Menteri Baru Belum Punya Kantor dan Staf Bansos
Pelemahan unsur pengawasan dan upaya pemberantasan korupsi
dan
Tapera Tetap Jalan
Kabinet di era Presiden Joko Widodo hanya ada 34 kementerian. Kini, di era Presiden Prabowo, jumlahnya menjadi 48 kementerian. Itu berarti ada kementerian baru yang membutuhkan gedung dan staf.
PR Pemerintahan Baru di Sektor Demokrasi dan HAM
Kemunduran agenda reformasi sektor keamanan
Tertutupnya ruang partisipasi publik dalam pembuatan peraturan dan pembentukan perundang-undangan
Sumber: Kontras diolah
Mandeknya penanganan kasus pelanggaran HAM berat
Pemberian jabatan publik kepada terduga pelaku pelanggaran HAM
Kementerian HAM Harus Berani Koreksi Pemerintah
JAKARTA–Urusan pemerintahan terkait hak asasi manusia (HAM) resmi menjadi nomenklatur kementerian yang berdiri sendiri. Atas pemisahan tersebut, masyarakat sipil meminta pemerintahan baru mengoreksi berbagai kebijakan pemerintahan lama yang dibayangi pola pelanggaran serius terhadap HAM. Sertijab: Tawa, Tangis, dan Tertutup
Ada banyak cerita dari sertijab di berbagai kementerian. Yang haru, yang tertutup, sampai yang penuh gelak tawa.
DI kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), isak tangis mewarnai sertijab dari Abdullah Azwar Anas kepada Rini Widyanti. Beberapa pegawai terlihat menangis saat Anas pamitan.
SERTIJAB Baca Hal 9
Seperti penindasan atas kebebasan berekspresi, perusakan lingkungan, dan penyingkiran hak komunitas adat,”
untuk memperbaiki berbagai sektor yang terkait dengan kepentingan publik. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti tidak akan gegabah dalam mengeluarkan kebijakan
daerah, masyarakat, maupun tokoh-tokoh pendidikan. TAK GEGABAH Baca Hal 9
Biaya MDR QRIS Nol Persen
JAKARTA–Bank Indonesia
(BI) menerapkan biaya Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0 persen untuk transaksi hingga Rp500.000 pada merchant usaha mikro yang berlaku mulai 1 Desember 2024 guna menopang daya beli masyarakat kelas menengah bawah.
“Penguatan perluasan akseptasi digitalisasi sistem pembayaran melalui penerapan MDR QRIS 0 persen untuk transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant usaha mikro,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo. BI mencatat transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 209,61 persen (yoy) pada triwulan III-2024, dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta. MDR QRIS adalah biaya jasa yang dikenakan kepada merchant oleh Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) saat bertransaksi menggunakan QRIS. BI sebagai regulator tidak mengambil bagian dari biaya MDR itu dan sepenuhnya diberikan kepada industri.
Industri tersebut meliputi lembaga issuer, lembaga acquirer, lembaga switching, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN). Untuk saat ini, biaya MDR QRIS yang berlaku sebesar 0,3 persen untuk transaksi di atas Rp100.000, dan 0 persen untuk transaksi di bawah Rp100.000. Besaran biaya MDR itu ditanggung oleh merchant dan tidak boleh dibebankan kepada konsumen. Pada kesempatan sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta menegaskan tidak ada biaya tambahan bagi konsumen saat melakukan pembayaran melalui QRIS pada merchant. Jika terdapat merchant yang mengenakan biaya tambahan kepada kon sumen, maka segera dilaporkan kepada Penyelenggara Jasa Pembayarannya. Sebagai sanksi, merchant atau pedagang tersebut berpotensi masuk blacklist atau PJP bisa menghentikan kerja sama dengan merchant tersebut. (net)
Ekspor kopi Indonesia terus mengalami
terus meningkat.
Ekspor Kopi Meningkat Signifikan
JAKARTA–Ekspor kopi Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan di pasar internasional, sejalan dengan permintaan kopi berkualitas dari berbagai negara yang terus meningkat. Berdasar data Kementerian Perdagangan, tren impor kopi dunia tumbuh 12 persen dalam lima tahun terakhir dan Indonesia berhasil memanfaatkan momentum de ng an mempertahankan posisi sebagai salah satu eksporter utama kopi global. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyampaikan, pemerintah berkomitmen untuk memperluas akses pasar kopi Indonesia melalui keaktifan di forum perdagangan internasional.
”Kami terus memperkuat ekosistem ekspor kopi yang berkelanjutan dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra dagang global. Hal ini penting untuk menjaga pertumbuhan ekspor di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” ujar Jerry. Hal itu didukung pula dari laporan Kementerian Perdagangan, hingga September, Indonesia telah menyelesaikan 38 perundingan dagang, dengan 17 lainnya masih dalam proses, serta 13 perundingan yang masih dijajaki. Hal itu menunjukkan upaya nyata pemerintah dalam memperluas pasar non tradisional dan menjaga momentum ekspor, termasuk
komoditas kopi. Dari sisi kuantitas, lanjut dia, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia selama Januari hingga September mencapai 342,22 ribu ton dengan nilai USD 1,49 miliar. Sebaliknya, impor kopi hanya 67,65 ribu ton atau senilai USD 319,84 juta, memperlihatkan keseimbangan perdagangan yang positif bagi komoditas kopi. Menurut Gloria Angelita Tomasowa, Kepala Center for Entrepreneurship, Tourism, Information and Strategy (CENTRIS) Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid, pertumbuhan ekspor kopi Indonesia itu cermin dari meningkatnya daya saing produk di pasar internasional.
Pemerintah makin aktif mendorong digitalisasi dalam proses perizinan ekspor, sehingga lebih efisien dan mudah diakses oleh para pelaku usaha, khususnya UKM. Ekspor kopi Indonesia sebagian besar dikirim ke negaranegara seperti Filipina (85 ribu ton), Amerika Serikat (31,73 ribu ton), dan Malaysia (32,33 ribu ton), serta beberapa negara lain yang mencakup total 193,39 ribu ton. Sementara itu, negara asal impor kopi terbesar bagi Indonesia adalah Vietnam, Brasil, dan Malaysia. Selain itu, 10 provinsi penghasil kopi terbesar menurut data BPS meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah,
Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Barat. ”Tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini yakni, cara mempertahankan momentum pertumbuhan ekspor di tengah risiko global, seperti potensi resesi di beberapa negara. Indonesia harus terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi untuk menjaga daya saing,” ungkap Kepala Center for Entrepreneurship, Tourism, Information and Strategy (CENTRIS) Sekolah Pasca sarjana Universitas Sahid, Gloria Angelita Tomasowa. Gloria mengatakan, dengan fokus pada inovasi dan efisiensi, Indonesia dapat terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam perdagangan kopi dunia. (jpc)
DUKUNGAN: Direktur UMKM BRI, Amam Sukriyanto, menyatakan bahwa kolaborasi semua pihak terkait sangat penting untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju.
Langkah Nyata Dukung UMKM
JAKARTA–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, juga dikenal sebagai BRI, kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan menyelenggarakan webinar eksklusif SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 pada akhir September 2024 lalu, BRI menunjukkan dukungannya.
Salah satu upaya BRI adalah untuk meningkatkan akses pasar dan meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah (UMKM) Indonesia di kancah internasional.
SMEstaTalk adalah serangkaian pelatihan online yang membantu nasabah BRI mengembangkan bisnis mereka dan mempersiapkan mereka untuk ekspor.
Program ini tidak hanya berusaha untuk meningkatkan literasi dan inklusi, tetapi juga mengundang para ahli berpengalaman untuk berbicara tentang topik terkini yang dapat membantu nasabah memaksimalkan potensi usaha mereka.
SMEstaTalk dihadiri hampir seribu orang dalam tiga pelaksanaan dalam enam bulan terakhir. Pelatihan online ini merupakan bagian dari kerja sama antara BRI dan Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Amam Sukriyanto, Direktur UMKM BRI, menyatakan bahwa kolaborasi semua pihak terkait sangat penting untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju. “Meskipun pendanaan dapat mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh UMKM, itu bukan satu-satunya faktor yang diperlukan untuk pengembangan mereka,” katanya. Lebih penting lagi, semua pihak berwenang harus bekerja sama untuk memberikan pelatihan yang cukup kepada pengusaha UMKM yang mencakup pengelolaan keuangan yang sehat, cara memproduksi barang dan jasa dengan efisien, inovasi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan bagaimana mempersiapkan UMKM untuk masuk ke pasar yang lebih luas. Amam menyatakan bahwa BRI terus berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi UMKM Indonesia dengan inisiatif seperti SMEstaTalk, membantu mereka tidak hanya bertahan, tetapi
juga berkembang dan siap bersaing di pasar global. Muhammad Asnawi Sabli, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendesa PDTT menyatakan bahwa kerja sama aktif sangat penting untuk menciptakan daya saing lokal. Ia menyatakan bahwa daya tarik utama dalam menghadapi persaingan adalah keunikan produk lokal. Andanu Prasetyo, CEO Maka Group dan pendiri Toko Kopi Tuku, menawarkan perspektif tentang bagaimana mempertahankan keunikan produk sambil terus berinovasi. “Tetap berpegang pada budaya lokal, namun berani bereksperimen. Pelanggan mencari keaslian sekaligus inovasi,” katanya. Selain itu, CEO Restu Mande, Dennen Rospiani, berbicara tentang bagaimana merek masakan Padang instan ini menjadi terkenal di seluruh dunia berkat dukungan KUR BRI. Menurutnya, kerja sama dengan komunitas lokal dan partisipasi dalam pameran internasional telah membuka pintu bagi mereka untuk memasuki pasar global. (*/ ysp)
DOKTER RSUD KOTA BOGOR
SARANKAN ORANG TUA LAKUKAN INI UNTUK OPTIMALKAN POTENSI ANAK CEREBRAL PALSY
8345400 2.
(0251) 8334344
(0251) 8382525
(0251) 8321196
(021) 29672977, (021) 29673000
(0251) 8379898
(021) 8753547
Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
MIMBAR BEBAS
Polemik Tunjangan Rumah Dinas Pejabat
ANGKA yang fantastis, anggaran yang tidak sedikit terkait tunjangan perumahan untuk anggota DPR periode 2024-2029 mencapai Rp. 1,36 triliun hingga Rp. 2,06 triliun. yang mana angka tersebut dari total anggota DPR yang berjumlah 580 orang, yang nantinya akan menerima tunjangan perumahan sebesar 50-70 juta selama lima tahun kedepan. Menurut Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan, kebijakan pemberian tunjangan perumahan bagi anggota DPR periode 2024-2029 merupakan bentuk pemborosan uang negara dan tidak berpihak pada kepentingan publik. Selain itu, peralihan pemberian rumah fisik menjadi tunjangan akan menyulitkan pengawasan atas penggunaan tunjangan tersebut. Alih-alih ingin diganti dengan tunjangan setiap bulannya, sangat disayangkan rumah jabatan anggota (RJA) yang sebelumnya sudah kini tidak dimanfaatkan. Ironisnya, tunjangan perumahan untuk anggota dewan sangatlah besar, disisi lain banyak rakyat yang tidak mempunyai rumah yang merupakan kebutuhan primer. Banyaknya tunjangan hanya memperkaya anggota DPR saja, akan tetapi tidak sebanding dengan kinerjanya sebagai para wakil rakyat. Faktanya banyak kebijakankebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak memihak pada kepentingan rakyat. Hidup rakyat makin hari kian sulit, sementara para pejabat makin elit. Padahal para wakil rakyat itu digaji dari hasil pajak yang dipungut dari rakyat. Di tambah lagi awal tahun 2025 pajak akan naik, lengkap sudah penderitaan rakyat yang tidak ada hentinya. Sejatinya, para wakil rakyat harus bekerja untuk rakyatnya, demi kepentingan rakyat. Bukan untuk kepentingan mereka saja yang diutamakan, hidup rakyat sudah sangat sulit, pengangguran dimana-mana yang belum tuntas solusinya, kasus kelaparan, rakyat tinggal dirumah yang tidak layak. Oleh karena itu, butuh sistem pengaturan hidup dan pengaturan negara yang sempurna, agar para wakil rakyat bertanggung jawab penuh atas kinerjanya demi kepentingan rakyat. Pada hakikatnya setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Andini andini.ahza@gmail.com
Magang Adalah Eksploitasi
PROGRAM magang atau PKL baik pada Pendidikan menengah (SMK) atau pendidikan tinggi adalah program untuk menambah keterampilan dengan cara magang pada Perusahaan.
Adanya program ini adalah konsekuensi dari adanya sekolah vokasi (tingkat menengah ataupun pada Pendidikan tinggi yang merupakan realisasi link & match dunia pendidikan dengan dunia industri/DUDI. Dalam sistem kapitalisme, program ini rawan menjadi sarana eksploitasi pelajar / mahasiswa oleh perusahaan, karena mengejar keuntungan. Berbagai bentuk eksploitasi yang dapat terjadi adalah beban kerja yg tinggi, jam kerja overtime, tanpa gaji, tanpa jaminan keselamatan, kesehatan dan lain-lain. Ini semua adalah dampak dari kapitalisasi pendidikan. Kapitalisme juga mengakibatkan hubungan antara perusahaan dan sekolah sebagai hubungan saling menguntungkan, namun merugikan peserta didik. Kewajiban negara menyelenggarakan pendidikan untuk mencetak SDM yang berkepribadian mulia, agen perubahan, terampil dan berjiwa pemimpin yang akan membangun peradaban yang mulia.
Negara akan memfasilitasi sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk mencetak SDM yang berkualitas dan terampil. Hal ini akan mudah diwujudkan karena negara memiliki sumber daya untuk membiayai
semuanya, tanpa harus tergantung kepada pihak lain.
Riza Dewi Sekartaji rizadewisekartaji@gmail.com
LIMA Oktober ternyata bukan hanya diperingati sebagai hari TNI, tapi juga Hari Guru Sedunia. Uniknya, tema peringatan Hari Guru tahun ini adalah 'Valuing Teacher Voices: Towards a New Social Contract for Education (Menghargai Suara Guru: Menuju Kontrak Sosial Baru untuk Pendidikan)'. Sebegitu penting UNICEF memandang 'suara' guru. Dan tidak dibatasi pula yang dimaksud guru di sini adalah guru di sekolah juga guru privat. Perayaan Hari Guru Sedunia tahun ini akan menekankan pada peran penting yang dimainkan oleh para guru dalam membentuk masa depan pendidikan dan kebutuhan mendesak untuk memasukkan perspektif mereka ke dalam kebijakan pendidikan dan proses pengambilan keputusan. Berbanding terbalik dengan kondisi di negeri ini. Suara guru tenggelam, jarang sekali mendapat perhatian. Untuk sekadar meminta
Revitalisasi Bukan Kapitalisasi Guru
kenaikan honor saja betapa sulitnya. Sementara tuntutan kehidupan demikian melilit. Padahal, guru adalah profesi yang sangat mulia dan terhormat. Guru adalah gudangnya ilmu, tempat bertanya para murid. Tapi apa faktanya saat ini? Penghargaan terhadap profesi guru sangatlah minim. Masih banyak guru yang jauh dari sejahtera. Mereka hanya mengandalkan honorarium yang tidak seberapa, tetapi dituntut untuk menyelesaikan tugas termasuk tugas administrasi yang menumpuk dengan dalih profesionalisme. Label pahlawan tanpa tanda jasa akhirnya menjadi senjata pamungkas untuk meredam suara para guru yang menuntut kesejahteraan. Tidak menutup mata juga bahwa ada oknum guru yang jauh dari kepribadiannya sebagai seorang guru yang patut digugu dan ditiru. Dia tega melakukan kekerasan seksual maupun fisik sehingga mencederai siswanya bahkan
hingga meregang nyawa. Tentu hal ini tidak patut untuk dibenarkan. Demikianlah kondisi guru dalam sistem kapitalisme. Dia hanya menjadi salah satu faktor produksi sebagaimana halnya buruh pabrik, bahkan gaji buruh lebih tinggi dari honor guru. Masalah ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Solusi cerdas sangat dibutuhkan sehingga bukan hanya guru sejahtera, suaranya didengar tapi juga siswa yang dididiknya menjadi siswa yang beriman dan bertakwa serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana diamanatkan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003. Solusi tersebut diantaranya memposisikan guru sebagai profesi yang mulia, yang mencetak generasi unggul beriman dan bertakwa. Untuk itu perlu dicetak terlebih dahulu guruguru yang berkualitas yang mereka juga memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi, menguasai ilmu sesuai
bidangnya. Negara harus sangat memperhatikan peningkatan kualitas guru ini. Di samping negara juga wajib memperhatikan kesejahteraan guru mulai dari gajinya yang tinggi hingga berbagai tunjangan agar guru bisa fokus dalam menjalankan tugas dan fungsinya tanpa disibukkan dengan pekerjaan sampingan demi menafkahi keluarganya. Demi peningkatan kualitas guru ini, negara juga memberikan berbagai fasilitas baik itu perpustakaan, laboratorium dan berbagai sarana prasarana lainnya, serta memberikan penghargaan terhadap guru yang berdedikasi tinggi seperti yang dicontohkan pada masa Islam, di mana seorang penulis buku yang bermanfaat dihargai dengan emas seberat timbangan buku yang ditulisnya.
Yanti Rismayanti Cianjur yantirisma1207 @gmail.com
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
BOGOR RAYA
Sebagian Layanan Puskesmas
Citeureup Ditutup
CITEUREUP–Puskesmas Citeureup, di Jalan Mayor Oking RT 02/04 Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, terbakar pada Sabtu (19/10). Pasca kebakaran tersebut, sejumlah pelayanan terganggu.
Kepala UPT Puskesmas Citeureup Dokter
Nining Sunengsih mengatakan, sejak Minggu (20/10) sejumlah pelayanan tidak bisa dilakukan.
“Pelayanan persalinan dan rawat inap ditutup sementara,” kata dia kepada Radar Bogor, Senin (21/10). Namun demikian, wanita yang akrab disapa Dokter Ning itu mengatakan, untuk pelayanan rawat jalan masih bisa dilakukan.
“ Masih bisa layanan rawat jalan dengan kondisi yang ada,” tutur dia.
Sementara untuk penyebab kebakaran sen diri, hingga saat ini masih dalam penye lidi kan. Adapun ruangan yang terbakar berada di lantai dua bangunan puskesmas. (all/a)
Tawuran Pelajar Tembus 87 Kasus
BOGOR–Tawuran antar pelajar saat ini menjadi momok mengerikan dan polemik yang belum mampu diselesaikan, khususnya di Kabupaten Bogor. Terbukti, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, mencatat dalam kurun waktu 2023-2024 kasus tawuran antar pelajar terus meningkat dan menembus angka puluhan.
“Bahkan di kita saja sekarang sudah 87 kasus kekerasan, yang kita dapat laporannya dari 2023-2024,” kata Ketua KPAD Kabupaten Bogor, Jopie Gilalo.
Oleh karena itu, Jopie berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memiliki ketegasan dalam menyikapi kasus tawuran antar pelajar tersebut. Bukan cuma pemerintah, kata Jopie, untuk mengatasi kasus tawuran antar pelajar, perlu kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari penyelenggara pendidikan, tenaga pengajar, hingga orang tua.
“Karena kasus kekerasan ini puluhan persen selalu naik,” tegas Jopie saat di konfirmasi beberapa waktu lalu. Di sisi lain, Pengamat pendidikan, Rais
APDESI Garap Lahan di Puncak
MEGAMENDUNG– Asosiasi Pemerintah Desa Se-Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor tengah menggarap lahan di kawasan Puncak. Selain untuk menjalankan program ketahanan pangan di bidang pertanian, para kepala desa itu juga akan menjalankan usaha pariwisata. Ketua DPC APDESI Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar mengatakan bahwa program telah dikomunikasikan dan mendapat restu dari Pj. Bupati Bogor. “Program ketahanan ini sangat penting karena berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, Senin (21/10). Menurutnya, program itu didasari banyaknya alih fungsi lahan yang terjadi, baik di tingkat lokal maupun nasional sehingga merosotnya sektor pertanian. Sementara pihaknya menggarap lahan
seluas 20 hektare yang berlokasi di wilayah Arca Domas, Megamendung. Selain sektor pertanian, APDESI Kabupaten Bogor juga bersinergi dengan pegiat pariwisata untuk mengembangkan sektor pariwisata di lahan tersebut. “Lahan yang ada itu dikembangkan untuk pertanian dan pariwisata yang bekerja sama dengan BUMDes se-Kabupaten Bogor,” jelas Aziz. Pihaknya berharap, program itu dapat memberikan kemajuan dalam ketahanan pangan. Sehingga program itu juga dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Bogor. “Kami mengajak kelompok tani untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional, serta mendukung program yang dicanangkan Presiden terpilih yakni program makan siang gratis,” tandas dia.(cok/b)
Hidayat mengungkapkan, setidaknya ada tujuh hal yang menjadi pemicu kasus tawuran antar pelajar yang saat ini marak terjadi.
Di antaranya, kata Rais, geng-gengan, sosial ekonomi, masalah internal keluarga, pergaulan bebas, lalu pengaruh obat-obatan terlarang. “Dan ini yang paling sering terprovokasi, mungkin juga penegakan hukum yang tidak tegas,” kata Rais pada Radar Bogor, Senin (21/10). Rais Hidayat menilai, jika kasus tawuran antar pelajar ini terus dipandang sebelah mata, maka akan menjadi pemicu utama
dari kemunduran kualitas pendidikan. Senada denga Ketua KPAD, Rais Hidayat juga menegaskan untuk mengatasi kasus tawuran antar pelajar diperlukan kolaborasi yang ciamik antara guru dan orang tua. “Siswa yang di otaknya ada perencanaan hidup, pasti akan melakukan hal-hal yang baik. Perencanaan hidup yang baik itu dari hasil pembelajaran yang berkualitas,” ucap dia.
Sehingga, Rais berharap, para penyelenggara pendidikan harus lebih intens untuk mengajak siswanya agar memanfaatkan waktu lebih
produktif di sela-sela pembelajaran. Adapun bentuk gerakan kolaborasi yang dimaksud Rais adalah adanya penandatanganan, berisi perjanjian untuk tidak melakukan aksi tawuran antar pelajar. Rais menjelaskan, hal itu bisa dilakukan oleh pihak sekolah, orang tua, hingga murid saat pertama kali masuk tahun ajaran baru di satuan pendidikan tersebut.
“Kemudian jika siswa terbukti tawuran maka dengan segala konsekuensinya tegakkan hukum, jangan ada pilih kasih,” tegas dia. (Cr1/b)
Papan Reklame Rawan Ambruk
KEMANG–Papan reklame di simpang
Salabenda, Kecamatan Kemang, hingga kini belum mendapat penanganan.
Kondisi papan reklame itu miring dan sejumlah rangka terlihat mulai patah termakan korosi hingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, kades (Kepala Desa) Parakanjaya, Suhendar mengaku dirinya sudah melaporkan perihal papan reklame miring di simpang Salabenda tersebut untuk segera ditertibkan.
“Sudah banyak laporan dari masyarakat, kami juga sudah laporkan ke Satpol PP soal itu,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (21/10). Ia mengaku, jika terus dibiarkan, khawatir menimbulkan korban. Mengingat keberadaan papan reklame miring itu berada di pinggir jalan dan persimpangan.
“Khawatir roboh dan bisa ada korban jiwa. Makanya kami harap bisa segera
ditertibkan atau diperbaiki,” pinta dia. Sementara itu Agung, salah satu pengendara mengaku was-was saat melintasi simpang Salabenda. Ia berharap segera ada perbaikan
atau penertiban. “Ini mau masuk musim hujan, jadi kalau tidak ditertibkan, minimal diperbaiki,” pinta dia. (all/b)
Warga Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi
CIBINONG–Seorang warga berinisial DS ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya. Yang bersangkutan diduga memiliki penyakit paru-paru dan tinggal di Perumahan Bogor Asri Blok G2.8 RT 02/11, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo menjelaskan bahwa kejadian itu bermula pada saat saksi bernama Devi sekitar pukul 02.00 akan pergi ke kamar mandi, namun kemar mandi masih dalam keadaan terkunci.
“Kemudian saksi kembali ke kamar tidurnya dan melihat bahwa kamar DS terbuka, sehingga Devi mengira bahwa yang berada di kamar mandi adalah DS,” jelasnya. Namun, kata dia, pada saat saksi kembali pergi ke kamar mandi setelah bangun dari tidurnya sekitar pukul 06.00 Wib, pintu kamar mandi masih dalam keadaan terkunci.
“Maka Devi memberitahukan ke SPS bahwa DS berada di dalam kamar mandi tidak menyahut saat dipanggil. Kemudian SPS mendobrak pintu kamar mandi dan terlihat bahwa DS sudah tergelak di lantai,”
terangnya. Kemudian, saat mengetahui kondisi korban, SPS memberitahukan kepada warga dan keamanan serta pihak kepolisian.
Kompol Waluyo menyebut saat ditemukan, DS diduga memiliki riwayat penyakit paruparu dan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. “Pihak keluarga memutuskan untuk tidak diautopsi dengan alasan akan dimakamkan keluarga serta telah mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah karena ternyata korban memiliki riwayat penyakit paru-paru,” pungkas dia. (cr2/b)
Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pakuan (PWK Unpak) saat ini tengah menjalani asesment lapangan oleh tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Senin (21/10).
DEKAN Fakultas Teknik Unpak Bogor, Singgih Irianto mengatakan, asesment lapangan merupakan bagian dari salah satu penilaian untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi.
Pada asesment lapangan tersebut, Singgih yang didampingi Kaprodi PWK Unpak Lilis Sri Mulyawati, mengungkapkan, setidaknya ada sembilan standar penilaian dalam kegiatan tersebut. Satu di antaranya yaitu pengelolaan
lembaga, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) hingga lulusan dan pengguna dari Prodi Unpak itu sendiri. “Pengguna lulusan itu, tempat alumni kami bekerja. Kebetulan mereka banyak bekerja di pemerintahan, dan swasta terhitung kurang lebih ada 600 orang,” jelas Singgih saat dikonfirmasi Radar Bogor. Dengan jumlah lulusan yang banyak terdistribusi ke instansi pemerintahan dan swasta tersebut, maka Singgih menegaskan pihaknya berharap bisa meraih akreditasi unggul.
Tareget akreditas unggul, kata Singgih menjadi hal yang penting, karena menurutnya hal itu dapat memberikan kepercayaan masyarakat tentang kualitas pendidikan yang ada di Prodi PWK Unpak itu sendiri.
“Sehingga semakin banyak masyarakat yang kuliah disini, maka secara tidak langsung kedapan kami bisa melahirkan SDM unggul untuk siap mengabdi ke masyarakat,” tutur Singgih.
Daerah Kabupaten Bogor itu juga turut hadir saat pelaksanaan asesment lapangan yang dilakukan tim Asesor BAN-PT.
“Maka beliau juga dikonfirmasi oleh tim Asesor BAN-PT dan ditanya kesesuaian kurikulum yang kami berikan dengan tempat bekerjanya,” ucap dia. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung untuk peningkatan akreditasi perguruan tinggi, terkhusus Prodi PWK Unpak. Terlebih, Ajat mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor dengan Universitas Pakuan sudah banyak melakukan kerja sama di bidang sosial kemasyarakatan.
“Sekda hari ini adalah sebagai user, beberapa poin yang ditanya terkait dengan peran fungsi Universitas Pakuan terhadap Kabupaten Bogor ini seperti apa, memang dengan kami bukan hal baru. Kita udah sering kerjasama, KKN, inovasi dan
Sekretaris
BOGOR RAYA
Penataan Puncak Tetap Berlanjut
Pasar Tohaga Janji Percepat Pasar Leuwiliang
CIBINONG Perusahan
Umum Daerah (Perumda)
Pasar Tohaga menuturkan bahwa Pasar Tradisional Leuwiliang bakal dilakukan percepatan pembangunan.
Terlebih, kata Direktur
Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, para pedagang Pasar Leuwiliang hingga saat ini terus melakukan surat pengajuan kepada PJ Bupati Bogor. “Pasar Leuwiliang hari ini ada surat dari temen-temen pedagang ke bupati tembusannya ke kita mereka ingin percepatan pembangunan,” ungkap dia, Senin (21/10). Sehingga, Haris menyam-
BANTU: Tim Basarnas mengevakuasi pendaki yang terjebak di Kaki Gun ung Pangrango karena dehidrasi dan melemah.
Pendaki Terjebak di Kaki Gunung Pangrango
CISARUASeorang pemuda dievakuasi petugas usai terjebak di kaki Gunung Pangrango, Taman Safari Indonesia, Cisarua. Pemuda bernama M Dwi Saputra (20) itu terjebak di area air terjun, setelah mengalami dehidrasi dan melemah saat melakukan pendakian bersama sejumlah rekannya. Danru Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Basarnas Bogor telah menyelamatkan korban pada Minggu (20/10) malam. “Kami menerima laporan pukul 17.00 WIB, dan langsung berangkat melakukan penyelamatan seorang pendaki yang terjebak di kaki Gunung Pangrango,” ungkap dia saat dikonfirmasi, Senin (21/10). Berdasarkan keterangan para saksi, kronologis kejadian tersebut bermula saat sekelompok pemuda melakukan pendakian di kaki Gunung Pangrango melalui jalur Kampung Cibeureum, Cisarua. Saat di perjalanan, salah seorang pendaki bernama Dwi Saputra mengalami dehidrasi dan dan melemah akibat terkilir. “Kemudian korban tidak bisa melanjutkan kegiatan pulang karena kondisi melemah dan mempunyai riwayat penyakit lambung,” ungkap Arman. Rekan-rekan korban pun berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut, sebelum akhirnya petugas datang melakukan penyelamatan.
Menurut Arman, penyelamatan dilakukan dengan menggunakan tandu darurat untuk membawa korban ke jalur aman. “Evakuasi dilakukan selama dua jam, dan korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” tandas dia.(cok/b)
paikan, nantinya tepat di tahun 2025, progres pembangunan kembali Pasar Leuwiliang mulai direalisasikan.
“Maka insya Allah kita sedang kaji betul ke depan, karena memang suka atau tidak suka harus kita percepat, target saya sih paling lambat awal tahun sudah mulai dibangun,” jelas dia. Namun begitu, saat ini,
Perumda Pasar Tohaga masih terus mendengarkan aspirasi-aspirasi para pedagang pasar yang sempat menjadi korban kebakaran, beberapa waktu lalu. “Secara informal kita berkomunikasi dengan pedagang maunya seperti apa. Artinya kita dis kusi panjang untuk mendengarkan aspirasi para pedagang,” tutup dia. (cr2/b)
CIBINONG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR RI bersama-sama sepakat melanjutkan penataan kawasan Puncak. Demikian hasil dari rapat koordinasi membahas penanganan kawasan Puncak berwawasan lingkungan, yang dipimpin langsung Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri di Ruang Rapat Bupati Bogor, Kamis (17/10) lalu. Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, bahwa ia bersama jajaran Pemkab Bogor akan melanjutkan penataan dan penanganan kawasan Puncak yang sebelumnya telah dilakukan bahkan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak baik Pemerintah Pusat juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya ada ada enam isu yang penanganannya perlu dilakukan sinergi dan terintegrasi antara Pemkab Bogor, Pemprov Jabar, dan Pemerintah Pusat. Salah satunya isu kem bali maraknya para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bangunan liar tanpa izin di eks lahan pembongkaran. “Melalui rakor ini kami ingin menyepakati dan untuk menyikapi bersama isu-isu yang harus ditindaklanjuti bersama,” ungkapnya. Lanjut Bachril Bakri, ia juga membentuk tim gabungan keterlibatan dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan penanganan kawasan Puncak ini, terutama menertibkan para PKL agar mereka tidak muncul kembali di lokasi-lokasi eks pembongkaran.
“Tim terpadu akan segera dibentuk oleh bagian Administrasi Pembangunan untuk memastikan proses penataan
ini dapat dieksekusi tepat waktu, serta mengatasi berbagai permasalahan di lapangan. Di sini kita sepakati apa saja langkah jangka pendeknya dalam waktu dekat, jangka menengah dan ja ngka panjangnya,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, penataan kawasan Puncak akan terus dilanjutkan baik itu penghijauan, pemagaran, pembangunan PJU dan pembuatan plang, lalu penertiban dan penegakan hukum khususnya kepada para PKL yang kembali di lokasi warpat dan eks pembongkaran bangunan liar. Kemudian mendesain dan perluasan rest area Puncak untuk memberikan fasilitas yang maksimal bagi para pedagang yang telah direlokasi di sepanjang jalur Puncak. “Kami berharap perencanaan Kementerian PUPR tetap dilakukan dan secara intens menjadi domain Kementerian, dan kami, pemerintah daerah, siap mendukung untuk
terwujudnya penataan kawasan Puncak baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan. Kami juga berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan di Puncak. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memastikan kawasan ini menjadi destinasi wisata yang nyaman dan tertata baik,” ungkap Sekda. Di tempat yang sama, perwakilan Kemen PUPR RI, Indah Saswati menyampaikan, saat ini pihaknya tengah memproses konsep desain atau perencanaan kawasan Puncak, ada tiga poin yakni mengembalikan dan memperkuat keamanan fungsi jalannya, mendesain konsep optimalisasi pengembangan rest area puncak dan lainnya. “Kita memang sudah menyiapkan desain, tentunya kami siap melanjutkan penataan kawasan Puncak secara sinergi dan terintegrasi bersama dengan Pemkab Bogor juga Pemprov Jabar,” imbuhnya. (*pia)
Citra ASN Harus Ditingkatkan
CIBINONG Pemerintah kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor menggelar roadshow reformasi birokrasi ke setiap dinas di Kabupaten Bogor, untuk menjaga dan meningkatkan citra diri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan, reformasi birokrasi itu dilakukan untuk menjaga citra diri sebagai seorang ASN/PNS. “Pertama terkait dengan peningkatan citra PNS. Citra PNS itu harus meningkat, di depan masyarakat dari sisi indikator-indikator reformasi birokrasi itu yang disampaikan,” ungkap dia, Senin (21/10). Menurut dia, peningkatan menjaga diri sebagai seorang ASN yaitu dirinya menjabarkan tiga konsep tugas fungsi sebagai pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan.
“Tapi harus melihat tiga pilar pembangunan yaitu aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, itu yang harus dipegang temanteman khususnya di Disdik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, hal itu akan berpengaruh dan berdam pak terhadap nilainilai reformasi birokrasi di Kabupaten Bogor.
“Nah itu nanti akan berpengaruh terhadap beberapa nilai reformasi birokrasi kita, kan sudah banyak ya langkah-langkah tentang digitalisasi, pengelolaan aset, dan itu yang sampai ke tahapan,” imbuhnya.
Kata dia, reformasi birokrasi tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan, terlebih prioritaskan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Itukan semua harus dilakukan secara lanjut dan memang lebih mengutamakan semangat
Bogor.
kita ya didalam melakukan pelayanan masyarakat, intinya itu,” imbuhnya. Selain itu, Ajat menyampaikan, roadshow reformasi birokrasi
ini akan dilakukan secara bertahap ke setiap dinas-dinas di Kabupaten Bogor. Untuk saat ini dilakukan di Dinas Pendidikan.
“Akhirnya kan sebenarnya, harapan kita inginnya pada tahapan Indonesia Emas. Nah, kita lakukan evaluasi,” tutup dia.
Tata Pengelolaan Sampah dan Perumahan
Atasi Macet, Bentuk BUMD Parkir
BOGOR–Persoalan kemacetan di Kota Bogor memerlukan sejumlah solusi guna menyelesaikannya.
Berdasarkan riset dari Global Traffic Scorecard Tahun 2021 yang dikerjakan INRIX menempatkan Kota Bogor dalam peringkat kelima kota termacet di Indonesia.
Salah satu jalan keluar terhadapa masalah masalah kemacetan di Kota Bogor yakni manajemen pengelolaan parkir yang lebih sistematis dan terpadu
Calon Wali Kota Bogor Rena Da
Frina mengungkapkan keinginannya untuk memperjuangkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menaungi urusan perparkiran.
Menurut Rena, dengan keberadaan BUMD perparkiran maka dapat dikelola secara optimal di mana saja lokasi strategis menjadi kantong parkir di Kota Bogor. Dengan begitu, lanjut Rena, penataan lokasi parkir yang dimilik BUMD perparkiran juga mengarah untuk memberi tambahan Pendapatan
Relawan Terus All Out Menangkan Rudy-Jaro Ade
BABAKAN MADANG–Pasangan Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi atau Jaro Ade terus mendapatkan dukungan dari para relawan. Kali ini dukungan itu datang dari Relawan yang menamakan diri Teman Rudy Susmanto (Terus). Relawan yang diinisiasi oleh para tokoh di Kabupaten Bogor itu melakukan deklarasi sekaligus konsolidasi di Hotel Lor In Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (19/10). Kegiatan itu diikuti oleh ratusan relawan Terus seKabupaten Bogor dan dihadiri langsung oleh Cabup Bogor, Rudy Susmanto. Ketua Terus, Mursidin mengatakan dengan struktur relawan yang sudah terbentuk dan tersebar di Kabupaten Bogor, maka pihaknya siap bermanuver mencari suara untuk memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade. “Struktur Relawan Terus sudah terbentuk lengkap di 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor. Kami siap memenangkan Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade pada 27 November mendatang,” katanya. Mursidin mengaku, dengan jumlah Relawan Terus sebanyak 7.200 maka akan mempermudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat hingga ke tingkat RT. “Jumlah Relawan Terus diatas kertas itu sebanyak 7.200. Mereka akan kami arahkan untuk melakukan sosialisasi hingga ke tingkat RT untuk kemenangan Rudy Susmanto,” jelasnya. Sementara itu, Cabup Bogor Rudy Susmanto mengucapkan terimakasih atas dukungan Relawan Terus yang sudah mendeklarasikan diri dan siap memenangkan Paslon Rudy-Jaro di Pilbup Bogor 2024. “Terimaksih atas semua dukungannya yang diberikan oleh Relwan Terus kepada kami Rudy dan Jaro. Namun waktu pemilihan tinggal sebentar lagi, saya berharap agar para relawan bisa mensosialisasikan kami hingga ke akar rumput,” ucapnya.(ded)
Asli daerah (PAD) keuangan kepada Kota Bogor. “Jadi nantinya area parkir di Kota Bogor tidak semrawut lagi letaknya. Kalau dikelola BUMD perparkiran pasti mencari lokasi yang tepat dan manajemennya pengelolaan usahanya tertata,” imbuh Rena, Jumat (18/10/2024).
Rena menjelaskan, kantong-kantong parkir yang diurus profesional oleh BUMD perparkiran Kota Bogor akan ikut membantu mengatasi kemacetan. Rena berujar, Kota Bogor dapat saja akan mempunyai kantong parkir di
dekat pusat keramaian. “Kalau dekat sekitar pusat keramaian dibangun usaha perparkiran profesional, maka warga Kota Bogor dan pendatang punya rasa nyaman menitipkan kendaraannya sementara. Tidak lagi di parkir liar tepi jalan yang membuat macet,” tukas Rena. Rena menuturkan, oleh sebab itu melalui kehadiran BUMD perpark iran selain membantu solusi macet, juga ikut menambah potensi pendapatan daerah karena berorientasi bisnis. (ded)
BOGOR–Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 02 Annida Allivia mengajak Gen Z, bangun untuk berlari bersama pemerintah kota jika ia menang. Pasangan Atang-Annida berkomitmen membawa kota hujan menjadi pusat kreator wisata pekarangan dunia dari rumah masingmasing.
Annida Allivia menuturkan, aktivitas Gen Z yang sering menghabiskan waktu untuk scroll media sosial bisa segera bangun untuk berkolaborasi dengan keluarga, dan pemerintah kota ke depan menjadi kreator wisata pekarangan dari Bogor untuk dunia. “Kita ajak Gen Z,milenial bangun, lari, jadi kreator wisata pekarangan dari Bogor untuk dunia. Mereka tidak harus dituntut keluar rumah, enggak usah dipaksa keluar kandang. YTTA aja aktivitas mereka, yang penting karyanya, iya enggak?,” ujar Annida.
Annida menuturkan, bahwa gagasan wisata pekarangan yang menjadi program pasangan Atang-Annida telah lolos uji secara ilmiah hasil disertasi Cawalkot Atang Trisnanto di IPB University mampu menjadi salah satu sumber penghasilan warga di daerah sampel di Banyuwangi, Jawa Timur. Wisata pekarangan digagas pasangan AtangAnnida sebagai ekonomi kreatif berbasis komunitas menjadi wisata menarik dan edukatif.
Warga diajak kreatif menciptakan ruang hijau secara bersama-sama yang produktif di perkampungan wilayah perkotaan sekaligus
menjadi penghasilan tambahan. Wisatawan akan disuguhkan pengalaman unik dan berinteraksi langsung dengan warga lokal, mengenal budaya dan tradisi, serta menikmati keindahan dan hasil bumi Kota Bogor. Salah satu wilayah utama wisata pekarangan adalah Kecamatan Bogor Selatan yang masih mempunyai nuansa pedesaan. Di sana, masih ada satu-satunya area sawah yang cukup luas, disebut Wali Kota Bogor sebelumnya Bima Arya Sugiarto sebagai surga yang tersisa. Menurut data BPS tahun 2024 dan Pemerintah Kota Bogor hasil survei tahun 2023, luas Wilayah Kota bogor sebesar 11.850 Ha terdiri dari 6 kecamatan dan 68 kelurahan.
Kemudian Secara Administratif kota Bogor terdiri dari 6 wilayah kecamatan, 31 kelurahan dan 37 desa (lima diantaranya termasuk desa tertinggal yaitu desa Pamoyanan, Genteng, Balungbangjaya, Mekarwangi dan Sindangrasa), 210 dusun, 802 RW dan 3.644 RT. Namun demikian, luas panen buah, maupun sayuran sangat minim 1-30 hektare. Apalagi jumlah luas panen tanaman hias 0 meter. Penerapan wisata pekarangan rumah diharapkan akan menjadi solusi minimalnya lahan terbuka pertanian maupun perkebunan di Kota Bogor. Tinggal, kata Annida, bagaimana warga mau bergerak bersama, khususnya Gen Z 5 tahun mendatang yang memasuki usia beranjak dewasa hingga matang, mampu melihat wisata pekarangan orang tua mereka sumber cuan.(ded)
BOGOR– Cawalkot Bogor
Nomor Urut 3 Dedie Rachim melakukan sapa warga di Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin (21/10).
Dedie mengunjungi empat RW untuk menyapa dan berdialog dengan warga. Kedatangannya pun disambut baik oleh masyarakat.
Menurutnya warga sudah mengungkapkan antusiasnya dalam berpartisiapsi di Pilkada Kota Bogor November nanti. Mereka bahkan telah menyampaikan berbagai aspirasi seputar permasalahan di lingkungan.
“Salah satunya pengolahan sampah harus lebih efektif terutama sampah dari hulu atau rumah warga. Harus lebih banyak sosialisasi dari Dinas terkait pengolahan sampah ini,” ungkapnya. Menurutnya dengan adanya sosialisasi atau bimbingan dari dinas maka masyarakat bisa saling mengajak untuk mengelola sampahnya. Sebab saat ini dilihat masyarakat Kota Bogor sudah mulai konsen terhadap penanganan sampah. “Mudah mudahan ini bisa kita coba lakukan langkah-
langkah yang tepat sesuai kebutuhan. Baik untuk pemukiman padat maupun teratur intinya semuanya ingin Bogor itu bersih,” jelasnya. Selain itu, dirinya juga berjanji akan memperhatikan pengembangan perumahan warga. Saat ini warga cenderung membeli rumah di perbatasan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor sebab harga di tengah kota cukup tinggi.
“Untuk itu perlu ada kerja sama antar Pemkot dan Pemkab Bogor supaya beban dari perumahan ini ditangani bersama. Mulai dari masalah kesehatan, air bersih, pendidikan, ekonomi, dan lainnya perlu dibicarakan,” ujarnya. Termasuk perencanaana manajemen lalulintas di batas kota yang menjadi pusat perkembangan perumahan. Saat ini lalulintas di wilayah seperti Situ Gede masih sering macet karena terbatasnya jumlah jalan.
“Memang harus ada kerjasama yang efektif dan konstruktif. Jadi ke depan itu bisa kolaborasi untuk membangun Bogor secara keseluruhan baik kota maupun kabupaten,” ungkapnya. (rp1/c)
CIBINONG-Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 2, Bayu Syahjohan - Musyafsur Rahman, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Baswaslu) Kabupaten Bogor pada Senin, (21/10). Kedatangan pasangan Bayu - Kang Mus itu untuk melaporkan pengrusakan alat peraga kampanye (AKP) yang diduga dilakukan oknum tertentu. Calon wakil bupati Bogor Kang Mus mengatakan, pihaknya datang untuk memenuhi undangan Bawaslu terkait laporan perusakan baliho milik pasangan calon (paslon) nomor urut 2 tersebut.
“Kita menyampaikan beberapa bukti serta membuat berita acara perkara (BAP) tentang perusakan baliho ini,” kata Kang Mus.
Menurutnya, dugaan perusakan ini terjadi di hampir seluruh wilayah yang timnya memasang baliho dan APK lainnya. Namun demikian, Kang Mus mengaku bingung lantaran seluruh baliho yang dirusak oknum tersebut bukan gambar, melainkan program paslon nomor urut 2 yang tercantum dalam baliho. “Yang bikin kami aneh, kenapa hanya catatan program kami yang dirobek,” ujar Kang Mus. Koordinator Divisi Penanganan Bawaslu Kabupaten Bgor Juhdi mengatakan, kedatangan paslon nomor urut 2 ini untuk menindaklanjuti laporan terkait perusakan APK yang diduga
dilakukan salah satu caleg. Menyikapi dugaan tersebut, Bawaslu menegaskan bahwa siapapun termasuk masyarakat tidak dibenarkan merusak apalagi menertibkan APK paslon kepala daerah. “Kalaupun ada APK yang melanggar lokasi pemasangan itu harusnya dilaporkan ke Bawaslu dan Satpol PP,” kata Juhdi. Dia juga menyebut, siapapun yang merusak APK bisa dijerat pidana sesuai dengan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Sementara itu, Calon Bupati Bogor, Bayu Syahjohan mengingatkan penyelenggara pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu maupun yang lain agar mewaspadai kecurangan pada saat pencoblosan, 27 November 2024 mendatang.
Dia tidak ingin terjadinya kecurangan terulang seperti pilkada sebelumnya. Bayu mencontohkan penempatan paku di meja tempat pencoblosan yang menyebabkan surat suara rusak. “Pernah kita alami itu, dan surat suara kita tidak sah,” terang Bayu. Selain itu, Bayu juga mengingatkan agar tidak ada lagi pemilih yang meninggal dunia, namun tercatat ikut mencoblos. Dia sendiri sudah mencium kecurangan di Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Tetapi dia enggan mengungkap seperti apa sistem dan mekanisme kecurangannya.(cok/c)
PENDIDIKAN
Sekolah Alam Bogor Jadi Narasumber di Malaysia
BOGOR–Sekolah Alam Bogor menghadiri 4th Malaysian Environmental Education Conference yang diselenggarakan Rainforest Discovery Centre (RDC) di Sepilok, Sandakan, Sabah, Malaysia, dari Senin – Rabu (14-16/10).
Konferensi ini dihadiri pemerintah, praktisi pendidikan lingkungan, akademisi, dan pemerhati lingkungan dari berbagai negara seperti Jepang dan Brunei Darussalam. Pada kesempatan itu, Direktur Sekolah Alam Bogor, Okwan Himpuni menjadi salah satu pembicara. Dalam sesi presentasinya, Okwan membahas pendekatan pendidikan lingkungan berbasis komunitas (Community-based Environmental Education), yang diterapkan di
Sekolah Alam Bogor. Dia menjelaskan bagaimana model pendidikan tersebut tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga melibatkan orang tua dan komunitas sekitar dalam upaya pelestarian lingkungan. “Pendidikan lingkungan yang efektif harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kami di Sekolah Alam Bogor berupaya untuk menciptakan kesadaran dan aksi nyata dalam komunitas kami,” ujar Okwan. Keynote speaker konferensi ini adalah Dr. Noor Azlin, Presiden MyParks Malaysia, yang membuka acara dengan pidato inspiratif tentang pentingnya kolaborasi dalam konservasi lingkungan. Dr. Noor menekankan perlunya pendekatan holistik dalam pendidikan lingkungan untuk
memastikan generasi mendatang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka.
Konferensi ini juga menghadirkan berbagai sesi panel dan workshop yang bertujuan membagikan praktik
terbaik dan inovasi dalam pendidikan lingkungan. Peserta antusias berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi
pengalaman mereka, menjadikan acara ini sebagai platform penting untuk pertukaran ide dan kolaborasi di bidang pendidikan lingkungan. Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inisiatif yang melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan, baik di Malaysia maupun di negaranegara lain. Okwan dan para peserta lainnya berharap, dapat meneruskan semangat kolaboratif ini demi lingkungan yang lebih baik. Konferensi ini diakhiri dengan penekanan pada pentingnya tindakan kolektif dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak, dan setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan.(*Cr1/a)
Satpol PP Perkenalkan Program Sekolahku Tertib
BOGOR–Untuk mengatasi kenakalan remaja, Satpol PP Kota Bogor membuat program yang berbasis sekolah, dengan nama Sekolahku Tertib (Skuter). Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach menjelaskan, upaya menekan jumlah kenalan remaja
harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Hal ini coba dilakukan lewat program Skuter yang mengkolaborasikan berbagai program penanganan kenakalan remaja di sekolah. “Kami kuatkan progam ini lewat peraturan walikota atau perwali
yang saat ini sedang dirancang. Kami harapkan bisa selesai dalam dua bulan kedepan,” katanya. Ia menyebut dalam program ini sejumlah program dari Polres, Disdik, Dishub dan instansi lainnya akan dikolaborasikan secara terpadu. Kolaborasi ini terdiri dari penyatuan
visi pembinaan, sasaran sekolah, dan program berkelanjutan. “Jadi nanti mungkin saja saat sosialisasi kami hadirkan beberapa instansi seperti dari Sat narkoba, dukcapil, disdik. Jadi lebih lengkap program yang menyentuh siswa,” ungkapnya. Tak hanya itu program ini juga
Tim POMN Dukung
BOGOR–Guna mendukung gerakan zero weste, Tim Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) Himavo Micro IT Sekolah Vokasi IPB University meluncurkan Bank Sampah Digital berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sampah (PLTUS).
Ketua pelaksana program, Rama Putra Hastono, menjelaskan bahwa program Bank Sampah Digital ini menggunakan platform berbasis website.
Sehingga, kata Rama memungkinkan para warga untuk dengan mudah dalam mencatat serta mengelola sampah yang dihasilkan oleh mereka.
Adapun, untuk penggunaan PLTUS
sendiri, Rama menjelaskan sampah organik yang dikumpulkan oleh para warga tersebut dibakar guna menghasilkan uap yang kemudian digunakan untuk memproduksi energi listrik.
Sementara itu, sampah anorganik, lanjut Rama akan dikumpulkan di bank sampah dan dapat ditukarkan oleh masyarakat untuk mendapatkan insentif.
“Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah di lingkungan, tetapi juga memberikan alternatif sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” jelas Rama Putra
akan mengatur beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kenakalan remaja di sekolah. Mulai dari patroli gabungan, pelarangan jualan minuman keras dalam radius tertentu dari sekolah Saat ini mereka juga telah mempersiapkan tiga sekolah sebagai pilot
project progam Skuter. Program ini diharapkan bisa jadi solusi penanganan kenakalan remaja di sekolah. “Kami harap penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di lingkungan sekolah bisa dilakukan berkelanjutan dan menekan angka kenakalan remaja,” beber dia.(rp1/b)
Inovasi bank sampah digital berbasi PLTUS ini yang diusung Tim POMN Micro IT Sekolah Vikasi IPB University itu telah disosialisasikan pada warga yang tinggal di Desa Leuwiliang. Rama menjelaskan, Desa Leuwiliang sendiri dipilih lantaran, pihaknya menilai bahwa wilayah tersebut memiliki potensi yang besar dalam pengelolaan sampah.
“Dengan kolaborasi yang baik antara komunitas, pemerintah, dan akademisi, Desa Leuwiliang diharapkan dapat menjadi model sukses dalam pengelolaan sampah yang efisien dan berbasis teknologi,” ucap Rama. Di sisi lain, Pembina Himavo Micro IT, Gema Parasti Mindara menutur-
kan, bank sampah digital berbasis PLTUS merupakan bentuk kolaborasi antara teknologi dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. “Program Bank Sampah berbasis PLTUS ini merupakan langkah konkret untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujarnya. Sehingga Gema berharap, dengan adanya inovasi bank sampah digital berbasis PLTUS tersebut, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara efektif dan berkelanjutan dalam rangka mendukung gerakan Zero Waste.(Cr1/b )
CIAWI–Tim peneliti Kolaborasi Penelitian Strategis (Katalis) Dosen Universitas Djuanda (UNIDA) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Dampak Pengembangan Desa Wisata Benteng Terhadap Aspek Sosial Ekonomi” . Diskusi ini berlangsung di Ruang Smart Class Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIDA dan dihadiri berbagai narasumber, yang memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata. Penelitian yang dipimpin Prof. Dr. Sri Harini, M.Si, dengan anggota tim Rita Rahmawati dan Endang Silaningsih ini, bertujuan mengkaji dampak pengembangan Desa Wisata Benteng, Kabupaten Bogor, terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini merupakan implementasi hibah Katalis yang dibiayai oleh Dirjendikti Kemdikbudristek RI dengan nomor Kontrak 059/E5/PG.02.00/ PL.BATCH.2/2024, sebagai bagian dari upaya mengembangkan desa wisata halal berkelanjutan di Indonesia.
Ketua Tim Peneliti, Prof. Dr. Sri Harini, menuturkan bahwa penelitian yang dilakukan mencakup beberapa aspek penting, termasuk peningkatan pendapatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pelestarian budaya dan lingkungan, pembangunan infrastruktur, serta pem berdayaan sosial masyarakat. “Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis dampak pengembangan pariwisata terhadap perubahan sosial, budaya, lingkungan, dan ekonomi masyarakat Desa Wisata Benteng. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi dasar evaluasi dan pengambilan kebijakan bagi pemerintah daerah, pelaku bisnis, serta komunitas masyarakat, sekaligus menjadi referensi bagi desa wisata lain di Indonesia,” tutur dia. Prof. Dr. Sri Harini, M.Si menyampaikan adanya perubahan signifikan pada aspek sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan sebelum dan sesudah pengembangan desa wisata.(*ran)
SMPN 6 Bogor terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan edukatif bagi siswa-siswinya. Apa saja inovasi mereka ?
INOVASI yang dihadirkan tidak hanya fokus pada kebersihan, tetapi juga edukasi lingkungan melalui berbagai divisi pendukung seperti Divisi Komposing, Divisi MiJel (Minyak Jelantah), Divisi ToGa (Tanaman Obat Keluarga), dan Divisi Pilah Sampah. Masing-masing divisi memiliki peran penting dalam mendukung kebersihan sekolah dan kesejahteraan siswa. Namun, sekolah ini tidak hanya menekankan kebersihan, tetapi juga mendorong aktivitas yang membantu siswa mengurangi screen time melalui kegiatan kreatif, salah satunya dengan keberadaan Mini Zoo. Mini Zoo ini memberikan kesem-
patan bagi siswa berinteraksi langsung dengan hewan peliharaan yang ada.
Dengan adanya Mini Zoo, siswa diajak untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik dan interaksi langsung dengan hewan dan alam, yang otomatis mengurangi waktu mereka di depan layar gadget.
MADRID–Real Madrid dan Borussia Dortmund akan bertemu di Santiago Bernabeu pada matchday 3 league phase Liga Champions 2024/2025, Rabu (23/10) dini hari (live SCTV & Vidio pukul 02.00 WIB).
Musim lalu, Madrid dan Dortmund bertemu di final. Madrid menang 2-0 melalui gol-gol Dani Carvajal dan Vinicius Junior untuk meraih gelar mereka yang ke-15. Musim ini, di kompetisi dengan format baru ini, Madrid dan Dortmund mengawali langkah dengan hasil-hasil yang berbeda. Madrid sekali menang dan sekali kalah, sedangkan Dortmund masih sempurna. Madrid juga baru mencetak gol dan sudah kebobolan dua, sementara Dortmund telah menyarangkan sepuluh gol dan baru sekali kebobolan.
Pada matchday pertama, menjamu rekan senegara Dortmund, Stuttgart, Madrid menang 3-1. Gol-gol wakil Spanyol tersebut dicetak oleh Kylian Mbappe, Antonio Rudiger, dan Endrick. Namun, sang juara bertahan kemudian tersungkur di matchday kedua. Mereka kalah 0-1 di kandang Lille. Sebaliknya, Dortmund sudah menang meyakinkan 3-0 di kandang Club Brugge, lalu membantai Celtic 7-1 di Jerman.
Dari sepuluh gol Dortmund, enam disumbangkan oleh Karim Adeyemi dan Serhou Guirassy (masing-masing 3 gol). Gol-gol lainnya dicetak oleh Jamie Gittens (2 gol), Emre Can, dan Felix Nmecha.
Di liga masing-masing akhir pekan kemarin, Madrid dan Dortmund sama-sama menang dengan skor 2-1. Madrid menang di kandang Celta Vigo lewat gol-gol Mbappe dan Vinicius, sementara Dortmund menjinakkan sang tamu St Pauli melalui gol-gol Ramy Bensebaini dan Guirassy.
Kekalahan dari Lille di matchday 2 Liga Champion 2024/2025 menjadi pukulan telak bagi Real Madrid. Pasalnya, hasil tersebut mengakhiri catatan 14 laga tanpa kekalahan di UCL, serta 36 laga beruntun yang mereka buat di semua kompetisi. Salah satu sebab Real Madrid gagal memetik kemenangan atas Lille saat itu adalah kondisi Kylian Mbappe, yang belum pulih 100% dari cedera. Oleh sebab itu, penyerang Timnas Prancis yang mencetak 1 gol di laga terakhir melawan Celta Vigo, diharapkan tajam saat menjamu Dortmund. Apalagi, Mbappe dalam kondisi fit setelah tidak tampil untuk Les Bleus dalam laga UEFA Nations League. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut laga kontra Lille telah menjadi pelajaran berharga untuk timnya. Pasalnya, di laga tersebut mereka gagal memaksimalkan peluang yang dimiliki dan kesulitan membongkar pertahanan rapat lawan. Madrid
ketika itu memiliki penguasaan bola hingga 56 persen dan melepaskan 12 tembakan. Namun, expected goals mereka (xG) hanya 0,96, “Kami harus belajar dari kesalahan dan meningkatkan kemampuan karena kami masih memiliki banyak pertandingan yang harus dijalani di Liga Champion, dan LaLiga,” kata Carlo Ancelotti, dikutip dari laman resmi UEFA. Sejak kalah dari Lille, Real Madrid telah menjalani 2 laga di LaLiga. Semuanya berujung kemenangan, termasuk akhir pekan lalu saat menaklukkan Celta Vigo 1-2. Ketika itu, Los Blancos melakukan yang sebaliknya saat lawan Lille. Dengan xG yang rendah, Madrid bisa mengemas 2 gol, meski cara mereka menyelesaikan laga tidak disukai Ancelotti. Di sisi lain, laga melawan Borussia Dortmund bakal berbeda karena Die Borussen sedang memiliki tren yang bagus di Liga Champion. Bisa memasukkan 7 gol ke gawang Celtic dan 3 ke Brugge tetaplah bukan hal mudah. Selain itu, duel ini bakal menjadi upaya tim tamu membalas kekalahan di final 2023/2024. Jika Dortmund ingin naik level, inilah saatnya merubuhkan Madrid.
Pemain Borussia Dortmund, Karim Adeyemi, optimistis timnya bisa melaju jauh di Liga Champion 2024/2025 andai mampu mempertahankan performa melawan Brugge dan Celtic. Hal itulah yang bakal mereka tampilkan saat menghadapi Real Madrid.
“Jika kami bisa te rus bermain seperti melawan Brugge dan Celtic, kami yakin bisa mencapai final lagi di Liga Champion. Tidak ada yang bisa menghalangi kami untuk melakukannya,” kata Karim Ade yemi. (bol/trt)
BANDUNG–Dokter tim Persib
Bandung, dr. Rafi Ghani memastikan gelandang Tyronne del Pino kini dalam kondisi baik setelah sempat tumbang pada pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Jumat (18/10) pekan lalu. Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin (21/10) kemarin, Rafi menjelaskan tulang rahangnya sempat terkena bola hasil tendangan keras dari pemain Persebaya Surabaya Andre Oktaviansyah. Rafi memastikan Tyronne tidak mengalami fraktur pada bagian tulang pipi dan rahang serta tidak ada pendarahan di dalam kepala, sehingga ia kemungkinan bisa tampil pada laga Persib selanjutnya di ajang AFC Champions League Two, Kamis (24/10) mendatang.
“Untuk Tyronne kemarin memang kena tendangan bola di bagian rahang. Sempat kehilangan kesadaran 30 detik sampai 1 menitan. Tapi, setelah siuman dan sadar saya cek kesadarannya bagus, terus
tanda-tanda vital, tensi, nadi, respirasi semuanya bagus,” ungkap Rafi. “Saya pastikan tidak ada fraktur di bagian tulang dan tidak ada pendarahan di dalam kepala. Jadi, semoga bisa main di hari Kamis,” sambungnya. Diketahui pemain berpaspor Spanyol tersebut sempat tak sadarkan diri beberapa detik di tengah pertandingan kontra Persebaya Surabaya di 10 menit sebelum laga berakhir. Penanganan yang tepat, cepat, dan terarah membuat Tyronne itu terhindar dari kondisi yang lebih buruk, termasuk kesadaran pemain terdekat Edo Febriansah melakukan pertolongan pertama mencegah lidah tertelan, adalah situasi sangat krusial sebelum tim medis datang untuk memberi pertolongan lanjutan. Pemain berusia 33 tahun tersebut kini tengah menjadi salah satu pilar penting dari skuad Persib Bandung dengan mencatatkan empat gol serta empat assist dari tujuh laga pada Liga 1 Indonesia 2024/25. Selanjutnya kontribusi
Tyron ne untuk Persib Bandung ketika menjamu Lion City Sailors pada pertandingan Grup F AFC Cham pions League Two di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10)
usai bermain sepak bola bersama masyarakat di Stadion Pajajaran, Minggu (20/10) pekan lalu.
Kerangka Tim Perlahan Terbentuk
BOGOR–PSB Bogor mulai fokus dalam mempersiapkan skuadnya jelang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat 2024/2025. Selain membentuk kerangka tim, juga melakukan uji coba dengan klub lain. Seperti saat PSB Bogor menghadapi Pakuan City FC di Stadion Pajajaran, Sabtu (19/10) pagi. Skuad besutan Akhsanul Viddin ini menang 2-1 atas Kijang Siliwangi dalam laga yang berlangsung 3X40 menit. Pada babak pertama, PSB Bogor unggul dua gol. Mereka menampilkan permainan ciamik. Kerjasama satu dua sentuhan disertai penguasaan bola yang unggul dari Pakuan City. Namun pada babak kedua gantian Pakuan City menyerang. Terlihat PSB Bogor yang mengganti seluruh pemain kewalahan menghadapi Kijang Siliwangi. Namun gantian pada babak ketiga, Laskar Pakuan kembali mendominasi permainan. Meski sempat kemasukan gol hiburan Pakuan City. “Pada babak pertama yang bermain adalah calon kerangka tim untuk Liga 3. Namun di babak kedua, kami menurunkan para pemain seleksi sehingga gantian ditekan lawan. Babak ketiga kami masukkan lagi pemain di babak pertama. Sehingga kembali kuasai pertandingan, “ beber Viddin. Menurutnya, masih butuh beberapa kali uji coba lagi untuk membentuk kerangka tim inti. Sebab, saat ini baru lima pemain yang sudah dikontrak. Lima lagi akan menyusul kemudian. “Ya, butuh empat kali uji coba lagi,“ ucapnya. Ini merupakan uji coba kedua PSB Bogor jelang Liga 3 Seri 2 Kabar. Yang pertama saat menghadapi Depok United dengan hasil 1-0 untuk kemenangan Laskar Pakuan di Cilodong, Depok pada Sabtu (12/10) lalu.(rur)
BOGOR– Cawalkot Bogor Nomor Urut 1, Sendi Fardiansyah, menjajal Stadion Pajajaran dengan bermain sepakbola. Dia yang bermain bersama warga lni turut melihat langsung kondisi fasilitas olahraga, Minggu (20/10). Sendi mengatakan, sejumlah fasilitas olahraga di Kota Bogor masih perlu revitalisasi kembali untuk diperbaiki dan ditingkatkan fasilitasnya. Sebab ini juga persiapan untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 di “Kota Hujan” “Pembangunannya kita belum melihat progres signifikan. Yang saya tahu kita sudah pengajuan ke provinsi, kurang lebih 150 miliar untuk bantuan pembangunan fasilitas persiapan Porprov,” katanya. Salah satu yang perlu segera diperbaiki yaitu Stadion Pajajaran agar bisa menggelar pertandingan yang layak dan profesional. Sendi sendiri berjanji akan memprioritaskan revitalisasi ini karena merupakan potensi
Kota Bogor. “Saya harus prioritas karena salah satu potensi kota Bogor adalah event pariwisata dan olahraga. Jadi kalau fasilitas olahraganya bagus orang-orang dari sekitar pasti akan olahraga di sini,” jelasnya. Ia menyebut bila dana hibah dari Pemprov sudah didapatkan, maka 2025 sudah harus dilakukan pembangunan dan revitalisasi fasilitas olahraga. Dia sendiri akan berfokus pada fasilitas olahraga yang sangat perlu dilakukan revitalisasi.
Dia mencontohkan seperti di GOR Pajajaran yang disebut perlu 290 miliar untuk revitalisasi dan pembangunan. Ini akan menggunakan anggaran dari APBD dan kerjasama pihak swasta. “Revitalisasi stadion ini akan berdampak sepeti ke klub bola PSB, SSB, dan pembinaan atlet. Bila stadion diperbaiki maka beberapa hal tadi akan ikut diperhatikan juga agar ikut ber kembang,” ungkapnya. (rp1/c)
METROPOLIS
Antisipasi Permasalahan Tata Ruang Perkotaan
BOGORPenjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari hadir dalam The 46th IPB Strategic Talks Tata Ruang dan Perkotaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University dan Pemrakarsa Forum Tata Ruang dan Perkotaa, di Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB University Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (17/10). Mengusung tema ’Dinamika Tata Ruang dan Perencanaan serta Pembangunan Perkotaan di Indonesia’ , Hery menyampaikan beberapa poin yang
berkaitan dengan pengalamannya dari sisi tata ruang dan perkotaan. Di antaranya mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di setiap daerah dan kepemimpinan yang berbeda, serta perlunya dilakukan pembahasan serta tinjauan lapangan secara detail. Selanjutnya adalah mengenai regulasi, perizinan, serta pemetaan masalah untuk menghasilkan solusi dalam tata ruang perkotaan. Pembahasan lainnya yang disam paikan adalah mengenai aspek sosial ekonomi yang ada di masyarakat. ”Jadi, saya juga ingin men-
dengarkan apa yang ada dalam diskusi ini, serta ide-ide dan gagasan yang jika bisa diterapkan pada sisa waktu beberapa bulan ini. Pengalaman saya di daerah lebih kepada melaksanakan, melihat, memotret. Karena saya juga pernah melaksanakan penataan ruang sampai dengan pengendalian dan pemanfaatan,” ujarnya. Apa yang disampaikan tersebut senada dengan latar belakang dilaksanakannya strategic talk tentang tata ruang perkotaan, yaitu interaksi penataan ruang dengan perencanaan pembangunan perkotaan harus
tetap terjaga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat perkotaan yang adil dan makmur untuk semua serta menjamin keseimbangan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Wakil Rektor III IPB University, Prof Ernan Rustiadi mengatakan bahwa dengan adanya forum diskusi ini, para teknokrat yang selama ini memiliki pengalaman atau sedang bekerja di bidang perencanaan tata ruang dan perkotaan bisa menyampaikan isu, ide, dan gagasan untuk menyelesaikan permasalahan tata ruang perkotaan bersama
Banyak Warga Minta Pembangunan Fisik
BOGORWakil Ketua III
DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata akhirnya menyelesaikan kegiatan reses pada masa sidang kesatu tahun sidang 2024 di Kecamatan Bogor Selatan. Dadang menyebut, dari reses tersebut, dirinya mendapat banyak aspirasi dan keluhan dari warga. Aspirasi yang disampaikan didomi nasi berkaitan dengan bantuan pembangunan fisik untuk mencegah terjadinya bencana dan perbaikan jalan. ”Seperti di RW 4, Kelurahan Muarasari, warga meminta bantuan pembangunan Tembok Penahanan Tanah (TPT), pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 100 titik dan pembangunan jalan setapak dari aspal,” ungkapnya, Senin (21/10). Sementara itu, warga dari Kelurahan Bondongan meminta adanya renovasi Posyandu. Hal itu lantaran Posyandu di kawasan
tersebut tidak representatif dan kondisi bangunannya sudah memprihatinkan. ”Ada juga aduan terkait pelunasan kasus Double Track dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” imbuh Dadang. Ia berjanji seluruh aspirasi akan ditampung olehnya dan disampaikan kepada Pemkot Bogor serta bakal ditindaklanjuti secara bertahap. Dalam kesempatan itu, ia pun memberikan pendidikan politik dan
sosialisasi program dan kebijakan pemerintah. Dadang berharap, masyarakat di Kecamatan Bogor Selatan bisa merasakan manfaat dari setiap program dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Bogor. ”Masa reses ini adalah momen yang penting untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan politik keada warga. Mudah-mudahan setiap kebijakan yang dikeluarkan bisa dirasakan manfaatnya,” tutur dia.(fat/c)
DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata
Lagi, Selebgram Judol Tertangkap
Sambungan dari Hal 12
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan, S mengendorse situs judol tersebut dengan cara membagikan link di InstaStory sebanyak 2 kali dalam sehari. “Perbuatan ini sudah dilakukan S sejak Bulan April 2024. Tawaran endorse ini didapat S dari akun Instagram HOMIES21__. Ia dichat melalui Direct Message (DM) dan ditawari menjadi Brand Ambassador situs judol,” ujar Bismo. Tersangka diketahui mendapat imbalan sebesar Rp2,15 juta per dua bulan untuk menjalankan endorse itu. Selama 7 bulan terakhir, tersangka sudah mendapat imbalan sebanyak 3 kali. Artinya, tersangka sudah mengantongi Rp6,45 juta dari perannya sebagai BA. S sendiri berstatus sebagai mahasiswa dan juga karyawan swasta di salah satu supermarket Kota Bogor. Uang hasil endorse yang diterima S diketahui digunakan untuk membayar
kos serta memenuhi kebutuhan sehari-hari
“Perbuatan S melanggar Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan kedua UU 11 Tahun 2008 Infor masi Trans formasi Elektronik (ITE). Akibat perbuatannya ini S dijerat dengan UU ITE hukuman penjara selama 10 tahun,” imbuh Bismo. Bismo pun menghimbau kepada masyarakat untuk saling mengingatkan akan dampak dari bermain judi online.
Mereka juga berkomitmen untuk terus memberantas berbagai macam jenis perjudian terutama judi online. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho menambahkan, masih mengejar terduga pelaku yang menawarkan endorse Judol tersebut. “Masih kami kejar dan dalami apakah berasal dari Indonesia atau dari luar negeri. Kami juga sudsh mengajukan kepada Kominfo untuk memblokir situs judol yang diiklankan tersebut,” tegas Aji.(fat/c)
Lestarikan Alam, Sulap Sungai Menjadi Destinasi Wisata
Sambungan dari Hal 12
WARNAWARNI sudah menyambut mata di pinggiran Kampung Katulampa. Tebingan sungai dicat dengan warna yang mencolok. Sejumlah pagar pengaman juga dipasang lebih rapi. Kampung Katulampa memang telah disulap menjadi wisata Ngalun. Tak jarang, beberapa keluarga datang untuk menghabiskan waktu bersama.
Anak-anak pun bisa bermain air di permukaan sungai. Penanggung Jawab Bogorku Bersih, RT 04 RW 09 Kelurahan Katulampa Komarudin menyampaikan bahwa pemanfaatan alam itu memang sekaligus dilakukan untuk mengikuti perlombaan Bogorku Bersih 2024. Pemanfaatan lingkungan itu diantaranya pembuatan
biopori, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan alam menjadi tempat wisata. ”Untuk wisata, kami pengelolaan oleh masyarakat sehingga menambah pendapatan bagi masyarakat dari segi ekonomi dan mengurangi pengangguran,” jelasnya. Pemanfaatan alam menjadi wisata ngalun tersebut sekaligus juga untuk menjaga kelestarian alam. ”Niatnya menjaga sungai menjaga air agar tetap lestari tetap awet dan bisa digunakan untuk generasi yang akan datang,” paparnya. Bahkan, pemanfaatan alam itu bakal dikembangkan, ke kawasan lain, tidak hanya RT 04 RW 09. Lantaran dianggap memberikan dampak positif bagi masyarakat. Meski saat ini tujuannya mengikuti perlombaan Bogorku
bersih, namun Komarudin dan warga berjanji tetap akan melestarikan alam tersebut secara berkelanjutan. ”Juara atau tidak kita serahkan ke juri, yang penting kami tetap berusaha menjaga alam, menjaga lingkungan menjaga air,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengakui, Kampung Katulampa memang merupakan kampung yang bisa memanfaatkan alam secara baik. Sebab, pemanfaatan itu juga dijadikan sebagai tempat produktif dan membantu perekonomian warga setempat. ”Pada umumnya bagus, semuanya juga. Nanti juri yang membahas juga (Katulampa) bagus,” tutupnya. Selama masa penilaian finalis Bogorku Bersih kategori Perumahan Tepi Sungai,
Syarifah mengakui, masyarakat mulai sadar betapa berpotensinya air sungai bisa dijadikan manfaat yang sesuai dengan pengelolaan. Bukan hanya memanfaatkan sungai, mereka juga memakainya untuk hal lain yang bermanfaat. Misalnya, mengatur pengelolaan sampahnya hingga pengembangan UMKM. ”Faktor yang dilihat (sebagai penilaian) tidak hanya tepi sungai tapi juga bagaimana penanganan biopori, bank sampah, kemudian UMKM yang mengelola dari sumber daya yang sekarang ada,” terangnya. Syarifah berharap, kegiatan semacam ini bukan hanya ajang kompetisi sesaat. Ajang ini juga seharusnya memberikan dampak positif kepada masyarakat. (cr2/c)
akademisi, profesional, dan unsur lainnya. Ernan melanjutkan, pembahasan diskusi ini menjadi penting karena berdasarkan data BPS, penduduk perkotaan di Indonesia pada tahun 2020 sudah mencapai 56,7 persen. Statista (2024) memperkirakan pada tahun 2023 telah mencapai 58,6 persen, dan Bappenas memproyeksikan pada tahun 2045 akan mencapai 72,8 persen. Hal ini berimplikasi besar pada perencanaan tata ruang dan pembangunan fasilitas, infrastruktur, serta ruang-ruang publik perkotaan
yang memadai. Salah satu masalah pembangunan perkotaan adalah ketidaktepatan alokasi pembiayaan pembangunan yang tidak proporsional secara kewilayahan, serta ke depannya pembiayaan pembangunan perkotaan tidak lagi dapat mengandalkan pinjaman lunak. Sehingga, lanjutnya, dengan adanya diskusi ini merupakan wadah untuk memfasilitasi diskusi, merekam aspirasi, dan gagasan dengan tujuan untuk mendapatkan pemikiran serta gagasan terkait pemecahan masalah isu-isu penataan ruang
dan perkotaan. Diskusi ini juga menghasilkan konsep pengembangan penataan ruang dan perkotaan yang dapat mengantisipasi permasalahan tata ruang dan perkotaan, perubahan teknologi, dan sistem informasi guna mewujudkan peradaban kota yang berkelanjutan. ”Selanjutnya adalah menyusun rekomendasi sistem tata ruang dan perkotaan termasuk aspek kelembagaan perkotaan, merencanakan penulisan buku yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan pengambil kebijakan,” ujarnya.(*/rp1)
Pastikan Bansos RTLH Transparan
BOGORKelurahan Mekarwangi menggelar kegiatan review dan evaluasi program Bantuan Sosial (Bansos) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Senin (21/10). Mereka ingin memastikan seluruh bantuan sosial (bansos) telah tersalurkan dengan baik. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pengurus RT, RW, dan puluhan warga yang menjadi penerima manfaat dari program Bansos Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Lurah Mekarwangi, Muhammad Nur menjelaskan, review dan evaluasi digelar untuk
memastikan bahwa seluruh tahapan dalam program tersebut berjalan dengan transparan dan akuntabel. ”Kelurahan kami baru saja menyelesaikan program Bansos RTLH. Alhamdulillah pembangunan sudah selesai semua 100 persen, tidak ada kendala. Pelaporan juga tinggal dijilid,” terangnya kepada Radar Bogor. Dirinya menjelaskan, dalam pelaksanaan Bansos RTLH terdapat 41 warganya yang menjadi penerima manfaat. Mereka mendapat bantuan dengan jumlah yang bervariasi dengan
nominal Rp10-17 juta. Uang tersebut kemudian digunakan okeh warga untuk memperbaiki rumah mereka yang mengalami kerusakan sehingga dapat kembali layak untuk dihuni. Tingkat kerusakan yang dialami didominasi pada taraf kerusakan sedang. ”Harapan kami dengan bansos RTLH ini masyarakat bisa terbantu. Kemudian mereka juga bisa mempertanggungjawabkan dan bisa dipertanggungjawabkan juga oleh kami sebagai aparatur,” ucapnya.(fat/c)
Malam Ini, Underpass Batutulis Dibuka
Sambungan dari Hal 12
Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin menjelaskan, pernyataan itu disampaikan pihak Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas IA Bandung, Direktorat Jendral Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam sosialisasi yang digelar pada Senin (21/10). ”Besok malam (Selasa) ada penyelesaian pekerjaan. Jadi arus lalu lintas mulai dialihkan lewat jalan baru (Underpass Batutulis). Ini berlaku untuk kendaraan dari arah bawah
(Cipaku) maupun atas (Jalan Batutulis,” ujarnya. Irman menyebutkan, arus lalu lintas mulai dialihkan pada pukul 23.00 WIB. Saat mulai dialihkan, arus lalu lintas akan diterapkan satu lajur secara bergantian terlebih dahulu hingga pukul 03.00 WIB. Setelah itu, arus lalu lintas akan kembali dibuka dua lajur secara normal. ”Ini sekaligus aktivasi underpass. Seterusnya akan menggunakan underpass,” tegas Irman. Ia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Bogor mengenai aktivasi Underpass Batutulis agar arus lalu lintas berjalan lancar. Dirinya berharap kehadiran underpass ini dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu akibat adanya kereta yang melintas. Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra akan menerjunkan personel untuk berjaga dalam proses pengalihan arus tersebut. ”Kami akan bantu pengaturan lalu lintasnya supaya masyarakat tidak bingung dan bisa berjalan lancar,” tegas dia. (fat/c)
Sambungan dari Hal 12
Seperti yang baru-baru ini terjadi pada seorang pemuda, Rivaldi. Ia mengalami kecelakaan usai dililit kabel menjuntai di Jalan Salak, Kelurahan Babakan, Minggu (20/10). Korban melintas di ruas jalan tersebut dari arah Sempur menuju Jalan Pajajaran. Lehernya terjerat kabel jaringan internet yang menjuntai ke bawah dari sisi kanan jalan. ”Posisi saya di tengah jalan. Lalu pas lewat leher saya kena lalu terjatuh ke sebelah kanan. Karena di belakang saya ada pengendara lain, akhirnya
bagian bokong saya ketabrak juga,” tuturnya. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di bagian wajah, dada, dan bokongnya. Motor korban pun mengalami rusak pada bagian body dan spion. Rivaldi kemudian ditolong oleh warga dan pengendara lain yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka pun turut menangani kabel yang menjuntai dengan mengikatnya di tiang untuk mencegah kejadian yang sama kembali terulang. ”Untungnya lagi tidak terlalu kencang jadi tidak parah. Jadi
langsung bangun dan pulang untuk diobati,” ucap Rivaldi. Kepala Bidang Pemeliharaan Kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Dian Setiawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan provider yang memiliki utilitas tersebut. Ia memerintahkan mereka untuk menangani kabel yang menjuntai di Jalan Salak tersebut. ”Hari ini (kemarin) akan ditangani. Tim dari Assosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi dan Informatika (Apjatel) sedang menuju lokasi,” janjinya.(fat/c)
KUNJUNGAN: Tim Radar Bogor
mengadakan
silaturahmi dengan Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika di ruangannya, Senin (21/10).
Ajak untuk Bijak Gunakan Media Sosial
BOGOR– Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bogor meng gelar Jota Joti Fest 2024 yang digelar tiga hari mulai Jumat-Minggu (20/10). Kegiatan ini diikuti 540 peserta dari 6 Kwarran ini yang dige lar di Mall BTM dan Orari Lokal Kota Bogor. Kegiatan ini bertujuan mengajak anggota Pramuka
menjadi netizen yang bijak, tangguh, dan kreatif di dunia digital. Para peserta mendapatkan dua materi yaitu warga digital yang tangguh dan bijak bermedia sosial dan menciptakan karya unik dengan Canva. Selain kegiatan inti Jota Joti, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai lomba menarik seperti e-sport, solo singer, duta pangkalan dan juga doorprize. (rp1/c)
Silaturahmi Kuatkan Sinergi
BOGOR–
DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL MUSLIMUN
Rutin Salurkan Zakat Mal
BOGOR–Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Al Muslimun telah menyalurkan sembako dan uang tunai kepada
80 Mustahiq atau penerima zakat, Sabtu (19/10). Mereka adalah warga Kawung Luwuk, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Program yang dimotori Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muslimun ini berlangsung rutin setiap bulan dengan penerima yang berbeda-beda. Meski begitu, rata-rata penerimanya sekira 80 orang. Selain itu, DKM Al Muslimun juga rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat di sekitar wilayahnya. Tak ketinggalan, sejumlah kajian rutin yang kerap mendatangkan pendakwah-pendakwah ternama.(mam)
Malam Ini, Underpass Batutulis Dibuka
Underpass Batutulis yang terletak di Kecamatan Bogor Selatan bakal mulai dioperasikan, Selasa (22/10) malam ini. Pengendara dari dua arah sudah bisa melintas.
BOGORSelebgram asal Kota Bogor, S (19) terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia ditangkap usai terbukti mengendorse situs judi online (judol) di akun Instagram pribadinya.
LAGI Baca Hal 10
DWI Permata Sari Lutan sebenarnya memupuk penasaran mendaki gunung sejak SMA. Namun, saat itu ia tak bisa mewujudkannya karena dilarang oleh orang tuanya. Akhirnya, ia bisa mencoba mendaki gunung saat kuliah, yang juga membuatnya ketagihan. ”Kata orang kalau naik gunung, kita bisa liat sifat asli orang. Kebetulan aku kuliah Psikologi, jadi bisa sambil observasi sifat-sifat orang,” kata Tim Media Cawalkot Bogor Sendi Fardiansyah ini. Dia mulai sering mendaki gunung dalam 10 tahun terakhir. Awalnya, mencoba Gunung Gede, kemudian menjalar untuk mendaki Gunung yang jauh seperti Papandayan, Ciremai, Merbabu, dan Semeru. ”Sekarang setelah kerja, agak susah nyari waktunya. Tapi masih ada beberapa wishlisht yang pengen dicapai, salah satunya Gunung Rinjani,” ungkap perempuan berusia 32 tahun ini. (rp1/c) DWI PERMATA SARI LUTAN
TERSANGKA: Polisi menggiring tersangka selebgram yang terlibat endorse judi online (judol) di Mako Polresta Bogor, Senin (21/10). Finalis Bogorku Bersih Kategori Permukiman Tepi Sungai
WARNA-WARNI: Salah satu bagian dari kawasan RT 04 RW 09 Kelurahan Katulampa yang telah diubah menjadi warna-warni agar menarik pengunjung.
RT 04 RW
mengelola
Kelurahan Katulampa, Bogor Timur,
di
perkampungannya. Mereka menyulap kawasan sungai sebagai destinasi wisata ngalun untuk menjaga dan merawat kelestarian alam. Laporan: ABILLY MUHAMAD