RADAR LAMPUNG | Jumat, 10 April 2009

JUMAT, 10 APRIL 2009

24 HALAMAN/Rp3.000,-

HASIL QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

Bapak Bantai Dua Anaknya Laporan Kohar Mega - Editor: Ibnu Khalid BUKITKEMUNING - Suyoto (30) begitu tega. Warga Dusun Hujanmas II, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara ini membantai dua buah hatinya. Diduga, dia mengalami gangguan kejiwaan karena ditinggal istrinya, Dewi Sugiarti (30).

Peristiwa sadis tersebut terjadi Rabu (8/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua anak yang menjadi korban kebengisan sang ayah bernama Pangestu (11) dan Eko Dwiyanto (2). Bagian depan leher Pangestu hampir putus karena digorok dengan sebilah pedang. Sedangkan Eko di bacok di bagian belakang lehernya.

Selain itu, pelaku juga membacok ketua rukun tetangga (RT) setempat, Maskur (30). Akibat serangan secara membabi-buta tersebut, Maskur mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan kiri, dan punggung belakang. Sampai tadi malam ia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Bandarlampung. Sedangkan Suyoto masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Pangestu adalah korban pertama Suyoto.

Bocah ini digorok bapak kandungnya di depan Baca Bapak Hal. 8

RAKATA INSTITUTE Dapil I Dapil II

17,77% 19,09%

9,18% 12,79%

10,16% 11,46%

KETERANGAN: DAPIL I: Data yang masuk sebanyak 31 dari 58 TPS (53,45%).

8,05% 8,65%

13,48% 4,80%

3,43% -

4,46% 5,97%

3,86% 5,31%

5,04% 4,86%

LSI 1

20,41%

13,98%

14,58%

7,76%

5,77%

5,22%

5,17%

4,59%

3,73%

1,44%

-

LSI 2

20,34

14,85%

14,07%

7,82%

6,07%

5,29%

5,20%

4,20%

3,49

-

1,65%

-

LP3ES

19,6%

14,9%

14,8%

7,7%

5,8%

5,1%

5,6%

4,5%

3,6%

1,7%

-

-

Demokrat, Golkar, dan PDI Perjuangan Sementara Unggul

Laporan Agus Suwignyo - Editor: Nizwar PRINGSEWU – Irfan Haris (17), siswa SMA Negeri 1 Pringsewu, menorehkan prestasi luar biasa. Siswa kelas X itu terpilih menjadi satu dari empat wakil Indonesia untuk mengikuti International Biology Olympiad (IBO) di Kota Tsukuba, Jepang, pada 12-19 Juli mendatang.

Keberhasilan anak pertama pasangan Hariadi dan Basiah tersebut menjadi salah satu anggota Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) diumumkan Minggu (5/4). Ia menduduki peringkat kedua dari 11 siswa di penjuru negeri ini yang lolos mengikuti seleksi tahap dua. Total, Irfan meraih nilai akhir 67,98 dari tiga kriteria penilaian. Masing-masing quotient test (tes kemampuan/ QT) 82,85, praktik 73,92, dan teori 58,74.

Peringkat pertama dalam seleksi ini diraih Anugerah Erlaut (siswa kelas XII SMA Kharisma Bangsa Pondokcabe, Tangerang). Setelah Irfan, tempat ketiga diraih Danang Crysnanto (siswa kelas XI SMAN 1 Wonogiri, Jawa Tengah) dan keempat Elbert Wijaya Baca Irfan Hal. 8

Hasil Penilaian Tahap II Nama Anugerah Erlaut Irfan Haris Danang Crysnanto Elbert Wijaya

QT 69,92 82,85 83,23 70,26

Praktik 81,57 73,92 69,76 78,63

Teori Nilai Akhir 59,42 70,43 58,74 67,98 60,41 66,90 52,43 66,01

Sumber: www.tobi.or.id.

Laporan Dina Puspasari Editor: Ibnu Khalid BANDARLAMPUNG - Berbagai hasil penghitungan cepat (quick count) menunjukkan tiga partai unggul dalam pemilihan umum anggota legislatif (pileg) kemarin. Ketiganya adalah Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Golkar. Kemudian disusul PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra, Hanura, dan PKNU. Khusus untuk Provinsi Lampung, hasil quick count yang dilakukan Rakata Institute nyaris sama.

Rakata Institute membagi dua hasil quick count yang mereka gelar berdasarkan daerah pemilihan (dapil). Kedua dapil ini yang akan mengisi caleg untuk DPR RI. Dapil I terdiri dari dua kota dan empat kabupaten. Yaitu Kota Bandarlampung dan Metro. Kemudian Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus (dan pemekarannya), Lampung Barat, dan Pesawaran.

Sedangkan dapil II terdiri Kabupaten Lampung Tengah, Tulangbawang (dan kabupaten baru hasil pemekarannya), Lampung Utara, Lampung Timur, dan Waykanan.

Hasil penghitungan quick count Rakata Institute hingga pukul 22.00 WIB menunjukkan Partai Demokrat unggul pada dua dapil di Provinsi Lampung. Di dapil 1, PD meraih 17,77 persen suara. Sedangkan di dapil 2, PD memperoleh 19,09 persen suara.

Posisi di bawah PD untuk kedua dapil berbeda-beda. Di dapil 1, Partai Amanat Nasional (PAN) menduduki peringkat dua dengan 13,48 persen, diikuti PDIP 10,16 persen.

Berbeda halnya di dapil 2, PAN justru berada di posisi nomor delapan dengan 4,80 persen dan PDIP pada urutan tiga dengan 11,46 persen. Sementara di nomor dua, yakni PG, meraih 12,79 persen (selengkapnya lihat tabel).

-

FOTO OKA BARTA DAUD/REUTERS

DIAMANKAN: Polisi mengamankan salah satu penyerang Polsekta Abepura, Papua, Kamis (9/4) sekitar pukul 01.00 WIT.

Papua Rusuh, BIN Bantah Kecolongan

FOTO DEDY KURNIAWAN/RNN

Irfan Haris Jadi Duta Lampung di Jepang

2,66%

DAPIL II: Data yang masuk sebanyak 34 dari 63 TPS (53,97%).

DPD: Jajuli, Anang, Iswandi, dan Hariyanti Sementara Unggul DIMAKAMKAN: Jenazah Pangestu (11) dan Eko Dwiyanto (2) dimakamkan secara serempak di pemakaman umum yang berjarak satu kilometer dari kediaman keluarga mereka sekitar pukul 12.15 WIB kemarin.

3,86% 2,82%

Laporan Tim JPNN Editor: Nizwar JAYAPURA – Ancaman untuk membuat situasi tidak aman pada pelaksanaan pemilu terbukti. Gedung Rektorat Universitas Cenderawasih dibakar.

Bahkan, kantor Polsekta Abepura, Papua, diserang oleh sekelompok warga bersenjata tradisional, bom rakitan, dan bom molotov pada Kamis (9/4) sekitar pukul 01.00 WIT kemarin dini hari. Insiden ini mengakibatkan satu penyerang ditembak mati, empat lainnya terluka, dan 10 orang diamankan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menyikapi kerusuhan tersebut. Usai menconteng, SBY memanggil Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Menko Polhukam Widodo A.S., Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar.

Tadi malam, SBY mengaku sudah menyampaikan instruksi agar kerusuhan Papua segera diatasi. ’’Jajaran daerah sudah menangani tugasnya masing-masing,’’ ujarnya di Cikeas. Menurut presiden, kerusuhan di Papua tidak mengganggu pemilu.

Baca Papua Hal. 8

DPR Kehilangan 3 Fraksi Laporan Tim JPNN Editor: Ibnu Khalid

FOTO DINA PUSPASARI

PAPARKAN QUICK COUNT: Direktur Eksekutif Rakata Institute Eko Kuswanto memaparkan hasil quick count pileg di Provinsi Lampung.

’’Aspek figur sangat berpengaruh. Ini membuktikan bahwa loyalitas pemilih lebih pada figur, bukan partai,’’ kata Direktur Eksekutif Rakata Institute Eko Kuswanto,

S.Si., M.Si. tadi malam.

Dijelaskan, ketokohan ini menjadikan PD sebagai partai yang fenomenal dalam Pemilu 2009. Sebab, Baca Demokrat Hal. 8

JAKARTA - Kalau hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei tidak meleset, ini akan menjadi ’’mimpi buruk’’ bagi sejumlah partai politik yang sekarang duduk di gedung DPR. Paling tidak, ada tiga parpol dengan jumlah kursi lumayan terancam tidak lolos parliamentary threshold (PT) karena perolehan suaranya secara nasional tak mencapai 2,5 persen.

Mereka adalah PBR (14 kursi) dan PDS (13 kursi). Keduanya saat ini membentuk fraksi sendirisendiri di parlemen. Partai ketiga adalah PBB (11 kursi) yang bersama-sama PPDK (4 kursi), Partai Pelopor (3 kursi), PNI Marhaenisme (1 kursi), dan PPDI (1 kursi) membentuk Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD). Deretan parpol itu juga berpotensi besar terganjal aturan PT.

Sekjen DPP PBR Rusman Ali tak bisa menutupi kegundahan hatinya. Dia merasa partainya sudah membangun infrastruktur yang cukup kuat sejak Pemilu 2004. ’’Bingung saja, kok bisa merosot jauh sekali. Padahal, kami sudah 14 kursi,’’ katanya.

Baca DPR Hal. 8

Aipda (Anumerta) M. Nasir yang Tewas Tertembak Pistol Rekannya

Dikenal Pemberani, Terobsesi Jadikan Anak Polwan Kematian Aipda (anumerta) M. Nasir menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Namun, pihak keluarga ikhlas menerima peristiwa yang telah merenggut nyawa anggota Reskrim Polsekta Sukarame, Bandarlampung itu.

Laporan Alam Islam./ Wirahadikusumah, BANDARLAMPUNG Editor: Irwansa RAUT sedih masih menyeruak dari wajah Sriyati, S.Pd., istri Aipda (anumerta) M. Nasir. Kendati demikian, guru Bimbingan Konseling (BK) SMP Negeri 29 Bandarlampung ini terlihat lebih tegar. Kepada Radar Lampung usai tahlilan hari

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327

FOTO IST

SELAMAT JALAN!: Aipda (anumerta) M. Nasir saat berfoto bersama istri dan tiga anaknya.

kedua semalam, Sriyati bercerita banyak tentang suaminya. ’’Beliau orangnya ceria, periang, dan lucu. Tapi, dia juga tegas,” ujar

Sriyati mengawali ceritanya.

Ia mengungkapkan, suaminya merupakan figur polisi yang Baca Dikenal Hal. 8

www.radarlampung.co.id

METRO BISNIS

2

JUMAT, 10 APRIL 2009

Space Lounge Gelar Road to REDMA Party

Bank Mandiri Lampung Ganti Pimpinan

Laporan/Editor: Irwansa

Laporan/Editor: Irwansa

BANDARLAMPUNG - Sebagai salah satu klub ternama di Bandarlampung yang selalu eksis menggelar even dance music, Space Lounge menjadi tuan rumah untuk mengumpulkan voting Ravelex Electronic Dance Music Award (REDMA) 2009. Ajang yang dihelat Jumat (10/4) ini untuk memilih para penggiat dance music di tanah air. Seperti DJ, MC, VJ, klub, even, produser, album, klip video, radio, dan majalah melalui situs www.ravelex.net.

Gelaran bertajuk Road to REDMA Party ini akan menampilkan DJ Joevan (Techno DJ of The Year REDMA 2008), DJ Berry (Electrosoul/XSpinn), DJ Phuture89 (Pulaupasir Foundation), DJ Vandalisme (Pulaupasir Foundation), DJ Fajar (Pulaupasir Foundation), serta VJ Chimunk 666 & MC Jansen. ’’Acara ini sangat sensasional.

Jangan sampai terlewatkan,” kata Public Relation Edy Syafril, S.H. Pada even Road To REDMA Party ini Space Lounge bekerja sama dengan www.ravelex.net dan pendukung acara lainnya. Seperti Marlboro, Pulaupasir Foundation, Ret Sound, Anker Stout, Heineken, Vibe Liqueur, Three, CA 83 Distro, Diponegoro Barber Shop, Radio Oz, Lampung TV, dan juga Radar Lampung sebagai official media partner.

Space Lounge memiliki tempat yang strategis di tengah jantung kota. Tepatnya di Jl. Sriwijaya No. 11, Enggal, Bandarlampung. Space Lounge berkapasitas 300 pengunjung dan dilengkapi 20.000 watt JBL USA sound system. Juga didukung sistem lighting laser dan kubo. Space Lounge diselimuti dengan interior bertemakan angkasa. (*)

BANDARLAMPUNG Struktur pimpinan di lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Lampung mengalami pergantian. Area Manager Bank Mandiri Lampung saat ini dipegang Karyono, yang sebelumnya menjabat Area Manager Bank Mandiri Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Karyono menggantikan pejabat lama, Satria. Selanjutnya, Satria akan mengemban tugas baru di Area Bank Mandiri Jakarta Fatmawati.

Serah terima jabatan berlangsung Rabu (8/4) di kantor Bank Mandiri, Jl. Laksamana Malahayati, Bandarlampung.

Hadir di acara itu Kepala Wilayah II PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Djoko Warsito.

Sehari sebelum acara serah terima (7/4), berlangsung ramah tamah sekaligus pelepasan (pisah sambut). Acara yang berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan itu dihadiri seluruh karyawan dan keluarga. ’’Bagi saya, jabatan merupakan amanah. Oleh karena itu, doakan agar saya bisa mengembannya dan bekerja maksimal,” kata Satria.

Sebelumnya diberitakan, Bank Mandiri terus mengupayakan perbaikan kinerja. Lompatan-lompatan indikator kinerja BUMN perbankan tersebut memang terus tampak pasca manajemen dirombak pada 2003.

Ke depan, mesin uang Bank Mandiri adalah consumer banking. Saat ini, komposisi pendapatan Bank Mandiri diperoleh dari segmen korporat senilai Rp5,4 triliun, corporate treasury menyumbang Rp3,2 triliun, dan consumer banking Rp2,4 triliun. ’’Tahun ini kami akan menambah 300 lagi kantor mikro yang tersebar di berbagai daerah. Saat ini jumlahnya ada 612, tambah 300 pada 2008,” sebut Dirut Bank Mandiri Agus Martowardoyo. (*)

FOTO IST

SERTIJAB: Pejabat lama Area Manager Bank Mandiri Lampung Satria (kedua dari kiri) saat acara serah terima jabatan yang disaksikan Djoko Warsito (kanan) di kantor Bank Mandiri, Jl. Laksamana Malahayati, Rabu (8/4).

Lembah Hijau Meeting Room Dibuka Laporan/Editor: Irwansa BANDARLAMPUNG – Pembangunan meeting room yang dilakukan Taman Wisata Lembah Hijau rampung seratus persen. Fasilitas terbaru Lembah Hijau ini pun siap digunakan untuk keperluan rapat atau training perusahaan, peluncuran produk, seminar, dan lainlain. Komisaris Utama Lembah Hijau Irwan Nasution mengatakan, Lembah Hijau Meeting Room menawarkan konsep berbeda dari tempat lain. ’’Lembah Hijau Meeting Room kami bangun dengan konsep menyatu dengan alam. Jadi sambil meeting atau rapat, peserta juga bisa menikmati panorama alam serta aneka flora maupun fauna di Lembah Hijau. Jarang sekali ada meeting room yang menyuguhkan konsep seperti ini,” kata Irwan ke-

pada Radar Lampung kemarin.

Lembah Hijau Meeting Room dibangun dua lantai. Di lantai I, untuk teater berkapasitas 60 orang, class room 50 orang, Ushape 30 orang. Sedangkan di lantai II, teater (kapasitas 220 orang), class room (120 orang) dan U-shape (60 orang).

Lembah Hijau menyediakan berbagai fasilitas pendukung meeting room seperti overhead projector, infocus projector, screen, microphone, whiteboard, slip chart, memo pad, serta pencil

dan mints. ’’Meeting room juga kami hiasi dengan ornamen-ornamen khas Lampung, yang mencirikan bahwa peserta rapat atau meeting sedang berada di Lampung,” ujar Irwan.

Sebelumnya, Lembah Hijau melengkapi fasilitasnya dengan menyediakan ATV (All Terrain Vehicle) Riding. Ini merupakan wahana baru dan pertama di Lampung yang dikelola secara profesional.

ATV Riding Lembah Hijau menggunakan motor yang didesain khu-

Beli Rumah di BKS Dapat Hadiah Langsung Laporan Nurlaila Yanti Editor: Irwansa BANDARLAMPUNG – Perumahan Bukit Kencana Sejahtera (BKS) memberikan penawaran spesial. Dalam rangka memperkenalkan Perumahan BKS yang berada di Jl. Tirtayasa, Campangraya, Bandarlampung, BKS menyiapkan hadiah langsung dan bonus tambahan untuk setiap pembelian rumah. Promo ini hanya berlangsung selama pameran di Chandra Superstore, Tanjungkarang.

Marketing BKS, Zesi Angraeni, mengatakan, hadiah langsung yang akan didapatkan konsumen adalah televisi 21 inci untuk setiap pembelian rumah tipe 36 dan mesin cuci untuk setiap pembelian rumah tipe 45.

PENGUMUMAN

NOMOR : 420/6630/III.01/DP.4/2009 TENTANG PENERIMAAN SISWA BARU RINTISAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERTARAF INTERNASIONAL ( R-SMA- BI ) PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN SURAT EDARAN DIRJEN MANDIKDASMEN NOMOR : 169/C.C4/MN/ 2009 TANGGAL 10 FEBRUARI 2009 TENTANG PENERIMAAN SISWA BARU ( PSB ) RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL. PENERIMAAN SISWA BARU BAGI RINTISAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERTARAF INTERNASIONAL ( R-SMA-BI ) PROVINSI LAMPUNG AKAN DILAKSANAKAN DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT : I. WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN : PENDAFTARAN : TANGGAL 6 S.D. 18 APRIL 2009.

WAKTU : PUKUL 07.30 - 12.00 WIB TEMPAT : MASING - MASING SEKOLAH II. JALUR PENERIMAAN MELALUI JALUR PRESTASI DAN TES AKADEMIK PENJELASAN DAN INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI SEKOLAH - SEKOLAH YANG AKAN DITUJU. III.

NAMA SEKOLAH R-SMA-BI PROVINSI LAMPUNG 1.

SMA NEGERI 2 BANDARLAMPUNG : TELP. 0721-252106 ATAU MELALUI WEBSITE HTTP://WWW.SMANDA-BDL.SCH.ID ALAMAT : JL. AMIR HAMZAH – GOTONG ROYONG BANDARLAMPUNG. 2.

SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG : TELP. 0721-701387 ATAU MELALUI WEBSITE HTTP://WWW.SMALAN.SCH.ID ALAMAT : JL. PANGLIMAPOLIM NO. 18 TANJUNGKARANG BARAT - BANDARLAMPUNG 3.

SMA NEGERI 1 GADING REJO, KABUPATEN TANGGAMUS: 0721- 94858 ATAU MELALUI WEBSITE HTTP://WWW.SMAN1GADINGREJO.NET JL. TEGAL SARI NO. 1 KEC. GADING REJO, KABUPATEN TANGGAMUS 4.

SMA NEGERI 1 METRO, KOTA METRO :0725 - 41629 ATAU MELALUI WEBSITE HTTP://WWW.SMANSA-METRO.SCH.ID ALAMAT : JL. A.A NASUTION 222 YOSODADI - METRO 5.

SMA NEGERI 1 KOTA GAJAH, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH : 072 5-48318 ATAU MELALUI WEBSITE HTTP:// WWW.SMAN1KOGA.SCH.ID

DEMIKIAN PENGUMUMAN INI DIKELUARKAN UNTUK DAPAT DIPERGUNAKAN SEBAGAIMANA MESTINYA. DIKELUARKAN DI : BANDAR LAMPUNG PADA TANGGAL : 1 APRIL 2009 IR. JOHNSON NAPITUPULU, M.SC. PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19560429 198303 1 003

’’Ada juga bonus tambahan berupa cash back sebesar Rp2 juta bagi PNS dan karyawan BUMN. Caranya gampang, tinggal menunjukkan kartu pegawai yang masih berlaku,” sebutnya.

Selain itu, kata dia, konsumen juga akan mendapatkan potongan uang muka antara 20–30 persen. ’’Sisanya bisa dibagi 48 bulan tanpa bunga,” terang Zesi mengaku bahwa promo tersebut hanya berlaku selama pameran yang akan berakhir 12 April 2009 mendatang.

Ia menambahkan, kemudahan lain yang ditawarkan BKS adalah pembayaran uang muka yang bisa dilakukan dua kali serta fasilitas kelebihan tanah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen. ’’Pembayarannya juga bisa dilakukan sekaligus atau digabungkan dengan KPR,” ungkapnya. (*)

sus untuk Anda yang gemar tantangan dan petualangan bermotor.

ATV Riding ini didukung mesin 250 cc berkecepatan 80 km/jam. Fasilitas ini dilengkapi trek berliku sepanjang 300 meter. Menariknya, trek ATV Riding di Lembah Hijau didesain dengan beberapa rintangan dan berada di tengah hijaunya pesona indah pegunungan dan hutan yang masih natural.

ATV Riding sangat pas mengatasi rasa bosan dan kejenuhan selama menjalankan rutinitas seharihari. Motor ATV ini didesain khusus sehingga mudah dikendarai siapa saja, meski belum pernah naik motor sekalipun. Trek yang dilalui pun dibuat khusus dengan beberapa rintangan dan tetap tidak menghilangkan unsur alami pesona keindahan alam khas Lampung. Jadi tak salah menjajal kekuatan adrenalin Anda dengan menunggangi ATV Riding. (*)

JUMAT, 10 APRIL 2009

3

METRO BISNIS

4

Rugi Kurs Masih Ancam Korporasi Laporan Wartawan JPNN Editor: Irwansa JAKARTA – Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih akan menjadi ancaman utama bagi emiten di tanah air.

Pengamat hukum pasar modal Indra Safitri menilai perusahaan masih menghadapi problem sama seperti pada 2008, yakni rugi kurs. ’’Masalah rugi kurs memang sulit dihindari dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini. Yang harus menjadi perhatian perusahaan adalah memaparkannya kepada publik,” ujarnya kemarin (9/4).

Menurut Indra, penjelasan atau pemaparan rugi kurs itu jauh lebih penting bagi investor daripada emiten tidak mengumumkan apa-apa, tapi ternyata mengalami lebih banyak masalah. ’’Emiten harus beberkan apa yang dialami bila memang mengalami masalah, seperti rugi kurs,” sarannya.

Dalam situasi itu, kata dia, yang lazim dilakukan perusahaan adalah melakukan lindung nilai. Meski begitu, langkah ini tidak mutlak menjamin.

Lindung nilai yang dilakukan harus benar-benar mendekati nilai rata-rata untuk meminimalkan kerugian kurs.

Beberapa emiten mengalami rugi kurs pada 2008. Misalnya, PT Bank Danamon Tbk. mengalami rugi hingga Rp800 miliar. Begitu pula Elnusa, Kimia Farma, dan Indofarma.

Sejumlah BUMN juga rugi kurs hingga Rp12 triliun karena tidak melakukan hedging (lindung nilai).

Sektor perbankan termasuk rawan rugi kurs karena memiliki turn over valas yang cukup tinggi. Dirut PT Bank Mandiri Tbk. Agus Martowartodoyo mengaku, pihaknya memilih menekan kewajiban dalam denominasi dolar AS. (*)

Dikaji, Nomor CDMA 11 Digit Laporan Wartawan JPNN Editor: Irwansa JAKARTA – Operator seluler berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) meminta pemerintah membuka kode penomoran dari 10 digit menjadi 11 digit. Namun, pemerintah berdalih penomoran harus diperketat karena telah menjadi sumber daya yang terbatas. ’’Sejauh ini belum diputuskan karena selain masih dalam pengkajian, juga perlu sosiali-

sasi terlebih dahulu,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto kemarin.

Pemerintah justru mendesak para operator seluler agar lebih efisien dalam penggunaan penomoran dan tidak boleh terlalu boros karena sekarang ini masyarakat cenderung bisa memperoleh nomor yang baru secara mudah.

Masalah penomoran ini kembali mencuat karena sejak 30 November 2007 dan posisi terakhir 4 November 2008, PT

Telkom telah mengajukan permohonan penetapan nomor pelanggan tetap lokal secara nasional kepada pemerintah. ’’Tapi, penomoran adalah sumber daya terbatas. Karena itu, harus diatur oleh menteri secara ketat, tegas, dan adil,” lanjutnya.

Pada 2000 pasca terbitnya UU No. 36/1999 tentang Telekomunikasi, pemerintah mentapkan landasan teknis mengenai penomoran melalui Fundamental Technical Plan (FTP) 2000. Di dalamnya termuat

ASTRA MOTOR HONDA Membutuhkan Marketing

Executive

Syarat :

1. Pria/Wanita max.usia 28th 2. Pendidikan min SMU 3. Melampirkan Foto Copy Ijasah Terakhir beserta transkip nilai 4. Memiliki Kendaraan Sendiri 5. Memiliki SIM C/A Lamaran dikirim ke :

ASTRA MOTOR HONDA

Jl.Raya Natar No.93 Natar, Merakbatin Lampung Selatan 35362 Paling lambat 7 hari setelah iklan ini

tentang penomoran lokal, yaitu untuk kode area dua digit, jumlah digit pelanggan 8 digit; dan untuk kode area tiga digit, jumlah digit pelanggan 7 digit.

Dengan adanya penghapusan monopoli sejak 2004, maka penomoran jaringan tetap lokal yang semula hanya digunakan untuk PT Telkom akhirnya juga diperuntukkan penyelenggara telekomunikasi lain yang menyelenggarakan jaringan tetap lokal. ’’Posisi PT Telkom dulu memang incumbent. Jadi, dulu memang hanya diberikan kepa-

da PT Telkom,” terangnya.

Pada masa itu PT Telkom (Perumtel saat itu) telah menggunakan nomor-nomor lokal yang tersedia sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan pada zamannya. Dalam masa itu belum ada pengaturan teknis seperti FTP 2000, sehingga sebagai konsekuensinya sumber daya penomoran lokal diserahkan pengaturan dan penggunaannya kepada PT Telkom selaku yang ditunjuk pemerintah. ’’Tapi, sekarang persaingan sangat ketat,” lanjutnya.

Seiring dengan pertumbuhan layanan jaringan sejenis dari opetaor-operator lain, permintaan blok penomoran semakin tinggi, maka pengaturannya pun mulai diketatkan. PT Telkom bahkan telah diminta untuk melaporkan penggunaan blok penomoran kepada pemerintah. ’’Untuk Flexi sudah diharapkan dalam waktu dekat penetapan blok penomoran untuk Telkom Flexi oleh pemerintah dapat segera disahkan,” jelasnya. (*)

Pengguna Facebook 1,5 Juta RI Nomor 5 Dunia, Terbanyak di Asia Laporan Wartawan JPNN Editor: Irwansa

FOTO JPNN

PERLUAS JANGKAUAN: Hutchinson CP Telecom (operator 3) mengincar 1,5 juta pengguna situs pertemanan Facebook di Indonesia.

Tumbuhkan Entrepreneur Baru, UE Buka Kursus Bisnis Laporan Nurlaila Yanti Editor: Irwansa BANDARLAMPUNG – Krisis global yang tengah melanda dunia ternyata tidak selalu memberikan dampak negatif. Pasalnya, bagi sebagian orang situasi ini malah dimanfaatkan sebagai ajang untuk membuka usaha baru. Seperti halnya apa yang dilakukan Universal Enterprise (UE),

lembaga yang bergerak di bidang jasa bisnis dan konsultasi. ’’Krisis global yang menyebabkan tidak stabilnya perekonomian dunia memungkinkan jumlah pengangguran meningkat karena perusahaan banyak yang melakukan perampingan,” ungkap Presiden Direktur UE Lampung Albino Prashesarb kepada Radar Lampung kemarin.

Karena itu, kata dia, sebagai

upaya menjaga stabilitas perekonomian, pihaknya merasa perlu mengadakan sebuah lembaga yang mampu memberikan solusi bisnis kepada masyarakat seperti yang dilakukan UE. ’’Kami telah memulai program kursus bisnis ini sejak 7 Februari 2009,” katanya.

Lebih lanjut dipaparkan Albino, untuk mendukung program pengembangan entrepreneur selain membuka program kursus bisnis, UE juga memiliki

Perusahaan

otomotif terkemuka :

JUMAT, 10 APRIL 2009

TANTANGAN KARIR Kami Dealer Sepeda Motor Honda Terbesar di Lampung mengajak anda yang ulet dan dinamis, untuk bergabung menjadi : - STAFF ADMINISTRASI (ADM) - MARKETING EKSEKUTIF (MKT) - MEKANIK (MEK) Pesyaratan : ❐ Pendidikan Minimal SMU ❐ Berpenampilan menarik & komunikasi yang baik ❐ Domisili di Bandar Lampung dan sekitarnya ❐ Bersedia ditempatkan di seluruh cabang Bintang ❐ Mampu mengoperasikan komputer (ADM) ❐ Memiliki Sepeda Motor Honda (MKT) ❐ Memiliki kemampuan dibidang otomotif (MEK)

Lamaran lengkap beserta foto close up dikirim ke : PT. BINTANG KHARISMA JAYA Jl. By Pass Soekarno Hatta no. 5A, Tanjung Senang Bandar Lampung.

Cantumkan kode jabatan

program lainnya. Seperti business training, consulting, dan event organizer (EO). Tapi, untuk program utama yang menjadi prioritas UE adalah kursus bisnis.

Adapun pemateri yang mengisi dalam acara kursus tersebut adalah Hartarto Lojaya, Edward Juanda Rusydi, Ni Made Setianingsih (Ibu Ning), Gunadi Rusidy, Z. Ali Butho, Widodo, dan pengusaha terkemuka lainnya. (*)

JAKARTA – Operator telekomunikasi semakin berani membuat terobosan-terobosan baru yang berpotensi menambah pelanggan sebanyak-banyaknya. Salah satunya, Hutchinson CP Telecom (operator 3, baca: tri) yang mengincar 1,5 juta pengguna situs pertemanan Facebook di Indonesia. ’’Facebook saat ini telah menjadi situs jejaring sosial yang paling tren di seluruh dunia,” ujar Chief Commercial Officer (CCO) Hutchinson CP Telecom Suresh Reddy kemarin.

Buktinya, terdapat 175 juta penduduk dunia yang sudah memanfaatkan layanan pergaulan sosial ini. Khusus Indonesia, per Maret 2009 lalu sudah terdapat lebih dari 1,4 juta anggota Facebook.

Angka itu menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki anggota Facebook kelima terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, Inggris, Italia, dan Kanada, sekaligus menjadi negara dengan jumlah anggota Facebook terbanyak se-Asia. ”Dengan laju peningkatan jumlah anggota sebesar 40 persen selama 2008, menempatkan Indonesia sebagai ne-

gara dengan pertumbuhan jumlah anggota Facebook tercepat di dunia,” cetusnya.

Oleh karena itu, Hutchinson telah melakukan pembicaraan secara intensif dengan penyelenggaraan Facebook. Hasilnya, penggunaan layanan 3 kini dapat mengakses Facebook dan dapat langsung berinteraksi melalui SMS dan MMS. Biayanya sangat murah, hanya Rp5 ribu per bulan. ’’Kita adalah operator pertama di Asia Tenggara yang mengeluarkan layanan seperti ini. Di Asia nomor tiga dan di dunia nomor lima (di luar AS),” tambahnya.

Namun, Suresh menegaskan, peluncuran layanan ini bukan akibat berkurangnya penggunaan SMS dan MMS sejak hadirnya Facebook. Layanan ini hanya untuk memberikan pilihan bagi pelanggan seluler dalam penggunaan teknologi yang disukai. ’’Meskipun nanti semua orang pakai Facebook melalui SMS 3, kita pikir tidak akan ada masalah dengan kecepatan akses. Kalau perlu, kapasitas akan kita tambah,” tegasnya.

Dengan layanan itu, pengguna 3 dapat meng-update status Facebook mereka kapan saja dan di mana saja dengan mengirim SMS ke 32665. Bukan hanya itu, pelanggan juga dapat melihat status teman setiap kali teman meng-update statusnya. (*)

BERITA UTAMA

JUMAT, 10 APRIL 2009

5

Bappenas Bantu Usut Utang LN Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar

FOTO JPNN

TERJATUH: Pesawat Avia Star yang jatuh di Gunung Pike, Wamena, Jayawijaya, Papua.

Pencarian Korban Situ Akan Dihentikan Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar TANGERANG – Hingga hari ke-12 pascabencana Situ Gintung, tim evakuasi dan pencarian korban tidak lagi menemukan mayat. Padahal, hampir semua jalur sungai dari Situ Gintung telah ditelusuri, termasuk jalur rawan seperti Kali Pesanggrahan di belakang kompleks Departemen Luar Negeri. ’’Tapi, berdasarkan standar peraturan pencarian korban bencana, penghentian pencarian korban baru berakhir pada hari ke-14 setelah bencana,’’ kata Dandim Tangerang Selatan Letkol Joni Abdi di Wisma Kertamukti I, Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin. ’’Saya tunggu instruksi ketua posko. Kalau bilang dihentikan, maka pasukan akan saya tarik,’’ lanjut Joni.

Menurut dia, mekanisme

penghentian pencarian sudah ada aturannya. Selain merujuk aturan evakuasi dan pencarian, juga pada kondisi alam serta perkembangan di lokasi bencana. Ini menjadi pertimbangan penting untuk penghentian pencarian.

Hingga kini, Joni mengaku semua personel masih tetap bekerja. Mereka mencari korban bencana di pinggiran kali yang dilintasi aliran Situ Gintung. Pencarian dilakukan dengan metode terpisah-pisah berdasarkan kelompok. Masing-masing menyusuri sungai dengan panjang tertentu. ’’Kalau tim pencari memang sudah tinggal sedikit.

Kan personel lebih banyak dilibatkan untuk penataan lokasi penampungan,’’ ujar perwira berpangkat letnan kolonel ini. Data terakhir masih tercatat jumlah korban jiwa sebanyak 90 orang. Tiga di antaranya masih dalam proses identifikasi. (*)

Farmasi tak Dimerger Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari menyatakan belum berencana menggabungkan dua perusahaan farmasi badan usaha milik negara (BUMN) di bawah Depkes. Yakni PT Kimia Farma Tbk. dan PT Indofarma Tbk. Sebelumnya, Kementerian BUMN berencana menggabungkan kedua perusahaan pelat merah itu.

Menurut Menkes, belum ada yang jelas ihwal alasan penggabungan dan keuntungannya. ’’Saya belum tahu hal itu. Apa sih untungnya merger,’’ cetus Menkes seusai menggunakan hak pilihnya di

TPS, Jl. Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

Menkes menjelaskan, kedua perusahaan farmasi itu bisa tumbuh dengan baik tanpa harus dimerger. ’’Karena semakin banyak perusahaan negara yang bersaing dengan swasta semakin baik,’’ ungkapnya.

Yang penting, kata Menkes, perusahaan-perusahaan itu dapat meningkatkan mutu dan manajemennya dengan sebaik mungkin. Termasuk dapat menunjukkan transparansi.

Menkes juga menolak tudingan kedua perusahaan farmasi itu terus merugi akibat public service obligation (PSO). Justru, kata Menkes, dengan adanya obat generik malah menguntungkan karena ada insentif dari pemerintah. (*)

Sharing RSBI Diperpanjang Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar JAKARTA – Sekolah menengah pertama (SMP) yang ditunjuk sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) bisa bernapas lega. Direktorat Pembinaan SMP memperpanjang sharing pendanaan program rintisan itu.

Direktur Pembinaan SMP Depdiknas Didik Suhardi mengatakan, pada 2007 pemerintah pusat bersama pemprov dan kabupaten/kota telah menandatangani kesepakatan tentang sharing pendanaan program RSBI selama empat tahun. Dalam kesepakatan itu, pemerintah pusat berkewajiban memberi dana sebesar Rp400 juta per tahun.

Namun, lantaran keluar PP No. 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, maka penyelenggaraan RSBI selanjutnya ditangani oleh Disdik provinsi. Dengan dasar kebijakan itu, Depdiknas akhirnya mengurangi sharing dana tersebut. Yang semula Rp400 ju-

ta per tahun, kini turun menjadi Rp300 juta.

Tiap tahun sharing dana itu akan terus dikurangi. Harapannya, pada tahun kelima pemerintah tak lagi menggelontorkan dana tersebut karena RSBI harus bisa mandiri. ’’Tidak RSBI lagi, melainkan sudah SBI,’’ jelas Didik.

Kenyataannya, sejak Depdiknas mengurangi anggaran itu banyak SMP RSBI terseokseok. Bahkan, beberapa di antara sekolah ada yang mengandalkan pungutan dengan jumlah besar terhadap siswa.

Terkait hal itu, Didik berjanji mengkaji ulang mekanisme pendanaan RSBI. ’’Kita akan perpanjang sharing pendanaan. Yang semula empat tahun bisa jadi lima tahun. Setelah itu, sekolah-sekolah diharapkan mandiri,’’ ungkapnya.

Sebab, kata Didik, prioritas pihaknya sekarang ini tak hanya terhadap program RSBI. Pemberian dana akan dialihkan untuk sekolah-sekolah yang statusnya masih di bawah. Sekolah-sekolah itu digelontor dana dan diarahkan menuju sekolah standar nasional (SSN). (*)

JAKARTA – Jalan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kemacetan pinjaman luar negeri (LN) semakin lapang. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan siap memberikan bantuan untuk mengusutnya. ’’Setelah pertemuan, kami mendapatkan kejelasan dari Bappenas. Lembaga tersebut juga mau membantu KPK dalam proses penelitian dokumen,’’ kata Juru Bicara KPK Johan Budi, S.P. kemarin.

Selain bersama Bappenas, KPK juga mendapatkan bantuan data dari Bank Indonesia (BI) dan Departemen Keuangan. ’’Salah satunya mencari di

mana penyebab macetnya utang luar negeri itu,’’ lanjut Johan Budi.

Soal pengkajian utang luar negeri ini, komisi sempat mendapat ganjalan. Ini setelah Bappenas dinilai kurang terbuka soal data yang dimintakan oleh tim KPK. Bahkan, Wakil Ketua KPK Haryono Umar sempat melontarkan kritik bahwa pertemuan dengan tidak menunjukkan perkembangan berarti. Bappenas juga disorot terlalu tertutup terhadap langkah KPK. Seperti diberitakan, KPK konsen terhadap pengkajian utang luar negeri. Komisi terpanggil turun tangan dikarenakan sejumlah utang ternyata tak pernah terserap kepada sektor yang didanai. Misalnya, tahun ini utang yang dimanfaatkan hanya 56 persen.

Berdasarkan data BPK ditemukan ada 2.214 perjanjian utang dengan status fully disbursed dan aktif dengan nilai Rp917,06 triliun. Dari jumlah itu, BPK telah memeriksa 66 perjanjian utang senilai Rp45, 29 triliun yang digunakan untuk mengerjakan proyek-proyek. Sekitar 500 perjanjian utang hilang akibat pengarsipan yang belum tertib. Selain itu, perencanaan dan pengawasan terhadap proyek yang didanai dari pinjaman luar negeri senilai Rp438, 47 miliar tidak dimanfaatkan secara optimal.

KPK pernah merinci jebloknya pengelolaan utang itu dikarenakan pemerintah tidak menyiapkan feasibility study yang baik. Studi itu kerap kali hanya menjadi formalitas pengajuan proposal utang luar negeri. (*)

OPINI

6

Deputy General Manager: Ibnu Khalid Pemimpin Redaksi: Suprapto Wakil Pemimpin Redaksi Ade Yunarso, Ismail Komar Redaktur Pelaksana: Nizwar Redaktur Senior: Purna Wirawan, Eko Nugroho Redaktur: E. Sajjah (fotografer) Asisten Redaktur: Alam Islam, Hendarto, Gustina Asmara, Irwansa Staf Redaksi: Senen, Ary Mistanto, Indah Sumaputri,Segan P.S. (Bandarlampung), Muhammad Ma’ruf (Metro), Dwi Prihantono (Lamtim), Kohar Mega (Lampura), Edy Herliansyah, Agus Suwignyo (Tanggamus), Yusuf A,S. (Tulangbawang), Gede Putu Kristanto (Lamteng), Abdurahman (Lamsel), Hermansyah (Waykanan) Copy Editor: Abdul Karim (Koordinator), Daniel Tri Hardanto Sekretaris Redaksi: Masriani Pracetak: Riswadi (Kabag), Ripto Piss, Helmi Jaya, Nopriyadi, Farabi Lincoln, Hendrawan Poerbantara

Wakil Pemimpin Umum: Abdurrahman Pemimpin Perusahaan: Taswin Hasbullah Wakil Pemimpin Perusahaan: Purna Wirawan Pemasaran: Sanusi Pane (Kabag), Hery, Agus, Marlinda, Supriyadi, Roby Junasari, Adi Irawan Iklan: Desti Mulyati (Kabag), Leny, Sochib, Adi, Nopy, Aspandar Nasution, dan Falma (Perwakilan Jakarta) Event Organizer (EO): Liris Vawina (Kabag) Keuangan: Sarri Octarini (Kabag), Anna Susanti (Kasir), Ipang (Akunting) Personalia dan Umum: Faradiba (Kabag), Aris, Didik S, Hary, Munadi BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Komisaris: Lukman Setiawan, H Mahtum Direktur Utama: Suparno Wonokromo Direktur: Ardiansyah Percetakan: PT Lampung Intermedia Pencetak: Budi S. (Kabag), Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko

Wartawan Jawa Pos News Network di luar negeri: Washington DC (Ramadhan Pohan), Malaysia (Abdul Muis), Hongkong (Dany)

Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750-782306, Faks.

(0721) 789752, 773930

Email: redaksi@radarlampung.co.id Homepage: www.radarlampung.co.id

Isi di luar tanggung jawab percetakan.

TAJUK Refleksi Pemilu 2009 KITA –secara salah kaprah– sering menyebut pemilu sebagai ’’pesta demokrasi’’ hanya karena setiap warga diberi kebebasan untuk menentukan pilihan secara demokratis. Menurut saya, analogi tersebut tidak terlalu tepat untuk menggambarkan sakralitas pemilu yang seharusnya dilaksanakan dengan segala kekhusyukan dan kekhidmatan. Tujuan pemilu untuk memperbaiki kualitas hidup bangsa di segala lini terlalu mulia untuk sekadar dipersandingkan dengan sebuah pesta.

Memang layaknya sebuah pesta, perhatian kita sering disibukkan oleh aspek remeh-temeh yang bersifat aksesori-seremonial belaka. Mayoritas warga biasanya lebih tertarik kepada gegap gempita pesta dimaksud sembari melupakan aspek teleologisnya. Seperti sekarang ini, kita cenderung asyik masyuk dalam ekstasi gemerlap pesta sembari abai terhadap refleksi eksistensial pemilu bagi perbaikan kualitas hidup bangsa ke depan.

Tapi, itulah pesta. Para pengunjung sering tidak diberi banyak pilihan, kecuali ’’dipaksa’’ menikmati suguhan acara dan hidangan yang telah dirancang event organizer. Pengunjung sering menjadi objek kekakuan protokoler, mulai tata cara berpakaian, beramah-tamah, hingga ekspresi raut muka.

Demi memenuhi aturan protokoler itu, pengunjung sering harus pandai berbasa-basi. Di panggung pesta, setiap pengunjung harus pandai bersandiwara demi menyenangkan pengunjung lain. Ekspresi kepribadian otentik sering disembunyikan, diganti dengan kepalsuan-kepalsuan Segera setelah pesta, suasana pun kembali sunyi, sepi, dan tanpa bekas. Semua bergegas ke tempat dan kesibukan masing-masing, melepas segala macam atribut pesta yang palsu. Berakhirnya ingar-bingar pesta menandakan berakhirnya kepalsuan, sekaligus kembalinya keaslian. Di sinilah episode business as usual dimulai kembali. Setiap individu kembali ke ’’dunia nyata’’ bahwa segala macam kesulitan dan impitan hidup kembali mengakrabinya.

Lantas, apa makna analogi di atas bagi Pemilu 2009 yang berlangsung kemarin? Inilah sebuah refleksi yang sering absen dari benak kebanyakan orang ketika pemilu tiba. Pilihan kita seharusnya mencerminkan ’’deskripsi tebal’’ menyangkut kualitas demokrasi, bukan karena dorongan sesaat atas dasar pragmatisme, hedonisme, dan narsisme sempit. Adalah terlalu berisiko untuk menyandarkan kualitas demokrasi hanya kepada segelintir elite politik yang belum tentu memiliki integritas serta kapasitas menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

Miskinnya pemaknaan pemilu persis terletak pada kenyataan belum berimbasnya pemilu bagi perbaikan kualitas hidup warga. Artinya, pemilu masih menjadi pesta rutin tanpa makna.

Selebihnya, rakyat tetap menjadi objek politik-kekuasaan belaka, dibuai oleh janji-janji tidak realistis ketika kampanye.

Karena itu, setiap warga layak menggugat kebermaknaan pemilu bagi perbaikan kualitas kehidupan bangsa secara menyeluruh. Setiap jengkal langkah dan hela napas kita menuju bilik suara harus didasari atas kesadaran penuh untuk merangkai asa ke depan, bukan sekadar meramaikan pesta.

Masih ada sisa waktu lima tahun ke depan yang jauh lebih bermakna untuk dikawal ketimbang sekadar menerima politik uang dari para caleg.

Gugatan yang sama pernah dilakukan sejumlah bangsa lain yang menganut asas demokrasi. Eric Selbin, misalnya, pernah menggugat kebermaknaan demokrasi bagi masyarakat Amerika Latin ketika pemilu tidak berbuah kesejahteraan warga masyarakat luas, melainkan hanya menguntungkan segelintir elite (Eric Selbin, Modern Latin American Revolutions, 1999). Kebermaknaan demokrasi juga pernah digugat di Rusia ketika pemilu hanya melanggengkan monopoli dan oligopoli ekonomi-politik kelompok tertentu (Grigory Yavlinsky, 1998).

Bukan rahasia lagi jika proses demokratisasi di negeri ini belum berkelindan dengan upaya perbaikan kualitas hidup warganya. Terbukti, Pemilu 2009 yang sangat mahal itu justru diselenggarakan di tengah berbagai persoalan yang mengimpit bangsa ini, seperti kemiskinan, pengangguran, dan semacamnya. Hal itu terjadi karena demokrasi masih dipersepsi sebagai tujuan, bukan sarana untuk mencapai tujuan. Seharusnya dengan demokrasi, berbagai persoalan bangsa dapat diurai dan diselesaikan secara damai, elegan, dan bermartabat.

Memang harus diakui, rendahnya kualitas demokrasi kita tidak hanya ditentukan kualitas para caleg dan politisi kita.

Tapi, juga oleh faktor-faktor lain seperti kinerja institusi dan infrastruktur demokrasi serta kualitas pilihan pemilih yang masih rendah. (*)

JUMAT, 10 APRIL 2009

Solusi Guru Bersertifikasi Kini banyak guru yang sudah lulus sertifikasi.

Namun, ada sebagian yang terganjal mendapatkan tunjangan profesinya karena belum dapat memenuhi beban mengajar minimal 24 jam per minggu.

MENGAJAR minimal 24 jam per minggu. Inilah yang kini menjadi persoalan besar bagi guruguru dalam jabatan, baik guru swasta maupun guru PNS. Membaca pedoman perhitungan beban mengajar guru yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Penjaminan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008, ada beberapa penyebab kekurangan jam mengajar tersebut.

Di antaranya, jumlah peserta didik dan rombongan belajar terlalu sedikit; jam pelajaran dalam kurikulum terlalu sedikit; jumlah guru di satu sekolah untuk mata pelajaran tertentu terlalu banyak; serta sekolah pada daerah terpencil atau sekolah khusus yang kondisinya terjadi karena populasinya sedikit.

Dalam buku pedoman itu, pemerintah pun memberikan alternatif solusi bagi guru-guru yang jam tatap mukanya belum mencapai 24 jam per minggu. Antara lain, dapat mengajar di sekolah lain; melaksanakan team teaching; serta pengayaan dan remedial khusus. Pada tulisan ini, penulis hanya menyoroti khusus tentang team teaching.

Memang sudah banyak guru yang melaksanakan team teaching. Namun, kesannya baru sebatas nama. Dalam pelaksanaannya, bagi guru-guru tersebut adalah yang penting dalam satu kelas ada lebih dari satu orang guru. Sedangkan, apa yang dikerjakan oleh guru-guru dalam team teaching tersebut tidak terlalu diperhatikan. Hal ini sebenarnya bukanlah 100% kesalahan para guru, namun mereka berbuat seperti itu karena memang belum tahu atau

bahkan tidak pernah ada penjelasan bagaimana melaksanakan team teaching yang sebenarnya.

Team teaching yang seperti inilah yang kadang-kadang membuat pimpinan sekolah tidak mau menerimanya, sehingga upaya guru untuk mencukupi beban kerja 24 jam per minggu tak terpenuhi.

Padahal manakala team teaching dilakukan dengan benar, justru pembelajaran dengan team teaching akan lebih efektif dibanding single teacher teaching.

Single teacher teaching dapat merugikan pihak guru karena untuk mencari tempat mengajar di luar sekolah tempat mereka tidaklah mudah. Banyak kendala dalam mencari tempat mengajar guru PNS di sekolah swasta atau sebaliknya. Pihak sekolah swasta pun, misalnya, harus memperlakukan gurunya sama seperti guru PNS yang harus memenuhi 24 jam pelajaran per minggu. Artinya, tidak semua guru dapat melakukan hal tersebut di atas. Apalagi bagi guru yang memang menurut kurikulum jam pelajarannya sedikit. Karena itu, apabila ada pimpinan sekolah yang tidak membolehkan para gurunya memenuhi 24 jam mengajarnya dengan melakukan team teaching, hal ini akan kontraproduktif.

Guru yang telah bersertifikat namun karena jam tatap mukanya kurang dari 24 jam dan tidak diperkenankan memenuhi dengan team teaching, mereka akan frustrasi karena tidak dapat menerima tunjangan profesi. Hal ini jelas bertentangan dengan adanya pilar ketiga dari peningkatan mutu pendidikan, yaitu meningkatkan kesejahteraan guru.

Oleh Drs. Mohammad Ashuri, M.Pd. Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung

Jadi team teaching adalah satusatunya solusi yang dapat menolong guru dimaksud dari kesulitan jam mengajar tatap muka tersebut.

Karena itu, penulis mencoba mengklarifikasi apa dan bagaimana sebenarnya team teaching tersebut dilakukan dalam kelas.

Team teaching dalam pemikiran tradisional yaitu ketika beberapa guru terlibat dalam pengajaran dalam satu kelas (Flyn Kj, 2009).

Ada beberapa model team teaching yang berbeda dan kemungkinan lebih dari satu model dapat dilakukan dalam satu jam pelajaran. Terdapat banyak dampak positif yang berhubungan dengan team teaching. Tapi, ada juga beberapa hal yang memerlukan pertimbangan sebelum masuk ke suatu pendekatannya.

Dalam team teaching, sekelompok guru bekerja bersama-sama, merencanakan, melakukan proses pembelajaran, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran kepada sekolompok siswa (satu kelas). Dalam praktiknya, tim ini mempunyai format yang berbedabeda. Tapi, pada umumnya merupakan alat dalam mengorganisasikan guru dalam kelompok untuk memacu percepatan dalam pembelajaran. Kelompok atau tim biasanya terdiri atas guru-guru yang dapat mewakili guru yang mempunyai keahlian dalam mata pelajaran tertentu yang berbeda. Tapi, mereka harus bergabung dalam satu kelompok kelas yang sama (contoh: IPA, IPS di SMP) dalam merencanakan pembelajaran pada jam pelajaran yang sama.

Untuk memfasilitasi proses ini, ruang kelas yang biasa dipergunakan seharusnya dapat menyenang-

kan. Bagaimanapun untuk membuat team teaching efektif perlu adanya tidak hanya ruang dan pertemuan, namun lebih dari itu.

Dengan adanya kerja sama yang saling menguntungkan antara guru yang tergabung dalam team teaching tersebut yang seluruh anggota timnya berkonsentrasi untuk membuat siswa belajar secara efektif, inovatif, kreatif, menantang, dan menyenangkan.

Maka, pekerjaan guru secara individu akan semakin ringan dan pembelajaran akan semakin tidak membosankan siswa. Sebab, pekerjaan yang dilakukan oleh satu tim akan lebih baik dibandingkan dengan pekerjaan individu. Apabila team teaching dilakukan seperti apa yang penulis paparkan di atas hasilnya, insya Allah akan lebih baik dan pimpinan sekolah akan menerima model pembelajaran dengan team teaching yang dilakukan guru-gurunya.

Perlu kita ketahui bersama bahwa team teaching bukan hanya ada satu model. Beberapa di antaranya seperti dikemukakan sekelompok expert dari State University Amerika sebagai berikut.

Pertama, supported instruction adalah sebuah bentuk team teaching dimana salah seorang guru menyampaikan materi ajar dan satu guru lainnya melakukan kegiatan tindak lanjut dari materi yang telah disampaikan rekan satu timnya tadi. Kedua, parallel instruction adalah sebuah bentuk team teaching yang pelaksanaannya siswa dibagi menjadi dua kelompok dan masing-masing guru dalam kelas tersebut bertanggung jawab untuk mengajar masingmasing kelompok.

Ketiga, differenciated split class adalah team teaching yang pelaksanaannya dengan cara membagi siswa ke dalam dua kelompok berdasarkan tingkat ketercapaiannya.

Salah satu guru melakukan pengajaran remedial kepada siswa yang

tingkat pencapaian kompetensinya kurang. sedangkan guru lain melakukan pengayaan kapada mereka yang telah mencapai dan/atau yang telah melampaui tingkat ketercapaian kompetensinya.

Keempat, the monitoring teacher. Model ini dilaksanakan dengan cara salah satu guru dipastikan melakukan peran sebagai pengajar yang memberikan pembelajaran di kelas. Sedangkan yang lainnya berkeliling kelas memonitor perilaku dan kemajuan siswa.

Di dalam satu jam pelajaran, team teaching dapat diterapkan lebih dari satu model yang berbeda dari model-model team teaching yang telah disebutkan di atas tadi. Namun, tidak selamanya team teaching akan sukses atau berhasil. Beberapa kelemahannya disebabkan anggota tim sendiri juga administrator atau pimpinan sekolah.

Kelemahan-elemahan dimaksud sebagaimana pendapat para expert di State University Amerika. Antara lain, sebagian guru resisten terhadap satu macam metode pengajaran saja. Yakni pengajaran single teacher teaching sehingga team teaching dirasakan suatu hal yang mengungkungnya.

Lalu, sebagian guru juga tidak suka dengan anggota timnya sehingga hal ini akan menghambat kerja sama di antara anggota timnya.

Ada pula yang tidak mau berbagi ilmu dengan anggota timnya karena mereka merasa susah untuk mendaptkan ilmu tersebut sehingga mereka menikmatinya sendiri. Team teaching memerlukan energi dan pemikiran lebih banyak dibanding mengajar secara individu. Sedangkan, hasilnya belum tentu lebih baik dan gajinya sama saja dengan yang mengajar seperti biasa. Kelemahan lain kadang-kadang dari administrator atau pimpinan sekolah yang resisten terhadap pola lama dan tidak mau ada perubahan. (*)

Penasihatan Pembinaan & Pelestarian Perkawinan

INTERAKTIF RUMAH tangga merupakan unit terkecil dari susunan kelompok masyarakat. Rumah tangga merupakan sendi dasar dalam membina dan terwujudnya suatu negara. Jika kita ingin pembangunan bangsa berhasil, tidak boleh tidak, harus bertolak dari rumah tangga. Rumah tangga adalah kunci dan modal dasar tercapainya pembangunan.

Menurut ajaran Islam, mencapai ketenangan hati dan kehidupan yang aman serta damai adalah hakikat perkawinan muslim yang disebut ’’sakinah” atau disebut orang dengan keluarga atau rumah tangga yang sakinah. Namun, kenyataan menunjukkan tidak sedikit rumah tangga hancur berantakan. Terkadang lebih lama masa berpacarannya daripada masa perkawinan, walaupun telah ada undangundang perkawinan. Jadi meski memilih pacar yang berkenan di hati, per-

tengkaran yang menuju perceraian perkawinan kadang tidak dapat dielakkan.

Kita ketahui bahwa apabila rumah tangga goyah, akan goyang pulalah sendi-sendi masyarakat. Ini berarti akan menggoyahkan kehidupan bangsa dan negara. Karenanya, rumah tangga sebagai unit masyarakat terkecil yang bisa memperkukuh bangunan bangsa dan negara diperlukan penasihatan dan pembinaan untuk melestarikan sebuah rumah tangga.

Sebuah lembaga badan penasihatan dan pelestarian perkawinan adalah lembaga semiresmi yang bertugas membantu Departemen Agama dalam meningkatkan mutu perkawinan dalam mewujudkan rumah tangga yang bahagia dan sejahtera. Yakni keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.

Untuk maksud dan tujuan tersebut diperlukan bimbingan yang terusmenerus dari korps penasihatan yang mempunyai akhlakul karimah serta profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya. Maka dalam rangka menyelenggarakan program BP4 dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui ini BP4 membuka ruang tanya jawab yang berkenaan dengan masalah perkawinan dan remaja pranikah. Para pembaca bisa menyampaikan permasalahan melalui surat atau telepon maupun faksimile dengan alamat sekretariat BP4, Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Lampung Bidang Urais Jl. Cut Meutia No. 27, Telukbetung, Bandarlampung, telepon (0721) 481533– 482980, faksimile: 0721-483067.

Semoga rubrik ini akan membantu dalam rangka problem solving dan pelayanan kepada masyarakat. Amin.

Kegagalan Mencari Jodoh Pertanyaan: ASSALAMUALLAIKUM Wr. Wb. Bapak/Ibu pengasuh rubrik BP4 Yth. Saya seorang karyawati suatu instansi pemerintah yang kini berusia menjelang 29 tahun. Kini saya sedang mengalami kegagalan cinta yang sulit dipecahkan. Memang sejak kali pertama saya berhubungan dengan orang selalu gagal. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan: 1. Bagaimanakah tindakan saya selanjutnya, sementara saya orangnya pemalu, minder, dan tidak bisa agresif?

2. Apakah itu merupakan dosa saya karena iman saya pernah goyah dengan mau berpindah agama dan ragu akan doa-doa saya yang juga tidak terkabul?

3. Bagaimana cara beribadah yang benar, mungkin selama ini ibadah yang lakukan belum sempurna?

4. Bagaimana caranya agar hati saya bisa tenteram?

5. Apakah betul seorang muslim kalau tidak menikah/berumah tangga berdosa?

Wassalam.

SJ Metro

Jawaban WAALAIKUMSALAM Wr. Wb. Ananda SJ. Kami dapat memahami serta ikut merasakan kegelisahan dan kekecewaan Ananda yang telah berkali-kali menjalin hubungan cinta dengan pemuda, namun hingga kini belum juga berhasil menemukan jodohnya.

Memang soal pertemuan jodoh itu dapat dikatakan gampang-gampang susah. Artinya, jika telah menjadi jodohnya susah untuk dicerai, meskipun dipisahkan gunung yang tinggi dan lautan luas membentang. Ibarat pepatah, asam digunung dan garam di laut bertemu juga dalam belanga. Tapi, jika belum ditakdirkan menjadi jodohnya, walaupun telah lama berpacaran akhirnya berpisah juga sebelum memasuki jenjang perkawinan.

Apabila dikaji, sesungguhnya di balik kegagalan dan kekecewaan itu ada suatu hikmah yang wajib Ananda syukuri. Yaitu hingga kini Ananda masih tetap dalam keimanan dan keislaman. Ananda tidak jadi menikah dengan pria yang tidak seiman yang sangat dilarang agama seperti disebutkan dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 221 yang artinya: ’’Dan ja-

nganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang beriman lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik dengan wanita-wanita beriman sebelum mereka beriman.

Sesungguhnya budak yang beriman lebih baik dari orang musyrik walaupun ia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”

Dari beberapa pengalaman tersebut, kiranya dapat dijadikan sebagai guru terbaik bagi Ananda untuk melangkah ke masa depan dalam mencari jodoh. Dalam hal ini yang perlu Ananda ingat, pertama, dunia ini tak luas sedaun kelor, sebanyak pemuda yang telah mengecewakan Ananda masih banyak pula yang dapat menyenangkan hati Ananda. Tidak semua laki-laki itu jelek, masih banyak laki-laki baik. Masalahnya, Ananda belum bertemu dengan yang baik yang menjadi jodohnya. Kedua, jika kelak ada seorang pemu-

Drs. Hi. Sya’roni Ma’shum, M.M. Penasihat

Drs. Hi. M a r s h u m Ketua

Dra. Hj. Tatik Rahayu Ningsih, M.Sos.I. Sekretaris

Khotman, S.Sos. Bendahara

da yang bersimpati pada Ananda, telitilah terlebih dahulu mengenai biodatanya, statusnya, asal-usulnya, pendidikannya, pekerjaan, dan terutama agamanya. Sebab, agama ini sangat prinsipil dalam kehidupan keluarga. Sedangkan yang seagama saja terkadang masih timbul perbedaan paham, citacita, dan aspirasi yang sering menyebabkan perceraian, apalagi jika teman hidup itu tidak seiman.

Ketiga, perlu Ananda sadari bahwa sekarang ini kita hidup di abad teknologi dimana kehidupan manusia lebih didominasi oleh otak dari emosi. Karena itu, kita harus rasional dalam menghadapi kehidupan dengan segala permasalahannya. Demikian pula dalam hal memilih jodoh, perlu seleksi, dan rasional. Jangan mudah jatuh cinta, tapi tetap jangan pula terlalu takut jatuh cinta. Apa salahnya jika pemuda tersebut memenuhi syarat untuk menjadi teman hidup.

Keempat, dalam abad teknologi ini, nilai-nilai sosial telah berubah. Kalau dulu setiap anak perempuan takut menjadi gadis tua, sekarang perkawinan ideal ialah yang dilakukan pada usia semakin dewasa. Wanita ideal pada masa ini ialah yang mandiri, memiliki kepribadian, dan tidak menggantungkan nasibnya pada orang lain.

Ia sanggup hidup mandiri dan bahkan mampu pula menolong or-

ang lain.

Kelima, untuk ketenteraman batin, perbanyaklah ibadah. Selain ibadah wajib, tambahlah dengan yang sunah. Salat dan puasa sunah dapat memberikan kebahagiaan hidup. Kemudian perbanyaklah membaca buku agama untuk menambah keimanan dan ketakwaan dalam mengurangi behtera kehidupan.

Keenam, yakinlah tidak benar jika Allah dikatakan pilih kasih.

Sifat Rahman dan Rahim Allah tidak dipandang bulu. Kepada siapa pun, Allah bersifat maha pengasih dan penyayang. Maka jika seseorang belum terkabul, itu pun bukan karena Allah marah atau pilih kasih, melainkan karena maha kasih-Nya. Mungkin jika permohonannya dikabulkan akan mendatangkan bencana dalam kehidupannya. Dengan demikian, kita harus dapat mengambil sari hikmahnya dari doa yang belum dikabulkan.

Ketujuh, perlu diketahui bahwa menikah dalam agama Islam hukumnya sunah. Bukan wajib.

Oleh sebab itu, tidaklah berdosa seseorang apabila tidak menikah asalkan tetap dalam keadaan takwa, tidak melanggar apa yang dilarang oleh Allah SWT. Demikianlah. Wassalam Pengasuh

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mungkin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@ radarlampung.co.id atau ikomar234@yahoo.com. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirim ke No. Matrix: 08154056789. Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.

Ada Uang Palsu di ATM

Wanita Dilarang Sunat

Sayangkan Bank Lampung

Putri Ganesa Praktik Ganda

Sekuriti Bandara Kutif Parkir

KEPADA para pengguna ATM harap teliti saat melakukan penarikan uang dari ATM. Beberapa hari lalu, saya menarik uang dari sebuah ATM. Ternyata, di dalamnya terselip uang palsu.

Saya baru menyadarinya ketika bertransaksi dengan uang yang baru saya ambil dari ATM tersebut. Mudah-mudahan ini hanya sebuah kebetulan dan bukan sebuah usaha yang sistemik dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami para nasabah sangat berharap bahwa bank semestinya menjadi lembaga terdepan untuk mencegah terjadinya peredaran uang palsu.

Semestinya pula mesin ATM dapat memberikan sinyal jika ternyata ada terselip uang palsu di dalamnya. (masadjie70@yahoo.com)

YTH. Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mohon jelaskan kepada masyarakat melalui selebaran pemerintah bahwa wanita itu dilarang sunat. Saya sebagai muslim tersinggung dengan kondisi sekarang ini, wanita disunat seolah menjadi keharus-an. (087899598119)

BERULANG kali Bank Lampung terkena kasus penggelapan dana dan kredit fiktif. Sangat disayangkan jika bank milik Pemda Lampung ini diisi oknum orang-orang yang korupsi, kolusi, dan nepotisme. (08975450707)

BAPAK Wali Kota Bandarlampung, kenapa Panti Pijat Putri Ganesa masih buka? Padahal di sana bukan lagi sekadar tempat pijat, tapi sudah merangkap jadi tempat pelacuran terselubung. (081369030856)

BAPAK Kepala Bandara Radin Inten, Natar, Lampung Selatan, oknum anak buah Bapak sangat memalukan. Saya sedih melihat sekuriti bandara mengutif uang parkir Rp5 ribu ke mobil yang sudah parkir (bayar di pos).

(087899370316)

Bekuk Preman Padangratu BAPAK Kapolda Lampung dan Kapolres Lampung Tengah, mohon bekuk preman-preman yang sering menodong pengendara motor di jalan raya Padangratu, tepatnya di Jembatan Kaliwaya, Kampung Pajarbulan, Kecamatan Gunungsugih. Terima kasih. (085722266992)

Korban Samsat Harus Lapor

Perbaiki Jalan Gili Harun

BAPAK Kapolda Lampung, saya salah satu korban kebakaran di Samsat Bandarlampung.

Tapi, mengapa saya harus lapor polisi untuk mengurus STNK BPKB dan SIM? Padahal, kesalahan bukan pada kami. Mohon penjelasan karena yang jadi korban ratusan orang.

Terima kasih. (081541189559)

BAPAK Bupati Tanggamus, mohon dapat memperbaiki Jalan Gili Harun, Kecamatan Sukoharjo. Sebab, jalannya sudah rusak parah. Udara yang kami hirup pun sudah tidak sehat akibat debudebu di jalan. Sekali lagi, mohon segera diperbaiki. Terima kasih.

(081279314592)

Kenaikan Gaji PNS tak Merata SAYA sebagai guru senang sekali karena tunjangan fungsional kami naik. Tapi, saya juga sedih kenapa teman-teman Pegawai Negeri Sipil (PNS) struktural kok nggak naik. Kan sama-sama abdi. Apa lebihnya kami guru ya?

(081369259756)

BERITA UTAMA

JUMAT, 10 APRIL 2009

7

WNI Korban Gempa Bumi Italia dalam Kondisi Baik Laporan AP/JPNN Editor: Nizwar

JAKARTA – Kabar gembira datang dari Italia. Is Bunyamin Suryo, warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter (SR) di L’Aquila, 6 April 2009 lalu, dilaporkan berada dalam kondisi baik.

Hal itu dipastikan oleh Kedutaan Besar RI di Roma (KBRI Roma) dan Departemen Luar Negeri (Deplu) dengan menemui langsung yang bersangkutan. ’’Perwakilan KBRI Roma telah menemuinya dan

disampaikan dalam kondisi baik,’’ ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Teuku Fauziasyah di Jakarta kemarin (9/4).

Is Bunyamin Suryo adalah mahasiswa pascasarjana (S-2) L’Aquila University-Department of Pure Science and Applied Mathematics. Ia diketahui bertempat tinggal sementara di L’Aquila sejak 1 September 2008 sesuai dengan data lapor diri WNI di Kedutaan Besar RI di Roma (KBRI Roma). Pada 1 Februari lalu, alumnus Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Surabaya (ITS) telah pindah ke Nice, Perancis, untuk melan-

jutkan studi di Erasmus Mundus hingga Juli 2010.

Menurut Teuku, Dubes RI di Roma juga turut meninjau lokasi bencana untuk bertemu dengan otoritas berwenang setempat. Selain menyampaikan duka cita dan bantuan kemanusiaan dari pemerintah RI, wakil pemerintah tersebut sekaligus memantau kepastian bahwa tidak terdapat WNI yang turut tertimpa musibah gempa bumi. ’’Hasilnya untuk sementara masih nihil,’’ paparnya.

Deplu berkoordinasi dengan KBRI Roma akan senantiasa memantau melalui layanan informasi (hotline)

dan terus menghubungi masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar wilayah L’Aquila, antara lain, wilayah Teramo dan Ascoli Piceno.

Dari pantauan, hingga kini belum terdapat informasi WNI yang menjadi korban gempa.

Jumlah WNI yang tercatat di KBRI Roma adalah 1.140 jiwa dan paling banyak tersebar di Roma, Milan, Sienna, dan Perugia.

Kota L’Aquila yang berada sekitar 110 kilometer timur laut Roma diguncang gempa pada Senin (6/4). Gempa terjadi ketika warga kota lelap dibuai mimpi pada pukul 3.32 pagi waktu setempat. (*)

FOTO JPNN

PADAMKAN API: Masyarakat berjibaku mema-damkan 16 unit rumah warga yang ikut terbakar akibat ledakan yang diduga dari salah satu tangki milik Depot Pertamina Biak. Akibat kebakaran itu, bocah 4 tahun bernama Serani te-was terpanggang api.

Ditangguhkan, Dua Direktur Tripanca Laporan Wirahadikusumah Editor: Nizwar

BANDARLAMPUNG – Polda Lampung menangguhkan penahanan dua direktur PT Tripanca Group. Yakni Samiadi (direktur utama) dan Subu (direktur). Keduanya merupakan tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

Kuasa hukum PT Tripanca Group, Albert Tiensa, S.H., M.H., menerangkan, ia mengajukan izin penangguhan penahanan Jumat (6/3) lalu. Polda mengabulkannya pada Rabu (8/4). ’’Penangguhan dilakukan untuk penyelesaian kasuskasusnya dengan para supplier dan perbankan, baik di luar maupun di dalam pengadilan,’’ tulis Albert melalui pesan singkatnya kepada Radar Lampung semalam.

Selasa (10/3), Albert juga mengungkapkan, pengajuan penangguhan dilakukan lantaran berbagai pertimbangan.

Di antaranya, pihaknya menganggap kliennya sebenarnya tidak bersalah karena saldo rekening PT Tripanca Group yang ada di BPR Tripanca Setiadana masih ada sekitar Rp10 miliar. Karena itu, slip penarikan yang dilaporkan ke Polda sebenarnya bisa dicairkan jika BPR Tripanca Setiadana sendiri dalam keadaan sehat. ’’BPR Tripanca kan di-rush (penarikan bersama-sama) oleh nasabahnya, makanya tidak ada dana tunai lagi,’’ ujarnya ketika itu di Mapolda Lampung.

Albert juga mengatakan, slip yang diberikan kepada para supplier merupakan slip penarikan Tripanca yang bukan dagang. Tapi, tukaran yang diberikan bunga. Penerima slip juga sudah sering kali menerima bunga yang sudah beberapa kali dinikmati. ’’Jadi kalau tidak dapat cair, bukan karena kesalahan direksi lagi,’’ tegasnya.

Sementara, Direktur Re-

serse Kriminal Polda Lampung Kombespol Darmawan Sutawijaya belum berkomentar banyak mengenai penangguhan penahanan tersebut. Ia berjanji segera memberikan penjelasan setelah kembali dari pemantauan kesiapan pengamanan pemilu di Lampung Utara.

Sekadar diketahui, pihak Polda Lampung sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus penipuan penggelapan pada PT Tripanca Group. Keempat tersangka itu adalah Sugiharto Wiharjo alias Alay, Samiadi, Subu Wijaya, dan Lela Fang.

Jeratan pasal kepada Alay, Samiadi, dan Subu, yakni pasal 378 KUHP tentang perbuatan curang dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun penjara. Sedangkan Lela Fang dijerat dengan pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara. (*)

Kim Jong-il Terpilih Kembali Laporan AP/JPNN Editor: Nizwar

SEOUL – Kim Jong-il tampaknya akan memimpin Korea Utara (Korut) seumur hidupnya. Di tengah spekulasi atas menurunnya kondisi kesehatannya, pemimpin negara komunis tersebut terpilih untuk kali ketiga sebagai presiden. Dia akan berkuasa lagi lima tahun ke depan.

Majelis Pemusyawaratan Rakyat Korut menyetujui terpilihnya kembali Kim sebagai presiden kemarin (9/4). Belum jelas apakah Kim yang juga anggota parlemen menghadiri acara penobatan dirinya dan memberikan sambutan ketika itu.

Kim yang kini berusia 67 tahun menderita stroke pada Agustus tahun lalu. Pengangkatannya kembali memunculkan pertanyaan tentang kemampuannya, baik secara fisik dan mental, memimpin negara berpenduduk 23 juta orang tersbeut. Dia mewarisi kepemimpinannya dari ayah sekaligus presiden seumur hidup Korut, Kim Il-sung.

Korut menyangkal bahwa sang pemimpin sakit. Yang

jelas, Kim menghilang dari publik beberapa waktu setelah dikabarkan stroke. Oktober tahun lalu, Kim muncul di media saat mengunjungi sawah, sentra industri, dan beberapa kendaraan militer. Kunjungan itu seperti menunjukkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Namun, beberapa foto yang dilansir Kantor Berita Sentral Korea Utara (KCNA) pada 19 Maret memperlihatkan fisik Kim yang lemah, sangat kurus, dan perutnya menyusut.

Dia juga terlihat menggapai besi di pinggir kolam renang untuk mengangkat badannya dan terlihat kesulitan menggunakan tangan kirinya.

Kim sempat mengguncang dunia internasional menjelang pengangkatannya kembali sebagai presiden dengan meluncurkan roket yang diduga sebagai uji coba rudal jarak jauh Taepodong-2 pada Minggu (5/4) lalu. Rakyat dan media Korut merayakan peluncuran roket tersebut dengan membacakan proklamasi dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, setelah pemerintah mengklaim satelitnya telah mencapai orbit. (*)

SAMBUNGAN

8 DPR...

Menurut dia, partainya tidak akan menyerah begitu saja dengan PT. Meskipun Mahkamah Konstitusi sudah pernah menolak membatalkan pasal yang mengaturnya, Rusman menyebut pihaknya tidak akan tinggal diam.

Dia mencontohkan, ada caleg PBR di suatu daerah pemilihan (dapil) yang suaranya menjadi empat terbesar. Tapi, karena PBR tidak lolos PT, hak caleg tersebut untuk melangkah ke Senayan (lokasi gedung DPR, Red) ikut menghilang. Dia khawatir ini berpotensi menyulut kerusuhan di daerah-daerah. ’’Makanya, kami berharap pemerintah bisa lebih bijaksana,’’ tandasnya.

Komentar bernada optimistis datang dari Ketua DPP PBB Ali Mochtar Ngabalin. Dia mengatakan hasil quick count tidak bisa menjadi dasar untuk mengukur perolehan suara parpol. PBB sendiri, tegasnya, hanya mengikuti perhitungan manual KPU. ’’Bukan KPU yang mengikuti quick count. Kita lihat lah, masih ada 50 persen suara di lapangan yang belum terekam,’’ ujar anggota Komisi I DPR yang terkenal selalu mengenakan sorban itu.

Lebih lanjut, Ali juga memprotes PT. Menurut dia, perlu ada pembicaraan kembali di tingkat pimpinan parpol untuk meninjau ulang sistem tersebut. ’’Parpol tidak lolos, tapi orangorangnya lolos, masak dialihkan

Sambungan dari Hal. 1 ke parpol yang lolos. Demokrasi apa itu,’’ tandasnya.

Fraksi lain yang kemungkinan besar akan hilang adalah Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS).

Di Senayan saat ini, FPDS memiliki 13 kursi. ’’Kami masih optimistis bisa bertahan di DPR dan lolos PT. Hasil quick count itu belum final. Kita tunggu saja hasil resmi KPU,’’ ujar Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu saat dikonfirmasi tadi malam (9/4).

Di sisi lain, Denny pun menyinggung soal sejumlah masalah yang muncul dalam pelaksanaan pemilu, yang dirasa akan sangat merugikan partainya.

Misalnya, terkait penundaan pemilu di Papua dan NTT. Kemungkinan lolosnya sembilan parpol ke Senayan sebenarnya sudah terbaca beberapa hari menjelang pemungutan suara. Itu, paling tidak, tampak dari hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang dirilis 4 April dan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipublikasikan 5 April.

Dari data SSS, Partai Demokrat duduk di posisi puncak dengan 20,2 persen. Setelah itu menyusul PDIP (13,5 persen), Golkar (12,2 persen), Gerindra (10,4 persen), PKS (9,7 persen), PAN (5,8 persen), PPP (4,2 persen), Partai Hanura (3,6 persen), dan PKB (3,0 persen).

Sedangkan, data LSI mem-

Irfan... (siswa kelas XII SMAK 1 Penabur Jakarta). (Selengkapnya lihat tabel).

Perjalanan Irfan menjadi duta Lampung cukup panjang. Berawal dari seleksi tingkat Kabupaten Tanggamus pada Juli 2008. Di tahun yang sama, ia mengikuti seleksi tingkat provinsi dan terpilih mewakili Lampung untuk mengikuti seleksi nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Agustus 2008. Irfan pun berhasil meraih medali perak. Prestasi itu menjadi modal keikutsertaannya dalam seleksi bersama 30 pelajar lainnya seIndonesia. ’’Seleksi itu diselenggarakan November 2008.

Dari 30 pelajar, dipilih 11 orang,

dan Alhamdulillah saya masuk di dalamnya,’’ terang Irfan yang ditemui di sekolahnya.

Ternyata, seleksi tak hanya berhenti sampai di sini. Irfan yang didampingi pembimbingnya, Minawati, S.Pd., serta salah satu guru Drs. Kartubi Sarjaka menjelaskan, dirinya kembali mendapat panggilan untuk ikut seleksi tahap II. ’’Ternyata dari 11 siswa yang lolos, masih dipilih lagi hingga menjadi 4 orang,’’ jelasnya.

Minawati mewakili kepala sekolah M. Faozan, S.Pd. mengungkapkan, pihak sekolah terus berupaya memberikan dukungan bagi anak didiknya itu untuk terus maju. Termasuk dalam

Hanya Delapan Parpol Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla memprediksi hanya akan ada delapan partai yang berhasil memperoleh kursi di DPR. Sebagian besar kursi akan diperebutkan partai yang saat ini sudah ada di DPR. Satu-satunya partai pendatang baru yang akan menembus PT adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). ’’Berpatokan pada hasil Pemilu 2004, hanya ada delapan atau sembilan partai yang akan memiliki kursi di DPR. Salah satunya saya prediksi Gerindra,’’ ujar Kalla ketika menyaksikan siaran televisi yang menayangkan perhitungan cepat (quick count) hasil pemilu legislatif di Posko Slipi II, Jalan Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (9/4). (*)

menghadapi IBO. Menurutnya, persiapan secara khusus tetap diberikan, namun yang utama Irfan juga diminta belajar. ’’Selain di sekolah, Irfan juga mandiri mempersiapkan diri. Terlebih materi yang diberikan tak hanya melulu pelajaran SMA, namun telah bertaraf S1, bahkan S2.

Irfan juga rajin mencarinya di internet,’’ terangnya.

Pihak sekolah berharap pemerintah daerah memberikan perhatian serius atas kesuksesan Irfan menjadi duta bangsa di Jepang. ’’Pemerintah daerah dapat men-support-nya, terlebih kini level yang dihadapi internasional,’’ pungkas Minawati. (*)

Sambungan dari Hal. 1 Craasshhh…. Sabetan pedang Suyoto menghujami tubuhnya.

Puas membabi buta membacok Maskur, Suyoto melarikan diri. ’’Sudah beberapa bulan ini Suyoto menunjukkan gejala seperti orang yang terganggu kesehatan jiwanya,” kata warga setempat, Daman, di lokasi kejadian kemarin (9/4).

Meski demikian, Daman menjelaskan, sebelum kejadian Suyoto tak menunjukkan gejala yang kurang baik. Ia ke kebun kopi miliknya di Dusun Way Besai seperti biasa. ’’Tiba-tiba kami mendengar ada keributan di rumahnya,’’ terang Daman.

Aksi Suyoto ini juga diduga telah dipersiapkan. Sebab, di dalam rumahnya ada lubang berukuran sekitar 50 x 125 cm.

Lubang ini dibuat di lantai bagian tengah rumah. Diduga semula lubang ini akan disiapkan untuk mengubur anak-anaknya.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat

Dikenal... pemberani. ’’Almarhum pernah mengalami luka tembak di paha kanannya saat baku tembak dengan pencuri mobil pada tahun 1998 di Jl. Soekarno-Hatta. Kejadiannya itu siang hari, tapi pencuri mobil tersebut berhasil ditangkapnya,” kenang Sriyati.

Ia menuturkan, sosok pemberani suaminya menurun pada anak sulungnya, Nindi Pratama Putri (17). Itu terlihat dari citacita siswi SMA Negeri 9 Bandarlampung ini yang ingin menjadi polwan. ’’Saya berharap Pak Kapolda mengabulkan harapan anak saya untuk menjadi polwan. Keinginan menjadikan Nindi polwan juga pernah diungkapkan suami saya,” bebernya.

Keinginan senada juga diungkapkan Riko Herlambang (11), anak keduanya. ’’Tadi pagi (kemarin, Red) Riko memakai topi polisi suami saya. Dia mengatakan ingin seperti papanya.

Saya sedih bercampur senang saja melihatnya,” tutur Sriyati.

Ternyata, banyak cerita sebelum almarhum meninggal dunia. Menurut Tedi Vidius, salah seorang keponakan almarhum, sebelum meninggal, pamannya (M. Nasir, Red) sudah menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Seperti saat menghadiri pesta kerabatnya di Tanjungsenang,

buat urut-urutan Partai Demokrat (21,7 persen), PDIP (16,3 persen), Golkar (14,8 persen), PKS (4,4 persen), PPP (4,6 persen), PKB (3,3 persen), PAN (3,5 persen), Hanura (3,3 persen), dan Gerindra (3,5 persen).

Pengamat politik senior dari CSIS J. Kristiadi mengatakan, seluruh parpol harus konsisten dengan aturan main PT. Terutama, parpol-parpol yang saat ini memiliki kursi di Senayan, tapi terancam tergusur pada DPR periode mendatang.

Sambungan dari Hal. 1

Bapak... tungku tempat memasak. Ia tewas seketika. Suyoto kemudian memasukkan tubuhnya ke dalam sumur di belakang rumah.

Aksi Suyoto tak berhenti.

Eko yang melihat tubuh kakaknya dilempar ke sumur juga ditebas. Bocah ini tak bisa berbuat apa-apa. Seperti kakaknya, ia langsung mengembuskan napas terakhir. Tubuhnya yang sudah tidak bernyawa kemudian juga dimasukkan ke dalam sumur.

Ternyata aksi brutal Suyoto dilihat oleh tetangga sebelah rumahnya, Eti Susanti (21). Wanita ini menjerit histeris. Suyoto kaget. Apalagi tak lama berselang suami Eti yang juga ketua RT setempat, Maskur, menghampiri.

Maskur berupaya menenangkan Suyoto. Tetapi, dia sudah kalap. Maskur pun menjadi sasaran amuknya. Masih dengan pedang terhunus, dia memburu.

Maskur yang tak mengira akan diserang, berusaha menyelamatkan diri. Nahasnya, dia terjatuh.

JUMAT, 10 APRIL 2009

Jawa Pos News Network

kepolisian. Sekitar pukul 01.30 WIB kemarin dini hari, jenazah kedua bocah malang tersebut berhasil diangkat dari dalam sumur. Pukul 12.15 WIB siang harinya, kedua jenazah dimakamkan di pemakaman umum yang berjarak satu kilometer dari rumahnya.

Kapolsek Bukitkemuning AKP Ujang Saad melalui Kanitreskrim Ipda S. Lubis membenarkan adanya pembantaian tersebut. Pihaknya dibantu tim Resmob Mapolres Lampura langsung melakukan penyisiran untuk menangkap pelaku. Suyoto diperkirakan masih berkeliaran tidak jauh dari desa tempatnya tinggal. ’’Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya. Menghadapi orang seperti pelaku, tidak gampang. Makanya, kita atur siasat terlebih dahulu,’’ kata Lubis seraya mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keberadaan pelaku. (*)

Sambungan dari Hal. 1 Minggu (5/4). Saat itu, M. Nasir lebih banyak diam. Padahal, lelaki yang memiliki tiga anak itu dikenal suka bernyanyi. ’’Dia cuma nyanyi sekali.

Setelah itu cuma lihat-lihat saja.

Waktu itu, dia juga pakai pakaian hitam-hitam,” kata pemuda 30 tahun ini saat ditemui Radar Lampung di rumah duka Jl. Pulau Legundi, Sukarame, Bandarlampung, Rabu (8/4).

Tak hanya itu, M. Nasir juga pernah menceritakan beratnya profesi penegak hukum kepada Tedi. Bahkan, M. Nasir juga pernah beberapa kali mencari seseorang yang diduga terlibat kejahatan di daerah Jagabaya.

Ada keinginan M. Nasir yang belum terlaksana. Ia ingin menjadikan anak tertuanya, Nindi Pratama Putri (17), sebagai polwan. ’’Dia (M. Nasir) juga punya rencana mau sekolah lagi,” kenang Tedi.

Sementara, usai disemayamkan di rumah duka Rabu (8/4), jenazah M. Nasir dibawa ke Masjid Mardhotillah, Jl. Pulau Tegal, untuk disalatkan. Dari sini, jenazahnya dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Jl. Pulau Bawean III. Prosesi pemakaman dilakukan secara militer dan dipimpin inspektur upacara Kabag Ops Poltabes Bandarlampung Kom-

pol M. Endro. Tembakan salvo sebanyak satu kali menjadi tanda pelepasan jenazah M. Nasir ke liang lahat. Sementara, bendera merah putih membentang di atas liang lahat.

Suasana pemakaman kian mengharukan saat seorang wanita yang merupakan kerabat M. Nasir histeris ketika makam ditaburi bunga. Kerabat yang lain berusaha menenangkan wanita itu. Prosesi pemakaman ditutup dengan pemberian tali asih kepada ahli waris M. Nasir.

Meski profesi polisi telah merenggut nyawa ayahnya, Riko tetap berkeinginan mengikuti jejaknya. ’’Saya ingin gantiin papa,” katanya.

Sambil berjalan pelan, bocah yang mengenakan kemeja hitam dengan motif bergaris abu-abu itu mengatakan dirinya tidak ingin sang ayah mengalami peristiwa seperti itu.

Senada diungkapkan Nindi.

Remaja yang mengenakan baju tangan panjang warna kuning itu mengaku tetap ingin menjadi polisi wanita seperti harapan sang ayah. ’’Biar gimana juga tetap pengin jadi polwan,” akunya. Keinginan keduanya diamini oleh Yusuf, kakak tertua M. Nasir. Ia mengatakan bahwa M. Nasir memang berkeinginan menjadikan anaknya polisi. (*)

Demokrat... kata dia, masyarakat masih menginginkan Ketua Dewan Penasihat PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden untuk lima tahun ke depan. ’’Salah satu upaya untuk memenangkan SBY adalah dengan memilih partainya,’’ ujar dia.

Untuk PAN sendiri, lanjut dia, ketokohan Sekjen DPP PAN Zulkifli Hasan lebih mendominasi di Lampung sebagai caleg dari dapil 1. Itu terlihat dari jebloknya suara PAN di dapil 2.

Di dapil 2, ketokohan Aziz Syamsuddin dari PG juga sangat kental dan mendudukkan partai beringin ini pada urutan kedua.

Baik Zulkifli maupun Aziz, sambungnya, merupakan pemain lama dan petarung yang sudah sejak lama mempersiapkan diri. ’’Ini berbeda dengan tokoh PAN di Lampung 2 dan tokoh PG di Lampung 1 yang merupakan wajah-wajah baru,’’ terusnya.

Untuk DPD RI, quick count

Sambungan dari Hal. 1 menempatkan Ahmad Jajuli pada posisi pertama dengan angka 6,71 persen. Berturut-turut disusul Anang Prihantono 6,43 persen, Iswandi 5,31 persen, dan Hariyanti Syafrin 4,75 persen. ’’Itu dengan asumsi tingkat partisipasi 72,73 persen,’’ papar Eko. Quick count untuk calon anggota DPD RI menggunakan metode stratified random sampling. Kemudian, primary sampling unit (PSU) di 121 tempat pemungutan suara (TPS) dengan ukuran sampel yang dibutuhkan 42.350 pemilih. Sedangkan toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) dengan negatif/plus 2 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen. ’’Lokasinya di 121 TPS terpilih pada 11 kabupaten/kota,” ujar Eko. Sementara, quick count untuk prediksi calon anggota DPR RI Lampung 1 dan 2 yang lolos juga menggunakan metode yang sama. Ukuran sampel yang di-

butuhkan yakni 20.300 pemilih untuk Lampung 1 dan 22.050 pemilih untuk Lampung 2.

Dengan MoE +/- 3 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Lokasi untuk dapil 1 dengan 58 TPS terpilih pada 6 kabupaten/kota. Serta 63 TPS terpilih pada 5 kabupaten/kota untuk Lampung II. Eko mengatakan, Rakata Institute menyiapkan program quick count untuk memprediksi calon anggota DPD RI, serta DPR RI dapil 1 dan 2 yang akan lolos ke Senayan. Program ini dilakukan sebagai satu-satunya lembaga survei dan penghitung cepat tingkat lokal Lampung yang terakreditasi KPU Lampung melalui SK No. 22/SK/KPU-LPG/TAHUN 2009 tanggal 11 Maret 2009.

Hasil quick count sendiri sudah dapat diketahui sejak pukul 13.00 hingga 21.00 kemarin (9/ 4). Dalam pelaksanaan quick count, Rakata bermitra dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden

Intan Lampung.

Secara nasional, quick count berbagai lembaga survei juga menunjukkan Partai Demokrat unggul. Berdasar pantauan tiga lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Lembaga Survei Nasional (LSN), dan Cirus hingga pukul 23.00, Partai Demokrat berhasil bertengger di puncak dengan mengumpulkan 20 persen suara.

PD dibayangi Golkar dan PDIP yang saling mengejar di posisi kedua (selengkapnya lihat grafis).

Persaingan ketat justru terjadi di papan tengah, antara PKB, PAN, dan PPP. Ketiga partai itu terus berkejaran dalam hasil quick count yang dipublikasikan ketiga lembaga survei tersebut. Sementara itu, PKS yang pada Pemilu 2004 hanya menempati posisi ke-6, menyodok di peringkat ke-4, menyalip PKB, PAN, dan PPP yang pada Pemilu 2004 lalu menempati urutan ke-3, ke-4, dan ke-5. (*)

masalah tersebut. ’’Mereka melakukan tindakan ini karena memiliki tujuan tertentu,’’ ujarnya.

Ketika ditanya apakah pelaku terkait dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), dia belum dapat memastikannya. ’’Kita tunggu hasil penyidikan lebih lanjut,’’ katanya. Mengenai wilayah-wilayah rawan lain seperti Acen dan Poso, pihaknya tetap melakukan pengamanan sesuai rencana yang sebelumnya telah ditentukan.

Sejak sehari sebelum pencontengan, sedikitnya telah terjadi enam kejadian yang membuat situasi keamanan di Papua terganggu. Pada Rabu (8/4) terjadi sebuah ledakan bom rakitan sekitar pukul 14.00 WIT yang diletakkan di bawah jembatan di perbatasan. Berdasarkan hasil penyisiran, ternyata masih terdapat dua bom rakitan yang belum meledak.

Kemudian pada hari yang sama sekitar pukul 20.30 WIT terjadi penganiayaan oleh orang-orang tidak dikenal terhadap lima warga pendatang yang berprofesi sebagai tukang ojek

di daerah Wamena. Akibat kejadian tersebut, tiga orang tewas.

Sementara dua orang kritis kini masih dirawat di RSUD setempat. Dua jam setelah itu, sebuah tangki BBM terbakar di Biak sehingga merambat ke permukiman warga dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Keesokan harinya, Kamis (9/ 4) dini hari, terjadi penembakan terhadap pos-pos pengamanan di perbatasan Skaw Wutung RI– Papua Nugini. Namun, tidak ada korban jiwa.

Kemudian, penyerangan terjadi lagi pada Kamis pukul 01.30 terhadap Pos Polsekta Abepura oleh orang bersenjata panah yang mengakibatkan satu orang tewas. Setelah itu, Kamis pukul 03.15 waktu setempat, terjadi pembakaran gedung Rektorat Universitas Cenderawasih dan pembakaran bus-bus.

Kapolda Papua Irjen Pol. F.X. Bagus Ekodanto melalui Plh. Kabid Humas Polda Papua AKBP Nurhabri menyatakan, sebelum penyerangan, anggota Polsekta Abepura bersama Brimob telah berpatroli mulai Kotaraja,

Jalan Baru, Tanah Hitam, dan kembali ke mapolsekta. ’’Hasil pantauan petugas patroli dilaporkan ke petugas jaga di mapolsekta, yang kemudian mereka siaga. Ternyata benar, ada sekelompok masyarakat bersenjata tradisional sambil berlari dan meneriakkan kata serbu ke mapolsekta,’’ ujarnya.

Selain beberapa kejadian sabotase, di Papua juga terjadi kecelakaan pesawat yang belum diketahui penyebabnya. Sebuah pesawat carter milik maskapai Aviastar jatuh di Pegunungan Wamena. Pesawat tersebut sejatinya hendak dipakai gubernur Papua dan pejabat muspida setempat untuk menginspeksi pemilu di daerah pegunungan.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengaku sudah memerintahkan beberapa personelnya untuk berangkat ke Wamena, Papua, guna menyelidiki penyebab kecelakaan. Setidaknya ada 2-3 anggota KNKT yang khusus menangani kecelakaan pesawat, akan datang ke lokasi kejadian. (*)

Papua...

Menko Polhukam Widodo A.S. mengatakan, pihaknya akan bersikap tegas terhadap para pelaku yang meresahkan masyarakat itu sesuai koridor hukum. ’’Polri tetap di depan untuk memegang komando, sementara TNI mem-back up-nya,’’ paparnya kepada wartawan di kantor Menko Polhukam sebelum dipanggil SBY. Peningkatan pengamanan dilakukan terhadap objek-objek vital seperti kantor gubernur dan DPRD. Kepolisian bahkan sudah menambah pasukan satu satuan setingkat kompi Brimob yang diperbantukan dari Kendari. ’’Terkait kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan,’’ ujarnya.

Kapolri mengatakan, pihaknya sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus penyerangan Polsekta Abepura. Sementara enam lainnya masih dalam pemeriksaan, apakah mereka terkait langsung dalam penyerangan tersebut.

Kapolri juga membantah polisi telah kecolongan. Menurutnya, intelijen sudah mengetahui

Sambungan dari Hal. 1

ENTERTAINMENT

JUMAT, 10 APRIL 2009

Enjoy Your Day!

Laporan Wartawan JPNN Editor: Ewin Sajjah

GO International mulai dilakukan Agnes Monica. Sebagai persiapan, ia mulai mempersiapkan penampilan. Tubuhnya kini terlihat jauh lebih kurus. Tak tanggung-tanggung, Agnes mengatakan bahwa berat badannya memang turun hingga sembilan kilogram.

Ini ada hubungannya dengan rencana Agnes menggelar kembali konser di Korea Selatan pada Mei 2009 mendatang. ’’Kemungkinan besar aku akan kembali ke Korea

Selatan untuk konser lagi,” kata Agnes.

Menjelang konser besar, Agnes bersama tim memang selalu menjalani latihan ketat.

Untuk latihan menari saja, Agnes dan kawan-kawan berlatih setiap hari selama dua jam penuh.’’’Kalau mau ada show atau ada apa yang pasti besar memang kita akan lebih gila latihannya,” ujar Agnes.

Peta menuju kiprah Agnes go international semakin jelas.

Dalam waktu dekat, pelantun Cinta Tak Ada Logika ini berkolaborasi dengan kelompok vokal terkenal asal Amerika Serikat, Boyz Two Men. (*)

AGNES MONICA

Go International ke Korea Selatan

Pemain Film Harry Potter Tepergok Produksi Ganja Laporan Wartawan JPNN Editor: Erwin Sajjah

SALAH satu pemain film Harry Potter tersangkut kasus ganja. Dia adalah Jamie Waylett.

Tak hanya mengonsumsi, aktor berusia 19 tahun itu diduga memproduksi ganja.

Jamie menghadapi masalah lebih dalam dibanding karakter yang diperankannya selama bergabung di film Harry Potter.

Perannya sebagai Vincent Crabbe di film Harry Potter cukup menantang. Namun, Jamie menghadapi tantangan se-

sungguhnya di dunia rumah ibu Jamie, nyata. Polisi memerpolisi menemukan gokinya menyimpan ladang ganja. Taganja. naman ilegal itu Berawal ketika tampak terawat, polisi menghentikan tumbuh di lahan mobil Audi milik yang sengaja dideWaylett yang ketika sain agak hangat itu tengah bersama dengan tambahan seorang pria karena cahaya hidroponik. dianggap mencuriWaylett sendiri gakan di wilayah tak pernah absen di Westminster, Lonenam seri film Jamie Waylett don. Benar saja. Di Harry Potter. Tubuh dalam mobil, polisi menemukan bongsornya juga akan mengdelapan bungkus ganja. hiasi layar kaca di Harry Potter Masalah belum berhenti sam- keluaran teranyar bertajuk pai di situ. Saat menggeledah Harry Potter and the Half-

Blood Prince pada musim panas ini.

Dilaporkan, persidangan Waylett akan dilangsungkan pada Juli mendatang. Jika dia benar-benar terbukti bersalah, ancaman hukuman berat pun pasti menantinya. Apalagi, jika kesalahannya masuk dalam kategori kelas B dalam pengklasifikasian hukum di Inggris.

Artinya, Waylett harus mendekam maksimal 5 tahun penjara ditambah sejumlah uang denda. Bila terbukti memproduksi ganja, hukuman penjara 14 tahun siap menanti bintang muda itu. (*)

9

PENGUMUMAN Nomor : 02/PENG/PAN-PBJ/D.1/2009 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kota Metro yang beralamat di Jl. ZA. Pagar Alam No. 9 Kota Metro, akan melelangkan Pekerjaan dengan Kualifikasi Kecil dan Non Kecil, menggunakan Metode Pasca Kualifikasi sebagai berikut : A. Paket Pekerjaan 1. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan s/d Hotmix, Pagu Anggaran Rp.10.301.500.000,- (terdiri dari 11 Paket) 2. Kegiatan Pembangunan Jalan, Pagu Anggaran Rp.582.255.000,(terdiri dari 2 Paket) 3. Kegiatan Pembangunan Jalan (Latasir), Pagu Anggaran Rp.518.000.000,(terdiri dari 4 Paket) 4. Kegiatan Pembangunan Sumur-sumur Air Tanah, Pagu Anggaran Rp.872.300.000,- (terdiri dari 3 Paket) 5. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor, Pagu Anggaran Rp.419.000.000,(terdiri dari 3 Paket) 6. Kegiatan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, Pagu Anggaran Rp.317.015.000,- (terdiri dari 2 Paket) B. Persyaratan Pendaftaran Peserta 1. Menyerahkan foto copy dokumen yang berlaku (dijilid) antara lain : a. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku. b. Akte Pendirian Perusahaan/Perubahannya. c. Surat Izin Jasa Usaha Konstruksi (SIUJK) d. Surat Kuasa untuk mendaftar dan atau menandatangani Pakta Integritas e. Kartu Tanda Penduduk (KTP) penanggungjawab perusahaan dan yang diberi kuasa (yang masih berlaku).

2. Penandatangan Pakta Integritas oleh Direktur/Wk. Direktur atau dikuasakan kepada personalia perusahaan yang tercantum dalam akte pendirian/ perubahannya.

C. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Pengadaan . Pendaftaran/Pengambilan Dok : 13 April - 22 April 2009 (Pukul 9.00 s.d 12.00 WIB) di GOR Jurai Siwo Metro . Aanwijzing Kantor : 16 April 2009 di Dinas PU Kota Metro . Aanwijzing Lapangan : 17 April 2009 . Pemasukan Penawaran : 20 April-23 April 2009 . Pembukaan Penawaran : 23 April 2009 D. Pendaftar adalah Direktur/Wakil Direktur Perusahaan, atau yang dikuasakan dengan membawa surat kuasa yang asli di atas Kop Perusahaan bermaterai Rp.6000,- dicap perusahaan, dan ditandangani Direktur/Wakil Direktur (1 (satu) Surat Kuasa ditujukan untuk satu paket pekerjaan).

Demikian pengumuman ini, untuk informasi lebih jelas dapat dilihat di Papan Pengumuman Dinas PU Kota Metro.

Metro, 8 April 2009 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PU KOTA METRO TAHUN 2009

10

JUMAT, 10 APRIL 2009

Sudah Tujuh Tim Laporan M. Syaiful Amri Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Gong kompetisi sepak bola Piala Suratin U-18 zona Lampung bakal ditabuh 10 Mei nanti. Sejauh ini tujuh tim positif ambil bagian, kendati pendaftaran belum dibuka.

Yakni Persikomet Metro, Persilas Lampung Selatan, Persilat Lampung Tengah, Persituba Tulangbawang, PSBL Bandarlampung, PS Tanggamus, dan Persilu Lampung Utara. ’’Kepastian keikutsertaan tim-tim itu kami dapat setelah mereka menginformasikan kepada kami,” beber Rudi Ch. Anwar, ketua bidang kompetisi dan pengawas pertandingan Pengprov PSSI Lampung, Selasa (7/4).

Untuk Persilab Lampung Barat dan Persilamtim Lampung Timur, Rudi mengungkapkan hingga kemarin belum memberikan konfirmasi partisipasinya. ’’Saya belum tahu persis mengapa mereka belum memberikan kabar. Padahal, tahun lalu dua tim itu ikut serta,” ungkapnya.

Rencana semula Piala Suratin U-18 digelar pada pertengahan bulan April. Namun, karena berdekatan dengan pemilu legislatif dan pelaksanaan ujian akhir pelajar, jadwalnya diundur. ’’Kami tidak ingin hajat demokrasi (pemilu legislatif, Red) terganggu. Kami juga tak ingin konsentrasi pelajar pecah karena harus bermain di ajang ini,” terangnya.

Di sisi lain, Rudi membeberkan PSSI Lampung

memberikan peluang sebesar-besarnya kepada masing-masing kabupaten/kota untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Jika tak ada yang sanggup, maka pergelarannya diadakan di Bandarlampung dengan alternatif lokasi Stadion Sumpah Pemuda, Wayhalim.

Rudi kembali mengingatkan, Piala Suratin U-18 menggunakan pertandingan setengah kompetisi dengan metode home tournament atau satu tempat. ’’Dua tim teratas berhak tampil di babak kedua yang dijadwalkan berlangsung pertengahan Juli atau Agustus mendatang. Ada dua provinsi yang sudah menyatakan setuju menjadi tuan rumah babak kedua. Yakni Bangkabelitung dan Palembang, Sumatera Selatan,” terang Rudi. (*)

Juara Berhak Tampil di Kejurnas FOTO M. SYAIFUL AMRI

TC BERJALAN: Para karateka Lampung tengah menjalani pemusatan latihan (TC) berjalan di GOR Saburai untuk menghadapi Piala Mendagri yang dijadwalkan berlangsung Mei mendatang di GOR Saburai. Mereka berlatih hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.

PSSI Lampung Kirim Dua Pelatih Laporan/Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Maju tidaknya prestasi sepak bola juga tergantung pada kualitas pelatih. Berangkat dari situ, Pengprov PSSI Lampung akan menyertakan Halilintar Gunawan dan Hi. Santoni Awang dalam kursus instruktur tingkat nasional yang diadakan PSSI pusat di Jakarta. Mereka berturut-turut pelatih berlisensi A dan B nasional.

’’Dalam rangka memajukan persepakbolaan di Lampung, kami mengirimkan Pak Halilintar dan Santoni pada pertengahan April ini untuk mengikuti kursus instruktur tingkat nasional yang diselenggarakan PSSI pusat,” terang Hartarto Lojaya, sekretaris umum Pengprov PSSI Lampung, Rabu (8/4) lalu.

Sepulang dari kegiatan itu, lanjut Hartarto, keduanya didaulat sebagai instruktur di Pengprov PSSI. Tugasnya, mencetak pelatih-pelatih ber-

lisensi D. ’’Nantinya, pelatih klub atau perserikatan yang mengikuti sebuah kompetisi tingkat kabupaten/kota atau provinsi harus mengantongi lisensi D,” tegas Hartarto.

Untuk memperoleh lisensi D, pada bulan Mei dan Juni nanti Pengprov PSSI akan menggelar kursus pelatih.

Juga kursus wasit berlisensi C2 dan C1. ’’Semua itu sudah menjadi program kami, dengan harapan persepakbolaan kita lebih berkembang,” tambahnya.

Di sisi lain, Hartarto mengungkapkan tindak lanjut nota kesepakatan antara PSSI pusat dengan Departemen Pendidikan Nasional pada Rapat Kerja Nasional PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Februari lalu. ’’Menindaklanjuti nota kesepakatan itu, dalam waktu dekat diselenggarakan Liga Pendidikan Tingkat Nasional yang diawali dari tingkat pengkot/pengkab dan selanjutnya pengprov,” bebernya. (*)

Laporan M. Syaiful Amri Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Tim yang keluar sebagai kampiun pada Kejuaraan Kriket U15 Tingkat SMP Se-Lampung, 11-12 April di lapangan SMP Wiyatama Bandarlampung, berhak tampil pada kejuaraan nasional (kejurnas) 19-25 Mei di Jakarta. Ada 30 tim yang memperebutkan jatah itu.

Tiga di antaranya adalah SMPN 10 Bandarlampung, SMP 5 Bandarlampung, dan SMP Wiyatama. ’’Undian ba-

ru ditentukan besok (hari ini, Red),” kata Nurmay Sarianto, ketua panitia pelaksana, kemarin.

Tiga juri yang tergabung dalam Asosiasi Cricket Indonesia turut dilibatkan dalam kejuaraan yang menggunakan sistem gugur itu. Mereka adalah Jery Rosongan, Andi, dan Nurmay Sarianto. ’’Saat penjurian, ketiganya dibantu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Penjas SMP,” terang Nurmay.

Selain menjadi peserta kejurnas, juara berhak membawa pulang piala tetap Ultra

Mild. ’’Pada kejurnas nanti, Lampung satu pul dengan Labuhan Bajo (Nusa Tenggara Barat), Banda Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam), dan Kupang (Nusa Tenggara Timur) di pul A. Sementara pul B diisi Denpasar (Bali), Medan (Sumatera Utara), Manado (Sulawesi Utara), dan Papua. Lalu pul C terdiri Jakarta, Mataram, Solo (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur).

Terakhir pul D yang dihuni Bogor, Bandung (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan),” pungkasnya. (*)

Tiga Cabang Olahraga Dicoret Untuk Tingkat SMP Laporan M. Syaiful Amri Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Pada bulan Mei mendatang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung bakal melaksanakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Se-Lampung. Untuk tingkat SD dilaksanakan 2527 Mei, SMP (18-21 Mei), dan SMA (13-16 Mei). ’’Tapi,

jadwal tersebut belum fix mengingat masih ada pembahasan lanjutan,” ujar Sujanu Purwanto, kepala seksi olahraga Dispora Lampung, kemarin.

Untuk tingkat SMA, lanjut Sujanu, ada empat cabang olahraga (cabor) yang dilombakan. Yakni atletik, tenis meja, pencak silat, dan karate.

Tingkat SMP lebih banyak, 12 cabor. Yakni atletik, renang, bola voli mini, pencak silat, catur, tenis meja, senam artistik, sepak bola, basket, tenis lapangan, karate, dan silat.

’’Sebelumnya, tingkat SMP mempertandingkan 15 cabor.

Jadi ada tiga cabor yang dicoret, yakni futsal, sepak takraw, dan bridge. Pusat yang mencoret tiga cabor itu tanpa memberikan alasan,” jelas Sujanu.

Untuk tingkat SD, cabor yang dipertandingkan sama dengan tingkat SMP. ’’Tuan rumah O2SN adalah Bandarlampung. Ada tiga venues yang digunakan. Yakni, GOR Saburai, GOR Sumpah Pemuda, dan Stadion Pahoman,” pungkas Sujanu. (*)

11

JUMAT, 10 APRIL 2009

Kursi Klinsi Terancam Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho

BARCELONA – Posisi Juergen Klinsmann sebagai pelatih Bayern Munchen terancam. Hal itu seiring hasil jeblok yang diraih timnya dalam dua laga terakhir.

Sebelum dihajar Barcelona 0-4 kemarin dini hari di leg pertama babak kuarter final Liga Champions, Bayern terlebih dahulu dipermalukan Wolfsburg 1-5 di ajang di Bundesliga Jerman Sabtu lalu (4/4).

Akibat kekalahan telak dari Barcelona, peluang Bayern menembus semifinal menjadi sangat kecil. Mereka butuh keajaiban untuk menang minimal lima gol saat giliran menjamu Barca pada second leg pekan depan.

Media di Jerman menyebut situasi seperti itu menjadi ancaman bagi masa depan Klinsman. Bahkan, pelatih yang akrab disapa Klinsi itu bisa jadi bakal kehilangan kursinya dalam waktu dekat. ’’Klinsi sudah berada di pintu keluar,’’ demikian judul headline majalah terkemuka Jerman Bild.

Presiden Bayern Munchen Franz Beckenbauer begitu kecewa dengan hasil yang diraih timnya di Nou Camp –kandang Barcelona– itu. ’’Yang saya lihat di babak pertama adalah penampilan terburuk sepanjang sejarah Bayern,’’ ujar legenda hidup sepak bola Jerman itu.

Meski mendapat tekanan besar, Klinsi masih bisa sedikit tenang. Sebab, Karl-Heinz Rummenigge dan Uli Hoenes, dua petinggi Bayern lainnya, masih memberikan dukungan. ’’Sebaiknya kami tidak membuat keputusan apa pun hari ini (kemarin, Red). Itu sungguh memalukan. Tapi, yang terbaik saat ini adalah Anda pulang dan kemudian membicarakan isu tersebut dengan lebih rasional,’’ ungkap Rummenigge, direktur umum Bayern, seperti dikutip

Reuters.

Meski begitu, Rummenigge tidak bisa memberikan jaminan bahwa Klinsi akan menduduki kursi pelatih Bayern saat menjamu Eintracht Frankfurt dalam lanjutan Bundesliga besok. ’’Ini merupakan titik awal.

Kami tidak ingin memberi penilaian kepada pelatih di setiap laga,’’ katanya.

Dengan sulitnya peluang di Liga Champions, Bayern harus mulai berkonsentrasi pada perjuangan mereka di arena Bundesliga yang tinggal menyisakan delapan partai lagi.

Sekarang, FC Hollywood –julukan Bayern– tertahan di posisi keempat dengan 58 poin. Mereka tertinggal tiga angka dari pimpinan klasemen Wolfsburg.

Namun, bukan perkara mudah bagi Luca Toni dkk. untuk mempertahankan gelar juara Bundesliga. Mereka harus bersaing dengan Wolfsburg dan Hamburg yang unggul tiga angka. Juga, Hertha Berlin yang ada di posisi ketiga dengan satu angka lebih banyak dari Bayern. (*)

FOTO AFP

TIBA DI HOME TOWN: Pelatih Bayern Munchen Juergen Klinsmann tiba di bandara yang terletak di sebelah selatan Munchen kemarin, setelah bertandang ke Nou Camp, kandang Barcelona.

Selamanya di Milan

HASIL DAN DATA LEG PERTAMA KEMARIN (9/4)

Barcelona Bayern Munich

4 0

Pencetak gol: Barcelona: Messi (9’, 38’), Eto’o (12’), Henry (43’) Liverpool Chelsea

1 3

Pencetak gol: Liverpool: Torres (6’) Chelsea:’Ivanovic’(39’, 62’), Drogba (67’) RABU (8/4)

Man. Utd FC Porto

2 2

Pencetak gol: Man. Utd: Rooney (15’), Tevez (85’) FC Porto: Rodriguez (4’), M. Gonzalez (89’) Villarreal Arsenal

Pencetak gol: Villarreal: Senna (10’) Arsenal:’Adebayor’(66’)

1 1

Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho

MILAN - Real Madrid harus kembali gigit jari. Keinginan mereka memboyong Kaka pada musim depan bertepuk sebelah tangan. Gelandang asal Brazil itu telah memastikan diri tetap bertahan bersama AC Milan dan menolak segala rumor kepindahannya.

Kaka membantah kabar yang beredar di beberapa media Spanyol bahwa dirinya telah menjalin kesepakatan dengan Florentino Perez, mantan presiden Madrid. Saat ini, Florentino sedang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Madrid, Juni nanti. ’’Saya pikir terlalu banyak orang bicara dalam beberapa waktu terakhir. Sekarang giliran saya angkat bicara,” ungkap

Kaka Kaka kepada La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Reuters. ’’Saya sama sekali tidak menjalin kontak dengan Real Madrid. Dengan penuh keyakinan, saya tegaskan bahwa saya akan bertahan di sini (Milan).

Milan untuk seumur hidup.

Sudah lima kali saya katakan,” lanjut pemain berusia 26 tahun tersebut.

Pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu menambahkan, dia tidak mau membuat Milanisti (sebutan tifosi Milan) kembali meragukan komitmennya di San Siro.

Apalagi, setelah tawaran menggiurkan Manchester City pada jendela transfer Januari lalu. ’’Gosip yang beredar sangat melelahkan bagi saya, juga fans.

Komitmen saya pernah diragukan fans (ketika mempertimbangkan tawaran City), karena itu saya berutang kepada mereka. Saya tidak melakukan negosiasi dengan siapa pun,” tutur Kaka.

Pernyataan Kaka itu bisa membuat Milanisti lebih tenang.

Apalagi Adriano Galliani, wakil presiden Milan. (*)

Guardiola Kecam Wasit KEMENANGAN telak atas Bayern Munchen tak menyurutkan emosi pelatih Barcelona Josep Guardiola.

Pelatih 38 tahun itu berang dan mengecam kepemimpinan wasit asal Inggris Howard Webb yang dianggapnya merugikan Barca.

Pemicunya adalah keputusan Webb mengusir Guardiola pada menit ke-17. Hal itu setelah Guardiola melakukan protes keras akan kartu kuning yang diberikan wasit kepada penyerang Barca Lionel Messi.

Menurut Guardiola, Messi tidak seharusnya dihukum karena sesungguhnya penyerang asal Argentina itu memang jatuh karena dilanggar bek Bayern Christian Lell.

Bahkan, seharusnya tuan rumah mendapatkan hadiah penalti akibat insiden tersebut.

Tapi, lain dengan keputusan wasit. Webb justru menghukum Messi dengan kartu kuning karena dinilai melakukan diving. Wasit 37

tahun itu pun mengusir Guardiola yang uring-uringan di pinggir lapangan. ’’Saya seharusnya tidak mengalami perlakuan seperti ini. Saya telah mencoba mengontrol emosi. Tapi, saya tetap meyakini kalau seharusnya kami mendapatkan hadiah penalti,’’’ungkap Guardiola seperti dilansir Soccernet. ’’Wasit seharusnya tahu kalau kami pantas mendapatkan penalti. Mereka berusaha menenangkan saya setelah kejadian itu, tapi saya memang sangat marah,” tutur pria yang pernah bermain di Italia bersama AS Roma dan Brescia itu.

Terkait kartu kuning yang diterima Messi, kubu Barca bakal melakukan banding.

Memang, kartu kuning itu tidak membuat Messi absen pada laga kedua di kandang Bayern 15 April nanti. Namun, kondisi itu tetap saja berisiko. Jika kembali menuai kartu kuning, Messi harus absen di laga berikutnya. (jpnn)

Tiga Tim Berebut Nomor Tiga Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho

DENVER – Los Angeles Lakers sudah lama mengunci posisi puncak wilayah barat NBA. Denver Nuggets kemarin WIB meraih kemenangan kedelapan berturut-turut, semakin

aman di posisi kedua play-off.

Persaingan paling seru kini ada di belakang mereka. Ada tiga tim kuat yang kini punya rekor sama, 50-28, berebut posisi ketiga di wilayah barat. Mereka adalah Portland Trail Blazers, Houston Rockets, dan San Antonio Spurs.

Masing-masing kini hanya punya empat game tersisa di

musim 2008-2009 ini. Sehingga setiap pertandingan akan semakin mahal harganya.

Apalagi, posisi ketiga dan keempat memberi keunggulan tersendiri saat play-off, yaitu jatah home-court advantage.

Saat ini, meski punya rekor sama, Trail Blazers-lah yang berada di urutan tiga. Kemarin

WIB mereka menang di kandang Spurs, 95-83. Andai di akhir musim Blazers punya rekor sama dengan Spurs, maka Blazers tetap ada di atas karena unggul head-to-head. Yang harus Blazers awasi adalah Houston Rockets. Yao Ming dkk. kini makin kompak dan bakal menjadi lawan berat. (*)

JUMAT, 10 APRIL 2009

13

Pileg 9 April, Pilpres 8 Juli 2009

LINTAS PEMILU

Caleg tak Masuk DPT CALON anggota DPRD Bandarlampung Fajar Ramadhan Muchtar tak dapat menggunakan hak pilihnya. Sebab, nama caleg asal Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) ini tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT) di Kelurahan Kedamaian, Tanjungkarang Timur.

Caleg nomor urut lima dari dapil III Bandarlampung ini mengatakan, dirinya telah mengecek DPT di kantor kelurahan sebelum penyelenggaraan pemilu. Dari hasil pengecekan mulai TPS 01 hingga TPS 24, tidak ditemukan nama mereka dalam DPT. Bahkan, Ketua KPPS 19 Kedamaian Muzaki Rasyid menyarankan Fajar untuk memilih menggunakan nama orang lain. ’’Saya jelas menolak karena itu berarti mengajarkan manipulasi data,” terangnya.

Terpisah, Muzaki mengatakan bahwa pihaknya berpedoman DPT yang diberikan KPU. ’’Namanya memang tidak ada dalam DPT, kami juga tidak bisa memaksakan memilih. Tidak benar kalau saya menyuruh dia menggunakan nama orang lain,” tegasnya. (dina/suprapto)

Saksi Pakai Atribut TAK semua saksi peserta pemilu memahami aturan.

Buktinya, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), Bandarlampung, saksi dari Golkar Badriyah memakai kaus bergambar partainya saat melaksanakan tugas.

Karuan, hal tersebut langsung mendapat protes dari saksi parpol lain. Salah satunya disampaikan saksi PDIP Serli. Menurut Serli, di TPS harus bersih dari seluruh atribut peserta pemilu. Baik atribut parpol, calon anggota legislatif (caleg), mapun calon DPD. ’’Ini sudah pelanggaran, makanya kami protes,” terangnya.

Karena menuai protes, sekitar pukul 10.00 WIB, akhirnya Badriyah meninggalkan TPS untuk berganti kaus. Tak lama kemudian, ia kembali lagi dengan baju yang tak ada gambar parpolnya. Atas kejadian ini, saksi dari PDIP membuat surat keberatan dalam berita acara saksi. (senen)

FOTO RNN

TINJAU TPS: Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu didampingi Kapolda dan unsur muspida lainnya saat berada di TPS Sumber Waringin, satu dari 10 TPS yang ditinjau.

Tertukar Antardapil Laporan Segan /Senen/Dina Editor: Suprapto

BANDARLAMPUNG – Pemilu legislatif (pileg) kemarin diwarnai banyaknya kertas surat suara tertukar antardaerah pemilihan (dapil). Kontan, hal itu membuat suasana pemilihan kisruh.

Kasus tersebut di antaranya terjadi pada surat suara DPRD Bandarlampung dapil III (Panjang dan Telukbetung Selatan) yang tertukar dengan dapil II (Sukarame, Tanjungkarang Timur, dan Sukabumi). Selanjutnya dapil III tertukar dengan dapil IV (Telukbetung Utara dan Telukbetung Barat) serta dapil 1 (Rajabasa, Tanjungsenang,

dan Kedaton) tertukar dengan dapil II. Tertukarnya surat suara tersebut menyulut emosi puluhan saksi caleg yang langsung mendatangi KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) masing-masing. Beruntung, polisi mengambil langkah cepat.

Misalnya di TPS V Garuntang, TbS, petugas berhasil meredam emosi para saksi.

KPPS merespons desakan dilakukan pemilihan ulang. ’’Sejak pagi hari, kami sudah menconteng. Tapi karena ada pertukaran kertas suara, kami dipanggil lagi untuk memilih caleg sesuai kertas suara yang benar,” kata Dwi Handayani, warga setempat.

Ketua KPPS TPS V Garuntang Oman M. Yaman mengatakan, kesalahan pendistribusian kertas suara sudah dilaporkan ke KPU Bandarlampung.

Tertukarnya kertas suara juga terjadi antara dapil II dengan dapil III. ’’Ketika warga Sukarame hendak menconteng, mereka semua terkejut karena caleg pilihannya tidak terlampir di kertas suara,” terang warga setempat, Badri Tamam, yang juga kepala Biro Otonomi Daerah Pemprov Lampung ini.

Surat suara tertukar di dapil II terjadi di empat TPS, yakni TPS 4, 6, 12, dan 24. Ratusan surat suara DPRD Bandarlampung tersebut tertukar dengan TPS di dapil III.

Tertukarnya kertas suara juga sempat mewarnai pemungutan suara di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Way Hui, Lampung Selatan, dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa.

Surat suara tertukar juga terjadi di TPS 12 Dusun IV, Desa Way Hui, Kecamatan Jatiagung, dapil V Lampung Selatan (Lamsel). Di TPS tersebut, untuk surat suara DPRD Lamsel tertukar dengan surat suara dapil VI (Kecamatan Natar).

Saat diketahui tertukar, dari 430 pemilih di TPS tersebut, sudah 84 yang menggunakan hak pilihnya. Akhirnya, ke-84 pemilih tersebut dipanggil kembali untuk menconteng ulang. (*)

FOTO SENEN

BERATRIBUT: Badriyah, saksi Partai Golkar di TPS 11 Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), yang saat bertugas mengenakan kaus beratribut parpol.

152 Tahanan tak Memilih SEBANYAK 152 penghuni Rutan Kelas I Bandarlampung, Desa Wayhui, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, tidak bisa memilih. Ini lantaran namanya tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Kepala Rutan Kelas I Bandarlampung Dadi Mulyadi, Bc.I.P., S.H., M.H. didampingi Kasi Pelayanan Tahanan Sukir, A.Md.Ip., S.H., M.H. mengatakan, jumlah DPT yang ada di rutan 543 orang. Dari jumlah tersebut, ada 25 orang yang tercantum pada DPT tidak memilih lantaran sudah dipindahkan ke lapas. ’’Berarti tahanan yang menconteng hanya 518, sedangkan jumlahnya mencapai 670 orang.

Ada 152 tahanan yang tidak memilih,” jelasnya kemarin.

Ditambahkan Sukir, tidak terdaftarnya 152 orang itu ke DPT lantaran mereka merupakan tahanan yang ditahan setelah masa penetapan DPT. ’’Jadi mereka merupakan tahanan-tahanan baru,” terangnya. Ia juga mengungkapkan, pihak rutan tidak mempunyai surat suara tambahan karena mereka hanya diberi cadangan surat suara dua persen dari jumlah DPT di rutan yang berarti 15 surat suara. (wirahadikusumah)

Muspida Kunjungi 10 TPS

Tidak Bisa Memilih, Ratusan Warga Protes Laporan Dina Puspasari Editor: Suprapto

Laporan Segan P.S. Editor: Suprapto

BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu bersama unsur muspida FOTO SUPRAPTO melakukan pemantauan pemu- MEMILIH DAN MEMANTAU: Sambil menunggu panggilan menggunakan ngutan suara pemilu legislatif di hak pilih di TPS XI Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung, anggota sejumlah kabupaten/kota ke- Panwaslu Provinsi Lampung Hepi Riza Zen, S.H., M.H. melakukan pemantauan. marin. Sejak pukul 07.30 hingga 14.00 WIB, Syam –sapaan akrab gubernur– mengunjungi 10 tempat pemungutan suara (TPS). my, penyelenggara pemilu meSebelum melakukan pemanLaporan Dina Puspasari minta untuk menunda pemungutauan di sejumlah daerah, Syam Editor: Suprapto tan suara hingga Minggu (12/4). bersama anak dan istrinya, Ny. ’’Tapi, kami tidak merekomenDewi Syamsurya, menggunakan hak pilihnya di TPS 7 SMKN 1 BANDARLAMPUNG – Pada dasikan itu,” ungkap Desmy.

Peristiwa serupa juga terjadi di Rawalaut. Syam juga sempat hari pemungutan suara kemarin, mengecek terlebih dahulu kesia- Panwaslu Lampung kebanjiran Pakuonratu, Waykanan. Di sana, pan kelompok penyelenggara temuan pelanggaran yang terja- puluhan warga sudah melakukan pemungutan suara (KPPS). di di tempat pemungutan suara pencontengan, tapi tidak ada Kunjungan gubernur ke se- (TPS). Temuan mulai TPS dibu- nama caleg pada surat suaranya.

Sementara itu, di Metro, Lamsel, jumlah TPS didampingi Sekprov ka hingga penghitungan suara.

Irham Jafar Lan Putra, Ketua Ketua Panwaslu Lampung Ir. dan Lampung Tengah, banyak KPU Lampung Edwin Hanibal, Desmy Putra Jayasinga mema- surat suara yang sudah terconteng Ketua Panwaslu Desmy Putra parkan, surat suara di enam untuk partai tertentu sebelum Jayasinga, Kapolda Brigjenpol kecamatan dalam wilayah Lam- pemilihan dimulai. Ini diketahui Ferial Manaf, dan unsur Mus- pung Utara (Lampura) kurang. saat kotak suara dibuka sebelum pida Lampung lainnya.

Padahal, belum semua pemilih pemungutan suara berlangsung.

Sedangkan di Metro, diteSecara berturut-turut, gubernur yang terdaftar dalam daftar memantau pemungutan suara di pemilih tetap (DPT) mengguna- mukan juga KPPS tidak dapat TPS 13 Talang Bandarlampung, kan hak pilihnya. ’’Kami akan melakukan penghitungan suara TPS 3 Rajabasa, TPS 29 Lembaga menelusuri pengiriman surat karena belum mendapatkan Pemasyarakatan Kelas I A Raja- suara dari KPU hingga TPS, formulir rekapitulasi suara. Jadi, basa, TPS 30 Lembaga Pema- mulai dari proses sampai jumlah- penghitungan suara di sana terpaksa ditunda menunggu syarakatan Kelas I A Rajabasa, nya,” kata Desmy tadi malam.

TPS 1 Panti Tresna Werdha Natar.

Di Lampung Selatan, lanjut konfirmasi KPU setempat. PanSelanjutnya, TPS 15 Tegineneng, dia, pemilihan terpaksa ditunda waslu juga meminta penghituTPS 5 Waringin, TPS 1 Mulyosari, karena tidak ada nama caleg ngan suara di sejumlah daerah dan TPS 5 Yosodadi. (*) dalam surat suara. Menurut Des- yang mati lampu dihentikan. (*)

Panwaslu Panen Temuan

BANDARLAMPUNG – Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Bandarlampung tidak mengakomodasi warganya. Kemarin, ratusan ibu-ibu keluarga Polri mendatangi TPS 22, Kemiling, Bandarlampung. ’’Kami protes kenapa kami tidak terdata dalam DPT (daftar pemilih tetap), padahal kami memiliki hak pilih,” kata seorang warga, Netty (30), yang kemarin mendatangi TPS. Menurut Netty, sebanyak 80 persen warga di Perumahan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling tidak masuk DPT. Di perumahan itu sendiri, terdapat sekitar 150 kepala keluarga (KK).

Dia mengatakan, mayoritas KK di kompleks itu merupakan anggota kepolisian yang dilarang memilih dalam pemilu. ’’Tapi, kami sebagai anak dan istrinya kan mempunyai hak pilih, tapi kok tidak didata,” pungkas Netty kepada Radar Lampung kemarin.

Dijelaskan, kompleks SPN memiliki tujuh gang yang masing-masing berisi sekitar 25 KK. Di tiap gang, yang masuk DPT hanya satu atau dua orang. ’’Petugas KPPS-nya bersikeras bahwa kami tidak dapat menggunakan hak pilih karena nama kami tidak masuk DPT. Tapi, nama kami akan dimasukkan dalam DPT pilpres,” ujar Netty.

Hal serupa juga terjadi di Jalan Raden Fatah, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat. Sekitar 51 warga

yang tidak masuk DPT hampir menggelar demo di dekat TPS. ’’Tapi tidak jadi karena hujan dan KPPS menjelaskan bahwa peraturannya tidak bisa. Tadi kami sempat menunjukkan KTP, tapi tetap tidak bisa karena tidak ada dalam DPT, ya kami kecewa,” kata Fitra, salah satu warga.

Sementara itu, di TPS 01 Kedamaian, Tanjungkarang Timur, sejumlah warga juga tidak dapat menggunakan hak pilihnya. ’’Misalnya di RT 05, ada sekitar 20 warga tidak masuk DPT,” ungkap Fajar, salah seorang warga.

Bahkan, beredar kabar bahwa warga dalam 1 RT tidak masuk DPT. TPS itu sendiri meng-cover tiga RT, yakni RT 01, 02, dan 05 dengan total DPT 495 jiwa. ’’Memang ada warga yang tidak masuk DPT, tapi masing-masing RT sudah terwakili semua,” terang Ketua KPPS Alamsyah kemarin.

Di TPS 5 Labuhanratu, Kedaton, warga ditolak ketua KPPS karena tidak memiliki formulir C4, namun namanya ada dalam DPT. ’’Jika tidak memiliki undangan, maka tidak bisa memilih,” kata Ketua KPPS Hi. M. Yamin, S.E. dengan nada tinggi.

Lina, warga yang ditolak ketua KPPS, mengatakan, namanya masuk DPT. Dia juga mengecek DPT yang ada di tangan saksi dalam TPS itu. Ini karena di TPS 5 tidak ditempel DPT warga yang memilih di sana. ’’Formulir saya hilang, tapi saya ke sana membawa KTP dan nama saya ada di DPT. Tapi saya malah dimarahmarahi oleh ketua KPPS dan petugas linmas,” papar Lina. (*)

14

JUMAT, 10 APRIL 2009

290 Surat Suara Tercentang sebelum Dipakai Laporan Wartawan RNN Editor: Senen

KEDONDONG - Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Desa Bayasjaya, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, ditemukan 290 lembar kertas surat suara yang belum terpakai tetapi sudah terdapat tanda centang (Ö) pada nama calon anggota legislatif (caleg) dan calon anggota DPD RI. Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 4 Bayasjaya Munir, sebelum pemungutan suara dimulai, kotak suara dibuka di hadapan saksi dan masih pada kondisi tersegel rapi.

Kejadian ini diketahui beberapa saat setelah dimulainya proses pemungutan suara di TPS tersebut. Di mana seorang warga yang hendak memilih memberitahukan bahwa surat suara yang diterimanya sudah terdapat tanda centang.

Menanggapi hal ini, KPPS kemudian memeriksa ulang seluruh surat suara yang ada.

Hasilnya diketahui sebanyak 290 surat suara telah tercentang. Rinciannya, surat suara DPR RI sebanyak 55 lembar tercentang pada gambar caleg Partai Golkar (PG) nomor urut satu atas nama Tri Hanurita; 28 lembar untuk caleg PG nomor urut 2 atas nama Joko Purwongemboro; dan 6 lembar untuk caleg dari Partai Bintang Reformasi (PBR) nomor urut 7 atas nama Syahrizal, A.Md. Untuk surat suara DPD RI sebanyak 22 lembar tercentang pada gambar calon DPD nomor urut 3 Abdul Wahab dan 54 lembar calon DPD nomor urut 18 Dedi Mawardi, S.H. Sedangkan

surat suara DPRD Lampung, sebanyak 125 lembar tercentang pada nama caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut tiga atas nama Rifki Assofani, S.H. Sementara untuk kertas suara DPRD Pesawaran tidak ditemukan surat suara yang tercentang.

Atas temuan ini, KPPS lalu melaporkan ke panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam), yang selanjutnya diteruskan ke panwaslu kabupaten.

Sementara, karena adanya surat suara yang dianggap rusak ini, ada sekitar 30 pemilih terpaksa hanya memperoleh dua surat suara, yaitu untuk DPD RI dan DPRD kabupaten.

Diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) di TPS ini sebanyak 328 pemilih, sedangkan surat suara yang diterima 335 lembar untuk masing-masing tingkatan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panwas Kabupaten Pesawaran Samsul Bahri B.M., S.E. saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi dan mengamankan barang bukti berupa 290 lembar surat suara.

Disebutkannya, tanda centang pada surat suara menggunakan pulpen warna merah. Sama persis dengan pena yang digunakan di tiap TPS. Tetapi, mengenai siapa yang melakukan hal tersebut, Samsul Bahri tidak berani berspekulasi menjelaskannya.

Pihaknya akan melakukan penelusuran sesuai alur pendistribusian logistik pemilu. ’’Sesuai aturan, kotak suara dan isinya (termasuk surat suara, Red) sudah sampai di PPS dan disalurkan ke TPS pada H-1,” tegasnya. (*)

RSUD tak Siapkan TPS Laporan Wartawan RNN Editor: Senen

FOTO WARTAWAN RNN

ROBOH: TPS 22 Kelurahan Yukumjaya, Lampung Tengah, kemarin roboh saat penghitungan suara karena hujan lebat diwarnai angin kencang.

Tenda Roboh saat Penghitungan Suara Laporan Wartawan RNN Editor: Senen

YUKUMJAYA – Tenda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, sekitar pukul 14.30 WIB kemarin (9/4) roboh. Ini terjadi karena daerah tersebut diguyur hujan deras selama beberapa jam sesaat setelah proses pencontengan ditutup.

Meski tidak terdapat korban jiwa, robohnya tenda TPS tersebut sempat mengganggu proses penghitungan suara yang sedang berlangsung.

Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di TPS 22 Ramdan saat ditemui Radar Lamteng (grup Radar Lampung) menuturkan, meski diguyur hujan deras hingga tenda roboh, tidak ada surat suara ataupun dokumen pemilu lain yang rusak ataupun

basah akibat terkena hujan. ’’Saat hujan mulai derasderasnya, kami langsung menyiasati untuk memindahkan semua kotak suara dan berkasberkas penting lainnya ke rumah warga agar tidak terkena air.

Beberapa saat setelah itu, barulah tenda roboh,” terangnya.

Robohnya tenda tersebut diduga akibat tidak bisa lagi menampung guyuran hujan yang sangat deras disertai angin kencang selama bebera-

pa jam. ’’Yang jelas, meski kejadian ini cukup membuat sibuk anggota KPPS serta saksi dan masyarakat lainnya, proses penghitungan suara tetap berjalan lancar di rumah salah seorang warga,” tukasnya.

Sementara itu, sekitar pukul 15.53 WIB, tampak beberapa orang mulai memperbaiki tenda.

Sedangkan proses penghitungan suara tetap berlangsung, meski dalam sebuah ruangan yang cukup sempit. (*)

KALIANDA – RSUD Kalianda, Lampung Selatan, tak menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di rumah sakit milik daerah tersebut. Akibatnya, 39 pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut tak bisa menyalurkan hak suaranya.

Sedangkan perawat dan petugas RSUD mayoritas telah menggunakan hak pilihnya di TPS-TPS yang ada di lingkungan tempat tinggal masingmasing. Direktur RSUD Kalianda dr. Yudha Tristanto, M.Kes. menuturkan tidak disediakannya TPS di RSUD tersebut karena penyelenggara pemilu tidak ada yang melakukan koordinasi hingga hari pemungutan suara kemarin.

Padahal pada pilkada dan pemilu tahun 2004, pasien yang dirawat di RSUD Kalianda bisa menggunakan hak suaranya. ’’Saya tidak tahu alasan pastinya karena sampai hari ini (kemarin) panitia tidak ada yang menghubungi kita,” terang Yudha Putra via ponselnya kemarin (9/4).

Terpisah, anggota KPU Lamsel Dwi Riyanto, S.E. mengatakan, penempatan TPS khusus pada RSUD memang tidak diadakan dalam pemilu tahun ini. Jadi bagi pasien yang menggunakan hak pilihnya, dipersilakan untuk menghubungi KPPS yang ada di lingkungannya masing-masing. ’’Kita tidak ada TPS khusus pada pemilu ini, jadi silakan pasien berkoordinasi dengan KPPS yang ada di lingkungan rumah sakit bila hendak memilih,” terangnya. (*)

Ditemukan, Pembagian Stiker Caleg di TPS Laporan Dwi Prihantono Editor: Senen

FOTO AGUS SUWIGNYO

TAMPIL BEDA: Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS I Pekon Bumiratu, Kabupaten Pringsewu, menggunakan pakaian adat Jawa pada pemilu kemarin.

❐ UNIT 2 : KRIS CELL 081272881234, CHANDRA CELL 081379308338; ❐ RAWA JITU : PERDANA CELL 085669669789, EDI CELL 081541449874, JAVAS CELL 081379111611, ILMI CELL 0815408069690; ❐ BANDAR LAMPUNG : F ONE CELL 0721-7522009, VIVA CELL 0721-7542882, PRIMATEL 0721-782890; ❐ METRO : EAZY LINK 0725-42505, WIJAYA KUSUMA 081272222722; ❐ KOTA GAJAH : PERKASA CELL 0811790221

SUKADANA - Pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) di wilayah Lampung Timur diwarnai sejumlah pelanggaran.

Staf Sekretariat Panwaslu Lamtim yang juga anggota gakkumdu Agus Subagyo menjelaskan, pelanggaran yang ditemukan antara lain pembagian buku

kumpulan doa dan stiker salah satu calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI dari Partai Golkar kepada para pemilih di sejumlah TPS di wilayah Kecamatan Purbolinggo.

Sementara untuk wilayah Sukadana, pelanggaran yang ditemukan antara lain adanya sejumlah saksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah memegang formulir C1 (penghitungan suara) sebelum

proses penghitungan dilaksanakan. Hal tersebut ditemukan di TPS 4, 9, 10, dan 11. ’’Seharusnya, yang memegang formulir C1 adalah KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) dan saksi hanya berhak menandatanganinya,” terang Agus didampingi anggota Panwaslu Kecamatan Sukadana Arif dan Nengah.

Agus menambahkan, barang bukti berupa stiker, buku doa,

dan formulir C1 tersebut saat ini masih diamankan di sekretariat panwaslu kabupaten guna pengembangan penyelidikan lebih lanjut. ’’Temuan tersebut akan kami tindak lanjuti untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Kendati panwaslu menemukan adanya sejumlah pelanggaran, pelaksanaan pileg di wilayah Lamtim dapat berjalan lancar dan kondusif. Itu terli-

hat dari minat masyarakat mendatangi TPS. Secara sabar, masyarakat Lamtim menunggu giliran menyalurkan hak pilihnya.

Begitu juga dengan Bupati Lamtim Satono dan wakilnya Noverisman Subing yang ikut antre menunggu giliran di TPS IV Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Sukadana. Meski menyalurkan hak pilih di TPS yang sama, Satono dan Noverisman tidak datang bersama. (*)

JUMAT, 10 APRIL 2009

15

Program EK Bias

Dua Versi Kematian Nasir Laporan Tim Radar Lampung Editor: Ade Yunarso

BANDARLAMPUNG - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung memeriksa tujuh polisi dari Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsekta Sukarame.

Mereka dimintai keterangan atas tewasnya Aipda (anumerta) M. Nasir pada penyergapan di Dusun Tegalasri, Desa Labuhanmaringgai, Labuhanmaringgai, Lampung Timur, Selasa (7/ 4).

Fatmawati Berdasar pemeriksaan, Nasir tewas tertembak peluru dari pistol rekannya, Bripka Feriansyah. Timah panas itu menyasar ke dada kiri dan berhenti di jantung.

Saat itu, Feriansyah berusaha membekuk Sugiarto, tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tinggal di TKP (tempat kejadian perkara).

Baca Dua Versi Hal. 16

Laporan Ary Mistanto Editor: Ade Yunarso

BANDARLAMPUNG - Jika terealisasi, tiga pilar visi-misi Eddy Sutrisno-Kherlani (EK) sebenarnya memiliki nilai cum laude. Namun sayang, dalam praktiknya program itu menjadi bias sehingga manfaatnya tidak sepenuhnya bisa dirasakan masyarakat.

Praktisi pendidikan Universitas Lampung (Unila) Prof.

Dr. Sudjarwo, M.S. mengomentari pilar pertama. Selama empat tahun ini sudah banyak yang diperbuat EK, namun banyak pula yang tertinggal. ’’Realistis saja. Tidak banyak yang merasakan pendidikan gratis. Bukankah ini janji ketika mereka berkampanye?” ingat Sudjarwo. Ketertinggalan itu di antaranya belum optimalnya pembangunan baru gedung sekolah bertaraf internasional rintisan pemkot.

Dia juga menyoroti hilangnya gaung untuk partisipasi pendidikan anak usia dini, ter-

HISTERIS Salah seorang kerabat Aipda (anumerta) M. Nasir yang tak dapat menahan kesedihannya di pemakaman kemarin.

COFFEE MORNING

Darwin Djafri

Rubrik Coffee Morning berisikan tanggapan dari pihak terkait untuk merespons SMS-SMS yang masuk ke Radar Lampung. Kali ini jawaban disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Bandarlampung Darwin Djafri, S.H.

Prostitusi di Putri Ganesha BAPAK Wali Kota, ada kegiatan prostitusi terselubung di Putri Ganesha, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Telukbetung Selatan (TbS). Apakah pemkot sengaja membiarkan? (085279325900).

Jawaban Tim operasi penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum penegakan perda dan keputusan wali kota Bandarlampung sudah bersikap. Yakni melakukan penyegelan Panti Pijat Putri Ganesha di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, TbS. Baca Prostitusi Hal. 16

FOTO ALAM ISLAM

masuk penambahan ruang kelas baru. Begitu juga alokasi dana pendidikan pada APBD Bandarlampung 2009 yang terlalu kecil.

Tahun ini pendidikan dianggarkan Rp51 miliar, yang Rp29 miliar merupakan dana alokasi khusus (DAK). Artinya, anggaran yang bisa diatur leluasa hanya Rp22 miliar.

Namun sayang, anggaran Rp22 miliar itu pun sudah habis terserap untuk kegiatan rutin yang mutlak dilaksanakan. Misalnya, pembiayaan ujian nasional dan operasional sekolah; penerimaan siswa baru; dan pemberian insentif guru honorer murni.

Praktisi kesehatan Universitas Malahayati dr. Billy Rosan, Sp.B.A. menilai, pilar kedua yakni kesehatan yang patut diajungi jempol adalah jaminan kesehatan masyarakat daerah (jamkesmasda).

Semangat program itu, menurut dia, sangat bagus.

Pencapaian program kesehatan pun sudah terlihat.

Namun belum sepenuhnya

Smart Fashion

Modern nan Simpel dengan Set Dress Ingin terlihat modern tapi fresh? Set dress bisa jadi solusinya. Konsep ini memang ditujukan bagi wanita karir yang mengusung tema kebebasan berbusana.

Laporan Nurlaila Yanti, BANDARLAMPUNG Editor: Ade Yunarso

ADA dua konsep set dress yang bisa diadopsi untuk wanita metropolis. Yaitu berbentuk baby doll atau model tahun 70-an. Semuanya menggunakan sifon tipis melayang. ’’Dulu busana ini dipakai oleh wanita-wanita modern Copa,” kata Aan Ibrahim.

Desainer kenamaan Lampung itu menuturkan,’set dress merupakan konsep busana sederhana

yang pas dipakai untuk pesta ataupun busana harian. Selain itu, kesederhanaan set dress menjadikan busana ini gampang dipadukan dengan legging atau hot pants. ’’Apalagi sekarang banyak baju jenis manset, jadi muslimah pun bisa menggunakan set dress,” katanya.

Soal kenyamanan dan fleksibilitas set dress ini diakui oleh

Luisa Mayang Yunisa, warga Jl. Dempo III No. 35, Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung. ’’Set dress juga memberikan kesan feminin yang kuat bagi pemakainya,” ungkap dara 18 tahun ini.

Meski sederhana, baginya, set dress memberikan kesan lux bagi pemakainya. Sehingga, menurut dia, wanita yang mengenakan busana ini sekaligus memancarkan pesona keanggunannya.

Lain halnya dengan Maria Santika Sari (25), warga Jl. M.S. Batu Bara, Telukbetung Utara, Bandarlampung. Ia mengaku senang menggunakan set dress karena pilihan warna dan desainnya yang

cantik. ’’Meskipun konsepnya baby doll, desainnya macemmacem. Jadi kita tetap bisa tampil cantik dan glamor,” paparnya. Set dress juga bisa dikombinasikan dengan seni menggambari tubuh alias tato. ’’Jadi penampilan penggunanya akan semakin sempurna,” tambah dara ini di Chandra Superstore kemarin.

Pilihan warna’set dress juga beragam. Hal ini membuat pemakainya dapat dengan mudah memadukannya dengan berbagai aksesori seperti sepatu, tas, kuku, dan lainnya. ’’Pokoknya set dress keren deh,” pungkasnya. (*)

dirasakan masyarakat bawah.

Pagu anggaran yang diplot Rp37 miliar juga dirasakan jauh dari memadai. Sebab, Rp15 miliar di antaranya sudah tersedot untuk membiayai pembangunan rumah sakit kota tahap pertama. ’’Kalau skor, tujuh lah,” jelasnya.

Kritikan pedas terlontar dari praktisi ekonomi Unila Marselina, S.E., M.P.M. untuk program ekonomi kerakyatan (ekor) yang menjadi pilar ketiga EK. ’’Sektor perdagangan berkembang, Baca Program Hal. 16

Life

B m main bi kita har memuk perintah begitu, lebih re

BAC

METROPOLIS

16

JUMAT, 10 APRIL 2009

Bukan Sekadar Berita

METROPOLIS WATCH Pembaca Yth. Rubrikasi ini disediakan bagi Anda yang ingin menyampaikan unek-unek lewat foto atau tulisan. Diutamakan yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Naskah bisa dikirimkan ke email gueade@gmail.com atau melalui nomor 0811723698 atas nama Ade Yunarso.

Pansus II DPRD Malu Hati Revitalisasi Plang Jalan Stagnan

TANJUNGKARANG PUSAT

Renovasi Sebatas Janji KENDATI sudah dilaporkan Camat Tanjungkarang Pusat (TkP) Bayana, talut jebol di Jl. Teuku Umar tidak juga tersentuh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung. Padahal, hingga kemarin retakan terus melebar. ’’Ini yang menyebabkan banjir tidak pernah terentaskan dari kota ini. Selain PU kurang tanggap memperbaki kerusakan, pola pengawasan PU tak berjalan sebagaimana mestinya,” terang Syarif Hidayat, wakil ketua Komisi C DPRD Bandarlampung, kemarin.

Sebelumnya, dinas PU berjanji baru sanggup membenahi talut tersebut pada pelaksanaan kegiatan fisik 2009 ini. ’’Terpaksa kita benahi bersamaan dengan trotoar yang sudah rusak.

Kebetulan saat ini kita tengah lakukan perencanaan,” kata Sekretaris Dinas PU Anisah di selasela pemantauan PNPM di Kelurahan Labuhandalam, Rajabasa.

Meski begitu, menurut Anisah, tidak menutup kemungkinan PU juga segera memprioritaskannya. ’’Seingat saya, itu memang akan dikerjakan, bahkan sudah ada kontraktornya. Tapi, akan kita tindak lanjuti,” katanya. (ary mistanto)

Laporan/Editor: Ary Mistanto

BANDARLAMPUNG – Sejumlah ruas jalan yang tidak lagi memiliki plang nama jalan hingga kemarin belum juga tersentuh. Sementara identitas alamat kota ini dinanti-nantikan warga. ’’Harusnya satuan kerja terkait tanggap dengan kondisi ini. Alamat atau plang nama jalan jangan dianggap sepele. Meski hanya berdiri di ujung jalan, ini membantu setiap pendatang. Toh, bukan hanya pendatang yang terbantu. Kita warga asli juga terbantu,” beber Wakil Ketua Komisi C DPRD Bandarlampung Syarif Hidayat kemarin.

Syarif melihat pemkot kebingungan menentukan konsep jalan yang akan dipasangnya. Ini juga membuktikan lemahnya sistem pengawasan arah pembangunan. ’’Mereka bahkan lupa daftar nama-nama jalan di Bandarlampung,” ujarnya.

Senada diungkapkan Ketua Komisi C Fauzi Arifin. Belum berjalannya program revitalisasi plang jalan membuktikan bahwa jajaran pemkot lemah dalam menerapkan kebijakan. ’’Jajaran di bawah wali kota dan wakilnya cenderung berorientasi pada proyek. Ini yang seharusnya ditinggalkan,” tandas Fauzi. (*)

SUKARAME

Resah Ledakan PULUHAN warga yang berdomisili di Jl. Pembangunan, Kelurahan Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, Senin (6/4) pagi dikejutkan dengan adanya ledakan alat elektronik di rumahnya masing-masing. Ledakan kecil tersebut terjadi bermula ketika warga ingin menyalakan televisi dan alat elektronik lainnya. Tak lama berselang, suara letupan disertai kebulan asap keluar dari alat elektronik.

Novrilandra, warga Jl. Pembangunan Blok A6, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi ketika dia hendak menghidupkan lampu, televisi, dan alat elektronik lainnya. ’’Saat hendak menyalakan lampu, kok tiba-tiba mati dan putus bohlamnya,” ujar Alan, sapaan akrabnya.

Pria yang bekerja sebagai pegawai swasta ini mengungkapkan, penyebab letupan di sebagian rumah warga Jl. Pembangunan ini karena listrik padam sejak Minggu (5/4) sekitar pukul 22.30 hingga 02.00. ’’Sepengetahuan saya, warga yang mengalami kondisi serupa terdapat di Jalan Pembangunan A6 dan A7,” tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, Alan mengalami kerugian yang meliputi kerusakan pada televisi, bohlam, dan pengeras suara. ’’Kalau kulkas saya tidak rusak, karena ketika mati lampu stekernya sudah dicabut,” tandasnya.’(segan p.s.)

Laporan Segan P.S. Editor: Ade Yunarso

Prostitusi...

FOTO ERWIN SAJJAH

LUBANG KOTA: Jalan berlubang di Bandarlampung paling gampang dicari. Jangankan di wilayah pinggiran, di pusat kota seperti Bundaran Tugu Adipura pun ada.

BANDARLAMPUNG - Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Lampung malu hati rencana studi bandingnya diungkap.

Pansus yang membahas rancangan peraturan daerah rencana tata ruang wilayah (raperda RTRW) Provinsi Lampung itu buru-buru meralat agenda tersebut inisiatif mereka.

Ketua Pansus II DPRD Lampung Yandri Nazir mengatakan, studi banding adalah agenda komisi B. Bukan pansus yang anggotanya juga berasal dari komisi A, B, C, dan D DPRD Lampung. ’’Lagi pula, itu kan baru rencana. Program kerja komisi (B) yang sudah dianggarkan di pos sekretariat dewan,” jelas Yandri kemarin. Sesuai rencana, studi banding dilaksanakan pada 1923 April 2009. Sayang, Ketua Komisi B Indra S. Ismail hingga berita ini diturunkan belum dapat dihubungi.

Pernyataan Yandri itu berbeda dengan sebelumnya (Radar Lampung, Rabu, 8/3/2009). Ia menegaskan, studi banding yang diikuti 13 anggota pansus II harus diwujudkan. Dananya

Sambungan dari Hal 15 Penyegelan kami lakukan karena tempat tersebut kami nilai mengganggu ketertiban umum. Namun untuk membuktikan praktik prostitusi, kami tak punya bukti. Yang harus diingat, penyegelan kami lakukan hingga batas waktu tak ditentukan. Kecuali, pengelola Putri Ganesha siap mematuhi peraturan yang diterapkan pemkot untuk tidak lagi melanggar ketertiban umum.

Untuk saat ini, mereka akan kita bina dan jika mereka bersedia mengikuti peraturan, mereka bisa kita beri kesempatan lagi untuk membukanya. Ditutupnya Putri Ganesha juga warning bagi seluruh tempat hiburan serupa yang tersebar di Bandarlampung. Kami akan segel juga tempat hiburan lain jika mengikuti jejak Putri Ganesha. Perintah penyegelan ini langsung ditandatangani Wali Kota Bandarlampung Eddy Sutrisno dengan nomor 800.244.29. 2009. Wali kota juga memerintahkan izin operasional tempat hiburan itu ditutup. (ary mistanto/ade yunarso)

Program... tapi rakyat tetap menjadi kaum prasejahtera,” tandas Marselina.

Jika ekor benar-benar berjalan, kata Marselina, angka pengangguran tidak akan terus meningkat selama empat tahun terakhir. Pada 2005 pengangguran mencapai 38.790 orang, lalu naik 41.143 pada tahun 2006, 43.721 (2007), dan 45.286 (2008).

Kemiskinan di pesisir seharusnya juga sudah tertanggulangi selama empat tahun masa pemerintahan EK. Jika mau, katanya, banyak potensi yang bisa digerakkan untuk mendongkrak ekor seperti pariwisata. ’’Ini menunjukkan program yang berjalan tak terarah,” kata Marselina.

Sambungan dari Hal 15 Sebelumnya, lima fraksi di DPRD Bandarlampung memberikan skor rata-rata 6,6 untuk pemerintahan EK. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai enam; Fraksi Partai Demokrat 6,5; Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) 5,5; Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) enam; dan Fraksi Partai Golkar (FPG) sembilan.

Wali Kota Bandarlampung Eddy Sutrisno sendiri mengaku sudah merampungkan janji-janji kampanyenya sejak 2005. Ketua DPD Golkar Bandarlampung itu mengatakan, untuk bidang pendidikan, pihaknya sudah berpartisipasi dalam pendidikan anak

usia dini, termasuk penambahan ruang kelas baru.

Lalu, rehabilitasi ruang kelas, penyelenggaraan paket A dan B, serta penyediaan beasiswa bagi anak keluarga kurang mampu. ’’Alokasi dana pendidikan pada APBD Bandarlampung tahun 2009 sekitar 45 persen. Namun, sebagian besarnya dialokasikan untuk gaji,” terangnya.

Untuk kesehatan, prioritasnya diarahkan pada penurunan angka kematian bayi dan balita; penurunan angka kematian ibu; penanggulangan dan pemberantasan penyakit menular, khususnya DBD; serta pembentukan kelurahan sehat.

Selain itu, membenahi sistem

Dua Versi...

Sugiarto berusaha lari sehingga polisi mengejarnya. ’’Ia tidak mengindahkan tembakan peringatan Bripka Feriansyah,” jelas Kabid Humas Polda Lampung AKBP Fatmawati.

Fatmawati kemarin menggelar konferensi pers di ruang kerjanya pukul 13.20 WIB. Ia sebelumnya rapat sekitar satu jam dengan Kapolda Lampung Brigjen Pol. Ferial Manaf dan beberapa pejabat teras di ruangan Kapolda.

Kepada wartawan, Fatmawati menjelaskan, Unit Reskrim

sudah dialokasikan dalam APBD Provinsi Lampung 2009.

Rencana jalan-jalan itu merupakan hasil rapat pansus II di ruang Komisi D DPRD Lampung pada 18 Maret 2009. Daerah tujuannya belum ditetapkan, antara Provinsi Maluku Utara dan Sumatera Barat. Ironisnya, raperda RTRW di dua provinsi itu belum disahkan menjadi perda.

Informasi yang dihimpun Radar Lampung di sekretariat DPRD Lampung, pos anggaran studi banding setiap tahunnya dianggarkan Rp10 juta per anggota dewan. Atau, total Rp650 juta untuk 65 anggota DPRD. Pemprov Lampung sendiri menolak rencana itu. Sebab, tahun 2007 silam, studi banding perda RTRW pernah dilakukan anggota DPRD Lampung yang tergabung dalam Pansus Pembuatan Perda RTRW No. 13/ 2008. Saat itu, studi banding dilakukan di Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta. ’’Saya rasa tidak perlu dilakukan lagi. Sebab, sudah pernah. Apalagi, hasil studi banding itu kurang optimal,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Suryono S.W. (*)

informasi kesehatan; peningkatan sarana prasarana dan pelayanan kesehatan daerah pinggiran kota; penyelenggaraan kesehatan lingkungan; dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan.

Sedangkan bidang ekor, prioritas diarahkan pada peningkatan kemampuan sumber daya manusia di bidang perikanan; peningkatan pendapatan nelayan; serta pembudidayaan ikan melalui pelatihan dan bantuan sarana prasarana penunjang produksi. Termasuk, perluasan kesempatan kerja melalui penyelenggaraan padat karya produktif serta pembinaan kelompok kerja usaha mandiri. (*)

Sambungan dari Hal 15 Polsekta Sukarame dalam penggerebekan itu berjumlah delapan orang, termasuk almarhum Natsir. Mereka dipimpin Kanitreskrim Ipda Setyawan Dwi. Sugiarto yang memperdayai polisi dengan pura-pura hendak buang air kecil, dikejar Bripka Feriansyah. Tujuh anggota polisi lainnya menyusul di belakang mereka.

Pada satu kesempatan, Feriansyah berhasil menyusul tersangka sehingga terjadilah pergumulan di antara mereka.

Tersangka hendak merebut sen-

jata api (senpi) di tangan Feriansyah.

Terjadilah tarik menarik senjata di tengah kegelapan. Tak dinyana, pistol meledak dan mengenai Nasir yang berusaha membantu rekannya tersebut.

Disinggung kesalahan prosedur soal pemberian izin terhadap tersangka untuk buang air kecil, Fatmawati membantah.

Menurut dia, izin diberikan dengan alasan kemanusiaan. ’’Masak orang mau kencing nggak boleh,” tandasnya.

Versi polisi itu sedikit ber-

beda dengan penelusuran Radar Lampung di lapangan. Perburuan polisi ke Lampung Timur diawali tertangkapnya Andri Saputra (18). Warga Jl. Pramuka, Pasarbaru, Labuhanmaringgai, itu dibekuk Selasa (7/4) di Bandarlampung.

Dari penuturan Andri, petugas Polsekta Sukarame mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap Ahmad Sopyan (19), warga Desa Labuhanmaringgai. Petugas juga berhasil mengamankan Sugiarto alias Bonet dan Ridwan.

Komplotan itu pun buka suara dan mengalirlah nama Rk, yang diduga bersembunyi di rumah dinas Camat Labuhanmaringgai M. Yunus Hasan, B.A. Bonet ikut serta dalam mobil polisi serta dikawal Nasir dan Feriansyah.

Sepuluh meter sebelum rumah dinas camat, Bonet mencoba lari. Nasir pun mengejar.

Feriansyah yang mengikuti di belakang memberi tembakan peringatan beberapa kali.

Namun, Bonet tak menggubris sehingga Feriansyah

mengarahkan tembakan berikutnya ke badan Bonet. Tapi, peluru meleset dan malah mengenai dada Natsir.

Kapolsek Labuhanmaringgai AKP Soekardi, S.Sos. yang dimintai keterangannya terkait hal ini enggan berkomentar. ’’Penanganannya sudah di Polres Lamtim,” elaknya. Sementara, Kapolres Lamtim AKBP M. Nurokhman tidak mengangkat handphone-nya meski berkali-kali dihubungi.

Ditemui di rumah dinasnya, Yunus membantah keterlibatan

anggota keluarganya dalam kasus ini. Namun, ia mengakui sebelum Nasir tertembak, ada salah satu personel Polsek Melinting mendatangi rumah dinasnya. ’’Ketika itu saya tidak di rumah,” paparnya.

Polisi tadi menanyakan keberadaan Rk. Polisi mendapat informasi Rk sedang bersama anaknya. ’’Tapi hal tersebut tak benar, tidak ada keterlibatan anak saya dalam kasus ini,” ungkapnya. (ditulis wirahadikusumah/ zulkarnain/dwi p.)

Life

B m main bi kita har memuk perintah begitu, lebih re

BAC

PROOTONOMI

JUMAT, 10 APRIL 2009

17

Lamsel Kembangkan Komoditas Pisang

Kenalkan Ikon, Bangun Tugu

Perlu Pasar Induk untuk Kontrol Harga

PENGEMBANGAN komoditas pisang diikuti dengan pembangunan tugu untuk memperkenalkan ikon baru tersebut. Untuk pembangunan tugu pisang, Pemkab Lampung Selatan menganggarkan dana sebesar Rp400 juta. Kini prosesnya memasuki tahap lelang tender. ’’Pembangunan tugu pisang terkait dengan upaya memaksimalkan komoditas tersebut. Sejak lama pisang menjadi komoditas ekonomi yang menguntungkan,” kata Kabag Humas Pemkab Lamsel Dharmawan.

Proyeksi pembuatan tugu memang direncanakan pada 2009 ini. Kemungkinan besar monumen atau tugu pisang tersebut akan didirikan tepat di dekat jalan lintas.

Sebelumnya, Bupati Lamsel Hi. Wendy Melfa, S.H., M.H. menyatakan bahwa pisang sebagai komoditas ekonomi yang menggerakkan roda perekonomian di kabupaten itu harus dimaksimalkan. Produksi pisang hampir ditemui di setiap wilayah kabupaten.

Daerah yang menjadi sentra penghasil pisang ini adalah Kecamatan Bakauheni, Katibung, dan sebagian Kecamatan Ketapang. (widisandika)

Laporan Widisandika Editor: Alam Islam KALIANDA – Penjual pisang mengharapkan Pemkab Lampung Selatan membangun semacam pasar induk untuk komoditas itu. Pasar tersebut bisa berfungsi sebagai pengontrol harga pisang.

Solihin, salah seorang penjual pisang partai besar, mengatakan bahwa pasar induk juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui fluktuasi harga di daerah lain. ’’Nantinya bisa ada kontak dengan daerah lain. Kini harga pisang berapa, naik atau turun,” katanya.

Lelaki berusia 58 tahun asal Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, itu mengatakan bahwa kini harga jual pisang di tempat-tempat tujuan utama seperti Jakarta dan Pulau Jawa masih tidak sama. Jika sudah ada pasar induk, harga dapat terkontrol dengan baik. Dengan demikian, pedagang tidak ragu melepas dagangannya. ’’Fungsi pasar induk ini tidak hanya untuk mengetahui harga jual. Namun, juga untuk memenuhi kebutuhan wilayah Lamsel sendiri. Kalau di kabupaten ini masih butuh, kenapa harus dibawa ke Jakarta?

Bisa saja dilepas di pasar induk,” kata Solihin.

Lelaki yang bergelut dengan usaha pisang sejak 1981 itu mengatakan, kini harga jual dari pedagang ke pasaran mencapai Rp8 ribu per tandan.

Sementara, harga beli dari petani dan pengepul Rp5 ribu. ’’Dari satu tandan dipakai Rp2 ribu untuk ongkos pengiriman. Jadi, kami mengantongi Rp1.000,” terangnya. (*)

DIKEMBANGKAN Pisang adalah salah satu komoditas yang akan dikembangkan secara maksimal oleh Pemkab Lampung Selatan.

FOTO WIDISANDIKA

Maksimalkan Komoditas Pisang Laporan Widisandika Editor: Alam Islam KALIANDA – Pengembangan komoditas pisang secara maksimal menjadi salah satu proyeksi Pemkab Lampung Selatan pada 2009. Berdasar data yang dimiliki Pemkab Lamsel, terdapat 8.349 hektare lahan tanam pisang dengan produksi sebesar 230.410 ton yang belum dikembangkan secara maksimal.

Areal tersebut tersebar di 13 kecamatan

Bupati Lamsel Hi. Wendy Melfa, S.H., M.H. mengatakan, pengembangan komoditas pisang dipilih lantaran memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi masyarakat. ’’Selama ini kita hanya ada di industri hulu dan tengah. Namun, untuk industri hilir kita masih belum mampu,” kata Wendy didampingi Kabag Humas Pemkab Lamsel Dharmawan.

Secara implisit, pengembangan komoditas pisang bertujuan menggerakkan industri dan usaha kecil serta mendorong sistem produksi agrobis-

nis pengembangan ekonomi di level pedesaan.

Dalam perencanaannya, pengembangan pisang dilakukan melalui tiga strategi. Yakni pengembangan sistem hortikultura, pengembangan industri berbasis pisang, dan kebijakan pengembangan pisang sebagai komoditas unggulan.

Langkah awal yang dilakukan pemkab adalah dengan pemetaan lokasi kawasan. Pengembangan dilakukan di tujuh kecamatan, yakni Ketapang, Kalianda, Penengahan, Bakauheni, Rajabasa, Kati-

bung, dan Palas. Di wilayah tersebut diproyeksikan sebagai lokasi penggunaan bibit kultur jaringan dan pengembangan lahan rehabilitasi.

Pemkab juga merencanakan pembangunan rest area untuk menampung komoditas pisang. Karena itu, pemkab akan mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar yang berasal dari sharing APBD dan APBN. (*) Salah satu lokasi yang dibidik sebagai tempat pembangunan rest area adalah wilayah Islamic Center, Masjid Agung, Kalianda. (*)

REALISASI LUAS TANAM, PANEN, DAN PRODUKSI PISANG Kecamatan Ketapang Kalianda Penengahan Palas Rajabasa Tanjungbintang Natar Sidomulyo Katibung Candipuro Sragi Merbaumataram Jatiagung Total

Luas Panen (ha) 3.556, 20 1.564,37 388,74 460,20 437,95 221,48 503,00 380,49 90,24 238,45 94,89 173, 55 240,00 8.349, 56

Luas Tanam 6.944,16 3.666,29 813,00 1.600,00 1.094,40 885,94 377,00 278,19 258,29 417,31 245,85 123, 60 640,00 17.344,02

Produksi (ton) 102.430,00 32.464,700 30.612,50 25.000,00 13.404,00 7.156,90 5.550,00 3.711,50 3.254,40 2.945,70 1.702,50 1.128,70 1.050,00 30.410,90

Masih Jadi Tanaman Selingan Laporan Widisandika Editor: Alam Islam

FOTO WIDISANDIKA

MASIH SELINGAN: Meski menjadi salah satu komoditas andalan, penanaman pisang belum optimal.

KALIANDA – Upaya pengembangan komoditas pisang oleh Pemkab Lampung Selatan belum diikuti oleh keseriusan petani untuk menanam tanaman tersebut. Petani masih menganggap tanaman ini sebagai selingan. Hal ini seperti terjadi di Kecamatan Rajabasa.

Di wilayah tersebut, petani memanfaatkan lahan kosong di kebun kakao atau cengkih untuk menanam pisang. Usia panen pisang yang rata-rata mencapai satu tahun menyebabkan para petani lebih memilih memanfaatkan lahan mereka de-

ngan menanam tanaman yang lebih cepat dipanen. Akibatnya, pisang menjadi tanaman pengisi celah kosong.

Yakub (45), pengepul pisang di Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, mengatakan, di wilayah itu tidak ada kebun yang khusus menanam pisang.

Produksi buah tersebut didapat dari hasil tanaman selingan.

Menurutnya, selain lamanya masa panen, faktor lain yang memengaruhi pola penanaman adalah belum adanya keberanian untuk memfokuskan pengembangan pisang secara maksimal. ’’Ini menyebabkan penanaman pisang dilakukan seadanya. Tidak menutup kemungkinan, satu lahan terdapat dua jenis pisang yang ber-

beda,” katanya. Jika luas kebun petani mencapai sepuluh hektare, hanya sekitar empat hektare yang ditanami pisang. ’’Pisang juga belum dapat perhatian khusus dari pemerintah. Setahu saya belum ada penyuluhan khusus untuk pisang. Tapi, kalau tanaman lain ada,” paparnya.

Kondisi ini secara tidak langsung memengaruhi industri olahan pisang di daerah itu.

Industri kecil yang memproduksi pisang olahan seperti keripik atau pisang salai tidak ditemui di wilayah ini. Padahal, Kecamatan Rajabasa merupakan salah satu kawasan penghasil pisang.

Di sisi lain, meski hanya sebagai tanaman selingan, harga pisang termasuk stabil. Me-

nurut Yakub, harga beli dari petani mencapai Rp5 ribu per tandan. Pisang yang biasa ditanam adalah pisang jantan yang dijadikan bahan olahan industri pisang dan pisang muli untuk konsumsi buah segar.

Yakub juga masih optimistis pisang dari Lamsel dapat menjadi komoditas unggulan.

Sebab, hampir seluruh hasil panen pisang di daerah itu dibawa ke Jawa untuk memenuhi kebutuhan pisang di Pulau Jawa. ’’Kalau pisang Lampung sudah terkenal di Jakarta. Orang kalau sudah melihat truk ngangkut pisang muli, biarpun nomor polisinya bukan pelat Lampung, pasti berpikiran truk itu bawa pisang dari Lampung,” pungkasnya. (*)

JUMAT, 10 APRIL 2009

Khasiat Kurma ● Minuman terbaik untuk ibu hamil, pasca melahirkan menstabilkan darah, nutrisi yang sempurna untuk bayi. ● Meningkatkan trombosit dalam darah dan mengatasi DBD. ● Mencegah stroke. ● Mengatasi rheumatic. ● Mencegah tubuh dari bakteri dan kanker. ● Membantu pertumbuhan tulang. ● Mengatasi wasir.

● ● ● ● ● ● ● ● ●

Mengobati anemia, lesu & letih.

Memperlancar saluran kencing.

Menambah berat badan anak.

Meningkatkan vitalitas.

Memelihara dari kerabunan.

Menstabilkan kejiwaan bagi anak & lansia.

Memperlambat penuaan tubuh.

Menyehatkan kulit.

Cocok untuk diet.

JUMAT, 10 APRIL 2009

PERUMAHAN

BERINGIN RAYA LANGKAPURA Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI T.36 - T.45 - T48-T55 - T70 & RUKO

KAMI HADIR JUGA DI PERUMAHAN

“SUKARAJA INDAH” LANTAI KERAMIK T.36/LT.100 M2 FASILITAS Lokasi terjangkau angkutan umum Sarana dan Prasarana lengkap.

Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA Lokasi Pasar Sarana pemakaman umum Dll.

Kec. Gd.Tataan Lampung Selatan

Khusus PNS Uang Muka CUKUP BAPERTARUM Syarat dan Ketentuan Berlaku

Hanya Menyiapkan Biaya Proses Bank Saja

PT. SINAR WALUYO

Perwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94 Telp. 253800 - Rawa Laut Bandar Lampung

LAMPUNG RAYA

20

JUMAT, 10 APRIL 2009

Dinas Pasar Pindahkan PKL Laporan Wartawan RNN Editor: Purna Wirawan

FOTO RNN

BELUM DICOPOT: Meski pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 sudah selesai, atribut sejumlah caleg dan parpol di sejumlah tempat belum dibersihkan.

KOTABUMI – Keresahan puluhan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pagi Kotabumi, Lampung Utara, akhirnya disikapi dinas pasar setempat. Bahkan, instansi ini berjanji akan memindahkan para pedagang yang selama ini menggelar dagangannya di atas trotoar Pasar Pagi itu ke Jl. Pemuda.

Kepastian itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Lampura Donny Frank, S.T.P. kemarin. Menurutnya, kesepakatan pemindahan PKL Pasar

Pagi ke Jl. Pemuda itu dicapai dalam hearing awal pekan kemarin.

Hearing antara komisi B, dinas pasar, dan PKL yang dikomandoi Syafri itu sendiri dipimpin Ketua Komisi B DPRD Lampura Hi. Djamal Achmadi, Wakil Ketua Drs. Darwin Hifni, anggota Arizon, S.Pd., dan Donny Frank S.T.P. Selain itu, hadir juga Kabid Dinas Pasar Lampura Bambang.

Donny Frank menambahkan, ketika hearing berlangsung, perwakilan PKL tetap bersikeras agar diperbolehkan berjualan kembali di trotoar atau badan jalan. Alasannya, selama ini di sanalah tempat mereka mencari

rezeki untuk menafkahi keluarga.

Setelah terjadi perdebatan panjang, akhirnya Bambang selaku Kabid Dinas Pasar Lampura mengusulkan untuk mengalihkan semua PKL yang berdagang di trotoar ke Jl. Pemuda. ’’Namun, pengalihan hanya di satu titik tersebut,” kata Donny.

Sekadar diketahui, persoalan ini mencuat ketika lima perwakilan PKL itu mendatangi kantor DPRD Lampura. Mereka mengadukan nasib mereka lantaran sejak dua bulan lalu tidak diperkenankan berjualan di trotoar dan Jl. Triodeso, Pasar Pagi Kotabumi. (*)

Tipu 57 Warga, Direktur PT BMS Disel Laporan Wartawan RNN Editor: Purna Wirawan

SEPUTIHBANYAK – Direktur PT Bahari Menggala Sakti (BMS) yang beralamat di Jl. Ahmad Yani/Bumi Lampung No. 19, Bandarlampung, Herry Sukoco, S.E., dijebloskan ke sel Mapolsek Seputihbanyak, Lampung Tengah, pukul 06.00 WIB, Selasa (7/ 4) lalu. Dia ditangkap di kediamannya di Jl. Dr. Susilo, Bandarlampung Kanitreskrim Polsek Seputihbanyak Bripka Erson mendampingi Kapolsek Iptu Nurdin Syukri dan Kapolres Lamteng AKBP Dedy Jumadi mengatakan, direktur perusahaan itu ditangkap karena diduga telah melakukan penipuan terhadap 57 warga setempat.

Ke-57 warga itu semula diiming-imingi akan bekerja di perusahaannya sebagai plasma tambak udang di Sungai Nibung, Tulangbawang. Namun, sebagai syaratnya harus membayar sejumlah uang tunai sebagai pendaftaran.

Namun, janji itu hanya tinggal janji. Sedangkan, warga sudah membayar uang yang diminta tersangka. Karena merasa telah ditipu, salah

satu korban bernama Hendri, warga Dusun I Kerajan, Kampung Setiabakti, Kecamatan Seputihbanyak, melaporkannya kepada petugas.

Menurut Erson, di hadapan petugas korban Hendri mengaku bahwa pada 2004 lalu ia dijanjikan Herry selaku direktur perusahaan melalui rekannya, Rohman, untuk menjadi plasma tambak udang.

Ketika itu, dia diminta uang pendaftaran Rp6 juta.

Setelah mendapat penjelasan, pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap direktur tersebut. ’’Dia berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan,” ucapnya.

Sementara, Herry saat menjalani pemeriksaan tim penyidik polsek setempat mengakui perbuatannya telah menipu 57 warga tersebut. Bahkan perusahaan dan tambak udang di Sungai Nibung itu tidak ada. ’’Sementara, uang yang diperolehnya dari 57 warga itu ia habiskan untuk operasianal mencari korban lainnya,” jelas Bripka Erson. ”Kini tersangka diamankan di sel Mapolsek Seputihbanyak. Dia dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan, de-ngan ancaman hukuman delapan tahun penjara,” tukasnya. (*)

Segera Gelar Rakor Laporan Yusuf A.S. Editor: Purna Wirawan

MENGGALA – Guna mempercepat pembangunan dua daerah otonom baru (DOB), Pemkab Tulangbawang akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Pj. Bupati Mesuji drh. Husodo Hadi dan Pj. Bupati Tuba Barat Hi. Syaifullah Sesunan, S.H., M.H. Hal ini diungkapkan Bupati Tuba Dr. Hi. Abdurachman Sarbini kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.

Dijelaskannya, dalam rakor akan dibahas berbagai hal penting sehingga antara kabu-

paten baru dengan kabupaten induk dapat sinergi. Ia pun mengaku tidak ingin terjadi polemik antara kabupaten induk dengan pemekaran. Karena itu, pihaknya akan langsung menyerahkan semua yang telah menjadi kewenangan DOB. Pria yang akrab disapa Mance ini juga berharap agar dua Pj. bupati tersebut dapat mendengarkan aspirasi dari kabupaten induk seperti dalam hal penempatan pegawai.

Menurutnya, para pegawai yang telah diusulkan ke Pemprov Lampung telah melalui prosedur dan sesuai dengan pendidikan, pengalaman, dan kriteria kepangkatan. (*)

Potensi Wanita Jadi Kakam Meningkat Laporan Hermansyah Editor: Purna Wirawan

BLAMBANGANUMPU – Potensi wanita menjadi kepala kampung (Kakam) di Kabupaten Waykanan meningkat.

Bahkan kini hampir di semua kecamatan di Kabupaten Waykanan memiliki pemimpin wanita.

Salah satunya Ny. Alvera Devi yang baru dilantik Bupati Waykanan Drs. Hi. Tamanuri sebagai Kakam Gedungbatin, Kecamatan Blambanganumpu, dua hari lalu. Dia dilantik bersama Mat Napis sebagai Kakam Pancanegeri, Kecamatan Blambanganumpu.

Dalam kesempatan itu, Tamanuri meminta kepada dua Kakam yang baru dilantik untuk bisa memenuhi amanah yang telah diberikan oleh masyarakat kepada mereka. Keduanya diharapkan bisa membuat terobosan-terobosan dan pemikiran-pemikiran baru bagi perkembangan kampung. ’’Setelah menjadi Kakam, maka Anda berdua telah menjadi milik semua masyarakat. Artinya, sejak saat ini Anda harus dapat menyatukan kekuatan masyarakat untuk mencapai kemajuan bersama di segala bidang,” tegas Tamanuri.

Dalam acara yang juga dihadiri seluruh muspida Kabupaten Waykanan itu, Tamanuri yang segera mengakhiri masa jabatannya pada 2010 ini meminta kepada masyarakat untuk dapat menjaga situasi kondusif. ’’Dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, yakinlah pembangunan di segala bidang akan berjalan seperti yang diharapkan,” pungkasnya. (*)

Puluhan Warga Karyapenggawa Terserang Malaria Laporan Wartawan RNN Editor: Purna Wirawan FOTO RNN

TERPEROSOK: Sebuah truk milik Rizki Tani, warga Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat, terperosok ke dalam kolam pada Rabu (8/4) lalu.

Jual Togel, Conteng Pemilu di Sel Laporan Yusuf A.S. Editor: Purna Wirawan

MENGGALA – Sudarta (58) terpaksa menconteng surat suara Pemilu Legislatif 2009 di dalam sel Mapolsek Menggala, Tulangbawang. Itu lantaran dia tertangkap tangan oleh anggota polsek setempat sedang mengedarkan kupon toto gelap (togel) di Blok C Kampungtua, Kecamatan Menggala.

Dari tangan pria yang telah berusia senja ini, polisi berhasil menyita barang bukti (BB) berupa kupon dan rekapan togel serta uang hasil penjualan sebesar Rp70 ribu.

Selain itu, polisi juga menyita satu unit ponsel Nokia tipe 3200 yang

diduga sebagai alat tersangka untuk berkomunikasi dalam penjualan togel tersebut.

Kapolsek Menggala AKP A. Kadir mendampingi Kasatreskrim Polres Tuba AKP Derry Agung Wijaya, S.I.K., S.H. mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat bahwa ia merupakan pengedar togel. Informasi tersebut langsung dikembangkan dan ternyata benar.

Sesampainya di TKP yang merupakan rumah salah satu warga, tersangka langsung ditangkap. ’’Waktu itu, dia baru mau mencari pemasang. Namun, ketika itu juga langsung ditangkap,” ujar Kadir kepada Radar Lampung kemarin.

Kini pihaknya tengah mengem-

bangkan penyidikan guna mengungkap bandar judi yang ada di atasnya. Sebab, polisi yakin tersangka mempunyai bos tempatnya menyetor. ’’Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi. Sebab, ini merupakan penyakit masyarakat,” tegasnya.

Sementara berdasarkan keterangan tersangka saat ditemui wartawan koran ini melakukan pencontengan surat suara pemilu disel Mapolsek Menggala kemarin, dia mengaku baru enam bulan menjual togel. Wilayahnya di sekitaran Menggala hingga Kampungtua.

Pemasang rata-rata merupakan masyarakat yang memang telah dikenalnya. (*)

KARYAPENGGAWA – Puluhan warga Kecamatan Karyapenggawa, Lampung Barat sejak sebulan lalu terserang penyakit malaria.

Terkait masalah ini, tokoh pemuda Kecamatan Karyapenggawa meminta Dinas Kesehatan (Diskes) Lambar agar tanggap. ’’Supaya penyakit ini tidak mewabah, kami meminta Diskes Lambar melalui perpanjangan tangan puskesmas setempat memprogramkan penyemprotan nyamuk yang membawa virus malaria tersebut,” katanya.

Menurut Iskandar, para penderita sebagian besar anak di bawah umur. ’’Kami khawatir jika kasus ini tidak segera diatasi pengidap virus malaria di Kecamatan Karyapenggawa akan terus bertambah,” ungkap Iskandar kemarin.

Selain itu, pihaknya juga meminta Diskes dapat menyosialisasikan upaya pencegahan agar warga terlepas dari ancaman penyakit malaria tersebut. ’’Katanya penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang dapat mengancam keselamatan jiwa seseorang. Karena itu, Diskes juga harus menyosialisasikan upaya pencegahannya,” tutupnya. (*)

DIBUTUHKAN SEGERA Seorang pengawas lapangan dengan kualifikasi sebagai berikut: * Pria, belum menikah, usia max. 30 thn * Sarjana S1 Sipil/Arsitek * Menguasai computer program Auto-cad * Pengalaman kerja min. 1 thn * Jujur, pekerja keras, disiplin Lamaran dikirim ke alamat : PT. SUKSES CIPTAGRIYA LESTARI (Kantor Pemasaran Villa Bukit Tirtayasa) Jl. Kartini no.4F Tg Karang Pusat Bandar Lampung, Telp.(0721) 242436, 254053

Dibutuhkan Tenaga

SALESMAN & SALESGIRL Persyaratan antar ke : METRO MOTOR

LAMPUNG RAYA

JUMAT, 10 APRIL 2009

Pembayaran Insentif Guru Honorer Dicicil Laporan Widisandika/ Abdurrahman Editor: Abdurrahman

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan akhirnya mengambil sikap. Mereka berencana membayarkan insentif Rp100 ribu per bulan bagi guru honorer di kabupaten itu.

Seperti diketahui, sekitar 1.178 guru honorer di Lamsel belum menerima pembayaran insentif sejak Juli 2008 lalu. Bahkan terhitung sejak awal 2009 ini semua tenaga honorer dengan jumlah 4.973 orang belum menerimanya sama sekali.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Lamsel Djunaidi Sudrajat mengatakan, pemkab akan menyicil pembayaran insentif guru honorer tersebut.

Pembayaran pertama untuk Januari–Maret 2009 rencananya dilakukan dalam bulan-bulan ini.

Sementara yang belum belum dibayarkan, rencananya dianggarkan dalam APBDP 2009. ’’Ini merupakan hasil kesepakatan dengan PGHM pada Rabu (8/4) lalu. Hal ini dilakukan karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya kemarin.

Terpisah, Ketua PGHM Lamsel Arif Rahman, S.Pd.I. mengatakan, menerima rencana pemkab untuk menyicil pembayaran insentif tersebut. Meki demikian, pihaknya meminta pemkab untuk komitmen dengan janjinya.

Ditegaskan, selama ini pihaknya kesal dengan pemkab lantaran belum ada kepastian mengenai pembayaran honorer tersebut. Dengan adanya janji pemkab itu, rencana PGHM demo ke pemkab batal dilakukan. ’’Yang penting janjinya ditepati,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PGHM Lamsel mengancam akan berdemo ke pemkab dan DPRD jika masih belum mendapatlkan kejelasan dari pemkab soal pembayaran insentif yang belum dibayarkan sejak Juli 2008 lalu. (*)

21

Puting Beliung Rusak Enam Rumah Laporan Zulkarnain Editor: Abdurrahman

LABUHANMARINGGAI – Angin puting beliung memorakporandakan enam unit rumah dan satu buah tebong (tempat pembakaran genting) di RT 19 Dusun VI, Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, pukul 01.30 WIB, Rabu (8/4) lalu. Meski tidak menelan korban jiwa, warga yang tempat tinggalnya rusak terpaksa harus mengungsi. Akibat pe-

ristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sukamto (40), warga setempat, menuturkan, angin puting beliung bertiup dari arah areal persawahan dan menerebos masuk ke perkampungan warga. ’’Sebelum angin datang dari arah timur, terdengar suara seperti ular mendesis. Kemudian terdengar suara rumah roboh dan genting berjatuhan,” terangnya seraya mengatakan, ketika peristiwa berlangsung dirinya sedang membakar genting.

Seluruh rumah

dan tebong yang diterjang angin puting beliung itu rusak di bagian atap. Bahkan rumah milik Mbah Harto (73) ambruk akibat kejadian itu. Mbah Harto sempat mengungsi ke rumah tetangganya setelah kejadian itu. Sementara kediamannya yang mengalami rusak berat di bagian atap, Rabu (8/4) siang telah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan genting yang ada di bangunan lain yang kebetulan tidak berpenghuni. ’’Untuk memperbaiki rumah Mbah Harto, warga sepakat meminjam sementara genting di salah satu

bangunan yang memang tidak berpenghuni,” ungkapnya.

Sedangkan Rujimo (42), warga lainnya, mengatakan bahwa satu pohon kelapa dan dua pohon akasia miliknya juga ikut roboh.

Ditemui terpisah, Suatmo, pemilik tobong, mengatakan bahwa terdapat sekitar 11 ribu genting miliknya yang rusak akibat tiupan angin puting beliung itu. Ia mengaku, akibat kejadian itu dirinya merugi puluhan juta rupiah. (*)

AMBROL: Beberapa rumah di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu (8/4) lalu.

FOTO ZULKARNAIN

Tawuran Antarpemuda, Tiga Luka-Luka Laporan Wartawan RNN Editor: Abdurrahman

METRO – Perkelahian antara sekelompok pemuda RW 6 dan RW 8 Kelurahan Karangrejo di Jl. Dirun, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Rabu (8/4) lalu sekitar pukul 22.00 WIB, mengakibatkan tiga orang luka-luka.

Dua di antaranya kakak-beradik.

Mereka adalah Andi Irawan (23) dan Nuryadi (27), warga RW 6. Andi menderita luka tusuk di bagian lengan. Korban langsung

dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Waluyo. Sementara, Nuryadi (27) menderita luka sayat di perutnya. Korban lain adalah Gunadi (29), warga RW 6. Laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot ini menderita empat luka sabetan di bagian kepala.

Laki-laki ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam guna mendapatkan pertolongan.

Gunadi saat ditemui Radar Metro (grup Radar Lampung) mengatakan, tawuran yang terjadi di arena hiburan organ tunggal itu merupakan buntut dari

perselisihan yang terjadi beberapa hari sebelumnya ketika mereka berada di hiburan organ tunggal di rumah Yanto, warga RW 8. ’’Awalnya, saya hanya ingin melerai tawuran itu. Namun, saya justru menjadi sasaran mereka,” katanya saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara saksi di tempat kejadian, Mujoko, mengatakan bahwa kedua kelompok pemuda yang bertikai antara RW 6 dan RW 8 sebelumnya sudah dilerai anggota Polsekta Metro Utara. Namun, puluhan pemu-

da yang terlibat bentrok itu tidak dapat dilerai dan saling serang.

Terpisah, Sudarsono, tokoh masyarakat Kelurahan Karangrejo, mengatakan bahwa perkelahian itu terjadi karena kesalahpahaman antara pemuda RW 6 dan RW 8.

Kini kasus ini ditangani Polresta Metro. Selain memburu pelaku yang terlibat tawuran, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. (*)

Pemkab Ganti Raskin yang Berkurang Laporan Zulkarnain Editor: Abdurrahman

BANDARSRIBHAWONO – Pemkab Lampung Timur akhirnya mengambil keputusan. Mereka berencana untuk mengganti beras bagi warga miskin (raskin) yang telah didistribusikan ke Desa Bandaragung, Kecamatan Bandarsribhawono dengan yang baru. Sehingga jumlah raskin yang diterima warga sesuai kebutuhan, yakni 15 kilogram (kg) per karung.

Seperti diketahui, warga dan aparatur desa setempat menolak menerima raskin. Sebab, jumlah yang mereka terima diperkirakan menyusut sekitar 1,8 ton dari yang semestinya diterima sebanyak 54 ton untuk 1.871 RTS (rumah tangga sasaran). Penggantian rencananya dilakukan bulan-bulan ini setelah pemilu legislatif (pileg) berlangsung. ’’Beras yang sudah dikirim akan ditarik kembali dan diganti dengan raskin yang jumlah timbangannya cukup, yakni 15 kg per karungnya,” ungkap Kabag Perekonomian Pemkab Lamtim Darmuji setelah meninjau raskin di Desa Bandaragung pada Rabu (8/4) lalu.

Darmuji menegaskan, menyusutnya beras antara 0,5–1 kg pada beberapa karung beras diperkirakan terjadi ketika pengangkutan. Dimana yang melakukannya adalah Bulog dan pihak ketiga yang menyiapkan angkutan.

Karena itu, ia meminta kepada aparat desa yang menerima raskin untuk langsung melakukan penimbangan setelah kendaraan yang mengakut beras sampai di lokasi. ’’Bila dalam

penimbangan terjadi kekurangan, pihak desa bisa menolak untuk menerimanya dan bisa meminta kendaraan yang mengangkutnya untuk mengembalikan raskin tersebut,” tandasnya.

Darmuji juga meminta kepada pemerintah desa untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah bila dalam penyaluran raskin tidak sesuai dengan jumlah yang telah ditebus. Hal ini agar tidak merugikan masyarakat.

Dalam peninjauan raskin Rabu (8/4) lalu juga tanpa staf Bulog Kodya Metro sebagain penyalur beras. Setelah meninjau raskin, Kabag Perekonomian melakukan pertemuan dengan Kepala Desa Bandaragung Dra. Tri Handayani. Ditemui terpisah, Tri Handayani membenarkan akan digantinya raskin untuk Desa Bandaragung. Namun, dirinya belum bisa memastiakan apakah penggantian tersebut dapat diterima oleh masyarakat atau tidak. ’’Akan dirapatkan dahulu dengan masyarakat. Juga akan dihadiri dari pihak pemerintah, sehingga masyarakat nanti bisa langsung menyampaikan aspirasinya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Desa Bandaragung, Kecamatan Bandarsribhawono, Lamtim, menolak menandatangani berita acara penerimaan (BAP) raskin sebanyak 54 ton.

Mereka masih akan membahas persoalan susutnya beras raskin 1,8 ton dengan masyarakat melalui musyawarah tingkat desa. Rapat itu untuk menentukan apakah raskin periode Januari dan Februari 2009 tersebut diterima atau ditolak. (*)

CPNSD Penjaskes Tanggamus Belum Terima SK Laporan Abdurrahman/ Edi H. Editor: Abdurrahman

BANDARLAMPUNG – Ternyata belum semua calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) di lingkungan Pemkab Tanggamus yang lulus seleksi pada 2008 lalu menerima surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS. Seperti Neni Triani (27),

meski telah dinyatakan lulus seleksi untuk formasi guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes), warga Jl. Nusantara, Labuhanratu, Bandarlampung, ini belum menerima SK pengangkatan yang telah dibagikan di sekretariat Pemkab Tanggamus pada Rabu (8/4) lalu. ’’Saya terus terang saja kecewa, Mas. Saya telah dinyatakan lulus seleksi, namun tidak dapat menerima SK,” katanya ketika datang ke Graha Pena Lampung kemarin.

Ia mengatakan baru mengetahui dirinya belum dapat menerima SK pengangkatan sebagai PNS pada Selasa (7/4) atau satu hari sebelum pembagian SK. Ketika itu dirinya dipanggil oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Tanggamus guna menjelaskan dirinya belum dapat menerima SK pengangkatan dan masih akan diperjuangkan oleh pemkab setempat.

Sebagai alasannya, lanjut wanita berjilbab ini, karena dirinya berasal dari jenjang pen-

didikan diploma III (D-3). Sementara, formasi guru penjaskes itu untuk formasi diploma II (D-2). ’’Namun, sewaktu mendaftar bahkan hingga mengikuti ujian semua tidak masalah. Ketika saya mengikuti ujian tertulis, saya pun dinyatakan lulus seleksi,” terangnya.

Ia berharap Pemkab Tanggamus dapat memperjuangkan nasibnya untuk menerima SK pengangkatan karena telah dinyatakan lulus sebagai PNS. ’’Saya hanya minta keadilan,”

ujarnya.

Sayangnya, Kepala BKD Tanggamus Drs. Chandra Nasrun hingga berita ini ditulis belum berhasil dikonfirmasi. Berkali-kali dihubungi ponselnya dalam keadaan tidak aktif.

Sekadar diketahui, jumlah CPNSD di lingkungan Pemkab Tanggamus yang menerima SK pengangkatan pada Rabu (8/4) lalu sebanyak 420 orang.

Rinciannya, 285 orang dari pelamar umum dan 135 orang dari tenaga honorer. (*)

FOTO ZULKARNAIN

TINJAU RASKIN: Kabag Perekonomian Lampung Timur Darmuji meninjau raskin di Desa Bandaragung, Kecamatan Bandarsribhawono.

22

JUMAT, 10 APRIL 2009

Bupati Tanggamus Conteng di TPS 1 Kuripan, Kotaagung BUPATI Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, S.T. bersama Ibu Hj. Dewi Handajani Bambang, S.E., M.M. memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung. Rombongan bupati tiba di lokasi TPS sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah menyapa warga yang lebih dahulu hadir, mereka langsung antre dan menggunakan hak suaranya.

Di sela-sela menggunakan hak suaranya, bupati mengajak seluruh warga Kabupaten Tanggamus menyukseskan Pemilu Legislatif 2009 dengan cara memberikan hak suaranya di TPS-TPS sesuai hati nurani masingmasing. ’’Jangan golput,” harapnya.

Selain itu, bupati juga mengimbau masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga iklim kondusif, aman, dan damai. ’’Jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan yang dapat merugikan kepentingan umum,” imbaunya.

Setelah memberikan hak suaranya, bupati dan rombongan meninjau secara langsung ke sejumlah TPS. Sejumlah TPS yang dikunjungi adalah TPS di Kelurahan Pasar Madang dan Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung Pusat; TPS di Kecamatan Kotaagung Barat; TPS di Kecamatan Wonosobo; serta sejumlah TPS lainnya. (adv)

PTPN VII Sukseskan Pemilu Dirut PTPN VII Drs. Andi Punoko A.K. saat memasukkan surat suara.

Dirsum PTPN VII Budi Santoso saat menyerahkan surat undangan pemilu.

Dirut PTPN VII Drs. Andi Punoko A.K. saat menerima surat suara.

DIRUT DAN DIRSUM PTPN VII SALURKAN HAK PILIH

Dirsum PTPN VII Budi Santoso ketika memasukkan surat suara ke kotak suara.

DIREKTUR Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Drs. Andi Punoko bersama Direktur SDM dan Umum (Dirsum) Budi Santoso menconteng pada Pemilu Legislatif 2009 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 BTN III, Kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung. Andi Punoko dan Budi

Ny. Yenni Andi Punoko memasukkan surat suara ke kotak suara.

Ny. Yenni Andi Punoko memperhatikan contoh surat suara.

Santoso datang ke TPS pada pukul 09.30 WIB kemarin (9/4) berserta keluarga masing-masing untuk menyalurkan aspirasi.

Andi Punoko didampingi Budi Santoso mengatakan, sebagai warga negara yang baik, dirinya menyalurkan aspirasi suara untuk memberikan hak pilih.

Andi meminta kepada seluruh

pekerja bersikap netral tidak mendukung partai politik (parpol) tertentu dalam Pemilu Legislatif 2009. Ini sesuai imbauan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil di Jakarta yang meminta seluruh pegawai BUMN bersikap netral dan tidak mendukung parpol tertentu.

Andi mengatakan, membe-

Pekerja PTPN VII mengikuti sosialisasi.

baskan pekerjanya memilih, tapi tidak boleh memobilisasi pekerja lain memilih parpol tertentu.

Sebelumnya, tambah Andi, sebagai bentuk kepedulian PTPN VII telah melakukan sosialisasi pemilu bekerja sama dengan LSM Ragom Lampung Institute serta KPU provinsi dan kabupaten/kota yang telah dilaksanakan

di pasar-pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat keramaian.

Menurut Andi, sosialisasi yang telah dilakukan sebagai bentuk CSR (kepedulian) perusahaan terhadap pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Hal ini juga untuk membantu KPU Provinsi Lampung menyosialisasikan tahapan Pemilu 2009. ’’Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang belum paham tentang cara dan tahapan pemilu,” terangnya.

Sebagai perusahaan perkebunan yang peduli, PTPN VII bersama LSM Ragom merasa peduli untuk melaksanakan sosialisasi pemilu. Apalagi pemilu nanti cara memilih berbeda dari mencoblos menjadi menconteng.

Andi menegaskan, meski melakukan sosialisasi, pihaknya netral dan tidak mengarahkan untuk memilih parpol tertentu atau caleg tertentu. Dijelaskan, bantuan sosialisasi pemilu yang dilakukan PTPN VII adalah pembuatan iklan seruan pemilu damai yang dimuat di media cetak dan elektronik, spanduk, serta brosur surat ditandai oleh pemilih (coblos, conteng, silang, dan garis) yang dianggap sah oleh KPU. Kegiatan sosialisasi pemilu ini sudah dilaksanakan di tujuh kabupaten/kota di Lampung sejak 2–30 Maret 2009. Di antaranya dengan memasang spanduk di 100 lokasi se-Lampung. Titik terbanyak di Kota Bandarlampung. Kemudian menempel serta menyebarkan leaflet dan selebaran sebanyak 80.500 lembar. (adv)

Sosialisasi pemilu di Pasar Panjang, Bandarlampung.

JUMAT, 10 APRIL 2009

23

Pileg 9 April, Pilpres 8 Juli 2009

Ketua DPD Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie memasukkan surat suara setelah diconteng pilihannya.

Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin Z.P. memasukkan surat suara seusai diconteng pilihannya.

Ketua DPW PBR Lampung Azhari Ali mengamati DCT di TPS XI Sumurbatu, Kec. Telukbetung Utara, Bandarlampung.

Ketua DPW PKS Lampung Hi. Ahmad Jajuli dan istri saat menggunakan hak pilihnya.

Semuanya Optimistis dan Bersyukur Laporan Senen/Dina Editor: Suprapto BANDARLAMPUNG – Sejumlah ketua partai politik (parpol) mengaku optimistis dan bersyukur pemilu berlangsung damai. Mereka juga yakin berbagai kekurangan dalam pelaksanaan pemilu tak mengurangi makna demokrasi.

Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Hi. Zulkifli Anwar mengaku bersyukur pemi-

lu berlangsung damai. Dia optimistis partainya bisa memenuhi target yang telah ditetapkan secara nasional. ’’Alhamdulillah, sepertinya masyarakat mendukung penuh program Demokrat sehingga pilihannya dijatuhkan ke partai kami,” kata Zulkifli tadi malam.

Menurutnya, hasil penghitungan cepat, baik secara nasional maupun lokal Lampung, Partai Demokrat paling unggul. Dia berharap peng-

hitungan cepat tersebut tidak meleset, sehingga ketika perolehan partai yang dibidani Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dihitung manual perolehannya tetap teratas. ’’Kami atas nama partai dan pribadi menyampaikan terima kasih dan rasa syukur,” katanya sambil tersenyum.

Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin Z.P. juga optimistis perolehan partainya sesuai harapan. ’’Yang terpenting, kita semua bersyukur pemilu

berjalan aman,” kata Oedin, sapaan akrabnya.

Ketua DPW PKS Lampung Hi. Ahmad Jajuli berharap pemilu kemarin mampu meraih suara yang optimal. PKS menargetkan perolehan 15 persen dari jumlah kursi di DPRD. Baik DPRD provinsi maupun kabupaten/kota di Lampung. ’’Dengan PKS memilik 15 persen dari jumlah kursi di DPRD, berarti PKS bisa mengusung calon sendiri dalam tiap ajang pemilihan umum kepala

daerah dan wakil kepala daerah (pilkada),” kata Jajuli seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 16 Kelurahan Gedongair, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, kemarin.

Target tersebut terbuka untuk PKS. Infrastruktur partai telah terbuat hingga di tingkat ranting. Dalam pileg kemarin, PKS juga telah menempatkan saksi sebanyak 98 persen dari jumlah TPS yang ada di Lampung.

Ketua DPD Partai Golkar M. Alzier Dianis Thabranie juga yakin perolehan suara partainya sesuai target. Dengan begitu, pada pilpres mendatang Partai Golkar bisa mengusung ketua umumnya Jusuf Kalla sebagai capres. ’’Saya yakin dan optimistis Partai Golkar menang,” katanya.

Menurutnya, berbagai lembaga suvei memang hasilnya menempatkan partainya belum di posisi teratas. Namun, pada akhirnya Alzier yakin

Partai Golkar menang.

Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Lampung Azhari Ali di sela-sela pemantauan ke sejumlah TPS kemarin menyatakan, target perolehan suara penting. Tapi, ada yang lebih penting. Yakni kejujuran dalam pemilu. Dia meminta semua pihak terus mengawal proses pemilu hingga penetapan perolehan suara secara final. ’’Ini agar pemilu dan hasilnya fair,” katanya. (*)

PEMILU 2009

24

JUMAT, 10 APRIL 2009

FOTO HUMAS PEMKOT BANDARLAMPUNG

Wali Kota Eddy Sutrisno beserta rombongan meninjau TPS-TPS seBandarlampung.

FOTO RNN

Wali Kota Metro Lukman Hakim di TPS 08 Yosorejo, Metro Timur.

FOTO DISKOMINFO

Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu memberikan hak suara di TPS 07 Rawalaut, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.

FOTO WIDISANDIKA

Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa dan istri menggunakan hak suara di TPS 07 dekat kediaman dinasnya.

FOTO HUMAS LAMPUNG BARAT FOTO RNN

Pjs. Bupati pesawaran Djunaidi Djaya saat memberikan suaranya di TPS 4 Desa Bagelen kemarin.

Wabup Lampung Barat Dimyati Amin dan Ny. Mardiah Dimyati memberikan hak suara di TPS 3 Pekon Kubuperahu.

FOTO DWI PRIHANTONO

Bupati Lampung Timur Satono menconteng di TPS 04 Sukadana Hilir, Kecamatan Sukadana.

Bupati Lampung Utara Zainal Abidin didampingi Ibu Hi. Masnah Abidin memasukkan surat suara ke kotak suara di TPS 12/63 Kelurahan Kelapa Tujuh, Lampung Utara, kemarin.

FOTO RNN

FOTO AGUS SUWIGNYO

Wakil Bupati Tanggamus K.H. Sujadi Saddat memilih di TPS 01 Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran.

FOTO RNN

Bupati Tulangbawang Abdurahman Sarbini meninjau TPS di Menggala dan Banjaragung.

Bupati Lampung Tengah Mudiyanto Thoyib didampingi istri sedang melihat daftar nama calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI. FOTO RNN

FOTO AGUS SUWIGNYO

Pjs. Bupati Pringsewu Masdulhaq dan istri menyalurkan aspirasi politiknya di TPS 2 GSG Pringsewu.