kedua, mayoritas tokoh yang datang bakal diplot sebagai wakil menteri (Wamen).
Harga BBM Alami Penurunan
BOGOR–Sejak awal Oktober hampir semua stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) mengurangi harga produknya masing-masing. Di Indonesia sendiri ada beberapa perusahaan pengelola SPBU. Ada yang dikelola oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan ada yang dioperasikan oleh perusahaan swasta asing. Dalam negeri, ada PT Pertamina Persero, SPBU yang identik dengan warna merah ini menjadi yang paling besar di Tanah Air. Harga BBM Pertamina ada yang mendapatkan subsidi dan ada yang tidak. Pertamina menjual BBM dengan RON terendah yaitu Pertalite di kisaran 90. Di SPBU Pertamina, kecuali harga BBM bersubsidi, harga bbm lainnya mengalami penurunan dari bulan lalu. Tak hanya di Pertamina, Harga BBM
di sejumlah SPBU seperti Shell, Vivo dan BP AKR juga mengalami penyesuaian harga awal Oktober 2024 yang lalu. Berdasarkan laman resmi MyPertamina, Pertamina menyesuaikan seluruh produk BBM non-subsidi. Salah satu petugas SPBU Tentara Pelajar, Bobby membenarkan kalau harga BBM non subsidi di semua wilayah termasuk Jawa Barat dan tanpa kecuali Bogor. “Iya memang turun,” terang Bobby kepada Radar Bogor. Harga BBM jenis pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi per liter Rp12.100. Sementara itu, harga Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.250 perliter, sedangkan Pertamax Green 95 turun menjadi Rp12.700 per liter. BBM jenis diesel, harga Dexlite juga mengalami penurunan menjadi Rp12.700 per liter, dari bulan sebelumnya yang sebesar
Rp14.050 per liter. Lalu, Pertamina Dex dipatok seharga Rp13.150 per liter, turun dibandingkan bulan lalu yang dibanderol seharga Rp14.550 per liter. Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada semua jenis produk. Harga Shell Super turun signifikan sebesar Rp1.160 menjadi Rp12.290 per liter, sedangkan bulan sebelumnya BBM oktan 92 setara Pertamax ini seharga Rp13.450 per liter. Harga Shell V-Power juga mengalami penurunan sebesar Rp1.210 per liter menjadi Rp13.070 per liter. BBM RON 95 ini pada bulan lalu dipatok seharga Rp14.280 per liter.
Tak hanya itu, SPBU BP AKR juga menurunkan harga BBM untuk semua jenis produk. Berdasarkan laman resmi BP, harga BP 92 turun menjadi Rp12.290 per liter. BBM setara dengan Pertamax
milik Pertamina ini dibanderol seharga
Rp13.450 per liter pada bulan lalu. Lalu, harga BP Ultimate dipatok seharga Rp13.070 per liter, turun cukup signifkan dari bulan sebelumnya Rp14.280 per liter. Untuk harga BP Ultimate Diesel diturunkan menjadi Rp13.250 per liter, dari bulan lalu seharga Rp14.660 per liter. Lebih lanjut, harga BBM di SPBU Vivo terpantau mengalami perubahan pada Oktober 2024. Seperti yang disampaikan salah satu operator Vivo Air Mancur, Ucok. Ia menjelaskan harga Revvo 90 yang setara dengan pertalite dijual menjadi
Rp11.995 per liter dari sebelumnya
Rp11.950 per liter. Kemudian, harga Revvo 92 dengan harga Rp12.190 per liter dari Rp13.450 per liter. Selanjutnya harga Revvo 95 menjadi Rp12.950 per liter dari Rp14.200 per liter. (mer/c)
Hadirkan Cita Rasa
Khas Bangka
CISARUA–Amaryllis Boutique Resort dengan bangga mempersembahkan Pesona Rasa Bangka, merupakan kolaborasi istimewa bersama Chef Eddrian Tjhia, akan berlangsung 22 Oktober 2024 mendatang. Menampilkan sajian khas Bangka dalam format chef’s table experience, dimana tamu akan menikmati hidangan, gabungan cita rasa autentik dengan inovasi modern dari Chef Eddrian. Sebagai bagian dari acara ini, Chef Eddrian akan mempersembahkan dua hidangan khas, yaitu Lempah Kuning Buntut dan Bujan, merupakan masakan tradisional Bangka dengan cita rasa yang kaya dan otentik. Marketing Komunikasi Amaryllis Boutique Resort, AD Wulandhari menyampaikan, Pesona Rasa Bangka merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan potensi kuliner daerah kepada pasar yang lebih luas, serta memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan kepada para tamu. “Kolaborasi dengan Chef Eddrian adalah wujud dari komitmen kami dalam mendukung inovasi kuliner Indonesia,” ungkap AD Wulandari.
Acara Pesona Rasa Bangka bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Bangka kepada tamu VIP yang terdiri dari media, sponsor dan influencer, sambil menawarkan kesempatan untuk bernetworking dan berbagi wawasan kuliner Indonesia. Highlight dari acara tersebut diatas Chef’s Table Experience, tamu akan menikmati langsung hidangan yang dikurasi oleh Chef Eddrian, lengkap dengan penjelasan mengenai filosofi di balik setiap kreasi. Dengan tasting session, memberikan kesempatan eksklusif mencicipi berbagai sajian tradisional Bangka dengan interpretasi modern. (mer/c)
dengan
mempersembah kan Pesona Rasa Bangka, merupakan kolaborasi istimewa bersama Chef Eddrian Tjhia.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Rakyat Tak Jadi
Prioritas
KINI, anggota DPR RI periode 2024-2029 tidak mendapatkan rumah jabatan anggota (RJA) atau rumah dinas, karena diganti dengan uang tunjangan perumahan. Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menjelaskan alasan hingga peruntukan uang tunjangan perumahan anggota DPR. Hal ini di karenakan terdapat beberapa rumah dinas mengalami kerusakan. Namun perihal tersebut memancing sebuah pertanyaan, mengapa kenyamanan pribadi para anggota DPR yang harus didahulukan, bukan rakyat? Semestinya bahasan fasilitas untuk pejabat di kesampingkan dulu. Jangan malah sampai terdengar lebih dulu di masyarakat luas tentang kegaduhan ini. Bukankah rakyat harus menjadi prioritas utama?
Ini patut menjadi bahan pertimbangan di lembaga Negara. Karena keputusan mengganti fasilitas rumah dinas dengan tunjangan perumahan jelas akan menambah beban anggaran. Dibandingkan dengan menggunakan fasilitas rumah dinas, ya tentu saja lebih efisien memakai rumah dinas untuk saat ini. Masyarakat menilai, berapa beruntungnya menjadi" Wakil Rakyat " atau anggota DPR, sudahlah gajinya besar, tambah lagi bisa dapat uang lebih banyak bila memakai uang tunjangan perumahan untuk memilih sewa di tempat yang agak murah atau malah nggak dipakai buat rumah karena sudah punya rumah sendiri?
Ade Mulyani Mochivasi@gmail.com
MIMBAR BEBAS
sampai dengan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.
KEBOCORAN pajak yang
mencapai Rp300 triliun menciptakan catatan kelam dalam dunia perpajakan di tanah air. Beban pajak seakan hanya dipikul oleh rakyat kecil, sementara pengusaha besar menikmati berbagai keringanan dan pengampunan pajak, seperti tax holiday dan tax amnesty.
Ketidakadilan ini menimbulkan kesan bahwa negara lebih mengutamakan kepentingan korporasi ketimbang rakyat. Sistem kapitalisme mengharuskan adanya kewajiban pajak untuk pembangunan negara. Tanpa pajak, negara akan kesulitan bergerak. Pengemplangan pajak oleh pengusaha berujung
pada kebocoran anggaran, yang berdampak buruk bagi pembangunan, mengurangi kesejahteraan rakyat, dan menurunkan kualitas layanan publik. Ironisnya, untuk menutupi kebocoran ini, pajak bagi rakyat justru dinaikkan. Dalam situasi ini, rakyat dipaksa untuk selalu patuh membayar pajak, semen-
Tunjangan Pejabat dari Rakyat
PILU! Kita melihat angka tunawisma Indonesia. United Nation Department of Economic and Social Affairs per Desember 2023 menyebutkan Indonesia menempati peringkat urutan ke-5 dalam jumlah gelandangan terbanyak di dunia setelah Filipina, India, AS, dan Rusia. Ada sekitar tiga juta tunawisma di Indonesia, dengan 28.000 berada di Jakarta. Sebanyak 77.500 gelandangan dan pengemis tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Seolah menutup mata, terdapat delapan juta kurang lebih kemiskinan, hingga taraf menunda makan karena tidak punya uang untuk membeli makanan. Jika anggaran tunjangan rumah dinas anggota DPR itu, digunakan untuk keperluan mereka yang kelaparan.
Setidaknya, mereka bisa makan sehari tiga kali dengan tercukupinya nutrisi mereka. Namun, tunjangan demi tunjangan digelontorkan sejatinya makin membuat miris. Terkhusus kaitannya dengan rumah menteri ini, pembangunannya beserta tunjangan segala fasilitasnya. Bersama dengan sangat tingginya angka tunawisma, jelas sekali ini menunjukkan nirempati penguasa. Ironis, para pemangku kekuasaan sibuk memperkaya diri, keluarga dan partainya. Tidak peduli sama sekali meski rakyatnya mati dalam kemiskinan. Selain mempertanyakan urgensi tunjangan rumah dinas DPR yang mewah. Meski demikian, anggaran tunjangan tetap berjalan dan akhirnya aroma korupsi semakin sangat
tercium. Kalaupun nantinya memang ada terbukti melakukan korupsi, rakyat tidak akan heran karena telah lumrah diketahui bahwa proyek-proyek pengadaan, merupakan ladang basah para koruptor untuk mengerat dana. Sayangnya, masih banyak proyek yang menyangkut hajat hidup orang banyak belum terealisasi. Seperti, polemik tapera, kita tidak bisa pungkiri bahwa bisnis properti adalah lahan basah untuk meraih keuntungan. Keberadaan sektor properti justru menegaskan kepada kita bahwa keberpihakan dan persekutuan penguasa dengan mereka. Ai Nurohmah ainurohmah66 @gmail.com
Gen Z Terjerat FOMO
GENERASI Z semakin terjerat dalam fenomena Fear of Missing Out (FOMO), yang mengakar dalam perkembangan teknologi dan media sosial. FOMO mengubah cara remaja dan dewasa muda berkomunikasi dan berinteraksi, serta menciptakan tekanan untuk selalu terhubung dan mengikuti tren terkini. Sistem kapitalisme demokrasi yang mengedepankan kebebasan individual dan keuntungan materi memupuk gaya
hidup hedonistik dan konsumerisme di kalangan Gen Z. Akibatnya, kebebasan tanpa batas serta pencarian kesenangan duniawi menjadi prioritas utama, sementara potensi mereka untuk berprestasi dan berkarya justru terabaikan. Ketidakmampuan sistem saat ini untuk melindungi Gen Z dari pengaruh buruk gaya hidup materialistik semakin menjerumuskan mereka dalam
lingkaran FOMO. Bukannya menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan, potensi mereka untuk membangun masa depan justru terkikis oleh tekanan sosial dan perilaku konsumtif. Islam memandang pemuda, termasuk Gen Z, sebagai kekuatan utama dalam memajukan peradaban.
Leora Andovita leora.ola@gmail.com
5. Peserta lelanag wajib menyetor uang jaminan lelang harus sama dengan nilai yang telah ditentukan dan harus efektif diterima oleh KPKNL Bogor selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang. Uang jaminan lelang disetorkan ke Nomor Virtual Account (VA)
Pajak Bocor Bebani Rakyat
tara pengusaha yang mengemplang tidak mendapatkan sanksi yang berarti. Idealnya, pembangunan negara seharusnya dibiayai dari berbagai sumber pemasukan, termasuk pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang tepat. Dengan cara ini, rakyat tidak akan terbebani pajak. Pungutan pajak seharusnya bersifat insidental, hanya ketika ada kebutuhan mendesak dan kas negara kurang. Pajak juga seharusnya dikenakan kepada mereka yang mampu, sehingga pembangunan dapat berlangsung tanpa memberatkan rakyat kecil. siliyyafina@gmail.com
Setop Pergaulan Bebas Remaja
PERGAULAN bebas remaja semakin mengkhawatirkan saat ini. Kebebasan bertingkah laku seringkali menjadi pembenaran untuk bergaul secara bebas, tanpa aturan menabrak batasan yang dijelaskan dalam norma agama dan norma lainnya. Selain itu, keberadaan media tanpa batasan yang jelas dan tegas menambah semrawut pergaulan diantara mereka. Alih-alih berpikir untuk memajukan diri, keluarga, atau negara, malah menarik mereka pada urusan yang berbau seksual, kekerasan, atau bahkan penggunaan narkoba. Dampaknya, dikhawatirkan menimbulkan tekanan emosi yang besar. Apalagi seperti yang diketahui bahwa pada umumnya kondisi emosi remaja masih labil. Walhasil, dampak besar pergaulan bebas terhadap jiwa adalah membuat tidak tenang hati karena membuat perasaan tidak bahagia, hampa. Selain itu seringkali pergaulan bebas juga mengantarkan pada berbagai bentuk tindakan kriminal. Sehingga mereka bisa saja lupa dengan potensi keberadaan mereka sebagai generasi bangsa yang menjadi tumpuan untuk memajukan sebuah negeri.
Berbagai media seringkali menginformasikan bentuk tindakan remaja yang melakukan pergaulan bebas. Mirisnya, berita tersebut kadang karena terlalu sering, jadinya dianggap berita biasa. Padahal harusnya, hal tersebut menjadi sebuah teguran bersama bahwa kondisi mereka sedang tidak baik-baik saja. Sehingga dapat terlihat kebutuhan akan adanya regulasi yang komprehensif dari hulu ke hilir untuk mencegah dan menjaga remaja agar tidak jatuh pada hal-hal menyimpang.
Regulasi tersebut harus mampu menjadi solusi dan memastikan agar mereka tetap dijalan yang benar dan berdampak positif tidak hanya untuk diri mereka sendiri tapi juga untuk kemajuan negeri tercinta. Tentu saja regulasi tersebut harus dikaitkan dengan keberadaan mereka sebagai makhluk dari sang Pencipta. Karena kesadaran diri mereka sebagai makhluk menghasilkan kekuatan untuk mengendalikan berbagi persepsi dan tingkah laku hidup mereka di dunia ini. dienkamilatunnisa@gmail.com
BOGOR RAYA
Dua Pelajar Curi Besi Gorong-Gorong
CIOMAS –Aksi kejahatan yang melibatkan pelajar kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, tepatnya di Perum Ciomas Hills, Desa Sukamakmur, Ciomas.
Dua pria menggunakan seragam SMA kedapatan mencuri besi gorong-gorong di salah satu rumah warga di wilayah tersebut.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menyelidiki kasus tersebut.
“Berdasarkan keterangan dari warga dan security bahwa benar kejadian tersebut terjadi pada Senin 14 Oktober 2024 sekitar jam 11:27 WIB,” ungkap Kompol Iwan, Selasa (15/10).
Menurut dia, aksi itu dilakukan dua pelajar dengan menggunakan sepeda motor warna putih dengan nomor polisi F 5969 PU. Sementara barang yang dicuri yakni satu besi penutup gorong-gorong berukuran 1,5 meter.
“Kami telah mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan saksi dan memeriksa CCTV. Kami juga berkoordinasi dengan pihak SMA yang ada di wilayah Ciomas,” jelas Kapolsek Ciomas.
Atas kejadian tersebut, pihak Perumahan Ciomas Hills mengalami kerugian materi sekitar Rp200 ribu.
“Namun demikian pihak perumahan tidak akan membuat laporan polisi, namun berharap ke kami untuk meningkatkan patroli dan menindaklanjuti terkait adanya perkara pencurian tersebut,” tandas Kompol Iwan. (cok/b)
Pemdes Cipayung
Bakal Tutup Jalan Desa
MEGAMENDUNG –Pemerintah Desa Cipayung, Megamendung, bakal menutup jalan desa di Kampung Udiklat yang digunakan untuk aktivitas pembangunan di Bendungan Ciawi. Pasalnya, selain tidak adanya komunikasi dari pihak perusahaan, aktivitas pembangunan tersebut dikhawatirkan akan merusak jalan milik desa tersebut. Kepala Desa Cipayung, Cacu Budiawan membenarkan bahwa pembangunan tersebut tidak pernah diinformasikan ke pihak desa.
“Meski pembangunan di bendungan berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, setidaknya kami diinformasikan agar bisa mengupayakan keterlibatan warga dalam kegiatan tersebut,” ujar Cacu Budiana kepada wartawan, Selasa (15/10).
Dia menyayangkan hal tersebut. Padahal jika ada pemberitahuan dari pihak perusahaan, pihaknya dapat menginformasikan kembali kepada warga. Sehingga
jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bukan pihak desa yang disalahkan.
“Pihak perusahaan datang tanpa pemberitahuan, lalu menggunakan jalan desa yang dikhawatirkan akan rusak dan mengganggu aktivitas warga. Terkecuali perusahaan mau bertanggungjawab,” tegas Cacu. Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan untuk menutup akses yang digunakan untuk kegiatan pembangunan di Bendungan Ciawi.
Senada, Kepala Dusun Cipayung, Bahrudin mengatakan bahwa saat ini tengah berlangsung aktivitas pembangunan di area Bendungan Ciawi. Namun pihak desa tidak dilibatkan bahkan diberitahukan oleh pihak perusahaan. Selain itu, tidak ada dari warga Cipayung yang dilibatkan dalam pembangunan tersebut. “Silahkan membawa pekerja dari luar, tapi warga sekitar harusnya juga dilibatkan. Sekarang kalau terjadi sesuatu, kami yang akan terdampak,” tandas dia.(cok/b)
Pengendara Tewas Terlindas Truk
JASINGA –Pengendara Honda Vario 150 berinsial OH tewas usai terlibat kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Jasinga, Kabupaten Bogor. Kapolsek Jasinga AKP Budi sehabudin mengatakan kecelakan lalu lintas melibatkan truk dan sepeda motor. Peristiwa itu terjadi di Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
“Kejadian Senin malam, pengendara motor tewas di lokasi kejadian,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (15/10). Budi mengatakan, kecelakaan lalulintas yang menewaskan pengendara Honda Vario 150 itu bermula saat pengemudi Honda Vario 150 dengan Nomor Polisi F 3893 FCT menyalip kendaraan di depannya.
Motor melaju dari arah Jasinga menuju Cigudeg. Namun, korban gagal menyalip, motor yang dikendarainya terjatuh dan masuk ke kolong truk dengan nomor polisi F. 9163 FH. Pengendara Vario 150 terlindas ban belakang kanan truk. “Tewas di tempat,” tukas dia.(all/b)
DPRD Tak Permasalahkan BUMD Ajukan Anggaran
CIBINONG – PT Sayaga Wisata Bogor dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bogor Tegar Beriman diduga kembali mengajukan anggaran hingga puluhan miliaran rupiah. Anggota DPRD Kabupaten Bogor sebut pengajuan anggaran atau penyertaan modal itu diperbolehkan. Ketua Komisi II DPRD kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova mengungkapkan, pengajuan anggaran itu diperbolehkan, meskipun saat ini pihak Sayaga dengan DPRD belum melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Tapi terkait pengajuan anggaran itu juga diperbolehkan manakala memang anggaran tersebut untuk membereskan pembangunan Hotel Sayaga, supaya anggaran dahulu yang sudah terpakai tidak mubazir karena sekarang kan pekerjaannya belum selesai, operasional belum bisa makanya wajar mereka mengajukan PMP kembali,” ungkap dia, Selasa (15/10). Terlebih, kata dia, soal itupun sedang dibahas panitia khusus (Pansus). Namun, dalam segi aturan pengajuan itu diperbolehkan dengan alasan agar Hotel Sayaga bisa segera beroperasi. “Cuman dari segi aturan itu diperbolehkan karena itu tadi, kesatu untuk membereskan supaya hotel PT Sayaga cepat beroperasi. Kalau misalkan tidak diberikan PMP tidak beroperasi, malah mubazir,” kata Ferry. Ferry menyampaikan, perhatian khusus pada PT Sayaga Wisata Bogor ketika menerima penyertaan modal pemerintah (PMP) minimal harus menyelesaikan pemaparan tersebut.
Inspektorat Provinsi Jawa Barat baru-baru ini melakukan penilaian terhadap sejumlah desa yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat. Ada 19 desa di Jawa Barat yang dinilai, salah satunya Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas.
PENILAIAN terhadap 19 desa ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan desa serta mendorong terwujudnya pemerintahan desa yang bersih, transparan dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan desa.
19 Desa se-wilayah Provinsi Jawa Barat, yang dinilai oleh jajaran Inspektorat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 ini sebagai desa anti korupsi, termasuk Desa Ciomas Rahayu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, yang
berlangsung di Kantor Desa Ciomas Rahayu, Kamis (10/10) lalu.
Ketua Tim Penilai Inspektorat Provinsi Jawa Barat, Tedi Zulkarnain mengungkapkan bahwa penilaian ini bertujuan mendorong desa-desa agar lebih transparan dalam pengelolaan keuangan desa dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya, mencegah terjadinya praktik korupsi di tingkat desa.
Melalui penilaian, dapat diidentifikasi desadesa yang rentan terhadap korupsi dan diberikan pendampingan untuk memperbaiki sistem pengelolaan keuangannya.
“Penilaian ini diharapkan dapat mendorong desa-desa untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, membangun budaya anti korupsi di desa. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengawasi penggunaan dana desa,” ungkapnya. Kemudian, Camat Ciomas Tirta Juwarta menyatakan, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran tim penilai Desa Anti Korupsi tahun 2024 ke Desa Ciomas
Rahayu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. “Suatu kehormatan bagi kami, tim penilai bisa hadir di desa kami. Alhamdulillah Desa Ciomas Rahayu bisa menjadi satu-satunya
“Pengajuan PMP itu progresnya seperti apa? jangan nanti dia mengajukan PMP progresnya tidak selesai juga, akhirnya terkatung-terkatung bangunan yang sudah hampir beres dihujani atau tidak operasional nantinya, namanya kerjaan seperti kemakan usia,” tegas dia. Kata dia, penjelasan itupun, serupa dengan pengajuan BPRS Tegar Beriman, juga harus melakukan pemaparan saat melakukan pengajuan anggaran. “Kemarin baru pelantikan, kita baru paripurna sekarang sedang di-Pansuskan. Saat RDP dengan komisi II, kita juga akan menelaah itu,” terangnya. Namun, RDP dengan BUMD belum dilakukan karena menunggu pansus rampung.
desa yang dapat mewakili 416 Desa seKabupaten Bogor untuk dilakukan penilaian sebagai Desa Anti Korupsi tahun 2024,” ungkap Camat Ciomas. Selanjutnya, Kepala Desa Ciomas Rahayu
“RDP bakal dilakukan setelah pansus beres jadi biar pansus beres dulu, baru nanti komisi kerja,” tandasnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Bogor, BUMD PT Sayaga Wisata Bogor dan BPRS Tegar Beriman kembali mengajukan anggaran. Sayaga sebanyak Rp26 miliar dan BPRS sebanyak Rp56 miliar. (cr2/b)
Selih Silih Wati menambahkan, beberapa penilaian yang dilakukan pertama re-cheking evidence, meninjau langsung betonisasi jalan yang dibangun menggunakan program Dana Desa yang berlokasi di Kp Rahayu RW 05 dan betonisasi jalan yang dibangun menggunakan bantuan infrastruktur desa yang berlokasi di villa ciomas indah RW 10. “Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT, Desa Ciomas Rahayu bisa terpilih dan dinilai langsung sebagai desa anti korupsi. Ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi kami. Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel. Semoga ini dapat motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,”imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Tim Penilai Inspektorat Jawa Barat, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Perwakilan Diskominfo Kabupaten Bogor, dan Nurhayanti, Bupati Bogor periode 2015-2018.(*pia)
BOGOR RAYA
70 Kendaraan Kena Tilang
CIBINONGOperasi Zebra Lodaya tahun 2024 masuk hari kedua, kemarin. Sebanyak 70 kendaraan kena tilang pada saat operasi berlangsung di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha mengungkapkan, operasi yang digelar di hari kedua ini, polisi melakukan pemeriksaan ratusan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
”Untuk hari ini ada 105 kendaraan yang kita periksa, pelanggar kita kasih tilang. Diberikan tilang sekitar 70 kendaraan,” ungkap dia, Selasa (15/10).
Menurut Iptu Angga, rata - rata pelang-
garan itu didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm dan juga tidak melengkapi kendaraan. ”Rata-rata di daerah ini mayoritas pelanggarannya itu tidak memakai helm. Saat diperiksa tidak menggunakan helm, tidak ada surat sama sekali, baik SIM maupun STNK tidak dibawa,” jelas Angga. Sedangkan, kata dia, untuk pelanggar pengendara roda empat didominasi tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.
”Kalo untuk yang mobil pribadi tidak menggunakan safety bell dan knalpot brong. Untuk truk biasanya pelanggar over dimensi dan overload. Jadi muatan-
nya tidak sesuai kapasitas, sehingga membahayakan bagi pengemudi yang lainnya,” papar dia. Oleh karena itu, Angga mengimbau selama operasi Zebra Lodaya tahun 2024 berlangsung, pengendara sebaiknya mematuhi peraturan-peraturan saat berkendara.
“Untuk itu selalu gunakan sabuk pengaman, menggunakan helm, tidak boncengan lebih dari satu orang, jangan pengaruh dalam alkohol dan batas kecepatan diperhatikan untuk keselamatan kita bersama, sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas,” pungkas dia. (cr2/b)
Kasus KPK Gadungan Dilimpahkan ke Kejari
CIBINONGKasus pemerasan yang dilakukan KPK gadungan alias Yusuf Sulaeman memasuki babak baru. Saat ini kasus tersebut sudah mulai memasuki tahap dua atau pelimpahan dari penyidik Polres Bogor ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor. Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, Agung Ary Kesuma mengungkap berkas terkait kasus pelaku pemerasan oleh KPK gadungan sudah diterima pihak Kejari, pekan lalu. ”Kalau berkas kami terima Kamis lalu, kami ada waktu tujuh hari untuk menentukan sikap jadi waktunya perkiraan sampai Kamis ini,” ungkap dia, Selasa (15/10). Namun begitu, Agung menyampaikan berkas kasus pemerasan Yusuf Sulaeman KPK gadungan yang diterima dari pihak penyidik bisa dikatakan sudah lengkap atau P-21. ”Tapi kami rapat di penuntut umum itu udah layak P-21, tinggal menyiapkan administrasi untuk P-21 nya aja,” jelas Agung. P-21 itu, kata dia, bakal dilakukan pada Kamis pekan ini, sebab pemeriksaan hanya memiliki waktu tujuh hari. Menurut dia, setelah berkas dikatakan lengkap atau P-21, selanjutnya memasuki tahapan ke dua atau pelimpahan tersangka Yusuf Sulaeman. ”Setelah P-21, nanti kita koordinasi dengan penyidik kapan mau ditahap dua kan, itu diserahkan tersangka ke kami oleh penyidik,” imbuhnya. Kata dia, pelimpahan itu diperkirakan bakal dilaksanakan pekan depan setelah berkoordinasi dengan penyidik terkait pelimpahan tersangka. ”Untuk saat ini belum ada kejelasan kapan diserahkan ke kami, karena kita masih fokus P-21 dulu minggu ini, nanti setelah P-21 kami beritahukan ke polisi jika berkas sudah lengkap baru kita ada pembicaraan jadwalnya tahap dua penyerahan tersangka dan barang bukti,” pungkas Agung.
Sekedar informasi, Yusuf Sulaeman merupakan anggota KPK gadungan yang melakukan aksi pemerasan kepada beberapa pegawai pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu. Pemerasan itu dilakukan tiga kali terhitung sejak 2023 hingga 2024 dengan total memeras uang sebanyak Rp700 juta. (cr2/b)
Pelaku
Ribuan Anak Peragakan
Manasik
Haji
BOGOR–Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudathul Athfal (PD IGRA) Kota Bogor, menghelat kegiatan peragaan manasik haji di The Jungle Water Park, Perumahan BNR, Bogor Selatan, Selesa (15/10). Ketua PD IGRA Kota Bogor, Ummi Kulsum menjelaskan, peragaan manasik haji ini memang menjadi salah satu bagian dari program kerjanya. Sehingga, Ummi Kulsum menuturkan, peragaan manasik haji ini, merupakan kegiatan rutin, yang selalu diselenggarakan PD IGRA Kota Bogor. Untuk tujuannya sendiri, kata Ummi Kulsum, pihaknya ingin memperkenalkan sejak dini kepada para siswa tentang segala pengetahuan terkait rukun Islam kelima,yakni menunaikan ibadah haji. Agar, lanjut Ummi, para siswa ini tidak hanya mengenal soal ibadah haji melalui teori, melainkan mereka bisa mempraktikan langsung. Peragaan manasik haji yang diinisiatori PD IGRA Kota Bogor juga turut mengundang perhatian Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Dede Supriyatna.“Ke depannya semoga mereka dinasibkan untuk melaksanakan haji bersama orang tuanya,” tutur Dede Supriyatna, Selasa (15/10). Sementara itu Ketua Pelaksana Nurhasanah mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti ribuan peserta didik dari berbagai RA di Kota Bogor. “Kurang lebih ada 134 sekolah yang ikut dengan peserta manasik mencapai 3829 anak, jika secara keseluruhan dengan pembimbing ada 8.500 peserta,” ungkap Nurhasanah.(Cr1/b)
UIKA Luncurkan Aplikasi Baca Bantu Tunanetra
BOGOR–Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor baru saja meluncurkan sebuah aplikasi bantu baca inovatif bagi tunanetra, sebagai bagian dari komitmennya dalam menyediakan pendidikan yang ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Acara yang berlangsung di Ruang Baca Perpustakaan Pusat UIKA ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota dan Kabupaten Bogor, Jumat (11/10).
Dr. Setya Permana Sutisna, selaku penggagas sekaligus koordinator program mengungkapkan, teknologi yang diusung dalam aplikasi ini memungkinkan penyandang tunanetra untuk mengakses dan memahami isi buku
dengan mudah. “Dengan memindai barcode yang tertera pada buku, aplikasi secara otomatis mengkonversi teks menjadi suara, memberikan pengalaman belajar yang lebih mudah dan inklusif bagi pengguna. Solusi ini diharapkan dapat mengurangi hambatan yang selama ini dihadapi tunanetra dalam mengakses ilmu pengetahuan,” jelas dia. Selain memperkenalkan aplikasi bantu baca, program ini juga menghadirkan penyuluhan mengenai penyelenggaraan layanan perpustakaan dan koleksi khusus untuk penyandang disabilitas. Hal ini bertujuan agar penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, dapat menikmati fasilitas pendidikan yang
setara dengan yang lainnya. Peluncuran program ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya Ade Suryani, alumni UIKA Bogor yang kini berkiprah sebagai tenaga pengajar di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang juga seorang tunanetra, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian UIKA terhadap penyandang disabilitas. “Ini adalah langkah luar biasa yang menunjukkan kepedulian UIKA terhadap kami. Dengan dukungan teknologi ini, hambatan untuk belajar semakin berkurang,” ungkap Ade.
Prof Maemunah Syadiah, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UIKA juga turut hadir dalam peluncuran aplikasi
tersebut. Ia berharap melalui peluncuran aplikasi. UIKA Bogor dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain dalam menyediakan solusi teknologi yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Harapannya, pendidikan bisa lebih mudah diakses oleh semua kalangan tanpa terkendala keterbatasan fisik. “Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Kemendikbud Ristek atas dukungan pendanaan berupa hibah kepada kami, semoga dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak penyan dang disabilitas dapat meraih kesempatan belajar dan berkembang di dunia pendidikan yang lebih inklusif dan berkesetaraan,” ujar Prof Maemunah. (*Cr1/b)
Rudy Susmanto Bakal Bangun Embarkasi Haji
CIBINONG–Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto kembali menyatakan janji politik jika ia terpilih sebagai Bupati Bogor di Pilkada 2024. Rudy berjanji akan membangun Embarkasi Haji di Bumi Tegar Beriman. “Embar-
kasi Haji akan langsung dibangun tahun depan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Selasa (15/10). Namun sebelumnya, Rudy memastikan akan membangun sarana penunjang terlebih dahulu
untuk melengkapi fasilitas keagamaan itu. Termasuk lokasi manasik haji dengan miniatur Kakbah dan sarana lainnya. “Di tahun berikutnya kita bangun aula dan tempat menginap. Dengan begitu ekonomi lokal juga
semakin hidup,” cetusnya. Untuk sementara, ketika Embarkasi Haji sudah dibangun di tahun 2025, maka panitia haji dapat memanfaatkan tempat penginapan atau hotel yang ada. “Sementara dapat
menggunakan beberapa hotel di wilayah sekitar seperti Bigland, Lorin, dan Hotel Haris,” tuturnya. Selain itu, Rudy menyebut jika ia terpilih menjadi Bupati Bogor, maka Hotel Sayaga Wisata akan langsung
diresmikan
Dokter Rayendra Janji Perjuangkan
Peningkatan Kuota Haji
BOGOR–Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra memenuhi undangan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Kota Bogor, Selasa, (15/10). Didampingi tim pemenangan, Dokter Rayendra memaparkan visi misi dan program yang dimilikinya untuk membangun Kota Bogor ke depan. Rayendra mengatakan, keikutsertaan dirinya maju sebagai walikota ini semata-mata ingin membangun Kota Bogor agar lebih baik lagi. Hal ini pun sesuai dengan tagline Dokter Rayendra-Eka Maulana yakni “Sudah Waktunya Bogor Glowing” “Kami punya visi misi dan program unggulan sebanyak 23. Dan semuanya saya sampaikan, dengan tujuan agar para pengurus IPHI Cabang Kota Bogor ini memahami visi misi dan program kami,” kata Dokter Rayendra di Aula IPHI Cabang Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran. Selain memaparkan visi misi dan program, Rayendra membuka ruang untuk tanya jawab, termasuk meminta saran dan masukan terkait bagaimana cara melayani yang baik dan benar. Sebab, tugas Wali kota Bogor salah satunya adalah melayani, dan tadi disampaikan terkait melayani masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia). “Jumlah lansia di Kota Bogor ke depan akan semakin banyak, sehingga kita juga harus memberikan fasilitas dan pelayanan publik khususnya kepada lansia,” jelasnya. Rayendra juga mencoba merumuskan bagaimana agar pelayanan Haji bisa berjalan dengan baik. “Tentu jika kami pasangan Dokter Rayendra-Eka Maulana mendapat amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor akan memperhatikan hal tersebut. Dalam perhatian yang diberikan bukan hanya sekadar jumlahnya, tetapi pemerataannya,” tuturnya. Rayendra juga menyampaikan janjinya untuk memperjuangkan agar kuota Haji untuk Kota Bogor ada penambahan setiap tahunnya.(ded)
Empat Strategi Atasi Tawuran
BOGOR–Calon Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Bogor Atang Trisnanto-Annida Allivia menyoroti maraknya aksi tawuran di kalangan remaja. Keduanya mengungkapkan empat strategi yang akan dilakukan untuk mengurangi aksi tawuran. Atang Trsinanto menilai salah satu kunci untuk mengurangi maraknya aksi tawuran yakni dengan memberikan ruang bagi para remaja untuk mengekspresikan diri dalam kegiatankegiatan postif. Oleh karenanya, Atang Trisnanto mengusung program pembangunan Stadion Pajajaran International Sport Center yang dinilai sangat relevan menjadi wadah bagi anak muda mengekspresikan diri.
“Stadion ini nantinya akan menjadi pusat olahraga dan kreativitas anak muda di Bogor,” tutur Atang
Selesaikan Semua Keluhan Warga
BOGOR–Cawalkot Bogor Dedie
A Rachim menerima keluhan warga Kelurahan Menteng terkait dengan penanganan sampah. Warga mengaku kesulitan membuang sampah karena akses berada di permukiman padat penduduk. “Jarak dari rumah penduduk yang cukup jauh ke jalan raya atau ke akses pengangkatan sehingga sampah sulit tertangani,” katanya, Selasa (15/10). Masyarakat berharap ada solusi penanganan sampah dari hulu atau dari lingkungan masingmasing. Menurut Dedie Rachim, hal ini menjadi pekerjaan rumah yang akan langsung diselesaikan bila ia menang di Pilkada 2024. “Kita perlu menciptakan gerakan kebersihan secara massal. Karena
itu yang dikeluhkan oleh masyarakat,” ujarnya. Selain itu, Dedie melihat masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Drainase yang ada masih sering tersumbat akibat sampah yang menumpuk. “Solusinya normalisasi saluran pembuangan seperti got dan ini dijadikan semacam gerakan bersama,” katanya. Hal ini menjadi tanggung jawab dari Pemkot lewat dinas-dinas terkait. Pemkot harus bisa fokus untuk normalisasi saluran-saluran air sebab ini juga cara mencegah banjir yang sering terjadi. “Kebetulan sekali saat ini turun hujan ini. Kita bisa lihat langsung bahwa air ini tidak masuk ke saluran, tapi ratarata merendam
di jalan-jalan,” ungkapnya. Dedie Rachim sendiri datang menyapa warga sampai hujan deras mengguyur. Dia mengaku terharu karena saat turun hujan warga tetap bertahan bersamanya. “Saya pikir masyarakat begitu hujan besar pulang ke rumah ternyata mereka masih menunggu kita. Mereka pun rata-rata antisias menyambut kita,” katanya. Dia pun berjanji akan menyelesaikan semua permasalahan yang disampaikan kepadanya. Semua harapan besar yang dititipkan ke dia dan Jenal akan diwujudkan nantinya. “Mulai dari penanganan sampah, pengentasan kemiskinan, zonasi, PPDB. Itu semua hasil dialog kami dengan masyarakat pasti akan kami bereskan,” tegasnya.(rp1/c)
Trisnanto.
Lebih lanjut, Atang Trisnanto mengungkapkan, stadion tersebut nantinya bakal dibangun di Katulampa, persis di tempat yang semula direncanakan sebagai pusat pemerintahan Kota Bogor. Menurut Atang Trsinanto, lahan tersebut lebih baik dikembangkan untuk menjadi kawasan kreatif bagi anak muda dan stadion bertaraf internasional.
“Selain mendorong kreativitas dan olahraga, stadion ini juga berpotensi mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Bogor,” ucapnya. Langkah berikutnya, Atang Trisnanto berjanji bakal memperkuat komunikasi antara sekolah orang tua, dan para siswa. Sebab Atang menilai, dengan komunikasi yang intensif, akan membantu untuk memantau perkembangan remaja.
“Sehingga mereka dapat terarah dan
terpantau dengan baik,” jelas Atang Trsinanto Kemudian, Atang-Annida berencana menggelar berbagai kegiatan kreatif serta olahraga untuk menyerap energi positif anak-anak muda. “Kita akan adakan banyak kejuaraan sepak bola antar pelajar dan berbagai acara olahraga lainnya. Dengan demikian, energi mereka tersalurkan dengan baik,” katanya. Langkah atau upaya berikutnya adalah membangun hubungan yang harmonis antar sekolah di Kota Bogor, sehingga antar sekolah memiliki hubungan yang baik. “Kami ingin menciptakan semacam ‘sister school’ , seperti konsep sister city, di mana sekolah-sekolah di Bogor dapat mengadakan kegiatan bersama. Dengan cara ini, para siswa bisa saling mengenal dan menjalin hubungan yang baik,” pungkasnya.(cr1/c)
Rena Siapkan Insentif Bagi
BOGOR–Kepedulian Calon Wali Kota Bogor Rena Da Frina kepada kaum wanita di Kota Bogor begitu besar. Rena bahkan merancang program khusus bagi para perempuan yang menjadi kepala keluarga dan orang tua tunggal (Janda) di Kota Bogor. Ia berkomitmen akan membantu meringankan tanggung jawab ekonomi para janda melalui pengucuran dana bantuan insentif usaha bagi 4.000 janda yang tercantum dalam misinya Bogor Kreatif Ready. Bantuan insentif usaha ke 4.000 janda tersebut diberikan sebatai upaya pemberdayaan perempuan kepala keluarga sehingga dapat berwirausaha. “Saya ingin tanggung jawab para ibu janda di Kota Bogor jadi lebih ringan karena punya wirausaha,” ujar Rena, Senin (14/10/2024). Program insentif usaha untuk para janda itu merupakan bentuk kepeduliannya pada kesulitan perempuan yang harus jadi tulang punggung keluarga.
“Supaya para janda di Kota Bogor bisa bekerja, hidup layak, dan tidak kesulitan ekonomi sehari-hari. Ini merupakan cara sederhan untuk memupus rintihan kesulitan ekonomi dan biaya hidup,” terangnya. Rena berharap, program insentif usaha ke 4.000 janda di Kota Bogor dapat segera direalisasikan pada 100 hari masa kerjanya jika terpilih sebagai Wali Kota. Ia ingin program ini menjadi “jembatan” kehidupan yang lebih baik untuk 4.000 janda di Kota Bogor.(fat/c)
ingin tanggung
para ibu janda di Kota Bogor jadi lebih ringan karena punya wirausaha,”
Basket Kota Bogor Berkembang Pesat
BOGOR–Kabid Pembinaan
Prestasi Olahraga (PPO) pada
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Danny Suhendar, menyebut perkembangan dunia olahraga, khususnya bola basket makin berkembang di “Kota Hujan” Selama kurun waktu lima tahun sejak 2020 hingga sekarang, Danny selalu mengikuti perkembangan bola basket Kota Bogor. Baik dari segi organisasi, kompetisi dan prestasi.
Pasca Covid-19, cabor bola basket mulai perlahan bergerak. “Pada 2021 ada kompetisi,
walau dalam skala terbatas masih pada pakai masker. Banyak venue dilarang ada aktivitas olahraga yang mengundang banyak kerumunan orang, “ kenangnya kepada Radar Bogor, Selasa (15/10). “Tahun 2022 mulai ada aktivitas, baik latihan maupun kompetisi bola basket dan cabor lainnya di Kota Bogor karena ikut Porprov Jawa Barat, namun sayang tim bola basket putra dan putri tidak ikut sebagai peserta,” imbuhnya. Namun, sambung Danny, kontingen Kota Bogor bisa menduduki urutan kelima dari
27 kota dan kabupaten se-Jabar serta ada momen istimewa saat penutupan Porprov. Dimana Kota Bogor ditunjuk sebagai tuan rumah edisi XV 2026. “Saat ini dispora dan KONI beserta instansi terkait lainnya sedang bekerja untuk mempersiapkannya dengan baik, “ ujarnya. Adapun pada Popda Kabar 2023, cabor bola basket mulai kembali menemukan momentumnya. Dengan masuk ke babak final di tim putra. Hasilnya kalah saat melawan Kota Cirebon dan meraih medali perak.
“Ini pencapaian yang besar setelah lama tidak meraih prestasi tinggi di bola basket. Alhamdulillah kontingen Kota Bogor juga menempati urutan kelima dari 27 daerah,” bebernya.
Adapun pada tahun ini, Kota Bogor mengikuti Popwilda Wilayah I Jabar yang berlangsung di Kota Depok, belum lama ini. Di mana tim bola basket putri berhasil menjadi juara pertama, yang otomatis lolos dan ikut Popda Jabar 2025 di Kota Bandung.
Secara keseluruhan, Kota Bogor jadi juara umum Popwil-
da Wilayah I Jabar. “Nah, pasca Popwilda ini banyak kompetisi bola basket dibuat para pihak dengan kategori SD hingga SMA/sederajat. Tujuannya, mencari bibit serta membina atlet bola basket handal untuk membela Kota Bogor di setiap ajang,” beber Danny. Ia berharap cabor bola basket Kota Bogor bisa meraih lebih banyak prestasi. Yang diawali pada tahun depan dengan keikutsertaan tim pelajar ke Polda Jabar 2025. Juga saat Kota Bogor menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026. “Tinggal semua pihak harus
kompak dan selalu jaga kolaborasi dalam mengangkat prestasi bola basket Kota Bogor, “ ucapnya. Secara umum, Danny mengapresiasi prestasi yang telah diraih atlet-atlet Kota Bogor. Bukan hanya di bola basket saja, tapi juga cabor-cabor lainnya. Di mana ia ikut terlibat di dalamnya. Termasuk ikut menjadi saksi saat atlet-atlet Kota Bogor turut andil saat kontingen Jabar juara umum PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Dengan menyumbang 39 medali emas, 24 perak dan 19 perunggu.(rur)
Hampir Ditikung Delapan Bekasi
BOGOR–Tim basket SMAN
5 Bogor, alias Fivers berhasil memantapkan diri untuk maju pada laga semifinal usai menum bangkan SMAN 8 Bekasi di babak 8 besar. Pertandingan 8 besar Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-West yang mempertemukan antara Fivers dengan SMAN 8 Bekasi itu berlangsung di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB University pada Selasa (15/10). Laga perebutan tiket semifinal itu, sempat berlangsung sengit di awal-awal kuarter pertama,
Fivers dan SMAN 8 Bekasi tampil tampak sama-sama ngotot. Hasilnya, SMAN 8 Bekasi yang mengenakan jersey berwarna merah, hanya terpaut empat poin dari keunggulan Fivers dengan skor 8-4. Masuk pada kuarter kedua, Fivers lebih mendominasi permainan, tim racikan Henky Kristian itu tampak bermain tanpa beban, hasilnya SMAN 5 Bogor unggul manis dengan skor 16-6. Hingga kuarter keempat, SMAN 8 Bekasi justru hampir
saja berhasil mengejar ketertinggalannya. Mereka memanfaatkan peluang-peluang three point, serta pelanggaran yang justru kerap kali dilakukan SMAN 5 Bogor. Jelang 3 menit akhir di kuarter keempat, barisan pertahanan SMAN 5 Bogor terus dibombardir oleh tim basket dari SMAN 8 Bekasi. Beruntung dewi fortuna masih berpihak pada Fivers, sebab hasilnya, pertandingan babak 8 besar tetap dimenangkan oleh tim polesan Henky
dengan skor tipis 29-21. Kemenangan fivers di laga 8 besar itu menyusul tim basket putri dari SMAN 5 Bogor yang sudah lebih dulu mendapatkan tiket untuk bisa berlaga di semifinal.
Meski berhasil mendapatkan tiket semifinal, Pelatih SMAN 5 Bogor, Henky justru menilai pertandingan yang ditampilkan oleh para pemainnya itu justru jauh dari apa yang diharapkan.
“Mereka seperti meremehkan lawan, hampir saja kami kekejar di kuarter terakhir. Untungbsaja keberuntungan masih berpihak
ke kita,” jelas Henky. Bahkan Henky menegaskan, dari dua match sebelumnya, penampilan Fivers di babak 8 besar bisa dibilang pertandingan paling jelek yang dilakukan.
Sehingga Henky mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan evaluasi besar besaran terhadap para pemain dari tim basket SMAN 5 Bogor. “Apalagi kan nanti semifinal, tentu lawan sudah tidak bisa lagi dianggap remeh, kalau itu dilakukan, habis sudah kita,” pungkasnya.(cr1/c)
BOGOR–Penampilan Littlee Dance Crew dari SMAN 7 Bogor pada DBL Dance Competition ber hasil menarik sorotan penonton di hari kedelapan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-West di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB University, Selasa (15/10). Dalam penampilannya tersebut, Littlee menggunakan kostum yang tampak berbeda dari tim dancer lainnya, yakni mengenakan seragam ala pilot. Ketua Littlee, Aisyah Zahra atau yang akrab disapa Ara menjelaskan, tentu kostum ala pilot yang ia kenakan bersama timnya itu memiliki makna dan pesan moral tersendiri.
“Pilot itu kan identik dengan ketegasan dan kewibawaan, jadi kita coba mau tunjukik bahwa perempuan kaya kita gini juga pantas untuk disegani,” jelas Ara. Sehingga Ara menegaskan bahwa perempuan bukan
hanya identik dengan penampilan yang seksi, tetapi pihaknya juga ingin menunjukan bahwa perempuan memiliki peranan yang sangat sentral dalam stabilitas kehidupan ummat manusia.
“Seperti halnya pilot, kalau lengah maka akan membahayakan banyak nyawa manusia, tapi kalau berhasil maka bisa juga menjadi sosok yang bisa membawa manusia pada tujuannya,” tegasnya. Penampilan nyentrik Littlee di DBL Dance Competition diungkap Ara perlu dipersiapkan satu setengah bulan sebelum pertandingan berlangsung. Bahkan Ara mengungkapkan, Ia dan temannya harus latihan hampir setiap hari saat satu minggu menjelang berlangsungnya pertandingan.
“Semoga segala macam bentuk usaha kita tidak sia-sia, artinya kita bisa juga menang dalam lomba dance di DBL ini,” harap Ara.(cr1/c)
BOGOR–Babak delapan besar putri di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-West berlangsung sengit dan menegangkan di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB University, Selasa (15/10). Pasalnya kedua tim yang berlaga, memiliki kekuatan yang hampir serupa, baik skill individu antar pemain, maupun skema bermain secara tim.
Pertandingan sengit di babak delapan besar tersebut mempertemukan antara SMAN 5 Bogor dengan SMAN 7 Bogor. Terbukti sejak tip off kuarter pertama saja, kedua tim terus melakukan serangan ke daerah setengah lingkaran pertahanan masing-masing.
Hasilnya, Fivers-sebutan SMAN 5 Bogor-unggul tipis atas Sieben (SMAN 7 Bogor) 8-5. Pertandingan sengit tersebut juga terus berlanjut hingga masuk pada kuarter kedua. Fivers putri berhasil memanfaatkan peluang three point sehingga merubah kedudukan menjadi 13-6. Masuk di kuarter ketiga, Sieben seperti kehilangan
performa terbaiknya. Passing yang dilakukan seringkali berhasil direbut oleh Fivers. Tentu yang demikian itu menguntungkan SMAN 5 untuk semakin berlari meninggalkan point dari SMAN 7 dengan skor yang cukup manis 17-8. Memasuki kuarter keempat, Fivers putri semakin percaya diri dan merasa di atas angin, para pemain racikan Riki tampak terlihat enjoy dan menikmati jalannya pertandingan. Hasilnya, pada quarter keempat, Fivers putri julukan tim basket SMAN 5 Bogor, berhasil menutup pertandingan dengan skor yang cukup menjanjikan yakni 22-15. Kemenangan Fivers Putri atas tim basket SMAN 7 Bogor, berhasil mengantarkan tim kebanggaan SMAN 5 Bogor menuju babak empat besar. Pelatih Fivers Putri, Riki, menilai, penampilan pemain racikannya pada babak delapan besar tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. “Kemarin itu walaupun hasilnya kita menang, tapi para pemain terlihat seperti demam panggung, tapi pada hari ini
METROPOLIS
Dorong Peningkatan Kualitas ASN
BOGORPemerintah Kota Bogor menggelar kegiatan capacity building bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Green Peak Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (14/10). Kegiatan itu untuk
peningkatan kualitas para ASN. Kepala BKPSDM Kota Bogor, Herry Karnadi menjelaskan, capacity building ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya setiap tahun. Kegiatan
ini diikuti oleh para Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD), Kepala Bagian, Camat hingga Lurah se-Kota Bogor. ”Ini dilakukan untuk mem-
berikan kemampuan teknis dan spiritual, perilaku, dan sikap untuk ASN di Kota Bogor,” jelasnya. Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengatakan peningkatan kapasitas ASN merupa-
kan sebuah keharusan. Sebab, menurutnya, ASN perlu terus mendapat pembekalan seperti kompetensi managerial san soft skill yang berkaitan dengan kapasitas, kemampuan berpikir kritis, hingga digi tal lea-
dership. ”Peningkatan kompetensi dalam bentuk capacity building ini diharapkan tidak berhenti. Peningkatan ini wajib dilakukan apalagi menjelang masa pensiun. Pasalnya, banyak
fenomena yang harus dipahami di berbagai situasi,” ujarnya. Dalam kesempatan itu ia meminta seluruh Kepala OPD untuk senantiasa fokus dan konsentrasi, serta menjaga komunikasi yang baik.(fat/c)
Cuaca Ekstrem, Bencana Mengintai
Berdasarkan laporan yang diterima Radar Bogor, terdapat bencana longsor, banjir, dan rumah roboh akibat hujan yang
mengguyur sejak sore hingga malam hari tersebut. Longsor melanda tebingan di RW 07 Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat. Meski bencana ini tak menimbulkan
korban, longsor yang cukup tinggi tersebut mengancam salah satu rumah warga setempat. Terjadi pula banjir setinggi betis orang dewasa di Perumahan Villa Mutiara Bogor
Tiang Miring, Kabel Semrawut
Tiang jaringan internet di lokasi tersebut bahkan hampir roboh. Tak hanya satu unit, terdapat enam tiang jaringan internet sekaligus yang kondisinya memprihatinkan. Kabel-kabel yang tersambung di tiang itu pun juga terlihat begitu semrawut dan berantakan sehingga menganggu estetika. Kondisi ini membuat Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono gusar. Menurutnya, tiang internet yang miring dan kabel-kabel yang berantakan merupakan masalah serius yang bisa membahayakan masyarakat.
”Selain risiko keselamatan fisik, seperti tiang yang bisa
rubuh dan mencederai orang atau merusak properti, kondisi ini juga berpotensi mengganggu jaringan komunikasi dan akses internet di wilayah tersebut,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (15/10). Heri mengatakan, komisi 3 DPRD Kota Bogor, yang bertanggung jawab atas infrastruktur akan segera memanggil pihak terkait, seperti perusahaan penyedia layanan internet atau instansi yang berwenang, untuk melakukan perbaikan. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan masyarakat serta memastikan kelancaran pelayanan telekomunikasi.
Ia menyebut, langkah-langkah seperti pengawasan lebih ketat
terhadap pemasangan dan pemeliharaan infrastruktur internet di wilayah Kota Bogor juga bisa menjadi agenda penting untuk menghindari masalah serupa di masa depan. Heri akan mendorong agar Dinas PUPR Kota Bogor untuk kembali melanjutkan program penataan dan penertiban utilitas. ”Program ini sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan infrastruktur publik, terutama mengingat banyaknya kasus utilitas seperti kabel internet dan listrik yang berantakan atau tiang yang hampir rubuh, seperti di Margajaya,” tegasnya. Heri mengatakan, apabila program ini berhenti lantaran
sektor 1, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal. Salah satu warga, Fikri Habibullah, mengatakan, banjir terjadi akibat saluran drainase tidak sanggup menampung
adanya pergantian Kepala Dinas PUPR, pihaknya akan memfasilitasi dialog antara Dinas PUPR dan para pemangku kepentingan, seperti penyedia layanan internet dan listrik, untuk mengatur kembali implementasi program tersebut.
”Melanjutkan program penataan utilitas juga akan mendukung perencanaan kota yang lebih rapi dan aman, serta mengurangi potensi masalah keselamatan di masa depan. Ini dapat dijadikan bagian dari rencana kerja jangka menengah komisi 3, sekaligus menunjukkan keberpihakan pada kepentingan publik dan keamanan infrastruktur Kota Bogor,” kunci dia.(fat/c)
Optimalkan Urban Farming, Manfaatkan Fasum dan Sampah
PERMUKIMAN di wilayah ini tampak berbeda dibanding perumahan elit lain. Temboktembok batas perumahan ini dihiasi dengan kebun-kebun berukuran mini yang dibuat warga dengan kreatif Masyarakat setempat dengan kompak mengubah sampahsampah anorganik terutama berjenis galon sekali pakai sebagai pot tanaman. Pot berisi aneka sayuran itu tumbuh dengan lebat di area tembok itu.
Warga dengan antusias merawat urban farming garapannya setiap hari. Mereka juga melengkapi kebun mini itu dengan sampah-sampah daun yang mereka olah
menjadi kompos. Hal itulah yang ditonjolkan para warga saat juri kehormatan Bogorku Bersih menyambangi Damara Village. Nuansa hijau dan urban farming cukup mencolok. Warga tak membiarkan lahan-lahan fasilitas umum (fasum) kosong tanpa tanaman hijau. Perwakilan RT 5 RW 9, Ferry Kurniawan menjelaskan, barang-barang tersebut mereka kreasikan sedemikian rupa sehingga tampak cantik dan menarik. Bekas galon air mineral sekali pakai disulap menjadi pot-pot estetik. Pot tersebut kemudian ditanami sayursayuran dan ditempatkan pada fasilitas umum (fasum) yang ada di perumahan tersebut. Terdapat dua kebun urban
farming yang dikelola oleh warga setempat. Hasil kebun ini dipanen sebulan sekali dan dimanfaatkan kembali oleh warga. Kebun ini menjadi salah satu program unggulan mereka dalam penilaian akhir di ajang lomba kebersihan Bogorku Bersih. Selain itu, warga juga sudah terbiasa memilah, mengumpulkan, dan menjual sampahnya kepada Bank Sampah. ”Untuk sampah yang tidak bernilai kami manfaatkan sendiri untuk menjadi kerajinan tangan,” tambah dia. Ia bersama warga lainnya pun berharap bisa membawa pulang gelar jawara di Bogorku Bersih kategori Permukiman Teratur. Sementara itu, Wakil
Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Gatut Susanta mengakui, penilaian akhir menyoroti lebih dalam terkait kemandirian masyarakat dalam mengelola lingkungan dan sampahnya.
Sejumlah indikator yang menjadi penilaian antara lain aspek urban farming yang dilakukan warga dalam memanfaatkan lingkungan, sanitasi, pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta inovasi yang dilakukan dalam memanfaatkan sampah dan lingkungan.
”Wilayah yang partisipasinya tinggi akan mendapat nilai lebih tinggi karena kami lebih mengutamakan pemberdayaan dan kemandirian,” tekan dia. (fat/c)
intensitas hujan yang cukup tinggi. Akibatnya pergerakan air meluap ke jalan utama perumahan. ”Peristiwa ini jarang terjadi. Mungkin baru kali ini saya merasakan (banjir). Hujannya cukup deras disertai angin. Banyak atap warga yang bergeser dan air menggenangi rumah warga. Sore ini sudah berangsur surut,” ucapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah menambahkan, hujan deras juga menyebabkan atap rumah warga ambruk. ”Lokasinya (atap rumah ambruk) di Kampung Pamikul Bawah RT 5 RW 17, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara. Kondisinya ambruk hampir di seluruh bagian rumah,” ucap Hidayat.
Atap tersebut ambruk diduga karena intensitas hujan yang sedang dan kondisi struktur bangunan yang sudah lapuk. Akibat insiden tersebut terdapat 1 keluarga atau 4 jiwa terdampak. Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rakhmat Prasetia memperkirakan hujan masih akan melanda Kota Bogor pekan ini. Menurutnya, pada pekan ini diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. ”Di antaranya yakni Gelombang Kelvin yang diperkirakan aktif di wilayah Jawa Barat, kemudian suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia mash relatif hangat, terdapat Konfluensi
(pertemuan angin), serta adanya konvergensi (perlam batan kecepatan angin) di sekitar wilayah Laut Jawa,” ujarnya. Kondisi tersebut disebutnya akan mendukung pertumbuhan awan hujan labilitas atmosfer lokal ringan hingga kuat mendukung proses konvekstif pada skala lokal pada sebagian wilayah Jawa Barat. ”Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmoster pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat,” ucap Rakhmat Dirinya menyebut potensi hujan yang akan terjadi pada intensitas sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat dan angin kencang.(fat/c)
Bullying Berakhir Damai
Kasus ini pertama kali diungkapkan akun Instagram @davidhlm_ pada Sabtu (12/10) lalu. Dalam postingannya ia menyebut korban, AA, yang merupakan saudaranya, mengalami perundungan oleh teman sekolah. ”Setiap hari saudara saya diminta uang Rp10 ribu. Jika tidak memberikan uang itu dia diancam akan dipukuli. Korban akhirnya tidak berani bercerita kepada orang tua dan guru karena diancam,” ujarnya. Karena tak tahan dengan perlakuan itu, korban akhirnya tidak memberikan uang lagi. Keputusan ini pun membuat korban akhirnya diduga dipukuli oleh para pelaku. Postingan ini pun kemudian ditanggapi pihak kepolisian. Jajaran Polsek Bogor Selatan kemudian melakukan penelusuran dan penyelidikan terkait kasus ini Kapolsek Bogor Selatan, AKP
Maman Firmansyah menjelaskan dari hasil penyelidikan dan penulusuran itu didapati informasi bahwa kejadian perundungan tersebut benar terjadi salah satu SMP Swasta di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. ”Dengan kejadian tersebut pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah mengambil inisiatif untuk dilakukan mediasi dengan mengundang dan menghadirkan kedua belah pihak yang diduga menjadi korban dan diduga pelaku bullying serta Komisi perlindungan anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota bogor,” ujarnya. Dari mediasi ini, Firman menyebutkan bahwa pihak sekolah memberikan sanksi kepada pelaku perundungan yakni B dan Z berupa skorsing selama 3 hari dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi kembali perbuatannya baik kepada korban ataupun anak lain.
Sementara pada pelaku lain yang berinisial A, pihak sekolah menjatuhkan sanksi berupa surat peringatan (SP). ”Orang tua korban telah memaafkan perbuatan pelaku terhadap korban. Orang tua korban menyadari yang terjadi terhadap korban merupakan kenakalan remaja dan tidak akan memperpanjang masalah ini hingga ke jalur hukum,” ujar Firman. Menurutnya, orang tua korban menerima sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah kepada para pelaku. Namun, orang tua korban meminta uang anaknya yang dirampas para pelaku dikembalikan. ”Kemudian orang tua pelaku B meminta maaf dan berterima kasih atas kebesaran hati orang tua korban. Mereka berjanji akan menjaga anaknya supaya tidak lagi melakukan kesalahan yang sama serta menerkma sanksi dari pihak sekolah dan mengembakikan uang korban,” beber Firman.(fat/c)
Mesin ETLE Pindah Titik
Mesin ETLE portable itu bisa dilihat di ruas Jalan Raya Bogor menuju Jalan KS Tubun, Kecamatan Bogor Utara. Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Ardi Wibowo membenarkan, pihaknya telah memindahkan mesin ETLE Portable milik Dakgar Ditlantas Polda Jabar itu ke titik tersebut, sejak Senin (14/10) sore. Ardi menjelaskan, keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh pihaknya. Simpang Tol BORR dipilih lantaran merupakan lokasi yang aman dan strategis untuk menyimpan mesin tersebut. Titik ini juga dipilih lantaran merupakan kawasan yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas. Di antaranya yakni
perilaku melawan arus yang kerap dilakukan pengen da ra motor. Tindakan melawan arus acap dilakukan pengendara yang malas memutar arah yang lebih jauh dari Jalan KS Tubun ke Jalan Sholeh Iskandar. Mereka memilih untuk memotong jalan dan langsung lurus ke Jalan Raya Bogor. Perilaku ini sering terjadi pada malam hingga dini hari. Padahal tindakan tersebut sangat berbahaya dan beberapa kali menimbulkan kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban. Ardi pun berharap Mesin ETLE Portable dapat menjaring pengendara-pengendara nakal yang acap melakukan pelanggaran tersebut. Sebab menurutnya sejak dipasang di
Simpang Tugu Kujang mesin ini berfungsi dengan sangat baik. Dan dapat merekam banyak pelanggar lalu lintas. ”Kalau jumlah pelanggarannya tidak menentu dan fluktuatif, bisa banyak bisa sedikit. Memang kami harapkan masyarakat dapat jauh lebih tertib dengan adanya ETLE portable itu,” tutur Ardi dikonfirmasi Radar Bogor pada Selasa (15/10). KBO Satlantas Polresta Bogor Kota, IPDA Lukito menambahkan, dalam sehari, mesin ini dapat merekam sekira 3.000 unit kendaraan. Namun, jumlah itu akan divalidasi terlebih dahulu untuk memastikan kendaraan yang melakukan pelanggaran. ”Kalau dari hasil validasi bisa merekam 250-300 pelanggar dalam sehari,” ucap dia.(fat/c)
Masih Hujan Sepekan
Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Kota Bogor, Selasa (15/10). Banjir hingga rumah roboh mewarnai dilaporkan terjadi di sejumlah titik.
Ungkap Perasaan
Lewat Puisi
HOBI membaca dan membuat puisi Siti Fatimah ternyata telah dipupuk sejak di bangku sekolah dasar. Dia suka puisi karena menjadi alternatif dalam mengungkapkan perasaan.
”Suka puisi, awalnya karena suka aja. Sebab bisa menjadi alternatif dalam mengungkapkan sesuatu perasaan,” kata Pengurus Bogor Book Party ini. Dia mengaku membuat puisi tergantung dari kondisi dan situasi yang dihadapi. Puisi ini bisa dikonsumsi pribadi maupun untuk khalayak ramai.
”Aku sempet fokus bikin puisi seputar Rumpin. Baik dari segi menyindir pemerintahannya ataupun menceritakan tentang kondisi Rumpin itu sendiri,” ungkap perem pu an berusia 23 tahun itu. (rp1/c)
SITI
Cuaca Ekstrem, Bencana Mengintai
Mesin ETLE Pindah Titik
BOGORMesin Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Portable kini tidak terpasang lagi di Tugu Kujang, Kota Bogor. Sebagai gantinya, mesin tersebut berpindah ke lokasi baru di Simpang Toll BORR.
Meski tinggal di perumahan yang terbilang mewah, masyarakat RT 5 RW 9 Damara Village Bogor, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara memiliki kepedulian yang tinggi dalam pengelolaan sampah. Buktinya, mereka berhasil mengurangi tumpukan sampah setiap hari.