Epaper Edisi 20 September 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL
Sumber Gempa Bandung dari Sesar Misterius
Sumber gempa bumi Kabupaten Bandung dan Garut masih menjadi misteri. Awalnya, diprediksi sumber gempa bumi berasal dari sesar Garut Selatan (Garsela). Namun, ternyata setelah dianalisa fiketahui titik gempa utama dan susulan bukan berada di sesar Garsela. Ahli menduga bahwa terdapat sesar aktif yang belum terpetakan.
Sesar Belum Terpetakan
Selatan dan Sesar Lembang
Sesar belum terpetakan lebih dekat ke Sesar Garut Selatan segmen Rakutai
Bawaslu Temukan Pidana Pemilu
JAKARTA–Sekitar 11 ribu polisi, jaksa, dan anggota Bawaslu se-Indonesia yang tergabung dalam sentra penegakan hukum terpadu (gakkumdu) melakukan konsolidasi nasional di kawasan Ancol, Jakarta, kemarin (19/9). Konsolidasi itu dimaksudkan sebagai upaya menghadapi Pilkada Serentak 2024.
BAWASLU Baca Hal 9
Terdapat 65 putusan tindak pidana yang merupakan hasil sinergi gakkumdu,’’
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja
Sesar
Garut Selatan
Selama ini sesar Garut Selatan baru dikenali terdapat dua segmen, yakni Rakutai dan Kencana
Kedua segmen itu merupakan zona palong aktif di Pulau Jawa
Temukan Enam
Jumlah gempa dan susulan: 1 gempa utama dan 27 kali gempa susulan
Gunung Laut Baru
JAKARTA–Misi pelayaran kapal riset OcenXplorer di perairan Indonesia sudah selesai. Diantara kegiatan riset mereka, berhasil menemukan enam gunung laut. Menariknya, keenam gunung laut itu merupakan temuan baru. Karena selama ini belum pernah teridentifikasi.
TEMUKAN Baca Hal 9
JAKARTA–Kiprah BPJS Kesehatan telah memasuki usia 10 tahun. Jumlah kepesertaan sudah mencapai 98 persen penduduk Indonesia. Demi menjaga loyalitas peserta, BPJS Kesehatan berupaya melakukan transformasi mutu yang didukung lintas sektor.
Di Balik Tingkah Jenaka Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko
AKBP Condro Sasongko tidak ingin menjaga jarak dengan masyarakat. Kapolres Serang itu pun sering melakua plus guyonan saat berkunjung kepada warga. Cara tersebut diharapkan membuat penduduk tidak sungkan menyampaikan unek-uneknya.
FAHMI SA’I, Serang LUCU Baca Hal 9
Upaya: para ahli geologi tengah meneliti letak akurat dari sesar aktif tersebut
RUSAK: Gempa bumi bermagnitudo 4.9 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Garut dan sekitarnya membuat ratusan rumah warga rusak.
Kembali Hadirkan
Pastry Croissant
DRAMAGA–Sebagai destinasi tujuan wisata kuliner, Bogor tak pernah sepi dari toko oleh-oleh maupun resto dan cafe. Salah satu toko yang bisa menjadi pilihan, The Cake Shop Golden France. Toko ini sudah berdiri cukup lama melayani pelanggan dan terus berkembang. Tak hanya jumlah cabang atau outlet saja yang sudah berkembang, pilihan juga semakin banyak dan bervariasi. Owner The Cake Shop Golden France, Fitri Faradila Yasin mengatakan, sekarang ini sudah ada kurang lebih 30 varian rasa, dan kini kembali memperkenalkan pastry. Salah satunya croissant. Croissant sendiri ada beberapa pilihan. Ini bukan produk baru karena sudah ada sejak lama bahkan sejak The Cake Shop Golden France beroperasi pada 2004 silam.
“Awal buka Golden France ini pastry. Sempat fokus ke lapis talas karena permintaan yang membludak, “ ujarnya. Seiring waktu berjalan dan
sudah bisa mengatur ritme akhirnya, Golden France kembali menyediakan croissant. Apalagi saat ini juga cemilan favorit. Fitri juga mengaku akan terus berinovasi untuk menambah varian pastry, cake dan jenis lainnya. Didukung total kurang lebih 55 karyawan, yang tersebar di tujuh outlet dan dapur produksi. Bagi Fitri dan tim untuk sampai saat ini, tidak mudah dan terutama saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020 hingga 2021. Penjualan mengalami penurunan drastis. “Covid usai, semangat berjuang untuk bertahan. Sekarang terus membaik,” ucapnya. Selain memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan, Fitri juga memprioritaskan kualitas produk terbaik. Dipastikan harus terus bisa memperkenalkan, mempromosikan serta memasarkannya. “Harus mengikuti perkembangan paaar. Termasuk lewat digital marketing dan perluas networking,” jelasnya. (mer/c)
Tambah Layanan Manfaat
Itaya Luncurkan Tas Wanita Fashionable
BOGOR–Seiring dengan waktu perkembangan dan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus meningkat. Tak hanya kualitas produk dan juga jumlahnya. Salah satu produk fashion yakni Itaya, brand lokal Bogor yang launching tas wanita di awal September lalu. Owner Itaya, Meita Maya mengatakan launching pada awal September dengan persiapan yang sudah cukup lama. Karena tidak hanya sekedar perkenalkan brand saja, sekaligus mengeluarkan produk. “Persiapan sudah lama. Launching dan perkenalkan brand, sekalian ada produknya,” ujarnya di. outlet Johar Grande Residence, Cimanggu kepada Radar Bogor.
Wanita yang aktif di beberapa komunitas ini menjelaskan, ada 15 model tas yang dipasarkan dengan berbagai pilihan warna. Itaya ini memiliki kekhasan dengan mengeluarkan model tas yang bisa dipakai acara formal maupun informal. Bahkan tak cuma bisa untuk di segala suasana saja, bisa untuk semua umur. “Lebih universal, segala suasana dan pas untuk segala umur,” tambah Meita. Semua produk tas Itaya dibanderol di bawah Rp200 ribu. Kedepannya, bisa meramaikan pasar fashion produk lokal dan bisa memenuhi kebutuhan khususnya wanita untuk bisa tampil fresh dan fashionable dengan harga yang terjangkau. (mer)
PRODUK TERBARU : Salah satu model menunjukkan beberapa model
Menikmati Buah Kopyor Di Kebunnya Diciptakan Dari Hasil
Menghabiskan waktu libur pada akhir pekan ini tak jarang masyarakat dengan wisata kulineran. Salah satu tempat yang me menjadi pilihan yakni Kebun Kelapa Kopyor yang berlokasi di Jalan Jabaru, Kelurahan Pasir Kuda, Bogor Barat.
Laporan : OMER RITONGA
DI LOKASI yang juga sebagai Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Bogor, masyarakat bisa menikmati buah kelapa kopyor dengan suasana yang masih hijau, dan tersedia kursi yang santai. Buka dari selasa hingga minggu, di tempat dengan luas 25 hektar ini memberikan sensasi yang berbeda. Tempat ini berhasil menciptakan 100 persen buah kelapa kopyor. Riset demi riset pun terus dilakukan. Alhasil, bibit yang ditanam ini menghasilkan buah kopyor original. Buah yang ada di kebun tersebut berhasil diciptakan dengan serangkaian teknologi mutakhir. Dengan teknologi kultur
embrio, berhasil dikembangkan bibit dan hasilnya 99 persen kopyor. Tiga jenis kelapa kopyor pun berhasil ditanam. Buah kopyor dalam, kopyor genjah serta hibrida. Selain mempelajari langsung proses pengembangan bibit kelapa kopyor, di sini pengun jung dapat menikmati kesegaran berbagai olahan kopyor langsung di bawah kebun yang rindang. Karena lahannya yang luas, tak jarang kebun Kopyor Bogor juga banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Asyik bisa santai. Barengan teman atau keluarga,” ujar salah satu pengunjung, Nabil. Untuk masuk ke area perkebunan, pengunjung tak dikenakan tiket masuk alias gratis. Cukup melakukan transaksi produk olahan kopyor saja. Menikmati sejuknya perkebunan kopyor ini, mulai dari es kopyor original, es kopyor pisang susu, hingga kopyor yang dicampur dengan berbagai olahan jus yang dapat dinikmati dengan harga mulai dari Rp10 ribuan. Selain olahan kopyor, pengunjung juga dapat membeli kelapa kopyor murni dalam bentuk buah utuh seharga Rp35 ribu perbutir, daging buah segar seharga Rp30 ribu perkemasan, hingga kultur jaringan atau bibit seharga Rp770 ribu bagi mereka yang berminat melakukan budidaya jenis kelapa satu ini. (mer/c)
CILEUNGSI–BPJS ketenagakerjaan cabang bogor Cileungsi menambah tingkat pelayanan dengan beberapa programprogram baru untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan. Kamis (19/9).
“Jadi memang BPJS ketenagakerjaan, khususnya Bogor Cileungsi, tak lepas dari perusahaan-perusahaan peserta yang mendaftarkan karyawannya,” kata Kepala Kantor Cabang BPJS ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Awalul Rizal. Hingga empat hari kedepan, sambung Awalul, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi sedang melakukan pembinaan perusahaan-perusahaan platinum atau perusahaan besar yang jumlah iurannya pun cukup besar dan jumlah karyawan yang banyak.
“Nah, kita akan mengadakan road show pembinaan, karna memang selama ini BPJS ketenagakerjaan itu kan cuma dikenal atau bermanfaat ketika meninggal dunia atau ketika kecelakaan kerja atau ketika sudah diberhentikan bekerja,” jelasnya.Untuk mengubah
(BILLY/RADAR BOGOR) TAMBAH PELAYANAN : BPJS Ketenagakerjaan saat melakukan kegiatan Gathering bersama Perusahaan Platinum di Cileungsi Kabupaten Bogor.
paradigma itu, Awalul menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan akan terus meningkatkan manfaat kepada pelanggan.
“Sehingga BPJS Ketenagakerjaan itu banyak manfaatnya meskipun si pekerja itu masih aktif bekerja, hari ini kita sampaikan program nya itu. manfaat layanan tambahan ada manfaat layanan perumahan, ada manfaat tambahan untuk peribadatan,” paparnya. Untuk manfaat layanan perumahan, kata dia, untuk para pelanggan yang belum memiliki rumah,
sehingga BPJS ketenagakerjaan akan melakukan skema subsidi.
“Nah, BPJS Ketenagakerjaan memiliki skema subsidi. Jadi dengan program subsidi perumahan ini. karyawan-karyawan yang belum mempunyai rumah bisa mendapatkan subsidi KPR rumah sampai 500 juta. Nah nanti kita subsidi dengan suku bunganya,” imbuhnya. “Suku bunganya bank Indonesia cuman ditambah 3 persen.terus suku bunga bank Indonesia itu ga banyak naik
turunnya, rata-rata lebih murah dari suku bunga perbankan,” sambungnya. Juga, kata dia, misalkan peserta BPJS ingin ambil rumah tapi terkendala uang muka, maka akan disubsidi juga uang muka sampai Rp150 juta tanpa mengurangi hak JHT mereka. Nanti bisa dapat pinjaman yang dikelola mitra-mitra BPJS ketenagakerjaan seperti Bank BJB ada juga bank BTN. “Selain itu juga untuk renovasi rumah juga bisa dibantu sampai 200 juta,” bebernya. Kedua, kata dia, manfaat layanan tambahan terhadap peribadatan, artinya mau membantu peserta dan keluarga nya yang mau berangkat beribadah umroh dan haji itu nanti bisa dapat potongan Rp2 juta. “Jadi kalau misalnya harganya yang berangkat Oktober atau November itu biayanya Rp30 juta, tapi untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan tinggal tunjukkan kartu BPJS ketenagakerjaan nya itu, sehingga dapet harga yang biasa, jadi mereka merasa terbantu dan langsung merasakan manfaatnya “ terangnya. (cr2/c)
SENTUL, 13 SEPTEMBER 2024 Dalam rangka memperingati Housekeeping Week 2024, The Alana Sentul dan NEO+ Green Savana Sentul dengan bangga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang seru dan penuh hiburan bagi seluruh karyawan. Salah satu kegiatan unggulan yang akan menjadi pusat perhatian adalah Bed Making Competition, sebuah perlombaan yang diharapkan dapat memberikan kegembiraan sekaligus mengakrabkan seluruh karyawan lintas divisi. Perayaan Housekeeping Week ini bukan hanya sekadar apresiasi bagi tim housekeeping, tetapi juga dirancang untuk melibatkan seluruh karyawan dari berbagai divisi di kedua hotel. Dengan adanya perlombaan bed making ini, para peserta tidak hanya ditantang untuk menunjukkan keterampilan dan kecepatan mereka dalam menata tempat tidur, tetapi juga diharapkan bisa bersenang-senang dan membangun semangat kebersamaan. Selain memberikan tantangan yang menyenangkan, perlombaan ini dilengkapi dengan hadiah menarik bagi para pemenang. Berbagai penghargaan telah disiapkan untuk memacu semangat kompetisi yang sehat di antara para
karyawan. Tidak hanya itu, acara ini juga akan dihiasi dengan berbagai hiburan menarik, yang dirancang untuk memberikan suasana segar di tengah rutinitas pekerjaan sehari-hari. Kegiatan Housekeeping Week ini merupakan upaya dari manajemen The Alana Sentul dan NEO Green Savana Sentul untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan inklusif. Dengan melibatkan seluruh divisi, acara ini diharapkan mampu mempererat hubungan antar karyawan dan menciptakan suasana kerja yang harmonis serta penuh kebersamaan. ”Acara seperti ini bisa membuat seluruh pegawai merasa senang dan menyatukan kekompakan dalam seluruh divisi” ujar Deny Syachbudin selaku Executive Housekeeper, The Alana Hotel & Conference - Sentul City. ”Kami percaya
bahwa momen-momen seperti ini dapat membuat para pegawai lebih kompak sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat.”
Sorotan Housekeeping Week 2024: Perlombaan Bed Making: Kompetisi yang menantang, penuh keseruan, dan terbuka bagi seluruh karyawan dari berbagai divisi. Hadiah Menarik: Penghargaan spesial untuk para peserta yang tampil sebagai pemenang. Hiburan Seru: Aktivitas yang dirancang untuk memberikan hiburan bagi para karyawan sekaligus mendorong partisipasi aktif dari seluruh divisi.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen The Alana Sentul dan NEO Green Savana Sentul dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, di mana kesejahteraan karyawan menjadi prioritas utama. Housekeeping Week adalah kesempatan istimewa bagi para karyawan untuk tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga untuk bersantai, menikmati momen kebersamaan, dan memperkuat rasa persaudaraan antar divisi.(*)
tas Itaya.
(OMER RITONGA/RADAR BOGOR)
SEGAR : Salah satu pengunjung sedang menikmati Buah kopyor di Kebun Kelapa Kopyor yang berlokasi di Jalan Jabaru, Kelurahan Pasir Kuda, Bogor Barat.
(OMER RITONGA/RADAR BOGOR)
ROTI CROISSANT : The Cake Shop Golden France kembali ke pastry croissant.
BOGOR RAYA
Satu Meninggal, Dua Dilarikan ke RS
OLAH TKP: Polisi menandai TKP kecelakaan lalulintas yang menyebabkan satu pengendara tewas dan dua lagi dibawa ke rs terdekat.
Diduga Pengaruh Alkohol, Pelaku Congkel Mata Korban
GUNUNGPUTRI –Pihak kepolisian Polsek Gunungputri mengungkapkan perkelahian korban dan pelaku dalam acara Vespa, yang berada di Gunungputri, Kabupaten Bogor, sehingga menyebabkan mata korban dicongkel pelaku. Aksi itu diduga diakibatkan karena cemburu. Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada 15 September 2024 pada acara Vespa yang berlokasi di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Roby Kartika Putra menjelaskan bahwa perkelahian yang terjadi, menyebabkan korban mengalami luka serius diduga karena motif cemburu. “Iya itu betul. Jadi permasalahannya, diduga karena masalah cemburu awalnya,” kata AKP Roby saat dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (19/9). Namun begitu, Roby menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut pada kejadian tersebut. “Karena kita masih nyusun strategis,” katanya. Sedangkan postingan di salah satu media sosial Instagram @historivespaindonesia terdapat satu postingan grup whatsapp dari penjelasan panitia yang melangsungkan acara tersebut.
Di mana, postingan itu menyampaikan informasi bahwa, korban asal Gunungputri, juga peristiwa terjadi diduga saat pelaku membawa perempuan yang merupakan mantan istri korban. “Awalnya si cewek ini dibotolin kepalanya sampai luka sama si korban. Pelaku yang membawa mantan istri korban gak terima, akhirnya keduanya baku hantam dan sedang dalam pengaruh alkohol,” postingan yang beredar di media sosial. Kades Gunungputri, Daman Huri buka suara perihal kasus dugaan penganiayaan sadis di acara Vespa yang diadakan Di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri dan viral di media sosial. Kata dia, korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans Desa Gunung Putri. “Malam Minggu kejadianya. Korban dievakuasi pakai ambulans desa,” kata dia kepada Radar Bogor Rabu (18/9) malam. Namun demikian, Daman tidak tahu persis kronologi Penganiayaan sadis dalam acara vespa di wilayahnya itu.(all/c)
KLAPANUNGGAL – Satu pengendara roda dua meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka setelah terlibat kecelakaan lalu lintas pada Kamis (19/9) pukul 13.00 Wib. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong tepatnya di Kampung Kembang Kuning RT 010/003, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula pada saat kendaraan pickup dengan nomor polisi F 8526 HL yang dikendarai NSR sedang melaju dari arah Klapanunggal ke Cileungsi.
“Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) kendaraan bergerak kearah kanan jalan,” kata Ipda Ferdhyan. Saat itu juga, kata dia, bersamaan ketika bergerak kearah kanan kendaraan tersebut menabrak bagian depan kendaraan roda dua dengan nomor polisi F 2449 JS yang dikendarai oleh FEP bersama penumpang AR. “Lalu penumpang lain yang berinisial FZI yang sedang bergerak dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” terangnya. Kata dia, pun akibat kejadian kecelakaan lalu lintas mengakibatkan dua korban
luka - luka dan satu orang pengendara meninggal dunia. “Pengendara FEP mengalami luka terbuka bagian kening meninggal dunia di TKP lalu dibawa ke RS MH Thamrin Cileungsi, Penumpang AR mengalami luka dibawa ke RS MH Thamrin Cileungsi. Lalu penumpang lain FZI dilarikan ke pengobatan alternatif karena mengalami luka memar,” paparnya. Selain itu, kecelakaan lalu lintas itu juga, mengakibatkan kerugian hingga jutaan rupiah.
“Kerugian materi sekitar 1.500 juta rupiah,” tandasnya. (cr2/c)
Propam Periksa Anggota Polsek Ciawi
CIAWI–Satuan Propam Polres Bogor melaksa nakan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) di Mako Polsek Ciawi. Dalam operasi tersebut, tim Propam memeriksa berbagai aspek
kedisiplinan personel termasuk sikap tampang, kelengkapan surat-surat pribadi seperti KTP dan SIM, serta surat kendaraan dinas. Selain itu, penggunaan seragam dinas (gampol) dan inventaris dinas seperti senjata api (senpi) dan alat komunikasi juga diperiksa. Hasilnya, ditemukan beberapa pelanggaran dari para personel Polsek Ciawi. Lima personel diketahui tidak memiliki Surat Pemegang Senjata (Pass Senpi) yang masih berlaku, sementara tiga personel memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sudah habis masa berlakunya.
PKK Wanaherang Bersaing di Tingkat Provinsi
CILEUNGSI–Pj. Bupati Bogor Asmawa
Tosepu didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor Siti Chomzah Asmawa terima langsung Tim Rechecking 5 Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri, Kamis (19/09). Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, hari ini Pemkab Bogor menerima tim recheking atau pengecekan kembali dalam rangka lomba 10 pokok PKK yang dilaksanakan oleh PKK Provinsi Jawa Barat. “Alhamdulillah di Kabupaten Bogor ada dua desa yang terpilih untuk di-rechecking atau dilakukan pengecekan kembali yakni Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri dan Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede,” ujar dia. Menurut Asmawa, lomba 10 Program Pokok PKK ini dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, sementara berjalan dan pada tahap sebelumnya seluruh PKK Desa mengirimkan berbagai aktivitas kegiatannya, baik secara tertulis dan video dan hari ini dicek kembali. Untuk Kabupaten Bogor ada dua TP-PKK Desa yakni Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri dan Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede. “Ini merupakan prestasi, terutama bagi Wanaherang dan Rawa Panjang yang mewakili Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan hasil pengecekan di dua desa ini semuanya menjadi yang terbaik, dari sisi administrasi dan sisi program PKK lainnya. Kita serahkan kepada tim mudah-mudahan yang terbaik, kami pinta kepada seluruh PKK se-Kabupaten Bogor untuk terus bekerja dengan programpro gramnya membantu Pemerintah Labupaten Bogor baik dalam rangka penurunan angka stunting, menekan inflasi
DICEK LAGI: Tim recheking dari Jabar mendatangi dan melakukan penilaian terhadap TP PKK Wanaherang, Bojonggede, yang disambut Pj Sekda Suryanto Putra.
termasuk penurunan angka kemiskinan ekstrim,” tegas Pj. Bupati Bogor. Selanjutnya, Ketua Tim Recheking TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Dewi Kustiati mengatakan, selamat kepada Desa Wanaherang dan Desa Rawa Panjang yang telah masuk nominasi 5 Lomba 10 Program Pokok PKK tahun 2024. Ada peningkatan yang cukup baik yang pada lomba tahun 2023 Kabupaten Bogor hanya lolos pada satu nominasi kategori “Aku Hatinya PKK” , kini meningkat jadi tiga nominasi unggulan pada lomba tahun 2024 ini. (*Cr2/a)
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan bahwa temuan-temuan ini akan segera ditindaklanjuti. Bagi anggotanya yang terlibat dalam pelanggaran kecil ini, disarankan untuk segera memperbarui dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
“Semua pelanggaran tersebut telah dicatat dan akan dilaporkan ke pihak terkait untuk tindakan lebih lanjut,” ungkapnya. Operasi yang digelar pada Rabu (18/9) ini , dilakukan sebagai bentuk pengawasan internal untuk mencegah penyalahgunaan wewenang oleh anggota Polri serta memelihara ketertiban dan disiplin. Langkah ini selaras dengan Peraturan
CIBINONG – Pemilik helm beberkan pelaku pencurian yang sama di setiap titik video, yang beredar di media sosial. Tepatnya Rabu (18/9) di sekitar wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, baru-baru ini. M Rizky (27), pemilik helm menjelaskan bahwa mendapatkan pelaku pencurian helm itu berawal saat dia mendatangi sebuah toko minum di wilayah Cibinong. “Awalnya saya bersama anak dan istri ke Momoyo Cibinong, terus saya makan eskrim di situ selama 11 menit, selesai makan keluar. Di luar, helm di spion cuma ada satu terus saya coba nanya ke mba di tokonya, untuk melihat CCTV. Ketika melihat CCTV, ternyata diambil oleh yang memakai jaket Gojek itu,” kata Rizky. Setelah mendapatkan video CCTV, kemudian dia langsung bergegas ke daerah Cirimekar dengan maksud mengantar istri ke rumah temannya.
“Pas arah balik setelah melihat CCTV, ketemu sama orang yang (mencuri). Kata istri saya, kayaknya itu yang di CCTV saya liat ternyata iya dia orangnya meskipun helm yang dipakai bukan punya saya,” jelas dia. Mengetahui diduga pencuri helm miliknya, ia mencoba memutar balik perjalanan
Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya personil Polri menjadi teladan bagi masyarakat. Di samping itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap ponsel para personil untuk memastikan tidak ada keterlibatan dalam aktivitas judi online. “Sebagai bagian dari pengawasan ketat, dilakukan pula tes urin terhadap tiga personel, dan hasilnya menunjukkan bahwa ketiga personel tersebut dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba,” tandas Kapolsek Ciawi.(cok/c)
untuk mengejar pelaku tersebut hingga perempatan PT Serena lalu pelaku berhenti di salah satu minimarket. “Pas di Alfa saya menunjukkan dulu ke tukang roti di situ, agar bisa menjadi saksi biar saya gak main hakim sendiri,” imbuh dia. Pas udah dilihat, dia (pencuri) gak ngaku. “Ketahuan ada helm saya di bawah jok, disitupun saya mencoba telepon temen saya yang helmnya dicuri,” sambung dia. Kemudian, saat akan meminta jaminan identitas pelaku, justru pelaku tidak memberikan identitas apapun. Bahkan, akun gojek yang pelaku pakai bukan akun miliknya.
“Saya juga konfirmasi ke Gojek nomor itu tidak terdaftar, kalo di aplikasi itu orang tua ga muda, tapi saya galiat nama sama nomornya. Yang jelas, akun itu bukan motor yang dia pakai,” imbuhnya. Saat itu juga, kata dia, setelah helmnya diambil kembali, lagi-lagi pelaku beralasan bahwa yang mengambil helm itu adalah temannya. Begitupun, pada saat hendak mengamankan pelaku dengan meminta kunci kendaraan pelaku, malah pelaku memberikan konci cover, kemudian melarikan diri. (cr2)
Upaya Polsek Rumpin Cegah Wilayahnya Sarang Kejahatan Ungkap Tiga Kasus Pengoplosan Gas, Imbau Warga Melapor Pencuri Helm Menghantui Warga Cibinong
Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dikenal sebagai salah satu sarang gas elpiji oplosan. Beberapa kali pelaku kasus gas oplosan ditangkap di sana. Hal ini menjadi pekerjaan rumah Polsek Rumpin, Polres Bogor.
KAPOLSEK Rumpin AKP Suyoko mengatakan, pihaknya terus mencoba memberantas praktik pengoplosan gas elpiji di wilayahnya. “Kami terus berupaya untuk itu. Jika, ada informasi dari masyarakat soal pengoplosan gas bisa langsung lapor ke kami,” kata dia kepada Radar Bogor, Kamis (19/9) . Lanjut Suyoko, terbaru, Polsek Rumpin melakukan pengecekan lokasi yang diduga jadi tempat pengolahan gas elpiji di Rumpin.
Pengecekan itu berawal dari laporan masyarakat juga viral di media sosial perihal adanya praktek pengoplosan gas elpiji. Namun saat dilakukan pengecekan, lokasi pengoplosan gas tersebut sudah dalam keadaan kosong.
“Sudah kosong, kami meminta agar masyarakat yang mengetahui, bisa segera melaporkannya,” pinta dia. Iapun menegaskan, akan menindak jika ada oknum yang terlibat atau ikut membekingi praktek haram tersebut.
“Tentunya akan dilaporkan ke kesatuan dan ke atasnya,” tukasnya.
Sementara itu Radar Bogor mencatat, sedikitnya ada tiga kasus pengoplosan gas elpiji dari ukuran 3 kilogram ke 12 kilogram di Kecamatan Rumpin, yang sudah terungkap. Baik itu oleh TNI maupun Polri. Pertama, pada Oktober tahun 2016,
NIHIL: Polisi memeriksa lokasi pengoplosan gas yang sudah melakukan kegiatan ilegal di wilayah wewenangnya.
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menetapkan 10 tersangka dari 24 orang yang diamankan terkait kasus pengoplosan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram ke dalam tabung gas berukuran 12 kilogram. Praktik pengoplosan itu dilakukan di hutan karet Rumpin, Kabupaten Bogor. Kedua, pada Februari tahun 2018.Tempat pengoplosan gas elpiji di Kampung Banjarpinang, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, digerebek anggota TNI. TNI dari Korem 061/Suryakancana menemukan sekitar 800 tabung gas berbagai ukuran mulai dari ukuran 3 kilogram, 12 kilogram, dan 50 kilogram yang sudah dioplos. Lalu pada Agustus 2023. Polisi menangkap tiga pria pelaku pengoplosan gas subsidi di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. (all/b)
ADA PELANGGARAN: Tim Propam Polres Bogor saat mendatangi anggotanya untuk pemeriksaan rutin di Mapolsek Ciawi.
BOGOR RAYA
Sungai dan Irigasi Mengering
KEMANGHujan belum turun di sebagian wilayah Kabupaten Bogor. Sejumlah sungai dan saluran irigasi di Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, mengering.
Seperti saluran irigasi dan sungai di dekat Lanud Atang Sendjaja. Sungai dan saluran air mengering. Dasar sungai dan saluran irigasi di sana juga terlihat retak, lantaran kering.
”Sudah empat hari ini kering,” kata Wiwit, warga sekitar kepada Radar Bogor, Kamis (19/9).
Kondisi sungai dan saluran irigasi yang mengering itupun menyisakan tumpukan sampah rumah tangga. Nampak sampah terlihat di aliran sungai yang mengering tersebut.
Tak jarang saat sungai dan saluran irigasi mengering, warga sekitar kerap membersihkan sampah dengan cara dibakar. Namun, meski kondisi sungai dan Irigasi mengering, kata dia, warga belum mengalami krisis air. Hingga saat ini untuk kebutuhan air bersih masih cukup aman. “Masih ada air, walau kecil juga,” tutur dia. Kondisi saluran irigasi dan sungai yang mengering bukan saja terjadi di sana. Sejumlah saluran irigasi yang ada di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor juga ikut mengering. Seperti di saluran irigasi yang ada di Desa Banjarsari, Desa Pasir Gaok juga beberapa desa lainya.
Sementara untuk tahun ini, mulai dari Mei - September 2024 tercatat hanya ada 16 kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang alami krisis air. Titiknya tersebar di 30 desa. “Kemarau tahun ini krisis air bersih terjadi mulai Juni. Total penyintas 12.182 kepala keluarga atau 36.064 jiwa,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani, beberapa waktu lalu. Adam memaparkan untuk tahun ini ada 61 titik daerah rawan krisis air di 16 kecamatan tersebut. Adapun jumlah air bersih, yang disalurkan sebanyak 67 ritase. “Yang disalurkan
sudah mencapai 335 ribu liter,” tukasnya. Salah satu wilayah yang sempat mengalami krisis air bersih adalah kawasan Puncak, warga Kampung Cikopo Panjang, Desa Cikopo, Cisarua. Selain surutnya air sumur, sumber air pegunungan juga menipis di musim kemarau ini. Imas, warga Kampung Cikopo Panjang RT 03/09 mengeluhkan kondisi tersebut. Menurutnya, krisis air bersih di kampungnya sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. “Kalau masuk musim kemarau pasti gak ada air, air pipanisasi sama sumur ini kering dari bulan Agustus 2024,” ungkap dia kepada Radar Bogor, Jum’at (6/9) lalu. (All/b)
Rumah Warga Cigombong Rusak
MEGAMENDUNGPengurus Pondok Pesantren Markaz Syariah angkat bicara mengenai kasus penganiayaan, yang dialami MAF oleh terduga pelaku N. Ponpes binaan Habib Rizieq Syihab itu menyebut bahwa penganiayaan ditengarai kesalahpahaman antara sesama santri tersebut. “Kesalahpahaman antara santri, bukan senior-senioran. Bahkan usianya lebih tua korban,” ungkap Kuasa Hukum
Habib Rizieq Syihab, Aziz Januar saat dihubungi Radar Bogor, Kamis (19/9). Menurut dia, terduga pelaku N yang berusia 16 tahun, melakukan penganiayaan dengan alasan kesal karena korban M yang berusia 17 tahun diduga mencuri celana dalam milik N. Selang beberapa waktu kejadian, kedua belah pihak serta ponpes telah sepakat untuk bermediasi pada waktu yang disepakati guna menyelesaikan
secara kekeluargaan. “Namun pihak keluarga korban tidak hadir dalam mediasi tanpa adanya alasan yang jelas setelah adanya kesepakatan waktu bersama,” jelas Aziz. Namun demikian, lanjutnya, pihak ponpes menyesalkan kejadian tersebut. Atas perbuatan pelaku N, pihak ponpes telah melakukan mekanisme sanksi sesuai kewenangan pondok dengan sanksi tertinggi memecat atau mengeluarkan N dari proses
pendidikan ponpes.
“Terhadap korban M, pihak ponpes telah memberikan pertolongan pertama dan membawa ke dokter untuk dilakukan pengobatan yang diperlukan,” kata Kuasa Hukum HRS. Setelah kasus ini bergulir di kepolisian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
“Ponpes siap membantu pihak penegak hukum dalam proses hukum terkait peristiwa tersebut,” tukasnya.(cok/b)
Dirut RSUD Cibinong
CIBINONG Direktur RSUD
Cibinong, dr Yukie Meistisia
A Satoto masuk nominasi 30 besar terbaik di ajang PNS berprestasi 2024 dalam kategori inovatif. Sebab itu, Tim Visitasi lapangan Provinsi Jawa Barat datangi RSUD Cibinong untuk melakukan seleksi tahapan ketiga.
Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKD Provinsi Jawa Barat, Oky Putranto mengungkapkan bahwa kegiatan mendatangi RSUD Cibinong untuk melakukan penilaian. ”Tujuan kami untuk melakukan penilaian dan mengumpulkan bukti-bukti konkrit termasuk mendalami, memastikan kembali kebenaran, keakuratan inovasi yang disampaikan direktur RSUD Cibinong,” kata Oky, Selasa (17/9).
Begitupun, kata dia, dari 30 besar finalis ASN terdapat beberapa prestasi seperti prestasi inovatif, inspiratif dan kredibel. ”Kami akan menyaring menjadi 18 PNS untuk masuk ke tahap empat yaitu adu gagasan,” katanya. Terlebih, kata dia, saat ini memasuki tahap ketiga, dimana dari lima tahap seleksi rangkaian PNS berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat, dirut RSUD Cibinong ini sudah menyisihkan dan mewakili dari hampir 300 ASN di 27 kabupaten atau kota dan 50.900 ASN di tingkat Provinsi
Jawa Barat. Sementara itu, Direktur RSUD Cibinong, dr Yukie Meistisia A Satoto menyampaikan bahwa berkat dukungan civitas RSUD Cibinong dan juga pimpinan daerah, dirinya masuk 30 besar PNS prestasi di tingkat Jawa Barat. “Mohon doanya semoga saya bisa terus lolos ke babak berikutnya,” ungkap dia. Ditambah, PJ Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan visitasi lapangan ASN berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 sejatinya yaitu kegiatan penganugerahan ASN untuk memberikan motivasi kepada ASN lainnya. Sehingga, ia berharap, ASN berprestasi bisa menjadi inspirator, teladan bahkan ro le model bagi ASN yang ada di Kabupaten Bogor, juga ba ik regional maupun nasional.(cr2/b)
PENILAIAN: Dirut RSUD Cibinong dr Yukie Meistisia A Satoto menerima tim visitasi lapangan Provinsi Jabar untuk seleksi tahapan ketiga dari nominasi 30 besar terbaik di ajang PNS berprestasi 2024.
CIGOMBONG Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0, yang mengguncang Kabupaten Bandung berdampak pada wilayah Kabupaten Bogor. BPBD Kabupaten Bogor mencatat, gempa yang terjadi pada Rabu (18/9) sekitar pukul 09.40 WIB itu merusak rumah warga di Kampung Hilir, Desa Watesjaya, Cigombong. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bog or, M Adam Hamdani mengatakan bahwa kejadian itu merupakan dampak dari gempa bumi yang terpusat di Kabupaten Bandung. ”Disebabkan gemba bumi di wilayah Kabupaten Bandung dengan kekuatan 5.0 magnitudo, dari dampak kejadian tersebut mengakibatkan satu unit rumah terdampak dan mengalami kerusakan,” ucap dia, Kamis (19/9). Berdasarkan hasil asesmen
KENA IMBAS: Tampak rumah warga di Kampung Hilir, Desa Watesjaya, Cigombong, yang rusak terdampak gempa Bandung, ditutupi terpal untuk mencegah bahaya. BPBD FOR RADAR BOGOR
pihaknya, tercatat satu rumah mengalami rusak sedang atas nama pemilik Halimat (1 KK/ 3 jiwa) di Kampung Hilir RT 01/06. ”Mengalami kerusakan pada bagian dinding kamar mandi, dapur jebol dan dinding lainnya mengalami retak-retak,” jelas Adam. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa tersebut. Sementara, lanjut Adam, rumah yang mengalami kerusakan masih belum diperbaiki dan untuk dinding yang jebol untuk sementara ditutup menggunakan terpal. ”Diperlukan penanganan lebih lanjut dari dinas-dinas terkait,” tukasnya.(cok/b)
MENGERING: Sungai dan saluran irigasi terlihat kering di sekitar Jalan Lanud ATS Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, beberapa hari terakhir.
Jumlah SD Negeri masih Minim
BOGOR– Ratusan siswa SMPN 17 Bogor menampilkan tari-tarian hingga menyanyikan berbagai lagu dari Pulau Jawa, Kamis (19/9). Diketahui ratusan siswa SMPN 17, yang menampilkan taritarian hinga menyanyikan lagu yang berasal dari Pulau Jawa itu dilakukan untuk merealisasikan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Salah seorang Guru SMPN 17 Bogor, Rita Rachmawati mengatakan dalam realisasi program P5 kali ini, pihaknya memang sengaja memilih tema kearifan lokal yang
bertajuk Spirit of Java. Hal itu disebut Rita, agar para siswa memiliki pengetahuan serta kecintaan terhadap berbagai macam kebudayaan, terkhusus yang ada di Pulau Jawa. “Baik itu yang ada di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah ataupun Betawi Jakarta,” tutur Rita pada Radar Bogor, Kamis (19/9). Oleh karenanya, kata Rita, sebelum para siswa ini menampilkan berbagai macam tarian dan lagu-lagu, pihak sekolah juga mengenalkan terlebih dahulu berbagai
macam kebudayaan yang ada di Pulau Jawa. Setelah itu, lanjut Rita, dari berbagai macam kearifan budaya yang ada di Pulau Jawa, pihaknya baru mengerucutkan dan memfokuskan pada taritarian dan lagu-lagu. Sebab, Rita menyebut, pihak sekolah juga menginginkan adanya jiwa kreativitas yang ada pada diri siswa, sehingga dalam penampilannnya, para siswa SMPN 17 Bogor ini menggunakan properti hasil kerajinan tangannya sendiri. “Kayak misal Joget Baranang itukan propertinya pake kuda,
nah kudanya dibuat sama mereka dari kardus bekas, kemudian digambar, terus dengan tali rapia buat rumbairumbai,” jelas dia. Rita yang juga mengemban amanah sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 17 Bogor itu mengungkapkan para siswa yang menampilkan tari-tarian hingga lagu-lagu asal pulau Jawa tersebut merupakan siswa asal kelas 8.
“Jika ditotal ada 264 siswa, namun konsepnya kelompok. Setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok, satu fokus di lagu, yang satunya lagi fokus
ke tari-tarian,” ungkap dia. Hebatnya, Rita mengungkapkan, untuk mengikuti kegiatan P5 kali ini, para siswa kelas 8 itu diberi waktu persiapan hanya dalam kurun seminggu. Meski begitu, menurut pengakuan Rita, para siswa kelas 8 SMPN 17 Bogor ini, mampu menyuguhkan penampilan yang sangat optimal.
“Terbukti penampilan pada hari ini keren keren, dengan budget yang minim, tapi dengan kreativitas masing masing saja dalam berpakaiannya juga,” pungkas dia. (Cr1/b)
BOGOR–Sebanyak 168 peserta, meriahkan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Bogor yang berlangsung pada Kamis (19/9) di SD Negeri Kawung Luwuk, Kelurahan Bantarjati. Sebanyak 168 peserta itu merupakan siswa dan siswi yang berhasil menyabet juara 1 dan 2 pada kegiatan FTBI tingkat kecamatan yang sudah berlangsung pada Agustus lalu. Ketua Panitia FTBI Tingkat Kota Bogor, Doni Afrianto mengatakan, 168 peserta itu
terdiri dari putra dan putri yang mereka masing masing mengikuti 7 mata lomba. “Nah mata lombanya itu ada, ngadongeng, maca sajak, nembang pupuh, nulis aksara Sunda, ngarang carpon, borangan atau ngabador sorangan,” ungkap Doni. Secara umum, Doni Afrianto yang juga menjabat sebagai Kasie Kesiswaan Dinas Pendidikan Kota Bogor, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya daerah.
Dengan adanya kegiatan FTBI ini, Doni optimis bahwa kearifan lokal budaya Sunda tidak bakal lapuk dimakan zaman, sebab Ia menyebut, banyak anak-anak terkhusus di Kota Bogor yang masih antusias untuk mempelajari kebudayaan sendiri. “Kita sangat bangga bahwa budaya Sunda masih bisa diterima anak-anak, bahkan bisa mereka kembangkang lewat seni, terbukti animo FTBI di kecamtan pesertanya juga banyak,” jelas Doni. Oleh karenanya, dalam kegi-
atan FTBI tingkat Kota Bogor ini, pihaknya menegaskan tidak ada intervensi sedikit pun dari panitia untuk penobatan gelar juara. Sebab Doni menyebut, tujuan besar dari FTBI ini memang untuk melestarikan kearifan budaya Sunda, bahkan Ia menjelaskan, para juri yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, mereka adalah orang yang ahli di bidangnya. Lebih lanjut, Doni mengungkapkan para peserta yang berhasil menyabet juara satu
di masing masing lomba nantinya bakal diikutsertakan untuk kegiatan FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat. Bahkan Ketua Panitia FTBI tingkat Kota Bogor itu sangat optimis, pada Desember mendatang, Kota Bogor dapat menyabet juara umum dalam kegiatan FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat. “Karena kita lihat juga bakatbakat mereka cukup luar biasa, saya tidak menyangka, sehingga saya sangat optimis kita bakal jadi pemenang di Jabar nanti,” pungkasnya.(Cr1/b)
BOGOR–Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut bahwa Kota Bogor masuk dalam 10 besar jumlah Sekolah Dasar (SD) paling sedikit di Jawa Barat (Jabar) Dalam keterangan tertulisnya, Kemendikbudristek mengungkapkan, Kota Bogor berada dalam urutan ke 6 dari 10 wilayah di Jabar dengan jumlah SD paling sedikit. Saat dikonfirmasi, data tersebut juga dibenarkan Dinas Pendidikan Kota Bogor. Humas Dinas Pendidikan Irvan menuturkan bahwa di Kota Hujan sendiri jumlah SD yang ada, masih sangat minim atau rendah. Irvan menyampaikan, hal itu dikarenakan adanya keterbatasan luas wilayah, yang ha nya terdiri dari enam kecamatan. Dengan luas wilayah yang dimiliki Kota Bogor, hanya sekitar 11.850 hektar (ha) atau sekitar 0,27% dari luas Provinsi Jawa Barat.
“Kemungkinan besar benar, karena jumlah kita memang hanya sedikit, baru sekitar kurang lebih 200 SD negeri,” ungkap Irvan saat dikonfirmasi Radar Bogor,Kamis (19/9). Irvan pun menjelaskan, idealnya untuk SD negeri yang ada di Kota Bogor itu minimal ada satu di tiap-tiap kelurahan, hal itu juga untuk mendukung PPDB Zonasi.
Lebih lanjut lagi, Irvan mengungkapkan, meski Kota Bogor termasuk dalam 10 besar jumlah SD paling sedikit di Jabar, akan tetapi untuk kualitas mutu pendidikan. Kata Irvan, Kota Bogor mampu untuk bersaing.
Oleh karenanya, saat ini Dinas Pendidikan Kota Bogor, kata Irvan, tengah gencar untuk meningkatkan kemampuan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. Ditambah, pihaknya baru saja mendapatkan 1.925 guru baru dari jalur P3K, sehingga dengan begitu, Ia berharap dapat berimbas pada kualitas mutu pendidikan di Kota Bogor. “Insya Allah kita punya kualitas juga, selain penam bahan tenaga pendidik, siswa Kota Bogor selalu masuk podium di tiap perlombaan akademik maupun non akademik di Jawa Barat,” pungkas dia.(Cr1/c)
Jabar Raih 46 Medali 02SN 2024
BANDUNG–Kabar menggembirakan, Provinsi Jawa Barat (Jabar) berhasil menyabet Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2024. Total, kontingen Jawa Barat meraih 46 medali, yakni 24 medali emas, 15 perak, dan 7 perunggu. Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, M. Ade Afriandi pun sangat bangga dan mengapresiasi capaian tersebut. “Perjuangan para atlet Jabar jenjang SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA, SMK, dan pendidikan khusus (diksus) yang berhasil meraih Juara Umum O2SN 2024 tentunya menambah prestasi Jabar dan menjadi kado terindah bagi Jawa Barat yang baru saja merayakan ulang tahun ke-79,” ungkap dia, dalam acara Penutupan dan Penganugerahan O2SN 2024 di GOR Laka Tangkas, Kabupaten
Bogor, saat lomba 02SN dimulai. Plh. Kadisdik berharap, para atlet ini akan menjadi sumber daya manusia yang senantiasa mengharumkan nama Jawa Barat di masa depan. “Kami keluarga besar Dinas Pendidikan Jawa Barat megucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen yang telah berjuang dan berhasil membawa Jabar meraih juara umum 02SN tingkat nasional. Semoga, kita bisa mempertahankan prestasi ini di tahun-tahun berikutnya,” tutupnya. Untuk posisi kedua ditempati kontingen Jawa Tengah, dengan total perolehan 41 medali, yakni 18 medali emas, 9 perak, dan 14 perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati kontingen DKI Jakarta yang meraih 36 medali, yakni 16 medali emas, 9 perak, dan 11 perunggu.(*pia)
Dua kampus ternama, yakni Sekolah Vokasi IPB dengan Universitas Pancasila saat ini tengah gencar untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan produksi ternak. Seperti apa kerjasama mereka ?
Laporan:
M RIFKI FAUZAN
KOLABORASI ciamik dilakukan dua kampus, yaitu Sekolah Vokasi IPB dan Universitas Pancasila. Kerjasama dalam meningkatkan produksi ternak masyarakat, ditujukan untuk warga Cinangka,Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Adapun kolaborasi yang dilakukan Sekolah Vokasi IPB dengan Universitas Pancasila, adalah melalui satu program, yang disebut pemberdayaan desa binaan. Pemberdayaan desa binaan bertujuan diseminasi hasil riset unggulan perguruan tinggi yang sesuai dengan urgensi kebutuhan masyarakat pada desa binaan,” kata Ketua Program Kegiatan, Prof. Yuli Retnani. Sementara, salah satu alasan dipilihnya Desa Cinangka sebagai lokasi realisasinya program desa binaan ini, lantaran Prof Yuli menyebut Desa Cinangka merupakan
sentral pengembangan ternak, khususnya ternak domba. Untuk mengefektifkan program desa binaan tersebut,
Prof. Yuli Retnani mengutarakan pihaknya mengusung satu aplikasi, yang disebut dengan Precision Feed Technology
dan Diseminasi Inovasi HiFeed Suplemen. Melalui kerja aplikasi tersebut, Prof Yuli Retnani menjelaskan, dapat meningkatkan produktivitas ternak domba di Desa Cina ngka, karena aplikasi tersebut dirancang sebagai pem berian solusi pakan ternak.
“Kolaborasi dengan berbagai universitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peternak mulai dari manajemen pakan, manajemen budidaya ternak domba sampai ke manajemen pemasaran,” ujarnya.
Prof Yuli mengungkapkan, jika masyarakat, khususnya di Desa Cinangka memahami
betul cara pengelolaan peternakan, maka dapat menjadi bisnis yang menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang sangat besar. Selain penanganannya mudah dan investasinya tidak terlalu besar, kata Prof Yuli, persaingan pasar yang sangat minim untuk ternak domba menjadi salah satu keunggulan bisinis peternakan ini. “Karena daya serap atau potensi pasar lebih luas dari jumlah peternaknya,” jelas Prof Yuli, Kamis (19/9). Tidak hanya melalui satu aplikasi, melalui program desa binaan ini juga, kedua kampus melakukan bimbingan kepada para peternak di Desa Cinangka.
Setidaknya ada beberapa hal yang disampaikan melalui bimbingin tersebut, pertama tentang pentingnya presisi dalam memberikan pakan pada ternak, serta pembuatan pakan terna yang berkualitas.
Program desa binaan yang dilakukan Sekolah Vokasi IPB dengan Universitas Pancasila ini tentu direspon positif Kepala Desa Cinangka, Nana Supriyatna. “Peternak yang mengikuti pendampingan kali kedepannya menjadi pionir untuk menjadi percontohan ternak domba di Desa Cinangka, dan semoga kegiatan pendampingan ini dapat terus dilakukan
Mimpi
CIBINONG–Bakal calon bupati Bogor Rudy Susmanto memiliki keinginan membuat taman edukasi sampah sebagai wadah pembelajaran masyarakat. Menurut Rudy, banyak taman yang ada di Kabupaten Bogor saat ini kurang produktif. “Seharusnya (taman-taman) bisa lebih bermanfaat,”
Besar Rudy Sebar Ruang Edukasi
ujar Rudy Susmanto. Keinginan ini juga dibawa Rudy Susmanto menjadi salah satu poin program visi misi dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor. Keberadaan taman dengan pemanfaatan yang maksimal dapat dikolaborasikan dengan program kreativitas anak
muda Bogor. “Kalau program ini berjalan, maka bisa menjadi salah satu kekuatan untuk mewujudkan visi Bogor Istimewa. Semisal, taman itu dibuat dari botol bekas, paving dari plastik bekas. Dan itu jadi tempat pusat pelatihan 416 desa di taman edukasi
sampah,” kata Rudy, Kamis (19/9). Rudy meyakini kolaborasi melibatkan anak muda akan mampu mengakselerasi mimpi mewujudkan Bogor Istimewa. Dia mencontohkan pemanfaatan Gedung DPRD Kabupaten Bogor sebagai tempat edukasi masyarakat sepanjang ia
menjabat sebagai Ketua DPRD. “Per 1 Agustus 2024, itu gedung DPRD semua ruangannya punya namanama pahlawan. Ada gedung Mayor Oking, ada nama-nama pahlawan yang kita sematkan di setiap ruangannya,” imbuhnya. Selain itu, keinginan besar lain adalah
menjadikan gedung SKPD termasuk kantor kecamatan dan kantor desa menjadi tempat sarana edukasi masyarakat “Mudah-mudahan ini bukan hanya kebangkitan Rudy Susmanto tapi juga kebangkitan masyarakat Kabupaten Bogor,” tukas Rudy.(cr2/c)
Usung Konsep Bogor Bebas Macet
BOGOR–Pj Wali Kota Bogor Hery
Antasari kembali memastikan akan menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor pada Pilkada November 2024 nanti. Hal itu disampaikan usai menghadiri Koordinasi Nasional Kesiapan Kepala
Daerah Menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Serentak 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Ia menjelaskan sebagai Pj Wali Kota dirinya memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pembina ASN. Dia akan rutin melakukan sosialisasi untuk mengingatkan ASN agar netral di Pilkada.
“Netralitas perlu dijaga dengan gencar sosialisasi dan mengingatkan kembali ke semua ASN terkait aturan, pelanggaran, serta sanksi,” katanya.
Menurutnya saat ini Pemkot Bogor sudah memiliki komitmen terhadap netralitas. Hal ini dibuktikan lewat penandatanganan pakta integritas netralitas ASN di seluruh instansi pemerintah.
“Dan itu secara hierarki dilakukan sampai ke tingkat perangkat daerah, tidak hanya kepala dinasnya saja, tetapi sampai pada wilayah, hingga staf,” ucapnya. Adapun dalam rapat koordinasi yang digelar Bawaslu ini, Hery menyebut diingatkan kembali aturan, sanksi, hingga dinamika yang kemungkinan terjadi. Ini sebagai penyegar dari Bawaslu agar bisa menerapkan secara maksimal aturan terkait netralitas ASN.
“Koordinasi ini diisi juga dengan talkshow, tanya jawab tentang dinamika netralitas ASN. Dan juga cara agar Pj Wali Kota, Pj Gubernur,
Pj Bupati dan pejabat definitif bisa menjaga netralitas,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan netralitas ASN menduduki peringkat ketiga dalam indeks kerawanan Pilkada. Berdasarkan data pada 2020 ada 170 wilayah yang pilkada terdapat 1.010 kasus pelanggaran netralitas. “Ini sudah menggambarkan bagaimana pelanggaran netralitas ASN bisa terjadi di berbagai daerah,” ungkapnya.
Dia pun meminta agar kepala daerah untuk melakukan upaya pencegahan dengan menyebarluaskan informasi serta menegaskan komitmen seluruh instansi pemerintah untuk menjaga netralitas ASN. Netralitas ASN disebut bisa membantu agar pelayanan publik tidak tergantung dengan adanya Pilkada. “ASN juga perlu memahami posisinya, di mana mereka boleh memilih, tetapi tidak boleh berkampanye. Inilah yang kami harapkan dapat diso si alisasikan bersama,” bebernya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sopiah menyebut netralitas ASN saat ini sangat rawan. Ini yang membuat mereka secara tegas meminta seluruh instansi untuk fokus bekerja untuk pelayanan publik.
“Semua ASN dilarang menjadi pendukung calon pasangan Pilkada dan tetap mengedepankan pelayanan publik masyarakat,” bebernya. Seluruh ASN dilarang untuk ikut menjadi pendukung calon pasangan calon wali kota maupun calon gubernur. ASN hanya bisa memberi suaranya saat hari pencoblosan nanti.(rp1/cr2/c)
BOGOR–Warga RW 10 Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, menyampaikan harapan mereka kepada Atang Trisnanto untuk membangun infrastruktur jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota Bogor periode 2024-2029. Harapan tersebut disampaikan saat Atang Trisnanto, melakukan sosialisasi Pilkada 2024 di wilayah Pasir Kuda pada Rabu (18/9/2024).
“Di RW 10 ini, Bapak Ibu sudah punya duta besar, yaitu ada RT, RW, dan Ketua DKM. Mereka sudah memberikan pesan bagaimana caranya pembangunan infrastruktur bisa dibangun seperti daerah lainnya,” kata Atang Trisnanto. Bakal Calon Wali Kota Bogor yang diususung oleh Partai Keadilan
Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat.
Banyak Keluhan Sulit Dapat Pekerjaan
BOGOR– Tingginya angka pengangguran menjadi persoalan yang belum dapat diatasi di Kota Bogor. Lapangan pekerjaan pun menjadi kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat.
Kondisi ini diperparah dengan fenomena 'orang dalam' yang membuat banyak warga Kota Bogor kalah saing dengan pelamar lain yang notabene berasal dari luar Kota Bogor.
Kondisi ini pula yang turut dirasakan oleh warga Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat. Mereka mengeluhkan hal itu pada Bakal Calon Wali Kota Bogor, Rena Da Frina saat menyambangi wilayah tersebut.
“Warga menyampaikan meski mereka tidak jauh dari pusat
Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat ini berkomitmen untuk kembali lagi ke RW 10 Pasir Kuda jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota. “Yang penting dari program yang ada, yang utama adalah setelah saya jadi Wali Kota, saya akan kembali lagi ke RW 10. Saya akan
bertemu lagi dengan Bapak Ibu semuanya dan kembali mendengar cerita, mendengar harapan, dan apa yang perlu dikerjakan,” ujarnya. Salah satu program unggulan Atang yang berpasangan dengan Annida Allivia ini adalah "Program
kota dan wilayahnya banyak dibangun tempat usaha baru tapi mereka tetap tidak dapat porsi untuk bekerja di sana,” ungkap Rena. Menanggapi hal itu, dirinya berjanji akan mengeluarkan kebijakan yang akan menguntungkan warga lokal sehingga bisa mendapat pekerjaan dengan mudah.
"Saya berpikir alangkah baiknya ketika semua tempat usaha yang ada di kota bogor dibuat untuk berkomitmen untuk menerima warga lokal kerja di sana dan memberikan persentase khusus. Supaya warga lokal punya kesempatan bersaing dengan orang luar Kota Bogor," ujar Rena. (fat/c)
Peduli Janda dan Lansia". Dalam sosialisasi tersebut, Atang menjelaskan pentingnya program ini untuk membantu warga lanjut usia dan janda. “Tadi kenapa saya tanya yang paling tua, yang paling banyak hilang giginya, karena programnya adalah peduli lansia dan peduli janda,” ujar Atang. Selain itu, Atang juga berfokus pada program untuk anak muda melalui konsep "Bogor Ekonomi Kreatif," serta menyediakan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan. “Salah satu program saya yang lainnya yaitu "Hotline 24 Jam," program itu diharapkan dapat memudahkan komunikasi antara warga dan pemerintah kota,” tutupnya.(ded)
Dedie-JM Siapkan Rancangan Transportasi Terpadu
BOGOR–Cawalkot Bogor Dedie Rachim memiliki misi Bogor Lancar yang salah satu isinya mengurai kemacetan. Sebagai informasi, penyebab kemacetan di Kota Hujan diantaranya karena minimnya transportasi umum modern hingga sempitnya jalan. “Permasalahan ini mesti dijawab dengan menghadirkan sistem transportasi yang memadai dan efisien. Salah satunya kita sudah punya konsep trem Bogor, itu sebagai jawaban untuk transportasi di kota Bogor yang modern. Nanti kita akan lanjutkan untuk transportasi yang menggunakan rel ini,” jelasnya. Dedie menyebut pengadaan transportasi umum modern ini perlu dibarengi program Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) Angkutan Perkotaan yang sudah ada. Dia mengaku telah menyiapkan konsep rencana teknis untuk kemudian dieksekusi nantinya. “Penerapan 3R tadi akan berkoordinasi dengan organda dan pengusaha angkot,” ujar Dedie. Selain itu, untuk beberapa titik pusat kemacetan akan ada sejumlah kebijakan yang diterapkan. Seperti di Jembatan merah akan dibangun dua koridor baru bus Transpakuan. Dua koridor ini menghubungkan Jembatan Merah, Stasiun Bogor, hingga Bogor Barat. Kemudian membangun stasiun Sukaresmi di Tanah Sareal. “Jadi jangka menengah kita akan membangun Stasiun Sukaresmi. Penumpang tidak perlu ke Alun-Alun tapi didistribusikan
Penerapan 3R tadi akan berkoordinasi dengan organda dan pengusaha angkot,” Dedie Rachim Cawalkot Bogor
ke tempat lain. Sudah ada lahan dan koordinasi, tinggal eksekusinya,” ungkap Dedie. Konsep selanjutnya adalah optimalisasi Terminal Bubulak. Dedie berencana menjadikan terminal ini tak hanya sebagai tempat transit menuju Bogor Barat. Namun juga sebagai lokasi akomodasi kampus yang berada tak jauh dari terminal tersebut. “Kita coba membangun koridor Bubulak-Cifor-Situgede-CangkurawokIPB, supaya jalan Darmaga itu tidak terlalu berat. Ada alternatif. Saat ini konsepnya sudah ada, tinggal penerapannya,” kata dia. Pasangan Dedie Rachim di Pilwalkot Bogor Jenal Mutaqin menambahkan bahwa diperlukan pembangunan lanjutan untuk Jalan Regional Ring Road (R3) di Bogor Timur, jalur Bogor Inner Ring Road (BIRR) di Bogor Selatan, dan Jalan Ring Road (R2) di Bogor Utara. “Kami ingin tambah panjang jalan. Jadi perlu ada Jalan R3, BIRR, R2 yang dibangun untuk Itu mengurai kemacetan yang ada saat ini,” imbuhnya.(rp1/c)
KOMPAK: Bakal Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Bogor Jaro Ade saat mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor.
DIASAMBUT MASYARAKAT : Bakal Calon Wali Kota Dedie Rachim dan Wakilnya Jenal Mutaqin disambut antusias oleh relawan dan masyarakat saat mendaftar ke KPU.
Terancam Absen di Liga 3
BOGOR–Persatuan Sepakbola Bogor (PSB) genap berusia 74 tahun pada Selasa (17/9) lalu. Namun, di momentum istimewa itu, suporter justru mempertanyakan keberadaan manajemen klub berjuluk Laskar Pakuan itu. Para suporter memberikan tanda tanya besar kepada manajemen dan pengurus PSB Bogor. Yang hingga Kamis (19/9), belum ada persiapan menyongsong Liga 3 Seri 2 Jawa Barat serta Piala Soeratin 2024/2025.
“Manajemej kemana? Sedang apa? Kami para suporter merasa dibuat bingung dengan tidak adanya aktivitas
PSM MAKASSAR VS PSIS SEMARANG
BALIKPAPAN–Prediksi PSM vs PSIS dalam laga pekan 6 Liga 1 2024/2025 mengarah pada kemenangan tuan rumah. Laga akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan pada Jumat (20/9) malam ini (live Indosiar & Vidio pukul 19.00 WIB).
Baik PSM maupun PSIS memang mengalami penurunan performa dalam 2 laga terakhir. Juku Eja dan Mahesa Jenar sama-sama gagal meraih kemenangan. PSM hanya mendapatkan satu poin, sedangkan PSIS malah selalu kalah.
Dengan situasi krisis mini semacam itu, laga pekan ini akan dijadikan ajang kebangkitan PSM dan PSIS. Terutama Juku Eja yang berstatus sebagai tuan rumah. Mereka jelas tidak mau kehilangan poin lagi di kandang sendiri.
PSM asuhan Bernardo Tavares sebenarnya membuka kompetisi dengan cara yang sangat bagus. Tercatat, 3 kali bermain, Tim Juku Eja berhasil meraih 9 angka. Mereka mampu mengalahkan Persis Solo, PSBS Biak, dan Dewa United.
PSM bahkan juga berhasil meraih hasil imbang 0-0 melawan tim asal Thailand, BG Pathum United, di ASEAN Club Championship 2024. Namun, setelahnya, mendadak performa Juku Eja menurun. Ini dibuktikan dengan raihan satu poin dari dua laga terakhir Liga 1. Menjamu Persib Bandung, PSM hanya bisa bermain imbang 0-0. Raihan 1 angka ini bukanlah hasil yang terlalu buruk mengingat Persib adalah juara bertahan. Namun, di laga berikutnya, PSM kalah atas Arema 0-1 sekaligus menjadi kekalahan pertama mereka musim ini.
“Kami memiliki peluang lebih
banyak tapi tidak bisa mencetak gol. Saya apresiasi suporter yang datang ke stadion. Saya sangat berharap mereka akan datang lagi karena dukungan mereka akan memberikan energi ekstra pada pemain,” kata Bernardo Tavares usai laga melawan Arema. Di kubu lawan, PSIS sempat menikmati rentetan 2 kemenangan beruntun saat mengalahkan Persis Solo dan PSBS Biak. Dengan 6 angka tambahan itu, PSIS terbang tinggi. Mereka bisa bangkit usai kalah dari Persita Tangerang di laga pertama. Hanya saja ,tim asuhan Gilbert Agius dipaksa menginjak bumi lagi usai menderita 2 kekalahan dari 2 laga terakhir. Sama-sama bermain di Bandung, PSIS kalah dengan skor 2-1 menghadapi Dewa United dan Persib Bandung. Mahesa Jenar berusaha mencari sisi positif dari 2 kekalahan beruntun itu. Meski hanya meraih 0 angka, setidaknya PSIS bisa mencetak gol dan memberikan perlawanan atas Dewa United dan Persib yang bertabur bintang. Kini, Mahesa Jenar mencari momentum lain di laga kontra PSM. “Saya yakin kita akan terus lebih baik. Melawan Persib sebenarnya pertandingan berjalan dengan imbang. Kita sudah bermain bagus melawan tim yang punya kualitas bagus,” ucap pemain asing PSIS, Boubakary Diarra. Bernardo Tavares dikabarkan masih menanti kondisi dua pemain asingnya yakni Yuran Fernandes dan Daisuke Sakai. Keduanya absen karena cedera dalam pertandingan melawan Arema. Khusus Sakai, namanya juga sudah tidak berada dalam skuad saat PSM menahan imbang Persib.(trt)
apapun di sosial media dan dimanapun itu, sedangkan liga akan segera berjalan seiring berjalannya waktu dalam waktu dekat ini, “ bener salah satu suporter PSB Bogor, Diego (nama samaran) Seharusnya, kata dia, usia 74 Tahun PSB Bogor, menjadi momentum berkumpulnya suporter yang juga adalah menandakan bahwa semangat dan kecintaan untuk sepakbola Kota Bogor masih ada.
“Dengan degradasinya PSB Bogor di tahun kemarin, dengan tidak jelasnya manajemen saat ini, kami disini masih ada walau dengan
segala bentuk rasa. Mungkin kekecewaan fans sudah menumpuk. Tidak adanya keterbukaan dan komunikasi dari pengurus kepada suporter, “ tuturnya.
“Penggemar PSB Bogor masih ada, dan dengan jelas dan sadar meminta ketua umum tanpa diwakilkan bisa berkomunikasi dengan kami para fans, “ sambung dia. Sementara itu, saat mencoba melakukan konfirmasi, Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar belum bisa memberikan keterangannya. “Nanti kita ketemu, Kang. Sekarang lagi ada padatnya kerjaan, “ ucapnya.(rur)
ACEH–Dua lifter andalan Jawa Barat dari Pengcab Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Bogor, Maria Magdalena dan Hamzah Amir, berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Keduanya menyumbangkan medali emas bagi Jawa Barat setelah menampilkan performa terbaik di Gedung PABBSI Komplek SHB Kota Banda Aceh pada Rabu (18/9) Amir meraih emas dari kelas 93 kilogram putra, sementara Maria Magdalena menyusul di kelas 84 kilogram putri.
Sebelumnya, lifter Kabupaten Bogor, Susi Susanti, juga meraih medali emas di kelas 52 kilogram putri, sehingga total medali emas yang sudah diperoleh mencapai tiga. Kontribusi medali emas ini berpotensi bertambah, karena satu lifter Kabupaten Bogor lainnya, Fitria Martiningsih, akan bertanding di kelas +84 kilogram putri pada Jumat (20/9) hari ini. “Alhamdulillah, lifter kita sudah menyumbangkan tiga medali emas.
Semoga Fitria Martiningsih dapat
menambah satu medali emas lagi untuk Jawa Barat di PON XXI AcehSumut 2024,” ungkap Ketua Umum PABSI Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Kamis (19/9). Suryanto, yang juga Plt Sekda Kabupaten Bogor, mengapresiasi perjuangan ketiga lifternya yang telah berkontribusi untuk Jawa Barat. “Terima kasih kepada Amir Hamzah,
MEDALI EMAS: Lifter andalan Jawa Barat asal Kabupaten Bogor, Amir Hamzah (tengah) keluar sebagai juara di kelas 93 kilogram putra pada cabor angkat berat PON XXI Aceh-Sumut 2024.
ALFEANDRA DEWANGGA
LATYR FALL
METROPOLIS
Kota Bogor Dapat Insentif Fiskal
BOGORPemerintah Pusat melalui Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin memberikan insentif fiskal kepada Pemerintah Kota Bogor, Rabu (18/9). Insentif fiskal tahun berjalan 2024 itu diberikan sebagai apresiasi karena Pemkot Bogor dinilai telah sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Penyerahan apresiasi tersebut berlangsung dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 yang digelar di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta. Wali Kota Bogor, Hery Antasari menjelaskan lebih lanjut apresiasi ini diberikan kepada Pemkot Bogor karena sudah sudah berkontribusi menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Penurunan ini
dilakukan melalui kontribusi APBD maupun upaya-upaya lain sehingga terjadi percepatan penurunan kemiskinan ekstrem yang sigifikan. Meski telah sukses dengan pencapaian itu, Wapres Ma’ruf Amin tetap meminta agar Pemkot Bogor dan 4 kota lain yang juga menerima prestasi serupa bisa tetap melanjutkan program penutunan tingkat kemiskinan ekstrem “Pak Wapres menginginkan upaya percepatan ini terus dilakukan. Karena sekarang tingkat kemiskinan ekstrem nasional sudah menurun dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama. Kami terus berupaya setiap tahun menurunkan kemiskinan ekstrem sampai ke tingkat yang paling rendah. Kalau bisa melebihi angka nasional,” ujar Hery.
Wapres RI, Ma’ruf Amin menerangkan penurunan kemiskinan ektrem yang terjadi di Indonesia yakni sebesar 0,29 persen. Dari angka semula 1,12 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 0,83 persen pada Maret 2024. “Penurunan kemiskinan di semua provinsi dan sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia. Kini semakin banyak daerah yang angka kemiskinan ekstremnya sudah di bawah 1 persen,” ucapnya. Ma’ruf Amin meminta Pemda yang memperoleh penghargaan dan insentif fiskal dapat memanfaatkannya untuk memperkuat berbagai program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang tepat sasaran. "Maksimalkan pemanfaatan dana insentif fiskal ini untuk
memperkuat program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, terutama untuk kegiatan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat," tegasnya. Ia meminta penentuan target penerima program kemiskinan ekstrem menggunakan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Hal ini, menurutnya, penting agar intervensi yang dilakukan menjadi lebih tepat sasaran dengan mengutamakan kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, penduduk lanjut usia dan penyandang disabilitas. “Intensifkan pula sinergi dan kolaborasi antara kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri di sektor potensial,” serunya.(fat/c)
Edukasi Lansia Sambil Berbagi Hadiah
BOGORPara pasien lanjut usia (lansia) yang sedang melakukan kontrol rutin mendapatkan hadiah dadakan dari Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi (RSMM). Mereka yang berada di Pelayanan Geriatri Terpadu (PGT) Graha Ismaya itu sekaligus mengikuti edukasi kesehatan. Para lansia itu mendapatkan hadiah menarik berupa kalender, majalah kesehatan, tas, hingg tupperware. Sementara edukasi kesehatan mental pada lansia diinisiasi mahasiswa Universitas Prof Dr. Hamka Jakarta, yang huga sedang menjalani praktik klinis di RSMM.
Promotor Kesehatan (Promkes) PKJN RSMM Bogor, Iyep Yudiana memberikan edukasi tambahan tentang cara menjaga kesehatan fisik dan mental lansia. Edukasi itu diselingi dengan tanya jawab, berbagi pengalaman, hingga bagi-bagi hadiah. Para lansia yang berani mengajukan pertanyaan dan berani men jawab pertanyaan dari petugas mendapatkan hadiah. “Edukasi ini sangat berguna bagi lansia untuk menambah pengetahuan, mendapat suasana baru saat kontrol, dan dapat hadiah juga,” ungkapnya. Petugas perawat PGT Graha Ismaya, Ida Farida juga turut
memberikan tambahan informasi tentang demensia kepada para lansia. Harapannya, adanya edukasi tersebut bisa menambah pengetahuan tentang lansia. Banyak dari para lansia pengunjung PGT Graha Ismaya RSMM yang aktif untuk bertanya atau menjawab pertanyaan dari petugas. Pada penghujung acara edukasi, para lansia diajak petugas untuk bermain konsentrasi dengan mengikuti perintah suara petugas, tanpa disuruh mengikuti gerakan petugas. Alhasil, para lansia merasa terhibur di sela-sela menunggu antrean pelayanan pada Kamis (12/9) lalu.(*/mam)
Karena Pungli, Enggan Direlokasi
Sambungan dari Hal 12
”Rencana relokasi sudah siap sejak lama (sebelum saya bertugas sebagai Pj Wali Kota) dan sudah ada yang pindah, namun ada yang kembali,” beber Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, Kamis (19/8). Usut punya usut, relokasi ini tak berjalan lancar karena adanya intimidasi dari preman yang menarik pungli. Alhasil banyak pedagang yang enggan pindah bahkan kembali lagi ke pinggir jalan. Mereka harus kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP yang juga berencana menertibkan kawasan tersebut. ”Karena ada intimidasiintimidasi dari oknum masyarakat atau preman tadi, yang sekarang sedang ditangani oleh kepolisian,” jelasnya. Lebih jauh, soal keterlibatan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Hery
mengaku masih melakukan pengecekan. Namun dirinya menyebut preman itu yang menjadi pelaku utama. ”Sedang dicek dan didalami. Tapi yang jelas oknum masyarakat/ preman lebih signifikan untuk berantas,” tegasnya. Dia memastikan bila ada ang gotanya yang terbukti melanggar maka akan diberikan sanksi. Pemkot disebut sudah punya mekanisme untuk penindakan. ”Pasti ada tindakan
dari saya, tidak saya tolerir kalau terbukti. Nah, yang sulit kekuatan informal begitu apalagi bukan dari Kota Bogor. Pers harus bantu menekan yang begini,” bebernya. Sebelumnya, lima preman di Kota Bogor telah dibekuk aparat kepolisian. Mereka kedapatan melakukan pungli dari para pedagang Pasar Merdeka. Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho membeberkan, razia menyasar
Underpass Batutulis Mulai Beroperasi
Sambungan dari Hal 12
Pantauan Radar Bogor pada Kamis (19/9) pagi menunjukkan salah satu ruas jalan underpass ini mulai beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat dan pengguna jalan. Ruas jalan yang kini telah dibuka yakni akses dari dan menuju Jalan Batakal dan Kompleks Perumahan Pondok Permai, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan. Sementara itu, akses jalan dari arah Cipaku terpantau belum dapat digunakan lantaran tengah dalam proses
pembangunan. Puluhan pekerja dan alat berat tampak masih berkutat di titik tersebut. Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra membenarkan bahwa ruas jalan underpass Batutulis dari arah dan menuju Jalan Batakal sudah digunakan. “Iya (sudah beroperasi) tapi secara resminya dari KAI belum ada informasi. Mungkin karena jalan eksistingnya sedang dikerjakan, akses warga dibuka dulu sementara,” ujar Marse kepada Radar Bogor. Dirinya pun mengatakan akses jalan dari arah Cipaku
atau dekat pintu perlintasan kereta belum dapat digunakan lantaran masih dalam proses pengerjaan. Terdapat sekira 10 meter lagi ruas jalan yang mesti diselesaikan oleh para pekerja di titik tersebut. Seperti diketahui, underpass Batutulis dibangun sejak akhir tahun 2022 lalu. Proyek ini masuk dalam rencana penataan kawasan Stasiun Batutulis yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat, Erni Basri sempat menjelaskan pengerjaan underpass
Batutulis masuk dalam satu paket dengan penataan Stasiun batutulis dan jalur perlintasan langsung (JPL.10). Underpass ini dibangun melintasi jalur ganda (double track) BogorSukabumi dengan panjang 100 meter dari perlintasan tidak sebidang yang ada saat ini. Underpass dibangun untuk mengatasi kemacetan akibat adanya perlintasan sebidang rel KA di Jalan Saleh Danasasmita. Penataan kawasan Stasiun Batu Tulis bertujuan memberikan kenyamanan kepada para calon penumpang kereta api Bogor-Sukabumi.(fat/c)
Buka Tenda Darurat, Siapkan Posko Bantuan
Sambungan dari Hal 12
Bencana gempa bumi melanda Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9). Gempa tersebut terjadi sekira pukul 9.41 WIB, dengan magnitudo
5,0. Akibat kejadian ini, puluhan ribu masyarakat terdampak.
“Saya dan tim berinisiatif untuk berangkat ke sini untuk membantu masyarakat terdampak gempa kemarin. Ini bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Di samping itu, gerakan ini juga sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Bogor,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh saat dihubungi Radar Bogor, Kamis (19/9). Pasukan BPBD Kota Bogor
berangkat sejak pukul 22.30 WIB. Sesampainya di lokasi, mereka segera menggelar tenda darurat yang diperuntukan bagi para pengungsi. Lokasi pengungsiannya berada di sekitar Kantor Kelurahan Kertasari. Tak hanya personel, BPBD juga membawa selimut untuk bekal masyarakat setempat selama tinggal di pengungsian. “Kecamatan Kertasari ini memang topografi perbukitan jadi cukup dingin. Selain itu, banyak warga yang rumahnya terdampak dan masih trauma untuk kembali ke rumah akibat gempa susulan. Kami bawa tenda dan selimut untuk bekal warga selama mengungsi,” terang Dayat.
Ia menyebut Pemkot Bogor berencana membuka posko penyaluran bantuan. Posko ini bakal dibuka di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, di Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah. Jenis kebutuhan bantuan yang diprioritaskan antara lain Tenda, selimut, terpal, matras, makanan siap saji, dan sembako. “Kalau bantuannya sudah terkumpul akan kami salurkan segera ke sini (Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung),” ucap Dayat.
Ia mengatakan, pihaknya akan bertahan selama beberapa waktu ke depan di sana sembari menunggu situasi dan kondisi
berangsur membaik. Selain itu, Pemkot Bogor juga membuka donasi untuk menyalurkan bantuan. Posko menampung bantuan terletak di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, di Jalan Merdeka, Ciwaringin, Bogor Tengah. “Jenis kebutuhan bantuan yang diprioritaskan antara lain Tenda, selimut, terpal, matras, makanan siap saji, dan sembako,” imbuh Hidayatulloh. Bantuan masyarakat Bogor telah terkumpul akan disalurkan ke lokasi bencana. Saat ini, mereka telah menyalurkan bantuan tahap pertama. Mereka sekaligus menerjunkan tim untuk membantu penanganan korban.(rp1/fat/c)
preman yang melakukan pemalakan ke pedagang. Diketahui, para pedagang dimintai uang Rp40-100 ribu. ”Para pelaku melakukan pemungutan dengan alasan
untuk (jaminan) kebersihan pasar,” katanya. Para preman merupakan anggota ormas dan sebagian besar beralamat di Kabupaten Bogor, meliputi IR, AS, DS, K,
dan NM. Para pelaku pun telah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Perkara mereka juga akan dilimpahkan ke tim Saber Pungli.(rp1/c)
Marak Curanmor, Warga Waswas
Sambungan dari Hal 12
Lurah Cibadak, Herry Chaerudin mengatakan dirinya belum mendapat laporan mengenai kejadian tersebut. Meski begitu, ia membenarkan adanta pencurian motor di wilayahnya selama sepekan terakhir. “Untuk yang empat unit ini belum ada laporan. Waktu itu, sempat ada Curanmor di salah satu pusat perbelanjaan,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (19/9). Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada. Herry mendorong adanya aktivasi pada kegiatan siskamling dan upaya pencegahan dari masyarakat dengam memasang kunci ganda pasa kendaraan mereka. “Kami juga koordinasi dengan
Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Mereka selalu patroli untuk menjaga keamanan wilayah. Kami juga memiliki grup WhatsApp yang berisi pengurus wilayah untuk media komunikasi bersama,” jelasnya. Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP terhadap seluruh laporan polisi mengenai curanmor di Kecamatan Tanah Sareal. “Setiap ada curanmor kami cek ke TKP dan lanjut proses penyelidikan,” ujarnya kepada Radar Bogor. Selanjutnya, Ariani mengimbau masyarakat untuk selalu memarkirkan kendaraan motor dan mobilnya di tempat yang aman dengan dilengkapi kunci ganda untuk menghindari adanya pencurian.
Sebelumnya, kelurahan lainnya di Kecamatan Tanah Sareal juga dibuat resah dengan maraknya kejadian curanmor. Dalam sehari, lima motor berhasil dibawa kabur maling di Kelurahan Kencana, Jumat (6/9) lalu. Lurah Kencana, Muslim sempat mengakui bahwa pihaknya menerima banyak laporan warga terkait curanmor. Hal ini pun mendorong pihaknya untuk melakukan evaluasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sebenarnya warga juga sudah antisipasi dengan memasukan kendaraannya ke dalam pagar, sudah digembok juga, tapi tetap kecolongan. Kami sudah koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.(fat/c)
Sambungan dari Hal 12
Kabid Formasi Data dan Kepangkatan BKPSDM Kota Bogor, Aris Hendardi mengatakan pendaftar CPNS di Kota Bogor ada sebanyak 1.568 orang. Namun, di tahap seleksi administrasi sudah ada 274 yang tidak lolos. “Pelamar yang lolos karena memenuhi syarat administrasi ada 1.289. Sedangkan 274 tidak memenuhi syarat administrasi,” katanya Kamis (19/9). Rinciannya tenaga teknis ada 1.480 pelamar, yang memenuhi administrasi 1.206 pelamar. Serta tenaga kesehatan mencakup
88 pelamar, tetapi hanya 83 orang yang memenuhi syarat. “Pendaftar paling banyak dari tenaga teknis analis SDM. Lalu yang paling sedikit dari formasi tenaga kesehatan dokter,” tambahnya. Setelah ini, pelamar khususnya yang dinyatakan TMS diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggah. Pengajuan sanggah dimulai pada 20 September hingga 22 September dan jawaban hasil sanggah pada 20-24 September. “Mayoritas pendaftar dari Jabodetabek. Kemudian untuk yang tidak lolos itu karena tidak memenuhi yang diper-
syaratkan,” ungkapnya. Ribuan pendaftar ini akan memberebutkan jumlah formasi 46 atau rinciannya tenaga teknis 28 dan tenaga kesehatan 18. Pelaksanaan tes CPNS pun tidak perlu di kota Bogor. Lokasi tes bisa mengikuti
HUMAS PEMKOT BOGOR
RAKOR NASIONAL: Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 2024.
EDUKASI: Tim dari PKJN RSMM Bogor mengisi waktu para lansia yang sedang menunggu antrean pelayanan di Pelayanan Geriatri Terpadu.
Terima Kunjungan dari Belanda
BOGOR–Komunitas Oma-oma Ceria Dhanagun kembali berkumpul bersama. Kali ini, mereka begitu antusias dengan kedatangan tamu asal luar negeri.
Di sela pertemuan rutin, mereka memang tak jarang menerima tamu dari komunitas lain maupun mancanegara. Salah satunya, tanu dari Belanda yang datang berkunjung
ke Vihara Dhanagun. Tak inggin ketinggalan, Oma-oma Cetia mendampingi tamu tersebut berkeliling. Mereka juga memperkenalkan Vihara Dhanagun.(mer/b)
YAYASAN RAMAH CEREBRAL PALSY (CP) BOGOR
Bantu Orang Tua Penuhi Kebutuhan Anak
BOGOR–Yayasan Ramah Cerebral Palsy (CP) Bogor menggelar pelatihan di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (18/9). Pelatihan tersebut diprakarsai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor dan konveksi Difia. Sebanyak 15 orang tua penderita CP yang ada di Kota Bogor mendapatkan pelatihan keterampilan membuat tas. Mereka diharapkan bisa memiliki kompetensi dan kemampuan dalam membuat tas laptop. Usai mengikuti pelatihan, para peserta akan diajak untuk ikut mengerjakan produksi. Lewat kegiatan ini diharapkan para orang tua penderita CP bisa mendapat penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anaknya.(fat/b)
BOGOR–Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelar nonton bareng (nobar) film di Setiabudi XXI. Kali ini, mereka menonton film berjudul “Seni Memahami Kekasih” Acara nobar itu sekaligus menggandeng Sahabat
Kembang. Mereka berkumpul juga untuk menguatkan tali silturahmi. Selain itu, nobar tersebut dapat mempererat persaudaraan sebagai sesama pemuda. Film tersebut bisa memberikan pembelajaran positif. (mer/b)
SASAR PEDAGANG PASAR, NIB TUNTAS SEPULUH MENIT
Kekasih” untuk mempererat kebersamaan.
PELATIHAN: Yayasan Ramah Cerebral Palsy menggelar pelatihan bersama para orang tua digawangi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tampaknya ikut bernapas lega dengan diberantasnya aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan preman di Pasar Merdeka. Sebab, rencana relokasi PKL di Pasar Merdeka bisa berjalan lagi.
Rencana relokasi sudah siap sejak lama dan sudah ada yang pindah. Namun, ada yang kembali. Karena ada intimidasiintimidasi dari oknum masyarakat atau preman tadi yang sekarang sedang ditangani oleh kepolisian.”
HERY ANTASARI Pj Wali Kota Bogor
Marak Curanmor, Warga Waswas
Salurkan Seni di Film
ALIF Hafizhan sedari kecil senang menggambar hingga akhirnya menggeluti dunia seni. Baginya, dunia seni bisa menggambarkan kehidupan dan imajinasi manusia.
“Saya senang gambar makanya suka dunia visual sampai masuk jurusan Seni Rupa di ITB,” katanya. Kegemarannya ini terus dipertahankan namun ia sekarang bergelut di dunia seni yang saat ini dia geluti yaitu perfilman. Dirinya pun senang dengan film yang mengedepankan cerita.
“Saya baru selesai buat film dan sekarang lanjut juga kuliah perfilman. Film yang bagus menurut saya yang ceritanya bagus tak hanya visual efeknya,” kata Owner Kanca Coffee ini. (rp1/c)
ALIF HAFIZHAN
TERJUN: Sejumlah persone BPBD Kota Bogor diterjunkan ke lokasi bencana terdampak gempa di Kabupaten Bandung.
Karena Pungli, Enggan Direlokasi
BOGORProyek underpass Batutulis yang tengah digarap oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat mulai memasuki tahap akhir pembangunan. Kini, underpass itu sudah bisa dilalui masyarakat umum.
BOGORDalam beberapa waktu terakhir warga Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal dibuat resah dengan maraknya tindak pencurian motor (Curanmor). Sebanyak 4 motor yang raib dalam dua hari terakhir di wilayah RW 14.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengirim belasan personel dan sejumlah paket bantuan ke Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9) malam. Hal itu untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi.
Laporan:
BOGORPendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor saat ini memasuki tahap pengumuman seleksi administrasi. Pada tahapan ini, sejumlah pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) lantaran berkasnya tidak lengkap.
