajak BBM tertinggi. (Est/Nur)
Kiat Bercerai Dengan Rokok BAGI pecandu, merokok adalah obat mujarab untuk membunuh kesepian dan kecanduan, sebaliknya bagi sebagian orang dianggap membawa mudarat yang lebih besar daripada manfaat. Dan untuk pemerintah lain ceritanya karena bermanfaat sebagai sebagai sumber pemasukan pajak yang sangat tinggi. Di beberapa negara maju survei membuktikan jumlah korban “perokok primer dan sekunder” setiap tahun meningkat yang merugikan karena uang para pembayar pajak ‘tax payers money’ sebagian digunakan untuk biaya pengobatan penyakit yang diderita akibat rokok. Para pembayar pajak merasa ‘ketiban getah’ dari ulah perokok. Mengapa orang lain yang merokok tapi biaya pengobatan mesti ditanggung pula oleh mereka? Mengingat slogan tersebut diatas, Pemerintah jelas malumalu kucing mengakui bahwa merokok akan membawa mudarat lebih besar daripada manfaat. Tingkatan kecanduan rokok berbeda-beda. Tingkat biasabiasa saja yang mengaku merokok cuma perbuatan iseng saja, entah benar atau tidak. Tingkat berikutnya adalah merokok sebagai kebutuhan dan akan merasa pusing bila tidak menemukan rokok. Tingkat stadium lanjut adalah perokok yang harus menghisap rokok dan stadium inilah yang paling berbahaya atau paling merugikan. Pada stadium ini, perokok rata-rata sudah sangat sukar untuk meninggalkan kebiasaan buruk ini. Memang merokok adakalanya dianggap sebagai penambah percaya diri dan dapat menambah keren penampilan (benar atau tidak sampai
saat ini belu dapat dibuktikan). Ada pula perokok yang mengakui bisa dan mampu berhenti merokok serta merta tanpa stress. Saya adalah mantan perokok berat. Saya mengenal rokok ketika masih SMP tahun 1970 an dan berlangsung sampai 17 Pebruari 1985. Dan saya pernah mengalami stadium lanjut dalam merokok yang membuat saya sangat tersiksa lahir batin dimana saya menghabiskan rokok rata-rata 4-5 bungkus dalam 1 hari. Didorong oleh keinginan berbagi rasa dengan sesama, saya ingin berbagi pengalaman mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca yang tertarik. Metode yang akhirnya menyelamatkan saya dari rokok sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya sama sekali. Bahkan secara ekonomis sangat membantu karena jumlah rokok yang dihisap akan berkurang setiap hari. Yang penting diingat modal awal hanyalah niat untuk melepaskan diri dari cengkraman rokok. Langkah-langkah yang harus dijalani adalah: * Siapkan mental bahwa anda bertekad untuk berhenti merokok. * Awali dengan menghindarkan atau menghentikan minum kopi dan diganti dengan teh manis atau permen. Paling baik adalah minum air putih beberapa gelas setiap kali anda bangun pagi. * Selanjutnya ikuti jadwal sebgai berikut * Anda boleh merokok setiap hari dengan pengaturan sbb.: 1. Tanggal 01 s/d 07 merokok pada/setelah pukul 10 pagi
2. Tanggal 08 s/d 14 merokok pada/setelah pukul 12 (makan siang) 3. Tanggal 15 s/d 21 merokok pada/setelah pukul 15 sore 4. Tanggal 22 s/d 28 merokok pada/setelah pukul 17 sore 5. Tanggal 29 s/d 03 merokok pada/setelah pukul 20 (makan malam) Setelah jadwal tersebut rutin dilaksanakan, cobalah merokok diluar jadwal tersebut. Anda akan merasakan pahitnya asap rokok dan aroma yang akan membuat anda benci rokok. Bila godaan untuk merokok masih mengganggu cobalah alihkan perhatian anda dengan mengikuti olah raga ringan dan biasakan minum air mineral. Bila program ini sudah anda jalankan, jangan senang dulu. Ancaman yang paling besar datangnya dari teman-teman yang kebetulan perokok dan biasanya akan menawarkan rokok kepada anda. Bila masa transisi (1 minggu) sudah dapat anda lalui, maka dengan selamat anda telah berhasil mendapatkan keaggotaan Non Smoker Society, seperti saya. Tidur lebih nyenyak, bekerja lebih semangat, dan hidup terasa lebih bergairah dan sehat. Selamat mencoba, semoga berhasil. *Penulis adalah Mantan perokok berat yang berhenti total sejak 17 Februari 1985 setelah mengikuti program di atas. Sahat Sitorus Jl Bambu Duri III Jakarta Timur sahatsitorus@tahoo.com 081219612125
Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui radar_palembang
* 0821 - 75815016
081171XXXXX Pak Kapolda tlg perhatike Sungai Kenten Laut. Banyak uwong nenggelamke balok-balok besak didalam sungai. Mohon perhatiannya.
@radar_palembang
0812710XXXXX Pak Walikota tlg perhatike aliran sungai di kawasan Jakabaring. Banyak nian sampahnyo. Mohon perhatiannya.
klik...........www.radarpalembang.biz
III
WAKIL RAKYAT
RAKYAT SUMSEL,RABU 19 JUNI 2013
HEAD TO HEAD
Golkar Wajib Siapkan Kader Sekelas Tantowi “Beringin” harus bergerak cepat menempatkan kadernya setara Tantowi pasalnya Kepergian Tantowi Yahya politis Partai Golkar ke Jakarta tentu menjadi sebuah tanda tanya besar bagi Golkar untuk merayup suara banyak di Dapil Sumsel II seperti pada 2009. Meliputi OKI, OI, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, OKU, OKUS, dan OKUT Dapil II jelas sangat luas dari sisi jangkauan.
Perolehan Kursi Pemilu 2009 Nama NAMA
Partai JUMLAH SUARA Suara
Tantowi Yahya
Golkar
209.044
Mahyuddin NS
Demokrat
75.695
Dudhi Makmun Murod
PDIP
67.335
Nur Iswanto
Gerindra
41.447
KH Bukhori
PKS
40.484
Hanna Gayatri
PAN
33.948
Bobby Adhityo Rizaldi
Golkar
30.505
Fauzi Achmad
Hanura
28.633
Juhaini Alie
Demokrat
28.398
Sumber: kpu.go.id
PA L E M B A N G , R S – P e n g a m a t Politik Unsri Dr Adriyan Saptawan M s i m e n g a t a k a n , k e p e rg i a n Ta n towi Ya hya j e l a s m e rup a k a n s u at u dinamikan yang terjadi dalam tubuh Golkar. Ini harus diantisipasi oleh “beringin’ dengan menempatkan kader yang sepadan dengan Tantowi. “ M e l i h a t h a s i l 2 0 0 9 , Ta n t o w i menupakan magnet electoral bagi Golkar. Keberadaannya sangat menentukan jumlah kursi yang diperoleh partai penguasa orde baru ini,” kata dia. Kepergiannya ke Jakarta, tentu menjadi PR besar bagi partai yang identik warna kuning ini. Kader yang ditawarkan secara kapasitas masih belum mampu mengungguli pesona
JATAH dua kursi di DPR RI yang diterima Partai Golkar pada 2009 salah satunya Tantowi Yahya.
dari Tantowi kala itu.“Apalagi persaingan dengan partai lain sangat ketat. Perlu perhatian ekstra untuk menjaga jatah kursi di DPR RI. Dua kursi yang diterima pada 2009 layak dipertahankan Golkar,” kata dia. Sementara itu, dibelakang Golkar nama beken dari Sumsel yang banyak malang melintang di nasional Anwar Fuadi diprediksi akan mengamankan satu kursi untuk Demokrat. Penokohan Anwar menjadi magnet bagi Demokrat untuk mendulang suara. “Partai lainnya jangan dianggap enteng, Kader PDIP, PAN, Gerindra, PKS, hingga Nasdem dianggap bisa membeikan efek kejut. Apalagi sembilan jatah kursi yang diperebutkan di 2009 bisa dikatakan merata diambil oleh partai besar. Sekarang layak menunggu pendat an g,” pungkasnya. (ren)
Daftar Caleg Sementara Pemilu 2014 Sumsel II Partai Nasdem IRMA SURYANI ALFIYAN TONI RATNA YUSTISIA PURWANINGTYAS H. M. RIZA CHANDRA dr. SYAFRI MULYADI, MM AINI ZAHRAYU H. MURNIATY, S.KOM IR. H. BAKTI SETIAWAN, S.SOS.MM. BUDI SANTOSO, SE, MM
Partai Demokrat H. JUHAINI ALIE, SH. MM H. ANWAR FUADY, SH, MH. Ir. NENY ROSTIATI MARSI, M.Si IRIANSYAH BUSRONI ANANG, SE WENI SEPALIA, SH SUPENO, SE WAHYU SANJAYA, SE ARIEF PATRAMIJAYA, SH, LLM HELLY MARYATI, Bsc
PKB BERTU MERLAS, ST GSCB REZA FAHLIPI BAKHTIAR NURHIDAYATI MGS. A. HAKIM ALFI NOVTRIANSYAH RUSTAM NYAYU ROFIATUL MAHMUDA KGS. M. HIDAYATULLAH MARDANI PUTI HASNI
PAN HANNA GAYATRI, SH CHANDRA OESMAN DERWANTO IHSAN JAUHARI, SE, M.Si DR. (HC). SAMBAS, S.Ip, MH SANIAH INDERAKESUMA SYAHRUDIN DARWIS HARIMAN SIREGAR INDAH KUSUMAWATI, S.Pd
PKS
Partai Golkar
PDIP
DRS. H. MOHD. IQBAL ROMZI K.H. BUKHORI YUSUF, LC, MA DR. DRA. HJ. HUSNIYATI BASTARY, B.SC, M.KES DEVI ZURYATINA BAYUMI GARNAWI, SE., M.SI MARWIAH, SP
PPP Drs. H. IBNU HAJAR DEWANTARA, M.Si HERMANTO, SH, M.Si YUNIAR LESTARI Ir. AFRASIAN ISLAMY YANTI MARTINI, S.Si MAILINDA NURHAFIZA, SE SAPUTRA SAFITRI TARMIZI USMAN, SE NEVI CHOIRIAH AGUSTINA
H. R ERWIN M SINGAJURU, SH, MH HAMID BASYAIB, SH dr. TRI HIDAYATI YULIAN GUNHAR, SH, MH SOFIAN SALEH NENEY SITI ROHANI JAYANTI Dr. H.M. RASYID RIDHO, SH, MH FATIMA SYURAINI DEWI, SH AGUNG KURNIAWAN, SE
Partai Hanura Ir. H. DIDI APRIADI, M.Ak Drs. H. ABDILLA FAUZI ACHMAD, MBA. AAIK MARYAM YUSNIHARTI, M.Pd.I H.F.R. GHANTY SJAHABUDIN, MM H. SUKADI DUADJI REZI NUR RAHMADANI AHMAD DARUL KUTNI SUTEJO ACHMAD SYAIFUDIN DRESSIVA
BOBBY ADHITYO RIZALDI,SE.Ak,MBA,CFE Drs.H. DJAZULI KURIS,MM ARUM KISWAHATI H.ISKANDAR SYAMWELL,SE Ir. H. AHMAD AMAN ASTRA, SE, MSE SHARI DEWI ANGGRAENI.SIP BENNY MARTHA BENYAMIN TATUNG, SE HJ.NAFSIAH UMAR SALIM H. ROLIANSYAH BASNAN,SE
PKPI ASHARY ALI AGUS, SE, MM DYAH PUSPITA SARI IR. H. SYAMSUL BAHRI SABAR HOTMA MARULI S ELFIDIAH, M.T HARMONI SUHENDRA, SH, MM Drs. HM. EFFENDY SAUD, S. MBA HAMAYDI RAJA SULTAN HARAHAP ELSA MANORA
Partai Gerindra H. NUR ISWANTO, SH, MM Prof. DR. Ir. H. SYAMSUL BAHRI, MS RIKA ARYUNNA, SE HERMAN BASUNING H. MUHAMMAD HUSNI MADERI, S.Sos, SH WENI SAFITRI YANTI AMHAR YONIE IRFAN JOENOES Ir. SRI MELIYANA
PBB Drs. H. JUNIAL KOMAR, M.Si H. WANCIK WAHAB PRIMA HERIYANTI SUPRIADI SERIN Drs. H.M. NASIR AGUN, MBA FEBRIYANTI H. ABDUL KARIM ROPI HASAN, SH RATIH ASA PERTIWI ZULFAJRI, SH
IV Pengganti TK Mulai Dibahas Ketua MPR RI JAKARTA,RS - MPR mulai mencari ketua baru pengganti Taufiq Kiemas (TK) yang meninggal dunia 8 Juni lalu. Sejumlah nama dan mekanisme pemilihan dibahas. Sebagai langkah awal, digelar rapat tertutup di Gedung Nusantara V MPR RI, Selasa (18/6/2013). Pertemuan dimulai pukul 14.15 WIB dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan fraksi. Dari DPD RI ada Bahar Ngitung, lalu dari Fraksi Gerindra hadir Martin Hutabarat. PDIP mengutus Ahmad Basarah, Sri Rahayu dan Puti Guntur Soekarnoputri. Dari Demokrat, hadir Agus Sebastian, sementara PPP mengirim Ahmad Dimiyatinatakusumah. Belum ada informasi, agenda apa yang saat ini dibahas. Petugas keamanan ruangan mengatakan, rapat memang membahas soal pergantian ketua MPR, namun belum diketahui berapa lama waktu diskusinya. “Tunggu saja,” ujar petugas tersebut. (mad)
Kantor LSM Pro SBY Dirusak Dukung Kenaikan Harga BBM, JAKARTA,RS - Entah apa sebabnya, kantor LSM Arus di Jalan DI Panjaitan, Kebon Nanas, Cipinang, Cempedak, Jakarta Timur, menjadi sasaran kemarahan orang tidak dikenal. Kacakaca LSM yang mengawal kebijakan Presiden SBY ini pecah berserakan. Pengamatan koran ini, Selasa (18/6/2013), kantor Arus yang berlantai 2 itu dihiasi spanduk besar bertuliskan “4 Tahun Arus/Juni 2013. Siap mengawal program pemerintahan SBY yang pro rakyat”. Satu dari dua kaca jendela di bagian depan pecah. Serpihan kaca berserakan di dalam ruangan kantor yang bercat biru itu. Ruangan itu terlihat berantakan dan tidak terawat. Spanduk-spanduk yang digulung diletakkan di lantai yang kotor. Tidak ada barang yang mencolok, ruangan itu hanya diisi satu meja kayu dan kursi plastik warna coklat. “Kejadiannya tadi malam, orangnya sekarang lagi di Polsek melapor. Kalau persisnya saya tidak tahu. Tadi pagi saya tahunya kaca sudah pecah,” kata seorang tukang tambal ban yang mangkal di samping kantor Arus itu.(aan/nrl)
RAKYAT SUMSEL, RABU 19 JUNI 2013
Agung Laksono ‘Interogasi’ Jokowi KENAPA TOLAK BALSEM JAKARTA,RS – Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono bertanya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengenai sikapnya yang menolak bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin (Balsem) sebagai kompensasi kenaikan BBM. Jokowi pun menjelaskan kepada Agung alasan dia menolak program tersebut. KEJADIAN ini terjadi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (18/6). Keduanya baru saja mengikuti acara penyampaian hasil High Level Panel oleh
Presiden SBY. Saat itu, Agung Laksono sedang berjalan bersama Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz. Jokowi yang ada di belakang kemudian berjalan untuk menyalami keduanya, dan terjadilah percakapan berikut: “Kenapa menolak BLSM?” tanya Agung kepada Jokowi. “Bukan menolak Pak. Akan lebih baik digunakan untuk usaha produktif. Bukan menolak, bukan menolak,” terang Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat. Djan Faridz saat itu hanya tersenyum saja melihat percakapan Agung dan Jokowi. Mendapat jawaban seperti itu, Agung pun memahami. “Oke dik, terima kasih ya,” kata Agung. Suasana percakapan sangat cair. Usai percakapan singkat tersebut keduanya langsung masuk kendaraannya masing-masing.(mpr/mok)
Agung Laksono - Joko Widodo
Rumor Puan ‘Anak Ayah’ dan Prananda ‘Anak Ibu’ Penerus Mega di PDIP JAKARTA, RS - Karier politik Puan Maharani mulus. Di usia yang masih muda, Puan sudah duduk di jabatan Ketua Fraksi PDIP DPR. Santer beredar rumor di internal PDIP, Puan adalah anak kesayangan almarhum Taufiq Kiemas. Sementara sang kakak, Prananda Prabowo, dikenal lebih dekat kepada Ibunda, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bila Puan disebut anak ayahnya, maka sejumlah kalangan PDIP pun menyebut Prananda sebagai anak ibunya. “Bu Mega lebih ke Nanan (Prananda), kalau Pak TK, Puan, Puan, Puan. Itu nggak bisa nggak,” tutur salah satu sumser di internal PDIP. Kedekatan ini memengaruhi ka r a k t e r keduanya. Puan Maharani Megawati
menurunkan sifat konKemampuan inilah yang sisten dan ideologis kediturunkan kepada Puan. pada Prananda. KonsisMakanya, Taufiq menytensi ini terlihat ketika orong Puan untuk masuk Prananda memberikan dalam struktur partai dan masukan mengenai keDPR. Taufiq menginginkan bijakan partai. putri kesayangannya mePrananda, boleh dibimiliki kemampuan politik lang, sebagai penjaga seperti dirinya. ajaran Sukarno. Ia memKarier cemerlang Puan buat website Gentasudi PDIP memang tak lepas ararevolusi yang isinya dari dorongan Taufiq. Saat Prananda pidato dan ajaran-ajaran Kongres PDIP di Bali pada Sukarno. Ia sering meng2010 lalu, Puan berhasil oreksi keputusan partai bila tidak sejalan duduk sebagai Ketua DPP PDIP Bidang dengan ajaran Sukarno. “Tapi apa benar Politik dan Hubungan Antar-Lembaga. saya yang paling keras menjaga ideologi Karier Puan juga mulus di DPR. Belum Bung Karno?” kata Prananda. genap satu periode di DPR, Puan sudah Bila Prananda yang pendiam ahli duduk sebagai ketua Fraksi PDIP. di balik layar, Puan cukup maju dalam Sementara itu, karier politik Prananhal formal partai dan negosiasi. Mantan da tidak semoncer Puan. Anak kedua Fungsionaris PDIP Eros Djarot men- Megawati dari suami pertamanya, gakui kelebihan Taufiq Kiemas adalah almarhum Lettu Penerbang Surindro melakukan negosiasi dengan lawan Supjarso ini lebih dikenal sebagai politik. Peran ini juga dibutuhkan oleh ‘man behind the door’, tokoh di balik partai besar seperti PDIP. “Taufiq lebih pintu. Ia duduk sebagai Kepala Ruang bisa menjalankan peran power play. Kendali dan Analisa Situasi di PDIP. Kalau Megawati dengan emosinya yang Prananda jarang tampil di muka umum. tinggi itu,” tuturnya. (van/asy)
Partai Koalisi Tunggu Putusan SBY Nasib Tiga Menteri PKS JAKARTA, RS - Nasib tiga menteri PKS di kabinet di ujung tanduk setelah partai berlambang bulan sabit kembar itu menolak rencana kenaikan harga BBM dan APBN-P 2013. Anggota koalisi Setgab kini menunggu keputusan SBY. Desakan paling keras agar SBY mencopot menteri PKS datang dari Partai Demokrat (PD). PKS dianggap sudah berada di luar koalisi dan menterinya tak layak lagi duduk di kabinet. PD sudah jengah dan kesal dengan sikap bebal PKS yang berkukuh untuk tak menarik menterinya dari kabinet. PD berharap agar SBY, sebagai Ketua Koalisi Setgab, segera mengambil keputusan soal nasib Tifatul Cs. “Sekarang, walaupun berulang kali kita minta dia mundur atau menolak, kalau dia tidak mau melakukan itu tentu kembali lagi ke ketua koalisi,” kata Ketua Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsuddin, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6). Senada dengan PD, anggota koalisi lainnya, PPP, meminta SBY segera mengambil keputusan mengenai nasib PKS. Keberadaan PKS di koalisi dan kabinet dinilai bisa meng-
ganggu jalannya pemerintahan. “Sesuai code of conduct, sepenuhnya itu hak Presiden. Di code of conduct kan itu dicantumkan. Bukan anggota koalisi yang menilai, tapi Presiden,” kata Sekjen PPP, Romahurmuziy. Begitu juga dengan Golkar yang mempertanyakan keberanian SBY mengambil sikap mengenai PKS. “Itu hak presiden. Suruh dia berpikir, berani atau tidak,” kata Wasekjen Golkar, Roem Kono. PKB juga menyerahkan nasib PKS ke SBY. “Itu sepenuhnya hak prerogratif presiden. Kita tidak dalam kapasitas,” ujar Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar. Saat ini ada tiga menteri PKS yang duduk di kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Mereka adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Aljufri, dan Mentan Suswono. PKS sudah didesak untuk menarik menterinya, namun mereka bergeming. PKS berdalih tak ada aturan di code of conduct yang mengharuskan mereka menarik menteri. Keberadaan menteri PKS di kabinet sepenuhnya diserahkan ke Presiden.Mengenai sikap PKS itu, anggota Dewan Pembina PD menyebut PKS memang berharap didepak oleh SBY. PKS mengharapkan hal itu agar mendapat kesan dizalimi.(trq/van)
Demokrat Dukung Rencana Jokowi Batasi Jam Kelab Malam JAKARTA, RS - Demi memerangi narkoba, Gubernur DKI Joko Widodo akan memangkas jam operasional tempat hiburan di Jakarta. Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Jhony Wellas Poly mengatakan pihaknya mendukung kebijakan tersebut. “Kami tentu saja mendukung apa yang dibuat oleh eksekutif karena itu hak prerogatif karena hanya melalui pergub. Kalau Pak Jokowi mau mengubah ya wajar-wajar saja,” kata Jhony saat berbincang dengan detikcom, Selasa (18/6). Meski begitu, Jhony meminta Jokowi mengkaji apakah aturan itu bisa mengurangi Semangat Asprirasi Rakyat
peredaran dan penggunaan narkoba di Jakarta secara signifikan. “Kita seharusnya melihat modus yang paling tepat dengan tidak megurangi pajak dari hiburan, tapi sasarannya tepat memberantas narkoba,” ujar Jhony. Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan selain membatasi jam buka hiburan malam salah satunya dari sisi keimanan kepada Tuhan. Misalnya dengan menyalurkan dana hibah bantuan sosial kepada organisasiorganisasi pemuda dan religius. “Misalnya meningkatkan keimanan lewat pengajian, rumah-rumah ibadah, itu diintensifkan. Justru kalau saya ingin dana hibah dikasih ke majlis taklim ke remaja masjid dan karang taruna,” kata Jhony.(sip/nrl)
Syarif Hasan: PKS Sudah Jelas Oposisi! JAKARTA,RS - Ketua harian Partai Demokrat Syarif Hasan dengan tegas menyatakan PKS sudah berada diluar
Syarif Hasan
anggota Setgab koalisi. PKS kini adalah partai oposisi. “Kan sudah jelas PKS memang partai oposisi. Tetapi menterinya, solusinya gamang. Itu diusulkan PKS, kalau menterinya dukung pemerintah, silakan nilai lah publik,” ujar Syarif di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (18/6). Syarif mengatakan PKS saat ini setgab koalisi tidak ingin berlarut-larut dengan kondisi PKS. Setgab koalisi fokus pada program BLSM. “Pemerintah sekarang fokus pengamanan kebijakan berjalan baik di lapangan, BLSM diterima rakyat yang tepat sasaran. Kami tidak pikirkan dulu PKS, PKS nomor sekian. Diterima oleh rakyat. Baru kita pikirkan mau diapain PKS,” jelasnya.(mpr/van)
klik...........www.radarpalembang.biz
V
RAKYAT SUMSEL, RABU 19 JUNI 2013
Sekjen DPR Ditanya Soal Luthfi - Maria Elisabeth
Supadmi Tawarkan Kesehatan Holistik Ada-ada saja. Di tengah runyamnya efek kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah saat ini berimbas pada kesehatan fisik dan mental masyarakat. Membuat banyak pihak prihatin, bahkan menawarkan solusi program sehat secara holistik.
PALEMBANG, RS – Hal inilah yang dilakukan oleh Sekretaris DPW PAN Sumsel, Supadmi Kohar, mengaku sudah merintis program pendidikan latihan Kesehatan Holistik guna menyehatkan masyarakat secara utuh jasmani dan rohani. “Pelatihan ini akan digelar besok, dikhususnya tahap pertama bagi kaum ibu-ibu yang lebih banyak berintyeraksi langsung dengan persoalan hidup, baik skala rumah tangga, lingkungan tetangga hingga keluarga,”ujar Supadmi.
Pelatihan ini murni pelatihan terprogram bagi masyarakat. “Jadi, setidaknya butuh empat hari untuk bisA menerapkan pelatihan ini dalam kehidupan sehari-hari. Semua masalah yang dihadapi masyarakat, baik dengan orang tua, keluarga, mertua, tetangga, masyarakat luas akan dikupas habis di sesi ini untuk mendapatkan solusi agar kita tetap bias sehat fisik dan mental,”jelasnya. Pada intinya, masyarakat dituntut mengolah diri untuk menghadapi semua situasi yang tidak
menentu saat ini. Dengan pelatihan Kesehatan Holistik, pihaknya berharap mampu menekan hal-hal negative yang timbul di kancah keluarga dan masyarakat luas. “Ya, kenaikan harga BBM itu merupakan langkah terbaik yang dilakukan pemerintah guna mengatasi persoalan ekonomi di negara ini. Kini tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat mengendalikan kemungkinan munculnya dampak negatif dari kenaiakan harga BBM itu, apalagi ini menghadapi hari besar Ramadan juga,”imbuhnya.
Misalnya mampu mengendalikan diri untuk hidup tidak berlebihan akan kebutuhan, mampu berbagi dengan mereka yang tidak mampu, mampu mengendalikan diri agar tidak menyusahkan orang lain misalnya menaikkan harga kebutuhan pokok semaunya, menimbun sejumlah bahan kebutuhan pokok,” kata Supadmi. Pada dasarnya kata Supadmi, naiknya BBM, membuat masyarakat dengan sendirinya harus berpuasa, yakni menahan dari hal-hal yang dilarang efek kenaikan BBM ini. (ayu)
FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
DIPERIKSA KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Winantuningtyastiti sebagai saksi tersangka Maria Elizabeth Liman, Direktur Utama PT Indoguna Utama, Selasa (18/6/2013). Winantu diperiksa terkait hubungan tersangka kasus suap kuota impor daging, Luthfi Hasan Ishaaq dan Maria.
JAKARTA, RS - Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti Suwasanani diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus suap impor daging sapi untuk tersangka Maria Elisabeth Liman. Dia ditanya soal kaitan Luthfi dan Maria. “Ya itu Bu Maria kan keterkaitannya dengan impor daging dengan Pak Luthfi,” ujar Titi saat keluar dari gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2013). Mantan Deputi Bidang Anggaran dan Pengawasan Setjen DPR ini diperiksa selama satu jam dan diberi 24 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaan itu seputar pengetahuannya tentang Maria dengan Luthfi. Pukul 10.15
WIB, Sekjen DPR itu meninggalkan gedung KPK. “Intinya saya tidak tahu dan tidak pernah berhubungan apapun dengan Bu Maria,” tambah Wi n a n t u n ingtyastiti. Sebelumnya Winantuningtyastiti pernah diperiksa penyidik KPK untuk kasus yang sama. Saat itu dia memberikan keterangan untuk tersangka Luthfi Hasan Ishaq. Sedangkan Maria Elisabeth Liman adalah Direktur Utama PT. Indoguna, dia ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah memberikan suap kepada mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq melalui koleganya Ahmad Fathanah. (mad)
Bupati Umrohkan Petugas Kebersihan
Suparman : Semoga MA Lebih ‘Welcome’
Dewan Pertanyakan Perubahan Anggaran Proyek Terminal BANYUASIN, RS – Proyek Terminal Type A, Kecamatan Betung, Banyuasin dipertanyakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin, karena proyek tersebut diduga terjadi permasalahan dalam proses pertenderannya, anggaran yang ditenderkan yaitu Rp 3,1 miliar tiba-tiba berubah menjadi Rp 1,3 milyar. “Kita mempertanyakan hal ini, karena pada saat ini kita (DPRD Banyuasin, red) menyetujui anggaran proyek itu sebesar Rp 3,1 miliar pada tahun 2012 yang lalu, kok tiba-tiba berubah menjadi Rp 1,3 miliar,”ujar Askolani, wakil ketua DPRD Kabupaten Banyuasin ketika ditemui, Selasa (18/6). Dengan adanya perubahan anggaran itu, maka ada selisih kerugian negara sebesar sekitar Rp 2 miliar. “Besar itu Rp 2 miliar, dan proyek itu dikerjakan oleh Dishub dan Informatika,”jelasnya. Maka dari itu, pihaknya su-
dah melaporkan hal itu kepada aparat yang berwajib yaitu Kejari, Tipikor dan KPK, agar dapat diselidiki dan ditingkatkan menjadi penyidikan. “Ada indikasi korupsinya,”terangnya. Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin Suwito melalui Kasi Pidsus Akbar didampingi Kasi Intel Iqbal mengatakan, proyek terminal type A itu masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan pada tahun 2012. ”Jadi itu masih dalam tahap pemeliharaan, dan masih dalam tanggungjawab pihak pemborong, jika setelah masa pemeliharaan kita akan mengumpulkan bahan dan keterangan untuk masalah ini,”ucapnya. Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Banyuasin Supriadi, ketika dikonfirmasi pemangkasan anggaran proyek terminal Tipe A Kecamatan Betung dari Rp 3 miliar menjadi Rp 1,3 miliar pada tahun 2012. (tri)
Semangat aspirasi rakyat
FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS
KETUA KY TERPILIH : Eman Suparman, Suparman Marzuki, Abbas Said, dan Imam Anshori Saleh usai pemilihan langsung yang diikuti tujuh komisioner Komisi Yudisial (KY) di Gedung KY, Jakarta Pusat, Selasa (18/6). Rapat pleno terbuka pemilihan ketua dan wakil yang dipimpin Ketua KY Eman Suparman, terpilih Ketua KY Suparman Marzuki dan Abbas Said sebagai Wakil Ketua. Suparman Marzuki menggantikan Eman Suparman untuk masa periode 2013-2015.
JAKARTA, RS - Hubungan antara Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA) kerap dipandang tak harmonis. Ketua baru KY Suparman Marzuki siap merangkul lembaga peradilan tertinggi itu agar bisa jadi rekan dalam reformasi peradilan. Suparman memperoleh 4 suara dari 7 komisioner. Dia menggantikan posisi Eman Suparman yang sudah menjabat sebagai ket-
ua selama 2,5 tahun. Untuk sisa jabatan hingga 2015 mendatang, Suparman akan didampingi oleh Abbas Said sebagai wakil. “Ya ini amanah yang sangat berat bagi anggota komisi yudisial. Pertama saya harus meneruskan keberhasilan yang dicapai oleh Pak Eman,” kata Suparman di Gedung KY, Jl Kramat Raya, Jakpus, Selasa (18/6/2013). Tekad utama Suparman saat
ini adalah menjadikan KY sebagai arus utama reformasi peradilan. Guna mewujudkan itu, pihaknya harus bekerja sama dengan Mahkamah Agung. “Lebih tinggi kerja samanya, lebih berkualitas lagi, lebih kritis lagi. Saya berharap MA lebih welcome kepada KY di masa-masa yang akan datang,” jelasnya. Mantan caleg PDIP ini mengakui masih ada jurang pemisah
antara MA dan KY. Namun dia yakin, jarak itu akan berkurang seiring dengan aturan yang sudah dibuat bersama. “SDM kita mau tambah, sumber daya manusia itu kan tak terbatas, budget kita sangat terbatas, dan link kita dengan kementeriankementerian terkait dan lembagalembaga negara masih belum intensif dan itu akan kita dorong,” terangnya. (mad)
LAHAT, RS – Kerja keras para Pasukan Kuning (Petugas Kebersihan) dalam menjaga kebersihan lingkungan tidak sia – sia. Pasalnya setelah berhasil mendapatkan piala Adipura atas kinerja yang dilakukan Pasukan Kuning berangkat Umroh untuk menunaikan ibadah ketanah suci Mekkah, bahkan Pemkab Lahat mengupayakan tiket Umroh akan ada tiap tahun untuk memotivasi para petugas tersebut. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE mengatakan para petugas kebersihan yang berangkat umroh hanya Lima orang namun kedepan akan diupayakan kuota yang ada bertambah sehingga pasukan kuning harus terus dapat bersemangat dalam menjalankan tugas sehari – hari. Untuk petugas yang berangkat Umroh akan diundi mengingat jumlah petugas yang ada tidak sedikit. “Harus kita akui peran pasukan kuning dalam mewujudkan kota Lahat bersih sangat besar. Secara rutin mereka menyapu jalanan sehingga bersih dari sampah dan debu. Begitu juga sampah yang berasal dari rumah tangga secara berjibaku meraka angkat dan membuangnya ke TPA. Apa yang mereka lakukan ini sangat berat. Amat mulia apa yang mereka lakukan ini,”ujarnya. Ditambahkan H Wari Untuk itu, sangat berharap agar tidak hanya petugas kebersihan yang termotivasi dalam bekerja melainkan semua pihak karena Pemkab Lahat akan memberikan penghargaan bagi siapapun yang mau bekerja keras dalam menjalankan tugas. (man)
klik...........www.radarpalembang.biz
SOSIALITA
VI
Hot Gossip RAKYAT SUMSEL RABU 19 JUNI 2013
Cynthiara Alona Pasrah
Identik dengan Cap
BOM SEKS PERSONIL COBOY JUNIOR
Belum Boleh Pacaran
Beredarnya foto mesra salah satu personel ‘Coboy Junior’, Bastian bareng seorang cewek telah dikonfirmasi pihak manajemen. Ditegaskan bahwa cewek itu bukanlah pacar dari Bastian yang kini masih duduk di bangku SMP. JAKARTA, RP -Mewakili pihak manajemen Coboy Ju-
nior, Roy menegaskan bahwa pihaknya selama ini tak memperbolehkan para personel boyband pelantun ‘Kamu’ itu untuk berpacaran. “Saya selalu bilang sama anak-anak, jangan pacaran dulu. Kami melaranglah untuk pacar-pacaran sampai nanti mereka umur 17 tahun,” ujar Roy, Selasa (18/6). Roy mengaku mengetahui betul kebiasaan anak-anak didiknya termasuk Bastian. Pihaknya selalu menekankan bahwa di samping berkarier di atas panggung hiburan, anakanak remaja itu juga harus mengutamakan pendidikan. Salah satunya, dengan me-
nyesuaikan jadwal manggung mereka di luar sekolah. “Pendidikan tentunya nomor satu, kayak sekarang aja kita lagi tur pulau Jawa-Sumatera ambilnya pas lagi liburan sekolah,” ujar Roy. Beredarnya foto mesra Bastian ‘Coboy Junior’ bareng seorang cewek yang seumur dengannya ditanggapi langsung oleh manajemen boyband tersebut. Menurut Roy, foto tersebut hanyalah main-main. Roy mengungkapkan, selama ini para personel Coboy Junior memang kerap bercanda tentang banyak hal. Dan foto tersebut hanya sekelumit ba-
gian candaan dari salah satu personelnya yakni Bastian. “Namanya juga anak-anak, mereka suka iseng dan jahil,” ujar Roy. Sosok Bastian sendiri dinilai Roy memang ‘berbeda’ dibandingkan dengan personel lainnya. Menurut Roy, cowok berusia 15 tahun itu karakter yang paling iseng di antara Iqbal, Aldi, juga Kiki. “Dia itu memang agak beda dari yang lain. Iseng sama petakilan banget anaknya, aneh juga kalau ada cewek mau sama dia,” ujar Roy seraya berseloroh. (doc/mmu)
Lagu Terbaru Melly Goeslaw Dibikin Film JAKARTA, RS - Keterlibatan karya musisi dalam film mungkin lebih banyak lewatsoundtrack. Tapi, kali ini Melly Goeslaw justru mengalami hal yang berbeda. Lagu ciptaannya akan segera difilmkan. Melly mengatakan bahwa nantinya film yang akan dibuat tersebut memiliki judul yang sama dengan lagunya, ‘Moga Bunda Disayang Allah’. “Lagu ini ciptaan sendiri. Rencananya memang akan dibuat filmnya,” ucap Melly saat ditemui di sela-sela syuting video klip di Jalan Cirendeu Raya, Tangerang Selatan. Film tersebut bercerita mengenai seorang anak perempuan yang menderita kekurangan fisik dalam hidupnya. “Ceritanya tentang anak perempuan bernama Melati yang bisu, tuli dan buta karena kecelakaan. Dalam masa pertumbuhannya, Melati kemudian tumbuh menjadi anak yang temperamental,” Jelas Melly. Pelantun ‘Bagaikan Langit’ itu pun ternyata sudah mempunyai pilihan siapa yang menjadi peran utamanya. Dia menyebutkan nama Fedi Nuril yang akan memerankan tokoh bernama Karang di filmnya nanti. Tidak hanya film, lagu ‘Moga Bunda Disayang Allah’ juga sudah lebih dulu dirilis dalam bentuk novel. Film tersebut dijadwalkan rilis 7 Agustus tahun ini. (ich/mmu)
Divonis 7 Bulan Penjara
Eza Gionino Tak Banding JAKARTA, RS - Eza Gionino divonis 7 bulan penjara karena terbukti menganiaya mantan kekasihnya Ardina Rasti oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Meski hingga kini membantah tudingan itu, Eza tidak akan banding atas putusan tersebut. “Kami akhirnya memutuskan untuk sepakat untuk tidak banding. Pertimbangannya banyak, kalau banding juga akan mengambil cukup waktu panjang,” ungkap pengacaranya, Hendarsam Marantoko, Selasa (18/6).
Selain itu, Hendarsam juga mengungkap alasan lain pihaknya tidak naik banding. Menurutnya, ia diabaikan pengadilan. “Pertimbangan hukumnya dari cara hakim menilai dia (Eza) ada krisis kepercayaan dari peradilan yang dijalaninya, ada fakta kita yang diabaikan. Ada satu pola pikir, kita pikir banyak agenda yang menanti dia juga,” tuturnya. Meski begitu, ia enggan dinilai menyerah untuk membela Eza. “Ini hal yang berbeda, kita lihat perspektif yang berbeda,” pungkasnya. (nu2/mmu)
Soal Jodoh
Ayu Pratiwi Tak Pandang Profesi JAKARTA, RS - Puteri Pariwisata Indonesia 2009, Ayu Pratiwi hingga kini masih terlihat ‘sendiri’. Ia mengaku belum menemukan sosok pria yang tepat untuk mengisi hatinya. Ayu menuturkan, sebenarnya ia tak neko-neko dalam soal kriteria lelaki yang ia idamkan. Baik dari segi fisik bahkan jenis profesinya. “Kalau soal profesi saya nggak bisa nentuin. Oh, dia dari kalangan artis, atau oh dia dari kalangan ini, itu nanti malah kepulangan,” ujar Ayu saat ditemui usai syuting ‘Pas Mantap’ di Studio Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (17/6). Menurut pemilik nama asli Isti Ayu Pratiwi ini, urusan hati tak bisa dikaitkan dengan latar belakang pekerjaan seseorang. Kini ia pun fokus pada kesibukannya dan yakin suatu saat Tuhan mempertemukan jodoh sesuai yang ia mau. Seperti apa? “Kalau saya yang penting seagama, hormat orangtua, baik karena nggak mungkin saya nikah dengan orang jahat pastinya, terus bertanggung jawab,” tukasnya. (doc)
Semangat aspirasi rakyat
JAKARTA, RS - Kemunculan artis Cynthiara Alona ke panggung hiburan, diiringi dengan kontroversi seputar foto-foto syurnya di majalah pria dewasa. Alona pun mengaku pasrah denganimage bom seks yang melekat. Dalam sejumlah film yang ia bintangi, artis kelahiran 7 Juli 1985 itu juga kedapatan peran wanita-wanita penggoda nan seksi. Alhasil label itupun sulit lepas hingga kini. Meski mengaku tak suka dengan cap tersebut, bintang film ‘Diperkosa Setan’ itu pasrah. “Sekarang aku cuek karena itu penilaian masyarakat,”
ujarnya. “Aku udah pasrah aja,” lanjut Alona yang pernah tersandung masalah paspor palsu itu. Meski sedikit menyesali, Alona tak mau ambil pusing dengan stigma yang diberikan kepadanya. Alona lebih memilih untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Sekarang lebih fokus entertain- ment dan terjun di dunia tarik suara,” katanya. (kmb/ ich)
Jessica Ingin ke Prancis JAKARTA, RS - Berkarier di panggung hiburan dengan jadwal yang padat tentunya membuat Jessica Iskandar mendapat materi yang berlimpah. Meski demikian, ia masih memikirkan untuk melanjutkan pendidikan. Jessica mengaku sedang memilih lembaga pendidikan di Prancis. Artis kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 itu ingin menggeluti bidang bisnis. “Seenggaknya jadi bisa ngerti soal bisnis,” ucapnya mengungkapkan alasan mengambil jurusan tersebut. Jessica ingin agar uang yang didapatkannya selama bekerja tidak habis begitu saja karena gaya hidup. Ia berencana untuk menyimpan sebagian pendapatannya untuk memulai bisnis atau berinvestasi. Namun, ketika ditanya alasan memilih negara Prancis sebagai tujuannya menuntut ilmu, Jessica memiliki alasan yang sebenarnya tak terlalu berhubungan dengan tujuannya. “Karena negara Prancis adalah negara yang romantis,” katanya. Jessica mengatakan belum mengetahui kapan ia akan memulai rencananya itu. Saat ini, ia masih disibukkan dengan jadwalnya sehari-hari sebagai presenter dan bintang tamu program-program komedi. “Untuk bulan Ramadan akan sama sibuknya kayak tahun lalu. Sahur dan buka puasa sama,” pungkasnya. (ddn)
Ririn Ekawati Tak Mau Buka-bukaan
JAKARTA, RS - Aktris cantik Ririn Ekawati mengaku suka dengan peran-peran yang menantang untuk mendalami kemampuannya di dunia akting. Salah satu keinginannya adalah bermain di film horor. Tapi, Ririn punya syarat. Apa itu? “Aku pengen banget main di film horor, tapi jangan ada yang buka-bukaannya,” ujar aktris yang telah membintangi film ‘Roman Picisan’, ‘Rindu Purnama’, ‘Serdadu Kumbang, serta ‘Di Timur Matahari’ dan ‘Kisah 3 Titik’ itu. Ditemui di sela kesibukannya syuting FTV, mantan istri pengusaha Edwin Abeng itu mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin anaknya kelak melihatnya tampil seksi di film. Lagi pula, cewek yang lahir di Tarakan, Kalimantan Timur, 11 November 1981 itu tak merasa seksi. “Aku nggak mau anak aku nanti ngeliat mamanya tampil nggak pantes ada di layar besar gitu. Lagian aku merasa nggak seksi,” kata ibu dari Puti Jasmine Salsabila Abeng itu dengan mimik wajah serius. Ririn memang pernah mendapatkan tawaran bermain film yang menuntutnya memainkan adegan perkosaan dan ciuman bibir. Namun dirinya menolak lantaran tak siap. “Masih belum berani,” sahut pemilik tinggi 160cm dan berat 48kg itu. “Sebenarnya aktris atau aktor yang baik itu tidak pernah punya batasan dalam bermain film. Tapi ini kan Indonesia. Aku masih punya keluarga. Jadi aku harus mikirin banget dalam ngelakuin sesuatu. Bagaimana pun aku seorang ibu, punya anak,” sambungnya lagi. Bagi Ririn, anak memang jadi prioritas semenjak dirinya bercerai dengan sang suami pada 2008. Makanya ia pun kini lebih memilih bermain FTV, dan jadi presenter ketimbang membintangi sinetron yang menyita banyak waktu. “Kalau sinetron duitnya lebih banyak, tapi waktunya juga lebih banyak di lokasi. Bagaimana pun caranya aku cari kerjaan yang masih bisa bagi waktu buat keluarga dan anakku. FTV 4 hari, presenter 2 hari. Setelah itu aku masih bisa main sama anak,” pungkasnya. (bar/mmu)
klik...........www.radarpalembang.biz
SAMBUNGAN Komisi I Pertanyakan Pemprov DKI Lirik Pilkada Banyuasin Lahan Pemprov Sumsel
VII
RAKYAT SUMSEL, RABU 19 JUNI 2013
PALEMBANG, RS - Aset milik Pemprov Sumsel berupa tanah dan bangunan di Jl Radio Dalam, Jakarta Selatan yang kini dijadikan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dilirik Pemprov DKI DPRD Sumsel meminta agar lahan milik Pemprov Sumsel di Jl Radio Dalam agar dicarikan solusi terbaik. Lantaran Pemprov DKI Jakarta walaupun sudah kalah di sidang namun masih ber-
Politisi Hilang berpindah partai manakala dalam konvensi partai ia mendapatkan nomor jauh, terntu ia akan mencari labuhan politik yang lain yang bias mengakomodir politisi tersebut untuk medapat angka dekat, seperti nomor 1 atau 2. “Sejatinya, mekanisme pemilihan tidak melihat nomor berapa seorang caleg. Namun dalam psikologi politik, tentu nomor urut sangat berperan, karena itu sangat prestisius,” kata dia Menurutnya berpindahnya tokoh politik partai dan incumbent tentu memiliki daya dobrak mendongkrak perolehan suara dalam Pemilu. Sebab orang orang tersebut sudah memiliki elektabilitas yang tinggi karena popular. “Negatifnya, partai yang terlampau mendahulukan kutu loncat akan membuat kader Parpol tersingkir. Imbasnya tentu saja kader Parpol perlahan meninggalkan partai tersebut dan membuat partai tersebut kehilangan kader ideologinya,” kata dia Febrian menegaskan, seolah hal tersebut adalah modus operandi partai yang dalam proses survey elektabilitas partai tidak bergerak naik atau bahkan cenderung turun seolah merekrut tokoh incumbent atau orang popular menjadi jalan pintas sebuah parpol untuk menaikan elektabilitas partai. Contoh saja, ada empat ang-
Meloncat
minat dengan lahan tersebut. Wakil Ketua I DPRD Sumsel Ali A Rasyid mengatakan, kalau Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pendekatan dengan pihak Pemprov Sumsel agar bisa memiliki lahan tersebut. Melihat hal tersebut Komisi I DPRD Sumsel meminta agar pihak Pemprov Sumsel agar mencarikan solusi menguntungkan mengenai nasib lahan di Jl Radio Dalam tersebut.
“Ada dua opsi, pertama Pemprov Sumsel bersedia menjual lahan di Jl Radio Dalam ke Pemprov DKI Jakarta asalkan taksiran harga lahan dilakukan lembaga keuangan. Kedua, pihak Pemprov DKI Jakarta harus mencarikan lahan pengganti bagi Pemprov Sumsel tersebut yang nilai lahannya sama dengan lahan di Jl Radio Dalam,” kata Ali, Selasa (18/6). Menurut Ali, Pemprov Sumsel menginginkan memiliki aset di
Jakarta untuk kepentingan Pemprov Sumsel lantaran Pemprov Sumsel menjual lahan di Jl Radio Dalam maka Pemprov Sumsel hanya mendapatkan uang. Jika memiliki lahan di Jakarta maka dapat dipakai untuk kepentingan Pemprov Sumsel. Kini negosiasi antaran pemprov DKI dan Pemprov Sumsel masih terus berjalan dan pihaknya Pemprov Sumsel mendapatkan solusi terbaik dan menguntungkan. (zar)
Dari Hal I ) .................................................................................................................................... gota DPRD Sumsel priode 20092014 yang memilih pindah partai pada Pileg 2014 mendatang. Langkah ke empat anggota dewan yang terhormat ini guna memuluskan langkah kembali mengincar kekuasaan atau memang murni kecewa dengan Parpol. Banyak langkah untuk meriah kekuasaan diantaranya pindah perahu juga sudah hal lumrah dalam politik sekarang. Keempat anggota yang berpindah perahu tersebut, Syaiful Islam dari partai Demokrat Ke Hanura, Ali Imron Bayin dari PKS ke Hanura, Sulgani Pakuali dari Golkar ke PKB, dan Firasgo Jaya Santika dari PBR ke PAN. Salah satu pendiri sekaligus fungionaris DPD Partai Demokrat Sumsel, H Syaiful Islam memilih hengkang dari Partai Demokrat, yang telah menghantarkannya ke DPRD Sumsel selama dua priode. Keputusan ini diambil lantaran kecewa dengan partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. “Saya memang salah satu Pendiri Demokrat di Sumsel bersama Sarjan Tahir, Arudji, dr Hakim, dan lainnya, Kami bersama berjuang membesarkan Demokrat di Sumsel dengan cita-cita membangun partai yang betul-betul berpihak kepada raky-
at. Namun karena beberapa hal, maka saya memutuskan keluar dari Demokrat,” kata dia. Menurut Syaiful, ada beberapa alasan mengapa dirinya lebih memilih keluar dari Demokrat diantaranya, banyaknya kasus korupsi ditanah air yang melibatkan kader Demokrat, tidak adanya kebersamaan, pembinaan dan saling menghargai antar sesama kader, serta adanya pihak tertentu yang ingin mendirikan politik dinasti ditubuh Demokrat. “Sebagai orang yang masih mempunyai hati nurani dan kebersamaan, maka saya pindah dan pilih bergabung dengan partai yang mempunyai hati nurani dan menghargaai jasa para pejuang partai yaitu partai Hanura,” ujar Syaiful yang mengaku siap menerima konsikuensi terhadap keputusannya itu, termasuk di PDW dari DPRD Sumsel. Sementara itu ketua DPD Partai Hanura Sumsel Arkoni membenarkan kalau saat ini ada dua anggota DPRD Sumsel yang bergabung dengan Hanura yakni Syaiful Islam dari Partai Demokrat dan Ali Imron Bayin dari PKS. “Para tokoh masyarakat tersebut kami terima untuk sama-sama berjuang membesarkan Hanura. Namun dalam pencalonan ini, kita tetap mendahulukan kader partai. Karena kita sangat menghargai
para pejuang partai,”jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Banyuasin Yusarla melalui Ketua Divisi Teknis KPU Banyuasin Irma Cristiana mengatakan pihaknya memang belum menyerahkan surat pengunduran diri dari anggota DPRD yang akan pindah parpol. ”Kami belum terima surat itu, dan paling lambat akan kita tunggu sampai 1 Agustus mendatang Surat Keterangan (SK) pemberhentian sebagai anggota DPRD,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang didapat, setidaknya ada lima anggota DPRD Kabupaten Banyuasin yang akan lompat partai politik, untuk maju dalam pemilihan legislatif 2014 mendatang, yaitu Tismon (PBR pindah PAN), Ledy Risdianto (PBR ke PAN), Budi Hartono (PPI ke Nasdem), Jufrianto (PKPB ke PDIP), Nasrullah (PPNUI ke PKB). Terpisah, Tismon, anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari PBR ini mengatakan dirinya akan menganalis terkait keputusan ini, karena dirinya tidak akan mundur sebagai anggota DPRD Kabupaten Banyuasin. ”Ini kan merupakan amanat dari rakyat selama lima tahun lamanya, jadi harus saya pertanggungjawabkan, jadi yang harus memberhentikan dirinya itu hanya partai politiknya,” ucapnya. (can/zar/tri/ren)
Dari Hal I ) ...................................................................................................................................................
dalam berpolitik tentu akan menambah pengetahuan kami,” tegas Herlan. “Terpenting satu visi dan misi dan inilah yang selalu saya emban dalam berpolitik selama ini,” katanya sembari
Bacaleg PBB
mengaku pernah berlabuh di Partai Pelopor (2004), PBR (2009), PAN (2010), dan PBB (2012). Meski pernah melakukan perpindahan partai, dirinya mengaku terpenting ialah komitmen
penegakan hukum yang bagus, serta memiliki kemampuan untuk proses legislasi, budgeting, dan controlling. “Saya akan mencoba berusaha masuk perjuangkan kepentin-
gan pihak yang saya wakilkan. Dalam hal ini pengsuaha hotel dan restoran. Karena dengan masuk dalam sistem mudah akses kepentingan usaha,” pungkasnya. (ren)
Dari Hal I ) ......................................................................................................................................
sukses yang dibentuk, anggaran yang disiapkan untuk maju sebagai calon anggota legislatif. ”Waktu Pileg semakin mepet, sehingga konsilidasi seperti ini terus kami lakukan. Hal ini berguna untuk menargetkan suara PBB pada pileg mendatang
dapat tercapai,” ungkapnya. Menurutnya, narasumber yang akan memberikan pembekalan akan disampaikan oleh Pengamat Politik Sumsel Dr Adriyan Saptawan MSi dan pengurus DPP. “Pak Ardiyan Saptawan akan menjelaskan
semangat ASPIRASI RAKYAT
analisis perpolitikan di Sumsel, selain itu juga pengurus DPP akan hadir. Saya sendiri juga akan menjadi narasumber dalam konsilidasi ini,” kata Junial yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dapil Sumsel 2.. PBB sendiri menargetkan
pada pileg 2014 mendatang setiap dapil 1 caleg yang akan terpilih. ”Untuk DPR RI kami targetkan 2 kursi, sedangkan di DPRD Sumsel 10 kursi dan untuk DPRD kabupaten/kota sesuai dengan jumlah kursi,” tukasnya. (zar)
PALEMBANG, RS - Kericuhan dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Banyuasin dan Empat Lawang dipertanyakan Komisi I DPRD Sumsel. Apalagi rekapitulasi perolehan suara dua pemilukada tersebut itu dilakukan di KPU Sumsel. Pertanyaan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumsel M Ali Rasyid kepada pihak KPU Sumsel dan Bawaslu Sumsel pada pertemuan, Selasa (17/6). Dalam kesempatan ini Ali Rasyidi mempertanyakan mengapa rekap perolehan suara paslon pada Pilkada Banyuasin dan Pilkada Empat Lawang dilakukan di KPU Sumsel. ”Apa tidak menyalahi aturan? Dan khusus yang di Banyuasin sampai ada pasangan yang didiskualifikasi, itu bagaimana?”
tanya Ali. Terhadap pertanyaan ini, Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan Dra Anisatul Mardiah memberi penjelasan panjang lebar, bahkan disampaikan kronologis kejadian. Ditegaskan bahwa SK KPU Banyuasin No 60 yang mendiskualifikasi pasangan nomor urut 1 Yan Anton Ferdian-SA Supriono, dibuat di bawah tekanan. “Yang jelas di KPU tidak mengenal yang namanya mendiskualifikasi pasangan calon saat tahapan sedang berjalan,”tegas Anisa. Soal rekap suara di KPU Sumsel, Anisa menjelaskan, dalam hal ini KPU Sumsel hanya memberi fasilitas tempat aman untuk melakukan rekap. Sementara rekap tetap dilakukan oleh anggota KPU Banyuasin, begitu juga terhadap Pilkada Empat La-
wang. ”Jadi bukan KPU Sumsel mengambil alih, dan soal saksi pasangan, kami memang tidak sempat membuat surat undangan, tetapi mereka tetap disms dan ditelepon, hanya saja saat rekap yang datang hanya saksi pasangan nomor urut 1, dan ini tetap sah,” jelas Anisa. Penjelasan serupa disampaikan Ketua Bawaslu Sumsel Andika Pranata Jaya, menurut dia, Panwas Banyuasin berada dalam tekanan luar biasa saat proses pembuatan rekomendasi ke KPU Banyuasin tentang diskualifikasi pasangan no urut 1. ”Di Bawaslu atau Panwaslu tidak ada kewenagan memberikan rekomendasi, yang ada itu menindaklanjuti,” kata Andika. (zar)
sekitar 30 persen diberikan bagi kepentingan partai,” ujar Ganefo ditemui di kantor DPW PPP Sumsel KM 7. Hal ini dinilai wajar mengingat, para caleg ini menggunakan bendera partai. Sebab, nantinya jika perolehan suara partai tinggi, otomatis akan menguntungkan para caleg, terutama caleg yang
memiliki perolehan suara terbesar di antara caleg di daerah pemilihan tersebut. Di samping itu, peluang caleg perempuan untuk mendapat jatah kursi di dewan juga tinggi. Hal ini dilihat dari peraturan KPU yang mewajibkan untuk tiap tiga calon legislatif ada satu orang caleg perempuan. Jadi misalnya nomor urut satu dan dua pria, nomor urut ketiganya wanita, demikian seterusnya. Jadi, caleg wanita juga tetap bisa memperoleh nomor cantik. Caleg perempuan PPP Sumsel, jumlahnya mencapai 38 persen dari target kuota yang ditetapkan. Dan sekitar 25 persen di antara caleg itu merupakan keluarga besar partai Islam tertua di Indonesia ini. (ade)
Caleg Harus Ingat Partai
PALEMBANG, RS Meskipun metoda Pemilu legislatif yang diterapkan dua cara, yakni coblos partai dan coblos orang, namun bukan berarti para caleg yang terpilih melupakan partai yang mengusung. Mereka diminta kontribusi sekitar 30 persen dari penghasilan bulananya di parlemen. SEKRETARIAT Eksekutif DPW PPP Sumsel Ganefo mengatakan, Selasa (18/6), sebelum keanggotaan para caleg disampaikan ke KPU, mereka diminta menandatangani Pakta Integritas mengenai kewajiban ini. “Jadi, pendapatan bersih mereka setelah dipotong pajak,
Pengawasan
Dari Hal I ) .....................................................................................
masing-masing daerah. 4. Terhadap persoalan masih adanya inkonsistensi aturan undang-undang yang bersinggungan dengan LPEI, baik sebelum dan sesudah beridirinya LPEI, sehingga menyulitkan LPEI menjalankan tugas dan fungsinya dalam menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha, diperlukan upaya penyeragaman dan sinkronisasi dan harmonisasi masing-masing aturan itu sehingga satu sama lain dapat saling mendukung dan berkesesuaian. 5. Perlu segera direalisasikan kemudahan dan insentif pendanaan dan LPEI untuk membantu pelaku usaha UMKM
di daerah dalam mengembangkan hasil produknya sehingga dapat melakukan ekspansi pemasaran produknya ke luar negeri dan peningkatan ekspor produk yang berkualitas prima. 6. DPD RI merekomendasikan bahwa penyediaan dana dan kemudahan pendanaan dan LPEI kepada UMKM haruslah menjadi satu kesatuan fungsional yang bersifat prioritas yang sejalan dengan semangat demokrasi ekonomi dan otonomi daerah. 7. Potensi ekspor komoditas di daerah oleh pelaku usaha daerah yang berorientasi ekspor harus didukung pembiayaannya oleh Lembaga
keuangan dalam hal ini LPEI sehingga akan dapat meningkatkan peran pengusaha lokal di pasar nasional dan pasar internasional yang pada akhirnya mampu menambah potensi pendapatan negara. PENUTUP Demikian Hasil Pengawasan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atas Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang telah dilakukan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Juni 2013
klik...........www.radarpalembang.biz
ONLINE TELP FAX
: (0711) 361638 : (0711) 362452
HOTLINE REDAKSI : EXT 815 / 0711 - 3021002 IKLAN : EXT 805 / 0711 - 3021003 SIRKULASI : EXT 803 / 0711 - 3021004 EO : EXT 812 / 0711 - 3021005
Rakyat Sumsel
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
SIMPAT!SAN
www.radarpalembang.biz
e-mail: rdr_plg@yahoo.com
Harga Eceran Rp 4.000 TERBIT 16 HALAMAN
RABU, 19 JUNI 2013
Pahri: Keprotokolan Butuh Kejelian Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melakukan pembenahan dan peningkatan kompetensi keprotokolan di Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
FOTO: IST
BIMTEK: Pemasangan tanda peserta Bimbingan Teknologi (Bimtek) Keperotokolan 2013 oleh Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari.
SEKAYU, RP - Salah satu upaya meningkatkan kompetensi keprotokolan tersebut melalui kegiatan Bimbingan Teknis Keprotokolan Pemkab Muba yang digelar 18-19 Juni di Auditorium Pemkab Muba. Kepala Bagian Protokol Setda Muba H Rizwan SSTP MM pada pembukaan Bimtek Keprotokolan Muba, kemarin,
mengatakan, fungsi dan peran keprotokolan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dirasakan masih belum optimal. Penyebabnya adalah belum adanya keseragaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi keprotokolan. “Dalam menjalankan tugas keprotokolan, Bagian Protokol Setda Muba tidak lepas dari kritik dan masalah. Agar pelaksanaan keprotokolan dapat terlaksana optimal, Bagian Protokol Setda Muba merasa perlu untuk menyelenggarakan Bimtek Keprotokolan ini,” ujarnya. Peserta Bimtek berjumlah 80 orang terdiri dari perwakilan SKPD dan organisasi kewanitaan. Bimtek meng-
hadirkan narasumber dari Pusat Kajian Tata Kelola Pemerintahan antara lain Hj Elita Gafar Arifien SE MM, Ir Ellen Tendean Habsjah, Pratito Soeharyo, dan Drs Ibnudin Iddat MSi. Sementara itu Bupati Muba H Pahri Azhari mengatakan, protokoler dalam pengertian luas adalah segala hal yang mengatur kegiatan kedinasan. Menurutnya, peran dan fungsi protokoler turut menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan institusi. Bupati menambahkan, sosialisasi UU No 9 tahun 2010 tentang keprotokolan diperlukan untuk memberikan pemahaman tentang fungsi dan peran keprotokolan. Suksesnya acara
ditentukan oleh pengetahuan dan pemahaman keprotokolan yang baik dan benar. H Pahri Azhari berjaharap, melalui Bimtek Keprotokolan tersebut peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat kepada dinas dan instansi masing-masing. “Banyak sekali pengalaman yang saya rasakan terkait keprotokolan ini. Tugas dan fungsi keprotokolan ini memang membutuhkan kejelian, disamping membutuhkan pemahaman dan wawasan yang baik. Diharapkan dengan adanya Bimtek ini keprotokolan di Muba akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (ace)