Pendukung dan relawan pasangan Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin tumpah ruah mengantarkan jagoan mereka ke KPU Kota Bogor, kemarin. Keduanya resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor 2024.
Taufiqi School Suarakan Sekolah Anti Bullying
BOGOR–Taufiqi School Bogor menggelar program roadshow dengan menyuarakan sekolah anti bullying yang berlangsung di SMPN 19 Kota Bogor, Kamis (29/8).
Direktur Taufiqi School, Irma Dewiyana menuturkan, bentuk program roadshow ini adalah kunjungan, yang dilakukan Taufiqi School ke beberapa SMP yang ada di Kota Bogor.
Adapun teknis roadshow kali ini, Taufiqi School mengajak pihak SMPN 19 untuk bersama-sama menyuarakan sekolah anti bullying. “Saat ini sedang marak bulyying, nah berkaitan dengan itu kami mengajak untuk menghentikan perilaku bulyying di sekolah masing-masing, dan menggerakkan untuk mendeklarasikan sekolah anti bulying,” tutur Irma.
Program roadshow dengan menyuarakan sekolah anti bullying itu, diwarnai dengan
penampilan drama dari para siswa Taufiqi School. Tentu, cerita yang dibawakan juga berkaitan dengan bahaya perilaku bullying di sekolah. Irma menjelaskan, salah satu alasan tercetusnya gerakan sekolah anti bullying yang saat ini tengah gencar dilakukan Taufiqi School itu lantaran pihaknya sangat resah melhat kondisi dan sikap dari para pelajar, yang sudah keluar dari normanorma pendidikan. Sehingga melalui program roashow ini, Irma berinisiatif untuk terus mengajak sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor agar bisa bersama-sama menjaga kondusivitas belajar mengajar dengan tidak adanya perilaku bullying di sekolah. Bentuk keseriusan Taufiqi School dalam menyuarakan sekolah anti bullying itu dibuktikan dengan adanya penandatanganan pimpinan sekolah, dalam hal ini adalah
Kepala SMPN 19 Kota Bogor.
Selain untuk menyuarakan sekolah anti Bulliying, Irma menjelaskan, tujuan besar dari adanya program roadshow ini adalah menjalin silaturahmi antar lembaga pendidikan terkhusus di Kota Bogor. “Yang kedua untuk berbagi motivasi, supaya teman-teman di Kota Bogor ini sama-sama ikut termotivasi melakukan kegiatan positif,” ucap dia. Kepala SMPN 19 Kota Bogor, Renny Setyawatie, mengaku senang atas kunjungan Taufiqi School. Bahkan, ia juga menuturkan pihaknya mendukung atas ajakan untuk menyuarakan sekolah anti bullying.
“Dengan adanya kegiatan ini, tentu memberikan warna bagi sekolah kami, kita sangat sepakat untuk menolak perilaku bullying di sekolah, dan sepertinya anakanak juga sangat termotivasi melihat penampilan dari siswa Taufiqi School tadi,” pungkas dia. (cr1/b)
20 Siswa SD Islam Al Rayyan Dikenalkan Media
BOGOR–Sekolah Dasar Islam Al Rayyan Bogor berkunjung ke Graha Pena Radar Bogor, Kamis (29/8).
Sekolah yang berlokasi di Komplek Masjid Al Rayyan Taman Cimanggu ini mendatangi ruang redaksi Radar Bogor membawa 20 siswasiswinya.
Selain diperlihatkan video proses mencari berita hingga diolah dan dicetak menjadi sebuah koran, masuk dunia maya atau online dan konten digital, para siswa juga diajak berkeliling ruangan yang ada di lantai empat Graha Pena. Mulai dari ruang studio untuk editing video dan pembuatan konten seperti podcast, ruang pengetikan hingga minimarket dan kafe yang tersedia di ruang redaksi Radar Bogor.
“Ini menjadi bagian dari program studi visual yang kami berikan pada siswa. Dengan tema berbeda setiap bulan, mulai dari tema media berita, tema kesehatan atau tema lainnya,” demikian disampaikan Kepala SD Islam Al Rayyan, Abdul Hasan Rafa’i.
Untuk tema kali ini, kata Rafa’i, adalah terkait media berita di mana anak-anak diajak mengenal dunia berita, termasuk meningkatkan potensi dan bakat masing-masing anak yang muncul dan terlihat di sekolah.
“Kebetulan siswa-siswi yang ke sini banyak yang suka menulis, membaca dan aktivitas literasi lainnya,” jelas Rafa’i kepada Radar Bogor di sela-sela kunjungan. Sekolah yang memiliki 10 kegiatan ekstrakulikuler ini membatasi jumlah siswa per kelasnya. “Selain lokal belajar masih terbatas, kami juga memang membatasi per kelas 15 siswa agar pembelajaran lebih oftimal,” ujar dia. Rafa’i juga mengungkapkan, untuk sekolahnya baru lima jenjang yakni sampai kelas 5, tetapi banyak pembiasaan-pembiasaan ibadah yang sudah diterapkan di SD Islam Al Rayyan. Mulai dari berbicara dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, salat dhuha, Tahfidz Quran dan Tahsin Metode Ummi. (pia)
MIMBAR BEBAS
(0251) 8345400
(0251) 8334344
3.
Hermina Bogor (0251) 8382525 4.
Bogor (0251) 8321196 5.
7.
Pmi Bogor (0251) 8324080 6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
(0251) 8379898 8.
(021) 8753547 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
KASUS KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa para istri, selalu saja mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Umumnya, faktor utama yang menyebabkan hal itu terjadinya akibat perselingkuhan yang dilakukan suami dengan wanita lain, masalah ekonomi dan lain sebagainya. Dalam agama Islam, pernikahan merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah
Swt. Pernikahan adalah akad yang sangat kuat (mitsaqan ghalizha). Sebagai bentuk janji suci sekaligus ikatan sakral yang bukan hanya antar manusia yang terlibat, tetapi juga Allah Swt. Oleh karenanya, akan menimbulkan konsekuensi lahir dan batin, dunia dan akhirat. Namun, ketika pernikahan tidak memiliki tujuan yang jelas dan hanya dijadikan sebagai sarana menyatukan antara pria dan wanita, maka
kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi. Padahal seharusnya, laki-laki berperan sebagai pelindung wanita, bukan malah menjadikan wanita sebagai alat pelampiasan emosi atau hawa nafsu. Islam menetapkan bahwa kehidupan pernikahan adalah kehidupan persahabatan. Islam juga memerintahkan pergaulan yang baik (makruf) antara suami dan istri. Ketika semua permasalahan dikembalikan
Saat Nasionalisme Hancurkan Nurani
WARGA Gaza kian sulit, zona aman kemanusiaan hanya disisakan 9,5% dari semula 63% total wilayah Gaza. Awalnya wilayah aman ini berisi berbagai fasilitas dan lahan pertanian. Tak terbayang bagaimana menderita dan sulitnya kehidupan yang dijalani warga Gaza. Lebih miris lagi, di saat yang sama negara tetangga muslim seolah tak peduli. Mesir yang berbatasan langsung dengan Gaza
enggan membuka perbatasan. Erangan dan jerit tangis anak-anak dan wanita Gaza tak mampu melunakkan hati penguasa Mesir. Begitu pula dengan penguasa Arab Saudi. Mereka saat ini malah membangun 150 stadion megah untuk persiapan tuan rumah piala dunia 2034. Bahkan ada negara muslim Arab yang tega menjalin hubungan dengan Israel. Sikap abai dunia Islam terhadap Gaza adalah
akibat sentimen kebangsaan/nasionalisme. Ikatan akidah sesama muslim terkalahkan oleh perbedaan negara. Penguasa negara-negara Arab tidak mau membantu Gaza dengan alasan Gaza adalah urusan dalam negeri negara lain. Inilah wujud saat nasionalisme menghancurkan nurani.
Wahyu Utami Yogyakarta arinaatina1204@gmail.com
Tokoh Generasi Emas untuk Perubahan
TELAH dipublikasi kepada masyarakat Kota Bogor melalui acara Festival Merah Putih (FMP),Tokoh Generasi Emas yang berjumlah 45 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang terpilih karena dianggap telah berjasa dan berkontribusi positif di bidang pendidikan, kelestarian lingkungan, kesehatan, kewirausahaan, teknologi, hingga kebudayaan. Dipilihnya tokoh-tokoh generasi emas ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi
para generasi muda untuk bisa menjadi generasi yang lebih baik dan lebih berperan dalam pembangunan dan perubahan bangsa dan negara. Hanya saja perlu diketahui bahwa yang paling berpengaruh dalam pembangunan dan perubahan bukan hanya ditentukan oleh keahlian dalam bidang-bidang tertentu saja, namun yang lebih penting adalah bagaimana karakter dalam diri seseorang terutama dalam hal integritasnya terhadap sang pencipta. Hal ini tertera dalam Q.S Al
Hujurat ayat ke 13 dinyatakan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa yakni memiliki pemahaman yang benar terkait apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan. Apabila semua orang berlomba-lomba dalam ketakwaan niscaya pembangunan dan perubahan akan terjadi secara hakiki. Yaya Aulia, Bogor lia.darojatulaliyah @gmail.com
PEMILU (Pemilihan Umum) di Indonesia adalah proses demokratis yang dilakukan untuk memilih perwakilan di berbagai tingkatan peme rintahan, termasuk Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pemilu ini diadakan secara serentak setiap lima tahun sekali, dengan jadwal yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Indo nesia menggunakan sistem pemilu proporsional terbuka, di mana partai politik mendapatkan kursi berdasarkan proporsi suara yang mereka peroleh. Pemilih memberik an suara mereka kepada partai dan/atau calon dari partai tersebut. Selain pemilu nasional, ada juga pilkada (pemilihan kepala daerah) untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota. Pilkada ini tidak selalu bersamaan dengan Pemilu Nasional dan sering diadakan pada tahun yang berbeda. Namun pada tahun ini tepatnya tahun 2024, pilkada dan pemilu dilakukan pada tahun yang sama yaitu tahun 2024. Informasi yang disampaikan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) pilkada serentak akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Menjelang pesta demokrasi pilkada serentak para politisi di tiap daerah sudah banyak yang mendeklarasikan diri untuk maju atau ikut berkontestasi dalam pilkada serentak tersebut. Kabupaten Bogor menjadi daerah yang cukup
panas dalam perpolitikan yang mana kita ketahui bahwa peta pilkada di Kabupaten Bogor akan berkorelasi dengan peta pilpres lalu. Partai Gerindra sebagai Parpol pemenang di Kabupaten Bogor telah mendeklarasikan Rudy Susmanto untuk maju di pemilihan bupati Bogor pada tanggal 22 Agustus 2024 yang digelar di Hotel Lorin Sentul. Di sisi lain Partai Golkar memiliki figur politisi yang sangat kuat dan mengakar untuk maju di pemilihan bupati Bogor yaitu Jaro Ade. Hal tersebut akan menggoyangkan konsistensi dalam mewujudkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) artinya perseteruan dalam KIM akan memanas. Pada tanggal 19 Agustus koalisi KIM Plus mendeklarasikan dengan mengusung Ridwan Kamil dan Suswono sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta, dalam deklarasi tersebut ada sebanyak 12 partai yang masuk kedalam koalisi . Sehingga, akan membuat Ridwan Kamil dan Suswono (RAWON) dengan mudah melawan kotak kosong atau calon independen. Hal ini dikarenakan, PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri akibat dari tidak adanya koalisi yang bisa dibentuk dan kurangnya kursi yang dimiliki di DPRD Jakarta atau kurangnya threshold. Pengaturan ambang batas (Threshold) untuk mengusulkan calon kepala daerah oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu ditentukan sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (1) UU Pilkada dengan
model alternatif, dapat memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPRD atau dapat memenuhi 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan. Namun, setelah sehari mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RAWON). Pada tanggal 20 Agustus 2024 Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora untuk Sebagian terkait ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah, dalam putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024. Berdasarkan putusan MK ini, threshold pencalonan Gubernur Jakarta hanya butuh 7,5% suara DPRD sebelumnya. Keputusan ini memberikan harapan baru dalam pencalonan gubernur Jakarta, yang sebelumnya menuai polemik “koalisi gemuk” oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Melihat putusan ini DPR tidak diam, DPR disebut akan kembalikan ambang batas pilkada dengan segera menyelanggarakan rapat Baleg DPR yang bertujuan untuk menganulir putusan MK mengenai ambang batas (threshold) maupun Batasan umur calon gubernur dan wakil gubernur. Dengan langkah cepat DPR pada tanggal 21 Agustus 2024 mengadakan rapat baleg DPR yang memberikan sebuah keputusan bahwa DPR mengembalikan kembali keputusan terkait ambang batas (threshold) kepada ketentuan awal Pasal 40 ayat (1) UU Pilkada .
Hal ini mengindikasikan bahwa adanya pembangkangan konstitusi dan DPR bersama dengan kepentingan partai politik yang berada pada koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, bukan bersama kepada kepentingan Rakyat Indonesia. Sehingga semakin membuat Degradasi Demokrasi di Indonesia. Jika DPR mengesahkan terkait pengaturan ambang batas (threshold) dengan Kembali pada ketentuan awal dan KPU tetap menjalankan sesuai ketentuan awal. Kami menganalisis akan hal ini dapat membuat mudahnya jalan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam maju ke Pilkada dengan
melawan kotak kosong atau calon independent di berbagai banyak daerah yang ada di Indonesia. Sebagaimana, dilansir tempo bahwa Partai PDI Perjuangan mempresdiksi perlawanan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan kotak kosong akan terjadi di 140-150 daerah di tingkat Kabupaten/Kota. Selain itu, hal lain yang semakin membuat Degradasi Demokrasi di Indonesia adalah perihal batas usia calon kepala daerah dan wakil kepalada daerah. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 70/ PUU-XXII/2024, MK menetapkan syarat usia cagub dan cawagub harus berusia 30 tahun saat penetapan calon.
KDRT Kian Marak, Perlu Solusi
kepada aturan Islam maka mampu mengatasi semua proble matika hidup. Sebab, aturan Islam berasal dari Sang Khalik, pencipta manusia dan
Nurul Aqidah nurulaqidahku @gmail.com
KEHILANGAN
STNK R2 Hnd, 2013, Silver, F6651II, Nk:MH1JFB112DK824849, Ns:JFB1E1784140, an.Enjay, Kp.Sukamulya Rt.2/4, Ciomas, Kab. Bgr. (PKT1-24001195-16,23,30/08/24)
STNK R2 Hnd, 2011, Biru, F2258NM, Nk:MH1JF5121BK133187, Ns:JF51E2126366, an.Salam.S, Perum BDB 3 Blok KQ 47 Rt.5/18 Cibinong, Kab.Bgr. (PKT1-24001235-23,30/08,6/09/24)
Hilang STNK Honda ADV 150 No Pol: F 5485 FFD, Nosin: KF51E 1043307 Noka: MH1KF5115LK044414, an.Zulhijar. (RB2-24001293-30/08/24)
(PKT2-24001294-30-31/08-2/09/24) RUMAH DIKONTRAKKAN Rumah Tinggal baru dibangun, bersih, adem, Jl.Arzimar II Gg.Pelita No.46 Kav Tegal Gundil, Hub: WA Ibu Hartini 08111188599. (RB1-24001292-30-31/08/24)
Degradasi Demokrasi, Ada Dinasti Dalam Koalisi
Dalam putusan ini membuat putra mahkota atau Kaesang Pangarep yang memiliki kepenting di Pilkada tidak dapat maju sebagai cagub atau cawagub. Namun, dalam rapat baleg DPR menolak putusan MK soal syarat batas usia calon kepala daerah dan lebih merujuk kepada putusan MA yang telah meminta agar syarat usia 30 tahun bagi cagub dan cawagub setelah pelantikan.
Hal tersebut memberikan angin segar untuk Kaesang Pangerap untuk maju dalam konstetasi Pilkada, sehingga membuat politik dinasti semakin menjadi dan semakin terjadinya Degradasi Demokrasi di Indonesia.
David Firdaus HMI komisariat Universitas Pakuan Cabang Kota Bogor
Butuh Kerja Keras!
SOEUL–Timnas Indonesia U-19 bertemu Thailand U-19 di turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024, Jumat (30/8/2024). Duel ini digelar di Mokdong Stadium, Seoul (live Indosiar & Vidio pukul 14.00 WIB).
Timnas Indonesia U-20 mengawali kiprah dengan gemilang lewat kemenangan sensasional dengan skor 2-1 atas tim kuat dunia, Argentina, Rabu (28/8) kemarin.
Indonesia sejatinya sempat tertinggal hingga turun minum akibat gol Mirko Juarez Zemlich. Garuda Muda mampu bangkit di babak kedua lewat gol Kadek Arel dan eksekusi penalti Maouri Ananda Yves. Kini, Indonesia bakal menghadapi sesama negara ASEAN, Thailand. Duel ini merupakan ulangan dari partai final Piala AFF U-19
2024 di Gelora Bung Tomo, Surabaya akhir Juli lalu. Kala itu Indonesia sukses mengalahkan Thailand dengan skor 1-0. Gol kemenangan Timnas Indonesia U-19 kala itu diciptakan oleh Jens Raven di menit ke-18. Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia U-19 berhasil merengkuh trofi juara Piala AFF U-19 2024 alias trofi kedua sepanjang sejarah.
Di sisi lain, Thailand menjemput laga ini dengan modal buruk. Tim Negeri Gajah Putih harus menelan kekalahan dengan skor 1-4 kala menghadapi tuan rumah Korea Selatan. Kemenangan atas Argentina jelas menaikkan moral para pemain Timnas Indonesia U-20. Bek andalan Skuad Garuda, Kadek Arel bahkan yakin timnya bisa
Cabor Bela Diri di Kota Bogor
Porprov Jawa Barat 2026
BOGOR–Kota Bogor menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026 mendatang. Namun tidak semua cabang olahraga (cabor) dipertandingkan di “Kota Hujan” . Alasannya karena faktor keterbatasan venue pertandingan. Misalnya untuk cabor sepak bola dan atletik diprediksi bakal berlangsung di Stadion Pakansari.
Wakil Ketua KONI Kota Bogor, Dedy Sumarna, mengatakan jika ada beberapa opsi untuk venue cabor Porprov Jabar 2026. Selain sepak bola dan atletik yang akan berlangsung di Pekanbaru, ada pula tawaran dari daerah lain. “Sudah ada yang minta. Teknisnya masih dibahas dulu, “ Ujarnya. Namun, sambungnya, untuk cabor-cabor bela diri akan berlangsung di Kota Bogor. Sebab, tidak membutuhkan lahan luas, dan bisa berlangsung di ballroom hotel maupun gedung serbaguna.
“Kami punya alasan kenapa harus di Kota Bogor. Pertama, seluruh cabor bela diri memiliki prestasi, dan menjadi penyumbang medali terbanyak tiap edisi Porprov. Kedua, topografi sangat tepat menjadi tuan rumah. Laus dan karakter tempat tidak memakan banyak ruang,” jelasnya.
Termasuk cabor hapkido yang saat ini baru diakui KONI. Di mana Dedy dipercaya sebagai ketua Pengurus Cabang Hapkido Indonesia (Pengcab HI) Kota Bogor.
“Kami sudah konsultasikan bersama KONI Jawa Barat, sehingga dapat persetujuan cabor hapkido berlangsung di sini,” tukasnya. (rur)
Maarten Paes (FC Dallas, AS)
Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
M. Adi (PSIS Semarang)
Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Justin Hubner (Wolverhampton, Inggris)
Rizky Ridho (Persija Jakarta)
M. Ferarri (Persija Jakarta)
Wahyu Prasetyo (Malut United)
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda)
Jay Idzes (Venezia, Italia)
Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia)
Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia)
Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)
Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)
Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris)
Thom Haye (-)
Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)
Ricky Kambuaya (Dewa United)
Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)
Dimas Drajad (Persib Bandung)
Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)
Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia)
Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Hokky Caraka (PSS Sleman)
CIBINONG–KONI Kabupaten Bogor mengapresiasi perjuangan Naufal Putra
Diandra yang kerap kali mengharumkan nama Indonesia diberbagai kejuaraan Dunia. Apresiasi tersebut diberikan KONI kepada Naufal dihadapan kedua orang tua, serta pengurus Pengurus Cabang Federasi Olahraga
Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Bogor pada Kamis (29/8) kemarin.
“Kami sangat berterimakasih atas Prestasi Naufal yang kerap mengharumkan nama Tanah Air dipentas Dunia. Secara otomatis nama daerah ikut mendunia,” Kata Sekretaris
menjuarai turnamen ini. ”Saya pikir, mungkin kami bisa memenangkan turnamen ini. Kami juga akan terus bekerja keras untuk mencapai itu,” ujar Kadek. ”Kami ingin terus menjadi lebih baik. Sekarang, kami menang, dan saya harap besok kami juga menang,” imbuh Kadek. (*)
–Pelatih Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk dua pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia. Timnas Indonesia bakal lebih dulu bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, untuk melawan Arab Saudi, Kamis (5/9). Setelah itu menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).
Dua laga awal ini sangat penting bagi skuad Garuda. Karena jika mampu meraih poin dapat memuluskan jalan ke Piala Dunia 2026 mendatang. Pada kesempatan ini, pelatih Shin Taeyong memanggil nama-nama langganan seperti Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Thom Haye, Rafael Struick dan lain-lain masih tetap menghiasi skuad Garuda. Sementara untuk dua bersaudara yakni Yakob dan Yance Sayuri tidak dapat bergabung karena cedera. Kiper Maarten Paes menjadi debutan pada pemanggilan kali ini. Pemain asal FC Dallas tersebut akan bergabung bersama skuad Garuda di Arab Saudi. (pssi)
KONI Apresiasi Prestasi Naufal
Umum (Sekum) KONI Kabupaten Bogor, Fitri Putra Nugraha. KONI Juga meminta FORKI untuk mendata setiap kalender event dunia yang bakal diikuti Naufal,” Kami dukung setiap kali Naufal mengikuti kejuaraan, Karena Naufal merupakan aset terbaik milik Kabupaten Bogor,” tegasnya Rasa terima kasih juga dikatakan Naufal dan kedua orang tuanya. Mereka berharap langkah KONI yang akan memperhatikan bisa menjadi motivasi lebih untuk meraih prestasi di berbagai event.
“Semoga perhatian KONI ini akan memberikan semangat lebih bagai saya untuk terus berjuang mengharumkan nama Indonesia khususnya Kabupaten Bogor diberbagai event,” kata Naufal Sebelumnya, Naufal Putra Diandra Salah satu siswa SMAN 1 Ciawi ini berhasil meraih medali Perak di 22nd AKF Cadet Manila Filipina, serta mengharumkan Nama Indonesia di ajang Karate SEAKAF 11th yang berlangsung di Bangkok- Thailand dengan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. (rur)
PDIP Jadi Poros Kedua
CIBINONG–Tidak ada kotak kosong di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024. Setelah PDIP mengirim salah satu kader terbaiknya untuk maju dalam kontestasi Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. DPC PDIP Kabupaten Bogor mendaftarkan Bayu Syahjohan bersama Musyafaur Rahman sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Bogor ke KPU Kabupaten Bogo pada Kamis, (29/8) pukul 20.00 WIB tadi malam. Ya, kontestasi Pilbup Bogor 2024 telah memunculkan dua poros pasangan calon dari satu partai dan koalisi partai gemuk. Pasalnya, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu mengusung Rudy Sumanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade. Adapun partai pengusung mereka berjumlah 17 parpol. Koalisinya terdiri delapan partai parlemen. Yakni Gerindra, Golkar, PKS, PPP, PKB, PAN, NasDem dan Demokrat. Begitupun, ditambah usungan dari partai non parlemen antara lain PSI, Gelora, Perindo, PBB, Partai Buruh, Partai Ummat, PKN, PGPI dan Partai Hanura.
Adapun partai yang siap menjadi tandingan di Pilbup Bogor 2024 itu, hanya terdapat satu partai yaitu PDIP.
“Pada malam hari sesuai dengan jadwal mendaftarkan diri seperti apa yang disampaikan oleh pimpinan rombongan kami di hari akhir yang disambut cukup meriah, KPU Kabupaten Bogor sangat kita apresiasi,” kata Bayu.
Menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini, pendaftaran sebagai cabup dan cawabup di Pilbup 2024 itu untuk melawan pasangan lain di Pilbup 2024 agar pesta demokrasi di “Bumi Tegar Beriman” berjalan dengan sesuai. Meksipun, kata dia, pendaftaran itu dilakukan di luar jam ketentuan KPU, namun spirit perjuangan tidak pernah berkurang untuk memeriahkan pesta demokrasi Pilbup 2024.
“Kami baru saja mendaftarkan surat keputusan atau rekomendasi B1-KWK siang hari senin, sehingga persyaratan-persyaratan kami mohon maaf jika terdapat kekurangan,” jelasnya. Bayu mengaskan, PDIP siap menjadi lawan tanding pasangan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade di Pilbup 2024. “Rekomendasi surat sudah sampai. PDIP siap melawan ‘Gajah-gajah’ (Koalisi KIM Plus),” serunya. Sementara itu, paslon Rudy-Jaro Ade menjadi cabupcawabup pertama yang mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor didampingi oleh sejumlah ketua partai politik dan ribuan relawan.
“Hari ini (kemarin,red) saya bersama kang Jaro Ade dapat hadir di KPU Kabupaten Bogor untuk melangkahkan niat kami. Bersama partai koalisi untuk mendaftar sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Bogor 2024-2029,” kata Rudy.
Rudy menyampaikan permohonan doa dan restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk berjuang bersama-sama mewujudkan cita-cita masyarakat.
“Kami berjuang untuk masyarakat Kabupaten Bogor,, Kami mendaftarkan diri, agar bisa mengikuti Pilkada tahun 2024,” tutupnya.(cr2/c)
Dua Paslon Diantar Kader dan Simpatisan
CIBINONG–Ribuan pendukung Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade, mengawal pendaftaran pencalonan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bogor ke KPU Kabupaten Bogor. Kamis (29/8).
Berdasarkan pantauan Radar Bogor di lokasi, pasangan Rudy-Jaro Ade mengenakan pakaian serupa dengan menggunakan kemeja putih dan peci hitam saat daftar ke KPU.
Pendaftaran itu dilakukan secara menarik dengan berjalan dari Stadion Pakansari menuju kantor KPU Kabupaten Bogor. Sekaligus dikawal dengan meriah oleh para pendukung yang meneriakamn yel-yel “Rudy-Jaro Bupati Bogor” Selain totalitas para pendukung kedua calon, terpantau juga beberapa bendera partai koalisi KIM plus menghiasi iring-iringan Rudy dan Jaro Ade di sepanjang jalan.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten
Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa, kadernya yang digadang menjadi calon bupati Bogor itu mendapatkan dukungan dari partai parlemen maupun non parlemen. “Kurang lebih ada 18, partai non parlemen dan partai parlemen, barengbareng mendukung calon bupati dan wakil bupati,” kata Iwan, Kamis (29/8). Bagi Iwan, mengklaim bahwa, seluruh partai pengusung yang ikut mendukung kadernya itu bukan maksud Gerindra melakukan hegemoni partai politik. Namun, keinginan setiap partai masingmasing karna alasan tujuan yang sama.
“Kami sebagai ketua DPC ini itu tidak ada harapan Gerindra untuk memborong, tapi inilah bukti guyub dan kebersamaan para pimpinan partai dan juga masyarakat yang hadir hari ini,” tutupnya. Hal serupa juga dilakukan paslon
Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman, yang diantarkan oleh para pendukung yang menggunakan peraga mobil ambulance dan api obor sebagai bentuk menyelamatkan demokrasi di Pilbup 2024. “Obor untuk menyemangati demokrasi yang ada di kabupaten Bogor kita berjuang bersama rakyat yang mana kalo ditanya kita koalisinya koalisi kami dengan rakyat kabupaten Bogor,” kata Bayu. Kamis, (29/8). Kemudian, peraga lain seperti mobil ambulance sebanyak 43 sebagai simbol kepedulian terhadap masyarakat karena sudah diperuntukan masyarakat sejak 10 tahun lamanya. “Ambulance itu sudah diperuntukkan untuk masyarakat Kabupaten Bogor secara gratis. Sudah kurang lebih 10 tahun yang disediakan oleh PDIP. Itu menandakan bahwa kami peduli terhadap masyarakat kabupaten Bogor,” tukasnya.(cr2/c)
PILKADA 2024
Pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor akhirnya tuntas, kemarin. Ada lima pasangan calon yang akan bertarung
dalam Pilkada Kota Bogor 2024. Antara lain pasangan Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah - Melli Darsa, Dokter Raendi Rayendra - Eka Maulana, Rena Da Frina - Teddy Risandi dan pasangan Atang Trisnanto - Annida Allivia. (*)
DEDIE A. RACHIM - JENAL MUTAQIN
BAKAL CALON WALI KOTA BOGOR
Nama : Dedie Abdu Rachim, M.A. Tanggal lahir : Garut, 6 April 1966
Pendidikan:
S1 Desain Produk Industri ITB (1993) Magister Administrasi/Kebijakan Publik Universitas Indonesia (2013)
BAKAL CALON WAKIL WALI KOTA BOGOR
Nama : Jenal Mutaqin, S.H
Tanggal lahir : Bogor, 17 Juli 1985
Pendidikan:
STIH Dharma Andiga
Riwayat pekerjaan
Pramuniaga Ada Swalayan (2004 - 2006)
Security Restoran Gili-Gili (2006 - 2009)
Riwayat Pekerjaan
Pelaksana tugas Direktur PP LHKPN (2009-2010) Pelaksana tugas Direktur Litbang (2012)
Direktur Dikyanmas (2009-2015) Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan (Maret-Juni 2015)
Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja
Sama Antar Komisi dan Instansi KPK (PJKAKI)
Karir Politik Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Jawa Barat tahun 2019 -2021. Kader PAN 2024-Sekarang
Karir Pemerintahan Wakil Wali Kota Bogor 2019-2024
Karir Pemerintahan
Anggota DPRD Kota Bogor (2009 - 2014)
Anggota DPRD Kota Bogor (2014 - 2019) Wakil Ketua DPRD Kota Bogor (2019 - 2024)
SENDI FARDIANSYAH - MELLI DARSA
BAKAL CALON WALI KOTA BOGOR
Nama : Sendi Fardiansyah Tanggal lahir : Bogor, 24 September 1988
Pendidikan : Politeknik Siber dan Sandi Negara
Riwayat Pekerjaan:
Pemerintahan : Sekretaris pribadi Iriana Jokowi
BAKAL CALON WAKIL WALI KOTA BOGOR
Nama : Melli Darsa Tanggal lahir : Bogor, 19 September 1966
Pendidikan: Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Harvard Law School
Riwayat Pekerjaan: Founder dan Senior Partner Melli Darsa & Co, Advocates & Legal Consultants (MDC) Anggota jaringan global Pricewaterhouse Coopers (PwC)
Legal Line of Service dari PwC Indonesia. Karir Politik: Pengurus di DPD Partai Golkar Jawa Barat
sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Jabar VI
badan Hukum dan HAM (BakumHAM) DPD Partai Golkar Kota Bogor
DOKTER RAENDI RAYENDRA - EKA MAULANA
BAKAL CALON WALI KOTA BOGOR
Nama : Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV
Tanggal lahir : Lebak, 27 Maret 1978
Pendidikan :
2001 – Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran
Universitas Padjajaran
2003 – Dokter Umum dari Fakultas Kedokteran Universitas
Padjajaran
2009 – Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran
2009 – Magister Kesehatan dari Fakultas Kedokteran
Universitas Padjajaran
2017 – Doctor dari Pascasarjana Fakultas Kedokteran
Hewan dari Institut Pertanian Bogor
Riwayat Pekerjaan : Dosen Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dan
Owner Rayendra Dermatology & Aesthetic Center
BAKAL CALON WAKIL WALI KOTA BOGOR
Nama : Eka Maulana Djehan
Tanggal lahir : Bogor, 18 November 1983
Pendidikan:
SMA Negeri 4 Kota Bogor
Riwayat Pekerjaan:
Head Of Marketing And Sales Media Move (2020)
Komisaris Utama Global Infinity Media (2013-2020)
Direktur Global Media Pariwara (2020-Sekarang)
Founder & CEO Plastikinia (2021-Sekarang)
RENA DA FRINA - TEDDY RISANDI
BAKAL CALON WALI KOTA BOGOR
Nama : Rena da Frina Tanggal lahir : Tanjungpinang, 28 Agustus 1980
Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Riau
S2 Manajemen dan Bisnis IPB
Riwayat Pekerjaan: Lurah Sempur Lurah Babakan Pasar Camat Bogor Timur. Sekretaris Dinas PUPR Kepala Dinas PUPR
BAKAL CALON WAKIL WALI KOTA BOGOR
Nama : Achmad Teddy Risandi Tanggal lahir : Bogor, 23 April 1980 Pendidikan: SMAN 2 Bogor Pekerjaan: Pengusaha
Karir Politik: Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Jawa Barat
ATANG TRISNANTO - ANNIDA ALLIVIA
BAKAL CALON WALI KOTA BOGOR
Nama : Dr. H. Atang Trisnanto, S.Hut., M.Si. Tanggal lahir : Banyuwangi, 15 November 1978
Pendidikan
S1 Kehutanan IPB (1997-2003)
S2 Ilmu Ekonomi IPB (2010-2014)
S3 IPB (2017-2022)
Riwayat Pekerjaan: Tenaga Ahli Anggota, DPR RI (2004-2009) Tenaga Ahli Mentan, Kementerian Pertanian RI (2009-2014)
Senior Marketing, PT Bahasa Kita (2014-2016)
Konsultan Ahli Sosial Ekonomi, Konsultan Kehutanan (2016-2019)
BAKAL CALON WAKIL WALI KOTA BOGOR
Nama : Annida Allivia
Tanggal lahir : Jakarta, 09 April 1999
Pendidikan: Universitas Bina Nusantara
Riwayat Pekerjaan:
Direktur Utama PT Kreasi Santri Berdikari
Komisaris PT Global Sejahtera Insan Nusantara
Direktur PT Tani Rukun Sentosa Ketua Yayasan Amal Salam Pancasila
Karir Politik: Ketua DPRD Kota Bogor (2019-2024)
Pengalaman Politik: Calon Anggota DPD RI Jawa Barat Pemilu 2024
PILKADA 2024
Lima Paslon Daftar Pilwalkot
BOGOR–Sebanyak 5 Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah melakukan pendaftaran ke KPU Kota Bogor pada Kamis (29/8/2024).
Kelima Bakal Pasangan tersebut di antaranya Dedie RachimJenal Mutaqin (JM), Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, Raendi Rayendra-Eka Maulana, Rena Da Frina-Teddy Risandi, serta Atang Trisnanto-Annida Allivia. Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zainal Arifin mengatakan kehadiran 5 pasangan tersebut telah melengkapi 5 surat pemberitahuan pendaftaran yang diterima pihaknya dalam 3 hari terakhir. "Semua
bakal calon yang memberikan surat itu sudah datang semua dan melakukan pendaftaran. Dan kelima pasangan ini sudah melengkapi syarat calon dan syarat pencalonan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot)," ujarnya kepada Radar Bogor. Habibi mengatakan pihaknya masih akan terus membuka
pendaftaran hingga Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB. Walaupun hingga pukul 18.00 WIB pihaknya belum menerima kembali surat pemberitahuan pendaftaran. Selanjutnya KPU Kota Bogor akan melakukan verifikasi melalui Aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) de-
ngan disaksikan oleh Bawaslu. KPU akan memberikan waktu yakni masa perbaikan apabila ada persyaratan atau berkas yang mesti diperbaiki Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wakil Wali Kota. Setelah itu para Bakal Pasangan Calon akan menjalani tes kesehatan yang akan dilaku-
kan di RSUD Kota Bogor pada Minggu, 1 September 2024 mendatang. "Untuk Bakal Calon yang saat ini sedang mengajukan pengunduran diri sebagai Aparatur
Sipil Negara (ASN) dan Anggota DPRD kami masih menunggu surat pengunduran diri itu diterima oleh lembaga terkait
sebelum tanggal penetapan pada 22 September 2024," ujar Habibi. Diketahui terdapat 2 calon Wali Kota yang sedang mengurus pengunduran diri sebagai ASN yakni Rena Da Frina dan Sendi Fardiansyah. Serta pengunduran diri 1 anggota DPRD yakni Atang Trisnanto.(fat/c)
BOGOR– Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Annida Alivia resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor pada Kamis (29/8) sore. Atang yang berpakaian jas hitam, kemeja putih, dan celana hitam dan Annida yang mengenakan blazer pink terang dan celana putih datang ke KPU dengan menaiki vespa. Mereka diantar ratusan emakemak berkaos pink yang merupakan relawan dari pasangan tersebut dengan menaiki sepeda dan motor listrik. Calon pasangan ini juga diantar tokoh-tokoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung mereka. Serta tokoh dari Partai Ummat yang mendukung pasangan ini.
Perwakilan Partai Pengusul Atang-Annida, Aditya Warman mengatakan pihaknya telah melengkapi segala persyaratan yang ditetapkan KPU dalam pendaftaran Calon Wali Kota Bogor.
“Persyaratan pendaftaran saat ini sudah kami lengkapi. Semoga bisa diproses dan berlanjut ke tahap berikutnya. Terima kasih pada KPU yang sudah mengawal perhelatan Pilkada ini,” ujarnya. Dirinya berharap Pilkada tahun ini bisa berjalan kredibel, transparan, jujur, adil, dan bermartabat. Ia pun berdoa agar Pilwakot tahun ini menghasilkan pemimpin yang berkompeten, berkualitas, dan menawarkan gagasan bukan permusuhan. Atang mengatakan, dalam pencalonannya ini ia bersama Annida mengangkat tagline Bogor Kota Nyaman untuk Semua. Tujuannya mendorong Kota Bogor nyaman di seluruh sektor kehidupan masyarakat. “Kami akan mewakafkan diri memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Koalisi Bogor Nyaman akan menghadirkan Kota Bogor yang nyaman melalui perpaduan kepemimpinan muda dari generasi X dan generasi Z,” ujarnya.(fat/c)
BOGOR–Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin resmi mendaftarkan diri di Pilwakot 2024. Mereka menyerahkan berkas ke kantor KPU Kota Bogor di bilangan Tanah Sareal sebagai paslon pertama pada Kamis (29/8). Keduanya tiba bersama ratusan pendukung yang telah mengiringi sejak dari Posko pemenangan. Berseragam biru dengan balutan strip putih mereka diterima langsung oleh Komisioner KPU Kota Bogor. Bacawalkot Dedie A Rachim mengatakan semua persyaratan telah dilengkapi dengan
sebaik mungkin. Dirinya berharap tak ada kekurangan atau koreksi atas berkas yang mereka serahkan. “Ini melengkapi ikhtiar atau
upaya kami untuk bisa memper mudah proses administrasi yang ada di KPU,” katanya. Dia berharap Pilwakot
November nanti bisa berjalan damai, lancar, dan kondusif. Semua calon bisa berdampingan dalam kampanye dan meyakinkan masyarakat untuk
memilih masing-masing paslon. “Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, pendukung dan semua yang sudah hadir karena ini adalah komitmen bersama kami dalam memenangkan pemilu,” ujarnya. Mantan Wakil Wali Kota periode sebelumnya ini mengungkapkan mereka datang bersama partai pendukung yaitu PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, dan Perindo. Visi misi yang disampaikan diklaim telah selaras dengan RPJM dan RPJMD yang juga menjadi syarat acuan membuat visimisinya.(rp1/c)
Bareng Haji Teddy, Kompak Bawa
Bucket Bunga
BOGOR–Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Rena Da Frina dan Teddy Risandi resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Bogor pada Kamis (29/8) sore. Momen itu menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan hari kelahiran Rena Da Frina. Pasangan calon yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didukung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini diantar oleh ratusan pendukungnya. Mereka melakukan arak-arakan dari GOR
Pajajaran Kota Bogor hingga KPU sembari menyanyikan yelyel dan menari-nari. Dalam kesempatan itu Rena dan Teddy mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam. Rena dan Teddy juga tampak membawa bucket bunga. Sejumlah tokoh tampak ikut serta dalam proses pendaftaran Pasangan Calon ini. Di antaranya suami Rena Da Frina yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, Selebgram Ronald A Sinaga, Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata, dan Ketua DPC Hanura Kota Bogor, Sendhy Pratama.(fat/c)
UNIK: Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Raendi Rayendra dan Eka Maulana mendatangi KPU menggunakan delman, pada Kamis (29/8/2024) siang.
BOGOR–Pasangan Bakal
Calon Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Bogor Raendi Rayendra dan Eka Maulana resmi mendaftarkan diri di Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor pada Kamis (29/8/2024)
siang. Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pemba ngunan (PPP) ini berangkat ke KPU Kota Bogor dengan menaiki kendaraan
tradisional, delman. Pasangan ini turut diantar 300 relawan pendukung yang datang dari kalangan masyarakat, partai pengusung, dan 4 partai pendukung yakni Partai Bulan Bintang, Partai
Buruh, Partai Garuda, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Sejumlah sosok tampak men dam pingi pasangan Dokter Rayendra-Eka Maulana. Bebe rapa di antara nya
BOGOR–Pasangan Bakal
Calon Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Bogor Sendi Fardi-
ansyah dan Melli Darsa menjadi paslon kedua yang datang mendaftar di kantor KPU Kota
Bogor. Mereka datang bersama simpa tisan dan partai pendukung sekitar 11:30 WIB, Kamis (28/8). Sendi dan Melli datang mengenakan pakaian putih
hitam. Ia berjalan kaki dari
luar kompleks KPU bersama ratusan pendukungnya diiringi musik tradisional. Sendi Fardiansyah menga-
ta kan kedatangan mereka merupakan bentuk keseriusan sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota bogor di Pilkada 2024. Semua syarat adminis trasi disebut telah disiapkan dan dilengkapi. “Kami berharap persyaratan yang kami kumpulkan hari ini sudah lengkap kalaupun ada kekurangan kami siap melengkapinya,” katanya. Dia berharap Pilkada di kota Bogor berlangsung dengan lancar dan aman. Serta menghasilkan pemimpin terbaik
untuk masyarakat kota Bogor. “Terima kasih kepada KPU, Bawaslu dan semua jajaran, aparat penegak hukum, masyarakat, ormas, relawan, yang turut menjaga kondisi menjadi aman, kondusif di kota Bogor,” ungkapnya. Pasangan Sendi-Melli diusu ng oleh partai Nasdem, Golkar, serta PSI. Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Benninu Argoebie menyebut seluruh pim pinan cabang partai pengu sung SendiMelli hadir. (rp1/c)
H Ruhyat Nugraha saat bertemu dengan Ilham Habibie,yang merupakan putra dari mantan Presiden RI Habibie.
H RUHYAT NUGRAHA
Ajak Warga Sukseskan
Pilkada Serentak
Marilah seluruh warga masyarakat Jawa Barat untuk menggunakan hak pilih dengan memberikan suara pada Pilbup dan Pilgub pada 27 November mendatang, pilihlah pemimpin yang berintegritas, memiliki visi misi jelas, rekam jejak bersih dan berpihak pada rakyat,”
Anggota DPRD Jawa Barat H Ruhyat Nugraha
Hingar bingar tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sudah massif di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.
KEJUTAN datang menjelang pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lewat Putusan Mahkamah Konstitusi (MK). KPU pun resmi menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2024 tentang pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024. Dua putusan MK Nomor 60 dan 70 tahun 2024 sepenuhnya telah diakomodasi di Pasal 11 dan 15 PKPU. Berdasarkan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024, persyaratan pendaftaran pemilihan kepala daerah kini didasarkan pada jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), menggantikan syarat lama yang memerlukan 20 persen kursi DPRD. Perubahan ini berdampak pada dinamika politik di beberapa daerah. Terlepas dari itu semua, anggota DPRD Jawa Barat H Ruhyat Nugraha meminta pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan aman dan lancar. ‘’Saya mengajak masyarakat Kabupaten Bogor khususnya dan umumnya warga Jawa Barat untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) dan pemilihan bupati/wakil bupati (Pilbup),’’ kata wakil rakyat dari PPP ini. Menurut dia, sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/ kota akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 27 November mendatang. Saat ini sudah memasuki tahapan
pendaftaran calon kepala daerah ke KPU daerah masingmasing. Dirinya menghimbauan kepada masyarakat Jawa Barat (Jabar) untuk berpartisipasi dalam Pilkada tahun 2024 ini. “Marilah seluruh warga masyarakat Jawa Barat untuk menggunakan hak pilih dengan memberikan suara pada Pilbup dan Pilgub pada 27 November mendatang, pilihlah pemimpin yang berintegritas, memiliki visi misi jelas, rekam jejak bersih dan berpihak pada rakyat,” jelas H Ruhyat Nugraha. Dirinya mengingatkan suara rakyat sangat berarti untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa Jawa Barat lebih maju dan sejahtera. (**)
BOGOR RAYA
MINTA KEJELASAN: Para pensiunan PTPN 1 Region 2 berunjukrasa di pintu gerbang Agrowisata Gunung Mas menuntut santunan hari tua yang belum dibayarkan.
Pensiunan PTPN VIII
Tuntut
CISARUAPara pensiunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, yang kini menjadi PTPN 1 Region 2 berunjukrasa di pintu gerbang Agrowisata Gunung Mas. Mereka yang terhimpun dalam Sapaham Sahati Sajiwa (TRI S) ini, menuntut perusahaan pelat merah tersebut membayar santunan hari tua (SHT) kepada lima ribu pensiunan.
Ketua TRI S Pensiunan PTPN VIII Yani Dahyani mengatakan bahwa aksi ini dilakukan para pensiunan perkebunan teh Gunung Mas untuk menuntut hak mereka.
“Sebagai purna karya, kami menuntut hak kami atas santunan hari tua atau SHT yang sudah tertuang dalam SK pensiun, dan sudah empat tahun lebih tidak dibayar,” ucapnya
Santunan Hari Tua
dalam aksi tersebut, Kamis (29/8). Menurut dia, para pensiunan ini rata-rata menghabiskan usianya dengan bekerja puluhan tahun di PTPN Gunung Mas. Saat ini, terdapat sekitar lima ribu pensiunan yang belum menerima SHT, yang diperkirakan mencapai total Rp400 miliar. Yani sendiri mengaku belum menerima haknya sebesar Rp767 juta sesuai dengan SK yang diterbitkan PTPN Gunung Mas.
“Saya hanya menerima setiap lebaran Rp3 juta dari empat tahun lalu, sementara yang lain ada yang bekerja 30 sampai 39 tahun,” jelas dia. Akibat tidak dibayarkannya SHT tersebut, lanjut Yani, banyak dari pensiunan yang menderita lantaran hidup tidak bekecukupan.
Selain itu, banyak dari para pensiunan yang jatuh sakit hingga meninggal dunia. Bahkan, tunjangan kematian pun terlambat dibayarkan. Yani juga mengungkapkan bahwa para pensiunan sudah berupaya dengan mendatangi perusahaan induk PTPN di Jakarta. Kemudian upaya lain dengan mendatangi Kementerian BUMN, dan ke Komisi VI DPR RI. Namun upaya itu belum membuahkan hasil, sehingga pihaknya berunjuk rasa, kemarin. “Kami belum mengambil upaya hukum karena ingin duduk dengan pihak manajemen menuntut seperti apa komitmennya, setelah itu kami akan mengambil langkah hukum,” tandas dia.(cok/c)
Komitmen Berantas Narkoba
PERANG terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika sejatinya harus dilakukan mulai dari lingkungan terkecil di masyarakat. Itu pula yang gencar disampaikan Kepala Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Udin Saputra. Dia menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya. Hal itu juga dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang diterima. Terakhir, Desa Ciangsana menerima penghargaan dari Pemkab Bogor atas peran aktifnya dalam bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. “Sebelumnya kami juga telah menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan menjadikan Desa Ciangsana sebagai Desa Bersinar yang artinya bebas dari narkoba,” ungkapnya. Udin mengaku rutin menyosialisasikan kepada masyarakat agar mencegah peredaran serta memerangi narkotika di Desa Ciangsana. Dengan terus bersinergi bersama unsur terkait, dia meyakini masyarakat tidak menyentuh apalagi terlibat dalam peredaran narkotika. “Maka saya yakin, tidak akan ada yang berani untuk mengedarkan narkoba dan terlibat penyalahgunaan narkotika di Desa Ciangsana,” tandas dia.(cok/b)
DIBONGKAR LAGI: Warga menyaksikan proses ekshumasi korban tawuran di Kampung Candali, Rancabungur, untuk menyelidiki luka-luka yang membuatnya meninggal.
Polisi Lakukan Ekshumasi Korban Tarkam
KEMANGKepolisian sektor ( Polsek) Rancabungur melakukan ekshumasi atau menggali kuburan untuk mengeluarkan jenazah, korban tawuran antar kampung yang tewas akibat luka sabetan senjata tajam, Kamis (29/8). Pantauan Radar Bogor, ekshumasi sudah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Nampak sejumlah warga memadati lokasi makam korban yang berada di RT 03/04 Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Makam yang digali itu berada di area pemukiman warga. Di sana terlihat tenda yang tertutup terpal berwarna biru. Tenda tersebut tertutup rapat. “Sedang dalam proses ekshumasi,” kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat kepada Radar Bogor, Kamis (29/8). Ekshumasi dilakukan untuk mengungkap
fakta-fakta terkait kematian korban. Azis memaparkan dalam ekshumasi akan dihadiri keluarga almarhum, kades Candali, kades Tegal, tokoh masyarakat dan warga sekitar. “Untuk pengamanan di lokasi dan sekitarnya juga dibantu TNI, Dishub, juga Satpol PP,” papar Azis. Sementara itu, paman korban tewas bernama Asep, sejak pagi sudah ada di lokasi ekshumasi, makam keluarga tempat jasad keponakan Asep ini dimakamkan. Kepada Radar Bogor, Asep mengaku cukup terpukul dengan kepergian keponakanya itu. Kata dia, korban merupakan tulang punggung keluarga. Ia anak kedua dari empat bersaudara.
Asep mengatakan, pihak keluarga meminta agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya. Kami minta hukum seberatberatnya,” pinta dia. (all/b)
Desak Pusat Segera Revitalisasi
Camat Kawal
Penataan
Kawasan Puncak
CISARUACamat Cisarua, Heri Risnandar, meminta semua pihak mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam menata kawasan Puncak. Terlebih, bagaimana mendorong kawasan Puncak kembali menjadi destinasi wisata nasional. ”Kita harus bersama-sama mengawal kebijakan untuk mengembalikan kawasan Puncak, khususnya jalur utama yang menjadi destinasi wisata domestik, nasional, dan internasional, agar kembali asri,” ujarnya, Kamis (29/8). Dia berharap, pasca penataan yang dilakukan Pemkab Bogor, pemerintah pusat segera turun tangan merevitalisasi kawasan Puncak. Khususnya di ruang milik jalan di sepanjang jalut utama Puncak yamg menjadi kewenangan Kementerian PUPR. ”Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif wajib mendukung agar kawasan Puncak ini kembali ditetapkan sebagai destinasi wisata nasional,” harap Camat Cisarua itu. Di sisi lain, dia juga meminta para pemilik lahan turut andil dalam menjaga dan merawat perkebunan teh di kawasan Puncak. Senada, Danramil Cisarua, Mayor Inf Tubagus Eka Purnama menyebut bahwa areal perkebunan teh memiliki peran penting dalam menjaga kawasan Puncak tetap sejuk dan juga menjadi area resapan air. Menurut dia, hawa sejuk di Puncak saat ini mulai berkurang lantaran fungsi perkebunan yang juga menurun. ”Kawasan konservasi yang berubah fungsi tidak hanya
kebun teh, tetapi juga beberapa titik areal hutan, yang memiliki peran besar dalam mencegah bahaya banjir dan longsor,” kata Tb Eka. Untuk itu, dia melihat pada peta lahan hutan dan perkebunan teh di Puncak, terutama bagian selatan, perlu dijaga dan ditata kelestariannya dengan baik demi menjaga keseimbangan lingkungan. ”Kawasan Puncak memiliki sejarah panjang sesuai dengan peta sebagai salah satu pusat perkebunan teh di Indonesia,” tandas Danramil Cisarua.(cok/c)
Kita harus bersama-sama mengawal kebijakan untuk mengembalikan kawasan Puncak, khususnya jalur utama yang menjadi destinasi wisata domestik, nasional, dan internasional, agar kembali asri,”
HERI RISNANDAR Camat Cisarua
Pemkab Bakal Banjir Gugatan
PEMKAB Bogor diperkirakan akan banjir gugatan pasca membongkar sebanyak 196 bangunan di kawasan Puncak. Bahkan, sejumlah pemilik bangunan mengancam akan menggugat Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid ke PTUN Bandung hingga Mabes Polri. Menanggapi hal itu, Pj Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menyatakan bahwa pihaknya mempersilahkan pihak manapun untuk mengambil langkah-langkah hukum. Meski begitu, dia memastikan bahwa penataan Kawasan Puncak berupa pembongkaran bangunan tanpa izin telah sesuai prosedur. ”Tidak apa-apa, kami tetap bongkar karena kami sudah sesuai prosuder, berbagai tahapan dari teguran 1,2 dan 3, kemudian dilimpahkan ke Satpol PP dan diberi peringatan,” tutur Suyanto Putra. Menurut dia, jika Pemkab Bogor terus menghadapi gugatan-gugatan yang
dilayangkan pemilik bangunan, maka sampai kapanpun penataan kawasan Puncak tidak akan terealisasi. Sejauh ini, pihaknya juga tidak mengetahui berapa gugatan yang dilayangkan pemilik bangunan kepada Pemkab Bogor. ”Kita kan juga tidak tahu sejauh mana mereka mengajukan. Intinya kita sesuai komitmen melaksanakan pembongkaran,” tegasnya. Pihaknya meyakini, Pemkab Bogor tidak salah langkah dalam melakukan pembongkaran bangunan sejak tahap pertama hingga kedua pada Senin (26/8) lalu. Adapun pihak-pihak yang sebelumnya melakukan penolakan sebab mengklaim telah mengantongi izin, Pemkab Bogor telah memverifikasi serta memanggil para pemilik lahan. ”Seperti mereka mengaku punya smSPH dan lain sebagainya, kita panggil yang bersangkutan, ternyata PT SSBP misalnya, tidak pernah mengeluarkan SPH,” tandas Suryanto.(cok/b)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor e dukasi dan ajak Kader Pangan se-Kabupaten Bogor, lakukan penanganan food waste dengan cara memanfaatkan pangan berlebih di rumah tangga.
KEGIATAN tersebut, dikemas melalui kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Darmawan Park Hotel Babakan Madang, Kamis (29/8). Perlu diketahui, food waste adalah makanan atau bahan makanan berlebih yang terbuang karena kelalaian ketika proses produksi, pengolahan dan distribusi. Penyebab utama food waste adalah perilaku yang penanganannya belum tepat, sehingga peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan pangan merupakan point penting dalam pencegahan food waste. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Asep Mulya Sudrajat menjelaskan, penanganan food waste tentunya memerlukan kolaborasi bersama seluruh pihak terutama Kader Ketahanan Pangan sebagai kepanjangan tangan dan ujung tombak dalam menyosiali sasikan,
mempromosikan, mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat luas bagaimana penanganan food waste. “Dengan menggandeng para Kader Ketahanan Pangan ini, tentunya bisa mendorong urgensi penanganan food waste. Agar masyarakat mampu menangani dan mencegah food waste di rumah tangga dengan baik, tentunya melalui peran para Kader Ketahanan Pangan sebanyak 80 kader yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Sehingga dapat terwujud stop boros pangan di Kabupaten Bogor,” tegas Asep Mulya Sudrajat. Selanjutnya, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional RI, Nita Yulianis mengatakan, peran serta Kader Ketahanan Pangan ini sangat penting dalam upaya penyelamatan pangan guna mewujudkan stop boros pangan di Kabupaten Bogor. “Penyelamatan pangan harus bisa menyelamatkan keamanan pangan, Kader Upaya Pemkab dan DKP Tangani Food Waste
Ketahanan Pangan ini menjadi mitra dan agen perubahan yang dapat membudayakan dan mengajak masyarakat untuk bersamasama menyelamatkan pangan melalui penanganan food waste dengan cara pemanfaatan pangan berlebih di rumah tangga, guna mewujudkan harapan Indonesia dengan menghapus rawan pangan Indonesia,” tutur Nita Yulianis. Di tempat yang sama, Relawan Foodbank Of Indonesia (FOI) wilayah Bogor Raya, Ami menerangkan, FOI bersama-sama bergerak untuk menyelamatkan pangan di wilayah termasuk Kabupaten Bogor dan Bogor Raya
dengan melibatkan kerjasama bersama dengan berbagai pebisnis. Kemudian program sosialisasi dan edukasi dengan posyandu para ibu hamil, PAUD, SD dan lainnya. Lalu ada program kebun pangan dan dapur pangan. “Jadi melalui program dapur pangan ini, makanan-makanan yang kita selamatkan kemudian kita olah dan kita bagikan ke masyarakat. Kami juga bersama para Kader Ketahanan Pangan untuk selalu mengedukasi masyarakat, karena kader adalah tonggak pertama di wilayah yang harus kita ajak terus dan selalu di edukasi untuk menyukseskan gerakan ini,” tandas dia.(*cr2/a)
METROPOLIS
SiBadra Menarik Perhatian KPK
BOGOR Dipilihnya Kota
Bogor sebagai kandidat Kota
Percontohan Anti Korupsi, tidak terlepas dari Keberadaan Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra) yang sudah diluncurkan sejak tahun 2019. Hadirnya SiBadra menarik perhatian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan observasi dalam rangka Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi Provinsi Jawa Barat pada awal Agustus lalu. Di awal proses observasi dengan metode wawancara, secara teknis pihak KPK yang hadir dipimpin Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Andhika Widiarto menanyakan alur pelaporan, respon pengelola, tindak lanjut, penyelesaian, SOP dan transparansi serta keterjaminan status pelapor dalam menggunakan SiBadra. Selanjutnya, tim KPK mengunjungi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor sebagai pengelola SiBadra untuk mengetahui secara jelas.
Sekretaris Diskominfo Kota Bogor, Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam mengatakan, Kota Bogor memiliki beberapa kanal aduan dan saran masyarakat, diantaranya SiBadra dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor yang bisa diakses melalui aplikasi, website, Call 112 ataupun WhatsApp. ”Sejak diluncurkan, layanan ini sudah digunakan secara luas bukan hanya oleh warga, tapi juga siapapun yang berada di lingkungan Kota Bogor. Selama dia sudah mengunduh aplikasi dan melalui kanal lainnya, dia bisa melaporkan apapun yang ada atau yang dialami selama berada di dalam wilayah Kota Bogor ataupun mendapatkan pelayanan dari aparatur di Kota Bogor,” kata Oki saat kegiatan observasi KPK di Balai Kota Bogor. SiBadra yang dikelola oleh Diskominfo Kota Bogor memiliki berbagai topik laporan aduan, diantaranya topik aduan yang berkaitan erat dengan bentuk, pola dan perilaku korupsi, seperti pungli,
penyalahgunaan wewenang dan sebagainya. Selain itu, ada beberapa topik lainnya seperti pengaduan infrastruktur, jasa dan berbagai layanan di perangkat daerah. Dalam mengelola SiBadra, Oki menjelaskan, Diskominfo memi liki operator atau admin yang bertugas selama 24 jam yang diikat dengan SOP yang memiliki payung hukum Peraturan Wali Kota (Perwali). ”SOP yang diterapkan antara lain adalah untuk program laporan yang topiknya adalah pungli, korupsi dan penyalahgunaan wewenang, tidak dilakukan sharing bersama, tetapi diberlakukan kerahasiaan atau jaminan bagi pelapor. Pertama, data pelapor akan disembunyikan dan tidak akan muncul,” ujar Oki. Kedua, pembatasan akses informasi aduan dari seluruh admin, jadi yang mengetahui laporan tersebut hanyalah admin Diskominfo dan inspektorat. Laporan tersebut kemudian diturunkan kepada tim inspektorat untuk ditindak-
lanjuti. ”Setiap progres dan hasilnya kemudian diberikan kepada kami untuk merespons pelapor,” kata Oki.
Oki menambahkan, respon kepada pelapor paling lambat akan disampaikan 2×24 jam yang diberikan melalui ketera ngan dan indikator status ataupun tahapan penanganan laporan.
Dari sisi transparansi, setiap minggu Diskominfo mempublikasikan jumlah laporan yang masuk serta progres laporan melalui akun instagram.
Tak hanya itu, Diskominfo juga secara berkelanjutan terus melakukan evaluasi terhadap pengelolaan atau sistem untuk memberikan pelayanan prima dengan sistem yang transparan, akuntabel dan berintegritas.
”Iya, kami melakukan evaluasi satu bulan sekali untuk melakukan penyempurnaan ataupun perbaikan, dari situ dibuatkan setiap admin harus memberikan penjelasan, setiap apa yang dievaluasi kemudian dicarikan solusi atau perbaikan ataupun penyempurnaan,” ucap Oki.(*/rp1)
Sinergi Sukseskan Program Pemerintah
BOGORPengurus Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (FKLPM) Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor resmi dilantik. Mereka dilantik langsung Camat Tanah Sareal di aula kecamatan, Rabu (28/8). Ketua FK-LPM Kecamatan Tanah Sareal, Heru Prasetyo mengatakan pelantikan ini adalah momen awal untuk menjadi lebih baik. Mereka harus lebih terlibat aktif dalam setiap program pemberdayaan masyarakat di tanah sareal. ”Kita harus bisa lebih baik dari sebelumnya dan kita akan lanjutkan program yang sudah baik jika masih ada yang kurang kita harus perbaiki,” katanya. Ia menjelaskan sebagai forum komunikasi antar LPM kelurahan se-kecamatan mereka mempunyai peran penting untuk menggerakkan masyarakat. Mereka berjumlah 12 orang yang diambil dari seluruh LPM kelurahan di kecamatan Tanah Sareal. ”Kami akan bekerja selama
5 tahun membantu program pemerintah kota maupun kecamatan dalam memajukan masyarakat,” katanya. Sekertaris FK-LPM Kecamatan Tanah Sareal M. Saiful Asy’ari memastikan mereka akan berperan mensukseskan program pemerintah. FKLPM akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi bagi masyarakat. ”Sebagai mitra pemerintah kita akan membantu semaksimal mungkin, mendorong masyarakat lewat pemberdayaan,” ujarnya. Mereka pun akan membantu pemerintah untuk tak hanya fokus kepada bidang fisik akan tetapi pendidikan, sosial, budaya dan kesadaran hukum masyarakat. Sebab, mereka punya tujuan ke depan agar FK-LPM bisa memberikan solusi terhadap masalah di masyarakat. ”Kami telah mendengar banyak hal yang menjadi aspirasi dari masyarakat nanti akan kami sampaikan ke pemerintah dan DPRD,” sebutnya.
Adapun Camat Tanah Sareal Adhitya Bhuana berharap kepengurusan FK-LPM ini bisa membantu masyarakat kecamatan semakin berkembang. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat harus terus dilakukan agar program pemerintah bisa terealisasi dengan baik.
”Saya harap teman-teman FK-LPM menjadi jembatan penghubung masyarakat dengan pemangku kebijakan baik pemerintah kecamatan, pemerintah kota, sampai legislatif,” harapnya. Ia menjelaskan ada sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dilakukan. Dengan begitu, FKLPM harus menjadi ujung tombak mensukseskan program pemerintah.
”Kita punya lima program prioritas saat ini yaitu zero stunting, menghapus kemiskinan ekstrem, meningkatkan jumlah NIB, inovasi layanan publik, dan KUR tepat sasaran. Ini semua bisa dijalankan bila sinergi terbangun dengan baik antara masyarakat dan pemerintah lewat FK-LPM,” jelasnya. (rp1/c)
Perbaikan Masih Minim
Sambungan dari Hal 12
Salah satunya, besi pagar jembatan yang rusak dan cermin cembung yang jadi korban vandalisme. Sekretaris Dishub Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan, hal itu dilakukannya sebagai bentuk tindak lanjut patroli Tim Tangkas yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
”Ada beberapa hal yang harus diakselerasi dan intervensi di JPO ini. Seperti cermin cembung yang dicorat-coret dan ditempel sticker sehingga fungsinya tidak maksimal. Serta pagar yang rusak ini,” ujarnya. Dirinya berharap intervensi ini bisa lebih menjamin keselamatan masyarakat pengguna jembatan. Terlebih, jembatan ini menjadi akses utama para pengguna KRL dari dan menuju Stasiun Bogor. Kendati demikian, intervensi itu hanya sebatas pada kerusakan-kerusakan kecil. Sementara kerusakan yang lebih parah belum mendapatkan penanganan. Pantauan Radar Bogor, Kamis (29/8), kondisi
atap masih dibiarkan bolong. Pengguna masih akan kehujanan atau kepanasan jika melintasi JPO tersebut. Jembatan ini sebetulnya sudah masuk dalam rencana renovasi dari Dishub Kota Bogor. Namun, hal itu masih dalam tahap penyusunan rencana. Dishub masih m enunggu skema penganggaran
Daya Beli Masyarakat Menurun
Sambungan dari Hal 12
Pedagang sayur di Pasar Anyar, Arif mengatakan harga yang saat ini memang cenderung masih stabil. Namun, yang menjadi masalah terjadi penurunan daya beli masyarakat. ”Sudah beberapa bulan sepi pengunjung yang datang. Ini terjadi beberapa bulan belakangan,” kata pria berusia 38 tahun ini. Ia sendiri tak mengetahui alasan pasti mengapa pedagang berkurang. Mungkin saja dikarenakan kondisi pasar dan sudah banyaknya pedagang yang terletak di dekat pemukiman warga. ”Penghasilan yang mereka terima pun harus berkurang dua kali lipat akibat sepi yang ke pasar,” ungkapnya. Pedagang Pasar Bogor, Mas’sum juga merasakan hal serupa menurutnya hal ini mulai terlihat saat harga bahan pokok merangkak naik. Hal ini cukup membuatnya kelimpungan akibat berkurangnya pelanggan dan pembeli. ”Kita yang bikin bertahan itu pelanggan karena mau bagaimanapun mereka butuh jadi beberapa tetap datang,” beber
lelaki berusia 47 tahun ini. Ade, pedagang Pasar Tanah Baru juga merasakan hal yang sama. Selain kondisi pasar yang memang sepi pengunjung sejak awal tahun, dibeberapa bulan ini kunjungan semakin kurang. ”Lokasi pasar memang jadi salah satu alasan sepi tapi makin ke sini makin sepi juga lama-lama,” bebernya. Turunnya daya beli masyarakat ini disadari Pemkot Bogor. Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menuturkan saat ini memang kecenderungan daya beli ini sedang lesu. Namun penurun daya beli diklaim masih dalam
tahap batas wajar. ”Mudah-mudahan ini tidak berlangsung lama karena penurunan daya belinya masih masih bisa kita toleransi tapi kita harus waspada,” tuturnya. Lebih jauh, dia menyebut Bogor saat ini sedang mengalami deflasi. Sebab walau harga bahan pokok stabil naik tetapi daya beli menurun. ”Jadi artinya ada kabar baik di satu sisi, tapi ada kabar yang harus diwaspadai sisi yang lain. Karena berarti daya beli harus kita waspadai jangan sampai turun terus,” katanya. (rp1/c)
Targetkan 18 Kelurahan Terbebas
dari Perilaku BAB Sembarangan
Sambungan dari Hal 12
SEKRETARIS Daerah Kota
Bogor, Syarifah Sofiah, mengatakan pihaknya menargetkan akan ada 18 kelurahan yang akan terbebas dari perilaku BABS. Kelurahan-kelurahan
tersebut akan didorong untuk
menjadi Open Defecation Free (ODF) hingga Desember 2024 mendatang. Kelurahan yang didorong menjadi ODF tersebut merupakan wilayah yang masuk dalam kategori BASB rendah yakni di bawah 200 rumah.
Ia menjelaskan, pembagian kategori ini dilakukan karena Pemkot Bogor merasa kesulitan untuk mengintervensi 60 kelurahan sekaligus karena dana yang terbatas. Oleh karena itu, pihaknya akan lebih berfokus untuk menihilkan kelurahan-kelurahan yang angkanya BABS-nya di bawah 200 rumah terlebih dahulu. “Untuk 42 kelurahan yang masih di atas 200 rumah, kami memberikan target di sisa empat bulan ini tidak terlalu tinggi, yakni minimal 30 rumah dilakukan inter ven-
si,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengungkapkan, pihaknya akan menjalankan sejumlah langkah untuk mewujudkan target tersebut. Dimulai dari merevisi SK tim percepatan ODF agar fokus menuntaskan 18 kelurahan ini. Sementara itu, untuk 42 kelurahan yang jumlahnya masih di atas 200 rumah, pihaknya akan mengintervensi 5 rumah per bulan sehingga tercapai target 30 rumah ODF hingga Desember 2024.
Retno mengatakan, penuntasan BABS ini akan menggunakan anggaran dari Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), CSR, dan lainnya. “Anggarannya itu untuk satu septic tank individu sekitar Rp 5 juta, kalau septic tank komunal Rp50 juta sampai Rp60 juta. Jadi tidak bisa dianggarkan
semua dari APBD, harus
dibantu dari beberapa sumber
salah satunya dari CSR,” jelasnya.(fat/c)
yang masih dalam pembahasan Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra memprediksi, revitalisasi baru
akan dilakukan tahun depan. Ia menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi JPO ini mencapai Rp2 miliar. Perbaikan akan dilaku k an
Inovasi Startup Bantu Selesaikan Masalah
Sambungan dari Hal 12
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyambut baik inisiatif Yayasan Pijar Masa Depan yang menyelenggarakan program akselerasi startup dengan mengundang inovator untuk menyelesaikan berbagai permasalahan prioritas di Kota Bogor. Berdasarkan hasil diseminasi yang telah dilakukan dengan beberapa perangkat daerah, ditentukan empat program prioritas yang akan dilakukan pengembangan inovasi. Mulai dari penurunan prevalensi stunting, optimalisasi Open Defecation Free
(ODF), peningkatan urban farming, dan pengembangan sektor wisata.
”Kami yakin kolaborasi dan sinergitas adalah kunci. Kami juga senang karena akan mendapatkan rekomendasi kebijakan berupa policy brief berdasarkan hasil program prioritas dan publikasi level nasional dan internasional,” jelasnya.
Interim Director of Innovation Pijar Foundation, Hasintya Saraswati mengatakan, nota kesepakatan ini terkait program Future Generation of Change. Pihaknya akan membuka seleksi untuk startup lokal,
nasional dan juga internasional. Startup-startup yang mendaftar akan diberikan tugas untuk menyelesaikan empat masalah di Kota Bogor dengan solusisolusi implementatif.
”Kami berharap dengan program ini Pemkot Bogor bisa terbantu untuk mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi Pemkot Bogor dengan inovasi-inovasi dari startup. Kami juga berharap startup jadi mempunyai pandangan yang lebih baik lagi mengenai permasalahan yang terjadi di lapangan sehingga produk mereka juga bisa menjadi lebih baik,” harapnya.(*/fat)
Layanan Ojol Tetap Jalan
Sambungan dari Hal 12
Kendati demikian, layanan ojol di Kota Bogor tidak terpengaruh. Sejumlah driver ojol memilih untuk tidak ikut dalam demons trasi besarbesaran itu. Salah satunya, Sapdian (24) yang memilih tetap bekerja di Kota Bogor. Lantaran ia masih harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Meski begitu, tetap mendoakan driver lainnya yang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. ”Sebelumnya minta maaf, saya pilih doa dari jauh dan saya juga respect banget sama ojol-ojol lain yang sudah menyuarakan hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh para ojol,” tutur Sapdian ditemui Radar Bogor.
Ia juga sebenarnya sepakat dengan dua tuntutan yang menjadi alasan para driver ojol se-Jabodetabek melakukan aksi demonstrasi. Diketahui, dua tuntutan utama yang dibawa dalam aksi demonstrasi itu, yakni menurunkan biaya potongan aplikasi yang saat ini mencapai 20 hingga 30 persen dan melegalkan pekerjaan ojol di dalam undang-undang. ”Semoga temen-temen yang hari ini melakukan aksi dapat diberikan keselamatan dan diberikan jalan terbaik. Karena walau bagaimanapun, kami juga ikut andil atas kesuksesan perusahaan,” jelasnya. Selain itu, mogoknya sebagian besar layanan ojol tersebut juga tidak berpengaruh pada
kenaikan penumpang angkutan umum hingga angkot. Misalnya, Zaenudin yang sehari-harinya mengemudikan angkot 07. Lelaki berusia 35 tahun ini mengaku tak ada lonjakan penumpang pada Kamis (29/8). ”Tidak ada pengaruh apapun ke penumpang. Saya narik dari pagi sampe jam segini (11.09 WIB) masih sepi-sepi aja,” tutur Zaenudin. Hal senada juga diungkapkan oleh Acang (42). Ia mengatakan, sepinya angkot karena masyarakat sudah banyak yang memiliki kendaraan pribadi. ”Kita emang uda dari lama sepi penumpang. Bukan cuma hari ini aja yang gara-gara ojol pada demo, tapi ya karena emang mereka udah punya motor sendiri aja,” jelas Acang.(cr1/c)
METROPOLIS
Perbaikan Masih Minim
Doyan
Restorasi Motor
FIRDIANYSAH Pele lebih menyukai motor yang direstorasi atau dimodifikasi. Sebab, motor modif lebih bernilai seni dibanding motor standar.
”Saya lebih suka ngebuild atau restore motor khususnya yang 2 tak seperti Ninja SS, Yamaha RX King atau NSR,” kata pria penyuka teknologi ini. Hobi memodifikasi motor nampaknya turun secara genetik. Sejak kecil dia sudah sering melihat hobi motor yang dimiliki orang tuanya. Kini, dia memiliki dua motor modifikasi yang sering dipakai riding.
”Biar lebih sesuai dengan selera saya berkendara. Selain good looking, kendaraan saya juga harus nyaman dan sesuai dengan selera,” ungkap Marketing Sekolah Kesatuan
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pijar Foundation. Penandatanganan Nota Kesepakatan ini dilakukan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan
Bogor ini. (rp1/c)
FIRDIANYSAH PELE
Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang yang mengkhawatirkan akhirnya mendapat perhatian. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mulai mengintervensi kerusakan-kerusakan minor.
Daya Beli Masyarakat Menurun
BOGORDaya beli masyarakat Kota
Bogor saat ini sedang menurun. Pada sejumlah pasar, pedagang mengklaim terjadi penurunan dalam beberapa bulan belakangan.
Interim Director of Innovation Pijar Foundation, Hasintya Saraswati di Balai Kota Bogor, Rabu (28/8).
Sebanyak 60 dari 68 Kelurahan di Kota Bogor masih belum terbebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Kondisi ini membuat Pemerintah Kota Bogor merumuskan sejumlah strategi untuk mengejar target tinggi di akhir tahun.
Laporan: REKA FATURACHMAN