Dari Bogor untuk Indonesia
Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan kirab merah putih raksasa, kemarin. Dua bendera merah-putih masing-masing berukuran 100 x 6 meter diarak dari Jalan Otista, Jalan Juanda hingga ke Jalan Jenderal Sudirman.
Jokowi Bakal Lantik
Empat Menteri dan Dua Kepala Badan
JAKARTA–Di pengujung masa jabatannya, persisnya dua bulan sebelum lengser, Presiden Joko Widodo masih melakukan perombakan kabinet. Rencananya Jokowi akan melantik empat menteri plus dua kepala badan. Dari pesan yang beredar tadi malam, empat menteri tersebut adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang akan digantikan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas. JOKOWI Baca
Bebas Setelah Jalani Delapan Tahun Penjara
Hal 4 BEBAS Baca Hal 4
PERJALANAN Baca Hal 4
Perjalanan Kasus Jessica Kumala Wongso
BEBAS: Jessica Kumala Wongso (kanan) bersama kuasa hukumnya Otto Hasibuan (kiri)
SEMARAK: Warga tumpah ruah mengikuti kegiatan kirab merah putih yang merupakan bagian dari Festival Merah Putih, kemarin.
Libur Panjang, Okupansi
BOGOR– Pelaku usaha perhotelan dan pariwisata di Kota Bogor mencatat rata-rata okupansi hotel pada libur panjang akhir pekan lalu, yang bertepatan dengan libur Hari Kemerdekaan RI tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
Menurut catatan IHGMA Bogor, okupansi cenderung sama dengan weekend atau akhir pekan seperti
biasanya, bahkan dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya sedikit penurunan. Hal ini diungkapkan Ketua IHGMA Bogor, Sri Endah. Menurutnya, untuk libur panjang HUT ke-79 Republik Indonesia tak jauh berbeda dibandingkan weekend sebelumny. Dari okupansi 85 persen, pada akhir pekan libur kemerdekaan di
Maknai Kemerdekaan
dengan
Berbagi
GARUT–Jajaran manajemen PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperingati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan cara yang tidak biasa. Berombongan dengan sekitar 79 karyawan, sejumlah pimpinan XL Axiata melaku kan aktifitas perjalanan menggunakan motor (touring) menuju Garut, Jawa Barat, Kamis (15/8). Lalu pada Sabtu (17/8) pagi, tepat di Hari Kemerdekaan, rombongan XL Axiata tersebut menyambangi Sekolah Luar Biasa (SLB) C Yayasan Karya Bhakti Garut, SLB Negeri B Garut, dan Panti Guna dari Yayasan Karya Bhakti, di Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Dengan puluhan siswa, mereka memperingati hari yang sangat bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia tersebut, termasuk melaksanakan upacara bendera dan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan.
Pimpinan manajemen yang turut hadir di acara ini adalah Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Commercial Officer-Home Convergence XL Axiata, Abhijit J. Navalekar, Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, serta Chief Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia.
Hira Kurnia mengatakan, XL Axiata menaruh perhatian lebih kepada saudara-saudara penyandang disabilitas, terutama dalam menyiapkan diri mereka menghadapi digitalisasi di berbagai bidang. Secara khusus, melalui program XL Axiata
angka 78 persen. “Tidak berpengaruh malah sedikit turun,” ungkap Sri Hanya dibandingkan waktu yang sama pada tahun lalu, untuk okupansi mengalami peningkatan walaupun tidak signifikan. “Pada 17 Agustus 2023 di 62 persen dan tahun ini 72 persen,” imbuhnya. Turunnya okupansi dipengaruhi beberapa hal, diantaranya banyaknya
warga mengadakan atau melakukan berbagai kegiatan khas 17 Agustus di daerah masing-masing dan juga perubahan pola warga Jakarta dan sekitarnya. “Sekarang banyak ke Bogor dari Jakarta hanya kulineran, wisata alam dan lanjut pulang,” terang wanita yang juga GM Hotel Fave Bogor ini. Penurunan okupansi sudah terlihat
sejak awal pekan. Hal senada juga diungkapkan PHRI Kota Bogor, dr Yuno Abeta Lahay. Pada libur panjang hari kemerdekaan tidak memberikan dampak positif untuk okupansi hotel di Kota Bogor. “Sama saja dengan libur week end biasa. Tidak mempengaruhi. Malah turun,” ucap Yuno saat dikonfirmasi Radar Bogor, kemarin. Yuno menambahkan, dibandingkan
Peduli Disabilitas, perusahaan melibatkan karyawan di berbagai kegiatan berkelanjutan yang telah dan yang sedang digelar, mulai pelatihan peningkatan kompetensi digital hingga magang kerja. “Semua bertujuan agar para disabilitas tersebut siap dan tidak gamang dalam memasuki dunia kerja yang semakin digital,” ujar Hira. Kunjungan rombongan XL Axiata di Hari Kemerdekaan ini sekaligus menegaskan komitmen kuat perusahaan dan karyawan melalui program XL Axiata Baik. Dalam program ini, perwakilan karyawan juga terjun langsung memberikan donasi bagi saudara-saudara penyandang disabilitas, agar mereka juga bisa menikmati hasil pembangunan sebagai hasil dari kemerdekaan yang sudah bangsa ini raih dalam 79 tahun terakhir.
Kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) C Yayasan
Karya Bhakti, SLB Negeri B Garut, dan Panti
Guna dari Yayasan Karya Bhakti, XL Axiata secara bertahap membagikan kado kemerdekaan berupa laptop untuk seluruh SLB, dana pendidikan, alat pendukung keterampilan siswa, hingga kegiatan untuk menunjang keterampilan para pelajarnya. Selain itu, turut pula diserahkan router dan paket
SERAHKAN BANTUAN: Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kedua dari kiri), didampingi Direktur & Chief Commercial OfficerHome Convergence XL Axiata, Abhijit J. Navalekar (kiri), menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pelajar dari SLB Negeri B Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/8).
data untuk 1 tahun melalui program Gerakan Donasi Kuota dari XL Axiata. Menurut Hira, program peningkatan kompetensi digital kepada para penyandang disabilitas ini juga tidak terlepas dari komitmen perusahaan dalam menjalankan berbagai program yang sejalan dengan prinsip SDGs (Social Development Goals), secara khusus yang terkait dengan pendidikan berkualitas, menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas sendiri.
Hal tersebut turut tercermin dalam prinsip yang dipegang XL Axiata, yaitu mendukung prinsip Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusivitas (Diversity, Equity, Inclusivity/DEI).
Dalam rangkaian touring ini, jajaran manajemen juga turut melakukan pengecekan kualitas jaringan di pesisir pantai Sayang Heulang sebagai salah satu pusat keramaian di Garut. Dilanjutkan dengan kunjungan ke pelanggan XL Home terpilih untuk mendapatkan informasi langsung serta memastikan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan XL Axiata. (*/mer)
periode sama pada 2023 dengan tahun ini ada sedikit peningkatan. Terkait okupansi, Januari hingga Juni agak sedikit di bawah. “Pada Januari - Juni tahun 2023 lalu diangka 70 persen dan JanuariJuni 2024 ini tingkat okupansi 61 persen. Diharapkan pada semester 2 tahun ini untuk okupansi bisa lebih baik,” tukasnya. (mer/c)
MIMBAR BEBAS
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
PENGANGGURAN Tujuh
koma dua persen tingkat pengangguran di Indonesia, terendah sejak 1997. Tapi dibalik angka itu ada 9,9 juta pengangguran dari kalangan gen Z (usia 15-24 tahun). Mereka adalah kaum NEET (not in education, employment, and training). Ironi negeri kaya SDA tapi rakyatnya tidak sejahtera. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan negara mengatasi masalah pengangguran. Dikatakan bahwa akar masalah tingginya angka pengangguran dari kalangan gen Z adalah salah pilih jurusan, baik mereka yang lulusan SMK maupun sarjana S1. Jurusan keahlian yang mereka geluti saat pendidikan ternyata tidak sesuai (mismatch) dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu juga gen Z pilih-pilih kerja, tidak menerima tawaran kerja dengan gaji rendah. Kelangkaan lapangan kerja juga patut menjadi sorotan. Sangat tidak sebanding antara jumlah lulusan dengan ketersediaan lapangan kerja. Program link and match dunia pendidikan dan industri ternyata tidak bisa menjadi solusi. Tetap saja tidak semua lulusan dapat diserap lapangan kerja.
Kelangkaan lapangan kerja menunjukkan kegagalan negara dalam menjamin kesempatan kerja yang berimplikasi pada gagalnya negara dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat. Wajar kesejahteraan masih jauh panggang dari api.
Permasalahan yang kompleks di seputar pengangguran ini bersumber dari penerapan sistem kapitalisme. Sistem ini diterapkan hanya demi memenuhi syahwat para kapitalis, baik kekuasaan maupun kelimpahan materi. Baik sistem ekonomi, pendidikan maupun politiknya bekerja bukan demi menyejahterakan rakyat, tapi menghambakan rakyat. Maka ketika yang salah dan rusak adalah sistemnya wajar jika sistem ini diganti dengan
yang lebih baik. Bukan hanya mengganti satu sisinya saja. Ibarat rumah yang rusak di segala sisinya, maka yang harus dilakukan adalah meroboh kannya dan menggantinya dengan bangunan yang baru tentu dengan pondasi yang jauh berbeda dengan fondasi kapitalisme yaitu sekularisme. Dengan pondasi yang baru ini, maka negara memiliki kewajiban untuk menyediakan lapangan kerja sesuai keahlian
Ironi di Balik Turunnya Angka Pengangguran
pencari kerja setelah sebelumnya memberikan keahlian sesuai minat calon pekerja. Upah pekerja akan diukur berdasarkan keahliannya. Pendidikan akan diarahkan kepada pembentukan kepribadian yang tinggi dan penguasaan ilmu dan pengetahuan. Untuk mencapai tujuan tersebut negara akan menyediakan pendidikan yang unggul dan gratis atau murah untuk seluruh kalangan tanpa kecuali.
Tentunya akan diutamakan bagi kaum laki-laki sebagai tulang punggung keluarga. Sementara kaum perempuan memiliki tugas utama dan mulia sebagai pendidik generasi. Strategi dan kebijakan seperti ini hanya akan lahir dari negara dan penguasa yang menjadikan Islam sebagai fondasi dan aturan Islam sebagai undangundangnya. Yanti Rismayanti Cianjur
LAYANAN PENGADUAN PUNGLI
CANTUMKAN IDENTITAS LENGKAP
Bebas Setelah Jalani Delapan Tahun Penjara
Sambungan dari
Mengenakan kaos berwarna biru dongker, Jessica sempat melambaikan tangan kepada awak media. Dia sempat tersenyum ketika naik mobil mini bus menuju Kejari Jakarta Timur untuk penyelesaian berkas bebas bersyarat. Di tahan sejak 30 Juni 2016, Jessica telah mendekam dibalik jeruji besi Pondok Bambu selama 8 tahun lebih. Dan siang kemarin, adalah hari pembebasan bersyarat baginya. “Saya hari ini bersyukur bisa keluar dan bertemu kembali dengan keluarga,” terangnya dalam konferensi pers kemarin. Kematian Mirna Salihin, sabahatnya pada 6 Januari 2016 lalu membut hidup Jesssica berbalik 180 derajat. Polda Metro Jaya menetapkannya sebagai tersangka atas kematian Mirna pada 29 Junuari 2016. Dia dinilai terbukti menaruh sianida dalam es kopi Vietnam diseruput Mirna. Kopi yang Jessica pesankan di Olivier Kafe, Grand Indonesia . Senyawa itulah yang membuat Mirna meregang nyawa. Di persidangan yang rumit dan berbulan-bulan itu, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada akhirnya memvonis Jessica bersalah. Dia dijatuhi 20 tahun penjara. Putusan itu membuat Jessica sempat mengajukan banding, kasasi, sampai peninjauan kembali (PK) yang semuanya ditolak. Dan hingga kemarin, Jessica masih kukuh pada pendirian. Dia tak membunuh Mirna. “Pada awalnya saya merasa sangat sedih sekali. Tapi berjalannya waktu dan sekarang saya sudah maafkan semua,” terangnya, saat ditanya apakah dirinya membeci orang-orang yang membuatnya harus mendekam 8,5 tahun di Lapas Pondok Bambu.
Usai bebas, Jessica mengaku belum mempunyai rencana apa-apa ke depan. “Saya masih blank nggak tahu, mau ngapain,” katanya. Dia belum bisa menjawab mau ke mana setelah dinyatakan bebas bersyarat.
Kuasa Hukum Jessica Otto Hasibuan mengatakan pihaknya menghormati keputusan hukum. Khususnya mengenai pembebasan bersyarat yang diterima kleinnya.
Jokowi
Perjalanan Kasus
Jessica Kumala Wongso
29 Januari 2016
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan Jessica sebagai tersangka usai gelar perkara.
15 Juni 2016
Sidang perdana Jessica digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jessica dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Sidang berlangsung alot hingga 32 kali.
27 Oktober 2016
Majelis Hakim memvonis Jessica 20 tahun penjara.
7 Desember 2016
Jessica ajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (ditolak).
9 Mei 2017
Jessica ajukan kasasi ke Mahkamah Agung (ditolak).
22 Juni 2017 Ajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (ditolak).
30 September 2023
Muncul film Netflix yang mengangkat kasus Jessica berjudul ’Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso’.
18 Agustus 2024
Jessica bebas bersyarat setelah mendapat remisi 58 bulan 30 hari dari DirjenPas. Dan wajib lapor hingga 27 Maret 2032.
Diolah dari berbagai sumber
Otto sendiri baru mendengar kabar bebas bersyarat Jessica beberapa hari lalu. Dia pun meminta media untuk bertanya kepada pihak Lapas mengenai pembebasan bersyarat Jessica. Sebab, kewenangan memberikan bebas bersyarat seorang terpidana ada pada Lapas. “Lebih tepatnya bisa ditanyakan kepada Lapas,” terang Ketua Umum PERADI itu. Di singgung soal langkah hukum ke depan, Otto akan berkonsultasi dengan kliennya lebih dulu. Terutama soal langkah kembali mengajukan PK. “Karena PK itu bukan hanya untuk dampak baik, tapi segala-segalanya, soal kebenaran, karena harus ditegakkan,” paparnya. Pakar Hukum Pidana dari Universitas Pancasila Agus Surono menyampaikan bahwa pembebasan bersyarat adalah hak bagi terpidana. Tujuannya untuk melanjutkan proses pembinaan di luar lapas agar bisa kembali berintegrasi dengan masyarakat dan keluarga. Selama memenuhi aturan dan ketentuan, setiap terpidana berhak mendapat pembebasan bersyarat. Termasuk diantaranya untuk Jessica Kumala Wongso. Agus menyebutkan bahwa pasal 10 ayat (1) huruf f dan pasal 10 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor. 22 Tahun 2022
tentang Lembaga Pemasyarakatan jelas menyebutkan aturan tersebut. Narapidana yang memenuhi persyaratan tertentu termasuk telah menjalani minimal dua pertiga masa pidana selama sembilan bulan, dapat diberikan cuti menjelang bebas atau pembebasan bersyarat, terang dia saat diwawancarai oleh Jawa Pos, kemarin. Jessica tetap berhak mendapat pembebasan bersyarat meski baru menjalani masa hukuman selama delapan tahun dari vonis 20 tahun penjara. Sebab, setiap tahun dia mendapat revisi. Kan setiap tahun biasanya ada remisiremisi, baik pada hari kemerdekaan atau hari besar keagamaan. Sehingga kalau dikurang hal tersebut, (Jessica) sudah memenuhi dua pertiga (masa hukuman) sebagai syarat, jelas Agus. Berdasar data dari Ditjenpas Kemenkum HAM, Jessica sudah menerima remisi sebanyak 58 bulan 30 hari atau lebih kurang empat tahun sembilan bulan. Tidak hanya Agus, Pakar Hukum dari Universitas Borobudur Faisal Santiago pun menyampaikan hal serupa. Dia menegaskan bahwa terpidana berhak mendapat pembebasan bersyarat selama sudah memenuhi semua persyaratan. Asalkan tidak bertentangan dengan aturan yang mengaturnya, kata dia. (elo/syn)
Bakal Lantik Empat Menteri dan Dua Kepala Badan
Lalu, Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti
Nurbaya akan diganti politikus PSI yang saat ini menjadi wakil menteri agraria dan tata ruang/ BPN, Raja Juli Antoni. Nama berikutnya adalah Bahlil Lahadalia yang digeser posisinya dari menteri investasi/ kepala BKPM menjadi menteri ESDM. Posisi Bahlil sebagai menteri investasi selanjutnya akan diisi Rosan Roeslani. Lalu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo juga akan diganti. Selain itu, Jokowi akan melantik kepala Badan
Gizi. Badan itu baru dibentuk. Tujuannya sebagai pelaksana teknis program makan bergizi gratis, program unggulan pasangan presiden-Wapres terpilih Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka. Kami berusaha mengonfirmasi nama-nama pejabat yang bakal di-reshuffle tersebut. Sampai tadi malam, Yasonna dan Siti Nurbaya belum merespons. Sementara itu, Arief Prasetyo tidak menampik kabar perombakan tersebut. Dia hanya merespons dengan emotikon senyum saat dimintai komentar perihal penggantian dirinya. ”Saya sahabatnya wartawan,
petani, dan peternak ya,” jawabnya singkat. Dari lingkungan istana, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi dan Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana juga kompak tidak merespons. Kabar reshuffle di pengujung masa Kabinet Indonesia Maju sebenarnya sudah beredar sejak pekan lalu. Pekan lalu (13/8) Jokowi sempat ditodong awak media seputar rencana perombakan kabinet. Namun, dia menjawab diplomatis. ”Saya kan sudah ngomong dari dulu. Kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif,” kata mantan gubernur DKI Jakarta itu. (wan/c19/fal)
Bahlil Berpotensi jadi Calon Tunggal
JAKARTA– Rangkaian
pemilihan Ketua Umum baru
Partai Golkar mulai digelar. Hari ini (19/8), partai Golkar resmi membuka pendaftaran calon ketua umum pada jam 16.00 WIB hingga 22.00 WIB di DPP Golkar, Jakarta. Nama para calon ketua umum, nantinya akan dibawa dan dipilih dalam Musyawarah Nasional Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa besok (20/8). Ketua Penyelenggara Rapimnas dan Munas Bambang Soesatyo mengatakan, pelaksanaan Munas akan didahului dengan Rapimnas pada jam 08.00 pagi. Dalam Rapimnas akan dibahas hal-hal yang menjadi agenda
munas. Rapimnas ditargetkan bisa tuntas pada pukul 13.00 WIB dan dilanjutkan dengan pembukaan Munas pada 16.00 WIB. Sementara pelaksanaan Munas, diproyeksikan tuntas pada Rabu sore (21/8) dan ditutup oleh pada malam harinya. ”Penutupan yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo,” ujarnya di DPP Partai Golkar, kemarin. Ketua Stering Comite Adies Kadir menjelaskan, kader yang hendak mendaftarkan diri harus memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam AD/ ART Partai. Selain syarat administrasi seperti pernah menjadi pengurus DPP atau Provinsi selama lima tahun, ada
juga syarat dukungan politik. ”Membawa minimal 30 persen surat dukungan dari DPD 1 (Provinsi) dan DPD 2 (Kabupaten/kota),” ujarnya. Sebab, perwakilan pengurus 38 provinsi, 508 kabupaten/ kota dan 10 organisasi sayap partai adalah pemilik suara. Selain pemilihan Ketum, apakah ada agenda perubahan AD/ART? Adies menerangkan, hal itu sangat bergantung pada dinamika dalam Munas. Dia tidak menutup kemungkinan soal itu. ”Kalau kita lihat di setiap Munas kan selalu ada. Tapi perubahan ga terlalu signifikan. Tergantung peserta munas nanti,” jelasnya. Soal dinamika caketum, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, kandidat yang berpeluang besar menjadi Ketua Umum adalah Bahlil Lahadalia. Bahkan, sosok yang menjabat Menteri Investasi itu berpeluang menjadi calon tunggal. Sejauh pengetahuannya, lanjut Ace, Bahlil telah didukung 37 pengurus provinsi termasuk Jawa Barat. Ace yang merangkap sebagai Ketua DPD Jawa Barat itu mengaku sudah menggelar diskusi dengan bahlil. Termasuk mendengarkan gagasan dan visinya untuk membesarkan partai golkar. ”Kami sudah menjatuhkan pilihan dan dukungannya kepada Pak Bahlil Lahadalia termasuk di antaranya 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat,” ujarnya. (far)
Dari Bogor untuk Indonesia
Sriyono memang sudah tidak muda lagi. Namun, soal semangat jangan ditanya. Sekretaris Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor itu masih kuat jalan kaki sepanjang 4 kilometer. Itulah jarak arak-arakan bendera merah putih raksasa yang diikutinya bersama 38 veteran lainnya.
“Kami sangat senang bisa turut memeriahkan festival ini,” ujarnya kepada Radar Bogor. Kirab Merah Putih merupakan bagian dari Festival Merah Putih (FMP) 2024. Yakni, ajang tahunan yang kemasan acaranya dilakukan sepanjang bulan Agustus. Sriyono pun sangat mengapresiasi FMP yang dinilainya akan menumbuhkan semangat nasionalisme. Adapun arak-arakan Kirab Merah Putih kemarin, diawali dengan rangkaian kendaraan taktis dilepas langsung Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Fikri Ferdian dari atas Jembatan Otista. Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menuturkan, untuk membawa 200 meter bendera
Merah Putih, ada sekitar 2.000 personil TNI-Polri dan ASN yang terlibat. Belum lagi ditambah ribuan masyarakat yang ikut menyaksikan. “Antusias masyarakat juga luar biasa,” imbuhnya. Kirab yang disebut salah satu yang terpanjang di Indonesia ini menurutnya harus terus digaungkan. Dia berharap kegiatan serupa bisa diadakan kembali tahun depan. “Mudahmudahan wali kota yang akan datang bisa mewarisi tradisi baik ini, dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan lebih baik lagi,” ungkapnya. Dia pun berpesan agar kirab yang disaksikan ribuan masyarakat ini bisa menjaga nilai kebangsaan. Tak hanya sebatas seremonial tapi terus dijaga untuk mengenang pendahulu yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Senada diungkapkan, Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi. Kegiatan kirab merah putih menurut dia sangat luar biasa dan merupakan bagian dari nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para leluhur. “Tentunya kita sebagai generasi muda generasi penerus bangsa harus terus wujudkan dan melestarikan semangat perjuangan,” katanya. Ketua Panitia FMP 2024, Hendryanto Librata mengungkapkan betapa pentingnya
Festival Merah Putih sebagai ajang memupuk nasionalisme dari Bogor untuk Indonesia. Akeng menjelaskan bahwa festival ini telah menjadi ikon kebanggaan Kota Bogor, membawa pesan persatuan dan kesatuan bangsa. Selain Kirab Merah Putih, FMP 2024 juga meng hadirkan berbagai rangkaian acara menarik lainnya, seperti penaikan dan penurunan
bendera merah putih selama sebulan penuh di tugu kujang, aksi sosial donor darah, Generasi Emas Merah Putih, Fotografi Merah Putih, perlombaan peragaan busana nusantara, eksibisi seni, hingga lomba ketangkasan baris-berbaris. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan semangat persatuan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari pelajar hingga para sesepuh. (rp1/c)
(PKT1-24001135-5,12,19/08/24)
Hal 1
Sambungan dari Hal 1
Sambungan dari Hal 1
PENDIDIKAN
PRAMUKA: Para penggalang dari berbagai sekolah saat mengikuti penutupan Jambore Pramuka Kota Bogor.
Peserta Jambore Membeludak
Anggota Diminta Siap Mengabdi ke Masyarakat
BOGOR–Jambore Pramuka Cabang Kota Bogor yang ke-7 sudah usai. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, berakhir pada Jumat (16/8).
Ketua pelaksana Jambore Cabang Kota Bogor Ke 7, Endang Suhandi mengatakan bahwa kegiatan tiga hari itu merupakan hajatnya pramuka Kota Bogor, lantaran hanya diselenggarakan dalam kurun waktu lima tahun sekali.
Sehingga tidak heran, kata Endang, peserta yang mengikuti kegiatan Jambore Cabang Kota Bogor ke-7 ini membeludak, yakni 768 anggota penggalang yang berpangkalan di SD/MI juga penggalang yang berpangkalan di SMP/MTS. “Untuk peserta pendamping 94 orang, pimpinan kontingen berjumlah 12 orang,” tutur dia pada Radar Bogor, Jum’at (16/8). Endang juga menjelaskan bahwa selama 3 hari 4 malam, para peserta dibekali banyak materi yang nantinya diharapkan mampu untuk diimplementasikan di pangkalannya (sekolah,red) masing-masing. Atau bahkan, lanjut Endang, mereka juga harus mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan bermasyarakat. Kendati kegiatan Jambore sudah selesai, dia tidak menafikan jika selama pelaksanaan masih banyak kekurangan.
“Kendala yang paling krusial adalah kekurangannya suplai air, dan pengiriman dari tempat ke peserta,” jelas dia. Terlepas dari itu, salah seorang peserta Jambore Cabang Kota Bogor ke 7, Nabila Quratula’ini, menegaskan bahwa Ia merasa senang berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Anggota pramuka dari pang kalan SMPN17 Bogor itu mengaku selama kegiatan berlangsung, banyak pengalaman yang tak pernah didapatkan sebelumnya. Mulai dari teman baru, banyak materi baru, hingga berbagi cerita menjelang istirahat malam. “Makasih banyak yang sudah mengadakan kegiatan ini, meskipun lelah tapi saya merasa beruntung bisa jadi salah satu peserta,” ujar dia. (Cr1/c)
Bosowa Bina Insani Apresiasi Siswa dan Guru
BOGOR– Memperingati
semarak HUT RI Ke 79, Sekolah Bosowa Bina Insani (BI) Bogor menggelar banyak kegiatan pada Sabtu (17/8). Beberapa rangkaian kegiatan itu di antaranya, upacara pengibaran bendera, yang diikuti siswa SD kelas 4 hingga kelas 6, siswa SMP kelas 7 sampai 9, serta siswa SMA kelas 10, hingga kelas 12. Ada juga pemberian reward kepada siswa, guru serta karyawan terbaik, dengan kategori, The Best Teacher, The Best Educational Staff, The Best Ofiice Boy, dan The Best Security. Tidak lupa untuk memeriahkan HUT RI ke 79 sekolah Bosowa BI Bogor menggelar beberapa perlombaan yang
diikuti seluruh civitas akademik Sekolah Bosowa BI Bogor. Seperti, lomba senam irama, volley sarung dan turnamen karambol yang diikuti para guru Sekolah Bososwa BI Bogor. Ada juga beberapa perlombaan untuk siswa yang diselenggarakan masing-masing unit pendidikan mulai dari SD hingga SMA, pada, Jum’at (17/8). Seperti, lomba memasukkan kelereng, tarik tambang, futsal, estafe air, buldozer kardus, menangkap ikan, penangkap belut, masak nasi goreng, bakiak, suapin es krim, bikin rujak Nusantara, gasing dan pukul balon air. “Aneka perlombaan di unit SMP dan SMA dikelola OSIS. Sedangkan di unit TK dan SD
dipandu langsung oleh pembimbing atau guru,” kata Dedi Supriyadi, ketua Pelaksana Peringatan HUT RI Ke 79 Sekolah Bosowa BI Bogor. Namun dari banyaknya kegiatan yang diselenggarakan Sekolah Bosowa BI Bogor, dalam perayaan HUT RI Ke 79, kata Dedi, hal yang utama dari semua itu adalah menumbuhkan jiwa patriotisme dalam diri masing masing. “Juga, meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi serta menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan,” tutur Dedi. Di samping itu, Dedi juga men jelaskan serangkaian kegiatan tersebut bertujuan mengembangkan jiwa sportivitas dalam beraksi, berkreasi dan berkompetisi.(Cr1/b)
REWARD: Para guru dan staf Bosowa Bina Insani Bogor menerima hadiah dari pihak sekolah.
ALLSPORT
RESMI: Maarten Paes mencium bendera Merah Putih usai resmi menjadi WNI.
Resmi Bela
Timnas Indonesia
JAKARTA–Kiper FC Dallas, Maarten Paes resmi bisa memperkuat tim nasional Indonesia. Marteen yang memiliki latar belakang sebagai pemain muda berbakat, telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam karir sepakbolanya. Dengan kemampuan teknik yang mumpuni dan semangat juang yang tinggi, Marteen dapat memberikan kontribusi positif bagi tim nasional dalam berbagai
kompetisi mendatang. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut gembira kehadiran Marteen dalam skuat tim nasional. “Kami percaya bahwa Marteen Paes akan membawa dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik. Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia,” kata Erick.
PSSI juga mengajak seluruh pecinta sepakbola di Tanah Air untuk mendukung Marteen dan tim nasional dalam perjalanan mereka ke depan. Dengan ini, berarti Marteen Paes dapat bergabung bersama pasukan Shin Tae-yong saat jumpa Saudi Arabia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga yang akan berlangsung 5 September 2024 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.(pssi)
Wartawan Radar Bogor Perkuat Jabar di Porwanas
BOGOR–Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung Senin (19/8) hari ini. Ya, Porwanas ke-14 ini berla ng sung mulai 19-26 Agustus 2024. Pada Porwanas 2024 ini Jawa Barat (Jabar) akan mengirimkan sebanyak 55 atlet dan 10 official. Nah, satu dari 55 atlet tersebut adalah wartawan Radar Bogor Untung Bachtiar yang akan ikut bertanding di Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja. Sebelumnya Untung Bachtiar lolos seleksi Porwanas di GOR PTM Caruluk Cibiru Kota Bandung pada 9 Juni 2024 lalu. Untung akan berga bung dengan lima atlet tenis meja lainnya yakni Ahmad Gunawan, Sany Santana, Eep Nandang, Nana Sukmana dan Rudi Hartono. Di cabor tenis meja ini akan memperebutkan tiga medali emas yakni di nomor beregu, ganda usia 40 tahun ke bawah dan ganda 40 tahun keatas.
Selain tenis meja di Porwanas nanti akan dimainkan 14 cabor lainnya diantaranya atletik, biliar, bulu tangkis, bridge, catur, tenis lapangan, e-sport, futsal. Juga ada kompetisi fotografi dan karya tulis. Pada Porwanas ke-13 di Malang Jawa Timur, Tenis Meja menya bet 2 medali emas dan 1 medali perak. Se cara umum Jawa Barat menjadi
Pemain Persikabo Jalani MCU
BOGOR–Jelang Liga 2 musim 2024/2025 yang akan bergulir September mendatang, Persikabo 1973 melakukan medical check up yang diikuti 28 pemain di Klinik Utama Citius Sentul, Sabtu (17/8). Bagi atlet olahraga, tidak terkecuali pemain sepakbola, tidak hanya skill yang bagus yang diperlukan dalam permainan, tetapi pemain sepakbola membutuhkan kondisi tubuh yang benar-benar fit dan prima pada saat pertandingan. Hal ini lah yang menjadikan medical check up sangat penting untuk menjaga performa. Standar pemeriksaan dan tes medis pun mengikuti standar FIFA yang meliputi tes laboratorium lengkap, tes irama jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan muskuloskeletal tubuh serta pemeriksaan fleksibilitas tubuh. Pemeriksaan medis ini ditangani langsung oleh dr. Andi Nusawarta, Sp.OT (K-Sports) selaku dokter spesialis Ortopedi, Konsultan Sport Injury beserta timnya.(rur)
juara umum. Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bogor H Subagio meminta agar atlet dari Kabupaten Bogor menjaga nama baik bumi Tegar Beriman dan bisa mengharumkan nama Jawa Barat. “Semoga bisa berprestasi dan meraih medali emas lagi,” kata H Subagyo saat melepas pemberangkatan atlet tenis meja asal PWI Kabupaten Bogor. Sedangkan, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat mengatakan target pada Porwanas ke-14 di Kalsel tetap juara umum.Pada Porwanas kali ini, Jabar akan mengikuti sebanyak 9 cabang olahraga. Di antaranya, catur, bridge, bulutangkis, esport, biliar, tenis meja, tenis lapang, dan domino. Selain itu, sejumlah wartawan juga akan mengikuti lomba karya tulis, videografi, dan fotografi.(unt)
ANDALAN: Wartawan Radar Bogor, Untung Bachtiar akan ikut bertanding di Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel), 19-26 Agustus.
Dokter Rayendra
jadi Keluarga Besar Golkar
Komitmen Kawal Program Nasional
BOGOR-Bakal Calon Wakil Wali
Kota Bogor dari Partai Gerindra Jenal Mutaqin mengaku telah menyiapkan sejumlah ide yang akan dia lakukan nantinya.
Walau berstatus sebagai Wakil dari Dedie A Rachim namun dirinya memastikan akan turut berkontribusi kepada masyarakat Bogor.
“Saya sudah punya sejumlah ide saat memutuskan maju dan memperkenalkan diri ke masyarakat sebagai calon wali kota. Saat dipilih menjadi calon wakil walikota maka ide itu akan tetap saya masukkan ke visi misi,” katanya dalam Siniar
Radar Bogor, Jumat (16/8). Salah satunya yaitu menjadikan Kota Bogor sebagai kota jasa wisata yang berbudaya dan berkarakter. Menurutnya dengan perkembangan pesat yang dialami kota Bogor, identitas yang sudah ada tidak boleh hilang. “Identitas Bogor sebagai kota pusaka Sunda karena bekas Kerajaan Pajajaran, tetap kita angkat itu sebagai salah satu nilai destinasi,” sebutnya Dirinya ingin mengembangkan Kota Bogor agar bisa diingat sebagai kota yang memiliki budaya sunda. Jadi selain berkembangnya pelaya-
nan, investasi, niaga, dan sebagainya, adat Sunda tetap kental dan menjadi ciri khas kota Bogor. “Saya ingin seperti Bali yang tetap menampilkan karakter budaya Bali. Padahal pengunjungnya bukan lagi wisatawan lokal namun asing,” ungkapnya.
Bercermin dari Bali tersebut, Jenal, tidak ingin budaya Sunda tergerus dengan adanya wisatawan. Namun ingin budaya Sunda menjadi ciri khas yang melekat di Kota Bogor.
“Itu salah satunya cita-cita yang ingin saya lakukan saat jadi wali kota. Saat ini dipilih sebagai calon
wakil walikota maka akan tetap saya ajukan nantinya,” bebernya. Selain memiliki ide sendiri dalam membangun kota Bogor, Jenal menjelaskan dirinya juga akan ikut mengawal program nasional. Program Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto yaitu pengentasan stunting lewat program makan gratis. “Saat ini zero stunting harus terus disuarakan agar tidak hanya sebatas seremonial namun juga benar-benar dilakukan. Hal itu akan terus dikawal agar program pemerintah pusat makan gratis bisa membantu Kota Bogor zero stunting,” tandasnya.(rp1/c)
BOGOR–Bakal Calon Wali Kota Bogor, Raendi Rayendra alias Dokter Rayendra bersama tim menggelar silaturahmi dengan jajaran DPD Partai Golkar Kota Bogor pada Minggu, (18/8). Menariknya, dari silaturahmi yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Bogor itu, diketahui fakta baru bahwa Dokter Rayendra sudah berproses mendaftar masuk jadi Kader Partai Golkar melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Keputusan Dokter Rayendra bergabung ke Partai Golkar sendiri dilakukan jelang pendaftaran Pilkada 2024 Kota Bogor yang akan jatuh pada 27 Agustus ini. Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, M Rusli Prihatevy menyambut baik kedatangan Dokter Rayendra bersama tim. Menurut dia, dari silaturahmi ini ada beberapa penyampaian dan juga pengenalan, termasuk saran dan masukan yang disampaikan.
“Alhamdulillah hari ini DPD Golkar Kota Bogor dalam posisi yang memang mendapatkan keluarga baru, ada pembicaraan-pembicaraan,” kata Rusli Prihatevy.
“Insya Allah nanti akan kami sampaikan ke DPD Golkar Jawa Barat dengan mekanisme-mekanisme yang dijalankan, tentunya tinggal menghitung hari sebentar lagi. Mudah-mudahan Partai Golkar bisa menentukan,” sambung dia. Selain ke DPD Partai Golkar Jabar, pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan Koalisi Bogor Maju (KBM) yang sudah terbentuk di Pilkada 2024 Kota Bogor.
“Insya Allah kami juga akan lakukan, mudah-mudahan setelah Munas ada kabar baik yang dimana atas arahan pimpinan kami di DPP Golkar,” ucap Rusli Prihatevy. Sementara itu, Dokter Rayendra mengaku senang dapat diterima dengan baik oleh jajaran DPD Partai Golkar Kota Bogor dalam silaturahmi ini.
“Saya diterima dengan baik, mudah-mudahan pertemuan hari ini akan membawa silaturahmi dan berkah untuk saya pribadi, dan khususnya untuk DPD Partai Golkar Kota Bogor,” kata Dokter
SEKADAR diketahui Pemerintah Pusat telah menerbitkan UndangUndang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. UU tersebut, selanjutnya menjadi payung hukum terbitnya Peraturan Daerah Provinsi Jabar Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat. Menurut Ir Prasetyawati berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jabar, jumlah desa saat ini mencapai 5.312 dengan desa mandiri sebanyak 2.447 desa, tentunya kondisi ini harus direspon bahwa di desa bisa menjadi titik sentral pengembangan Ekraf. Begitu juga di Kabupaten Bogor, jumlah desa mencapai 435 desa , tentunya harus menjadi pengembangan ekonomi kreatif. ‘’Makanya pemerintah harus hadir memfasilitasi pengembangan Ekraf di desa,’’ tukas wakil rakyat dari
Partai Gerindra ini.
Lebih jauh, Prasetyawati menjelaskan Perda tentang Pengembangan Ekraf, untuk pengembangan teknis program telah terbit
Pergub Jabar Nomor 69 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Perda Ekonomi Kreatif Jawa Barat. Program, dalam Pergub itu merupakan kegiatan teknis untuk mewujudkan sasaran dalam pengembangan Ekraf pada Perda tersebut.
Perda Jabar Nomor 15 Tahun 2017, terdiri dari XVI Bab dan 51 pasal. Adapun perda tentang Ekraf tersebut lahir dengan lima tujuan yang cukup komprehensif. Pertama, Perda tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan daya saing dan kreativitas pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif. Kedua adalah untuk mendorong peningkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman, dan kualitas industri kreatif. Ketiga, memberi landasan hukum bagi pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta masyarakat dalam penyelenggaraan ekonomi kreatif di daerah provinsi. Keempat, mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya alam ldan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara berkelanjutan. Kelima, mendorong terwujudnya kota kreatif sebagai kota yang mempu melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif
dan memanfaatkan secara penuh aset kreatif, serta menggunakannya sebagai dasar pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan. Prasetyawati, juga mengatakan untuk mewujudkan sasaran itu, seluruh potensi harus diberdayakan dan tentunya seluruh daerah termasuk desa harus dihidupkan menjadi kawasan pengembangan Ekraf. Pengembangan Ekraf di desa, itu bisa sinergi dengan program pengembangan desa, terutama dalam program indeks membangun desa . Khusus untuk Kabupaten Bogor, dengan jumlah desa yang mencapai 435 ini, ada beragam produk Ekraf yang bisa dikembangkan, mulai dari usaha fashion dan berbagai jenis usaha kuliner.
Sejalan dengan program indeks desa membangun, pengembangan Ekraf sangat mendukung ketahanan ekonomi di desa. Bagi desa di wilayah Kabupaten Bogor, beragamnya potensi desa , ini dapat mewujudkan keragaman produk Ekraf.
Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten, untuk mendukung target itu harus memperkuat program pemberdayaan masyarakat desa dengan fokus kegiatan pada pengembangan Ekraf. Pemberdayaan masyarakat desa dengan tujuan pengembangan Ekraf, itu harus diwujudkan dalam kegiatan pembinaan, pengawasan dan optimalisasi anggaran. Salah satu kegiatan yang diperlukan diantaranya pelatihan pengembangan Ekraf pada masyarakat desa. Dalam konteks kekinian dengan kemajuan digital, pengembangan Ekraf di desa perlu dibantu dengan dukungan sarana yaitu smartphone yang canggih. "Guna mewujudkan harapan itu perlu ada anggaran bantuan ke desa untuk pengadaan smartphone" kata Prasetyawati. Bantuan sarana tersebut, dengan mempertimbangkan pentingnya pengembangan Ekraf untuk mendukung pengembangan ekonomi sampai ke tingkat rukun warga (RW). (**)
PAPARKAN PROGRAM: Bakal Calon Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat melakukan siniar Bicara Bogor yang diselenggarakan Radar Bogor, Jumat (16/8),
SILATURAHMI: Bakal Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra bersama tim menggelar silaturahmi dengan jajaran DPD Partai Golkar Kota Bogor pada Minggu, (18/8).
SEMARAK HUT KE-79 KEMERDEKAAN RI
GEGAP GEMPITA KIRAB BENDERA
Kirab Bendera Merah Putih yang digelar Festival Merah Putih (FMP) berhasil menghipnotis warga, Minggu (18/8). Semuanya merayakan dengan penuh suka cita. Ribuan elemen masyarakat mulai dari warga sipil, TNI, Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pelajar yang hadir terlihat begitu antusias pada acara kirab bendera merah putih ini. Berbagai komunitas juga hadir meramaikan parade yang mengambil rute dari Tugu Kujang tersebut. Bendera merah putih raksasa yang diarak menjadi pemandangan utama. Masyarakat tumpah ruah memenuhi jalan. Hanya untuk menyuarakan kegembiraan; Merdeka! (rp1/c)
Warga Ikut Bergembira
BOGOR–Kemeriahan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) juga menjalar hingga permukiman. Hampir semua wilayah di Kota Bogor tak ingin ketinggalan turut meramaikan momentum tersebut. Warga di sejumlah perumahan kerap menggelar acara perlombaan khas Agustusan. Selain itu, pawai hingga parade busana juga tak luput dari perayaan merah putih. Semua masyarakat ikut bergembira dalam pesta kemerdekaan Indonesia. Momentum itu sekaligus menjadi pengingat bahwa sulitnya perjuangan meraih
di
PERANG BANTAL: Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya ikut serta
dalam adu bantal
memeriahkan acara Agustusan di Kelurahan Bondongan, Sabtu (17/8).
kemerdekaan
masa lalu.(*)
RAYAKAN: Warga berfoto bersama anak-anak yang ikut meramaikan acara perlombaan di Villa Ratu Endah, RW 06 Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat.
IST
MERIAH: Semarak lomba dan aktivitas digelar warga RW 19, Blok B, Perumahan Permata Bogor Residence, Cilebut Barat, Sukaraja, dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, akhir pekan kemarin.
KOMPAK: Warga dari RT 05 RW 14 Kelurahan Cibadak, Bukit Cimanggu City, Kecamatan Tanah Sareal ikut merayakan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
SEMANGAT: Ketua dan warga RW 10 Taman Yasmin 5 Curug Mekar, Bogor Barat berfoto bersama usai merayakan HUT ke-79 RI dengan berbagai kegiatan.
Senang Menata Lingkungan
HOBI Agus Atmawijaya ternyata cukup unik. Dia senang menata lingkungan sekitar agar terlihat bersih dan nyaman.
”Saya memang hobi ini yang membuat saya sering ajak warga sekitar. Karena senang saja lihat apa-apa itu bersih dan rapi,” ungkap pria yang senang olahraga ini.
”Alhamdulillah hobi saya ini disambut baik oleh warga, jadi saya senang warga antusias juga menjaga lingkungan,” kata pengusaha biro jasa ini. (rp1)
AGUS ATMAWIJAYA
METROPOLIS
Doa lintas agama ikut menyertai Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Tugu Kujang Kota Bogor, Sabtu (17/8). Dalam nuansa keberagaman, para pemuka agama dan tokoh menyatu di bawah naungan bendera merah putih.
Cegah Banjir dengan
Tangkapan
Air
BOGORLubang dengan ukuran cukup besar menganga di jalur sepeda Jalan Otto Iskandardinata (Otista) pada Jumat (16/8). Meski begitu, lubang itu sengaja dibuat karena dalam proses pengerjaan tangkapan air jalan tersebut. DINAS
CEGAH Baca Hal 10
BAZAR: Warga berkumpul dan menjajakan dagangan masing-masing di wilayah RT 01/RW 09 Kelurahan Cilendek Timur, Minggu (18/8).
Dia pun tak menampik hobi itu juga yang membuatnya dipilih sebagai ketua RT 05 Darma Village. Menurutnya, bila lingkungan tertata rapi maka penghuninya akan menjadi lebih sehat dan bugar.
HERY ANTASARI
Pj Wali Kota Bogor
Peringatan HUT ke-79 RI Warga Damara Village Kota Bogor
Setiap malam, warga Perumahan
Damara Village RT 05 RW 09 Ciparigi
Bogor Utara Kota Bogor berkumpul di lapangan kompleks. Mereka antusias berlatih baris-berbaris untuk mempersiapkan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang paripurna.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
WARGA Damara Village tampaknya begitu antusias menyambut peringatan HUT ke79 Kemerdekaan RI pada tahun ini. Tak segan, mereka berlatih bersama selepas kerja. Meski baru pulang kerja, mereka tetap semangat berlatih.
Satu dalam Keberagaman
Semoga masyarakat juga senantiasa bisa semakin direkatkan dengan keberagaman yang ada, disehatkan, dan dijauhkan dari marabahaya."
BOGORBanyak cara yang dilakukan warga dalam meramaikan perayaan HUT ke-79 RI. Salah satunya, warga RT 01/ RW 09 Kelurahan Cilendek Timur menggelar bazar UMKM, Minggu (18/8).
MENUTUP LUBANG: Petugas dari Dinas PUPR Kota
Bogor mengerjalan saluran tangkapan air di sekitar
Jalan Otista, Jumat (16/8).
(17/8).
METROPOLIS
M RIFKI FAUZAN/RADAT BOGOR
BERLARI: Para anggota komunitas Bogor Runners merayakan anniversary dengan menyusuri rute berbeda dari biasanya, Minggu (18/8).
Susuri Rute Masuk Kampung
BOGOR Komunitas lari
Bogor Runners gelar berbagai macam kegiatan seru pada Minggu (18/8). Itu sekaligus memperingati Anniversary ke-11 tahun komunitas. Pada perayaan anniversary ke 11 tahun ini, Bogor Runners mengusung tigline Sahiji Sairama sauyunan. ”Jadi maknanya satu keluarga bersama sama, satu keluarga satu irama berlalri bersama,” tutur Galuh Puspha Ayu, Kapten Bogor Runners. Perayaan anniversary 11 tahun Bogor Runners ini diwarnai dengan berbagai macam kegiatan seru yang bisa diikuti oleh para member. Mulai dari senam pagi
hingg lari bersama. Uniknya, track lari dibuat berbeda dibanding pada umumnya. Para member diajak untuk keliling wilayah Bogor Raya dengan rute masuk ke kampung atau pedesaan. ”Kayak semi trail gitu kayabblusukan pengen ngasih pengalaman yang berbeda sama temen temen pelari,” ucapnya pada Radar Bogor. Tidak hanya itu, setelah para member Bogor Runners beres joging pagi dengan track semi trail, mereka juga diajak untuk bermain permainan yang sedang hitz yakni Class Of Run. ”Kan lagi hits banget Class of Champion jadi kita buat versi runnersnya.
Nanti kita buat pertanyaanpertanyaannya buat seputar lari,†jelas Galuh. Sekira 380 peserta ikut berpartisipasi dalam momen anniversary tersebut. Tidak hanya berasal dari Bogor, mereka mengundang beberapa komunitas lari lainnya dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Sukabumi dan Cibubur. Karena masih suasana kemerdekaan, para peseta juga diajak untuk mengikuti perlombaan 17 Agustusan, seperti makan kerupuk, main tepung, dan 5 games seru lainnya. Namun, secara umum, Galuh menegaskan bahwa tujuan kegiatan itu sematamata untuk mempererat tali silaturahmi antar member. ”Tujuannya untuk silaturahmi. Setahun sekali ibarat lebaran, santai bareng, ramah tamah bareng, kemudian ada games juga,” jelasnya. Perayaan anniversary Bogor Runners ini juga dihadiri juga oleh mantan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Ia berharap komunitas lari ini dapat berdiri di garda terdepan untuk meningkatkan partisipasi olahraha warga. ”Sebab bangsa kita harus sehat lahir dan batin, paling tidak meningkatkan pasrtisipan warga untuk berolahraga dan selamat tahun Bogor Runners,” ujarnya.(cr1/c)
Satu dalam Keberagaman
Sebanyak enam tokoh agama memimpin doa secara bergantian. Mereka mewakili agama masing-masing. Di antaranya KH TB Muhyidin (Islam), Romo Michael Endro (Katolik), Pendeta Estetiana Raprap (Kristen), Mangku I Nengah Widiana (Hindu), Xie Shang (Buddha), Andri Harsono (Konghucu).
Doa bersama lintas agama ini merupakan agenda tahunan yang ada dalam rangkaian dari Festival Merah Putih (FMP). Event ini dihelat di Kota Bogor selama sebulan penuh untuk menyambut dan menyemarakkan HUT RI. Ketua Umum FMP 2024, Hendryanto Liebrata mengatakan, doa bersama imi diharapkan bisa menjaga kebersamaan yang telah terjalin di Kota Bogor
selama bertahun-tahun.
”Mudah-mudahan Kota Bogor selalu berada dalam situasi yang aman dan kondusif. Begitu juga warganya semoga selalu bisa hidup bersama demi kemajuan Indonesia,” ucapnya. Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan doa bersama ini. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan kedamaian bagi Kota Bogor sehingga
Tukang Siomai
Meninggal Mendadak
Salah seorang saksi, Parto mengatakan sebelum jatuh ke tanah korban baru saja selesai melayani pembeli. Dirinya bahkan sempat mengobrol dengan korban. ”Saya gak tau penyebabnya, cuma ngobrol aja saya dengan dia terus langsung jatoh kebawah kejang kejang,” katanya, Jumat (16/8). Melihat Rohmat jatuh, dirinya langsung memeriksa tetapi ternyata Rohmat sudah tidak bernyawa. Setelah itu dia langsung menelpon kepolisian untuk menindaklanjuti. ”Setiap hari berjualan di sini. Saya gak tau dia punya sakit apa soalnya gak pernah liat minum obat,” katanya. Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung menyebut korban jatuh tepat di sebelah gerobak jualannya. Hasil identifikasi sementara, tidak
dihindarkan dari musibah, keretakan sosial, dan kesulitan atau ancaman lain.
”Semoga masyarakat juga senantiasa bisa semakin direkatkan dengan keberagaman yang ada, disehatkan, dan dijauhkan dari marabahaya,” tutur Hery.
Dirinya juga berdoa agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan di Kota Bogor bisa berjalan lancar dan
kondusif serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Kota Bogor. Tak ketinggalan, Pemerintah Kota Bogor juga menggelar Upacara Puncak Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Lapangan Sempur, Sabtu (17/8). Hery mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen HUT ke-79 Kemerdekaan RI untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut
kemerdekaan dari penjajah. Kemerdekaan yang telah diraih saat ini, menurut Hery, patut disyukuri melalui implementasi kecintaan terhadap bangsa. Utamanya dengan terus menjaga dan merawat kemerdekaan. ”Terdapat 3 momen penting dalam HUT RI ke-79 yakni penyambutan Ibu Kota Baru IKN, pergantian Presiden, dan menuju Indonesia Emas 2045. Peringatan HUT tahun ini pun momentum kita untuk memperkuat pembangunan,” tegasnya. Oleh karena itu, Hery menilai, seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintah perlu untuk terus berada dalam satu barisan dan menjaga kekompakan. Prosesi penaikan bendera merah putih tahun ini dilaksanakan oleh Paskibraka terpilih dari putra-putri terbaik di Kota Bogor. Pasukan ini bernama Mahaprabu dan Saktijaya. (fat/c)
Cegah Banjir dengan Tangkapan Air
Sambungan dari Hal 9 Sambungan dari Hal 9
ditemukan bekas kekerasan. ”Korban diduga meninggal dunia karena sakit,” ungkapnya. Korban sendiri bukan dari Kota Bogor, tetapi berasal dan beralamat di Kp Cimunaya RT 002/001 Bantar Wangi, Kabupaten Garut. Keluarga korban telah datang ke lokasi untuk mengurus jenazah dan gerobak korban. ”Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Ciawi,” sebutnya.(rp1/c)
Bazar Menggandeng Warga Lokal
Sambungan dari Hal 9
Ketua RT 01/RW 09 Katelia, Askin Tohari menuturkan, para pedagang meramaikan bazar UMKM merupakan warga lokal kawasan perumahan tersebut. Bazar UMKM ini bukanlah kali pertama diselenggarakan. Setiap tahun pihaknya selalu menggelar kegiatan yang serupa, dengan tujuan meningkatkan motivasi para pelaku UMKM yang berada di wilayahnya. ”Memang kita ingin mewadahi pelaku pelaku UMKM, khususnya di Katelia, memberikan momen kepada mereka, memberikan waktu kepada mereka
dan ingin menunjukkan lebih detail apa yang mereka hasilkan dan kerjakan,” jelasnya. Bazar UMKM diikuti oleh 13 pelaku UMKM. Meski begitu, para pembeli bazar menyasar masyarakat umum. Artinya, siapa saja bisa datang ke Katelia untuk membeli barang-barang yang dijajakan oleh para pelaku UMKM yang merupakan warga lokal dari Katelia itu sendiri. Booth-booth UMKM di bazar tersebut tidak hanya menjajakan makanan. Melainkan ada beberapa produk menarik lainnya, seperti barang-barang fashion yang dihasilkan melalui teknik rajutan atau jahitan sendiri.
Askin menambahkan, bazar berlangsung hingga menjelang tengah hari. Pasalnya, barangbarang dagangan warga sudah ludes. Bazar UMKM yang diselenggarakan oleh warga Katelia ini juga dihadiri oleh Lurah Cilendek Timur, Aceng Dedi Rusamana. Ia berharap, dengan adanya bazar UMKM tersebut dapat meningkatkan motivasi warga sehingga bisa terus berinovasi. ”Alhamdulillah bagus (bazarnya), untuk mengembangkan UMKM di wilayah sini. Prinsipnya jangan cuma hari ini aja, serta terus berinovasi,” singkatnya.(cr1/c)
Lingkup Upacara Naik Level, Geber Latihan Dua Minggu
Sambungan dari Hal 9
Warga ingin menampilkan hasil yang maksimal di hadapan warga lainnya. Momen Agustusan dianggap menjadi hari yang ”sakral” untuk membuktikan rasa nasionalisme sebagai warga negara. Tua maupun muda, laki-laki maupu perempuan, semuanya menyatu dalam semangat yang sama. Ketua RT 05, Agus Atmawijaya mengatakan upacara 17 Agustus sebenarnya sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Namun, tahun ini sedikit berbeda karena mereka menaikkan level upacara menjadi lingkungan se-RW 09. Tampil baris-berbaris di hadapan warga RW 09 bukanlah perkara mudah. Agar tak mengecewakan, mereka memastikan warga yang bertugas berpengalaman sebagai Paskibraka. Hasil latihan dua minggu pun akhirnya berjalan mulus. Tanpa ada gerakan tambahan, warga yang bertugas mengerek bendera Sang Saka Merah Putih mampu menyelesaikan tugasnya mengibarkan bendera. ”Upacara ini selain untuk menjaga silaturahmi, juga sebagai wujud nasionalisme. Upacara juga melatih kedisiplinan, kekompakan, dan keber samaan karena digelar oleh warga perumahan sendiri,” ungkapnya. Total peserta yang terlibat dalam upacara HUT RI kemarin sebanyak 40 orang. Selepas upacara mereka beramah-tamah dan sarapan bersama sambil mengobrol satu sama lain. ”Alhamdulillah peserta sangat antusias dengan kegiatan ini bahkan sebenarnya banyak yang mau ikut namun perlu kami batasi karena bermacam-macam pertimbangan,” sebutnya. Ke depannya, mereka ingin menampilkan yang lebih baik. Rencananya ingin menambah tim paskibraka yang bertugas nantinya. ”Sebenarnya kegiatan ini berkesinambungan terusterusan akan digelar dan persiapan lebih akan matang lagi,” ungkapnya. Selain itu, mereka juga menggelar berbagai lomba-lomba bertema 17 Agustusan. Sekretaris Panitia Ferry Kurniawan lomba ini untuk menjaga nasionalisme warga. Lomba pun digelar tak hanya untuk dewasa namun juga anak-anak. Mereka memperebutkan total hadiah mencapai Rp12 juta. ”Tahun lalu juga kami gelar cuma untuk tahun ini lebih bervariasi dan kreatif lombanya,” katanya, Minggu (18/8). Kategori lomba untuk anak-
anak difokuskan untuk meningkatkan kreativitas dan meningkatkan rasa tumbuh sayang kepada teman-temannya. Lomba ini pun membuat anak lebih semangat dan senang. ”Lomba ini juga membantu orang tuanya melihat potensial anaknya agar bisa dikembangkan nantinya,” ujarnya. Untuk anak-anak, ada beberapa lomba seperti memasukan paku ke dalam botol, memenuhi wadah dengan air secara cepat, dan menggambar dan melukis. Kemudian digelar juga lomba berenang untuk anak-anak. ”Lewat perlombaan kita melihat potensi anak-anak di setiap kategori,” sebutnya. Lalu untuk kategori dewasa mereka menggelar lomba estafet balon, lempar plastik berisi air, memaku ke dalam kayu, dan bulutangkis. Ferry menyebut semua warga Damara Village dilibatkan dalam lomba ini.
”Sekitar 112 rumah yang ada di perumahan ini terlibat dan datang menonton. Mungkin sekitar 200 orang yang hadir dengan antusias,” tuturnya. Lebih jauh, dirinya berharap kegiatan ini bisa mempererat
tali silaturahmi antar warga. Itu agar warga yang tinggal bisa lebih rukun, tertib, dan aman. (rp1/d)
Lubang itu pun sempat menjadi perhatian masyarakat karena berada di jalur protokol yang banyak dilalui kendaraan. Keberadaan lubang ini pun dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. Terlebih jalur tersebut akan menjadi lintasan
ribuan peserta Kirab Bendera Merah Putih raksasa pada Minggu (18/8). Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kota Bogor, Dian Setiawan menjelaskan, lubang itu merupakan proyek pekerjaan tangkapan air yang dilakukan pihaknya. ”Kami sedang membuat
tangkapan air. Karena lokasi tersebut sering tergenang air ketika hujan. Jadi sejak kemarin kami bobok (bongkar),” terangnya kepada Radar Bogor. Dian mengatakan, lubang itu sudah kembali ditutup oleh pihaknya. Mereka menggunakan grill sehingga dapat kembali dilalui oleh pengguna jalan dengan aman dan nyaman. ”Sebetulnya saat pekerjaan pun kami halangi dengan water barrier supaya tidak membahayakan. Hari ini (Jumat) jalannya sudah kami bereskan. Dan aman dilalui saat kirab merah putih nanti (Minggu),” tegas dia.(fat/c)
Sambungan dari Hal 9
Delapan Bulan, 11 Bayi Dibuang Warga
PARUNG–Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Bogor. Kali ini terjadi di Kecamatan Parung. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, bayi yang diduga baru dilahirkan itu ditemukan sekitar pukul 11.50, di Jalan Demang Aria, Kampung Waru Jaya, RT 02/02, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung. Bayi laki-laki ini ditemukan dalam keadaan tanpa pakaian atau kain. Warga yang menemukan bayi langsung membawanya ke klinik. Kondisi bayi dalam keadaan sehat, berat 2,7 kilogram. Kasus buang bayi ini terbilang masif di wilayah Kabupaten Bogor. Radar Bogor mencatat, ada 11 kasus pembuangan bayi selama kurang lebih delapan bulan. Sebagian di antaranya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pertama, pada 24 Januari 2024, bayi dibuang di Perumahan Ciomas Hill, Klaster Pangrango di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas. Kedua, kasus
pembuangan bayi terjadi pada 11 Maret 2024, bayi dibuang di tempat pembuangan sampah liar di Kecamatan Kemang. Ketiga, pada 24 Maret 2024, mayat bayi ditemukan di Kampung Cirumput, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi. Keempat, 26 Maret 2024 pembuangan bayi di Desa Cipopokol, Kecamatan Caringin. Bayi dibuang di tempat pembuangan sampah di Jalan Pasir Muncang, Kecamatan Caringin. Kelima, pada 4 April 2024, bayi ditemukan di sebuah warung di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri. Keenam, 8 April 2024, mayat bayi ditemukan warga Kampung Pabuaran, RT 09/02, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja. Mayat bayi ditemukan di aliran Kali Ciluar di antara tumpukan sampah. Ketujuh, pada 20 April 2024, mayat bayi ditemukan di aliran Sungai Cikeas, Kampung Bojongkulur, RT 02/03, Desa
Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri. Ke delapan, 3 Mei 2024, bayi dibuang di selokan yang ada di Kampung Parakan Tiga, Desa Sukaraja, Kecamatan Cigudeg.
Kesembilan, 4 Juni 2024, bayi dibuang di salah satu halaman parkir rumah warga Kampung Cariu, Desa Cariu, Kecamatan Cariu. Bayi malang itu dibuang di atas wiper kaca mobil milik salah satu dokter di Cariu. Kesepuluh pada Kamis 19 Juli 2024, bayi dibuang di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Lalu kasus kesebelas pada 16 Agustus 2024, bayi laki laki ditemukan di samping Kantor Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Terkait penemuan kasus buang bayi di dekat Kantor Kecamatan Parung ini, polisi masih memburu orang tua pembuang bayi. Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi mengatakan, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan perihal
kasus pembuangan bayi di wilayah hukumnya. “Masih dalam penyelidikan,” kata dia. Doddy mengaku polisi sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Ia menduga, orang tua bayi merupakan warga luar Parung.”Dugaan awal bukan warga sekitar,” paparnya. Sementara untuk bayi tersebut, sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Lalu, bayi itupun diserahkan ke tim medis di RSUD Cibinong. Sementara itu, Kepala Biro Psikolog Rumah Cinta Bogor, Retno Lelyani Dewi mengatakan, ada beberapa faktor penyebab meningkatnya kasus pembuangan bayi di Bogor. Seperti faktor ekonomi. Kata dia, ketidaksiapan orang tua karena kondisi ekonomi yang tidak stabil kerap memicu hal tersebut. Kemudian, faktor kehamilan yang tidak diinginkan. Seperti karena hamil di luar nikah, korban rudapaksa, pihak laki-laki yang mendorong untuk dibuang bayinya. (all/c)
Kodim 0621 Khitan 90 Anak
CIBINONG –Puluhan anak-anak mengikuti khitanan massal di Makodim 0621/Kabupaten Bogor, Cibinong, Sabtu (17/8). Kegiatan ini merupakan cara Kodim 0621 Kabupaten Bogor merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Anton Prasetyo mengatakan, antusias masyarakat terutama usia anak-anak cukup tinggi untuk menjadi peserta khitanan massal gratis ini.
“Awalnya kami ingin sesuai dengan jumlah usia NKRI yakni 79 anak, ternyata yang mendaftar sampai 90 anak, dan semuanya ikut khitanan massal,” ucapnya dalam kegiatan tersebut. Menurut Letkol Inf Anton Prasetyo, khitanan atau sunat merupakan syariat Islam di samping dianjurkan dengan alasan kesehatan. Di momen hari kemerdekaan ini, Kodim 0621 Kabupaten Bogor ingin bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya melalui khitanan massal tersebut.
“Selain itu juga meringankan beban masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor. Peserta khitanan massal juga kami berikan uang saku, sembako dan lainnya,” jelasnya. Selain khitanan, pihaknya juga melaksanakan rehabilitasi rumah sejumlah keluarga TNI di wilayah Kabupaten Bogor pada momen HUT Kemerdekaan RI ini. Di antaranya, rumah istri TNI yang suaminya telah gugur di medan tugas wilayah Cimandala, Sukaraja, dan rumah purnawirawan di Cigombong. “Kami juga merehabilitasi Mako Koramil Leuwiliang, karena usianya yang cukup tua, maka perlu diremajakan agar Babinsa nyaman saat berdinas,” tandas Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Anton Prasetyo.(cok/c)
UCOK/RADAR BOGOR
KODIM PEDULI: Tampak peserta didampingi ayahnya saat dikhitan tim medis di Makodim 0621/Kabupaten Bogor, Cibinong, Sabtu (17/8)
BOGOR RAYA
26 Agustus, Warpat Puncak Dibongkar
CISARUAPasca melayangkan surat peringatan kedua, Satpol PP Kabupaten Bogor bakal segera melakukan pembongkaran tahap dua terhadap ratusan bangunan di Kawasan Puncak. Rencananya, sebanyak 196 bangunan tidak berizin itu bakal ditertibkan pada 26 Agustus 2024 mendatang.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan diri dalam melakukan penataan kawasan Puncak tahap dua.
”Kalau tidak ada aral melintang, sebanyak 196 bangunan itu akan kita lakukan penataan bangunan, dan dialihkan ke Rest Area Gunung Mas,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (17/8).
Terkait masih adanya aksi penolakan, Cecep mengaku, telah berdikusi dengan kuasa hukum dan perwakilan sejumlah pedagang. Pihaknya menjelaskan bahwa penataan ini telah sesuai dengan aturan dan tahapan yang berlaku. Sementara terkait bangunan milik PT Jaswita Jabar dan juga eks Rindu Alam Liwet Asep Stroberi, Cecep menyebut bahwa keduanya belum menjadi target sasaran pembongkaran.
”Perlu diketahui, Jaswita atau Liwet Asep Stroberi itu juga kita layangkan surat peringatan kedua. Hanya saja, mereka aspek legalitas tanah jelas, ruangnya jelas. Dan sekarang sedang dibahas di forum penataan ruang pemda,” jelas Cecep. Berbeda dengan Warpat, kata dia, warung fenomenal itu berdiri di atas lahan yang statusnya belum jelas antara masih kewenangan Pemprov Jabar atau Kementerian PUPR.
”Sampai sekarang belum ada kejelasan, makanya didalami pengawas bangunan, kaitan dengan legalitas warpat, dan kami pernah bersurat ke Kementerian PUPR, apakah ada kerja sama, rupanya tidak ada. Berarti kan legalitas, perizinan dan sebagainya tidak ada,” tandas Kasatpol PP Kabupaten Bogor tersebut.(cok/c)
Lorin Ajak Tamu dan Mitra Kerja Lomba Agustusan
BOGORMemperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Lorin Hotel Sentul dan Syariah Hotel Sentul, menggelar banyak perlombaan menarik, pada Sabtu (17/8). Menariknya, perlombaan ini bukan hanya diikuti karyawan Lorin Hotel Sentul dan Syariah Hotel Sentul, melainkan melibatkan para tamu yang menginap dan mitra kerja lainnya, untuk bisa berpartisipasi memeriahkan hari kemerdekaan. Untuk berbagai macam perlombaan seperti, mini soccer, pingpong, badminton, joget bola, memasukan belut ke dalam botol, lomba makan kerupuk yang dibarengi makan mie.
Pantauan Radar Bogor, animo para tamu dan karyawan yang mengikuti berbagai perlombaan itu cukup antusias, bahkan ada juga perlombaan yang bisa diikuti anak-anak. “Sengaja memang ngajak tamu, jadi tamu itu tidak hanya menginap tapi juga bisa ikut berpartisipasi dalam merayakan HUT RI kali ini,” kata Ketua Pelaksana, Andi.
Andy juga menjelaskan, perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI yang diselenggarakan Lorin Hotel Sentul dan Syariah Hotel Sentul menyediakan berbagai hadiah menarik.Seperti halnya makanan party pack, juga ada peralatan elektronik, lalu voucher dan fast money. Sementara itu, General Manager Lorin Hotel Sentul & Syariah Hotel Sentul Hery Santoso menyampaikan, untuk rangkaian kegiatan kemeriahan HUT RI ke-79 itu sudah dimulai sejak empat hari lalu. Hery menegaskan, ada beberapa perlombaan yang memang sengaja diselenggarakan mitra dan relasi kerja dari Lorin Hotel Sentul & Syariah Hotel Sentul.
“Termasuk institusi-institusi yang memang kita undang, seperti dari pihak koramil kita undang, kepolisian dan juga di sekitar kita ada sirkuit, Palm Hill. Jadi, polanya bukan seperti pertandingan tapi lebih ke keakraban,” tutur Hery. Adapun lomba yang diselenggarakan untuk mitra kerjanya, Hery menuturkan,
seperti bola voli, futsal dan tenis meja. Bahkan tidak hanya perlombaan, kata Hery, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79, Lorin Hotel Sentul & Syariah Hotel Sentul juga menyajikan beberapa promo menarik.
“Untuk promonya kita ada kamar paket maupun promo yang menyangkut pada makanan, biar ada juga branding kita ke tamu-tamu bahwa kita menghormati kemerdekaan,” ungkap dia. Di sisi lain, Komisaris Utama Lorin Hotel Sentul & Syariah Hotel Sentul, Tinton Soeprapto mengatakan berbagai jenis perlombaan jangan hanya untuk senangsenang, tapi juga harus ada keseriusan karena ini membawa nama baik perusahaan. “Jangan mentang-mentang hari ini kompetisi bercanda, prestasi juga harus tetap ada, futsal juga harus ditingkatkan, hura hura dijaga, ada gesekan sedikit, harus namanya kompertisi, marah-marah juga harus, tapi yang meriah,” pungkas Tinton. (Cr1/b)
BOGOR
MERIAHKAN: Komisaris Utama Lorin Hotel Sentul & Syariah Hotel Sentul, Tinton Soeprapto bersama direksi dan manajemen serta perwakilan
institusi dan mitra kerja di sela-sela lomba HUT RI, Sabtu (17/8).