Rp#2 20062013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

KAMIS 20 JUNI 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

Panasnya Dapil I Sumsel

Jatah Dikurangi

Saingan ‘Bejibun’ Mgs KHA Zaini Husin Umrie, Kader PPP FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Makin Panas

”Pemilu 2009 di Dapil 1 DPRD Sumsel merebutkan tujuh kursi, namun Pileg 2014 hanya enam kursi, sehingga persiangan akan semakin sengit dan panas, apalagi Dapil sekarang ada 10, jelas ini sangat berat dirasakan, tak terkecuali dengan incumbent.” (zar)

Edward Marbun SE MM, Kader Gerindra

Optimis Satu Kursi “Sebagai putra daerah Sumsel, saya terpanggil untuk membenahi kondisi saat ini, dan tentu apa yang saya lakukan akan berbeda dengan yang ada. Dan jika dikehendaki bukan tidak mungkin saya menadpatkan satu kursi di DPRD Sumsel.” (can)

Incumbent Bukan Jaminan PERSAINGAN menuju kursi DPRD Sumsel pada Pileg 2014 mendatang, daerah pemilihan I Sumatera Selatan diyakini semakin sengit. Bakal calon legislatif maju pada Pemilu 2014 di Dapil I Sumsel rata-rata muka lama. Dari jatah tujuh kursi pada 2009, kini Dapil I Sumsel hanya merebutkan enam kursi saja.

CERODIK’AN Puluhan Pejabat Mundur Loyalis sejati, ikut-ikutan pimpinan yang lengser

Dokumen Gugatan ke MK

ESP-WIN Siapkan 23 Boks Kontainer

Beberapa DCS Incumbent Dapil I Sumsel:

Kalau diganti kerupuk berapa banyak.

Ngerumpi Kito

Loyalis Sejati PULUHAN pejabat tinggi di Pemkot secara tak diduga memilih mengundurkan diri dari posisi yang mereka duduki. Ada Kepala Dinas, Kabag, Camat, hingga Lurah. Tentu publik mempertanyakan mengapa mereka melakukan pengunduran diri tersebut secara massal. Nama-nama yang mengundurkan diri mayoritas menupakan loyalis dari Walikota sekarang yang sebentar lagi habis masa jabatannya. Pekerjaan rumah besar bagi suksesor ESP selepas pilihan berat yang diambil oleh para pejabat yang melepas posisinya tersebut. (*)

PALEMBANG, RS – Nama-nama incumbent muncul di Daftar Caleg Sementara (DCS). Nama tenar akan bertarung dalam delapan Kecamatan, mulai dari Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Plaju, Bukit Kecil, Kertapati, Ilir Barat 1, Ilir Barat 2, hingga Gandus. Masing-masing calon memiliki peluang yang sama besar untuk dapat meraih simpati masyarakat Palembang pada Pileg yang dihelat April 2014 mendatang. Anggota DPRD Sumsel dari PPP Mgs KHA Zaini Husin Umrie menyatakan, persaingan Pemilu Legislatif 2014 lebih berat dari tahun 2009 lalu, karena jumlah kursi yang diperebutkan hanya enam kursi. ”Pemilu 2009 di Dapil 1 DPRD Sumsel merebutkan

semangat ASPIRASI RAKYAT

❏ Ke halaman VII

Nama Mgs KHA Zaini Husin Umrie Muhdi Maza RA Anita Noeringhati H Kartak SAS Supadmi Kohar Zahruddin Hodsay Khoiriah

Partai PPP Hanura Golkar PKB PAN PKS PPP

ESP-WIN Siapkan 23 Boks Kontainer

BANYUASIN, RS – Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed, akhirnya buka suara atas tudingan sejumlah massa yang menggelar demonstrasi sejak satu minggu terakhir untuk menuntut pengusutan kasus korupsi yang diduga terjadi di lingkugan Pemkab Banyuasin. Dengan tegas, Amiruddin Inoed, membantah dia melakukan praktek korupsi seperti yang dituduhkan hingga terbentuknya

PALEMBANG, RS - Tim advokasi pasangan calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra dan calon Wagub Hj Anisja Djuita Supriyanto, menyiapkan 23 boks kontainer berisi dokumen yang berkaitan dengan proses pemiliEddy Santana Putra han gubernur Sumsel. Berat keseluruhan dokumen tersebut diperkirakan lebih dari setengah ton. Boks plastik kecil yang jumlahnya belasan, masing-masing beratnya mencapai 50 kilogram. Sedangkan tujuh boks besar, harus diangkat empat orang Herman Deru untuk menggeser. “Lumayan berat, mungkin lebih dari setengah ton. Bukan hanya dokumen pemilihan, tetapi dokumen untuk membuktikan ada kecurangan yang berlangsung masif,” ujar Anhar Al-Ayubi, saat dihubungi via jejaring sosial, Iskandar Rabu (19/6). Dan kini dokumen tersebut diamankan di suatu tempat dan sebagian sudah dibawa ke Jakarta. Pasangan cagub Eddy San-

❏ Ke halaman VII

❏ Ke halaman VII

Amiruddin Inoed: Saya Bukan Koruptor

MESKI incumbent memiliki basis massa yang besar untuk mendulang suara lagi di Pemilu, namun tak selamanya incumbent mulus menjalani Pemilu. Dobrakan inovasi yang dilakukan pendatang baru hingga lawan politik bisa menjadi batu kerikil bagi muka lama.

basis suara mereka. Tapi harus diingat, dalam politik banyak yang bisa terjadi. Bebrapa pengalaman juga mengatakan, incumbent tak lantas menang. “Banyak cara yang harus dilakukan untuk menadpatkan jatah kursi dalam Pileg 2014. Kontestan Pileg harus merubah startegi untuk menang. Menyerang bisa dikatakan jauh lebih PENGAMAT Pomenguntungkan, kalitik Unsri Dr Adriyan tanya. Saptawan MSi menMenyerang disini gatakan, diatas kertas dalam artian, harus Dr Adriyan Saptawan MSi incumbent memang mampu memberikan sudah bisa dikatakan mendapat- inisiatif dalam masyarakat. Caleg kan kemudahan untuk menggarap ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


SUARA RAKYAT PAN dan Impian Kemenangan

II

Sebelum menyambut pesta demokrasi 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan 12 partai nasional untuk mengikuti pemilihan umum 2014 dan 3 partai lokal Aceh. Adapun 12 partai nasional adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). KETETAPAN ini secara langsung membawa dampak pada sejumlah partai politik (parpol) untuk mempromosikan diri agar dapat memenangkan kompetisi baik yang dilakukan kader partai maupun parpolnya dalam mengusung calon yang digadanggadang akan mengantikan tongkat kepemimpinan SBY. Untuk meraih impian tersebut, penulis akui tak semudah membalikan telapak tangan. Seperti yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menargetkan perolehan suara pada Pemilihan Umum 2014 di angka 10 persen. Dalam pernyatannya Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Bima Arya, mengatakan bahwa PAN telah meargetkan 56 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Guna mencapai target tersebut, menurutnya PAN telah menargetkan masing-masing daerah pemilihan (dapil) bisa mendapatkan minimal satu kursi di DPR. Sehingga nantinya, akan memiliki 77 kursi di DPR RI. Penilaian penulis, Jika dilihat dari dukungan yang begitu deras diberikan kepada Partai Berlambang Matahari terbit ini, dapat saja terwujud. Namun bukan berarti dengan mudahnya PAN melenggang bebas mema-

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 20 JUNI 2013

suki kemenangan. Hambatan pun mengintai pencapaian target yang telah didengung-dengungkan. Meski saat ini PAN telah diperkuat dengan adanya kehadiran beberapa partai politik yang dinyatakan tidak lolos menggambungkan diri dengan PAN, di antaranya Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Partai Kedaulatan, Partai Republik, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Kongres, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), dan Nasional Republik (Nasrep). ukan itu saja, kehadiran Partai Damai Sejahtera (PDS) dalam mendukung Hatta Rajasa di 2014 pun, menjadi catatan tersendiri. PAN selama ini merupakan sebuah partai Islam terbesar di Indonesia, partai dengan pemilih mayoritas kalangan muslim dan Muhammadiyah, namun sesuai dengan perkembangan zaman PAN kini telah menyatakan dirinya sebagai salah satu partai nasionalis. sementara PDS adalah partai dengan mayoritas pemilih kalangan kristian. Bahkan ketika membuka Indonesia Young Leader Forum 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa dirinya bukan calon presiden 2014. Selain itu, ia juga menekankan, anak dan isterinya juga takkan mencalonkan diri di pilpres mendatang. Pernyataan ini mengandung makna tersendiri bagi masa depan PAN. Namun jika melirik kebelakang, fakta telah menunjukan pada pemilu 1999 PAN hanya meraih dukungan 7,12%. kemudian pada pemilu 2004 hanya meraih 6,44% dan terus mengalami penurunan hingga pada pemilu 2009, hanya mampu meraih 6,01%. Fenomena penurunan yang dihadapi partai berlambang matahari ini dipastikan disebabkan berubahnya haluan partai tersebut. Seperti kita ketahui, di awal pendiriannya tahun 1998 silam, sejumlah tokoh yang cukup terkenal dinegeri ini menjadi bagian dari partai tersebut. Sebut saja,

Semangat Aspirasi Rakyat

B

Amien Rais, Gunawan Muhammad, Faisal Basri, Bara Hasibuan, Indra J Piliang dan tokoh hebat lainnya. Selain tokoh yang teruji secara moralitas dan integritas, kalangan PAN kala itu identik dengan tokoh akademik cerdik cendekia. Kehebatan PAN akhirnya sirnah ketika kepemimpinan Soetrisno Bachir, pengusaha batik asal Pekalongan, wajah PAN berubah drastis. PAN yang mulanya intim dengan Muhammadiyah, saat itu mengalami hubungan tak harmonis. Keterpurukan partai berlambang matahari tersebut semakin menghawatirkan. PAN tak identik lagi dengan kesan intelektual seperti awal pendiriannya. Bahkan, menjelang Pemilu 2009, PAN pun mendapat plesetan tak sedap dengan akronim Partai Artis Nasional (PAN). Itu karena partai tersebut, memasukkan artis secara massal di daftar caleg PAN. Kenyataan ini menunjukan bahwa kemampuan PAN dalam memberikan keyakinan kepada masyarakat sangat menentukan masa depan partai berlambang matahari terbit ini. Apa lagi kompetisi 2014 ini terdiri dari kadidat yang syarat akan pengalaman dan didukung oleh partai-partai besar. PAN yang selama ini identik dengan Muhammadiyah, ternyata untuk mengusung Hatta 2014, ternyata tidak mendapatkan dukungan. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dengan tegas membantah rumor dukungan Muhammadiyah terhadap Hatta Rajasa yang maju sebagai calon Presiden 2014 mendatang, alasannya organisasi masyarakat Islam yang ia pimpin tidak memiliki hubungan afiliasi dengan partai politik. Meski partai yang terlahir di era reformasi ini tercatat oleh Transparency International Indonesia (TII) bekerja sama dengan Komisi Informasi Pusat (KIP) sebagai partai yang transparans terkait permasalahan pendanaan partai politik dengan score di atas 3,00 tak menjadi jaminan partai ini mampu mencapai harapan yang diimpikan. Ke m a m p u a n k a der PAN

dalam mengkomunikasikan kepentingan partai menuju 2014, penilaian penulis merupakan ujung tombak penentu dalam memenangkan kompetisi. Sangat jelas, komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik yang merupakan proses penyampaian pesan-pesan. Penulis mengakui keberadaan komunikator Politik pada dasarnya adalah syarat yang mutlak. Karena pada hakekatnya semua orang yang berkomunikasi tentang politik, mulai dari obrolan warung kopi hingga sidang parlemen untuk membahas konstitusi negara. Dapat dipastikan yang menjadi komunikator utama dalam pencapaian suara PAN adalah para pengurus partai pan dan kader akar rumput dan harus mampu aktif dalam menciptakan pesan politik untuk kepentingan politis PAN. Sangat jelas pada akhirnya kemampuan PAN dalam menyampaikan pesan politik kepada masyarakat luas, merupakan penentu yang paling mutlak dalam meraih kemenangan di pemilu mendatang. Jangan sampai karena target yang digaunggaungkan, partai ini terlena dan hanya mampu menjadi juru kunci semata. Dapat dipastikan jika hal ini terjadi PAN akan terlikuidasi pada pemilu selanjutnya.(//mbs) Tommy Maulana Penulis merupakan Pemerhati Sosial dari Lembaga Kelompok Diskusi Pemuda dan Masyarakat Jakarta

Negeri yang Punya Cerita Nurhidayati Asy.Syifa Triono

Ini Negeri yang punya cerita dari masa terjajah lalu merdeka dimula oleh Orde Lama, berganti Orde Baru sampai kini Reformasi Ini Negeri yang punya cerita sudah beberapa kali mengubah wajah pemerintahnya tapi cerita klasik terus saja merangkai kisah-kisah jerit, tangis, rengekan hanyalah harmonisasi dari sebuah simfoni duka yang berkelebat silih berganti berceceran derita di sepanjang trotoar jalanan, terlindas roda zaman Ini Negeri yang punya cerita saat rakyatnya masih saja tercekik kemiskinan terjerat penderitaan, terperosok kebohongan, tersandera jabatan padahal usianya menjelang senja sebab, katanya kebijakan untuk kepentingan rakyat Ini Negeri yang punya cerita tapi tak tahu bagaimana menyusun luka yang terserak antara Gedung Dewan, Terminal, Perkantoran, Pangkalan Ojek hingga Lapak-lapak Pasar Ini Negeri yang punya cerita sedang bingung bagaimana mengkhatamkan kisahnya BIODATA Nurhidayati Asy.syifa Triono, lahir di Palembang, 02 September 1988. Karya-karyanya antara lain: Sekejap Saja Kawan (Antologi, 2010), Antara Sriwijaya dan Darussalam (Antologi, 2011), Pada Sepenggal Kisah, Simfoni Sunyi, Selaksa Kasih I, Selaksa Kaasih II, Serenada Jiwa yang Patah. (Antologi, 2012), Terluka Cinta (Antologi, 2013). Beberapa karyanya pernah dimuat di harian umum dan bulletin, sekarang ia menjadi salah satu pengurus Forum lingkar Pena Wilayah Sumatera Selatan, Ia bisa dihubungi di no. 08982029347 atau diemail/ facebook: ida_asy.syifa@yahoo.co.id atau langitbiru084@gmail.com/ Langit Biru.

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui radar_palembang

* 0821 - 75815016

0811711XXX Pak Walikota tlg perhatike jalan Celenteng kelurahan Bukit Sangkal rusak parah. Mohon perhatiannya

@radar_palembang

08217901XXXX Pak Gubernur dan Walikota Palembang tlg terus perhatike sungai Musi banyak wong nangkep ikan pake racun dan setrum

klik...........www.radarpalembang.biz


III

WAKIL RAKYAT

RAKYAT SUMSEL,KAMIS 20 JUNI 2013

Kans Husni Thamrin Besar

DCS dari Birokrat Beberapa DCS DPRD Sumsel dari Birokrat: NAMA

PARTAI DAPIL

PERNAH/MENJABAT

zMansur Yan

Nadem

2

Kadisnaker Sumsel

Syahrir Oesman

Nasdem

4

Depdagri, PPP-KOT

Budi Raharjo

Nasdem

9

Asisten II Pemprov Sumsel

Said Albar

PDIP

10

Kabid Hubla dan ASDP Pemkor Palembang

H Husni Thamrin

Demokrat

2

Sekda Pemkot Palembang

Muchendi Mahzareki

Demokrat

3

PNS OKI

Lukman Nulhakim

Daftar Caleg Sementara (DCS) resmi dikeluarkan KPU. Beberapa nama yang keluar berasal dari berbagai latar belakang. Ada dari pengusaha, aktivis, ustad, tokoh masyarakat, hingga birokrat.

PALEMBANG, RS - Khusus birokrat, beberapa nama beken keluar sebagi DCS mewakili Dapil DPRD Sumsel. Latar belakang mereka selaku ‘operator’ yang cenderung tunduk dalam instansi yang sifatnya administratif dan prosedur ketat

Gerindra

7

seolah membuat mereka kurang fleksibel. Pengamat Politik Unsri Dr Adriyan Saptawan MSi dihubungi, Rabu (19/6) mengatakan, para birokrat memiliki pengalaman bagus dalam pemerintahan. Mereka mempunyai kesempatan untuk mengaktualisasi diri dalam kebijakan. “Namun yang harus mereka waspadai, para birokrat kebanyakan kurang kontak dengan masyarakat. Hanya beberapa orang yang memiliki kelonggaran untuk berinteraksi dengan masyarakat,” katanya. Pejabat struktural sekelas Lurah dan Camat cenderung mendapatkan nilai plus karena sudah aktif melakukan aktualisasi di masyarakat. Berbeda dengan birokrat yang hanya duduk dibelakang meja menyelesaikan tugas dari pimpinan.“Kalau mereka pekerjaan administratif kurang kontak, membina jaringan lemah. Mereka

Dialog DPD : Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro (kanan) bersama ekonom Econit Hendri Saparini (kiri) anggota DPD Intsiawati (tengah) disela-sela Dilog Kenegaraan, Rabu

Kadis Kelautan dan Perikanan Sumsel akan kalau jauh bersaing dengan kader Parpol yang selalu beredakatan dengan masyarakat,” tambah Adriyan. Tetapi, masa penjajakan dengan masyarakat hingga 2014 membuat kans mereka sangat mumpuni. Kelemahan harus disadari untuk diperbaiki. Sentuhan langsung di masyarakat bisa dimaksimalkan, selain faktor lucky (keberuntungan). “Kalau saya lihat nama seperti Budi Raharjo harus lebih berjuang ekstra, karena jabatnnya selaku Asisten II Pemprov Sumsel kala itu banyak dibelakang meja. Hanya sebagaian yang tahu. Beliau harus menjaga popularitas jika hendak mendapatkan kursi,” tuturnya. Contoh baik malah ditunjukkan oleh Husni Thamrin (eks Sekda Pemkot Palembang). “Khusus Husni, nama dia bisa dikatakan lebih famil-

iar karena telah duluan melakukan kampanye hasil dari Pilwako berpasangan dengan Mularis. Beliau bisa dikatakan memiliki modal yang kuat di Dapil, tinggal bagaimana dia mempertahankan suara yang dulu direbut, dan lebih mengeksplorasi Dapil,” tegas Adriyan. Nama lainnya yang bisa membuat kejutan, Muchendi Mahzareki yang aktif dalam kegiatan kepemudaaan mampu setidaknya berbicara banyak dalam Pileg nanti. Sementara itu, Husni Thamrin ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya siap untuk menjaga suara potensial yang telah didapatnya saat Pilwako lalu. Daya tertantang untuk itu, dengan kemampuan yang dimiliki, mengapa tidak? Terpenting peta Dapil dan persaingan dengan calon lain harus dicermati dengan seksama, pungkasnya. (ren)

(19 Juni 2013) di Gedung parlemen di Jakarta. Dialog tersebut membahas soal kesiapan diberbagai daerah atas imbas kenaikan BBM....F/Mustafa Ramli/Jawa Pos

3 Sanggahan dari Masyarakat

PAGARALAM, RS – Sejak dibukanya, Selasa (18/6) uji publik atau masa sanggahan Daftar Calon Sementara (DCS) caleg di Kota Pagaralam, KPU Pagaralam baru menerima tiga surat sanggahan yang dilayangkan masyarakat secara tertulis.Surat sanggahan tersebut d i t u j u k a n k e p a d a

sejumlah Bakal Calon Anggota Legeslatif (Bacaleg) yang diduga keabsahan Ijazahnya diragukan. Ketua KPU Kota Pagaralam, Ubaidillah Zukhri melalui Ketua Pokja Pencalonan, Junaidi mengakui sudah sudah mendapat tiga surat sanggahan. Ketiga surat sanggahan tersebut, mempertanyakan keabsahan ijazah yang dipergunakan Bacaleg yang mereka sanggah. Selain itu ada juga surat sanggahan yang mempertanyakan perilaku menyimpang atau amoral salah satu bacaleg. “Masyarakat yang melayangkan surat sanggahan ke pihak KPU Pagaralam meminta kita untuk memeriksa keabsahan ijazah yang digunakan bacaleg saat mendaftarkan diri sebagai caleg.” Selain diduga ijazah yang digunakan palsu,

ada bacaleg yang dinilai baru saja melakukan hal yang amoral. “Sanggahan yang dilayangkan masyarakat ke KPU Pagaralam melalui surat resmi dengan melampirkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga yang menyanggah tersebut,” tegasnya. (dav)

,,

“Masyarakat yang melayangkan surat sanggahan ke pihak KPU Pagaralam meminta kita untuk memeriksa keabsahan ijazah yang digunakan bacaleg saat mendaftarkan diri sebagai caleg.” Ubaidillah Zukhri Ketua KPU Kota Pagaralam


IV

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 20 JUNI 2013

Golkar Dukung Apapun Sikap SBY JAKARTA,RS - Sikap pembangkangan PKS atas keputusan setgab soal kenaikan harga BBM menuai desakan parpol koalisi agar 3 menteri PKS dikeluarkan dari kabinet. Partai Golkar menyerahkan nasib menteri PKS itu kepada Presiden SBY dan mendukung apapun langkah yang diambil. “Partai Golkar akan mendukung apapun langkah yang akan diambil presiden. Partai Golkar tidak akan mendorong reshufle kabinet dengan mengeluarkan menteri-menteri PKS, juga tidak akan menghalangi jika presiden akan mencopotnya,” kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari, kepada detikcom, Rabu (19/6). Menurutnya, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya posisi menterimenteri PKS kepada Presiden SBY. Pasalnya, Partai Golkar tahu betul bahwa konstitusi kita menganut sistem presidensiil dimana kabinetnya adalah Kabinet Presidensiil. “Menteri-menteri anggota kabinet adalah pembantu presiden, diangkat dan diberhentikan oleh presiden, dan karena itu menteri-menteri bertanggung jawab kepada presiden,” ungkapnya. Karenanya menurut Hajriyanto, Partai Golkar benar-benar menghargai dan menjunjung tinggi hak prerogatif presiden. Partai Golkar juga tidak akan ikut campur soal langkah yang akan diambil SBY. “Sebab, perjanjian koalisi antara PKS dan Presiden sepenuhnya urusan PKS dan Presiden. Partai Golkar hanya berkepentingan koalisi kompak dan solid,” ucap Wakil Ketua MPR itu.(bal/fdn)

Kaitkan Lapindo dan Dukungan Golkar di APBN-P JAKARTA,RS - ‘Pasal Lapindo’ muncul di pasal 9 APBN-P 2013. Politisi PDIP lantas mengaitkan dukungan Partai Golkar terhadap pengesahan UU tersebut. “Kita bisa menyampaikan dugaan. Tapi korelasinya pasti ada,” kata anggota Komisi VI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6). Pemerintah bisa menggelontorkan dana untuk kasus lumpur Lapindo, menurut Hendrawan, karena Golkar mempunyai posisi tawar yang besar terhadap pemerintahan. Ini yang membedakan Golkar dengan partai-partai lain di pemerintahan. “Golkar partai kuat, Golkar punya jaringan yang kuat. Itu sebabnya pemerintah mengabaikan partai yang lain, partai kecil seperti PKS. Golkar tidak berkeringat, tapi dapat jatah yang lebih besar,” imbuhnya. Tak seharusnya pemerintah menanggung kesalahan yang diperbuat perusahaan Lapindo Brantas. APBN harus dialokasikan untuk rakyat. (van/nrl)

Menguat Jadi 3 Kandidat Pengganti TK Sebagai Ketua MPR

Puan Maharani

Gedung DPR, Rabu (19/6) petang. Hal itu dikatakan Pramono menjawab pertanyaan seputar peluangnya menggantikan posisi Ketua MPR. Mantan Sekjen DPP PDIP ini

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP di MPR Arif Budimanta mengatakan, pengganti Taufiq harus seseorang yang memiliki cita-cita kebangsaan. “Kita tunggu saja. Apapun yang menjadi kepuJAKARTA,RS - Partai Detusan partai kita loyal mokrasi Indonesia Perjuangan dan pasti yang akan (PDIP) baru akan membahas pengditempatkan partai itu ganti almarhum Taufiq Kiemas adalah orang terbaik (tk) sebagai Ketua MPR, Kamis dan dapat meneruskan (20/6) besok dalam rapat DPPP cita-cita kebangsaan PDIP. Ada empat nama yang sudah yang selama ini sudah muncul dalam nominasi pengganti dibangun MPR,” Taufiq, yakni Sekjen DPP PDIP katanya. Tjahjo Kumolo, Ketua Fraksi Wakil Ketua MPR PDIP Puan Maharani, Wakil Ketua Hajriyanto Y Tohari DPR Pramono Anung, dan Ketua mengatakan, pimpinan Bidang Kehormatan DPP PDIP Sidarto Danusubroto Tjahjo Kumolo MPR akan segera menSidarto Danusubroto. mengungkapkan, pada girimkan surat kepada Namun, satu dari empat nama Kamis hari ini DPP akan menggelar FPDIP berkenaaan dengan meyang sudah muncul ke media yakni rapat, dimana salah satupembahasankanisme pengajuan pengganti Taufiq. Pramono Anung sudah menyampainya adalah soal tersebut. Pengajuan ini sejalan dengan tata kan keengganannya menggantikan Namun, kata dia, siapa nama yang tertib (tatib) yang berlaku di MPR. posisi yang ditinggalkan Taufiq. Denbakal dipercaya menjabat sebagai “Siapa saja. Kita harus menggan begitu, peluang tiggal ada di tiga Ketua MPR akan ditentukan oleh hargai dari FPDIP. Beliau senama yakni Tjahjo Kumolo, Sidarto Ketua Umum DPP PDIP Megawati lalu mengatakan tidak ada fraksi. Danusubroto, dan Puan Maharani. Soekarnoputri. “Itu kewenangan Beberapa fraksi di MPR yang ada “Saya terus terang tidak mikir. adalah hanya ada fraksi empat pilar Dulu memang saya ketua tim Pak TK Ketum, kan Ketum sudah tahu satu persatu kadernya. PDIP adem ayem dengan semangat kebersamaan itu,” saat maju,” kata Wakil Ketua DPR katanya.(zal/van) Pramono Anung kepada wartawan dii saja tuh,” ujarnya.

Mahfud MD: e-Keadilan Bukan untuk Mengganggu Hakim JAKARTA,RS - Mahfud MD meluncurkan e-keadilan.com untuk kesadaran hukum masyarakat. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengakui materi dalam situs baru ini memungkin terbentuknya opini masyarakat terhadap suatu perkara sehingga dapat mempengaruhi putusan hakim yang seharusnya independen. “Ada kekhawatiran seperti itu. Tapi hakim atau pengadilan juga suka bekerja sendiri tanpa memikirkan fakta di masyarakat,” ujar Mahfud menanggapi kemungkinan tersebut. Ini disampaikannya dalam pelucuran ekeadilan.com. Acara berlangsung di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/6). Menurut Mahfud, kemungkinan tersebut tidak perlu terlalu dipermasalahkan. Sebab e-keadilan juga bisa mengungkapkan fakta yang dapat membantu kerja seorang hakim dalam menegakkan hukum. Di samping membuat masyarkat lebih memahami duduk perkara sebuah putusan hukum. “Tujuannya membantu ke depan,

bukan untuk mengganggu. Kita tidak ingin menggantikan peran hakim. Jadi agar hakim sebagai ciptaan Tuhan, yang disebut wakil Tuhan, kita berikan informasi yang lebih objektif,” paparnya. “Tapi kita tahu putusan hakim itu yang mengikat dan berkekuata n h u k um, bukan portal kami ini,” tegas Mahfud. (vid/lh)

FOTO :MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Mahfud MD

RAKER JAKSA AGUNG : Jaksa Agung Basrief Arief (tengah) didampingi Waki;l Jaksa Agung Darmono (kiri) menerima laporan dari masyarakat yang disampaikan oleh anggota Komisi III Syarifudin Suding (kanan) saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (19 Juni 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Rapat tersebut banyak membahas soal jaksa-jaksa yang nakal di perbagai daerah

Penerus Mega di PDIP

Prananda Memilih Tak Nyaleg JAKARTA,RS - PDI Perjuangan tak pernah lepas dari trah Soekarno. Di Pemilu 2014 mendatang keturunan Presiden RI pertama, Soekarno, maju sebagai caleg PDIP. Namun salah satu cucunya, Prananda Prabowo, memutuskan tak nyaleg. Nama Prananda Prabowo tidak ada dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) PDIP yang diserahkan ke KPU. Padahal banyak trah Sukarno yang nyaleg di 2014. Jejak politik Prananda tidak semoncer adiknya, Puan Maharani. Anak kedua Megawati dari suami pertamanya, almarhum Lettu Penerbang Surindro Supjarso ini lebih

Semangat Asprirasi Rakyat

dikenal sebagai ‘man behind the door’, tokoh di balik layar. Ia duduk sebagai Kepala Ruang Kendali dan Analisa Situasi di PDIP. Sementara sang adik, Puan Maharani, kembali nyaleg di Pemilu 2014. Puan yang saat ini menjabat sebagai Ketua FPDIP DPR akan nyaleg dengan nomor urut 1 di daerah pemilihan Jateng V yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali. Memang diantara tiga cucu Sukarno, Puan yang paling menjulang karier politiknya. Karier cemerlang Puan di PDIP memang tak lepas dari dorongan sang

ayah, almarhum Taufiq Kiemas. Saat Kongres PDIP di Bali pada 2010 lalu, Puan berhasil duduk sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga. Karier Puan juga mulus di DPR. Belum genap satu periode di DPR, Puan sudah duduk sebagai ketua Fraksi PDIP. Sementara itu Prananda sering terlibat dalam penyusunan pidato politik sang ibu, Megawati Sukarnoputri. Prananda kerap membantu sang Ibu mencarikan kutipan pidato-pidato Bung Karno, kakeknya. Tak hanya Puan, adik Megawati Guruh Soekarnoputra, juga

kembali nyaleg dari PDIP. Guruh yang terdaftar sebagai anggota Komisi X DPR periode 20092014 ini kembali nyaleg dengan nomor urut 1 di Dapil Jatim I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. (van/try)

Yang Bisikin Saya Banyak JAKARTA,RS - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan banyak yang membisiki dia untuk ikut serta dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Hal ini terkait dengan elektabilitas Jokowi yang selalu menempati urutan atas dalam setiap poling capres. Jokowi ditanya soal capres di acara Kuliah umum bertema “Jakarta Baru, Jakarta Megapolitan, Bisnis dan Peluang” di STIKOM InterStudi Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (19/6). Awalnya Jokowi ditanya oleh salah satu dosen dalam acara itu tentang nyapres. Pertanyaan ini kerap dilontarkan pada Jokowi sebelumnya. Jokowi menjawab dengan santai, “Lha saya sudah jawab di koran-koran kan ya”. Namun dosen itu kukuh agar Jokowi menjawab pertanyaan soal nyapres dalam forum ini. Akhirnya Jokowi mengalah dengan menjawabnya. “Yang bisikin sudah banyak,” kata Jokowi. Menurut Jokowi saat ini dia tidak ingin memikirkan masalah pencapresan. Dia hanya ingin fokus pada urusan Jakarta saja.”Saya masih konsentrasi masalah Jakarta,’ ucap Jokowi.(slm/nwk)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 20 JUNI 2013

Kucuran APBD Sumsel untuk Ponpes Capai Rp 6,5 M Peningkatan pendidikan semakin digencarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Tidak hanya sekolah reguler saja, namun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel juga dikucurkan untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di Sumsel mencapai Rp 6,5 miliar. Nantinya Pemprov Sumsel juga akan membantu dana pembangunan fisik untuk Ponpes Izzatuna sebesar Rp 100 juta, dimana bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap. “Kita akan mengucurkan Rp 100 juta ke Ponpes Izzatuna, agar bisa merampungkan pembangunan asrama putri lantai dua. Untuk bantuan pembangunan laboratorium juga akan kita berikan secara bertahap,” ulasnya. Ia mengatakan, Pemprov Sumsel sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pembangunan keagamaan dalam bidang pendidikan, mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai basic keagamaan yang kuat.

Ditambahkan H. Solihin Hasibuan, Pendiri Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Terpadu Izzatuna Banyuasin, pembangunan asrama putra dengan 7 lokal ini berasal dari CSR PT Bukit Asam sebesar Rp 300 juta, bantuan Pemprov Sumsel, dan para donatur lainnya. “Insya Allah tahun ini kita akan menghadirkan pendidikan Aliyah, maka saya juga berharap ada bantuan dari Pemprov Sumsel untuk mendukungnya,” tegasnya. Pihaknya pun mempersiapkan para siswanya untuk ikut serta dalam seleksi masuk sekolah gratis di Al-Azhar Kairo Mesir yang merupakan program pendidikan gratis dari Pemprov Sumsel. (rel/alk)

POTONG PITA : H. Ahmad Najib, Asisten III Pemprov Sumsel memotong pita tanda diresmikannya asrama putra Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Terpadu Izzatuna Banyuasin.

PKS : PDIP Kecolongan,‘Pasal Lapindo’ di APBN-P JAKARTA, RS – Wakil Ketua DPR dari PKS Sohibul Iman menyatakan PDIP telah kecolongan soal masuknya ‘pasal Lapindo’ di UU APBN P 2013. Sohibul mempersilakan masyarakat menilai soal fenomena pasal lapindo tersebut. “Tentu teman-teman PDIP kecolongan,” kata Sohibul, Rabu (19/6/2013). Sohibul enggan berspekulasi banyak soal dugaan adanya kesepakatan tertentu yang melatar-

belakangi adanya pasal tersebut. Sebelumnya, politisi PDIP Hendrawan Supratikno mensinyalir ada ‘deal’ Partai Golkar dalam pasal itu. “Ya media bisa menafsirkan sendiri apa makna masuknya Pasal 9 soal lapindo dalam APBN P itu,” ujarnya. Pasal 9 UU APBN P 2013 tersebut memang memuat sejumlah nama tempat di seputaran kawasan semburan Lumpur Sidoarjo. Menurutnya, tak semestinya UU APBN me-

Semangat aspirasi rakyat

nyebut sesuatu sedetil itu seperti pasal Lapindo tersebut. “Apakah anda pernah lihat detil sebuah UU, apalagi APBN P, menyebut nama-nama desa dan kelurahan? Seharusnya (perkara sedetil itu) ada di Peraturan Pemerintah,” nilainya. Sohibul mempersilakan masyarakat mendorong uji materi atas pasal tersebut. “Kita persilakan saja masyarakat. Pasti kita mendukung bila diuji materikan,” pungkasnya. (dnu/van)

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

BERI KETERANGAN : Pimpinan KPK Busyro Muqodas (kiri) bersama Peneliti Indonesia Legal Rountable Erwin Natosmal Oemar (2kiri), Peneliti ICW Febri Diansyah (2kanan) dan Jubir KPK Johan Budi (kanan) memberikan keterangan usai pertemuan membahas beberapa perkembangan kasus Nazarudin yang masih belum diungkap KPK, Rabu (19/6).

Antasari Pinjam Ponsel Nasruddin ke Kejati DKI JAKARTA, RS - Antasari Azhar mengajukan surat permohonan peminjaman barang bukti ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Antasari meminta Kejati meminjamkan HP Nasruddin Zulkarnin. “Kami mengajukan permohonan pinjam barang bukti handphone Nokia E90 warna hitam milik Nasrudin Zulkarnain Iskandar dengan nomor simcard 0811978245 yang diterima untuk menerima SMS dan handphone serta nomor simcard milik Antasari Azhar yang saat ini dalam penguasaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” kata koordinator pengacara Antasari, Boyamin Saiman, dalam pesan singkat, Rabu (19/6/2013). Hp tersebut nantinya akan diserahkan kepada penyidikan Polda yang menangani kasus ‘SMS gelap’. Boyamin mengatakan, minggu lalu pihaknya kalah dalam sidang pra peradilan ‘SMS gelap’ yang diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim tunggal Didik Setyo Handono berpendapat Antasari tidak bisa membuktikan dalil permohonannya. Menurut Boyamin, berdasarkan putusan tersebut maka pihaknya harus aktif meminta barang bukti ke Kejati DKI kemudian menyerahkannya ke penyidik Polda Metro Jaya. Usai barang bukti diserahkan maka laporan Antasari atas kasus ‘SMS gelap’

BANYUASIN, RS – “Total dana bantuan untuk Ponpes di Sumsel di tahun ini mencapai Rp 6,5 miliar. Tapi nanti akan kita tingkatkan jumlahnya di tahun depan,” ujar Gubernur Sumsel, H. Ir Alex Noerdin melalui H. Ahmad Najib, Asisten III usai meresmikan asrama putra Madrasah Aliyah Izzatuna dan Haflah dan Wisuda Siswa TKIT, Siswa Kelas VI SDIT, Siswa Kelas IX SMPIT Izzatuna Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Terpadu Izzatuna Banyuasin, Rabu (19/6). Kucuran dana tersebut sudah mulai digulirkan ke sekitar 360 ponpes di Sumsel. Bantuan tersebut kebanyakan digunakan untuk penambahan dan perbaikan fisik gedung ponpes sendiri.

Kami mengajukan permohonan pinjam barang bukti handphone Nokia E90 warna hitam milik Nasrudin Zulkarnain Iskandar dengan nomor simcard 0811978245 yang diterima untuk menerima SMS dan handphone serta nomor simcard milik Antasari Azhar yang saat ini dalam penguasaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.”

Boyamin Saiman Koordinator Pengacara Antasari

Antasari Azhar akan dilanjutkan kembali. “Kita akan lebih aktif meminta barang barang bukti ke Kejati,” ≤tersebut maka hal itu ≤h tidak benar. Adapun SMS yang dipersoalkan Antasari itu berbunyi ‘Maaf mas masalah ini yang tahu kita berdua, kalau sampai terblow up tahu konsekuensinya’. SMS tersebut dikirim ke Nasrudin pada awal Februari 2009 lalu sebelum Nasrudin terbunuh. SMS tersebut yang kemudian

dijadikan sebagai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang dakwaan Antasari Azhar yang kemudian dijadikan dasar dan menyatakan Antasari sebagai penganjur atau otak terbunuhnya Nasruddin. Hasil analisis ahli Informasi dan Teknologi (IT) Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, SMS tersebut bukan berasal dari HP milik Antasari. Berdasarkan pada CDR (Call Data Record) nomor telepon atas nama

almarhum Nasruddin Zulkarnaen tidak terbukti ada nomor HP Antasari Azhar, sehingga dapat disimpulkan bahwa SMS ancaman tersebut bukan berasal dari HP milik Antasari Azhar. Kini Antasari menjadi narapidana penjara 18 tahun Lapas Pria Klas 1 Tangerang akibat vonis inkrah dalam perkara pembunuhan Nazrudin dengan salah poin pembuktiannya adanya SMS tersebut. Antasari dihukum karena menjadi otak pembunuhan Nasrudin. (slm/rdm)

klik...........www.radarpalembang.biz


SOSIALITA Barbie ‘Jambul Khatulistiwa’

Hot Gossip

RAKYAT SUMSEL KAMIS 20 JUNI 2013

VI

Titi Kamal Pamer Perut Hamil

SIAP HADIR

JAKARTA, RS - Setelah menikah dengan aktor Christian Sugiono sejak 2009 silam, Titi Kamal kini diketahui tengah mengandung anak pertama mereka. Titi pun meng-upload foto diri dengan perut hamilnya di Instagram. Mengenakan dress bunga-bunga, bintang film ‘Mendadak Dangdut’ itu tampak cantik menunjukkan perutnya yang kini tengah membuncit. Di akun Twitter-nya, Titi pun menyatakan usia kandungannya kini telah memasuki 4 bulan. “Yesss 4 months!! minta doanya ya tweeps semoga lancar dan sehat,” ujar Titi. Kabar kehamilan artis berusia 31 tahun itu sebenarnya sudah berembus sejak beberapa waktu lalu. Namun, baru kali ini Titi tak sungkan berbagi kabar bahagia tersebut ke publik (doc/ mmu)

Dalam waktu dekat ini, penggemar tak hanya bisa menikmati suara Syahrini. Penyanyi yang kerap berpenampilan glamor dalam setiap pertunjukan musiknya itu mengaku dapat penawaran untuk dibuat boneka seperti barbie.

JAKARTA, RS -“Iya nih lagi ditawarin mau bikin barbie-nya Syahrini,” ucap pelantun ‘Cinta Tapi Gengsi’ itu ketika ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.

Syahrini menyambut baik penawaran tersebut. Tetapi, ia juga mengajukan syarat agar bonekanya dibuat semirip mungkin dengan karakternya. “Kalau barbienya lucu nggak apa-apa, yang pakai jambul khatulistiwa, yang

matanya ada bulu mata anti badai,” katanya seraya tertawa. Syahrini tak mengungkapkan lebih lanjut perusahaan yang menawarinya untuk dibuatkan barbie. Tetapi bila ada peluang bisnis, ia ingin menjalankannya dengan serius.

Di sela-sela kesibukannya sebagai penyanyi, mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu saat ini juga sedang mempersiapkan usaha lain. Syahrini akan segera mengeluarkan merek jeans dan alat-alat kecantikan. (ich)

Mikha Tambayong Pacaran dengan Raffi Ahmad? JAKARTA, RP - Pesona Raffi Ahmad di mata perempuan dari kalangan sesama artis memang tidak pernah habis. Kali ini Raffi dikabarkan tengah menjalin hubungan spesial dengan Mikha Tambayong. Mereka

kerap kepergok tengah berduaan. Namun, saat hal tersebut dikonfirmasi, Mikha membantahnya. “Nggak! Aku sama Raffi cuma teman. Karena kita satu produksi bareng jadinya dekat,” kata Mikha saat ditemui usai di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/6). Meski begitu dirinya mengaku memang kerap berkomunikasi dengan Raffi melalui sambungan telepon

maupun Blackberry Messenger. Diakui Mikha, Raffi adalah sosok pria yang baik hati. “Spesial nggak ya? Mungkin karena aku perempuan jadi beda sama yang lain,” paparnya seraya tersipu malu. Lalu mungkinkah keduanya menjalin hubungan lebih dekat? “Ya nggak mungkin juga aku yang nembak duluan kan itu urusannya nanti,” kilahnya. (wes/mmu)

Gawean Kito TK ALIYATI

Ciptakan Lulusan

CERDAS DAN KREATIF

Pose bareng murid TK Aliyati

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan pepatah tersebut sangatlah pas dengan perpisahan yang sedang di selangarakan TK Aliyati yang beralamat di Jl Mayor Zen Kec Kalidoni, Rabu (19/6) di Taman Wisata Punti Kayu. PALEMBANG, RS - Kegiatan ini disambut antusias oleh anak anak juga orang tua murid kegiatan ini turut di semarakkan penampilan tarian murid TK Aliyati, seperti Tari Tanggai, Ondel-ondel, Kreasi, Gundulgundul Pacul, Gerak dan Lagu Kupu-kupu, Beutiful, Tokecang, SMS, hingga menyebut tiga bahasa dan drama. Kepsek TK Aliyati Zuhro Spd mengatakan, tujuan dari acara ini tidak lebih untuk mempererat tali silaturahmi antar orang tua, orang tua dengan guru gurunya, serta

Idawati SPd dan Zuhro Spd Semangat aspirasi rakyat

mengakhiri pembelajaran di tahun 2012/2013. “Anak-anak kami berikan kegembiraan dengan diajak tamasya ke Taman Wisata Punti Kayu. Disini saya umumkan jumlah siswa yang lulus pada tahun ajaran 2012/2013 ini sebanyak 133, 5 orang anak belum kami luluskan. Jumlah keseluruhan murid kami ada 138,” kata dia. TK Aliyati mempunyai 6 kelas, 3 kelas pagi pukul 07.30-10.00 WIB dan siang pukul 10.00-12.00 WIB. “Saya ucapkan juga banyak terima kasih kepada orang tua karena telah mempercayakan kepada lembaga pendidikan kami untuk menitipkan anaknya disini untuk diberikan ilmu pengetahuan mulai dari agama hingga kreativitas,” katanya. Keberhasilan guru TK Aliyati dalam mendidik siswanya terlihat dari kemampuan lulusan yang sudah bisa berhitung, membaca, dan berani tampil menjadi mandiri. “Kami berharap semoga anak-anak bisa menemukan bakat dan potensinya,” tambah dia. TK Aliyati juga sering menyabet bermacam kejuaraan lomba, seperti lomba pasir warna, mewarnai, dan masih banyak lagi. “Kepada anakanak, mohon ilmu yang kami berikan bisa menjadi bekal bagi kalian menuju kependidikan yang lebih tinggi. Sementara itu, Ketua Yayasan Idawati SPd menambahkan, untuk anak-anak belajarlah dengan rajin

Tari-tarian yang dibawakan siswa TK Aliyati dalam acara perpisahan

Pemberian cindramata kepada Kepala TK Aliyati

Pemberian cindramata kepada Ketua yayasan

Keceriaan siswa TK Aliyati dalam acara perpisahan giat dan tekun serta kembangkanlah lagi potensi dan kreativitas

yang kalian miliki di sekolah. “Selanjutnya, bawa harumlah sekolah

tempat kalian menimba ilmu,” ujar Idawati. (**/pms)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII Incumbent

Dari Hal I ) ..............................................................................................................................................

harus menciptakan suasana yang menguntungkan bagi Dapil yang dinaunginya. Ini akan menjadi preseden yang baik bagi mereka kelak ketika pemilihan dilakukan. Caleg pun harus lebih show up ke masyarakat. Menunjukkan

kinerja dengan bukti nyata jauh lebih baik bagi mereka dari pada mengandalkan popularitas. Inilah yang selalu dilakukan, fakta di Sumsel pun mengarah kesana. Buktinya popularitas artis ibukota tak terlalu mengerek suara jika dihadapkan dengan tokoh yang

Jatah Dikurangi tujuh kursi, namun Pileg 2014 hanya enam kursi, sehingga persiangan akan semakin sengit dan panas, apalagi Dapil sekarang ada 10, jelas ini sangat berat dirasakan, tak terkecuali dengan incumbent,” katanya, Rabu (19/6). Menurut dia, bakal calon legislatif maju pada pemilu 2014 khususnya daerah pemilihan Sumatera Selatan I rata-rata mereka yang sekarang masih duduk di DPRD Sumsel. Untuk mendapatkan kursi pada pemilu 2014, harus benar-benar maksimal turun ke masyarakat. Mereka yang mencalonkan diri kembali pada pemilu mendatang dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I harus all out. Ia mengatakan, calon-calon legislatif itu untuk meraih suara yang banyak tentunya harus mempunyai pola tersendiri. ”Kalau saya, lebih menggunakan pola emosional,” ujar dia. Walaupun, pada Pemilu mendatang persaingannya lebih berat, dirinya tetap optimistis bisa meraih kursi pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Ia mengaku, selama ini dirinya sudah sering turun ke masyarakat baik itu ketika reses atau pada saat menjadi Dai di daerah pemilihannya. ”Pada saat reses, saya menemui konstituen dan silaturahmi

ESP - WIN

menunjukkan bukti pembangunan, tegas Adriyan. Adrriyan menambahkan, jika Caleg selamanya menunggu, otomatis dia akan menjadi sasaran empuk kompetitor. Bukan tidak mungkinmereka akan menjadi penggembira saja dalam Pileg.

Hal ini jangan sampai terjadi. Mereka harus mampu memberikan warna baru dalam persaingan. Ini politik, dinamika yang terjadi bisa saja membuat para incumbent tersenyum atau malah murung dengan hasil yang ada nanti, pungkasnya. (ren)

Dari Hal I ) ..............................................................................................................................

serta aktif melakukan komunikasi dengan rakyat,” paparnya. Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Sumsel yang sekarang mencalonkan diri kembali pada pemilu 2014 di daerah pemilihan Sumatera Selatan I antara lain Muhdi Maza (Hanura), RA Anita Noeringhati (Golkar) dan H Kartak SAS (PKB). Pendatang Baru Lebih Bersemangat Meski demikian ada pendatang baru yang begitu bersemangat mampu menembus ketatnya persaingan di Dapil I Sumsel. Nama seperti Edward Marbun SE MM yang akrab disapa Edo bisa dijadikan perhitungan tersendiri. Sebelumnya pengusaha muda pemilik CNI Palembang berujar kepada Rakyat Sumsel, terjunnya ia ke dunia politik tak terlepas karena melihat kesenjangan harapan dengan realitas yang ada. “Banyak ketimpangan, maka saya mau maju untuk menyampaikan gagasan saya kepada eksekutif. Sumsel ini negara yang kaya, pertanyaan mendasar saya mengapa masih banyak yang hidup di bawah himpitan ekonomi,” kata dia. Belum lagi, sambung Edo, di era globalisasi ini mestinya Provinsi sepotensial sumsel banyak di datangi oleh investor, saat ini menurut edo masih dirasa sedikit kehadiran investor. “Nah, kalau

banyak investor yang hadir di Sumsel, ada banyak peluang kerja, imbasnya, serapan lowongan kerja terhadap fresh graduate akan meningkat dan tentu akan mengurangi angka pengangguran,” ujar Edo Menurunya angka pengangguran, jelas akan meningkatkan kesejahteraan masyrakat, dan akan menghapus kesenjangan dan ketimpangan yang kini masih sangat kelihatan. “Saya ini pebisnis, kalau masalah ekonomi saya ini sudah cukup. Saya terjun ke dunia politik bukan untuk mencari nafkah, walaupun keluarga saya tidak setuju, namun setelah saya jelaskan alasan saya yang ingin memperjuangkanmasyrakat kecil, akhirnya keluarga mendukung,” ulasnya. Keakrabannya dengan kalangan bawah sebelum ia terjun ke dunia politik menghantarkan ia di pinang oleh Partai Gerindra. Menjadi Ketua Kira (Kristen Indonesia Raya) Sumsel, salah satu sayap partai gerindra pada tahun 2012. “Saya terjun ke dunia politik adalah anjuran orang, dan suara masyrakat yang minta diwakili suara mereka di parleman, nanti di 2014 saya akan maju untuk Caleg tingkat Provinsi,” tambahnya “Sebagaiputra daerah Sumsel, saya terpanggil untuk membenahi kondisi saat ini, dan tentu apa yang saya lakukan akan berbeda dengan yang ada. Dan jika dikehendaki bukan tidak

mungkin saya menadpatkan satu kursi di DPRD Sumsel,” kata dia. Terpisah, Anggota KPU Sumsel Herlambang menyatakan, total jumlah bakal calon legislatif untuk DPRD Sumsel sebanyak 863 orang.”Sebanyak 863 orang bakal calon legislatif itu seluruhnya sudah memenuhi persyaratan sesuai hasil verifikasi yang dilakukan pihak KPU Sumsel,” tukasnya. Saat pendaftaran ada 864 bakal calon anggota DPRD Sumsel dari 12 partai politik yang mendaftar ke KPU provinsi. Setelah dilakukan verifikasi, ternyata ada satu calon yang mengundurkan diri karena masih berstatus sebagai PNS. ”Dengan demikian, jumlah DCS yang diumumkan hari ini sebanyak 863 Bacaleg,” ungkapnya Ditambahkan Lambang, dengan adanya penundaan tersebut, maka parpol yang bersangkutan dapat mengajukan penggantian, yang waktunya disesuaikan dengan tahapan. Disinggung soal kuota perempuan, Herlambang mengatakan, semua partai politik telah memenuhi kuota 30 persen maupun penempatannya. “Kalau untuk kuota perempuan tidak masalah. Tadinya memang ada yang posisinya tidak sesuai, tapi kita sudah panggil prtai yang bersangkutan dan minta dilakukan perbaikan. Tapi sekarang tidak ada masalah,” tukasnya. (zar/can)

Dari Hal I ) ................................................................................................................................................

tana Putra dan calon Wagub Anisja Djuita Supriyanto (ESP-Win), bersama dua pasang calon lain yakni Iskandar Hasan dan Hafisz Thohir, serta pasangan nomor tiga Herman Deru-Maphilinda mengajukan permohonan pembatalan hasil pemilihan gubernur Sumsel yang berlangsung 6 Juni 2013. Ketiga calon telah memasukkan permohonan pada hari Selasa (18/06) menjelang tenggat waktu pengajuan keberatan atas penetapan Komisi Pemilihan Umum Sumsel. Permohonan diajukan ketiga pasang calon melalui Mahkamah Konstitusi, lembaga yang berhak mengadili sengketa pemilihan umum. Pasangan ESP-Win, secara resmi telah mengajukan berkas permohonan pembatalan keputusan KPU Sumsel. Tim advokasi akan mengajukan bukti-bukti dokumen proses Pilgub Sumsel. Termasuk sekitar 150 berkas pengaduan atas pelanggaran selama proses pilgub Sumsel baik di Polda Sumsel, KPU Sumsel, badan pengawas, maupun pengaduan kepada Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP), walaupun hampir seluruh pengaduan pelanggaran itu nyaris tidak pernah digubris. Permohonan diajukan ke Mah-

kamah Konstitusi oleh kuasa hukum ESP-Win dari Kantor Hukum Munarman-Doak & Partners. “Ketiga calon telah menyerahkan permohonan. Substansinya kirakira, memohon pembatalan hasil perhitungan KPUD Sumsel. Kita (ketiga pasang calon) memohon MK memutuskan Pilkada ulang,” ujar ketua Tim Advokasi ESPWin, Nazori Doak Ahmad, ketika dihubungi Selasa (18/06/2013) malam. Nazori yang sedang berada di Jakarta mengungkapkan, ketga calon sepakat memohon pembatalan Pilgub Sumsel. Hasil sidang pleno KPU Jumat lalu, menetapkan pasangan calon gubernur nomor 4 Alex Noerdin dan Ishak Mekki mengumpulkan suara terbanyak dan dinyatakan sebagai calon terpilih. Perolehan suara terbanyak kedua, pasangan cagub Herman Deru dan Ny Maphilinda Syahrial Oesman. Sedangkan pasangan ESP-Win sendiri, di urutan ketiga dan diikuti pasangan calon Iskandar Hasan dan Hafisz Thohir. “Substansinya kita meminta pembatalan penetapan hasil Pilkada. Karena pasangan calon nomor empat berkampanye menggunakan dana APBD. Pelanggaran yang dapat dikategorikan dilakukan

semangat ASPIRASI RAKYAT

secara masif, terstruktur dan sistematis. Sehingga pemilihan harus diulang,” ujar Dhaby Gumayra, tim advokasi ESP-Win. Menurt Dhaby, pasangan calon telah menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan hukum, sehingga pemilihan gubernu 6 Juni lalu harus diulang. “Secara hukum, ini pelanggaran prinsip. Tidak ada jalan lain, keputusan KPU harus dibatalkan dan meminta MK menyatakan Pilgub Sumsel diulang,” katanya. Tiga Pasangan Minta Pilgub Sumsel Diulang Tiga pasangan calon gubernur/wagub mengajukan permohonan pembatalan keputusan KPU Sumsel yang menetapkan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki sebagai pemenang Pilgub Sumsel. Ketiga pasangan yang mengajukan keberatan adalah Eddy Santana Putra-Anisja Djuita Supriyanto, Herman Deru-Maphilinda, dan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir. “Ketiga calon telah menyerahkan permohonan. Substansinya kirakira, memohon pembatalan hasil perhitungan KPUD Sumsel. Kita (ketiga pasang calon) memohon MK memutuskan Pilkada ulang,” ujar ketua Tim Advokasi ESP-

Win, Nazori Doak Ahmad. “Substansinya kita meminta pembatalan penetapan hasil Pilkada. Karena pasangan calon nomor empat berkampanye menggunakan dana APBD. Pelanggaran yang dapat dikategorikan dilakukan secara masif, terstruktur dan sistematis. Sehingga pemilihan harus diulang,” ujarnya. Intinya, pasangan calon telah menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan hukum, sehingga pemilihan gubernu 6 Juni lalu harus diulang. “Secara hukum, ini pelanggaran prinsip. Tidak ada jalan lain, keputusan KPU harus dibatalkan dan meminta MK menyatakan Pilgub Sumsel diulang,” katanya. Hasil sidang pleno KPU Jumat (14/06) lalu, menetapkan pasangan calon gubernur nomor 4 Alex Noerdin dan Ishak Mekki mengumpulkan suara terbanyak dan dinyatakan sebagai calon terpilih. Perolehan suara terbanyak kedua, pasangan cagub Herman Deru dan Ny Maphilinda Syahrial Oesman. Sedangkan pasangan ESP-Win di urutan ketiga dan diikuti pasangan calon Iskandar Hasan dan Hafisz Thohir. (tw/ fdn/zar)

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 20 JUNI 2013

Gerbong Pemkot Bergoncang

Puluhan Pejabat Mundur PALEMBANG, RS -- Jelang pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Palembang yang baru pada 21 Juli mendatang, suasana di Pemerintahan kota Palembang napak kurang kondusif. Ini terbukti adanya puluhan pejabat di lingkungan Pemkot Palembang yang meminta mundur dari jabatannya sekarang dan mengajukan mutasi atau pindah. HINGGA kemarin tercatat ada sekitar 83 pejabat baik eselon II hingga eselon IV yang mengajukan pengunduran diri dari jabatannya dan pindah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pejabat yang mengajukan mutasi diantaranya, Tabrani SE (Kadin Pariwisata dan Kebudayaan Palembang), dr Hj Gema Asiani Mkes (Kepala Dinkes Palembang), Lukman (Staf Ahli Setda Palembang), Yunan Helmi (Camat Plaju), Sobirin (Kabag Keuangan Setda Pemkot Palembang). Kemudian, Pathi Ridwan (Kabid Wasdalops Dishub Palembang), Lisma Peni (Kabag Tata Pemerintahan), Eka Juarsa (Kabag Sosmas Setda Palembang), Marta Edison (Kabag Pembangunan Setda Kota Palembang), serta beberapa lurah di Kota Palembang.

Amirudin

Para pejabat ini mengajukan pindah ke berbagai tempat. Diantaranya, ke Pemprov Sumsel, ke Pemkab OKU Timur ada juga yang ke Pemkab Musi Banyuasin. ”Awalnya ada 24 orang yang mengajukan pindah. Ditambah lagi hari ini (kemarin, red) ada 59 orang . Total ada 83 orang yang pindah,” kata salah seorang pejabat Pemkot Palembang yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, pengajuan mutasi tersebut tidak sesuai prosedur karena belum diajukan ke Badan Kepegawaian Daerah dan Kota Palembang. Pantauan koran ini, para pejabat ini mendatangi kediaman Wali Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT di Jalan Kapten A Rivai. Namun sayang tidak satupun dari mereka yang bersedia memberikan komentar. Kabag Pembangunan Setda Kota Palembang, Marta Edison ketika dikonfirmasi enggan berkomentar. “Aduh, no comment. Yang jelas saya tetap cinta Palembang,” katanya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Palembang, Ir Agus Kelana, MT saat dikonfirmasi mengatakan, jika mendengar informasi terkait adanya pejabat yang mengajukan mutasi. Namun, pihaknya

menilai tidak sesuai dengan mekanisme dan ketetapan yang berlaku, karena tidak ada proses mestinya sesuai ketentuan. “Yang pasti kami memang dengar ada yang mau pindah tapi memang belum sesuai prosedur. Saya masih umroh,” kata Agus, kemarin Sementara itu, Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT meminta agar persoalan ini tidak terlalu dibesar-besarkan. Ia menilai, jika ada PNS yang mengajukan pindah kerja dinilai hal biasa. “Itu biasa saja, orang mau pindah kerja kemanapun itu hak mereka. Pegawai juga punya hak untuk pindah,” kata Eddy Menurut Walikota palembang dua periode ini, jika memang ada yang mengajukan diri pindah kerja ke daerah lain, lazim terjadi dimanapun. Tentunya kepindahan pejabat Pemkot Palembang ke daerah lain itu tidak terkait dengan masalah apapun. “Pengajuan yang sudah saya terima sebanyak 24 orang, nah yang sisanya belum masuk kesaya, dan tentunya hal ini jangan dikaitkan dengan masalah politik,” kata dia sembari mengatakan jika pemindahan telah sesuai prosedur untuk keputusanya adalah hak Walikota. (tma)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

timwas di DPRD Banyuasin untuk mengusut dugaan tersebut. “Saya dikatakan korupsi, tidak pernah saya korupsi, buktinya apa,” kata Amiruddin Inoed ketika ditanya sejumlah awak media massa usai serah terima jabatan Kapolres Banyuasin di guest house, Rabu (19/6). Diterangkannya, jika semua semua laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sudah disetujui oleh DPRD Banyuasin, termasuk hadirnya Perda pemakaian APBD Tahun 2012 yang sudah diketok palu. “Bahkan, BPK sendiri sudah memeriksa, dan kita diganjar oleh mereka berupa predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 2 tahun beruntun, rasanya tidak ada yang aneh-aneh,” kata

Inoed. Kemudian, dia membantah jika melaksanakan kegiatan diluar anggaran. “Semua yang kami kerjakan itu sesuai dengan APBD, dan itu sudah di Perdakan dan disetujui dewan sendiri, kami tidak mau keluar dari aturan, karena itu menyalahi aturan,” ucapnya. Kemudian, soal beberapa item kasus korupsi yang dikemukakan selama terjadinya demonstrasi dan hingga munculnya hak angket di kalangan legislatif, seperti kasus Terminal Betung, Bupati memberikan penjelasan. “Sebenarnya, yang benar DIP itu hanya Rp1,3 miliar, bukan Rp3,1 miliar kalau mereka tidak mengerti, Tanya dululah, jangan asal ngomong,” tegasnya. Lanjutnya, masalah pemba-

gian kelambu yang dibagikan ditahun 2013, dikatakannya tidak ada sangkut pautnya dengan Pilkada Banyuasin. “Ada atau tidak Pilkada, kelambu tetap dibagikan, untuk antisipasi DBD, kaki gajah, malaria,” sambungnya. Kemudian, untuk kasus santunan mantan kepala desa, memang dilakukan sesuai dengan Perda dan peraturan pemerintah. “Yang bunyinya, pemerintah daerah harus memberikan perhatian kepada mantan aparatur desa, dan kita berikan santunan itu sesuai anggarannya, tidak di korupsi, dimana setiap kades terima Rp1 juta. Kami bagikan agar rakyat tahu, beda kalau dibagikan diam-diam di kantor dinas, malah kami nanti dikira korupsi,” pungkasnya. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 20 JUNI 2013

TK AL-IKHLAS PALEMBANG

Utamakan Pendidikan IMTAQ Pada Anak Didik

Tari Badindi.

Tari Dudidam.

“SETIAP ada pertemuan pasti ada perpisahan”. Pepatah ini sangat melekat dengan kegiatan yang sedang berlangsung di TK AL-IKHLAS yang berada di Jalan KH. Wahid Hasyim No.1914 Rt.41 Kel 3-4 Ulu Kec SU I Palembang kemarin, Rabu (19/06) 2013. Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh anak-anak dan seluruh orang tua siswa. Beragam acara di tampilkan dalam menyemarakkan acara perpisahan ini, mulai dari kata sambutan, tari-tarian, pembacaan do’a dan banyak lagi lainnya. Di katakan Kurniati, SAg Kepala TK Al-Ikhlas, tujuan dari acara perpisahan ini yang utama untuk mempererat tali silaturahim antara orang tua dan orang tua dengan para gurunya. Yang kedua mengakhiri pembelajaran di tahun ajaran 2012/2013. ”Anak-anak kita berikan kegembiraan dengan mengadakan pesta kecil-kecilan seperti ini. Disini saya juga umumkan jumlah yang kami luluskan pada tahun ini ada 76 orang dan belum kita luluskan sebanyak 12 orang,.

Pose bersama Siswa dan guru TK. Al-Ikhlas.

Kurniati, SAg Kepala TK Al-Ikhlas

Harapan kedepannya untuk anakanak dapat meningkatkan proses pembelajarannya saat di sekolah dasar nanti, semoga pendidikan dan ilmu yang telah di berikan selama menuntut ilmu di TK AlIkhlas ini bisa menjadi bekal buat anak-anak untuk menuju ke tingkat pendidikat yang lebih tinggi lagi,” katanya. Selama ini lembaga pendidikan

Tk Al-Ikhlas Palembang lebih menekankan anak untuk belajar kebidang keagamaan, sebelumnya kami menerapkan 3 kali seminggu. Tapi sekarang ini sudah menjadi kegiatan rutin kami untuk setiap harinya. ”Anak-anak sebelum belajar selalu kami awali dengan membaca do’a-do’a dan ayat-ayat pendek terlebih dahulu. Hal ini guna merperkuat keimanan dan ketaqwaan anak-anak, sehingga mereka nantinya dapat menjadi insan yang berakhlakul kharimah (berakhlak mulia).” tambah Kurniati. (**pms)

Wali murid.

APRESIASI PTK DAN PAUD NI BERPRESTASI KABUPATEN BANYUASIN 2013

S

Pembukaan oleh Kabid PNF HM Harum Samsudin SPd dan Ketua Pelaksana Dedi Iskandar SPd MPd.

Samsuniar Apriyani SPd. IKLAN PAKET PROMO JUNI

ELESAI Pelaksanaan Wisuda Cilik ”Paud Alfath-Akbar” dan pelepasan siswa kelas VI, Kepala SDN 17 Makarti Jaya sekaligus pengelola PAUD Syamsuniar Apriani, SPd kembali eksis mengiku-ti Apresiasi PTK – PAUD NI Berprestasi Tingkat Kabupaten Banyuasin 2013, yang bertempat di UPT Sanggar Kegiatan Belajar di Jalan Palembang Betung KM.21 Desa Purwosari Kec. Sembawa Kab. Banyuasin,

Selasa (18/06) 2013. Acara ini diadakan oleh PNF Banyuasin, sekaligus dalam rangka menjalin silaturahim dengan warga dan lembaga pendidikan setempat. Berkat semangat dan kerja keras yang besar Syamsuniar Apriani SPd berhasil meraih juara III untuk kategori Pengelola PAUD terbaik. Tema di ambil pada karya tulis ilmiah diprestasikan adalah “Manajemen Pendidikan Berbasis Masyarakat Satu PAUD Dua

Persentase Syamsuniar Apriyani SPd.

Desa Pada Paud Alfath-Akbar Pendowoharjo”. ”Ada sedikit rasa kecewa karena yang dapat mengikuti seleksi ke tingkat Provinsi hanya Juara II saja. Tapi saya juga bersyukur telah berhasil meraih Juara III dalam kesempatan ini, mungkin di lain kesempatan saya bisa meraih Juara I. Yang penting tetap harus berusaha lebih giat lagi,” katanya. Di jelaskan Syamsuniar

Apriani SPd meskipun belum berhasil meraih juara pertama untuk ketingkat Provinsi di tahun ini, tapi di tahun mendatang akan tetap berusaha. ”Saya akan lebih giat lagi demi kemajuan di dunia pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Harapan saya agar pemerintah setempat membantu pembangunan, sarana dan prasarana dalam memajukan dunia pendidikan

Foto bersama para juara PAUD NI.

di Makarti Jaya. Salah satunya Paud Alfath-Akbar ini, karena setiap sekolah kami mengadakan kegiatan atau acara selalu menggunakan sarana atau bangunan milik sekolah lain. Maka dari itu, saya mohon kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan lembaga-lembaga pendidikan yang membutuhkan bantuan baik dari segi bangunan, sarana dan prasarana.” tegasnya. (**PMS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.