Rp#2 29102013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

SELASA 29 OKTOBER 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

Budiarto Marsul

Bantu Permodalan UKM PALEMBANG, RS – Caleg Gerindra Budiarto Marsul, untuk dapat terpilih sebagai wakil rakyat pada Pileg 9 April mendatang akan mengerakan struktur partai mulai dari tingkat PAC hingga ranting yang tersebar Budiarto Marsul di 107 kelurahan sekota Palembang, termasuk menggerakkan UKM dengan cara perbantuan pemodalan. Dijelaskan Budi, untuk dapat terpilih sebagai wakil rakyat, dirinya bersama Partai Gerindra ❏ Ke halaman VII

Seleksi Komisioner KPU Karut-marut

Gedung Timsel Linggau Dilempari Bra BELUM selesainya tahapan dan tarik-menariknya seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 20132018 membuat masyarakat jengah. Mahasiswa mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), KPU RI dan KPU Sumsel untuk membatalkan keputusan tim seleksi (Timsel) SUMSEL, RS - Ada kejadian unik dan lucu dikantor Sekretariat Timsel Balon Anggota KPU Kota Lubuklinggau, Senin (28/10). Pasalnya Puluhan ibu-ibu sejak pukul 09.00 wib mendatangi Kan-

tor tim seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sambil membawa puluhan bra yang diputar-putarkan ke atas kepala, serta melempar kantor Timsel. Para pendemo yang sebagian

besar adalah perempuan dan ibu-ibu ini di antaranya ada yang membawa bra sebagai atribut demo yang dilempar, sambil berorasi di depan Ketua Timsel. Gilanya lagi, ada salah seorang pendemo langsung melepaskan BH yang dipakainya di hadapan orang ramai tersebut. Dalam orasinya, mereka menuntut Timsel bersikap transparan dalam penerimaan atau penyeleksian calon anggota KPU setempat. Karena mereka menilai, penyeleksian calon anggota KPU melanggar undang-undang dan

Nyatanya, dalam penyeleksian calon anggota KPU Kota Lubuklinggau yang dilakukan Timsel, itu tidak ada satupun keterwakilan perempuan yang masuk dari 20 besar nama-nama yang diumumkan oleh Timsel. Ini tentu melanggar ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku, sedangkan saat dimintakan hasil dari tes tersebut, Timsel tidak berani mengeluarkan nilai-nilainya.”

Rohmatullah HA, Koordinator Aksi

peraturan KPU, sebab dari 20 besar nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi oleh Timsel, tidak ada satupun keterwakilan dari kaum perempuan. Diungkapkan Rohmatullah HA, koordinator aksi, tidak adanya keterwakilan perempuan itu melanggar ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Berdasarkan UU No 15 tahun 2011, pasal 6 poin 5 menyebutkan, komposisi keanggotaan KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota memer❏ Ke halaman VII

Palembang Belum Tetapkan Zona Kampanye PALEMBANG, RS - Peraturan KPU No 15 tahun 2013 tentang pedoman kampanye belum berlaku secara efektif. Dilapangan, penerapannya masih belum terlaksana dengan baik. KPU Sumsel belum menentukan zona kampanye yang mengatur ketertiban Parpol dan Caleg dalam ❏ Ke halaman VII

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

DENGARKAN ASPIRASI: Ketua Komisi I DPRD SumselYuswar Hidayatullah bersama anggota komisi I Arudji Kartawinata bertemu dengan rombongan pendemo yang mentasnamakan Aliansi Pemuda Rakyat Demokrasi Penyelamat KPU, Senin (28/10) di Gedung DPRD Sumsel.

Mukti Sulaiman Jabat Plt Sekda Sumsel PALEMBANG, RS – Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin menunjuk sementara Asisten 1 Pemprov Sumsel Mukti Sulaiman

sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda. Ini dilakukan pascaberakhirnya masa bakti Yusri Efendi karena pensiun.

“Dengan berakhirnya tugas saya ini, maka Gubernur telah mengeluarkan SK Plt. Sambil menunggu pejabat definitif nanti, Plt nya akan dijalani Pak Mukti,” ujar Yusri Effendi saat diwawancara usai melakukan rapat sekaligus acara perpisahan bersama dirinya

Mukti Sulaiman

dengan seluruh Kepala SKPD di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (28/10). Terkait alasan gubernur mengajukan Mukti sebagai Plt Sekda, Yusri mengungkapkan jika senioritas Mukti dibandingkan beberapa asisten lain menjadi pertimbangan khusus. “Dipilihnya Mukti lantaran kosongnya posisi Sekda. Dalam struktur Pemprov Sumsel, Sekda memiliki 4 asisten. Oleh karena itu diambil pejabat yang paling senior,“ bebernya. Meski sudah menjabat sebagai Plt Sekda, Yusri mengakui jika posisi Mukti Sulaiman belum bisa dipastikan akan menduduki ❏ Ke halaman VII


FU-Komunitas

II

RAKYAT SUMSEL, SELASA 29 OKTOBER 2013

Simbol Rasa Syukur PALEMBANG, RP - Dikalangan etnis Tionghoa memiliki tradisi atau cara yang unik dalam mengucapkan rasa syukur atas kelahiran bayi. Man Yue didalam tradisi etnis Tionghoa merupakan perwujudan rasa syukur akan kelahiran bayi yang telah berumur satu bulan yang identik dengan telur dan kue berwarna merah. Menurut Rusmiati Zen, pengusaha keturunan Tionghoa, jarak dan kesibukan dari etnis Tionghoa dalam menjalani kehidupan sehari-hari membuat mereka terkadang tidak mengetahui jika sanak keluarganya yang jauh dari tempat tinggalnya telah melahirkan anak. Oleh karena itu dalam tradisi Man Yue Orangtua si bayi akan mengabarkan kelahiran anak tercinta kepada sanak keluarga dan

tetangga dekat bagi relasi yang tidak sempat datang akan diberikan telur dan kue berwarna merah. “Telur merah dan kue ini sengaja dibuat pada saat menggelar prosesi Man Yue. Telur yang dimaksud adalah telur rebus yang diberi pewarna merah Sedangkan kuenya adalah kue mangkok atau kue sejenis,” ucapnya beberapa waktu lalu. Dalam tradisi Man Yue ini, memiliki keunikan sendiri karena orang yang diberikan telur merah dan kue bisa menebak jenis kelamin anak si pengundang. Jika si bayi berjenis kelamin laki-laki maka telur merah akan diberikan dalam jumlah genap sedangkan bentuk kuenya akan lebih tebal untuk anak perempuan maka jumlah telur akan berjumlah ganjil dan

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

bentuk kuenya tipis. “Ketahuannya jumlah telur merah dan bentuk kue yang diberikan. Apabila bentuk kue tebal dan telur merah yang diberikan jumlahnya genap, maka bisa dipastikan anak si pengundang adalah laki-laki. Demikian pula sebaliknya, apabila kue berbentuk tipis dan telur merah yang diberikan ganjil, maka anak sang pengundang adalah perempuan,” urainya. Sambungnya, oleh karena itu pada saat memberikan telur merah dan kue, tak heran orang tua si bayi akan langsung mendapatkan ucapan secara spontan dari penerima kue tersebut. “Biasanya si penerima kue langsung mengucapkan selama atas kelahiran anak dari pemberia Kue dan telur merah karena telah mengetahui jenis kelamin bayi

tersebut,” sambungnya. Lanjutnya, di sisi lain setelah mendapatkan telur merah dan kue, orang yang mendapatkan Man Yue biasanya juga menyerahkan tanda mata buat si bayi namun umumnya setelah beberapa hari menerima Man Yue tersebut namun ada juga mereka memberikan tanda mata tersebut dihari yang sama sebagai ungkapan selamat dan terima kepada orang tua si bayi. Biasanya mereka memberikan mainan,pakaian atau perlengkapan bayi lainnya. “Biasaya penerima kue tersebut akan memberikan tanda mata kepada orang tua bayi seperti mainan, pakaian, atau perlengkapan bayi lainnya. Ini sebagai ungkapan selamat dan terimakasih kepada orang tua si bayi,” tandasnya. (ben)

Tradisi Warga Tionghoa

Ada 5 Festival Besar

PALEMBANG, RS - Dalam budaya masyarakat Tionghoa, ada lima festival besar yang dirayakan dengan sukacita dan meriah. Adapun lima festival menurut Chandra Husein Ketua Majelis Rohaniawan Tridarma Chandra Husin mengatakan. pertama festival musim semi (Imlek) yang jatuh pada tanggal 1 bulan 1 (Cia Gwee) penanggalan Imlek. Kedua festival Ceng Beng, jatuh setiap tanggal 5 April menurut penanggalan Masehi. Ketiga, Festival musim panas, jatuh setiap tanggal 5 bulan 5 (Go Gwee) menurut penanggalan Imlek. Keempat, festival musim gugur, jatuh setiap tanggal 15 bulan 8 (Pe Gwee) menurut penanggalan Imlek. Kelima Festival Musim Dingin, jatuh setiap tanggal 22 Desember menurut penanggalan Masehi. “Setiap festival memiliki makna, ciri khas, maksud dan tujuan tersendiri. Di samping itu, setiap festival

juga memiliki makanan khas tersendiri pula. Imlek memiliki makan khas kue keranjang, Ceng Beng memiliki makanan ketupat opor ayam, musim panas (Peh Cun, Indonesia) memiliki makan Bakcang dan kue cang, musim gugur (Tiongchiu) memiliki makanan kue bulan, dan musim dingin (Tangche) memiliki makanan wedang onde,”ujarnya. Dalam budaya masyarakat Tionghoa, dalam setahun ada dua persembahyangan yang ditujukan bagi keluarga yang telah meninggal, yaitu: sembahyang bulan 3 yang dikenal Ceng Beng, dan sembahyang di bulan 7 (Cit Gwee) yang dikenal Cioko atau Chau Tu. Apakah bedanya? “Sembahyang Ceng Beng adalah sembahyang yang ditujukan untuk keluarga yang telah meninggal yang masih dikenali, sedangkan sembahyang Cit Gwee atau Cioko lebih bertujuan ditujukan kepada keluarga yang telah dilupakan (makhluk-makhluk terlantar) oleh sanak keluar-

ganya, yang terjadi karena keluarga mereka telah meninggal semua (generasinya habis),”katanya. Pada saat Ceng Beng menjelang, masyarakat Tionghoa mendatangi makam keluarga mereka. Mereka datang untuk membersihkan makam-makam itu dari semak belukar, dari sinilah maka Ceng Beng berarti Bersih dan Terang, mengacu kepada makam leluhur yang dibersihkan. “Setelah makam bersih, mereka melakukan tradisi ”Tee Coa” dengan ”Ko-Coa,” yaitu melempar kertas emas atau perak (Gin Cua/Kim Cua) untuk menandai makam keluarga mereka,”katanya. “Ada banyak cerita berkenaan dengan latar belakang munculnya tradisi Ceng Beng, yang pada intinya semua cerita ini mengajarkan kepada kita untuk memiliki bakti kepada kedua orang tua kita dan para leluhur. Mengingat jasa-jasa mereka amat sangat besar kepada kita, anak-anaknya,” pungkasnya..(sep)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL SELASA 29 OKTOBER 2013

III

Pedagang Kembali Buka Lapak Omset Makanan Haji Rp 5 juta Sehari

Dinkes Waspada Meningitis-Corona Virus LAHAT, RS – Imbau dari Kemenkes RI untuk mengenakan masker bagi para jemaah haji sepulang dari tanah suci Mekkah menjadi perhatian serius Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat. Pasalnya, penyakit jenis meningitis dan corona virus menjadi ancaman para jemaah haji ke masing-masing kabupaten/kota yang ada di Sumsel. Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Lahat dr H Muzakir, Senin (28/10) mengatakan, menjelang kepulangan jemaah haji asal Lahat

pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh puskesmas dan jajaran dinkes. Agar dapat memberi imbauan kepada keluarga jemaah haji yang menjemput untuk tidak kontak fisik, dan mereka (Jamaah) yang menggunakan masker tidak dilepas selama 14 hari. Hal ini juga berlaku tidak hanya bagi jemaah haji saja, melainkan, jemaah umroh harus menggenakan masker dan menjaga kebersihan, guna mengatasi ancaman penyakit yang ada. “Ini harus ektra kuat dalam memberikan pengarahan ke-

pada mereka, sebab, apabila satu jemaah saja tertular, maka, dana APBD Kabupaten Lahat satu tahun tidak akan cukup mengkarantina ratusan jiwa penduduk Bumi Seganti Setungguan,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk mengantisipasi ancaman penyakit Menganitis dan Corona pihaknya berharap ketika tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, pihak KKP akan langsung memasangkan masker kepada jemaah haji hal ini mengingat penularan penyakit tersebut seperti terkena influenza, sehingga san-

gat membahayakan sekali. Apalagi, penyakit meningitis tersebut 6-7 hari, nah akan memonitoring 2 kali masa inkubasi yakni 14 hari. “Apabila dalam jangka waktu 14 hari tidak ada penularan penyakit meningitis, maka, jemaah dipersilahkan membuka masker, begitu juga dengan corona virus, masa inkubasi 12 hari, kita ambil amannya dua minggu, dan tidak lupa mencuci tangan menggunakan sabun secara terus menerus diair mengalir,”imbuhnya. Kepala Kantor Kesehatan

Persiapan Penyambutan Pemulangan 100 Persen

PALEMBANG, RS – Kedatangan jemaah haji asal Sumatera Selatan disambut gengap gempita oleh para pedagang yang berjualan di kawasan Kompleks Asrama Haji Palembang. Rencananya, berdasarkan data Kemenag Sumsel, jadwal pemulangan debarkasi Palembang yakni dari Empat Lawang dan Lubuk Linggau berasal KBIH Ka’Bah dan An-Nur. Jumlah jemaah yang berangkat 142 jemaah dari Lubuk Linggau dan 32 jemaah dari Empat Lawang. Kepulangan, dari Lubuk Linggau sebanyak 141 jemaah, karena 1 jemaah meninggal dunia di Tanah Suci. Sedangkan dari Empat Lawang, kepulangannya tetap 32 jemaah. Kepulangan pertama di Debarkasi Palembang rencana akan mendarat di Bandara SMB II, pukul 06.51 WIB, Selasa (29/10). Kedatangan jemaah haji ini memberikan rezeki tersendiri untuk para pedagang sehingga moment kepulangan jemaah ini sangat ditunggu – tunggu oleh para pedagang. Hal ini disampaikan Basid, salah satu pedagang yang berjualan oleh – oleh khas haji saat ditemui di Komplek Asrama Haji Palembang pada Senin (28/10). “Kami hari ini mulai merapikan tempat berjualan dengan memasang tenda, menyusun meja untuk berjualan. Barang dagangan yang dijual pada saat kepulangan ini, berjualan makanan khas Mekkah seperti ka-

cang Arab, kurma, air zam – zam dan pakaian.” Untuk harga sendiri Basid mengungkapkan tergantung dari kualitas barang itu sendiri seperti kacang arab perkilonya dijual seharga Rp. 200.000, untuk air zam – zam ukuran 10 liter dijual seharga Rp 300.000. “Untuk kurma kualitas terbaik kita jual Rp 50.000 perkilonya. Semua barang yang kita jual ada yang di pesan langsung dari Arab Saudi dan lainya kita beli di toko – toko di Palembang yang menyediakan oleh – oleh haji,”jelas dia. Dalam seharinya omset Basid perhari itu tergantung dari jemaah mana mereka berasal. Semisal jemaah itu berasal dari luar daerah seperti Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, OKU Timur, OKU Selatan dan kabupaten lainnya omset daganganya bisa mencapai Rp 5 juta perhari, namun apabila para jemaah berasal dari dalam Kota Palembang sendiri bisa mencapai Rp 2 juta perhari. Rencananya Basid, dan ketiga rekanya akan berjualan sampai akhir pemulangan haji Debarkasi Palembang 2013. Dengan adanya pembatasan dari pihak Arab Saudi perihal barang bawaan tentu saja memberikan keuntungan tersendiri untuk para pedagang seperti Basid karena jemaah akan membeli oleh – oleh kepada para pedagang yang sudah menyipakan semuanya untuk para jemaah. (rd2)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

PALEMBANG, RP – Kepulangan jemaah Haji Debarkasi Palembang 2013 (hari ini,red) tinggal hitungan jam persiapan demi pesiapan sudah dilakukan oleh Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Sumatera Selatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Suroso, manager operasional Asrama Haji saat ditemui di ruang kerjanya Senin (28/10). Pada intinya persiapan yang dilakukan PPIH sudah kita siapkan meliputi keamanan pada saat penjemputan oleh keluarga jemaah, pelayanan kesehatan untuk jemaah yang sakit hingga akomodasi untuk para jemaah dari kabupaten / kota yang jauh

dari Palembang. Untuk Kloter 1 ada jemaah yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang, Kota Lubuk Linggau berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dari Kabah, dan An-Nur. “Semua jemaah yang mau menginap kita siapkan kamar namun biasanya para jemaah ini sudah ditunggu oleh para keluarga sehingga mereka banyak tidak menginap dikamar namun untuk para jemaah yang mau menginap kita sediakan kamar.” Humas Kementerian Agama Wilayah Sumatera Selatan, Saefudin Latief ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa

para jemaah nantinya akan kita sambut langsung di asrama haji Palembang. “Penyambutan tahun ini beda dengan tahun – tahun sebelumnya mengingat tahun ini WHO (organisasi kesehatan dunia) memberikan himbauan bahwa para jemaah harus dicek kembali kesehatanya setiba dari Arab Saudi hal ini untuk mengantisipasi adanya jemaah yang terkena virus new corona,” ujarnya. Saefudin menambahkan sebelum masuk ke asrama haji para jemaah akan melewati alat deteksi kesehatan yang dipasang dipintu masuk gedung serbaguna. Para petugas akan

mengecek kesehatan jemaah satu persatu. “Jemaah yang terdetksi terkena avirus ini akan dirawat oleh tim medis sedangakan untuk jemaah yang sehat diperbolehkan langsung pulang. Kita berharap semua jemaah sehat semua.” Pemulangan Kloter 1 Debarkasi Palembang 2013 berjumlah 354 jemaah, yang terdiri dari Kota Lubuk Linggau (141 Jemaah), Empat Lawang (32 Jemaah), Ka’bah (98 Jemaah), An-Nur (82 Jemaah). Dalam kloter 1 ini jemaah yang wafat yaitu 1 orang atas nama Rotena Malik dari Kota Lubuk Linggau. (rd2)

Ruang Isolasi Khusus di RSMH PA L E M B A N G , R P – Guna menekan potensi menyebarnya virus corona yang dibawa oleh para jemaah haji yang baru saja pulang dari tanah suci, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel menyiapkan ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) untuk jamaah haji yang positif menderita virus corona setibanya di Palembang hari ini. “Jika nantinya ada jamaah haji yang harus dirujuk karena positif terjangkit virus corona, maka akan kita bawa ke RSMH. Disana telah disiapkan ruang isolasi dengan penanganan dan petugas khusus,” ujar Fenty Aprina Selaku kepala Dinas Kesehatan Sumsel saat diwawancara di kantor

Gubernur, Senin (28/10). Fenty menambahkan, jemaah yang baru tiba nantinya akan langsung mendapat observasi secara menyeluruh oleh tim kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). “Sejauh ini berdasarkan laporan dan data yang masuk, belum ditemukan jamaah haji asal Embarkasi Palembang yang menderita atau terjangkit virus corona,” ungkapnya. Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada seluruh para jamaah, melalui tim medis yang ada di setiap kloter, untuk tetap menggunakan masker dan sarung tangan guna menghindari kontak secara langsung agar virus tersebut tidak menyebar. “Penularan virus

ini sangat cepat, jadi kontak langsung harus dihindari,” tegasnya. Untuk gejala penyakit yang diakibatkan virus ini, Fenty mengungkapkan jika gangguan pernapasan, demam tinggi, dan gangguan pada pencernaan akan dirasakan oleh para jemaah. “Memang angka kematian yang disebabkan oleh virus ini relative kecil. Namun, jika terjangkit, maka dampaknya akan sangat berbahaya, baik bagi penderita maupun orang disekitarnya,” jelasnya.Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemanag) Sumsel, Najib Haitami mengatakan bahwa kepulangan jamaah haji tahun in berbeda dengan tahun-tahun

sebelumnya. “Saat para jamaah pulang nanti, setibanya di bandara akan langsung dibawa menggunakan bus untuk masuk asrama haji. Disana mereka akan diperiksa kesehatan secara menyeluruh,” tuturnya. Saat tiba dan selama menjalani pemeriksaan kesehatan, lanjut Najib, para jamaah juga dilarang melakukan kontak atau bersentuhan secara langsung, baik dengan pihak panitia, maupun keluarga yang datang untuk menjemput. “Seluruh rute dan tempat yang nantinya akan disinggahi jamaah akan di sterilkan. Jadi kita harapkan keluarga jamaah mengerti dengan keadaan ini dan sabar menunggu,” tukasnya.(alk)

Pelabuhan (KKP) Provinsi Sumsel Marjonet Danoy mengatakan, bahwasanya berdasarkan surat edaran dari Kemenkes RI, untuk penyakit jenis meningitis dan corona virus agar diminat lebih waspada, ketika pemulangan jemaah haji ke masing-masing kabupaten/kota. “Oleh sebab itu, ketika mereka tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, pihak KKP akan langsung memasangkan masker kepada jemaah haji dan tidak diperbolehkan melepas selama 14 hari kedepan,”pungkasnya. (man)

Hari Ini, Jemaah Haji Lubuk Linggau Tiba LUBUKLINGGAU, RS – Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan salah satu kontributor haji, H Damsyik yang diketahui merupakan jemaah haji asal Kota Lubuklinggau yang termasuk kloter satu, karena diperkirakan, hari ini, Selasa (29/10) tiba dibandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. “Alhamdulillah, Insya Allah hari ini kami yang termasuk kloter satu tiba dibandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. Rasanya sudah rindu tanah kelahiran, dan rasanya sangat sedih meninggalkan tanah suci ini, saya juga berharap mudah-mudahan kedepan dapat meninjakkan kaki ketanah suci lagi,”ujarnya. Dia melanjutkan, rombongan akan diberangkan dari Kota Jeddah menuju Kota Palembang, Senin (28/10). “Jadwal keberangkatan Jam.17.26 WIS atau Jam.21.26 WIB Dan diperkirakan akan sampai besok pagi jam.07.21 WIB sampai dibandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang,”kata dia. H Damsyik juga menginformasikan, untuk seluruh jemaah haji yang berasal dari Kota Lubuk Linggau dalam keadaan sehat walafiat. “Syukur Alhamdulilllah, kami semua dalam keadaan sehat walafiat, semoga diberikan keselamatan sampai tiba di tanah air,”pintanya. (pin)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 29 OKTOBER 2013

PU Pengairan

Prihatin Keamanan Galang Tanda Tangan

Siap Dipanggil Kejari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan membantah keras pemberitaan di media massa yang menyebutkan jika proyek normalisasi di Sungai Kosambi Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III. BANYUASIN, RS – Proyek tersebut diakui pihak PU Pengairan sudah kelar 100%, dana yang digunakanpun, tidak sampai Rp 4 Miliar seperti dalam pemberitaan, namun hanya menghabiskan dana kurang lebih Rp 2,5 Miliar. “Proyeknya sudah selesai 100%, tidak terbengkalai, dan dana yang dipakai untuk normalisasi sungai Kosambi itu hanya Rp 2,58 Miliar dari APBD Tahun 2012 dan 2013 secara bertahap,” kata Kasi Rehabilitasi dan Peningkatan PU Pengairan Banyuasin, Firdaus ST, kemarin. Dan juga, kata Firdaus, tidak terjadi proyek tumpang tindik untuk normalisasi, meski ada dana APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp

1,7 Miliar. Namun, dana tersebut bukan untuk normalisasi Sungai Kosambi, namun beda sungai, yakni Sungai Nangka. “Memang, sungai nangka tersebut berbatasan dengan Desa Ujung Tanjung, dan percabangan sungai Kosambi, tapi Sungai Nangka itu didana APBD Provinsi Sumsel, petanya sudah jelas,” katanya. Nah, diduga, yang dikatakan terbengkalai oleh media massa hingga mendapat sorotan dari Kejari Pangkalan Balai tersebut, adalah pengerjaan normalisasi di Sungai Nangka tersebut. “Memang masih ada 700 meter dari 6 KM normalisasi sungai Nangka yang belum dikerjakan, alat beratnya ada di lokasi, mung-

Firdaus ST

kin masyarakat tidak bisa membedakan batas Sungai Nangka dan Sungai Kosambi tersebut,” bebernya. Dibeberkannya, jika di tahun 2012, normalisasi Sungai Kosambi di tahun 2012 dilakukan sepanjang 3,5 km. Namun, karena panjang sungai yang belum dinormalisasi masih panjang, jadi dianggarkan kembali di APBD Tahun 2013. Di APBD induk tahun 2013, dilakukan pengerukan sungai sepanjang 2,3 km dengan anggaran Rp

700 juta. Kemudian, untuk kembali melakukan pengerukan sisanya, dibantu dengan dana aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Banyausin, Rizal Friadu dengan dana Rp 600 juta sepanjang 5 km. “Jadi total dana yang dikeluarkan APBD Banyuasin, baik induk ataupun aspirasi itu Rp 2,58 Milyar. Mungkin pandangan masyarakat angka Rp 4 Miliar itu ditambah dengan dana dari APBD Provinsi, itu salah,karena kami tidak tahu menahu proyek Provinsi itu, mereka hanya melapor ke perangkat desa akan dilakukan pengerukan di Sungai Nangka tersebut,” pungkasnya. Namun, PU Pengairan, mengaku siap, jika nantinya pihak Kejari Pangkalan Balai melakukan pemanggilan soal dugaan proyek tumpang tindih dan terbengkalai tersebut. “Kami siap, saat ini kami sudah menyiapkan berkas, dan peta pengerukan, mana yang proyek Kosambi yang dikerjakan APBD, dan Sungai Nangka oleh pihak Pemprov Sumsel,” pungkasnya.”. (tri)

Forum DAS di Sumsel Bertambah PALEMBANG, RS - Dari hari kehari perhatian masyarakat dan Pemerintah akan kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) semakin tinggi. Hal ini dapat dilihat dari tingginya animo masyarakat yang ingin bergabung di forum DAS. Salah satu contohnya ketika Senin, 28 Oktober ini, puluhan orang yang terdiri dari unsur Pemerintah, Pemuda, Akademisi dan beberapa unsure lain di Lubuk Linggau menyatakan tekadnya untuk membenahi DAS di sekitar kota tersebut. Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di hotel Hakmaz Taba Syariah, disepakiti kota Lubuk Linggau sebagai daerah terbaru di Sumsel yang telah memiliki forum DAS. Acara rakor ini pula sudah berhasil menyusun

Dept Colektor Tewas Ditusuk Konsumen LUBUKLINGGAU, RS - Salah seorang karyawan dept colektor eksternal Adira Finance, Hendri (25) warga Jalan Garuda RT 1 Kelurahan

kepengurusan awal dari forum yang dinaungi langsung oleh BP DAS Musi dan Forum DAS Sumsel. Selanjutnya kepengurusan awal dibawah ketua terpilih Muhammad Syamsir akan menyusun rencana kerja untuk 5 tahun kedepan. Kepala Seksi Kelembagaan DAS Musi, Haryadi Ananto B.sc berharap Forum DAS Lubuk Linggau dapat segera bekerja bersama masyarakat yang tinggal disekitar dua DAS utama yakni Malus dan Kelingi dalam menata kembali DAS didaerah itu. Karena kata Haryadi, kelestarian DAS tidak lepas dari warga yang tinggal di sekitar itu. “Ini wadah kita bersama didalam mengembalikan fungsi DAS yang sebenarnya,” kata

Haryadi ditengah-tengah peserta rapat koordinasi. Sementara itu Ir Ruli Joko Purwanto. MP, pembicara dari Forum DAS Sumsel menjelaskan saat ini tugas berat sudah menanti didepan mata bagi para pengurus forum di Lubuk Linggau. Sebagai forum yang dibentuk dengan tanpa niat untuk mencari keuntungan pribadi atau nirlaba, sudah dipastikan pengabdian merupakan hal yang paling utama untuk dikedepankan. “Jangan untuk mencari keuntungan disini karena kita ini forum nirlaba,” kata Ruli. Namun demikian kata Ruli, Pihaknya dapat membantu supervisi forum di daerah untuk menggali sumber pendanaan baik itu yang bersumber dari APBD, APBN

dan juga swasta. Muhammad Syamsir, ketua Forum DAS Lubuk Linggau terpilih, optimisitis timnya dapat membatu pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembalikan fungsi DAS sesungguhnya. Karena kata Syamsir, tim bentukkannya ini merupakan perwakilan dari lintas sektoral yang ada didaerah tersebut. Dia menyebutkan personil yang ada dikepengurusannya saat ini terdiri atas wakil pemuda dari KNPI, wakil akademisi dan mahasiswa dari berbagai kampus, serta pegawai negeri sipil dilingkungan Pemeritah kota Lubuk Linggau. “Saya ini membawahi tim yang terdiri dari lintas disiplin ilmu dan lembaga,” kata Muhammad Syamsir. (rel)

Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 tewas ditusuk, kemarin (28/10). Pelaku diduga adalah salah satu konsumen Adira Finance. Korban menghembuskan nafas terakhir, saat dibawa menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Korban meninggal dunia dengan tiga luka tusuk, diantaranya dibagian perut, tangan kiri, dan lengan kanan. Berdasarkan informasi yang

berhasil dihimpun wartawan dilapangan menyebutkan, saat itu korban bersama dengan beberapa orang rekannya baru saja pulang dari menarik kendaraan dari konsumen yang menunggak. Namun saat akan masuk kedalam kantor Adira Finance tiba-tiba korban ditusuk oleh pelaku dari arah belakang dan mengenai perut korban. Dikatakan, Bambanng 25, salah satu tukang parkir, di jalan

arjuna marga mulya rt 4, mengungkapkan Pelaku memakai jaket hitam dan celana hitam. Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover melalui Kasat reskrim, AKP Karimun Jaya, membenarkan adanya kejadian penusukan tersebut. “Untuk saat ini, masih kami selidiki terus kasus ini serta motif yang ada dibelakangnya serta memeriksa beberapa saksi yang ada,”pungkasnya. (pin)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

LAMBAN: Pembangunan PLTMH Niagara yang terkesan lamban membuat warga setempat bertanya-tanya. tampka proses pengerjaan intake tengah berjalan

Pembangunan PLTMH Niagara Dipertanyakan MUARADUA, RS – Sudah hampir setahun ini berjalan, pengerjaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Niagara Kecamatan BPR Ranau Tengah, nyatanya tak kunjung selesai. Bahkan sampai di penghujung November saat ini pengerjaannya pun belum ada setengahnya. Wajar bila kondisi tersebut menjadi tanda tanya bagi warga masyarakat setempat. Setidaknya harapan besar diletakkan oleh warga setempat atas selesainya pengerjaan PLTMH Niagara yang diharapkan bisa sedikit mengatasi krisis listrik yang terjadi di Kabupaten OKU Selatan saat ini. “Tapi kenapa sudah hampir setahun berjalan pengerjannya belum juga kelar, kami warga masyarakat sudah tak sabar lagi bisa menikmati (PLTMH) nya,” kata salah satu warga setempat Marle kepada koran ini. Ia dan warga masyarakat pada umumnya pun sebenarnya memberi dukungan besar atas pembangunan sumber energy listrik tersebut. Terlebih nantinya bagi warga disekitar PLTMH sendiri akan diuntungkan adanya sumber energi listrik yang melimpah. Pengawas lapangan pengerjaan PLTMH, Edwin tak menyangkal bila saat ini pengerjaan masih dibawah 50 persen, yakni masih di kisaran 45 persen saja. Meski begitu, pihaknya op-

timis pada 2014 mendatang PLTMH sudah selesai dan bisa dioperasikan. Terlebih sampai saat ini pengerjaannya masih terus dilakukan sampai dengan selesai. “Kami optimis sampai akhir tahun ini pengerjaan bakal selesai dan bisa dioperasikan di tahun mendatang (2014),” terangnya. Meski begitu, pihaknya pun mengakui adanya berbagai kendala saat pengerjaan di lapangan sehingga pengerjaanya tak sesuai target yang direncanakan. Kendala salah satunya yakni penggalian tempat turbin yang membutuhkan kedalaman hingga 8 meter. “Pemasangan turbin serta pembuatan saluran air menuju turbin ini salah satunya yang menjadi kendala. Pasalnya pengerokan tanah hingga kedalaman sesuai dibutuhkan (8 m) tak bisa menggunakan alat berat dan menggunakan alat peledak untuk menghancurkan batu. dan kita berharap kepada masyarakat agar bersabar, karna kita masih dalam mengerjakan PLTMH ini, insahallah tahun depan 2014 bisa beroprasi untuk penerang beberapa kecamatan yang ada di ranau ini, dan saya berharap masyarakat harap mendukung dalam pengerjaan ini dan jangan ada yang menghambatnya supaya cepat selesai, tanpa dukungan masyarakat pekerjaan ini bukan tidak mungkin akan selesai secepat mungkin,” ucapnya. (gie)

MARTAPURA, RS - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) OKU Timur kemarin (28/8) menggelar aksi unjukrasa di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur dan di Tugu Tani Jalan Merdeka Martapura. Mahasiswa menuntut pemerintah untuk meningkatkan keamanan dan perbaikan infrastruktur yang hingga kini belum maksimal. Usai menggelar orasi dan meminta dukungan 1.000 tanda tangan kepada masyakat di sekitar pasar Martapura, mahasiswa lalu bergerak menuju Gedung DPRD. Dengan membawa spanduk putih hasil penggalangan tanda tangan, mahasiswa lalu naik ke lantai dua ruang rapat paripurna untuk meminta tanda tangan pimpinan dan anggota DPRD serta pejabat. Karena saat aksi sedang berlangsung rapat paripurna yang dihadiri Bupati H Herman Deru dan Ketua DPRD Beni Defitson. Ketua HMI OKU Timur Eko Handoyo mengatakan, kondisi keamanan di daerah ini sejak beberapa pekan terakhir semakin mencekam. Aksi kawanan penjahat atau yang sering disebut “Gerandong” sudah sangat mengkhawatirkan dan sangat membuat takut masyarakat. Bahkan pelaku kejahatan tidak segan-segan melakukan aksi keji dengan melukai hingga membunuh korban. “Sudah ada beberapa warga yang meninggal akibat ditembak maupun ditusuk kawanan gerandong, selain itu rekan kita sesama mahasiswa juga ada yang menjadi korban aksi Gerandong, kondisi ini tentu sangat membuat kita tidak nyaman,” ujarnya. Selain itu mahasiswa juga menuntut agar pemerintah memperbaiki infrastruktur yang kondisinya belum maksimal. Karena infrastruktur merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan perekonomian di daerah. “Kita juga menuntut pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur yang kondisinya belum maksimal,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD OKU Timur A Syarnubi mengatakan, DPRD sangat mendukung langkah mahasiswa yang menuntut agar terciptanya kondisi keamanan di daerah ini. “Kita dari DPRD sangat mendukung langkah adik-adik mahasiswa yang menginginkan terciptanya kondisi keamanan di daerah kita,” ucapnya.(awa)

2.173 Peserta Rebut 30 Formasi LAHAT, RS - Menjelang pelaksanaan tes penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Daerah Lahat tahun 2013 disiapkan sebanyak Tujuh lokasi bagi sebanyak 1010 Honorer, 1163 Umum peserta. Dalam seleksi yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2013 mendatang dipastikan tidak ada kendala teknis namun, dan saat ini tinggal menunggu pendistribusian soal tes ujian yang akan

datang pada akhir Oktober 2013 nanti. Kepala BKD dan Diklat (Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Latihan) kabupaten Lahat, Nasrun melalui Kabid formasi, penerimaan dan pemberhentian pegawai, Sunardi mengatakan, saat ini semua persiapan sudah hampir final, tinggal pelaksanaannya saja. Untuk soal ujian rencananya bagi kategori honorer

akan diambil pada tanggal 30 Oktober 2013 mendatang di Palembang sedangkan untuk kategori umum, akan dikirim ke Lahat pada 31Oktober 2013. “Kemungkinan soal bakal menginap, namun tetap saja akan dibawah pengawasan ketat petugas keamanan. Untuk teknis pelaksanaannya, masing-masing peserta tes bakal menerima soal berbeda, sesuai kategorinya (honorer atau umum.red). (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, SENIN 28 OKTOBER 2013

Manager PLN Didesak Mundur LANTARAN listrik keseringan byarpet, aktivitas warga yang tinggal di seputar Pangkalan Balai dan Kecamatan Betung terganggu.Terkait masalah itu mereka mendesak Manager PLN Cabang Pangkalan Balai mundur dari jabatannya. Karena dinilai telah merugikan masyarakat.

Ir Syahril Arif Rachman

Pemuda Harus Miliki Inovasi Peringatan Hari Sumpah Pemuda L A H AT, R S - B a n yaknya perbuatan menyimpang yang dilakukan para pemuda di era modern harus menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kedepan untuk menyelamatkan generasi muda dari hal yang negatif. Membentuk karakter pemuda melalui pendidikan Formal dan Informal harus menjadi pilihan agar generasi yang ada tidak hanya mampu berprestasi melainkan berinovasi. Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE saat upacara hari peringatan Sumpah Pemuda mengatakan, deklarasi sumpah pemuda harus digambarkan dalam kehidupan sehari-hari agar jiwa saling memiliki dan merasakan satu sama lain kian tertanam. Diera moderen seperti saat ini tidak sedikit para pemuda mulai terpengaruh moderenisasi sehingga berbuat hal yang negatif dan hal ini harus menjadi evaluasi kedepan guna menyelamatkan para pemuda. “Sudah 85 tahun dekrlasi sumpah pemuda. Pemuda indonesia kreatif dan produktif, serta semangat

“Kami sangat menyayangkan jika masa depan pemuda hancur karena hal yang positif. Kedepan kami berharap semua pihak dapat saling mengawasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa.” H Saifudin Aswari SE Bupati Lahat Dengan sumpah pemuda, kita wujudkan pemuda yg cerdas, santun, inspiratif,” ujarnya dihadapan para siswa di lapangan eks MTQ Senin (28/10). Dijelaskannya, para pemuda yang inspirasi, dengan makna deklarasi sumpah pemuda kiranya para pelajar dapat untuk selalu berprestasi, karena pada 2015 mendatang ASEAN meminta bekerja sama dalam mengelola barang dan jasa, serta menghimbau untuk tetap bersatu padu sesuai PP No 40 tentang pembentukan kewirausahaan pemuda. “Kami sangat menyayangkan jika masa depan pemuda hancur karena hal yang positif. Kedepan kami berharap semua pihak dapat saling mengawasi untuk

mewujudkan cita-cita bangsa,” imbuhnya. Kepala Dispora Kabupaten Lahat Masroni MM menuturkan, dengan diperingatinya hari sumpah pemuda kiranya dapat menjadi perhatin semua pihak dapat menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Dan pihaknya akan berusaha menjalankan apa yang diinstruksikan Pemkab Lahat salah satunya melalui pembinaan atlet yang dicari dari sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga hingga SMA. “Para pemuda adalah generasi penerus dan dengan pembinaan pelajar sejak dini khususnya dibidang olahraga dapat menjadi salah satu program membentuk pemuda yang berprestasi dan berinovasi,” pungkasnya.(man)

Deteksi Dini Nyeri Lutut MUARAENIM, RS - Nyeri lutut tidak hanya dialami oleh orang lanjut usai (Lansia), tetapi anak muda yang memiliki kisaran umur 20 tahun pun bisa terserang penyakit ini. Penyebabnya, karena pola dan gaya hidup, makanan, lingkungan, udara, air dan tanah yang ada sekarang semakin terkontaminasi. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, warga dapat mendeteksi secara dini mengenai penyakit nyeri lutut.

Akbid Muara Enim ikut berpartisipasi menyemarakkan HUT Kabupaten Muara Enim ke-67 dan Hari Kesehatan Nasional ke-49, dengan mengadakan Hal ini, merupakan pelaksanaan dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat,” tutur Ketua Pelaksana Kegiatan, Hj Rita Kamalia M. Kes dalam sambutannya pada Seminar Kesehatan Pengenalan Nyeri Lutut dan Cara Penanganannya.Kegiatan ini,

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

kata Rita, dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama yang baik antara Akademi Kebidanan (Akbid) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim dengan Rumah Sakit MMC Melaka. Kegiatan tersebut, menghadirkan pembicara spesialis bedah ortopedi dan trauma dari Rumah Sakit Mahkota Medical Centre Melaka (MMC) Malaysia, Prof Dr. Jeyaratnam Satkunasingam. Bupati Muara (yan)

BANYUASIN, RS - Saya minta manager PLN Pangkalan Balai mundur dari jabatannya, lantaran listrik warga makin hari tak kunjung normal,” ujar Mulyadi Ketua LSM Pengabdian Putra Bangsa (PPB) Banyusin, Senin (28/10). Listrik selama ini menjadi penerangan masyarakat, sejak tiga bulan terakhir ini, makin parah karena hampir setiap hari setidaknya 5 kali mengalami byarpet, akibatnya peralatan elektronik dirumah-rumah warga menjadi rusak. “Wajar jika kami menuntut kepada pihak yang terkait untuk menganti manager PLN yang baru, jika tidak diganti kami akan ancam demo ke PLN,” terangnya. Masalah listrik byarpet tersebut bahkan berimbas mengganggu kerja perkantoran Pemkab Banyuasin. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Ir

Syahril mengaku jika listrik akhir-akhir ini keseringan padam, dan masalah ini sudah dikeluhkan masyarakat, bahkan sudah menjadi perhatian dipemkab Banyuasin. “Ya, laporan masyarakat sudah sampai dengan kami, soal listrik sering padam dan masalah ini sudah kami sampaikan ke pihak PLN tapi masih saja tidak ada tindak lanjutnya,” katanya. Padahal pihak PLN sudah janji di hadapan Wabup, kemarin yakni akan tingkatkan kinerjanya, akan tetapi kenyataannya masih saja listrik byarpet dan apabila ditanyakan masih perbaikan. “Saya tunggu satu minggu ini, jika tidak Saya akan mengirim surat ke direktur PLN pusat. Akan tetapi dalam waktu dekat ini ada kunjungan forum DPR RI, nanti akan kami sampaikan kendala ini kepada mereka,” bebernya.

Selanjutnya, Manager PLN juga minta maaf atas terjadinya listrik Byarpet, karena pihaknya akan memperbaiki permasalahan listrik ini.” Seharusnya cari tahu penyebab dan solusinya. “Apa kurang daya dan apa masih perbaikan,” tukas Syahril. Sementara itu, Bustamin Manager PLN Cabang Pangkalan Balai pada saat di konfirmasi mengatakan bahwa pln akan meningkatkan pelayanan. “Kami butuh waktu untuk melakukan kinerja kami.yang jelas kami sudah mengalamin penurunan, dalam sering nya mati listrik di pangkalan balai kemarn itu kebetulan Isalator ada gangguan kemaren. Dan saat ini sudah di lakukan perbaikan .dan di harapkan tidak terjadi lagi mati lampu di pangkalan balai dan sekitar nya.” pungkasnya.(tri)

HUT Muara Enim Disemarakan Adventure Trail MUARA ENIM, RS Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan Polres Muara Enim, akan menggelar kegiatan adventure trail wisata alam. Kegiatan yang dilakasanakan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim ke-67, akan digelar pada 3-4 November 2013. Pembina Panitia Enim Real Adventure (ERA) Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim, juga memberikan hiburan serta menyalurkan hobi para pencinta petualang wisata alam yang menggunakan motor trail.Kegiatan dilakukan selama dua hari, kata Mohamad

Aris, yakni untuk hari pertama menggunakan rute dengan start Taman Bukit Asam - Keban Agung - Bukit Kendi -Pulau Panggung - Tanjung Lalang - Muara Emil - Pagar Dewa - Talang Keli - dan finish di Bedegung, dilanjutkan dengan bermalam. Pada hari kedua, start dimulai dari Bedegung Simpang Meo - Tanjung Baru - Lambur - Talang Abik - Sawindo - Banko Barat finish di Taman Bukit Asam. “Disini bukan mencari juara. Tetapi menyalurkan hobi. Hadiah didapat dengan cara door prize,” tutur Kapolres, Senin (28/10). Untuk saat ini, jumlah peserta yang mendaftar diperkirakan telah mencapai sekitar 150 orang. Jumlah

peserta tersebut bisa terus bertambah. Bukan saja diikuti oleh peserta lokal, tetapi juga dari luar daerah lain seperti Kalimantan, Jawa, dan sebagainya. Bahkan, di Muaraenim sendiri ia sudah membentuk organisasi pecinta motor trail yakni Mustrac. “Tujuannya supaya anak-

anak muda yang hobi balap dan adventure bisa menyalurkannya, bukan dengan kebutkebutan dijalan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” terang dia. Untuk kendaraan, tidak harus beli motor trail, bisa motor standar yang dimodifikasi menjadi trail. Bahkan sebelumnya pernah ada motor

Meo yang dimodifikasi trail, dan itu bisa tidak menjadi halangan. “Bagi masyarakat yang ingin ikut silahkan mendaftar ke contack Person Iin 085357585100 dan Enong 085267701084, atau bisa datang langsung pada H-1 di Taman Bukit Asam,” pungkasnya.(yan)

Tak Miliki Dana dan Peralatan

BPBD OKUT “Mati Suri ” MARTAPURA, RS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten OKU Timur, sejak berdiri dari tahun 2010 lalu hingga sekarang belum memiliki satupun alat penunjang operasional ataupun SAR di lapangan untuk penanggulangan bencana alam. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya dana operasional, hingga menyebabkan BPBD OKU Timur seperti “Mati Suri” Kondisi ini tentunya sangat menyulitkan pekerjaan dilapangan, terutama jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Dipastikan BPBD tidak dapat berbuat banyak jika tanpa didukung peralatan yang memadai baik untuk memobilisasi maupun untuk mengevakuasi korban bencana.

“Selama ini jika terjadi bencana, yang bisa kita lakukan hanya sebatas berkoordinasi dengan instansi terkait. Semestinya memang peralatan operasional itu harus ada. Jika sewaktu-waktu ada bencana, kalau peralatan sudah ada bisa langsung kita turunkan ke lokasi bencana,” ujar Kepala BPBD OKU Timur, Darlizal Effendi, Senin (28/10). Menurut Darlizal, pihaknya sudah beberapa kali mengahujan usulan dan permohonan, bahkan pertemuan dengan pejabat pusat di Propinsi pun juga sudah mendapat tanggapan. “Namun hingga saat ini, tidak satupun pengajuan itu turun. Padahal kebutuhan akan peralatan sudah sangat mendesak, ditambah tidak lama lagi datang musim penghujan.

Saat seperti itu, kita selalu siaga dan waspada banjir,” bebernya. Ditambahkannya, dari 15 kabupaten/kota di propinsi Sumatera Selatan, semuanya sudah memiliki peralatan yang cukup untuk penanggulangan bencana. “Terkecuali kabupaten OKU Timur, tidak satupun peralatan yang dipunyai,” ungkapnya prihatin. Namun bukan berarti tanpa peralatan BPBD tidak mampu berbuat apa-apa. Koordinasi lanjut Darlizal tetap dilakukan dengan instansi terkait misalnya jika terjadi kebakaran atau bencana banjir. “Kami menjalin kerjasama dengan Kesbang Linmas. Karena di instansi tersebut meskipun peralatan belum lengkap tapi mereka ada,” pungkasnya. (awa)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT SUMSEL SELASA 29 OKTOBER 2013

XL Memulai Program XL Future Leaders 2 PT XL Axiata Tbk (XL) memulai program Future Leaders 2 dengan ditandai penyelenggaraan National Conference diikuti 135 Mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia, Sabtu (26/10). Dalam kesempatan ini, XL juga meluncurkan program XL Future Leaders S-Curriculum untuk memperluas akses kurikulum bagi mahasiswa yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti program ini. JAKARTA,RP- Dalam kegiatan tersebut, tercatat lebih dari 7000 kandidat yang mendaftar program ini, setelah melalu rangkaian seleksi yang ketat dan berhasil lolos sebagai peserta didik program Future Leaders 2 hanya 135 Mahasiswa. Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen XL untuk turut berkontribusi mencetak para pemimpin Indonesia masa depan melalui program XL Future Leaders. Dalam 5 tahun digelarnya program XL Future Leaders,XL ingin berpartisipasi mencetak setidaknya 600 calon pemimpin muda Indonesia yang dharapkan kedepannya akan bisa membawa Indonesia ke tingkat persaingan global. “Para peserta XL Future Lead-

ers akan menerima pengembangan soft skill yang berfokus pada 3 area kompetensi, yaitu komunikasi yang efektif, mengasah jiwa kewirausahaan dan inovatif, serta kemampuan mengelola perubahan. Team XLFuture Leaders terus melakukan studi terhadap kebutuhan akan pemimpin yang kompeten, dan menyempurnakan konten pelatihan serta metoda belajar agar peserta selalu ter-update dengan perkembangan dunia, “ kata Hasnul, Tahun ini XL telah melakukan seleksi di 15 kota di seluruh Indonesia. Seleksi meliputi tes tertulis,Focus Group Discussion dan wawancara. Sebanyak 135 mahasiswa akan mendapatkan pelatihan selama 2 tahun. Para peserta akan menerima seperangkat gadget termasuk laptop, smartphone, dan paket langganan

data untuk menunjang kegiatan belajar selama mengikuti program XL Future Leaders. Sementara itu, mengenai XL Future Leaders e-Curriculum, program ini dirancang sebagai wadah bagi para mahasiswa yang belum bisa bergabung menjadi peserta XL Future Leaders melalui kelas online. Para mahasiswa yang berminat mengikutinya bisa mengakses www. xlfutureleaders.com Kurikulum diberikan di program ini sama dengan kurikulum di program XL Future Leaders. Mahasiswa yang tergabung di program ini juga bisa melakukan chatting dengan Fasilitator XL Future Leaders dan peserta lainnya. Selanjutnya, setiap 6 bulan XL akan mengadakan offline workshop di 5 wilayah regionXL. “Program XL Future Leaders

Presiden Direktur XL - Hasnul Suhaimi dan Direktur Keuangan PT. Indika Energy memberikan buku “Everyone Can Lead” kepada perwakilan XL Future Leaders 2 (26/10)

menekankan pada pengembangan kepemimpinan yang bertujuan melahirkan, sekaligus membekali pemuda Indonesia menjadi pemimpin dunia, dan siap berkompetisi secara global. Keistimewaan program XL Future Leaders terletak pada pengembangan keahl-

ian utama atau life skillsyang disampaikan melalui Kurikulum Xcel. Bahasa Inggris d i g u n a k a n sebagai bahasa pengantar dan p e r c a k a p a n utama selama pelatihan berlangsung.” ujarnya.XL Future Leaders digelar pertama kali pada tahun 2012 dengan peserta

angkatan pertama sebanyak 120 mahasiswa. XL menyediakan seluruh fasilitas pelatihan tanpa mengenakan biaya apapun terhadap peserta program. Metoda belajar dilakukan dalam tiga model, yakni kelas tatap muka yang diselenggarakan sebanyak 5x dalam

setahun selama akhir pekan, belajar online melalui forum online, dan partisipasi dalam kegiatan dengan komunitas di sekitarnya. Pelatihan dibagi dalam 6 kelas yang dipusatkan di 4 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.(rel/ben)

ADVETORIAL

DPRD Sumsel segera Panggil KPU Sumsel

Ketua Komisi 1 DPRD Sumsel, Yuswar Hidayatullah menerima permintaan puluhan mahasiswa Aliansi Pemuda Rakyat Demokrasi Penyelamat KPU, di gedung DPRD Sumsel, Senin, (28/10).

PALEMBANG, RS – Komisi 1 DPRD Sumsel akan meminta penjelasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel dalam menetapkan tim seleksi (Timsel) KPU kota Palembang priode 2013-2018. Ketua komisi 1 DPRD Sumsel, Yuswar Hidayatullah, dalam waktu dekat DPRD Sumsel akan segara menjadwalkan klarifikasi dari KPU Sumsel, karena penetapan timsel dinilai banyak pihak ada indikasi kepentingan politik dan kelompok.”kita akan membahas terlebih

Suasana aksi damai dari mahasiswa Aliansi Pemuda Rakyat Demokrasi Penyelamat KPU, di gedung DPRD Sumsel

Semangat aspirasi rakyat

dahulu dalam rapat komisi, setelah itu akan dijadwalkan untuk meminta penjelasan dari KPU Sumsel termasuk juga timsel KPU Palembang yang telah mengeluarkan 20 besar komisioner KPU Palembang,”kata Yuswar yang didampingi anggota Komisi 1 DPRD Sumsel Arudji kartawinata dan sekretariat DPRD Sumsel usai usai menerima permintaan puluhan mahasiswa Aliansi Pemuda Rakyat Demokrasi Penyelamat KPU, di gedung DPRD Sumsel, senin, (28/10).

Menurut Politisi PKS ini, bukan hanya meminta penjelasan KPU Sumsel, namun pihaknya juga akan menyampaikan hal tersebut ke KPU pusat.”kita juga akan meminta penjelasan KPU Sumsel soal carut marut Daftar pemilih tetap (DPT) pileg 2014, karena DPT ini sangat penting bagi partai politik (parpol) yang ada di DPRD SumSebelumnya puluhan mahasiswa mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), KPU RI dan KPU Sumsel untuk membatalkan keputusan tim seleksi (timsel) Nomor 21/ Tim Sel.PLG/X/2013. Dalam putusan itu menurut koordinator aksi (korak), Fadriyanto, timsel telah menetapkan 20 nama yang lulus dalam tahapan seleksi yakni tes tertulis, kesehatan, dan psikologis.”Namun diduga, hasil seleksi itu tidak objektif dan rasional. Karenanya

kami minta dibatalkan, karena dewan perpanjangan wakil rakyat”kata Fadiyanto Seleksi calon komisioner KPU Kota Palembang ini menurutnya, sejak awal sudah bermasalah. Misalnya, saat pembentukan timsel ada kesan KPU Sumsel memaksakan 5 nama timsel tersebut. Dari lima nama timsel, ada satu nama yang tidak masuk dalam 10 nominasi timsel.”Tetapi tiba-tiba nama tersebut, masuk dalam timsel,”ungkapnya. Kemudian sebut Fadriyanto, hasil pantauan mereka saat pengambilan urine tidak ada pengawalan dari pihak kepolisian atau lainnya. Tempat penyimpanan tes urine dan darah pun, tidak di jaga bukannya dibawa langsung ke labortorium. Sehingga bisa saja diubah atau ditukar samplenya.(adv/zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, SELASA 29 OKTOBER 2013

Fathanah Menangis Bacakan Pledoi JAKARTA, RS - Terdakwa dugaan suap dan pencucian uang pengurusan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah membacakan nota pembelaan alias pledoi dalam sidang lanjutannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin malam (28/10). Pledoi pribadinya di berikan judul “Hukuman yang Dipaksakan”. Pledoi itu berjumlah sekitar 18 halaman. Fathanah

terlihat berdiri membacakan bait demi bait pledoinya. Mengawali pledoinya, Fathanah curhat apa yang menimpanya saat ini diluar kemampuannya sebagai manusia biasa. Karenanya dia meminta pertolongan dari Allah SWT. Dia menyatakan bahwa dirinya akan bersabar dalam menghadapi tuntutan 17,5 tahun penjara yang dibacakan Jaksa KPK sebelumnya. “Saya akan bersabar karena

Diskusi Pemuda LEMPAR BRA:

Ibu-ibu yang berdemo di depan Gedung Timsel Lubuklingau, Senin (28/10) melempar bra karena ketidakpuasan mereka atas hasil seleksi Komisioner KPU yang dilakukan Timsel.

Gedung Timsel hatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen. Demikian pula dalam PKPU No 2 tahun 2013 pasal 26 disebutkan, Timsel menetapkan namanama calon yang lolos seleksi tertulis, kesehatan, dan tes psikologi sebanyak maksimal 20 orang dan minimal 15 orang dengan memperhatikan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan. “Nyatanya, dalam penyeleksian calon anggota KPU Kota Lubuklinggau yang dilakukan Timsel, itu tidak ada satupun keterwakilan perempuan yang masuk dari 20 besar nama-nama yang diumumkan oleh Timsel. Ini tentu melanggar ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku, sedangkan saat dimintakan hasil dari tes tersebut, Timsel tidak berani mengeluarkan nilainilainya,” katanya. Sementara itu, Menanggapi aksi puluhan pendemo tersebut, Ketua Timsel Lendri Alfikar menegaskan, proses penyeleksian sudah sesuai dengan ketentuan. Proses penyeleksian menurutnya juga dilakukan secara transparan. Penyeleksian, lanjutnya dimulai dengan pendaftaran dan seleksi administrasi, dimana hasilnya didapat 80 peserta yang lolos. Dari 80 peserta tersebut, setelah dilakukan proses seleksi lanjutan antara lain tes tertulis, tes kesehatan dan tes psikologi, maka terjaring 20 besar nama-nama yang lolos dan 60 dinyatakan tidak lolos seleksi. “Tentu ada saja yang tidak puas dengan hasil seleksi ini. Dari awal proses seleksi kami transparan. Jika bicara masalah hasil, peserta bisa minta hasilnya kepada kami, tapi sebatas kewenangan saja. Karena ada yang diluar wewenang kami, seperti hasil tes kesehatan dan tes psikologi, karena itu menyangkut kode etik kedokteran. kami hanya punya rekapnya saja, dan tidak bisa dibeberkan, kalau semua hasil tesnya diumumkan itu tentu bertentangan dengan kode etik dokter,” kata Lendri Alfikar. Terkait keterwakilan perempuan menurut Lendri Alfikar, pihaknya sudah berupaya mengakomodir untuk memenuhi keterwakilan perempuan. Tapi faktanya, dalam proses seleksi memang tidak bisa diakomodir. Karena dalam proses seleksi ada petunjuk teknis yang menjadi acuan Timsel untuk menentukan lolos atau tidaknya peserta bakal calon anggota KPU tersebut.

“Pertama peserta sehat, itu rekomendasi dari kesehatan. Kemudian seleksi hasil psikologi, itu disarankan atau dipertimbangkan. Seluruh peserta kami seleksi, dan yang tidak lolos memang terkendala dalam rangkaian proses seleksi tersebut. Jadi tidak bisa dipaksakan,” katanya. Terpisah, salah satu warga Lubuklinggau, Amri menyayangkan sikap timsel KPU yang dinilai tidak transparan, karena banyaknya kejanggalan yang ditemukan. “Timsel tidak kredibel, tidak tau aturan, timsel tidak cermat, karena ada indikasi 12 orang lebih yang terllibat parpol ikut dalam seleksi, seharusnya. Itu harus diumumkan di media massa dan masalah gender sudah jelas perempuan 30 persen dalam undang-undang. Jadi kami mengharapkan batalkan pengumuman dari Timsel atau bubarkan saja,” ketusnya. Timsel KPU Diminta Mundur Sementara itu di Palembang, Puluhan mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Pemuda Rakyat Demokrasi Penyelamat KPU, Senin (28/10) di DPRD Sumsel menggelar unjuk rasa. Dalam putusan itu menurut koordinator aksi (Korak), Fadriyanto, Timsel telah menetapkan 20 nama yang lulus dalam tahapan seleksi yakni tes tertulis, kesehatan, dan psikologis. ”Diduga, hasil seleksi itu tidak objektif dan rasional. Kami minta dibatalkan,” kata Fadiyanto. Seleksi calon komisioner KPU Kota Palembang ini menurutnya, sejak awal sudah bermasalah. Misalnya, saat pembentukan Timsel ada kesan KPU Sumsel memaksakan 5 nama Timsel tersebut. Dari lima nama Timsel, ada satu nama yang tidak masuk dalam 10 nominasi Timsel. ”Tetapi tiba-tiba nama tersebut, masuk dalam Timsel,” ungkapnya. Fadriyanto menambahkan, hasil pantauan mereka saat pengambilan urine tidak ada pengawalan dari pihak kepolisian atau lainnya. Tempat penyimpanan tes urine dan darah pun, tidak di jaga bukannya dibawa langsung ke labortorium. Sehingga bisa saja diubah atau ditukar samplenya. ”Saat tes psikologi, tempat dan fasilitas tidak kondusif. Begitu juga ketika tes tertulis FGD, dan wawancara, panitia tidak dibekali alat dokumentasi agar panitia dapat menilai kelayakan peserta tes secara objektif, rasional dan tanpa rekayasa,” ucapnya.

Mukti Sulaiman jabatan Sekda definitif. Pasalnya Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin hingga saat ini masih melakukan proses seleksi terhadap 14 nama yang lolos secara administrasi dan kepangkatan untuk mengemban jabatan sebagai seorang Sekda. Hanya saja, ketika ditanya mengenai lamanya proses sehingga adanya Sekda definitif termasuk 3 nama yang diajukan ke pemerintah pusat. Yusri menuturkan jika hal tersebut merupakan kewenangan langsung dari gubernur. “Ada 14 nama dmasukkan dan itu akan menjadi 3 orang lagi, namun sejauh ini masih digodok terlebih dahulu,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Dari Hal I) ............................................................................. Sementara itu ketua komisi 1 DPRD Sumsel, yuswar Hidayatullah, yang didampingi anggota DPRD Sumsel Arudji Kartawinata, kepada para pendemo berjanji akan segara menindaklanjuti apa yang dituntut.”akan kita bahas dalam rapat komisi, setelah itu akan dijadwalkan untuk meminta klarifikasi dari KPU Sumsel penetapan timsesl KPU Palembang, kita juga akan meminta penejalasan KPU karutmarut Daftar pemilih tetap (DPT) pileg 2014,”ungkapnya. Terpisah, peserta seleksi KPU Palembang, Koamar Heriyanto mendesak Timsel, untuk membatalkan tahapan seleksi KPU Palembang demi hukum dan meminta Timsel meminta maaf kepada peserta seleksi atas kinerjanya sendiri. ”Saya meminta KPU Sumsel untuk membentuk tim seleksi kota KPU Palembang yang baru,” kata dia. Selaian itu Komar juga meminta, KPU Sumsel untuk memberhentikan sementara Timsel KPU Palembang karena dinilai bekerja tidak transparan dan tidak objektif. ”Saya akan mengajukan gugatan Pengadilan dan sudah mempersiapakan advokasi jika tuntunan ini dalam waktu 4 x 24 jam tak digubris,” ungkapnya Sama halnya dengan peserta seleksi KPU Palembang Akbar Irhamsyah. Dirinya menilai kinerja timsel diduga syarat kepentingan kelompok tertentu, karena dirinya menilai penetapan timsel KPU Palembang oleh KPU Sumsel banyak kepentingan kelompok tertentu. Sementara itu, komisioner KPU Sumsel Herlambang mengungkapkan, bukan kewenangan KPU Sumsel untuk membatalkan penetapan 20 besar KPU Palembang, karena sejauh ini dari hasil laporan timsel telah seusi dengan mekanisme yang ada. ”Ini bukan wewenang kami lagi, karena sepenuhnya diserahkan ke Timsel,”ungkapnya Ditambahkanya, bagi peserta yang tidak masuk 20 besar untuk legowo, karena Timsel telah bekerja sesuai dengan mekanisme yang ada. ”Seperti tes kesehatan dan psikologi itu melibatkan pihak ketiga yaitu dokter dan psikologi dari Universitas, sehingga kalau pun ada peserta yang tidak lulus mungkin karena dari tes kesehatan tidak layak untuk menjadi anggota KPU, mereka gugur mungkin karena ada alasan lain dan sebagainya,” pungkasnya. (pin/zar)

proses politik tidaklah boleh hanya diartikan hanya sebatas mobilisasi politik tetapi lebih luas adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan. Komposisi Pemuda Di DPR Partisipasi politik pemuda dalam kegiatan pemilihan baik pemilukada maupun pemilu tidak dapat dikatakan kecil namun cukup luas seperti kegiatan pemberian suara dalam pemilihan umum, mencari dana partai, menjadi tim sukses, mencari dukungan bagi calon legislatif atau eksekutif, atau tindakan lain yang berusaha mempengaruhi hasil pemilu. Bahkan di era multipartai saat ini cukup banyak pemuda sebagai calon legislative bahkan ekseku-

bahwa partisipasi politik pemuda dalam pemilu yang luas belum mampu menghasilkan jumlah anggota legislative di parlemen (DPR). Masalah Keterpilihan Pemuda Banyak sekali hambatan bagi pemuda untuk dapat terpilih dalam kompetisi pemilu legislative maupun eksekutif. Pertama, masih kuatnya budaya paternalisme di partai politik sehingga menyempitkan kesempatan bagi anak-anak muda untuk berkiprah secara optimal. Kedua, ketiadaan sumber dana untuk maju bersaing melawan tokoh-tokoh senior mapan. Ketiga, masih banyaknya partai politik dengan managemen yang tidak modern atau kolot. Keempat, dari sisi kemampuan dan pengalaman politik dari individu pemuda masih banyak yang harus ditingkatkan agar mampu

berkompetisi dengan politisi mapan dan senior. Penutup Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peranan pemuda atau partisipasi politik pemuda menjelang pemilu 2014 masih akan besar dan luas seperti kegiatan pemberian suara dalam pemilihan umum, terlibat penggalangan dana partai, menjadi tim sukses, mencari dukungan bagi calon legislatif atau eksekutif, atau tindakan lain yang berusaha mempengaruhi hasil pemilu. Namun dari sisi keterpilihan, masih banyak hambatan baik dari individu pemuda maupun factor eksternal. Tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi pemuda untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas diri agar mampu berkompetisi di gelanggang pemilu 2014 tidak sebagai penonton tapi pelaku. (*)

Dari Hal I) ......................................................................................................................

“Kami berharap cepat dan langsung disosalisasikan. Bawaslu juga sudah meminta karena akan menjadi landasan untuk melakukan penertiban,” kata Ong. Berdasarkan Peraturan KPU No 15 tahun 2013, pembentukan zona harus berbasis kelurahan atau desa. Jika nantinya ada usulan di satu kelurahan terdapat dua titik tidak menjadi masalah. Itu jika pertimbangan luas daerah dan padat penduduk atau alasan strategis. ”Seperti kota Palembang, satu kelurahan ada dua titik,

Bantu Permodalan akan bergerak secara maksimal, dengan terus-menerus melakukan koordinasi internal. ”Semua kader harus bergerak untuk mensosialisaikan Caleg Partai Gerindra kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemerintahan dimasyarakat,” ungkapnya. Bukan hanya itu saja, namun

“Ayat 186 al-Imran di Alquran berbunyi, kamu akan sungguh-sunguh diuji dan dari orang-orang yang menyekutukan Allah,” terang dia. “Demikian saya ungkapkan semua ini rencana Allah bahkan saat ini saya dipenjara atas kehendak-NYA. Dalam pledoi ini saya ingin mendapatkan keadilan. Semoga nantinya dapat menjadi pertimbangan hukum,” sambung Fathanah masih dengan nada terisak. (rus)

Dari Hal I) .............................................................................................................................

tif. Namun demikian berdasarkan pengalaman pemilu demokratis sebelumnya, apakah peluang pemuda sebagai calon anggota legislaf maupun eksekutif sudah sesuai dengan jumlah pemuda yang terpilih? Jika mengacu pada UU Kepemudaan nomor 40 tahun 2009 batasan usia pemuda Indonesia adalah usia 15 sampai dengan 30 tahun. Marilah kita lihat komposisi anggota legislative (DPR) periode 2009-2014 berdasarkan usia. Usia 61 – 70 sebanyak 11 persen, usia 51 – 60 sebanyak 24,6 persen, usia 41 – 50 sebanyak 39 persen, usia 31 – 40 sebanyak 21,3 persen dan usia 21 – 30 sebanyak 3,83 persen. Berdasarkan data komposisi anggota legislative periode 2009-2014 dari KPU tersebut terlihat bahwa keterpilihan pemuda di legislative sangat kecil dibandingkan usia diatasnya. Ini menunjukan

Palembang Belum menyosialisasikan diri. “Baru Lima daerah telah menetukan zona kampanye, yakni kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, OKI, Musi Banyuasin, dan Kota Lubuklinggau,” kata Komisioner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi Drs Ong Berlian MM, Senin (28/10). Ong mengaku telah menyurati dua kali KPU kabupaten/kota agar segera menentukan zona kampanye. Intinya, biar cepat sosialisasi dengan partai politik (Parpol) peserta Pemilu dan Calon anggota legislatif (Caleg).

kesabaran menentukan kemenangan. Karena sabar membawa sesorang mendapatkan kemenangan,” kata Fathanah. Nada suaranya mendadak gemetar. Fathanah tak mampu menahan tangis. Sambil terisak dia melanjutkan, bahwa peristiwa yang menimpanya sangat menyakitkan. Perkara yang menjeratnya saat ini diakuinya juga merupakan ujian iman dari Tuhan.

tapi jika sudah memasang baliho di satu titik maka tak boleh di titik lainnya,” tegasnya. KPU Sumsel sifatnya hanya menghimpun hasil pembentukan zona kampanye kabupaten/kota. Selanjutnya di gabungkan dan disosialisasikan kepada Bawaslu dan Parpol. “Kami hanya melakukan sosialisasi saja nanti. Sedangkan yang punya wilayah tetap KPU kabupaten/kota,” tukasnya. Terpisah, Komisioner KPU Palembang Divisi Tehknis, Humas dan Data, Abdul Karim Nasution mengatakan,

pihaknya telah mengusulkan 107 zona kampanye di kota Palembang dan telah mendapatkan jawaban dari Pemkot Palembang untuk dikaji bersama. “Pada dasarnya sepakat ada 107 zona, tapi peletakan titik pemasangan alat peraga nanti sepertinya akan dipusatkan di jalan-jalan, tapi tetap tidak boleh bertentangan dengan Perwali No 9 tahun 2009. Secepatnya, dalam minggu ini akan berkoordinasi kembali dan langsung menetapkan zona,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I) .....................................................................................................................

semua pengurus harus mensosialisasikan program Partai dan program caleg, karena dengan program pro masyarakat, besar kemungkinan masyarakat akan memilih caleg Gerindra. Menurut Budi semua partai politik (Parpol) hampir 100 persen mengusung Caleg di Dapil Palembang 2 sehingga persaingan den-

gan para kompetitor sangat kuat, terlebih semua caleg berpeluang sama kuat untuk terpilih. Sebagai Caleg, Budi memprioritaskan dua program kepada masyarakat, yaitu perbaikan infranstruktur dan adanya bantuan modal usaha bagi masyarakat baik melalui perbankan maupun pemerintah. ”Bantuan modal bagi usaha

kecil menengah (UKM) dapat meningkatakan perekonomian masyarakat yang berlatar belakang pengusaha. Bantuan tersebut dapat memberikan jalan bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya, karena selama ini usaha mereka tidak berkembang karena terkendala modal yang sangat sulit didapatkan,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) ..............................................................................

Sumsel Muzakir mengatakan, butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkan Sekda definitive. Pasalnya, ada proses rumit yang harus dilalui terlebih dahulu untuk mencapai itu. “Jika berdasarkan pengalaman yang ada, kemarin butuh waktu hampir empat bulan,” ujarnya. Salah satu faktor yang menyebabkan lamanya hal tersebut yakni, untuk menentukan pejabat eselon 1 Provinsi harus ada pertimbangan dari Baperjakat. Nasional. Bahkan, juga harus melibatkan Menpan RB, BKN, Kejagung, BIN, dan lainnya. “ Mereka harus berkumpul dulu jadi satu dengan leading sector Kemendagrim” jelasnya. Sementara itu, Plt Sekda, Mukti Sulaiman mengatakan,

semangat ASPIRASI RAKYAT

ditunjuknya ia sebagai Sekda lantaran habisnya masa jabatan Yusri Effendi. Hal itu dikarenakan posisi Sekda tak boleh kosong. “Nah, kebetulan saya yang ditunjuk oleh karena itu sebagai staf saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. Menurutnya, ia hanya melaksanakan tugas Sekda saja. Dimana ia berkewajiban membantu merumuskan kebijakan, membantu kelancaran administrasi, membina kepegawaian, membina administrasi pembangunan dan tugas Plt lainnya. “Artinya sebelum persoalan naik ke gubernur harus kita clearkan terlebih dahulu kecuali hal-hala yang mmang harus berdasarkan keputusan beliau,” pungkasnya. (alk) klik...........www.radarpalembang.biz


Ical Lebih Populer dari Jokowi Alvara Research Center merilis hasil survei tentang popularitas dan elektabilitas calon presiden. Hasilnya, Aburizal Bakrie disebut lebih populer dibanding Joko Widodo. Golkar menyebut hal itu wajar. JAKARTA, RS - “Ya populer karena setiap hari kita melakukan serangan udara (iklan-red) yang massif yang menyebabkan populer dan sangat masuk akal. Kalau nggak populer itu juga kelewatan,” kata Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin usai berdiskusi di Fx Sudirman, Jakpus, Senin (28/10). Sementara soal elektabilitas

Urutan Capres Terpopuler versi Alvara Research Center:

FOTO: NET

Aburizal Bakrie

Joko Widodo

yang justru dimenangkan oleh Joko Widodo, Nurul yakin elektabilitas Ical akan terus membaik. Golkar akan bekerja lebih keras untuk mengenalkan Ical ke masyarakat agar elektabilitasnya bisa menyaingi Jokowi.

“Mungkin Pak Jokowi dianggap bagian dari rakyat. Nah, Pak ARB menurut saya yang kurang adalah publik kurang kenal secara langsung. Kalau Pak Jokowi terekspos setiap hari, Pak ARB tidak,”

1. Ical: 2. Jokowi: 3. Prabowo: 4. Wiranto: 5. Megawati: 6. Jusuf Kalla: 7. Dahlan Iskan: 8. Surya Paloh: 9. Hatta Radjasa: 10. Mahfud MD:

78,4 % 76,0 % 66,3 % 62,5 % 62,4 % 52,4 % 36,3 % 32,7 % 28,9 % 24,1 %

ujarnya. “Kalau publik mengenal dekat dengan Pak ARB paling

tidak jatuh hati,” imbuh anggota komisi II itu. Survei dilakukan terhadap 1.533 responden di 10 kota di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Medan, Surabaya, Makassar, Bandung, Semarang, Palembang, Balikpapan, Denpasar, dan Manado. Responden diminta menyebutkan capres yang dikenal, kemudian frekuensi munculnya nama capres dibagi dengan total responden, lalu dikali 100 persen. Survei dilaksanakan tanggal 24 September hingga 13 Oktober 2013. Metode survei adalah wawancara tatap muka dengan multistage random samping. Margin of error sebesar 2,5 persen. (iqb/trq)

EKO HENDRO PURNOMO

Anggota Komisi X Dorong Situs Trowulan Diakui UNESCO

FOTO: NET

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

VIII

SIMPATISAN

RAKYAT SUMSEL, SELASA 29 OKTOBER 2013

JAKARTA, RS - Situs Trowulan peninggalan Kerajaan Majapahit eksistensinya terancam oleh keberadaan pabrik baja di dekatnya. Meski pabrik tersebut telah dihentikan operasinya, namun keberadaannya membuktikan bahwa pemerintah kurang serius dalam melindungi eksistensi situs Trowulan. “Situs Trowulan itu bukan semata-mata hanya satu candi saja, tapi berada dalam kompleks 11x11 kilometer sehingga pabrik semacam itu tidak boleh berada di lingkup tersebut. Kami akan dorong pemerintah untuk mendaftarkan situs

Trowulan agar didaftarkan sebagai warisan dunia pada UNESCO,” ujar Anggota Komisi X, Eko Hendro Purnomo di Ruang Rapat F-PAN, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/10). Sebelum pabrik baja beroperasi di situ, terdapat pabrik Palawija di lokasi yang sama. Namun pabrik baja dinilai menghasilkan limbah pabrik yang lebih besar sehingga keberadaannya mengancam kelestarian situs Trowulan. “Pada bulan September kami dari Komisi X sudah datang ke sana untuk meninjau lokasinya. Kami langsung berdiskusi dengan Bupati setempat, DPRD Jatim, dan Dirjen Kebudayaan Pak Kacung Marijan.

Dalam diskusi tersebut disepakati bahwa pabrik tersebut akan ditutup,” imbuhnya. Menurut mantan komedian yang akrab disapa Eko Patrio ini, anggaran untuk situs Trowulan sejak 2010 hingga 2013 mencapai 78 miliar rupiah. Namun untuk tahun 2014 hanya dianggarkan sebesar Rp 2,4 miliar karena pemerintah dianggap harus menyelesaikan masalah keberadaan pabrik di situs tak ternilai tersebut. “Kalau memang (pabrik baja) merasa dirugikan ya diproses hukum saja, saya berikan dua solusi yaitu merelokasi pabrik baja atau mengganti rugi kepada pabrik baja. Baru setelah permasalahan itu selesai akan kita kucurkan dana lagi untuk merevitalisasi situs Trowulan,” imbuhnya. Politisi PAN ini juga menyata-kan bahwa Komisi X telah berencana merekonstruksi desa-desa di sekeliling situs Trowulan agar menyerupai kondisi pada zaman keemasan Majapahit. Tujuannya adalah untuk meningkatkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga pendapatan masyarakat pun meningkat. ”Yah kayak desa ‘Kamandanu’ yang di Cibubur itu tuh,” kelakarnya. (bpn/trq)

Pengaruhi Logistik JAKARTA, RS - Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah diundur dua kali atas rekomendasi Bawaslu karena masih banyak data bermasalah. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan jika sampai diundur lagi dari dua pekan saat ini, maka bisa mempengaruhi persiapan pengadaan logistik Pemilu 2014. “Kita berharap tidak diundur lagi, karena akan mengganggu (persiapan) logistik,” kata Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (28/10). Menurutnya, jumlah logistik yang akan dicetak mulai dari surat suara, tinta, dan lainnya harus mengacu pada Daftar Pemilh Tetatp (DPT). “(Selambatnya) 14

November sudah harus diketahui berapa DPT kita,” ujarnya. “DPT ini kan terkait hak konstitusional warga dan logistik. Ada 186 juga DPT (yang akan ditetapkan sebelumnya) kita lihat saja nanti berubah nggak,” imbuh Ferry. Sementara itu, pengunduran jadwal menurut Ferry tidak berpengaruh pada anggaran logistik yang sebelumnya disebut akan dibintangi oleh komisi II DPR.”Anggaran tidak (berpengaruh),” ucap mantan ketua KPU Jabar itu. Penetapan DPT yang semula akan ditetapkan pada 23 Oktober, diundur selama dua pekan hingga 4 November atas desakan parpol dan rekomendasi Bawaslu. (iqb/lh)

Semua Harta Akil akan Disita? JAKARTA, RS - KPK telah menjerat ketua MK nonaktif, Akil Mochtar dengan pasal tindak pidana pencucian uang sama seperti yang diterapkan terhadap Irjen Djoko Susilo. Akankah semua harta Akil disita KPK seperti yang berlaku terhadap Djoko Susilo? “Intinya sekarang sedang dilakukan pelacakan aset AM,” jawab Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (28/10). Akil Mochtar dijerat dengan dua undang-undang tindak pidana pencucian uang, yakni dengan UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan UU Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. “AM (Akil Mochtar) diduga melanggar pasal TPPU (tindak

pidana pencucian uang), Pasal 3 dan atau Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, dan juga Pasal 3 atau Pasal 6 ayat 1 UU Nomor 15 Tahun 2002 Tentang TPPU, Jo Pasal 55 ayat 2 ke-1 Jo Pasal 65 KUHP,” jelas Johan. Penerapan dua UU TPPU untuk Akil sama persis dengan UU yang diterapkan ke Irjen Djoko. KPK juga menggunakan UU Nomor 15 Tahun 2002 Tentang TPPU. Dengan menerapkan pasal TPPU ganda, akhirnya Irjen Djoko divonis telah terbukti melakukan pidana pencucian uang. Harta Irjen Djoko yang diperoleh dari tahun 2003 disita. Hal itu karena Djoko tak bisa menjelaskan perolehan harta senilai sekitar Rp 200 miliar itu. (kha/lh)

KPK Kembali Panggil Ridwan Hakim JAKARTA, RS - Ridwan Hakim yang merupakan putra ketua majelis syuro PKS, Hilmi Aminuddin, kembali dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Ridwan sebelumnya mangkir dari panggilan KPK. Di dalam jadwal pemeriksaan, Ridwan bakal diperiksa sebagai saksi. Dia akan bersaksi untuk tersangka Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. “Diperiksa untuk MEL,” ujar

Kabag pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (28/10). Maria merupakan tersangka terakhir yang masih ada di dalam proses penyidikan kasus ini. Tersangka lainnya sudah menjadi terdakwa, Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah dan sedang menjalani proses persidangan. Sedangkan yang lain, Juard Efendi dan Arya Abdi Efendi malah sudah divonis pengadilan tipikor. (kha/mad)

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.