Rp#2 24072013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

RABU 24 JULI 2013

HARGA Rp 4.000

Perebutan Kursi DPD RI

Eksodus Pejabat Pemkot Palembang

Percha Mantap Melenggang

Romi No Comment Walikota Palembang

Semua SKPD Dibenahi Walikota Palembang

H Romi Herton

Romi Herton

“No comment dulu lah itu. Sekarang saya masih mempelajari soal pejabat-pejabat yang mundur beberapa waktu lalu. Nanti tunggu saja dua atau tiga hari lagi akan ada pelantikan semua SKPD akan kita perbaiki.” (tma)

Ucok Hidayat Sekda Palembang

Siapkan Pengganti

KAMI memastikan, agar tidak ada kekosongan jabatan ditinggalkan. Kami akan segera menindaklanjuti surat permohonan mundur tersebut. Saat ini, sudah ditunjuk pelaksana tugas untuk menjalankan tugas di dinas tersebut.” (tma)

Kurniawan

Jelang PSU Sumsel

THR dan ISG Hanya Dikucurkan Rp80 M Money Komisi V: Tambahin Dong..!!! Politic Beda Tipis PALEMBANG, RS - Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) akan langsung mengawasi proses tahapan pemungutan suara ulang (PSU) pada Pemilukada Sumsel 4 September mendatang. Salah satunya memonitor kampanye terselubung saat buka bersama bulan Ramadan dan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR). ❏ Ke halaman VII

CERUDIK’AN

Abdullah Farhan Eks Kepala Dinas Dukcapil

Ingin Urus Cucu

SAYA sudah lama mengabdi. Memang masih ada beberapa bulan lagi waktu saya untuk bekerja, tapi sepertinya sekarang saya mau istirahat. Mau mengurus cucu.” (tma) PALEMBANG, RS – Setelah, Kepala Dinas Tata Kota dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Palembang, Senin (22/7) dicopot, kini Selasa (23/7) dua Kepala Dinas dilingkungan Pemkot Palembang, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang Abdulllah S Farhan dan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Mahya Abunakir, juga diganti. ❏ Ke halaman VII

PALEMBANG, RS - Anggota DPD RI Percha Leanpuri siap mempertahankan perolehan suara pada Pileg 2009 lalu. Meski diakuinya persaingan nanti akan semakin sengit dan ketat. “Perebutan suara akan lebih ketat, karena calon anggota DPD lebih sedikit yang maju ketimbang 2009 lalu,” kata Percha kepada Rakyat Sumsel, Selasa (23/7). Percha Leanpuri Percha berkeyakinan dapat kembali terpilih pada Pileg mendatang dengan menjaga suaranya di kabupaten OKU Timur, Palembang, Muara Enim, PALI, Lahat, dan lain-lain. “Insyallah akan terpilih tapi harus melalui ❏ Ke halaman VII

THR dan Money Politic Beda Tipis

Harus pintar-pintar Bawaslu mencermatinya

KY Selidiki ‘Sulap’ MA

Hebatan mana dengan Pak Tarno, mohon bantu ya....

Ngerumpi Kito

Ditunjuk Jadi Dubes SALAH satu kandidat yang bertarung dalam Pilgub Sumsel 6 Juni lalu digosipkan ditunjuk menjadi Dubes salah satu negara. Kansnya yang tak mungkin memenangkan Pilgub Sumsel membuat kabar ini santer terdengar. Dengan segudang prestasi dan pengabdiannya, sang tokoh dinilai layak. (*)

PALEMBANG, RS - Komisi V DPRD Sumsel meminta pemerintah pusat untuk menganggarkan anggaran lebih dari Rp80 miliar yang dikucurkan pemerintah pusat dinilai kurang. Hal tersebut terungkap dalam rapat Komisi V DPRD Sumsel, Selasa (23/7) melakukan pertemuan dengan pejabat Kemenpora diantaranya staf ahli Anita Noeringhati ❏ Ke halaman VII


SUARA RAKYAT Pendidikan, Sarana Mengasah Spiritual Anak

II

BERBICARA pendidikan tentunya kita tidak akan pernah lepas dari pembicaraan tentang manusia karena objek sekaligus subjek dari pendidikan adalah manusia. Pendidikan adalah sebuah proses untuk menjadikan manusia dapat mengaktualkkan nilai kemanusiaanya yang merupakan dimensi dalam kediriannya sebagai manusia. Dunia pendidikan tentunya sangat luas namun kali ini uraian penulis terfokus pada institusi pendidikan yakni sekolah serta dengan menyorot proses belajar mengajar didalamnya dalam mengasah spiritual manusia (anak didik/siswa). Apakah proses belajar- mengajar selama sudah mengasah anak didik untuk mengembangkan nilai spiritualnya? Dunia persekolahan sekarang, kata YB Mangunwijaya dalam buku Pasca ndonesia, Pasca-Einstein (1999), tidak lagi mengajar anak didik untuk berpikir eksploratif dan kreatif. Seluruh suasana pembelajaran yang dibangun adalah penghafalan, tanpa pengertian yang memadai. Adapun bertanya-apalagi berpikir kritis-praktis-adalah tabu. Siswa tidak dididik tetapi di-drill, dilatih, ditatar, dibekuk agar menjadi penurut, tidak jauh berbeda dari pelatihan binatangbinatang “pintar dan terampil” dalam sirkus. Suasana pembelajaran yang “salah urus” semacam itu, demikian Mangunwijaya, telah membuat cakrawala berpikir peserta didik menyempit dan mengarah kepada sikap- sikap fasisme. Bahkan mampu menyuburkan mental penyamun, perompak, penggusur yang menghambat kemajuan bangsa. Kaitannya dengan itu, timbullah

RAKYAT SUMSEL, RABU 24 JULI 2013

suatu ketidakwajaran dalam relasi sikap terhadap kebenaran. Sebuah fakta menunjukkan efek mental dilahirkkan dari proses pembelajaran seperti ini yakni mental pembual, berbohong, dan bertopeng yang semakin meracuni kehidupan kultural bangsa. Kemunafikan merajalela, kejujuran dan kewajaran dikalahkan. Keserasian antara yang dikatakan dan yang dikerjakan semakin timpang. Sikap seperti ini yang menafikan keluhuran akal budi, bahkan makin menjauhkan diri dari perilaku hidup yang menjunjung tinggi martabat kemanusiaan. Tampaknya sudah menjadi fenomena yang mewabah dalam masyarakat kita. Maraknya fenomena dan perilaku anomali semacam itu, menurut penulis, merupakan imbas dari sistem pendidikan yang telah gagal dalam membangun generasi yang utuh dan paripurna. Selama menuntut ilmu di bangku pendidikan, pelajar yang baik senantiasa dicitrakan sebagai “anak mami” yang selalu mengamini semua komando gurunya. Kondisi seperti ini disebut banking of education dalam istilah Paulo Friere. Di mana anak didik atau pelajar dituntut untuk memematuhi semua perintah dari guru. Anak didik tidak memiliki ruang kebebasan menyampaikan gagasan dan kemaunya sendiri. Mereka ditabukan untuk bersikap kritis, berdebat, dan bercurah pikir. Akibatnya, mereka tampak begitu santun di sekolah, tetapi menjadi liar dan beringas di luar tembok sekolah. Pendidikan yang bergaya ala bank tersebut atau banking of education, menurut Paulo Friere hanya akan melahirkan kesadaran naïf bahkan

magis yakni kesadaran yang kecenderungan untuk menyalahkan dirinya serta menerima segala apa yang terjadi sebagai sebuah takdir yang tidak bisa diubah. Anak didik atau pelajar akan tampil sebagai seorang yang fatalis dan apatis terhadap kondisinya. Sekarang ini anak-anak yang tengah gencar memburu ilmu di bangku pendidikan, disisi lain (hampir) tidak pernah dididik secara serius dalam menumbuhkembangkan ranah emosional dan spiritualnya. Ranah kecerdasan spiritual yang amat penting peranannya dalam melahirkan generasi yang utuh dan paripurna justru dalam kenyataanya dikebiri dan dimarjinalkan. Selama ini penilaian untuk mengukur kecerdasan anak didik (pelajar) masih terjebak pada sebuah penilaian pada ranah koqnitif semata. Penilaian tidak pernah menjadikan salah satu anak didik atau pelajar ketika memiliki kepekaan atau kepeduliaan terhadap sesamanya baik dalam lingkungan sekolahnya maupun masyarakatnya. Pada hal keadaan seperti ini perlu didorong dalam diri pelajar sebagai bagian dari pencerahan spiritual. Penafian semacam ini dalam penilaian tentunya sangat terkait dengan kebijakan dan kurikulum pendidikan. Kebijakan dan kurikulum belum memberikan ruang dan waktu yang cukup berarti untuk memberikan penilaian pada sikap pelajar terkait kepedulian dan kepekaan siswa/anak didik. Idealnya, pendidikan harus mampu memberikan proses pencerahan dan katarsis spiritual kepada peserta didik. Katarsis spiritual yang dimaksud adalah memiliki apresiasi tinggi terhadap masalah kemanusiaan, kejujuran, keadilan, demokratisasi, toleransi,

dan kedamaian hidup. Sehingga mereka mampu bersikap responsif terhadap segala persoalan yang tengah dihadapi masyarakat dan bangsanya. Melalui pencerahan yang berhasil ditimbanya, mereka diharapkan dapat menjadi sosok spiritual yang menciptakan damai di tengah berkecamuknya kebencian. Mampu menawarkan pengampunan bila terjadi penghinaan, atau setidaknya dapat melahirkan manusia yang merasa malu ketika melakukan kesalahan atau keburukan seperti korupsi yang kita ketahui bersama mewabah di negeri ini. Anak yang memiliki kecerdasan spiritual dalam hal ini apresiasi yang tinggi terhadap nilainilai kemanusiaan. Mewujudkan diri dalam perikehidupan yang diliputi dengan kesadaran penuh. Perilaku yang berpedomankan hati nurani, penampilan yang enuine tanpa kepalsuan, kepedulian besar akan tegaknya etika sosial. Namun sebaliknya bila anak tidak memiliki kecerdasan spiritual; menunjukkan diri dalam ekspresi eksklusif, dan intoleran serta acuh tak acuh terhadap problem masyarakat dan bangsanya. Bahkan efeknya seperti apa yang terjadi belakangan ini, yakni konflik atau tawuran antara pelajar, eks bebas, dan pecandu obat-obat terlarang. Dengan adanya berbagai fakta tersebut, bisa dikatakan bahwa kondisi pelajar yang masih jauh mencerminkan sebagai anak terdidik. Dengan demikian pendidikan kita harus bersikap antisipatif dalam bentuk memberikan sentuhan perhatian yang cukup berarti terhadap ranah spiritual siswa. Kurikulum dan kebijakan pendidikan harus benar-benar mengakomodasi ranah spiritual siswa secara proporsional dan

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui radar_palembang

* 0821 - 75815016

0811710XXXX Pak Walikota yang terhormat alangke mahal parkir kalu masuk mall sekarang mohon perhatiannya. 0812712 XXXX

Semangat Aspirasi Rakyat

@radar_palembang

Pak Walikota mohon perhatiannya Jalan Celenteng Gubernur dan Pak Bupati Banyusin tolong perhatike Jalan Talang Keramat dan Kenten Laut selalu macet gara-gara banyak truk yang lewat mohon. Perhatiannya

substansial. Mata pelajaran yang terkait dengan pembangunan spiritual anak, selain ditambah alokasi waktunya. Hendaknya juga tidak sekadar mencekoki siswa dengan setumpuk eori dan hafalan, tetapi harus benarbenar menyentuh kedalaman dan hakikat spiritual yang membuka ruang kesadaran nurani di tengah konteks kehidupan sosial-budaya yang majemuk. Hal itu harus didukung oleh semua guru lintas mata pelajaran dengan mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam materi ajar. Selama ini guru yang berada di garda depan dalam dunia pendidi-

kan masih sering menimbulkan sesuatu di luar dari kewajaran sebagai seorang guru. Kekerasan terhadap anak didik atau pelajar masih sering terjadi baik itu kekerasan dalam bentuk fisik maupun psikis. Seorang guru hendaknya mampu menjadi figur keteladanan spiritual di hadapan peserta didik. Guru hendaknya juga mampu “menanggalkan” jiwa yang kasar dalam mendidik. Sikap pendidik harus demokratis, lebih mawas diri, yang otomatis akan menular ke jiwa anak didik. Di tengah situasi Indonesia yang makin terpuruk akibat krisis multiwajah, sudah saatnya dunia pendidikan benar-benar

mengambil peran sebagai pencerah dan katarsis peradaban yang sakit. Kehadirannya harus benar-benar dimaknai secara substansial yang menggembleng jutaan anak bangsa menjadi generasi yang utuh dan paripurna; cerdas ntelektualnya, cerdas emosionalnya, sekaligus cerdas spiritualnya. Bukan hanya sekadar pelengkap yang selalu disanjung-puji sebagai pengembang SDM, tetapi realitasnya hanya menjadi sebuah “Indonesia” yang terpinggirkan Oleh : Asran Salam, Pengurus PB HMI MPO Bidang Wacana dan Kade

SALAHUDIN

Korupsi dan Pendidikan Karakter PADA tahun 2011 Transparansi International Indonesia (TII) menempatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada angka 3,0 (IPK menggunakan angka 0-10. Angka 0 dipersepsikan sangat korup, sedangkan 10 bersih dari korupsi). Tahun 2012 Transparansi International Indonesia (TII) kembali menempatkan IPK Indonesia pada angka 32. Pada tahun 2012 TII menggunakan formula yang berbeda dari tahun 2011. Jika pada metode yang lama (2011), IPK dihitung dengan skor 0-10 (0 dipersepsikan sangat korup, 10 sangat bersih) diubah menjadi 0100 (0 dipersepsikan sangat korup, 100 sangat bersih). Korupsi telah menancap kuat pada sendi-sendi kehidupan negara dan memungkinkan akan menjadi budaya baru dalam hidup bernegara. Fenomena ini patut diperhatikan dan diwaspadai secara serius karena dampak dari tindakan korupsi tidak hanya sekadar merugikan keuangan negara namun lebih dari itu seperti menciptakan memiskinkan, menciptakan pengangguran dan sumber daya manusia yang tidak berkualitas, memicu tindakan kriminalitas, dan mengaburkan bahkan menguburkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, tindakan korupsi dipandang sebagai kejahatan luar biasa dan perlu tindakan pencegahan dan pemberantasan yang luar biasa pula. Strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu untuk terus dikaji hingga menemukan konsep tepat guna mewujudkan Indonesia tanpa Koruptor. Tidak Cukup Reformasi Struktural Sistem politik dan pemerintahan Soeharto sengaja menciptakan

koruptor untuk berkembangbiak. Karena itu, program pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dilakukan dengan cepat, sistimatis, dan komprehensif. Presiden BJ Hababie (presiden pertama setelah gerakan reformasi 1998) dengan cepat melakukan langkah-langkah progresif dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi, yakni merevisi dan menghapus sejumlah peraturan hukum yang dianggap penyebab munculnya tindakan korupsi. Dengan semangat menciptkan sistem politik dan pemerintahan antikorupsi, UUD 1945 telah dilakukan empat kali perubahan (amandemen). Tanggal 19 Oktober 1999 dilakukan amandemen pertama, yakni perubahan pada pergeseran kekuasaan Presiden yang dipandang terlampau kuat. Tanggal 18 Agustus 2000 dilakukan amandemen kedua, yakni perubahan pada penguatan pemerintahan daerah, penguatan peran dan fungsi lembaga legislatif sebagai pejuang aspirasi masyarakat, dan merumuskan konsep-konsep hak asasi manusia. Tanggal 10 November 2001 dilakukan amandemen ketiga, yakni perubahan pola relasi lembaga-lembaga negara yang berasaskan kemitraan dan professional. Tanggal 10 Agustus 2002 dilakukan amandemen keempat, yakni perubahan pada sistem ketatanegaraan demokratis. Mengikuti perubahan UUD 1945, dikeluarkan beberapa undang-undang yang mencerminkan semangat amandemen, yakni Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, undang-undang nomor 31 tahun 1999 junto nomor 30 2002 tentang pemberantasan tindak pidana ko-

rupsi, undang-undang nomor 22 tahun 2002 junto nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, dan masih banyak peraturan hukum lain yang mencerminkan semangat mewujudkan Indonesia tanpa korupsi. Selain membentuk peraturan hukum tersebut, pemerintah melakukan terobosan positif yang tidak kala penting, yakni membentuk lembaga superbody seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Format politik dan pemerintahan di era reformasi membawa angin segar untuk mencegah dan memberantas korupsi, namun reformasi telah berjalan sepuluh tahun lebih belum menunjukkan dampak riil terhadap hilangnya tindakan korupsi dalam sektor politik, pemerintahan dan swasta. Justru sebaliknya, yakni meluasnya tindakan korupsi seperti yang disampaikan pada awal tulisan ini. Hemat saya, pemberantasan dan pencegahan tindakan korupsi tidak cukup hanya melakukan reformasi struktural dan peraturan hukum. Reformasi struktural dan aturan hukum harus diikuti dengan reformasi kultural, yakni mengubah cara pandang atau nilai personal pemerintah dan warga masyarakat untuk menjadi insan yang lebih sadar dan bertanggung jawab. Reformasi kultural hanya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan. Karena itu, pendidikan harus dijadikan sebagai sarana utama untuk melakukan pemberantasan dan pencegahan tindakan korupsi. Salahudin Dosen Ilmu Pemerintahan Univ. Muhammadiyah Malang Penulis Buku Korupsi Demokrasi dan Pembangunan Daerah

klik...........www.radarpalembang.biz


III

WAKIL RAKYAT

PPP Incar 2 Kursi Parlemen DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembagunan (PPP) Sumsel pada pemilihan anggota legislatife (pileg) 2014 mendatang berkeyakinan akan memperoleh 2 kursi DPR-RI. PALEMBANG, RS - Incumbent Ahmad Yani kepada Rakyat Sumsel mengatakan DPW PPP akan menargetkan 2 kursi parlemen. “Dengan tingginya dukungan ormas Islam dan banyaknya tokoh masyarakat yang bergabung dengan PPP maka target tersebut sangat mungkian akan dicapai,”kata Ahmad Yani Anggota DPR RI, yang dibincangi, Selasa (23/7). Selain itu untuk memperoleh suara yang

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

signifikan DPW terus melakukan konsolidasi ditengah masyarakat. ”Konsolidasi yang kita lakukan dengan mengelar

Ahmad Yani kegiatan bersama dengan masyarakat, dengan kegiatan tersebut komunikasi caleg PPP dengan konstituen semakin erat dan baik,”jelasnya.Tidak hanya menggelar kegiatan bersama masyarakat. Menurut

Yani, caleg PPP mulai dari caleg DPRD kabupaten/kota, provinsi hingga pusat harus terjun langsung untuk melakukan sosialisasi. ”Karena pileg semakin dekat maka diharapkan selurug caleg untuk bergerak, gunakan waktu yang sedikit ini melakukan pendekatan ditengah masyarakat,”ungkapnya. Guna mengamankan suara caleg DPRD kabupaten/kota, provinis dan DPR pada pileg mendatang PPP mempersiapkan saksi berlapis untuk mengamankan suara dan mengantisipasi kecurangan. “Kami akan menyiapkan 1 kursi di dalam TPS sedangkan diluar TPS disiapkan 20 pemantau dari kader militan PPP,”tegasnya. Sebagai incumbent apakah dirinya optimis dapat kembali menduduki kursi dewan yang terhormat ? Dikatakannya bahwa maju sebagai caleg harus dibekali optimis yang tinggi. ”Insyallah dapat kembali terpilih, yang pasti saya siap bersaing dengan caleg manapun,”tukasnya. (zar)

RAKYAT SUMSEL, RABU 24 JULI 2013

DCS DPR RI DAPIL SUMSEL DAPIL SUMSEL 1 H. AHMAD YANI, SH, MH CITRA DEWI IZZUDIN, SH DRS. H. AZHARI, AS, SH SRI HERLINA, SP IBRAHIM MUROD, SH TRI SUSANTI P MUARA ENIM SYHARIL KOLIL, S. PD.I HERDIANSYAH, SH

DAPIL SUMSEL 2 DRS. H. IBNU HAJAR DEWANTARA, M.SI HERMANTO, SH, M.SI YUNIAR LESTARI IR. AFRASIAN ISLAMY YANTI MARTINI, S.SI MAILINDA NURHAFIZA, SE SAPUTRA SAFITRI TARMIZI USMAN, SE NEVI CHOIRIAH AGUSTINA

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, RABU 24 JULI 2013

Golkar Ungkit Kisruh Foke-Prijanto Atut-Rano Retak JAKARTA,RS - Golkar menilai ada pembagian tugas yang

kurang pas antara Gubernur Banten yang diusungnya, Ratu Atut Chosiyah dengan Rano Karno. Kisahnya kurang lebih sama saat Wagub DKI Prijanto mengusulkan pengun-

duran diri karena merasa dijadikan ban serep oleh gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke) kala itu. “Jadi pola kerjasama yang harus ditiru antara Pak JK ketika menjadi

wakilnya Pak SBY. Jadi harus ada hitam di atas putih. Jika tidak akan terjadi kekisruhan seperti ini,” kata jubir Golkar Tantowi Yahya, Selasa (23/7). Dia lantas mengungkap sejumlah

kasus serupa. Perbedaan pandangan antara kepala daerah dan wakilnya yang berujung mundurnya salah satu pihak. “Mundurnya Diky Candra, kemudian tidak berperannya wakil gubernur DKI Prijanto sebagai pa-

sangan Fauzi Bowo. Ini kan kasus lama,” katanya. Tantowi sendiri memahami posisi Rano. Rano semaga vote getter tentu ingin mendapatkan tugas yang proporsional sebagai

wakil gubernur Banten. “Dia berhak, dia punya andil besar dalam kemenangan itu. Tapi kalau dia mundur itu akan menodai kepercayaan masyarakat Benten,” ujarnya mengingatkan.(van/nrl)

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

OMBUDSMAN: Ketua Ombudsman, Danang Girindrawardana (kanan) bersama para anggota Ombudsman usai melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan KPK, Senin (23/7). Ombudsman menyampaikan hasil observasi terhadap kinerja pelayanan publik khususnya pada unit pelayanan perizinan di 18 Kementerian di Jakarta. Lembaga negara pengawas pelayanan publik ini menunjuk lima kementerian dengan rapor pelayanan publik paling buruk yakni Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigras

Kepercayaan Terhadap DPR, Parpol dan Politisi Alami Defisit JAKARTA,RS - Seberapa besar kepercayaaan publik terhadap lembaga pemerintah, parpol dan politisi? Lembaga Presiden masih dipercaya masyarakat namn DPR, parpol dan politisi mengalami defisit. Hal tersebut tergambar pada lembaga survei Indikator merilis survei soal ‘Internet, Apatisme, dan Alienasi Politik,” di Hotel Kampensky, Jakarta Pusat, Selasa (23/7). Survei ini dilakukan dengan sampel sebanyak 2.290 dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih melalui multistage random sampling dengan metode wawancara. Survei ini dilakukan pada tanggal 19-27 Juni 2013.

“Dari kelima institusi politik yang kita uji, kepercayaan lembaga presiden mencapai 86 persen, disusul menteri 54 persen, DPR 41 persen, parpol 31 persen, dan para politisi 30 persen,” ujar Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi. Namun jika dilihat dari gapnya, ada kepercayaan publik mengalami defisit terutama kepada DPR sebanyak -9 persen, parpol -26 persen. “Para politisi minus 27 persen. Semenntaaraa kepercayaan terhadap lembaga presiden dan menteri masih positif, yakni masing-masing 43 persen dan 17 persen,”jelasnya. Dari data tersebut, lan-

jut Burhanuddin, menunjukkan konsistensi pandangan pemilih secara kesluruhan yang menilai para politisi dengan pandangan yang negatif. Pada survei itu juga menemukan 59 persen pemilih setuju bahwa politisi adalah orang-orang yang mengejar keuntungan untuk diri sendiri. “Bahkan mayoritas pemilih yakni sekitar 66 persen politisi cenderung berbicara tentang dirinya yang baik baik saja,” kata Burhanuddin. Sejumlah pedagang minyak goreng mencampur solar dan lemak sapi, saksikan di Reportase investigasi pukul 15.00 WIB Hanya diTrans TV (fiq/van)

Konvensi Capres Ala SBY JAKARTA,RS - Konvensi capres Partai Demokrat (PD) akan dibuka September 2013 mendatang. Konvensi capres ala SBY, semua mekanisme diatur oleh sang ketua umum Partai Demokrat. “Memang menurut saya konvensi yang sedang dilaksanakan oleh Pak SBY betul-betul konvensi ala SBY. Karena formatnya itu tidak standar, tidak jelas,” kata pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, Selasa (22/7). Mekanisme konvensi capres PD yang digagas SBY dinilai tidak baku. Tidak sama dengan yang konvensi capres yang lazim diterapkan selama ini. “Apakah ini untuk merekrut, menyaring, memunculkan tokoh

internal partainya, atau memang ditujukan untuk mengundang tokoh-tokoh yang disebut dalam lembaga survei? Apakah ini hanya lips service untuk mendongkrak elektabilitas partai dan hanya untuk menegaskan bahwa dirinya demokratis? Istilahnya sekali mendayung beberapa pulau terlampaui,” kata Siti. Sehingga semuanya serba tak terduga. Misalnya SBY mengundang tokoh-tokoh di luar PD ikut konvensi capres PD. Hal ini menjadi buah simalakama, karena peserta dari luar PD harus nonaktif dari partai asal selama konvensi. “Kan itu ada kode etiknya. Kalau mau rekrut tokoh partai

lain ya koalisi saja tidak perlu ada konvensi seperti itu. Tokoh partai lain yang menang konvensi artinya harus jadi kutu loncat,” kritiknya. Singkat kata, konvensi capres PD dipahami sebagai upaya SBY untuk mendongkrak elektabilitas partai. Tak penting mekanismenya seperti apa, tapi tujuan akhir tercapai. “Target finalnya adalah bagaimana menjadi presiden selama 2 periode itu lengser di penghujung pemerintahan dengan baik, dia ikut menata siapa pemimpin berikutnya, dan tentunya kontribusi itu dia harapkan bisa mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat dan capres yang diusung,” tandasnya.(van/nrl)

KY Selidiki ‘Sulap’ MA Ubah Vonis Rp 185 M Jadi Rp 185 Juta JAKARTA, RS - Komisi Yudisial (KY) akan mengumpulkan segala bentuk informasi terkait ‘sulap’ Rp 185 miliar menjadi Rp 185 juta. Alasan Mahkamah Agung (MA) yang menyebut terjadi kesalahan ketik ditolak KY. “KY akan mencari tahu. KY minta putusan dan penjelasan meski hakim sudah pensiun. Masalahnya bukan di pensiun tapi masalah insitusional,” kata Ketua KY Suparman Marzuki di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/7). Kesalahan ketik dalam seInspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

jumlah putusan lainnya namun telah ditandatangani majelis hakim yang memutus kerap terjadi. KY melihat kesalahan ketik tidak bisa lagi dianggap remeh oleh MA. “Itu dia, makanya perlu diselidiki. Jangan anggap enteng,” ujar Suparman. KY mengingatkan MA, koreksi putusan bukan seperti koreksi skripsi mahasiswa. Sehingga, jika terus terjadi kesalahan pengetikan dan ditandatangani majelis hakim, maka bisa diartikan hakim tersebut mencederai orang lain. “Ini

bukan kesalahan koreksi skripsi mahasiswa, putusan hakim menyangkut hidup orang banyak,” tutup Suparman. Dalam gugatannya, Kejaksaan Agung menggugat Yayasan Supersemar untuk mengembalikan USD 420 juta dan Rp 185 miliar. Namun dalam amar putusan, majelis hakim yang terdiri dari Harifin Tumpa, Dirwoto dan Rehngena Purba menghukum Yayasan Supersemar mengembalikan 75 persen dari USD 420 juta dan 75 persen dari Rp 185 juta.(vid/asp)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL,RABU 24 JULI 2013

Panwaslu Permasalahkan Pasang Baliho Di Area Publik

“Masang spanduk dan baliho boleh saja untuk saat ini, namun jangan saja memasang di area masjid dan lokasi pendidikan, karena itu merupakan aset yang tidak diperbolehkan memasang segala atribut.” Iswadi

Anggota Panwaslu Kabupaten Banyuasin

BANYUASIN, RS – Maraknya pemasangan spanduk dan baliho calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat di wilayah Banyuasin, dipermasalahkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuasin. Panitia Pengawas Pemilihan Umum menilai ada spanduk dan baliho yang dipasang di area masjid dan juga tempat pendidikan. “Masang spanduk dan baliho boleh saja untuk saat ini, namun jangan saja memasang di area masjid dan lokasi pendidikan, karena itu merupakan aset yang tidak diperbolehkan memasang segala atribut

seperti pilkada beberapa waktu yang lalu,”ujar Iswadi, anggota Panwaslu Kabupaten Banyuasin, ketika ditemui kemarin. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada instansi yang terkait untuk menertibkan spanduk dan baliho yang dipasang ditempat seperti itu. “Kepada instansi yang terkait untuk menertibkan spanduk dan baliho tersebut, karena ditempat tersebut bukan untuk kampanye atau sosialisasi melainkan tempat ibadah dan pendidikan bagi siswa,”ungkapnya. Memang saat ini pihaknya belum mendapatkan instruksi dari Banwaslu pusat mengenai spanduk dan baliho tersebut, apakah ditertibkan atau tidak. “Kita belum

dapatkan instruksi dari Banwaslu, yang pasti kalau dapat instruksi tersebut akan kita tindaklanjuti,” tukasnya. Anggota Komisi Pemilihan Umum Banyuasin, Irma Cristiani mengatakan untuk saat ini sah-sah saja caleg memasang spanduk dan baliho tersebut, dan itu merupakan sosialisasi caleg untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuasin, Adriansyah pihaknya tidak menghalangi pemasangan spanduk dan baliho, namun jangan sampai melanggar aturan saja. Ketika ditanya, lokasi mana saja yang tidak diperbolehkan masang spanduk dan baliho, Ardiansyah

mengungkapkan yaitu jalan sepanjang jalan lingkar seterio sampai air kuning (pintu masuk gerbang sampai pintu keluar gerbang pemkab Banyuasin). “Selain tempat itu boleh saja masang spanduk dan baleho,”imbuhnya. Lebih lanjut, diri menegaskan pihaknya sudah memiliki peraturan daerah soal pemasangan baliho dan spanduk tersebut, yaitu perda nomor 10 tahun 2009 tentang ketertiban umum dan ketentraman pasal 19 ayat 4, yang menyatakan kepada orang atau badan dan sebagainya dalam rangka menjaga keindahan, keamanan dan ketertiban umum dilarang memasang baliho, spanduk dan iklan dilingkungan perkantoran di jalan lingkar. (tri)

DPRD akan Panggil Dinas PU BANYUASIN, RS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin melalui komisi III dalam waktu dekat akan memanggil tiga dinas pekerjaan umum, baik itu di pekerjaan umum bina marga, pekerjaan umum cipta karya dan pekerjaan umum pengairan. Pemanggilan ketiga dinas pekerjaan umum tersebut, dikarenakan ketiga selalu tertutup dalam mengungkapkan sesuatu proyek

yang berhubungan dengan pembangunan Banyuasin, seperti pembangunan jalan, pengerjaan pembangunan gedung dan pengerukan sungai dan lain sebagainya. ”Kita akan panggil ketiga dinas tersebut, apalagi ketiganya merupakan mitra kerja DPRD Banyuasin khususnya komisi III, dan mengetahui sudah sejauh mana perkembangan pembangunan yang dilakukan ketiga dinas tersebut,”ujar Adrian, anggota

Komisi III, dari Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) ketika ditemui, Selasa (23/7). Padahal masyarakat bahkan media massa juga perlu mengetahui apa saja yang dikerjakan ketiga dinas tersebut, seperti pembangunan jalan, pembangunan gedung bahkan pengerjaan pengerukan sungai yang ada di Banyuasin ini. “Selama ini jarang sekali ada keterbukaan dari ketiga dinas tersebut, dimana lokasi pengerjaan dan

lain sebagainya,”ungkapnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada dinas tersebut, untuk terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat atau media massa dalam masalah pembangunan, karena masyarakat dan media massa dapat mengontrol dan mengawasi apa saja yang telah dilakukan ketiga dinas pekerjaan umum tersebut. ”Jangan sampai bermasalah dikemudian harinya,”tukasnya. Ia menambahkan pejabat yang

bersangkutan jangan bersembunyi dan menghindari wartawan ketika hendak menemui. ”Ini seringkali menghilang dan tidak ada di tempat, saat hendak ditemui, padahal media massa hanya ingin mencari berita,”bebernya. Berdasarkan pantauan dilapangan, saat hendak menemui kepala dinas pekerjaan umum pengairan, Yos Karimun yang bersangkutan tidak ada di tempat, sehingga sulit mendapatkan informasi. (tri)

Pahri Terima Penghargaan Akta Kelahiran Bebas Bea SEKAYU, RS- Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas komitmennya pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Serasan Sekate. Kali ini penghargaan diterima dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas komitmen memberikan akta kelahiran bebas bea / gratis kepada masyarakat Muba. Penghargaan Akta Kelahiran Bebas Bea / Gratis diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amaliasari Gumelar SIP didampingi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Prof DR Fasli Jalal, kemarin di Jakarta. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amaliasari Gumelar SIP mengatakan, penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi atas dedikasi yang dilakukan kepala daerah atas pengembangan dan kemajuan

anak. Menurutnya, kebijakan pemberian akte kelahiran bebas bea merupakan salah satu indikator tertinggi bagi daerah untuk mewujudkan Kabupaten/ Kota Layak Anak. “Akte kelahiran adalah hak anak dan merupakan upaya pemenuhan kepastian hukum bagi anak. Bupati/walikota penerima penghargaan patut berbangga karena penilaian tak hanya dilakukan para praktisi dan akademisi, juga dilakukan oleh tim indpenden yang telah teruji kredibilitasnya. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi dan memacu kabupaten/kota lainnya,” ujarnya. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Muba Mufasirin Abdullah SH mengatakan, Penghargaan Akta Kelahiran Bebas Bea di berikan kepada Muba atas komitmen membebaskan biaya pembuatan akta kelahiran. Penghargaan diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli 2013. (ace)

5 Kasus Korupsi Masih Jadi PR

FOTO : ABROR RIZKI / RUMGAPRES

PERTEMUAN : Presiden SBY menerima Forum Rektor Perguruan Tinggi Islam di Istana Negara, Selasa (23/7). Berbagai aspirasi disampaikan, antara lain, percepatan perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Universitas Islam Negeri.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

LAHAT, RS – Upaya pemberantasan tindak korupsi terus menjadi sorotan semua pihak yang ada di Kabupaten Lahat. Bahkan 5 kasus korupsi saat ini masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) serius pihak Kejari (Kejaksaan Negeri) Lahat untuk mengungkapknya. Kepala Kejari Lahat, Damly Rowelceis, kemarin mengatakan, saat ini ada 5 kasus korupsi yang sedang ditangani diantaranya, kasus pengadaan alat-alat peraga, PNPM Mandiri, koperasi simpan pinjam, hingga masalah penyelewengan uang raskin terus kita buru dan periksa belakangan ini. “Lahat masih didominasi oleh kejahatan jenis pencurian dengan kekerasan (curas) dan penyalahgunaan narkoba. Dalam setahun di 2012 ada seki-

tar 5 – 8 kasus narkoba yang kita sidik dan kemudian lanjut ke persidangan. Begitu pula di tahun ini, kemungkinan meningkatnya masih ada,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk permasalahan kasus korupsi pihaknya mengakui jika memerlukan waktu yang tidak sebentar mengingat laporan yang ada masih harus dipelajari dan dikumpulkan bukti-bukti berikut kerugian yang dialami negara. Kejari Lahat akan tetap berkoordinasi dengan pihak penegak hukum lainnya, terutama Kepolisian untuk terus berupaya menyosialisasikan tentang bahaya menyimpan, menggunakan, apalagi sampai pada menjual barang-barang narkoba, apapun jenisnya. “Untuk kasus 5 kasus korupsi yang ada saat ini perkemban-

gannya pun sangat membanggakan. Memberikan sosialisasi dan pembelajaran bagi jajaran akan terus dilakukan kedepan,”imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga berharap agar masyarakat maupun oknum tertentu dapat melaporkan jika dilapangan ditemui adanya jaksa nakal, dan Kejari Lahat akan menindak oknum tersebut sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan. “Sejauh ini tak ada satupun pegawai, staf atau bahkan jaksa yang mencurigakan, dan melakukan kejahatan disemua tingkatan, baik itu ringan, sedang dan terberat sekalipun. Tak ada kompromi bagi pelaku tindak kejahatan yang ada, dan sekali lagi, kami minta bantu dilapang annya,”pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


VI

MAKIN EKSIS: Mito makin eksis dipasar Hp Indonesia, meski mereka belum menyatakan minat membangun pabrik disini.

Mito Nyaman di Level Low End JAKARTA, RS - Mito selama ini dikenal dengan deretan produknya yang berharga terjangkau, dan itu ternyata memang strategi pasar mereka. Mito mengaku enggan bertarung di industri ponsel kelas atas yang diisi oleh Apple, Samsung, Nokia, Sony, dan lainnya. Jika diperhatikan, seluruh produk Mito dipasarkan dengan harga ramah kantong. Spesifikasi produknya pun tidak nekoneko sehingga mereka bisa melakukan penekanan harga semaksimal mungkin. Salah satu produk terbaiknya adalah Mito A355, smartphone Android 5,3 inch dengan prosesor 4 inti dari Qualcomm. Ponsel bongsor ini diluncurkan pada gelaran Indonesia Celular Show (ICS) Juni 2013 lalu dengan harga Rp 2 juta, dan ini adalah smartphone termahal milik merek lokal tersebut. “Kami memang mainnya di situ (menengah ke bawahred). Kita coba menghadirkan produk dengan harga murah tapi berkualitas,” klaim Wijaya Kusuma, Marketing Maneger Mito Mobile. Segmen pasar ponsel menengah bawah memang cukup besar di Indonesia, dan menurut data IDC hingga akhir 2012 lalu feature phone memang terbukti lebih laris dibanding smartphone yang biasanya berharga lebih tinggi. Inilah yang melandasi Mito untuk terus bermain di segmen tersebut, walau tak dipungkiri mereka juga memiliki beberapa tipe smartphone. “Kami tidak mau main di situ (ponsel premium-red), biarkan itu menjadi milik merek-merek lain saja,” tambah Wijaya, usai berbuka puasa bersama di Sarinah Thamrin, Senin (23/7). Pun begitu, Wijaya mengklaim bahwa soal kualitas produk mereka boleh diadu dengan merek lainnya yang dijual lebih mahal. Sebab setiap ponsel Mito diklaim sudah melewati uji kelayakan yang ketat sehingga memiliki kualitas material yang baik. “Kami punya quality control, jadi secara kualitas boleh diadu dengan merek-merek lain yang lebih mahal itu,” katanya. Belum Tertarik Bangun Pabrik di Indonesia Tak seperti para pesaingnya di Tanah Air. Mito, salah satu ponsel merel lokal terbesar di Indonesia, mengaku masih belum ada niat membuat pabrik di Indonesia. Data IDC untuk akhir 2012 lalu menyebutkan bahwa, 5 merek ponsel paling laris di Indonesia berturut-turut diisi oleh Nokia, Cross, Samsung, Mito dan BlackBerry. Dari kelima merek tersebut dua di antaranya adalah merek lokal, tapi dengan ponsel yang dibuat dan dirakit di China. Hal ini dikenal dengan istilah makloon, yakni produk yang dibuat oleh pihak lain di luar negeri. Menurut Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), beberapa merek lokal seperti Venera, Cross dan Polytron sudah berencana membangun pabrik di Indonesia. Tapi Mito punya pemikiran berbeda. “Kita belum ada niat ke sana (bangun pabrik-red) dan sementara ini proses produksi masih akan dilakukan di China,” tegas Wijaya Kusuma, Marketing Maneger Mito Mobile usai berbuka puasa bersama di Sarinah Thamrin, Senin (23/7). Wijaya beralasan bahwa pabrik rekanan mereka di China masih cukup untuk memenuhi kebutuhan Mito di Indonesia. Jadi mereka belum punya alasan kuat untuk membuat pabrik di Indonesia seperti niat para pesaingnya itu. “Lagi pula sekarang proses impor barang sudah mulai normal, tidak sulit seperti yang lalu-lalu. Jadi kita pikir belum saatnya buat pabrik di sini,” pungkas Wijaya. (eno/ash)

PONSEL Pabrikan ponsel pintar (smartphone) BlackBerry (BB), PT Research In Motion (RIM) Indonesia belum resmi meluncurkan BB Q5 di Indonesia. Namun penampakan BB Q5 sudah bisa dilihat dioutlet Hp di Palembang. PALEMBANG, RS -PIC BB City Redy Apriadi, dijumpai di BB City PS Mal Selasa (23/7) mengatakan, BB Q5 di BB City sudah sekitar sebulan belakang dijual. Animo memang tidak sebesar Z10 dan Q10 ketika hendak dilaunching. “Mungkin karena kurangnya informasi akan produk ini, sehingga masyarakat masih belum mengenal. Beda dengan kondisi Z10 dan Q10 yang sebelum dilaunching sudah digembargemborkan oleh RIM,” kata dia. Hal ini sangat berimbas pada penjualan produk tentunya. “Sekarang ini memang sepi, paling baru sekitar satu kalau ngak salah BB Q5 yang keluar disini,” terang dia.

Q5

BB Q5 yang ditawarkan BB City sediri berbanderol Rp4,65 juta. Produk ini sendiri bergaransi dua tahun plus bonus power bank 2200 mAh. “Kalau ada kendala, BB Expert yang masih grup kami bisa membantu keluhan konsumen terhadap gadgetnya. Sparepart dan SDM-nya berkualitas dan terpercaya,” tambahnya. Blackberry Q5 akan mempunyai tombol QWERTY dan layar sentuh 3,1 inchi. Produk ini berjalan dengan operasi sistem BlackBerry 10 OS sementara dapur pacunya dilengkapi Qualcomm Snapdragon 4 dan Dual-core 1.2 GHz. MicroSD dapat disematkan dengan kapasitas mencapai 32 GB. Adapun memori internalnya mempunyai kapa-

Semangat aspirasi rakyat

Nampang di BB City

sitas 8 GB dan RAM 2 GB. Dilengkapi pula dengan kamera 5 megapiksel. Sementara itu, Managing Director RIM Indonesia Maspiyono Handoyo mengatakan, peluncuran smartphone terbaru tersebut akan dilakukan sebelum Lebaran. “Peluncurannya akhir bulan Juli ini atau awal Agustus,” ujarnya Maspiyono. Adapun mengenai harga, lanjutnya, ponsel pintar seri terbaru ini akan lebih murah dibanding Blackberry seri 10 seperti Q10 dan Z10. Meski begitu, ia belum mau memberitahu berapa harganya saat dilepas ke pasaran. “Experiencenya sama dengan seri 10 tapi dengan harga yang lebih affordable,” tuturnya. (ren) FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

MENAMPAKKAN DIRI: BB Q5 rencananya akan dirilis RIM di Indonesia usai lebaran, meski demikian BB City sejak sebulan terakhir duluan memajangnya.

Indosat Berbagai 1.000 Berkah

Migrasi Frekuensi, Internet Axis Lelet JAKARTA, RS - Axis Telekom Indonesia akhirnya menjelaskan penyebab leletnya akses data dan internet 3G miliknya belakangan ini. Pemicunya adalah proses migrasi blok frekuensi 3G Axis dari blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12 yang terkena interferensi dari sinyal PCS 1900 milik Smart Telecom. “Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya kepada pelanggan kami di wilayah terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi, hal ini benar-benar di luar kendali kami,” kata Chief Technology Officer Axis Michael McPhail, Selasa (23/7). Dijelaskan, tim teknis Axis terus berusaha untuk mengatasi penurunan kualitas layanan yang terjadi dan saat ini sedang melakukan final assessment dari dampak yang ditimbulkan. “Kami memperkirakan lebih dari 50% BTS 3G di Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta terkena dampak interferensi yang berbahaya tersebut. Saat ini kami sedang bekerja sama dengan lembaga pemerintahan untuk mengatasi permasalahan ini,” katanya. Seperti diketahui, Axis melakukan migrasi blok frekuensi untuk memenuhi ketentuan pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menkominfo No. 19/2013. Pada tahap proses pra-migrasi dilakukan, jaringan Axis mengalami interferensi yang membahayakan di blok 11 dan 12 yang terjadi di wilayah Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta sehingga berdampak pada terjadinya penurunan kualitas layanan yang signifikan. Mengikuti prosedur yang disebutkan dalam PM 19/2013 itu, Axis telah melaporkan interferensi berbahaya yang ditemukenali di wilayah-wilayah tersebut, namun hingga hari ini masih belum mendapatkan solusi menyeluruh dari instansi-instansi terkait. “Kami terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang berkualitas bagi pelanggan dan pada saat yang sama akan berupaya untuk selalu mematuhi segala peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, serta terus mendukung semua program pemerintah dalam mengembangkan industri telekomunikasi serta membangun iklim kompetisi yang sehat,” katanya. (rel/ren)

RAKYAT SUMSEL RABU 24 JULI 2013

SERAHKAN DONASI: Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi. Saat Menyerahkan Donasi Sebagai rangkaian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan dalam Bulan Suci Ramadan 1434 H.

Telkomsel Berbagi MEDAN, RS – Sebagai rangkaian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan dalam Bulan Suci Ramadhan 1434 H, Telkomsel memberikan santunan kepada 18.000 anak yatim/piatu atau tidak mampu dari 180 yayasan/panti asuhan di 18 kota di seluruh Indonesia dengan nilai total santunan sebesar 3,87 miliar rupiah. Bertajuk “Roadshow Saatnya Berbagi”, Direktur Utama Telkomsel beserta jajaran manajemen hadir untuk menyerahkan santunan secara langsung pada acara buka puasa bersama di 9 kota yaitu Medan, Balikpapan, Semarang, Makassar, Surabaya, Serang, Denpasar, Palembang dan Bandung. Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Telkomsel kepada anak-anak yatim/piatu atau yang kurang mampu. Hal ini mencerminkan semangat berbagi antar sesama manusia,

terutama di Bulan Suci Ramadan yang penuh dengan berkah dan rahmat dari Yang Maha Kuasa. Selain pemberian santunan kepada 18.000 anak yatim/piatu atau tidak mampu dari 180 yayasan/panti asuhan di 18 kota di seluruh Indonesia, selama Bulan Suci Ramadan 1434 H dan Lebaran terdapat serangkaian program CSR yang diselenggarakan oleh Telkomsel, diantaranya pemberian bantuan 12 ton kurma di 4 masjid besar di Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar. Selanjutnya Telkomsel juga memberikan bantuan perbaikan 18 titik fasilitas umum, khususnya di masjid dan sarana umum lainnya di jalur Pantura/ Selatan untuk menambah kenyamanan para pemudik ketika beristirahat di perjalanan. Disamping itu Telkomsel juga mengadakan mudik bareng untuk 2.550 orang, serta mendirikan 32 posko mudik di bandara, terminal, stasiun, pelabuhan, jalur mudik dan tempat wisata. (rel/ren)

PALEMBANG, RS – Indosat menggelar acara bagi-bagi takjil dan santapan berbuka di RS I Siti Khadijah Palembang. Mengusung tema Indosat 1000 berkah, Indosat berharap acara tersebut bisa memberikan keberkahan bagi semuanya. Marketing VAS and Community Manager Southern Sumatera Area Budi Hartawan mengatakan, kegiatan berbagai 1.000 berkah dengan membagikan takjil dan santapan berbuka kepada keluarga pasien dilingkungan rumah sakit khadijah adalah kegiatan nasional. Acara tersebut berlangsung secara serentak di Indoensia.

“Untuk hari ini, kami membagikan takjil dan santapan berbuka di RSI Siti Khadijah hanya untuk keluarga pasien di kelas III. Acara ini akan dilakukan secara kontinyu dan berlanjut ke rumah sakit lainnya,” jelasnya Selain untuk mensosialisasikan kegiatan program Indosat berbagai 1.000 berkah, acara tersebut juga untuk semakin mendekatkan Indosat kepada masyarakat luas. “Inikan program CSR tahunan, pada tahun ini program CSR tersebut bertepatan dengan bulan Ramadan,” jelasnya Pihaknya brharap, kegiatan yang membagikan sedikitnya

200 takjil beserta santapan berbuka dapat meringankan beban masyarakat terutama keluarga pasien. Semenatara itu, Fatimah, salah seorang keluarga pasien yang menerima bingkisan berbuka dari indoesat mengaku senang dan merasa terbantu. Karena menunggui keluarga yang sedang sakit, terkadang ia lupa menyiapkan santapan berbuka untuk. “Kalau pasien kan ada makanan dari rumah sakit, nah terkadang kami yang menunggu sering kelupaan, jadi dengan adanya bantuan dari Indosat jelas sangat membantu,” ucapnya senang. (can)

BAGI TAJIL: Indosat membagikan tajil di RS Siti Khadijah, Selasa (23/7).

FOTO SALAMUN/RADAR PALEMBANG

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII Komisi V:

Dari Hal I ) ....................................................................................................

perencanaan Kemenpora, Asisten Advisi Kemenpora, Biro Keuangan, dan Biro Hukum Kemenpora. Dewan mendesak agar anggaran sisa APBN Rp80 miliar yang diperuntukkan untuk Sumsel guna penyelenggaraan ISG ditambah, karena anggaran tersebut tidak mencukupi untuk penyelengaraan ISG. “Permintaan kami dalam minggu ini Kepres ISG dilaksanakan di Sumsel segera turun sebagai landasan hukum ISG di Sumsel,” kata sekretaris Komisi V DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati. Menurut Anita waktu akan dilaksanakan IGS di Riau, APBN mengalokasikan dana Rp200 miliar plus sharing APBD Riau Rp45 miliar. Dengan kondisi venue belum prima dipindahkan

ke Jakarta lalu Jakarta belum siap karena ada even internasional lalu di pindahkan ke Sumsel yang memiliki sarana olahraga internasional “Seperti renang kalau ISG, baik pria dan wanita lokasinya dipisah, di Sumsel kita memiliki venue renang. Kolam renang Lumban Tirta yang bisa dipakai,” katanya. Ternyata menurut Anita dana Rp200 miliar ini harus dipotong Rp70 miliar untuk dana efisiensi oleh Kemenpora, sisa Rp130 miliar. Setelah dibedah Rp130 miliar termasuk biaya yang dikeluarkan di Januari Riau oleh panitia pusat sehingga anggaran tinggal Rp100 miliar lebih karena apa yang mereka lakukan harus dibayar. Akhirnya Sumsel hanya ke-

THR dan Money “Saat ini sudah masuk tahapan pelelangan logistik, kita akan awasi termasuk juga percetakannya,” kata komisioner Bawaslu Sumsel, Divisi Pengawasan Kurniawan, Selasa (23/7) Menurut dia proses tahapan PSU semua pasangan kandidat tidak diperbolehkan lagi melakukan kampanye yang akan kembali bertarung pada 4 September mendatang. “Sesuai dengan aturan dalam UUD Kampanye dan sosoalisasi pasangan calon tidak ada lagi. Makanya kita akan awasi bentuk kampanye terselubung seperti yang dikemas dalam buka bersa-

Romi

bagian dana Rp80 miliar, sedangkan rencana kebutuhan ISG yang minimal di Sumsel kurang lebih Rp160 miliar. Ini sudah sangat minim, contoh dalam penggunaan SDM dibandingkan SEA Games 2011 lalu. “Kami optimis pelaksanaan ISG di Sumsel berjalan sukses dengan dukungan masyarakat Sumsel,” katanya. Palembang Bersolek Walikota Palembang H Romi Herton SH MH yang juga selaku Wakil Ketua penyelenggara I ISG mengaku akan beperan aktif untuk mensukseskan kegitan kejuaraan olahraga yang melibatkan sejumlah negara Islam di dunia tersebut. “Kami akan memersiapkan segala sesuatu untuk mensukseskan acara ISG tersebut, mulai

Dari Hal I ) ..........................................................................

ma bulan Ramadan dan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR), juga termasuk penyebaran baliho dan iklan di media massa,” katanya. Kurniawan mengakui, regulasi yang menyatakan kampanye harus memenuhi tiga unsure. Yaitu. pasangan calon, adanya ajakan dan alat peraga akan diperkuat lagi dengan mengeluarkan surat kesepakatan bersama antara KPU, Bawaslu dan tim pasangan calon. Sehingga regulasi jelas, tidak kabur antara sosialisasi dan kampanye. “Perintah MK ini hanya pemungutan suara ulang, tanpa ada kampanye. Ini penting un-

tuk dipahami agar pelaksanaannya nanti sesuai dengan pilihan Rakyat Sumsel,” tukasnya. Sementara itu, Divisi Sosialisasi KPU Sumsel, Ong Berlian membenarkan pada pemilihan ulang nanti, tidak ada lagi masa kampanye bagi pasangan calon. Hanya ada sosialsasi penyebaran alat peraga dimedia massa, itupun dilakukan oleh penyelenggara Pemilu. “Sosialsaisi nanti akan kami mulai awal Agustus dengan penyebaran alat peraga di setiap kantor lurah dan desa serta sosialisasi di media masa cetak dan elektronik,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

Menanggapi hal tersebut, Walikota Palembang H Romi Herton SH MH ditemui diruang kerjanya, Selasa (23/7) enggan mengomentari soal pergantian sejumlah kepala dinas tersebut. “No comment dulu lah itu. Sekarang saya masih mempelajari soal pejabat-pejabat yang mundur beberapa waktu lalu,” ungkapnya. Romi mengaku harus mencari pengganti pejabat-pejabat tersebut, agar tidak ada kekosongan. “Nanti tunggu saja dua atau tiga hari lagi akan ada pelantikan semua SKPD akan kita perbaiki, nah disana baru akan saya terangkan,” kata Romi Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ir H Ucok Hidayat menegaskan, pengunduran dua pejabat baru murni karena permintaan yang bersangkutan.

Percha Mantap perjuangan, kerja keras, dan doa,” ungkapnya. Dikatakan Percha banyak cara untuk mempertahankan suara pada pesta demokrasi lima tahunan ini, diantarnya incumbent harus selalu membangun silaturahmi dengan masyarakat. “Agar masyarakat tidak lupa dengan kita silaturahmi harus selalu dilakukan,” katanya. Diantaranya membangun silaturahmi itu selalu hadir ketika masyarakat mengundang dalam kegiatan yang dilakukan. “Ko-

“Pak Farhan itu sudah mengajukan permohonan mundur sejak 16 Juli lalu, dan didisposisi oleh Walikota saat itu, Pak Eddy pada 17 Juli. Sedangkan, Pak Mahya mengajukan permohonan pengunduran diri pada 15 Juli dan didisposisi pada 17 Juli,” katanya. Ucok menerangkan, agar tidak ada kekosongan jabatan ditinggalkan, maka pihaknya segera menindaklanjuti surat permohonan mundur tersebut. Saat ini, sudah ditunjuk pelaksana tugas untuk menjalankan tugas di dinas tersebut. Untuk Dinas Dukcapil ditunjuk Camat Sematang Borang, Ali Sobri untuk menjadi pelaksana tugas. Sedangkan di BKPMD ditunjuk Kabid Pemetaan, Pengukuran dan Penerapan Sepadan Dinas Tata Kota Palembang, Ir Ridwan MM sebagai pelaksana tugas.

“Kami sudah meminta keduanya untuk menjadi pelaksana tugas, sehingga tugas-tugas yang ada di SKPD tersebut bisa dijalankan. Sebab, kami tidak ingin ada kekosongan jabatan sehingga menganggu pelayanan masyarakat,” bebernya. Sementara itu, eks Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang, Abdullah Farhan mengakui, memang mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Asisten I Setda Kota Palembang, saat ini dia memilih fokus untuk menghabiskan masa tuanya bersama keluarga. “Ya, saya sudah lama mengabdi. Memang masih ada beberapa bulan lagi waktu saya untuk bekerja, tapi sepertinya sekarang saya mau istirahat. Mau mengurus cucu,” ungkapnya. (tma)

Dari Hal I ) ............................................................................. munikasi saya dengan masyarakat bertemu ketika reses dan harus hadir ketika masyarakat mengundang. Dengan seperti itu maka yakin antara saya dan masyakarat akan semakin dekat,” urainya. Selain membangun silaturahmi, Percha juga telah merealisasikan aspirasi masyarakat seperti pemekeran daerah PALI, Muratara yang telah disahkan oleh pemerintah pusat. Selain itu, membuat undang-udang yang pro untuk kepentingan rakyat harus dilakukan.

semangat ASPIRASI RAKYAT

Untuk diketahui beberapa waktu lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel telah mengeluarkan 28 nama calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang akan bertarung pada pileg mendatang, diantara 28 nama tersebut diantaranya 4 incumbent yang kembali maju, Percha Leanpuri, Asmawati, Aidil Fitri dan Abdul Aziz. Sedangkan penantang muncul nama HM Baryadi, Hendri Zainuddin, Lury Elza Noerdin, Rebu Kamis, Erwin, dan sejumlah nama lainnya. (zar)

dari kebersihan kota, perbaikan sejumlah jalan serta trotoar serta tempat penginapan para tamu peserta nantinya,” kata Romi diruang kerjanya, Selasa (23/7). Untuk itu, Pemkot Palembang juga akan bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel dan Travel Agen sebagai penyedia Hotel sebagai tempat menginap peserta selama ISG. Selain itu, Lanjut Romi, kini Pemkot Palembang juga tengah mempersiapkan sejumlah kawasan yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat refreshing sejumlah wisatawan yang datang ke Palembang, seperti salah satu contohnya kawan heritage di sekitaran kantor pemkot yang nantinya direncanakan sebagai tempat wisata hiburan kuliner maupun sejarah wisatawan. Terlebih, saat penyambutan tamu juga nantinya akan diadakan Welcome Party di rumah dinas Walikota saat ini. “Seperti kompleks Balai Prajurit, sebelumnya digunakan sebagai kantor Satpol PP Palembang kini fungsinya akan digu-

Suntik

nakan seperti asalnya. Selain itu, nanti akan kita jadikan tempat bersantai dengan menawarkan wisata kuliner khas Palembang dengan pelayanan hotel berbintang dan juga kedepan dapat terkoneksi dengan sejumlah tempat wisata lainya seperti BKB, Riverside, dan Kampung Kapiten,” kata dia. Romi menargetkan dalam waktu 60 hari kedepan Palembang akan berubah Instan, khususnya kebersihan di seejumlah kawasan dari bandara SMB II sampai dengan tama Ampera, selain itu cahaya penerangan jalan di sejumlah jalan utama seperti Sudirman dan Kapt A Rivai serta taman kota akan ditambah kembali. “ Jika pernah ke Singapura, khusunya kawasan Orchard Road, yang pemandanganya indah dengan sentuhan cahaya lampu, seperti itulah setidaknya kita akan membuat Palembang,” terangnya sembari mengatakan jika kemungkinan perubahan tersebut tidak begitu bayak menelan anggaran di ABT Pemkot. “Kami coba membantu dari anggaran ABT. Namun tidak banyak, kami lebih kepada

RAKYAT SUMSEL, RABU 24 JULI 2013

perhatian yang ditambah, untuk lampu hias sendiri tengah dihitung,” tegas. Pemprov Tambahi Rp75 Miliar Pemerintah provinsi Sumatra Selatan akan menyalurkan dana pendamping sebesar Rp75 miliar yang berasal dari APBD untuk mensukseskan ISG mendatang. Hal ini diungkapkan langsung oleh Laonma PL Tobing selaku kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah Sumsel kemarin. ”Untuk ISG kami siapkan anggaran Rp75 Miliar sebagai dana pendamping untuk mensukseskan ISG, soalnya dari Rp130 Miliar yang berasal dari APBN, yang kita terima itu hanya Rp80 miliar yang utuh kita terima, sementara event ini sendiri cukup besar.”ujar Laonma. Untuk mekanisme pengajuan anggaran sendiri, Laonma mengungkapkan jika pihaknya tidak akan meminta persetujuan dari anggota dewan sebelumnya, ”Kami tidak minta persetujuan dewan, kita hanya akan lakukan revisi undang undang, soalnya waktunya ini

mepet. Kami takut tidak sempat nantinya.”cetusnya. Disinggung mengenai kesiapan untuk pembukaan dan juga penutupan, khususnya dari sisi sponsorship acara. Laonma tidak menutupi jika saat ini pihaknya belum mendapatkan sponsor baik untuk opening dan juga closing. ”Waktunya ini sangat singkat sedangkan event ini cukup besar, jadi susah juga mencari sponsor, coba tanyakan itu sama pihak KONI mungkin saja sudah ada,” ungkapnya. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan, belum keluarnya kepres penunjukan hingga saat ini masih belum mengganggu persiapan venue dan pelaksanaannya nanti. Namun tetap dirinya mengungkapkan jika semua harus disesuaikan dengan kondisi yang sudah ada. “Sejauh ini tidak masalah. Sumsel ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai pengganti Riau dan Jakarta yang ditunjuk sebelumnya. Dan dengan tegas, kita respon dengan positif penunjukan ini. Kita akan bekerja maksimal sebagai tuan rumah,” pungkasnya.(zar/alk/tma)

Dari Hal VIII ) ........................................................................................................................................................

Jawab Saudari Nina, semoga apa yang dilakukan Nina termasuk darurat. Dalam kondisi sakit dan harus disuntik. Jika tidak disuntik akan membahayakan si pasien, maka hokum suntik tetap diperbolehkan dan

Ramadan

tidak membatalkan puasa karena untuk menyembuhkan penyakit dan bukan makan tujuanya. Sebaliknya, jika suntik tersebut tidak bersifat darurat. Seperti suntik KB yang bias ditunda, lebih baik ditunda dan dilakukan saat malam

hari atau sedang tidak melakukan puasa. Biasanya, suntik dilakukan saat tubuh dalam kondisi fit dan bugar. Jika ada kesengajaan Anda melakukan suntik seperti suntik vitamin ke badan yang biasa di-

lakukan oleh banyak orang untuk menghilangkan capek. Ini jelas dilarang dan membatalkan puasa otomatis. Sebab bersifat suplemen yang dimasukkan dalam tubuh secara sengaja untuk menambah stamina. (*)

Dari Hal VIII ) ..............................................................................................................................................

shallallahu ‘alaihi wa sallam menjamin setiap sahabat yang wafat di Perang Badar adalah syuhada dan dijamin surga. Awalnya Rasulullah dan para sahabatnya tidak mengira akan terjadi peperangan, beliau beserta para sahabat hanya ingin mencegat kafilah dagang Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan dengan harta 1.000 ekor onta yang disesaki harta senilai 50.000 dinar emas. Alasan pencegatan ini adalah orang-orang Quraisy adalah orang kafir yang mengumandangkan peperangan terhadap umat Islam (kafir harbi), merampas harta mereka ketika di Mekah, dan mengusir mereka dari wilayah tersebut. Tidak disangka ternyata berita pencegatan ini sampai ke telinga pembesar-pembesar Quraisy di Mekah. Mereka pun keluar dengan kekuatan besar menghadapi pasukan muslim. Bertemulah dua pasukannya yang tidak imbang jumlahnya; pasukan Islam 314 orang dan pasukan Mekah berjumlah 1300 orang. Rasulullah sempat merasa khawatir akan hal ini, beliau juga belum menyaksikan loyalitas penduduk (pasukan) Madinah di tengah masa-masa sulit. Adapun pasukan Mekah beliau tahu karena telah bersamasama mengalami masa-masa sulit, sehingga ketika Abu Bakar dan Umar yang meyakinkan Rasulullah, Rasulullah belum merasa puas, Rasulullah menunggu reaksi pasukan Madinah. Akhirnya berbicaralah salah seorang Anshar, al-Miqdad bin ‘Amr seraya berkata, “Wahai Rasulullah, majulah terus sesuai apa yang diperintahkan Allah kepada anda. Kami akan bersama Anda.

Demi Allah, kami tidak akan mengatakan sebagaimana perkataan Bani Israil kepada Musa: ‘Pergi saja kamu, wahai Musa bersama Rab-mu (Allah) berperanglah kalian berdua, biar kami duduk menanti di sini saja.” Kemudian al-Miqdad melanjutkan: “Tetapi pegilah Anda bersama Rab Anda (Allah), lalu berperanglah kalian berdua, dan kami akan ikut berperang bersama kalian berdua. Demi Dzat Yang mengutusmu dengan kebenaran, andai Anda pergi membawa kami ke dasar sumur yang gelap, kami pun siap bertempur bersama Anda hingga Anda bisa mencapai tempat itu.”. Pada malam 17 Ramadhan 2 H, Rasulullah menyibukkan diri dengan doa untuk pertempuran esok hari. Beliau mendoakan dan menyebutkan satu per satu nama-nama tokoh Quraisy, Abu Jahl dan lainya agar dibinaskan di pertempuran esok hari. Benar saja, tidak satu pun nama yang beliau sebutkan melainkan tewas di Badr. Keesokan harinya berkecamuklah peperangan, lemparan tombak dan gemertak pedang yang beradu memenuhi medan Badar. Dengan jumlah yang sangat minim, pasukan Islam sempat terdesak dan berpotensi mengalami kekalahan. Akhirnya, Allah turunkan bala bantuan dengan diturunkannya pasukan langit yaitu para malaikat. Tidak tanggung-tanggung, pemimpinnya para malaikat pun, Malaikat Jibril, turun dari langit dan ikut serta dalam peperangan. Rasulullah bersabda, “Bergembiralah wahai Abu Bakar, pertolongan Allah sudah datang. Ini Jibril sedang meme-

gang tengkuk kuda guna memacunya, yang pada gigi serinya terdapat debu.” Allah pun memenangkan pembela-pembela agamanya dan menghinakan pasukan iblis. Tewaslah semua pembesar-pembesar Quraisy yang turut serta dalam peperangan sehingga meninggalkan duka yang mendalam dan mental yang jatuh di kalangan orang-orang Mekah. Inilah bukti kekuatan ummat Islam. Penaklukkan Kota Mekah Peristiwa lain di bulan Ramadan yang menorehkan sejarah besar dalam perjalanan umat Islam adalah peristiwa penaklukkan kota Mekah. Peristiwa besar ini terjadi karena penghianatan yang dilakukan oleh orang-orang Quraisy dalam perjanjian Hudaibiyah. Salah satu poin perjanjian adalah “Barangsiapa yang ingin masuk ke kelompok Rasulullah, maka dipersilahkan bergabung dan yang ingin bergabung dengan orang-orang Mekah juga dipersilahkan bergabung. Kabilah manapun yang bergabung dengan salah satu kelompok ini, maka ia adalah sekutu dari kelompok tersebut. Dan permusuhan yang ditujukan kepada kabilah-kabilah tersebut, dianggap permusuhan terhadap kelompok tersebut.” Sesuai dengan perjanjian, Bani Khuza’ah masuk ke kelompok Rasulullah dan Bani Bakr bergabung dengan orang-orang Quraisy lainnya. Ternyata Bani Bakr memanfaatkan kondisi damai ini untuk melancarkan serangan kepada Bani Khuza’ah, agar mereka bisa membunuh orang-orang Khuza’ah tanpa mereka bersiap mengadakan perlawanan.

Peristiwa ini merupakan pelanggaran terhadap perjanjian damai yang telah disepakati, perjanjian damai Hudaibiyah telah dirobek-robek oleh orang-orang Quraisy karena membiarkan sekutu mereka membantai sekutu Nabi Muhammad. Sampailah kabar tersebut ke telinga Rasulullah, beliau pun memenuhi janjinya terhadap sekutunya, Bani Khuza’ah. Abu Sufyan (yang saat itu masih kafir) datang langsung menemui Rasulullah di Madinah, melobi beliau agar mau memaafkan penghianatan tersebut. Abu Sufyan terus melobi orangorang dekat Rasulullah sampai Abu Bakar, Umar, dan Ali bin Abi Thalib, agar melobi Rasulullah untuk mengurungkan niat menyerang Mekah. Mereka semua tidak bisa memberikan solusi bagi Abu Sufyan. Ia pun pulang ke Mekah dan membawa kabar genting bahwa Muhammad akan menyerang Mekah. Setelah sepuluh hari lebih bulan Ramadhan tahun 8 H, Rasulullah berangkat ke Mekah bersama 10.000 orang sahabat. Tidak ada satu pun orang Quraisy yang mengetahui keberangkatan beliau dan pasukannya menuju Mekah. Seluruh pasukan Islam memasuki Mekah melalui jalurjalur yang telah direncanakan sebelumnya, penduduk Mekah pun sangat terkejut dengan kedatangan kaum muslimin. Mereka yang sudah takut sebelumnya, semakin Allah tambahkan rasa takut di dalam hati mereka. Akhirnya Mekah pun ditaklukkan, Rasulullah dan para sahabat Muhajirin memasuki kampung halaman mereka yang telah lama mereka tinggalkan. (*)

klik...........www.radarpalembang.biz


ONLINE TELP FAX

: (0711) 361638 : (0711) 362452

HOTLINE REDAKSI : EXT 815 / 0711 - 3021002 IKLAN : EXT 805 / 0711 - 3021003 SIRKULASI : EXT 803 / 0711 - 3021004 EO : EXT 812 / 0711 - 3021005

Marhaban

ya Ramadan

www.radarpalembang.biz

Harga Eceran Rp 4.000 TERBIT 16 HALAMAN

RABU, 24 JULI 2013

e-mail: rdr_plg@yahoo.com

08579550362 Terkuku dicari ke pantai selatan. Anak bekicot di sangka karang. Kartu IM3 pas buat internetan. Memang cocok buat anak jaman sekarang.

Pertanyaan: 1. Surat Pertama dalam Al Quran adalah? 2. Dimana letak Double Dipps Cafe dan Restoran? PEMENANG: 1. Helwin (085366490044) Jalan Perum PNS Pemkot RT 27 Blok AH 11 Gandus Palembang. 2. Rizky Prisilya (085664617846 Jalan Pendewa No 511 RT 06 RW 02 2 Ilir Palembang. 3. Nurhayati (07117023802 Lrg Muhajirin IV No 5021 RT 044 RW 013 Lorok Pakjo Palembang.

Oleh: Dr H Munir MA

Suntik Saat Puasa ASSSALAMULAIKUM, ustad, mohon penjelasanya jika kita melakukan suntuk di siang hari saat puasa, bagaimana hukumnya, apakah mengurangi pahala puasa, atau bahkan batal karena ada kesengajaan menyuntikkan obat ke dalam tubuh. Nina Ayoe Lestari - Jalan P.S Ing Kenayan No 792 Rt 032 Rw 006 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang ❏ Ke halaman VII

Ramadan Bukti Kekuatan Islam KALAU kita kumpulkan semua peristiwa-peristiwa sejarah Islam yang terjadi di bulan Ramadhan, tentu saja kisah Perang Badar adalah peritiwa yang paling terkenal dan sangat banyak terdapat hikmah dan pelajaran karena terjadi di Bulan Ramadan. Inilah nukti konkrit betapa luar biasanya Ramadan sebagai bukti kekuatan ummat Islam. Perang ini adalah perang besar pertama yang terjadi antara orang-orang yang beriman dengan orang-orang kafir, yang ingkar kepada Allah. Tidak ada satu pun orang munafik yang turut serta dalam perang ini, sehingga ❏ Ke halaman VII

luarga) tidak seperti sebelumnya yang hanya menerima sebanyak 15 Kg. Hal tersebut di“Kebutuhan akan katakan Kepala Bulog beras jelang hari raya Sub Drive II Lahat meningkat drastis Meizarani, meskipun dipasaran. Kondisi saat ini belum ada tersebut selain akan permintaan resmi dari berdampak kepada Pemkab Lahat untuk kelangkaan juga akan menambah alokasi berpengaruh pada raskin maka sebanharga yang ditawaryak 1500 ton Raskin kan kepada warga,” disiapkan. Bagi para ujarnya. FOTO: DOK RTS penerima Raskin Dijelaskannya menjelang hari raya Saifudin Aswari selain melakukan Idul Fitri 1434 H akan penambahan terhamendapatkan jatah sebanyak 30 dap jumlah Raskin pihaknya juga Kilogram per KK (Kepala Ke- akan siap melakukan operasi

1500 Ton Raskin Siap Didistribusikan Guna meringankan beban masyarakat kurang mampu menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H alokasi Raskin (Beras Miskin) yang diterima para RTS (Rumah Tangga Sasaran) akan ditambah dari yang diterima sebelumnya. LAHAT, RP - Bahkan sebanyak 1500 ton Raskin tambahan siap didistribusikan sehingga RTS tidak perlu cemas akan naiknya harga Sembako (Sembilan Bahan Pokok) khususnya beras menjelang lebaran nanti.

Pengamanan Jalinsum Tunggu Hasil Rakor LAHAT, RP - Ruas Jalinsum (Jalan Lin- telah menginstruksikan pihak terkait untuk tas Sumatera) yang kian diresahkan selama terus melakukan pemantauan mengingat menjelang arus mudik lebaran 1434 H jumlah arus mudik selalu mengalami akan menjadi salah satu PR (Pekerpeningkatan tiap tahunnya. jaan Rumah) Pemkab Lahat dalam “Dalam waktu dekat kita akan ngan De waktu dekat untuk memberikan lakukan Rakor dengan Satlantas uh Selur pengawasan. Polres Lahat perihal pe-ngamanit an Jalinsum, dan Dishubkominfo Rakor (Rapat Koornisasi) deSKPD Terka ngan seluruh SKPD (Satuan Kerja yang mewakili Pemkab Lahat akan Perangkat Daerah) khususnya instansi dapat langsung melaksanakan tugas terkait akan segera dilakukan mengingat tersebut,” ujarnya. prediksi arus mudik tahun ini lebih meningkat Selain itu, pihaknya juga mengimbau dari tahun sebelumnya. kepada masyarakat khususnya yang berada Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE disekitar Jalinsum untuk dapat membantu melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas dengan memberikan informasi kepetugas dan Protokol Fauzan Denin mengatakan, terdekat jika didaerah sekitar ada hal-hal yang pengamanan Jalinsum merupakan tanggung mencurigakan mulai dari jalan rusak, maupun jawab semua pihak mulai dari Pemkab La- bencana longsor. Bahkan Dinkes Lahat juga hat, Dishubkominfo hingga Satlantas dan akan disiagakan untuk mendirikan pos kessejauh ini seluruh titik ruas jalan yang rawan ehatan khususnya disetiap Puskesmas yang kecelakaan maupun longsor Pemkab Lahat ada dimasing-masing kecamatan.

“Memberikan kenyamanan kepada pengguna Jalinsum adalah tugas bersama karena itu harus dapat bersinergi agar masyarakat dapat merasa aman dan tenang dalam perjalanan,” imbuhnya. Sementara itu, Ehdi Amin (33) tokoh pemuda menuturkan, sangat apresiasi atas langkah Pemkab Lahat dalam berkontribusi memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna Jalinsum. Dan hal tersebut juga dirasa dapat mengurangi tingginya angka kecelakaan Lalu lintas khususnya dititik titik rawan apalagi kabupaten Lahat merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak tikungan tajam dan rawan terjadi longsor. “Jika dibutuhkan kami para pemuda juga akan siap membantu memberikan pengamanan disetiap pos yang didirikan. Arus mudik sudah pasti meningkat dan ini sangat tepat dilakukan,” pungkasnya. (man)

TUNJANGAN HARI RAYA

Dibayarkan H-7 Lebaran PALEMBANG, RP - Pemerintah provinsi Sumatra Selatan meminta perusahaan untuk segera membayarkan kewajibannya yakni tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan minimal seminggu sebelum lebaran (H-7). Hal ini diungkapkan langsung oleh Rizal Fathoni selaku kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel di griya agung kemarin. “Ini sudah menjadi kewajiban setiap perusahaan untuk menunaikan kewajibannya membayar THR sesuai masa kerja dan dibayarkan H-7 sebelum lebaran, hal ini diperkuat dengan dalam surat edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan diperkuat surat keputusan (SK) Gubernur Sumsel,” ujar Rizal. Untuk besaran jumlah THR yang diberikan, Rizal menegaskan jika angka tersebut harus disesuaikan dengan gaji dan

masa kerja masing-masing karyawan. Secara hitung-hitungan, dimulai dari karyawan yang sudah bekerja satu tahun dan bagi yang belum mencapai satu tahun dan tiga bulan berturut-turut, dibagi 12 kali besaran gajinya. Khusus untuk perusahaan yang lalai dan tidak membayar THR sesuai dengan ketentuan, rizal memastikan jika pihaknya akan memberi sanksi tegas. Meski demikian, pihaknya

FOTO: DOK

Jelang Lebaran Alokasi Raskin Ditambah

pasar guna menekan harga beras dipasaran. Untuk itu, pihaknya berharap agar pihat terkait dapat kembali melakukan pendataan terhadap warga penerima Raskin agar beras yang disubsidi oleh pemerintah tersebut dapat benarbenar tepat sasaran. “Untuk kualitas Raskin yang didistribusikan akan kita jamin bagus dan masyarakat bisa melakukan protes atau mengembalikannya kePerum Bulog jika beras yang diterima kualitasnya buruk,” imbuhnya. Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE melalui Kabag Humas dan Protokol Fauzan Denin menuturkan, adanya penambahan jatah Raskin yang akan diterima warga kurang mampu merupakan kabar baik ditengah naiknya harga beras dipasaran dan untuk menekan harga agar tidak kembali naik. Dan pihaknya akan segera menginstruksikan indtansi terkait guna mengajukan usulan penambahan Raskin sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Adanya penambahan Raskin bisa mengurangi sedikit beban masyarakat yang sebelumnya hanya menerima sebanyak 15 Kg namun menjelang Idul Fitri beras yang diterima sebanyak 30 Kg,” pungkasnya. (man)

ALEX NOERDIN

yakin tidak akan ada perusahaan di Sumsel yang tidak mau memenuhi kewajibannya. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dipastikan tidak ada perusahaan yang melanggar. “Saya yakin mereka akan mematuhi dan tidak mau mencari masalah atau susah-susah hanya karena tidak bayar THR. Kalaupun ada, kita akan memberikan sanksi jika ada perusahaan yang lalai karena THR itu merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk membayarkannya,” tegasnya. Selain mendesak perusahaan melunasi THR sesuai ketentuan, pihaknya juga mengimbau perusahaan menyediakan fasilitas mudik bersama menjelang Idul Fitri mendatang. “Memang ini bukan kewajiban, tapi alangkah baiknya jika perusahaan pun memberikan fasilitas mudik bersama khusus untuk karyawannya,” katanya. Sementara itu, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin menambahkan, THR merupakan kewajiban setiap perusahaan kepada karyawannya setiap tahunnya yang diberikan H-7 lebaran. Sebab, dengan adanya THR tersebut diharapkan bisa menutupi kebutuhan yang diperlukan bagi karyawan yang bersangkutan. Oleh karena itu, perusahaan harus menjalankannya sesuai ketentuan. “Ini kewajiban perusahaan untuk memberikan THR terhadap para karyawan masing-masing minimal di H-7, sebab kalau lewat kasihan karyawan tidak bisa belanja,” pungkasnya. (alk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.