Rp#2 31102013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

KAMIS 31 OKTOBER 2013

HARGA Rp 4.000

Abadi B Darmo

Sengketa Lahan Harus Dituntaskan PALEMBANG, RS - Caleg DPRD Sumsel incumbent dari Partai Golkar Dr Abadi B Darmo SH MH MM mengkalim telah banyak meneyelesaikan persoalan sengkata lahan antar warga dan pihak perusahan perkebunan di kota Prabumulih dan kabupaten Muara Enim. “Khususnya di Muara Enim perusahaan yang bergerak dibindang perkebunan lebih tinggi, sehingga ada dibeberapa wilayah terjadi sengkata lahan, yang sejauh ini sudah dituntaskan,” kata Abadi, ditemui Rabu (30/10). ❏ Ke halaman VII

Bang Yos Dianggap Lakukan Kampanye Terselubung

PKPI: Vonis Ini Tak Adil “

PENGADILAN Negeri (PN) Semarang menjatuhkan vonis hukuman dua bulan masa percobaan kepada ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso karena melanggar kampanye. PKPI protes karena banyak parpol lain yang kampanye tapi tak dihukum.

SEMARANG, RS - Mantan Gubernur DKI itu dianggap melanggar jadwal kampanye saat berorasi di acara halal bi halal di lapangan Sabrangan, Gunungpati, Semarang, tanggal 1 September lalu. “Di TV itu yang (kampanye) besar-besaran apakah bukan

Di TV itu yang (kampanye) besar-besaran apakah bukan pelanggaran? Kami cuma bikin di kecamatan halal bi halal di lapangan terbuka, tapi tidak sampaikan visi misi. Kalau Bang Yos ngobrol orasi itu spontanitas karena ada kader.”

Rully Soekarta Ketua DPP PKPI

pelanggaran? Kami cuma bikin di kecamatan halal bi halal di lapangan terbuka, tapi tidak sampaikan visi misi. Kalau Bang Yos ngobrol orasi itu spontanitas karena ada kader,” kata Ketua DPP PKPI Rully Soekarta, Rabu (30/10). Meski demikian, Rully me-

nyatakan pihaknya menerima adanya hukuman tersebut karena putusan telah dijatuhkan pengadilan. “Kami menerima putusan itu, cuma masalahnya penerapan aturannya yang harus adil,” kritiknya. Rully menilai, adanya hukuman ini juga menjadi pelajaran bukan saja bagi PKPI tapi juga parpol lain soal kampanye di luar ketentuan KPU. Meski pihaknya menyayangkan Bawaslu yang

menindak PKPI tanpa ada peringatan lebih dulu. “Kami pertanyakan memang tidak diwarning dulu, karena banyak cara elegan yang tidak langsung pidana pemilu,” ucap Rully. Sementara itu, Ketua Majelis Hakim Fathul Bahri, dalam amar putusannya di ruang sidang utama PN Semarang, Rabu (30/10) mengatakan, pidana tidak perlu dijalani kecuali jika kemudian hari ada tuntutan hakim yang berkehendak lain. Dalam dakwaannya, Bambang mengatakan acara halal bi halal yang diadakan di lapangan Sabrangan tersebut, Sutiyoso sempat memberikan orasi politik untuk memberikan dukungan termasuk dalam pemenangan Pemilu 2014. JPU juga membacakan transkrip rekaman orasi yang diperoleh KPU Kota Semarang. “Selain orasi, terdakwa juga memberikan doorprize berupa kipas angin, kompor gas, sepeda gunung, dan lainnya,” kata dia. Dengan vonis ini, Sutiyoso tak akan ditahan. Dia akan masuk penjara bila mengulangi perbuatannya dalam masa dua bulan tersebut. Bang Yos usai sidang mengatakan, keputusannya untuk berpikir terlebih dahulu karena pihaknya akan berkonsultasi dengan keluarga dan kuasa hu-

kumnya. Ia juga masih merasa tidak melanggar hukum dalam perkara itu. “Saya yakin tidak melakukan kesalahan, karena acara pada 1 September itu murni halal bihalal yang termasuk kegiatan sosial budaya. Tidak ada niatan saya untuk berkampanye,” katanya. Lebih lanjut Sutiyoso menambahkan, putusan ini agar dapat menjadi pelajaran bagi semuanya. Ia juga berharap penyelenggara pemilu lebih adil dalam melaksanakan tugasnya. “Saya juga minta diperlakukan sama dengan yang lain yang melakukan hal lebih dari saya. Penyelenggara pemilu harus adil dan melakukan penindakan kepada orang lain yang juga melakukan kampanye, baik berupa baliho, iklan di media massa dan sebagainya,” tegas dia PKB: Sudah Pas! “Sudah pas, saatnya Bawaslu menegaskan sanksi yang tegas kepada siapa pun peserta Pemilu,” tegas Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain. Bang Yos dianggap melanggar pasal 276 UU Pemilu nomor 8 tahun 2012 dan peraturan KPU nomor 6 tahun 2013 oleh PN Semarang. Bang Yos dinilai melakukan kampanye terbuka sebelum masa ❏ Ke halaman VII

KPID Dicueki Masyarakat

PALEMBANG, RS - Komisi 1 DPRD Sumsel mengumumkan 7 komisoner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel

Yuswar Hidayatullah

periode 2013-2016. Tiga dintaranya merupakan incumbent, yakni Iwan Kusumajaya, Alfarisi Arma dan M Arwadi. Sedangkan 4 lainnya merupakan pendatang baru. Yakni, Lukman Bandar, Nurhasah Akmal, Edi Purnomo dan Kms Badaruddin. ❏ Ke halaman VII

Tuntut Timsel KPUD Ditinjau Ulang

20 Besar Diduga Berbau Nepotisme SUMSEL, RS - Penetapan 20 besar calon anggota KPUD OKU Timur oleh Tim Seleksi (Timsel) KPUD terus mengalami kritikan. Mulai dari anggota Timsel yang dinilai merupakan bentukan salah satu kandidat hingga calon 20 besar yang ditetapkan, disinyalir berbau nepotisme atau kerabat dari Timsel. Hal ini diungkapkan Solidaritas Peserta Seleksi KPUD OKU Timur saat melaporkan kecurangan yang dilakukan Timsel kepada anggota Komisi I DPRD OKU Timur, Rabu (30/10). ❏ Ke halaman VII


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 31 OKTOBER 2013

Targetkan Piala Kencana “ Tingkat Nasional KITA ingin semua pasar tradisional

di Kota Palembang ini dapat maju dan berkembang, maka dari itu selaku Adi Irawan Kepala Unit Pasarsaya ingin memberi- Padang Selasa

Kepala Unit Pasar

kan motivasi lebih.”

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

PALEMBANG, RS – Setelah menjadi predikat pasar terbersih dan meraih Adipura tingkat Kota Palembang, Adi Irawan, kepala unit Pasar Padang Selasa berencana merebut piala Kencana sebagai pasar terbaik nasional. Hal ini diungkapkan oleh Adi Irawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/10). “Masalah kebersihan dan keindahan pasar ini tidak main – main kita lakukan, saya ingin semua tahapan untuk menjadi pasar yang terbaik harus dilakukan.”

“Kami sedang membangun drainase air di pasar agar aliran air bisa berjalan dengan baik. Selain itu kita juga sedang memperbaiki taman – taman di sekitar kawasan pasar agar membuat pasar indah dan hijau,”jelas dia. Selain memperbaiki kawasan dalam pasar, Adi juga berencana akan memperbaiki pagar di kawasan Padang Selasa ini. “Untuk pagar di Pasar Padang Selasa, kami mengharapkan kepada pihak pemerintah Kota Palembang melalui PD Pasar Palembang Jaya

untuk mengelas saja mana bagian pagar yang patah,”jelas dia. Ia menambahkan, nantinya akan kita cat ulang untuk memperbaiki semua fasilitas pasar. “Kita ingin semua pasar tradisional di Kota Palembang ini dapat maju dan berkembang, maka dari itu selaku Kepala Unit Pasar saya ingin memberikan motivasi lebih,”jelas dia. Pasar tradisional yang di cap kumuh dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Bayangkan saja, pedagang disini merupakan pedagang ‘partai’ besar,”jelas dia. Sebagai contoh, sambung Adi, pedagang manisan, ada pembeli dari Sembawa, dan lainnya. Selain manisan, beragam dagangan dijual di Pasar Padang Selasa, daging, sayung, kelapa, daging giling, pembelinya bahkan ada dari Sungsang juga. “Banyak yang tidak tahu, tapi potensi pasar disini sangat besar. Karena barang dagangannya sangat lengkap,”ujar dia. (rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL KAMIS 31 OKTOBER 2013

Simbol Warna Etnis Tionghoa DIKALANGAN etnis tionghoa, dalam memilih warna digolongkan dua kategori yakni warna menguntungkan dan tidak menguntungkan. Biasanya warna dalam dekorasi etnis Tionghoa pemilihan warna menjadi hal yang penting. Berkaitan untuk memahami nilai dan pentingnya warna tertentu, terutama yang sesuai dengan kebudayaan leluhur etnis Tionghoa. PALEMBANG,RS- Chandra Pasadena pakar fengshui mengatakan, dalam memilih warna untuk suatu interior menjadi landasan dasar bagi kalangan etnis tionghoa karena diyakini warna ada yang baik dan tidak baik. Pengunaan warna

memiliki identik sendiri dalam suatu kegiatan etnis tionghoa. Ia mencontohkan warna Merah identik dengan perayaan tahun baru china/imlek. Warna merah biasanya dilarang sama sekali dalam upacara pemakamaman karena melambangkan suka cita.

“Merah adalah warna paling utama pada budaya leluhur etnis Tionghoa dan ditemukan di mana-mana, terutama selama Imlek. Warna ini melambangkan keberuntungan, berkah, dan kebahagiaan,”ujar Chandra, kemarin

Lanjutnya, warna kuning atau emas menghasilkan Yin dan Yang merupakan pusat dari segala sesuatu. Kuning dianggap warna yang paling indah dan melambangkan netralisasi serta keberuntungan. Warna kuning sering dipasangkan den-

gan warna merah dan sebagai ganti warna emas (gold).“Warna kuning simbol dari bumi dan dianggap sebagai pusat segala sesuatu. Ini adalah warna dari lima kaisar legendaris Cina kuno dan menandakan netralitas. Kuning dianggap warna yang paling indahmewakili kebebasan dan kekhawatiran duniawi,” paparnya. Hijau, warna hijau berkaitan dengan alam umumnya dikaitkan dengan kemakmuran, keharmonisan, dan kesehatan. Warna Hijau merupakan warna pertumbuhan dan beruntung bersimbol batu giok. “Warna biru pertanda luas seperti cakrawala dan samudra,” ujarnya. Warna yang juga mewakili alam serta pembaharuan, menunjukkan kekuatan dan vitalistas. Namun, warna biru dalam gradasi gelap cenderung banyak digunakan untuk melambangkan peristiwa berduka seperti upacara kematian. Putih berarti kemurnian tetapi dalam budaya leluhur etnis Tionghoa warna putih sering juga dianggap melambangkan kematian dan banyak digunakan pada upacara pengebumian. Orang Tiongkok kuno memakai pakaian dan topi warna putih hanya pada saat mereka berkabung. Warna putih sering digantikan dengan warna perak. “Terakhir warna Hitam, dalam budaya leluhur etnis Tionghoa, menganggap warna hitam sebagai warna surga. Sim-bol Taiji menggunakan warna

hitam dan warna putih untuk melambangkan kesatuan Yin dan Yang. Namun, pada China modern warna hitam sama halnya dengan warna putih, hitam juga merupakan warna yang melambangkan kematian serta berkabung.” pungkasnya. Pada dekorasi interior Cina, pemilihan warna menjadi hal yang penting. Karena, berkaitan untuk memahami nilai dan pentingnya warna tertentu, terutama yang sesuai dengan budaya etnis Tionghoa Dalam merencanakan dekorasi interior Cina, harus ada setidaknya satu atau dua potong furnitur kayu dicat merah. Furnitur Cina sebenarnya tidak dicat berupa kata-kata dengan dekorasi yang mencolok di atasnya, seperti yang sering kita lihat

dalam salinan Barat, sebaliknya, furnitur agak halus. Ketika dicampur dengan ukiran dan emas, dekorasi mengambil tampilan yang sangat kaya. Selain itu, pada dekorasi interior Cina, furnitur biasanya didesain berpola diukir dari material kayu yang bercerita mengenai sejarah.Ornamen dekorasi Cina juga identik dengan sutra. Tidak perlu seluruh sofa menggunakan bahan sutra, beberapa potongan kecil saja akan cukup. Misalnya bantal di atas sofa yang terbuat dari sutra. Tambahkan bunga segar, pohon bonsai atau tanaman bambu akan membawa nuansa Asia Timur jauh ke dalam interior rumah. (ben)

Chandra.P

Kelenteng Kwa Ceng Bio

5 Kali Rayakan HUT Dewa

Chandra Husin PALEMBANG, RS- 49 tahun sudah usia klenteng Kwa Ceng Bio yang terletak di Jalan Veteran No 32 F berdiri di kota Palembang, Kelenteng yang diresmikan pada 18 Agustus 1967 memiliki andil lebih untuk umat Tridarma. Semenjak kelenteng ini berdiri sudah ratusan umat yang bersembahyang di tempat ini yang merupakan

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

cabang dari Yayasan Keramat Pulau Kemaro. Tempat ibadah ini yang selalu buka tiap hari ini selain berfungsi untuk tempat bersembahyang umat Tridharma juga digunakan untuk para umatnya membuat surat nikah. Setiap hari kamis merupakan jadwal para umatnya berdatangan ke tempat suci ini untuk membuat surat nikah terkadang para umatnya juga mengurusi surat nikah di luar hari tersebut jika banyak umat Tridarma ini yang ingin mengurusi surat nikah. ‘’Selain tempat untuk bersembahyang di tempat ini juga digunakan untuk membuat surat nikah untuk umat Tridharma ‘’ kata Chandra Husin Ketua Majelis Rohaniawan Tridarma Komda Sumsel. Biasanya tempat ini ramai dikunjungi warganya untuk membuat surat nikah itu pada bulan Sep-

tember dan awal Januari dan Februari karena di percaya oleh umat Tridharma merupakan bulan yang baik untuk menikah. ‘Bulan September, awal Januari dam Februari umumnya ramai di kunjungi warga untuk membuat surat nikah disini. Mereka sudah jauh-jauh hari mendaftarkan dirinya untuk membuat surat nikah, ‘’tambah lelaki separuh baya ini. Kelenteng dalam setahun lima kali mengadakan ulang tahun para dewanya, ulang tahun dewa yang biasanya ramai yaitu pada desember dewa ‘’Len Chu Siang Kung ‘’ yang tiap harinya selalu ramai di kunjungi umat untuk memperingati hari Ulang Tahun Dewa tersebut. “Pada bulan Desember biasanya eklenteng ini ramai untuk memperingati ulang tahun Dewa Len Chu Siang Kung,”tambahnya.(ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL,KAMIS 31 OKTOBER 2013

Bantuan DAK Jangan Disalahgunakan Bupati Sidak KBM Sekolah Banyaknya Sekolah yang menerima DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk menunjang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) khususnya pembangunan fasilitas gedung harus menjadi pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan diKabupaten Lahat. Pada tahun

KEDELAI: Petani kedelai di OKUT mulai enggan menanam kedelai karena harga jualnya masih rendah

Petani Enggan Tanam Kedelai Harga Rendah MARTAPURA, RS – Kabupaten OKU Timur yang terkenal sebagai penghasil pangan terbesar di Sumsel, kedepan akan mulai mengembangkan tanaman kede-

Antisipasi Banjir Imbau Warga Waspada BANYUASIN, RS - Curah hujan yang semakin meningkat dikabupaten Banyuasin, membuat Masyarakat Kecamatan Talang Kelapa diimbau agar menggiatkan pembersihan saluran air dan melakukan pengerukan drainase disekitar lingkungan mereka Sebab, beberapat titik kawasan di Kecamatan Talang rawan tergenang , karena berada di daerah cekungan sehingga air sulit mengalir. Untuk mengantisipasinya, dilakukan juga pembersihan daerah resapan air, dan tidak lupa juga juga mengajak masyarakt untuk bergotong royong membersihkan saluran air dari kotoran baik sampah maupun lumpur. Pihaknya menerima dengan senang hati apabila ada pihak-pihak lain yang membantu dalam mengantisipasi masalah banjir di wilayahnya. “Seperti sekarang ini pihak kecamatan Talang Kelapa terus menghimbau setiap RT melakukan pengerukan lumpur di beberapa titik.” Ujar Yusrizal (tri)

lai. Rencana budidaya tanaman kedelai inipun mendapat sambutan fositif dari petani. Hanya saja petani masih memerlukan pengetahuan lebih tentang cara menanam kedelai yang baik. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi antara petani dan Kepala UPTD seluruh kecamatan di kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Timur kemarin (30/10). Dalam pertemuan tersebut, diketahui bahwa minimnya pengetahuan, membuat petani ragu untuk menanam kedelai dan memutuskan untuk menjadikan lahan mereka menjadi lahan sawah dan perkebunan “Setelah kita ketahui penyebab keengganan petani dalam bercocok tanam kedelai, kita akan mencari solusinya agar

OKU Timur ini menjadi salah satu sentra pertanian kedelai,” ujar kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Timur,Ir H Tubagus Sunarseno. Dikatakan Tubagus, pengrajin yang memanfaatkan tanaman kedelai di OKU Timur tidak terpengaruh saat terjadi kelangkaan. Namun tujuan adanya pengembangan tanaman kedelai tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan pengrajin lokal, juga untuk memenuhi kebutuhan kedelai daerah-daerah lain terutama Sumsel. “Penyebab keengganan masyarakat adalah karena sulitnya mendapatkan benih, proses perawatan yang harus ekstra serta rendahnya harga dipasaran. Inipula yang harus kita antisipasi bersama,” ungkapnya.

Untuk tahap awal lanjut Tubagus, pihaknya akan memfokuskan pengembangan untuk meningkatkan hasil pertanian kedelai untuk kemudian mencarikan sasaran jual untuk meningkatkan harga. “Meskipun harga rendah, jika hasil produksi tinggi tidak akan mempengaruhi pendapatan petani. Namun untuk tahap awal kita akan tetap mengupayakan petani agar membudidayakan tanaman kedelai,” jelasnya. Pada kesempatan itupula, Tubagus menghimbau petani yang memiliki lahan kosong untuk dapat menjadikannya sebagai lahan tanaman kedelai yang nantinya akan dipandu oleh pengawas dari Dinas Pertanian mengenai pengelolaan tanaman tersebut.(awa)

Cek Sungai Kosambi BANYUASIN, RS – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari ketua Komisi III Rizal Afriadi, anggota komisi III Adrian, Budi beserta kepala dinas pekerjaan umum pengairan Yos Karimun didampingi Kasi Rehabilitasi dan Peningkatan PU Pengairan Banyuasin, Firdaus memantau proyek sungai Kosambi Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Yos Karimun didampingi Kasi Rehabilitasi dan Peningkatan PU Pengairan Banyuasin, Firdaus mengatakan, pengerjaan sungai kosambi ini sudah selesai 100 persen. Dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 2,5 M. ”Dana yang dipakai untuk normalisasi sungai Kosambi itu hanya Rp 2,58 M dari APBD Tahun 2012

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

dan 2013 secara bertahap,”ujar Yos didampingi Kasi Rehabilitasi dan Peningkatan PU Pengairan Banyuasin, Firdaus kemarin. Masih katanya, pada tahun 2012, normalisasi Sungai Kosambi di tahun 2012 dilakukan sepanjang 3,5 km. Namun, karena panjang sungai yang belum dinormalisasi masih panjang, jadi dianggarkan kembali di APBD Tahun 2013. Di APBD induk tahun 2013, dilakukan pengerukan sungai sepanjang 2,3 km dengan anggaran Rp 700 juta. Kemudian, untuk kembali melakukan pengerukan sisanya, dibantu dengan dana aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Banyausin, Rizal Friady dengan dana Rp 600 juta sepanjang 5 km. “Jadi total dana yang dikeluarkan APBD Banyuasin, baik induk ataupun aspirasi itu Rp 2,58 M. Mengenai adanya in-

formasi tumpang tindih proyek kosambi, dirinya mengungkapkan tidak benar hal tersebut, karena proyek normalisasi yang dilakukan itu bukan kosambi melakukan sungai Nangka.”Lain pengerjaannya, jadi tidak ada tumpang tindih,”katanya. Memang, sungai nangka tersebut berbatasan dengan Desa Ujung Tanjung, dan percabangan sungai Kosambi, tapi Sungai Nangka itu didanai APBD Provinsi Sumsel. ”Masih ada 700 meter dari 6 KM normalisasi sungai Nangka yang belum dikerjakan, alat beratnya ada di lokasi, mungkin masyarakat tidak bisa membedakan batas Sungai Nangka dan Sungai Kosambi tersebut,”pungkasnya. Rizal Afriady mengatakan tidak ada tumpang tindih, karena yang dikerjakan tersebut merupakan proyek normalisasi sungai nangka.”Jadi beda,”tukasnya. (tri)

2014 mendatang Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat akan memperketat pengawasan terhadap seluruh sekolah khususnya yang kecipratan program DAK. Saifudin Aswari,SE

LAHAT,RS -Bupati Lahat, Saifudin Aswari,SE disela Sidak KBM diSMA Negeri 01 Lahat mengatakan, lingkungan sekolah dapat mempengaruhi KBM, karena itu DAK yang dikucurkan baik melalui program pemerintah Pusat dan Daerah harus dioptimalkan untuk pembangunan gedung mengingat lingkungan yang buruk dapat membuat siswa tidak nyaman dalam mengikuti proses KBM. “Karena itu, sekolah harus dilakukan Sidak rutin agar kita tahu program pendidikan yang dikucurkan apakah sepenuhnya digunakan untuk kepentingan

sekolah,”ujarnya. Menurutnya, lingkungan sekolah di Lahat secara menyeluruh mulai mendekati sempurna. Saat ini pihaknya tengah fokus memperhatikan sekolah sekolah yang ada diperbatasan. Meski dilakukan secara bertahap, pemenuhan fasilitas terhadap sekolah pinggiran itu tetap dilakukan. Untuk sidak di SMK Negeri 1 sendiri, diakui Aswari cukup baik. Termasuk progres rehab gedung yang mendapatkan bantuan dari DAK tahun 2013. “Kami juga minta laporannya secara lengkap dan tertulis jika ternyata sekolah tersebut mem-

butuhkan dukungan. Sampaikan kepada saya, lingkungan yang menunjang di masing masing sekolah dapat menghasilkan mutu dan kualitas pendidikan yang baik, serta mendapatkan kelulusan yg baik juga,”imbuhnya. Sementara, Kepala Diisdik kabupaten Lahat, Cholil Mansyur menuturkan, selain memberikan mata pelajaran sesuai kurikulum yang berlaku, tenaga pengajar juga memberikan pembinaan intelektual dan sikap mental siswa. “Untuk masing masing sekolah juga wajib memiliki guru konseling yang fokus mengawasi itu,”pungkasnya singkat .(man)

Status Puskes Rawat Inap Bakal Dievaluasi MUARADUA, RS – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten OKU Selatan dengan menyandang status Puskesmas rawat inap bakal dievaluasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU Selatan. langkah tersebut dilakukan mengingat adanya Puskesmas yang menyandang status rawat inap, nyatanya kinerja puskesmas tersebut tak menunjukkan layaknya status yang disandang sebagai Puskesmas rawat inap. Seperti yang terjadi di Puskesmas Kecamatan Buana Pemaca. Status rawan inap yang disandang Puskesmas tersebut tak sejalan dengan kenyataan. Jangankan standbay dengan membuka pelayanan sampai 24 jam, hari kerjapun Puskesmas tersebut tak pernah membuka

pelanayanan sampai kerja yang semestinya (buka sampai sore hari). Parahnya lagi, kondisi Puskesmas yang tak dapat menunjukkan pelayanan yang maksimal tersebut diketahui langsung Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) OKU Selatan saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) beberapa waktu lalu ke tiga kecamatan sekaligus (Puskes Muaradua, Buana Pemaca dan Puskes Simpang). Menanggapi hal tersebut Kadinkes OKU Selatan Herman Azedi mengungkapkan bakal melakukan evaluasi keberadaan seluruh Puskesmas se Kabupaten OKU Selatan. Khususnya status Puskesmas yang menyandang status rawat inap. “seperti yang terjadi dengan Puskesmas ini (Puskes Buana Pemaca red.) ini menurut saya

perlu dievaluasi status yang disandangnya. Jangan sampai namanya Puskesmas Rawat Inap tapi pelayanan yang ada tak menujukkan sebagai Puskesmas Rawat inap,” kata Herman Azedi menegaskan. Diungkapkan mantan Kepala Badan KB dan PP OKU Selatan tersebut tak seluruh Puskesmas dari 15 Puskesmas yang ada di Kabupaten OKU Selatan menyandang status rawat inap. Seperti Puskesmas di Kecamatan Buay Rawan ataupun di kecamatan Muaradua, sebenarnya tak sepenuhnya diperlukan stasus puskesmas rawat inap sebab sudah ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua. “cukup dengan keberadaan RSUD Muaradua, saya rasa stasus Puskes di Kecamatan Buay Rawan tak diperlukan,” tandasnya. (gie)

klik...........www.radarpalembang.biz



PONSEL

VII V

RAKYAT SUMSEL KAMIS 31 OKTOBER 2013

Beli Satu Gratis Satu Promo Pembelian Lenovo K900

PALEMBANG, RS - Beli handphone dapat handphone merupakan program yang diberikan Global Teleshop setiap pembelian smartphone Lenovo K900 mendapatkan langsung Lenovo A390. Supervisor Global Teleshop Palembang Square Arjuna Saputra mengatakan, program ini diberikan untuk memanjakan para peminat smartphone brand Lenovo sehingga beli satu handphone mendapatkan satu handphone selain itu setiap pembelian Lenovo type lainnya mendapatkan pulsa up to

Rp 100 ribu. Program ini berikan hingga 3 November mendatang. “ Program ini kita berikan di akhir tahun ini,” kata Arjuna, saat ditemui Radar Palembang, Rabu (30/10). Lanjut Arjuna, Lenovo K900 dirancang khusus bagi pengguna mengikuti kesesuaian gaya hidup masing-masing.Ponsel genggam pintar premium berprofil tipis 6.9 milimeter dengan tampilan layar kamera IPS 5.5 inci untuk kamera ini didayai oleh prosesor Intel Atom dibanderol harga Rp 5,098 juta sedangkan lenovo A390 dibanderol harga Rp 999 ribu. «Cukup bayar Rp 5,098 juta, konsumen langsung mendapatkan Lenovo A390 dengan harga Rp

999 ribu,” ujarnya. Lenovo K900 menyita perhatian penggila smartphone berkinerja tinggi karena merupakan perangkat pertama yang menggunakan prosesor terbaru Intel Atom Z2850, chip dual core yang berjalan pada 2GHz dan menggunakan teknologi Intel Hyper-Threading untuk mendongkrak kinerjanya. Ponsel ini terlihat berkelas berkat desain tipis, berukuran 6,99mm dan bobot 162gram. Bodinya juga tak menggunakan material plastik, tetapi stainless steel alloy. Resolusi layarnya sudah full HD 1080p dengan kerapatan 400+ ppi dengan Gorilla Glass 2 touch-capacitive. (ben)

Lumia 520 Banting Harga PALEMBANG, RS - Meningkatkan penjualan di akhir bulan, Ladas Cellular memberikan harga spesial setiap pembelian smartphone Nokia Lumia 520 yang dibanderol seharga Rp 1,85 juta menjadi Rp 1,6 juta bahkan bagi konsumen yang memiliki voucer spesial dengan menukarnya berhak mendapatkan potongan senilai Rp 100 ribu. “Konsumen yang memiliki voucer spesial cukup menukarkannya maka akan harga Nokia Lumia 520 dihargai senilai Rp 1,5 juta namun yang tidak memiliki harga Rp 1,6 juta jauh lebih murah dari harga awalnya,” kata Agus Naruha, Manager Ladas Cellular International Plaza Lantai dasar No 888, Rabu (30/10). Lanjut Agus, Voucer Spesial itu nantinya akan disebar oleh tim ladas Cellular ke pusat keramaian dan tempat nongkrongnya para remaja di Palembang. Promo besar-besar yang dilakukan ini khusus pembelian Nokia Lumia 520. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan di akhir bulan ini juga memberikan daya tarik bagi konsumen untuk melakukan transaksi di Ladas Cellular. (ben)

Telkomsel Jadikan Dunia Semakin Bewarna Lewat Inovasi dan Teknologi Terkini PALEMBANG, R\S– Seiring dengan terus berkembangnya dunia telekomunikasi, beragam inovasipun terus dihadirkan untuk menyatukan banyak orang yang terpisahkan oleh waktu dan jarak. Dan tak dapat dipungkiri pula dengan terus berkembangnya beragam inovasi teknologi yang berkembang itu adalah alat komunikasi yang begitu sempurna. Bagaimana tidak dengan beragam inovasi tersebut semua bisa teratasi dengan mudah bahkan komunikasi menjadi semakin lancar. Bahkan ketika kesalahpahaman, perkelahian, putusnya hubungan keluarga, dan hal-hal buruk lainnya akan terjadi ketika komunikasi tidak terjalin dengan baik. Tetapi ketika komunikasi terjalin dengan lancar maka segalanya akan menjadi mudah, batas-batas kecanggungan dan ketidakpercayaan diripun akan musnah sehingga terciptalah sebuah perdamaian. Tetapi perkembangan zaman tak dapat terelakkan, semua harus serba cepat dan praktis agar tak ketinggalan. Dan kita harus siap menghadapi tantangan baru mengikuti perkembangan teknologi telekomunikasi. Disinilah Telkomsel hadir menjawab semua, bahkan mencoba untuk terus melayani semua lapisan masyarakat yang didukung jaringan yang luas, produk yang inovatif dan pelayanan pelanggan berstandar ISO. Sebagai provider dengan jaringan selular terluas dan juga produk yang inovatif, Tekomsel termasuk provider

terdepan yang mengimplementasikan teknologi terkini. Fasilitas yang disediakan Tekomsel pun senantiasa selaras dengan perkembangan teknologi. Suatu yang wajar, ketika provider yang sanggup menjangkau hampir seluruh wilayah nusantara, harus juga berada diposisi terdepan dalam menjawab kemajuan teknologi. Terutama teknologi telekomunikasi dan informasi yang senantiasa berkembang dengan akselerasi cepat. Kehadiran Telkomsel benarbenar membuat semuanya menjadi lancar,dahulu kita harus menunggu berhari-hari untuk sebuah pesan yang tertulis dalam surat. Kini, batasanbatasan tersebut telah hilang dengan inovasi dari Telkomsel yang tak pernah berhenti memberi solusi. Mulai dari solusi Prabayar Simpati dan Kartu As, solusi komunikasi mancanegara lewat layanan Roaming Internasional, solusi pembayaran & transfer lewat inovasi T-Cash, solusi info lewat Nokia Lifetools, solusi Nada Sambung lewat NSP 1212, solusi kecepatan data lewat HSPA+ 21 Mbps serta implementasi teknologi 3G dan Long Term Evolution (LTE) pertama di Indonesia, solusi Push Mail lewat paket Internet BlackBerry Internet Service, solusi bahasa lewat TELKOMSEL SMS Translator, solusi gaya hidup lewat iPhone, BlackBerry, dan Smartphone, solusi isi ulang lewat inovasi, Transfer Pulsa, solusi informasi lewat inovasi Dunia TELKOMSEL,

Semangat aspirasi rakyat

solusi internet lewat inovasi Telkomsel Flash dan solusi Pascabayar lewat kartuHALO dan HALOhybrid. Inovasi lainnya Telkomsel pun telah mengembangkan proyek USO Desa Dering merupakan Program Pemerintah untuk penggelaran layanan akses telekomunikasi dan informatika dengan layanan dasar (basic service) yaitu suara dan teks di lebih dari 25.000 desa pada tahun 2009 dengan masa kontrak hingga 2014. Wilayah layanan USO Telkomsel meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan. Di samping program USO, Telkomsel juga mengembangkan program Telkomsel Merah Putih yang merupakan wujud nyata peningkatan layanan hingga pelosok dan perbatasan negara. Telkomsel Merah Putih (‘TMP’) adalah Solusi Teknologi Komunikasi persembahan Telkomsel yang Menembus DaeRAH Pedesaan, IndUstri Terpencil (pengeboran lepas pantai, hutan, puncak bukit) dan BaHari (jalur transportasi laut). Program TMP mencakup seluruh wilayah Indonesia dari Sabang NAD hingga Merauke PAPUA dan dari Miangas SULUT hingga Pulau Rote NTT. Serta berbagai solusi lainnya yang membuat dunia semakin berwarna dengan beragam inovasi serta teknologi yang dapt membuat komunikasi menjadi lancar dan membawa segudang informasi. Bukti inovasi Telkomsel, sejalan

dengan apa yang terungkap dari salah seorang pelanggan yang kediamannya jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. Yulia, seorang guru disalah satu MTS Al Hijriah di Desa Pinang Banjar Sungai Lilin ini mengatakan di era yang serba canggih seperti sekarang ini komunikasi bagian terpenting dalam kehidupan. “Tak bisa terbayangkan bila hingga saat ini di desa tempat saya tinggal belum ada jaringan dan BTS Telkomsel, kami akan buta akan informasi. Karena bagaimanapun sedikit banyak informasi itu kami dapatkan lewat ponsel,” ungkapnya. Sebelumnya, Yulia sempat mengalami kesulitan ketika ingin menghubungi keluarganya di kota. Tetapi sejak 2004, tepatnya sejak dibangunnya BTS Telkomsel tidak jauh dari tempat tinggal dia, kini dia dan seluruh penduduk desa itu tak lagi buta informasi. “Alhamdulilah, kami sudah bisa berkomunikasi lancar. Baik lewat SMS maupun telepon dengan keluarga yang ada di kota Palembang dan juga di Pulau Jawa. Dan beragam inovasi lainnya pun sudah bisa saya nikmati bahkan saat ini saya pun bisa menikmati beragam inovasi yang dihadirkan Telkomsel baik layanan internet baik lewat Telkomsel Flash, layanan internet lewat paket Android bahkan layanan push email dan juga chatting lewat Blackberry,” sambungnya lagi. Sementara itu diungkapkan Corporate Communication Regional Sumbagsel

PT Tekomsel, Agus Winarto, inovasi adalah kata kunci bagi perusahaan yang ingin tetap eksis dan tidak mau ditinggal pergi oleh pelanggannya. Apalagi tertinggal kalah jauh dari para pesaingnya. “Hal inilah yang kami lakukan dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Hasilnya, pelanggan Telkomsel saat ini mencapai 125 juta pelanggan. Untuk pencapaian itu, produk dan teknologi apa sudah dimiliki Telkomsel? Saat ini, Telkomsel memiliki tiga jenis produk kartu SIM, yaitu Kartu HALO, Kartu SIMPATI, dan Kartu AS. Sedangkan teknologi yang digunakan adalah meliputi GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, dan 3.5G (HSDPA), HSPA+ 21 Mbps serta implementasi teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan total BTS sebanyak 67 ribu atau khusus untuk tahun 2013 merupakan BTS ke 13.000 dari total target 15.000. “Untuk jaringan, Telkomsel memiliki cakupan jaringan GSM/GPRS/EDGE paling luas di Indonesia dengan menyediakan cakupan jaringan suara sama luasnya dengan cakupan jaringan data. Selain itu, jaringan Telkomsel telah melingkupi lebih dari 95 persen dari total area populasi Indonesia, termasuk kota besar, kabupaten, dan kecamatan,” paparnya. Sementara untuk layanan sendiri, Telkomsel terus menghadirkan GraPARI dibanyak lokasi dengan waktu operasional yang lebih panjang, terma-

suk menghadirkan layanan GraPARI Mobile, dimana layanan tersebut diharapkan mampu menjangkau pelanggan Telkomsel di lokasi yang jauh dari titik pelayanan Telkomsel. Adapun pelayanan pelanggan yang dapat dilayani seperti Customer Service, ganti kartu, penjualan produk Telkomsel serta pembayaran tagihan. Melengkapi komitmen Telkomsel dalam memandu industri telekomunikasi di era Digital Mobile Lifestyle, Telkomsel telah menyusun Buku PanduanBroadband sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi pelanggan khususnya terkait layanan broadband. Pelanggan dapat mengunduh buku digital ini secara gratis di https://my.telkomsel.com. “Tugas Telkomsel adalah memas-

tikan pembangunan dan pertumbuhan jaringan telekomunikasi selular di seluruh pelosok negeri terlaksana sesuai rencana, dan dengan semangat Paling Indonesia, Telkomsel terus menginspirasi, memotivasi dan mengeksplorasi potensi diri tanpa kenal lelah. Berupaya menjadi operator selular nomor satu dalam hal kualitas, layanan dan inovasi yang menggerakan Indonesia,” sambung Agus. Hingga saat ini Telkomsel memiliki 410 pusat pelayanan pelanggan atau GraPARI diseluruh Indonesia, 45 diantaranya ada di daerah Sumbasel. Pelayanan kelas dunia berstandar ISO merupakan komitmen Telkomsel untuk menjaga mutu pelayan, yang diawasi secara berkala oleh pihak lembaga pemeringkat mutu. (Herlia Apriliyani)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 31 OKTOBER 2013

‘Korban Akil’ Datangi Bareskrim JAKARTA, RS - Pihak Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mempermasalahkan upaya hukum yang ditempuh oleh Forum Korban Putusan Mahkamah Konstitusi Berdaulat ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Rabu (30/10). MK dilaporkan karena forum ini merasa dirugikan dari putusan MK. Apalagi, diketahui ternyata Ketua MK nonaktif Akil Mochtar menerima sejumlah suap dari putusanputusan sengketa pilkada di MK. “Silakan saja (lapor ke Mabes

PKPI:

Pilkada. Mereka melaporkan adanya dugaan praktek kriminal hakim MK terkait sengketa pilkada ke Bareskrim Polri. Forum Korban Putusan MK Berdaulat (FKPMK) mendatangi Bareskrim Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (Rabu, 30/10). Mereka melaporkan dugaan tindak pidana di masing-masing daerah yang pernah bersengketa di MK. “Kasusnya beda-beda, ada yang saksi palsu sampai kecurangan rekapitulasi suara yang tentunya merugikan kami,” ujar mantan calon Walikota Kota Palembang, Sarimuda. (gus)

MENGADU:

Forum Korban Putusan MK Berdaulat (FKPMK) mendatangi Bareskrim Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Mereka melaporkan dugaan tindak pidana di masing-masing daerah yang pernah bersengketa di MK.

Dari Hal I) ....................................................................................................

kampanye rapat umum dimulai. Karena pelanggaran itu Bang Yos dijatuhi vonis hukuman dua bulan masa percobaan dengan ancaman pidana satu bulan penjara dan denda Rp 1 juta subsidair 15 hari. Dengan vonis ini, Sutiyoso tak akan ditahan. Dia akan masuk penjara bila mengulangi perbuatannya dalam masa dua bulan tersebut. Malik yang juga anggota Komisi II DPR ini mendukung penegakan hukum terkait pelanggaran kampanye. Karena selama ini ada kesan pembiaran terhadap banyaknya pelanggaran kampanye Pemilu. “Pokoknya kami mendukung upaya penegakan hukum Pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu,” terangnya. Golkar: Ini Pelajaran Pahit! Vonis hukuman percobaan oleh PN Semarang. Vonis pelanggaran kampanye Pemilu yang menimpa Bang Yos dianggap Golkar sebagai pelajaran pahit. “Ya sebuah pelajaran yang sangat pahit bagi semua pihak,” kata Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Tohari, Rabu (30/10).

KPID

Polri), tak apa-apa,” kata hakim konstitusi Harjono di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (30/10). Sebab, kata dia, semua tahu bahwa siapapun tak berhak melarang seseorang melakukan upaya hukum. Semua warga bisa menempuh jalur hukum terhadap putusan hukum lainnya. “Jadi kalau kita melarang-melarang, masa dilarang. Terserah pada polisi,” katanya. Forum Korban Putusan MK Berdaulat tersebut terdiri dari sejumlah kuasa hukum yang kalah berperkara di MK dalam sengketa

Bagi Hajriyanto, hukuman ini harus jadi pelajaran bagi parpol lain agar tidak melakukan pelanggaran kampanye karena semuanya sudah diatur di UU yang berlaku. “Parpol lain untuk berhati-hati, cermat, dan akuran dalam melakukan aktivitas politik. Apa yang menimpa Bang Yos berpotensi juga menimpa pimpinan parpol lainnya,” ungkapnya. Bawaslu: Jangan Langgar Kampanye! Bawaslu Jawa Tengah melakukan langkah berani dengan mendudukkan ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso ke meja sidang karena melanggar aturan kampanye. Langkah ini menjadi pelajaran bagi parpol dan peserta pemilu lain agar tak langgar kampanye. “Jadi proses yang dilakukan Bawaslu di Jawa Tengah, kasus Pak Yos ini bukti Bawasu tidak tinggal diam nanti akan ada proses lagi tergantung pada institusi lain,” kata komisioner Bawaslu RI Nasrullah, Rabu (30/10). “Paling tidak parpol lain jangan sampai lakukan hal-hal yang

dilarang oleh Undang-undang 8/2012 pasal 82 yang prinsipnya melarang aktivitas kampanye melalui media kampanye elektronik atau rapat umum sampai 21 hari yang dibolehkan sebelum masa tenang,” imbuhnya Bawaslu RI pun menyampaikan apresiasi kepada jajarannya di Bawaslu Jawa Tengah khususnya Panwaslu Semarang yang berani memperkarakan pelanggaran kampanye Sutiyoso. Tak hanya itu, Bawaslu juga apresiasi penegak hukum yang membantu Bawaslu. “Kami apresiasi unsur penegak hukum yang membantu Bawaslu di wilayah Jawa Tengah, dan ini contoh yang baik terutama bagi lembaga peradilan. Harapan kami di kemudian hari kalau Bawaslu ajukan dapat respon positif,” ucap Nasrullah. Diketahui dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu dan Peraturan KPU, aturan rapat umum dijadwalkan selama 21 hari sampai di mulainya masa tenang Pemilu yaitu tanggal 16 Maret 2014 sampai 6 April 2014. (alg/lh)

Dari Hal I) ...............................................................................................................

“Ketujuh orang ini sudah kami tes uji kelayakan dan kepatutan pada 18-21 Oktober lalu dan dinyatakan sebagai komisioner KPID priode mendatang,” kata ketua komisi 1 DPRD Sumsel, Yuswar Hidayatullah kepada Rakyat Sumsel, ditemui di gedung DPRD Sumsel, (30/10). Menurut Yuswar, selama masa uji kepatutan dan kelayakan, pihaknya telah meminta tanggapan masyarakat Sumsel terhadap 21 nama calon anggota komisioner KPID Sumsel yang diajukan Tim Seleksi (Timsel) diketuai Prof Amin Suyitno pada 23 September lalu. “Sayangnya masyarakat terkesan cuek sehingga tak banyak tanggapan yang masuk, hanya ada satu tanggapan. Lebih dominan dukungan bukan masukan,namun untuk incumbent langsung lolos tanpa mengikuti proses tes

20 Besar

tertulis,”kata Yuswar. Ketika ditanya kenapa dewan mempertahankan 3 incumbent? Kata Yuswar, hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dinilai oleh 12 anggota komisi 1 DPRD Sumsel memang menempatkan 3 incumbent memenuhi syarat secara penilaian maupun kemampuan dalam perangkingan. “Sementara petahana lainnya, seperti M Yamin Hasan dan Tri Widayatsih juga memenuhi penilaian tapi mereka masuk cadangan yang diperintahkan UU harus disediakan,”ucpanya Politisi PKS ini, menyayangkan karena salah satu komisioner KPID yang diumumkan atas nama M Arwadi juga lolos seleksi 20 besar calon komisioner KPU kota Pelembang. “Saya memang baru tahu ketika pengumuman 20 besar KPU Palembang dimedia dan saya

pertanyakan kenapa masyarakat tidak menanggapi kalau dia itu masuk 20 besar komisioner KPU. Tapi tidak menjadi persoalan. Jika nantinya dia lolos 5 besar KPU Palembang maka harus mengundurkan diri KPID dan digantikan cadangan yang telah ditinjuk,” ungkapnya. DPRD Sumsel melalui pimpinan DPRD Sumsel akan segera menyerahkan ketujuh nama komisoner KPID Sumsel kepada gubernur Sumsel, Alex Noerdin untuk di berikan surat keputusan (SK) secara administratif. “Setelah di SK-an nantinya komisi 1 berkewajiban mengawasi pekerjaan KPID. Mereka diminta untuk melakukan laporan dan evaluasi 3 bulan sekali terhadap hasil pengawasan penyiaran di Sumsel, kita berharap kinerja KPID semkain lebih baik kedepannya,” tukasnya. (zar)

FOTO: WAHYU SABDA/ RAKYAT MERDEKA

Tak Sabar Tunggu DPR

MK Ngotot Pilih Ketua Baru JAKARTA, RS - Mahkamah Konstitusi (MK) tetap melakukan pemilihan Ketua MK pasca ditinggal Akil Mochtar. Walau, hakim MK kurang satu, sehingga 8 orang tetap melakukan pemilihan. Hakim Konstitusi Harjono mengatakan alasan MK memilih Ketua MK yang baru tanpa menunggu hakim dari DPR karena bakal me-

makan waktu yang panjang. Selain itu dengan adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang MK, menambah waktu cukup lama apabila menunggu proses tersebut. Selain itu, MK juga meragukan kepatuhan DPR terhadap Perppu tersebut. “Sekarang kan ada Perppu nya. Salah satunya kan bagaimana

Sengketa Lahan Dilanjutkannya, untuk menyelesaikan persoalan hukum antar warga dan perusahan lebih mengedepankan dengan cara musyawarah secara bersama yang melibatkan kedua belah pihak. ”Saya anggota Komisi 1 DPRD Sumsel banyak masyarakat yang mengadukan sengketa lahan, dan sudah beberapa kasus dituntaskan, namun masih ada juga dibeberapa

kapan usulan hakim masu ke DPR. “Kapan satu laginya kan belum tentu bisa dipastikan. Harus nunggu DPR, DPR kapan memilih juga belum tahu apakah sesuai Perppu,” ujarnya. Posisi para hakim MK tersebut, berasal dari usulan tiga lembaga negara. Yakni dari Mahkamah Agung, DPR dan Presiden, masing-masing mengusulkan tiga nama hakim. (gus)

Dari Hal I) .............................................................................................................................

wilayah sengketa lahan yang belum tuntas namun tidak begitu komplek diharapkan kedepan persoalan ini tidak terjadi lagi,” kata Abadi yang berlatar belakang advokasi ini. Untuk dapat terpilih kembali pada priode 2014-2019 sebagai wakil rakyat, dirinya tidak mengangap remeh semua kompetitor yang ada di dapil Prabumulih-Muara enim, karena yang maju selain

Urgensi Perubahan yang bertujuan agar potensi panas bumi di wilayah Indonesia yang terdapat di wilayah konservasi dapat dimanfaatkan. 2. Adanya ketegasan bahwa panas bumi merupakan sumber daya milik negara yang penguasaannya dalam wilayah kerja panas bumi (WKP) dan bukan dilmasai oleh pemegang IUP.

memilih hakim, kalau kita minta DPR pilih sekarang, DPR mau ga tunduk sama Perppu. Jadi masalah. Kalo kita bayangkan ga bisa cepat lah itu. makanya kita putuskan (pilih ketua baru),” kata Harjono di gedung MK, Jakarta, Rabu (30/10). MK tidak bisa menunggu rekomendasi hakim konstitusi dari DPR. Sebab tidak ada kejelasan

incumbent juga muncul calegcaleg yang memiliki kekuatan sama kuat. ”Semua Caleg memiliki strategi yang berbeda untuk menang, namun kalau saya lebih memilih sosialisasi lewat alat peraga dan terjun langsung kemasyarakat, sehingga dengan itu saya berkeyakinan dapat terpilih kembali,” ungkapnya. Sebagai incumbent dirinya

memiliki tangung jawab moral baik kepada partai maupun masyarakat, dirinya berharap pada pileg mendatang dapat kembali terpilihm jika tida dirinya akan menangung malu. ”Saya berjanji akan mematuhi peraturan KPU nomor 15 tentang pembatasan pemasangan alat peraga seperti baliho, spanduk, dan lainnya,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) ...................................................................................................................

3. Adanya kewajiban bagi pemegang IUP menawarkan Participating Interest kepada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah sejak disetujuinya rencana pengembangan lapangan panas bumi yang pertama kali akan diproduksikan dari suatu Wilayah Kerja. 4. Adanya ketegasan Pemer-

intah dalam menetapkan harga energi panas bumi untuk pemanfaatan tidak langsung maupun pemanfaatan langsung; 5. Adanya ketegasan perlakuan terhadap WKP Existing yang diperoleh berdasarkan Kuasa. Dengan diberlakukannya UU tentang Panas Bumi yang baru

diharapkan akan lebih menarik investasi dalam rangka mempercepat pengembangan panas bumi di Indonesia yang akan berimbas kepada terpenuhinya kebutuhan energi listrik masyarakat, peningkatan pendapatan negara yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Dari Hal I) ....................................................................................................

Menurut Andi Candra, dari awal Timsel KPUD memang sudah terkesan dipaksakan, mupai dari anggota Timsel yang berstatus guru SMP, Anggota PPK kecamatan BP Peliung hingga guru dan PNS yang tidak melampirkan rekomendasi dari pimpinan. “Karena awal pembentukan Timsel sudah bermasalah, maka hasilnyapun banyak yang bermasalah. Seperti peserta yang lolos seleksi 20 besar, ada yang berumur 28 tahun yang dibuktikan dengan Kartu Keluarganya, sementara ketentuannya calon peserta minimal berusia 30 tahun. Lalu ada juga peserta yang langsung dicoret saat seleksi administrasi karena dianggap tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam Pemilu, tanpa melalui seleksi dan tes terlebih dahulu,” ujar Andi yang didampingi Ferry Supriyadi, Eko Purniawan dan lainnya. Ditambahkan Ferry, sebagian peserta yang lolos 20 besar dipastikan berkerabat dengan anggota Timsel. “Ini terlihat dari anggota Timsel dari PPK yang setelah dinyatakan lulus baru mengundurkan diri dari PPK. Ada juga anggota Timsel yang lulus baru melengkapi berkas seperti melampirkan SKCK yang bisa dibuktikan dari tanggal SKCK yang dikeluarkan Polres. Karena Timselnya sudah pesanan, jadi wajar calon anggota KPUD yang lolos juga pesanan dan berkerabat,” tambah Ferry dihadapan anggota Komisi I.

Untuk itu pihaknya meminta agar Tim Seleksi KPUD OKU Timur ditinjau kembali, begitu juga dengan 20 besar calon anggota yang ditetapkan agar ditinjau ulang. “Anggota Timsel yang ada sekarang tidak ada yang mewakili tokoh masyarakat, kalaupun ada yang guru mereka guru SMP sementara ketentuannya minimal guru SMA,” jelasnya. Sementara itu, atas laporan Solidaritas Peserta Calon Anggota KPUD OKU Timur tersebut, Komisi I berjanji akan melakukan klarifikasi dan pemanggilan terhadap Ketua dan anggota Timsel KPUD OKU Timur. “Kami akan memanggil Timsel untuk melakukan klarifikasi, untuk saat ini kita akan laporkan dulu dengan pimpinan kita Ketua Komisi I, Ahmad Syarnubi dan pimpinan DPRD OKU Timur,” ujar anggota Komisi I, Untung Harmano yang didampingi Ropingi dan anggota Komisi I lainnya. Sementara itu, Ketua Timsel KPUD OKU Timur M Iqbal Trihidayat saat dikonfirmasi di sekretariat Timsel kemarin tidak berada ditempat. Begitu juga saat ponselnya saat dihubungi dalam keadaan tidak aktif. Timsel Mura Ikut Didemo Gerakan Pembela Keadilan (GPK), ramai-ramai datang ke Hotel SMart Lubuklinggau yang menjadi loksai seleksi wawancara 20 besar calon anggota KPU Musirawas, Rabu (30/10. Dalam orasinya, Awalni, se-

semangat ASPIRASI RAKYAT

laku koordinator aksi memaksa agar tim seleksi (Timsel) selaku penyelenggara kegiatan wawancara menghentikan proses tes wawancara tersebut, karena mereka menilai bahwa timsel yang ada saat ini tidak sah berdasarkan undang-undang. “Kami minta dengan segala homat, agar timsel menghentikan sementara proses seleksi calon anggota KPU Musirawas. Karena timsel yang melaksanakan proses penyeleksian ini kami anggap tidak sah. Kami melapor ke PTUN dan DKPP karena proses pembentukan Timsel Kabupaten Musirawas, itu tidak benar. Anggota timsel tidak berdomisili di Musirawas, dan asal ditunjuk saja jadi anggota Timsel. Karena itu, produknya nanti juga menyalahi ketentuan. Kami minta hentikan proses seleksi calon anggota KPU,” katanya. Sementara itu, menanggapi massa yang berdemo, Ketua Timsel Musirawas, Ibramsyah, mengatakan, akan tetap melaksanakan tahapan sebagaimana aturannya. “Yah, kita akan jalankan sesuai aturan, kalau pun hasil ini akan diulang silahkan saja,karena kami hanya menjalankan tanggung jawab kami, kalau mereka mau melakukan demo atau mau melaporkan timsel, kami siapsiap saja. Silahkan, itu hak mereka yang jelas, kami menjalankan tugas sesuai aturan,” pungkasnya. (awa/pin) klik...........www.radarpalembang.biz


DAHLAN ISKAN FOTO: NET

Konvensi Tempe untuk Dahlan

“Tempe, tempe, tempe...!!” Teriakan itu memenuhi ruangan Philipinne International Convention Center (PICC), Manila, Filipina. Sekitar 100 mahasiswa Indonesia duduk melingkar. Mereka mengepung Dahlan Iskan yang tengah memegang mikrofon.

MANILA, RS - Selasa 29 Oktober 2013, baru saja Dahlan melepas baju toga-nya. Seremoni penganugerah gelar Doctor of Humanities dari Universitas Arellano, Manila, Filipina usai. Kini ia harus meladeni obrolan dengan mahasiswa Indonesia di negeri yang berbatasan dengan

JAKARTA, RS - Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menyadari elektabilitasnya masih rendah dibanding politisi lain yang kerap menjadi jawara survei. Namun Pramono menilai untuk menjadi capres tak cukup hanya populer. “Orang itu harus kenal. Orang cantik kalau hatinya nggak baik memang populer, tapi belum tentu dipilih. Jadi orang itu harus dikenal, lalu isinya,” usai acara peluncuran akun twitter @edhiewibowo_55 di markas pemenangannya di Jalan Diponegoro No 43, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10). FOTO: NET Pramono menyatakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkat- Pramono Edhie Wibowo kan elektabilitas dan popularitas, salah satunya membuka akun twitter seperti yang hari ini dilakukannya. “Lalu saya tetap kunjungan ke daerah-daerah untuk berkomunikasi langsung dengan masyarkat,” lanjutnya. Pramono juga menyadari seseorang yang aktif di militer dengan segala atribut militernya, suatu saat bisa dilupakan orang. “Kalau tak kenal pasti orang kurang sayang, makanya saya terus kenalkan diri,” ucap mantan KSAD itu. “Itu yang saya lakukan ke daerah, mengenalkan diri saya. Pertama wujud saya, istri saya, dan mungkin masyarakat yang ketemu saya ada harapan nggak, jadi memang betul kalau hanya populer saja nanti bermasalah,” sindirnya. Siapa Pak politisi yang hanya populer? “Ah saya nggak sebut nama, hehe...,” jawab adik ipar Presiden SBY itu. (bal/nrl)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Sulawesi Utara itu. Dahlan merupakan nama tenar bagi mereka. Mahasiswa Indonesia selalu mengikuti perkembangan politik di tanah air melalui internet atau gosip dari kolega di tanah air. Maklum, Dahlan merupakan kandidat kuat konvensi capres Partai Demokrat. Dahlan memaanfaatkan pertemuan ini untuk curhat (curahan hati-red) atas pencalonannya dalam capres konvensi Partai Demokrat. Konon, ia mengajukan tiga syarat ketika mendapat ajakan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Syarat pertama, konvensi ini bukan sandiwara. Kedua, survei elektabilitas

tidak menurun. Nah, ternyata survei elektabilitas Dahlan dibanding kandidat lain tak terkalahkan. Hasil survei LSI pada 20 Oktober 2013 lalu, Dahlan mengantongi suara 16,1 persen. Angka ini mengungguli peserta konvensi lainnya, Pramono Edhie Wibowo (5,3 persen), Marzuki Alie (5,3 persen), dan Gita Wirjawan (2,2 persen) Sedangkan kandidat lainnya seperti Irman Gusman, Anies Baswedan, Sinyo Harry Sarundajang, Hayono Isman, Endiartono Sutarto, Dino Patti Djalal dan Ali Masykur Musa masing-masing hanya meraih di bawah 2 persen. Ketiga, Dahlan akan mundur jika SBY mengundang orang

yang lebih muda, lebih hebat, dan lebih kaya dari dirinya untuk ikut konvensi. “Baru kali ini saya menyebutkan orangnya secara jelas, Chairul Tanjung,” ungkapnya. Tapi, Dahlan sudah memastikan bahwa Chairul tidak ikut konvensi. Malah, menurut Dahlan, Chairul mempersilakan dirinya untuk mengikuti konvensi. Makanya ia terus melaju. Dahlan tak main-main ikut konvensi. Selain dengan Chairul, dia sudah berkomunikasi dengan tokoh lain untuk maju menuju gelanggang terbesar di Indonesia 2014 kelak. “Makanya, saya serius ikut konvensi. Kalau saya bilang tidak mau jadi presiden, itu bohong besar namanya. Saya

mau!” tegasnya. Beberapa tokoh sudah menanggapi konvensi dengan serius. Tapi ada dugaan jalannya konvensi seperti sandiwara. Ada dugaan tak semua peserta konvensi memiliki posisi sama di mata SBY. Sebut saja Pramono Edhie Prabowo yang menduduki tempat istimewa walau survei elektabilitasnya di bawah Dahlan. Pramono mendapat markas pemenangan di Kantor Sekretariat Gabungan koalisi partai politik pemerintah di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Pramono mendapat tawaran dari tempat tim sukses oleh Djan Faridz, politikus PPP, pemilik rumah tersebut. Kesibukan Pramono menggeser Setgab yang hidupnya kembang-kempis di bawah asuhan SBY sebagai Ketua Setgab. Tetapi tak ada teguran dari SBY untuk Pramono menyingkir dari markas itu. Dahlan patut khawatir syarat pertamanya tak pernah dipenuhi. Konvensi bisa jadi hanya sandiwara karena Pramono istimewa. Bisa jadi konvensi hanya tempe, seperti kata mahasiswa Indonesia di Filipina. (trq)

7 Kriteria Capres 2014 Versi Muhammadiyah JAKARTA, RS - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menilai Pemilu 2014 sebagai momentum krusial untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu ada 7 kriteria yang diharapkan ada di seorang pemimpin Indonesia kelak. “Terutama 2014 dipandang sebagai fase transisi kehidupan bangsa. Sekaligus transisi reformasi yang dimulai sejak tahun 1998, yang kiranya sudah cukup waktu untuk dievaluasi, koreksi, dan akhirnya konsolidasi,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di kantornya, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).

Tujuh kriteria yang ditawarkan adalah visioner yang sesuai dengan cita-cita nasional para pendiri bangsa. Lalu nasionalis-humanis yang komitmen kebangsaannya kuat dan kemanusiaannya luhur. “Solidarity maker yang memiliki kemampuan membangun solidaritas bangsa yang majemuk dari agama, suku, dan golongan. Risk taker yang berani mengambil risiko seperti misalnya blok mahakam itu sudah saatnya untuk kesejahteraan rakyat,” kata Din. Kemudian Din menyebutkan decisive yaitu kemampuan mengambil keputusan yang cepat,

tepat, dan tegas. Problem solver yang memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dan menggerakan sumber daya. “Terakhir adalah morally committed, yaitu integritas moral yang tinggi sehingga tidak menyalahgunakan kekuasaan dan tidak korup,” ujar Din. Namun Din melihat bangsa Indonesia tidak mengalami krisis regenerasi pemimpin. Melainkan kurang dikenalnya para pemimpin daerah yang sebenarnya kompeten dan mampu memenuhi kriteria tersebut. “Kami berpendapat tidak ada krisis calon. Saya kira tipe yang populis itu kita punya ribuan.

FOTO: DOK

Din Syamsudin

Lalu ada beberapa wali kota yang bagusnya luar biasa, ter-

masuk wali kota Bandung itu, sarjana urban design. Cuma sayang belum terangkat figur semacam itu,” ujar Din. Oleh karena itu, Din menilai berdasarkan konstitusi, perlunya kesediaan partai politik untuk mengangkat figur-figur tersebut menjadi pemimpin di masa mendatang. Namun ketika menjadi pemimpin, maka pemimpin itu harus meninggalkan partainya dan mendekat untuk kepentingan rakyat. “Seharusnya begitu jadi pemimpin Indonesia, loyality to party is end, loyality to nation now begin,” tutup Din. (vid/ van)

Golkar: Gubernur Atut Kuat

FOTO: NET

PRAMONO EDHIE SINDIR CAPRES POPULER

VIII

SIMPATISAN

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 31 OKTOBER 2013

Ratu Atut Chosiyah

JAKARTA, RS - Mahasiswa di Banten terus berdemo menuntut DPRD memakzulkan Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Golkar menegaskan wewenang pemakzulan Atut ada di DPRD bukan di mahasiswa. “Boleh saja mahasiwa melakukan demo untuk tujuan tersebut, tetapi tetap saja langkahnya dimulai dari DPRD,” kata Ketua DPP

Golkar Hajriyanto Y Tohari kepada wartawan, Rabu (30/10). Menurut Wakil Ketua MPR ini, posisi Atut sebagai Gubernur Banten juga kuat. Karena Atut yang berpasangan dengan Rano Karno dipilih langsung oleh rakyat. “Gubernur itu kuat, tidak mudah dimakzulkan karena Gubernur memiliki legitimasi politik yang sangat kuat sebagai hasil dari Pemilu secara

langsung,” katanya. Pemakzulan gubernur juga tak mudah. Harus terbukti ada pelanggaran hukum, perbuatan tercela. Sehingga tidak lagi memenuhi syarat sebagai gubernur. “Dan itu ada tata cara, prosedur, dan mekanismnya sendiri yang sangat panjang dan dimulai dari DPRD,” ingatnya. (van/ nrl)

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.