Pemimpin Baru, Harapan Baru
Umumkan 48 Menteri, Lima Kepala Lembaga dan 56 Wakil Menteri
Pidato perdana Prabowo Subianto sebagai Presiden disampaikan dengan berapi-api. Pada pidato politik yang berlangsung hampir satu jam tersebut, Prabowo menyentil berbagai persoalan laten. Mulai dari praktik korupsi, Kolusi dan nepotisme di lingkungan pejabat, hingga para pengusaha nakal.
Daftar Menteri/Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Ajak Pelajar Kenali Sejarah
BOGOR–Komunitas Literasi Kutub Ilmu ajak puluhan pelajar di Kota Bogor, untuk kembali mengingat momen bersejarah di Indonesia yakni G30/SPKI. Ajakan untuk mengingat kembali sejarah G30/SPKI yang diinisiatori Komunitas Literasi Kutub Ilmu itu, dibalut dalam forum yang disebut dengan Diskusi Publik. Dalam forum diskusi publik tersebut,
setidaknya ada dua pembahasan yang disoroti, di antaranya, Rekonstruksi Sejarah G30S PKI, serta Politisasi G30S PKI. Founder Komunitas Literasi Kutub Ilmu, Zaki Romdon mengutarakan tujuan dari kegiatan Diskusi Publik tersebut, untuk mengurai narasi sejarah G30S PKI yang selama bertahun-tahun menjadi perdebatan di tengah masyarakat. “Sejarah bukan sekadar kisah
BOGOR–SMK Al Kautasar Bogor ajak puluhan siswanya ke PT Yakult Indonesia Persada, untuk mengenalkan kepada mereka tentang dunia industri. Dalam kunjungannya tersebut, puluhan siswa SMK Al Kautsar Bogor itu mengikuti paparan materi dari pihak PT Yakult Indonesia Persada, serta melihat dan menelaan proses pembuatan minuman yakult.
Kepala Program Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Novitasari, mengutarakan tujuan kunjungannya tersebut yakni untuk mengenalkan siswa tentang dunia kerja. “Serta ingin siswa lebih mengetahui hubungan antara mata pelajaran produktif yang dipelajari di sekolah dengan dunia kerja,” jelas Novitasari. Sehingga Ia pun berharap bahwa, output dari kunjungannya ke PT Yakult Indonesia Persada itu dapat memberikan pengalaman kepada siswanya seputar dunia kerja industri. “Harapannya dengan diadakannya kunjungan industri ini yaitu siswa lebih memahami hal-hal apa saja yang ada
BOGOR–Siswa SMA IT Al Madinah memiliki sejumlah proyek yang berkaitan erat dengan realisasi tujuan dari, Sustainable Development Goals (SDGs). Proyek-proyek tersebut, dikenalkan para siswa SMA IT Al Madinah melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertajuk Hidup Berkelanjutan, Renew Earth Project: Perubahan Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau dan berkelanjutan. Inisiator Kegiatan P5, Annisa Fitri Komariyah, mengutarakan proyek yang dikenalkan oleh siswa SMA IT Al Madinah memang bertujuan untuk mendukung 17 SDGs. “Dengan fokus pada inovasi, mobilitas berkelanjutan, kesetaraan, dan pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Annisa Guna menjawab 17 tujuan dari SDGs tersebut, kata Annisa, para siswa dibagi menjadi 10 kelompok. Setiap satu kelompok menyusum program yang mencakup dua tujuan SDGs. Salah satu program yang dikenalkan para siswa SMA IT Al Madinah guna mendukung tujuan dari SDGs itu di antaranya, pembuatan toilet kompos. “Untuk mengatasi kebiasaan masyarakat yang buang air besar sembarangan dan minim air bersih, program ini sejalan dengan pencapaian Tujuan 6 Akses Air
di dunia kerja dan diharapkan menjadi dorongan kepada siswa agar lebih giat lagi dalam belajar,” tuturnya. Kunjungan puluhan siswa SMK Al Kautsar Bogor, itu juga tentu saja diberi respon positif oleh salah seorang perwakilan dari PT Yakult Indonesia Persada, Vini. “Kesannya itu luar biasa antusiasnya juga cukup baik dan anak anaknya ramah ramah dan seru seru,” ujar Vini. Tidak lupa, Vini juga menjelaskan kepada puluhan siswa SMK Al Kautsar Bogor tentang hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum masuk dunia kerja.
“Masih banyak waktu, ditingkatkan lagi skill yang dipunyai atau dimiliki karena makin kesini makin susah untuk mencari pekerjaan. Tapi yang paling penting adalah semangat, berusaha dan berdoa,” pungkasnya. Sekedar informasi, kunjungan puluhan siswa SMK Al Kautsar Bogor ke PT Yakult Indonesia Persada itu berlangsung pada Kamis (17/10). (Cr1/b)
masa lalu, tetapi cermin bagi kita untuk melihat masa depan. Semoga diskusi ini bisa membuka wawasan kita semua untuk lebih kritis dalam memahami sejarah bangsa,” kata Zaki. Zaki mengaku, kegiatan yang diinisiatori Komunitas Literasinya itu, mengundang antusiasme para peserta, terbukti hampir 20 pelajar datang untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Zaki menegaskan, meski momentum peringatan G30/SPKI sudah berlalu, namun menurutnya nilai-nilai sejarah yang terkandung didalamnya bisa dikupas dan didiskusikan kapanpun. “Diskusi Publik ini sekaligus mengingatkan betapa pentingnya peran generasi muda dalam mengkaji sejarah secara kritis dan objektif,” tuturnya pada Radar Bogor, Minggu (20/10).
Sehingga melalui kegiatan tersebut Ia berharap, Kutub Ilmu sendiri dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa dan pemuda intelektual untuk menggali kebenaran dan membangun dialog yang konstruktif. Diskusi Publik yang membahas tentang sejarah G30/ SPKI itu telah diselenggarakan oleh Komunitas Literasi Kutub Ilmu pada, Jumat (18/10) malam, di Warkop Familia’s. (Cr1/b)
Jadi Pusat Akuntansi Digital Pertama
SMAN 1 Tamansari
Luncurkan Program Sekolah
TAMANSARI–SMAN 1 Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Luncurkan Program Sekolah Pusat Akuntansi Digital yang Bekerjasama dengan Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK) Bogor, Kepala SMAN 1 Tamansari, Rahmat Muhamad mengatakan, program Akuntansi
Digital merupakan program lifeskills yang menambah pengalaman berbeda bagi siswa.
“Program ini bisa menjadi bekal para siswa yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi ataupun yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, sehingga mereka memiliki kemampuan dari segi teknologi Digital Akuntansi ini,” ungkap Rahmat.
Dia menjelaskan, setelah para siswa memiliki kemampuan dalam pelatihan Digital Akuntansi, nantinya merekapun akan diberikan Sertifikat Kompetensi.
“Mudah-mudahan setelah lulus nanti, para siswa mempunyai bekal untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi ataupun bekal mereka bekerja di perusahaanperusahaan,” tambah dia.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Bisnis IBIK Bogor, Dr, Iswandi Sukartaatmadja menjelaskan, program kerjasama Akuntansi Digital di SMAN 1 Tamansari bertujuan memasyarakatkan Akuntansi melalui aplikasi Digital Akuntansi, dan program tersebut bisa menambah pengalaman bagi siswa terutama di tingkat SMA.
“Semua sekolah bisa mendapatkan ilmu akuntansi terutama ilmu Digital Akuntansi dan Digital Akuntansi ini bisa diterapkan di semua jurusan baik itu SMA maupun
SMK,” ujar Iswandi. Dia menjelaskan, hasil dari pelatihan Digital Akuntansi nantinya para siswa bisa mempunyai bekal dari ilmu yang di terimanya untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi ataupun saat bekerja di perusahaan. “Pelatihan Akuntansi ini menggunakan Aplikasi Digital, yang diterapkan melalui komputer, dan ke depan kita akan mengembangkan pusat Akuntansi Digital Lab, kemudian akan bekerjasama dengan sekolahsekolah lain bukan hanya satu sekolah melainkan seluruh SMA maupun SMK di Kota dan Kabupaten Bogor. “Saat ini, pusat Akuntansi Digital untuk di Kabupaten Bogor baru di SMAN 1 Tamansari, ke depan mungkin bisa bertambah,” terang dia. Iswandi menambahkan, aplikasi yang digunakan dalam sistem Digital Akuntansi di SMAN 1 Tamansari yaitu Aplikasi MAYOP, aplikasi khusus akuntansi yang banyak diper-
gunakan oleh perusahaan-perusahaan atau bisnis. “Pelatihan Digital Akuntansi bagusnya untuk seluruh siswa SMA maupun SMK mulai dari kelas 10,11 dan 12,” tambah dia. Menurut Iswandi, para siswa memiliki pandangan berbeda ketika belajar Akuntansi banyak kesulitan. Nah, untuk meyakinkan mereka maka pihaknya hadir untuk menyosialisasikan bahwa akuntansi tidak sulit dan mudah dipahami. “Mudah-mudahan dengan adanya launching aplikasi Digital Akuntansi ini, para siswa lebih semangat dan program pelatihan Digital Akuntansi lebih diminati siswa. Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah 1, Abur Mustikawanto menambahkan, pihaknya sangat mensupport program-program seperti ini.
“Sekolah itu harus punya gebrakan dan harus memiliki ide-ide yang kreatif untuk mendukung masa depan para siswa setelah mereka lulus nanti,” jelas dia.(*Cr1/b)
Bersih dan Sanitasi,” kata Annisa, Jumat (18/10). Tidak hanya itu, Annisa juga menjelaskan para siswa juga mengenalkan proyek mikrohidro dengan membuat kincir air dari barang bekas seperti velg motor bekas, alumunium bekas, paralon, adaptor. Annisa mengutarakan kincir tersebut dibuat untuk memanfaatkan mata air yang dimiliki warga sehingga menghasilkan listrik sebagai sumber energi baru terbarukan. Hebatnya, menurut pengakuan Annisa, Kincir Air tersebut sudah dilakukan uji coba di salah satu perumahan di Tanah Sareal, Kota Bogor, dan berhasil membuat lampu 10 watt menyala terang. Tentu saja, sejumlah program yang dibuat oleh para siswa tersebut menuai apresiasi dari berbagai pihak salah satunya diantaranya Kepala SMA IT Al Madinah Eka Wulandari.
“Program-program yang dipilih para siswa sangat luar biasa. Terlebih lagi, program tersebut dibuat setelah mereka melakukan riset, kemudian mengeksekusi di lapangan,” kata Eka Wulandari. Hal senada juga diutarakan oleh, Direktur Umum Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ar-Rohman, Asep Mulyana, bahkan Ia berharap sejumlah proyek tersebut agar senantiasa dapat dikembangkan lebih jauh lagi.(Cr1)
SMPN 9 Bogor menerapkan kebijakan unik untuk menjaga kebersihan sekolah dengan menghilangkan tempat sampah dari lingkungan sekolah. Seperti apa kebijakannya?
SEBAGAI ganti tempat sampah ditiadakan, setiap siswa diwajibkan membawa kantong plastik pribadi untuk menyimpan sampah mereka dan membawa pulang sampah tersebut ke rumah masing-masing. Kondisi ini mendorong siswa untuk mengambil tanggung jawab pribadi terhadap sampah, yang mereka hasilkan setiap hari. Misbah, Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor mengatakan bahwa kebijakan sekolah tidak menyediakan sampah memiliki plus dan minus. “Keberadaan tempat sampah yang
memadai dapat membuat lingkungan tampak
7.
1.
2.
5.
6.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan
(0251) 8321196
Pmi Bogor (0251) 8324080
EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
Mulia Pajajaran (0251) 8379898 8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
Polsek Cibungbulang
Polsek Ciampea
Polsek Rumpin
Polsek Ciomas
Polsek Kemang
Polsek Sukaraja
Polsek Gunung Sindur
Polsek Parung
Polsek Cibinong
Polsek Citeureup
Polsek Gunung Putri
Polsek Cisarua
Polsek Ciawi
MIMBAR BEBAS
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
0251-8647398
0251-8621146
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
0251-8656678
021-7561844
0251-8616007
021-8752217
021-8752229
0251-8671405
0251-8254540
0251-8240110
Polsek Cijeruk 0251-8220110
FENOMENA Fear of Missing Out (FOMO) telah menjadi salah satu tren signifikan di kalangan generasi Z. FOMO mencerminkan dampak besar interaksi berbasis teknologi terhadap psikologi dan perilaku komunikasi individu, terutama di kalangan remaja dan dewasa
muda.
Akar munculnya gaya hidup
FOMO adalah sistem liberal kapitalisme demokrasi. Sistem rusak ini mengakibatkan gen Z bergaya hidup bebas, hedonistik dan konsumerisme. Semua kesenangan dunia sesaat mendominasi dan men-
jadi prioritas utama. Akibatnya terjadi pengabaian potensi gen Z untuk berprestasi dan berkarya yang lebih baik, juga menghalangi potensinya sebagai agen perubahan menuju kebaikan. Apalagi Regulasi dalam sistem hari ini tidak memberikan perlindungan bagi gen
DUA penghargaan yang diraih oleh Pemkot Bogor dalam Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), yaitu posisi ketiga se-Jawa Barat dan Bali dan juara ketiga Nasional pada program unggulan, patut dievaluasi kembali. Dari segi efektif, memang lebih sederhana tanpa membawa uang secara fisik, langsung bisa melakukan transaksi. Semakin banyak pergerakan uang secara digital, akan membutuhkan tambahan aplikasi sebagai alatnya. Masyarakat pun bisa memilih aplikasi yang sesuai kebutuhannya. Biasanya penyedia aplikasi menawarkan hal yang menarik, seperti discount jika
menyimpan uang dalam aplikasinya. Sehingga perputaran uang di dunia digital semakin ramai. Simpanan uang digital pun semakin berlimpah, dan memudahkan para pengusaha/ korporat untuk memanfaatkannya. Sementara rakyat diminta untuk membelanjakan atau menyimpan uangnya sebagai tabungan, agar jika ada transaksi cepat direalisasikan. Walhasil digitalisasi sangat menguntungkan pihak korporasi, menghimpun uang rakyat dari segala posisi. Negara hanya membuat regulasi yang menguntungkan pihak korporasi. Digitalisasi akan lebih efektif,
MASYARAKAT Indonesia terpantau semakin rajin membeli barang menggunakan sistem Buy Now Pay Later (BNPL). Hal ini terjadi di tengah penurunan daya beli yang terus menurun.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, piutang pembiayaan Pay Later oleh Perusahaan Pembiayaan atau multifinance per Agustus 2024 meningkat sebesar 89,20 persen yoy menjadi Rp7,99 triliun. Besaran ini juga meningkat dari bulan lalu, yang mencatatkan kenaikan 73,55 persen yoy per Juli 2024. Kondisi ekonomi yang sulit, PHK yang terjadi di mana-ma-
na, sementara kebutuhan hidup semakin meningkat, membuat masyarakat mengambil jalan pintas yakni BNPL. Mereka tidak melihat dampak kedepannya akan hal ini. Hal ini terjadi karena gaya hidup masyarakat hari ini yang konsumtif dan hedonis. Tidak bisa membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Keinginan seolah menjadi kebutuhan karena ter suasana dengan konten-konten iklan materialistik yang mengandung unsur kemewahan dan kecantikan. Banyaknya masyarakat yang terjebak pay later karena
terfasilitasi dengan mudah. Adapun negara membiarkan hal ini. Padahal bahaya besar tengah menanti perekonomian negeri di masa depan. Wajar ketika Negara hari ini membiarkan aktivitas pay later merebak di tengahtengah masyarakat. Menjadi salah satu jenis transaksi yang dibolehkan. Padahal pay later jelas mengandung unsur riba yang diharamkan dalam Islam.
Aktivis Muslimah Komunitas Kalam Santun Miftahul Jannah miftahul993006@gmail.com
Presiden Prabowo,
DENGAN pelantikan Prabowo
Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024, masyarakat memiliki harapan baru bagi kemajuan bangsa. Setelah melalui perjalanan politik yang panjang, pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum perubahan di tingkat nasional, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi kotakota di seluruh Indonesia, termasuk Kota Bogor. Di tingkat nasional, Presiden Prabowo akan memimpin Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti pemulihan ekonomi pasca pandemi, penanggulangan masalah sosial, serta pembangunan infrastruktur yang merata. Visi dan misi Presiden yang mengedepankan ketahanan pangan, penguatan sektor pertahanan, serta pembangunan berbasis teknologi dipandang sebagai langkah yang dapat mendorong Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan berdaya saing di dunia internasional. Namun, di balik agenda nasional tersebut, Kota Bogor sebagai bagian integral dari Indonesia memiliki tantangan lokal yang mendesak untuk diselesaikan. Judi online, sampah yang menumpuk, kemacetan, serta keterbatasan transportasi publik adalah beberapa masalah yang kerap menjadi sorotan warga. Sejalan dengan pelantikan Presiden baru, Kota Bogor siap menyongsong kolaborasi yang lebih kuat dengan pemerintah pusat dalam upaya menyelesaikan
Digitalisasi, Keuntungan buat Korporasi
jika negara mampu memastikan adanya uang sebagai alat tukar semata. Bukan sebagai komoditi/barang yang jika diputar akan menambah keuntungan. Sehingga digitalisasi dengan e-money, dapat digunakan lebih merata oleh semua kalangan, tanpa syarat adanya jaminan dan pengembalian utang yang memberatkan. Sehingga kesejahteraan secara adil dan merata mampu diwujudkan, jika negara mampu mengatur rakyatnya, hidup tanpa beban/utang yang ribawi dalam kehidupan.
Ica Santi yantirisma1207@gmail.com
Selamatkan Remaja Dari Liberalisme
Z, namun justru menjerumuskan gen Z pada lingkaran materialistik melalui sosial media yang menciptakan gaya hidup FOMO Agama memandang pemuda memiliki potensi luar biasa dan kekuatan yang dibutuhkan umat terlebih sebagai agen perubahan menuju kebangkitan
Seharusnya negara berkewajiban melejitkan potensi gen Z, mengarahkan hidupnya sesuai dengan tujuan penciptaan dan mempersembahkan karya terbaik untuk umat.
Riza Dewi Sekartaji rizadewisekartaji@gmail.com
Masyarakat Terjebak Paylater Generasi, Yuk Sadar Diri!
ANGKUTAN umum adalah alat transportasi yang masih menjadi pilihan masyarakat. Begitupun saya sebagai salah satu masyarakat yang setiap hari memilih angkutan umum yang akan membawa saya ke tempat mengajar. Setiap hari saya menemui berbagai macam penampilan masyarakat pengguna angkot (sebutan untuk angkutan umum) ini. Mulai dari pedagang, pelajar, pegawai dan lainnya. Mata ini sering tertuju pada para remaja putri berseragam biru putih dan Abu putih. Dari pakaiannya jelas mereka adalah pelajar. Namun dari dandanannya kadang membuat saya bingung. Ada tipe pertama yang seirama dengan seragamnya dilengkapi dengan tas sekolah, kaos kaki dan sepatu hitam. Tapi ada juga tipe ke dua yang menenteng tas kecil layaknya orang jalan-jalan , bibir merah, pipi merah, bedak tebal dan sibuk bercermin saat di angkot. Ditambah obrolannya pun seperti bukan orang yang terdidik. Dan tipe ke dua ini banyak saya temui.
Noor Biyanti noorbiyanti363@gmail.com
Harapan Baru Indonesia, dan Kolaborasi Kota Bogor
berbagai permasalahan ini. Salah satu permasalahan mendesak di Kota Bogor adalah maraknya judi online yang menjadi tantangan bagi penegakan hukum di kota ini. Pemerintah Kota Bogor harus memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah pusat untuk menindak tegas pelaku judi online. Penegakan hukum yang konsisten diperlukan guna menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari segala bentuk aktivitas ilegal. Diharapkan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pemerintah pusat dapat memberikan dukungan lebih kepada kota-kota dalam memberantas tindak kriminal, termasuk judi online. Sampah juga menjadi permasalahan krusial di Kota Bogor, terutama dengan semakin padatnya jumlah penduduk. Menurut dokumen RPJMD Kota Bogor 2019-2024, upaya penanganan sampah sudah dimasukkan dalam prioritas pembangunan kota, termasuk program *Kampungku Bersih dan Hijau* yang diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang. Namun, untuk mengatasi masalah ini secara lebih efektif, diperlukan dukungan dari pemerintah pusat dalam bentuk kebijakan nasional terkait pengelolaan sampah dan program lingkungan yang terintegrasi. Presiden Prabowo yang telah menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan diharapkan mampu mendorong programprogram lingkungan yang lebih proaktif di kota-kota besar
DR. ADITYAWARMAN ADIL Ketua DPRD Kota Bogor
seperti Bogor. Kemacetan adalah masalah klasik yang selalu menghantui Kota Bogor, terutama di kawasan pusat kota dan daerah sekitar stasiun kereta api. Dalam RPJMD Kota Bogor 2019-2024, salah satu program unggulan yang diusung adalah penataan kawasan stasiun kereta api serta pengembangan transportasi publik yang lebih terintegrasi. Presiden Prabowo telah menyatakan keinginannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, dan ini sejalan dengan harapan Kota Bogor untuk mendapatkan dukungan dalam mempercepat proyek transportasi publik seperti LRT dan penambahan jalur transportasi massal. Selain itu, penambahan flyover serta jalan protokol alternatif yang juga tercantum dalam RPJMD diharapkan dapat segera terealisasi dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kota Bogor berada di garis depan dalam upaya mendukung pembangunan nasional dan regional. Dengan adanya visi Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, Kota Bogor dapat memanfaatkan momentum ini untuk bekerja lebih erat dengan pemerintah pusat. Pemerintah Kota Bogor dapat mengusulkan berbagai
program pembangunan yang mendukung agenda nasional, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan daya saing ekonomi lokal melalui sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Salah satu contoh konkrit dari kolaborasi ini dapat diwujudkan dalam program-program unggulan Kota Bogor, seperti pembangunan pusat kuliner di setiap kecamatan, festival seni, serta pengembangan pusat kebudayaan yang dapat menarik wisatawan. Dengan demikian, Kota Bogor tidak hanya akan menjadi kota yang berkembang secara fisik, tetapi juga menjadi kota yang memiliki identitas kuat di bidang budaya dan ekonomi. Pelantikan Presiden Prabowo pada 20 Oktober 2024 merupakan awal dari babak baru dalam sejarah Indonesia. Bagi Kota Bogor, ini adalah kesempatan untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan perkotaan, mulai dari penegakan hukum, pengelolaan sampah, hingga pembangunan infrastruktur transportasi. Kolaborasi yang kuat antara Kota Bogor dan pemerintahan Presiden Prabowo diharapkan mampu membawa perubahan signifikan yang tidak hanya berdampak pada perbaikan kualitas hidup warga, tetapi juga menjadikan Bogor sebagai kota yang lebih nyaman, modern, dan berkelanjutan di masa depan.
KEHILANGAN
STNK R2 Hnd, 2011, Violet Pth, F5751NS, Nk:MH1JF6113BK264280, Ns:JF61E1263470, an.Ahmad Furqon, Ciherang Gede Rt.2/1, Dramaga, Kab. Bgr. (PKT1-24001460-7,14,21/10/24) STNK R2 Hnd, Hitam, F8201FEL, Nk:MH1JM6112KK041475, Ns:JM61E1041444, Rina Putri O, Kp.Pasir Kaliki RT2/1, Sukamaju (RB1-24001537-19,26/10,2/11/24)
STNK R2 Yamaha, F 4637 IF, Nk:MH32BJ003EJ645994, Ns:2BJ646107, Debbie Gucciane Happy (RB1-24001537-19/10/24) MOTOR DIJUAL KWSKI NINJA 250cc 2011, Merah Putih, Plat F, hrg 22Jt, STNK Jul 2025, Aks. tangki bensin, ban batlex, Hub. Tati 08129697153 (RB1-24001514-17,18,19/10/24)
BOGOR RAYA
Puskesmas dan Pasar Terbakar
CITEUREUP–Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Citeureup hangus terbakar. Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (19/10), pukul 04.17 WIB di Jalan Mayor Oking RT 02/04 Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Komandan Regu (Danru) Damkar Sektor Citeureup, Deden Hendarwan, mengungkapkan, kebakaran itu diketahui setelah menerima laporan dari security puskesmas. Menurut dia, kebakaran itu bermula saat api muncul dari aula lantai dua puskesmas. Namun, kata dia, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Sekitar 50 persen ruangan atas di lantai dua terbakar, tim damkar pun menurunkan hingga tiga unit mobil untuk membantu proses pemadaman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanyasaja gedung mengalami kerusakan. Kebakaran juga terjadi di Pasar Jumat Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Sebanyak enam kios sayur mayur dan pakan ayam dilahap si jago merah, pada pukul 03.00 Sabtu (19/10). Api padam dua jam kemudian sekitar pukul 05.00 WIB. Tiga unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Camat Tenjolaya, Rismawan mengatakan, penyebab kebakaran Pasar Jumat Tenjolaya akibat korsleting listrik yang merambat ke kios-kios pasar. Peristiwa ini diketahui pertamakali oleh Satpam pasar, Hery, Manta dan Ado. Saat itu satpam Pasar Jumat Tenjolaya tersebut, sedang patroli dan melihat ada kepulan asap. Mereka mencoba memadamkan api dengan air sumur. Namun, api semakin membesar dan merembet ke sejumlah kios lainnya. (Cr2/All/b)
Niat Ambil Pancingan, Bocah Tenggelam
BABAKAN MADANG–Seorang bocah berinisial DXNF (11) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, akibat tenggelam saat memancing di tempat bekas galian wilayah Babakan Madang. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/10/24)
sekitar pukul 08.00 Wib di Kampung Pasir
Maung RT 02/01, Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menjelaskan, kejadian itu berawal pada
Pemdes Cibadung Beton Jalan Desa
GUNUNGSINDUR–Peningkatan jalan
desa masih menjadi prioritas Pemerintah Desa yang ada di Kabupaten Bogor. Sejumlah desa mengalokasi program Bankeu (Bantuan Keuangan) Pemerintah Kabupaten Bogor atau Samisade untuk peningkatan infrastruktur jalan. Tidak terkecuali bagi Pemdes (Pemerintah Desa) Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
“Untuk Bankeu Kabupaten Bogor tahun ini, ada tiga titik, dua titik infrastuktur jalan, satu titik turap,” kata Kepala Desa Cibadung, Bardi kepada Radar Bogor, Minggu (20/10).
Bardi memaparkan, untuk peningkatan jalan sendiri, yakni ruas jalan desa yang ada di RT01/02. Kata dia peningkatan jalan tersebut sudah dinanti masyarakat. Mengingat jalan tersebut sudah lama rusak dan menjadi akses penghubung antar kampung. “Panjang sekitar 200 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 15 sentimeter,” tuturnya. Iapun berharap program Bankeu ini kembali digulirkan. Kata dia, dengan program tersebut, kata dia sangat membantu pemdes dalam meningkatkan infrastruktur. “Untuk saat ini di Desa Cibadung, tersisa 25 persen lagi jalan yang rusak,” tukas dia. (all/b)
CIBUNGBULANG–Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor kini punya Desa Wisata. Minggu (20/10), Desa Wisata diluncurkan. Launching Desa Wisata Situ Udik ini berbarengan dengan kegiatan Festival PPK Ormawa HIMAPROTER (Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan) IPB University.
“Hari ini launching Desa Wisata Situ Udik,” ujar Ketua Pelaksana Festival PPK ORMAWA HIMAPROTER, Yoga Dwi Prismawanto kepada Radar Bogor, Minggu (20/10). Kata dia, Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan IPB University membantu bangun Desa Wisata Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang. Saat ini di Desa Wisata Situ Udik, baru ada satu paket wisata. Yakni Edukasi Wisata. “Baru satu, edukasi wisata perihal
peternakan sapi perah,” kata dia kepada Radar Bogor, Minggu (20/10). Ia memaparkan, Desa Wisata Situ Udik ini menawarkan pengalaman beternak sapi perah. Mulai dari memberi makan, memerah susu sapi langsung hingga mengajarkan cara mengolah susu sapi menjadi sejumlah produk olahan. “Untuk saat ini ada dua kandang, setiap kandang ada 10 ekor sapi,” tutur dia.
Iapun mengaku, ORMAWA HIMAPROTER, memberikan pelatihan kepada pengelola Desa Wisata Situ Udik. Pelatihan ini diberikan agar ke depannya mereka bisa mandiri dalam mengembangkan Desa Wisata Situ Udik. Adapun dalam launching
Desa Wisata Situ Udik diramaikan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba hingga jalan santai, yang diadakan oleh PPK
ORMAWA HIMAPROTER. (all/b)
saat korban sedang asyik mancing di lokasi tersebut. Namun, pada saat asyik memancing, pancingan korban tersangkut di bawah air dan korban berniat mengambil umbulumbul yang ada di pancingan tersebut. “Korban akan ambil umbul-umbul yang
menyangkut, kemudian korban terperosok dan masuk ke dalam air,” ungkapnya. Kemudian, kata dia, setelah tim BPBD mendapatkan laporan adanya bocah tenggelam di lokasi tersebut, pihaknya langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian. “Korban
ditemukan pada pukul 10.35 Wib oleh tim Sar Gabungan di kedalaman lima meter. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tutur dia. Selanjutnya, kata dia, setelah itu langsung diantarkan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga. (cr2/b)
DMI Cileungsi Berikan Apresiasi
CILEUNGSI - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Cileungsi menggelar kegiatan Award bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024 di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Sabtu (19/10). Kegiatan itu dihadiri langsung PJ Bupati Bogor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Camat Cileungsi, Ketua DMI Kabupaten Bogor, perwakilan Baznas Kabupaten Bogor, Kepala Desa Limusnunggal dan undangan Lainnya. PJ Bupati Bogor, Bachril Bakri mengungkapkan, apresiasi dan rasa bangga terselenggara Award DMI dan beberapa festival yang diikuti para santri di Kecamatan Cileungsi. Bachril menyampaikan, gelaran inipun sekaligus menjadi sarana syiar keagamaan ajaran Islam yang sangat luar biasa. “Tentunya saya sangat mendukung berbagai kegiatan keagamaan di Kabupaten Bogor termasuk kegiatan hari ini. Masjid bagian yang sangat penting di dalam pengembangan agama kita, masjid sekarang ini tidak hanya sebagai tempat salat, tapi sudah mempunyai fungsi yang sangat luas, jadi ada kegiatan -kegiatan sosial dan lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua DMI Kecamatan
Cileungsi, Ujang Hidayat menyampaikan, kegiatan DMI Award ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Santri Nasional. “Alhamdulillah animo masyarakat cukup antusias, bahkan DMI Award ini telah diakui dan mendapat penghargaan sebagai DMI terinovatif dari PD DMI Kabupaten Bogor,”
ujarnya. Oleh karena itu, Ujang berharap, melalui kegiatan ini Masjid bisa menjadi sarana masyarakat melalukan kegiatan yang baik sesama umat islam. “Mudah-mudahan melalui event ini, kita bisa meningkatkan fungsi masjid itu bukan hanya tempat ibadah tapi berbagai fungsi sosial lainnya,” pungkasnya. (cr2/b)
MEGAMENDUNG–Pemerintah Kecamatan
Megamendung memanggil pihak perusahaan imbas aksi warga menutup akses jalan menuju Bendungan Ciawi, Megamendung. Pemanggilan dilakukan agar pihak perusahaan dalam hal ini PT Guna Rogate Indah (GRI), dapat bermusyawarah dengan warga yang melakukan aksi tersebut.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Megamendung, Momo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap pihak perusahaan. “Kami dari kecamatan menyarankan agar kedua belah pihak bermusyawarah untuk segera mendapatkan kesepakatan dan titik temu,” ujarnya, Minggu (20/10).
Untuk itu, dia meminta pihak perusahaan segera memenuhi panggilan tersebut dan segera menjalin komunikasi dengan warga dan juga Pemerintah Desa Cipayung, Megamendung. Sementara itu, Kepala Dusun 3 Desa Cipayung, Bahrudin menuturkan bahwa warga siap untuk bersinergi dalam proyek pemeliharaan Bendungan Ciawi. “Ini proyek pemerintah, jadi jika keinginan warga diakomodir, kami pasti akan bersinergi,” ujar Bahrudin. Terkait pemasangan portal, menurut dia, warga siap untuk membuka kembali selama tuntutan warga dipenuhi dan telah menemukan kesepakatan. “Saya jamin masyarakat akan membuka akses jalan ini jika warga di sini terlibat dalam pekerjaan proyek Bendungan Ciawi,” tukas dia. Sebelumnya, warga Kampung Cibogo Udiklat, Desa Cipayung, Megamendung
Terjadi Bertahun-tahun, Rp300 Ribu Bisa Dibagi 10 Orang
Sudah 16 tahun, Leni mengais rezeki di sisi Danau Lido, Cigombong. Dari 2008, dia bersama keluarganya berharap pemberian uang dari wisatawan yang datang. Seperti apa fenomenanya ?
BIASANYA sembari menyantap makanan di atas perahu rakit, wisatawan asal Arab Saudi itu menghampiri saung kayu yang dibuat Leni bersama warga lainnya. Di saung Leni berada, kirakira ada 10 orang. Mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Leni mengaku semuanya keluarga. Untuk ke saungnya, Leni harus menempuh jalan kaki sekitar satu jam. Meski sebagian ada yang mengguna-
kan kendaraan roda dua melalui jalan belakang proyek MNC Land. Sementara total saung tempat para warga memintaminta itu ada sekitar 13 saung. “Kami tidak maksa, wisatawan Arab atau Indonesia datang sendiri pakai rakit terus kasih uang berapa aja,” ucap dia kepada Radar Bogor, Jum’at (18/10). Semenjak viral, Leni merasa sedih sebab kegiatannya itu dinarasikan negatif. Menurut dia, apa yang beredar di media sosial tidak seperti yang terjadi sebenarnya. “Saya juga bingung kenapa baru diviralin sekarang, padahal video yang beredar itu tidak benar. Sekarang orangorang Timur Tengah malah senang ke sini,” aku dia. Alasan ekonomi, yang membuat Leni dan keluarganya bertahan hidup dari uang pemberian para turis tersebut.
Bukan tidak ingin beralih profesi, namun dia mengaku kesulitan mencari pekerjaan. “Bukannya kita gak mau kerja, tapi bagaimana, kehidupan kita sehari-hari begini, cari makan di sini, sekarang di sini juga yang mencari kerjaan yang pribumi sini susah untuk masuk MNC Land,” aku Leni.
Sementara Jajang, yang juga hidup dari hasil mengharapkan uang dari turis-turis Timur Tengah itu juga mengaku tidak ada pilihan lain. Sulitnya mencari pekerjaan, membuat dirinya memilih hal tersebut.
“Dari sini juga kurang cukup buat kebutuhan sehari-hari, kalau rame paling Rp300 ribu, itu juga dibagi sampai 10 orang. Kalau sepi kayak
sekarang paling cuma Rp50 ribu,” tutur Jajang. Mereka mengaku pasrah jika pada akhirnya dilarang untuk melakukan aktivitas mintaminta. Namun mereka berharap, ada kebijaksanaan dari pemerintah dan juga menghadirkan solusi atas persoalan ekonomi yang mereka hadapi. “Kami juga tidak maksa, tidak melanggar aturan, kalau disuruh libur kami libur,” tandas Jajang. Sementara, menurut Pengelola Rumah Makan Terapung Yuliana Lido, Indra J Lesmana, aksi minta-minta warga kepada wisawatan Timur Tengah sudah terjadi bertahun-tahun seiring berkembangnya wisata kawasan Danau Lido, Cigombong. Dan aksi itu dilakukan war-
MASYARAKAT diminta bijak
menanggapi viralnya aksi minta-minta yang dilakukan warga di tempat wisata Danau Lido, Cigombong. Terlebih, aksi itu menyangkut persoalan sosial dan ekonomi yang telah terjadi sejak lama. Meski demikian, Camat Cigombong R.E Irwan Somantri mengatakan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan pembinaan terhadap warga-warga yang terlibat dalam aksi minta-minta tersebut. “Memang perlu ada penyelesaian yang menyeluruh, artinya ketika kita stop, malah akan menimbulkan masalah baru seperti perekonomian,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Jum’at (18/10). Sejak viral beberapa waktu lalu, pihaknya bersama Satpol PP dan Pemerintah Desa Watesjaya, Cigombong telah
mendatangi wisata Danau Lido dan bertemu dengan warga yang meminta-minta. Rupanya, diketahui bukan hanya warga yang berdomisili di Cigombong yang melakukan aksi tersebut. Namun juga sebagian dari warga Kecamatan Caringin. “Untuk jumlahnya tidak tetap, ada yang setiap hari di sana, ada yang tidak. Namun sebagian besar mereka masih satu keluarga dan mendiami satu saung,” jelas Irwan. Jauh sebelum viral, lanjut Camat Cigombong itu, warga tersebut bukan hanya mintaminta melainkan melakukan penyambutan wisatawan dengan salawat diiringin rebana. Sehingga wisatawan terutama asal Timur Tengah tertarik untuk datang dan memberikan sejumlah uang. “Bahkan sebagian ada yang sambil berjualan pisang, namun seiring waktu
kegiatan itu menghilang dan sekarang viral, karena dianggap merendahkan dan menyinggung perasaan,” kata Irwan. Dari kejadian tersebut, pihak Kecamatan Cigombong akan berkoordinasi dengan Kecamatan Caringin dan instansi terkait untuk mengambil langkah yang perlu. Terutama pembinaan terhadap warga untuk tidak hanya minta-minta, namun melakukan aktivitas usaha dan kreasi lainnya untuk lebih menarik kunjungan wisata Danau Lido. “Mungkin dengan pendekatan seperti di awal, mereka menyambut wisatawan dengan salawatan, atau menjual hasil bumi. Sebab untuk masalah sosial ini kan memang harus berhati-hati menyikapinya, harus ada solusi juga ketika ada penindakan,” tandas Irwan Soemantri.(cok/c)
ga yang tinggal di sekitar Danau Lido. “Awalnya hanya dua titik dan beberapa orang saja, seiring waktu semakin ramai baik ibu-ibu dan anak-anak datang dan melihat wisatawan Arab biasanya,” ungkap dia kepada Radar Bogor, Jum’at (13/9). Meski demikian, dia mengaku tidak merasa terganggu dengan aksi tersebut. Sebab, hal itu juga berdasarkan keinginan wisatawan, khususnya turis Timur Tengah untuk memberikan sejumlah uang ke warga. “Jadi mereka naik perahu getek, berkeliling danau,
di beberapa titik sudah ada warga yang menunggu. Kemudian wisatawan Arab yang meminta untuk menghampiri mereka,” jelas Indra. Sejauh ini, pihaknya sebagai salah satu pengelola wisata di Danau Lido pun belum pernah menerima keluhan dari aktivitas tersebut. Namun begitu, dia mengakui bahwa semakin banyak warga yang datang untuk meminta-minta ke wisatawan Arab. “Kami juga tidak berwenang untuk melarang, terlebih belum ada keluhan soal itu,” tandas dia.(cok/c)
Dorong Pemberdayaan Warga
DINAS Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor angkat bicara terkait viralnya aksi warga mintaminta di wisata Danau Lido, Cigombong. Menurut Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, aksi tersebut bukan terjadi tiba-tiba. Bahkan awalnya aksi para warga itu dianggap baik dalam menyambut para wisatawan. “Aktivitas itu dianggap baik dalam kegembiraan ada tamu asing, khususnya dari timur tengah, dengan membaca sholawat dan dibalas dengan memberikan uang kepada warga yang ada di pinggir danau,” ujarnya saat dihubungi Radar Bogor, Minggu (20/10). Namun, lanjut Yudi, beberapa waktu ke belakang terjadi pergeseran makna ke arah negatif dari kegiatan tersebut. Warga dinilai hanya memanfaatkan belas kasihan dari wisatawan, dan mendapat uang dengan melakukan aksi minta-minta seperti sekarang. “Pergeseran makna ke arah negatif, sehingga terkesan memintaminta dengan cara yang berbahaya,” tambahnya. Disbudpar sendiri mengaku sudah mengecek ke wisata Danau Lido dan berkomunikasi dengan aparatur desa dan kecamatan setempat. Dalam hal ini Disbudpar tidak ingin viralnya aksi tersebut berdampak pada tingkat kunjungan wisata, dan citra pariwisata di Kabupaten Bogor. Untuk itu, masih kata Yudi, dia meminta ada penanganan secara kolaboratif dengan melibatkan desa wisata dan juga Dinas Koperasi dan UKM.
Termasuk juga berkolaborasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus Lido untuk membantu menunjang perekonomian warga setempat. “Bagaimana kami mendorong kecamatan dan desa untuk pemberdayaan warganya, pelatihan UMKM sehingga mereka bisa berjualan kepada turis yang datang,” tandas dia.(cok/b)
Siap Kolaborasi Bangun Kota Bogor Nyaman
BOGOR–Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Atang Trisnanto-Annida Alivia menyambut hangat pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu (20/11/2024). Pasangan nomor urut 2 ini pun siap bersama membangun Kota Bogor dengan pemerintah pusat ke depan.
Diketahui, pelantikan PrabowoGibran digelar pada Minggu pagi di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Jakarta. “Kami ucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran atas pelantikannya sebagai presiden dan wakil presiden hari ini. Semoga amanah yang diberikan masyarakat
membangun bangsa ini lebih baik dapat terwujud,” kata Atang dalam keteranganya, Minggu (20/11). Bila terpilih sebagai kepala daerah dalam kontestasi Pilwalkot Bogor November 2024 nanti. Atang-Annida memastikan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan Kota Bogor yang nyaman lima tahun ke depan.
Ia menekankan bahwa dalam visinya, Prabowo sangat ingin Indonesia memiliki masa depan yang adil dan makmur. Visi ini diharapkan segera terwujud oleh Prabowo-Gibran. Presiden Prabowo Subianto telah menciptakan harapan yang besar bagi semua kalangan dan rakyat dengan visi membangun Indonesia Emas 2024.
“Kami, Atang-Annida akan melanjutkan di tingkat pemerintah kota,” ucapnya. Selain itu, Atang juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dedikasinya selama 10 tahun memimpin Indonesia. Di masa jabatan sebelumnya sebagai Ketua DPRD, Atang bersama Pemkot Bogor dan pemerintah pusat telah mengimplementasikan kebijakan pro-masyarakat, terutama selama pandemi COVID-19. Bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin di periode terakhir, Jokowi telah mencapai banyak hal penting yang menghasilkan perubahan besar bagi negara ini, terutama dalam infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.(ded)
Tasyakuran hingga Pesta Rakyat
BOGOR–Sejumlah emak-emak menyerbu pasar tebus murah yang digelar di Ciheuleut Pakuan, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Acara yang diselenggarakan oleh Kawan Dekat Bogor menawarkan paket yang berisi bahan pokok dengan harga Rp 3.000. Semua paket yang tersedia habis
seketika saat diserbu oleh emakemak. Pasar tebus murah ini dihiasi dengan senam dan makan bersama calon Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang didampingi istri, Yantie Rachim. “Ini adalah kegiatan bersimpati dari Kawan Dekat Bogor. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Senam Gembira, Makan
Bareng, dan Tebus Murah dan Bersimpati,” ujar Toya.
Mayoritas penduduk menyatakan bahwa melalui kegiatan ini di daerah mereka dapat membantu mengurangi beban biaya, terutama bagi ibu-ibu. “Alhamdulillah sangat membantu banget, apalagi ini dihargai 3 ribu, dapat tahu, sayuran sama beras. Ini akan dimasak besok pagi,”
ujar warga setempat, Anggi. Ia juga mengaku sangat antusias setelah mengetahui akan adanya pasar tebus murah. Bahkan dia bersedia menunggu dalam antrean.
“Saya telah menunggu sejak jam 2. Sangat antusias, banyak yang hadir juga. Namun, di batas hanya dapat satu paket saja,” ungkapnya. (ded)
HANGAT: Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra bersama warga ibu-ibu.
“Karena kekerasan terhadap perempuan, ibu-ibu dan anak-anak sedang marak,” katanya. Dokter Rayendra berharap rumah perlindungan perempuan dapat mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di Kota Bogor.(ded)
Sambut
Presiden Terpilih Prabowo Subianto CIBINONG–Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto menggelar kegiatan Tasyakuran dan Pesta Rakyat dalam rangka menyambut Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kampung Patriot, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Berdasarkan pantauan Radar Bogor di lokasi, kegiatan itu dihadiri oleh ratusan masyarakat kabupaten Bogor khususnya masyarakat Ciriung. Menariknya, dalam memeriahkan acara tersebut masyarakat berbondong-bondong menghadiri dengan menggunakan pakaian kaso bergambarkan pasangan calon bupati Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, dan juga bergambar presiden terpilih Prabowo Subianto. Begitupun, acara itu dihadiri langsung oleh calon bupati Bogor Rudy Susmanto yang juga merupakan penyelenggara kegiatan. Dalam kegiatan itu, diisi oleh beberapa penampilan musik, mulai dari Digo DZ mantan Gitaris Iwan Fals, Sandy Band, Ramdani gitaris spesial dan dimeriahkan penampilan Wayang Golek dan juga sajian jajanan gratis. Salah satu warga yang datang ke lokasi, Kaffa mengungkapkan adanya acara ini sangat diapresiasi oleh masyarakat, karena kegiatan ini diselenggarakan di akhir pekan. “Kegiatan ini keren, banyak warga disini ke acara untuk nonton Wayang Golek dan menonton musik sekalian malam mingguan,” pungkasnya.(cr2/c)
BOGOR–Pilkada Kota Bogor terus menarik perhatian masyarakat dengan kehadiran lima calon yang telah ditetapkan oleh KPU. Namun, yang paling menarik adalah munculnya sosok Rena Da Frina, calon walikota perempuan pertama di Kota Bogor. Keberadaan Rena sebagai satusatunya calon perempuan di ajang ini telah menjadi sorotan publik dan menandai langkah maju dalam dunia politik lokal. Rena Da Frina dikenal luas di kalangan masyarakat Bogor berkat pengalaman panjangnya dalam birokrasi pemerintahan, mulai dari lurah, camat, hingga kepala dinas. Dengan rekam jejak tersebut, banyak yang meyakini bahwa Rena memiliki kapasitas untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor, Achmad Shobari, mengungkapkan dukungannya secara penuh kepada Rena Da Frina.
“Rena Da Frina adalah sosok perempuan yang patut dicontoh. Dia memiliki pengalaman yang mumpuni dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan masya-
rakat,” ujar Shobari yang berstastus mahasiswa Universitas Ibn Khaldun. Menurutnya, kehadiran Rena dalam kontestasi ini bukan hanya membawa warna baru, tetapi juga memberikan harapan bagi banyak pihak, terutama generasi muda. Shobari menambahkan bahwa kombinasi antara Rena dan pasangan calonnya, Teddy Risandi, yang merupakan mantan aktivis, menjadi daya tarik tersendiri.
“Pasangan ini sangat serasi. Rena dengan pengalaman eksekutifnya dan Teddy yang memahami persoalan dasar masyarakat akan menciptakan sinergi yang kuat dalam kepemimpinan,” lanjutnya. Dukungan BEM se-Bogor terhadap Rena Da Frina menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, semakin peduli dan aktif dalam politik. Mereka berharap Rena bisa membawa perubahan yang nyata bagi Kota Bogor dan mengedepankan kebijakan yang merakyat. Dengan semangat
EKONOMI
Literasi Inklusi Penggerak Roda Perekonomian
JAKARTA–Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bukan hanya mendorong minat baca saja, namun juga menjadi motor penggerak masyarakat dalam meningkatkan roda perekonomian bangsa Melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) masuk dalam ranah aktivitas transformasi pengetahuan (transfer knowledge), seperti pelatihan, tutorial, dan pendampingan kegiatan bernilai ekonomis dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Program ini merupakan konsep revolusioner yang kini dimainkan perpustakaan dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas, E Aminudin Aziz, mengungkapkan bahwa tingkat kegemaran membaca berdasarkan hasil survei Perpusnas tahun 2018 berada pada angka 52,92 persen. Sementara jumlah penduduk yang mengakses internet sampai 2018 berdasarkan data Badan Pusat Statistik baru 43,47 persen.
“Dengan kondisi tersebut, program penguatan kegemaran dan budaya literasi dilakukan melalui bantuan bahan bacaan bermutu tahun 2024 untuk 10.000 perpustakaan di desa/ kelurahan dan taman bacaan masyarakat yang masing-masing akan mendapatkan 1.000 judul buku khusus untuk anak SD dan PAUD agar dapat dimanfaatkan dalam
rangka peningkatan pengetahuan dan daya nalar masyarakat,” terangnya kepada Radar Bogor. Peran Perpusnas dalam pembangunan dan peningkatan ekonomi bangsa, karena masyarakat menyadari perpustakaan bukan hanya menjadi tempat mencari buku saja. Tapi menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menggembirakan.
Menurut Amin, perpustakaan jangan lagi hanya menjadi tempat yang berisi tumpukan-tumpukan buku. Perpustakaan harus menyediakan berbagai hal. Seperti ada café yang representatif, ada tempattempat Instagramable untuk selfie, ada tempat untuk bermain game. Semuanya terintegrasi. “Ya seperti one stop service,” ucapnya. Dengan demikian, kata perpustakaan menjadi hal yang menarik untuk dikunjungi. Yang datang ke perpustakaan juga menjadi bahagia dengan berbagai fasilitas yang disediakan.
Dia melihat, Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus pada peningkatan literasi masyarakat. Salah satunya menyebut mengenai pemberdayaan perpustakaan. “Ini adalah cita-cita. Saya pikir, cita-citanya sangat mulia apabila ini bisa diwujudkan,” ucapnya. Perpusnas, sambung Aminudin, telah melakukan tiga program prioritas. Pertama, program terkait dengan penguatan budaya baca dan peningkatan kapasitas atau
kompetensi literasi. Kedua tentang standardisasi dan akreditasi perpustakaan. Serta ketiga yaitu program Pengarusutamaan Naskah Nusantara . “Dari sekian banyak program yang ada, ada tiga program besar yang akan kita lakukan ke depan,” kata Plt. Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E. Aminuddin Aziz. Dijelaskan, program penguatan budaya baca dan peningkatan kapa-
sitas atau kompetensi literasi ini erat kaitannya dengan penyediaan buku-buku bacaan bermutu, termasuk produksinya. Misalnya, tahun 2024 Perpusnas mengolah naskahnaskah kuno yang ada menjadi buku, bisa juga menjadi komik. Selain itu, Perpusnas akan melibatkan masyarakat malalui optimalisasi layani sehingga akses kepada masyarakat lebih mudah, agar masyarakat betul-betul merasa
diberdayakan dengan bacaan yang ada dengan menyiapkan fasilitas terbaik. Penyediaan buku-buku bagi Perpustakaan Desa ini harus didampingi pelatihan untuk mengelola perpustakaan dengan peningkatan kompetensinya. Sementara itu, untuk program kedua tentang standardisasi dan akreditasi perpustakaan, menurut Amin tidak semua perpustakaan ini memerlukan akreditasi. Karena di Indonesia ini berbagai macam ragamnya, ada perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan yang di masyarakat, juga di perguruan tinggi, dan lain-lain. “Misalnya, ada juga perpustakaan yang sifatnya hanya Taman baca, dan mereka tidak memerlukan akreditasi. Bahkan untuk daerah-daerah tertentu lingkungan masyarakat tertentu, seperti daerah 3T itu hanya menyediakan ruang baca bagi masyarakat. Masyarakat datang suka-suka, mereka baca di situ, yang begitu tidak perlu akreditasi,” tegasnya. Dikatakan, untuk standar perpustakaan, nanti kita buat dua standarnya itu untuk kepentingan akreditasi dan untuk kepentingan survei. Program ketiga, Pengarusutamaan Naskah Nusantara, adalah upaya kita untuk melihat kembali apa sebetulnya yang terkandung di dalam naskah. Pertama melalui identifikasi keberadaan naskah, memperluas aksesnya, dan memanfaatkannya untuk peningkatan
kualitas hidup masyarakat, apakah untuk kepentingan riset, kepentingan literasi, kepentingan industri kreatif atau pengetahuan. Dalam mendukung penajaman program pengarusutamaan naskah nusantara kegiatan yang dikakukan meliputi pengarusutamaan naskah kuno Nusantara sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON) di 6 daerah, lalu ada program masif penerbitan hasil Alih Aksara, Alih Bahasa, Pengkajian, termasuk alih wahana buku anak berbasis Naskah Kuno yang totalnya 284 Naskah. Untuk preservasi, Perpusnas menargetkan sejumlah 55.550 eksemplar bahan perpustakaan dan naskah kuno dan 37.000 Eksemplar yang dialihmediakan. Dipaparkan, naskah nusantara merupakan harta karun. Pasalnya, naskah tersebut merupakan lumbung dan sumber informasi serta ilmu pengetahuan, modal budaya yang kuat, yang bisa memberikan tambahan kekayaan dan bisa membahagiakan masyarakat. “Saya sangat setuju, Naskah Nusantara itu harta karun. Dengan anggapan bahwa harta karun tidak hanya berbentuk materi saja, tetapi sesuatu yang membahagiakan, suatu yang memberikan tambahan kekayaan pada kita. Naskah Nusantara yang tersimpan, sebagai lumbung informasi itu, dan informasi bisa dimanfaatkan, dan bisa mendatangkan tam bahan kekayaan (pikiran),“ katanya.(rur)
dan Ratu DBL Baru!
dari kawankawan mereka pada Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-West di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB University, Sabtu (19/10) pekan lalu.
Fivers putri harus kandas di tangan SMAN 1 Bogor (Smansa) dengan skor akhir 54-39 dalam laga penuh intensitas tinggi. Bagi Smansa putri, ini merupakan gelar juara Honda DBL Bogor yang pertama kali. Menyusul tim putra saat meraihnya pada 2016 silam.
Pelatih Smansa putri, Margo Susan mengaku bersyukur atas hasil akhir yang diraih oleh para pemain racikannya itu, Ia menegaskan bahwa kunci kemenangannya ada saling percaya satu sama lain.
“Kemudian saya juga ingatkan kepada mereka untuk tampil enjoy, tidak perlu memikirkan hasil akhir, serta tidak banyak intruksi yang saya sampaikan selama pertandingan berlangsung,” jelasnya. Adapun Fivers putra gagal memper-
tahankan gelarnya usai takluk dari Global Prestasi School (GPS) Bekasi dengan skor 66-47. Hasil ini sekaligus membalas kegagalan GPS dalam final Honda DBL Bogor 2023 saat kedua tim bersua di final. Pelatih GPS Bekasi, Agung mengaku
lega karena telah berhasil melewati pertandingan yang mempertemukan dua raja terakhir Bogor dan Bekasi. “Alhamdulillah saya lega banget, akhirnya pertandingan ini selesai, SMAN 5 tampil gila banget, mereka tampil sangat baik,” jelas Agung. (cr1/c)
DBL
BOGOR–Virtu Five Dancers, nama tim dance kebanggaan SMAN 5 Bogor, kembali menyabet gelar juara pertama DBL Dance Competition dengan tema musim 2024 “Move Up” di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB University, Sabtu (19/10). Gelar juara yang disandang oleh tim dance dari SMAN 5 Bogor itu bukan kali pertama, melainkan ini kali keduanya Virtu Five Dancers berhasil keluar sebagai champions dalam kegiatan serupa pada tahun sebelumnya. Kapten Virtu Five Dancers, Naura Atrestya Setyobudhi mengaku lega, karena Ia bersama timnya berhasil mempertahankan gelar juara tersebut. “Jujur aja aku sendiri takut tidak bisa mempertahankan gelar juara, tapi alhamdulillah lega banget hasilnya sangat memuaskan,” jelas Naura. Ia mengungkapkan, untuk menyabet gelar juara pertama DBL Dance
Competition ini, ia bersama tim hanya mempersiapkannya dalam kurun waktu dua bulan.
Lebih lanjut Naura menjelaskan bahwa kemenangan yang hari ini didapatkan oleh timnya itu bukanlah akhir dari segala perjuangan.
“Tetap semangat semuanya, kita harus bersyukur, jangan pernah bosan untuk latihan, dan lagi-lagi jaga solidaritas satu sama lain,” pesannya.(cr1/c)
Kopi Good Day 2024 West Java-West telah rampung di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB University, Sabtu (19/10). Pada hari terakhir perhelatan bola basket paling bergengsi di kalangan para pelajar itu, dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari. Dalam kesempatan tersebut, Hery mengutarakan, dirinya merasa terhormat
8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
9. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
10. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
11. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
12. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
13. Menteri HAM: Natalius Pigai
14. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
15. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
16. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
17. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satryo Soemantri Brojonegoro
18. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
19. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
20. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
21. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
22. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
23. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
24. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
25. Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
26. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
27. Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
28. Menteri Desa: Yandri Susanto
29. Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Sulaiman
30. Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
31. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
32. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
33. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
34. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
35. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
36. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas: Rachmat Pambudy
TERUSAN
37. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
38. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
39. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
40. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
41. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
42. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
43. Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
44. Menteri Pariwisata: Widianti Putri
45. Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
46. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifah Choiri Fauzi
47. Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
48. Menteri Luar Negeri: Sugiono
Lima Kepala Lembaga
1. Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
2. Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
3. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
4. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi
5. Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
Daftar Wakil Menteri
29. Wakil Menteri ESDM: Yuliot
30. Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti
Pemimpin Baru, Harapan Baru
2. Wamen
Ardiantoro
5. Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto
6. Wakil Menteri Dalam Negeri: Ribka Haluk
7. Wakil Menteri Luar Negeri: Anis Matta
8. Wakil Menteri Luar Negeri: Arrmanatha Nasir
9. Wakil Menteri Luar Negeri: Arif Havas Oegroseno
10. Wakil Menteri Pertahanan: Donny Ermawan
11. Wakil Menteri Agama: R. Muhammad Syafii
12. Wakil Menteri Hukum: Edward O.S Hiariej
13. Wakil Menteri HAM: Mugiyanto
14. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
15. Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono
16. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
17. Wakil Menteri Keuangan: Anggito Abimanyu
18. Wakil Menteri Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq
19. Wakil Menteri Pendidikan: Atip Latipulhayat
20. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan
21. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Stella Christie
22. Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha
23. Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo
24. Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Imanuel Ebenezer Gerungan
25. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI: Christina Aryani
26. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI: Dzulfikar Tawalla
27. Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Reza
28. Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti
31. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah
32. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria
33. Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi
34. Wakil Menteri Perhubungan: Suntana
35. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo
36. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Nezar Patria
37. Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono
38. Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar
39. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan Ashaf
40. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Ossy Dermawan
41. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas: Febrian Alphyanto Ruddyard
42. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Purwadi Arianto
43. Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo
44. Wakil Menteri BUMN: Aminuddin Ma’ruf
45. Wakil Menteri BUMN: Dony Oskaria
46. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
47. Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Diaz Hendropriyono
48. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM: Todotua Pasaribu
49. Wakil Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
50. Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni Moraza
51. Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa
52. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif: Irene Umar
53. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan
54. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat
55. Wakil Kepala Staf Kepresidenan: M. Qodari
56. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono
Prabowo mengawali pidatonya dengan komitmen untuk berbakti pada negara sesuai sumpah yang diucapkan. Dia berjanji bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan golongan. ”Apalagi kepentingan pribadi kami,” kata dia. Mantan Danjen Kopassus itu menerangkan, tantangan Indonesia ke depan tidak akan mudah. Bukan hanya karena situasi eksternal yang dinamis, melainkan juga banyaknya persoalan dari sisi dalam negeri. Terbukti, meski Indonesia diberi kekayaan alam yang melimpah, kemiskinan masih banyak ditemui di masyarakat. Karena itu, dia mengingatkan semua elite agar bekerja untuk kepentingan rakyat. Wong cilik, kata Prabowo, punya peran krusial dalam sejarah nasional. ”Janganlah kita lupa, waktu perang kemerdekaan, kita tidak punya anggaran, APBN, pasukan kita tidak digaji. Siapa yang memberi makan kita? Yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, para nelayan, para pekerja,” kata Prabowo penuh penghayatan.
Dia meminta elite untuk berani mengoreksi diri sendiri. Sebab, faktanya masih terlalu banyak kebocoran akibat korupsi yang membahayakan masa depan. Kebocoran itu, kata Prabowo, disebabkan oleh penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik dan pejabat pemerintah dengan pengusahapengusaha nakal dan tidak patriotik.
Para elite juga diminta untuk tidak terlalu senang melihat angka-angka statistik. Sebab, fakta di lapangan tidak mencerminkan perbaikan. Ekonomi Indonesia, misalnya, masuk dalam G20 dan masuk 16 terbesar di dunia. Tapi, penderitaan masih dialami banyak orang.
”Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar, apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anakanak kita banyak yang kurang gizi,” ungkapnya berapi-api. Selain melakukan refleksi, dalam pidato perdananya Prabowo juga mencanangkan sejumlah agenda strategis. Pertama, mencapai swasembada pangan, air, dan energi. Dalam situasi ketegangan global yang meningkat, kemampuan untuk memenuhi pangan dan energi menjadi kunci. Dengan bekal sumber daya alam yang melimpah, Prabowo optimistis pencanangan itu bisa dicapai. Untuk energi, misalnya, Indonesia punya sawit yang bisa menggantikan bahan bakar. Kemudian di sektor pangan, ada banyak komoditas selain padi yang bisa ditanam. Agenda strategis lainnya adalah memastikan subsidi tepat sasaran. Prabowo mengaku akan meneliti, bahkan
melakukan perubahan, untuk memastikan subsidi harus diterima langsung keluarga yang membutuhkan. ”Dengan teknologi digital, kita akan mampu,” tuturnya. Selanjutnya, Prabowo juga kembali menyatakan visinya melakukan hilirisasi terhadap semua komoditas. Kenaikan nilai tambah diyakini akan meningkatkan ekonomi yang berdampak langsung pada rakyat. Di bidang demokrasi, Prabowo menginginkan agar demokrasi Indonesia lebih beradab dan sesuai budaya bangsa. ”Demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki, bertarung tanpa membenci, bertanding tanpa berbuat curang,” ungkapnya. Di ujung pidatonya, Prabowo menutup dengan komitmen untuk terlibat politik bebas aktif non blok di dunia internasional. Juga akan terus melanjutkan perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.
Sementara itu, dalam pidatonya, Prabowo sama sekali tidak menyebut masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota fraksi PDIP Komaruddin Watubun berpendapat, tidak disebutnya IKN menunjukkan Prabowo punya prioritas. Melihat situasi, tantangan ke depan memang berat karena utang Indonesia sudah mencapai Rp 8.400 triliun. Tahun depan Indonesia harus membayar sekitar Rp 1.000 triliun. ”Jadi saya pikir itu bagian dari sikap Pak Prabowo untuk menggarisbawahi mana yang jadi prioritas,” ujarnya. Pemindahan ibu kota ke IKN, lanjutnya, bisa jadi bukan prioritas utama saat ini. Toh jika masih bertahan di Jakarta sementara ini, pemerintahan tetap bisa berjalan. Jika diutamakan yang fisik lalu rakyat menderita, itu bertentangan dengan Prabowo yang selalu memprioritaskan rakyat kecil. ”Saya terharu ketika dia menyampaikan waktu kita belum punya APBN, rakyat kecil yang membiayai militer kita, perjuangan kita. Berarti dia menghayati,” jelasnya. Soal nasib keppres pemindahan ibu kota yang ditunda, baginya bukan masalah jika memang situasi belum memungkinkan. ”Kalau tidak ada uang, kau mau apa?,” jelasnya.
POSISI PDIP Sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintah Prabowo - Gibran kian jelas. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan, partainya tidak menempatkan kader di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, dia mengisyaratkan bahwa partainya tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran di parlemen. ”Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak harus dalam kabinet,” kata Puan di kompleks DPR, kemarin.
Soal Budi Gunawan (BG) yang masuk kabinet, Puan menegaskan, mantan Wakapolri tersebut tidak merepresentasikan PDIP. Menurut dia, BG masuk kabinet mewakili kalangan profesional. Di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan mengenai tidak hadirnya Megawati Soekarnoputri dalam acara pelantikan kemarin. Menurut dia, Megawati dalam kondisi kurang sehat usai pulang dari lawatan napak tilas Bung Karno di St Petersburg, Rusia, dan Uzbekistan. ”Ibu Mega tidak ingin proses pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan kemudian batuk dan flu,” ujar Basarah di kompleks DPR. Meski begitu, Basarah menyebut, Megawati menyampaikan pesan untuk Prabowo berkaitan dengan pelantikan kemarin. Dalam pesan itu, Mega menyarankan Prabowo untuk fokus memikirkan tugas dan tanggung jawab sebagai presiden. ”Tugastugas beliau (Prabowo, Red) cukup kompleks dan berat,” ujarnya. Mega, kata Basarah, setidaknya menggarisbawahi beberapa hal terkait persoalan yang kompleks tersebut. Mulai dari masalah luar negeri, konflik Rusia, perang Israel dengan negara-negara jazirah Arab, konflik Laut Cina Selatan, perang dagang Tiongkok dengan Amerika, hingga pemanasan global (global warming).”Situasi luar negeri dan dalam negeri yang sedang tidak baik-baik saja ini memerlukan kepemimpinan Prabowo yang berwibawa dan efektif,” paparnya. Basarah menambahkan, Megawati akan mengagendakan pertemuan silaturahmi dengan Prabowo dalam waktu dekat. Soal waktunya, Basarah belum bisa memastikan. Disinggung mengenai ketidakhadiran Megawati merupakan sikap oposisi, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus membantahnya. Menurut dia, absennya Mega murni karena kondisi kesehatan yang kurang baik. ”Saya kira tidak (oposisi, Red). Ibu Mega sudah beberapa hari ini disuntik vitamin terus,” ungkapnya. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghormati pilihan PDIP yang tidak menaruh kader di kabinet. Muzani juga yakin PDIP akan bersikap proporsional kepada pemerintah. ”Itu sebabnya kemudian Ibu Mega, meskipun beliau tidak datang karena kondisi beliau tidak fit,beliau memerintahkan kepada 110 anggota MPR (PDIP) untuk menyukseskan dan hadir pada hari ini,” ujarnya. Komunikasi antara Prabowo dan Megawati juga akan tetap berlangsung. Meskipun waktunya digeser menjadi
setelah pelantikan. Saat ini masih mencari kecocokan waktu. Selain PDIP, Nasdem juga tetap tidak mengusulkan nama menteri. Ketua Umum Surya Paloh mengatakan, partainya ingin memberikan pendidikan politik dalam kelangsungan kehidupan bernegara. Dia melihat, persepsi publik terhadap institusi partai politik sematamata mengejar kekuasaan. Sehingga tidak ada ruang konsistensi pada idealisme. ”Nah ini yang ingin dibuktikan oleh Nasdem, walaupun masyarakat belum tentu percaya,” ujarnya di kompleks parlemen. Meski ada sebagian kalangan yang menganggap sebagai retorika, Paloh mengaku memakluminya. Dia juga menegaskan, Prabowo telah meminta Nasdem untuk menyerahkan nama yang diusulkan. ”Pak Prabowo menyampaikan, tolong Bung Surya jelaskan kepada kawankawan pers bahwasanya telah saya sediakan kursi kabinet untuk Nasdem, tetapi Nasdem yang menolak,” kata Paloh. Meski tak ada di kabinet, dia menegaskan bahwa Nasdem akan memberikan dukungan pada pemerintahan Prabowo - Gibran. ”Koalisi tidak sematamata ditentukan bahwa alasannya harus ada, harus porsi apa yang kami diperoleh di dalam koalisi,” ungkapnya.
UMUMKAN NAMA MENTERI Di bagian lain, Prabowo secara resmi mengumumkan susunan jajaran menteri yang akan membantu masa pemerintahannya, pada lima tahun mendatang. Kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran itu bernama, Kabinet Merah Putih. Pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, tadi malam. Prabowo didampingi Gibran dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ”Setelah saya dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, malam harinya saya akan umumkan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029,” kata Prabowo saat mengumumkan susunan kabinet. Prabowo menyatakan, penamaan kabinet itu berdasarkan kesepakatan para ketua umum partai politik yang memberikan dukungan terhadap kemenangan Prabowo-Gibran. ”Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini, kabinet merah putih,” ucap Prabowo. Total ada 48 menteri, 5 kepala lembaga dan 56 wakil menteri dan lembaga yang akan bertugas membantu Prabowo. Seluruhnya akan dilantik di Istana Negara, Jakarta hari ini (21/10). (far/tyo/oni)
Silaturahmi Sambil Rayakan Kemenangan
BOGOR–Penggemar K-Pop grup XODIAC menyandang nama X-BLISS atau Soblis. Komunitas ini baru saja menggelar event untuk merayakan dua momen besar boygroup asal Korea tersebut, Sabtu (19/10). Mereka menggelar syukuran atas keme-
nangan XODIAC di Dream Concert. Perayaan itu dirangkaikan dengan ulang tahun salah satu member boy group tersebut, yakni Wain. Sementara itu, acara juga digelar pula untuk mempererat hubungan antar
penggemar, terkhusus X-BLISS Bogor dan secara umum X-BLISS Indonesia. Mereka memberikan nama acara tersebut sebagai “The Celebration of Super Rookie Winner and Wain’s Birthday” dan dihadiri oleh 25 penggemar.(*/rbg)
BOGOR–Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar kegiatan Penilaian Interviu Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024, Selasa (15/10). Evaluasi ini bertujuan memperkuat tata kelola pemerintahan digital dan meningkatkan pelayanan publik melalui
pemanfaatan teknologi informasi. SPBE dianggap sangat penting bagi tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Selain itu, untuk membangun badan publik yang dipercaya oleh masyarakat. Hasil indeks SPBE Kota Bogor pada tahun
2023 yang mencapai nilai 3,72 dari skala 5 membuktikan bahwa Kota Bogor berada di jalur yang tepat dalam meningkatkan pelayanan digital bagi masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan administrasi pemerintah dan meningkatkan pelayanan publik.(*/rp1)
BOGOR–Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor usai menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) beberapa waktu lalu. Rapat kerja digelar di Aula Kecamatan Tanah Sareal. Mereka membahas segalam macam
bentuk rancangan program kerja yang bakal dilaksanakan PK PMII UIKA dalam kurun waktu setahun ke depan. Mulai dari program-program yang melibatkan mahasiswa hingga kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat. Ketua PK PMII UIKA, Fachrul Razi
menjelaskan, nantinya seluruh program kerjanya itu bakal berfokus pada dua unsur, yakni kaderisasi intelektual hingga gerakan sosial masyarakat. Hal itu tentunya butuh kolaborasi dari para kader maupun pengurus PMII UIKA Bogor. (cr1/c)
BOGOR–Tim Polbangtan Bogor melaku-
kan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait Program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan distribusi pompa bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Monev bertujuan untuk memastikan pemanfaatan pompa berjalan optimal sekaligus mengidentifikasi kendala yang
dihadapi petani di lapangan pada Selasa (15/10).
BOGOR–Pencegahan stunting yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah kota kini dibuktikan oleh unsur Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Salah satu contohnya adalah DKM di Masjid At-Taqwa, Taman Yasmin Sektor I, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat. Para pengurus serta jamaah bersatu padu dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menanggulangi persoalan stunting. Sudah tiga bulan lamanya DKM At-Taqwa menjalankan program pencegahan stunting. Mereka memberikan bantuan berupa
sembako dan makanan siap saji secara rutin kepada 30 anak, yang terdiri dari 27 anak stunting dan 3 anak dengan Risiko Kekurangan Stunting (KRS) selama 6 bulan. Program ini juga sejalan dengan inovasi lokal dari Kelurahan Cilendek Barat, yaitu Makan Bareng Temen (Mabarmen), yang bertujuan membantu anak-anak stunting mendapatkan asupan gizi yang baik. DKM At-Taqwa juga telah melaksanakan program ‘Penting Lur’ dengan memberikan 2 butir telur ayam setiap harinya kepada 13 anak stunting dan 7 anak KRS.(*/fat)
METROPOLIS
Istana Bogor Tetap Dijaga Ketat
BOGORUsai pelepasan Presiden Jokowi dibatalkan, suasana di Kota Bogor khususnya Istana Bogor sepi, Minggu (20/10). Tak ada aktivitas maupun perayaan untuk melepas berakhirnya masa jabatan Presiden RI, Joko Widodo.
KAPAN BISA LEWAT NIH?
Underpass Batutulis terus digeber agar bisa dilintasi kendaraan secepatnya. Sejumlah rangkaian uji coba telah dilaksanakan, termasuk evaluasi untuk mengurangi kendala dan ancaman bahaya di jalur bawah tanah terbaru tersebut.
BOGORKondisi cerebral palsy (CP) memang membuat seseorang jauh lebih terbatas dalam beraktivitas. Meski demikian, hal itu disebut tak serta merta memupus potensi yang ada dalam diri penderita (CP).
Matangkan Uji Coba Underpass
Ruas Jalan Terkikis Air
BOGORRuas Jalan Raden Kan’an, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara mengalami amblas pada salah satu lajurnya. Hal itu pun bisa mengancam keselamatan pengendara.
RT 04 RW 03 Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor menyiapkan sejumlah hal untuk mencuri perhatian juri Bogorku Bersih Kategori Pemukiman Swadaya. Mereka menjaga konsistensi kebersihan dan meningkatkan pengelolaan sampah.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA