Tidak ada kejutan baru dalam pelantikan anggota DPR kemarin (1/10). Baik dari sisi konfigurasi parpol maupun unsur pimpinan dewan. Kursi ketua DPR tetap diduduki Puan Maharani. Mayoritas anggota dewan diisi wajah-wajah lama. Parpol pendukung pemerintah juga masih mendominasi kursi Senayan.
Suami Istri dan Bapak-Anak yang Sama-Sama Jadi Wakil Rakyat Dhani Belum Tahu di Komisi Mana, Bambang Tak Pernah Paksa Anak ke Politik
Ahmad Dhani berkomitmen membenahi industri musik. Bambang Haryo Soekartono mengaku sempat menanyai ulang anaknya ketika berniat ke politik.
AGUS DWI PRASETYO, FOLLY AKBAR, Jakarta
BOGOR–Forum Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Bogor, REKA Bogor menggelar pelatihan literasi dan inklusi keuangan. Kegiatan ini digelar di Perpustakaan dan Galeri Bumi Parawira Kota Bogor pada Selasa (1/10) kemarin. Ketua Umum Reka Bogor, Georgian Marcello mengatakan kegiatan ini hasil kerjasama dengan dengan PT Bank Mizuho Indonesia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Sebanyak 65 pelaku UMKM Bogor dan 75 siswa SMA yang mengikuti kegiatan ini. “Bank Mizuho Indonesia memberikan 50 printer gratis serta aplikasi POS SatuPintu bagi UMKMKreatif Kota Bogor,” katanya. Ia menyebut ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Reka Bogor untuk mengembangkan ekonomi kreatif khususnya UMKM. “Materi literasi dan inklusi keuangan sangat diperlukan pelaku UMKM. Agar bisa merapikan pencatatan keuangan sebagai bagian dari upaya meningkatkan profit,” ungkapnya. Dirinya sendiri berharap kegiatan ini bisa berdampak positif terhadap peningkatan usaha UMKM. Sehingga bisa jadi langkah awal untuk mewujudkan visi kota Bogor sebagai kota sains kreatif
(FIKRI/RADAR BOGOR)
PELATIHAN : Kegiatan pelatihan literasi dan Inklusi keuangan yang digelar Reka Bogor di Perpustakaan dan Galeri Bumi Parawira Kota Bogor, Selasa (1/10 kemarin.
berkelanjutan. “Kegiatan ini juga adalah langkah pertama agar kita bisa mendaftarkan Bogor sebagai kota kreatif dunia di UNESCO,” harapnya. Sementara itu, PJ Walikota Bogor, Hery Antasari mengatakan apresiasinya atas kegiatan yang digelar Reka Bogor. Menurutnya literasi keuangan sangat diperlukan bahkan tak hanya untuk UMKM tapi juga seluruh masyarakat Kota Bogor. “Semoga dengan adanya literasi keuangan ini, bisa mengurangi angka judi online dan pinjaman online di kota Bogor,” katanya. Hery menjelaskan saat ini ada enam puluh ribu UMKM yang perlu dibantu untuk bisa naik kelas. Sehingga kegiatan ini disebut bisa membantu UMKM naik kelas dengan mengembangkan digitalisasi sampai finansialnya. “Kami apresiasi program ini agar meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor. Apalagi selain literasi keuangan ada juga hiburan dari Stand Up Indo Bogor dan pantomim,” ungkapnya. Adapun, Yoshihisa Tanaka, Director of Bank Mizuho Indonesia menuturkan jika pihaknya mendukung penuh kegiatan ini. Sebab bertujuan untuk menyediakan infrastuktur dalam membangun dan meningkatkan akses keuangan perbankan untuk UMKM Kota Bogor. “Ini juga memberikan edukasi untuk pelajar Kota Bogor terhadap pentingnya pengetahuan tentang keuangan perbankan. Jadi kami tentu mendukung penuh kegiatan ini,” tuturnya. (rp1/c)
JAKARTA–PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Majlis Taklim XL Axiata (MTXL Axiata) bersama membantu perbaikan gedung sebuah madrasah di pelosok Kabupaten Sukabumi. Madrasah setingkat Sekolah Dasar ini, yaitu Madrasah Ibti[daiyah Bojonghaur, yang berlokasi di Desa Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten, sudah sekian lama mengalami kerusakan di berbagai tempat. Melalui program bantuan ini, manajemen dan karyawan XL Axiata berharap kondisi sekolah sudah dipulihkan ini akan bisa memberikan kemudahan dan mendukung proses belajar mengajar dengan aman dan nyaman #JadiLebihBaik. Selain melakukan renovasi, MTXL Axiata juga membangun dua ruang kelas baru, ruang perpustakaan, serta pengadaan perlengkapan sekolah yang baru seperti meja dan bangku belajar, serta papan tulis. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini hadir langsung meresmikan gedung sekolah yang sudah dipulihkan tersebut. Turut mendampingi antara lain Chief Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia, Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek, Rd. Sofia Purbayanti, dan Amir MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya. “Syukur Aalhamdulilah, dan kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja keras
WAKAF Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kiri) bersama
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Bojonghaur, Nanang Suryana (kanan) melakukan prosesi peresmian wakaf pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Bojonghaur di Sukabumi, Kamis (26/9).
untuk merealisasikan program wakaf renovasi madrasah ini sehingga dapat selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Suatu kehormatan bagi kami, manajemen dan karyawan XL Axiata bisa turut berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas pendidikan untuk masyarakat pelosok Sukabumi. Proses renovasi kini telah rampung pengerjaannya yang dimulai sejak awal Juli 2024 lalu,” bebernya. Dian menambahkan, wakaf renovasi ini merupakan salah satu bagian dari program MTXL Axiata yang bertujuan untuk membantu menyediakan tempat yang lebih nyaman bagi ratusan guru beserta para murid dalam melaksanakan kegiatan belajarmengajar di madrasah ini. Wakaf ini sekaligus merupakan bentuk kepedulian XL Axiata dalam
memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat luas dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dalam melaksanakan program renovasi madrasah ini, MTXL Axiata bekerja sama dengan Yayasan Masjid Nusantara dan kontraktor PT Garuda Nusa Engineering dengan menjalankan beberapa tahap pengerjaan, dimulai sejak 1 Juli 2024 hingga selesai yang memakan waktu kurang lebih 13 minggu. Beberapa fasilitas yang direnovasi, meliputi empat ruang kelas, pondasi bangunan, lantai, pintu dan jendela, serta fasilitas toilet. Tak hanya melakukan renovasi, XL Axiata juga membangun dua ruangan kelas baru, ruang perpustakaan, serta pengadaan perlengkapan sekolah baru seperti meja dan bangku belajar, serta papan tulis. (mer/a)
KARNAWAL : Carnaval & Community Day yang berlangsung di Perumahan
CIJERUK–Perumahan Bumi Pakuan merupakan salah satu properti yang menawarkan hunian dengan suasana alam yang sejuk dan nyaman dengan biaya terjangkau. Bumi Pakuan hunian bernuansa pegunungan ini berada di daerah Pondok Bitung, Kecamatan Cijeruk di Selatan Kabupaten Bogor. Pada SabtuMinggu, 28-29 September yang lalu, diadakan Carnaval & Community Day di Perumahan. Bumi Pakuan. General Manager PT Bakrie Nirwana Realty Tbk, Developer Bumi Pakuan, Mayang Dewi Indrawati, menyebutkan acara ini digelar untuk meningkatkan product awareness Bumi Pakuan kepada masyarakat. Berbagai komunitas sepeda, mobil, sepeda motor dan zumba hadir memeriahkan acara ini. Bumi Pakuan memasarkan 104 kavling di tahap pertama. Bumi Pakuan telah membangun rumah contoh referensi konsumen dan juga membangun 10 unit ready stock yang siap dihuni. Bumi Pakuan juga dalam proses untuk melakukan serah terima kepada konsumen sebanyak 10 rumah hingga akhir Desember 2024 mendatang. Lokasi perumahan Bumi Pakuan berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, memiliki 60 persen area hijau serta nuansa lingkungan yang indah di kaki Gunung Salak dengan one gate system (cluster) yang dilengkapi dengan keamanan 24 jam. Harga unit mulai Rp300 jutaan, dengan cicilan Rp2 jutaan, DP Rp0 serta free all biaya, dan ada hadiah langsung. “Sudah bekerjasama dengan beberapa bank terkemuka dan terpercaya yaitu Bank BSI, BTN dan BJB Syariah,” jelas Mayang. Ada dua tipe rumah ukuran standar yakni tipe 32-36 dan luas tanah 72-135 m2. Semua bangunan satu lantai, terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Kemudian taman depan dan carport, serta masih ada tanah kosong di belakang.
“Desain modern, material,berkualitas, serta lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan harmonis menjadi fokus utama dalam proyek ini, hingga rumah di Bumi Pakuan ini sangat cocok untuk dijadikan hunian, tempat beristirahat, atau investasi,” promonya. Kelengkapan legalitas sudah dipenuhi semua seperti ijin lokasi, siteplan, dan IMB. Mayang menambahkan saat ini pihaknya sudah menyelesaikan sarana dan prasarana jalan utama kawasan perumahan sehingga mudah diakses. Lokasi perumahan ini tidak jauh dari kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR). Hanya butuh waktu sekitar 15 menit dengank endaraan dan sekitar 30 menit dari Stasiun Bogor ataupun ke tol Jagorawi.
“Aksesibilitas yang mudah ke pusat kota dan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, serta pusat perbelanjaan juga menjadi keunggulan kami,” tukas Mayang. (mer/c)
(0251) 8345400
1.
2.
Katulampa (0251) 8334344 3.
(0251) 8382525
(0251) 8321196
(0251) 8324080
EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7.
6.
Pajajaran (0251) 8379898 8.
Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
Polsek Cibungbulang
Polsek Ciampea
Polsek Rumpin
Polsek Ciomas
Polsek Kemang
Polsek Sukaraja
Polsek Gunung Sindur
Polsek Parung
Polsek Cibinong
Polsek Citeureup
Polsek Gunung Putri
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
0251-8647398
0251-8621146
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
0251-8656678
021-7561844
0251-8616007
021-8752217
021-8752229
0251-8671405
BONEKA Labubu sedang viral di masyarakat. Lisa Blackpink telah berhasil memviralkannya. Setiap unggahannya membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Hal yang menjadikan banyak orang di berbagai negara rela berjamjam. mengantre untuk mendapatkannya, tidak terkecuali di Indonesia.
Dilansir dari DetikBali, harga Labubu berkisar $28 (Rp433.580) sampai $40 (Rp619.400). Sampai di Indonesia harganya bisa menjadi Rp1
juta hingga Rp1,5 juta untuk setiap koleksinya. Miris sekali, Sisi negatif keterbukaan informasi, menjadikan sebagian manusia kehilangan arah dalam kehidupan, dan melahirkan sikap FOMO. FOMO (Fear of Missing Out) berarti rasa takut atau cemas tertinggal sesuatu yang menarik dan menyenangkan. FOMO bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti kehidupan sosial, pekerjaan, pendidikan, dan hobi. Beberapa hal yang bisa
menyebabkan seseorang merasa FOMO, diantaranya paparan terhadap kehidupan sosial melalui media sosial, cerita dari teman-teman dan unggahan di media sosial. Orang yang mengalami FOMO akan terus-menerus merasa perlu terlibat dalamnya segala hal agar tidak kehilangan momen atau peluang penting. Dampak negatif dari FOMO, di antaranya tidak memiliki interaksi yang baik dengan lingkungan sekitarnya,
DI tengah adanya pandangan kemunduran demokrasi (Democratic Backsliding) yang terjadi di negeri ini, peran politik generasi Z (Gen Z) dipertanyakan. Pasalnya, gen Z pada realitasnya malas berpolitik dalam bingkai demokrasi, meskipun secara konseptual mereka tidak memahami kesalahan demokrasi. Hal ini, ditambah lagi dengan sikap pragmatisme berpikir dari gen Z. Sejatinya, kaum muda seperti halnya gen Z adalah agen perubahan. Perubahan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Dalam sistem saat ini, kaum muda khususnya mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan demokrasi. Hal ini dapat terwujud
MARAKNYA pernikahan dini dianggap menjadi penghambat terwujudnya generasi berkualitas. Terlebih pernikahan dini ini dituding identik dengan putus sekolah, tingginya angka perceraian, terjadinya stunting, KDRT dan hal-hal lain yang dianggap negatif. Lantas benarkah pernikahan dini ini salah? Kesimpulan yang serampangan dan membahayakan. Karena tanpa data yang obyektif dan bisa dipertanggungjawabkan tetap menjadi tuduhan yang menyesatkan. Sungguh menjadi hal yang ironis ketika remaja saat ini justru dihadapkan dengan derasnya arus pornografi dan kebijakan yang pro sex bebas. Menikah dini di halangi tapi seks bebas difasilitasi. Seharusnya pemerintah fokus pada kebijakan-kebijakan yang mencegah anak/remaja untuk tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, bukan malah menyibukkan diri melarang pernikahan dini.
Selawati ummazain22@gmail.com
RASA aman adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Hidup dengan aman, bersosialisasi dengan aman, bergaul dengan aman, menuntut ilmu dengan aman, jual beli dengan aman, dan aktifitas-aktifitas kehidupan lainnya. Tentu setiap orang mendambakan perasaan aman dalam keseharian. Sayangnya, belakangan ini rasa aman seolah-olah jadi hal yang sulit ditemui. Penipuan, pembunuhan, pencurian, perampokan, penganiayaan, pemerkosaan, pelecehan, serta berbagai kejahatan mengintai disekitar kita. Membuat masyarakat was-was serta merasa gelisah. Tak perlu jauh. Di Kabupaten Bogor sendiri beberapa pekan lalu terjadi perampokan dan
sekaligus pembunuhan. Pelaku tak hanya mengambil barangbarang korban, namun juga melukai bahkan membunuh sang pemilik rumah. Di Banten, sekelompok Ibuibu dengan bengis tega menculik, menganiaya, hingga membunuh seorang balita diduga karena sakit hati dengan orangtua korban. Ini teramat sangat melukai hati, terlebih kita ketahui pelakunya adalah komplotan Ibu-ibu, yang mana seharusnya memiliki rasa kasih sayang pada anak-anak. Maraknya kejahatan atau kriminalitas adalah potret gagalnya peran negara dalam mendidik, menjaga, dan mengayomi masyarakat. Ada kebutuhan yang sulit untuk dipenuhi, sehingga memaksa adanya tindakan kejahatan.
Gaya hidup hedonisme, bermudah-mudah dalam berhutang juga menjadikan permasalahan semakin kompleks. Belum lagi, tidak kuatnya keimanan dan ketakwaan membuat pribadi masyarakat semakin rapuh, hingga salah memilih jalan. Perlu penanganan serius dari pemerintah agar tindak kejahatan bisa dicegah. Tak sekedar menangkap penjahat, namun hukum harus adil dan memberikan efek jera. Disamping itu, perlu diperhatikan juga faktor-faktor penyebab tindak kriminal agar bisa diselesaikan dan dipecahkan solusinya.
Hanim Novita
Bogor Barat ummusabrina17@gmail.com
dengan adanya reformasi di tubuh partai politik. Pandangan yang menyatakan bahwa dengan berpolitik demokrasi akan membawa perubahan lebih baik tampaknya hanya pepesan kosong belaka. Pada faktanya, akibat sistem demokrasi telah banyak membuat kerusakan pada tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, sangat tidak tepat jika gen Z dinilai mengalami kemunduran demokrasi akibat berbagai kerusakan tersebut. Alhasil, sistem demokrasi yang saat ini digunakan lebih tepat disebut sebagai sistem yang merusak, sehingga layak untuk ditinggalkan. Pemuda sebagai agen perubahan sudah seharusnya
ikut berpartisipasi dalam perubahan politik di negeri ini. Oleh karena itu, pemuda membutuhkan peran partai politik untuk membimbing mereka memahami politik yang benar. Dan, hanya partai politik yang berideologi Islam sajalah yang mampu untuk mengembannya. Politik dalam Islam adalah suatu kebutuhan. Oleh karena itu, negara bertanggung jawab untuk mengadakan pendidikan politik yang sesuai dengan tuntunan Islam bagi pemuda termasuk gen Z. Alhasil, peningkatan taraf hidup masyarakat akan terwujud. Eni Hartuti Cianjur enihartuti82@gmail.com
MARAKNYA KDRT, sulitnya ekonomi, perselingkuhan, dsb menjadi salah satu alasan seseorang menunda pernikahan. Ya, inilah gambaran opini Marriage Is Scary. Orang yang mengadopsi pemikiran ini menganggap bahwa pernikahan adalah sesuatu yang menakutkan, sehingga memilih melajang. Apakah ini suatu pilihan yang tepat? Jelas tidak. Menikah adalah jalan melestarikan keturunan yang telah diajarkan oleh agama. Melestarikan keturunan adalah naluri yang ada dalam diri manusia. Jika naluri ini tidak dipenuhi, maka akan menimbulkan kecemasan/ kegelisahan. Jika naluri ini dipenuhi dengan jalan melanggar syariat, seperti zina atau hubungan sesama jenis, maka akan menjadi dosa besar. Oleh karenanya, tidak menikah bukanlah jalan yang seharusnya dipilih. Bukan pernikahannya yang salah, tapi sistem yang telah menciptakan atmosfer tidak sehat dalam suatu ikatan pernikahan. Siapa lagi biang keroknya jika bukan sistem sekularisme yang diterapkan hari ini. Sistem yang berhasil mengoyak bangunan pernikahan dan menghancurkan tatanan keluarga. Bagaimana tidak, keimanan tidak lagi menjadi landasan seseorang dalam membangun rumah tangga. Sehingga, begitu mudahnya seseorang mengkhianati ikatan pernikahan. Belum lagi, anak-anak yang dididik tanpa dasar akidah, sehingga lahirlah anak-anak niradab dan nirkhlak. Tak heran jika banyak kita temui hari ini kaum tua dan muda sama-sama rusak. Miris memang, tapi inilah realitas yang terjadi dalam masyarakat kita. Ummu Zakia cahayamentaripagi3@gmail.com
rendahnya kesejahteraan psikologis, kecemasan dan ketakutan yang berlebihan bila tidak ikut tren. Banyak yang ikut-ikutan momen apapun yang sedang viral, bahkan kadang tidak menyadari bahwa sebenarnya momen itu sengaja diviralkan, untuk meraup keuntungan tertentu. Mereka yang merasa sedang punya uang, tanpa pikir panjang, sering tergiur dengan motivasi agar ikut tren dan bisa pamer di media sosialnya. Budaya latah dan ikut-ikutan
ini, makin memprihatinkan. Terutama bagi generasi mendatang. Bisa-bisa sikap egois makin mendominasi, sementara sikap empati mereka terhadap yang kurang mampu makin menipis. Akibatnya tentu jurang antara si kaya dan si papa, makin menganga. Mari merenung tentang tujuan hidup. Agar latah, tidak semakin parah.
Elzarina (Pemerhati Sosial) elzardiina@gmail.com
KEKERASAN dalam rumah tangga semakin membuat hati teriris. Bukan lagi kekerasan suami terhadap isteri, ataupun istri terhadap suami, tapi ini ibu kandung terhadap bayinya sendiri bahkan anak terhadap ibu kandungnya sendiri. Dimana ibu tega menggorok leher bayinya sendiri yang baru berusia 18 hari hingga tewas, yang terjadi di daerah Labuhanbatu, Sumut.Dan seorang anak perempuan yang tega menganiaya ibunya sendiri hingga mengalami luka serius hanya karena ditegur bersihkan rumah di daerah Makassar, Sulsel. Memang bukan yang pertama kasus serupa terjadi, tapi ini membuktikan bahwa kekerasan dalam rumah tangga semakin brutal di luar logika dan akal. Semua terjadi karena ada latar belakang yang membuat pelaku merasa tak berdosa.
Kehidupan yang jauh dari agama membuat manusia hidup sesuai hawa nafsunya, tanpa memikirkan bahwa akan ada pertanggungjawaban di akhirat kelak. Bertindak semaunya bahkan menabrak norma aga ma tak menjadi soal.
Sudah amat kritis, butuh solusi nyata dan pasti yang bisa menyelesaikan masalah dari akarnya, bukan sebagian. Bisa teratasi ketika kehidupan yang islami terwujud. Dimana setiap individu akan berpikir seribu kali ketika akan melakukan kejahatan, karena selain adanya kesadaran individu, negara juga menjamin ketentraman jiwa rakyatnya, sehingga tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga yang brutal. Semua tersolusikan, ibu kembali pada fitrahnya, anak pun hormat terhadap orang tuanya.
Ummu Army Ciomas ibunnunu@gmail.com
KEHILANGAN
STNK R2 Hnd, White, 2019, B5510FDX, Nk:MH1KF2113KK186550, Ns:KF21E1186031, an.Maharani, Gang Hanura Rt.2/7, Bj.Gede, Kab.Bgr. (PKT1-24001375-18,25/09,2/10/24)
STNK R2 Hnd, 2013, Htm, F4360JR, Nk:MH1JFE110DK204020, Ns:JFE1E1204702, an.Yolanda Leihitu, Perum BDB 3 Blk KP/4, Cibinong, Kab.Bgr (PKT1-24001403-25/09,2,9/10/24)
STNK R2 Hnd, 2017, Mrh, F4489FBY, Nk:MH1JFFV117HK765630, Ns:JFV1E1772665, an.Sultan Aji Pamungkas, Kp.Parung Aleng No.1 Sukaraja, Kab.Bgr. (PKT1-24001404-25/09,2,9/10/24)
STNK R2 Hnd, 2013, Biru Pth, F6349JH, Nk:MH1JFD210DK231324, Ns:JFD2E1233848, an.Dwi Oktaviyanti.S, Perum Metland Cileungsi BLK CI2/4, Kab.Bgr. (PKT1-24001405-25/09,2,9/10/24)
STNK R2 Hnd, 2021, Htm, F6371FFU, Nk:MH1JM8110MK537020, Ns:JM81E1539053, an.Joko Santoso, Leuwinutug Rt.3/4, Citeureup, Kab.Bgr (RB1-24001449-2,9,16/10/24)
CIAMPEA–Kebakaran besar yang terjadi
di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, bukan kali pertama terjadi.
Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, terjadi dua kali kebakaran besar di Kecamatan Ciampea. Pertama, kebakaran besar melanda Pasar Baru Ciampea pada akhir Juli 2024. Sebanyak 75 kios ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/7) lalu. Dari hasil olah TKP polisi, kebakaran di Pasar Ciampea Baru itu dikarenakan adanya korsleting listrik. Bukan hanya sekali, Pasar Ciampea Baru itu juga kembali alami kebakaran dua minggu setelahnya. Telatnya pada Senin (19/8/2024). Beruntung, kebakaran bisa terdeteksi lebih dini. Tak sampai membakar kios pedagang. Hanya meteran listrik yang alami kerusakan. Lagi-lagi penyebabnya korsleting listrik. Sementara untuk bencana kebakaran besar kedua, terjadi pada Senin (30/9). Toko dan gudang bahan baku tas dan
sarung jok mobil serta motor di Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, terbakar hebat. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WiB itu menghanguskan seisi toko. Enam mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Banyaknya bahan mudah terbakar, membuat pemadaman berlangsung lama. Kerugian akibat kebakaran itupun ditaksir hampir setengah milyar atau Rp 400 juta. Polisi mengatakan Penyebab kebakaran besar yang terjadi di Ciampea itu dikarenakan adanya percikan api dari mesin las yang menyambar jeriken lem. Api membesar dan mengakibatkan kebakaran tersebut.
Sementara itu Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, kebakaran besar yang terjadi di Ciampea tersebut dikarenakan berbagai faktor. Mulai dari Korsleting hingga Human Error.
“Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa bencana kebakaran besar yang terjadi di Ciampea,” tukas dia. (all/b)
POLISI merilis penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor pada Senin (30/9) kemarin. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan toko beserta gudang bahan pembuatan tas, jok mobil serta motor itu dikarenakan Sambaran dari pengerjaan pengelasan.
“Karena percikan api dari mesin las,” kata Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto kepada Radar Bogor Selasa (1/10/2024).
Ia memaparkan, sebelum kejadian kebakaran tersebut, sedang ada pekerjaan pengelasan di lantai dua toko dan gudang yang terbakar tersebut. Perbaikan api dari mesin las tersebut menyambar jeriken yang berisi lem. Kemudian, api merembet ke bahan-bahan mudah terbakar lainya.
“Akibat kebakaran tersebut, kerugian yang dialami pemilik toko dan gudang mencapai Rp400 juta,” tukas dia.
Seperti diketahui, api melahap bangunan toko dan gudang di Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea. Pemadaman dilakukan dengan menurunkan enam unit mobil damkar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Api padam sekitar tiga jam kemudian. (all/b)
GUNUNGPUTRI– Satu unit truk Hino mengalami kecelakaan lalu lintas setelah mendahului sepeda motor. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/10) pukul 01.30 Wib di Jalan Raya Mercedes Benz, tepatnya di Kampung Cicadas RT 001/003, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menjelaskan bahwa kejadian bermula pada saat kendaraan dengan nomor polisi B 9459 JYT yang dikendarai AIS sedang melaju dari arah Gunungputri ke arah Wanaherang. “Setiba di lokasi kejadian truk bergerak mendahului sepeda motor,” ungkap dia. Namun, kata dia, setelah melanjutkan
perjalanan, pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor dengan nomor polisi B 3591 FIZ. “Pada saat bersamaan bagian depan kendaraan truk Hino membentur bagian depan sepeda motor yang bergerak dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan,” jelas dia. Sehingga, kata dia, pengendara sepeda motor mengalami luka parah. “Pengendara sepeda motor mengalami luka terbuka di bagian kepala, sehingga harus dilarikan ke RS Thamrin Cileungsi,” tutur dia. Kata dia, kejadian itu juga menyebabkan kerugian hingga ratusan ribu rupiah akibat kendaraan alami kerusakan. “Kerugian materi diperkirakan hingga 500 ribu rupiah,” tandas dia. (cr2/b)
CIBUNGBULANG–Kabar gembira bagi pecinta sepak bola di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pembangunan stadion sepak bola mini di wilayah tersebut akan segera direalisasikan. Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang menyelesaikan DED ( Detail Engineering Design) untuk proyek tersebut. Lokasi pembanguan Stadion mini itu berada di lahan fasum makam. Lokasinya di di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. “lokasinya di lahan aset pemda, mengunakan fasum makam,” kata Camat Cibungbulang, Agung S Ali kepada Radar Bogor, Selasa (1/10). Agung memaparkan, lokasi stadion mini itu juga tidak jauh dari TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) Galuga. Hanya berjarak ratusan meter. “Sekitar 500 meter dari TPAS Galuga,” paparnya. Lanjut Agung, usulan pembangunan stadion mini ini sudah lama diusulkan dalam musrembang (musyawarah perencanaan pembangunan). Stadion mini ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare.
“Ini merupakan usulan prioritas di Musrenbang Kecamatan Cibungbulang. Alhamdulillah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sudah mengalokasikan anggaran untuk pembuatan DED di tahun ini,” tukasnya. (all/b)
GUNUNGSINDUR–Pemerintah Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor anggarkan Rp1 miliar untuk membangun sebuah jembatan penghubung antar kampung. Jembatan yang dibangun dari anggaran bantuan keuangan (Bankeu) Kabupaten Bogor itu, nantinya menghubungkan Kampung Nagreg dan Kampung Kebon Kopi.
“Jembatan ini sudah dinanti masyarakat sejak lama,” kata Kades Pengasinan Nurholis kepada Radar Bogor, Selasa (1/10). Ia memaparkan, jembatan Rp1 miliar itu memiliki panjang 16 meter dengan lebar 3 meter. Kata dia, selama ini masyarakat harus memutar cukup jauh, jika ingin keluar masuk kampung tersebut. Termasuk para pelajar yang hendak menuju sekolah maupun pulang dari sekolah.
“Dengan adanya jembatan ini diharapkan bisa mempermudah mobilitas masyarakat. Khususnya untuk para pelajar,” tuturnya. Sementara itu Agus, warga sekitar berharap proses pembanguan jembatan bejalan dengan baik. Ia meminta agar pembangunan dilakukan sebaik mungkin.
“Jadi jembatan ini bisa awet dan dapat digunakan jangka panjang. Yang pasti harus kokoh dan aman saat dilintasi. Apalagi nantinya banyak digunakan anak anak untuk berangkat ke sekolah,” tukasnya.(all/b)
JONGGOL–Kembali terjadi, seorang pengendara sepeda motor berinisial F meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Kejadian itu terjadi pada Senin (30/9/24) pukul 20.45 Wib di Jalan Raya Dayeuh - Jonggol tepatnya di Kampung Tegal Sempug, RT 007/001, Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menjelaskan, peristiwa itu bermula pada saat pengendara motor dengan plat nomor F 3739 FIP melaju dari arah Jonggol menuju Sukamakmur. “Setiba di lokasi kejadian bagian setang kanan sepeda motor membentur bagian sebelah kanan truk,” ungkap dia, Selasa (1/10). Saat itu juga, kata dia, truk tersebut terus melaju melarikan diri setelah mengetahui pengendara sepeda motor ter jatuh. “Setelah membentur bagian sebelah kanan truk, pengendara sepeda motor terjatuh ke sebelah kiri dan terjadilah kecelakaan lalu lintas,” jelasnya. Kejadian itu, kata dia, membuat
pengendara sepeda motor alami luka hingga meninggal dunia di tempat. “Pengendara sepeda motor F mengalami luka terbuka di kepala, meninggal dunia di tempat kemudian dibawa ke RSUD Cileungsi,” terang dia. Selain itu, kata dia, atas kejadian itu juga terdapat kerugian materi akibat kendaraan mengalami kerusakan. “Kerugian diperkirakan mencapai 500 ribu rupiah,” katanya. Hingga kini, kata dia, pengendara truk yang menewaskan korban jiwa masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (cr2/b)
Guna percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bogor lakukan Rapat Koordinasi Rencana Kebutuhan Pangan Lokal yang berlangsung di Gedung Serbaguna I Setda, Selasa (1/10).
PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji mengatakan, saat ini masyarakat Kabupaten Bogor masih bergantung pada satu jenis pangan karbohidrat utama yaitu beras, sementara Kabupaten Bogor memiliki sumber pangan lokal yang baik dengan
nilai gizi yang juga baik. Tentunya dapat mendukung kebutuhan masyarakat akan pola konsumsi pangan yang ideal melalui pola konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi dan seimbang dan aman (B2SA) yang sudah gencar mereka sosialisasikan. Seperti konsumsi kelompok pangan umbi-umbian, kacang-kacangan, buah biji, berminyak, sayur dan buah. “Semakin beragam pola konsumsi pangan maka akan semakin mendukung pencapaian skor PPH ideal di Kabupaten Bogor,” ungkapnya. Bambam Setia Aji menuturkan bahwa Rapat Koordinasi Rencana Kebutuhan Pangan Lokal dilakukan sebagai upaya untuk percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Terlebih dengan
ada di Kabupaten Bogor. “Patut disyukuri bahwa wilayah Kabupaten Bogor memiliki potensi sumber daya pangan lokal yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan secara optimal terutama untuk kelompok pangan umbi-umbian seperti umbi jalar, umbi kayu dan talas yang dapat mensubstitusi beras sebagai pangan pokok masyarakat di Kabupaten Bogor,” terang dia.(*Cr2/a)
Ni Made
Dwiguna Pradyaniswari resmi dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2024. Perempuan asal Bali itu meraih peringkat pertama setelah bersaing dengan 30 finalis dari berbagai provinsi.
Penobatan tersebut berlangsung di Ballroom The Highland Park Resort & Hotel Bogor pada Senin (30/09) malam. Ada lima dewan juri yang menilai penampilan finalis, yakni Vinsensius Jemadu (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Events Kemen-
parekraf RI) sebagai ketua, kemudian untuk anggota dewan juri di antaranya Thamrin B. Bachri (Tenaga Ahli Gubernur Jambi Bidang Pariwisata); Ekles - Owner Ekle’s Clinic; Sir Alexander Mamby Aruan (Communication Specialist, LSPR Jakarta); dan Dessy Arnas (Professional Trainer & Coach). Sementara yang bertindak Juri Kehormatan adalah Martinus Johnnie Sugiarto (Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia); Owner The Highland Park Resort & Hotel Bogor, Daud Ibrahim; dan CEO
The Highland Park Resort & Hotel Bogor Jimmy Tjoa. Dalam proses penjurian, dewan juri mengerucutkan jumlah finalis dari 30 menjadi 10 besar. Para finalis yang masuk dalam 10 besar, kemudian diberikan tantangan untuk menyampaikan pidato singkat mengenai pariwisata selama 30 detik. Setelah pidato, dewan juri kembali melakukan penilaian dan memilih lima finalis terbaik. Para finalis kemudian harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri dalam waktu 60 detik. Proses penjurian
yang ketat ini tidak hanya berlangsung pada malam penobatan, tetapi juga sudah dimulai sejak masa karantina, di mana para finalis menjalani berbagai pelatihan dan bimbingan. Setelah melewati serangkaian penilaian yang ketat, Ni Made Dwiguna Pradyaniswari dari Bali terpilih sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2024. Menurutnya, kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Bali. Ni Made menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dewan
juri, panitia, dan semua pihak yang telah mendukungnya selama proses ini. Ia berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan menjaga warisan budaya yang ada. ”Perasaan awalnya jujur kaget banget, tapi jadi senang banget sekarang udah terpilih sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2024,” kata Ni Made. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Events Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu menyampaikan harapannya kepada pemenang dalam mempromosikan
pariwisata Indonesia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menerapkan pilar-pilar keberlanjutan dalam pengembangan industri pariwisata. ”Pemenang Putri Pariwisata Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi wajah pariwisata kita, tetapi juga menjadi duta yang mampu menjelaskan dan mempromosikan upaya kita dalam mencapai keberlanjutan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pariwisata tidak hanya bermanfaat bagi
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia, Martinus Johnnie Sugiarto mengajak semua finalis memiliki semangat baru untuk ikut berkontribusi lebih masif dalam mempromosikan pariwisata di daerah maupun pariwisata Indonesia. “Pesan saya untuk para putri, baik yang terpilih maupun yang tidak, adalah bahwa semuanya sudah menang. Kalian semua kini adalah duta untuk daerah dan provinsi masing-masing,” ujar Johnnie.(cok/b)
Peringati Hari Rabies Sedunia 2024
MEMPERINGATI Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor hadiri peringatan Hari Rabies Sedunia 2024 yang digelar Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor bertema “Breaking Rabies Boundaries” di Kantor Puskeswan Wilayah 4, Senin (30/09). Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia 2024, Kabupaten Bogor menargetkan vaksinasi 2.700 ekor hewan di enam UPT Puskeswan, yang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor. Kegiatan lain yang telah dilakukan meliputi pelayanan kesehatan hewan, sosialisasi bahaya rabies di sekolahsekolah, serta siaran informasi melalui radio. Dalam sambutannya, Kepala Diskanak Kabupaten Bogor, Nurhayati menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
bahaya rabies, penyakit zoonosis, yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Kabupaten Bogor sudah bebas kasus rabies sejak 1989, namun tetap berstatus sebagai daerah berisiko tinggi, karena berbatasan dengan daerah tertular seperti Kabupaten Sukabumi,
KAWASAN Puncak sudah menjadi destinasi primado na bagi wisatawan dari berbagai daerah. Banyaknya wisatawan yang datang tentu diperlukan kesiagaan pelaya nan kesehatan. dr. Nurul Amalia menyebut bahwa banyak wisatawan yang kesulitan saat ingin mendapat pelayanan di Puskesmas Cibulan, Cisarua. ”Puskesmas kami minim lahan untuk parkir, sehingga banyak wisatawan yang tadinya ingin datang, malah beralih ke faskes lain,” ungkap Kepala Puskesmas Cibulan tersebut.
Bahkan tidak jarang, kata Nurul, kendaraan motor pasien yang hilang saat berobat di puskesmasnya. Hal itu tentu membuatnya miris. Terlebih dia merupakan orang yang paling bertanggungjawab di Puskesmas Cibulan. Ia pun berharap, pemerintah daerah dapat memperhatikan kondisi tersebut. ”Kami berharap Puskesmas Cibulan direlokasi ke tempat yang lebih baik,” imbuh Nurul Amalia. (cok/b)
Cianjur, dan Lebak. “Mari kita bangun aksi dan kepedulian dalam mencegah penyakit rabies demi kesehatan bersama,” tutup Nurhayati. Untuk mencegah penyebaran rabies, Diskanak telah melaksanakan berbagai upaya, termasuk vaksinasi rutin, penanganan gigitan hewan penular rabies
(HPR), surveilans, serta sosialisasi terpadu dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas. “Kami juga mene kankan pentingnya pendekatan One Health, yang menekankan keterkaitan antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan dalam mengatasi ancaman kesehatan,” ungkap Nurhayati. (*pia)
CISARUA Meski telah terbukti melakukan pelanggaran, namun Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Liwet Asep Stoberi Puncak tetap dapat diterbitkan. Pasalnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menyebut bahwa status lahan restoran tersebut memenuhi syarat hukum. ”Terkait lahannya itu kan PT Jaswita Jabar memiliki surat persetujuan hak pakai dari Pemprov Jabar, yang dikerjasamaoperasionalkan dengan Liwet Asep Stroberi,” ujar Irwan kepada Radar Bogor, Selasa (1/10). Sehingga, kata dia, PBG Liwet Asep Stroberi Puncak dapat diterbitkan meski sebelumnya terbukti melakukan pelanggaran Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.
PT Jaswita Jabar pun telah ditindak dengan mengharuskan
membayar denda sebesar Rp50 juta dan telah dibayarkan ke Pemkab Bogor.
”Saat ini mungkin masih dalam kajian di DPKPP (Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan), namun dengan pertimbangan status lahannya, cukup sebagai persyaratan penerbitan perizinan,” jelas Irwan. Pihaknya tidak menampik jika kebijakan tersebut akan mengundang reaksi negatif, terutama para pedagang yang menjadi korban pembongkaran di kawasan Puncak.
”Silahkan jika ada yang merasa keberatan untuk mengajukan tuntutan ke pengadilan, tinggal nanti pembuktian di pengadilan,” tukas dia.(cok/b)
BOGOR– Calon Bupati
Bogor Nomor Urut 1, Rudy Susmanto, blusukan ke peternakan sapi untuk menggali potensi peternakan lokal. Seperti kemarin, Rudy mengunjungi peternakan sapi
KAAS Farm di Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. “Saya selalu antusias ke peternakan. Saya dulu juga peternak sapi,” ucapnya.
Rudy mengaku optimistis melihat perkembangan peternakan sapi dan domba di Bogor. Terlebih banyak peternak yang mampu menghasilkan hewan-hewan ternak unggulan. “Saat melihat sapi PO (Peranakan Ongole) di sini yang bobotnya hampir mencapai satu ton, saya sangat takjub,” ungkapnya. Dia menjelaskan, ada bebe-
rapa sapi impor yang telah dibudidayakan di peternakan KAAS Farm. Seperti sapi Belgian Blue yang memiliki potensi besar. “Kita melihat ada tiga ekor sapi Belgian Blue di sini, dan tentunya ini adalah peluang besar. Ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Bogor, terutama dalam sektor peternakan,” jelasnya.
Melihat potensi ini, Rudy berkomitmen mendukung pengembangan sektor peternakan dan pertanian jika kelak ia terpilih sebagai Bupati Bogor. “Jika saya diberikan mandat oleh masyarakat, salah satu prioritas saya adalah sektor pertanian dan peternakan. Potensi ini bisa membuka peluang kewirausahaan baru di Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Pengelola KAAS Farm, Irman, mengapresiasi kunjungan Rudy Susmanto. Ia berharap peternak di Kabupaten Bogor bisa semakin maju. “Saat ini, peternak sapi masih sedikit, tapi dengan dukungan dan kiat-kiat yang tepat, seperti pakan yang baik, kami yakin ke depannya bisa lebih maju,” tutupnya. (cr2/c)
DISAMBUT HANGAT : Calon Wali Kota Bogor Rena Da Frina saat menyapa emakemak di Asrama Kedung Badak atau Teplan, Kelurahan Tanahsareal, Kota Bogor.
BOGOR–Pasangan Calon
Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Bogor nomor urut 4, Rena Da Frina dan Achmad Teddy Risandi selalu mendapat sambutan hangat ketika melakukan blusukan ke masyarakat Kota Bogor. Setiap kali turun ke masyarakat, emak-emak amat antusias melihat Rena yang kini menjadi calon Wali Kota Bogor. “Semua ibu-ibu di kampung ini doain Bu Rena jadi Wali Kota Bogor. Kalau Bu Rena jadi Wali Kota bikin bangga perempuan Kota Bogor. Karena Bu Rena kan perempuan dan statusnya ibu juga sehingga mewakili kami,” kata Nurmaningsih, seorang emak-emak di Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah, sewaktu Rena bersilaturahmi ke wilayah tersebut, pertengahan Agustus lalu. Suara kegembiraan juga diungkapkan Murtati, emakemak yang berdomisili di Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, belum lama ini. Tati, sapaan akrabnya, amat berharap Rena Da Frina terpilih sehingga Kota Bogor lebih baik lagi ke depan, khususnya di sektor layanan kesehatan dan pengentasan pengangguran. Sedangkan Rukmini, dari Kampung Legok Muncang, Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan, langsung menyam-
paikan harapannya ke Rena agar dapat memprioritaskan bantuan ke pemukiman warga Kota Bogor yang masih tidak layak huni, “Bu Rena kan perempuan, ibu-ibu juga seperti saya, pasti mendengar dengan hati nuraninya dan bersedia mewujudkannya. Hati ibu itu sangat cepat tersentuh. Kami yang tinggal di pinggiran Kota Bogor ingin Bu Rena menang Pilwakot,” ucap Rukmini, pertengahan September.
Rasa terpincut kepada sosok Rena Da Frina juga dikemukakan seorang emak-emak di Kelurahan Mekarwangi, Tanah Sareal, benama Jamila, pada awal September lalu.
Menurut Jamila, karakter Rena adalah inspirasi kaum perempuan di Kota Bogor yang keibuan, penyayang, tapi cerdas, pekerja keras, dan tegas.
Bisa saja masih banyak harapan perbaikan Kota Bogor disampaikan dari emak-emak Kota Bogor ke Rena Da Frina, sekaligus decak kagum. Rena Da Frina merupakan satusatunya perempuan yang pernah mencalonkan sebagai Wal Kota Bogor. Berbagai aspirasi dan asa yang ditumpahkan para emakemak itu justru menjadi pelecut Rena Da Frina untuk mewujudkannya. Bagi Rena sebagai juga ibu, ia amat
memahami perasaan dan keinginan para emak-emak. “Silaturahmi saya menyapa dan bertemu semua warga Kota Bogor, terutama ‘emakemaknya’ sebab ingin mendengar langsung apa yang mereka cita-citakan. Dengan begitu saya jadi mengetahui problematika dan dapat menyusun cara menuntaskannya jika terpilih,” tukas Rena. Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi mengusung slogan kampanye Bogor Ready di Pilwakot Bogor 2024. Ada empat program prioritas bakal dikebut 100 hari masa kerjanya yaitu Bogor Ready Cerdas, Sehat, Melayani, dan Kreatif. (ded)
BOGOR–Debat Pilkada Radar Bogor tak lama lagi bakal digelar pada Sabtu (5/9/2024) nanti.
Sejumlah panelis pun mulai memberikan gambaran isi debat yang akan dilontarkan ke para pasangan calon (Paslon) Cawalkot Bogor. Panelis sekaligus Pengamat Perkotaan, Yayat Supriatna mengatakan ada sejumlah hal yang harus cawalkot siapkan. Diantaranya paslon harus punya visi misi yang jelas tentang arah pembangunan Kota Bogor ke depan. Visi misi ini harus memiliki acuan yang jelas seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kota Bogor 5 tahun ke depan. Apalagi ini sudah merupakan ketentuan langsung dari KPU agar visi misi selaras dengan RPJM. ”Ini penting karena jangan sampai si kandidat itu menjanjikan sesuatu yang sebetulnya tidak ada dalam visi pembangunan yang akan dikembangkan oleh Kota Bogor 5 tahun ke depan,” katanya. Ia menjelaskan visi misi selaras dengan RPJM itu bertujuan agar janji kampanye bisa benar-benar realistis bukan sesuatu yang sulit diwujudkan. Tak hanya itu mereka juga ingin melihat bagaimana komitmen
cawalkot dalam memimpin lima tahun. ”Jadi dari visi misi itu harus terlihat, Bogor akan jadi apa lima tahun ke depan. Itu yang ditunggu oleh warga kota Bogor karena warga kota Bogor pasti ingin melihat adanya perubahan-perubahan,” jelasnya. Perubahan menurutnya tak hanya difisik namun juga sosial ekonomi seperti kemudahan lapangan kerja, peluang usaha, investasi yang jelas. Serta cara kongkret cawalkot menyelesaikan masalah yang dihadapi Bogor saat ini. ”Jadi janji perlu realistis dan rasional karena warga kota Bogor ini mau hal yang seperti itu. Bukan janji terlalu manis dan tidak realistis,” ungkapnya Selain itu, dirinya juga ingin melihat kolaborasi seperti apa yang akan dilakukan cawalkot bila terpilih. Pembangunan kota Bogor tentu tak bisa hanya mengandalkan kemampuan pemerintah namun juga stakeholder terkait seperti perguruan tinggi. ”Kami juga harap tak ada saling menjatuhkan dan membuly antar kandidat. Pilkada harus dijalankan dengan baik dan riang gembira tanpa saling musuhan,” bebernya.(rp1/c)
BOGOR–Pasangan calon wali Kota Bogor dan wakil wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa (Sendi-Melli) berkomitmen terhadap eksistensi kearifan budaya lokal Sunda. Selain bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya lokal kesundaan, berbagai festival budaya juga diharapkan bisa mendatangkan nilai ekonomi bagi warga.
Salah satu festival budaya Sunda yang ingin dilestarikan oleh Sendi Melli yakni Festival Dongdang. Sendi Melli pun berkomitmen bahwa berbagai kegiatan yang berkaitan dengan nilai-nilai dan filosofi Sunda, seperti Festival Dongdang, akan terus dijaga.
Selain sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang Maha Kuasa, Festival Dongdang diyakini meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian warga. Menurut Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah, Bogor
harus tetap menjadi Panjaga Nilai-Nilai dan Filosofi Sunda atau The Guardian of Sundanese Values dan Philosophy. Ditunjukan salah satunya dalam bentuk menjaga dan menghidupkan tradisi budaya Sunda seperti Festival Dongdang. Festival Dongdang mengandung nilai yang tinggi yaitu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah lewat hasil panen bumi, berupa makanan dan sayuran atau buah-buahan. Warga mengarak hasil bumi itu untuk dibagikan ke warga setempat. Sendi Fardiansyah mengaku bakal terus menghidupkan tradisi dan budaya Sunda seperti Festival Dongdang karena punya nilai dan filosofi luhur. “Sebagai rasa syukur, juga menciptakan rasa kebersamaan antar warga, membentuk kerjasama tim yang baik dan menumbuhkan kreativitas,” kata dia , Senin (30/9). (ded)
BOGOR–Calon Wali Kota
Bogor Dokter Rayendra mengungkapkan bahwa aktivitas Nguriling bukan sekadar bagian dari tugas, tetapi merupakan hobi dan kesenangan pribadi yang memberikan kebahagiaan tersendiri. Sehingga banyak momentmoment indah tercipta ketika Dokter Rayendra melakukan Nguriling. Nguriling sendiri sama halnya dengan blusukan. Nguriling menjadi aktivitas utama Dokter Rayendra dan Eka Maulana sepanjang kontestasi Pilwalkot Bogor. Dengan nguruling, mereka merasakan langsung kehidupan warga Kota Bogor. Utamanya mereka yang tinggal di gang-gang sempit dan perkampungan pinggiran
Kota Bogor. “Saya menjalani kesenangan saya, hobi saya. Jadi Nguriling ini bukan sesuatu yang menurut saya kerja berat. Bagi saya, itu adalah bagian dari kesenangan pribadi bertemu orang dan jalan kaki,” ujar Dokter Rayendra. Dokter Rayendra menambahkan bahwa kegiatan Nguriling yang dilakukan tanpa paksaan ini adalah murni ekspresi dari kecin taannya terhadap interaksi sosial dan kegiatan lapangan. “Makanya, dengan mudahnya saya melakukan acaraacara tersebut tanpa paksaan,” lanjutnya. Dokter Rayendra menegaskan bahwa Nguriling ini adalah hobinya. Ia ingin masyarakat tahu bahwa blusukan yang dilakukannya bukanlah beban
pekerjaan, melainkan kegiatan yang memberikan energi positif bagi dirinya. “Saya tidak pernah merasa capek, karena kebahagiaan yang saya dapatkan sesungguhnya adalah ketika saya bertemu orang banyak. Ini menjadi kepuasan tersendiri bagi saya,”
ungkapnya. Ketika ditanya tentang apa yang didapatnya dari Nguriling, Dokter Rayendra menjelaskan bahwa selain kebahagiaan, ia juga dapat memotret kehidupan sehari-hari warga
Kota Bogor.
“Saya dapat melihat apa yang
menjadi aktivitas warga, kesenangan mereka, harapanharapan mereka terhadap kota ini,” kata Dokter Rayendra. Bukan hanya memotret dalam arti literal, ia juga mengamati berbagai aspek lingkungan seperti kondisi jalanan, penerangan, dan titik-titik longsor di Bogor. “Jadi, kehidupan warga bisa saya potret dan menjadi bekal saya untuk memahami kebutuhan mereka lebih dalam,” tutupnya. Dengan hobinya yang unik ini, Dokter Rayendra tidak hanya menyalurkan minat pribadinya tetapi juga memberikan perhatian yang lebih terhadap kondisi sosial dan ling kungan Kota Bogor. (ded)
BOGOR–Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor nomor urut
3 Dedie A Rachim menegaskan komitmennya untuk membereskan masalah di Kota Bogor. Hal ini diungkapkan saat menyambangi warga Kelurahan Tanah Sareal, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Selasa, (1/9). Dia mengatakan hasil kunjungan mereka banyak mendengar aspirasi warga soal kesehatan dan pendidikan. Terutamanya untuk warga yang lansia dan kurang mampu.
“Cukup dominan dalam kegiatan ini adalah terkait dengan tua renta tidak berdaya yang perlu sedikit penanganan tentang kesehatan,” katanya. Dia menjelaskan para lansia ini sebetulnya sudah mendapatkan penanganan kesehatan
dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Namun terdapat kendala di layanan transportasi untuk menjangkau fasilitas kesehatan. “Dinas Kesehatan sudah punya ambulan namun bila tidak cukup kami akan siapkan kendaraan serbaguna. Ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan termasuk transportasi ke layanan kesehatan,” ungkapnya. Kendaraan ini nantinya akan ditempatkan di setiap kecamatan. Sehingga warga bisa langsung memanfaatkannya kapan saja diperlukan. Selain kesehatan, dirinya juga mendengarkan curhatan warga terkait pendidikan. Bidang pendidikan khususnya sekolah yang didapati dalam keadaan rusak.(rp1/c)
Liverpool dan Bologna akan berjumpa di Anfield pada matchday 2 league phase Liga Champions 2024/2025 di Stadion Anfield, Kamis (3/10) dini hari (live SCTV & Vidio pukul 02.00 WIB). Liverpool telah mengawali langkahnya di kompetisi ini dengan lawatan ke Italia. Mereka bertandang ke San Siro untuk menghadapi AC Milan. Pasukan Arne Slot menang 3-1 dari posisi tertinggal. Waktu itu, Liverpool tertinggal oleh gol cepat Christian Pulisic di menit 3, tapi bisa membalasnya lewat gol Ibrahima Konate pada menit 23. Liverpool kemudian menang dengan dua gol tambahan yang dicetak oleh Virgil van Dijk menit 41 dan Dominik Szoboszlai menit 67.
catatan bagus dari 3 laga
melawan Atalanta dan Milan. Kekalahan di Anfield dari Atalanta menjadi satu-satunya hasil minor. Sedangkan saat bertandang ke Atalanta dan Milan, The Reds selalu sanggup membawa pulang kemenangan.
Kali ini, Liverpool akan melawan wakil Italia lainnya, yakni Bologna. Di matchday pertama, Bologna ditahan Shakhtar Donetsk 0-0 di kandang.
Di Serie A akhir pekan kemarin, satu gol Santiago Castro hanya cukup untuk memberi Bologna hasil imbang 1-1 saat menjamu Atalanta. Sementara itu, di Premier League, Liverpool menaklukkan tuan rumah Wolverhampton lewat gol Konate dan penalti Mohamed Salah. Satu hal menarik jelang jadwal UCL 2024/2025 pekan ini bakal terhitung sebagai pertemuan ke-4 secara beruntun bagi Liverpool melawan tim asal Italia di kompetisi Eropa. Musim lalu Liverpool menghadapi Atalanta sebanyak 2 kali di perempat final UEL. Lalu musim ini The Reds langsung bertemu AC Milan dan Bologna pada 2 matchday awal. Liverpool sebenarnya punya
Hanya saja masih ada kekhawatiran bagi Liverpool jelang laga kandang melawan tim Italia tengah pekan ini. Pasalnya dalam 6 laga kandang terakhir kontra tim Italia, Liverpool hanya mengemas 2 kemenangan, 1 seri, dan 3 kalah. Kemenangan diraih atas Milan ketika fase grup UCL 2021/22 dengan skor 3-2, dan saat bertemu Napoli di fase grup UCL 2022/23 dengan skor 2-0. Lalu hasil imbang 1-1 didapat ketika bertemu Napoli di fase grup UCL 2019/20. Kemudian 3 laga lain berakhir dengan kekalahan. Atalanta menang musim lalu. Kemudian mereka juga menaklukkan Anfield di fase grup UCL 2020/21 dengan skor 0-2. Satu kekalahan lain dari Inter Milan di babak 16 besar UCL, dengan skor 0-1. Secara keseluruhan dalam 8 musim terakhir, Liverpool selalu berkesempatan menjamu tim Italia di UCL maupun UEL. The Reds mengalahkan Roma 5-2 di semifinal UCL 2017/18. Semusim kemudian Liverpool mengalahkan Napoli 1-0 di babak grup UCL.
“Orang-orang bercerita betapa spesialnya malam Liga Champions di Liverpool. Saya tentu berharap banyak,” kata pelatih Arne Slot.(bol/trt)
(MEDIA OFFICER PERSIKABO 1973)
FOKUS: Persikabo 1973 melakukan latihan jelang laga Pegadaian Liga 2 di Stadion Pakansari, Selasa (1/10) kemarin. PERSIKABO 1973 VS PERSIKOTA
CIBINONG–Persikabo 1973 bakal menjamu Persikota di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada pekan kelima Liga 2 2024/2025 pukul 15.00 WIB, Rabu (2/10) sore ini. Bermain sebagai tuan rumah, tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu ingin memberikan yang terbaik untuk pendukungnya di Bumi Tegar Beriman. Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman mengatakan, skuad asuhanya bertekad untuk mengamankan tiga poin pada pertandingan besok.
karibnya-pun menyebut kemenangan kontra Dejan FC di kandang menjadi modal baik bagi Persikabo 1973 untuk laga ini. “Kami bermain di kandang insya allah pasti punya mental yang lebih bagus seperti di pertandingan kandang terakhir kita bisa cetak banyak gol, dan tentunya hal itu bisa menjadi modal bagi para pemain,” ujarnya, Selasa (1/10).
Djanursapaan
Eks Pelatih Persib Bandung itu mengungkapkan bahwa para pemainnya dalam kondisi prima dan siap melakoni laga nanti melawan tim Tangerang berjuluk bayi ajaib tersebut. Ia juga mengatakan bahwa telah melakukan evaluasi terhadap kekurangan tim dan tak ingin kekalahan dari Persiraja dengan skor 2-4 di Stadion Pakansari kembali terjadi saat kontra Persikota.
“Kami sudah siap meskipun secara waktu dan mental kami tidak dalam keadaan baik-baik saja, waktu recovery juga sangat minim, dan untuk laga besok kami bertekad untuk bangkit di kandang, tidak ada pilihan selain kami meraih tiga poin,” pungkasnya.(rur)
BOGOR–Porsat Soccer School mendapatkan amunisi untuk arungi Piala Suratin U-13 Jawa Barat 2024, yang akan berlangsung mulai 19 Oktober mendatang. Porsat mendapatkan sponsor yakni PT Al Mubarak Wisata Internasional. Perusahaan yang bergerak di bidang travel ini, akan mendukung perjalanan Porsat di kompetisi pembinaan muda. Bukan hanya di Piala Suratin U-13 Jabar saja, dukungan tersebut akan terus berlanjut hingga si pemain masuk ke kancah profesional. “Kami ingin membina bakat
pemain Porsat. Karena kendala di Indonesia tidak ada dukungan sponsor buat tim muda. Kami mau ikut memberikan sumbangsih bagi tim ini hingga para pemain beranjak dewasa, “ jelas Direktur Al Mubarok Wisata Internasional, Hendri Ferdiansyah, Selasa (1/10). Hendri mengatakan, selain materi, dukungan diberikan juga berupa transportasi untuk bepergian mengikuti turnamen. “Jadi, kami ingin Porsat jangan hanya ikut kejuaraan di Bogor saja. Tapi juga di tingkat provinsi bahkan nasional, “ tegasnya. “Prospek tim ini ke depannya
sangat menjanjikan. Kami akan terus mendampingi untuk melihat perkembangan selanjutnya para pemain muda untuk jangka lama, “ imbuh Hendri. Manajer Porsat SS U-13, Muham mad Soleh mengaku bersyukur dengan masuknya Al Mubarak Wisata Internasional untuk membersamai di Piala Suratin U-13 Jabar 2024. Ia menyebut dukungan Al Mubarak Wisata Internasional sangat besar terhadap pengembangan sepak bola usia dini. “Dukungan Pak Hendri sangat luar biasa. Beliau tulus untuk melihat anak-anak bisa
berkembang, “ ujarnya. Terkait Piala Suratin U-13 Jabar, pria yang karib disapa Jimmy ini menjelaskan, sudah satu tahun melakukan persiapan. Porsat lolos ke Piala Suratin U-13 Jabar usai keluar sebagai runner up Piala Askot PSSI Bogor, mendampingi Putra Pakuan sebagai juara turnamen. Meski begitu, Jimmy mengaku belum mengetahui lokasi Piala Suratin U-13 Jabar berlangsung. “Biasanya di Bandung. Namun kami masih tunggu kabar dari Asprov
BOGOR–Pj. Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima audiensi Pengurus Special Olympics Indonesia (SOIna) ‘Kota Hujan’ di Ruang Rapat Walikota, Senin (30/9). Audiensi yang dilakukan Pengurus SOIna turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bogor Taufik, dan Kabid PPO pada Dispora Kota Bogor Danny Suhendar. Herry mengaku akan mendukung penuh keberadaan SOIna. Pemkot Bogor sangat semangat dan ramah terhadap saudara-saudara yang memiliki keterbatasan khusus.
“Pada prinsipnya terima kasih kepada pengurus SOIna Kota Bogor, sudah bersilaturahmi dengan Pemerintah Kota Bogor. Dan saya berharap, melalui SOIna kedepan banyak atlet-atlet berprestasi lahir dari Kota Bogor untuk Indonesia,” kata Hery. Bukan itu saja, Hery juga memastikan akan hadir saat acara pelantikan Pengurus SOIna Kota Bogor periode 2024-2024, yang rencanannya akan dilaksanakan di Gedung Aula Kantor Setda Kota Bogor dalam waktu dekat ini.
“Saya akan hadir dalam pelantikan nanti. Dan jika perlu pengurus SOIna mengajukan surat peminjaman aula biar saya buatkan disposisinya,” kata Hery Antasari.
Sementara itu, Ketua SOIna Kota Bogor, Ajid Senjaya mengucapkan terima kasih banyak atas waktu yang telah diberikn Pj. Wali Kota Bogor kepada SOIna Kota Bogor.
“Dalam audiensi kali ini kami menyampaikan kepada Pj. Wali Kota Bogor kaitan dengan keberadaan induk olahraga yang membina atlet dan calon atlet-atlet berkebutuhan khusus, dalam hal ini atlet Disabilitas Intelektual (Tuna Grahita) di Kota Bogor,” kata Ajid. Selain itu kata Ajid, saat audiensi tersebut, pihaknya juga menyampaikan program yang akan dilaksanakan serta agenda-agenda event yang akan diikuti maupun yang akan digelar di tahun 2025 mendatang.(*/rur)
BOGOR–Belasan siswa siap mewakili Kota Bogor, untuk mengikuti perhelatan Festival Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Jawa Barat, yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Belasan siswa yang siap mengikuti FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat itu, merupakan siswa yang berhasil menyabet juara satu kegiatan serupa di tingkat Kota Bogor. Jumlah siswa yang bakal mewakili Kota Bogor pada ajang FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat itu berjumlah 14 orang.
“ Mereka terdiri dari laki laki dan perempuan, yang menyabet juara satu dari tujuh mata lomba yang kemarin kami selenggarakan,” kata
Kasie Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Kota Bogor, Wasijatmiko Nugroho alias Miko. Miko menjelaskan, para siswa yang
Penceramah, Ust
CISEENG–SMPN 1 CISEENG mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan yatim sebanyak 73 orang di lapangan sekolah, Kamis (26/9).
Kepala SMPN 1 CISEENG Elia Remita menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diikuti semua siswa muslim yang menimba ilmu di sekolah itu. “Jadi acara ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Tema yang kita angkat “ Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Dalam Upaya Mewujudkan Karakter Pelajar Pancasila,” tutur dia. Acara ini bertujuan untuk mengingat sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW dan mengajak para siswa untuk meneladani perilaku Rasulullah, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW disemarakkan dengan kehadiran Ust. Fikri Habibullah Muharam, juara tiga Aksi Indosiar tahun 2023.
Pada acara ini, Ust. Fikri mengajak para siswa SMPN 1 CISEENG untuk mencintai dan mengikuti perilaku Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah cara berpakaian. Perempuan harus memakai pakaian sesuai perempuan tidak mengikuti pakaian laki - laki, begitupun sebaliknya. Beliau juga menjelaskan cara berpakaian muslim muslimah yang sesuai dengan syariat Islam yaitu dengan menutup aurat, tidak ketat, tidak menampakkan lekuk tubuh, tidak tembus pandang dan tidak mencolok.
Selain diisi dengan tausiyah hikmah maulid, pada peringatan maulid ini juga diadakan santunan siswasiswi yatim sebanyak 73 orang. Pada acara ini ratusan siswa duduk lesehan mengikuti dengan santai tapi serius, karena Ust. Fikri menyampaikan ceramahnya dengan santai terkadang diselingi humor, game dan siapa yang bisa menjawab pertanyaan dari penceramah, diberikan hadiah. (*pem)
CITA-CITA: Siswi SMAN 5 Bogor, Dinar Tazkia saat ditemui dan berbagi tentang harapannya selepas lulus SMA.
BOGOR–Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi merupakan impian semua siswa, begitu juga dengan siswi SMAN 5 Bogor, Dinar Tazki Aulia (17). Sejak SD, siswi SMAN 5 Bogor yang akrab disapa Dinar ini memiliki cita-cita mulia yakni menjadi seorang psikolog. Namun Dinar mengaku, harus mengurungkan niatnya karena sadar kondisi keluarganya yang memiliki keterbatasan ekonomi.
“Ibu rumah tangga, ayah buruh bangunan. Penghasilan ayah itu tiap minggu, 400 ribu dikasih ke ibu, untuk segala kebutuhan, termasuk sekolah aku,” ujar Dinar kepada Radar Bogor, Jumat (27/9). Tapi Alhamdulillah, kata Dinar, untuk biaya sekolah selama ini terbantu dengan beasiswa yang diberikan Ikatan Alumni SMAN 5 Bogor. Melalui beasiswa itu, setiap bulannya Dinar mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu, yang digunakan untuk keperluan sekolah. Saat di luar sekolah, Dinar menceritakan bahwa terkadang dirinya kerap kali merasa minder dengan kehidupan teman-teman lainnya yang memiliki kecukupan. Apalagi, saat sekolah banyak di antara
temannya yang pergi mengikuti bimbel, persiapan untuk masuk perguruan tinggi. “Sedangkan kalau aku, butuh kebutuhan harus mikir lagi. Apakah kebutuhan Dinar ini bisa dikesampingkan dulu, jadi kadang merasa minder kalau segi ekonomi,” jelas Dinar. Akan tetapi kalau dalam kelas, Dinar mengutarakan tidak sama sekali merasa minder. Dinar juga salah satu murid berprestasi. Terbukti tepat seminggu lalu, Ia baru saja meraih penghargaan emas dalam Olimpiade Biologi yang digelar IPB University. Soal cita-citanya yang ingin menjadi psikolog, saat ini Dinar hanya berserah diri kepada Tuhan, karena apapun yang terjadi semua pasti yang terbaik. “Kalau misal diberikan kesempatan untuk kuliah, Dinar bersyukur banget. Tapi kalau memang, gak bisa kuliah, Dinar harus kerja, Dinar juga yakin ya itu yang terbaik juga buat aku,” tutur Dinar.
Di sisi lain, Wali Kelas Dinar saat kelas 10, Siti Nuraeni, menilai bahwa Dinar dinilai sosok yang tidak pernah mengeluh terhadap situasi dan kondisinya.(Cr1/b)
bakal mengikuti FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat ini, nantinya akan diberi pembekalan khusus oleh Disdik. “Dalam waktu dekat kita akan
segera melakukan pembinaan. Pembinaan itu bekerja sama dengan MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bahasa Sunda,” jelas Miko,
Selasa (1/10). Miko juga mengutarakan, pointpoint yang bakal difokuskan dalam pembinaan tersebut, utamanya tentang catatan-catatan dari para dewan juri pada FTBI tingkat Kota Bogor kemarin. Kasie Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Kota Bogor itu mengaku, target yang ingin dicapai tidak mulukmuluk. Namun Ia akan terus berupaya agar ada siswa asal Kota Bogor yang juga lolos untuk mewakili Jawa Barat pada tingkat nasional. “Kalau keyakinan saya 80 persen adalah siswa kita yang mewakili Jawa Barat walaupun minimal ada satu orang lah, jadi targetnya tidak
muluk-muluk untuk juara umum,” ucapnya. Sebab menurut dia, wilayah Kota atau Kabupaten lain, juga pastinya melakukan persiapan yang serupa. Yang terpenting, anak-anak ada pengalaman saja. Meski begitu, Miko juga mengaku ada beberapa wilayah yang disoroti, sebab biasanya, kata Miko, wilayah tersebut sering kali muncul sebagai juara. “Sebenarnya tiap tahun gak bisa di prediksi yah, karena pesertanya juga kan berganti, tetapi kadangkadang yang sering muncul itu Ciamis,Tasik,Sukabumi, karena mungkin logat bahasa juga,” jelas dia Saat dikonfirmasi.(Cr1)
BOGOR–SDN Bhayangkari Bogor memiliki sejumlah program menarik, yang bisa dilakukan seluruh siswa untuk merealisasikan teori pembelajaran. Salah satu program menarik yang saat ini tengah dikembangkan SDN Bhayangkari Bogor itu, adalah program yang disebut dengan Aquaponik Kepala SDN Bhayangkari Bogor, Veni Rosari mengutarakan, program Aquaponik ini sudah mulai direalisasikan sejak dua bulan lalu. Veni menjelaskan, Aquaponik itu sendiri adalah program yang mengkombinasikan dua elemen yakni budidaya tanaman serta budidaya hewan. Nah, hewan yang kami pilih, kata Veni, yaitu ikan lele, sementara
untuk sayuran, Veni memilih menanam sayuran, seperti halnya kangkung, sawi hingga pokcay. “Jadi kita punya kolam, yang kita manfaatkan untuk menebar bibit lele, dan itu sudah kami lakukan, sementara untuk penanaman sayuran di kolam tersebut masih on progres,” kata Veni. Tentu, lanjut Veni, untuk teknis pelaksanaan serta perawatan program Aquaponik tersebut, pihaknya melibatkan peran aktif dari siswa dan siswi SDN Bhayangkari. Untuk perawatan bibit lele tersebut, kata Veni, pihaknya sudah membagi jadwal piket setiap harinya. Jadi masing-masing kelas diberi tugas yang sama. Kepala SDN Bhayangkari itu mengaku, sebelum siswa dan
siswinya terjun praktik untuk merawat tanaman hingga budidaya lele, sekolah sendiri sudah lebih dulu memberikan bekal pengetahuan.
“Sehingga anak-anak tidak hanya sekadar teori semata, tapi bisa terjun langsung untuk mempraktikkannya, dan tidak perlu keluar, tapi dari sekolah sudah disiapkan fasilitasnya,” jelas dia.
Uniknya, bibit lele yang ditebar itu, justru melibatkan peran aktif wali murid, Veni mengaku itu sebagai bentuk respon positif dari mereka atas program yang diusungnya.
“Ada yang bawa lelenya, nah itulah yang kita budiddayakan, sehingga jadi banyak, nah kita dari sekolah tinggal siapkan sayuran-sayuran yang tadi disebutkan itu, bahkan beberapa wali murid juga ada yang mau membawa sendiri,”ungkap Veni. Tidak hanya Aquaponik, Veni yang merupakan lulusan guru penggerak itu juga mengusung sejumlah program unik yang ditujukan untuk pengalaman pembelajatan siswa. Misalnya, ada pembuatan pagar sekolah yang menggunakan galon bekas, lalu ban-ban bekas yang disulap menjadi tempat duduk bagi para siswa, hingga gapura yang dibuat menggunakan teknik ekobrik. “Itu semua kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa, bahwa barangbarang bekas juga bisa dimanfaatkan kalau kita punya ide kreatif,” tukas dia.(Cr1/b)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Ibnu Khaldun ( UIKA) Bogor, baru saja sukses melaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) 2024.
Laporan: MUHAMMAD
RIFKI FAUZAN
KEGIATAN yang diikuti ratusan anggota baru itu, dilaksanakan
PMII UIKA selama tiga hari, tepatnya mulai dari 27 hingga 29 September 2024, di Villa Fitri, Tenjolaya. Ketua Pelaksana Mapaba PMII
Uika, Najmi Syabibi mengungkapkan pada kegiatan tersebut pihaknya mengusung tema, Membangun Mahasiswa Kritis Transformatif dengan Mengimplementasikan Nilai-Nilai PMII secara Inklusif. “Kami berharap melalui Mapaba
ini, para peserta tidak hanya memahami nilai dasar-dasar PMII, tetapi juga mampu menjadi mahasiswa yang siap berkontribusi secara nyata di kampus dan masyarakat dengan semangat kritis serta inovatif.” Jelas Najmi. Sementara itu, Ketua Komisariat PMII UIKA, Fachrul Razi menegaskan sebagai organisasi pergerakan, pihaknya siap berkomitmen untuk melahirkan para anggota barunya menjadi lokomotif perubahan. Sebab, menurut dia, mahasiswa dibekali daya nalar yang kritis, sehingga nantinya, kata Fachrul
Razi, PMII UIKA siap menjadi wadah untuk terus mengasah kemampuan para anggotanya. “Tugas kita adalah membangun mahasiswa yang mampu mentransformasikan dirinya menjadi agen perubahan yang kritis, tetapi tetap inklusif dan terbuka terhadap keberagaman,” ujar Ketua Komisariat, Selasa (1/10). Kegiatan yang diikuti 112 anggota baru itu, dibuka langsung Ketua Cabang PMII Kota Bogor, Try Rahman Yusuf, dalam keterangannya Ia meyakini bahwa melalui kegiatan Mapaba ini akan lahir generasi
BERLOMBA:
ALUMNI SMP PGRI 3
BOGOR–Para remaja dan anak-anak mengikuti ajang Young Climbers Competition 2024 di Kota Bogor, akhir pekan lalu. Gelaran ini digawangi oleh Young Climbers Club yang sekaligus merayakan anniversary kelima.
Sebanyak 236 peserta berkumpul di Boulder Climbing Gym, Boxies 123 Mall. Mereka berasal dari berbagai daerah di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga provinsi Banten. Para peserta meramaikan dua kategori yang
dilombakan, yakni ajang Lead dan Speed Classic. Kompetisi itu pun dinilai menjadi langkah menperkenalkan klub Young Climbers lebih luas. Terlebih, Young Climbers Competition 2024 juga diikuti para peserta dari kalangan usia remaja. (cr1/b)
KEGIATAN
SOSIAL: Alumni SMP PGRI 3 Bogor melakukan pengobatan gratis di RT 02 RW 14 Kelurahan Gunung
BOGOR–Alumni SMP PGRI 3 Bogor menggelar pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan. Acara tersebut dilaksanakan di RT 02 RW 14 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Alumni SMP PGRI 3 Bogor sudah beberapa kali melakukan pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan itu. Kegiatan rutin tersebut sebagai bentuk
dukungan alumni terhadap kesehatan masyarakat Bogor. Pengobatan gratis menyasar 100 orang. Mereka sekaligus menggandeng tim relawan medis dari Rumah Zakat. Selain itu, mereka juga mengintervensi persoalan stunting dengan membagikan telur, daging kemasan, dan minyak goreng. (mer/b)
BOGOR–Ketua DPD GAMKI Jawa Barat, Andreas Simanjuntak dan Sekretaris Steven Pratama resmi dilantik untuk periode 2024-2027. Ia pun bakal menyiapkan gerakan anak muda untuk mengambil peran aktif. Acara pelantikan juga dihadiri Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, yang sekaligus menutup prosesi pelantikan. Ia menyampaikan harapan
besar kepada kepengurusan baru DPD GAMKI Jawa Barat untuk menghadirkan “warna baru” dalam dinamika organisasi pemuda di provinsi ini. Acara pelantikan diharapkan menjadi titik awal bagi GAMKI Jawa Barat untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan pemuda Kristen yang aktif, kritis, serta berperan dalam berbagai sektor kehidupan di Jawa Barat.(mer/b)
BOGOR–Radar Bogor dan panitia Bogorku Bersih 2024 melakukan audiensi ke sejumlah tokoh, Selasa (1/10). Audiensi itu untuk membangun kerja sama lebih kuat jelang penilaian tahap akhir, Oktober mendatang. Pertama, audiensi digelar dengan Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil di ruangannya. Tim panitia juga berbincang banyak hal, termasuk persiapan menuju tahap penilaian.
Audiensi berlanjut di ruangan Komenadan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto. Tim Bogorku Bersih juga bakal menggaet pimpinan Kota Bogor itu sebagai salah satu tim juri dalam penilaian tahap akhir mendatang. (rp1/b)
AUDIENSI: Radar Bogor dan panitia Bogorku Bersih 2024 melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, Selasa (1/10).
Radar
dan
BOGORPanitia Penyelenggara Bogorku Bersih terus melakukan silaturahmi ke stakeholder di Kota Bogor. Kini mereka menyambangi Ketua DPRD dan Dandim 0606 Kota Bogor pada Selasa (1/9).
Masalah moda transportasi umum di Kota Bogor masih terus menghantui. Bogor yang kerap dilabeli sebagai Kota Sejuta Angkot belum bisa "move on" meninggalkan
MERANGKAI kata lewat syair dan puisi menjadi salah satu cara bagi Lusi Rahim Taleh mencurahkan isi hatinya. Baginya, itu lebih dari sekadar hobi.
“Bukan cuma soal percintaan, tapi aku juga sering curahkan opini aku terhadap berbagai macam peristiwa yang sedang marak terjadi. Misalnya konflik antara Palestina dan Israel,” ujar alumnus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor ini. Setelah menulis puisi, ada ketenangan batin yang ia rasakan.
“Karena semua isi hati kayak udah tercurahkan lewat puisi itu,” ungkap perempuan yang aktif mengunggah puisinya via Instagram.
Menulis puisi sudah dilakoni Lusi sejak duduk di bangku pendidikan pertama. Hanya saja, saat itu tulisan tersebut hanya dituangkan melalui buku catatan pribadinya.(cr1/c)
LUSI RAHIM
Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih bergelut dengan masalah stunting di tengah masyarakat. Saat ini, mereka terus melakukan berbagai upaya dilakukan nanti menurukan angka stunting.
