Banyak Calon InginDokter Bunuh Diri
Menkes: Praktik Perundungan Sudah Lama Terjadi
Kementerian Kesehatan menyebut telah memiliki laporan adanya perundungan. Untuk kasus di Universitas Diponegoro (Undip) tidak hanya sekali ini saja terjadi. Hal itu setelah seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi di Undip Jawa Tengah, ditemukan meninggal karena diduga bunuh diri.
BANYAK Baca Hal 9
GejalaDepresi yangDirasakan CalonDokterSpesialis Indonesia
Yang Memiliki Gejala Depresi
Merasa Lelah: 51%
Sulit/banyak tidur: 38%
Kurang bergairah: 35%
Merasa murung/ putus asa: 25%
Sumber: Kemenkes, databoks. katadata dan diolah
Kurang nafsu/ banyak makan: 24%
Sulitberkonsentrasi: 23%
Kurang percaya diri: 21%
Gerak sangat lambat: 10%
Lebih baik mati/lukai: 3%
BMKG: Tetap Waspada Gempa Zona Megathrust
JAKARTA–Gempa yang bersumber dari Megathrust Nankai di Jepang menimbulkan tanda tanya kemungkinan terjadi gempa di Indonesia. Sebab, terdapat megathrust Sunda dan Mentawai-Siberut yang seismic gap atau jarak waktu gempanya jauh lebih lama dibanding Megathrust Nankai. BMKG Baca Hal 9
Baca Metropolis Hal 12 INDEKS
Hasil skrining Kementerian
Keterangan
skrining Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan,
Subur Marhadi tak bisa menahan haru ketika Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin mengumumkan dia dibebaskan, kemarin. Warga Desa Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor itu, sebelumnya harus berurusan dengan hukum karena ketahuan mencuri sepeda motor.
Sehubungan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Harian Pagi Radar Bogor pada Sabtu, 17 Agustus 2024 tidak terbit Harian ini akan kembali terbit cetak pada Senin (19 Agustus 2024) mendatang. Tetap ikuti berita-berita terkini di laman radarbogor.id Terima kasih.
Nilai Ekspor Juli Capai USD22, 21 Miliar
JAKARTA–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor RI pada Juli 2024 mengalami peningkatan mencapai USD22,21 Miliar. Nilai tersebut tercatat naik sebesar 6,46 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya Juni 2024 yang sebesar USD20,84 miliar. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan kinerja ekspor yang mengalami peningkatan ini didorong oleh ekspor nonmigas terutama pada logam mulia dan perhiasan permata (HS 71), biji logam, terak dan abu (HS 26), dan kakao serta olahannya (HS 18).
”Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Juli 2024, sebagian besar komoditas mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar pada bijih logam, terak, dan abu sebesar USD691,2 juta atau 3.973,44 persen.
Sementara yang mengalami penurunan adalah lemak dan minyak hewani/nabati sebesar USD770,2 juta atau 28,58 persen,” kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (15/8).
Lebih lanjut, dia menjelaskan ekspor nonmigas Juli 2024 mencapai USD20,79 miliar atau naik 5,98 persen dibanding Juni 2024. Selain itu juga tercatat naik 5,87 persen jika dibanding ekspor nonmigas Juli 2023.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia
Januari–Juli 2024 mencapai USD147,30 miliar atau turun 1,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai USD137,98 miliar juga turun 1,75 persen. Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Juli 2024 naik 1,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 10,55 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 12,35 persen.
”Ekspor nonmigas Juli 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD4,82 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,15 miliar dan Jepang USD 1,78 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,11 persen,” jelasnya.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa sebanyak 27 negara masing-masing sebesar USD3,71 miliar dan USD1,44 miliar. Adapun menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Juli 2024 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD 21,32 miliar atau 14,47 persen. ”Diikuti Kalimantan Timur USD14,70 miliar atau 9,98 persen dan Jawa Timur USD14,59 miliar atau 9,91 persen,” pungkasnya. (jpc)
KUNJUNGAN: Pengurus Cabang Himpunan Humas Hotel (H3) Bogor melakukan kunjungan ke Radar Bogor, Rabu (14/8).
Humas Hotel Bogor Sambangi Radar Bogor
BOGOR–Pengurus Cabang Himpunan Humas Hotel (H3) Bogor melakukan kunjungan ke redaksi Radar Bogor di Graha Pena Jalan Abdullah bin Nuh Nomor 30 Ta man Yasmin, Kelurahan Curug Mekar, Keca matan Bogor Barat pada Rabu (14/8). Selain untuk menjaga silahturahmi, kunjungan juga untuk memperkenalkan H3 Bogor yang baru terbentuk, dan akan dilakukan pelantikan pada September mendatang. ”Silahturahmi lebih saling mengenalkan H3 di Bogor yang terbentuk,
mau pelantikan juga,” terang Sekretaris H3 Pengcab Bogor, Aldila. Aldila menambahkan, usai pelantikan pengurus, berbagai program akan dijalankan. Baik kegiatan bersifat internal maupun eksternal. “Kemudian sesama perhotelan maupun stakeholder terutama dengan media,” imbuh humas dari Aston Bogor Hotel & Resort ini. Sementara Wakil Ketua H3 Pengcab Bogor, Natasha menjelaskan jika organisasinya ini merupakan profesi humas dan komunikasi di sektor pariwisata Indonesia. Secara
MENURUT
yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 adalah membuat master plan atau cetak biru penataan wilayah Cibinong Raya, yang akan menjadi pusat kegiatan Kabupaten Bogor. Cibinong Raya terdiri dari Kecamatan Cibinong, Sukaraja, Babakanmadang, Citeureup, Klapanunggal, dan Bojonggede. Dalam APBD 2025, kata Rudy Susmanto usulan itu dimasukkan.
‘’Kami akan bekerja sama dengan Om Sibarani, yang membuat IKN hari ini. Kami mulai mengusulkan agar penataan wilayah Cibinong Raya dapat dilakukan pada 2025, terlepas dari bupatinya," kata Rudy Susmanto. Selain itu, Rudy Susmanto menyarankan pembangunan Masjid Raya Bogor di sekitar Stadion Pakansari. Ini akan memenuhi keinginan masyarakat untuk memiliki masjid besar di dekat stadion tersebut.
"Kami usulkan revisi DED pembangunan Aquatic untuk melengkapi sarana olahraga di Stadion Pakansari, karena kami masih berada di sekitar Kompleks Stadion Pakansari," tuturnya.
nasional sudah terbentuk dan di Bogor beberapa tahun lalu sudah ada dan vakum, saat ini kembali aktif serta terbentuk kepengurusan baru. “Cakupan kami ada dari humas-humas perhotena di Kota dan Kabupaten Bogor. Dengan terbentuknya H3 ini, dapat ikut serta dan terlibat untuk mengembangkan pariwisata,” tukas Humas Royal Tulip Gunung Geulis ini. Adapun para pengurus H3 Pengcab Bogor yang ikut hadir antara lain bendahara Citra (Corporate Sahira Group) dan digital marketing Raymon (Alana Sentul). (mer/c)
"Rekomendasi ini tidak ditujukan kepada Rudy Susmanto. Nanti akan menjadi takabur. Kami ber sedia membangun negara dari Kabupaten Bogor. Kami mengusulkan beberapa penelitian, seperti pengentasan kemiskinan dan stuntin, serta studi satu sarjana satu desa, dalam perubahan APBD," pungkasnya. (**)
BOGOR RAYA
Kampung Naringgul Tolak Kedatangan Pol PP
Terima Surat
Peringatan Pembongkaran Kedua
CISARUA–Petugas gabungan yang dipimpin Satpol PP Kabupaten Bogor mendatangi Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Maksud kedatangan mereka yakni melayangkan surat peringatan kedua terhadap dua bangunan di kampung tersebut.
Kepala Bidang Penegakan Pe rundangan Daerah Satpol PP Kabupaten Bogor, Y Tritugastyo mengatakan bahwa surat peri ngatan kedua diberikan kepada pemilik bangunan tersebut. “Ada total 196 bangunan yang diberikan surat teguran kedua, kita menyampaikan sesuai administrasi bagi bangunan yang tidak berizin,” kata dia, Kamis (15/8). Namun, kedatangan mereka tidak disambut baik pemilik bangunan di Kam pung Naringgul tersebut.
Marmono, selaku perwakilan Forum Komunikasi Warga Naringgul menyatakan bahwa surat peringatan itu tidak sesuai dengan wilayah yang dituju. “Tentunya kami warga Kampung Budaya Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisa rua, Kabupaten Bogor, menolak surat peringatan pertama dan kedua dari Satpol PP,” tegas dia. Seharusnya, kata dia, pemerintah daerah mampu menjembatani komunikasi antara warga dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) selaku pemilik
lahan. Penolakan tersebut juga didasari fakta bahwa surat peringatan ditujukan kepada pemukiman warga, bukan kepada warung atau pedagang kaki lima (PKL). “Kami meminta untuk diperlakukan selayaknya masyarakat Indonesia, yang dihormati hak asasinya. Kami mengerti peran fungsi Satpol PP hari ini, tentunya selaku warga negara yang baik dan ikut dalam aturan semestinya dialog ataupun diskusi. Kedatangan surat tersebut hari ini seolah menjadi terlapor,” tukas dia.(cok/c)
Pj
Pemkab Jemput Bendera Pusaka di Malasari
CIBINONG – Pj Bupati Bogor
melaksanakan kirab bendera, yang diambil dari kantor bupati pertama di Malasari menuju Pendopo di Cibinong. Kegiatan ini rangkaian HUT Kemerdekaan RI yang ke 79. “Jadi hari ini Pemkab Bogor, sesuai dengan agenda dalam rangkaian peringatan HUT RI Ke 79 di Kabupaten Bogor adalah menjemput dan mengarak bendera pusaka, yang selama ini disimpan di Pendopo Malasari,” kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu kepada wartawan, Kamis (15/8). Diketahui bahwa pendopo di Malasari
merupakan pusat pemerintahan pertama pada waktu tertentu, yang bersifat darurat untuk mengendalikan pemerintahan di Kabupaten Bogor. “Nah, hari ini kami menjemput bersama Paskibra, Forkompinda dan unsur terkait lainnya, kemudian dibawa ke Kantor Bupati Bogor di Cibinong,” ungkapnya.
Nantinya akan disandingkan dengan duplikat bendera pusaka, yang juga baru kami terima dari pemerintah pusat me lalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang akan dikibarkan nanti pada peringatan 17
Agustus, HUT RI. “Makna pengambilan bendera pusaka yang ada di Malasari, kita ingin memberikan peng hormatan dan penghargaan kepada para pahlawan atas jasa-jasa mereka,” ucapnya.
Bahkan para pahlawan ini yang rela mengorbankan seluruh yang dimiliki, bukan hanya materi tetapi jiwa raga, darah dan keringat untuk kemerdekaan bangsa. “Untuk di Kabupaten Bogor, ini adalah sejarah yang harus diketahui seluruh warga Kabupaten Bogor khususnya generasi muda. Ini juga adalah bagian
edukasi kita,” kata Asmawa. Harapannya, ini bagian dari proses edukasi kepada gen erasi muda bahwa (peme rintahan) Kabupaten Bogor ini tidak serta merta langsung di Cibinong, tetapi memiliki sejarah yang panjang dan itu harus diketahui generasi bangsa ini. “Sudah saya sampaikan, kita akan buat jadwal agar sekolah-sekolah itu diajak ke sana, tentu bagaimana menjelaskan itu, di sana kan kebetulan ahli waris masih ada di sana, jadi mereka bisa dengan runut menjelaskan,” pungkas dia. (Abi/b)
Bantah Aset
Hilang di Tamansari
TAMANSARI – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) membantah bahwa aset berupa lahan seluas 30 hektare milik pemerintah daerah di Tamansari hilang. Namun Kepala DPKPP Teuku Mulya membenarkan bahwa puluhan hektare lahan tersebut telah dikuasai masyarakat setempat.
“Lahan di Tamansari itu bukan hilang, tapi dikuasai masyarakat, ada yang sudah menjadi sertifikat (SHM), ada yang belum,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/8). Menurut dia, persoalan lahan pemda itu sebetulnya telah dibahas dan ditetapkan agar Pemkab Bogor meminta masyarakat mengembalikan setengah dari lahan yang dikuasainya. Namun hingga saat ini terkendala sejumlah lahan yang telah diajukan sertifikat ke Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. “Sudah ada beberapa bidang yang masuk (diajukan) ke BPN, dan ada masyarakat yang mau mengganti setengahsetengah, ada juga yang mengganti tapi di tempat lain yang menjadi masalah,” jelas Teuku Mulya. Namun demikian, pihaknya memastikan akan mengamankan aset pemerintah daerah tersebut, dengan terus berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan dan juga masyarakat setempat. Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Gerindra, Beben Suhendar menyebut lahan seluas 30 hektare milik pemerintah daerah di Kecamatan Tamansari telah hilang dikuasai masyarakat. Oleh karenanya, dia meminta Pemkab Bogor segera membahas terkait status lahan tersebut. “Di Tamansari itu kita punya lahan 100 hektare, tetapi sudah hilang 30 hektare, dan sekarang tinggal 70 hektare,” ungkapnya dalam pembahasan rancangan perubahan keuangan APBD 2024 Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Senin (12/8).(cok/b)
CIBINONG –Kodim 0621 Kabupaten Bogor bakal menggelar bakti sosial khitanan massal gratis pada perayaan HUT RI ke-79. Sunatan massal ini akan digelar di Makodim 0621/Kabupaten Bogor, Cibinong, pada 17 Agustus 2024. Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Anton Prasetyo mengatakan, kegiatan sunat massal ini akan diikuti 79 yatim dan duafa yang berasal dari masyarakat sekitar Cibinong. “Kegiatan sunatan massal ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,” katanya, Selasa (13/8). Menurut Letkol Inf Anton, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen TNI AD khususnya Kodim 0621 Kabupaten Bogor untuk membantu langsung kepada masyarakat sekitar. “Ini bukti nyata Kodim hadir di tengah-tengah masyarakat. Karena sejatinya TNI hadir dari rakyat untuk rakyat,” tuturnya. Selain itu, lanjutnya, para peserta akan diberikan uang saku, paket sembako, sarung dan lainnya. Dia berharap, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar. “Saya berharap kegiatan nanti bisa berjalan lancar, aman dan sesuai harapan,” tandasnya.(cok/b)
KERING: Tampak tanaman pot yang sengaja diletakkan di bekas lapak PKL mengering karena tak ada perawatan rutin.
Pohon Pengganti tak Terawat
CISARUA–Pj. Sekretaris Daerah
Kabupaten Bogor, Suryanto Putra
mengakui bahwa sejumlah pohon Pucuk Merah yang dipasang di lahan eks pembongkaran lapak pedagan Puncak mati kekeringan. Padahal, pihaknya telah mengingatkan kepada para penanggungjawab untuk merawat ribuan pohon tersebut. “Sudah diimbau kepada OPD, BUMD, atau pihak lainnya yang berkontribusi untuk merawat pohon Pucuk Merah di jalur Puncak,” ungkapnya kepada
Radar Bogor, Rabu (14/8). Setelah banyak pohon yang mati, pihaknya meminta kepada pihakpihak tersebut untuk mengganti dengan pohon yang baru. Sementara bagi pihak-pihak yang tidak sempat ikut merawat pohon tersebut, diminta untuk bekerja sama dengan pihak ketiga. “Bagi yang ngga sempat merawatnya, sudah dianjurkan untuk bekerja sama dengan Bank Pohon Nusantara yang merupakan masyarakat Puncak,” kata
Suryanto Putra. Sebelumnya, sebanyak ribuan pohon dipasang di kawasan bekas pembongkaran lapak pedagang di Jalur Puncak, Cisarua. Ribuan pohon itu ditanam di dalam sebuah drum yang disejajarkan di sepanjang Jalur Puncak. Ini merupakan upaya Pemkab Bogor dalam mempercantik kawasan tersebut. Namun belum genap sebulan, sejumlah pohon jenis Pucuk Merah itu terlihat mati kekeringan.(cok/b)
KEHILANGAN
STNK R4 Timor,Abu-abu Met, 1997, F1685PU, Nk:KNAFA3212V5636714, Ns:B5746430, an.Panji Dado, Kp.Cijulang Rt.4/5, Cisarua, Kab.Bgr. (PKT1-24001168-9,16,23/08/24)
STNK R2 Hnd, 2017, Htm, F3490FBN, Nk:MH1JFV116HK687440, Ns:JFV1E1693834, an.Ratina, Kp.Citeko Rt.1/6,Cisarua, Kab.Bogor. (PKT1-24001174-10,16,24/08/24)
STNK R4 Tyt, 2021, Htm Met, F511MRD, Nk:MHFAB8GS9M3020339, Ns:2GDC898315, an.Regina C Soelistyati, S.H, Perum Cipta Graha Permai, Cibinong, Kab.Bgr. (PKT1-24001175-10,16,24/08/24)
(PKT1-24001195-16,23,30/08/24) HLG SK Trayek untuk mobil angkot nopol: F-1930-PB dgn nmr:3/370-83/058 yg diterbitkan oleh Dishub Kab.Bogor. (RB2-24001196-16/08/24)
Hilang STNK Honda ADV 150 No Pol: F 5485 FFD, Nosin: KF51E1043307, Noka: MH1KF5115LK044414, an.Zulhijar. (RB2-24001201-16/08/24)
BOGOR RAYA
Halau Polusi dan Lubang Menganga
Jelang HUT
Kemerdekaan RI ke 79, tampaknya masih belum sepenuhnya dirasakan warga Parung Panjang dan sekitarnya. Bagaimana tidak, setiap hari saat mereka keluar untuk beraktivitas, kekhawatiran berjibaku dengan kendaraan besar atau jalanan rusak, selalu menghantui.
YA, warga Parung Panjang dan Rumpin belum merdeka sepenuhnya dari jalan rusak maupun banyaknya kendaraan besar atau truk tambang yang masuk ke wilayahnya. Contohnya, salah satu ruas Jalan Moh Toha, Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang. Tidak hanya rusak, jalan juga ber gelombang sehingga truk yang melintas dibuat ‘bergoyang’ . Tidak hatihati, bisa saja terbalik. Sudah
banyak kejadian seperti itu di sana. Apalagi, jalan yang berlubang cukup besar, bahkan ada yang mencapai satu meter. Masuk kemarau, seperti “hujan debu “. Debu tebal beterbangan. Bagi warga sana, sudah terbiasa. Radar Bogor mudah menemui pengendara motor, yang menembus tebalnya debu jalanan rusak di sana, tanpa mengunakan helm. Namun rata-rata, mengunakan masker. “Yang penting masker kalau lewat sini, pakai helm gak pakai masker, tetap pengap,” kata Rizki, warga Desa lumpang. Debu jalan rusak dan muatan truk tambang juga terasa hingga rumah warga yang ada di pinggir jalan. Era, salah satunya. Rumahnya berada di pinggir Jalan Moch Toha. Selama musim kemarau, ia lebih rajin menyapu lantai. Juga menyiram air di depan rumah. Mengurangi debu yang masuk ke dalam rumah. Kondisi itu dibenarkan Kades
Lumpang, M Rodis Faisal. Kepada Radar Bogor, ia mengatakan jalan rusak provinsi yang ada di desanya mencapai enam kilometer. Kondisi jalan rusak di mana-mana. “Paling kecil, lubang 60 sentimeter. Ada yang sampai 80 sentimeter,” kata dia kepada Radar Bogor Ia tak menampik, saat musim kemarau, warga yang tinggal di pinggir jalan disuguhi dengan “hujan debu” setiap hari. Masalah warga di sana tak cukup itu. Soal kecelakaan, juga menjadi laporan sehari-hari kades. Kata dia, setiap Minggu selalu mendapat informasi adanya kecelakaan. “ Ada yang ketiban batu, ada yang jatuh, terlindas truk tambang atau terperosok lubang jalan,” ujarnya. Iapun berharap, jalan segera diperbaiki. Juga meminta masyarakat Lumpang tidak menyerah serta terus berjuang agar perbaikan jalan bisa terealisasi tahun ini.
“Kami tidak pernah berhenti, setiap ada kesempatan selalu menyampaikan perihal kondisi jalan di Parung Panjang. Kami selalu usulkan, baik ke pemerintah di tingkat provinsi maupun pusat,” kata Camat Parung Panjang Chairuka Judhyanto Nugroho Kepada Radar Bogor Iapun mengaku, merasakan penderitaan
Tiap Hari, 3.000 Truk Melintas
Kisah Devi, Korban Kecelakaan Truk Tambang Terseret Truk hingga 15 Meter, Dua Tahun Badan tak Bisa Digerakkan
Namanya Devi. Saat ini ia berusia 20 tahun. Empat tahun lalu, tepatnya saat dia masih duduk di bangku kelas 2 SMK, Devi menjadi korban kecelakaan di jalur Parung Panjang - Rumpin. Kini, Devi harus menjalani kesehariannya dengan bantuan kursi roda. Seperti apa kisahnya ?
Laporan: MUHAMAD ARIF AL FAJAR
DEVI masih bisa melempar senyum. Sesekali berkelakar, mengajak bercanda saat menceritakan kisah pahit dalam hidupnya. Sebuah musibah yang menimpanya empat tahun silam. Bulan Agustus menyimpan cerita getir dalam hidupnya. Wanita berkulit putih itu alami luka parah pada kedua kaki, akibat sopir truk tambang yang tak hati-hati. “Masih ingat, kejadiannya Rabu 19 Agustus 2020,” ucap Devi kepada Radar Bogor, Kamis (15/8) siang. Saat itu Devi dalam perjalanan dari rumah nenek di Serang Banten. Ia akan pulang ke rumahnya di Kampung Ciaul, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Peristiwa itu terjadi pada siang hari, menjelang Dzuhur. Kondisi lalulintas yang krodit itu membuatnya memilih menunda perjalanan sebentar di SPBU tersebut. Setelah truk tambang mulai sedikit lengang, ia melanjutkan perjalanan. “Saat itu saya gantian bawa motor dengan teman, karena saya cukup lelah bawa motor dari rumah nenek,” ujar dia. Baru saja motor yang ditumpanginya akan keluar dari SPBU, truk tronton berisi tambang juga keluar dari SPBU yang sama, menyerempet motornya.”Truk itu menyalip motor saya dan menyerempet,” tutur Devi. Bumper truk itupun menabrak pinggang Devi. Ia
berteriak keras saat itu. Meminta sopir untuk berhenti. Di saat yang sama, temannya yang membawa motor mengalami shock. Bengong. Badannya tak bergerak. Devi mencoba menjaga keseimbangan motor, sambil menyadarkan temanya. Ia menepuk punggung sang teman untuk segera sadar. Namun, temannya tiba-tiba melompat. Iapun terkaget. Devi tak kuasa menahan keseimbangan motor dari posisi jok belakang. Iapun terjatuh bersama motornya. “Tanpa ada aba aba, teman saya itu lompat, saya terjatuh, bagian pinggang ke bawah posisinya di dalam kolong truk,” tutur Devi mengisahkan. Saat itu pula, truk tambang melindas sebagian badannya dan menempel di ban truk. Saat itu, sang sopir truk bukannya menolong, malah kabur. Tubuh Devi pun sempat terseret hingga 15 meter. “Truk baru berhenti setelah diteriaki warga, posisi berhenti ban tronton masih menempel di perut saya,” kenang dia. Saat itu Devi masih sadar, matanya masih terbuka. Sembari menahan sakit yang ada di tubuhnya. Masih ingat, saat itu ia melihat kondisi kaki kirinya. Dengan sadar ia meminta tolong warga untuk menghubungi keluarganya. Namun, Handphonenya hancur terlindas ban truk. Ia mencari temannya, tapi sang teman
mendadak hilang. Tak ada yang berani menolongnya, hingga sejam kemudian polisi tiba di lokasi. Devi masih berjuang untuk sembuh. Ia masih terus menjalani rangkaian pengobatan. Terbaru, ia harus menjalani operasi pengangkatan batu dalam perutnya. Namun, operasi belum bisa dilakukan. Devi terkendala biaya. Luka luar di tubuh Devi sudah mengering. Namun, luka dalam yang diakibatkan tragedi truk tambang belum sepenuhnya pulih. “Untuk sekarang lagi nunggu hasil CT scan keluar, buat nentuin kapan operasi pengangkatan batu di dalam perut, tapi mungkin nunggu ada biaya dulu baru lanjut lagi operasi,” kata dia kepada Radar Bogor. Proses penyembuhan Devi Cukup panjang. Dua tahun pertama, badannya tak bisa digerakkan. Untuk duduk saja tidak bisa. Empat tahun Devi menjalani pengobatan. Selama itu pula ia tak bisa beraktivitas banyak. Hanya bisa terbaring. Rasa sakit dialami Devi dari hari ke hari. Hingga saat ini, untuk buang air besar dan buang air kecil masih menggunakan alat bantu. Proses penyembuhan Devi bukan hal mudah. Rasa putus asa kerap menghampiri. Beberapa kali terbesit untuk mengakhiri hidupnya. Lantaran sakit yang dirasakan setiap hari.(*/all)
TRUK tambang menjadi penyebab utama jalan rusak di Parung Panjang. Setiap hari, jalanan di ujung utara Kabupaten Bogor itu menjadi jalur lintasan truk tambang. Ada ribuan truk yang berlalu-lalang setiap harinya. “Ada sekitaran 3.000 truk tambang,” kata Plt Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih kepada Radar Bogor Berbagai upaya dilakukan untuk
warga Parung Panjang. Kata dia, kondisi jalan yang rusak juga berada tidak jauh dari kantor kecamatan. Hampir setiap hari, ia merasakan apa yang dirasakan warganya. Sementara itu, Pj Bupati Asmawa Tosepu menuturkan, jika Jalan Parung Panjang itu proyek nasional dan pemerintah provinsi.
“Jadi, menggunakan anggaran APBN dan
APBD Provinsi,” kata Asmawa Tosepu kepada wartawan, Jumat (15/4). Kendati begitu, Asmawa mengklaim bahwa jalan tambang sementara ini sedang dikerjakan dinas terkait. “Sementara ini sedang dikerjakan, kalau kemudian masih ada kejadian kecelakaan, itulah kemudian tim penegakan hukum yang kita dorong ke sana, kan sudah dibentuk tim Gakkumnya,” ucap dia. Pembentukan tim Gakkum ini lintas sektor bukan hanya Pemerintah Kabupaten, tapi juga semua unsur yang ada di sana, Forkopimda baik itu TNI/Polri maupun kejaksaan dan pengadilan. “Silahkan ditegakkan aturan itu. Kalau dari pemerintah Kabupaten Bogor sudah sangat jelas kok. Tapi ada pihak terkait lainnya, ya mari kita tegakkan aturan,” tegasnya. Selain itu, ketika ditanya rambu-rambu di sepanjang Jalan Raya Parung Panjang dan Rumpin, ia menambahkan, jika jalan tersebut berstatus milik Provinsi Jabar. “Kita harus tahu posisi Jalan Parung Panjang itu jalan provinsi, jadi berbicara itu tentu ada kewenangan, misalnya kenapa pemerintah pusat mengalokasikan anggaran di sebagian itu, karena pusat melihat ini secara strategis,” ungkapnya. Tapi kemudian, ada juga alokasi dari pemerintah provinsi, hal ini tentunya bakal didorong untuk rambu-rambu tersebut. Terkait penegakan jam operasional yang masih banyak dilanggar, menurut Asmawa, sudah sesuai karena ada tim Gakkum yang mengawasi.”Masih sesuai Perbup dan itu sudah sesuai tim Gakkum, coba langsung dikonfirmasi ke tim itu. Nggak mungkin bupati nungguin di sana 1x24 jam, karena sudah melimpahkan kewenangannya kepada Tim Gakkum itu,” kata beliau.(All/Abi/c)
mengurangi mobil itas truk tambang. Di antaranya dengan memasang portal jam tayang hingga kantong parkir. Namun, upaya itu belum terlalu efektif. Portal yang harusnya tertutup saat jam tayang, kerap luput dari petugas. Pun dengan kantong parkir. Kurang dari seminggu dioperasi, terjadi pungli di sana. Videonya sempat viral. Tak lama setelah viralnya pungli tersebut, kondisi kantong parkir sempat tak bisa digunakan. Lantaran beberapa titik kantong parkir ambles. Truk tambang pun terlihat parkir kembali di pinggir jalan. Saat siang hari kondisi kantong parkir truk tambang sepi. Kosong melompong. Dadang beralasan truk baru masuk kantong parkir saat sore hari. “Pukul 16:00 WIB baru mulai masuk, kalau pagi sampai siang, masih di gunung truknya,” kata Dadang. (All/b)
ANDALAN:
KORMI Gelar Invitasi Ortrad Sekolah Dasar
BOGOR–Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor menggelar Invitasi Olahraga Tradisional (Ortrad) Tingkat SD se-Kota Bogor Tahun 2024 di lapangan luar GOR Pajajaran Kamis (15/8). Sebanyak lima mata lomba dipertandingkan yakni Egrang, Tarumpah Sumpitan, Dagongan, dan Hadang.
Total 400 peserta dari 112 tim se-Kota Bogor bertanding untuk menjadi yang terbaik. Sebab, pemenang akan mewakili “Kota Hujan” di Invitasi Ortrad Jawa Barat pada 3-5 September mendatang.
Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional dan menyosialisasikan olahraga rekreasi kepada masyarakat luas.
Pria yang karib disapa ZM ini berharap kegiatan ini dapat membantu mengangkat kembali olahraga tradisional “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengangkat kembali olahraga tradisional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor. Taufik mengatakan jika invitasi otrad sudah rutin dilakukan tiap tahun. “Peserta berasal dari perwakilan SD di enam kecamatan. Target utamanya adalah membudayakan otrad di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Hal itu, sambung kadispora, agar generasi muda, khususnya usia SD bisa paham dan mengerti otrad. “Bagaimana galaksin dimainkan, sumpitan seperti apa. Ini merupakan edukasi selain pertandingan. Jadi bisa terlibat dalam permainannya, karena selama ini hanya dilihat dari buku,” sebutnya.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Irwan Prayitno menjanjikan kepada para pegiat otrad SD, jika meraih juara pertama dalam invitasi tingkat Jabar, akan digratiskan masuk SMP. “Ini suatu kebanggaan karena bisa jadi yang terbaik di Jabar. Makanya (jaminan prestasi) diberikan sebagai bentuk apresiasi,” tukasnya.(rur)
(RURI/RADAR BOGOR)
OLAHRAGA TRADISIONAL: Salah satu olahraga tradisional, Hadangan atau dikenal dengan nama Galaksin dimainkan para peserta dalam Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat SD se-Kota Bogor di lapangan luar GOR Pajajaran, Kamis (15/8) kemarin.
Optimis Raih 33 Emas PON
BOGOR–KONI Kota Bogor mengirimkan 79 atlet dan 14 pelatih mem perkuat kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, pada 8-20 September mendatang.
JUARA: Real Madrid meraih gelar Piala Super Eropa 2024 usai memgalahkan Atalanta dengan skor 2-0 di National Stadium Warsawa pada Kamis (15/8) dini hari WIB.
Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie, optimistis dari 26 cabor yang diikuti atletatlet “Kota Hujan” , mampu meraih 33 medali emas pada pesta olahraga terbesar di Indonesia. “Saya yakin mereka akan mampu meraih setidaknya 33 medali emas dari cabang-
cabang olahraga yang diikuti,” katanya, Kamis (15/8). Benn-sapaan karibnyamengatakan bahwa target 33 medali emas tersebut bisa tercapai terutama dari nomornomor perorangan. Meskipun demikian, atlet Kota Bogor di nomor beregu atau permainan juga memiliki potensi untuk
menyumbangkan medali emas. “Nomor perorangan masih menjadi andalan Kota Bogor, tetapi atlet di nomor beregu atau permainan juga berpeluang. Semua kemungkinan bisa terjadi, asalkan para atlet tampil maksimal saat bertanding,” tambah Benn. Benn memprediksi bahwa
“Yang
REAL MADRID 2-0 ATALANTA
Tim Tersukses di Eropa!
WARSAWA– Real Madrid menjadi juara Piala Super Eropa 2024 setelah mengalahkan jawara Liga Europa, Atalanta dengan skor 2-0 di National Stadium Warsawa pada Kamis (15/8) dini hari WIB. Federico Valverde membuka keunggulan Real Madrid pada menit 58. Kemudian ditutup Kylian Mbappe (67’) memastikan kemenangan Real Madrid menjadi 2-0. Real Madrid pun berhak atas trofi Piala Super Eropa 2024. Jawara bertahan Liga Champions ini membawa pulang trofi Piala Super Eropa keenam mereka dalam sejarah, terbanyak di antara klub-klub Eropa lainnya, Mbappe menyebut pertandingan debutnya bersama Real Madrid merupakan momen luar biasa.
”Itu adalah malam yang luar biasa. Saya sudah lama menunggu momen ini. Untuk bermain dengan seragam ini dan dengan lambang ini untuk para penggemar ini. Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya,” kata Kylian Mbappe dilansir dari laman resmi Real Madrid. Kapten tim nasional Perancis
tersebut menyebut satu golnya ke gawang Atalanta merupakan tugas yang diembannya sebagai penyerang dan men cetak gol. Namun terle pas dari satu gol tersebut, Mbappe merasa senang hanya bisa bermain dengan seragam Los Blancos karena telah lama menantikannya. ”Saya sangat senang untuk gol itu. Untuk striker seperti saya, menjadi penentu di pertan dingan pertama itu penting, tetapi saya juga senang hanya bisa
bermain, saya benar-benar me nan tikannya,” ujar Mbappe. Adapun Carlo Ancelotti kini menjadi pelatih Real Madrid dengan gelar terbanyak usai mengantarkan El Real menjuarai Piala Super Eropa 2024/2025. Pelatih berjuluk Don Carlo tersebut kini menyamai perolehan trofi dari pelatih legendaris Real Madrid, Miguel Munoz yang total telah mempersembahkan 14 trofi.
”Saya sangat senang. Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk melatih tim ini dan kami melakukannya dengan baik hari ini,” ujar Ancelotti. Pelatih asal Italia tersebut telah memenangkan tiga gelar Liga Champions, dua Piala Dunia Antar Klub, tiga Piala Super Eropa, dua gelar LaLiga, dua Copa del Rey dan dua Piala Super Spanyol. Mantan pelatih AC Milan tersebut kini juga tengah mengejar catatan rekor yang dipegang Miguel Munoz
sebagai pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak menahkodai Los Blancos. Miguel Munoz dalam 14 tahun berturut-turut sebagai pelatih El Real total telah menjadi juru taktik sebanyak 605 pertandingan di mana ia memenangkan 2 Piala Eropa, 1 Piala Interkontinental, 9 Liga Spanyol dan 2 Piala Spanyol. Kedepannya, Ancelotti berharap mampu menemukan keseimbangan antar lini di skuad untuk dipersiapkan mengarungi musim 2024/2025 yang akan segera dimulai.(jpc)
BOGOR–Isu pasangan calon
tunggal melawan kotak kosong kian berhembus kencang seiring semakin dekatnya tahapan pendaftaran Pasangan Calon pada Pemilihan Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang akan dilakukan pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024. Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Visi Nusantara Maju Yusfitriadi mengatakan, munculnya istilah kotak kosong tidak terlepas dari Undang-undang No. 10 tahun 2026 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang No.1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UndangUndang. Kemudian, dijelaskan Yusfitriadi selanjutnya diperjelas melalui Peraturan KPU No. 28 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
Di mana dalam Undang-Undang dan Peraturan KPU tersebut memberikan peluang bagi adanya
BOGOR–DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor mulai mengerucutkan nama-nama bakal calon yang kemungkinan akan berdampingan dengan Atang Trisnanto di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Jubir Satgas Jabar Putih Kota Bogor Angga Alan Surawijaya mengaku saat ini semuanya masih dalam proses pencarian siapa figur yang akan mendampingi bakal calon wali kota Bogor dari PKS Atang Trisnanto di Pilwalkot Bogor. “Komunikasi dengan berbagai pihak masih dibuka,” kata Angga Alan Surawijaya kepada wartawan, Kamis (15/8).
Menurut dia, penjajakan dengan berbagai pihak terus dilakukan mengingat pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah tinggal menghitung hari.
“Semua calon yang menampakan kesiapan maju sudah dijajaki. Selambatnya pekan depan sudah ada pengumuman pasangan,” imbuh Angga Alan Surawijaya yang juga
satu pasangan calon dalam Pemilihan Serentak, yang dilaksanakan sejak tahun 2015. “Dalam perjalanannya pasangan calon tunggal lawan kotak kosong sejak tahun 2015 sampai 2020 terus meningkat,” kata Yusfitriadi. Menurut dia, pada Pemilihan tahun 2015 hanya ada 3 pasangan calon tunggal, sedangkan pada tahun 2017 diikuti oleh 9 pasangan calon tunggal, semakin meningkat pada tahun 2018 ada 16 pasangan calon tunggal dan meningkat tajam pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 yakni sebanyak 25 pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong. “Sejak tahun pemilihan kepala daerah tahun 2015 – tahun 2020 pasangan calon tunggal hanya terjadi di Kabupaten dan Kota,” ucapnya. Trend kenaikannya akan terus meningkat, terlebih pada pemilihan kepala daerah tahun 2024 mendatang. Bahkan indikasi yang sudah terlihat akan terjadi juga di beberapa provinsi tidak hanya akan terjadi Kabupaten/Kota. “Tentu dalam konteks kualitas demokrasi di Indonesia kondisi ini sangat memprihatinkan,” katanya. (ded)
OPTIMIS: Bakal Calon Wali Kota Bogor Atang Trisnanto saat ini mulai mengerucutkan nama-nama bakal calon yang kemungkinan akan berdampingan dengan dirinya di Pilwalkot Bogor.
Kotak Kosong Bukti Kegagalan Kaderisasi Politik PKS Kerucutkan
Anggota DPRD Kota Bogor terpilih 2024-2029.
Pun, kemungkinan PKS harus berkoalisi dengan partai mana saat ini masih dalam pembahasan. “Koalisi masih sangat cair,” ucap dia.
Angga menyebut Atang Trisnanto sudah banyak melakukan penajajakan dengan kandidat yang sudah menyatakan akan maju di Pilwalkot Bogor terutama mereka yang saat ini memasang poster dan baliho.
“Ada beberapa memang seperti Aji Jaya Bintara, Rena Da Frina, Sendi Fardiansyah, Annida Allivia, hingga Eka Maulana sudah kami jajaki kemungkinan akan berpasangan dengan Atang Trisnanto,” katanya.
Kemudian, Angga menyebut ada salah satu kader partai yang akan juga akan dilakukan penajajakan yakni Ketua DPD Partai Golkar Rusli Prihatevy. “Saat ini on going (untuk penjajakan dengan Rusli Prihatevy,” tandas Angga Alan Surawijaya.(ded)
Dedi Mulyadi Ajak Bima Arya Jadi Wakil Gubernur?
BOGOR–Bakal Calon Gubernur
Jawa Barat (Jabar) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Dedi Mulyadi menyambangi kediaman Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya pada Kamis (15/8/2024) malam.
Kunjungan ini pun menjadi pertemuan perdana bagi keduanya pasca keputusan Bima mundur sebagai
Bakal Calon Gubernur Jabar dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Pertemuan ini pun memunculkan isu bahwa Dedi Mulyadi mengajak
CIAWI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Bawaslu Kabupaten Bogor meluncurkan peta kerawanan pemilihan serentak tahun 2024. Peta ini sebagai upaya mengantisipasi dan deteksi dini terjadinya kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung di Kabupaten Bogor. Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin mengungkapkan bahwa peluncuran peta kerawanan pemilihan serentak tahun 2024 di Kabupaten Bogor adalah turunan dari program Bawaslu RI dan Provinsi Jawa Barat yakni Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang berdasarkan Undang-Undang No 7 dan 10.
Menurutnya, peta ini diperoleh dengan metode pengumpulan data yang diolah dari 40 kecamatan dan 435 desa se-Kabupaten Bogor.
“Sehingga dapat terpetakan dan klasifikasi daerah mana saja yang masuk kategori kerawanan tingkat tinggi, sedang dan rendah,” ungkapnya di Pelindo Residence & Convention Ciawi, Kamis (15/8/24).
Melalui peta ini juga, kata dia, pihaknya mengantisipasi terjadinya kerawanan Pilkada di Kabupaten
Bima untuk maju bersama dalam Pilgub Jabar sebagai Bakal Calon Wakil Gubernurnya. Menanggapi hal itu, Dedi mengatakan, kunjungan yang dilakukannya merupakan kunjungan balasan atas silaturahmi yang dilakukan Bima sebelumnya.
Selain itu, pertemuan ini juga dijalani Dedi sebagai responsnya atas keputusan Bima yang ikhlas untuk mundur sebagai Bacagub Jabar atas titah dari KIM.
“Saat Kang Bima mengundurkan diri dan menyatakan untuk mendu-
kung saya saat itu saya langsung tergerak membuat tulisan di media sosial. Dan hari ini saya datang secara pribadi dan menjadi bagian dari persaudaraan dan persahabatan kami berdua,” ujarnya.
Lebih jelas, Dedi menyebut kunjungannya itu menjadi bagian dari rasa terima kasih dan hormatnya kepada Bima. Dirinya berharap ke depan persahabatan antara ia dan Bima dapat berjalan dengan baik. “Ini bagian dari rasa hormat saya. Kang Bima merupakan tokoh politik pertama yang saya datangi.
Mudah-mudahan persahabatan terjalin dengan baik, kami bisa bersinergi diprovinsi atau bisa jadi menteri,” singgung Dedi. Meski begitu, Dedi tidak bisa memas tikan sosok yang alan mendampinginya dalam Pilgub Jabar mendatang. Sebab menurutnya sosok itu akan dipilih oleh para elit KIM. “Ibaratnya suka belum tentu jadian. Jadian belum tentu diizinkan orang tua. Masa kawin lari. Nanti tidak dapat sertifikat, tidak bisa daftar ke KPU,” tandas Dedi.(fat/c)
Bogor yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. “Sehingga suasana kondusifitas wilayah Kabupaten Bogor tetap terjaga dengan suksesi Pilkada aman damai tanpa hambatan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Bogor, Didin Wahyudin menyebut, saat ini tepat 104 hari menjelang Pilkada pada 27 November 2024 di Kabupaten Bogor.
Tentunya berbagai antisipasi, persiapan terus dilakukan oleh semua pihak baik Pemkab Bogor juga Bawaslu Kabupaten Bogor untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Bogor nanti. “Kami optimis dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk mendorong terwujudnya Pilkada aman dan damai salah satunya melalui Peluncuran Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 hari ini,” tegas Didin Wahyudin. Lebih lanjut dia mengatakan, peluncuran peta kerawanan pemilihan serentak tahun 2024 ini merupakan early warning untuk deteksi dini terhadap potensi kerawanan atau potensi terjadinya kerawanan saat Pilkada. Sehingga dapat terklasifikasi daerah mana yang memiliki potensi kerawanan tingkat tinggi, sedang dan rendah.(cok/c)
PENDIDIKAN
74 Persen Lulusan MAN 2 Masuk PTN
BOGOR–Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Bogor, mendapatkan kabar gembira. Di mana sebanyak 74 Persen lulusannya diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Wakasek Bidang Kurikulum, Baeti Suharti mengatakan, kabar mengenai 74 persen siswanya masuk ke PTN merupakan hadiah terindah untuk MAN 2 Kota Bogor, yang bertepatan dengan perayaan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79. “Kado terindah banget dari anak-anak angkatan 32, hasil kerja keras mereka, hasil kerja keras kami para guru,” tutur Baeti kepada Radar Bogor. 74 persen siswa MAN 2 yang masuk PTN itu, Baeti menjelaskan, jika mereka menempuh dari berbagai jalur, mulai dari SNBT, SNBP, dan jalur Mandiri dari seluruh PTN terkemuka
yang ada di Indonesia. Namun dari semua jalur itu, Baeti menegaskan bahwa mayoritas siswa yang diterima di PTN menempuh jalur mandiri di kampus pilihannya masing masing. “Lewat mandiri paling banyak, SNBP ada 82, SNBT 78 sisanya menempuh jalur mandiri,” jelas dia, Rabu (14/8). Waka Kurikulum itu menegaskan, Jika ditotal, dari 74 persen
SDN Sukaresmi Gelar Lomba Peragaan Busana
BOGOR–Memperingati HUT
RI ke 79, SDN Sukaresmi menggelar beberapa lomba khas Agustusan. Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah lomba fashion show atau peragaan busana dengan menggunakan baju adat, yang diselenggarakan, Kamis (15/8). Lomba Fashion Show dengan menggunakan baju adat, diikuti siswa SDN Sukaresmi mulai dari kelas 1 hingga siswa kelas 6. Tidak hanya menggunakan baju adat, Pantauan Radar Bogor, para peserta lomba yang merupakan siswa SDN Sukaresmi itu juga ada yang menggunakan kostum dengan tema perjuangan. Kepala SDN Sukaresmi, Sri Sumardani, mengatakan kegiatan lomba peragaan busana itu memang sengaja diseleng-
garakan untuk menambah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Tidak hanya itu, Sri Sumardhani menambahkan, salah satu alasan peragaan busana dengan menggunakan baju adat, lantaran pihaknya ingin memberikan edukasi bahwa sebenarnya Indonesia itu terdiri dari berbagai macam suku, ras dan budaya. “Tapi tetap harus mengutamakan bhineka tunggal ika yakni persatuan dan kesatuan,” jelasnya. Semetara untuk kostum tema perjuangan itu, pihaknya ingin mengingatkan kepada anak anak, terkait bagaimana perjuangan para pahlawan dari sabang sampai merauke untuk meraih kemerdekaan. “Dan semoga anak-anak bisa terilhami dengan semangat mereka
dalam belajar,” tutur dia pada Radar Bogor. Animo dari para orang tua siswa cukup antusias, saat melihat anak anaknya jalan berlenggak lenggok menggunakan pakaian adat dan kostum perjuangan. Begitupula saat jenis lomba kelas 3, kelas 2 dan kelas 1 dimulai. Mulai dari puisi, menyanyi lagu nasional dan lomba memindahkan gelas dengan balon. Namun, untuk perlombaan membaca puisi dan bernyanyi itu, hanya bisa diikuti oleh siswa dan siswi dari mulai kelas 4 hingga kelas 6 SD. “Semoga bisa memacu semangat belajar ke depannya, gigih dalam meraih cita-cita, dan semoga kelak apa yang diharapkan bisa tercapai,” harap Sri Sumardhani.(Cr1/b)
siswa MAN 2 Kota Bogor yang diterima di PTN, berjumlah 290 orang dari total siswa 390 siswa dan siswi. Terlepas dari itu, Baeti juga menjelaskan jika pihaknya
memang memiliki dua strategi yang sudah diterapkan saat siswa dan siswi MAN 2 Kota Bogor duduk di bangku kelas 12. Pertama, kata Baeti, MAN Kota Bogor memiliki program tambahan jam belajar atau biasa disebut bimbel, namun bimbelnya itu fokus pada mata pelajaran UTBK. “Jadi ada kemampuan literasi, kemampuan numerasi, semua kebutuhan UTBK itu ada bimbelnya,sehingga anak-anak di-support banget untuk belajar tambahan,” ucap dia. Kemudian strategi kedua, lanjut Baeti, Kepala MAN 2 Kota Bogor memang sengaja mengintruksikan untuk membentuk tim pendampingan bagi siswa dan siswinya yang
mau melanjutkan ke PTN. Dan pendampingan itu, kata Baeti sudah dilakukan sejak para siswa duduk di bangku kelas 12, dan nama kegiatannya Mager Maping Assessment (MMA). “Jadi sebuah assessment dengan instrument dari psikolog profesional, yang mencari data terkait bidang kekuatan anak anak, kan beda beda, nah dari MMA itu kita dapat data awal,” ungkapnya. Sementara itu, Baeti juga menjelaskan kalau tim pendampingan itu dibagi menjadi dua, ada tim teknis dan tim pendampingan bimbingan. Baeti mengatakan, tim teknis itu bertugas untuk mencari data secara digital kepada para siswa mengenai minat mereka, mulai dari kuliah, dan bidangnya apa. Ia berharap, tahun depan target masuk PTN pada angka 80 persen.(Cr1/c)
IPB University Luluskan 800 Mahasiswa
DRAMAGA–IPB Universitiy luluskan 800 mahasiswa pada momen wisuda tahap I tahun ajaran 2024-2025 , yang diselenggarakan, Rabu (14/8)
Sebanyak 800 mahasiswa itu terdiri dari, 17 lulusan
Pendidikan Doktor, 99 lulusan Pendidikan Magister, 664 lulusan Pendidikan Sarjana dan 20 mahasiswa lulusan Pendidikan Diploma 3.
Dalam sambutannya, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria menyampaikan bahwa sebentar lagi Indonesia bakal memasuki bonus demografi, sehingga untuk menyongsong momentum itu para mahasiswa perlu menyiapkan beberapa hal.
Setidaknya, kata Arif Satria, para mahasiswa yang hari ini diwisuda, perlu mencermati tiga pesan ini, untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang. Pertama, menjadi pembelajar sejati dengan Gorth Mindset, menurutnya pembelajar sejati adalah mereka yang mau dan terus berlajar hingga akhir hayat. “Orang model seperti ini memiliki keyakinan kalua dirinya bisa berubah, kemampuan bisa berubah, bakat bisa berubah IQ bisa berubah, kebiasaan bisa berubah,” jelasnya.
Kemudian pesan kedua, Arif Satria mengatakan bahwa para wisudawan harus sudah mulai bisa fokus pada sesuatu yang baru. Sebab yang demikian itu, kata Arif Satria sudah banyak membuktikan bahwa orang yang tidak memiliki latar belakang siapa-siapa mampu merubah hidupnya menjadi sukses, karena yang diciptakan adalah masa depan. “Jadi coba Anda lihat Nadiem Makarim, tidak ada background pengusaha. Tapi Anda lihat dia bisa sukses, karena dia berani mengembangkan sesuatu yang baru,” ujar Arif.(Cr1/b)
METROPOLIS
Asmaraloka Bakal Kembali Gelar Pameran Seni
JAKARTA Organisasi
Asmaraloka bakal kembali menggelar pameran untuk penggalangan dana. Pameran bertajuk Asmaraloka Chapter 2 ini akan digelar pada 6-8 September 2024 di SPAC8, Ashta, Jakarta Selatan. Kepala Publikasi dan Konten,
Tiffany Darmosusilo mengatakan Asmaraloka sendiri adalah organisasi yang didirikan dengan misi untuk mensponsori pendidikan anak-anak. Khususnya anak yang mempunyai kesulitan untuk mengenyam pendidikan di Indonesia. “Misi kami adalah mengada-
kan pameran seni yang bertuju an untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk mensponsori pendidikan anak-anak,” katanya, Kamis (15/8). Pameran mereka akan menampilkan karya seni dari para seniman di Indonesia. Pameran ini
menawarkan koleksi karya seni.
Di antaranya lukisan, seni digital, fotografi, serta karya seni lainnya. “Saat ini sudah ada 50 seniman lokal yang akan terlibat di pameran nanti. Ini merupakan kegiatan kedua, pameran pertama yang digelar tahun lalu bisa mengumpulkan dana sebesar 30 ribu
Tanam Pohon Cegah Bencana
BOGORPemuda Tanggap
Bencana (PETA) DPD KNPI
Kota Bogor ikut terlibat dalam upaya mencegah bencana alam. Mereka melakukan penanaman pohon di Jalan Warung Bandrek, Bondongan, Bogor Selatan, Kamis (15/8).
Ketua PETA DPD KNPI Kota
Bogor, Beni Sitepu mengatakan, kegiatan ini bagian juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Serta memperkuat kepedulian lingkungan dan solidaritas sosial. ”Kegiatan ini meliputi penanaman pohon dan pemberian santunan kepada anak yatim di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan
Kota Bogor ini,” katanya. Tak sendiri, PETA berkolaborasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor dan kampus. Itu sebagai bagian dari sinergitas menjaga lingkungan hidup. ”OPD termasuk dengan teman-teman UIKA yang sedang KKN di Kecamatan Bogor Selatan ikut terlibat dalam kegiatan ini,” ungkapnya. Beni menjelaskan, ada sebanyak 200 bibit yang ditanam di sejumlah kelurahan di Kota Bogor. ”Untuk hari ini, simbolis penanaman tadi ada 15 pohon. Karena beberapa kelurahan tidak hadir. Cuma kita sudah kirim ke kelurahan
masing-masing,” jelasnya. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang ikut terlibat di kegiatan ini juga memberikan tong sampah ke Kelurahan Harjasari. Selain kegiatan lingkungan, mereka juga memberikan santunan kepada 20 anak yatim yang ada di wilayah tersebut. ”Mudah-mudahan ke depan kita terus melakukan bakti sosial seperti ini, dan melakukannya di seluruh Kota Bogor,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Program Perlindungan Sosial Dinas Sosial (Perlinsos Dinsos) Irfan Zacky Faizal mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal ini merupakan kegiatan yang baik
untuk lingkungan dan sosial masyarakat sekitar. ”Kegiatan yang digagas sama KNPI ini sangat bermanfaat, baik, dan memang berguna. Apalagi kami dari Dinsos memang ada program seperti ini,” ujar Irfan. Baio penanaman pohon maupun pemberian santunan, keduanya merupakan kegiatan yang memiliki tujuan yang baik. Misal, penanaman pohon bisa mencegah tanah longsor yang sering terjadi di Bogor Selatan. ”Jadi ini penanaman pohon itu kan bagian dari mitigasi bencana. Lalu pemberian santunan bukti kepedulian kepada sesama,” bebernya. (rp1/c)
USD,” ungkapnya. Pameran ini sendiri mengangkat tema tentang Mimpi, pihaknya berharap dana yang disumbangkan bisa membantu generasi muda mencapai mimpinya. Sebab pendidikan adalah salah satu jalan untuk mencapai mimpi dan cita-cita.
“Kami bertujuan untuk membantu generasi muda tidak hanya bermimpi tetapi juga mendapat kesempatan untuk mewujudkannya,” bebernya. Adapun dana yang terkumpul bakal diberikan kepada World Harvest. Organisasi yang memiliki program Sponsor a Child
untuk mendukung anak-anak miskin di Indonesia mendapatkan pendidikan berkualitas. “Hasilnya akan secara langsung digunakan untuk mendukung program ini. Kami berharap dapat memberdayakan anak-anak untuk membantu mereka meraih impian,” ungkapnya. (rp1/c)
Serikat Mahasiswa Turun ke Jalan
BOGOROrganisasi Serikat Mahasiswa Bogor Raya menggelar aksi demonstrasi di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis (15/8) petang. Mereka kembali menyuarakan tuntutan untuk Presiden RI, Joko Widodo. Koordinator Aksi, Apip mengatakan, pada kesempatan itu mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk menebus 18 kesalahan yang telah dilakukan dalam kepemimpinannya selama 10 tahun terakhir.
“Bukan kata maaf dari Jokowi
yang kami butuhkan. Kami meminta Jokowi melakukan perbuatan nyatanya menebus 18 dosa besar yang dia buat selama ini. Salah satunya yakni dinasti politik,” ujarnya. Menurutnya dinasti politik yang dibuat Jokowi bisa mengancam gerak dan komunikasi politik yang dilihatnya semakin mencekam semenjak Jokowi berada di ranah tersebut. “Kalau tidak bisa menyelesaikan 18 dosa minimal setengahnya. Kalau tidak bisa juga setengahnya lagi. Jangan sampai
tidak ada yang Jokowi perbaiki sampai masa kepemimpinannya selesai,” tegas Apip. Dirinya menyebut terdapat 200 peserta aksi yang hadir dalam kesempatan itu. Mereka terdiri dari kalangan mahasiswa dan elemen masyarakat lain. Aksi itu sempat diwarnai dengan bakar ban dan penerobosan kawat berduri. Massa aksi memaksa untuk berorasi langsung di depan Jokowi di depan Istana Bogor. Namun upaya itu mendapat hadangan dari personel kepolisian.(fat/c)
Menjaga Merdeka di Usia Senja
Sambungan dari Hal 12
Puluhan tahun berselang, pasukan bersenjata itu kini telah purnatugas dan menikmati usia senjanya. Mereka tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Di Kota Bogor, terdapat 224 Veteran yang bernaung dalam organisasi LVRI. Mereka yang berkantor di Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah di
sebelah Markas Kodim 0606 Kota Bogor. Wakil Ketua LVRI Kota Bogor, Suratman menerangkan, jumlah tersebut terdiri dari 2 orang veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) dan 222 orang veteran Dwikoran, Trikora, serta Seroja. ”Dari sebanyak itu mungkin yang saat ini masih bisa aktif hanya sekira 50 orang saja. Lainnya sakit dan sudah tidak
lagi memungkinkan beraktivitas karena umurnya sudah lansia. Dua orang PKRI bahkan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit,” ungkapnya. Suratman menuturkan, secara umum LVRI Kota Bogor berada dalam kondisi yang beruntung. Karena diperhatikan banyak pihak. Tak hanya oleh pemerintah, namun juga masyarakat. ”Dari Pemerintah Daerah, kami
mendapat bantuan untuk biaya operasional LVRI setiap tahun. Kami juga mendapat jaminan untuk berobat ke RS karena adanya Keputusan Presiden,” ungkap Suratman. Bahkan, mereka juga mendapat jaminan tempat pemakaman sebagai peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan Dreded. Meski pada akhirnya kebanyakan veteran memilih dimakamkan di tempat
Waspada Serangan Jantung Mendadak
Sambungan dari Hal 12
Kepala Instalasi IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, dr Achmad Iskandar menerangkan, kematian mendadak dapat diakibatkan oleh sejumlah penyakit. Namun, kasus ini kebanyakan terjadi akibat adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
”Kasus paling banyak memang karena serangan jantung. Penyakit ini terjadi karena adanya serangan di koronernya akibat ada sumbatan. Kondisi ini membuat jantung tidak
mendapat oksigen dan akhirnya berhenti berfungsi,” terangnya kepada Radar Bogor Kematian mendadak juga bisa terjadi karena adanya sumbatan pada pembuluh darah yang berakibat pada serangan penyakit stroke. Isa, sapaan akrabnya, mengakui sebetulnya penyakit tersebut tidak secara tiba-tiba terjadi pada seseorang. Penyakit ini justru ditandai dengan beberapa gejala. Namun, sikap abai membuat penyakit ini memburuk tanpa disadari oleh pengidapnya. ”Biasanya ada gejala awal seperti dada sesak atau terasa
berat seperti ditindih. Penyakit ini kemudian muncul dipicu oleh kelelahan, stres, atau kaget saat berada di jalan,” ujarnya. Kondisi kematian mendadak akibat serangan jantung memang berpotensi lebih tinggi terjadi pada seseorang berusia lanjut karena kondisi pembuluh darahnya yang sudah kaku. Namun, kejadian ini tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada seseorang yang masih berusia muda.
”Bisa disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya kebiasaan merokok, makan makanan tidak sehat, punya
riwayat hipertensi dan diabetes,” ungkap Isa.
Untuk mencegah hal itu terjadi masyarakat perlu lebih rajin melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up). Hal ini minimal dilakukan setiap 6 bulan. Dengan begitu, gejala-gejala penyakit bisa diketahui sejak dini dan tidak bertumbuh semakin parah. Sementara itu untuk menangani kasus serangan jantung mendadak, masyarakat disarankan untuk menelepon ambulans atau Jasamarga jika berada di tol agar segera mendapat penanganan dari dokter.(fat/c)
38 Anggota Paskibraka Siap Bertugas
Sambungan dari Hal 12
PENANGGUNG Jawab
Paskbraka Kota Bogor Ronny
Khunaefi menjelaskan, mere ka sudah sejak beberapa bulan menyiapkan tim untuk
memberikan hasil yang baik. Setiap hari, anggota Paskibraka berlatih di lapangan Sempur, Kota Bogor.
”Kami sudah berlatih dari mulai pagi hingga sore. Kemarin sudah gladi kotor dan hari ini gladi bersih,” katanya, Rabu (14/8).
Pada tahun ini, sebanyak 38 orang paskibraka yang terdiri dari putra dan putri. Mereka berasal dari berbagai sekolah yang ada di Kota Bogor. ”Insyaallah sampai hari ini kondisinya baik-baik saja dan siap bertugas untuk upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI,” ungkapnya. Para anggota paskibraka telah melalui sejumlah pelatihan mulai dari fisik, mental, serta wawasan kebangsaan. Semua ini agar mereka lebih siap da-
lam bertugas di lapangan upacara nanti. ”Kebetulan tahun ini, kami ada 28 sekolah. Perwakilan SMA, SMK, dan MA, yang masuk seleksi di tingkat Kota,” katanya. Penugasan mereka akan digabung dengan anggota dari TNI-Polri. Serupa dengan formasi tahun sebelumnya, meraka akan bertugas ke tiga tim yaitu tim 8, 17, dan 45. ”Formasinya seperti paskibraka pada umumnya. Untuk pergantian tim ada yang ber-
tugas pagi dan sore. Tapi hanya tim 17 dan 45 yang bergantian sedangkan tim 8 akan bertugas dua kali,” ungkapnya. Lebih jauh, soal isu pelepasan jilbab untuk paskibraka putri yang terjadi di tingkat nasional, dia memastikan hal itu tidak terjadi di paskibraka Kota Bogor. ”Kami tidak melarang atau menyuruh membuka jilbab. Apalagi mayoritas hari ini dari 18 putri yang masuk itu berjilbab 3 yang tidak berjilbab,” jelasnya. (rp1/c)
pilihan mereka masing-masing agar keluarganya lebih mudah ketika ingin berziarah. Perhatian juga kerap diterima LVRI Kota Bogor dari berbagai Yayasan Pendidikan. Suratman dan kawan-kawan kerap turut dilibatkan dalam acara-acara yang berkaitan dengan kebangsaan dan kemerdekaan.
”Jadi, kasih sayang itu juga diberikan masyarakat. Misalnya
dari Yayasan Pendidikan atau komunitas alumni sekolah mereka datang, bersilaturahmi, dan memberikan kami bantuan,” ucap Suratman. Lewat organisasi LVRI para veteran saling menguatkan satu dengan lainnya. Mereka saling memperhatikan pemenuhan hak-haknya, menjadi pengurus riwayat perjuangan, tunjangan, pemakaman, hingga hak-hak bagi ahli waris yang ditinggalkan oleh sang pahlawan. Organisasi ini juga aktif menyambangi sekolah-sekolah untuk menanamkan rasa nasionalisme kejuangan yang ada dalam dirinya kepada siswasiswi. Pencerahan-pencerahan mengenai sejarah tersebut diberikan langsung para pelaku sejarah. (fat/d)
Sopir Ngantuk, Truk Terguling
Sambungan dari Hal 12
Sopir boks, Jahrudin mengakui, kecelakaan itu terjadi karena dirinya sedang mengantuk sehingga mengalami microsleep. Alhasil, ia jadi hilang kendali. “Saya dari Tangerang, mau ke Ciawi. Ini (kecelakaan) karena tadi ngantuk,” ujarnya singkat. Beruntung, mobil boks yang dikendarainya dalam kondisi kosong. Tidak ada muatan yang berjatuhan. Namun, kecelakaan ini membuat arus lalu lintas Jalan Sholis macet panjang lantaran sebagian ruas jalan tertutup badan kendaraan. Upaya evakuasi dilakukan oleh personel Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bogor yang menerjunkan mobil derek untuk menarik mobil box tersebut. Mobil itu akhirnya bisa dievakuasi sekira pukul
13.50 WIB. Sebagian jalur Jalan Sholis sempat ditutup sebagian selama evakuasi berlangsung. Kendaraan dari arah Parung menuju Kota Bogor diarahkan lewat jalur lambat. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kecelakaan ini. Sopir mobil yang menjadi korban satusatunya dalam kejadian tersebut berhasil selamat.(fat/c)
Minta Generasi Muda Tak Lupakan Sejarah
Sambungan dari Hal 12
Wakil Ketua LVRI Kota Bogor, Suratman secara khusus meminta agar generasi muda senantiasa belajar, mendalami, dan tidak melupakan sejarah Indonesia. Apalagi, kemerdekaan yang kita nikmati saat ini bukanlah pemberian dari pihak lain. ”Ini diraih lewat peperangan dan tumpah darah para pahlawan. Makanya penting untuk terus dipegang dan dihargai,” ucapnya kepada Radar Bogor, Kamis (15/8). Hal ini menurutnya perlu dipertegas. Karena tak ja ra ng
generasi muda bahkan tidak mengetahui apa itu veteran. Mirisnya, beberapa yang mengenalnya hanya bersifat fisik saja. ”Misalnya dari seragam atau cara jalan kami yang tertatihtatih. Padahal perjuangan kami begitu membahayakan. Dan itu dilakukan tanpa melihat risiko yang akan terjadi,” tuturnya. Suratman mengajak generasi muda saat ini berjuang dengan cara dan keahlian yang dimiliki. Ia mendorong generasi muda Indonesia menguasai teknologi yang saat ini sudah mendominasi
banyak lini kehidupan. ”Mungkin dulu kami berjuang dengan angkat senjata. Tapi sekarang mesti lewat teknologi. Kuasailah teknologi, jangan sampai ketinggalan zaman,” tekan dia. Di momen HUT RI ke-79 ini, Suratman berharap Pemerintah yang akan dipimpin oleh Presiden dan terpilih, Prabowo Subianto dapat semakin mensejahterakan para veteran. Latar belakang militer yang dimiliki Prabowo diharapkan bisa membuatnya mendorong adanya peningkatan perhatian pasa kesejahteraan veteran.(fat/c)
Menyala Bogor Barat
BOGOR–Bogorku Bersih sudah memasuki tahap verifikasi. Para peserta dari lingkungan kelurahan maupun kecamatan telah resmi mendaftarkan diri dan siap bersaing dengan partisipan lainnya. Perwakilan dari setiap wilayah secara resmi mendapatkan bukti pendaftarannya dalam ajang tahunan lomba kebersihan di Kota Bogor tersebut. Kali ini, sebanyak 16 kelurahan dari Kecamatan Bogor Barat siap menunjukkan keunggulan dari warga dan wilayahnya. Seperti diketahui, Bogorku Bersih merupakan program dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang menggandeng Harian Radar Bogor. Lomba kebersihan ini telah berkontribusi dalam mengembalikan dua kali piala Adipura secara berturut-turut.(*)
BERJUANG: Para veteran yang tergabung dalam LVRI Kota Bogor mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Kamis (15/8).
Menjaga Merdeka di Usia Senja
Memaknai Pesan Pejuang Kemerdekaan
Minta Generasi Muda Tak Lupakan Sejarah
Pesan penting disampaikan pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Laporan: REKA FATURACHMAN
HORMAT: Para veteran yang tergabung dalam LVRI mengikuti upacara di kawasan Jalan Sudirman, Kamis (15/8).
Kehidupan aman dan nyaman yang dirasakan bangsa Indonesia saat ini tak lepas dari perjuangan para pahlawan di masa lampau. Bukan saja mereka yang angkat senjata di era penjajahan, melainkan beberapa tahun pasca kemerdekaan.
WASPADA SERANGAN JANTUNG MENDADAK
SELAIN menjadi hobi, menulis bagi Moeltazam merupakan sarana untuk jalan dakwahnya. Apalagi menulis merupakan tradisi keilmuan dalam Islam.
”Saat ini kita bisa menikmati ajaran Islam berkat tulisan-tulisan para ulama dan cendekiawan Muslim. Mereka telah mewariskan ilmu melalui goresan tinta mereka,” ujar Ketua HMI Kota Bogor Bidang Pembinaan Anggota ini.
Ia yakin lewat tulisannya dapat berkontribusi pada perkembangan pemikiran Islam. Moeltazam berharap semakin banyak Muslim yang menyadari pentingnya menulis. Tidak hanya sebagai hobi, tetapi juga sebagai bentuk dakwah dan pengembangan intelektual dalam Islam.
”Mari kita hidupkan kembali tradisi menulis. Siapa tahu, tulisan kita hari ini akan menjadi sumber inspirasi dan ilmu bagi generasi mendatang,” harapnya.(fat/c)