Epaper Edisi 21 November 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL

Page 1


Rawan Kekerasan Fisik

JAKARTA–Kasus pembunuhan akibat kontestasi pilkada di Sampang, Jawa Timur, harus menjadi warning bagi semua stakeholder untuk mencegah konflik. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kasus kekerasan di Sampang harus menjadi pelajaran. Jangan sampai terjadi di daerah lain.

Provinsi Rawan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah

Elektabilitas Atang–Annida Naik

Persaingan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor semakin dinamis. Hal itu tergambar dari hasil survei Trust Indonesia Research & Consulting yang dilaksanakan pada 15-17 November 2024. Dari lima pasangan calon, persaingan paling ketat terjadi antara pasangan Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin dan Atang TrisnantoAnnida Allivia.

Provinsi Rawan Sedang Aceh, Jateng, Jabar, Sumsel, Kepri, NTB, Gorontalo, Sultra, Kalsel, Papua, Sulbar, Riau, Papua Barat, Jakarta, Maluku, Papua Tengah, Banten, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Sumbar, Papua Barat Daya, Kalbar, Bengkulu, Sumut, Sulut, Papua Pegunungan, Maluku Utara

Pemetaan Kerawanan Pilkada

Provinsi Rawan Rendah Bali, Kaltara, Papua Selatan, Kalteng

JAKARTA–Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tidak hanya mencegah tumbuhnya pelaku judi online (judol) di Indonesia. Mereka juga berupaya mencegah keluarnya aliran uang pelaku judol ke luar negeri. Pasalnya, perputaran uang judol di Indonesia hampir Rp 1.000 triliun.

Data PPATK memproyeksikan peredaran uang di platform

ATANG TRISNANTO
ANNIDA ALLIVIA

Sambangi Klinik Mata Hasri Ainun Habibie

Ilham Habibie Wacanakan Bangun Klinik Mata di Daerah Lain

BOGOR–Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Ilham Habibie melakukan kunjungan ke sejumlah titik di Kota Bogor, pada Rabu (20/11).

Pertama, Ilham Habibie menyapa Ibu-ibu majelis taklim di Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor. Disana, Ilham Habibie yang berpasangan dengan Akhmad Saikhu memperkenalkan diri dan juga memaparkan program kerja apa saja yang akan dilakukan ketika terpilih menjadi Cawagub Jawa Barat. Tak hanya itu, Ilham mengatakan pada saat pertemuan, banyak sekali aspirasi dari Ibu pengajian

menyampaikan beberapa soal, seperti menampung aspirasi terkait UMKM milik Ibu pengajian tersebut. “Saya kira keinginan Ibu-ibu ini selain dia ikut dalam berorganisasi Majlis Ta’lim tapi banyak diantara mereka ikut UMKM banyak sekali. Jadi kalau kita lihat UMKM di Jawa Barat banyak sekali bahkan terbanyak se Provinsi di Indonesia juga karna ini memang sangat besar,” jelasnya. Kemudian, Ilham Habibie menyambangi Klinik Mata Hasri Ainun Habibie yang belokasi di Kecamatan Bogor Barat. Dalam kesempatan itu, dirinya menengok seluruh pelayanan yang ada di klinik tersebut dan menyapa puluhan pasien yang tengah menjalani pengobatan. Ilham mengatakan, kunjungannya itu bertujuan untuk

Atang Trisnanto Disambut Warga Pakai Lagu

BOGOR–Calon Wali Kota

Bogor, Atang Trisnanto baru saja melakukan kunjungan ke wilayah RW 03 Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, pada Selasa (5/11).

Dalam kunjungannya, Cawalkot Bogor nomor urut 2 itu disambut antusias warga yang meriah, bahkan mereka sampai niat membuat lagu hingga puisi khusus untuk Atang Trisnanto. Para warga dengan sengaja menyanyikan lagu Cikini ke Gondangdia, yang liriknya tentu saja sudah dimodif oleh mereka berisikan tentang dukungan untuk kemenangan Atang-Annida.

Dan berikut penggalan lagu yang sudah dimodif oleh para warga RW 01 Kelurahan Sindang Barang untuk mendukung Atang-Annida. Para warga tampak penuh se ma ngat dan kompak menyanyikan penggalan lagu tersebut. Salah seorang warga, Maryati mengaku lirik tersebut di buat atas inisiatif warga. “lagu itu kita bikin sendiri, kita fokus dukung atang-

annida di pilkada kota Bogor 2024 ini,” jelas Maryati. Tak cuma bernyanyi, kemeria han warga Kelurahan Sindang Barang saat menyambut Atang Trisnanto juga dilengkapi dengan pembacaa puisi. Bahkan Maryati mengaku, ada empat puisi yang sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan Atang Trisnanto, namun yang sempat dibacakan hanya tiga saja. “Puisi ini inisiatif dari kitakita karena ingin meramaikan kehadiran Pak Atang di wilayah kita, sebenarnya ada satu lagi cuma waktu tadi kepotonh adzan zuhur,” ujar Maryati. Lebih lanjut, Mariyati, menjelaskan alasan medukung Atang Trisnanto, lantaran Ia menilai mantan Ketua DPRD Kota Bogor itu sosok yang baik dan bijaksana. Untuk itu dirinya sangat yakin Atang Trisnanto bisa terpilih menjadi Walikota Bogor. “Pak Atang orangnya bijak, baik, bisa diajak bicara. Mudah-mudahan Allah mengi zinkan Pak Atang menjadi Wali Kota Bogor,” harapnya.(ded)

melihat kondisi klinik yang menjadi salah satu wasiat orang tuanya. Dirinya juga mengenang peran besar sang Ibunda, Almarhumah Ainun Habibie dalam menggawangi Bank Mata. “Pada tahun 2000-an ibu saya adalah ketua Bank Mata. Tempat itu merupakan wadah bagi orang yang ingin menyumbangkan kornea dan pasien yang membutuhkan kornea bisa ambil di Bank Mata,” terangnya. Klinik Hasri Ainun Habibie merupakan bagian dari Yayasan Bank Mata. Klinik ini berfokus pada pengobatan penyakit yang berkaitan dengan organ mata, seperti katarak. Ilham Habibie menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke Graha Pena, Kantor Media Radar Bogor. Ilham disambut hangat Direktur Radar Bogor, Nihrawati

beserta para Pimpinan dan Pemimpin Redaksi media anak perusahaan Radar Bogor. Anak pertama dari pasangan Hasri Ainun Habibie dan B. J. Habibie, Presiden Indonesia periode 1998-1999 itu juga sempat menyapa warga Kecamatan Cijeruk. Disana, Ilham Habibie menyebut bahwa literasi digital diperlukan dalam memberantas praktek judi online (judol) di masyarakat. Untuk itu, jika terpilih sebagai pemimpin Jawa barat, maka dia bersama Ahmad Syaikhu akan memberikan pendampingan sekaligus menyediakan sarana wifi gratis di fasilitas umum. “Judi online memang menjadi masalah nasional, dan sedihnya yang juara secara nasional adalah Jabar, jadi itu mungkin terkait dengan situasi kondisi ekonomi yang kita sedang

hadapi,” ungkapnya. Sehingga, kata Ilham Habibie, praktek judol harus diberantas sebab semakin menjerumuskan kepada kemiskinan. Salah satunya dengan penguatan kerja sama dengan pemerintah pusat. Bagaimana pemerintah daerah mendorong pemerintah pusat dalam mengatur akses internet secara ketat. Di samping itu, Ilham Habibie juga bakal mendorong pendampingan dan juga penyediaan sarana wifi gratis untuk membangun literasi digital di masyarakat. Penyediaan wifi gratis di tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, sehingga masyarakat dimudahkan dalam mengakses internet. “Namun tetap ada pendampingan, bagaimana memberikan edukasi pelatihan sehingga warga Jabar mempunyai apa yang disebut literasi digital,” tandasnya.(fat/cok/c)

FOTO: FIKRI/RADAR BOGOR

KAMPANYE AKBAR: Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin saat kampanye akbar bersama ribuan relawan dan pendukung di Lapangan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.

DUKUNGAN: Warga di Kampung Rawajaha, Bubulak, Kecamatan Bogor Barat foto bersama Rena Da Frina.

Rena Dinilai Ramah

dan Pro Rakyat

BOGOR–Ribuan relawan dan pendukung Paslon Cawalkot Bogor Nomor Urut 3 Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin tumpar ruah di Lapangan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal. Mereka ikut dalam kampanye akbar bertajuk Pesta Rakyat Menuju Bogor Beres pada Rabu (20/11). Cawalkot Dedie A. Rachim menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh pendukung dan masyarakat yang hadir. Menurutnya ini menunjukkan antusiasme masyarakat kota Bogor menuju Bogor lebih baik.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kita bersama-sama bertekad untuk mewujudkan Bogor yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” katanya. Menurutnya Pesta Rakyat ini adalah momentum untuk membangun kota yang mereka cintai. Ini juga rangkaian dari kampanye yang sudah dua bulan dilakukan. Mulai dari sosialisasi keliling kampung, sembako murah, sampai konsolidasi.

“Kami batasi jumlah pesertanya untuk menjaga kelancaran dan menghindari hal-hal yang

tidak diinginkan. Insya Allah, pada tanggal 23 November malam, kita akan melanjutkan dengan doa bersama di BNR, Bogor Selatan,” bebernya. Adapun, Cawalkot Bogor, Jenal Mutaqin mengapresiasi apresiasi dukungan luar biasa yang diberikan masyarakat. Ini adalah energi positif bagi mereka untuk terus bekerja keras dan memperjuangkan Bogor beres.

“Bersama-sama, kita akan mewujudkan Bogor yang beres, aman, nyaman, dan maju untuk semua warga,” katanya.(rp1/c)

BOGOR–Warga di Kampung Rawajaha, Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, semakin mantap memberikan dukungannya kepada calon wali kota Bogor nomor urut 4, Rena Da Frina. Mereka mengaku terkesan dengan kepribadian dan visi yang dibawa Rena, terutama setelah mengikuti debat Pilkada yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Rena, satu-satunya calon perempuan yang ikut serta dalam Pilkada Kota Bogor, berhasil mencuri perhatian warga Rawajaha melalui pemaparannya yang lugas dan percaya diri. Dalam debat yang dihadiri oleh empat pasangan calon lain, Rena menunjukkan pengalamannya dalam memimpin warga Kota Bogor saat ia menjabat sebagai lurah, camat, hingga kepala dinas. Pengetahuan tentang permasalah Kota Bogor, solusi yang ditawarkan, maupun kemampuan dalam berkomunikasi di depan publik, menjadi nilai tambah tersendiri bagi Rena. Bahkan, wanita bergelar magister dari IPB University itu juga kerap mendapat pujian karena kecantikan serta pembawaannya yang santai. “Bu Rena itu jelas dan ngga bertele-tele, jadi pesanpesannya mudah dipahami. Saya nonton debat Pilkada bersama suami,” kata Rahani (30), seorang ibu rumah tangga di Rawajaha RT 2 RW 3. Rohani tak menyangka jika sosok Perempuan yang selama ini hanya dilihatnya di spanduk dan debat di televisi, benar-benar bisa ia temui secara langsung. “Cara beliau jawab pertanyaan-pertanyaan di debat Pilkada bagus banget. Bu Rena tegas, tapi ramah dan ngga kebawa emosi. Saya ngga nyangka hari ini bisa ketemu dan salaman langsung sama Bu Rena,” ujar Rohani, di sela-sela kegiatan sapa warga yang diadakan Rena Da Frina bersama timnya di Kampung Rawajaha. Tak hanya soal kepribadiannya, para ibu di Rawajaha juga sangat mendukung program-program yang akan dilaksanakan Rena jika terpilih sebagai wali kota. Diantaranya soal program beasiswa untuk mahasiswa dan insentif yang lebih besar bagi kader Posyandu, serta guru ngaji.(ded)

BOGOR–Calon Wali Kota

Bogor nomor urut 1, Sendi Fardiansyah, bertemu dengan ulama karismatik Habib Luthfi bin Yahya. Pertemuan yang berlangsung dalam acara tasyakuran milad Habib Luthfi ini, terjadi dalam suasana yang akrab dan dan khidmat. Habib Luthfi, yang dikenal sebagai tokoh utama dalam menyebarluaskan ajaran Islam yang tenang dan moderat, menekankan pentingnya bagi

pemimpin untuk selalu mengutamakan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan penghargaan terhadap budaya setempat. Pada kesempatan itu, Sendi mengungkapkan bahwa Habib Luthfi memberinya nasihat untuk terus mengedepankan nilai-nilai Aswaja di Kota Bogor. “Alhamdulillah, barusan Abah berpesan kepada saya untuk terus memelihara nilai-nilai Aswaja dan menjaga persatuan umat di tengah perbedaan.”

jelas Sendi. Pesan ini disambut baik oleh Sendi Fardiansyah, yang mengungkapkan rasa takzimnya atas wejangan tersebut. “Nasihat Abah akan menjadi panduan saya. Insyaallah, apabila masyarakat Kota Bogor memberikan saya kepercayaan untuk memimpin, nilai-nilai Aswaja yang disampaikan Abah akan senantiasa saya junjung tinggi dalam setiap kebijakan dan tindakan yang saya ambil,” kata Sendi.(ded)

RIVALDI/RADAR BOGOR
KUNJUNGAN: Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Ilham Habibie menyambangi Klinik Mata Hasri Ainun Habibie yang belokasi di Kecamatan Bogor Barat, pada Rabu (20/11).
SAPA WARGA: Calon Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto melakukan kunjungan ke wilayah RW 03 Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, pada Selasa (5/11).

2.

3.

4.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap

MIMBAR BEBAS

Senin Botani Square Selasa Mitra 10 Sholis Rabu Lippo Plaza Kamis Mall Boxie Tajur Jumat Plaza Jambu Dua Sabtu Plaza Jambu Dua Minggu Burger King Padjajaran

(0251) 8345400

(0251) 8334344

(0251) 8382525

(0251) 8321196 5.

(0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Malangnya Nasib Peternak Susu

PULUHAN peternak sapi perah dan pengepul susu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dalam beberapa waktu terakhir ini terpaksa membuang susu hasil panen mereka. Hal itu lantaran pabrik atau industri pengolahan susu (IPS) membatasi kuota penerimaan

DPRD dan Pemerintah Kota

(Pemkot) Bogor beberapa hari lalu telah melakukan Rapat

Koordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah tingkat SMA, MA, SMK se-Kota Bogor beserta Kantor Cabang Dinas (KCD). Pertemuan ini membahas

terkait pelaksanaan program

Pelunasan Biaya Pendidikan atau sering dikenal dengan tebus ijazah. Baru sekitar 788 siswa yang ijazahnya tertahan akan dibantu

Persoalan Buruh

Makin Keruh

PERMASALAHAN yang

dialami para buruh dari tahun ke tahun hampir sama, Tuntutan buruh saat ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan tuntutantuntutan sebelumnya. Karena, seluruh tuntutan yang ada merupakan usaha mereka untuk membuat hidup menjadi sejahtera. Jadi tuntutan yang diajukan oleh mereka setiap tahunnya yaitu menuntut kesejahteraan yang hingga kini belum mereka dapatkan. Permasalahan upah buruh tidak pernah menemukan solusi karena sistem yang diterapkan pemerintah hari ini yaitu sistem buatan manusia adalah sistem kapitalisme yang rusak yang menyebabkan si kaya makin kaya dan si miskin makin miskin. Hal ini disebabkan oleh prinsip bisnis dalam ekonomi kapitalisme, yaitu meminimalkan pengeluaran untuk mendapatkan hasil yang besar. Di sisi lain, mereka juga diajarkan bahwa kebahagiaan tertinggi ketika mendapat materi yang banyak. Selain itu, sekularisme juga membuat mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta. Ketika semua ini bergabung, lahirlah pengusaha yang serakah. Kapitalisme juga memandang pekerja sebagai unsur produksi, sama dengan bahan baku dan modal, sehingga disitu berlaku prinsip jam kerja lama dan meminimalkan biaya untuk perolehan keuntungan yang sebesar-besarnya. Wallahua'lam

Lilih sholihah lieh361@gmail.com paso kan susu dari para peternak dan pengepul susu itu. Sejumlah peternak dan pengepul susu bahkan membagi-bagikan susu secara gratis kepada warga di kawasan Simpang Lima Boyolali Kota. Hanya dalam waktu sekitar 15 menit, sebanyak 500 liter susu ludes diberikan kepada warga sekitar lokasi. Pembatasan penerimaan pasokan susu oleh pabrik atau IPS itu lantaran ada kebijakan impor susu yang diambil oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan. Indikasi yang terjadi di lapangan sekarang ini adalah karena keran impornya dibuka oleh Menteri Perdagangan, Peternak berharap pemerintah lebih memikirkan nasib para peternak dan produsen susu lokal atau dalam negeri ketimbang melakukan impor. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan susu nasional sebetulnya dapat dipasok oleh para peternak lokal. Selain itu juga ada penyebab lain yaitu menurunnya penerimaan susu oleh industri pengolah susu.

Ummu Faris ummufaris710@yahoo.com

Pemkot untuk ditebus. Besaran anggaran yang diberikan 3.5 juta untuk SMK serta 2.5 juta untuk SMA dan MA. Tentu hal ini sangat disambut baik oleh banyak warga Bogor. Sekalipun sebenarnya fakta di lapangan, bahkan ada yang tunggakan sekolahnya menembus 15 juta untuk menembus ijazah, lantaran orangtua yang tidak mampu membayar biaya sekolah di masa pandemi. Program dengan niat yang

baik semestinya diiringi dengan cara yang baik pula. Tebus ijazah memang dapat meringankan beban siswa terutama orangtuanya, tetapi jangan sampai program ini tidak tepat sasaran atau disalahgunakan. Satu hal yang patut dipertanyakan, mengapa ada hampir seribu siswa di Kota Bogor yang ijazahnya tidak bisa ditebus? Padahal, jika tanpa ijazah para siswa yang sudah lulus ini akan kesulitan

Program Tebus Ijazah

mencari pekerjaan dan atau melanjutkan kuliah. Seringkali pemerintah pusat dan kota hanya fokus menanggulangi masalah, bukan mencari akar permasalahan dan mencari solusi fundamentalnya. Akhirnya yang terjadi karena lingkaran setan kemiskinannya tidak juga diputus, kasus ijazah ditahan akan terus berlanjut. Semestinya penguasa betulbetul memikirkan cara terbaik menyelesaikan permasalah

rakyat, jangan hanya terpaku (lagi-lagi) pada solusi tambal sulam. Padahal, jika ingin belajar dari sejarah, ada pemerintah dimana negaranya menyediakan pendidikan terjangkau bahkan gratis bahkan mampu menyejahterakan rakyat. Tentu permasalahan tebus ijazah tidak akan terjadi. Diana Septiani Kota Bogor bs201diana@gmail.com

Ganti Kurikulum Merdeka dengan Deeplearning

KURIKULUM di Indonesia

direncanakan akan diubah dari kurikulum merdeka menjadi kurikulum deeplearning, dan kemungkinan kurikulum ini akan diterapkan secara bertahap pada tahun 2025. Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Men dikdasmen) Abdul Mu'ti kurikulum tersebut katanya dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa melalui pembelajaran siswa melalui pembelajaran yang berfokus pada pemikiran kritis, eksplorasi dan keterlibatan aktif dalam kelas. Namun menurut anggota

komisi X DPR Sofyan Ten sebaiknya pemerintah mempertimbangkan berbagai faktor soal kebijakan kurikulum pendidikan disekolah apabila kurikulum diganti maka akan berdampak terhadap berbagai infrastruktur layanan pendidikan terutama dari sisi infrastruktur sumber daya manusia, khususnya bagi guru-guru disekolah ditanah air yang berjumlah 3.328.000 orang. Dengan adanya rencana pergantian kurikulum baru membuat masyarakat menjadi resah karena dengan pembelajaran kurikulum merdeka saja para orangtua

Truk

dan anak-anaknya baru terbiasa dengan kurikulum tersebut dan tahun depan kurikulumnya akan diganti lagi dengan kurikulum Deeplearning, lalu bagaimana anak-anak tidak pusing dengan pergantian kurikulum tersebut, apakah setiap ada pergantian menteri pendidikan kurikulum sekolah pun harus diganti? Para guru dan siswa pun harus beradaptasi lagi dengan pergantian kurikulum tersebut. Dan kurikulum di Indonesia sudah mengalami 12 kali perubahan kurikulum sejak merdeka, namun kualitas pendidikan tidak mampu

merubah nasib bangsa. Dengan adanya perubahan kurikulum tersebut otomatis pemerintah akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit, lebih baik dana tersebut diperuntukkan untuk peningkatan sarana/prasarana pendidikan didaerah yang masih jauh dari kata layak dan sekolah yang tertinggal agar kualitasnya sama dengan yang ada di kota-kota besar dan juga meminimalisir adanya kesenjangan antar sekolah.

Siti Mariam miahamzah2312 @gmail.com

ODOL Merajalela, di Mana Peran Negara?

KECELAKAAN lalu lintas

di tol Purbaleunyi pada tanggal 10 November lalu disebabkan oleh truk yang mengangkut barang melebihi kapasitasnya, yang disebut truk ODOL (Over Dimension Over Loading). Tahun 2023 UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) menerbitkan data penegakkan hukum dalam pemeriksaan 5% kendaraan, ada 27,95 persen diantaranya melalukan pelanggaran. Sebanyak 69 persen melaku-

kan pelanggaran muatan dan sisanya 31 persen melakukan pelanggaran ketentuan dokumen. Ini artinya truk ODOL masih banyak beroperasi di Indonesia. Padahal dengan keberadaan Truk ODOL ini, resiko kece lakaan tentu menjadi lebih besar dan juga merusak jalan raya. Semua ini tentu membahayakan pengguna jalan. Hal utama yang menyebabkan masih maraknya penggunaan truk ODOL ini adalah permasalahan cost

atau biaya logistik. Dipilihnya truk ODOL sebagai moda transportasi logistik karena dapat mengirit biaya. Sehingga harga produk pun dapat bersaing di pasar. Karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan maraknya truk ODOL ini bukan hanya dengan program zero ODOL, tapi juga dengan peran pemerintah dalam memberikan fasilitas moda transportasi yang baik tanpa harus menambah biaya logistik. Negara seharusnya punya peran dalam penyediaan fasilitas infrastruktur jalan, baik yang akan digunakan oleh masyarakat secara umum maupun oleh

para pelaku industri. Urusan penyediaan jalan umum untuk rakyat maka ini bersifat wajib dan negara memberikannya secara free, tidak ada pungutan biaya. Namun untuk pelaku Industri, negara bisa membangun infrastruktur khusus atau jalur khusus transportasi logistik dengan biaya yang terjangkau dan tidak memberatkan. Adanya dua jalur ini juga maka akan terpisah antara kendaraan penumpang dengan kendaraan barang, menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan berat di jalan. Arini Aprila alkhansa02@gmail.com

KEHILANGAN

HLG STNK R2 HND, F5532PG, 2012PTH, HTM, NK:MH1JFA11XCK030526, NS:JFA1E1032348, SRI SUMARTINI, PERUM. CIRIUNG CEMERLANG RT7/14,CIBINONG (PKT1-24001740-21,28/11,05/12/24)

HLG STNK R2 HND, F2177FJR, 2024, HTM, NK:MH1JM0422RK120625, NS:JM04E2114064, AISYIYAH RAHMAN N., PERUM.PESONA CILEBUT 2 RT2/15 SUKARAJA (PKT1-24001687-14,21,28/11/24)

HLG STNK R2 YMH, F6479FHR, 2002, HITAM, NK:MH3SEJ710NJ094007, NS:E33WE0100915, ROBI DERMAWAN, CILEBUT POS RT3/5, SUKARAJA, BOGOR (PKT1-24001684-14,21,28/11/24)

HLG STNK R2 YMH, F2578IU, 2015, BIRU, NK:MH31PA005FK834914, NS:1PA835127, GUNAWAN PANCAN, KP.KALONG BABAKAN RT5/11, KEC. NANGGUNG (PKT1-24001685-14,21,28/11/24)

HLG STNK R2 HND, F5799FIL, 2023, SILVER, NK:MH1JM9131PK063445, NS:JM91E3056788, PIPIT SAPITRI, KP.BANAR RT3/5 CIOMAS, KEC. TENJO (PKT1-24001686-14,21,28/11/24)

HLG STNK R2 YMH, F5022HO, 2005,H TM MRH, NK:MH33KA0155K802606, NS:3KA776828, M.SOPYAN, KP.NANGGERANG RT2/2, KEC. SUKAMAKMUR (PKT1-24001697-15,22,29/11/24)

HLG STNK R2 Hnd F6240HX, 2014, Htm Mrh, NK:MH1JFG111EK274042, NS:JFG1E1267952, Danu Wijaya, Taman Pagelaran Blok G XI/15 RT3/8 Padasuka (PKT1-24001674-08,15,22/11/24)

DIJUAL BARANG

(RB1-24001735-20/11/24)

PENDIDIKAN

Kemenag Bantu Kelanjutan Sekolah Nadia

Siswa Kristen yang Mengenyam Pendidikan di Madrasah

BOGOR – Kisah Nadia Putri Darmawan (16), seorang siswi beragama kristen yang terpaksa mengenyam pendidikan selama delapan tahun di sekolah berbasis Islam atau madrasah, akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah.

Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bogor mendatangi kediaman Nadia di Kampung Sumurwangi, No. 58 RT 004 RW 009, Kayumanis, Tanah Sareal. Pengawas Agama Kristen, Kementrian Agama Kota Bogor, Sunaryo menegaskan bahwa pihaknya menjamin keberlanjutan pendidikan Nadia.

“Terkait dengan sekolahnya ke depan, kami sudah berbicara dengan berbagai pihak termasuk gereja dan apapun yang menjadi kebutuhan Nadia akan kami support,” tegas Sunaryo. Surnaryo menuturkan, pihaknya membebaskan kepada Nadia untuk bisa memilih sekolah yang diimpikan

pada jenjang pendidikan berikutnya, termasuk jika Nadia berkeinginan di sekolah kristen. Terlebih, kata Sunaryo, di Kota Bogor sendiri banyak sekolah swasta yang berbasis kristen berada dalam naungan yayasan, sehingga Ia yakin mereka juga pasti akan ikut terlibat

untuk membantu. “Mereka tidak mungkin menutup mata melihat situasi ini, kami yakin mereka pasti bantu, dari Kemenag, kami akan berbicara dengan mereka,” jelas Sunaryo pada Radar Bogor Sunaryo pun mengaku, pihaknya baru mengetahui informasi soal Nadia. Oleh

karenanya Ia bersama dengan sejumlah perwakilan dari Kemenag Kristen Kota Bogor langsung menyambangi rumah yang bersangkutan. “Saya baru dapat informasi itu kemarin siang, berita itu viral, kami membaca dan menelusuri. Akhirnya kami langsung cek lokasi rumahnya,” tutur Sunaryo, Selasa (18/11) sore. Tidak hanya berkunjung, berdasarkan pantauan Radar Bogor, sejumlah perwakilan pengurus Kemenag Kristen Kota Bogor juga membawa beberapa kebutuhan pokok untuk keluarga Nadia. Seperti sembako, kebutuhan anak-anak, susu, makanan, minyak termasuk beras dan telor. “Ke depan ini akan kontinyu. Karena kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak,” pungkas Sunaryo Sebelumnya dituturkan Nadia, kondisi ekonomi keluarganya membuat dia harus sekolah yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Ia menuturkan, awalnya merupakan siswi pindahan dari Jakarta. Meski bukan Islam, sejak kelas satu sekolah dasar (SD), Nadia mengaku sudah terbiasa mengenakan kerudung. Hal itu, dilakukan

lantaran menyesuaikan budaya di sekolahnya yang berbasis Islami (Madrasah Ibtidaiyah). “Dari sekolah gak ngomong mengharuskan pake kerudung, dari kitanya aja saling menghormati,” cetus Nadia saat membagikan kisahnya pada wartawan. Bahkan, buah hati dari pasangan Auw Rudi Darmawan dan Merry Natalia itu mengaku, sudah terbiasa mendengarkan materi pembelajaran berbasis Islam. “Sebenarnya boleh saja tidak ikut, namun lagi-lagi saya harus menghormati sistem pembelajaran yang ada di sekolah,” ungkap dia. Pengalaman tersebut terus berlanjut, hingga kini Nadia duduk di bangku kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Beruntung, Nadia dikelilingi teman dan guru yang tidak membeda-bedakan agama, sebab Ia menceritakan kalau dia tidak pernah merasa didiskriminasi pihak manapun selama mengenyam pendidikan di madrasah tersebut. “Biasa aja sih, agamanya ngikutin,” singkat Nadia, sembari mempersiapkan diri (pakai kerudung,red) untuk berangkat sekolah. (Cr1/c)

Siswa Belajar Kewirausahaan

Lewat Market Day

BOGOR–Ratusan siswa SMPN 19 Kota

Bogor belajar soal kewirausahaan lewat program Market Day, Rabu (20/11). Program Market Day yang digelar ratusan siswa SMPN 19 Kota Bogor itu, merupakan bentuk realisasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Koordinator P5 SMPN 19 Bogor, Sri Muldiyah mengutarakan, program Market Day tersebut bertujuan melatih siswa untuk bisa lebih mandiri, lebih mengenal terhadap lingkungan. Sebab menurut dia, dua nilai tersebut memiliki keterkaitan yang cukup erat agar membentuk jiwa keberanian, dalam mengambil keputusan di dunia bisnis atau wirausaha.

Sri Muldiyah menjelaskan, sebelum praktik langsung lewat market day, para siswa diberikan nutrisi secara teori tentang dunia kewirausahaan, serta diberikan spare waktu untuk observasi ke pedagang di lingkungan sekolah.

“Hal itu supaya bisa memberikan pemaha-

man yang lebih komprehensif tentang dunia kewirausahaan,” jelas Sri Muldiyah pada Radar Bogor. Lebih lanjut, Sri Muldiyah menjelaskan, salah satu alasan pihaknya mengambil tema kewirausahaan dalam P5, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi angka pengangguran di Indonesia, terkhusus di Kota Bogor. “Kita tahu sendiri sekarang nyari pekerjaan susah,maka kita ambilah project kewirausahaan, biar anak ada bekal dan senang menggeluti dunia usaha,” ucap Sri Muldiyah. Di sisi lain, Tim Kesiswaan SMPN 19 Bogor, Lilik Sukanti menjelaskan, dengan adanya program Market Day ini, para siswa juga dilatih untuk bisa menyeleasikan masalah secara bersama atau Problem Solving. “Sengaja kita buat kelompok juga buat mereka bisa memecahkan masalahnya sendiri. Gimana caranya menyelesaikan dengan keputusan bersama,” tutur Lilik. Dan untuk kelompok sendiri, per kelas

dibagi menjadi lima hingga enam kelompok, mereka terdiri dari siswa kelas 7 SMPN 19 Bogor. Program market day ini

direspon positif Kepala SMPN 19 Bogor,

Renny Setyawati, Ia berharap selepas mengenyam pendidikan, dapat lahir wirausaha muda dari rahim sekolahnya. “Semoga tidak hanya seremonial, tapi

KETUA Badan Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor, Anna Mariam Fadhilah, menyampaikan sosialisasi ini digelar oleh komisi - komisi guna menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya akan dimasukkan kedalam draft Raperda. "Banyak masukan dari masyarakat terutama soal kondisi dilapangan tentang maraknya peredaran narkoba dan korban dari penggunaan narkoba sehingga meresahkan masyarakat," ujar Anna, Selasa (19/11/2024). Anna mengungkapkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di Kota Bogor mengkhawatirkan dan mengancam perkembangan sumber daya manusia serta kehidupan bangsa dan negara. Penyusunan Raperda P4GN dijelaskan oleh Anna mengacu kepada Pasal 3 huruf a Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Sehingga, Pemerintah Daerah perlu menyusun regulasi berupa peraturan daerah sebagai upaya sinergitas membangun koordinasi dan berperan aktif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Indonesia, khususnya

di wilayah Kota Bogor. “Sehingga DPRD Kota Bogor menilai perlu adanya upaya pencegahan dan pemberantasan serta penanganan secara terintegrasi, terarah dan berkesinambungan. Dari Raperda ini juga kami berharap bisa mendorong dilahirkannya BNN Kota Bogor. Karena selama ini kita masih bergabung dengan BNN Kabupaten Bogor,” jelas Anna.

Lebih lanjut, Anna mengatakan didalam Pasal 3 Raperda P4GN Pemkot Bogor memiliki tiga tugas, yakni memberikan layanan serta akses komunikasi, informasi dan edukasi yang benar kepada masyarakat, melakukan koordinasi lintas lembaga, baik dengan lembaga pemerintah, swasta maupun masyarakat dan memfasilitasi upaya khusus, rehabilitasi medis, rehabilitasi

sosial, dan reintegrasi sosial bagi pecandu narkotika, prekursor narkotika dan psikotropika. Sehingga kehadiran Raperda P4GN ini memiliki ruang lingkup yang mengatur pencegahan, antisipasi dini, pemberantasan, penanganan, sarana, pra sarana, sumber daya manusia, partisipasi masyarakat dan lainnya.

“Oleh karena itu, Raperda ini diusulkan untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam upaya pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi pengguna narkoba. Dengan adanya regulasi yang jelas, kita berharap dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba, melindungi generasi muda kita, dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Anna. (*)

tentu saja
benar-benar difahami mereka, agar nanti mereka bisa menjadi pengusaha sukses, dan tentu saja kami sendiri yang akan bangga,” pungkas dia. (Cr1/b)
FAUZAN/RADAR BOGOR
JANJI URUSKAN: Tim dari Bimas Kristen Kemenag Kota Bogor berkunjung dan menyerahkan bantuan ke rumah Nadia di Kampung Sumurwangi, No. 58 RT 004 RW 009, Kayumanis, Tanah Sareal.
FOTO FAUZAN/RADAR BOGOR
PRAKTIK P5: Sebagian siswa atau kelompok yang menjadi peserta

IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA (IWAPI) RANTING BOGOR SELATAN

Rutin

Olahraga Pagi

BOGOR–Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Ranting Bogor Selatan mengadakan olahraga bersama, Rabu (20/11). Kegiatan itu dilakukan untuk membangun kekompakan dan lebih dekat dengan anggota.

Kegiatan tersebut berlangsung setiap minggu. Lokasinya pun kerap berpindah-pindah karena mengacu pada kesepakatan para anggota. Iwapi Bogor Selatan diketuai Aria Tripati Karsana. Ia menuturkan, olahraga pagi tersebut merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Taman Ekspresi. (mer/b)

CHINA CONTRUCTION BANK INDONESIA (CCB)

BOGOR–China Contruction Bank Indonesia (CCB) dan Abdi Perdana Kusuma menggelar Seminar dan Bazar UMKM Kota Bogor, Rabu (20/11). Seminar itu bertajuk “Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Inovasi” Seminar menghadirkan pemateri ahli perpajakan dan keuangan, Hijrah Hafiduddin serta perwakilan dari CCB yakni ST Yhourdan Ganda Subrata sebagai Business Development & Monitoring Dept Head dengan moderator Herliyantoarbi Natakusuma.(mer/b)

KOMUNITAS

BOGOR–Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Ilham Habibie berkunjung dan bersilaturahmi ke Graha Pena Radar Bogor, Rabu (20/11). Ia disambut hangat Direktur Radar Bogor, Nihrawati beserta para Pimpinan dan Pemimpin Redaksi media anak perusahaan Radar Bogor. Dalam silaturahmi itu, Ilham bersama para pimpinan Media Radar Bogor berdiskusi mengenai persoalanpersoalan yang banyak terjadi pada masyarakat di Kota Bogor dan Jawa Barat. Di antaranya pengangguran, pengelolaan sampah, dan macet. Rentetan persoalan itu pun diakui Ilham menjadi prioritasnya dalam maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Ilham dan Pimpinan Radar Bogor juga membahas terkait dinamika Pilkada serentak yang kini tidak berjalan linear antara Pilgub dan Pilwalkot. Oleh karena itu, banyak Calon Wali Kota dan Bupati yang tidak mendukung kampanye Calon Gubernur.(fat/c)

MULTIPLATFORM, PERINGATAN DINI BENCANA DI KOTA BOGOR

DISKUSI: Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Ilham Habibie menyempatkan berdiskusi bersama pimpinan media Radar Bogor di Graha Pena, Kota Bogor, Rabu (20/11).
OMER RITONGA/RADAR BOGOR
OLAHRAGA: Iwapi Bogor Selatan rutin menggelar olahraga pagi setiap Rabu bersama para anggotanya.
SEMINAR: China Contruction Bank Indonesia (CCB) dan Abdi Perdana Kusuma menggelar seminar dan bazar UMKM, Rabu (20/11).
OMER RITONGA/RADAR BOGOR
CAWAGUB JAWA BARAT, ILHAM HABIBIE
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
BERFOTO: Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Ilham Habibie (ketiga dari kiri) berfoto bersama pemimpin
redaksi Radar Bogor, Ricky Noor Rachman, Calon Wali Kota Bogor Atang Trisnanto, dan Direktur Radar Bogor Nihrawati AS.

Gelandang Terbaik GSI Nasional

BOGOR–Berkat kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar, Nazzril Arfin Sopian, siswa asal SMPN 14 Bogor berhasil menorehkan segudang prestasi di bidang sepak bola.

Tidak tanggung-tanggung, prestasi Nazzril tidak hanya di tingkat lokal saja. Akan tetapi ia berhasil membawa nama baik sekolah di kancah nasional.

Sebab Ia berhasil membawa tim sepak bola

Jawa Barat, untuk bisa menyandang gelar juara dalam perhelatan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat nasional di Stadion ASIOP pada, Minggu, (27/10) lalu.

Bahkan, berkat keuletannya dalam mengolah si kulit bundar pada lini tengah, Nazzril juga berhasil mendapatkan predikat gelandang terbaik di GSI 2024.

Itu bukan prestasi pertamanya, sebab pada bulan Maret lalu, atlit sepak bola kebanggaan SMPN 14 Bogor itu juga sukses menghantarkan sekolahnya menjadi jawara pada Turnamen Futsal PSSI Championship di GOR Indoor A Pajajaran Bogor, awal Maret 2024 lalu. Tidak hanya menghantarkan sekolahnya menyandang gelar juara, dalam kegiatan tersebut Nazzril juga terpilih menjadi seorang best player atau pemain terbaik.

Berkat deretan prestasinya itu, kini Nazzril bergabung dengan Asiana asuhan Indra Sjafri, dan tengah melakoni latihan intensif di Senayan setiapSelasa-Kamis.

Kepala SMP Negeri 14 Bogor, Dwi Nurharyani, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas deretan prestasi yang ditorehkan Nazzril. Dwi menuturkan deretan prestasi Nazzril di bidang sepak bola bukan hanya membawa nama baik sekolahnya, melainkan nama Kota Bogor di kancah nasional.(cr1/c)

MADURA UNITED VS AREMA FC

Rebut Tiga Poin!

nya merupakan salah satu tim yang diunggulkan sebelum Liga 1 bergulir. Raihan posisi kedua di Championship Series iga 1 2024/25 membuat Laskar Sapi Kerrab menjadi kandidat juara. Setidaknya,

United. Meski berhasil lolos ke partai final menghadapi Persib Bandung, tim kebanggaan kota Bangkalan tersebut keok dengan skor agregat 1-6. Pergantian pelatih menjadi salah satu alasan melempemnya permainan Lulinha dan kawan-kawan sepanjang BRI Liga 1. Tercatat, Madura United musim ini ditangani oleh tiga pelatih berbeda, yaitu Widodo Cahyono Putro, Rachmat Basuki (caretaker), dan Paulo Menezes. Bermain dengan skema yang berbeda dengan pelatih lain menjadi kesulitan tersendiri yang harus dibenahi oleh manajemen tim. Untungnya, Madura United masih memiliki hal yang bisa dibanggakan dalam musim ini. Ketika bermain di AFC Challenge League, Sape Kerrab jadi tim yang istimewa. Mereka meraup 4 poin dari SP Falcons dan Svay Rieng FC sehingga memastikan tempat di 8 besar. Lawan berikutnya adalah wakil Taiwan, Tainan City. Kini, kembali berkonsentrasi ke kompetisi domestik, Madura United mesti siap menjamu Arema. Sang tamu datang dengan bekal kemenangan saat melawat ke kandang Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Jumat (1/11/2024). Singo Edan menang dengan skor 1-3 lewat aksi William Marcilio, Salim Tuharea, dan Hamzah Titofani.(trt)

Berkat kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar, Nazzril
Arfin Sopian, siswa asal SMPN 14 Bogor berhasil menorehkan segudang prestasi di bidang sepak bola.
WILLIAM MARCILIO
DIDA

Dahan Patah Bikin Celaka

Ibu-ibu Jadi Korban

Insiden dahan patah di Kota Bogor kembali memakan korban. Bencana tersebut kini menimpa seorang pengendara motor wanita berinisial FA (43) warga Cemplang Baru, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat.

Tadabur Alam Tenangkan Pikiran

TADABUR alam menjadi kegiatan yang paling digemari Hanif Abdullah. Hobi itu dirasa olehnya efektif untuk mengobati pikiran di kepala yang kerap menumpuk. Koordinator BEM se-Bogor itu rutin menyambangi spot-spot wisata bernuansa alam yang menyejukkan seperti gunung, curug, Kawasan Puncak, hingga Pengalengan dan Ciwidey yang ada di Bandung.

”Dengan bepergian ke tempat yang memiliki panorama indah, saya merasa lebih segar. Selain itu otak dan hati saya juga jauh lebih tenang,” ucapnya. Tak sendirian, ia sering kali mengajak kerabat, saudara, hingga rekan sejawat dalam menjalani

hobi tadabur alam yang

sudah dilakoninya sejak duduk di bangku SMK itu. (fat/c)

HANIF ABDULLAH

1

Langkah taktis pengurus Bank Sampah Unit (BSU) Azalea mendaftar ke lomba kebersihan Bogorku Bersih berbuah manis. Keikutsertaan mereka yang pertama langsung menyabet juara 1 kategori Bank Sampah.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

BOGOR Jajaran Forum Komunikasi

Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggelar Rapat Desk Pilkada serta berkunjung ke Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) pda Rabu (20/11).

Juara
Bogorku Bersih Kategori Bank Sampah, BSU
ADJI/RADAR BOGOR
JUARA: Perwakilan dari BSU Azalea menerima hadiah juara pertama kategori Bank
Sampah dalam awarding Bogorku Bersih 2024.
PANTAU: Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari berkunjung ke Gudang Logistik KPU, Rabu (20/11).
BAWASLU
Kronologis: Insiden Dahan Maut Waspada Pohon Tumbang/Rapuh

METROPOLIS

Lahan Baru Pangan Rambah Mulyaharja

BOGORPolresta Bogor Kota kembali melaunching lahan pertanian baru sebagai upaya mewujudkan Program Ketahanan Pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (20/11). Lahan pertanian baru ini berlokasi di Kebun Arama Farm di Kelurahan Mulyaharja, Keca-

matan Bogor Selatan. Lahan tersebut ditanam secara serentak bersamaan dengan Polres lain se-Indonesia. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyebut lahan seluas 10 ribu meter persegi itu akan ditanami jagung manis dan selada yang ditargetkan akan dipanen setiap

3 bulan sekali. ”Kalau lahan yang ini milik warga, jadi kami bersinergi bersama warga. Kami semua akan bergotong royong (menggarap lahan itu) mendukung demi ketahanan pangan,” ujarnya. Bismo berharap, kegiatan itu dapat mendukung dan me-

wujudkan program Ketahanan Pangan dari Presiden Prabowo. Selain di titik itu, kegiatan pertanian serupa disebut juga akan digelar Polresta Bogor Kota di lokasi-lokasi lain.

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari berjanji pihaknya akan mendukung kegiatan pertanian yang dilaksanakan Polresta

Bogor Kota. Karena menurutnya kegiatan ini merupakan kolaborasi yang positif. Hery berjanji, Pemkot Bogor akan memfasilitasi distribusi hasil pertanian dari lahan tersebut ke pasar maupun masyarakat sehingga bisa memberikan nilai ekonomi bagi para petani.(fat/c)

Raih Penghargaan dari Kementerian PU

BOGOR–Pemerintah Kota Bogor kembali meraih penghargaan di akhir tahun 2024 ini. Kali ini penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Penghargaan yang diberikan yakni dalam kategori Bantuan Program Pendamping Terbaik untuk Pembangunan IPA Cipinang Gading dengan kapasitas 50 liter per detik. Penghargaan tersebut diterima langsung Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari dalam Closing Loan National Urban Water Supply Project yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU di Gedung Auditorium Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (19/11). Penghargaan ini pun disambut rasa syukur Hery. Ia menyebut penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada Pemkot Bogor. Terutama berkaitan dengan sektor water supply (pasokan air). ”Proyek ini sudah kami ikuti sejak tahun lalu. Alhamdulillah, dari 59 yang mendapatkan closing ini, kamimeraih predikat terbaik untuk kategori pendamping,” ujarnya. Hery pun berterima kasih pada Perumda Tirta Pakuan yang menjadi pemangku kebijakan dalam bidang tersebut. Ia menilai BUMD di bawah tangan Direktur Utama Rino Indira itu telah berhasil mengawal kualitas dengan baik. ”Terima kasih sudah mengawal dengan baik sehingga secara kualitas dan pertanggungjawabannya bisa diapresiasi oleh pusat,” ucap Hery.(fat/c)

Dahan Patah Bikin Celaka

Insiden itu menimpa FA saat dirinya melintas di Jalan Sumeru (depan Gedung Braja Mustika), Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat pada Selasa (19/11) petang. Personel Bidang Ops Tagana Kota Bogor, Sumardi mengatakan kejadian itu menimpa korban sekira pukul 18.00 WIB. ”Korban saat itu hendak menjemput anaknya pulang sekolah. Namun nahas saat di depan Braja Mustika dia tertimpa dahan pohon yang tumbang,” ucapnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti mengatakan pihaknya sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Devi menyebut, Disperumkim Kota Bogor telah mendampingi keluarga korban dalam menjalani pengobatan dan perawatan sejak korban masuk ke RSUD Kota Bogor. Pertanggungjawaban juga disebutnya difasilitasi Disperumkim dalam bentuk pemberian asuransi dan biaya pengobatan.

”Kami sedang upayakan dicover BPJS. Karena kami khawatir nilai tertanggungnya tidak cukup untuk biaya Rumah Sakit seperti untuk x-ray, CT Scan, rawat dan bedah). Kalau bisa dari BPJS, asuransi tinggal mengcover yang tidak ditanggung BPJS saja,” terang dia saat dikonfirmasi Radar Bogor, Rabu (20/11). Insiden serupa juga sempat terjadi di Kota Bogor pada awal November 2024 lalu. Dahan patah dan menimpa sepeda motor yang dikendarai 2 orang di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan

Bogor Tengah. Akibatnya, MR (24) yang merupakan penumpang motor itu meninggal dunia lantaran mengalami luka berat di bagian kepala. Untuk mencegah insiden yang sama terjadi kembali, Devi berjanji akan semakin menggencarkam kegiatan pemangkasan pohon. Terlebih pada pohon yang sudsh mengarah ke jalan dan terlampau tinggi. Di samping itu, ia juga mengajak masyarakat untuk memangkas sendiri pohon yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Petakan Potensi TPS Rawan

”Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 23 indikator, diambil dari sedikitnya 68 kelurahan di 6 Kecamatan yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya,” katanya, Rabu (20/11). Hasilnya, terdapat beberapa indikator untuk melihat potensi TPS rawan. Pertama, penggunaan hak pilih seperti DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdaftar di DPT, Riwayat sistem noken

tidak sesuai ketentuan, dan/ atau Riwayat PSU/PSSU Kedua, keamanan dengan melihat riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara. Ketiga, politik uang. Keempat, politisasi SARA. Kelima, netralitas penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/ atau Perangkat Desa ”Lalu Keenam, logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/ kelebihan, dan/atau keterlambatan). Ketujuh, lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/

pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kam panye, dan/atau lokasi khusus), dan Kedelapan, jaringan listrik dan internet,” jelasnya. Adapun hasil dari pemetaan TPS Rawan terbagi atas 4 indikator potensi yang paling banyak terjadi. Kemudian, untuk 8 indikator potensi TPS Rawan yang banyak terjadi. Selanjutnya, untuk 11 indikator potensi TPS Rawan yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi. ”Kami telah memiliki strategi pencegahan terhadap data TPS rawan. Diantaranya,

melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan. Lalu, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait,” bebernya.

Mereka juga menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat, baik secara offline maupun online.

”Kami juga melakukan pengawasan langsung untuk memastikan ketersediaan logistik di TPS, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan, serta akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih,” katanya. (rp1/c)

Partisipasi Perdana, Langsung

Boyong Gelar Juara Pertama

Hal itu diketahui dalam puncak perhargaan Bogorku Bersih 2024 di IPB Convention Center, Kota Bogor pada Jumat (8/11) lalu. Mereka menjadi juara 1 dengan membawa pulang hadiah Rp.10 juta. Dana Mulyana, Direktur BSU Azalea, mengatakan tidak menyangka dengan hasil ini. Sebab, pertama kali mereka ikut lomba Bogorku Bersih. Menurutnya, hasip ini adalah rezeki hasil kerja keras semua warga dan pihak yang

terlibat. ”Kalau menurut kami, bank sampah lain tidak kalah bagus cuma sepertinya mereka tidak mengelola sampah semaksimal kami,” katanya. Dia menjelaskan mereka mengelola sampah baik organik maupun anorganik. Pengelolaan itu dilakukan secara maksimal agar hanya sedikit sampah yang keluar dari BSU. ”Kami juga mendirikan BSU bersama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT). Jadi keduanya di tempat yah sama untuk saling disinergikan,”

jelasnya. Sinergi dan kolaborasi antara BSU dan KWT ini yang dinilai mencuri hati dewan juri. Mereka mengelola sampah dengan memanfaatkan keduanya sehingga sangat minim sampah yang dihasilkan. ”Jadi ada banyak barang recycle dari BSU yang digunakan untuk KWT. Lalu hasil Penen KWT akan dimanfaatkan untuk di BSU,” benernya. Dia mencontohkan seperti hasil kerajinan tangan di BSU akan dimanfaatkan untuk media tanam atau pot di KWT.

Lalu hasil dari KWT seperti buah atau sayur busuk yang jadi sampah anorganik dimanfaatkan untuk budidaya magot. ”Hadiah yang kami terima ini akan dimanfaatkan untuk mewujudkan banyak rencana yang sudah disiapkan,” ujarnya. Ke depan dia menginginkan kegiatan BSU ini tak hanya sekedar aktivitas namun juga jadi kebiasaan dan budaya baik. Ini agar semua hasil dari BSU dan KWT Azalea ini bisa bermanfaat bagi semua pihak. (rp1/c)

Upaya lainnya, Disperumkim mengumumkan peringatan cuaca ekstrem di media sosial disertai dengan imbauan halhal yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari adanya kecelakaan akibat bencana alam. ”Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri tetap berkendara saat hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda. Segera cari tempat berteduh yang strukturnya kuat seperti pelataran ruko atau pertokoan sehingga dapat terhindar dari benda yang membahayakan,” ujarnya. Ia juga mendorong masyarakat yang bekerja di luar untuk menghentikan sementara pekerjaannya, menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi, serta tetap waspada.

”Kami sarankan agar sering lihat ke arah struktur pepohonan. Karena pohon tumbang itu tidak sekaligus kecuali karena angin besar. Pasti ada tandatanda dan suara dari batang yang retak,” terang Devi. Masyarakat juga diminta melaporkan apabila melihat pohon atau dahan pohon yang rawan tumbang atau patah. Ciri-cirinya antara lain adanya retakan, terdapat ranting kering, tajuk berat sebelah, terdapat atau batang yang ditumbuhi jamur dan mulai membusuk. Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan dirinya sudah mengarahkan kepada Disperumkim untuk menambah tim untuk mengecek, memetakan, dan menyelesaikan pendataan terkait pohon

yang rawan tumbang. Ia juga morong kegiatan pemangkasan pohon dan dahan untuk lebih digencarkan ”Tetapi lagi-lagi kami memang memerlukan banyak tambahan SDM. Karena timnya hanya dua, maksimal tiga, untuk menangani satu kota ini. Sementara Kota Bogor memiliki banyak pohonnya. Sehingga tidak bisa sekaligus ditangani. Jadi ketika kami sudah selesai menangani di wilayah selatan, wilayah utara sudah berubah lagi kondisinya padahal mungkin baru 2-3 minggu minggu yang lalu kami pangkas,” ucapnya. Ia berjanji akan lebih responsif dan memberikan solusi atas persoalan yang diakuinya telah menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkot Bogor.(fat/c)

Hal ini membuat jalan berubah menjadi lebih kecil. Hampir setengah badan jalan habis diambil oleh TPS yang berdiri sejajar dengan ruko-ruko ini. Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Abdul Haris Maraden mengatakan sebagian jalan itu sebenernya merupakan milik PPJ. Ini yang membuat mereka bisa mendirikan TPS di lokasi tersebut.

”Nanti bisa lihat peta sertifikatnya. Jalan umum itu adalah antara ruko dengan pasar, lahan batas pasar itu adalah garis tengah jalan,” katanya, Selasa (20/11). Dia pun menjelaskan selama ini jalan digunakan oleh oknum untuk berjualan. Ini yang membuat timbul protes saat jalan atau lahan itu diambil alih kembali oleh PPJ. ”Sekarang lahan kita pakai mereka kepusingan. Lahan PPJ di jalan itu sekitar 5 meter hampir ke batas jalan,” jelasnya. Haris menyebut yang terganggu dengan berdirinya TPS ini bukanlah kendaraan yang lalu-lalang. Melainkan oknum yang jadi pedagang liar. Sebab, tetap ada jalan yang tersisa untuk dilewati kendaraan. ”Jalan milik publik jadi dipakai sama-sama. Termasuk di sam ping yang dipakai tempat parkir itu juga milik PD Pasar jadi tetap area pasar,” ujarnya. (rp1/c)

Antasari mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk memeriksa kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung sepekan ke depan, 27 November mendatang. Hasilnya, Hery menyebut, saat ini seluruh persiapan pelaksanaan Pilkada di Kota Bogor sudah mencapai progres 95,1 persen. ”Persiapan yang tersisa tinggal merapikan dan mendistribusikan logistik yang rencananya akan dilaksanakan hari Jumat (22/11) mendatang ke Kecamatan kemudian Kelurhaan hingga TPS,” ujar Hery. Rapat dan pemeriksaan ini juga disebut Hery bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di Kots Bogor. Terutama berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir melanda Kota Bogor. ”Kami ingin memastikan agar bangunan ini aman semua dari segala cuaca, panas, hujan, banjir, atau kebocoran.

Pj Wali Kota Bogor, Hery

Itu kami pastikan tidak terjadi. Termasuk keamanan dari pihak-pihak nanti yang tidak berwenang dan lain sebagainya,” tegas dia. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan terdapat 4 ribu personel yang akan mengamankan jalannya Pilkada di Kota Bogor. Mereka akan disebar ke 1.530 TPS. ”Aparat keamanannya dari Polri, TNI, dan Linmas. Kami akan menggelar Apel berkaitan dengan ini Senin (24/11) sesuai petunjuk Polda Jawa Barat,” terang dia.(fat/c)

HUMAS PEMKOT BOGOR
PENGHARGAAN: Pemkot Bogor kembali meraih penghargaan di akhir tahun 2024 ini dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR
LAHAN BARU: Polresta Bogor Kota kembali melaunching lahan pertanian baru di Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan, Rabu (20/11).
 Sambungan dari Hal 9
 Sambungan dari Hal 9
 Sambungan dari Hal 9
Sambungan dari Hal 9
Sambungan dari Hal 9

BOGOR RAYA

Parung Panjang Kini Sering Banjir Lintasan

PARUNGPANJANG–Derita warga Kecamatan

Parung Panjang, bertambah. Bukan saja jalan rusak dan debu akibat dilintasi truk tambang. Kini warga Parung Panjang juga dihantui bencana banjir. Memasuki musim penghujan, banjir terjadi di Kecamatan Parung panjang. Banjir tejadi setiap kawasan di ujung barat Kabupaten Bogor itu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. ”Sekarang, hujan sebentar, banjir,” kata Dimas, warga Sentraland Parung panjang kepada Radar Bogor, Rabu (20/11). Ia memaparkan, belum lama ini banjir menerjang pemukiman tempat tinggalnya. Tinggi air hingga lutut orang dewasa. Kata dia, kondisi banjir ini dikarenakan banyaknya d rainase yang mampet serta pendangkalan selokan dan sungai di sekitar pemukiman. ”Air hujan tidak tertampung, karena sampah dan pendangkalan,” tutur dia. Banjir juga melanda sejumlah perkampungan. Salah satunya di Kampung Cibunar, Desa Cibunar, Kecamatan Parung panjang, Kabupaten Bogor. Banjir lintasan terjadi setiap hujan turun.

Dikonfirmasi Camat Parung Panjang, Chairuka Judhyanto mebenarkan perihal banjir yang melanda Parung Panjang beberapa hari terakhir. Ia mengatakan, banjir yang terjadi merupakan banjir lintasan. ”Jadi saat hujan deras, banjir, saat hujan reda air berangsur surut,” kata dia, Rabu (20/11). Ia mengatakan, penyebab banjir tersebut karena adanya pendangkalan saluran air juga tersumbat sampah. Sehingga saat hujan turun, air tidak tertampung dan meluap ke jalan. Untuk itu, pihaknya bersama dengan masyarakat di lokasi banjir melakukan pembersihan saluran air. Pembersih ini dilakukan secara gotong royong. Seperti di RW 06 Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. ”Kami lakukan pembersihan juga normalisasi gorong-gorong secara bersama-sama. Di beberapa lokasi yang kemarin banjir karena mampet, sudah mulai lancar,” tukas dia. (all/b)

BAKTI: Warga

Lagi, Pengusaha Dibunuh di Pamijahan

PAMIJAHAN–Polisi tangkap pelaku pembunuhan pengusaha, yang jasadnya dibuang di Kaki Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu. ”Sudah ditangkap satu pelakunya,” kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan kepada Radar Bogor, Rabu (20/11).

Ia memaparkan, korban merupakan seorang pengusaha asal Tajurhalang, Kabupaten Bogor berinisial MR (22). Korban merupakan warga asal Kampung Karet RT 01/11 Desa Tajur Halang Kabupaten Bogor. Jenazah korban ditemukan dengan luka di bagian kepala belakang. “Untuk kasus tersebut

Polisi Ungkap Pemilik Awal Granat

TAMANSARI – Polisi mengungkap asal muasal granat, yang ditemukan warga di Pos Siskamling Kampung Sinar Wangi, Desa Sukajadi, Tamansari.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, granat tersebut awalnya merupakan milik pria berinisial JP yang kemudian diberikan ke Ganda, warga asal Tenjolaya yang telah meninggal dunia.

”Awalnya JP ini memiliki utang kepada Alm Ganda, karena belum sanggup membayarnya, maka dijaminkan oleh si JP ini, satu buah granat ke Ganda,” ungkap AKP Teguh, Rabu (20/11).Lalu oleh Almarhum Ganda, granat tersebut disimpan di lemari pakaian sampai akhirnya dia tutup usia. Singkat cerita, Istri Ganda, Rita, menemukan granat tersebut dan menitipkannya ke Sarno, rekan almarhum.

Kemudian oleh Sarno, granat tersebut dibawa dan disimpan di Pos Siskamling

Kampung Sinar Wangi, Desa Sukajadi, Tamansari, pada Minggu (17/11) malam. Setelah mengetahui sumber dari granat tersebut, polisi pun mencari keberadaan JP yang diketahui pemilik awal granat rakitan tersebut. ”Kita sudah mendatangi rumahnya, sudah bertemu dengan istrinya, keterangan dari istri dan anaknya bahwa JP ini kurang lebih tiga bulan lalu pergi ke Kalimantan untuk berobat stroke, jadi belum sempat kita mintai keterangan,” jelas AKP Teguh. Polisi juga sempat mencari kemungkinan adanya granat lain, yang dimiliki JP namun hasilnya nihil. Meski begitu, polisi masih berupaya mencari keberadaan JP untuk mengungkap tujuan dari pembuatan granat rakitan tersebut. ”Kami sedang mendalami dan sudah berkoordinasi juga dengan Densus 88, terkait ada temuan bom granat itu,” tukas dia.(cok/b)

kini ditangani Polres Bogor,” tukas dia. Diberitakan sebelumnya, mayat pria diduga korban begal ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Desa Cibunian, Senin (18/11). Penemuan mayat itu membuat geger warga Kampung Pajagan, RT 03/07 Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.

IRT Jadi Korban Perampok Bersenpi

GUNUNGPUTRI–Seorang Ibu Rumah

Tangga (IRT) di Kampung Cikuda, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunungputri, menjadi korban perampokan. Perampok menggunakan senjata api (senpi) saat rumah korban dibobol.

IRT korban perampokan, Sanih (50) mengungkapkan, kejadian kemarin itu, ketika dirinya sedang mandi di rumah dan rumah dalam keadaan terkunci. ”Saya habis dari kamar mandi, pas saya pakai baju pintu depan tuh ada yang nendang kenceng banget. Saya kira anak saya pulang, pas saya selesai pake baju saya panggilin anak saya terus ke kamar, ternyata ada maling dua orang sudah ada di kamar anak saya. Mereka membawa tas memakai masker dan helm,” ungkap Sanih, Rabu (20/11). Saat mengetahui ada dua perampok dalam rumahnya itu, Sanih mengaku diancam para perampok tersebut dengan mengatakan jangan berteriak. ”Saya diancam akan dihabisi kalau teriak. Saya ga liat persis di belakang, soalnya sudah ketakutan badan lemes, kayak nya bawa pistol si malingnya,” jelas dia.

Kata Sanih, para perampok itu telah menggasak uang senilai Rp3,1 juta rupiah dan dua surat BPKB serta satu STNK, kemudian perampok itu langsung melarikan diri. ”Saya heran kenapa malingnya itu langsung ke kamar anak saya, padahal ada kamar yang deket dan ada hp serta dompet anak saya yang satu di atas kulkas, tapi gak diambil. Saya langsung teriak kepada warga bahwa saya kemalingan, emang kondisi di sekitar itu sedang sepi, suami saya lagi berjemur karena sedang sakit,” papar dia.

Atas kejadian itu, dia berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap dua perampok tersebut dan diberikan efek jera. (cr2/b)

Informasi yang dihimpun Radar Bogor mayat pria tersebut ditemukan salah seorang warga yang hendak mencari rumput di lokasi dekat tempat kejadian perkara (TKP). Penemuan mayat itu terekam kamera ponsel warga dan viral di sejumlah WhatsApp Group. Dalam video yang dilihat Radar Bogor, nampak

mayat pria tanpa busana itu ditemukan dalam keadaan terlentang. Kompol Heri Hermawan, membenarkan perihal adanya peristiwa penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan penemuan mayat dilaporkan warga sekitar pukul 09.30 WIB. “Betul, penemuan jenazah di Pamijahan,” kata dia. (all/b)

Cari Kepiting, Balita Hanyut di Kali Ciluar

CIBINONG – Balita tiga tahun berinisial FRA, hanyut terbawa arus saat bermain mencari kepiting di Kali Ciluar, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (20/11) pukul 14.00 WIB. Komandan Unit Siaga SAR Bogor, Ahmad Nur Imana mengungkapkan bahwa kejadian itu ketika korban bersama temannya asyik main mencari kepiting di sebuah kali (sungai kecil,red). ”Korban sedang bermain di Kali Ciluar mencari kepiting, korban terpeleset sehingga terbawa arus Ciluar yang cukup deras,” ungkap Ahmad. Hingga saat ini, kata dia, masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Setelah menerima informasi pada sore hari, dan

Upaya Pengembangan Kreativitas Generasi Islami di Tajur Halang

langsung mengerahkan personil untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban. ”Operasi SAR akan kita maksimalkan hingga malam nanti secara visual di area sepanjang Kali Ciluar. Kami gabungan dari BPBD, Damkar, Babinsa, TNI Polri, dan relawan-relawan yang sudah bergabung dalam misi pencarian orang tenggelam ini,” papar dia. Kata dia, dalam pencarian korban, Tim SAR mengerahkan unsur-unsur gabungan menyisir Kali Ciluar tersebut.

”Kondisi arus sedang deras karena hujan, sehingga belum ditemukan. Kalau yang turun ke air belum ada, sementara lagi brifing,” pungkas dia. (cr2/b)

Yayasan Pendidikan Sarana Cendekia Bogor, kembali menghelat program Quran Fest 2024 yang berlangsung pada Rabu (20/11), di Rumah Quran Desar Tajur Halang Kabupaten Bogor.

Laporan : MUHAMMAD RIFKI FAUZAN

QURAN FEST merupakan agenda rutin yang tiap tahun diselenggarakan. Tahun ini, merupakan kali ketiga program tersebut berjalan. Ketua Pelaksana Quran Fest 2024, Muhammad Gibral menjelaskan, program tersebut dikemas ke dalam berbagai macam

perlombaan, baik seni maupun olahraga. Adapun mata lomba yang dikemas dalam program Quran Fest 2024 itu di antaranya, Lomba Cerdas Cermat, Adzan, Fashion Show, MHQ Juz 30, Futsal hingga Lomba Mewarnai. “Jumlah peserta yang ikut sekitar 246 anak. Mereka terdiri dari jenjang pendidikan PAUD, TK dan SD Se-Kabupaten Bogor Dapil 6,” ungkap Gibral pada Radar Bogor Lebih lanjut, Gibral menjelaskan, tujuan dari kegiatan Quran Fest 2024 sebagai wadah bagi para generasi muda Islam untuk mengembangkan kreativitas serta potensi

sesuai dengan minat dan bakatnya.

Sebab menurut dia, Al Quran merupakan sumber dari segala macam ilmu pengetahuan

yang ada di alam semesta ini. Oleh karenanya, melaui program tersebut pihaknya berusaha mendekatkan anak usia dini dengan Al Quran. “Apapun yang kita alami sekarang semuanya ada, makanya tinggal bersama Al Quran, karena seluruh Pengetahuan sudah ada di dalam Al Quran,” jelas Gibral saat dikonfirmasi Radar Bogor. Kegiatan yang diinisiatori Yayasan Pendidikan Sarana Cendekia Bogor itu, menuai respon positif dari Camat Tajur Halang, Ivan Pramudya. “Dengan adanya Rumah Al Quran, kami berharap wilayah Kecamatan Tajur Halang bisa sejalan dengan misi dan visi Kabupaten Bogor, dan menjadikan Tajur Halang sebagai daerah yang cemerlang,” ujar Ivan. (Cr1/b)

SEPTI/RADAR BOGOR
Tim Jihandak Tim Jihandak Sat Gegana Mabel Polri saat mengevakuasi granat manggis yang ditemukan di Sukajadi, Tamansari, untuk dimusnahkan
KERJA
RW 06 Desa Cibunar, Parung Panjang gotong royong membersihkan saluran air, gegara banjir yang merendam wilayah mereka.
BELUM KETEMU: Tim gabungan SAR berkumpul untuk mencari balita yang hanyut di Kali Ciluar saat asyik bermain mencari kepiting.

PRIORITAS:

perbaikan.

Geber Perbaikan 52 Ruas

Jalan

UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi terus menggeber perbaikan 52 ruas jalan di wilayah selatan Kabupaten Bogor. Seluruh ruas jalan tersebut ditargetkan mulus dilintasi sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, Rizky Akbar menjelaskan, perbaikan puluhan ruas jalan itu terdiri dari kegiatan pemeliharaan oleh dinas dan peningkatan yang dilakukan pihak ketiga.

”Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan kami atau kegiatan peningkatan jalan seperti betonisasi yang dilakukan pihak ketiga, semua kami targetkan selesai sebelum Nataru,” ujar Rizky, Rabu (20/11). Pada kegiatan pemeliharaan, petugas UPT melakukan penambalan dan pelapisan badan jalan yang berlubang menggunakan aspal, dan perbaikan drainase bekerja sama dengan UPT Irigasi dan Pengairan.

”Ruas-ruas jalan alternatif yang sering digunakan untuk arus wisatawan pada saat Nataru lebih kami prioritaskan,” ucap dia.

Kemudian untuk kegiatan peningkatan jalan yang dilakukan pihak ketiga, pihaknya targetkan rampung sebelum Nataru seperti ruas Jalan Cikereteg-Pancawati di Desa Pancawati.

Hingga hari ini, petugas masih melakukan pengecoran jalan berikut perbaikan irigasi. Sementara arus lalu lintas diatur secara tutup buka oleh petugas dibantu warga setempat.

”Semoga saat Nataru, pengguna jalan merasa lancar. Kami berharap ruas-ruas jalan yang telah kami perbaiki dapat dipelihara dan dirawat masyarakat,” tandas Rizky Akbar.(cok/b)

BOGOR RAYA

Upaya Pemerintah Atasi Kemacetan Puncak Rekayasa One Way

dan Pengadaan Bus Gratis

PADAT MERAYAP: Tampak

disiapkan jelang libur Nataru.

Kemacetan di kawasan Puncak setiap akhir pekan dan hari libur, tampaknya masih menjadi sesuatu yang sulit terpecahkan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah pusat, provinsi hingga daerah untuk mengatasi masalah tersebut.

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) mulai memikirkan jalan keluar dari kemacetan Puncak dan sekitarnya. Apalagi, dalam waktu dekat adalah pergantian tahun baru dan Hari Natal. Dua rencana yang akan kembali diterapkan adalah rekayasa lalu lintas one way dan pengadaan bus gratis. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana mengungkapkan bahwa dalam mengurai kemacetan di Puncak Bogor, rekayasa lalu lintas one way masih jadi solusi. ”Cuma terus kita akomodir, tidak mengganggu kepentingan teman-teman dari pihak pengusaha yang tergabung di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI),” ungkap Suntana, Rabu (20/11). Selain rekayasa lalu lintas, Suntana mengatakan, pemerintah juga bakal mengadakan bus gratis untuk masyarakat yang berkunjung ke Puncak Bogor. ”Ada beberapa sektor menghadapi kemacetan dengan melibatkan bus - bus secara gratis yang akan disediakan pemerintah bagi masyarakat kita, yang memang tidak bisa ke atas karena one way atau karena kepadatan yang sudah begitu tinggi,” jelas Suntana. Namun, pengadaan bus yang diklaim atasi kemacetan itu, kata Suntana, masih dalam beberapa perencanaan. Seperti perencanaan tempat parkir, jumlah kebutuhan bus dan skema pengoperasian. ”Seperti biasa pakai BTS. Tapi kalau memang belum bisa, pemerintah daerah akan menyubsidi kegiatan tersebut,” tutur dia. Pihaknya sedang menghitung apakah termasuk memakai bus listrik atau tidak. “Tapi prinsipnya pemerintah pusat dan daerah memberikan dan mendukung gerak masyarakat yang akan melaksanakan wisata,” papar dia.

Sehingga, Suntana menargetkan realisasi pengadaan bus gratis bagi wisatawan Puncak Bogor itu, bisa dipakai di hari pergantian Tahun Baru dan Natal. ”Secepatnya ya, kita target di Nataru ini bisa, tapi paling lambat menghadapi Lebaran bisa kita langsung kerjakan,” bebernya. Selain itu, kata dia, dalam persiapan menghadapi Nataru, pihaknya juga bakal kembali melaksanakan ramp check terhadap kesiapan kendaraan, agar dapat diketahui kondisi kelayakan setiap kendaraan.

”Secara manajemen operasional pengaturan nanti dalam Nataru, kita akan berkoordinasi. Karena nanti yang akan tampil di lapangan lebih banyak teman-teman kepolisian. Dengan kerja sama tim, saya yakin dengan niat baik, kita bisa memberikan pelayanan yang baik,” tandas dia. (cr2/c)

PA Cibinong Keluhkan Keterbatasan Gedung

CIBINONGPengadilan Agama (PA) kelas 1A Cibinong keluhkan fasilitas yang kurang memadai di kantor dan area sekitarnya. Kondisi keterbatasan itu menjadi salah satu penghambat dalam melayani warga Kabupaten Bogor. Demikian disampaikan Wakil ketua PA Cibinong Achmad Cholil saat ditemui Radar Bogor Ia menceritakan keterbatasan lahan yang ada di Kantor Pengadilan Agama Cibinong. Sementara, PA Cibinong setiap hari harus melayani kurang lebih 800 orang, dari warga Kabupaten Bogor. “ Setiap hari, kita melayani masyarakat hingga 800 orang, lalu parkir di luar. Karena kita ga punya lahan parkir, masyarakat yang seharusnya kita layani dengan baik akhirnya parkir di luar,” ungkap dia, Rabu (20/11).

Ketika masyarakat memarkirkan kendaraannya di luar area kantor PA, kata Achmad Cholil, itu berada di luar tanggung jawab. “Tentu, memberatkan masyarakat karena harus membayar parkir kepada juru parkir liar sebesar Rp4.000 rupiah per motor. “Nah itu tantangan di kita, mudah-mudah stakeholder dari Pemerintah Kabupaten Bogor bisa memperhatikan ini, karena yang kami layani setiap hari 800 orang,” jelas dia. Selain sarana area parkir, dia juga mengeluhkan terkait ruang pelayanan masyarakat yang ada di Kantor PA sangat terbatas. “Parkir tidak ada, terus ruang pelayanan juga desak-desakan, gedungnya kurang memadai karena perkara dan masyarakatnya banyak,” beber dia. Apalagi, kata dia, setiap tahun kantor Pelayanan Agama hampir melayani 10.000

perkara dengan total 40.000 jiwa yang datang ke bagian pelayanan. “Sementara kalo kita hitung nih, ada sekitar 40 ribu orang Kabupaten Bogor yang terdampak pelayanan ini, bayangkan setahun itu kita 10.000 perkara. Perkara itu ada tergugat dan menggugat berarti ada 20.000 ribu orang. Kalo mereka punya anak, masing-masing dua minimal 20.000, itu berarti jadi 40.000 ribu orang,” papar dia. Sebab itu, kata dia, jika sarana ruangan masih terbatas, maka pelayanan terhadap masyarakat akan sangat terganggu. “Jadi kalau tetap begini luas gedung seperti ini mereka akan terhambat oleh pelayanan publik yang bagus, karena memang bagaimanapun keterbatasan sarana prasarana infrastuktur ini ya mengurangi kenyamanan mereka,” tutur dia.

MERAYAKAN HARI PAHLAWAN: MENGUNDANG VETERAN UNTUK MAKAN MALAM ISTIMEWA DAN BERBAGI KISAH INSPIRATIF

SENTULDalam semangat memperingati Hari Pahlawan, The Alana Hotel & Conference - Sentul City menggelar acara istimewa dengan mengundang para veteran yang telah berjasa bagi bangsa untuk menikmati makan malam bersama sekaligus berbagi cerita inspiratif tentang perjuangan dan pengalaman hidup mereka. Acara ini bertujuan untuk memberikan penghormatan atas dedikasi mereka serta menginspirasi generasi muda akan nilai-nilai perjuangan.

Malam itu, para tamu disambut dengan hangat dalam suasana penuh penghormatan di ballroom hotel yang didekorasi khusus dengan tema Hari Pahlawan. Acara dimulai dengan doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan yang dinyanyikan bersama oleh seluruh hadirin. Selain makan malam yang dirancang khusus oleh tim kuliner hotel, acara ini juga menghadirkan sesi berbagi cerita. Para veteran menceritakan pengalaman mereka saat bertugas di masa perang, bagaimana mereka menghadapi tantangan besar, hingga nilai-nilai kebangsaan yang terus mereka pegang hingga saat ini. “Kami sangat terharu dengan penghargaan ini. Tidak hanya makan

malam yang luar biasa, tetapi juga apresiasi yang diberikan kepada kami sebagai veteran. Ini adalah pengingat bahwa perjuangan kami tidak pernah sia-sia,” ungkap Pak Rusli sebagai Ketua Komunitas Veteran. Sebagai bagian dari komitmen hotel dalam menjaga hubungan dengan masyarakat, acara ini juga dirancang untuk memberikan dampak positif melalui donasi kepada komunitas veteran di wilayah tersebut. Donasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka, sebagai bentuk penghormatan yang nyata. Melalui acara ini, The Alana Hotel & Conference - Sentul City berharap dapat

menjadi penghubung antara generasi muda dan para pahlawan bangsa, menciptakan momen berharga yang sarat akan makna. Sebab, seperti yang diajarkan para veteran, keberanian, keteguhan, dan rasa cinta kepada tanah air harus terus diwariskan dari generasi ke generasi. “Kami merasa terhormat dapat menyambut para veteran dalam acara ini. Mereka adalah sosok nyata yang telah berjuang untuk masa depan kita. Dengan berbagi pengalaman mereka, kami berharap dapat menghidupkan semangat perjuangan di hati generasi muda,” ujar Benny Irnaldy selaku General Manager dari The Alana Hotel & Conference - Sentul City. (*)

Sehingga, dalam hal ini, Achmad berharap Pemerintah Kabupaten Bogor bisa memberikan tempat yang memadai bagi PA untuk melayani masyarakat Kabupaten Bogor. “Kita sedang mengusulkan ke Pemda. Misalkan

TERBATAS: Deretan kendaraan roda dua yang diparkir di luar gedung Pengadilan Agama Cibinong, karena di dalam sudah tidak tertampung.

artinya kewenangannya lebih jaminan pelayanan itu lebih kepada kewajiban pemerintah,” tandas dia. (cr2/b)

FOTO: SEPTI/RADAR BOGOR
Pengendara roda dua melintas di Jalan Cikereteg Pancawati, yang tahun ini mulai mendapat
FOTO DOK HENDI/RADAR BOGOR
antrian panjang kendaraan di Jalan Raya Puncak Cisarua pada hari weekend. Berbagai solusi
ada hibah tanah yang memadai, Alhamdulillah banget. Karena kita melayani untuk masyarakat Kabupaten Bogor,
BILLY/RADAR BOGOR

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.