Epaper Edisi 31 Oktober 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL
Angka PHK Tembus 59 Ribu Orang
Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia sedang tak baik-baik saja. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak awal tahun terus mengobrak-abrik semua sektor industri. Hingga 28 Oktober 2024, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sudah 59.796 orang yang di-PHK.
Angka per Agustus 2024 Jawa Tengah 13.722 orang 1 DKI Jakarta 7.469 orang 2 Banten 6.359 orang 3 DKI Jakarta
Upayakan Sritex Tetap Bisa Ekspor
JAKARTA–Upaya penyelamatan Sritex terus dibahas secara intensif oleh pemerintah. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Pihaknya meminta agar kegiatan ekspor Sritex tetap bisa berjalan meski sudah dinyatakan pailit. ’’Kemarin sudah berbicara dengan Dirjen Bea Cukai bahwa going concern atau pabrik itu harus tetap berjalan. Oleh karena itu, ekspornya akan terus berjalan,’’ ujarnya di kantornya kemarin (30/10). Airlangga menyebut bahwa Sritex telah mengajukan proses kasasi ke Mahkamah Agung (MA). ’’Dan kita ikuti saja proses hukum yang sedang berjalan. Tetapi, kita tetap menjaga agar tidak ada kegiatan dari pabrik yang terhenti,’’ terangnya.
UPAYAKAN Baca Hal 9
Tengah
Sumber: Kemenaker
Seorang wanita yang berprofesi Disc Jockey (DJ) berinisial AJP (25) harus berurusan dengan polisi. Dirinya terbukti menjadi Brand Ambassador (BA) sekaligus mengendorse situs judi online (judol).
Baca Metropolis Hal 12
JAKARTA–Kejaksaan Agung (Kejagung) masih mendalami dugaan bahwa Thomas Trikasih Lembong (TTL) mendapatkan aliran dana dalam kasus izin impor gula. Dipastikan delapan perusahaan yang mengolah gula kristal mentah (GKM) menjadi gula kristal putih (GKP) dan PT PII sebagai pengimpor mendapatkan keuntungan. Kapuspen Kejagung Harli Siregar menuturkan bahwa terkait kerugian negara dalam kasus izin impor gula tersebut, kendati telah disampaikan sekitar Rp400 miliar. Namun, semua itu masih dihitung untuk memastikan jumlah kerugian negara secara tepat.
Baca Bogor Raya Hal 5
Papua Football Academy menempatkan teknik mengolah bola, pendidikan formal, dan pembentukan karakter dengan seimbang. Tidak semuanya akan menjadi pemain profesional, tapi diupayakan keras agar di tiap angkatan setidaknya lima pemain bermain di luar negeri.
M. ALI MAHRUS, Mimika
KEJAGUNG Baca Hal 9
Terkait aliran dana ke TTL didalami juga, hingga saat ini belum ada,”
Kapuspen
Kejagung Harli Siregar
(PAPUA FOOTBALL ACADEMY)
Para siswa Papua Football Academy tiap hari menjalani homeschooling di empat ruangan yang disediakan.
DKI Jakarta Banten
Jawa Tengah
PENDIDIKAN
SD Salman Alfarisi Deklarasi Anti Bullying
BOGOR–Ciptakan lingkungan belajar yang kondusif, SD Salman Alfarisi baru baru ini mengajak seluruh siswa dan sisiwnya untuk mendekalarasikan sekolah anti bullying.
Kepala SD Salman Alfarisi, Asep Irvan Sapandi mengutarakan, deklarasi anti bullying ini merupakan tindak lanjut pasca ditetapkannya sebagai sekolah ramah anak.
“Bulan Sepetember lalu, SD Salman Alfarisi ditetapkan sebagai sekolah ramah anak oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor, sehingga ini menjadi salah satu kewajiban bagi kami,” kata dia pada Radar Bogor. Asep Irvan juga menjelaskan, deklarasi sekolah anti bullying ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada 28 Oktober. Kepala SD Salman Alfarisi itu
menegaskan, jika 96 tahun lalu para pemuda berkumpul untuk persatuan bangsa Indonesia, maka deklarasi tersebut bentuk kesatuan visi sekolahnya agar memastikan tidak ada perundungan antar sesama. Asep Irvan mengungkapkan setidaknya ada tujuh poin dalam deklarasi sekolah anti bullying tersebut. Pertama, yaitu bersikap saling menghormati dan menghargai di antara sesama.
Kemudian yang kedua, kata Asep Irvan, menjauhi tindakan yang menyakiti dan merendahkan di antara sesama, lalu menjauhi tindakan kekerasan, kejahatan dan penyimpangan seksual. Berikutnya, menjaga pertemanan dan ketenangan di SD Salman Alfarisi dan lingkungan sekitarnya. Lalu, mengajak dan menyebarkan pesanpesan kebaikan, melaporkan jika terjadi perundungan atau kekerasan seksual kepada bapak dan ibu guru. “Dan yang terakhir, kami cantumkan poin, bertekad menjadi anak yang berakhlak mulia, membanggakan orangtua dan berguna bagi agama, bangsa dan negara,” jelas Asep Irvan, Selasa (29/10). Asep Irvan berharap, deklarasi anti bullying ini dapat senantiasa tertanam di benak para siswa dan seluruh civitas akademik SD Salman Alfarisi, dan tidak dijadikan sebagai kegiatan seremonial belaka. Sekadar informasi, deklarasi sekolah anti bullying ini telah dilakukan seluruh civitas akademik SD Salman Alfarisi pada, Senin (28/10). Deklarasi anti bullying ini juga diwarnai dengan kegiatan pengecapan tangan menggunakan cat air oleh para siswa SD Salman Alfarisi, sebagai komitmen atas ikrar yang telah diucapkan.(Cr1/b)
BOGOR– Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI) berhasil membuat serta mendesain inovasi baru, yakni mesin pengupas biji nyamplung.
Inovasi mesin pengupas biji nyamplung tersebut merupakan buah dari hasil program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan Universitas Muham madiyah Cileungsi.
Menariknya, ide membuat inovasi mesin pengupas biji nyamplung itu sendiri tercetus setelah melakukan berbagai macam tahapan, salah satu nya observasi kebutuhan masyrakat.
Melalui observasi tersebut ditemukanlah beberapa persoalan, pertama yaitu sejumlah masyarakat masih banyak yang membelah biji nyamplung dengan cara konvensional melalui penggetokan manual.
Baik itu menggunakan batu, palu, atau alat pembelah lainnya, hal itu mesti dilakukan karena sifat biji nyamplung sendiri yang kuat
dan keras.
Tentu saja dengan cara tradisional tersebut, banyak menimbulkan dampak negatif kepada pelaku, seperti mengakibatkan cedera pada jari pada saat memukul dan mengupas, belum lagi membutuhkan waktu cukup lama. “Nah dengan alat pengupas biji nyamplung, maka permasalahan tersebut dapat diatasi dan hasil pengupasannya juga jadi banyak,” jelas Ketua Tim PKM, sekaligus Ketua LPPM UMCI, Wilarso. Lebih lanjut Wilarso menjelaskan, biji nyamplung sendiri memiliki banyak manfaat untuk kehidupan masyarakat, di antaranya, bisa digunakan sebagai bahan baku biodiesel, bahan baku arang aktif, kemudian untuk kesehatan, dan alat kosmetik. Saat ini mesin pengupas biji nyamplung tersebut sudah masuk pada tahap sosialisasi kepada masyarakat, yang berlangsung pada, 12 Oktober 2024 lalu.(Cr1/b)
UMCI Persembahkan Mesin Pengupas Biji Nyamplung Sosialisasikan
BOGOR–Bullying atau perundungan saat ini menjadi momok yang mengerikan. Semua penyelenggara pendidikan terus berupaya untuk menanggulangi fenomena tersebut, termasuk SDN Sukadamai 3. Namun uniknya SDN Sukadamai 3 punya cara yang berbeda untuk memberikan pemahaman siswa tentang dampak dan bahaya dari bullying itu sendiri, yakni melalui penampilan seni teater. Ketua Pelaksana Kegiatan, Tulus Mujihadi mengutarakan, beberapa penampilan teater dari siswa SDN Sukadamai 3 itu sengaja mengangkat tema bullying. “Kita coba beri pembelajaran kepada siswa dengan cara yang berbeda, apalagi bullying sendiri saat ini sedang digaungkan pemerintah,” jelas Tulus. Oleh karenanya, melalui pembelajaran seni teater ini, Tulus berharap, para siswa paling tidak memahami dulu apa itu bullying serta dampak yang terjadi, baik pelaku, maupun korban.
Bukan cuma faham soal bullying, kata Tulus, penampilan seni teater ini juga sebagai bentuk upaya dari pihak sekolah untuk menguji kreativitas siswa dan siswi SDN Sukadamai 3. Di sisi lain,Tulus menjelaskan, sebelum para siswa ini menampilkan kepiawaiannya dalam memainkan peran teater, mereka telah diberikan bekal secara teori. “Kita persiapkan satu bukan full, kita kasih tau dulu secara teori, terus modul selanjutnya cara menggali, dan yang berikutnya penentuan tema, serta dalam dua minggu terakhir kita latihan hampir setiap hari,” ucap Tulus. Lebih lanjut, Tulus menjelaskan, penampilan seni teater ini dilakukan seluruh siswa kelas 4, dengan jumlah total 150 orang yang dibagi menjadi lima rombel.
Adapun penampilan seni teater yang dilakukan siswa kelas 4 SDN Sukadamai 3 itu, tengah berlangsung pada Selasa (29/10).(Cr1/b)
BOGOR –Dosen Program Studi
Kebidanan (Kampus Bogor)
Program Diploma III Poltekkes Kemenkes Bandung, melaksanakan Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK). Dosen Program Studi Kebidanan Diploma III Poltekkes Kemenkes Bandung, yang terlibat dalam progam pengabdian masyarakat ini, yaitu Maya Astuti, Fuadah Ashri Nurfurqoni, Eva Sri Rahayu, dan Sinta Nuryati. Mereka menggelar Program Pelatihan Kewirausahaan Bidan dan Perawat, Berbasis Asuhan Nifas dengan Terapi Spa Daun Serai Lemon (DASEMON) untuk Mengurangi Faktor Risiko
Stunting. Kegiatan ini sendiri dilakukan di Kampus D, Program Studi Kebidanan dan Keperawatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung, Jl. Dr. Sumeru No. 116 Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Pelatihan Kewirausahaan Bidan dan Perawat yang dilakukan Dosen Program Studi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bandung ini berlangsung sejak Maret hingga Oktober 2024.
Tiga Dosen Program Studi Kebidanan (Kampus Bogor) Program Diploma III Poltekkes Kemenkes Bandung melakukan pelatihan, dengan rincian 14
kegiatan tatap muka di kelas dan praktik ke lapangan. Selama PPK ini, mereka melatih sebanyak 10 peserta dari Fresh Graduate atau Alumni Kebidanan dan Keperawatan Bogor Tahun 2024.
“Dalam pelatihan ini, ada beberapa materi yang diberikan,” ujar Dosen Program Studi Kebidanan (Kampus Bogor) Poltekkes Kemenkes Bandung, Maya Astuti. Pertama pengertian wirausaha dan kewirausahaan, karakteristik wirausaha, mind set of bussiness.
Kemudian konsep dasar home care dan kewenangan Bidan atau
SDN Kencana 2, Perdana Ikut Lomba Bogorku
Perawat. Ketiga perhitungan harga jual atau jasa omset dan profit, serta manajemen keuangan. Keempat tentang kandungan dan manfaat terapi herbal daun serai lemon dan cara membuatnya.
Kelima cara spa ibu atau pijat oksitosin, ratus, dan cara menggunakan gurita. Dan yang terakhir mengenai peluang usaha dalam asuhan nifas lainnya seperti totok wajah, hubungan kebugaran ibu dengan stres dan produksi ASI. “Pelatihan ini untuk mengembangkan jiwa wirausaha bagi fresh graduate bidan dan perawat,” terang Maya Astuti.(*/pin)
2024 Olah Sampah 3R, Siswa Wajib Baca Buku 10 Menit
Bersih
PARTISIPASI: Tim juri penilaian Bogorku Bersih foto bersama para siswa dan guru SDN Kencana 2.
DRAMA: Siswa-siswi kelas 4 SDN Sukadamai 3 bermain teater dengan tema mencegah bullying di sekolah.
DILATIH: Dosen Program Studi Kebidanan Kampus Bogor memperlihatkan cara melakukan pijatan dalam rangkaian perawatan ibu melahirkan.
FAUZAN/RADAR BOGOR
KOMITMEN: Para siswa SD Salman Alfarisi melakukan cap tangan sebagai tanda komitmen mencegah bullying di sekolah.
Rp1,8 Miliar Tangani Jalan Rusak Nanggung
NANGGUNG–Bagi pengguna jalan yang melintasi jalan rusak depan kantor Kecamatan Nangung, Kabupaten Bogor kini bisa bernafas lega. Jalan hancur di depan kantor kecamatan itu, kini mulai diperbaiki. Jalan rusak itu dalam proses betonisasi.
Pantauan Radar Bogor , kondisi ruas Jalan PanjaunganNanggung-Curug Bitung yang sebelumnya dipenuhi lubang itu kini sudah mulai dibeton. Nampak pengerjaan masih berlangsung. Edi, warga Nanggung berharap, betonisasi jalan dilakukan tepat waktu. Juga memperhatikan kualitas betonisasi. “Senang, jalan sudah mulai diperbaiki, bahkan dibetonisasi sekarang. Semoga tepat waktu saja pengerjaanya dan bisa awet jalannya,”kata dia kepada Radar Bogor, Rabu (30/10).
Sementara itu Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah VI Cigudeg Bobby Wahyudi mengatakan, rekonstruksi ruas Jalan Panjaungan-Nanggung-Curug Bitung tersebut menelan biaya Rp1,8 miliar. Proyek rekonstruksi dilakukan CV Mitra Kuring. “Anggarannya 1.808.751.000. Dijadwalkan rampung pada 23 Desember 2024,” kata dia kepada Radar Bogor, Rabu (30/10) Diberitakan Radar Bogor, sebelumnya, kondisi jalan di dekat kantor Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor rusak. Banyak yang berlubang. Sejumlah jalan dekat Kantor Kecamatan Nanggung itu nampak mengelupas. Beberapa lubang terlihat menganga. Ukuranya bervariasi. Mulai dari 30 sentimeter hingga satu meter. Irwan warga Nanggung mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung lama. Kata dia saat musim kemarau jalan berdebu. (all/b)
BOGOR RAYA
Tawuran Gangster, Satu Meninggal, Satu Dirawat
CITEUREUP –Aksi kriminalitas tawuran antar kelompok gangster kembali terjadi. Kali ini menyebabkan korban jiwa, satu meninggal dunia dan satu orang lagi alami luka berat. Kejadian itu pada Selasa (29/10) pukul 03.30 Wib di Jalan Mayor Oking, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibinong, Kabupaten
Bogor. Kapolsek Citeureup, Kompol Victor Hamonangan mengungkap bahwa kejadian itu diketahui setelah mendapatkan informasi adanya aksi tawuran antar gangster tersebut. Setelah mendapatkan informasi, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP di
Bakar Sarang Lebah, Rumah Terbakar
CIBINONG –Niat untuk membakar sarang lebah yang nempel di bangunan rumah, satu rumah di Kampung Blok Muncang RT 03/06, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor hangus terbakar pada Rabu (30/10) pukul 11.30 Wib. Komandan Regu II Damkar Cibinong, Nurul Qolbi mengungkap, kejadian itu terjadi ketika saudara pemilik rumah sedang membakar sarang lebah. “Yang punya rumah memang kebetulan tadi sedang bekerja dan di rumahnya ada saudaranya. Melihat sarang menempel di rumahnya, coba untuk dibakar,” ungkap dia. Namun, kata Qolbi, pada saat pembakaran sarang lebah, sarang tersebut jatuh mengenai kasur yang sedang dijemur. “ Mungkin saat proses pembakaran sarang lebah tersebut, bahan sarangnya jatuh ke kasur dan terjadilah kebakaran, api lumayan besar,” jelas dia. Mendapatkan laporan itu, Tim Damkar Kabupaten Bogor bergegas ke lokasi untuk membantu melakukan pemadaman. “Proses pemadaman selama satu jam setengah, kita kerahkan dua unit Damkar sektor
Cibinong,” jelasnya. Beruntung, pada kejadian itu tidak ada korban jiwa hanya saja bangunan sebagian rumah hangus terbakar. Kejadian itu, Qolbi mengimbau kepada masyarakat, agar bisa memperhatikan lingkungan sekitar, jika akan melakukan penanganan tanpa bantuan tim petugas. Sementara itu, rumah di Parung Panjang juga ludes terbakar. Tepatnya di di Kampung Cikabon, Rt 01/02 Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang. Petugas pemadam Kebakaran Sektor Parung Panjang, Hera Budiawan mengatakan, kebakaran rumah di Kecamatan Parung Panjang itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. “Tadi siang, satu rumah yang terbakar,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (30/10). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran rumah di Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor itu. Adapun penyebab kebakaran rumah di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor itu diakibatkan oleh k orsleting listrik.(Cr2/Cr3/b)
Anggara tepatnya perbatasan Citeureup dan Cibinong. “Tim Polsek Cibinong dan Buser Polres langsung ke TKP dan membubarkan tawuran dan menemukan dua korban terluka,” ungkapnya. Rabu (30/10/24). Kemudian, kata dia, saat membawa korban
tersebut ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia di perjalanan. “Korban dibawa ke RS Sentra Medika Cibinong, setelah di rumah sakit, dalam perjalanan ke RS sudah dinyatakan meninggal dunia,” jelas dia. Adapun korban lainnya, saat ini masih dilakukan perawatan oleh
Ribut Soal Gaji, Seorang
CIBINONG– Seorang Pria bernama Cecen
Effendy (48) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergeletak. Dugaan sementara, korban didorong sang istri saat cekcok masalah gaji di ATM yang tak diberitahukan kepada sang istri. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Puri Nirwana RT 07/16, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo mengungkap, kejadian itu bermula saat
Saksi RA (37) sekaligus istri korban mempertanyakan soal kartu ATM gaji korban, yang selama ini disembunyikan. “Awalnya saksi dan korban baik-baik saja bahkan korban sempat membuatkan mie rebus untuk saksi namun karena mie tersebut kurang matang, saksi tidak mau
pihak rumah sakit. “Inisial korban AI (21) meninggal dunia dan RF (18) luka berat dirawat di RS,” imbuhnya. Hingga kini, kata dia, pihak kepolisian terus melakukan investigasi penyelidikan lebih lanjut dengan mencari bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian. (cr2/c)
Suami Meninggal
memakannya. Awal pertengkaran dimulai saat saksi mempertanyakan kartu ATM gaji korban yang selama ini disembunyikan korban dan tidak pernah memberitahu atau menyerahkannya kepada saksi,” ungkap dia, Rabu (30/10).
Kemudian, kata dia, akibat selisih paham tersebut, keduanya bertengkar, bahkan korban sempat pergi ke dapur rumah sambil berucap
‘Ayo kita bunuh-bunuhan aja’ kepada sang istri. “Korban mengambil dua bilah pisau dapur, kemudian dari jarak tiga meter korban melemparkan pisau dapur ke arah saksi, yang sedang dalam posisi duduk di tempat tidur. Namun pisau tersebut jatuh ke bawah kolong tempat tidur,” jelas dia. Waluyo melanjutkan, korban mendekati saksi dan berusaha menyerang menggunakan
sebilah pisau dapur lainnya ke arah wajah saksi yang saat itu posisi masih sedang duduk di tempat tidur.
“Karena membela diri dari serangan korban tersebut, akhirnya saksi mendorong tubuh korban dan saksi langsung berlari keluar rumah untuk bersembunyi, sehubungan takut dikejar korban,” papar dia. Setelah bersembunyi di luar sekitar 10 menit, istri kembali ke rumah untuk melihat kondisi korban, namun ketika dilihat korban sudah dalam kondisi tidur miring di ruang tengah.
“Dengan hidung mengeluarkan darah. Merasa panik, saksi meminta pertolongan kepada AS lalu mendatangi rumah dan mendapati korban sudah meninggal dunia,” imbuhnya. (cr2/b)
Forum Ketua RT/RW Cisarua Dibentuk
CISARUA –Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, Ketua RT/RW berperan penting dalam melayani masyarakat secara langsung. Sesama ketua RT/RW juga perlu membangun hubungan yang baik agar tercipta harmonisasi dalam menjalankan program pemerintah. Di kawasan Puncak, Bogor, Forum Komunikasi RT/RW Tingkat Kecamatan Cisarua telah terbentuk. Diketuai Hary Suhendra, forum tersebut diharapkan dapat mendukung program pemerintah dan menggali potensi wilayah.
Usai terpilih sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi RT/RW Kecamatan Cisarua periode 2024 - 2029, Hary mengaku akan mengakomodir keanggotaan lembaga RT maupun RW yang ada di wilayah Kecamatan Cisarua. “Pembentukan forum ini bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, ini menjadi tanda kembalinya pergerakan kami para Ketua RT/RW di Cisarua,” ungkapnya, Rabu (30/10).
Bersama para pengurus yang telah terbentuk, Hary juga ingin menggaungkan kembali semangat pengabdian para ketua RT/RW yang selama ini padam. Dia berharap, silaturahmi dalam forum ini semakin erat dan turut mendukung program positif yang ada di setiap desa maupun kecamatan. “Selain itu, kita akan berupaya mengembangkan potensi-potensi baik SDM maupun SDA yang ada di kawasan Puncak,” tutur dia. Senada, Wakil Ketua Forum Komunikasi RT/RW Cisarua, Maman Suparman mengatakan bahwa kawasan Puncak telah menjadi destinasi wisata skala nasional bahkan mancanegara. Selain memiliki banyak potensi, di sisi lain masih terdapat permasalahan-permasalahan yang harus mendapatkan perhatian. (cok/b)
Pengabdian Masyarakat Tim PKM UNIDA di Gapoktan Bina Sejahtera
Tim Dosen Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pemanfaatan Maggot Untuk Pakan Lobster dengan Sistem Akuaponik”, di Gapoktan Bina Sejahtera Kabupaten Bogor, Sabtu (10/10) lalu.
KEGIATAN tersebut dipimpin Dudi Lesmana, dan dihadiri Yudi Wahyudin, dan Abdullah. Tujuan untuk Pengembangan Budidaya Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus Sistem Akuaponik dengan Pemanfaatan Maggot. Program ini merupakan bagian dari hibah pengabdian masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Nomor Kontrak Induk 067/E5/PG.02.00/ PM.BATCH.2/2024) melalui skema
Kemitraan Masyarakat. Ketua
Dudi Lesmana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa
PKM dosen ini diharapkan dapat
tanaman secara berkelanjutan,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Abdullah, sebagai pemateri menyampaikan bahwa maggot merupakan larva dari lalat jenis Black Soldier Fly yang memiliki kandungan protein mencapai 40-45%. Ia menerangkan, maggot dapat diproduksi dengan mudah yakni dengan cara pemanfaatan sampah organik. “Maggot atau dikenal dengan sebutan belatung merupakan larva dari lalat jenis
Black Soldier Fly, yang mulai dikembangkan sebagai pakan alternative bagi ikan karena kandungan proteinnya yang tinggi yaitu mencapai 40-45% berat keringnya, kandungan nutrisi lain dalam maggot diantaranya adalah lemak 30-35%, abu 11-15%, kalsium 4,85,1%, dan mineral,” terangnya. Maggot juga dapat diproduksi dengan cara yang mudah dan sederhana yakni dengan cara memanfaatkan sampah organik sehingga ketersediaannya berkelanjutan.
Gapoktan dapat memanfaatkan instalasi maggot dan instalasi akuaponik, serta dapat menjalankan proses budidaya lobster air tawar dengan baik sesuai SOP sehingga dapat memproduksi maggot, lobster dan
pengetahuan dan keterampilan anggota Gapoktan Bina Sejahtera dalam pemanfaatan pakan maggot pada budidaya lobster air tawar dengan sistem akuaponik. Selain itu, Dudi Lesmana, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswa Fakultas Pertanian UNIDA untuk melakukan pendampingan kepada anggota kelompok. “Tim PKM UNIDA berharap semua anggota
“Penggunaan tepung maggot BSF (maggot BSF meal) diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap protein dari tepung ikan (fish meal) dan tepung kedelai (soybean meal) yang harganya semakin hari semakin
tinggi,” sambungnya. Kemudian, Yudi Wahyudin, juga menyampaikan materi tentang Dinamika Kelompok dan Analisis Usaha Bersama Budidaya Lobster Air Tawar. Ia menjelaskan bahwa pengetahuan tentang biaya pengelolaan sistem pembesaran lobster air tawar dengan akuaponik dan pakan maggot Budidaya lobster air tawar yang dikombinasikan dengan akuaponik serta pemberian pakan maggot adalah sebuah metode inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam akuakultur sehingga dapat meningkatkan mata pencaharian anggota Gapoktan dan masyarakat sekitar. Sementara itu, Ketua Gapoktan Bina Sejahtera, Harun Arrasyd menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Pertanian UNIDA yang telah memberikan kepercayaan kepada Gapoktan Bina Sejahtera sebagai mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini anggota kelompok membutuhkan kegiatan pemberdayaan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan khususnya pemanfaatan pakan maggot pada budidaya lobster air tawar dengan teknologi akuaponik. (*Cr1/b)
DIPERBAIKI:
kondisi dibeton.
ATAP HABIS: Satu unit rumah warga di Kampung Cikabon, RT 01/02 Desa Cibunar Parung Panjang, yang hangus karena terbakar habis.
SIAP GALI POTENSI : Para pengurus Ketua RT/RW Cisarua yang belum lama terbentuk, foto bersama.
PENGABDIAN: Dosen dan mahasiswa UNIDA foto dengan warga sekitar, yang menyambut kegiatan PKM
dosen UNIDA di Gapoktan Bina Sejahtera, Kabupaten Bogor
BOGOR RAYA
Cable Car Bukan Solusi Kemacetan Puncak
CISARUA Ide pembuatan cable car atau Kereta Gantung di kawasan Puncak, tampaknya tidak diamini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pasalnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yudi Santosa berpendapat bahwa pembangunan cable car atau kereta gantung tidak akan menyelesaikan persoalan kemacetan di kawasan Puncak. “Dipastikan tidak akan menyelesaikan masalah (kemacetan), kalau itu cable car,” tegas Yudi Santosa kepada wartawan, Selasa (29/10). Yudi juga menilai, wacana pembangunan cable car di kawasan Puncak lebih kepada tujuan
pengembangan wisata. Bukan sebagai solusi mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Seharusnya, kata dia, yang dibutuhkan dalam mengatasi kemacetan Puncak yakni moda transportasi umum. “Yang diharapkan kita sebetulnya kan transportasi umum untuk masyarakat yang bisa mengurai mobil-mobil yang masuk ke Puncak,” ucap dia. “Tapi dengan itu (cable car) diyakini tidak akan membantu,” sambung Yudi. Untuk diketahui, usulan pembangunan cable car atau kereta gantung di kawasan Puncak telah digaungkan sejak 2022. Proyek
tersebut menjadi salah satu upaya manajemen krisis oleh Kemenparekraf dengan melibatkan lembaga lain beserta pemda setempat.
Kajian awal menyangkut kemungkinan pembangunan Kereta Gantung untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak, sebenarnya pernah dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan pada tahun 2021. Tidak semata hanya mengenai Kereta Gantung, melainkan kajian secara komprehensif tentang bagaimana bentuk transportasi massal berbasis rel, yang paling
Pelebaran Jalan Bisa Terealisasi 2025
Anggota DPRD
MEGAMENDUNG
Kabupaten Bogor, Slamet Mulyadi menyebut bahwa usulan pelebaran jalan alternatif Puncak di Megamendung bisa terealisasi di tahun 2025.
Meski begitu, dia mengingatkan agar ketika terealisasi, pembebasan lahan dilakukan dengan mengedepankan hakhak masyarakat.
“Walaupun belum 100 persen bisa dipastikan pelaksanaannya, namun terkait pembebasan tanah pastinya akan ada masalah,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (30/10). Sehingga, lanjut Slamet, perlu terjalinnya komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.
Terlebih dalam melakukan pelebaran jalan alternatif seperti Jalan Gadog – Cikopo Selatan dan Bendungan Ciawi - Sukabirus, Megamendung.
“Sebab akan ada banyak tanah milik warga yang terdampak, maka harus ada komunikasi antar pihak,” jelasnya. Namun biasanya, politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa akan ada sebagian masyarakat yang keberatan jika lahah atau rumahnya dibebaskan.
“Bagi masyarakat yang tidak mau dibebaskan tidak dipaksakan. Sementara mengenai hak warga yang ikut pembebasan akan dihitung oleh pemerintah,” tukasnya. Sebelumnya, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menyebut bahwa masalah kemacetan di jalur-jalur Alternatif Puncak menjadi perhatian serius Pemkab Bogor. Dalam kunjungannya ke Kecamatan Megamendung pada Selasa (29/10), Bachril mendengarkan sejumlah keinginan masyarakat salah satunya terkait pelebaran jalan alternatif Gadog – Cikopo Selatan dan Bendungan Ciawi - Sukabirus, Megamendung.
“Ada isu menarik tadi terkait masalah kemacetan, ini akan kami catat. Memang masalah Bogor ini terutama adalah masalah kemacetan, dan jalan yang sempit,” tukas dia.(cok/b)
CIBINONGPembuatan sertifikat 9 tahun yang tak kunjung rampung, akhirnya menemukan titik terang. Hal itu, setelah BPN Kabupaten Bogor menanggapi aduan pemohon yakni Safrudin Jefri. Mantan Ketua Apdesi sekaligus pembuat sertifikat tersebut mengaku, hampir 9 tahun lamanya membuat sertifikat tak kunjung usai. Akhirnya, kemarin tim BPN Kabupaten Bogor mendatangi lokasi lahan miliknya. “Allhamdulillah tadi dari Tim panitia A BPN sudah turun ke lapangan dan melakukan tagging foto di lapangan ngecek keberadaan lokasi,” ungkap
memungkinkan diterapkan di Puncak. Namun begitu, salah satu konsekuensi yang timbul jika harus membangun moda transportasi massal berbasis rel di Puncak adalah biaya yang cukup besar.
Kajian yang dilakukan BPTJ menyebut pembangunan moda berbasis rel menuju kawasan Puncak dengan kombinasi Kereta AGT dan kereta gantung, membutuhkan biaya tak kurang dari Rp7,31 triliun. Jumlah tersebut terbagi atas pembiayaan pembangunan Kereta AGT sebesar Rp6,32 triliun dan kereta gantung hampir Rp1 triliun.(cok/b)
Penataan Puncak tak Sebatas PKL
CISARUA–Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto menyebut bahwa penataan kawasan Puncak tidak hanya sebatas membongkar lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). “Karena masalah Puncak itu bukan hanya sebatas pembongkaran PKL, tapi bagaimana di Puncak ada fasilitas seperti layaknya daerah wisata lain,” tegasnya, Rabu (30/10). Harus diakui, kata Boboy, pasca Pemkab Bogor melakukan pembongkaran lapak PKL dan bangunan liar, kawasan Puncak lebih terlihat indah dan rapih. Namun sangat disayangkan pasca pembongkaran, Pemkab
Bogor tidak mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai seperti layaknya daerah pariwisata. “Harapannya rest area yang sudah dibangun di Gunung Mas bisa terisi, tapi sayangnya rest area tersebut tidak sesuai harapan baik bagi pengunjung maupun para pedagang,” ketusnya. Sementara pemasangan pagar besi di area eks pembongkaran, menurutnya tidak akan maksimal dalam mencegah kembalinya PKL. “Selama masih belum ada penggantinya yang representatif, (PKL) tetap akan cari celah untuk tetap berdagang walaupun di area terlarang,” tambah Boboy.
BERKELILING: PKL menggunakan kendaraan nekat berjualan di beberapa titik ruas Jalan Raya Puncak eks pembongkaran dari program penataan.
Idealnya, masih Boboy, pemerintah kembali membangun sejumlah rest area di jalur Puncak, Cisarua. Sehingga pedagang tidak hanya terpusat di Rest Area Gunung Mas. Bila perlu, Boboy menyarankan agar adanya rest area di tiap radius 200 meter hingga perbatasan Cianjur. “Pemerintah juga harus bisa memfasilitasi KSO (kerja sama operasional), dengan PTPN I Regional 2, dengan harapan bisa mengakomodir para PKL dan juga para pelaku usaha lainnya untuk menjadikan Puncak benar - benar daerah tujuan atau persinggahan para wisatawan,” tandas dia. (cok/b)
Puluhan Rumah Tersapu Beliung
TAMANSARI–Atap puluhan rumah di Desa Sirnagalih, Tamansari rusak akibat dilanda hujan deras dan angin puting beliung. Sementara fasilitas umum hingga kantor pemerintah turut terdampak peristiwa tersebut. Tercatat sebanyak 20 rumah mengalami rusak ringan, dan dua rumah lainnya mengalami rusak sedang. Jumlah itu tersebar di lima wilayah RW yakni RW 01, 02, 03, 04 dan RW 10. Ketua RT 04/01 Desa Sirnagalih, Senja Dika Nugraha mengatakan, peristiwa bencana alam itu terjadi pada Selasa (29/10) sekitar pukul 16.00 WIB. “Yang terdampak di wilayah kami yakni tiga rumah, dan bangunan sekolah dasar. Mengalami rusak ringan hingga sedang,” ungkapnya. Menurut dia, kerusakan didominasi pada bagian material atap rumah warga. Di wilayah RT lain, angin puting beliung bahkan mengakibatkan pohon tumbang hingga menimpa dua rumah warga.
“Termasuk di lokasi pengerjaan Rest Area Desa Sirnagalih, pagar dari seng pada beterbangan tersapu angin,” tutur dia. Kemudian fasilitas umum terdampak lainnya di antaranya gedung sekolah, musola, dan Kantor Kecamatan Tamansari. Atas kejadian tersebut, pihak Pemerintah Desa Sirnagalih telah meninjau ke lokasi kejadian dan telah melaporkannya ke BPBD Kabupaten Bogor. Terpisah, Camat Tamansari, Yudi Hartono menuturkan bahwa hujan deras disertai angin kencang melanda setidaknya empat desa di wilayahnya yakni Desa Sirnagalih, Sukamantri, Pasir Eurih, dan Tamansari.
“Termasuk ruangan Kesi Ekbang di Kantor Kecamatan Tamansari yang terkena efek angin kencang, atap plafon ambruk dan juga aula di lantai dua,” jelasnya. Beruntung, lanjut Yudi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Imbau kepada masyarakat agar meningkatkan ke hati - hatian mengingat musim pancaroba, dan kepada pengendara roda empat maupun roda dua ataupun di rumah, musibah selalu mengancam kita semua,” tukas dia.(cok/c)
Yang terdampak di wilayah kami yakni tiga rumah, dan bangunan sekolah dasar. Mengalami rusak ringan hingga sedang.”
SENJA DIKA NUGRAHA Ketua RT 04/01 Desa Sirnagalih
dia, Rabu (30/10). Bahkan, Jefri menyebut tim BPN melakukan pengecekan ke lapangan, membawa buku sertifikat yang berisi status tanah tersebut. “Tadi saya lihat memang buku sertifikatnya pun sudah dicetak sudah jadi, tetapi karena masih atas nama pejabat yang lama atau kepala kantor yang lama, kemungkinan buku tersebut diganti dulu dengan pejabat yang baru,” jelas dia. Sehingga, kata dia, memang perlengkapan secara administrasi dari mulai berkas sudah memenuhi syarat, ditambah pengumuman SK
sudah terbit, tinggal menunggu terbit sertifikat. Selain itu, saat melakukan pengecekan, kata dia, Tim BPN Kabupaten Bogor melakukan prosedur peraturan yang sesuai dengan ketentuannya. “Nah tadi dilakukan ploting sama Geo Tagging dari petugas BPN, dan kabarnya sangat menggembirakan sekali, katanya dalam waktu dekat sertifikat itu akan segera terbit,” imbuh Safrudin Jefri. Dalam hal ini, Jefri mengakui, menurut keterangan BPN saat ini hanya tinggal menunggu sertifikat saja, setelah segala persyaratan sudah terpenuhi. “Menurut mereka (BPN), sudah tinggal cetak.
Seluruh persyaratannya sudah terpenuhi,” tukas dia. Sebelumnya, Jefri membuat sertifikat tanah hak milik adat pada tanggal 2 Desember 2015 dengan Nomor Berkas : 122926/ 2015. Peta bidang Tanah Nomor: 1948/ 2016 atas nama Fendy Taslim. Tanah itu berada di lokasi Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Namun, Jefri merasa heran, karena hampir 9 tahun lamanya sertifikat itu tak kunjung usai, sehingga dirinya berinisiatif untuk mengadukan hal ini ke awak media. (cr2/b)
FOTO HENDI/RADAR BOGOR
PADAT MERAYAP: Tampak antrian panjang kendaraan di kawasan Cisarua Puncak setiap weekend dan hari libur. Pemerintah belum menemukan formula menangani kondisi tersebut.
BENCANA: Pohon tumbang mengenai rumah salah satu warga di Desa Sirnagalih, Tamansari.
SEPTI/RADAR BOGOR
Kabupaten Bogor saat melakukan pengecekan
hak milik adat yang diajukan Mantan Ketua Apdesi Safrudin Jefri.
Sahaja Siap Menangkan Rudy Susmanto-Jaro Ade
BOGOR– Tak kurang dari 500 anggota Sahabat Jaro Ade (Sahaja) menyatakan kesiapan memenangkan Pasangan Calon Bupati Nomor Urut
1 Rudy Susmanto-Jaro Ade pada Pilbup Bogor 2024. Sahaja telah 10 tahun setia menemani Jaro Ade dalam perjalanan politik dan sosial. “Sahaja bukan terlahir kemarin atau saat pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Bogor saja. Sahaja sudah ada sejak 10 tahun sebelum penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bogor 2024 ini,” ujar Jaro Ade saat rapat kerja sekaligus pengukuhan pengurus BPP Sahaja di Gedung Bagas Raya, Cibinong, Selasa (29/10). Jaro Ade menegaskan bahwa Sahaja bukan sekadar relawan atau tim sukses untuk memenangkan Jaro Ade. Namun juga sebagai organisasi sosial
dan bisnis yang wajib memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
“Saya tidak ingin Sahaja kerjaannya hanya menakut-nakuti camat, kepala desa, dengan mengenakan atribut Sahaja yang ujung-ujungnya minta buat beli bensin,” tegas Jaro Ade. Dia berharap Sahaja mampu menangkap sinyal-sinyal yang diberikan
pemerintah pusat melalui programprogram yang dititikberatkan untuk pembangunan wilayah hingga tingkat desa. “Saya ingin anggota Sahaja ini menangkap peluang-peluang yang ada di setiap wilayah masing-masing, agar program yang diluncurkan pemerintah tepat sasaran dan dirasakan masyarakat manfaatnya,” paparnya. Jaro Ade meminta kepada
seluruh anggota Sahaja, mulai dari BPP, Dircam, hingga Dirdes, untuk berperan aktif dan berpartisipasi mengajak seluruh masyarakat yang terdaftar di DPT KPUD Kabupaten Bogor datang ke TPS. “Jangan lupa tanggal 27 November 2024, seluruh anggota Sahaja wajib mengajak masyarakat agar menyalurkan hak suaranya. Dan anggota Sahaja harus berperan aktif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini,” pungkasnya. Direktur BPP Sahaja Arman Salam mengatakan bahwa rapat kerja dan pengukuhan pengurus sahaja mulai dari tingkat BPP, Dircam hingga Dirdes bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memenangkan Rudy Susmanto-Jaro Ade menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor.(ded)
Dedie Rachim: Satu RW, Satu Bank Sampah
BOGOR–Dokter Rayendra, Calon Walikota Bogor nomor urut 5 berkampanye di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, kemarin (30/10). Warga menyambut antusias kedatangan Dokter Rayendra, yang juga merupakan lulusan S3 IPB University. Menurut beberapa emak-emak, Dokter Rayendra mirip dengan Prabowo Subianto, Presiden RI. Gestur dan postur Sang Dokter menunjukkan hal itu. “Dokter tuh ganteng. Gagah juga. Mirip Pak Prabowo,” kata warga. Mereka tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Setelah menyampaikan 25 program yang diusung di Pilwalkot Bogor melalui dialog “Ngariung Sehat” , warga berebut foto dengan Dokter Rayendra. “Hayang foto Pak Dokter! Hayang Glowing” , teriak warga. “Emang gagah dan gemoy juga kaya Pak Prabowo,” tambah warga. Ya, Dokter Rayendra memang telah menjadi idola emak-emak Kota Bogor sejak dua tahun silam. “Dokter Ganteng! Glowing!,” atau “Kasep pisan euy!,” lantang emakemak.
Warga Sindangsari pun mengaku optimis dengan program yang diusung Dokter Rayendra.
Warga mengaku sangat mengharapkan Subsidi Sekolah Swasta dan Berobat Gratis Berbasis KTP dapat terealisasikan. “Di bidang pendidikan, sekolah negeri zonasinya nggak dapet, jadi kebanyakan sekolahnya di swasta,” kata sejumlah emak-emak Sindangsari. “Kami paling seneng ada bantuan subsidi ke sekolah swasta sama kesehatan gratis pake KTP doang. Kami emakemak juga merasa diutamakan lewat adanya pembinaan UMKM,” tambah mereka. Sebagai informasi, telah lebih dari dua dekade Rayendra menjadi praktisi ulung di bidang kesehatan, pendidikan sekaligus ekonomi.
Selama 21 tahun, Rayendra telah mengabdikan diri sebagai dokter spesialis. Di bidang pendidikan, ia telah mengajar selama 15 tahun sebagai dosen ASN di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan di bidang ekonomi, ia telah berkembang menjadi pengusaha sukses di bidang kesehatan kulit.
Setelah Ngariung Sehat, warga Sindangsari melantangkan harapan pada Dokter Rayendra untuk memimpin Bogor. (ded)
BOGOR–Calon Walikota Bogor
Nomor Urut 3 Dedie Rachim berencana memperbanyak jumlah bank sampah di Kota Bogor. Pengelolaan sampah ini akan melibatkan warga di tingkat RW dengan mencontoh keberhasilan bank sampah di wilayah Gunung Batu. “Perlu pengelolaan sampah yang optimal seperti di salah satu bank sampah di Gunung Batu ini. Itu bisa
SOSIALISASI: Calon Walikota Bogor Nomor Urut 3 Dedie Rachim menyapa warga Kelurahan Gunung Batu, Kota Bogor, kemarin (30/10).
direplikasi di beberapa tempat dibantu dengan relawan yang berfokus menangani sampah,” ujar Dedie Rachim dalam sosialisasi kampanye di Gunung Batu, kemarin (30/10). Dedie Rachim berjanji akan gerak cepat mengatasi sampah jika ia terpilih sebagai Walikota Bogor. Menurutnya, masalah sampah saat ini terjadi di hilir atau rumah tangga sehingga perlu diperbanyak TPS 3R atau Bank Sampah.
“Ini bisa menangani masalah sampah di hilir agar tidak menumpuk. Keinginan kita setiap RW itu harus ada satu bank sampah, supaya pena-
nganannya lebih ringan di hilirnya. Lalu ada pelatihan ke warga yang ingin menjadi relawan lingkungan,” ujarnya. Selain itu, Dedie Rachim juga akan membangun gerakan Kota Bogor Cinta lingkungan dan Kebersihan. Gerakan ini untuk mengajak warga berpartisipasi dalam penanganan sampah di rumah masing-masing. Dedie meyakini gerakan ini akan berhasil dan mengurangi volume sampah dari tingkat hulu atau rumah tangga.
“Semua masih konsentrasi produksi sampah sedangkan menanganinya
belum. Ujung-ujungnya kalau tidak tertangani akhirnya dibuang sembarangan ke sungai, ke saluran air, dan sebagainya. Jadi ini harus dihentikan,” jelasnya. Sebagai informasi, jumlah Bank Sampah di Kota Bogor saat ini kurang lebih 300 unit. Ini berbanding jauh dengan jumlah RW yaitu 804 RW. “Idealnya mungkin satu RW ada satu bank sampah. Dan di setiap kecamatan atau kelurahan nanti juga ada banyak TPS 3R yang akan mendaur ulang sampah menjadi barang-barang yang berguna, bermanfaat,” tambahnya.(rp1/c)
Ajak Kampus Rumuskan
BOGOR–Pemerintah Kota Bogor diharapkan lebih memprioritaskan kesejahteraan nasib guru dan memberi apresiasi pada profesi tenaga pendidik. Calon Walikota Bogor
Rena Da Frina menyebut guru merupakan bagian yang menentukan
kemajuan Indonesia dengan mendidik anak bangsa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan beradab.
Rena mengungkapkan salah satu misinya untuk menaikkan taraf hidup
guru di Kota Bogor dengan memberikan
tambahan tunjangan pekerjaan hingga
sebesar Rp1 juta.
“Tambahan tunjangan profesi tersebut di luar yang selama ini telah
disalurkan oleh pemerintah pusat.
Jadi ada alokasi dana pemerintah
Kota Bogor kepada para guru di
sini,” ujar Rena, Rabu (30/10).
Rena mengutarakan, tambahan insentif itu dipastikan diberikan merata kepada seluruh tenaga pengajar di Kota Bogor yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), honorer, maupun guru tetap sekolah swasta.
“Tidak ada pilih kasih hanya guru berstatus ASN saja yang dapat, atau honorer, atau cuma pengajar selolah swasta. Misi saya semua tenaga pendidik di Kota Bogor dapat tambahan tunjangan karena peran mereka sama,” ucap Rena. Rena menyebut, pemberian tambahan tunjangan ke guru di Kota Bogor dilakukan secepatnya jika dirinya memang terpilih pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) November nanti. Pendataan para guru di Kota Bogor, papar Rena,
akan segera dilakukannya sehingga diketahui berapa jumlah pasti seluruh tenaga pengajar agar insentif terdistribusi merata serta tepat sasaran. “Misinya harus segera direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kota Bogor. Saya memasukkannya dalam 100 hari program kerja prioritas pemerintahan,” kata Rena. Lainnya, Rena menuturkan, skema untuk mendukung profesi guru di Kota Bogor dengan menggelar sejumlah pelatihan agar meningkatkan kompetensi pengajaran. Dengan demikian, lanjut Rena, kualitas kegiatan belajar mengajar di Kota Bogor makin lebih baik lagi dan mencetak SDM unggulan maupun kompetitif.(ded)
BOGOR–Pasangan Calon Walikota Bogor nomor urut 2 Atang Trisnanto dan Annida Allivia mengajak perguruan tinggi dan sekolah tinggi di Kota Hujan untuk bersatu merancang digitalisasi daerah. Hal itu perlu dilakukan oleh generasi muda intelektual saat ini sebagai benteng untuk membentuk nilai ekonomi, budaya, dan layanan yang friendly. Inisiatif ini bertujuan memberikan inspirasi dan dukungan dari level daerah terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Meutya Hafid. Secara fisik, Kota Bogor sudah memiliki Rubo. Tinggal bagaimana dipikirkan apakah ada ikon baru juga.
“Sistem digital belum menjadi ikonik di masyarakat. Kita perlu menggunakan sistem pintar. Kita harus beradaptasi dengan digitalisasi, mengintegrasikan diri, dan membentuk identitas kuat agar bisa merasa bahagia,” kata Atang Trisnanto. Atang menegaskan, mustahil untuk melangkah tanpa sejalan dengan program pemerintah pusat. Kemudian, tidak mungkin berjalan tanpa selaras dengan program pemerintah pusat. “Tidak akan Nyaman kalau data kita tidak aman,” ucapnya. Calon Wali Kota Atang Trisnanto menyatakan bahwa di Bogor banyak pemuda yang revolusioner, inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Terlebih, Kota Bogor memiliki universitas dengan standar internasional seperti IPB, juga terdapat
KOMPAK: Ratusan anggota Sahaja menyatakan kesiapan memenangkan pasangan calon nomor urut 1 Rudy Susmanto dan Jaro Ade di Pilkada 2024.
universitas swasta yang sedang berkembang.(ded)
PEDULI GURU: Calon Walikota Bogor nomor urut 4 Rena Da Frina bersama warga dan para pendukungnya.
NGARIUNG SEHAT: Calon Wali Kota Bogor nomor urut 5 Dokter Rayendra saat ngariung sehat di Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur.
FIKRI/RADAR BOGOR
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kemenkes RI 2023, angka stunting di Kabupaten Bogor sebesar 27,6 persen. Angka ini, menempatkan Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan kasus stunting tertinggi kedua di Jawa Barat. Lantas apa upaya Pemkab Bogor menekan angka stunting?
PENJABAT (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri tak tinggal diam. Dirinya bersama jajaran Pemkab Bogor sedang bergerak untuk menangani tingginya angka stunting ini. Terlebih target angka stunting nasional 2024 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yakni diangka 14 persen. Dirinya pun sudah menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Bogor yang diikuti oleh 101 kepala puskesmas dan 40 camat se-Kabupaten Bogor di Ruang Serbaguna 1 komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor,pada Rabu, (2/10/2024).
Pada rakor tersebut jajaran Pemkab khususnya Pj Bupati Bachril Bakri berkomitmen mengulangi kesuksesan dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bogor, seperti saat ia memimpin Kabupaten Sarolangun, Jambi, pada 20232024 dengan cara melakukan pemetaan daerah-daerah yang menjadi prioritas intervensi stunting. “Kami bersama-sama sepakat melakukan gerakan atau langkah-langkah perbaikan penurunan angka stunting,” ungkap Bachril Bakri.
Dirinya mengawali langkah percepatan penurunan angka stunting dengan terjun langsung ke Kecamatan Pamijahan pada Kamis (3/10/24). Di Pamijahan dirinya memberikan makanan tambahan berupa telur, susu, dan roti kepada anak-anak yang terindikasi stunting di wilayah tersebut. Selain itu, Pemkab juga bakal mendirikan Rumah Cegah Stunting (Cating) di semua kecamatan. Pada tahap pertama berdiri Cating di Kecamatan Tamansari. Nantinya, Rumah Cating ini menjadi tempat atau wadah balita dan ibu hamil dalam mendapatkan edukasi dan pemberian makanan bergizi seimbang. Pembangunan Rumah Cating di Tamansari dilakukan di tempat milik tokoh masyarakat setempat yang mendukung penanganan stunting.
“Rumah Cating ini salah satu kebijakan yang tentunya bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bogor. Bapak Pj. Bupati Bogor yang menginisiasi, memerintahkan, menginstitusikan jajaran agar segera mendirikan rumah Cating ini,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan, Agus Fauzi Agus saat mengunjungi lokasi pendirian Rumah Cating di Kecamatan Tamansari, Rabu (30/10/2024).
Agus menerangkan, Rumah Cating ini menyasar para ibu hamil yang dalam kondisi kurangnya pemenuhan gizi, dan bayi yang ditemukan permasalahan dengan tumbuh kembangnya.
Kemudian akan ada Pemberian Makanan Tambahan (PMT), diintervensi dengan asupan makanan dengan kandungan gizi tinggi di Rumah Cating.
Nantinya, pemantauan akan dilakukan secara rutin oleh tim di lapangan yang berasal dari tiga puskesmas di wilayah
Kecamatan Tamansari
“Kegiatan tersebut tentunya akan dilakukan pemantauan dan tentunya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S)
kecamatan yang akan membantu juga memobilisasi sasaran agar mudah menuju Rumah Cating,” papar Agus.
Rumah Cating di Tamansari menjadi pilot project Rumah Cating di Kabupaten Bogor. Ke depan, Pemkab Bogor juga akan mendirikan Rumah Cating di kecamatan lainnya.
Sementara itu, Camat Tamansari, Yudi Hartono mengungkapkan, kehadiran Rumah Cating ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting dan mencegah kasus stunting baru.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan launching Rumah Cating yang menggunakan tempat milik Jimmy Hantu, tokoh masyarakat sekaligus pengusaha Tamansari.
“Kita berharap Rumah Cating ini akan jadi role model, upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bogor,” pungkas Yudi.(cok)
Kami bersama-sama sepakat melakukan gerakan atau langkah-langkah perbaikan penurunan angka stunting,”
Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri
KASUS Stunting pada anak di Kabupaten Bogor menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Bogor dalam mengatasinya. Pemecahan persoalan stunting pada anak di Kabupaten Bogor ini perlu adanya kolaborasi antara pihak terkait di setiap wilayah, seperti Puskesmas, Kader PKK, Kader Posyandu dan Camat.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bogor, Zainal Ashari mengungkap, selain kolaborasi antar pihak terkait, Pemkab Bogor juga akan menurunkan tim Survei Status Gizi Indonesia ke setiap kecamatan di Kabupaten Bogor. “Insa Allah dalam waktu dekat kita akan turun Tim dari
SSGI kaitan gizi Indonesia, mereka akan turun ke 88 lokus yang ada di 39 Kecamatan dan mereka akan cek in ricek kepada anakanak yang diindikasikan menjadi stunting,” ungkapnya. Rabu (30/10/24).
“Mudah-mudahan untuk Kabupaten Bogor Insa Allah bulan November akan turun tim, mudah-mudah mungkin ada perbaikan,” sambungnya. Tak hanya itu, dalam menyelesaikan
penurunan stunting anak, dia menegaskan pimpinan wilayah kecamatan atau Camat harus bisa mendampingi setiap Tim SSGI tersebut.
“Jadi nanti kami menegaskan kepada para Camat kaitan nanti turun kelapangan itu bisa melihat kondisi rill dilapangan. Karna sementara ini kan Kabupaten Bogor seperti data yang turun dari pusat urutan 26 dari 27 Kabupaten Kota,” jelasnya. Begitupun, dia meyakini, optimis bersama PJ Bupati Bogor bisa melakukan penurunan angka stunting terhadap anak di Kabupaten Bogor. Kata dia berharap, dari 88 lokus yang akan turun, artinya 880 anak terindikasi stunting itu berbeda dengan data di lapangan, atau dibawahnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengunjungi lokasi pendirian Rumah Cating pertama yakni di Kecamatan Tamansari.
Tembus Final Piala Suratin
AS ROMA VS TORINO Panas
ROMA–AS Roma dan Torino akan bertemu di Olimpico pada pekan ke-10 Serie A 2024/2025 pada Jumat (1/11) dini hari (live Vidio pukul 02.45 WIB).
BOGOR–PSB Bogor mencetak sejarah dengan lolos ke babak final Piala Suratin U-17 Jawa Barat 2024. Pada babak semifinal, Laskar Pakuan Ngora menang atas Super Progresif dengan skor akhir 2-0 yang berlangsung di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Rabu (30/10).
di Olimpico
Roma baru mengumpulkan 10 poin, atau empat poin di belakang Torino. Roma dua kali menang, empat kali imbang, dan tiga kali kalah. Torino empat kali menang, dua kali imbang, dan juga tiga kali kalah. Akhir pekan kemarin, Roma dan Torino meraih hasil yang kontras. Roma kalah telak 1-5 di markas Fiorentina, sedangkan Torino menang tipis 1-0 atas sang tamu Como berkat gol tunggal Alieu Njie. Saat dipermak Fiorentina, satu-satunya gol Roma dicetak oleh Manu
Kone. Bek Roma, Mats Hummels, mencetak gol bunuh diri dalam debutnya hanya empat menit setelah masuk menggantikan Paulo Dybala. Di laga itu, Roma juga kehilangan Mario Hermoso yang diganjar dua kartu kuning. Saat ini, Roma mengumpulkan 10 poin, yang berarti mereka tertinggal empat poin dari Torino. Dalam catatan pertandingan, Roma mencatat dua kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan. Sementara itu, Torino
berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Pada akhir pekan lalu, kedua tim mengalami hasil yang sangat berbeda. Roma mengalami kekalahan telak 1-5 saat bertandang ke markas Fiorentina, sedangkan Torino berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Como berkat gol tunggal dari Alieu Njie. Di sisi lain, bek Roma, Mats Hummels, membuat kesalahan fatal dengan mencetak gol bunuh diri hanya empat menit setelah ia masuk menggantikan Paulo Dybala. Selain itu, Roma juga kehilangan Mario Hermoso yang menerima dua kartu kuning dalam laga tersebut. Dengan hasil yang kurang memuaskan di laga sebelumnya, tantangan besar menanti Roma untuk bangkit dan meraih kemenangan saat menjamu Torino di Olimpico.(bol)
Dua gol PSB Bogor U-17 dicetak Striven Yahya Purwanto pada menit 21 dan Rafa Ashar di menit ke-64.
PSB Bogor terakhir kali menapaki final Piala Suratin pada edisi 1995 silam! Sekaligus meraih gelar juara usai mengalahkan Persis Solo. Di menit-menit awal babak pertama, PSB Bogor U-17 sempat tertekan oleh permainan Super Progesif U-17. Namun arah angin berbalik usai Striven berhasil mencetak gol. Lepas itu, PSB Bogor U-17 gantian menguasai permainan dengan tambahan gol kedua yang dicetak Rafa melalui
serangan balik. Penanggung Jawab PSB Bogor U-17, Barda mengaku bangga atas hasil yang dicapai Striven cum suis tersebut. “Alhamdulillah, setelah sekian lama PSB Bogor tidak berprestasi. Hari ini kami berhasil membuktikan dengan melangkah ke final Piala Suratin U-17,” ujarnya dihubungi Radar Bogor, Rabu (30/10). “Ini jadi patokan sejarah. Mudah-mudahan di final nanti kami bisa menampilkan permainan terbaik demi juara, dan menjadi wakil Jabar di Piala Suratin Nasional,” imbuhnya. Barda pun tak mempermasalahkan calon lawan yang akan bertemu di final. Menurutnya, tim manapun sama baiknya, dan PSB Bogor U-17 telah mengantisipasinya. “Kami tak takut dengan calon lawan di final nanti dan suap memberikan perlawanan,” tegasnya.(rur)
Kawal Perwali Keolahragaan
BOGOR–Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menegaskan akan mengawal proses Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Keolahragaan yang saat ini sedang diproses di Provinsi Jawa Barat. Pernyataan ini disampaikan saat sambutan pada acara Musyawarah Kota (Musorkot) KONI Kota Bogor periode 2024-2028, di Resto Fullbelly, Jalan Kaum Sari, Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, pada Selasa malam, 29 Oktober 2024.
“Yang saya tahu, Kota Bogor sudah memiliki Perda Keolahragaan. Namun, terkait Perwali, saya baru mendapat informasi dari Ketua KONI periode 2020-2024, Kang Benninu Argoebie, bahwa perwali tersebut sedang dalam proses di Jawa Barat,” ungkap Hery. Hery juga mengaku belum mendapatkan laporan mengenai progres perwali tersebut. Namun, ia memastikan akan mengawal prosesnya hingga selesai.
“Sebagai pejabat di Provinsi Jawa Barat dan saat ini menjabat sebagai Pj Wali Kota Bogor, saya akan memastikan proses perwali ini berjalan lancar,” tegas Hery.
Ia menambahkan bahwa Perwali ini sangat penting sebagai penguatan terhadap Perda yang sudah ada. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengawalnya hingga selesai.(rur)
JANJI KAWAL: Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari saat memberikan kata sambutan dalam Musorkot KONI Kota Bogor di Fullbelly Eats, OCBD, Selasa (30/10) malam WIB.
AKLAMASI: Dedy Sumarna terpilih secara aklamasi sebagai ketua
KONI Kota Bogor periode 20242028, dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang berlangsung di Fullbelly Eats, OCBD, Jalan. Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (29/10) malam.
BOGOR– Dedy Sumarna ter pilih secara aklamasi sebagai ketua KONI Kota Bogor periode 2024-2028, dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang berlangsung di Fullbelly Eats, OCBD, Jalan. Kaum Sari, Kelu rahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (29/10) malam. Dedy mendapatkan dukungan mayoritas pemilik suara yang merupakan pimpinan pengurus cabang olahraga (Pengcab). Ia terpilih usai mengantongi 52 dukungan suara. Dalam sambutannya setelah terpilih, Dedy menegaskan
fokus utamanya untuk masa jabatan yang akan datang. “Saya akan prioritaskan pembinaan dan kesejahteraan atlet. Tanpa atlet yang berkualitas dan sejahtera, prestasi olahraga di Kota Bogor tidak akan maksimal,” ujarnya. Dedy juga menyampaikan pentingnya persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. “Kami akan mempersiapkan para atlet dengan sebaikbaiknya untuk menghadapi Porprov mendatang. Ini adalah tantangan besar bagi kami, dan saya berharap bisa mengoptimalkan potensi yang ada di
Kota Bogor,” tambahnya. Selama periode kepemimpinannya, Dedy berencana untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sponsor, guna mendukung program-program olahraga yang ada.
“Kami akan bekerja keras untuk menjalin kerja sama yang lebih baik, agar atlet-atlet kita bisa mendapatkan fasilitas dan dukungan yang mereka butuhkan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana mengatakan, peningkatan prestasi terjadi di Kota Bogor
berkat kepengurusan Benninu Argoebie yang memimpin sejak 2016 hingga 2024. Termasuk berhasil meloloskan satu atlet dari cabor menembak, Fathur Gustafian, ke Olimpiade Paris 2024. “Ini berkat tangan dingin Kang Benn yang juga sebagai pelatih cabor menembak di Jawa Barat, “ ujarnya. Ia pun meminta pengurus KONI Kota Bogor yang baru dapat mendukung prestasi olahraga “Kota Hujan”
PAULO DYBALA
VANJA MILINKOVIC SAVIC
METROPOLIS
Oknum Guru Terancam Sanksi
BOGORSatreskrim Polresta
Bogor Kota terus melanjutkan proses penyelidikan terkait dugaan tindak penganiayaan guru terhadap seorang pelajar di salah satu SMP swasta di Kota Bogor. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi menerangkan, pihaknya sudah memanggil 3 orang saksi dari teman korban dan korban untuk mengetahui runutan dugaan kejadian penganiayaan tersebut. Hasil pemeriksaan didapatkan sejumlah petunjuk yang mengarah pada Undangundang Perlindungan Perempuan dan Anak. ”Jadi berdasarkan keterangan saksi dan korban saat itu sedang ada kegiatan keagamaan di majelis. Si anak tersebut (korban) ribut dengan cara memukulkan kayu ke lantai. Setelah itu diberitahu guru
yang bersangkutan kemudian tidak mendengar, lalu dijewer dan dipukul. Tapi masih kami dalami apakah kejadiannya seperti itu,” tutur Aji kepada Radar Bogor, Rabu (30/10). Proses penyelidikan akan berlanjut pada agenda pemanggilan dari pihak sekolah yakni kepala sekolah atau guru yang dapat memberikan kesaksian kejadian tersebut. Sementara itu, terlapor akan dipanggil pada
saat seluruh proses pemeriksaan saksi rampung. Seperti diketahui, korban yang berinisial MLI mengalami penganiayaan oleh guru sekaligus wali kelasnya. Korban diduga mengalami pemukulan di wajah hingga mengalami babak belur. Ayah korban, Umar pun telah melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian, Selasa (22/10). Korban dimintai
Rekkam Art Festival Suarakan Seni Budaya
BOGORRekkam Art Festival VII 2024 telah resmi dibuka di Alun-Alun Kota Bogor, Senin (28/11). Sejumlah penampilan seni dan budaya bakal meramaikan gelaran tahunan tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda)
Kota Bogor, Syarifah Sofiah berharap festival seni budaya bisa digelar rutin di kota Bogor. Hal itu agar kelestarian seni budaya daerah bisa terus terjaga.
”Kegiatan seni budaya harus rutin dilakukan setiap tahun dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas seni budaya yang dihadirkan,” katanya,
saat membuka Rekkam Art Festival VII. Dia menjelaskan, Kota Bogor merupakan kota dengan banyak sejarah seni dan kebudayaan. Hal itu harus terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus dan itu merupakan tanggung bersama. ”Semua kehidupan, dari daerah terpencil hingga kota besar, akan menjadi samar jika seni dan budaya tidak dijaga dan dilestarikan,” ungkapnya. Pelestarian seni budaya ini disebut bisa dilakukan dengan rutin menggelar kegiatan.
Apalagi Kota Bogor sudah menjadi anggota Jaringan
Kota Pusaka Indonesia (JKPI) sehingga memiliki nilai lebih saat menggelar kegiatan seni budaya. ”Eksistensi budaya dan seni di Kota Bogor sampai sekarang eksistensinya masih terjaga. Ini karena semua pihak hadir dan ambil bagian untuk belajar budaya sehingga hal ini bagus dijaga,” bebernya. Rekkam Art Festival yang dihadiri Sekda Kota Bogor ini sendiri merupakan festival yang menampilkan beragam seni dan budaya. Ketua pelaksana Rekkam Art Festival
2024, Heri Matahari menyebut ini adalah ruang untuk berkumpulnya pelaku seni dan budayawan Kota Bogor. ”Rekkam Art Festival yang menjadi wahana atau media bagi para sastrawan, budayawan, hingga seniman,” sebutnya. Menurutnya, ini salah satu upaya menjaga seni dan budaya daerah. Sebab, memberikan rumah bagi semua insan seni dan budaya. ”Pelestarian seni budaya bisa dilakukan dengan memanfaatkan ruang publik yang mempertemukan banyak orang,” jelasnya. (rp1/c)
keterangan oleh penyidik terkait kronologis dan menjalani visum serta perawatan di RSUD Kota Bogor. Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari juga turut prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Ia bahkan memohon maaf kepada masyarakat terutama kepada korban dan orang tuanya atas dugaan penganiayaan itu. Ia berjanji akan memproses
oknum guru tersebut dan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di ranah kepolisian. ”Kalau masuk ranah hukum, akan ada prosedurnya kita ikuti saja. Kalau masuk ranah kepegawaian akan kami proses. Pasti kami panggil pihak sekolah dan gurunya karena itu melawan disiplin,” tegasnya saat ditemui Radar Bogor , Rabu (30/10).
Menurut Hery, seorang guru semestinya memiliki sikap penyabar. Meskipun ia juga menyadari kondisi saat ini terdapat perbedaan ’gap’ generasi yang menimbulkan adanya perbedaan karakter siswa, perbedaan kondisi zaman. ”Ini menjadi bagian dari yang harus terus kami sosialisasikan. Ini sangat saya sayangkan dan sesali,” ucapnya. (fat/c)
Razia Empat THM, Amankan Pengunjung
BOGOR-Jajaran Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota menggelar operasi razia ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Bogor pada Senin (28/10) malam. Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra menjelaskan kegiatan itu dilakukan untuk melaksanak an atensi dari Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri untuk memberantas narkotika di Indonesia. Dalam kegiatan malam itu Eka bersama jajarannya merazia
4 THM di wilayah Kecamatan Bogor Timur. Dan memeriksa serta melakukan tes urine pada seluruh pengunjung dari THM tersebut.
”Hasilnya terdapat 4 orang pengunjung yang positif menggunakan obat-obatan dengan kandungan Benzodiazepine dan Metamfetamine. Sebanyak 2 oeang positif benzo dan 2 orang metamfetamine,” bebernya. Eka menyebut 4 pengunjung tersebut merupakan orang dewasa dan terdiri dari 3 lakilaki serta 1 perempuan. Mereka
DJ Nyambi Endorse Judol
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan, AJP memiliki kontrak dengan dua situs judol berbeda selama tujuh bulan terakhir sejak April 2024 lalu. Tawaran-tawaran endorse itu diterima AJP dari seseorang yang menghubunginya via media sosial. AJP yang juga merupakan seorang selebgram dengan akun @callme__pe memiliki jumlah pengikut mencapai 44,9 ribu akun. “Dari situs Judol yang pertama ia dibayar dengan tarif Rp2,5 juta per bulan. Sedangkan di situs Judol lain AJP dibayar dengan tarif Rp3,65 juta. AJP mesti menayangkan link situs itu di media sosialnya sebanyak
2 kali dalam sehari,” jelas Bismo, Rabu (30/10). Akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat Undangundang Perjudian dan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 45 ayat 3 jo UU RI nomor 1 Tahun 2034 pasal 27 ayat 2. Bismo beralasan, pemberantasan Judol ini menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri. Oleh
karena itu, dirinya berkomitmen untuk selalu memerangi Judol dan tindak pidana lain yang berkaitan dengan Judol hingga akarnya. “Kami berkomitmen menganalisis terus setiap hari jaringan judol ini. Dengan segala kekuatan kami akan menangkap semua level jaringan yang ada terkait judol dan judi konvensional. Kami
Resmi Dewas Perumda PPJ
Panitia Seleksi (Pansel), Hanafi menyebutkan, kedua sosok tersebut yakni Sapta Bela Alfaraby dan Agustian Syach. Secara berturut-turut, mereka berasal dari unsur independen dan pemerintahan. Hanafi mengakui, keduanya dipilih oleh Pj Wali Kota dari total 7 kandidat yang mengikuti proses seleksi tahap terakhir yakni wawancara oleh Pj Wali Kota Bogor. ”Proses selanjutnya yakni penandatanganan kontrak kinerja yang sudah dilaksanakan tadi siang (kemarin) di Balai Kota Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (30/10). Ia menjelaskan, dalam kontrak tersebut disampai kan bahwa dewas harus melaksanakan tugas sebagai pengawas sesuai regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bogor. Mereka juga mes-
ti menjalankan secara bersama-sama rencana bisnis yang telah ditetapkan oleh Direksi PPJ. Para Dewas baru ini akan mulai bekerja pada Kamis (31/10), hari ini, melanjutkan tugas Dewas PPJ lama yang habis masa jabatannya pada Rabu (30/10). ”Dewas tidak dilantik dan akan langsung bekerja setelah tanda tangan kontrak kinerja mulai besok,” tegas Hanafi.
Dengan hasil ini, posisi Dewas PPJ diisi oleh Gatut Susanta sebagai ketua, Agustian Syach sebagai anggota dari unsur internal, dan Sapta Bela sebagai anggota dari unsur eksternal.
Dari ketiga nama itu, hanya Sapta Bela yang merupakan anggota Dewas PPJ baru. Sebab, Gatut Susanta dan Agustian Syach merupakan jajaran Dewas PPJ lama di periode 2020-2024.(fat/c)
Sering Jadi Pilihan Wisatawan, Lengkap Produk Lokal
KUNJUNGAN studi selama tiga hari itu telah dimulai sejak Senin (28/10). Rombongan dari luar kota itu ingin mempelajari sejarah Kota Bogor. Tak ketinggalan, mengun jungi tempat-tempat yang memiliki nilai historis. Selain itu, ternyata mereka juga menyempatkan berbelanja oleh-oleh khas Kota Bogor yang berasal dari UMKM di Dekranasda. Kabid Promosi Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, Sopyan Ari Taufik mengatakan, tak hanya Kota Mataram, setiap kunjungan
kota-kota lainnya ke Kota Bogor selalu disajikan dengan hal yang sama, yakni keunikan dan kekhasan Kota Bogor. ”Salah satunya ya Dekranasda ini. Di sini lengkap diisi produk dari UMKM binaan Dekranasda Kota Bogor. Dari mulai baju Rubo, miniatur Tugu Kujang, sampai produk olahan makanan ada. Semua dari UMKM Kota Bogor,” kata pria yang akrab disapa Pyan ini. Ia berharap, kunjungan dari Kota Mataram ini menambah daya promosi untuk Kota Bogor dan menguatkan Kota Bogor sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Asisten 1 Setda Kota Mataram, Miftahurrahman mengung-
kapkan bahwa pusat kerajinan Kota Bogor yang dinaungi Dekranasda tentu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor. ”Kita lihat di sini semua produknya menarik. Saya pun melihat beberapa produk yang menarik. Ini sangat baik untuk memberdayakan UMKM. Jadi memang benar Kota Bogor itu menjadi batu loncatan untuk yang lainnya,” kata Miftahurrahman. Sebagai informasi, rombongan yang dipimpin Asisten 1 Setda Kota Mataram, mengawali kunjungannya ke Bumi Parawira yang berlokasi di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, di mana sejarah
tentang Pajajaran semua lengkap ada di sana. Selain tentang kerajaan, Bumi Parawira juga menyajikan informasi tentang masa kepemimpinan Presiden Republik Indonesia hingga Wali Kota Bogor dari masa ke masa. Sehingga, Bumi Parawira dianggap informatif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Usai tour di Bumi Parawira, rombongan menaiki Bus Uncal, yang menjadi ikon Kota Bogor, untuk mengitari jalur SSA, melewati Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, dan Tugu Kujang, hingga akhirnya berhenti di Pusat Kerajinan Kota Bogor di Jalan Binamarga.(*/rp1)
pun akan bekerja sama dengan Polda Jabar, Bareskrim, Perbankan, dan Kominfo untuk pemblokiran situs judol,” tekan Bismo. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terperdaya dengan
Judol. Sebab menurutnya akan merusak dan menghancurkan keluarga, memancing tindakan pencurian bahkan pembunuhan.
“Judol dirancang oleh mesin sehingga tidak akan menang.
diketahui berprofesi sebagai karyawan swasta. ”Mereka kami amankan dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kamj akan cari tahu kandungan itu mereka dapatkan dari mana, akan kami dalami,” terang Eka. Ia menyebut pihaknya akan terus melakukan razia serupa pada THM lain sebagai bagian dari pelaksanaan atensi Presiden yang menginginkan adanya pemberantasan kasus narkotika dalam 100 hari kerja pertamanya.(fat/c)
Meskipun awalnya akan diberikan menang untuk imingiming. Maka dari itu jangan sampai terperdaya oleh mesin yang justru sangat merusak kehidupan masyarakat,” tegas dia.(fat/c)
Musnahkan Rokok dan Minuman Keras
Kepala KPPBC TMP A Bogor, Budi Harjanto menjelaskan, pemusnahan ini merupakan tindak lanjut kegiatan pengawasan di bidang Cukai hasil sinergitas Bea Cukai Bogor dengan seluruh Aparat Penegak Hukum di wilayah kerjanya. Itu meliputi Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur. Barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan Bea Cukai Bogor selama setahun terakhir periode Oktober 2023- September 2024. ”Barang yang dimusnahkan di antaranya berupa 4.393.569 batang rokok tanpa cukai,
865,06 liter Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), dan 394.920 gram tembakau iris (TIS) tanpa cukai,” ujar Budi. Rokok dan TIS tanpa cukai dimusnahkan dengan cara dibakar dengan mesin incinerator atau tungku pembakaran di halaman KPPBC Bogor. Sedangkan, barang MMEA dimusnahkan dengan cara dihancurkan mengunakan mesin penghancur (shredder machine) di PT. Solusi Bangun Indonesia, Kabupaten Bogor. Budi menyebut, barang yang dimusnahkan berasal dari 320 kegiatan penindakan. Nilai barang dalam penindakan ini mencapai Rp6.318.393.640.
”Sementara itu, potensi penerimaan cukai sebesar Rp3.400.242.570 termasuk penindakan yang diselesaikan dengan denda administrasi sebesar 3 kali nilai cukai sesuai UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan sebanyak 45 kasus dengan jumlah denda mencapai Rp1.870.881.000,” bebernya. Pemusnahan ini juga dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Oeang Republik Indonesia ke-78. Budi menekankan kegiatan ini merupakan komitmen pihaknya dalam menjalankan fungsi utama sebagai community protector, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance. (fat/c)
Dongkrak Anggaran
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono. Rekomendasi itu disampaikannya berdasarkan hasil rapat pembahasan RAPBD 2025 bersama mitra kerja. ”Kami ingin memastikan alokasi anggaran untuk kebutuhan mendesak masyarakat dapat dinaikkan tiga kali lipat,” ungkap Heri pada Rabu (30/10). Senada, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Atty Somadikarya juga turut
menyoroti hal tersebut. Menurutnya, Atty juga menilai anggaran penanggulangan bencana penting untuk ditingkatkan sebab jumlah penggunaan pada tahun lalu jauh lebih tinggi. ”Anggaran penanggulangan bencana yang disediakan saat ini sebesar Rp443 juta. Itu masih jauh dari cukup, mengingat penggunaan anggaran selama setahun ini telah mencapai Rp700 juta. Atas pertimbangan itu, Komisi III merekomen dasikan
kenaikan anggaran penanggulangan bencana menjadi Rp1,2 miliar,” tekannya. Atty menjelaskan bahwa anggaran tambahan ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana, termasuk bantuan pangan, sandang, dan kebutuhan lainnya. ”Kami berharap APBD yang disiapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan,” ujarnya. (fat/c)
Tim dari Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota menggelar razia ke
HUMAS PEMKOT BOGOR
FESTIVAL: Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah berkeliling sejumlah tenant di Rekkam Art Festival VII di Alun-alun Kota Bogor.
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Silaturahmi Menguatkan Relasi
BOGOR–Marketing & Brand Managers
The Ascott Indonesia Regional Jakarta, Bogor, dan Bekasi (Ascott Jabobek) mengunjungi Radar Bogor, Rabu (30/10). Kunjungan media itu sebagai bagian dari silaturahmi dan membangun kerja sama. Kunjungan itu mewakili 18 Properties
(Hotel & Serviced Residences) di bawah naungan The Ascott Indonesia. Mereka diterima langsung oleh Manajer Marketing, Wakil Pemred Radar Bogor, dan Pemred Radar Bogor Online. Marketing & Brand Manager The Botanica Sanctuary, Delia Oktaviani mengatakan, kunjungan itu untuk saling
mengenal dan memperkenalkan program dan promosi terbaru. Menurutnya, hotel tak bisa lepas dengan media yang selalu membentuk simbiosis mutualisme. Oleh karena itu, tali silaturahmi harus dijaga agar lebih erat. Selain itu, mereka berdiskusi mengenai peluang kolaborasi di masa mendatang.(mer/b)
Para pelaku ecoprinting (teknik pewarnaan dalam tekstil) berkumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), akhir pekan lalu. Pertemuan itu berlangsung selama dua hari.
Para ecoprinter yang hadir berasal dari Jawa Barat, termasuk Bogor. Kegiatan itu bertajuk The Enchanting Ecoprinter Indoneaia (TEEI) 2024. Pertemuan itu membicarakan
berbagai hal terkait ecoprint. Dengan begitu, mereka bisa saling berbagi pengalaman dan wawasan untuk meningkatkan kualitas ecoprinting masing-masing.(mer/b)
BOGOR–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor menggalakan program penghimpunan dana ZIS melalui celengan masyarakat di Pasar Warung Jambu, Senin (28/10). Program itu bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan menggandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya.
Program penghimpunan ini menyasar pedagang pasar dan konsumen pasar. Kemudian hasil pengumpulannya akan disalurkan untuk program pencegahan Keluarga Rawan Stunting (KRS) dan penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kota Bogor. Baznas menyediakan 50 celengan yang
ditempatkan di pedagang pasar. Harapannya, pedagang dan pembeli bisa bersedekah melalui celengan tersebut. Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Baznas Kota Bogor menggelar Pengobatan Gratis dan membagikan 40 paket cegah stunting.(*)
BOGOR–Klub fotografi Shutter Shot menggelar pameran fotografi bertajuk Realita Irama di Bogor Creative Center (BCC), Minggu (27/10). Sebelas peserta dari mahasiswa klub fotografi Universitas Pakuan (Unpak) bersaing menampilkan karya terbaiknya.
Pameran bertajuk Realita Irama ini mengajak pengunjung untuk merasakan bagaimana sebuah lagu tidak hanya dinikmati melalui telinga, tetapi juga dapat disaksikan dan dirasakan melalui visual. Para pameris - julukan peserta pameran - dari Shutter Shot Ang-
katan 13 menampilkan karya foto yang terinspirasi oleh lagu-lagu pilihan mereka. Selain pameran, acara itu juga dirangkaikan dengan seminar fotografi. Pameran sejak Sabtu itu berlangsung selama dua hari dan bebas dikunjungi oleh masyarakat umum.(mam)
BOGOR–
KUNJUNGAN: Marketing and Brand Managers The Ascott Indonesia Regional Jakarta, Bogor,
Bekasi mengunjungi Graha Pena Radar Bogor, Rabu (30/10).
INDONESIA REGIONAL JAKARTA, BOGOR,
BEKASI (ASCOTT JABOBEK)
EDUKASI: Sejumlah
di Situ Gede mengikuti edukasi parenting di Masjid Baiturrahman Rawajaha Situ Gede, Kota Bogor.
BANTU: Baznas Kota Bogor memberikan paket bantuan untuk keluarga rawan stunting.
PERTEMUAN: Para pelaku ecoprinting dari seluruh Jawa Barat, termasuk Bogor, berkumpul dalam TEEI 2024.
BOGORKantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean A (KPPBC TMP A) Bogor menggelar pemusnahan Barang yang Menjadi
habis.
DJ Nyambi Endorse Judol
Resmi Dewas Perumda PPJ
Membaca
Biar Paham
MEMBACA jadi hobi yang paling digemari Dewi Salamah. Kegiatan ini sudah ditekuninya sejak lama. Menurut Kepala Seksi Kemasyarakat ini, Kelurahan Mekarwangi ini, membaca memperkaya wawasannya. Oleh karenanya, Dewi tak membatasi bahan bacaannya, mulai dari buku hingga berita harian.
”Dengan membaca, saya dapat pengetahuan yang belum didapat atau berita yang tadinya tidak diketahui jadi dapat diketahui,” ujar wanita yang juga rutin berolahraga di atas treadmill ini.
Dewi juga rutin berolahraga agar tetap sehat sehingga bisa bekerja dengan optimal. Baginya selaku pelayan masyarakat, itu membantunya bekerja dengan nyaman dan maksimal. (fat/c)
BOGORPj Wali Kota Bogor, Hery antasari akhirnya telah menentukan sosok yang akan mengisi jabatan anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) periode 20242028. Dua dewas merupakan hasil seleksi yang telah digelar.
Dongrak Anggaran
Tiga Kali Lipat
BOGORKomisi III DPRD Kota Bogor merekomendasikan adanya peningkatan anggaran penanggulangan bencana. Tak tanggung-tanggung, rencana kenaikannya sebesar 3 kali lipat pada tahun 2025 mendatang.
Mencari Oleh-oleh Khas di Dekranasda
Sering Jadi Pilihan Wisatawan, Lengkap Produk Lokal
Rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan kunjungan studi ke Kota Bogor. Kunjungan tersebut ternyata ikut membawa rombongan berlabuh di pusat oleh-oleh Dekaranasda Kota Bogor.
Milik Negara (BMMN), Rabu (30/10). Jutaan batang rokok dibakar sampai
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
TERJERAT JUDOL: Tersangka AJP digelandang pihak Polresta Bogor Kota usai kedapatan mempromosikan judi online melalui media sosial, Rabu (30/10). Pelaku yang juga DJ ini menerima endorse dari dua situs
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
DIBAKAR: Batang-batang rokok dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman KPPBC Bogor, Rabu (30/10).