Rp#2 19122013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

KAMIS 19 DESEMBER 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

Ishak Mekki:

Sumsel Seriusi Isu Kesetaraan Gender

DIAPRESIASI:

Wagub Sumsel H Ishak Mekki menerima Anugerah Parahita Ekapraya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di TMII Jakarta, Rabu (18/12).

PALEMBANG, RS - Kerja keras Jajaran Pemerintah Daerah dan Elemen Masyarakat di Sumatera Selatan yang telah berkomitmen dan mengimplementasikan kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak diberbagai sektor pembangunan akhirnya mendapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat berupa Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki, Rabu (18/12) usai menerima APE dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur pada Puncak Peringatan ke 85 Hari Ibu tahun 2013. Dikatakan Penghargaan berupa APE yang telah diterima Provinsi

FOTO : UNTUNG SARWONO/HUMAS PEMPROV SUMSEL

Nasrun: Aspirasi Rakyat Itu Amanah

❏ Ke halaman VII

Bermodal Dana Reses

Incumbent Ketiban Untung DANA reses bagi anggota DPRD Sumsel sebesar Rp5 miliar pertahun, diakui calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sumsel 1 Ahmad Djauhari menjadi keuntungan tersendiri bagi caleg yang saat ini berstatus anggota DPRD incumbent.

PALEMBANG, RS - Menurut Djauhari, dana reses tersebut tidak dikelola oleh anggota DPRD Sumsel, melainkan dewan hanya mengusulkan rencana pembangunan atau alokasi anggaran, sementara pencairan dilakukan oleh Pemprov Sumsel. “Dana reses Rp5 miliar itu akan dialokasikan untuk kepentingan masyarakat oleh anggota DPRD. Jadi wajar saja, kalau anggota DPRD yang kembali mencalonkan diri, diuntungkan dengan dana reses tersebut, tetapi penggu-

naannya tetap saja bukan kita yang memegang uangnya,” kata Djauhari yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel ini. Ia menambahkan, untuk 2014 mendatang, dana reses besarannya masih sama dengan tahun sebelumnya, sebesar Rp5 miliar sehingga tidak ada penambahan, yang dicairkan dalam dua tahap dalam 1 tahun. “Sementara untuk reses, kami lakukan tiga kali dalam satu tahun anggaran. Reses ini sebagai bentuk anggota dewan untuk mendegarkan persoalan

masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan oleh anggota dan dan yang merealisasikannya adalah instansi setempat,” tukasnya. Terpisah, Pengamat Sosial IAIN Raden Fatah Palembang Prof Abdullah Idi menyatakan, incumbent mempunyai peluang lebih besar untuk terpilih kembali ketimbang pendatang baru. ”Namun dengan catatan, apakah mereka selama ini sudah bekerja dengan baik atau tidak selama menjabat

PALEMBANG, RS - Calon Anggota legislatif (Caleg) DPRD Sumsel incumbent, Partai Golkar, Nasrun Madang, menyatakan wajib hukumnya merealisaikan aspirasi masyarakat bila diamanahkan masyarakat bila menjadi anggota DPRD Sumsel periode 2014-2019. “Sebagai Wakil Rakyat, saya harus Nasrun Madang memperhatikan aspirasi masyarakat, wajib hukumnya bagi saya untuk menampung, mendengar, dan melihat persoalan di masyarakat ❏ Ke halaman VII

❏ Ke halaman VII

IBU-IBU REBANA BEREBUT TROFI ENDANG FIKRIE PALEMBANG, RS - Endang Fikrie, Caleg DPRD Kota Palembang Dapil 1 nomor Urut 2 Kecamatan Kemuning, Sukarame dan Alang-alang lebar akan mengelar kegiatan lomba Rebana tiga kecamatan. Lomba Rebana memperebutkan trofi Endang Fikrie.

Saat ini saya sendiri terus mensosialiasikan diri untuk maju sebagai Caleg DPRD kota Palembang di tiga kecamatan. Saya pada Rabu (17/12) mengelar pertemuan dengan ibu-ibu pengajian di Kebun Bunga Sukarame,” jelas Endang Fikrie. Para ibu-ibu pengajian sangat antusias dan turut memeriahkan lomba yang akan digelar di Desember ini. Puluhan ibu-ibu dari berbagai masjid di wilayah

di Sukarame beberapa hari ini sudah diinformasikan untuk mendaftar. “Seperti pengajian ibu-ibu masjid At Takwa, Umul Tuminah, Ar Rahman dan berbagai masjid disekitarnya. Diharapkan pergelaran Robana sukses digelar yang akan dihelat tanggal 25 Desember 2013 di kawasan Sukawinatan,” terangnya. Endang mengatakan, adanya pergelaran ini semakin memantapkan diri untuk memperoleh

semangat ASPIRASI RAKYAT

AKRAB: Caleg Hanura Endang Fikrie terlihat akrab dengan ibuibu rebana di kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame. FOTO: RIFKY/RADAR PALEMBANG

❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 19 DESEMBER 2013

Sambut Natal dan Tahun Baru 2013

PD Pasar Pantau Harga Sembako FOTO : FUAD/RADAR PALEMBANG

Sukses Kue Linting Sejak 1996

PALEMBANG, RS – Selain memiliki aneka kuliner yang sangat lezat bangsa Indonesia juga memiliki aneka jajanan yang sangat enak dan pastinya harganya sangat ekonomis. Salah satu diantaranya adalah usaha industri Kue Linting Garuda yang terletak di Kampung Ponorogo RT 30 RW 06 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame Palembang. Sunardi, owner Usaha Kue Linting Garuda diwawancarai Selasa (17/12) mengatakan usaha kue linting ini berdiri sejak tahun 1996 dan pada saat itu modal yang digunakan sangat minim bahkan hampir bangkrut namun berkat keyakinan dan pengalaman usaha yang dimilikinya usaha kue lintung ini mulai bangkit dan bergerak lebih maju. “Pada awalnya ini usaha mertua saya, namun seiring dengan berjalannya waktu akhirnya saya dan istri meneruskan usaha ini.” “Dalam usaha ini kami ada 3 bagian yang harus dilewati yaitu bagian yang pertama adalah membuat adonan, dalam sehari rata - rata kami membuat adonan 90 kilogram kemudian di linting oleh para pekerja selanjutnya digoreng dan kemudian baru dibungkus dalam plastik – plastik yang sudah disediakan,” ujar Sunardi. Sunadri menjelaskan pada 3 bulan ini penjualan kue linting ini tidak dapat diprediksi kadang naik dan kadang turun hal ini dipengaruhi oleh harga sawit dan karet ditingkatan petani di daerah karena ini makanan khas Jawa maka pastinya peminatnya. banyak masyarakat pedesan atau daerah pemukiman yang ada di daerah. “Dalam tiap minggunya kami rutin mengirim ke wilayah Baturaja, Belitang, Tugumulyo, Pematang Panggang OKI , Lahat dan Pagaralam. Rata – rata dalam seminggu kami mengirim 150 ikat kue linting ini dan satu ikatnya terdiri 20 bungkus kue linting, satu bungkus kue linting kami jual Rp 30 ribu. Selain itu pasar musimnya adalah pada moment lebaran omzet bisa sangat tinggi,” ungkapnya. Suka dan duka menjadi bagian dalam perjuangan merintis usaha ini berkat ketekunan dan kegigihan, akhirnya Sunardi berhasil membangun usaha ini. “Saya rasa persoalan yang sering dialami oleh para pelaku usaha di negeri ini adalah modal dan terkadang pemerintah tidak pernah merespon usaha rakyat ini semisal mengeluarkan program bantuan usaha atau sistem orang tua asuh bagi usaha kecil dan menegah,”jelas dia. Para pelaku usaha lebih senang mengajukan pinjaman modal ke bank – bank swasta karena prosesnya lebih cepat. pada awal perbaikan usaha ini saya juga meminjam uang Rp 150 juta kepada salah stau bank swasta untuk membangun tempat produksi karna dengan tempat yang represntatif maka akan semakin memudahkan proses produksi yang dilakukan dan pastinya meningkatkan omset penjualan. Sunardi berharap kedepanya pemerintah lebih serius memperhatikan usaha – usaha kecil seperti ini. “Selain membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar tempat produksi usaha ini dan juga melestarikan makanan lokal Indonesia,” ujar pria kelahiran Palembang 21 Juni 1966. (rd2)

KENAIKAN kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang sering terjadi menjelang akhir tahun dinilai semakin memberatkan masyarakat. Maka dari itu sesuai dengan tugas dan fungsniya, PD Pasar Palembang Jaya akan bertindak se-efektif mungkin untuk meredam kenaikan harga. PALEMBANG, RS – Dirut PD Pasar Palembang Jaya, Apriyadi S Busri, Rabu (18/12) menjelaskan sesuai tugas pokok kami yaitu

melaksanakan pelayanan umum di bidang perpasaran, membina pedagang pasar, ikut membantu menciptakan stabilitas harga dan

kelancaran distribusi barang dan jasa pasar. Maka dari itu, sambung dia, kami selaku PD Pasar Palembang Jaya akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas perindustrian dan perdagangan untuk memantau harga sembako menjelang akhir tahun, jangan sampai kenaikan harga sembako membuat rakyat sengsara. Menurut Apriyadi, pertumbuhan ekonomi pasar tradisinonal di Kota Palembang sedang berkembang maka dari itu keberadan pasasr rakyat ini harus ditingkatkan untuk

mengerakan sektor kecil ini. “Situasi dan kondisi yang aman di pasar – pasar tradisonal. Keamanan ini akan memberikan kenikmatan bedagang dan belanja kemudian kesadaran akan kebersihan dan keamanan agar dipelihara sehinga pasar ini semakin teratur dan tertib.” Apriyadi berharap pada tahun 2014 nanti, pasar-pasar rakyat ini semakin berkembang dan menunjukan tren yang postif, kami akan selalu berjuang untuk mengembangkan pasar agar selalu bisa maju dan bersaing dengan pasar modern. (rd2)

Apriyadi S Busri

Target Panen 805.600 Ton GKG MARTAPURA, RS – Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) menargetkan, sasaran tanam pada musim tanam 2014 mencapai 147.771 hektar. Dari luas sasaran tanam tersebut, diharapkan mampu dipanen hingga 142.368 hektar. Sedangkan untuk produksi panennya ditargetkan mencapai 931.222 ton Gabah Kering Panen atau 805.600 ton Gabah Kerint Giling (GKG). Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Timur, Ir H Tubagus Sunarseno, setiap tahun produksi gabah di kabupaten lumbung pangan ini mengalami peningkatan. Untuk itu, tidak heran jika selama enam tahun berturut-turut (2006-2011) Kabupaten ini selalu mendapatkan Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang diberikan oleh Presiden RI. “Berbagai langkah selalu kita dilakukan untuk terus meningkat produksi gabah diantaranya dengan pola tanam yang teratur, penggunaan bibit unggul serta pemupukan yang tepat. Sebagai perbandingan, di tahun 2013 hingga September, produksi gabah kita mencapai 736.187 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami peningkatan 17,30 persen dibandingkan produksi tahun 2012 yang mencapai 627.582 ton GKG,” ujar Tubagus, kemarin. Adapun secara rinci Tubagus menyebutkan, produksi gabah OKU Timur pada tahun 2006 mencapai 431.770 ton GKG atau meningkat 5,34 persen dibandingkan tahun 2005. Lalu di tahun 2007 meningkat lagi menjadi 487.228 ton GKG atau 12,84 persen. Kemudian di tahun 2008 produksi gabah naik lagi menjadi 516.402 ton GKG atau naik 5,98 persen. “Selanjutnya di tahun 2009 produksi gabah kita meningkat lagi menjadi 562.984 ton GKG atau naik

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

PETANI MEMANEN: PARA petani memanen padi yang ditanamnya. Targetnya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) OKU Timur memproduksi 805.600 ton Gabah Kerint Giling (GKG).

9,02 persen. Begitu juga di tahun 2010 yang meningkat lagi menjadi 643.506 ton GKG atau naik 14,30 persen. Di tahun 2011 meningkat lagi menjadi 682.592 ton GKG atau naik 6,07 persen,” sebut Tubagus.

Sementara saat disinggung mengenai produksi gabah di tahun 2012 yang mengalami penurunan menjadi 627.582 ton GKG atau turun 8,06 persen, menurut Tubagus hal itu terjadi secara global di seluruh

daerah sebagai akibat dari kemarau panjang. “Penurunan itu bukan hanya terjadi di OKU Timur namun merata terjadi diseluruh daerah akibat kemarau. Itupun kita masih bersyukur

karena produksi panen kita tetap tinggi walau kemarau panjang,” ungkap Tubagus. Kebanyakan petani OKU Timur menggunakan benih unggul mulai dari Ciliwung, Cisadane, IR 64 dan padi pulen. (awa)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 19 DESEMBER 2013

Vihara Prajna Santi

Bentuk Panitia Perayaan Imlek MESKI perayaan Imlek masih 1 bulan lagi, namun Vihara Prajna Shanti Palembang sudah membentuk panitia perayaan Imlek. Ketua Vihara Prajna Shanti Biksuni Dhyana Mudita mengatakan, tujuan dibentuknya panitia perayaan Imlek jauh-jauh hari ini agar perayaan Imlek lebih terencana. PALEMBANG, RS - “Seperti tahun-tahun lalu saat perayaan Imlek kita selalu menyalakan pelita pemberian dari umat untuk diletakkan di vihara,”katanya. Biksuni juga mengatakan, pada penyalaan pelita karena pemberian dari umat biasanya disamping pelita ditulis nama umat yang meletakkan. “Karena jumlah umat

banyak biasanya pelita yang diletakkan di vihara ini jumlahnya banyak,”ujarnya. Biksuni juga mengatakan, Imlek bagi warga keturunan Tionghia merupakan pergantian musim dan tahun. “Biasanya umat berdoa agar ditahun baru yang akan dilalui kehidupan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,”jelasnya.(sep)

Biksuni

Gelar Rapat Akhir Tahun PALEMBANG,RS- Puluhan pen- di tahun 2013 ini. “ Ini agenda rapat gurus tempat ibadah tridharma di tahunan kami yang dilaksanakan Sumatera Selatan bersetiap akhir tahun bertukumpul di kelenteng Kwa juan membahas program Ceng Bio jalan Veteran, yang telah dilaksanakan Senin (16/12) malam sepanjang 2013,”kata dalam rangka menggelar Chandra, Senin (16/12). rapat tahunan Tridharma Lanjutnya, dalam serta membahas prorapat tersebut dihadiri gram kerja 2014. seluruh pengurus tempat Chandra Husein ketibadah tridharma yang ua Perhimpunan Temberada di Sumatera Sepat Ibadah Tridharma latan khususnya PalemKomda TK I Sumatera bang yang tergabung Selatan mengatakan sedalam organisasi TridChandra tiap tahunnya pengurus harma ini. Selain memTridharma rutin menggelar rapat bahas tentang program kerja yang guna membahas agenda serta men- telah dilaksanakan, Rapat Tahunan gevaluasi kinerja dari kepengurusan tersebut juga membahas tentang

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

program kerja di tahun depan serta meningkatkan kembali kinerja serta loyalitas kepengurusan terhadap organisasi ini. “Rapat ini juga membahas tentang program kerja tridharma di tahun depan serta meningkatkan kinerja para pengurus tempat ibadah tridharma,” ujarnya. Digelarnya rapat tahunan ini, selain membahas tentang program kerja tridharma juga melakukan kordinasi terhadap seluruh pengurus kelenteng di Palembang yang tergabung dalam Tempat Ibadah Tridharma.“ Kita harapkan kedepannya kordinasi terhadap seluruh pengurus kelenteng dapat berjalan lebih baik kedepannya,” tutupnya.(Ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, RABU 18 DESEMBER 2013

Sebar 800 Ribu Obat Antsipasi Sakit Kaki Gajah

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuasin, dr Ayuhana Awam, mengajak seluruh masyarakat Banyuasin, untuk mengantisipasi penyakit kaki gajah, atau Filariasis.

dr Ayuhana Awam

BANYUASIN, RS - Cara mengantisipasinya, dengan mengkonsumsi obat seperti Albendo dan DEC sebutir setiap warga untuk terhindar penyakit tersebut. Rencananya, kata Ayuhana, Dinkes akan membagikan obat tersebut sebanyak 800 ribu butir secara cuma-cuma ke masyarakat. ”Kita siapkan obatan sebanyak 800.000 butir, untuk seluruh masyarakat Banyuasin. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit kaki gajah, obat itu sendiri satu butir untuk satu orang, selama satu tahun,”ujar Ayuhana, kemarin. Penyebab dari penyakit kaki gajah ini, apabila orang tersebut digigit nyamuk yang sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva (L3). Nyamuk sendiri mendapat mikro filarial karena menghisap darah penderita atau dari hewan yang mengandung mikrofolaria. Ayuhana mengungkapkan Filariasis merupakan penyakit yang sulit disembuhkan dan dapat menyebabkan cacat seumur hidup pada penderita, bahkan penyakit ini dapat menular dengan mudah pada situasi tertentu. ”Penyakit ini mengincar korban yang berusia produktif,” katanya. Gejala awal kaki gajah adalah demam panas yang bisa sembuh bila beristirahat namun akan kembali lagi. Kondisi itu menandakan bahwa nyamuk telah menggigit penderita. Setelah digigit muncul gejala yang spesifik seperti pembengkakan dan rasa nyeri pada bagian tubuh. ”Bagian tubuh yang paling rentan filariasis adalah daerah lipatan paha, ketiak, dan selangkangan,” pungkasnya. (tri)

AJAK SENAM:

KRISTO EMBU/TIMOR EXPRESS

Meneg BUMN, Dahlan Iskan disela-sela kuliah umum bersama 1500 mahasiswa Universitas PGRI NTT, mengajak para mahasiswa/peserta kuliah umum untuk senam bersama me-refresh kembali tubuh karena kuliah itu dihelat mulai pukul 13.00 Wita di Grand Mutiara Ball Room, Kupang, Selasa (17/12). Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas PGRI NTT, Samuel Haning, SH., MH menobatkan Dahlan sebagai sesepuh Universitas PGRI NTT dengan sebuah tanda mata, selendang khas tenun NTT dan alat musik tradisional Sasando.t

Pembangunan SMPN 8 Tungkal Jaya Terhenti Masuk Kawasan Konservasi SEKAYU,RP - Sekretaris Daerah Musi Banyuasin (Sekda Muba), Drs H Sohan Majid MM mengimbau pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel dapat mendukung pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 di Kecamatan Tungkal Jaya yang tertunda akibat anggaran dananya diblokir.

“Pemkab Muba merasa kecewa apabila pembangunan yang menjadi harapan bagi sebagian besar masyarakat Tungkal Jaya ini tidak dapat dilanjutkan,” ujar Sohan saat memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Satu Atap 2013 di ruang rapat sekda,kemarin. Menurut Sekda, pemerintah meng-

Truk Hantam Mio, 1 Tewas BANYUASIN, RS - Jalan Lintas Timur (Jalintim) Banyuasin kembali menelan korban nyawa. Kali ini menimpa Silvi Matisari (19) siswi MAN I Banyuasin, tewas mengenaskan setelah Yamaha Mio 5458 yang dikendarainya adu kambing dengan truk pengangkut di jembatan Kelurahan Sterio KM 45, Rabu (18/12). Sementara itu sopir truk nopol BA 8211 MU melarikan diri ke arah semak belukar. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula ketika korban memacu motornya

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

dari arah Palembang menuju arah Sekayu dengan kecepatan cukup tinggi. Setiba di TKP, jembatan dua jalur Kelurahan sterio, diduga menghindari jalan berubang, korban nekat mengambil lajur sebelah kanan jembatan. Tapi tanpa diketahui korban, tiba-tiba truk bermuatan alat-alat lstrik melintas dengan kecepatan tinggi, ‘PRAAAK’ kedua kendaraan adu kambing tepat di jembatan itu. Sepeda motor korban ringsek masuk ke bawah kolong truk. Korban

hargai tindakan pihak BKSDA ingin melindungi kawasan suaka marga satwa yang dijadikan lokasi pendirian sekolah tersebut. Namun, lain sisi pemerintah juga mempunyai kewajiban untuk memajukan pendidikan warganya. “Harapan kami, kita semua dapat menyikapi masalah ini dengan hati nurani, memandang dengan wawasan global agar tidak mengorbankan hal besar,” sambungnya. Selanjutnya, pihaknya mengimbau kepada pihak BKSDA dapat menyurati setiap SKPD agar tidak terulang lagi masalah seperti ini, terutama kepada Dinas Kesehatan yang rencananya akan membangun rumah bidan atau puskesmas.

“Sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting agar mereka mengetahui mana-mana saja kawasan hutan yang harus dijaga,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Nasional Muba, Drs H M Yusuf Amilin menambahkan, guna mendukung agar permasalahan ini cepat diselesaikan, pihaknya akan membuat surat Bupati Muba ke Kementrian Kehutanan sebagai bentuk permohonan agar dapat memerintahkan BKSDA segera membuka blokir dana pembangunan. “Selain tentunya melaporkan ke Dirjen Pendidikan Dasar bahwa kegiatan ini dapat dilanjutkan sambil menunggu proses tersebut berjalan,” tambah Yusuf. (ace)

sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin sekitar 1 KM dari TKP. Sayangnya korban tewas diperjalanan, luka yang dideritanya cukup parah. Memar di perut kiri atas, luka lecet sekujur tubuh, jari dan wajah. Kemudian tulang tangan dan paha kiri patah. Sumantri (45) warga sterio yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, motor dan truk adu kambing. Jalan di jembatan itu memang sudah banyak berlubang. “Sepeda motor harusnya mengambil jalur jembatan sebelah kiri, tapi malah lewan kanan, akhirnya adu kambing,” jelasnya.

Warga sekitar yang menyak itu langsung membawa korban ke Rumah sakit. Sementara itu, sopir truk dan kernetnya m larikan diri. “Saya dan warga sempat mengejar sopir, tapi dia lari ke arah hutan. Mungkin takut kena amukan massa,” kata Sumantri. Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP Achmad Iksan melalui Kasat Lantas AKP Sukamto membenarkan adanya kecelakaan yang menewaskan siswi MAN tersebut. “Petugas telah melakukan olah TKP truk dan sepeda motor diamankan di Polres sebagai barang bukti sedangkan sopir masih dalam pengejaran,” tegasnya. (tri)

Angka Kemiskinan

Ditarget Turun LAHAT,RS - Tingginya angka kemiskinan penduduk masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi Pemkab Lahat. Penurunan kemiskinan hingga Lima persen pertahun menjadi target bagi seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk menekan angka yang ada guna mewujudkan Visi dan Misi pembangunan dibawah gerbong kepemimpinan H Saifudin Aswari,SE dan Wabub Marwan Mansyur lima tahun kedepan. Wabub Lahat Marwan Mansyur mengatakan, masih tingginya angka kemiskinan yang ada saat ini tidak boleh dibebankan kepada Kepala Daerah, karena itu seluruh SKPD harus bahu membahu mencari solusi agar tingkat kemiskinan dapat ditekan. Birokrai kepemimpinan juga akan dilakukan evaluasi sehingga kepala Dinas yang tidak memiliki Visi dan Misi untuk menekan kemiskinan akan diganti. “Kemiskinan adalah masalah klasik, Pemkab Lahat menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 5 persen hingga tahun 2018. Kita akan mendorong instansi terkait untuk membuat program-program menurunkan kemiskinan,”ujarnya. Dijelaskannya, belajar dari apa yang terjadi kedepan seluruh SKPD harus memahami penyusunan rencana strategis SKPD dan instansi yang ada harus lebih giat melaksanakan pembangunan, khususnya memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam seperti sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pertambangan. “Pemkab akan memaksimalkan sumber daya alam agar dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat sehingga masyarakat Lahat mengalami peningkatan ekonomi,”imbuhnya. Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) kabupaten Lahat Sukerik menuturkan, pendataan yang dilakukan tahun 2013, penduduk miskin di Lahat mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar 17,54 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 17,92 persen. Namun jika dibandingkan dengan seluruh daerah yang ada di Sumsel, penduduk miskin kabupaten Lahat tergolong tinggi dibanding Kabupaten Empat Lawang dan Musi Rawas. Salah satu penyebabnya adalah jumlah penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun. “Untuk rasio pendapatan penduduk pada tahun 2011, yakni sebesar Rp 284,987 pe Kepala Keluarga dan naik menjadi Rp 312,103 di tahun 2012. sehingga angka kemiskinan menurun dalam dua tahun terakhir,”ucapnya. Ditambahkan Sukerik, selain faktor padatnya penduduk, program pengentasan kemiskinan dapat dikatakan belum tepat sasaran. dari survey yang dilakukan BPS dilapangan lanjutnya, masih saja ditemukan warga yang tergolong mampu mendapat program tersebut. Sedangkan yang miskin malah banyak yang tidak dapat. Selain itu, ketergantungan masyarakat di sektor pertambangan yang saat mengalami penurunan produksi juga menjadi salah satu faktor meningkatnya angka pengangguran. (man)

576 Ekor Anjing Liar Dimusnahkan KAYU AGUNG,RS - Penyakit rabies merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian, untuk itu pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) melalui Dinas Peternakan melakukan pemusnahan anjing liar tanpa pemiliknya demi menghindari penyakit yang membahayakan manusia tersebut. Menurut Kabid Kesehatan Hewan kabupaten OKI Yuni Saryani, banyaknya anjing liar yang sudah meresahkan masyarakat khususnya masyarakat kabupaten OKI yang populasinya semakin bertambah. “Terpaksa kita musnahkan, pemusnahan ini sendiri dalam rangka menghindari masyarakat dari gigitan anjing liar yang dapat mengakibatkan penyakit rabies yang mematikan bagi manusia.,”jelasnya. (rd1).

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, KAMIS 19 DESEMBER 2013

142.001 Warga Belum Rekam e-KTP KETINGGALAN: Masyarakat di OKUT Timur masih banyak yang belum melakukan perekaman e-KTP.

MARTAPURA, RS - Terhitung per November 2013, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU Timur mencatat realisasi rekam eKTP hanya mampu mencapai 73% atau 383.096 orang dari 525.097 wajib KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU Timur, Hermansyah Qodho mengatakan, perekaman e-KTP di daerah bumi sebiduk sehaluan masih terus berlangsung karena sampai batas waktu yang ditentukan, 31 Desember mendatang. Sementata jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman diakuinya masih cukup tinggi. “Sampai pertengan akhir November lalu, kami juga tetap tidak bisa memenuhi target. Terealisasi hanya 73% atau 383.096 jiwa rekam e-KTP. Artinya,

masih banyak yang belum melakukan rekam e-KTP,” ungkapnya. Dijelaskan, untuk persentase penduduk warga di OKU Timur yang belum merekam sebanyak 142.001 orang dari total penduduk OKU Timur yang memenuhi syarat mendapatkan identitas kependudukan sebanyak 525.097 orang yang tersebar di 20 kecamatan. Sementara jumlah e-KTP yang sudah dibagikan sebanyak 353.136 dari jumlah yang sudah direkam. “Kita sudah berupaya untuk mencapai target dengan melayangkan surat edaran Bupati kepada pihak kecamatan untuk mempercepat proses perekaman dengan pro aktif sosialisasi serta memberikan himbauan kepada masyarakat melalui Kepala Desa se OKU Timur,” terang Hermansyah. Oleh karena itu, lanjut

Qodho, pihaknya tetap melayani perekaman baik melalui kantor Kecamatan masing-masing maupun di kantor Dinas Dukcapil langsung, terlebih pada saat di kecamatan ramai. “Bagi warga yang belum merekam diri untuk mendapatkan e-KTP, akan terus dilakukan meskipun pemerintah pusat telah memberikan batas waktu rekam,” sambungnya. Sementara Camat Martapura, Andi Rosidi mengatakan, di Martapura realisasi rekam e-KTP mencapai 28.842 orang atau 68% dan sudah didistribusikan ke warga sebanyak 25.954 orang. Sedangkan yang belum melakukan rekam sebanyak 13.781 dari 42.623 target wajib KTP. “Selain jemput bola kita terus menghimbau warga agar proaktif untuk menyukseskan program pemerintah ini,” ujarnya. (awa)

Mahasiswa: Hentikan Fit and Proper Test KPU! LUBUKLINGGAU, RS - Puluhan mahasiswa yang berasal dari DPC Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) dan Gerakan Pemuda Marhaenisme Lubuklinggau-Musirawas, menggelar aksi demo, dipelataran Hotel Royal Lubuklinggau, Rabu (18/12). Mereka menolak dan meminta agar pelaksanaan fit and proper test 10 besar calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau dan KPU Musirawas yang dilaksanakan oleh KPU Sumsel dihentikan. Dalam orasinya, Ketua DPC GMNI LubuklinggauMusirawas, Febri Habibi Asril dan Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme, Iswandi menyatakan, pelaksanaan seleksi calon

anggota KPU Lubuklinggau dan Musirawas tidak sesuai dengan undang-undang dan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh tim seleksi (Timsel). Menurutnya, berbagai elemen masyarakat sudah banyak yang melaporkan disertai bukti-bukti akurat mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh timsel calon anggota KPU ke KPU Sumsel. “Tapi KPU Sumsel tidak menggubris laporan tersebut, bahkan terkesan membenarkan apa yang sudah dilakukan oleh timsel. Oleh karena itu, kami menyatakan sikap, stop pelaksanaan fit and proper test calon anggota KPU Lubuklinggau dan Musirawas,” katanya.Dia menambahkan, jika masih dilanjutkan, mereka akan laporkan KPU Sumsel ke

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Karena telah melanggar amanat UU No15 tahun 2011 tentang penyelenggara pemilu dan peraturan KPU Nomor 2 tahun 2013. Dikatakan, saat mereka menggelar aksi di KPU Sumsel beberapa waktu lalu, terkait masalah seleksi KPU Lubuklinggau dan Musirawas, pihak KPU Sumsel menyatakan, seleksi calon KPU Musirawas dan Lubuklinggau akan dievaluasi, paling tidak untuk 20 besar.“Nyatanya, hari ini pihak KPU Sumsel masih melanjutkan seleksi 10 besar, kami tolak. Pernyataan bapak waktu kami demo 13 Nopember 2013 di KPU Sumsel yang diterbitkan media massa masih kami simpan,” pungkasnya. (pin)

Perusahaan Galian C Kurang Terdata DALAM menggenjot peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muara Enim akan segera mendata ulang perusahaan galian C yang memakai kapasitas pompa 20 Hp (horse power) untuk segera mengurus izin pengelolaan mineral dan batuan MUARAENIM, RS - .Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muara Enim Ir Yulius kepada wartawan mengatakan, sesuai undang-undang Minerba dinyatakan, perusahaan galian C yang memakai kapasitas pompa lebih 20 Hp harus ada izin. “Kami meminta perusahaan galian C yang tak punya izin untuk segera mengurus perizinan. Bagi yang masih kategori ilegal, akan ditegur oleh Camat setempat melalui Kades,” ungkapnya, Rabu (18/12).Saat ini, yang terdata perusahaan galian

DIDATA ULANG: Keberadaan perusahaan galian C yang berada di Muara Enim akan didata ulang mengingat banyak yang tak teregister.

C yang memiliki izin yakni PT Bukit Kendi, PTBA, dan PT Selo Enim Prima. “Sementara perusahaan galian C dengan pompa kecil kurang dari 20 Hp tidak diwajibkan buat izin galian C. Itu untuk setiap usaha galian C seperti pasir, koral, tanah liat, batu kali dan batu gunung,” tukas Yulius. Dari segi penerimaan sektor pajak galian C, kata dia, saat ini tarif yang dikenakan yakni 25 persen yang disetor ke DPPKAD Kabupaten Muara Enim. Setoran pajak galian C hanya dibayarkan satu kali dari usaha pengelo-

laan galian C itu baik pada saat eksplorasi atau penggunaan bahan galian C. “Jika ada terbayar dua kali, pengusaha boleh klaim(restitusi) pengembalian pajak yang dibayar. Kalau perusahaan eksplorasi sudah membayar pajak galian C, maka perusahaan pengguna tidak perlu membayar lagi. Tetapi, bila perusahaan eksplorasi tak membayar pajak, maka pengguna harus membayar pajak galian C. Jadi sekarang cuma sekali dikenakan pajak galian C ini,” tutur dia.Untuk Kabupaten Muara Enim sendiri,

jelas Yulius, PAD sektor pajak galian C pada tahun 2011 lalu terealisasi sebesar Rp5 miliar dan tahun 2012 terealisasi sebesar Rp 6,8 miliar. Angka PAD itu diperoleh dari jenis pajak mineral bukan logam dan batuan, air tanah, dan panas bumi. “Izin penggunaan air tanah hanya beberapa perusahaan saja yang punya izin yakni PT TEL, PLTU Bukit Asam, dan PT MEPPOGEN. Sedangkan izin pengelolaan panas bumi yang punya izin yakni PT Supreme Energy dan PT Pertamina Geothermal Energy,” jelas dia. (yan)

Perda Penertiban Hewan Ternak Tumpul BANYUASIN, jangan hanya RS – Peraturan Daerah gertak sambal,” (Perda) Nomor 20 jelasnya. tahun 2005 tentang Sementara, Camat Penertiban Hewan TerBanyuasin III Abdul nak dalam Kabupaten Jadil mengatakan, Banyuasin terbilang dalam waktu dekat masih gertak sambal. akan menindak Pasalnya sampai saat lanjuti kembali ini banyak hewan Perda yang pernah berkaki empat masih disepakati bersama banyak yang berkelipemilik hewan di aran di Kota Pangkalan Kecamatan BanyuaBalai. sin III, khususnya Dikatakan Andi Kelurahan Pangkalan (22) salah seorang Balai, Kedondong karyawan perusahaan Raye, Seterio, Mulya swasta mengaku, hamAgung dan Kelurapir setiap hari menguhan Kayuara Kuning sir hewan ternak milik beberapa waktu lalu. warga yang berkeliaran “Perda Nomor di depan kantor mer20 Tahun 2005 akan eka, dan meninggalkan tetap diaktifkan kotoran apabila tak kembali, bahkan ke diusir. depan akan lebih “Sapi milik warga diperketat dalam meBERBAHAYA: Sapi dan hewan ternak berkaki empat yang berkeliaran di jalan sangat sekitar semakin banmatuhi aturan pemermembahayakan pengguna kendaraan yang melintas. yak berkeliaran dan intah demi menjaga sangat menggangu keamanan lalulintas meresahkan,” ungkap Andi, Rabu mengaktifkan kembali lalulintas, terkadang menghadan keindahan tata kota nanti(18/12).“Kami minta pemerintah Perda Nomor 20 tahun 2005 langi pengendara sehingga sangat nya,” tegas A Jadil. (tri) Kabupaten Banyuasin segera yang mengatur hewan ternak,

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI XL Luncurkan Program ‘Bebas Liburan’ PALEMBANG, RS - Liburan dan gadget telah menjadi kesatuan yang sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Hasil Indonesia E-Tourism Summit 2013 di Bali mengemukakan bahwa 65 persen masyarakat Indonesia menemukan ide liburan mereka di Facebook dan 53 persen di antaranya dipengaruhi oleh photo album Facebook untuk menentukan tujuan liburan mereka. Fakta tersebut mendorong XL menyelenggarakan kompetisi digital Bebas Liburan dengan hadiah perjalanan ke Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Asia. Direktur Marketing XL Nicanor V Santiago mengatakan, “Menurut survey yang diadakan Brocade, 95 persen travellers membawa gadget mereka saat liburan namun 44 persen di anta-

ranya menonaktifkan gadget-nya karena khawatir terkena biaya roaming yang tinggi. Nah, XL memiliki berbagai layanan yang dapat membantu pelanggan tetap bisa menikmati liburannya tanpa perlu takut terkena biaya roaming yang mahal.” Nicanor menambahkan, melalui kompetisi Bebas Liburan XL berharap bisa lebih mengenalkan lagi layanan-layanan XL yang

bermanfaat dan tetap murah saat dipergunakan selama liburan, termasuk di luar negeri, sebagai komitmen XL untuk memberikan pengalaman berkomunikasi yang lebih baik bagi pelanggan. Salah satu layanan yang dimaksud adalah layanan ONE Tariff yang memungkinkan pelanggan tetap nyaman nelpon dan SMS-an di luar negeri dengan satu tarif murah. (rel/ben)

RAKYAT SUMSEL KAMIS 19 DESEMBER 2013

2014, Sederet Smartphone Usung RAM 3GB Prosesor dan kapasitas RAM yang besar menjadi bagian pertimbangan konsumen dalam membeli smartphone. Seiring dengan kebutuhan akan spesifikasi yang lebih tinggi, penggunaan DRAM mobile diperkirakan akan melampaui penggunaan DRAM pada PC di 2014. JAKARTA, RS – Dilansir Digitimes, Rabu (18/12), DRAMeXchange memaparkan, seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan tablet, produsen DRAM mulai mengalihkan produksi dari DRAM untuk PC menjadi DRAM mobile.

Ke depan, untuk smartphone premium, DRAMeXchange memprediksi, vendor akan mulai menggunakan RAM dengan besaran 3GB dan menjadi tren pada tahun depan. Pada 2013, penggunaan DRAM mobile baru mencapai 14 persen dari keseluruhan pasar

DRAM pada 2013. Berdasarkan proyeksi DRAMeXchange, penggunaan DRAM mobile akan mencapai 35 persen pada tahun ini. Lebih lanjut, penggunaan LPDDR3 diprediksi melonjak secara signifikan pada 2014, dan akan menggantikan penggunaan LP-

DDR2 yang umum digunakan pada segmen DRAM mobile. Kemudian, memori generasi terbaru LPDDR4 akan diproduksi dengan skala terbatas pada 2015, dan akan menjadi versi memori yang umumnya digunakan pada 2016 untuk menggantikan peran LPDDR3.(gst)

Sinyal WiFi Bisa Membunuh Tanaman DENMARK, RS - Sebuah riset dilakukan untuk menemukan bahaya radiasi yang dihasilkan oleh sinyal WiFi. Hasilnya? Sejumlah tanaman pun mati dibuatnya. Penelitian tersebut bukan diselenggarakan oleh lembaga riset khusus, melainkan oleh sekolah anak-anak bernama Hjallerup School yang berada di Denmark. Ide awal melakukan riset itu berawal dari anak-anak yang sulit

berkonsentrasi. Anak-anak tersebut belakangan diketahui kerap tidur berdekatan dengan ponsel mereka, sinyal Wifi pun tetap aktif meski mereka sudah terlelap.Percobaan dilakukan dengan cara sederhana, yakni menempatkan benih tanaman dekat router pemancar WiFi. Sedangkan benih lainnya ditanam pada ruangan yang jauh dari sinyal tersebut.

Selama 12 hari ditanam, bijibijian yang diletakan berdekatan dengan router tidak bisa tumbuh, bahkan mereka mati tanpa sempat berkembang. Lain halnya dengan biji yang ditanam di ruangan tanpa sinyal WiFi, mereka tumbuh subur dalam rentang waktu yang sama. Namun tak semua setuju dengan hasil riset tersebut. Ada yang menyebutkan bahwa matinya biji-

biji itu dikarenakan suhu panas yang berada di sekitar router, ada lagi yang bilang bahwa ruangan yang tercakup sinyal WiFi itu lebih lembab. “Hasil tes soal dampak negatif dari sinyal WiFi dan ponsel hingga kini masih terus memicu perdebatan di Denmark,” kata Kim Horsevad, Guru Biologi di Hjallerup School seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (18/12/2013). (eno/ash)

Apple Paksa Pengguna Hijrah ke iOS 7 JAKARTA, RS - Kabar kurang mengenakkan mendera pengguna iPhone dan iPad lawas. Apple mengkonfirmasi bahwa mulai 1 Februari 2014, seluruh pengembang aplikasi App Store wajib mendesain aplikasinya agar

Semangat aspirasi rakyat

optimal untuk iOS 7. Dengan kata lain, pengguna yang masih menggunakan iPhone maupun iPad versi jadul dipastikan tak akan mendapat update aplikasi terbaru bagi perangkat miliknya. Hal tersebut dikarena-

kan kebanyakan iPhone maupun iPad model lama memang hanya terbatas dukungannya hingga versi iOS 6.1.3. “Mulai 1 Februari, aplikasi baru dan update aplikasi yang diajukan ke dalam App Store

harus dikembangkan menggunakan versi terbaru dari Xcode 5 dan harus dioptimalkan untuk iOS 7,” demikian keterangan yang tertulis pada website resmi Apple yang ditujukan bagi developer. (yud/ash)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 19 DESEMBER 2013

Dites Urine, Pejabat OI Terkejut BADAN Narkotika Kabupaten (BNK) Ogan Ilir (OI) secara mendadak melakukan tes urine terhadap 260 pejabat di lingkungan Pemkab Ogan Ilir. Para pejabat yang dites urine di antaranya pejabat Eselon III dan IV, terutama para Camat, Lurah serta Kepala UPTD dan perangkat di tingkat kecamatan dalam Kabupaten OI.

Ishak Mekki:

mengacu pada UU No 35/2009 tentang narkotika, Perpres RI No 23/2010 tentang Badan Narkotika Nasional RI, Perda Kabupaten Ogan Ilir No 3/2011 tentang organisasi dan tata kerja BNNK Ogan Ilir. Ia mengaku pelaksanaan tes urine ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika sebagai komitmen bersama komponen masyarakat demi tercapainya Indonesia negeri bebas narkoba Tahun 2015. Ia menilai para pejabat yang akan dites urine banyak yang terkejut. akan tetapi mereka bersedia untuk diambil air seninya. “Mekanismenya setelah mereka mendaftar langsung diberikan botol kecil untuk menampung air seni. Kemudian air seni

akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Soal hasilnya menunggu tiga hari ke depan,” jelasnya. Menurutnya, bagi para pecandu narkoba yang terlibat dalam penggunaan narkoba, setelah dilakukan tes urine akan ketahuan. Sebab alat yang digunakan mampu menemukan 6 parameter termasuk kandungan ampetamin, sabu, ganja, putau, inex, dan kokain. Jika hasil pemeriksaan nanti ada oknum PNS positif menggunakan narkoba, langkah ke depan pihaknya akan melakukan upaya rehabilitasi, bukan hanya itu kedepannya calon kepala desa dan lembaga terkait lainnya, sesuai dengan instruksi Bupati Ogan Ilir juga harus bebas narkoba. (rd1)

Dari Hal I) .........................................................................................................................................

Sumatera Selatan sebanyak tiga kali ini, membuktikan keseriusan Pemprov Sumsel dalam memperhatikan kiprah dan kinerja kaum perempuan di daerah. Oleh karena itu kedepan pihaknya akan terus mendorong sepak terjang kaum perempuan untuk ikut mengambil bagian dalam membangun Provinsi Sumatera Selatan. “Kami akan terus mendorong kaum Perempuan Sumatera Selatan untuk ambil bagian dalam membangun Provinsi yang kita cintai,” ujar Ishak. Selanjutnya Wagub H Ishak Mekki yang didamping Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Tartila Ishak dan Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Pemprov

Incumbent

INDERALAYA, RS - Pelaksanaan tes urine ini merupakan tindaklanjut atas instruksi Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya yang menginginkan aparatur pemerintahan yang bersih dan bebas dari narkoba. Menurut Kepala BNK Ogan Ilir Dirowardi, Rabu (18/12) mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi tersebut yakni pencegahan bahaya narkoba yang diikuti oleh ratusan camat, lurah, kepala UPTD kesehatan, KB, pertanian hingga perangkat Kasi, dan Kaur, juga dilangsungkan pemeriksaan urine. “Tes urine ini semata-mata bertujuan untuk mengetahui apakah mereka terindikasi narkoba atau tidak,” ujarnya. Menurutnya, pelaksanaan tes urine ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) OI yang

Sumsel Susna Sudarti mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan porsi yang cukup kepada kaum perempuan Sumatera Selatan melalui Program program yang tertuang di sejumlah SKPD dan Orgnisasi kewanitaan yang ada. “Inilah wujud keseriusan kita terhadap kaum perempuan di Sumsel,” jelasnya. Acara yang dihadiri Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono itu juga dihadiri Wapres Boediono dan Ny Herawati Boediono serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, selain itu juga hadir beberapa Kepala Daerah Penerima Penghargaan dan Organisasi kewanitaan yang ada di Indonesia. Selain Provinsi

Sumatera Selatan Penghargaan serupa juga diterima oleh beberapa Daerah seperti Jogjakarta, Jawa Tengah Kalimantan Barat, DKI Jakarta serta Jambi. Untuk Kementrian penerima APE diantara adalah Kementrian Perhubungan, Kementrian Keuangan, Kementrin Koperasi dan Kementrian Luar Negeri. Menteri Negara Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ny.Linda Amalia Gumelar dalam laporanya mengatakan Tema Peringatan Hari Ibu kali ini adalah “Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Inklusif” ini dimaksudkan sebagai komitmen kaum perempuan Indonesia

untuk mensukseskan Pemilu 2014 mendatang dalam rangka menghantarkan peralihan Kepemimpinan Nasional secara Demokratis serta menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya menjelaskan, pergerakan kaum perempuan dalam kehidupan bangsa sangat relevan dan perlu dipertahankan. Presiden menggunakan kesempatan ini untuk mengapresiasi jerih payah dan upaya kaum perempuan dalam memajukan harkat, martabat, kemuliaan kaum perempuan, dan bersama pemerintah melakukan pembangunan berkelanjutan. (rel/alk)

Dari Hal I) ...............................................................................................................................................

anggota DPRD Sumsel,” kata Abdullah Jika selama ini menjadi wakil rakyat, mereka bisa menjalankan aspirasi konstituennya, ini yakin, potensi wajahwajah lama tersebut sangat besar untuk terpilih kembali. Persoalannya, selama ini kinerja anggota dewan di Sumsel, tidak memuas-

kan masyarakat, sehingga citra tersebut, bisa memperburuk citra Caleg yang saat ini masih duduk di kursi dewan. Apakah artinya? Masyarakat tidak bisa berharap banyak bakal ada perubahan di Sumsel kedepannya. ”Caleg-caleg yang masih duduk di DPRD saat ini, ada juga

Ibu-ibu Rebana suara dari segmen perempuan. Dan bukan hanya janji namun bukti yang jelas bila sudah terpilih

citraan mereka dimata publik. ”Dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), tingkat keterpilihan Caleg ditentukan banyak faktor. Misalnya track record Caleg tersebut, program kerja, biaya politik dan metode pendekatan caleg bersangkutan kemasyarakat yang menjadi konstituennya,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I) ................................................................................................................................

menjadi DPRD kota Palembang. “Dana Aspirasi Dewan lumayan besar sebesar Rp1 miliar perdapil

Nasrun: Aspirasi yang ada di daerah pemilihan (Dapil) untuk direalisaikan sesuai dengan kewenangan pemerintah terkait,” kata Nasrun kepada Rakyat Sumsel yang ditemui, Rabu (18/12). Nasrun mengklaim semua aspairasi masyarakat telah direalisasikannya anggaran aspirasi, mulai dari perbaikan rumah ibadah seperti Masjid, Musala, perbaikan jalan, sarana prasana pendidikan dan lainnya. Namun dirinya mmefokuskan diri untuk membantu masyarakat

yang baik, tidak semua incumbent buruk,” ucapnya. Bagaimana dengan peluang Caleg, yang bukan termasuk wajah lama? Ia menyebut, mereka juga memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Persoalannya, tinggal bagaimana Caleg tersebut mengemas program dan pen-

anggota Dewan. Bila dipergunakan sebagaimana mestinya maka masyarakat di tiga kecamatan

tersebut dapat diperbantukan dan jelas untuk kepentingan mereka,” tegasnya. (ici)

Dari Hal I) ...........................................................................................................................

di bidang pertanian, pasalnya sebaian besar masyarakat yang ada didapilnya berkatar belakang petanui. Nasrun mengklaim selama 2013 ini sudah membantu 30 unit hentraktor. ”Selain handtractor saya juga membantu untuk pengilingan pada dan alat pertanian lainnya,” kata politisi Golkar ini. Dijelaskan Nasrun persaingan pada Pileg mendatang sangat ketat dan sengit, psalnya sejumlah incumbent kembali mencalonkan

semangat ASPIRASI RAKYAT

diri, selain itu pendatang baru juga jangan dipandang sebelah mata karena semua memiliki kekuatan yang sama kuat untuk terpilih. “Golkar di Dapil ini harus dua kursi, untuk mecapai itu kita terus melakukan sosialisasi dengan cara berdialog secara langsung dengan masyarakat. Intinya siapapun yang dipilih serahkan sepenuhnya kepada masyarakat, karena masyaraka lah yang mempunyai hak siapa yang akan

dipilih nanti,” kata dia Dirinya akan membantuk tim saksi pada Pileg nanti yang akan diterjunkan untuk mengawal perolehan suaranya, karena kecurangan rentan terjadi di setiap Tempat Pemungtan suara (TPS). ”Setiap TPS akan saya siapkan 1 saksi sehingga dengan adanya saksi ini dapat mengantisispasi akan terjadinya pencurian suara, setiap saksi akan saya berikan uang transportasi dan lainnya,” pungkasnya. (zar)

Babinsa Awasi Pemilu LAHAT, RS - Untuk meningkatkan profesionalisme menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2014 mendatang, TNI (Tentara Nasional Indonesia) Kodim 0405 kabupaten Lahat memberikan pelatihan dan materi kepada seluruh Babinsa yang ada. Bahkan apel Danramil Babinsa 2013, selama 3 hari dirasa mampu meningkatkan kinerja TNI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Komandan Kodim 0405 Lahat Letkol Inf Tri Haksoro mengatakan, pelatihan yang diberikan berdasarkan instruksi dan arahan dari Pangdam II Sriwijaya. Adapun sasaran dari kegiatan ini meliputi, meningkatkan profesionalime aparat satkowil dalam penyelenggaraan bimbingan teritorial (binter) di wilayah kerja, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, dan sukseskan pe-

milu 2014 dengan meningkatkan netralitas Prajurit dan melaksanakan pengamanan pemilu legislatif serta pilpres. “Mengusung tema melalui apel danramil dan babinsa Ta 2013 kita samakan sikap, pola pikir, dan pola tindak aparat kowil, guna mendukung tugas pokok TNI AD, serta terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyukseskan pemilihan umum 2014,” ujarnya. Dijelaskannya, dalam pelatihan dan pengarahan ini sendiri, melibatkan tenaga penceramah atau pemateri dari Dodik Rindam II Sriwijaya, Polres Lahat, KPU, serta pihak Pemkab Lahat. Dengan kegiatan seperti ini kita juga berharap agar seluruh prajurit TNI tidak melakukan pelanggaran selama jalannya kampanye dan dapat bersikap netral sesuai

dengan yang diinstruksikan. “Harapannya, kedepan jalannya pemilu bisa sukses pelaksanaan dan juga pengamanannya, kita tidak ingin ada TNI yang melanggar karenanya pelatihan wajib diikuti oleh seluruh prajurit TNI,” imbuhnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Lahat Alfuad (51) menuturkan, sangat mendukung apas pelatihan dan pembinaan yang dilakukan jajaran TNI AD kepada seluruh prajurit, karena dengan adanya kegiatan seperti ini kita dapat benar-benar yakin jika TNI netral dalam menyambut jalannya Pemilu tahun 2014 mendatang. “TNI adalah sahabat yang melindungi rakyat, dengan pelatihan yang diberikan juga dapat meningkatkan pengetahuan dan intelektual prajurit,” pungkasnya. (man)

KPK, Usut Aliran Dana Atut ke Golkar! JAKARTA, RS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk ikut menjerat Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dengan pasal pencucian uang. Hal itu penting dilakukan untuk mencari tahu apakah ada aliran dana yang mengalir ke Partai Golkar. “Saya kira penerapan itu dapat mengungkap dan menelusuri aliran dana yang diperoleh Atut. ICW (Indonesia Corruption Watch) melihat korupsi kader dari partai politik tidak berdiri sendiri, sehingga korupsi seperti kasus Ratu Atut harus diusut tuntas untuk menelusuri aliran dananya ke partai,” kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Abdullah Dahlan dalam keterangannya, Rabu (18/12). KPK pada Selasa (17/12), telah menetapkan Ratu Atut sebagai tersangka kasus dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak. Dalam kasus ini, dia dijerat dengan Pasal 6 Ayat 1 huruf a UU No. 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto

Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Penerapan pasal pencucian uang, lanjut Abdullah, penting juga dilakukan mengingat partai politik melakukan konsolidasi untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) dengan mengalokasikan dana yang besar. Tak jarang, danadana itu diperoleh dari hasil tindak pidana korupsi. “Momentum ini seringkali digunakan parpol untuk melakukan berbagai cara guna mendapatkan dana pemilu,” tambahnya. Status hukum Ratu Atut yang ditetapkan tersangka oleh lembaga anti rasuah ini bisa berdampak terhadap Partai Golkar, mengingat Ratu Atut pernah menduduki posisi strategis di partai tersebut. “Kami mengingatkan KPK untuk melihat kasus Ratu Atut ini dari sisi lain tidak hanya semata-mata kasus penyuapan atau pengadaan Alat Kesehatan tetapi juga harus menelusuri ke mana saja aliran dana yang dikorupsinya,” tambah Abdullah. Abdullah menambahkan ICW pernah mengeluarkan data me-

ngenai partai politik yang kadernya paling banyak melakukan tindak pidana korupsi pada tahun lalu. “Dalam laporan tersebut, ICW mencatat terdapat 44 kader partai politik yang terjerat kasus korupsi. Sebanyak 21 kader partai berasal dari mantan DPR/DPRD, 21 orang merupakan kepala daerah atau mantan kepala daerah, serta 2 orang pengurus partai. Dari 44 kader partai politik tersebut, kader Partai Golkar menempati peringkat pertama terkait jumlah kadernya yang tersandung kasus korupsi,” bebernya. Pada tahun 2012, kader Partai Golkar paling banyak terjerat kasus korupsi yaitu sebanyak 13 orang. Partai Demokrat di posisi kedua sebanyak 8 orang dan PDIP di urutan ketiga yang kadernya terjerat korupsi sebanyak 7 orang. Selanjutnya kader PAN sebanyak 6 orang, PKB 3 orang, PKS 2 orang, Gerindra 2 orang, PPP 2 orang, dan satu orang kader yang afiliasi partai politiknya tidak teridentifikasi. (rus)

Puluhan Warga Datangi Kantor Camat SEKAYU, RS - Merasa tidak puas dengan proses perekrutan tenaga kontrak kebersihan kecamatan. Puluhan warga Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mendatangi kantor camat. “Kami menuntut Camat untuk segera merombak kembali sejumlah tenaga kontrak kebersihan, yang telah direkrut dengan cara yang tidak terbuka,” ujar warga yang mengaku bernama Nurhayati (45), usai menyampai aspirasi dikantor Kecamatan Lawang Wetan, Rabu (18/12). Nurhayati mengungkapkan, tidak terbukanya perangkat kecamatan yang dimulai dari Camat, Sekcam, dan beberapa perangkat kecamatan

lainnya menimbulkan pertanyaan. Selain itu, menurutnya tenaga yang direkrut cenderung merupakan keluarga dari camat dan sekcam. “Kami sebenarnya tidak mempermasalahkan siapa yang ingin bekerja tetapi, caranya jangan sembunyi-sembunyi,” katanya dengan nada kesal. Ia mengatakan bahwa satu bulan penetepan nama-nama telah beberapa kali mendatangi kantor kecamatan menanyakan perihal penerimaan tenaga kontrak tersebut. Tetapi lanjutnya, tetap saja disuruh bersabar oleh pihak kecamatan dengan alasan belum adanya pembukaan. “Sekitar satu minggu lalu, kami mendatangi kantor kecamatan untuk mempertanyakan proses perekrutan tetapi tetap saja disuruh bersabar,”

tukasnya. Sehingga dirinya meminta Pemkab Muba untuk membatalkan semua tenaga kontrak yang dinilai sarat kolusi tersebut. Sementara itu, kepala Desa Ulak Paceh Deni Afrika mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya proses perekrutan tenaga kontrak ataupun honorer petugas kebersihan kecamatan. Sebaliknya dirinya bertanya dengan sejumlah warga yang mempertanyakan adanya penerimaan tersebut. “Saya pun terkejut dengan warga yang banyak dating kerumah saya. Karena saya tidak pernah merasa diajak rapat ataupun kompromi masalah penerimaan itu. Padahal kantor Kecamatan berada di Desa Ulak Paceh,” ujarnya. (ace)

klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

SIMPATISAN

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 19 DESEMBER 2013

Tahun Penuh Persaingan, Harus Gencar Promosi

Jayaraya Solution Menatap 2014

DALAM hitungan hari tahun 2013 akan berakhir dan akan masuk tahun 2014, bagi Toko Jayaraya Solution yang terletak di Jalan Beringin Janggut Palembang, masuknya tahun baru ini tentu bisa memberikan harapan baru. Meski dunia elektronik di Sumsel dan Palembang kini terus digempur pebisnis berkaliber nasional. Hermanto Wijaya, owner Jayaraya Solution yang usahanya bergerak di bidang elektrionik mengungkapkan, tahun 2014 merupakan tahun yang penuh persaingan sekaligus bu-

tuh kreasi dan inovasi agar tetap bertahan. “Saya katakan de-mikian, khusus dibidang elektronik selain harus

menghadapi kompetitor nasional yang sudah ramai menggempur Sumsel dan Kota Palembang. Usahanya juga harus berhadapan dengan pengusaha lokalnya yang juga tentu ingin bertahan hidup,” kata pria yang akrab disapa HW ini. HW mengatakan, hal ini diperparah dengan harga dolar yang sulit diprediksi kadang naik dan turun, sedangkan barang elektronik

Hermanto Wijaya

Owner Jayaraya Solution

bergantung pada harga dolar. Dolar naik harga barang elektronik juga naik. “Yang jadi persoalan, naiknya harga dolar ini tidak diiringi dengan naiknya harga komoditas seperti karet, sawit dan kopi. Ini yang membuat pengusaha elektronik di tahun 2014 ini sedikit was-was,” ujarnya kepada Radar Palembang. Meski was-was, sambung Hermanto, ada hal yang bisa diharapkan di tahun 2014 mendatang yaitu masa pemilihan umum. Biasanya saat pemilihan umum perputaran ekonomi cepat. “Nah, disaat perputaran ekonomi cepat ini, pemerintah dalam hal ini TNI dan Polri harus bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

FOTO: SALAMUN

JAYARAYA SOLUTION: Aneka barang elektronik yang ditawarkan Jayaraya Solution

Menurut Hermanto, rasa aman itu sangat penting sekali sebab jika rasa aman sudah ada dihati masyarakat maka investor akan datang dengan sendirinya. “Jika investor sudah mau menanamkan sahamnya, otomatis bakal banyak tercipta lapangan kerja dimasyarakat karena dunia usaha akan terus berkembang,” terangnya. Hermanto juga mengatakan, di tahun 2014 mendatang Jayarata Solution juga akan terus berusaha

melakukan inovasi dengan terus melakukan promosi kepada masyarakat. ”Agenda promosi setiap 6 bulan sekali yaitu Gebyar Jayaraya Solution berupa pemberian hadiah 1 unit motor, kulkas, tv dan 30 dvd serta setiap pembelian di toko Jayaraya Solution akan mendapatkan payung dan kaos akan terus dilakukan. Yang pasti untuk memanjakan konsumen kita menyiapkan 8 8 mobil pick up untuk mengantar barang-

barang yang dibeli konsumen kerumah mereka.” jelasnya Hermanto mengungkapkan, di toko Jayaraya Solution saat ini dilantai 1 menjual aneka barang-barang elektronik dilantai 2 menjual aneka jenis mebel dan ditahun 2014 nanti dilantai 3 akan menjual aneka jenis hp, laptop dan home teater. “Jadi konsumen yang datang ke toko ini memiliki banyak pilihan untuk membeli,” jelas pria yang dikenal dekat dengan semua kalangan masyarakat ini. Sebagaimana diketahui Hermanto Wijaya sebelum menjadi pengusaha elektronik terdepan di Palembang. Dulunya hanya pedagang yang biasa mangkal di emperan pasar 16 Palembang. Tapi karena kegigihan dan perjuangan yang ulet akhirnya secara bertahap usahanya terus berkembang hingga sekarang menjadi salah satu pengusaha elektronik terbesar di Palembang. Bukti kegigihannya dalam menjalankan bisnis, tak hanya sector elektronik, peluang bisnis di sektor lain juga digarap, seperti mebel dan properti. (sep)

ADVERTORIAL

Yan Anton Ferdian

SA Supriono

Agus Salam

M Zakaria

Askolani

8 Fraksi Minta Pemaparan Program Bupati Fraksi Apresiasi Kenaikan APBD 1,6 Triliun atau 7,47 % SEBANYAK Delapan Fraksi DPRD Banyuasin, rabu (18/12) memberikan pandangan terhadap Nota Pengantar RAPBD Kabupaten Banyuasin tahun 2014, yang disampaikan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dan wakil Bupati SA Supriono di gedung pari purna beberapa hari,

Fraksi PPP, menyampaikan pandangan terhadap bupati.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

lalu (16/12). Adapun delapan fraksi tersebut menyampaikan antaranya Fraksi PDI P. Sukardi SP Fraksi Hanura, M Solih, Fraksi PPP, M Adrian Agustiansyah, Fraksi Demokrat, Usman S Sip, Fraksi Golkar, Lili Antara Dewa, Fraksi PKS dan

PBR, Tismon Sugiarto, Fraksi PAN, Heryadi SP, Fraksi GBPPI. Hadir Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dan Wakil Bupati SA Supriono, Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam, Wakil Ketua I M Zakaria, Wakil Ketua II, Askolani SH MH dan Wakil Ketua III H Arkoni Md SIp. Pimpinan sidang paripurna menyampaikan pandangan umum Delapan Fraksi-Fraksi DPRD Banyuasin respon akan Visi Misi Bupati. Mewu-

Bupati dan DPRD ketika mendengarkan pandangan Fraksi.

Anggota DPRD mendengarkan tangapan Fraksi judkan janji kampanye 500 juta per desa, namun beberapa Fraksi menyampaikan 500 juta tersebut tentu sesuaikan dengan jumlah penduduk dan harus berguna bagi kepentingan masyarakat, diharapkan dengan adanya dana mengalir ke desa jangan ada pihak desa terjerat maslah hukum mengenai pengunan dana tersebut. Dikatakan Fraksi PDI P disampaikan oleh Sukardi SP. Ya dari nota pengantar yang disam-

paikan Bupati tanggal 16 Desember, lalu. Dalam rangka pembangunan Banyuasin kedepan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Banyuasin. Lanjut dia Visi Banyuasin Terdepan, berdaya saing, Ekonomi Kerakyatan, Sektor Pertanian, Perkebunan, Energi, Dalam rangka nota kuangan sudah menjadi tanggung jawab bersama, Program 500 juta perdesa, pemberdayaan bagi desa,mendukung terhadap program tersebut karena program tersebut pro kerakyatan. Selain itu pandangan Fraksi PPP, M, Adrian Apriansyah mengharapkan di tahun 2014, pemerintah segera merelisasikan pembangunan Air bersih di beberapa kecamatan, serta meminta agar pada anggaran induk 2014 detil pendapatan secara komferhensif, dimana potensi kabupaten banyuasin banyak yang bisa di kembangan guna pendapatan daerah. “Pemerintah harus transparan dalam pendapatan pajak sarang burung walet, hotel, parkir dan restoran,” jelasnya. Fraksi PKS dan PBR dijelaskan Tismon Sugiarto, mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam program pengembangan Ekonomi masyarakat, juga patut di acungi jempul karena pendapatan kabupaten Banyuasin meningkat hingga 7,47 persen di banding tahun 2013 lalu (adv)

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.