Epaper Edisi 30 Oktober 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL
tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula periode tahun 2015-2016.
Berdasarkan rapat koordinasi antar kementerian pada 15 Mei 2014 disimpulkan Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak perlu melakukan impor. Akan tetapi pada tahun 2015 Thomas Lembong memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton, yang kemudian Gula
Ancaman
PHK Massal
Industri tekstil tanah air sedang tidak baik-baik saja. Kemarin (29/10)
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas hal ini.
Ditahan Karena Kasus Impor Gula
Mantan Mendag Dituduh Rugikan Negara Rp400 Miliar JAKARTA–Kejaksaan Agung (Kejagung)
tentang miss manajemen
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli
Ada diskusi seperti itu (pailit karena industri tekstil redup, red) tapi kemudian kami melihat enggak juga. Jadi enggak ke sana. Mungkin ya ada terkait
Tawarkan Promo Menginap Sambil Barbeque
BOGOR–Sahira Butik Hotel Paledang mengadakan promo menarik dalam menggaet calon pengunjung untuk menginap. Menyuguhkan penawaran eksklusif dengan menghadirkan kombinasi antara kenyamanan menginap, dengan santapan barbeque all you can eat yang lezat. Promo ini hanya berlaku pada Sabtu. Dengan pilihan aneka panggang seperti ayam, daging, hingga ikan di barbeque station buffet makan sepuasnya. Kemudian ada dessert corner, dan live music yang membuat suasana semakin hangat. Corporate Public Relations Manager Sahira Butik Hotel Paledang, Citra Wulandary Yunisha, mengatakan semua penawaran dalam paket “Satnight Barbeque” mulai dari Rp698.000 per malam untuk kamar tipe Deluxe. “Sudah termasuk welcome drink, sarapan untuk 2 pax, gratis 1 pax paket BBQ Night, akses WIFI, gym dan kolam renang,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Selasa (29/10). Citra melanjutkan, pengunjung juga bisa menikmati hidangan BBQ tanpa perlu menginap. Dengan budget Rp118 ribu per orang, bisa mendapatkan penawaran spesial untuk reservasi grup atau minimal 10 orang.
“Sahira Butik Hotel Paledang merupakan unit pionir dari Sahira Hotel Group. Kami menawarkan 83 kamar, dan ada 12 ruang pertemuan,” tukas Citra. (mer/c)
Hadirkan Destinasi Terbaik untuk Keluarga
CISARUA–Perayaan akan semakin berkesan jika venuenya pas, dan Indonesia khususnya Bogor memiliki beragam pilihan destinasi ikonik memberikan pengalaman Melanjutkan kesuksesan Plataran Intimate Venue Collections Series 1 di Hutan Kota by Plataran dan Plataran Intimate Venue Collections Series 2 di Plataran Bandung, kali ini Plataran Intimate Venue Collections Beautiful Parahyangan Series hadir di Plataran Puncak, Kamis (24/10) pekan lalu. Sebagai grup hospitality yang berakar dari Indonesia dengan visi memperkenalkan kekayaan Nusantara kepada dunia, Plataran Indonesia menawarkan beragam venue terbaik dari portofolio yang tersebar di penjuru Nusantara. Tempat tersebut diatas dirancang bisa mengakomodir berbagai acara, dari pesta pernikahan, rapat perusahaan, hingga
gathering komunitas dalam berbagai skala.
Kepercayaan dari klien dan penghargaan bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang diterima Plataran menjadi bukti komitmen kuat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu sorotan utama, Plataran Intimate Venue Collections Beautiful Parahyangan Series memberikan rangkaian portofolio Plataran Indonesia di Jawa Barat, yaitu Teras by Plataran Summarecon Bogor, Rumah Kaca Plataran, Plataran Puncak Residential Villas Plataran Puncak Venue & Dining serta Plataran Bandung. Destinasi diatas tidak hanya menawarkan layanan terbaik khas Plataran, dan juga pengalaman yang mengutamakan suasana alam yang asri di Parahyangan, hingga tiap
Anak-anak hadir mengenakan kostum Halloween yang menggemaskan.
acara dan pertemuan menjadi momen yang istimewa. Plataran Puncak sendiri sebagai properti yang terintegrasi, menaungi Plataran Puncak Residential Villas, Plataran Puncak Venue & Dining, menawarkan pengalaman lengkap untuk berbagai kebutuhan, mulai dari acara MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) hingga destinasi yang tepat untuk liburan keluarga. Selain itu, segera hadir Plataran Puncak Residential Suites yang menawarkan akomodasi nyaman dan mewah. fasilitas yang tersedia mencakup ruang pertemuan modern, area yoga, serta spa yang menenangkan, bersama dengan beragam aktivitas yang ideal bagi tamu dari semua kalangan dan usia. Founder & CEO Plataran Indonesia, Yozua Makes, menjelaskan, komitmen untuk menunjukkan pesona negeri serta mendorong
perekonomian lokal, Plataran Intimate Venue Collections Beautiful Parahyangan Series di Plataran Puncak bertujuan untuk memberikan pengalaman berbeda dalam ranah venue exhibition. “Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan pilihan destinasi ikonik terbaik di Indonesia untuk penyelenggaraan acara mereka di masa mendatang,” ucap Yozua. Ia juga menambahkan bahwa Titik Nol Plataran Puncak, pernah menjadi distrik utama bagi bangsawan Belanda dan Indonesia, dengan atmosfer hangat dan autentik penuh nostalgia, hingga sayang untuk dilewatkan. Tak lupa, dalam kesempatan ini tamu diperkenalkan dengan Pangrango Sky Terrace, penambahan terbaru di Plataran Puncak. Hadir sebagai extension deck yang menyatukan area indoor dan outdoor di bawah langit terbuka, serta
menyuguhkan pemandangan perbukitan yang menakjubkan. Pangrango Sky Terrace memiliki kapasitas hingga lebih dari 500 orang. Inspirasi dari kemegahan Gunung Gede Pangrango, venue ini mengajak tamu mengelar acara impian mereka sembari menikmati panorama Puncak yang tak tertandingi. Selain menghadirkan pilihan venue terbaik, Plataran Intimate Venue Collections Beautiful Parahyangan Series juga menyiapkan agenda menarik, seperti sesi talkshow bersama para pakar, workshop pembuatan parfum, tea tasting, serta trunk show yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. Tamu juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam sambil menyantap hidangan barbekyu, diiringi oleh penampilan musik akustik dan DJ, menciptakan suasana yang hangat dan tak terlupakan. (mer/a)
Pendiri Sakinah Finance Bogor Dakwah di USA
BOGOR–Murniati Mukhlisin yang akrab disapa Madam Ani ini, menjalankan kajian keuangan syariah di USA dan Kanada. Program ini berjalan atas kerjasama antara Dompet Dhuafa USA dan Sakinah Finance yang didukung oleh Cordofa-Dompet Dhuafa Pusat, serta para pengurus Masjid
At Thohir, Pengajian Las Vegas, MIIT, Konjen RI di Toronto, Pengajian Michigan, IMAAM Center, Comfasion, MIC, IMFO, Pengajian Virginia, dan Harvard University.
“Selama 17 hari ini, kami mengadakan beberapa kajian yaitu dua kajian di Masjid At-Thohir di Los Angeles, dua kajian di Las Vegas, dua kajian di Toronto, satu kajian di Michigan, tiga kajian di Washington DC, dan satu kajian di Virginia, dengan total peserta sebanyak 450 orang” ujar
BOGOR–Akhir pekan lalu, Amaroossa Royal Hotel,Bogor mengadakan kegiatan dengan anak-anak. Kali ini berupa aktivitas seru untuk anak-anak dengan tema “Happy Halloween” . Anak-anak hadir mengenakan kostum Halloween yang menggemaskan. Marketing Communication Amaroossa Royal Hotel Bogor, Maria Yolanda menuturkan kegiatan dimulai dengan melakukan dekorasi bertema Halloween . “Kali ini team pastry Amaroossa Royal Bogor mengajak anakanak berkreasi membuat cake berbentuk makam dengan pastry cream dan biskuit coklat,” ungkap Maria. Ditambah dengan krim coklat, kreasi permen jelly dengan bentuk cacing , dan figurine Halloween, mereka bebas mengekspresikan imajinasi dan kreativitas. Hingga aktivitas tersebut menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar berbagi dan menikmati hasil kerja keras bersama teman-teman. Setelah berkreasi dengan decorating cake, dilanjutkan membuat minuman bertema Halloween. Anak-anak diajak berkreasi
dengan bahan-bahan yang berwarna-warni yang menyegarkan, seperti buah mangga, orange syrup berwarna cerah dengan tambahan hiasan unik.
Mereka belajar cara membuat minuman yang tidak hanya enak tetapi juga tampak menarik, dengan hiasan gummy worms dan potongan buah. Keceriaan terpancar dari wajah mereka saat menikmati hasil kreasi masing-masing. Terakhir adalah membuat candy bag bertema Halloween. Bahkan anak-anak diajak menghias kantong permen mereka dengan ornamen bertema Halloween. Setelah selesai menghias, mereka mengisi kantong tersebut dengan permen dan camilan yang juga dihias dengan tema halloween. Keceriaan semakin meningkat saat menampilkan hasil karya mereka masingmasing.. “Dengan suasana yang ceria kegiatan ini menjadi bukti bahwa Halloween bisa dirayakan dengan cara yang menyenangkan dan edukatif, “ tukas Maria. (mer/c)
Madam Ani yang selama perjalanan didampingi oleh Nina Marliani, seorang pakar perbankan syariah dan juga Alumni Sakinah Finance.
Madam Ani juga mengadakan beberapa kunjungan strategis yaitu menjumpai pakar IT asal Indonesia yang bekerja di Silicon Valley, California, Konjen RI di Toronto, Imam Besar Masjid Sayeda Khadija Centre di Toronto, manajemen perusahaan investasi syariah Sterling Management di Virginia, manajemen International International Institute of Islamic Thought (IIIT) di Virginia, manajemen Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) di Maryland, dan Direktur Eksekutif WorldBank di Washington DC. Mewakili Institut Tazkia, Madam Ani menjadi pembicara di Islamic Finance Conference at Harvard University dengan membawakan topik “Circular Economies and Its Impact on ESG; from Islamic Perspective, Indonesian Case” , yang dihadiri oleh 200 peserta. Selain itu, Madam Ani mengisi Podcast Salam Indonesia di Toronto tentang prinsip-prinsip syariah dalam
keuangan keluarga. Selama perjalanan, Madam Ani menangani 39 sesi konsultasi Zakat, Waris, Utang, Wakaf, via WA dan tatap muka. Hal ini bukti bahwa masyarakat Muslim di Amerika dan Kanada sangat antusias ingin mempraktikkan syariah dalam kehidupan mereka. Salah satu sesi ekslusif adalah acara pengucapan syahadah Keluarga Buttner yang dituntun oleh Madam Ani. Keluarga tersebut terdiri dari istri asal Indonesia, suami asal Kanada, dan putrinya, warga negara Kanada. “Selanjutnya, Madam berharap bisa membantu Konjen RI untuk expo halal Indonesia di Toronto, membantu IMAAM Center untuk mengadakan The First International Islamic Economics and Finance Conference for Development (IIEFC4D) 2025, juga membantu membentuk IMAAM Endowment Fund (Wakaf) di Amerika,” kata Murniati. (*/rur)
(IST)
NUANSA BARU : Miss Supranational 2024, Harashta Haifa Zahra dalam launching Plataran Intimate Venue Collections Beautiful Parahyangan Series hadir di Plataran Puncak, Kamis (24/10) pekan lalu.
EKSKLUSIF : Pengunjung menikmati aneka kuliner yang ada di Sahira Butik Hotel Paledang.
(OMER RITONGA/RADAR BOGOR)
(OMER RITONGA/RADAR BOGOR)
HALOOWEEN: Amaroossa Royal Hotel,Bogor mengadakan kegiatan dengan anak-anak. Kali ini berupa aktivitas seru untuk anak-anak dengan tema “Happy Halloween”.
MIMBAR BEBAS
7.
(0251) 8334344 3.
Hermina Bogor (0251) 8382525
(0251) 8321196
(0251) 8324080
EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
(0251) 8379898
Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
GENERASI muda saat ini tumbuh di tengah arus teknologi yang begitu deras. Dari ponsel pintar hingga media sosial, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Teknologi membawa banyak kemudahan, memperluas akses informasi, dan membuka peluang baru dalam berbagai bidang. Namun, di balik segala manfaatnya, muncul pertanyaan yang semakin penting: apa dampak penggunaan teknologi ini terhadap kesehatan mental generasi muda? Ternyata, dengan segala kecanggihan teknologi hari ini, dari media sosial juga memberikan banyak dampak negatif bagi Gen Z. Seperti cyberbullying, perbandingan sosial, dan tekanan untuk tampil sempurna. Sehingga mengakibatkan tingginya tingkat kecemasan, depresi, dan stres akibat tekanan sosial, akademis, dan ekspektasi dari lingkungan. Permasalahan ini menjadi tantangan bagi Gen Z, agar dapat menemukan solusi yang
FENOMENA perundingan
di dunia sekolah sudah terjadi di mana-mana dan ada di setiap jenjang pendidikan. Kejahatan pelajar seperti ini
tidak dapat dikatakan sebagai
kejahatan oknum, karena kejahatan tersebut banyak terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. Artinya perilaku
buruk ini merupakan dampak dari sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Pelajar menjadikan asas manfaat sebagai standar baik
Setop Perundungan
buruknya perbuatan atau benar salahnya tindakan yang ingin dilakukan. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat melahirkan banyak tindakan kri-
minal oleh pelajar. Halimah Sholihah halimah.sholihah21 @gmail.com
Pemuda Tonggak Peradaban Gemilang Harapan Makan
Bergizi Gratis
MAKAN bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini menjadi harapan banyak orang untuk makanan bergizi yang bisa didapatkan gratis, terutama bagi pelajar. Program ini pun menjanjikan dapat memberdayakan pelaku UMKM sebagai pihak yang menyediakan makan gratis. Program dengan alokasi dana APBN sekitar Rp71 triliun ini menjanjikan jalan rezeki bagi banyak orang. Tidak hanya para siswa sekolah sebagai penerima fasilitas makan bergizi gratis, tetapi juga bagi para vendor atau penyedia makanan. Harapannya, program ini benar-benar dapat memberdayakan seluruh pihak yang terlibat dan menjadi jalan rezeki bagi banyak orang. Berita terbukanya kesempatan bagi pihak swasta untuk terlibat pada program makan bergizi gratis ini juga mulai terdengar. Semoga, ini bukan menjadi pintu kesempatan untuk berputarnya anggaran pemerintah bagi para segelintir golongan yang ujungnya merupakan usaha penguasapenguasa juga. Karena, jika demikian yang terjadi, maka program usulan pemerintah sejatinya bukan bertujuan memakmurkan rakyat, melainkan hanya alibi untuk memakmurkan penguasa.
Fitri Hasanah Amhar fitrihasanahamhar @gmail.com
Tantangan Gen Z
tepat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Jangan sampai solusi yang diambil malah jalan pintas dengan bunuh diri ataupun melakukan hal-hal yang akan merugikan diri sendiri. Gen Z harus menyadari bahwa kembali kepada Islam adalah solusi yang tepat. Karena didalam ajaran Islam kita bisa menemukan semua solusi untuk semua permasalahan yang kita hadapi.
Asma Yulia asmayulia2@gmail.com
Makan Bergizi Gratis, Siapa yang Diuntungkan?
SATU lagi program pemerintah diluncurkan untuk meningkatkan kesehatan/gizi anak sekolah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini digadang-gadang dapat meningkatkan kualitas kesehatan generasi. Tak kalah pula diperkirakan akan meraup PDB yang besar. Tidak tanggungtanggung dalam setahun PDB yang diperoleh dari program ini adalah Rp4.510 triliun. Namun, sebagian kalangan termasuk pengamat ekonomi skeptis akan keberhasilan program ini. Justru akan menjadi bancakan para pengusaha dan peluang korupsi baru. Sekalipun akan melibatkan UMKM, berapa persen dari mereka akan dilibatkan? Sejatinya ini merupakan ilusi solusi dalam sistem kapitalisme. MBG adalah solusi tambal sulam yang menjadi ciri khas sistem ini. Artinya masalah gizi diselesaikan tanpa melihat akarnya, hanya dari permukaannya saja. Sehingga keberhasilan
program ini dari sisi peningkatan kualitas gizi siswa patut dipertanyakan, sementara yang sudah tampak pasti dan senantiasa mengemuka adalah peningkatan PDB yang hanya berarti bahwa makin tebal saja kantong cuan para kapitalis dan penguasa oligarki. Demikian ini adalah paradigma berpikir sekuler kapitalis yang menjadikan manfaat sebagai landasan berpikirnya. Tentu yang dimaksud manfaat di sini adalah manfaat materi. Padahal seorang penguasa dipilih dan diangkat adalah untuk mengurus urusan rakyat yang salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan primer mereka seperti sandang, pangan, dan papan termasuk juga kebutuhan primer kolektif seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Maka ini berarti bahwa pemenuhan makanan bergizi bukan hanya hak siswa tapi adalah hak seluruh rakyat. Dan menjadi kewjiban negara dalam menjamin ketersediaan nya, distribusinya dan
kemudahan bagi rakyat dalam memperolehnya. Negara dengan penguasa yang berperan sebagai pelayan dan pelindung rakyatnya tidak akan membutuhkan program khusus dalam meningkatkan kualitas gizi siswa, karena dengan sendirinya hal tersebut sudah menjadi tugas negara melalui upaya keras mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan secara riil, bukan sekadar tersedianya stok pangan sementara harganya tidak terjangkau oleh rakyat. Negara dengan paradigma berpikir Islamlah yang mampu mewujudkannya. Apalagi didukung dengan sistem ekonomi dan politik ekonomi yang mengatur berbagai pendapatan negara dan pos pengeluarannya secara tepat, maka peningkatan taraf hidup rakyat bukanlah tujuan yang sulit dicapai.
Yanti Rismayanti Cianjur yantirisma1207@gmail.com
PERINGATAN hari sumpah
pemuda tanggal 28 Oktober 2024, dari tahun ke tahun seremonial hari sumpah pemuda dilaksanakan, apakah dapat meningkatkan kualitas pemuda bangsa ini?
Dilihat dari faktanya, generasi muda saat ini jauh dari harapan untuk menuju generasi emas 2045. Pasalnya realita kehidupan remaja atau kaum muda Indonesia saat ini, banyak sekali masalahmasalah pemuda, diantaranya kriminalitas kalangan remaja/pemuda sangat mengkhawatirkan dan makin marak seperti geng motor, tauran, kasus pembunuhan.
Selain itu, masalah pergaulan bebas (seks bebas), bullying, tren fenomena fear of missing out (FOMO) yang membuat kaum muda terjerumus pada gaya hidup tinggi yang berdampak terlibat pinjol karena gaya hidup yang tidak mau ketinggalan zaman akhirnya gaya hidup bermewahmewahan dan juga generasi yang tidak bermoral, sebagian generasi muda di cap sebagai generasi yang lembek dan tidak tahan ujian. Sejatinya, peringatan hari sumpah pemuda harus membawa perubahan bagi generasi muda Indonesia. Yang mana pemuda atau
generasi muda merupakan tonggak peradaban sebuah bangsa. Bila hari ini pemudanya bermasalah, daya juangnya lemah, dapat dipastikan masa depan bangsa ini diambang kehancuran. Perkembangan teknologi semakin canggih dan modern harus diimbangi dengan pendidikan akhlak yang mulia, agar generasi muda bisa membentengi diri mereka, sehingga tidak melakukan hal-hal yg bertentangan dengan nilai-nilai norma dan agama. Selain itu, Indonesia butuh sistem pendidikan yang baik, agar mampu mencetak generasi muda yang mempunyai kepri-
Kerapuhan Generasi Masa Kini
KASUS remaja bunuh diri baru-baru ini di Bekasi menggambarkan kerapuhan mental generasi Z (Gen Z). Generasi muda saat ini tumbuh di tengah arus teknologi yang begitu deras, dari ponsel pintar hingga media sosial, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Teknologi membawa banyak kemudahan, memperluas akses informasi, dan membuka peluang baru dalam berbagai bidang. Namun, di balik segala manfaatnya, muncul pertanyaan yang semakin genting: apa dampak penggunaan teknologi ini terhadap kesehatan mental generasi muda? Banyak
penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peng gunaan teknologi berlebih dengan peningkatan stres, kecemasan, hingga depresi. Hasil survei kesehatan mental nasional pertama untuk remaja 10-17 tahun di Indonesia yang diadakan oleh Indonesia National Adolescence Mental Health Survey (I-NAMHS) menunjukkan satu dari tiga remaja Indonesia menghadapi masalah kesehatan mental, setara dengan 15,5 juta remaja. Mirisnya lagi 9,9 juta Gen Z di Indonesia tergolong pengangguran. Ada banyak persoalan yang dihadapi Gen Z pada saat ini seperti biaya pen-
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
didikan yang tinggi (UKT mahal), pengangguran, meningkatnya kasus bunuh diri dan gangguan mental. Hal ini sebagai dampak dari sistem demokrasi kapitalisme yang banyak mela hirkan aturan rusak. Di sisi lain hari ini Gen Z terjebak dalam gaya hidup rusak, mulai dari FOMO (Fear of missing out), konsumerisme, dan hedonisme. Sejatinya, gen Z memiliki modal besar sebagai agen perubahan, termasuk membangun sistem kehidupan yang shahih.
Nurma Wuriana, S.Psi. nurma.wr@gmail.com
tangguh. Hal
perlu adanya sistem pengaturan hidup yang baik pula, yang dijalankan oleh negara. Oleh karena itu, peringatan Hari Sumpah Pemuda jangan hanya cuma seremonial semata, tapi harus dibuktikan dengan perubahan yang hakiki, karena pada dasarnya masa depan bangsa ini, dilihat dari para pemudanya, sehingga terwujud peradaban yang gemilang.
Andini Ahza Bogor andini.ahza@gmail.com
Kisruh Pilkada
PROSES pilkada di berbagai daerah sering kali diiringi oleh berbagai kekisruhan. Mobilisasi kepala desa untuk memilih pasangan calon tertentu, praktik suap, hingga janji-janji fantastis seperti "masuk surga" menjadi pemandangan yang tidak asing. Rakyat justru menjadi korban dari proses pemilihan kepala daerah yang sejatinya hanya menguntungkan kepentingan tertentu atau oligarki. Biaya yang digunakan dalam pilkada adalah uang rakyat, namun rakyat justru mendapatkan banyak persoalan dari proses tersebut. Mereka sering kali terpecah belah, terjadi konflik horizontal, dan kesejahteraan yang dijanjikan pun tidak terwujud. Situasi ini mencerminkan bahwa demokrasi, dalam praktiknya, lebih sering melayani kepentingan elit politik daripada kepentingan rakyat banyak. Leora Andovita leora.ola @gmail.com
STNK R2 Ymh, Putih, 2017, F3214FBZ, Nk:MH3SG4G40HJ018243, Ns:G3J8E0020453, Erina Handayani, Kp.Cimanggu RT7/6, Cibungbulang (PKT1-24001520-16,23,30/24) STNK R2 Hnd, Putih Beige, 2010,F2545MT, Nk:MH1JF6111AK084603, Ns:JF61E1084475, Susantilawati E, Boga Sari, RT1/3, Gn.Putri (RB1-24001521-17,24,30/10/24)
badian yang berakhlak mulia dan juga menjadi generasi yang
ini
BOGOR RAYA
Pelebaran Jalan Alternatif Puncak Siap Dikaji
MEGAMENDUNG–Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menyebut bahwa masalah kemacetan di jalur-jalur alternatif Puncak menjadi perhatian serius Pemkab Bogor. Hal itu disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kecamatan Megamendung pada Selasa (29/10). Dalam kunjungannya, Bachril Bakri mendengarkan sejumlah keinginan masyarakat salah satunya terkait pelebaran jalan alternatif Gadog – Cikopo Selatan dan Bendungan Ciawi - Sukabirus, Megamendung.
“Ada isu menarik tadi terkait masalah kemacetan, ini akan kami catat, memang masalah Bogor ini terutama adalah masalah kemacetan, dan jalan yang sempit,” ungkapnya kepada wartawan. Menurutnya, jalan alternatif menjadi pilihan bagi wisatawan untuk datang ke kawasan Puncak guna menghindari kemacetan di jalur utama. Namun tentu akan menjadi kendala jika kemacetan juga terjadi di jalan alternatif lantaran kondisinya yang kurang lebar atau memadai. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait masalah kemacetan di Puncak. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama,” kata Bachril Bakri.
Terkait pelebaran jalan alternatif, Pj. Bupati Bogor itu juga memastikan akan menjadi perhatian Pemkab Bogor dengan melakukan kajian-kajian teknis. “Tentu harus ada proses perencanaan, kami berharap pemerintahan baru nanti akan bisa membantu menangani kemacetan di Kabupaten Bogor. Mudahmudahan apa yang menjadi keinginan masyarakat Megamendung dapat terealisasi,” tandas dia. Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri memberikan bantuan pangan kepada warga mengalami stunting di Megamendung. Dirinya juga memberikan arahan terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.(cok/b)
PRIORITASKAN:
Baleg DPR RI Minta Cabut Moratorium Pemekaran
AMUK Bogor Tantang
Dewan Lain Bersuara
BOGOR–Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Ru’yat mengusulkan pencabutan moratorium pemekaran daerah. Pencabutan penangguhan pemekaran akan menjadi angin positif bagi pemekaran Kabupaten Bogor Barat. Dalam rapat, Ru’yat mendorong agar Kabupaten Bogor segera dimekarkan.
Ru’yat membandingkan jumlah penduduk dan luas wilayah Jawa Barat, terutama Kabupaten Bogor, yang melebihi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tetapi memiliki lebih sedikit kabupaten kota.
Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta, kata dia, Jawa Barat hanya memiliki 26 kabupaten/kota. Jumlah itu lebih sedikit dibanding Jawa Tengah dengan jumlah penduduk sekitar 38 juta yang memiliki 38 kabupaten/kota. Demikian dengan Jawa Timur yang memiliki sekitar 40 juta penduduk. “Sehingga kami mohon, karena di Komisi II tidak muncul, dari Baleg ini, saya sebagai anggota Baleg mengusulkan menjadi usulan Baleg untuk diperjuangkan Pemekaran Bogor Barat dan Timur supaya tentu percepatan pembangunan,” kata Ru’yat. Hal itu, dia sampaikan kepada Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Ahmad Doli Kurnia yang memimpin rapat Baleg DPR RI, Senin
Banyak Tiang Listrik Miring
KEMANG–Bagi pengendara yang melintasi Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor untuk berhati-hati. Khususnya dari arah Simpang Salabenda menuju arah Kayu Manis, Kota Bogor. Di sana banyak tiang listrik miring dan nyaris roboh. Pantauan Radar Bogor ada empat tiang listrik dalam kondisi miring, menjorok ke jalan. Dua diantarnya sudah nyaris ambruk dan ditahan penyangga bambu. Agung warga sekitar mengatakan, kondisi tiang listrik yang miring tersebut sudah
hampir seminggu. Kata dia, semakin hari semakin miring. “Iya, belum ada perbaikan sudah seminggu miring begini,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (29/10). Ia berharap agar segera ada perbaikan. Pasalnya, tiang listrik itu berada di pinggir jalan. Ia khawatir jika dibiarkan, tiang listrik tersebut tumbang dan menimpa pengendara yang melintas. “Apalagi sudah masuk musim hujan, kemarin juga angin kencang, tiang sampai goyang-goyang. Jadi bisa segera diperbaiki, bahaya soalnya,” tukas dia. (all/b)
(28/10). Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ahmad Doli Kurnia mengajak semua fraksi partai mendorong agar pemerintah men cabut moratorium atau penangguhan pemekaran daerah. Doli menilai moratorium pemekaran daerah harus segera dicabut pada periode ini. Menurut dia, hal itu menjadi kunci pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia. “Makanya tolong sampaikan kepada pimpinan fraksi kita masing-masing, ketua umum parpol kita masing-masing supaya pemerintahan cabut moratorium itu,” tuturnya.
Hal itu mendapat apresiasi dari Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Barat Untuk Pemekaran (AMUK), Ujang Buchori
Pengendara ’Mencurigakan’
Ditangkap Warga
CIAMPEA–Pemuda berinisial AWP (22) harus berurusan dengan polisi. Ia ditangkap Anggota Polsek Ciampea lantaran mengendarakan barang terlarang di wilayah hukum Ciampea.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto mengatakan, penangkapan pengedar barang terlarang itu berawal dari kecurian masyarakat yang melihat gerak gerik terduga pelaku.
Saat itu terduga pelaku nampak mondar mandir di wilayah Kampung Petir RT01/05, Desa Bojong Jengkol Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Tepatnya di Jalan Raya Abdul Fatah, belakang Toko Pelangi Mebel.
Warga yang curiga, kemudian mendatangi terduga pelaku, menanyakan tujuannya mau ke mana. Namun, terduga pelaku malah menjawab dengan nada tinggi. Warga pun curiga dan mengamankan terduga pelaku tersebut.
Saat diperiksa handphone oleh warga, di handphone terduga pelaku terlihat foto batu yang ditandai simbol ceklis warna merah yang diduga tempat penyimpanan narkoba.
“Juga didapati foto jalan serta lokasi list jumlah narkoba yang sudah di tempel di beberapa tempat yang berbeda. Warga yang merasa curiga terhadap pelaku langsung membawa pelaku kedalam toko,” kata dia, Selasa (29/10).
Warga kemudian kembali memeriksa tas pinggang terduga pelaku. Di dalam tas tersebut ditemukan paket barang terlarang siap edar.
“Ada 8 paket kecil yang dibungkus pipet warna hitam yang diduga narkotika jenis sabu-sabu dan dua bungkus kertas rokok warna biru berikut 1 buah plastik bungkus sinte didalam tas pinggang pelaku,” tutur dia. Warga juga kembali menggeledah kantong celana terduga pelaku dan kembali ditemukan satu paket yang dibungkus pipet warna kuning dari kantong celana depan sebelah kanan. Warga kemudian melapor ke Polsek Ciampea. (all/b)
Muslim.
“Kami, mengapresiasi kepada Anggota DPR RI, Achmad Ru’yat juga Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ahmad Doli Kurnia. Secara nyata, keduanya telah menyatakan dukungan dan pengawalan terhadap warga Bogor barat,” kata dia kepada Radar Bogor, Selasa (29/10). Iapun menantang Anggota DPR RI dari dapil Bogor untuk turut bersuara dan memperjuangan warga Bogor barat. Baik itu DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat hingga DPRD Kabupaten Bogor.
“Ini baru satu, kami tunggu aksi nyata, kami tunggu perjuangan anggota DPR RI lainnya yang dipilih oleh jutaan warga Kabupaten Bogor,” tutur dia.
Ia mengaku, moratorium pemekaran daerah harus segera dicabut. Apalagi di Kabupaten Bogor ini, wilayah dengan penduduk paling padat. Ada enam juta penduduk. Kondisi ini membuat pelayanan di Kabupaten Bogor buruk. Bahkan banyak masyarakat yang tidak terlayani dengan baik.
“Sudah sangat tidak ideal. Pembangunan tidak merata, rumah sakit terbatas, belum lagi tingkat keamanan yang rentan karena jumlah Polisi dan warga yang tidak ideal,” tuturnya.
Ia mencontohkan dua kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor hanya dilayani satu polsek. Seperti Leuwiliang dan Leuwisadeng, Cigudeg dan Sukajaya, Cibungbulang dan Pamijahan. (all/c)
Kasus Makam Balita Dibongkar Mulai Disidangkan
DRAMAGA–Masih ingat dengan kasus kematian balita yang tewas diduga dianiaya ayah tiri dan makamnya dibongkar ? Kini kasus tersebut sudah masuk persidangan. Hal itu diungkapkan ayah kandung korban Tedavid.
“Sudah masuk pembacaan putusan, dijadwalkan 30 Oktober 2024 ini,” kata dia kepada Radar Bogor Senin (28/10). Namun sampai saat ini ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kematian anaknya tersebut. Kata dia, hingga saat ini dirinya hanya tau penyebab kematian anaknya dari hasil forensik yang ia dapat
setelah dilakukannya ekhumasi pada jenazah anaknya Agustus 2023 lalu. “Sampai saat ini, mau sidang putusan belum tahu penyebab meninggalnya anak saya itu,” tuturnya. Ia mengatakan dari hasil ekshumasi jenazah anaknya itu, disampaikan bahwa dalam jenazah anaknya terdapat luka akibat benda tumpul. Juga lambung kosong.
“Namun di persidangan belum pernah terungkap luka akibat benda tumpul itu karena apa, diapakan anak saya itu,” paparnya. Ia berharap mendapatkan keadilan. Ia meminta pelaku diberikan hukuman seadiladilnya. (all/b)
KEMANG–Sosialisasi program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tahun 2024 gencar dilakukan Badan Pendapatan Daerah. Kali ini sosialisasi dilaksankan di wilayah UPT Pajak Kelas A Daerah Parung. Sosialisasi dilaksanakan di Hotel Larasati, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Selasa (29/10). “Iya hari ini kami lakukan sosialisasi program pemutihan PKB dan BBN-KB tahun 2024 serta evaluasi penerimaan pajak daerah dan kinerja PLD di wilayah kerja kami,” kata Kepala UPT Pajak Daerah Kelas A Parung, Herry Giananta kepada Radar Bogor Selasa (29/10/2024). Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para Pendamping Lokal Desa (PLD) di wilayah UPT Pajak Daerah Kelas A Parung, Bappenda Kabupaten Bogor, perwakilan dari Samsat, perwakilan dari Kecamatan Kemang, Rumpin, Gunungsindur, Parung
dan Ciseeng. Herry mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memberikan fasilitas kemudahan bagi masyarakat dalam membayar pajak. Juga terus berupaya memberikan kebijakan untuk meringankan beban masyarakat Ia berharap, mampu meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat termasuk aparatur pemerintahan untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap perpajakan dan melaksanakan kewajiban perpajakan dalam rangka berkontribusi dalam pembangunan daerah. Adapun pemutihan PKB 2024 meliputi pembebasan denda pajak kendaraan bermotor diberikan kepada seluruh masyarakat Jawa barat yang terlambat melakukan proses pembayaran. Kemudian pembebasan BBNKB II. Lalu bebas tunggakan pokok tahun ke 3,4,5 dan seterusnya. Serta bebas denda SKDWLJJ. (all/b)
Pj Bupati Bachril Bakri saat kunjungan kerja ke Kecamatan Megamendung, menyatakan siap mengkaji pelebaran jalur alternatif Puncak melalui wilayah tersebut.
SOSIALISASI; UPT Pajak Kelas A Daerah Parung mengadakan sosialisasi program pemutihan PKB dan BBNKB di Hotel Larasati, Kecamatan Kemang, Selasa (29/10).
BAHAYA: Tampak tiang listrik yang miring dan hampir roboh di sekitar Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, menuju arah Kayumanis.
BOGOR RAYA
Jalan Raya Puncak Dipasangi
Pagar Besi
CISARUA Sisi ruas Jalan Raya Puncak, Cisarua tampak sudah dipasangi pagar besi. Terutama di lahan eks pembongkaran lapaklapak warung dan PKL.
Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Cisarua, Komarudin mengatakan, pemasangan pagar besi dilakukan para pemilik perkebunan teh yakni PTPN I Regional 2, dan PT SSBP. “Sebetulnya sudah dilakukan sejak awal setelah penataan tahap dua, tetapi dilakukan secara bertahap oleh perusahaan,” ucap Komarudin kepada Radar Bogor, Selasa (29/10). Sampai kemarin, pemasangan pagar besi telah dilakukan hingga perbatasan Kabupaten Bogor Cianjur, tepatnya sebelum eks Warpat dan di sekitar area eks Rindu Alam atau Liwet Asep Stroberi Puncak.
Menurut Komarudin, ini merupakan upaya Pemkab Bogor bersama pihak perusahaan untuk menjaga kawasan Puncak dari keberadaan PKL yang sebelumnya telah dibongkar.
“Memang diharapkan agar kawasan Puncak kembali indah, dan pedagang semua dipusatkan
HAMPIR RAMPUNG: Tampak Posko pengamanan yang dibangun dekat kediaman Presiden Prabowo Subianto sudah hampir rampung.
Pemkab
Bangun Posko Pengamanan Presiden
BABAKAN MADANGPemerintah Kabupa ten (Pemkab) Bogor bangun posko pengamanan di kediaman rumah presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, tepatnya di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Kita melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan Posko Gabungan dan penyediaan sarana pendukung di tempat tinggal Presiden kita,” ungkap PJ Bupati Bogor, Bachril Bakri saat meninjau pembangunan di Bojong Koneng, Selasa (29/10). Bachril menyampaikan, pembangunan itu dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang telah disepakati bersama. “Saat ini proses sudah mencapai 71 persen persis pembangunan sedang berjalan, target dua minggu bisa selesai dan bisa dipakai,” jelasnya. Meski terdapat beberapa kendala pada saat pembangunan berlangsung, Bachril menyebut semuanya sudah didiskusikan dan dipahami apa yang harus dilakukan. “Bagaimana pertanggung jawaban pelaksana kegiatan ini bisa akuntabel dan proses pelaksanaan ini juga bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. Tak hanya membangun sarana prasarana tempat peristirahatan, kata dia, Pemkab Bogor juga sedang memikirkan sarana jalan dengan wacana akan membuat jalan layang ke arah kediaman presiden RI.
“Kami juga sedang memikirkan jalan bagaimana pak Presiden menuju lokasi kesini tadi kita diskusikan bagaimana jalan Pak Presiden kesini dengan baik,” paparnya. Kemudian, untuk sarana pembangunan posko tersebut, Bachril menyebut akan dipergunakan untuk Menteri, Pangdam, Kapolda dan pasukan presiden.
“Jadi di sini ada dua ruang satu ruang VVIP bisa diisi Menteri, Pangdam, atau Kapolda. kedua ada ruangan untuk pasukan yang mengantarkan Bapak Presiden. Saat ini sudah ada 90 orang pasukan yang tidur di sini,” tandasnya. (cr2/c)
ke Rest Area Gunung Mas,” kata dia. Sementara itu, Kepala Keamanan Teritori Perkebunan Teh Ciliwung PT SSBP, Muhamad Heri mengatakan, pemasangan pagar besi ini bertujuan mengamankan aset yang sebelumnya
dikuasai para PKL. “Pemasangan pagar besi dilakukan sepanjang kurang lebih 1 kilometer di sisi ruas Jalan Raya Puncak,” tutur dia. Pagar besi ini dipasang juga atas kerja sama dengan Pemkab Bogor agar
pedagang yang sebelumnya berjualan di lahan PT SSBP tidak kembali terjadi. Selain pengamanan aset, masih Heri, pemasangan pagar besi juga dilakukan agar area
perkebunan Teh Ciliwung terlihat rapi. Mengingat sebelumnya banyak pihak yang mendirikan tempat usaha hingga tempat tinggal di lahan HGU PT SSBP.
HALANGI: Pekerja memasang pagar besi di sisi ruas Jalan Raya Puncak, tepatnya eks pembongkaran PKL, agar tidak kembali diisi pedagang dan parkir liar.
“Kemudian kami juga menghindari parkir liar, pem buangan sampah sembarangan, maka kami bekerja sama dengan Pemkab Bogor,” tukas dia. (cok/b)
Serapan Anggaran Rendah, SKPD Dievaluasi
CIBINONGPemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor gelar rapat evaluasi realisasi anggaran pendapatan belanja daerah, belum lama ini. Upaya tersebut, dilakukan untuk bisa mencapai target pendapatan di Kabupaten Bogor. PJ Bupati Bogor, Bachril Bakri mengungkapkan, evaluasi itu dilakukan sebab masih banyak realisasi pendapatan dinas di bawah standar rata-rata. Hingga 25 Oktober 2024, serapan anggaran baru di angka Rp7,4 triliun atau 65,07 persen dari total Rp11,4 triliun. “Karena memang realisasi kita masih rendah 65,07% masih di bawah rata-rata Nasional dan juga masih di bawah rata rata Provinsi,” ungkap dia, Selasa (29/10). Dari empat komponen belanja daerah, belanja modal paling rendah realisasinya yakni 43,78 persen. Selanjutnya diikuti belanja operasional 69,12 persen, belanja tak terduga 70,87 persen, dan paling tinggi belanja transfer sebesar 72,92 persen. Bachril juga menyampaikan, sebanyak 10 perangkat daerah di Kabupaten Bogor yang masih di bawah rata-rata dengan berbagai masalah yang dihadapi. Namun, Bachril meminta perangkat daerah yang masih di bawah rata-rata itu untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan dan anggaran. “Untuk itu kita tadi mendengarkan 10 perangkat daerah terendah, tadi menyampaikan permasalahan yang dihadapi,” jelas dia. Karena, kata dia, ini sangat penting untuk akuntabilitas pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang ada di masing-masing perangkat daerah. “Saya minta juga untuk kegiatan yang sifatnya pembelian, pengadaan yang tidak terlalu terbelit-belit prosesnya bisa segera dipercepat realisasinya,” tukas dia.
Terlebih, kata dia, meminta agar melakukan kordinasi dengan para penyedia barang untuk menarik anggaran sesegera mungkin, sesuai dengan kinerja pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan. “Faktor memang kita agak terlambat proses pengadaan barang dan jasa tidak di awal tahun, seharusnya bisa dilakukan lelang dini di tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Kemudian, lanjut dia, ada penambahan anggaran-anggaran di beberapa SKPD yang terjadi di APBD perubahan, sehingga terjadi
Pengendara Tanpa Helm Dominasi Pelanggaran
CIBINONG Satlantas Polres Bogor mencatat sebany ak 5.924 kendaraan melanggar peraturan lalu lintas dalam operasi zebra lodaya tahun 2024 yang dilakukan pada 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Dari banyaknya penilangan, dilakukan pengendara motor sebanyak 5.564 dan sebanyak 360 pengemudi roda empat. Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha mengungkapkan, para pelanggar lalu lintas
didominasi berbagai pelanggaran, seperti tidak memakai helm dan melawan arus.
“Tidak menggunakan helm total 2.342, melawan arus total 1.546, menggunakan hp saat berkendara total 511,” ungkap dia, Selasa (29/10).
Kata dia, ada juga pelanggaran dengan menggunakan knalpot brong pada kendaraan dan pengendara di bawah umur.
“Berkendara di bawah umur 620, berboncengan lebih dari satu total 354,melanggar lam-
pu lalu lintas total 21, menggunakan knalpot brong total 136, dan menggunakan plat palsu total 34,” jelasnya. Selain pelanggar pengendara roda dua, Satlantas juga menilang pengemudi kendaraan roda empat sebanyak 360 yang didominasi melanggar tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Menggunakan hp total 19, dibawah umur total 48, tidak menggunakan sabuk total 207, dan melebihi muatan total 86,” tutupnya. (cr2/b).
peningkatan penambahan anggaran menjadi lebih besar anggaran yang terserap. Bachril menyebutkan, perangkat daerah yang masih di bawah ratarata di antaranya, Dinas PU dengan alasan klasik, DPMD, DPKPP, Disnaker, Disdagin dan dinas lainnya. “Saya rasa mereka (Dinas) tidak harus lambat. Sekarang masih di bawah rata-rata,” cetus dia. Sehingga, Bachril menargetkan ke setiap dinas yang di bawah ratarata dua minggu bisa mencapai target yang ditentukan. “Tapi saya sudah dorong tadi targetkan dua minggu ke depan sudah bisa mencapai minimal 70-75 persen minimal,” pungkas dia. (cr2/c)
BASARNAS Latih Tenaga Pencari
MEGAMENDUNGBadan Nasional
Pencarian dan Pertolongan atau BASARNAS melaksanakan pelatihan SAR bagi unsur pemerintahan dan relawan.
Pelatihan ini dilakukan untuk menghasilkan tenaga pencari dalam menghadapi berbagai situasi kebencanaan di area hutan dan gunung. Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama BASARNAS, Didi Hamzar mengatakan, sebanyak 50 orang peserta mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut di Hotel Megamendung Permai, Megamendung. “Peserta pelatihan terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah,
dan relawan daerah di wilayah kerja kantor SAR Jakarta,” ujarnya, Selasa (29/10).
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan teknik-teknik seperti navigasi darat, teknik pencarian, penyisiran, dan penyapuan area khususnya di hutan dan gunung.
Adapun teknik evakuasi seperti pertolongan di ketinggian dan lifting untuk membantu korban di medan sulit, juga menjadi bagian dari pelatihan. Selain itu, peserta dilatih kemampuan medis untuk stabilisasi awal korban di lapangan. “Pelatihan ini juga melibatkan kolaborasi dengan TNI, Polri, dan relawan untuk memperkuat kemampuan sebagai koresponder dalam situasi darurat,” terang
Didi Hamzah. Menurut dia, tujuan dari pelatihan ini untuk mening katkan kemampuan teknis dan kesiapan tenaga pencari dalam menghadapi berbagai situasi. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup uji kompetensi dan sertifikasi bagi peserta yang telah menyelesaikan kurikulum yang ditetapkan. “Inti dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga pencari yang terlatih dan siap melakukan evakuasi serta penanganan medis di lokasi berisiko, seperti di daerah pegunungan yang rentan terhadap bencana,” tandas Didi Hamzah .(cok/b)
FOTO
PERIKSA: Petugas menilang pengendara saat operasi jelang pelantikan presiden terpilih di Jalan Alternatif Sentul-Pakansari, Kabupaten Bogor.
SEPTI/RADAR BOGOR
KPU Kota Bogor Bakal
Terima
1,6 Juta Surat Suara
BOGOR-Sebanyak 1,6 Juta lembar
surat suara untuk Pilkada Serentak
bakal tiba di Kota Bogor pada 30 Oktober 2024 nanti. Surat suara ini terdiri dari 836.324 ribu untuk Pilgub dan 838.324 ribu untuk Pilwalkot. Sekretaris KPU Kota Bogor, Hangga Pramaditia mengatakan terdapat perbedaan jumlah surat suara Pilgub dan Pilwakot. Ini karena surat suara Pilwakot adalah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen dan surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU).
Sedangkan surat suara Pilgub tak ada tambahan PSU. Hal ini sesuai aturan KPU Provinsi Jawa Barat. “Surat suara itu mulai diangkut armada pada 29 Oktober dan akan tiba di gudang KPU Kota Bogor pada sore ataupun malam 30 Oktober,” sebutnya, Senin (28/10).
Sesuai sampai di gudang logistik, akan dilakukan proses sortir dan
pelipatan surat suara. Setelah itu dipacking dan didistribusikan ke setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor.
Proses penyortiran dan pelipatan surat ini akan melibatkan tenaga dari masyarakat. Serta akan dikawal oleh pihak keamanan yaitu TNIPolri mulai dari sortir sampai penyaluran.
“Kita akan memeriksa fisik suratnya untuk memastikan tak ada surat yang rusak. Hasil sortiran ini akan diperiksa Bawaslu agar diputuskan layak atau tidak untuk dipakai,” ungkapnya. (rp1/c)
Blusukan ke Pasar Sukasari, Atang Dengar Keluhan Pedagang
Peduli Kota Bogor Siap Menangkan Rena Da Frina
BOGOR-Sosok calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor yang memiliki kepedulian tinggi pada pelestarian lingkungan, khususnya penanggulangan sampah, selama ini jadi sorotan utama Perhimpunan Pengusaha Daur Ulang (Peduli) Kota Bogor. Pasalnya, Kota Bogor membutuhkan calon Wali Kota yang mampu memberikan solusi tepat ke depannya dalam penanganan sampah. Terkait figur seperti itu, maka Dewan Pengurus Peduli Kota Bogor telah menentukan sikapnya menyatakan dukungan kepada kepada cawalkot Rena Da Frina agar terpilih pada Pilwakot Bogor 2024. “Kami menilai Rena Da Frina punya keberpihakan besar dalam mengatasi masalah sampah di Kota Bogor. Salah satunya konsep Zero Waste to Landfill yang siap diterapkannya di Kota Bogor bersinergi dengan pelaku usaha daur ulang,” ucap Ketua Umum Dewan Pengurus Peduli Kota Bogor, Santoso. Menurut Santoso, pemikiran Rena Da Frina terhadap penanggulangan sampah di Kota Bogor dapat dikategorikan modernistik. Tidak sekadar cara konvensional memikirkan ketersediaan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA).
“Rena menawarkan pengelolaan penanggulangan sampah berkelanjutan dengan memberikan dampak keuntungan ekonomi, sambil prinsip pelestarian lingkungan diutamakan,” ujar Santoso. Santoso mengemukakan, dirinya telah mengimbau kepada semua pengurus dan anggota Peduli Kota Bogor agar memilih serta memenangkan Rena Da Frina sebab mempunyai kesamaan visi misi menyoal penanggulangan sampah. Sedangkan Dewan Penasehat Peduli Kota Bogor, Asbah Hasan, menuturkan, visi misi Rena Da Frina dalam penanggulangan sampah di Kota Bogor amat strategis melalui pemberdayaan masyarakat.
“Urusan pengelolaan sampah di Kota Bogor harus jadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintahnya saja. Rena menumbuhkan kesadaran saling bekerjasama menanggulangi sampah di Kota Bogor,” papar Hasan. Menyoal problematika sampah Kota Bogor, Rena menginginkan, pengolahannya harus menguntungkan masyarakat. Selain itu, biayanya juga yang efisien dan dapat disesuaikan.(ded)
BOGOR-Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor, Atang Trisnanto melakukan blusukan ke Pasar Tradisional Sukasari, Kecamatan Bogor Timur pada, Selasa (29/10). Kedatangan Calon Wali Kota Bogor
nomor urut 2 ke Pasar Tradisional Sukasari tersebut sontak menarik perhatian para pedagang yang berjulan, dan mereka kerap juga menyampaikan harapan serta keluhan kepadanya. Seperti misalnya Hoknio, ia merupakan seorang pedagang telur di Pasar Tradisional Sukasari, yang mengeluh soal sepinya pembeli di pasar tersebut.
“Disini kami ancur, turun 50 persen lebih, buat bayar cicilan saja saya belum kebayar, kita jualan biasa namun pembelinya kurang, gimana jalan keluarnya saya juga gak ngerti,” keluh Hoknio. Hoknio berharap, jika Atang Trisnanto terpilih menjadi Wali Kota Bogor dalam perhelatan Pilkada 2024 dapat senantiasa mencari solusi atas kondisi tersebut.
“Kalau jadi jangan lupa ya pa, kita mau bukan banyak orang datang ke pasar tapi banyak orang yang beli ke kami,” jelas Hoknio saat berbincang langsung dengan Atang Trinanto. Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Atang Trisnanto menilai bahwa sepinya pembeli di Pasar Tradisional Sukasari itu lantaran kondisi lingkungannya yang kurang nyaman. Atang Trisnanto menegaskan, kondisi tersebut perlu menjadi
perhatian khusus dari pemerintah, kondisi pasar tradisional perlu dikelola dengan baik, mulai dari kebersihannya hingga kenyamanannya.
“Sehingga dengan demikian antara pedagang dan pembeli bisa nyaman melakukan transaksi sesuai harapan kita semua ekonomi tumbuh di Kota Bogor,” tutur Atang Trisnanto. Sebab Cawalkot Bogor usungan PKS dan Partai Ummat itu menilai, pasar tradisional merupakan nadinya perekonomian masyarakat, terkhusus mereka yang tinggal di kota hujan.
Namun untuk membuat suatu perubahan yang baik atas kondisi tersebut, Atang Trisnanto tidak menampikan bahwa memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Meski begitu Atang Tristanto meyakini, dengan cara duduk bersama, bicara bersama apapun permasalahan yang terjadi, termasuk sepinya pembeli di pasar tradisional bisa segera diselesaikan.
Lebih lanjut, Atang Trisnanto juga mengungkapkan, para pedagang banyak mengeluh soal harga kios pasar yang sedang dibangun itu terlalu tinggi, sehinnga memberatkan para pedagang yang berjualan.
“Oleh karenanya, ini perlu menjdi perhatian kita bersama, bagaiamana nanti kedepannya, pasar yang lagi dibangun ini bisa terjangkau harganya oleh masyrakat, termasuk skema pembayaran yang tidak memberatkan,” pungkasnya (cr1/c)
Siapkan Program Pemberdayaan Kelompok Disabilitas
Dibalik suksesnya Rudy Susmanto yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor, ada wanita hebat yang selalu mendukung dalam perjalanannya. Ya, wanita itu, bernama Eva Marthiana istri sekaligus teman berjuang Rudy Susmanto dalam meniti karir dan hidup bersama hingga saat ini.
Laporan : ABILLY MUHAMAD
EVA menceritakan, pertama mengenali sosok Rudy Susmanto yang saat ini menjadi suaminya itu melalui media sosial hingga berlanjut ke pernikahan.
Setelah mengenali satu sama lain, keduanya melangsungkan ke jenjang pernikahan di usia ke 23 tahun setelah Eva meyakini keseriusan Rudy Susmanto. Memasuki pernikahan, Eva Marthiana langsung ikut tinggal bersama Rudy Susmanto di Bumi Tegar Beriman, mengingat saat itu Rudy bekerja di Prabowo Subianto yang saat ini sebagai Presiden Terpilih 2024-2029. “Setelah menikah dengan bapak, (Rudy Susmanto) saya langsung di bawa dan tinggal di Bogor. Karena bapak sudah bekerja dengan Pak Prabowo pada saat itu,” kata Eva, Selasa (29/10/24). Kata dia, merasa kaget ketika sampai di Bumi Tegar Beriman dan melihat pekerjaan suaminya itu menjadi ajudan Prabowo Subianto. Karena, pekerjaan itu membuat Eva perlu mengerti dalam segala kondisi apapun, sebab pekerjaan
itu berbeda dengan pekerjaan biasanya.
“Kita pernah jalan bareng dan makan bareng di Jakarta, tiba-tiba bapak terima telepon, kita langsung selesaikan makan dan pulang,” jelasnya.
Tak hanya disitu, Eva menyampaikan ceritanya itu saat keduanya sedang berlibur ke Bali, namun tiba-tiba suami mendapat panggilan untuk bekerja. Saat itu juga bergegas pulang ke Bumi Tegar Beriman. Disisi lain, Eva menyampaikan, ada perlakuan khusus kepada suaminya itu sejak 15 tahun silam hingga saat ini. Di mana, kata dia, ritual itu yaitu menyiapkan peralatan pekerjaan suami dan memakai pakaian hingga kaos kaki sang suami yang sebelumnyanya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
“Biasanya pagi itu siapin bapak sarapan terus kasih obat vitamin segala macem, siapin baju, dasi lalu memakaikannya, terus kalau sudah
selesai memakaikan kaos kaki dan sepatu,” paparnya. “Dari awal nikah sampai sekarang 15 tahun. Tetep seperti itu, mau kondisi kita bertengkar semisal ngambek-ngambek. Dan satu lagi kita berdua nggak boleh ngomong aku kamu ada larangan keras. hanya Ayah, Bunda dan sayang,” sambungnya. Bahkan, hal lain sering Eva tak pedulikan tentang rumah tangganya itu, karena Eva selalu optimis tetap bisa harmonis bersama Rudy Sumanto dalam kondisi apapun. “Saya sering dikatain temen saya gini, 'ih amit-amit ngomongnya gitu' lalu saya bilang itu tuh jalan surga perempuan,” tuturnya. Dalam perjalanannya itu, hingga saat ini mencalonkan sebagai Bupati Bogor, Eva tetap mendukung dan memberikan semangat kepada sang suaminya tersebut dan bakal setia mendampingi hingga akhir hayat. Selama
BOGOR–Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 1, Melli Darsa, memaparkan program strategis untuk memberdayakan kelompok disabilitas di Kota Bogor. Program ini bertujuan untuk membantu orang-orang dengan disabilitas meningkatkan kemampuan mereka agar dapat bersaing di dunia kerja. Data dari BPS Kota Bogor pada tahun 2023 menunjukkan bahwa ada lebih dari 5.000 orang dengan disabilitas di Kota Bogor. Pasangan Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa (Sendi-Melli) berkomitmen untuk meluncurkan program khusus yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok disabilitas di kota tersebut. Program ini akan memberikan pelatihan keterampilan dan membantu para peserta mengakses peluang kerja. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kelompok disabilitas memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, terutama di era digital. Program ini akan menyediakan pelatihan khusus, seperti pelatihan digital, kewirausahaan, dan keterampilan teknis. Melalui bekerja sama dengan BLK dan lembaga pelatihan swasta, “Fokus kami adalah program BLK tematik di setiap Kecamatan di Kota Bogor. Dalam pelaksanaannya, setiap BLK harus mematuhi kebijakan afirmasi bagi perempuan dan kelompok disabilitas,” kata wanita asal Kota Bogor ini. “Jika kami dipercayakan selama lima tahun ke depan, kami akan memberikan insentif kepada perusahaan yang mempekerjakan orang disabilitas,” sambung dia. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pengembangan wirausaha berbasis komunitas agar kelompok disabilitas dapat membuka usaha sendiri. Melalui program ini, Melli Darsa berharap dapat meningkatkan kualitas hidup kelompok disabilitas dan menciptakan lingkungan inklusif yang bersahabat bagi semua warga Kota Bogor.
“Kami yakin bahwa setiap warga Kota Bogor berhak mendapat kesempatan yang sama, dan kami akan memastikan kelompok disabilitas tidak tertinggal,” tambah Melli.(ded)
perjalan pernikahan berlangsung hingga menginjak ke
15 tahun ini, Eva dan Rudy dikarunia tiga anak dan Eva menjadi pendamping hidup Rudy dalam berjuang
serta menjadi Ibu rumah tangga bagi Anak-anak nya tersebut. (cr2/c)
(FAUZAN/RADAR BOGOR)
BLUSUKAN : Cawalkot Bogor, Atang Trisnanto saat melakukan blusukan ke Pasar
Tradisional Sukasari
DUKUNGAN : Perhimpunan Pengusaha Daur Ulang (Peduli) Kota Bogor memberikan dukungan kepada Cawalkot Bogor Rena Da Frina.
JANJI POLITIK : Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 1, Melli Darsa foto bersama warga.
LOGISTIK : Pegawai sedang
membawa bilik suara untuk
Pilkada Serentak di gudang logistik KPU Kota Bogor.
Dibalik Cerita Cabup Bogor Rudy Susmanto
Barat.
Ajak Siswa Cinta Bahasa Indonesia
BOGOR –Memperingati hari sumpah pemuda 2024, SMPN 5 Bogor menghelat berbagai macam lomba, Senin (28/10). Berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan SMPN 5 Bogor tersebut dikemas dalam satu kegiatan, yang disebut dengan Bulan Bahasa.
Ketua Pelaksana, Budi Suryanti mengutarakan, Bulan Bahasa ini menjadi kegiatan rutin tahunan, dan sengaja diselenggarakan dengan bertepatan pada peringatan hari sumpah pemuda.
“Kita juga usung tema kebhinekaan, dan ingin menyampaikan bahwa meski kita lahir dalam berbagai macam perbedaan tapi disatukannya dengan bahasa Indonesia,” jelas Budi Suryanti.
Adapun mata lomba yang diselenggarakan
SMPN 5 Bogor dalam kegiatan Bulan Bahasa itu di antaranya, pidato bahasa Indonesia, speech contest, membaca puisi, mendongeng, story telling, biantara dan poster.
“Kenapa tetap ada mata lomba bahasa Inggris, karena kita mengacu kepada moto pemerintah, utamakan Bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing, dan lestarikan budaya daerah,” ucap Budi Suryanti.
Lebih lanjut Budi Suryanti menjelaskan bahwa selain ajang peringatan sumpah pemuda, kegiatan Bulan Bahasa ini juga menjadi wadah bagi para siswa untuk
menunjukkan potensi bakatnya. Terbukti kata, Budi Suryanti, para pemenang dari lomba Bulan Bahasa tahun lalu, membawa nama SMPN 5 Bogor keluar
sebagai juara umum dalam kegiatan Lasastra 2023. Di luar dari itu, lanjut Budi Suryanti, hal yang paling penting tertanam di benak
para siswa dalam momentum hari sumpah pemuda ini adalah pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik. “Apalagi bahasa Indonesia juga tercantum
dalam point sumpah pemuda, nah im plementasinya di zaman sekarang adala bijak menggunakan bahasa Indonesia media sosial,”pungkas dia. (Cr1/b)
240 SD Jalani ANBK Tahap 1
Agrisymphony, Festival Terbesar Mahasiswa IPB
BOGOR–IPB University kembali merayakan Dies Natalis ke-61 lewat kegiatan Agrisymphony 2024 yang berlangsung selama dua hari (26 - 27/10).
Diketahui, Agrisymphony ini merupakan festival terbesar bagi para mahasiswa IPB University, yang rutin diselenggarakan para mahasiswa di tiap tahunnya. Meski diselenggarakan selama dua hari, Agrisymphony 2024 berlangsung meriah, apalagi saat malam puncak dari kegiatan tersebut. Di bawah panggung yang megah, lengkap dengan lampu berwarna warni, sejumlah penampilan seni tari yang dilakukan para mahasiswa sontak menjadi sorotan. Tidak hanya itu, berbagai macam wahana menyerupai pasar malam juga ikut mewarnai kemeriahan malam puncak Agrisymphony 2024.
Project Leader Agrisymphony 2024, Farid Yafi Suwandi mengutarakan tujuan atau kor dari kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan berbagai macam informasi mengenai IPB University kepada mahasiswa baru. Mulai dari Unit Kegitan Mahasiswa (UKM), lalu komunitas-komunitas yang ada di IPB University, serta informasi mengenai beasiswa. “Di luar itu Kor dari Agrisymphony 2024 ini adalah hiburan wahana bermain dan juga penampilan dari mahsiswa sebagai ajang pengembangan minat dan bakat mahasiswa,” jelas Farid. Agrisymphony 2024 itu juga menghadirkan puluhan pelaku UMKM baik yang berasal dari internal IPB University ataupun dari pihak luar kampus. “Untuk UMKM terdiri dari 39, kita hadirkan
juga dari luar IPB tapi tidak lupa dari mahasiswa juga ada, sebanyak 10 wirausaha muda IPB. Tujuannya mengisi kegiatan ini,” kata Farid. Kemeriahan serta kesuksesan Agrisympony 2024 itu juga sontak menuai berbagai macam apresisasi, salah satunya datang dari Rektor IPB University, Prof Arif Satria. Melalui tayangan Vidio Tron, Prof Arif Satria menegaskan bahwa Agrisymphony 2024 ini menjadi wadah yang paling startegis bagi para mahasiswa untuk mengembangkan soft skil dan kemampuan leadership.
“Ini merupakan ajang kemahasiswaan yang sangat bergengsi, dimana mahasiswa terus menguji kreativitasnya. Dan saya yakin dengan bekal itulah dapat menimbulkan benih-benih kepemimpinan,” jelas Prof Arif Satria.(Cr1/b)
Kegiatan yang Dilakukan SDN Baranangsiang untuk Kebersihan Lakukan Gertak PSN, Tampung
Miliki program unggulan yakni Gertak PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan sarang Nyamuk), SDN Baranangsiang akui bekerjasama dengan puskesmas setempat. Seperti apa kolaborasi mereka ?
ADANYA program Gertak PSN bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengan memberantas jentik nyamuk secara rutin. Pihak sekolah pun menyampaikan adanya program lain seperti setiap Jumat, sekolah ini menjalankan Program Jumat Bersih. Dalam program ini, seluruh siswa diwajibkan untuk membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu SDN Baranangsiang juga memiliki fasilitas penampungan air hujan yang digunakan untuk keperluan sekolah, seperti penyiraman tanaman. Di berbagai sudut sekolah, terdapat banyak lubang biopori yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan air hujan ke dalam tanah dan mencegah banjir. Bahkan salah satu tim juri Bogorku Bersih 2024, Sutopo M.P, turut memuji kualitas
Hari Kedua Server Down, Penilaian Ditunda
BOGOR –Ratusan SD di Kota Bogor secara serentak melaksanakan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 tahap 1. Diketahui, pelaksanaan ANBK 2024 tahap 1 itu berlangsung selama empat hari, yang dimulai sejak Senin (28/10) hingga Kamis, (31/10) mendatang. Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Bogor, Rini Mulyani mengatakan, di hari pertama pelaksanaan ANBK tahap 1 itu, berlangsung aman dan lancar. “Ada 240 SD, belum menerima adanya aduan kendala dan kegiatan berlangsung lancar,” kata Rini pada Radar Bogor, Senin (28/10). Berbeda dengan hari pertama, hari kedua pelaksanaan ANBK tahap 1, server yang digunakan untuk penilaian sempat down, dan tidak bisa diakses.
Hal itu dibenarkan Rini. Menurut Rini, server mulai down saat masuk pada sesi kedua, terkhusus bagi sekolah yang menggunakan moda semi daring.“Iya hari ini down dari pusat semua, seluruh Indonesia kita sedang menunggu info dari pusat seperti apa nantinya, yang sesi dua menunggu info selanjutnya,” kata Rini saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (29/10). Rini menjelaskan menurut informasi yang didapatkan dari tim ANBK Pusat, pelaksanaan ANKB sesi dua tersebut terpaksa harus dijadwalkan ulang atau dimundurkan. Namun Rini mengaku, untuk waktu pastinya Ia masih menunggu informasi lebih lanjut dari pelaksana tim teknis ANBK pusat, Ia juga tidak mengetahui pasti apa penyebab dari server yang down tersebut. Meski begitu, Rini berpesan kepada seluruh penyelenggara pendidikan di Kota Bogor, untuk tetap tenang, dan terus memberikan semangat kepada para peserta ANBK. Sebelumnya, Rini menuturkan, ada dua hal yang membuat pelaksanaan ANBK tahap
1 itu berlangsung lancar. Pertama jaringann bagus, serta aplikasinya juga bagus. Setelah sarana dan prasarana ANBK yan mendukung, Rini berpesan kepada masin masing satuan pendidikan jenjang SD untu mengingatkan kepada siswa tentang tig hal. “Jangan lupa berdoa sebelu mengerjakan ANBK, kerjakan ANBK denga tenang dan tidak terburu buru, serta jadika ANBK sebagai pengalaman terbaik dala proses pembelajaran,” jelas Rini. Untuk mendukung kesuksesan pelaksanaa ANBK 2024 Disdik Kota Bogor sendiri suda membuat tim 14. Tim 14 tersebut telah dibe tuk Disdik di semua kecamatan yang ada Kota Bogor, mereka bertugas untuk memban setiap sekolah jika terjadi kendala dala pelaksanaan ANBK 2024. Dan seked informasi, untuk jadwal pelaksanaan ANB tahap dua akan berlangsung pada (4/1 hingga (7/10) mendatang. (Cr1/c)
BOGOR –Komisi IV DPRD Kota Bogor, mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memprioritaskan RAPBD 2025, pada dua hal, yakni pembangunan unit sekolah baru dan perbaikan ruang kelas. Hal itu seperti yang diutarakan Koordinator Komisi IV DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar. Untuk itu, ia meminta presentase anggaran sektor pendidikan dinaikkan lagi dari pagu anggaran sebelumnya. Sebab menurut Dadang, pagu anggaran yang sebelumnya telah dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor, terlalu mepet ke angka 20 persen. “Dengan prioritas pembangunan dua unit sekolah baru, pagu anggaran harusnya bisa dinaikkan lagi, kata Dadang, Senin (28/10). Berbeda dengan Dadang, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan justru menyoroti total anggaran mebeuler yang mencapai di angka Rp5 miliar. Ence menilai, anggaran mebeuler tersebut terlalu besar, dan menurut dia, lebih baik dialokasikan untuk perbaikan sekolah dan ruang kelas yang sudah rusak. Perbaikan sekolah dan ruang kelas jauh lebih penting, kata Ence, sebab menurutnya, dalam lima tahun terakhir, di Kota Bogor sendiri selalu ada kejadian ruang kelas ambruk dan sekolah yang mengalami
kerusakan karena sudah lama tid a direvitalisasi.
“Kami tidak ingin ada kejadian bencan di sekolah-sekolah. Jadi Disdik har u memprioritaskan juga perbaikan sekola sekolah yang dibangun dari jaman Inpre jelas Ence.
Lebih lanjut, Ketua Komisi IV DPRD Ko Bogor itu juga turut menyoroti, skem pelaksanaan PPDB 2025 mendatang, En menegaskan pihaknya tidak lagi ma mendengar ada aduan dari warga terka pungli serta proses pendaftaran yang haru dipermudah.
“Saya ingin PPDB tahun depan bisa berjala lancar dan tidak terjadi keributan. I dibutuhkan sosialisasi yang baik dari Disd kepada orang tua murid,” kata Ence. Tidak lupa Ence berharap bahwa Din Pendidikan Kota Bogor dapat senantia kembali melaksanakan program penebusa ijazah siswa.
Seperti diketahui bahwa program penebusa ijazah tersebut merupakan salah sa peninggalan dari kepengurusan DPR sebelumnya.
“Jadi setiap program yang memiliki manfa harus diteruskan bahkan kalau bisa ditamba anggarannya. Jadi kami minta Disdik teta melanjutkannya,” pungkas dia. (Cr1/b)
EKSPRESI MAHASISWA: Project Leader Agrisymphony 2024, Farid Yafi Suwandi membuka kegiatan Agrisyimphony 2024 dalam rangka dies natalis IPB.
IKUT PEDULI: Tim juri Bogorku Bersih bersama perwakilan kepsek dan jajaran guru SDN Baranangsiang.
UNJUK GIGI: Tampak salah satu peserta lomba bahasa di SMPN 5 membacakan puisi di hadapan juri dan peserta lainnya.
City dan Timnas Spanyol, Rodri resmi dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah memenangkan Ballon d'Or 2024.
2024 dilangsungkan di Theatre du Chatelet, Paris, pada Selasa (29/10) dinihari WIB. Legenda sepakbola Afrika George Weah menyerahkan penghargaan ini kepada Rodri. bantuan tongkat karena cedera, mengatakan bahwa penghargaan ini sangat spesial baginya. "Sebuah hari yang sangat spesial untukku saya, keluarga saya, dan untuk negara saya" ungkap dia di atas panggung.
meningkat setiap harinya, meningkatkan level permainan saya."
putra terbaik dunia tahun ini setelah unggul dalam peraihan suara dari Vincius Junior (Real Madrid), dan Jude Bellingham (Real Madrid).
juga berperan krusial dalam kesuksesan Manchester City dalam memenangi Liga Premier Inggris 2023/24, dan membawa Timnas Spanyol juara Piala Eropa (Euro) 2024.
pemain Manchester City pertama yang memenangi penghargaan
prestisius ini, sekaligus pemain Spanyol pertama sejak terakhir diraih Luis Suarez pada 1960. Prestasi ini menjadikan Rodri pemain pertama dalam sejarah Manchester City yang berhasil memenangkan Ballon d'Or, mengungguli Vinicius Menariknya, Ballon d'Or bukan hanya soal pemain terbaik. Ada beberapa penghargaan lain yang diberikan di ajang bergengsi bikinan
Sisihkan Duo Madrid
Carlo Ancelotti, bos Real Madrid, terpilih sebagai pelatih pria terbaik tahun ini. Di saat yang sama, Real Madrid juga dinobatkan sebagai
Bergeser ke tim rival, Barcelona mengirim pemain muda
(RURI/RADAR BOGOR)
BERI KETERANGAN: Ketua Pengcab Perbasi Kota Bogor, Destyono memberikan keterangan kepada awak media.
CIBINONG—KONI Provinsi Jawa
Barat melirik Kabupaten Bogor untuk menjadi venue cabang olahraga (cabor) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV 2026 yang akan berlangsung di Kota Bogor. Pesta olahraga empat tahunan itu juga akan melibatkan Kota Depok dan Kota Bekasi sebagai sub tuan rumah. Namun, masih terdapat kendala. Yakni kurangnya venue cabor untuk menggelar Porprov Jabar 2026 karena keterbatasan tuan rumah. Hal itu diungkapkan Kasubag Tata Usaha (TU) pada UPT Pengelolaan Sarpras Dispora Kabupaten Bogor, Yadi Supriyadi. “Belum lama ini, perwakilan KONI Jabar datang kesini untuk meninjau fasilitas olahraga di Pakansari. Rencananya ada 15 cabor Porprov yang bisa diadakan di Kabupaten Bogor,”
Perbasi Akan Gelar Bogor City Tournament
Usung Konsep Kompetisi Sambil Wisata
BOGORPengurus Cabang Olahraga Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Pengcab Perbasi) Kota Bogor akan mengadakan kompetisi berskala nasional yang bertajuk “Bogor City Tournament” , pada 14-22 Desember 2024. Turnamen ini diadakan untuk mengisi libur panjang semester ganjil kegiatan belajar mengajar (KBM) 2024/2025. Tujuan lainnya ingin membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mendongkrak kunjungan wisatawan pada momentum libur Natal dan Tahun Baru.
Ketua Pengcab Perbasi Kota Bogor, Destyono mengatakan, Bogor City Tournament dibuat untuk menyaingi event serupa di beberapa daerah seperti Cirebon, Solo, Yogyakarta dan Bandung. “Ini turnamen tingkat nasional. Kami mengundang klub-klub luar Bogor untuk datang. Tentunya selain bertanding, para peserta juga bisa menikmati libur panjang di sini,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (29/10). Perbasi, sambungnya, akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor dalam turnamen ini. “Keuntungan apa yang didapat peserta selain bertanding. Misalnya
keliling Kebun Raya Bogor pakai kendaraan Unchal,” imbuhnya. Adapun untuk target peserta Bogor City Tournament mencapai 70 tim. Yang terdiri dari kelompok usia (KU) 8, KU 10, KU 12, KU 14, KU 40 dan KU 55 plus. “Jadi, selain anak-anak yang bertanding, para orang tua mereka juga ikut merasakan iklim kompetisi. Ya, sambil mengisi liburan.”
“Beberapa klub dari Bandung, Jakarta dan Tangerang sudah mendaftar. Kami juga mengundang peserta dari Medan, Bangka, Lampung dan Bali untuk ikut berpartisipasi. Jadi, selepas ujian (akhir semester) sekolah, turnamen langsung kami gelar,” tukas Destyono. (rur)
KONI Jabar Lirik Pakansari Untuk Porprov 2026
RURI/RADAR BOGOR
LAYAK : Pertandingan
BOGOR–Kegiatan Wali Kota Cup Tournament SMA Kosgoro resmi dimulai pada Selasa (29/10) kemarin. Turnamen ini bakal berlangsung selama 12 hari hingga 9 November 2024 mendatang. Ketua Pelaksana Wali Kota Cup Tournament SMA Kosgoro, Luthfi Hariri, mengatakan jika kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan.” Ini sudah edisi keempat kalinya,” ujarnya. Luthfi mengungkapkan jika turnamen ini diikuti oleh 49 tim dari berbagai sekolah yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor. Terdiri dari 17 tim SMP putra , kemudian 15 tim SMP putri. Lalu ada 9 tim putra dan putri di kategori SMA. Luthfi mengaku turnamen ini memang diprioritaskan untuk siswa SMP. Hal itu dilakukan untuk menjaring atlet muda berbakat agar nantinya bisa ikut bergabung di tim voli SMA Kosgoro. Tidak segan-segan, Luthfi menegaskan para peserta yang berprestasi tersebut bakal diberikan beasiswa dari pihak yayasan apabila bisa bergabung dengan SMA Kosgoro di tahun ajaran baru mendatang.
“Jadi kami berinisiatif untuk mengadakan kegiatan turnamen voli seperti sekarang, dan untuk tahun ini pesertanya bukan cuma dari Kota, tapi dari Kabupaten Bogor juga seperti Cidahu, Cigombong, Cibinong dan Citeureup,” jelas Luthfi. Sementara itu, Bendahara Yayasan Dharma Setia Kosgoro, Hanan Mukriadi berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang untuk menunjukan potensi. “Sekarang saatnya untuk menunjukkan kebolehan, bahwa kalian atlet-atlet hebat di Kota dan Kabupaten Bogor. Kami dari yayasan, akan memberikan beasiswa berprestasi, khusunya unruk SMP yang ingin melanjutkan ke SMA Kosgoro,” jelas Hanan. Turnamen ini juga menuai apresiasi dari Kepala Dinas Pemuda
METROPOLIS
Tata Pemukiman Kumuh, Siapkan Hunian Vertikal
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai membahas rencana penataan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP). Bahkan, rencananya bakal dibangun hunian vertikal. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan Kota Bogor perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, Kota Bogor merupakan tempat bermukim ribuan warga yang bekerja di luar kota. Hal ini membuat perlu adanya pemukiman yang layak untuk ditempati
”Struktur penggunaan lahan di kota Bogor, pemukiman dan perumahan ini menempati sekitar 42 persen-an. Jadi, hampir setengahnya penggunaan tata guna lahan di Kota Bogor ini untuk pemukiman dan perumahan,” jelasnya. Selain itu, secara jumlah
perumahan dengan kebutuhan atau backlog, Kota Bogor mencapai 42 persen. Ini berarti, ada sekitar 109 ribu orang yang perlu disediakan tempat tinggal yang layak. ”Ini kita harus pikirkan juga bersamaan dengan pemukiman kumuh yang mesti ditata. Kami membahas ini untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi,” ujarnya. Syarifah mengakui, mungkin akan melakukan perubahan kebijakan dengan merencanakan pembangunan perumahan vertikal. Dengan begitu, tak akan menggerus lahan kota yang semakin sedikit. ”Kita sudah perlu rumah susun supaya tidak ada lagi rumah di bantaran sungai dan pemukiman kumuh,” ujarnya. Selain itu, program penataan pemukiman kumuh atau Gerobak Sae Pisan akan digalakkan
kembali ke sejumlah kawasan pemukiman kumuh. Saat ini, baru satu tempat yang tersentuh program Gerobak Sae Pisan yaitu di Kampung Mantarena. Padahal ada sekitar 97 pemukiman kumuh di Kota Bogor. Ini akan ditata secara bertahap menyesuaikan anggaran yang tersedia.
”Kita akan lakukan program Gerobak Sae Pisan ini di pemukiman kumuh lainnya. Karena ini sangat bagus tak hanya menata infrastruktur tapi juga ekonomi sosial masyarakat,” ungkapnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi menjelaskan, keterlibatan berbagai pihak dalam rapat tersebut agar bisa mengeluarkan kebijakan yang efektif. Diharapkan hasil yang dike luarkan bisa mulai
dilakukan secara bertahap.
”PKP yang menjadi rekomendasi ada sekitar 103 lokasi yang akan kita lakukan intervensi penataan secara bertahap. Jadi ada prioritas lokasi yang diintervensi setiap tahunnya,” bebernya. Penataan PKP menurutnya tak akan sepenuhnya menggunakan APBD namun juga akan menggunakan anggaran pemerintah provinsi, pusat, maupun pihak swasta. Program prioritas yang akan digunakan salah satunya yaitu Gerobak Sae Pisan yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
”Program gerobak sae pisan ini tidak hanya pada intervensi fisik, tapi juga ekonomi, sosial budaya. Jadi kita berharap ada mindset yang terbangun di masyarakat sehingga itu menjadi gerakan bersama,” katanya. (rp1/c)
Harus Transparan dan Serius Kelola Biskita
BOGOR–Komisi II DPRD Kota Bogor mendorong Perumda Transportasi Pakuan (PTP) lebih terbuka dan serius dalam mengelola moda transportasi Biskita Transpakuan di Kota Bogor. Dorongan itu disampaikan Komisi II saat menggelar rapat kerja antara dengan PTP mengenai wacana peralihan subsidi Biskita Transpakuan dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kota Bogor. Dalam kesempatan itu anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, meminta lembar kerja sama yang diteken oleh PTP dengan Kodjari terkait pengelolaan BisKita. Menurutnya, hal itu penting, karena Komisi II DPRD Kota Bogor tidak mau dibohongi lagi terkait pengelolaan moda transportasi tersebut.
”Dari surat itu kami bisa
mengetahui kalkulasi pembagian keuntungan antara Kodjari dan PTP. Karena dulu PTP minta diselamatkan sebab ingin menjadi operator Biskita, tapi sekarang katanya dikelola Kodjari,” ujar Saeful, kemarin. Ia menyebut, berdasarkan informasi yang didapatnya, terdapat unit-unit BisKita dimiliki oleh Kodjari. Jika subsidi dialihkan ke Pemerintah Kota Bogor, yang mendapatkan keuntungan hanya Kodjari. ”Kami tidak mau APBD yang kita keluarkan tidak kembali ke kita. Karena selama 10 tahun lebih Perumda Trans Pakuan atau yang dulu PDJT tidak pernah memberikan kontribusi,” tegasnya. Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor lain, Devie Prihatini Sultani juga turut menyoroti proyeksi pendapatan Perumda Trans Pakuan di tahun 2025
mendatang. Menurutnya, jika PTP dapat mengelola Biskita sejak awal maka akan memberikan keuntungan yang lebih besar baik untuk keuangan perusahaan maupun kontribusi kepada PAD Kota Bogor. ”Harus serius. Harus optimis. Harus terbuka. Kami tidak mau lagi hanya diberikan janji-janji tapi tidak ada hasil dan yang ada orang lain menikmatinya,” ucap dia. Ia memperkirakan PTP bisa mendapatkan laba bersih sebesar Rp743 juta mulai tahun 2025. Namun Rp500 juta dari keuntungan itu akan digunakan untuk membayar hutang gaji eks karyawan PDJT dan hanya menyisakan Rp243 juta yang digunakan untuk membayar gaji karyawan. Devie pun meminta adanya keseriusan Direktur Utama PTP mengelola perusahaan ini.(fat/c)
Kebut Pasar Sukasari
Komisi III DPRD Kota Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada proyek pembangunan Pasar Sukasari di Kecamatan Bogor Timur, Selasa (29/10). Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono menerangkan, mereka meninjau progres pembangunan pasar yang juga lekat disebut Pasar Gembrong itu. Lantaran sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. ”Pada kesempatan ini kami ingin memastikan apakah bangunannya layak ditempati pedagang dan sudah sejauh mana progresnya,” ujarnya kepada Radar Bogor. Sejumlah catatan diberikan Heri pada Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan pihak pe-
ngembang. Pertama, yakni mengenai drainase air. Ia menekankan agar aspek tersebut jangan sampai mengganggu dan merugikan masyarakat Kedua, yakni soal fasilitas dan sarana prasarana pasar. Hery mendorong PPJ memastikan ketersediaan alat pemadam kebakaran, fasilitas sosial (Fasos), fasilitas umum (Fasum), serta lahan parkir.
Hal itu baginya penting agar parkiran pasar itu tidak membeludak ke jalan dan akhirnya merugikan masyarakat.
”Kami juga ingin memastikan kualitas kios dan losnya. Serta melihat harga jual dari lapak ini apakah pedagang punya daya beli untuk membelinya,” imbuh Heri. Pada kesempatan itu ia juga menampung aspirasi para
Siloam Hospitals Kenalkan Pelayanan Baru
Business Development Siloam Hospitals Bogor, Verica Yosephine menjelaskan pelayanan ini merupakan bentuk komitmen Siloam Hospitals Bogor dalam menyediakan pelayanan terbaik dalam menangani kasus stroke. ”Stroke mengancam kehidupan dan kualitas hidup individu yang mengalaminya serta keluarga yang mendampinginya. Oleh karena itu kami berkomitmen kuat untuk bisa menangani kasus stroke dengan cepat dan tepat,” ujarnya. Stroke Ready Hospital ini memastikan pasien ditangani dengan tim yang terlatih, fasilitas yang memadai, serta teknologi yang mendukung respons cepat untuk pasien stroke. Sebab, menurut Verica waktu merupakan faktor krusial dalam penanganan stroke. Semakin
cepat penanganan dilakukan, semakin besar pula peluang untuk meminimalkan dampak dan meningkatkan kualitas hidup pasien. ”Oleh karena itu, seluruh upaya kami fokuskan pada pengembangan infrastruktur, pelatihan berkelanjutan, dan tentunya kolaborasi dengan para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan layanan yang paripurna bagi pasien kami,” ujarnya Dokter Siloam Hospitals Bogor, dr. Lucia Anggraini menjelaskan, dalam menangani stroke terdapat istilah Golden Hour yakni waktu yang tersedia dalam penanganan stroke dimulai dari timbulnya gejala. Waktu tersebut perlu dimanfaatkan untuk penanganan medis dengan cepat dan tepat sehingga dspat memaksimalkan prluang pemuliham pasien
”Penanganan awal pasien stroke di ruangan emergency meliputi stabilisasi kondisi pasien. Perlu dilakukan diagnostik seperti CT-Scan Kepala atau MRI Kepala untuk membedakan apakah pasien mengalami stroke perdarahan atau stroke penyumbatan,” jelas Lucia. Dalam layanan Stroke Ready Hospitals tersedia pula Stroke Unit yang memiliki sertifikasi angel initiative tim medis yang terlatih secara khusus dalam penanganan stroke. Mereka terbiasa mengenali gejala dan tanda-tanda stroke dengan cepat, melakukan evaluasi cepat, dan memulai pengobatan yang tepat sesuai dengan protokol yang ditetapkan. Sementara pada serangan stroke yang parah akan dilakukan penanganan oleh spesialis bedah saraf. Salah
satu tindakan yang dapat di lakukan di Siloam Hospitals Bogor adalah tindakan Trombektomi. Tindakan ini berupa pengangkatan gumpalan darah yang mengakinatkan penyumbatan di otak Siloam Hospitals juga menye diakan perawatan pascastroke oleh tim Rehabilitasi Medik yang komprehen sif. Upaya ini dilakukan oleh para dokter dan tim fisioterapi yang berkolaborasi dalam mengoptimalkan pemuli han pasien.
Seluruh layanan Stroke Ready di Siloam Hospitals Bogor diharapkan memberikan perawatan stroke yang optimal. Seluruh prosedur dilaksnakan olrh tim medis yang sudah terlatih khusus, peralatan medis terkini, dan fokus yang komprehensif dalam meminimalkan kerusakan otak pada penderita stroke.(fat/c)
Sulap Gerobak Lebih Nyentrik, Manfaatkan Bekas Jeriken Oli
GEROBAK siomay hasil kreativitas Ujang itu memang tampil sangat mencolok. Beberapa bagian gerobak justru lebih tampak seperti bus pariwisata. Uniknya lagi, atribut-atribut gerobak itu ternyata dibangun dari barangbarang bekas. Hampir seluruh bagian gerobak siomay Ujang terlihat seperti bus pariwisata. Badan gerobaknya didesain layaknya body eksterior bus. Gerobak ini bahkan dilengkapi dengan spion, lampu, bumper, hingga lubang AC yang sering ditemukan dalam bus pariwisata. Gerobak itu dirancang sendiri oleh Ujang lewat kreativitas yang dimilikinya. Ia bercerita, ide modifikasi gerobak itu bermula dari keresahannya saat melihat jeriken-jeriken bekas di bengkel dekat tempat mangkalnya. “Akhirnya saya punya inisiatif untuk memanfaatkan limbah itu. Jeriken itu saya cuci lalu ditempel di gerobak siomay. Saya susun sehingga seperti body bus pariwisata,” ujar lelaki berusia 40 tahun ini. Ujang sebenarnya tidak memiliki desain atau konsep yang ditentukan sejak awal. Kreativitasnya berjalan spontan dan hanya mengandalkan pengetahuan yang dimiliki. “Ini dibuatnya secara bertahap. Awalnya pinggir dulu lalu ke bagian lain. Saat berjalan, akhirnya mengarah ke bus pariwisata. Karena bagi saya yang penting enak dilihat. Semuanya secara autodidak dan tidak melihat dari internet. Karena handphone saya tipe lama (jadul),” tutur Ujang. Namun, di tengah keterbatasan itu, daya kreatif Ujang justru semakin menguat. Limbah-limbah oli itu berhasil disulapnya sedemikian rupa sehingga tampak persis seperti bagian-bagian bus. Gerobak miliknya pun banyak dipuji dan berhasil membuat banyak mata tertarik untuk melirik. Beberapa pekan terakhir, gerobak Ujang menjadi sorotan usai viral di media sosial. Netizen menjuluki gerobak Ujang dengan sebutan
“Gerobak Transformer”
“Saya sebenernya tidak tahu kalau viral. Karena jarang main handphone. Tahunya dari orang lain. Karena viral akhirnya banyak yang datang videokan dan foto gerobak ini,” ungkap pria asal Garut itu. Kondisi ini pun membawa keberkahan tersendiri untuknya. Jumlah peminat siomay-nya semakin banyak. Dalam sehari, Ujang bisa menjual hingga 500 buah siomay. Selain karena gerobaknya yang unik, siomay Ujang juga memiliki cita rasa yang menggiurkan. Ia menyebut aspek rasa dan bahan yang berkualitas memang menjadi prioritas utamanya ketika memproduksi siomay.(fat/c)
pedagang yang saat ini berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Hery mengungkapkan ada pedagang yang mengeluh macetnya pasokan air. Kondisi ini pun kemudian dilaporkan olehnya kepada Perumda PPJ dan akan segera dialirkan dalam beberapa waktu ke depan. Direktur Utama Perumda PPJ, Jenal Abidin menyambut baik sidak yang dilakukan Komisi III. Dirinya berjanji catatan yang disampaikan akan segera dievaluasi dan diperbaiki. ”Kami akan melanjutkan
Babak
catatan dewan tersebut lewat evaluasi jaringan listrik, sarpras, drainase sehingga sesuai rencana pembangunan. Kami juga bakal melakukan percepatan agar keberadaan Pasar Gembrong bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. Jenal menyebut, Pasar Gembrong ditargetkan selesai pada bulan Februari 2025 atau lebih cepat sebulan dari waktu yang disediakan oleh pihaknya kepada pihak pengembang. Ia pun akan berusaha mulai memindahkan para pedagang
eksisting ke dalam bangunan pasar baru yang sudah rampung terlebih dahulu yakni lantai basement pada November 2024 mendatang. Pasar yang dibangun dengan dana investor sebesar Rp40 Miliar ini sudah berjalan dengan progres sebesar 84 persen. ”Total kios dan losnya nanti 650 unit. Akan diisi oleh pedagang eksisting Pasar Sukasari, pedagang malam yang biasa berjualan di Suryakencana, dan pedagang komoditas kering di Pasar Bogor,” bebernya.(fat/c)
Belur Wajah Pelajar
Ayah korban, Umar menerangkan, dugaan pemukulan itu terjadi pada Senin (21/10). Ia menyebut saat itu anaknya yang juga merupakan ketua kelas ditegur lantaran mengobrol di Majelis.
”Anak saya ditegur lalu dipanggil sambil dijewer. Gurunya bilang seharusnya anak saya menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya. Lalu guru itu bertanya apa akan melakukan kesalahan itu lagi, kemudian dijawab tidak oleh anak saya. Tapi malah langsung dihajar,” beber Umar. Korban yang kena pukul di bagian wajah seketika pingsan. Setelah sadar, korban diantar pulang oleh pihak sekolah dan disampaikan kepada orang tua bahwa korban terluka akibat terjatuh saat di kamar mandi. ”Awalnya kami menaganggap itu musibah, tapi besoknya
teman anak saya menjenguk bersama orang tuanya dan menyampaikan kalau alasan itu (jatuh di kamar mandi) bukan kejadian sebenarnya. Katanya anak saya dihajar sampai pingsan. Setelah itu jatuh dan ditendang sampai mengeluarkan darah di hidung,” ungkap Umar. Ia kemudian melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian pada Selasa (22/10) malam. Korban dimintai keterangan oleh penyidik terkait kronologis dan menjalani visum serta perawatan di RSUD Kota Bogor. Penganiayaan ini pun membuat korban dan keluarganya enggan melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut dan memilih untuk pindah ke sekolah lain. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan polisi yang dibuat oleh keluarga korban. Ia
Sebulan, 23 Tersangka
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan, penangkapan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan atensi dari Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri terkait pemberantasan narkoba di Indonesia. Para tersangka yang diringkus terbukti memiliki atau menggunakan narkoba dari jenis sabu-sabu, ganja, tembakau sintetis (sinte), dan obat keras tertentu. ”Rinciannya, ada 11 tersangka atas kepemilikan sabu-sabu dengan 2 di antaranya
merupakan residivis. Kemudian 1 tersangka pada kepemilikan ganja, lalu 10 orang tersangka pada kasus kepemilikan sinte, serta 1 tersangka terkait obat keras,” bebernya, Selasa (29/10). Dari penangkapan itu, Bismo dan jajaran berhasil menyita 96,31 gram sabu-sabu, 36,51 gram ganja, 870,27 gram tembakau sintetis, serta 1061 butir obat keras. Dalam periode bulan ini, kepolisian juga berhasil membongkar industri rumahan sinte yang diolah oleh tersangkanya dari tembakau biasa.
sedang melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi.
”Kronologisnya secara singkat ada salah satu tenaga pengajar yang mengingatkan muridnya saat jam pelajaran. Kemudian dari keterangan koban dilakukan penjeweran dan pemukulan. Motifnya sedang kami dalami. Kami masih menghimpun informasi dari kroban, orang tua korban, serta para saksi,” tutur Aji. Terdapat 3 orang saksi yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di hari pertama pemeriksaan. Aji menerangkan, secara fisik korban mengalami luka lebam di bagian kiri dan kanan wajah. Ia menduga pemukulan dilakukan dengan tangan kosong.
”Dugaan Pasal yang dikenakan yakni Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak Pasal 76C junto Pasal 80 dengan hukuman penjara 3 tahun 6 bulan,” tegas Aji.(fat/c)
”Tersangka MR (18) meracik sinte itu dengan cara merajah tembakau biasa sehingga berukuran kecil lalu diracik menggunakan panci listrik dan disemprotkan cairan sintetis. Sinte racikannya itu kemudian dijual. MR belajar dari tersangka M yang saat ini masih dalam proses pengejaran,” tutur Bismo. Akibat perbuatan terlarang itu, para tersangka kepemilikan sabu atau ganja diancam hukuman penjara selama 5-20
RAPAT: Pemkot menggelar Rapat Tematik PKP yang membahas khusus penataan dan perencanaan PKP di Hotel Salak, Senin (28/10)
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
HUMAS DPRD KOTA BOGOR
RAPAT KERJA: Anggota DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan PTP mengenai wacana peralihan subsidi Biskita Transpakuan, Senin (28/10).
BOGOR–Komunitas Wagon R Indonesia (WRI) Chapter Bogor dan sekitarnya (Chapbodas) mengadakan acara ulang tahun ke-9 di Ciplaz Parung, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/10). Kemeriahan Anniversary Chapbodas ke-9 ini dirayakan bareng komunitas Paguyuban Mobil Bogor (Pamor) dan lintas komunitas. Di usianya ke-9 ini, Chapbodas sudah banyak memberikan kontribusi positif bagi anggotanya maupun bagi masyarakat Bogor. Terlebih, mereka merupakan bagian dari keluarga besar Wagon R Indonesia yang sudah memiliki Chapter di beberapa provinsi di Indonesia. Korcap Chapbodas Wawan kusdiawan mengatakan, moto Chapbodas ‘aya....aya....aya..’ memiliki makna Chapbodas Aya atau ada membernya, ada terus silaturahminya, dan ada selalu guyup dan solid. Dia berharap bertambah usia komunitas ini tambah dewasa dan tetap menjalin dan mempereat silaturahmi.(pin)
BOGOR–Beranda Jual Beli (Bejubel) menghabiskan waktu liburan bersama di Bandung, 29-30 Oktober. Mereka juga meng gandeng Perem puan Indonesia Maju (PIM) Bogor Raya. Mereka mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota Kembang tersebut. Bahkan, mereka juga menyiapkan belasan hadiah
doorprize berupa voucher menginap di hotel dan makan di restoran. Acara bersama itu membuktikan bahwa kelompok tersebut tidak hanya melaksanakan berbagai kegiatan dan program. Namun, mereka juga bersenangsenang agar lebih kompak dan menguatkan kebersamaan. (mer/b)
OLAHRAGA BARENG: Ikayana Jakarta, Jabar, dan Banten menggelar meet up dengan berolahraga bersama.
BOGOR–Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk melepas kangen sesama alumni dari kampus. Tanpa terkecuali, Ikatan Alumni Universitas Udayana (Ikayana). Para anggota Ikayana bertemu untuk menjalin silaturahmi lewat olahraga bersama, akhir pekan lalu. Para alumni yang tersebar di wilayah Jabar, Jakarta, dan Banten. Sahabat Ikayana Jakarta, Jabar, Banten pun menggelar sepak bola dengan tajuk “Udayana Soccer Community” . Mereka juga mengundang rekan-rekannya ke minisoccer SR32 Setiabudi, Jakarta. (mer/b)
BOGOR–Hotel Swiss-Belinn Bogor ikut serta dalam upaya penurunan angka stunting. Mereka menjadi orang tua asuh bagi 24 anak di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Direktur PT Lorena Latersia Properti, Karina Soerbakti, perusahaan yang membawahi Swiss-Belinn Bogor menyalurkan 1 kilogram telur dan 1 kilogram daging ayam ke setiap anak. Pemberian bantuan ini akan diberikan setiap minggu, selama enam bulan ke depan. “Anak-anak ini adalah masa depan bangsa kita, jadi gizinya sangat penting untuk diperbaiki dari sekarang,” katanya dalam Kick-off bantuan intervensi cegah stunting di Aula Kantor Kecamatan Bogor Tengah, Senin (28/10). Anggota DPRD Kota Bogor Komisi 4 ini menuturkan program pengentasan stunting ini juga akan menjadi fokusnya di DPRD. Dia akan mendorong terus program pengentasan dan pencegahan stunting. (rp1/c)
Waspada Kebutaan Akibat Glaucoma, Ini Faktor Penyebabnya
BERI BANTUAN: Direktur PT Lorena Latersia Properti, Karina Soerbakti saat memberikan
Kantor Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (29/10).
ANNIVERSARY: WRI Chapter Bogor (Chapbodas) merayakan ulang tahun ke-9 di Ciplaz Parung, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/10 ).
BERLIBUR: Bejubel dan PIM Bogor Raya menghabiskan waktu bersama ke Bandung.
Sebulan, 23 Tersangka Narkotika
BOGOR Jajaran Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota mengamankan 23 orang tersangka yang terjerat kasus narkotika. Jumlah itu selama lebih dari satu bulan atau periode 17 September22 Oktober 2024.
SEBULAN Baca Hal 10
Ada 11 tersangka atas kepemilikan sabu-sabu dengan 2 di antaranya merupakan residivis. Kemudian 1 tersangka pada kepemilikan ganja, lalu 10 orang tersangka pada kasus kepemilikan sinte, serta 1 tersangka terkait obat keras."
KOMBES POL BISMO TEGUH PRAKOSO Kapolresta Bogor Kota
Kebut Pasar Sukasari
Dewan Sidak, Beri Catatan
Revitalisasi Pasar Sukasari di Kecamatan Bogor Timur terus dikebut. Salah satu pasar ”legend” di Kota Bogor ini pun dipastikan harus menjadi tempat yang nyaman bagi penjual maupun pembeli.
GEMBRONG HAMPIR RAMPUNG
buku baru walau masih ada buku yang belum dibaca. Buku itu akan ditaruh di perpustakaan pribadi di rumahnya, yang sudah menampung sekitar 500 buku. ”Membaca buku mem bantu saya saat menjalankan or ganisasi. Karena teoriteori manajemen dan kepemimpinan kita bisa dapatkan dari buku,” ungkap Alumnus IPB University ini. (rp1/c)
Babak Belur
Wajah Pelajar
BOGORSeorang pelajar kelas 3 SMP swasta di Kota Bogor, MLI menjadi korban penganiayaan guru sekaligus wali kelasnya. Korban diduga mengalami pemukulan di wajah hingga mengalami babak belur.
Siloam Hospitals
Uniknya Gerobak Tukang Siomay Mang Ujang, Kota Bogor Sulap Gerobak Lebih Nyentrik, Manfaatkan Bekas Jeriken Oli
Laporan: REKA FATURACHMAN
Kenalkan Pelayanan Baru
Siloam Hospitals Bogor menggelar media gathering sekaligus memperkenalkan layanan barunya.
Sekali waktu, cobalah menikmati jajanan siomay di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor. Bukan soal rasa, melainkan gerobak siomay milik Ujang Nia yang tampil nyentrik dan berbeda dari gerobak siomay pada umumnya.
BOGORSiloam Hospitals Bogor memperkenalkan layanan barunya yakni Stroke Ready Hospitals. Itu bertepatan dengan momen Hari Stroke Dunia (World Stroke Day) 2024 pada Selasa (29/10).
UNIK: Ujang Nia, pedagang siomay yang menyulap gerobaknya dengan bahan dari limbah wadah oli.
GATHERING:
BERBAJU ORANGE: Para tersangka yang terjerat kasus narkotika saat dihadirkan dalam press release di Mako Polresta Bogor, Selasa (29/10).
SIDAK: Anggota DPRD Kota Bogor melakukan sidak terhadap proyek pembangunan Pasar Sukasari, Selasa (29/10).