Epaper Edisi 13 September 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL

Page 1


Warga Miskin Naik dan Kelas Atas Naik

JAKARTA– Fenomena turunnya kelas menengah ke level di bawahnya patut diwaspadai. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, pascapandemi (2021-2024), jumlah masyarakat kelas menengah mengalami penurunan sebesar 5,98 juta orang.

Periksa

Korupsi

Bareskrim

Dugaan

PON

JAKARTA–Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara mendapat sorotan tajam. Setelah beredar sejumlah video terkait problem sarana-prasarana di Sport Center PON Sumut, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim turun tangan memeriksa dugaan pelanggaran hukum di ajang multievent nasional itu. Di media sosial beredar sejumlah video yang menunjukkan sarana dan prasarana ajang mul tie vent empat tahunan yang belum siap di Sumut. Salah satu video menunjukkan sejumlah atlet yang menuju ke arena pertandingan voli PON harus melewati jalur yang rusak. Video lainnya malah

JAKARTA–Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil menyelamatkan 25 WNI di luar negeri (LN) yang terjerat hukuman mati. Mayoritas, mereka berada di Malaysia.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu

Judha Nugraha mengatakan, angka tersebut merupakan akumulasi dari Januari hingga Juli 2024. Bila dilihat lebih lanjut, angka ini naik dari tahun sebelumnya sebanyak

19 WNI. “Kementerian Luar Negeri telah membebaskan 25 orang WNI dari ancaman hukuman mati , baik itu bebas murni maupun turun hukuman penjara) yang mayoritas berada di Malaysia,” ujarnya

dalam keterangan resmi Kamis (12/9). Upaya ini pun terus berlanjut untuk bisa membebaskan WNI dari ancaman hukuman

Perjalanan kereta api (KA) ternyata bisa menjadi wahana wisata. KA Pariwisata memiliki rangkaian gerbong istimewa dengan jalur di luar kebiasaan. ILHAM WANCOKO MELANCONG menggunakan kereta api tentu sudah biasa. Tapi, terasa istimewa jika menumpang kereta luar biasa (KLB) yang dikelola PT Kereta Api

Pariwisata (KA Wisata). Rangkaian gerbong terdiri atas dining on train, kereta wisata tematik Bali, gerbong panoramic, dan terakhir adalah priority.

Ingin UMKM Naik Kelas

BOGOR–Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bogor saat ini dinilai mesti berkembang semakin baik. Salah satunya dengan naik kelas ke level lebih tinggi. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri pada Pelatihan Pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DinKopUKMDagin), Kamis (12/9).

Ia mengatakan, naik kelas ini bisa dilakukan lewat bantuan pemerintah kota (Pemkot) Bogor. Pemkot bisa memberikan pelatihan terhadap pelaku UMKM.

”Pelatihan ini tidak akan ada artinya kalau tidak dibarengi pendampingan UMKM untuk bisa naik kelas,” katanya.

Ia menilai, bantuan modal yang diberikan masih belum cukup untuk membantu UMKM ke level lebih tinggi. Perlu adanya pendampingan agar

pelaku UMKM memiliki mental dan inovasi menghadap tantangan zaman. ”Permodalan tidak bisa membantu secara keberlanjutan. Karena yang penting hari ini adalah bagaimana mental menghadapi pasar yang kuat,” beber pria yang karib disapa ASB ini.

”Bagaimana inovasi untuk mengalahkan pasar dan bagaimana berjaring agar pasar tetap bisa dipertahankan,” tambahnya. ASB mengambil contoh UMKM kuliner yang mesti dibuatkan sentra kuliner di masing-masing kelurahan dan kecamatan. Agar pedagang mendapatkan lapak yang berizin dan produk unggulan wilayah bisa dijual secara bebas.

”Sentra kuliner harus diperbanyak. Sejauh ini masih berpusat di Bogor Tengah saja. Sehingga untuk membuat UMKM naik kelas harus bisa didorong dari sarana dan prasarana juga,” tutupnya. (rp1/c)

Go Internasional ke Negeri Paman Sam

BOGOR –Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) Kota Bogor terus mengalami peningkatan. Tak hanya di tingkat Bogor dan nasional saja, banyak juga yang sudah go internasional. Salah satunya yakni Frida Aulia Indonesia bersama Batik Neng Geulis. Akhir bulan Agustus lalu, berhasil membawa produknya untuk dijual langsung di dua event di New York dan Washington DC, Amerika Serikat yakni Indonesian Street Festival serta WOW Indonesian Festival di Washington DC.

Owner Frida Aulia Indonesia dan Batik Neng Geulis, Frida Nursanti Aulia mengatakan, ini keberangkatan kedua kalinya hadir di negeri Paman

Sam. ”Ini yang kedua ke USA, event yang sama,” ujar Frida kepada Radar Bogor kemarin. Beragam produk dimulai dari syal, kain batik, outer batik hingga kemeja batik berhasil terjual cukup banyak. Mayoritas pembeli adalah warga setempat. Frida Aulia juga membawa beberapa produk kolaborasi dengan beberapa UMKM Kota Bogor lainnya.

Diantaranya dari ampung jelujur, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, dan produk UMKM lainnya seperti craft dari Agrianita IPB. Pameran diadakan untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk Frida Aulia Indonesia ke panggung global, terutama motif

motif batik khas Neng Geulis yang dalam selembar kain batiknya memiliki cerita tersendiri. Selain itu, kesempatan ini bertujuan untuk membangun jaringan dan kerjasama internasional, seperti yang disampaikan Konjen Indonesia untuk New York, Winanto Adi, pada saat kunjungan team New York Indonesia Fashion Week 2024. Kesempatan ini bisa menjadi ajang mengenalkan keragaman yang indah dari fesyen Indonesia. Serta memberikan kesempatan bagi desainer lokal untuk berinovasi dan beradaptasi dengan dunia global. Selain itu, Frida pun mendapatkan undangan khusus untuk menghadiri New York Indonesian Fashion Week

2024 yang diadakan 7 September lalu. Beragam designer hebat tanah air, menampilkan baju designnya menggunakan wastra nusantara, serta para performer hebat yang menyajikan acara yang kental dengan budaya indonesia.

Tahun Lalu Frida Aulia juga sudah melakukan fashion show di NYIFW, dan semoga tahun depan bisa berpartisipasi berkelanjutan dalam beberapa agenda festival dan fashion show.

“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar pameran wastra nusantara di galeri Neng Geulis yang berada di AEON Mall Sentul City Bogor, dalam rangka Hari Batik Nasional,” tukasnya. (mer/c)

(FIKRI/RADAR BOGOR)
BERI PENGARAHAN : Anggota DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri pada Pelatihan Pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DinKopUKMDagin), Kamis (12/9).

BOGOR RAYA

Ribuan Warga Terkena ISPA

1500 Masker Dibagikan di Jalur Tambang

MASKER dibagikan gratis di Jalan Moh Toha, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Kamis (12/9). Masker itu dibagikan Paguyuban Parung Panjang bersatu kepada para pengguna jalan di sana. Khususnya bagi para pengendara sepeda

motor. Masker yang dibagikan berwarna hijau. Ada ribuan masker yang dibagikan. “Ada 1.500 masker yang kami bagikan gratis,” kata Firmansyah, warga Parung Panjang yang tergabung dalam Paguyuban Parung Panjang

Longsor, Rumah Warga Cijeruk Rusak

CIJERUK – Rumah warga di Kampung Padangenyang, Desa dan Kecamatan Cijeruk ambruk, terdampak longsor. Hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah peristiwa bencana di wilayah Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Selasa (10/9) malam.

“Sekitar pukul 22.10 WIB, dikarenakan hujan deras dengan durasi waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan tanah longsor di Kampung Padangenyang RT 02/05,” ujar dia, Kamis (12/9). Longsor sepanjang 8 meter dan tinggi 2 meter itu, terjadi di areal persawahan. Namun salah satu rumah warga terdampak longsor tersebut, sehingga mengalami kerusakan.

“Satu rumah mengalami rusak sedang pada bagian dapur roboh,

serta sebagian atap rusak,” jelas Adam. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Usai menerima laporan, BPBD Kabupaten Bogor mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan kaji cepat.

“Rumah masih dihuni pemiliknya dan bagian kerusakan belum diperbaiki,” kata Adam. Selain tanah longsor, hujan deras disertai angin kencang juga merusak rumah warga di Kampung Baros, Desa Cipelang, Cijeruk pada Senin (9/9) sore. Meski tidak ada korban jiwa, rumah tersebut mengalami kerusakan sedang pada bagian belakang.

“Atap dan tembok bagian belakang rumah, dapur, kamar mandi dan ruang makan ambruk akibat tidak kuat menahan derasnya hujan dan angin yang cukup kencang,” tandas Adam.(cok/b)

Bersatu kepada Radar Bogor ,Kamis (12/9). Ia memaparkan, pembagian masker ini dikarenakan polusi udara yang diakibatkan banyaknya truk tambang yang melanggar jam operasional di Parung Panjang. Hal itu mengakibatkan banyak

warga Parung Panjang, yang terserang ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas). “Jadi kasus ISPA di Parung Panjang ini tinggi,” kata dia Kepada Radar Bogor Ia mengatakan, warga Parung Panjang berhak hidup sehat. Untuk

itu, ia meminta agar pemerintah serius menangani permasalahan truk tambang di Parung Panjang. “Jam operasional truk itu kan mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, tapi banyak yang melanggar,” tukas dia. (all/b)

PARUNGPANJANG -Debu pekat berterbangan di Jalan Moh Toha, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor Kamis (12/9). Debu itu dibawa truk tambang yang melanggar jam operasional. Kondisi itu terjadi setiap hari. Tanpa ada libur. Pagi , siang, sore hingga malam. Berdasarkan data dari Puskesmas Parung Panjang, ada ribuan warga yang didiagnosa terkena ISPA. Mulai dari usia anak-anak hingga dewasa. “Tahun 2022 ada 1.885 warga terdiagnosa, tahun 2023 ada 2.182 warga. Untuk tahun 2024 hingga April 2024 tercatat ada 500 warga yang terdiagnosa,” kata Kepala UPT Puskesmas Parung panjang dr Susi Juniar kepada Radar Bogor Ya, Parung Panjang merupakan andalan truk tambang untuk mengangkut pasir dari Rumpin maupun Cigudeg menuju luar Bogor. Musim kemarau seperti saat ini, jalur Parung Panjang dianggap sebagai jalan atau jalur yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

“Debunya tebal, setiap hari begini,” kata Feri, salah satu warga Parung Panjang kepada Radar Bogor , Kamis (12/9).

Kata dia, ISPA (Infeksi saluran pernapasan atas) sudah menjadi penyakit yang sering diderita warga Parung Panjang. Termasuk dirinya. Sudah sering ia terkena ISPA. Sembuh-kambuh. Penyebabnya, debu dari material tambang yang diangkut oleh truk, juga asap knalpot dari truk tambang. “Saya di rumah, satu keluarga sudah terkena ISPA semua,” aku dia. (all/b)

TPS Ilegal Tampung Sampah Tangerang

CIGUDEG–Kabupaten Bogor benarbenar dijadikan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) ilegal dari luar kota. Jika sebelumnya pembuangan sampah ilegal dilakukan di Rancabungur, Kecamatan Parung Panjang dan Rumpin. Kini giliran Kecamatan Cigudeg, yang dijadikan lokasi pembuangan sampah dari Tangerang tersebut. Lokasi pembuangan sampah ilegal itu berada di salah satu lahan di wilayah Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Tumpukan sampah liar berada tersembunyi. Tak jauh dari perbatasan, Desa Argapura dan Wangunjaya Kecamatan Cigudeg. Tempat TPS ilegal itu tak jauh dari pinggir Jalan Raya Cigudeg Bogor menuju

Parung Panjang dan Tangerang . Pantauan Radar Bogor, di TPS ilegal itu dipenuhi sampah plastik. Sebagian terlihat sampah plastik yang sudah usang. Ketinggian tumpukan sampah itu sekitar 1,5 meter dengan bentangan lebih dari 5 meter. “Iya belum lama kayaknya, sampah diangkut pakai truk, dibuang ke sana,” kata sumber Radar Bogor, Rabu (11/9). Dikonfirmasi Camat Cigudeg Ade Zulfahmi mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi perihal TPS ilegal tersebut. Ia mengaku akan berkomunikasi dengan Forkopincam Cigudeg perihal keberadaan TPS ilegal tersebut. “Kami akan cek ke lokasi dengan Polsek Cigudeg,” tukas dia. (all/b)

RSUD Cibinong Bentuk Tim Zona Integritas

CIBINONG– RSUD Cibinong melaksanakan acara pencanangan Zona Integritas dan pembentukan Tim Zona Integritas di lingkungan rumah sakit. Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat dan meriah ini dihadairi Direktur RSUD Cibinong, dr. Yukie Meistisia, serta jajaran manajemen rumah sakit dan turut hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Agus Fauzi. Pencanangan Zona Integritas ini adalah langkah krusial dalam mewujudkan komitmen RSUD Cibinong terhadap akuntabilitas, transparansi, dan reformasi birokrasi. “Zona Integritas merupakan tonggak penting dalam upaya kami untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang kami berikan. Kami ingin memastikan bahwa semua proses di rumah

Di Balik Diseminasi Audit Kasus Stunting Periode I 2024

sakit ini berjalan sesuai dengan prinsip integritas dan etika yang tinggi,” ujar dr. Yukie dalam sambutannya. Dalam kesempatan tersebut, dr. Agus Fauzi menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. “Kami sangat mengapresiasi langkah RSUD Cibinong dalam pencanangan Zona Integritas. Ini adalah langkah yang sangat positif dan kami percaya akan membawa perubahan signifikan dalam pelayanan publik,” tegas dr. Agus. Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh Civitas Hospitalia RSUD Cibinong, termasuk anggota Tim Zona Integritas yang baru dibentuk. Tim ini akan memiliki tanggung jawab besar dalam memantau dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip integritas di RSUD Cibinong. (*cr2/a)

Evaluasi Kendala Penanganan, Bantu

Pemkab Bogor melaksanakan Diseminasi Audit Kasus

Stunting (AKS) periode 1 2024, di Gedung Korpri, Cibinong, Kamis (12/9). Kegiatan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) tahun 2021-2024.

SEJAK 2022 hingga 2024, Audit Kasus

Stunting telah dilaksanakan lima kali

oleh Tim Audit Kasus Stunting yang dikuatkan dengan keputusan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting nomor 463/0724-DP3AP2KB tentang Tim Audit Stunting Kabupaten Bogor. Demikian disampaikan perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Sekretaris DP3AP2KB, Asep Fahrudin.

“Audit kasus stunting periode 1 dilaksanakan di Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga pada Januari sampai Agustus dan didesiminasikan hari ini,” jelas Asep.

Asep menuturkan, pada diseminasi audit kasus stunting periode 1 tahun 2024 ini, Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten Bogor akan menyampaikan hasil pelaksanaan AKS periode 1, analisa rencana tindak lanjut serta memandu diskusi tanya jawab yang disampaikan peserta untuk kemudian mendokumentasikan. “Sebagai masukan dan pembelajaran pelaksanaan AKS serta akan dijadikan bahan untuk melengkapi hasil kajian AKS periode 1 yang telah dilaksanakan,

sehingga menjadi panduan dalam penatalaksanaan penanganan dan pencegahan kasus stunting di Kabupaten Bogor,” tutur Asep. Asep menambahkan, diseminasi audit kasus stunting ini diharapkan dapat mengevaluasi kendala-kendala pelaksanaan audit kasus stunting periode 1 di Kabupaten Bogor. Mengidentifikasi

rencana tindak lanjut audit kasus stunting periode 1 yang telah disampaikan oleh Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten dan menyusun rencana pelaksanaan

audit kasus stunting tahun berikutnya di salah satu kecamatan terpilih berdasarkan hasil evaluasi audit kasus stunting tahun ini. Hadir pada kegiatan tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Puskesmas Kampung Manggis, TP PKK Kabupaten Bogor, Camat Dramaga, Kepala Desa Sinarsari, TP PKK Kecamatan Dramaga, TP PKK Desa Sinarsari Dramaga, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor. Turut hadir sebagai tim pakar, dr. Ajeng Normala, SpOG, MM., FISQua dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dr. Emilda, Sp.A dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ahmad Hisbullah A, Msi dari Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), dan Nurafni, S. Psi., M. Psi dari HIMPSI Himpunan Psikologi Indonesia. “Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan menjadi momen kegiatan yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan peran keluarga dalam memberikan akselerasi pencapaian cakupan sasaran terutama penduduk yang mempunyai kemandirian bermasyarakat serta memiliki budaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mewujudkan Bogor new zero stunting tahun 2024,” tandas Asep.(*/cr2/a)

KEHILANGAN

STNK R2 Hnd, 2014, Htm, F4768IH, Nk:MH1JFM21XEK577477, Ns:JFM2E1584238, an.Ramadhon Abdurrohim, Griya Bukit Permata Blok E6/1 Bj.Gede, Kab.Bgr (PKT1-24001323-6,13,20/09/24)

STNK R4 Daihatsu, 2021, Pth, F1830FAB, Nk:MHKS6GK6JMJ020055, Ns:3NRH609909, an.Elok Permata Sari, Kp.Bambu Kuning Rt.1/8, Bj.Gede, Kab.Bgr (PKT1-24001331-6,13,20/09/24)

STNK R2 Hnd, 2023, Blue, F6016FIL, Nk:MH1JMD11PK258709, Ns:JMD1E1258919, an.Muhamad Mukti Alimin, Kp.Kalapa Rt.7/1, Cibungbulang, Kab.Bgr (PKT1-24001332-6,13,20/09/24)

BPKB R2 Hnd, Pth, 2022, B3992EVP, Nk:MH1KF0110NK236071, Ns:KF01E1236078, an.Raden Tania Yustiana, Jl.Indragiri No.444 Kota Depok. (RB2-24001360-13/09/24)

STNK R2 Hnd, 2015, White Red, F3664FQ, Nk:MH1JFH112FK453973, Ns:JFH1E1452649, an.Renawati, Kp.Babakan Rt.3/3, Cileungsi, Kab.Bgr. (PKT1-24001365-13,20,27/09/24)

PEMASANGAN IKLAN DAN LANGGANAN BISA JUGA MENGHUBUNGI

ARIFAL/RADAR BOGOR
Paguyuban Parung Panjang Bersatu membagibagikan masker pada pengendara yang melintas di jalur tambang, Kamis (12/9).
RUNTUH: Tampak rumah milik warga Cijeruk yang atapnya rusak karena terdampak longsor saat hujan disertai angin kencang, belum lama ini.
BERBAU: Terlihat tumpukan sampah di salah satu sudut lahan kosong yang dibuang kendaraan dari Tangerang.
PERSIAPAN: Tim audit stunting dari perwakilan berbagai instansi dan jajaran petugas pemda serta tim para dari asosiasi dan organisasi foto bersama usai rapat persiapan di Gedung Korpri, Cibinong, Kamis (12/9).

Setop Izin Pembangunan di Puncak

WALHI: Penataan

Itu Gimik

CISARUA  Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat angkat bicara terkait penataan kawasan Puncak yang dilakukan Pemkab Bogor. LSM lingkungan hidup itu menilai, kebijakan tersebut sarat gimik dan tidak bermuara pada menjaga

ekosistem alam Puncak. Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Wahyudin Iwang mengatakan, Puncak Bogor memiliki peran penting bagi ekosistem alam. Hal itu sudah menjadi perhatian kritis pihaknya dalam 10 tahun terakhir kepada pemerintah dan juga publik. ”Yang mana Puncak kalau terus diintervensi oleh kegiatan-kegiatan kondominium atau bisnis propeti atau izin wisata, maka tentu akan

ada dampak perubahan bentang alam kawasan di Puncak,” ungkap Wahyudin, Kamis (12/9). Kegiatan tersebut, menurut dia, tentu akan berdampak pada keberlangsungan ekosistem alam Puncak. Sementara jika berbicara ekosistem, Puncak yang dikenal kawasan konservasi memiliki fungsi hutan lindung, resapan air, juga konservasi flora dan fauna. Ketika terjadi perubahan ekosistem, tentu

akan berdampak juga terhadap lingkungan. ”Ini tidak seimbang dengan seharusnya, pemerintah tidak terus mengeluarkan izin, karena wilayah Puncak itu sebagai paku bumi bagi beberapa kabupaten di Jawa Barat,” jelas Iwang. Jika kegiatan-kegiatan yang dengan jelas membuat alih fungsi lahan terus berlangsung, sambungnya, maka tentu masyarakat yang akan terdampak. Baik itu kehilangan sumber mata air dan dilanda bencana alam. ”Dalam konteks ini, tentu harapan kami pemerintah tidak lagi mengeluarkan izin di kawasan Puncak, karena Puncak memiliki kawasan strategis yang harus dijaga,” paparnya. Di sisi lain, penataan yang dilakukan Pemkab Bogor menurut Iwang lebih bernuansa gimik dan jauh dari prinsip keadilan.

Fakta Puncak sebagai Kawasan Konservasi

BELUM MAKSIMAL: Tampak kondisi

Kasatpol PP Minta

”Penertiban yang dilakukan selama ini masih bersifat gimik, belum menjadi suatu fokus pemerintah untuk penertiban bangunan-bangunan yang tidak berizin dan dan liar di kawasan tersebut,” tukas dia. Diberitakan sebelumnya, para pemilik bangunan di kawasan Puncak ramai-ramai mengajukan perizinan agar bangunan atau lahan usaha mereka tidak masuk daftar penataan kawasan Puncak. (cok/c)

Pelapor

Sebutkan Nama Berbagi Sembako

NAMANYA Muhammad Asep Sopiyan. Pangkatnya Bripka. Saat ini ia bertugas sebagai Babinkamtibmas Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor. Menjadi Babinkamtibmas, ia selalu bersentuhan langsung dengan masya rakat. Berbagai hal sering ia temui di tengah masyarakat. Diantaranya perihal per masa la han stunting. Untuk

itu ia bertekad untuk menekan angka stunting di desa tempatnya bertugas. Salah satunya dengan cara mem berikan sembako dan makanan bergizi bagi keluarga yang memiliki anak stunting. ”Tadi, kami berikan bantuan sembako kepada keluarga yang memiliki anak stunting. Semoga bisa terus berkelanjutan,” katanya kepada Radar Bogor. Ia berharap angka stunting di desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, turun dan desa itu terbebas dari stunting. (all/b)

MUHAMMAD ASEP SOPIYAN

CISARUAKepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid meminta para pelapor untuk menyebutkan identitas oknum anggotanya, terkait kasus dugaan penipuan pengurusan izin bangunan pedagang Warpat Puncak. “Saya minta sebutkan namanya, dan tempat tugasnya di mana, agar kami tindaklanjuti,” ungkap dia, Kamis (12/9). Sebelumnya, tiga pegawai Pemkab Bogor dilaporkan ke Polres Bogor oleh para pedagang Warpat Puncak terkait dugaan penipuan pengurusan izin agar terhindar dari pembongkaran. Laporan ini menyerang sejumlah pihak di antara pegawai yang bertugas di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta anggota

DPRD Kabupaten Bogor. Terakhir, pegadang Warpat melalui kuasa hukumnya membeberkan bahwa ada sejumlah oknum Satpol PP yang acapkali melakukan pungutan liar kepada mereka. Menurut Cecep, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya jika dugaan tersebut terbukti. “Silahkan laporkan ke kami, dan kami akan tindak sesuai dengan aturan dan kode etik kami,” tegasnya.

Namun demikian, dia berharap dugaan yang dilayangkan ke pihaknya tersebut tidak hanya sebatas tuduhan tanpa bukti. Pihaknya membuka diri bagi siapa pun yang merasa diperlakukan tidak adil oleh anggotanya. “Setelah penertiban kemarin, kami terbuka. Siapapun silahkan melapor jika ada yang merasa tidak adil,” tukas Cecep.(cok/c)

Berikan Alat Minum Praktis, Perdana di Bogor

Lembaga Nirlaba Planet Water Foundation memberikan bantuan alat air minum praktis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Tarikolot, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Laporan : MUHAMAD RIFKI FAUZAN

BANTUAN alat untuk air minum praktis di SDN 03 Tarikolot diberikan secara cuma-cuma untuk keluarga besar SDN Tarikolot 03. CAD Manager Planet Water Foundation, Asep Mahpud menjelaskan bahwa bantuan alat ini pertama kali diberikan di Kabupaten Bogor. “Jadi ini program Planet Water Foundation. Kita memberikan bantuan alat aplikasi air bersih ke sekolahsekolah. saat ini kita ada kegiatan di Kabupaten Bogor untuk program pertama kita di empat sekolah,” kata Asep, Rabu (11/9). Menurut Asep, dengan bantuan alat tersebut, bisa dapat mengurangi salah satu beban sekolah yaitu

penyediaan air galon untuk anakanak di sekolah. “Dengan ada ini anak-anak hanya tinggal bawa tempat air minum sendiri, tinggal diisi di sini langsung minum,” jelas dia. Sehingga, ia berharap, bantuan sekaligus kerjasama bersama Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor ini bisa dijaga dengan baik oleh penerima bantuan alat tersebut. “Harapannya dari alat yang kita kirim itu, dirawat dengan baik karena sebagus apapun alatnya kalo ternyata penerima tidak mengindahkan perawatannya percuma aja,” tutup dia. Di tempat yang sama, Kepala SDN 03 Tarikolot, Endang Wikarsa

menyampaikan bahwa atas pemberian bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi anak-anak di sekolah yang ia pimpin. “Kadang anak datang ke sekolah beli air berwarna yang kesehatan nya diragukan. Tetapi Insya Allah kalau anak-anak banyak minum air putih, anak-anak sehat, belajar tenang dan kecerdasan meningkat,” ungkap Endang. Begitupun, ia menyebut, atas bantuan yang diberikan mudahmudahan anak-anak sekolah menjadi sehat dan yang paling utama anakanak menjadi sholehah. Serupa dikatakan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten

FAUZAN/RADAR BOGOR

PEDULI: Kadisdik Bambang Tawekal menerima simbolis alat air minum praktis untuk SDN 03 Tari Kolot.

Bogor, Bambang Tawekal. Ia menyampaikan bahwa bantuan ini adalah upaya meningkatkan atau memberdayakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui kebersihan air minum yang aman. “Jika air minum yang bagus bisa mempengaruhi otak, mencerdaskan anak, sehingga pas untuk anak-anak itu,” ungkap Bambang. Sehingga, dengan adanya kerjasama terkait hal itu, Bambang mengungkapkan rasa terimakasih kepada lembaga Planet Water Foundation. “Terimakasih kepada Planet Water yang membantu sekolah-sekolah kami,’ tandas dia. (cr2/b)

Pj Bupati Sebut Aksi Demo HMI MPO Ilegal

CIBINONG Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Bogor mengungkap aksi yang dilakukan dengan mengatasnamakan HMI MPO Cabang Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu disebut ilegal. Hal itu dikatakan setelah HMI Cabang Bogor menemui Pj Bupati Bogor pada Kamis (12/9). PJ Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa setelah para pengurus HMI Cabang Bogor ditemui, ia menyebut bahwa aksi yang dilakukan HMI MPO beberapa waktu lalu hanya mengaku mengatasnamakan HMI MPO Cabang Kabupaten Bogor alias ilegal.

”Salah satunya adalah, beliau ketua umum atau pengurus secara keseluruhan memberikan klarifikasi terkait dengan adanya demo yang dilakukan pada Jumat pekan lalu dan Rabu di Kemen dagri yang mengatasnamakan HMI MPO,” kata Asmawa Tosepu.

”Ternyata yang aksi demo itu bukan lah tidak bisa mengatasnamakan HMI MPO karena sesungguhnya pengurus yang legal sah adalah beliau ini,” sambungnya.

Asmawa menyampaikan, alasan tak memanggil HMI MPO yang melakukan aksi demo itu, karena

tidak ada kewajiban untuk memanggil juga tuntutan yang dilakukan tidak sesuai fakta. ”Kami ga ada kewajiban untuk memanggil pendemo itu ga ada, karna informasi yang mereka sampaikan tidak berdasarkan data non fakta dan tidak ada kewajiban tidak perlu kita mengklarifikasi biar masyarakat yang menilai,” cetusnya. Bahkan, Asmawa menyebut, saat ditemui para pengurus HMI MPO Cabang Bogor di Kantor Bupati itu, ialah HMI MPO yang memberikan informasi. Begitupun, kata dia, Jajaran HMI MPO Cabang Bogor yang mendatangi dirinya itu tidak diundang, melainkan datang secara inisiatif untuk bersilaturahmi sekaligus klarifikasi. ”Saya pikir boleh masukan memberikan saran termasuk saran konstruktif, yang disampaikan pengurus HMI MPO ini cukup bagus mejadi bahan masukan pemkab dalam rangka membangun Kabupaten Bogor ini,” terang dia. Selain itu, kata Asmawa, para pengurus HMI yang ditemuinya mengklarifikasi soal para demonstran, juga memberikan beberapa masukan terkait pembangunan Kabupaten Bogor. (cr2/b)

dikritisi WALHI sebagai kebijakan sarat gimik.
Pj Bupati Asmawa Tosepu bersama pengurus HMI MPO pusat yang menemui media dan menegaskan bahwa demo beberapa waktu lalu, ilegal alias tanpa izin.

Pemilihan Ketua OSIS Adopsi Pilpres

BOGOR–Adopsi skema Pilpres 2024, rangkaian pemilihan ketua osis di SMPIT Ummul Quro Bogor ini, hadirkan debat kandidat hingga dibentuknya koalisi partai. Tentu, karena ada koalisi partai tersebut, debat kandidat Calon Ketua Osis (Calketos) di SMPIT Ummul Quro Bogor ini berlangsung meriah, Kamis (12/9).

Pantauan Radar Bogor, masingmasing dari partai pendukung Calketos tersebut, saling membawa atribut kampanye, mulai dari spanduk-spanduk hingga bendera-

bendera partai. Apalagi, saat Calketos SMPIT

Ummul Quro menyampaikan visi dan misi serta menjawab pertanyaan dari fanelis, masing-masing dari partai tersebut kerap kali meneriakkan nama Calketos pilihannya. Koodinator Level 8 (Korlev) SMPIT

Ummul Quro, Husnaini, mengutarakan, debat kandidat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemilihan ketua Osis di sekolahnya, sekaligus merealisasikan program Projek Penguatan Profil

Pelajar Pancasila (P5).

Husnaini yang akrab disapa Aini menjelaskan, sebelum adanya kegiatan debat kandidiat ini, para siswa diperkenalkan terlebih dahulu makna dari demokrasi yang dilaksanakan melalui skema talkshow pada awal Agustus 2024 lalu.

Aini menyebut,karena salah satu elemen demokrasi itu hadirnya suatu partai, maka akhirnya Ia mengajak para siswa SMPIT Ummul Quro untuk membentuk partai-partai sekolah tersebut.

“Setiap kelas itu harus membuat

tiga partai, karena kita ada tujuh kelas sehingga saat ini ada 21 partai,” tutur Aini pada Radar Bogor, Kamis (12/9/2024).

Korlev 8 SMPIT Ummul Quro itu mengungkapkan setelah terbentuknya partai-partai itu, maka pihaknya memperkenankan para siswanya untuk menentukan koalisi atau gabungan partai untuk memilih calketos.

Bahkan, Aini menyebut, untuk penentuan gabungan partai politik tersebut, pihak sekolah tidak melakukan intervensi sama sekali.

“Kita memang menginginkan anakanak itu ada kebebasan berpendapat, alhamdulillahnya bagus koalisinya, ga ada yang terlalu dominan dan berimbang, serta yang jelas tidak ada koalisi gemuk,” jelas Aini. Adapun untuk jumlah Calketos SMPIT Ummul Quro itu berjumlah tiga orang, yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi wawancara dari pihak sekolah. Tiga orang tersebut atas nama, Abdurrahman Nafi

Annadif dengan nomor urut 1, Fedyenka Rajendra Hidayat nomor urut 2, dan Bagus Raffa Mukti

Hidayat dengan nomor urut 3.

“Di nomor urut 1 ada 6 partai, di nomor urut dua ada 6 partai, dan nomor urut 3 ada 9 partai yang bergabung,” ungkap Aini. Aini berharap, selain nantinya mendapatkan Ketua Osis yang bisa membawa nama baik SMPIT Ummul Quro, pihaknya juga berharap agar para siswa memahami betul makna dan arti dari demokrasi. Sementara untuk pemilihan Ketua Osis SMPIT Ummul Quro akan berlangsung pada 17 September 2024 mendatang. (Cr1/c)

BOGOR–Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Bogor bakal menyelenggarakan program manasik haji, yang bisa diikuti seluruh TK yang ada di bumi Tegar Beriman. Ketua IGTKI Kabupaten Bogor, Riyatmi mengutarakan bahwa program manasik haji untuk anak TK ini memang rutin diselenggarakan setiap tahun. Bahkan, Riyatmi menegaskan, tiap tahun, program manasik haji ini biasanya, diikuti oleh 150 hingga 200 TK yang ada di Kabupaten Bogor. Ketua IGTKI Kabupaten Bogor itu menjelaskan salah satu alasan pihaknya rutin menyelenggarakan program manasik haji untuk anak TK ini, agar para siswa mengenal tata cara pelaksanaan rukun Islam yang ke-5.

“Di sana nanti bakal ada edukasi kepada anak tentang tata cara dan peragaan saat ibadah haji,” tutur Riyatmi pada Radar Bogor, Kamis (12/9/2024).

Bahkan Riyatmi mengungkapkan, bukan hanya anak TK yang bisa belajar tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, melainkan para orang tua juga bisa mengikutinya.

“Kebetulan kalau di sana itu sudah replika masjidil haram, kaya miniatur, kakbahnya sudah permanen, sudah mirip banget, jadi yang belajar bukan cuma anak tapi orang tua juga bisa ikut,” ungkap Riyatmi. Adapun untuk lokasi pelaksaan program manasik haji yang digagas IGTKI Kabupaten Bogor ini, bakal diselenggarakan di Manasic Training Center, Serpong. Ketua IGTKI Kabupaten Bogor itu mengutarakan program manasik

haji untuk anak-anak TK ini, bakal diselenggarakan pada 24 September 2024 hingga 26 September 2024 mendatang.

“Kita jaga-jaga khawatir peserta membeludak, jadi kita buat selama tiga hari atau tiga termin, pulang pergi ko tidak menginap, kita berangkat dari pagi,” jelas Riyatmi.

Adapun untuk pendaftaran mengikuti program manasik haji itu, dibuka sejak esok hari, tepatnya pada Jumat (13/9) hingga H-1 pemberangkatan yaitu Senin (23/9/2024) mendatang.

Riyatmi berharap seluruh TK yang ada di Kabupaten Bogor dapat mengikuti program manasik haji tersbeut, sebab Ia menyebut, pengenalan tentang rukun Islam ke 5 pada anak sejak dini itu menjadi penting. (Cr1/b)

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan wawasan dan keterampilan peserta didik konsentrasi Manajemen Perkantoran, SMK Amaliah 2 melaksanakan kunjungan industri ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan pada Selasa (27/8) lalu. Seperti apa keseruan kunjungan mereka di sana ?

KEGIATAN kunjungan industri ini diikuti 85 peserta didik, yang dibimbing 11 guru. SMK Amaliah 2 disambut hangat Tim Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan. Pada kesempatan ini SMK Amaliah 2 yang diwakiliki Tisna Sudrajat, menyampaikan rasa terima kasihnya karena kepada Tim Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan. Dalam sambutannya, Tisna menyampaikan pentingnya kunjungan industri ini untuk memperluas pengetahuan peserta didik mengenai manajemen perkantoran, khususnya dalam

pengelolaan arsip dan dokumendokumen penting. Selanjutnya, peserta didik juga diberikan penjelasan mendalam yang disampaikan Ketua Tim Layanan/Arsiparis Ahli Madya, Nurarta Situmorang, mengenai pengelolaan arsip statis, khususnya arsip yang berkaitan dengan kepresidenan. Materi ini disampaikan dengan harapan agar dapat memberikan gambaran nyata kepada peserta didik tentang peran penting manajemen arsip dalam dunia kerja.

BOGOR–Setiap sekolah memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan kemampuan literasi dan minat baca para siswanya, termasuk SMPN 9 Kota Bogor. Adapun cara yang menjadi andelan SMPN 9 Kota Bogor dalam meningkatkan kemampuan literasi serta minat baca para siswanya disebut dengan program Gelise. Tim Pelaksana Program Gelise, Agus Subianto menuturkan, Gelise merupakan singkatan dari Gerakan Literasi Sembilan, yang memang rutin diselenggarakan SMPN 9 Bogor. “Program Gelise itu, kegiatan yang menitikberatkan pada kegiatan literasi. Kegiatannya itu dimulai sebelum masuk jam pelajaran pertama, dan dilaksanakan setiap Kamis, siswa pada pukul 07.00 WIB itu dikumpulkan di lapangan,” ucap Agus Subianto. Agus Subianto mengutarakan, setiap Kamis itu para siswa

diwajibkan untuk membawa satu buku, yang kemudian dibaca secara bersama-sama dengan teknik membaca senyap. Setelah para siswa membaca senyap dari buku yang mereka bawa, kata Agus, secara acak para siswa tersebut diperkenankan untuk maju ke depan, dan menjelaskan hasil bacaannya.

“Sehingga mereka diajarkan untuk berani tampil ke depan dan diajarkan tentang public speaking,” tutur Agus pada Radar Bogor, Kamis (12/9). Tidak hanya itu, lanjut Agus, guna menambah keseruan dari program Gelise itu, para siswa juga diperkenankan untuk menampilkan karya seni masing masing, mulai dari mini drama, hingga musikalisasi puisi.

“Memang karena waktunya cukup panjang dari pukul 07.00 WIB sampai jam 08.10 WIB, jadi selain meriview diiisi dengan kegiatan fariatif, misalnya tadi kegiatan penampilan angklung,” ungkapnya. Sehingga dengan begitu, Agus menegaskan dapat terbenak di fikiran para siswa bahwa sebenarnya kegiatan literasi itu mengasyikan dan tidak membosankan atau boring. Tima Pelaksan Program Gelise itu mengaku, sampai saat ini, program tersebut berlangsung efektif, tentu juga berkat keterlibatan semua dewan guru SMPN 9. “Jadi ketika anak diminta untuk membaca, semuanya dipantau, mulai dari depan,samping dan belakang, sehingga kalau ada yang main hp diimbau sama gurunya itu untuk memasukkan HP nya kembali,” jelas Agus. Agus berharap, selepas para siswa ini lulus dari SMPN 9 Bogor dapat terbiasa untuk membaca buku, sehingga nantinya dapat meningkatkan kemampuan serta kapasitas masing masing. (Cr1/b)

itu, setelah mengunjungi

sejarah dan budaya
memahami pentingnya pengelolaan
Gugun saat ditemui
komitmen
menyediakan pengalaman belajar yang relevan dan berkualitas bagi peserta didik, sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai.(*cr1/a)
AGENDA: Tampak siswa-siswi

POLITIK

Jari Kelingking Simbol Perlawanan Menuju Bogor Istimewa

CITEUREUP-Bakal Calon (Balon)

Bupati Bogor, Rudy Susmanto datangi warga Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Sapa warga menjadi rutinitas Balon

Bupati untuk mendengar masukan dari lapisan bawah di tengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD Sementara Kabupaten Bogor.

Rudy datang tak sendiri, ia didampingi sang Istri disambut keceriaan warga yang hadir. Bercengkarama duduk bersama adalah cara Rudy Susmanto menyerap semua aspirasi menuju Kabupaten Bogor yang lebih baik. Baginya membangun Kabupaten Bogor tak bisa dilakukan kelompok perkelompok apalagi perorangan.

“Kita hari ini kembali bertatap muka dengan warga khususnya warga Puspasari, Citeureup tak lain untuk mendengar masukan langsung dari warga, karena membangun kabupaten bogor itu harus bersama-

sama dan tentu untuk menuju kabupaten yang istimewa,” katanya. Rudy menjelaskan makna dari salam jari kelingking yang terus digaungkan acapkali foto bersama warga, menurutnya tiap jari memiliki nama dan makna tersendiri, ia sengaja memilih jari kelingking untuk membentuk simbol karakter meraih simpati warga pada kontestasi Pilkada mendatang. “Saya sengaja memilih jari kelingking untuk salam perjuangan saya, tak lain karena jari kelingking ini menggambarkan kecilnya saya

yang ingin menyuarakan serta membangun kabupaten Bogor dengan merealisasikan harapan dari lapisan warga terkecil sekalipun menjadi kabupaten Istimewa dari semua lini tentunya,” ujar Rudy. “Ibu Jari, untuk menunjukkan hal baik, tambah dia, sementara telunjuk untuk menunjukkan sesuatu, jari tengah acapkali diartikan tidak sopanan, jari manis adalah jari pilihan untuk pasangan hidup dan kelingking satu satu yang belum mendapat julukan sebagai jari apa, makanya sasya pilih itu sebagai simbol perjuangan saya,” tandas Rudy Susmanto. (zer/b)

Dedie-Jenal Paling Unggul

Hasil Survei LS Vinus

CIBINONG-Lembaga Study Visi Nusantara (LS Vinus) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kota Bogor. Dari hasil survei yang dilakukan oleh Tim LS Vinus selama empat hari terhitung pada 4 September - 8 September 2024 menghasilkan elektabilitas pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Bogor. Hasil Survei LS Vinus, pasangan calon Walikota Bogor berada ditingkat teratas yakni Dedie Rachim - Jenal Mutaqin sebesar 44.38 %, kemudian Sendi Fardiansyah - Melli Darsa 20.38 %, Raendi Rayendra - Eka Maulana 17.75 %. Kemudian, Atang TrisnantoAnnida Alivia 4.25 %, Rena Da Frina - Ahmad Teddy Risandi 3.25 %, sedangkan yang belum menentukan pilihan 8.25 % dan tidak ada pilihan 1.74 %.

Dari hasil survei itu, Founder LS Vinus, Yusfitriadi menyampaikan bahwa, dari lima pasangan calon yang berubah naik secara drastis elektabilitas nya yaitu pasangan Dedie Rachim - Jenal Mutaqin, dengan alasan konsisten.

“Saya analisis setelah berpasangan dari lima pasangan calon perubahan elektabilitas itu yang konsisten hanya satu figur yaitu Dedie Rachim yang lain saya lihat tidak konsisten karna setelah mereka berpasangan itu justru elektabilitas nya turun secara drastis,” kata Yusfitriadi, Kamis (12/9).

Selain itu, kata dia, karena terdapat orang-orang baru bermunculan yang sebelumnya tidak muncul,

LS Vinus

seperti Melli, Eka, Annida dan Rena setelah muncul berdampingan dengan pasangan calon, menjadi menarik dalam elektabilitas pasangan calon. “Kita lihat calon walikota ini pasangan calon wakil walikota ini saya pikir menarik disini terlihat jelas bagaimana kontribusi Jenal Mutaqin terhadap elektabilitas Dedie Rachim,” jelasnya. Karena, kata dia, sebelum mendaftar sebagai pasangan calon elektabilitas teratas yaitu Dedie Rachim masih diangka 20.3 %, namun ketika dipasangkan dengan Jenal Mutaqin elektabilitas meroket hingga 44.33 %. “Disini menggambarkan bahwa kontribusi suara ketika dipaketkan dengan Jenal Mutaqin dari Gerindra itu benar-benar efektif sehingga kemudian melesat menjauhkan elektabilitasnya dari pasangan lain,” paparnya. Meski begitu, Yus-sapaanya

menerangkan pasangan lain seperti, Sendi dan Rayendra sempat jadi urutan ke dua hampir berdempetan dengan Dedie, namun pada hasil survei hari ini menurun jauh untuk mengejar Dedie karena melihat sosok figur wakil pasangan calon. “Karna saya pikir melihat sosok atau figur wakilnya, figur wakilnya

BOGOR–Bakal Calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melakukan pertemuan dengan PGRI Kota Bogor. Pertemuan yang digelar di Gedung PGRI pada Rabu (11/9/2024) itu mereka berdiskusi tentang kondisi dan harapan untuk pendidikan di kota Bogor.

Dedie mengatakan dirinya ingin melanjutkan sejumlah kebijakan yang sudah berjalan baik dengan tujuan menciptakan pendidikan berkeadilan. Pendidikan berkeadilan maksudnya semua stakeholder yang ada di dunia pendidikan bisa mendapatkan manfaat baik siswa, guru, sampai sektor swasta.

yang tidak bisa menyumbangkan integritas, elektabilitas bahkan kemudian dari pandangan masyarakat mungkin berharap tidak orang-orang ini sebagai calon wakil walikota jadi kemudian terjun bebas,” terangnya.

Ada juga, kata dia, pasangan Atang Trisnanto yang dipasangkan dengan

Annida yang memang merupakan pendatang baru dengan dialetika Pilkada Kota Bogor. “Ini yang kemudian juga menarik ketika lihat kang Atang Trisnanto yang dipasangkan dengan Annida pendatang baru dengan dialetika Pilkada kota Bogor memang ini ada tren pasangan calon yang diusung

PKS itu semua terjun bebas,” paparnya. “Begitupun di Kota Bogor Atang ini ada di ke urutan ke empat. Itu kemudian semakin menggambarkan mempertegas bahwa konstituen PKS itu tidak seluruhnya memilih kader PKS bahkan amat sangat linear,” tandasnya (cr2/c).

BOGOR-Komunitas Kartini

Muda menyatakan dukungannya pada Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Rena Da Frina dan Teddy Risandi.

Deklarasi dukungan tersebut digelar di Kafe Otobull, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara pada Kamis (13/9). Ketua Kartini Muda, Alma Al Lautzah mengatakan keputusan mereka mendukung Rena-Teddy dalam Pilkada 2024 yakni karena merasa pasangan ini memiliki visi yang sejalan dengan komunitas tersebut.

“Kami mendukung Bu Rena karena dialah satu-satunya Calon Wali Kota perempuan dalam Pilkada kali ini. Pasangan ini memiliki visi yang sama dengan kami yakni menjunjung tinggi kesetaraan antara perempuan dan laki-laki,” ujarnya. Menurut Alma, Rena merupakan sosok yang inspiratif karena memiliki sepak terjang yang luar biasa selama perjalanan kariernya. Rena juga dipandang bisa membawa setiap aspirasi perempuan di Kota Bogor.

Deklarasi Komunitas Kartini Muda ini pun semakin memperkuat dukungan dari kalangan perempuan dan gen Z kepada pasangan Rena-Teddy. Komunitas itu saat ini memiliki anggota sebanyak 70 orang. Mereka datang dari kalangan pengusaha-pengusahan muda di Kota Bogor. “Kami menargetkan bisa mengumpulkan 400 ribu suara perempuan di Kota Bogor dari total 500 ribu orang pemilih perempuan. Kami juga akan turun langsung ke lapangan merangkul pemilih lain terutama dari kalangan Gen Z,” ujar Alma. Mereka akan banyak menggelar program-program menarik dan kekinian seperti kelas bisnis hingga kelas kecantikan (beauty class) yang mengundang tokoh ternama di bidang tersebut. Bakal Calon Wali Kota Bogor, Teddy Risandi menyambut dan mengapresiasi deklarasi dukungan ini. Ia melihat duku ngan yang diberikan Kartini Muda sebagai suplemen bagi dirinya dan Rena. (fat/c)

“Ada banyak sekali harapanharapan lain terutama di bidang mensejahterakan guru. Saya sudah sampaikan kisih-kisihnya bahwa tidak bisa diselesaikan secara parsial tetapi memang harus diselesaikan secara holistik,” katanya.

CIBINONG-Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tengah berkonsolidasi dan silaturahmi politik ke wilayah Bogor. Dalam kesempatannya ke Bogor, Dedi Mulyadi alias KDM menyambangi salah satu tokoh perempuan Kabupaten Bogor, Sintha Dec Chechawaty di kediamannya. Kepada Shinta, KDM berharap adanya kolaborasi dalam mewujudkan sinergitas dan keseimbangan dalam menata Jawa Barat dari semua sektor. Terutama kelak jika KDM diamanatkan terpilih menjadi Gubernur Jabar.

“Visi dan misi beliau sangat luas dengan ragam programnya. Prioritas beliau ingin lingkungan lestari, dunia usaha meningkat dan sosial terjaga. Jadi jika itu semua terwujud, maka semuanya akan terjaga keseim-

Saat terpilih nanti, Dedie akan mendorong kebijakan yang lebih profesional dan melibatkan semua pihak. Program ini sendiri telah tertuang dalam misi Bogor Pintar untuk mewujudkan pendidikan berkeadilan.

“Kalau kita bicara berkeadilan artinya semua masyarakat Bogor

harus bisa mengakses ke saranaprasarana pendidikan yang istilahnya, kualitas layanan dan juga materinya itu sesuai dengan standar yang diharapkan jadi,” ungkapnya.

Salah satunya ia mencontohkan akan melibatkan sektor swasta lebih jauh lagi untuk terlibat dalam kurangnya sekolah negeri. Sektor

swasta dinilai bisa menjadi jawaban, agar kebijakan bisa berfokus pada peningkatan kualitas bukan lagi mencari jalan keluar atas kurangnya sekolah.

“Zonasi kan kebijakan pusat untuk menjawab kebijakan pusat ini harus dilengkapi dengan rasio jumlah sebaran sekolah yang memadai. Kalau sekolah negeri belum ada maka sekolah swasta digandeng untuk menutupi,” ujarnya. Dia juga ingin memberikan insentif lebih untuk sekolah swasta khususnya yang menampung siswa yang kurang mampu. Diharapkan hal ini bisa mewujudkan pendidikan berkeadilan dan berkualitas di kota Bogor.

“Nanti kita memberdayakan sektor swasta, itu kan menjadi bagian solusi cepat atas ketimpangan pendidikan. Tinggal poin-poin permasalahan yang dimiliki kita carikan solusinya,” katanya. (rp1/c)

Sebab, hal itu dibuktikan dengan hasil

bangannya,” kata Sintha di Cibinong, Kamis, (12/9). Perempuan yang menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Kabupaten Bogor ini melihat, Jabar akan sangat tertata dengan baik dan rapih jika KDM yang menjadi Gubernur.
SILATURAHMI Bakal Calon Bupati, Rudy Susmanto foto bersama usai dengar pendapat di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
NUsantara, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (12/9).

CIBINONG–Persikabo 1973 mendapatkan amunisi asing anyarnya. Usai mendatangkan penyerang Fareed Sadat dari PSKC Cimahi, Laskar Padjadjaran resmi memiliki salah satu mega bintang Liga Indonesia. Dia adalah Makan Konate. Jawara Liga Indonesia musim 2014 bersama Persib Bandung itu, membela Persikabo di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Konate didatangkan secara gratis. Setelah kontraknya habis di Barito Putera pada Liga 1 musim 2023/2024 lalu, pemain asal Mali itu tak punya klub.

Konate bereuni dengan Djadjang Nurdjaman, mantan pelatihnya di Persib. Serta bek senior Abdul Rahman saat bersamasama mengantarkan Persib juara liga. “Alhamdulillah saya senang bisa bergabung dengan Persikabo. Apalagi di sini ada coach Djanur (sapaan karib Djadjang). Saya memang mendapatkan tawaran dari beliau

untuk bergabung. Apalagi saya sudah lama di Indonesia, maka langsung saya terima,” ujarnya usai menjalani latihan di Stadion Mini Cibinong, Jumat (12/9).

Konate mengaku tak mengalami kesulitan beradaptasi. Bekal pengalamannya membela klub-klub Tanah Air selama belasan tahun, membuat pria berusia 32 tahun itu dengan cepat langsung nyetel dengan tim.

“Saya pun senang, karena melihat para pemain muda mau bekerja keras di latihan. Itu membuat saya nyaman selama adaptasi di Persikabo saat ini,” imbuhnya.

“Insyaallah saya akan bekerja keras, maksimal untuk Persikabo. Saya ingin berprestasi musim ini di Liga 2.”

“Saya mohon doanya, khususnya kepada suporter Persikabo 1973 untuk tetap bersama sama saling suport. Kami akan berjuang keras dalam setiap pertandingan nanti,” tukas Konate.(rur)

Optimis Raih Medali Emas

DELI SERDANG–Tim drum band Jawa

Barat menargetkan meraih medali emas pada nomor lomba ketepatan dan ketahanan berbaris (LKKB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang dijadwalkan digelar pada Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).

”Kami menargetkan emas di LKKB,” kata Manajer Tim Drum Band Jawa Barat, Iis Minarti kepada wartawan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9) kemarin.

Iis menyampaikan pihaknya akan mengoptimalkan kekuatan dari segi ketepatan dan ketahanan untuk memenangi nomor pertandingan tersebut. Mereka pun, kata dia menambahkan, sudah mulai berlatih di lokasi pertandingan, Jalan Sultan Serdang, Kualanamu, Sumatera Utara

Sejauh ini, tim drum band Jawa Barat tercatat belum meraih satu pun medali emas. Mereka baru meraih medali perak dari lomba berbaris jarak pendek (LBJP)

600 meter putri dan medali perunggu dari LBJP 600 meter campuran. Diketahui, nomor LKKB drum band terdiri atas LKKB 4.000 meter putri, 6.000 meter putra, 6.000 meter putri, 8.000 meter putra, 6.000 meter campuran, dan 8.000 meter campuran. Selain itu, ada pula LKKB estafet. Seluruh nomor pertandingan itu akan digelar di Jalan Sultan Serdang, Kualanamu, Sumatera Utara. Sebelumnya, telah dilaksanakan delapan nomor pertandingan dalam cabang olahraga drum band PON 2024. Delapan nomor pertandingan itu adalah, lomba berbaris

jarak pendek 400 meter putri, 400 meter putra, 800 meter campuran, 600 meter putri, 800 meter putra, 600 meter campuran, lomba baris berbaris (LBB), serta lomba unjuk gelar (LUG). Terdapat total delapan provinsi yang menjadi peserta, yakni DKI Jakarta, Aceh,

Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DI Yogyakarta. Dari delapan nomor itu, pemenang enam nomor pertandingan telah diumumkan. Tersisa dua nomor, yakni LBB dan LUG yang belum diumumkan pemenangkan melalui upacara penghormatan pemenang. Sejauh ini, kemenangan didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih medali emas di empat nomor pertandingan, yaitu LBJP 400 meter putri, 600 meter putri, 800 meter putra, dan 600 meter campuran. Menurut atlet drum band Jawa Barat Armel, ia dan teman-temannya siap berupaya dengan maksimal untuk memenangi banyak nomor pertandingan. “Kami optimistis mampu meraih medali emas di nomornomor pertandingan drum band berikutnya dengan berbekal usaha, doa, dan kepercayaan diri,” ucapnya.(net)

LOLOS: Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhasil bangkit dari ketertinggalan satu gim untuk mengunci tempat di perempat final Hong Kong Open 2024.

Bangkit Dari

Ketertinggalan

HONG KONG–Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhasil bangkit dari ketertinggalan satu gim untuk mengunci tempat di perempat final Hong Kong Open 2024. Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kamis (12/9) kemarin, Fikri/Daniel mengalahkan wakil Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzudin lewat laga ketat tiga gim 16-21, 21-19, 21-13. Pada gim pertama Fikri mengaku bermain kurang baik yang membuat mereka tertinggal 5-0, termasuk banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga cukup berat untuk mengejar. Sebaliknya, lawan bermain lebih tenang dan lebih rapi untuk mencuri gim pembuka.

”Hari ini (kemarin,red) Goh bisa memegang kendali permainan depan, saya tertinggal terus akhirnya banyak mengangkat bola yang langsung dimanfaatkan Izzuddin dengan smes kerasnya,” kata Fikri.

”Itu kekuatan mereka tapi di setengah pertan dingan terakhir kami bisa meredamnya. Selain itu, di gim ketiga kami lebih unggul dari sisi fokusnya.”

Pada gim kedua, strategi yang diluncurkan Fikri/Daniel berjalan lancar meski lawan juga tidak mudah untuk dikalahkan.

”Di gim kedua kami coba lebih berani menerapkan strategi yang dipersiapkan. Di akhir saat poinnya ketat, kami berhasil keluar dari tekanan. Itu membuat gim ketiga kami lebih percaya diri, sementara lawan balik tertekan,” ujar Daniel.(net)

Miliki Peluang Raih Medali

CIBINONG–Dua atlet tarung drajat Kabupaten Bogor, Muhammad Nabil Maulana dan Muhammad Ridwan, memiliki peluang besar untuk meraih medalli emas bagi kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Keduanya akan berlaga di nomot seni putra dan tarung putra. Sekretaris Umum Pengurus Cabang Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengcab KODRAT) Kabupaten Bogor, Entang Wihana mengatakan, kedua atlet tersebut sudah berada di Aceh, dan dijadwalkan bertanding pada Jumat (13/9) hari ini. “Mereka memiliki peluang besar untuk meraih medali emas. Apalagi di saat BK (babak Kualifikasi) PON 2023 lalu, Nabil mampu meraih medali emas dan Ridwan meraih medali perak,” ujarnya. “Dengan raihan yang sebelumnya sudah diraih Nabil dan Ridwan, saya sangat optimis mereka bisa menyumbangkan medali emas untuk Jawa Barat,” kata Itang-sapaan karib Entang. Bukan itu saja tambah Itang, bahwa dirinya juga akan turun langsung untuk memberikan dukungan kepada tim tarung derajat Jawa Barat.(rur)

Terbantu

Hujan Deras

SAN MARINO–Marc Marquez yang merupakan pembalap Gresini Racing Federal Oil, memberikan pernyataan bahwa dirinya ingin meraih kemenangan secara konsisten di sisa balap MotoGP di musim ini. Pada akhir pekan kemarin, Marc Marquez meraih juara di GP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia. Marc Marquez cukup diuntungkan dengan kondisi cuaca pada awal balapan meski memulai balapan dari posisi sembilan, dan berhasil memanfaatkan kondisi lintasan yang basah untuk mengejar ketertinggalan dengan berhasil memimpin hingga akhir balapan. Pembalap bernomor 93 meraih back to back podium kemenangan untuk kedua kalinya musim ini setelah pada balapan sebelumnya berhasil meraih podium kemenangan di MotoGP Aragon 2024. ”Gerimis hujan itu sangat mem bantu, mung kin Fausto Gresini (mendiang) melihat ke bawah dan membantu kami. Saya pikir tidak akan kehilangan apa pun dan mengerahkan segalanya. ,” katanya.

(MEDIA OFFICER PERSIKABO 1973)
LATIHAN PERDANA: Makan Konate menjalani latihan perdananya bersama Persikabo 1973 di Stadion Mini Cibinong, Kamis (12/9) kemarin. (PDBI

METROPOLIS

Tingkatkan Keamanan Siber, Perkuat Tiga Pilar

BOGORDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor menggelar sosialisasi keamanan siber di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Rabu (11/9).

Kegiatan yang digelar di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor ini diikuti seluruh perangkat daerah di Kota Bogor, pihak

swasta yang bergerak di bidang teknologi informasi, akademisi, serta unsur masyarakat. Sekretaris Diskominfo Kota Bogor, Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam menjelaskan dalam menjaga keamanan siber diperlukan penguatan pada 3 pilar yakni manusia, proses, dan teknologi. Peningkatan keama nan siber ini dibentuk melalui inside dan awareness.

“Tiga pilar sifatnya linier tidak bisa tertinggal satu. Secara linier semua ditingkatkan levelnya. Salah satunya penanaman inside untuk seluruh stakeholder sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan Smart

6.900 Pegawai PKWT

BOGOR Anggota DPRD Kota Bogor Endah Purwanti mewanti-wanti Pemerintah Kota Bogor untuk senantiasa menjamin nasib ribuan pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang bekerja di bawah lingkungan Pemkot Bogor. Pasalnya, mereka dibayangbayangi oleh ancaman pemberhentian kerja. Hal itu disampaikannya sebagai bentuk respons atas Peraturan Menteri nomor 5 tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai Aparatur Sipil Negara yang dikeluarkan

oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Endah meminta Pemkot Bogor untuk menyiapkan skenario pelaksanaan peraturan tersebut. Karena, menurutnya, dalam peraturan itu hanya ada 2 jenis kategori pegawai yang bekerja di unsur pemerintahan, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Dengan adanya aturan baru ini, Pemkot Bogor harus bisa menjamin

dan menyiapkan skenario kepegawaian. Agar para pegawai yang saat ini masih PKWT mendapatkan kejelasan dan tidak di PHK,” jelas Endah, belum lama ini. Hal ini baginya sangat penting karena terdapat 6.900 pegawai PKWT yang mesti dijamin nasibnya agar tidak terjadi pemberhentian massal. Dirinya mengingatkan Pemkot Bogor terkait keberadaan PP nomor 49 tahun 2018 yang sudah menjadi pembahasan sejak 2022 saat ia menduduki posisi di Komisi I DPRD Kota Bogor.

City di Kota Bogor,” kata Oki. Pada pilar manusia, kompetensi kapasitas mesti terus ditingkatkan dan diperbaharui dalam hal keamanan informasi. Di pilar proses, perlu adanya perkuatan melalui sistem informasi yang memiliki proses bisnis elektronik tertentu dalam kode sumber infrastruktur aplikasi.

“Kemudian pilar ketiga itu teknologi. Teknologi ini biasanya menjadi dasar bagaimana sistem itu dikembangkan untuk mengembangkan teknologi,” terangnya. Oki mengatakan untuk menjaga keamanan siber Diskominfo Kota Bogor telah menerapkan regulasi standarisasi aplikasi. Standarisasi ini dilakukan oleh tim standarisasi melalui proses assesmen yang ketat terhadap aplikasi yang akan dibangun. Dalam kesempatan ini para peserta mendapat pemaparan materi yang terkait pentingnya melindungi data pribadi yang disampaikan oleh Sekretaris

Bocah

Dua regulasi ini mengikat terkait pengadaan ASN ini menurut Endah menjadi kunci dalam penyusunan APBD 2025 mendatang. Sebab akan terjadi pergeseran anggaran guna menyesuaikan kebutuhan pembayaran gaji dan pengurangan biaya PKWT. “Jadi ini harus diperhatikan dengan betul. Apalagi Pj Wali Kota juga kan Kepala Badan Pengembangan sumber Daya Manusia (BPSDM) di Provinsi Jawa Barat, harusnya beliau paham dan bisa mengatasi masalah ini,” harap dia.(fat/c)

Relokasi Pedagang Pasar Tumpah

Kabid Trantibumlinmas Satpol

PP Kota Bogor, Andry Sinar mengakui, saat ini Pemkot tengah membahas relokasi pedagang. Lokasi relokasi disebut tak jauh dari Pasar Merdeka. “Opsi pola kami terapkan terkait penataan kawasan jalan merdeka yaitu pola relokasi, rekondisi, dan represi. Dan pola relokasi yang dipilih saat ini terkait pasar tumpah,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (12/9). Dia sendiri belum menyebutkan lokasi pasti. Lantaran saat ini masih tengah dalam pembahasan. Namun, dirinya menyebut relokasi akan dilakukan dalam waktu dekat. “Semoga dalam waktu dekat dapat terlaksana. Untuk relokasi disiapkan di dekat lokasi Ppasar Merdeka atau (Jalan) Mawar,” sebutnya. Saat ini, Satpol PP disebut telah melakukan patroli rutin khususnya setiap pagi. Ini untuk menertibkan PKL yang berjualan. “Untuk di lokasi, setiap harinya kami dari Satpol PP melaksanakan penertiban pada pagi hari,” katanya. Kawasan pasar tumpah ini memang telah berlangsung sejak lama. Menurut salah satu warga, Rahmat, pasar tersebut sudah berjalan sekira 20 tahun. Tak ada perubahan berarti. “Ini membuat macet jadi makanan sehari-hari, belum lagi sisa sampah pasar yang bau,” ucapnya. (rp1/c)

Jangan Cuma Ditertibkan, Tapi Dibimbing

“Belum tertata dengan baik, ada yang berjualan di atas jembatan atau sebagian besar badan jalan yang seyogianya untuk jalur kendaraan dan pejalan kaki,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (12/9). Menurut dosen Universitas Pakuan (Unpak) ini, masalah PKL ini merupakan hal kompleks. Tak hanya dari Pemkot, tetapi juga dari PKL dan pembeli itu sendiri. Untuk Pemkot, belum ada regulasi yang jelas dan penerapan yang tegas sehingga hampir semua bagian badan jalan bebas ditempati PKL.

“Lalu masih rendahnya

kesadaran PKL untuk menjual pada lokasi yang telah ditetapkan Pemkot dan juga belum sepenuhnya menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya. Terlebih, masyarakat hanya menikmati saja dagangan milik PKL. Padahal, mereka berdiri di lokasi yang mengganggu jalur pedestrian dan lalu lintas. “Ini memperparah kondisi sekitarnya dan semakin memperkuat keberadaan PKL tersebut,” imbuhnya. Selain itu, makin banyaknya PKL di kota Bogor dikarenakan kurang baiknya ekonomi warga. Sehingga PKL atau UMKM ini muncul semakin banyak. Hal ini harus dijawab dengan diwadahinya PKL mulai dari

lokasi, gerobak, perizinan dan lain-lain. Mengatasi PKL, bagi Umar, tak sekadar menertibkan namun ikut mengembangkannya. PKL perlu dibimbing dan dicarikan kerjasama dengan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka. “Harus selalu diberi edukasi dan pemberdayaan PKL berbasis kebersamaan dan bukan tangan besi dari Satpol PP. Kolaborasi antar banyak pihak akan menghasilkan solusi untuk kebersamaan agar Kota Bogor tetap menjadi kota kuliner dan wisata yang manusiawi,” katanya. Dirinya yakin, alasan pedagang yang mengatakan

bahwa kurang pembeli jika tidak berjualan di pinggir jalan bisa dihilangkan. Asalkan, penataan PKL dibu at semaksimal mungkin dengan mengedepankan pemberdayaan.

Bila lokasi PKL lebih rapi dan dagangannya menarik, tentu akan tetap menarik pembeli. Terlebih, bila lokasi yang dipilih memiliki parkiran luas dan bersih.

“Banyak jajanan PKL yang terkenal dan menarik buat semua warga dan wisatawan. Tetapi dijajakan pada lokasi yang kurang pas dan berdampak pada kemacetan, kesemrawutan, dan kepadatan lalulintas,” ungkapnya. (rp1/c)

Hanyut di Sungai Cisadane

BOGORWarga di Kelurahan Cilendek geger dengan penemuan jasad seorang bocah di Sungai Cisadane. Jasad itu ditemukan oleh warga yang sedang memancing. Seorang bocah berinisial BM (4) meregang nyawa usai hanyut di Sungai Cisadane, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (11/9). Ia hanyut saat sedang berenang bersama kakak dan teman-temannya. Kapolsek Bogor Barat, Kompol Sudar menerangkan, insiden itu bermula ketika korban tengah berenang bersama kakak kandungnya berinisial RP, dan dua temannya yakni A dan H

di Sungai Cisadane. “Korban kemudian hanyut dan meminta tolong kepada kakaknya dengan melambaikan tangan. Namun, kakaknya tidak bisa menolong karena sungai tersebut dalam. Kakak korban kemudian naik untuk meminta pertolongan,” tutur Sudar kepada Radar Bogor. Jasad korban yang hanyut terbawa aliran akhirnya ditemukan warga yang sedang memancing dalam kondisi tewas. Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke rumahnya. “Orang tua korban keberatan putranya dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Jasad krmudian kami antarkan kembali ke rumahnya,” terang Sudar.(fat/c)

Diganjar Penghargaan dari Mendagri

Dalam kesempatan ini, panitia FMP memberikan penghargaan sebagai ucapan rasa terima kasih kepada jajaran panitia, relawan, dan deretan sponsor. Lantaran mereka dianggap telah berpartisipasi mensukseskan setiap rangkaian kegiatan FMP 2024. Ketua Umum FMP 2024, Hendryanto Liebrata merasa bangga dan bersyukur atas keberhasilan kerja sama dan kolaborasi yang membuat FMP tahun ini berjalan dengan sukses serta lancar. “Apa yang telah dicapai bukan pencapaian individu tapi pencapaian masyarakat Kota Bogor. Karena kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras dan deikasi

seluruh panitia, relawan, dan sponsor. Terima kasih atas waktu, tenaga, pikiran yang dicurahkan selama berbulan-bulan,” ucap Akeng, begitu ia disapa. Dirinya mengatakan, pihak panitia akan selalu melakukan evaluasi dan perbaikan setiap tahun agar FMP terus berjalan dengan baik setiap tahunnya. Ia berharap FMP senantiasa bisa memberikan motivasi kepada masyarakat Kota Bogor untuk berpartisipasi pada bangsa Indonesia. Selain itu, FMP ternyata mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena telah aktif mendukung "Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024". Penghargaan itu diberikan

dalam acara bertajuk "Dari Bumi Lancang Kuning untuk Nusantara" yang digelar Kemendagri di Pekanbaru pada Minggu (1/9) lalu. Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Adi Novian mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi FMP 2024. Menurutnya, perhelatan tahunan ini telah berhasil mengharumkan nama Kota Bogor. "FMP juga berhasil mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air masyarakat Kota Bogor," tambahnya. Ia berharap penyelenggaraan FMP bisa semakin membaik dan ditingkatkan kualitasnya setiap tahun agar senantiasa menjadi kebanggan bagi Kota Bogor. (fat/c)

DINAS Sosial (Dinsos) Kota Bogor kembali menggelar Program Berkarya Melangkah Untuk Mandiri (Berlari) pada Kamis (12/9). Pada kesempatan ini, Program Berlari menyasar warga penyandang disabilitas (difabel) yang tergabung di organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bogor. Mereka diajak untuk belajar dan berlatih menyablon. Sekretaris Dinsos Kota Bogor, Medi Sandora menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan sablon kepada para difabel. Pelatihan ini diikuti sebanyak 25 peserta dan dilaksanakan selama sehari penuh. “Setelah berlatih di sini, peserta akan melakukan kunjungan ke sentra terpadu Inten Suweno pekan depan untuk menambah wawasan dan kreatifitas para peserta terkait bisnis sablon,”

terang Medi. Ke depan, para peserta akan dibentuk menjadi kelompok usaha bersama untuk menjalankan unit usaha sablon di Sekretariat PPDI Kota Bogor. Lewat mekanisme ini, diharapkan para difabel bisa berdaya lewat pesanan-pesanan sablon yang masuk ke unit usaha tersebut. Unit usaha ini akan dibantu permodalannya melalui dana insentif fiskal yang akan diberikan oleh Dinsos Kota Bogor.

Medi pun berjanji, pihaknya akan mendorong promosi pada unit usaha ini dengan mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bogor yang membutuhkan kaos atau hal lain terkait sablon untuk memesannya di PPDI. “Selain sablon ke depan kami akan memberikan pelatihan lain yang bisa menambah potensi pendapatan mereka. Seperti usaha menjahit, kerajinan, atau kuliner,” ungkapnya.(fat/c)

Itu berdasarkan catatan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor. Komisioner KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah menegaskan, per bulan Mei 2024, pihaknya menerima laporan kasus kekerasan seksual pada anak, yang setara dengan laporan satu tahun pada 2023 lalu. “Kekerasan seksual pada anak di Kota Bogor meningkat tajam dan saat ini angkanya 22 kasus, kalau tahun 2023 itu 15,” tekannya dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (12/9). Dede mengakui, angka tersebut dihitung dari satu laporan yang masuk ke KPAID. Sementara, dalam satu laporan itu, biasanya ada 2-5 korban yang menjadi objek kekerasan seksual. Oleh karena itu, Komisioner KPAID Kota Bogor itu meminta kepada satuan pendidikan atau

sekolah-sekolah yang ada di Kota Hujan ini untuk segera melakukan beberapa langkah strategis dalam mengatasi kekerasan seksual pada anak. Sebab, menurutnya, sekolah adalah tempat paling sentral untuk penanaman karakter dan moral para siswa. Dede menjabarkan, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan oleh tiap-tiap satuan pendidikan yang ada di Kota Bogor. Pertama, rutin memberikan edukasi kepada para siswa tentang bahaya kekerasan seksual, khususnya pada anak. “Jadi tidak hanya menyerahkan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya kekerasan seksual itu pada pihak ketiga saja, yang bahkan mungkin saja diselenggarakannya satu tahun sekali. Akan tetapi, kami meminta edukasi tersebut menjadi peogram yang bersifat kontinuitas,” jelasnya. Jika hanya mengandalkan

pihak ketiga, dianggap kurang efektif. Apalagi, anak-anak saat ini itu mudah lupa. Pe ngetahuan tentang isu tersebut harus rutin diasah. Tidak hanya itu, KAPID Kota Bogor juga mengimbau kepada tiap-tiap sekolah untuk kembali mengefektifkan aturan Permendikbudristek nomor 46 tahun 2023. Aturan tersebut salah satunya memuat tentang diwajibkannya membuat Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan. Meski hampir semua sekolah di Kota Bogor memiliki TPPK, tetapi ia berharap kinerja dari tim tersebut dapat berjalan efektif, bukan cuma menggugurkan kewajiban. “Ini menjadi tim yang dapat menolong pertama, bagaimana ketika ada kekerasan atau konflik, tim tersebut yang menyelesaikan pertama kalinya,” pungkas Dede. (cr1/c)

HUMAS PEMKOT BOGOR
SOSIALISASI: Diskominfo Kota Bogor menggelar sosialisasi keamanan siber di Balai Kota Bogor, Rabu (11/9), yang diikuti seluruh perangkat daerah di Kota Bogor, pihak swasta, akademisi, dan unsur masyarakat.
Marak Kekerasan Seksual
Diskominfo Kota Bogor, Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam. Kemudian berkaitan dengan Demo dan Solusi oleh PT Kaspersky, lalu materi tentang Keamanan Siber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan simulasi praktis keamanan siber oleh PT Cipta Pratama Solusindo.(fat/c)
TANGKAPAN LAYAR
EVAKUASI: Polisi dan warga mengevakuasi jenazah bocah yang hanyut di Sungai Cisadane, Keluarahan Cilendek Barat.
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12

Audiensi Sukseskan Dialog Ideopolitor

BOGOR–Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) mengunjungi kantor Radar Bogor di Graha Pena, Kamis (12/9). Mereka melaksanakan audiensi dengan pimpinan redaksi media terbesar seBogor tersebut. Dalam audiensi itu, mereka menyampaikan gelaran Dialog Ideopolitor yang

akan diinisiasi PDM Kota Bogor, Sabtu (14/9) mendatang. Kegiatan menghadirkan sejumlah tokoh-tokoh Muham_ madiyah yang kompeten di berbagai bidang. Ketua Pelaksana, Zahid Mubarok pun hadir dan berbincang hangat dengan pemimpin redaksi Radar Bogor Ricki

Noor Rachman. Dialog Ideopolitor merupakan kegiatan pembinaan kader dan pengembangan Sumber Daya Insani persyarikatan yang diselenggarakan oleh PDM Kota Bogor. Itu sekaligus dalam rangka peningkatan pemahaman terhadap ideologi, politik, dan organisasi.(mam)

BOGOR–Tim Angklung AMORE terus menggemakan suara indahnya dalam berbagai event atau kegiatan. Belum lama ini, mereka juga berpartisipasi dalam kegiatan perayaan HUT Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor. Tim angklung yang beranggotakan ibu-ibu ini begitu lihai menggoyang-goyangkan angklung untuk menciptakan nada. Mereka

membawakan beberapa lagu sebagai hiburan. Ibu-ibu dari Kompleks Bumi Menteng Asri, Kota Bogor ini terbilang masih aktif meskipun para anggota kebanyakan berusia di atas 50 tahun. Bagi mereka, AMORE mempunyai arti cinta sesuai tujuan dibentuknya sebagai bentuk silaturahmi dan hiburan anggota agar mengasah daya ingat di masa tua. (mer/b)

RAUDATUL ATHFAL (RA) BOGOR BARAT

Ratusan Siswa Peringati Maulid Nabi

BOGOR–Murid-murid Raudatul Athfal (RA) se-Kecamatan Bogor Barat berkumpul dengan riang gembira. Mereka ramai-ramai mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad Saw, Kamis (6/9). Acara tersebut dihadiri murid-murid

RA sekira 600 siswa. Mereka antusias mengikuti acara tersebut. Pasalnya, acara diisi dengan penampilan pendongeng cilik, pembacaan ayat suci Alquran, dan penampilan Pendongeng Kak Iki Yosan. Tak keting-

galan, santunan kepada anak-anak yatim. Peringatan Maulid tersebut bertema “Dengan Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW Mari Kita Teladani Akhlaknya dalam Kehidupan Sehari-hari”(mer/b)

BOGOR–Festival Merah Putih (FMP) telah ditutup pada 31 Agustus lalu. Meski begitu, nuansanya masih tetap dihidupkan lewat pertemuan para panitia dan relawan. FMP menggelar acara syukuran dan silaturahmi di Restoran Fullbelly Eats, Kamis (12/9). Panitia memberikan penghargaan sebagai ucapan rasa terima kasih kepada jajaran panitia, relawan, dan deretan sponsor

yang telah berpartisipasi mensukseskan setiap rangkaian kegiatan FMP 2024. Selain itu, panitia juga bakal melakukan evalu asi dan perbaikan setiap tahun agar FMP terus berjalan dengan baik setiap tahun nya. Harapannya, FMP bisa memberikan motivasi kepada masyarakat Kota Bogor untuk berpartisi pasi pada bangsa Indonesia. (fat/c)

kantor Radar Bogor untuk audiensi, Kamis (12/9).
kanan: Ketua Pimpinan Cabang Bogor Tengah, Adlin, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Zahid Mubaroh, Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan, Suherlan, dan Ketua Komisi Bidang Kerjasama dan Strategis Abdul Rachmat Saleh.
FOR RADAR BOGOR
AKTIF: Kelompok Angklung AMORE selalu aktif dalam memenuhi undangan untuk merayakan berbagai event.
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
MENYATU: Para panitia dan relawan FMP 2024 mendapatkan penghargaan dalam gelaran syukuran di Restoran Fullbelly Eats, Kamis (12/9).
OMER RITONGA/RADAR BOGOR
MAULID: Para siswa dari RA se-Bogor Barat mengikuti acara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.

Diganjar Penghargaan dari Mendagri

Panitia penyelenggara Festival Merah Putih (FMP) menggelar acara syukuran dan silaturahmi di Restoran Fullbelly Eats, Kecamatan Bogor Utara pada Kamis (12/9).

Kegiatan itu sekaligus memberikan penghargaan pada pihak-pihak yang menyukseskan acara.

Relokasi Pedagang Pasar Tumpah

TRANSAKSI: Sejumlah warga berbelanja di Pasar Tumpah, Jalan Merdeka. Kawasan ini akan segera ditata dan pedagang direlokasi.

Kumuh dan Bikin Macet

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah membahas relokasi pedagang “pasar tumpah” atau pasar dadakan yang berada di sekitar Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah. Lantaran keberadaannya dianggap sudah mengganggu aktivitas warga dan hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Olahraga

Murah Meriah

UMAR Mansyur lebih memilih jogging dibanding olahraga lain. Menurutnya olahraga ini lebih mudah dilakukan dan tak perlu pengeluaran budget berlebihan.

“Alasannya Faktor umur dan waktu tentunya. Serta ini olahraga murah, meriah, dan sehat,” kata Kaprodi S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Unpak Bogor ini. Jadwal joggingnya pun terbilang sangat rutin. Dia setiap pagi sebelum ke kampus selalu jogging keliling kompleks rumah.

“Tapi kalo hari libur keliling Kebun Raya Bogor,” ujar pria yang senang traveling ini. (rp1/c)

Jangan Cuma Ditertibkan, Tapi Dibimbing

PENGAMAT Perencanaan Wilayah dan Kota, Umar Mansyur mengatakan, PKL ini memang masih menjadi masalah di kota Bogor. Keberadaan mereka menganggu keindahan kota serta menimbulkan kesemrawutan lalu lintas.

Mengintip Pelatihan Keterampilan bagi Penyandang Disabilitas Puluhan Difabel Belajar Nyablon, Bakal Bangun Unit Usaha

Keterbatasan bukan alasan bagi para penyandang disabilitas untuk berdiam diri. Lewat sedikit kemauan dan usaha, mereka bisa berdaya dan berkarya, hingga menghasilkan pundi-pundi rupiah sendiri.

Laporan: REKA FATURACHMAN

BOGOR
BOGOROrang tua di Kota Bogor tampaknya harus lebih menjaga dan memgawasi anak-anaknya. Pasalnya, kasus kekerasan seksual di Kota
tercatat mengalami peningkatan signifikan.
SYUKURAN: Para panitia Festival Merah Putih (FMP) menggelar syukuran dan memberikan penghargaan kepada para relawan, Kamis (12/9).
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
LATIH: Pelatihan sablon untuk penyandang difabel di PPDI Kota Bogor, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara.
FIKRI RAHMAT UTAMA/RADAR BOGOR

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.