Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Nomor Urut 1, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa mengusung sejumlah program untuk mengatasi berbagai permasalahan dunia pendidikan di Kota Bogor. Di antaranya program seragam gratis untuk para pelajar, dan kenaikan tunjangan guru dari Rp239 ribu menjadi Rp1 juta per bulan.
Pendidikan yang berkualitas untuk semua.
PROGRAM PRIORITAS
Lingkungan hidup yang bersih, indah dan nyaman untuk warga dan wisatawan.
Layanan kesehatan yang responsif dan preventif.
Ragam sentra dan jenis kuliner Kota Bogor yang mendunia.
Peningkatan kapasitas angkatan kerja yang terlatih dan berdaya saing.
Penataan moda transportasi yang terintegrasi.
Bantuan sosial yang terpadu dan transparan Pelayanan publik yang responsif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Pembangunan potensi wisata ekonomi berbasis kewilayahan.
Rivera Adakan Promo
Ulang
Tahun
BOGOR– Memperingati satu tahun pertambahan usia, Rivera Outbound & Edutainment Bogor menawarkan tiket masuk wahana di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) hanya Rp20 ribu perorang pada SeninJumat, dan Rp25 ribu pada Sabtu-Minggu dan hari libur nasional. Harga tersebut sudah termasuk satu wahana perahu air. Manager Operasional Rivera, Teddy Anditama mengatakan, selain tiket masuk Rivera juga menyiapkan promo ulang tahun dan hemat ceria. “Bagi yang berulang tahun Oktober, gratis tiket masuk dan wahana terusan. Syaratnya harus membawa minimal satu orang pendamping dan tentunya menunjukkan kartu identitas saat membeli tiket, “ jelasnya.
Buat yang mau datang beramai-ramai, Rivera menawarkan promo hemat ceria. Ada dua paket pilihan yakni berempat sebesar Rp200 ribu untuk weekdays serta Rp220 ribu di weekend. “ Yang akan datang berenam, kami menawarkan harga tiket pada weekdays Rp240 ribu dan pada weekend Rp300 ribu,” imbuhnya.
Teddy menjelaskan, pada siang hari Rivera juga memberikan promo lebih hemat, yang berlaku mulai pukul 14.00 WIB dengan harga Rp30 ribu saja, sudah termasuk terusan tiga wahana. Ada juga promo Semarak (Selasa Jumat Ceriaku). Berlaku hanya di hari Selasa dan Jumat dengan harga tiket terusan Rp100 ribu untuk berdua.
Untuk para pelajar dan mahasiswa ada juga promo Beli 1 Gratis 1 untuk tiket terusan. Dengan menunjukkan kartu pelajar SD, SMP, SMA atau mahasiwa yang masih berlaku.
“Promo-promo ini berlaku pada periode 1-31 Oktober 2024. Selain pembelian tiket langsung di loket, tiket Rivera bisa dibeli online lebih hemat di ticket.riveraoutboundbogor.com,” tutur Teddy. (mer/c)
Kemenperin Proses TKDN Iphone 16
JAKARTA–Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan sedang memproses sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk teknologi terkemuka Apple, yakni Iphone 16, supaya bisa dipasarkan di Indonesia.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief, mengatakan proses sertifikasi TKDN tersebut berkaitan dengan komitmen investasi perusahaan asal Amerika Serikat itu untuk membangun Apple Academy di Indonesia. “Kalau sudah direalisasikan, maka mereka bisa dapat sertifikasi TKDN dan mereka bisa menjual Iphone 16. Nah sekarang ditunda dulu,” kata Febri, Senin (7/10) kemarin.
ilegal karena belum dapat sertifikasi,” ujar Febri. Lebih lanjut, dirinya mengatakan pihaknya mendorong agar Apple untuk menambah realisasi investasi di Indonesia supaya bisa membantu mendongkrak sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten.
Disampaikan Febri, lama proses sertifikasi TKDN tersebut tergantung pada laporan realisasi investasi yang dilakukan oleh pihak Apple.
“Kalau ada yang menjual Iphone 16, itu
PEMBERDAYAAN Batikorganik sebagai Perwakilan Jawa Barat dalam Program Nasional Bangun
Wirausaha Perempuan Berdaya (BUILD), Meresmikan Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Tumbuh.
Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
KUB Tumbuh Hadir di Cipaku
BOGOR – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tumbuh resmi diluncurkan di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan pada Kamis (3/10), sebagai inisiatif pemberdayaan ekonomi perempuan melalui batik berbahan pewarna alam dan pertanian berkelanjutan. Acara ini dihadiri berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, media, organisasi masyarakat, serta pelaku usaha lokal. KUB Tumbuh merupakan langkah nyata yang diinisiasi oleh Batikorganik dalam rangka mendukung perempuan pengusaha untuk berinovasi dan berkontribusi terhadap ekonomi sirkular, sekaligus melestarikan lingkungan melalui praktikpraktik ramah lingkungan. KUB Tumbuh bertujuan memperkuat kolaborasi antara perempuan pengusaha disektor batik organik dan petani lokal di Kelurahan Cipaku. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi sirkular, KUB Tumbuh fokus pada optimalisasi sumber daya lokal dan pemanfaatan bahan alami yang tidak hanya mendukung perekonomian desa, tapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan. Inovasi batik berbahan dasar organik, yang dihasilkan dari bahan alami lokal seperti pewarna dari tanaman, mencerminkan nilai keberlanjutan sekaligus menjaga warisan budaya batik. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan desa melalui ekonomi inklusif, di mana perempuan berperan aktif sebagai motor penggerak utama dalam menciptakan perubahan. Dalam hal ini, Batikorganik memainkan
peran penting sebagai katalisator pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang mengutamakan keberlanjutan dan partisipasi aktif perempuan dalam perekonomian lokal. Salah satu pilar utama dari peluncuran KUB Tumbuh, dukungan yang diberikan melalui Program Bangun Wirausaha Perempuan Berdaya (BUILD) yang digagas ANGIN (Angel Investment Network Indonesia).
Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas perempuan pengusaha dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan yang berkelanjutan. Dengan adanya BUILD, perempuan di Cipaku, dapat meningkatkan kapasitas dalam mengelola usaha, mengembangkan produk yang memiliki nilai tambah, serta memperluas jaringan pemasaran mereka ke pasar yang lebih luas. KUB Tumbuh tidak hanya memberikan dampak pada peningkatan pendapatan, tetapi juga memfasilitasi transfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, menciptakan efek jangka panjang yang positif bagi masyarakat sekitar. Founder Batikorganik, Ana, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menggerakkan ekonomi lokal dan peran perempuan sebagai penggerak utama.”Kami sangat antusias melihat perempuan-perempuan di Cipaku bersatu dalam sebuah inisiatif yang berfokus pada inovasi dan kelestarian lingkungan,” ujar Ana. Ia juga menambahkan, perempuan itu memiliki peran strategis menciptakan perubahan. Lewat melalui KUB Tumbuh’mereka mendapatkan lebih banyak akses terhadap sumber daya, keterampilan, dan kesempatan berkembang. (mer/b)
“Biar nambah banyak, dan banyak orang Indonesia yang bisa belajar di Apple Academy,” katanya pula.
Diberitakan sebelumnya produk terbaru Iphone 16 yang penjualan resminya dibuka pada 20 September 2024 belum bisa masuk ke Indonesia, karena smartphone buatan perusahaan teknologi terkemuka Apple itu belum memenuhi TKDN 40 persen. Kemenperin menyatakan produk yang memiliki TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40 persen telah memiliki syarat untuk wajib dibeli. Khususnya dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah, BUMN, BUMD maupun swasta yang menggunakan APBN/APBD atau mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara. Adapun saat ini, di Indonesia sudah ada tiga Apple Academy yang berada di Tangerang, Sidoarjo, dan Batam. Selain itu dalam kunjungan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia pada April 2024, menyatakan pihaknya bakal segera membuka Apple Academy ke-empat di Bali. (net)
Ratusan Chef dan Barista Adu Keterampilan
BABAKAN MADANG -Archipelago
International sukses menyelenggarakan Grand Final Archipelago Young Chef & Barista Challenge 2024 setiap tahunnya. Sebuah kompetisi kuliner yang diselenggarakan khusus untuk mengembangkan talenta kuliner dan barista dari generasi muda di seluruh properti milik Archipelago International. Acara ini diadakan di The Alana Hotel & Conference Center - Sentul City pada akhir pekan lalu.
Lebih dari 200 chef dan barista muda dari properti Archipelago di seluruh Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, NTT, NTB, dan Papua ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Setelah melalui proses seleksi yang ketat mulai dari bulan Mei hingga Juni 2024, 15 talenta muda, lima dari masing-masing kategori yaitu Young Chef, Young Pastry, dan Young Barista terpilih untuk berkompetisi di acara Grand Final dimana mereka beradu dan menampilkan keahlian. Peserta dalam kompetisi diharuskan untuk mengirimkan video yang menampilkan hidangan dan minuman khas mereka, merinci inspirasi, proses, bahan, dan produk akhir. 15 video terbaik dipilih untuk Grand Final, di mana talenta muda ini akan berkompetisi secara langsung untuk meraih penghargaan tertinggi. Adapun bahanbahan yang wajib untuk Chef Challenge adalah ikan atau udang, pisang untuk Pastry Challenge, dan kopi dengan sentuhan rasa untuk Barista Challenge. Kompetisi ini diselenggarakan sebagai bentuk mengembangkan bakat dan meningkatkan kepercayaan diri dari peserta untuk mengasah kreativitas sambil mewujudkan komitmen Archipelago International, menghadirkan kreasi makanan dan minuman yang istimewa. Pemenang dari kompetisi ini menerima apresiasi dalam bentuk hadiah berupa piala dari Charles Brookfield - Chairman Archipelago International untuk juara 1, dari John Flood
- CEO untuk juara 2, dan Favorite Winner
Trophy untuk juara 3. Pemenang juga mendapatkan medali dan hadiah uang tunai untuk setiap kategori.
Kategori Young Chef, Ahmad Syahrul
dari Harper MT Haryono Cawang sebagai
juara pertama. Candra dari Aston Cirebon
Hotel & Convention Center menduduki
tempat kedua. I Kadek Sukariana dari
Aston Denpasar Hotel & Convention Center
sebagai pemenang tempat ketiga. Finalis lainnya yang berhasil masuk 5 besar Kategori
Young Chef adalah Fariz Hermawan dari
Aston Anyer Beach Hotel dan Zulkarnaen
Anwar dari Aston Cilegon Boutique
Hotel. Sementara itu pemenang kategori Barista
Challenge, Andi Izzaudin Mahendra dari
The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center sebagai juara pertama Jerry
Mamesah dari Aston Batam Hotel &
Residence menduduki tempat kedua. Resti Fadhilla Arianto dari Aston Nagoya City Hotel sebagai pemenang tempat ketiga
Finalis lainnya yang berhasil masuk 5 besar
Kategori Young Chef adalah Aldriagung
Hareldo Faqih dari Aston Cilegon Boutique Hotel dan Muhamad Agung Dwibanda dari
Grand Aston Puncak Hotel & Resort.
Penilaian dilakukan oleh para juri yang
profesional di bidangnya yaitu John Flood
- CEO Archipelago International, Winston Hanes sebagai Vice President of Operations Archipelago International, Santoso Windoe
sebagai Corporate Executive Chef, Denny Frederick sebagai Corporate Executive Chef, Denny S Wasana sebagai Corporate F&B Manager, dan juga Risman Sukmawan sebagai Corporate Pastry Chef. “Archipelago Young Chef & Barista Challenge lebih dari sekadar kompetisi. Ini tentang mengakui bakat luar biasa dan kreativitas chef dan
acara ini, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas makanan dan minuman di masing-masing hotel milik kami” tukasnya. (mer/c)
PROMO : Memperingati satu tahun pertambahan usia, Rivera Outbound & Edutainment Bogor menawarkan tiket masuk wahana di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) hanya Rp20 ribu perorang pada SeninJumat, dan Rp25 ribu pada Sabtu-Minggu dan hari libur nasional. Harga tersebut sudah termasuk satu wahana perahu air.
MIMBAR BEBAS
(021) 8753547
Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456 RS
(021) 29232525
(0251) 8308900/081319310610 Bogor
Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
SETAHUN sudah negara Palestina dijajah. Ke mana para pemimpin dunia yang memiliki slogan pejuang demokrasi dan HAM ? Hak Asasi Manusia ala barat sungguh menyesatkan. Sesungguhnya Palestina akan bebas dari pendudukan jika Zionis Israel dikalahkan dan hengkang dari bumi Syam. Oleh karenanya, muslim Palestina sejatinya membutuhkan kehadiran pasukan muslim dari negerinegeri muslim untuk melawan penjajah Zionis Yahudi. Namun, kita tidak bisa berharap para penguasa muslim hari ini akan mengirimkan bala tentaranya. Mereka telah tersandera secara politik oleh AS. Kehadiran tentara muslim hanya akan terwujud ketika umat memiliki pemimpin umat yang berperan sebagai junnah (perisai) yang akan menyelamatkan kaum muslim yang tertindas dan terjajah. Pemimpin muslim yang sejati ini akan melakukan langkah-langkah berikut untuk membebaskan Palestina yaitu menyatukan seluruh negeri muslim secara politik dan militer dalam satu negara transnasional, menolak setiap tawaran perdamaian, gencatan senjata, atau solusi dua negara dari Israel, AS, maupun PBB. Tidak ada guna perjanjian damai dengan Israel, perang harus di balas dengan perang, memobilisasi militer di negeri-negeri muslim sekitar Palestina untuk membebaskan Palestina dengan level kekuatan maksimal, yaitu sampai berhasil menghabisi Israel, bentuk opini umum di seluruh dunia tentang wajibnya jihad akbar membebaskan Palestina sehingga seluruh dunia akan mendukung pembebasan Palestina. Sudah saatnya semua negara muslim di dunia bersatu dalam satu komando. Bebaskan Palestina dari Penjajahan Israel. Mochivasi@gmail.com
BADAI pemutusan hubungan kerja (PHK) tengah melanda Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat selama paruh pertama 2024 saja sudah ada 32.064 pekerja mengalami PHK atau melonjak 21,45 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, ternyata ada tiga sektor yang menjadi penyumbang utama angka PHK. Yakni manufaktur, teknologi dan perbankan. Para buruh atau pekerja yang
jadi korban PHK tentu berduka. Namun mereka berusaha bangkit dari duka tersebut. Kini sebagian dari mereka beralih menjadi pelaku wirausaha skala kecil. Namun sayangnya melemahnya daya beli masyarakat akibat makin sulitnya ekonomi membuat pelaku wirausaha yang notabene adalah mantan buruh pun ikut terkena imbas. Kesalahan paradigma ketenagakerjaan dan industri yang diterapkan negara menjadi
Menolak Lupa
PADA 7 Oktober 2024 tepat setahun sudah Taufan Al Aqsa. Korban genosida Palestina sudah mencapai 41.500 orang. Zionis masih belum puas untuk terus memerangi, bahkan wilayah sekitar seperti Lebanon juga diserang. Mereka tidak menghentikan genosida walau dikecam seluruh dunia melalui aksi-aksi bela Palestina. Akan tetapi, kejahatan Zionis tak membuat perjuangan warga Gaza ciut. Mereka terus melawan walau dengan persenjataan yang sederhana. Pemimpinpemimpin muslim dengan kekuatan perang takut mengangkat senjata. Tetapi, berbeda dengan Gaza, dari anak ke cil hingga dewasa tak ada sedikitpun ketakutan dalam jiwa mereka. Kita tidak bisa tinggal diam melihat permasalahan ini. Lakukanlah apa yang bisa untuk membantu, karena Al Aqsa bukan milik Palestina saja melainkan seluruh muslim di dunia. Lalu apa yang harus dilakukan?
Menurut Prof. Dr. Abd Al Fattah El Awaisi (Profesor dari Palestina) bahwa yang perlu kita lakukan adalah memahami konflik di Palestina. Bebaskan pikiran dari segala pemikiran yang menjajah sebelum membebaskan Palestina (liberation of mind before liberation of land). Itulah langkah awal yang harus kita lakukan.
Raihun Anhar, S. Pd Mahasiswi Pasca Sarjana UIKA Bogor raihunanhar6@gmail.com
Harga Beras
Makin Was-Was
BANK Dunia mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia 20 persen lebih mahal daripada harga beras di pasar global. Bahkan saat ini harga beras dalam negeri konsisten tertinggi di kawasan ASEAN. Kepala
Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan TimorLeste, Carolyn Turk menilai tingginya harga beras ini terjadi karena beberapa hal, seperti kebijakan pemerintah terkait pembatasan impor dan kenaikan biaya produksi hingga pengetatan tata niaga melalui non tarif. Jumat (20/9). Kenaikan harga beras masih terus akan terjadi dalam beberapa pekan. Ini disebabkan karena biaya produksi tinggi dan sektor pertanian sudah dikuasai oligarki dari hulu hingga ke hilir. Sementara negara tidak memberikan bantuan kepada petani, terlebih petani yang hanya memiliki modal sedikit dan harus mandiri.
Di sisi lain negara sedang melakukan pembatasan impor beras sehingga ketersediaan beras juga lebih sedikit dan mengakibatkan harga beras menjadi mahal, di tambah lagi adanya ritel-ritel yang menguasai bisnis beras yang dapat memainkan harga beras. Akibatnya masyarakatlah yang menjadi tumbal atas keserakahan korporasi. Mengapa hal ini terus terjadi berulang-ulang? padahal sejatinya kebutuhan primer khususnya pangan menjadi tanggung jawab negara sepenuhnya, agar masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Inilah buah penerapan sistem kapitalisme dimana negara hanya berperan sebagai regulator dan fasilisator yang berpihak kepada oligarki saja bukan pengurus dan abai atas urusan rakyatnya. Sudah saatnya masyarakat membutuhkan negara yang menjamin kestabilan harga dan menjamin semua kebutuhan pangan individu per individu dengan cara mudah murah bahkan gratis semua dilakukan untuk kesejahteraan rakyatnya. Yanti Aidan Bantarjati, Bogor yatisupianti@gmail.com
sebab utama maraknya PHK. Ini terjadi pada negara-negara yang menggunakan sistem kapitalisme. Sistem ini menetapkan kebijakan liberalisasi ekonomi yang merupakan bentuk lepasnya tanggung jawab negara dalam menjamin terbukanya lapangan kerja yang luas dan memadai. Tak hanya negara, perusahaan swasta pun menjalankan prinsip-prinsip kapitalisme dalam bisnisnya. Dengan
Duka Badai PHK
paradigma ini, para pekerja atau buruh hanya dipekerjakan sesuai kepentingan industri atau perusahaan saja. Perusahaan selalu berorientasi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan hal ini bisa dilakukan dengan mengecilkan biaya produksi. Dan tak ayal pengurangan pekerja menjadi salah satu solusinya. Karena dalam paradigma kapitalisme pekerja hanya dipandang sebagai
faktor produksi. Ditambah dengan adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja dimana perusahaan diberikan kemudahan untuk melakukan PHK terhadap pekerja. Disisi lain UU ini malah memberikan kemudahan persyaratan untuk mempekerjakan TKA. Lia Julianti Kajian Muslimah Perindu Surga Ciapus Tamansari liajulianti0788@gmail.com
Negara Bisa Apa?
SEJAK awal tahun 2024, gelombang PHK mendera Indonesia. Per 1 Oktober 2024, Kementerian Tenaga Kerja mencatat terdapat 52.993 pemutusan tenaga kerja (PHK). Sektor manufaktur menjadi sektor dengan jumlah PHK terbesar (bisnis.tempo.co). Bila PHK terus berlangsung, stabilitas negara dapat terganggu. Lantas apa yang bisa negara lakukan? PHK besar-besaran yang terjadi merupakan dampak dari liberalisasi ekonomi yang diterapkan negara. Dalam kerangka liberalisasi, regulasi tenaga kerja yang ketat sering dianggap sebagai hambatan bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan yang terkait dengan liberalisasi cenderung mendorong fleksibilitas tenaga kerja, yang memungkinkan perusahaan lebih mudah melakukan PHK tanpa konsekuensi besar. Akhirnya resiko PHK massal terbuka lebar. Dampak lain dari liberalisasi adalah penyerahan sepenuhnya penyediaan lapangan kerja oleh negara kepada pihak swasta. Akibatnya, saat perusahaan merasa perlu melakukan penyesuaian biaya produksi untuk menyelamatkan perusahaan, maka PHK karyawan menjadi pilihan yang paling mungkin dilakukan. rasyatsaurah@gmail.com
BOGOR RAYA
Kodim 0621/Kabupaten Bogor Khitan 200 Anak
BOGOR Kodim 0621/Kabupaten Bogor, menghelat khitanan massal selama dua hari, sejak Senin (7/10) hingga Selasa (8/10).
Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo, mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan. Terlebih, kata Letkol Inf Anton Prasetyo, kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 79.
Dandim 0621/Kabupaten Bogor itu mengungkapkan khitanan massal ini diikuti 200 anak, mereka terdiri dari 100 anak anggota TNI dan 100 orang lainnya adalah anak-anak yatim. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang baik. Khitanan adalah salah satu langkah penting untuk kesehatan
mereka di masa depan,” tutur Letkol Inf Anton Prasetyo, Senin 7 Oktober 2024. Dalam kegiatan tersebut, juga diwarnai dengan beberapa serangkaian kegiatan, satu di antaranya yaitu, penyuluhan kesehatan yang diberikan tenaga medis. Adapun pembahasan yang dibicarakan dalam penyuluhan meliputi, penjelasan mengenai prosedur khitanan, manfaatnya, serta cara perawatan pasca dikhitan. “Kegiatan khitanan massal ini menjadi salah satu cara bagi TNI untuk menunjukkan eksistensi dalam membangun bangsa dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” ucap Dandim. Letkol Inf Anton Prasetyo berharap, kegiatan serupa dapat senantiasa terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khusunya yang ada di bumi Tegar Beriman (Cr1/b)
Awasi Alokasi Dana Kurangi Stunting
Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor merupakan kecamatan dengan jumlah kasus stunting paling tinggi di Kabupaten Bogor.
SEBANYAK 502 balita dan anak stunting di Kecamatan Pamijahan. Jumlah tersebut disampaikan Pj Bupati Bogor Bachril Bakri saat ditanya wartawan koran ini. Ia mengatakan
bahwa ada 502 balita dan anak stunting di Kecamatan yang berada di Kaki Gunung Salak itu. Kondisi itu menjadi perhatian serius bagi Markas Pejuang Bogor (MPB). Ketua MPB , Atiek Yulis mengatakan, di Kabupaten Bogor terutamanya yang menjadi sorotan angka stunting tinggi yaitu Kecamatan Pamijahan. Kata dia, kasus stunting harus menjadi atensi semua pihak, selain orangtua, pemerintah pusat dan daerah wajib memberikan perhatian yang serius.
Selain tentang makanan bergizi, lingkungan yang bersih juga harus diperhatikan. “Jadi ini harus menjadi perhatian semua pihak,” kata Atiek kepada Radar Bogor, Senin (7/10). Namun, kata dia, paling penting yakni pengalokasian anggaran penanganan stunting yang tepat sasaran. Kata dia, banyak anggaran perihal penanganan stunting. Ia mencontohkan, Pemerintah pusat dari Kemendes sudah memberikan anggarannya melalui Dana Desa, dan Kemenkes memberikan PMT
Penyebabnya Didominasi Karena
PAMIJAHAN–Ratusan anak di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor alami stunting. Faktor penyebab anak stunting karena kekurangan gizi. Baik saat masa kehamilan maupun pasca melahirkan.
“Jadi dari masa mengandung kekurangan gizi, juga setelah melahirkan kekurangan gizi,” kata Kepala Puskesmas Cibungbulang, Dokter Doni Aria, Kepada Radar Bogor Senin (7/10). Selain itu, kata dokter Doni, faktor ekonomi menjadi salah satu faktor yang sering dijumpai pada anak stunting. Dimana lebih dari separuh kasus stunting, karena berada dalam kondisi ekonomi rendah. Data dari Puskesmas Cibungbulang mencatat, 60 persen orang tua dari kasus anak stunting di Cibungbulang ini hidup miskin.”Sekitar 60 persen faktor ekonomi,” paparnya Namun demikian, tidak sedikit anak stunting di Kecamatan Cibungbulang berada dari keluarga
Kemiskinan
mampu dan berada. Hal itu terjadi karena pola asuh yang salah. Diantaranya memberikan makanan yang tidak memiliki gizi. “Ada ditemukan, anaknya makanya banyak, tapi hanya makan nasi dengan mie instan, tidak ada gizinya. Juga jajan sampai Rp 50 ribu per hari, tapi tidak ada gizinya juga,” paparnya.
Untuk menekan angka stunting di Kecamatan Cibungbulang, puskes mas Cibungbulang terus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap para orang tua dan ibu hamil.
“Kami berusaha mengubah pola pikir dan pola asuh orang tua, harus dibiasakan memberikan makanan bergizi. Termasuk saat dalam kandungan,” tukasnya.
Diberitakan Radar Bogor sebelumnya, Kabupaten Bogor menjadi wilayah angka stunting tertinggi di Jawa Barat. Hampir setiap kecamatan terdapat balita stunting di bumi tegar beriman tersebut.
BANJIR: Kondisi Jalan Raya
Parung saat air menyusut.
Biasanya di lokasi ini terjadi banjir
Hal inipun menjadi perhatian serius pemerintah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten. Di mana, ada ratusan bayi yang mengalami stunting di Kecamatan tersebut.Untuk di Kecamatan Cibungbulang ini ada 334 anak,” kata Camat Cibungbulang Agung S Ali kepada Radar Bogor Senin (7/10/2024). Lanjut Agung, berbagai upaya terus dilakukan untuk menuntaskan kasus stunting di wilayahnya itu. Pertama, dengan berkolaborasi dengan pemerintah Desa, untuk memasukan Alokasi anggaran di APBDes untuk penanganan stunting.
Kedua, Kolaborasi dengan Puskesmas, untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang stunting terhadap masyarakat melalui Bidan Desa dan Kader Posyandu. “Ketiga, kami memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat melalui Kades dan Perangkat nya tentang penanganan stunting, baik melalui rembug stunting maupun kegiatan lainnya,” tukasnya. (all/c)
( Pemberian Makanan Tambahan) melalui Puskesmas jika ada balita yang mengalami gizi buruk saat dilakukan penimbangan melalui posyandu.
Dana Desa dari Kemendes yang diberikan kepada seluruh desa ada komponen untuk stunting. Hal ini, kata dia, seharusnya diberikan kepada semua warganya yang tidak mampu terutama dari mulai pra nikah kemudian hamil sampai bayi usia balita. Anggaran Dana Desa di komponen stunting ini, wajib diberikan kepada
mereka berupa makanan matang yang bergizi dan protein tinggi untuk kesehatan, tumbuh kembang anak dan otak.
“Desa harus mendata warganya melalui posyandu koordinasi dengan RT setempat yang butuh perhatian untuk mencegah stunting dengan pemberian makanan bergizi itu setiap hari bukan sekali-kali saja,” tuturnya.
“Kemudian, dari Kemenkes, memberikan PMT hanya untuk yang kekurangan gizi selama dua bulan,
artinya perlu ditingkatkan pemberian susu dan biskuit untuk dikonsumsi mereka setiap hari selama masih dibutuhkan,” tambahnya. Masih kata Atiek, dengan anggaran dari pemerintah pusat yang sudah diberikan tersebut, jika selama ini terealisasi dengan baik, maka stunting tidak akan ada lagi. “Jika masih tinggi, ini dipertanyakan,” paparnya. “Jadi Pengalokasian anggaran Dana Desa harus ada pengawasan terutama soal penanganan stunting ini,” tutupnya. (all/c)
Cibungbulang Tangani 334Kasus
CIBUNGBULANG –kabupaten Bogor menjadi wilayah angka stunting tertinggi di Jawa Barat. Hampir setiap kecamatan terdapat balita stunting di bumi tegar beriman tersebut.
Hal inipun menjadi perhatian serius pemerintah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten. Dimana, ada ratusan bayi yang mengalami stunting di Kecamatan tersebut.
“Untuk di Kecamatan Cibungbulang ini ada 334 anak,” kata Camat Cibungbulang Agung S Ali kepada Radar Bogor, Senin (7/10). Lanjut Agung, berbagai upaya terus dilakukan untuk menuntaskan kasus stunting di wilayahnya itu. Pertama, dengan berkolaborasi dengan pemerintah Desa, untuk memasukan Alokasi anggaran di APBDes untuk penanganan stunting. Kedua, kolaborasi dengan puskesmas, untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang stunting terhadap masyarakat melalui Bidan Desa dan Kader Posyandu. “Ketiga, kami memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat melalui kades dan perangkatnya tentang penanganan stunting, baik melalui rembug stunting maupun kegiatan lainnya,” tukas dia. (all/b)
PARUNG–Memasuki musim penghujan, bagi warga yang melintasi jalan Raya Parung untuk selalu berhati-hati. Pasalnya, Jalan Raya Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor langganan banjir. Diguyur hujan sebentar, jalan tergenang. Seperti yang terjadi pada Sabtu kemarin. Hujan deras yang mengguyur kawasan Parung, mengakibatkan jalan Parung terendam banjir. Kondisi itu terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial. Dalam video yang dilihat Radar Bogor Senin (7/10) siang, memperlihatkan seorang penumpang angkot yang turun terjatuh akibat kondisi jalan yang tergenang banjir tersebut. Lokasiya berada tepat di simpang Parung, tepat di bawah Pohon jublek Parung. Dalam video itu juga memperlihatkan kemacetan parah di Jalan Raya Parung tersebut. Tak sedikit pula motor yang mogok akibat banjir di jalan tersebut. Supriyadi warga Parung mengatakan, kondisi itu terjadi setiap kawasan Parung diguyur hujan deras. Kata dia, jika
diguyur hujan deras, jalan langsung tergenang. “Hujan satu jam aja mulai banjir, lebih lama lebih tinggi airnya,” katanya kepada Radar Bogor Senin (7/10). Hal senada dikatakan Aji, warga Parung lainya. Banjir selalu terjadi di sana. Kondisi drainase yang mampet menjadi penyebabnya. “Banjir, banyak sampah lagi sampai ke jalan,” keluhnya. Iapun berharap agar segera ada perbaikan drainase, mengingat saat ini memasuki musim penghujan. “Segera diatasi, mau masuk musim hujan sekarang ini,” pintanya. Sementara itu Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi mengatakan, perihal banjir di jalan raya Parung, pihaknya mengaku sudah membahas perihal banjir di jalan raya Parung tersebut dengan dinas terkait. Sementara itu untuk mengatasi kemacetan saat terjadi banjir, Dody mengaku, anggotanya selalu mengatur lalulintas di Jalan Raya Parung tersebut. “yang pasti polisi akan hadir dan mengatur jalan,” tukas dia. (all/c)
Mengecek langsung progres dan implementasi 10 Pokok Program PKK, TP-PKK Kabupaten Bogor lakukan Monitoring dan Evaluasi 10 Program Pokok TP PKK Tingkat Kabupaten Bogor 2024, kini giliran Desa Tapos 2 Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor, Senin (7/10/9).
PJ. KETUA TP-PKK Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Pangesti Bachil Bakri mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan monitoring dan evaluasi untuk melihat bagaimana progres atau kemajuan yang telah dicapai di desa ini. “Kami memonitoring progres kegiatan ibu-ibu TP-PKK Kecamatan Tenjolaya yang selama ini telah memberikan bimbingan atau pembinaan kepada Desa Tapos 2 selama ini mudah mudahan bagus. Saya juga ingin memberi penilaian karena disini ada lomba juga dari program PKK, yang penting bukan dari menang atau kalahnya tetapi dari kemajuan atau progress yang tercapai dari desa ini setelah kita bina,” jelas
Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten
Bogor. Lanjut, RR. Indah Dewi Pangesti Bachril menyampaikan, TP-PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator perencana pelaksana penggendali dan penggerak untuk terlaksananya program PKK yaitu pemberdayaan keluarga sejahtera, di mana kepala desa dan camat juga adalah sebagai pembina yang anggotanya terdiri dari pimpinan lintas sektor di desa atau kecamatan maka tugasnya adalah untuk mengendalikan atau mengatur sebagai pimpinan untuk mengerahkan atau menggerakan lintas sektor untuk bergerak kerja sama saling berkordinasi dengan TP-PKK karena TP-PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi
kemasyarakatan. Menurut dia, kegiatan monitoring dan evaluasi 10 program TP-PKK ada lima kegiatan yang monev saat ini yakni bagaimana progresnya mulai dari sekertariat yaitu tertib administrasi dan dasar wismanya, kemudian elektronik TP-PKK digital, kapasitas kadar dari kualifikasi kadarnya, kelompok dasa wisma, kemudian olah asuh anak remaja di era digital. Lalu selanjutnya Pokja 2 ada Gelari Pelangi yaitu peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi keluarga. Disana ada beberapa lomba seperti GGM (Gerakan Gemar Membaca), Rumah Dilan, Kampung Mandiri, UP2K, dan koperasi. Selanjutnya Pokja 3 yakni “Program Aku Hatinya PKK” bagaimana nanti taman kebunnya,
Wanita Taninya apakah sudah bisa berjalan dan sudah bisa memproduksi hasilnya untuk mengurangi inflasi, kemudian kampanye “Aku Cinta Produk Indonesia” , pengembangan rumah sehat dan batangloka untuk menurunkan harga stunting. Kemudian Pokja 4 mengenai Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana, pasangan usia subur, peduli PHBS, peduli stunting, siaga kebakaran lingkungan, keuangan sehat.
“Saya harap kegiatan monitoring dan evaluasi ini akan menghasilkan keputusan yang mantap terutama terhadap tentang suatu lokasi desa, semoga Desa Tapos juara ini diharapkan bisa menang dan semoga juga dari kegiatan monev ini akan menjadi inspirasi dan mudahmudahan Tapos 2 ini juga menjadi contoh desa lainnya sehingga akan mewujudkan masyarakat desa yang maju dan SDM-nya berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2025,” jelasnya. Kemudian, Sekretaris Camat Tenjolaya Sahwani menuturkan, apresiasi dan terimakasih kepada jajaran TP-PKK Kabupaten Bogor yang telah turun langsung melaksanalan monitoring dan evaluasi merupakan langkah penting dalam memastikan efektivitas
Kelompok
KORDINASI: Aparat dan Muspika Cibungbulang mengadakan rapat koordinasi untuk penanganan stunting yang masih tinggi kasusnya.
dan macet.
DINILAI: Tim Monev saat mendatangi PKK Tenjolaya untuk penilaian 10 program PKK dan memastikan efektivitas kegiatan tersebut.
SOSIAL: Prosesi khitanan massal salah satu peserta di ruang tim medis yang ditangani Kodim 0621/Kabupaten Bogor.
BOGOR RAYA
Pedagang Warpat Nekat Jualan Lagi
KESULITAN: Tampak pedagang merapikan
warungnya yang nekat dibuka kembali di kawasan Warpat Puncak.
CISARUASejumlah pedagang kembali berjualan di lahan eks Warpat Puncak. Mereka mendirikan bangunan menggunakan material kayu dan besi, yang beratapkan terpal. Setelah Pj. Bupati Bogor sebelumnya, Asmawa Tosepu digantikan Bachril Bakri, para pedagang Warpat itu nekat kembali berjualan sejak akhir pekan lalu. Salah satu pedagang mengatakan, mereka kembali berjualan lantaran mulai terhimpit ekonomi pasca bangunan Warpat dibongkar Pemerintah Kabupaten Bogor. “Setelah pembongkaran, kami tidak punya penghasilan. Makanya kami bangun lagi biar bisa jualan,” ungkap pedagang, yang enggan menyebutkan namanya, Senin (7/10). Dia juga merasa tidak adil dengan pembongkaran yang dilakukan Pemkab Bogor, beberapa waktu lalu. Sebab, banyak dari pengusahapengusaha besar yang luput dari pembongkaran. Selain itu, dia juga melihat Puncak Asri yang tidak jauh dari Warpat, saat ini masih beroperasi
Tentang Warpat Puncak
Pentingnya Perencanaan Keuangan
SEBAGAI dosen aktif di Institut Tazkia
dan pendiri Sakinah Finance, Prof Murniati Mukhlisin atau akrab disapa Madam Ani, telah berkontribusi besar dalam pengembangan akuntansi syariah. Dengan menjadi pendiri Sakinah Finance, Madam Ani turut aktif dalam memberikan solusi keuangan syariah kepada masyarakat. Salah satunya, Madam Ani menjelaskan bahaya pinjaman online (Pinjol).
Online (Pinjol) illegal serta Judi Online (Judol), yang saat ini masyarakat yang terjebak dan terjerat Pinjol dan Judol banyak berasal dari kalangan pelajar, baik di sekolah maupun kampus.
“Mari pastikan masalah keuangan personal dan keluarga ini menjadi perhatian, karena banyak yang menghadapi masalah keuangan dise bab kan rapu hnya perencanaan,” ujar Madam Ani. (*)
BERBAGI: Danramil CisaruaMegamendung, Mayor Inf. TB. Eka Purnama menyalami perwakilan warga yang menerima bantuan kursi roda dalam rangka HUT TNI ke-79.
Bagikan 48 Kursi Roda untuk Warga
CISARUA–Sebanyak 48 unit kursi roda diberikan kepada warga yang membutuhkan di Cisarua dan Megamendung. Bakti sosial yang dilakukan Koramil Cisarua - Megamendung bersama Dinas Sosial Kabupaten Bogor ini merupakan bentuk peringatan Dirgahayu TNI ke-79. Danramil Cisarua - Megamendung, Mayor Inf. TB. Eka Purnama menyampaikan rasa syukur dan bahagia para kegiatan tersebut. “Hari ini adalah
hari yang membahagiakan bagi keluarga besar TNI dan seluruh rakyat Indonesia. Semoga TNI selalu berada di hati rakyat dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya. Dia berharap, pembagian kursi roda ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga ingin menunjukan komitmen TNI untuk selalu bersama rakyat. Kemudian Ketua RT 02/08 Desa Citeko, Cisarua, Nurlaela mengatakan bahwa bantuan kursi roda tersebut disalurkan kepada
warga yang membutuhkan mulai dari penyandang disabilitas dan juga sakit menahun. “Alhamdulillah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan kami data siapa yang berhak menerima,” jelas dia.
Salah satu penerima manfaat, Jamaludin berterimakasih kepada Koramil Cisarua - Megamendung atas pemberian kursi roda tersebut.
“Saya berterimakasih atas kursi roda ini untuk ibu saya yang sakit, semoga TNI semakin jaya di negara kita,” pungkas dia.(cok/c)
BOGOR Rapat Koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bogor, dilakukan Senin (7/10). Kegiatan ini dihadiri BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi dan BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota. Bantu sukseskan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024), BPJS Ketenagakerjaan Bogor, siap jamin keselamatan para pekerja lembaga Adhoc yang bertugas. Untuk para petugas lembaga Adhoc tersebut, meliputi petugas KPPS, lalu petugas keamanan di tiap-tiap TPS, dan juga para petugas PTPS dari Bawaslu. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor, Dian Agung Senoaji mengutarakan jaminan keamanan tersebut menjadi penting, melihat adanya pengurangan jumlah TPS pada Pilkada 2024 mendatang. “Sehingga dengan berkurangnya TPS, daftar yang memilih di masing masing TPS akan bertambah. Artinya pekerjaan atau petugas KPPS di masing masing TPS akan tinggi kecelakaan kerjanya,” jelas Dian. Adapun untuk jaminan keselamatan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada para petugas Adhoc di Pilkada 2024 mendatang meliputi, jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Dian menegaskan, jika terjadi resiko kematian yang menimpa para petugas lembaga Adhoc saat menjalankan tugasnya akan diberikan bantuan dana sebesar 42 juta rupiah. “Yang kedua jaminan kecelakaan kerja, jika itu terjadi saat bekerja di proses pilkada akan mendapatkan perawatan unlimited sesuai indikasi medis,” tutur Dian. Lebih lanjut, Dian mengaku, untuk
iurannya sendiri pihaknya masih menjalin komunikasi dengan Bupati Bogor beserta KPU terkait alokasi dana yang digunakan. Tidak lupa, Dian juga menjelaskan untuk persyaratan jaminan keselamatan tersebut, para petgas lembaga Adhoc bisa menggunakan surat tugas yang dimiliki. “Syaratnya memang harus memiliki surat tugas sebagai KPPS misalkan, atau keamanan di TPS sudah
cukup,”tuturnya. Sementara itu, Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan bogor Cileungsi, Awalul Rizal, mengutarakan, dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya menegaskan kembali terkait perlindungan atas resiko yang dihadapi para petugas pilkada di Kabupaten Bogor. Sebab menurut dia, hal itu juga sudah senada dengan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 400.5/4295/SJ tanggal 3 September 2024 tentang Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Badan Adhoc KPU dan Bawaslu. “Kami berharap ketentuan tersebut dapat diimplementasikan di Kabupaten Bogor,” ucap dia dalam keterangan tertulisnya pada Radar Bogor. Di sisi lain, Awalul juga berharap Program 1 Desa melindungi 100 Pekerja dapat terimplementasi di seluruh desa se-Kabupaten Bogor. Sebab Ia menilai hal itu sudah sesuai dengan surat Bupati Bogor Nomor 400.10.2.4/480-DPMD tentang Penyaluran BHPRD Tahap II dan tahap III Tahun Anggaran 2024. “Di mana salah satu prioritas penggunaan BHPRD adalah belanja perlindungan Jamsostek untuk Kepala Desa, Aparat Desa, Ketua dan Anggota BPD, Linmas, Kader Posyandu, Kader PKK, dan Pekerja Rentan/ Miskin yang ada di desa,” pungkas dia.(Cr1/b)
meski sebagian bangunannya telah dibongkar. Meski demikian, mereka khawatir akan kembali ditertibkan petugas. Namun para pedagang Warpat terpaksa lantaran mulai kesulitan ekonomi. “Makanya kami pakai kayu sama terpal, kalau terjadi sesuatu jadi kerugiannya tidak terlalu besar,” imbuh dia. Sebelum pedagang Warpat yang memutuskan berjualan di lokasi yang sama , sebagian PKL ada pula yang tetap berjualan dengan membawa kendaraan roda duanya di pinggir Jalan Raya Puncak. Terpisah, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Cisarua, Komarudin mengaku baru mengetahui bahwa sejumlah pedagang kembali berjualan di lahan eks Warpat. Dia juga menyayangkan hal tersebut. Sebab pihaknya telah melakukan pembongkaran sebagai upaya penataan kawasan Puncak. “Kami akan berkoordinasi dengan Mako Satpol PP, dan kami akan cek ke langsung ke lapangan,” tukasnya.(cok/c)
Marak Pungli di SPBU, Warga Diminta Lapor
CIAWI Marak praktik pungutan liar di SPBU wilayah Puncak. Dengan modus kehabisan bensin, para pelaku meminta sejumlah uang kepada masyarakat yang memasuki area SPBU.
Pada Minggu (6/10), Polsek Ciawi menerima laporan adanya praktik tersebut di SPBU Seuseupan, Desa Bendungam Ciawi. Sebanyak dua pria tidak dikenal meminta-minta uang kepada para pengendara dengan dalih kehabisan besin. Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk mencari kedua pelaku.
”Namun sesampainya di TKP, kami sudah tidak menemukan oknum warga yang tidak dikenal pihak SPBU Seuseupan tersebut,” ungkapnya, Senin (7/10).
Meski begitu, pihak kepolisian masih terus mencari bukti-bukti terkait praktik pungli yang dilakukan oknum tersebut. Polsek Ciawi juga tidak segan untuk menangkap pelaku jika terbukti melalukan praktik pungli yang dinilai meresahkan.
Berdasarkan informasi, praktik minta-minta tersebut juga terjadi di SPBU wilayah Puncak lainnya. Salah satunya di SPBU Gadog. Akibatnya, para pengendara merasa tidak nyaman dan terancam dengan aktivitas para pelaku. Kompol Agus mengimbau kepada masyarakat dan juga pihak SPBU untuk tidak meladeni para pelaku pungli tersebut. ”Segera melapor ke pihak kepolisian setempat agar segera mendatangi lokasi, dan agar tidak bertambahnya oknum pelaku pungli di wilayah Ciawi,” imbaunya. (cok/b)
Namun sesampainya di TKP, kami sudah tidak menemukan oknum warga yang tidak dikenal pihak SPBU Seuseupan tersebut,”
KOMPOL AGUS HIDAYAT Kapolsek Ciawi
SEPTI/RADAR BOGOR
FAUZAN/RADAR BOGOR
BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi Bogor mengikuti rapat Koordinasi Pilkada 2024 di Gedung Tegar Beriman.
Sulingjar, Efektifkan Pengisian Raport
CIBINONG–Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor saat ini tengah gencar melaksanakan program Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Sulingjar yang saat ini gencar dilakukan Disdik Kabupaten Bogor itu diperuntukan untuk satuan pendidikan jenjang SD. Pelaksana Kurikululum SD Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor, Muhammad Faizal menjelaskan bahwa Sulingjar ini wajib diikutiseluruh guru SD serta kepala sekolah yang ada di Kabupaten Bogor. Sebab menurut dia, melalui Sulingjar dapat memberikan gambaran secara umum mengenai kualitas dan mutu di masing-masing satuan pendidikan. “Hasil Sulingjar ini akan
dijadikan sebagai data profil pendidikan dan rapor pendidikan untuk masing-masing satuan pendidikan,” kata Faizal.
Adapaun untuk jadwal Sulingjar, diungkap Faizal, akan berlangsung selama dua Minggu, dan akan berakhir sebelum pelaksanaan Assemen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SD.
Sementara untuk ANBK sendiri bakal mulai diselenggarakan pada 28 hingga 31 Oktober 2024 dan tahap kedua berlangsung pada 4-7 November 2024 mendatang. “Mekanisme pengerjaan Sulingjar secara daring tanpa pengawasan dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang terdapat akses internet,” ucap dia. Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa
kegiatan Sulingjar merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi aspek pendukung kualitas Kegiatan Belajar Mengajar di lingkungan satuan pendidikan, khususnya jenjang SD. “Tentu akan berdampak pada proses dan hasil belajar peserta pendidiknya,” jelas dia, Senin (7/10). Sehingga, kata Faizal, partisipasi
guru dan kepala sekolah di dalam Sulingjar tersebut dapat mempengaruhi akurasi gambaran umum iklim belajar dan satuan pendidikan. “Dan hasil Sulingjar akan dilaporkan sebagai hasil satuan pendidikan dan tidak dilaporkan sebagai hasil individu guru dan kepala sekolah,” tambah dia.(Cr1/c)
Kemenkeu Edukasi Tujuh Sekolah di Bogor
BOGOR–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia menyambangi 7 sekolah yang ada di Kota Bogor,untuk belajar cara pengelolaan uang negara.
Kunjungan Kemenkeu RI ke 7 sekolah di Kota Bogor itu dibalut ke dalam satu program yang disebut dengan Kemenkeu Mengajar 9, yang berlangsung pada, Senin (7/10).
Koordinator Pelaksana Kemenkeu Mengajar 9 Kota Bogor, Muhammad Insani, mengutarakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin pihaknya tiap tahun. “Ini merupakan tahun ke 9, Bogor jadi salah satu wilayah utama dari program Kemenkeu Mengajar ini yang diselenggarakan secara serentak,” kata Insani pada Radar Bogor.
Sehingga kata, Insani, pada tahun ini Kota Bogor sendiri menjadi salah satu wilayah yang paling banyak untuk bekerja sama dalam merealisasikan program tersebut.
Sebanyak tujuh sekolah di Kota Bogor yang disambangi itu, diungkap Insani terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Untuk SD sendiri kata, Insani ada 3 sekolah, yaitu Sekolah Alam Al Giva, lalu SD Pertiwi, dan SDN Kencana 2, hal itu dilakukan guna mengakomodasi sekolah dengan latar belakang berbeda.
“Ada yang basicnya sekolah alam, kemudian swasta dan juga negeri,” ucap Insani saat dikonfirmasi Radar Bogor, (Senin/10). Sementara untuk SMP ada dua sekolah, yaitu SMPN 5 dan juga SMPN 11, kemudian untuk SMA juga ada dua sekolah, meliputi, SMAN 3 Bogor, serta SMA Regina Pacis. Insani menjelaskan, melalui program Kemenkeu Mengajar 9 itu para siswa diberikan edukasi, serta literasi tentang bagaiamana negara mengelola uang, utamanya soal APBN.
“Setidaknya memberikan pemahaman dan kesadaran anakanak sekolah bahwa peran keungan di dalam suatu negara terutama di Indonesia mempunyai peran yang cukup krusial,” jelasnya. Tentu, kata Insani metode yang digunakan untuk menyosialisasikan hal tersebut juga disesuaikan dengan jenjang pendidikan sekolah yang disambanginya itu.(Cr1/c)
BOGOR–Pendidikan seksualitas pada remaja atau siswa kerap kali dipandang negatif oleh sebagian masyarakat Indonesia, termasuk di Kota dan Kabupaten Bogor. Harus seperti apa sebetulnya ? Konselor, Angel’s Counseling and Consultation (ACC) Reni Sinta Dewi, menegaskan bahwa pendidikan seksualitas menjadi salah satu pengetahuan yang wajib diketahui para siswa. Menurutnya pendidikan seksualitas bukan berarti pengajaran tentang cara berhubungan seks, tapi lebih dari itu, yakni memberi pengetahuan tentang segala macam hal yang berkaitan dengan jenis kelamin.
“Mulai dari perannya hingga fungsinya, jadi mengedukasi terkait area seksualitas yang ada didalam dirinya, tidak cuma perempuan laki laki juga perlu,” jelas Rere pada Radar Bogor. Sehingga secara umum, Rere mengutarakan setidaknya ada
dua alasan pentingngnta pendidikan seksualitas bagi para siswa yang wajib diketahui. Pertama Rere menilai, setidaknya para siswa yang sudah memasuki fase pubertas mengetahui terkait higienitas alat kelaminnya, baik
laki-laki maupun perempuan. Apalagi, kata Rere, fase pubertas adalah momen dimana seluruh alat reproduksi sedang bekerja secara optimal, sehingga kebersihan alat kelamin menjadi sangat penting. Kemudian yang kedua, menurut Rere, pendidikan seksualitas dapat membantu para siswa atau remaja untuk memahami cara mengontrol diri dari hal-hal negatif. “Misal anak laki-laki, yang sudah tau dia bisa membuahi otomatis dia sudah harus menjaga dirinya agar tidak semena mena kepada wanita,” jelas Rere, Kamis (3/10).
Begitu juga sebaliknya, lanjut Rere, perempuan yang sudah sadar bahwa dirinya sudah bisa dibuahi, dia harus mulai menjaga pergaulan dan batasan antara laki-laki dan perempuan. Sehingga dengan begitu, Rere menyebut pendidikan seksualitas justru dapat menetralisir maraknya
pergaulan bebas dikalangan para remaja, atapun siswa. Rere juga mengungkapkan eksekutor yang berperan penting dalam memberikan pemahaman tentang pendidikan seksualitas pada siswa ini ada dua, yaitu lembaga pendidikan dan orang tua. “Lembaga pendidikan, atau sekolah misalnya, mulai memasifkan kembali program keputrian, minimal program tersebut dapat mengingatkan siswa tentang pentingnya menjaga diri,” ungkapnya. Adapun untuk peran orang tua dalam hal pendidikan seksualitas pada siswa ini, Rere menjelaskan paling tidak Ibu ataupun ayah tidak sungkan untuk ngobrol intens dengan anaknya. “Mulai dari halhal kecil aja, nanya kabar dan aktifitas satu hari yang dilakukan oleh anaknya, dengan begitu anak bakal nyaman, dan obrolan juga lama-kelamaan akan berkembang,”pungkasnya.(Cr1/b)
BOGOR–Menyandang gelar Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, tentu menjadi cita-cita dan harapan bagi tiap instansi pendidikan. Termasuk SD Muhammadiyah Bojonggede Bogor. Berkat kerja sama seluruh pihak, SD Muhammadiyah Bojonggede berhasil menyandang Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional 2024. Kepala SD Muhammadiyah Bojonggede, Nurul Nuzlia mengatakan bahwa gelar Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional yang disandangnya itu merupakan kado terindah menjelang akhir 2024. Oleh karenanya, kata Nurul, pihaknya saat ini gencar untuk mengingatkan seluruh pihak yang ada di SD Muhammadiyah Bojonggede agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekolah. “Gelar Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional bagi saya ini amanah besar, maka sebagai ummat muslim kita diwajibkan menjaga amanah tersebut dengan baik,”tutur dia, Senin (7/10). Tentu, kata Nurul, untuk menyandang gelar Sekolah Muhammadiyah memerlukan proses yang sangat panjang, mulai dari seleksi Adiwiyata tingkat Kabupaten Bogor. Dilanjut dengan seleksi Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Dan di masing-masing tingkatan itu, lanjut Nurul, memiliki kriteria masing-masing yang harus dipenuhi. Namun terlepas dari itu, Nurul
Nuzlia mengungkapkan bahwa memang pihaknya sudah membiasakan seluruh warga SD Muhammadiyah Bojonggede dengan beberapa hal untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. “Misalnya kita biasakan para siswa untuk membawa bekel atau tumbler, agar mengurangi sampah plastik di sekolah kita ini, terus juga kita ada kantin yang kadar gizi makanannya sangat kita perhatikan,” ungkapnya. Tidak hanya itu, Nurul juga menjelaskan, meski di sekolahnya memiliki keterbatasan lahan, pihaknya mencoba terus mengoptimalkan lahan tersebut dengan menanam berbagai macam tumbuhan hijau. Bahkan Nurul mengungkapkan, di SD Muhammadiyah Bojonggede memiliki salah satu ekstrakulikuler (eskul) yang memang intens untuk mendaur ulang sampah kertas. “Kita ada eskul menganyam, nah barang yang dianyam atau diolah itu adalah kertas, koran atau bukubuku bekas, yang disulap jadi berbagai macam hiasan kelas,” ucap dia. Kepala SD Muhammadiyah Bojonggede itu juga mengutarakan pencapaiannya menyandang Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, bukan akhir dari segalanya. Akan tetapi, kata Nurul, saat ini pihaknya memiliki target untuk kembali mengupayakan agar bisa menyandang gelar Sekolah
Belantara Foundation ajak generasi milenial untuk menjaga harmonisasi antara manusia dengan satwa liar melalui kegiatan
Pameran Muda Mudi. Apa saja yang dibahas?
PAMERAN Muda Mudi yang
diinisiatori Belantara Foundation itu dikemas dalam bentuk talk show, berlangsung Sabtu (5/10) hingga Minggu (6/10).
Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dolly Priatna mengatakan bahwa acara Pameran Muda
Mudi Konservasi merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan awareness publik, khususnya generasi muda, akan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.
“Oleh karenanya, Pameran Muda
Mudi Konservasi kali ini difokuskan pada upaya menyampaikan pemahaman tentang pentingnya
hidup harmonis antara manusia dengan satwa liar di habitatnya di Indonesia,” jelasnya. Dolly menilai, hal itu menjadi penting, lantaran kehilangan
keanekaragaman hayati, termasuk satwa liar, menjadi salah satu bagian dari triple planetary crisis (tiga krisis planet) yang dapat mengancam keberhasilan pencapaian pembangunan berkelanjutan.
Secara global, yang menjadi faktor penyebab hilangnya keanekaragaman hayati diantaranya alih fungsi lahan, eksploitasi yang berlebihan, perubahan iklim, polusi, hama dan penyakit, jenis asing invasif, serta konflik satwa liar dengan manusia di habitatnya. “Harmonisasi manusia dan satwa liar di habitatnya merupakan sebuah win win solution bagi pembangunan berkelanjutan dan upaya konservasi” , tegas Dolly
Senada dengan Dolly, pada waktu dan tempat yang sama, Co-Chair IUCN-IdSSG, Sunarto, mengjelaskan bahwa diskusi dan edukasi tentang pentingnya untuk dapat berbagi ruang dan hidup berdampingan antara satwa dan manusia perlu terus menerus dilakukan. Sunarto menilai selain berbagai manfaat yang didapat, memang ada resiko konflik yang perlu diminimalisir atau dimitigasi dan dikelola dengan baik secara terus menerus. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik manusia dan satwa liar di habitatnya, yaitu masalah dari individu satwa liar itu sendiri. “Misal satwa liar yang sakit
cenderung kesulitan berburu seperti biasa dan individu jantan muda yang mencari wilayah jelajah baru juga cenderung berkonflik dengan manusia,” jelasnya Selain itu, Sunarto juga menjelaskan terdapat juga faktor habitat yang bersinggungan dengan daerah aktivitas manusia seperti pemukiman atau perkebunan. Terlebih, kata Sunarto seiring dengan pertambahan penduduk
ruang dan hidup berdampingan secara harmonis” ujar Sunarto.(Cr1/b)
Adiwiyata Mandiri.(Cr1/b)
Konselor Reni Sinta Dewi
BANGGA: Kepsek SD Muhammadiyah Bojonggede memperlihatkan piagam penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.
EDUKASI: Pemateri dari
Rudy Susmanto Target Bogor Bebas Stunting
BOGOR–Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto ikut menyoroti soal wilayah bumi Tegar Beriman yang masuk pada urutan kedua pengidap stunting terbesar di Jawa Barat (Jabar).
Diketahui jumlah masyarakat yang mengidap stunting didominasi oleh warga yang tinggal di Pamijahan Kabupaten Bogor, dengan jumlah 502 kasus.
Melihat data tersebut, Cabup Bogor nomor urut 1 itu menegaskan bahwa yang demikian itu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama seluruh pihak, termasuk Pemkab Bogor. Rudy Susmanto menilai, untuk
menyelesaian permasalahan stunting di Kabupaten Bogor, tidak bisa selesai hanya dengan memberikan susu gratis kepada masyarakat. “Namun permasalahan stunting akan selesai pada saat keluargakeluarga tersebut memiliki pekerjaan dan pendapatan yang layak, nah inilah pr besarnya,” kata Rudy Susmanto pada wartawan. Sehingga menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor seharusnya hadir untuk memfasilitasi masyarakat dalam membuka ruangruang kewirausahaan di bumi Tegar Beriman.
Lebih lanjut, Rudy Susmanto juga berjanji bakal menyampaikan persoalan stunting ini kepada Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto. Sebab, Rudy menegaskan bahwa, untuk menyelesaikan permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Bogor, perlu keterlibatan aktif daei pemerintah pusat.
“Nanti pada saat diwaktu yang tepat, beliau sebentar lagi dilantik, kami akan menyampaikan terkait kondisi kabupaten Bogor, karena penanganan Kabupaten Bogor juga tentunya butuh bantuan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.(cr1/c)
Dedie-Jenal Komitmen Pertahankan Adipura
BOGOR– Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor nomor urut 3 Dedie A Rachim berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan. Dia ingin seluruh wilayah di Kota Bogor bersih dari sampah. Hal ini diungkapkan saat menyapa warga di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Senin, (7/10). Dalam kunjungan itu dia juga membawa tong sampah untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan.
“Setiap tong sampah ada pesan-
pesan moral kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran dimana jangan buang sampah sembarangan,” ujarnya. Selain membawa tong sampah, Dedie juga ikut memberikan edukasi dan turun langsung memunguti sampah. Hal ini dilakukan karena isu sampah dan kebersihan menjadi hal yang sering dijumpai. “Harus ada gerakan kebersihan yang ada di wilayah-wilayah tentu nanti harus ada konsep baru pemerintah bagaimana mengelola
kebersihan terutama di lingkungan
RT RW,” ujarnya. Salah satu solusi yang ditawarkan Dedie-Jenal untuk penanganan sampah yang ada di Kota Bogor yaitu memperbanyak Tempat
Pembuang Sampah (TPS) Reuse, Reduce, Recycle (3R). TPS 3R ini harus ada di setiap kelurahan untuk bisa mengurangi sampah yang ke TPS utama. “Lalu di setiap RW harus ada bank sampah ada semacam pemiluhan sampah yang lebih baik. Sebab saat ini memang
kesadaran kebersihan ini harus ditingkatkan,” bebernya. Dirinya yakin bila kebersihan dijaga dan sampah bisa diatasi maka mampu mempertahankan piala Adipura. Adipura bisa dipertahankan bila melibatkan semua pihak yang ada di Kota Bogor.
“Persyaratan Adipura sudah kita penuhin. Tinggal menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar program bebas sampah bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.(rp1/c)
Dukung Penuh
Atang-Annida
BOGOR–Pasangan Calon Wali
Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Atang Trisnanto dan Annida Allivia mendapatkan dukungan dari
Forum Aktivis Lintas Generasi
Keluarga Mahasiswa IPB. Dukungan tersebut berasal dari para alumni pengurus Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) IPB. Ketua Forum, Deni Kurniawan, mengatakan bahwa Atang dikenal luas sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia aktivisme.
Sejak kuliah di IPB, Atang telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat sebagai Presiden BEM KM IPB 2001-2002.
Menurut Deni, Atang dikenal sering memimpin gerakan mahasiswa yang berjuang untuk hak-hak masyarakat dan terlibat aktif dalam isu-isu sosial. Sebagai seorang mantan Presiden BEM KM IPB, Atang memiliki pemahaman yang baik tentang cara membangun kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
“Peranannya sebagai Ketua DPRD Kota Bogor 2019-2024 didasarkan pada aktivisme dan kepemimpinan yang ia tunjukkan selama masa mahasiswa, yang terus ia perjuangkan demi kepentingan masyarakat luas,” jelas Deni dalam keterangan pada Senin (7/10/2024) Deni yang juga sebagai anggota forum yang menekankan nilainilai aktivisme dan kolaborasi lintas generasi, melihat Atang
bukan hanya sebagai pemimpin yang jujur tetapi juga sebagai representasi dari aspirasi masyarakat, khususnya anak muda yang menginginkan perubahan nyata untuk Kota Bogor. Deni menyebut beberapa alasan mendukung Atang-Annida sebagai pemimpin Kota Hujan dalam Pilwalkot Bogor, termasuk kepemimpinan yang berbasis aktivisme dan kolaborasi. Menurut Deni, pengalaman Atang sebagai aktivis mahasiswa dan mantan Presiden BEM KM IPB merupakan dasar yang kuat bagi pendekatannya dalam memimpin. Atang dianggap memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan selalu berusaha menjembatani dialog antara pemerintah dan masyarakat. “Kepemimpinan berbasis
aktivisme inklusif membuat Atang menjadi calon yang sesuai untuk memajukan Kota Bogor secara kompetitif,” ungkapnya. Kedua, Atang-Annida bertekad untuk mendorong kebijakan propendidikan dan pengembangan generasi muda. Pengalaman Atang dalam memperjuangkan pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, serta dedikasi Annida dalam isu sosial, menjadikan mereka pasangan yang mampu merancang program-program strategis yang memperkuat peran pemuda dalam pembangunan kota. Dalam sisi kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berkeadilan, lanjut Deni, Atang-Annida membawa visi ekonomi inklusif yang mendorong pertumbuhan berbasis pada pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif.(ded)
BOGOR–Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra dan Eka Maulana terus mendapat energi baru untuk memenangkan kontestasi pemilihan walikota Bogor 2024. Dukungan hebat kali ini datang dari Kapten Timnas Futsal Indonesia, M Iqbal R Iskandar.
M Iqbal yang pemain kelahiran Bogor, 23 Agustus 1995, itu sempat tersohor saat memimpin Timnas Indonesia melibas Libanon dengan skor 7-2.
M Iqbal pernah memimpin anakanak garuda di pentas AFC Futsal Asian Cup 2022. Meski terlihat mungil, M Iqbal memiliki kekuatan pada kecepatan dan kemampuannya dalam bertahan. Timnas Indonesia beruntung memiliki kapten M Iqbal dengan gestur militansinya mampu memompa anak-anak muda Timnas Futsal.
Dia pun menjadi pemain futsal yang menginspirasi dan kebanggaan warga Kota Bogor. Dia menjadi magnet baru para pemain futsal Kota Bogor hingga saat ini.
M Iqbal yang telah melanglang buana di berbagai klub futsal
Indonesia berkesempatan memberikan coaching clinic bagi pemain muda Kota Bogor bersama wakilnya Dokter Rayendra, Eka Maulana. Keduanya akrab dan saling berbagi inspirasi dan spirit untuk para pemain futsal muda Kota Bogor dalam momen coaching clinic, Sabtu (5/9). Terlihat sekali Iqbal menaruh harapan besar kemajuan futsal Kota Bogor pada Eka Maulana. Sebab, Kota Hujan ini masih banyak talenta hebat yang masih perlu mendapat pengakuan dan dukungan dari berbagai kalangan. ‘’Saya Iqbal, saya bersama Dokter Rayendra,’’ kata Iqbal dalam videonya. Iqbal juga memberikan aneka tips hebat dalam coaching clinic itu seperti control, passing, dribbling, dan shooting. Iqbal yang berpostur mungil, tapi memiliki kekuatan pada kecepatan dan kemampuannya dalam bermain. Eka Maulana tentu senang melihat atraksi permainan Iqbal yang kuat dan gigih. Terlebih, Iqbal mau berbagai pengalaman dan keterampilannya pada anak muda Kota Bogor. (ded)
BOGOR_Kampanye Sendi-Melli Ditemani Kaesang Pangarep BOGORPasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 1 Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa melakukan kampanye dengan menyapa warga RW 14, Pamoyanan, Bogor Selatan Kota Bogor. Kunjungan kali ini ditemani langung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep pada Minggu siang (6/10). Sendi Fardiansyah sendiri mengungkapkan dalam kunjungan ini mereka melakukan sosialisasi di masyarakat. Serta memperkenalkan diri sebagai Calon Wali Kota Bogor “Hari ini kami sosialisasi dan berkenalan dengan masyarakat di wilayah Pamoyanan,” katanya. Dia pun mengungkapkan kampanye kali ini sangat spesial karena dihadiri ketua umum salah satu partai pengusungnya yaitu PSI. Dia sangat senang karena Ketua Umum PSI Kesang Pangarep bisa datang langsung turun bersamanya ke warga Kota Bogor. “Alhamdulilah sangat spesial karena di hadiri langsung oleh Ketua Umum PSI yakni Kaesang Pangarep yang sudah bersedia hadir di Kota Bogor,” ungkapnya. Kunjungan ini disambut antusias
warga. Terdapat tiga titik yang dikunjungi. Sendi menyebut mereka menyambangi warga sakit, warga disabilitas, dan rumah tidak layak huni. “Pertama mengunjungi orang yang sedang sakit kemudian menyambangi stabilitas dan terakhir kami mengunjungi rumah yang tidak layak huni,” sebutnya. Sementara itu, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyebut akan membantu penuh kemenangan Paslon Sendi dan Melli ini. Dia yakin Sendi dan Melli bisa terpilih sebagai Wali Kota Bogor selanjutnya. “Saya seneng datang kesini, membantu mas sendi Fardiansyah untuk bisa memenangkan pilkada di Bogor. Semoga beliau nanti menjadi pemimpin berikutnya,” ujarnya. Anak Presiden Joko Widodo ini, pun menegaskan akan menggerakkan kader PSI untuk memenangkan Sendi Fardiansyah. Kader PSI akan diminta untuk terus mensosialisasikan dan memperkenalkan Paslon Sendi dan Melli ke masyarakat. “Kita selalu memperkenalkan terus mas Sendi Fardiansyah. Saya gerakan seluruh struktur PSI di Kota Bogor untuk memenangkan beliau,” tegasnya.(rp1/c)
FOTO HENDI NOVIAN RADAR BOGOR
AKRAB: Calon Bupati, Rudy Susmanto saat isi podcas di Cibinong, Kabupaten Bogor. Senin (7/10).
Cawalkot Bogor Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa ditemani Kaesang Pangarep berkampanye di Pamoyanan Bogor Selatan.
BLUSUKAN: Calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat menyapa warga di Kelurahan Cimahpar, Kota Bogor.
METROPOLIS
Warga Diminta Waspada Bencana
BOGORDalam beberapa hari terakhir, Kota Bogor selalu dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras yang diiringi dengan angin kencang dan petir. Kondisi ini pun membuat warga dihantui sejumlah bencana seperti angin kencang, banjir, hingga longsor. Menanggapi kondisi ini, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengimbau warga untuk waspada dan senantiasa siaga melakukan langkah antisi-
pa si pencegahan. “Imbauan untuk warga Kota Bogor, saat ini kita memasuki musim penghujan mulai pancaroba. Oleh karenanya, semakin tingginya curah hujan, (harus) makin waspada. Selain antisipasi dalam rangka kesehatan, juga mengantisipasi saat berteduh jangan di tempat rawan,” ujarnya. Hery mengatakan, dalam penanganan bencana, dirinya berupaya untuk senantiasa
memonitor ketat unsur-unsur terkait yang ada di Kota Bogor. Ia memastikan bencana akan ditangani dengan baik. Terlebih, jajaran personel di kota Bogor sudah terbiasa salam penanganan bencana. Begitu pula dengan unsur di 6 wilayah kecamatan. Ia juga mengklaim, saat ini Pemkot telah memiliki data terkait pohon yang rawan tumbang lantaran adanya program Kartu Tanda Pohon
(KTP) yang telah dilakukan sebelumnya. “Kemudian, Insyaallah nanti kepala sekolah kita dorong untuk melaporkan, apabila ada potensi kerawanan. Terutama setelah musim panas ada retakan-retakan, kemudian musim hujan jadi ambrukm Hal-hal seperti itu kita dorong lewat Kadisdik untuk diantisipasi oleh masingmasing kepala sekolah,” tuturnya.(fat/c)
DICIDUK: Tersangka korupsi dari Bank Mandiri Cabang Bogor ditahan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor.
Koruptor Bank Mandiri Bogor Sudah Dipecat
BOGORPenangkapan ASR, tersangka korupsi dana nasabah di Bank Mandiri Warung Jambu ternyata merupakan hasil investigasi internal. Pihak Bank Mandiri sendiri yang menindaklanjuti laporan tersebut ke penegak hukum. Hal ini disampaikan VP Bank Mandiri Area Bogor Maman Suratman. Dia menyebut penangkapan ASR adalah tindak lanjut dari laporan mereka. “Ini dilakukan setelah adanya temuan dari pengawasan internal dan pengaduan nasabah,” katanya dalam keterangan resmi diterima Radar Bogor, Senin (7/10). Dia menyebutkan bahwa pengawasan internal Mandiri yang dilakukan untuk memastikan penerapan GCG
di peru sahaan. Tersangka yang meru pa kan Mantan Pimpinan Bank Mandiri Warung Jambu juga telah dipecat sejak lama.
“Atas temuan tersebut pula, yang bersangkutan telah dinon-aktifkan sejak awal proses hukum dan tidak dapat lagi bertindak atas nama Bank Mandiri,” sebutnya. Pihak Bank Mandiri pun
telah menyerahkan selu ruh proses hukum ke Kejaksa an Negeri (Kejari) Bogor. Mereka juga akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.
“Kami menyerahkan seluruh proses hukum kepada Kejari Bogor dan akan mengikuti seluruh proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya. (rp1/c)
Tiga Rumah Warga Terbakar
BOGOR Kebakaran terjadi di permukiman warga di Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (7/10) malam. Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, Amid Suwardi menerangkan kebakaran terjadi sekira pukul 19.30 WIB. “Api berawal dari salah satu
rumah warga bernama Ibu Tini. Dugaan sementara berasal dari arus pendek listrik,” ujarnya kepada Radar Bogor. Api kemudian membesar dan merembet ke dua rumah lain di sebelahnya. Rumah-rumah tersebut tampak hangus terbakar dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Amid mengatakan, pemadaman tersebut membutuhkan waktu selama 1 jam. Sebanyak
7 unit mobil damkar diterjunkan untuk menangani kebakaran tersebut. “Alhamdulillah tidak ada kesulitan, karena ada sumber air sungai dan hydrant. Jadi tidak menyulitkan. Tidak ada korban akibat kejadian ini,” ucapnya. Amid mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dengan kompor dan alirasn listrik di rumah agar kejadian yang sama tak krmbali terulang.(fat/c)
Garansi Berantas Pungli
Polresta Bogor Kota bersama forkopimda menggelar apel gabungan di Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Kota Bogor pada Minggu malam (6/10). Apel gabungan ini merupakan tindak lanjut laporan pungli di Pasar Asem dan sekitarnya. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso juga bertemu dengan pedagang dan warga sekitar. Mereka ingin mendengar langsung keluhan terkait kasus pungli yang terjadi. “Kita mendapatkan masukan keluhan dari warga itu yaitu premanisme dari pihak-pihak tertentu yang meminta, memeras sejumlah uang dari pedagang,” katanya.
Pihak kepolisian telah beberapa kali melakukan penangkapan. Penangkapan pertama membekuk 5 orang, lalu 2 orang, dan 2 orang lagi ditangkap pada Minggu ini. “Mereka (yang ditangkap) melakukan permintaan retribusi parkir yang di luar kewajaran sudah diamankan reserse. Dan akan dilakukan pengembangan,” ujarnya. Selain itu, warga sekitar juga meminta adanya pendirian pos pengamanan yang berisi personil gabungan polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP. Pos itu disebut Bismo sudah didirikan mulai Minggu malam, yang akan beroperasi sampai seterusnya. “Ini adalah wujud memberikan rasa aman nagi para pedagang juga masyarakat. Saya instruksi_
kan kepada yang di pos untuk selalu patroli jalan kaki, berdialog dengan warga, menerima saran masukan untuk keamanan dan kenyamanan,” tegas Bismo. Lebih jauh, Bismo juga menegaskan akan melakukan tindak tegas terhadap pungli yang terjadi. Menurutnya, tindakan memaksa orang lain untuk meminta uang bisa masuk ke ranah pidana.
“Kita tingkatkan dan seriuskan operasi terkait premanisme itu. Kita butuh masukan masyarakat saya sudah sebarkan ya informasi terkait dengan nomor aduan saya jadi pedagang dan warga bisa langsung melapor,” bebernya. Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari juga mengapresiasi langkah Polresta
Bogor Kota untuk memberantas pungli di Pasar Asem. Menurutnya, Pemkot Bogor juga akan sejalan untuk melakukan penindakan tegas terhadap pelaku pungli.
“Ini sejalan dengan program kita untuk menata pusat-pusat perekonomian khususnya pasar dan sekitar pasar. Karena pasti ketika kita menata fisik dan juga menata pasarnya itu ada aspek-aspek sosial di sana,” katanya. Selain pemberantasan pungli, mereka juga akan melakukan penataan PKL atau pedagang di Pasar Asem dan sekitarnya. Mereka berencana memindahkannya ke lokasi yang lebih baik. “Kita akan terus melakukan upaya penataan bagi pasarnya.
Dewan Minta Evaluasi Rutin Drainase
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy berpendapat, kejadian itu seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Bogor. Ia memandang perlu adanya perbaikan pada sistem drainase. “Kami dari DPRD Kota Bogor akan meminta Pemkot Bogor baik melalui PUPR ataupun Bapperida untuk melakukan kajian yang mengevaluasi sistem drainase di Kota Bogor,” ujar Rusli. Rusli meminta Pemkot Bogor jemput bola dengan membuat kajian terkait penanganan banjir
di Underpass Sholis untuk selanjutnya diberikan kepada Kementerian PUPR yang menjadi pemegang kewenangan ruas jalan nasional. Karena ruas Jalan Sholis berada di bawah naungan Kementerian PUPR tepatnya PPK 5.2 Satker PJN Wilayah V Provinsi Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Ditjen Binamarga. Menurut Rusli, hal ini penting agar perbaikan sistem drainse bisa berjalan dengan simultan, antara jalan yang dikelola oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Bogor. Sebab, dari laporan yang ia
Ratusan
terima, banjir yang menggenang di ruas-ruas jalan kemarin tersebar hampir di seluruh jalan yang ada di Kota bogor. Bahkan kejadian ini berimbas pada lalu lintas di Kota Bogor yang hampir lumpuh total selama lebih dari 3 jam. Ia pun tidak ingin kondisi ini bahkan menimbulkan korban jiwa yang jatuh karena buruknya sistem drainase di Kota Bogor. “Jangan sampai ada korban jiwa lagi intinya. Beberapa tahun lalu sudah ada korban, itu harusnya jadi bahan evaluasi. Jadi Pemkot harus jemput bola dan mengantar bolanya ke pusat dan provinsi,”
tegasnya. Rusli menekankan agar Dinas PUPR Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk melalukan pengecekan terhadap drainase yang ada di Kota Bogor apakah terjadi sumbatan akibat penumpukan sampah. “Pembahasan evaluasi dan monitoring akan dilakukan lebih detail di Komisi III DPRD Kota Bogor. Ini akan menjadi fokus utama kita dalam beberapa waktu mendatang karena berdasarkan informasi dari BMKG curah hujan tinggi akan terus terjadi sampai akhir tahun,” ujarnya.(fat/c)
Orang Padati Tugu Kujang, Tak Lelah Suarakan Kemerdekaan Palestina
KERUMUNAN orang memadati Tugu Kujang sejak siang hari. Mereka datang dari berbagai kalangan, gender, dan usia. Diantaranya pelajar, mahasiswa, ormas Islam, aktivis, tokoh agama, hingga masyarakat umum. Tak ketinggalan, berbagai poster dan atribut lainnya juga dibawa rombongan tersebut. Bendera Palestina berkibar-kibar. Sebaliknya, posterposter kutukan dialamatkan kepada Israel. Koordinator Wilayah Baik Berisik Bogor, Sarah Muthiah Widad menerangkan aksi ini diselenggarakan untuk memperingati satu tahun badai genosida yang dilakukan Zionis Israel kepada rakyat Palestina. “Ini kami lakukan bukan berarti kaminmerayakan genosida. Akan tetapi kami mengingatkan pada dunia bahwa masih ada
kezaliman di dunia sebagai simbol ketidakadilan Zionis Israel,” jelasnya. Sarah menjelaskan, aksi ini dilaksanakan untuk mengingatkan dan memberitahukan kepada dunia bahwa perlawanan dan pertahanan dari masyarakat Palestina masih ada. Aksi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan penguatan kepada peme rintah yang telah berandil di forum internasional untuk
langkah konkret pembebasan Palestina. “Karena kemarin di bulan September lalu ada resolusi dari PBB bahwa Israel harus meninggalkan Palestina dalam waktu 12 bulan. Menurut kami itu adalah langkah stategis Indonesia untuk menekan Israel,” terang dia. Sarah berharap aksi ini dpaat mendorong masyarakat untuk terus bersuara dan menunjukan keberpihakan kepada Palestina. (fat/c)
Pasar-pasar yang ada 14 di Kota Bogor bertahap, sekarang kita sudah intens di 5 pasar,” sebutnya. Hery mengakui, Pasar Asem yang dihuni pedagang dan PKL di sepanjang Jalan Merdeka ini sebetulnya bukan milik Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Akan tetapi, mereka akan tetap direlokasi sebagai bagian
dari pembinaan dan penataan kawasan. “Ini bagian dari fungsi pembinaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Kita bisa memfasilitasi dan bantuan untuk pedagang terutama dari sisi kelembagaan dan juga dari sisi pengolahannya,” jelasnya. Mereka sendiri berencana
Utama Pungli
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Jupri sudah beraksi di Pasar Merdeka Kota Bogor sejak tahun 2020. Saat ditangkap, pelaku ternyata juga dinyatakan positif menggunakan narkoba berjenis sabu-sabu. “Ada alat buktinya, alat untuk menggunakan sabu-sabu. Kemudian kita lakukan penggeledahan diidapatkan ada sajam,” ungkap Bismo press conference di Polresta Bogor Kota, Senin (7/10). Senjata tajam (sajam) yang disita bersama Jupri berupa golok. Bahkan, ada pula selongsong peluru dari senjata gotri. Kedua barang ini didapatkan dari kediaman pelaku. Kedua senjata diduga untuk menakuti pedagang.
“Kedua alat ini digunakan oleh tersangka dalam premanisme. Dalam hal ini, untuk mengancam para pedagang. Kalau misalnya tidak memberikan sejumlah uang, maka ditakut-takuti, diteror, akan dibacok dan lain sebagainya oleh si tersangka,” bebernya. Bismo menuturkan, Jupri merupakan pelaku utama atau aktor intelektual dari pungli tersebut. Dia yang mengutus anggotanya untuk menarik iuran ke seluruh pedagang yang ada di Pasar Tumpah. “Dia menerima uang dan juga menggerakkan kalau misalnya ada warga atau pedagang yang menolak, nah ini dari si tersangka yang akan mengadang,” ungkapnya. Bismo menambahkan, tersangka adalah residivis narkoba yang ditangkap pada tahun 2023 oleh Satnarkoba
memindahkan pedagang ke Pasar Mawar yang berada tak jauh dari lokasi saat ini. Namun, waktu pemindahan sendiri, Hery belum bisa mekastikannya. Sebab, dirinya juga masih melihat situasi ke depannya. “Relokasinya itu di pasar mawar. Lalu untuk waktunya, saya kira itu nanti kita lihat situasinya,” ujarnya. (rp1/d)
Polresta Bogor Kota. Ia sempat dihukum selama delapan bulan di Lapas Paledang. Berdasarkan pengakuan Jupri, ia awalnya mencoba membantu keamanan para pedagang. Namun, kemudian dia meminta sejumlah uang sebagai balas jasa atas bantuannya. Dia juga diketahui menarik pungli ke 100 pedagang. Dalihnya untuk uang lampu Rp5 ribu dan uang keamanan Rp10 ribu. Semua uang hasil pungli ini pun mengalir ke Jupri. Lebih jauh, Bismo mengimbau agar masyarakat untuk berani melapor kepada petugas bila menemukan atau mendapatkan tindakan yang mengarah ke premanisme. Masyarakat juga harus berani menjadi saksi ataupun sebagai pelapor. (rp1/c)
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti mengatakan Alunalun sudah mulai beroperasi dan dapat kembali digunakan oleh masyarakat. “Betul, sudah dibuka dan bisa digunakan atau dilalui lagi oleh masyarakat,” ujarnya kepada Radar Bogor. Alun-alun Kota Bogor sempat ditutup untuk revitalisasi selama dua bulan. Penutupan dilakukan sejak tanggal 29 Juni 2024. Devi menerangkan, pada revitalisasi kali ini pihaknya memperbaiki sarana jogging
track, Gedung Tourism Information Centre (TIC), toilet, permainan dan sarana olahraga, cctv, serta pemeliharaan tanaman dan rumput. Anggaran yang dihabiskan untuk pemeliharaan mencapai Rp199,2 juta. Pantauan Radar Bogor, beberapa fasilitas dan sarana prasarana Alun-alun Kota Bogor langsung dimanfaatkan oleh warga. Misalnya untuk berolahraga, beristirahat, dan berswafoto. Pasca revitalisasi, Alun-alun Kota Bogor juga tampak lebih teduh, hijau, bersih, rapi, dan memiliki aneka ragam bunga. Meski sudah dibuka, Devi melarang masyarakat untuk
menginjak bagian rerumputan yang ada di Alun-alun Kota Bogor karena masih dalam tahap pertumbuhan.
“Area berumput belum kami perkenankan untuk masuk dulu, karena ternyata pertumbuhan rumputnya lebih lama dari perkiraan. Kami khawatir kalau diinjak akan mati,” ujarnya. Dirinya mengimbau masyarakat dan pengunjung Alun-alun untuk senantiasa menjaga sarana prasarana yang baru saja diperbaiki. Ia pun meminta agar masyarakat dan pengunjung dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan Alun-alun Kota Bogor. (fat/c)
TUMBANG: Pohon tumbang kerap melanda sejumlah wilayah di Kota Bogor saat hujan deras disertai angin kencang.
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR
PADAMKAN API: Petugas Damkar bergerak cepat memadamkan api yang berkobar di permukiman penduduk Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Kebon Kalapa, Senin (7/10) malam
TALKSHOW:
BELANTARA FOUNDATION
Kemas Pameran dengan Talk Show
BOGOR– Belantara Foundation mengajak generasi milenial untuk menjaga harmonisasi antara manusia dengan satwa liar melalui kegiatan Pameran Muda Mudi. Pameran ini dikemas dalam bentuk talk show pada Sabtu hingga Minggu (6/10). Pameran Muda Mudi Konservasi merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan awareness publik, khususnya generasi muda, akan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia. Oleh karena itu, pameran kali ini difokuskan pada upaya menyampaikan pemahaman tentang pentingnya hidup harmonis antara manusia dengan satwa liar di habitatnya di Indonesia. Hal ini menjadi penting karena kehilangan keanekaragaman hayati, termasuk satwa liar menjadi salah satu bagian dari triple planetary crisis (tiga krisis planet) yang dapat mengancam keberhasilan pencapaian pembangunan berkelanjutan. Secara global, yang menjadi faktor penyebab hilangnya keanekaragaman hayati diantaranya alih fungsi lahan, eksploitasi yang berlebihan, perubahan iklim, polusi, hama dan penyakit, jenis asing invasif, serta konflik satwa liar dengan manusia di habitatnya. (cr1/c)
BOGOR–Masih dalam rangkaian Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) ke-64, karang taruna Kelurahan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor memberikan sejumlah Alkon ke warga. Alkon dari karang taruna itu untuk menyedot sanitasi berbasis masyarakat (sanimas).
Pemberian peralatan dilaksanakan di sekretariat karang taruna Kelurahan Sindang Barang, yang berada di RW 07 Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ketua Karang Taruna Kelurahan Sindang Barang, Indra Saputra berharap pemberian peralatan ini bisa di man-
faatkan sebaik-baiknya agar membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Di sisi lain, Ketua RW 07 Herman marasa bangga dan memberikan apresiasi yg tinggi kepada pengurus karang taruna Sindang Barang dan akan memanfaatkan bantuan peralatan dengan sebaik-baiknya.(rbg)
Ratusan Chef Adu Skill
BOGOR– Generasi Muda Pem bangunan Indonesia (GMPI) Kota Bogor merayakan hari lahir (Harlah) ke-4 pada Minggu (6/10). Kali ini dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial sekaligus memberikan pendidikan politik kepada para pemilih muda di Kelurahan Bantarjati.
Ketua pelaksana Muhamad Ferdiansyah mengatakan, harlah tahun ini mengusung tema 3M yakni “Muda Mudi Memilih” . Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kehadiran GMPI Kota Bogor bisa memberikan maslahat bagi warga Kota Bogor. Kegiatan ini dijadikan mo-
mentum untuk mensyiarkan pendidikan politik kepada para pemilih muda Kota Bogor agar kualitas Pilkada di Kota Bogor bisa naik kelas. Para pemilih muda harusnya diberikan contoh berpolitik yang santun, beretika dan menjunjung sportivitas dari para paslon atau pendukung.(ded)
BOGOR–Ikatan Alumni (Ikaluni) Heulang menggelar rapat kerja (raker) di SMK Negeri 1 Bogor, beberapa waktu lalu. Ikaluni dari SMKN 1 Bogor ini juga baru saja terbentuk dan pengurusnya telah dilantik.
Dalam raker tersebut, mereka merumuskan berbagai kegiatan dan program yang akan dilakukan. Tentu saja, program dan kegiatan itu melibatkan para alumni di tengah-tengah masyarakat.
Selain merumuskan program, raker juga mempertemukan para alumni. Meski sibuk dengan pekerjaan masing-masing, mereka tetap menyempatkan diri untuk bertemu untuk sekaligus silaturahmi.(mer/b)
MUDA PEMBANGUNAN INDONESIA (GMPI) KOTA BOGOR
CABUT PUNGLI SAMPAI AKAR!
Membaca dan Menulis
Modal Bersuara
MEMBACA jadi hobi yang paling digemari Sarah Muthiah Widad. Koordinator Wilayah Baik Berisik Bogor ini bahkan telah menekuni ini sejak duduk di bangku SD. Kini, bahan bacaannya lebih banyak pada buku dan artikel soal sejarah, geopolitik, dan Palestina. Hobi ini sejalan dengan hati nuraninya yang ingin senantiasa membela rakyat Palestina.
“Hobi ini menguatkan langkah saya ketika melakukan banyak kampanye di Bogor. Karena saya tidak bisa bersuara tanpa ilmu makanya banyak membaca,” ujarnya. Selain membaca ia pun hobi menulis. Media sosial menjadi platform dia berbagi tulisan. Karyanya banyak berisi soal Palestina dan pembelaan atas genosida yang dilakukan Zionis Israel.(fat/c)
Revitalisasi Rampung, Alun-alun Dibuka Kembali
Proses
Siagakan Pos dan Patroli
Maraknya pungutan liar (pungli) di pasar mendapatkan perhatian khusus dari aparat kepolisian. Setelah beberapa “preman” pasar dijebloskan ke penjara, kini polisi bakal gencar menyisir kawasan Jalan Merdeka.
GARANSI Baca Hal 10
dibuka pada Senin (7/10). Ratusan masyarakat Bogor Raya menggelar Aksi Besar Bela Palestina di kawasan Tugu Kujang pada Senin (7/10). Mereka yang datang dari berbagai kalangan terus menggaungkan kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras genosida Israel.
TANGKAP: Pelaku utama pungli yang meresahkan pedagang di sekitar Jalan Merdeka dibekuk Polresta Bogor Kota.
Tokoh Utama Pungli Dibekuk
BOGORPelaku utama yang menarik iuran di Pasar Tumpah Jalan Merdeka dan sekitarnya akhirnya dibekuk polisi. Polisi dari Polresta Bogor Kota menangkap pelaku yang bernama Jupri (J) pada Minggu (6/10).
Aksi Besar Bela Palestina dari Baik Berisik Bogor Ratusan Orang Padati Tugu Kujang, Tak Lelah Suarakan Kemerdekaan Palestina
BELA PALESTINA: Ratusan masyarakat menggelar Aksi Besar Bela Palestina di Tugu Kujang, Senin (7/10).
Laporan: REKA FATURACHMAN
RATUSAN Baca Hal 10
Garansi Berantas Pungli
revitalisasi Alun-alun Kota Bogor akhirnya rampung dilakukan sepenuhnya oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim). Alunalun Kota Bogor telah