13 Februari 2012

Page 1

13 2012

S E N I N FEBRUARI

23

Semakin S emakin d dii H Hati ati

TETAP BEKERJA: Meskipun aktivitas Gunung Semeru meningkat, para pekerja masih menambang batu dan pasir di Besuk Kobo ’an di Pronojiwo, Lumajang. AKHMAD RIDWAN/RJ

Diramalkan Bakal Meletus Firasat Juru Kunci Gunung Semeru LUMAJANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Semeru di Lumajang di level III atau siaga. PVMBG juga belum bisa me-

mastikan apakah peningkatan aktivitas vulkanik dalam sepekan terakhir ini akan berujung pada erupsi atau letusan. Tetapi, Sumiran yang mengaku sebagai juru kunci Gunung Semeru, mendapat firasat bahwa gunung tertinggi di Pulau Jawa itu akan meletus. Bahkan, Sumiran sendiri telah mengomunikasikan hasil penerawangan batinnya itu ke petugas Badan Penanggulangan Bencana

Saya mendapat firasat kalau Semeru akan ’batuk’ (meletus),” Sumiran Juru Kunci Gunung Semeru

(BPBD) Jatim dan BPBD Lumajang. Pria yang mengaku sebagai penerus juru kunci Semeru Mbah Dipo itu tinggal di Dusun Rowobaung, Desa/ Kecamatan Pronojiwo. Dusun yang berjarak 11 km dari kawah Jonggring Seloko itu merupakan kawasan permukiman yang terdekat dengan kawah Gunung Semeru. Dusun itu juga cukup dekat Besuk Bang dan

Besuk Kembar, dua jalur aliran lahar Gunung Semeru. Semasa hidupnya, di Dusun Rowobaung itulah Mbah Dipo tinggal dan dimakamkan. Rumah Sumiran sendiri tidak jauh dari makam Mbah Dipo. “Saya mendapat firasat kalau Semeru akan ’batuk’ (meletus),” kata Sumiran saat ditemui di rumahnya. Bahkan, Sumiran mengaku sudah

Ashar 14:53

Maghrib 17:50

Isya ’ 19:02

Anak Makin Berbakti

Subuh 04:07

CATATAN

Petualangan Uang SUATU ketika saya menerima BBM (Black Berry Messager). Isinya bagus sekali (setidaknya menurut saya, hehe…). Kisah yang sangat inspiratif. Terutama bagi yang ingin berbagi. Beramal. Gemar menolong mereka yang membutuhkan. Bagi yang pernah tahu (membaca atau mendengar) kisah ini, anggap saja tulisan berikut sebagai pengingat. Sehingga, kalau kebetulan Anda merasa belum mengamalkan kisah ini bisa segera melakukannya. Bagi yang belum pernah tahu, tidak ada larangan untuk mengamalkan kisah teladan ini. Secepatnya. Lebih cepat lebih baik. J Baca Petualangan... Hal 33

SUMBERSARI

Rumah di Gunung Batu Dilempari Bondet RUMAH Ny Risa, 49, warga Perumahan Gunung Batu Permai Blok GG 15, pukul 04.00 kemarin (12/2) dilempari dua buah bondet (petasan besar) oleh orang tak dikenal. Beruntung, dua bondet itu tidak meledak, sehingga tidak menimbulkan korban maupun kerusakan. Pelemparan bondet itu didengar pula oleh Ny Johan, 40, yang tinggal di samping rumah korban. Menurut penuturan Ny Johan kepada polisi, dia mendengar ada suara benda yang dilemparkan di depan rumah sekitar pukul 04.00. J Baca Rumah... Hal 33

JEMBER - Ada kado spesial saat pelaksanaan perayaan ulang tahun keenam Pelita Hati kemarin pagi (12/2). Sekolah tersebut akan membuka program jenjang SMP guna melengkapi jenjang play group, TK, dan sekolah dasar yang sudah dibuka sebelumnya. Acara perayaan ulang tahun keenam Pelita Hati yang dipusatkan di Aula Ahmad Zaenuri Universitas Muhammadiyah Jember kemarin pagi (12/2) berlangsung meriah. Selain menampilkan kreativitas siswa-siswi, juga dihadiri Bupati Jember M.Z.A. Djalal, Dandim 0821, Danbrigif 9, Danyon 515, serta Wakapolres Jember. Rencana pembangunan SMP

JEMBER – Banyak hal yang bisa didapatkan anak-anak ketika mengikuti pelatihan `Sehari Menjadi Dokter Kecil` yang dilaksanakan Radar Jember bersama RS Bina Sehat Jember. Salah satunya, anak-anak diharapkan bisa lebih berbakti kepada kedua orang tua usai mengikuti pelatihan dengan bimbingan belasan tenaga kesehatan dari RS Bina Sehat tersebut. Apalagi, selama pelatihan, anak-anak diberikan kesempatan menyaksikan tayangan video terkait tumbuh kembang anak mulai saat masih berada dalam kandungan hingga lahir dari perut bunda. (ram/c1)

SAMSUDIN ADLAWI*

J

TRI JOKO SANTOSO/RJ

Foto-Foto Terkait di Halaman 32

Dispemprov Datangi Lereng Semeru Baca Hal. 34

Internasional Pelita Hati tersebut terkuak dalam acara tersebut. Bahkan, penandatanganan prasasti pendirian Pelita Hati jenjang SMP dilakukan kemarin. “Rencananya akan dibuka tahun ajaran baru ini,” ujar Arum Sabil, owner Sekolah Pelita Hati sekaligus ketua umum Taruna Bhumi Foundations, kemarin. Pembukaan jenjang SMP tersebut tidak lepas dari desakan dan kebutuhan masyarakat terhadap National Plus School di Kabupaten Jember. Oleh karena itu, Pelita Hati siap menghadirkan jenjang SMP bagi masyarakat Jember untuk memenuhi kebutuhan tersebut. J Baca Bakal... Hal 33

MAKIN SAYANG ORTU: Usai menyaksikan tayangan video tumbuh kembang anak, peserta `Dokter Kecil` langsung memeluk orang tuanya.

Kali Ini tentang Ayam Abu-Abu

BADAN Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada da peringatan Hari AIDS Interna-sional 2011 mengungkapkan hasil surveinya tentang perilaku seks di kalangan remaja di Indonesia pada 2010. Survei itu dilakukan di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Dari 100 remaja yang menjadi responden, 51 orang di antaranya mengaku sudah tidak

lagi g p perawan dan telah melakukan seks pranikah dalam rentang usia 13 – 18 tahun. Surd vei serupa juga dilakukan BKKBN di sejumlah kota besar lainnya. Di se S Surabaya, sebanyak 54 persen perempuan lajang telah kehilangan p keperawanannya, di Medan 52 k persen, Bandung 47 persen, dan p JJogjakarta 37 persen. Data dari berbagai kota ini dihimpun BKKb BN selama 2010. J B Baca Kali Ini... Hal 33

JUMAI/RJ

BUKA JENJANG SMP: Bupati Jember M.Z.A. Djalal didampingi Arum Sabil, owner Pelita Hati saat penandatanganan prasasti rencana pendirian Sekolah Pelita Hati jenjang SMP.

Radar Jember Hari Ini

Tantangan Pemerintahan Sjahrazad Masdar (1)

Kerap Mendapat ”Perlawanan” dari Parlemen Menjadi kepala daerah bukan tugas yang ringan. Menegakkan profesionalisme birokrasi dan pelayanan publik tidak selalu dipahami oleh positif, termasuk dari kalangan parlemen. ABDUL HAFID ASNAN, Lumajang TERPILIH sebagai kepala daerah dengan dukungan mayoritas, tidak menjamin bahwa jalannya pemerintahan selalu mulus. Dukungan, perlawanan, dan benturan datang silih berganti. Fenomena perlawanan yang bertujuan untuk mengganjal program pemerintah daerah tidak terhitung jumlahnya. Itu semua dirasakan pemerintahan Bupati

http://www.jawapos.co.id

Baca Diramalkan... Hal 33

Bakal Dirikan SMP Pelita Hati

Dokter Kecil

Dzuhur 11:39

menceritakan firasatnya itu kepada petugas BPBD Jatim dan BPBD Lumajang. J

HERU PUTRNATO/RJ

REHAT: Seluruh kru film Hifatlobrain usai melakuan pengambilan gambar di kawasan pantai Watu Ulo, Ambulu.

Sjahrazad Masdar bersama Wakil Bupati As’at Malik sejak dilantik 2008. Langkah untuk mengganjal laju pemer-

intahan yang paling berat adalah upaya penonaktifan Masdar sebagai bupati. Namun, semua tantangan dan

ganjalan itu tak pernah gagal dilewati. Meski berat, semua bisa dilalui dengan penuh tanggung jawab. Semua tantangan itu dilalui dengan tidak keluar dari aturan birokrasi. Layanan masyarakat pun tetap berjalan lancar. “Yang penting profesional saja, kita ikhtiar, lalu pasrahkan semua pada Allah SWT,” jelas Masdar dalam berbagai kesempatan. Seberat apa pun perlawanan yang dihadapinya, Masdar tak pernah sekali-kali mengorbankan masyarakat dalam konflik horizontal. Meskipun penonaktifan dirinya tidak membuat semua pendukungnya rela, tetapi tidak ada gejolak di masyarakat. Bahkan, gerakan massa untuk melakukan menolak penonaktifan Masdar berhasil diredam. Sebagai orang nomor satu di Pemkab Lumajang, tugas berat pertama Masdar adalah melakukan penataan birokrasi di semua tingkat pemerintahan. J

Berjudi Tiga Petani Diciduk Baca halaman 24

Pelaki Aniaya Kabur Baca halaman 25

Resti Selamatkan Muka Jember Baca halaman 26

Baca Kerap... Hal 33 e-mail: radarjember@gmail.com


24

JEMBER SEKITAR

RADAR JEMBER

BNI Support Dokter Kecil

SELAMAT PAGI

Menghargai Prestasi Siswa PENEMUAN varietas ternak lele jenis kaka oleh Jaka Handika siswa SMK 1 Sukorambi, Jember, patut diapresiasi. Selain mampu menghasilkan jenis ikan yang lebih baik, penemuan lele kaka tersebut menunjukkan potensi anak muda Jember tak kalah dengan SMK di berbagai daerah lainnya. Memang, sudah lama masyarakat menunggu-nunggu kreasi unggulan yang dilahirkan oleh siswa SMK Jember. Jika di sejumlah daerah telah berkompetisi hasil unggulannya bidang otomotif dan elektronik, maka Jember harus mampu berbicara di bidang lain. Dan itu telah dijawab oleh siswa SMK Sukorambi, dengan ternak lele kaka-nya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, siswa kelas 12 SMKN 1 Sukorambi berhasil menemukan jenis lele kaka. Yakni sebuah varietas baru hasil perkawinan lele afrika dan paiton, yang ternyata menghasilkan jenis lebih unggul dan produktif. Dan itu merupakan hasil ikhtiar yang terus-menerus dari siswa SMK tersebut. Karena itu wajar jika Bupati Djalal menaruh hormat dan apresiasi yang sangat besar terhadap penemuan tersebut. Namun akan lebih bermakna jika penghargaan itu diwujudkan dalam bentuk konkret, baik kepada individu siswa maupun lembaga sekolah. Dan itu tidak terlalu sulit bagi pemkab, karena menyangkut prestise dan prestasi daerah. Selama ini kerap prestasi siswa terkesan kurang mendapat perhatian selayaknya, sehingga menyebabkan semangat mereka menjadi kendur. Termasuk banyak siswa berprestasi ketika meraih hasil Unas terbaik, kemudian diajak ngelencer ke luar negeri. Namun setelah itu mereka kesulitan biaya untuk melanjutkan studinya. Mungkin lebih bermakna jika biaya keluar negeri tersebut, diwujudkan dalam bentuk beasiswa untuk studi selanjutnya, misalnya. Karena itu keberhasilan Jaka Handika yang menemukan varietas lele kaka, hendaknya benar-benar menjadi perhatian khusus dari pemkab. Bukan saja, penghargaan sesaat, namun sebaiknya bisa lebih permanen dan monumental. Di antaranya, yang bersangkutan di sekolah ke jenjang lebih tinggi dengan biaya pemkab. Minimal sampai sarjana di bidangnya. Dengan demikian kreasi dan potensi siswa yang bersangkutan akan lebih meningkat untuk kepentingan masa depan bersama. (*/c1)

STAIN Gandeng LKPP Jakarta JEMBER - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember (STAIN) Jember mendukung upaya pemerintah melakukan efisiensi belanja negara dan persaingan sehat melalui pengadaan barang. STAIN Jember menggandeng Lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) Jakarta. LKPP Diminta memberikan bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam Perpres 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Kegiatan ini akan digelar Senin hingga Selasa (1314/2) di ruang Aula STAIN Jember. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Abdul Syakur MSi, diperlukan bimbingan teknis untuk mengurangi aturan yang dinilai masih ada yang multitafsir. Ada beberapa hal-hal yang belum jelas dalam Keppres 80/2003. “LPP perlu memperkenalkan aturan, sistem, metode, dan prosedur yang lebih sederhana, namun tetap menjaga koridor good governance serta masih menjamin terjadinya persaingan yang sehat dan efisiensi,” kata Abdul Syakur. Selain itu, perlunya ada upaya mendorong reward dan punishment yang lebih baik dalam sistem pengadaan barang/jasa pemerintah. STAIN Jember sengaja menggandeng LKPP sebagai lem-

baga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. LKPP merupakan lembaga yang menyusun kebijakan, regulasi, norma, standar, prosedur, manual dalam bidang pengadaan barang/ jasa pemerintah. Termasuk pengadaan badan usaha dalam rangka kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Menyusun strategi, kebijakan, rencana, program pembinaan SDM serta sistem pengujian kompetensi profesi di bidang pengadaan barang/ jasa pemerintah. Kemudian memberikan bimbingan teknis, advokasi, pendapat, rekomendasi dan tindakan koreksi, bantuan, nasihat, pendapat hukum dan kesaksian ahli terkait dengan pengadaan barang/jasa pemerintah dan menyusun kebijakan dan sistem pemantauan, penilaian dan evaluasi pelaksanaan proses pengadaan barang/ jasa pemerintah, melakukan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengembangan sistem electronic procurement. Dalam kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut juga mendatangkan sejumlah narasumber antara lain ada M. Iskandarsyah, Kasubdit Saksi Ahli Dwi Sarianto; Kasubdit RAPBN, Politik Hukum dan Lembaga lainnya. Hadir pula pembicara Deasy Rachmawati, staf advokasi Instansi Pemerintah pusat Jakarta. (aro/c1/adv)

• Senin 13 Februari 2012

TRI JOKO SANTOSO/RJ

DAPAT HADIAH BNI: Hadiah tabungan senilai Rp 100 ribu persembahan BNI Jember diserahkan kepada peserta Dokter Kecil, kemarin.

JEMBER – Kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil` yang digelar Radar Jember kerja bareng Rumah Sakit Bina Sehat Jember mendapat dukungan dari banyak pihak. Tak hanya dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember dan sekolah-sekolah, namun juga mendapat support dari pihak perbankan. Bahkan, BNI Jember memberikan hadiah khusus kepada peserta Dokter Kecil yang ikut pelatihan. BNI telah menyediakan hadiah puluhan tas sekolah cantik untuk peserta yang beruntung. ”Tak hanya itu saja, BNI juga memberikan bonus tabungan BNI Taplus Anak senilai Rp 100 ribu bagi peserta yang beruntung,” ujar Hengky Kurniawan, manager Event Radar Jember. `Bahkan sejak pelatihan Sabtu dan Minggu kemarin, hadiah tersebut sebagian sudah diberikan kepada peserta `Dokter Kecil`. Tentu saja, dengan banyaknya hadiah yang diberikan kepada peserta Dokter Kecil, semakin membuat anak-anak semangat saat mengikuti pelatihan yang dibimbing belasan instruktur dari RS Bina Sehat Jember tersebut. ”Masih ada lagi hadiah dari Dannis dan Xoxo,” tambah Henky. Tak heran, dengan seabreknya hadiah yang diberikan, tiap hari makin banyak peserta yang mendaftar ke Kantor Radar Jember. Diperkirakan, tak lama lagi, target peserta seribu anak, akan cepat terpenuhi. (wnp/c1)

Berjudi, Tiga Petani Diciduk JOMBANG - Akibat ketahuan berjudi kartu remi, tiga petani di Kecamatan Jombang diamankan polisi Polsek Jombang. Tak pelak, ketiganya kini harus mendekam dalam tahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketiga penjudi tersebut masing-masing, Suwadi, 35, warga Dusun Yosorati, Desa Sumberbaru, Kecamatan Jombang; Sukimin, 52, dan Marji, 59, keduanya warga Dusun Krajan 3, Desa Ringin Agung, Kecamatan Jombang. Informasi RJ menyebutkan, penangkapan tiga petani ini bermula dari kecurigaan polisi terhadap maraknya praktik perjudian di timur rel kereta api

di Dusun Krajan III, Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang. Informasi warga sekitar yang diterima polisi, lokasi tersebut memang sering dijadikan tempat perjudian. Padahal, petugas sudah sering kali mengimbau agar masyarakat yang gemar berjudi untuk menghentikan tindakannya karena melanggar hukum dan agama. Rupanya, beberapa penjudi tak menghiraukan imbauan tersebut. Buktinya, polisi masih banyak mendapat laporan dari masyarakat tentang maraknya perjudian. Atas kenyataan itulah, polisi kemudian bertindak tegas dengan melakukan

penggerebekan arena judi yang sudah meresahkan masyarakat tersebut. Penggerebekan dan penangkapan dilakukan sekitar pukul 20.00 Sabtu kemarin (11/2). Saat polisi mengetahui ada beberapa penjudi, pengintaian dilakukan terlebih dahulu. Nah, saat para penjudi sedang asyik memegang kartu, petugas bergerak. Rupanya, aksi polisi ini tak diketahui penjudi. Begitu disergap, para penjudi terkejut dan berusaha melarikan diri. Beberapa penjudi berusaha kabur menyelamatkan diri agar tidak tertangkap polisi. Namun petugas yang sudah memperki-

rakan targetnya akan lari, telah melakukan pengepungan. Hasilnya, tiga penjudi berhasil ditangkap. Sementara, penjudi lainnya berhasil melarikan diri dan hingga kemarin masih dalam pengejaran petugas. Saat ditangkap, ketiga penjudi yang berprofesi sebagai petani ini mengaku berjudi bersama lima temannya. Namun saat digerebek lima penjudi lainnya berhasil meloloskan diri. “Dalam penggerebekan kami berhasil menangkap tiga pelaku dan lima lainnya berhasil kabur,“ ujar Kanitreskrim Aiptu Agus Supriyanto mendampingi Kapolsek Jombang AKP Harjito. (ram/jum/c1/wnp)

RS Bina Sehat Raih Penghargaan Lagi Top Hospital in Service Excellent of The Year JEMBER – Prestasi kembali ditorehkan Rumah Sakit Bina Sehat Jember di kancah nasional. Rumah sakit swasta yang dikelola Direktur dr Faida MMR tersebut mendapat penghargaan 30 Top Leader Business dan Companies Award 2012 untuk kategori `Top Hospital in Service

Excellent of The Year`. Penghargaan yang diberikan Indonesia Achievement Centre dan 3 UNO tersebut rencananya akan diserahkan Jumat (17/2) mendatang di Le Meridian Hotel Jakarta. Dengan penghargaan yang diperoleh tersebut, lengkap sudah prestasi yang dicapai RS swasta ternama di Jember tersebut. Satu minggu sebelumnya, Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR juga baru saja

mendapat penghargaan Indonesian Creativity Award (ICA) untuk kategori `The Best Innovative and Creative Women`. Penghargaan dari ICA tersebut diberikan kepada Faida karena berhasil dinilai mengelola RS Bina Sehat Jember dan RS Al Huda Genteng, Banyuwangi dengan kreativitas dan inovasi yang telah dilakukannya selama ini. Sebelumnya lagi, Rumah Sakit Bina Sehat Jember juga berhasil

menyabet juara pertama PERSI Award, yang telah mengharumkan nama rumah sakit yang dirintis ayah Faida, Alm Musytahar Umar Thalib tersebut. Terkait pemberian penghargaan tersebut, dr Faida MMR merasa bersyukur dan sekaligus menjadi tantangan besar bagi RS Bina Sehat Jember untuk lebih memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Faida menyadari, masih banyak yang

perlu dibenahi RS Bina Sehat Jember agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. “Semoga dengan penghargaan ini bisa memacu kinerja RS bina Sehat Jember agar pelayanannya semakin baik lagi,” tegasnya. Faida menambahkan, apa yang telah diraih selama ini, tak lepas dari dukungan semua pihak. Selain dukungan dari seluruh pegawai RS Bina Sehat, juga dukungan pemerintah. (wnp/c1)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Harsanti. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pemasaran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa. Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Telepon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember@gmail.com (redaksi), iklan.radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Kebayoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 28.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.26.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 17.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 14.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 18.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 37.500,- / baris. Advertorial: Rp. 18.000,- / mmk full colour. Rp. 12.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Graka. Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.


Berlangganan Koran: Anton 081 216 512 87 Hadi 0331. 77 777 86 Pasang Iklan: Eko 081 357 018 570 RADAR JEMBER

Senin 13 Februari 2012

RADAR BONDOWOSO

25

Pelaku Aniaya Kabur Setelah Dilepas Mapolsek Tamanan

ARIMACS WILANDER/RJ

BIAR BERSIH: Jika di tempat lain jerami ada yang disimpan, di Bondowoso jerami langsung dibakar.

Bakar Jerami Biar Lahan Cepat Ditanami Lagi BONDOWOSO - Kalangan petani dari Desa/ Kecamatan Kota Bondowoso selalu membakar jerami pasca panen di sawahnya. Petani ini tidak menyadari, dengan pembakaran itu mengurangi bahan organik yang cukup tinggi pada lahannya pada setiap musim tanam.

Apalagi aksi itu juga menghasilkan asap dan CO2 yang kurang baik bagi kesehatan. Dalam jerami terdapat beberapa unsur hara yang berguna untuk tanaman seperti Nitrogen dan Kalium. Tak hanya itu sebenarnya jerami itu dapat menggantikan pupuk KCl sebanyak 1 sak (50

kg). Rupanya, aksi pembakaran jerami ini hanya untuk membuat pembersihan lahan berjalan dengan efektif dan cepat. Sebab, setelah dibakar mereka bergegas untuk segera menanam lagi lahan pertanian mereka. (mac/hdi)

Warga Tebangi Diduga Mayat Orang Gila Pohon Mangga CERMEE - Tidak adanya kepastian atau pasar yang mau membeli buah mangga milik petani mangga di wilayah kecamatan Cermee dan Botolinggo, para petani mangga terpaksa menebangi ratusan pohon milik mereka. Mereka ganti haluan dengan menanami lahan mereka dengan komoditas lain, yang memiliki prospek pasar yang jelas. Seperti, menanam jagung atau tebu. ”Saya salah satu dari puluhan petani mangga yang ikut membabat habis pohon mangga yang saya tanam pada lahan seluas lima hektare di Desa/Kecamatan Cermee,” ungkap Bambang Mujianto, 45, petani yang juga anggota DPRD Kabupaten Bondowoso kepada RJ, Selasa kemarin (7/2). Bambang bersama petani lainnya menganggap rugi karena menanam mangga. Sebab, mereka tidak bisa menjual buah mangga dengan harga yang wajar. ”Mangga dijual murah. Justru, kerugian yang didapat,” katanya. Karena tidak mendapatkan kepastian pasar, harga mangga benar-benar jatuh. ”Padahal, Pemkab Bondowoso mencanangkan bahwa daerah Botolinggo dan Cermee sebagai daerah agropolitan sebagai penghasil buah,” katanya. Namun, karena tidak ada jaminan pasar, maka mangga itu terbuang percuma. ”Saat panen raya mangga ibarat sampah. Tidak ada harganya,” katanya. Oleh sebab itu, petani dengan terpaksa membabat habis ra-

tusan pohon mangga yang ada di lahan atau areal pekarangan mereka. “Setelah dibabat habis, kami semua menanami kebun ini, dengan komoditas yang lebih laku dijual ke pasaran,” katanya. Seperti, menanam jagung, atau tebu yang dijual ke PG Prajekan. Dan, disana ada jaminan harga dan pembeli yang jelas,” katanya. Juga, komoditas jagung sudah ada pangsa pasarnya yang jelas. ”Kalau panen jagung, maka banyak pedagang yang datang ke rumah saya, atau petani lain, untuk membeli jagung,” katanya. (eko/hdi)

BONDOWOSO - Penemuan sesosok mayat perempuan di curah areal perkebunan kopi milik Perhutani, Desa Penang, Kecamatan Botolinggo, beberapa waktu lalu diduga kuat orang gila yang sudah biasa berkeliaran di lokasi. Sejak penemuan mayat itu tidak ada satu pun warga yang mengaku kehilangan keluarganya. Meski aparat kepolisian dibantu muspika setempat dan sejumlah perangkat desa telah melakukan penelusuran, namun sampai saat ini masih belum jelas identitas mayat tersebut. Apalagi, sejauh ini masih belum ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. “Sejauh ini tidak ada warga yang merasa kehilangan salah satu keluarganya. Sudah diinformasikan ke warga dibantu muspika dan perangkat desa,” ujar Kapospol Botolinggo, Aiptu Iswahyudi. Menurut dia, diduga kuat sosok mayat perempuan yang sudah tidak bisa dikenali lagi itu adalah orang gila yang biasa berkeliaran di

lokasi. Korban tewas bisa karena terjatuh ataupun sakit kelaparan sehingga tewas. Apalagi dari hasil visum dokter dinyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya yang menyebabkan korban tewas. Penemuan mayat tersebut terjadi pada hari Senin (6/2) lalu sekitar pukul 17.00 sempat menghebohkan warga setempat. Mayat tersebut ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup di area perkebunan kopi miliki Perhutani. Penemuan mayat tersebut sempat menghebohkan warga sekitar Saat ditemukan di tempat kejadian, kondisi mayat sudah membusuk disertai dengan bau menyengat. Beberapa anggota badannya sudah lagi utuh. Seperti telinga kanan dan kiri yang tidak ada. Bahkan mayat tersebut sudah dipenuhi ulat. Sementara rambut juga sudah tidak ada. Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diduga berusia sekitar 45 tahun. Berdasarkan keterangan medis, mayat tersebut sudah meninggal sejak dua minggu sebelumnya. (esb/c1/sh)

TAMANAN - Kasus penganiayaan yang dilakukan 7 pemuda warga Desa/Kecamatan Tamanan, terhadap Abi, 17, pelajar SMA Negeri 2 Bondowoso, membuat jengkel pihak orang tua korban. Sebab, polisi terkesan melepas Novi, 23, pelakunya, yang hingga kini tak jelas keberadaannya. “Kami minta para pelaku penganiayaan anak saya segera ditangkap kembali,” kata Ahmadi, 45, orang tua korban, kepada RJ, Minggu kemarin. Sebab, kata dia, tindakan yang dilakukan Novi dan enam kawannya mengakibatkan anaknya terluka berat. “Bahkan, sampai saat ini anak saya masih trauma,” tandasnya. Selain Novi, kata dia, enam pelaku lainnya di antaranya, Fikri, 23; Yuris, 25; dan Frans, 18. Sedangkan tiga pelaku lainnya, kata Ahmadi, anaknya tidak bisa mendeteksi wajah mereka. ”Sebab, saat terjadi pemukulan,

wajah anak saya berlumuran darah. Sehingga, tidak bisa melihat dengan jelas ketiga pelaku lainnya,” katanya. Untuk itulah, Ahmadi minta agar polisi segera menuntaskan kasus tersebut. ”Karena sampai saat ini, para pelaku belum ditangkap,” katanya. Apalagi, korban yang masih pelajar tidak mengetahui penyebab pengeroyokan. ”Anak saya ini, cuma memandang wajah pelaku, dan tidak bermaksud untuk menantang. Lho, kok tiba-tiba mereka melakukan pengeroyokan,” katanya. Akibatnya, lanjut Ahmadi, anaknya sempat dirawat inap selama empat hari di puskesmas tersebut. Sementara itu, informasi RJ, petugas Polsek Tamanan telah menjadikan para pelaku itu sebagai daftar pencarian orang (DPO). Petugas sudah mengobok-obok tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pelaku. Di antaranya, di Desa Sumberpakem, Kecamatan Maesan. Namun pelaku belum berhasil ditemukan. (eko/c1/sh)

Hama Keong Serbu Tanaman Padi KONCER - Para petani yang memiliki areal persawahan di Desa Koncer Kidul Kecamatan Tenggarang saat ini dibuat pusing oleh keberadaan ratusan keong yang menyerang tanaman padinya. Tidak heran, belakangan ini mereka berusaha memberantas hama keong tersebut dengan menyemprotkan insektisida untuk membunuhnya. Haji Ali, 65, petani asal Desa Koncer Kidul mengatakan, tidak hanya areal sawah miliknya yang diserang hama keong, sawah milik petani lainnya juga diserang. ”Keong ini makan batang padi yang baru tumbuh,” katanya. Akibatnya, batang padi miliknya banyak yang rusak. Untuk menghindari semakin banyaknya

batang rusak, petani langsung turun ke sawah mencomoti keong-keong tersebut. ”Kami membawa timba besar untuk membawa keong-keong,” katanya. Keong inilah yang dimanfaatkan warga lain untuk diolah menjadi bahan makanan. Pengamatan RJ di tokotoko pertanian, para penjual insektisida mengaku barang jualannya laris manis diborong para petani. Sebab, saat ini mereka memerangi keong dengan menyemprotkan insektisida. ”Musim hujan begini memang banyak keong di sawah. Sehingga, petani memborong insektisida untuk membasmi keong,” ujar Nur, 30, pelayan sebuah toko pertanian di Desa Koncer Kidul. (eko/hdi)


OLAHRAGA

26

SENIN 13 FEBRUARI TAHUN 2012

Resti Selamatkan Muka Jember JEMBER- Resti Aprilia berhasil menyelamatkan Jember dari paceklik juara kejuaraan terbuka catur ICCRI Cup II/2012 di Aula Soenarjo Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Indonesia di Jember. Dalam kejuaraan yang digelar Puslit Koka dan Pengkab Percasi Jember, ini Resti menjadi satu-satunya pecatur tuan rumah yang menjadi juara. Siswi SMPN 1 Jember tersebut merebut juara kelompok putri yunior. Dia mengemas poin akhir 6 VP. Poin akhir ini diraih peraih medali emas catur klasik putri Porprov III/2011 di Kediri, itu setelah memenangkan lima babak dan dua babak remis dari 7 babak yang dimainkan. Resti mengungguli tiga pesaing berat, yakni Tiara dari Surabaya, Widya Tri Febritanti dari Jember, dan Laelatul Hasanah dari Banyuwangi. Tiara menempati posisi kedua mengoleksi poin sama dengan Resti yakni 6 VP. ”Tapi, Resti menjadi juara, karena dalam head to head, Resti mengalahkan Tiara di babak VI,” kata Ayyub Hilmi, WNP seorang wasit ICCRI Cup II/2012 kemarin sore. Sedangkan, Widya dari Jember yang diunggulkan juara, menempati peringkat ketiga. Dia membukukan poin akhir 5 VP dari 7 babak yang dimainkan.Gelar pe-

ringkat ketiga diraih Widya setelah di babak VII atau terakhir mengalahkan Anugrah Maria dari Kota Batu. ”Poin akhir Widya sama dengan milik Laelatul Hasanah dari Banyuwangi di peringkat keempat. Tapi, dalam head to head di babak II, Widya mengalahkan Laelatul,” terang Ayyub Hilmi. Keberhasilan menjadi juara kelompok yunior putri, membuat Resti banjir hadiah. Dia membawa pulang hadiah laptop dari panpel kejuaraan ICCRI Cup II/2012. Selain itu, mendapat hadiah uang pembinaan Rp 10 juta dari Bupati Jember H. MZA Djalal. ”Hadiah uang pembinaan Rp 10 juta dari Bupati Djalal, dijanjikan Bupati Djalal sendiri saat malam pembukaan ICCRI Cup II dan pemecahan rekor MURI papan catur terluas dan buah catur tertinggi serta terberat di Alun-Alun Jember,” kata Ujang Setyoko Sekretaris Pengkab Percasi Jember. Di kelompok putra yunior, prestasi terbaik pecatur Jember berada pada peringkat ke-15. Ini diraih Eko Arie yang mengemas poin 6 VP dari 9 babak yang dimainkan. Sedangkan, gelar juara direbut Agus Kurniawan dari Lumajang yang mengemas poin sempurna 9 VP dari 9 babak yang dimainkan. Peringkat kedua ditempati Gayuh Satriya dari Yogjakarta mengoleksi poin 8 VP dan peringkat ketiga Arifa Rizki

dari Bandung membukukan poin 7 VP. Sementara di kelompok senior putra, prestasi tertinggi pecatur Jember ditunjukkan pecatur nonmaster Husein yang menempati peringkat ke-33 dengan mengemas poin 7,5 VP. Namun, prestasi ini kalah dengan pecatur Lumajang Ngateman di peringkat ke-9 poin 8,5 VP. Sedangkan, prestasi tertinggi pecatur Bondowoso diraih Radius yang berada di peringkat ke-47 mengemas poin 7. Gelar juara senior putra diraih Hudallah, MN dari Jambi mengoleksi poin 10,5 VP dari 11 babak yang dimainkan. Posisi runner up Oeto Dami,MN dari Denpasar Bali, peringkat ketiga Budiharjo dari Jakarta, dan posisi keempat Khairul Anam MF, semuanya mengemas poin akhir sama 9 VP. Penyerahan hadiah pada pemenang dilakukan tadi malam (12/2) di Puslit Koka Indonesia di Jember langsung oleh Ketua Pengkab Percasi Jember H. Teguh Wahyudi. Usai penyerahan, Direktur Puslit Koka itu menyampaikan terima kasih atas peran serta para pecatur meramaikan dan mensukseskan ICCRI Cup II/2012. Dia berharap, kejuaraan ini makin memasyarakatkan olahraga catur dan motivasi pecatur terus meninkatkan prestasi. (ido)

GUIDO SAPHAN/RJ

KAMPIUN : Resti Aprilia merupakan satu-satunya pecatur Jember yang meraih juara ICCRI Cup II/2012 di Puslit Koka Indonesia di Jember yang berakhir tadi malam (12/2).

Petenis Yunior Sabet Tujuh Gelar Kejuaraan Tenis Lapangan Remaja di Surabaya

HERU PUTRANTO-DOK/RJ

MEMBANGGAKAN : Cempi AM adalah satu dari tujuh petenis muda Jember menorehkan prestasi gemilang di Kejuaraan Tenis Lapangan Remaja 2012 di Surabaya 9-12 Februari ini.

JEMBER- Petenis-petenis muda Jember tampil membanggakan dalam Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan Remaja 2012 di Lapangan Tenis Hayam Wuruk Kodam V Brawijaya Surabaya. Dalam kejuaraan yang digelar sejak Kami lalu (9/2) dan berakhir kemarin sore, para petenis muda Jember berhasil membawa pulang tujuh gelar bergengsi. Gelar pertama dipersembahkan Fauziah yang merebut juara tunggal putri KU-12. Pada pertandingan final, dia menumbangkan petenis unggulan dari Surabaya Dika Nanda dengan skor 8-3. Keberhasilan Fauziah diikuti Jodi Anggara di tunggal putra KU-14. Dia menjadi juara setelah mengalahkan Fauzi dari Surabaya dengan skor telak 6-0, 6-0 dalam pertandingan final kemarin siang. Cempi AM melengkapi sukses Fauziah dan Jodi Anggaran dengan merebut juara tunggal putra remaja. Dalam final, Cempi menaklukkan Ragel dari Aceh dengan skor 6-3, 6-3. ”Fauziah dan Cempi bekerja keras mengalahkan lawannya di final.

PROPERTI RUMAH

JEMBER

Sedangkan, Jodi Anggara tidak kesulitan mengalahkan lawannya di final,” kata Hari Riyono pelatih sekaligus ofisial tim tenis lapangan yunior Jember kemarin sore. Selain meraih tiga juara di kelompok berbeda, petenispetenis muda Jember juga membawa pulang satu gelar runner up dan tiga gelar peringkat ketiga. Gelar runner up dipersembahkan Noval di tunggal putra KU-10. Dalam pertandingan final kemarin siang, dia kalah 6-8 dari Gunawan asal Blora Jawa Tengah. Tiga gelar peringkat ketiga, diraih Adam Ferdi, Vido Rendra, dan Camelia Rifani. Adam dan Vido sama-sama peringkat ketiga tunggal putra KU-14 serta Camelia peringkat ketiga tunggal putri KU-14. ”Tiga petenis ini kalah di babak semifinal, sehingga harus puas peringkat ketiga,” kata Hari Riyono. Dalam kejuaraan nasional di Surabaya, ini tim tenis lapangan Jember mengirimkan 13 petenis yunior. Mereka terdiri dari 8 petenis putra dan 5 petenis putri. Belasan petenis yunior yang berlaga membawa bendera Jember, ini berangkat biaya sendiri tanpa mendapat bantuan dari KONI stempat. (ido)

BONDOWOSO

TANAH

Ruko 2 Lantai Jl Imam Bonjol No 3 PJKA (Dpn PU).Ukuran 5x23. Hub: 0332-427917

OTOMOTIF

JEMBER

LUMAJANG

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Cocok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08179684821

Jual tanah 24X24m, kavling blkg kantor DPRD Lmj, Hubg. 08155904132/085755147473

J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284

BONDOWOSO

JEMBER

Jual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.2600 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 085236851058

Dijual Fortuner G Diesel Th 2010 Bln 12 Manual. Hitam Istimewa Tgn 1. Pajak Baru. P999KG Hub: 0331.3544447-081559763000

Djl Rmh Mwh Pusat Kota HGB LT 759 LB261 Murah. 1,7M Bs Cicil Garansi Buyback Dpt Pasif Income 225Jt H. 03317186278 Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285 Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596 J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223 Jual Rmh Lgsg P ’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387 Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/ LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911 Rmh Lt2 SHM 168m2 KT:4 KM:2 Jl. Kyai Mojo V/110 Jbr H: 081234606148 / Cepat Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611 Dicari Rumah Daerah Gor Kaliwates. Setelah Dibeli Ada Bonus Tinggal Gratis 1Th. Hanya Utk 1 Org. Hub.Eric 085335555586 Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 03314091795 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012 Dijual rmh 2Lant,SHM,LT/LB 170/150m2. Jl.Panjaitan Gang VI No:70A Blk Puskesmas Sb. Sari Jbr,Hrg:255JT Nego Hub:0331-331340

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

TANAH JEMBER J.Tnh+rmh bxk waletx SHM LT16OOM2 hrg nego. KEBAMAN SRONO.Hub.Redy 085330843627 Tnh, SHM, 260m2, 750Rb/m2, Nego, Lks Sekitar Kampus, Jl Semeru Bukit Cemara, TP Hub: 0331-7949921 Tnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896 Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619 Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

TOKO / RUKO JEMBER Dijual Cpt Turun Hrg Toko+Rumah, SHM,LT :352m2,LB:504m2. Jl. Letj Suprapto 91 Jbr, Hrg 1,55M; Pas H: 0331-3500706/087757888008 Dikontrakan Toko, L=5x11m2,Lokasi Jln Basuki Rahmat (Dpn Blk) Jbr H: 081330107960 Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626 Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370 Dikontrakkan Ruko Jl Kaca Piring Depan Ps Tunggul No 145 Gebang. 2 Lantai +/- 200 Hubungi: 421273 / 7800910

Dijual Tanah+Pohon L1500m2, 120Jt, Pakusari Hub: 081333440267/0331-3582403

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

RUPA-RUPA

JEMBER

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844 Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888) Nissan Grand Livina 1,5XV MT 2008 Abu2 Tg 1 Nopol P Hub: 081329032271 Avanza ‘09 TP-E Tgn 1 Mulus Pjk Baru 121Jt Nego Jual Cpt. Plat P 0331-3409025 Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990

Jual Suzuki New Aerio, 2004 Akhir. Brg Istimewa, Hub: 081937521171

All New CRV ‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996

Dijual H.Avega Matic ‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333 C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657 Starlet Bakpao ‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566 Jual Corolla All New ‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614 All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera! Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/ Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,0856 49720836,Pesan Skr Juga!

RUPA-RUPA Terapi Alami Tusuk Jarum Sgl Penyt Strok, Nyeri2, S.Kepala,K.Manis,Tumor,Dll.Konsl Gratis 03317758700 Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www. aquafresh.co.id Terima Rancang-Bangun Arsitektur & Kontruksi,Gbr 2D/3D Hub 0331 3454674

BONDOWOSO Jual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

PEMBERITAHUAN !!!

Dijual Honda Cielo ‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706

Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di Jalan Karimata pinggirjalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

LOWONGAN Dbthkan karywti utk Klinik kecantikan.Min SMK kecantikan/SMA.Domisili Bondowoso. CV dikirim Ke Dievi Jl.Mastrip 45 Jember

Jual Mobil Mits New T120SS, L300, Colt Diesel & Fuso, Hub: Fendy 081336495825

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

MOBIL

MOBIL

Dijual Toyota vios G ’ 07, TRD Ltd edition silver mtlk KM35rb original. Hub. 085655575757

LUMAJANG Operkredit Xenia XI 09 Grey Krg 18X, 3Jt/Bln, Hrg 73Jt Nego, Ass Allres, Hub.081235555717

ANEKA KEBUTUHAN ELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Matherbot Rsk=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033. Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15 ”=175Rb,LCD=395Rb Obrl mon 15 ”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb, motherbot=15rb,ANTACOM-Jl. Karimata 192 T:3188339/085736367229

Sehubungan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545. Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya Ttd Bagian Iklan


RADAR JEMBER

• Senin 13 Februari 2012

BANYUWANGI - SITUBONDO

31

Sumur Maut Renggut Nyawa Kekurangan Oksigen saat Mengambil Bangkai Ayam

AGUS BAHAQI/ JPNN

TIDAK SEHAT: Sejumlah anak-anak mandi di kubangan sekitar rumah penduduk

Perkampungan Mandar Rawan Penyakit BANYUWANGI-Warga yang tinggal di perkampungan sekitar Pelabuhan Pantai Boom, Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi, rawan di serang penyakit. Di daerah yang cukup padat penduduk itu, tampak kotor dengan banyaknya sampah yang berserakan hingga terkesan kumuh. Lahan kosong berbentuk kubangan yang ada di sekitar perumahan penduduk, menambah daerah itu jauh dari kesehatan.

Warga sekitar, banyak yang membuang sampah di kubangan yang banyak dipenuhi air itu. Ironisnya, setiap hari anakanak mandi di kubangan yang airnya sudah bercampur sampah itu. “Kondisi warga memang sangat mengenaskan,” cetus ketua komisi 1 DPRD Banyuwangi I Made Bagus Sudarmaja. Menurut Bagus, Kelurahan Mandar itu sebenarnya termasuk di wilayah pusat kota. San-

gat ironis, di daerah yang berdekatan dengan pusat pemerintahan kondisinya masih ada yang mengenaskan. “Pemerintah harus segera tangani penduduk di Kampung Mandar itu,” pintanya. Perkampungan padat penduduk di Kelurahan Mandar itu, lanjut dia, dulunya rawarawa. Selanjutnya, kawasan itu diurug dan menjadi perkampungan. Pada 2009 lalu, jelas dia, ada proyek jalur lintas timur

(JLT) dan ditepi laut itu dibangun plengsengan. “Namanya bekas rawa-rawa, air ya sering menggenang,” katanya. Bagus mengaku sudah beberapa kali melihat lokasi JLT, dan perumahan penduduk di Kelurahan Mandar itu. Kondisi perumahan penduduk, dilihat sangat rawan penyakit. “Perlu ada pembenahan di perumahan penduduk, bila tidak warganya terancam penyakit,” ujarnya.(abi/jpnn)

SITUBONDO – Sumur sedalam 25 meter milik warga Dusun Kunir, Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa nyaris minta tumbal dua nyawa sekaligus, siang kemarin. Beruntung, salah seorang di antaranya bisa diselamatkan nyawanya. Warga yang harus kehilangan nyawa adalah Sukaryono alias Pak Jam, 39, penduduk setempat. Sedangkan, korban yang nyaris jadi tumbal adalah Hairi, 25. Hingga tadi malam, Hairi masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Arjasa. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, petaka berawal saat Sukaryono dimintai tolong oleh salah seorang tetangganya, Saini, 65, sekitar pukul 09.30. Dia diminta mengambil bangkai ayam di dalam sumur. Sebab, dalam sepekan terakhir ini, air sumur tak bisa digunakan karena berbau busuk. Sukaryono dan Hairi memang dikenal sebagai tukang sumur. Mendapat tawaran itu, dia langsung menyanggupi. Bahkan, karena sudah terbiasa dengan

pekerjaan tersebut, Sukaryono turun ke dasar sumur tanpa menggunakan alat pengaman. Dia turun memanfaatkan lubanglubang yang ada di dinding sumur. “Padahal, temannya katanya sudah menyarankan agar menggunakan pengaman minimal tambang, khawatir dalam sumur tak ada oksigen. Kalau ada apaapa, tinggal menarik, Namun itu diabaikan oleh korban,” ungkap Sugeng, salah seorang anggota Tim Reaksi Cepat (TRS) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo yang kemarin ikut mengevakuasi mayat Sukaryono. Benar saja, tak berselang lama Sukaryono sudah tak bisa diajak berkomunikasi. Apalagi, hanya dalam hitungan detik, tubuhnya jatuh ke dasar sumur. Melihat itu Hairi panik. Dibantu belasan warga, dia kemudian menggunakan tambang ukuran besar lalu masuk ke dalam sumur untuk menyelamatkan Sukaryono. Namun, itu juga tak banyak membantu. Sebab, saat masuk ke sumur cukup dalam, dia juga mengalami sesak bahkan kesulitan bernafas karena kekurangan oksigen. Warga pun beramai-ramai menarik tubuh Hairi. Sampai di atas kondisinya juga sudah cukup kritis. Sehingga warga memilih mem-

bawanya ke Puskesmas Arjasa, sekitar pukul 12.00. Selama menunggu kedatangan tim SAR warga berusaha sendiri untuk mengangkat tubuh Sukaryono. Ada yang berusaha terus menguras air sumur. Harapannya, saat tubuh korban terlihat, akan mudah untuk diangkat ke atas. Ada juga yang menggunakan bambu panjang untuk menarik tubuh Sukaryono. Pukul 13.00 tim penolong dari BPBD datang ke tempat kejadian. Mereka juga dibantu anggota Brigade Penolong Pramuka dan komunitas pecinta alam Kawana. Untuk masuk ke dalam sumur, petugas menggunakan tabung oksigen. Sekitar pukul 14.50, jenazah Sukaryono berhasil diangkat ke atas sumur. “Di dalam sumur kondisi korban sudah mengambang dalam posisi berdiri. Dari data yang kita peroleh, korban lima jam tenggelam di dasar sumur,” ungkap pengurus Brigade Penolong Pramuka, Lukman Habsi. Begitu dientas dari sumur, korban divisum oleh petugas Puskesmas disaksikan Kapolsek dan Danramil Arjasa. Ada luka lebam di sebelah bawah dada kiri korban. Luka itu kemungkinan besar itu akibat terjatuh ke dasar sumur. Meninggalnya Sukaryono disambut hujan tangis keluarganya. (pri/aif/jpnn)

Wartawan, Vocatio dan Misi Profetik Nabi Oleh: Imdad Fahmi Azizi* TULISAN Cak Shodiq (Jawa Pos-Radar Jember, 9/2) yang menanggapi MoU (Memorandum of Understanding) antara Dewan Pers dan Kepolisian Republik Indonesia menarik simpati penulis. Betapa tidak, kesepakatan itu sangat bersejarah bagi insan pers (jurnalis) Indonesia. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman yang mewarnai Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari sekaligus Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI) ke-66 itu membuat kran untuk menjadi wartawan profesional semakin terbuka lebar, karena MoU tersebut memberi ruang secara bebas kepada insan pers bekerja seluas-luasnya. Inti MoU tersebut, Polri kini tidak lagi menerima delik aduan (delik pers, pers delics) masyarakat terkait dengan sengketa pers, kecuali delik aduan pidana dan perdata. Pihak-pihak yang memperkarakan tulisan atau hasil karya jurnalistik yang lain langsung diarahkan ke Dewan Pers melalui mekanisme hak jawab dan koreksi. Ibarat hubungan ayah dan anak, bila sang anak (wartawan) berbuat kesalahan, maka yang bertanggung jawab adalah redaksi atau Dewan Pers (ayah, wali asuh). Konfirmasi pada Dewan Pers tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kelembagaan pers secara institusional. Lebih dari itu, hasil suatu konfirmasi merupakan alat bukti dan legitimasi bagi Polri untuk menindaklanjuti aduan masyarakat. Makna MoU tersebut bagi wartawan adalah agar semua insan pers lebih dewasa dalam kreativitasnya di era demokrasi ini dan tidak perlu takut berkarya (terutama reportase yang investigatif ) sepanjang kinerjanya sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia (KEWI) dan UU Pers. (Samsul Wahidin, Jawa Pos, 10/2 ) Menurut Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun1999 bab I pasal I, pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. Prinsip atau tata nilai yang dijadikan pedoman dalam pers haruslah sesuai dengan falsafah pers; pers harus sesuai dengan falsafah negara (Pancasila). Sebagai negara yang berlandaskan pancasila, kebebasan berpendapat telah diatur dalam UUD 1945 pasal 28 dan telah disempurnakan dalam UU No.40

Thn.1999 tentang pers. Di samping itu, pers harus bertanggung jawab. Artinya, pers atau media yang menyajikan berita harus tepercaya (amanah),valid (shiddiq), lengkap, dan untuk kemaslahatan masyarakat atau konstituen terutama sebagai forum pertukaran komentar dan kritik (ajang kecerdasan, fathonah), dan lain sebagainya. Dengan demikian, pers berfungsi sebagaimana yang termaktub dalam pasal 3 bab II UU RI No.40 Thn.1999 tentang pers yakni sebagai media informasi, media pendidikan, kontrol sosial, fungsi ekonomi, media pengawalan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), di samping fungsi sebagai media hiburan. Pers adalah elemen penting demokrasi sebagai pilar keempat (The Fourth Estate) setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sebagai bangsa, kita wajib melakukan kontrol terhadap negara melalui media agar peradaban kita mengalami perubahan yang lebih baik. Di sinilah arti penting posisi kita sebagai wartawan (Hikmat, Purnama, 2007). Menjadi wartawan dan bergelut di dunia aksara (dunia kepenulisan, literasi, dan kewartaan) adalah sebuah pilihan dan kehormatan. Pilihan, karena kita total harus menggelu-

tinya (dengan segenap totalitas diri). Kehormatan, karena kita menjadi pengabdi kebenaran yang membutuhkan perjuangan sampai berdarah-darah. Menjalani profesi sebagai wartawan memiliki misi profetik, misi kenabian. Para Nabi terdahulu, termasuk Nabi terakhir, Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wasallam (Saw) adalah para penyampai berita, penyampai kebenaran. Dalam kitab Mabadiul Awwaliyah karya Syaikh Abdurrahim menyebutkan bahwa salah satu sifat wajib bagi Nabi adalah tablig, menyampaikan wahyu (berita kebenaran). Tugas Rasulullah dalam menyampaikan berita kebenaran adalah mencerahkan umat manusia(enlighment) dengan penuh semangat dan nurani yang hidup sebagai rahmatal lil ‘alamin. Tugas itu juga ada dipundak wartawan sebagai ahli berita dan penyampai kebenaran. Wartawan dituntut menyampaikan berita apa adanya. Dalam menyampaikan kebenaran, seorang wartawan harus menyajikan berita secara berimbang, tidak berpihak kepada kepentingan kelompok tertentu, kecuali atas kepentingan itu sendiri-meminjam pernyataannya Habermas, tokoh Madzhab Frankfurt, dalam Kritik Ideologi (F. Budi

Hardiman, 2003). Menurut Jakob Oetama (St Sularto, 2011), menjadi wartawan profesional harus punya karakter ulet, berusaha terus mencari, memiliki keterbukaan, kepekaan, kepedulian, punya orientasi berikut pandangan beyond serta transcend, selalu berada di tengah masyarakat dan di antara peristiwa. Wartawan harus bekerja keras dan bisa diandalkan, dan mampu bekerja secara tim. Jakob Oetama menekankan, bekerja sebagai wartawan harus berani mengambil resiko, mempresentasikan profesi jati diri sebagai panggilan hidup (vocatio), dan bukan sekadar (job) atau karier (career). Untuk itu, wartawan harus mengetahui banyak hal (tahu banyak hal walaupun sedikit-sedikit). Untuk mencapai maqom mulia itu, wartawan perlu mendalami masalah-masalah humoniora, manusia dan kemanusiaan. Ilmu-ilmu kemanusiaan, seperti falsafah (filsafat), sastra klasik, ditunjang studi yang mendalami persoalanpersoalan sosial budaya, sosial ekonomi, dan politik sangat mendukung profesi jurnalistik. Karena itu, perlu diadakan kapita selekta filsafat bagi para wartawannya terutama yang berkaitan dengan filsafat (logika) dan antropologi. Wartawan

BANYAK MINUM SODA MEMBUAT ENCOK BARU-baru ini sebuah penelitian mengenai encok dirilis di Journal of American Medical Association, “Dokter harus menyadari dampak potensial minuman kaya fruktosa terhadap risiko gout,” kata Dr. Hyon K. Choi, dari Boston University School of Medicine, bersama koleganya. Orang yang menyukai minum minuman kaya fruktosa seperti soda berpemanis gula dan jus jeruk akan meningkatkan risiko mengalami gout, yaitu peradangan otot yang menyakitkan atau lebih dikenal sebagai encok atau pirai. Kasus encok di Amerika Serikat meningkat dari 16 per 100.000 orang pada 1977 menjadi 42 per 100.000 pada 1996. Kenaikan itu seiring dengan peningkatan tinggi konsumsi soda dan fruktosa. “Saya sakit encok sudah lama, rasa nyeri dipinggang dan kaku ketika bangun tidur terasa sangat mengganggu. Berbagai obat telah dicoba, hingga suatu hari ada teman yang memberi tahu tentang khasiat PW5 yang ia rasakan. Setelah saya coba selama satu minggu, saya minum 1x sehari. Benar sekali, rasa nyeri di pinggang terasa lebih nyaman dan berkurang. Bangun tidur pun terasa segar,” ujar Pak Paidi (55th) yang berpropesi sebagai Petani ini. PW5 mengandung habatussauda yang terkenal sebagai obat segala penyakit. Peranannya menguatkan dan memperbaiki sistem kekebalan

tubuh, yang secara otomatis mampu menangkal berbagai penyakit ini hingga dapat sembuh secara total. Selain itu PW5 mengandung Nigella Sativa untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma dan bronkhitis, rematik dan luka radang. Pemasaran PW5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi PW5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat PW5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. PW5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek

dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi. Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. Mojokerto 0321-592956, 085746011441; Sidoarjo 085223517756; Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/ pw5sehat Twitter : @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

ditekankan menguasai sejarah peradaban, peta politik global, konstalasi politik nasional dan daerah. Intinya, wartawan itu harus ‘alim (berilmu), bukan sok tahu. Adanya Standar Kompetensi Wartawan dan Uji Kompetensi Wartawan (SKW/UKW) serta wacana Seritifikasi Wartawan (SW) menjadi strategi semua perusahaan pers, baik pers nasional-regional-lokal (pusatdaerah) maupun pers lokalregional-nasional (daerahpusat), untuk meningkatkan kualitas wartawan yang kompeten profesional. Ibarat tes masuk sekolah favorit, SKW dan UKW merupakan tes masuk yang sangat menentukan, baik

bagi masa depan pelajarnya (wartawan) maupun bagi awak media/pers (lembaga). SKW dan UKW merupakan syarat masuk bagi wartawan yang menjadi jembatan yang harus dilalui. Sedang SW adalah referensi dan garansi wartawan profesional yang berkompeten dan bisa diandalkan. Penulis merasa beruntung hampir 5 tahun menjadi wartawan dan redaktur di majalah kampus ALFIKR IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo, majalah yang pernah menyabet juara kedua media kampus swasta terbaik se-Indonesia. Hanya karena ingin melanjutkan kuliah, penulis harus keluar dari awak redaksi. Tapi penulis ber-

janji, kelak akan kembali bergelut di dunia kewartaan-terutama di dunia pers di mana pun penulis berada. Alasannya sederhana; wartawan adalah pengemban misi profetik Nabi sebagai pejuang kebenaran, dan menjadi wartawan merupakan sebuah pilihan, sebuah panggilan hidup (vacatio). Selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2012 dan HUT PWI ke66. Terus berkarya, Bung! (*Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta, saat ini tinggal di Candipuro Lumajang menjadi staf pengajar SMA Ulul Albab., Candipuro Lumajang


RADAR JEMBER

32

• Senin 13 Februari 2012

Belajar Gizi

APA KATA MEREKA Kegiatan Ini Harus Terus Berlanjut Event ini harus terus berlanjut karena memberikan pembelajaran kepada murid. Biar murid tidak takut pergi ke dokter untuk pemeriksaan. Apalagi, mereka senang karena langsung praktek. ”

Semangat Generasi Dokter Kecil

Orang Tua Pantau dari Ruangan Kaca

IRMAWATI, Guru TK Al Amien Jember

Dokter Kecil Sangat Mendidik

FOTOFOTO: HERU PUTRANTO & TRI JOKO/ R RADAR JEMBE

TAHU dokter cilik karena info dari sekolah. Karena anak ingin mengikuti jadi diikutkan program dokter cilik ini. Ternyata kegiatannya sangat bagus dan juga sangat mendidik bagi perkembangan anak ke depannya. ” DEASYRA MAULINA, orang tua peserta

Diajari Cara Mengompres Iya senang ikut kegiatan dokter cilik bareng teman-teman. Di sini diajari mengompres, mmemperban serta kumur. Nantinya saya ingein menjadi dokter seperti yang diajarkan di program ini. ”

Merawat Luka

ALDHIO FARRELSYAH MULYA, siswa kelas A2 TK Al Amien Jember

JEPRET BERUNTUNG

Antre Mengukur Tinggi Badan

Ayo Gosok Gigi yang Benar BERKAT keaktifan dalam kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil`, peserta satu ini berhak mendapatkan hadiah souvenir menarik dari Dannis. Hadiah bisa diambil di kantor Radar Jember di jalan A Yani 99 saat jam kerja.

Praktek Memandikan Adik Kecil

3ITW SITQIV XMVOMV [MPI\ LIV XQV\IZ

Gabung di Sini Aja

’ ’

Tempat di : MINI HOSPITAL RS Bina Sehat 28 Januari 2012 Pendaftaran : Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia) Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris) Tempat Pendaftaran : di BNI Cabang Jember, Jl. PB Sudirman No. 9 (Alun-Alun Kota) RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99

i r a h e smenjadi Siswa PAUD

’ ’

3MOQI\IV QVQ LQJMZQ VIUI º;MPIZQ 5MVRILQ ,WS\MZ 3MKQTº ,ITIU SMOQI\IV QVQ UMUJMZQSIV SM[MUXI\IV SMXILI [Q[_I 8)=, IVIS IVIS <3 PQVOOI ;, ]V\]S UMVOM\IP]Q TMJQP RI]P \MV\IVO L]VQI SM[MPI\IV 5MZMSI LQJMZQSIV XMVOM\IP]IV LIV LQTI\QP [MKIZI TIVO[]VO UMVRILQ \MVIOI SM[MPI\IV )VIS IVIS JQ[I UMZI[ISIV JIOIQUIVI [MWTIP WTIP UMVRILQ LWS\MZ LWS\MZ OQOQ LWS\MZ JMLIP XMZI_I\ JMLIP UMVRILIQ IXW\MSMZ JQLIV IPTQ OQbQ LIV \MVIOI SM[MPI\IV TIQV <MVIOI XMVOIRIZ LIV XMUJQUJQVO TIVO[]VO LIZQ LWS\MZ LWS\MZ OQOQ XMZI_I\ IXW\MSMZ IPTQ OQbQ JQLIV LIV \MVIOI SM[MPI\IV TIQVVaI LQ :]UIP ;ISQ\ *QVI ;MPI\ 2MUJMZ aIVO []LIP XZWNM[QWVIT *IPI[I XMVOIV\IZ LQ[IUXIQSIV LMVOIV L]I JIPI[I 8M[MZ\I JQ[I UMUQTQP UMVOO]VISIV JIPI[I XMVOIV\IZ *IPI[I 1VLWVM[QI I\I] *IPI[I 1VOOZQ[ I\I] SWTIJWZI[Q SML]IVaI

TK

Buruan peserta terbatas

SD & sederajat

M^MV\ Ja" Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

BNI taplus anak

Jl. Suprapto 81 Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER


RADAR JEMBER

• Senin 13 Februari 2012

RADAR JEMBER

Tetap Berharap Semeru Tak Meletus DIRAMALKAN...

Sambungan dari Hal 23

Petugas BPBD Jatim dan Lumajang hanya mendengarkan semua penjelasan Sumiran. Tak hanya mengungkapkan tentang firasat bahwa Gunung Semeru akan meletus, Sumiran juga mengatakan, arah letusan bakal mengarah ke Besuk Kobo’an. “Arahnya ke Kobo’an,” ungkapnya. Beberapa waktu terakhir diketahui, arah guguran lava pijar Gunung Semeru memang mengarah ke Besuk Kobo’an. Besuk Kobo’an sendiri mengarah ke beberapa desa di beberapa ke-

camatan. Antara lain, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo; Sumberwuluh dan Sumberejo, Kecamatan Candipuro; dan Gondoruso serta Bago, Kecamatan Pasirian. Meskipun mendapat firasat bahwa salah satu gunung paling aktif di Indonesia itu akan meletus, dia berharap agar Semeru tidak meletus. Sehingga, tidak ada masyarakat yang menjadi korban erupsi gunung dengan tinggi 3.636 meter di atas permukaan laut itu. Dia mengatakan, masyarakat yang tinggal di sekitar Semeru sudah tahu mengenai apa yang harus dilakukan jika Semeru

mengalami erupsi. Masyarakat sudah tahu mereka harus berkumpul di mana sebelum dievakuasi pemerintah ke lokasi pengungsian. PVMBG sendiri hingga kemarin (12/2) belum mengubah status Gunung Semeru. Masyarakat sendiri tetap beraktivitas seperti biasa walaupun ancaman banjir bandang lahar dingin bisa terjadi sewaktu-waktu. “Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa,” ujar Sumiran. Malah, sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar Semeru terkesan tidak takut bila Semeru meletus. Mereka menganggap peningkatan aktivitas vulkanik di Semeru meru-

pakan fenomena biasa, “Karakternya Semeru seperti itu (selalu meletus setiap hari, Red),” kata Abdul Aziz, warga Desa Supit Urang, Pronojiwo. Sejak puluhan tahun tinggal di lereng Semeru, dia mengatakan, guguran lava pijar dan letusan-letusan kecil di Semeru merupakan hal yang biasa. “Semeru aman dan tidak akan meletus,” tegasnya dengan nada yakin. Sementara itu, aktivitas Semeru terpantau sepanjang kemarin terjadi 110 gempa hembusan. Selain itu, juga terpantau 16 kali gempa guguran dan satu kali gempa tektonik jauh. (wan/c1/har)

Menembus Jaringan Ayam Abu-abu Bondowoso KALI INI...

Sambungan dari Hal 23

Itulah potret pergaulan bebas di kota-kota besar. Lalu, bagaimana dengan kota “kecil” semacam Jember atau Bondowoso? Karena itulah, bila tahun lalu kami melakukan liputan tentang ayam kampus (AK), tahun ini kami melakukan penelusuran tentang fenomena ayam abu-abu atau prostitusi di kalangan pelajar sekolah lanjutan tingkat atas. Mengendus jaringan ayam abu-abu tidak semudah yang kami bayangkan. Keberadaannya sering diperbincangkan, namun tidak semua orang bisa membuktikannya secara langsung. Status mereka sebagai pelajar, membuat jaringan ayam abuabu begitu sulit untuk ditembus. Kesulitan itu kami rasakan saat menembus jaringan ayam abuabu. Bisa bertemu dengan mereka tidak semudah saat kami harus menembus jaringan ayam kampus tahun lalu. Setelah melakukan perencanaan liputan, medio Januari 2012 tim peliput kami mulai menelisik dan mencoba masuk ke jaringan ayam abu-abu. Tim memulai dengan mendatangi Darius (bukan nama sebenarnya). Pria 29 tahun asal Bondowoso ini dikenal memiliki jaringan luas di dunia hiburan malam. Saat kami mengutarakan niat untuk menembus jaringan ayam abu-abu, Darius langsung mengatakan bahwa hal itu tidak mudah. “Sama seperti mencari AK (ayam kampus), nyari ayam abu-abu ini juga sulit,” ujar

pria berperawakan kurus ini. Tapi, Darius memastikan, fenomena ayam abu-abu benarbenar nyata adanya dan bisa dibuktikan. Karena itu, dia bersedia membantu kami. Mulanya, Darius mengajak kami bertemu dengan Esmiralda (samaran), seorang mahasiswi yang tinggal di Jember. Perawakannya tinggi, kulit putih, dengan gaya hidup mewah. Selain sebagai seorang AK, dia juga mengenal beberapa ayam abu-abu. Esmiralda menjanjikan untuk mempertemukan dengan salah seorang ayam abu-abu yang dia kenal. Kami seakan mendapatkan jalan tol untuk menembus jaringan ayam abu-abu. Setelah beberapa janji dilakukan, akhirnya tim benar-benar dipertemukan dengan seorang ayam abu-abu. Sebut saja namanya Raisya (samaran). Dia adalah pelajar di salah satu SMA ternama di Jember. Sekilas, tak ada yang mengira bahwa Raisya seorang ayam abu-abu. Sikapnya biasa saja. Dandanannya juga tak menor, bahkan cenderung polos. Namun, Esmiralda meyakinkan bahwa Raisya adalah ayam abu-abu. Sayangnya, janji-janji untuk ngobrol dalam pertemuan berikutnya semakin sulit dilakukan. Raisya sepertinya menghindar. Menurut Darius, Raisya tahu jika maksud kami hanya ingin mengorek informasi darinya. Apalagi bila harus diambil fotonya. Gagal mengorek banyak informasi dari Raisya, perburuan ayam abu-abu terus dilakukan. Beberapa jaringan Esmiralda

lainnya juga dihubungi. Sayang, kami menemui jalan buntu. Perburuan ke tempat-tempat hiburan malam di Jember juga dilakukan. Setali tiga uang, nihil. Di tempat-tempat hiburan malam, yang banyak dijumpai hanya session dan mami-mami yang menyediakan AK. Gagal menembus jaringan ayam abu-abu di Jember, Darius menawarkan opsi lain. Yaitu, berburu ayam abu-abu di Bondowoso. Awalnya kami sempat pesimistis. Bayangan kami, akan lebih susah lagi berburu ayam abu-abu di kota kecil semacam Bondowoso. Apalagi, dunia malam Bondowoso tak segemerlap seperti kota-kota lain, dibanding Jember sekali pun. Tapi, Darius tetap meyakinkan kami bahwa persoalan prostitusi tak mengenal ruang dan waktu. Tak memilih kota besar atau kecil, prostitusi selalu bisa tumbuh subur meski dalam bentuk yang berbeda. Hingga pada suatu hari, sebuah SMS dari Darius meluncur ke ponsel kami. “Besok kita janji ketemu dengan anaknya,” begitu isi pesan singkatnya. Janji itu benar-benar terjadi. Di sebuah tempat makan berkelas di Bondowoso, kami bertemu dengan Krista (samaran). Usianya masih 18 tahun. Kulit putih dengan rambut lurus tergerai. Dia masih tercatat sebagai siswi kelas tiga di salah satu SMA negeri terkenal di Bondowoso. Tanpa malu-malu, Krista mengakui bahwa dirinya adalah seorang ayam abu-abu. Juga seakan tanpa rasa takut, Krista tak mempermasalahkan meski

yang datang kepadanya adalah awak media. Bahkan darinya pula, tim diperkenalkan dengan Fiela (samaran), ayam abu-abu lainnya. Sama seperti Krista, Fiela juga masih berusia muda. Sekitar 18 tahun. Dia menempuh bangku kelas tiga di salah satu SMK negeri. Perawakannya mungil dengan kulit sawo matang. Bicara terkesan ceplas-ceplos meski sesekali dia tetap mengingatkan agar identitasnya disamarkan. *** Lalu, apa yang ingin kami raih dengan liputan mengenai ayam abu-abu ini? Sekadar menjual sensasi? Atau, sebatas menaikkan oplah koran? Tentu saja bukan. Kami memutuskan untuk memberikan sajian agak berbeda kepada pembaca bukan sekadar mencari sensasi, apalagi berpikir menaikkan oplah koran semata. Termasuk, bukan pula hendak menunjukkan jalan kepada pembaca untuk menjadi “konsumen” ayam abu-abu. Kami hanya ingin agar kita semua –khususnya para orang tua– bisa lebih peka dengan pergaulan anak-anak kita. Ancaman pergaulan bebas di kalangan remaja sudah sedemikian mengkhawatirkan. Kami ingin mengajak pembaca untuk membuka mata dan memasang telinga lebih lebar bahwa soal pergaulan bebas di kalangan remaja, tidak ada lagi sekat kota kecil dan kota besar. Kualitas dan kuantitasnya sama saja. (pemred)

Penanganan Dilakukan Polres Jember RUMAH...

Sambungan dari Hal 23

“Setelah bangun pagi, ternyata yang dilempari benda itu malah rumah Bu Risa,” katanya. Dua bondet yang ditemukan di teras rumah korban dan samping jendela rumah kini diamankan di Mapolres Jember untuk bahan penyelidikan. Bondet itu berbentuk bulat

dengan dibungkus kertas dan lakban. Karena curiga dengan dua benda asing itu, korban melaporkan peristiwa itu ke polisi. Tak lama kemudian petugas Polsek Sumbersari dan Polres Jember tiba di rumah korban. “Benda itu dibawa polisi semua,” kata Misri yang tengah bersihbersih lantai di rumah tersebut. “Kata orang-orang (polisi, Red)

yang datang di sini, tadi disebut bondet. Saya tidak tahu apa–apa, hanya disuruh membersihkan lantai,” sambungnya. Terkait peristiwa pelemparan bondet itu, Kapolsek Sumbersari Kompol Sugiyo Wibowo yang dikonfirmasi melalui Kanitreskrim Aiptu Joko D mengatakan, kasus itu ditangani oleh Polres Jember. ”Lebih jelasnya langsung konfirmasi

ke Polres saja, Mas. Apalagi motifnya, kami tidak tahu persis apa yang melatarbelakangi pelemparan bondet itu,” katanya. Dia mengatakan, barang bukti berupa dua bondet dibawa ke mapolres. “Kalau ingin tahu motifnya secara detail, silakan ke polres agar jelas. Terkait itu kami juga ikut melacaknya apa yang melatarbelakangi pelemparan itu,” tandasnya. (jum/c1/ram)

Dampak Rivalitas Jelang Pemilukada KERAP...

Sambungan dari Hal 23

Itu pun masih sering disorot secara miring oleh pengawas eksekutif. Bahkan, sorotan itu kerap berbau politik yang terkadang menghantam pondasi dasar birokrasi. Namun, semua itu dihadapi dengan profesional dan tanpa emosi. “Emosi Bupati Sjahrazad Masdar sangat stabil, tidak mudah panik. Dalam kondisi apa pun tetap konsisten, berlaku professional menjalankan roda pemerintahan,” ungkap Indah Amperwati Masdar, kepala Bappekab Lumajang. Indah yang sudah dua puluh tahun berkiprah di birokrasi Lumajang menilai, pemerintahan Masdar paling sering mendapat perlawanan dan tekanan tidak lazim. Bahkan, tidak sedikit sorotan yang muncul terkesan membodohi masyarakat dan tidak memberikan pembelajaran yang baik. Bagi Indah, hal itu terjadi karena minimnya pemahaman birokrasi yang dimiliki oleh kalangan yang suka mencap miring Masdar. Termasuk, menjatuhkan reputasi keluarga

Masdar Damang, keluarga besar Masdar. Kondisi itu belakangan ini semakin kencang berhembus. Terbukti, isu Masdar bayangan yang digulirkan pada pembahasan RAPBD di DPRD Lumajang sempat muncul menjadi opini publik. Tudingan itu tentu mengarah pada Indah, yang tidak lain adalah adik kandung Masdar. Padahal, Indah mengatakan, kalau pun dirinya terkesan mendominasi konsep program pemerintahan di Lumajang, hal itu tidak lepas dari fungsi bappekab sebagai satuan kerja perencana pembangunan di daerah. Di tiga periode bupati Lumajang yang terakhir, gagasan dan sentuhan tangan dingin Indah memang terlihat mendominasi. Sebab, dia pernah menjadi kepala bidang di bappekab, kabag keuangan, hingga menjadi kepala bappekab. Di era Bupati Achmad Fauzi, Indah hampir selalu menjadi konseptor program serta pidato-pidato resmi bupati. Justru pada pemerintahan Masdar, Indah tidak banyak mengambil peranperan yang sifatnya teknis itu. “Dimana pun jabatannya, ama-

33

HALAMAN SAMBUNGAN

nah tidak pernah lalai diemban keluarga Masdar. Wajar ketika pemikiran dalam menata birokrasi masih tetap digunakan. Apalagi, sebagai kepala Bapeda yang menjadi konseptornya pemerintahan” ujar Indah. Hal itulah yang membuat Masdar menempatkan dirinya sebagai kepala bappekab. Pertimbangannya adalah profesionalisme, bukan faktor kedekatan dari hubungan keluarga. Adanya tudingan Masdar bayangan dinilai Indah sebagai pembunuhan karakter pada keluarga besar Masdar. “Jadi, bukan menjadi bupati bayangan. Itu pemahaman yang kurang tepat dan menandakan kurang paham birokrasi. Tetapi, (saya) menjadi penopang program pemerintahan Sjahrazad Masdar.” tambah putri bungsu pasangan almarhum H Masdar Damang dan Hj Siti Zubaidah ini. Jika pendelegasian tugas sudah berjalan di pemerintahan, maka bukan hanya bappekab yang menjadi Masdar bayangan. Tetapi, semua satuan kerja di Pemkab Lumajang adalah Masdar bayangan. “Sjahrazad Masdar bukan bupati yang otoriter. Wabup jadi masdar kedua,

sekda jadi masdar ketiga. Dan, Masdar-Masdar lain di seluruh SKPD, camat, dan perangkat pemerintahan lain yang diamanahkan Bupati Sjahrazad Masdar,” jlentreh Indah panjang lebar. Keluarga Masdar, menurut Indah, adalah keluarga baik-baik yang punya kiprah bagus. Almarhum ayahandanya, Masdar Damang, adalah purnawirawan TNI AD yang juga kerabat dekat mantan ketua PBNU Idham Chalid. Track record politiknya juga tinggi, yakni pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Berau Kalimantan Timur pada 1953-1958. Lalu, menjadi perintis berdirinya organisasi Islam pertama di Lumajang dan menjadi tokoh partai Islam di Lumajang. Penilaian miring pada keluarga Masdar, menurut Indah, tak lepas dari momentum pemilukada pada 2013. Upaya perlawanan semakin ditunjukkan dengan beragam cara tanpa memandang fitnah atau pun politik yang tak kenal lagi halal dan haram. “Mari hadapi pemilukada yang jujur, jangan membodohi masyarakat,” ajak Indah. (*/bersambung)

Djalal Tanda Tangan Prasasti Pendirian SMP Pelita Hati BAKAL...

Sambungan dari Hal 23

Arum menjelaskan, rencana pembukaan jenjang baru tersebut sebagai bukti keseriusan Pelita Hati dalam meningkatkan peran sekolah dalam pendidikan di Indonesia, khususnya Jember. Keberhasilan ini tentu melengkapi keberhasilan Pelita Hati yang baru saja mendapatkan lisensi dari University of Cambridge International Examination sebagai satu-satunya sekolah plus di Jember yang menerapkan kurikulum internasional yang diakui di seluruh dunia. Lisensi tersebut baru didapatkan 9 Desember 2011 lalu. Tentu saja, hal ini sangat membanggakan karena Pelita Hati sejajar dengan 9.000 sekolah internasional di 160 negara di dunia. Pelita Hati merupakan sekolah ke-264 di Indonesia dan ke-11 di Jawa Timur sekaligus yang pertama di Jember. Dari sebelas sekolah, 10 di antaranya berada di Surabaya. Pelita Hati menjadi satu-satunya sekolah di luar

Surabaya yang mendapatkan lisensi ini. “Kami berharap ada ”Obama-Obama” lain yang hadir dari Pelita Hati,” ujar Arum dalam sambutannya yang langsung mendapatkan aplaus seluruh undangan yang hadir. Sementara itu, Bupati Jember M.Z.A. Djalal dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya atas berdirinya sekolah internasional di Jember. Bahkan, Djalal terang-terangan memuji keberhasilan yang dicapai Pelita Hati tersebut. “Partisipasi seperti inilah yang kita tunggu,” ujarnya. Maksudnya, semua orang boleh menikmati potensi Jember, namun tidak lupa memberikan kontribusi yang positif bagi Jember. “Ini akan menjadi peradaban baru bagi Jember,” ujarnya. Dengan adanya sekolah ini, kata Djalal, nantinya bisa memberikan sesuatu yang baik bagi Jember. Ke depannya, kata Djalal, pihaknya siap mendorong dan membantu keberlanjutan sekolah tersebut di masa yang akan datang.

Untuk diketahui, rencananya perayaan ulang tahun keenam Pelita Hati akan dihadiri Faizol Musa, Manajer Pengembangan Sekolah Perwakilan University of Cambridge International. Namun karena ada kesibukan di Singapura, kehadirannya diwakili dengan tayangan video singkat. Dalam videonya, Faisol Musa mengatakan, Pelita Hati merupakan sekolah yang potensial dan cukup bagus untuk pengembangan dunia pendidikan. Pihaknya berharap, di masa mendatang, sekolah Pelita Hati Jember semakin berkembang. “Pelita Hati the first internasional school in Jember,” ungkapnya dalam video tersebut. Sementara itu, puncak acara ulang tahun keenam kemarin juga digelar acara final spelling bee dan disuguhkan penampilan dari murid-murid Pelita Hati. Antara lain ada penampilan piano dan violin. Tidak lupa juga menampilkan kesenian tradisional seperti angklung dan keroncong. (ram/c1/wnp)

Jarang Masuk Kotak Amal PETUALANGAN...

Sambungan dari Hal 23

Rasanya, di zaman sekarang tidak ada yang tidak mengenal uang. Baik fisik maupun nilainya. Hanya, tidak banyak orang yang tahu nilainya tapi tidak pernah melihat fisiknya. Apalagi sampai memegangnya. Siapapun bisa menulis dengan mudah dan cepat jika disuruh menuliskan angka Rp 1 miliar. Tapi, bagi banyak orang (termasuk saya!), memiliki uang sebanyak itu masih sebatas mimpi. Apalagi sampai melihat, menyentuh, dan menghitungnya di alam nyata. Ada yang menyebut uang dengan istilah duit, doku, fulus, qian (baca: jien). Apapun sebutannya, uang sangat dekat dengan manusia. Sebagai alat transaksi dan investasi, uang tidak bisa dilepaskan dari anak cucu Adam. Sebegitu dibutuhkannya ia sampaisampai muncul istilah: ada uang Abang disayang, tak ada uang Abang ditendang. Atau, jika uang sudah di tangan dengan mudah dunia Anda genggam. OK. Sebaiknya kita simak kisah uang Rp 1000 dan Rp 100.000 berikut ini. Selain jumlah ‘0’-nya dan gambarnya, mereka relatif serupa. Sama-sama terbuat dari kertas. Sama-sama dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia (BI). Boleh dibilang, dari BI mereka berasal. Petualangan pun dimulai. Begitu keluar bersama-sama dari pintu rumahnya (baca: BI), keduanya pun berpisah. Beredar di tengah masyarakat. Setengah tahun kemudian, secara

tidak sengaja mereka berjumpa. Momen itu terjadi di dalam dompet seseorang. Setelah melepas kangen, mereka saling memberi testimoni petualangannya. ‘’Kulihat badanmu begitu lusuh, kotor, dan bau amis. Kenapa saudaraku?’’ tanya uang Rp 100.000 kepada saudaranya mudanya, Rp 1000. ‘’Karena begitu keluar dari BI, aku langsung jatuh di tangan kelompok orang tidak punya. Papa. Miskin. Aku terus berpindah dari tangan tukang becak, tukang sayur, penjual ikan, dan pengemis,’’ jawab Rp 1000 dengan mata menerawang. Setelah menghela nafas agak panjang dan lama, si Rp 1000 balik bertanya kepada kakaknya, Rp 100.000. ‘’Ngomong-ngomong, kenapa kamu kelihatan masih begitu baru. Rapi dan bersih?’’ Dengan bangga dan penuh semangat, Rp 100.000 menjelaskan: begitu keluar dari BI, dia langsung disambut seorang perempuan cantik. Lalu beredar dan terus berpindah-pindah dari restoran mahal, mal, dan hotel-hotel berbintang. Tidak hanya itu. Dia selalu dirawat dengan baik dan jarang dikeluarkan dari dompet. Uang Rp 1000 manggut-manggut mendengar kisah kakaknya. Kemudian dia bertanya dengan nada penasaran. ‘’Tapi, pernahkah kakak mampir di tempat ibadah?’’ Pertanyaan itu sama sekali tidak diduga oleh Rp 100.000. Namun, karena tidak ingin melihat sang adik kecewa maka dia jawab pertanyaan tersebut

dengan jujur. ‘’Terus terang aku belum pernah.’’ Nasibmu, tukas Rp 1000, sungguh berbeda denganku. Walau keadaanku seperti ini, sambungnya, setiap Jumat aku selalu mampir di masjid-masjid. Hari Minggu di gereja-gereja. Lalu Klenteng, dan Pura. Tak cukup berhenti di situ. Aku juga sering sekali berada di tangan anakanak yatim. ‘’Tapi, aku merasa bersyukur. Sebab, manusia memandangku bukan sebagai sebuah nilai semata. Tapi lebih dari itu. Mereka memandangku sebagai sesuatu yang memberi manfaat.’’ Di luar dugaan, testimoni yang dijelentrehkan Rp 1000 membuat hati uang Rp 100.000 trenyuh. Air matanya tak tertahan. Dia menangis sejadi-jadinya. Dia menyadari telah melakukan kesalahan besar. Selama ini merasa dirinya besar, dan hebat. Sebab, selalu hidup bersama orang berduit. Kalangan perlente. Pejabat negara. Tapi, ternyata, semua itu kesenangan semu. Tidak bermanfaat. Wa ba’du. Petualangan kakak beradik Rp 100.000 dan Rp 1000 mengajarkan tentang ukuran kemuliaan: bukan seberapa besar rezeki yang kita dapatkan, melainkan seberapa besar manfaat rezeki itu bagi sesama dan lingkungan sekitar. Kalau sudah begitu, mari bersama-sama kita buka dompet dan kita tengok rekening koran tabungan, lalu bertanya kepada para penghuninya: sudah ke mana saja kalian berpetualang? (udi@jawapos.co.id)

Manfaat Susu Milkuma Untuk Mengatasi Kolesterol BANYAK masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu etawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu etawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Lemak yang dikandung susu sapi mencapai 4,0-7,3, sedangkan susu etawa hanya 3,7 sehingga aman bagi penderita kolesterol. Sejak ribuan tahun yang lalu, susu etawa sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi kolesterol, penyakit yang timbul akibat konsumsi produk hewani yang berlebih. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Maryati, seorang ibu rumah tangga yang telah 6 bulan merasakan aktifitasnya dulu sering terganggu karena menderita kolesterol. “Dulu kolesterol saya tinggi. Akibatnya pundak sering terasa cekot-cekot, tangan dan kaki pun jadi mudah kesemutan. ” Ujar wanita berusia 40 tahun tersebut, “Untunglah saya menuruti saran seorang teman untuk minum Milkuma. Sekarang badan terasa sehat, keluhan kolesterol sudah hilang... ” Terang wanita yang akrab disapa-Yati- tersebut. Sekarang, sudah 4 bulan ia minum Milkuma. Dengan tubuh yang sehat, wanita yang berdomisili di Dusun Bakalan-Taman Agung, Muntilan, Jawa Tengah tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan prima. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu etawa ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma. ” Ajaknya.

Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaankebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu etawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu etawa segar dan gula aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu etawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok aktif maupun pasif. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


RADAR LUMAJANG

34

SENIN 13 FEBRUARI 2012 TAHUN 2012

Dinkesprov Datangi Lereng Semeru Pastikan Layanan Kesehatan Tanggap Darurat

HAFID/RJ

ANDALAN: Salah satu lokasi yang menjadi penilaian tim adipura.

Cemas Menunggu Penilaian Adipura LUMAJANG — Kabupaten Lumajang masih berharap-harap cemas menunggu hasil penilaian pertama Adipura. Pasalnya dalam bulan-bulan ini, penilaian yang dilakukan pemerintah pusat bakal diumumkan. Jika Lumajang gagal memenuhi target pada penilaian pertama, maka untuk melaju pada persaingan berikutnya akan tertutup. Penilaian pertama piala Adipura dilangsungkan pada 15, 16, dan 17 November 2011 lalu. Pada saat penilaian itu juga kepala dinas lingkungan hidup baru berpindah tangan kepada Sulsum Wahyudi. Penilaian berlangsung lancar dan tidak terjadi kendala berarti. Namun hasil penilaiannya sampai saat ini masih ditunggu oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Sulsum Wahyudi menjelaskan bahwa penilaian Adipura yang sampai saat ini belum diterima memang terlambat. Itu disebabkan karena masih menunggu penilaian yang dilakukan di kabupaten/ kota lain di seluruh Indonesia. “Nilai pertama belum turun, menunggu penilaian

di daerah lain,” kata Sulsum. Jika seluruh daerah selesai, sulsum mengatakan, pasti Lumajang juga akan mendapat hasil penilaian terebut. Harapan dan optimisme tinggi tetap dimiliki oleh Pemkab Lumajang. Sejatinya, piala Adipura adalah penghargaan atas kinerja pemerintah daerah. Tujuannya, untuk membuat lingkungan kota menjadi nyaman dihuni. Lingkungan Hidup memiliki peran signifikan dalam penilaian. Tempat penilaiannya di antaranya adalah jalan trotoar dari PU, jalan parkir, dishub, kantor sekolah, dan tempat-tempat lain dengan penilaian yang diambil cermin budaya bersih lingkungan dari lembagalembaga yang bersangkutan. Dari jadwal yang ditentukan, bulan Februari sampai Maret adalah penilaian tahap kedua. Namun hingga saat ini masih belum ada kabar tentang penilaian lanjutan itu. Meskipun demikian Lumajang telah melakukan persiapan, dikhawatirkan tim penilai datang tiba-tiba ke Lumajang. Penilaian tahun ini mengalami penam-

Jatiroto- Kota Rawan DB LUMAJANG – Hujan yang sudah mulai berhenti dalam beberapa hari terakhir menjadikan potensi demam berdarah (DB) meningkat. Untuk itu daerah-daerah rawan terserang rawan DB seperti Jatiroto dan Kota Lumajang perlu mewaspadai berkembangnya penyakit tersebut. Hingga kemarin, Kecamatan Jatiroto sudah menunjukkan adanya potensi DB. Satu orang terserang DB dan masih dalam proses penyembuhan. Selain Jatiroto, kecamatan lain yang berpotensi adalah Kecamatan Kota Lumajang. Sebab, di dua kecamatan tersebut memiliki jumlah penduduk terbanyak yang menjadi salah satu berpotensi berkembangnya penyakit yang disebabkan nyamuk itu. Untuk itu, Dinas Kesehatan Lumajang saat ini memfokuskan melakukan upaya preventif DB di dua wilayah tersebut. Selain itu beberapa keca-

matan lain juga tetap menjadi bagian dari target pembasmian sarang nyamuk Aides aegypti. Saat ini yang dilakukan adalah melakukan tindakan habis-habisan untuk pemberantasan sarang nyamuk. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) itu tidak bisa hanya mengandalkan dinas kesehatan saja. “Jadi perlu partisipasi dari semua masyarakat,” jelas Wahyu Wulandari Humas Dinkes. Program Pembasmian sarang nyamuk akan terus digalakkan yang akan diikuti sosialisasi tentang gerakan 3 M. Sasarannya adalah semua lapisan masyarakat. Karena mobilitas masyarakat saat ini cukup tinggi dan tidak bisa difokuskan pada satu tempat. Dinkes akan terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan di desa dan kecamatan untuk tetap mengimbau pelaksanaan PSN. (fid/c1/sh) Tanpa batas !!!

Akses Internet Unlimited

Hanya

Rp25rb / bln*

*berlaku untuk paket Semesteran atau Tahunan Telpon / SMS ke : Saiful 0331-3003003 (Jember) Dedy 0331-3404046 (Jember) Sugiono 0331-7707701 (Balung) Riduwan 0334-7703350 (Lumajang)

Haryanto 0335-7605000 (Probolinggo) Fauji 0331-5502500 (Situbondo) Sumarmo 0332-7755151 (Bondowoso) Ludi S. 0333-7728777 (Banyuwangi)

bahan kategori. Tahun 2010 kategori yang dinilai adalah kebersihan dan persampahan. Tetapi sejak tahun 2011 ditambah dengan kebersihan dan pencemaran air. Standar penilaian menurut Sulsum juga mengalami peningkatan, dari angkat 71 menjadi 74 poin. Termasuk tim penilai yang dulunya dari wilayah regional timur Jogjakarta, kini dinilai langsung oleh pemerintah pusat. “Standar penilaian, kategori dan sistem penilaian mengalami perubahan, hal itu membuat kami bingung karena sebelumnya belum ada sosialisasi,” jelasnya. Makanya wajar jika di Jawa Timur yang memperoleh Adipura menurun. Dari 21 yang dapat, kini hanya 13. “Termasuk Lumajang,” imbuhnya. Namun sampai saat ini, sambil menunggu penilaian Adipura diterima, dinas lingkungan hidup, optimistis Lumajang bisa merebut kembali Adipura seperti tahun 2009. Hal tersebut juga diimbangi dengan penataan dan penjagaan kelestarian lingkungan melalui program-program pemerintah. (fid/c1/sh)

KONSULTASI PAJAK Pertanyaan : 1. Saya mau lapor SPT Tahunan Orang Pribadi dengan penghasilan bruto Rp. 65 juta, dalam hal ini form manakah yang saya gunakan? 2. Istri saya bekerja sebagai guru swasta dan sewaktu mengurus kartu NPWP, pihak pajak tidak memberi dengan alasan suami sudah memiliki NPWP dan pelaporan pajak cukup menggunakan NPWP suami. Dalam hal ini Bukti Potong yang dilakukan yayasan pendidikan tempat istri saya mengajar menggunakan NPWP saya (Form 1721-A1 milik istri dari tempat dia mengajar tertulis atas nama istri saya namun menggunakan nomor NPWP saya), dalam hal ini bagaimana sebaiknya saya melaporkan SPT saya (pakai form mana?) dan cara mengisi SPTnya bagaimana? Maksudnya apakah penghasilan netto saya gabung istri dan saya atau bagaimana sebaiknya? Mohon bantuan penjelasannya. Terima Kasih. Bernand Jawaban : Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Untuk Wajib Pajak karyawan terdapat 2 (dua) jenis SPT yang digunakan, Form SPT 1770 S untuk karyawan yang penghasilan setahunnya melebihi Rp. 60 juta. Form SPT 1770 SS untuk karyawan yang penghasilan kurang dari Rp 60 juta. Untuk orang pribadi yang menjalankan usaha sendiri menggunakan form SPT 1770. Dalam penghitungan penghasilannya, dapat menggunakan pembukuan atau norma penghitungan penghasilan netto. Dalam hal ini penghasilan istri Saudara menjadi guru swasta, untuk memudahkan administrasi Anda cukup memasukkan penghasilan istri di SPT Tahunan Saudara. Anda dapat membaca Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-51/PJ/2008 tentang Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi Anggota Keluarga. Untuk informasi lebih lanjut Saudara dapat berkonsultasi pada Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar. Kanwil DJP Jawa Timur III juga menyediakan Layanan Bebas Pulsa kami di 0800 11 72525 atau Call Center DJP 500200. Terima Kasih. (*)

LUMAJANG — Hujan abu yang sempat menyelimuti kaki Gunung Semeru membuat tim bencana Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur turun ke Lumajang. Bersama Dinas Kesehatan Lumajang, tim ini langsung melakukan survei cepat di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan lain yang rawan terimbas peningkatan aktivitas Semeru. Salah satu tujuannya adalah memastikan layanan kesehatan tanggap darurat di masing-masing desa rawan. Langkah tersebut dilakukan untuk melihat keadaan dan pendataan di lingkungan lokasi bencana. Tujuannya untuk mengetahui apa saja kebutuhan yang harus segera disiapkan dalam menanggulangi korban bencana. Menurut Wahyu Wulandari, Humas Dinkes Lumajang, segala kebutuhan bagi wilayah terdampak hujan abu telah dipersiapkan. Semua pendataan yang dilakukan bersama tim dari provinsi juga digunakan

untuk persiapan bahan kesehatan di lokasi rawan bencana. Survei juga dilakukan untuk melihat kebutuhan apa yang mendesak menyikapi hujan abu. “Kalau memang masker yang dibutuhkan, maka dinkes akan segera mendistribusikan masker, tapi semuanya masih menunggu hasil survei,” kata Wulan. Termasuk stok masker nanti akan menyesuaikan. Dari kabar yang diterima, sejauh ini masih belum ada dampak penyakit dari hujan abu itu. namun kondisi hujan abu yang sudah tidak terjadi lagi, pihak dinkes hanya mengantisipasi dampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat yang mengalami hujan abu. Paling diantisipasi adalah serangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Wahyu menjelaskan, sebenarnya telah ada standardisasi penanganan bencana dari dinkes. Mulai lahar dingin, banjir, atau pun bencana-bencana lainnya. Semuanya telah ada prosedur tetap dalam mengantisipasi penyakit yang diderita masyarakat. Namun, saat ini survei dilakukan untuk mengetahui seberapa besar dampak dan potensi bencana.

Untuk itu, dinkes menyarankan agar warga yang berada di areal hujan abu, jika mengalami gejala gangguan kesehatan bisa langsung ke pusat layanan kesehatan terdekat. “Segera periksa untuk mendeteksi gejala penyakit yang diderita,” katanya. Dan aktivitas di luar rumah untuk mengurangi risiko terserang penyakit akibat guyuran abu tersebut. Sementara itu, Ina Maharnani, kepala Seksi P3PMK Dinkes Jatim menjelaskan bahwa pantauannya di lokasi terdekat Semeru menunjukkan kesiapan serius. Hasil dari lapangan menurutnya tidak ada yang perlu dipersoalkan. “Kesiapan layanan kesehatan sudah ada, hampir semuanya komplet,” kata Ina, usai dari lokasi Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Hanya saja, Ina menjelaskan jika seluruh persiapan itu tinggal menunggu koordinasi lintas sektor. Tentunya untuk disampaikan bersama BPBD kabupaten dan layanan kesehatan masing-masing kecamatan. Dari pantauan kesehatan, Ina menjelaskan bahwa setelah dipantau tidak ada tanda-tanda terjadi dampak serius pada kesehatan masyarakat. (fid/c1/sh)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.