Rp#2 20122013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

JUMAT 20 DESEMBER 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

PERCHA SEGERA LAPORKAN REKENING KAMPANYE PALEMBANG, RS - Calon anggota DPD RI Incumbent Percha Leanpuri berjanji, dalam waktu dekat akan segera menyerahkan laporan rekening kampanye ke KPU Sumsel sebelum batas akhir penyerahan hingga 27 desember mendatang.

Kemarin (17/12) saya baru buat rekening, pasti akan saya serahkan ke KPU, peraturan apapun yang dikeluarkan KPU akan saya taati,” kata Percha kepada Rakyat Sumsel, Kamis (19/12). Dijelaskan Percha, Dengan peraturan tersebut diharapkan dapat berjalan secara Efektif dan

Percha Leanpuri

yang lebih penting pihak terkait untuk melakukan pengawasan secara ketat. ”Sehingga anggaran yang digunakan Parpol dan Caleg dapat diekspos oleh masyarakat. Transparasi anggaran dapat dilihat baik yang keluar maupun

yang masuk, dan dapat diketauhi mana yang mengunakan anggaran lebih banyak dan sedikit,” kata Percha. Percha mengklaim sebagai incumbent, dirinya tidak terlalu besar dalam mengeluarkan anggaran. Pasalnya sebagaian besar Sumsel sudah mengenalnya. ”Saya telah berbuat untuk masyarakat Sumsel selama ini. Kalau dahulu anggaran yang dibutuhkan untuk sosialisasi kepada dengan masyarakat Sumsel besar, namun untuk saat ini anggaran secukupnya digunakan secara efesien dan efektif,” kata dia Sebelumnya (KPU) Sumsel mendesak peserta Pemilu 2014 baik partai politik maupun calon ❏ Ke halaman VII

2014 Pilkades Ditiadakan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 140/7635/ PMD tanggal 8 November 2013 perihal penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Ini dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum 2014 mendatang.

SUMS E L, RS Diungkapkan Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Desa (Pemdes) Setda OKU Timur, Mgs Habibulah Kamis (19/12) mengatakan, Pilkades ditiadakan hingga tahun 2015 mendatang. “Surat edaran tersebut meminta Pilkades yang diadakan pada 2014 jangan dulu dilaksanakan. Langkah ini untuk mensukseskan Pemilihan Legislatif baik DPR RI, DPD, hingga DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Selanjutnya pada 2015 proses Pilkades boleh dilakukan lagi,” ujarnya. Saat disinggung bagi Kepala Desa yang habis masa jabatannya tahun 2013, menurut Habib sesuai aturan dan habis masa jabatannya diberhentikan oleh Bupati. “Sedangkan untuk melanjutkan roda pemerintahan di desa, Bupati akan mengangkat penjabat sementara (Pjs) Kades,” ungkapnya. Selanjutnya, sejak dilantiknya Pjs Kades itu berarti sudah mulai dilakukan tahapan Pilkades. ”Lebih kurang Pjs menjabat selama masa 6 bulan atau sampai dilantiknya Kades terpilih dari hasil Pilkades. Selama menjabat Pjs kewajibannya melaksanakan

Oknum Dewan Muba Diperiksa PALEMBANG, RS – Setelah dilaporkan istrinya Rosyidah (59), Jaksa yang tinggal di Kompleks Vila Gardena 3, Blok B Kelurahan Karya Baru, Alang alang lebar pada 12/8 silam. M Yusuf SH MH dipanggil penyidik polsekta sukarame untuk diperiksa dengan kaitan perkara tersebut, Aleg Muba tersebut bersikukuh dirinya tidak melanggar hukum. “Saya siap menjalani pmeriksaan, sebab tidak ada aturan hukum yang saya langgar,” ujar M Yusuf kepada awak media usai menjalani pemeriksaan pada kamis (19/12). Yusuf membenarkan bahwa dirinya saat ini diperiksa oleh penyidik mapolsekta Sukarami. ❏ Ke halaman VII

tugas sehari – hari sampai diadakan pemilihan dan dilaksanakan pelantikan,” imbuhnya. 53 Pilkades 2014 Ditiadakan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor.140/7635/ PMD tanggal 8 November 2013 yang ditindaklanjuti dengan surat Gubernur Sumatera Selatan Nomor.140/2566/BPMPD-I/2013 tanggal 30 November 2013 serta surat Bupati Muara Enim Nomor.1036/BPMPD-V/2013 yang ditujukan ke Camat se Kabupaten Muara Enim. “Pilkades 2014 ditunda sampai 2015, Kades yang habis masa jabatannya akan diberhentikan dan diangkat Pjs,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Muara Enim, Drs Fajeri Erham melalui Kabid Pemerintahan dan Administrasi Desa, Mei Fajar Haryadi, kepada wartawan, Kamis (19/12). Pjs yang diangkat tersebut, akan melaksanakan tugas pemerintahan desa sehari-hari sampai dengan terpilihnya kepala desa hasil pemilihan 2015. Bagi Kepala Desa yang habis masa jabatan pada tahun 2014, kata Mei, diminta agar Badan Pemerintahan Desa (BPD) melakukan koordinasi dengan Camat untuk

semangat ASPIRASI RAKYAT

❏ Ke halaman VII

DIPERSIAPKAN:

Logistik Pemilu 2014 sudah dipersiapkan untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Logistik Pileg 2014 Mulai Dipersiapkan LAHAT, RS – Logisitik pemilihan legislative (pileg) yang akan digulirkan pada 9 April 2014 mendatang sudah di ambang pintu. Persiapan pengalokasikan logisitik ke tiap-tiap panitia pemilihan kecamatan (PPK) mulai dipersiapkan. Dengan adanya persiapkan sejak dini tersebut

kedepan pihak KPU hanya melakukan klarifikasi jika nantinya ditemukan logistik yang rusak. “Persiapan logistik menghadapi pileg 2014 mendatang telah kita laksanakan, jauhjauh hari, sebelum dialokasikan ke masing-masing PPK yang kemudian, didistribusi-

kan ke panitia pemungutan suara (PPS),” ujar Ketua KPU Kabupaten Lahat, Darsi Elyanto. Dijelaskannya, saat ini petugas KPU tengah melakukan pelipatan sampul kertas dan membersihkan stiker pada kotak suara yang dipakai pada ❏ Ke halaman VII

Seleksi Komisioner KPUD

Sisakan Tiga Kabupaten/Kota PALEMBANG, RS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner KPUD priode 2013-2018 di 12 kabupaten/kota se-Sumsel. “Hingga hari ini sudah 12 kabupaten dan kota dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit

and proper test) calon anggota KPU di Sumsel,” kata Anggota Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Divisi Sosialisasi dan Kampanye Ahmad Naafi, Kamis, (19/12). Menurut dia, sejak dimulai pada 14 Desember lalu hingga hari ini pihaknya sudah melakukan uji kelayakan dan

kepatutan. Sehingga tinggal menyisakan 3 kabupaten/kota lagi yang belum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di Sumsel Ia mengatakan, tiga kabupaten/kota yang belum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 20 DESEMBER 2013

Doyan Donat

Warga Keluhkan Sampah di Pasar Sukajadi BANYUASIN, RS – Sejumlah warga yang bermukim di perumahan yakni perumahan BTN, Mega Asri, Sejahtera, Handayani dan Sukajadi Makmur Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa mengeluhkan keseriusan penanganan sampah di Pasar Sukajadi. Warga yang menggunakan akses jalan di sisi pasar tersebut mengeluhkan bau menyengat akibat sampah yang berserakan di sisi jalan. “Kami selama bertahun tahun harus mencium bau busuk yang disebabkan sampah yang mengonggok di akses jalan ini,” ungkap seorang warga Perumahan Sejahtera, Manaf dijumpai, Rabu (17/12/2013). Ia menegaskan keberadaan tumpukan sampah yang telah menggunung telah membuat citra kelurahan sukajadi menjadi buruk. Karena pada pendatang yang kebetulan hendak berkunjung ke perumahan terntunya tidak akan melupakan bau busuk serta pemandangan yang ditiimbulkan akibat tumpukan sampah tersebut. Menurutnya, berita akan adanya tumpukan sampah yang menggunung di sisi jalan tersebut bahkan telah sampai ke daerah lain yang berbeda kabupaten. Seperti saudaranya yang berada di Sekayu saat berkomunikasi dengannya pernah menanyakan langsung kondisi sampah yang menumpuk di akses jalan itu. “Sampahnya masih banyak ya disana, gimana mau dapat Adipura,” ungkapnya menirukan pertanyaan saudaranya itu. Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat segera turun tangan dan melakukan pembersihan sampah yang ada di sisi jalan tersebut. Karena tentunya telah sangat meresahkan warga perumahan yang melintas setiap hari melalui akses jalan tersebut. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banyuasin, Rizal Priadi menegaskan pihaknya mengharapkan dinas terkait dapat segera turun dan melakukan pembersihan terhadap sampah yang ada di sisi akses jalan tersebut. Karena tentunya menyebabkan citra bukan saja kelurahan, kecamatan bahkan Kabupaten akan tercoreng dengan penanganan sampah yang tidak tepat. “Di kabupaten Banyuasin memang masih terjadi ketidakjelasan dinas yang menangani persoalan sampah terutama di daerah pasar, oleh dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman atau Dinas Pengelolaan Pasar,” ungkapnya Ia menambahkan kondisi tersebut tentunya menyebabkan seringkali terjadi saling menyalahkan diantara kedua instansi. Oleh karenanya pihaknya mengharapkan untuk tahun 2014 mendatang Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman dapat menjadi penanggung jawab terkait persoalan sampah. “Kalau sudah ditangan satu dinas maka pertanggungjawaban terkait sampah akan semakin jelas, dan jika memang ada kekurangan armada, silahkan diajukan kita akan menyetujuinya,” pungkasnya. (tri)

Olahan dari Kentang

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

JUAL IKAN: Pedagang menggelar dagangan ikannya di Pasar Perumnas. Ternyata, pemanfaatan potensi ikan budidaya laut di Sumsel masih sangat minim.

Pemanfaatan Potensi Ikan Air Laut Rendah PEMERINTAH provinsi Sumatera Selatan wajib bekerja ekstra keras untuk meningkatkan produksi ikan khususnya yang berada di pesisir laut. Dari total luas 29.271 hektar potensi perikanan budidaya laut, luas areal yang termanfaatkan baru mencapai angka 14,63 hektar. PALEMBANG, RS –“Berdasarkan data kita, luas areal yang potensi kelautan dan perikanan di kawasan budidaya laut mencapai 29.271 Ha, tapi tingkat pemanfaatannya masih sangat kecil baru 0,05% atau seluas 14,63Ha. Artinya masih ada 99,95% potensi ikan budidaya laut yang belum termanfaatkan,”ujar Achmad Fuad selaku kabid Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel. Untuk mengatasi ini, Achmad Fuad menuturkan jika pihaknya kini akan berupaya maksimal untuk melakukan peningkatan kuali-

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

tas SDM perikanan secara berkesinambungan. “Kita akan upayakan pengembangan budidaya dan investasi nelayan,pembudidaya ikan dan kelompok pemasar hasil perikanan,”jelasnya, Kamis (19/12). Dengan demikian, pihaknya berharap ke depan akan ada peningkatan nilai tambah dan juga perluasan akses pasar perikanan. Selain fokus pada pengembangan kawasan perikanan air laut, dinas perikanan juga akan tetap mengupayakan pengembangan perikanan tangkap dan budidaya yang berbasis

lingkungan. Achmad tidak menapik, untuk saat ini potensi perikanan air laut masih sangat didominasi oleh ikan hasil tangkapan. Jika pemanfaatan budidaya ikan perairan laut tidak mencapai angka 1 persen, realisasi dari besaran potensi tangkapan ikan air laut di provinsi Sumsel justru mencapai angka 98 persen. “Potensi ikan air laut di Sumsel sekitar 5,46 ton setiap kmnya. Dari total luas areal 8.105,97 Km2 dan potensi ikan sebesar 44.311,65 Ton, nelayan kita berhasil menangkap ikan sebanyak 43.722 ton atau sekitar 98,84% dari total potensi yang ada. Jadi perbedaan antara tangkapan dan budidaya berbanding terbalik,”kata dia. Khusus untuk tahun ini,pemprov Sumsel kembali mengalokasikan bantuan berupa 4 buah kapal untuk para nelayan. “Kapal yang akan dialokasikan adalah kapal dengan bobot 30-40 gros ton. Ukurannya sekitar 20-22 meter dan bisa me-

nampung 100 ton ikan,” ujar Sri Dewi Titisari selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, kemarin. Pada dasarnya, Sri menjelaskan jika besaran bantuan ini nilainya sama dengan bantuan yang sudah diberikan oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2013. “Ini kita peruntukkan bagi Kelompok Usaha Bersama berdasarkan permintaan bupati atau walikota. Nah, tahun ini bantuannya diserahkan kepada 3 kelompok nelayan di Kabupaten OKI dan 1 untuk kelompok nelayan yang ada di Kota Palembang,” ujar dia. Untuk tahun depan, Sri menuturkan jika pihaknya masih menunggu permintaan dari kabupaten/kota untuk alokasi bantuan itu. Namun, ia akan memprioritaskan kabupaten/kota yang memiliki potensi laut serta nelayan dalam pemberian bantuan. “Yang jelas tidak akan kita berikan lagi ke kelompok nelayan sudah dapat,” pungkasnya. (alk)

PALEMBANG, RS – Kentang tidak hanya bisa diolah menjadi keripik tapi juga bisa ditempatkan sebagai bahan baku pembuatan Donat. Kandungan karbohidrat yang dimiliki kentang menjadi salah satu sumber nutrisi yang sehat untuk dikonsumsi dengan berbagai olahan yang kreatif membuat donat bisa menjadi salah satu jenis makanan yang menghasilkan keuntungan yang lumayan usaha. Inilah yang dijalani oleh Asef Sarnova. Bermodal Rp 100 ribu, Asep mulai membangun usaha donat kentang yang diberinya brand dengan nama Doyan Donat. Asef yang Diwawancarai pada Kamis (19/12) mengatakan modal yang digunakan untuk membuka usaha ini hanya Rp 100 ribu. Modal inilah yang dipergunakan untuk membeli bahan baku seperti kentang, telur, pengembang roti, mentega, minyak dan bumbu rahasia lainya lalu kemudian bahan – bahan ini diolah untuk menghasilkan donat yang lezat dan bergizi. Menurut Asep, donat sebagai salah satu makanan yang sering di kita jumpai tentu saja membutuhkan kreatifitas maka dari itu kami menghadirkan bahan yang berbeda untuk membuatnya yaitu kentang, dengan mengunakan bahan kentang donat yang dihasilkan akan lebih halus dan lembut jadi sangat cocok untuk semua kalangan. Untuk rasa sendiri sangat beraneka ragam ada coklat, kacang, gula halus, dan rencanya akan membuat donat dengan rasa keju. “Pasar dari Donat ini sendiri dominanya warung, kantin, dan juga pesanan untuk ole – ole, perhari kami bisa menjual hingga 100 donat dengan harga perbuah Rp. 1.500.” “Memang penjualan lumayan besar namun dengan modal yang kecil jadi kami sangat susah untuk bisa memenuhi pasar, maka dari itu dalam waktu dekat kami akan mengajukan bantuan permodalan untuk mengembangkan usaha ini,” kata Asep. Asep berharap dengan bantuan modal yang ada nanti dapat mengembangkan usahanya seperti alat mesin pengadonan, tempat pengorengan yang lebih baik dan pastinya sarana penunjang lainya. Peralatan ini akan semakin bisa meningkatkan proses produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar serta mengembangkan pasar – pasar baru.selain itu donat kentang miliknya bisa menjadi salah satu brand ternama di Palembang. Bagi masyarakat yang berminat dengan donat ini bisa datang langsung ke sentral pembuatan donatnya yang terletak di Jalan Swadaya Perikanan RT 03 RW 05 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning atau dapat menghubungi nomor 0896-38603381. (rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


IKLAN III

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 20 DESEMBER 2013

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 20 DESEMBER 2013

ConocoPhillips Serahkan Beasiswa kepada 355 Siswa PALEMBANG, RS - ConocoPhillips Indonesia, bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) kembali menggelar program beasiswa tahunan ConocoPhillips Indonesia. Dari total 390 peserta, terdapat 355 siswa yang memenuhi syarat untuk menerima beasiswa 2013. Program beasiswa ConocoPhillips diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu ketika ConocoPhillips mulai beroperasi di Blok Corridor wilayah Sumatera Selatan, di bawah sebuah Kontrak Kerja Sama atau Production Sharing Contract (PSC). Sejak awal tahun 2000, program ini menyediakan bantuan keuangan untuk pendidikan selama satu tahun dan telah membantu ribuan siswa dari sejumlah daerah di sekitar wilayah operasi ConocoPhillips Indonesia di Sumatra Selatan, Jambi dan Kepulauan Riau, khususnya wilayah Kepulauan Anambas dan Natuna. Perekrutan calon penerima beasiswa diadakan di desa-desa juga Sekolah Menengah Atas (SMA) dekat wilayah operasi Blok Corridor dan operasi Blok B PSC. “Melalui program beasiswa ini, ConocoPhillips Indonesia turut mendukung program pendidikan nasional untuk menciptakan siswa-siswa ber-

prestasi yang ada di wilayah sekitar area operasi kami,” jelas Joang Laksanto, Vice President Development & Relations ConocoPhillips Indonesia didampingi Diarmila Sutedja Corporate and External Comunication Manager. “Melihat respon yang tinggi, beasiswa tidak hanya diberikan kepada siswa-siswa sekolah

menengah atas di sekitar wilayah operasi perusahaan kami di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan Anambas, serta Kabupaten Natuna di Propinsi Kepulauan Riau saja, namun juga kepada beberapa penerima beasiswa tahun sebelumnya serta para pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tahun

2004/2005 dan 2012 yang setiap tahun menerima beasiswa dari kami sampai tingkat perguruan tinggi,” tambah Joang. Di luar 197 penerima beasiswa hari ini di Palembang, ConocoPhillips Indonesia mengadakan acara penyerahan beasiswa serupa di beberapa wilayah lain, yaitu Jakarta, Sekayu dan Jambi. (12-17 Desem-

ber 2013). Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, ConocoPhillips mempunyai tujuan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat lokal dengan memberikan akses pendidikan yang lebih baik untuk mendukung perbaikan kondisi kehidupan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. (sep)

TINJAU: Wabup OKU Timur HM Kholid Mawardi didampingi Kakanwil DJP Sumsel Babel, Jatnika saat meninjau pemberian motor untuk koordinator pajak di setiap kecamatan.

PAD OKUT Capai 131 Persen Pendapatan Daerah Baru 87,71 Persen

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

BEASISWA: Serah terima beasiswa dari ConocoPhillips ke siswa berprestasi di Sekolah Sumsel Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang.

Produksi Karet Turun Drastis Sejumlah petani karet yang ada di OKU Timur sejak beberapa bulan terakhir mengeluhkan produksi dan harga getah karet. Selain harga karet yang anjlok, petani juga dihadapkan merosotnya produksi getah karet. Hal ini disebabkan pengaruh kondisi cuaca yang cukup ekstrem, dimana musim penghujan terus terjadi hampir setiap hari. MARTAPURA, RS - Menurut Gatot petani karet asal Desa Jaya Bakti Kecamatan Madang Suku I, akibat hujan yang terus terjadi, dirinya tidak dapat melakukan penyadapan karet. Karena tidak beraktivitas di

kebun karet, otomatis dirinya tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Kalau tidak menyadap sehari, berarti kami harus merugi. Dalam satu minggu biasanya

Bayar Diawal Bulan Dapat Sepeda Gunung MUARA ENIM, RS – Sebagai perusaan penyedia listrik di Muara Enim, PT PLN Cabang Lahat melalui Rayon Muara Enim memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya di penghujung tahun 2013 ini. Melalui programnya, PLN

Rayon Muara Enim memberikan kesempatan kepada pelanggan Rumah Tangga (RT) yang melakukan pembayaran di tiga hari pertama di setiap awal bulan. Selanjutnya, pelanggan tersebut berkesempatan diikutkan dalam

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

kami mendapatkan 50 kilogram getah dalam satu hektar. Jadi kalau 3 hari tidak datang, berarti kami kehilangan sekitar 20 Kg. Kalikan saja dengan satu bulan, dan kalikan dengan Rp 12 ribu per kilogram harga saat ini. Kalau ditotal kami rugi sampai delapan ratus ribuan dalam satu bulan per hektarnya,” ujar Gatot. Dikatakannya, saat ini harga karet satu minggu mencapai Rp 9.000 per kilogram. Sementara untuk karet dua mingguan mencapai Rp 11 ribu per kilogram. “Harga ini termasuk turun jika dibandingkan sebelum hari raya Idul Adha kemarin yang sempat mencapai Rp 13 ribu untuk karet mingguan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, yang lebih menyedihkan petani karet saat ini adalah merosotnya produksi getah karet yang disebabkan tingginya musim penghujan. Dimana biasanya dalam setiap hektar petani bisa mengumpulkan getah karet antara 80 sampai 100 kilogram per minggu, saat ini turun menjadi 40 sampai 60 kilogram per minggu. “Boleh dibilang anjloknya produksi karet saat ini mencapai 50 persen, ini yang membuat kami tambah pusing. Sementara kebutuhan hidup tidak bisa ditunda, belum lagi anak saya yang kuliah di Bandung minta kiriman uang untuk bayar iuran. Sementara sekarang produksi dan

harga getah sedang turun, jadi bagaimana kami bisa mendapatkan hasil (uang) lagi,” keluhnya. Penurunan harga dan produksi karet juga diakui Suyan petani karet lainnya. Diakui Suyan, biasanya pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB petani sudah ke kebun untuk menyadap karet. Kemudian sorenya mereka mengumpulkan getah hasil sayatan. “Sekarang saat kita mau menyadap hujan turun, jadi tidak bisa disadap. Kalaupun dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal. Belum lagi getah yang terkumpul di mangkuk selalu bercampur air akibat hujan. Jadi kita sangat terpukul dengan kondisi hujan yang ekstrem ini,” ungkapnya. (awa)

undian dan diundi secara sistem untuk menentukan pemenangnya. Elsi Metra SPd (42), merupakan pelanggan PLN Rayon Muara Enim yang beruntung kali ini. Dirinya tidak menyangka akan mendapatkan doorprize 1 unit sepeda gunung di penghujung tahun ini dari PLN Rayon Muara Enim karena kebiasaannya tidak pernah terlambat membayar iuran listrik setiap bulan. “Senang sekali mas, tidak menyangka sebelumnya. Bahkan

saking tidak percaya, petugas PLN yang datang kerumah untuk memberikan kabar baik ini pun sempat tidak kami percayai,”ungkapnya penuh semangat kepada koran ini di kantor PLN Rayon Muara Enim, kemarin (19/12). Sementara itu, Assisten Manager Jaringan PLN area Lahat, Hanfi Andrean mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk penghargaan dan terima kasih PLN Rayon Muara Enim kepada seluruh pelanggannya yang telah

melakukan pembayaran rekening listrik sebelum tanggal 10 setiap bulan. Kata dia, dengan adanya program kejutan untuk pelanggan seperti ini di harapkan dapat mendorong pelanggan lainya untuk lebih disiplin lagi dalam membayar listrik setiap bulan. “Program ini sangat bagus dan akan kita lanjutkan, semoga kedepan kesadaran membayar listrik para pelanggan di Muara Enim ini dapat ditingkatkan lagi,”ungkapnya. (yan)

MARTAPURA, RS – Terhitung hingga 17 Desember 2013, realisasi Pendapatan Daerah (PD) Kabupaten OKU Timur baru mencapai 87.71 persen. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.082.145.756.078.90, realisasinya baru mencapai Rp 949.196.912.357.37. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) OKU Timur Herfiansyah Djarab. Menurut Herfiansyah, walaupun belum tercapai 100 persen, namun pihaknya optimis akan mampu mencapai target tersebut hingga akhir tahun mendatang. “Kita optimis sampai akhir tahun nanti target PD kita akan tercapai,” ujarnya disela-sela launching pengalihan pengelolaan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), di gedung Graha Tani, Martapura kemarin (19/12). Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) lanjut Herfiansyah sudah mencapai target. Terhitung 17 Desember realisasinya sudah mencapai target dari Rp 31.248137.000 realiasinya mencapai Rp 40.943.509.593.37 atau 131.03 persen. “Memang ada beberapa komponen pendapatan daerah yang belum mencapai target. Tapi kita optimis hingga akhir

tahun akan mencapai target,” terang Herfiansyah Djarab. Sementara, Wakil Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi mengungkapkan, jika dicermati komponen APBD Kabupaten OKU Timur tahun 2013 sebesar Rp 1.082.145.756.078. Maka kontribusi PAD yang hanya Rp 31.248137.000 sangatlah kecil. “Kalau kita persentasikan kontribusi PAD untuk APBD OKU Timur hanya sekitar 2.89 persen. Dengan PAD yang realatif kecil, peranan PAD dalam menunjang pembangunan daerah belumlah memadai,” ucap Wabup. Untuk itu lanjut Wabup, Pemerintah terus berupaya melakukan optimalisasi penerimaan daerah dari berbagai sekotr salah satunya pajak daerah terus dilakukan. “Kita harapkan PBB-P2 yang tadinya dikelola oleh pemerintah pusat dengan adanya pengalihan pengelolaan kepada pemerintah daerah semoga mampu mendongkrak PAD kita,” ucapnya. Usai kegiatan, Wabup yang didampingi Kepala Kantor Wilayah DJP Sumsel dan Babel, Jantnika meninjau 20 unit motor operasional baru yang diserahkan kepada koordinator PBB yang ada di 20 Kecamatan dalam Kabupaten OKU Timur. (awa)

Polisi Ringkus 4 Penikmat Sabu-sabu LUBUKLINGGAU, RS Satuan Narkoba Polres Kota Lubuklinggau sekitar pukul 19.00 Wib, Rabu (18/12) berhasil membekuk 4 orang tersangka yang diduga penikmat narkoba jenis sabu-sabu, di Jalan Mahoni, No 09, RT. 05, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Keempat tersangka yang diamankan, Nurhayatini (47), Yeni Rahmahwati alias. Yeyen (27) Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Adi Jaya Sandri (21), ketiganyawarga Jalan Mahoni, No. 09, RT 5 Kelurahan Tanjung Aman serta Juandi alias Andi (27), warga Jalan Kedurang, RT. 07 No. 48, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur. Sementara barang bukti yang diamankan ditempat kejadian perkara, antara lain, dua buah plastik klip ukuran sedang yg berisikan

serbuk putih yang di duga sabu, satu buah timbangan digital, tiga bal Plastik klip ukuran sedang, empat bal plastik klip ukuran kecil, satu perangkat bong, satu buah pipet kaca pirek., tiga buah pipet plastik yg ujungnya runcing, satu buah korek api gas dan Satu pas foto Surtisno (DPO) Pemilik barang2 yg diduga Narkoba. “Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Kota Lubuklinggau untuk proses selanjutnya,” ujar Kapolres AKBP Dover Cristian Lumban Gaol melalui Kasat Narkoba, AKP Herman Regasa kepada wartawan. Diungkapkannya, keberhasilan penangkapan para tersangka dan barang bukti dalam dugaan penggunaan narkoba tersebut berawal dari informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti oleh petugas. (pin)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 20 DESEMBER 2013

Dampak Drainase Surut

Protes Royalti Batubara

Ribuan Hektar Sawah Diserang Keong Mas

Kades Diminta Transparan

BANYUASIN, RS - Ribuan sawah milik petani diberbagai desa di Kecamatan Makarti jaya diserang hama keong mas. Akibatnya, petani merugi dak tidak bisa bercocok tanam karena padi yang mereka tanam habis dimakan keong tersebut. Salah satu petani Nyoman Wardike (60) warga Bali Lingkungan III kecamatan Makarti Jaya mengatakan, kalau sudah beberapa bulan ini tidak bisa menanam padi karena disebabkan hama keong mas. “Penyebab keong mas tersebut disebabkan surutnya parit drenase yang dangkal sehingga mengakibatkan air tergenang yang membuat keong-keong tersebut naik kesawah,”kata Nyoman, Kamis (19/12). Ia menambahkan, lahan sawah yang dimilikinya sebanyak dua hektar tidak bisa ditanami padi, dan otomatis tidak dapat menghasilkan beras untuk kebutuhan hidup nantinya. “Tidak hanya saya, banyak juga petani-petani lain yang mengeluh dengan adanya ama keong mas ini. Karena semakin banyak air menggenang semakin banyak keong mas itu bertambah,” ujarnya. Ia menambahkan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menghilangkan keong-keong tersebut, mulai dari racun sampai ditaburi garampun sudah dilakukan. Namun tidak ada hasil sama sekali.“Kami sudah upayakan segala cara untuk menghilangkan hama keon mas tersebut, tapi tetap tidak ada hasilnya,” ungkapnya. Senada disampaikan Sunardi (45) warga desa Tirta Kencana mengaku,

DISERBU: Ribuan hektar sawah di Banyuasin diserbu oleh serangan hama keong mas akibat drainase yang surut. kalau sawah seluas 5 hektar tidak bisa ditanam padi. Hal itu juga disebabkan hama keong mas yang melanda di desanya. “Sawah saya tersebut sudah ditanam sebanyak 2 kali, walau sudah di tandur berulang-ulang namun tetap selalu gagal. Padi yang ditanam baru berumur 1 bulan pasti habis dimakan keong mas tersebut,” timpal Sunardi. Sementara itu, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian mengaku kalau sampai saat belum mendengar adanya hama keong mas yang menyerang

ribuan hektar sawah di kecamatan Makarti Jaya.“Saya belum menerima laporan terkait adanya hama keong mas yang menyerang sawah warga tersebut. Tapi secepatnya kita akan menyuruh dinas terkait dalam hal ini Dinas pertanian untuk mengkroscek kesana. Dan kalaupun ada permasalah drenase yang dangkal tetap akan dikroscek apakah itu drenase yang dibuat pemerintah atau drenase yang dibuat oleh masyarakat,” kata Yan Anton singkat.Terpisah, Kepala Dinas

Pertanian dan Peternakan Median mengatakan, sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan, kita akan kroscek terlebih dahulu. “Sampai saat ini kita belum mendapat laporan, terkait hama keong mas yang menyerah ri uan hentar sawah warga Makarti Jaya tersebut,” kata Madian.Ia menambahkan, kalau memang ada laporannya pihak kita akan secepatnya memberikan bantuan yakni akan memberikan racun untuk membasmi hama tersebut.(tri)

Ratusan Penangkaran Walet Tak berizin LUBUKLINGGAU, RP - Usaha penangkaran Sarang Burung Walet (SBW) di Kota Lubuklinggau masih menyisahkan masalah, sebab sampai saat ini ratusan bangunan penangkaran belum mengantongi izin. Tidak keluarnya izin penangkaran burung walet tersebut tidak lain karena tidak adanya tandatangan masyarakat sekeliling bangunan penangkaran. Padahal itu merupakan syarat mutlak pengajuan izin. Kepala kantor Pelayanan Perizinan Kota Lubuklinggau,Fajarudin., belum lama ini menegaskan bahwa pihaknya tidak berani mengeluarkan izin penangkaran sarang burung walet karena masyarakat tidak memberikan izin kepada penangkar. “Pengajuan izin itu banyak ada ratusan, tapi kami tidak berani memberikan izin usaha karena tetangga bangunan penangkaran tidak dilampirkan dalam

berkas pengajuan izin,jadi sampai sekarang berkas itu tidak naik,” kata Fajarudin. Seperti Dikatakan, Agus (30) warga Kelurahan Jawa Kanan SS Lubuklinggau kepada wartawan mengungkapkan, penangkaran sarang burung walet disekitar Mapolres Lubuklinggau sangat menganggu aktivitas, terutama suara bisingnya. “Setiap hari bangunan disekitar sini bising, menganggu aktivitas warga, terutama di Mapolres Lubuklinggau yang sangat dekat dengan penangkaranya, itu dipandang dari kebisingan, belum lagi masalah kotoran dan dampaknya terhadap kesehatan,” terang Agus sembari menunjuk beberapa bangunan yang diduga usaha penangkaran sarang burung walet disekitar Kelurahan Jawa Kanan, dan Jawa Kiri. Sementara itu, Pantauan dilapan-

gan, sepanjang jalan Yos Sudarso dari Lapangann Merdeka sampai ke Simpang Lampu Merah Taba Pingin,bangunanbangunan Rumah Toko banyak yang menangkar sarang anpa burung walet.Usaha tanpa dah izin ini diperkirakan sudah lama berjalan di Kota Lubuklinggau, zin tidak ada mirisnya meski tanpa izin upaya Pemeintah Kotaa Lubuklinggau dalam hal ini Dinas terkait,seperti KPP, DPPKAD,Satpol PP dan Yustisi Lubuklinggau belum mem berikan tindakan tegas. Padahal Pemerintah Kota Lubuklinggau sendiri sudah menerbitkan regulasi berupa Perda Sarang Burung Walet dan

Pajak dan Ret

busi Penangkaran Sarang Burung Walet. Sementara itu, kabar yang beredar, para pengusaha penangkaran sarang burung walet tetap membayar retribusi dan pajak daerah kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau, namun tidak sesuai dengan nominal yang diatur dialam Peraturan Daerah yakni 8 persen dari hasil usaha. (pin)

Status 4 Perusahaan Dipertanyakan KAYUAGUNG, RS - Empat perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan di wilayah Desa Pulau Beruang Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) status kelayakannya perlu dievaluasi ulang. Pasalnya, empat perusahaan tersebut dinilai belum dapat mensejahterakan masyarakat sekitar bahkan menjadi bomerang untuk masyarakat. Pantauan radar palembang dilapangan, sebagian besar warga kecamatan tulung selapan khususnya didesa pulau beruang kabupaten OKI, menolak empat kehadiran perusahaan yang selama ini dianggap tidak menguntungkan

masyarakat bahkan menjadi bomerang bagi warga sekitar. Ke empat perusahaan tersebut yakni PT Gading Cempaka Dwijayanti, PT Tian, PT Ricky Aprindo Sejahtera, dan PT Kirana Yudha. Kehadiran perusahaan tersebut ditolak warga karena belum ada segi manfaat yang positf bagi warga sekitar khususnya bagi desa pulau beruang kecamatan tulung selapan Kabupaten OKI. Warga sudah mengajukan perihal tersebut kepada pemerintah kabupaten OKI agar segera memberhentikan aktifitas ke 4 perusahaan tersebut sebelum ada kesepakatan dengan masyarakat.

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

Menurut Yusnar Basri, warga Desa Pulau Beruang kemarin mengatakan, PT Gading Cempaka Dwijayanti sudah berdiri tanpa mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar sambil melihatkan surat penjualan lahan SPH/SKT tahun 2004 - 2006 sehingga tidak satupun masyarakat Desa Pulau Beruang mendapatkan plasma. Sedangkan PT Tian menurutnya, tidak ada satupun masyarakat yang mendapatkan surat plasma dan surat yang ada diatasnamakan Kades. Hal sama dengan penolakan PT Ricky Agrindo Sejahtera karena, jatah lahan

plasma awalnya 2 hektar kini menjadi 1,1 hektar, dan untuk PT Kirana Yudha karena dari usulan masyarakat dana kompensasi minta Rp 2 juta tidak dipenuhi. Pihaknya selaku masyarakat sangat tertekan dan terintimidasi oleh perbuatan Kades karena dinilai tidak transparan kepada warganya, bukan hanya diduga Kades telah berpihak kepada perusahaan untuk mengambil keuntungan secara pribadi. “Kami berharap agar pemerintah terkait segera menyelesaikan masalah tersebut karena laporannya sudah dimasukan,” pungkasnya. (rd1)

BANYAKNYA protes yang dilakukan masyarakat kepada Kades (Kepala Desa) nya akibat Royalti Batubara yang dinilai tidak jelas harus menjadi perhatian seluruh perangkat desa yang ada di Lahat. Kades diminta bersikap transparan dan menyampaikan secara langsung ke masyarakat mengenai kondisi kas dan bantuan baik dari Pemda Lahat maupun Provinsi. LAHAT, RS - Wabup Lahat Marwan Mansyur mengatakan, perangkat desa jangan bersikap tertutup kepada masyarakat apalagi yang sifatnya mengenai bantuan dan keuangan desa. Apalagi, jika hal tersebut bersentuhan langsung dengan dana CSR yang diberikan perusahaan sehingga duduk bersama dan melakukan musyawarah harus dilakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat. “Baru-baru ini warga desa kota Raya mengeluhkan royalti Batubara yang dinilainya tidak ada tranparan, Kades adalah tempat bagi warganya untuk bermusyawarah karena itu harus ada sinergi,” ujarnya. Dijelaskannya, program pembangunan yang akan dilanjutkan pada tahun 2014 mendatang harus mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat sehingga peran Pemdes begitu dibutuhkan agar apa yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik. “Pemdes juga harus dapat memberikan kesempatan bagi warganya untuk terus menyampaikan usulan, agar dapam program pembangunan yang sedang berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat,” imbuhnya. Terpisah, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Lahat, Junaidi menuturkan, adanya protes masyarakat terkait royalti Tambang pihaknya kemungkinan dekat

Marwan Mansyur akan menjadwalkan untuk memanggil perusahaan maupun kades, guna mengetahui alur mekanisme sebenarnya. “Tentunya dalam mencari formulasi yang tepat dibutuhkan duduk satu meja, untuk itulah, pada rapat pembahasan tadi. Insyaallah, dalam waktu dekat akan memanggil perusahaan dan melakukan rapat ulang dengan kerjasama Pemerintah daerah (Pemda) serta instansi terkait,” pungkasnya. (man)

Polisi Buru Warjono INDERALAYA, RS - Seorang pemuda desa warga Sukajadi Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, Jono bin Ismail (25), tewas setelah tikaman senjata tajam pada bagian urat belakangnya. Pelakunya tak lain merupakan warga desa setempat yakni Warjono. Peristiwa pembunuhan yang diduga dilatarbelakangi dendam ini terjadi pada Selasa (17/12) pukul 02.30 wib di Desa Ramakasih Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir. Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kejadian bermula antara korban dan pelaku bertemu di Desa Ramakasih Kecamatan Muara Kuang. korban Jono langsung diserang oleh pelaku Warjono dengan mengibas-ngibaskan senjata kearah korban Jono. Merasa lawannya menggunakan senjata, korban tidak mampu melawan

dan berusaha lari. Namun saat akan lari itulah senjata pelaku langsung menghujani kebagian belikat belakang sebelah kanan hingga bersimbah darah. Akibatnya membuat korban roboh. Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri. Oleh warga sekitar, korban dilarikan ke RSUD Kayuagung. Sayang diperjalanan nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi hingga menghembuskan nafas terakhir. Menurut Kasat Reskrim AKP Suhardiman, Kanit Reskrim Polsek Muara Kuang Bripka Bambang dan personil polsek setempat langsung melakukan pengejaran hingga menuju rumah pelaku yang tinggal di Desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang melalui perairan. Namun sesampai dirumah pelaku, petugas gagal mendapatkan pelaku, karena sudah keburu kosong.(rd1).

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI Telkomsel di Mata Roliansyah Basnan

Loyalitas Dibalas Kualitas Hidup di era globalisasi seperti sekarang ini menuntut seseorang untuk lebih gesit dalam segala hal. Kehadiran akses telekomunikasi yang makin membumi tak lagi membatasi orang untuk terkukung dalam komunikasi. Ini jugalah yang dialami oleh Roliansyah Basnan, Pengusaha Migas asal Sumsel. AGI Yan, begitu ia akrab disapa, alat komunikasi menjadi suatu senjata terendiri bagi seorang pengusaha. Kehadirannya seakan mempermudah semua pekerjaan, mulai dari mengambil keputusan hingga lobi pun tak perlu lagi susah-susah. “Saya ingat sekali pertama kali saya menggunakan Hp (alat telekomunikasi) sewaktu Telkomsel masuk ke Palembang. Dulu untuk beli Hp dan perdanannya, saya keluarkan Rp25 juta. Sebuah angka yang fantastis kalau dikonversikan dengan kebutuhan telekomunikasi sekarang,” kata dia. Ketika akses telekomunikasi yang dulu serba mahal, memang hanya sebagian orang yang

B

mampu. Tetapi dengan murahnya device dan komunikasi membuat semua orang menganggap itu sebuah keharusan,” ungkapnya. Yan menambahkan, sekatang ini semuanya serba cepat. “Kalau dulu kita harus mengirim surat, sekarang e-mail sudah bisa mewakili. Dan secara hukum pun transaksi elektronik sudah dilindungi,” ucap dia. Nah, kemudahan dalam telekomunikasi ini terasa lengkap karena dipadukan dengan kualitas jaringan handal milik operator anak bangsa, Telkomsel. Telkomsel bagi Yan tak sekedar operator seluler, tetapi juga sahabat yang membantunya untuk urusan telekominikasi. “Seperti yang saya katakan

Semangat aspirasi rakyat

tadi, saat Telkomsel ke Palembang, saya langsung mencarinya. Sampai sekarang pun tetap menggunkan produk Telkomsel. Saya sangat terpuaskan, karena layanan yang diberikan sangat berkelas,” ungkap dia. Semuanya serba real time, begitulah Yan mengatakan betapa cepatnya kemampuan telekomunikasi masyarkat. “Kita semua merakannya, sekarang kalau mau bicara dengan siapapun di dunia tinggal telepon, kalau tidak chatting, jadi serba simple,” terang Yan. “Telkomsel hadir dengan semua yang dibutuhkan itu. Telkomsel jelas

membantu saya. Jika dihitung dari sisi loyalitas, tak salah dong kalau saya masuk didalamnya,” guraunya sembari terkekeh. Semarak Pesta Akhir Tahun Telkomsel Telkomsel memberikan angin segar kepada seluruh pelanggan setianya di penghujung tahun 2013 ini, baik Kartu Halo, simPATI maupun Kartu As, dalam bentuk program “Pesta Akhir Tahun” dengan konsep

“Lucky Draw”, dimana semakin banyak pelanggan tersebut menggunakan kartu Telkomselnya untuk pembelian paket nelpon, sms, dan internet, maka akan semakin besar kesempatan pelanggan untuk merebut hadiah dari program ini. Bagi pelanggan yang ingin mengikuti semarak program pesta akhir tahun ini, terlebih dahulu harus membeli paket di *123# atau membeli voucher internet. Setelah itu pelanggan akan mendapatkan

RAKYAT SUMSEL JUMAT 20 DESEMBER 2013

keuntungan, diantaranya bonus langsung sesuai paketnya (menit, sms, atau kuota internet), tambahan masa aktif kartu untuk paket tertentu, serta Kupon Undian yang dapat diakumulasi dan akan diundi pada akhir periode program. Adapun periode program ini terbagi menjadi 2, yang pertama antara tanggal 5 - 18 Desember 2013 akan dipilih 1 pemenang BMW 116i dan 200 pemenang Samsung Galaxy Note 3. Selanjutnya pada periode kedua tanggal 19 - 31 Desember 2013, akan dipilih 1 pemenang BMW 520i, 1 pemenang BMW 116i, dan

200 pemenang Samsung Galaxy Note 3. GM Sales and Customer Care Telkomsel Division Sumbagsel M Syawaluddin mengatakan, Telkomsel terus berkarya dan selalu menjadi yang terdepan hingga saat ini, salah satunya berkat dukungan, kepercayaan dan loyalitas dari seluruh pelanggan dalam menikmati produk serta layanan dari Telkomsel. “Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi seluruh pelanggan di wilayah Nusantara pada akhir tahun 2013 ini, maka kami hadirkan program Pesta Akhir Tahun yang dimeriahkan dengan berbagai hadiahnya yang luar biasa,” kata dia. Semua pelanggan Telkomsel dapat menikmati seluruh paket yang tersedia di program Pesta Akhir Tahun ini tanpa terkecuali. Untuk pelanggan prabayar Telkomsel baik simPATI maupun Kartu As, paket dapat dibeli lebih dari satu kali dalam sehari, baik paket voice, SMS maupun internet. Adapun terkait dengan bonus, pelanggan dapat melakukan pengecekan bonus menit, sms, maupun kuota internetnya melalui kode akses *889#, sedangkan jumlah kupon undian yang diperoleh dapat diketahui melalui kode akses *123*123#. “Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, pelanggan dapat menelusuri website www. telkomsel.com/ pestaakhirtahun. Ayo manfaatkan peluang emas ini dan beli terus paketnya di *123#, semakin banyak kupon undian yang diperoleh, maka semakin banyak kesempatan untuk memenangkan hadiahnya,” pungkasnya. (*/ren)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 20 DESEMBER 2013

Prabowo-Priyo Mesra di Mukernas MKGR JAKARTA, RS - Organisasi kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar musyawarah kerja nasional. Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pembina Partai

Gerindra, Prabowo Subianto dan tentunya sang tuan rumah, Ketua Umum DPP MKGR, Priyo Budi Santoso. Kemesraan keduanya terlihat saat Prabowo yang datang ke arena

Mukernas disambut langsung oleh Priyo. Tak hanya berjabat tangan, keduanya pun juga saling berpelukan yang menandakan keduanyan memiliki hubungan yang erat sebagai sahabat.

Kedatangan Prabowo pun menjadi spesial karena dirinya bukan menjadi bagian dari Partai Golkar, melainkan telah menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Prabowo mengaku kedatangannya

karena hubungan pertemanan dengan Wakil Ketua DPR tersebut. “Saya memang alumni MKGR. Ini semacam reuni kawan lama saja,” kata Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis

(19/12). Saat ditanyakan apakah Prabowo berminat menjadikan Priyo sebagai calon wakil presiden mendampinginya, ia hanya mengatakan jawaban diplomatis. Prabowo tidak menyebutkan secara

pasti kemungkinan tersebut. “Dinamika politik itu berjalan, beliau (Priyo) kader yang luar biasa. Kita ikuti perkembangan dinamika politik. Yang penting komunikasi terus,” tuturnya. (fad)

Launching Paviliun RSUD Diprediksi Molor LAHAT, RS - Paviliun VVIP RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Lahat yang pengerjaan fisik bangunannya sudah rampung dan dijanjikan launching awal Januari 2013 nampaknya akan kembali molor. Pasalnya, masalah kepengurusan administrasi antara pihak PT BA (Bukit Asam) dan Pemkab Lahat belum mencapai titik temu sehingga dipastikan pihak RSUD akan semakin merani jika belum ada kepastian dari perusahaan flat

merah tersebut. Direktur RSUD Kabupaten Lahat H dr Laela Cholik mengatakan, sebenarnya dari awal Januari 2013 Faviliun VVIP sudah bisa dioperasikan, namun ada sedikit permasalahan administrasi yang belum mencapai kata sepakat dengan pihak PT BA sehingga apa yang diwacanakan kembali tertunda, sedangkan untuk bangunan fisik gedung sudah rampung 100 persen dan tidak ada kendala.

Percha Segera

Dari Hal I) ..................................................................................................................................

anggota DPD RI segera menyerahkan laporan rekening kampanye ke KPU Sumsel. Pasalnya, sesuai jadwal batas akhir laporan diserahkan pada 27 Desember mendatang. “Baru tiga parpol yang menyerahkan laporan, yakni PPP, PKS dan Golkar. Sedangkan 28 calon anggota DPD RI dapil Sumsel, belum satupun yang menyerahkan,” kata kabag Humas dan Hukum KPU Sumsel Agus Heri. Dijelaskan Agus, berdasarkan

Peraturan KPU Nomor 17 tahun 2013 laporan awal dana kampanye ini dilakukan sejak tiga hari ditetapkan sebagai peserta pemilu hingga 2 Maret 2014 mendatang. ”Sementara laporan rekening kampanye diserahkan peserta pemilu paling lambat 27 Desember dan tahap selanjutnya pada 2 Maret 2014,” ungkapnya. Dijelaskannya, yang wajib membuka rekening khusus dana kampanye adalah peserta Pemilu

Oknum Dewan

Dari Hal I) ..................................................................................................................................

Diceritrakannya bahwa dirinya membantah atas tuduhan perselingkuhan yang dikatakan istrinya. Menurutnya bahwa selama ini dirinya memang sering ribut dengan istriny dan dan selalu direndahkan martabatnya. Lalu pada tahun 2010, dirinya meminta izin kepada istrinya untuk menikah lagi, namun istrinya

keberatan. “karena saya merasa sudah tidak nyaman lagi dengan istri saya dan ditinggal karena istri saya kerja di Jakarta maka saya menikah lagi. Saya menikah pada 13 Juni 2012 dan saat ini telah dikaruniai tiga orang anak,” ungkapnya. Lalu memang pada 8 agustus 2013, sebelum istrinya melapor

2014

“Janjinya dulu jika Fisik gedung selesai dikerjakan akan diserahkan kePemkab Lahat, namun hingga kini pihak PT BA belum ada tanda-tanda kapan untuk penyerahannya,”ujarnya. Dijelaskannya, pembangunan gedung VVIP RSUD ditargetkan rampung Desember 2012 dan mulai melayani Januari 2013. Namun, berdasarkan penjelasan pihak kontraktor PT Nindya Karya kepada pihak RSUD, hingga waktu yang ditentukan tersebut pembangu-

nannya belum selesai. Setelah pembangunan telah selesai, serah terima gedung VVIP masih juga belum dilaksanakan. Gedung VVIP RSUD tersebut sambung Laila memiliki 56 kamar VIP. “Fasilitas lain seperti peralatan medis canggih juga akan dilengkapi untuk menunjang kebutuhan pasien. Tapi kita akan tetap tunggu hingga PTBA menyerahkan sepenuhnya dan biar tidak ada masalah dikemudian hari,”imbuhnya. (man)

Ratu Atut Choisyah yaitu parpol dan calon DPD sedangkan kewajiban Caleg adalah melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye kepada masing-masing Parpolnya. “Caleg tidak ada kewajiban membuka rekening khusus dana kampanye.” Komisioner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi dan Kampanye, Ahmad Naafi menambahkan laporan awal dana kampanye menjelaskan sumber-sumber

terjadi keributan lagi antara dirinya dan istrinya. “Karena istri saya minta cerai waktu itu jadi saya ceraikan karena wajib bagi saya kalau sudah diminta oleh istri. Dan saya sudah mengajukan cerai talak ke pengadilan agama. Namun sayangnya dia malah memfitnah saya telah berselingkuh,” ungkap

dana kampanye. Laporan awal dana kampanye ini mencakup informasi daftar penyumbang, jumlah penerimaan dan pengeluaran dana kampanye berupa uang, barang dan/atau jasa. “KPU akan mengumumkan rekapitulasi laporan sumbangan dana kampanye peserta pemilu melalui pengumuman atau website nantinya. Konsekuensi apabila peraturan tidak dilaksanakan peserta Pemilu akan dibatalkan,” tukasnya. (zar)

Yusuf yang merasa tidak melanggar aturan apapun. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya Rosyidah (59) melaporkan suaminya M Yusuf (63) dengan tuduhan telah berselingkuh dan menikah lagi tanpa sepengetahuannya ke Polsekta Sukarame pada (12/8) silam. (can)

Kasus Atut Tidak Pengaruhi Suara Golkar PALEMBANG, RS - Jelang Pemilihan umum legislatif (pileg) yang menyisakan 5 bulan lagi pada 9 april mendatang, Partai golkar diserang kasus korupsi yang dinilai akan mempengaruhi suara Golkar, yang melibatkan gubernur Banten Ratu Atut Choisyah dalam dugaan suap pilkada Lebak terhadap mantan ketua MK Akil Muchtar (AM) dan alat kesehatan (alkes) provinsi Banten. Pasca penetapan tersangka Ratu Atut oleh Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumsel meyakini kasus korupsi yang melibatkan kader Golkar tersebut tidak akan mempengaruhi Suara Golkar pada pileg mendatang di Sumsel. “Kami yakin dan percaya

ditetapkannya Atut sebagai tersangka, tidak akan mempengaruhi Partai, karena kasus hukum atut dilakukan secara pribadi bukan untuk kepentingan Partai,”kata juru bicara Partai Golkar DPD, Anita Noeringhati kepada Rakyat Sumsel kamis, (19/12). Anita mengklaim provinisi Banten salah satu basis suara Partai Golkar tebesar, pasalnya banyak kepala daerah di Banten dijabat oleh kader Golkar. “Karena yang dilakukan Atut bukan untuk pengebosan suara Partai namun kasus Pilkada dan alkes, sehingga masyarakat akan memahami dan mengerti terhadap apa yang dilakukan Atut sehingga tidak akan berpengaruh pada suara Golkar,” ucapnya Dilanjutkannya kasus yang

menjerat Atut berbeda apa yang dilakukan oleh sebagian besar kader Partai Politik sehingga dirinya menyakini hal ini tidak akan mempengaruhi suara Golkar. “Masyarakat dalam memiilh caleg bukan melihat partai namun yang dipertimbangkan untuk dipilih adalah Individu caleg bukan melihat Partai,” ungkapnya. Anita mengaku sejumlah kepala daerah yang menjerat kader Golkar cukup banyak seperti Riau, Sumatera utara, dan terakhir Banten, namun sejumlah kader yang terlibat kasus korupsi sepenuhnya diserahkan kelembaga pengadilan. “Siapapun yang terlibat kasus hukum harus ditindak, tapi sekali lagi kasus yang menjerat kader bukan untuk kepentingan Partai namun individu,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I) ...................................................................................................................................................................

mengajukan usul pemberhentian kepala desa dan penunjukkan kepala desa kepada Bupati Muara Enim melalui BPMPD Kabupaten Muara Enim. “Secara teknis usulan Pjs berasal dari BPD tingkat desa. Jika masa jabatan Kades habis, maka BPD harus segera mengambil sikap dengab mengusulkan Pjs Kades ke Bupati,” tukas dia. Selain persoalan tidak ada Pilkades 2014, Kepala Desa juga dapat diganti bila diberhentikan, habis jabatan, mengundurkan diri, dan berhalangan tetap (meninggal dunia, red). “Pada 2014, sesuai data kita, ada 53 kades yang habis masa jabatan dan diharuskan diangkat PJS,” tambahnya. PMD Siap Konsultasi Ke Mendagri Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) OKU Selatan bakal berkonsultasi ke

Mendagri. Diungkapkan Kepala PMD OKU Selatan Ahyan melalui Kabid Pemerintahan Desa Firman Bastari mengatakan, langkah konsultasi dipandang perlu meningat OKU Selatan sendiri berencana menggelar Pilkades di Dua Desa tepatnya di salah satu desa di Kecamatan Muaradua Kisam serta di Kecamatan Banding Agung. “Untuk dua desa tersebut belum bisa kita pastikan bakal berlangsung pilkades atau tidak, apalagi PMD harus lebih dulu berkonsultasi dengan Mendagri sebelum menggelar Pilkades. Jangan sampai pelaksanaan Pilkades nantinya menyalahi,” kata Firman seraya menambahkan berkonsultasi rencananya baru akan dilakukan di awal 2014 mendatang. Meski begitu, dirinya tetap optimis Pilkades di dua desa di atas

semangat ASPIRASI RAKYAT

tetap akan berlangsung, terlebih untuk satu desa di Kecamatan Muaradua Kisam pelaksanaan Pilkades sudah dirancang dari jauh-jauh hari. Begitupun dengan rencana pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Banding Agung. Bahkan untuk di Kecamatan Muaradua Kisam persiapan sejauh ini sudah dibentuk panitia Pilkades yang dijadualkan bakal berlangsung di Januari 2014 mendatang. “Informasi yang saya dapat di Tv beberapa daerah tetap menyelenggarakan pilkades, dan tidak ada larangan Mendagri sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan Pilleg (pemilu legislatif) 9 April mendatang,” ujarnya. Di Kabupaten OKU Selatan setidaknya ada 80 desa yang semula direncanakan pihak PMD bakal digelar Pilkades karena Kades desa bersangkutan be-

rakhir masa jabatan di 2014. Di surat tersebut tertera tiga poin. Pertama, untuk mensukseskan pemilihan umum anggota DPR DPD dan DPRD serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014, maka di tahun 2014 tidak ada pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) dan pemilihan Kepala Desa dimaksud dilaksanakan pada 2015. Kedua, Bupati/Walikota memberhentikan kepala desa yang telah habis masa jabatan pada 2014 dan untuk selanjutnya mengangkat pejabat kepala desa dari PNS di Kecamatan atau tokoh masyarakat setempat yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan berlaku. Ketiga, Pejabat kepala desa dimaksud melaksanakn tugas pemerintahan desa sehari-hari sampai dengan terpilihnya kepala desa hasil pemilihan. (awa/yan/gie)

Logistik Pileg saat pemilihan kepala daerah (Pemilukada) dan pemilihan gubernur (pilgub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), supaya jauh-jauh hari persiapan distribusi logistik aman hingga ke PPK. Apabila surat suara tiba di KPU Kabupaten Lahat, sedangkan logisitik lainnya telah siap, maka, akan langsung didistribusikan ke PPK, kemudian, diserahkan ke

Sisakan Tiga

Dari Hal I) .................................................................................. PPS untuk dialokasikan tempat pemungutan suara (TPS). “Tentunya ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan human error, sehingga mampu dimonitoring, dan siap kita alokasikan ke masing-masing PPK, disesuaikan jumlah TPS untuk pileg 2014 mendatang,” imbuhnya. Menurutnya, oleh sebab itu-

lah, KPU akan semaksimal mungkin menjalankan ketentuan serta peraturan, sehingga logistik dapat disebarkan ditiap-tiap kecamatan. “Kami kerjakan berdasarkan tahapan yang ada, sehingga kesalahan dapat kita antisipasi, sebelum semuanya dikirim ke PPK. Pada intinya saling bahu membahu dan bekerjasama,” pungkasnya. (man)

Dari Hal I) .....................................................................................

KPU itu yakni Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin dan Kota Palembang. Untuk pelaksanaan di tiga kabupaten/kota itu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, ujarnya tanpa menyebut secara rinci jadwal

dimaksud. “Untuk uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU kabupaten dan kota di Sumsel sesuai jadwal akan diselesaikan hingga 22 Desember 2013,” tuturnya. Ia menyatakan, sekarang ini

pihaknya melaksanakan tahapan proses seleksi komisioner KPU kabupaten/kota saja. hasilnya semuanya akan ditentukan pada rapat pleno KPU Sumsel yang akan dilaksanakan sekitar 4 Januari 2014. (zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 20 DESEMBER 2013

VIII

SIMPATISAN

BI Permudah Kebijakan, Pemerintah Perhatikan Infrastruktur Jayaraya Properti Menatap 2014

J

AYA R AYA S o l u tion selain bergerak dibidang Eelektronik dan mebel, kini juga melirik bidang usaha property. Melalui bidang usahanya Jayaraya Properti sudah membangun puluhan ruko, ratusan kios dan rumah di Sumsel dan Palembang. Lantas bagaimana prospeknya di tahun 2014. Dibincangi kemarin Hermanto Wijaya owner Jayaraya Properti mengaku tahun 2014 mendatang juga merupakan tahun yang sulit pasalnya selain masyarakat memiliki banyak pilihan karena developer di Sumsel dan Palembang cukup banyak, kendala lain yaitu kebijakan Bank Indonesia (BI)

yang membuat konsumen enggan membeli rumah yaitu terlalu tingginya suku bunga. “Sekarang saja suku bunga mencapai mencapai 13 hingga 15 persen. Ini tinggi sekali. Saya berharap kebijakan ini kalau bisa ditinjau lagi agar pengembang tak merasa ragu untuk mengembangkan usahanya dibidang properti. Kendala lainnya yaitu buruknya infrastruktur mulai dari jalan, lampu penerangan hingga kurangnya kolam retensi untuk menangkal banjir. “Nah, ini peran pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur tersebut agar developer mudah memasarkan propertinya,” katanya. Hermanto menjelaskan, saat

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

ini Jayaraya Properti telah membangun ruko yang letaknya cukup strategis yaitu di kawasan 7 Ulu. “Kita sudah menjual puluhan unit, sekarang stock tinggal belasan lagi. Kami tawarkan dengan harga special serta diskon khusus yakni mendapat garansi bangunan satu tahun,” ujarnya. Bukan itu saja, pihaknya juga menyiapkan free jasa security pribadi selama setahun, proses flexible, free listrik dan air bersih (PAM) satu tahun dan telah memiliki sertifikasi hak milik. “Pondasi bangunan terbuat dari pancang segitiga dan konstruksi beton bertulang. Sedangkan dinding dari batu bata, lantai keramik 40×40 centi meter dengan konsep minimalis modern,” jelasnya. Dengan membeli ruko ini, sambung Pria yang akrab disapa HW ini, akan mendapat keun-

tungan karena dapat mengembangkan bisnis yang diinginkan dengan jangka panjang. Selain ruko, Jayaraya Pro-perti juga menghadirkan unit perumahan di kawasan Sukajadi KM 14 dengan berbagai tipe yang ditawarkan diantaranya, tipe 36/160, tipe 45/160 dan tipe 70/160. “Luas bangunan mencapai 160 meter persegi. Nah, dibandingkan dengan perumahan lain kita luas lahan yang diunggulkan. Jadi, bagi penghuni yang berkeinginan untuk membangun atau menambah ruangan bisa dilakukan, karena masih ada kelebihan lahan,” katanya. Untuk harga, tambah dia, mulai dari harga Rp109 juta hingga Rp 349 juta. “Bagi yang berminat, bisa mengunjungi pameran kami di Palembang Indah Mall (PIM). Kami siap melayani pengunjung dan calon penghuni akan diberi-

kan service terbaik oleh Jayaraya Properti,” jelasnya, Sebagaimana diketahui Hermanto Wijaya sebelum men-jadi pengusaha di Palembang. Dulunya hanya pedagang yang biasa mangkal di emperan pasar 16 Palembang. Tapi karena kegigihan dan perjuangan yang ulet akhirnya secara bertahap usahanya terus berkembang hingga sekarang menjadi salah satu pengusaha elektronik terbesar di Palembang. Bukti kegigihannya dalam menjalankan bisnis, tak hanya sektor elektronik, peluang bisnis di sektor lain juga digarap, seperti mebel dan properti. (sep) FOTO: SALAMUN

Hermanto Wijaya Owner Jayaraya Properti

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.