jember news

Page 1

16 2012

K A M I S FEBRUARI

25

Semakin di Hati

Jember Raih

Penghargaan Nasional

Dalam Pengembangan Agrowisata Bunga

HERU PUTRANTO/RJ

PERLU DIKEMBANGKAN: Jember mendapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pengembangan bunga nusantar. Seorang pekerja tengah merawat bunga krisan di Rembangan, Jember.

JEMBER – Jember menorehkan prestasi cemerlang di dunia pariwisata. Selasa (14/2) lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf ) Mari Elka Pangestu memberikan penghargaan kepada Jember karena dianggap berjasa dalam memajukan agrowisata bunga nusantara. Penghargaan itu diserahkan Menparekraf pada acara Awarding Night 2012, Say It With Flower di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Insan Cinta Bunga Nusantara (HICIBAN) bekerja sama dengan Kemenparekraf merupakan bentuk apresiasi terhadap para pelaku industri bunga

dan tokoh masyarakat, termasuk kepala daerah. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang telah memberikan pengabdian dan prestasinya dalam menciptakan pencitraan dan memajukan industri agrowisata bunga nusantara. Menurut Arief Tyahyono, kepala Kantor Pariwisata Jember, program tersebut sangat erat dengan program pariwisata nasional sapta pesona. Yakni, menciptakan suasana aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan penuh kenangan kepada wisatawan. Penghargaan bertajuk Green and Beauty itu terbagi dalam tiga kategori. Yakni, The Pioneer Beauty Inspiring, The Best Beauty Inspiring, dan The Best Achievement. “Jember sendiri bersaing dengan Batu dan Tomohon yang dikenal sebagai kota festival bunga,” katanya. Penghargaan ini sendiri diberikan kepada gubernur, bupati/wali kota, dan asosiasi bunga yang berjumlah 35 orang. J Baca Jember... Hal 35

Pedal Gas Ditali Rafia Temuan Sidak Komisi C DPRD Jember JEMBER – Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan umum, khususnya bus, mengundang perhatian kalangan DPRD Jember. Sejumlah anggota Komisi C DPRD Jember kemarin (15/2) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal

Tawang Alun Jember. Sidak komisi C dipimpin M. Asir. Ikut pula beberapa anggota komisi C, antara lain Suprapto, Indah Wahyuni, Masduki, Abdul Azis, Sunardi, dan Thoif Zamroni. Dalam sidak tersebut, para anggota dewan menemukan sejumlah armada yang bermasalah di beberapa fungsi kendaraan. Mereka datang ke terminal sekitar pukul 11.00. Selanjutnya, mereka ditemui sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jember di ruang kantor UPT

terminal di Tawang Alun. Setelah itu, para legislator itu melihat kondisi sejumlah bus yang sedang antre di jalur pemberangkatan. Satu per satu bus diamati oleh anggota komisi. Temuan pertama dewan adalah adanya ban belakang bus Akas yang tipis. “Sudah vulkanisir, bannya tipis lagi,” kata Asir. Ternyata, rata-rata ban belakang bus di Tawang Alun adalah ban vulkanisir. Yang menarik, kalangan dewan juga menemukan bus yang pedal gasnya di-

tali rafia. “Malah ada pijakan bus yang ditali rafia. Kata sopirnya kalau tidak diberi tali, mesin akan mati,” ungkap Asir. Temuan lain yang terungkap adalah adanya bus yang tidak memiliki rem tangan. Dewan juga menemukan adanya bus yang pedal koplingnya terlalu dalam. Ditemukan pula kaca depan bus yang retak dan hanya diplester. Asir dan Abdul Azis beberapa kali mengecek langsung perlengkapan utama bus yang akan berangkat. J Baca Pedal... Hal 35

JUMAI/RJ

CEK BUS: M. Asir duduk di belakang kemudia bus dengan disaksikan Abdul Azis, dua anggota Komisi C DPRD Jember, saat sidak ke Terminal Tawang Alun kemarin.

Bisnis Seks Ayam Abu-Abu (3) Dzuhur 11:39

Ashar 14:50

Maghrib 17:50

Isya ’ 19:01

Subuh 04:08

Dari Lima Menjadi Enam Kecamatan

KENCONG

JUMAI/RJ

LEMAH: M. Fahmi Saputra menjalani perawatan di Puskesmas Kencong.

Kondisi Fahmi Belum stabil KONDISI M. Fahmi Saputra, balita yang menderita gizi buruk, kemarin (15/2) masih mengkhawatirkan. Pasalnya, kondisi balita asal Dusun Gumukbanji, Desa/Kecamatan Kencong itu masih belum stabil. Bobot tubuhnya naik turun karena penyakit diare yang diidapnya belum sembuh. Di usianya yang tiga tahun, Fahmi hanya memiliki berat badan 7 kg. Mestinya, bobotnya sekitar 10 kg. Selain itu, dia juga menderita berbagai penyakit yang menyertai, seperti gatalgatal, diare, serta jamur di bibir. “Kondisinya memang belum stabil. Masih naik turun,” ujar dr Iswarno, kepala Puskesmas Kencong. J Baca Kondisi... Hal 35

HUKUM

Salah Tembak, Dua Polisi Disel POLRES Jember bertindak tegas terhadap oknum anggotanya yang melakukan penembakan tidak prosedural saat menangkap pelaku yang diduga terlibat perampokan dan pemerkosaan di Bangsalsari. Dua anggota dari Satuan Samapta Polres Jember diberi sanksi tegas berupa hukuman kurungan selama 21 hari. Sanksi tegas ini diberikan oleh Polres Jember karena dua anggota yang melaksanakan tugas terbukti melanggar prosedur. Dua anggota polisi itu yang diberi sanksi itu masing-masing Aiptu IR dan Bripda HN. J Baca Salah... Hal 35 http://www.jawapos.co.id

Area Terdampak Bertambah LUMAJANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dan Lumajang telah menuntaskan review rencana kontijensi dampak letusan Gunung Semeru. Dari hasil review diketahui, ada penambahan kawasan terdampak letusan dari perkiraan semula. Kepala Pusat Informasi Bencana (PIB) BPBD Jatim Abdul Hamid menjelaskan, kontijensi adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan terjadi atau pun tidak terjadi. Rencana kontijensi itulah yang direview oleh BNPB bersama sejumlah instansi terkait di Lumajang. J Baca Area... Hal 35

AKHMAD RIDWAN/RJ

ANTISIPASI: Staf BNPB saat paparan dalam review rencana kontijensi letusan Gunung Semeru di Lumajang.

Temui Pelanggan, Alasan Jenguk Teman STATUSNYA sebagai seorang pelajar, membuat ayam abu-abu cukup pandai dalam menyembunyikan “profesinya”. Mereka seakan tak kehabisan akal untuk menjaga agar bisnis panas mereka tak terungkap, bahkan oleh orang-orang terdekat. Krista, salah seorang ayam abu-abu, sadar jika orang tuanya mulai curiga dengan aktivitasnya. Seringkali pulang malam, bahkan menginap di rumah teman. Tentu, hal ini membuat orang tuanya bertanya-tanya apa yang

dia kerjakan. Kecurigaan itu bertambah ketika Krista mampu membeli sendiri barang-barang mahal. Pernah suatu ketika, Krista membeli Blackberry (BB) baru. Harganya sekitar Rp 2 juta. Di tengah kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, tentu orang tuanya curiga. Ibunya sempat bertanya dari mana dia mendapatkan barang tersebut. Dengan enteng Krista menjawab BB itu dibelikan oleh salah seorang temannya. J Baca Temui... Hal 35

Radar Jember Hari Ini

Kisah Para Penari Muda Jember di Ajang Nasional

Ikut Kompetisi, Tidur Beralas Karpet Tidak banyak remaja yang menekuni tradisi seni tradisional sebagai sebuah hobi. Gerak kemajuan zaman modern kerap membuat remaja ini krisis identitas hingga akhirnya memilih jalan yang salah. Namun, di Ambulu sekelompok gadis mampu menunjukkan bahwa eksistensi bisa diukur dari karya. ARMAN DHANI, Jember BELLA Septina adalah gadis dengan senyum melengkung serupa beliung. Hari itu dia sangat semringah bersama tiga temannya yang lain. Mereka diterima dan diajak berbincang oleh

HERU PUTRANTO/RJ

JAGO MENARI: Dari kiri, Risma Nanda, Eska Winiani, Bella Septina, dan Pradita Intan menunjukan piala yang mereka raih tahun lalu dalam kompetsisi seni siswa nasional.

Kepala Kantor Pariwisata Jember Arief Tjahyono. Bersama Ernys Kartika, pembimbing sekaligus instruktur

sanggar tari Kartika, mereka berencana mengikuti kompetisi tari regional yang diadakan di Surabaya hari ini.

Jember di tengah Januari menyertakan hawa panas yang riuh. Bella, begitu ia disapa, lega karena tak harus berpanas-panasan di luar ruangan. Dalam ruangan kepala kantor, AC menderu meniupkan hawa sejuk yang mengenyahkan peluh dan panas. Bella duduk dan disambut oleh kepala kantor beserta stafnya yang telah menunggu. Suasana sempat canggung karena tak ada yang memulai perbincangan. Tapi sunyi itu pecah saat Arief menanyakan tentang perasaan mereka dalam mengikuti kompetisi tari tersebut. “Ini bukan yang pertama. Lagi pula saya memang dasarnya suka menari,” kata Bella seraya tersenyum. Ernys juga membenarkan. Dalam kancah tari regional Jatim, prestasi remaja Jember sudah punya nama. “Kami sudah berulang kali mengikuti kompetisi regional dan berulang kali meraih prestasi,” tuturnya. J

Usai Layani Tamu PSK Tewas di Parit Baca halaman 26

Persid Lanjutkan Tren Positif di Kandang Baca halaman 28

Pastikan Ada Beasiswa Fiktif Baca halaman 36

Baca Ikut... Hal 35 e-mail: radarjember@gmail.com


26

JEMBER SEKITAR

RADAR JEMBER

Usai Layani Tamu, PSK Tewas di Parit

SELAMAT PAGI

Tragedi SMAN Jatiroto KEKERASAN terhadap murid oleh seorang guru saat kegiatan belajar mengajar (KBM) masih saja terjadi. Itu pula yang terjadi di SMAN Jatiroto, Lumajang, pekan lalu. Tiga siswi di sekolah tersebut mendapatkan pukulan oleh oknum guru hingga terluka dan tak bisa berjalan. Celakanya, orang tua murid juga tak kalah membalasnya dengan cara yang tidak mendidik pula. Yakni, menghajar sang guru hingga tak berdaya. Padahal, pemukulan terhadap tiga siswi tersebut sebenarnya dimaksudkan sebagai hukuman untuk mendidik. (Radar Jember 14/2) Peristiwa yang terjadi di SMAN Jatiroto tersebut sungguh memprihatinkan. Sebab, di era seperti sat ini masih dijumpai cara menghukum murid dengan kekerasan. Meski tak sampai fatal, namun kekerasan itu sendiri bisa menyebabkan luka psikologis. Apalagi “korbannya” adalah murid perempuan, yang rentan gangguan psikologis. Sebagai pendidik, seharusnya memahami batasan mana hukuman bisa dilakukan terhadap siswa, terutama untuk murid perempuan. Jangankan dipukul secara fisik, disindir dengan kata-kata saja mereka sudah terhukum secara psikologis. Dan itu seharusnya dipahami benar oleh guru yang telah dibekali beragam ilmu kependidikan dalam tugasnya. Namun lebih menyedihkan ketika orang tua murid juga bertindak emosional terhadap guru yang dianggap melakukan kekerasan terhadap anaknya. Yakni, menghajar guru dalam kondisi tidak berdaya, akibat baru saja menderita kecelakaan. Suatu tragedi yang bisa membawa “luka psikologis”, baik terhadap sang anak maupun kalangan guru itu sendiri. Seharusnya, meski dalam kondisi emosional apa pun, orang tua murid tahu bahwa dunia pendidikan tak selayaknya diwarnai aksi kekerasan terhadap guru. Seorang wali murid yang paham etika, seharusnya cukup menempuh jalur hukum, jika jalan kekeluargaan tak bisa diselesaikan. Bukan main hakim sendiri, sehingga bisa memalukan, bahkan melukai perasaan guru yang lain. Kita berharap agar kasus yang terjadi di SMAN Jatiroto tersebut tak terulang di lembaga pendidikan lain. Sebagai pendidik juga diharapkan bisa memberi hukuman kepada murid yang dianggap nakal, tetap menggunakan cara-cara yang mendidik, serta menghindari upaya kekerasan fisik. Demikian pula bagi orang tua murid, jika mengetahui hal-hal yang dirasakan merugikan anaknya, hendaknya tidak diselesaikan secara kekerasan pula. Apalagi sebagai orang beriman, biasanya sangat menghormati sang guru, demi masa depan sang anak. Sebab, ilmu yang bermanfaat, di antaranya akan ditentukan oleh hubungan harmonis dan saling ikhlas antara guru dan murid, misalnya. (*/c1)

PRESTASI

Wakili Jember Melaju ke Tingkat Nasional PRESTASI yang diraih Frea Clarissa Darmawan, siswa Pelita Hati National Plus selama ini memang membanggakan. Banyak prestasi yang diraihnya mulai tahun 2010 lalu. Yang terakhir, siswa kelahiran 30 April 2003 ini berhasil menggapai juara pertama spelling bee A yang digelar sekolah Pelita Hati saat perayaan ulang tahunnya keenam pada 12 Februari lalu. ”Saya senang ketika mengikuti lomba bisa menang. Tentunya bangga dapat juara,” ujar anak pertama pasangan Go Coo Bhien/Edy Darmawan dan Elyna Watie/Luo Li Hong ini. Dengan kemenangan tersebut, dia akan mewakili Jember maju ke tingkat nasional di Jakarta. Kendati begitu, dia menyadari apa yang dicapainya masih perlu ditingkatkan lagi. ”Saya harus tetap belajar dan menISTIMEWA cari ilmu sebanyak banyaknya,” Frea Clarissa Darmawan ujarnya. Memang, prestasi yang diraih Frea sangat banyak. Dia sempat meraih juara dua spelling bee EF tingkat Jember dan menjadi finalis spelling bee EF tingkat nasional di Jakarta 7 November 2010. Termasuk masuk finalis KUARK tahun 2011 dan juara harapan ketiga lomba fotogenik 24 November 2011. Prestasinya tak berhenti sampai di situ, gadis cantik ini sempat menjadi finalis fotogenik yang digelar Nissan 23 Oktober 2011 lalu. (wnp/c1)

• Kamis 16 Februari 2012

JUMAI/RJ

MENSINERGIKAN LANGKAH: Bupati Jember M.Z.A. Djalal saat bertemu kalangan perbankan dan pengusaha Jember di ruang Bank Indonesia, kemarin.

Dana Kredit Melebihi Dana Perbankan JEMBER - Pertumbuhan simpanan masyarakat dan penyaluran kredit perbankan Jember menunjukkan trend meningkat. Pada pengujung tahun 2011 lalu, dana perbankan Jember mencapai Rp 6,15 triliun. Sementara, besarnya dana kredit mencapai Rp 6,80 triliun, melebihi dana perbankan Jember. Dengan demikian terdapat dana Rp 650 miliar yang berasal dari luar Kabupaten Jember. Hal ini terkuak saat Bank Indonesia (BI) Jember menggelar lunch meeting bersama kalangan perbankan dan pengusaha Jember. M Nur Zainudin, pimpinan BI menjelaskan, besarnya dana kredit yang melebihi dana perbankan tersebut berakibat biaya bunga yang dikeluarkan perbankan Jember lebih besar. Dan ini berpotensi meningkatkan suku bunga kredit di wilayah perbankan Jember. Menariknya lagi, dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Jember M.Z.A. Djalal dan Ikatan Pengusaha Jember (IPJ) tersebut, juga dibahas persoalan masih minimnya kucuran kredit untuk sektor pertanian dan beberapa kredit macet yang disalurkan untuk sektor pertanian. Menurut Dedy Rosady, pimpinan Bank Mandiri cabang Jember Alun-Alun, selain proses waktu kredit, jaminan agunan sertifikat telah menjadi kendala tersendiri bagi pengucuran dana kredit. Selain itu, pemerintah perlu menerapkan per-

izinan satu atap, one stop service untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. Menanggapi hal itu, Bupati Jember M.Z.A. Djalal menegaskan, pihaknya siap menerapkan pelayanan satu atap, namun yang benar-benar one stop service. ”Saya akan pelajari dan kita buat unit pelayanan satu atap, tapi yang betul-betul satu atap,” ujarnya. Jangan sampai, kata dia, pelayanannya satu atap, namun praktiknya tetap saja dibawa ke unit kerja masing-masing. Djalal juga sempat mengajak kalangan perbankan untuk memadukan dana CSR yang dimiliki untuk membuat program bersama guna membantu petani. Program CSR tersebut nantinya disinergikan dengan program pemerintah, misalnya dialokasikan untuk membuat internet desa. Sehingga petani di tingkat desa bisa mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan. Terkait pemberian kredit yang macet, M. Nur Zainudin, pimpinan BI berharap, pihak perbankan tidak hanya sekadar mengucurkan dana, tapi harus mengintensifkan supervisi. ”Selama ini, supervisi kurang dan perlu ditingkatkan,” tegasnya. Menurut dia, petani belum bisa memilah mana biaya produksi dan mana biaya hidup. Usai panen, hasilnya ternyata lebih digunakan untuk biaya konsumtif, seperti mem-

beli sepeda motor. ”Untuk itu perlu penguatan supervisi,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Pengusaha Jember (IPJ) Agus Susanto dalam pertemuan tersebut menjelaskan, pihaknya kini lagi getol membangun mindset pelaku usaha agar tidak terlalu menggantungkan diri terhadap pemerintah. Terlebih lagi, pemerintah punya keterbatasan dalam persoalan pendanaan, begitu juga dengan perbankan. Maka dari itulah, kata dia, mindset pelaku usaha mulai diubah, tidak lagi meminta bantuan pemerintah, justru memberi dan membantu program pemerintah. ”Semuanya bisa disinergikan,” tegasnya. Saat ini, lanjut Agus, berbagai pelatihan entrepreneur juga sudah mulai digalakkan mulai dari tingkatan sekolah, perguruan tinggi, hingga kepada pelaku usaha baru. ”Lambat laun diharapkan, Jember sebagai kota entrepreneur akan terwujud,” pungkasnya. (wnp/c1)

RAMBIPUJI - Warga Dusun Krajan, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji geger. Ini menyusul ditemukannya Suleha, 40, warga Dusun Krajan, Desa Curahkates, Kecamatan Ajung yang tewas dalam kondisi tengkurap di parit persawahan dekat gudang Pupuk Sriwijaya, Rambigundam. Saat ditemukan, kondisi korban tanpa mengenakan sehelai benang menutup tubuhnya. Korban yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) ini diduga kuat meninggal usai melayani tamu dan penyakit epilepsi kambuh. Mayat Suleha ditemukan kemarin pagi sekitar pukul 06.00. Kali pertama mayat Suleha ditemukan warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Warga kaget dan selanjutnya mengabarkan soal penemuan mayat tersebut kepada warga lainnya. ‘’Ada orang yang memberitahukan kalau ada mayat di parit. Saya langsung kabarkan ke warga dan polisi,’’ kata Hermanto, warga Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji di lokasi kejadian, kemarin. Mendapat informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP. Dalam pemeriksaan lokasi, Suleha meninggal dalam kondisi tengkurap tanpa mengenakan sehelai kain apa pun. Mayat perempuan dengan warna kulit sawo matang dan tinggi 160 cm ini sudah terlihat pucat. Di samping mayat, tergeletak celana jeans biru muda, BH warna cokelat, dan celana dalam perempuan warna merah muda. Di sisi mayat juga tergeletak

gayung plastik warna hijau muda dan sandal selop warna putih. Pada jari korban melingkar sebuah cincin emas. ‘’Kami tidak menemukan adanya bekas pukulan atau luka di tubuh korban,’’ kata Aiptu Agus W, Kanit Reskrim Polsek Rambipuji. Meski begitu, polisi terus melakukan penyelidikan. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, korban sudah empat jam meninggal sebelum mayatnya ditemukan. Korban meninggal karena penyakit yang dialami. ‘’Dari hasil keterangan keluarga, korban memiliki penyakit epilepsi. Diduga kuat penyakit kambuh saat korban hendak mandi,’’ kata Agus. Informasi yang diterima polisi, Suleha selama ini berprofesi sebagai PSK. Dia beroperasi di lokalisasi liar di sekitar gudang pupuk. Suleha kadang pulang ke Ajung. Namun dia lebih banyak tinggal di kamar kosnya di daerah Curahmluwo, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji. Informasi lain juga menyebutkan, sebelum diketahui tewas, Suleha sejak sore sudah mangkal di tempat tersebut. Malam itu, dia kedatangan tamu laki-laki. Tak lama kemudian, Suleha tidak terlihat dan baru ditemukan pagi hari dalam kondisi tewas. Diduga kuat, setelah melayani tamunya, Suleha berencana membersihkan tubuh di parit persawahan. Nah saat itulah, penyakitnya kambuh dan tidak ada orang yang mengetahui. Hingga akhirnya dia tewas di lokasi kejadian. (rid/jum/c1/wnp)

Langganan

Koran Hub. (0331) 483545

Suami Sakit, Istri Selingkuh SUMBERSARI - Warga Lingkungan/Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari tampaknya sangat jengkel dengan perselingkuhan yang ada di daerahnya. Tak pelak, saat mengetahui HS, 39, warga setempat diduga berselingkuh dengan RY, 27, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Panti, warga langsung menggerebek keduanya. Menariknya, dugaan perselingkuhan tersebut dilakukan HS saat suaminya HT, 42, kondisinya sakit. Aksi penggerebekan itu terjadi kemarin sekitar pukul 23.30. Warga sudah mulai resah saat RY seringkali datang ke rumah HS hingga pulang larut malam. Keluarga HS juga merasa risi. Apalagi RY seringkali tidak ditemui di ruang tamu, namun malah di dapur. Malam kemarin juga demikian adanya. Ada warga yang melihat RY datang ke rumah HS. Setelah ditunggu lama, RY tak kunjung pulang. Warga dan keluarga HS mulai curiga dengan keduanya, apalagi kondisi ruang tamu sangat sepi.

Tanpa sengaja, anak HS masuk rumah dan menjumpai keduanya di dapur. Warga yang mengikuti anak HS langsung mengepung rumah. Namun hal itu diketahui RY yang berusaha kabur. ‘’Yang laki-laki langsung lari ke sawah-sawah,’’ kata Firman, salah seorang warga. Warga pun mengejar hingga akhirnya RY berhasil ditangkap. Setelah itu, RY digelandang ke Polsek Sumbersari untuk proses hukum lebih lanjut. Di depan penyidik, RY mengaku belum sampai melakukan hubungan intim dengan HS. Namun dia tidak bisa menjawab saat ditanya kenapa malam hari berada di dapur. ‘’Malam itu baik si lakilaki maupun perempuan berada di dapur. Dan saat digerebek warga, si laki-laki kabur ke sawah,’’ kata AKP Ni Luh, wakil Kapolsek Sumbersari, kemarin. Dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa HS dan RY sebenarnya sama-sama sudah memiliki pasangan. Mereka sering bertemu di tempat kerja. (rid/c1/wnp)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Harsanti. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pemasaran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa. Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Telepon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember@gmail.com (redaksi), iklan.radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Kebayoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 35.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.30.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 20.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 22.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 18.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 20.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 38.000,- / baris. Advertorial: Rp. 22.000,- / mmk full colour. Rp. 16.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Graka. Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.


Berlangganan Koran: Anton 081 216 512 87 Hadi 0331. 77 777 86 Pasang Iklan: Eko 081 357 018 570 RADAR JEMBER

Kamis 16 Februari 2012

RADAR BONDOWOSO

27

Mahasiswa Masih Bingung

ARIMACS WILANDER/RJ

TERNAK ALAMI: Bebek tak hanya diberi makanan yang bersumber dari sawah langsung, namun juga disuplai makanan dari kios pakan ternak.

Ternak Bebek kian Menjanjikan BONDOWOSO - Bisnis ternak bebek belakangan mulai naik daun. Pasalnya geliat permintaan pasar cukup tinggi. Restoran dan pedagang bebek goreng di pedagang kaki lima mulai butuh pasokan dengan jumlah cukup tinggi tiap harinya. Suwigyo salah seorang peternak bebek warga Desa Tegal Ampel, Kecamatan Tegal Ampel misalnya. Peternak bebek dengan skala sedang ini mengaku sering kewalahan dalam memasok daging bebek untuk kebutuhan konsumsi. Suwigyo ini biasa memasok bebeknya ke pedagang bebek goreng

kaki lima. “Permintaan sekarang ini tinggi pada bebek,” ujarnya. Dalam seminggu peternakan bebeknya hanya mampu memasok 100 ekor bebek, sedangkan permintaan secara keseluruhan di Bondowoso bisa mencapai 500 ekor. Suwignyo biasa memberikan harga per ekornya dengan kisaran Rp 50.000. Dengan modal pembelian bebek berumur tiga bulanan dulunya Rp 20.000 per ekor, Suwigyo sendiri mengaku memelihara bebek dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Saat ini dia memelihara sekitar 1.000 ekor bebek.

Tak hanya daging bebek, Suwigyo juga memasok telur bebek untuk para konsumennya. Kisaran dalam seminggu, Suwigyo mampu menyuplai telur bebek sebanyak 100-200 butir. Telur bebek dilepas dengan harga Rp 1.100 per butir. Di pasaran harga telur bebek bisa mencapai Rp 1.300 - Rp 1.500. Bicara soal operasional, menurut Suwigyo tidak terlalu memakan biaya yang besar. Makanan bebek yang diternaknya tidak terlalu menguras kantong. “Biasanya pagi dan sore bebekbebek saya ajak ke sawah. Bebek itu biasa makan tanaman kol yang

ada di sawah,” terang Suwigyo. Selebihnya, bebek diberi makan jadi yang dibeli di pasar dengan harga Rp 3.000 per kilogram. Soal prospek ternak bebek, Suwigyo mengaku saat ini memang bagus. Pasalnya permintaan daging bebek memang terus meningkat di samping permintaan telur bebek yang juga menunjukkan grafik yang terus naik. “Bisnis ternak bebek sekarang lumayan menguntungkan. Permintaan terus meningkat, saya kadang sampai kewalahan untuk menyuplai permintaan daging dan telurnya,” pungkas Suwigyo. (mac/c1/hdi)

BONDOWOSO – Klaim kubu Edy Basuki yang menyebut sebagian besar mahasiswa Universitas Bondowoso (Unibo) mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) ditanggapi oleh mahasiswa lain. Beberapa perwakilan mahasiswa ini menyebut, sebenarnya banyak juga yang tidak mengikuti UAS. Mereka malah memilih berkumpul di sebuah rumah seorang mahasiswa untuk membahas nasib mereka. ”Saya dan teman-teman mahasiswa kapan hari sengaja tidak ikut UAS,” ungkap Nela Widya, 22, mahasiswi Fakultas Teknik Sipil Unibo kepada RJ, Rabu kemarin pagi (15/2). Nela juga menegaskan, sebagian besar teman satu angkatannya tidak ikut UAS. ”Karena, temanteman di Teknik Sipil beranggapan, kepemimpinan rektor sekarang (Eddy Basuki, Red), belum in cracht karena proses pengadilan masih berjalan. Sehingga, kami memilih tidak ikut UAS,” katanya. Hal senada diungkapkan oleh Maya, 23, mahasiswi FKIP Unibo. Ia bersama 38 teman seangkatannya juga mengaku tidak ikut UAS. Sebab, dia beranggapan persoalan Unibo belum selesai. ”Prosesnya hukum kan belum punya keputusan tetap. Tetapi, sudah ada pergantian rektor baru, yakni Pak Eddy Basuki,” katanya. Oleh sebab itu, Nela dan Maya yang mewakili nasib para mahasiswa Unibo menyatakan memilih tidak ikut UAS. Bahkan Nela dan Maya serta teman-teman seangkatannya menyatakan, memboikot atau tidak akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), PKL (Praktik Kuliah Lapangan) dan PPL. ”Kami tidak akan mengikuti proses perkuliahan yang diselenggarakan Unibo selama proses hukum belum in cracht,” katanya.

Sementara Muhamad Ismail, 22, koordinator Forum Mahasiswa Unibo mengatakan, kondisi Unibo saat ini membingungkan mahasiswanya. “Mahasiswa saat ini cemas dan resah. Mahasiswa juga terpecah. ”Untuk membayar SPP atau membayar biaya PKL, KKN, dan kewajiban lainnya ada dua rekening di bank berbeda, yakni Bank Jatim dan Bank BTN. Kami bingung,” katanya. Selain itu, pelaksanaan UAS, PKL, dan KKN, dilakukan oleh dua manajemen yang berbeda. Bahkan para dosen dan dekan masing-masing fakultas juga berbeda. ”Tidak heran jika kebingungan mahasiswa ini membuat ketidaknyamanan,” katanya. Sebelumnya diberitakan, kubu rektor Edi Basuki mengklaim jika aksi boikot terhadap kegiatan kampus di Universitas Bondowoso (Unibo) ternyata tak terbukti. Bahkan, kegiatan akademik di Universitas terbesar di Bondowoso ini berangsur normal. Hal itu terlihat dari banyaknya mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam Ujian Akhir Semester (UAS). Saat UAS beberapa waktu lalu, sekitar 95 persen dari sekitar 300 mahasiswa fakultas Hukum ikut ambil bagian. Menurut Eddy Basuki, Rektor Unibo, tingginya tingkat kehadiran tersebut menunjukkan bahwa kegiatan akademik di Unibo berangsur kondusif. Selain fakultas Hukum, lima fakultas lainnya serta satu Prodi Diploma di Unibo juga akan melakukan UAS. Menurut Eddy, tingkat kehadiran mahasiswa diprediksi juga akan tinggi. Hal itu terlihat dari gairah mahasiswa untuk memenuhi persyaratan mengikuti UAS. Salah satunya adalah pelunasan pembayaran di Bank. (eko/esb/c1/hdi)

Pisah Ranjang, Tewas di Rumah WIL BONDOWOSO – Nasib Nawari, 27, berujung tragis. Meski telah beristri dengan Wati, pria asal Desa Banyuputih, Kecamatan Wringin ini indehoy dengan perempuan lain bernama Riris, 17, warga Desa/ Kecamatan Wringin. Ironisnya, cinta terlarang itu berujung pada kematian. Sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin, Nawari tewas mendadak. Belum diketahui secara resmi penyebab tewasnya Nawari. Sebab, pihak keluarga korban yang mengizinkan mayat korban diotopsi. Ditengarai, korban kecapekan dan menderita penyakit jantung sehingga tewas mendadak. Informasi yang dihimpun RJ menyebutkan, rumah tangga Nawari dengan Wati, istri sahnya, sedang goncang. Padahal, mereka telah dikaruniai seorang anak. Dikabarkan keduanya pisah ranjang sehingga Nawari merantau ke Situbondo sebagai perajin kerang.

Di lokasi, Nawari berkenalan dengan Riris, siswi kelas 2 SMU berusia 17 tahun. Saat berkenalan, Nawari mengaku sudah cerai dengan istrinya. Hal itu untuk meyakinkan Riris, agar gadis idamannya ini mau dinikahi. Bahkan untuk meyakinkan calon istrinya, korban membawa surat keterangan cerai. ”Entah asli atau bukan, masih kami dalami,” kata salah satu petugas kepolisian. Sebelum kejadian, Nawari datang ke rumah Riris. Karena sudah malam, sang pacar minta agar pulang. Namun korban menolak. Sepertinya Nawari kurang sehat. Murawi, ibu Riris juga sempat minta agar Nawari pulang. Namun tetap ditolaknya. Sekitar pukul 21.00, korban sudah terlelap tidur. Keluarga Riris tiba-tiba kaget setelah korban terdengar ngorok keras dan tubuhnya kejang-kejang. Mereka berniat melarikan korban ke RS, namun belum sempat dibawa korban sudah mengembuskan napas

terakhirnya. Kabar tewasnya korban langsung tersiar dan mengundang puluhan warga berdatangan ke lokasi. Sementara warga yang lain melaporkan kejadian ini ke polisi. Aparat dari Polsek Wringin tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Dari hasil visum luar diketahui di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. AKP Sujatmiarto, Kapolsek Wringin membenarkan adanya laporan pemuda yang tewas di rumah calon istrinya tersebut. Penyebab kematian korban belum diketahui persis karena keluarga korban menolak mayat Nawari diotopsi. Kapolsek menduga, korban tewas karena penyakit atau karena kecapekan setelah naik sepeda motor. Apalagi, menurut keterangan saksi saat korban datang wajahnya terlihat pucat. (hdi/c1)

RADAR JEMBER

Ajang Kompetisi Pelajar Terbesar Tahun Ini Daftarkan Kreatifitasmu....

LOMBA TELLING STORY KETENTUAN :

1. Peserta dari SD 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Materi disediakan oleh Panitia 4. Hadiah total Rp 1.000.000,+Tropy+Sertifikat

Event List

Schedule

Peserta

* LOMBA MADING 3 DIMENSI * LOMBA BACA PUISI * LOMBA MEWARNAI * PARADE BAND PELAJAR * LOMBA TELLING STORY * LOMBA DESAIN KAOS * BEDAH BUKU

* Hari/Tanggal : Senin, 2 - 8 April 2012 * Waktu : 09.00 - Selesai * Tempat : Graha Temprina Jember, Jalan Imam Bonjol no 129

Siswa - siswi SD, SLTP dan SLTA/SMK/MA, dan Sederajat se- Kab Jember, Bondowoso dan Lumajang

LOMBA MADING 3 DIMENSI KETENTUAN :

1. Biaya Pendaftaran Rp 50.000,2. Karya Mading harus berbentuk 3 dimensi 3. Peserta dari SMP dan SMA 4. Per Kelompok Maksimal 10 orang 5. Setiap kelompok harus dari satu sekolah 6. Tema “Tetap Kreatif tanpa Narkoba” 7. Penyerahan Karya mading paling lambat tanggal 1 April jam 21.00 WIB. 8. Karya Mading peserta dipamerkan di Hall Temprina Media Grafika tanggal 2 April sd 8 April 2012 9. Hadiah Total Rp 3 juta + Tropy + sertifikat 10. TM tanggal 31 Maret 2012

LOMBA BACA PUISI

KETENTUAN :

1. Peserta dari SMP dan SMA 2. Biaya pendaftaran Rp 10.000,3. Menunjukkan kartu pelajar atau rekomendasi dari sekolah 4. Puisi disediakan panitia (maksimal penampilan selama 5 menit) 5. TM tanggal 31 Maret 2012 6. Hadiah Total Rp 1.200.000,- + Tropy+ Sertifikat

LOMBA MEWARNAI

KETENTUAN :

1. Peserta dari TK dan PAUD 2. Biaya Pendaftaran Rp 10.000,3. Peralatan bawa sendiri 3 4. Gambar disediakan panitia 5. Hadiah Total Rp 600.000,- + Tropy+ Sertifikat

LOMBA DESAIN KAOS

1. Peserta dari SMP/SMA/SMK/MA, dan sederajat 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Karya dikumpulkan mulai tanggal 10 February - 25 Maret 2012 4. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan juga printout 5. Hadiah Uang tunai + Tropy+Sertifikat 6. Menyerahkan desain kaos yang dilombakan 7. Desain kaos harus berupa vektor 8. Desain kaos yang dilombakan harus asli karya sendiri. 9. Tema “BBJ, lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, sosial dan pendidikan.” 10. Pemenang berkesempatan magang kerja setahun 11. 20 desain kaos terbaik bakal dipamerkan 12. Pemenang dapat royalti dari penjualan kaos yang terjual

M^MV\ Ja"

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember

KETENTUAN :

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Info Pendaftaran

Pendaftaran peserta Ajang Siswa Kreatif dimulai 10 Februari 2012 setiap hari kerja pukul 09.00 WIB 15.00 WIB di kantor Radar Jember Jl. A Yani no 99 Tlp. (0331) 483545. Pendaftaran ulang dilakukan ketika peserta tiba di tempat perlombaan pada hari pelaksanaan sebelum acara dimulai.

LOMBA PARADE BAND

KETENTUAN :

1. Peserta grup band adalah pelajar SD/SLTP/SLTA atau sederajat (ditunjukan dengan menyertakan fotocopy kartu pelajar atau surat rekomendasi dari sekolah) 2. Personil grup band bisa campuran dari beberapa sekolah. 3. Jumlah personil band minimal 3 maksimal 5 orang. 4. Membayar uang pendaftaran Rp 100.000 5. Mengisi Formulir Pendaftaran 6. Tema lagu parade bebas 7. Jumlah lagu parade yang dibawakan adalah dua (2) lagu. Lagu yang dibawakan adalah satu (1) lagu populer (bebas) yang telah diaransemen ulang dan satu (1) lagu karya cipta sendiri (lagu indie). 8. Durasi untuk perform lagu parade total adalah 15 menit (max.) 9. Lagu Parade tidak boleh mengandung unsur SARA dan Pornografi. 10. Lagu Parade menarik, dengan aliran/genre musik bebas. 11. Hadiah Total Rp. 3.000.000 + Trophy + Sertifikat


OLAHRAGA

28 PERSID JEMBER

V

KAMIS 16 FEBRUARI TAHUN 2012

PERSIGO GORONTALO

Lanjutkan Tren Positif di Kandang JEMBER- Persid Jember berpeluang besar meraih dua target dalam sekali kayuh pada lanjutan putaran pertama grup II Divisi Utama Liga Indonesia (DU LI) 2011-2012 di Stadion Notohadinegoro Kreongan Jember sore ini (16/2). Karena itu, menjamu Persigo Gorontalo, tim kebanggaan masyarakat Jember ini mematok target menang. Selain menjaga tren positif tidak pernah kalah di kandang sendiri, juga untuk menutup seluruh laga home putaran pertama dengan raihan poin tiga. Mengingat, dari empat laga kandang yang sudah dijalani, Persid belum tersentuh kekalahan dan hanya sekali kecolongan saat ditahan imbang Perssin Sinjai 1-1 pada 5 Februari lalu. Sebaliknya, Persigo tandang ke Jember, dalam kondisi terluka. Sebab, tim besutan pelatih Arifin Adrian, ini menelan dua kekalahan beruntun dari PSBK Kota Blitar (0-2) dan Persekam Metro Kab. Malang (0-4) awal Februari ini. Bahkan, pertengahan Januari lalu, Persigo juga kalah 0-2 dari tuan rumah PSMP Mojokerto. Begitu pula dalam klasemen sementara grup II DU LI, peringkat Persid jauh di atas Persigo. Skuad Macan Sangar –julukan Persid berada di peringkat keempat mengemas poin 12 dari 3 kemenangan, sekali seri, dan 2 kekalahan. Sedangkan Laskar Lahilote –julukan Persigo- sebagai juru kunci klasemen sementara mengoleksi poin 4 dari sekali kemenangan, sekali seri, dan empat kekalahan. Dengan kondisi tersebut, di atas kertas Persid bisa mengalahkan tamunya Persigo. Apalagi, pada laga kandang terakhir putaran pertama grup II DU LI sore nanti, tim besutan pelatih Santoso Pribadi kembali turun dengan kekuatan penuh. ”Kalau tim-tim Jawa Timur lain mengalahkan Persigo di kandangnya sendiri, tentunya Persid harus bisa mengalahkan juga di kandangnya sendiri besok sore (sore ini, Red),” kata Yudi Hartono, manajer Persid. Sedangkan pelatih Persid Santoso Pribadi mengaku tidak mengetahui banyak kekuatan Persigo yang dibesut pelatih Arifin Adrian. Namun, Lek San – panggilan akrabnya- tetap akan menginstruksikan pemainnya bermain fight. ’’Saya tahu Persigo baru saja kalah dari PSBK Blitra dan Persekam Metro Kab. Malang. Tapi, Jaya Hartono dkk tidak boleh meremehkan, karena tim yang baru kalah biasanya termotivasi bangkit untuk mengobati kekalahannya,” akunya. Kubu Persigo tidak gentar menghadapi tuan rumah Persid yang berambisi meraih kemenangan.Bahkan, pelatih Arifin Adrian menyatakan, para pemainnya sudah melupakan kekalahan dari PSBK dan Persekam Metro, serta siap mencuri poin dari Persid. (ido/c1) WAJIB MENANG : Iswanto menjadi tumpuan Persid di lini depan untuk membobol gawang Persigo Gorontalo sore ini. HERU PUTRANTO/RJ

MAN 1 MINUMAN SUPLEMEN MERUPAKAN SUMBER PENYAKIT ENCOK Juara Lagi BONDOWOSO- Status juara Liga Pelajar SMA Se-Bondowoso 2012 masih belum menjadi milik tim sepak bola MAN 1 Bondowoso. Ini terjadi setelah MAN 1 berhasil mempertahankan gelar juara yang direbutnya tahun lalu. Dalam laga final di Stadion Magenda Bondowoso kemarin sore, tim besutan pelatih Iwan Setiawan itu mengalahkan kompetitor abadinya SMK SPPN Tegalampel dengan skor 8-7 (0-0) melalui drama adu penalti. Dengan hasil, ini MAN 1 kembali membawa pulang trofi Bupati Bondowoso. Sementara peringkat ketiga ditempati tim sepak bola SMA 1 Tenggarang. Dalam laga jam pertama perebutan peringkat ketiga kemarin siang, SMA 1 Tenggarang mengalahkan SMKN 3 Bondowoso dengan skor 4-3 (0-0) lewat drama adu penalti. Pelatih MAN 1 Iwan Setiawan menyatakan kebanggaannya kepada anak didiknya yang berhasil mempertahankan trofi juara yang diraih tahun lalu. Iwan lebih bangga lagi, karena tim besutannya mengalahkan SMK SPPN Tegalampel yang dikalahkan dalam final Liga Pelajar SMA 2011. (ido)

DIUSIANYA yang berinjak 40 tahun, bapak Ahmad Shodiq masih aktif menjalankan aktivitasnya yang cukup padat. Akan tetapi aktivitas itu kadang terganggu dengan gangguan penyakit yang dideritanya, sakit yang pernah keluhkan yaitu sakit pinggang, tangan sering kesemutan. “Sebagai pekerja, tentu saya harus selalu sehat. Pekerjaan saya membutuhkan tenaga ekstra, makanya saya sering minum suplemen. Namun akhir-akhir ini pinggang sering sakit dan tangan sering kram, walau saya minum suplemen tidak ada perubahan malah saya menghabiskan banyak uang untuk suplemen itu yang tetap membuat saya makin mudah lelah. Ditambah sakit pada ruas-ruas tulang, makin memperparah kinerja saya,” ujar lelaki yang padat aktivitas ini. Pria yang menjalankan aktivitas sehari-harinya sebagai pengusaha meubel ini mengakui baru tiga kotak ia mengkonsumsi herbal pw5, tetapi dampak positifnya sudah ia rasakan. “Setelah mengkosumsi pw5 sebanyak 2 kotak nyeri tulang sekarang nyeri tulang tidak lagi terasa. Lalu saya rutinkan saja minum hingga sekarang sehari dua kali. Terasa bedanya stamina lebih fit sehingga bekerja lebih nyaman dan rejeki lebih lancar.” Terang Bapak Ahmad Shodiq dikediamannya Sukodono, Lumajang. Pw5 yang kaya dengan kandungan lesitin dari tumbuhan glycine max merill, mampu menetralkan timbunan kristal dalam persendian sebagai penyebab penyakit asam urat atau rematik. PW5 mengandung habatussauda yang terkenal sebagai obat segala penyakit. Peranannya

menguatkan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, yang secara otomatis mampu menangkal berbagai penyakit ini hingga dapat sembuh secara total. Selain itu PW5 mengandung Nigella Sativa untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma dan bronkhitis, rematik dan luka radang. Pemasaran PW5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi PW5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat PW5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. PW5 bisa anda dapatkan di apotekapotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi. Pemasaran pw5 terus mengalami

perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi. Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. Mojokerto 0321-592956, 085746011441; Sidoarjo 085223517756; Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/ pw5sehat Twitter : @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

GUIDO SAPHAN/RJ

TERUS CARI PRESTASI : Usai memborong gelar di Surabya pecan lalu, kini para petenis yunior Jember mengincar gelkar di Bandung Open 2012.

Petenis Yunior Bersiap ke Bandung Open JEMBER- Petenis-petenis yunior Jembertidak pernah berhenti meningkatkan prestasi. Setelah sukses memborong tujuh gelar dalam Kejurnas Tenis Lapangan Remaja 2012 di Surabaya 9-12 Februari lalu, kini para petenis berstatus pelajar, itu berancang-ancang tampil pada Bandung Open 2012. Kejuaraan tenis lapangan yunior tingkat nasional di ibukota provinsi Jawa Barat, itu akan digelar pertengahan Maret mendatang. Para petenis yunior Jember yang meraih gelar di Surabaya pekan lalu, tidak akan menyianyiakan Bandung Open 2012 itu. ”Saat ini semua petenis yunior Jember sudah mempersiapkan diri untuk tampil di Bandung Open 2012,” kata Hari Riyono pelatih tenis Jember kemarin sore. Menurut Hari, pada Bandung Open 2012, pihaknya berencana mengirimkan delapan petenis yunior. Mereka terdiri dari enam petenis putra dan dua petenis putri. ”Kedelapan petenis

yunior, itu akan turun tunggal putra-putri KU12, KU-14, dan KU-18,” tambahnya. Enam petenis putra yang akan mengikuti Bandung Open 2012 antara lain, Jodi Anggara siswa SMP 4 Jember, Ilyas Noval siswa SD Mangli I, Adam Ferdian siswa SMP 6 Jember, Vido Rendra siswa SMP 4 Jember, dan Cempi AM petenis Jember yang kini tercatat siswa SMA Semen Gresik. Sedangkan, dua petenis yunior putri adalah Fauziah Azahro siswi SMP 1 Jember dan Camelia Rifani siswi SMP 3 Jember. Hari menjelaskan, selama ini para petenis yunior mengikuti kejuaraan tenis lapangan dengan biaya sendiri. Mereka tampil membawa nama sekolah dan kabupaten. ”Ini semua dilakukan petenis-petenis yunior Jember, karena ingin meningkatkan prestasi, tidak hanya di region Jatim tapi juga nasional,” tandas Hari Riyono. (ido)


RADAR JEMBER

• Kamis 16 Februari 2012

BANYUWANGI - SITUBONDO

33

Pembunuh Bos Emas Dituntut 12 Tahun BANYUWANGI – Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Lailatul Rohma, terdakwa kasus pembunuhan Djumaiyah, juragan emas asal Desa Ketapang dengan hukuman 12 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (15/2). JPU menganggap, tuntutan yang diberikan kepada Rohma dianggap sesuai dengan apa yang telah diperbuat. “Berdasarkan hasil persidangan selama ini, dan bukti-bukti yang ada, kami menuntut terdakwa dengan 12 tahun penjara,” ujar JPU Gede Agus Suharta. Di lain pihak, penasihat umum terdakwa Rohma, Siti Nurhayati SH mengaku tuntutan tersebut terlalu berat bagi kliennya. Karena selama ini, terdakwa sangat kooperatif. Baik dalam persidangan maupun proses sebelumnya. “Selain itu, terdakwa juga menyerahkan diri ke pihak yang berwajib setelah melakukan perbuatan tersebut,” ujarnya. Untuk menanggapi tuntutan tersebut, Nurhayati akan melakukan pembelaan di sidang berikutnya. “Kita akan kupas nanti di persidangan selanjutnya. Banyak hal yang meringankan

terdakwa, seperti penyampaian keterangan yang tidak berbelitbelit dan sebagainya. Kita lihat saja nanti,” jelas Siti Nurhayati. Ketika tuntutan selesai dibacakan, Rohma yang mengaku menyerahkan diri tersebut tampak tenang seperti biasa. Apalagi, pengunjung yang biasanya memadati ruang sidang, kali ini relatif sepi. Para tetangga korban dari Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro tidak tampak di ruang sidang. Padahal pada sidangsidang sebelumnya, pengunjung sangat ramai dan tak pernah berhenti menyoraki terdakwa Rohma. Seperti diberitakan sebelumnya, Rohma mengaku pembunuhan yang terjadi tersebut berawal dari adu mulut. Ketika itu, Rohma bertanya kepada korban tentang isu negatif yang sering dia dengar. Namun, yang terjadi malah aksi saling cela. “Waktu itu dia datang ke rumah untuk meminta koran. Katanya untuk bungkus soto. Dia kan penjual soto. Tapi saya nggak ngasih, karena sudah dijual. Dia malah ngotot sampai akhirnya cekcok,” bebernya. Kemudian, cekcok itu berubah menjadi aksi saling dorong. Da-

lam aksi saling dorong itu, Rohma bersama anak yang digendong terjatuh. “Saya emosi dan saya pukul dia menggunakan alu dua kali di bagian belakang kepala,” ujarnya. Setelah dipukul, korban meraih pisau di dapur. Melihat korban memiliki keinginan melawan, Rohma berusaha merebut pisau itu. Lalu, pisau itu ditusukkan ke leher korban. “Karena kondisinya ngorok, saya sumpal dengan celana dalam anak saya,” cetusnya. Selain itu, Rohma juga memukul dahi korban menggunakan alu yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan korban sudah tewas. “Saya sembunyikan mayatnya di gudang. Sebelum itu berada di dapur, kemudian saya seret. Agar tidak diketahui suami dan anak pertama saya,” jelasnya. Setelah suami dan anaknya datang, Rohma langsung mengajak keluarganya berangkat ke Madura. Rohma mengaku pergi ke Madura menggunakan travel. Selama perjalanan, dia tidak pernah menceritakan apa-apa. “Suami dan anak saya tidak tahu. Saya baru cerita ketika sudah sampai di Madura,” imbuhnya. (gil/bay/jpnn)

GALIH COKRO/JPNN

SIDANG: Petugas mengawal Lailatul Rohma di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Puluhan Wali Murid Keberatan Insidental LANGKA: Inilah anak sapi berkaki enam dan berkelamin ganda milik Pak Asik, Dusun Binongan, Desa Plalangan, Kecamatan Sumber Malang.

ALI NURFATONI/JPNN

Sapi Kaki Enam Lahir di Hari Valentine SUMBER MALANG - Anak sapi (pedet) berkaki enam menghebohkan warga Dusun Binongan, Desa Plalangan, Kecamatan Sumber Malang. Uniknya lagi, pedet milik Pak Asik itu juga berkelamin ganda. Lantaran aneh dan unik, puluhan warga beramairamai mendatangi kandang sapi tersebut.

Pedet tersebut keluar dari perut induknya tepat Hari Valentine pukul 11.00 Selasa kemarin (14/2). Hingga kemarin, pedet tersebut masih hidup. Nyaris tidak ada tanda-tanda hewan mamalia tersebut mengalami gangguan kesehatan. Anak sapi berusia dua hari itu terlihat normal seperti sapi umumnya.

Pemilik sapi juga mengaku tidak mempunyai firasat apa-apa sebelum sapi itu dilahirkan dari sang induk, baik lewat mimpi atau firasat. ‘’ Saya langsung kaget saja saat melihat sapi seperti itu. Aneh,’’ ujar Uli Antifah, istri Pak Asik, kepada wartawan koran ini di rumahnya kemarin.(ton/c1/aif/jpnn)

OPINI

Haruskah Mahasiswa Menulis di Jurnal Ilmiah? BELUM lama setelah pemilihan Calon Rektor Universitas Jember (Unej) yang dinilai cukup kontroversial di mata publik, lantaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki 35% hak suara dalam suksesi rektor. Kini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggoyang perguruan tinggi di Indonesia, tak terkecuali bagi sivitas akademika di Jember, khususnya Unej. Tak tanggung-tanggung, bagi mahasiswa, baik S1, S2 maupun S3 diwajibkan menghasilkan publikasi ilmiah sebagai syarat kelulusan. Melalui Sudat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 125/E/T/2012, bagi mahasiswa untuk dapat lulus S1 wajib mempublikasikan makalah yang diterbitkan di jurnal ilmiah, untuk S2 berupa makalah yang diterbitkan jurnal tingkat nasional dan mahasiswa S3 berupa makalah yang diterbitkan di jurnal internasional. Ketentuan ini akan diberlakukan terhitung untuk lulusan setelah Agustus 2012. Jika kita mencermati surat keputusan tersebut, gebrakan ini dikeluarkan bukan tanpa alasan. Pasalnya, jumlah publikasi ilmiah Indonesia hanya sepertujuh dari negara tetangga yang dahulu pernah menjadi muridnya sendiri, Malaysia. Artinya, jika keadaan demikian dibiarkan dan berlarut-larut tanpa ada kebijakan yang mampu memompa semangat menulis karya ilmiah, Indonesia bakal semakin tertinggal jauh di antara negaranegara sebaya. Memang tidak dapat dipungkiri, bagi kalangan mahasiswa, produktivitas tulisan yang mengedepankan budaya literatur kian merosot seiring kemajuan teknologi informasi, khususnya media internet. Fasilitas internet yang seharusnya difungsikan sebagai instrumen pembangun budaya literatur, justru yang terjadi berfungsi sebagai lahan empuk melakukan plagiarisme berkat fasilitas copy-paste. Karenanya, tentu ini merupakan sebuah gagasan cemerlang yang

Oleh: MUHAMMAD BAHRUL ULUM *) sudah sepabelajar metutnya mennulis yang dapat aprebaik dan besiasi. Di samping sebagai bukti nar, melainkan juga kemampuan penghargaan yang tinggi terha- melahap buku-buku yang akan dap dunia penulisan dan pe- menjadi landasan analisisnya. nelitian, terobosan ini juga meSekilas, terobosan tersebut ningkatkan budaya akademis sangatlah bagus. Tetapi jika kita yang sarat dengan pengkajian benar-benar menilik realitas keilmuan secara ilmiah. mahasiswa saat ini, pemPada akhirnya pun, akan me- berlakuan kebijakan pada bulan lahirkan generasi intelektual Agustus nanti dapat juga dinilai yang tidak sekedar mampu mem- masih prematur. Tidak dapat baca dan mengkaji permasalahan dipungkiri, hingga saat ini pedengan mengandalkan lisan. ngembangan kemampuan meLebih dari itu, mereka tentu juga nulis bagi mahasiswa masih mampu memformulasikan ga- sangat rendah. Kalaupun ada, gasan berbentuk tulisan. pengembangan tersebut hanya Tidak hanya itu, dengan pu- terbatas bagi mereka yang meblikasi ilmiah, gagasan tersebut mang memiliki keterampilan bakal lebih bermanfaat ketim- menulis atau mereka yang mebang tidak melalui jalur publikasi. ngikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Berbagai potensi yang melekat (UKM) di bidang penulisan dan pada setiap mahasiswa pun akan penelitian. lebih optimal melalui kewajiban Sepak terjang UKM di bidang publikasi ini. penulisan dan penelitian pun Mereka akan terus dituntut masih berfluktuasi. Karena mepeka membaca, baik literatur mang kegiatan menulis masih maupun permasalahan lingku- sangat jarang dilirik mahasiswa ngan sekitar sebagai bahan se- sebagai pilihan yang cocok debuah penelitian. Tanpa mem- ngan bakat mereka. Sehingga baca, tidak akan didapat suatu tidak heran, misalnya UKM pada tulisan yang bagus dan layak beberapa fakultas di Universitas disebut sebagai hasil penelitian. Jember masih sepi peminat atau Karenanya, kebijakan ini nan- bahkan berdiri dalam keadaan tinya akan memberikan efek hidup dan mati. domino bagi dunia pendidikan Jika melihat keadaan demikian, tinggi terhadap dunia penelitian bukan mustahil, kebijakan terdan menempatkan kemampuan sebut justru akan secara kompak analitis berdampingan dengan menggempur mahasiswa yang kemampuan menulis. akan segera lulus. Mereka di Kendati demikian, terobosan samping memiliki kewajiban ini tidak lepas dari protes dan menulis skripsi yang dinilai semenuai berbagai kritikan. Me- bagai ‘momok’ di akhir jenjang ngingat pemberlakuan kebijakan pendidikan sarjana, menulis tersebut tinggal enam bulan. jurnal ilmiah justru akan menjadi Waktu yang cukup singkat ketika beban yang sangat berat yang melihat rendahnya kemampuan harus ditunaikan. mahasiswa dalam menulis secara Meskipun demikian, tidak lanilmiah. Bahkan memunculkan tas kita menuntut Dikti untuk pertanyaan tentang kelayakan memundurkan pemberlakuan tulisan mahasiswa untuk dipu- kebijakan tersebut. Jika demikian, blikasikan di jurnal ilmiah. berarti kita akan mundur bebeSekiranya kita memang perlu rapa langkah dari hasrat bangsa sadar akan kenyataan, bagi untuk maju dan sejajar dengan mereka yang tidak sering menulis negara lainnya. Bagaimanapun, sebuah analisis dan sintesis gagasan ini harus ditunaikan seseperti karya ilmiah, menulis suai dengan ketentuan dalam bukanlah pekerjaan yang mudah. surat edaran tersebut, walaupun Karena mereka tidak sekedar di tengah melempemnya kemammembutuhkan waktu untuk puan mahasiswa dalam menulis.

Memang jangka waktu enam bulan bukanlah waktu yang panjang untuk merealisasikan kebijakan tersebut. Karenanya surat edaran tersebut harus segera direspon, tidak hanya bagi para mahasiswa sebagai penulis jurnal ilmiah nantinya, namun juga pihak-pihak terkait pada tingkat fakultas maupun universitas. Tentu setiap mahasiswa tidak ingin mahasiswanya berlarutlarut terkendala masalah publikasi ilmiah. Begitu pula universitas tidak mungkin rela para mahasiswanya tetap bertahan diri hingga menumpuk menunda kelulusannya karena tidak memiliki publikasi ilmiah. Bagi mahasiswa, masih ada waktu untuk terus belajar dan berbenah. Bukan sebaliknya, justru mengecam kebijakan tersebut karena tidak berbanding lurus dengan kemampuannya dengan pandangan kebijakan yang prematur. Karena lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk dalam kegelapan. Kini mereka harus pandai-pandai memanfaatkan waktu agar memiliki publikasi ilmiah, atau menundanya yang berarti menunda kelulusannya. Jika jumlah jurnal ilmiah dirasa masih kurang, universitas dapat menggandeng seluruh fakultas untuk membuat jurnal baru yang diterbitkan universitas. Bisa juga, masing-masing fakultas memiliki jurnal ilmiah yang mampu menampung tulisan para mahasiswanya yang sudah mendekati waktu udzur. Tidak berhenti di situ, publikasi ilmiah tersebut lebih elegan jika diunggah pula di situs website universitas. Di samping memberikan manfaat bagi dunia penelitian, langkah tersebut sebagai salah satu indikator untuk menjelajah pada ranah World Class University (WCU). Webometrics misalnya, memberikan penilaian peringkat universitas melalui banyaknya jumlah publikasi ilmiah situs domain perguruan tinggi. * Penulis adalah alumni Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Unej

SITUBONDO – Pungutan terhadap siswa yang dilakukan sekolah cukup membebani wali murid. Sehingga, tidak sedikit yang memilih menolak dengan menyatakan keberatannya terhadap keputusan tersebut. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Panji, Situbondo. Puluhan wali murid memilih menandatangani surat pernyatan keberatan rencana penarikan uang insidental Rp 400 ribu perorang untuk kelas VIII Bilingual dan Reguler. “Sebenarnya lebih banyak lagi yang menyampaikan keberatan, hanya saja ditahan oleh pihak sekolah,” terang Sayonara, salah satu wali murid kelas VIII SMPN 1 Panji, kemarin. Peristiwa yang terjadi di lembaga pendidikan yang menyandang predikat Sekolah Standart Nasional (SSN) tersebut, berawal saat 24 Januari lalu ada surat pemberitahuan dari koordinator Paguyuban kelas VIII dan IX tentang penetapan uang insidental Rp 400 ribu. “Beberapa hari kemudian, saya menerima sejumlah keluhan dari sejumlah wali murid lainnya,” terang Sayonara. Mereka keberatan karena saat masuk sudah ditetapkan uang insidental Rp 1 juta selama tiga tahun yang disampaikan langsung ketua Komite SMPN 1 Panji, MA Junaedi di depan forum pertemuan wali murid. Itu sudah terbayar lunas. Selain itu, khusus kelas bilingual tiap bulan sudah ada uang iuran sebesar Rp 100 ribu. Penggunaan dana insidental tersebut, kata Sayonara, tidak transparan. Padahal, khusus yang Rp 100 ribu, janjinya akan dipertanggungjawabkan tiap bulan. “Namun, hingga anak saya naik ke kelas VIII, tidak ada apa-apa. Kita sangat menyayangkan karena paguyuban ataupun komite seperti hanya menjadi corong bahkan alat sekolah,” pungkas Sayonara. Nah, karena keadaan itulah Sayonara kemudian membuat surat pernyataan keberatan atas penarikan insidental itu. Surat itu kemudian dise-

EDY SUPRIYONO/JPNN

WALI MURID: Sayonara menunjukkan sejumlah surat keberatan penarikan uang insidental di SMPN 1 Panji

barkan oleh anaknya yang siswa kelas VIII, Warabsari Jihadtullah Tanara, kepada teman-temannya untuk diberikan kepada orang tuanya. “Ternyata sebagian besar keberatan, anak saya juga sampai diintimidasi oleh guru,” kata Sayonara. Dijelaskan, selain secara de fakto memberatkan siswa, penarikan incidental secara deyure juga menyalahi. Sebab, bertentangan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 60 tahun 20122 tentang larangan pungutan biaya pendidikan pada SD da SMP. Peraturan itu diundangkan pada 04 Januari 2012 lalu. (pri/jpnn)


EKONOMI BISNIS

34

RADAR JEMBER

• Kamis 16 Februari 2012

Guru PAUD Pintar Arasemen Lagu Anak

NARTO/RJ

BERKAT IKUT JAMSOSTEK: PT Jamsostek saat menyerahkan santunan untuk warga Bondowoso.

Angka Kecelakaan Kerja Tinggi Setahun Jamsostek Bayar Jaminan Rp 28 Miliar

JEMBER – Angka kecelakaan kerja di Kabupaten Jember, Lumajang, dan Bondowoso ternyata cukup tinggi. Berdasarkan catatan PT. Jamsostek Cabang Jember, selama 2011, ada 312 korban yang mengalami kecelakaan kerja. Jumlah itu diketahui dari perusahaan yang mengikutsertakan karyawannya dalam jaminan kecelakaan kerja (JKK) PT Jamsostek. Diperkirakan, jumlah korban kecelakaan kerja lebih tinggi lagi dibanding yang sudah tercatat. Ini mengingat, masih ada ratusan perusahaan di Jember, Lumajang, dan Bondowoso yang belum memberikan perlindungan kepada karyawannya. Bagi karyawan yang belum diberi perlindungan JKK, maka tidak tercatat di PT. Jamsostek Jember. Dari 312 kasus kecelakaan kerja tersebut, PT Jamsostek Jember telah memberikan santunan sebesar Rp 1,2 miliar. Terakhir beberapa korban kecelakaan kerja di Bondowoso mendapatkan santunan dari Jamsostek Cabang Jember. Santunan diserahkan melalui pemkab kepada keluarga korban. Hal ini disampaikan Salman Al Faris, kepala PT

Jamsotek Cabang Jember. ”Untuk 312 kasus santunan yang diserahkan sebanyak Rp 1,177 miliar,” ungkapnya. Dijelaskan, setiap karyawan yang diberikan perlindungan oleh perusahaan akan mendapatkan santunan jika mengalami kecelakaan kerja. Ditambahkan, dengan adanya JKK menguntungkan perusahaan dan karyawan. ”Kami adalah mitra bagi perusahaan. Perusahaan tentu sangat diuntungkan, jika ada kecelakaan kerja maka yang membayar santunannya Jamsostek,” ungkapnya. Sebab, perusahaan tidak perlu mengeluarkan besar untuk membiayai karyawannya yang mengalami kecelakaan kerja. Sejalan, bagi karyawan, jika ada kecelakaan kerja sangat membantu. Sebab, karyawan sudah mendapatkan jaminan perlindungan dari Jamsostek. Jika ada kecelakaan kerja, Jamsostek yang akan membiayai. Hanya saja, tiap bulannya, perusahaan harus rutin membayarkan iuran Jamsosteknya. Selain JKK, selama 2011, Jamsostek Jember juga memberikan jaminan kematian (JK) sebanyak Rp 2,47 miliar untuk 147 kasus dan jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) sebesar Rp 2,1 miliar. Serta jaminan hari tua sebanyak Rp 23,148 miliar untuk 3.746 orang. (aro/c1/wnp)

PROPERTI RUMAH

RUMAH

TANAH

JEMBER

JEMBER

JEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Cocok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08179684821

Dijual Rmh Kos 25KM 2Lt Jl Semeru 45 Jbr Prospektif Bisa KPR Hub: 081336333444

Djl Rmh Mwh Pusat Kota HGB LT 759 LB261 Murah. 1,7M Bs Cicil Garansi Buyback Dpt Pasif Income 225Jt H. 03317186278

Jual Rmh Perum Tegal Bsr Ry K4 9x15 3KT,2KM, PDAM 350Jt Ng 7247470 / 08123451703

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285 Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596 J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223 Jual Rmh Lgsg P ’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

TANAH

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/ LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911

JEMBER

Rmh Lt2 SHM 168m2 KT:4 KM:2 Jl. Kyai Mojo V/110 Jbr H: 081234606148 / Cepat Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611 Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 03314091795 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012 Dijual rmh 2Lant,SHM,LT/LB 170/150m2. Jl.Panjaitan Gang VI No:70A Blk Puskesmas Sb. Sari Jbr,Hrg:255JT Nego Hub:0331-331340 J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284 Dikontrakkan Rumah Jl Rambutan 3 Gg Masjid No 1 Hub: 08123278501 / 085859278576

Tnh, SHM, 260m2, 750Rb/m2, Nego, Lks Sekitar Kampus, Jl Semeru Bukit Cemara, TP Hub: 0331-7949921 Tnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896

MOBIL

LOWONGAN

RUPA-RUPA

Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990

Mau Mjd Guru TK/PLAYGROUP/PAUD? Bagi Llsn SMU, D3, S1 & Ibu RT. Hub. 08124909052

All New CRV ‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996

Dbthkan karywti utk Klinik kecantikan.Min SMK kecantikan/SMA.Domisili Bondowoso. CV dikirim Ke Dievi Jl.Mastrip 45 Jember

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www. aquafresh.co.id Terima Rancang-Bangun Arsitektur & Kontruksi,Gbr 2D/3D Hub 0331 3454674

OTOMOTIF MOBIL

Dijual Honda Cielo ‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706

TOKO / RUKO

Dijual H.Avega Matic ‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370

Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di Jalan Karimata pinggir jalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

3ITW SITQIV XMVOMV [MPI\ LIV XQV\IZ

Gabung di Sini Aja

Jual Taft ‘83, Toyota Kijang Grand 94 & 95, Ist, Hub: 03317778077 / 081358549900 Kijang Des 95 Br Met AC Dbl/PS/PW/DVD/ Pajak Br Hub 081559500461 / 7759331

Starlet Bakpao ‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566 Jual Corolla All New ‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614 All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera! Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Dijual Toyota vios G ’ 07, TRD Ltd edition silver mtlk KM35rb original. Hub. 085655575757

ANEKA KEBUTUHAN ELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Matherbot Rsk=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033.

Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

TT,Obral Mon 15 ”=175Rb,LCD=395Rb

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/ Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,0856 49720836,Pesan Skr Juga! Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888)

Pasang

IKL AN

Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm Obrl mon 15 ”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb, motherbot=15rb,ANTACOM-Jl. Karimata 192 T:3188339/085736367229 Obrl Montr 15 ”=175/P.4 Lkp=750/P.4+LCD=1Jt/ Bli CPU Lkp=70Rb/Mon Rsk=50,Antacom 085736367229. Jl. Karimata 192 Jbr Obrl. CPU Buil Up. HP/IBM P4/LGA Hub: 0331-4093772 / 085749906965

’ ’

Agar hasil produksi masih tetap menggunakan tema-tema lama, perlu ada kreativitas. Misalnya, memproduksi model-model baru yang bisa lebih diterima pasar. Dijelaskan, ada beberapa hal bisa dilakukan pemerintah. “Bukan lagi dengan pelatihan seperti yang dilakukan selama ini. Coba saja studi banding ke Jogja. Biarkan mereka melihat sendiri gerabah seperti apa yang sekarang bisa diterima pasar,” pungkasnya. (esb/c1/wnp)

Hubungi:

0331-483545 SENIN - JUMAT, PKL 08.00-16.00 • SABTU, PKL 08.00-12.00

RUPA-RUPA Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi. Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

BONDOWOSO Jual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

KEHILANGAN STNK NPP5145LS NKMH1JB011X9K077461 NSJB01E1076198 An Rohim

PEMBERITAHUAN !!! Sehubungan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545. Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya Ttd Bagian Iklan

3MOQI\IV QVQ LQJMZQ VIUI º;MPIZQ 5MVRILQ ,WS\MZ 3MKQTº ,ITIU SMOQI\IV QVQ UMUJMZQSIV SM[MUXI\IV SMXILI [Q[_I 8)=, IVIS IVIS <3 PQVOOI ;, ]V\]S UMVOM\IP]Q TMJQP RI]P \MV\IVO L]VQI SM[MPI\IV 5MZMSI LQJMZQSIV XMVOM\IP]IV LIV LQTI\QP [MKIZI TIVO[]VO UMVRILQ \MVIOI SM[MPI\IV )VIS IVIS JQ[I UMZI[ISIV JIOIQUIVI [MWTIP WTIP UMVRILQ LWS\MZ LWS\MZ OQOQ LWS\MZ JMLIP XMZI_I\ JMLIP UMVRILIQ IXW\MSMZ JQLIV IPTQ OQbQ LIV \MVIOI SM[MPI\IV TIQV <MVIOI XMVOIRIZ LIV XMUJQUJQVO TIVO[]VO LIZQ LWS\MZ LWS\MZ OQOQ XMZI_I\ IXW\MSMZ IPTQ OQbQ JQLIV LIV \MVIOI SM[MPI\IV TIQVVaI LQ :]UIP ;ISQ\ *QVI ;MPI\ 2MUJMZ aIVO []LIP XZWNM[QWVIT *IPI[I XMVOIV\IZ LQ[IUXIQSIV LMVOIV L]I JIPI[I 8M[MZ\I JQ[I UMUQTQP UMVOO]VISIV JIPI[I XMVOIV\IZ *IPI[I 1VLWVM[QI I\I] *IPI[I 1VOOZQ[ I\I] SWTIJWZI[Q SML]IVaI

’ ’

Tempat di : MINI HOSPITAL RS Bina Sehat 28 Januari 2012 Pendaftaran : Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia) Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris) Tempat Pendaftaran : di BNI Cabang Jember, Jl. PB Sudirman No. 9 (Alun-Alun Kota) RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99

i r a h e enjadi sm Siswa PAUD

BONDOWOSO Ruko 2 Lantai Jl Imam Bonjol No 3 PJKA (Dpn PU).Ukuran 5x23. Hub: 0332-427917

Jual: Tnh Kb Jati/Sgn, Jln Hotmix, L.9360m2 Curahdami, 175Jt, 085330716358

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626

Tak hanya itu, Talenta Cendikia rencananya akan mendirikan Akademi Bunda PAUD di Kabupaten Jember. Akademi Bunda PAUD bakal melatih guru PAUD di Jember dan sekitarnya. ”Akademi Bunda PAUD akan melatih guru PAUD lebih kreatif, aktif dan inovatif dalam mengajar,” terangnya. Dalam mendirikan Akademi Bunda PAUD Talenta Cendikia bakal menggandeng program CSR dari sejumlah perusahaan. Antara lain PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, Bank Mandiri dan Telkom. ”Ini sebagai pilot project program pelatihan guru PAUD di Jawa Timur. Pertama kali dilakukan di Jember,” tegasnya. (aro/c1/adv)

mampunya pelaku usaha bersaing dengan komoditas-komoditas lain yang lebih bagus. Misalnya persaingan dengan produk-produk dari keramik. Padahal industri gerabah Kemuning memiliki kualitas baik. Meski semuanya harus dikawal dan perlu dikembangkan agar tepat sasaran dan mengena. Salah satu hal yang dia kritisi, misalnya adalah bagaimana kreativitas para pelaku gerabah di Kemuning masih monoton.

JEMBER

Dikontrakan Toko, L=5x11m2,Lokasi Jln Basuki Rahmat (Dpn Blk) Jbr H: 081330107960

anak didiknya. ”Anak didik juga akan lebih kreatif, aktif, dan inovatif,” terang Agus Santoso, Direktur Telenta Cendikia. Dia menjelaskan, sistem pembelajaran yang diterapkan memang mengacu pada kebutuhan masing-masing anak didik. Pelatihan yang digelar bekerja sama dengan PTPN X dilakukan selama tiga bulan. Ini sudah termasuk pendampingan. Pola pendampingan dilakukan selama empat tahap. Tahap pertama selama satu bulan. Tahap kedua selama tiga bulan, tahap ketiga selama enam bulan, dan tahap keempat selama satu tahun. Peserta pelatihan dan yang didampingi tidak dilihat tingkat kelulusannya.

wisata menarik bagi turis,” jelas Iswahyudi, pelaku desa wisata dari Organ Apoeng Indonesia. Tak pelak, kata dia, turis sangat menikmati ketika diajak berkunjung ke industri gerabah. Bahkan menurutnya, banyak turis yang akhirnya urun rembuk bagaimana agar kerajinan gerabah tersebut kian berkembang. Namun seiring dengan kian merosotnya pelaku industri tradisional tersebut, potensi wisata atraktif tersebut juga terancam eksistensinya. Pemerintah juga harus turun bagaimana eksistensi industri gerabah yang sebelumnya menghidupi banyak orang ini bisa terus bertahan. Dia menambahkan, ada banyak penyebab sehingga industri gerabah Kemuning semakin terpuruk. Salah satunya, tidak

Jual Suzuki New Aerio, 2004 Akhir. Brg Istimewa, Hub: 081937521171

Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619

Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

TAMANAN – Desa Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan selama ini dikenal sebagai sentra industri gerabah. Banyak warga di kawasan tersebut yang menggantungkan hidup sebagai pelaku industri gerabah. Sayangnya, tak banyak pelaku usaha yang bertahan. Beberapa pelaku usaha lebih memilih bekerja di bidang lain yang dirasa lebih menjanjikan. Selain keuntungan ekonomi, banyak potensi lain yang seharusnya bisa dikembangkan dari sentra industri gerabah di Kemuning. Bahkan, semenjak ditetapkan sebagai salah satu dari empat desa wisata di Tamanan, sentra industri gerabah Sumber Kemuning kerap dikunjungi wisatawan asing. “Industri kerajinan gerabah ini menjadi salah satu objek

BONDOWOSO

Dijual Cpt Turun Hrg Toko+Rumah, SHM,LT :352m2,LB:504m2. Jl. Letj Suprapto 91 Jbr, Hrg 1,55M; Pas H: 0331-3500706/087757888008

gian dari rangkaian materi pelatihan yang digelar selama tiga bulan. ”Khusus Sabtu kemarin difokuskan pada aransemen lagu anak-anak,” tegasnya. Dengan aransemen lagu anak, guru PAUD bisa lebih kreatif, aktif, dan inovatif dalam mengajar. Dijelaskan, dalam pelatihan dihasilkan dua lagu anak-anak hasil aransemen para guru PAUD yang ikut pelatihan. ”Membuat aransemen lagu anak-anak untuk membuat guru PAUD lebih kreatif mengajar. Itu akan mudah diterima anak-anak yang memang suka lagu anak,” ungkap Musafir Isfanhari. Selain itu, kata dia, metode pengajarannya aplikatif pada

Banyak Tinggalkan Bisnis Gerabah

Jual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.2600 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 085236851058

JEMBER Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

JEMBER - Talenta Cendikia bersama dana CSR PTPN X melanjutkan pelatihan bagi ratusan guru PAUD di Jember. Sabtu (11/02) kemarin, para guru PAUD dilatih khusus meng-aransemen lagu anak-anak. Tujuannya agar guru PAUD pintar Musafir Isfanhari, tim trainner Talenta Cendikia Surabaya dalam pelatihan yang digelar di aula PTPN X Ajung menjelaskan, guru PAUD perlu menambah wawasan soal lagu anak. ”Guru PAUD perlu menambah wawasan tentang membuat aransemen lagu anak-anak,” kata Musafir Isfanhari. Pelatihan membuat aransemen lagu anak bagi ratusan guru PAUD tersebut merupakan ba-

TK

Buruan peserta terbatas

SD & sederajat

M^MV\ Ja" Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

BNI taplus anak

Jl. Suprapto 81 Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER


RADAR JEMBER

• Kamis 16 Februari 2012

RADAR JEMBER

Alat Penguji Rem Juga Rusak PEDAL...

Sambungan dari Hal 25

Asir menyebut, kondisi sejumlah bus tidak layak jalan. “Itu tidak layak jalan. Saya minta petugas dishub untuk melakukan pengawasan ketat. Kami juga minta dishub menindak tegas bus yang tidak layak jalan. Ini menyangkut nyawa manusia,” tegasnya. Selain itu, Asir juga meminta petugas dishub sesering mungkin melakukan operasi. Kalau perlu operasi itu dilakukan setiap hari. “Pemeriksaan harus setiap hari. Jangan sampai lengah,” harapnya. I Putu Budiada, Kabid Lalu Lintas Dishub Jember, menjelaskan, temuan di beberapa bus yang

disidak komisi C tergolong pelanggaran ringan. Sehingga, sejumlah bus tersebut tetap diizinkan berangkat. “Bannya memang halus, tetapi ketebalannya masih diatas satu milimeter. Sopir sudah kami tegur agar besok bannya diganti,” katanya. Dia menambahkan, dishub telah memperketat pengawasan angkutan umum yang beroperasi di Jember. “Jika melanggar akan kami tindak. Selama ditindak, bus tidak boleh beroperasi,” tandasnya. Misalnya bila izin trayek mati. Selama izin trayek tidak diurus, bus distop untuk beroperasi. Bus boleh beroperasi setelah izin trayeknya diurus. Dari Tawang Alun, komisi C melanjutkan sidak ke Jembatan

Timbangan di Kaliwining, Rambipuji. Saat di jembatan timbangan, komisi C minta penjelasan proses timbangan kendaraan angkutan barang. Di jembatan timbang komisi C menemukan kendaraan yang kelebihan muatan hanya dikenakan uang kompensasi yang jumlahnya kecil. Sedangkan kendaraan yang benar-benar melampaui toleransi bobot kendaraan hanya ditilang. “Untuk kendaraan yang melampaui batas hanya disanksi Rp 2.500. Itu terlalu kecil, sama dengan biaya parkir. Dengan sanksi sekecil itu, angkutan umum akan ringan untuk melanggarnya,” imbuh Indah Wahyuni. Besarnya sanksi itu

mengacu pada Perda Provinsi Jatim. Setelah di Jembatan Timbang, komisi C mengunjungi UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Jalan Gajah Mada. Di UPT pengujian kir itu, dewan menemukan alat penguji rem tidak berfungsi. Akibatnya, pengujian rem dilakukan secara manual. “Sudah dua minggu ini penguji rem rusak,” kata Samsul Hadi, kepala UPT Pengujian Dishub Jember. Menemukan kondisi itu, komisi C meminta agar alat yang rusak segera diperbaiki. Jika tidak bisa diperbaiki, lebih baik diganti. Sebab, peralatan pengujian kendaraan bermotor sangat penting. (aro/c1/har)

Keluarga dan Teman Sempat Curiga TEMUI...

Sambungan dari Hal 25

Kebetulan, Krista memiliki sahabat yang cukup kaya. Bahkan, sahabatnya tersebut sudah seperti saudara. Sahabat tersebut sering pula bertandang ke rumahnya. “Kalau dilihat dari mukanya, mama saya sepertinya curiga ketika saya punya uang banyak. Tapi karena dasarnya mama saya cuek, akhirnya nggak nanya lagi,” kenang Krista. Selain dari keluarga, Krista juga berusaha serapi mungkin menjaga identitasnya dari para guru di sekolahnya. Jika sembrono dan diketahui, tentu itu akan menjadi catatan buruk. Bisa-bisa dia dikeluarkan dari sekolahnya. Meski begitu, aktivitasnya hampir saja terbongkar saat salah seorang guru memergokinya ketika bersama pelanggannya. “Waktu itu saya sedang makan sama om. Ternyata saya tepergok sama guru,” kenangnya. Melihat posisinya dalam bahaya, nalurinya langsung bekerja. Sekian alasan sudah menjalar dalam kepalanya. Dan cling… dia mendapatkan alasan tepat. Kepada sang guru, dia

mengatakan bahwa om yang sedang dia temani adalah saudaranya. “Huuuhhhhh…. untungnya guru saya nggak curiga,” serunya. Mengenang kejadian itu, Krista menghela napas panjang. Hampir saja identitasnya terbongkar. Sejak saat itulah, dia selalu lebih berhati-hati ketika sedang jalan bersama tamunya. Kecurigaan-kecurigaan acapkali muncul dari temantemannya. Apalagi, di sekolahnya dia memang dikenal anak nakal. Namun, kecurigaankecurigaan itu acapkali tereduksi dengan penampilannya. Ketika ke sekolah, biasanya dia memakai jilbab. Meski curiga, namun teman-temannya sungkan untuk bertanya lebih jauh. Tantangan terbesarnya sebenarnya ketika menghadapi tetangga di kanan-kiri rumahnya. Krista sebenarnya tak ingin aktivitasnya mencoreng nama baik keluarganya di lingkungan sekitarnya. Namun, Krista tak mau ambil pusing. Dia pun tak memedulikan omongan tetangganya. Terpenting bagi dia, para tetangganya tak bisa membuktikan langsung identitasnya sebagai ayam abu-abu. Bagi Krista, segala aktivitasnya

sebagai ayam abu-abu adalah aib yang benar-benar dia jaga. Segala cara akan dia lakukan untuk menjaga statusnya tersebut agar tak terbongkar. Untuk itu, dia akan melakukan berbagai cara. Berbohong di sanasini sudah hal biasa yang dia lakukan. Soal berbohong untuk menutupi identitasnya juga telah menjadi santapan sehari-hari bagi Fiela, salah seorang ayam abu-abu lainnya. Fiela juga seakan tak kehabisan alasan keluar rumah untuk menemui tamunya. “Kalau alasan banyak,” tutur penyuka minuman beralkohol ini. Berbagai alasan tersebut, mulai dari mengerjakan tugas di rumah teman hingga bantubantu di acara pernikahan saudara temannya. Pernah suatu ketika, dia mendapatkan job mendadak. Dia pun beralasan kepada keluarganya untuk pergi ke rumah sakit dan menjenguk temannya yang kecelakaan. Ketika keluar rumah, Fiela selalu menjaga penampilannya agar tidak mencolok. Pakaiannya tidak seksi dengan dandanan yang tidak menor. Padahal, di dalam tasnya dia selalu

membawa pakaian lain. Biasanya ketika diajak ke tempat hiburan malam, dia mengganti pakaiannya di SPBU. Jika tidak mengganti pakaian di SPBU, biasanya dia terlebih dahulu mampir di rumah temannya yang juga seorang ayam abu-abu untuk mengganti pakaian, trik tersebut selama ini jitu. Keluarganya tak pernah curiga. Begitu pula dengan tetangga-tetangganya. Senada dengan Krista, Fiela juga memiliki pengalaman tepergok oleh teman-temannya saat bersama dengan tamunya. Kala itu dia dijemput menggunakan mobil. “Saya ditanya, kamu bareng siapa naik mobil,” ujarnya. Dia cukup menjawab bahwa yang menjemputnya adalah kakaknya. Selama ini, memang telah banyak temannya yang curiga dengan aktivitasnya sebagai ayam abu-abu. Untuk itu, dia semakin berhati-hati. Ketika mengangkat telepon dari omnya, dia selalu menyingkir terlebih dahulu. “Jadi sampai sekarang mereka hanya curiga. Tak pernah tahu langsung. Mereka cuma tahunya aku suka minum (mabuk, Red),” pungkasnya. (tim rj/c1/bersambung)

Menjadi Patokan Penanggulangan Bencana AREA...

Sambungan dari Hal 25

Dalam review tersebut, BNPB mendata kembali jumlah jiwa, dusun, desa, dan kecamatan yang masuk peta dampak bencana Gunung Semeru. “Validasi data dilakukan pada data 2010,” ujar Hamid. Dia mengatakan, ada pergeseran rencana kontijensi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Misalnya, jumlah kecamatan terdampak. Sebelumnya hanya ada lima kecamatan yang terdampak, yakni Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Pasrujambe, dan Tempeh. Namun, kini dimasukkan pula

Tempursari. Dengan adanya penambahan kecamatan terdampak, Hamid mengatakan, bukan berarti semua desa di kecamatan itu terdampak pula. Sebab, hanya sebagian desa dalam satu kecamatan yang masuk kategori terdampak letusan Semeru. Dari enam kecamatan itu, hanya 29 desa yang terdampak Semeru. Perubahan peta terdampak letusan Semeru dari lima menjadi enam kecamatan, menurut dia, berimplikasi pada jumlah jiwa yang harus diungsikan jika Semeru meletus. Jika sebelumnya hanya 14 ribu jiwa, berdasarkan data terbaru, ada 39 ribu

jiwa lebih yang harus diungsikan bila Semeru mengalami erupsi. Hamid menambahkan, review penyusunan kontijensi merupakan sebuah kebutuhan untuk mengetahui sejauh mana dampak yang ditimbulkan bila Gunung Semeru meletus. Datadata tersebut akan menjadi patokan langkah-langkah yang harus dilakukan jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada Semeru. Review penyusunan kontijensi, lanjut Hamid, merupakan kesepakatan sejumlah instansi, yang kemudian harus dilakukan ketika tindakan tersebut dibutuhkan saat Semeru

membahayakan masyarakat. Seperti, terkait kebutuhan logistik dan pelayanan kesehatan selama bencana terjadi. “Kalau tidak ada data seperti ini, kami tidak tahu kebutuhan riilnya berapa,” tandasnya. Penambahan data tersebut, tambah dia, memang baru sebatas analisis. Namun, bukan berarti data yang dibuat asalasalan. Dasarnya adalah pengalaman selama beberapa tahun terakhir terkait dengan aktivitas Semeru. Penambahan kawasan terdampak letusan Gunung Semeru diakui pula berdampak pada pembengkakan anggaran kebencanaan di Lumajang. (wan/c1/har)

Sejak Awal Terapkan Kedisiplinan IKUT...

Sambungan dari Hal 25

Ernys tak hanya ditemani Bella hari itu. Ada Pradita Intan, Eska Winiani, dan Risma Nanda yang ikut serta. Mereka adalah muridmurid kebanggaan Jember yang berasal dari Kecamatan Ambulu. Keempat gadis bahkan itu sudah eksis menari sejak usia belia. “Mereka anak didik saya yang memang memiliki bakat. Selain itu mereka memang kawan sepermainan sejak kecil, kecuali Eska yang dari Jenggawah,” tutur Ernys. Arief lantas memuji kerja keras Ernys yang sudah mau mendidik dan mengembangkan bakat anak-anak muda ini. Mengingat zaman yang serba modern, seni tradisional seolah terpinggirkan. “Menari itu panggilan hati saya kira. Adik-adik ini pasti didorong keinginan sendiri dan bukan paksaan,” kata Arief. Gadis-gadis yang merasa dipuji lantas menundukkan kepala dan tersenyum malu-malu. Menari seolah menjadi ritus dalam keseharian Bella, Intan, Eska, dan Risma. Dua kali seminggu mereka berlatih di

sanggar Kartika yang terletak di Ambulu. Selama berjam-jam mereka menyempurnakan gerak dan gesture tari hingga tahap yang paling tinggi. “Mereka itu kadang suka datang di luar jadwal untuk berlatih secara mandiri, katanya kalo gak nari badan bisa pegel,” tutur Ernys. Intan yang sedari tadi sibuk berceloteh lantas terdiam. “Mama (panggilan terhadap Ernys) ini sudah seperti ibu kita sendiri. Kadang memang datang untuk bermain dan sekadar bercerita,” katanya. Dengan pola komunikasi semacam itu, Ernys dan anak didiknya bisa terbuka. Hal ini juga berimbas kepada kemampuan mereka dalam menari. Meski terkesan santai dalam melakukan pembinaan, Ernys cukup tegas dan keras dalam latihan. Bella kerap kali harus mengulang gerakan dari awal jika dirasa tak cukup memuaskan. Hasilnya, kedisiplinan dalam melakukan gerakan dan rasa menjadi sangat halus. “Meski kami bukan orang asli Jogja, namun kami bisa menarikan itu dengan penuh penghayatan. Karena Bu Ernys itu perfeksionis,” tutur Bella.

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Selama lebih dari empat tahun empat serangkai ini mengikuti Ernys. Seperti saat perhelatan akbar Grebeg Suro yang diadakan di Ponorogo tahun lalu. Sanggar Kartika merupakan peraih juara kedua mengalahkan penari asli Ponorogo. Prestasi ini hanya sebagian dari banyak prestasi diraih Ernys bersama anak didiknya. “Anak-anak ini memang ingin tekun di sini (seni tari). Juga melestarikan kesenian,” katanya. Hal ini terbukti dengan banyak pengorbanan yang telah dirasakan Ernys bersama anak didiknya. Mulai dari harus tidur beralaskan lantai saat mengikuti kompetisi di luar kota. Sampai dengan berjalan kaki tujuh kilometer untuk menempuh lokasi lomba. Semua dilakukan dengan semangat ikhlas dan pengabdian. Sadar bahwa kesenian tak melulu hingar bingar panggung dan materi. Kesenian memang kerap dianggap linier dengan panggung megah dan sorak sorai para penonton. Namun, bagi Eska yang juga sinden ini, proses lebih penting daripada hasil. Karena melalui proses panjang yang ketat, semangat belajar yang

tekun seseorang akan bisa mendapatkan penghormatan. “Saya diajarkan Mama untuk tak cepat puas. Bahwa dalam berkesenian itu kita harus terus berkarya,” katanya. Semangat dan kerja keras inilah yang membuahkan hasil manis. Hampir semua anak didik dari Ernys memperoleh beasiswa pendidikan dari Pemprov Jatim. Mereka dianggap sebagai remaja patron yang pantas menjadi teladan. “Tentu orang tua kami bangga. Selain beasiswa, sudah tak terhitung kami manggung membawa nama baik Jember. Ini kebanggaan tersendiri,” kata Intan. Hari semakin siang dan perbincangan antara Arief dan Ernys telah mencapai kata mufakat. Bahwa kesenian merupakan salah satu jalan pendidikan anak muda untuk meraih kebanggaan. Melalui kreativitas positif, seseorang bisa menjadi kebanggaan bagi kota dan dirinya sendiri. “Saya berharap semakin banyak anak muda yang mau belajar seni. Seperti adik-adik ini yang rela b e l a ja r k e ra s untuk mengharumkan nama Jember,” tutup Arief. (*/c1/har)

Ganti Hakim, Vitria Belum Divonis TKW yang Terancam Hukuman Mati di Singapura

JEMBER – Ada perkembangan baru dari kasus Vitria Depsy Wahyuni, buruh migran asal Panti, Jember, yang terancam hukuman mati di Singapura. Menurut Praire Maharwati, staf khusus KBRI di Singapura, ada pergantian hakim, sehingga Vitria belum bsia divonis. “Kami sedang mengupayakan mosi penyelesaian ini secepatnya,” katanya. Padahal, dalam sidang Januari lalu, kemarin (15/2) merupakan jadwal sidang dengan agenda pembacaan vonis. Vitria yang sebelumnya diancam hukuman mati kini sedang menunggu tuntutan (yang diminta kuasa hukum keluarga majikan) 10 tahun dan 23 tahun penjara. Hal ini disampaikan oleh Mochammad Cholili, ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)

Jatim. “Ini ada upaya penggiringan opini bahwa saat ini Vitria dewasa dan harus diberi hukuman, padahal kasusnya terjadi sudah dua tahun lalu,” ujar Mochammad Cholili, ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jatim yang saat dihubungi tadi malam tengah di Singapura. Pengacara Vitria juga mengajukan argumentasi dengan yurisprudensi (fakta sidang terdahulu) bahwa beberapa kasus sebelumnya tidak dihukum berat. Apalagi, saat kasus terjadi Vitria masih dibawah umur dan hanya tamatan SD. Pihak pengacara juga menjelaskan kondisi kelurga di desa tidak banyak memberi pendidikan kepadanya. “Ini diharapkan bisa menjadi poin pendukung pembebasan Vitria,” kata Cholili. Selama persidangan kemarin, Vitria terlihat sangat depresi karena harus menunggu putusan lagi. Secara psikologis Vitria termasuk anak dibawah umur yang secara psikologis belum

matang, sehingga situasi eksternal bisa menekan dirinya. Tim pembela Vitria menuntut agar kliennya diberikan bantuan medis psikis. “Sangat berat karena dia sudah dua taun menunggu keputusan yang kesannya dilambat-lambatkan,” tandas Cholili. Dalam sidang kemarin terungkap pula bahwa korban meninggal (nenek 87 tahun) sering melakukan kekerasan, khususnya secara verbal padahal Vitria. Hal ini juga terjadi pada tujuh pembantu rumah tangga (PRT) sebelumnya yang tidak pernah finish kontrak (dua tahun) karena tak betah bekerja dengan majikannya. “Ini juga disampaikan. Namun, pihak keluarga korban mengelak,” lanjut Cholili. Seperti yang diketahui sebelumnya, Vitria adalah korban perekrutan tidak sah dari Unit Pelayanan, Penyuluhan, dan Pendaftaran Calon Tenaga Kerja Indonesia (UP3TKI) di Jember. (adb/har)

Bersaing dengan Batu dan Tomohon JEMBER...

Sambungan dari Hal 25

Penghargaan ini, diakui Arief, cukup mengejutkan. Sebab, secara resmi Kantor Pariwisata Jember tak pernah ikut serta dalam even ini. Sebab, even ini bersifat independen. Sehingga, penilaian dilakukan secara

tersembunyi. Selain itu, kata dia, para juri yang dipilih terdiri dari orangorang yang sangat kompeten di bidangnya. “Kita bisa bersaing dengan Tomohon itu sudah luar biasa. Mereka itu jagonya bunga,” katanya. Ke depan Arief berharap penghargaan ini bisa memacu para

pegiat tanaman dan bunga untuk semakin berkembang. Bukan tidak mungkin Jember yang memiliki banyak gumuk dan pegunungan dikembangkan sebagai kota bunga. “Sangat potensial sebenarnya. Karena tanah kita kan subur. Jadi bisa dikembangkan juga sebagai ekonomi kreatif,” kata Arief. (adb/c1/har)

Fokus Penyembuhan Penyakit KONDISI...

Sambungan dari Hal 25

Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan berbagai upaya agar kondisi Fahmi normal. Sampai kemarin Fahmi masih kesulitan makan karena jamur di mulutnya. Sebagai penanganan pertama, pihaknya akan melakukan penyembuhan terhadap Fahmi. Terutama, mengatasi jamur di bibir serta diare. Jika pengobatan penyakit selesai, kata Iswarno, akan dilakukan pemulihan terhadap gizi buruk. Untuk penanganan sementara adalah melakukan

infus serta pemberian antibiotik dan probiotik terhadap korban agar cepat sembuh. Selain itu, pihak puskesmas juga memberikan pendampingan ahli gizi untuk pemulihan gizi korban. Pemberian makanan bergizi dilakukan terhadap Fahmi meskipun kondisinya tidak stabil. Antara lain dengan diberikan susu kedelai, susu formula, serta biskuit bergizi tinggi, serta daging. Jika tidak demikian, menurut Iswarno, berat badan Fahmi sulit bergerak ke angka normal. “Kami optimistis dia bisa sembuh,” ujarnya. Sebab, orang tua balita sangat mendukung pemulihan

terhadap korban. Sementara itu, pemantauan pihak puskesmas di rumah orang tua Fahmi, kondisinya memang sangat memprihatinkan. “Rumahnya kecil dari bambu,” ungkap Iswarno. Apalagi, lingkungan tempat tinggalnya kotor, kesehatan Fahmi sangat buruk. Orang tua balita, menurut dia, sebenarnya sangat sayang dengan sang anak. Jika ada rezeki, segala makanan diberikan untuk anaknya. Namun, karena diare dalam sebulan terakhir, bobot tubuh anaknya turun drastis. (ram/c1/har)

Diduga Ada Rekayasa Kasus SALAH...

Sambungan dari Hal 25

Keduanya diketahui menembak Rahmatullah, warga Desa Pakis, Panti, yang kini disidang di Pengadilan Negeri (PN) Jember dalam kasus perampokan. “Mereka sudah dinyatakan bersalah dalam sidang kode etik. Mereka akan disel selama 21 hari,” kata Kapolres Jember AKBP Jayadi kemarin (15/2). Dalam sidang kode etik itu, Polres Jember menghadirkan sejumlah saksi. Beberapa saksi yang dihadirkan adalah Rahmatullah dan orang tuanya. Dengan adanya sanksi bagi anggota Polri yang tidak bertindak profesional, Jayadi menegaskan, tidak ada anggota kepolisian yang kebal hukum. ‘’Semua warga negara sama di

depan hukum. Termasuk juga anggota polisi. Tidak ada yang kebal hukum jika mereka melakukan pelanggaran,’’ tegasnya. Kasus ini telah menjadi atensi dari kalangan anggota DPR. Sebab, keluarga Rahmatullah beberapa waktu lalu sempat mengadukan kasus ini ke Fraksi PDIP DPR. Karena itu, Fraksi PDIP DPRD Jember juga memberikan atensi pada kasus ini. PDIP akan memberikan bantuan hukum pada Rahmatullah. “Rahmatullah ini menjadi perhatian Fraksi PDIP DPR RI, sehingga fraksi PDIP di Jember diminta untuk memberikan dukungan kepada Rahmatullah,” kata anggota Fraksi PDIP DPRD Jember M. Asir. Asir menyatakan, ada dugaan

kuat kasus yang menimpa Rahmatullah ini direkayasa oleh oknum penegak hukum. Rahmatullah ditangkap polisi di rumahnya pada 18 Agustus 2011. Dia dituduh terlibat perampokan dan pemerkosaan di rumah Tacik Ferawati pada 9 Juli 2010. Tidak sekadar ditangkap, Rahmatullah sempat ditembak polisi. Sejumlah saksi yang dihadirkan jaksa juga tidak bisa membuktikan keterlibatan Rahmatullah. Salah seorang saksi yang dihadirkan itu adalah Mohamad Zaenal alias Matlari. Ternyata, Matlari yang dianggap tahu kasus itu tidak bisa membuktikan keterlibatan Rahmatullah. Dalam sidang di PN Jember pada 22 Desember 2011, Matlari mengaku tidak pernah mengenal Rahmatullah. (rid/c1/har)

Keluhan Hilang, Stamina Meningkat ‘‘SUDAH 2 tahun saya sering kesemutan, beraktifitas jadi tidak nyaman... .” Terang Mulya Hani, warga Komplek KS, Cilegon, Banten tersebut. Padahal selain bekerja, Mulya pun dikenal aktif di Masjid. Untuk mengatasi keluhannya, akhirnya ia tertarik untuk mencoba minum Milkuma Ternyata setelah 2 bulan minum, kini kondisinya sudah membaik, “Milkuma memang pilihan yang tepat untuk mengatasi kesemutan yang dulu selalu mengganggu aktifitas saya. Setelah rajin minum susu ettawa ini, Alhamdulillah keluhan sudah hilang, dan yang membahagiakan, stamina pria pun meningkat.” Terang ayah 1 orang anak ini dengan bahagia. Hampir semua orang pernah mengalami apa yang disebut kesemutan atau kebas. Banyak orang yang menganggap enteng gejala kesemutan ini. Tetapi kesemutan patut diwaspadai jika kesemutan itu terjadi di satu bagian tubuh. Bisa jadi, itu merupakan sebuah penyakit amat serius dengan gejala awal sepele. Ia yang telah merasakan langsung manfaat susu ettawa ini tergugah untuk membagi pengalamannya dengan orang lain, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak pria berusia 53 tahun tersebut. Saat ini, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu ettawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu ettawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Selain tidak menimbulkan alergi, susu ettawa pun mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Riboflavin (vitamin B2) memainkan

sedikitnya dua peran penting dalam produksi energi tubuh. Satu gelas susu ettawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu ettawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu Ettawa PE segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk mengatasi kesemutan, menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


RADAR LUMAJANG

36

Berlangganan Koran: Slamet 081358 636567 Pasang Iklan: Indra 085655 801818

KAMIS 16 FEBRUARI TAHUN 2012

Pastikan Ada Beasiswa Fiktif Libatkan Oknum PNS, Terancam Sanksi

HAFID/RJ

BERMASALAH: Iklan ucapan tahun baru yang menampilkan foto Wabup As ’at Malik berdampingan dengan Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono.

Iklan Ucapan Dipersoalkan LUMAJANG – Pemasangan iklan yang menampilkan foto wakil Bupati As’at Malik dan Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono oleh sebuah tabloid lokal di Lumajang berujung masalah. Pasalnya, iklan tersebut dianggap tanpa izin dan dipandang sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Karenanya As’at Malik atas nama wakil bupati Lumajang mengadukan masalah tersebut ke Mapolres Lumajang. Tabloid lokal Lumajang edisi ke-57 terbitan

bulan Januari 2012 tersebut terpampang foto Wabup berdampingan dengan ketua DPRD Lumajang. Dalam iklan yang dimuat di cover halaman depan itu As’at dan Agus mengenakan pakaian dan kelengkapan adat saat mengikuti acara Hari Jadi Kota Lumajang ke 756. Iklan yang dimuat di cover tersebut berisikan tentang ucapan selamat tahun baru. Tertulis ‘DPRD Lumajang mengucapkan selamat tahun baru’. Dengan foto di sebelah

kiri ucapan tersebut. Ketua DPRD di sebelah kanan dan Wabup di sebelah kirinya. Sementara itu DPRD Lumajang merasa tak pernah memasang iklan di tabloid mingguan tersebut. Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono mengatakan jika lembaga wakil rakyat yang dia pimpin tak pernah memasang iklan di tabloid mingguan tersebut. “Kami tidak pernah pasang iklan di Semeru Pos,” ujar Agus. (fid/c1/wah)

Pemukulan Berakhir Damai Diselesaikan secara Kekeluargaan LUMAJANG – Kekerasan yang terjadi antara wali murid dengan seorang guru di SMAN Jatiroto akhirnya berakhir damai. Kedua belah sama-sama ingin masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan tanpa menimbulkan akibat hukum. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang siswa dihukum oleh gurunya dengan ditendang di bagian kaki. Karena tak terima dengan tindakan kekerasan oleh guru tersebut, salah satu wali murid mendatangi sekolah dan balik menendang guru. Dua kali tendangan orang tua yang kalap mengarah ke bagian perut Akhmad Romzi, guru tersebut. Sementara, salah satu siswa dibawa ke rumah sakit Jatiroto untuk mendapatkan perawatan. Kapolsek Jatiroto, AKP Toha kepada koran ini mengatakan, kasus tersebut tidak berlanjut ke proses hukum. Sebab, kedua belah pihak sama-sama menginginkan diselesaikan secara kekeluargaan. Sejumlah guru, kata dia memfasilitasi penyelesaian kasus tersebut di luar ranah hukum. Kapolsek menambahkan, masalah pemukulan tersebut sudah tidak ada persoalan lagi. “Semuanya sudah rukun,” ucapnya. Meski begitu, pihaknya tetap

mengambil keterangan kedua belah pihak untuk kepentingan pihak kepolisian. Soal siswa yang sempat dirawat, Kapolsek mengaku itu merupakan inisiatif orang tua. Orang tua menginginkan anaknya dirawat di rumah sakit takut ada hal-hal yang tidak diinginkan. “Namanya orang tua, pasti khawatir anaknya ditendang,” imbuhnya. Dia juga mengaku, siswa yang sempat di rawat di rumah sakit sudah dipulangkan. Dia

juga mengaku tidak ada luka yang serius. “Tidak ada luka, cuma jarum dikit,” imbuhnya. Kasus pemukulan siswa oleh guru dan pemukulan guru oleh wali murid tersebut sempat membuat suasana panas. Sebab, se telah orang tua murid mendatangi guru di sekolah, sekelompok orang juga mendatangi rumah wali murid. Kabar yang berkembang, wali murid tersebut sempat jadi bulan-bulanan massa. Namun,

Kapolsek menampik kabar tersebut. “Tidak ada pemukulan,” tegasnya. Namun, dia membenarkan ada sekelompok orang mendatangi rumah wali murid. Namun, pihaknya berhasil mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Kedatangan kelompok massa tersebut, kata Toha karena terprovokasi isu seorang guru dikeroyok. “Mereka yang di luar umek sendiri,” katanya. Sebab, mereka bertindak berdasarkan persepsi mereka sendiri. (wan/c1/wah)

LUMAJANG – Indikasi adanya beasiswa fiktif di sebuah SLB di SLB di Lumajang ternyata benar adanya. Inspektorat Pemkab Lumajang yang melakukan penelusuran memastikan adanya pelanggaran pada penyaluran dana beasiswa tersebut. Dan oknum guru yang melakukan manipulasi data penerima beasiswa ini terancam mendapat sanksi tegas. Kepala Inspektorat Lumajang Hanifa Eka Siwi mengatakan beasiswa fiktif itu telah dilakukan pengusutan. Sejak mendapat atensi dari wakil bupati Lumajang As’at Malik, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah pengusutan ke sekolah yang bersangkutan. Kewenangan dalam melakukan pembinaan, Inspektorat langsung mendatangi pihak sekolah. “Jadi,

dari hasil pemeriksaan memang benar ada beasiswa fiktif. Dalam penerimaan terdaftar tetapi yang bersangkutan tidak menerima beasiswa,” kata Hanifa. Uang beasiswa senilai Rp 750 ribu tidak diberikan kepada 21 muridmurid penerima beasiswa. Pihaknya terus melakukan pemeriksaan sebagaimana prosedur yang berlaku. Hasilnya, selain ditemukan dana beasiswa yang tidak tersampaikan, menurut dia, jika yang mengelola dana beasiswa itu adalah berstatus PNS. Hal itu langsung ditindaklanjuti sebagaimana prosedur pembinaan PNS. Tujuannya lanjut dia, adalah untuk memastikan seberapa jauh penyimpangan dan kesalahan yang dilakukan oknum PNS tersebut. Segala tingkah laku diamati yang mendasar pada PP 53 yang menjadi aturan dan larangan kedinasan. Dari data yang dikumpulkan, ada 17 beasiswa yang sudah

disalurkan kepada penerima. Sementara 21 dana beasiswa, meskipun sudah terdata dalam penerima beasiswa, yang bersangkutan tidak menerima beasiswa tersebut. Selain temuan tersebut, inspektorat juga menemukan data murid yang tidak aktif di sekolah tetapi terus didata masuk terus. Dan hal tersebut tidak lepas dari data hasil pemeriksaannya untuk dijadikan bahan pembinaan kepada sekolah maupun oknum guru. Diberitakan sebelumnya, Komisi D DPRD Jember menemukan beasiswa fiktif di SLB SAMALA Nerugrasi 1 Kunir. Sekolah yang beralamat di Jalan Kasmari No 02 Kunir atas nama kepala sekolah Budi Untoro itu sebagian besar murid SLB-nya telah didatangi oleh anggota komisi D. Hasilnya, mayoritas muridmuridnya sudah tidak sekolah dalam dua tahun terakhir, namun masih mendapat bantuan beasiswa. (fid/c1/wah)

Pelaku Disanksi Pembinaan LUMAJANG - Pengeroyokan pelajar di dalam ruang kelas SMK Pasirian beberapa waktu lalu mendapat perhatian serius dari Dispendik Lumajang. Kabid SMK di Dispendik Asep Bambang menjelaskan jika langkah pembinaan terus dilakukan. Bukan hanya melibatkan guru, para pengurus Komite sekolah juga dilibatkan untuk memberikan pembinaan kepada pelaku pengeroyokan dan korban. “Pembinaan kami optimalkan,” katanya. Setelah aksi pengeroyokan dilaporkan ke polsek Pasirian, seluruh pelaku memilih tak masuk sekolah. Tetapi kemarin setelah dicek, lima pelaku semuanya sudah masuk kelas seperti biasanya. “Hanya korban yang belum masuk sekolah, kabarnya mengalami tekanan secara psikologis,” ujarnya.

Asep menjelaskan, kejadian pengeroyokan yang terekam video memang memantik reaksi banyak kalangan. Pengeroyokan tersebut berawal dari gurau sesama murid di dalam kelas yang kemudian ber-

hasil direkam salah satu temannya. Setelah terjadi pengeroyokan ternyata murid-murid yang terlibat masuk seperti biasanya. Baru mulai memanas setelah pihak keluarga melapor ke polsek. (fid/c1/wah)

PENGUMUMAN LELANG PERTAMA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Iryanto Dusun Sukolilo RT. 002 RW. 001 Desa Sukosari Kec. Kunir Kota Lumajang Obyek Lelang berupa : Sebidang Tanah dan Bangunan dengan bukti 2 SHM No. 474/Desa Kunir seluas 152 M2 dan SHM no. 475/Desa Kunir seluas 293 M2 terdaftar atas nama Evita Legiawati yang terletak di Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir Kab. Lumajang Prop. Jawa Timur Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Kamis, 01 Maret 2012 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang JL. S. Supriyadi No. 157 Malang Lumajang, 16 Februari 2012 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Unit Layanan Modal Mikro – Lumajang Kota Ttd

(22-31 (22 31 Maret 2012)

HADIAH :

UANG TUNAI TROPY PIAGAM

Modern Dance ¥ºÃ¹¶»É¶Ç¶Ã §Å ¢¶ÀÈ ÄǶü ¼ÇÊÅ ¥ºÃ¶ÂžÁ¶Ã ¶ÀÈ ÂºÃ¾É ©¢ ¢¶ÇºÉ ¿¶Â ¬

Persyaratan ¢ºÃ¼¼ÊöÀ¶Ã ÃÄÂÄÇ ÁºÍ¾ ÊÃÉÊÀ ¸ÄÃɶ¸É źÇÈÄà ɾ ¥ºÈºÇɶ ¨¡© ¨º¹ºÇ¶¿¶É ¥ÊÉǶ { ¥ÊÉǾ ¾¶Î¶ źù¶»É¶Ç¶Ã §Å §ºÀĺù¶È¾ ¹¶Ç¾ ȺÀÄÁ¶½ »ÄÉÄ Â¶È¾Ã¼ ¶Ⱦü ź¶¾Ã ·ºÈºÇɶ źÁ¶É¾½ { Ä»»¾¸¾¶Á ¥ºÂ¶¾Ã ¶ÀȾ¶Á ÄǶü ¹¶Á¶Â ɾ ¥ºÁ¶É¾½ ̶¿¾· ·ºÇÁ¾ÈºÃȾ ©º¸½Ã¾¸¶Á ¢ººÉ¾Ã¼ ©¼Á ¢¶ÇºÉ ¿¶Â ¬

Lomba YEL-YEL ¥ºÈºÇɶ ¾à ÄǶü ¥ºÃ¹¶»É¶Ç¶Ã ¼Ç¶É¾È ¶¹¾¶½ ª¶Ã¼ ©Êö¾ ©ÇÄÅÎ ¥¾¶¼¶Â ©¢ ¢¶ÇºÉ ¿¶Â

Lebih irit kan !

ORGANIZER .

MEDIA PARTNER .

SUPPORTED .

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.