Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah
Jaga Stabilitas Harga
Gerakan pangan murah dengan menyasar semua kecamatan di Kabupaten Bogor
BOGOR–Tren deflasi selama lima bulan beruntun akhirnya berakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan atau month-tomonth (MtM). Indeks harga konsumen (IHK) naik dari 105,93 pada September menjadi 106,01 pada Oktober 2024. ”Inflasi bulan Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024,” ujar Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti di Jakarta kemarin.
12 Rutin melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok
3 Operasi pasar termasuk mengecek harga dan ketersedian bahan pokok di produsen
(disesuaikan dengan kebutuhan tiap kecamatan)
Pemkab Bogor Geber Gerakan Pangan Murah
Menjaga stabilitas harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Bogor menggencarkan gerakan pangan murah (GPM). Warga Bumi Tegar Beriman, kini bisa mendapatkan bahan pokok lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
berharap masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang tentunya meningkatkan roda perekonomian daerah,” Pj Bupati Bogor Bachril Bakri
Pengalaman Jadi Modal Utama
BOGOR–Calon Wali Kota Bogor Nomor Urut
3 Dedie A Rachim percaya diri menghadapi
Debat Perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Bogor yang digelar KPU Kota Bogor, di Jakarta, Jumat (8/11) mendatang. Mengantongi pengalaman di birokrasi dan Komisi Antirasuah, Dedie mengaku siap menghadapi argumentasi para pesaing serta pertanyaan panelis. “Harus siap setiap saat. Materi sudah kami siapkan yang sesuai dengan visi-misi yang kami bawa di kontestasi Pilkada 2024,” ujar
Dedie Rachim.
Selain menyiapkan visi misi dan program unggulan dengan matang Dedie Rachim juga mempersiapkan materi-materi yang akan dipaparkan di dalam debat nanti. Mulai dari data hingga fakta terkait Kota Bogor. “Materi dialog debat juga sedang kita siapkan,” ucapnya.
Selain optimisme berbekal pengalaman tersebut, Dedie Rachim mengaku tak menyiapkan strategi khusus. Dedie menilai pengalaman di dunia pemerintahan sudah jadi modal yang cukup. “Saya dan Kang Jenal sudah berpengalaman terutama di pemerintahan,” tuturnya. Dedie meyakini semua pasangan calon memiliki program yang baik dan bertujuan sama. Yakni untuk kemajuan dan kemaslahatan warga Kota Hujan.(rp1/b)
PJ Bupati Kawal Logistik KPU
Dua Jempol Annida Allivia Untuk Warga Menteng
BOGOR–Calon Wakil Wali
Kota Bogor Nomor Urut 2 Annida Allivia memuji cara warga RT 05/01 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat dalam mengatasi sampah di aliran Sungai Cikeumah. Annida tertarik atas cara kreatif warga, dan berharap bisa menerapkan hal serupa di wilayah lain. Ketertarikan Annida adalah pada cara out of the box warga dengan membuat keramba ikan Nila di aliran Sungai Cikeumah. Ide itu rupanya inisiasi Ketua RT setempat, Rahmat. Sebelum ada keramba ikan, aliran Sungai Cikeumah kerap menjadi lokasi warga membuang sampah. Padahal Rahmat sudah membuat plang larangan membuang sampah. “Akhirnya kita inisiatif bikin karamba, supaya ada yang kontrol sampah juga. Lamakelamaan berkurang orang yang membuang sampah di sungai,” tutur Rahmat. Mendengar cerita yang dituturkan Rahmat, Annida mengapresiasi ide kreatif untuk mengatasi sampah tersebut. Annida berjanji jika terpilih sebagai Wakil Wali Kota Bogor, ia akan menerapkan cara tersebut di wilayah lain. Annida juga akan mengajak Rahmat untuk berkolaborasi. “Dan kami bersyukur masyarakat Kota Bogor juga punya berbagai terobosan yang siap kita kolaborasikan nanti,” pungkas Annida seraya menyebut pihaknya juga memiliki sejumlah program membuat aliran sungai bersih dari sampah.(cr1/b)
Strategi Rena Da Frina di Debat Perdana
BOGOR–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor bakal menggelar Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk kali pertama pada Jumat (8/11) mendatang. Momen ini disambut antusias Calon Wali Kota Bogor Nomor Urut 4 Rena Da Frina. Rena memasang target khusus dalam helaran yang akan dilaksanakan di salah satu stasiun TV di Jakarta itu.
“Dalam debat itu kami akan fokus menyampaikan visi dan misi yang akan diusung ketika berhasil memimpin Kota Bogor. Ajang ini akan kami jadikan sebagai sosialidasi pada audiens dan masyarakat,” ujarnya kepada Radar Bogor. Untuk melengkapi itu, Rena menyebut dirinya akan memperkuat penguasaan data-data yang sekiranya dibutuhkan dalam debat tersebut. Rena menyatakan tidak menyiapkan strategi untuk menyerang Pasangan Calon lain. Ia hanya akan lebih fokus pada penyampaian visi dan misinya bersama Teddy Risandi.
“Selebihnya yang jelas kami tetap turun ke lapangan untuk menarik lebih banyak lagi aspirasi dsri masyarakat,” ujar dia. Berbeda dari 4 Paslon lain, debat nanti merupakan debat perdana yang diikuti Rena. Sebab ia tak hadir dalam Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang digelar Radar Bogor pada Sabtu (5/10) lalu.(Fat)
Sendi Fardiansyah: Trem Bukan Solusi Kemacetan
BOGOR–Calon Wali Kota Bogor Nomor Urut 1 Sendi Fardiansyah menyampaikan pandangannya terhadap rencana pengoperasian trem sebagai solusi kemacetan di Kota Bogor. Menurut Sendi, solusi tersebut kurang efektif mengingat kondisi infrastruktur dan kebutuhan transportasi publik di kota ini.
Menurutnya, dalam sepuluh tahun terakhir pengurangan jumlah angkot di Kota Bogor berjalan lambat. Dia merujuk data pada tahun 2014 terdapat 3.412 angkot, sementara pada akhir tahun 2023 jumlah tersebut berkurang menjadi 3.003 unit. “Jumlah angkot di Kota Bogor hanya berkurang 409 unit dari tahun 2014 sampai 2023. Ini tidak signifikan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,” ujar Sendi. Selain itu, Sendi menyoroti kurang optimalnya pengoperasian koridor BISKITA di Kota Bogor. Dari enam koridor yang direncanakan, hanya empat yang beroperasi. Dengan kemungkinan beban subsidi beralih ke Pemerintah Kota Bogor pada tahun 2025, diperkirakan hanya dua koridor yang bisa dipertahankan. “BISKITA baru jalan empat koridor dari enam yang direncanakan. Bahkan berpotensi turun hanya jadi dua koridor saja di tahun 2025,” kata Sendi. Sendi juga menilai pembangunan Jalur Regional Ring Road (R3) dan Bogor Inner Ring Road (BIRR) belum tuntas. Ini bisa menjadi faktor penting dalam mengatasi kemacetan.(ded)
Datangi Gudang
KPU, Targetkan Pelipatan Surat Suara Seminggu
KLAPANUNGGAL–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meminta KPU Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan pelipatan, sortir, dan hitung surat suara selama satu minggu. Itu terhitung sejak Pemkab Bogor mendatangi langsung Gudang KPU Kabupaten Bogor di Komplek CCIE, Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Sabtu (02/11).
PJ Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan bahwa percepatan pelipatan logistik, sortir dan hitung surat suara yang dilakukan oleh 671 petugas KPU itu untuk agar seluruh rangkaian Pilkada bisa tepat waktu. “Saya minta proses sortir,
lipat dan hitung surat suara ini selesai dalam kurun waktu satu minggu, lakukan dengan penuh kehati-hatian karena akan menentukan kualitas penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Bogor,” ungkapnya, Minggu (03/11). Bachril juga mengingatkan para petugas agar lebih berhati-hati dan menjaga keapikan dalam melakukan penyortiran surat suara di gudang logistik KPU Kabupaten Bogor. “Saya minta kehati-hatian dalam menyortir, melipat dan menghitung. Kita berdoa bersama-sama lancar dan jumlah surat suara sesuai,” ungkapnya.
Ketua KPU Kabupaten Bogor M Adi Kurnia menyampaikan bahwa akan melakukan pengawasan petugas KPU dengan optimal, mengingat pelaksanaan Pilkada tersisa selama 24 hari.
“Maka kami meminta
kepada seluruh pekerja sortir dan lipat agar fokus pengerjaannya jangan sampai ada surat suara yang ternyata rusak lupa tersortir. Maka dari itu sebelum melipat saya minta untuk menyortir terlebih dahulu dengan baik,” ujarnya. Adi menyebut setiap per satu kotak berisi 6.000 surat suara. Jika ditotal ada 8 juta surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, Adi meminta kepada para pengawas petugas agar bisa mengawasi dengan detail dan betulbetul agar tidak terdapat kesalahan pada saat penyortiran surat suara. “Hasil pemantauan sudah tersetting oleh rekan-rekan kesekretariatan. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih banyak kepada sekretaris KPU bersama sekretariat KPU yang sudah menyusun tata kelola logistik dengan baik,” pungkasnya.(cr2/c)
(021) 29672977, (021) 29673000
7. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
MIMBAR BEBAS
KASUS guru Supriyani, seorang guru honorer di Konawe, Sulawesi Tenggara yang dituduh menganiaya anak polisi menjadi puncak kekecewaan para guru. Beratnya tugas administratif, rendahnya gaji, besarnya resiko terkena
kasus hukum, dan berbagai situasi lain telah membuat guru sangat penat dan lelah. Kasus guru Supriyani telah memantik solidaritas dari para guru di Konawe, Sulawesi Tenggara bahkan guru di seluruh Indonesia. Begitupun mayoritas
masyarakat juga sangat mendukung aksi para guru ini. Tagar tolak anak polisi sekolah dan biar dididik sendiri oleh polisi viral dimana-mana. Walau terkesan mengebiri hak anak polisi dan melanggar hak asasi manusia (HAM), tapi
Retreat Pejabat Manfaat Untuk Rakyat?
PARA Menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih (KMP) telah usai menyelesaikan retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Suasana lembah tidar yang nyaman, egaliter, saling canda selama retreat membuat cair komunikasi antar para menteri. (27/10/2024). Para pejabat di KMP menyatakan siap bekerja setelah pembekalan (retreat) berbau healing di Akmil Magelang. Retreat diadakan untuk menya-
tukan visi dan misi dan membentuk bonding melalui team building. Rakyat bukan hanya butuh pejabat yang disiplin dan sinergi tapi harus punya visi baru untuk perubahan. Sepanjang yang diterapkan aturan sistem sekuler demokrasi kapitalisme, keadilan dan kesejahteraan tidak akan pernah terwujud. Apalagi faktanya KMP dibentuk dengan spirit bagi-bagi kue kekuasaan, bukan integritas dan profesionalitas. Adanya tukar guling jabatan antara parpol
(Golkar dan Gerindra) menguatkan hal itu. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengakui adanya tukar guling jabatan dengan Partai Gerindra. Dalam Kabinet Merah Putih, 1 kursi Ketua Umum MPR partai Golkar ditukar dengan Partai Gerindra dengan kompensasi Golkar mendapat jatah 8 kursi menteri dan 3 posisi wakil menteri. Nurma Wuriana, S.Psi nurma.wr@gmail.com
Rakyat Jadi Korban
MELANSIR dari media, ternyata mobilisasi puluhan bahkan ratusan kepala desa (kades) mewarnai pilkada Jawa Tengah 2024 kembali. Tak bisa menutup kemungkinan, kejadian serupa terjadi di wilayah lain di negeri ini. Mobilisasi kades menjadi rahasia umum terjadi saat kampanye, baik tingkat gubernur maupun presiden. Padahal regulasi yang mengatur larangan peserta pemilu yang melibatkan kades tertuang dalam PKPU No.13 tahun 2024 berkaitan dengan netralisasi
kades. Namun lagi-lagi sanksi tegas tak diberlakukan. Ada banyak kekisruhan mengiringi proses pilkada di berbagai daerah selain mobilisasi kades ini. Praktik suap, serangan fajar dan lebih parahnya juga janji masuk surga dan sebagainya akan mengiringi jalannya pilkada. Siapa yang dirugikan?jelas rakyat jelata. Rakyat menjadi korban dari proses pemilihan kepala daerah ini. Sistem demokrasi yang dianut dan di elu-elukan sampai saat ini, sejatinya hanya menguntungkan kepentingan golongan
tertentu/oligarki/pemilik mod al. Padahal biaya yang digunakan adalah uang rakyat, dan rakyat justru mendapatkan banyak persoalan dari proses tersebut seperti terpecah belah, konflik horizontal dan jauh dari kesejahteraan. Butuh mekanisme pemilihan yang tepat, sehingga akan terpilih individu yang amanah, berintegritas dan memiliki kapabilitas.
Maretha Hermawati addindaayuwanita @gmail.com
Menjaga Pilkada Damai Demi Masa Depan Kota Bogor
PILKADA serentak di seluruh
Indonesia semakin mendekat, dan Kota Bogor menjadi salah satu wilayah strategis yang akan menyelenggarakan pemilihan pada 27 November 2024, hanya tinggal 23 hari lagi. Situasi politik yang semakin dinamis menuntut kita semua, baik calon, tim pemenangan, maupun masyarakat, untuk menjaga suasana tetap kondusif dan damai. Pilkada sejatinya bukan hanya soal memenangkan kekuasaan, tetapi juga proses membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat. Di Kota Bogor, berbagai pasangan calon tengah bersiap bertarung memperebutkan hati warga. Ada pasangan Atang Trisnanto dan Annida Alivia, yang dikenal dengan visi “Bogor Nyaman untuk Semua,” dan ada pasangan lain yang juga menawarkan ide dan program kerja untuk masa depan Bogor. Setiap pasangan calon tentu membawa semangat perubahan dan visi pembangunan yang berbeda, tetapi yang terpenting adalah menjaga Pilkada tetap menjadi ruang yang damai untuk beradu gagasan, bukan saling menjatuhkan atau memperkeruh suasana. Sebagai warga Bogor yang cinta damai, kita perlu memahami bahwa Pilkada yang damai dan berkualitas adalah Pondasi penting bagi masa depan kota. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa momentum ini menjadi ajang bagi setiap individu untuk bebas menyampaikan aspirasi dan memilih pemimpin yang dipercaya. Oleh karena itu, semua pihak, baik dari pendukung pasangan calon, tim sukses, maupun aparat penegak hukum, harus berkomitmen menjaga kedamaian ini. Kota Bogor adalah kota yang dikenal dengan kerukunan dan toleransi. Kita memiliki warisan budaya dan sejarah panjang yang mengajarkan nilai-nilai harmoni dan kebersamaan. Jangan sampai Pilkada kali ini justru mencederai semangat
Oleh: Dr. Adityawarman Adil Ketua DPRD Kota Bogor
persatuan yang selama ini terjalin kuat. Perbedaan pilihan politik memang tidak bisa dihindari, tetapi harus disikapi dengan bijaksana. Kita semua harus belajar menerima perbedaan dengan terbuka, tanpa rasa dendam atau permusuhan. Tidak bisa dipungkiri, dalam setiap kontestasi politik, ada saja potensi konflik yang muncul, baik berupa gesekan antara pendukung atau penyebaran informasi yang memecah belah. Di era digital seperti sekarang, tantangan semakin berat. Media sosial menjadi medan yang sangat mudah digunakan untuk menyebar hoaks atau ujaran kebencian. Oleh karena itu, peran masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran informasi yang tidak benar. Kita harus cerdas dan bijak dalam menyaring berita yang kita terima. Jangan mudah terprovokasi atau turut menyebarkan konten yang merusak persatuan. Selain itu, penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu memiliki peran yang sangat vital. Sikap netral dan independen dari penyelenggara harus tetap dijaga agar proses Pilkada berjalan adil dan transparan. Jika masyarakat melihat ada kecurangan atau pelanggaran, proses hukum harus diutamakan, dan tidak boleh ada main hakim sendiri yang dapat memicu konflik lebih besar. Aparat keamanan pun diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara
profesional untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada. Di sisi lain, pasangan calon yang sedang berkompetisi juga diharapkan memberikan teladan yang baik bagi para pendukungnya. Kampanye yang santun, damai, dan edukatif harus menjadi prioritas. Mari kita tinggalkan cara-cara kotor seperti politik uang, fitnah, atau kampanye hitam yang hanya akan merusak kualitas demokrasi kita. Warga Bogor layak mendapatkan pemimpin yang jujur, berintegritas, dan berkomitmen membangun kota ini dengan sepenuh hati. Para calon harus mampu menunjukkan bahwa mereka bersaing untuk membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat, bukan sekadar demi ambisi pribadi atau golongan. Partisipasi masyarakat dalam
Pilkada juga menjadi kunci penting. Jangan sampai warga Kota Bogor bersikap apatis atau tidak peduli dengan proses ini. Setiap suara sangat berarti dan dapat menentukan arah pembangunan kota selama lima tahun ke depan. Warga perlu memilih berdasarkan program kerja dan visi yang ditawarkan, bukan karena janji-janji palsu atau tekanan dari pihak tertentu. Pendidikan politik yang masif dan terus-menerus perlu ditingkatkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab. Kota Bogor, dengan segala potensi dan tantangan yang dimilikinya, membutuhkan pemimpin yang bisa merangkul semua elemen masyarakat dan bekerja untuk kebaikan bersama. Saya optimis, dengan
sinergi yang kuat antara masyarakat, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan, kita dapat mewujudkan Pilkada yang damai dan demokratis. Tidak ada yang lebih indah selain melihat warga Bogor bersama-sama, bergandengan tangan, menyukseskan Pilkada serentak ini dengan penuh semangat persatuan. Kita semua perlu berkomitmen, untuk menjadikan Pilkada 2024 ini sebagai momentum mempererat tali persaudaraan. Mari kita tunjukkan bahwa warga Kota Bogor adalah masyarakat yang dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, tetapi menjaga persatuan dan kedamaian adalah kewajiban kita bersama. Semoga Pilkada 27 November 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Kota Bogor menuju masa depan yang lebih
Ibu Guru, Kami Bersamamu
guru dan masyarakat juga tak bisa disalahkan. Tak akan ada asap jika tidak ada api. Jika tidak ada arogansi yang kelewat batas, tentu guru juga tidak akan melakukan tindakan yang merugikan siswa. Inilah bukti bahwa ide HAM
yang lahir dari rahim demokrasi sering disalahgunakan oleh kekuasaan. Ada standar ganda di dalamnya. Masihkah kita mau percaya pada ide HAM? Wahyu Utami arinaatina1204@gmail.com
Viral Joget Hasilkan Uang
GUNAWAN 'Sadbor' seorang konten kreator asal Bojongkembar Kecamatan Cikembar, Sukabumi, akhirakhir ini viral karena joget live 'Beras Habis Bor' di TikTok. Gunawan tidak sendiri, ia mempunyai sejumlah karyawan. Bahkan ratusan warga di kampungnya berubah profesi, yang semula petani dan pedagang menjadi 'tukang joget'. Gunawan cs mengaku mampu meraih puluhan juta per bulan dari profesi joget ini. Terbaru, Gunawan dan dua karyawannya diamankan pihak polisi Sukabumi pada (31/10) dengan dugaan promosi judi online. Terkait judi online, sebelumnya Gunawan mengelak terlibat. Polisi tetap menangkap hingga sebagian masyarakat merasa heran. Jika memang ia terbukti terlibat, mengapa hanya orang kecil saja yang ditangkap tapi bandar judinya tidak?
Terlepas dari semua fenomena tersebut, satu hal yang membuat kita miris yakni sulitnya mencari ekonomi di masa kini. Warga di kampung Gunawan pun mengaku dengan joget 'Sadbor' mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup, melunasi hutang, membayar biaya berobat hingga merenovasi rumah. Fenomena ini tentu tidak bisa dibiarkan, karena tanpa sadar akan mendidik rakyat dengan mental 'mengemis'. Pemerintah Republik Indonesia yang baru, diharapkan mampu menuntaskan persoalan ini. Karena fenomena 'mengemis gift' bukan kali ini saja terjadi dan semua itu bermula dari akar permasalahan kemiskinan. Mampukah Presiden Prabowo dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan-nya efektif mengentaskan problem kemiskinan di negeri ini? Tentu, jika badan ini tidak hanya fokus memberi Bansos yang sifatnya sementara, namun bagaimana mengoptimalkan SDM terutama SDA di Indonesia.
Diana Septiani Kota Bogor bs201diana@gmail.com
STNK R2 Hnd, Hitam, F8201FEL, Nk:MH1JM6112KK041475, Ns:JM61E1041444, Rina Putri Oktaviana, Kp.Pasir Kaliki RT2/1, Sukamaju (RB1-24001537-19,26/10,2/11/24) STNK R2 Ymh, 2018, Pth, F6692FCM, Nk:MH3SE88G0JJ096865, Ns:E3R2E2005508, Indah Nursanti, Ciriung Cemerlang RT4/14 Cibinong (PKT1-24007526-18,25/10,1/11/24) HLG STNK F6773RG Nr:MH31KP001CK267029 Ns:1KP267283 An, Aldi Muhamad W Da, Villa Ciomas Indah Blok H8 No.12 Rt 4/14 (PKT-24001612-01,08,15/11/24) PENGUMUMAN DIJUAL RUMAH SHM,LT:191m2, LB:180M2, Perumahan Kartika,Jl.
Oktober, Polres Ungkap 29 Perkara Narkoba
CIBINONG –Sat Narkoba Polres Bogor berhasil mengamankan sebanyak 37 tersangka dalam 29 perkara penyalahgunaan atau pengedar narkoba pada Oktober 2024 di wilayah Kabupaten Bogor.
Waka Polres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra mengungkap, dalam bulan Oktober tim sat reserse narkoba Polres Bogor mengungkap sebanyak 29 perkara peredaran narkoba.
Rinciannya, adalah 14 perkara penyalahgunaan jenis sabu, satu perkara penyalahgunaan narkotika jenis ganja, kemudian tujuh perkara penyalahgunaan narkotika jenis tembakau sintetis, kemudian tujuh perkara penyalahgunaan sediaan farmasi jenis obat keras,” ungkapnya Jumat (01/11/24).
Dari perkara narkoba tersebut, kata dia, diamankan kurang lebih 37 tersangka, di mana dari hasil yang bisa disita adalah 262.19 gram sabu, kemudian 527 gram ganja, 237,16 gram tembakau sintetis, kemudian 4.697 butir obat jenis sediaan farmasi.
“Modus operandi yang dipakai adalah sistem tempel, kemudian COD, ada juga transaksi langsung dan sistem gendong,” jelas dia. Adapun penangkapan itu, kata dia, dilakukan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bogor, mulai dari Cileungsi, Gunungputri, Leuwiliang dan sekitarnya. Kompol Adhimas menyampaikan, para tersangka dikenakan beberapa pasal atas perbuatan terlarangnya tersebut.
“Pasal-pasal yang ditersangkakan yaitu narkotika jenis ganja yaitu pasal 111, pasal 112, pasal 114 dengan ancaman pidana 5 tahun. Kemudian tentang kesehatan pasal 435, itu sama ancaman hukuman 5 tahun, dan pasal 436 tentang kesehatan juga ancaman hukumannya kurang lebih 5 tahun,” pungkas dia. (cr2/b)
BOGOR RAYA
Suami Istri WNA Gasak Uang Resto
Modus Pura-Pura Tukar Uang
CILEUNGSI– Aksi suami istri warga negara asing (WNA) menipu dengan modus tukar uang gentayangan di Kabupaten Bogor. Dalam aksinya, WNA membawa kabur uang milik pedagang resto
Nu Fried Chiken di Perumahan Griya Kenari Mas, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi. Karyawan resto Elsa Salsabila mengungkap, kejadian itu bermula pada saat ada dua WNA yang mendatangi toko nya dengan maksud menukar uang Rp50 ribu dua menjadi pecahan Rp100 ribu berbicara menggunakan bahasa Inggris. Kemudian, kata dia, tak lama saat itu,
diduga istri WNA tersebut masuk ke dalam kamar mandi. “Awalnya dia beli ayam gak lama bininya ke toilet dia minta tukeran uang gocapan dua jadi kertas seratus dan saya kasih tapi dia minta yang lebih bagus uangnya,” ungkapnya, pada Minggu (03/11). Saat itu juga, Elsa menyebut merasa bingung dengan tingkah laku WNA tersebut, bahkan saat itu situasi resto sedang ramai
pengunjung saat dirinya ditemani bersama dua temannya menjaga resto.
“Dia sambil melongo-melongo di depan kasir, saya gak tau didepan kasir saya gak tau kirain saya bener mau tukeran gitu,” jelasnya. Kemudian, Elsa sempat meninggalkan resto sesaat, namun ketika datang kembali ke resto melihat ke laci bahwa uang senilai Rp600 ribu hilang diduga dibawa oleh WNA tersebut.
“Ternyata setelah saya cek duit saya ilang enam ratus ribu,” tuturnya. Kejadian itu, Elsa berharap kepada pihak kepolisian agar diduga pelaku WNA itu bisa berhasil ditangkap dan diringkus. Karena, kata dia, agar kejadian itu tidak terulang kembali.
“Harapannya jangan sampai terulang lagi, kalo bisa (WNA) ketangkep biar ga kejadian lagi,” pungkasnya. (cr2/c)
Dishub Operasi ODOL di Tol Jagorawi
CIAWI–Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menggelar Operasi Gabungan Over Dimensi Overload (ODOL) di Jembatan WIM Ciawi Ruas Tol Jagorawi, Kamis (31/10). Operasi itu dilakukan guna menekan angka kecelakaan akibat muatan angkutan barang yang melebihi batas. Dilaksanakan selama dua hari, operasi ini melibatkan PJR, Laka Ciawi, Dishub, JMTO Area Jagorawi dan Satgas Jagorawi. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih
mengatakan, operasi gabungan ini dilakukan guna meminimalisir angka kecelakaan. “Operasi dilakukan dengan menertibkan kendaraan yang over dimensi dan over load yang berpotensi membahayakan pengendara lainnya,” ungkapnya, Jum’at (1/11). Menurut Dadang, penindakan terhadap kendaraan yang melebihi batas muatan salah satunya dalam bentuk tilang yang dilakukan langsung oleh PJR, yakni penilangan SIM dan Buku Uji. “Pada intinya setiap ada pelanggaran tentu ada penindakan dari kami,” tegasnya.
Dishub Kabupaten Bogor berharap, dengan rutin melakukan operasi gabungan ini dapat meminimalisir kecelakaan akibat kendaran bermuatan besar. Selain itu juga dapat meningkatkan keselamatan para pengendara dan bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
“Operasi gabungan ODOL ini rutin kami laksanakan sebulan dua kali dan dipusatkan di titik jembatan timbang ruas tol Ciawi guna mencover semua kendaraan yang melintas,” tandasnya.(cok/b)
CEK KENDARAAN : Petugas Dishub mengecek salah satu kendaraan yang melintas di Jembatan WIM Ciawi Ruas Tol Jagorawi, Kamis (31/10).
BOGOR–International Networking for Humanitarian (INH) mendorong agar anak-anak yatim piatu dan kaum duafa juga melek akan teknologi. Hal itu disampaikan Manager Fundraising & IT INH Andriono Hernandy di momen Hari Santri Nasional dan Hari Anak Internasional 2024 ini. Bersama Yayasan Belas Kasih Insani, INH merayakan momen tersebut bersama anak yatim dan kaum dhuafa yang tergabung dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Siti Fatimah pada Jumat (1/10). Andriono Hernandy mengatakan, bahwa INH bertujuan agar anak-anak tersebut tidak hanya belajar secara formal dan agama, tetapi juga belajar akan teknologi atau lebih khususnya Artificial Intelligence (AI).
“Hari ini penutupan rangkaian perayaan Hari Santri Nasional dan Hari Anak Internasional, selain rutin melakukan santunan dan beasiswa,
kami menginginkan agar anak yatim piatu dan dhuafa juga melek teknologi,” ujarnya kepada wartawan. Ke depan, kata Andriono, INH akan mendukung LKSA Siti Fatimah agar anak yatim piatu dan dhuafa memiliki akses dan melek akan teknologi yang terus berkembang. “Teknologi harus mudah diakses oleh para anak yatim piatu dan dhuafa, mereka jangan sampai tertinggal akan kecanggihan teknologi,” tutur pria yang juga Direktur Utama PT Belas Kasih Indonesia itu. Menurut dia, puncak perayaan Hari Anak Internasional ini akan dilaksanakan pada akhir November 2024, dan akan dirayakan serentak oleh perwakilan INH yang ada 36 negara. “Ini bukan akhir, tetapi awal rangkaian peringatan Hari Anak Internasional. Dimulai dari Kabupaten Bogor, nanti akan dirayakan serentak di 36 negara yang ada Kantor Perwakikan INH,” tukasnya.(cok/b)
Suhendro Boroma
BOGOR RAYA
Pertimbangkan Secara Cermat
Tanggapi Usulan Pencabutan Moratorium DOB
Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menanggapi soal usulan pencabutan moratorium yang diajukan Badan Legislatif (Baleg) DPR RI Dapil Bogor Achmad Ru’yat ke DPR RI tentang pemekaran Bogor Barat dan Bogor Timur alias Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
WAKIL Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap, Mendagri bakal menimbang secara cermat soal usulan pemekaran daerah di Kabupaten Bogor. “Kementrian Dalam Negeri tentu akan menimbang secara cermat terkait usulan moratorium, satu harus dilakukan pengkajian terkait dengan kesiapan fiskal nya, kita harus pelajari juga tidak semua daerah pemekaran ini performa fiskalnya baik dan sehat,” ungkapnya, Sabtu (02/11). Karena, kata dia, jika tidak bisa dilakukan penimbangan secara cermat, maka bisa mengakibatkan menjadi persoalan baru. “Jadi jangan sampe daerah pemekaran ini menimbulkan persoalan baru terkait dengan penganggaran,” jelasnya.
Kata dia, waktu pembahasan itu harus dilakukan dengan efektif, mengingat Kemendagri saat ini sedang melakukan proses kajian tentang sistem kepemiluan, sebab itupun berkaitan terkait soal usulan pencabutan moratorium.
“Karna ini pasti ada kaitannya juga secara keseluruhan, artinya kita banyak sekali masukan usulan terkait dengan moratorium itu tapi akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu terutama terkait dengan kesiapan fiskal penganggaran,” paparnya. Sebab, kata Bima mencabut moratorium lalu membuka daerah baru tersebut perlu anggaran yang cukup besar. “Karna membuka daerahdaerah baru itu butuh anggaran yang cukup besar,” tutupnya. (cr2/c)
Rumah Rusak, Dua Pemotor Luka-luka
CIOMAS-Sebanyak sembilan unit rumah warga Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas rusak akibat hujan deras disertai angin kencang. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bogor mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana alam.
“Dikarenakan hujan deras disertai angin kencang dengan durasi yang cukup lama di wilayah Ciomas, tepatnya di Desa Pagelaran, beberapa rumah terdampak dan mengalami kerusakan,” kata M Adam Hamdani, pada Minggu (3/11). Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (2/11) itu merusak sebanyak sembilan unit rumah dengan rincian, empat rusak sedang, dan lima rusak ringan.
Menurut Adam, hujan deras serta angin kencang setidaknya melanda lima kampung di desa tersebut.
“Kerusakan terjadi dikebanyakan pada bagian atap, dan dinding rumah,” terang Adam. Sementara satu rumah mengalami kerusakan sedang setelah tertimpa pohon tumbang di Kampung Sirna rasa RT 03/05. Meski tidak ada korban jiwa, namun satu keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya lantaran rumahnya mengalami kerusakan cukup berat.
“Situasi saat ini untuk kebencanaan sudah kondusif, sementara rumah-rumah yang rusak belum diperbaiki oleh pemiliknya dan pohon yang tumbang sudah dievakuasi Oleh tim TRC BPBD Kabupaten Bogor,” tandas Adam. Tak hanya pohon tumbang, hujan deras juga menyebabkan Tebing penahan tanah (TPT) Perumahan Ciomas River View ambruk menyebabkan sejumlah rumah mengalami kebanjiran. Akibat kejadian itu, sebanyak 2 rumah mengalami kerusakan imbas terdampak luapan banjir. Ditempat terpisah, pohon tumbang terjadi di Jalan Rancabungur, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur. Tumbangnya pohon tersebut memakan korban. Kapolsek Rancabungur IPDA Azis Hidayat menuturkan, pohon tumbang tersebut menimpa pemotor yang melintas. “Kejadiannya Sabtu kemarin. Ada dua orang jadi korban,” katanya kepada Radar Bogor Minggu (3/11).
Azis memaparkan korban tertimpa pohon tumbang itu bernama Nunung Setiawan (23) dan Nurleisya (20). Mereka berboncengan mengunakan sepeda motor. Hingga Minggu
Siap-Siap, Biskita Masuk ke Kawasan Puncak
CIAWI-Dinas Perhubungan (Dis-
PEMAPARAN : Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahunnya ke-26 di Graha Pena, Kecamatan Bogor Barat, Sabtu (2/22/2024).
EVAKUASI : Petugas saat melakukan evakuasi pohon tumbang di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
(3/11) korban masih mendapatkan perawatan di RS Hasan Toto. “Korban alami luka di kepala punggung dan tangan,” ujarnya. Azis juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada akan
kondisi cuaca ekstrim. Ia meminta agar warga tidak melaksanakan berkendara saat terjadi hujan disertai angin kencang. “Kami minta untuk selalu waspada dan hindari berteduh di bawah pohon,” tukasnya. (cok/all/c)
hub) Kabupaten Bogor bakal mengadakan sejumlah rute baru untuk moda transporasi massal. Salah satunya di jalur Puncak. Nantinya, masyarakat bisa menggunakan moda transportasi massal itu dari Ciawi menuju Rest Area Gunung Mas Puncak dan sebaliknya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih mengatakan, bahwa pihaknya berencana membuat 7 rute baru di tahun 2025. “Terkait moda transportasi massal, kami rencana ada 7 rute baru, murni pengadaan dari APBD Kabupaten
Bogor,” ungkapnya, pada Minggu (3/11).
Dari 7 rute tersebut, salah satunya yakni rute Ciawi - Rest Area Gunung Mas Puncak. Menurut Dadang, moda transportasi massal itu akan melintasi jalan nasional Jalan Raya Puncak Bogor.
“Bukan jalan alternatif, kalau alternatif kita hanya memperbesar jalan, untuk angkutan massal kita bergerak di 2025,” jelasnya. Nantinya, lanjut Dadang, moda transportasi massal tersebut merupakan dalam bentuk BisKita Trans Pakuan. Sementara moda transportasi massal dalam bentuk listrik, hanya beroperasi di wilayah Bojonggede - Tugu Panca-
karsa. “Kalau itu hibah BPTJ, kalau yang dari APBD itu semacam BisKita. Dan memang uji coba kebanyakan kita lakukan di Cibinong Raya,” terang Dadang. Jika rute baru tersebut mendapat respon positif dari masyarakat, maka Dishub Kabupaten Bogor bakal mengembangkan rute moda transportasi massal hingga ke wilayah lainnya di Kabupaten Bogor. “Mudah-mudahan terealisasi, memang untuk mengalihkan kebiasaan masyarakat untuk naik angkutan umum butuh proses. Namun kami pemerintah tetap mengupayakan ke moda transportasi massal,” tandas Dadang.(cok/c)
PENDIDIKAN
Dorong Guru PAUD Kembangkan Kemampuan
BOGOR –Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor saat ini tengah gencar untuk mendorong guru-guru PAUD naik kualitas. Salah satunya, mendongkrak pengembangan kemampuan litera si numerasi.
Terbaru, Disdik Kabupaten Bogor menyasar peningkatan kemampuan itu melalui program Bimbingan Teknis (Bimtek) literasi dasar, Kamis (31/10). Bimtek itu diikuti oleh puluhan guru PAUD yang ada di Bumi Tegar Beriman. Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal menegaskan bahwa kemampuan literasi numerasi pada guru PAUD menjadi modal dasar pembelajaran yang harus dimiliki. “Sebab ini berkaitan erat dengan metode pembelajaran yang diberikan kepada siswa, seperti
membaca, menulis dan berkomunikasi,” jelas Bambang. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Disdik Kabupaten Bogor, Siswanto menambahkan, pengembangan literasi dan numerasi pada guru itu bisa memantik kemampuan berfikir kritis setiap pribadinya. Hal itu menjadi penting karena seorang guru PAUD harus mampu memadu-padankan antara teori pembelajaran dengan bermain, sebagai satu hal yang digemari anak usia dini.
“Ditambah guru juga harus tahu setiap anak itu berbeda-beda sehingga harus dituntut mampu berfikir kritis, serta mampu mengerti kemauan anaknya tersebut. Karena kemampuan anak harus diasah sejak dini,” ujar Siswanto.
Ia juga menjelaskan, satu hal yang ditekankan dalam program Bimtek Literasi Dasar tersebut adalah pengajaran tentang tata cara berbahasa yang baik pada anak.
“Jadi tata bahasa seorang guru juga wajib diperhatikan apalagi segmentasinya anak-anak usia dini, diajarkan membaca sejak dini boleh, tapi harus tetap dipadupadankan dengan bermain,” tandasnya.
Siswanto berharap, melalui kegiatan tersebut para guru PAUD di Kabupaten Bogor dapat senantiasa segera merealisasikan materi-materi yang diajarkan. Dengan begitu, Bimtek Literasi Dasar itu bukan hanya sebagai kegiatan, yang sifatnya seremonial belaka. (cr1/c)
Tren Deflasi Berakhir
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,94 persen.
”Komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen,” imbuhnya. Amalia menjelaskan, emas perhiasan menjadi komoditas utama pendorong inflasi Oktober 2024 karena harga emas di pasar internasional terus menunjukkan tren kenaikan. Hal itu juga tecermin pada harga emas perhiasan di dalam negeri. Secara historis, BPS mencatat, komoditas emas perhiasan mengalami deflasi lima kali pada 2022 serta deflasi tiga kali pada 2023. Namun, sejak September 2023, komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi hingga Oktober 2024. Untuk kelompok volatile food yang memberikan andil ke inflasi
adalah daging ayam ras sebesar 0,04 persen; bawang merah 0,03 persen; hingga tomat dan nasi lauk dengan andil masing-masing 0,02 persen. ”Kopi bubuk, minyak goreng, beras, SKM (sigaret kretek mesin, Red), dan telur ayam ras andilnya masing-masing 0,01 persen,” paparnya. Sementara itu, terdapat sejumlah kelompok yang menyumbang deflasi pada Oktober 2024. Yaitu, kelompok transportasi yang mengalami deflasi sebesar 0,52 persen dengan andil deflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan mendorong deflasi kelompok tersebut adalah bensin dan tarif angkutan udara yang memberikan andil masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,01 persen. ”Untuk komoditas bensin, deflasi sudah terjadi selama dua bulan berturut-turut. Hal ini tentunya seiring dengan penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang dilakukan Pertamina dan sejalan dengan tren penurunan harga minyak di
pasar global,” jelasnya. Dengan demikian, selama Januari sampai Oktober 2024 terjadi inflasi tahun kalender sebesar 0,82 persen. Sedangkan inflasi tahunan (yearon-year) sebesar 1,71 persen. Angka itu turun dibandingkan inflasi pada Oktober 2023 yang sebesar 2,56 persen. Sementara itu, dari sisi wilayah, inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen dan terendah di Papua 0,01 persen. Ekonom Josua Pardede memprediksi, inflasi IHK inti tahunan diproyeksikan tetap stabil di level 2,09 persen YoY karena penurunan harga energi dan pangan global yang sedang berlangsung. ”Kami memperkirakan inflasi akan mencapai sekitar 2 persen pada akhir tahun 2024 dengan proyeksi kenaikan sekitar 3 persen di tahun mendatang. Kami juga memperkirakan inflasi akan tetap berada dalam kisaran target 1,5 hingga 3,5 persen yang ditetapkan Bank Indonesia,” ujarnya. (agf/bil/ c17/fal)
Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri menuturkan, Pemkab Bogor hadir dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus untuk menjaga harga agar tetap stabil dan mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Bogor. “Kami juga ingin memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.
Bachril menjelaskan, pangan menjadi kebutuhan setiap individu yang harus dipenuhi. Namun, realitas menunjukkan, harga pangan yang fluktuatif, pendapatan yang tidak merata, serta distribusi pangan yang tidak efisien seringkali membuat makanan menjadi barang mewah bagi sebagian masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang tentunya meningkatkan roda perekonomian daerah,” imbuhnya.
Di kesemepatan berbeda, Pelaksana
Harian (PLH) Sekda Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari berkesempatan melihat langsung kegiatan gerakan pangan murah yang dilakukan di Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (31/10/24). “Gerakan pangan murah ini hampir setiap minggu kita lakukan di wilayah Kabupaten Bogor secara bergilir,” ucapnya. Dia menjelaskan gerakan pangan murah dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menekan laju inflasi di Kabupaten Bogor. “Kegiatan ini juga tidak hanya terpusat di Cibinong tapi juga di wialayah lainnya, seperti Tamansari, Ciseeng dan lainnya,’ kata dia. Agar inflasi tetap terkendali Pemkab Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor tak hanya menggencarkan gerakan pangan murah, namun juga melakukan intervensi melalui operasi pasar. Plt Kepala DKP Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji menuturkan, di beberapa kecamatan pihaknya masih
menemukan terjadi fluktuasi harga yang relatif masih tinggi “Karena itu, gerakan pangan murah terus kami lakukan secara rutin dengan menyasar40 kecamatan,” jelasnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), selama lima bulan terakhir deflasi terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali, Kabupaten Bogor. Tren tersebut baru berakhir di Oktober 2024 dengan inflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan atau monthto-month (MtM). Daging ayam, bawang merah, tomat hingga beras menjadi salah satu komoditi yang menyumbang inflasi pada Oktober 2024. Kabid Bidang Tertib Niaga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Anton Sudjana menuturkan, harga bahan pokok cenderung stabil dengan terjadinya deflasi beberapa bulan terakhir. Meski ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga. “Seperti minyak goreng, Minyak Kita naik dari harga Rp14.000 menjadi Rp15.700,” ujarnya. (cr2/c)
Pakar: Jangan Naikkan Harga Secara Berlebihan
“Jadi bukan hanya dengan gerakan pasar murah, tapi melakukan operasi pasar untuk mengecek harga, serta melihat ketersedian bahan pokok yang ada di produsen,” ujarnya. Inflasi kata Prof Immas, merupakan kenaikan harga secara umum, terus menerus secara sistematis dan mempengaruhi barang lain dalam kurun waktu tertentu yang ditandai dengan kenaikan sembilan bahan pokok.
“Namun, jika yang naik hanya barang tertentu saja maka itu bukan kenaikan inflasi, melainkan kenaikan harga
produk,” imbuhnya. Dia menjelaskan secara umum ada dua faktor pemicu meningkatnya angka inflasi. Pertama disebut dengan demand pull inflation.
Adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang yang terlalu tinggi. Hal itu terjadi karena tren hidup konsumtif yang saat ini marak terjadi. “Yang kedua adalah cost push inflation, yaitu inflasi dipicu oleh kenaikan biaya faktor produksi,” jelasnya.
Biasanya terjadi ketika permintaan masyarakat tinggi terhadap suatu barang. Produsen kemudian memanfaatkan kesempatan untuk menaikkan harga. “Maka, selagi supply-nya cukup
sebaiknya jual barang dengan harga normal,” ucap dia. Tapi, kalau ketersediaan bahan pokok menipis, maka pemerintah harus intervensi. Caranya misalnya dengan memanfaatkan produsen dalam negeri, bukan menggandeng pihak dari luar.
“Karena kalau yang demikian itu dilakukan bahan pokok yang didapat justru malah naik, sebab ada perbedaan nilai mata uang,” ucapnya. Dia menilai jika inflasi masih di angka satu digit yaitu dikisaran 5-7 persen per tahun maka terbilang masing rendah. Tapi kalau sudah dua digit termasuk menengah dan mulai meresahkan. (cr1/c)
BOGOR–Klun basket Galaxy Stars Bogor merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 dengan menghelat berbagai macam kegiatan, yang berlangsung pada, Sabtu (2/11) pekan lalu Salah satu kegiatan yang dihelat adalah pemberian motivasi kepada seluruh member agar bisa menjadi pemain basket profesional, yang dikemas lewat talk show.
Ketua Umum Galaxy Stars Bogor, Rd Iman Firmansyah mengungkapkan dalam kegiatan tersebut, pihaknya sengaja mengundang para pemain basket profesional dari IBL dan Rans Simba.
“Lewat talkshow itu kita ingin tegaskan bahwa, kalau mau proses mau berjuang, tidak menutup
kemungkinan mereka semua bisa menjadi pemain basket profesional,” jelas Iman. Pemberian motivasi, kata Iman, lantaran di umur yang keempat tahun ini, Galaxy Stars sendiri memiliki target besar untuk bisa berprestasi di kancah nasional.
“Alhamdulillah kalau di level regional ruang tahun terakhir ini kita menjadi yang terbaik untuk perbola basketan. Kalau di nasional kita masih terus on progres. Nah ini akan jadi goals kita kedepan,” ujarnya. Dalam rangkain talk show tersebut, Iman juga menghadirkan ahli gizi, yang berfokus pada pembahasan pentingnya asupan makanan yang dikonsumsi oleh para member.
Sebab menurut Iman l, asupan makanan yang dikonsumsi, menjadi salah satu faktor pendukung prestasi dari para membernya. Lebih lanjut, Iman mengutarakan, saat ini jumlah member yang ada di Galaxy Stars sendiri sekira 350 orang, dari umur 6 tahun hingga 8 tahun.
Iman Fberharap, diumur Galaxy Stars Bogor yang ke-4 tahun ini, para member tersebut bisa tetap solid, dan semangat dalam berlatih.
“Semoga silaturahminya tetap terus diajaga, semua member yang sudah masuk kesini, akan selamanya menjadi member galxy. Tapi kalau misal ada member baru masih welcome,” pungkasnya.(cr1/c)
POTENSI : Pelatih sektor tunggal putri pratama di Pelatnas PBSI Cipayung, Morico Harda, menilai Ni Kadek Dhinda Amartya masih berpotensi untuk mengembangkan kemampuan lebih jauh setelah memboyong gelar juara Indonesia Masters II Super 1002024 di Surabaya, Minggu (3/11).
Berpotensi Berkembang
SURABAYA–Pelatih sektor tunggal putri pratama di Pelatnas PBSI Cipayung, Morico Harda, menilai Ni Kadek Dhinda Amartya masih berpotensi untuk mengembangkan kemampuan lebih jauh setelah memboyong gelar juara Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya, Minggu (3/11). Dalam laga final yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Dhinda menjadi juara setelah mengalahkan wakil Malaysia Karupathevan Letshanaa dengan skor 21-19, 2117.
“Ke depannya kami akan mencoba untuk menambah kekuatan kaki Dhinda agar lebih tahan lagi saat bermain di level yang lebih tinggi. Dari ajang ini kami menjadi tahu apa yang masih menjadi kekurangan Dhinda,” kata Morico, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI. “Bicara mengenai potensi, saya merasa Dhinda punya semangat juang tidak mau mengalah yang tinggi. Tentu hal ini sangat luar biasa dan kami mencoba terus untuk meningkatkannya. Dhinda merupakan contoh yang baik buat
pemain lainnya,” ujarnya menambahkan. Perjuangan Dhinda mendapatkan apresiasi dari Morico Harda. Pelatih berusia 31 tahun itu menilai pemain asal Denpasar itu meraih gelar juara dengan perjuangan luar biasa. Memulai dari babak kualifikasi, sepanjang babak utama lawan yang dihadapi Dhinda juga terbilang tangguh. Sejak 32 besar sampai partai puncak, dengan konsistensi, akhirnya Dhinda mampu menjadi juara.(met)
BOGOR–Usai sudah penantian 29 tahun PSB Bogor untuk meraih prestasi. Setelah skuad Laskar Pakuan Ngora berhasil juara Piala Suratin U-17 Jawa Barat 2024, Sabtu (2/11) pekan lalu.
PSB Bogor terakhir kali meraih Piala Suratin di tingkat nasional pada 1995 silam.
Berlaga dalam final melawan Bojong Gede Raya di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, skuad asuhan Powan Ngadi ini menang dalam adu penalti usai waktu normal bermain. Imbang tanpa gol.
PSB Bogor U-17 menang 4-1 dari Bojong Gede Raya U-17. Si Biru pun berhasil meraih juara dan berhak mewakili Jabar di Piala Suratin Nasional 2025.
Bukan itu saja. Salah satu pemain andalan PSB Bogor U-17, Rezki Agya berhasil menyabet penghargaan the best player Piala Suratin U-17 Jabar 2024.
Wakil Ketua Umum PSB Bogor, Dadan Suhendar mengapresiasi perjuangan para penggawa Laskar Pakuan Ngora. Meski di babak final terjadi penurunan performa dibanding laga-laga sebelumnya.
“Anak-anak gugup karena ini final pertama mereka. Meski begitu, di
pertengahan hingga akhir pertandingan mampu memberikan permainan terbaik, “ ujarnya kepada Radar Bogor, Minggu (3/11). Mantan kiper PSB Bogor ini mengatakan, saat ini tinggal menunggu jadwal pelaksanaan Piala Suratin U-17 nasional yang diperkirakan bakal berlangsung di awal tahun depan. “Kami punya banyak waktu untuk mem per siapkan tim menghadapi turnamen tingkat nasional. Dengan lawan-lawan yang lebih baik dari sebelumnya.”
“Kami sebagai pengurus juga berharap ada perhatian dari Pemkot Bogor untuk bisa melaksanakan pawai kemenangan sebagai apresiasi atas perjuangan para pemain, “ tandasnya. Sementara itu, CEO PSB Bogor, Nasrul Zahar mengucapkan terimakasih kasih atas doa dan dukungan masyarakat “Kota Hujan” . Terutama kepada suporter atas keberhasilan Laskar Pakuan Ngora meraih gelar juara Piala Suratin U-17 Jabar 2024. “Ya, ini semua bisa terwujud karena doa dan kerja keras para pemain, pelatih dan manajemen untuk mewujudkan mimpi kami bersama yakni meraih gelar juara, “ tukasnya.(rur)
Penentuan di GP Terakhir
KUALA LUMPUR– Pembalap
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) memenangkan balapan utama Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur, Minggu (3/11) kemarin. Kemenangan hari ini membuat perebutan gelar juara dunia musim 2024 antara Bagnaia dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) masih terus berlanjut di putaran final. Pada balapan utama ini, Bagnaia unggul 3,141 detik dari Martin yang finis di posisi kedua. Adapun podium terakhir diisi oleh Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dengan selisih 10,484 detik dari sang pemimpin balapan. Bagnaia yang memulai balapan dari posisi pole, sudah mendapatkan tekanan dari pesaing terberatnya musim ini. Tak membutuhkan waktu lama bagi Martin untuk segera merebut posisi terdepan sejak lap pertama. Kedua pembalap saling berebut posisi terdepan dan memberikan tekanan satu sama lain. Bagnaia yang cenderung membalap lebih aman, memilih untuk konsisten dalam kecepatan sambil sesekali
mengejar tipis. Sang juara dunia dua kali kembali mengklaim posisi terdepan setelah mencatatkan lap tercepat dan unggul sementara 2 detik dari Martin saat memasuki lap kelima. Dengan menyisakan 9 lap tersisa, Bagnaia masih memimpin sementara atas Martin di posisi kedua. Selisih waktu antara keduanya semakin menipis di bawah 2 detik. Dengan sisa satu lap, Bagnaia tidak tergoyahkan dari posisi terdepan dan finis di posisi pertama setelah bendera kotak-kotak dikibarkan. Dengan ini, maka Bagnaia hanya terpaut 24 poin dari sang pemuncak klasemen Martin. Ini juga sekaligus menjadikan Bagnaia sebagai pembalap dengan 10 kemenangan balapan utama pada musim 2024, 28 kemenangan MotoGP, dan podium ke-50 di kelas balap premier ini. Sementara itu, putaran final MotoGP 2024 yang sebelumnya direncanakan di Valencia pada bulan ini masih dibatalkan akibat dampak dari banjir dahsyat yang melanda wilayah tersebut.(met)
Sudah Kembali
Latihan
BLACKPOOL–Setelah lama tak terdengar karena cedera panjang, Elkan Baggott segera kembali beraksi. Bek internasional Indonesia itu dijadwalkan bakal merumput lagi pada pekan depan bersama Blackpool di EFL League One, kompetisi kasta ketiga Liga Inggris. Nama Baggott telah menghilang dari line-up Blackpool lebih dari sebulan. Bek jangkung itu bahkan tak pernah ikut latihan dengan tim lagi sejak 24 September.
Total 12 pertandingan telah dilewati Baggott bersama Blackpool. Dia harus menepi dalam jangka waktu lama karena mengalami cedera engkel saat Blackpool melawan Cambridge United. Kini, setelah hampir dua bulan, Baggott sudah berlatih kembali bersama tim. Dia mulai latihan pada Kamis (31/10) lalu. Situasi itu membuat sang pelatih, Stephen Dobbie, gembira. Dobbie mengatakan, pemain pinjaman dari Ipswich Town itu berpeluang main saat melawan Liverpool U-21 pada ajang EFL Trophy di Bloomfield Road, Rabu (6/11). Tapi, tentunya tim pelatih dan medis akan memantau perkembangan Elkan Baggott terlebih dahulu.
“Elkan Baggott menjalani sesi latihan pertamanya pagi [Kamis] ini, jadi sangat menyenangkan bisa melibatkannya kembali dalam tim,” ucap Dobbie sebagaimana dipetik dari Blackpool Gazette.
“Kami menantikan mungkin hari Rabu (lawan Liverpool U-21), kita akan lihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari ke depan,” tambah Dobbie.(net)
METROPOLIS
Dewas Bidik Dongkrak
Keuntungan Pasar
BOGORTiga orang Dewan Pengawas Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) telah menandatangani kontrak kerja. Mereka pun kini mulai bekerja hingga empat tahun ke depan. Ketiga yaitu Gatut Susanta sebagai ketua, Sapta Bela Alfaraby, Agustian Syah sebagai anggota. Gatut menuturkan mereka memiliki sejumlah tugas berat di Perumda PPJ. Tugas yang mesti dilakukan yaitu memastikan kolaborasi yang baik dengan direksi untuk mengeluarkan perusahaan dari kondisi yang tidak sehat. Ser ta menjalankan tugas sesuai fungsi dewas yaitu mengoreksi
dan memberi nasehat terkait keputusan direksi. ”Langkahnya kita melanjutkan penyesuaian dengan perkembangan zaman seperti belanja online untuk meningkatkan keuntungan,” katanya, Sabtu (2/11). Selain itu, Gatut juga meluruskan soal sedikitnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen yang diberikan Perumda PPJ ke Pemkot. Menurutnya ini terjadi karena beberapa tahun ke belakang Perumda PPJ sedang gencar merevitalisasi
pasar. ”Kita terpuruk karena semua pasar kita dibangun jadi tidak ada pemasukan,” ujarnya. Ia menjelaskan saat ini beberapa pasar telah beroperasi kembali sehingga 3-4 tahun ke depan dirinya yakin bisa meningkatkan deviden perusahaan. Ini yang menjadi target mereka sampai masa kerja habis di 2028 nanti. ”Situasinya saat ini berbeda dengan kemarin. Jadi adanya pasar baru kita sudah bisa bergerak untuk meningkatkan Perumda PPJ,” ungkapnya. (rp1/c)
Perkuat Tata Kelola Pemerintahan
BOGORPj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyatakan sanggup untuk meningkatkan dan memperoleh capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) di atas skor 90 pada akhir tahun 2024. Hal itu disampaikannya dalam dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah di Jawa Barat, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara daring dan luring di Balai Kota Bogor, Kamis (31/10). ”Kota Bogor, insyaallah, siap menaikkan skor MCP pada akhir tahun 2024 menjadi 92,” ujar Hery. Oleh karena itu, dirinya menekankan pada jajarannya Pemerintah Kota Bogor di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkomitmen memperbaiki dan memperkuat tata kelola pemerintahan sehingga lebih transparan dan akuntabel. Namun, Hery meminta adanya pendampingan dari KPK untuk
memonitor perbaikan dan peningkatan nilai MCP serta Survei Penilaian Integritas (SPI) yang telah dilakukan oleh Kota Bogor. Berdasarkan data, indeks SPI Kota Bogor pada tahun 2023 berada di angka 76,16. Skor tersebut menjadi prkerjaan rumah bagi Pemkot Bogor karena mesti dipertahankan bahkan ditingkatkan karena target indeks SPI pada akhir tahun 2024 harus berada di atas skor 74. Direktorat Wilayah 2 KPK, Bahtiar Ujang Purnama, menjelaskan MCP dan SPI merupakan 2 hal penting untui mengukur dan memperbaiki kinerja tata kelola pemerintahan daerah. ”Rapat koordinasi ini dilakukan untuk memperkuat upaya antikorupsi di wilayah pemerintah daerah Jawa Barat. KPK akan memastikan semua proses yang dikerjakan oleh OPD tidak menguntungkan diri sendiri atau orang lain, dan malah merugikan negara,” ujarnya.
Rapuh dan Ripuh
Bersamaan dengan itu pihaknya bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) juga telah merancang langkahlangkah pencegahan di setiap OPD melalui evaluasi MCP dan SPI. ”Kami di sini untuk membantu melakukan perbaikan pada capaian delapan area di MCP, baik secara kualitas maupun kuantitas. Kami memohon tiap pemerintah daerah agar membentuk tim akselerasi untuk memenuhi indikator dan subindikator MCP agar lebih baik,” ucapnya. Selain Kota Bogor, terdapat 10 Pemerintah Daerah di Jawa Barat, dan secara luring turut dihadiri oleh berbagai OPD di Kota Bogor. KPK mendorong mereka lebih transparan, dengan harapan tercapainya pemerintahan daerah yang bebas korupsi dan lebih baik dalam tata kelola di masa mendatang.(fat/c)
Wilayah Kota Bogor masih hijau dan banyak pohon besar. Hal itu juga mengundang berbagai kejadian pohon tumbang. Setiap kali hujan lebat disertai angin kencang, kabar pohon tumbang akan selalu menghiasi media sosial maupun laporan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD). Terbaru, pohon tumbang melanda Kelurahan Tanah Sareal, Minggu (3/11). Tak tanggung-tanggung, pohon ini menimpa atap rumah dinas Kapolresta Bogor Kota. Meski tak ada korban jiwa, namun kerusakan ringan terjadi pada rumah tersebut. Ada pula dahan patah di depan GOR Pajajaran, yang menimpa kabel
PLN dan kabel optik. Imbasnya, dahan tersebut merusak kabel jaringan untuk sementara. Tak jarang, kejadian pohon tumbang menimbulkan korban jiwa, seperti baru-baru ini di Kecamatan Tanah Sareal. Seorang pengendara motor meregang nyawa usai tertimpa dahan patah di Jalan Tentara Pelajar, Jumat (1/11). Padahal, belum ada
Tirta Pakuan Uji Coba Jalur Pipa Bogor Barat
Pengecekan jalur ini untuk memastikan debit dan tekanan air dalam proses ujicoba sistem distribusi, setelah pengaliran aliran wilayah Bogor Barat awal pekan ini. Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf mengatakan, pengecekan jalur ini untuk mengevaluasi debit dan tekanan air yang diperlukan bagi peningkatan pelayanan di wilayah Bogor Barat. ”Kami melakukan perubahan yang
cukup besar untuk peningkatan aliran wilayah Bogor Barat. Kami gunakan dua sistem pengaliran, yaitu sistem perpipaan dan sistem gravitasi. Saat ini masih proses uji coba dan normalisasi aliran,” kata Ardani. Ardani menjelaskan, akan ada penambahan debit sekitar 25 liter perdetik pasca koneksi dan pemasangan pipa BTM hingga Gong Home Pancasan. ”Debit air bersih ke wilayah Bogor Barat ada peningkatan dari 75 liter perdetik jadi 100 liter perdetik, dari interkoneksi BTM,” jelas Ardani. Selama uji coba pengaliran, petugas
akan mengatur Valve di sepanjang jalur pipa Bogor Barat. Uji coba ini berpotensi menyebabkan gangguan pengaliran di wilayah tertentu, terutama wilayah Pagentogan, Bubulak, dan Situgede. Untuk itu, pelanggan diminta melaporkan kepada Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123 jika pasokan air bersih di rumahnya terganggu.
”Kami akan terus melakukan penelusuran, sampai pasokan air bersih ke rumah pelanggan benarbenar pulih,” tutup Ardani.(*)
Butuh Penataan Drainase
Selain itu, Kota Bogor juga menjadi daerah perlintasan sungai. Sejumlah sungai membuat bencana banjir dan tanah longsor lebih mendominasi. Pengamat Tata Ruang, M. Yogie Syahbandar mengatakan kebijakan tata ruang di Kota Bogor ini harus disesuaikan dengan kondisi wilayahnya. Menjadi wilayah rawan bencana maka tata ruang harus memperhatikan aspek kebencanaan serta pemanfaatan ruang.
”Perlu dilakukan upaya pemetaan dan inventarisasi kembali pemanfaatan ruang eksisting yang overlaping atau tumpang tindih dengan kawasan rawan bencana melalui pemetaan yang detail,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (3/11). Ia menilai perlu adanya pemanfaatan ruang pada kawasan rawan bencana ini salah satu alasan karena saat ini tata ruang Kota Bogor tak memiliki ruang yang cukup untuk dilewati oleh air. Ini menyebabkan kawasan air di sungai seringkali meluap dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.
”Perlu adanya penataan drainase
di Kota Bogor sebab saat ini drainase yang dimiliki belum sesuai dengan kondisi wilayah sebagai perlintasan air sungai,” ujarnya. Penataan drainase harus dilakukan dengan terintegrasi sebab ini akan menjadi kunci mengurangi genangan yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Ke depan bila tidak dilakukan penataan maka bisa menjadi masalah saat kota semakin padat. ”Lahan terbangun perkotaan/ betonisasi akan bertambah/ruang resapan air akan semakin berkurang oleh karena itu perlu sistem drainase yang tangguh dan terintegrasi tentu juga mempertimbangkan aspek sistem tata air,” jelasnya. Ia juga menjelaskan kawasan di sepanjang sungai biasa disebut sempadan sungai harus ditata agar tidak terus terjadi bencana. Ini bisa dilakukan dengan normaliasi, pembersihan sampah, pembangunan infrastruktur hingga upaya konsolidasi lahan. Sementara itu, Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna mengatakan upaya mitigasi bencana harus terus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Selain itu harus ada
peningkatan partisipasi masyarakat agar ikut terlibat. ”Kita harus melakukan pendekatan preventif jadi setiap cuaca ekstrem maka semua hal yang rawan segera dilakukan penanganan,” katanya. Menurutnya, keterlibatan semua pihak harus digencarkan agar tak hanya pemerintah, tapi masyarakat harus mengerti apa yang perlu dilakukan saat cuaca ekstrim. Termasuk call center darurat yang saat ini ada harus terus dimaksimalkan agar semua laporan bisa tertangani secara cepat. ”Peta kebencanaan sudah ada di kota Bogor tinggal bagaimana menyampaikan hal itu ke masyarakat. Pemerintah harus rajin turun ke masyarakat agar teredukasi secara langsung terkait bahaya bencana,” bebernya. Menurut Yayat, bencana alam merupakan sesuatu yang tidak bisa diduga. Pemerintah hanya bisa merencanakan dan mempersiapkan masyarakat Kota Bogor agar siap akan datangnya bencana. ”Kita hanya bisa mengantisipasi sebelum terjadinya bencana. Wilayah yang rawan membuat antisipasi ekstra harus terus dilakukan,” ungkapnya. (rp1/d)
Jemput Bola Periksa Kesehatan Hewan, Bisa Konsultasi dan Vaksinasi Gratis
LOKASI Puskeswan yang berada di pinggiran Kota Bogor kerap menyulitkan warga untuk berkonsultasi. Tak jarang, para pecinta hewan ingin mengobati piaraannya. Namun, terkendala jarak yang harus menjangkau Kelurahan Cipaku. Mereka terpaksa harus merogoh kocek untuk membawa ke klinik komersil untuk pemeriksaan darurat. Padahal, Puskeswan sendiri menyediakan pelayanan secara gratis alias tanpa dipungut biaya. Bahkan, warga pun bisa meminta vaksinasi untuk hewan piaraannya. Kepala Bidang Peternakan, drh Anizar menerangkan, program
tersebut ialah Ngurusin Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Mobil Keliling (Nguriling). Sesuai namanya, program ini melayani berbagai pemeriksaan kesehatan hewan seperti pengobatan, konsultasi, hingga vaksinasi pada mobil khusus yang didesain sedemikian rupa. Anizar menjelaskan, Program Nguriling dihadirkan untuk menjawab kendala yang kerap dikeluhkan masyarakat terkait jauhnya fasilitas kesehatan yang disediakan oleh DKPP Kota Bogor. ”Kantor dinas kami di Cipaku sehingga banyak warga warga yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan untuk hewan, mengurus rekomendasi, atau konsultasi soal
pangan. Oleh karena itu, kami dekatkan lewat Nguruling ini,” beber dia. Tak berhenti di situ, mobil ini juga akan menjalankan fungsi edukasi pada masyarakat. Mobil Nguriling bakal menyambangi Posyandu dan Sekolah untuk mengedukasi terkait penyakit zoonosis seperti rabies. ”Program ini kami luncurkan dengan menggelar kegiatan edukasi produk pangan hewan kepada ibuibu Persit Kodim 0606 Kota Bogor,” terang Anizar. Ia pun tak menutup kemungkinan ke depan Mobil Nguriling turut memfasilitasi uji pangan cepat. Sasarannya yakni daging oplosan yang kerap dijual dipasaran atau pangan yang memiliki kandungan formalin dan boraks.(fat/c)
hujan maupun angin kencang. Pohon tumbang ”maut” tak hanya sekali terjadi di Kota Bogor. Kejadian serupa pernah mengundang perhatian pada paruh Juni silam. Seorang pengendara juga langsung tewas saat tertimpa pohon tumbang di Cibuluh, Jalan KS Tubun. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengakui, pihaknya mencatat telah terjadi 645 kejadian bencana selama tahun 2024, mulai Januari hingga Oktober. Bencana tersebut didominasi oleh kejadian tanah longsor, angin kencang yang mengakibatkan kerusakan, serta pohon tumbang. Lagi-lagi, longsor dan pohon tumbang mendominasi. Belum rampung, setahun sudah tercatat 232 longsor dan 147 pohon tumbang. Dampak bencana pun telah mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. Dalam catatan kejadian sebulan terakhir, pohon tumbang masih mendominasi. BPBD mencatat terdapat 36 kejadian pohon tumbang selama bulan Oktober. ”Biasanya ini terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang. Kami mencatat, pernah satu hari ada 7 kejadian pohon tumbang dan dahan
patah yang tersebar di 3 kecamatan,” beber Hidayat. Pohon-pohon itu kerap menjadi perhatian dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim).
Sebagian besar pohon di Kota Bogor dibuatkan Kartu Tanda Pohon (KTP). Total sebanyak 1.632 pohon yang memiliki KTP. Hampir setengah dari jumlah itu pun menyandang status berisiko tinggi. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti membenarkan, banyak pohon tumbang di Kota Bogor. Namun, biasanya berada di luar kawasan hijau yang menjadi kewenangan pihaknya.
”Kalau dilihat dari daftar pohon yang tumbang, sebagian besar terjadi di kawasan permukiman yang ada di luar kewenangan Disperumkim. Memang beberapa kasus dari jalur hijau, tapi itu juga mayoritas patah dahan, bukan tumbang,” ujarnya. Devi pun menyebut pohon yang tumbang maupun patah dahan di luar dari pohon yang ber-Kartu Tanda Pohon (KTP) dengan mayoritas jenis kicopong, kersen, atau ketapang. Meski begitu, untuk mencegah
kejadian pohon tumbang atau dahan patah terus terulang, Devi berjanji akan menggencarkan pemangkasan. Termasuk gerak cepat setiap ada laporan dahan yang menggantung. Hanya saja, pihaknya tak selalu dapat mengakomodir seluruh permohonan lantaran keterbatasan personel. Oleh karena itu, Devi menyarankan warga bisa memangkas pohon yang membahayakan secara swadaya. Jika dibandingkan dengan data tahun 2023 lalu, bencana yang terjadi pada tahun ini memang masih relatif lebih rendah. Namun, jumlah itu masih dapat bertambah karena tahun 2024 belum sepenuhnya berakhir. Tak jarang, momen akhir tahun yang disertai musim hujan menjadi waktu yang cukup rawan bagi masyarakat. Kecamatan Tanah Sarela menjadi salah satu wilayah rawan. Oleh karenanya, Camat Tanah Sareal, Adhitya Bhuana sudah meminta seluruh lurah untuk waspada setiap kali hujan disertai angin kencang melanda. Pihaknya juga selalu memonitor Kelurahan yang menjadi langganan bencana seperti Mekarwangi, Kayumanis, dan Kencana. (fat/rp1/d)
Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengungkapkan, saat ini pemerintah sudah membangun dapur yang akan digunakan untuk mengolah bahan pangan dan menu makan siang. Mereka juga tengah memvalidasi data masyarakat atau siswa yang akan mendapat pendistribusian makan siang gratis.
”Dapur sudah ready (siap) 1 unit di Kota Bogor. Saat ini masih dalam persiapan dan validitas data. Mudahmudahan bulan depan (Desember 2024) sudah bisa running. Tapi secara resmi (pelaksanaan program makan siang gratis)-nya di bulan Januari,” bebernya kepada Radar Bogor, kemarin. Program makan siang gratis ini ke depan akan menyasar masyara kat atau pelajar yang ada di radius terdekat dari dapur terlebih
dahulu. Jarak radiusnya sejauh 2 kilometer dengan jangkauan 25003000 pelajar. ”Program ini yang mengelolanya nanti di bawah Badan Gizi Nasional. Akan melibatkan ahli gizi yang saat ini masih ditahap persiapan dan training (pelatihan),” ungkap Dwi. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menambahkan, selain dapur pemerintah juga sedang menginventarisir aset-aset di Kota Bogor yang tidak produktif untuk selanjutnya diberdayakan. ”Lahan tersebut nanti dibuat pertanian jagung untuk ketahanan pangan dan memasok bahan pangan ke dapur umum dengan memberdayakan petani setempat,” jelas Bismo. Ia menyebut program Makan Siang Gratis menjadi bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat dan pelajar. Tujuannya ialah mencerdaskan kehidupan bangsa
dengan memberikan nutrisi pada para pelajar. Sebelumnya, Polresta Bogor Kota bersama Kodim 0606 Kota Bogor kembali membagikan makan siang bergizi gratis ke ratusan pelajar MI Almuawanah di Kampung Pulo Geulis Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (1/11). Sebanyak 107 paket makan siang bergizi pada siswa kelas 1-6 di sekolah tersebut. Menu dalam paket makanan itu berisi nasi putih, daging teriyaki, sayur, bihun, buah semangka, susu putih kemasan, dan air mineral. Rencananya, pembagian makan bergizi gratis akan terus diselenggarakan kepada sekolah-sekolah di Kota Bogor, terutama yang berada di permukiman padat penduduk. Harapannya, program ini bisa berkolerasi pada pengentasan stunting dan mencegah penambahan kasus stunting di Kota Bogor.(fat/c)
KOLABORASI GEN
RADAR BOGOR merayakan HUT ke-26 dengan cara yang berbeda. Segenap karyawan mengisi akhir pekan dengan mengikuti penguatan team building di Kampung Budaya Paseban, Megamendung, Kabupaten Bogor. Kebersamaan ini juga untuk meningkatkan kolaborasi antargenerasi, yang kini menjadi “mesin” penggerak utama media Radar Bogor. Sebelum berangkat ke lokasi team building, seluruh karyawan menyantap sarapan bersama Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, serta para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berlaga di Pilwalkot Bogor 2024.(*)
FOTO-FOTO: SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
BANYAK BENCANA, MINIM MITIGASI
Dongeng untuk
Mendidik Anak
Mendongeng jadi salah satu cara yang sejak lama dilakukan oleh Ketua Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) Kota Bogor, Ummi Kulsum untuk mendidik anak-anaknya. Biasanya, dilakukannya menjelang tidur. Dongeng yang kerap kali diceritakan oleh Ummi Kulsum kepada anaknya itu bertemakan tentang penguatan akhlak dan budi pekerti. ”Seperti misalnya cerita Si Kerudung Merah, Cerita Si Katak yang Sombong, dan anak saya yang satu sampe hafal alur ceritanya,” kata Ummi Kulsum.
Menurut dia, saat ini orang tua, harus punya banyak kreativitas untuk mendidik anak. Ia menilai, cara-cara yang sifatnya membentak sudah tidak lagi relevan untuk direalisasikan. (cr1/c)
Rapuh dan Ripuh Sekali Terjang, Bencana Mengadang
Kota Bogor tampaknya harus banyak berbenah dalam hal antisipasi maupun mitigasi bencana. Berjuluk ”Kota Hujan”, masih banyak wilayah yang rapuh setiap kali disapa hujan lebat.
RAPUH Baca Hal 10
BOGORBencana di Kota Bogor khususnya saat musim hujan menjadi masalah setiap tahun. Kota Bogor sudah menjadi langganan karena merupakan wilayah yang rawan.
BOGORProgram Makan Siang Gratis yang diwacanakan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka mulai dirancang di Kota Bogor. Sejumlah
Tirta Pakuan
persiapan tengah digulirkan untuk menyambut dan menyukseskan pelaksanaan program tersebut.
Nguriling ala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Jemput Bola Periksa Kesehatan Hewan, Bisa Konsultasi dan Vaksinasi Gratis
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menghadirkan program pemeriksaan hewan dan pangan terbarunya yang mengusung konsep jemput bola. Masyarakat tak perlu lagi jauh-jauh ke kantor dinas maupun Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Laporan: REKA FATURACHMAN
Uji Coba Jalur Pipa
Bogor Barat
BOGORDireksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan pengecekan jalur distribusi dari Jalan Juanda, depan BTM hingga wilayah Bubulak Kecamatan Bogor Barat,