BARAT–
olahraga (cabor)
(Porprov)
dung Barat, Rabu (2/11). Kabupaten Bogor menurunkan formasi empat penunggang kuda belia, yaitu : Fakhriazka Rasyid, Rafi Fatinaya, Ibrahim Azka dan Xian Onnodhia Nanhai Habibi. Mereka berhasil meraih skor tertinggi 200.375.
Dunia ketenagakerjaan sedang tidak baik-baik saja. Berdasarkan data Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Provinsi
Jawa Barat (PPTPJB), ada 64 ribu buruh di Jabar terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dari jumlah itu, 400 buruh berasal dari Kabupaten Bogor.
Jelang
Sidang kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua semakin memilukan. Dalam sidang dengan terdakwa Kuat Maruf dan Brigadir Ricky, ibu Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak memberikan tekanan batin yang luar biasa kepada Kuat. Hingga membuatnya tertunduk dan bahkan menangis. Rosti meminta Kuat untuk jujur dan membuka kasus tersebut.
BOGOR–Cara kreatif dilakukan pengurus RT 04 RW 01 Kelurahan Cikaret untuk menghijaukan wilayahnya. Mereka membagikan ratusan pot berisikan Tanaman Obat Keluarga (Toga) ke setiap rumah warga. Tanaman itu biasanya berjenis tanaman serai, serai wangi, kemangi, kencur, dan jahe. Tanaman obat itu tidak dicari sendiri oleh warga. Melainkan, pengurus RT dan RW yang telah menyediakannya. Pada masa panen tiba, ratusan tanaman ini kembali dikumpulkan dan hasilnya dibagikan secara merata. Program ini dinilai sangat efektif karena terbatasnya lahan di wilayah tersebut. “Ini juga kami lakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian warga pada lingkungan,” ucap Agus Arifin, Ketua RT 04 RW 01 yang ditemui Radar Bogor, baru-baru ini.
Ini peluang bagi finalis yang bisa dimaksimalkan.
Jangan juga sibuk menyiapkan jamuan untuk tim penilai. Karena jamuan tidak akan menambah nilai. Lebih baik fokus untuk perbaikan saja dan kebersihan,”
Rasa perhatian masyarakat pada kondisi lingkungan memang sangat penting. Sebab, menurut Agus, tidak mudah menciptakan lingkungan bersih dan nyaman tanpa adanya kekompakan bersama. Berang-
kat dari masalah itu, ia tidak lelah mengedukasi warganya. Selain lisan, ia pun mencontohkan langsung dengan aksi nyata. Setiap sampah yang dilalui dipungut olehnya. Kesadaran warga akhirnya tumbuh seiring berjalannya waktu. “Kami sediakan karung sampah sebanyak-banyaknya. Supaya warga mudah memungut dan membuangnya ke tempat seharusnya. Alhamdulillah ini efektif,” tuturnya.
Kebiasaan yang dibangunnya membuahkan hasil secara perlahan. Wilayah RT 04 RW 01 terpilih menjadi finalis ajang Bogorku Bersih kategori Permukiman Swadaya. Upaya lebih keras dikerahkannya untuk menyambut hari penilaian, Sabtu (5/11) mendatang. Warga diarahkan membersihkan pekarangan rumah setiap hari, sedangkan kegiatan bersih-
bersih bersama dilakukan setiap pekan.
Agus juga menginisiasi warganya untuk memanfaatkan sampah anorganik bekas menjadi barang yang bernilai guna. Botol dan galon plastik bekas dibentuk sedemikian rupa menjadi pot-pot cantik. Aneka tanaman hias diletakkan di atasnya. Pot-pot daur ulang ini kemudian digantung dan ditempel pada lorong-lorong gang sehingga menciptakan keasrian.
Wilayah ini juga memiliki lahan pertanian dan peternakan yang digarap Kelompok Tani Dewasa (KTD). Berbagai inovasi seperti aquaponik dan hidroponik dipelihara secara bersama warga lain di lingkup RW 01. “Hasilnya ikan-ikan kami jual sedangkan bayam air dimasak dan dikonsumsi bersama,” imbuh Agus.(cr1/c)
BOGOR– Transformasi besar-besaran dilakukan warga RT 05 RW 07 Kelurahan
Tanah Sareal. Bantaran sungai di Pabaton Indah yang awalnya tak sedap dipandang kini menjadi kebanggaan.
Dataran yang berada di bantaran Sungai Ciliwung dimanfaatkan warga sebagai lahan hijau. Tak tanggungtanggung, mereka menyulapnya menjadi hutan mini. Lantaran di dalamnya hidup puluhan pohon buah yang ditanam secara swadaya.
Aneka pohon buah tumbuh dengan lebat. Diantaranya sawo, pisang, pepaya, alpukat, mangga, belimbing, duren, jambu air, kelengkeng, nangka, hingga pala. Semua bibitnya disumbang sendiri oleh warga sekitar. Hasilnya pun dinikmati bersama-sama. Hutan mini ini dinamakan Taman Cilipani, akronim dari Ciliwung Pabaton Indah.
Taman ini juga disertai pendopo sejuk tempat warga berteduh. Uniknya hampir 90 persen bagian pendopo
ini berasal dari barang bekas. Diolah dengan kreativitas sedemikian rupa sehingga terlihat apik.
Ketua RT 05 RW 07, Tuladajati Suwandi menuturkan, taman kebanggaan itu acap digunakan sebagai tempat berkumpul warga lintas generasi. Dari orang tua hingga anak-anak, diskusi serius hingga canda tawa. “Kegiatan bersih-bersih bukan menjadi agenda
bulanan kalau di sini. Karena setiap hari kita selalu menjaga kebersihan,” tandasnya saat ditemui Radar Bogor, Rabu (2/11).
Sampah-sampah anorganik diolah kembali menjadi barang bermanfaat. Contohnya ban mobil jadi kursi, genteng jadi pondasi terasering, galon plastik jadi pot bunga. Wilayah yang sempat membawa pulang gelar juara harapan Bogorku Bersih pada tahun 2021 ini kembali mengembangkan potensinya. Sebuah kolam ikan dihiasi air mancur merupakan hasil dari hadiah yang diperoleh. Ratusan ikan nila dan mas dipelihara di kolam ini. Sebelumnya warga juga sempat memelihara ikan lele dan hasil panennya mencapai 30 kilogram.
“Taman Cilipani juga punya peran penting mencegah terjadinya longsor di wilayah ini. Akar-akar pohon yang kuat itu menjadi pengikat tanah sehingga tidak tergerus longsor,” jelasnya. cr1/c)
BOGOR–Hidup di tengah kawasan perkotaan dengan lahan terbatas tidak menghalangi emak-emak RT 03 RW 10 Kelurahan Cilendek untuk giat bertani. Keterbatasan lahan justru jadi pecutan semangat bagi mereka.
Di atas lahan berukuran 347 meter, emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka menanam berbagai macam sayur-sayuran hijau. Tumbuhan caisim, pakcoy, kangkung, hingga seledri jadi komoditas utama nya. Kebun juga ditanami jenis tumbuhan sayur dan buah lainnya. Hasilnya rutin dipasarkan dan banyak diminati masyarakat.
Ketua RT 3 RW 10, Ahmadi Jaya menuturkan suksesnya KWT Cempaka berkat keguyuban yang terjalin antar warganya. Mereka memiliki visi yang sama membangun lingkungan yang asri dan nyaman. Apalagi, aktivitas di kebun pernah berhenti. Setiap selesai panen, bibit-bibit baru ditanam. Bukan dibeli, melainkan hasil penyemaian rumah bibit yang juga tersedia di kebun tersebut.
“Lingkungan ini bersih dan tertata bukan de ngan cara instan
satu hari. Tapi melalui proses yang lama da berkelanjutan. Oleh karena itu bebersih bukan jadi kegiatan terjadwal tapi sudah dilakukan sehari-hari,” jelasnya, yang didampingi sang istri Ida Hartini.
Warga juga sudah paham betul bagaimaba mengelola sampah. Sampah anorganik diolah menjadi tanaman imitasi. Sedangkan, sampah organik dibuang ke biopori dan rumah maggot untuk selanjutnya diolah menjadi pupuk. Pupuk itu nantinya kembali digunakan untuk keperluan KWT menyuburkan tanamannya.
“Hadirnya KWT begitu terasa bagi masyarakat. Ibu-ibu rumah tangga diberdayakan dengan menjadi petani. Hasil KWT ini juga dipakai warga untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Bahkan kami juga mene rima penukaran sampah menjadi sayuran,” terang Ahmadi.
Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
(0251)
RSKIA
TRAGEDI Halloween Itaewon tengah menjadi fokus perbincangan. Kerumunan yang luar biasa menelan setidaknya 151 nyawa. Puluhan orang terkapar di jalanan. Situasi mengerikan ini terjadi satu jam setelah perayaan Halloween, pada Sabtu (29/10/ 2022) waktu setempat. Hingar bingar musik tampak “memadamkan” teriakan orang minta tolong. Hingga tak ada yang mengira bahwa kejadian tragis itu tengah dimulai. Kemeriahan pesta tanpa masker itu pun berujung menjadi peristiwa mencekam. Puluhan orang berdesakan hingga akhirnya berjatuhan bak “kartu domino” . Kurang oksigen. Hilang nafas. Tragis. Luka mendalam pun tak bisa terbendung.
Buruknya gambaran “lifestyle” ala kapitalisme, tak memperhatikan kesela matan dan keamanan nyawa setiap orang. Yang penting, mengadakan suatu acara yang menghasilkan banyak materi. Tak peduli segala yang akan terjadi di hadapan. Acara pun dapat dianggap sebagai “kesuksesan” luar biasa,
INOVASI Pemkot Bogor dalam menyediakan kendaraan sepeda dan skuter listrik patut diapresiasi. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi terhadap kehadiran inovasi tersebut. Pada weekend saja tercatat rekor satu hari ada 900 pengguna. Hal ini disambut suka cita oleh Walikota Bogor Bima Arya dengan harapan sepeda dan skuter listrik tersebut bisa mengkoneksikan titik destinasi wisata di seputar Sistem Satu Arah (SSA), Mal Botani Square, Kebun Raya Bogor, dan kawasan Suryakencana. Bahkan dalam jangka menengah dan jangka panjang, kendaraan listrik ini akan dijadikan transportasi feeder sehingga harapannya memper-
mudah mobilitas perkotaan, bukan hanya di ranah wisata.
Namun sayangnya, di tengah antusiasme masyarakat, tidak sedikit pula keluhan dan kritik yang dilayangkan terhadap pelaksanaannya. Mulai dari posisi parkir yang tidak sesuai titik koordinat sehingga mengganggu para pejalan kaki, hingga tidak adanya petunjuk yang jelas terhadap mobilisasi sepeda dan skuter listrik tersebut, ditambah lagi petugas pengawas yang tidak memadai sehingga keberadaan inovasi tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban pengguna jalan.
Evaluasi yang dilakukan Pemkot Bogor terhadap keluhan masyarakat, diharapkan menda-
patkan solusi yang mendasar. Patut pula untuk di evaluasi urgensitas penyediaan sepeda dan skuter listrik di tengah banyaknya masalah yang belum terselesaikan dengan tuntas seperti kemiskinan, stunting, kemacetan, kriminalitas, tawuran antar pelajar dan lain sebagainya yang masih menjadi PR bagi Pemkot Bogor untuk menyelesaikannya. Walaupun dengan dalih untuk memperkenalkan kendaraan listrik pada masyarakat demi memulai kendaraan zero waste, tetap saja masalah mendasar yang lain harus lebih dulu diselesaikan.
Dian Agus Rini dianagusrini000@gmail.com
dikejutkan dengan berita tragedi kematian massal pada sebuah perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan. Banyak media menyebutkan bahwa korban meninggal sudah mencapai 154 orang. Dan angka tersebut kemungkinan masih akan bertambah sebab korban luka dan kritis yang dirawat di rumah sakit juga cukup banyak.
Peristiwa ini tentu sangat memprihatinkan. Apalagi jika melihat bahwa kebanyakan korban masih berusia belia. Rata-rata korbannya remaja dan orang berusia 20 an.
Jika dicermati, seharusnya tragedi Itaewon bisa diantisipasi jauh-jauh hari. Mengingat ini merupakan acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun terakhir setelah Korsel mencabut pembatasan Covid19 dan social distancing. Jadi kemungkinan massa akan membludak harusnya sudah bisa diprediksi.
Apalagi jika melihat dari video yang beredar ternyata Itaewon merupakan gang sempit yang sejatinya hanya bisa menampung puluhan ribu orang, tapi malam itu kabarnya massa yang memenuhi gang tersebut sampai ratusan ribu orang. Sangat wajar jika kemudian menimbulkan kerumunan yang akhirnya berakibat fatal.
BERITA kasus gagal ginjal akut terus meningkat. Hingga Kamis 27 Oktober lalu, 157 orang meninggal dari pasien terkonfirmasi sejumlah 269 orang. Kondisi ini tentu membuat masyarakat khawatir, terutama keluarga dengan anak-anak. Belum lagi orang tua dengan anak yang sakit, sebelumnya punya obat atau vitamin andalan, namun kini lebih baik diam dari pada terkena dampak dari informasi seputar obat yang belum mereda, karena sejumlah obat masih diperiksa keamanannya.
Di media massa, BPOM sempat disebutkan tidak maksimal mengawasi keamanan obat yang beredar. Saat ini, kita meyakini
bahwa BPOM sedang bekerja keras untuk mengecek obatobatan yang beredar, namun juga prihatin mengapa rasanya terlampau telat untuk dilaksanakan. Industri farmasi pun perlu melakukan introspeksi, apakah memang ada ketidakjujuran dalam penggunaan kandungan obat yang dilaporkan pada BPOM? Beberapa perusahaan farmasi di luar negeri pun sudah ditemukan pelanggarannya dan akan dikenai sanksi berat bagi mereka, karena dampaknya bukan main-main, kesehatan publik menjadi taruhannya.
Kesehatan rakyat semestinya menjadi tanggung jawab negara. Alur dari produksi obat,
pendaftaran izin edar, memastikan persyaratan keamanan, sampling dan pengujian, bahkan monitoring produk yang telah beredar di pasar perlu menerbitkan rasa aman di hati rakyat. Kesehatan bahkan nyawa tidak semestinya menjadi taruhan dari keuntungan industri farmasi. Semoga pemerintah khususnya instansi terkait di bidang kesehatan dapat segera menindaklanjuti dan menangani kasus ini dengan baik, sehingga muncul kembali rasa aman bagi semua warga negaranya.
Fitri Hasanah fitrihasanahamhar@gmail.com
Kemudian ada saksi mata juga yang mengungkapkan terjadi bentrokan di tengah kerumunan massa. Yang ternyata bukan sekadar kericuhan biasa, tetapi banyak yang melihat peserta malam pesta menggunakan narkoba. Karena saksi juga melihat banyak barang bukti narkoba yang diamankan polisi.
Semoga tragedi Itaewon bisa menjadi cermin. Tidak hanya berkaitan dengan Halloween tapi apapun aktifitas yang bisa memicu kerumunan massa. Sehingga Indonesia dan negara-negara di dunia bisa mengambil pelajaran darinya. Bahwa keamanan merupakan kebutuhan primer publik yang sudah sepatutnya dijamin oleh sebuah negara. Sehingga dalam pengaturannya, apalagi berkaitan dengan aktifitas yang memungkinkan terjadi interaksi massa didalamnya, harus berpedoman pada asas keselamatan manusianya. Bukan pada hiburan, kesenangan atau karena ada nilai ekonomi semata.
Lita LestianiBogor, litalestiani927@gmail.com
telah mengeluarkan aturan baru soal seragam sekolah mulai dari SD hingga SMA. Dalam pasal 3 disebutkan ada tiga jenis seragam sekolah yang digunakan siswa SD hingga SMA yakni pakaian seragam nasional, pakaian seragam pramuka, dan pakaian seragam khas sekolah. Sementara pada Pasal 4, Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya dapat mengatur pengenaan pakaian adat bagi peserta didik pada sekolah. (dikutip dari CNN Indonesia).
Banyak pro dan konta dari para orang tua. Ada yang menilai bahwa kebijakan tersebut sebagai pelestarian budaya masing-masing, Ada juga yang terbebani dengan aturan tersebut
karena dinilai menambah beban ekonomi bagi orang tua. Belum lagi jika yang sekolah lebih dari satu orang anak.
Memang tujuan pemerintah mengenai aturan ini untuk meningkatkan kesetaraan antar siswa tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi orang tua atau wali, menanamkan nasionalisme, serta menumbuhkan persatuan dan kesatuan.
Tapi sepertinya hal tersebut belum bisa direalisasikan karena ketika ada orang tua yang keadaan ekonominya menengah ke bawah, untuk memenuhi kebutuhan hidup saja belum tercukupi apalagi ditambah untuk membeli pakaian adat, belum lagi bagi daerahnya yang tidak ditampilkan otomatis akan
menimbulkan perseteruan antar siswa, yang berbanding terbalik dengan tujuan yang telah disebutkan tadi.
Pentingkah pakaian adat dibandingkan kualitas pembelajaran?. Bukankah kualitas pendidikan menjadikan generasi yang berkualitas juga serta berakhlakul karimah. Pelayanan dan pemenuhan hak pendidikan bagi setiap siswa juga belum semua terpenuhi. Persatuan dan kesatuan tidak harus ditunjukkan dengan seragam. Seharusnya pemerintah lebih memikirkan masalah pembelajaran dibandingkan aturan seragam ini serta lebih dikaji ulang mengenai aturan ini.
Yati Supiyanti Bantarjati, BogorSAYA mengalami peristiwa tidak menyenangkan ketika sedang berada di salah satu RSUD di Provinsi Jawa Timur, tepatnya ketika baru keluar dari lift. Alihalih memberikan penjelasan bersifat edukatif atau menegur dengan ramah, tetapi seorang perawat justru memarahi saya karena naik ke lantai 4 memakai lift. Mungkin saya salah, karena tidak tahu jika lift itu khusus bagi tenaga medis, bukan untuk keluarga penjaga pasien. Sebab, di RS sebelumnya (swasta) saya bebas naik turun menggunakan lift.
Semoga ini menjadi perhatian bagi seluruh pihak terkait di berbagai rumah sakit negeri ini, agar menyediakan fasilitas yang memadai seperti lift untuk digunakan keluarga yang menjaga pasien. Apalagi penjaga pasien dalam kamar dibatasi hanya satu orang, tentu butuh cepat untuk dapat segera kembali ke kamar inap.
Sebab, mobilitas kami juga tinggi untuk keluar masuk kamar inap mencari kebutuhan pasien yang tidak tersedia di kamar atau bahkan di dalam lingkungan rumah sakit. Bisa dibayangkan jika penjaga pasien harus naik turun tangga berkali-kali, pasti capek. Bisabisa kami ikut sakit akibat kelelahan. Selain itu, juga khawatir terhadap kondisi pasien yang ditinggal penjaga dalam waktu lama.
Semoga dipertimbangkan agar memungkinkan menyediakan dua jenis lift, yakni khusus bagi tenaga medis dan satunya untuk umum (keluarga/ pengunjung).
Wida Nusaibah nusaibah2107@gmail.com
lelang diatas, dijual lelang dalam kondisi apa adanya “as is”, dengan segala kekurangan dan konsekuensi biayabiaya, tunggakan-tunggakan yang ada pada asset diatas, berikut permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek
PARUNGPANJANG– Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Parungpanjang menutup galian tanah merah di Kampung Pingku Desa Pingku Kecamatan Parungpanjang,
Kabupaten Bogor, Selasa (31/11). Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasitrantrib) Kecamatan Parungpanjang Dadang Kosasih menjelaskan, pihaknya langsung
sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pelantikan kades terpilih.
BABAKAN MADANG–Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang II tahun 2023, Pemkab Bogor mulai sosialisasi guna menciptakan gelaran demokrasi rakyat yang sukses, aman dan lancar.
Untuk diketahui, penyelenggaraan Pilkades serentak 2023 akan dilaksanakan pada 12 Maret 2023 di 36 desa yang tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Dalam pelaksanaannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin meminta adanya pembatasan jumlah pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menjamin Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia), Jurdil (Jujur dan Adil) serta mudah dijangkau masyrakat.
“Batasi jumlah pemilih di TPS paling banyak 500 DPT, kemudian pengaturan penjadwalan waktu pemungutan suara dan pengaturan pembagian TPS dan alur proses pemungutan suara pada lokasi TPS,”
ucapnya pada Rabu (2/11).
Selain itu, kata Sekda, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian panitia Pilkades yakni pahami, pedomani dan patuhi aturan Pilkades, baik itu Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, maupun Surat Edaran.
Kemudian juga membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Camat dan Forkopimcam dari
Lebih cermat dan teliti dalam pendataan administrasi saat pendaftaran balon kades, penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sampai dengan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Kecermatan ini penting untuk menghindari dan meminimalisir permasalahan kelengkapan berkas balon kades dan agar seluruh warga yang memiliki hak pilih dapat berpartisipasi dalam Pilkades. Jangan sampai hak demokrasi masyarakat ada yang tidak terpenuhi akibat kelalaian administrasi,” tegas Sekda.
Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Reynaldi Yushab Fiansyah menambahkan, setiap panitia pilkades harus mengedepankan netralitas di dalam diri, di samping meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan Forkopimcam.
“Serta aktif memetakan potensi permasalahan yang akan muncul untuk menciptakan Pilkades serentak yang aman dan kondusif,” tandasnya. (cok/c)
KEMANG– Mayat perem puan ditemukan di dalam kontrakan, tepatnya di Kampung Gang Masjid RT 02 /06 Desa Jampang Kecamatan Kemang, Selasa (1/11) pukul 08.00 WIB. Untuk penyebab meninggal karena sakit diabetes.
“Awalnya warga mencium bau busuk dan setelah ditelusuri ternyata berada di salah satu kontrakan milik ibu Gultom, ditemukan wanita bernama Antis Nurnengsih di dalam kamar sudah tak bernyawa,” kata Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati Setyoningsih ketika dikonfirmasi wartawan.
Dia menjelaskan, diperkirakan korban sudah tiga hari meninggal dunia dan informasi ini didapat dari keterangan warga sekitar.
“Korban juga mempunyai riwayat sakit gula (diabetes) sejak menempati rumah kontrakan sekitar enam bulan yang lalu,” kata dia. Selanjutnya untuk korban langsung dievakuasi dan dibawah oleh keluarga setelah dihubungi dulu oleh pemilik kontrakannya.
“Korban dimakamkan di Jakarta dan kami hanya mendampingi saat evakuasi dari dalam kontrakan karena berada di wilayah hukum Polsek Kemang,” katanya.(Abi/c)
Awalnya warga mencium bau busuk dan setelah ditelusuri ternyata berada di salah satu kontrakan milik ibu Gultom, ditemukan wanita bernama Antis Nurnengsih di dalam kamar sudah tak bernyawa”
Kompol Ari Trisnawati S Kapolsek Kemang
Perda dan tidak tebang pilih, apalagi dari aduan masyarakat,” tegasnya. Dia juga mengungkapkan, sebelumnya pemilik galian sudah diberikan surat teguran tapi tidak pernah dires-
CIAMPEA –Kepolisian Sektor Ciampea dan Reskrim Polres Bogor masih memburu keberadaan ‘Gangster Tom’ yang membobol Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Cihideung Ilir, Ciampea pada Senin dini hari (31/10).
“Pelaku belum ditangkap, tapi kami masih menyelidiki dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan pihak sekolah,” kata Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto, Rabu (2/10).
Beben mengatakan, pihak Polsek dibantu Satreskrim Polres Bogor menerjunkan tim Inafis untuk mendapatkan petunjuk terkait para pelaku.
“Tim identifikasi Polres Bogor didatangkan memeriksa sidik jari dari alat bukti yang diamankan, karena sendal pelaku sempat tertinggal
dilokasi kejadian,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, barang bukti lain seperti besi linggis, tipex, botol tinta menjadi bahan proses pendalaman kasus tim Polres Bogor.
“Kami juga menelusuri dari rekaman video CCTV sekolah, karena pelaku sempat terpantau sebelum merusak CCTV menggunakan tinta printer,” ungkapnya.
Sementara Guru SDN Cihideung Ilir 04 Eko Sutrisno menegaskan, pasca kejadian semua barang berharga milik sekolah dibawa pulang operator untuk mengantisipasi kejadian terulang.
“Yang jelas kami lebih waspada saja, karena ada dugaan satu pelaku sudah mengetahui sekolah ini dan paling beda pakaiannya, hanya menggunakan celana pendek,” kata Eko.(Abi/c)
pon dan tak ada iktikad baik. ”Penutu pan ini sudah sesuai aturan dan melalui surat teguran pertama sampai ketiga, karena tak direspon tentu tindakan tegasnya penutupan,” katanya.(Abi/c)
MEGAMENDUNG–Intensitas hujan di kawasan puncak masih cukup tinggi. Namun demikian tidak ada larangan bagi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas kemping di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
“Kalau di Megamendung, kami persilahkan yang mau kemping. Tapi kemping ceria ya, di sini banyak tempat kemping ceria,” kata Camat Cisarua Acep Sajidin kepada Radar Bogor, Selasa (1/11).
Acep memaparkan, aktivitas kemping ceria baik bersama teman atau keluarga masih terbilang aman. Dengan catatan tidak melakukan aktivitas susur sungai, jelajah alam atau ke wisata curug.
“Jadi yang diperbolehkan hanya kemping di tempat yang aman. Tidak ada kegiatan susur sungai atau ke lokasi Curug. Karena kan Curug juga masih ditutup,” paparnya. Sebelumnya, Pemcam Megamendung melarang wisatawan berlibur ke curug atau air terjun di kawasan Puncak.
JASINGA– Diduga korsleting listrik, rumah milik Yati, warga di Kampung Ciangkrih RT 02/03, Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, hangus terbakar pada Rabu pagi (2/11) sekira pukul 09.30 WIB.
“Kronologi awal dari listrik yang meledak di atas atap plafon rumah dan api langsung merambat ke area lain,” ungkap Sekretaris Desa Neglasari Herlis kepada wartawan.
Herlis mengatakan, api dengan cepat merambat hingga menghanguskan bagian atap rumah dan isinya bahkan surat berharga juga ikut terbakar. “Bagian atap rumah
Kepedulian PT Triton Dukung Pemerintah
hangus, sedangkan bagian dinding tembok tidak ikur terbakar,” ucapnya.
Sementara Komandan Regu 3 Damkar Sektor Leuwiliang, Refgie Raullian mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran sekira pukul 10.50 WIB. Api kemudian dapat dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB dan sumber api diduga akibat korsleting listrik.
“Untuk proses pemadaman berjalan dengan lancar, tanpa adanya kendala dan menurunkan tim damkar dari sektor Leuwiliang dan Parung Panjang,” katanya.(Abi/b)
Pasalnya, saat ini seluruh curug yang ada di Puncak Bogor ditutup sementara. Salah satunya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. ”Semua curug di Megamendung tutup dulu sementara. Selama musim hujan ini,” kata Camat Megamendung Acep Sajidin kepada Radar Bogor, Jumat (28/10) lalu.
Menurutnya, penutupan seluruh curug yang ada di Megamendung itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, seperti yang terjadi pada awal bulan lalu. (all/c)
Ciptakan kemandirian alat kesehatan nasional, PT Triton Manufactures menjadi produsen Benang Bedah nasional pertama yang bersertifikat halal.
Laporan : SEPTI NULAWAN HARAHAP
BERADA di Kawasan Industri Sentul, Kabupaten Bogor, Triton mampu memenuhi kebutuhan benang bedah dan alat kesehatan sekali pakai sesuai standar rumah sakit di Indonesia dengan 11 Jenis benang bedah yang memiliki ijin edar AKD sejak 2015.
”Sebelumnya, 100 persen produk benang bedah di negara kita berasal dari impor, sekarang Triton hadir untuk memenuhi kebutuhan benang
bedah dalam negeri,” ujar Institutional Relation Director PT Triton Manufactures, Mario Apriliansyah dalam konferensi pers Hari Kesehatan Nasional 2022 di Kawasan Industri Sentul, Citeureup, Rabu (2/11).
Mario mengatakan, momen hari kesehatan nasional ini mengajak semua untuk melihat fakta sejarah terkait diperlukannya sebuah sistem kesiapsiagaan darurat kesehatan
nasional, yang mana diperlukan penguatan pada salah satu pilar yaitu kemandirian alat kesehatan. Pandemi Covid-19, mengakibatkan terjadinya krisis multidimensi di semua sektor terutama sektor pelayanan kesehatan. Masyarakat Indonesia mengalami kelangkaan dalam ketersediaan sarana pelayanan kesehatan, sediaan farmasi serta alat kesehatan.
”Bagi Indonesia menghadapi kondisi kelangkaaan ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan saat pandemi bukanlah pelajaran pertama, Indonesia pernah mengalami krisis multi dimensi pada tahun 1998,” jelas Mario.
Keterpurukan akibat krisis multi
dimensi di Indonesia pada tahun 1998 tersebut, lanjut Mario, berdampak pada kenaikan harga alat-alat kesehatan hingga 5-6 kali lipat dari harga sebelumnya dan ketersediaan alat kesehatan juga menjadi langka. Karena kelangkaan tersebut terpaksa alat kesehatan dipakai berulangkali (reuse).
”Kondisi ini memberi gambaran turunnya kualitas pelayanan kesehatan. Peristiwa ini mendorong kesadaran praktisi alat kesehatan, untuk mewujudkan kemandirian alat kesehatan terutama benang bedah melalui produksi nasional yang memenuhi aspek keamanan, bermutu dan bermanfaat,” sambungnya. Pihaknya pun berkomitmen mem-
bantu pemerintah menghadapi Indonesia Sehat 2025, dengan menciptakan produk alat kesehatan yang inovatif serta berkualitas. ”Salah satunya memproduksi benang bedah dengan memperoleh ISO 13485, serta sertifikasi halal,” tukas Mario.(cok/c)Rumah Hangus di Jasinga
CIBINONG – Rizki Noviandi Ahmad (31), pelaku pembunuhan anak kandung di Depok, merupakan salah seorang pegawai honorer di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor. Tersangka diketahui bertugas di Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pajak Daerah Gunung Putri.
”Benar yang bersangkutan bekerja di Bappenda Kabupaten Bogor terhitung Februari 2019 sebagai tenaga rekrutmen,” ucap Staf Bagian Umum Kepegawaian Bappenda Kabupaten Bogor, Entang Wihana membenarkan hal tersebut, Rabu (2/11).
Menurut Entang, tindakan keji yang dilakukan pelaku tidak ada keterkaitan dengan pekerjaan, meski statusnya sebagai honorer.
Pasalnya, peristiwa pembunuhan anak kandung dan melukai istrinya sendiri itu, terjadi di luar jam kerja serta merupakan perbuatan perorangan. Namun demikian, kata Entang, pihaknya mengambil langkah tegas melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan pemberhentian tidak hormat.
”Langkah secara administratif pemberhentian tidak terhormat, setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka,” tukasnya.
Pembacokan sadis yang dilakukan Rizki Noviandi Ahmad kepada anak dan istrinya terjadi di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, mulanya ditengarai karena cekcok antara pelaku dengan istrinya.
Menurut Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, sang istri yang jadi korban pembacokan kesal dengan suaminya yang selalu pulang terlambat ke rumah. “Nah kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat Subuh yang bersangkutan ke masjid dulu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/11). Pelaku melihat istri dan anaknya sudah beres-beres untuk keluar dari rumah.
Anak pelaku yang berusia 11 tahun sudah mengenakan seragam sekolah. Rencananya, istri pelaku akan mengantar si anak ke sekolah, baru setelahnya pergi ke rumah pamannya.
Anak yang meninggal dunia disebut mengalami luka parah di bagian wajah, kepala, jari, hingga leher. Jenazah korban sedang dilakukan visum. “Kalau dilihat dari luka, memang sadis ya. Ada beberapa bacokan, ada beberapa jari yang terputus segala macam. Jadi kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” ungkap Kombes Imran.
Menurutnya, anak kehabisan darah lantaran luka bacok. Sementara itu, si istri kritis akibat luka di bagian wajah dan tubuh. Adapun pelaku diduga membunuh korban menggunakan parang. Pelaku kini diamankan di Polres Metro Depok. (cok/poj)
CIBINONG–Kesal bikin KTP Elektronik (KTP-el) tidak jadi-jadi, puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Rabu (2/11).
Mereka menduga, penyebab lambatnya proses pembuatan KTP-el lantaran maraknya percaloan hingga praktik
pungutan liar (pungli).
”Apa alasan Dinas Kependudukan ketika pembuatan KTP-el ini begitu lama hingga berbulan bulan, berikan sosialisasi ke tingkat bawah atau kecamatan bila memang blangko KTP terbatas atau langka, apapun alasannya,” kata Koordinatir Aksi, Kemas Firman Hidayat kepada wartawan. Yang terjadi hari ini, kata Kemas, jika ingin KTP-el cepat jadi, harus memakai jasa atau calo. Berbeda dengan mandiri
mengajukan pembuatan di kantor Disdukcapil maupun di kantor kecamatan.
”Berikan pelayanan yang semestinya, setelah melakukan perekaman di dinas, langsung cetak dan jangan ada yang bermain pungli. Bila perekaman dilakukan di kecamatan, berikan batas waktu, tidak harus memberi waktu hingga berbulan - bulan,” jelasnya.
Untuk itu, dalam aksi tersebut warga meminta Disdukcapil tegas membangun
sistem one day service atau pelayanan satu hari, termasuk dalam pembuatan KTP-el.
Selain itu juga warga menuntut disdukcapil jemput bola ke desa-desa membantu masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membuat KTP-el.
”Selain itu juga berikan sanksi kepada pegawai Dinas Kependudukan baik dari staf maupun OS yang diduga terbukti melakukan pungli,” tandas Kemas. (cok/c)
SAN SEBASTIAN–Real Sociedad akan menjamu Manchester United di Anoeta pada matchday terakhir Grup E Liga Europa 2022/2023 di Stadion Anoeta, Jumat (4/11) dini hari (live SCTV pukul 00.45 WIB). Sociedad dan MU samasama sudah pasti finis di dua besar. Duel nanti adalah duel yang sangat menentukan. Hasilnya akan menentukan siapa di antara Sociedad dan MU yang akan finis sebagai juara grup dan runner-up. Sociedad sementara memimpin Grup E dengan 15 poin, diikuti MU (12), Sheriff Tiraspol (3), dan Omonia Nicosia (0). Juara grup langsung lolos ke
babak 16 besar. Runner-up akan melakoni play-off kontra salah satu tim peringkat tiga fase grup Liga Champions untuk memperebutkan hak lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, peringkat tiga akan terlempar ke UEFA Conference League. Pada matchday 1, Sociedad mempermalukan MU 1-0 di Old Trafford. Waktu itu, Sociedad menang berkat gol tunggal Brais Mendez dari titik penalti. Di pertemuan nanti, Sociedad hanya perlu menghindari kekalahan lebih dari satu gol untuk bisa finis sebagai juara grup. Sementara itu, MU harus menang minimal dua gol jika ingin menggusur Sociedad dari posisi teratas. (bol/rur)
TOKYO– Pelatih Hajime Moriyasu merilis 26 nama pemain Timnas Jepang yang bakal berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Beberapa pemain bintang bakal diandalkan seperti Takehiro Tomiyasu dan Takefusa Kubo.
Tim Samurai Biru tergabung dalam grup neraka bersama Jerman, Spanyol dan Kosta Rika dalam Grup E. Hampir semua pemain yang di bawa ke Piala Dunia 2022 ini sedang berkarier di benua biru atau Eropa.
Beberapa nama seperti
Takehiro Tomiyasu. Bek tangguh Samurai Biru itu saat ini memperkuat tim pemuncak klasemen EPL, Arsenal.
Ada juga mantan pemain Liverpool, Takumi Minamino yang saat ini memperkuat AS Monaco, dan mantan wonderkid Real Madrid, Takefusa Kubo yang kini bermain di Real Sociedad.
Di Piala Dunia 2022 nanti, pelatih Moriyasu juga mengandalkan sejumlah pemain berpengalaman untuk mendampingi timnya yang mayoritas diisi pemain muda. Salah satunya adalah Yuto Nagatomo. Mantan pemain Inter Milan itu dipercaya untuk memimpin The Samurai Blue di ajang Piala Dunia 2022 nanti.
Jepang masih mempunyai satu pemain berpengalaman lagi dalam skuadnya yakni pemain bertahan Maya Yoshida. (fjr)
INDONESIA memiliki keberagaman budaya juga dengan pelaku kreatifnya. Banyak anak bangsa yang mengkreasikan kain lokal seperti batik dan tenun menjadi produk fashion masa kini.
Hal tersebut mendorong lahirnya banyak brand lokal yang menambah keragaman produk fashion Indonesia.
Berangkat dari hal tersebut, The Alana Hotels salah satu brand dari Group Archipelago International menggelar campaign bertajuk ‘Localana’ Campaign ini diikuti oleh seluruh brand The Alana Hotels se-Indonesia.
The Alana Hotel & Conference Sentul City atau biasa dikenal dengan The Alana Sentul ikut meriahkan campaign ‘Localana’ dalam Fashion Exhibition yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Oktober kemarin. Bekerjasama dengan beberapa brand lokal dan gallery batik, Acara dibuka oleh fashion show yang menampilkan koleksi dan karya-karya dari Apikmen by Ats, Meraki Studios, Batik Pancawati, dan Batik
Tradisiku yang dibawakan oleh Mojang Jajaka Kabupaten Bogor. Tidak hanya fashion show, brand-brand tersebut juga membuka booth selama acara berlangsung, yakni pukul 13.00 hingga 17.00. Seluruh rangkaian fashion exhibition ini dapat dihadiri oleh seluruh tamu The Alana Hotel Sentul City. Aldila Latanza, selaku Public Relations The Alana Sentul menjelaskan, “Tujuan keikutsertaan The Alana Sentul dalam campaign ini adalah untuk kembali menggencarkan nilai nilai budaya, untuk hal ini tepatnya di bidang fashion. Dan juga mengajak masyarakat agar lebih mencintai karyakarya anak bangsa” “Rangkaian campaign
Localana Festival juga menghadirkan beberapa activition lainnya, diantaranya adalah Localana extra, yaitu promo spesial yang dihadirkan oleh seluruh brand The Alana Hotels. Localana Virtual Trip, Yang menampilkan keindahan serta fasilitas dari masing-masing hotel The Alana disertai dengan giveaway di masing-masing hotel. Dan Localana Photo Contest, yang dapat diikuti oleh siapapun dengan cara memadu padankan kain tradisional indonesia secara modern dalam foto. Untuk informasi lebih lengkapnya dapat dilihat pada laman instagram @alanahotels.” tutur Ruth Lidya, Corporate Brands Executive The Alana Archipelago Internationals. (*)
dari bola dan akhirnya berujung korner.
Inter mencatatkan peluang kedua pada menit ke-26.
Dua gol Bayern masingmasing dicetak Benjamin Pavard dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Hasil pertandingan itu tidak mempengaruhi posisi di Grup C. Bayern dan Inter sudah dipastikan lolos ke 16 besar.
Bayern dan Inter sama-sama merotasi skuad dan menurun kan beberapa pemain cada ngan. Bayern coba mengambil inisiatif serangan sejak awal, tetapi Inter memberikan perlawanan.
Inter mendapat peluang pada menit ke-8 lewat tembakan Nicolo Barella dari luar kotak penalti menyusul situasi sepak pojok. Namun, bola mengenai tangan Mane dan membuat wasit melihat VAR. Inter gagal mendapatkan tendangan penalti karena wasit menilai Mane melindungi wajahnya
Serangan balik mengarahkan bola ke sisi kiri yang ditempati Robin Gosens. Dia berlari mendekati kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke tiang jauh. Lautaro Martinez coba mencocor bola, tetapi malah melayang di atas mistar.
Bayern memecah kebuntuan pada menit ke-32 lewat Benjamin Pavard. Sepak pojok Joshua Kimmich mengarah ke Pavard yang memenangi duel dengan Lautaro dan menanduk bola, yang memantul sebelum masuk ke gawang Andre Onana. Skor menjadi 1-0.
Inter sempat mencetak gol di awal babak kedua lewat Francesco Acerbi setelah meneruskan tendangan bebas Kristjan Asllani, tetapi wasit menganulirnya karena berbau offside.
Eric Choupo-Moting menjebol gawang Inter pada menit ke72. Alphonso Davies memberikan umpan pendek kepada
Choupo-Moting, yang menuntaskan dengan sepakan dari luar kotak penalti dan bola mengarah ke pojok kanan atas. Kedudukan menjadi 2-0.
Edin Dzeko sempat mem-
berikan kans mencetak gol untuk Inter di pengujung laga, tetapi bola tembakannya bisa ditepis Sven Ulreich. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.(jpc)
BOGOR–Antusiasme para siswa SMAN 10 Bogor menyambut roadshow Honda DBL with KFC West Java Series 2022-West Region sungguh luar biasa! Sejak awal hingga akhir, atmos fer di lapangan sekolah terus meningkat.
Suasana yang sudah meriah, malah makin heboh saat Kepala SMAN 10 Bogor, Enung Nuripah mendribel bola layaknya pemain basket. Tepuk tangan dan teriakan ratusan siswanya terdengar membahana.
“Alhamdulillah kali ini bisa berkumpul di lapangan sekolah untuk menyambut roadshow Honda DBL,” ujarnya.
Usai kepala sekolah memberikan sambutannya, giliran perkenalan para bintang lapangan SMAN 10 Bogor. Dua tim yakni putra putri diterjunkan untuk bertarung pada turnamen bola basket pelajar terbesar di Indonesia.
Kapten tim putra SMAN 10 Bogor, Fakinzhar mengatakan jika ia dan rekan-rekannya siap bertanding. Meskipun harus menghadapi lawan berat, namun ia optimistis mampu melewati rintangan.
Terkait calon lawan yang diwaspadai SMAN 10 Bogor, Fakinzhar mengaku SMAN 3 Bogor. “Ya, tim itu memang paling berat yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Mengenai persiapan, Fakinzhar menambahkan latihan terus dilakukan. Baik dari pertahanan maupun melakukan serangan ke area lawan. “Dari pelatih terus mengasah kemampuan kami,” ucapnya.
Hal itu diamini kapten tim putri SMAN 10 Bogor, Davina Indriyani. Selain latihan taktik dan strategi, kemampuan fisik para pemain terus ditingkatkan. “(SMAN 5 Bogor) tim yang kami waspadai. Mereka merupakan lawan berat,” sebutnya.
Sementara itu, Pelatih SMAN 10 Bogor, Tris-
tanto mengatakan, persiapan jelang Honda DBL West Region berjalan normal. Hal itu dinilainya wajar, mengingat sudah dua tahun agenda olahraga vakum akibat pandemi Covid-19. Apalagi kondisi saat ini belum 100 persen normal. Sehingga ada beberapa orang tua khawatir dengan kesehatan anak mereka. Ditambah cuaca ekstrim di Bogor yang menimbulkan bencana. “Untuk tahun ini biasa saja. Tidak seperti sebelum pandemi. Latihan tetap seperti biasa,” terangnya. Mengenai peluang juara, Tristanto menyebut semua tim memiliki hal yang sama. Sebab, tak ada lawan berat maupun ringan. “Masih buta (kekuatan) lawan,” tukasnya.
Adapun roadshow Honda DBL with KFC West Java Series 2022-West Region di SMAN 10 Bogor juga diisi dengan games-games seru. Penampilan tim dancer dengan aksi memukau serta koreo dari ratusan suporter tim yang siap membuat GOR Indoor A Pajajaran berisik.(rur)
GARUT–Tim Futsal Putra Kota dan Kabupaten Bogor mampu meraih hasil memuaskan pada laga kedua mereka di GOR Ciateul, Kabupaten Garut, Rabu (2/11).
Kota Bogor mengalahkan Kabupaten Bekasi dengan skor 6-4. Enam gol kemenangan tim futsal ‘Kota Hujan’ ini masing-masing diciptakan Edo (2 gol) Yoga (2 gol), Tubagus (1 gol), dan Ariel (1 gol).
Pada babak penyisihan Grup D, Tim futsal Kota Bogor, sukses memenangkan dua laga, pertama melawan Kota Tasikmalaya menang dengan skor 4-1, dan laga kedua menang 6-4 dari Kabupaten Bekasi.
Dengan hasil itu, tim Kota Bogor melaju ke babak perempat final dan siap melawan tim futsal tuan rumah, yakni Kabupaten Garut, yang saat ini menjadi runner up di Grup B. “Tiket perempat final sudah ditangan. Jadi kami harus benar-benar all out untuk bisa menang kembali saat melawan tim futsal Kabupaten Garut, Jumat 4 November 2022,” kata Ketua Askot PSSI Bogor, Eko Prabowo.
Danjen-sapaan akrab Ketua Askot PSSI Bogor ini mengaku, bahwa lawan tuan rumah, termasuk lawan yang cukup berat. Namun, Danjan optimis timnya bisa meraih kemenangan dan lolos keputaran semifinal. “Target kami lolos dulu ke babak semifinal. Setelah itu Kota berjuang lagi untuk bisa lolos ke putaran final,” kata Danjen.
Sementara di sisi lain, Kabupaten Bogor di luar dugaan mampu mempecundangi Kota Bandung 3-1. Hasil ini memastikan lolos sebagai juara Grup dan bakal bertemu dengan Kabupaten Sukabumi.
“Hari ini (kemarin, red) pertandingan menentukan juara grup, sesuai jadwal ketemu Kabupaten Sukabumi, dan kita syukur alhamdulilah meraih kemenangan 3-1 dan mudah-mudahan tren ini bisa berlanjut sampai babak final,” ungkap Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bogor, Arif Rahman ketika ditemui usai pertandingan.
“Hasil ini jangan menjadi besar kepala tapi menjadikan semangat menghadapi pertandingan berikutnya,” kata Arif. (rur/abi)
BOGOR–Tim sepatu roda Kota Bogor semakin fokus dalam mempersiapkan para atletnya untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat/XIV 2022.
Kota Bogor turun di tiga nomor yakni Speed, Agre dan Skateboard di lokasi berbeda.
Cabor sepatu roda akan bertanding di Kabupaten Bekasi. Untuk nomor Speed + Marathon berlangsung di Wisata Jembatan Kuning dan Deltamas pada 9 dan 12-14 November.
Kemudian Sepatu Roda Freestyle di Wisata Jembatan Kuning pada 12-14 November.
Sedangkan Sepatu Roda Agre dan Skateboard di SOR Stadion Wibawa Mukti, 15-17 November.
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengcab Perserosi) Kota Bogor, Eryko Bakti mengatakan, persiapan para atletnya sudah mendekati puncak. “Untuk nomor Speed sudah 80 persen. Agre dan skateboard sedang melakukan training center di Bekasi,” ujarnya kepada awak media, Rabu (2/11).
Eryko menegaskan, dua medali emas yang
“Para petinju masih tetap berlatih, hanya saja intensitas latihannya sedikit dikurangi oleh tim pelatih, disisa waktu enam hari sebelum pertandingan cabang tinju dilaksanakan,” ujar Manajer Tinju Kota Bogor, Ilham Gunawan kepada awak media.
Ilham menjelaskan, penurunan intensitas latihan yang dilakukan tim pelatih, bertujuan untuk menjaga stamina petinju tetap fit pada saat bertanding.
“Kita ingin stamina petinju tetap fit ketika bertanding. Oleh sebab itu intensitas latihan sedikit dikurangi,” kata Ilahm menjelaskan.
JURNALIS dan seluruh karyawan Radar Bogor harus tetap berpikir kreatif dan inovatif untuk menjawab berbagai tantangan. Hal itu disampaikan CEO Radar Bogor Group, Hazairin Sitepu, dalam sambutannya pada syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Radar Bogor, di lantai 1 Graha Pena Bogor, Rabu (2/11). Hazairin berpesan, momentum HUT ke-24 harus menjadi titik tolak untuk menguatkan transformasi Radar Bogor. Kuncinya: tampil lebih adaptif dan terus berinovasi.
Ia juga mengapresiasi segala kerja keras yang telah dikerahkan oleh seluruh karyawan. Khususnya di masa-masa sulit kala pandemi melanda. ”Bicara Radar Bogor, bukan hanya bicara koran. Radar Bogor tidak hanya soal untung, namun juga upaya untuk terus bersama masyarakat. Sebab, manusia terbaik adalah mereka yang bisa bermanfaat bagi manusia lain,” ucapnya di hadapan para karyawan dan tamu undangan.
Hazairin mengingatkan, tantangan dan cobaan yang menerpa telah menjadikan Radar Bogor tumbuh sebagai media besar. Oleh karena itu, dia menekankan bahwa di usia yang ke-24, Radar Bogor tidak hanya dikenal sebagai perusahaan media. Namun sekaligus menjadi lembaga yang eksis pada pergerakan kemanusiaan maupun sosial kemasyarakatan.
”Radar Bogor terus bergerak memberi bantuan pada bencanabencana yang terjadi di negeri ini. Mulai dari tsunami Aceh, Gunung Meletus di Merapi, bencana di Palu, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Peran sebagai penyambung lidah masyarakat membuat Radar Bogor menjadi wadah aspirasi. Bahkan, diakui Hazairin, medianya sering kali didatangi masyarakat yang mengadukan masalah. Radar Bogor melalui Gerakan Anak Negeri juga berkomitmen terus membantu masyarakat.(cr1/c)
JAKARTA– Kementerian Perhubungan memastikan akan kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk memberangkatkan penerbangan perdana umroh. Khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati. "Sudah siap untuk penerbangan perdana umroh minggu depan. Semua unsur pun juga sudah siap," ungkapnya melalaui keterangan tertulis, Rabu (2/11).
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan tersebut mengungkapkan, Kemenhub terus berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi. Terutama masyakarat yang akan melaksanakan ibadah umroh. Fasilitas khusus yang lebih luas dan lebih leluasa telah tersedia
di Bandara Kertajati. "Hal ini sekaligus menjadi solusi bagi kepadatan Bandara Soekarno Hatta," jelasnya. Terkait kepastian penerbangan umrah di Bandara Kertajati, dikatakan Adita, sebelumnya Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pun telah melakukan sinergi dan kolaborasi antar kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah. Termasuk stakeholder penerbangan hingga travel agent agar penerbangan umroh berjalan lancar.
"Kami juga memastikan moda transportasi darat seperti ketersediaan Damri atau shuttle bus di beberapa lokasi untuk memberi kemudahan calon jemaah umroh dan keluarga menuju Kertajati,” jelasnya. Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala
Prihantoro mengungkapkan, Lion Air mempersiapkan rencana penerbangan secara langsung dan transit menuju Arab Saudi dengan frekuensi terbang empat kali setiap minggu. Khusus penerbangan kebutuhan ibadah umroh dengan kedatangan dan keberangkatan dari BIJB Kertajati. "BIJB Kertajati terletak strategis karena berada di tengah kawasan berkembang atau pusat pertumbuhan ekonomi baru. Sehingga berpeluang besar untuk pangsa pasar umroh yang cukup basar setiap tahunnya," terangnya.
Dalam tahap awal ini, dikatakan Danang, Lion Air akan menawarkan layanan premium service dan economy plus pada penerbangan jarak jauh dengan memfasilitasi jamaah umroh. Yakni mencakup gratis bagasi dan makanan di dalam pesawat. (gih)
Ketua Umum PPTPJB Yan Mei mengatakan sejak dua pekan lalu, ada laporan dari 14 kabupaten dan kota di Jawa Barat mengenai PHK massal dari sejumlah perusahaan tekstil. ”Total PHK itu ada 64 ribu pekerja dari 124 perusahaan,” ucap Yan Mei dinukil dari Tempo. co, kemarin.
Ia berujar kondisi ini terjadi lantaran terjadi penurunan daya beli masyarakat, khususnya daya beli di negara-negara tujuan ekspor.
Di antara perusahaan yang terdampak, ada 18 perusahaan yang tutup hingga akhirnya terpaksa melakukan PHK terhadap kepada sekitar 9.500 karyawan.
Angka total karyawan yang terkena PHK, menurutnya, akan terus berubah seiring laporan yang masuk. Namun dia memprediksi jumlahnya terus bertambah hingga tahun depan, terlebih akibat adanya tekanan resesi global.
Sementara itu, dia mengungkapkan di pabrik garmen miliknya di Kabupaten Bogor, terjadi penurunan pesanan secara drastis sejak April 2022. Penurunannya mencapai lebih dari 50 persen.
Kemudian, terjadi ketidakstabilan pesanan di bulan-bulan selanjutnya. Bahkan, kata dia, volume pesanan sempat tak mencapai 30 persen dari jumlah semula. ”Jika bisa membantu mempertahankan pesanan yang ada, kami sudah cukup berterima kasih,” ucapnya. Karena itu ia berharap agar pemerintah dapat segera melakukan kebijakan yang dapat menolong industri tekstil saat ini. Apalagi situasi yang sama tidak hanya terjadi untuk pelaku industri tekstil kecil dan menengah, tetapi terjadi pula pada perusahaan-perusahaan besar. Angka penurunan ekspor yang terjadi pada perusahaanperusahaan besar itu, menurutnya, telah mencapai 40 hingga 50 persen. ”Kita terus harus bersuara kepada pemerintah, meminta mencari solusi yang terbaik buat situasi yang ada sekarang,” ucapnya.
Dia menuturkan tak ingin lagi melakukan PHK. Sebab jika itu terus terjadi, perusahaan akan kesulitan untuk memproduksi pesanan yang ada. Imbasnya, keuangan perusahaan akan semakin terganggu.
Bagi dia, situasi saat ini lebih parah ketimbang saat awal pandemi Covid-19. Sebab, ketika pandemi Covid-19, pasar
tetap tersedia dan masalahnya hanya terletak pada sisi pengiriman. Sedangkan kini, perekonomian global membuat produsen sulit mencari pasar dan tidak mampu memprediksi kapan kondisinya akan kembali pulih.
Juru Bicara PPPTJB Sariat Arifia menambahkan, ada salah satu pabrik garmen di Kabupaten Bogor yang terpaksa melakukan PHK lantaran permintaan ekspor yang anjlok.
Pabrik yang berlokasi di Wanaherang itu, didirikan pada tahun 1997 dan memproduksi berbagai bra wanita, celana dalam, bustier, bodysuits, suspender belt, kamisol, juga pakaian dalam pria. Pasarnya adalah Eropa, Amerika Serikat, Australia dan lokal.
Lini produksi terdiri dari 114 baris dengan rincian 72 baris untuk bra dengan kapasitas sekitar 1.000.000 pcs dan 42 baris pakaian bawah dengan kapasitas sekitar 600.000 pieces. Tercatat klien di antaranya adalah merekmerek kenamaan di dunia.
“Sudah kurang lebih 400 orang (PHK). Order pakaian dalam perempuan dengan brand terkenal dunia,” kata Sariat dilansir dari CNBC Indonesia.
Selain penurunan permintaan ekspor dari luar negeri, upah
di Kabupaten Bogor yang cukup tinggi membuat perusahaan kelabakan dan berakibat pada perusahaan tak lagi mampu membayar pegawai yang ada. ”Jadi perusahaan makin tercekik dengan upah harus tinggi tapi order tidak ada,” kata Sariat.
Upah minimum di Kabupaten Bogor mencapai Rp4,2 juta. Nilai tersebut dirasa terlalu tinggi untuk membiayai pegawai yang kebanyakan dengan pendidikan SMP atau sederajat. ”Order tidak akan ada kalau perusahaan kehilangan keunggulan kompetitif dalam hal industri padat karya adalah pengupahan,” sebut Sariat.
Selain di Wanaherang, sejumlah pabrik di Desa Cicadas Gunungputri, Kabupaten Bogor juga sedang bersiap-siap melakukan PHK. Kepala Desa Cicadas Dian Hermawan menuturkan, ada beberapa perusahaan yang akan melakukan PHK terhadap karyawannya.
” PHK masal secara bertahap. Itu rata - rata perusahan yang mengekspor produknya ke luar negeri,” katanya saat dihubungi Radar Bogor. ”Ada salah satu perusahan dekat kantor desa yang 202 karyawannya yang akan di PHK,” tambah dia. (all/ cok/jpg/c)
Saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR kemarin (2/11), Budi menyatakan bahwa gangguan ginjal akut pada anak sudah lama terjadi. Namun, sejak Agustus, kasusnya melonjak. Kemenkes menerima laporan tersebut dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Setelah mendapat laporan itu, Kemenkes melakukan investigasi. Yang dilakukan adalah melihat ada tidaknya patogen yang menjadi biang. Setelah dilihat tidak ada indikasi tersebut, dilakukan berbagai cara lain untuk mengetahui penyebab dan penanganannya. Sebab, angka fatalitas kasus itu cukup tinggi.
Pasien anak datang dengan keluhan tidak bisa kencing, tetapi masih beraktivitas normal. Lalu, dilakukan cuci darah dan tindakan lain.
Namun, kondisi pasien tidak kunjung membaik. Pasien malah kehilangan kesadaran, sulit bernapas, hingga akhirnya meninggal.
”Ada beberapa penyebab AKI. Misalnya, infeksi, kelainan kongenital, pendarahan, dehidrasi, dan yang lain,” papar Budi. Namun, pada pasien anak yang intensitas berkemihnya berkurang atau malah tidak kencing sama sekali, tidak ditemukan penyebab tersebut.
Sampai akhirnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa ada kasus di Gambia. Gejalanya serupa. Lalu, dilakukan
penyelidikan kembali. Ada 34 anak yang diperiksa. Ditemukan cemaran EG dan DEG di dalam tubuh 74 persen pasien. Sebanyak 50 persen pasien memiliki obat sirup. ”Pada 18 Oktober, akhirnya kami keluarkan larangan untuk memberikan obat sirup,” ujarnya.
Selanjutnya, Budi menegaskan, posisi kementeriannya tegas menyatakan bahwa faktor terbesar penyebab AKI adalah keracunan EG dan DEG yang melebihi standar. Penyebab kematian pun demikian. ”Kami tidak ragu atau sedang mencaricari,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, anggota DPR sempat menyoroti kinerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mereka
mempertanyakan BPOM bisa kecolongan obat sirup yang mengandung EG dan DEG melebihi ambang batas.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan, lembaganya baru melakukan penyelidikan setelah ada laporan dari dokter maupun masyarakat. ”Pada 7 Oktober baru melakukan sampling,” katanya. Kegiatan pengambilan sampel obat itu berdasar riwayat pasien yang pernah mengonsumsi obat tertentu sebelum sakit.
Dia menyampaikan, kewenangan BPOM adalah melihat bahan baku. Untuk meneliti produk jadi, tidak ada payung hukumnya. Karena itu, BPOM tidak bisa melakukan investigasi.
Sekjen Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia (GPFI)
Andreas Bayu Aji dalam RDP dengan komisi IX memberikan pernyataan bahwa industri farmasi memiliki niat menyehatkan masyarakat.
Bukan membuat sakit, bahkan meninggal.
”Kami berupaya mengikuti aturan apa pun itu. Salah satunya, CPOB (cara pembuatan obat yang baik, Red),” kata Bayu. Salah satu aturan CPOB mengatur bahan baku yang digunakan harus sesuai dengan aturan dan tidak membahayakan.
Bayu menyatakan, selama ini tidak ada kasus serupa di Indonesia. Kemunculan AKI merupakan hal baru bagi industri farmasi. Ketika ditanya apakah industri tidak menggunakan bahan berbahaya, Bayu tidak berani menjamin 100 persen.
Dia mengakui sampai sekarang belum menerima surat resmi dari Kemenkes maupun BPOM terkait dengan obat yang tidak aman maupun investigasinya. ”Kami tahunya dari media massa,” ucap Bayu.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Brigjen Pipit Rismanto mengungkapkan, penyidik telah berangkat ke Kediri untuk memeriksa PT AFI Farma, produsen obat sirup. Pemeriksaan berfokus pada pembuktian materiil terkait dengan proses produksi obat sirup tersebut. ”Proses praproduksi dan produksi dilihat seperti apa,” katanya. Rencana semula, polisi memeriksa jajaran direktur PT AFI Farma. Namun, rencana itu batal. Sebab, pada saat bersamaan, jajaran direktur memenuhi panggilan BPOM. Pemanggilan itu sempat membuat polisi kebingungan. Sebab, sebelumnya diketahui bahwa pengusutan PT AFI Farma akan dilakukan Bareskrim Polri. BPOM menangani kasus untuk dua perusahaan lain, yaitu PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries. ”Yang akan kami periksa malah dipanggil BPOM,” jelasnya.
Kendati belum bisa memeriksa direktur PT AFI Farma, lanjutnya, penyidik tetap mendalami dugaan pelanggaran oleh perusahaan tersebut. Aturan yang dilanggar sudah diketahui. ”Formil sudah ada, ada aturan yang dilanggar,” ujarnya. (idr/lyn/c14/oni)
Sedangkan, unsur pekerja/ buruh tegas menolak. Mereka meminta, perhitungan kenaikan tak menggunakan PP turunan Undang-undang Cipta Kerja. Tapi, turut mempertimbangkan kondisi di lapangan. Sebagai informasi, Depenas diisi oleh tiga unsur, yakni pengusaha, pemerintah, dan pekerja/ buruh.
Anggota Depenas dari perwakilan serikat pekerja/ buruh Mirah Sumirat mengatakan, sampai detik ini, suara pengusaha dan pemerintah sudah sangat bulat untuk menggunakan PP 36/2021 untuk penentuan UM 2023. Sementara, suara unsur pekerja/buruh di Depenas justru terpecah. Dari lima organisasi pekerja/buruh yang ada di Dapenas, hanya dua yang tegas menyuarakan kenaikan UM 2023 tidak menggunakan PP tersebut. Yakni, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Ghani.
”Jadi kami suara minoritas. Kami sudah menghadapi pengusaha dan penguasa, lalu tiga suara buruh lainnya malah ke sana,” ungkap Mirah, kemarin (2/10).
Penolakan ini, kata dia, tidak serta merta. Ada data dan dasar kuat mengapa pihaknya menolak. Salah satunya, soal besaran kenaikan UM yang rendah. Jika penetapan UM 2023 diputuskan menggunakan PP 36/2021 maka jelas kenaikannya tak jauh beda dari tahun 2022, hanya berkisar 1-2 persen saja. Padahal, inflasi
terus merangkak naik. Dia melanjutkan, kenaikan UM ini memang secara tertulis ditujukan untuk pekerja 0-1 tahun dan lajang. Namun kenyataannya, di lapangan, banyak perusahaan yang mengimplementasikan angka tersebut sebagai acuan kenaikan gaji para pegawai yang sudah bekerja puluhan tahun. Hanya 10 persen perusahaan yang benar-benar menerapkan perhitungan struktur upah, itu pun kebanyakan perusahaan asing. Oleh karenanya, kenaikan UM ini sangat penting bagi seluruh pekerja/buruh. ”Kami mengusulkan kenaikan sebesar 13 persen. Angka ini pun sesungguhnya masih di bawah angka riil. Kami memahami saat ini masih recovery pasca pademi Covid-19,” paparnya.
Mirah mengatakan, angka tersebut tidak saklek. Pekerja/ buruh masih membuka ruang diskusi soal angka kenaikan UM ini. Namun, mereka tegas menolak perhitungan menggunakan PP 36/2021.
”Jangan gunakan PP, karena akan mentok 1-2 persen. Mari duduk bersama, ayo berunding. Data di kami seperti ini, perusahaan juga harus mau membuka kondisi keuangannya yang sebenarnya,” tegasnya. Bila pemerintah masih kekeuh menggunakan PP 36/2021, lanjut dia, pekerja/buruh seluruh Indonesia siap melakukan mogok nasional. Saat ini, skema untuk mogok nasional pun sudah disusun. Surat edaran dari organisasi untuk acuan mogok nasional ini pun sudah dikonsolidasikan di pengurus-pengurus serikat
pekerja di semua provinsi. Senada, Presiden KSPI Said Iqbal juga tegas menolak PP 36/2021. Menurutnya, aturan turunan dari UU Cipta Kerja itu harusnya tak digunakan karena UU tersebut sudah dinyatakan cacat formil oleh Mahkamah Konstitusi. Perhitungan harusnya kembali menggunakan PP 78/2015. Selain itu, pertimbangan lainnya ialah dari perhitungan inflasi dan pertumbuhan ekonomi saat ini. Inflasi Januari - Desember 2022 diperkirakan sebesar 6,5 persen. Ditambah pertumbuhan ekonomi yang dari prediksi Litbang Partai Buruh mencapai 4,9 persen dan daya beli buruh sebesar 1,6 persen, maka kenaikan upah harusnya mencapai 13 persen.
Said pun meminta, pengusaha dan pemerintah tak menggunakan dalih resesi di tahun depan untuk berkelit soal kenaikan UM 2023. Termasuk, untuk melakukan PHK dengan memberi pesangon murah dan menggantinya dengan buruh outsourcing. Karena faktanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia positif. Sehingga, resesi tak akan terlalu berdampak pada Indonesia. ”Jangan takut-takuti rakyat. Itu tugasmu,” tegasnya. Dia pun turut meluruskan adanya isu PHK besar-besaran pada sektor garment dan tekstil. Dari pengamatan di lapangan, PHK memang ada namun anehnya rekrutmen pun juga cukup besar. Sehingga diduga ini hanya bentuk akal-akalan pengusaha untuk mengganti pekerja tetapnya dengan pekerja kontrak. (mia)
Hasil ini, mengungguli tuan rumah Kabupaten Bandung Barat yang harus puas meraih medali perak dengan total skor 196,833. Diikuti Kabupaten Bekasi yang meraih perunggu dengan total skor 195,708.
”Alhamdulilah kami bangga bisa membuat sejarah meraih
emas pertama Porprov Jabar 2022 dan sekaligus emas pertama Kontingen Kabupaten Bogor,” ujar Manajer Tim Berkuda Kabupaten Bogor, Andi Supriandi kepada Radar Bogor. Andi berharap emas pertama ini, menjadi motivasi semua atlet Kabupaten Bogor yang berlaga di Porprov Jabar 2022. Selain mendapatkan satu medali emas, tim berkuda
Kabupaten Bogor juga mendapatkan satu medali perak pada nomor Dressage Open Team yang terdiri dari Rider Mira Marshelina, Xian Onnondhis Nanhay Habibie, Jendry Palandeng dan Erwin M Yoga. ”Hari ini (kemarin,red) satu emas di nomor Dressage Team U-21 dan medali perak nomor Dressage Open Team,” pungkasnya. (abi/c)
BOGORPerbaikan jalan longsor di KH Tb Muhamad Falak, Bogor Barat bakal dimulai, November ini. Imbasnya, kemacetan bakal mewarnai jalan-jalan utama di Kota Bogor.
Pelaku, AS, diringkus langsung dari kediamannya di kawasan Bogor Selatan pada Selasa (1/11) lalu. Itu setelah ia sempat melancarkan aksinya di ATM Center kompleks SPBU Bukit
Wali Kota Bogor, Bima Arya tak menampik terkait ancaman kemacetan tersebut. Ia pun memahami warga merasa dirugikan atas persoalan ini.
”Kami sangat memahami bahwa warga membutuhkan
pengerjaan yang cepat, karena warga dirugikan dari segi waktu yang biasanya mengakses jalan ini jadi harus berputar-putar,” katanya.
Diakuinya, banyak keluhan yang dari berbagai macam
kanal. Warga sangat menderita karena kemacetan yang terjadi imbas jalan alternatif ditutup. ”Kami sangat memahami itu, maka saya meminta mempercepat semuanya, dipercepat semuanya,” katanya lagi.
Bima berjanji dalam waktu dekat dirinya juga akan mengecek langsung lokasilokasi yang kerap dilanda kemacetan imbas longsor Jalan Tb KH M Falak. Tak terkecuali, jalan tikus yang
digunakan para pengendara selama ini. ”Saya nanti akan cek langsung, kita akan tambah personel dan koordinasikan dengan kepolisian untuk kemudian nanti juga kita lihat
Cimanggu, Kelurahan Cibadak, Minggu (16/10) lalu. Berbekal rekaman CCTV di ATM Center, pihak kepolisian menelusuri keberadaan pelaku.
Salah seorang korban, FN menderita kerugian hingga Rp9,9 juta atas kasus ganjal
ATM tersebut. Ditambah lagi, FN bukan satu-satunya korban dari kasus itu. Lantaran polisi berhasil menyita sebanyak 41 Kartu ATM dari tangan pelaku. Selain itu, beberapa alat untuk melancarkan aksinya juga ikut diamankan.
Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Iriawan mengakui, penelusuran juga berawal dari dua laporan terkait kasus ganjal ATM. Kedua laporan itu ternyata sama-sama berujung pada satu pelaku, yakni AS.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi membenarkan, kafe baru di Jalan Merdeka itu memang belum mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). PBG sendiri merupakan pengganti kebijakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang telah dihapus. ”Belum ada (PBG), karena mereka masih mengurus KRK (Keterangan Rencana Kota, red), yaitu salah satu syarat dasar menuju PBG,” kata Chusnul, Rabu (2/11).
Dari KRK utu nantinya ada site plan. Sebelum site plan, pemilik kafe tersebut harus mengurus persoalan Amdal Lalin, hingga Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup-Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Karenanya, jalan persetujuan itu seharusnya masih cukup panjang. ”Setelah ada site plan, baru bisa masuk ke pengurusan PBG dan baru bisa beroperasi. Kafe itu baru menyelesaikan KRK per 23 September 2022. Jadi, surat teguran sudah dilayangkan pada 19 September lalu,” sambungnya. Menurutnya, kewenangan Dinas PUPR hanya sampai pada melayangkan surat
teguran dan menjadi ranah Satpol PP untuk menindaknya. ”(Kalau tidak direspon), ya itu ranahnya Satpol PP, bukan lagi ranahnya PUPR,” kilahnya.
Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syah membenarkan lokasi-lokasi usaha itu yang belum mengantongi izin namun sudah beroperasi. Bahkan, sudah ditegur dengan melayangkan Surat Pemang gilan (SP). Pemanggilan pun dilandasi atas adanya aduan masyarakat tentang adanya pembangunan restoran yang diduga belum mengantongi izin.
”Kami sudah cek lokasi, tapi hanya ada pekerja saja. Makanya dilayangkan surat pemanggilan agar mereka dapat menunjukan bukti perizinan.
Surat dilayangkan pada Rabu (12/10) lalu,” kata Demak, sapaan akrabnya.
Ia membeberkan, manajemen Mie Gacoan yang lokasinya di perempatan lampu merah Semplak, Bogor Barat, telah memenuhi pemanggilan pertama. Namun, tidak dapat menunjukkan bukti perizinan sama sekali. Pihaknya pun kembali melayangkan SP yang kedua kalinya dengan harapan yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti-bukti perizinannya. ”Saat ini telah dilayangkan surat pemanggilan
kedua. Apabila tidak bisa, dilayangkan surat SP3 dan kemudian nanti berujung penyegelan,” tegasnya.
Sedangkan, keberadaan Bajawa Flores juga telah melalui prosedur serupa. Mereka pun tak dapat menunjukkan bukti perizinan. Mantan Camat Bogor Tengah itu menegaskan, pihaknya tidak diam diri terhadap bangunan yang dianggap melanggar aturan yang berlaku di Kota Bogor. ”Beberapa hari lagi, jika tidak bisa memperlihatkan semua berkas perizinannya maka SP berikutnya kami keluarkan. Perlu diketahui, kami sudah on the track dalam bertindak,” ancamnya.
Sementara itu, Komisi I DPRD Kota Bogor juga telah melakukan rapat kerja dengan Pemerintah Kota Bogor, Rabu (2/11).
Komisi I mempertanyakan kinerja dinas terkait yang terkesan membiarkan kafe dan restoran yang belum mengantongi izin bisa beroperasi. Karena hal tersebut dinilai telah melanggar aturan dan ketentuan perundang-undangan.
”Komisi I berkesimpulan tempat usaha tersebut telah melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perda Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2021
tentang Ketertiban Umum dan belum melengkapi izin untuk bisa berusaha, sehingga perlu adanya tindakan tegas dari aparat terkait,” ujar Ketua Komisi I DPRD, Safrudin Bima.
Salah satu rekomendasi dari Komisi I yakni meminta Pemkot Bogor untuk menyegel sementara kafe dan restoran yang belum mengantongi izin sampai para pelaku usaha bisa memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Selain itu, anggota dewan meminta agar sanksi administratif dan denda ditegakkan.
Anggota DPRD lainnya, Akhmad Saeful Bakhri ASB juga menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, Kota Bogor sangat terbuka bagi siapa pun investor yang ingin menanamkan modalnya. Namun, setiap investor harus taat terhadap regulasi yang ada. ASB menegaskan, Kota Bogor terdapat dua aturan yang wajib diikuti oleh setiap investor.
”Bagaimana sebenarnya fungsi pengawasan dijalankan? Itu pun harus dijadikan evaluasi. Karena masalah membangun tanpa izin adalah permasalahan klasik. Kan tidak elok, sama seperti hamil dulu baru nikah,” pungkasnya. (ded/c)
”Untuk kasus ini dia melaksanakannya sendiri karena pada waktu digeledah dan diamankan semua peralatan pendukung baik itu ATM maupun alat pendukung lainnya itu ada padanya. Jadi sementara masih belum ada keterlibatan lainnya,” ungkap Ferdy dalam jumpa pers di Jalan Djuanda, Bogor Tengah, Rabu (2/11).
Kendati demikian, polisi masih akan mengembangkan kasus-kasus sejenis yang pernah dilaporkan ke Polresta Bogor Kota.
Pelaku melancarkan aksi ganjal ATM dengan memakai alat sederhana, seperti tusuk gigi untuk mengganjal dan gergaji kecil untuk mencongkel kartu. Barang bukti itu juga telah disita polisi.
”Dalam mencari lokasi ATM, pelaku ini memilih. Biasanya dipilih lokasi-lokasi yang sepi atau jarang (pengunjung), sehingga pada saat diganjal ATM-nya tidak langsung termonitor oleh kantor pusat bank, karena seolah ATM tersebut sedang rusak,” terang Ferdy.
beberapa titik yang selama ini menjadi jalan-jalan tikus, opsi-opsinya seperti apa. Jadi, intinya kami akan kerahkan tanaga yang lebih banyak dari Dishub maupun dari kepolisian,” janjinya. (ded/c)
Pelaku, AS, mengaku sebagian besar target yang diincarnya adalah kaum hawa. Saat korbannya lengah, karena tidak bisa memasukan kartu ke mesin ATM, ia akan datang dengan berpura-pura membantu. Sejenak, ia mengambil kartu milik korban hingga melihat nomor PIN yang dimasukan korban.
Atas perbuatannya, pelaku terancam pidana 4-5 tahun penjara dengan pasal berlapis yakni Pasal 378 tentang penipuan dan Pasal 362 tentang Pencurian.(ded/c)
Seharusnya Perumda PPJ memberitahukan secara detail rencana pemindahan itu, khususnya terkait teknis dan waktu pemindahan. Karena untuk pindah, pedagang membutuhkan waktu minimal 6 bulan sampai setahun untuk penyesuaian. ”Tidak mudah membangun bisnis di lokasi baru, perlu waktu. Tidak serta merta berjalan seperti di tempat yang sudah ada,” tuturnya kepada Radar Bogor, Rabu (2/11). Terlebih, kondisi ekonomi saat ini sedang dipenuhi banyak masalah. Mulai dari resesi ekonomi, perang, dan naiknya harga BBM yang berimbas pada daya beli masyarakat dirasanya memperberat posisi mereka sebagai pelaku UMKM. ”Kita UMKM ini sudah bertahan sendiri tapi kalau ditekan seperti ini bagaimana? Ada sekian ratus pedagang, kita punya karyawan dan keluarga yang harus dihidupi. Apakah bijak di bulan
Januari pindah begitu saja? Harusnya dapat dukungan dari pemerintah supaya survive,” keluh Irene.
Ia menekankan, mereka bukan berarti tidak mendukung kebijakan pemerintah. Akan tetapi, pihaknya memohon ada kebijaksanaan dari Pemerintah Daerah dan Perumda PPJ untuk mempertimbangkan kembali waktu pembongkaran. Lantaran semua usaha terkena dampak dari persoalan ekonomi saat ini.
Irene menjelaskan, menjalankan bisnis para pedagang perlu waktu dan tidak bisa melakukannya secara mendadak. Oleh karena itu, ia berharap adanya win-win solution yang bijak dari pemerintah daerah.
”Kalau pun pekan depan disosialisasikan, tapi kalau kami hanya diberi waktu 3 bulan bisa atau tidak? Sekarang sudah November, tidak rasional. Apalagi bulan April lebaran itu jadi momen kita cari dan dapat uang. Mungkin akan lebih baik
pindahnya setelah lebaran seperti di bulan Agustus atau September 2023,” cecarnya. Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir Abdullah menjelaskan, bangunan Plaza Bogor dan Pasar Bogor akan digabung menjadi satu. Gedung akan dilengkapi dengan pasar tematik yang menjual aneka kuliner, oleh-oleh, auditorium, parkir, serta hotel berbintang 4. Gedung parkir akan menampung para pelancong dari Suryakencana dan Kebun Raya Bogor (KRB).
Rencana ini disebutnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2022. Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada 275 pedagang terkait pemindahan tersebut bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya, pekan depan. ”Pemindahan Plaza Bogor ke Blok F dilakukan secepatnya setelah sosialisasi. Kemungkinan estimasi paling cepat bulan Desember dan paling lambat Januari,” terangnya. (cr1/c)
Kasubsie PID Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto membenarkan, jasad wanita itu ditemukan sekira pukul 06.30 WIB. Semula, seorang warga sedang memindahkan sampah di sekitar sungai yang tak jauh dari Stasiun Batutulis tersebut. Ia melihat sesosok tubuh yang tersangkut batuh di tengah sungai. ”Warga sempat mengira sebuah boneka. Pada saat dilihat jarak dekat ternyata mayat perempuan
yang tersangkut batu di tengah Sungai Cisadane,” kata Asep. Saat ditemukan, kondisi jasad perempuan itu tanpa menggunakan pakaian atas. Korban hanys mengenakan celana jeans berwarna biru. Warga yang mendapati mayat itu pun langsung melaporkan kepada ketua RW setempat. Jenazah korban pun langsung dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
Tak berselang lama, keluarga korban mengenali identitas jenazah tersebut. Korban berusia 61 tahun disebutkan
berasal Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan. Rumahnya pun tak jauh dari lokasi penemuan mayat itu.
Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana mengungkapkan, identitas itu ketahuan setelah penelusuran dari informasi warga. Kepolisian mendatangi alamat yang diinfokan untuk konfirmasi ke pihak keluarga. Bahkan, keluarganya juga telah memeriksa jenazah ke RSUD Kota Bogor. Berdasarkan keterangan keluarga, korban terakhir meninggalkan rumah sekitar
pukul 04.00 WIB pagi, tepat sebelum ditemukan hanyut di tengah Sungai Cisadane. Keluarga sempat kelimpungan mencari keberadaan korban.
”Menurut informasi keluarga, korban memang sering begitu (keluar rumah tanpa izin). Jadi kalau kumat dia suka linglung keluar rumah tanpa tujuan. Jadi, bukan bunuh diri atau apa.
Dugaannya kepeleset, kemudian terbawa arus dan meninggal karena tenggelam. Korban sudah diserahkan juga ke pihak keluarga,” pungkasnya. (ded/c)
Belasan hingga puluhan warga terlihat duduk di ruang tunggu Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Selasa (1/11) lalu. Mereka menunggu panggilan berdasarkan nomor antrean. Berbekal sejumlah berkas di tangan.
Sebagian antrean menunggu proses wawancara demi paspor baru atau sekadar perpanjangan. Ruang tunggu itu dibuat cukup nyaman dengan pendingin udara, televisi layar lebar, nomor antrean otomatis, dan tak ada calo yang berkeliaran. Uniknya, layanan imigrasi itu
didapati pada sore hari.
Layanan tersebut telah disediakan Kantor Imigrasi Bogor sejak Jumat (28/10) lalu. Layanan yang dinamai Sunset Passport Service itu menjadi primadona baru bagi pelayanan paspor. Pasalnya, masyarakat yang bekerja atau padat kegiatan pada siang hari bisa mengurus paspornya pada waktu sore hari.
”Masyarakat hampir semuanya pekerja. Pagi-pagi itu sudah numpuk (di kantor Imigrasi) dari pukul 06.00 WIB. Jadi, kita bikin inovasi, yaitu pelayanan sore hari,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor,
Henki Irawan kepada Radar Bogor di kantornya, kemarin.
Menurut Henki, pelayanan membuat paspor sore hari digelar tiap hari Jumat dari pukul 17.00 - 19.00 WIB. Sebelum diterapkan, pihaknya melakukan uji coba dan peminatnya cukup banyak. Namun, pelayanan tersebut tidak membuka semua booth. Hanya sebagian yang bisa dimanfaatkan.
”Daftar dulu via Instagram (Kantor Imigrasi Bogor) @ imigrasibogor. Kalo pengurusan passpor, semua secara offline,” terang pria yang akrab disapa Henki ini.
Program itu diterapkan
sebagai bentuk peningkatan pelayanan Kantor Imigrasi terhadap masyarakat. Layanan sunset service ini dinilai mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Lantaran menjadi salah satu program yang cukup inovatif karena menyesuaikan kebutuhan dan situasi pada masyarakat saat ini.
Salah satunya, Tri Indahwati yang berencana membuat paspor untuk melakukan perjalanan. ”Ya, saya pagi kan sibuk, baguslah kalau ada sore gini. Jadi saya bisa ngurus sepulang kerja. Pelayanannya cepat,” ucap warga Kota Bogor ini. (*)
Berdasarkan data yang dirilis UNICEF, hampir 70 persen dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja. Air itu disebutkan turut menyebabkan penyebaran penyakit diare, yang merupakan penyebab utama kematian balita. Studi baru itu membuat masyarakat haruss waspada terhadap kebersihan air di rumahnya. Badan PBB yang mengurus anak-anak itu kemudian meluncurkan kampanye dengan hashtag #DihantuiTai untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak sanitasi tidak aman terhadap kesehatan masyarakat. Kampanye itu sekaligus menyerukan kepada keluarga Indonesia agar bertindak melindungi lingkungannya.
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sebagai perusahaan air bersih milik terus menyerukan kepada warga Kota Bogor agar tidak menggunakan air tanah untuk kebutuhan harian keluarga, terlebih tidak menggunakan filter khusus. Selama ini, sumber air baku untuk pengolahan air bersih perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu lewat dua sungai besar, yakni Cisadane dan Ciliwung.
”Tirta Pakuan menjamin kualitas air yang dipasok ke
masyarakat sudah sesuai dengan Permenkes RI,” tegas Direktur Utama (Dirut) Rino Indira Gusniawan dalam keterangannya. Untuk menjaga kualitas airnya, Perumda Tirta Pakuan juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Sejak awal, teken MoU dengan pihak kesehatan itu untuk memastikan pengawasan terkait kualitas air minum yang sampai di masyarakat. Hal ini dilakukan karena Dinkes memiliki laboratorium yang setara dengan yang dimiliki oleh PDAM Tirta Pakuan.
”Selama ini kami sudah melaksanakan pengawasan secara internal, tapi dalam peraturan kita harus punya juga dari pihak ketiga salah satunya Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinkes. Makanya kita kerja sama dengan Dinkes untuk menyeimbangkan pemeriksaan secara internal dan eksternal,” jelas Rino. Kerja sama itu juga telah berjalan sejak bulan Agustus tahun 2022. Targetnya, hingga akhir tahun Perumda Tirta Pakuan ingin memastikan sampel yang diambil dalam satu tahun. (*/cr1)
BOGOR–Pedagang yang menempati Plaza dan Pasar Bogor meradang akibat rencana Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) revitalisasi gedung. Pasalnya, rencana tersebut belum tersosialisasi secara maksimal kepada para pedagang.
Salah satu perwakilan pedagang Plaza Bogor, Irene Tan terkejut mendengar rencana pembongkaran akan berlangsung pada Januari 2023
mendatang. Menurutnya, selama ini pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) tidak pernah memberitahukan secara pasti kapan rencana pembongkaran kepada pedagang.
RUTINITAS berkeliling wilayah dan membina warga tidak membuat Lurah Tanahsareal, Yudi Cundiana lupa untuk berolahraga. Tenis meja menjadi caranya memeras keringat. Diakui Yudi, olahraga pingpong itu sudah menjadi favoritnya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Hobinya itu bahkan membawa banyak prestasi. Ia rutin mengikuti ajang turnamen pingpong antar sekolah. ”Kalau sekarang untuk silaturahmi saja dengan tetangga. Sekali-kali ikut turnamen yang diadakan Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia, red) walaupun tidak juara,” ucapnya sembari tertawa. Baginya, pingpong jadi olahraga yang paling cocok dilakukan di usianya saat ini. Selain memberikan kebahagiaan tersen diri, pingpong juga dirasanya dapat meri_ ngankan badan. (cr1/c)
