Rp#2 29112013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

JUMAT 29 NOVEMBER 2013

HARGA Rp 4.000

Politik Transaksional

Wakil Rakyat

‘Ditodong’ Proposal

MOMENTUM pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 mendatang dimanfaatkan masyarakat untuk mencari keuntungan dari calon anggota legislatif (Caleg). Politik transaksional dengan mengajukan proposal kegiatan dan menggaransi masyarakat akan memilihnya. Hal seperti ini dinilai hanya untuk meraup keuntungan. Bagaimana calon wakil rakyat menanggapinya?

Transparansi Dana Kampanye

RUSDI: RUANG GERAK DIPERKETAT

PALEMBANG, RS - Calon anggota DPD RI Incumbent Hj Percha Leanpuri Kepada Rakyat Sumsel mengatakan pengajuan proposal yang diajukan masyarakat lebih yarakat bermas kan diaju yang ga memilih bantuan barang “Proposal hing a acar dari i mula macam-macam, banketimbang uang, karena inta mem yang keperluan kegiatan alat kepentingan dengan bantaun barang dan tuan seperti snack ya rebana. Proposal tersebut dapat dimanfaatohn cont k, mpo kolo r. Biasanya waja kan oleh masyarakat hingga ai dinil kan yang diaju osal kapanpun. Hal seperti ini bensetiap bulan ada prop yang masuk.” tuk dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat yang dinilai positif. ”Kenapa bantuan lebih memilih berupa barang dengan diserahkan secara langsung? Tujuannya, agar dikemudian hari tidak saling curiga mencurigai, barang tersebut diberikan pada saat hari H kegiatan yang digelar,” kata Percha, Kamis (27/11). ❏ Ke halaman VII

ri Hj Percha Leanpu

LAHAT, RS - Pengawasan dana kampanye bagi Parpol (Partai Politik) dan Caleg (Calon Legislatif) yang dicanangkan pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Lahat direspon para Caleg. Selain, menjaga nilai Demokrasi hal tersebut juga dirasa dapat mengantisipasi kecurangan dan sokongan dari para pemborong yang mau mengambil keuntungan pribadi jika terpilih. ❏ Ke halaman VII

PKB HARAMKAN MONEY POLITIK

Pengamanan Pelantikan Aswari

Polres dan Kodim Lahat All Out

D

EWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sumatera Selatan, siap membatasi jumlah dana kampanye yang akan dikeluarkan oleh calon anggota legislatif yang diusung pada Pileg 9 april 2014 mrndatang. Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan kepada Rakyat Sumsel menyatakan, dengan pembatasan seperti itu, maka akan semakin kecil peluang Caleg PKB untuk melakukan hal-hal yang curang dalam usaha ❏ Ke halaman VII

Hj Percha Leanpuri

Calon anggota DPD RI

LAHAT, RS - Menjelang pelantikan bupati Lahat terpilih H Saifudin Aswari SE dan Wabup Marwan Mansyur pada 9 Desember 2013 mendatang Polres dan Kodim 0405 Lahat memperketat pengamanan menjelang dan sesudah acara yang dibuka oleh Gubernur Sumsel H Saifudin terseAswari SE but. ❏ Ke halaman VII

Dalangi Perampokan

Caleg PPP Mura Dipecat MUSIRAWAS, RS - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Mura angkat bicara soal tertangkapnya Indra Kusuma (37) dalam kasus perampokan di Tuban, Jatim, Rabu (27/11). Partai berbasis Islam tersebut langsung menggelar rapat pleno dan langsung memutuskan memecat Indra Kusuma sebagai Caleg

semangat ASPIRASI RAKYAT

PPP untuk daerah pemilihan (Dapil) IV wilayah Kecamatan Tugumulyo, STL Ulu Terawas dan Selangit. “Ini merupakan tamparan bagi partai kita. Partai mengambil langkah awal dengan memutuskan memecat Indra Kusuma dari keanggotaan PPP. Dan kita tidak akan membelanya,” ungkap Wakil Ketua DPW PPP Sumsel, Muhammad Thahir.

Dia menjelaskan, Indra Kusuma baru bergabung dengan PPP Kabupaten Mura saat menjelang pendaftaran Calon Legislatif (Caleg). “Baru bergabung menjelang pendaftaran. Kedepan, kita harapkan Pimpinan cabang setiap tingkatan harus selektif. Tentunya ini tamparan besar. Dan kita pecat dia dari anggota Partai,” tegasnya. ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL,JUMAT 29 NOVEMBER 2013

P2KP PNPM Mandiri

Kerupuk Albania Dibantu Program PPMK USAHA Bersama Kerupuk Albania yang berlokasi di Jalan Langgar Al Ihsan RT 01 RW 07 Kelurahan Pasar Tanjungenim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim ini berhasil mendapatkan Bantuan Langsung Mandiri (BLM) P2KP PNPM Mandiri Bidang Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas(PPMK) tahun 2013. TANJUNG ENIM, RS – Menurut Pemilik Usaha Bersama Kerupuk Albania, Alba mengatakan jika Usaha Bersama yang berdiri sejak tahun 1998 dan dirintis oleh Sani dan Yuhana pada saat krisis moneter itu membuat usaha ini sempat terkendala permodalan untuk memajukan usaha. Karena pada saat itu Yuhana juga berprofesi sebagai tukang jahit dan penjual ikan di pasar Pagi Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul. Melihat dampak krisis yang tidak memungkinkan untuk meneruskan usaha jual ikan dan menjahit, maka Yuhana dan suaminya A Sani mengubah profesi sebagai pembuat kerupuk ikan yang diolah dengan mengkombinasikan berbagai jenis ikan.

Setelah menghasilkan kerupuk ikan, secara perlahan keduanya memasarkan kerupuk melalui beberapa kerabat dan teman teman dekat keduanya hingga pada tahun 2000, kedua orang perintis usaha kerupuk ikan itu meninggal dunia. Selanjutnya usaha ini dilanjutkan oleh adik A Sani yaitu Albania yang sering disapa Alba. “Usaha ini saya lanjutkan bersama suami saya Sabran serta dibantu oleh beberapa sanak keluarga,” ungkap Alba, Kamis (28/11). Dikatakannya awal pemasaran, Sabran dan dibantu oleh keluarga menjajakan hasil usaha ini ke warung-warung dan dijualnya sendiri dengan menggunakan gerobak ukuran panjang 1x5 meter dan dijual di Pasar Inpres

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

Tanjung Enim. Dalam pembuatan kerupuk ini, kata dia, bila bahan utamanya yaitu ikan sebanyak 2 kilogram dicampur dengan sagu 4 kilogram dan 2 kilogram tepung beras serta bumbu secukupnya. Maka, akan dihasilkan kerupuk sebanyak 700 buah kerupuk. Kerupuk itu dikemas 5 buah per kemasan dan dijual dengan harga Rp 4000,- per kemasan. Namun sejak terkena dampak krisis moneter yang ditandai dengan naiknya beberapa bahan seperti minyak goreng, ikan dan lainnya, maka sejak tahun 2002 ukuran kerupuk ini berubah menjadi agak kecil dengan menggunakan kemasan kantong plastik yang lebih besar.

“Tiap kantong kemasan berisi sebanyak 24 buah diberi harga

Rp 8.000,- per kemasan,” kata Alba.

Nah, sejak mendapat bantuan langsung mandiri dari P2KP PNPM Mandiri Bidang Program PPMK atau Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas beberapa waktu lalu, Alba mengakui usahanya bertambah maju dengan rincian dapat membantu pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan berbagai bahan untuk membuat kerupuk. “Alhasil hingga sekarang dalam per hari kami bisa membuat kerupuk dengan menggunakan sagu sebanyak 2 karung, Ikan 10 kilogram dan minyak goreng 60 liter. Tiap kali menggoreng dua hari sekali maka usaha kami menghasilkan kemasan sebanyak 450 buah kemasana dengan jumlah tenaga pembuat

sebanyak 10 orang,” tukas dia. Dijelaskannya, hasil sekarang sebanyak 450 kantong kerupuk ini hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar Tanjungenim Kecamatan Lawang Kidul saja. Dia sendiri berkeinginan untuk mengembangkan pemasaran sampai ke Kota Muara Enim. “Berkat adanya bantuan P2KP PNPM Mandiri. Usaha kami dapat lebih maju dan mampu menjadi andalan produk Home Industri di Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul. Saya berharap program ini akan terus bergulir dan kian bermanfaat bagi pengusaha UKM lainnya,” papar dia. (yan)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL,JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Generasi Muda Harus Aktif Keagamaan dan Wirausaha SEBAGAI generasi muda khususnya di kalangan etnis Tionghoa mengikuti kegiatan keagamaan merupakan kewajiban dan keharusan untuk membentuk akhlak yang baik agar tidak berbuat yang jahat. Disamping itu, susahnya untuk mencari perkerjaan oleh karena itu disamping mengisi hari-hari dengan kegiatan keagamaan juga dapat berwirausaha. PALEMBANG, RS -Hindralili ketua Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Provinsi Sumatera Selatan mengatakan kegiatan di keagamaan

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

merupakan kewajiban yang harus di ikuti oleh generasi muda saat ini. Pentingnya mengikuti kegiatan keagamaan karena setiap melakukan

sesuatu generasi muda tersebut telah mengetahui arah dan tujuan. Di era zaman saat ini, masih ada beberapa anak muda sekarang jarang terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan karena mereka menganggap itu urusan orang tua. Padahal anggap itu keliru dan harus dibuang jauh-jauh. “Saat ini banyak anak muda menganggap sepele urusan sosial dan keagamaan. Urusan seperti ini malah dianggap kuno. Karena mereka merasa urusan tersebut tidak penting atau menguntungkan,” katanyaMenurutnya, pemasalahan tersebut menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan. Karena setiap manusia kelak akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan sewaktu

hidup di dunia. Menyikapi hal itu, Hindralili mengatakan, perlu dilakukan pendekatan teologis untuk membangkitkan kesadaran generasi muda terhadap agama. Segala yang berhubungan dengan hidup manusia di dunia telah diatur dalam agama. Untuk itu, dia mengimbau kepada generasi muda agar mempelajari ilmu agama sejak usia muda. “Marilah kita mempelajari ajaran agama sejak dini agar bisa memberikan pengabdian kepada sang pencipta dan masyarakat. Agar dalam kehidupan senantiasa mendapat keberkahan dari Yang Maha Kuasa,” imbaunya. Selain itu, generasi muda juga harus bisa sukses dengan berwirausaha karena hal ini penting demi

menciptakan perkerjaan di lingkungan. Dalam berwirausaha, generasi muda Jangan lupa untuk selalu belajar dari wirausahawan sukses. “ Karena mereka punya banyak pengalaman yang bisa dijadikan pedoman. Hal itu akan menambah pengetahuan Anda sebelum memulai sebuah usaha,” sarannya.Untuk meningkatkan motivasi seorang wirausahawan, menurut dia, carilah profil wirausaha. Karena motivasi merupakan modal utama dalam memulai usaha. Selain itu, mental yang tangguh juga perlu disiapkan sebelum berkecimpung di dunia usaha. Tujuannya agar seorang wirausahawan siap dalam menghadapi pahit-getirnya bisnis sebelum meraih sukses. “Semua pengusaha memulai

usahanya dari yang terkecil. Secara bertahap akan melewati beberapa proses yang tidak dapat dipastikan keberhasilannya. Berbagai rintangan akan ditemui, tapi jika berhasil melewatinya maka dia akan jadi orang sukses,” paparnya. Senada dengan Kartawibisono Ketua Walubi Sumsel, mengatakan peranan generasi muda di masa depan sangat penting karena merupakan generasi penerus. Jika sejak dini tidak diberkali dengan kegiatan keagamaan dikhawatirkan akan berada di jalan yang salah. Ini penting karena mereka merupakan generasi penerus jika dimasa muda diisi kegiatan positif kedepannya akan menghasilkan hal yang baik,” tutupnya. (ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Penghargaan yang diterima PDAM Tirta Betuah dari Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Parpamsi) dalam kategori sehat, mendapat sindiran dari DPRD Banyuasin. BANYUASIN, RS - Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Arkoni MD menyebutkan jika pelanggan tidak membutuhkan penghargaan yang diterima direksi PDAM tersebut, melainkan pelayanan maksimal. “Saya rasa belum tepat jika PDAM di Banyuasin ini dapat penghargaan tersebut, karena kondisi masyarakat sebagai pelanggan, masih “sakit”. Pelanggan tidak butuh penghargaan, tapi pelayan yang lebih maksimal,” kata Arkoni

Dewan : PDAM Tirta Betuah Masih Sakit

ketika dihubungi, kemarin. Sakit yang dimaksud, kata Arkoni, karena tidak semua masyarakat mendapatkan pasokan air bersih, jikapun ada, masyarakat sering dikecewakan dengan pelayanan yang apa adanya dari PDAM Tirta Betuah, seperti ngadatnya aliran, hingga kualitas air yang tidak jernih. “PDAM kita belum layak dapat penghargaan tersebut, karena masih banyak yang harus diperbaiki,” katanya. Anggota Komisi IV DPRD

Pick up Terseret 200 Meter MARTAPURA, RS – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di perlintasan kereta api di jalan Pertanian, Desa Kotabaru Kecamatan Martapura pada Rabu (27/11) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Mobil pick up dengan plat B 9069 TC terseret sejauh 200 meter oleh kereta api babaranjang saat melintas di jalur kereta api tidak berpalang pintu tersebut Pantauan dilokasi, setelah terseret akhirnya mobil terjungkal terbalik. Selanjutnya warga yang menyaksikan peristiwa naas tersebut langsung memberikan pertolongan pada sopir dan kernetnya dan melarikannya ke RSUD Martapura. Dari identitas kedua korban yang ditemukan, korban berasal dari warga Tugu Mulyo OKI. Ali (42) sebagai supir pickup, keadaannya saat ini kritis dengan luka berat dibagian kepala, dan Darsono (40) kernetnys mendapat luka berat fraktur (patah tulang) pada bagian punggung sebelah kanan. Setelah mendapatkan penanganan dari rumah RSUD Martapura, kedua korban langsung dirujuk ke rumah sakit RSUD Baturaja untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Korban Ali mengalami kritis dan terdapat luka robek pada bagian kepala kanan sepanjang 15 centimeter, lebar 2 centimeter dan kedalaman 3 centimeter, sedangkan Darsono mengalami fraktur pada punggung kanan. Setelah mendapatkan penanganan pertama, kami rujuk pasien ke RSUD Baturaja untuk mendapatkan perawatan intensif,” ujarnya. Sementara dari lokasi kejadian, Nasir (44) warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, kereta

batubara yang muncul dari arah Lampung menuju Martapura itu menyeret pickup kurang lebih hingga 200 meter dari arah Kotabaru menuju jalur lintas OKI dijalan Pertanian. Saya tidak melihat secara langsung, tapi pertama terdengar panjang suara klakson kereta api, tiba-tiba garrr..!! lalu saya berlari untuk memastikan apa yang terjadi, dan ternyata pick up ini sudah terseret sejauh 200 meter. Lalu terdengar suara rintihan korban di dalam pick up tersebut, warga langsung membantu menolong korban,” katanya. Sementara itu Kasat Laka Lantas Polres OKU Timur AKP M Yakin membenarkan kecelakaan maut tersebut. Hanya saja Yakin, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan. “Untuk kepastian kronologisnya, kita tunggu BAP nya saja,” ujarnya. Terp7sah, Kepala stasiun Martapura Wahidin ketika dikonfirmasi mengakui kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.15 WIB antara kereta babaranjang BBR 20 kosongan dari arah Tarahan, Lampung menuju Tanjungenmim, Baru Kabupaten Muaraenim dengan masinis Munirul dan Asisten Kiki, dan Wahyu. Babaranjang itu membawa sekitar 47 gerbong. Mengenai prosedur, saya rasa masinis sudah melaksanakan sesuai prosedur mulai dari membunyikan klakson dari jarak yang sudah ditentukan yakni sekitar beberapa ratus meter sebelumnya,” ujarnya yang enggan memberikan komentar saat ditanya perlintasan yang tidak dilengkapi pintu.(awa)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Banyuasin, Lili Antala Dewa, menyebutkan jika penghargaan yang diterima PDAM Tirta Betuah di Kota Palembang tersebut, malah menjadi beban bagi direksi mereka sendiri. “Dengan menyandang pujian seperti itu, bakal jadi beban bagi PDAM Tirta Betuah, karena mereka harus memberikan bukti kepada masyarakat, jika mereka layak dapat penghargaan tersebut,” timpalnya. Lain halnya dengan Nasrul Halim, Anggota DPRD Banyua-

sin asal Dapil Talang Kelapa dan Tanjung Kelapa, yang meminta, PDAM Tirta Betuah untuk lebih fokus memaksimalkan kembali pelayanan kepada maksimal. Karena, masih banyak yang mengeluh dengan tidak rutinnya aliran alir yang harusnya masuk ke permukiman penduduk. “Juga, kami melihat masih banyak masyarakat yang disambungkan dengan air bersih ini, seperti di Kecamatan Tanjung Lago, meski sudah dipasang pipa

utama, tapi pipa ke rumah belum ada. Itu kiranya menjadi perhatian dari PDAM dan direksinya, agar semua masyarakat Banyuasin dapat menikmati air bersih seperti halnya masyarakat Kenten, Betung, Pangkalan Balai dan lainnya yang sudah terlebih dahulu dapat sambungan air bersih,”katanya. Sebelumnya, Parpamsi merilis setidaknya dari 12 PDAM di Wilayah Sumatera Selatan ada tiga daerah yang mendapatkan penilaian katagori sehat yakni PDAM

Tirta Musi Palembang, PDAM Tirta Betua Banyuasin dan PDAM Tirta Lematang Muara Enim, sedangkan delapan PDAM lainnya berstatus kurang sehat dan sakit. Penilaian tersebut berdasarkan empat indikator yakni keuangan, operasional, perusahaan, cakupan layanan (jumlah pelanggan) dan sumber daya manusia (SDM), sehingga dari penilaian tersebut PDAM Tirta Betuah Banyuasin mendapatkan dari katagori kurang sehat menjadi sehat. (tri)

Purnomo Bantah Pernah Rencanakan Diskusi dengan Terdakwa Emir Moeis JAKARTA,RS - Politikus PDIP Emir Moeis disebut pernah berencana melakukan pertemuan dengan Mantan Menteri ESDM yang sekarang menjadi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro terkait proyek PLTU Tarahan. Namun Purnomo membantah hal tersebut. “Memenangkan Alstom? Saya lupa. Itu proyeknya siapa? Proyeknya ESDM atau

siapa itu? Enggak ada, enggak ada,” kata Purnomo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11). Purnomo justru bingung dengan dakwaan terhadap Emir yang memuat namanya itu. Purnomo menyatakan bahwa dakwaan yang memuat rencana diskusi itu, jika benar ada, harus diperjelas. “Yang musti ditanya prosesnya seperti

apa, bagaimana perusahaan itu bisa menang, itu seperti apa,” ujar Purnomo. Jaksa Iren Putri di Pengadilan Tipikor membacakan dakwaan terhadap Emir Moeis, tadi siang di pengadilan tipikor. Iren menyebut Emir pernah merencanakan diskusi dengan Purnomo agar konsorsium Alstom Power Inc memenangkan proyek PLTU Tarahan.(dnu/rmd)

Berdiri di kebun, Nando tertimpa durian LUBUKINGGAU, RS - Sungguh malang nasib yang dialami Nando (12), warga Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau hingga kini masih harus mendapatkan perawatan intensif dari tim medis RSUD. Sobirin karena wajahnya tertimpa durian yang jatuh dari atas pohon. Kini, orang tua korban kepada wartawan mengaku kebingungan mencari biaya pengobatan untuk anaknya yang kini dirawat diruang Kenanga. Ainun (44) Ibu korban, kepada wartawan mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika Nando bersama lima rekannya pergi ke kebun saudaranya yang

tidak jauh dari rumah. Selasa (26/11). Tidak lama kemudian, dia mendapat kabar dari teman-teman anaknya kalau wajah Nando tertimpa durian. Mendengar kabar tersebut, Ainun bersama teman-teman korban langsung ke kebun dan membawanya ke RSUD dr. Sobirin untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat peristiwa itu, hampir seluruh bagian muka Nando, termasuk mata mengalami luka robek akibat tertimpa durian. “Dia pamit mau menjaga durian dengan teman-temannya, lalu temannya datang mengabarkan kalau wajah Nando tertimpa durian. Sewaktu sampai kebun,

saya tidak percaya melihat Nando pingsan dengan muka berlumuran darah,” ungkapnya. Dia berharap kiranya ada bantuan untuk biaya pengobatan putranya lantaran bagian muka Nando akan segera dioperasi. “Kami orang tidak mampu, jadi bingung untuk membayar pengobatan Nando. Saya sangat berharap kiranya dapat dibantu biaya pengobatan,,” pintanya. Terpisah, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Cristian melalui Kasat Reskrim, AKP Karimun Jaya dihadapan wartawan menghimbau, agar masyarakat yang akan menjaga durian lebih berhati-hati. (pin)

Lalan Juara Umum pada Jambore PKK Muba 2013 SEKAYU,RP- Kecamatan Lalan akhirnya menjadi juara umum dalam Jambore PKK Muba 2013 yang dilaksanakan di stable berkuda sekayu kemarin. Lalan berhasil menjuarai beberapa rangkai perlombaan yang dipertandingkan. Jambore sendiri ditutup oleh Bupati Muba, H. Pahri Azhari didampingi Ketua TP PKK Muba Hj. Lucianty Pahri serta FKPD dan SKPD Muba. Ratusan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Muba, adapun perlombaan yang diadakan yaitu lomba cerdas cermat, penyuluhan BKB, desain busana, senam, make up tanpa kaca, pesan berantai,dan

lomba kebersamaan. Bupati Muba H. Pahri Azhari menghimbau kepada masyarakat agar selalu mendukung semua kegiatan dari kader-kader PKK yang ada di Muba karena mereka merupakan aset dari Kabupaten Muba. “Kegiatan Jambore PKK ini akan diadakan setiap tahun, Karena Jambore PKK ini berguna untuk mensosialisasikan betapa pentingnya kader PKK Muba dalam memajukan kabupaten Muba menuju Permata Muba 2017”ujarnya. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj. Lucyanti Pahri mengatakan dalam sambutannya bahwa

pemberdayaan keluarga oleh kader-kader PKK adalah untuk kesejahteraan masyarakat yang berbasis keluarga, Ibu PKK merupakan relawan 10 program PKK yang bekerja tanpa dibayar tapi dilakukan dengan penuh keikhlasan untuk kesejahteraan masyarakat. Sementara itu Wakil Ketua TP PKK Babupaten Musi Banyuasin, Susi Imelda Beni Hernedi menyampaikan manfaat dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan kader PKK Muba, dan menjalin silahturahmi antar peserta dan menjalin persahabatan antar kader PKK serta semoga bisa bermanfaat dan bisa lebih baik kedepannya.(ace)

Tanam 130 Juta Pohon/Tahun PALEMBANG,RS - Guna meningkatkan kualitas lingkungan dan hidup yang

lebih baik sekaligus mensukseskan program 1 milyar pohon/tahun. Pemerintah provinsi Sumatra selatan memasang target menanam sebanyak 130 Juta pohon/ tahun. “Kita optimis program penanaman pohon akan terus berjalan secara berkelanjutan dan kita yakin akan mencapai target yang telah ditetapkan, dimana rata-rata pohon yang di tanam di Sumsel mencapai 130 juta pohon setiap tahunnya,” ujar Ishak Mekki selaku wakil gubernur Sumsel di Lanud Palembang kemarin. Dari data yang dimiliki oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, dalam kurun waktu Februari-November 2013 tercatat sebanyak 12.015.000 pohon yang telah ditanam di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumsel. Adapun jumlah pohon yang ditanam di Sumsel sejak program penanaman 1 miliar pohon bergulir yakni pada 2010 lalu jumlah pohon yang di tanam di Sumsel mencapai 158.190.709 batang, 2011 mencapai sebanyak 137.792.054 batang, dan pada 2013 mencapai 152.989.389 batang. Disinggung tentang eksploitasi hutan, Ishak menegaskan jika sanksi berdasarkan undang-undang akan diterapkan bagi pihak yang melanggar. “Sumsel saat ini sudah menjadi contoh baik, karena mampu melakukan rehabilitasi 580.000 hektar lahan gambut. Keadaan ini harus terus mengalami peningkatan setiap waktunya. Karena itulah, pengawasan terhadap kelestarian hutan akan terus kita lakukan,” tegasnya. Terkait dengan hal ini, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Sigit Wibowo mengatakan jika penamaman pohon ini dilaksanakan oleh para mitra kehutanan, pemengang izin pengelolaan hutan, perkebunan, pertambangan, dinas, instansi TNI, Polri, sekolah, BUMN, BUMD, swasta, dan masyarakat umum lainnya. “Hari ini (kemarin), kita tanam 2.500 pohon di ka-

wasan Lanud Palembang dan kita harapkan dapat menjadi ruang terbuka hijau dan hutan kota,” harapnya. Penanaman pohon ini, dikatakan Sigit, dilakukan pada lahan kritis yang rusak atau tidak produktif dalam maupun di luar kawasan hutan. Untuk di dalam kawasan hutan, penanaman dilakukan pada hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi, reklamasi kawasan tambang dan lainnya. “Sedangkan untuk kawasan diluar hutan, penanaman dilakukan melalui hutan rakyat, hutan kota, perkebunan dan holtikultura,” jelasnya. Sementara itu, pemerhati lingkungan di kota Palembang yang juga Owner dari Aming Taylor, Minggus Tahitu mengatakan. Pohon merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai banyak peran untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. “Sebenarnya kita juga sudah lama bekerja sama dengan pemeirntah untuk mengembangkan lingkungan. Sambutan pemerintah juga sudah baik. saat ini pemerintah sudah mulai membagi yang mana daerah yang cocok ditanam untuk hutan produksi dan pohon untuk menjaga lingkungan.”katanya. Khusus untuk jenis tanaman pelestari lingkungan perkotaan, Aming menyarankan agar pemeirntah menanam sebanyak banyaknya pohon trembesi untuk menyerap co2. “Kalau kita sering jalan ke Singapura dan Malaysia, sepanjang jalan itu ditanam trembesi karena itu bisa menyerap banyak co2,”terangnya. Khusus untuk penananm pohon trembesi, program ini sendiri diakuinya saat ini sudah dijalankan di beberapa titik di kota Palembang dan sekitar. “Program penanaman pohon trembesi saat ini sudah dilakukan di sepanjang jalan Tanjung api api, pemulutan dan jalan sepanjang Ogan Ilir sudah juga kita dilakukan.”pungkasnya. (alk)

Gizi Buruk Turun

EMPAT LAWANG, RS - Tahun ini gizi buruk di Kabupaten Empat Lawang mengalami penurunan dari 20 orang tahun 2012 menjadi 17 orang. Kendati demikian penurunan data tersebut tidak signifikan karena tidak terlalu dari drastis antara tahun ini dan pada 2012, “Penurunan tersebut dikarenakan masyarakat sebagian besar sudah melakukan imunisasi, “ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Khairullah,. Yang menjadi kendala atau permasalahan, sambungnya, sebagian masyarakat itu tidak melapor dan hanya diam-diam saja. Semestinya mereka itu melapor karena pihaknya sudah membuatkan tim dan sudah disebarkan diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang. “Kita sudah membuat tim melalui bidan, jadi masyarakat kalau ingin melapor bisa langsung melalui bidan tersebut, “ucapnya. Perlu diketahui, ada dua jenis gizi buruk diantaranya bawakaan dari lahir dan ada juga yang diakibatkan tidak mengikuti posiyandu. Kebanyakan masyarakat yang tidak memposiandu karena sebagian masyarakat itu bertempat tinggal dikebun dan otomatis mereka untuk pulang serta mengikuti posiandu. “Kebanyakan masyarakat yang tidak mengikuti posiandu dikarenakan tinggal dikebun, “tuturnya. Dia melanjutkan untuk menyikapi hal tersebut, pihaknya melakukan posiandu keliling, jadi memang harus pihaknya yang melakukan jemput bola, namun untuk melakukan posiandu keliling terkendala dengan biaya yang terbatas. “Yang jelas kedepannya pihaknya akan melakukan posiandu keliling dan memang harus jemput bola, “pungkasnya. (mdn)

Polisi Ringkus Pelaku Ilegal Tapping PALEMBANG, RS - Jajaran Unit IV Tindak Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel menangkap empat kawanan pencuri minyak sumur milik PT Pertamina, di Desa Jirak, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, Rabu (27/11). Ke empat pelaku yakni, Zuani alias Zout (46) Desa Ulak Pace, Kecamatan Lawang Wetan, Sekayu, Aldi (25) warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Tebing Bulan, Sekayu, Yakin (27) dan Sandi (24) yang merupakan warga Dusun Lima, Desa Jirak, Kecamatan Sungai Keruh, Muba tertangkap tangan oleh petugas ketika sedang melaksanakan kegiatan penyedotan minyak dari sumur tua milik PT Pertamina. Dari tangan pelaku turut diamankan satu unit mobil truk dengan nomor polisi BG 8720 K, 3 sepeda motor Honda Revo, 3 drum, 1 berisi minyak mentah hasil curian, 1 rol tali tambang, 1 jenset, 50 meter seling kecil, 2 rol penggulung, 1 batang pipa sepanjang 2,5 meter dan 1 batang pipa berukuran 4 inci sepanjang 2,5 meter. Berdasarkan keterangan pelaku aksi pencurian minyak tersebut baru dilakukan sekitar dua minggu dan dalam sehari kawanan ini bisa menyedot tiga drum minyak mentah atau sebanyak 200 liter. “Kalau saya baru beberapa hari disini, karena diajak S (DPO) dan dalam sehari menerima upah bersih Rp50.000,” ujar Aldi yang bertugas sebagai operator, kemarin. Selain itu, dirinya tertarik untuk ikut bekerja dipengeboran minyak ini, karena dijanjikan oleh S akan diurus dan dikatakan bahwa proyek tersebut memiliki izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. “Katanya ada Perda, jadi pasti akan aman dan kalau ditangkap mau diurus. Tapi sampai sekarang tidak ada,” paparnya. (can)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Travel Gelap ‘Makin Liar’ SOPIR ANGDES jurusan Alang-alang Lebar -Pangkalan Balai, mendesak Pemkab Banyuasin untuk menindaktegas keberadaan travel gelap yang beroperasi diperbatasan Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin. “Kami terkendala dana dan anggarannya, karena dari Dishubkominfo, hanya menganggarkan razia untuk 2 kali dalam 1 tahun. Rencananya, tahun 2014 nanti kami akan menggandeng Dishubkominfo Sumsel untuk melakukan razia, karena lokasinya berbatasan dengan Palembang.”

Supriadi MStr

Kepala Dishub kominfo Banyuasin

BANYUASIN, RS –Keberadaan taksi dan travel gelap tersebut, mengurangi pemasukan mereka setiap harinya. Bukan hanya itu, angkutan plat hitam tersebut, kerap kali menganggu arus lalu lintas di perbatasan. Menurut Tugimin, salah satu sopir angdes, jika keberadaan taksi gelap tersebut meresahkan angdes yang memiliki ijin resmi dari pemerintah, lantaran taksi gelap sembarangan mencomot penumpang sehingga mengurangi penghasilan mereka setiap harinya. “Taksi gelap itu seluruh penumpang diambil, tidak hanya luar kota, penumpang dalam Banyuasin juga mereka ambil, tentunya kami jadi sepi penumpang dan pendapatan kami berkurang dras-

tis,” kata Tugimin. Jika seharinya, dia mendapatkan penghasilan Rp100 ribu, kini bisa berkurang menjadi Rp50 ribu saja. “Bagaimana tidak, ada sekitar 15-20 taksi gelap ngetem di perbatasan, mereka kadang juga memaksa penumpang untuk naik. Kami minta mereka ini segera ditertibkan, karena selain merugikan kami, juga menganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya,” terangnya. Tidak hanya itu, keberadaan taksi gelap juga menjadi salah satu biang kemacetan yang kerap melanda wilayah perbatasan kota. Kemacetan tersebut panjangnya mulai dari Terminal Alang-Alang Lebar Palembang, hingga ke Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa.“Kami juga me-

minta solusi untuk kemacetan lalu lintas yang berlangsung bertahuntahun di perbatasan Palembang dan Banyuasin itu. Bayangkan saja, dari Alang-alang Lebar ke Talang Kelapa itu, memakan waktu 1 jam, bagaimana lagi kami bisa mencari uang,” tambah Tono, sopir angdes lainnya. Menanggapinya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Banyuasin, Supriadi MStr, penertiban taksi dan travel gelap yang memacetkan perbatasna kota dan Kabupaten tersebut, sulit dilakukan. Lantaran, pihak Dishubkominfo tidak memiliki anggaran yang banyak untuk melakukan razia terhadap angkutan umum illegal tersebut. “Ya, kami itu terkendala dana dan anggarannya, karena dari Dishubkominfo, hanya menganggarkan razia untuk 2 kali dalam 1 tahun,” kata Supriadi. Seharusnya, pihak Polantas Polres Banyuasin, yang melakukan penertiban, terlebih lagi, dilokasi tersebut, sudah dibangun Pos Polisi (Pospol) dan lebih intensif untuk membersihkan lokasi tersebut dari travel dan taksi gelap tersebut. “Rencananya, tahun 2014 nanti kami akan menggandeng Dishubkominfo Sumsel untuk melakukan razia, karena lokasinya berbatasan dengan Palembang,” pungkasnya. (tri)

19 Pengendara Ditilang MARTAPURA, RS – Sebanyak 19 tilang dikeluarkan Satlantas Polres OKU Timur pada operasi zebra yang digelar Kamis (28/11), di seputaran Tugu Tani, Martapura. Selebihnya dilakukan teguran kepada pengendaran yang tidak memakai helm. “Dari 19 surat tilang tersebut, 6 unit kendaraan motor dikandangkan karena tidak ada dokumen lengkap serta sebanyak 13 tilang Stnk dan SIM,” ujar Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaya didampingi Kasat Lantas AKP M Yakin melalui KBO

Lantas Iptu Fauzi Saleh dan Kanit Regident Ipda Marjuni. Dikatakan, dari hasil operasi masih banyak didapati kendaraan yang tidak memakai helm. Untuk itu pihaknya kembali melakukan teguran dan tilang pada pengendara yang mengindahkan peraturan. “Sasaran operasi zebra tak memakai helm, knalpot racing, serta pelanggaran yang membahayakan keselamatan jalan,” ujarnya. Pada operasi zebra sendiri digelar mulai 28 November hingga 11

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

Desember 2013. Dalam operasi zebra ini pola penindakannya lebih mengedepankan penegakan hukum. Disamping itu juga penindakan preemtif dan preventif. “Pola yang diterapkan dalam operasi zebra 2013 yakni 10 persen Preemtif, 10 persen Preventif dan 80 penegakan hukum,” terangnya. Sebelum melaksanakan operasi, terlebih dahulu dilakukan gelar pasukan di Polres OKU Timur. Adapun personel yang dilibatkan dalam operasi ini sebanyak 40 anggota. (awa)

PTPN 7 SUTA Remajakan 419 Hektar Sawit MUARAENIM, RS - PT Perkebunan Nusantara 7 Unit Usaha Sungai Lengi Inti Tanaman (SUTA) saat ini melaksanakan peremajaan sebanyak 419 hektar tanaman sawit yang tak produktif lagi. Pihak perusahaan sendiri telah menyiapkan sebanyak 62850 batang sawit untuk meremajakan lokasi afdeling 4 tersebut. Sinder Umum dan SDM PTPN 7 SUTA, Dede Sukarna, SE mengatakan bahwa peremajaan sudah dilakukan sejak awal bulan Oktober 2013 lalu dengan melakukan penebangan batang sawit yang tak produktif lagi. “Sekarang lokasi sudah siap tanam dan bibit juga sudah disiapkan,” ungkap Dede, Kamis (28/11). Dikatakan dia, peremajaan dilakukan khusus bagi tanaman yang tidak produktif lagi. Direncanakan, katanya, peremajaan dilakukan bertahap di seluruh areal PTPN 7 SULI. “Afdeling 1 diremajakan tahun 2012 dan sudah selesai sekarang sudah mulai buah pasir,” jelas dia. Tanaman sawit, jelas Dede, akan produktif berumur 7 tahun sampai dengan umur 25 tahun. Sementara, kondisi tanaman sawit yang ada kebanyakan berumur 25-30 tahun. “Baru dua afdeling yang diremajakan. Di Afdeling 4 kita mengerahkan alat berat sebanyak 4 unit,” tuturnya. Ditambahkan dia, semua lahan yang ditanam ulang di afdeling 4 merupakan tanaman inti perusahaan bukanlah plasma. Sementara di Afdeling lain, tanaman sawit yang berumur tua masih dibiarkan sebab masih berproduksi walaupun panen tidak maksimal.tanaman muda produktif.“Bila sawit yang baru ditanam berumur 3-4 tahun sesudah ditanam, maka sudah bisa di panen buah pasir. Maksimal 5 tahun sudah produktif baik dengan rendemen bagus,” pungkas Dede. (yan)

Foto Salamun/Radar Palembang

DIREMAJAKAN: PT Perkebunan Nusantara 7 Unit Usaha Sungai Lengi Inti Tanaman (SUTA) saat ini melaksanakan peremajaan sebanyak 419 hektar tanaman sawit yang tak produktif lagi.

Tolak Tembok Pertamina

Warga Blokir Jalan LUBUKLINGGAU, R S - Pu lu h an warga R. 0 2 , K elu rah an J awa K an an SS, K ota L u b u k lin ggau , K amis (2 8 /1 1 ) p agi memb lok ir J Ban gk a seb agai b en tu k p r o t e s p emb an gu n an temb ok Termin al Bah an Bak ar Min yak (TBBM) PT Pertamin a. Ak ib atn ya, aru s lalu lin tas d i jalan u mu m terseb u t p u tu s, seh in gga p en ggu n a jalan terp ak sa memu tar melalu i jalan lain n ya. Pan tau an d ilap an gan , ak si p emb lok iran jalan itu d id omin asi ib u -ib u ru mah tan gga d an an ak -an ak . Merek a men yamp aik an tu n tu tan n ya melalu i p en geras su ara d an sp an d u k b esar b ertu lisk an “Tolak Pemb an gu n an Temb ok

Pertamin a”. Warga men d esak , TBBM PT. Pertamin a Kota Lubuklinggau segera meninjau ulang pembangunan tembok itu karena berdampak n e g a t i f b a g i w a rg a s e k i t a r. “Pembangunan tembok sekitar 3 meter dan panjang sekitar 500 meter tersebut dinilai merugikan w a rg a R T. 0 2 . B a i k dibidang kesehatan, keamanan, sosial dan estetika,” ujar Koordiantor aksi, Arief Chandra. Mereka menduga pembangunan tembok beton tersebut tidak memenuhi peraturan Pemerintah Kota Lubuklinggau. Sebab, tidak ada proses

s o s i a l i s a s i d a n p e rm i n t a a n i z i n d a r i P e rt a min a k ep ad a warga setemp at. “Seh aru sn ya Pertamin a memin ta izin atau p alin g tid ak melak u k an sosialisasi terleb ih dahulu kepada masyarakat, tapi langs u n g b a n g u n saja,” ujarnya. Setelah beberapa jam, akhirnya perwakilan warga RT. 02 d id amp in gi L u rah J awa K an an SS dan Ketua RT melakukan dialog bersama pimpina TBBM PT. Pertamina Kota Lubuklinggau. Dalam pertemuan yang berlangsung alot terungkap bahwa pihak TBBM Pertamina cabang Kota L u b u k lin ggau men gak u i b aru m e n girimk an su rat p emb eri-

tah u an p emba nguna n temb ok k ep a da piha k k elu rah an .“Sila hka n lan ju tk an p e mba nguna n temb ok , asa l t e mbok b eton h an ya t ingginya 1 meter d an sisa nya m e n g g u n a k a n ka wa t sep erti semula . Ini solu si terb aik me nurut warga supaya kami juga dapat mengawasi serta membantu Pertamina jika ada kebakaran atau pencurian,” katanya. Menanggapi tuntutan di atas, Pjs TBBM PT Pertamina Kota L u b u k linggau Achmadsyah mengaku, pihaknya bersedia menghentikan sementara pembangunan tembok. “Untuk selanjutnya kami akan menunggu petunjuk dari pusat terkait tuntutan ini,” ungkapnya.(p i n)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT SUMSEL JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Kominfo Maksimal Ambil 10MHz Frekuensi 1.800MHz Axis Apabila proses merger antara PT XL Axiata (XL) dan PT Axis Telekomunikasi Indonesia (Axis) rampung. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan rebalancing spektrum 1.800MHz. JAKARTA, RS - “Kami masih menunggu merger XL-Axis. Dasar rebalancing 1.800MHz salah satunya memperhatikan rasio antara jumlah kanal dengan pelanggan,” kata Menkominfo Tifatul Sembiring seusai melantik Pejabat Eselon I Kominfo, di Jakarta, Kamis

(28/11/2013). Lebih lanjut, Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan bahwa pemerintah kemungkinan akan menarik alokasi frekuensi milik Axis pada kisaran 5-10Mhz. “Kalo banyak-banyak yang dikembalikan ke pemerintah,

rugi dia (XL). Bisa-bisa dibatalkan akuisisinya,” sebutnya. Menurutnya, apabila XL gagal mengakuisisi Axis, maka pemerintah akan mengalami kerugian hampir Rp1 triliun. Sebab, Axis bangkrut dan tak mampu membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi. “Kalo tidak jadi merger kerugian negara akan meningkat, tapi kalo di-merger dan dibayar oleh XL maka keuntungan negara juga meningkat terus,” tutur Tifatul. Untuk diketahui, frekuensi 1.800MHz memiliki lebar pita sebesar 75MHz. Di mana, 22,5MHz di-

alokasikan untuk Telkomsel, 20MHz Indosat, Axis 15MHz, Tri 10MHz, dan XL 7,5MHz. Berdasarkan informasi yang beredar, Tri dan Telkomsel telah mengajukan permohonan untuk memperoleh frekuensi tambahan di 1.800Mhz. “Semua operator intinya ingin tambahan frekuensi di 1.800MHz,” tutupnya. Seluruh Frekuensi Axis Dikembalikan Proses merger PT XL Axiata (XL) dengan PT AXIS Telekom Indonesia (Axis) belum rampung. Namun, akankah seluruh frekuensi Axis mampu dikuasai XL? “Implikasi dari merger adalah

frekuensi milik Axis di 1.800 dan 2.100 Mhz diambil semua atau sebagian,” kata Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di Serai Manis, Jakarta, Rabu (27/11/2013). Menurutnya, apabila seluruh frekuensi milik Axis dikembalikan seluruhnya ke pemerintah, nanti operasional Base Transceiver Station (BTS) Axis berstatus illegal. “Kan punya pelanggan, nanti mau dikemanain. Kecuali Axis dalam hal ini ‘lempar handuk’ (bangkrut), baru seluruh frekuensi dikembalikan ke pemerintah,” jelasnya. (gst)

Produksi iPhone 5S ‘Dipompa’ CALIFORNIA, RS - Apple tengah memompa produksi iPhone 5S. Bahkan, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini dilaporkan memproduksi 500 ribu iPhone 5S setiap hari. Dilansir Mashable, Kamis (28/11/2013), The Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple meminta mitra pemasoknya, Foxconn, mengalihkan sumber daya iPhone 5C untuk meningkatkan produksi iPhone 5S. Langkah ini dilakukan untuk mempersingkat waktu pengiriman produk ke konsumen. Salah satu sumber mengatakan kepada The Wall Street Journal, Foxconn saat ini memproduksi 500 ribu unit iPhone 5S setiap hari dan disebut sebagai produksi yang paling banyak dilakukan oleh manufaktur tersebut. Untuk mencapai target, Foxconn mempekerjakan 600 karyawannya di divisi produksi iPhone 5S, naik dari sebelumnya yang hanya 500 pekerja. Upaya pemasaran pertama Apple setelah acara peluncuran iPhone terbaru pada September, sepenuhnya fokus pada iPhone 5C. Tapi seiring waktu, terlebih setelah iPone 5S mulai dipasarkan, pesanan untuk iPhone 5C ternyata mengalami penurunan. (adl)

XL Luncurkan Kartu Perdana

ANDROID

JAKARTA, RS JA Sistem operasi Android semakin m menjadi pilihan uutama pengguna smartphone di Indonesia. Momentum ini mendorong X XL untuk menawarkan layanan yang spesial bagi pelanggan XL yang menggunakan sistem Android. Meneruskan komitmen XL sebagai “Rumahnya Android”, PT XL Axiata Tbk (XL) hari ini meluncurkan Kartu Perdana Android dan paket HotRod 3G+. Kartu ini memiliki periode yang lebih panjang, berlaku hingga sampai 12 bulan. Selain itu, kartu perdana Android ini juga dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan passion pelanggan. Direktur Marketing XL – Nicanor V Santiago mengatakan, kartu perdana Android dan paket HotRod 3G+ ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan dalam menggunakan layanan data dengan perangkat berbasis Android, yang cepat, stabil, dan hemat. XL juga terus memberikan nilai tambah melalui program XL Rumahnya Android, yang akan membantu pelanggan untuk mengoptimalkan penggunaan Android mereka. Nicanor menambahkan, per-

Model Menunjukkan : PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan Kartu Perdana Android dan paket HotRod 3G+. Kartu ini memiliki periode yang lebih panjang, berlaku hingga sampai 12 bulan. Selain itu, kartu perdana Android kali ini juga dapat mempermudah pelanggan menemukan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan minat mereka.

tumbuhan pengguna Android adalah pertumbuhan yang terbesar di antara smartphone dengan platform lain, dengan dominasi sampai dengan 68,6 persen [Gfk Report, August 2013]. Kartu perdana Android memberikan manfaat layanan data 1,2 GB yang berlaku selama 12 bulan. Kuota ini dapat digunakan dengan optimal tanpa adanya

Semangat aspirasi rakyat

pembatasan penggunaan per bulan. Kartu perdana ini bisa didapatkan dengan harga Rp 49 ribu. “Kartu perdana Android kali ini juga dapat mempermudah pelanggan menemukan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan minat mereka. Pelanggan bisa membuka laman atau aplikasi,” ujarnya. XL Rumahnya Android” dan

kemudian menjawab beberapa pertanyaan di kuis “What Android Are You?”. Pelanggan kemudian akan mengetahui karakternya dan rekomendasi aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan karakter mereka. Pelanggan tinggal meng-klik rekomendasi tersebut dan semua aplikasi yang direkomendasikan akan langsung diunduh ke Android pelanggan dari

Google Play. Selain kuis “What Android Are You?”, laman XL Rumahnya Android juga berisi berbagai infografik, video, tips dan trik, serta tutorial untuk mengoptimalkan Android pelanggan. Informasi produk dan paket serta cara pembeliannya juga tersedia di laman ini. Sementara paket HotRod 3G+ yang kem-

bali ditawarkan memberikan kuota yang lebih besar, yaitu Rp 25 ribu, untuk 2,1 GB; Rp 49 ribu untuk 3 GB; dan Rp 99 ribu untuk 5,1 GB. “Guna membantu pelanggan untuk mengoptimalkan Android mereka, program XL Rumahnya Android telah menyiapkan petugas XL Android Care yang menguasai platform Android di XPLOR dan XL

Center. Selain itu, pertanyaan dan panduan bisa didapatkan melalui Twitter @XLCare dan 817,” katanya. Untuk mendukung program XL Rumahnya Android kali ini, XL juga menyelenggarakan XL Jagoan Android, suatu kompetisi yang bisa menjadi sarana bagi pelanggan untuk memaksimalkan bakatnya dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia di sistem operasi Android. XL Jagoan Android menantang pelanggan untuk berkompetisi melalui Apps Music Challenge dan Apps Photo Challenge. Pada XL Jagoan Android: Music Challenge, peserta diminta merekam video dan mengunggahnya ke YouTube. Peserta kemudian mendaftar ke laman XL Jagoan Muda dan mendaftarkan link YouTube yang berisi videonya untuk mendapatkan vote. Sementara untuk mengikuti XL Jagoan Android: Photo Challenge, peserta diminta untuk membuat kreasi foto dengan aplikasi Android. Foto tersebut dapat didaftarkan di laman XL Jagoan Muda. Sama seperti XL Jagoan Android: Music Challenge, peserta akan diminta untuk mengumpulkan vote sebanyak mungkin untuk menjadi pemenang. Total pelanggan XL saat ini lebih dari 58 juta dengan 33,7 juta di antaranya adalah pelanggan data. Untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data, XL didukung dengan lebih dari 42.000 BTS termasuk lebih dari 14.000 di antaranya adalah BTS 3G. (rel/ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII Wakil Rakyat

Dari Hal I) ........................................................................................................................................

Dijelaskan Percha, Proposal yang diajukan masyarakat bermacam-macam, mulai dari kegiatan hingga keperluan acara yang meminta bantuan seperti snack dan alat keperluan untuk kepentingan kolompok, contohnya rebana, secara langsung bantuan tersebut diserahkan kepada pengurusnya. Putri sulung Bupati OKU Timur Herman Deru ini mengaku, meski Pileg tinggal menyisakan 5 bulan lagi, proposal yang diajukan dinilai wajar. Biasanya setiap bulan ada proposal yang masuk. ”Kegiatan yang dilakukan masyarakat sebagaian besar dihadiri 500 hingga ribuan, sedangkan bantuan berupa barang dan uang secara langsung saya menyerahkannya,” ungkapnya. Sementara itu, Caleg DPRD Sumsel incumbent yang engan disebutkan namanya jelang semakin dekatnya Pileg, tidak hanya proposal kegiatan yang meminta sejumlah uang namun ada juga oknum masyarakat yang mengklaim akan mengamankan suaranya pada pemungutana suara. ”Mereka tawarkan 1 suara berapa saya sangup, jika sudah

deal mereka akan menjamin suara masyarakat dipastikan akan memilih saya. Namun saya tidak percaya hal seperti itu karena masyarakat sudah cerdas dalam memilih wakilnya,” ungkapnya Tidak hanya disitu banyak oknum masyarakat manfaatkan momentun ini untuk mencari keuntungan dengan mendatagi rumah Caleg yang berkedok silaturahmi. ”Biasanya mereka itu datang kerumah kalau tidak dilayani mereka akan menilai kita sombong, dan ketika pulang, paling tidak mereka diberikan uang transportasi berkisar 1 orang Rp50 ribu,” jelasnya Maka dari itu untuk mencegah hal seperti ini dan masyarakat tidak berpikir Caleg identik dengan uang, peran Caleg untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sangat penting, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan jujur, umum proposonal dan semakin baik. Sedangkan, Caleg DPRD Sumsel Partai PKB Ramlan Holdan mengungkapkan dirinya tidak akan mampu untuk memenuhi Anggaran yang diminta oleh masyarakat, karena ongkos de-

Polres dan Kodim Tak tanggung - tanggung sebanyak 2/3 dari total pasukan akan disiagakan untuk menjaga keamanan dan situasi selama jalannya kegiatan sakral tersebut. “Kami menurunkan 2/3 kekuatan Polres Lahat untuk mengawal jalannya pelantikan. Perhelatan tersebut merupakan pesta rakyat. Kita jami, tidak hanya mengambil alih pengamanan, namun lebih terfokus pada suksesnya acara tersebut. Bahkan, Polres siap memberikan pelayanan bus

Caleg PPP

mokrasi semakin besar, namun hal ini dinilai salah mony politik. ”Saya mampu akan dipenuhi sesuai dengan kemampuan, baik itu bantaun barang maupun dana, namun ini salah satu bibit terjadinya korupsi dinegeri ini, saya sangat menghindari hal seperti ini,” ungkap dia. Sebagai Caleg, ia menghimbau kepada seluruh peserta pemilu, Jangan sampai melakukan mony politik, namun caleg harus memberikan kepercayaan kepada publik sehingga dapat terpilih. ”Masyarakat butuh duit tidak kita pungkiri, karena belum sejahtera, maka dari itu kita sebagai Caleg memberikan pemebelajarn politik dan memberikan pemahaman tugas dan fungsi sebagai anggota dewan jika nantinya terpilih,” katanya Ramlan mengkalaim sejauh ini belum ada menerima pengajuan proposal dan permintaan sejumlah uang agar masyarakat dapat memilihnya pada Pileg mendatang dan dirinya tidak akan menerima jika ada tawaran seperti itu. ”Suara masyarakat tidak ternilai sehingga jangan sampai membeli suara masyarakat. Saya belum

pernah ditawari hal seperti itu, kalaupun ada akan saya tolak secara tegas, namun jual beli suara hanya isu yang berkembang di tengah masyarakat,” ulasnya Terpisah, Pengamat Politik Universitas Sriwijaya (Unsri), Andries Lionardo mengatakan Politik transaksional yang dilakukan Caleg kurang baik dalam mendidik masyarakat, dengan cara memberikan bantuan berupa uang dan barang. ”Mestinya masyarakat mengajukan kegiatan kepada Caleg untuk melakukan dialog, sehingga masyarakat akan mengetahui visi-misi mereka. Kalaupun ada masyarakat yang meminta bantuan jangan diberi karena hal tersebut kurang baik,” jelasnya. Dirinya menambahkan, ketika Caleg membantu masyarakat dengan politik transaksional maka ketika terpilih ia akan berpikir untuk mengembalikan dana yang telah ia keluarkan. ”Bisa saja pikirannya ketika menjabat akan mengembaikan dana yang dikeluarkan sehingga berpikir korupsi, maka dari itu pola-pola seperti ini sebaiknya jangan dilakukan,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) ........................................................................................................................

bagi tamu Very Very Important Person (VVIP) yang kebetulan tidak membawa kendaraan saat menghadiri pelantikan pada 9 Desember mendatang,” ujar Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto, SIK. Selain itu, untuk pengamanan lalu lintas, telah disiapkan skema rute yang akan dialihkan agar kemacetan yang terjadi di sekitar Lapangan Seganti Setungguan, tempat jalannya proses pelantikan, bisa terurai. “Ada jalan yang akan kita berlakukan satu

arah nantinya. Sebisa mungkin, mulai dari Kantor Pemkab Lahat hingga Lapangan Seganti Setungguan merupakan steril area,” imbuhnya. Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0405 Lahat, Letkol (inf) Tri Haksoro mengatakan, selama pelantikan, Koprs berbaju loreng ini menyiapkan sedikitnya 100 pasukan dilokasi dan disejumlah titik yang dianggap rawan. “Kami hanya bertugas memback up Polri, karena pengamanan itu meru-

pakan wewenang kepolisian. Kami juga berharap pengendaliannya lebih mudah, dan berjalan dengan baik,” ujarnya. Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setda Lahat, Fauzan Khoiri Denin mengaku jika telah menyebar 10 ribu undangan. Untuk persiapan sendiri, sudah masuk 60 persen rampung, pengawasan terhadap tenda dan steril area, baru dilakukan satu hari jelang pelaksanaan. “Kesediaan sejumlah menteri juga masih dalam koordinasi kita,” pungkasnya singkat. (man)

Dari Hal I) ................................................................................................................................................

Dia mengaku sudah ditelepon langsung oleh Ketua DPW PPP Jatim yang menanyakan perihal status Indra Kusuma selaku Caleg PPP di Kabupaten Mura. “Saya katakan memang benar dia Caleg PPP dan anggota kita,” ujarnya. Sebagai informasi, aksi ini didalagi seorang calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ia nekat mendalangi aksi perampokan demi mendapat uang untuk biaya kampanye pada Pemilu Legislatif 2014. Aksinya tersebut terungkap saat polisi menangkap pelaku perampas uang Rp 100 juta milik Kastutik (36), Manager sekaligus Ketua Koperasi KSP Lohjinawe di Kabupaten Tuban. Uang hasil rampasan itu sudah lenyap dan hanya tersisa Rp 7,45 juta. Para pelaku mengaku sudah membagi habis hasil ram-

pokan. Tiap orang mendapatkan jatah Rp 15 juta. Uang tersebut selanjutnya dikirim ke istri-istri mereka supaya digunakan untuk membiayai kehidupan keluarga. Sedang sisanya digunakan untuk membiayai perampokan atau perampasan selanjutnya. Walau demikian, alasan klise ini tidak berlaku bagi Indra Kusumah, otak dari kawanan perampok spesialis nasabah bank yang tertangkap polisi di wilayah Polres Jombang. Pria berusia 34 tahun ini terang-terangan mengaku mengirimkan uang hasil perampasan kepada anggota tim sukses. Maklum saja, pria ini tercatat sebagai calon legislatif salah satu partai di Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan. Ia mencalonkan diri untuk duduk sebagai anggota DPRD di kampung halamannya itu. Indra mengaku baru kali

pertama ini maju sebagai caleg. Karena itu, ia butuh uang yang sangat besar untuk membiayai promosi dirinya di masyarakat, sekitar Rp 100 juta. Uang sejumlah itu digunakan untuk membuat dan memasang baliho bergambar dirinya, serta membiayai politik uang untuk memuluskan pencalonannya di sana. “Uang ini saya pakai untuk dana kampanye. Soalnya untuk pencalonan ini, saya harus memakai dana pribadi,” tutur pria dua anak ini di Mapolres Tuban, Rabu (27/11). Polres Jombang dan Polres Tuban meringkus lima orang perampasan spesialis nasabah bank, Selasa (26/11) siang. Mereka diduga kuat adalah pelaku perampasan uang nasabah bank di sejumlah kota. Kelima orang ini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang

Pencurian dengan Pemberatan, serta terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun. Kelima perampok ini adalah Bambang Irawan (35), Warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan; Indra Kusumah (37), warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan; Devin alias Erik (35), warga Bandar Lampung; Kelvin (38), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu dan Suharli alias Oi (40), warga Kabupaten Sindang Kelingi, Bengkulu. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan uang sisa jambret sebesar Rp 7,45 juta, uang 17 Dolar AS, 10 ponsel serta 11 kartu ATM dari berbagai bank. Selain itu, polisi juga menyita dua unit sepeda motor Yamaha Satria F B 3369 FMF, dan B 3438 FKU, serta 1 unit motor Yamaha Jupiter MX, B 3395 FNI. (pin/mad)

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Kerja Sama KPU-Lemsaneg

Batal JAKARTA, RS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) akhirnya sepakat untuk membatalkan kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dalam mengamankan data pemilu. PEMBATALAN MoU itu dilakukan oleh kedua pimpinan lembaga tersebut. Ketua KPU Husni Kamil Manik langsung membacakan hasil keputusan yang telah disepakati bersama. “Menyepakati bersama klausul-klausul penghentian kesepahaman. Para pihak sepaham untuk menghentikan kerja sama tersebut,” kata Husni di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (28/11). Husni melanjutkan, kesepakatan untuk membatalkan kerja sama itu setelah antara KPU dan Lemsaneg sama-sama mendengarkan keluhan masyarakat atas ketidaksetujuan tersebut. “Mencermati perkembangan yang sama-sama saling menghargai dan partisipatif dari partai politik, DPR, dan tentunya publik,” ujarnya. Hadir dalam pembatalan kerja sama itu antara lain, Kepala

Lemsaneg Djoko Setiadi serta Ketua KPU Husni Kamil Manik yang didampingi lima komisioner KPU, yakni Arief Budiman, Juri Ardiantoro, Hadar Nafis Gumay, Sigit Pamungkas, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Kerja sama yang dijalin kedua pihak baru berumur dua bulan. KPU dan Lemsaneg pada tanggal 24 September 2014 menyepakati untuk menjalin kerja sama pengamanan data pemilu. Tetapi, belakangan kerjasama itu menuai reaksi dan kecaman dari berbagai kalangan masyarakat. Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemasaneg). Menurutnya, langkah pembatalan jauh lebih baik daripada tetap meneruskannya. “Jadi pragmatis saja, apalagi memang apa yang disuarakan partai di luar sekretariat gabungan (PDIP, NasDem, Hanura, Gerindra) kayaknya sudah menjadi sikap. Nah kalau sudah begitu, susah menerangkannya. Jadi ya sudahlah, batalin saja, tidak penting banget,” ujar Jimly di

DPT Invalid Palembang

Sisakan 600 Mata Pilih PALEMBANG, RS - Daftar pemilih tetap (DPT) invalid atau tanpa nomor induk kependudukan (NIK) Kota Palembang menyisahkan 600 pemilih lagi, dari sebelumnya sebanyak 5150 pemilih. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang Divisi Tekhnis dan Penyelenggaraan, Abdul Karim mengatakan, berkurangnya DPT invalid tersebut setelah KPU Palembang berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang dan melakukan penyisiran langsung ke kelurahan-kelurahan melalui PPK dan PPS, serta menyisir data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4). ”Kami sudah berkoordinasi

dengan Dukcapil, dan kita temukan sisa 600 pemilih lagi yang belum memiliki NIK. Mayoritas persoalan mereka ini karena memang belum memiliki kartu keluarga (KK),” terang Karim saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/11). Dikatakan Karim, 600 DPT invalid tersebut belum sepenuhnya lengkap, karena belum menyertakan nama pemilih (by name).”Data ini akan kita kroscek lagi, dan sesuai jadwal akan kita laporkan ke KPU Provinsi Sumsel pada 2 Desember nanti,”ujarnya. Disisi lain, kata Karim, untuk zona kampanye bagi caleg, calon DPD dan partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 mendatang, sudah ditetapkan. Titik-titik kampanye dibagi per kelurahan.

”Dalam 1kelurahan kita tentukan satu titik, misalkan satu titik di satu nama jalan, mereka (peserta pemilu) boleh memasang alat peraga di sepanjang jalan itu dengan tetap memperhatikan Perwali No 9 tahun 2008. Kalau di Perwali itu ada ketentuan tidak boleh pasang atribut kampanye sepertu di taman, maka caleg tidak boleh memasang di sana, meskipun lokasi itu masuk zona kampanye,” ucap dia. Menurut Karim, pemasangan atribut kampanye boleh kolektif per daerah pemilihan (Dapil) atau perorangan. “Dan dalam ketentuannya, mereka (caleg) hanya boleh memasang satu atribut kampanye di satu titik atau zona kampanye, bisa kolektif atau sendiri-sendiri,” katanya. (zar/rd1)

PKB Haramkan

Dari Hal I) ...............................................................................

untuk meraih kursi sebagai wakil rakyat.”Kita haramkan untuk money politik bagi para Caleg PKB di Sumsel,”kata Ramlan saat ditemui di Sekretariat DPW PKB Sumsel, Kamis, (27/11). Menurut Ramlan, kadernya siap untuk bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014 meski harus menggunakan dana yang terbatas. Pasalnya, sejak awal, setiap kader PKB dilarang untuk melakukan mony politik Karena money politik haram Menurutnya, seluruh Cleg telah memiliki kemampuan serta integritas yang tinggi di dalam dunia politik. Dengan demikian,

meskipun KPU membatasi dana kampanye, hal ini tidak akan memberikan dampak serta pengaruh yang signifikan. ”Saya yakin PKB siap. Caleg PKB selain berintegritas, mereka juga sudah memiliki karya untuk berbuat bagi masyarakat,”ungkap Caleg DPRD Sumsel ini. Dijelaskannya, fatwa haram terkait money politik tersebut menurutnya sangat bagus untuk pendidikan politik. Yang dijual (caleg PKB) karya, program, dan tidak membeli suara. ”Jika melakukan politik uang sejak awal, maka untuk mengembalikannya maka peluang melakukan korupsi akan semakin kuat,

Rusdi: Ruang Gerak Rusdi Hartono Somad SH, salah satu Caleg DPRD Sumsel dari Partai Demokrat mengatakan, instruksi dari KPU untuk melaporkan nomor rekening pribadi maupun Parpol merupakan kebijakan yang sangat Demokrasi, karena hal tersebut dapat mengantisipasi gerak Caleg untuk berbuat negatif jika terpilih nanti, bahkan dapat membatasi bantuan dana kampanye dari pihak lain yang dapat berdampak tidak baik bagi caleg itu sendiri kedepan, “Jika tidak ada laporan maka tidak akan diketahui besarnya anggaran yang dikeluarkan selama kampanye, dan kita tidak menutup kemungkinan akan adanya sokongan dari para pemborong,” ujar pria murah senyum ini. Ditambahkannya, mengenai besaran dana kampanye yang dibutuhkan merupakan rahasia para Caleg itu sendiri, namun yang pasti telah disiapkan. Dirinya berharap agar pihak terkait seperti KPU dan Panwaslu dapat semangat ASPIRASI RAKYAT

Jakarta. Menurut Jimly, pembatalan kerjasama bukan soal benar atau salah. Bukan juga bahwa hal tersebut terkait niat baik atau buruk. Hanya saja daripada KPU membuang-buang waktu menghadapi ketidakpercayaan masyarakat yang ditimbulkan dari kerjasama tersebut, maka tentu akan jauh lebih baik jika dibatalkan. “Lebih baik begitu biar KPU lebih bebas. Kalau dia butuh teknologi, bisa diambil dari mana saja,” ujarnya. Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Indonesia ini menilai, teknologi tetap diperlukan untuk kemajuan bangsa, termasuk dalam mengelola data pemilu. Karena itu meski nantinya batal bekerjasama dengan Lemsaneg, bukan berarti KPU anti teknologi. Yang penting saat ini menurut Jimly, KPU harus dapat mengembalikan terlebih dahulu hubungan saling percaya penyelengara pemilu dengan peserta. “Ini yang harus dibangun. Saya selalu mendorong KPU dan Bawaslu harus dekat dengan parpol, tapi jaraknya sama satu dengan yang lain, sama,” katanya. (put)

karena negara saat ini sudah dititik nadir terendah akibat korupsi. Korupsi harus diberantas dan korupsi bisa dihentikan dari diri individu masing-masing Caleg,” tegas dia. Bagaimana dengan peraturan KPU yang mewajibkan Partai Politik (Parpol) untuk melaporkan dana kampanye? Sejauh ini semua caleg sudah menyerahkan nomor rekening namun untuk dana belu. ”Sebelum batas waktu yang ditentukan kita akan menyerahkannya ke KPU, namun peraturan tersebut sangat disayangkan tidak ada batasan berapa dana yang keluarkan oleh setiap caleg,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) .........................................................

memperketat pengawasan terhadap pelanggaran yang dilakukan para Caleg karena hal tersebut dapat merugikan dan mencederai Demokrasi. “Transparasi dan Demokrasi jangan hanya sebatas laporan dana kampanye, pelanggaran yang ada juga harus ditindaki dan disikapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya. Sementara itu, Pengamat Politik Kabupaten Lahat Ismet Taher menuturkan, jalannya proses Pemilu dan Caleg tahun 2014 mendatang harus benarbenar bersih, dan dalam hal ini pihak Panwaslu harus dapat menjalankan fungsinya karena tidak menutup kemungkinan akan adanya aksi pelanggaran yang dilakukan. Pelaporan anggaran kampanye bagi Parpol dan Caleg juga harus benar-benar berjalan dan dapat dipertanggungjawabkan kedepan. “Tidak sedikit setelah terjadi baru ada tindakan, dan ini yang

harus dirubah kedepan. KPU dan Panwaslu harus benar-benar menjalankan fungsinya sesuai dengan kaedah dan aturan yang berlaku,” imbuhnya. Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Lahat, Darsi Elyanto mengungkapkan, pelaporan dana kampanye bagi Caleg dan Parpol berdasarkan atas Instruksi dari pusat sehingga batas akhir yang ditentukan yang bersangkutan (Caleg atau Parpol) harus dapat melaporkannya karena jika tidak akan ada sanksi yang diberikan. Selain aturan atribut dan pembatasan alat peraga, para Caleg juga harus dapat memaruhi aturan dan tidak melakukan money Politik yang dapat merugikan banyak pihak. “Pelaporan dana kampanye akan dipertanggung jawabkan jika Caleg terpilih, dan batasan dana sokongan dari pihak ketiga harus diketahui untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 29 NOVEMBER 2013

ADVERTORIAL

VIII

Wako H Romi Herton disambut hangat oleh pegawai KPPT.

KPPT Palembang Raih Penghargaan ISO P

EMERINTAH kota Palembang kembali mendapatkan sertifikat ISO 9001 :2008 dari NQA Indonesia untuk ketiga kalinya secara berturut dari tahun 2011 sebagai Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) yang memiliki kinerja yang baik dalam melayani masyarakat. Kepala KPPT Kota Palembang, Diankis Julianto ST, mengungkapkan, dengan mempertahankan kinerja pelayanan serta tidak memeberi ruang gerak percaloan kepada masyarakat agar mendapatkan kemudahan mengurus perizinan di KPPT. “Alhamdulillah ini perupakan penghargaan yang ketiga kalinya,

Diankis Julianto hal ini sebagai salah satu upaya KPPT dalam mendukung dan menciptakan pemerintah yang

baik, bersih dan jujur.” kata dia. Kamis (28/11) Diankis menambahkan setiap tahunya KPPT kota Palembang mewajibkan seluruh pegawai di lingkunganya untuk menandatangani pakta integritas yang isinya agar tidak melalukan korupsi, kolusi dan nepotisme. ”Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan, demi mewujudkan program Palembang Emas.” terangnya. Walikota Palembang, H Romi Herton mengatakan, prestasi yang dicapai ini merupakan buah dari kinerja ang baik, pelayanan KPPT harus bersih dari calo yang menawarkan jasa dan kemudahan dalam pengelolaan perizinan.

“Maka dari itu, kita sebagai pelayan masyarakat harus bekerja dengan baik dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” kata Romi. Dia berharap, prestasi managemen mutu pelayanan publik ini dapat terus dipertahankan. Salah satu upaya yang harus dilakukan yakni dengan tidak memberikan kesempatan pada praktek percaloan. “Bila melihat ada praktik percaloan silahkan laporkan, kita akan tegas menindaknya, saya juga telah menginstruksikan agar bagaimana proses perizinan kepada masyarakat dapat dipermudah dan cepat.” pungkas Romi. (adv/tma)

FOTO: SALAMUN

Wako H Romi Herton bersama kepala dinas KPPT Diankis Julianto ST menandatangi sekaligus menunjukkan sertifikat ISO 9001 :2008 dari NQA Indonesia.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.