Kursi Dirut dan Komisaris Utama
Susunan Direksi dan Komisaris
Pertamina
Komisaris Heru Pambudi
Komisaris Bambang Suswantono
Komisaris Independen Condro Kirono
Komisaris Independen Alexander Lay
Komisaris Independen Iggi H. Achsien
Pucuk pimpinan PT Pertamina (Persero) diisi orang baru. Posisi direktur utama (Dirut) yang sebelumnya ditempati Nicke Widyawati kini digantikan Simon Aloysius Mantiri.
Komisaris Independen Raden Adjeng Sondaryani
Komisaris Utama Mochamad Iriawan Wakil Komisaris Utama Dony Oskaria
HARRIS VS TRUMP
Swing State Jadi Penentu
WASHINGTON–Hari ini (5/11) Gedung Putih sedang menentukan siapa penghuni barunya. Apakah sosok Calon presiden Partai Demokrat Kamala Harris atau calon presiden Partai Republik Donald Trump yang akan menjadi meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara.
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Semangat Supriyani di Tengah Terpaan Kasus Hukum
Supriyani tak menyangka dirinya terseret kasus hukum hingga ke pengadilan. Namun, di tengah ujian itu, guru honorer SDN 4 Baito tersebut menyimpan spirit besar. Supriyani ingin segera kembali mengajar setelah semua proses hukumnya selesai.
PANDI SANTOSA, Andoolo
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Penunjang
MENJADI guru adalah pengabdian. Hal itu tampaknya menjadi moto hidup Supriyani, 36. Betapa tidak, dia sudah 16 tahun mengabdi di SDN 4 Baito yang berlokasi di Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, tersebut. Sejak meninggalkan bangku SMA, Supriyani menetapkan hati untuk menjadi guru sembari menjalani kuliah.
INDEKS
PEMBANGUNAN STASIUN SUKARESMI BERLANJUT Rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi saat ini terus bergulir. Saat ini proses memasuki pembuatan Detail Engineering Design (DED).
Siap-Siap Biaya Haji Bisa Naik Lagi
JAKARTA–Para calon jemaah haji (CJH) 2025 harus mulai siap-siap. Selain persiapan kesehatan, mereka harus menyediakan dana yang cukup. Pasalnya, biaya haji tahun depan diprediksi lebih tinggi daripada perkiraan sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah amanat dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Jika bipih naik, pasti itu akan memberatkan para calon jemaah haji,’’
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat
POLITIK
Ribuan Warga Tumpah-ruah di Pesta Djuara
Hadirkan
Pasar Murah hingga Hiburan
BOGOR–Kemeriahan Pesta Djuara Dedie Jenal untuk Rakyat sukses menyedot perhatian lebih dari 1.000 warga setempat, Minggu (03/11). Acara yang digelar di lapangan Mulyaharja itu dihadiri langsung
Paslon Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, yang semakin menghidupkan suasana kian meriah dengan berbagai kegiatan menarik untuk warga. Ketua penyelenggara, Hilman, mengatakan bahwa Pesta Djuara menyajikan beragam kegiatan yang dirancang untuk seluruh kalangan. Mulai dari pasar murah yang disambut antusias oleh warga, senam
KPU Edukasi Pilkada ke Seribu Siswa
BOGOR–KPU Kota Bogor kembali menggelar edukasi pilkada untuk segmen pemilih pemula. Kali ini mereka menyampaikan edukasi pilkada kepada seribuan siswa SMAN 8 Kota Bogor, Senin (4/11).
Komisioner KPU Kota Bogor, Darma Djufri mengatakan kegiatan kali ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama mereka memberikan edukasi kepemiluan, sesi kedua terkait Pilkada
27 November nanti.
”Sesi pertama dalam rangka mata pelajaran P5 yang dihadiri sekitar 625 siswa yang belum memiliki hak suara. Kedua, ke sekitar 400 orang yang sudah memiliki hak suara. Jadi total seribuan peserta yang hadir,” jelasnya.
Darma mengatakan sosialisasi ke siswa khususnya yang memiliki hak suara sangatlah penting. Sebab generasi Z ada 16 persen dari total pemilih di Kota Bogor sehingga perlu diberikan edukasi pilkada. ”Kami harap para pemilih pemula, tidak antipati dan hadir di TPS pada hari Rabu tanggal 27 November 2024,” sebutnya.
Setelah segmen pemilih pemula, KPU kota Bogor akan terus melanjutkan sosialisasi untuk segmen lain. Terdekat mereka akan menggelar sosialisasi untuk segmen Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Wakasek Kesiswaan SMAN 8 Kota Bogor, Teti Suharsih menuturkan menyambut baik dengan kegiatan sosialisasi Pilkada. Sebab sebagian besar siswa kelas 12 mereka merupakan kategori pemilih pemula. ”Adanya sosialisasi ini siswa-siswi kami mendapat pemahaman yang lebih banyak. Sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, demi masa depan bangsa dan negara Indonesia selanjutnya,” jelasnya. Jumlah pemilih pemula di SMAN 8 sendiri menurutnya sekitar 250-an siswa dari 300 siswa kelas 12. Saat ini tidak semua siswa telah mendapatkan hak pilih. ”Meskipun memang jumlah siswa kami itu ada 300 untuk kelas 12, tapi belum semuanya memenuhi syarat untuk mendapatkan hak pilih tersebut,” tutupnya.(rp1)
SILATURAHMI: Calon
FAUZAN/RADARBOGOR
Bidik Potensi Wisata
BOGOR–Calon Wali Kota Bogor Atang Trisnanto baru-baru ini menyambangi Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. Selain bersilaturahmi ke sejumlah warga, kunjungan Atang Trisnanto ke Mulyaharja itu untuk melihat serta membidik potensi wilayah yang bisa dikembangkan.
Cawalkot Bogor nomor urut dua itu menyebut ada dua hal yang bisa dikembangkan dari potensi wilayah Kelurahan Mulyaharja. Yaitu sektor pariwisata dan UMKM. “Mulyaharja ini seperti yang dikatakan Bima Arya adalah salah satu surga tersisa di Jawa Barat terutama di Kota Bogor. Kita lihat banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan,” jelas Atang Trisnanto. Oleh karenanya, menurut Atang Trisnanto, PR Pemkot Bogor jika ingin mengembangkan potensi pariwisata di Mulyaharja adalah pemenuhan amenitas dan aksesibili-
tasnya. Sehingga, kata Atang, jika kedua hal itu mampu dipenuhi oleh Pemkot Bogor, maka kedepan potensi pariwisata di Mulyaharja dapat menarik wisatawan, baik dalam negri maupun luar negeri. Tidak cukup sampai di situ, lanjut Atang, potensi pariwisata di Kelurahan Mulyaharja ini, juga harus diimbangi dengan pertumbuhan UMKM yang ada.
“Sehingga dengan demikian ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Mereka juga bisa langsung menikmati kue pembangunan pariwisata sendiri,” ujar Atang Trisnanto. Cita-cita Atang Trisnanto untuk pengembangan sektor pariwisata dan UMKM di Kelurahan Mulyaharja direspon positif oleh masyarakat setempat. Seperti halnya, Utih Anggraeni (29). Menurutnya, dua cita-cita besar dari Atang Trisnanto itu bisa membuka banyak peluang kerja untuk masyrakat sekitar.(cr1)
sehat Zumba, hingga UMKM gratis yang mengundang berbagai produk lokal.
Tak ketinggalan penampilan band lokal serta area bermain anak kecil yang turut memanjakan warga yang datang berbondong-bondong bersama keluarga. Warga mengaku sangat terbantu dan terhibur dengan adanya Pesta Djuara ini. Selain bisa mendapatkan kebutuhan pokok
dengan harga terjangkau, mereka juga merasa kegiatan ini menjadi wadah yang bermanfaat. “Banyak warga yang hadir dan berharap agar program seperti tebus murah dalam acara Dedie-Jenal ini bisa terus berlanjut sebagai bagian dari kebijakan ekonomi yang merangkul semua lapisan masyarakat, terutama untuk meringankan beban harga kebutuhan pokok,” kata Hilman. Salah seorang warga, Aisyah, mengatakan bahwa Pesta Djuara sangat membantu masyarakat kota Bogor. “Acara ini benar-benar membantu, dan semoga ke depannya ada kebijakan ekonomi yang bisa lebih merangkul kita semua. Dengan adanya program seperti ini, kami merasa sangat terbantu,” ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, tampak para pemuda yang hadir pun turut mengapresiasi acara tersebut. Mereka berharap akan ada program pengembangan khusus bagi pemuda-pemudi, sehingga acara seperti ini tidak hanya membantu perekonomian masyarakat, tetapi juga memberikan ruang bagi kaum muda untuk berkembang. Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, acara Pesta Djuara ini berhasil menghadirkan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.(ded)
PJ Bupati Tugaskan Pejabat Eselon II Awasi Pilkada
CIBINONG–Penjabat (Pj) Bupati
Bogor Bachril Bakri kembali menegaskan kepada seluruh Aparatur
Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bogor agar menjaga netralitas kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. “Kami tegaskan kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Bogor untuk menjaga netralitas dan memberikan keadilan pada seluruh pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bogor,” kata Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, Senin (04/11). Terlebih, kata Bakri, hal itu sudah tertuang dalam peraturan bahwa
ASN harus netral tak boleh memihak kepada Paslon siapapun dan tidak membantunya. Bakri menyampaikan, pemilihan kepala daerah tinggal 23 hari, oleh karena itu peran Pemkab Bogor hanya membantu mempersiapkan dan mendukung pelaksanaan Pilkada. “Kita sudah membantu KPU dan Bawaslu juga memfasilitasi dukungan-dukungan lain. Termasuk nanti mengawal suksesi distribusi logistik untuk memastikan dapat terdistribusi dengan baik ke tempat pemungutan suara,” jelasnya. “Saya juga sudah cek langsung kesiapan logistik ke gudang KPU untuk mengecek kegiatan sortir dan
lipat, serta sekaligus menghitung kertas suara, memisahkan kertas suara mana yang rusak, mana yang baik, yang bisa digunakan,” sambungnya. Sehingga, Bakri meminta kepada ASN untuk mendukung suksesnya Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor, sebab ada sekitar 7.908 TPS dan 72.000 KPPS yang tersebar di Kabupaten Bogor. “Selain mendorong terwujudnya suksesi Pilkada 2024 tugas kita adalah mendorong meningkatkan partisipasi pemilih dengan mengajak seluruh masyarakat datang ke TPS untuk memilih, tapi jangan sampai ada yang dipengaruhi masalah pilihan, silahkan mereka memilih sesuai hati nuraninya masingmasing,” paparnya. Oleh karena itu, dalam memastikan pelaksanaan pilkada berjalan lancar, jujur dan damai, pihaknya akan menugaskan pejabat Eselon II untuk mengawasi, memonitor dan melihat langsung pelaksanaan Pemilihan 2024. “Kita akan turunkan seluruh Pejabat Eselon II menjadi koordinator di tiap kecamatan untuk mengawasi, mencermati, dan melihat seluruh penyelenggaraan juga memberikan solusi apabila ada kendala atau permasalahan yang ditemukan pada saat pelaksanaan pilkada,” tegasnya.(cr2/c)
Rudy Susmanto Minta Relawan Aktif Sosialisasi
BOGOR-Calon Bupati Bogor
Nomor Urut 1 Rudy Susmanto
meminta kepada seluruh relawan pendukungnya agar terus menyosialisasikan dirinya dan Ade Ruhandi di Pilkada 2024 kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Hal itu dikatakan Rudy Susmanto saat menghadiri konsolidasi bersama Tim Penggerak Relawan bersama Heri Gunawan (Berguna) di Kecamatan Ciampea, Senin (04/11).
Rudy mengingatkan seluruh relawan untuk melawan rasa malas memenangkan pasangan Rudy dan Ade Ruhandi. ”Saya meminta dan mengingatkan kepada para relawan agar tidak melakukan beberapa hal. Yang pertama adalah rasa malas, kedua adalah percaya diri terlalu tinggi,” ungkapnya. Sebab, kata Rudy, Pilkada ini berbeda dengan pileg maupun pilpres. Itu musabab jumlah tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilpres lebih banyak dibanding pemilihan bupati saat ini. Sehingga dikhawatirkan ada antusiasme masyarakat yang berkurang.
KONSOLIDASI: Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto menghadiri Konsolidasi Tim Penggerak Berguna di Ciampea, Kabupaten Bogor.
”Kenapa saya ngomong seperti itu, pemilu legislatif, Pilpres itu berbeda dengan Pilkada. Karena jumlah TPS berbeda, bahkan hilang separuhnya. Yang tadinya buka pintu rumah kelihatan di sana ada TPS. Tapi pada Pilkada, TPS itu hanya ada di setiap RW saja. Jadi yang tadinya ada 10, tinggal 5,” jelasnya. ”Akhirnya kita mau keluar rumah malas dan mereka tidak datang ke TPS karena Rudy-Jaro mah
sudah pasti menang, nggak usah ke TPS juga. Mending saya di rumah dan ngopi,” sambungnya. Sehingga, Rudy menegaskan, relawan Rudy Susmanto-Jaro Ade jangan terlalu percaya diri dan bersantai-santai. ”Itu baru satu, tapi ternyata kalau semua masyarakat punya pemikiran yang sama, akhirnya sama-sama tidak datang ke TPS dan tidak milih karena terlalu percaya diri,” tegasnya. Oleh karena itu, Rudy Susmanto
menekankan di tanggal 27 November 2024 nanti, para relawan harus sudah bisa mengajak masyarakat agar datang ke TPS dan mencoblos Paslon Bupati Bogor nomor 1. ”Siapa pun masyarakat Kabupaten Bogor yang memiliki kedaulatan berpolitik, satu suara masyarakat menentukan nasib Kabupaten Bogor lima tahun ke depan,” imbuhnya. Menanggapi permintaan Cabup Rudy Susmanto, Heri Gunawan yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra itu mengaku sudah menyiapkan strategi
yang siap menyosialisasikan
ngkan Paslon Nomor Urut 1
Barat.
4. ”Kami
Berguna ini
setiap RW yang tersebar di 60 Desa, 5 kelurahan di Dapil 4. Karena hari ini yang saya lihat masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa 27 November itu ada
MIMBAR BEBAS
(0251) 8334344
(021) 29672977, (021) 29673000 7.
(021) 8753547 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
Polsek Cibungbulang
Polsek Ciampea
Polsek Rumpin
Polsek Ciomas
Polsek Kemang
Polsek Sukaraja
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
0251-8647398
0251-8621146
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
0251-8656678
Polsek Gunung Sindur 021-7561844 POLRES BOGOR
Harapan Baru?
SETELAH selesai retreat (pembekalan) selama 2527 Oktober 2024, Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran siap mengabdi untuk menjalankan tugasnya. Retreat ini dilakukan untuk membentuk bonding (rasa kebersamaan) dan team building. Selain itu juga, untuk menyatukan visi dan misi seluruh jajaran kabinet. Akankah pemerintahan baru ini akan membawa kepada harapan perubahan yang baru? Jika melihat dari retreat kemarin saja, banyak masyarakat yang sangsi terhadap kinerja pemerintahan yang baru ini. Pasalnya, agenda pembekalan kemarin terkesan mewah. Publik menilai euforia retreat tersebut hanya sebatas retorika dan narasi saja tanpa ada tindak lanjut yang nyata. Mampukah pemerintahan baru yang sebagian besarnya dikuasai oleh elite parpol dan loyalis penguasa ini memberikan perubahan? Mampukah pemerintahan baru membawa dampak yang signifikan mengatasi kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, gizi buruk, dan sejumlah problematika masyarakat lainnya? Rini reynoldrini8@gmail.com
TAHUN 2024 merupakan
tahun yang buruk bagi pekerja di negeri ini. Bagaimana tidak?
Jumlah pekerja yang terkena
PHK dalam 3 bulan terakhir
bertambah 25 ribu. Jumlah total hingga bulan Oktober menurut data Kementerian
Ketenagakerjaan mencapai angka 59.796 orang pekerja
yang terkena PHK.
Keberlangsungan hidup para pekerja di sistem kapitalisme tergantung pada pemberi pekerjaan, tempat selama ini mencari nafkah. Jika Perusahaan menghendaki untuk PHK ya itulah yang terjadi. Perusahaan mempunyai kekuasaan penuh dalam mengelola tenaga kerja,
berikut menentukan PHK bagi pekerjanya berdasarkan keuntungan dan kebutuhan bisnisnya. PHK yang terjadi bak badai yang menerpa, tentu hal tersebut berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat dan meningkatkan angka pengangguran di negeri ini. Mere-
Kian Kisruhnya Pilkada
MENANGGAPI pilkada yang akan diselenggarakan serentak pada November 2024 membutuhkan anggaran hingga Rp110,4 triliun, dengan perincian dana untuk KPU Rp76,6 triliun dan Bawaslu Rp33,8 triliun. Pilkada yang akan diselenggarakan, tidak terlepas dari pilpres karena merupakan rangkaian yang akan berdampak panjang sampai Pemilu 2029. Dari sisi lain, besarnya mahar yang harus keluar dari kantong para kontestan, mahar yang fantastis ini tentu sulit didapatkan, bahkan mustahil terpenuhi oleh kontestan secara mandiri. Dari sinilah terbentuk hubungan mutualisme kontestan dengan penopang dana, yakni para pengusaha. Inilah cikal bakal terbentuknya oligarki. Juga tidak dipungkiri berdampak pada kian maraknya kasus korupsi. Para koruptor tidak lain justru dari kalangan pejabat pusat hingga kepala daerah. Praktik korupsi ini menjadi dampak
nyata dari mahalnya pemilu demokrasi. Itulah yang rakyat harus belajar. Sayang, rakyat seperti kerbau yang dicocok hidungnya ketika pilpres, pileg, dan pilkada karena sudah dipersiapkan parpol. Jauh panggang dari api. Parpol yang hari ini sama sekali tidak mencerminkan idealisme dalam perjuangan keberpihakan kepada rakyat.
Tujuan utama mereka berpolitik untuk mendapatkan kekuasaan semata, bahkan agenda politiknya adalah agenda mendapatkan kekuasaan sehingga mereka akan membuat regulasi untuk melegalkan hasrat dan syahwat kekuasaan mereka.
Seperti yang sudah terjadi, yang tadinya mereka ada di kubu lawan dan menyerukan perlawanan pada politik dinasti, tetapi kemudian akhirnya bersama-sama berdiri dalam barisan yang melestarikan politik dinasti. Model kepemimpinan kolektif
yang semata-mata didasarkan kepada hanya merebut kursi kekuasaan, sungguh akan cenderung melupakan rakyat saat berkuasa. Walaupun penderitaan rakyat dengan kemiskinannya yang kian parah. Rakyat hanya dilibatkan dalam proses pemilihan saja, hasilnya yang diberikan sering dimanipulasi dan diwarnai penipuan dan kecurangan. Saat sudah berkuasa, mereka sibuk membagi-bagi kekuasaan itu pada kelompok mereka. Dengan demikian, rakyat tidak mendapatkan orang yang kapabel dalam bidangnya untuk menjadi pemimpin mereka, melainkan orang yang sudah diatur oleh koalisi parpol. Fungsi kontrol terhadap penguasa melalui wakil rakyat ikut teramputasi karena penguasa dan wakil pun ternyata satu koalisi yang tujuannya pun sama.
Ai Nurohmah ainurohmah66 @gmail.com
Judol Semakin Menjadi-Jadi
SEOLAH tak jera hingga saat ini masih ada saja konten kreator di berbagai media sosial yang mempromosikan judi online. Salah satunya adalah tiktoker Sadbor yang baru-baru ini ditangkap oleh kepolisian karena diduga mempromosikan judi online saat melakukan live. Sontak di kampung ia tinggal mendadak sepi dari aktivitas live tiktok karena kasus penangkapannya. Sungguh miris, mengingat yang terjerat judol justru banyak dari kalangan yang sudah kekurangan dari segi ekonomi. Lantas harus mulai dari mana untuk memberantas judi online ini? Tentu selain menangkap para konten kreator yang mempromosikan judol, polisi harus memberantasnya dengan cara bekerjasama dengan pihak terkait untuk memblokir situs maupun aplikasi judol itu sendiri. Termasuk berani memblokir akun konten kreator yang mempromosikannya secara permanen. Kemudian solusi jangka panjangnya adalah peran negara dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Mengapa judol begitu laris manis, tentu karena ia menjual sensasi dan iming-iming keuntungan besar secara instan
dengan mendapatkan uang
lebih banyak dibanding depo yang disetor. Ditambah lagi di era kapitalisme yang serba mahal dan lapangan kerja yang sempit ini akhirnya mendorong
masyarakat untuk mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Ammah Laili ammah.lailli@gmail.com
Badai PHK Melanda
ka yang terkena PHK akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Ditambah dengan semakin mahalnya kebutuhan pokok, biaya sekolah, biaya Kesehatan, juga pajak yang diberlakukan saat ini. Begitulah jika penguasa mendukung oligarki, maka setiap kebijakan yang dibuat tak mem-
perhatikan kebutuhan rakyatnya, tapi untuk segelintir manusia yang bermodal. Sehingga wajar jika tak bisa melindungi rakyatnya dari badai PHK yang terjadi saat ini.
Maretha Hermawati Forum Literasi Muslimah Bogor
Tunjangan Pejabat dari Rakyat
PILU! Kita melihat angka tunawisma Indonesia. United Nation Department of Economic and Social Affairs “per Desember 2023” menyebutkan Indonesia menempati peringkat urutan ke-5 dalam jumlah gelandangan terbanyak di dunia setelah Filipina, India, AS, dan Rusia. Tercantum, ada sekitar tiga juta tunawisma di Indonesia, dengan 28.000 berada di Jakarta. Sebanyak 77.500 gelandangan dan pengemis tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Seolah menutup mata, terdapat delapan juta kurang lebih kemiskinan, hingga taraf menunda makan karena tidak punya uang untuk membeli makanan. Jika anggaran tunjangan rumah dinas anggota DPR itu, digunakan untuk keperluan mereka yang kelaparan. Setidaknya, mereka bisa makan sehari tiga kali dengan tercukupinya nutrisi mereka. Namun, tunjangan demi tunjangan digelontorkan sejatinya makin membuat miris. Terkhusus kaitannya dengan rumah menteri ini, pembangunannya beserta tunjangan segala fasilitasnya. Bersama dengan sangat tingginya angka tunawisma, jelas sekali ini menunjukkan nirempati penguasa. Ironis, para pemangku kekuasaan sibuk memperkaya diri, keluarga dan partainya. Tidak peduli sama sekali meski rakyatnya mati dalam kemiskinan. Selain mempertanyakan urgensi tunjangan rumah dinas DPR yang mewah. Meski demikian, anggaran tunjangan tetap berjalan dan akhirnya aroma korupsi semakin sangat tercium. Kalaupun nantinya memang ada terbukti melakukan korupsi, rakyat tidak akan heran karena telah lumrah diketahui bahwa proyek-proyek pengadaan, merupakan ladang basah para koruptor untuk mengerat dana. Sayangnya, masih banyak proyek yang menyangkut hajat hidup orang banyak belum terealisasi. Seperti, polemik tapera, kita tidak bisa pungkiri bahwa bisnis properti adalah lahan basah untuk meraih keuntungan. Keberadaan sektor properti justru menegaskan kepada kita bahwa keberpihakan dan persekutuan penguasa dengan mereka. Seyogianya, negara tahu diri serta paham beban rakyatnya. Rakyat sudah kesana-kemari mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup yang tidak ada jamin negara.
Ai Nurohmah ainurohmah66@gmail.com
BOGOR RAYA
Sopir Truk Tambang di Bawah Umur Bikin Resah
RUMPIN–Sopir tembak truk tambang di bawah umur bikin resah warga Kecamatan Rumpin. Terbaru, seorang sopir tembak di bawah umur melindas seorang pengendara motor hingga tewas di Jalan Cijengir, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Maraknya sopir tembak dibawah umur ini menjadi sorotan Ketua Markas Pejuang Bogor (MPB) Atiek Yulis. Kepada Radar Bogor ia mengaku heran, ba nyaknya sopir tembak truk tambang di bawah umur lolos dari pengawasan. Baik itu oleh petugas Kepolisian setempat, maupun oleh para transporter truk tambang. “Ini sudah kesekian kalinya kecelakaan truk tambang akibat sopir tembak anak di bawah umur. Kemarin juga sopir yang menewaskan pemotor itu sopir anak di bawah umur. Masih 15 tahun,” katanya kepada Radar Bogor pada, Senin (4/11). Ia mengatakan, maraknya sopir di bawah umur harus menjadi perhatian serius Polres Bogor juga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. “Harus ada penindakan tegas sekaligus
razia jam operasional sesuai perbub, sudah jelas jam operasionalnya jam 22.00-05.00. WIB, semua yang melanggar agar ada efek jera dan menjaga kewibawaan kepolisian dan dishub,” pintanya. Selain itu, iapun meminta Asosiasi Bahan Kontruksi Indonesia (ABKI) turut andil menyelesaikan permasalahan sopir tembak anak di bawah umur. Karena, bahan tambang mereka yang diangkut harusnya ada pengawasan yang ketat, meskipun armadanya bukan milik perusahaan tambang, namun bisa disyaratkan
Baru Dikerjakan, Proyek Jalan Rp 1,8 Miliar Sudah Retak
NANGGUNG-Proyek peningkatan ruas Jalan Panyaungan-Nanggung-Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, disoal. Musababnya, proyek senilai Rp1,8 miliar lebih itu sudah alami keretakan. Proyek peningkatan jalan yang dilaksanakan CV Mitra Kuring dengan pengawasan dari PT Adhimas Cipta Dwipantara alami keretakan dibeberapa titik. “Belum lama selesai, sudah banyak yang retak,” kata Erwan salah seorang warga Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung, kepada Radar Bogor Senin (4/11). Ia menyayangkan kualitas betonisasi jalan tersebut. Sebab, baru beberapa hari selesai, sudah terlihat retakan yang melebar dibeberapa titik. “Ini pengawasnya gimana? Bisa bisanya seperti ini kualitasnya,” keluhnya. Hal senada dikatakan Bambang warga lainya.
Ia berharap untuk segera diperbaiki. “Ya diperbaiki, terus bisa anggota legislatif sidak ke lokasi, melihat langsung kondisi jalan yang retak tersebut,” tuturnya. Dikonfirmasi, Pihak pelaksana CV Mitra Kuring, Tomy, mengaku pihaknya langsung memperbaiki keretakan proyek jalan tersebut.
“Lagi dikerjakan (perbaikan keretakan),” singkatnya. (all/c)
Dewan Sidak PT Kuripan Raya
PARUNG –Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor melakukan sidak kepada PT Kuripan Raya. Adapun hal itu dilakukan merupakan buntut dari kejadian warga yang Desa Iwul, Kecamatan Parung yang melakukan geruduk. Aksi warga masyarakat ini, dipicu oleh perselisihan faham terkait soal lahan garapan di eks PTP XI Cimulang yang berada di Desa Iwul Kecamatan Parung. Aksi unjuk rasa ini, akan dilaksanakan siang hari dan diikuti ratusan peserta. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor mendatangi posko PT Kuripan Raya untuk melakukan audiensi. Di lokasi juga terlihat sejumlah pejabat. Diantaranya Camat Parung, Kapolsek Parung dan Kades Ciawul. Namun, audiensi tersebut terhenti saat aliran listrik padam lantaran ada pengerjaan perbaikan jaringan listrik. Pihak pengembang PT Kahuripan Raya memindahkan tempat audiensi mereka ke ruang rapat Komisi I DPRD Kabupaten Bogor. Audiensi berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Audiensi itu dilakukan tertutup. Hanya anggota komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Forkopimcam Parung dan pihak dari PT Kuripan Raya. Ditengah rapat tersebut, Kordinator lapangan Jajaka (jaga alam jaga kampung),
Jarkasih dan beberapa perwakilan warga Desa Iwul datang. Namun ia tak bisa langsung masuk ke ruang rapat Komisi I DPRD Kabupaten Bogor. Ia baru bisa masuk ruang rapat sekitar pukul 16.00 WIB. “Kami tidak diundang, tadi kami menunggu. Setelah selesai pembicaraan (antara komisi I dan PT Kuripan Raya serta Forkopimcam Parung) baru kami dipersilahkan masuk,” kata Jarkasih kepada Radar Bogor Senin (4/11). Iapun mengaku saat berada di ruang rapat tersebut dirinya mengaku beberapa kali dipotong pembicaranya. Adapun yang
dibahas perihal tuntutan warga Desa Iwul yang melakukan aksi unjuk rasa kemarin. “Semua apa yang kami permasalahan ditolak. Dan tadi beberapa kali saya di cut (dipotong) ketika bicara banyak, mungkin hak bicara saya sampai disitu,” tuturnya. Sementara itu CEO PT Kuripan Raya Rahmat Iskandar mengatakan audiensi dengan komisi I DPRD Kabupaten Bogor itu memaparkan soal legalitas dan perijinan.
“Hari ini audiensi dari kami ke DPRD. Jadi kami paparkan perihal perijinan dan legalitas,” tukasnya. (all/c)
diatur dalam perjanjian kontrak kerjasama antara ABKI dan transporter. “Diantaranya harus mengikuti aturan perbub jam operasionalnya, syarat sopir sudah dewasa dan sudah punya SIM, syarat lain tidak mengkonsumsi alkohol atau miras dan bersih dari narkoba, jika tidak disyaratkan akan terjadi laka terus menerus dan nyawa pengguna jalan menjadi tumbalnya," tuturnya. Kasus kecelakaan maut yang melibatkan sopir tembak truk tambang dibawah umur kemarin, kata dia harus diusut tuntas. Sanksi
tidak hanya diberikan kepada sopir, namun juga harus diberikan kepada pemilik truk atau transporter.
“Jadi harus tegas, sanksi sampai keakarnya,” pintanya.
Sementara itu Kabid Dalops Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengatakan pihaknya akan berkordinasi dengan Polisi untuk melakukan penindakan terhadap sopir truk tambang dibawah umur. “Kami koordinasi dulu dengan kepolisian kalau untuk penindakan pengendara truk tambang di bawah umur,” katanya. (all/c)
RUMPIN–Aksi kriminal merajalela di Kecamatan Rumpin. Jika sebelumnya, seorang warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan dijambret. Kali ini anggota Panwaslu Kecamatan Rumpin jadi korban komplotan curanmor. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, aksi pencurian motor milik anggota panwaslu kecamatan Rumpin terjadi saat pelantikan PTPS di Gedung Juang PGRI Rumpin Minggu (3/11). Saat itu, korban akan hendak pulang, namun roda dua miliknya sudah raib digondol maling. Korban mengaku sudah melaporkan kasus pencurian tersebut ke mapolsek Rumpin. Berharap motonya bisa ditemukan. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Rumpin, Intan Nurcahya membenarkan
adanya Anggota Panwascam Rumpin yang menjadi korban curanmor. Korban merupakan anggota bidang Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu (Panwaslucam) Rumpin. “Yang hilang, motor matic Honda Beat Street warna silver,” katanya kepada Radar Bogor Senin (4/11). Atas kejadian itu, iapun selalu mewantiwanti anggotanya untuk selalu waspada juga selalu menggunakan kunci ganda. “Jadi kemarin juga saat pelantikan di perintahkan staff dan pol PP yang ikut menjaga digerbang, kehilangannya saat peserta sudah bubar, himbauan saya agar tidak terjadi lagi kejadian serupa agar kendaraan di parkir di tempat yang mudah terlihat dan gunakan kunci ganda,” tukasnya. (all/c)
MEGAMENDUNG–Sebuah mobil mini bus menabrak tiang listrik di depan Kantor Polsek Cisarua di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung. Akibatnya, satu keluarga termasuk anakanak di dalamnya mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada Senin (4/11) sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut Feri, saksi mata kejadian, mobil dengan nomor polisi B 1546 WIW awalnya melaju dari arah Gadog menuju Puncak. “Dari arah bawah, pengemudi diduga mengantuk hingga hilang kendali,” ungkapnya kepada wartawan. Pasca kejadian, sebanyak enam orang yang dilarikan ke RSUD Ciawi. Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menjelaskan, bahwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi
tepat di depan Kantor Polsek Cisarua. “Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan minibus Toyota Avanza itu bergerak dari arah Gadog menuju Puncak, kondisi jalan menikung kekanan dan sedikit menanjak,” jelasnya. Setiba di lokasi kejadian, mobil tersebut bergerak kiri jalan untuk mendahului kendaraan jenis truk. Pada saat mendahului, mobil tersebut kemudian membentur tiang listrik yang ada di bahu jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal. “Korban merupakan satu keluarga berjumlah enam orang asal Tangerang Selatan, termasuk dua anak-anak usia 5 dan 6 tahun. Semuanya selamat namun mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ciawi,” tukas Ferdhyan. Pasca kejadian, mobil tersebut dievakuasi menggunakan mobil derek.(cok/c)
PENDIDIKAN
Konsisten Lestarikan Bahasa dan Sastra
BOGOR–SMAN 5 Bogor kembali menghelat lomba bahasa dan sastra atau La Sastra ke-23, Senin (4/11). Acara yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah itu akan berlangsung selama dua hari, hingga Selasa (5/11).
Ketua Pelaksana La Sastra ke-23, Rifkha Annaisa mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 608 peserta. Mereka berasal dari pelajar tingkat SMP dan SMA SeJabodetabek. Rifka merincikan, masing-masing jenjang pendidikan tersebut bakal mengikuti mata lomba yang berbeda. Untuk SMP, ada lomba membaca puisi, dongeng, pidato non teks, membuat poster, dan membuat cerpen. ”Sementara untuk SMA ada lomba, monolog, debat, musikalisasi puisi, berbalas pantun dan essai sastra,” tambah Rifka. Ia melanjutkan, beberapa mata lomba tersebut dibagi menjadi dua tahap. Para peserta akan mengikuti babak penyisihan dan babak final yang akan berlangsung pada hari ini, Selasa (5/11). Rifka berharap, para peserta yang mengikuti La Sastra ke-23 tidak hanya berfokus pada kemenangan saja. Menurutnya, ada hal yang jauh lebih penting, yakni komitmen untuk melestarikan bahasa dan sastra Indonesia. ”Dan semoga dengan La Sastra 5 ini, era sastra bisa semakin berkem bang meski di tengah kemajuan teknologi,” tandasnya. Kepala SMAN 5 Bogor, Dede Agus Suherman menerangkan, La Sastra 5 merupakan agenda rutin yang tiap tahunnya selalu diselenggarakan. Tujuannya sebagai wadah bagi para generasi penerus bangsa untuk lebih mencintai serta melesetarikan bahasa dan sastra Indonesia. ”Jangan sampai dengan adanya kemajuan teknologi bisa menggerus perkembangannya,” tandas Dede, Senin (4/11). Oleh karena itu, dirinya sangat merespons baik atas inisiatif para siswanya untuk menyelenggarakan kegiatan La Sastra ke-23. Bukan tanpa alasan. Sebab, Dede Agus menilai bahwa para generasi pemuda khususnya para pelajar memiliki peran yang sangat sentral untuk pelestarian bahasa dan sastra Indonesia. ”Mereka ini, kan para generasi penerus kita nih. Kalau mereka saja tidak kenal apa itu bahasa dan sastra, maka ke depan saya pastikan ini (bahasa dan sastra) akan tergerus,” tekan Dede Agus.(cr1/c)
Wamendagri Janji Bereskan Polemik PPDB
Pelajar Perlu Mengerti Mitigasi Bencana
BOGOR– Upaya peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman gempa megatrust juga perlu digalakkan kepada para pelajar. Ratusan siswa SMP IT Ummul Quro pun diajak belajar mitigasi bencana. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMP IT Ummul Quro, Eka mengutarakan, kegiatan simulasi mitigasi bencana itu telah dilaksanakan pada Kamis (31/10) lalu. Hal tersebut menjadi penting karena bencana alam bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. ”Dengan pembelajaran mitigasi bencana itu, setidaknya para siswa mempunyai pengalaman, utamanya cara melindungi diri sendiri,” terang Eka pada Radar Bogor. Terlebih, saat ini Indonesia sedang dihantui dengan terjadinya gempa megatrust. Oleh karena itu, meningkatkan kewasapadaan bukan suatu hal yang negatif. Dalam kegiatan mitigasi bencana di sekolahnya, para siswa SMP IT Ummul Quro diajarkan tentang teori penyelamatan diri 20 plus 20. ”Maksudnya ketika ada 20 detik goncangan, itu sudah bahaya. Kemudian kita harus bersiap dengan 20 menit berikutnya, lalu bersiap lagi karena dimungkinkan ada gelombang tsunami 20 meter,” imbuh Eka. Eka menegaskan, mitigasi bencana adalah salah satu bentuk ikhtiar. Dengan begitu, tidak hanya tawakal yang dilakukan. Namun, juga ada usaha untuk menyelamatkan diri pada saat bencana terjadi. (cr1/c)
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
LAUNCHING: Sejumlah murid SDN Pakansari 1 menerima menu makanan bergizi dari pemerintah sekaligus menjadi pilot project, Jumat (1/11).
SDN Pakansari 1 Jadi Pilot Project
BOGOR– SDN Pakansari 1 menjadi salah satu lokasi yang dijadikan sebagai pilot project pemberian makan siang bergizi di Kabupaten Bogor. Pelaksanaan awal secara simbolis telah dilaksanakan pada Jumat (1/11) lalu. Sebanyak 665 paket makan bergizi gratis yang terdistribusi ke siswa dan siswi SDN Pakansari 1. Setiap paketnya, senilai Rp15 ribu, yang berisi, menu lauk, nasi, sayuran hingga susu. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPRI, M Yahya Zaini hadir langsung untuk meninjau proses pemberian
makan bergizi gratis. Politikus Partai Golkar itu kerap mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bogor atas kesiapannya dalam proses pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis.
”Kami memang memantau, satu standar gizinya harus tercukupi, yang kedua dari segi keamanan makanannya. Yang ketiga itu selera, jangan sampai makanan yang disediakan oleh pemerintah, tidak dimakan oleh anak-anak sekolah,” tegasnya. Untuk menunjang hal itu, Yahya meminta kepada Pemerintah agar senantiasa memberikan
paket makan yang bervariasi setiap harinya agar para siswa tidak merasa bosan.
”Kami sudah melihat langsung betapa bahagia dan antusiasnya, begitu gembira dari anak-anak didik kita, yang menerima program makan bergizi gratis,” jelas Yahya.
Yahya berharap, kelancaran pemberian makan bergizi gratis ini dapat senantiasa terus berjalan hingga nanti saat proses pelaksannnya di tahun 2025 mendatang. Sebab, menurutnya, program tersebut dapat memberikan dampak positif untuk melahirkan
generasi penerus bangsa yang cemerlang dan cerdas.”Sesuai dengan harapan Pak Prabowo. Karena ini merukan program ung gulan Pak Probowo,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala SDN Pakansari 1, Pancawani Ekasari merasa terkejut usai dikabarkan sekolah yang dipimpinnya itu menjadi lokasi pilot project pemberian makan bergizi gratis. ”Alhamdulillah lancar, anak-anak antusias, dan semoga programnya terus berlanjut, dan kami sangat mendukung,” tandas Pancawani. (cr1/c)
BOGOR–Dalam dua tahun terakhir, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bogor selalu diwarnai dengan karut marut. Ketimpangan jumlah sekolah dan pendaftar mendorong timbulnya pelbagai persoalan di tengah masyarakat. Sejumlah tindakan curang bahkan dilakukan oknum tak bertanggung jawab untuk mengakali proses PPDB. Mulai dari praktek numpang Kartu Keluarga hingga manipulasi data dihalalkan untuk memuluskan keinginan menggapai kursi sekolah negeri.
Bima Arya yang saat itu sedang menjabat sebagai Wali Kota Bogor berulang kali turun tangan memeriksa sendiri tahapan PPDB. Sidak ke rumah warga, sekolah, hingga kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Upaya penanganan itu dijanjikannya akan terus diperjuangkan. Terlebih saat ini dirinya sudah menduduki posisi yang lebih strategis yakni sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).
”Kami akan segera mengadakam pertemuan dengan Kementerian Pendidikan untuk menyampaikan masukan-masukan berdasarkan apa yang dialami kepala daerah. Secara spesifik saya sampaikan ke Wamen Pendidikan terkait dengan isu ini,” ujarnya kepada Radar Bogor. Bima menyenut sejauh ini cara pandangnya dengan Wamen Pendidikan memiliki kesamaan, namun ia belum dapat memastikan sistem zonasi yang ada dalam PPDB akan dihentikan ke depan. Namun untuk mencegah adanya manipulasi Bima memastikan perlu adanya perbaikan sistem yang tugas fungsinya ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. ”Ini tugas dan fungsi Dukcapil yang harus m emperbaiki sistemnya jangan sampai masuk angin,” ujarnya. Ia menyebut pembahasan mengenai hal ini akan disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada rapat evaluasiDukcapil yang digelar Senin (4/11).(fat/c)
Puncak peringatan Hari
Santri Nasional (HSN)
Pondok Pesantren (Ponpes)
Modern Ummul Quro Al Islami berlangsung pada Kamis (31/10).
UQI Fest 2024 menjadi acara pamungkas yang mempertemukan ratusan santri dalam keilmuannya.
Laporan: M RIFKI FAUZAN
FESTIVAL itu dibuka secara
simbolis dengan menggunting pita. Momen itu disambut gegap gempita
dengan riuh tepuk tangan dari para santri dan warga Ponpes Modern Ummul Quro Al Islami. Ketua Pelaksana HSN Popes Modern Ummul Quro Al Islami, Firdausi Rahman mengutarakan UQI Fest 2024 terdiri dua rangkaian acara besar yakni, Pesta Sains dan Fiqih Expo. Pesta Sains meliputi empat mata lomba, yakni pembuatan roket air, pembuatan replika gunung erupsi, cipta karya dari barang-barang bekas, hingga pembuatan sabun. ”Ada sekitar 11 sekolah yang ikut, dengan jumlah total 70 peserta,” kata Firdausi. Sementara itu, Fiqih Expo diikuti oleh 525 peserta yang terdiri dari 15 sekolah se-Jabodetabek.
salah satu cara untuk memfisualisasikan barang-barang yang disebutkan dalam kitab fiqih. ”Misalnya takaran satu mud, yang ingin membayar fidyah, ada juga mengusap muza, kalau di Indonesia itu seperti kaos kaki, tapi ini dari kulit,” ungkap Fajrurohman. Oleh karena itu, Fiqih Expo merupapan semacam ajang pameran. Para pesertanya diajak untuk melihat langsung barang-barang yang secara teori sulit untuk digambarkan. Di lokasi yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren atau Mudir Ma’had Ponpes Modern Ummul Quro Al Islami, Syaiful Falah menjelaskan, dua rangkaian kegiatan tersebut sebagai salah satu bukti bahwa Pondok Pesantren bukan
hanya berbicara tentang Ilmu-ilmu Ukhrowi. Ia menegaskan, saat ini sudah tidak lagi bisa dikatakan bahwa santri yang tinggal di pondok pesantren adalah kuno dan ketinggalan zaman. ”Dan seharusnya pesantren tidak mendikotomi antara ilmu umum, dengan ilmu agama, karena dua duanya bersumber satu dari alquran,
Ponpes
Kembangkan Potensi Anggota
BOGOR– Koperasi Persada Buana Langgeng Berdikari (PBLB) yang di pimpin Dian Satria, melakukan diskusi dengan Naufal Abyani sebagai pendamping koperasi dari Diskopukm Kabupaten Bogor, belum lama ini.
Pembahasan diantaranya tentang hakikat koperasi dan peluang usaha yang bisa
dila kukan para anggota PBLB yang lahir dari Paguyuban Bengkel Las Bogor (PBLB).
Perwakilan Koperasi PBLB, Niki Aditya berharap dapat bersinergi dan berkolaborasi hingga dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasinya. “Bisa terus bekerjasama dan kolaborasi
dengan berbagai pihak,” ungkap Niki. Bahkan kedepannya dapat melakukan kegiatan dan program dengan berbagai pihak. “Tidak hanya mampu meningkatlan omset atau pendapatan anggota dengan jaringan dan juga dapat menambah pengalamanan,” tukasnya. (mer/b)
Promo KTP The Jungle Diperpanjang
BOGOR – Menjelang akhir tahun, wahana
air The Jungle Waterpark Bogor kembali memperpanjang promo KTP bagi warga Jakarta, Jabar dan Banten. Masih ada kesempatan bagi yang belum sempat menikmati keseruan permainan air di wahana paling ngetop di Kota Bogor itu pada periode sebelumnya. General Manager Jungle Waterpark Bogor, Firanto mengatakan, tiket promo The Jungle ini dapat dibeli langsung di loket hingga
20 Desember 2024 mendatang. Hanya dengan menunjukkan KTP, bisa mendapatkan harga khusus tiket The Jungle Rp58 ribu harga normal Rp85 ribu perorang. Berlaku hari kerja pada Senin-Jumat. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu atau libur nasional, harga tiketnya Rp68 ribu per orang dari harga normal Rp100 ribu.
“Caranya cukup tunjukkan KTP ke loket saat kedatangan, satu KTP berlaku untuk maksimal empat orang,” ujar Firanto.
Selain itu, The Jungle kembali menghadirkan promo bagi mereka yang berulang tahun di bulan November. Gratis bagi yang berulang tahun dengan syarat membawa minimal dua orang pendamping. Menunjukkan fotokopi identitas seperti KTP, SIM, Akta Lahir, atau KK di loket tiket. Promo berlaku dari 1 – 30 November 2024. Selain itu ada juga Promo Mahasiswa Buy 1 Get 1 Free. Promo ini berlaku khusus bagi mahasiswa yaitu Rp 85.000,- untuk 2 orang
(Senin-Jumat), Rp 100.000 untuk 2 orang (Sabtu-Minggu dan libur Nasional). “Syaratnya menunjukan Kartu Mahasiswa saat pembelian tiket dan follow akun instagram @thejunglebogor, 1 kartu untuk 1 kali transaksi, tidak berlaku double promo, ” jelas Firanto. Untuk yang mau datang bareng besti ataupun keluarga, ada juga promo Berlipat (bareng – bareng beli 4). Paket ini menawarkan harga tiket khusus berempat yaitu Senin-
Kamis Rp200 ribu berempat, Jumat Rp160 ribu berempat, dan Sabtu Minggu Rp240 ribu berempat.
“Promonya berlaku mulai pukul 11.00 siang, tidak berlaku double promo dan tidak berlaku untuk pendamping promo ulang tahun. Kalau ingin membeli tiket dengan lebih hemat melalui pembelian online bisa juga di website The Jungle atau di link ticket.thejungleadventure.com, ” tukasnya. (mer/c)
Dorong Pemberdayaan Desa Maju
GUNUNGPUTRI–PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia mendorong pemberdayaan masyarakat melalui Program Desa Maju di Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Peresmian program Desa maju tahap 3 di tahun kedua itu diadakan bertepatan hari ulang taun ke 29 PT Prudential Indonesia pada Sabtu (2/11) pekan lalu. Program ini merupakan wujud untuk menegaskan kembali bentuk komitmen Prudential secara jangka panjang, agar menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi masyarakat Indonesia untuk generasi saat ini dan yang akan datang. Begitupun, program ini menarik antusias yang tinggi dari para PRUVolunteers yang terdiri dari ratusan karyawan Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam berpartisipasi kegiatan sosial bersama masyarakat.
Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengungkapkan, perusahaannya berupaya untuk senantiasa hadir dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat, baik untuk akses layanan perlindungan hingga kontribusi secara sosial.
“Melalui program Desa Maju Prudential tahap ketiga ini, Prudential Indonesia ingin memastikan setiap dukungan yang diberikan benar-benar tepat sasaran sehingga menjawab kebutuhan masyarakat setempat, khususnya wilayah yang paling rentan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Prudential,”
Siapa sangka dibalik kesibukan kuliah, seorang mahasiswi mampu merintis usaha kuliner yang menghasilkan omzet jutaan rupiah tiap bulannya.
ADALAH Walma Warisa, seorang mahasiswi manajemen bisnis syariah di Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor. Ia mampu membuktikan bahwa dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat dalam membangun usaha, kini mampu membangun mimpinya menjadi seorang pengusaha. Walma menceritakan bahwa awal berjualan ini bermula dari tugas kuliah kewirausahaan. Tugas utamanya sangat sederhana. Bagaimana berjualan. Mulai dar produk mentah hingga siap dikonsumsi. “Awalnya saya bingung banget mau jualan
ungkapnya. Senin (4/11).
Terlebih, kata dia, program desa maju dilaksanakan di Gunungputri karena merupakan wilayah sub-urban yang warganya memiliki rumah tidak layak huni (RTLH), padahal hanya berjarak 30 kilometer dari Jakarta. Sehingga, kata dia, program Desa Maju Prudential yang dijalankan sejak tahun 2020 ini juga salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.
“Dimana Prudential hadir untuk memberi dampak positif kepada masyarakat melalui pemukiman inklusif, aman dan tangguh, serta berkelanjutan,” jelasnya. Karin mengatakan, program Desa maju yang digelar hingga Juni 2026 ditargetkan dapat bisa memberikan manfaat kepada lebih 20.000 warga, baik penerima langsung maupun
KOLABORASI : PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia melanjutkan Program Desa Maju Prudential tahap 3 yang berlokasi di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
tidak langsung. Sebab, kata Karin, program Desa maju tersebut mencakup pembangunan 27 unit rumah dangan tanaman, 21 toilet individu, renovasi 4 fasilitas pendidikan (Kelas, Perpustakaan dan Toilet) di Desa Gunungputri, penyediaan mesin pengelolaan sampah menjadi biji plastik.
“Pelatihan pengolahan sampah untuk 210 peserta, pelatihan kepada 75 pengurus pengolahan sampah, pelatihan pembangunan rumah sehat dan promosi gaya hidup higienis kepada 210 peserta, dan pelatihan mitigasi bencana untuk masyarakat,” paparnya.
“Besar harapan kami program ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh warga setempat dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup semakin banyak masyarakat Desa Gunung Putri dalam jangka panjang sehingga dapat hidup lebih sehat, sejahtera, dan berdaya,” terangnya. (cr2/c)
Insentif Rumah dan Kendaraan Listrik Diperpanjang
JAKARTA–Pemerintah berencana melanjutkan beberapa insentif pajak prioritas pada tahun 2025. Usulan itu dibahas dalam rapat koordinasi terbatas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama tujuh kementerian dalam lingkup koordinasi Kemenko Perekonomian di Hotel Four Seasons, Jakarta. ”Kemudian, usulan dilanjutkan agar segera dibahas juga dengan Kementerian Keuangan,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia memerinci, sejumlah insentif prioritas yang tengah diusulkan untuk diperpanjang adalah pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) dan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB), PPN DTP untuk properti, hingga program pembiayaan seperti kredit usaha rakyat (KUR), KUR alsintan, dan kredit revitalisasi industri padat karya. Sebelumnya, sektor properti mendapatkan PPN DTP sebesar 100 persen atau bebas PPN untuk pembelian rumah dari dasar pengenaan pajak (DPP) hingga Rp 2 miliar dengan harga jual maksimal Rp 5 miliar. Kebijakan itu berakhir pada 31 Desember 2024.
Kemudian, adapun insentif kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) yang sudah diberikan pemerintah adalah pemberian
Kisah Walma Warisa, Pemilik JOJOMO yang Raup Omzet Jutaan Rupiah
apa. Sempat mau berjualan keripik pisang coklat, tapi alatnya tidak ada. Jadi, Walma dulu sempat sangat kebingungan mau berjualan apa karena perantau yang tinggal di kontrakan. Karena kan saya suka makan pempek, jadi ada ide buat bikin,”ujarnya. Dengan modal Rp100 ribu, Walma nekat membeli bahan-bahan untuk membuat pempek dan alat-alat yang seadanya. “Pertama kali saya buat pakai panci listrik,” ujarnya. Berawal dari iseng-iseng bikin pempek, kemudian dia posting di status WhatsApp miliknya. Kemudian ada yang beli. “Banyak yang minta saya bikin lagi. Akhirnya saya serius dan promosi juga ke media sosial seperti telegram dan Instagram.” “Banyak yang order sih. Mulai dari mahasiswa, dosen, staf kampus hingga masyarakat umum,” imbuhnya. Melihat peluang usaha pempeknya begitu
MODAL NEKAT: Walma Warisa, seorang mahasiswi manajemen bisnis syariah di Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor yang memiliki bisnis kuliner dari modal ratusan ribu, kemudian menghasilkan omzet jutaan rupiah tiap bulannya.
subsidi sebesar Rp 7 juta per unit untuk pembelian motor listrik dan konversi motor listrik. Untuk mobil listrik, insentif itu berupa pembebasan pajak bea masuk, pajak penjualan barang mewah (PPnBM), dan membayar pajak pertambahan nilai (PPN) hanya 1 persen yang seharusnya sebesar 11 persen dari harga jual. Airlangga menjelaskan, pemberian insentif itu merupakan langkah pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Saat ini, daya beli masyarakat masih relatif rendah. ”Sehingga, kita perlu memacu untuk pertumbuhan (daya beli) itu dengan insentif terkait dengan PPN DTP dan pembebasan PPnBM,” jelasnya. Sejalan dengan itu, Kemenkeu telah memperpanjang masa berlaku tax holiday hingga 31 Desember 2025. Perpanjangan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 69 Tahun 2024 yang merevisi PMK 130/2020. Terkait dengan perpanjangan tax holiday tersebut, Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut kebijakan tersebut amat penting bagi investasi.
”Karena memang tax holiday itu mempunyai peran yang penting, proporsinya sangat besar terhadap investasi masuk itu kurang lebih di atas 25 persen,” katanya. (dee/c17/dio)
lagi di bulan kedua. Namun hasilnya sama saja. Tetap saja peminatnya lebih banyak di online. “Pada akhirnya saya tutup outletnya, dan memilih jualan dari rumah saja,” ucapnya. Usai memiliki pelanggan tetap, Walma kemudian mulai serius mengembangkan bisnisnya. Termasuk penamaan brand. Dipilih “JEJAMO” yang berarti “sama-sama” “Nama itu saya ambil dari bahasa Palembang, yang logat ‘O’ dan bahasa Lampung logat ‘A’ . kemudian digabung menjadi JEJAMO,” ungkapnya. JEJAMO tidak hanya menjual pempek, saja namun ada juga salad sayur, buah potong, roll samyang dan juga roll Vietnam. Walma bisa menjual sampai 300 boks setiap minggunya. Dengan target pasar pelajar SMA,
ALLSPORT
Waktunya Bangkit!
MADRID–Real Madrid dan AC Milan
akan bertemu di Santiago Bernabeu pada matchday 4 league phase Liga Champions 2024/2025, Rabu (6/11) dini hari (live SCTV & Vidio pukul 03.00 WIB).
Dua tim tersukses
dalam sejarah European Cup/Liga Champions akan kembali bertemu untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Madrid, pemegang 15 gelar, unggul dari Milan yang telah mengoleksi tujuh trofi, saat ini berada di atas wakil Italia tersebut dalam klasemen sementara musim 2024/2025. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, yang merupakan eks pelatih Milan, telah menghadapi mantan klubnya tersebut sebanyak 15 kali sebagai pelatih (M5 S7 K3). Namun, Ancelotti belum pernah menghadapi Milan di Liga Champions. Ini akan menjadi yang pertama. Anak-anak asuh Ancelotti mengawali kiprah di kompetisi musim ini dengan kemenangan kandang atas Stuttgart (3-1). Kalah 0-1 secara mengejutkan di markas Lille, Madrid kemudian tampil spektakuler saat menjamu Borussia Dortmund. Sempat tertinggal 0-2, sang juara bertahan berbalik menang 5-2 dalam laga yang diwarnai hattrick Vinicius Junior. Di sisi lain, Milan baru meraih poin pertamanya dengan kemenangan 3-1 atas Club Brugge di San Siro pada laga ketiga. Tim asuhan Paulo Fonseca itu menang berkat satu gol Christian Pulisic dan dua gol Tijjani Reijnders. Sebelum itu, mereka kalah 1-3 dari Liverpool di kandang dan takluk 0-1 di markas Bayer Leverkusen. Di La Liga, rekor tak terkalahkan Madrid dalam 42 pertandingan berakhir setelah mereka kalah 0-4 dari Barcelona pada 27 Oktober lalu. Itu menjadi laga terakhir Madrid. Pasalnya, laga tandang kontra Valencia akhir pekan kemarin ditunda akibat banjir.
Di Serie A, Milan bangkit dari kekalahan 0-2 kontra Napoli dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Monza. Milan menang berkat gol tunggal Reijnders. Terakhir kali Madrid dan Milan bertemu dalam laga kompetitif adalah di fase grup Liga Champions musim 2010/2011. Madrid menang 2-0 di Bernabeu berkat golgol Cristiano Ronaldo dan Mesut
Ozil. Di San Siro, mereka bermain imbang 2-2. Keunggulan Madrid melalui gol Gonzalo Higuain sempat dibalikkan oleh Milan dengan sepasang gol Filippo Inzaghi. Pedro Leon kemudian mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+4, yang memastikan Madrid lolos ke babak 16 besar dengan dua laga tersisa. Los Blancos akan menggunakan duel vs AC Milan ini sebagai momen bangkit. Pasalnya, di laga termutakhir, kubu Santiago Bernabeu tumbang dari Barcelona di El Clasico dengan skor telak 0-4 di kandang sendiri. Duel kali ini sekaligus menjadi pembuktian Vinicius Junior, bahwa dirinya adalah pemain terbaik dunia. Vini sebelumnya gagal meraih Ballon d’Or karena kalah voting dari gelandang Spanyol dan Manchester City, Rodri. (bol/trt)
Pengcab Harus jadi “Pabrik” Medali Emas
BOGOR–Ketua KONI Kota Bogor terpilih, Dedy Sumarna, meminta setiap pengurus cabang olahraga (pengcab) fokus kepada pembinaan prestasi para atlet. Hal ini perlu dilakukan agar setiap cabor mampu menjadi “pabrik” penghasil medali emas di tiap event yang diikuti.
Ia memberi contoh cabor judo. Di mana Pengcab Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Bogor memiliki pembinaan prestasi yang terstruktur dan terintegrasi. “Saya saksikan sendiri pembinaan cabor judo dimulai sejak dini. Yakni sejak usia 5 tahun, “ ujarnya ditemui di kantor KONI Kota Bogor komplek GOR Pajajaran, Senin (4/11). Hal ini, sambungnya, sangat penting dengan mempersiapkan atlet sejak usia dini. Untuk menghadapi berbagai kejuaraan. “Bagaimana kesiapan sumber daya (manusia) pelatih dan atlet. Ini merupakan bentuk pelayanan yang sudah seharusnya dilakukan para pengcab, “ tegasnya. “Ini juga bisa menjadi motivasi pengcab lain bagaimana fokus kepada pembinaan prestasi ke depannya” Untuk mendukung hal itu, KONI Kota Bogor berencana menggandeng Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kota Bogor, untuk bekerjasama dalam menjaring atlet dari kalangan pelajar. “Kerjasama ini bertujuan mencari potensi atlet dari sekolah yang belum diketahui cabor pendulang medali emas, “ tukasnya.(rur)
MANCHESTER–Pelatih interim Manchester United (MU) Ruud van Nistelrooy mengatakan, stok gelandang tengah skuadnya tipis lantaran hanya ada dua pemain senior yang bugar di posisi tersebut yakni Casemiro dan Manuel Ugarte. “Kami bahkan tidak mempunyai gelandang di bangku cadangan (saat menghadapi Chelsea-red),” ujar Nistelrooy, dikutip dari laman MU, Senin (4/11) kemarin. Ketika MU bermain imbang 1-1 dengan Chelsea pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (3/11), di Stadion Old Trafford, Nistelrooy terpaksa harus menyertakan dua gelandang berusia 17 tahun Jack Fletcher dan Jayce Fitzgerald sebagai pemain cadangan. Namun, karena masih minim pengalaman, dua pemain remaja tersebut belum diberikan kesempatan masuk ke lapangan.
Ketika gelandang Manuel Ugarte ditarik keluar pada menit ke-84, Nistelrooy lebih memilih memainkan bek tengah Victor Lindelof untuk memperkuat pertahanan.
MU mengalami kekurangan gelandang tengah setelah Kobbie Mainoo, Mason Mount dan Christian Eriksen cedera.
“Kami berharap mereka bisa segera pulih jadi kami bisa mempunyai lebih banyak opsi dari bangku cadangan,” tutur Nistelrooy. Nistelrooy menyebut, banyaknya pemain MU yang cedera membuat tugasnya sebagai pelatih sementara skuad “Setan Merah” semakin menantang. Saat ini, setidak-tidaknya ada delapan pemain MU tengah berkutat dengan cedera yakni Harry Maguire, Kobbie Mainoo, Antony, Christian Eriksen, Leny Yoro, Luke Shaw, Mason Mount dan Tyrell Malacia. Sementara itu, perjalanan MU harus berlanjut. Pada Jumat (8/11) dini hari WIB, MU harus berlaga di Liga Europa melawan PAOK FC di Stadion Old Trafford. MU diharapkan memenangi pertandingan itu lantaran mereka belum pernah meraih tiga poin di Liga Europa musim ini. Pada tiga laga sebelumnya, MU selalu menuntaskan laga dengan satu poin yang membuat mereka menduduki peringkat ke-21 klasemen sementara Liga Europa dengan tiga poin dari tiga pertandingan. (net)
Layak Dapat
Apresiasi
BOGOR–Ketua Askot PSSI Bogor, Rahmat Hidayat, memuji keberhasilan
PSB Bogor U-17 yang meraih gelar
juara Piala Suratin U-17 Jawa Barat 2024. Sebelumnya, Laskar Pakuan Ngora berhasil mengalahkan Bojong Gede Raya FC dalam babak final melalui
drama adu penalti dengan skor 4-1 di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Sabtu (2/11) pekan lalu. “Prestasi ini jadi awal kebangkitan sepak bola Kota Bogor,” ujarnya, Senin (4/11). Rahmat menyebut bahwa pemainpemain Kota Bogor di level usia muda sangat menjanjikan lantaran diawali dengan trofi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Asprov Jabar U-14, kemudian dilanjutkan dengan juara Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Jabar, medio Juli silam. “Lalu juara GSI nasional yang berlangsung pada pertengahan Oktober ini. Semuanya berkat pembina/ an kawan-kawan di SSB. Semoga berdampak kepada tim senior pada
Porprov 2026 dan event lainnya,” tandasnya. Di sisi lain, Presiden Direktur (Presdir) PSB Bogor, Aji Jaya Bintara, menyebut keberhasilan tim U-17 tak terlepas dari kinerja pemain, pelatih, ofisial dan suporter. Sebab, telah memberikan hasil terbaik untuk seluruh warga Kota Bogor. “Ini adalah sejarah yang harus kita apresiasi dan kita rayakan. Semoga ke depan tim pembinaan Suratin Kota Bogor terstruktur dan dapat didukung oleh semua stakeholder Kota Bogor. Kami akan fokus persiapan lebih intensif jelang Piala Suratin Nasional,” jelasnya.
Adapun Ketua Dewan Pembina PSB Bogor, Dedie A Rachim mengucapkan selamat kepada para pemain atas keberhasilan menorehkan sejarah di pentas sepak bola Jabar. Ia berharap trofi juara di Piala Suratin Jabar 2024, tak membuat para pemain lupa daratan. Tapi terus meningkatkan kualitas tim maupun individu untuk bersaing dengan tim-tim lainnya di level nasional. “Mudah-mudahan dengan masuknya PSB Bogor U-17 di tingkat nasional, bisa terus mengukir
METROPOLIS
Perlu Pemangkasan Rutin dan Cek Berkala
BOGORKomisi III DPRD
Kota Bogor mrendesak Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor melakukan evaluasi. Hal itu menyusul adanya insiden dahan patah yang menewaskan seorang pengendara di Jalan Tentara Pelajar pada Jumat (1/11) lalu.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Angga Alan menyebut kejadian itu menjadi cambukan bagi Pemerintah Kota Bogor untuk
kembali memperbaiki dan meningkatkan program pengelolaan pohon. ”Disperumkim segera evaluasi menyeluruh terhadap program penandaan pohon rawan tumbang. Setiap tahun, peristiwa serupa selalu terjadi, menunjukkan bahwa program yang ada saat ini belum optimal,” tegas Angga. Ia meminta Disperumkim tak hanya memberikan tanda pada pohon yang rawan tumbang. Namun, perlu
perawatan intensif dengan pemangkasan rutin dan pengecekan berkala. Untuk menjamin kegiatan tersebut terus berjalan, Komisi III DPRD Kota Bogor akan mendorong kenaikan anggaran. ”Jika ada kendala teknis atau keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan program ini, kami mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi bersama,” ujar Angga. Dirinya menyampaikan belasungkawa pada keluarga
korban MR (24). Angga menekankan agar kejadian serupa tak kembali terulang. Baginya keselamatan warga Kota Bogor adalah yang utama dan paling utama. ”Keselamatan warga Kota Bogor adalah tanggung jawab bersama, dan harus menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa mendatang,” tegas dia. (fat/c)
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
TIMBULKAN KORBAN: Dahan patah dari pohon yang sudah lapuk menimpa pengendara motor dan menimbulkan korban jiwa di Jalan Tentara Pelajar.
Sepekan, Ciduk Dua Pengedar Narkoba
BOGOR Dua orang pengedar narkoba berjenis sabusabu diciduk polisi di 2 kelurahan berbeda di Kecamatan Bogor Selatan dalam sepekan terakhir. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pelaku pertama berinisial R (45). R diketahui merupakan warga Neglasari RT 02 RW 1 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. Ia ditangkap di kamar kontrakannya pada Rabu (30/10) dini hari. ”Penangkapan tersebut atas dasar informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa seseorang laki-laki yang sering menyalahgunakan dan transaksi narkotika dalam sebuah kontrakan. Atas dasar informasi tersebut tim opsnal unit 4 langsung melakukan penyelidikan,” jelas Bismo.
Polisi kemudian mengamankan pelaku serta melakukan penggeledahan. Hasilnya, ditemukan barang bukti 2 bungkus plastik klip besar narkotika jenis tembakau sintetis dengan berat keseluruhan 97,12 gram, 4 botol bibit tembakau sintetis, 1 botol alkohol 96 perden, sebuah jeriken kecil warna putih bertuliskan alkohol 96 persen, dan jarum suntik. Diitemukan pula sejumlah alat yang diduga digunakan pelaku untuk mengedarkan narkoba seperti plastik, timbangan digital, corong, nampan wadah narkotika, serta handphone. ”Saat diinterogasi pelaku mengakui bahwa dirinya disuruh untuk meracik atau mencampurkan bahan bibit tembakau sintetis yang mana setalahnya akan dijual dan ditempelkan. R diketahui sudah 3 kali menjalankan tugas
tersebut dan diberikan upah berupa uang sebanyak Rp3 juta,” beber Bismo. Selain R, polisi juga menangkap SL (32) warga Tamansari, Kabupaten Bogor. Pelaku diciduk di Jalan Saleh Danasasmita Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. Penangkapan ini juga berawal dari keluhan masyarakat yang menyebutkan bahwa sering adanya transaksi jual beli narkoba. ”SL ditangkap dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 7 bungkus, yang mana barang tersebut adalah sisa yang belum terjual,” ungkap Bismo. Dari interogasi yang dilakukan, pelaku diketahui menjual barang haram itu dengan harga Rp200-400 ribu. Sabu-sabu itu didapat pelaku dari seseorang berinisal YO yang sampai saat ini masih dalam proses pengejaran.(fat/c)
Lanjutkan Stasiun Sukaresmi
Sambungan dari Hal 12
Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi menyebut penyusunan DED dilakukan oleh Badan Pengelola
Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Menurutnya, bila DED ini bisa selesai dalam waktu dekat maka akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik. ”Stasiun Sukaresmi ini bagian dari rencana induk pengembangan kawasan aglomerasi
Jabodetabekjur di Kota Bogor,” katanya, beberapa waktu lalu. Pembangunan ini dinilai penting karena volume penumpang Stasiun Bogor mencapai 85-90 ribu per hari. Perlu solusi untuk mengurangi atau memecah volume penumpang tersebut. ”Kalau hanya bergantung pada satu stasiun saja maka 5-10 tahun ke depan jumlahnya akan semakin bertambah banyak,” tambahnya. Hal itulah yang membuat
Stasiun Sukaresmi sangat penting untuk dibangun di Kota Bogor. Pemkot Bogor juga telah menyiapkan lahan untuk stasiun ini. ”Kami berharap lebih cepat lebih bagus. Akan teapi, ini tentu diselaraskan dengan program pemerintah pusat. Jadi kita berharap masuk salah satu prioritas pembangunan,” bebernya. Selain Stasiun Sukaresmi, Rudy Mashudi juga berharap
ada pembangunan flyover atau underpass untuk mendukung Stasiun Sukaresmi. Menurutnya, perlintasan tak sebidang ini bisa mengurai kemacetan dan mempercepat aksesibilitas kereta. ”Kita tahu frekuensi kereta api Jakarta-Bogor semakin padat, tentu ini membutuhkan penanganan. Sehingga perlintasan tak sebidang bisa menjadi solusi,” ungkapnya. (rp1/c)
Kerahkan 1.528 Pengawas TPS
Sambungan dari Hal 12
Anggota Bawaslu Kota Bogor Supriantona mengatakan tugas PTPS mengawasi pilkada di masing-masing TPS. Mereka akan berkerja sampai 7 hari setelah hari pencoblosan Pilkada. ”Mereka sudah dilantik dalam beberapa hari ini di setiap kecamatan. Tugas mereka jadi sampai H-7 hari setelah pelaksanaan Pilkada tidak hanya di hari pencoblosan,” katanya usai pelantikan PTPS
Bogor Barat, Senin (4/11). Pengawasan yang mereka lakukan akan dibuatkan laporan hasil yang berisi terkait kinerja KPPS dan proses warga saat pencoblosan. Usai hari pencoblosan, mereka akan bertugas untuk memastikan perhitungan suara berjalan dengan baik dan benar. ”Untuk Kota Bogor total 1.528 pengawas TPS. Ditambah 2 pengawas TPS khusus di TPS lokasi khusus yaitu Lapas Paledang,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Bogor Barat, Alif Nugraha Hariri menyebut di kecamatannya terdapat 352 PTPS. Para pengawas akan terjun langsung mengawal dan mengawasi jalannya Pilkada. ”Mereka yang jadi PTPS tidak terikat atau terafiliasi dengan Paslon maupun partai manapun,” sebutnya. Hal ini dipastikan setelah mereka melakukan screening dan seleksi terhadap calon PTPS. Mereka telah mengecek data para calon di Sipol sehingga
yang jadi PTPS saat ini telah divalidasi statusnya. ”Semua yang lulus juga sudah dari hasil tanggapan masyarakat,” sebutnya. Dia pun telah berpesan ke semua PTPS Bogor Barat agar menjaga netralitas sebagai pengawas Pilkada. Serta tetap menjaga kesehatan demi kelancaran tugasnya di Pilkada nanti. ”Ini perlu diperhatikan karena pilkada sudah tidak lama lagi. Jadi harus dimaksimalkan persiapannya,” ujarnya. (rp1/c)
Camat Diminta Aktif Inventarisir Masalah
Sambungan dari Hal 12
WAKIL Ketua I DPRD Kota
Bogor, M. Rusli Prihatevy berpesan kepada para Camat agar dapat menyusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah. Ia meminta para Camat tidak hanya sekedar ’copy paste’ dari tahun sebelumnya. Menurut Rusli, itu agar program yang sudah dimasukkan kedalam RAPBD bisa dimaksimalkan dengan anggaran yang sudah ditetapkan berdasarkan hasil pembahasan KUA-PPAS. ”Kami ingin penyusunan anggaran tersebut agar betul-
betul disusun dan dikerjasamakan dengan Komisi I DPRD Kota Bogor dan para camat harus bisa lebih peka melihat kondisi wilayah dalam menyusun anggaran,” tegas Rusli Terlebih menurutnya, hal itu sudah diatur dalam Undangundang nomor 23 tahun 2014 yang menjelaskan soal penyusunan anggaran di wilayah tingkat kelurahan. Persoalan yang mesti diinventarisir para Camat salah satunya mengenai pemetaan wilayah rawan bencana. Hal tersebut dinilai Rusli harus menjadi landasan dalam pembangunan di wilayah dan menjadi alat
untuk melakukan mitigasi bencana kepada warga. Tak hanya itu, Rusli juga meminta camat dan lurah untuk menjadi mata dan telinga Komisi I DPRD Kota Bogor. Hal tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti beragam kasus yang terjadi di wilayah. Misalnya soal bangunan yang muncul padahal tak mengantongi izin yang berdampak pada tidak terserapnya pendapatan baik dari retribusi maupun pajak. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, menyampaikan kepada para Camat untuk memper-
tahankan program sosialisasi Perda yang selama ini sudah dianggarkan oleh pihak kecamatan. ”Masyarakat harus tahu program apa saja yang ada, Perda apa saja yang sudah diterbitkan melalui aparatur di wilayah. Nah anggaran sosialisasi Perda ini menjadi wadah yang bagus yang harus dipertahankan,” katanya. Para camat juga diingatkan untuk senantiasa menjaga netralitas dan tidak melakukan kampanye atau berkecimpung didalam politik praktis baik secara langsung maupun di media sosial.(fat/c)
Pansus Dewan Turun Tangan
Sambungan dari Hal 12
Anggota Pansus 2 DPRD Kota Bogor, Karina Soerbakti mengatakan pemanggilan tersebut dilakukan untuk proses klarifikasi lebih lanjut mengenai kasus dugaan penganiyaan. Pemanggilan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (5/11), hari ini. Sebelum pemanggilan itu, Karina bersama Pansus 2 DPRD Kota Bogor yang menangani Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan melaksanakan inspeksi mendadak ke sekolah yang menjadi tempat terjadinya dugaan penganiayaan tersebut. Dalam sidak ini, Karina Soerbakti yang merupakan anggota Komisi 4 dari Fraksi PAN, didampingi oleh Dessy Yanti Utami dari Komisi 1 Fraksi Golkar, Fajar Muhammad Nur dari Komisi 1 Fraksi Nasdem,
dan Dwi Rianto dari Komisi 4 Fraksi Nasdem. Dalam pertemuan tersebut, Karina menyatakan keprihatinannya terhadap kekerasan yang dialami seorang murid oleh guru di sekolah tersebut. Ia pun mempertanyakan atas lambatnya penanganan kasus ini. ”Pihak sekolah seharusnya segera melaporkan kejadian ini kepada perangkat terkait di tingkat kelurahan atau kecamatan untuk dilakukan mediasi yang tepat,” tegas Karina. Ia khawatir tindakan serupa juga turut dialami siswa lain, namun hal itu justru dipendam lantaran korban lantaran takut untuk berbicara. Oleh karena itu, Karina juga menemui siswa lain dan menyerukan kepada mereka untuk melakukan pelaporan apabila terjadi kekerasan ataupun perundungan. ”Kami berkomitmen untuk
terus memonitor dan mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua siswa, serta memastikan setiap kejadian kekerasan ditangani dengan serius,” tegas dia. Anggota Komisi I Fraksi Golkar, Dessy Yanti Utami mendorong pihak sekolah untuk memberikan pendampingan kepada korban pasca adanya kejadian tersebut ”Pemulihan kondisi psikologis peserta didik pascakejadian itu mejadi hal yang penting. Kami berharap pihak sekolah dapat memberikan pendampingan yang memadai,” ucapnya. Sebelumnya, seorang pelajar SMP berinisial MLI mengalami penganiayaan oleh guru sekaligus wali kelasnya. Korban diduga mengalami pemukulan di wajah hingga mengalami babak belur. Kejadian itu pun telah sampai ke meja polisi.(fat/c)
Penertiban Pasar
Tetap Jalan
Sambungan dari Hal 12
Kepala Satpol-PP Kota Bogor, Agustian Syah menyebut pengosongan ini merupakan lanjutan dari upaya sebelumnya pada 2022 lalu. Saat ini mereka melanjutkan karena belum semua kios dikosongkan. ”Kita pernah lakukan pada 2022 tapi ada perlawanan dari oknum preman jadi belum selesai. Mereka saat itu hanya mengatakan ingin membongkar sendiri sisanya,” ungkapnya. Mereka tetap melanjutkan pembongkaran karena hasil kajiannya menunjukkan kalau masalah PKL, gangguan
keamanan, sampai pungli diduga masih terjadi di situ. Oleh karenanya, tempat tersebut harus dikosongkan selain itu tempat itu disebut tidak memenuhi aturan sebagai pasar. ”Selama lahan itu belum dikosongkan maka belum selesai masalah. Apalagi posko keamanan sudah habis masanya 31 Oktober kemarin,” ungkapnya. Dia memastikan akan melanjutkan rencana pembongkaran paksa lahan tersebut dalam waktu dekat. Walau pemilik lahan tidak masalah dengan adanya pasar namun pendirian pasar tidak sesuai dengan aturan. ”Silakan saja kalau mau
mediasi tapi kami sudah punya dasar kuat untuk membongkar. Soal solusi ada tempat di Pasar Mawar yang disediakan. Jadi, saya tetap lanjut,” bebernya. Dia juga tidak masalah bila harus menghadapi gugatan dari pedagang. Sebab menurutnya apa yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Saya siap digugat. Kalau pemilik lahan ingin gugat saya tidak masalah,” tekannya. Sebelumnya, rencana pengosongan ini ditolak oleh pedagang. Pedagang mengaku tak ingin pindah karena belum mendapatkan solusi yang jelas dari Pemkot Bogor. (rp1/c)
POUNDFIT BOGOR X AMAROOSSA ROYAL BOGOR
BOGOR–Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun (BEM FKIP UIKA) menggelar Diskusi Literasi pada Sabtu (2/11). Mereka membahas pentingnya peran psikologi dalam dunia
pendidikan. Kegiatan tersebut mengundang antusias para mahasiswa FKIP. Sejumlah mahasiswa yang mengikuti Diskusi Literasi itu memang memiliki ketertarikan tentang psikologis, bukan cuma
sektor pendidikan. Psikologi dalam dunia pendidikan diangap memiliki peran yang sangat vital. Sebab, hal itu berpengaruh besar dalam keberlangsungan proses belajar mengajar.(cr1/c)
BOGOR–Komunitas Sunday Walking kembali melakukan rutinitas menyusur medan berbukit, Minggu (3/11). Kali ini, mereka menyasar kawasan Kecamatan Tamansari, Kabupaten
Bogor. Para anggota komunitas Sunday Walking berkumpul di The Highland Resort Park. Titik tersebut menjadi titik tolak untuk rute Highland - Sukapi
- Highland, yang akan menghabiskan perjalanan selama beberapa jam. Meski cukup jauh dari Kota Bogor, namun rute tersebut menjadi penyemangat bagi para anggota Sunday
CISARUA– Relawan Indonesia
Pem bela Alam (Rimba) menjadi salah satu komunitas yang dirumuskan dan digagas oleh Komandan Korem 061 Suryakancan Bogor Periode 2018-2019, Kolonel Inf M Hasan. Rimba terbentuk bersamaan dengan proses Revitalisasi Talaga
Saat Titik 0 Km Ciliwung, April 2018. Kegiatan Rimba lebih berfokus pada dua hal, yakni pokok kemanusiaan dan penyelamatan lingkungan hidup. Kegiatan-kegiatannya berupa penyelamatan sumber air, penyelamatan kawasan konservasi hutan, penyela-
matan monitoring sungai-sungai, penanggulangan bencana alam dan kemanusiaan serta mitigasi potensi bencana alam. Tak ketinggakan, kegiatan-kegiatan yang juga meliputi pendidikan dan kampanye lingkungan hidup. (mer/c)
Walking. Mereka melakukan jalan pagi bareng sembari menikmati keindahan alam di kawasan trekking perbukitan Tamansari, Kabu paten Bogor. (mam)
BOGOR–Olahraga senam poundfit digelar di Sky Lounge Amaroossa Royal Bogor. Kali ini, poundfit bertema ”Pound, Energize, Cheers” Tujuan Amaroossa Royal Bogor mengadakan kegiatan itu dapat menciptakan rasa kebersamaan dan dukungan sosial untuk komunitas dan penggemar olahraga poundfit. Dengan pendekatan yang menyenangkan, PoundFit bertujuan untuk mendorong orang untuk aktif bergerak dan menikmati latihan fisik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk menjalin silaturahmi antar peserta. Ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat ikatan di antara mereka yang memiliki minat yang sama dalam berolahraga.(mer/b)
SENAM: Para peserta poundfit berfoto bersama di Sky Lounge Amaroossa Royal Bogor.
BOGOR–HMI Komisariat Sekolah Vokasi IPB menggelar Latihan Kader (LK) 1 di Asrama Felicia IPB, Jumat-Minggu (3/11). K tersebyt bertujuan untuk membekali kader baru tentang
organisasi HMI. Pelatihan kader dihadiri sejumlah senior HMI Vokasi IPB yang memberikan kesan terkait proses dalam kegiatan LK 1. Para peserta juga mendapat berbagai insipirasi dan
materi dari para senior. Mereka menekankan mengenai berorganisasi harus memiliki perencanaan. Rencana inilah yang harus dibuat jelas dan terukur.(rp1/c)
BOGOR–Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Bangsa (UNB) berkolaborasi dengan Pegadaian Kantor Cabang Kedung Halang Bogor menggelar kegiatan Seminar Literasi Keuangan, Selasa (29/10). Seminar yang digelar di gedung auditorium Universitas Nusa
Bangsa itu mengangkat tema ”Perencanaan
Lanjutkan Stasiun Sukaresmi
Rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi saat ini terus bergulir. Saat ini proses memasuki pembuatan Detail Engineering Design (DED).
BOGOR Bawaslu Kota Bogor mulai membentuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Mereka akan bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada.
Mereka sudah dilantik dalam beberapa hari ini di setiap kecamatan. Tugas mereka jadi sampai H-7 hari setelah pelaksanaan Pilkada tidak hanya di hari pencoblosan."
SUPRIANTONA
Anggota Bawaslu Kota Bogor
Petikan Gitar Penghilang Penat
BERMAIN gitar menjadi hobi yang
paling digemari oleh Tulus Mujihadi. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Negeri Sukadamai 3 ini biasanya memainkan nada-nada gitar pada sore hari, selepas bekerja. ”Sore-sore di balkon rumah, sambil nyeruput kopi. Kan enak banget tuh, sederhana tapi berpengaruh banget buat bikin pikiran fresh,” kata Tulus. Hobi bermain gitar itu sudah ia gemari sejak duduk di bangku kelas 1 SD. Bahkan kala sekolah, ia sempat membuat grup band bersama teman-temannya. ”Dulu sering manggung sama temanteman. Cuma sekarang karena sudah pada usia lanjut, jadi udah jarang,” pungkasnya. (cr1/c)
BOGOR Surat Imbauan yang diberi ke pedagang pasar presiden di Jalan Merdeka No. 98 Ciwaringin, Bogor Tengah, Kota Bogor berbuntut panjang. Surat imbauan itu berasal dari Satpol-PP Kota Bogor yang meminta pedagang mengosongkan kios atau lapak masing-masing. Kerahkan
Mengintip Rapat Kerja RAPBD 2025
Camat Diminta Aktif Inventarisir Masalah
Komisi I DPRD meminta para Camat di Kota Bogor untuk betul-betul menginventarisir masalah di wilayah dalam upaya menyusun anggaran RAPBD 2025. Dorongan itu disampaikan Dewan saat Rapat Kerja RAPBD 2025 bersama para camat.
Laporan: REKA FATURACHMAN
PP Kota Bogor.
BOGORPanitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor bakal memanggil
Dinas Pendidikan (Disdik) dan Pihak Sekolah buntut adanya dugaan penganiayaan oleh seorang guru terhadap siswa di Kota Bogor.