23 Februari 2012

23 2012

K A M I S FEBRUARI

25 Semakin di Hati

Arimacs wilander/rj

Nonton Bola, Mobil Dibakar

ARIMACS WILANDER/RJ

BARANG BUKTI: Mobil Kijang Innova milik Daryanto yang dibakar pelaku diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan polisi kemarin.

BONDOWOSO - Nasib apes dialami oleh Daryanto, 40, warga Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari, yang berprofesi sebagai wartawan sebuah tabloid lokal di Bondowoso. Rabu pagi sekitar pukul 03.00 kemarin (22/2), sebuah mobil Toyota Innova warna hitam Nopol P 1596 DD, yang di parkir di halaman depan rumahnya dibakar orang tidak dikenal.

Bagian dalam mobil tersebut rusak berat akibat dilalap api. Kerugian, ditaksir sekitar Rp 100 juta lebih. Saat kejadian, korban tengah asyik menonton siaran TV pertandingan sepak bola Liga Champion antara Real Madrid

lawan CKSA Moskow.

Saat asyik nonton televisi inilah, korban yang mendengar suara gemuruh api, langsung bangkit dari ruang keluarga. Lalu, korban melihat kondisi mobilnya dari balik jendela. ”Ternyata, saya melihat bagian dalam mobil saya sudah terbakar.

Api sudah membesar,” ujarnya.

Korban yang panik, berusaha membangunkan istrinya, Siti Nuraeni. Dia pun meminta istrinya mengambil kunci mobil. ”Begitu mendapatkan kunci mobil, saya berusaha keluar rumah,” katanya. J Baca Nonton... Hal 35

Polisi Ancam Tembak Penjahat Bila Lari atau Melawan saat Ditangkap JEMBER – Maraknya aksi kejahatan di Jember akhir-akhir ini membuat aparat kepolisian geram. Karena itu, bagi pelaku kejahatan yang melawan petugas saat

hendak ditangkap, polisi tidak segansegan untuk menembak pelaku. ‘’Untuk tindakan tegas seperti penembakan itu harus melihat kondisi yang ada. Jika memang membahayakan petugas di lapangan dan pelaku tidak kooperatif, bisa menembak,’’ tegas AKBP Jayadi kemarin (22/2).

Dia mengatakan, upaya penembakan petugas saat menangkap pelaku kejahatan bertujuan untuk melumpuh-

kan, bukan membinasakan. ‘’Harus diingat, tembakan itu hanya untuk melumpuhkan,’’ katanya.

Sebelum menembak pelaku kejahatan, kata dia, anggotanya harus mematuhi standar yang berlaku. Misalnya, pelaku memberikan perlawanan ketika petugas hendak menangkap. Selain itu, polisi diberi kewenangan melepas tembakan bila aksi pelaku juga membahayakan aparat.

Sebelum melumpuhkan pelaku kejahatan, kata Jayadi, petugas harus memberikan tembakan peringatan terlebih dahulu. Jika pelaku tetap tidak kooperatif setelah ada tembakan peringatan, petugas bias melakukan upaya pelumpuhan. Saat melumpuhkan pelaku pun harus terukur, bukan asal menembak.

Menurut Jayadi, upaya penindakan oleh polisi memiliki porsi terkecil

dalam penanganan kejahatan. Penindakan hanya memakan porsi sekitar 20-30 persen. Yang paling dominan adalah preaktif dan preventif.

“Ini porsi yang paling besar. Sebab, prinsipnya mencegah lebih baik ketimbang menangani,’’ ungkapnya.

Untuk menekan tindak kriminalitas, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat memahami ancaman yang mereka

Plengsengan Sesek Ambrol Lagi

SUDAH SEBULAN: Pembangunan sudetan Sungai Bedadung di Dusun Sulakdoro, Desa Lojejer, Wuluhan, belum selesai.

Baca Sudetan... Hal 35 JUMAI/RJ

ASIK

Baca Polisi... Hal 35

Sistem Pendidikan Dianggap Gagal

Sudetan Tak Kunjung Selesai WULUHAN – Sudah hampir sebulan penyudetan aliran Sungai Bedadung di Dusun Sulakdoro, Desa Lojejer, Wuluhan, dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Jember. Tetapi, pekerjaan itu belum selesai pula. Akibatnya, plengsengan sesek yang dipasang untuk membentengi permukiman warga di sisi timur sungai ambrol lagi.

Sampai kemarin back hoe dinas PU pengairan tampak melakukan pengerukan di area sudetan. Alat berat itu masih melakukan penggalian di sudetan yang memang mengalami pendangkalan. Pasalnya, hujan yang turun beberapa waktu terakhir membuat air sungai meluap. Karena membawa berbagai material, aliran sungai mengalami pendangkalan kembali. J

terima. Tindakan yang lain adalah melakukan upaya preventif berupa penempatan petugas di daerah rawan dan patroli rutin. “Sehingga bisa mencegah tindak kejahatan,’’ katanya.

Petugas di jajaran polsek, lanjut dia, akan meningkatkan patroli. Bukan hanya kuantitas patroli yang ditingkatkan, melainkan juga kualitas patroli. J

BONDOWOSO – Fenomena prostitusi di kalangan pelajar di Bondowoso membuat sejumlah kalangan prihatin. Mereka menilai sistem pendidikan dianggap gagal membentuk karakter anak didik karena mengutamakan pembangunan intelektual semata.

Muhammad Syaiful Bahar, ketua Dewan Pendididikan Bondowoso so mengatakan, menyeruaknya fenomena ayam abu-abu tersebut sebagai bentuk kegagalan pendidikan. Apa pun alasan mereka terjun sebagai ayam abu-abu, merer eka tetap sebagai korban.

Menurut dia, para pelaku pendidikan seringkali mencontohkan sesuatu yang buruk. Misalnya, banyaknya oknum guru yang bertindak tidak terpuji. Misalnya, berselingkuh. Selama ini kasus perselingkuhan di kalangan guru

cukup marak di Bondowoso.

Hal itu, menurut dia, memberikan efek negatif bagi pelajar. “Padahal, guru tidak hanya mengajar, tapi juga harus memberikan contoh,” ungkap pria yang juga ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif ini.

Kondisi tersebut, kata dia, diperparah dengan den tidak adanya tindakan yangg tegas. tega Banyak oknum guru yang melakukan perselingkuhan p ttidak mendapatkan sanksi apa-apa. Untuk itu, pemerintah mulai sa ini harus saat memberikan sanksi memb normatif yang ang tegas teg terkait persoalan-persoalan tersebut.

Bahar menjelaskan, pendidikan karakter bagi murid selama ini sangat minim. Sehingga, wajar bila murid mudah tergelincir dalam perbuatan-perbuatan kurang baik. J Baca Sistem... Hal 35

Radar Jember Hari Ini

Bila Para Napi Diajari Merawat Jenazah

Bingung Mandikan Jenazah Mutilasi atau Bertato WAHYUDI/RJ

SOSIALISASI : Tim Radar Jember dipameri melihat hasil kreasi para siswa di SMKN 2 Bondowoso.

Sekolah Sambut Positif AJANG Siswa kreatif (Asik) yang digelar 2-8 April mendatang rupanya mendapat sambutan hangat dari sekolah. Kemarin, panitia melakukan roadshow ke beberapa sekolah di Bondowoso untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut. Beberapa sekolah di kota Tape pun antusias dan bersiap mengirimkan delegasinya dalam ajang kreasi siswa tersebut. ‘’ Tiap sekolah memang beda yang diikuti, ada yang madding tiga dimensi, puisi, parade band atau ajang lainnya,’’ kata,’’ kata Hengki Kurniawan, bagian event Radar Jember. J Baca Sekolah... Hal 35 http://www.jawapos.co.id

Puluhan narapidana (napi) yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember dilatih memandikan jenazah.

Diharapkan, pelatihan itu bisa mengingatkan mereka dengan kematian dan bertobat.

NARTO, Jember SUASANA Aula Lapas Kelas II A Jember kemarin tampak ramai. Dua pegawai negeri sipil (PNS) tampak memberikan materi di depan 40 orang napi yang duduk di kursi peserta pelatihan. Dua PNS dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Abdullah dan A. Syahroni memberikan penjelasan soal perawatan jenazah secara Islam.

JUMAI/RJ

PRAKTIK: Para napi di Lapas Kelas IIA Jember menerima pelatihan merawat jenazah kemarin.

Setelah memberikan penjelasan secara lisan, kedua instruktur meminta kepada para napi ke halaman.

Sekitar pukul 11.00 para napi diminta untuk memeragakan cara memandikan jenazah. Pihak lapas telah

menyiapkan boneka serta peralatan memandikan jenazah lainnya.

Sebelum mulai memandikan jenazah, Abdullah dan Syahroni dengan sedikit bergurau meminta kepada para napi untuk serius. Tujuannya, agar pelatihan tersebut benar-benar dipahami dan dihayati oleh para napi. “Saat memandikan jenazah harus dilihat jenazahnya apakah perempuan atau laki-laki,” kata Abdullah.

Setelah itu, Abdullah meminta kepada sejumlah napi perempuan untuk memeragakan memandikan jenazah. Sebab, jenazah yang dimandikan dianggap seorang perempuan.

Syahroni meminta kepada para napi perempuan untuk menutup boneka dengan kain yang disediakan.

Dua instruktur menuntun para napi untuk memandikan jenazah.

Ada tiga orang yang memangku jenazah saat memandikan. J

Ajak Anak Buah, Pelanggan Dihajar Baca halaman 26

Rumah Kapolsek Dibobol Maling Baca halaman 27

JU Haram Remehkan Lawan Baca halaman 28

Baca Bingung... Hal 35 e-mail: radarjember@gmail.com

26

JEMBER SEKITAR

RADAR JEMBER

Ajak Anak Buah, Pelanggan Dihajar

SELAMAT PAGI

Kritik Ansor pada Polisi MARAKNYA tindak kriminalitas, khususnya perampokan, membuat GP Ansor dan Banser Jember bergerak. Mereka mendesak Polres Jember agar secara maksimal menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. Mereka menyatakan prihatin atas kondisi keamanan di Jember, yang nyaris setiap hari ada gangguan keamanan, mulai kasus pencurian, perampokan, serta tindak kriminal lain.

Berbagai gangguan keamanan itu dianggap sangat merugikan masyarakat, sehingga polisi tidak boleh membiarkan para penjahat beraksi sesuka hati. Makanya Ansor meminta kepada polisi untuk menindak tegas semua pelaku kejahatan yang mengganggu keamanan, ketertiban, dan ketenangan di masyarakat.

Selain itu, Ansor juga meminta pihak kejaksaan serta pengadilan untuk menindak tegas para pelaku kejahatan. Bahkan diminta tidak ragu untuk menghukum pelaku kejahatan seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera. Tidak itu saja. Ansor siap membantu polisi untuk melakukan pengamanan di desa-desa.

Sikap GP Ansor tersebut memang bisa dipahami. Sebab, tanpa ada tindakan tegas, dan hukuman yang berat, dikhawatirkan tindak kriminal akan kian menggila, dan meresahkan masyarakat.

Kalau perlu, desakan ke polisi dan aparat penegak hukum itu tak hanya datang dari Ansor saja. Semua elemen masyarakat yang cinta kamtibmas sebaiknya juga melakukan gerakan serupa.

Namun demikian, gerakan anti kejahatan itu hendaknya tetap dilakukan secara prosedural, dan mengedepankan etika hukum dan kemanusiaan. Jangan sampai keinginan membantu aparat penegak hukum itu justru akan menambah persoalan baru, sehingga sulit diurai mana kepentingan hukum, mana pula yang sebaliknya.

Terlepas apa di balik sikap Ansor tersebut, tetap saja patut didukung. Siapa tahu dengan sikap Ansor tersebut aparat penegak hukum lebih bernyali, karena ada dukungan moral dari elemen masyarakat. Dan itu seharusnya sekaligus menjadi pemacu bagi polisi untuk segera melangkah memberantas aksi-aksi kejahatan.

Kita tak ingin polisi tak berkutik menghadapi aksi kejahatan yang kian merajalela di sekitar kita akhir-akhir ini. Apalagi jika sikap tak berkutik itu lantaran disebabkan alasan kekurangan tenaga dan biaya, sehingga terpaksa bekerja standar saja, misalnya. Jika tak ditindak sedini mungkin, dikhawatirkan menjelang kenaikan harga bahan minyak (BBM) satu dua bulan mendatang, akan kejahatan bertambah parah. (*/c1)

KUNJUNGAN REDAKSI

HERU PUTRANTO/RJ

Lihat Dapur Redaksi PULUHAN siswa SMP Al Ikhlash Lumajang kemarin berkunjung ke kantor Radar Jember guna mendalami lebih jauh soal proses pembuatan koran. Ditemui Pemimpin Redaksi Radar Jember Winardi Nawa Putra, para siswa melontarkan berbagai pertanyaan.

Mulai terkait tugas wartawan dan layouter, hingga soal sejarah berdirinya Radar Jember.

Para siswa begitu semangat mendengarkan paparan yang disampaikan. Terlebih saat diajak melihat dapur redaksi.

Sebelumnya, mereka juga menyempatkan berkunjung percetakan Temprina di Jalan Imam Bonjol. (wnp/c1)

• Kamis 23 Februari 2012

HERU PUITRANTO/RJ

HARUS PUNYA JIWA ENTREPRENEUR: Pejabat di lingkup Pemkab Jember saat menjalani tes kepribadian di pendapa kemarin.

Ratusan Pejabat Ikuti Tes Kepribadian =JEMBER – Ratusan pejabat eselon II dan III yang menjadi kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kemarin banyak yang mengeryitkan dahinya.

Mulai pukul 09.30 sampai sekitar pukul 14.00 mereka menjalani tes kepribadian di pendapa Wahyawibawa Graha.

Uji kepribadian itu untuk mengetahui tingkat entreprenueur dari masing-masing kepala SKPD. Sekretaris kabupaten, kepala dinas, kepala kantor, asisten, kepala badan, kepala bagian, camat serta kepala SKPD

lainnya serius mengerjakan berbagai soal yang disodorkan oleh tin penguji.

Sebelum, tes kepribadian dilaksanakan, Bupati Jember M.Z.A Djalal menegaskan tes tersebut untuk mengetahui tingkat entreprenuer masing-masing pejabat. ”Tes ini untuk mengukur entrepreneur masing-masing kepala SKPD,” kata Djalal saat memberikan sambutan.

Setelah diketahui tingkat entrepreneur, masing-masing pejabat akan dilatih secara khusus oleh tim penguji. Pelatihan

tersebut ditujukan untuk memberikan motivasi agar masingmasing kepala SKPD lebih entrepreneur. ”Agar masing-masing SKPD lebih entrepreneur,” tegasnya. dr Justina Evi Tyaswati SpK, psikolog yang menjadi salah satu penguji menjelaskan, kegiatan pelatihan itu memang dikehendaki Bupati Djalal. ”Pak Bupati memang menginginkan ada diklat entrepreneur bagi kepala SKPD,” kata Justina Evi ketika ditemui RJ di sela-sela tes kepribadian kemarin. (aro/wnp)

Siswa Tewas Ditabrak Angkot KALIWATES - Alfiana Intan Salsabilla, 12, siswi SDN Kepatihan 06 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates tewas tertabrak angkutan kota Nopol P 1269 UT, tepatnya di Jalan Trunojoyo depan sekolah, sekitar pukul 11.00, kemarin.

Korban tertabrak usai mengikuti olahraga bersama teman temannya di Alun-Alun Jember.

Saat berusaha menyeberang jalan di Depan SDN Kepatihan 06, tepatnya di Jalan Trunojoyo, dia ditabrak angkot lambung N jurusan terminal Tawang Alun-Arjasa dari arah timur.

Karuan saja, siswa kelas lima yang masih menggunakan seragam olahraga itu harus dilarikan ke RS Jember Klinik di Jalan Bedadung Jember.

Saat menyeberang, sebenarnya anggota satpam SDN Kepatihan 06 sudah berusaha menghentikan seluruh kendaraan yang melaju dari arah timur. Mendadak, saat korban menyeberang, angkot yang dikemudikan Didik nekat melaju dengan kecepatan cukup kencang.

Tak bsia dihindari, tubuh mungil Alfiana terpental ke jalan aspal akibat ditabrak angkot.

Melihat ada siswa tertabrak, guru olahraga dan

pengendara lain yang melintas di jalur itu langsung memberikan pertolongan. Lantaran lukanya cukup parah, korban langsung dilarikan ke RS Jember Klinik. Sayang nyawanya tak bisa diselamatkan. Korban mengembuskan napas terakhir setelah beberapa menit mendapat perawatan di IGD RS Jember Klinik.

Kasatlantas Polres Jember AKP Wiwit Adi Satria menjelaskan, Didik, 43, sopir angkot asal Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Patrang, telah dimintai keterangan usai menabrak. “Didik telah diamankan di Unit Lakalantas Polres Jember di Sumbersari. Sopir yang menewaskan siswa SD itu ditetapkan sebagai tersangka karena telah menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.

Pihaknya juga telah mengamankan angkot untuk dijadikan barang bukti.

“Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hingga saat ini, tim penyidik di Unit Lakalantas Polres Jember masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi yang berada di TKP,” katanya. (jum/rid/c1/wnp)

AMBULU – Suhari alias Bawor, 45, warga Dusun Langon, Desa/ Kecamatan Ambulu, terpaksa harus menghadapi tuntutan berlapis gara-gara emosinya tak terkontrol. Pemilik warung di Langon tersebut kalap saat mengetahui penjaga warungnya diajak jalan-jalan Eko Purnomo, 21, warga Dusun Darungan, Desa Jambearum, Puger, hingga larut malam.

Bukan hanya memukul korban, pelaku juga mengancam akan membunuh Eko. Tidak berhenti sampai di situ saja, pelaku juga melakukan perusakan terhadap sepeda motor yang ditinggalkan korban karena takut saat diancam akan dibunuh.

Akibat perbuatannya, pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Ambulu.

Kejadian tersebut bermula saat Suhari hendak menutup warungnya sekitar pukul 19.00 kemarin malam (21/2). Korban yang datang dengan temannya meminta warung tetap buka. “Saya diberi uang Rp 100 ribu,” ujarnya. Pelaku pun menuruti permintaan tersebut. Pelaku hendak keluar rumah dan berkeliling untuk menikmati suasana malam Ambulu.

Ketika pulang sekitar pukul 21.00, Bawor kaget karena korban telah keluar membawa Dewi Ayuning Tyas, 20, warga Dusun Krajan,

Desa Ampel, Wuluhan, yang tak lain adalah anak buahnya di warung. Korban mengaku membawa keluar korban untuk mencari nasi goreng. Hal tersebut membuat pelaku khawatir dan segera melakukan pencarian ke sejumlah tempat yang mungkin dituju korban. Namun ternyata hasilnya nihil, sehingga membuat pelaku semakin gelap mata.

“Orang tua Ayu sudah menyerahkan tanggung jawab gadis itu kepada saya,” ujarnya. Oleh karena itu, jika terjadi apa-apa kepada Ayu, dirinya yang akan disalahkan oleh orang tua Ayu. Ternyata, korban baru kembali ke warung milik Bawor sekitar pukul 22.30.

Begitu sampai, pelaku yang merupakan residivis langganan lapas itu langsung memukul korban. Karena tidak siap, korban mundur. Namun pelaku yang membawa senjata tajam membuat korban tunggang langgang melarikan diri dengan meninggalkan sepedanya. Sepeda tersebut tidak luput dari serangan emosi pelaku, sehingga sepeda motor korban rusak parah.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Mapolsek Ambulu.

“Begitu mendapatkan laporan, kami langsung menangkap pelaku,” ujar Kapolsek AKP Sutarjo melalui Kanitreskrim Polsek Ambulu Aiptu Ali Hakim. (ram/c1/wnp)

RANGGA MAHARDIKA/RJ

MERINGKUK: Pelaku penganiayaan saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ambulu, kemarin.

Penipuan lewat Telepon Kembali Marak Terjadi KALIWATES – Aksi penipuan melalui pesawat telepon kembali marak terjadi. Kali ini korbannya adalah keluarga Zaki Zakaria, 57, warga Jalan Wijaya Kusuma I/19, Kaliwates. Akibat kejadian itu, keluarga ini mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Kini kasusnya masih dalam penanganan polisi.

Peristiwa itu terjadi kemarin siang sekitar pukul 13.51. Sebelum kejadian, Supartini, 50, istri korban mendapat telepon dari seseorang.

Penelepon menyatakan bahwa kedua anaknya Arzy dan Indra, yang kuliah di Malang sedang mengalami kecelakaan dan mengalami luka cukup parah. ‘’Istri saya langsung down. Saat itu, saya ada di luar rumah,’’ katanya.

Kemudian, si penelepon meminta uang Rp 10 juta kepada istri korban. Uang itu katanya digunakan untuk bayar ruang ICU rumah sakit di Malang. ‘’Saya ditelepon dan langsung pulang,’’ kata korban. Selanjutnya, istrinya langsung mentransfer uang sebesar Rp 1 juta melalui SMS Banking. Pengiriman uang dialamatkan ke rekening BNI 46 atas nama Kartika Sari dengan nomor rekening 0116359649.

Karena panik, Supartini langsung pencet nominal uang Rp 1 juta. ‘’Pencet, hanya satu juta yang terkirim,’’ katanya.

Tak lama kemudian Zaki sampai di rumah. Nomor telepon 0351454649 kembali masuk ke

telepon rumah. Si penelepon memprotes tentang kiriman uang Rp 1 juta. ‘’Penelepon bilang kalau istri saya salah pencet.

Mohon ditambahi lagi. Kemudian telepon saya ambil namun telepon ditutup,’’ katanya.

Kedua anaknya yang ada di Malang sebenarnya hendak dihubungi, namun tidak ada jawaban. Bahkan beberapa kolega Zaki di Malang juga tidak menemukan kedua anak korban. ‘’Saya ikut panik. Sebab saya kontak HP anak-anak saya tidak bisa. Saya pun semakin panik,’’ kata Zaki.

Kemudian telepon dengan nomor 086267286053 kembali menghubungi. Si penelepon mengaku sebagai dokter rumah sakit. Si penelepon mendesak kepada Supartini untuk menambah transferan uang. Setelah menyatakan maksud pelaku menutup pembicaraan.

Kali ini, Zaki mulai sadar. Sebab dia baru teringat kalau apa yang dialami itu hanya modus penipuan. Zaki kembali menghubungi anak-anaknya di Malang.

Kali ini telepon masuk. Dan ternyata kedua anaknya selamat dan tak mengalami kecelakaan.

Ketika HP tidak bisa dihubungi, kedua anak korban juga mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dari aparat kepolisian. Penelepon meminta agar nomor HP dimatikan selama dua jam. ‘’Sehingga tidak bisa dihubungi,’’ ungkapnya. (rid/c1/wnp)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Eko Setia Budi.

Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Harsanti. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pemasaran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Telepon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember@gmail.com (redaksi), iklan.radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Kebayoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207.

Tarif iklan umum: Rp. 35.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.30.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 20.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 22.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 18.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 20.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 38.000,- / baris. Advertorial: Rp. 22.000,- / mmk full colour. Rp. 16.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Graka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Berlangganan Koran: Anton 081 216 512 87 Hadi 0331. 77 777 86 Pasang Iklan: Eko 081 357 018 570 RADAR JEMBER

•

Kamis 23 Februari 2012

RADAR BONDOWOSO

27

Rumah Kapolsek Dibobol Maling BONDOWOSO – Pencuri sepertinya semakin berani saja dalam melakukan aksinya. Bahkan pencuri tak lagi pandang bulu untuk membidik para korbannya.

Terbaru, aksi pencurian terjadi siang kemarin sekitar pukul 09.00 di Desa Pejaten, Kecamatan Kota. Bahkan aksi pencurian yang berhasil menggasak emas dan uang tersebut dilakukan di siang hari.

Tak tanggung-tanggung, korbannya adalah seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) bernama Indarso. Saat ini, korban masih menjabat sebagai Kapolsek Kota Bondowoso.

Korban baru mengetahui rumahnya ARIMACS WILANDER/RJ dibobol maling, setelah istrinya siang KORBAN KEMALINGAN: Warga heran, rumah polisi pun tak urung menjadi korban kejahatan. Emas dan uang raib akibat kejadian itu. kemarin pulang ke rumah usai mengajar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Istri korban kaget saat pintu rumahnya tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam. Begitu dibuka, ternyata atap rumahnya bolong dan barang berharga berupa emas dan uang hilang. Tak berselang lama, aparat kepolisian mendatangi TKP untuk menyelidiki kasus ini.

Warga dan puluhan pengendara yang kebetulan lewat di lokasi kejadian memilih berhenti di pinggir jalan sehingga arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang. Sementara korban masih belum bisa dimintai komentarnya terkait kasus tersebut. Kini, kasusnya sudah ditangani aparat kepolisian.

Informasi di lapangan menyebutkan,

pelaku diperkirakan masuk ke rumah korban dengan cara membobol atap.

Diduga, pelaku melakukan aksi pencurian ini beberapa saat setelah korban berangkat kerja. Sehingga di rumah korban tidak ada satu pun orang di rumah yang membuat pelaku leluasa melancarkan aksinya.

Sumber yang diterima dari salah satu aparat kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) barang yang dicuri berupa uang dan emas.

Namun, sumber yang enggan disebutkan namanya ini mengaku tidak tahu jumlah kerugian akibat pencurian tersebut.

Kepada wartawan, dia mengatakan kerugian belum dihitung. (esb/c1/hdi)

Orang Asing Cari Rumah Korban WONOSARI – Motif terbakarnya mobil Kijang Innova P 1596 DD milik Daryanto, wartawan sebuah tabloid lokal di Bondowoso menimbulkan tanda tanya. Polisi masih menelisik kasus itu dengan mengumpulkan bukti lewat para saksi mata.

Yang menarik adalah kesaksian Amir Mahmud, 40, kepala Desa Pasarejo. Amir mengatakan, sebelum kejadian wilayahnya kedatangan seseorang berkulit putih dan bertubuh atletis.

Pria itu menanyakan rumah Daryanto. Karena dia tidak berpikir ada niat jahat, maka dia dan beberapa warga lain langsung menunjukkan rumah yang dimaksud. ”Orang tanya kan wajar. Jadi kami langsung menunjukkan lokasi yang dimaksud,” ungkap Amir Mahmud, Rabu pagi kemarin (22/2).

Sebagai kepala desa, tidak biasa menolong pada semua orang yang datang ke kampung

tersebut tanpa menaruh curiga.

Ternyata, beberapa hari kemudian terjadilah peristiwa pembakaran mobil milik Daryanto itu. Dia lantas berpikiran, janganjangan kedatangan orang asing itu ada kaitannya dengan peristiwa pembakaran mobil Dariyanto itu. ”Orang yang datang ke saya itu punya ciri berkulit putih. Dan tubuhnya atletis,” katanya.

Daryanto sendiri mengatakan, sempat mendapat telepon berisi ancaman atau intimidasi dari seseorang yang tidak dikenalnya. Dia berpikir, hal itu terkait dengan isi pemberitaan yang selama ini di tulisnya.

Karena itulah, Daryanto langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonosari. ”Saya berharap kasus saya ini segera diungkap. Dan pelakunya bisa ditemukan,” katanya. Apalagi, polisi telah menemukan

bukti sebuah tongkol jagung yang digunakan untuk membakar mobilnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonosari AKP Suwarno mengatakan, pihaknya masih melakukan oleh TKP untuk mendalami kasus terbakarnya mobil milik wartawan sebuah tabloid di Bondowoso itu.

Polisi juga akan menghubungi Puslabfor Polda Jatim untuk meneliti atau melakukan penyelidikan mendalam terhadap mobil tersebut. Sehingga, motif dan penyebab terbakarnya Innova bisa diketahui dengan pasti.

Yang menarik lagi, kasus itu hampir sama dengan kasus yang menimpa Adi Purnomo, 42, seorang wartawan sebuah tabloid lokal juga di Bondowoso. Hanya saja, kerugian Adi jauh lebih banyak. Tiga bulan lalu, dua mobil Adi yakni sedan Toyota Soluna dan Taft juga terbakar. (eko/c1/hdi)

RADAR JEMBER

k i s A

Ajang Kompetisi Pelajar Terbesar Tahun Ini Daftarkan Kreatifitasmu....

Event List

Schedule

Peserta

* Hari/Tanggal : * LOMBA MADING 3 DIMENSI Senin, 2 - 8 April 2012 * LOMBA BACA PUISI * BEDAH BUKU * Waktu : * LOMBA MEWARNAI 09.00 - Selesai * PARADE BAND PELAJAR * Tempat : * LOMBA TELLING STORY Graha Temprina Jember, * LOMBA DESAIN KAOS * LOMBA FOTO MEJENG BERSAMA SCOOPY Jalan Imam Bonjol no 129

LOMBA TELLING STORY

LOMBA BACA PUISI

KETENTUAN :

1. Peserta dari SD 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Materi disediakan oleh Panitia 4. Hadiah total Rp 1.000.000,+Tropy+Sertifikat

LOMBA MEWARNAI

LOMBA MADING 3 DIMENSI KETENTUAN :

KETENTUAN :

1. Peserta dari TK dan PAUD 2. Biaya Pendaftaran Rp 10.000,3 3. Peralatan bawa sendiri 4. Gambar disediakan panitia 5. Hadiah Total Rp 600.000,+ Tropy+ Sertifikat

KETENTUAN :

1. Biaya Pendaftaran Rp 50.000,2. Karya Mading harus berbentuk 3 dimensi 3. Peserta dari SMP dan SMA 4. Per Kelompok Maksimal 10 orang 5. Setiap kelompok harus dari satu sekolah 6. Tema “Tetap Kreatif tanpa Narkoba” 7. Penyerahan Karya mading paling lambat tanggal 1 April jam 21.00 WIB. 8. Karya Mading peserta dipamerkan di Hall Temprina Media Grafika tanggal 2 April sd 8 April 2012 9. Hadiah Total Rp 3 juta + Tropy + sertifikat 10. TM tanggal 31 Maret 2012

Siswa - siswi SD, SLTP dan SLTA/SMK/MA, dan Sederajat se- Kab Jember, Bondowoso dan Lumajang

1. Peserta dari SMP dan SMA 2. Biaya pendaftaran Rp 10.000,3. Menunjukkan kartu pelajar atau rekomendasi dari sekolah 4. Puisi disediakan panitia (maksimal penampilan selama 5 menit) 5. TM tanggal 31 Maret 2012 6. Hadiah Total Rp 1.200.000,- + Tropy+ Sertifikat

LOMBA FOTO MEJENG BERSAMA

1. Biaya Pendaftaran: Rp 25.000 2. Satu peserta satu foto 3. Mengikuti sesi pemotretan scoopy tanggal 2 April dalam ajang Asik 4. Busana saat pemotretan mengenakan seragam sekolah 5. Peserta dari kalangan SMP/SMA/MA dan sederajat.

6. Memperebutkan piala dan uang tunai jutaan rupiah 7. Background Honda Scoopy disediakan panitia di lokasi pemotretan 8. Ditentukan tiga pemenang lomba foto dan satu favorit lewat pengumpulan polling ballot.

9. Setiap foto akan ditayangkan di Koran Radar Jember 10. Tempat pendaftaran mulai 21 Februari- 24 Maret di kantor Radar Jember di jalan A Yani 99 11. Pemenang, Hadiah I : Rp 1.000.000, Hadiah II : Rp 750.000, Hadiah III: Rp 500.000

Info Pendaftaran

LOMBA DESAIN KAOS

KETENTUAN :

1. Peserta dari SMP/SMA/SMK/MA, dan sederajat 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Karya dikumpulkan mulai tanggal 10 February - 25 Maret 2012 4. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan juga printout 5. Hadiah Uang tunai + Tropy+Sertifikat 6. Menyerahkan desain kaos yang dilombakan 7. Desain kaos harus berupa vektor 8. Desain kaos yang dilombakan harus asli karya sendiri.

9. Tema “BBJ, lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, sosial dan pendidikan.”

10. Pemenang berkesempatan magang kerja setahun 11. 20 desain kaos terbaik bakal dipamerkan 12. Pemenang dapat royalti dari penjualan kaos yang terjual

M^MV\ Ja"

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Pendaftaran peserta Ajang Siswa Kreatif dimulai 10 Februari 2012 setiap hari kerja pukul 09.00 WIB 15.00 WIB di kantor Radar Jember Jl. A Yani no 99 Tlp. (0331) 483545.

Pendaftaran ulang dilakukan ketika peserta tiba di tempat perlombaan pada hari pelaksanaan sebelum acara dimulai.

LOMBA PARADE BAND

KETENTUAN :

1. Peserta grup band adalah pelajar SD/SLTP/SLTA atau sederajat (ditunjukan dengan menyertakan fotocopy kartu pelajar atau surat rekomendasi dari sekolah) 2. Personil grup band bisa campuran dari beberapa sekolah.

3. Jumlah personil band minimal 3 maksimal 5 orang.

4. Membayar uang pendaftaran Rp 100.000 5. Mengisi Formulir Pendaftaran 6. Tema lagu parade bebas 7. Jumlah lagu parade yang dibawakan adalah dua (2) lagu. Lagu yang dibawakan adalah satu (1) lagu populer (bebas) yang telah diaransemen ulang dan satu (1) lagu karya cipta sendiri (lagu indie).

8. Durasi untuk perform lagu parade total adalah 15 menit (max.)

9. Lagu Parade tidak boleh mengandung unsur SARA dan Pornografi.

10. Lagu Parade menarik, dengan aliran/genre musik bebas.

11. Hadiah Total Rp. 3.000.000 + Trophy + Sertifikat

OLAHRAGA

28

KAMIS 23 FEBRUARI TAHUN 2012

Hodoifah Langsung Sumbang Emas

GUIDO/RJ

WASPADA : Meski optimistis, skuad Jember United tidak mau gegabah melakoni penyisihan grup E Divisi III Jatim di kandang sendiri mulai 24 Februari 2012.

JU Haram Remehkan Lawan Jelang Penyisihan Grup E Divisi III Jatim JEMBER- Perjuangan tim Jember United (JU) di ajang Divisi III Jatim 2012 versi Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyala Mataliti dimulai Jumat besok (24/2). Berstatus tuan rumah penyisihan grup E (bukan grup F seperti diberitakan kemarin, red), di atas kertas JU bakal tidak kesulitan menyapu bersih semua laga yang dijalani di Stadion Notohadinegoro Kreongan Jember.

Tapi, tim besutan pelatih Zaenuri itu menegaskan tidak akan menganggap remeh lawan.

Mereka menilai semua lawan memiliki kekuatan yang harus diwaspadai. ”Bagi kami, semua lawan Jember United di grup

GRUP E DIVISI III JATIM 2012 1. Jember United FC 2. Lumajang United FC 3. Banyuwangi Putra FC 4. Kanjuruhan Malang FC.

E adalah berat dan tidak boleh diremehkan,” kata Yani Fathurahman asisten pelatih JU kemarin.

Apalagi, menurut mantan kapten Persebaya Surabaya 1990-an itu, pihaknya hingga sekarang belum mengetahui persis kekuatan lawan. Mereka hanya mendengar tiga tim lawan JU pada penyisihan grup E di Stadion Notohadinegoro Kreongan ditangani pelatih yang mantan pemain yang kenyang di pentas sepak bola Indonesia.

”Itu saja bocoran yang kami dengar tentang kekuatan tiga tim lawan JU,” ujarnya.

Meski begitu, manajer JU Sirajuddin optimistis tim besutan pelatih Zaenuri mampu meraih poin sempurna tiga laga yang dilakoni pada penyisihan grup E di kandang sendiri. Sebab, persiapan JU sudah maksimal dan lebih bagus dibandingkan tiga lawan yang dihadapi pada 24 hingga 26 Februari nanti. ”Semua lawan di penyisihan grup E berat dan tidak boleh diremehkan.

Tapi, dengan persiapan cukup bagus dan main di kandang sendiri, saya optimistis JU bisa meraih poin sempurna di tiga laga nanti,” katanya.

Terpisah, manajer tim Lumajang United, Agus Sholi mengaku timnya sudah siap mela-

Percasi Lumajang Dipercaya Tuan Rumah Kejurprov LUMAJANG- Cabang olahraga catur di Lumajang kembali menunjukkan taringnya.

Setelah pecatur putri yunior Meriatul Qibtiyah.lolos seleknas tahap kedua tim catur Indonesia 2012 di Sawangan Depok, kini giliran Pengkab Percasi Lumajang unjuk gigi.

Induk organisasi cabang olahraga catur di Lumjang ini mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Yunior-Senior Jatim 2012. Kejuaraan yang menjadi agenda tahunan Percasi Jatim, ini dijadwalkan berlangsung di Lumajang pada 20- 27 Mei mendatang. ”Kejurporv Catur Yunior-Senior Jatim tahun ini di Lumajang adalah yang ke-45,” kata Ketua Pengkap Percasi Lumajang Suharjo ke-

DOK/RJ

JADI TUAN RUMAH : Dua pecatur putri yunior Lumajang akan unjuk kebolehan di kandang sendiri pada Kejuprov Catur Yunior-Senior Jatim 2012.

marin.

Meski pelaksanaan masih lama, Percasi Lumajang sudah melakukan persiapan. Bahkan, menurut Suharjo, bupati Lumajang Masdar antusiasme menyambut Lumajang mendapat

kepercayaan dari Percasi Jatim menjadi tuan rumah Kejurpriv Catur Yunior-Senior Jatim 2012. ”Bapak bupati mendukung Percasi Lumajang menjadi tuan rumah Kejurprov Catur Jatim tahun ini,” katanya. (ido)

koni laga penyisihan grup E Divisi III Jatim di Jember.

Meski persiapan sangat singkat, menurut dia, tim besutan trio pelatih Misnadi Amrizal, Sutrisno Herlambang, dan Abdul Hadi tidak ingin menjadi tim pelengkap. ”Kerangka tim Lumajang United sudah terbentuk dan siap berlaga di Jember,” katanya.

Kendati begitu, Agus Sholi menyadari tidak mudah bagi Lumajang United meraih poin pada setiap laga yang dilakoni di Jember. Karena, semua tim terutama tuan rumah JU lebih siap dibandingkan Lumajang United. ”Lumajang United sudah menjaring 26 pemain. Dari jumlah, itu kami akan membawa sekitar 22 pemain untuk berlaga di Jember,” terangnya. (ido)

JEMBER- Tidak salah tim wushu Jember mengandalkan Hodoifah dalam Kejuaraan Regional dan Nasional Wushu Udayana 2012 di Bali. Pada hari pertama di GOR Lila Bhuana Denpasar kemarin siang, dia berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi tim wushu Jember.

Dalam partai final, siswi SMPN 1 Jember tersebut menyabet gelar juara nomor taulo jurus chang quan (tangan kosong utara) kategori B putri usia 1315 tahun. Dia mengalahkan musuh bebuyutannya asal Bandung Celine Diva Tulaar di peringkat kedua. ”Hodoifah meraih poin 7,89, sedangkan Celine Diva mengumpulkan poin 7,54,” kata Iwan Natawidjaja manajer tim wushu Jember.

Selain satu gelar juara, pada hari pertama kejuaraan kemarin, atlet whusu Jember juga merebut satu gelar peringkat ketiga dan satu gelar peringkat keempat.

Gelar peringkat ketiga dipersembahkan Divan dan gelar peringkat keempat diraih Agung Resa.

Divan yang siswa SMAK Santo Paulus Jember merebut peringkat ketiga di nomor taulo jurus nan quan (tangan kosong selatan, red) kategori B putra usia 13-15 tahun. Sedangkan, Agung Resa menempati peringkat keempat di nomor taulo jurus chang quan (tangan kosong utara, red) kategori A putra usia 16-18 tahun. ”Saya berharap Hodoifah, Agung Resa, dan Divan bisa merebut gelar lagi di hari kedua besok (hari ini, red),” kata Iwan yang kini Pembina Pengkab WI Jember.

Sebab, dalam kejuaraan di Bali, ini tiga altet wushu Jember tersebut turun pada tiga jurus nomor taolu. Sehingga, mereka masih memiliki peluang meraih gelar lagi pada dua jurus nomor taulo. ”Untuk mewujudkan peluang tersebut, tim wushu Jember mengandalkan Hodoifah, Agung Resa, dan Divan,” terang Iwan.

GUIDO/RJ

LANGSUNG JUARA : Atlet wushu putri Hodoifah sumbang emas pertama bagi tim wushu Jember dalam kejuaraan nasional wushu di Denpasar Bali.

Selain Hodifah, Agung Resa, dan Divan, dalam kejuaraan di Bali tim wushu Jember juga mengirimkan Seiya NA dan M. Tsabbit. Dua atlet wushu pemula, ini turun pada nomor taulo kategori C putra usia 6-12 tahun. ”Ini kejuaraan wushu

pertama diikuti Seiya yang masih duduk di SDN Jember Kidul 4 dan Tsabbit di SDN Banjar Sengon 2. Harapan kami, dua atlet wushu Jember binaan pelatih asal Tiongkok Lei Peng, ini bisa juga meraih gelar,” pungkas Iwan. (ido)

RADAR JEMBER

RADAR JEMBER

• Kamis 23 Februari 2012

33

Usulan Calon Sekda Dinilai Cacat Hukum BKD Bondowoso Sengaja Tabrak Aturan BONDOWOSO – Meskipun pelantikan Sekda sudah tinggal menunggu waktu, namun gonjang-ganjing pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso masih menyisakan polemik. Sejumlah LSM di Bondowoso menyorot keras pengusulan calon Sekda yang dinilai cacat hukum.

Sebelumnya, Baperjakat telah menentukan tiga nama untuk diajukan sebagai calon Sekda yang diseleksi oleh provinsi. Ketiga nama tersebut adalah

Suprayitno, kepala dispendukcapil; Hidayat, kepala dinsos; serta Misnadi, kepala bappeda. Naga-naganya, Hidayat hampir pasti akan terpilih menjadi Sekda menggantikan Marsito.

Namun sejumlah kalangan menilai bahwa pengusulan ketiga nama calon Sekda tersebut cacat hukum. Hal itu karena Suprayitno tidak memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai Sekda.

“Yang pasti, pengusulan Suprayitno ini cacat hukum,” ujar Fricas Abdillah, dari ASRA Institute.

Menurut dia, pengusulan Suprayitno tersebut jelas melangkahi aturan yang tertuang dalam PP No 9 tahun 2003.

Dalam PP tersebut yang salah satunya mengatur persyaratan calon Sekda menyebutkan bahwa calon Sekda minimal eselon dua dan minimal menjabat dua kali di eselon yang sama.

Sementara itu, lanjut dia, Suprayitno yang menjadi salah satu calon Sekda yang diusulkan selama ini baru sekali menjabat di eselon dua. “Dia hanya pernah menjabat sebagai kepala di dispendukcapil itu. Selebihnya tidak pernah,” ungkap Fricas.

Dia tidak tahu alasan kenapa Suprayitno bisa diloloskan sebagai calon Sekda. Meskipun sudah jelas-jelas tidak pernah memenuhi syarat. Untuk itulah,

beberapa waktu lalu (20/2), Fricas bersama dengan beberapa LSM lainnya mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk meminta kejelasan.

Menurut dia, BKD merupakan anggota Baperjakat yang paling bertanggung jawab akan diloloskannya Suprayitno. Hal itu karena data base seluruh pegawai ada di BKD. “Jadi persoalan kepangkatan dan jabatan itu ada di BKD,” tambah Fricas.

Untuk itulah, dalam hal transparansi, hal ini harus dijelaskan kepada publik sehingga tidak menjadi polemik di bawah. “Kasihan bupatinya,” timpalnya.

Menanggapi hal tersebut, Agung Tri

H, kepala BKD Bondowoso menyatakan bahwa ada pemahaman berbeda dalam melihat persoalan tersebut. Pihaknya membenarkan jika aturan persyaratan pengusulan Sekda memang tertuang dalam PP No 9 tahun 2003 tersebut.

Kendati begitu, pihaknya juga memiliki landasan lain. Yaitu Permendagri No 5 tahun 2005. Peraturan itulah yang menurutnya menganulir PP no 9 tahun 2003. Karena pada Permendagri tahun 2005 tersebut tidak ada penjelasan bahwa calon Sekda harus pernah dua kali menjabat di eselon dua. “Itu yang kemudian merombak hampir semua proses terkait persya-

ratan Sekda,” ungkapnya.

Dikonfirmasi apakah Permendagri tidak melangkahi PP, Agung menyatakan bahwa hal itu lumrah. Seraya mencontohkan beberapa aturan, dia mengatakan persoalan tabrak menabrak aturan banyak terjadi pada beberapa kasus. Namun terlepas dari itu semua, Agung berkilah bahwa yang melakukan penilaian akhir adalah Baperjakat provinsi. Setelah pihaknya mengajukan ketiga nama tersebut, ternyata tidak ada persoalan di tingkat provinsi. Untuk itulah, dia menganggap bahwa pengusulan ketiga nama tersebut tidak ada persoalan. (esb/c1/hdi)

Diuji Soal Dua Bahasa Hari Ini, Olimpiade MIPA Digelar JEMBER - Sebanyak 142 siswa hari ini berlaga di ajang olimpiade MIPA/IMSO. Mereka adalah wakil-wakil terbaik dari 31 kecamatan yang sudah lolos penyaringan tahap awal. Selanjutnya mereka akan memperebutkan peringkat terbaik di level kabupaten untuk dikirim ke tingkat provinsi.

Dalam acara yang digelar di SD Jember Lor 2 Patrang ini para siswa akan diuji dengan soalsoal MIPA dengan dua bahasa.

Sebanyak 25 persen soal berbahasa Inggris, sisanya soal berbahasa Indonesia.

Model soal dengan dua bahasa ini memang sudah standar olimpiade. Bahkan, untuk tingkat provinsi, banyaknya soal yang

HAFID ASNAN/RJ

MELUAS: Suprapto,salah seorang petani menunjukkan tanaman padinya yang terserang penyakit. Meluasnya serangan hama dan penyakit membuat hasil panenan petani menurun.

Padi di 15 Kecamatan Rusak LUMAJANG – Hujan yang mengguyur Lumajang dalam beberapa bulan terakhir berdampak pada produksi padi. Pasalnya, berbagai penyakit mulai menyerang padi di sawah. Tak tanggung-tanggung, ribuan hektare sawah di 15 kecamatan terserang hingga mengalami kerusakan dan hasil panen menurun.

Petani asal Desa Bades Kecamatan Pasirian Suprapto mengaku, dalam dua tahun terakhir tanaman padinya tak bisa tumbuh subur.

Pasalnya serangan penyakit yang dikarenakan kondisi tanah yang lembap kerap terjadi dan merusak tanaman pertanian. “Tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya,” katanya.

Tanda-tandanya, hasil panenan rusak dan kropos. Dengan butiran buah padi yang tidak subur serta batang padi rapuh dan membusuk.

Menurut petani yang tergabung dalam kelompok tani Tulus Karya ini, padi mudah lapuk dalam usia sebelum panen. “Banyak yang bilang padi terserang penyakit pilicolaria atau blas,” katanya sambil menunjukkan gejala-gejala penyakit pada padi di lingkungannya.

Jenis penyakit ini, tidak banyak dikenal para petani. Karena tergolong penyakit tanaman padi yang sulit dideteksi dan belum tersosialisasikan pada petani umumnya.

Jenis penyakit tersebut kata Legimin, petani lainnya, sangat sulit terlihat. Karena hanya bisa dilihat setelah padi akan menguning.

Setelah akan menguning, padi kelihatan cokelat, buahnya tidak berisi dan kalaupun berisi, isinya tidak penuh. “Kalau dijadikan beras hancur jadi menir,” tambahnya.

Akibatnya, produksi padi menurun bisa

sampai 50 persen. Jika dalam kondisi normal bisa mencapai 7 sampai 8 ton per hektare, tetapi jika terkena serangan penyakit tersebut bisa berkurang separonya. Hal ini benarbenar merugikan para petani dan bisa merusak biaya produksi yang membengkak.

Karena meskipun diobati, tidak mudah penyakit tersebut bisa diberantas.

Menurut Utomo, Kabid Pemberantasan Hama dan Penyakit (PHP) Dinas Pertanian Lumajang serangan penyakit dan serangan hama sangat berbeda. Kalau hama saat menyerang bisa dideteksi, tapi kalau penyakit baru bisa diketahui kalau muncul gejala.

Utomo membenarkan jika kondisi pertanian di Lumajang terserang penyakit Pilicolaria atau akrab disebut petani dengan penyakit blas. (fid/wan/c1/wah)

PROPERTI RUMAH

RUMAH

JEMBER

Sale!! Rmh Minmls 2LT; Jl Dr. Soetomo Dkt Psr Tjng/Bank/Mall Mrh Bs Cicil Tnp Bank Tnp Bunga. Mau? 0331-7817005/085746189009

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Cocok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08179684821 Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th

Dijual Rmh, Jl Mojopahit Blk R25 (Blkg Carefur) Jbr LT/LB 400/250 Hb: 081998886000 Dijual Rmh Perum Taman Kampus D2 / 6 Hub: 085336851224 / 085258333189 Segera

Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/ LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911

Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611 Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 03314091795 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

TANAH JEMBER

J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

Dikontrakkan Rumah Jl Rambutan 3 Gg Masjid No 1 Hub: 08123278501 / 085859278576

Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP

Dijual Rmh Kos 25KM 2Lt Jl Semeru 45 Jbr Prospektif Bisa KPR Hub: 081336333444 Jual Rmh Perum Tegal Bsr Ry K4 9x15 3KT,2KM, PDAM 350Jt Ng 7247470 / 08123451703 Jual Rmh Perum Indah Pemali. Lt 800m2.

LB Rmh 2 Msg2 141m2HP. 085258803138

TANAH JEMBER Dijual LT 765m2 LB 80m2 Jl Merapi 17A Jbr Hg 550Jt Nego 081358684969

BONDOWOSO Jual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.2600 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 085236851058

Jual: Tnh Kb Jati/Sgn, Jln Hotmix, L.9360m2 Curahdami, 175Jt, 085330716358

TOKO / RUKO

Jual Rmh Lgsg P ’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

Rmh Lt2 SHM 168m2 KT:4 KM:2 Jl. Kyai Mojo V/110 Jbr H: 081234606148 / Cepat

MOBIL

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626 Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370 Dijial Ruko 2Lant, 5HM,50M3 LB:5X10 JAWA ESQUARE HUB:0331-481396

OTOMOTIF MOBIL

berbahasa Inggris lebih banyak, mencapai 75 persen. Sedang jika sudah lolos ke tingkat nasional, semua soal menggunakan bahasa Inggris.

Kepala Bidang TK/SD/SDLB Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Drs Achmad Yasin MSi mengatakan, dalam olimpiade ini, setiap kecamatan diminta mengirimkan empat siswa terbaiknya. Selanjutnya, mereka akan di uji di level kabupaten.

Karena olmpiade ini dalam rangka menyeleksi calon untuk mewakili Jember ke Provinsi, Yasin menegaskan, pihaknya menerapkan tahapan yang ketat.

Bahkan, untuk juri pun pihaknya juga menggandeng para pakar MIPA dari Universitas Jember. ’’Sebab, ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Setelah kabupaten lalu provinsi, nasional, bahkan untuk IMSO sampai

Dua PNS Kena Sanksi BONDOWOSO – Kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan dua oknum guru di Bondowoso mendapat perhatian serius dari dinas pendidikan (dispendik).

H, guru asal SMP Binakal yang diketahui bersama T, guru di SMP Tlogosari telah mendapat sanksi dari Dispendik. ”Telah kami pelajari kasusnya. Sekarang keduanya sudah mendapat sanksi tegas,” kata Hj Endang, kepala Dispendik Bondowoso.

H sekarang dimutasi ke Kecamatan Cerme, sementara T digeser ke Kecamatan Pakem.

Menurut Endang, sanksi itu sudah sepadan dengan hasil pemeriksaan tim dispendik. Apalagi pihaknya juga telah mendapat laporan dari kepala sekolah, seputar kasus dugaan perselingkuhan tersebut.

”Toh, hasil visum ternyata tidak menunjukkan indikasi adanya perbuatan yang selayaknya hanya dilakukan suami istri yang sah,” jelasnya.

Sedikit mengingatkan, kasus dugaan perselingkuhannya menyeruak pada Ahad (18/12) lalu.

Dua pasangan tak resmi didapati sedang berada di salah satu kamar hotel yang terletak di Kecamatan Sukorambi Jember.

Pasangan ini digerebek oleh keluarga H bersama polisi dari Polsek Sukorambi.

Dugaan perselingkuhan itu bermula saat keluarga H mengendus kabar kurang sedap atas dugaan perselingkuhan dengan guru lain. Padahal, masing-masing sudah memiliki keluarga sendiri tersebut. Namun kabar itu masih sebatas kabar

MOBIL

RUPA-RUPA

BONDOWOSO Jual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

JEMBER

JEMBER

JEMBER

Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Grand Max Tipee D Th 09 Silver Plat P Jember Hub: 03317959900

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www. aquafresh.co.id

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290 Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888 Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844 Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/ Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,0856 49720836,Pesan Skr Juga!

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888) Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990 All New CRV ‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996 Jual Taft ‘83, Toyota Kijang Grand 94 & 95, Ist, Hub: 03317778077 / 081358549900 Kijang Des 95 Br Met AC Dbl/PS/PW/DVD/ Pajak Br Hub 081559500461 / 7759331

JEMBER

Honda Cylo ‘96, Vtec Orisinil, Hrg 90Jt Hub 03317850101 / 087856988999

Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

Starlet Bakpao ‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

Xenia Xi Delux Plus, 2006 Biru Pajak Baru 105Jt Hub: 03317172151,TP

Jual Corolla All New ‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614

Kijang 2001 AC/CD/VR Putih Mulus Harga 92Jt Nego 08123757504

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera!

Jual Slh 1 Jazz RS AT PK 09 Pjk Br 35Rb KM City Z 60Rb KM (Semua Super IstimewaAntik-Khs Pmk) 085258324668

level internasional,’’ katanya.

Yasin mengatakan, Jember sendiri termasuk kabupaten yang rutin mengirimkan wakilnya ke tingkat nasional. Bahkan, tahun 2011 lalu, ada wakil Jember yang berhasil masuk ke level internasional dan berhasil meraih medali perak. ’’Waktu itu IMSO digelar di negara Philipina,’’ katanya.

Untuk seleksi sendiri Dinas Pendidikan Kabupaten Jember sengaja menggabungnya jadi satu. Sebab, antara olimpiade MIPA dan international mathematic and science olympiad (IMSO) materi yang diujikan sama. Karena itulah, agar tak dua kali kerja, even ini langsung ditujukan untuk mencari kader di dua lomba MIPA bergengsi itu. ’’Nanti mereka yang berhasil lolos dan mewakili Jember untuk ke provinsi akan kami bina secara khusus,’’ tambah Yasin. (wah)

ANEKA KEBUTUHAN ELEKTRONIK

Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033.

Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15 ”=175Rb,LCD=395Rb Obrl mon 15 ”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb, motherbot=15rb,ANTACOM-Jl. Karimata 192 T:3188339/085736367229 Obrl Montr 15 ”=175/P.4 Lkp=750/P.4+LCD=1Jt/ Bli CPU Lkp=70Rb/Mon Rsk=50,Antacom 085736367229. Jl. Karimata 192 Jbr Obrl. CPU Buil Up. HP/IBM P4/LGA Hub: 0331-4093772 / 085749906965

LOWONGAN Nexian Service Jember butuh Manager, Marketing, Customer Service lmrn ke Jl A Yani 113,Tlp 7851200 Butuh Segera Sopir, Helper PT Sakti Setia Santosa Jl M Yamin 117 Jbr Telp 420276

RUPA-RUPA JEMBER Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

Accounting & Tax Consultant: Melayani Penyusunan Lap Keuangan, Sistem Akt & Perpajakan Hub: Tjie Hing 087757751668

burung. Karena pihak keluarga H masih belum tahu dengan mata kepala sendiri atas dugaan tersebut.

Nah, karena kecurigaan makin kuat, maka pada Ahad malam salah satu keluarga H membuntuti oknum tersebut. Benar saja, saat dibuntuti keduanya menuju salah satu hotel di Jember. Setelah beberapa saat check in, maka pihak keluarga oknum guru tersebut mengontak polisi dari polsek sekitar TKP untuk ikut menggerebek pasangan itu.

Putut Rijatmiko, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaaan di Dinas Pendidikan Bondowoso menjelaskan, pihaknya terlebih dulu menunggu BAP (berita acara pemeriksaan) yang akan disampaikan oleh Kasek masingmasing. (hdi/c1)

KEHILANGAN STNKB NPP4786SY NKMH1JBC114AAK9325 78 NSJBC1E1932253 An Miswati Purwaningsih STNKB NPP5306RS NKMH1JB9126BK792 210 NSJB91E2783015 An Heri / P. Iva STNKB NPP4548LO NKMH34ST1012K1 51257 NS4ST474965 An Achmad Zaini

PEMBERITAHUAN !!!

Sehubungan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya Ttd Bagian Iklan

EKONOMI BISNIS

34

RADAR JEMBER

• Kamis 23 Februari 2012

Kembangkan Mi Jamur Organik JEMBER – Mi jamur organik kini semakin mudah dijumpai di Jember. Salah satu yang mengembangkan mi jamur organik ini adalah Achmad Subagio, praktisi pertanian yang juga pebisnis makanan sehat.

Menurut Bagio, begitu ia disapa, makanan sehat bisa dikemas dan diolah menjadi makanan yang enak. “Mi Ayam Jamur yang saya kembangkan ini merupakan dari produk mocaf yang penuh kandungan gizi,” katanya. Selain itu, ia menjamin seluruh makanannya terbebas dari bahan pengawet atau penyedap masakan.

“Dengan kata lain makanan kami ini dijamin aman,” tuturnya.

Selain itu, dengan menggunakan mocaf yang lebih murah dari pada tepung biasa, ongkos produksi mi bisa ditekan. Sehingga bisa lebih murah dan dialihkan untuk kebutuhan yang

lain. “Jadi porsi mi kami topingnya banyak ada daging ayam, jamur dan juga ceker dengan harga yang sama dengan mi kebanyakan,” jelasnya.

Sebenarnya bukan hanya Bagio yang mempunyai ide semacam ini. Di sekitaran kampus Universitas Jember (Unej) mulai banyak kedai makanan sehat.

Mi sebagai pengganti nasi memang banyak menjadi idola mahasiswa karena rasanya yang gurih dan lebih rendah kalori.

“Makanan sehat itu penting karena bisa menjaga kondisi tubuh dan pola makan yang tepat,” kata Arina, seorang mahasiswa Unej.

Harga makanan sehat memang lebih mahal daripada makanan biasanya. Karena dipilih dari bahan khusus yang biasanya organik. Sehingga kadar gizi dan keamanan makanan bisa sedikit terjamin. Arina sendiri sudah dua tahun ini mencoba menjalani hidup sebagai vegetarian. “Mi

yang saya suka biasanya tak pakai daging dan banyak sayurannya,” tuturnya.

Bagio sendiri mematok harga mi ayam seharga Rp 3.500 jika hendak ditambah toping jamur maka seharga Rp 4.000. Sejauh ini, hanya dia pengusaha makanan organik sehat yang ada di kawasan Jalan Danau Toba.

“Saya mencari pasar mahasiswa kesehatan yang paham tentang makanan sehat. Jadi ini monopoli sendiri karena belum ada pesaing,” katanya.

Selain menawarkan makanan sehat, Bagio juga melakukan edukasi kepada para pelanggannya mengenai makanan sehat. “Bahan sayur organik itu tumbuh lebih lama jadi lebih mahal dan memang spesial,” tuturnya. Diharapkan dengan adanya pemahaman semacam ini para pelanggannya bisa beralih menggeluti pola hidup sehat. (adb/c1/wnp)

MENJAMUR: Inilah usaha mi jamur yang banyak dijumpai di Jember.

HERU PUTRANTO/RJ

Per Tahun Sampah Naik 2 Ribu Kubik KONSERN PERTANIAN: Go Coo Bhien/Edy Darmawan punya tekad kuat memajukan petani.

ISTIMEWA

Majukan Petani, Ajak Olah Lahan JEMBER  Kesejahteraan petani yang masih minim menjadi pemikiran tersendiri bagi Go Coo Bhien yang akrab disapa Edy Darmawan ini. Bapak berputra tiga ini ingin sekali membantu petani dengan cara menjalin kerja sama dalam mengolah lahan mereka. Sebab, menurut suami dari Elyna Watie/Luo Li Hong ini, petani masih fanatik dengan tanaman tembakau, sehingga seringkali melupakan tanaman padi. ”Padahal, bila lahan diolah dengan baik, menanam padi bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujar pengusaha beras asal Bondowoso yang kini membuka cabang di Jember ini. Maka dari itu, peran dinas pertanian dalam menyejahterakan petani mutlak diperlukan. ”Cita-cita saya mengangkat nasib petani,”

paparnya. Agar petani bisa lebih sejahtera, maka perlu ada perubahan mindset cara berpikir petani.

Terkait usaha beras yang digelutinya selama ini, Edy mengaku banyak mengalami berbagai cobaan hidup, hingga sempat jatuh bangun dalam merintis usahanya. ”Tapi saya punya prinsip, apa pun yang terjadi itu yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada saya,” ujar pria kelahiran 30 November 1975. Dia memandang, setiap apa yang terjadi, pasti ada hikmahnya.

Dikatakan, dirinya pernah mengalami masa susah pada tahun 1992, bahkan usaha beras yang digelutinya sempat mengalami pailit. Tak heran bila dia merasakan betul bagaimana susahnya petani hingga dia bertekad untuk membantu menyejahterakan petani lewat usaha yang digelutinya.

”Saya menanamkan integritas dan membangun kepercayaan dalam usaha dan saat menjalin kerja sama,” tegasnya. (wnp/c1)

BONDOWOSO - Persoalan sampah di Kabupaten Bondowoso tampaknya menjadi per soalan serius. Seiring dengan per tumbuhan penduduk, sampah terus menunjukkan pe ning katan dari tahun ke tahun. Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan perluasan lahan pembuangan sampah.

Padahal, peningkatan sampah mencapai 2 ribu meter kubik per tahun, Data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bondowoso merekam, dalam satu hari terdapat sekitar 250 ribu meter kubik sampah atau sekitar 83 ton sampah yang disumbangkan oleh sekitar 67.700 keluarga di Bondowoso.

Namun, jumlah sampah yang terangkut per hari hanya sekitar 165 ribu meter kubik atau hanya sekitar 55 ton saja.

Menurut Amin Jakfar, Kabid

Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan BLH Bondowoso, ada berbagai persoalan mengapa jumlah sampah yang disumbangkan oleh masyarakat tersebut tidak terangkut semua.

Salah satunya adalah kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempat sampah.

Menurut Amin, kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah di sungai masih banyak ditemukan. Untuk menekan hal itu, pihaknya mencoba mengoptimalkan keberadaan depo atau terminal sampah sementara.

Namun hal tersebut juga masih belum optimal mengingat minimnya petugas pengangkut sampah.

Sampai saat ini, petugas pengangkut sampah yang dimiliki BLH hanya sekitar 30 orang saja.

Jumlah petugas tersebut didukung oleh sekitar tujuh armada pengangkut sampah. “Untuk mengangkut sekian banyak sampah yang ada memang belum memadai. Tapi sampai saat ini terus kita upayakan terlayani,” ujar Amin.

Dia menambahkan, sampai saat ini BLH memiliki satu Tempat Pembuangan akhir (TPA) Sampah di Paguan, Taman Krocok. Luas TPA hanya sekitar dua hektare. Setelah beroperasi sejak tahun 1994, kini timbunan sampah sudah menggunung. “Hampir lima sampai enam meter,”

tambahnya.

Kondisi tersebut menurutnya kurang ideal. Mengingat, semakin tahun jumlah sampah di masyarakat kian meningkat. Peningkatan sampah, menurut dia, mencapai 2 ribu meter kubik per tahunnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh BLH. Salah satunya adalah dengan pengelolaan sampah menjadi pupuk organik.

Kapasitas produksi pupuk organik yang dikelola oleh BLH saat ini mencapai 10 ton sampah per hari. Jika optimal, kata dia, itu bisa mengurangi penumpukan sampah hingga mencapai 15 ton per hari. (esb/c1)

PENYAKIT GINJAL dan HIPERTENSI MINGGAT, TIDURPUN KIAN NYENYAK GINJAL adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Jika ginjal manusia bermasalah makan kotoran (urea) akan menggendap di ginjal dan mengakibatkan rasa sakit yang hebat.

Hal itu kini dialami oleh Ibu Suriati, wanita 63 tahun ini sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.

“Menderita penyakit ginjal bukanlah mimpi yang saya inginkan ditambah lagi hipertensi. Tengkuk terasa pegal dan berat, wajah merah, sering pusing, sering buang air, lemas, sulit tidur, sering mual dan muntah pula. Hal itu saya alami setiap hari, pengobatan medis sudah saya jalani. Tapi semenjak 1 bulan lebih lah, saya mulai beralih ke PW5, saya diberitahu oleh pegawai apotek tentang PW5.

Setelah saya coba 2x sehari, Alhamdulillah tensi darah turun yang sebelumnya 180/100mmHg, menjadi 130/90mmHg. Tidurpun jadi nyenyak dan tidak mudah lelah lagi. Saya akan terus mengkonsumsi PW5 hingga dokter menyatakan saya sembuh 100%, karena saya tidak mau dioperasi,” ujarnya dikediamannya di Jatiroto, Lumajang.

PW5 mengandung habatussauda yang terkenal sebagai obat segala penyakit. Peranannya menguatkan dan memperbaiki sistem kekebalan

tubuh, yang secara otomatis mampu menangkal berbagai penyakit ini hingga dapat sembuh secara total.

Selain itu PW5 mengandung PW5 itu juga sangat baik dalam mengatasi darah tinggi, karena mengandung nilai gizi yang sangat dibutuhkan tubuh. PW5 mampu memperbaiki sel dalam tubuh, memperlancar metabolisme, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat

pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi.

Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma.

Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida.

M o j o ke r t o 0321-592956, 085746011441; Sidoarjo 085223517756; Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/ pw5sehat Twitter : @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur. (*)

RADAR JEMBER

• Kamis 23 Februari 2012

RADAR JEMBER

Sidang Rahmatullah Tetap Berjalan POLISI...

Sambungan dari Hal 25

Artinya, petugas di polsek harus memahami kondisi daerah masing-masing, termasuk titiktitik rawan kejahatan.

Yang jelas, menurut dia, penanganan keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab bersama. Sebab, jika hanya diserahkan kepada polisi, tidak bisa maksimal. Sebab, kepolisian memiliki keterbatasan.

Jayadi menilai, partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban mulai menurun. ‘’Kita melihat saat ini sistem poskamling sedikit mengalami penurunan,’’ katanya. Padahal, poskamling sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Berpeluang Bebas Sementara itu, kasus salah tembak yang dialami Rahmatullah, terdakwa dugaan perampokan dan pemerkosaan yang

berasal dari Desa Pakis, Panti, masih tahap pemeriksaan saksi di persidangan. Namun, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menyatakan, terdakwa berpeluang dituntut bebas sebagai buntut penjatuhan sanksi kurungan 21 hari kepada dua anggota Polres Jember yang dianggap salah tembak.

Kepala Kejari Jember Wilhelmus Lingitubun mengatakan, perkara Rahmatullah masih dalam proses pemeriksaan saksi.

Jika pemeriksaan saksi tuntas, akan dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU). “Perkara itu masih dalam pemeriksaan saksi di persidangan,” katanya.

Dia menjelaskan, JPU melimpahkan perkara Rahmatullah ke pengadilan sudah sesuai dengan aturan. “Semua ada berita acaranya. Secara formil dan material, perkara Rahmatullah sudah memenuhi KUHAP untuk diajukan ke persidangan,” ujarnya.

Soal benar atau tidaknya

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Rahmatullah terlibat dalam kasus yang didakwakan, Wilhelmus menyerahkan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jember. Sebab, keputusan akhir berada di tangan majelis hakim. Namun, JPU selaku penuntut umum akan meneruskan persidangan sampai selesai.

Jika dalam persidangan terdakwa dinilai tidak terbukti bersalah, dia mengatakan, JPU bisa mengajukan tuntutan bebas. “Kalau berdasarkan faktafakta di persidangan tidak terbukti, maka penuntut umum bisa mengajukan tuntutan bebas. Sebaliknya, kalau terbukti di persidangan tentu dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya.

Dia menjelaskan, proses persidangan terdakwa Rahmatullah terus berjalan di PN Jember.

Penjatuhan saksi kurungan untuk dua oknum anggota Polres Jember, Aiptu IR dan Bripda HN, yang dinyatakan melanggar prosedur tetap (protap) dalam

proses penangkapan Rahmatullah, tak menghentikan proses persidangan.

Rahmatullah telah menjalani persidangan di PN Jember lebih dari 14 kali. Rahmatullah didakwa melakukan perampokan disertai perkosaan. Selain Rahmatullah, ada tiga terdakwa lain yang sudah divonis bersalah.

Ketiga terdakwa tersebut adalah Matlari yang dijatuhi hukuman penjara 4,5 tahun, Abdul Sarip dihukum 3 tahun penjara, dan Samsuri vonis bersalah 10 bulan dikurangi masa tahanan.

Masing-sudah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember.

Rahmatullah ditangkap aparat kepolisian dengan tuduhan melakukan perampokan dan perkosaan di rumah Tacik Ferawati, warga Dusun Krajan, Desa Bedean, Bangsalsari pada 9 Juli 2010. Rahmatullah ditangkap di rumahnya pada 18 Agustus 2011 lalu. Rahmatullah ditembak kakinya saat proses penangkapan. (rid/aro/c1/har)

Lagu Karya Sendiri dan Lagu Populer SEKOLAH...

Sambungan dari Hal 25

Sekolah yang belum menerima undangan kata dia, bisa melihat langsung ketentuan ajang siswa kreatif ini Radar Jember setiap harinya. ‘’ jika ada yang kurang jelas, kami sangat terbuka untuk memberi penjelalan,’’katanya Selain lomba madding 3 dimensi, ajang tersebut juga dilombakan desain kaus, telling story, lomba mewarnai, baca puisi, hingga parade band.

Animo pelajar pun juga luar biasa menyambut event tersebut. Buktinya, kian hari makin banyak pelajar yang mendaftarkan diri ke Kantor Radar Jember untuk ikut berbagai lomba yang disediakan.

Khusus untuk lomba baca puisi, menurut dia, diperuntukkan bagi kalangan siswa SMP/ SMA dan sederajat. ”Uang pendaftaran hanya Rp 10 ribu.

Puisi disediakan panitia dan maksimal penampilan peserta hanya lima menit,” ujarnya.

Menariknya, hadiah yang diperebutkan lumayan besar dengan total hadiah Rp 1,2 juta plus trofi dan sertifikat.

Terkait waktu technical meeting untuk lomba baca puisi bakal dilaksanakan tanggal 31 Maret

2012.

Untuk lomba parade band, pesertanya mulai siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat. ”Personel band bisa dari beberapa sekolah dengan jumlah personel antara 3-5 orang,” ujarnya.

Terkait tema lagu, panitia memberikan keleluasaan kepada peserta untuk berkreasi. ”Tema lagu parade bebas. Jumlah lagu parade yang dibawakan ada dua buah lagu. Satu lagu karya sendiri, satu lagi lagu yang sudah populer atau diaransemen ulang,” katanya.

Setiap peserta diberikan waktu 15 menit untuk tampil. Hadiah total yang diperebutkan Rp 3 juta plus trofi dan sertifikat,” tegasnya.

Untuk lomba mading tiga dimensi, hadiah total yang diperebutkan mencapai Rp 3 juta plus trofi dan sertifikat. “Biaya pendaftaran hanya Rp 50 ribu. Lomba ini diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA,” ujarnya.

Syaratnya, karya yang dilombakan harus berbentuk tiga dimensi, per kelompok maksimal 10 orang. “Setiap kelompok harus berasal dari satu sekolah dengan tema Tetap Kreatif tanpa Narkoba,” paparnya.

Dijelaskan, penyerahan karya mading paling lambat tanggal 1 April, sedangkan technical

meeting akan dilaksanakan 31 Maret 2012. “Karya mading peserta akan dipamerkan di hall Temprina Media Grafika di Jalan Imam Bonjol tanggal 2- 8 April 2012,” tambahnya.

Untuk peserta yang hendak mengikuti lomba desain kaus, bisa langsung mendaftar ke Kantor Radar Jember. Selain pemenangnya akan mendapatkan hadiah uang tunai, trofi, dan sertifikat, juga berkesempatan magang selama setahun di F1 Station.

“Bahkan, 20 desain kaus terbaik bakal dipamerkan dalam event Asik mulai 2-8 April mendatang.

Pemenang juga akan mendapatkan royalty dari penjualan kaus yang terjual,” ungkapnya. Untuk biaya pendaftaran hanya Rp 25 ribu dan karya sudah diserahkan ke panitia dalam bentuk soft copy dan print out paling lambat 25 Maret 2012. “Desain kaus harus berupa vektor dan asli karya sendiri,” tegasnya.

Masih menurut Hengky, peserta lomba mulai tingkatan SMP hingga SMA dan sederajat.

Terkait tema, peserta bisa mengambil tema Bulan berkunjung ke Jember (BBJ), lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, maupun sosial kemasyarakatan. (wah/c1)

Ada Tongkol Jagung Beraroma Minyak NONTON...

Sambungan dari Hal 25

Korban berpikir, agar api hanya membakar bagian dalam mobil saja, atau sampai membakar seluruh mobil dan rumahnya. Juga, api jangan sampai membakar rumah tetangganya. ”Saya langsung membuka pintu mobil. Dan, masuk ke dalam mobil,” katanya.

Dalam kondisi kepanasan karena api mulai membesar, Daryanto berusaha memundurkan mobilnya menuju ke

jalan besar. Namun karena tergesa-gesa dan panik, bagian belakang mobilnya malah menabrak pagar tetangganya. ”Saya bingung sekali,” terangnya.

Apalagi, di dalam mobil dia merasakan hawa panas. Nah, setelah mobil berhasil dikeluarkan, dia bersama istri, saudara dan tetangganya baru berupaya memadamkan api.

Daryanto sempat menghubungi petugas PMK. Tetapi, mobil PMK tidak kunjung datang. ”Masih untung istri saya berinisiatif meng-

hidupkan jet pump. Lalu, menyemprotkan air dengan menggunakan selang ke mobil,” katanya.

Para tetangganya yang ikut bangun ikut menolong memadamkan api dengan menyiramkan air pakai timba dan baskom.

Tidak lama kemudian, api bisa dipadamkan. ”Masih untung, yang terbakar hanya bagian dalam mobil saja. Kalau tidak segera dipadamkan, mobil akan hangus semuanya,” katanya.

Selanjutnya, Daryanto menghubungi petugas kepolisian

dari Polsek Wonosari. Petugas yang meluncur segera oleh TKP. Yang menarik di TKP petugas menemukan sebuah tongkol jagung yang ditaruh di dalam mobil Innova itu. ”Tongkol (janggel) jagung, beraroma minyak tanah,” kata salah seorang petugas kepolisian. Sehingga, ada asumsi jika kasus tersebut disengaja. ”Modusnya memecahkan kaca bagian belakang mobil, lalu melemparkan tongkol jagung yang sudah dibakar,” katanya. (eko/c1/hdi)

Pendidikan Karakter Perlu Diperkuat SISTEM...

Sambungan dari Hal 25

Sistem pendidikan yang diterapkan selama ini hanya menekankan pada pencerdasan anak didik tanpa diikuti penguatan karakter. “Pendidikan kita sekarang hanya mencerdaskan saja,” keluh Bahar.

Karena itu, Bahar mengapresiasi pemerintah daerah yang menerbitkan peraturan daerah yang mewajibkan penerapan Baca Tulis Al-Quran (BTQ) serta wawasan keagamaan. Hal itu menurutnya sangat efektif untuk menguatkan karakter siswa. “Ini jawaban bagus dari

pemkab ketika pendidikan agama hanya diajarkan dengan sedikit di sekolah,” ujarnya.

Namun dia, berharap upaya yang visioner dari pemkab tersebut benar-benar diaplikasikan secara penuh di lapangan. Untuk itu, program tersebut harus benar-benar dikawal.

Bahar menambahkan, segala persoalan tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melalui dinas pendidikan. Pemerintah juga harus melibatkan stakeholder yang lain. Misalnya, dengan menggandeng perguruan tinggi untuk ikut serta memberikan sumbangsih nyata dalam pen-

didikan sekolah.

Tokoh-tokoh agama juga harus ikut berperan. “Kiai jangan hanya berceramah di masjid.

Mereka harus turun dan terlibat penuh karena ini juga menjadi tanggung jawab mereka,” tambahnya.

Hal hampir senada juga diungkapkan oleh Andi Abdillah, dari Lembaga Studi Agama dan Studi Sosial (El-Sas). Menurut dia, persoalan prostitusi di kalangan pelajar bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan formal. Kontrol orang tua juga sangat berperan. “Pendidikan utama adalah di keluarga. Khususnya

pendidikan karakter dan keterbukaan berpikir anak-anak,” ujarnya.

Dia juga menilai pendidikan formal minim materi-materi penguatan moral dan akhlak.

Pendidikan agama yang mendapat porsi kecil tidak bakal mampu menciptakan karakter anak didik yang baik. Sehingga, perlu penambahan mata pelajaran budi pekerti dan bimbingan konseling yang memadai.

Dia menilai, komunikasi guru dan orang tua murid juga harus ditingkatkan. “Masa-masa SMA ini masa labil, mudah terpengaruh. Jadi fondasinya harus kuat,” pungkasnya. (esb/c1/har)

Terkendala oleh Cuaca Buruk SUDETAN...

Sambungan dari Hal 25

Belum lagi dengan longsoran sebagian dinding sudetan, sehingga pembuatan sudetan tak kunjung selesai.

Bukan hanya sudetan yang bermasalah, pengsengan sesek yang sisi timur juga ambrol.

“Sudah beberapa hari lalu ambrolnya,” ujar Ririn, salah seorang warga setempat. Jika kondisi tersebut dibiarkan, tanah yang tergerus bakal semakin

mendekati rumah warga.

Warga berharap segera ada penambalan terhadap plengsengan sesek tersebut, sehingga saat air datang tidak membuat tanah yang ambrol semakin banyak. “Ya, semoga ditambal lagi. Sudetan juga semoga segera selesai,” harap Ririn, penuh harap.

Dengan adanya sudetan tersebut, diharapkan aliran air tidak mengarah semua ke sisi timur yang dekat pemukiman penduduk.

Sementara itu, pebuatan krib alias pemecah arus yang ada di

bagian utara sudetan untuk mengarahkan aliran sungai ke sudetan sudah mulai dikerjakan. Para pekerja memang tidak bisa segera menyelesaikan pengarah aliran tersebut sebelum sudetan selesai.

Karena, jika dipaksakan air masuk ke sudetan, plengsengan sudetan ambrol terkena aliran sungai.

“Kami menunggu sudetan selesai,” ujar pekerja yang melakukan pengerjaan krib tersebut.

Gatot Sugiarto, pengamat Pengairan Wuluhan mengatakan, untuk pengerjaan sudetan belum

selesai. Dia mengakui bahwa pengerjaan terhambat karena sering banjir, sehingga sudetan menjadi dangkal kembali. “Juga karena (sudetan) dilebarkan dan didalamkan,” ujarnya, dari rencana semula 12 meter menjadi 20 meter.

Hal tersebutm kata dia, disebabkan aliran sudetan kurang kuat menahan hantaman air sungai yang cukup deras. Dengan demikian, pengerjaannya menjadi semakin lama dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. (ram/jum/har)

Para Napi Diharapkan Bertobat BINGUNG...

Sambungan dari Hal 25

Ada pula yang bertugas memandikan. Satu orang pertama menyangga kepala, orang kedua badan, dan yang ketiga kaki.

Saat dimandikan jenazah harus ditutupi pakai kain. ”Aurat tidak boleh kelihatan,” kata Abdullah. Setelah itu, penyiraman harus dilakukan secara urut.

Saat memandikan jenazah, mereka tidak boleh melakukan terlalu keras, misalnya saat menggosok atau membersihkan badannya. “Selembut mungkin saat menggosok. Termasuk ketika membersihkan bagian kuku dan tempat lainnya,” jelas Abdullah.

Saat praktik memandikan jen-

azah, sejumlah napi bergantian praktik memandikan jenazah.

Sedangkan napi yang lain berkerumun melihat proses memandikan jenazah yang dilakukan rekannya. Dalam praktik memandikan jenazah itu, sejumlah petugas lapas ikut menjaga. Bahkan, Kepala Lapas Harun Sulianto juga ikut terlibat dalam proses memandikan jenazah.

Usai memandikan, jenazah diwudhukan. “Setelah diwudhukan, jenazah suci. Makanya selain muhrim yang berlainan jenis, dilarang memegang,” kata Abdullah. Untuk menghindari kontak langsung dengan jenazah, disarankan para perawat jenazah memakai sarung tangan tebal.

Usai praktik, para napi kem-

bali ke dalam ruangan. Napi melakukan dialog dengan dua instruktur. Nah, saat dialog itulah sejumlah napi mengajukan beberapa pertanyaan. “Kalau memandikan jenazah korban mutilasi gimana? Juga jenazah yang bertato?” tanya Muhammad, salah seorang napi.

Syahroni menjawab, memandikan jenazah korban mutilasi atau bertato, termasuk korban kecelakaan yang tak lagi utuh jasadnya, harus melihat kondisinya. “Itu kondisi darurat. Kalau tidak bisa dimandikan, cukup ditayamumkan,” ungkapnya.

Pelatihan memandikan jenazah dilaksanakan selama dua hari. Mulai dari teori, praktik memandikan, praktik mengafani, hingga menyalatkan jenazah.

“Ini sekaligus untuk menyadar-

kan para napi untuk bertobat dan tak mengulangi lagi perbuatannya,” kata Harun Sulianto.

Dia menjelaskan, pelatihan tersebut untuk memberikan bekal ilmu bagi para napi. “Pelatihan ini khusus untuk napi muslim karena pemandian jenazah dengan cara Islam,” imbuhnya.

Harun menjelaskan, pihaknya menggandeng berbagai lembaga yang kompeten untuk memberikan pelatihan bagi napi. Terutama, untuk memberikan bekal ilmu agama. Antara lain, bekerja sama dengan STAIN Jember dan pondok pesantren (ponpes). “STAIN Jember akan kami ajak untuk pelatihan khotib. Meski mantan napi, bisa saja jadi khotib,” imbuhnya. (*/c1/har)

Entrepreneur University (EU) merupakan pelatihan bisnis untuk mencetak pengusaha.

Saat ini EU hadir di 108 kota di seluruh Indonesia dan telah melahirka n puluhan ribu pengusaha.

Dengan brand “CARA GILA JADI PENGUSAHA” EU sudah hadir di Jember untuk menyebarkan virus entrepreneur (pengusaha). Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan materi pelatihan terkait dengan; Trik memulai usaha dari NOL, cara cerdas berkebun emas, membuat peternakan property, cara mendapatkan modal dengan mudah, cara menduplikasi usaha, mengelola karyawan menjadi loyal dan patuh, cara tepat mempersiapkan pensiun, dsb.

“Selama ini EU telah eksis di kota-kota seluruh Indonesia dalam mencetak pengusaha-pengusaha, karena memiliki keunggulan dengan adanya komunitas bisnis di tiap-tiap kota yang bisa menjadi wadah untuk berbagi informasi dan promosi bagi semua anggotanya”, ujar Ayak pengelola EU Jember Soesanto, owner Pagah Jaya Motor mengatakan, “Saya baru merasakan bisnis jalan, owner jalan setelah mengikuti pelatihan EU. Saya sarankan rekan-rekan pebisnis lainnya untuk bergabung dengan EU secepatnya”.

“Setelah mengikuti EU, sekarang saya bisa memiliki usaha sebagai tambahan penghasilan.

Ternyata bisnis itu tidak sesulit yang saya bayangkan selama ini”, tutur Andi Rahmad seora ng karyawan perusahaan swasta.

Bagi rekan-rekan yang ingin mengikuti jejak

para alumni EU, segeralah bergabung dengan EU Jember saat ini juga! Karena seminar EU akan digelar Minggu, 26 Pebruari 2012, jam 16.30 WIB di Graha Cipta Nada Jember, Jl. Majapahit komp.

Ruko (belakang Carefour). Dengan pembicara Miming Phang (pengusaha sukses dari Bandung).

Hingga saat ini pendaftar telah mencapai 90% dari kuota. Bagi yang belum mendapatkan tiket bisa langsung membeli di Gramedia Jember, Kantor Radar Jember, RM Dapur Ibuku. Atau kontak langsung ke panitia (085232985822/ Ayak).

Kontribusi hanya Rp 150.000,- (untuk 2 orang), Anda bisa belajar bisnis langsung bersama komunitas Jember Entrepreneur Community dan dibimbing langsung oleh pelaku bisnis untuk memulai, mengelola dan mengembangkan bisnis.

Salam sukses luarbiasa.... “Jember Menuju Kota Entrepreneur”. (*)

Susu Milkuma Dapat Mengatasi Asam Urat?

HIDUP sehat merupakan dambaan setiap orang. Namun karena pola makan yang kurang sehat, seperti sering mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, banyak orang yang kesehatannya menjadi terganggu. Salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai di masyarakat kita adalah asam urat.

Saat ini, telah hadir Milkuma, minuman serbuk susu etawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu etawa segar dan gula aren.

“Sudah 2 bulan saya minum Milkuma.

Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat, keluhan asam urat tak lagi kambuh,” ujar Umi Roikah, warga Bakalan-Taman Agung, Muntilan, Jawa Tengah yang telah merasakan manfaat susu etawa ini.

Saat ini, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu etawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu etawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI).

Susu etawa pun tidak menyebabkan alergi serta mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Riboflavin (vitamin B2) memainkan sedikitnya dua peran penting dalam produksi energi tubuh. Satu gelas susu etawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin.

Ibu rumah tangga itu menceritakan, atas saran dari salah seorang temannya, ia akhirnya tertarik mencoba Milkuma, “5 tahun yang lalu, tangan

dan kaki saya sering kesemutan karena menderita asam urat. Untunglah kondisi itu sudah berlalu... Milkuma memang pilihan yang tepat. Selain rasanya enak, juga bermanfaat untuk mengatasi asam urat.” Terang wanita berusia 47 tahun tersebut.

Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu etawa ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.”

Ajak ibu 2 orang anak tersebut.

Milkuma bermanfaat untuk menyembuhkan asam urat, menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu etawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.

Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok aktif maupun pasif.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

RADAR LUMAJANG

36

Berlangganan Koran: Slamet 081358 636567 Pasang Iklan: Indra 085655 801818

KAMIS 23 FEBRUARI TAHUN 2012

Tuntut Pencairan Dana Sertifikasi Para Guru Tuding Kemenag Lambat LUMAJANG – Puluhan guru bagi PNS maupun non PNS yang lolos sertifikasi kemarin mendatangi kantor Kementerian Agama setempat. Mereka menuntut agar dana sertifikasi guru tahun 2010 segera dicairkan.

Pantauan koran ini, sejak pukul 11.00 mereka sudah berkumpul di Masjid Al Kautsar di selatan kantor Kemenag. Mereka berkoordinasi untuk mencari langkah dalam menuntut hak mereka.

Sutirto, koordinator sertifikasi guru non PNS dipercaya untuk menghadap kepala Kemenag Lumajang. Sementara puluhan guru lainnya menunggu di luar ruangan yang berada di area Kemenag.

“Kami sudah menyelesaikan tugas sertifikasi, dan sah lulus.

Tapi belum menerima hak kami.

Ini adalah keterlambatan Kemenag Lumajang,” ujar salah seorang guru yang menunggu hasil pertemuan. Jika tidak terlambat, maka menurut sumber tersebut pencairan dana sertifikasi tak akan terlambat seperti saat ini.

Begitu juga dengan Afandi, Guru MTS Miftahul Ulum Banyuputih. Dia mengatakan sekitar 200 guru yang lulus sertifikasi tahun 2010 di Lumajang belum menerima dana. Besarannya adalah Rp 1,5 juta per bulan untuk non PNS, bagi yang PNS disesuaikan dengan gaji pokok. Alasan keterlambatan itu menurutnya belum jelas.

Padahal mereka lulus November 2010, dan mendapat Nomor Register Guru (NRG) tahun itu

pula.

Mengacu pada edaran Kementerian Keuangan no 164, tertanggal 7 September 2010, bahwa tunjangan sertifikasi dicairkan tahun berikutnya.

“Namun sampai tahun 2012 ini dana itu juga belum jelas,” kata Sutirto usai pertemuan.

Hal itu menurut dia, membuat guru-guru tak sabar karena melihat daerah lain sudah cair.

Bahkan sertifikasi dari Kemendiknas juga demikian. Contohnya, kata Sutirto adalah Bondowoso yang sudah cair. Sehingga keterlambatan ini disikapi oleh para guru untuk menuntut hak yang semestinya didapatkan.

Agar pihak kemenag Lumajang bisa bertindak dan memperjuangkan nasibnya.

Hasil pertemuan juga diungkapkan oleh Sutirto. “Kami di-

Permukiman Dominasi Sampah LUMAJANG - Sampah organik yang berasal dari sejumlah permukiman di Lumajang masih sangat dominan. Pasalnya, setiap hari sebanyak 76,8 persen jenis sampah ini dikeluarkan dari permukiman. Sehingga cara mendaur ulang tak terlalu sulit.

Pengomposan pun efektif dilakukan yang bekerja sama dengan dinas pertanian.

Data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang tahun 2011, dari 21 kecamatan, pengelolaan sampah dilakukan pada 8 kecamatan dan 14 desa / kelurahan. Dengan jumlah penduduk yang terlayani adalah sejumlah 94.551 jiwa atau 86 persen dari jumlah penduduk Lumajang. Sebanyak 159,4 M kubik sampah setiap hari diangkut dan dikelola di Tempat Pembuangan Air (TPA) yang berada di Desa Besuk Kecamatan Tempeh. Yang kemudian di daur ulang menjadi kompos dan disebar ke lahan pertanian warga atas kerja sama dengan Dinas Pertanian.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulsum Wahyudi, mengatakan dalam tiga tahun terakhir layanan pengelolaan sampah semakin meningkat. Dari 79, 5 persen tahun 2009, menjadi 85 persen tahun 2010. Dan meningkat lagi menjadi 86 persen

untuk tahun 2011. Sampah yang didaur ulang pun juga meningkat.

Sebanyak 15.876 M kubik tahun 2009, 17,174 M kubik tahun 2010 dan 18.666 M kubik tahun 2011.

Namun untuk jumlah sampah yang terangkut ke TPA setiap tahun menurun. Dari 59.312 M kubik tahun 2009, menjadi 55.977 M kubik di tahun 2011. “Ini menandakan produktivitas sampah menurun,” ujarnya. Namun, pengelolaan terus dilakukan dengan menerapkan pengangkutan dan pengomposan setiap hari.

Dari ratusan kubik sampah yang setiap hari diangkut, sampah organik sangat dominan.

Yakni sebanyak 76,8 persen yang kebanyakan dikeluarkan dari area permukiman perkotaan.

Sementara sampah an organik hanya berkisar 24 persen. Yang

terdiri dari kertas 5,1 persen, plastik 5 persen, logam 0,8 persen, kayu 3,5 persen, kain 2 persen dan kaca 4 persen.

Semua sampah itu kebanyakan dikeluarkan dari area permukiman sebanyak 72 persen. Sementara area pasar hanya menempati urutan kedua sebagai penghasil sampah terbanyak yakni sebanyak 14,8 persen. Sementara jalan menempati urutan ketiga terbanyak penghasil sampah sebanyak 8 persen. Selain itu, pertokoan/perdagangan 1,6 persen, hotel/restoran 0,5 persen, rumah sakit 1,2 persen kawasan industri dan lahan terbuka sejumlah 1,9 persen.Dalam penampungan sampah, Sulsum menjelaskan jika sampah-sampah yang berasal dari delapan kecamatan tersebut disediakan tempat penampungan. (fid/c1/wah) Tanpa batas !!!

Akses Internet Unlimited

Hanya

Rp25rb / bln*

*berlaku untuk paket Semesteran atau Tahunan Telpon / SMS ke : Saiful 0331-3003003 (Jember) Dedy 0331-3404046 (Jember) Sugiono 0331-7707701 (Balung) Riduwan 0334-7703350 (Lumajang)

Haryanto 0335-7605000 (Probolinggo) Fauji 0331-5502500 (Situbondo) Sumarmo 0332-7755151 (Bondowoso) Ludi S. 0333-7728777 (Banyuwangi)

Jika Tak Mau Terjerat Hukum “Perlunya Persamaan Persepsi rocc” Pro tentang LPSE dan E-P Rabu, 29 Februari 2012 Jam : 09.00-13.00

Kontribusi : Rp 150 Ribu

Tempat : Hotel Bintang Mulia i J Jember b Pembicara : 1. Kepala Kejaksaan Negeri Jember Wilhemus Lingitubin 2. Kapolres Jember AKBP Jayadi Peserta : Asosiasi Rekanan Kepala Unit Kerja di Lingkup Pemerintah Kabupaten Perbankan Perguruan Tinggi BUMN/BUMD

Pendaftaran :Kantor Radar Jember di Jalan A Yani 99 Organizer:

suruh menunggu dan bersabar.

Karena Kemenag juga telah memperjuangkan tapi terkendala aturan,” katanya soal pertemuannya. Namun dia mengaku bersama ratusan guru lainnya tak akan tinggal diam. Semua yang menjadi hak akan terus dikejar sampai dana sertifikasi itu segera dicairkan.

Sementara itu, kepala Kemenag Lumajang Jum Afandi membenarkan adanya tuntutan para guru tersebut. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak karena aturan pencairan menunggu tahun berikutnya. “Sebagai kuasa pengguna anggaran saya harus berhati-hati,” katanya kepada wartawan, kemarin Dia beralasan pada SK sertifikasi, meskipun sertifikasi lulus tahun 2010, namun SK – nya tahun 2011. “Sehingga kelulusan

HAFID ASNAN/RJ

TUNTUT PENCAIRAN: Kepala Kemenag Lumajang membeber data sertifikasi, kemarin. Para guru protes karena pencairan dana sertifikasi sudah dilakukan di daerah lain.

dan NRG ikut SK yakni tahun 2011, dan pembayarannya cair tahun 2012,” ungkapnya. Untuk

itu, dia berharap, guru-guru harus sabar. Karena dana tersebut sudah diatur pemerintah. Hak

guru sertifikasi itu menurutnya pasti akan diperjuangkan untuk bisa dicairkan. (fid/wan/c1/wah)