14 Februari 2012

Page 1

14 2012

S E L A S A FEBRUARI

25

Semakin di Hati

Enam Angkutan Umum Ditindak

Bisnis Seks Ayam Abu-Abu (1)

Usia 16

Tahun Sudah

Tak Perawan Bagaimana para remaja ini terjerumus menjadi ayam abu-abu? SABTU malam (28/1), mobil yang kami tumpangi meluncur menuju rumah salah seorang teman Krista (nama samaran), di kawasan Bondowoso kota. Selanjutnya, mobil mengarah ke Jember. Hampir di sepanjang perjalanan hujan rintik-rintik. Sebuah tempat hiburan malam di Jember adalah tujuan kami malam itu. Malam itu, Krista telah ditemani Fiela (samaran), sesama ayam abu-abu. Meski masih berstatus pelajar, mereka telah pandai beradaptasi dengan dunia malam. Mereka tak canggung dengan pakaian mini yang mereka kenakan. Raut wajah mereka ceria. Racikan musik DJ serta beberapa tenggak minuman beralkohol benar-benar mereka nikmati malam itu.

Dishub Perketat Pengawasan JEMBER – Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum, terutama bus, mendapat perhatian serius dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jember. Karena itu, dishub kini memperketat pengawasan terhadap angkutan umum. Hingga kemarin (13/2), Dishub Jember mengamankan enam angkutan umum. Kepala UPT Terminal Dishub Jember Gatot Triyono menjelaskan, pihaknya memperketat kini pengawasan terhadap angkutan umum

Bagi Krista, dunia hiburan malam memang ng bukan hal asing baginya. Sudah ham hampir mpir tiga tahun terakhir,, atau u sejak terjun menjadi adi ayam abu-abu, dia a sudah terbiasa keluar masuk tempat hiburan malam. Pertengahan kelas satu SMA adalah kali pertama Krista merelakan tubuhnya untuk ditukar dengan beberapa lembar rupiah. J

di Jember. Terutama, bus yang beroperasi di Jember. “Memang pengawasan kami perketat. Kami tidak ingin kejadian serupa terjadi di Jember,” katanya kemarin. Dia menjelaskan, petugas dishub saat ini mengintensifkan pengawasan terhadap kendaraan umum yang lalu lalang di jalan. Bahkan, petugas di lapangan tak segan-segan untuk menindak kendaraan yang melakukan pelanggaran. “Sampai siang ini ada empat kendaraan yang kami tindak dan kami larang beroperasi karena uji kir-nya mati dam dua kendaraan karena izin trayeknya juga mati,” ungkapnya. J Baca Enam... Hal 35

Baca Usia... Hal 35

KEBABLASAN: Para pelajar yang terjun sebagai “ayam abu-abu ” umumnya disebabkan menjadi korban pergaulan bebas dan impitan ekonomi maupun haya hidup yang tinggi. HERU PUTRANTO/RJ

Dzuhur 11:39

Ashar 14:52

Maghrib 17:50

Isya ’ 19:02

Subuh 04:07

BONDOWOSO

Bocah 12 Tahun Dicabuli Tetangga ENTAH apa yang ada di benak JSL alias SNT, 45, warga Dusun Sulek RT 06 RW 03 Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari. Pria nekat ini diduga berbuat cabul terhadap tetangganya sendiri, MS, saat berada sendirian di dapur rumahnya. Parahnya, MS masih bocah karena usianya yang masih 12 tahun. Atas kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan JSL pada polisi. Dugaan adanya pencabulan itu sendiri terjadi pada Rabu pekan lalu (8/2) sekitar pukul 09.30. Pada waktu itu, korban yang masih bocah tersebut sedang memasak di dapurnya. Suasana lengang karena korban hanya seorang diri, otak kotor JSL langsung bekerja. Tak seberapa lama kemudian, JSL langsung masuk ke dapur. Dalam pengakuan korban ke polisi, pelaku memulai aksinya dengan memegang tangan korban. J

Sindikat Curanmor Digulung Korban Mayoritas Pencari Rumput JEMBER – Polres Jember kembali menggulung sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Tiga orang tersangka yang biasa beroperasi di Jember bagian selatan kini mendekam di tahanan Polres Jember. Dari tiga orang tersangka, dua

orang adalah eksekutor di lapangan. Keduanya dikenal sebagai spesialis sayapan (pencuri sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan, Red). Kedua orang tersangka itu adalah Bashori, 25, warga Dusun Krajan, Desa Jatisari, Jenggawah; dan Bambang Suyitno, 31, warga Jatimulyo, Jenggawah. Sedangkan seorang tersangka lagi yang diamankan adalah

Solikin. Warga Desa/Kecamatan Ambulu itu ditangkap karena menjadi penadah motor dari hasil curian Bashori dan Bambang. Bersama tiga tersangka itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima sepeda motor. Antara lain, Yamaha Vega, Honda Supra Fit, Yamaha Jupiter, dan Honda Astrea Prima. J Baca Sindikat... Hal 35

SINDIKASI: Kapolres Jember AKBP Jayadi menginterogasi salah seorang tersangka pencurian kendaraan bermotor kemarin.

Baca Bocah... Hal 35

RAMBIPUJI JUMAI/RJ

Masih Belum Ada Tersangka Dugaan Penipuan Sewa Tanah Bengkok Lojejer JEMBER – Penyidik Polres Jember masih juga belum menetapkan tersangka dugaan penipuan dan penggelapan sewa tanah bengkok Desa Lojejer. Penyidik akan menetapkan tersangka kasus ini setelah melakukan gelar perkara. Terlapor utama kasus ini, Kades Lojejer Muhammad Soleh, sudah dimintai keterangan oleh penyi-

dik. Soleh dimintai keterangan di Lojejer setelah beberapa kali mangkir dari undangan penyidik untuk datang ke Mapolres Jember. ‘’Pemeriksaan terhadap Kades sudah kami lakukan. Namun, penetapan tersangka menunggu gelar perkara terlebih dahulu,’’ kata AKP Alith Alarino, Kasatreskrim Polres Jember kemarin (13/2). Saat dimintai keterangan, kata Alith, Soleh tidak mengakui secara keseluruhan atas keterangan yang sudah disampaikan sejumlah saksi. J Baca Masih... Hal 35

Ghafur Di-PAW JEMBER – Keberadaan Abdul Ghafur, legislator PAN di DPRD Jember, terancam. DPD PAN Jember secara resmi telah mengajukan pergantian antar waktu (PAW) Abdul Ghafur kepada pimpinan DPRD Jember. Surat permohonan PAW dengan Nomor PAN.13.35.A.K-S.II.2012 itu ditandatangani oleh ketua Evi Lestari, MSi dan sekretaris Edy Wicaksono SP. ”Berdasarkan keputusan rapat harian pengurus DPD PAN, Pak Abdul Ghafur di-PAW. Surat PAW sudah diserahkan kepada pimpinan dewan,” kata Evi

Lestari. Evi mendesak kepada pimpinan DPRD Jember untuk segera memproses PAW Abdul Gafur. PAW Ghafur ini dilakukan karena Ghafur yang berstatus sebagai guru di SMA Muhammadiyah 3 Jember diusulkan menerima TPP (tunjangan profesi pendidik). Karena dinilai memenuhi syarat untuk mendapatkan TPP, Ghafur lulus sertifikasi guru. Sehingga, Ghafur juga menerima TPP yang dananya bersumber dari APBN. J Baca Ghafur... Hal 35

Radar Jember Hari Ini

Tantangan Pemerintahan Sjahrazad Masdar (2-Habis)

Bangun Birokrasi Profesional dan Bermartabat JUMAI/RJ

DIMINTA BERTANGGUNG JAWAB: Endik Setiawan (kanan) menjalani akad nikah di Mapolsek Rambipuji kemarin.

Hamili Pacar, Nikah di Polsek MAPOLSEK Rambipuji kemarin (13/2) lebih sibuk dari biasanya. Di kantor polisi itu, ada penghulu dan modin. Mereka datang ke mapolsek untuk menihkan tersangka Endik Setiawan dengan Erlin Ernawati, gadis yang sudah mengaku dihamili pemuda 22 tahun itu. Erlin kini mengandung janin enam bulan. Endik yang tinggal di Dusun Curahsuko, Desa Kaliwining, Rambipuji, menjalani prosesi pernikahan di salah satu ruangan di Mapolsek Rambipuji dengan disaksikan keluarga kedua mempelai dan petugas KUA Rambipuji. Tersangka memberikan maskawin uang Rp 50 ribu. J Baca Hamili... Hal 35 http://www.jawapos.co.id

Sudah hampir empat tahun pemerintahan Sjahrazad Masdar dan As’at Malik memimpin Lumajang. Duet mantan birokrat dan ustad ini membuat keduanya disegani dalam meletakkan pondasi birokrasi yang profesional. ABDUL HAFID ASNAN, Lumajang PASANGAN Bupati Sjahrazad Masdar dan Wakil Bupati As’at Malik bisa jadi merupakan pasangan kepala daerah yang cukup unik di tanah air. Bagaimana tidak, setiap kali sambutan di acara resmi, jika keduanya hadir bersamaan, keduanya pasti naik podium berdampingan dan bergantian memberikan sambutan. Di akhir sambutan, As’at

ABDUL HAFID/RJ

MOTOR PEMERINTAHAN: Kepala Bappekab Lumajang Indah Amperawati (kiri) bersama Bupati Sjahrazad Masdar dan Wakil Bupati As ’at Malik di sebuah acara.

selalu mengakhiri sambutan itu dengan tausiyah keagamaan. Masdar dikenal sangat berkompeten di

birokrasi, sedangkan As’at ahli agama yang terkenal di Lumajang. Kekompakan ini bukan hanya dalam

urusan sambutan. Dalam profesionalisme kerja sebagai bupati dan wakil bupati, keduanya kompak dan patut untuk menjadi teladan yang baik. Semasa Masdar nonaktif, As’at masih memikirkan pemerintahan bersama-sama Masdar. “Yang nonaktif kan bukan bupatinya, semua pekerjaan kita garap bareng,” kata As’at dalam berbagai kesempatan semasa Masdar nonaktif. Dibawah kepemimpinan Masdar dan As’at, roda pemerintahan Kabupaten Lumajang digerakkan. Tegas dan profesional adalah citra dari seorang Masdar, sedangkan As’at tampil bersahaja dengan citra seorang ustad. Pemerintahan yang bermartabat menjadi misi kepemimpinan mereka. Tekanan politik yang datang bertubi-tubi tak menyurutkan konsistensi keduanya sebagai kepala daerah. J

Pesta Miras, Satu Kelengar Baca halaman 26

Persid Masih Haus Kemenangan Baca halaman 28

Penambangan Harus Dihentikan Baca halaman 36

Baca Bangun... Hal 35 e-mail: radarjember@gmail.com


26

JEMBER SEKITAR SELAMAT PAGI

Waspadai Demam Berdarah MENJELANG berakhirnya musim hujan satu dua bulan mendatang, potensi penyakit demam berdarah (DB) biasanya meningkat. Untuk itu daerah-daerah rawan terserang rawan DB perlu mewaspadai berkembangnya penyakit tersebut. Memang, demam berdarah kerap tak banyak disadari oleh warga masyarakat, baik yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan. Lebih-lebih warga yang tinggal di lingkungan kumuh, atau dekat dengan lokasi genangan air. Padahal di sanalah sarang nyamuk menjadi kian bekembang biak. Seperti yang disampaikan Kasi Humas Dinas Kesehatan Lumajang bahwa wilayah Jatiroto dan Kecamatan Kota Lumajang menjadi langganan DB. Karena itu dia minta agar di kedua wilayah tersebut ekastrahati-hari menghadapi terjadinya musim pancaroba tersebut. Yang jelas, demam berdarah tidak memandang strata sosial. Semua warga masyarakat yang kurang berhati-hati bisa saja terkena penyakit mematikan itu. Apalagi nyamuk penyebab virus tersebut lebih senang hidup di air jernih. Bagi warga yang merasa tempat tinggalnya lumayan bagus dan mewah, biasanya menganggap enteng serangan DB tersebut. Padahal, di sekeliling tempat tinggalnya biasanya terdapat genangan air jernih yang tak disadari. Apa itu di pot bunga, bekas barang-barang yang terkena air hujan, dan lain-lain. Untuk mencegah bersarangnya nyamuk berbahaya itu, memang semua pihak sebaiknya melakukan bersih-bersih lingkungan. Baik secara individual maupun gerak masal melalui kerja bakti. Termasuk upaya pencegahan melalui pengasapan umum dilakukan di berbagai tempat. Kita tak ingin pemberantasan sarang nyamuk baru dilakukan ketika ada warga yang telah menjadi korban. Sebab, jika itu yang terjadi, maka sama halnya kita membiarkan ancaman leluasa masuk dan menyerang warga. (*/c1)

RADAR JEMBER

• Selasa 14 Februari 2012

Pesta Miras, Satu Kelengar

ISTIMEWA FOR RJ

SEMPAT TAK SADARKAN DIRI: Ricki Susianto menjalani perawatan usai ditemukan tak sadarkan diri usai pesta miras.

AMBULU – Gara-gara pesta minuman keras (miras), satu pemuda kelengar dan harus dibawa ke RSD Balung, kemarin. Korbannya adalah Ricki Susianto, 17, warga Pahyangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Informasi RJ menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi sekarat di sekitar pantai dan sempat membuat warga sekitar geger. Apalagi, saat korban ditemukan, kondisi mulutnya sudah berbusa dan sendirian ditinggal rekan-rekannya yang sebelumnya pesta miras bersama. Lantaran kondisi korban mengkhawatirkan, warga langsung membawa ke Puskesmas Sabrang dan kemudian dirujuk ke RSD Balung untuk penanganan lebih lanjut. “Sempat ada info korban meninggal dunia,” ujar Aiptu Ali Hakim, Kanitreskrim Polsek Ambulu. Untungnya, pihak RSD Balung berhasil menyelamatkan korban. Kendati kondisi korban mulai membaik, namun belum bisa dimintai keterangan oleh pihak mapolsek. Kondisi korban masih belum sadar betul akibat keracunan miras. Terkait kejadian tersebut, polisi masih mencari keberadaan AU dan RM, dua rekan korban yang ikut pesta miras. Keduanya melarikan diri karena ketakutan saat melihat rekannya sekarat. Polisi juga masih mendalami jenis minuman yang digunakan untuk pesta miras. “Iya, masih kami dalami terkait kasus ini,” ujarnya. (ram/c1/wnp)

Nyuri di Jember, Ditangkap di Malang

RANGGA MAHARDIKA/RJ

DIBEKUK: Dua pengamen dimintai keterangan polisi karena kedapatan menjual pil dextro.

WULUHAN – Fajar Ajrul alias Ali, 18, warga Dusun Kebonan, Desa Tamansari, Wuluhan, kena batunya. Maksud hati menjual barang curian ke Malang agar tidak ketahuan, justru pembelinya melaporkan dirinya ke pemilik barang. Dari situlah, aksi pencurian yang dilakukan Fajar terbongkar. Kejadian tersebut bermula dari laporan Lutfi Wahyudianto, 21, tetangga tersangka yang kehilangan berbagai barang pada 13 Januari 2012. Pelaku mencuri saat kondisi rumah Lutfi kosong ditinggal melaksanakan salat Jumat di masjid terdekat. Pulang dari masjid, korban kaget

karena pintu belakang rumah rusak habis dicongkel. Setelah masuk kamar diketahui laptop, dua HP, serta uang Rp 1,9 juta dan beberapa surat-surat berharga hilang dicuri. “Mereka langsung laporan ke kami,” ujar Kanitreskrim Polsek Wuluhan Aiptu Mukiyat mendampingi Kapolsek AKP Wardoyo Utomo, kemarin. Satu bulan berselang, tiba-tiba ada penelepon dari Malang yang menghubungi korban. Si penelepon memberitahukan jika memegang laptop hasil curian milik korban yang dijual pelaku kepadanya. “Yang hendak membeli tidak berani karena datanya bukan

milik tersangka,” ujarnya. Korban selanjutnya mendatangi polsek dan meminta bantuan polisi untuk menangkap tersangka yang berada di Batu, Malang, tempat tersangka hendak menjual barang curian tersebut. “Sama pembelinya hanya dijanjikan saja uangnya,” ujarnya. Sehingga tersangka tidak dapat pulang karena menunggu pembayaran tersebut. Mendengar informasi berharga tersebut, Reskrim Polsek Wuluhan melakukan penjemputan dengan dipimpin langsung Aiptu Mukiyat. “Dia kami jemput saat tertidur,” ujarnya. Karena tertangkap basah, tersangka tak

berkutik dan langsung digelandang pulang ke Wuluhan. Di hadapan petugas, tersangka tidak dapat menampik jika telah melakukan pencurian. Tersangka mengaku masuk rumah korban dan mengambil barang-barang. Tersangka mengaku hendak menjual laptop dengan harga Rp 1 juta untuk biaya pulang ke Jember. Kemarin, polisi telah mengamankan barang bukti berupa laptop dan satu HP. Sedangkan HP lainnya sudah di jual pelaku. Akibat perbuatannya, tersangka harus mendekam di balik jeruji besi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ram/jum/c1/wnp)

Ngamen Nyambi Jualan Dextro KENCONG - Anang Hariyanto, 21, warga jalan Stasiun Kebunsari, Labruk, Lumajang dan Petrus Yudianto, 22, warga Dusun Krajan II, Desa Keting, Kecamatan Jombang ditangkap polisi, kemarin. Dua pengamen tersebut kedapatan mengedarkan pil dextro di wilayah Kecamatan Kencong. Informasi RJ di Mapolsek Kencong menyebutkan, dua pengedar pil dextro ini sebenarnya sudah lama menjadi incaran petugas. Keduanya sudah lama menjual pil dextro ke beberapa temannya di wilayah Kencong. Yang membuat polisi geram, pil dextro tersebut ternyata dijual ke kalangan pelajar, terutama anak-anak SMA. Saat keduanya berada di sekitar Alun-alun Kencong sekitar pukul 11.30, polisi langsung menangkapnya. Apalagi, keduanya sedang menunggu pembeli pil dextro. “Anggota langsung melakukan pengintaian. Saat pelaku datang mereka langsung diperiksa petugas,” ujar Kapolsek Kencong AKP Ma’ruf kepada sejumlah media, kemarin. Dua pengamen tersebut tak

bisa berbuat banyak lantaran saat ditangkap, polisi menemukan ratusan pil dextro. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan pil dextro sebanyak 760 butir, trex 50 butir, dan uang hasil penjualan sebesar Rp 110 ribu. “Barangnya langsung kami amankan untuk barang bukti,” jelasnya. Kebanyakan barang bukti yang hendak dijual sudah berbentuk paket yang per bungkusnya berisi 20 butir. (ram/jum/c1/wnp)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Harsanti. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pemasaran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa. Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Telepon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember@gmail.com (redaksi), iklan.radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Kebayoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 28.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.26.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 17.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 14.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 18.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 37.500,- / baris. Advertorial: Rp. 18.000,- / mmk full colour. Rp. 12.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Graka. Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.


RADAR BONDOWOSO

Berlangganan Koran: Anton 081 216 512 87 Hadi 0331. 77 777 86 Pasang Iklan: Eko 081 357 018 570 RADAR JEMBER

27

Selasa 14 Februari 2012

Masih Belum Ada Bukti TAMANAN – Pelaku penganiayaan oleh tujuh pemuda warga Desa/Kecamatan Tamanan terhadap Abi, 17, pelajar SMA Negeri 2 Bondowoso kini berbuntut panjang. Pasalnya, para pelaku kini tak diketahui keberadaannya. Orang tua korban berharap agar polisi segera menangkap. Sementara polisi berkilah bahwa tidak ditangkapnya para pelaku karena sebelumnya masih belum cukup bukti. Menurut AKP Mulyono SH, Kapolsek Tamanan, korban dan orang tua korban melaporkan aksi penganiayaan tersebut pada malam hari. Mereka datang ke Polsek Tamanan bersama dengan pelaku dan orang tuanya. “Kita tidak bisa menahan langsung waktu itu. Kita minta korban untuk tes visum dulu sebagai bukti,” ujarnya kemarin. Karena hal itulah, korban menyatakan akan kembali keesokan harinya. Namun pada keesokan harinya tersebut, pelaku sudah tidak datang ke polsek, hanya diwakili oleh orang tuanya saja. Berdasarkan hasil visum dari puskesmas,

polisi mendapatkan bukti jika penganiayaan tersebut benar-benar terjadi. “Memang ada unsur-unsur penganiayaan,” tambahnya. Setelah mendapatkan hasil visum, serta setelah mendapatkan keterangan dari tiga orang saksi, polisi langsung melakukan pemanggilan terhadap pelaku. Khususnya Novi, 25, warga Desa/ Kecamatan Tamanan yang menjadi otak dalam pengeroyokan tersebut. Namun Mulyono mengakui jika pelaku tak kooperatif. Hal itu karena setelah dua kali dilakukan pemanggilan, pelaku tak segera datang ke polsek. Mendapati hal itu, polisi langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku. Namun pelaku sudah tidak ada di rumahnya. Sejak saat itulah, kata Mulyono, polisi langsung mengeluarkan status daftar pencarian orang (DPO) bagi pelaku. Beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka telah didatangi. Namun sampai saat ini, tersangka masih menghilang. (esb/c1/hdi)

Bondowoso Kita

Kepala Kantor Pos Bondowoso Dipromosikan ke Ponorogo BONDOWOSO - Kepala Kantor Pos Bondowoso Taufik Dadi Mara yang dikenal akrab dengan kalangan wartawan, dipromosikan sebagai Kepala Kantor Pos Kabupaten Ponorogo. Sebagai penggantinya, adalah Suwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Pos Kabupaten Ngawi. Taufik yang menjabat sebagai pimpinan kantor pos Bondowoso itu sudah 1,5 tahun lamanya meniti karir di Bondowoso. Bahkan, Bupati Amin Said Husni memberikan apresiasi khusus kepada Taufik. Sebab, selama kepemimpinan Taufik di Bondowoso, Pemkab Bondowoso justru meraih penghargaan juara satu nasional dalam penyelenggaraan penyaluran dana PKH (Program Keluarga Harapan) pada tahun 2011.

PINDAH TUGAS: Taufik Dadi Mara yang dipromosikan dari Kepala Kantor Pos Bondowoso pamit dengan kalangan muspida Bondowoso, kemarin.

“Saya sangat akrab dengan Pak Taufik atau yang biasa saya memanggilnya dengan sebutan Pak Kumis ini,” ungkap Bupati Amin Said Husni dalam kata sambutannya dalam pisah kenal kepala Kantor Pos Bondowoso di Rumah Makan Lestari Bondowoso, Senin kemarin sore (13/2). Amin Said Husni mengatakan pula, Pemkab Bondowoso yang

sudah cukup lama bekerjasama dengan Kantor Pos Bondowoso, sebagai media pelayanan pembayaran dana PKH, membawa Kabupaten Bondowoso meraih juara pertama nasional. “Terimakasih atas kerjasamanya, Pak Taufik. Sebab, penyaluran dana PKH kepada warga Bondowoso, dinilai terbaik secara nasional,” katanya.

Sementara itu, Taufik Mara Dadi yang sudah tiga semester bertugas di Kantor Pos Bondowoso, merasakan pengalaman yang berbeda selama tugas di Bondowoso. ”Sehingga, saya akrab dengan masyarakat Bondowoso,” katanya. Juga, selama bertugas di Bondowoso, ia selalu berkoordinasi dengan Bupati Amin Said Husni serta muspida. Tidak heran, saat acara pisah kenal tersebut, para muspida hadir lengkap. Antara lain, Kapolres AKBP Bonni Djianto, Kepala Kejaksaan Negeri Harry Setyono SH, Kepala Pengadilan Negeri Prim Fauzi SH. Juga, dihadiri Kepala Kementerian Keagamaan Muarif Thantowi, Kepala Sub Divre Bulog Sugit Tejo Mulyono dan sejumlah pimpinan bank cabang di Bondowoso. (eko/*)

Kunjungan Kerja Bupati/Wabup, DPRD dan Kadispendik Bondowoso, Kemarin

Kalau Daerah Tidak Mampu, Kenapa Harus Dipaksakan? Tunjangan lauk pauk selalu jadi bahasan menarik di kalangan guru. Apalagi jika kini terpaksa ditiadakan. Namun Bupati dan Ketua DPRD bisa memberikan penjelasan gamblang.

”TUNJANGAN Lauk Pauk (LP) ini saya (DPRD Bondowoso) yang mengesahkan. Namun saya juga yang meniadakan,” cetus Ahmad Dhofir, dalam Safari Pendidikan di SMAN Sukosari, kemarin. Ungkapan ’tak populer’ ini langsung ditanggapi dingin oleh ratusan guru dari lima kecamatan yakni Pujer, Tlogosari, Sukosari, Sempol dengan Sumberwringin. ”Namun saya akan mempertanggungjawabkan semuanya,” sambungnya. Ketua DPRD Bondowoso ini lantas menceritakan sejarah tunjangan lauk pauk ini. Menurutnya, LP tersebut dimulai pada sekitar 2007 lalu. Tahuntahun berikutnya masih ber-

HADI SUMARSONO/RJ

HADI SUMARSONO/RJ

KUPAS LAUK PAUK: Ketua DPRD Ahmad Dhofir menjelaskan secara gamblang kondisi riil keuangan pemerintah daerah, yang membuat tunjangan Lauk Pauk dihapuskan.

AJANG ASPIRASI: Ada yang minta dibangunkan gedung baru, pagar sekolah maupun rumah waker. Inilah aspirasi semua guru di Bondowoso.

jalan meski nominalnya kian menurun. Pada 2010 jumlah tunjangan LP ini terus menurun hingga mencapai Rp 10 ribu saja. Bahkan 2011 sudah ditiadakan alias tamat. Padahal, tiap tahun APBD di kabupaten Bondowoso selalu bertambah. Politisi PKNU Bondowoso ini menjlentrehkan, kenaikan APBD Bondowoso tiap tahun berada di kisaran angka Rp 100 miliar. ”Sumber alokasi daerah lainnya adalah dari DAU (dana alokasi umum). Salah satunya adalah

72 persen diantaranya untuk belanja pegawai. Pada 2011 DAU Rp 539 M dengan serapan PNS mencapai 83 persen. Dengan pertimbangan angkaangka seperti inilah, maka tunjangan LP terpaksa ditiadakan. Kendati demikian, dia mengharapkan agar kalangan guru tak khawatir. Sebagai gantinya, pada 2012 ini APBD sudah menyiapkan kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen. Kenaikan ini akan diserahkan setelah terbit surat edaran dari Menteri Keuangan RI.

untuk gaji dan tunjangan pegawai ini,” jelasnya. Sejak era otonomi daerah, gaji PNS (non vertikal) dibebankan sendiri ke daerah. ”Kalau di Bondowoso ini PAD hanya Rp 60 M, mana cukup,” jelasnya. Karena itulah, ada DAU yang salah satunya untuk belanja pegawai. Pada 2007, DAU di Bondowoso mencapai Rp 397 M. Dari jumlah itu, untuk belanja pegawai saja sudah menghabiskan 57 persen dari semua dana itu. Pada 2008, DAU naik menjadi Rp 447 M, yang

”Jadi selalu ada solusi,” katanya. Dhofir menyebut, kalangan guru di Bondowoso pantas bersyukur. Pada tahun 2012 ini DPRD telah menyetujui APBD. Sebab, masih ada kabupaten lain yang belum disetujui dewan. ”Jadi, seandainya sudah turun surat edaran dari Menkeu ini, mereka tetap tak bisa membayarkan kenaikan gaji, karena APBD belum disetujui,” katanya. ”Yang jelas, sekarang Bondowoso hanya tinggal menunggu surat edaran dari

Menkeu itu tadi,” lanjutnya. Soal LP pun sebenarnya tak ada kewajiban harus dialokasikan. Menurut Dhofir, hal ini diatur dalam Permendagri Nomor 59/2007 pasal 39 (1). ”APBD kita selalu naik, tapi serapan untuk PNS juga selalu naik. Kalau nggak mampu, kenapa harus dipaksakan,” ujar Dhofir. Dia lantas merinci, jika saja seorang PNS rata-rata masuk kantor minimal 20 hari dengan nominal uang LP per hari mencapai Rp 10 ribu, maka belanja yang dihabiskan untuk seluruh guru di Bondowoso ini mencapai sekitar Rp 28 miliar. Apalagi, sejak 2001 lalu, pemkab Bondowoso telah mengangkat tenaga kontrak/honorer yang jumlahnya mencapai 4.000 orang. Bahkan pada 2005 merupakan rekor pengangkatan tenaga kontrak yakni mencapai 400 orang. Dengan demikian tanggung PAD untuk belanja pegawai dari tahun ke tahun terus bertambah. ”Tunjangan LP ini bukan tanggung jawab bupati saja, tapi juga DPRD Bondowoso,” katanya. Nah, kalau LP dipaksakan

dibayarkan, sementara pemkab dianggap masuk kategori kurang mampu memenuhi, maka BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) akan curiga. ”LP ini sematamata disesuaikan dengan kemampuan kita saja,” tegasnya. Ketua DPRD ini mengaku, kalangan dewan sudah memutar otak lebih keras untuk mengotakatik anggaran pemerintah ini. Hal itu dilakukan agar semuanya terfasilitasi dan terpenuhi. ”Lihat rambut saya. Yang bagian kanan sudah putih. Ini asli, bukan semiran. Ini karena otak kanan banyak mikir,” selorohnya. Sementara Bupati Bondowoso Drs Amin Said Husni menambahkan, meski LP ditiadakan namun ada kompensasi lain dari Pemkab Bondowoso. Diantaranya kewajiban Diklat bagi calon kepala sekolah yang gratis. ”Tahun ini, juga ada kabar gembira lainnya bagi kalangan guru yakni pengadaan seragam baru. Kalau dulu jatah kain hanya sekitar 2,5 meter, sekarang ditambah menjadi 3 meter. Biar sampai lutut,” jelasnya, disambut tepuk tangan kalangan guru. (hdi/*)

Birokrasi Mutasi Ada Kewenangan Pusat AJANG Safari Pendidikan di SMAN Sukosari kemarin menjadi ajang bagi kalangan guru untuk menyampaikan unegunegnya. Elly, guru PAUD/TK di Sumberwringin ingin, agar fasilitas meubelair di TK diperhatikan pemerintah daerah. Demikian juga dengan kondisi sebagian besar gedung sekolah yang memprihatinkan. Sementara Mustamin, guru SDN Pujer menyorot soal mutasi yang selama ini terkesan mbulet. Padahal, mutasi ini merupakan upaya untuk pembinaan dan pemerataan. ”Kami minta birokrasi-nya disederhanakan,” pintanya. Dia juga menuntut, agar tunjangan untuk kepala sekolah dinaikkan. ”Rasanya antara saat saya jadi guru dengan jadi kasek sekarang nggak beda jauh,” ucapnya. Padahal, sebagai kasek, tanggung jawab dan pe-

HADI SUMARSONO/RJ

APRESIASI SISWA BERPRESTASI: Pemberian bea siswa bagi siswa berprestasi juga tak lupa dilakukan dalam Safari Pendidikan di SMAN Sukosari, pagi kemarin.

kerjaannya berlipat-lipat. Sedangkan Budi Kurniawan, guru SMP SMAN Sukosari minta agar, sekolah yang di pinggiran diperhatikan soal peningkatan materi multi media.

”Kami juga ingin, agar di sekolah ada semacam rumah dinas bagi penjaga sekolah (waker), karena pengalaman kami, rumah waker jauh dari sekolah, yang membuat sekolah rawan aksi

3ITW SITQIV XMVOMV [MPI\ LIV XQV\IZ

Gabung di Sini Aja

’ ’

3MOQI\IV QVQ LQJMZQ VIUI º;MPIZQ 5MVRILQ ,WS\MZ 3MKQTº ,ITIU SMOQI\IV QVQ UMUJMZQSIV SM[MUXI\IV SMXILI [Q[_I 8)=, IVIS IVIS <3 PQVOOI ;, ]V\]S UMVOM\IP]Q TMJQP RI]P \MV\IVO L]VQI SM[MPI\IV 5MZMSI LQJMZQSIV XMVOM\IP]IV LIV LQTI\QP [MKIZI TIVO[]VO UMVRILQ \MVIOI SM[MPI\IV )VIS IVIS JQ[I UMZI[ISIV JIOIQUIVI [MWTIP WTIP UMVRILQ LWS\MZ LWS\MZ OQOQ LWS\MZ JMLIP XMZI_I\ JMLIP UMVRILIQ IXW\MSMZ JQLIV IPTQ OQbQ LIV \MVIOI SM[MPI\IV TIQV <MVIOI XMVOIRIZ LIV XMUJQUJQVO TIVO[]VO LIZQ LWS\MZ LWS\MZ OQOQ XMZI_I\ IXW\MSMZ IPTQ OQbQ JQLIV LIV \MVIOI SM[MPI\IV TIQVVaI LQ :]UIP ;ISQ\ *QVI ;MPI\ 2MUJMZ aIVO []LIP XZWNM[QWVIT *IPI[I XMVOIV\IZ LQ[IUXIQSIV LMVOIV L]I JIPI[I 8M[MZ\I JQ[I UMUQTQP UMVOO]VISIV JIPI[I XMVOIV\IZ *IPI[I 1VLWVM[QI I\I] *IPI[I 1VOOZQ[ I\I] SWTIJWZI[Q SML]IVaI

’ ’

Tempat di : MINI HOSPITAL RS Bina Sehat 28 Januari 2012 Pendaftaran : Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia) Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris) Tempat Pendaftaran : di BNI Cabang Jember, Jl. PB Sudirman No. 9 (Alun-Alun Kota) RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99

i r a h e enjadi sm Siswa PAUD

kriminalitas,” katanya. Menjawab pertanyaan itu, Bupati Amin Said Husni menjelaskan, usulan regulasi atau pengaturan kebijakan periodisasi kasek adalah kebijakan nasional. Karena itulah, pihaknya hanya bisa menyampaikan masukan-masukan seperti ini dalam Rakernas yang diikuti seluruh Indonesia. ”Kami hanya bisa membuat kebijakan yang bersifat lokal saja,” katanya. Tunjangan kasek juga demikian. ”Sementara, kita syukuri dulu apa yang ada. Sedikit tapi barokah,” selorohnya. Soal regulasi pola distribusi guru yang dianggap njlimet, pihaknya hanya bisa melakuka kajian registrasi dan penempatan guru se-efektif dan se-ideal mungkin. ”Forum ini bisa menjadi pertimbangan bagim kami,” pungkas Bupati. (hdi/*)

TK

Buruan peserta terbatas

SD & sederajat

M^MV\ Ja" Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

BNI taplus anak

Jl. Suprapto 81 Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER


OLAHRAGA

28

SELASA 14 FEBRUARI TAHUN 2012

SMP 1 Tapen Sua SMP 1 Tegalampel BONDOWOSO- Liga Pelajar SMP/SMA memperebutkan Piala Bupati Bondowoso 2012 mencapai laga pemungkas sore ini (14/2). Tim SMP 1 Tapen kontra SMP 1 Tegalampel dalam laga final yang berlangsung di Stadion Magenda Bondowoso. SMP 1 Tapen melaju ke final, setelah mengalahkan SMP 1 Grujugan dengan skor tipis 1-0 dalam laga semifinal kemarin sore. Sedangkan, SMP 1 Tegalampel mengembat SMP 6 Bondowoso dengan skor 2-1 dalam laga semifinal. Misyono salah satu panitia pelaksana dari unity sport Bondowoso mengatakan, liga pelajar

tahun, ini merupakan penyelenggaraan kali kedua. Gelaran pertama dilaksanakan tahun lalu. ”Tahun ini dipastikan muncul juara baru, karena tim SMP 2 Tamanan juara tahun lalu, tersingkir di babak penyisihan oleh tim SMP 6 Bondowoso,” katanya. Selain laga final SMP 1 Tapen melawan SMP 1 Tegalampel, sore ini di Stadion Magenda juga menyajikan pertandingan perebutan peringkat ketiga. ”Perebutan peringkat ketiga mempertemukan SMP 1 Grujugan melawan SMP 6 Bondowoso yang digelar lebih dulu sebelum laga final SMP 1 Tapen versus SMP 1 Tegalampel,” jelas Misyono. (ido)

HERU PUTRANTO/RJ

INGIN MENANG LAGI : Iswanto (kiri) menjadi andalan lini depan Persid untuk membobol gawang lawan sebanyakmungkin.

Masih Haus Kemenangan JEMBER- Persid Jember masih mencari mangsa lagi untuk diterkam. Tim berjuluk Macan Sangar ini ingin mengulangi kemenangan atas PSMP Mojokerto 2-0 saat beraksi di kandang sendiri pada 9 Februari lalu. Untuk mewujudkannya, Persid mengincar Persigo Gorontalo menjadi korban berikutnya dalam laga lanjutan grup II Divisi Utama Liga Indonesia (DU LI) di Stadion Notohadinegoro Kreongan Jember pada 16 Februari mendatang. Karena itu, tak ada pilihan bagi tim besutan pelatih Santoso

Pribadi untuk meraih poin tiga di hadapan pendukungnya sendiri. Manajer Persid Yudi Hartono mengatakan, kemenangan atas PSMP Mojokerto pada 9 Februari lalu menjadi modal berharga Persid untuk memenangkan laga kandang berikutnya. ”Karena, kemenangan itu jelas meningkatkan motivasi dan mental tanding pemain Persid untuk menang lagi di kandang sendiri melawan Persigo Gorontalo,” katanya. Apalagi, menurut Yudi, menjamu Persigo pada 16 Februari mendatang, Persid

akan turun dengan kekuatan terbaiknya. Pemain belakang asal Liberia Titus Johnson Junior yang absen melawan PSMP dapat membela Persid saat menjamu Persigo. ”Kehadiran Junior jelas akan menambah kekuatan lini belakang Persid,” ujarnya. Selain itu, tambah anggota DPRD Jember dari Partai Golkar tersebut, Persigo tidak sekuat Perssin Sinjai maupun PSMP.Bahkan, dalam lawatan di Jawa Timur, Persigo yang kini juru kunci klasemen sementara grup II DU LI 2011-2012, selalu menelan kekalahan. ”Kondisi itu menjadi modal berharga bagi Persid. Tapi, Persid tetap tidak boleh meremehkan Persigo,” tandasnya. (ido)

Gajayana Jumpa Berni di Final JEMBER- Gajayana Wirowongso memastikan bertemu Berni Gebang Jember pada laga pemungkas Kompetisi PSSI Jember Kelas II musim 2011-2012. Ini terjadi setelah dalam laga semifinal kedua kelas II di Lapangan Yonif 509 Kostrad Sukorejo kemarin sore, tim besutan pelatih Adi Purwanto itu mengalahkan Gede Putra Tegalgede Sumbersari dengan skor 2-1 (1-0). Beni membuka gol kemenangan

Gajayana pada menit ke-25 melalui tendangan keras terarah ke pojok kanan gawang Gede Putra. Edi Sudarsono menggandakan kemenangan Gajayana pada menit ke-70. Gede Putra memperkecil ketinggalan melalui sontekan pemain gelandang serangnya Nur Ismawan pada menit ke-62. Namun sayangnya, tim besutan pelatih Sodiq yang menguasai permainan di lima belas menit terakhir babak kedua tidak

mampu mencetak satu gol pun. Duel yang disaksikan lima ratus lebih penggila sepak bola di Jember, ini berlangsung ketat sepanjang pertandingan. Babak pertama, Gajayana lebih mendominasi permainan. Namun, babak kedua giliran Gede Putra yang menekan pertahanan Gajayana. Dengan hasil laga semifinal kedua kemarin sore, Gajayana menghadapi Berni di laga puncak. Sementara Gede Putra melawan

Gumarang Rambipuji memperebutkan peringkat ketiga dan keempat. ”Pertandingan final Gajayana melawan Berni rencananya digelar di Stadion Notohadinegoro Kreongan pada 17 Februari nanti. Sedangkan, perebutan peringkat ketiga dan keempat rencananya digelar lebih dulu pada 15 Februari di Lapangan Yonif 509 Kostrad,” kata Gatot Suyantoko pengawas pertandingan. (ido)

RADAR JEMBER

Ajang Kompetisi Pelajar Terbesar Tahun Ini Daftarkan Kreatifitasmu....

LOMBA TELLING STORY KETENTUAN :

1. Peserta dari SD 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Materi disediakan oleh Panitia 4. Hadiah total Rp 1.000.000,+Tropy+Sertifikat

Event List

Schedule

Peserta

* LOMBA MADING 3 DIMENSI * LOMBA BACA PUISI * LOMBA MEWARNAI * PARADE BAND PELAJAR * LOMBA TELLING STORY * LOMBA DESAIN KAOS * BEDAH BUKU

* Hari/Tanggal : Senin, 2 - 8 April 2012 * Waktu : 09.00 - Selesai * Tempat : Graha Temprina Jember, Jalan Imam Bonjol no 129

Siswa - siswi SD, SLTP dan SLTA/SMK/MA, dan Sederajat se- Kab Jember, Bondowoso dan Lumajang

LOMBA MADING 3 DIMENSI KETENTUAN :

1. Biaya Pendaftaran Rp 50.000,2. Karya Mading harus berbentuk 3 dimensi 3. Peserta dari SMP dan SMA 4. Per Kelompok Maksimal 10 orang 5. Setiap kelompok harus dari satu sekolah 6. Tema “Tetap Kreatif tanpa Narkoba” 7. Penyerahan Karya mading paling lambat tanggal 1 April jam 21.00 WIB. 8. Karya Mading peserta dipamerkan di Hall Temprina Media Grafika tanggal 2 April sd 8 April 2012 9. Hadiah Total Rp 3 juta + Tropy + sertifikat 10. TM tanggal 31 Maret 2012

LOMBA BACA PUISI

KETENTUAN :

1. Peserta dari SMP dan SMA 2. Biaya pendaftaran Rp 10.000,3. Menunjukkan kartu pelajar atau rekomendasi dari sekolah 4. Puisi disediakan panitia (maksimal penampilan selama 5 menit) 5. TM tanggal 31 Maret 2012 6. Hadiah Total Rp 1.200.000,- + Tropy+ Sertifikat

LOMBA MEWARNAI

KETENTUAN :

1. Peserta dari TK dan PAUD 2. Biaya Pendaftaran Rp 10.000,3. Peralatan bawa sendiri 3 4. Gambar disediakan panitia 5. Hadiah Total Rp 600.000,- + Tropy+ Sertifikat

LOMBA DESAIN KAOS

1. Peserta dari SMP/SMA/SMK/MA, dan sederajat 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Karya dikumpulkan mulai tanggal 10 February - 25 Maret 2012 4. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan juga printout 5. Hadiah Uang tunai + Tropy+Sertifikat 6. Menyerahkan desain kaos yang dilombakan 7. Desain kaos harus berupa vektor 8. Desain kaos yang dilombakan harus asli karya sendiri. 9. Tema “BBJ, lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, sosial dan pendidikan.” 10. Pemenang berkesempatan magang kerja setahun 11. 20 desain kaos terbaik bakal dipamerkan 12. Pemenang dapat royalti dari penjualan kaos yang terjual

M^MV\ Ja"

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember

KETENTUAN :

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Info Pendaftaran

Pendaftaran peserta Ajang Siswa Kreatif dimulai 10 Februari 2012 setiap hari kerja pukul 09.00 WIB 15.00 WIB di kantor Radar Jember Jl. A Yani no 99 Tlp. (0331) 483545. Pendaftaran ulang dilakukan ketika peserta tiba di tempat perlombaan pada hari pelaksanaan sebelum acara dimulai.

LOMBA PARADE BAND

KETENTUAN :

1. Peserta grup band adalah pelajar SD/SLTP/SLTA atau sederajat (ditunjukan dengan menyertakan fotocopy kartu pelajar atau surat rekomendasi dari sekolah) 2. Personil grup band bisa campuran dari beberapa sekolah. 3. Jumlah personil band minimal 3 maksimal 5 orang. 4. Membayar uang pendaftaran Rp 100.000 5. Mengisi Formulir Pendaftaran 6. Tema lagu parade bebas 7. Jumlah lagu parade yang dibawakan adalah dua (2) lagu. Lagu yang dibawakan adalah satu (1) lagu populer (bebas) yang telah diaransemen ulang dan satu (1) lagu karya cipta sendiri (lagu indie). 8. Durasi untuk perform lagu parade total adalah 15 menit (max.) 9. Lagu Parade tidak boleh mengandung unsur SARA dan Pornografi. 10. Lagu Parade menarik, dengan aliran/genre musik bebas. 11. Hadiah Total Rp. 3.000.000 + Trophy + Sertifikat


RADAR JEMBER

• Selasa 14 Februari 2012

BANYUWANGI - SITUBONDO

33

Cabul, Dukun Dipolisikan Empat Ibu Rumah Tangga Jadi Korban

GALIH COKRO BUWONO/JPNN

RINGSEK: Kondisi travel rusak berat setelah menabrak tronton di jalan raya Desa Bengka, Kecamatan Wongsorejo, kemarin. Truk tronton yang ditabrak hanya rusak ringan.

Satu Tewas, Empat Terluka Travel Sarat Muatan Seruduk Tronton BANYUWANGI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan raya Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, dini hari kemarin. Mobil travel Isuzu Elf yang disopiri Edy Supriyanto, asal Kampung Prantan, Surabaya, menubruk truk tronton yang sedang mengalami kerusakan di tengah jalan. Akibat kecelakaan ini, satu penumpang perempuan yang berusia empat tahun dengan identitas belum diketahui, tewas seketika dengan luka yang cukup parah dibagian kepalanya. Selain itu, empat penumpang travel lainnya mengalami luka yang cukup serius dan kini dirawat di RSUD Blambangan. Empat korban yang mengalami luka itu Ny Emi, 51, warga Kapas Madya, 4P/17,

Gading, Tambaksari, Surabaya; Tanto Hariyono, 60, dan Vani, 25, keduanya asal Simpang Darmo Permai, Surabaya; dan Rendra Wardana, 23, dari Gresik. “Lima korban ini yang dibawa ke RSUD Blambangan,” cetus dr Finda Ferdiana, dokter jaga di UGD RSUD Blambangan. Menurut Finda, para korban ini umumnya mengalami luka patah tulang. Dari empat korban yang luka, Ny Emi disebut paling parah karena mengalami gagar otak (GO) berat, patah tulang pada paha kanan, patah tulang pada tangan kiri, patah tulang pada rahang bawah, dan luka serius di wajahnya. “Kalau Rendra mengalami trauma terkena benda tumpul dan pendarahan pada perut,” jelasnya. Untuk Tanto, jelas dia, mengalami GO ringan, patah tulang pada telapak kaki kiri, dan luka lecet dibeberapa bagian tubuhnya.

Sedang Vani, lanjut dia, akibat travel yang dinaiki menubruk truk itu menderita luka patah tulang belakang. “Untuk korban meninggal masih balita (bayi di bawah lima tahun), identitasnya belum diketahui,” ungkapnya. Kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Bengkak ini, terjadi sekitar pukul 02.30. Saat kejadian, mobil travel Sakura yang disopiri Edy Supriyanto ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Setiba di lokasi kejadian, sopir mobil travel bernopol DK 9012 WF ini tidak tahu kalau didepannya ada truk tronton yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan. “Sudah kita pasang rambu-rambu seperti lampu dan kursi, tapi travel itu tetap menabrak juga,” terang Achmad Yuldan, kernet truk tronton bernopol DK 9389 JZ. (abi/jpnn)

Uang Rp 170 Juta Jadi Rp 6 Miliar Polisi Bekuk Dukun Penggandaan Uang SITUBONDO – Aksi penipuan dengan modus bisa melipatgandakan uang kembali terjadi. Kali ini korbannya menimpa Sumadi. Warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan itu mengaku kehilangan Rp 170 juta. Uang tersebut dibawa Busairi, dukun penggandaan uang asal Desa Perante, Kecamatan Asembagus. Beruntung polisi berhasil menghentikan langkah Busairi sebelum kabur meninggalkan Situbondo. Lelaki berusia 51 tahun itu dibekuk di Desa Wringin Anom. ‘’Dari tangan korban, Busairi berhasil menipu senilai Rp 170 juta,’’ ungkap Kasat Reskrim AKP Sunarto di markasnya kemarin.

ALI NURFATONI/JPNN

BARU SEBULAN: Busairi ketika dimintai keterangan penyidik Reskrim.

Sunarto menjelaskan, modus operandi yang dijalankan Busairi untuk memperdayai korbannya adalah mengaku bisa menggan-

dakan uang. Dalam kenyataannya, Busairi ternyata hanya omong kosong. Dia sama sekali tidak bisa mengandakan uang. ‘’Uang Rp

170 juta katanya bisa berlipat menjadi Rp 6 miliar. Ternyata itu hanya omong kosong,’’ ungkap nya. Menurut pengakuan korban kepada polisi, uang Rp 170 juta itu konon untuk membeli sesajen. Selanjutnya sesajen terdiri minyak wangi itu digunakan untuk proses ritual menggandakan uang. Hingga kemarin, polisi masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Diperkirakan korban penipuan dengan tersangka Busairi bisa bertambah. ‘’Untuk sementara korbannya masih satu orang,’’ tandas Sunarto. Apa kata Busairi dengan tuduhan menipu itu? Dia mengaku belum lama menekuni pekerjaan dukun pengandaan uang. ‘’Mungkin baru sebulan ini,’’ akunya. Ketika ditanya perihal kebenaran bisa melipatgandakan uang, Busairi tak bisa menjawab pasti. (ton/aif/jpnn)

Api Lalap Mobil dan Rumah BANYUWANGI - Kebakaran hebat melahap mobil dan sebagian bangunan rumah Wakimin, warga Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, kemarin (13/2) sekitar pukul 08.30. Meski tak menimbulkan korban jiwa, kebakaran itu menghanguskan rumah bagian belakang. Bahkan, gergaji selendang dan mobil pikap yang diparkir di garasi juga hangus terbakar. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini menyebutkan, saat kebakaran terjadi si empunya rumah tidak ada di rumah. Wakimin tengah mengajar di sebuah SDN di Kecamatan Cluring. Istrinya, Sujinem, juga sedang mengajar di sebuah SMP di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Praktis, saat kejadian, rumah yang berada di timur jalan kampung tersebut tanpa penghuni. Kebakaran itu kali pertama diketahui Saroh, tetangga, yang rumahnya persis di barat rumah Wakimin. Pagi itu, sekitar pukul 08.30, perempuan tersebut dikejutkan suara letusan yang berasal dari rumah Mukimin. Mendengar suara letusan keras, pandangannya langsung tertuju ke rumah Wakimin. “Waktu itu, saya lihat sudah banyak asap,” tutur Saroh saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) kemarin pagi. Kontan saja, Saroh langsung berteriak minta tolong. Tak lama kemudian, warga sekitar berduyun-duyun datang ke lokasi berusaha memadamkan api. Dengan timba, warga bergotongroyong mengambil air di sungai. Sungai itu terletak sekitar 15 meter arah selatan dari rumah Wakimin. “Kami berdiri berjajar

mengambil air di sungai,” tutur Saroh. Sekitar 30 menit kemudian, api yang berkobar mulai mengecil. Saat itulah mobil pemadam kebakaran tiba ke TKP. “Akhirnya, api yang sudah me-

ngecil tersebut dipadamkan petugas pemadam kebakaran,” ceritanya. Wakimin yang ditemui di TKP mengaku, mengetahui kejadian tersebut dari istrinya. “Istri saya yang kasih tahu. Dia mungkin

dikasih tahu warga,” tuturnya. Begitu mendapat kabar, dia langsung pulang. Bahkan, sempat menerobos api yang berkobar di rumah bagian belakang untuk menyelamatkan sejumlah dokumen penting. (azi/c1/irw/jpnn)

SESAK NAFAS SEMBUH DENGAN CEPAT

ASMA adalah salah satu penyakit alergi yang mengenai saluran pernapasan yang ditandai dengan keluhan batuk, sesak napas, bunyi mengi, banyak lendir di saluran pernapasan. Yang ditimbulkan karena adanya keradangan pipa saluran pernapasan, disebabkan oleh bahan/zat yang menimbulkan reaksi alergi (alergen). Begitupun dengan brichitis, merupakan penyakit yang diakibatkan virus atau bakteri, hal ini terjadi karena kondisi tubuh alergi (asap, polusi udara, debu, atau rokok). Ibu Salbiyah pun mengalami hal tersebut. “Saya sering sesak dan batuk, namun semenjak mengkonsumsi PW5 semua mulai berangsur sembuh setelah mengkonsumsi 2x sehari selama 2 minggu. selain itu BAB pun mulai lancar. Terima kasih PW5.” Ujar wanita yang tinggal di Kulon Progo ini. Pw5 mengandung lesitin yang selain meningkatkan vitalitas pria dan wanita, juga mampu membuat awet muda serta membantu peremajaan sel tubuh dan kandungan isoflavon dalam tiap takarannya mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tubuh mampu menghadapi bahaya radikal bebas dan lain-lain. Selain itu, PW5 mengandung Habbatussauda, sejenis tumbuhan yang banyak didapati di kawasan Mediterranean dan di kawasan yang beriklim gurun. Habbatusauda mampu menjaga dan meningkatkan sistem imunisasi anda

(daya melawan penyakit) sehingga berbagai penyakit yang diakobatkan bakteri atau virus penyebab alergi dapat sembuh dengan cepat. Kandungan gula arennya mengandung nutrisi penting seperti Riboflavin yang dapat meningkatkan tingkat energi tubuh dan sebuah nutrisi yang dapat mempercepat penyembuhan . Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa anda dapatkan di apotik-apotik dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk

informasi lebih lanjut silahkan hubungi. Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. Mojokerto 0321592956, 085746011441; Sidoarjo 085223517756; Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/ pw5sehat Twitter : @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

SITUBONDO - Seorang guru spiritual berinisial PK, warga Dusun Tenggir Barat, Desa Tenggir, Kecamatan Panji, harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pria berusia 35 tersebut dilaporkan ke polisi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap empat ibu rumah tangga (RT). Ironisnya, empat korban pencabulan tersebut adalah jamaah PK. Para korban adalah AH, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo; WW, warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran; dan UN, warga Dusun Lugundang, Desa Talkandandang, Kecamatan Panarukan. Korban terakhir berinisial SF. SF masih satu desa dengan PK. Kasus tersebut bergulir ke ranah hukum setelah empat suami

korban pencabulan melapor ke Mapolres Situbondo. Mereka tidak terima istrinya diperlakukan tidak senonoh oleh si dukun cabul tersebut. Salah seorang korban pencabulan, AH, mengungkapkan bahwa kasus yang dia alami terjadi tahun 2010 lalu. Selama menjadi jamaah PK, perempuan berusia 23 tahun itu mengaku empat kali diperlakukan tak senonoh. ‘’Kejadiannya pukul 09.00,’’ aku AH. Pencabulan berawal dari kedatangan AH ke rumah dukun cabul tersebut. AH kerap datang ke rumah itu karena menganggap PK sebagai guru spiritual. Sebagai jamaah, dia selalu menuruti perintah gurunya tersebut. Termasuk, ketika AH diminta duduk bersila di atas teras rumah. ‘’Saya disuruh memejamkan mata. Tiba-tiba baju dan BH saya ditarik ke atas,’’ ungkap AH. Lebih parah lagi, gurunya juga sempat membuka resleting celananya. Tangan

jahil PK pun menggerayangi daerah terlarang. ”Mau berontak saya tidak bisa, mungkin karena kena hipnotis,’’ ujar AH sambil matanya berkaca-kaca. Perbuatan guru cabul itu terulang lagi saat suami AH sakit hernia. Lagi-lagi sang guru yang sudah dikaruniai empat anak itu kembali beraksi. Dengan dalih bisa menyembuhkan penyakit yang diderita ZB (suami AH), wanita beranak dua itu kembali dipanggil sang guru. ‘’Saya dipanggil lagi, saya pun datang lagi,’’ kata AH. Saat diminta membawa tujuh daun sirih sebagai salah satu syarat penyembuhan penyakit suaminya, AH kembali menemui PK. Lagilagi, dia disuruh duduk bersila. ‘’Tangan saya tiba-tiba ditarik ke belakang. Sarungnya diangkat ke atas, tangan saya suruh pegang anunya,’’ beber AH. Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Mardjuki membenarkan adanya laporan itu. (ton/c1/aif/jpnn)

Reno: Tuduhan itu Tidak Benar EMPAT korban dugaan pencabulan menjalani pemeriksaan di Mapolres Situbondo, kemarin (13/2). Di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) itu, keempat korban tersebut didampingi dua kuasa hukumnya, Fathol Bari dan Jayadi. Fathol Bari mengatakan, pihaknya datang ke polres untuk memenuhi panggilan penyidik kaitannya dengan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh PK. ‘’Sesuai keterangan klien kami, pelaku telah melakukan tindak asusila,’’ jelas Fathol Bari. Selain itu, pihaknya juga akan menyampaikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Situbondo terkait dengan dugaan aliran yang dinilai berbeda dengan ajaran Islam. ‘’Pelaku melaksanakan salat sehari cuma dua kali. Siang sekali dan malam juga sekali. ‘’Siang salat menghadap ke barat dan malam menghadap ke timur,’’ jelas advokat dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdhatul Ulama (LPBH NU) Situbondo itu. Secara terpisah, kuasa hukum PK, Reno Widigdyo membantah atas tuduhan pencabulan terhadap empat ibu rumah tangga itu. Justru, kata dia, kliennya sempat diperas oleh salah satu di antara empat pelapor tersebut. ‘’Tuduhan itu tidak benar, kami akan melaporkan salah satu dari

mereka yang melakukan pemerasan,’’ ancamnya. Tidak mungkin kliennya melakukan tindakan tak senonoh. Sebab, di rumah itu dihuni oleh

sembilan orang. Apalagi, rumah kliennya juga tidak terlalu besar. ‘’ Kamarnya saja ada dua, tidak mungkin klien kami bertindak kotor,’’ tandas Reno. (ton/aif)


EKONOMI BISNIS

34

RADAR JEMBER

Bunga Sambut Valentine JEMBER – Hari ini banyak pasangan yang merayakan hari kasih sayang atau yang biasa disebut dengan Hari Valentine. Suasana pink dan bunga-bunga ala hari kasih sayang itu sudah banyak terlihat di beberapa toko. Cokelat, boneka, dan bunga menjadi barang yang paling dicari ketika Hari Valentine tiba. Tak hanya cokelat, berbagai pernikpernik valentine lainnya yang didominasi dengan warna merah muda juga mulai diserbu pembeli. Di antaranya adalah aneka boneka dan bantal berbentuk love. Selain itu, aneka aksesori untuk tempat hadiah juga banyak dijual jelang Valentine kali ini. Namun menurut Linda, salah satu asisten penjual di kawasan Pecinan, trend penjualan kali ini adalah bunga. Banyak kalangan remaja yang mencari buket bunga untuk diberikan kepada pasangannya. “Untuk satu buket bunga asli berisi enam tangkai seharga Rp 75 ribu,“ katanya Sedangkan untuk satu buket bunga plastik hanya dibanderol sekitar Rp 15 - Rp 25 ribu rupiah. Hal ini mengingat bunga plastik memang bisa bertahan lama. Namun kurang disukai karena tak melambangkan ketulusan. “Ini biasanya hanya sebagai hiasan untuk kado,“ kata Linda. Banyak pemesan bunga ini adalah kalangan menengah ke atas. Biasanya juga dilengkapi dengan aksesori boneka. Hal ini merupakan paket valentine yang paling banyak diminati. Harga barang-barang tersebut memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan barang-barang lain seperti cokelat. “Kalau boneka yang paling mahal Rp 500 ribu,“ katanya. Harga memang kerap menjadi pertimbangan kesekian pada saat Valentine. Biasanya pasangan sudah jauh-jauh hari menabung dan mempersiapkan kado istimewa untuk pasangannya. (adb/c1/wnp)

• Selasa 14 Februari 2012

RUBRIK KESEHATAN

HARUS BERSABAR: Ratusan pasien rawat jalan menunggu antrean berobat di RSD dr Soebandi kemarin.

SHODIQ SYARIEF/RJ

Internal RS Soebandi Dukung TO

HERU PUTRANTO/RJ

BERNUANSA PINK: Dari berbagai pernik-pernik perayaan Hari Valentine, penjualan bunga yang mengalami peningkatan.

JEMBER - Hari-hari ini pimpinan beserta staf dan karyawan RSD dr Soebandi Jember bersiapsiap ganti “baju”. Yakni, dari status milik Pemkab Jember menjadi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dengan segala konsekuensinya. Penyerahan pengelolaan RSD dr Soebandi ke Pemprov Jatim tersebut kini tinggal menunggu proses administratif dan yuridis yang ditangani pihak DPRD dan Bupati Jember M.Z.A. Djalal. Meski sempat timbul pro dan kontra di antara elite politik, namun secara umum pengelolaan RSD dr Soebandi oleh Pemprov Jatim tersebut dinilai banyak pihak besar manfaatnya. Direktur RSD dr Soebandi Jember dr Hj Yuni Ermita mengatakan, jika rumah sakit yang dipimpinnya dikelola pemprov, banyak kemajuan yang bisa diharapkan. Dia membandingkan dengan suntikan dana APBD belasan miliar saja bisa menunjukkan kemajuan, apalagi jika didukung dana pemprov yang mencapai seratus miliar per tahun. Meski demikian, kata dr Yuni, pihaknya terus melakukan pem-

benahan yang cukup signifikan di sana-sini, sehingga pada saatnya klop dengan keinginan pemprov. “Kami sudah siap menjadi rumah sakit pendidikan yang lebih baik kelak,” ujarnya. Sekadar diketahui saja, kini rumah sakit yang terletak di Kecamatan Patrang ini memiliki sejumlah fasilitas yang media. Dengan luas tanah 43.722 meter persegi (luas bangunan 14.880,08 M2) RSD Soebandi memiliki 18 instalasi penunjang medis. Dari jumlah itu terdapat pelayanan rawat jalan 22 poliklinik. Sementara, instalasi rawat inap sebanyak 15 ruang dengan 329 tempat tidur. Sebagai rumah sakit terbesar di wilayah Jatim bagian timur, RSD Soebandi menjadi jujukan pasien dai Jember dan sekitarnya, mulai Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, hingga Banyuwangi. Berdasarkan data yang ada, jumlah kunjungan ke RSD Soebandi terus meningkat. Jika tahun 2006 rata-rata kunjungan per hari hanya 574, maka tahun 2011 lalu naik menjadi 691 orang. Sedangkan pasien rawat inap mencapai 200 orang

lebih. Jika setiap pasien diantar antara 3-5 orang anggota keluarga, maka setiap hari RSD Soebandi harus menampung sekitar 3.000 orang. Mereka harus dilayani oleh 935 karyawan (di luar satpam dan cleaning service). Saat ini RSD Soebandi memiliki sekitar 60 dokter, 40 orang di antaranya dokter spesialis, sisanya dokter umum. Sedangkan jumlah poli spesialis yang tersedia sebanyak 15, yang rata-rata baru tersedia satu dua orang dokter saja. “Baru spesialis bedah saja yang relatif lengkap,” tutur dr Justina Evy Tyaswati SpKJ, Humas RSD dr Soebandi, kepada RJ kemarin. Dengan kondisi yang demikian ini, kata dr Evy, panggilan akrabnya, RSD Soebandi masih memerlukan sedikitnya 20 dokter spesialis lagi. Dan itu diakui bukan masalah mudah, karena untuk mendapatkan dokter spesialis sangat sulit. Makanya, lanjut dokter ahli jiwa ini, pihaknya juga sedang menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, untuk program jejaring kebutuhan tersebut. (sh/c1/wnp)

Geluti Videografi Membuka Peluang Bisnis Baru JEMBER – Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya dokumentasi dan kualitas teknik fotografi, telah ditangkap para pelaku usaha sebagai peluang bisnis baru. Buktinya, makin banyak yang tertarik untuk mengembangkan kemampuan fotografi sampai ke level berikutnya. “Teknologi kamera SLR kini semakin berkembang dengan adanya kemampuan rekam

gerak. Ini yang sedang kami kembangkan bersama teman-teman yang lain” kata Petrus Budi, praktisi fotografi di Jember. Dengan beragamnya pasar yang bisa dimasuki, seorang fotografer dapat memperoleh penghasilan yang lumayan dari pasar videografi ini. Ini mengingat belum banyak praktisinya di Jember. Videografi, seperti juga fotografi, memiliki banyak genre. Petrus bersama rekan-rekannya

baru saja mengembangkan video klip untuk sebuah band. Namun bukan tak mungkin jika videografi ini dikembangkan untuk kepentingan dokumentasi acara, sponsorship, atau film. “Videografi berbeda dengan film kebanyakan karena memang menonjolkan sisi artistiknya,” lanjut Petrus. Kemampuan ini diperoleh dari melatih dan mengembangkan teknik foto selama bertahun-

PROPERTI RUMAH

RUMAH

TANAH

JEMBER

JEMBER

JEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Cocok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08179684821

Dijual Rmh Kos 25KM 2Lt Jl Semeru 45 Jbr Prospektif Bisa KPR Hub: 081336333444

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

Djl Rmh Mwh Pusat Kota HGB LT 759 LB261 Murah. 1,7M Bs Cicil Garansi Buyback Dpt Pasif Income 225Jt H. 03317186278

BONDOWOSO Jual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.2600 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 085236851058

Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285

Jual: Tnh Kb Jati/Sgn, Jln Hotmix, L.9360m2 Curahdami, 175Jt, 085330716358

Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596

TOKO / RUKO

J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223 Jual Rmh Lgsg P ’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387 Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/ LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911 Rmh Lt2 SHM 168m2 KT:4 KM:2 Jl. Kyai Mojo V/110 Jbr H: 081234606148 / Cepat Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611 Dicari Rumah Daerah Gor Kaliwates. Setelah Dibeli Ada Bonus Tinggal Gratis 1Th. Hanya Utk 1 Org. Hub.Eric 085335555586 Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 03314091795 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012 Dijual rmh 2Lant,SHM,LT/LB 170/150m2. Jl.Panjaitan Gang VI No:70A Blk Puskesmas Sb. Sari Jbr,Hrg:255JT Nego Hub:0331-331340 J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284 Dikontrakkan Rumah Jl Rambutan 3 Gg Masjid No 1 Hub: 08123278501 / 085859278576

JEMBER

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

Dijual Cpt Turun Hrg Toko+Rumah, SHM,LT :352m2,LB:504m2. Jl. Letj Suprapto 91 Jbr, Hrg 1,55M; Pas H: 0331-3500706/087757888008

TANAH

Dikontrakan Toko, L=5x11m2,Lokasi Jln Basuki Rahmat (Dpn Blk) Jbr H: 081330107960

JEMBER J.Tnh+rmh bxk waletx SHM LT16OOM2 hrg nego. KEBAMAN SRONO.Hub.Redy 085330843627 Tnh, SHM, 260m2, 750Rb/m2, Nego, Lks Sekitar Kampus, Jl Semeru Bukit Cemara, TP Hub: 0331-7949921 Tnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896 Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626 Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370 Dikontrakkan Ruko Jl Kaca Piring Depan Ps Tunggul No 145 Gebang. 2 Lantai +/- 200 Hubungi: 421273 / 7800910

Dijual Tanah+Pohon L1500m2, 120Jt, Pakusari Hub: 081333440267/0331-3582403

Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

BONDOWOSO

MOBIL

LOWONGAN

RUPA-RUPA

JEMBER

Mau Mjd Guru TK/PLAYGROUP/PAUD? Bagi Llsn SMU, D3, S1 & Ibu RT. Hub. 08124909052

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www. aquafresh.co.id

OTOMOTIF MOBIL

Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di Jalan Karimata pinggir jalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990 All New CRV ‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996

JEMBER Jual Mobil Mits New T120SS, L300, Colt Diesel & Fuso, Hub: Fendy 081336495825

Dijual Honda Cielo ‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706 Dijual H.Avega Matic ‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

Dijual Toyota vios G ’ 07, TRD Ltd edition silver mtlk KM35rb original. Hub. 085655575757

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

Kijang 2001 LX Putih AC/CD/VR Mulus Harga 92Jt 08123757504

Starlet Bakpao ‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

Jual Taft ‘83, Toyota Kijang Grand 94 & 95, Ist, Hub: 03317778077 / 081358549900

Jual Corolla All New ‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614 All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera! Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199 Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290 Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888) Nissan Grand Livina 1,5XV MT 2008 Abu2 Tg 1 Nopol P Hub: 081329032271

RUPA-RUPA Terapi Alami Tusuk Jarum Sgl Penyt Strok, Nyeri2, S.Kepala,K.Manis,Tumor,Dll.Konsl Gratis 03317758700 Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Jual Suzuki New Aerio, 2004 Akhir. Brg Istimewa, Hub: 081937521171

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP

fotografi di Jember membangun reputasinya dari mulut ke mulut. Entah itu dari klien atau dari rekan sesama fotografer. “Biasanya kita (penghobi foto) suka bagi rezeki job dengan orang yang kita anggap punya bakat dan potensi,” katanya. Dari situlah biasanya fotografer komersial memulai bisnisnya. Untuk seperangkat alat foto sederhana biasanya berkisar pada bodi kamera dan lensa. (adb/c1/wnp)

Ruko 2 Lantai Jl Imam Bonjol No 3 PJKA (Dpn PU).Ukuran 5x23. Hub: 0332-427917

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/ Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,0856 49720836,Pesan Skr Juga!

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

tahun. Selain itu, reputasi yang dibangun seorang pelaku bisnis foto, biasanya diraih dari networking atau jaringan pertemanan. “Mustahil seorang yang belum pernah belajar foto, langsung bikin video dan langsung bagus,” jelas Ayos Purwoaji, praktisi travel video. Menurut Ayos, selama setahun terakhir, videografi sangat berkembang dengan pesat. Kebanyakan videografer yang juga pelaku

LUMAJANG Operkredit Xenia XI 09 Grey Krg 18X, 3Jt/Bln, Hrg 73Jt Nego, Ass Allres, Hub.081235555717

ANEKA KEBUTUHAN ELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Matherbot Rsk=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033. Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15 ”=175Rb,LCD=395Rb Obrl mon 15 ”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb, motherbot=15rb,ANTACOM-Jl. Karimata 192 T:3188339/085736367229 Obrl Montr 15 ”=175/P.4 Lkp=750/P.4+LCD=1Jt/ Bli CPU Lkp=70Rb/Mon Rsk=50,Antacom 085736367229. Jl. Karimata 192 Jbr

LOWONGAN Dbthkan karywti utk Klinik kecantikan.Min SMK kecantikan/SMA.Domisili Bondowoso. CV dikirim Ke Dievi Jl.Mastrip 45 Jember

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

Terima Rancang-Bangun Arsitektur & Kontruksi,Gbr 2D/3D Hub 0331 3454674

BONDOWOSO Jual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

KEHILANGAN STNKB NPP5173TA NKMH1JF5116BK9 25097 NSJF51E1923442 An Sri Lukiani

PEMBERITAHUAN !!! Sehubungan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545. Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya Ttd Bagian Iklan


RADAR JEMBER

• Selasa 14 Februari 2012

RADAR JEMBER

Kecelakaan Didominasi Motor ENAM...

Sambungan dari Hal 25

Petugas dishub yang menemukan angkutan umum, terutama bus, yang tidak layak jalan akan menghentikan kendaraan itu di jalan. “Jika ditemukan, maka penumpang bus akan diturunkan dan bus akan dilarang beroperasi,” tegas Gatot. Karena itu, lanjut dia, dishub juga akan melakukan operasi terhadap angkutan umum yang tidak layak jalan. Petugas juga akan melakukan kroscek kelayakan bus di Terminal Tawang Alun (TA) bagi bus yang disinyalir tidak layak jalan. “Dari dulu kelayakan jalan yang diutamakan. Kami larang kendaraan yang tidak layak untuk beroperasi,” tegasnya. Di Jember setiap hari ada sekitar 200 bus

yang beroperasi. Selain itu, sambung Gatot, ratusan angkutan umum lain yang berupa angkutan perdesaan dan angkutan kota, tidak luput dari pengawasan petugas. Dishub meminta semua angkutan umum untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraannya. Sopir harus memperhatikan perawatan kendaraannya setiap hari. Sementara itu, data Polres Jember menyebutkan, kecelakaan lalu lintas paling banyak didominasi oleh sepeda motor. Setelah itu, kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Korban pun paling banyak adalah pengendara kendaraan roda dua. “Dari data kami, paling banyak kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor,” kata Kasatlantas Polres Jember AKP Wiwit Adi Satria.

Dia menjelaskan, selama 2010 ada 410 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban sebanyak 675 orang. Sebanyak 144 orang di antaranya meninggal dunia, 16 orang luka berat, dan 514 luka ringan. Sedangkan pada 2011 jumlah kecelakaan lalu lintas naik lebih dari lipat dua menjadi 1.021 kasus. Jumlah jiwa mencapai 184 orang, luka berat 74 orang, dan luka ringan 1.224 orang. Wiwit menyebut, human error menjadi penyebab utama kecelakaan. “Terutama karena faktor manusia. Kesadaran tertib berlalu lintas sangat rendah. Banyak pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas di Jember,” ungkapnya. Padahal, petugas Satlantas Polres Jember yang jumlahnya terbatas sudah berusaha maksimal melakukan

sosialisasi dan pencegahan. Selain faktor manusia, Wiwit menyebut, kondisi jalan dan lingkungan, terutama cuaca, juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. “Ada beberapa jalan, sarana, dan prasana di beberapa lokasi yang berlubang menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” paparnya. Khusus kendaraan roda empat, Wiwit mengatakan, ada yang kondisinya tidak standar, namun dipaksakan untuk jalan. “Kendaraan harus diteliti sebelum dijalankan,” harapnya. Sebab, kendaraan yang tidak layak jalan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Terutama, angkutan umum yang mengangkut banyak orang, seperti bus, angkutan perdesaan, atau angkutan kota serta angkutan umum lainnya. (aro/jum/c1/har)

Hingga suatu hari, sang pacar yang dia anggap setia akhirnya meninggalkannya. Ditinggal oleh orang yang dicintai membuat mental Krista rapuh. Kondisi itu diperparah dengan keluarganya yang berantakan. Kedua orang tuanya tak harmonis. Perhatian pun semakin jarang dia dapatkan. Dengan pengawasan yang minim, Krista kian mudah keluar rumah. Seringkali, dia menghabiskan waktu dengan nongkrong bersama teman-temannya. “Biasanya di lesehan-lesehan. Seperti di depan lapas (alunalun, Red),” ujarnya. Dari seringnya nongkrong tersebut, akhirnya kenal dengan seorang mucikari perempuan. Sebut saja namanya Beatrice (samaran). Dari Mami Beatrice itulah, dia mendapatkan konsumen dan terjun penuh menjadi ayam abu-abu. Mulanya ada perasaan takut dan menyesal. Krista merasa masa depannya suram. “Saya nyesel banget waktu itu.

Saya hanya berpikir nanti suami bisa nerima saya atau nggak?” kenangnya. Namun sekali lagi, Krista tak mampu berbuat banyak. Apalagi, dia mulai mengonsumsi obat-obatan terlarang. Kebutuhan akan uang membuatnya akhirnya memilih untuk terus menjadi ayam abu-abu. Motif ekonomi juga menjadi alasan utama bagi Fiela untuk berprofesi sebagai ayam abuabu. Profesinya itu membuatnya dengan mudah mengumpulkan rupiah. Hanya dengan beberapa lembar rupiah saja, dia merelakan tubuhnya untuk dinikmati siapa saja. Yang sedikit berbeda, Fiela hanya mau melayani tamunya saat dia benar-benar membutuhkan uang. “Kalau sudah kepepet banget, baru saya mau,” ujar perempuan berambut lurus ini. Bahkan ketika uang di kantongnya sudah terkuras, dia akan jemput bola mencari pelanggan. Di samping itu, keperawanannya yang diambil sang pacar

membuat Fiela ikut terjun di dunia prostitusi itu. Krista dan Fiela hanya sebagian contoh betapa banyaknya remaja yang akhirnya terjun ke dunia prostitusi karena pergaulan yang kebablasan. Merasa tak suci lagi, mereka akhirnya terjerembap ke lembah hitam. Salah seorang tokoh muda di Bondowoso, sebut saja namanya Victor, pernah memiliki pengalaman menarik betapa prostitusi telah banyak menjalar di kalangan pelajar. “Saya pernah ditawari oleh teman saya. Anaknya masih SMP. Dia mau memberikan keperawanannya asal mau membayar Rp 500 ribu,” kenangnya. Akhirnya, si gadis diordernya. Tapi, Victor tak menjamah sang gadis. Dia memberi uang Rp 500 ribu cuma-cuma, asal sang gadis tidak menjadi pekerja seks komersial (PSK). “Saya bilang, kalau butuh uang datang saja ke saya. Asalkan jangan jadi PSK,” pungkas pria berkulit putih ini. (tim rj/c1)

Pelanggan Pertama Seorang Pengusaha USIA...

Sambungan dari Hal 25

Seorang pengusaha berumur sekitar 30 tahun adalah yang pertama menjadi konsumennya. “Saya dikenalin oleh Mami,” kenangnya. Kala itu, dia mendapatkan bayaran sekitar Rp 1 juta. Banyak alasan mengapa akhirnya Krista terjun sebagai ayam abu-abu. Alasan utama adalah hilangnya keperawanan miliknya. Itu terjadi ketika masih awal-awal kelas satu SMA. Dia merelakan keperawanannya direnggut oleh pacarnya. Kala itu usianya masih 16 tahun. “Sepertinya pacar saya setia. Jadi apa pun saya berikan,” ujar perempuan dengan tinggi badan sekitar 168 cm dan berat 50 kilogram ini. Perasaan menyesal tentu menggelayut dalam dirinya. Namun, seperti kapok sambal, hubungan intim dengan pacarnya justru semakin sering dilakukan. Seks bebas akhirnya menjadi sesuatu yang biasa dia jalani.

Mulut Korban Disekap Pelaku BOCAH...

Sambungan dari Hal 25

Kemudian dia menariknya ke belakang agar korban tak bisa bergerak. Agar tak gaduh, pelaku juga menyekap mulut korban sehingga teriakan korban tak terdengar. Setelah korban tak bisa bergerak, JSL semakin beringas. Dia menciumi wajah korban di bawah umur

tersebut. Setelah itu, dia juga memegang bagian tubuh korban lainnya. Untung korban berteriak yang membuat JSL ketakutan. Mendengar teriakan, Ahmad, 35, kakak kandung korban serta Pak Mideh, 50, yang juga warga sekitar langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Melihat ada yang datang, pelaku langsung kabur melarikan diri. Saat itu, korban ditinggal sendiri di dapur dengan

kondisi baju yang acak-acakan. Korban hanya bisa menangis. Kepada kakaknya tersebut, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku. Mendengar pengakuan tersebut, keluarga korban pun langsung mencari mengejar pelaku. Namun begitu, pelaku sudah tidak diketahui lagi keberadaannya. Untuk itulah, korban pun memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

AKP HM. Ichwanto, Kasubbag Humas Polres Bondowoso membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Untuk itulah, saat ini polisi fokus mencari keberadaan JSL untuk dimintai keterangan lebih jauh. “Kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini,” jelas polisi dengan tiga balok di pundak ini. (esb/c1/hdi)

Tak Ingin Masyarakat Dibodohi

Setelah Akad Nikah Boleh Pulang HAMILI...

Sambungan dari Hal 25

Informasi yang dihimpun menyebutkan, tersangka dan Erlin sudah menjalin cinta sejak awal 2010. Mereka juga telah melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Tetapi, setelah Erlin hamil muda, tersangka malah meninggalkannya dan menjalin hubungan cinta dengan perempuan lain. Kasus ini sampai di meja polisi setelah orang tua Erlin melaporkan tindakan tersangka ke Polsek Rambipuji. Tersangka dianggap lari dari tanggung jawab setelah menghamili gadis asal Dusun Bedadung

Sambungan dari Hal 25

Sebagai birokrat, Masdar yang sering disapa Cak Azad sudah berpengalaman selama puluhan tahun. Jabatan terakhirnya sebagai kepala Badan Diklat Jatim menjadi modal untuk menata birokrasi Lumajang. Apalagi, desertasi doktoralnya mengambil topik politisasi birokrasi. Hal itulah yang membuat alumni Fisip Unej, Institute Ilmu Pemerintahan (IIP), dan UGM ini tak bakal membawa birokrasi ke arah politik praktis. Upaya penguatan lembaga pemerintahan dilakukan hingga tingkat RT-RW. Itu dilakukan sebagai wadah dalam menampung aspirasi dan memperkuat birokrasi yang bermartabat. Hampir seluruh RTRW di masing-masing kecamatan dikukuhkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah. Namun, hal itu ada yang menilai sebagai upaya politisasi birokrasi. “Pengukuhan RT-RW itu untuk menjadi wadah aspirasi masyarakat, bukan politisasi,” ujar Indah Amperawati, kepala Bappekab Lumajang, meluruskan penilaian yang kurang tepat. Kewenangan birokrasi adalah dalam memperkuat sistem pemerintahan untuk mensukseskan program dan layanan kepada masyarakat. Sementara, politisasi birokrasi dalam teorinya adalah ketika ada orang atau pihak luar yang memengaruhi birokrat. “Tapi kalau orang dalam, itu bukan politisasi bi-

rokrasi karena satu rumah tangga dengan bupati,” terang Indah menjelaskan teori politisasi birokrasi. Penataan birokrasi yang dilakukan bupati, menurut Indah, benar-benar berlandaskan pada profesionalisme. Bukan karena kedekatan dengan orang-orang tertentu yang dipandang dekat secara keluarga atau golongan. Indah yang juga adik kandung Masdar ditempatkan sebagai kepala bappekab karena dianggap berpengalaman dalam perencanaan pembangunan. Namun, penataan birokrasi dan upaya pembangunan yang dilakukan Masdar dan As’at tidak selalu dipersepsi positif. Selama hampir empat tahun masa jabatannya, pemerintahan Masdar tak pernah sepi dari benturan dengan DPRD Lumajang. Meskipun samasama sebagai organ pemerintah, tak jarang kebijakan-kebijakan parlemen kerap bertentangan dengan program-program pemerintahan Masdar. Seperti halnya dalam pembahasan RAPBD dan pelaksanaan program lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat langsung. Raperda yang mencakup kepentingan publik itu molor berulang kali dari deadline 30 November 2012 yang mestinya harus selesai, sebagaimana ketentuan dalam Permendagri. Hal itu tidak lepas dari sejumlah program yang berpihak kepada rakyat harus diganjal dengan perdebatan alot hingga

deadlock. “Memang sering molor dan itu bukan kehendak pemerintah,” tegas Indah. Kepentingan politik yang dinilai untuk menjatuhkan dan melengserkan kepemimpinan Masdar tak sedikit. Padahal, kata Indah, mestinya politisi memberikan teladan yang baik kepada masyarakat dan menjadi kontrol birokrasi. Pada kenyataannya, yang muncul adalah upaya-upaya tak lazim yang melenceng dari semangat pelayanan masyarakat. Meskipun keluarga Masdar tergolong punya andil dalam politik nasional, namun Indah yang memilih terjun di dunia birokrasi ini berharap agar politik yang dimainkan para politisi tidak merugikan masyarakat. “Karena politik pada dasarnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat. Jadi jangan dibodohi masyarakat dengan

memberikan bantuan atas nama individu,” harap Indah. Pembunuhan karakter, bantuan pemerintah yang diatasnamakan individu, serta negative thinking untuk menggoyang pemerintah, menurut Indah, adalah cara yang kurang tepat dalam memberikan pembelajaran pada masyarakat. Karena hal itu tidak lebih dari upaya membodohi masyarakat. Apalagi, dalam waktu dekat Lumajang akan menjalankan pesta demokrasi. “Ayo hadapi pilkada tanpa emosi. Tetap berikan layanan yang baik kepada masyarakat,” jelas putri bungsu pasangan Almarhum H Masdar Damang dan Hj Siti Zubaidah ini. Dengan demikian, harapan untuk menjaga Lumajang kondusif tetap terjaga. Yakni dengan tidak mengganjal laju pemerintahan yang saat ini berjalan. (*)

KOREKSI Ada kesalahan pemasangan teks dalam foto boks yang terbit Senin (13/2). Teks foto yang benar adalah seperti yang di bawah ini. Atas kesalahan ini kami mohon maaf. Redaksi KONSISTEN: Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar tetap bekerja profesional walaupun tantangan yang dihadapinya cukup banyak. ABDUL HAFID/RJ

Kulon, Kaliwining, itu. Polisi pun melakukan penangkapan terhadap tersangka. ‘’Bahkan, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, kami memasukkan ke dalam sel tahanan,’’ kata Kapolsek Rambipuji AKP Nurhadi Suseno melalui Kanitreskrim Polsek Rambipuji Aiptu Agus Wijaya. Setelah tersangka diamankan polisi, keluarga Erlin menyatakan tidak akan melakukan tuntutan kepada tersangka bila bersedia menikahi anaknya yang sudah hamil enam bulan. “Polisi hanya membantu masyarakat. Karena sudah sepakat untuk mengawini, akahirnya tersangka dinikahkan secara sah dan

dinikahkan oleh petugas dari KUA Rambipuji,” ujar Agus. Sebelum ditangkap polisi, tersangka ternyata sudah siap menikahi gadis lain asal Desa Badean, Bangsalsari, pada 20 Februari 2012. Persiapan pernikahan sudah hampir selesai dan undangan telah disebar. Bahkan, tersangka diamankan saat ada di rumah calon istrinya di Badean. Setelah menjalani prosesi pernikahan di Mapolsek Rambipuji, Endik diperbolehkan meninggalkan kantor polisi. Dia mengikuti walimatul nikah di rumah istrinya. Anggota polsek mengantar mereka hingga ke tempat acara pernikahan. (jum/rid/har)

Penadah Dibekuk Lebih Dulu SINDIKAT...

Sambungan dari Hal 25

Selain itu, polisi juga mengamankan kunci T yang digunakan para tersangka untuk beraksi. Kapolres Jember AKBP Jayadi mengatakan, para tersangka ditangkap setelah salah seorang korban Agus Widianto, peternak dan petani asal Desa Sidodadi, Tempurejo, melaporkan pencurian sepeda motornya ke polisi. ’’Korban melaporkan aksi pencurian sepeda motor miliknya ke polsek. Kemudian, dilanjutkan ke polres,’’ katanya. Motor korban dicuri saat yang bersangkutan sedang mencari rumput di sawah. Saat mencari rumput itu, motor yang biasa

dibawa untuk mengangkut rumput diparkir di tepi sawah. Tetapi, saat korban hendak mengangkut rumput, Yamaha Vega milik korban sudah tidak ada di lokasi. Korban pun melaporkan pencurian motor itu ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengendus jejak para tersangka. Yang kali pertama ditangkap adalah Solikin yang bertindak sebagai penadah. Setelah itu, dari keterangan Solikin, polisi membekuk Bashori dan Bambang. Dari pemeriksaan sementara oleh polisi, diketahui para tersangka sedikitnya sudah melakukan pencurian motor di lima lokasi. Masing-masing di Nogosari, Rambipuji; Sidodadi, Tempurejo; Desa/Kecamatan

Wuluhan; dan dua kali di Jenggawah. ‘’Rata-rata korbannya para petani atau setidaknya mereka yang mencari rumput di sawah,’’ kata Jayadi. Meskipun sudah menangkap para pelaku, Kapolres memastikan, anggotanya masih akan mengembangkan kasus ini. Diyakini, para pelaku masih memiliki anggota sindikat yang lain. ‘’Kasus ini masih terus dikembangkan,’’ katanya. Kepada masyarakat, Jayadi mengimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebab, saat ini banyak pelaku pencurian yang berkeliaran. ‘’Kami meminta kepada masyarakat untuk selalu menggunakan alat pengaman ketika memarkir sepeda motor,’’ katanya. (rid/ jum/c1/har)

Tanah Dipersoalkan Pihak Lain MASIH...

Sambungan dari Hal 25

Dalam kasus ini penyidik sudah meminta keterangan dari pelapor Wahyudi, petani tebu asal Semboro, serta beberapa perangkat Desa Lojejer. Tetapi, lanjut Kasatreskrim, beberapa keterangan saksi diakui oleh Soleh. Misalnya, Soleh mengakui telah menerima sejumlah uang dari pelapor. Walaupun terlapor sudah dimintai keterangan, Alith menyatakan, pihaknya tidak bisa langsung menentukan tersangka kasus ini. Penyidik akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu. ‘’Kami harus hati-hati dalam masalah ini. Kami akan melakukan gelar perkara lebih dahulu sebelum menentukan tersangka,’’ tandasnya. Dalam gelar tersebut, sambung dia, akan diketahui apakah kasus ini layak dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi pe-

nyidikan. Jika kasus ini layak ditingkatkan ke penyidikan, maka polisi akan menetapkan tersangka. Tetapi, bila hasil gelar perkara menunjukkan bahwa kasus ini masih kekurangan alat bukti, maka penyelidikan akan diperpanjang. Sehingga, penyidik bisa mendapatkan bukti tambahan maupun saksi lain kasus ini. Dalam gelar perkara itu, menurut Alith, juga akan diketahui apakah kasus ini tergolong pidana atau perdata. Sumber di kalangan penyidik mengatakan, untuk sementara unsur pidana kasus ini sudah terpenuhi. Peluang kasus ini masuk ranah pidana lebih besar dibandingkan masuk kasus perdata. Sementara itu, Wahyudi, pelapor mengaku, sejak menyerahkan uang untuk sewa lahan tanah bengkok itu, dirinya belum pernah menikmati hasilnya. Lahan yang mestinya sudah ditanami

tebu sejak April 2010 belum bisa ditanami sama sekali. ‘’Uang sewa sudah saya bayar penuh. Namun, saya tidak diberi lahan oleh Pak Soleh selaku Kepala Desa hingga saat ini,” katanya. Padahal, lanjut dia, Soleh sendiri yang menawarkan sewa tanah bengkok itu kepadanya. Harga sewa yang dibayarnya sesuai dengan harga pasaran sewa tanah bengkok di kawasan itu. ‘’Pada saat itu harga sewa lahan yang saya bayar sesuai dengan pasaran pada saat itu. Karena, Pak Soleh memberi jaminan bahwa lahan itu tidak bermasalah. Namun, ternyata semuanya palsu,’’ sesalnya. Karena tanah yang hendak disewanya dipersoalkan pihak lain, Wahyudi meminta uangnya dikembalikan oleh Soleh. Selama tiga tahun Wahyudi gagal menarik uangnya. Dia hanya diberi janji, tapi tak ada realisasi. Karena itu, dirinya membawa masalah ini ke jalur hukum. (rid/c1/har)

Sudah Dikonsultasikan ke DPW GHAFUR...

Sambungan dari Hal 25

BANGUN...

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Karena Ghafur juga berstatus sebagai anggota dewan, dia juga mendapat gaji dari uang negara. Padahal, dia tidak diperkenankan untuk mendapatkan dua pendapatan yang bersumber dari uang negara. Karena itu, PAN minta Ghafur mengembalikan TPP yang sudah diterimanya. “Kami sudah banyak memberikan waktu delapan bulan. Saya rasa cukup bagi Pak Ghafur untuk melaksanakan rekomendasi partai untuk mengembalikan TPP yang diterima. Tetapi, sampai SP3 turun tidak dilaksanakan,” ujar Evi. Karena itu, PAN menilai tidak ada iktikad baik dari Ghafur untuk melaksanakan rekomendasi partai. Dia menjelaskan, sanksi PAN untuk Ghafur itu sudah dikonsultasikan ke DPW PAN Jatim. “Malah DPW PAN Jatim yang memerintahkan DPD PAN Jember untuk bertindak tegas,” akunya. Sekretaris DPD PAN Jember Edy Wicaksono menegaskan,

pihaknya siap untuk menghadapi perlawanan Ghafur bila yang bersangkutan melakukan perlawanan atas keputusan DPD PAN Jember itu. “Kalau mau (melawan, Red) silakan. Nanti DPW PAN Jatim yang menghadapi (jika digugat secara hukum, Red),” katanya. Agus Widianto, ketua Fraksi Annur DPRD Jember yang merupakan gabungan dari legislator PAN dan Hanura, mengaku sudah terima surat tembusan PAW Ghafur. Surat PAW itu juga ditembuskan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Jember, KPU Jember, Gubernur Jatim, dan ketua MPP DPW PAN Jatim, serta Bupati Jember. Suprapto, wakil ketua BK DPRD Jember, secara terpisah juga mengaku telah menerima surat tembusan permohonan PAW PAN untuk Abdul Gafur. “Surat tembusan memang kami terima. Itu akan kami koordinasikan dengan anggota BK DPRD Jember lainnya,” katanya. Meski belum dibahas di BK, secara pribadi Suprapto menilai, kasus Ghafur bisa dibahas

di BK DPRD Jember. “Secara pribadi saya menilai surat tersebut bisa ditindaklanjuti,” katanya. Sebab, yang mengajukan PAW DPD PAN Jember. Selain itu, Suprapto menyatakan, penerimaan penghasilan ganda yang sama-sama bersumber dari uang negara tidak dibenarkan. “Itu tidak dibenarkan. Tidak boleh terima double anggaran,” ungkapnya. Sementara itu, sepanjang kemarin (13/2) Ghafur tidak terlihat ngantor di DPRD Jember. Sejumlah rekan Ghafur di komisi D menyatakan bahwa Ghafur tidak terlihat ngantor. Pekan lalu Ghafur bersama anggota komisi D sedang melakukan kunjungan kerja ke kabupaten lain. Wakil Ketua DPRD Jember Lukman Winarno saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya belum menerima surat PAW dari PAN. “Surat belum kami terima,” akunya. Ghafur sendiri belum bisa dikonfirmasi. Telepon maupun SMS yang disampaikan koran ini tidak direspons yang bersangkutan. (aro/c1/har)


36

RADAR LUMAJANG

Berlangganan Koran: Slamet 081358 636567 Pasang Iklan: Indra 085655 801818

SELASA 14 FEBRUARI TAHUN 2012

Penambangan Harus Dihentikan Karena Masuk Wilayah Hutan Lindung LUMAJANG – Izin Penambangan Rakyat (IPR) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang berujung pada pembahasan di wakil rakyat. Komisi gabungan A, B, dan C kemarin menggelar pemanggilan pada pokja penambangan pemkab. Persoalan ini membuat dewan meminta agar perizinan dicabut dan penambangan dihentikan. Sebab, ratusan hektare areal pertambangan di kawasan Kali Welang, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian yang diduga melanggar aturan penambangan, membuat kalangan legislatif bereaksi. Karena ada dugaan IPR dikeluarkan tanpa koordinasi dan berada di kawasan hutan lindung. Reaksi dewan diluapkan dalam hearing yang dilangsungkan siang kemarin di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Lumajang. Perdebatan sengit tak terelakkan antara pokja penambangan dan Perhutani. Bahkan pimpinan dewan dan anggota komisi yang turut hearing terlibat dalam perang mulut dan menyesalkan kondisi IPR yang belakangan diketahui bermasalah. Masalahnya adalah karena IPR

diterbitkan untuk kawasan hutan Lindung Perhutani. “Bagaimana ini, Perhutani tidak tahu mengenai IPR. Padahal sudah diterbitkan KPT. Dan KPT adalah bagian dari Pokja Penambangan. Ini jelas tidak ada koordinasi,” kata Wakil Ketua DPRD Lumajang Achmad Jauhari, saat memimpin hearing. Kondisi ini menurut Jauhari bisa menimbulkan masalah besar. Apalagi, lanjut Jauhari, izin yang diterbitkan di kawasan hutan lindung. Yang sudah tentu sangat dilarang kawasan hutan lindung dilakukan aktivitas penambangan. “Ini (izin penambangan) harus ditertibkan. Agar masalah tidak semakin besar,” tambah Jauhari. Dari hearing tersebut, Pokja Pertambangan Pemkab Lumajang beralasan lahan di kawasan rawa Dusun Kali Welang, Gondoruso tersebut merupakan lahan oloran. Yang masuk pada wilayah dinas pengairan. Desakan masyarakat untuk mengajukan IPR sangat antusias, membuat pokja tidak bisa menolak. “Itu lahan oloran yang semakin hari semakin ke arah selatan. Jadi milik dinas pengairan yang bisa dikeluarkan izinnya,” tegas salah seorang anggota pokja saat berdebat. Mustari, wakil administratur Perhutani mengatakan bahwa kawasan yang diterbitkan IPR merupakan lahan hutan lindung milik Perhutani. Dalam Undang-

HAFID ASNAN/RJ

MENUNGGU KETEGASAN: Penambangan Liar tanpa memikirkan dampak lingkungan, bagaimana pemerintah?

Undang No 41 Tahun 1999 disebutkan bahwa aktivitas pertanian atau pertambangan dilarang. “Lahan sudah ditetapkan MA milik Perhutani, tapi kok

BAHAYA: Penambangan pasir liar tak mempedulikan dapak lingkungan, sehingga menggerus plengsengan proyek Semeru.

HAFID/RJ

Amdal IMMS Mulai Dirancang LUMAJANG - Penambangan pasir besi yang bakal dilakukan oleh PT Indo Minning Modern Sejahtera (IMMS) naga-naganya tinggal menunggu hari. Pasalnya semua persyaratan penambangan telah selesai dilakukan. Bahkan kemarin, bersama pemerintah merancang Kerangka Acuan Analisis Masalah dan Dampak Lingkungan (KA-Amdal). Bertempat di Hotel Lumajang, seluruh lembaga terkait, baik pemerintah desa sampai pejabat teras pemkab kemarin melakukan koordinasi yang diprakarsai pihak IMMS. Begitu juga dengan perwakilan warga yang berada di bakal lokasi penambangan. Dalam KA Amdal kemarin, pihak PT IMMS melalui komisarisnya, Lam Chong San, menjelaskan bahwa PT IMMS telah selesai melakukan persiapan. Mulai dari persetujuan masyarakat, corporate social responsibility (CSR), hingga peralatanperalatan kasar. Nyaris semua kelengkapan penambangan sudah ready. “Sudah siap semua,” tegas Lam Chong san saat dikonfirmasi di tengah-tengah pembahasan KA Amdal. Hanya saja, pada aspek perizinan yang masih belum rampung. Salah satu proses yang harus dilalui adalah amdal sebagai

syarat diterbitkan izin. Selain amdal, rencana tindak lanjut (RTL), Reklamasi dan persyaratan administratif lain menurut Lam Chong San juga perlu dilengkapi. “Ini masih tahap awal, kita bahas semuanya bersama pokja dan tim amdal,” kata komisaris yang dikenal akrab dengan panggilan Pak San ini. Namun demikian, Pak San optimistis dalam dua bulan mendatang, pihaknya sudah bisa memulai penambangan. Meskipun 30 hari setelah disusun amdal harus dievaluasi, kesiapan lain yang sudah tuntas menurutnya bakal mempercepat rencana penambangan. “Kami perkirakan dua bulanan lagi bisa beroperasi,” katanya. Dalam KA Amdal sendiri, dijelaskan bahwa semua yang berkaitan ruang lingkup, teknik, dan prosedur penambangan dibahas bersama pemerintah. Dengan rencana penambangan di Kecamatan Pasirian (empat desa) dan Kecamatan Tempeh (dua desa). Minus pada area Jalan Lintas Selatan (JLS) dan area cagar alam. Dengan perkiraan setiap hari bisa menambang 15 ribu ton pasir besi. Sementara itu, Sulsum Wahyudi, ketua komisi amdal menjelaskan, pihaknya akan intens melakukan analisis terhadap

rencana penambangan ini. “Kami tidak ingin penambangan liar terjadi. Sekkab Lumajang Abdul Fatah Ismail, membenarkan rencana penambangan tersebut. Menurutnya semua itu masih awal dan baru dimulai. “Ini masih awal, tapi pasti nanti bisa membantu PAD. (fid/c1/sh)

malah ditambang,” ujarnya. Dalam hearing tersebut juga terkuak aktivitas penambangan liar yang dilakukan warga. Kenyataan tersebut membuat de-

wan meminta satpol PP bisa bertindak tegas dengan menghentikan aktivitas penambangan liar. Karena selain reklamasi tidak terjaga, penambangan ter-

sebut dijual keluar daerah dengan tanpa prosedur yang jelas. Bukan hanya pasir besi, tetapi pasir galian C juga ditambang tanpa memikirkan lingkungan.

”Satpol PP dan dibantu petugas kepolisian kami minta untuk menghentikan penambangan liar yang saat ini makin marak,” kata Jauhari. (fid/c1/sh)

Pembebasan Lahan Sulit, SPBE Mangkrak LUMAJANG – Kendala pembebasan lahan menjadikan penghambat beroperasinya empat SPBE (stasiun pengisian bahan elpiji) di Lumajang. Pasalnya pemilik tanah masih mempersoalkan lahan yang hendak dibangun SPBE. Namun saat ini, kesulitan trersebut berangsur bisa diatasi. Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Lumajang Nurul Huda menjelaskan, dari empat SPBE yang ada di Lumajang masih belum beroperasi. Kendalanya tidak lain adalah karena pemilik lahan masih mempersoalkan lokasi yang akan dibangun SPBE. “Pemilik lahan masih mempersoalkan,” ujarnya saat dikonfirmasi siang kemarin di tengah-tengah sosialisasi amdal. Hal itu menghambat pelaksanaan bangunan dan membuat rencana operasi SPBE molor. Dari rencana sebelumnya keempat

SPBE itu bisa dioperasikan pada bulan-bulan ini. “Karena pembangunannya terkendala jadi operasinya juga molor,” kata Nurul. Sehingga layanan elpiji masyarakat Lumajang masih belum sepenuhnya mudah dengan mengakses dari dalam daerah. Nurul menjelaskan, empat lokasi bangunan SPBE yang saat ini masih dalam proses itu di antaranya di Kecamatan Sukodono. Di Kecamatan Sukodono persoalan tanah sudah menemui titik terang. Dan saat ini, pihaknya masih mengurusi sertifikat tanah. “Pengurusan untuk SPBE Sukodono Masih dilakukan di notaris,” Kata Nurul. Begitu juga dengan SPBE yang ada di Kecamatan Jatiroto. Nurul menjelaskan jika SPBE di Kecamatan Jatiroto sudah dilakukan pengurusan tanah. Namun selain pengurusan tanah yang masih dalam proses di notaris, pengu-

rusan perijinan di Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) juga masih belum rampung. Nasib serupa juga terjadi di lokasi SPBE yang berada di Jalan Lintas Timur (JLT). Menurutnya pembebasan lahan masih belum rampung. Ketiga SPBE tersebut masih dalam proses pengurusan dan tinggal beberapa langkah lagi menurut Nurul bakal selesai diurus.

Satu SPBE yang dipastikan bakal beroperasi pada Maret mendatang adalah SPBE yang berada di Kecamatan Pasirian. Meski juga mengalami persoalan tentang lahan, pasalnya pembangunan SPBE ini sudah hampir selesai. “Bangunan sudah mencapai 95 persen, Maret depan diperkirakan bisa beroperasi,” katanya. (fid/sh)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.