Sesuaikan Menu Dengan Selera Siswa
Rasa Hambar dan Omzet Pedagang Menurun Jadi Evaluasi
Hari keempat pelaksaan program makan bergizi gratis (MBG) masih ditemukan sejumlah keluhan. Para siswa mengkritisi sejumlah menu makanan yang rasanya hambar sehingga banyak yang terbuang. Sementara para pedagang kantin mengeluhkan warungnya yang sepi pembeli.
JAKARTA–KPK kembali memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kemarin (9/1). Dia diperiksa sebagai saksi terkait dengan korupsi pengadaan liquefied natural gas (LNG) 2011–2021 di PT Pertamina (Persero).
Serikat
Patroli siber yang dilakukan Ditjen Imigrasi membuahkan hasil. TJC, buron lembaga penegak hukum Amerika Serikat (AS), berhasil dibekuk.
TJC ditangkap saat mengajukan perpanjangan izin tinggal kunjungan di Kantor Kelas I NonTPI Tangerang, Banten. US Marshals, lembaga penegak hukum federal AS yang menjadikannya buron, berada di bawah naungan Kementerian Kehakiman.
9
JAKARTA–Biaya haji 2025 sudah ditetapkan. Rata-rata biaya tanggungan jemaah Rp 55,43 juta per orang. Kementerian Agama (Kemenag) diminta mulai sosialisasi pelunasan. Hal itu penting untuk mengantisipasi calon jemaah haji (CJH) yang tidak bisa melunasi karena terkendala masalah finansial. CALON Baca Hal 9
mulai masuk asrama haji: 1 Mei Awal pemberangkatan gelombang I (Indonesia–Madinah): 2 Mei Awal pemberangkatan
MK Tunda
Pencabutan Gugatan Sengketa Pilbup
CIBINONG– Mahkamah
Konstitusi (MK) RI menunda pencabutan gugatan sengketa pasangan calon nomor urut 02 Pemilihan Bupati Kabupaten Bogor. Penundaan itu setelah pemohon dan pihak terkait menghadiri persidangan perkara dengan maksud untuk menyampaikan pencabutan gugatan.
Pada saat proses persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum (PHPU) di MK RI, kuasa hukum 01 Rudy Susmanto - Ade Ruhandi dan Kuasa Hukum 02 Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman menghadiri persidangan.
Dalam persidangan tersebut mereka kedua kuasa hukum pemohon 02 dan pihak terkait
atau kuasa 01 menyampaikan kembali terkait dengan pencabutan gugatan sengketa Pilbup yang sebelumnya dilayangkan ke MK. Namun, saat persidangan dimulai berkas gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan nomor urut 02 Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman sudah terregistrasi dan masuk pendahuluan persidangan. Menanggapi pencabutan berkas sengketa yang telah masuk persidangan itu, Pimpinan MK RI, Suhartoyo mengungkap akan melaku kan musyawarah bersama jajaran hakim di MK.
“Nanti kami musyawarahkan di hakim kalau memang dianggap pencabutannya
sudah selesai cukup kuat ya nanti kami anggap sudah bisa dipertimbangkan untuk dikabulkan,” kata Suhartoyo saat memimpin persidangan perkara PHPU Pilkada. Kamis (09/01).
Namun, kata dia, dalam tahapan pencabutan gugatan yang telah masuk persidangan harus dilakukan secara ke hatian-hatian, dan akan memanggil prinsipal terkait yaitu Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman untuk mengonfirmasi kembali pencabutan itu. “Ini bentuk kehati-hatian dari Mahkamah, baik jadi sementara pemohon 179 mencabut permohonannya,” jelas dia. Bahkan, Pimpinan Persidangan itu mengaku pencabu-
tan gugatan yang disampaikan pihak bersangkutan itu terlalu buru-buru, sehingga perlu diya kinkan kembali ke prinsipal. “Nah ini justru yang kemu dian menimbulkan sedikit kurang keyakinan Mahkamah Konstitusi untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. Nah kalau ada prinsipnya kami bisa langsung cross,” imbuh dia. Sehingga, untuk mengabulkan permohonan pencabutan gugatan tersebut, pihak nya akan melakukan berbagai pertimbangan dengan jajaran hakim. “Ya nanti kami diskusikan di internal hakim kalau memang sudah cukup kami akan anggap cukup,” pungkasnya.(rp2/c)
pemeriksaan pendahuluan
Keponakan Yusril Deklarasikan Maju Calon Ketum PBB
JAKARTA–Keponakan dari
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pema syarakatan (Menko Kumhamipas) Yusril Ihza Mahendra, Gugum Ridho Putra mendeklarasikan diri untuk maju menjadi calon ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 20252030. Deklarasi ini disampaikan Gugum menjelang Muktamar DPP PBB Ke-VI di Bali, pada 13-15 Januari 2025. “Saya Gugum Ridho Putra anggota Partai Bulan Bintang dengan nomor 32.22.06.29. 1252 mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum periode 2025-
2030,” Gugum di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/1). Gugum menyebut, sejak PBB didirikan pada 26 tahun semenjak era reformasi, PBB terus menghadapi tantangan-tantangan. Ia menekankan, PBB perlu melakukan kerja-kerja akselerasi untuk menguatkan eksistensinya. Ia menegaskan, ke depan PBB perlu melibatkan anakanak muda. Serta, PBB diharapkan perlu memberikan kepercayaan kepemimpinan di level nasional dan daerah kepada anak-anak muda. “Guna memampukan partai ini melakukan kerja-kerja akselerasi tersebut, Partai Bulan Bintang perlu melibatkan
anak-anak muda (Generasi Milenial dan Gen-Z), menginspirasi anak-anak muda untuk percaya bahwa politik adalah jalan luhur memperbaiki bangsa dan negara,” tegas Gugum. Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Sulawesi Barat, Afiat menyebut, Gugum telah mendapat banyak dukungan dari puluhan DPW untuk maju sebagai calon ketua umum PBB. Adapun, DPW yang telah memberikan dukungan itu di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Papua, Papua Tengah, Papua
Pegunungan, Papua Barat Daya, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Jogjakarta, Banten, Maluku Utara, Maluku, Lampung, Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo. “Beberapa DPW yang tidak memberi dukungan kepada Pak Gugum, tapi DPC-nya lewat pimpinan cabang di kabupaten/ kota di Jawa Barat sebanyak 22, Jawa Tengah sebanyak 12 dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 12. Dukungan ini dalam berbentuk tulisan yang kami terima sejak lebih kurang dari satu sampai dua bulan terakhir,” pungkasnya.(jp)
Pakar Sebut Peluang Baru untuk
Demokrasi Indonesia
JAKARTA–Mahkamah Konstitusi (MK) membuat gebrakan besar dengan menghapus aturan presidential threshold melalui Putusan Nomor 62/ PUU-XXII/2024. Penghapusan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen yang sebelumnya diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 ini dinilai membatasi kesempatan partisipasi politik dan menciptakan tirani mayoritas dalam pencalonan presiden dan wakil presiden. Menurut Pakar Hukum Konstitusi Universitas Airlangga, Rosa Ristawati, putusan ini menjadi langkah maju dalam memperluas akses demokrasi. “Hadirnya putusan ini memberi kan angin segar untuk membuka peluang lebih luas bagi berbagai pihak untuk ikut serta dalam pencalonan presiden, tanpa terkendala syarat dukungan tinggi dari partai politik,” ujarnya di Surabaya, Selasa (7/1). Rosa menjelaskan bahwa presidential threshold selama ini hanya memberikan keuntungan bagi partai-partai besar, sehingga membatasi representasi politik yang lebih beragam. Dengan penghapusan ambang batas ini, Indonesia berpotensi menghadirkan lebih banyak pilihan pemimpin yang berasal dari latar belakang berbeda. Keputusan MK ini juga dinilai sebagai upaya mengembalikan keadilan elektoral (electoral justice). “Dengan tidak adanya presidential threshold, setiap kandidat yang memenuhi syarat dapat mencalonkan diri, sehingga publik memiliki lebih banyak opsi untuk
Beri Catatan Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada
BOGOR–Sejumlah catatan positif disampaikan Dedie Rachim usai ditetapkan sebagai Wali Kota Bogor terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor. Ia menilai, penyelenggaraan Pilkada di Kota Bogor menjadi yang terbaik di Indonesia. Beberapa faktor menjadi alasan Dedie memberikan penilaian tersebut.
Menurutnya, penyelenggara dan seluruh unsur pendukung dalam Pilkada di Kota Bogor telah sukses menjalankan pesta demokrasi tersebut sehingga disambut riang gembira oleh masyarakat.
Kedua, dirinya juga menyoroti soal kondusifitas pelaksanaan Pilkada di Kota Bogor yang berjalan dengan aman dan tertib.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang nantinya bisa kami maknai sebagai upaya
DIJAGA KETAT : Salah satu Anggota Kepolisian saat melakukan penjagaan di depan Gedung MK.
guhnya,” pungkasnya.(jp)
Harus ada langkah bersama membangun kota kebanggaan dengan penuh harapan. Hanya kebersamaan dan sinergitas yang mampu mengukuhkan
Bogor jadi kota sebagai yang layak diperjuangkan,” Dedie Rachim Wali Kota Bogor terpilih
membangun Kota Bogor lebih baik ke depan,” kata Dedie. Ia pun mengajak seluruh stakeholder di Kota Bogor untuk menyongsong Kota Bogor dengan sinergitas dan
kebersamaan.
“Harus ada langkah bersama membangun kota kebanggaan dengan penuh harapan. Hanya kebersamaan dan sinergitas yang mampu mengukuhkan Bogor jadi kota sebagai yang layak diperjuangkan,” tekan dia. Dedie juga memberi sejumlah catatan sebagai bahan evaluasi KPU dalam menyelenggarakan Pemilu ke depan. Pertama soal jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilainya terlalu sedikit. Hal ini membuat masyarakat mesti menempuh jarak yang lebih jauh ketika ingin menyalurkan suaranya. Kedua, soal undangan pencoblosan yang disebutnya tidak dibagikan secara maksimal sehingga terdapat sejumlah masyarakat yang tidak menerima undangan tersebut. (fat/c)
7.
(0251) 8312292
Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
Polsek Cibungbulang
Polsek Ciampea
Polsek Rumpin
Polsek Ciomas
Polsek Kemang
Polsek Sukaraja
Polsek Gunung Sindur
Polsek Parung
Polsek Cibinong
Polsek Citeureup
MIMBAR BEBAS
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
0251-8647398
0251-8621146
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
0251-8656678
021-7561844
0251-8616007
021-8752217
021-8752229
WALAUPUN Biskita Transpakuan Kota Bogor baru beberapa waktu berhenti beroperasi akibat masalah kompleks pendanaan, kami sekeluarga dan warga Kota Bogor pelanggan transportasi umum favorit Kota Bogor ini sudah sangat merasakan dampaknya. Selama ini kehadiran Biskita Transpakuan sangat membantu kelancaran aktivitas kami dalam
Di
Tengah Kondisi
Ekonomi
yang Sulit
RESMI , pemerintah menaik kan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen. Walaupun muncul berbagai petisi penolakan kenaikan PPN, tetap tidak dapat merubah kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif PPN ini.
Sejumlah dalih kenaikan PPN diungkapkan pemerintah, diantaranya untuk meningkatkan pendapatan negara, mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri, dan untuk menyesuaikan dengan Standar Internasional.
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara kapitalisme. Maka sebuah keniscayaan, apabila pajak selalu mengalami kenaikan dan beragam pula jenis pungutannya. Ketika pajak menjadi sumber utama pendapatan negara, ketika itu pula rakyat membiayai dirinya sendiri terhadap layanan yang dibutuhkannya.
Negara kapitalisme tak peduli dengan kondisi rakyatnya yang semakin sulit ditengah kondisi ekonomi yang semakin sulit dengan harga berbagai kebutuhan pokok yang melilit.
Namun miris, negara malah memberikan keringanan pajak berupa tax holiday maupun tax amnesti bagi para pengusaha dengan alasan membuka lapangan pekerjaan. Seharusnya negara berperan sebagai pengayom rakyatnya dan perisai rakyatnya, bukan malah memeras rakyatnya. Di sini negara hanya berfungsi sebagai regulator yang hanya mengutamakan kepentingan para pengusaha, namun abai terhadap rakyatnya.
Rini Reynold reynoldrini8@gmail.com
Bansos dan Subsidi
Mampukah ?
PEMERINTAH baru saja mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Salah satu kebijakan yang diumumkan yaitu terkait pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas listrik dan air.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada 2025 pemerintah membebaskan PPN atas listrik dan air dengan nilai Rp14,1 triliun. Sri Mulyani menyebut, pembebasan PPN atas listrik pada 2025 mencapai Rp12,1 triliun, kecuali pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 6.600 Volt Ampere (VA) ke atas.
Kenaikan Pajak Pertam bahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tentu berdampak pada pereko nomian masyarakat,
terutama bagi kelompok menengah ke bawah. Pemerintah berupaya meredam dampak kenaikan ini dengan menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan subsidi. Namun, seberapa efektifkah langkah ini dalam mengatasi masalah yang ada? Dilansir dari kata.data. com(02-12-2024) Pemerintah tengah mematangkan data dan skema penerima bantuan sosial (bansos), terutama bagi kelas menengah yang terdampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tetap memperhatikan perlindungan bagi pekerja atau buruh, khususnya mereka yang beker-
ja di sektor padat karya dan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan berbagai program sebagai bentuk mitigasi untuk mendukung kesejahteraan pekerja dan buruh di tengah implementasi kebijakan tersebut. Selanjutnya, bagi pekerja yang terkena PHK, pemerintah menawarkan dukungan melalui program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program ini meliputi manfaat tunai sebesar 60 persen flat dari upah selama lima bulan, pelatihan senilai Rp2,4 juta, serta kemudahan akses ke Program Prakerja.
Anti Riyanti, S. Pt Indramayu antiriyanti518@gmail.com
berangkat ke tempat kerja dan sekolah. Tidak hanya tertib dalam jam kedatangan, keberangkatan dan dalam berlalulintas; ketenangan, ketertiban dan kebersihan pun sangat dijaga bersama baik oleh pramudi dan para penumpang. Suasana nyaman seperti ini tentulah sangat berpengaruh positif terhadap produktivitas pekerjaan maupun semangat
dalam studi. Sarana transportasi umum memang kebutuhan vital bagi masyarakat. karena ermasuk jenis infrastruktur milik negara yang wajib disediakan bagi seluruh rakyatnya. Sehingga pengelolaannya pun tidak boleh diserahkan kepada individu (pengusaha) ataupun swasta. Peran swasta hanya diperbolehkan dalam bantuan di
Agar Biskita Kembali Membersamai Kita
tataran teknis operasional saja di bawah kendali dan pengawasan pemerintah. Infrastruktur milik negara, termasuk transportasi umum haruslah dibiayai oleh negara karena memang membutuhkan pendanaan besar yang tidak mungkin dibiayai oleh perorangan ataupun swasta. Presiden Prabowo Subianto dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR pada 26-09-2024 menyatakan bahwa SDA Indonesia melimpah sekaligus juga mengakui adanya kebocoran besar yang terus terjadi dalam pengelolaan SDA karena kerap menjadi incaran negara lain, yang lantas Beliau kaitkan dengan belum terbentuknya kekuatan pertahanan negara Indonesia. riznaafitri@gmail.com
Membahas Tentang MBG
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program yang disorot pada awal pemerintahan Presiden Prabowo. Awalnya program MBG diwacanakan akan menyasar 83 juta penerima dengan kebutuhan anggaran berkisar Rp 450 triliun per tahun. Tidak hanya itu, target awal Badan Gizi Nasional, MBG akan dialokasikan untuk 3 juta anak di tiga bulan pertama dengan anggaran Rp 10.000 per porsi. Kini, MBG hanya diperkirakan akan memenuhi
600 ribu anak pendidikan usia dini sampai SMA di 26 provinsi. Dan telah dimulai serentak pada Senin, 6 Januari 2025 lalu. Beragam testimoni MBG pun memenuhi laman media sosial. Masalah menu menjadi salah satu bahasan yang menarik. Berbagai menu tersaji dalam kotak MBG, mulai dari ayam goreng, oseng sayuran, tahu ataupun tempe dan sekotak susu. Namun, ada beberapa wilayah yang mengganti susu dengan daun kelor dan mengganti asupan
Berantas
Korupsi
Hanya Ilusi
MASYARAKAT Indonesia dikejutkan dengan putusan Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat atas dugaan kasus korupsi komoditas timah yang menyeret banyak nama pengusaha timah di Bangka Belitung, salah satunya suami dari artis Sandra Dewi yakni Harvey Moeis. Harvey Moeis divonis oleh Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto dengan Pidana selama 6 tahun dan 6 bulan serta denda Rp1 Miliar dan Uang Pengganti Rp 210 Miliar. Putusan yang diberikan oleh Hakim Eko Aryanto dinilai masyarakat kurang adil, pasalnya putusan suami Sandra Dewi itu turun setengahnya dari tuntutan Jaksa yakni 12 tahun penjara, kasus tersebut juga digadang-gadangkan merugikan negara sebesar Rp 271 T. Kasus korupsi komoditas timah ini hanya satu dari sekian kasus korupsi yang merugikan negara dengan jumlah fantastis. Hal ini sesungguhnya berawal dari lepas tangannya negara dalam mengelola kekayaan alam secara mandiri. Selama negeri ini masih terkungkung dalam kerangka sistem sekuler kapitalisme, selama itu pula komitmen pemberantasannya hanya ilusi. Karena, sistem sekuler nyatanya menjadi habitat subur bagi praktik korupsi. Negara harus menjalankan sanksi secara tegas bagi pelaku koruptor. Tidak ada pengampunan, belas kasihan atau tebang pilih dalam menegakkan hukum. Hari ini yang nampak, rakyat harus kaya raya jika mau mendapatkan keadilan. Hal ini memperkuat persepsi bahwa hukum bisa ditekuk demi kepentingan pribadi, menciptakan lingkungan yang tidak adil dan penuh ketidakpastian. Akibatnya, masyarakat menjadi semakin skeptis terhadap efektivitas upaya pemberantasan korupsi, yang pada akhirnya memperburuk krisis kepercayaan terhadap pemerintah dan institusi lainnya. iyasyasyirah@gmail.com
protein hewani (ayam/ telur) dengan protein nabati (tahu/ tempe) dengan alasan diversifikasi menu dan angka kecukupan gizi yang telah memenuhi kriteria makan sehat. Sontak, masyarakat secara umum banyak melayangkan protes terkait ketidakadilan program MBG. Dan semua fakta ini menunjukkan bahwa negara telah lalai memenuhi kebutuhan pokok rakyat karena mengabaikan pemerataan dan keadilan. Inilah kebijakan populis yang diterapkan dalam sistem
sekular kapitalistik. Kebijakan yang nampak berusaha memenuhi kebutuhan rakyat, namun faktanya hanya melahirkan kekecewaan. Kepentingan rakyat kian terabaikan saat penguasa selalu menjadikan materi sebagai prioritas utama. Kebijakan yang diterapkan selalu ditujukan demi kepentingan oligarki. Beragam kebijakan disesuaikan demi memenuhi kepentingan oligarki. yukeoctavianty1221 @gmail.com
Indonesia Dikepung Bencana
BERITA bencana alam menghiasi media sosial sepanjang 2024. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, dan bencana-bencana lainnya. Tak hanya merugikan secara materi saja, namun bencana yang terjadi diberbagai kawasan Indonesia juga menelan banyak korban jiwa. Faktor alam serta kerusakan lingkungan menjadi penyebab bencana demi bencana mengepung negeri kita. Minimnya daerah resapan air, pembangunan-pembangunan, pembakaran dan penebangan hutan secara ugal-ugalan, serta tambang ilegal makin memperparah kondisi alam saat ini. Regulasi pengelolaan sumber daya alam nampaknya perlu dibenahi. Pertimbangan kerusakan alam, potensi bencana alam, serta kerugian yang mungkin akan dialami masyarakat harus menjadi poin utama dalam pengaturan pengelolaan sumber daya alam. Sudah seyogyanya keperluan, keselamatan dan keamanan rakyat dijamin dan diupayakan oleh pemerintah. Jangan sampai para pembuat kebijakan hanya pro pada kapitalis dan pemilik modal.
Hanim Novita ummusabrina17@gmail.com
KEHILANGAN
HLG STNK R2 HND, F2404FKC, 2024, HITAM, NK:MH1JMG113RK188338, NS:JMG1E1188455, AN. FIRMAN ZEBUA, DS.CINYOSONG RT2/1 KEC. CILEUNGSI (PKT1-25000046-10,17,24/01/25)
HLG STNK R2 HND, F4670FFB, 2020, NK:MH1JM4115LK610471, NS:JM41E1591267, M.A.ABU ABDUL RASYID, KP. CISASAH RT2/11 KEC. TAMANSARI (PKT1-25000047-10,17,24/01/25)
HLG STNK R2 HND, 2022, COKLAT, F6617FHR, NK:MH1JM9129NK453181, NS:JM91E2451399, AN.NURMALA HIDAYAH, KP. PEUNDEUY RT3/5 KEC. CIAWI (PKT1-25000048-10,17,24/01/25)
HLG STNK R2 HND,F2090FDI, 2018,NK:MH1JFZ129JK94270 3 NS:JFZ1E2942304,AN.IMAS NURYANI,KP.KANDANG RT1/5 KEC. PARUNG KAB.BGR (PKT1-25000004-03,10,17/01/25)
HLG STNK R2 HND,F5782FHH, 2022,NK:MH1JM9127NK177275 NS:JM91E2176240,AN.ANTA,KP.LEGOK DADAP RT3/6 KEC.LEUWISADENG KAB.BGR (PKT1-25000006-03,10,17/01/25)
HLG STNK R2 HND,F2070FIO, 2013,NK:MH1JM8211PK90570 8 NS:JM82E1905227,AN.NOUVAL FAIRUS,KP.CIBINONG RT1/11 KEC. GN.SINDUR (PKT1-25000009-03,10,17/01/25)
HLG STNK R2 YMH,F4763FER,2019, NK:MH3SEF520KJ022425 NS:E31XE0028147,AN.SITI KHOTIJAH,DS. KARANGGAN RT3/3 KEC.CITEREUP (PKT1-25000010-03,10,17/01/25) HLG STNK R2YMH,F4240FCI,NK:MH3SE E410JJ022598 NS:E3R2E1758774,YUNI PURNAMASARI,KOMP.CIOMAS HILLS BLOK A7 RT4/1KEC.CIOMAS
BOGOR RAYA
Cekcok, Suami Tega Bacok Istri
SUKARAJA -Diduga cekcok berkepanjangan, seorang suami tega membacok istrinya di Kampung Bojong Jengkol RT 02/05 Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (09/01) pukul 14.30 Wib. Salah satu saksi bernama Irna (37) mengatakan, kejadian itu berawal dari terdengarnya keributan di kontrakan milik pelaku berinisial SN (37).
”Kejadian awal dia SN (pelaku) ribut sama istrinya. Lalu terdengar suara (istri) mengajak kedua anaknya untuk memakai sendal dan keluar,” kata Irna. Tak lama dari itu, kata dia, terdengar suara meminta tolong dari sebuah kontrakan pelaku dengan keadaan kontrakan terkunci.
”Mendengar ada yang minta tolong di rumah terkunci, akhirnya digebrak pintunya. Digebrak gak taunya ada korban S (25) langsung diberitahu ke grup ga lama datang Babinsa, dan sebagainya,” jelas dia.
Kata dia, saat masuk ke kontrakan itu, saksi melihat korban berlumuran penuh darah dengan luka bacokan, warga bersama Babinsa langsung membawa korban ke rumah sakit. ”Itu gak selang lama langsung rame, gak lama itu sampe RT 02 dateng itu sama pa RW dan ada ambulans langsung dibawa ke Rumah Sakit Aisyah Karadenan,” tutur dia.
Menurut dia, pengakuan saksi bahwa memang pelaku tak pernah berbaur dengan lingkungan sekitar dan juga terlihat kasar.
Bahkan, kata dia, pelaku SN (37) saat melakukan pembacokan kepada istrinya S (25) itu, di hadapan ke dua anak mereka, sebab korban sempat mengajak anaknya untuk keluar (kabur) dari pelaku. ”Korban dilukai pakai golok, soalnya saya liat ada luka di bagian tangan, pipi bergaris sampai ke rambut dipenuhi darah semua,” imbuh dia.
Irna menyebut, meski pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan pembacokan, namun bisa diamankan dan langsung dibawa pihak kepolisian.
”Iya (pelaku) kabur, selang dua jam, jam 17.00 Wib udah ketangkep di Kencana. Pelaku gak pernah berbaur kita juga gatau sama lingkungan dia,” tutup Irna. (rp2/c)
BERBAHAYA: Tampak pengendara roda dua berpapasan dengan truk saat akan melintas di salah satu simpangan yang terdapat di Jalan Raya Bomang.
Nyenggol, Satu Pengendara Dilarikan ke RS
GUNUNGPUTRI - Kecelakaan lalu lintas
kembali terjadi di Jalan Raya Letda Nasir di Flyover Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Satu orang alami luka dilarikan ke rumah sakit. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengungkap kejadian yang terjadi pada Rabu (9/01) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa itu bermula pada saat kendaraan sepeda motor tanpa identitas bergerak dari arah Gunungputri ke arah Bojongkulur. Saat itu, kata dia, setiba di tempat kejadian perkara (TKP) sepeda motor bergerak ke kanan dengan maksud mendahului
mobil. ”Lalu sepeda motor melanjutkan perjalanan, pada saat bersamaan bagian depan kendaraan motor membentur bagian kendaraan motor dari arah berlawanan, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” kata Ipda Ferdhyan, Kamis (09/01).
Kecelakaan yang terjadi akibat kendaraan roda dua tanpa identitas tersebut, berakibat pengendara Beat nomor polisi F 3898 EI berinisial HP mengalami luka. ” luka terbuka pada bagian sebelah kanan, dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital,” jelas dia. Begitupun, akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, kerugian materil mencapai Rp500.000. (rp2/b)
Erwin nampak cekatan. Memilah durian di teras rumahnya. Tangan yang satu memegang tangkai, tangan satu lagi memegang pisau sembari menepuk-nepuk ke durian yang ia pegang.
Laporan : MUH ARIF AL FAJAR
ERWIN merupakan salah satu petani juga pedagang durian di Kampung Kebon Geh, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Saya musim panen seperti saat ini, hampir setiap hari ia melayani para pecinta durian yang datang. Baik dari Bogor maupun luar Bogor.
OLAH TKP: Petugas dari kepolisian menandai lokasi kecelakaan roda dua yang nyalip dari mobil pribadi.
Polisi Sebut Hanya Bikin Konten
Komplotan Motor yang Beraksi di Bojonggede
BOJONGGEDE –Polsek Bojonggede mengungkapkan komplotan remaja bermotor di Bambu Kuning, Bojonggede, yang dikeluhkan warga, ternyata hanya untuk kebutuhan konten. Berdasarkan video yang beredar, ada puluhan motor remaja yang melintas di Jalan Bambu Kuning Bojonggede pada Rabu (08/01) sekitar pukul 21.00 Wib. Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah Safiih mengungkapkan bahwa komplotan anak remaja tersebut bukan hendak melakukan tawuran. “Itu kelompok motor bikin konten aja sudah dicek oleh anggota, hanya lewat saja dia,” kata Abdullah, Kamis (09/01). Abdullah Safiih menegaskan bahwa kelompok tersebut bukan bagian gangster hanya kelompok geng motor yang masih berstatus pelajar. “Bukan gangster biasa anak-anak geng motor, anak sekolah daerah Cibinong,” jelas dia.
Namun begitu, dia mengatakan, seiring dengan banyaknya aduan warga terkait aksi tawuran dilokasi tersebut, pihaknya akan meningkatkan patroli. “Saya akan tingkatkan patroli, pos pengamanan juga sudah ada di Bambu kuning,” tutur dia. Begitupun, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap terus membantu menjaga kondusivitas di setiap lingkungan tempat tinggal sekitarnya. (rp2/b)
Simpang Jalan Bomang Rawan Kecelakaan
TAJURHALANG–Persimpangan jalan di ruas Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) rawan kecelakaan. Hal ini menjadi perhatian Forkopimcam Tajurhalang. Camat Tajurhalang, Ivan Pramudia mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan juga Polsek Tajurhalang untuk mengamankan lalulintas. Dengan adanya pengaturan lalulintas, diharapkan bisa menekan angka kecelakan di Jalan Raya Bomang.
”Nanti kita akan koordinasikan untuk pengaturan lalulintas di persimpangan yang ada di Bomang ini,” kata Ivan kepada Radar Bogor, Kamis (9/01). Untuk saat ini, kata dia, sejumlah persimpangan yang ada di Jalan Bomang sudah memiliki polisi tidur. Ia meminta agar pengguna jalan tidak memacu kendaraannya terlalu kencang, terlebih saat melewati persimpangan. “Ada beberapa berpasangan juga polisi tidur, jadi tinggal pengendara juga diminta untuk selalu waspada dan jaga kecepatan,” tutur Ivan. Perlu diketahui, sejumlah persimpangan di Jalan Raya Bomang rawan kecelakaan lalulintas. Penyebabnya, adalah kekurang hati-hatian pengendara saat melintasi persimpangan di Jalan Raya Bomang. Banyaknya Pengendara yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat melintasi persimpangan tersebut. Sebelumnya, seorang pemotor terlindas mobil Pikap pengangkut gas elpiji di Persimpangan Jalan Bomang. Videonya viral. Dalam video yang dilihat Radar Bogor memperlihatkan kondisi motor terlindas bagian depan mobil Pikap. Disebutkan
pengendara motor alami kejang kejang di lokasi kecelakaan. Agung salah satu warga sekitar mengatakan, kecelakaan lalulintas tersebut terjadi di persimpangan Jalan Raya Bomang. Tepatnya di Persimpangan Bomang-Sukmajaya. Agung menuturkan, kecelakaan lalulintas di persimpangan tersebut sudah sering terjadi. Kata dia, banyak kendaran yang melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi persimpangan tersebut.
“Pada ngebut, apalagi dari arah jalur Tajurhalang ke Bojonggede,” tutur dia. Sementara itu Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti mengatakan, kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Bomang dikarenakan kekurang hati-hatian pengendara. Iapun mengimbau bagi pengendara, khususnya sepeda motor untuk menjaga kecepatan kendaraan saat melintasi persimpangan yang ada di jalan Bomang.
“Jangan ngebut, tengok kanan dan kiri untuk saat melintasi persimpangan. Jangan terburuburu,” kata dia kepada Radar Bogor Adapun jumlah persimpangan di Jalan Raya Bomang yang ramai dilintasi pengendara sebanyak 10 titik. Mulai dari Persimpangan Bomang-Kalisuren, Persimpangan Bomang -Jalan Kenari, Persimpangan Bomang- Jalan Jatayu. Kemudian, persimpangan BomangJalan Raya Babakan, persimpangan BomangJalan Bukit Intan, persimpangan BomangJalan Naga. Lalu, persimpangan Bomang- Jalan Kampung Tajurhalang, persimpangan Bomang-Jalan Tajurhalang timur persimpangan Bomang -Jalan Sukmajaya dan persimpangan Bomang-Jalan Susukan. (all/b)
Awal Tahun, DWP Gelar Raker
CIBINONG–Mengawali 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor lakukan rapat kerja bersama seluruh pengurus dan anggota DWP, yang dipimpin langsung Ketua DWP Kabupaten Bogor, Disi Ajat Rochmat Jatnika. Untuk membahas program kerja serta memperkuat silaturahmi bagi seluruh anggota, khususnya bagi anggota baru periode 2024-2029, yang berlangsung di Sekretariat DWP Kabupaten Bogor, pada Rabu (8/1/25). Ketua DWP Kabupaten Bogor, Disi Ajat R Jatnika, menyampaikan harapannya agar seluruh anggota dapat bersinergi dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. Menurut dia, program kerja yang telah disusun mencakup berbagai bidang, di antaranya pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi. Masing-masing bidang memiliki
Berburu Durian Cengal dari Leuwiliang
”Iya, ini lagi dipilih, ada yang pesan,” kata Erwin kepada Radar Bogor, Kamis (9/01). Kampung Kebon Teh ini dikenal dengan kampung durian. Kampung ini tenar dengan durian lokalnya yang bernama Duren Cengal (Durian Cengal). Durian cengal ini dikenal dari mulut ke mulut para pecinta durian. Mereka tak pernah mempromosikan durian yang mereka jual. Para pecinta durian datang sendiri ke sana. “Dari mulut ke mulut saja, pada datang ke sini,” tuturnya. Erwin memaparkan, durian cengal dikenal memiliki beragam rasa. Ada tiga julukan atau nama bagi durian cengal di sana. Untuk harga sendiri mulai dari Rp70 ribu per butir. “Jadi di sini ada si madu, si epok dan tape
program unggulan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi untuk membahas program kerja, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi juga ajang memperkenalkan anggota baru dan mengesahkan programprogram kerja yang akan dilaksanakan,” jelas Ketua DWP Kabupaten Bogor. Lanjut Disi Ajat R Jatnika menyatakan, rapat kerja ini juga menjadi momen penting untuk mengesahkan struktur kepengurusan DWP Kabupaten Bogor periode 20242029.
”Melalui rapat kerja ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antar anggota DWP sehingga dapat bersama-sama mewujudkan tujuan organisasi, yaitu mendukung pembangunan Kabupaten Bogor,” imbuhnya. (*rp2/a)
bandung. Jadi banyak varian,” papar dia. Namun, kata dia, pembeli yang datang ke sana untuk saat ini untung-untungan. Bukan soal rasa, namun soal stok duriannya. Mengingat saat ini bukan masa panen raya durian.
“Jadi kadang ada yang datang gak kebagian karena habis, buahnya terbatas, buka. Panen raya soalnya,” tuturnya. Sementara itu Rizal, salah satu konsumen mengaku rela datang jauh-jauh dari Kota Bogor ke kediaman Erik. Iapun ikut proses pengambilan durian di kebun untuk durian yang akan dibawanya pulang.
“Di sini durianya punya rasa yang khas, sesuai selera. Ada yang manis banget, tapi kalau gak suka terlalu manis juga ada,” kata Rizal kepada Radar Bogor. (all/b)
Pengoperasian
Bus Rute
Cibinong-Puncak
MEGAMENDUNGSekretaris
Daerah Kabupaten Bogor, Ajat
BOGOR RAYA
Sekda Minta Dukungan Warga
Rochmat Jatnika meminta masyarakat mendukung program nasional. Termasuk pengadaan Bus Rute Cibinong – Puncak, yang direncanakan terealisasi pada awal 2025 ini. Saat ini, Pemkab Bogor terus menyusun rencana penataan
kawasan Puncak, sehingga dapat terintegrasi dengan Bus Rute Cibinong - Puncak. “Kita juga coba mendesain, memastikan semua persimpangan jalan yang bersentuhan dengan jalan nasional terintegrasi dengan Bus Rute
Hujan Seharian, TPT Longsor
MEGAMENDUNGTembok
Penahan Tanah (TPT) di Jalan
Cikopo Selatan, Desa Sukamaju, Megamendung, roboh usai dilanda hujan deras cukup lama.
Akibatnya, material longsor sempat menutup akses jalan alternatif Puncak tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/1) dini hari.
”Sekitar pukul 00.30 WIB, dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan durasi waktu yang cukup lama sehingga TPT longsor di lokasi kejadian,” ungkap dia.
TPT sepanjang 20 dan setinggi 3 meter itu pun ambruk hingga menutup sebagian ruas Jalan Cikopo Selatan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pasca kejadian, material longsor yang menutup jalan dan drainase segera dibersihkan petugas dibantu warga setempat. ”Jalan umum sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda empat maupun roda dua,” jelas Adam.
Sementara Kasie Trantib Kecamatan Megamendung, Momo menambahkan bahwa TPT longsor tersebut juga berdampak pada sejumlah tiang komunikasi. Selain akibat hujan deras yang berlangsung dari malam hingga pagi hari, ditambah kondisi tembok yang sudah rapuh dimakan usia. “Masyarakat diharapkan terus berhatihati ketika kondisi cuaca eks-
AMBROL: Warga dan petugas membersihkan materian longsor dari TPT di Jalan Cikopo Selatan, Desa Sukamaju, Megamendung, disebabkan lamanya intensitas hujan.
trim,” tandas dia. Pohon Tumbang di Cileungsi Hujan seharian pada Kamis (9/01), juga disertai angin kencang. Sehingga, pohon pun tumbang dan menutupi akses jalan di Kampung Malingping RT 01/06, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengungkapkan peristiwa yang terjadi Rabu (8/01) malam itum, bermula pada saat wilayah tersebut diguyur hujan deras. Saat itu, sebuah pohon terkena angin kencang dan mengakibatkan pohon tumbang yang menutup akses di Jalan Malingping. “Disebabkan curah hujan yang
tinggi disertai angin kencang dengan durasi cukup lama, pohon tumbang terjadi di beberapa titik. Salah satunya menghalangi akses Jalan Malimping,” kata Adam. Kamis (09/01). Adam mengatakan, saat pohon tumbang sempat terjadi kepadatan kendaraan karena akses jalan tertutup pohon tersebut. Tak berselang lama, Tim BPBD Kabupaten Bogor langsung mengarah ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tersebut. “Akses Jalan Malingping sempat tertutup pohon tumbang,” tutur dia. Sehingga, saat ini akses jalan tersebut kembali normal seperti biasa, meski ada beberapa pohon yang belum dievakuasi. “Untuk saat ini akses Jalan Malingping sudah dapat dilalui,” tukas dia. (cok/rp2/c)
Cibinong - Puncak,” ujar Ajat Rochmat Jatnika. Menurut dia, akan ada sekitar 20 unit bus yang disediakan untuk Rute Cibinong - Puncak. Masyarakat bisa pergi ke Puncak menggunakan moda transportasi massal tersebut
dari Cibinong hingga Rest Area Gunung Mas Cisarua. “Cukup membayar Rp4 ribu, orang sudah sampai ke Puncak, maka ini adalah sinergi perencanaan yang lebih baik,” tegas Ajat. Kemudian Pemkab Bogor juga masih terus menyusun rencana
pelebaran jalan alternatif Puncak. Menurut Ajat, semua ini dilakukan tentu untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di kawasan Puncak. Untuk itu, dia meminta masyarakat pemangku kepentingan untuk mendukung segala
program nasional, terutama yang berkaitan dengan penataan Puncak Bogor. “Kita buktikan bahwa kawasan Puncak menjadi sangat ramah terhadap wisatawan, dan masih layak dikunjungi secara nyaman dan tertib,” tukas dia.(cok/b)
Pengendara Jalur Puncak Diminta Hati-hati
CIAWIAwal 2025, masyarakat Bogor dihadapkan pada cuaca ekstrem tidak menentu. Curah hujan yang cukup tinggi, membuat sejumlah titik di Jalur Puncak rawan kecelakaan. Kepala Unit Laka Lantas Gakkum Ciawi Subnit Wilayah Zona 3, Iptu Pempem Krisnandi mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati saat melintas di jalur Puncak saat kondisi cuaca buruk. Terutama bagi pengendara
roda dua. ”Pengendara roda dua di jalur Puncak harus ekstra hati-hati. Selain curam, dan licin, jalur Puncak memiliki belokan cukup tajam,” ungkap Iptu Pempem, Kamis (9/1).
Menurut dia, kawasan seputar Gunung Mas menjadi salah satu area paling rawan kecelakaan lalu lintas. Seperti di eks Riung Gunung, yang memiliki tikungan cukup tajam sehingga banyak pengendara
roda dua hilang kendali.
”Apalagi saat hujan, kami acapkali menerima laporan kecelakaan di Eks Riung Gunung dan seputar Gunung Mas,” jelas dia. Sedangkan bagi pengendara roda empat, turunan tajam di tanjakan Selarong masih menjadi ancaman terjadinya kecelakaan.
Meskipun saat ini ada jalur penyelamatan, sehingga jumlah kecelakaan lalu lintas
berkurang di titik tersebut. Unit Laka Lantas Gakkum Ciawi mengimbau kepada pengendara yang melintasi di jalur Puncak untuk mengurangi kecepatan dan menghindari pengereman mendadak. ”Kemudian pengunjung yang berwisata ke Puncak diharapkan melakukan pengecekan mesin dan ban kendaraan, serta memastikan rem berfungsi dengan baik,” imbau Iptu Pempem.(cok/b)
BAHAS PENGAWASAN DEWAN TERHADAP PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN KETENAGAKERJAAN
CIBINONGSebagai upaya mewujudkan Kabupaten Bogor yang sehat dan bebas dari penyakit akibat perilaku buang air besar sembarangan (BABS), Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan kegiatan verifikasi data Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) secara hybrid bersama jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung di Ruang Rapat 1 Setda, Kamis (9/1/25). Verifikasi data ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Sekda Ajat menyampaikan bahwa ODF merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. ”ODF tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga pada perekonomian masyarakat. Dengan anggaran kesehatan yang terbatas, kita harus lebih fokus pada upaya promotif dan preventif seperti ODF ini,” ungkap dia. Menurut Ajat, hari ini dilakukan verifikasi data ODF tentunya dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, puskesmas, hingga tingkat desa. Proses verifikasi dilakukan secara menyeluruh, baik melalui verifikasi dokumen maupun verifikasi lapangan.
”Kami optimis bahwa dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, Kabupaten Bogor akan segera mencapai target 100% ODF,” imbuh dia. Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kabupaten Bogor dalam mewujudkan target ODF. Beliau menekankan bahwa dengan sumber daya manusia yang unggul, Indonesia akan mampu menjadi negara maju.
”Sebuah kebanggaan bagi kabupaten atau kota yang mau melaksanakan verifikasi ini, karena ini berarti mereka pe duli terhadap kesejahteraan masyarakatnya,” imbuh dia. (*rp2/b)
BAHAS: Sekda bersama sebagian perangkat OPD mengadakan rapat hybrid dengan Dinkes Jabar, terkait verifikasi data Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS).
PENDIDIKAN
Siswa SDN Kukupu 3 Pelajari Sifat Nabi
BOGOR–SDN Kukupu 3 Bogor menggelar kegiatan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Kamis (9/1). Panitia Penyelanggara Isra Mikraj SDN Kukupu 3, Dadang Suhendar menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pendidikan karakter kepada para pelajar. Dalam kesempatan itu, para peserta diajarkan karakter yang sudah dicontohkan oleh
Nabi Muhammad SAW. Hal ini dianggap penting bagi Dadang, karena menurutnya saat ini para siswa bukan hanya perlu difokuskan untuk menguatkan nilai-nilai akademik saja. Namun juga nilai-nilai spiritual. Terlebih menurut dia, umat manusia tengah digempur dengan arus perkembangan teknologi dan informasi yang sangat massif. “Sifat-sifat nabi itu di anta-
ranya sidiq, tablig, amanah, dan fatonah. Kami para siswa mengenal sifat-sifat itu sejak dini. Kalau mereka tidak kuat dengan nilai-nilai spiritual maka kemajuan teknologi dan informasi dapat membawanya ke hal-hal yang justru negatif,” ujar dia. Salah satu contohnya, kata Dadang, banyak siswa saat ini sudah sulit untuk diberi arahan oleh guru. Kebanyakan dari mereka menghiraukan
atau bahkan membantahnya. Dadang menduga hal itu terjadi akibat mereka banyak mengadopsi budaya-budaya luar yang disuguhkan oleh kemajuan teknologi dan informasi. “Padahal nabi tidak pernah mengajarkan itu, jadi lewat kegiatan ini kami mencoba untuk mengembalikan mereka kepada siapa sosok yang harus dijadikan suri tauladan,”
tuturnya. Peringatan Isra Mikraj SDN Kukupu 3 juga diwarnai dengan sejumlah kegiatan. Salah satunya ialah pemberian santunan kepada 15 siswa yatim dan piatu. Dadang menyebut, santunan itu merupakan wujud rasa syukur pihaknya usai mendapatkan gedung baru yang sudah diresmikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor. (rp1/b)
P2G Khawatirkan Libur Sekolah selama Ramadan
BOGOR–Perhimpunan Pendidik dan Guru (P2G) menyoroti rencana Kementerian Agama mewacanakan libur sekolah sebulan penuh selama bulan Ramadan.
P2G menyatakan bahwa pengkajian menyeluruh diperlukan untuk penerapan kebijakan, termasuk soal libur sekolah sebulan penuh selama Ramadan.
Fokus utamanya adalah prinsip layanan belajar ketika libur sekolah untuk semua siswa dan pemenuhan hak anak dalam pendidikan, termasuk siswa non-Islam.
“Bagaimana siswa yang tidak beragama Islam jika libur sekolah ini hanya untuk siswa beragama Islam? Jika mereka libur, mereka tidak mendapat layanan pembelajaran. Jika mereka tetap sekolah, ini juga mendiskriminasi layanan pendidikan siswa muslim yang libur,” kata Koor dinator Nasional P2G Satriwan Salim, Jumat (3/1).
Selain itu, guru sekolah dan madrasah khawatir gaji mereka
akan berkurang secara signifikan jika siswa libur selama sebulan penuh. Hal ini karena orang tua tidak akan mau membayar iuran SPP karena anaknya libur.
“Guru-guru swasta di daerah khawatir bahwa yayasan akan memotong gajinya secara signifikan, jika mereka mengambil cuti penuh selama bulan puasa. Padahal kebutuhan belanja bulan puasa ditambah Idul Fitri keluarga meningkat,” tuturnya.
Selain itu, dia menyatakan bahwa 95 persen madrasah berstatus swasta dan sebagian besar dioperasikan dengan anggaran yang terbatas dan gaji guru masih di bawah satu juta per bulan. Jadi, jika sekolah libur sebulan penuh, kata dia, pemerintah juga harus mempertimbangkan nasib guru swasta kecil. Selain itu, ia menekankan bahwa jumlah waktu yang diberikan kepada siswa tidak sebanyak yang dilakukan selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, Satriwan
menyatakan bahwa sekolah masih dapat memulai dengan jadwal pelajaran yang diubah, diatur ulang, dan dikombinasikan dengan kegiatan sekolah yang berfokus pada nilai kerohanian. “Misalnya, dengan mengurangi jam pelajaran di SMA/ MA/SMK dari 45 menjadi 3035 menit. Kemudian mengubah jam masuk sekolah lebih siang dan lebih cepat pulang. Atau juga belajar aktif hanya dua minggu pada pertengahan Ramadan,” kata dia.
Menurut Satriwan, ada banyak pilihan karena sekolah lain memiliki program Pesantren Ramadan. Dengan demikian, siswa dapat mengikuti aktivitas spiritual Ramadan sambil tetap belajar. “Jika siswa mengambil cuti seklolah selama puasa, akan berdampak negatif terhadap capaian pembelajaran mereka. Kurikulum dan materi pembelajaran akan banyak tertinggal,” terang dia. Selain itu, jika sekolah diliburkan, orang tua dan guru akan tetap kurang memantau dan
Lebarkan
BOGOR–SMAN 10 Kota Bogor kembali menggelar kegiatan rutin tahunannya yakni Edufair bertajuk Campus Expo pada tahun ini. Acara tersebut terselenggara di Lapangan SMAN 10 Kota Bogor pada Kamis (9/1). Dalam helaran Campus Expo, pihak sekolah menghadirkan puluhan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk berbagi informasi kepada para siswa. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 10 Kota
Bogor, Darmono Wardoyo menjelaskan, Campus Expo bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada para siswa terkait kampus-kampus yang akan mereka tuju ke depan. Para siswa dapat berkomunikasi langsung dengan perwakilan kampus untuk mengeruk informasi terkait peluang hingga program studi tujuan. “Acara ini merupakan kolaborasi kami dengan Layanan Psikologi Penjurusan Karir (LP2K). Campus Expo kami gelar dua gelombang. Total
kurang lebih ada 20 kampus (yang berpartisipasi),” ungkap Darmono. Lewat Campus Expo Darmono, ingin kesempatan para siswa untuk lolos ke PTN lebih terbuka lebar. Pihak sekolah bahkan menargetkan jumlah siswa yang masuk ke PTN meningkat pada tahun ini. “Karena Insyallah kami targetkan minimal 50 persen lolos PTN. Tahun sebelumnya 48 persen. Semoga apa-apa yang dicita-citakan anak-anak bisa terpenuhi,” ujar Darmono. (rp1/b)
mengawasi siswa. Ini karena, ketika guru libur, orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas pengawasan dan kontrol belajar di rumah. “Tapi faktanya orang tua yang
bekerja atau punya aktivitas lain tidak dapat mengawasi dan membimbing anak selama libur. Orang tuanya tidak libur, tetap mencari nafkah di luar rumah,” pungkas dia.(*rb)
Gaji Guru Telat Cair
BOGOR–Sudah hampir satu bulan, para guru di Kota Bogor khususnya mereka yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) menanti haknya yang belum cair. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor, para guru di Kota Bogor itu seharusnya mendapatkan gaji tepat di tanggal 15 Desember 2024 lalu. Namun, menurut sejumlah pengakuan guru di Kota Bogor, hingga Kamis (9/01) mereka belum mendapatkan gaji Desember 2024.
Menanggapi gaji guru yang mandek itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akhirnya angkat suara. Mereka membeberkan sejumlah alasan kondisi tersebut bisa terjadi. Seperti yang dikemukakan Analis Keuangan Pusat dan Daerah Dinas Pendidikan Kota Bogor, Yudi, Ia menjelaskan kondisi itu terjadi lantaran pihaknya saat ini masih merehabilitasi data.
“Karena sekarang ada sistem pajak baru yang harus kita input setiap karyawan satu-satu ke SIPD, sementara di Disdik sendiri itu ada 4.048 karyawan,” jelas Yudi pada Radar Bogor, Kamis (9/1) sore.
Yudi menegaskan, fenomena gaji telat itu tidak hanya dirasakan para guru, tetapi juga beberapa karyawan Organisasi Perangkat Daerah lainnya, juga mengalami hal serupa. Yudi memberikan garansi bahwa mulai Kamis (9/01) sore, para guru di Kota Bogor sudah bisa menerima gaji sebagaimana mestinya. “Insya allah sore ini sudah bisa, dan bulan-bulan berikutnya semoga tidak terjadi, karena inikan awal tahun jadi harus dimasuk-masukin lagi datanya,” pungkas dia.(rp1/c)
Karena sekarang ada sistem pajak baru yang harus kita input setiap karyawan satu-satu ke SIPD, sementara di Disdik sendiri itu ada 4.048 karyawan,”
MENBUD FADLI ZON SEBUT BALI CENTRE OF GRAVITY KEBUDAYAAN INDONESIA
MENURUT Fadli Zon, apresiasi terhadap para pelaku seni ini adalah bentuk nyata dari amanat Pasal 32 UUD 1945, yang menggarisbawahi peran negara dalam memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia. Ia juga menyoroti Bali sebagai pusat gravitasi budaya Indonesia yang telah dikenal luas oleh dunia internasional. “Sering kali orang lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Ini menunjukkan betapa besar peran Bali dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia,” ujar Fadli Zon di sela dalam kunjungannya ke Museum Neka Art di Bali pada Minggu, 5 Januari 2025. Fadli Zon juga menyoroti istilah mega-diversity yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberagaman budaya Indonesia yang luar biasa, dari Sabang hingga Merauke, memberikan potensi besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat kebudayaan dunia. “Kita tidak hanya bisa menjadi adidaya di bidang ekonomi atau politik, tetapi juga superpower di bidang kebudayaan,” tambahnya. Fadli Zon juga menyinggung posisi Indonesia sebagai salah satu peradaban tertua di dunia. Ia menyebut temuan Homo erectus di tanah Jawa, yang
mencakup sekitar 50-60% dari temuan serupa di seluruh dunia, sebagai bukti bahwa Indonesia adalah salah satu pusat peradaban awal manusia. “Ini menunjukkan bahwa peradaban Indonesia memiliki akar yang sangat tua, bahkan hingga 1,8 juta tahun yang lalu,” ungkapnya. Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Kebudayaan kini berdiri sendiri, terpisah dari
kementerian lainnya, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan kebudayaan. Dengan tiga direktorat jenderal, yaitu Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Diplomasi Kebudayaan, serta Pembangunan dan Pembinaan Kebudayaan, kementerian ini mengemban tugas untuk tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengembangkannya agar dapat bermanfaat secara global. Fadli Zon menekankan bahwa
diplomasi budaya menjadi kunci penting untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. Bali, dengan reputasinya sebagai destinasi wisata budaya, menjadi contoh nyata bagaimana seni dan budaya lokal dapat berkontribusi pada diplomasi global. Ia juga mengingatkan peran besar seniman asing seperti Rudolf
Realisasi pendapatan serta serapan belanja Pemerintah Kota Bogor di tahun 2024 kemarin mencatatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2023).
BADAN Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor mencatat, terdapat kenaikan persentase realisasi pendapatan dan serapan belanja yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Bogor. Kepala BKAD, Denny Mulyadi membeberkan di tahun 2024 realisasi pendapatan secara keseluruhan sebesar 99,3 persen. Terdiri dari dari 99,82 persen untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan 98,86 persen untuk Pendapatan Transfer.
”Sementara di tahun 2023, realisasi pendapatan daerah Kota Bogor hanya 96,99 persen, terdiri atas PAD sebesar 95,39 persen dan pendapatan transfer 98,33 persen,” ujar Denny kepada Radar Bogor, Selasa (7/1/2025).
Kemudian untuk serapan belanja Pemkot Bogor di tahun 2024 sebesar 96,86 persen. Terdiri dari brlanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Besaran ini lebih baik dibanding tahun 2023 yakni sebesar 95,41 persen.
Pemkot Bogor juga mencatatkan hasil positif dengan tidak memiliki beban piutang sepeser pun kepada pihak ketiga di tahun 2024. Padahal hal ini selalu terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
”Untuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Kota Bogor di tahun 2025 yakni sebesar Rp85,3 miliar yang terdiri dari Silpa Rencana Kerja Unit Daerah (RKUD), Silpa non RKUD, Silpa earmark, dan Silpa non earmark,” jelas Denny.
SEKTOR PENDIDIKAN
Pagu Anggaran Rp710 miliar (24,16 persen)
Proyek Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap (Satap)
Satap di Kecamatan Bogor Utara : Rp15,6 miliar
Satap di Kecamatan Bogor Timur : Rp20,6 miliar
Revitalisasi Bangunan Sekolah
SDN Gang Aut : Rp3,8 miliar
SDN Kencana 1 : Rp3,1 miliar
SDN Cimanggu : Rp3,9 miliar
Program bantuan siswa miskin Rp9 miliar
Dalam menjaga dan terus mendorong catatan positif ini, dirinya menyebut, Pemkot Bogor senantiasa konsisten terhadap segala kegiatan pelaporan.
”Jika ada keterlambatan laporan, kami sudah sepakat akan menahan pencairan Ganti Uang (GU) dan Tambahan Uang (TU) di setiap bulannya,” ucap dia.
Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga melaksanakan monitoring terkait pengawasan realisasi progres pekerjaan yang dikomandoi Inspektorat yang rutin evaluasi terkait progres kegiatan fisik setiap bulan.
Denny berharap, ke depan, jajaran OPD di Kota Bogor dapat lebih cepat merealisasikan laporan-laporan keuangan sehingga nanti laporan keuangan Pemerintah Daerah dapat disampaikan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lebih awal.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, di tahun 2025, Kota Bogor bakal memiliki Postur APBD yang terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp2,935 triliun. Jumlah ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,666 triliun serta Pendapatan Transfer sebesar Rp1,268 triliun.
Sedangkan, untuk Belanja Daerah disepakati sebesar Rp2,944 triliun. Kemudian untuk Pembiayaan Daerah disepakati dengan rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp35,497 miliar, Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp26,294 miliar dan Pembiayaan Netto sebesar Rp9,202 miliar. Untuk mengantisipasi kebutuhan belanja darurat dan mendesak selama 2025, Pemkot Bogor menganggarkan belanja tidak terduga (BTT) sebesar 39,422 miliar. Dirinya mengatakan jajaran Pemkot Bogor akan berkomitmen untuk lebih memprioritaskan penggunaan APBD Tahun 2025 untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan membangun pelayanan dasar yang berkualitas. Upaya itu diimplementasikan mereka
dengan melakukan menggunakan APBD pada penguatan kualitas pelayanan dasar pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial, penguatan daya saing ekonomi, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan serta penguatan tata kelola pelayanan publik. ”Pada sektor pendidikan kami mengalokasikan pagu anggaran sebesar 24,16 persen atau sebesar Rp710 Miliar dari total belanja daerah Rp2,942 Triliun,” ucapnya kepada Radar Bogor, Senin (6/1/2025).
Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kualitas dan menyelesaikan persoalan pendidikan
akan diintervensi Pemkot Bogor yakni di bidang kesehatan. Besaran anggaran yang dikucurkan yakni 26,46 persen atau Rp619 Miliar dari total belanja daerah diluar gaji ASN Rp2,342 Triliun.
”Pada tahun ini kami akan dibangun gedung UPTD PSC (Publik Service Center) dengan biaya Rp7 Milliar. Kami pun akan mengalokasikan uang sebesar Rp69 Miliar untuk Warga Kota Bogor Penerima Bantuan Iuran (PBI). Pemkot Bogor juga bakal membantu warga dengan membangun sekira 1.758 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tetap dengan anggaran sebesar
persen. Terdiri dari dari 99,82 persen untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan 98,86 persen untuk Pendapatan Transfer
di Kota Bogor yang utamanya berkaitan dengan kekurangan sekolah sehingga berdampak pada polemik di penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pemkot Bogor bakal melanjutkan proyek pembangunan 2 unit sekolah satu atap (Satap). Yakni Satap di Kecamatan Bogor Utara dengan mengucurkan anggaran sebesar Rp15,6 Miliar dan di Kecamatan Bogor Timur sebesar Rp20,6 Miliar.
Anggaran itu juga akan digunakan untuk merevitalisasi bangunan sekolah SDN Gang Aut (sebesar Rp3,8 Miliar), SDN Kencana 1 (sebesar Rp3,1 miliar) dan SDN Cimanggu (sebesar Rp3,9 Miliar).
Hanafi menambahkan, Pemkot Bogor juga akan menyalurkan program bantuan siswa miskin sebesar Rp9 Miliar.
Pelayanan dasar selanjutnya yang
Rp21 Miliar. Untuk mendukung kesehatan masyarakat, Pemkot Bogor akan merehabilitasi Stadion Pajajaran dengan menyediakan sarana prasarana olahraga. Upaya itu akan direalisasikan dengan anggaran Rp21,1 Miliar.
”Kami juga akan mulai memperbaiki Terminal Bubulak mulai dengan menata landasannya (emplacement) tahun ini dengan anggaran Rp12,1 miliar,” imbuh Hanafi.
Di tahun ini, Pemkot Bogor berencana akan kembali melanjutkan proyek Pembangunan Jalan R3 dengan mengalokasikan anggaran Rp2,8 Miliar untuk melanjutkan proses pembebasan lahan.
Hanafi berharap, dengan rumusan APBD tersebut, Pemkot Bogor bisa melayani masyarakat dengan maksimal melalui program kerja yang telah disusun. (Fat)
BORUSSIA DORTMUND VS BAYER LEVERKUSEN
Kejar Munchen
DORTMUND–Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen akan bertemu di Signal Iduna Park pada pekan ke-16 Bundesliga 2024/2025, Sabtu (11/1) dini hari (live RCTI & Vision+ pukul 02.30 WIB).
Di klasemen, Dortmund saat ini tertinggal tujuh poin dari Leverkusen. Dortmund memiliki 25 poin (M7 S4 K4), sedangkan Leverkusen telah mengoleksi 32 poin (M9 S5 K1). Pada laga terakhir mereka di Bundesliga, pada pengujung tahun 2024 kemarin, Dortmund dan Leverkusen sama-sama meraih kemenangan. Dortmund menang 3-1 di markas Wolfsburg, sementara
Leverkusen menang telak 5-1 atas Freiburg di kandang. Dortmund mengalahkan Wolfsburg melalui gol-gol Donyell Malen, Maximilian Beier, dan Julian Brandt. Namun, Dortmund juga kehilangan Pascal Gross yang mendapatkan kartu merah di laga tersebut.
Di lain pihak, aksi brilian
Patrik Schick dengan gelontoran empat golnya, Leverkusen menghajar Freiburg. Satu gol Leverkusen lainnya ke gawang sang tamu waktu itu dicetak oleh Florian Wirtz. Musim lalu, dua pertemuan Dortmund dan Leverkusen selalu berlangsung alot. Mereka dua kali bermain imbang 1-1, baik di kandang Leverkusen maupun di markas Dortmund. Di Bundesliga musim ini, Dortmund belum terkalahkan di kandang (M6 S2 K0), sementara Leverkusen belum terkalahkan dalam laga-laga tandangnya (M4 S3 K0). Duel mereka nanti sepertinya bakal kembali berjalan dengan ketat. (bol)
BOGOR–Pebasket Borneo Hornbills Daniel Timothy Wenas, dipastikan akan menjalani musim ke-14 di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, setelah namanya masuk dalam daftar nama (rosters) tim yang telah diumumkan. Ia mengaku senang bisa bermain di level tertinggi hingga saat ini, di tengah persaingan pemain-pemain berkualitas yang ada di liga, khususnya klub yang dia bela. “Bertahan di Borneo untuk musim ke-14. Semoga tetap sehat, menyenangkan, dan sukses,” kata Daniel dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Kamis. Point guard itu memulai kariernya di liga bola basket profesional saat membela Pelita Jaya
Garansi Lolos Piala Dunia
AMSTERDAM–Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengatakan dirinya tak berpikir dua kali saat ditawari pekerjaan menjadi pelatih timnas Indonesia. Kluivert mengatakan hal ini karena Indonesia, menurutnya, memiliki potensi besar di dunia sepak bola dengan masyarakatnya yang sangat tergila-gila dengan dunia si kulit bundar. “Saya sebenarnya langsung semangat, karena potensinya sangat besar. Indonesia negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak yang tergila-gila pada sepak bola,” kata Kluivert, dalam wawancara bersama media Belanda, De Telegraaf. Kluivert akan dikontrak dua tahun dari 2025 sampai 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak, dengan target terdekat yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Ia akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain dua nama itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatihnya menghadapi empat laga sisa di putaran ketiga babak kualifikasi.
“Kami ingin lolos ke Piala Dunia. Tidak mudah berada di grup bersama Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain, tapi empat pertandingan sebelum akhir kami punya tempat di tangan kami sendiri,” ujar Kluivert.
“Kami berada di peringkat ketiga dan harus lolos ke Piala Dunia. finis di dua besar untuk mendapat tiket langsung. Nomor 3 dan 4 masih berpeluang,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengatakan alasan memilih Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong, karena pelatih yang kini berusia 48 tahun itu mempunyai nama besar di dunia sepak bola sebagai pemain. Kluivert merupakan legenda timnas Belanda yang pernah bermain di klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona. Ia pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta pernah menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona. Sebagai striker, ia mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya.
Jumlah ini tak termasuk 40 golnya bersama timnas Belanda, dengan satu kali gelar top skor di Euro 2000 dengan lima gol saat mengantarkan negaranya sampai semifinal.
Ketika ditanya faktor apa yang membuat Indonesia tertarik kepadanya, Kluivert mengiyakan alasan dirinya ditunjuk karena memiliki nama besar.
Ia menambahkan, mungkin saja faktor lain yang membuat Indonesia datang kepadanya adalah pengalamannya menjadi asisten pelatih, direktur teknik, hingga pelatih beberapa tim setelah pensiun pada 2008.
“Saya memahaminya melalui kombinasi pengalaman saya di sepak bola global, semangat saya, dan kualitas kepemimpinan saya,” kata pria kelahiran Amsterdam tersebut. (trt)
METROPOLIS
Minta Tangani Pasien BPJS dengan Baik
BOGORKomisi IV DPRD Kota Bogor meminta agar
seluruh rumah sakit di Kota
Bogor untuk menangani pasien BPJS dengan baik. Khususnya untuk layanan rujukan antar rumah sakit. Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan mengatakan koordinasi yang baik harus dilakukan antar fasilitas kesehatan. Ini guna memastikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan efisien bagi masyarakat. ”Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pasien BPJS yang terhambat dalam proses rujukan akibat kurangnya koordinasi antar fasilitas kesehatan,” katanya dalam pertemuan, beberapa waktu lalu. Dengan begitu, upaya untuk terus meningkatkan kualitas
layanan kesehatan demi kese jahteraan warga Kota Bog or da pat terjamin pelaksanan nya. ”Ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bogor,” ujarnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanti Andhika Putra menuturkan ada sejumlah kendala yang mereka temukan dalam layanan rujukan. Salah
satunya keterbatasan fasilitas dan kapasitas di rumah sakit rujukan tertentu, yang sering kali menyebabkan penundaan dalam penanganan pasien. ”Melalui diskusi ini, kami berupaya menemukan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk antrian panjang dan keterbatasan fasilitas di rumah sakit rujukan,” ungkapnya.
Dia memastikan akan berkomitmen mengawal peningkatan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Rumah Sakit juga sepakat untuk terus meningkatkan layanan kesehatan. ”Peningkatan layanan kesehatan adalah tanggung jawab bersama demi kesejahteraan masyarakat Kota Bogor,” kuncinya. (uma/c)
Program Pusat, Tak Ada Alokasi Khusus
BOGORPemkot Bogor belum melakukan alokasi dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebab, saat ini belum ada instruksi atau aturan dari pemerintah pusat terkait hal itu. Pj Walikota Bogor, Hery Antasari mengaku akan mulai melakukan pengalokasian dana saat aturan dikeluarkan. Baik menggunakan anggaran APBD maupun APBN. ”Kalau pemkot sampai saat ini secara resmi APBD begitupun APBN kita belum ada petunjuk pelaksanaannya seperti apa,” katanya, Kamis (8/1/2025). Saat ini mereka berfokus membantu SPPG dan Kodim melengkapi kebutuhan dapur. Sebab SPPG dan Kodim masih menjadi
penanggung jawab program MBG di kota Bogor. ”Proyek yang dilaksanakan melalui TNI khususnya di dua dapur yang sudah ada di Kota Bogor kita siap suport apapun yang sekiranya dibutuhkan,” ujarnya. Program MBG di Kota Bogor saat ini memasuki hari keempat. Hery pun kembali melakukan peninjauan di sekolah-sekolah
demi memastikannya jalannya program. ”Hasil kunjungan di SD Kedung Jaya 1 alhamdulillah tadi bersama Wakil Ketua MPR temuan yang didapatkan lancar. Baik dari sisi penyediaan, kualitas, dan respon anak-anak didik juga alhamdulillah,” jelasnya. Keluhan siswa hanya mengenai selera yang belum terbiasa makan makanan sehat sehingga
PERTEMUAN: DPRD Kota Bogor menggelar pertemuan dengan pihak Rumah Sakit untuk membahas soal pelayanan.
Satpam Meninggal Saat Salat, Diduga Serangan Jantung
merasa makanan hambar. Akan tetapi hal ini disebut akan mulai diterima bila diberikan secara terus-menerus. ”Mereka sudah kebiasaan jajan yang asinnya banyak, micinnya banyak jadi saya kira hal-hal seperti ini akan terkikis kalau sudah dibiasakan sejak saat SD makan makanan yang bergizi,” ungkapnya. (uma/c)
BOGOR Kepergian Nurdin, Satpam SMPN 3 Bogor menyisakan duka mendalam bagi kerabat, rekan, dan siswa yang mengenalnya. Semasa hidup, dirinya selalu memberikan kesan dan dampak yang baik untuk lingkungannya. Kesaksian ini disampaikan Kepala Sekolah SMPN 3 Bogor, Warsadi yang menyebut Nurdin dikenal baik, suka menolong, dan mudah bergaul. Nurdin juga sering bekerjasama untuk gotong royong dalam kegiatan sekolah. ”Almarhum suka memberi wejangan nasehat kepada anak-anak sekolah, shalatnya juga rajin,” katanya, Rabu (8/1). Selama Nurdin bekerja, selalu terlihat sehat dan tidak pernah mengeluh sehingga kepergiannya cukup mengagetkan. Belakangan baru diketahui bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit jantung. ”Informasi dari istri bahwa memang almarhum punya riwayat jantung,” ujarnya. Nurdin diketahui kelahiran 18 Oktober 1967, dia bekerja di SMPN 3 Bogor sejak awal tahun 2000. Dia berstatus honorer yang rencananya pensiun bersamaan dengan usianya yang masuk 58 tahun pada Oktober 2025 nanti. ”Dia meninggalkan 1 istri dan 4 anak. Sampai tadi saya lihat masih berdatangan para orang tua murid untuk takziah,” ungkapnya. Meninggalnya Nurdin, kata Warsadi, sangat menimbulkan rasa belasungkawa mendalam. Namun dirinya yakin kepergian almarhum akan khusnul khatimah karena meninggal saat sedang ibadah shalat. ”Kami keluarga besar SMPN 3 Bogor mendoakan kiranya Allah SWT mengampuni dosanya, menerima semua amal ibadahnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” jelasnya. Mereka pun berencana akan memberikan santunan kepada keluarga Nurdin. Guru dan staf TU SMPN 3 Bogor akan patu ngan untuk memberikan santunan tersebut. (uma/c)
Dewan: Pemkot Teledor
”Kenapa tidak menyiapkan sejak awal. Kalau sudah dipersiapkan, saya yakin tidak akan menimbulkan polemik seperti saat ini,” katanya. Dia pun mempertanyakan posisi Perumda Transportasi Pakuan (PTP) dalam pengelolaan Biskita. Hal ini untuk melihat keuntungan yang diperoleh setelah lelang Biskita rampung di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). ”Apakah masih satu konsorsium dengan Kodjari dalam e-katalog? Kalau iya, apa keuntungan yang didapat oleh PTP?” cecar pria yang akrab disapa Gus M itu. Padahal sudah terdapat Perda Transportasi Nomor 8 tahun
2023 tentang pelaksanaan sistem transportasi. Dishub dan PTP yang menjadi pelaksana, dinilai gagal menyiapkan sistem transportasi. Dia pun meminta agar Dishub segera menyiapkan rencana induk transportasi dan menyerahkan ke komisi 2 dan 3 DPRD Kota Bogor. Termasuk soal rencana bila masalah penghentian operasional Biskita tak selesai dalam waktu 30 hari. ”Kalau misalkan dalam 30 hari tidak selesai, langkah apa yang akan diambil oleh Dishub? Apakah hanya berserah diri. Harus ada langkah konkret,” tegasnya. Menurutnya, DPRD akan sangat mendukung sistem transportasi bila memiliki perencanaan dan kajian
mendalam. Hal ini agar moda tranportasi di Bogor bisa lebih baik lagi. ”Kami menyarankan agar tiap triwulan kita melakukan rapat evaluasi transportasi,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan pihaknya mendapatkan dukungan dari DPRD untuk melanjutkan Biskita. Dia diminta untuk melakukan persiapan agar bisa mengelola Biskita secara mandiri pada 2026 mendatang. ”Dewan akan mendukung skema, prosedur, dan kajian. Sehingga 2026 bisa dioperasikan menggunakan APBD secara bertahap. Sebab, kan di 2025 ini program BTS tetap dilanjut oleh pusat,” ungkapnya. Lantaran program BTS
kembali dilanjutkan pemerintah pusat, otomatis Dishub tidak menggunakan anggaran Rp10 miliar yang dianggarkan sebelumnya lewat APBD 2025. Mereka pun tengah menyusun regulasi penggunaan anggaran tak terpakai itu. ”Kami tak ingin terjadi dualisme anggaran yang berujung pada masalah hukum,” katanya.
Hasil kesepakatannya dengan DPRD juga, PTP akan didorong menjadi Bus Management Company (BMC) sebagai pengatur pelaksanaan Biskita. Ini akan dilakukan dengan bantuan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP).
Sementara itu, kelanjutan Biskita saat ini masih masuk tahap lelang oleh Kemenhub. Lelang terdiri dari lelang IT
Hujan Semalaman, Pohon Tumbang
Sambungan dari Hal 12
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh menerangkan insiden tersebut terjadi pada Kamis (9/1) dini hari sekira pukul 00.05 WIB. ”Pohon yang tumbang berjenis pohon rambat. Kondisinya sempat menutupi badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas,” jelas dia. Upaya penanganan pun segera dilakukan personel BPBD Kota Bogor. Batang serta dahan pohon tersebut dipotong dan diangkat sehingga tidak lagi menutupi badan jalan. ”Proses
evakuasi sekira 30 menit. Kami pastikan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat bencana ini,” ucap Hidayat. Pohon tumbang memang menjadi salah satu momok bencana di Kota Bogor. Pasalnya, bencana sepanjang tahun 2024 ikut didominasi oleh kejadian pohon tumbang. Bahkan, insiden pohon tumbang juga sempat menimbulkan korban jiwa. BPBD Kota Bogor sebenarnya mencatat terdapat 852 kejadian bencana terjadi di sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut terbagi menjadi 10 kategori, yang meliputi tiga bencana terbanyak, yakni 303 longsor, 201 pohon tumbang, dan 188
bangunan roboh. Oleh karena itu, masyarakat Kota Bogor diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai angin kencang. Pihak BPBD mengimbau agar menghindari pohonpohon besar atau yang sudah tua saat sedang berteduh di kondisi tersebut. Sepanjang tahun 2024, bencana juga telah merusak ratusan rumah warga di enam kecamatan. Sebanyak 220 di antaranya rusak ringan, 190 unit rusak sedang, 124 unit rusak berat, dan 327 rumah terendam banjir. Rentetan bencana ini berdampak pada rusaknya 10
unit sekolah, 121 unit fasilitas umum, 16 jembatan, 20 mobil, 12 unit motor, 5 sarana ibadah, 3 sarana kesehatan, dan 3 unit perkantoran. Beberapa diantaranya juga disebabkan oleh pohon tumbang. ”Kecamatan Bogor Barat menjadi wilayah yang terbanyak terjadi bencana, total ada 191 kejadian. Terbanyak kedua yakni Kecamatan Bogor Selatan dan tanah Sareal dengan masingmasing 173 kejadian. Kemudian posisi ketiga Kecamatan Bogor Utara dengan 164 kejadian, di Kecamatan Bogor Tengah ada 83 kejadian serta 68 kejadian di Kecamatan Bogor Timur,” terang dia.(fat/c)
MenPAN-RB Dukung Pengangkatan Penyuluh Pertanian Non-ASN Menjadi PPPK
Sambungan dari Hal 12
HAL itu disampaikan Rini usai berdiskusi dengan Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat dan Anggota Komisi IX DPR-RI, Ravindra Airlangga di Kantor Kementerian PAN-RB, Rabu (8/1/2025).
Ia mengatakan, pengangkatan tersebut dilakukan sebagai solusi agar para penyuluh mendapat status PPPK dan
sebagai alternatif menghilangkan non-ASN di instansi pemerintah. “Kami akan memprioritaskan non-ASN yang terdata di Database R3. Ke depan, PPPK Paruh Waktu tidak perlu tes lagi, hanya tinggal menunggu formasi saja,” ujarnya. Di masa transisi ini, Rini menyebut para penyuluh dipas tikan akan bekerja, mendapat kan gaji sebagai PPPK Paruh Waktu (tanpa tunjangan kinerja) dan memiliki NIP sebagai bukti
diakui oleh Negara hingga nantinya akan mendapatkan formasi secara bertahap. Anggota Komisi IX DPR-RI, Ravindra Airlangga menerangkan, pengusulan pengangkatan status para penyuluh merupakan bagian dari tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV dengan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) 2 tahun lalu. “Tenaga penyuluh per ta nian sangat dibutuhkan. Karena satu penyuluh pertanian
seharusnya melayani 1 desa. Namun saat ini 1 penyuluh bisa memegang 1-2 desa. Tena ga penyuluh sangat penting untuk dipertahankan untuk mewujudkan swasembada pangan,” terang Ravindra. Dirinya menyebut, di Provinsi Jawa Barat terdapat sekitar 3 ribuan orang penyuluh pertanian yang tenaganya masih dibutuhkan namun masih berstatus honorer yang sudah terdaftar dan diajukan dinas provinsi.(fat/c)
untuk menentukan rute dan trayek dan lelang manajemen pengawasan dan operator. Marse menegaskan bahwa pemilihan operator adalah kewenangan Kemenhub. Sayangnya, PTP tidak bisa ikut lelang tersebut karena belum siap untuk ikut dalam lelang e-katalog. ”Kalaupun bukan Kodjari nantinya, bisa dimungkinkan armada yang ada untuk disewakan. Akan tetapi, itu kewenangan kementerian selama
sesuai dengan administrasi,” pungkasnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Terpilih, Dedie Rachim juga akan menjadikan program transportasi Biskita sebagai bagian dari concern program prioritasnya. Ia membenarkan, saat ini dirinya masih memikirkan sejumlah skema yang bakal dioperasikan dalam menjalankan Program BTS Biskita Transpakuan. ”Bisa secara mandiri atau kombinasi dengan non-fare box (pendapatan yang berasal dari sumber lain di luar penjualan tiket). Ini sedang saya komunikasikan,” ujarnya pada Radar Bogor, Kamis (9/1). Ia pun meminta dinas dan stakeholder terkait program ini untuk terus melakukan komu nikasi efektif. Hal itu untuk memastikan Layanan Biskita Transpakuan tetap berjalan di Kota Bogor di tahun 2025 sebelum kemudian diserahkan ke Pemkot Bo gor. (fat/uma/c)
Bantu Berantas Kemiskinan Ekstrem
Sambungan dari Hal 12
Koordinator lapangan SalamAid, Sofian, menyampaikan bahwa sebanyak 180 paket makanan bergizi dibagikan untuk seluruh siswa. ”Program Makanan Sehat untuk Anak Bangsa ini sudah Salamaid lakukan sejak 2017 di berbagai sekolah di Kota Bogor,” jelasnya. Baginya, kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial dalam menghadirkan solusi bagi tantangan yang ada.
Sambungan dari Hal 12
Saat ini tarif dibagi dalam beberapa golongan yaitu golongan Sosial (S1-S2), Rumah Tangga (R1-R8), Instansi Pemerintah (IP), Niaga (N1N4) dan Industri (I1-I2). Bila diambil contoh, untuk sektor rumah tangga sederhana (R3) misalnya, tarifnya Rp3.000 untuk 1-10 meter kubik. Rumah Tangga menengah (R4) Rp3.500 untuk pemakaian 1-10 meter. Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan, Rivelino Rizky menjamin, tak akan ada kenaikan tarif tahun ini. Sebab, tarif mereka sudah dinaikkan sejak 2018 silam sehingga mereka masih akan menggunakan tarif tersebut. ”Jadi dalam waktu dekat ini kita belum ada rencana (kenaikan tarif),” katanya. Walaupun demikian, menurutnya ke depan biaya produksi akan semakin meningkat.
Pemberian makanan sehat itu untuk seluruh siswa TK/PAUD dan MI Azzahra berupa susu, telur, dan pisang. Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Bogor Rudy Mashudi ikut memantau implementasi kegiatan kolaborasi kebaikan yang melibatkan berbagai elemen filantropi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor dalam memberantas kemiskinan ekstrem melalui pendekatan kolaboratif. Fokus utama meliputi makanan
bergizi untuk anak sekolah, layanan kesehatan gratis, serta pembangunan saluran air dekat masjid. ”Sinergi dan gotong royong adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan masyarakat,” tuturnya. Selain itu, dilaksanakan juga perbaikan saluran pembuangan air warga sepanjang 80 meter, serta tersedia pelayanan skrining kesehatan untuk 100 warga Kampung Pabuaran dalam melakukan pengecekan kolesterol, asam urat, tensi, dan gula darah dari Dompet Dhuafa. (fat/c)
merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat sehingga perencanaannya perlu dikerjakan dengan serius. ”Masih banyak PR yang kita hadapi, saya ingin menyoroti bagaimana menciptakan kondisi perhatian atau kepedulian dari masyarakat agar menyadari bahwa air itu tidak gratis,” bebernya dalam acara yang sama. Dia juga mendorong agar pencarian pendanaan Perumda Tirta Pakuan bisa lebih baik dan berdampak. Salah satunya dengan mengubah bentuk perusahaan dari Perumda menjadi Perseroda, agar lebih fleksibel, mandiri untuk mengembangkan usaha. ”Saya kira BUMD Kota Bogor mungkin bisa jadi Perseroda, biar bisa lebih lincah. Bapak Rino Indira (Dirut) ini saya tahu sangat lincah, tapi banyak terikat karena masih bentuk Perumda,” jelasnya. (uma/c) Jamin
Proses pengelolaan air akan terus membutuhkan tambahan biaya setiap tahunnya. ”Air yang datang ke masyarakat bukan langsung jadi seperti itu. Butuh pengolahan, proses, dan biaya gitu kan. Nah, biayabiaya itu kan yang meningkat,” ujarnya. Adanya peningkatan biaya ini membuat mereka perlu menambah anggaran, tetapi bukan diambil dari pelanggan. Mereka akan mencari sumber pembiayaan lain sehingga tak perlu menaikkan tarif air PDAM. ”Tidak akan naik dalam waktu dekat. Kita tetap mengedepankan keterjangkauan untuk kenyamanan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari meminta agar Perumda Tirta Pakuan untuk terus menjamin ketersediaan air minum ini, secara kuantitas, kualitas maupun kontinuitasnya. Air minum
Serahkan Sumbangan Korban Banjir Sukabumi
BOGOR–Warga Cluster Charnwood
Blok KD Bukit Cimanggu City (BCC) Kota Bogor menyerahkan sumbangan untuk korban bencana alam banjr bandang Kabupaten Sukabumi. Uang belasan juta rupiah dan puluhan box pakaian layak pakai disumbangkan di Balai Warga Charnwood BCC, Sabtu (4/1/2025).
Sumbangan warga charnwood diserahkan langsung perwakilan Cholis bersama koordinator sumbangan Sulkifly kepada perwakilan manajemen bencana Kabupaten Sukabumi. Sementara koordinator donatur, Sulkifly mengatakan, sumbangan ini merupakan respon cepat RT/RW bersama pengurus DKM Masjid Al-Muhajirin Charnwood. Adapun total sumbangan yang terkumpul selama 7 hari sebesar Rp13 juta dan puluhan boks atau karung pakain layak pakai.(*)
BOGOR–Awal tahun 2025, kelompok
Kajian Ilmu Alquran Ameera terus memperdalam ilmu dan pemahaman mengenai agama. Kali ini, mereka melaksanakan kajian bersama di Harinny Resto, Jalan Baru Bogor,
kemarin. Tema kajian minggu pertama Januari 2025 ini adalah “Kemuliaan Bulan Rajab dari At Taubah ayat 34-36” . Materi sekaligus wejangan tersebut dibawakan langsung oleh Ustaz Samsam Nur
Hidayat. Tema tersebut diambil karena sesuai dengan bulan saat ini yakni Rajab. Dari pemahaman tersebut, diharapkan para peserta kajian dapat terus melakukan hal-hal baik.(mer/b)
BOGOR–LAZ Rabbani mengadakan penyaluran program peduli disabilitas berupa kaki dan tangan palsu untuk Sahabat Difabel. Bantuan tersebut diserahkah langsung LAZ Rabbani kepada Sahabat Difabel di Aula Kawung, Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bogor,
Kamis (9/1). Sebanyak lima Sahabat Difabel mendapatkan bantuan program peduli disabilitas dari LAZ Rabbani itu, yakni bantuan kaki palsu sebanyak empat orang, dan tangan palsu satu orang. Para Sahabat Difabel penerima bantuan
program peduli disabilitas ini diajukan oleh Dinsos Kabupaten Bogor untuk kemudian disampaikan ke LAZ Rabbani. Bagi warga yang membutuhkan bantuan serupa, bisa menghubungi atau mendatangi langsung Dinas Sosial Kabupaten Bogor.(*/ysp)
BOGOR–Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bogor Raya menyalurkan donasi bagi korban bencana alam di Sukabumi. Donasi yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, serta kebutuhan pokok lainnya. Ketua Umum PC IMM Bogor, Ade Rifial Khusna menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan material, tetapi juga untuk dukungan moral dan semangat kepada korban bencana di Sukabumi. Penyaluran donasi kali ini, merupakan hasil dari program “Aksi IMM Peduli” yang telah digalang oleh PC IMM Bogor selama beberapa minggu terakhir. Kegiatan penyaluran donasi ini, kata dia, berkerjasama dengan Lazismu Kota Bogor dan MDMC Kota Bogor. Ia berharap, dapat menjadi inspirasi bagi organisasi dan komunitas lainnya untuk turut serta dalam aksi-aksi kemanusiaan.(*/luc)
METROPOLIS
Dewan: Pemkot Teledor
Kopi dan Sepoi-sepoi
AKHIR pekan setelah lelah bekerja, Rindi Andika selalu menyempatkan diri healing.
Dia memilih mencari cafe-cafe bertema alam agar bisa menghirup udara segar. “Kita udah ngajar seharian penuh di sekolah dari pagi sampai sore. Nah, itu yang dicari tuh tempat-tempat adem seperti ke puncak Bogor,” kata Guru Kelas 3 SDN Kedung Jaya 1 Kota Bogor itu.
Dia senang saat berada di cafe alam yang berada di atas ketinggian atau bukit. Dirinya bisa menikmati angin sepoisepoi sambil menyeruput kopi kesukaan. “Perginya pada Sabtu-Minggu. Saat pekerjaan sebagai guru sudah beres semua,” kata perempuan berusia 32 tahun ini. (uma/c)
Ekstrem
BOGOR - SalamAid menggelar Makanan Sehat untuk Anak Bangsa di MI Azzahra, Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan. Upaya ini menjadi salah satu langkah dan dukungan dalam memberantas kemiskinan ekstrem.
Anggota Fraksi Aswaja DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri menilai Pemkot Bogor teledor dalam peralihan pengelolaan Biskita. Sebab, tidak mempersiapkan peralihan jauh-jauh hari yang berimbas Biskita berhenti beroperasi setelah putus kontrak dengan pengelola.
POLEMIK BISKITA CUKUP PELIK
Kalau misalkan dalam 30 hari tidak selesai, langkah apa yang akan diambil oleh Dishub? Apakah hanya berserah diri. Harus ada langkah konkret.”
AKHMAD SAEFUL BAKHRI
Anggota DPRD Kota Bogor
Jamin Tarif Air Tidak Naik
BOGORPerumda Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan tak ada kenaikan tarif air PDAM di tahun 2025 ini. Tarif yang sudah ada akan tetap bertahan untuk memastikan seluruh masyarakat Kota Bogor bisa menjangkaunya.
Hujan Semalaman, Pohon Tumbang
BOGORHujan deras yang mengguyur Kota Bogor semalam suntuk mengakibatkan sebuah pohon di Jalan Bantar Kemang, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur tumbang.
Kunjungan dan Diskusi Anggota Komisi IX DPR-RI, Ravindra Airlangga
Ribuan Penyuluh Pertanian Non ASN di lingkungan Provinsi Jawa Barat akhirnya mendapat kepastian mengenai nasibnya ke depan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini memastikan akan mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Laporan: REKA FATURACHMAN