RADAR LAMPUNG | Selasa, 12 Januari 2010

Page 1

SELASA, 12 JANUARI 2010

36 HALAMAN/Rp3.000,-

Ditanya Wartawan, Artalyta Menangis

Depkum Lindungi Ayin

Laporan Wartawan JPNN - Editor: Ade Yunarso

JAKARTA – Terpidana kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani alias Ayin, kemarin tampil eye catching seperti biasa. Meski begitu, ia selalu menutupi wajahnya dari sorotan kamera. Mengenakan kemeja warna biru dan celana jins, Ayin tampil dengan rambut bercat cokelat gelap tergerai sampai di bawah bahu. Selama ini, ia memang selalu tampil segar dengan dandanan wajah modis. Tak ayal, meski menjadi pesakitan, wajahnya tetap terawat. Dia menyimpan alat-alat kosmetik di meja rias dan kamar mandi di sel 3 x 6 meter di Blok Anggrek 1 A. Saat itu, Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono mengumpulkan napi yang sel dan ruangannya disidak oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Ayin datang tergopoh-gopoh menuju bangku panjang yang disiapkan di lapangan Rutan Pondok Bambu sambil memegang gelas kaca bertelinga berisi susu. Ayin menutupi mukanya. WC ’’Bu Ayin, Bu Ayin!” sapa wartawan sambil menyorotkan kamera padanya. Namun, Ayin tidak mau disorot. ”Nggak mau, nggak mau, apa sih, apa sih,” elaknya. Saat ditanya, Ayin selalu menutupi muka dengan kedua tangannya. Sesekali wajahnya terlihat saat dia mengusap muka. Air mata langsung menetes di pipinya saat wartawan menanyakan apakah dirinya membayar pihak rutan untuk bisa menghadirkan semua fasilitas mewah itu di penjara. Tak ada sepatah kata pun yang dilontarkannya. Ketika bertemu wartawan bersama empat napi lainnya di bangku panjang di lapangan, Ayin juga memilih

TEMPAT PERLENGKAPAN ANAK AC

Laporan Wartawan JPNN - Editor: Ade Yunarso MEJA KERJA LENGKAP DENGAN LAPTOP

JAKARTA – Departemen Hukum dan HAM mati-matian membela diri menyusul temuan mengejutkan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Rutan Pondok Bambu, Minggu (10/ 1) malam. Lembaga yang dipimpin politisi PAN Patrialis Akbar itu mengaku tak pernah mengobral fasilitas mewah kepada narapidana. Termasuk pada Artalyta Suryani alias Ayin. Kemarin, seluruh pejabat eselon satu berkumpul di Graha Pengayoman, Depkum HAM, untuk memberikan klarifikasi kepada wartawan atas temuan itu. Pertemuan dihadiri langsung Menkum HAM Patrialis Akbar dan pejabat yang membawahkan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan), Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono. Tidak hanya itu. Sejak pagi kemarin, menurut Untung, pihaknya bersama tim inspektorat jenderal Depkum HAM mengulang inspeksi mendadak (sidak) satgas pimpinan Kuntoro Mangkusubroto itu di Rutan Pondok Bambu.

SOFA DAN MEJA TAMU

DAPUR

I TA

R

IDO

3

N LA

R KO

KAMAR AYIN DI RUMAH TAHANAN PONDOK BAMBU

Baca DITANYA Hal. 4

Baca DEPKUM Hal. 4

grafis bayu/radar lampung

Disdik Lampung Siap Cetak Soal Laporan Abdul K./JPNN Editor: Nizwar

FOTO AFP

KELINCI PERCOBAAN: Boneka percobaan untuk memastikan keamanan berkendara ini kemarin dipertontonkan di North American International Auto Show, Detroit, Michigan.

Melawan Begal, Tewas Ditikam Laporan Edwin A./Shandy G./RNN - Editor: Nizwar

PALAS – Aksi pencurian dan perampasan sepeda motor menghantui warga Lampung Selatan. Soalnya, pelaku tidak sungkan melukai calon korbannya hingga tewas. Itu terjadi pada Daimun (25), warga Desa Margacatur, Kecamatan Kalianda, Minggu (10/1) pukul 19.15 WIB. Bapak satu anak itu tewas dengan dua luka tusukan di dada sebelah kiri dan kanan.

JAKARTA – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Jhonson Napitupulu tidak mempersoalkan pembatalan pencetakan soal ujian negara oleh perguruan tinggi negeri. Menurutnya, Disdik Lampung siap mengambil kembali tugas itu. ’’Tidak masalah. Kita mampu melaksanakannya sendiri. Sama seperti ujian nasional (UN) tahun-tahun sebelumnya,’’ kata Jhonson kepada Radar Lampung kemarin. Malahan beberapa staf Disdik setempat justru menyambutnya dengan senang. ’’Bagus itu. Kita malah tidak ribet,’’ kata salah satu staf diamini beberapa rekannya yang sama-sama tidak bersedia ditulis namanya. Kemarin, Mendiknas M. Nuh sepakat mengembalikan tugas pencetakan soal UN kepada Disdik provinsi. Ini setelah para rektor yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) membatalkan tugas itu. ’’Sebab, dengan sisa waktu dua bulan dikhawatirkan pencetakan soal UN tidak bisa selesai tepat waktu dan jadwalnya juga terancam molor,’’ jelas Nuh di sela rapat kerja bersama Komisi X DPR kemarin (11/1). Nuh menjelaskan, esensi hasil pertemuan MRPTNI adalah tetap memberi dukungan terhadap pelaksanaan UN. Hanya, kata Nuh, bentuk dukungan yang diberikan sesuai kemampuan perguruan tinggi (PT) masing-masing. Nuh menjelaskan, tak semua PT memiliki kapasitas percetakan yang memadai. Apalagi, kebutuhan pencetakan soal UN cukup tinggi. Karena itu, PT tidak bisa melaksanakan tugas tersebut. ’’Niat mereka baik, tapi kemampuan terbatas. Pencetakan tak masalah di non-PT, tapi PT tetap mengawasi,’’ jelas Nuh. (*)

FOTO JPNN

UN JADI SYARAT KELULUSAN: Mendiknas M. Nuh rapat kerja bersama Komisi X di gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. Ia menegaskan empat syarat kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Salah satunya lulus UN.

Cucu Susno Diancam Bunuh Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso

JAKARTA – Sikap Komjen Pol. Susno Duadji bersaksi di persidangan Antasari Azhar tak hanya mengancam karirnya. Namun, juga jiwa dan keselamatan keluarganya. Bahkan Almer, cucunya, diancam bunuh. ’’Saat ini istri, anak, dan cucu Susno ada di suatu tempat yang aman di sekitar Jakarta. Mereka dalam keadaan baik dan sehat. Sedangkan Susno tetap di rumah,” tegas kakak sepupu Susno, Husni Maderi,

kemarin. Ia memberi keterangan di kediaman Susno, Perumahan Puri Cinere, Jl. Cibodas I No. 7, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Depok. Menurut Husni, ancaman tersebut memang sudah lama muncul. Namun, lebih mengarah pada pribadi Susno, bukan cucu. ’’Puluhan SMS ancaman ini masuk dua hari berturut-turut. Kita telah menghapusnya sebagian,” katanya. Pesan ancaman bernada menghilangkan nyawa tersebut diterima Susno melalui ponselnya sekitar pukul 06.00 WIB ke-

marin (11/1). Pesan dikirim berulang kali melalui nomor telepon sama. Hanya materi pesannya yang berbeda-beda. Ancaman membunuh terakhir itu dikirim pukul 06.27,44 yang bertuliskan: ’’Susno!!! sekali lagi kau tampil di media atau koran, kami tahu cara menghabisi kau!” Sedangkan pesan pertama dikirim pukul 06.27,42. ’’Sekali lagi buka-buka di media nyawamu gentayangan, cucu kesayanganmu jangan ditanya!” Pesan itu ditulis dengan huruf besar. Baca CUCU Hal. 4

Baca MELAWAN Hal. 4

Kembali Diperiksa, Belum Juga Ditahan Laporan Wartawan JPNN - Editor: Suprapto

Anggodo

JAKARTA – Setelah menjalani pemeriksaan 12 jam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memulangkan Anggodo Widjojo, adik buron Anggoro Widjojo, kemarin. Sayangnya, keluarnya Anggodo sempat diwarnai kericuhan oleh sejumlah mahasiswa. Anggodo datang ke KPK lebih awal sekitar pukul 08.40. Seperti biasanya, Anggodo tampil rapi dengan mengenakan jas warna krem dan kemeja warna

orange. Namun, masih seperti biasanya, KPK kembali membolehkan pulang sosok yang diduga terlibat menghalanghalangi langkah penyidikan dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT). Baca KEMBALI Hal. 4

Artalyta Suryani, Tahanan yang ’’Hidup Nyaman’’ di Penjara

Sel Asli untuk Kelabui Petugas Sidak Meringkuk dalam sel tidak berarti Artalyta Suryani tak bisa menikmati kebebasan dan kenyamanan. Pengusaha asal Lampung, penyuap jaksa Urip Tri Gunawan dengan uang USD660 ribu, itu justru mendapat fasilitas dan akses istimewa di Rutan Pondok Bambu. Laporan Agung Putu, JAKARTA Editor: Suprapto

SEJATINYA, wanita asal Lampung yang biasa dipanggil Ayin itu menempati sel berukuran 4 x 3 meter di Blok Anggrek. Blok sel tersebut berhadap-hadapan dengan kantin dan pos penjagaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pondok Bambu. Sel itu sama seperti sel lainnya. Pintu masuk sel rangkap dua. Satu pintu biasa di sisi dalam

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

FOTO JPNN

MEWAH DI DALAM: Sel Ayin di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.

dan satu pintu terali dengan besi menutupinya. Sel tersebut berkapasitas tiga orang.

Namun, di sel itu terpidana lima tahun tersebut tinggal berdua dengan Asmiyati, tahanan narkoba yang dihukum dua tahun

enam bulan. Sel itu merupakan sel resmi Artalyta. Buktinya, di depan sel, sebuah pigura digantungkan. Di pigura tersebut terdapat tulisan keterangan penghuni sel dan kapasitasnya. Tertulis jelas nama Artalyta di situ lengkap dengan undang-undang yang dilanggar. Yakni UU No. 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Namun, sel itu hanya kedok bagi Ayin. Sebenarnya, sehari-hari Ayin tidak tinggal di sel tersebut. Sel itu hanya ditempati bila ’’dibutuhkan”. Yakni ketika ada pihakpihak tertentu yang ingin mengecek apakah Ayin ditahan atau tidak. Itu pun sangat jarang. Setelah penggerebekan oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum pada Minggu malam (10/1), kemarin Ayin langsung dimasukkan sel itu. Baca SEL Hal. 4

www.radarlampung.co.id


METRO BISNIS

2

SELASA, 12 JANUARI 2010

LCD TV Aquos Sharp Tetap Andalan Laporan/Editor: Irwansa BANDARLAMPUNG - Peluncuran produk LCD TV dengan IDP 108 inci semakin membuktikan bahwa Sharp menjadi yang terdepan di dunia. Sharp juga menyediakan produk LCD TV Aquos bagi masyarakat kelas menengah dan keluarga muda. LCD TV dikenal pula sebagai televisi layar datar. LCD TV Aquos ini termasuk produk hemat energi dan merupakan keunggulan produk Sharp dibandingkan produk sejenis dari produsen lain. Produk LCD TV juga mendapat penghargaan bergengsi tahunan yang diselenggarakan majalah Swa Sembada, salah satu majalah ekonomi paling tepercaya di Indonesia, bekerja sama dengan Frontier, salah satu konsultan pemasaran dan riset terkemuka di tanah air. LCD TV

9.130

Sharp merupakan produk yang paling memuaskan pelanggan. Pemilihan ini berdasarkan survei yang dilaksanakan terhadap tujuh produk LCD TV dari produsen lokal dan internasional. ’’Pelayanan kepada masyarakat pengguna dilakukan Sharp dalam bentuk pelatihan para teknisi di seluruh Indonesia, termasuk untuk produk LCD TV,” kata President Director PT SEID Fumihiro Irie. Dengan demikian, masyarakat pengguna yang memiliki masalah dengan produk tersebut dapat memperoleh pelayanan dengan cepat. Dengan banyaknya keunggulan dari produk LCD TV Sharp, masyarakat dapat memilih produk ini sebagai suatu pilihan yang bijaksana. Produk yang andal disertai pelayanan yang memuaskan dan telah memperoleh penghargaan menunjukkan kriteria yang telah dicapai produsen Sharp yang mengutamakan konsumennya. Keunggulan LCD TV Sharp dengan IDP 108 inci dapat diaplikasikan pada berbagai institusi. (*)

2010, Isuzu D’Max Dobrak Pasar Laporan Maria Ulfa Editor: Trufi Murdiani

FOTO SOFYAN HENDRA/JPNN

KERJA SAMA PERDAGANGAN: Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Masayuki Naoshima (tengah) bersama Mendag Mari Elka Pangestu dan Menperin M.S. Hidayat melakukan konferensi pers usai bertemu Presiden SBY di Jakarta kemarin.

Desa Mandiri Energi 612 Unit Laporan Wartawan JPNN Editor: Trufi Murdiani JAKARTA - Pemerintah terus mengintensifkan program Desa Mandiri Energi (DME) yang telah dicanangkan 2007. Selama tahun 2009, jumlah DME mampu tumbuh sebesar 44 persen dari sebanyak 424 unit di tahun 2008 menjadi 612 unit di akhir tahun 2009. ’’Ini menunjukkan bahwa program tersebut berjalan dan perlu diteruskan untuk menerangi semua wilayah di Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Reforminer Institute Priagung Rahmanto kemarin. Menurut dia, semua desa pasti memiliki potensi energi yang bisa dimanfaatkan.

Energi setempat ini yang perlu dikembangkan agar bisa diubah (konversi) menjadi listrik. Program DME yang dicanangkan pemerintah merupakan alternatif pemecahan masalah penyediaan energi. Dari 612 unit DME yang telah ada di tahun 2009, 429 di antaranya berbasis bahan bakar nabati (BBN). Sementara 183 unit lainnya berbasis energi setempat non-BBN seperti mikrohidro (tenaga air), tenaga angin, tenaga surya, biogas, biomassa, serta energi baru terbarukan lainnya. ’’Potensi energi tiap desa berbedabeda,” kata dia. DME berbasis BBN yang telah dikembangkan di Indonesia meliputi DME berbasis jarak pagar, kelapa, kelapa sawit, tebu, singkong, dan beberapa sumber BBN

yang telah dikembangkan sesuai potensi masing-masing wilayah. Pengembangan program DME diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan, memperkuat ekonomi nasional, dan memperbaiki lingkungan. Meski begitu, Priagung meminta agar pemerintah tidak hanya puas dengan jumlah desa yang telah mandiri dalam hal pemenuhan energi listriknya. Yang lebih penting dari itu adalah pemeliharaan perangkat suplai energi tersebut. ’’Masalah kontinuitas lebih penting daripada jumlah DME. Percuma saja jumlah desanya terus meningkat, tetapi pemerintah tidak memperhatikan pemeliharaan,” terangnya. Dia mencontohkan, peralatan generator listrik kecil yang di-

tempatkan pada pembangkit mikrohidro (tenaga air) sering rusak karena harus beroperasi 24 jam penuh. Jika tidak ada perhatian dari pemerintah, maka peralatan tersebut hanya akan bertahan beberapa tahun, selanjutnya tidak bisa digunakan lagi. ’’Tenaga listriknya memang kecil, sekitar 15 KV (kilovolt), tetapi itu cukup berarti buat masyarat setempat, jadi pemerintah harus turun tangan,” tuturnya. Program DME kali pertama diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Grobogan, Jawa Tengah, pada tahun 2007 dan terus dilanjutkan di desa-desa lainnya di seluruh Indonesia. Pada akhir tahun 2014 ditargetkan terbentuk 3.000 DME. Beberapa desa raih penghargaan. (*)

Pegadaian Tambah 4.650 Outlet di 2010

PT. SARANA LAMPUNG UTAMA DIBUTUHKAN STAF MEKANIK

Laporan Wartawan JPNN Editor: Irwansa

Kualifikasi : ❐ Pria, Usia max. 30 tahun ❐ Lulusan STM Otomotif/ DIII Mesin ❐ Single, Lebih diutamakan ❐ Memiliki SIM A lebih diutamakan ❐ Menguasai mesin kendaraan (motor & mobil)

JAKARTA - Perum Pegadaian menargetkan penambahan dan perluasan outlet sebanyak 4.650 gerai di tahun 2010. Melalui aksi ini, perseroan menargetkan dapat mencapai target omzet sebesar Rp75,85 triliun. Humas Perum Pegadaian Iri-

Surat lamaran lengkap dikirim atau diantar langsung ke alamat :

PT. SARANA LAMPUNG UTAMA Dermaga B Komplek Pelabuhan Panjang Bandar Lampung 35241 (0721-31377 / 32200) Berkas diterima maksimal 2 minggu setelah iklan ini terbit

anto mengatakan, dengan target omzet Rp75,85 triliun, perseroan berharap bisa meraih laba sebelum pajak sebesar Rp1,45 triliun di tahun 2010. Target tersebut akan dikejar melalui perluasan outlet yang ditargetkan bisa mencapai 4.650 gerai tahun ini. Perusahaan pelat merah itu juga menargetkan bisa memiliki aset sebesar Rp25,15 triliun tahun ini. ’’Tentunya membutuhkan ker-

ja keras semua pihak dan predikat kinerja keuangan yang sehat untuk mencapai target tersebut,” ungkapnya. Hingga akhir tahun 2009 lalu, dalam RKAP perusahaan yang rencananya masuk bursa tersebut ditargetkan bisa meraup omzet sebesar Rp48,73 triliun, dengan laba sebelum pajak Rp1,26 triliun. Target aset sebesar Rp16,71 triliun dengan total outlet

sebanyak 3.000. Menurut Irianto, hingga November 2009, Pegadaian telah membukukan omzet sebesar Rp44,25 triliun (90,8 persen dari target RKAP), laba sebelum pajak Rp1,08 triliun (85,7 persen dari target RKAP), aset Rp15,87 triliun (94,9 persen dari target RKAP), dan jumlah outlet 3.266 (108,8 persen dari target RKAP). (*)

BANDARLAMPUNG - Isuzu Lampung menargetkan terjadi peningkatan tajam terhadap permintaan mobil Isuzu double dan single cabin (D’Max) pada tahun 2010. Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Isuzu Lampung Ermansyah. Ia mengatakan, harga mobil 3.000 cc ini sudah turun hingga Rp30 juta dibandingkan tahun sebelumnya. ’’Ini merupakan hasil negosiasi Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) ke Jepang sehingga harga yang ditawarkan kompetitif untuk mobil sekelasnya,” jelas dia. Selama Januari ini, pihaknya memberikan apresiasi kepada konsumen berupa uang kembali sebesar Rp6 juta. ’’Selain harga yang kompetitif, teknologi mobil ini sangat canggih. Antara lain karena dilengkapi direct injection yang inovatif dan menggabungkan kekuatan tenaga yang lebih besar dengan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM dan emisi gas buang yang lebih rendah,” papar Ermansyah. Dengan mesin 3 liter turbo intercooler menghasilkan tenaga dan torsi yang kuat di rpm rendah. ’’Jadi, sangat ideal untuk kepuasan berakselerasi dan kemampuan yang andal di medan off-road. Tersedia tiga varian yaitu Rodeo LS, Double Cabin, dan Single Cabin,” katanya. Mobil ini juga sangat irit, hanya 1/18 km untuk dalam kota, dan yang menarik aman dikendarai sampai kemiringan 49 derajat. Pengendalian pada berbagai kondisi jalan juga tersistem, baik kondisi on-road maupun off-road karena diatur tombol dengan tiga cara perpindahan. ’’Teknolgi mutakhir Isuzu ini dinamakan shift on the fly, di mana perpindahan 2H ke 4H atau sebaliknya dapat dilakukan pada kecepatan sampai 100 km/jam hanya dengan sentuhan di ujung jari,” tegasnya. Tidak hanya itu, ada garansi selama dua tahun atau 50 ribu kilometer dan after sales service dengan penggantian sparepart 100 persen bila selama masa garansi terjadi kerusakan. Ditambahkan Sales Supervisor Isuzu Lampung Abdul Hakim, untuk 2010 ini pihaknya menargetkan penjualan mobil Isuzu naik sebesar 25-35 persen dari 2009. Tahun lalu, Isuzu Lampung berhasil menjual 300 unit. (*)

RALAT PENGUMUMAN Sehubungan dengan Pengumuman Pelelangan Umum Nomor : 600/01/Pan/PGWS-1/I/2010, Tertulis : Tanggal : 11 s/d 13 Januari 2010 Di baca : Tanggal : 11 s/d 19 Januari 2010 Demikian harap maklum Menggala, 12 Januari 2010 Panitia Pelelangan Barang/Jasa

PT.FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG PRINGSEWU JL.Jend.A.Yani No.1007 Pringsewu 35373 Tlp. 0729.23500 Fax 0729. 23608

LOWONGAN KERJA 1. Dibutuhkan CR FIELD dengan kriteria sebagai berikut : Pria - Usia 18-26 th - Pendidikan Min : SMU (Fresh Graduated) Max :S1 Semua Jurusan - Mampu Berkomunikasi Dengan baik - Memiliki Sim C - Memiliki kendaraan Bermotor - Sanggup Bekerja Keras 2. Dibutuhkan COUNTER SALES (CS) dengan kriteria sebagai berikut : - Wanita - Usia 18 – 24 Th - Pendidikan Min SMU (Fresh Graduated) Max. S1 Semua Jurusan ( IPK Min 2.75 ) - Mampu Berkomunikasi Dengan Baik - Diutamakan yang berpengalaman di bidang Marketing dan Customer Service - Berpenampilan menarik - Memiliki Wawasan yang Luas 3. Dibutuhkan FIELD VERIFIER dengan kriteria sebagai berikut : Pria - Usia 18-26 th - Pendidikan Min : SMU (Fresh Graduated) Max : S1 Semua Jurusan - IPK min 2,75 - Mampu Berkomunikasi Dengan baik - Memiliki Sim C - Memiliki Kendaraan Bermotor - Sanggup Bekerja Keras Kirimkan data Lamaran anda beserta CV, dilampiri Pas foto warna 4X6 , Foto copy KTP, SIM A / SIM C , dan Ijazah terakhir. Note : Kode Lamaran ditulis disudut kanan amplop ditujukan ke HRD Dept.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG

PENGUMUMAN Nomor : 270/ 17 /KPU.08.09/2010

TENTANG WAKTU DAN MEKANISME PENCALONAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2010 Sehubungan dengan akan diselenggarakan Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2010 Komisi Pemilihan Umum Kota Bandar Lampung menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Perusahaan berskala nasional, membutuhkan :

KISEL CABANG LAMPUNG MEMBUTUHKAN

KEPALA PERSONALIA & UMUM Syarat : Pria, S1 Hukum, Usia Max. 35 th, Pengalaman 4 th

SPV. TEKNIK Syarat : Pria, S1 Teknik Mesin, Usia Max. 30 th, Pengalaman 2 th Surat lamaran ditujukan ke :

PO BOX 1197/BDL

1. Staff Umum (SU) 3. Staff Printing (SP) SYARAT : 1. Pria 2. D III segala jurusan 3. Menguasai komputer

2. Staff Sales (SS)

4. Mempunyai SIM A 5. Usia maks. 30 tahun

Lamaran dengan mencantumkan kode jabatan ditujukan ke : KOPERASI TELKOMSEL Jl. P. Antasari No. 96 B Sukarame B. Lampung (Samping RM Citra Kuring) Paling lambat 1 minggu setelah iklan terbit

I. Pendaftaran Pasangan Bakal Calon dari unsur Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan dari unsur perseorangan dilaksanakan mulai tanggal 12 s/d 19 Februari 2010; II. Penyerahan dukungan Calon Perseorangan sebagai Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilaksanakan paling lambat tanggal 14 Januari 2010; III. Dalam hal Pendaftaran Pasangan Bakal Calon dari unsur Partai Politik atau Gabungan Partai Politik harus Memperoleh kursi pada Pemilu Anggota DPRD Tahun 2009 paling sedikit 15 % (lima belas perseratus) dari jumlah kursi DPRD Kota Bandar Lampung atau setara dengan minimal 7 (tujuh) kursi dari 45 kursi Anggota DPRD Kota Bandar Lampung; atau Memperoleh suara sah pada Pemilu Anggota DPRD Tahun 2009 paling sedikit 15 % (lima belas perseratus) dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu Anggota DPRD Kota Bandar Lampung atau; 15 % (lima belas perseratus) dari 365.808 akumulasi perolehan suara syah pada Pemilu DPRD Kota Bandar Lampung atau setara dengan 54871 suara sah; IV. Pengembalian pengisian formulir pendaftaran sebanyak 5 (lima) rangkap, 1 (satu) rangkap asli dan 4 (empat) rangkap fotocopy dengan ditandatangan basah, sudah diterima di KPU Kota Bandar Lampung pada tanggal 17 s/d 19 Februari 2010 pada hari kerja; V. Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Warganegara Indonesia yang harus memenuhi syarat : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah; c. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Lanjut Tingkat Atas dan/ atau sederajat; d. Berusia sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) tahun pada saat pendaftararan; e. Sehat jasmanai dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim pemeriksa kesehatan; f. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; g. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya; h. Menyerahkan daftar kekayaan pribadi dan bersedia untuk diumumkan; i. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; j. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengailan yang telah memproleh kekuatan hukum tetap; k. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau yang belum mempunyai NPWP wajib mempunyai bukti pembayaran pajak; l. Menyerahkan daftar riwayat hidup lengkap yang memuat antara lain riwayat pendidikan dan pekerjaan serta keluarga kandung, suami atau istri; m. Belum pernah menjabat sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama; n. Tidak dalam status sebagai pejabat Kepala Daerah; Penjelasan lain-lain tentang pendaftaran pencalonan, dapat ditanyakan langsung ke KPU Kota Bandar Lampung pada setiap hari kerja. Demikian untuk diketahui. Bandar Lampung, 11 Januari 2010 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG KETUA AS’AD.,S.Ag.,S.Hum.,MH.


METRO BISNIS

SELASA, 12 JANUARI 2010

3

2009, Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp49 Miliar Laporan/Editor: Irwansa BANDARLAMPUNG Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Lampung masih tinggi. Kondisi ini bisa dilihat dari santunan yang dibayarkan PT Jasa Raharja (Persero) cabang Lampung selama tahun 2009 yang mencapai Rp49 miliar. Sehingga diperlukan langkah konkret untuk menekan angka lakalantas. Salah satunya mencarikan solusi bersama pihak terkait. Hal itu diungkapkan H. Nana Suyatna selaku pejabat lama kepala Jasa Raharja Lampung kepada pejabat baru Amin Ardi Sukmana saat acara serah terima jaba-

tan (sertijab) di kantor Jasa Raharja Lampung kemarin. Untuk diketahui, Nana Suyatna mendapat promosi jabatan baru sebagai kepala Jasa Raharja cabang Jawa Tengah. Sementara, Amin sendiri sebelum menempati pos baru merupakan kepala Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat. Nana Suyatna menyatakan, kondisi Jasa Raharja Lampung sangat kondusif. Kendati demikian, tetap perlu memperhatikan angka kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, lanjut Nana, Jasa Raharja perlu mengintensifkan kerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk menyosialisasikan tertib berlalu lintas di jalan raya. ’’Bersama-sama pihak terkait,

kita mesti terus menyosialisasikan tertib lalu lintas,” tegas Nana. Kepala Jasa Raharja Lampung Amin Ardi Sukmana optimistis bisa melanjutkan kinerja positif yang dicapai Jasa Raharja Lampung. Ia juga meminta dukungan internal dan pihak terkait untuk menjalankan visi-misi Jasa Raharja. ’’Besar harapan saya kiranya bisa diterima dan mendapat dukungan semua pihak. Saya sadar tidak akan bisa bekerja tanpa dukungan semua pihak,” tuturnya. Sekadar informasi, pemberian santunan oleh Jasa Raharja sesuai Undang-Undang No. 33 & 34 Tahun 1964. Di mana setiap penumpang kendaraan bermotor alat angkutan umum yang mengalami

kecelakaan selama dalam perjalanan baik di darat, laut, maupun udara, serta setiap orang yang ditabrak kendaraan bermotor atau tabrakan sesama kendaraan bermotor atau ditabrak kereta api dijamin oleh Jasa Raharja. Dan bagi masyarakat yang mengalami lakalantas maupun yang menjadi korban hendaknya segera mendatangi kantor pelayanan Jasa Raharja terdekat. Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang tepat bagaimana cara pengurusan santunan Jasa Raharja. Saat ini di Lampung, kantor pelayanan Jasa Raharja berada di lima wilayah, yaitu Bandarlampung, Metro, Lampung Utara, Pringsewu, dan Lampung Selatan. (*)

FOTO IST

PROMOSI JABATAN: Pejabat lama Kepala Jasa Raharja cabang Lampung H. Nana Suyatna (kiri) saat menyaksikan pejabat baru Kepala Jasa Raharja Lampung Amin Ardi Sukmana menandatangani surat serah terima jabatan kemarin.

BRI Syariah Fokus Tingkatkan Layanan Laporan Maria Ulfa Editor: Irwansa BANDARLAMPUNG - BRI Syariah Bandarlampung optimistis pertumbuhan di tahun 2010 meningkat. Termasuk peningkatan di sektor pembiayaan komersial seperti agrobisnis dan KPR (kredit pemilikan rumah). Untuk merealisasikan pencapaian positif tersebut, BRI Syariah terus fokus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan meresmikan kantor baru di Jl. Jenderal Sudirman, Bandarlampung. Sebelumnya, BRI Syariah Bandarlampung berkantor di Jl. Kartini. Manajer Operasional BRI Syariah Bandarlampung Jamali mewakili Kepala Cabang Ciknan Sawak mengatakan, pemilihan lokasi baru ini didasarkan pada pelayanan. Ia mengatakan, lokasi baru ini lebih representatif untuk memberikan pelayanan kepada nasabah. ’’Lokasi kantor baru juga strategis dan merupakan pusat bisnis. Selain itu, lalu lintas tidak terlalu padat. Bahkan areal kantor juga sangat nyaman untuk nasabah,” ujarnya di sela-sela peresmian

FOTO MARIA ULFA

BERKUALITAS: Untuk bisa bersaing dengan perbankan lain, BRI Syariah terus memberikan layanan berkualitas.

kantor baru BRI Syariah Bandarlampung kemarin. Jamali menyebutkan, kemarin merupakan soft launching relokasi gedung baru secara internal.

Sementara untuk grand launching, sebutnya, digelar akhir Januari ini. BRI Syariah juga memberikan penawaran menarik selama

soft launching kemarin. Setiap nasabah yang membuka rekening tabungan minimal Rp2 juta dan tabungan haji minimal Rp5 juta akan mendapatkan suvenir be-

rupa baju koko atau payung cantik. Begitu juga dengan deposito minimal Rp5 juta, akan mendapatkan suvenir. Jamali mengungkapkan, saat ini pihaknya menggandeng beberapa developer perumahan di Lampung untuk KPR. Bahkan sudah tiga developer yang melakukan kerja sama dengan BRI Syariah. Yakni Perumahan Palapa Indah, Bukit Pramuka, dan Bukit Alam Permai. Sementara lima developer lain masih dalam proses. Ditargetkan, pada tahun 2010 sedikitnya 20 developer bekerja sama dengan BRI Syariah. Adanya kerja sama ini sudah tentu konsumen atau calon pembeli rumah diuntungkan. Sebab, banyak kemudahan yang bisa didapat. Seperti memberikan jumlah cicilan tetap sampai jatuh tempo serta down payment (DP) ringan. Bagi nasabah yang mengambil kredit perumahan dengan developer yang telah melakukan MoU, uang muka cukup 10 persen. Sedangkan bagi yang tidak terikat MoU, uang mukanya 20 persen. ’’Kami juga melayani pembiayaan kepemilikan kendaraan, ibadah haji, pegadaian, bahkan untuk biaya pernikahan,” tuturnya. (*)


BERITA UTAMA 4 Ditanya... menyembunyikan wajahnya di balik punggung napi sebelahnya, Ines Wulandari. Dalam sidak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, selain Ayin, memang terdapat empat terpidana lain yang juga mendapat perlakuan khusus. Mereka adalah terpidana kasus proyek pengadaan peningkatan fasilitas mesin dan peralatan tiga Balai Latihan Kerja (BLK) Depnakertrans Rp9,48 miliar, Ines Wulandari. Lalu, terpidana kasus narkoba yang divonis seumur hidup, Aling; terpidana kasus suap pembangunan bandar udara dan dermaga di wilayah timur Indonesia, Darmawati Dareho; serta terpidana kasus pengadaan mesin dan peralatan di sepuluh BLK Depnakertrans pada 2004, Eri Fuad. Rekomendasikan ke Menkum HAM Satgas Pemberantasan Mafia Hukum bergerak cepat setelah menyidak Rutan Pondok Bambu, Minggu (10/1) malam. Tim pimpinan Kuntoro Mangkusubroto itu menjadwalkan pertemuan dengan Menkum HAM Patrialis Akbar untuk menyampaikan sejumlah rekomendasi. ’’Awalnya hari ini (kemarin) pertemuannya, tapi ada reschedule. Mungkin besok (hari ini),” kata anggota Satgas Mas Achmad Santosa tadi malam. Namun, dia belum menyebut rekomendasi hasil sidak di Rutan Pondok

Sambungan dari Hal 1 Bambu. Sekretaris Satgas Denny Indrayana menambahkan, rekomendasi yang diberikan Satgas bisa berupa sanksi pidana atau administrasi. ’’Bergantung tingkat kesalahannya. Nanti akan ada pemeriksaannya dahulu,” terang alumnus Fakultas Hukum UGM Jogjakarta itu. Bagaimana jika ada unsur pidana? Hal itu bisa diteruskan ke penyidik. ’’Dilihat dahulu, tindak pidananya apa,” terang staf khusus presiden bidang hukum itu. Terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Menkum HAM untuk menindaklanjuti temuan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tentang pengistimewaan narapidana di Rutan Pondok Bambu. Ini karena setiap warga negara harus memiliki perlakuan sama di depan hukum. ’’Jadi intinya presiden meminta kepada pihak terkait, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM, untuk menindaklanjuti temuan Satgas tersebut,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Di tempat sama, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Anas Urbaningrum menambahkan, diskriminasi di lapas bukan persoalan baru. Sehingga, Menkum HAM harus memberi perhatian khusus. ’’Siapa pun di tahanan tidak boleh diperlakukan berbeda, tak

Kembali... Saat keluar, Anggodo sama sekali tak memberikan komentar atas jalannya pemeriksaan itu. Dia melewati kepungan wartawan dengan tetap mengunci mulut. Keluarnya Anggodo sempat diwarnai kericuhan. Ini dipicu oleh seorang mahasiswa yang menaiki kap mesin mobil yang menjemput Anggodo di depan lobi KPK. Mahasiswa berjaket biru itu berteriak-teriak meminta KPK segera menangkapnya. ’’Tangkap Anggodo sekarang juga!” teriak mahasiswa sambil melompat-lompat di atas kap mobil. Tingkah mahasiswa ini mengakibatkan mobil Anggodo sedikit ringsek. Kontan, tingkah mahasiswa itu memicu kemarahan sejumlah wartawan yang meliput peristiwa itu. Mahasiswa dan wartawan sempat berkejar-kejaran menangkap mahasiswa itu. Saat mobil melaju, mahasiswa juga melempar telor ke arah mobil pengusaha kelahiran Surabaya itu.

boleh diskriminatif, tak dibedakan dalam pelayanan, tak ada kasta-kasta,” kata Anas yang kemarin diterima presiden sebagai pimpinan kolektif Korps Alumni HMI (KAHMI). Anas mengatakan, Menkum HAM harus merapikan serta mereformasi jajaran dan birokrasinya. Menkum HAM diminta menyelidiki pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pengistimewaan di lapas. ’’Menteri harus memberi sanksi dan pembinaan,” katanya. Presiden kemarin juga memanggil Jaksa Agung Hendarman Supanji di Istana Negara. Hendarman mengaku tidak secara khusus membahas temuan Satgas di Rutan Pondok Bambu. ’’Saya banyak melaporkan masalah penanganan-penanganan tindak (pidana) korupsi yang sedang dilakukan kejaksaan,” kata Hendarman. Jaksa Agung tak bersedia berkomentar tentang temuan Satgas di Rutan Pondok Bambu. ’’Saya tak perlu dimintai komentar lah. Itu kan wewenangnya Menkum HAM,” katanya. Hendarman mengatakan, pihaknya mendukung semua upaya pemberantasan mafia hukum. Di sisi kejaksaan, itu sudah dilakukan dengan menindaklanjuti semua perkara yang ditangani kejaksaan. ’’Kita membentuk suatu tim pengawas. Setiap yang ditangani oleh kejaksaan itu, tim akan mengikuti,” katanya. (*)

Sambungan dari Hal 1 Kemarahan wartawan itu juga dilampiaskan dengan membongkar tenda-tenda mahasiswa yang selama tiga bulan ini menginap di halaman KPK. Mereka menuntut penuntasan skandal bank Century. Pengacara Anggodo, Bonaran Situmeang, kecewa dengan kejadian itu. ’’Kalau begini, apa KPK tidak aman,” ungkapnya. Karenanya, pihaknya akan meminta pengamanan dari pimpinan KPK. Dalam pemeriksaan kemarin, Anggodo ditanya sepuluh pertanyaan. Hanya Bonaran tak mengetahui materinya secara detail. Pemeriksaan itu menjadi lama karena Anggodo harus mengingat-ingat peristiwa yang ditanyakan. ’’Ya karena mengingat, makanya lama,” jelasnya. Anggodo akan diperiksa lagi hari ini mulai tengah hari. Pada pemeriksaan pertama Anggodo harus 26 pertanyaan yang diajukan, namun yang fokus

Cucu... Susno memiliki seorang istri, Herawati, dan dua putri. Dia juga punya dua cucu laki-laki yang berusia di bawah dua tahun. Menurut Husni, Susno tidak takut. Tapi, ancaman itu cukup mengkhawatirkan bagi keluarganya. Terlebih cucunya yang masih sangat kecil. Husni membantah, SMS ancaman itu berkaitan konflik yang tengah berlangsung antara Susno, institusi kepolisian, dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. ’’Susno sangat hormat dengan Kapolri,” katanya. Ancaman dilayangkan lewat SMS yang berasal dari nomor 0878-8304-0055. Namun, tidak diketahui siapa pemilik nomor tersebut. ’’Seharusnya polisi menjamin keamanan warganya. Apalagi, Susno merupakan bintang tiga,” kata Husni. Susno sempat muncul sebentar. Dengan berpakaian kemeja

SELASA, 12 JANUARI 2010

Jawa Pos News Network

terhadap persoalan tersebut hanya 24 poin pertanyaan. Di tengah pemeriksaan Anggodo juga diberi kesempatan istirahat untuk makan siang. Pada pemeriksaan pertama itu, setidaknya Anggodo harus sepuluh jam bertahan di KPK. Saat itu, status Anggodo juga belum naik menjadi tersangka. Dia juga menjanjikan bakal kooperatif memenuhi panggilan KPK. Pengusaha kayu jati itu juga menjamin tak akan kabur. Sikap tegas KPK saat ini memang tengah ditunggu-tunggu publik. Setidaknya, langkah KPK menangani pria kelahiran Surabaya itu menunjukkan komitmen komisi terhadap pemberantasan mafia hukum. Kinerja komisi dalam penanganan kasus itu juga terus dikawal satgas pemberantasan mafia hukum. Mereka yakin komisi bisa menuntaskan kasus yang menjadi sorotan publik itu secara baik. (*)

Sambungan dari Hal 1 kotak-kotak warna biru serta celana jins, Susno hanya di depan pintu rumah. ’’Saya tidak bisa lama-lama,” katanya, lalu kembali masuk ke dalam rumah. Bagaimana respons Mabes Polri? Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak meminta Susno membuat laporan resmi. ’’Silakan datang untuk membuat laporan biar langsung diproses,” katanya. Menurut Sulistyo, mungkin saja ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi. Terpisah, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi menegaskan, pihaknya tidak bisa serta-merta melakukan penyelidikan. Menurut jenderal bintang tiga itu, seluruh anggota polisi, termasuk perwira tinggi Polri, harus siap menghadapi segala hal, termasuk ancaman. ’’Tidak perlulah ada pengawalan. Saya saja tidak

dikawal sebagai Kabareskrim. Tapi, itu semua terserah pimpinan saja,” katanya. Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu menjelaskan, setiap pengawalan ada prosedurnya. ’’Kalau perwira tinggi Polri yang bertugas di satu bidang ada potensi ancaman bisa dipertimbangkan untuk diberikan pengawalan. Tapi, kalau tidak ya tidak,” paparnya. Ia menambahkan, di lingkungan Polri hanya Kapolri yang berhak diberi pengawalan khusus. Terlebih jika keamanannya terancam. Terkait penyelidikan internal terhadap Susno, Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Oegroseno menjelaskan bahwa timnya masih bekerja. ’’Kami jemput bola saksi,” kata Oegro. Langkah itu diambil karena tim hanya punya sedikit waktu. ’’Jadi, mereka tidak dipanggil tapi kami datangi satusatu,” tambahnya. (*)

MA Klaim Berantas Mafia Peradilan Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso

JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) mengklaim telah melakukan upaya pemberantasan mafia hukum di tubuh lembaga peradilan. Salah satu upaya adalah memutasi panitera pengadilan yang sudah bertugas terlalu lama di satu tempat. Hal itu diharapkan memutus mata rantai pencaloan perkara yang kerap dituduhkan ke peradilan. ’’Peran panitera (dalam mafia hukum) sudah diputus dengan mutasi besar-besaran. (Peran panitera dalam pencaloan perkara) ini salah satu link (mafia hukum)

yang sudah karatan,” ujar Ketua Mahakamah Agung (MA) Harifin Andi Tumpa ketika menerima Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum di gedung MA kemarin. Harifin menuturkan, mutasi besar-besaran panitera pengadilan yang sudah terlalu lama bertugas di satu pengadilan telah dilakukan sejak Desember 2009. ’’Dari (Pengadilan Negeri) Jakarta Selatan ke Bandung, ke Tangerang, dari (Pengadilan Negeri) Tangerang masuk ke Jakarta. Tujuannya, link yang selama ini berkarat jadi cair, sehingga tidak terjadi lagi (praktik pencaloan perkara) seperti itu,” katanya. Mutasi panitera adalah salah

satu upaya setelah MA membenahi mentalitas hakim. Sebelum ini, MA telah mengeluarkan larangan bagi hakim untuk berkomunikasi dengan pihak beperkara. MA bahkan telah mengajukan sejumlah hakim ke Majelis Kehormatan Hakim karena terbukti melanggar kode etik karena menemui pihak beperkara di ruangannya. Harifin mengakui tidak semua gedung pengadilan steril dari calo perkara. Ini karena gedung-gedung pengadilan yang dibangun di masa lalu rata-rata terbuka, sehingga memudahkan akses bagi calo perkara menemui panitera atau hakim di ruangan kerjanya.

Dia mencontohkan, MA dan sebuah lembaga donor telah membuat proyek percontohan pengadilan bebas calo perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, dalam pelaksanaannya tidak mulus karena sarana dan prasarana pendukung di gedung pengadilan yang hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari gedung MA itu tidak memadai. ’’PN Jakarta Pusat itu pengadilan percontohan, tapi tidak bisa maksimum, karena ruangan dan gedungnya tidak memenuhi syarat,” kata dia. Sebelum bertamu ke MA, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum telah bertemu pimpinan Komisi Yudisial. (*)

Ayin tak bisa dicampur dengan pencopet. Termasuk pemberian fasilitas pendingin udara, menurutnya khusus untuk Ayin, ada rekomendasi dari rumah sakit kamarnya harus ber-AC. Di masing-masing ruangan itu Ayin dan Aling juga menjadi koordinator keterampilan kerajinan membikin tas dari manikmanik. Apa yang diungkapkan Untung memang agak kontradiktif dengan keluhan persoalan rumah tahanan selama ini. Dalam berbagai kesempatan pihaknya selalu mengeluh ruang tahanan masih overkapasitas. Lihat saja Rutan Pondok Bambu yang seharusnya dihuni 504 orang dijejali 1.164 orang. Namun, kondisi miris itu berseberangan dengan Ayin atau Aling yang bisa mendapat ruangan luas dan nyaman. Seharusnya setiap narapidana harus mendapat perlakuan sama karena pemidanaan bersifat menjerakan pelaku tindak pidana. Meski begitu, setelah sidak Untung juga mengaku kaget dengan fasilitas serba wah di Rutan Pondok Bambu. Dia menilai fasilitas itu karena ada percampuran barang-barang pribadi dengan fasilitas umum. Karena itu, Untung memerintahkan segera mengeluarkan barang-barang pribadi milik warga binaannya itu. Dia menilai kepala Rutan Pondok Bambu mengetahui pasti keluar-masuknya barang-barang mewah millik para narapidana itu. Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Depkum HAM DKI Jakarta Asdjudin Rana mengungkapkan, sama sekali tak ada pungutan dengan fasilitas yang diterima para narapidana itu. Dia menambahkan, barangbarang itu kebanyakan milik negara di antaranya fasilitas karaoke, termasuk meja dan kursi serba-lux. ’’Semuanya itu anggaran rutan. Yang jelas, saya menerima laporan itu dan saya teruskan ke-

pada Sekjen Depkum HAM,” ujarnya. Fasilitas itu selama ini tak dilarang. ’’Mana ada putusan hakim yang melarang menggunakan fasilitas itu. Coba tunjukkan dasar hukumnya,” katanya. Seperti diketahui, Minggu (10/1) malam sejak pukul 19.00 hingga 22.00, empat anggota satgas menyidak Rutan Pondok Bambu. Mereka adalah Denny Indrayana (sekretaris satgas), Irjen Pol. Herman Effendy, Yunus Husein, dan Mas Achmad Santosa. Hasilnya, satgas menemukan tahanan yang mendapatkan perlakuan istimewa. Misalnya di lantai yang terdapat ruangan khusus Ayin. Di sana terdapat fasilitas lengkap, seperti lemari es dan sofa. Di ruangan khusus, Ayin juga sering menggelar rapat dengan mengundang karyawannya. Temuan lain satgas, peralatan lengkap untuk karaoke, dari sound system hingga mikrofon. Itu terdapat di ruang Aling di lantai dua. Selain itu, satgas menemukan kamar-kamar spesial yang hanya dihuni satu orang. Padahal, di Rutan yang sudah overload itu, banyak satu kamar yang dihuni tiga hingga empat napi. Pembelaan tidak hanya datang dari kantor Depkum HAM. Kepala Rutan Pondok Bambu Sarju Wibowo juga bela diri. ’’Tidak ada yang diistimewakan. Barangbarang di tempat itu kan keperluan pribadi mereka. Itu bukan dari kami,” kata Sarju. Begitu kasus itu terbuka lebar, beberapa petugas dari Departemen Hukum dan HAM langsung memeriksa Sarju. Bahkan, dia belum sempat meninggalkan kantornya sejak Minggu malam. Saat ditanya lebih lanjut, Sarju menolak menjawab. Pria asal Sragen itu mengatakan, saat ini dirinya menjadi sasaran tembak berbagai pihak. ’’Tolong kasihani saya. Apa Mas tidak kasihan dengan saya.

Posisi saya saat semalam saya sekarang masih lagi. Mbok ya katanya.

Depkum... Namun, klarifikasi itu menjadi ibarat ajang pembelaan. Untung mengungkapkan, ruangan di lantai dua yang ditemukan tim satgas sebagai ruangan narapidana narkoba, Aling, sejatinya ruang Dharma Wanita. ’’Di sana memang ada beberapa vas bunga juga ada ruangan karaoke. Di sana napi bisa belajar bernyanyi,” ujarnya. Di tempat itu, Aling tinggal bersama dua narapidana lainnya. Demikian juga dengan ruangan di lantai 3 yang oleh tim satgas disebut sebagai ruangan khusus Ayin, panggilan akrab Artalyta Suryani. Sejatinya, ruangan itu ruang keterampilan yang biasa digunakan untuk pesantren kilat. ’’Dua ruangan itu seluruh warga binaan (nara pidana) bisa menggunakan,” ucap Untung. Dia mengungkapkan memang ada beberapa ruangan lain yang digunakan Ayin untuk menerima keluarganya. Termasuk membesarkan anak yang telah diadopsinya. Di kamar itu Ayin tak sendiri, masih ada seorang narapidana lain. Namun, Untung mengakui Ayin biasa mengendalikan perusahaannya yang jumlah karyawannya berjumlah 50 ribu hingga 80 ribu orang. ’’Ini harus betulbetul dikontrol, sebab perusahaannya kebanyakan bergerak di bidang layanan publik,” jelasnya. Perusahan yang dimaksud adalah penyeberangan kapal ro-ro dari Merak ke Bakauheni. Dia menambahkan, di setiap ruangan yang dihuni para narapidana memang terpasang televisi. Jadi, hal tersebut bukanlah fasilitas berlebihan. Untung mengakui ada pembedaan perlakuan terhadap warga binaan di sana. Itu bisa diberikan karena beberapa alasan. Misalnya, alasan keamanan atau kesehatan. ’’Pertama, alasan keamanan. Bisa saja warga binaan diganggu-ganggu. Karena itu, ada yang boleh dicampur dan ada yang harus dipisahkan,” jelasnya. Misalnya, seorang seperti

Sambungan dari Hal 1

Melawan... Informasi yang dihimpun Radar Lamsel (grup Radar Lampung), korban semula berkunjung ke tempat kakaknya, Samat (35), warga Dusun Ciracap Tanjungrejo, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, pukul 18.30 WIB. Setengah jam kemudian, korban pulang. ’’Ketika itu hujan lebat. Korban sempat berteduh di poskamling. Ia lantas didatangi dua orang yang tak dikenal dan langsung memaksa untuk menyerahkan sepeda motor,’’ kata kakak korban lainnya, Yamin (30), di kediamannya kemarin. Meski demikian, sepeda motor dengan nomor polisi BE 5677 EH itu tidak sempat dibawa pe-

Butuh Rp1 Triliun Menkum HAM Patrailis Akbar mengakui adanya persoalan di rutan dan lapas. Persoalan itu muncul karena ada problem overkapasitas di rutan dan lapas. Kondisi itu diperparah jumlah karyawan yang tidak berimbang dengan jumlah narapidana. ’’Saya lihat seorang petugas mengawasi dua ratus nara pidana. Itu pun kesejahteraannya sangat memprihatinkan,” ucapnya di kantor Depkum HAM kemarin. Dia memohon diberi kesempatan melakukan perubahan di rutan dan lapas sesegera mungkin. Karena itu, dia meminta dukungan masyarakat secara luas. ’’Jangan sampai upaya kami yang maksimal justru membikin lemah kawan-kawan kami di seluruh Indonesia,” jelas mantan anggota DPR itu. Patrialis mengaku tengah mengusahakan perbaikan gaji untuk petugas pemasyarakatan. ’’Kami memperhatikan aspek kemanusiaan, tapi bukan memberi keistimewaan kepada orang tertentu,” ucapnya. Untuk pembangunan rutan dan lapas, Patrialis juga mengaku telah bicara dengan Presiden SBY. Presiden menjanjikan dana Rp1 triliun untuk perbaikan lapas dan rutan tersebut. Terkait temuan di Rutan Pondok Bambu, Patrialis mengaku pernah melakukan sidak di rutan di kawasan Jakarta Timur itu tidak lama setelah dilantik menjadi Menkum HAM. Namun, dia tak menemukan kondisi yang ditemukan satgas, yakni fasilitas serbamewah yang didapatkan napi tertentu. ’’Saya memang ajak semua wartawan. Tapi, ketika itu sudah malam. Saya tak menemukan kondisi semacam itu,” dalihnya. (*)

Sambungan dari Hal 1 laku. Ini setelah ada seorang warga memergoki aksi mereka. Pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Kalirejo. ’’Sekitar satu jam kemudian, polisi datang. Warga membawa adik saya ke rumah sakit karena Kak Samat punya keyakinan dia masih bisa bertahan hidup,’’ terus Yamin. Namun, korban tak tertolong. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis RSUD Kalianda, benda tajam yang ditancapkan ke dada sebelah kiri dan kanan korban menembus paru-paru. ’’Korban tiba di UGD sekitar pukul 20.30 WIB,’’ kata dr. Dian yang berjaga di UGD RSUD Kalianda, Minggu (10/1) malam.

Keluarga yang ditinggalkan sangat berduka dengan kejadian ini dan berharap pelaku dapat ditangkap. Pukul 10.00 WIB kemarin, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Kapolsek Palas AKP Edy Safnur mengatakan belum menetapkan motif pembunuhan yang menewaskan Daimun. ’’Kita belum mengetahui motifnya. Kita baru akan melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara),’’ tandas Safnur. Bersamaan peristiwa yang menimpa Daimun, terjadi pencurian kendaraan bermotor di Kota Kalianda. Korbannya adalah Hendra, fotografer Radar Lamsel.

Sel... ’’Kasihan Bu Ayin. Dia juga manusia. Dia nggak mau diganggu sekarang,” kata Sarju Wibowo, kepala Rutan Pondok Bambu, ketika Jawa Pos (grup Radar Lampung) hendak mengecek apakah Ayin benar-benar berada dalam sel itu. Jarak sel Ayin dengan ruangan khusus yang digerebek satgas memang agak jauh. Ruang spesial itu terletak di lantai tiga. Kalau berjalan dari sel dan ruang kelas ’’VIP” itu, setidaknya butuh waktu dua puluh menit. Apalagi untuk Ayin yang sudah 50 tahun. Waktu yang dibutuhkan bisa lebih. Karena itu, saat digerebek, Ayin tertangkap basah. Dia tidak sempat kabur menuju selnya yang sebenarnya. Namun, fasilitas untuk Ayin tak hanya ruangan spesial itu. Ayin juga mendapat ’’privilege” lain. Misalnya, jam besuk. Di Rutan

ini sulit. Dari nggak tidur mau ditanyai ngerti dikit,”

Selanjutnya, aksi curanmor menimpa Suparno, anggota TNI yang bertugas di Danramil Palas. Motor Yamaha Vixion BE 7758 miliknya hilang digondol maling pada pukul 04.00 WIB kemarin (11/1). Dalam aksinya, penjahat mencuri dengan cara mendongkel jendela rumah korban yang berada di Desa Sukapura, Kecamatan Sragi. ’’Bukan hanya motor. Kawanan penjahat juga berhasil mengambil dompet korban yang berada di dalam jasnya. Dompet itu berisikan uang Rp400 ribu disertai surat berharga lainnya, seperti KTP, KTA, dan SIM,’’ ujar Danramil Palas Kapten Inf. Sukarno. (*)

Sambungan dari Hal 1 Pondok Bambu, jam besuk narapidana dan tahanan dibedakan. Untuk narapidana, jam besuk selambatnya pukul 15.00 pada Selasa, Rabu, dan Kamis. Untuk tahanan, jamnya sama pada Senin– Jumat. Namun, aturan itu tak berlaku untuk Ayin yang sudah narapidana. Jam berapa pun dan hari apa pun, dia bebas dibesuk. Salah satu orang rutan menuturkan, Ayin bebas dibesuk kapan saja. Bahkan, pada Minggu pun, beberapa anak Ayin terlihat membesuk. Tamu Ayin terus mengalir. Bahkan, banyak yang datang hingga larut malam. Tamu Ayin selalu menggunakan mobil dan berpakaian rapi. ’’Kalau pas banyak, tempat parkir sampai penuh,” ungkapnya. Pernyataan itu diperkuat Sumantri, salah seorang penjual rujak ulek di depan rutan. Menurut dia, kalau yang membesuk orang

dari perusahaan, beberapa mobil terlihat diparkir. Namun, kalau yang membesuk adalah anak Ayin, mereka biasanya menggunakan Suzuki APV. Setidaknya, ada anggota keluarga Ayin yang rutin membesuk. ’’Saya hafal. Sebab, sopirnya sering ngobrol sama saya kalau ke sini,” ungkap. Kalau membesuk, keluarga Ayin tidak membawa barang-barang yang umumnya dibawa para pembesuk. Yakni makanan ringan dan minuman. Mereka yang masuk malah tidak membawa apa-apa. Sebab, Ayin memang hidup serba tercukupi di ruangan istimewa itu. Ruangan tersebut memiliki kulkas khusus soft drink, dapur, dan lemari penuh makanan. Selain itu, kalau butuh makanan dan minuman, Ayin tinggal mengorder salah seorang pesuruh rutan untuk berbelanja. ’’Biasa-

nya, dia suka menyuruh ke Supermarket Giant,” ujar Sumantri menunjuk swalayan yang hanya berjarak seratus meter dari rutan khusus wanita itu. Kalau mood Ayin sedang ingin jajan, pesuruh memesan makanan kepada penjual di depan rutan. Ketika makanan sudah jadi, penjual makanan langsung mengantar ke ruangan khusus Ayin di lantai tiga itu. Petugas rutan tak banyak bertanya kalau penjual makanan sudah menyebut nama Ayin. ’’Biasanya Bu Ayin pesan bakso. Sukanya bakso urat,” ungkap Sumantri. Kendati disuruh mengantar makanan langsung, mereka tak boleh memasuki ruangan di Blok A itu. Di antara beberapa penjual makanan yang ditemui Jawa Pos, tidak ada yang boleh memasuki ruangan tersebut. Makanan mereka biasanya diterima pembantu

atau orang dekat Ayin. ’’Kami hanya mengantar sampai luar. Karena itu, kami kaget juga ketika ada berita bahwa di dalamnya kayak hotel,” ujar salah seorang penjual makanan. Salah seorang pesuruh rutan menambahkan, Ayin mempekerjakan tiga pembantu. Mereka memiliki job berbeda-beda. Dua pembantu menjadi babysitter, yang satu pembantu biasa. Ayin memang membutuhkan bantuan para pengasuh bayi itu. Sebab, dia mengadopsi bayi. Pesuruh rutan yang enggan namanya disebutkan itu tidak tahu bayi siapa yang diadopsi Ayin. Yang dia ketahui, itu adalah bayi mantan narapidana. Tiap pagi dirinya kerap memergoki bayi itu dibawa masuk oleh dua babysitter tersebut. Kalau malam, mereka baru pulang. Bayi itu sering tak ikut tidur

di kamar khusus Ayin tersebut. Mereka lebih sering datang setiap hari. ’’Biasanya membawa tas kotak besar. Mungkin isinya alatalat untuk bayi,” jelasnya. Namun, saat ditemui di rutan kemarin pagi, Ayin tak mengeluarkan sepatah kata pun. Wanita yang saat itu mengenakan kemeja putih garis-garis tersebut hanya menangis ketika dikonfirmasi soal ruangan khusus itu. Selain Ayin, Lien Marita alias Aling (kasus narkoba), Darmawati Dareho (kasus korupsi), dan Ines Wulandari (kasus korupsi) terlihat berkumpul. Darmawati yang terlihat lebih tegar justru membela Ayin. Dia meminta agar para wartawan berhenti memberitakan mereka. ’’Jangan dibesar-besarkan. Kami di sini terzalimi. Siapa pun tidak ada yang ingin masuk penjara. Kami di sini seperti burung yang patah sayapnya,” kata penyuap Abdul

Hadi Djamal, anggota DPR, untuk memuluskan proyeknya tersebut. Penampilan Darmawati kemarin sangat menarik. Lengkap dengan lipstik dan rambut yang terawat. Dia mengenakan kemeja paduan garis-garis merah marun dan kuning. Celana jins Darmawati pun gaul. Yakni celana pensil, celana jins yang di ujungnya dibuat mengecil. Model baru yang sedang ngetren di kalangan remaja. Setelah sembap menangis saat pagi, sorenya Jawa Pos mengunjungi Darmawati lagi. Ketika ditemui, dia sedang duduk di sebuah ruangan rutan bersama seorang tahanan. Saat ditemui, Darmawati sempat tersenyum kepada Jawa Pos. ’’Ini apa lagi” Mau bilang kalau Darmawati sekarang sedang santai dan senyum-senyum. Nanti saya terkenal lagi,” ujarnya. (*)


BERITA UTAMA

SELASA, 12 JANUARI 2010

5

Jawa Pos News Network

Robert dan Sampoerna Saling Tuding

BK Tetap Usut Ruhut Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Kasus saling serang kata-kata antara Gayus Lumbuun dan Ruhut Poltak Sitompul terus berlanjut. Badan Kehormatan (BK) DPR bertekad meneruskan masalah etik yang dilakukan anggota DPR dari Partai Demokrat itu saat rapat Pansus Angket Century 6 Januari 2010. ’’Kami terus lanjut, terus jalan,” tegas Wakil Ketua BK Chairuman Harahap setelah bertemu dengan pimpinan DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (11/1). Menurut dia, langkah tersebut merupakan prosedur resmi lembaganya setelah ada laporan keberatan dari Fraksi PDIP. Saling memaafkan yang sudah dilakukan Gayus dan Ruhut, tambah Chairuman, tidak memengaruhi proses di BK. Sebab, persoalannya sekarang bukan lagi persoalan pribadi, tapi sudah memasuki wilayah lembaga. ’’Biarkan ini juga jadi sebuah proses pembelajaran bagi semua,” tambah politikus Golkar itu. Chairuman mengungkapkan, pimpinan dewan juga mendukung keputusan lembaganya meneruskan proses penegakan kode etik tersebut. ’’Karena itu, proses segera dijalankan, termasuk memanggil Ruhut,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, pimpinan dan sejumlah anggota BK itu ditemui langsung Ketua DPR Marzuki Alie, ditemani Wakil Ketua Priyo Budi Santoso dan Pramono Anung. Persoalan Gayus dan Ruhut bermula saat rapat pansus 6 Januari lalu. Saat itu, mereka adu mulut cukup panjang. Saat saling serang kata-kata dalam forum formal dan konstitusional itulah, sempat terucap dari mulut Ruhut kata bangsat yang ditujukan kepada wakil ketua pansus itu. (*)

Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto

FOTO UKON FURKON/JPNN

SAMPAIKAN ASPIRASI: Sejumlah nasabah Bank Century mendatangi lokasi pemeriksaan Robert Tantular di gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. Mereka mendesak Pansus Century objektif dalam melakukan pemeriksaan mengingat banyaknya uang yang diduga digelapkan.

Pansus Minta BPK Hitung Kerugian Negara Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menghitung kerugian negara dalam kasus dana talangan Bank Century. Bila ditemukan kerugian negara, hasil penghitungan BPK tersebut akan diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diproses lebih lanjut. ’’Dihitung berapa kerugian negara terkait FPJP (fasilitas pendanaan jangka pendek),” kata Andi Rahmat, anggota Pansus Angket Century, kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, kemarin (11/1). Menurut Andi, ada indikasi unsur memperkaya diri oleh mantan pemilik Century. Ravat Ali Rizvi misalnya, melarikan uang hasil penjualan surat-surat berharga (SSB) Century. Padahal, penjualan SSB tersebut dilakukan atas perintah Bank Indonesia (BI). ’’Jumlahnya USD30 juta lebih,” ungkap politikus PKS itu. Karena dana tidak masuk, Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS) kemudian membayar kekurangan modal yang dimiliki Century. Penjualan tersebut dilakukan 14–16 November 2008. Ketika itu, Bank Century sudah ditetapkan dalam pengawasan khusus (special surveillance unit). Andi menyatakan, BPK nanti akan menghitung segala kerugian yang dianggap pasti. Pansus tidak ambil pusing jika pemerintah mengeluarkan audit tandingan seperti yang akan dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) beberapa waktu lalu. Sebab, UUD 1945 sudah mengatur tugas dan fungsi BPK. ’’Kalau ditetapkan BPK, tidak bisa dilawan lagi,’’ jelasnya. Data BPK itu, kata Andi, siap dilimpahkan ke KPK untuk dilakukan penuntutan. Tabir buruknya manajemen BI saat membantu penyelamatan Bank Century juga semakin nyata. Andi mengatakan, pansus menemukan fakta bahwa Century tidak pernah mengajukan FPJP kepada BI. Century hanya mengajukan repo, yakni penjualan aset kredit di mana akan dibeli lagi saat kondisi bank stabil.

Pencabutan RUU JPSK Sahkan Bailout Bank Century Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Selasa besok DPR akan menggelar rapat paripurna membahas surat presiden tentang pengajuan rancangan undang-undang tentang pencabutan Perppu No. 4/2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Pansus Angket Bank Century menilai, pengajuan RUU tersebut manipulatif dan secara vulgar ingin menutup skandal Bank Century. Anggota Pansus Bank Century Bambang Soesatyo menuturkan, bila RUU tersebut diterima DPR, ada empat dampak yang akan terjadi. Pertama, RUU tersebut otomatis akan membubarkan Pansus Angket Bank Century karena dengan diterimanya RUU tersebut, DPR secara otomatis mengakui Perppu JPSK masih berlaku hingga 30 September 2008. Padahal, DPR sebelumnya bersikukuh Perpu JPSK hanya berlaku hingga rapat paripurna DPR pada akhir masa persida-

ngan 18 Desember 2008. ’’Akibat kedua, audit investigasi BPK atas Century tidak bermakna karena bailout Rp6,7 triliun untuk Bank Century sah, mengikat, dan tidak melanggar hukum,” tuturnya. Bambang menegaskan, pansus prihatin ada upaya dari pemerintah untuk memaksa publik menerima dan membenarkan bailout Bank Century. Ini dibuktikan dengan maraknya iklan penyelamatan Bank Century di televisi yang tidak jelas pihak yang mendanainya maupun banjir argumentasi dari analis pasar dan ekonom untuk membentuk logika publik bahwa penyelamatan Bank Century sebagai faktor kunci dalam menanggulangi krisis. ’’Biarkan rakyat memahami skandal bailout Bank Century berdasarkan data, dokumen, dan pengakuan dari para pihak yang terlibat dalam proses itu. Jangan rakyat dikecoh atau dibohongi dengan asumsi-asumsi yang menyesatkan,” tegas anggota Fraksi Partai Golkar ini. Secara terpisah, Mahkamah Konstitusi meminta permohonan

pengujian materi Perppu Nomor 4 Tahun 2008 tentang JPSK kembali dibenahi. Ini karena masih banyak kesalahan yang dibuat oleh kuasa hukum pemohon. Salah satu yang disorot adalah permintaan agar Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan provisi untuk menghadirkan mantan Wapres Yusuf Kalla, mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Pemeriksa Keuangan, PPATK, Komisi Pemberantasan Korupsi, Jaksa Agung, Kapolri, dan Pansus Angket Kasus Bank Century sebagai pihak terkait. Dalam permohonannya, pemohon menganggap ketentuan Pasal 11 ayat (4) dan (5) UU 6/2009 juncto UU 3/2004, khususnya frasa berdampak sistemik dan frasa berpotensi mengakibatkan krisis telah menghilangkan makna pengakuan, jaminan, perlindungan, dan tidak memberikan kepastian hukum yang adil, sebagaimana diamanatkan Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28G ayat (1) UUD 1945.(*)

SBY Wajib Evaluasi Kabinet Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Komposisi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II mungkin berubah setelah masa seratus hari pemerintahan berakhir. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) Tjahjo Kumolo menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah orang yang paling berkepentingan untuk melakukan evaluasi kabinet itu. ’’Istilahnya, evaluasi atau kocok ulang. Presiden yang paling berkepentingan, selanjutnya adalah Partai Demokrat,” kata Tjahjo kemarin . Menurut dia, pernyataan SBY untuk melakukan evaluasi atas KIB II adalah hak presiden. Jika patokan kinerjanya seratus hari pemerintahan, publik juga sudah tahu mana yang tidak mampu atau dinilai tidak bekerja keras. Persepsi publik ini

tentu berbeda dengan persepsi SBY. ’’Patokannya, tidak mampu tentu (dikenakan, Red) kepada siapa yang belum bisa menerjemahkan arahan presiden,” jelasnya. Bagi Tjahjo, hal itu sah-sah saja. Secara pribadi, dia menilai evaluasi KIB II perlu dan harus dilakukan. Sebab, ada sejumlah menteri yang tidak menunjukkan kerja nyata. ’’Tidak perlu berandai-andai dahulu (siapa yang diganti). Yang pasti, keputusannya ada pada presiden,” tandasnya. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menambahkan, evaluasi paling nyata yang hampir pasti dilakukan adalah pergantian menteri dari parpol. Hal itu terekam dari pernyataan presiden, yang mengingatkan pentingnya keutuhan koalisi. Dalam hal ini, SBY melihat ada kinerja tidak pas yang dilakukan parpol. ’’Ini tidak pasti dari kinerja menteri saja. Bisa ka-

rena manuver partai di DPR,” katanya. Ray menyebutkan, Partai Keadilan Sejahtera mungkin adalah (anggota) koalisi yang bakal dievaluasi. Sebab, kinerja PKS paling independen jika dibandingkan dengan anggota lain. Di Panitia Khusus Angket Century, misalnya, PKS juga memiliki kader yang kritis kepada kebijakan Century. ’’(Menteri) yang diganti bukan simbol partai. Namun (menteri) yang lain,” ujarnya memprediksi. Menurut dia, SBY tidak akan segan-segan melakukan evaluasi. Berkaca kepada pengalaman pemilihan Wapres, SBY memiliki kuasa penuh untuk menentukan calonnya. Ketika itu, ada sejumlah anggota koalisi yang kecewa. Meski kecewa, tidak satu pun anggota koalisi memilih mundur berpihak ke pasangan lain. ’’Pada akhirnya redam dengan sendirinya,” jelasnya. (*)

Menurut Andi, pansus menemukan fakta itu berdasar keterangan dua saksi, yakni mantan Gubernur BI Muliaman Hadad dan Deputi Gubernur BI Budi Mulya. ’’Yang diajukan Century pada 30 Oktober (2008) adalah fasilitas repo bukan FPJP,” jelasnya. Kemarin, pansus menerima sejumlah LSM yang tergabung dalam Gabungan Non Funding Organization (Ganofo). Mereka mengingatkan agar pansus kembali kepada sikap awal pengusutan kasus Century. Sebab, beberapa waktu terakhir ini, ada perubahan kualitas dan kuantitas para inisiator pansus Century. ’’Ada yang tidak lagi kritis menyampaikan pertanyaan,” kata Jeirry Sumampouw, juru bicara Ganofo. Menurut Jeirry, inisiator seperti Bambang Soesatyo dan Maruarar Sirait sudah jarang menyampaikan pertanyaan kritis. Itu sangat terlihat dalam rapat-rapat pansus yang terjadi pascareses. Bahkan, Bambang terlihat lebih pendiam karena jarang menyampaikan pertanyaan. ’’Pansus harus ingat pada tujuan awal, yakni membongkar kasus Century,’’ tandasnya. (*)

JAKARTA - Kasus Bank Century masih belum menemukan titik terang, terutama dalam kasus dugaan penggelapan dana USD18 juta milik nasabah Boedi Sampoerna. Dalam pemeriksaan kemarin, saksi Robert Tantular menuding Boedi Sampoerna mengingkari kesepakatan. Tudingan itu langsung direspons pihak Boedi Sampoerna yang ganti menuding Robert Tantular menggelapkan dana tersebut. Kasus yang melibatkan dana Boedi Sampoerna di Bank Century adalah dugaan penggelapan dana senilai USD18 juta oleh Robert Tantular. Selain itu, ada pemecahan rekening senilai USD42,8 juta milik Boedi Sampoerna menjadi 247 Negotiable Certificate Deposit (NCD), dengan nilai nominal masing-masing Rp 2 miliar. Menurut Robert Tantular, seluruh dana yang terkait dengan Boedi Sampoerna sudah disepakati kedua belah pihak. ’’Jadi, tidak benar kalau saya dituduh menggelapkan dana. Bahkan, pemecahan rekening itu juga diusulkan oleh pihak Boedi Sampoerna,” ujarnya dalam rapat pansus kemarin. Rapat pansus kemarin menghadirkan saksi Robert Tantular sebagai pemegang saham pengendali Bank Century dan Susana Choa, auditor internal Bank Century. Rapat yang diagendakan dimulai pukul 10.00 WIB molor dan baru dimulai

14.15. Sebab, pansus harus mengurus izin dari Pengadilan Tinggi Jakarta karena Robert Tantular tengah mengajukan banding. Kedatangan Robert di ruang pansus sempat ricuh karena langsung diserbu puluhan wartawan dan sekitar 25 mantan nasabah Bank Century. Robert menceritakan, sejak Agustus 2008, likuiditas Bank Century memburuk. Pada saat yang sama, Boedi Sampoerna sebagai nasabah terbesar Bank Century berniat menarik sebagian dana untuk keperluan pembelian tembakau. Likuiditas tak kunjung membaik hingga pada November, Boedi Sampoerna terus ingin menarik dananya. Bahkan, Boedi pernah ingin menarik dana Rp1 triliun. Boedi Sampoerna mengutus Rudy Sorayan, warga Australia namun fasih berbahasa Indonesia, untuk bertemu dengan dia di kantor Bank Century Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kata Robert, Rudy mengusulkan dua opsi. Pertama, yakni membeli aset-aset Bank Century seperti gedung. Kedua, keinginan Boedi Sampoerna untuk memecah-mecah rekening menjadi pecahan Rp2 miliar. Pemecahan ini dilakukan agar jika Bank Century ditutup, dana dalam pecahan Rp2 miliar tersebut bisa masuk dalam skema penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bahkan, kata Robert, pemecahan ke dalam 247 NCD tersebut sebagian besar dibuat dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik karyawan Boedi Sampoerna yang ada di Surabaya dan Bali.(*)


BERITA UTAMA

6

SELASA, 12 JANUARI 2010

Jawa Pos News Network

Kontainer Hajar 16 Motor, Empat Tewas Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso JAKARTA - Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan flyover Jl. Kamal Muara, Kelurahan Kamalmuara, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebuah truk bermuatan kontainer yang remnya blong menyeruduk 16 sepeda motor dan satu truk dari arah berlawanan. Akibatnya, empat korban tewas digilas roda kontainer. Selain itu, delapan korban luka parah dan dirawat di Rumah Sakit Cengkareng Jakarta Barat dan RS Atmajaya Pluit. Sopir truk B 9982 RW tersebut lepas tanggung jawab alias kabur. ’’Sementara ini sopir belum kami temukan,” ungkap Ka-

nitlantas Polsektro Penjaringan Iptu Norin di lokasi kejadian kemarin. Menurut saksi mata, Dayat (30), saat itu kondisi jalan padat merayap dari kedua arah. Truk semula menyeberangi flyover di atas Tol Bandara menuju arah kawasan pergudangan Mutiara Dadap. Lokasi itu juga dekat dengan Stadion Persitara, Kamal. Saat turun, tiba-tiba truk melaju kencang. Padahal di depannya banyak motor. ’’(Truk) kontainer ini menabrak-nabrak motor di sebelah kanan juga menggilas motor di sebelah kiri, di roda tengah, dan belakang,” ungkap pria bertato pada lengannya terebut. Kebanyakan korban tukang ojek yang mangkal di sekitar lokasi. Laju truk itu terkurangi

FOTO JPNN

TRUK MAUT: Truk kontainer yang menabrak sejumlah pengendara sepeda motor kemarin.

setelah menabrak truk Mitsubishi kuning B 9333 JR. Truk yang berlawanan arah bermuatan trafo raksasa itu dalam posisi menyalip truk

yang sama. Akibatnya, benturan keras terjadi pada masing-masing pojok kanan depan kedua truk. Kerasnya benturan mem-

buat truk lawan berbalik 180 derajat. Beruntung, sopir truk itu selamat dari maut. Maka, truk kontaner oleng ke kiri, terjerembab ke got dan ber-

henti setelah menabrak bagian depan rumah penduduk. Saat itu, ada satu motor yang dilindas di sebelah kiri dan satu motor Honda Revo sampati masuk di kolong depan truk. ’’Yang ajaib, pengendara motor yang depan itu selamat, tidak luka sedikit pun. Dia syok di depan motornya yang hancur. Pasti dia selamat karena terpental, tapi motornya masuk kolong,” ungkapnya. Dua korban tewas yang teridentifikasi antara lain bernama Samsuri dan Gofur, warga Penjaringan, Jakarta Utara. Seusai tabrakan, petugas kesulitan mengevakuasi mayat korban yang tergencet. Namun, akhirnya korban tewas berhasil dikeluarkan dan dibawa ke RSCM. Apa melihat sopir truk? Dayat menjawab ti-

dak. Diduga sopir nekat melompat keluar lalu kabur saat rem blong. ’’Kalau ada sopirnya, dia mungkin udah habis sama warga sini,” ungkapnya. Kejadian maut hampir terjadi setiap setahun sekali di lokasi turunan tersebut. Kecelakaan rata-rata dipicu kendaraan yang remnya blong di jalan menurun. Korban jiwa terjadi karena jalur tersebut selalu padat. ’’Pas tahun baru ada bus yang nyelonong karena rem blong, untungnya tidak ada korban. Tapi pada 2007, kontainer ngeblong menewaskan dua orang,” ucap Dayat. Seusai kejadian, petugas polantas mengamankan sejumlah motor korban tabrakan dan truk kuning ke Unit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Utara. (*)

FOTO RAKA DENNY/JPNN

KOORDINASI DENGAN MA: Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa (3 kiri) didampingi Ketua Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto (3 kanan) bersama anggota tim (dari kiri-kanan) Yunus Husein, Mas Achmad Santosa, Darmono, dan Denny Indrayana memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di MA, Jakarta, kemarin.

Anjal Dipaksa Tersangka Mutilasi Oral Seks Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso JAKARTA - Kejahatan Baquni alias Babeh yang tega memutilasi Ardiansyah (9) bukan satu-satunya. Dua saksi mengaku pernah dipaksa oral seks dan memasturbasi Babeh. Seperti diketahui, Babeh menyodomi lalu memutilasi

Ardiansyah empat bagian. Beberapa potongan tubuh bocah itu kemudian dimasukkan ke dalam kardus. Tak lama kemudian, warga menemukan potongan tubuh itu di Banjir Kanal Timur (BKT) jalan raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (8/ 1) pukul 06.55 WIB. Penyidik Satuan Jatanras Polda Metro Jaya kemarin me-

minta keterangan lima anak jalanan (anjal), rekan Ardiansyah, yang kerap bertandang ke kontrakan Babeh. Seorang saksi, Riky (9), mengaku pernah dipaksa oral seks tersangka. Sementara, saksi lain Ronny (13) diminta memasturbasikan Babeh. ’’Dia koordinator pengamen jalanan, makanya kami segan campur takut kepadanya,” ungkap Ronny.

Meski begitu, saksi lain Arif (11) menyatakan tidak pernah mendapat kekerasan dari Babeh. ’’Mungkin karena saya jelek dan berkulit hitam,” cetusnya. Menurut Ronny, Babeh tidak segan-segan menempeleng jika dia tidak menuruti kemauan laki-laki itu. ’’Tapi kalau mau, saya dikasih Rp20 ribu,” ujarnya. Dia beberapa

Bagja Siap Lanjutkan Hasyim Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso

HASYIM MUZADI

JAKARTA - Bursa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PB NU) yang dihelat di Makassar pada Maret 2010 makin ramai. Kali ini Ketua PB NU Ahmad Bagja memastikan kesiapannya untuk maju sebagai kandidat orang nomor satu di NU. Berbekal pengalaman di dalam struktur PB NU selama 25 tahun, Bagja siap melanjutkan program yang telah dirintis Ketum saat ini, Hasyim Muzadi. ’’Kalau dianggap mampu, tentu saya harus siap,” kata Bagja di kantor PB NU Jakarta kemarin.

Menurut Bagja, banyak pengalaman berharga yang sudah diperoleh selama seperempat abad di PB NU, baik saat lima belas tahun bersama kepemimpinan NU di bawah almarhum Gus Dur maupun sepuluh tahun dalam struktur Hasyim. Bagja selama ini berkarir dari bawah, mulai Wasekjen, Sekjen, hingga menjadi salah satu ketua. Dia lantas membeber pengalaman berkarir di PB NU. Saat bersama Gus Dur misalnya, dirinya bahu-membahu memperkuat internal menghadapi pemerintahan Soeharto yang cenderung represif. ’’Saat itu NU terus ditekan, sehingga Gus Dur lebih banyak di dalam,” katanya. Pada masa Hasyim, tambah

Bagja, NU mulai tampil pada kancah internasional. Selain tetap memperkuat internal, isu-isu di luar juga mulai digarap. NU muncul dengan kekuatan Islam Indonesia. ’’Insya Allah, saya siap melanjutkan program beliau (Hasyim, Red),” papar mantan Ketum PB PMII itu. Bagja berjanji, apabila dipercaya muktamirin, memperkuat fungsi dan peran syuriah. Jajaran tanfidziyah akan banyak memainkan sebagai pelaksana harian saja. ’’Kalau tanya sikap NU terhadap masalah nasional, biar syuriah yang jawab. Tapi kalau tanya soal jumlah pesantren dan lembaga pendidikan NU, tanfidziyah yang jawab,” tuturnya. (*)

Pemda Harus Evaluasi Guru Penerima TP Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional memberi wewenang lebih luas terhadap Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi guru penerima tunjangan profesi (TP). Mereka juga punya hak menentukan guru-guru yang memenuhi persyaratan untuk ikut sertifikasi atau tidak. Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Baedhowi mengatakan, hingga 2010, sudah 600.450 ribu guru yang disertifikasi. Dari jumlah itu, yang lulus mencapai 549.647 orang. Sebanyak 351 ribu di

antaranya sudah mendapat SK dan menikmati TP. Anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pemberian TP mencapai Rp9,2 triliun. Rinciannya, pembayaran tunjangan untuk kuota 2006 sebesar Rp819 miliar dan untuk kuota 2007 Rp182 miliar. Kuota 2009, pihaknya telah menyiapkan SK untuk pembayaran TP. Ini ditujukan pada guru yang lulus sertifikasi 2009 dan memenuhi persyaratan. Seperti, nomor rekening yang disebutkan dalam SK menteri dan surat keterangan mengajar 24 jam. Sementara, bagi guru non-PNS wajib menyertakan bukti masa kerja. Baedhowi menjelaskan, untuk 2010, TP tak lagi disalur-

kan lewat dana dekonsentrasi. Melainkan, dana transfer daerah. Ditjen PMPTK menyerahkan data guru yang lulus sertifikasi kepada Depkeu. Selanjutnya, Depkeu mentransfer tunjangan tersebut melalui dana alokasi umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebagaimana diketahui, tahun ini Ditjen PMPTK mengalokasikan anggaran Rp10,9 triliun untuk pembayaran TP. Selain itu, Rp3,4 triliun untuk TP guru non-PNS sebanyak 153.904 orang. Dengan demikian, total dana yang dikucurkan Rp14,3 triliun. Karena dana disalurkan lewat transfer daerah, pemerintah daerah wajib mengawasi pembayaran tunjangan terse-

but. ’’Pembayaran TP dititikan ke kabupaten/kota. Tujuannya, mempermudah pengawasan. Mereka sekarang sebagai penanggung jawab kebijakan,” terang Bedhowi. Tak hanya itu, dinas pendidikan provinsi wajib melakukan pengawasan melekat terhadap kinerja guru. Mereka wajib mengevaluasi penerima tunjangan. Jika guru tak memenuhi kewajiban mengajar 24 jam, TP-nya bisa dihentikan. Baedhowi menjelaskan, butuh waktu untuk meningkatkan kompetensi guru. Itulah sebabnya penilaian sertifikasi dilakukan melalui portofolio. Kendati demikian, evaluasi terhadap kinerja guru tetap dilakukan. (*)

kali diciumi Babeh saat tidur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Boy Rafli menjelaskan, pihaknya meminta bantuan petugas Komnas Perlindungan Anak untuk mendukung penyelidikan tersebut. Menurutnya, kini ada bukti tambahan yang ditemukan di rumah tersangka. Yakni satu talenan atau alas potong yang digunakan memutilasi kor-

ban. ’’Dari keterangan para saksi lain diketahui pula kalau tersangka pernah memaksa hubungan seks kepada bocahbocah lain,” ujarnya. Ia juga mengatakan, kalau ada beberapa kasus mutilasi yang belum terungkap. Yakni penemuan mayat bocah tanpa kepala di tepi jalan raya Bekasi Timur dekat Bekasi Trade Centre pada 14 Januari 2008

dan di Pasar Klender Jakarta Timur pada 9 Juli 2007. Lalu, potongan tubuh di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, pada 15 Mei 2008. ’’Kami masih mendalami adanya kemungkinan pelakunya tersangka yang sama. Walau tersangka mengaku baru melakukan tindakan brutal ini untuk kali pertamanya terhadap Ardiansyah,” pungkas Boy. (*)


JELANG PILKADA 2010

SELASA, 12 JANUARI 2010

7

Pengunduran Pilkada Diduga Politis Laporan A. Syarif/RNN Editor: Senen

SUARA MASUK SENIN (11/1)

GEDONGTATAAN – Pengunduran jadwal pilkada di Kabupaten Pesawaran yang disosialisasikan pemkab setempat sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri No. 131.18/3217/OTDA diduga sarat kepentingan politis. Pasalnya, pengunduran pilkada dari tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dijadwalkan 29 Maret 2010 dan diundur Juni 2010 ini akan mengubah tahapan KPU yang telah dilakukan selama ini. Sebab, jadwal baru Juni 2010 melebihi tahapan pilkada delapan bulan.

’’Kalau lebih delapan bulan, itu artinya tahapan yang telah dijalankan akan batal dan mengulang dari awal,” tegas balon bupati Pesawaran dari PDIP, M. Nasir, S.I.Kom. Menurutnya, pengunduran ini terkesan ditunggangi oleh kepentingan politik. Karena dengan adanya pengulangan tahapan dari awal, itu artinya peluang balon akan bertambah dalam pilkada. ’’Tahapan berubah, ya balon juga akan berubah ,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan pasangan balon bupati-wakil bupati Sutrisno Yuwono-Andika Wibawa. Menurut Andika, pihaknya tidak keberatan tahapan pilkada diundur. Asalkan tahapan

yang telah dilakukan oleh pihak KPU setempat tidak berubah. Artinya, pendaftaran balon dalam pilkada nantinya tidak terjadi perubahan. ’’Saya rasa pengunduran ini ada politisnya dan tidak logis,” imbuhnya saat diwawancarai seusai mengikuti tes psikologi di RSJ Kurungannyawa, Gedongtataan, belum lama ini. Sedangkan menurut pasangan balon bupati-wakil bupati Aries Sandi-Musiran yang diwakili oleh tim suksesnya, Edi, pihaknya juga berharap kepada pihak penyelenggara pilkada dapat bersikap bijaksana dalam mengambil suatu keputusan tentang pengunduran jadwal pilkada. Jika tidak hati-hati, justru akan

menimbulkan polemik, baik di tingkat partai politik maupun di tengah masyarakat. ’’Sebagai peserta, kita akan ikuti peraturan yang berlaku. Namun, kami juga berharap jika pengunduran jadwal pilkada ini benar terjadi tidak mengubah tahapan yang telah dilakukan KPU,” harapnya. Menanggapi hal itu, anggota KPU Pesawaran Nurul mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menyelenggarakan pilkada kabupaten ini sesuai tahapan yang telah diatur dalam Peraturan KPU No. 01/2009 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada 2010. ’’Tidak akan ada balon baru pada pilkada nantinya,” tutupnya. (*)

M. NASIR

BALON WALI KOTA BANDARLAMPUNG NAMA BALON

DUKUNGAN

Herman H.N.

3.938

Eddy Sutrisno

3.880

Nurdiono

3.050

Hartarto Lojaya

1.575

Zulkifli Anwar

1.356

Kherlani

971

Dhomiril Hakim

112

Azhari Hermansyah

90

Hamrin Sugandi

45

Dr. Lula Kamal

106

Yulizar

32

Abdul Hakim

26

Haryanti Syafrin

27

BALON WAKIL WALI KOTA BANDARLAMPUNG Hartarto Lojaya

1.877

Sugiyanto, S.Pd.

828

Juprius

122

Iman Untung Slamet (Ji’un)

153

Ali Husin

121

Sugeng Dwiono

96

Mustafa

54

Khairul Bhakti

51

Budi Harjo

48

Dendi R Kaligis

40

Edi Erawan Arief

36

Bayana

37

Sjachrazad Z.P.

36

Hamrin Sugandi

34

Gafriyanto

30

Endang Indrayani

30

Yose Rizal

26

Tubagus Heri S.

58

Sudarto

14

BALON BUPATI LAMPUNG SELATAN Taufik Hidayat

340

Wendy Melfa

278

Eki Setyanto

140

Sugeng Dwiono

138

Rycko Menoza

36

Dendi Ramadhona

31

Fadhil Hakim

27

Gufron Azis Fuadi

27

BALON BUPATI PESAWARAN Firman Rusli

2.141

Arissandi D.P., S.H., M.H.

2.082

Johan Sulaiman

1.197

Hi. Sutrisno Yuwono

128

Andika Wibawa

124

Dimyadi Roni

109

Pattimura

25

M. Nasir, S.I.Kom.

21

BALON WALI KOTA METRO Djohan

247

Lukman Hakim

139

Joko Mursitho

69

Budi, S.E. (Bank Eka)

48

Sularto

84

Abdul Haris

22

Amir Hamzah

15

Jelang Pilkada, Gelar Konfercab Laporan Dwi Prihantono Editor: Alam Islam SUKADANA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lampung Timur berencana menggelar konferensi cabang (konfercab) hari ini (12/1). Sekretaris DPC PDIP Lamtim Ali Johan Arif menjelaskan, konfercab dilaksanakan dalam rangka evaluasi kinerja kepengurusan periode 2005–2010 dan pemilihan pengurus periode 2010–2015. Menurutnya, sesuai mekanisme yang berlaku, pembentukan pengurus DPC periode mendatang akan dilaksanakan melalui penyampaian hasil pleno dari 24 pengurus anak cabang (PAC). Hasil pleno dari masing-masing PAC menjadi bahan untuk menentukan siapa yang bakal dipilih sebagai ketua DPC PDIP periode 2010–2015. ’’Pleno PAC merupakan hasil musyawarah antara PAC dengan pengurus ranting yang telah dilaksanakan sebelumnya,” papar Ali Johan Arif. Ketua DPRD Lamtim ini juga mengungkapkan, bersama tim formatur, ketua DPC terpilih akan menyusun kepengurusan baru. ’’Pembentukan pengurus baru harus dilakukan secepatnya. Sebab, Juni 2010 dilaksanakan pilkada. Karena itu, DPC PDIP harus mempersiapkan sejak awal demi memenangkan pasangan calon yang akan diusung,” paparnya. Ditambahkan, sesuai hasil rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) yang dilaksanakan November 2009, DPC PDIP telah mengusulkan empat bakal calon (balon) bupati dan dua balon wakil bupati kepada DPP melalui DPD. Keempat balon bupati yang diusulkan adalah Noverisman Subing, Yuliansyah, Irfan Nuranda Djafar, dan S. Sumarsono. Sedangkan balon wakil bupati yang diusulkan adalah Ketut Erawan dan H.M.S.A. Sumarno. (*)

FOTO OKTA KUSUMA JATHA

CARI CELAH: Ketua KPU Bandarlampung As’ad Muzammil menjelaskan soal Bawaslu yang dianggap masih mencari celah untuk menjadikan anggota Panwas Pileg dan Pilpres 2009 untuk menjadi Panwas Pilkada 2010. Ini menyusul surat Bawaslu bernomor 024/Bawaslu/I/2010.

Sekjen DPP Gerindra Seleksi Tiga Balon Laporan Dina Puspasari Editor: Alam Islam BANDARLAMPUNG – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Sekjen DPP Partai Gerindra) Ahmad Muzani hari ini (12/ 1) dijadwalkan menyeleksi tiga bakal calon (balon) wali kota Bandarlampung. Ketiganya adalah Eddy Sutrisno, Kherlani, dan Herman H.N. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra M. Jimmi Khomeini mengatakan, dirinya akan mempresentasikan ketiga balon di hadapan Muzani. Presentasi terkait elektabilitas dan

kemungkinan menang dalam pilkada. ’’Hasil presentasi saya akan dibandingkan dengan hasil survei DPP yang telah dilakukan sebelumnya,” ujar anggota DPRD Bandarlampung ini. Dilanjutkan Muzani, ketiga balon masih memiliki kesempatan sama untuk diusung Partai Gerindra yang memiliki empat kursi di parlemen. Penetapan balon juga akan mempertimbangkan kondisi perpolitikan di Bandarlampung yang berpengaruh terhadap kemenangan pilkada. ’’Nanti kami akan terima apa pun saran dari DPP, juga dengan memperhatikan aspirasi kader di tingkat bawah,” ujar Jimmi.

Ditambahkan, DPP tidak akan berlama-lama dalam menetapkan balon yang akan diusung. Usai rapat pleno dalam satu dua hari ke depan, DPP langsung menetapkan balon untuk dimenangkan dalam pilkada. Aspirasi Partai Gerindra terkait dukungan yang akan diberikan kepada balon wali kota di arus bawah memang bermacam-macam. Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Rajabasa Muslim mengatakan bahwa enam PAC memberikan dukungan kepada Kherlani. Keenam PAC tersebut adalah Rajabasa, Tanjungsenang, Tanjungkarang Barat, Telukbetung Utara, Sukarame, dan Tan-

FOTO HERMANSYAH

KPU Lamsel Buka Pendaftaran Februari

BALON WAKIL WALI KOTA METRO Prof. Dr. Hi. Juhri

2.040

Laporan Edwin A./RNN Editor: Alam Islam

BALON BUPATI LAMPUNG TIMUR Dermawan Wijaya

540

Dr. Hi. Wahdi

430

Sanovia Hikmah

149

Prio Budi Utomo

181

Yuliansyah

57

Tirtakis

41

Noverisman Subing

35

Ketut Erawan

32

Satono

27

Yusron Amrullah

20

M. Nasir

DAFTAR Ketua DPD II Partai Golkar Waykanan saat mengambil formulir pencalonan pada panitia penjaringan balon bupati dan wakil bupati Partai Golkar Waykanan.

1

BALON BUPATI LAMPUNG TENGAH Hery Suliyanto

602

Hi. Mahfud Santoso

365

Ery Setyanegara

362

Raden Zugiri

189

Helman Saleh

162

(Alm.) Erwin Nizar

33

Rusliyanto

30

Musa Ahmad

26

Mudiyanto Thoyib

26

Syamsir Firdaus

15

M. Faisal

39

Balon PAN Ditetapkan Bulan Ini Laporan Dina Puspasari Editor: Alam Islam

BALON BUPATI WAYKANAN Akhmad Suwandhy Natapraja

1.478

Hi. Agun Ilmu Mangkunegara

655

Drs. Hi. Agus Salim, M.M.

613

Drs. Hi. Edwin Kerukaspari

134

Ali Subaidi

189

Prof. Syaripudin

105

Hi. Bustami Zainudin

40

Ahmad Fajri Jonis

33

BALON WAKIL BUPATI WAYKANAN Tarman Jupani

jungkarang Pusat. ’’Saya yakin bahwa 13 PAC se-Bandarlampung sepakat dan satu suara untuk mendukung penuh pencalonan Kherlani,” kata Muslim. Sementara sebelumnya, Jimmi pernah mengatakan bahwa partainya telah sepakat mengusung Herman pada Pilkada 2010. Kepastian dukungan telah 99 persen dan kini tinggal menunggu surat penetapan dari DPP Partai Gerindra sebagai parpol pengusung. ’’Kami sudah bertemu Herman bersama pengurus DPD Partai Gerindra Lampung dan ini sudah dikoordinasikan dengan DPP. Kami sepakat Herman H.N. yang akan diusung,” kata Jimi belum lama ini. (*)

110

BANDARLAMPUNG – Partai Amanat Nasional (PAN) akan menetapkan satu nama bakal calon (balon) wali kota Bandarlampung pada bulan ini. Sebelumnya, DPD PAN Bandarlampung akan menggelar rapat pleno diperluas sebelum Rabu (20/1). ’’Kalau memungkinkan, pleno diperluas akan digelar pekan ini,” kata Ketua DPD PAN Bandarlampung Hamrin Sugandi kepada Radar Lampung tadi malam. Dalam rapat pleno diperluas, PAN

tetap mengedepankan kader internal untuk diusung sebagai balon wakil wali kota. Pleno akan mengusulkan dua nama balon wali kota dan dua nama balon wakil wali kota. Terkait itu, Hamrin menjadi satu-satunya kader internal yang mengikuti penjaringan balon wakil wali kota di PAN. Hamrin juga menjadi salah satu dari tujuh nama yang diseleksi oleh balon wali kota Eddy Sutrisno, yang juga mendaftar ke PAN. ’’Saya tetap maju karena kami harus mengusung kader, baik di posisi satu maupun posisi dua,” ujar Hamrin. Rapat pleno diperluas akan diikuti 167 peserta. Rinciannya, 44 pengurus

harian DPD, 1 anggota Majelis Pimpinan Partai (MPP) Bandarlampung, dan 105 departemen DPD. Kemudian 13 pengurus DPC PAN se-Bandarlampung, 2 perngurus DPW PAN Lampung, dan 2 pengurus DPP PAN. Penetapan satu nama balon dilakukan setelah ada kesepakatan deal dengan balon tertentu. Karena itu, DPD juga akan berkoordinasi dengan DPW dan DPP. Diketahui, empat balon wali kota yang mengembalikan formulir penjaringan ke PAN adalah Eddy Sutrisno, Kherlani, Nurdiono, dan Herman H.N. Kemudian tiga balon wakil wali kota adalah Edi Irawan Arief, Sudarto, dan Hamrin Sugandi. (*)

KALIANDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan akan membuka pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati pada 13–19 Februari 2010. Waktu yang telah ditentukan itu adalah batas pengambilan dan pengembalian formulir. Anggota KPU Lamsel Hargito, S.Ag. mengatakan, sebelum menetapkan pasangan cabup-cawabup yang akan maju pada Pilkada 30 Juni 2010, KPU akan memverifikasi berkas persyaratan para balon. Lembaga penyelenggara pemilu ini juga akan melakukan verifikasi selama tiga minggu untuk melihat kelengkapan berkas balon. Beberapa persyaratan yang akan diverifikasi itu, di antaranya ijazah balon mulai sekolah dasar (SD) hingga pendidikan terakhir. Lalu, harta kekayaan dan persyaratan lainnya. ’’Persyaratannya akan kita umumkan di media massa harian Radar Lamsel (grup Radar Lampung). Kami akan turun langsung untuk memverifikasi faktual persyaratan balon tersebut,” ungkap Hargito. Kini KPU Lamsel masih memberi kesempatan kepada balon independen untuk melengkapi jumlah dukungan jika akan maju pilkada. Balon independen minimal harus mendapat dukungan 35.750 suara atau empat persen dari jumlah penduduk Lamsel sebanyak 893.749 jiwa. ’’Jadi balon yang akan mendaftar masih mempunyai kesempatan untuk melengkapi berkas persyaratan,” ujarnya. Seperti diketahui, mereka yang bakal maju sebagai bupati pada Pilkada Lamsel yaitu Hi. Wendy Melfa, S.H., M.H.; Rycko Menoza S.Z.P., S.H., M.H., M.B.A.; Eki Setyanto; dan dr. Kiswoto. Kemudian Zainuddin, S.H., M.H.; Taufik Hidayat; Sairul Alim, S.H.; Fadhil Hakim; A. Ben Bella; dan Abduh Amasta, S.H. (*)


JELANG PILKADA 2010

8

SELASA, 12 JANUARI 2010

KPU tak Taati Surat Bawaslu Laporan Dina Puspasari Editor: Senen BANDARLAMPUNG – KPU Bandarlampung menganggap Bawaslu masih mencari celah untuk menjadikan anggota Panwas Pileg dan Pilpres 2009 untuk menjadi Panwas Pilkada 2010. Ini menyusul surat Bawaslu bernomor 024/BAWASLU/I/2010. Dalam poin keempat surat tersebut, Bawaslu meminta KPU Bandarlampung mengirimkan nama anggota Panwaslu 2009 sebagai calon anggota Panwas Pilkada 2010. Alasannya, berkas surat keterangan sehat keenam calon yang saat ini tengah diverifikasi tidak lengkap.

Kemudian, calon atas nama Yusrizal tidak melampirkan surat keterangan tidak pernah dipidana dari pengadilan negeri. Surat itu sendiri ditandatangani Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini pada 7 Januari 2010. Menanggapi ini, Ketua KPU Bandarlampung As’ad Muzammil mengatakan bahwa terkait surat keterangan sehat yang dipersoalkan Bawaslu, itu tidak ada masalah. Pasalnya, Panwas Pileg dan Pilpres juga menggunakan SK dari RS dan puskesmas. ’’Kami punya arsipnya dan itu sesuai aturan yang berlaku,” ujar As’ad di ruang kerjanya kemarin. Ia juga menegaskan bahwa lembaganya tidak akan me-

nuruti permintaan Bawaslu. Pasalnya, surat edaran bersama (SEB) KPU dan Bawaslu tentang panwas pilkada tidak berlaku di Bandarlampung. Diterangkan, SEB itu hanya berlaku untuk pilkada di wilayah yang masa bakti kepala daerahnya berakhir pada Agustus 2010. Sedangkan masa jabatan wali kota/wakil wali kota Bandarlampung berakhir 12 September 2010. ’’Sehingga tidak masuk dalam kategori yang termaktub dalam SEB KPU-Bawaslu. Tetapi, kami sepenuhnya mengacu UU 22/2007 dan Peraturan KPU 14/2008. Dengan demikian, tak ada alasan Bawaslu tidak menindaklanjuti usulan kami,” pungkas As’ad. (*)

FOTO DINA PUSPASARI

CAP JEMPOL DARAH: Ratusan kader Partai Golkar pro-Eddy Sutrisno membubuhkan tanda tangan dan cap jempol darah di kain putih yang terpasang di pagar sekretariat DPD II PG Bandarlampung.

Heru Ancam tak Akomodasi Kader Pro-Eddy Sutrisno Laporan Dina Puspasari Editor: Senen BANDARLAMPUNG – Ketua DPD II Partai Golkar Bandarlampung Heru Sambodo yang terpilih dalam musda 10 Januari mengancam tak mengakomodasi kader yang proEddy Sutrisno. Ini menyusul keputusannya yang tidak akan memasukkan kader pro-Eddy dalam kepengurusannya. Selain itu, Heru juga akan mempertimbangkan usulan pergantian antarwaktu (PAW) lima anggota DPRD pro-Eddy. Kelimanya yakni Khairul Bakti, Beni H.N. Mansyur, Romi Husin, Suwondo, dan Dolly Sandra. ’’Kami memiliki aturan partai. Sebagai anggota dewan, harus memahami aturan itu. Kalau tidak menaati, ada risikonya. PAW juga akan dilihat dahulu jenis pelanggarannya, baru bisa ditentukan,” kata ketua Fraksi PG DPRD Bandarlampung ini kepada wartawan kemarin. Heru juga mengatakan tidak

akan merekrut pengurus DPD II yang berseberangan dengan aturan partai. Dijelaskan, kepengurusan akan diberikan kepada kader yang benar-benar ingin mengurus partai, serta taat aturan yang ada. ’’Kami mau membesarkan partai. Jadi jangan sampai nanti ada yang tidak taat,” ujar Heru. Menanggapi ini, Khairul Bakti mengatakan, rencana PAW semakin menunjukkan kesewenangan DPD I terhadap pelaksanaan aturan dan mekanisme partai. Itu karena yang dilakukan DPD II versi Eddy selama ini telah sesuai aturan dan mekanisme partai. ’’Partai ini bukan tempat untuk mengancam, tetapi tempat berlindung. Bagaimana mau berlindung jika ada ancaman, intimidasi, dan penghinaan? Apa pantas konflik partai sebesar ini dipertontonkan?” kata Khairul yang kemarin ke DPP PG di Jakarta untuk kembali melaporkan kisruh PG. Anggota Fraksi PG Beni H.N. Mansyur juga menyam-

paikan hal senada terkait ancaman PAW yang menimpanya. Beni mengatakan siap diPAW jika melanggar langkahlangkah dan aturan partai. Sementara itu, Khairul Bakti akan melaporkan pelanggaran pelaksanaan musda 10 Januari ke DPP. Sedianya, laporan akan disampaikan kemarin. Namun karena sejumlah petinggi DPP tengah berada di Makassar, Sulawesi Selatan, maka laporan sementara ditunda. Khairul mengatakan, laporan ke DPP sekaligus mempertanyakan wewenang Tim Delapan yang menggelar musda DPD II. Padahal, kata dia, musda 10 Januari bukanlah musda luar biasa (musdalub). ’’Menurut kami, musda tersebut cacat hukum karena ada tahapan-tahapan yang tidak dilalui berdasarkan Juklak 1/ 2009. Misalnya, tidak ada laporan pertanggungjawaban dari DPD II,” ujar Khairul. Pelanggaran musda yang kedua, lanjut dia, yakni Tim Delapan tidak memiliki kewe-

nangan mengganti pimpinan kecamatan (PK). Khairul berpendapat, penggantian tiga PK dilakukan untuk memuluskan dan merekayasa tahapan musda. Kader Pro-Eddy Cap Jempol Darah Terpisah, ratusan kader proEddy sejak kemarin melakukan aksi tanda tangan dan cap jempol darah di spanduk putih yang dipasang di pagar kantor DPD II PG. Khairul Bakti dan Beni H.N. Mansyur juga menjadi kader yang melakukan aksi tersebut. Menurut Beni, aksinya merupakan bentuk keprihatinan terhadap penzaliman yang dilakukan kepada Eddy. Untuk itu, dia mengajak kader PG yang bersimpati dan berempati agar mengikuti jejaknya. ’’Aksi ini akan kami lakukan hingga titik darah penghabisan. Atau, setelah keluarnya keputusan DPP terhadap penyelesaian masalah ini,” pungkas Beni. (*)

KHERLANI MAKIN PERCAYA DIRI Laporan Dina Puspasari Editor: Senen BANDARLAMPUNG – Bakal calon (balon) wali kota Bandarlampung Kherlani semakin percaya diri untuk mendaftarkan diri dalam penjaringan di Partai Golkar (PG). Ini menyusul terpilihnya Ketua DPD II PG Bandarlampung Heru Sambodo dalam musda 10 Januari. ’’Peluang saya diusung PG semakin besar pasca terpilihnya Heru sebagai ketua,” kata Kherlani melalui telepon genggamnya kemarin (11/1). Wakil wali kota ini mengatakan bahwa dirinya juga optimistis diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, salah satu saingannya dalam penjaringan PPP, Nurdiono, telah memutuskan maju melalui jalur perseorangan. Kherlani juga mengatakan tetap mengupayakan untuk di-

usung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). ’’Dua partai itu masih dalam proses,” ujar balon yang telah mendapat dukungan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Heru Sambodo sendiri mengatakan bahwa PG akan menjalankan mekanisme yang berlaku di partai dalam menjaring balon wali kota dan wakil wali kota. Penjaringan balon segera dibuka usai dirinya beserta kepengurusan DPD II mendapatkan SK dari DPD I. Dia menargetkan, paling lambat awal Februari, PG telah menentukan satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung partai dengan delapan kursi di parlemen ini. Penjaringan dilakukan dengan cepat karena pelaksanaan Pilkada Bandarlampung 30 Juni tinggal hitungan bulan.

KHERLANI

’’Sementara kami belum menentukan calon. Jadi, kami segera melakukan penjaringan untuk mengoptimalisasi mesin parpol,” kata ketua Fraksi PG DPRD Bandarlampung ini. Ditambahkan Heru, PG sepertinya juga menutup peluang bagi Eddy Sutrisno untuk mencalonkan diri sebagai ba-

lon wali kota dalam penjaringan. Tertutupnya peluang bagi Eddy ini, diakui Heru, sebagai imbas dari dualisme kepengurusan DPD II. ’’Ini memang ada kaitannya dengan musda. Jika Pak Eddy akan mendaftar, kami berkonsultasi dahulu dengan DPP seperti apa mekanismenya,” ujar putra sulung Ketua DPD I PG Lampung M. Alzier Dianis Thabranie ini. Sebelumnya, Sekretaris DPD I PG Lampung Ismet Roni mengatakan bahwa DPD II memang mendapatkan tugas berat dalam waktu dekat. Selain mengimplementasikan Catur Sukses PG, DPD II juga akan menghadapi pilkada. ’’Heru sebagai ketua terpilih tidak bisa kerja sendiri, harus dibantu jajarannya untuk memenangkan pilkada,” kata Ismet seraya mengatakan segera mengesahkan dan melantik DPD II PG Bandarlampung. (*)


9

SELASA, 12 JANUARI 2010

Bantah Lego Dzeko EDIN Dzeko telah jadi buruan AC Milan sejak musim lalu. Striker Wolfsburg asal Bosnia tersebut selalu dikaitkan dengan Milan saat bursa transfer dibuka. Pada Januari ini, Dzeko kembali dikaitkan dengan Milan dan Chelsea. Kabar kian santer ketika beberapa media memergoki Wakil Presiden Milan Adriano Galliani dan Direktur Umum Milan Ariedo Braida bertemu muka dengan Manajer Umum Wolfsburg Dieter Hoeness. Berita Dzeko ke Milan gencar. Namun, buru-buru Hoeness melemparkan bantahan. Wolfsburg tak berencana melego Dzeko. Apalagi ditukar dengan penyerang asal Belanda Klass-Jan Huntelaar pada bursa transfer paruh musim ini. ’’Tidak ada yang benar,’’ ketus Hoeness kepada SID. Dia menjelaskan, hanya ada seorang pemain yang sudah pasti dilego Wolfsburg pada Januari ini, yakni gelandang Christian Gentner, yang telah menyepakati bergabung kembali dengan klub lamanya Stutggart. Dia baru gabung awal musim depan. ’’Saya telah melewati waktu-waktu yang hebat bersama Wolfsburg dan saya masih enjoy berada di klub ini, tetapi Stuttgart selalu ada di hati saya. Cinta membuat saya memutuskan kembali ke Stuttgart,’’ kata Gentner di situs resmi klub. Setelah Gentner, lanjut Hoeness, mereka tidak akan melepas pemain lain. Apalagi, Dzeko yang selama ini menjadi andalan utama di lini depan tim besutan Armin Veh itu. Dzeko menjadi andalan bersama Grafite dan Obafemi Martins. Nah, terkait berita pertemuan dengan petinggi Wolfsburg, kubu Milan tidak membantah. Galliani mengakui sempat bertemu muka dengan Hoeness di sebuah restoran. Tetapi, dia membantah membicarakan transfer Dzeko. ’’Itu tidak benar (membicarakan transfer Dzeko). Yang terjadi hanya makan malam. Kami mendatangi restoran itu hanya karena ulang tahun Hoeness (7 Januari, Red), sosok yang memanajeri Stuttgart, Hertha, dan sekarang Wolfsburg,’’ papar Galliani. ’’Memang di sana ada manajer Dzeko. Itu adalah ide dari Braida dan saya sebenarnya berencana tidur. Dia katakan kepada saya, Hoeness sedang ulang tahun dan saya katakan kepada dia oke kita hadiri acaranya. Hanya itu, sumpah,’’ ujar pria berkepala plontos itu. (jpnn/nizwar)

Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar TURIN – AC Milan tetap menjaga jarak dengan penguasa klasemen sementara Serie A Liga Italia Inter Milan. Itu menyusul sukses tim besutan Leonardo tersebut mempermalukan Juventus 30 (1-0) di Olimpico, Turin, kemarin dini hari WIB. Suntikan tiga angka itu membuat tim berjuluk Rossoneri semakin kukuh berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Milan memang masih tertinggal delapan angka dari Inter, tetapi mereka kian menjauhi Juve dengan jarak empat angka. ’’Inter lebih dahulu memastikan kemenangan kemarin (9/1) sehingga kami tidak memiliki pilihan selain menang agar tetap bisa bersaing dalam perburuan scudetto. Dan, misi kami tercapai,’’ ucap Andrea Pirlo kepada Sky Sport. Kelalaian benteng pertahanan Juve mengantisipasi sepak pojok Milan membuat mereka mengakhiri laga dengan kepala tertunduk. Tiga gol Milan yang bersarang ke gawang Juve yang dikawal Alex Manninger berawal dari sepak pojok. Alessandro Nesta membuka kemenangan Milan setelah menceploskan bola ke gawang Manninger pada menit ke-29. Berawal dari kesalahan Felipe Melo, gelandang Juve, menyongsong bola sepak pojok, Nesta yang berdiri bebas menyambarnya. Setelah itu, kesalahan serupa diulangi barisan pertahanan Nyonya Tua (sebutan Juve) dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ronnie (sapaan Ronaldinho) yang melesakkan dua gol pada pertandingan kemarin dini hari, yakni pada menit ke-72 dan 88. ’’Performa kami seperti bukan Juventus yang saya tahu. Malam yang sangat buruk. Hasil yang menyakitkan dan benar-benar menghukum kami. Apalagi, tiga gol itu tercipta dari bola mati,’’ keluh bek Juve Giorgio Chiellini kepada Datasport. Akibat kekalahan itu, Juve bukan hanya gagal menggusur Milan dari posisi kedua. Mereka mengoleksi 33 poin serta terus dikuntit Napoli dengan poin yang sama di posisi keempat dan AS Roma yang mengoleksi 37 poin di posisi kelima. ’’Ini merupakan momen yang sulit bagi kami. Kami tidak memulai laga dengan terlalu buruk, tetapi kami dihukum oleh peluang yang tak juga berhasil menjadi gol. Sedangkan Milan mencetak gol pada peluang pertama mereka,’’ kata pelatih Juve Ciro Ferrara. Ya, benar-benar momen yang sulit bagi Juve. Mereka kalah empat kali dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang. Apalagi, salah satu kekalahan mereka dari Bayern Munchen membuatnya tersingkir dari Liga Champions. Situasi yang membuat tifosi Juve mulai kesal. Mereka pun langsung melakukan aksi bakar-bakaran di dalam stadion. Tidak heran, pada menit-menit akhir laga, asap tampak mengepul di dalam area stadion. Tetapi, laga tetap berjalan. Meski menang telak, allenatore Milan Leonardo menampik jika mereka menang mudah. ’’Sejujurnya, kami sangat kesulitan, terutama pada babak pertama. Kami tidak bisa menciptakan banyak peluang,’’ papar pelatih asal Brazil itu. (*)

SELEBRASI Ronaldinho (atas) dan Alessandro Nesta merayakan kemenangan Milan atas Juventus 3-0. FOTO STEFANO RELLANDINI/REUTERS

Hiddink Didekati, Ferrara Tenang KEKALAHAN telak 0-3 dari AC Milan membuat posisi Ciro Ferrara sebagai allenatore Juventus kian terancam. Kendati begitu, pelatih berusia 42 tahun itu menolak panik. Sekalipun petinggi Juve kabarnya sudah mendekati Guus Hiddink. ’’Saya tidak merasa sedang berada dalam situasi berbahaya dan takut kehilangan pekerjaan. Saya masih berkonsentrasi penuh dan saya fokuskan semua energi saya kepada tim ini,’’ beber Ferrara kepada Sky Sport Italia. ’’Itu bukan keputusan saya, apakah mereka akan memecat atau tetap mempertahankan saya sebagai pelatih. Kalau saja dipecat, saya bisa terima itu. Namun, saya tegaskan, saya sama sekali tidak akan menyerah,’’ lanjut Ferrara. Rumor pemecatan Ferrara telah berembus kencang sejak Juve kalah dari Bayern Munchen (8/12) dan membuat mereka tersingkir dari Liga Champions. Selain itu, kekalahan dari Milan menjadi kekalahan keempat dalam lima laga terakhir. Sky Sports melansir, Direktur Umum Juve Roberto Bettega telah melakukan pembicaraan khusus dengan Presiden Juve Jean-Claude Blanc kemarin. Mereka membahas peluang menggaet Guus Hiddink dari timnas Rusia. Peluang Juve terbuka seiring keputusan RFU (Asosiasi Sepak Bola Rusia), seperti dilansir Sports.life.ru, yang membolehkan pria asal Belanda itu melatih klub. ’’Pada dasarnya, Hiddink bisa melatih klub,’’ ujar Vitaly Mutko, menteri olahraga Rusia. Namun, dukungan kepada Ferrara datang dari mantan Presiden Juve Giovanni Cobolli Gigli. ’’Para direktur harus tenang dalam membuat keputusan, tetapi saya tegaskan bahwa Ferrara masih punya peluang untuk membangkitkan tim ini,’’ kata Cobolli Gilgi kepada GRT News Agency. Terkait sukses Leonardo mengalahkan Ferrara dalam kontes pelatih debutan, Manajer Chelsea Carlo Ancelotti punya penilaian lain. ’’Leonardo memang muda, tetapi staf di belakangnya selalu sama dari tahun ke tahun,’’ kata Ancelotti. ’’Berbeda dengan Ferrara, dia pelatih muda tanpa pengalaman dan orang-orang yang berada di belakang layar Juve adalah mukamuka baru dan mereka menjadi tulang punggung klub,’’ lanjut mantan pelatih AC Milan dan Juve tersebut. (jpnn/nizwar)

Juventini pun Bersikap Brutal

0

JUVENTUS

SERIE A

AC MILAN

3

STATISTIK PERTANDINGAN Juventus 4 10 8 28 4 1 2 39%

v Tembakan ke gawang Tembakan melenceng Sepak pojok Pelanggaran Offside Penyelamata n gawang Kartu kuning Kartu merah Penguasaan bola

AC Milan 4 3 9 15 8 4 1 61%

PERMAINAN jeblok Juventus yang berujung pada kekalahan telak dari AC Milan kemarin memantik amarah pendukungnya. Mereka bikin ulah di Stadion Olimpico, Turin. Beberapa saat sebelum laga berakhir, Juventini – julukan pendukung Juve– membakar kursi plastik yang ada di tribun. Api pun membara. Beruntung, pembakaran yang dilakukan masih dalam eskalasi yang kecil. Kursi yang dibakar juga tidak banyak. Hanya di beberapa titik. Petugas keamanan segera mengendalikan keadaan. Api pun padam. Namun, kemarahan Juventini belum reda. Mereka kembali berulah. Kali ini di luar stadion. Media Italia melaporkan, beberapa Juventini garis keras melakukan pelemparan ke arah ruang ganti pemain Juve. Tidak tanggung-tanggung, amunisi untuk melempar adalah kembang api. Selain itu, para tifosi juga menghujat pemain dan ofisial Juve. Hal ini sebenarnya sudah terjadi saat pertandingan berlangsung. Mereka menuntut pelatih Ciro Ferrara memainkan Alessandro Del Piero yang duduk manis di bangku cadangan. Ketika laga mendekati rampung dan Milan semakin perkasa dengan melesakkan tiga gol, amarah pendukung Juve semakin tak terkendali. Mereka melakukan pelemparan ke dalam lapangan. Ketika peluit panjang berbunyi, aksi pelemparan semakin banyak. Di luar stadion, amarah Juventini belum reda. Mereka terlibat bentrok dengan petugas keamanan. Tidak ada laporan terkait korban dari insiden tersebut. Polisi juga menangkap sekelompok tifosi yang sengaja menunggu keluarnya para pemain Juventus dari stadion. Mereka diyakini punya tujuan negatif, yakni menyerang rombongan pemain. Akibat ulah para tifosi, Juve besar kemungkinan menuai sanksi. (jpnn/nizwar)


10

SELASA, 12 JANUARI 2010

Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar MADRID – Barcelona masih sulit diusik dari puncak klasemen. Tanpa striker Zlatan Ibrahimovic yang kena akumulasi kartu, Barca mampu merebut poin penuh di kandang Tenerife. Lionel Messi dkk. mencukur

tuan rumah lima gol tanpa balas. Hasil itu tidak hanya makin mengukuhkan dominasi mereka di klasemen sementara Liga Primera. Barca menjaga keunggulan dua poin atas seteru utamanya, Real Madrid (43-41), yang dua jam sebelumnya menang atas tamunya Mallorca 2-0. Pesta gol itu juga efektif membangkitkan kepercayaan diri Messi dkk. Maklum, sejak tahun

PULIH: Kaka kembali memperkuat Real Madrid.

FOTO JUAN MEDINA/ REUTERS

Kaka Lega Bisa Comeback LAGA melawan Mallorca kemarin dini hari WIB besar artinya buat Kaka. Bintang asal Brazil itu kembali ke lapangan setelah sebulan penuh absen akibat hernia. Namun, bukan hanya faktor comeback yang membuat Kaka gembira. Eks playmaker AC Milan itu mengaku lega luar biasa. Sebab, hernia bukan seperti cederacedera biasa yang masa kesembuhannya bisa ditentukan. Bahkan, ada kemungkinan penyakit tersebut kambuh lagi. Padahal, Kaka enggan melakukan operasi untuk mendapat kesembuhan seratus persen. ’’Ya, awalnya saya sangat khawatir memikirkan penyakit ini. Hernia adalah cedera yang kita tidak tahu kapan sembuh-

nya,’’ tutur Kaka kepada Goal. ’’Saya pernah cedera otot tujuh bulan, lalu main lagi, dan semua baik-baik saja. Tetapi kali ini beda. Saya harus sembuh dari semua rasa sakit yang mengganggu. Ini bukan cedera yang hanya menghalangi saya main bola, tetapi membatasi seluruh kegiatan saya. Bangkit dari tempat tidur saja sangat sakit,’’ curhat Kaka. ’’Saya bahkan sempat ditawari operasi. Tetapi, saya tidak mau melakukannya karena itu pasti butuh waktu lama untuk pulih. Dan bakal lebih lama lagi buat saya kembali ke lapangan,’’ lanjut gelandang serang 28 tahun itu. Kaka memang tidak main penuh saat Real menjamu Mal-

lorca. Sesuai janjinya sebelum pertandingan, pelatih Real Manuel Pellegrini hanya memainkan dia selama 68 menit. Selama itu, kontribusinya cukup besar. Umpan-umpannya buat Gonzalo Higuain dan Cristano Ronaldo selalu membahayakan gawang Dudu Aouate. Memang, performa dia belum sepenuhnya pulih seperti sebelum cedera. Namun, itu saja sudah sangat memuaskan Kaka. ’’Bisa kembali main saja sudah bikin saya gembira. Dan kali ini saya sudah tidak merasakan sakit sama sekali. Ini pertanda yang bagus. Dan harus diakui, saya sangat lega,’’ paparnya. Kembalinya Kaka diapre-

siasi rekan-rekan setimnya. Ronaldo, misalnya, merasakan manfaat keberadaan pemain bernama asli Ricardo Izecson dos Santos Leite itu di lapangan. ’’Dia kembali setelah sekian lama absen. Dan menurut saya, dia main bagus sekali,’’ puji Ronaldo seperti dikutip Independent. Namun, ada harga yang harus dibayar Real atas kesembuhan Kaka. Mereka kembali kehilangan dua pemain. Yakni Rafael van der Vaart dan Xabi Alonso. Van der Vaart yang selama ini mengisi posisi Kaka dipastikan istirahat beberapa pekan akibat cedera betis. Sedangkan kondisi Alonso belum diketahui secara pasti. (jpnn/nizwar)

AS Roma v Triestina

Usung Misi Tersukses Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar ROMA – Status klub paling sukses di ajang Coppa Italia masih harus dibagi antara AS Roma dengan Juventus. Mereka sama-sama mengoleksi sembilan gelar. Pada musim ini, Roma mematok ambisi untuk menjadi yang tersukses di Coppa Italia. ’’Pada 2010, kami ingin memenangkan dua trofi penting, yakni Coppa Italia dan Europa League. Dua gelar itu sangat penting bagi klub ini dan juga saya. Kami berharap ini tahun yang bagus buat tim,’’ ujar John Arne Riise, bek Roma, kepada Corriere Dello Sport. Nah, perjalanan panjang Giallorossi (julukan Roma) menuju gelar juara pada musim ini di Coppa Italia baru dimulai malam ini ketika menjamu Triestina di Olimpico, Roma. Mereka bertarung di babak 16 besar. Di atas kertas, bukan perkara sulit bagi Roma menaklukkan Triestina yang kasta kompetisinya lebih rendah. Triestina bermain di Serie B. Sudah begitu, Triestina sedang labil pada musim ini. Mereka terpuruk di papan bawah Serie B. Situasi yang berbanding terbalik dengan Roma yang sedang on fire. Tim

besutan Claudio Ranieri itu sedang bangkit. Mereka tampil konsisten di Serie A. Sudah sembilan laga beruntun di Serie A, mereka belum tersentuh kekalahan. Apalagi, Ranieri mendapat suntikan tenaga dengan bergabungnya Luca Toni dari Bayern Munchen dengan status pinjaman. D e ngan begitu, opsi m e reka di lini depan bertambah. Toni sudah dua kali ditampilkan di Serie A. Mantan penyerang Fiorentina itu punya kans untuk kembali tampil sebagai starter saat Roma bersua Triestina di babak 16 besar Coppa Italia. Il capitano Francesco Totti juga tampaknya sudah mulai pulih, meski belum bisa dipastikan bermain.’’Dia (Toni) akan menjadi penyerang tengah di area penalti lawan,’’ tutur Ranieri.(*)

berganti, baru kali ini mereka meraih kemenangan. ’’Hasil yang sangat memuaskan. Saya sangat gembira dengan gol-gol saya. Tetapi yang paling penting, akhirnya kami mencapai kemenangan lewat pertandingan yang bagus,’’ papar Messi sebagaimana dikutip AS. Pelatih Barca Josep G u ardiola membuat perubahan kecil di awal pertandingan. Alih-alih menurunkan Pedro Rodriguez sebagai pengganti Ibrahimovic, dia memasang Bojan Krkic sebagai tandem Messi dan Thierry Henry. Namun, itu tidak banyak berpengaruh karena setengah jam pertama laga dikuasai Tenerife. Beruntung, penampilan kiper Victor Valdez yang gemilang malam itu mencegah tuan rumah membuka skor. ’’Sebelum gol pertama Barcelona terjadi, hanya ada satu tim di lapangan, yakni Tenerife. Mereka bisa saja leading 2-0 atau bahkan 3-0, tetapi itu tidak terjadi. Mereka menekan kami dengan pertahanan ketat man-to-man sehingga kami harus menyiasatinya dengan passing-passing panjang,’’ jelas Guardiola. ’’Bedanya di antara kami, Tenerife tidak mampu memanfaatkan banyaknya peluang yang mereka dapatkan, sementara kami bisa. Valdes sangat fantastis. Setelah semua

penyelamatan dia, kami bisa lebih tenang dan mengambil alih dominasi pertandingan,’’ lanjut pelatih 39 tahun tersebut. Malam itu, Messi bersinar dengan hat-trick di menit ke-36, 45, dan 75. Puyol menyumbangkan gol kedua semenit menjelang turun minum. Sedangkan gol terakhir Barca merupakan ’’pemberian’’ defender Tenerife Ezequiel Luna yang melakukan aksi bunuh diri lima menit menjelang bubaran. Sementara itu, Gonzalo Higuain kembali menjadi penyelamat Real. Dua gol Real tercipta berkat kontribusi pemain 21 tahun asal Argentina tersebut. Dia yang membuka skor Real saat laga baru jalan delapan menit. Di menit ke-50, dia mengirim assist yang dimanfaatkan menjadi gol oleh Esteban Granero. Sebenarnya, Real tampil sangat dominan. Belasan peluang emas tercipta lewat Cristiano Ronaldo dan Kaka. Namun, akurasi dan penyelesaian yang buruk membuat dua bintang mahal itu urung menambah pundi-pundi gol Real. ’’Skor pertandingan ini tidak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Kami jauh lebih baik di semua aspek,’’ kata pelatih Real Manuel Pellegrini. Kubu Real pun yakin mereka bisa mengambil alih pimpinan klasemen. Bagaimanapun, Barca bukan tim super yang selalu menang di setiap laga. Suatu saat, yakin penggawa Real, mereka akan terpeleset. ’’Yang harus kami lakukan adalah mempertahankan tren positif dan main konsisten. Asal bisa menjaga kontinuitas, kami bisa sewaktu-waktu melakukan kudeta kalau Barcelona terpeleset,’’ papar Granero. (*)


ADVERTORIAL JALAN SEHAT BNP SELASA, 12 JANUARI 2010

11


12

SELASA, 12 JANUARI 2010

Bonus ala Sponsor Nigeria Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho ABUJA – Ada banyak cara memotivasi tim kesayangan. Salah satunya dilakukan Tom Tom, salah satu sponsor Timnas Nigeria. Perusahaan permen itu berencana memberikan bonus terhadap setiap tembakan ke gawang (shot on target) yang dilakukan Nwankwo Kanu dkk. di Piala Afrika 2010. Setiap tembakan ke gawang yang dilakukan Super Eagles –julukan Timnas Nigeria– bakal diganjar USD1000 (sekitar Rp9,2 juta, kurs USD1=Rp9.208). ’’Ide ini berasal dari usulan sejumlah fans dan kami yakin memberikan efek positif bagi Timnas Nigeria,” kata Idorenyen Enang, direktur komersial Cadbury Nigeria Plc., perusahaan yang memproduksi permen Tom Tom, sebagaimana dilansir allAfrica. Ide itu sebelumnya telah diberlakukan saat Nigeria menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 25 Oktober–15 November 2009. Hasilnya, Golden Eaglets –julukan Nigeria U-17– termotivasi dan melaju hingga final. Kendati akhirnya kalah 0-1 dari Swiss, Golden Eaglets mampu meraup USD16.250 (sekitar Rp149 juta) setelah mencatat 65 tembakan ke gawang sepanjang turnamen.(*)

4 Angola v Mali 4

DILANGGAR: Pemain Angola Stelvio (depan) dilanggar Ousmane Berthe (Mali) dalam partai pembuka Piala Afrika 2010 kemarin.

Drama Menit Terakhir

FOTO JOE KLAMAR/AFP

Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho

DID YOU KNOW?

Evolusi Trofi Piala Afrika TROFI Piala Afrika mengalami beberapa kali evolusi bentuk. Piala Afrika kali pertama diberi nama Abdelaziz Abdallah Salem Trophy. Itu sebagai bentuk apresiasi atas terpilihnya pria Mesir itu sebagai presiden pertama Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) pada 1957. Trofi ketika itu masih terbuat dari perak dan mirip trofi Piala Liga Inggris. Trofi asli pertama itu menjadi milik tetap Ghana setelah menjuarai Piala Afrika 1978. Ghana sekaligus negara pertama yang juara tiga kali. Pada 1980 dibuat trofi kedua yang memiliki desain beda alias bermotif cincin olimpiade dengan tangkai pegangan yang panjang. Trofi kedua itu menjadi milik tetap Kamerun pada 2000 setelah memastikan gelar kali ketiga. Tapi, trofi yang dimiliki Kamerun sejatinya bukan trofi asli karena yang benar-benar didesain pertama telah diberikan kepada CAF. Pada edisi 2002 di Mali, dibuat lagi trofi ketiga. Piala dengan puncak globe berlapis emas itu buatan perusahaan pembuat trofi di Italia yang juga membuat Piala Dunia. Jika Mesir juara tahun ini, berarti kali ketiga beruntun mereka bisa menyimpan trofi aslinya. (jpnn/eko n.)

Klasemen Sementara Grup A 1. Angola 1

0

1

0

1-1

2. Mali

1

0

1

0

1-1

1 1

3. Malawi 0

0

0

0

0-0

0

4. Aljazair 0

0

0

0

0-0

0

LUANDA – Laga pembuka Piala Afrika 2010 diwarnai hujan gol. Delapan gol tercipta saat tuan rumah Angola ditahan imbang Mali 4-4 pada laga pembuka grup A di Estadio 11 de Novembro, Luanda, kemarin WIB (11/1). Padahal, Angola leading 4-0 hingga menit ke-78. The Black Antelopes –julukan Angola– membuka keunggulan lewat dua gol sundulan striker Flavio pada menit ke-36 dan 42. Dua gol Angola lainnya lahir lewat penalti masingmasing via Sebastiao Gilberto (67) dan mantan striker Manchester United Manucho (74). Tapi, Mali bangkit di menitmenit akhir. Empat gol beruntun memberondong gawang kiper Angola Carlos Alberto. Dimulai dari gol gelandang FC Barcelona Seydou Keita (79), Frederic Kanoute (88) serta dua gol di injury time lewat Keita lagi dan Mustapha Yatabare. Hasil imbang itu tentu mengecewakan Angola, khususnya sekitar 50 ribu fans tuan rumah di Novembro yang desainnya mirip Stadion Nasional Beijing, Tiongkok, (Bird’s Nest). Kendati tercipta delapan gol kemarin, belum mampu mengalahkan rekor terbanyak gol dalam satu laga di Piala Afrika yang dicatat saat Mesir menang

6-3 atas Nigeria pada edisi 1963. ’’Sepanjang 42 tahun karir saya sebagai pelatih, baru kali pertama saya mengalami kejadian ini. Kami seharusnya berkesempatan memenangi pertandingan, tapi kami membuangnya di saat-saat terakhir. Bagi saya, ini seperti kekalahan,” ungkap Manuel Jose, pelatih Angola, sebagaimana dilansir AFP. Turun dengan skema 3-3-22, Jose mengakui timnya menjalankan taktik dengan baik. Hanya, kehilangan konsentrasi membuyarkan ambisi meraih hasil absolut di laga pertama. ’’Sepak bola di Afrika masih belajar sambil jalan. Kami memiliki skill, tapi masih terlalu polos. Hasil imbang membuat laga berikutnya lebih berat,” tambah pelatih yang menangani Angola per 13 Mei 2009 itu. Dari kubu Mali, pelatih Stephen Keshi mengaku masih tidak percaya dengan hasil pertandingan. Dia juga tidak tahu apakah timnya merespons hasil itu dengan puas atau tidak puas. ’’Sulit dipercaya kami bisa menyeimbangkan keadaan. Perasaan saya campur aduk. Di satu sisi, saya bangga dengan perjuangan para pemain. Di sisi lain, saya kecewa dengan permainan kami di awal laga,” jelas pelatih berkebangsaan Nigeria itu di situs resmi FIFA. (*)

Badai Masalah tak Henti Menerpa Liverpool Musim Ini

Direktur Klub Mundur, Terancam Kehilangan Bintang Liverpool tak henti dihantam masalah. Kali ini manajemen tim berselisih dengan suporter setia mereka. Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho PROBLEM Liverpool bermula ketika seorang fans bernama Stephen Horner menulis e-mail kepada Tom Hicks Jr., direktur klub. Menurut Horner, direksi Liverpool tidak memberi cukup bekal buat pelatih Rafael Benitez untuk berburu pemain di bursa transfer. Akibatnya, sejumlah pemain in-

caran gagal berlabuh di Anfield, stadion kebanggaan publik Merseyside. Protes fans yang juga anggota persatuan suporter Spirit of Shankly itu cukup beralasan. Klub baru saja mendapat pemasukan sebesar Rp221 miliar dari penjualan Andriy Voronin ke Dinamo Moskow dan Andrea Dossena ke Napoli. Namun, mereka belum bisa memboyong Maxi Rodriguez dari Atletico Madrid. Nah, alih-alih mendapat ucapan terima kasih atas kritiknya, Horner mendapat tanggapan yang sangat tidak sopan. Hicks Jr. lepas kendali dan membalas surat elektronik itu dengan makian kasar. Pengusaha asal Amerika Serikat itu menyebut Horner idiot,

lalu melancarkan sederetan kata-kata jorok. Tidak heran kalau fans sangat murka dengan perlakuan Hicks Jr. kepada kolega mereka. Mereka pun menggalang suara, menuntut anak salah satu pemilik Liverpool Tom Hicks Sr itu mengundurkan diri dari jabatannya. ’’Sebagai salah satu direktur Liverpool dan putra pemilik klub, mengeluarkan respons kasar kepada fans sangat tidak bisa diterima,” tegas juru bicara Spirit of Shankly James McKenna sebagaimana dikutip Guardian. ’’Fans marah melihat cara direksi mengelola klub ini. Kami hanya menyampaikan unek-unek, tapi ditanggapi sedemikian

rupa oleh direktur. Sudah jelas bahwa direktur klub tidak bisa memenuhi keinginan fans. Tom Hicks Jr. harus mundur dari posisinya sebagai direktur,” lanjutnya. Hicks Jr. langsung meminta maaf secara terbuka. Namun, suporter The Reds –sebutan Liverpool– telanjur murka. Sepanjang hari kemarin, suara-suara menuntut Hicks lengser tidak berhenti sampai dia benar-benar memenuhi keinginan mereka. Tadi malam WIB, Hicks Jr. resmi meletakkan jabatannya. Liverpool FC memberitahukan bahwa Thomas Hicks Jr. mengundurkan diri dari jabatan direktur klub, sekaligus dari perusahaan Kop Holdings, demikian pernya-

taan resmi Liverpool sebagaimana dikutip Soccernet. Kop Holding merupakan perusahaan milik Tom Hicks Sr. yang memegang mayoritas saham Liverpool. Kendati hanya pergolakan kecil, tak bisa disangkal krisis internal Liverpool ini bakal segera berpengaruh ke lapangan. Salah satu bintang mereka Fernando Torres terancam pergi. Dia merupakan aset yang bisa dijual mahal. Manchester City saja sudah pernah mengajukan tawaran sebesar Rp1,4 triliun, jauh lebih tinggi daripada rekor transfer Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Jumlah itu jelas sangat menggiurkan buat klub yang sedang terancam pailit. (*)


13

SELASA, 12 JANUARI 2010

Kontingen Porwanas Diasuransikan

Empat Klub Wakili Lampung

Laporan Wartawan RL Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Seluruh anggota kontingen Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) X Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Lampung diasuransikan. ’’Kita mengharapkan semua anggota kontingen Porwanas X di Palembang, Sumatera Selatan, 1–10 Februari 2010, tidak terjadi apa-apa. Untuk mengantisipasi sesuatu tidak diinginkan, kita asuransikan,’’ ujar Sekretaris PWI Supriyadi Alfian kemarin. Kini panitia belum menetapkan asuransi mana yang tepat dan untuk kontingen Porwanas. Dua dari satu asuransi yang kemungkinan akan diajak bermitra adalah PT Jasa Raharja Putra atau Bumiputera 1912. Pemberian jaminan asuransi kepada setiap anggota kontingen Porwanas Lampung itu, lanjut Supriyadi, sebagai bentuk kepedulian organisasi, khususnya panitia, kepada tim Porwanas yang akan membela nama baik daerah. Untuk membayar biaya premi asuransi itu sendiri cukup besar. Perkiraan mencapai antara Rp10 juta–Rp15 juta untuk jumlah anggota kontingen sekitar 100–150 orang. Dari penelusuran Radar Lampung, untuk premi pada asuransi Bumiputera Rp10.000/ orang, pihak asuransi akan memberikan uang penjaminan untuk korban meninggal dunia Rp1 juta, cacat tetap Rp1 juta, dan bantuan biaya pengobatan maksimal Rp100 ribu. Jika preminya mencapai Rp50.000/orang, uang penjaminan yang diberikan untuk setiap korban meninggal dunia Rp10 juta, cacat tetap juga Rp10 juta, dan bantuan biaya pengobatan maksimal Rp1 juta. ’’Nah, waktu pertanggungan asuransi i`tu nantinya akan disepakati apakah mau satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, atau satu tahun,’’ terang Supriyadi. Diketahui, jumlah anggota kontingen Porwanas X Lampung di Palembang, 1–10 Februari 2010, sekitar 100–130 orang. Rombongan rencananya dilepas oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. pada 28 Januari 2010 dan berangkat menuju Palembang pada 1 Februari 2010 malam. Pada Porwanas IX di Kalimantan Timur, 2–7 Februari 2007, PWI cabang Lampung mengikuti tujuh cabang olahraga. Yakni bridge, catur, bulu tangkis, tenis lapangan, biliar, futsal, dan atletik. Jumlah kontingen hanya 90 orang, jauh dibanding pada Porwanas kali ini. (*)

Laporan Wirahadikusumah Editor: Ary Mistanto

FOTO WIRAHADIKUSUMAH

MFC: Even Master Futsal Competition (MFC) kemarin secara resmi dimulai di GOR Saburai. Panitia mempertandingkan 20 pertandingan kemarin.

PENGHUNI JURU KUNCI Laporan Wirahadikusumah Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG-PSBL Bandarlampung menghuni juru kunci klasemen sementara babak III grup I Divisi Satu Liga Indonesia (Ligina) XV 2009 setelah pertandingan PSAB Aceh Besar melawan PSLS Lhoksemaue kemarin di Stadion Semarak, Sawah Besar, Bengkulu, berakhir dengan skors 0-0. Dengan hasil seri ini, sebetulnya peluang Gajah Beringas –julukan PSBL– hanya terpaut satu poin dari kedua tim wakil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tersebut. Sedangkan dengan pemimpin klasemen sementara PS Bengkulu terpaut tiga

poin. ’’Dengan hasil seri ini malah membuka peluang kita bisa terus bersaing. Karena itu, kita harus bisa memenangkan dua sisa pertandingan. Yakni melawan PSLS pada Rabu (13/) dan PSAB pada Sabtu (16/1),’’ ujar asisten pelatih PSBL Matalkah kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon kemarin. Matalkah mengungkapkan, kini kondisi pemain PSBL sudah bugar kembali setelah pada Minggu (10/1) harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PS Bengkulu dengan skors 2-0. ’’Kegiatan kami tadi pagi (kemarin) refreshing ke tempat wisata paling terkenal di kota ini, yakni Pantai Panjang. Kemudian sorenya, kami menonton pertandingan PSAB

KLASEMEN SEMENTARA PS Bengkulu

1

1

0

0 2-0 3

PSLS Lhoksemaue

1

0

1

0 1-1 1

PSAB Aceh Besar

1

0

1

0 1-1 1

PSBL Bandarlampung

1

0

0

1 0-2 0

kontra PSLS,’’ tukasnya. Ia membeberkan, yang masih diragukan untuk tampil melawan PSLS adalah kiper utama mereka, Agus Priyanto. Agus menderita cedera lulut saat bertanding melawan PS Bengkulu lantaran dihantam Aziz, striker tim tuan rumah. ’’Bisa turun atau tidak, peluangnya masih 50-50. Rencananya, kami memaksimalkan peranan Andre sebagai kiper kedua,’’ tuturnya.

Karena itu, lanjut Matalkah, pada sesi latihan hari ini di lapangan sepak bola Brimobda Bengkulu, porsi latihan Andre akan diperdalam, baik dari latihan teknik maupun materi yang diberikan. ’’Meski minim pengalaman bertanding, kita tetap pasang Andre jika Agus tidak bisa bertanding. Sebab, kita hanya ada dua kiper,’’ ungkapnya. Matalkah menambahkan, peran dua wingback PSBL, yakni Oce dan Jamra, juga akan dimaksimalkan. Rencananya, PSBL menggunakan formasi utama mereka yakni 3-5-2 ketika melawan PSLS. ’’Yang jelas, peluang kita belum habis. Karena itu, doa dan dukungan masyarakat Lampung terus kami harapkan agar PSBL bisa lolos ke Divisi Utama,’’ pungkasnya. (*)

BANDARLAMPUNGEmpat klub sofbol mewakili Lampung dalam kejuaraan sofbol Giant Cup yang berlangsung pada 22–28 Februari 2010 di Senayan, Jakarta. Dua klub akan turun pada kategori U-23, yakni Mohicans dan Smanda. Sementara dua klub lainnya turun di kategori open tournament, yakni Praja dan Sixthsense. Ketua Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung Fajarno mengatakan, tampilnya empat klub itu di Giant Cup sebagai langkah persiapan menghadapi Liga Sofbol Indonesia (LSI) yang rencananya berlangsung pada Maret 2010. Dia mengatakan, untuk mempersiapkan menghadapi Giant Cup tersebut, empat klub wakil Lampung berlatih intensif. ’’Mohicans latihannya di lapangan merah Enggal, sementara tiga tim lainnya berlatih di lapangan Wayhalim,’’ ungkapnya. Fajarno mengungkapkan, mereka berlatih tiga hari dalam sepekan. Yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu. ’’Ya, kini masing-masing klub sedang giat berlatih. Even Giant Cup adalah even yang cukup bergengsi karena diikuti oleh klubklub ternama di Pulau Jawa,’’ pungkasnya. (*)

FOTO WIRAHADIKUSUMAH

Gelar Duapuluh Pertandingan Laporan Wirahadikusumah Editor: Ary Mistanto

PERSIAPAN PORPROV Para atlet karateka kemarin berlatih untuk menghadapi even Porprov yang berlangsung pada November 2010.

BANDARLAMPUNG -Master Futsal Competition (MFC) yang berlangsung di GOR Saburai, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, kemarin dimulai. Hingga pukul 16.45 WIB kemarin, MFC sudah menggelar sebelas pertandingan. Rinciannya, kategori SMA tujuh pertandingan dan mahasiswa empat pertandingan. Tim yang tampil pada pertandingan pertama adalah SMKN 2 versus SMAN 5 yang dimenangkan oleh SMKN 2 dengan skors tipis 4-3. Kemudian SMA

BPK Penabur kontra SMA Perintis 1 (2-10) dan SMTI lawan SMK Bhakti Utama B (6-4). Lalu, MAN 1 B lawan SMAN 7 (5-2); AMIK CMD DCC versus Unila Agro Teknologi (4-5); DJ Il Komp kontra DJ AU (28); Unila Futsal menang WO (walk out) atas Malahayati; dan Unila Komunikasi kalah dengan Master A 2-9. Kemudian SMAN 6 kontra SMK Taman Siswa (96); SMK Sriwijaya versus SMA Utama 2 (6-3); dan SMA 4 lawan STM 2 Mei (2-8). Panitia pelaksana Ria Ajeng mengatakan, pertandingan kemarin akan digelar sampai pukul 21.45 WIB dengan mempertan-

dingkan 20 pertandingan. ’’Berarti ada sembilan tim lagi yang belum bertanding,’’ ujarnya saat ditemui di GOR Saburai kemarin. Wanita berparas manis ini menambahkan, MFC sendiri diikuti oleh 59 klub dengan rincian 32 klub tim pelajar dan 27 klub tim mahasiswa. ’’Rencananya, besok (hari ini) pertandingan dimulai pukul 08.00 WIB,’’ katanya. Menurut Ria, even yang diadakan BEM AMIK Master dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Futsal Amik Master itu dibuka Ketua Yayasan Bonanza Ir. Ahmad Yulizar didampingi Direktur AMIK Master Hi. Ifo Wahyu Pratama, S.Kom. (*)


14

SELASA, 12 JANUARI 2010

FOUL Forward Boston Celtics Rasheed Wallace dilanggar forward Toronto Raptors Hedo Turkoglu (kiri) di kuarter kedua laga NBA kemarin.

DBL 2010 Dibuka di Aceh Hari Ini Laporan Wartawan JPNN - Editor: Eko Nugroho

BANDA ACEH – Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2010, hari ini (12/1) dibuka di provinsi paling barat, Aceh. Bertempat di GOR KONI Banda Aceh, sebanyak empat pertandingan SMA putra diselenggarakan mulai pukul 14.00 WIB. ’’Kami sudah mengidamkan pembukaan di Aceh ini sejak lama. Kami sudah bertemu dengan para peserta di sini dan mereka terlihat begitu antusias untuk merasakan apa itu Honda DBL. Kami jadi tak sabar melihat bagaimana tanggapan masyarakat Aceh nanti,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL. Dalam acara hari ini, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi A. Mallarangeng dijadwalkan hadir. Bahkan, Andi direncanakan membuka kompetisi dengan melakukan tip-off untuk laga pertama. Tahun ini, para jawara Honda DBL 2010 di 21 kota, 18 provinsi, memang mendapatkan penghargaan tambahan. Yaitu trofi khusus dari Andi A. Mallarangeng. Secara keseluruhan, acara pembukaan tetap dirancang sesuai ciri khas DBL: Sederhana, tidak banyak basa-basi. Sebelum pertandingan pertama, lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar lebih dahulu. ’’Sejak kali pertama diselenggarakan pada 2004, seremoni DBL memang tak pernah terlalu formal. Dengan begitu, nuansa pertandingan akan lebih terasa bagi para peserta maupun penonton,” jelas Masany Audri, general manager DBL Indonesia. Pada pertandingan pembuka, tim putra SMAN 1 Banda Aceh akan menjawab tantangan SMAN 8 Banda Aceh. Minggu lalu (10/1), kapten kedua tim tersebut sempat mengikuti rangkaian program foto bersama DBL Indonesia di sejumlah tempat populer di Aceh. Seperti Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan Tugu Monumen Kilometer Nol Indonesia di Sabang. Saat ditanya mengenai perasaan bisa tampil di pertandingan pembuka, Defri Kurniawan (SMAN 1) dan Muhammad Teguh Nugraha (SMAN 8) sama-sama mengaku senang. Mereka sudah sangat ingin bertanding di GOR KONI. ’’Ini pertandingan perdana. Bukan cuma perdana di Aceh, tetapi juga di Indonesia. Pasti banyak orang memperhatikan pertandingan pertama kami ini. Apalagi DBL ini ajang besar. Jadi, ya bangga lah,” ujar Defri seperti dilansir harian Rakyat Aceh (grup Radar Lampung), penyelenggara lokal Honda DBL 2010 Aceh Series. (*)

Margin Maksimal Lima Poin Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho

WASHINGTON – Perlahan, New Orleans Hornets menemukan jalan untuk menunjukkan kualitasnya. Terseokseok di awal musim, kini Hornets mulai rutin mengemas kemenangan. Yang terbaru, enam kemenangan beruntun mereka raih sebagai modal untuk merangsek ke zona playoff alias posisi delapan besar wilayah barat. Uniknya, enam kemenangan tersebut dibukukan dengan margin maksimal lima poin. Kalau diurut, marginnya adalah 4, 4, 4, 5, 4, 5. Bisa dibilang, Chris Paul dkk. adalah tim spesialis menang tipis.

A

R

E

N

Korban terakhir Hornets kemarin WIB adalah Washington Wizards. Hornets menang 115-110 dalam lawatan ke kandang Wizards. Wizards sendiri untuk kali keduanya tak diperkuat guard Gilbert Arenas yang mendapat sanksi larangan bertanding dari NBA. Meski demikian, mereka masih mampu memberikan perlawanan yang ketat pada Hornets. ’’Kami memang sempat mengendur. Tetapi, pada akhirnya, kemenangan tetaplah kemenangan,’’ ujar point guard Chris Paul pada Associated Press. Dengan kemenangan itu, Hornets memiliki rekor menang kalah 19-16. Mereka masih tertahan di posisi kesembilan wilayah barat, terpaut setengah game dari peringkat kedelapan Oklahoma City Thunder. Tetapi, rangkaian kemenangan beruntun menunjukkan bahwa mereka sudah tak mengalami kesulitan

seperti di awal musim. Awal musim dilalui Hornets dengan buruk. Mereka mendapatkan rekor menang kalah 36 di sembilan game awal. Catatan tersebut membuahkan pemecatan pada pelatih Byron Scott. Selanjutnya manajemen menunjuk Jeff Bower menduduki posisi headcoach. Hasilnya sejauh ini menunjukkan tren positif. Di bawah arahan Bower, Hornets memetik 16 kemenangan dari 26 laga yang dilalui. Dalam laga kemarin WIB, Hornets mendominasi pertandingan di kuarter keempat untuk mengalahkan Wizards. Hornets memecah kebuntuan 101-101 lewat enam poin berturut-turut di kuarter keempat untuk menjauhkan diri dari Wizards, yang tengah berusaha meraih kemenangan kedua beruntun tanpa Arenas. ’’Kami masih menjadi yang terbaik sebagai suatu tim,’’ ujar

forward Hornets Peja Stojakovic, yang mencetak 20 poin. ’’Malam ini (kemarin, Red) kami sempat unggul 14 angka (di kuarter ketiga) dan kami membiarkan keunggulan itu pergi begitu saja. Kami seharusnya bersikap lebih fokus pada rencana pertandingan kami dan bisa menyelesaikannya dengan lebih baik,’’ sambungnya. Rookie Marcus Thornton melesakkan 10 dari 15 angkanya di kuarter keempat yang menentukan bagi Hornets, yang membuntuti dengan ketat Washington 82-80 setelah tiga kuarter.

HASIL KEMARIN WIB 115 New Orleans Hornets v Washington Wizards 114 Boston Celtics v Toronto Raptors 84 Miami Heat v LA Clippers 106 Cleveland Cavaliers v Portland Trail Blazers 77 Milwaukee Bucks v LA Lakers Catatan: Tuan rumah disebut terakhir.

FOTO JPNN

110 107 94 94 95

A

Kejutan, Aprilia Nomor Satu

SESI FOTO: Commisioner DBL Indonesia Azrul Ananda berfoto bersama kapten tim basket SMAN 1 Defri Kurniawan dan SMAN 8 Banda Aceh Muhammad Teguh (kanan) di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Chris Paul memimpin Hornets dengan 26 poin dan 14 assist, sementara Antawn Jaminson mencetak 32 poin bagi Wizards. ’’Saya tidak bisa mempersalahkan usaha para pemain. Karena beberapa turnover kami berpengaruh, dan pada dasarnya memberi kemenangan itu ,’’ ujar pelatih Wizards Flip Saunders. ’’Anda sebenarnya tidak dapat melakukan hal itu saat Anda bermain menghadapi satu tim yang diperkuat orang seperti Chris Paul yang bisa mendominasi pertandingan tersebut,’’ katanya. (*)

SESUAI prediksi, penghuni ranking pertama Piala Panglima TNI di semua sektor menjadi milik pebulu tangkis pelatnas utama. Kendati begitu, bukan berarti tidak ada kejutan di ajang kompetisi internal pelatnas itu. Di tunggal wanita, Aprilia Yuswandari sukses menjadi juara mengalahkan Maria Kristin yang selama beberapa tahun terakhir menjadi andalan utama Indonesia. Aprilia memang termasuk anggota pelatnas utama. Namun, pebulu tangkis asal Bantul tersebut hanyalah tunggal keempat. Selain Maria, di atas Aprilia juga masih ada Adriyanti

Firdasari dan Linda Weni Fanetri. Namun, Aprilia ternyata mampu tampil lebih baik dari ketiganya. Hingga turnamen berakhir, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu hanya tersentuh satu kali kekalahan. Yakni dari Bellaetrix Manuputty (pelatnas pratama). Tetapi, Aprilia menjadi satu-satu pebulu tangkis yang berhasil mengalahkan Maria. ’’Motivasi saya sebenarnya ingin tampil di ranking ketiga. Saya ingin membuktikan kalau saya bisa bersaing dengan Linda Weni,” tutur Aprilia. ’’Dengan hasil ini, saya ingin dipercaya masuk timnas Piala Uber,” harapnya.

Di sektor tunggal pria, nama Simon Santoso ditahbiskan diri sebagai pemilik ranking pertama. Gelar juara ganda pria menjadi milik pasangan Rian Sukmawan/Yonathan Surytama Dasuki. Tampilnya mereka di ranking pertama tidak lepas dari sukses mengalahkan Bona Septano/Muhammad Ahsan di pertai terakhir kemarin 21-18, 16-21, 21-18. Pasangan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari menjadi yang terbaik di ganda wanita. Pemilik ranking pertama mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp25 juta, runner-up Rp15 juta, dan ketiga Rp10 juta. (jpnn/eko n.)

De la Rosa Gabung Sauber TIM Formula 1 Sauber sudah melengkapi skuadnya untuk balapan musim 2010. Mereka menggaet test driver tim McLaren, Pedro de la Rosa, sebagai pendamping pembalap Jepang Kamui Kobayashi. Surat kabar terbitan Swiss, Blick, melalui salah satu korespondennya Roger Benoit yang dekat dengan bos tim Peter Sauber melaporkan pengumuman segera dibuat pekan ini. Laporan yang sama juga ditulis harian Spanyol, Diario AS. Kontrak antara kedua pihak dipercaya hanya untuk 2010, dengan opsi perpanjangan hingga 2011. (jpnn/eko n.)


15

FOTO NET

SELASA, 12 JANUARI 2010

Sir Alex Ferguson

Marcello Lippi

Gaya dan Kebiasaan Unik Para Pelatih BUKAN hanya atlet yang memiliki gaya unik. Beberapa pelatih juga punya penampilan yang menarik. Sebut saja Sir Alex Ferguson. Pelatih Manchester United tersebut punya kebiasaan unik saat mendampingi timnya bertanding. Yakni, menguyah permen karet. Entah mulai kapan, Fergie (sapaan akrab Ferguson) akrab dengan permen karet. Yang pasti, hobi mengunyah permen karet itu sering kita jumpai ketika dia mendampingi skuad United berlaga. Hampir sepanjang pertandingan, dia sibuk dengan ‘’sesuatu’’ di dalam mulutnya. Bisa jadi, menguyah permen karet adalah cara yang dipilih Fergie untuk mengurangi ketegangan sepanjang pertandingan. Namun, bisa jadi, kebiasaan tersebut dilakukan karena pria asal Skotlandia itu memang penggemar permen. Fergie adalah tipikal pelatih yang temperamental. Gampang naik darah. Beberapa kali dia terlibat perseteruan dengan pelatih tim lawan dan petugas pertandingan dan mendapatkan hukuman karena ulahnya itu.

Dalam sebuah kesempatan konferensi pers, Fergie tiba-tiba marah ketika wartawan bertanya tentang kondisi bek United Nemanja Vidic. Pemain Serbia tersebut ditarik keluar pada laga antara United melawan Leeds United di ajang Piala FA (3/1). Dia menjawab pertanyaan tersebut dengan ketus. ”Saya tidak akan katakan apa yang terjadi dengan Nemanja,’’ katanya. Dalam sejarah karirnya, Fergie memang akrab dengan kontroversi. Salah satunya, cara kepelatihan yang supertegas. Salah satu yang terkenal dari dia adalah hair dryer treatment. Yakni, cara memarahi pemainnya yang sangat tegas. Saking tegasnya, rambut pemain yang dimarahi itu berdiri seperti di-hair dryer. Lain Fergie, lain pula Marcello Lippi. Arsitek timnas Italia tersebut punya kebiasaan unik di pinggir lapangan. Yakni, mengisap cerutu. Saat pertandingan, Lippi asyik menyedot cerutu. Lippi seakan tak peduli dengan orangorang di sekitarnya yang bisa jadi terganggu dengan asap cerutu. (jpnn/e.sajjah)

Lewis Hamilton & Nicole Scherzinger

FOTO NET

SETELAH dua tahun menjalin hubungan asmara, bintang Formula 1 Lewis Hamilton akhirnya memutuskan berpisah dengan kekasihnya, Nicole Scherzinger. Meskipun Nicole selalu hadir di setiap pertarungan maut seri Grand Prix kekasihnya selama dua tahun terakhir. Bahkan, menjadi saksi saat Hamilton merebut gelar juara dunia F1 2008. Namun, pembalap Inggris dan bintang pop yang lebih tua enam tahun darinya memutuskan bubar dengan alasan yang serius. Keduanya mengutamakan karir masing-masing. Juru bicara Hamilton-Nicole mengonfirmasi kebenaran kabar ini. ’’Mereka memutuskan berpisah, karena ingin fokus pada karir masingmasing. Tapi, keduanya tetap berteman dekat.” terang juru bicara mereka seperti dikutip The Sun, Senin (11/1). Atas kejadian ini, praktis Hamilton harus lebih fokus balapan. Apalagi, setelah mengalami harihari terberat sepanjang musim 2009. pada 2010, dia harus siap melakoni pertarungan lebih berat demi merebut kembali mahkota juara yang lepas dari tangannya. Hamilton juga akan menghadapi Michael Schumacher yang kembali dari masa pensiun dan juara dunia Jenson Button yang sekarang jadi rekannya di McLaren. Sementara, Nicole yang selalu menyebut Hamilton ’’belahan jiwa”-nya juga tampak sibuk mempersiapkan album solo dan berkarir di dunia akting. Kabar retaknya hubungan asmara Hamilton dengan Nicole sempat hangat dibicarakan pada September 2009. Beberapa bulan menjelang pergantian tahun, hubungan Hamilton yang berusia lebih muda enam tahun dari Nicole dikabarkan bubar. Kala itu, juru bicara mereka membantah dan menyebut keduanya baik-baik saja. Sebelum putus, hubungan keduanya konon sangat serius dan akan naik ke jenjang pernikahan setelah ayah Hamilton, Anthony, menyebut Nicole sebagai ’’salah satu dari keluarga”. (net/e.sajjah)

HASIL DAN DATA (10-11/1) SERIE A ITALIA Bologna Cagliari Pencetak gol: Cagliari: Matri (66’)

Atalanta Siena

Lazio: Floccari (16’) 0 1

Livorno 2 Parma 1 Pencetak gol: Livorno: Tavano (23’), Lucarelli (62’) Parma: Dzemaili (68’)

Fiorentina 2 Bari 1 Pencetak gol: Fiorentina: Mutu (38’), Castillo (73’) Bari: Barreto (25’)

Napoli Sampdoria Pencetak gol: Napoli: Denis (71’)

Genoa 2 Catania 0 Pencetak gol: Genoa: Mesto (36’), Sculli (71’)

Palermo 1 Atalanta 0 Pencetak gol: Palermo: Cavani (pen 70’)

Juventus 0 AC Milan 3 Pencetak gol: AC Milan: Nesta (29’), Ronaldinho (72’, 88’)

Udinese 1 Lazio 1 Pencetak gol: Udinese: Di Natale (27’)

1 0

Klasemen Sementara Inter Milan AC Milan Juventus Napoli Roma Fiorentina Palermo Parma Cagliari Bari Genoa Sampdoria Chievo Livorno Lazio Udinese Bologna Catania

19 14 18 11 19 10 19 9 19 9 18 9 19 8 19 8 18 8 18 7 18 8 19 7 19 7 19 6 19 4 18 5 18 4 19 3

3 2 41-17 4 3 31-19 3 6 32-25 6 4 29-24 5 5 30-24 3 6 25-17 6 5 24-21 4 7 24-26 3 7 28-23 6 5 22-17 3 7 32-32 5 7 22-27 3 9 20-21 3 10 13-24 8 7 15-18 4 9 20-24 4 10 17-26 6 10 17-28

45 37 33 33 32 30 30 28 27 27 27 26 24 21 20 19 16 15

18 19

3 3

4 11 15-28 3 13 21-37

13 12

LIGA PRIMERA SPANYOL Deportivo La Coruna 1 Osasuna 0 Pencetak gol: Deportivo La Coruna: Juan Rodriguez (49’) Espanyol 2 Real Zaragoza 1 Pencetak gol: Espanyol: Lola (13’), Marques (73’) Real Zaragoza: Jorge Lopez (40’) Malaga 1 Athletic Bilbao 1 Pencetak gol: Malaga: Weligton (48’) Athletic Bilbao: Llorente (pen 79’)

Real Madrid 2 Mallorca 0 Pencetak gol: Real Madrid: Higuain (8’), Granero (50’) Sporting Gijon 1 Getafe 0 Pencetak gol: Sporting Gijon: Diego Castro (39’) Tenerife 0 Barcelona 5 Pencetak gol: Barcelona: L Messi (36’, 45’, 75’), C Puyol (44’), E Luna (bunuh diri 86’) Xerez 1 Valencia 3 Pencetak gol: Xerez: Carlos Calvo (25’) Valencia: Mata (11’), Silva (33’), Marchena (69’)

Klasemen Sementara Barcelona Real Madrid Valencia D. La Coruna Sevilla Mallorca Getafe Athletic Bilbao Sporting Gijon Villarreal Atletico Madrid Rac. Santander Espanyol Osasuna Almeria Valladolid Tenerife Malaga Real Zaragoza Xerez

17 13 17 13 17 10 17 9 17 9 17 9 17 9 17 8 17 6 17 6 17 5 17 5 17 5 17 4 17 4 17 3 17 4 17 2 17 3 17 1

4 0 42-10 2 2 42-13 5 2 31-17 4 4 20-16 3 5 28-17 3 5 30-20 0 8 26-23 3 6 22-21 6 5 18-17 5 6 26-21 5 7 27-28 4 8 21-26 4 8 12-23 5 8 14-20 5 8 17-27 7 7 22-31 3 10 15-35 8 7 20-24 4 10 18-37 4 12 7-32

43 41 35 31 30 30 27 27 24 23 20 19 19 17 17 16 15 14 13 7


ENTERTAINMENT

16

UNTUK ukuran artis pendatang baru yang masih remaja, Coralie Gerald termasuk nekat menerima sebuah adegan. Di film Toilet 105, Coco –biasa disapa– nekat membakar lidahnya dengan pemetik api. Pas adegan ini, Coco melakukan pengulangan lima kali. Ia justru merasa tertantang. ’’Lidah saya dikasih gel yang rasanya aneh. Saya malah merasa asik banget. Kayaknya tantangan waktu saya baca naskahnya tidak ada adegan ini,” kata Coco dipers preview film Toilet 105 di FX Plaza. Meski ini film bergenre remaja, ada beberapa scene para anak ABG ini mengenakan bikini two pieces. Bagi gadis kelas 3 SMP sekolah International Perancis di Bali ini merupakan hal yang biasa jika mau dibandingkan dengan film-film bule. Tapi, kenapa Coco tidak mengenakan bikini di film ini? ’’Jangan dahulu, nggak sekarang. Mungkin nanti kalau udah umur 30 tahun, tapi nggak sekarang. Untuk di film, aku belum pede memakai bikini. Tetapi kalau di pantai di Bali, nggak masalah,” ujarnya. Siswi sekolah Prancis EIFB di Bali itu menambahkan, kalau ia ingin dikenal karena prestasinya. Film Toilet 105 yang dibintanginya bersama Ricky Harun adalah kiprahnya yang pertama di layar lebar. Untuk saat ini, Coco belum menerima tawaran main film lagi. Kini, gadis kelahiran 26 Oktober 1995 itu tengah berkonsentrasi ke sekolah. ’’Lagi banyak tes. Jadi, aku belum menerima tawaran lain,” tutupnya. (jpnn/e. sajjah)

Lindsay Lohan

Ogah Pakai BIKINI

SELASA, 12 JANUARI 2010

Sopir Tabrak Paparazzi, Lindsay Dipanggil Polisi LINDSAY Lohan harus berurusan dengan polisi. Mantan bintang film cilik ini dinterogasi polisi gara-gara sopirnya menabrak paparazzi (pemburu foto). Seorang perempuan yang diduga sopir Lindsay berada di balik kemudi mobil BMW milik Lindsay. Mobil tersebut keluar dari Hotel Cafe di Hollywood kemarin (11/1) dini hari waktu setempat. Mengira sopir BMW itu Lindsay Lohan, paparazzi lantas mengejar. Malang, seorang paparazzi tertabrak sehingga lengannya terluka. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. Saat petugas gawat darurat segera tiba di lokasi, paparazzi yang tak disebutkan identitasnya itu menolak dibawa ke rumah sakit. Seperti dikutip Femalefirst kemarin, sopir tersebut mengenakan kacamata saat peristiwa terjadi. Dia terancam menghadapi tuntutan hukum dengan tuduhan melakukan kekerasan. Apalagi, paparazzi yang ditabrak tidak terima. Dia bertekad melaporkan perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu. ’’Tentu saja saya akan menuntutnya. Dia akan dikirim ke penjara,” ujar paparazzi. (net/e. sajjah)

FOTO 21CINEPLEX.COM

Coralie Gerald

FOTO NET

Aura Kasih FOTO KAPANLAGI.COM

Suka yang EKSTREM DI balik penampilannya yang fenimim, penyanyi Aura Kasih ternyata menyukai olahraga ekstrim. Salah satu olahraga yang bikin ia kepincut adalah terjun payung. Sayangnya, keinginan itu belum terwujud lantaran Aura masih takut ketinggian. ’’Sebenarnya pengin, tapi aku nggak berani. Aku takut ketinggian,” kata Aura Kasih saat ditemui di studio RCTI kemarin. Suatu saat, finalis Miss Indonesia 2007 ini berjanji mewujudkan keinginannya terjun payung meskipun hanya mengandalkan satu gaya. ’’Sebenarnya, aku nggak berani yang ekstrem-ekstrem. Tapi kalaupun mau nyoba, paling sky diving (terjun bebas, Red),” ujar Aura.

Jika ada kesempatan, ia juga ingin membuat olahraga tersebut untuk sound track lagunya. ’’Pengin sih, cuman belum ada ada lagu yang cocok untuk dijadikan sound track atau buat video klipnya,” tambah cewe yang sempat di isukan pacaran dengan Pasha Unggu itu. Sebelum terjun payung, pelantun Mari Bercinta akan mengasah keterampilannya lewat olahraga paralayang. Paralayang adalah olahraga terbang bebas dari sebuah lereng bukit atau gunung yang memanfaatkan angin dengan menggunakan pesawat kecil. ’’Tapi kalau boleh milih, aku sebenarnya lebih suka traveling ketimbang olahraga ekstrem,” pungkasnya. (jpnn/e. sajjah)


SELASA, 12 JANUARI 2010

17

Bukan Sekadar Berita!

DBD Serang Warga,

Diskes ke Mana? Laporan Segan Petrus S. Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Jajaran Dinas Kesehatan (Diskes) Bandarlampung kebobolan. Periode Januari-Februari yang menjadi titik puncak pancaroba dan musim penghujan luput dari monitoring. Buktinya, demam berdarah dengue (DBD) hingga kemarin sudah menyerang tiga warga di Jl. Kopi Arabika RT 04/Lk. I, Kelurahan Gedongmeneng, Kecamatan Rajabasa. Ketiganya adalah Ahmad Muhammad (35), Rifki (4), dan Husnul Umar Yusnadi (35). Mereka saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Advent Bandarlampung (RSAB) dan Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW). Ketua RT 04 Sukandi Arnas mengatakan, serangan DBD itu diketahui kali pertama pada Jumat (8/1) malam. Ia menyatakan, ketiga korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif. ’’Tiga warga kami saat ini berada di rumah sakit. Ahmad dan Rifki di RSAB, sedangkan Husnul dirawat intensif di RSBW. Hasil

Pengecer Berhak atas Kompensasi

Laporan Segan P.S. - Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Setiap kebijakan baru pasti ada untung ruginya. Seperti halnya konversi minyak tanah (mitan) ke gas. Dari sudut ekonomi, masyarakat jauh lebih untung. Karena selain murah, juga hemat. Sementara, pihak pengusaha atau pengecer mitan justru sebaliknya. Mereka mengalami kerugian karena menurunnya pelanggan. Kalaupun masih ada, cepat atau lambat dengan adanya konversi tersebut mitan hilang sama sekali. ’’Itu jelas membuat para pengusaha atau pengecer gulung tikar. Mereka tidak bisa menggantungkan lagi mata pencariannya dari usaha tersebut,’’ beber pengamat ekonomi Dra. Marselina, M.P.M. kemarin. Dosen ekonomi pembangunan yang juga pembantu dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Lampung (Unila) ini menambahkan, kondisi tersebut memang risiko yang harus ditanggung. Baca

PENGECER

Hal. 20

Baca

DBD

Hal. 20

WASPADA Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai muncul. Selain kesadaran masyarakat, keseriusan satuan kerja terkait juga menjadi kunci pemberantasan.

Ancam Jemput Paksa Pengelola Laporan Eka Yuliana - Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Pengakuan Hi. Sayuti, pemilik Bukit Camang, Tanjungkarang Timur, yang setengah hati membeber adanya ’’upeti’’ masuk ke Pemerintah Kota Bandarlampung justru blunder untuknya. Selain Dinas Tata Kota (Distako), Badan Pengelola dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Bandarlampung terus mencarinya. Bahkan kali ini, BPPLH mengancam menjemput paksa warga Jl. Jati, Kelurahan Tanjungraya, TkT, tersebut jika mangkir pada panggilan kedua hari ini (12/1). ’’Kami sudah meminta yang bersangkutan datang menghadap. Dan pada panggilan pertama Senin (11/1), hingga sore ditunggu, penghulu tersebut tak kunjung datang. Kami sudah memerintahkan beberapa petugas BPPLH untuk menjemput ke rumahnya. Namun berdasarkan laporan petugas yang dikirim, ia tidak ada di rumah,’’ kata Plt. Kepala BPPLH Umar Rasyidi kemarin. Mau tak mau, lanjut Umar, pihaknya kembali memerintahkan petugas untuk melayangkan surat kedua. ’’Kami akan memanggilnya hingga tiga kali. Kalau tidak mau hadir, kami akan panggil paksa,’’ tandasnya. Baca

FOTO DOKUMEN RADAR LAMPUNG

Diskes Wajib Bertanggung Jawab SEMENTARA ambruknya atap Puskesmas Induk Pinangjaya, Kemiling, Oktober 2009 silam bukti lemahnya pengawasan Dinas Kesehatan (Diskes) Bandarlampung mengelola proyek fisik di satuan kerjanya. ’’Mereka (Diskes) harus bertanggung jawab. Ini kan jadi kontradiktif. Di saat wali kota Bandarlampung menggadang-gadang perbaikan ke-

FOTO WARTAWAN RL

Aktifitas di Bukit Camang

sehatan masyarakat, fasilitas yang disediakan justru tak terawat,’’ tegas Wakil Ketua Komisi D DPRD Bandarlampung Widarto yang rencananya meninjau lokasi puskesmas hari ini (12/1). Komisi bidang kesehatan ini juga sudah mengagendakan pemanggilan Diskes pada Kamis (14/1) mendatang. Ia menambahkan, tugas Diskes bukan

hanya menerima laporan berapa jumlah pasien yang datang setiap harinya, tetapi juga meminta laporan keadaan fisik bangunan puskesmas bersangkutan. ’’Jadi untuk apa anggarannya kalau ternyata masih ada bangunan puskesmas yang mengenaskan seperti itu kondisinya,’’ katanya. Baca

DISKES

Hal. 20

Mulai Menangkarkan hingga Sosialisasi Ular

FOTO ALAM ISLAM

BERAKSI: Inilah salah satu ular yang ditangkarkan Subari, yang juga pembina komunitas Atrox.

Bagi sebagian orang, ular merupakan binatang yang menakutkan. Tetapi tidak dengan mereka yang tergabung dalam Atrox, komunitas pencinta ular di Bandarlampung. Kesehariannya, mereka malah akrab dengan hewan melata ini. Laporan Alam Islam, BANDARLAMPUNG Editor: Ary Mistanto BEBERAPA bak tertutup yang terbuat dari semen berjajar rapi di belakang rumah Subari (27). Di atas bak yang persis berada di dinding belakang rumah, terlihat deretan toples berisi ular yang sudah diawetkan. Rumah yang terletak di Jl. Dr. Harun III No. 18, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, ini adalah markas Atrox. Rumah tersebut merupakan bedengan sederhana yang dihuni beberapa kepala keluarga. Baca

MULAI

Hal. 20

Hal. 20

Rubrik Coffee Morning berisi tanggapan pihak terkait untuk merespons SMS-SMS yang masuk ke Radar Lampung. Jawaban kali ini disampaikan Kasat Lantas Poltabes Bandarlampung Kompol Dedi Dewantho, S.I.K.

Pelat Hitam Angkut Penumpang BAPAK Kapoltabes Bandarlampung, apa diperbolehkan mobil pelat hitam membawa penumpang dari Kemiling ke Pasar Smep dan sebaliknya? Kenapa tidak ada tindakan dari aparat? (081540869302) Baca

Melihat Kegiatan Komunitas Atrox

ANCAM

PELAT

Hal. 20


METROPOLIS

18

SELASA, 12 JANUARI 2010

Bukan Sakadar Berita

PENCURIAN

Siswa SMP Jadi Kurir GANJA

Dua Pemuda Diamankan DUA warga Dusun Banjar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, diamankan petugas Polsek Natar, Minggu (10/1). Keduanya adalah Agus Romadhon (20) dan Hendri Heryono (21). Mereka diamankan ketika tengah membongkar satu pipa besi dengan panjang 50 meter di lingkungan kantor PTPN VII Desa Rejosari, Kecamatan Natar. Kanitreskrim Polsek Natar Ipda M. Yogi Prawira mengatakan, setelah berhasil membongkar pipa besi tersebut, keduanya sempat mengikat dan meletakkan di samping warung kopi yang jaraknya tidak jauh dari kantor PTPN VII. ’’Saat barang curian hendak dibawa pergi, anggota langsung menangkapnya,” kata Yogi dihubungi melalui ponselnya. Dari pengakuan tersangka, lanjutnya, pencurian ini dilakukan karena terdesak kebutuhan ekonomi. (wartawan rl/alam islam)

Laporan Yuda Pranata/ Wirahadikusumah Editor: Alam Islam

MIRAS

Sita 600 Liter Tuak

BANDARLAMPUNG – Penyamaran yang dilakukan anggota Polsekta Persiapan Tanjungkarang Pusat membuahkan hasil. Polisi mengamankan Jl (14), warga Gedongair, Tanjungkarang Barat (TkB), yang diduga terlibat peredaran ganja. Pelajar salah satu SMP swasta di Bandarlampung itu ditangkap saat akan melakukan transaksi di Jl. Cut Nyak Dien, TkP, sekitar pukul 17.30 WIB Minggu (10/1). Polisi menyita dua paket kecil ganja sebagai barang bukti. Jl mengaku hanya disuruh oleh Ipul Malik (24) untuk mengedarkan ganja. ’’Setiap mengantar paket ganja kepada pembeli, saya mendapat Rp10 ribu,” katanya di Mapolsekta TkP kemarin. Berdasar pengakuan Jl, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Ipul Malik (24) yang bertetangga dengan Jl. Pemuda ini diamankan saat sedang berada di pangkalan ojek di daerah Palapa, TkP, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin. Dari sini, polisi membekuk M. Arto (19), warga Jl. Sisingamangaraja, Gedongair, TkB, berikut barang bukti satu paket

PETUGAS Polsekta Telukbetung Barat (TbB) menyita 600 liter tuak dan 86 botol miras sekitar pukul 22.00 WIB Minggu (10/1). Minuman tersebut ditemukan di sebuah mobil pikap yag sedang melintas di Jl. R.E. Martadinata, TbB. Tuak yang ditempatkan di sebuah tempat penampungan air berwarna oranye ini diketahui milik Ani, warga Tanjungbintang, Lampung Selatan. Kapolsekta TbB AKP Yuliantini mengatakan, tuak tersebut disita dalam razia yang dilakukan di kawasan Jl. R.E. Martadinata. ’’Mobil tersebut berasal dari Tanjungbintang. Rencananya, tuak akan diedarkan di wilayah TbB,” kata Yuliantini. Ditambahkan, razia tersebut merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi. (yuda pranata/alam islam)

SIDANG GUGATAN

Nilai Gugatan Salah Alamat SIDANG gugatan bupati Lampung Timur (Lamtim) kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Lampung kembali digelar di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin. Sidang yang dipimpin hakim Sahlan Effendi, S.H. itu diisi penyerahan tanggapan gugatan oleh kuasa hukum BPKP A. Kohar kepada majelis hakim. Ditemui seusai persidangan, Sahlan menyatakan ada beberapa poin utama yang menjadi dasar keberatan pihak tergugat. Di antaranya, gugatan penggugat salah alamat. Seharusnya gugatan ini ditujukan ke polda, bukan BPKP. ’’Penggugat menilai penentuan kerugian negara di kas Lampung Timur yang dilakukan BPKP sesuai permintaan polda,” kata Sahlan. Selain itu, tergugat juga menilai perkara ini masuk ranah pengadilan tata usaha negara (PTUN) dan bukan pengadilan negeri. ’’Gugatan ini dinilai oleh tergugat cacat hukum, sehingga tidak layak untuk dilanjutkan,” tambahnya. (taufik wijaya/alam islam)

ganja. Pemuda ini diakui Ipul sebagai orang yang memasok ganja kepadanya. Dari sini, polisi membekuk Apriadi (23), pengangguran yang tinggal di Jl. Imam Bonjol, TkB. Kanitreskrim Polsekta Persiapan TkP Ipda I Putu Suryawan mewakili Kapolsekta AKP Burhanuddin mengatakan, Apriadi mengaku mendapatkan ganja dari An. ’’Saat ini An masih dikejar,” katanya. Sementara anggota Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Lampung berhasil menyita satu paket besar sabu-sabu (SS) seberat lima gram atau senilai sekitar Rp7,5 juta pada Sabtu (9/1). Polisi juga menangkap Wantoni alias Wanto (24), warga Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP) Blok P No. 32, Kemiling, yang diduga sebagai pengedar. Wanto diamankan di Jl. Wolter Monginsidi, Telukbetung Utara (TbU). Saat itu, ia tengah bertransaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli SS. ’’Barang bukti kita dapat langsung dari tangannya,” kata Direktur Narkoba Polda Lampung Kombespol Budi Santoso kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin. Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar In, yang diduga sebagai pemasok SS. ’’Waktu rumahnya digerebek, In sudah tidak ada lagi,” kata Budi. (*)

FOTO TAUFIK WIJAYA

Kabag Persidangan DPRD Tanggamus Diperiksa Laporan Wirahadikusumah Editor: Alam Islam

BANDARLAMPUNG – Penyidik Unit III Satuan III Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Ditreskrim Polda Lampung hari ini menjadwalkan memeriksa M. Isuh. Kabag Persidangan DPRD Tanggamus ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan dana bantuan pemerintah kepada Koperasi Sejahtera, Kabupaten Tanggamus, untuk penguatan pengembangan budi daya serat rami senilai Rp2,39 miliar di tahun 2003-2004. Kasat III Tipikor Ditreskrim Polda Lampung AKBP Shobarmen melalui Kanit III Satuan III Tipikor Ditreskrim Kompol I Made Kartika membeberkan, saat dugaan tipikor itu berlangsung, Isuh masih menjabat ketua koperasi setempat. ’’Perbuatan yang dilakukan bersama empat rekanan itu merugikan negara hingga Rp330 juta,” katanya. Jumlah tersebut diperoleh dari hasil penghitungan kerugian negara yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Lampung, yang diminta polda untuk menghitung jumlah kerugian dalam kasus ini. Disinggung materi apa saja yang akan ditanyakan oleh penyidik kepada M. Isuh, Made menolak membeberkannya. ’’Ya jangan lah. Kalau kami beri tahu ke media, yang bersangkutan pasti akan menyiapkan jawaban,” pungkasnya. (*)

PESAKITAN: Vivi diajukan ke meja hijau karena dilaporkan melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Wanita yang tengah hamil ini menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang kemarin dengan agenda pemeriksaan saksi.

Diintimi Pemuda Baru Dikenal Laporan Taufik Wijaya/RL Editor: Alam Islam

BANDARLAMPUNG – Dengan didampingi Wahid (63), kerabatnya, Re (20) melakukan visum ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin. Sebelumnya, warga Kampungbaru, Kedaton, ini melaporkan kasus pemerkosaan yang dialaminya ke Polsekta Kedaton. Peristiwa yang dialami Re terungkap setelah gadis yang hanya tamat SD ini menghilang dari rumah pada Selasa (5/1). Hal itu diketahui saat Wahid memeriksa kamar Re sekitar pukul 00.30 WIB. Pagi harinya, Re pulang. Kemudian, Wahid menanyakan kepergiannya. ’’Tadinya dia tidak mau mengaku,” kata Wahid ditemui di ruang Delima RSUDAM kemarin. Setelah didesak, Re baru mengaku dirinya menginap di sebuah kosan tidak jauh dari tempatnya tinggal. Gadis ini juga menceritakan bahwa dirinya menginap bersama seorang lelaki. Ia mengatakan saat itu dipaksa

melakukan hubungan suami istri. Saat ditanya, Re mengatakan tidak mengetahui nama lelaki itu. Namun, lelaki itu diketahui mahasiswa yang berasal dari Baturaja, Sumatera Selatan. ’’Re mengenal anak itu baru tiga hari. Tetapi, dia lupa nama anak itu,” ujarnya. Sebenarnya, kata Wahid, pihaknya berusaha menyelesaikan persoalan ini dengan jalan damai. Pihaknya memberikan waktu empat hari kepada lelaki itu untuk menyelesaikan masalah ini. ’’Tetapi tidak ada tanggapan. Akhirnya, kami lapor ke Polsekta Kedaton,” katanya. Terpisah, Kapolsekta Kedaton AKP Sastra Budi membenarkan laporan itu. Pihaknya sudah meminta keterangan korban. Dugaan sementara, korban dirudapaksa. ’’Kasus ini masih kita perdalam. Apakah murni pemerkosaan atau dilakukan suka sama suka,” kata Budi saat dihubungi melalui ponselnya. Sementara, Joni Ari Saputra (20) divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp6 juta subsider tiga bulan

kurungan. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang kemarin, majelis hakim yang diketuai Tani Ginting, S.H. menyatakan Joni melanggar pasal 81 ayat 2 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Warga jalan lintas timur Bukitkemuning, Lampung Utara, ini diketahui telah mengintimi TU (17), remaja sal Lampura. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB Rabu (3/7/2009). Saat kejadian, korban berencana ke Kotaagung untuk bermain ke rumah rekannya Amelda. Ternyata rekan korban sudah ada di Bandarlampung. Keduanya lalu bertemu di tempat kos terdakwa. Saat itu, terdakwa sempat menahan korban pergi dengan alasan masih capek karena baru sampai di Bandarlampung. Kemudian bersama Amelda dan kekasihnya Rudi, terdakwa mengajak korban keliling kota. Sampai di salah satu hotel di Kelurahan Pasirgintung, terdakwa mengajak Amelda, Rudi, dan korban menginap. Di kamar hotel itu, terdakwa mengintimi korban. (*)

Tahanan Kabur Jalani Persidangan Laporan Taufik Wijaya Editor: Alam Islam

BANDARLAMPUNG – Ditopang dua buah tongkat, Al Kodri (30), warga Pekon Penantian, Pulaupanggung, Tanggamus, digiring petugas memasuki ruang Cakra Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin. Sosok yang sempat menghebohkan karena aksinya kabur dari tahanan Poltabes Bandarlampung ini menjadi pincang setelah timah panas aparat menghunjam kaki kanannya. Kemarin, ia menjalani sidang perdana kasus pencurian yang menjadikannya sebagai pesakitan. Sidang digelar dengan pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Siju, S.H. Dalam dakwaannya, Siju menyatakan bahwa sekitar pukul 05.30 WIB tanggal 31 Juli 2009, pria yang berprofesi sebagai kernet mobil angkutan umum jurusan Tanjungkarang-Kemiling ini tengah mencuri di toko pakaian di Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Kemiling, milik Ju-

wendri Jaya Putra (32) yang juga turut dihadirkan sebagai saksi. Selain Juwendri, mertua korban Syahnamal (56) juga turut dihadirkan. Menurut Syahnamal, ia mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon Rinaldi (45), seorang saksi mata yang memergoki perbuatan tersangka. ’’Saya langsung datang ke toko dan melihat tersangka sudah babak belur. Lalu, tersangka dibawa aparat,” terangnya. Terdakwa mengaku menjalankan aksinya bersama HR (DPO). Modus yang digunakan dengan masuk ke dalam toko melalui atap. Dirinya bertugas mengambil celana yang ada di dalam toko tersebut dan menyerahkannya pada HR yang telah menunggu di atas plafon toko. Namun, aksinya diketahui warga. Terdakwa sempat dihakimi massa sebelum dibawa ke Mapolsekta Kemiling dalam kondisi babak belur. ’’Perbuatan tersangka melanggar pasal 363 KUHP,” kata Siju. Di hadapan hakim, terdakwa mengakui semua perbuatannya. Sidang ditunda pekan depan dengan agenda pembacaan surat tuntutan. (*)


METROPOLIS

SELASA, 12 JANUARI 2010

19

Bukan Sekadar Berita!

DAK-DAU DOB Disoal Laporan Ary Mistanto Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Dana alokasi umum dan dana alokasi khusus (DAU-DAK) tahun anggaran 2010 untuk tiga daerah otonomi baru (DOB) disoal. Dikhawatirkan penggunaannya menyimpang. Pasalnya, di tiga DOB itu belum ada DPRD yang salah satu fungsinya sebagai pengawas. DOB dimaksud adalah Tulangbawang Barat, Mesuji, dan Pringsewu. Munzir, anggota DPRD Lampung, mengungkapkan, sampai kini DPRD di tiga DOB itu belum terbentuk. ’’Nah dengan tidak adanya legislatif sebagai lembaga pengawas, siapa yang mengawasi penggunaan dana itu. Wajar jika kemudian masyarakat bertanya,” ujar kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu kemarin. Senada dilontarkan Jusni Sofjan, anggota DPRD Lampung lainnya. ’’Tanpa keberadaan DPRD, rentan terjadi penyimpangan. Untuk itu, masyarakat berhak tahu penggunaan DAK dan DAU di masing-masing DOB,” tandasnya. Terlebih per tahun, lanjut Jusni, setiap DOB mendapatkan dana hibah untuk operasional dari

pemprov Rp5 miliar selama tiga tahun, sedangkan kabupaten induk Rp2 miliar dua tahun. ’’Intinya, kita ingin semuanya transparan,’’ katanya. Terpisah, Sekkab Pringsewu Zulkifli Maliki mengatakan, penggunaan DAK-DAU tanpa keberadaan DPRD tidak masalah. Sebab, untuk pengawasan cukup dilakukan inspektorat. ’’Landasan kita dalam penggunaan DAU-DAK mengacu pada peraturan bupati yang ditindaklanjuti persetujuan peraturan gubernur kemudian menteri dalam negeri,’’ jelasnya via sambungan telepon. Sementara Sigit Trenggono, Sekkab Tuba Barat, dan M. Chotob, sekkab Mesuji, belum berhasil diwawancarai. Ketika dihubungi, ponsel keduanya tidak aktif. Seperti diketahui, sesuai Peraturan Presiden RI No. 53/2009 tentang DAU daerah provinsi/kabupaten/kota 2010, masing-masing DOB memperoleh alokasi yang besarnya beragam. Untuk Pringsewu, alokasi DAK Rp36. 508.600.000 dan DAU Rp220. 812.419.000. Lalu, Mesuji mengantongi Rp13.328.200.000 untuk DAK dan DAU Rp114. 515.790.000. Selanjutnya untuk Tuba Barat, alokasi DAK Rp4.085.200.000 dan DAU Rp152.775.999.000. (*)

DANA ALOKASI KHUSUS DAN UMUM 2010 KABUPATEN Pringsewu Mesuji Tuba Barat

DAK (RP) 36.508.600.000 13.328.200.000 4.085.200.000

DAU (RP) 220.812.419.000 114.515.790.000 152.775.999.000

SUMBER: DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER

SAMPAH Salah satu sudut di Jl. Tirtayasa, Sukabumi, yang dipenuhi sampah beberapa waktu lalu.

FOTO ALAM ISLAM

Pelayanan Buruk, Cabut Izin Operasional Laporan Wartawan RL/ Handi Setio Buono Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG -Aliansi Komunitas Aksi Rakyat (AKAR) melakukan unjuk rasa di kawasan Tugu Adipura, Bandarlampung, kemarin (11/1). Dari sana, mereka bergerak menuju kantor Pemkot Bandarlampung. Selanjutnya ke kantor Dinas Kesehatan Lampung. AKAR mene-

riakkan pelayanan rumah sakit. Koordinator Lapangan Indra Musta’in mencontohkan, pelayanan di Rumah Sakit Advent Bandarlampung (RSAB). Pada 2009, terjadi dua kali kasus dugaan malapraktik di sana. Pertama, menimpa Hj. Titin (49), warga Jl. Mawar Indah No. 8, Kelurahan Labuhandalam, Tanjungsenang, pada awal Oktober. Titin akhirnya meninggal. Kemudian di akhir Desember, kejadian serupa dialami Evi Ka-

duri (25), warga Jl. Danau Ranau, Kelurahan Surabaya. Evi juga akhirnya mengembuskan napas terakhir. ’’Kasus dugaan malapraktik itu merupakan salah satu contoh buruknya pelayanan kesehatan. Meskipun kemudian pihak RZ mengatakan itu adalah resiko medis,” ujar Indra. AKAR mendesak aparat hukum mengusut tuntas dugaan malapraktik itu. Selain itu, meminta wali kota bersikap tegas dengan mencabut izin ope-

rasional RSAB. Dimintai tanggapannya, Direktur RSAB dr. Ronald Lisal minta dihubungi satu jam lagi. Dia beralasan sedang sibuk. Satu jam kemudian ketika dihubungi melalui telepon selulernya, tak ada jawaban. Dihubungi berulang kali tetap tak ada jawaban. Di samping pelayanan kesehatan, AKAR juga mengkritisi kinerja pemerintah dalam menjalankan program pelayanan kesehatan. (*)

Pagu Raskin Tahun Ini Turun Laporan Segan Petrus S. Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Pagu beras miskin (raskin) untuk Lampung tahun ini 115.439.064 kg dengan jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) 739.994 KK (kepala keluarga). Pada 2009, 136.393.380 kg

dengan jumlah RTS-PM 757.741 KK. Jika melihat perbandingan itu, terjadi penurunan baik jumlah beras maupun RTS-PM. ’’Untuk jumlah beras turun 20 persen atau sekitar 20.954.316 kg. Untuk jumlah RTS-PM turun 17.747 KK,” jelas Kepala Biro Perekonomian Pemprov Lampung Rifa’i, kemarin. Penurunan pagu raskin, lanjut Rifa’i, karena

jumlah RTS-PM yang sudah diverifikasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat menyusut. ’’Dari data jumlah RTS-PM dalam dua tahun terakhir, jumlah warga miskin di Lampung secara perlahan berkurang melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, salah satunya penyaluran raskin. ’’Sejauh ini, pem-

bagian raskin cukup efektif untuk mengetahui perkembangan penanggulangan kemiskinan,” ujarnya. Alokasi raskin 2010 akan dibagikan kepada kabupaten/kota pada hari ini (12/1). ’’2010, proses penyaluran raskin dipastikan lebih cepat dibandingkan 2009. Tidak ada kendala pada proses penyaluran, ” urai Rifa’i. (*)

Akan Panggil Disnak Laporan Ary Mistanto Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Komisi II DPRD Lampung merespons temuan Forum Mahasiswa Lintas Studi (Formalis) dan Nasional Corruption Watch (NCW) yakni dugaan penyimpangan penyaluran ternak sapi bantuan APBD 2007. Komisi bidang perekonomian itu berencana memanggil Dinas Peternakan (Disnak) Lampung. Kapan? ’’Soal pemanggilan Disnak, kami belum bisa memastikan. Yang jelas dalam waktu dekat,” kata Doni Irawan, anggota Komisi II, kemarin. Dia juga mengaku kesulitan menghubungi Kepala Disnak drh. Nurcahyo. Dugaan penyimpangan bantuan ternak ke tujuh kabupaten itu diungkap Formalis dan NCW. Tujuh kabupaten dimaksud adalah Waykanan yang menerima 100 ternak untuk 200 kepala keluarga (KK), Lampung Utara (800 ternak untuk 160 KK), dan Tanggamus (1.100 ternak untuk 142 KK). Berikutnya, Lampung Barat (142 ternak untuk 142 KK), Lampung Tengah (755 ternak untuk 151 KK), Tulangbawang (725 ternak untuk 145 KK), dan Lampung Selatan (700 ternak untuk 140 KK). ’’Seharusnya satu KK mendapatkan bantuan ternak 5–6 ekor. Tapi, faktanya mereka memperoleh 3–4 ekor ternak,” jelas Afriansyah, ketua Formalis, Minggu (10/1). Penyimpangan lainnya, lanjut Afriansyah, masyarakat yang mendapatkan bantuan ternak dikenai pungutan berkisar Rp200 ribu–Rp300 ribu per KK. (*)


METROPOLIS

20

Ancam... Terpisah, Hi. Sayuti saat dihubungi Radar Lampung via telepon terdengar emosi. ’’Saya besok (hari ini) dipanggil BPPLH,’’ katanya sembari menutup ponselnya tadi malam. Sebelumnya, Minggu (10/1), Radar Lampung sempat menemui Sayuti di kediamannya. Sayuti yang semula membeber dirinya memberi setoran ke Distako sebesar Rp1 juta per bulan mendadak bungkam dan tak mau menjelaskan lebih lanjut atas pengakuannya tersebut. Ketika didatangi, di rumah bercat

Pelat... Jawaban TERIMA kasih atas informasi dan pertanyaan yang telah disampaikan pada rubrik ini. Untuk diketahui, apa pun bentuknya, tidak diperkenankan pelat hitam sebuah kendaraan yang notabene bukan angkutan umum, mengangkut penumpang, terlebih beroperasi di wilayah hukum Kota Bandarlampung. Kami meminta masyarakat segera mencatat pelat kendaraan pengangkut itu dan segera laporkan ke pos polisi terdekat atau sampaikan langsung lewat nomor ponsel saya 081379227332. Kerahasiaan pelapor akan kami jaga, dengan catatan, laporan yang disampaikan bukan laporan palsu. Kami berjanji melakukan tindakan

Mulai... Subari, lelaki berambut gondrong yang merupakan pembina Atrox, terlihat sedang duduk di kursi dan ban bekas yang ada di halaman belakang rumah. Ia ditemani Abi, lelaki yang sejak setahun terakhir juga menjadi pencinta ular. Kepada Radar Lampung, ia mulai bercerita asal mula nama Atrox dipakai. ’’Atrox berasal dari bahasa latin yang artinya ular mata tombak. Ular ini jenis viper (satu famili dengan ular derik) yang memiliki bisa sangat mematikan. Nama ular itu yang kami jadikan nama komunitas ini. Kalau terbentuknya sih tahun 2006,’’ kata Subari. Lelaki bertubuh kurus ini lantas menceritakan awal mula dirinya tertarik dengan dunia ular. Sekitar tahun 1994, ia diminta kakaknya untuk menjadi bagian pertunjukan ular. ’’Tadinya sih takut juga. Tetapi lama-lama biasa dan akrab dengan ular,’’ kenangnya. Sejak itu, Subari menjadi bagian dari pertunjukan ular yang digelar di beberapa tempat. Namun lama kelamaan, ia terpikir untuk menangkarkan ular. Sebab, ular yang ada padanya didapat dari membeli atau diberi orang. Karena itu, ia mulai berburu ular untuk kemudian ditangkarkan. Daerah yang menjadi lokasi perburuannya adalah Padangcermin di Kabupaten Pesawaran. Menurut Subari, di kawasan itu masih banyak terdapat ular piton. ’’Tetapi, kami juga tidak asal berburu. Kami juga berusaha tetap menyeimbangkan jumlah hewan yang ada,’’ paparnya. Artinya, lanjut Subari, jika dalam perburuan dirinya mendapat sepuluh ekor ular, maka ia harus melepas sepuluh ekor ular hasil tangkaran. ’’Jadi, dapat sepuluh, lepas sepu-

SELASA, 12 JANUARI 2010

Bukan Sekadar Berita

Sambungan dari Hal. 17 kuning pucat itu duduk dua laki-laki. Satu mengenakan jaket kulit hitam, lainnya mengenakan baju koko bersarung lengkap dengan peci serta sorban di punggungnya. Dialah Hi. Sayuti. Tanpa basa-basi, setelah Radar Lampung menyebutkan maksud dan tujuan kedatangan, ia pun sontak emosional. ’’Saya mau menghadiri undangan, besok saja. Jangan memaksa ya?. Mbak ini enggak penting buat saya,’’ katanya sembari menggerakkan tangannya tanda mengusir. (*)

Sambungan dari Hal. 17 cepat dan memberikan sanksi sesuai UU Lalu Lintas yang berlaku. Karena jika ini terjadi secara berkelanjutan, tentu akan mematikan penghasilan angkutan umum lainnya yang secara jelas mengantongi izin trayek yang sah. Kasus seperti ini memang sulit dihapuskan secara total. Ada saja oknum yang berusaha memanfaatkan peluang yang ada. Pada pertengahan tahun 2009 lalu, Satlantas Poltabes Bandarlampung sempat mengandangkan sedikitnya 20 kendaraan pelat hitam yang beroperasi di sejumlah titik strategis. Seluruhnya telah kami tindak sesuai prosedur berlaku. Sekali lagi, kami berharap kerja samanya. (wartawan rl/ary mistanto)

Sambungan dari Hal. 17 luh. Sebab, kami tidak hanya menggunakan ular sebagai bagian pertunjukan. Lebih dari itu, kami berusaha melestarikan keberadaan ular di Lampung,’’ cetusnya. Hal ini terus dilakukan Subari bersama komunitas Atrox. Komunitas yang terdiri berbagai kalangan ini memiliki anggota sekitar 38 orang. Sebagai bukti upayanya untuk tetap melestarikan keberadaan ular, Subari meminta rekannya untuk mengambil sebuah kotak plastik dari dalam rumah. Begitu dibuka, kotak tersebut berisi ular sanca albino. Ular tersebut memiliki warna dasar putih dengan bercak kuning. Awalnya, sepasang ular yang ada di dalam kotak seperti tidak bereaksi. Namun begitu kotak dibuka, kepala ular langsung menjulur dan berusaha keluar dari kotak. ’’Kami sedang berusaha menangkarkan sanca albino ini. Tetapi memang agak susah,’’ kata Subari seraya mengatakan, ular itu diperolehnya pada akhir 2008. Lebih lanjut Subari mengatakan, sejumlah daerah di Indonesia memiliki ular dengan ciri khas tersendiri. Seperti Lampung, daerah ini memiliki ular yang khas, yakni sanca darah (python curtus). Karena itu, kata Subari, untuk tetap mempertahankan keberadaan ular-ular yang menjadi ciri khas daerah, ia dan komunitas Atrox berusaha melakukan penangkaran. Selain itu, komunitas Atrox juga kerap melakukan sosialisasi terhadap keberadaan ular. ’’Yang perlu diketahui, keberadaan ular ini juga harus dipertahankan. Sebab, hewan ini jangan hanya diburu tanpa memikirkan bagaimana cara mempertahankan populasinya,’’ ujarnya. (*)

Pemkot Akan Mekarkan Enam Kecamatan Laporan Segan Petrus S. Editor: Senen BANDARLAMPUNG – Proporsional jumlah kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan dikaji. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana membagi rata 98 kelurahan secara menyeluruh melalui pemekaran kecamatan. Langkah ini muncul karena Bagian Pemerintahan Pemkot Bandarlampung mengkaji ada kecamatan yang memiliki 7 sampai 11 kelurahan. Hal ini sangat berdampak buruknya pelayanan publik dan pembangunan yang tidak merata. Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Bandarlampung Hendri Iswandi mengatakan, kota ini idealnya memiliki 19 kecamatan. Mantan camat Sukarame ini menuturkan bahwa kajian itu sesuai luas total wilayah yang

mencapai 192,18 km2. ’’Sesuai Permendagri No. 4/2000 tentang Pedoman Pembentukan Kecamatan, satu kecamatan bisa terbentuk dengan luas total wilayah 10 km2. Kalau melihat luas yang ada, maka kota ini semestinya memiliki 19 kecamatan dari 13 kecamatan yang ada,” jelas Hendri ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya kemarin. Karenanya, lanjut Hendri, pihaknya akan mengkaji secara keseluruhan mengenai rencana pemekaran sejumlah kecamatan di Kota Tapis Berseri ini. Ia menyatakan, rencana pemekaran kecamatan ini wajib melibatkan akademisi Universitas Lampung (Unila) untuk melakukan kajian wilayah dan ekonomis. ’’Jadi, sasaran pemekaran bukan hanya Campangraya. Kita tidak ingin pemekaran kecamatan hanya satu per satu. Karena kalau begitu, kita bisa kerja dua kali. Sebab, pemekaran ini

Sesuai Permendagri No. 4/ 2000 tentang Pedoman Pembentukan Kecamatan, satu kecamatan bisa terbentuk dengan luas total wilayah 10 km2.

HENDRI ISWANDI Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Bandarlampung

harus mengubah seluruh aspek dan peraturan yang ada,” ungkapnya. Hendri menjelaskan, pemekaran kecamatan akan memperhatikan berbagai aspek, termasuk pelayanan publik dan kedekatan sarana pelayanan publik dengan tempat tinggal warga. ’’Pemekaran kecamatan akan melihat

seberapa lokasi pelayanan publik dengan tempat tinggal warga,” tuturnya. Ia berencana memproporsionalkan jumlah kelurahan di satu kecamatan sehingga dapat mensetarakan kinerja dan tanggung jawab para camat tanpa ada perbedaan jumlah cakupan kelurahan. ’’Idealnya, satu kecamatan hanya dihuni enam kelurahan. Tujuannya, camat mudah memonitor warganya. Selain itu, tidak ada kecemburuan kerja keras antara camat yang memiliki empat kelurahan dengan sebelas kelurahan,” beber Hendri. Menurutnya, Kecamatan Telukbetung Selatan dan Tanjungkarang Timur sudah patut dipecah menjadi kecamatan baru karena jumlah kelurahannya mencapai sebelas. ’’Begitu juga dengan Telukbetung Barat dan Telukbetung Utara. Kedua kecamatan ini sudah dapat dimekarkan,” ujarnya. (*)

DBD... pemeriksaan tim medis, ketiganya diketahui positif menderita DBD. Trombosit mereka tinggi,’’ katanya kepada harian ini kemarin. Sukandi mengaku sudah melayangkan surat permohonan kepada puskesmas induk setempat yang ditembuskan ke Diskes Bandarlampung agar segera melakukan fogging focus (pengasapan) di wilayahnya. ’’Namun, permohonan kami belum ditindaklanjuti petugas puskesmas dan Diskes setempat. Kami juga bingung kok petugas belum turun ke lokasi. Padahal, nyamuk ganas tersebut cukup berbahaya dan dapat memakan korban lainnya,’’ ungkap dia. Senada disampaikan Gunawan Handoko, warga setempat. Ia mengaku prihatin dengan kinerja puskesmas dan Diskes setempat yang lamban menangani permasalahan DBD di kota ini. ’’Padahal, kita sebagai warga sudah bersikap proaktif untuk langsung melaporkan kasus yang terjadi di lapangan. Tetapi, petugas malah tak kunjung turun ke lokasi sampai hari ini (kemarin, Red),’’ bebernya. Lambannya penanganan kasus DBD yang terjadi di kota ini sontak membuat Komisi D DPRD Bandarlampung

Sambungan dari Hal. 17 angkat suara. Ketua Komisi D Jimmy Khoemini yang mengaku sudah mengetahui kasus tersebut mendesak puskesmas dan Diskes setempat segera menurunkan tim. ’’Kita sudah mendapat informasi mengenai adanya tiga korban DBD di Kelurahan Gedongmeneng. Karenanya, kita langsung meminta agar puskesmas dan Diskes turun ke lokasi guna melakukan fogging focus,’’ kata politisi Partai Gerindra ini kemarin. Sayangnya, Kepala Diskes Bandarlampung dr. Reihana belum dapat dihubungi melalui ponselnya kemarin. Ketika disambangi di kantornya, Reihana sedang dinas luar. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Bandarlampung dr. Indrasari juga tidak membalas pesan singkat dan tak mengangkat telepon wartawan koran ini. Diketahui, hingga kemarin Bandarlampung agaknya sulit melepaskan diri dari sebutan kota DBD. Pasalnya, kota ini masih menempati posisi tertinggi dalam jumlah kasus DBD setiap bulannya di provinsi ini. Berdasarkan data yang dihimpun harian ini, jumlah kasus DBD yang dilaporkan kepada Diskes Provinsi

Lampung per 2009 lalu mencapai 95 kasus. Penyebaran DBD di provinsi ini antara lain terdapat di Bandarlampung 30 kasus, Lampung Utara 1, Lampung Tengah 13, Lampung Selatan 13, Lampung Barat 13, Tulangbawang 4, Tanggamus 9, Lampung Timur 2, Waykanan 6, dan Pesawaran 4. Masyarakat cenderung jarang yang bisa mengenali gejala DBD. Sehingga saat dibawa ke rumah sakit, kondisi pasien sudah memasuki masa DSS (dengue shock syndrome). Tidak semua gejala DBD ditandai

munculnya bintik-bintik merah di permukaan kulit. Ini terkadang menyulitkan masyarakat untuk mengetahuinya. Namun, gejala terserang penyakit ini bisa ditandai dari naik turunnya suhu tubuh penderita. Penderita yang sudah memasuki masa DSS bisa diketahui dari suhu tubuh menurun dan badan terasa lemas. Hal itu juga ditandai dinginnya kedua tangan sebagai akibat mengentalnya darah yang kemudian menyebabkan kebocoran plasma. Akibatnya, aliran darah menjadi lambat sehingga proses oksigenisasi menjadi tidak baik. (*)

Diskes... Dari pantauan Radar Lampung, puskesmas di Jalan Murai, Pinangjaya, ini kondisinya memang cukup memprihatinkan. Untuk skala puskesmas induk, keadaan fisiknya sungguh tak memadai. Bahkan lebih baik keadaan gedung Puskesmas Pembantu Mujang yang letaknya juga di kelurahan ini. Plafon yang terbuat dari tripleks telah rapuh dan banyak yang rusak. Kemudian pintu pun telah berlubang dimakan rayap. Kamar mandi yang

Sambungan dari Hal. 17 ada di bagian belakang pun rusak, sudah tak berpintu. Salah satu ruangan tidak dapat digunakan kembali. Bagian atapnya roboh sejak Oktober 2009 lalu. Menurut Rini (25) yang tinggal di belakang puskesmas ini, robohnya atap tersebut terjadi di siang hari. ’’Enggak ada hujan kok, Mbak. Memang kondisinya sudah miring mau roboh. Karena dibiarkan saja, akhirnya ya seperti yang dilihat sekarang,’’ ujarnya. (*)

Pengecer... Namun, tidak berarti pemerintah boleh lepas tanggung jawab. Mereka juga warga negara yang wajib dilindungi dan diperhatikan kesejahteraannya. ’’Jika pemerintah bisa meringankan beban masyarakat pengguna mitan dengan konversi ke gas, mengapa tidak melakukan hal sama kepada para pengusaha atau pengecer minyak supaya tidak kehilangan mata pencarian. Misalnya dengan memberikan kompensasi atau bantuan modal untuk beralih usaha,’’ sarannya.

Sambungan dari Hal. 17 Sebelumnya, Sales Representative Gas Rayon VI Lampung Pertamina Gas Domestik Region I Sumatera I Gusti Bagus Suteja mengatakan, program konversi yang diluncurkan pemerintah pusat bukan bertujuan mematikan usaha pengecer mitan yang terdapat di seluruh kabupaten/kota. Pertamina tetap memberdayakan pangkalan maupun pengecer mitan yang terancam kolaps melalui program kemitraan bina lingkungan. Bentuk kemitraannya, tambah Suteja, dengan cara memberikan modal

awal berupa tabung elpiji berukuran 3 kg kepada 51 pangkalan mitan tersebut. ’’Sehingga, kami berharap mereka (pangkalan, Red) mulai beralih memperjualbelikan elpiji kepada masyarakat,’’ jelasnya. Sementara, seiring penarikan mitan dari pasaran yang dilakukan bertahap, hingga kemarin sekitar 8 ribu kiloliter (kl) pasokan untuk Provinsi Lampung sudah ditarik. ’’Sebelum konversi dimulai, pemerintah mengalokasikan mitan subsidi ke Lampung sekitar 18.295 kl. Namun,

jumlah tersebut sudah dikurangi ketika program konversi diluncurkan di provinsi ini,’’ terang Sales Area Manager BBM Retail Lampung-Bengkulu Tri Okto kepada Radar Lampung kemarin. Tri menyatakan, agen dan pangkalan minyak tanah yang berada di Bandarlampung dan Lampung Selatan tidak dapat lagi menjual mitan subsidi. ’’Agen dan pangkalan di dua daerah itu hanya bisa menjual mitan nonsubsidi. Kami tidak menyuplai mitan subsidi untuk dua daerah tersebut,’’ tukasnya. (*)

Menangkal dinginnya AC, Tubuh Segar, Rezeki makin Lancar MASUK angin adalah penyakit langganan orang Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan gejala lesu, pusing, perut kembung, diare dan pegal linu sekujur tubuh. Meski sering dianggap enteng, masuk angin dapat menyebabkan kematian. Jika gejala masuk angin berubah menjadi rasa nyeri dan sesak di dada, waspadalah sebab boleh jadi itu Angin Duduk (masuk angin akut) yang dapat menyebabkan kematian mendadak Masuk angin bisa mendatangi siapa dan profesi apa saja, terutama yang sering bekerja malam atau ditempat yang selalu berangin atau AC. Demikian yang dialami oleh Syarip (40 th) warga Jl Tanjung Hadimulyo, Metro Tengah, Metro-Lampung. Syarip yang selalu menggunakan sepeda motor untuk pulang dan pergi berdagang mudah sekali terserang masuk angin. Selain itu kaki Syarip acapkali kram sukar digerakkan. Jika masuk angin dan kram datang berarti aktivitas dagang terganggu dan rezeki tersendat. “...saya sudah mencoba berbagai obat, jamu dan suplemen tapi hasilnya kurang memuaskan..’ keluh Syarip. Beruntung suatu hari seorang rekannya memberi suplemen kesehatan Gentong Mas kepadanya. Setelah seminggu rutin mengkonsumsi Gentong Mas masuk angin jarang datang dan sekarang tak pernah muncul lagi. Begitupun dengan kram pada

kaki yang perlahan membaik dan bisa digerkkan kembali. Tak hanya itu, sakit tenggorokan akibat hobi merokoknya mereda setelah minum Gentong Mas. “....kini minum Gentong Mas yang lezat wajib bagi saya setiap pagi dan sore “ ujar Syarip mengakhiri obrolan. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak khasiat. Menurut Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin yang dikandung Gentong Mas, memperlancar metabolisme dan memperbaiki saluran pencernaan termasuk tenggorokan. Sedangkan menurut Imunolog Jerman, Hidelbert Wagner, Nigella Sativa ,

yang menjadi bahan Gentong Mas mengandung Ascorbic Acid (anti rematik), Linoleic acid (anti radang sendi) ,Methionine (anti oksidan) dan Omega kadar tinggi yang sangat berguna bagi meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi untuk mendapatkan hasil optimal , jangan abaikan pola hidup sehat seperti berolahraga teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, tingkat permintaan selalu naik seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 0721-3625019 / 081210883349, Gentong Mas yang asli hanya diproduksi dalam kemasan 200g, bagi anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di Apotek/Toko obat terdekat di kota anda, Bandar Lampung (081210883349), Metro (081272262280), Tanggamus (08197990442), Lampung tengah (087899484499), Lampung utara (081379675065), Lampung selatan (081210883349), Tulang bawang barat (081210883349), Pesawaran (081210883349), Tulang Bawang Unit 2 telp. 0812 10883349, Lampung Barat Telp.0813 79743471. P-IRT No. 812320501114 www. gentong mas. com


PENDIDIKAN

SELASA, 12 JANUARI 2010

O2SN

SDN 1 Sukoharjo Unggul BERBEKAL pembinaan dan latihan rutin selama ini, perwakilan siswa-siswi SDN 1 Sukoharjo IV, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, mampu menyabet juara umum pada olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) II se-Tanggamus yang digelar Kelompok Kerja Guru (KKG) Penjaskes setempat. Siswa-siswi SD ini menggeser 31 SDN dan 5 MI lainnya yang ikut dalam kegiatan tersebut. Baik itu pada cabang sepak bola mini, bola voli, slag ball, maupun atletik. Agus Sunarto, ofisial SDN 1 Sukoharjo IV, mengatakan, keberhasilan yang diraih para siswanya tidak lepas dari pembinaan yang selama ini dilakukan pihaknya. ’’Selain itu, para siswa yang dilibatkan juga memang yang selama ini memiliki bakat dan potensi lebih di bidang olahraga,” ungkapnya di sela penutupan acara tersebut kemarin (11/1). Terpisah, Kepala SDN 1 Sukoharjo IV Sugiono, S.Pd. mengatakan, bidang olahraga selama ini menjadi salah satu program unggulan dan pengembangan. ’’Kebetulan, SDN 1 Sukoharjo IV ini merupakan sekolah binaan Depdiknas dalam program O2SN. Utamanya bidang sepakbola usia dini dengan nama Club Putra Silitonga,” jelasnya. Selain SDN 1 Sukoharjo IV, sambung Sugiono, SDN 1 Pandansari juga menjadi sekolah binaan Depdiknas pada bidang yang sama. ’’Kita juga sempat mewakili Provinsi Lampung dalam gelar O2SN tingkat nasional belum lama ini. Setiap ada even-even olahraga, kita selalu bersaing dengan SDN 1 Pandansari,” ucapnya. Dalam kesempatan O2SN yang dipusatkan di lapangan Kecamatan Sukoharo tersebut, SDN 1 Sukoharjo IV berhasil menyabet 3 medali emas dan 2 perak serta keluar sebagai juara umum pertama. Sementara, juara umum II diraih SDN 1 Pandansari dengan perolehan medali 2 perunggu dan 1 perak. (siti mualifah)

KANTIN KEJUJURAN

Mampu Didik Siswa PROGRAM Kantin Kejujuran di Bekasi, Jakarta, mampu membawa dampak positif. Selain berjalan efektif, program ini juga mampu mendatangkan keuntungan. Salah satunya di SMAN 1 Kota Bekasi yang berlokasi di Jl. Agus Salim, Bekasi Timur. Dalam mengelola Kantin Kejujuran sepanjang 2009, sekolah ini mampu meraup keuntungan Rp3 juta per bulan. Wakil Kepala SMAN 1 Kota Bekasi Henny Widyaningsih menuturkan, prospek Kantin Kejujuran di Kota Bekasi berjalan sangat efektif. Khususnya di sekolahnya. Karena sejak dibuka pada 2009, hingga sekarang kantin tersebut mampu mendidik siswa untuk berlaku jujur. ’’Karena dalam kantin itu tidak ada yang mengawasi maupun si penjual,” ujarnya. Henny menambahkan, modal yang awalnya hanya diberikan dari pemkot setempat Rp1 juta, khusus untuk subsidi kantin kejujuran, kini sudah bertambah Rp11,6 juta. Penambahan modal ini diakuinya dari hasil sumbangan para donatur, ditambah lagi keuntungan selama penjualan makanan tersebut. ’’Sampai sekarang, modal yang dimiliki diambil dari hasil keuntungan penjualan,” tuturnya. Posisi Kantin Kejujuran dengan unit koperasi sekolah tersebut, menurut Henny, memiliki prestasi tersendiri. Karena dalam Kantin Kejujuran di sekolahnya, seluruh siswa diberikan keleluasan untuk belajar jujur. Di mana, dalam kantin itu sudah disediakan uang dan daftar harga makanan. ’’Jadi kalau ada siswa yang membeli makanan dan terdapat sisa kembalian, siswa itu sendiri yang mengatur uang kembaliannya. Dari situlah, kita lihat apakah siswa jujur atau tidak,” jelasnya. (jpnn/abdul karim)

21

Cerdas Berkualitas

FGHB Berjuang ke Senayan Sempat Diacuhkan Disdik Lampung Laporan Abdul K./Ary M. Editor: Abdul Karim BANDARLAMPUNG – Empat puluh guru yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Bersertifikasi (FGHB) Provinsi Lampung hari ini (12/1) ngelurug komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta. Selanjutnya ke kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kedatangan mereka selain untuk menyampaikan database guru honorer yang sudah bersertifikasi, juga beberapa rekomendasi hasil rakerda dan rakernasnya. ’’Jadi, ini bukan unjuk rasa,” ungkap Sekretaris FGHB Provinsi Lampung Suprihatin, S.Pd. kemarin (11/1). Rekomendasi dimaksud, lanjutnya, pertama, terkait revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 48/2005 dan PP No. 43/2007 tentang Pengangkatan Honorer menjadi CPNS. Salah satunya meminta pemerintah mengakomodasi agar batas usia honorer yang bisa diangkat menjadi CPNS diubah dari sebelumnya maksimal 46 tahun menjadi 51. ’’Pertimbangannya masih banyak guru yang sudah bersertifikasi, namun usianya di atas 46 tahun. Jika itu tidak diubah, sangat tidak mungkin teman-teman yang sudah lama mengabdi tersebut dapat diangkat menjadi CPNS,” tandasnya. Kedua, meminta pemerintah dapat memberikan jaminan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi

TERIMA REKOMENDASI Sekretaris Disdik Provinsi lampung Herlina W.N. (berjilbab) menerima database dan rekomendasi FGHB. FOTO ABDUL KARIM

guru, baik PNS maupun honorer. Ketiga, jika dua rekomendasi di atas tidak diakomodasi, guru honorer seIndonesia akan mengadakan mogok nasional juga mendesak judicial review terhadap UUD 45 serta UU guru dan dosen. Sebelum keberangkatannya ke Jakarta kemarin, ke-40 guru yang terdiri atas ketua dan sekretaris FGHB kabupaten/kota serta pengurus provinsi ini sempat mendatangi DPRD, Disdik, dan BKD Lampung. Kepada masing-masing institusi ini, mereka juga menyerahkan database dan rekomendasi sama.

Kedatangan rombongan di DPRD provinsi diterima lima anggota komisi V. Di antaranya Khamamik, Jusni Sofjan, dan Achmad Nyerupa. Kemudian di BKD disambut M. Umar dan M. Usman. Masingmasing dari bagian pengadaan dan mutasi kepegawaian BKD setempat. Sementara, di kantor Disdik mereka diterima Sekretaris Herlina W.N. setelah sebelumnya sempat diacuhkan selama satu jam tanpa kepastian. Alasannya Kepala Disdik Ir. Jhonson Napitupulu, M.Sc. sedang keluar, sedangkan Herlina tengah menerima tamu.

Kuota Mahasiswa Unila Menurun Laporan/Editor: Abdul Karim BANDARLAMPUNG – Kuota mahasiswa baru Unila yang akan diterima pada 2010 menurun dibanding 2009. Yakni 4.940 orang pada tahun akademik 2009/2010 menjadi 4.810 pada 2010/2011. Ini berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Unila. (lengkap baca grafis) Penurunan tersebut khususnya pada kuota penerimaan melalui jalur ujian mandiri (UM) dan penjaringan bibit unggul daerah (PBUD). Masing-masing 1.780 orang dari UM 2009 menjadi 1.638 orang pada UM 2010 dan 408 orang pada PBUD tahun lalu menjadi 230 orang pada PBUD tahun ini. Namun sebaliknya, melalui jalur

penelusuran kemampuan akademik dan bakat (PKAB) dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) justru meningkat. Masing-masing dari 786 orang menjadi 793 orang dan 1.966 orang menjadi 2.149. ’’Secara keseluruhan menurun. Namun tidak banyak, hanya 130 orang,” terang Sekretaris Panitia PKAB yang juga Kepala Pusat Komputer Unila I Komang, M.Si. kepada Radar Lampung di rektorat Unila kemarin (11/1). Salah satu penyebab penurunan

tersebut, lanjutnya, belum semuanya kabupaten/kota di Lampung merespons PBUD. Itu berdasarkan kuota tahun lalu yang tidak terpenuhi. Jadwal penjaringannya, kata Komang, khusus PKAB sedang berjalan. Dibuka sejak 15 Desember 2009–31 Desember 2010. Sementara jadwal penerimaan SNMPTN, menurutnya, Juni 2010. ’’Pastinya masih menunggu jadwal nasional. Sedangkan UM dan PBUD setelah SNMPTN,” pungkasnya. (*)

PERBANDINGAN DAYA TAMPUNG MAHASISWA BARU UNILA TAHUN AKADEMIK

JALUR PKAB

SNMPTN

UM

PBUD

2009/2010

786

1.966

1.780

408

TOTAL 4.940

2010/2011

793

2.149

1.638

230

4.810

SUMBER: BAAK UNILA

’’Kami pun tidak diberi kepastian apakah kepala atau sekretaris Disdik mau atau tidak menerima kedatangan kami. Setelah kami bersabar menunggu dan mendesak, barulah Bu Sekretaris (Herlina, Red) mau menemui kami,” kata Suprihatin. Didampingi Kabidikdas Maydasuri dan Ria Andari, Herlina pun atas nama Disdik hanya menyampaikan permohonan maaf. Kemudian mendukung semua perjuangan para guru honorer bersertifikasi yang sengaja datang dari kabupaten/kota tersebut. ’’Kami mendukung perjuangan dan akan membicarakan apa yang men-

jadi tuntutan bapak-bapak,” ungkapnya. Dihubungi terpisah, Jhonson Napitupulu menyatakan pihaknya sama sekali tidak mengacuhkan. “Kebetulan saya ada kesibukan. Jadi sudah menugaskan sekretaris untuk menerimanya,” tukasnya. FGHB memperjuangkan 1.183 guru di Lampung yang bersertifikasi namun masih tercatat sebagai guru honorer yayasan. Database serta rekomendasi yang disampaikannya tersebut berdasarkan hasil rapat kerja nasional FGHB di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, belum lama ini. (*)

Siswa Paket C Belum Terima Ijazah Laporan/Editor: Abdul Karim BANDARLAMPUNG – Peserta ujian nasional paket kesetaraan (paket C) tahap pertama Juni 2009 lalu hingga kini belum semuanya menerima ijazah. Khusus dari jurusan IPA di Lampung Tengah. ’’Anak saya di Lamteng belum menerimanya. Sedangkan, temantemannya yang dari jurusan IPS sudah menerimanya,” kata salah satu orang tua yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada koran ini via ponsel kemarin (11/1). Menanggapi hal ini, Penanggung Jawab Ujian Paket C Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung Sardi, S.So. mengatakan sudah mendistribusikannya ke semua Disdik kabupaten/kota sejak akhir September 2009.

Kalaupun masih ada siswa yang belum menerimanya, menurutnya, silakan tanyakan ke Disdik masingmasing. Kecuali ijazah ujian paket C periode kedua, karena yang dilaksanakan awal Desember 2009. ’’Jangankan ijazahhnya, hasilnya saja belum keluar. Masih dalam proses pemeriksaan di pusat,” ujarnya. Sebelumnya, keluhan serupa juga disampaikan para orang tua siswa peserta ujian paket C di Lampung Selatan. Saat itu, Sardi juga mengatakan, pihaknya telah mengirimkan ijazah Paket C tersebut kepada Disdik kabupaten/kota. Para orang tua siswa paket C sendiri mempertanyakan belum turunnya juga ijazah tersebut karena putra-putrinya membutuhkan. Utamanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. (*)


OPINI

SELASA, 12 JANUARI 2010

Deputy General Manager: Suprapto, Ibnu Khalid Pemimpin Redaksi: Ade Yunarso Wakil Pemimpin Redaksi Nizwar, Ismail Komar Redaktur Senior: Purna Wirawan, Eko Nugroho Redaktur: Adi Pranoto, E. Sajjah (fotografer) Asisten Redaktur: Alam Islam, Hendarto, Irwansa, Abdul Karim, Senen, Ary Mistanto, Trufi Murdiani Staf Redaksi: Segan P.S., Widisandika, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari, Syaiful Amri, Indah Sumaputri Wirahadikusumah, Taufik Wijaya, Eka Yuliana, Maria Ulfa. (Bandarlampung), Muhammad Ma’ruf (Metro), Dwi Prihantono, Zulkarnaen (Lamtim), Kohar Mega (Lampura), Edy Herliansyah, Agus Suwignyo (Tanggamus), Yusuf A,S. (Tulangbawang), Gede Putu Kristanto (Lamteng), Abdurahman (Lamsel), Hermansyah (Waykanan) Copy Editor: Rudy Saputra, Syaiful Mahrum Sekretaris Redaksi: Masriani Pracetak: Riswadi (Kabag), Ripto Piss, Helmi Jaya, Nopriyadi, Farabi Lincoln, Hendrawan Poerbantara Wartawan Jawa Pos News Network di luar negeri: Washington DC (Ramadhan Pohan), Malaysia (Abdul Muis), Hongkong (Dany)

Email: redaksi@radarlampung.co.id Homepage: www.radarlampung.co.id Wakil Pemimpin Umum: Abdurrahman Pemimpin Perusahaan: Taswin Hasbullah Wakil Pemimpin Perusahaan: Purna Wirawan Pemasaran: Marlinda (Pj. Kabag), Hery, Agus, Supriyadi, Roby Junasari, Adi Irawan, Sanusi Pane Iklan: Desti Mulyati (Kabag), Leny, Sochib, Adi, Nopy, Aspandar Nasution, dan Falma (Perwakilan Jakarta) Event Organizer (EO): Liris Vawina (Kabag) Keuangan: Sarri Octarini (Kabag), Anna Susanti (Kasir), Ipang (Akunting) Personalia dan Umum: Faradiba (Kabag), Aris, Didik S, Hary, Munadi BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Komisaris: Lukman Setiawan, H Mahtum Direktur Utama: Suparno Wonokromo Direktur: Ardiansyah Percetakan: PT Lampung Intermedia Pencetak: Budi S. (Kabag), Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750-782306, Faks. (0721) 789752, 773930 Isi di luar tanggung jawab percetakan

TAJUK Larangan Sering Tampil di TV DRAMA pertunjukan untuk masyarakat Indonesia dengan nuansa hukum, agaknya, masih akan berlanjut hingga beberapa waktu ke depan. Setelah episode pertama yang diawali dengan mencuatnya mafia peradilan yang melibatkan makelar kasus kelas kakap Anggodo Widjojo, kini muncul lagi kasus-kasus lanjutan yang menjanjikan banyak daya tarik dan kejutan. Dulu, setelah rekaman percakapan antara Anggodo dan kawan-kawan diperdengarkan di MK, Om Ang –panggilan Anggodo– melakukan wawancara secara langsung di TV. Kemunculannya di televisi yang kemudian disiarkan secara berulang-ulang itulah yang membuat Om Ang makin top dan populer sebagai makelar kasus kelas atas. Kepopuleran itu di kemudian hari bisa menyulikan Anggodo. Kesulitan itu, misalnya, karena Anggodo berbicara terlalu lugu dan kadang malah sulit mengontrol lidah. Harus diakui, berbicara di depan kamera untuk konsumsi masyarakat banyak seperti tampil di TV, sebenarnya diperlukan kesiapan khusus. Lebih-lebih bila materi pembicaraan itu terkait dan punya implikasi hukum. Sebab, pada saatnya omongan di depan kamera TV akan menjadi sesuatu yang terdokumentasi dan potensial diputar berulang-ulang. Tapi, di sisi lain, keluguan, ketidakmutuan logika, dan omongan yang ceplas-ceplos adalah daya tarik tersendiri bagi TV untuk disiarkan. Itulah mengapa, setelah kemunculannya kali pertama, Anggodo seperti jera tampil lagi dalam wawancara langsung. Sekarang yang menghangat dipersoalkan adalah seringnya Susno Duadji tampil di TV. Mantan Kabareskrim itu oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Edward Aritonang ditengarai telah melanggar kode etik dan disiplin anggota. Etik apa yang telah dilanggar? Sudah menjadi rahasia umum bahwa kurang lazim, di dalam struktur kepolisian, seorang anggota membeber keterangan yang diangap penting tanpa seizin atasan terkait. Dalam hal ini, atasan Susno adalah Kapolri. Menurut Edward, Polri sebenarnya tak resah dengan berbagai pernyataan Susno. Tapi, pihaknya wajib meluruskan pernyataan anggotanya yang diangap tidak benar. Kewajiban meluruskan pernyataan seperti yang dimaksud Edward tentu menjadi pekerjaan yang merepotkan dan tidak gampang bagi Polri. Apalagi, Susno sangat potensial membeber banyak hal. Mengingat, betapa banyak sebenarnya ketidaktransparanan dan sesuatu yang di-keep untuk tidak dipublikasikan buat konsumsi umum. Dalam posisi seperti sekarang, Susno memang semakin dicari TV. Masyarakat bahkan sudah berasumsi lebih jauh dengan Susno. Mau ngomong apalagi dia? Ah, Susno pasti punya kata kunci yang membuat dia berani ’’melawan’’ Kapolri, setidaknya begitulah yang ada di benak masyarakat sekarang. Maka, tidak mengherankan jika Edward Aritonang akhirnya terang-terangan menganggap tampilnya Susno secara live di dua stasiun televisi setelah hadir sebagai saksi meringankan pada sidang Antasari sebagai sebuah pelanggaran disiplin. Sebab, semua yang dilakukan Susno tanpa seizin Kapolri. Jadi jelas sudah, Kapolri harus tahu apa saja yang akan disampaikan Susno lewat TV. Sebab, bagi Polri, selama ini apa yang dilakukan Susno termasuk tidak biasa dan ’’bahaya’’. (*)

25

Hatta dan Reposisi PAN Kemenangan Hatta Rajasa secara aklamasi pada Kongres III Partai Amanat Nasional (PAN) di Batam setidaknya melahirkan optimisme baru bagi anggota PAN. Hatta Rajasa didaulat oleh mayoritas kader PAN untuk menakhodai partai berlambang matahari terbit ini. KEMENANGAN Hatta telah diprediksi sejak awal. Hatta dikenal memiliki jaringan luas dalam hiruk-pikuk dan lalu lintas politik di negeri ini. Talenta karakter kepemimpinan Hatta semakin ’’diakui” ketika dalam proses pengangkatan kabinet lalu, presiden mempercaya dirinya untuk duduk di jajaran kabinet sebagai menteri koordinator perekonomian. Kini di tangan Hatta-lah masa depan PAN akan melangkah. Sebagai orang yang dipercaya memegang tampuk kepemimpinan, Hatta diharapkan mampu mengembalikan agenda reformasi politik sebagai titik pijak PAN. Persoalan Mutakhir Di sinilah tanggung jawab Hatta sebagai seorang ketua akan diuji. Sebab, PAN sedang mengalami kemandekan yang luar biasa. Sejak tahun berdirinya 1999, perjalanan PAN amatlah datar. Euforia reformasi dan posisi Amien Rais saat itu, yang berada di puncak popularitasnya, memicu ekspektasi berlebihan bahwa PAN

pada pemilu demokratis pertama pada 1999 akan meraih paling sedikit 20 persen suara. Namun, pada kenyataannya, PAN hanya mampu meraih 7,4 persen suara dan mengakibatkan kekecewaan dan disilusi bagi banyak kadernya. Persoalan itu, diakui atau tidak, terus menghantui kondisi PAN. Setidaknya, dari dua kali pemilu –pasca 1999– PAN hanya mampu meraih 6,4 persen (2004) dan 6,01 (2009). Angka dukungan ini secara fluktuatif telah menjadi catatan hitam bahwa PAN semakin hari semakin ditinggalkan oleh para pendukungnya. Meminjam istilah A.M. Fatwa, PAN tidak memiliki kejelasan ’’kelamin” yang pada titik klimaksnya berujung pada lemahnya ’’lirikan” publik terhadap partai ini. Inilah tantangan berat yang harus disikapi secara profesional oleh sosok baru seperti Hatta. Jika ditelusuri lebih jauh, persoalan lemahnya dukungan terhadap PAN di antaranya dilatarbelakangi oleh tiga hal. Pertama, PAN hingga kini masih dipersepsikan sebagai partai elite yang jauh dari

Oleh Fathorrahman Hasbul Peneliti pada The Indonesian View Jogjakarta

jangkauan (kepentingan) masyarakat level bawah (grass root). Persepsi itu muncul terutama karena platform atau bahkan jargonjargon politik PAN cenderung idealis dan tidak down to earth. Kedua, dalam peta segmentasi politik nasional, posisi PAN berada pada ruang yang masih sempit, yakni Islam modernis. Basis dukungan politik PAN masih sebatas dari kalangan Muhammadiyah. Masyarakat yang memiliki label di luar organisasi itu belum dijadikan prioritas utama dalam menggaet dukungan massa. Ketiga, PAN terjebak pada konsep kekuasaan yang keliru. Menurut Abdillah Toha –salah satu anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN– bahwa hari ini PAN menjadi semakin eksklusif. PAN, seperti partai lain, juga terjebak dalam dalam konsep kekuasaan yang keliru. PAN sejauh ini telah mengambil posisi bahwa kekuasaan harus diraih, berapa pun harganya. Agenda Mendesak Hatta Dari kemelut di atas tampak jelas bahwa dinamika kepemimpinan Hatta benar-benar diuji.

Hatta harus mampu membuktikan dan memperbaiki kemelut itu dengan spirit optimisme yang kuat. Bagaimana kemudian dia harus menarik simpati massa sebanyak mungkin, dan pada saat yang sama, harus membangun kekuatan internal partai –antarseluruh kader pusat maupun daerah– agar menjadi solid. Di sini, Hatta harus siap dan berani mengembalikan PAN pada gagasan reformasi politiknya yang sejak awal menjadi partai yang benar-benar pluralis. Rekomendasi yang harus dipejamkan erat-erat oleh Hatta menyangkut jargon ini adalah; pertama, revitalisasi ideologi pluralisme. Melalui jalan ini, Hatta harus selalu menjaga dan meneguhkan kembali nilai dan prinsip ideologi yang majemuk, inklusif, dan merangkul semua golongan sesuai seting kebhinekaan Indonesia. Kemajemukan dan perbedaan tersebut kemudian dikukuhkan dalam kesatuan visi, cita-cita hidup, semangat reformasi untuk membangun Indonesia yang demokratis, bermartabat, berkeadilan, dan berkeadaban. Kedua, menajamkan sosialisasi dan internalisasi ideologi pluralisme menjadi qonditio sine quanom. Upaya-upaya ini mesti dilakukan Hatta dan ditransmisikan kepada seluruh kader, massa PAN, dan masyarakat luas. Sosialisasi ideologi tersebut dilaku-

kan dalam desain pendidikan politik untuk membangun partisipasi dan kesadaran publik. Hal demikian nanti diharapkan dapat mencip-takan jangkauan dan apresiasi pluralisme yang memberdayakan dan mendewasakan seluruh kader dan simpatisan PAN itu sendiri. Ketiga, upaya untuk selalu memperkuat militansi dan loyalitas kepada kader dan anggota PAN. Persoalan ini bagi Hatta amatlah berat, Menurut Asep Purnama Bahtiar, dibandingkan dengan partai-partai lain, tingkat militansi dan loyalitas pemimpin kepada kader dan anggota PAN masih tergolong lemah. Kelemahan ini setidaknya akan melahirkan sisi buruk tersendiri bagi PAN. Termasuk imbas sederhana yang telah dimunculkan dari persoalan ini adalah krisis kepemimpinan. Itulah agenda mendesak yang harus benar-benar disikapi secara sadar oleh Hatta. Sebagai nakhoda baru yang dipercaya memegang kendali PAN, Hatta harus serius meletakkan reformasi sebagai titik pijak dan pluralisme sebagai kerangka perpolitikan PAN. Hatta harus lihai dalam merumuskan program kepartaian bagaimana dia mampu mendulang 20 persen suara yang menjadi targetnya. Intinya, Hatta harus bisa mengembalikan posisi PAN sebagai partai reformis terdepan di negeri ini. Partai yang tentunya terbuka bagi segala lapisan masyarakat. (*)

Tantangan Pasca Cak Nur-Gus Dur Beberapa hari lalu, saya bertanya kepada Buya Syafi’i –panggilan akrab Prof Dr. Ahmad Syafi’i Ma’arif– tentang tantangan besar umat saat ini. Itu mengingat diskursus pemikiran Islam, setidaknya pasca Cak Nur dan Gus Dur, belum banyak memberikan solusi atas masalahmasalah kemanusiaan.

TERHADAP pertanyaan tersebut, Buya Syafi’i menjawab, ’’Kecuali Fazlur Rahman, para pembaru muslim yang lain belum memberikan jawaban komprehensif terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan yang berkembang tanpa henti. Saya rasa, upaya pembaruan selanjutnya harus mengarah kepada pencarian jawaban itu. Sebuah Islam yang tak mampu memberikan jawaban terhadap masalah-masalah besar akan sulit ditawarkan untuk mengawal peradaban.’’ Rasanya, jawaban Buya tersebut sangat relevan di tengah carut-marutnya politik Indonesia. Terlebih jika itu dikaitkan dengan isu-isu seputar etnisitas, agama, maupun ideologi. Isu-isu tersebut merupakan tantangan yang cukup serius. Betapa tidak? Pasca gerakan reformasi, munculnya berbagai gerakan sempalan agama dengan politik identitas masing-masing –mereka ini anti-Pancasila, antidemokrasi, antipluralisme, dan sampai batas-batas yang jauh juga antinasionalisme– merupakan masalah yang paling banyak menyita perhatian negara dan kalangan akademisi (baca: agama-

wan). Berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok radikal bukan saja dapat mengganggu kebebasan umat beragama dalam menunaikan ajaran agamanya. Tetapi, hal itu juga dapat mencederai dan menodai sendisendi ajaran agama itu sendiri. Dan, pada gilirannya akan menghancurkan hak-hak heteroginitas (keragaman) dan memorak-porandakan kesatuan bangsa. Agama disalahgunakan dan disalaharahkan, baik dari sisi eksternal maupun internal. Dari sisi eksternal, agama profetik (kenabian), seperti Islam dan Kristen, cenderung melakukan kekerasan, segera setelah identitasnya terancam. Dari sisi internal, agama profetik cenderung melakukan kekerasan karena merasa yakin tindakannya berdasar kehendak Tuhan. Oleh karena itu, pemahaman agama atau interpretasi agama merupakan salah satu alasan yang mendasari kekerasan politik agama. Gerakan-gerakan radikal tentu punya andil yang cukup besar dalam mengampanyekan gerakan ’’islamisme’’ yang sering mengasumsikan bahwa keda-

Oleh Moh. Shofan Peneliti di Yayasan Paramadina, Jakarta

tangan agama Islam mengungguli –jika tidak mau dikatakan menghapus (naskh)– agama-agama sebelumnya dan dianggap sebagai instrumen yang penting bagi self-identification suatu kelompok untuk membedakannya dari kelompok lain. Klaim itu juga berfungsi sebagai alat legitimasi dan integrasi bagi sesamanya dalam kelompok, serta sebagai basis yang efektif untuk melakukan agresi dan perlawanan terhadap kelompok lain. Karena itu, sesungguhnya musuh utama kita bukanlah Barat atau kelompok-kelompok agama di luar ’’Islam’’, tetapi kelompok umat Islam sendiri. Itu harus diakui bahwa dalam Islam juga telah terjadi pergulatan yang tak hentihentinya di antara mereka yang memperjuangkan ’’monolitas’’ kebenaran Islam dengan mereka yang meyakini ’’pluralitas’’ Islam sebagai rahmat kehidupan bersama dengan orang-orang lain. Orang-orang Islam yang memperjuangkan tegaknya demokrasi dan pluralisme sesungguhnya mendapatkan lawannya dalam kelompok umat Islam sendiri dan bukan –sekali lagi– dari luarnya. Itulah yang riil terjadi dalam kehidupan politik seharihari sebagaimana semangat yang ditunjukkan Islam ideologis.

Semangat yang dibawa oleh Islam ideologis adalah semangat literalis-skripturalis yang meyakini bahwa Islam bukan sekadar agama, tetapi juga sebuah sistem hukum yang lengkap (kaffah) sebuah ideologi universal dan sistem yang paling sempurna. Oleh sebab itu, menurut mereka, formalisasi syariah harus dilakukan oleh negara. Pandangan tersebut jelas mempunyai kecenderungan fanatik, dogmatis, dan otoriter. Itu tentu akan melahirkan ’’otoritarianisme moral’’ dan dalam batas yang paling ekstrem akan mengancam eksistensi negara. Pemerintahan Islam, yang sering digambarkan ideal itu, justru secara penuh menggambarkan kondisi tak ideal. Islam sebagai agama sekaligus negara (al-din wa al-daulah) seperti dalam keyakinan kaum islamis terbukti salah. Sejarah khilafah adalah sejarah perebutan kekuasaan dan kekayaan yang melulu duniawi, sama sekali di luar agama. Sebagian besar pergantian kekuasaan dilakukan melalui kudeta berdarah yang berujung pada terbunuhnya khalifah. Itulah sesungguhnya yang menjadi kekhawatiran seorang pemikir Mesir, Farag Fouda, dan pada hakikatnya juga menjadi keprihatinan Cak Nur maupun Gus Dur pada masa hidupnya. Cak Nur dan Gus Dur mengharapkan bahwa umat Islam perlu dibebaskan dari sakralitas semu dan ideologi-ideologi keagamaan yang membelenggu pontensi inteleknya dan menghambat kema-

juan peradabannya. Dua tokoh pembaru Islam tersebut mengharapkan umat mampu ’’diliberalkan’’ dari absolutisme dan munculnya otoritas keagamaan serta memimpikan umat dapat dimerdekakan dari sikap-sikap kurang dewasa dalam beragama, seperti keberagamaan yang penuh claim of truth, kavling-kavling kebenaran hanya bagi diri dan kelompoknya, otoritas dan institusi keagamaan bak penjaga iman dan akidah, beragama yang serba formalistis-normatif. Kini tantangan terbesar abad ini, yakni fundamentalisme agama dan isu-isu kemanusiaan universal yang lain seperti hak asasi manusia (HAM), keadilan, gender, dan demokrasi, harus menjadi kesadaran para intelektual maupun agamawan. Spirit pembaruan Cak Nur yang diwarisi oleh, misalnya, Budhy MunawarRachman, Ihsan Ali Fauzi, dan pemikiran-pemikiran genius Gus Dur, yang tampak pada Ulil Abshar Abdalla, Abdul Moqsith Ghazali, atau Siti Musda Mulia, perlu dilanjutkan dengan tawaran yang lebih menarik tentunya. Dengan begitu, Islam, seperti dikemukakan Buya Syafi’i di atas, mampu memberikan jawaban komprehensif terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan yang berkembang tanpa henti. Sebab, Islam yang tak mampu memberikan jawaban terhadap masalah-masalah besar akan sulit ditawarkan untuk mengawal peradaban. Wallahualam bisawab. (*)

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mungkin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@ radarlampung.co.id atau radarlpg@indo.net.id. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirim ke No. Matrix: 08154056789. Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.

Tertibkan Pengendara Motor BAPAK Kapolres Lampung Utara, tolong tertibkan sepeda motor yang penggunanya tidak pakai helm pada sore hari. Mohon kinerja anggota lantasnya ditingkatkan lagi. Jangan duduk saja di pos. Lakukan razia atau patroli. Terima kasih. (081272752006)

Tata dan Percantik Kotabumi BAPAK Bupati Lampung Utara, mohon tingkatkan pembangun dan tata ibu kota agar lebih baik dan indah Kotabumi tercinta kita. Terima kasih. (081272752006)

Terima Kasih, Samsat Lamsel

bertanya tentang SK CPNSD eks honorer 2008. Kenapa Lampura tidak membagi SK kami? Kenapa pilih kasih dengan yang umum dari April 2009 sudah selesai dibagi? Atas jawaban Bapak, saya mengucapkan terima kasih. Wassalam. (081997104710)

Biaya Kenaikan Pangkat Mahal BAPAK Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang, kenapa biaya kenaikan pangkat mahal sekali? (081369030203)

Tunjangan PGHM Belum Cair

TERIMA kasih kepada Samsat Lampung Selatan. Dengan adanya loket BRI di samsat, sehingga pembayaran pajak semakin cepat, mudah, dan transparan. (08127282025)

BAPAK Bupati dan Ketua PGHM Lampung Utara, tolong bagaimana masalah tunjangan untuk anggota PGHM. Sebab, sampai sekarang kami dari Kecamatan Hulusungkai sepeser pun belum menerima. Tolong Pak, kami hidup dari honor. (081997327895)

Kapan SK CPNSD 2008 Diserahkan?

Sorot Kinerja Pamong

KETUA DPRD dan Bapak Bupati, saya honorer di DLLAJ. Sebelumnya, saya mohon maaf kalau mengganggu aktivitas Bapak. Saya mohon

BAPAK Bupati Lampung Tengah, kami warga Kecamatan Terbanggibesar mohon dengan sangat kepada Bapak untuk me-rolling camat

Terbanggibesar. Kami warga, khususnya warga Kampung Terbanggibesar, sangat kecewa dengan camat tersebut. Sebab, tidak pernah merakyat dan pelit terhadap kami. Sekali lagi, kami mohon dengan Bapak untuk dapat mengganti camat Terbanggibesar dan salah satu stafnya berinisial Ag. Dia jarang ngantor dan kalau ngantor sering berpakaian bebas. Apakah itu yang dinamakan pegawai? Kalau Bapak tidak percaya, silakan Bapak terjunkan bawahan Bapak untuk mengecek kebenarannya. Karena semua pegawai yang ada di Kecamatan Terbanggibesar tidak ada yang suka dengan mereka berdua. Terima kasih. (081997351273)

peserta sertifikasi guru SD tahun 2010 ini. Sebab, menurut Ketua LPMP sekarang sudah dibuka. Hal ini saya sampaikan karena ada oknum yang minta uang Rp2 juta kalau mau dapat nomor. (0899 6478677)

Ganti dengan Personel Sabhara

KAMI tenaga guru honorer juga berharap kenaikan gaji. Jangan hanya gaji PNS saja yang naik! Bagaimana dengan gaji kami? Bagaimana kami mau mengabdikan diri sepenuhnya, sementara untuk gaji dan nasib kami tak diperhatikan! Terima kasih. (085279620460)

BAPAK Kapolda Lampung dan Kapolres Lampung Tengah, kami mohon pos polisi satlantas simpang Terbanggibesar diganti dengan polisi Sabhara agar keamanan bisa terjaga. (085279573900)

Awasi Oknum Dinas Pendidikan BAPAK Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, tolong awasi pemberian nomor

Usut Indikasi Penyimpangan KEPADA penegak hukum, tolong usut indikasi penyelewengan dana oleh oknum Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Haramain di Desa Binjaingagung, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. (088268020265)

Naikkan Gaji Guru Honorer

Honorer Menanti SK BAPAK Bupati Tulangbawang, bagaimana nasib kami tenaga honorer angkatan 2007 yang sampai sekarang SK-nya belum dikeluarkan?

Mohon perhatian Bapak Bupati. Terima kasih. (081369349866)

Harapkan Perhatian Bupati BAPAK Bupati Lampung Utara yang tercinta. Kami para pedagang pasar sentral di Kotabumi yang menjadi korban kebakaran sangat menunggu hati nurani Bapak untuk peduli. (081279563958)

Keluhkan Praktik Pungutan Sertifikasi YTH. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Bandarlampung. Ada tujuh guru SD kelahiran 1953– 1957 dengan masa kerja antara 31–36 tahun tidak dipanggil untuk mengikuti sertifikasi 2009. Sedangkan teman kami di sekolah lain yang kelahirannya 1959–1963, ada lima orang dipanggil. Ketika kami tanya, mereka mengaku bayar sekitar Rp2 juta. (08996478677)

Berantas Narkoba Dekat Mapolres! BAPAK Kapolres Lampung Utara, tolong tindak pengedar narkoba di Jl. Inpres, Kelapatujuh. Tutup juga lapo tuak di perempatan Kelapatujuh. Benarbenar sudah meresahkan warga. Padahal dekat mapolres. Terima kasih. (085658977508)


ADVERTORIAL

26

SELASA, 12 JANUARI 2010

Pernikahan Hi. Handitya Narapati S.Z.P., S.H. dan Hj. Dea Ameira Norman

GUBERNUR LAMPUNG MENGANGKAT PERPADUAN ADAT LAMPUNG DAN JAWA

Kedua mempelai menaiki jepana seusai acara lamaran tanggal 3 Januari 2010.

Ayahanda mempelai pria, Drs. Hi. Sjachroedin Z.P., melakukan siraman yang merupakan budaya Jawa.

Kedua mempelai yang berbahagia, Hi. Handitya Narapati, S.H. gelar Nara Wira Alam (Dade) dan Hj. Dea Ameira Norman gelar Cahaya Putri Alam (Dea).

PADA rangkaian prosesi pernikahan putra ketiganya, Gubernur Lampung Drs. Hi. Sjachroedin Z.P. mengangkat perpaduan adat Lampung dan Jawa. Sehingga, selain diadakan ritual turun di way (mandi di sungai) yang bermakna pembersihan diri kedua mempelai, diadakan pula ritual siraman dan sungkeman.

Selain pembersihan diri, ritual turun mandi di way yang dilakukan Hi. Handitya Narapati S.Z.P., S.H. gelar Nara Wira Alam (Dade) dan Hj. Dea Ameira Norman gelar Cahaya Putri Alam (Dea) dimaksudkan agar pihak mempelai wanita yang merupakan orang dari luar keluarga besar gubernur Lampung bisa diterima masuk ke dalam ke-

luarga besar ini. Mengingat pengantin wanita adalah orang luar dan belum menjadi bagian dari keluarga pengantin pria. Ritual turun di way ini selalu dilakukan secara turun-temurun dalam kebudayaan Lampung, khususnya Lampung Pepadun. Sebelum melakukan ritual turun di way, kedua mempelai yang diikuti ketiga putra-putri Guber-

nur Sjachroedin yang lain beserta kedua menantunya melaksanakan upacara kebesaran dengan menginjak kepala kerbau. Dalam acara tersebut, panitia menyediakan lima kerbau yang sudah dibersihkan, setelah disembelih dan dagingnya dibagibagikan ke warga. Ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga dan alam sekitarnya.

Mempelai pria melakukan sungkeman kepada ayah-bunda, Hi. Sjachroedin Z.P., S.H. dan Ny. Truly Sjachroedin, salah satu adat budaya Jawa pada prosesi pernikahan ini.

Mempelai pria Hi. Handitya Narapati, S.H. atau Dade sesaat sebelum acara lamaran.

Kedua ayahanda mempelai menari seusai lamaran. Ini merupakan salah satu adat budaya Lampung.

Sebelum prosesi pemberian gelar adat atau adok, Rycko Menoza S.Z.P. bersama istri, Aryodhia Febriansa Z.S.P. bersama istri, Handitya Narapati, S.H. dan Dea Ameira Norman serta Nadya Raisya Setia Murti melakukan upacara menginjak kepala kerbau.

Kedua mempelai melakukan pembersihan diri di way.

Kedua mempelai dengan restu ayah-bunda masing-masing menaburkan ikan ke sungai dengan makna untuk menebarkan kesejahteraan.

Orang tua menuntun kedua ananda calon pengantin usai acara lamaran.

Tradisi menginjak kepala kerbau ini disaksikan langsung oleh penyimbang dan tokoh adat. Kepala kerbau ini merupakan sebuah simbol kebesaran budaya Lampung Pepadun. Rangkaian prosesi pernikahan agung ini diawali dari tahapan lamaran atau sujud balak makay pada tanggal 3 Januari 2010 bertempat di kediaman

orang tua mempelai wanita di Jalan Hendro Suratmin, Bandarlampung. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 7 Januari 2010 yang diisi dengan turun di way, yang merupakan adat budaya Lampung, serta siraman yang merupakan adat budaya Jawa. Acara ini dipusatkan di Graha Batu Putu. Di mana sebelumnya, pada hari dan tang-

gal yang sama (7/1) digelar acara menerima uloman tiuh dan pesabian, serta pada malam harinya acara cangget di Batuputu. Selanjutnya pada Jumat (8/ 1) digelar akad nikah di Mahan Agung pada pukul 09.00 WIB, diteruskan dengan pemberian adok, amay adok, dan jejuluk pada pukul 13.00 WIB serta resepsi pada malam harinya. (adv)

Hi. Sjachroedin Z.P., S.H. menyerahkan sebagian sesan (seserahan) kepada orang tua mempelai wanita saat lamaran.

Ny. Truly Sjachroedin menyerahkan sebagian dari sesan kepada mempelai wanita.

Upacara turun mandi di Way Batuputu dijalani Dade untuk pembersihan diri.

Upacara turun mandi di way juga dilaksanakan Dea untuk pembersihan diri sekaligus prosesi untuk masuk ke dalam keluarga besar Gubernur Sjachroedin Z.P.

Mempelai pria menyerahkan mahar pernikahan usai akad nikah.

Ibunda mempelai pria Ny. Truly Sjachroedin Z.P. menjual dawet kepada tamu undangan sebagai bagian dari budaya Jawa.


27

SELASA, 12 JANUARI 2010

Solusi Komunikasi

SPESIFIKASI

Hemat

PT Hutchison CP Telecommunications (HCPT) –operator layanan seluler berbasis GSM 3 (baca: tri)– menawarkan solusi komunikasi hemat dan terjangkau melalui bundling produk dengan Taxco. HCPT menghadirkan paket kartu perdana 3 dengan tiga merek ponsel qwerty seri terbaru. Yakni Taxco VX3, VX4, dan VX5. ’’Kombinasi antara kartu perdana 3 yang menyuguhkan gratis internet hingga 1 Mb dengan ponsel qwerty terbaru dari Taxco ini mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan komunikasi data yang terjangkau,” kata General Manager

Sumbagsel PT HCPT Johnny A. Koe. Inovasi yang dihadirkan pada ponsel qwerty ini dilengkapi dengan trackball dan touch screen. Tiga paket ponsel yang dipasarkan di seluruh cakupan layanan 3 ini terdiri atas dua paket ponsel menggunakan trackball. Yakni VX3 dan VX4. Untuk VX4 dilengkapi dengan fitur touch screen dan kamera 2 megapixel cukup dengan harga Rp899 ribu. Sementara untuk VX3 merupakan ponsel qwerty cerdas hanya Rp678 ribu. Kemudian untuk VX5 dilengkapi dengan Wifi hanya Rp1,099 juta. Seluruh tipe

TAXCO VX5 GSM-GSM Qwerty Mobile Phone with Video Chat SPESIFIKASI: Jaringan Dual On GSM - GSM (850/ 900/1800/1900 Mhz) Tipe 2.4 inch / 262k Color / 320 x 240 pixels Memory T Flash Card Data USB, Messaging, GPRS, Bluetooth, WIFI Features FM Radio, games, camera, push email, video recorder, audio player (Midi, MP3), Java, YM with eBuddy, MSN, Google, Facebook, etc Battery: Li-ion 1500 mAh

ponsel qwerty ini merupakan ponsel dual GSM. Taxco menjadi vendor ponsel Tiongkok pertama yang mengeluarkan ponsel qwerty dengan fitur touch screen tersebut. Dengan teknologi yang canggih ini, bundling 3 dan Taxco telah berhasil menawarkan produk telekomunikasi yang sangat murah. Dengan paket murah menguntungkan ini, menurut Johnny A. Koe, peminatnya cukup tinggi. ’’Konsumen kita kan sekarang sudah cerdas mengetahui produk apa yang hebat,” katanya. (eka y./irwansa)

TAXCO VX4 GSM - GSM QWERTY Mobile Phone with Trackball and Video Chat SPESIFIKASI : Jaringan Dual On GSM - GSM (850/900/ 1800/1900 Mhz) Tipe 2.2 inch / 262k Color / 320 x 240 pixels Memory : T Flash Card Data USB, Messaging, GPRS, Bluetooth, Features FM Radio, games, camera, push email, video recorder, audio player (Midi, MP3), Java, YM with eBuddy, MSN, Google, Facebook, etc Battery: Li-ion 1500 mAh TAXCO VX3 GSM-GSM Qwerty Mobile Phone with Trackball SPESIFIKASI: Jaringan Dual On GSM - GSM (900/1800 Mhz) Tipe : 2.0 inch / 262k Color / 220 x 176 pixels Memory T Flash Card Data USB, Messaging, GPRS, Bluetooth, Features FM Radio, games, camera, push email, video recorder, audio player (Midi, MP3), Java, YM with eBuddy, MSN, Google, Facebook, etc Battery : Li-ion 1500 mAh

FOTO EKA YULIANA

t warkan paket ponsel hema kenalkan Desember 2009 mena Taxco bersama 3 yang diper HARGA HEMAT: Bundling dengan harga terjangkau.

Menawarkan Banyak Benefit TAK hanya paket bundling yang terjangkau diberikan 3 (baca: tri) untuk konsumennya. Berbagai benefit juga didapat pelanggan dari paket bundling ini setelah mengaktifkan kartu 3 di ponsel Taxco. Berbagai keuntungan tersebut, seperti bonus pulsa Rp35.000 dan gratis internet 512 kb/hari selama 20 hari. ’’Pelanggan juga dapat menikmati gratis akses Facebook dan Twitter via m.face-

book.com atau m.twitter.com selama 60 hari,” kata General Manager Sumbagsel PT HCPT Johnny A. Koe. Tak hanyu itu. Konsumen juga dapat menikmati gratis YM (Yahoo Masenger) via SMS selama satu minggu, gratis FB via SMS selama satu minggu, dan gratis aplikasi push e-mail selama 30 hari. Kemudian setelah mengisi ulang pulsa minimal Rp10 ribu, konsumen juga mendapatkan banyak

keuntungan. Seperti gratis telepon hingga 30 menit setelah lima kali telepon, gratis SMS setelah enam kali SMS, gratis MMS, dan internetan hingga 1 MB. Pelanggan juga bisa menikmati berbagai layanan yang menguntungkan, seperti layanan telepon murah ke lebih dari 100 negara mulai dari Rp210/menit, gratis akses internet sebesar 1 MB per hari, serta

juga akses layanan Yahoo Mesenger, layanan Facebook via SMS, dan Twitter via SMS yang pertama diluncurkan oleh 3. Paket ini tersedia di 3 Store dan outlet resmi penjualan Taxco Selain itu, kata Johnny, pelanggan 3 juga bisa mendapatkan dua kali lipat pulsa yang bisa dimanfaatkan, baik untuk telepon atau SMS ke sesama dan ke operator lain, serta akses dengan tarif yang tidak berubah.

Bahkan, pulsa dobel ini juga berlaku untuk seluruh layanan 3 lainnya. Untuk mendapatkan penawaran ini, terlebih dahulu pelanggan melakukan registrasi dengan cara ketik REG<spasi>DOBEL kirim ke 123 (gratis biaya SMS) kemudian melakukan isi ulang pulsa minimum Rp10 ribu. 3 menyediakan beragam jenis pulsa mulai dari Rp1.000–Rp500 ribu. (eka yuliana/irwansa)


28

SELASA, 12 JANUARI 2010

Dunia P erfilman Perfilman Nggak Ada Matinya Jika aku kru filmography, enaknya jadi apa ya? A. Sutradara…

50%

B.Artis…

25%

C.Penata Kamera… 25%

PAGI semua. Hmm… Gimana ya kalo seandainya kita jadi kru suatu film atau film-film mendidik yang disebut filmography? Enak kali ya? He…he…he... Kalo emang itu beneran terjadi, kita jadi apanya ya? Mungkin jadi sutradara, kalo nggak artis. Enakan bisa sekalian terkenal, apa urusan pengambilan gambar alias penata kamera gitu. Apalagi kalo ngambil gambar artis beneran, kan lumayan bisa ketemu ’n kenalan sama banyak artis. Nah, di sekmen kali ini X-presi bakal mengulas lebih dalam tentang filmography dan krukru yang berkecimpung di dalamnya. Seandainya berga-

bung di dalamnya, kita mau jadi apanya ya? Di sini banyak temen-temen kita yang bakal ngungkapin pilihannya jika saja bergabung dengan filmography. Sebanyak 50% hasil yang didapetin X-crew bakal bermimpi ingin menjadi seorang sutradara. Kayak komen dari Aldis. Mahasiswi Unila jurusan hukum ini memilih jadi sutradaranya karena bisa mengatur tanpa diatur. ’’Gue milih itu selain karena bisa ngatur, jadi sutradara itu honornya juga biasanya paling gede,” tuturnya. Sejalan dengan Aldis, Jefon yang kuliah di Darmajaya jurusan teknologi informatika ini berpendapat jikalau saja mereka berkecimpung dalam dunia perfilman akan memilih jadi sutradaranya. ’’Ya, enak dong bisa ngatur orang. Kalo mau jadi sutradara, kita harus bersikap profesional dan nggak boleh ngecewain seluruh kru yang bergabung di film itu,” ungkapnya. Emang sih segala profesi yang udah kita pilih harus dijalanin dengan sungguh-sungguh dan profesionalisme itu dibutuhin lho guys. Persentase tengahnya yaitu 25% berpendapat, mereka memilih jadi artisnya aja sekalian numpang ngetop lah. Kayak yang diungkapin Hendra. Cowok yang cool ini berpendapat gitu karena jadi artis bisa ngetop aja. ’’Enakan jadi artis dong.

TEMA hari ini benar-benar mendidik kita untuk melangkah maju ke depan lebih baik. Kita akan ngebahas tentang filmography. Pasti banyak yang bertanya-tanya tentang Interest nggak dengan dunia tema kita ini? filmography? Dari hasil yang didapat tentang inter- A. Tertarik… 75% est nggak dengan 25% B. Biasa Aja… dunia filmography, pollrate yang paling tinggi sebanyak 75% menjawab sangat tertarik. Karena memang dunia filmography itu ingin mereka pelajari. Seperti dikatakan Kiki, siswa SMKN 2 Bandarlampung. mengutarakan, dia sangat suka dengan dunia film. ’’Gue suka banget tuh dengan dunia perfilman. Apalagi kalo lagi nonton film yang gue suka,” ujarnya dengan senyuman yang lebar. Pendapat sama pun diungkapkan Zakky, mahasiswa Teknokrat. Doi tidak kalah setujunya saat ditanya pendapatnya tentang dunia filmography. ’’Kalo gue obsesi banget buat film. Makanya, gue suka banget ’n sangat tertarik. Menurut gue sih, dunia film itu nggak ada matinya deh. He…he…he…,” kelakarnya. Sisa dari pollrate-nya 25% menjawab biasa aja. Menurut mereka, biasa aja tuh dan nggak begitu menarik. Seperti dikatakan Dawa, siswa SMPN 4 Natar, Lampung Selatan. Doi bilang kalo itu biasa aja. ’’Gue nganggepnya biasa aja karena gue suka mengetahui sesuatu hal yang lebih ekstrem lagi. Gue emang suka nonton film, tapi hanya sebatas itu. Gue lebih suka dengan dunia otomotif,” tuturnya. (octa heridyawan/chandra)

Kalo jadi sutradara, biasanya banyak pikiran. Seandainya gue kerja jadi sutradara, pasti gue gak bisa nyaman ngerjainnya!” tuturnya. Mungkin bagi orang yang nggak suka dengan kerjaan yang banyak pikiran bakal nggak nyaman dan enjoy ngerjainnya ya guys! He…he…he... The next sisa persentase yang didapet 25% mengatakan, mereka bakal j a d i penata kamera a j a . Mungkin ya guys dengan menjadi seorang kameramen, kita bakal kenal dengan banyak artis yang ngetop dan orangorang Hollywood gitu. Seperti komen dari Devi, siswi SMP Xaverius 2, ini. ’’Yang pasti kerja kita yang paling penting. Bagi gue, penata kamera itu lebih sering dapet job daripada artis. Kan lagi banyak saingan nih!” tutupnya (veronika)

ILUSTRASI BAYU/RADARLAMPUNG

Renu Wiardi, gesper***@yahoo.com Hei X-presi, gue punya usul nich. Adain komunitas pembaca setia X-presi dung, semacam fans klub. Oke ditunggu ya. Vita, vita***@yahoo.com Tolong dong bikin dua halaman buat X-presinya, biar tambah oke.

Filmography Tingkatkan Etika

Emosi yang Nggak Terkontrol

SERING menonton filmography diharapkan bisa membuat anak menjadi cerdas. Film yang bersifat mendidik ini harus kita jadikan sebagai film yang wajib berkembang di Indonesia. Sebab, anak-anak memiliki pikiran yang masih fresh. Apa yang mereka lihat dapat terekam dengan baik, sehingga mereka mencontoh perbuatan yang baik dari film yang mereka tonton itu. Film-film itu selayaknya diputar, tidak disembunyikan. Ini agar moral, etika, dan semacamnya bisa membuat anakanak Indonesia menjadi lebih baik. Peranan orang tua sangat penting, di mana kita harus mengawasi serta memberikan contoh terhadap film mana yang bersifat mandidik dan mana yang tidak mendidik. (eka putra/yuli astoro)

GUE punya cerita buat Xreaders. Ceritanya terjadi dua hari lalu ketika gue dapet kerjaan soal kampus ’n kuliah. Namun, semuanya itu nggak berjalan dengan baik karena tidak sesuai jadwal yang ada. Di sisi lain, mesti nyiapin buat ujian yang tinggal menunggu menit lagi. Terpaksa dengan berat hati, gue kerjain terburu-buru Nggak sampai di situ permasalahan yang gue hadapin. Ketika sampai di rumah masih aja kena omel ortu dan selalu dimarahi tidak mengerti dengan posisi gue yang udah capek banget. Ingin mengurangi problem, gue cerita dengan someone tentang apa yang gue alami selama ini. Namun, bukan solusi yang didapat. Malahan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita ber-

dua pun ribut. Bingung ngeluapin emosi, akhirnya gue ngelampiasin kemarahan dengan panitia yang pada waktu itu lagi ngadain acara di kampus. Mereka juga bingung dengan sifat gue yang nggak bisa ngontrol emosi. Alhasil, mereka juga banyak yang takut deket-deket gue. Namun, bukan bermaksud bersikap seperti itu. Ini juga salah gue kenapa mesti terima semua kerjaan itu. Kejadian ini bakal jadi berkas yang nggak akan terhapus dalam memori gue. Buat X-readers, jadikanlah penglaman gue ini pelajaran bagi kalian semua agar ke depannya kita bisa memilih-milih perkerjaan yang nggak mengganggu aktivitas kita. (octa heridyawan/yuli astoro)

Hera Desrita, cew***@yahoo.com Adain liputan khusus tentang kegiatan-kegiatan di sekolah dung. Semoga tambah sukses ya. Hesti G, hesti***@yahoo.co.id Thank’s banget buat Radar Lampung udah bikin hariku makin berwarna dengan kehadiran X-presi. Tapi, kalau bisa dibuat tabloid aja dung. Dari Hesti di Tanggamus. Zia, zia***@yahoo.com X-presi yang makin oke, liputan ke Metro dung, jangan di Bandarlampung aja. Di sini banyak komunitas yang oke lho. Putri Ananda, poetry***@yahoo.com Gue harap X-presi berbentuk kartun dung dari segi penulisan hingga gambar ilustrasinya. Thank’s. Dira Fenita, cuy***@yahoo.com Usul nich font tulisanya diubah dung. Katanya buat remaja. Rini Nurlistiani Ibi Darma Jaya riajfor@yahoo.co.id

Wawan, oenoen***@gmail.com Adakan fans klub buat X-presi dung. Gue salah satu X-reader yang setia lho.

FOTO OCTA

Mufprihan Thoib, S.Sos

Cici, miss***@yahoo.com Tq buat X-presi yang udah bikin hariku makin terinspirasi dengan X-presi. Tapi, lebih baiknya jika dijadikan tabloid aja ya.

Kepala SDM Mahasiswa Darmajaya

Sinta Ananta, gri***@gmail.com Adakan pemilihan model dung untuk mengisi foto ilustrasinya.

Foto ini diambil pukul 16.00 WIB. Foto ini menunjukkan panorama keindahan alam yang alami nan asri. Nampak nuansa naturalnya menyatu saat dipandang secara kasatmata. (*)

Fotografer : Hendrawan Objek Wisata : Air Terjun Sukadanaham, Bandarlampung


SELASA, 12 JANUARI 2010

LAMPUNG RAYA

I

FOTO TRY MULYANTO/RNN

DIPENUHI LUMPUR:

UMK Tanggamus

Naik Rp76.500 UPAH Minimum Kabupaten (UMK) Tanggamus 2010 sebesar Rp767.500. UMK ini mengalami kenaikan Rp76.500 atau 11,07 persen dari UMK 2009 yakni Rp691.000. Kenaikan UMK tersebut mengacu kenaikan upah minimum provinsi (UMP). ’’Sesuai surat keputusan (SK) gubernur Lampung, UMK Tanggamus naik menjadi Rp767.500. Kenaikan UMK ini berlaku terhitung 1 Januari 2010 lalu,” terang Kepala Bidang Pengawasan dan Hubungan Industrial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kasmanuddin, S.H. Lebih jauh ia mengatakan, kenaikan UMK Tanggamus masih mengacu UMP. Ini karena Kabupaten Tanggamus belum memiliki lembaga khusus yang mengurusi upah tenaga kerja, yakni dewan pengupahan. Atas kondisi inilah, ungkap Kasmanuddin, Tanggamus belum bisa menentukan UMK sendiri dan masih harus mengikuti UMP. Karena itu, pemkab telah memproyeksikan untuk membentuk dewan pengupahan yang anggotanya meliputi organisasi pengusaha, serikat buruh, dan unsur pemerintahan. ’’Mudah-mudahan hal ini bisa direalisasikan agar Kabupaten Tanggamus dapat menentukan UMK sendiri sesuai kondisi daerah,’’ ungkapnya. Sementara terkait kenaikan UMK tersebut, lanjut dia, pihaknya telah menyosialisasikannya kepada para pengusaha. ’’Pemberitahuan langsung disampaikan ke perusahaan–perusahaan yang beraktivitas di Kabupaten Tanggamus melalui surat resmi. Ini dilakukan agar para pengusaha segera menyesuaikan upah karyawan atau tenaga kerjanya dengan UMK yang baru,” ujar Kasmanuddin. (edi herliansyah/adi pranoto)

PELAYANAN

Anak Diperkosa, Ayah Dipenjara Laporan Furkon Ari/RNN Editor: Adi Pranoto SUNGKAIUTARA- Tragis nasib yang menimpa Santori (40) Warga Desa Negara Batin, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Lantaran memukul Firwansyah (23), pemuda yang memperkosa Fit (15) anak kandungnya, ia mendekam di sel tahanan Mapolres Lampura dengan tuduhan penganiayaan yang dilaporkan pihak keluarga Firwansyah. Sementara itu, Firwansyah sendiri juga telah diamankan di sel tahanan Mapolres, guna mempertanggung jawabkan perbuatan yang telah dilakukannya terhadap Fit. “Santori kami tahan dengan dugaan penganiayaan, sedangkan Firwansyah kami tahan karena berdasarkan bukti-bukti serta keterangan korban (Fit, red), diduga melakukan pencabulan serta diduga melanggar Undang-Undang tentang perlindungan anak,” terang Kasat Reskrim AKP Adi Sumirat mewakili Kapolres Lampura AKBP Budi Wibowo, kemarin (11/1). Fit memaparkan kejadian tragis

tersebut. Kejadian itu berawal sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (2/1) malam, ia mendapat SMS dari Firwansyah bahwa dirinya ada dibelakang rumahnya. “Ketika saya membuka pintu, tangan saya langsung ditarik dan saya ditodong pakai senjata tajam, karena takut saya terpaksa diam, saya dibawa ke kuburan belakang rumah, disitulah saya diperkosa,’’ terangnya. Selesai kejadian itu, lanjut Fit, pelaku berusaha meninggalkannya. Namun dirinya menolak untuk pulang karena takut dengan orang tuanya. Sehingga dengan keadaan kebingungan, ia terpaksa ikut ke rumah Firwansyah. Yantoni selaku paman fit mengatakan, Sabtu (2/1) pukul 23.00 Wib, dirinya diberitahu oleh Santori bahwa Fit menghilang dari rumah. Pihak keluarga melakukan pencarian, yang akhirnya diketahui bahwa Fit berada di kediaman Hiron (orang tua Firwansyah, red). “Sebelum membawa pulang Fit, kami berpesan kepada orang tua Firwansyah, kalau memang mereka memiliki niat baik agar datang ke rumah untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.

Setelah tiba di rumah, pihak keluarga Santori dikagetkan dengan ada darah di paha Fit. Setelah ditanya ia mengaku bahwa telah dirudapaksa oleh Firwansyah. Kendati demikian, pihak keluarganya masih tetap mencari jalan terbaik dengan cara mengutus salah satu kerabatnya guna meminta keluarga pelaku datang untuk membicarakan hal tersebut. Tetapi hingga empat kali mendatangi rumah orang tua pelaku, namun orang tua pelaku tidak memberikan keputusan yang jelas. “Karena kami nilai mereka tidak ada niat baik, sehingga kami melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sungkai Utara. Sekitar pukul 14.00 WIB Minggu (3/1), kami mendapatkan informasi dari pihak polisi, bahwa pelaku sudah melarikan diri,” terangnya. Lebih lanjut Yantoni menjelaskan, tanpa disengaja ada salah satu anggota keluarganya yang melihat pelaku berada di kebun tebu tak jauh dari rumahnya. Melihat pelaku, Santori menjadi gelap mata dan langsung memukul orang yang sudah menghancurkan masa depan anaknya tersebut. (*)

Pemkab Putus Kontrak 57 THLS Laporan Mujitahidin/RNN Editor: Adi Pranoto

FOTO NYOMAN S./RNN

Cukup 5 Menit Urus PKB SISTEM Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap Lampung Selatan (Samsat Lamsel) terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Mereka membuat loket semi-unit proses cepat (UPC). Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi (Reg Indent) Samsat Lamsel Iptu Erik Bangun Prakasa, S.H. menuturkan, lewat sistem ini masyarakat dapat mengurus pajak kendaraan bermotor (PKB) hanya dalam tempo lima menit. Terobosan ini dilakukan dengan memangkas beberapa prosedur layanan di samsat. Ke depan, kebijakan ini tidak hanya untuk pengurusan PKB. Namun, juga pajak BBNKB (bea balik nama kendaraan bermotor), ganti warna kendaraan, dan pelat kendaraan. (nyoman s./rnn/ade y.)

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Pemkab Lambar) dipastikan tidak lagi menganggarkan honorer bagi 57 tenaga harian lepas sukarela (THLS) yang tidak masuk database dalam pendataan tenaga honorer tahun 2005 silam. Ke-57 THLS itu tersebar di sejumlah satuan kerja di lingkungan pemkab setempat. ’’Sejak tahun 2010 ini tidak ada lagi perpanjangan kontrak tenaga honorer. Jadi bagi honorer yang tidak masuk database itu tergantung Kasatkernya masing-masing untuk menyiasati dari mana pegawai itu digaji. Kalau melalui APBD, jelas

itu tidak akan ada lagi,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lambar Akmal Abdul Nasir, S.H. kemarin. Dijelaskannya, ke-57 THLS yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya dan pembiayaan honornya itu sebagian besar terdiri tenaga kebersihan di setiap satker. Namun, pihaknya juga tidak membatasi apakah tenaga honorer itu langsung diberhentikan atau tetap dipekerjakan di setiap satker yang ada di jajaran Pemkab Lambar. ’’Semuanya tergantung kepala satkernya. Kalau mereka sanggup membayar honornya sendiri dan masih dipekerjakan, tidak masalah. Sebab dari APBD sudah tidak ada lagi terhitung sejak 31 Desember 2009 lalu,” terangnya. Ditegaskan, BKD Lambar telah

menyesuaikan penyusunan pegawai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 48/2005 dan PP No. 43/2007 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Artinya di luar database hasil pendataan tahun 2005, pemkab tidak lagi diperkenankan mengangkat tenaga honorer dan memperpanjang kontrak THLS serta menganggarkan honornya melalui APBD. ’’Jadi silakan kepala satkernya masing-masing menyiapkan honornya, dan itu sifatnya kontrak di bawah tangan antara pegawai yang bersangkutan dengan satker di mana THLS itu bekerja. Sebab dari APBD jelas tidak ada lagi dana untuk tenaga honorer, apalagi akan mengangkat atau memperpanjang kontrak kerja yang sudah ada,” tegasnya. (*)

Banjir dan longsor di Kecamatan Semaka, Tanggamus, beberapa waktu lalu menyebabkan pendangkalan sungai di sepanjang jalan. Saat hujan, lumpur kembali terangkat ke jalan.

Perketat Distribusi,

Awasi HET Laporan Dwi P./Bambang T./RNN - Editor: Adi Pranoto SUKADANA - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Lampung Timur diminta memperketat pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Itu perlu dilakukan sebagai antisipasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Sedangkan mengantisipasi penyimpangan harga eceran tertinggi (HET), para petani diimbau meminta bukti pembayaran (kuitansi) kepada penjual. Dengan adanya kuitansi tersebut akan memudahkan pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap agen atau distributor nakal. Ketua Komisi B DPRD Lamtim Gunawan menjelaskan, dari tahun ke tahun persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi selalu terjadi. Selain karena alokasi pupuk bersubsidi yang tidak sebanding kebutuhan, kelangkaan juga disebabkan adanya penyimpangan. Baik dalam pendistribusian maupun penjualan pupuk bersubsidi di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah. Karenanya agar persoalan tersebut tidak terulang tahun ini, komisi B mendesak DPTPH meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian dan HET di tingkat petani. Menurutnya, berdasarkan HET yang telah ditetapkan pemerintah untuk jenis urea sebesar Rp1.200/kg, SP-36 Rp1.550/kg, ZA Rp1.050/kg, dan NPK Rp1.750/kg. Namun pada kenyataannya, harga di tingkat petani lebih tinggi dari HET. Misalnya, untuk jenis urea, rata-rata harga di tingkat petani mencapai Rp65 ribu/sak ukuran 50 kg atau Rp1.300/kg. Kemudian, SP-36 rata-rata mencapai Rp90 ribu/sak atau Rp1.800/ kg. ’’Para petani terpaksa membeli dengan harga yang melebihi HET karena mereka memang membutuhkan dan barangnya belum tentu tersedia,” ujarnya kemarin. Sementara Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP4K) Kabupaten Tulangbawang Barat memastikan alokasi pupuk bersubsidi untuk petani masih aman. Hal itu dikarenakan belum adanya laporan dan keluhan tentang tidak adanya pupuk. Kepala DP4K Tuba Barat Ir. Abdul Sani mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi masih mengacu SK bupati Tulangbawang. Sehingga, Tuba Barat hanya melakukan koordinasi dalam penanganan pupuk di tahun 2010 ini. ’’Berdasarkan SK gubernur, alokasi pupuk 3 kabupaten (Tuba, Tuba Barat, dan Mesuji) masih dipegang oleh induk. Dan, dua daerah otonomi baru (DOB) mesti berkoordinasi dengan induk,” ungkapnya kemarin. Pupuk bersubsidi di dua DOB itu dibagikan ke tiap kecamatan sesuai kebutuhan dan lahan sasarannya. Secara teknis, Tuba memegang kendali pendistribusian pupuk di seluruh kecamatan di dua DOB. Menurut Abdul Sani, tiap kecamatan memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda. Dan, sejauh ini belum ada keluhan serta persoalan serius tentang subsidi pupuk di petani. (*)

Warga Register 45 Tolak Tim Terpadu Laporan Yusuf A.S./ Agung W./RNN Editor: Adi Pranoto MESUJI - Warga yang mendiami Register 45 Kabupaten Mesuji kemarin (11/1) menolak kehadiran tim terpadu dari kabupaten setempat yang akan melakukan sosialisasi kepada warga di areal tersebut. Penolakan warga diwarnai aksi membakar sedikitnya lima spanduk yang baru saja dipasang oleh tim terpadu. Menurut Risman Hasibuan, salah seorang anggota Ormas Pekat, penolakan itu dilakukan karena sebelumnya warga beserta pengurus yakni Ormas Pekat merasa tidak pernah dilibatkan dalam sosialisasi tersebut. ’’Kami jelas menolak karena warga bersama Ormas Pekat tidak pernah dilibatkan. Terlebih saat ini kasus seng-

keta itu sedang dalam proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Menggala,” tegasnya kemarin. Untuk itu, lanjut Risman, pihaknya meminta kepada pemerintah dan seluruh masyarakat agar dapat tenang dan bersama-sama menunggu proses hukum yang sedang berjalan. ’’Ini kan negara hukum,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mesuji Jazuli Bachtiar yang juga ketua tim terpadu kepada wartawan mengatakan, tim terpadu melakukan sosialiasi tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil rapat di Polres Tulangbawang beberapa waktu lalu guna mencari penyelesaian atas sengketa di areal tersebut. Danramil Mesuji Kapten Inf. Sariaman menyatakan agar seluruh instansi yang tergabung dalam tim terpadu tidak bertindak arogan yang dapat memancing emosi warga. (*)

FOTO RINTO ARIUS/RNN

DIMANFAATKAN: Trotoar di Pasar Liwa, Lampung Barat, dimanfaatkan untuk berdagang buah-buahan.


LAMPUNG RAYA

II

SENIN, 11 JANUARI 2010

Lamteng-Lampura

Bapak Satu Anak Tewas Tergantung

TERBENGKALAI

Laporan Tamrin/RNN Editor: Alam Islam

KONDISI balai desa Tanjungwaras, Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara, memprihatinkan. Atap dan dindingnya yang berada persis di pinggir jalan lintas Sumatera itu rusak dan tidak pernah digunakan lagi. Kerusakan terjadi sejak lima tahun lalu. Rusaknya balai desa itu membuat pertemuan warga harus menumpang di ruang kelas SDN Tanjungwaras yang terletak bersebelahan dengan balai desa. (riduan/rnn/alam islam)

FOTO RIDUAN/RNN

PENCURIAN

Puluhan Warga Suspect DBD

Tiga Tersangka Ditangkap TIGA lelaki yang diduga terlibat pencurian sapi ditangkap petugas Polres Lampung Tengah pukul 08.00 WIB Minggu (10/1). Dua tersangka ditahan di Mapolres Lamteng. Yakni Wawan (21), warga Kampung Gayausakti, dan Gufron (39), warga Bumikencana, Kecamatan Seputihagung. Lalu, Sabar (30) ditahan di Mapolsek Gunungsugih. Menurut Wawan, dirinya bersama Gufron dan Sabar mengambil sapi-sapi yang ditambatkan dan diserahkan kepada rekannya yang lain. Kali pertama, kawanan ini mengambil dua ekor sapi di Purnamatunggal, Kecamatan Terbanggibesar, milik Lasiman sebulan lalu. Namun karena ada hubungan saudara, dua ekor sapi itu dipulangkan. Selang tiga hari, dengan modus sama ia dan rekan-rekannya mengambil tiga ekor sapi yang ditambatkan di pinggir Sungai di Kampung Bumikencana, Seputihagung. ’’Saya hanya diminta untuk menuntun sapi yang ditambatkan. Kasman yang membawa sapi itu,” akunya. Kasatreskrim Polres Lamteng AKP M. Tampubolon mewakili Kapolres AKBP Dedi Jumadi membenarkan penangkapan tersebut. (tamrin/rnn/alam islam)

Laporan Fajar Afriyadi/RNN Editor: Alam Islam GUNUNGSUGIH – Sejumlah warga Dusun Tirtokencono, Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, diduga terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Setidaknya ada 26 warga yang diduga terserang penyakit itu. Dari 26 warga, 16 di antaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro. Sedangkan sepuluh warga lainnya melakukan pengobatan rawat jalan. Kabid Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan drg. Hayunidyowati S.W.D. mewakili Kepala Dinas Kesehatan Lamteng Dra. Hj. Agustina I.M., Apt. mengatakan, pihaknya baru menerima laporan mengenai warga yang diduga terserang DBD. ’’Rencananya besok (hari ini) akan dilakukan pengasapan,” katanya. Menurut Hayuni, sebelumnya memang telah dilakukan penyelidikan epidemilogi dan diketahui memang terdapat jentik nyamuk di lingkungan tempat tinggal warga yang suspect DBD. Ada tiga titik yang akan dilakukan penyemprotan. Yakni RT 01–RT 03, Dusun Tirtokencono. Di sisi lain, Hayuni mengatakan,

langkah fogging (pengasapan) bukan cara satu-satunya untuk menghentikan penyebaran DBD. Sebab, nyamuk dewasa saja yang mati. Sementara, jentik nyamuk tetap akan berkembang biak. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hingga sore kemarin, Hayuni mengaku belum mendapat kabar apakah warga yang menjalani perawatan di RSU Ahmad Yani positif menderita DBD atau tidak. Karena untuk memastikan hal tersebut, dilakukan pemeriksaan sampel darah. (*)

PENCABULAN

Bocah Empat Tahun Dicemari PETUGAS Polsek Seputihmataram, Lampung Tengah, membekuk Asmadi (52), warga Kampung Gunungbatin, Kecamatan Terusannunyai. Pria paruh baya ini diduga telah mencabuli NM (4) di Bedeng TS Baru PT GPM Kampung Mataramudik, Kecamatan Bandarmataram. Kapolsek Seputihmataram AKP Muphian Somad mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 17.00 WIB, Minggu (10/1). Saat itu, tersangka mengajak korban ke areal kebun tebu PT GPM untuk ikut menembak burung. Di tengah perjalanan, lelaki yang berkeja sebagai buruh ini mencabuli korban. ’’Sebelumnya, tersangka memberi korban uang Rp2 ribu,” kata Muphian kepada Radar Lamteng (grup Radar Lampung) di ruang kerjanya kemarin. Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa celana dalam putih milik korban, selembar plastik biru berukuran setengah meter, dan satu unit sepeda ontel putih. (billy/rnn/alam islam)

PT. MITRA MUDA REKSA MANDIRI

Lowongan Kerja

Western Digital R

JL. PRAMUKA NO. 15 KEMILING BANDAR LAMPUNG

FOTO FAJAR AFRIYADI/RNN

DIPANGKAS: Petugas kebersihan melakukan pemotongan rumput median jalan di Kompleks Perkantoran Dinas Lampung Tengah kemarin.

MALAYSIA SDN.BHD

Western Digital SDN BHD Perusahaan Eelektronik Terbesar di Malaysia Menunjuk PT. Mitra Muda Reksa Mandiri untuk melakukan rekrut 300 orang tenaga kerja wanita untuk ditempatkan sebagai operator industri/pabrik elektronik, dengan Persaratan: 1. Wanita Usia 18 s/d 28 Tahun SeleksiDilaksanakanSetiapHariSelasa 2. Pendidikan minimal SLTP/SLTA 3. Sehat jasmani dan rohani SelamaOrderBelumTerpenuhi Persyaratan Administrasi: DiPT.MitraMudaReksaMandiri

Seleksi

Ijazah, Kartu Tnda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Kuning

Fasilitas: 1.PenghasilanMencapai3Juta/bln 2.AsramadanTransportasi 3.Asuransi24Jam 4.Klinik KesehatanGratis 5.Pajak/LevyGratis 6.MakanSemasaKerja 7.Cuti TahunandanHari Besar 7.TiketPulang

M i g g u

- Kerja 4 hari Seminggu - Sistem 2 Syif (1 Syif = 11 Jam + 1 Jam Istirahat) - Syif Pagi Mulai 07.00 Pagi Hingga 07.00 Malam - Syif Malam Mulai 07.00 Malam Hingga 07.00 Malam

TunjanganTunjangan: 1.Gaji Pokok 2.TunjanganSyif 3.TunjanganKehadiran 4.BonusTahunan 5.BonusTetap(1 BulanGaji)

Pola Kerja :

DuaMingguProses P e r t a m a

M i g g u K e d u a

WesternDigitalSDNBHDmemberikanpinjaman biayaprosesSebesarRM2000,yangakandiangsur olehTKIselama2Tahun(24Bulanx@RM83)

Pabrik dan Suasana Kerja WD

Produk WD

Pemacu Cakera

! S I T GRA

B

Senen > Pendaftaran dan Seleksi Adm Membayar Biaya Pendaftaran dan Medical Rp. 250.000,Selasa > Intreview dan Pemeriksaan kesehatan Rabu > Pembuatan Paspor dan Tanda Tangan Perjajian Penempatan Tenaga Kerja Kamis > Pembuatan Buku Bank Jum’at sampai dengan Senin kembali kerumah masing-masing Selasa > Berangkat ke Bogor/Jakarta Rabu > PAP dan Asuransi TKI Kamis > Sidik Jari KTKLN Jum’at sampai dengan Minggu Pemberangkatan ke Malaysia (terbang)

InformasidanPendaftaranMelalui : DinasTenagaKerja diDaerahAnda,ataudatanglangsungkePT.MitraMudaReksaMandiri Jl. PramukaNo.15Kemiling(dekatterminalkemiling)Telp.0721-271574,271625,272593. AtauSMSke087899163222,085279519200,081541546810

Head Gimble Assembly(HGA)

YA A I

PrintedCircuit BoardAssembly(PCBA)

PUNGGUR – Yohanes Sutino (43), warga Dusun I, Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, ditemukan tergantung tidak bernyawa pukul 10.00 WIB kemarin. Diduga, ia nekat mengakhiri hidupnya lantaran menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh. Korban kali pertama ditemukan putra tunggalnya, Giofani (7). Saat itu, siswa SDN 3 Tanggulangin tersebut baru pulang sekolah. Saat hendak menemui ayahnya, ia melihat korban tergantung di kamar belakang. ’’Giovani menjerit minta tolong dan memberitahu saya,” kata Heri Sarjiman (40), kerabat korban, kepada Radar Lamteng (grup Radar Lampung) kemarin. Leher korban terjerat tali tambang biru. Tali sepanjang 2,5 meter itu diikat di kayu penyangga atap rumah dengan simpul hidup. Pada saat ditemukan, korban menggunakan kaus hitam dan celana kain hijau.

Menurut Heri, sejak dua bulan lalu, korban diketahui menderita penyakit paru-paru. Hal ini menyebabkan korban tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. ’’Dia juga pernah dirawat dua kali di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Tetapi, penyakitnya belum sembuh,” katanya. Meski demikian, Heri mengaku pihak keluarga terus berusaha mengobati penyakit korban. Namun, usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sering mengurung diri. Lebih jauh Heri mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban pernah berpesan kepada istrinya, Marinah, agar berdagang dengan baik. ’’Terus dia pesan, kalau dapat banyak uang, bisa bangun rumah. Ternyata, itu pesan terakhir kepada istrinya,” kenang Heri. Kapolsek Punggur AKP Rahmin mewakili Kapolres Lamteng AKBP Dedi Jumadi mengatakan, dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni tali yang digunakan korban untuk gantung diri, baju, celana, dan celana dalam. (*)

Ingkar Janji, Kadus Dipolisikan Laporan Nurman Agung/ RNN Editor: Alam Islam ABUNG SELATAN – Kepala Desa Bandarkagungan Raya dan pihak Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, melaporkan Ad ke polsek setempat. Pasalnya, salah satu kepala dusun (Kadus) di Desa Bandarkagungan Raya ini tidak menepati janjinya untuk mengembalikan uang pajak bumi dan bangunan (PBB) warga Rp1,8 juta. ’’Dia (Ad, Red) belum mengembalikan uang PBB masyarakat yang sudah ia pakai kepada aparat pedesaan setempat,” kata Kades Bandarkagungan Raya Yusuf Lahufi kepada Radar Kotabumi (grup Radar Lampung) melalui ponselnya kemarin. Tidak hanya itu, Yusuf mengungkapkan, uang tebusan beras rakyat miskin (raskin) Rp2,5 juta juga diselewengkannya. Dari informasi yang diperoleh, dana itu untuk raskin Agustus dan Septermber

2009. Namun, dana tersebut sudah dikembalikan beberapa waktu lalu. ’’Dana raskin itu sudah dikembalikan melalui perantara orang lain. Ini dilakukan setelah Ad menjual tanah miliknya,’’ ungkap Yusuf. Pihak kecamatan juga sudah beberapa kali menghubungi Kadus tersebut, baik melalui telepon maupun mendatangi rumahnya. ’’Kami sudah mendatangi rumah Ad. Namun, kata keluarganya, sudah beberapa hari dia tidak ada di rumah,” tambahnya. Mantan Camat Abung Selatan Putra Muda, S.H. menambahkan, pihaknya sudah melayangkan surat teguran keras kepada Kadus tersebut. Namun, nyatanya hingga kini yang bersangkutan tidak ada kabarnya. ’’Kami sulit untuk menemui Ad. Oleh karena itu, permasalahan ini sudah diserahkan ke pihak berwajib,’’ ujarnya. Sementara itu saat dihubungi, ponsel Ad dalam keadaan aktif. Namun yang bersangkutan tidak mengangkat ponsel hingga panggilan berakhir. (*)


LAMPUNG RAYA

SELASA, 12 JANUARI 2010

APARATUR

Pilkades Ditunda 2011 HARAPAN masyarakat sejumlah desa untuk memiliki kepala desa definitif sulit terwujud tahun ini. Pasalnya, Pemkab Lampung Timur belum merencanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak seperti tahun 2007. Sekkab Lamtim I Wayan Sutarja menjelaskan, yang berencana menggelar pilkades sebanyak 108 dari 257 desa yang ada di kabupaten tersebut. Sebab, masa jabatan Kades di desa-desa itu telah habis. Namun, tahun ini Pemkab Lamtim berencana menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada). Sehingga, pilkades tahap II dilaksanakan tahun 2011. Lebih lanjut I Wayan menjelaskan, pilkades di Lamtim memang direncanakan serentak seperti tahun 2007. Itu dilakukan untuk menghemat anggaran dan memudahkan pengawasan serta pengamanan. ’’Bila pilkades dilaksanakan tahun ini, kami khawatir mengganggu persiapan pelaksanaan pilkada. Itu juga agar pelaksanaan pilkada tahun ini dapat berjalan kondusif,’’ lanjutnya. Kemudian untuk melaksanakan roda pemerintahan pada desa-desa yang masa jabatan Kadesnya telah habis, Pemkab Lamtim telah menunjuk penjabat sementara (Pjs.). Menurutnya, yang ditunjuk sebagai Pjs. Kades bisa pejabat yang telah habis masa jabatannya atau pejabat lain. (dwi p./nizwar)

Lagi, Metro Usulkan Ring Road

KESEHATAN

Pertahankan Pelayanan Prima WALI Kota Metro Lukman Hakim menyatakan akan mempertahankan penghargaan Citra Pelayanan Prima yang diraih Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSUAY). Caranya dengan semakin meningkatkan pelayanan dan mengoptimalkan kinerja tenaga medis. Selain itu, RSUAY Metro akan menambah fasilitas. Yakni berupa pembuatan ruang intensive care unit (ICU), mendirikan ruang bedah sentral, perbaikan ruang rawat inap anak, dan lainnya. ’’Kita juga akan menambah tenaga dokter. Ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ terangnya. Tidak hanya itu. Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada seluruh petugas rumah sakit. Yaitu untuk senantiasa melayani pasien secara cepat, tepat, efisien, dan simpatik, tanpa membeda-bedakan status yang dimiliki masing-masing orang. ’’Kami akan berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, tanpa memilah-milah antara yang miskin maupun yang kaya,’’ urainya. (m. ma’ruf/nizwar)

Debit Air Kecil, Petani Keluarkan Biaya Ekstra Laporan Afrizal/RNN Editor: Nizwar SEKAMPUNG – Petani Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, mengeluhkan kecilnya debit air irigasi Sekampung Sistem yang mengaliri persawahan. Mereka berharap debit dapat tercukupi pada awal musim tanam padi sehingga tidak merugi karena harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyedot air. Sutarjo, petani Desa Sambikarto, Kecamatan Sekampung, menuturkan, debit air yang tidak mencapai setengah irigasi itu tak mencukupi untuk mengaliri sawah. Padahal saat musim tanam, air sangat dibutuhkan untuk mengolah lahan dan merangsang pertumbuhan tanaman. ’’Bagaimana hasil panen akan meningkat, baru mau tanam saja sudah kekurangan air,’’ kata Sutarjo. Karenanya, ia harus menyewa mesin pompa air guna mengaliri sawahnya. Seharusnya, lanjut Sutarjo, dalam menunjang program bidang ketahanan pangan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap petani terutama menjelang tanam. Sebab produksi padi dapat mengalami penurunan bila pemeliharaan tanaman, terutama kecukupan air, tidak terpenuhi. ’’Petani selalu dirugikan oleh kebijakan pemerintah, dari kekurangan air hingga pupuk dan obat-obatan mahal,’’ sesal Sutarjo. Ia menambahkan, setiap panen, petani dikenakan pajak air. Kenyataannya saat ini air tidak mencukupi untuk sawah. (*)

III

Lamtim-Metro

LUKMAN HAKIM Laporan M. Ma’ruf Editor: Nizwar METRO – Pemkot Metro terus berupaya merealisasikan pembangunan ring road (jalan lingkar). Tahun ini, pemkot kembali mengusulkan program tersebut agar lebih memacu pertumbuhan Kota Metro dan sekitarnya. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Metro Bangkit Haryo Utomo mendampingi Kadis PU Edwin Sony mengatakan, pihaknya telah berupaya melobi pemerintah pusat agar anggaran ring road disetujui tahun lalu. Namun, pemerintah belum me-

nyetujui karena menganggap hal tersebut belum prioritas. ’’Tahun lalu, Pemkot Metro mengusulkan dana sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan yang berasal dari APBN. Meski belum disetujui, sebagian dari yang kita usulkan itu sudah ada di dana stimulus sebesar Rp15 miliar dan telah digunakan untuk perbaikan jalan, seperti Jl. Gatot Subroto,’’ papar alumnus Fakultas Teknik UGM Jogjakarta tersebut. Sebelumnya, Kadis PU Edwin Sony mengaku segera mengusulkan anggaran pembangunan ring road ke Departemen PU. Di mana Rp27,5 miliar di antaranya digunakan untuk fisik jalan dan jembatan. ’’Peningkatan jalan di Kota Metro dirasakan perlu karena banyak yang mengalami kerusakan. Penyebabnya tidak lain karena seringnya jalan di kota ini dijadikan jalur alternatif mobil bertonase tinggi. Akibatnya, perbaikan jalan yang menelan anggaran tidak sedikit selalu dilakukan tiap tahunnya,’’ urainya. Edwin melanjutkan, harapan Wali Kota Metro Lukman Hakim untuk memiliki ring road itu agar mobil bertonase memiliki jalur tersendiri. Hal ini selain mencegah kemacetan, juga menjaga jalan dalam kota. Wacana pembentukan jalan lingkar kota juga mengemuka beberapa tahun lalu. Sayangnya, hal ini tidak berkelanjutan. Dikabarkan, pembebasan lahan milik warga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaannya. (*)

TOLERANSI: Kerukunan umat terpelihara baik dengan warga keturunan Bali di Desa Pringgodani, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.

FOTO DWI P.

Cegah Diare, Terapkan Hidup Sehat Laporan Afrizal/RNN Editor: Nizwar

FOTO DWI P.

DIISI PKL: Lahan kosong di kompleks perkantoran Pemkab Lamtim dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL).

SUKADANA – Masyarakat Lampung Timur belum sepenuhnya menerapkan pola hidup sehat. Itu terbukti dengan tingginya penyakit diare sepanjang tahun 2009 yang mencapai 1.068 kasus. Diikuti chikungunya 315 kasus dan demam berdarah dengue (DBD) 91 kasus. Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan Sudarso meakili Kepala Dinas Kesehatan Lamtim Achmad Jamil mengatakan, penyakit diare disebabkan virus sangat mudah menular. Penularannya bisa melalui udara sehingga sangat cepat menyebar. Guna mencegah penyakit diare, hal yang perlu diperhatikan masyarakat adalah berperilaku hidup sehat. Rendahnya kesadaran hidup sehat mengakibatkan berbagai jenis penyakit menjangkit pada manusia. ’’Pola hidup sehat merupakan cara mencegah pe-

nyakit menular,’’ kata Sudarso. Ditambahkannya, dalam penanganan penyakit chikungunya dan DBD, Diskes Lamtim terus menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN), selain melakukan fogging. Daerah yang menjadi endemis chikungunya di Kecamatan Margatiga, Bumiagung, Matarambaru, Sekampungudik, dan Batangharinuban. Sedangkan untuk penyakit diare di Kecamatan Wayjepara, Sekampungudik, Pekalongan, dan Wawaykarya. Penyakit chikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk pernah mewabah di Kecamatan Margatiga. Jumlah penderitanya dalam waktu singkat mencapai ratusan orang. Pengaruh merebaknya penyakit chikungunya di Margatiga disebabkan banyaknya tampungan air dari bekas kulit kakao dan batok kelapa. ’’Dinas menyarankan agar kulit kakao dan batok kelapa dapat dimanfaatkan sehingga tidak menjadi tampungan air yang menyebabkan nyamuk berkembang biak,’’ kata Sudarso. (*)


IV

SELASA, 12 JANUARI 2010

PERUMAHAN

BERINGIN RAYA LANGKAPURA Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI T.36 - T.45 - T48-T55 - T70 & RUKO

KAMI HADIR JUGA DI PERUMAHAN

“SUKARAJA INDAH” Kec. Gd.Tataan Lampung Selatan

FASILITAS Lokasi terjangkau angkutan umum Sarana dan Prasarana lengkap. Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA Lokasi Pasar Sarana pemakaman umum Dll.

DP. RINGAN DAPAT DIANGSUR SELAMA MASA PEMBANGUNAN TANPA BUNGA

PT. SINAR WALUYO Perwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94 Telp. 253800 - 261 371 Rawa Laut Bandar Lampung

9oe** L[hj_X :[hbWbk D_djWi UU NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALULINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PASAL 310 AYAT (1) SETIAP ORANG YANG MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR YANG KARENA KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN KERUSAKAN KENDARAAN DAN/ATAU BARANG, DIPIDANA DENGAN PIDANA KURUNGAN PALING LAMA 6 (ENAM) BULAN ATAU DENDA PALING BANYAK Rp. 1.000.000,- (SATU JUTA RUPIAH)


LAMPUNG RAYA

SELASA, 12 JANUARI 2010

V

Lampung Selatan - Pesawaran

Haris: Rolling tak Bernuansa Politis Lantik 33 Pejabat Eselon II dan III Laporan A. Syarif/RNN Editor: Ade Yunarso GEDONGTATAAN – Seperti dijadwalkan, Pj. Bupati Pesawaran Haris Fadillah kemarin melantik 33 pejabat. Lima dari eselon II dan sisanya eselon III. Alih tugas ini digelar di aula pemkab setempat pukul 14.00 WIB. Lima pejabat eselon II itu adalah A. Rauf Ali, S.H. Mantan kepala Dinas Perhubungan ini dipercaya menjadi asisten I bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat. Lalu, Kepala Dinas Pendidikan A. Izhar Kamir, S.H. bergeser ke posisi kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. Kemudian Drs. Tauhidi, M.M. yang semula menduduki posisi Rauf Ali sekarang, kini mengisi posisi yang ditinggalkan Izhar Kamir. Berikutnya, mantan Kabag Humas Jhondrawadi, S.E. menduduki jabatan kepala Dinas Perhubungan. Terakhir, Drs. Iwan Setiawan

Lamsel Perangi

yang semula sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat menempati posisi kepala Badan Kepegawaian dan Diklat. Haris menegaskan, rolling ini tidak bernuansa politis. Namun, semata-mata untuk menata organisasi kepegawaian dan mengisi kekosongan jabatan PNS yang pensiun di Kabupaten Pesawaran. ’’Atau ada pegawai yang merasa tidak nyaman sehingga meminta pindah tempat,” jelasnya. Menurutnya, rolling dilakukan agar kinerja setiap pegawai lebih efektif dan efisien dalam usahanya meningkatkan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.

Virus

Laporan Nyoman S./RNN - Editor: Ade Yunarso

Pengurus KPN Dilantik Pada bagian lain, Haris kemarin juga melantik dua puluh pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pesawaran. Kegiatan itu dilakukan di ruang kantor bupati setempat sekitar pukul 10.00 WIB. ’’Saya berharap koperasi pegawai ini dapat menyejahterakan para anggotanya,” tegas Haris Fadillah. Oleh sebab itu, ia berharap para pengurusnya mengelola dengan baik dan melakukan berbagai terobosan untuk mewujudkan kesejahteraan anggotanya. (*)

Beberapa Pejabat Eselon III yang Di-rolling NAMA

JABATAN LAMA

JABATAN BARU

Edwar Sulaiman

Sekretaris Kesbanglinmas

Sekretaris Dissosnakertrans

Isnaini Haisa, S.H.

Sekretaris Diskoperindagkop

Sekretaris Distamben

Syamsul Bahri, S.Sos. Kabag Perekonomian Suratmin, B.A.

Kep. Kantor Lingkungan Hidup

Camat Tegineneng

Sekretaris BKD

Drs. Surial Firdaus

Sekretaris Disdik

Sekretaris Dinas PU

Drs. Yulizar

Pelaksana Sekretariat Daerah

Camat Tegineneng

Drs. Makmun, M.M.

Sekretaris Dissosnakertrans

Sekretaris Diskoperindagkop

Drs. M. Iqbal, M.M.

Sekretaris Distamben

Sekretaris Dinas Pendidikan

Drs. Aswarodi, M.Si.

Kabag Pembangunan

Kabag Perekonomian

A. Darwis, S.H.

Kabag Sosial

Camat Padangcermin

Mantan Kadis Kukuh Dirinya Tidak Korupsi Laporan Edwin A./RNN Editor: Ade Yunarso KALIANDA – Hi. M. Arsyah, S.H., M.H., mantan kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disdukcapilnakertrans) Pesawaran, kukuh dirinya tak bersalah. Ia menyampaikan pendapatnya itu usai mendengar dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). JPU Sunarno, S.H. menyatakan terdakwa yang menjabat Kadisdukcapilnakertrans Pesawaran pada April–November 2008 melakukan perjanjian kerja sama dengan CV Udin Kribo. Kerja sama dilakukan dalam proses penerbitan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Tanda administrasi kependudukan itu dengan model SIAK (sistem informasi administrasi

kependudukan) dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pesawaran No. 8/2008 tentang Penyelenggaraan Penerbitan KTP/KK. Ini ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati No. III.09/03.B/ HK/2008 yang mengatur rinci dan jelas biaya pembuatan, termasuk operasional. Periode Agustus–September 2008, terdakwa meminta sejumlah uang kepada Sumardiyono (penanggung jawab percetakan KTP/KK CV Udin Kribo) dengan dalih insentif Kadis dan jasa terdakwa. Jumlahnya Rp148 juta yang diakui terdakwa Rp104 juta. Harusnya uang itu adalah bagian dari dana yang diserahkan kepada bendahara Disdukcapilnakertrans untuk disetorkan kepada Dispenda Pesawaran sebagai pendapatan asli daerah (PAD). Akibatnya, PAD Rp189,79 juta hilang. (*)

FOTO RNN

ROLLING: Pj. Bupati Pesawaran Haris Fadillah menyematkan tanda jabatan kepada A. Darwis, S.H., salah satu pejabat yang dilantik, kemarin.

Perwakilan 920 Warga Datangi Pemkab Laporan CR.2/RNN Editor: Ade Yunarso GEDONGTATAAN – Tiga puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Punduhpidada (FMP) kemarin mendatangi kantor Pemkab Pesawaran. Mewakili 920 warga dari 18 desa di kecamatan itu, mereka mempertanyakan pemasangan listrik yang terkatung-katung selama dua tahun. Padahal, mereka sudah membayar biaya pemasangan. Mereka diterima Asisten II Bidang Pembangunan Ir. Zailani Bura. Ia didampingi pihak PT PLN wilayah Lampung bidang listrik untuk pedesaan Rosidi dan Khairudin, perwakilan PLN rant-

ing Punduhpidada. Dalam dialognya, perwakilan masyarakat yang tergabung dalam FMP menyatakan, mereka pada 2004–2005 memasang listrik 1.500 KwH bagi 1.500 rumah di kecamatan tersebut. Dari jumlah itu, 920 di antaranya hingga tahun ini belum terpasang. Sementara pihak rekanan PLN yang melaksanakan pekerjaan itu, yakni PT Dwi Dua Sekawan Murni (DDSM), ternyata diblack list dan diputuskan kontraknya oleh PLN. Oleh sebab itu, mereka belum lama ini melapor ke Polda Lampung dan Poltabes Bandarlampung. Mereka menuntut dana yang telah telanjur disetor dikembalikan dan meminta pertanggungjawaban hukum.

Pada bagian lain, PT DDSM masih menagih kekurangan pembayaran warga atas pemasangan listrik. Warga merasa bingung dan meminta pemkab memfasilitasi penyelesaian atas masalah ini. Khairudin menyatakan, pihaknya tidak mengetahui jika PT DDSM masih menagih kekurangan pembayaran kepada warga. Dia juga mengaku tidak tahu dana yang dibayarkan warga atas persoalan itu. Perwakilan PT DDSM yang juga turut hadir menyatakan pihaknya siap memasang listrik jika diizinkan PLN. Dalam kesempatan itu, Zailani berjanji mencari solusi atau jalan keluar dari permasalahan ini agar warga yang sudah membayar dapat memperoleh haknya. (*)

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan terus menyikapi merebaknya penyakit chikungunya dan flu burung (avian influenza/AI). Dinas Kesehatan (Diskes) menyosialisasikan antisipasi dan upaya penanggulangan di wilayah yang terjangkit. Misalnya chikungunya di Kecamatan Katibung dan Tanjungbintang. Diskes melakukan sosialisasi serentak di dua daerah itu untuk menekan penyakit akibat virus yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegepty dan aedes albovitus itu. Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Diskes Lamsel Fatmawati, S.K.M., M.M. berharap dengan sosialisasi itu masyarakat dapat memahami jelas penyakit chikungunya. Juga melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan secara dini. ’’Penyakit chikungunya akibat virus, namun bukanlah penyakit yang mematikan layaknya demam berdarah dengue (DBD). Ini asalkan masyarakat menanganinya dengan tepat,” beber Fatmawati. Menurut dia, penyakit ini memiliki masa inkubasi antara empat sampai lima hari. Penderita akan sembuh dengan sendirinya. Tindakan pengobatan dapat dilakukan dengan cara memberikan obat alternatif seperti penurun panas atau sejenisnya. Antisipasinya dengan melakukan pola hidup bersih, terlebih ketika musim hujan ini. Salah satunya program menguras, menutup, dan mengubur (3M) seluruh sampah yang berpotensi menampung air tempat berkembangbiaknya nyamuk. Dalam sosialisasi tersebut, Diskes menerjunkan tiga tim. Yakni pemantau, pencegah, dan pengendalian yang bekerja sama dengan pusat layanan kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat. Penyebab utama chikungunya di Katibung adalah banyaknya warga yang beraktivitas di perkebunan yang merupakan daerah potensial perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk. Sejak dua bulan terakhir terhitung dari akhir November 2009–Januari 2010 telah terjadi 259 kasus dengan jumlah penderita 505 orang. Hal sama terjadi di Kecamatan Tanjungbintang dengan 47 kasus dan 333 penderita sejak awal Desember 2009–Januari 2010. Pemicunya sama. ’’Kedua kasus dikategorikan kejadian luar biasa (KLB), meski tidak menimbulkan korban jiwa,” jelas Fatmawati. Sementara untuk penanganan AI, Diskes menggandeng Dinas Peternakan (Disnak). Mereka melakukan sosialisasi di aula Diskes setempat kemarin. Fatmawati didampingi Kasi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit Kristi Endarwati mengatakan, flu tetap perlu diwaspadai. Sebab, jika virus H5N1 pada unggas itu menular pada manusia, masa inkubasinya hanya sepuluh hari. ’’Jika tidak cepat diobati, manusia yang sudah suspect flu burung itu akan meninggal,” katanya. Di Indonesia, kasus suspect flu burung selama 2009 mencapai 157 orang. Dari jumlah itu, 129 orang meninggal. Artinya, sekitar 82,16 persen orang yang terjangkit flu burung tidak dapat tertolong lagi. Di Lamsel, serangan flu burung baru sebatas pada unggas. Sedangkan di Kabupaten Tanggamus sudah ditemukan tiga orang suspect flu burung. ’’Si penderita tertolong karena cepat diobati,” urainya. Menurut dia, tingkat penyebaran flu burung tinggi di Lampung, khususnya di Lamsel, disebabkan beberapa hal. Yakni kesadaran masyarakat kurang. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang tidak mengandangkan unggas. (*)


LAMPUNG RAYA

VI

SELASA, 12 JANUARI 2010

Tanggamus-Pringsewu

Pedagang Mulai ke Pasar Baru Laporan Mustakim/RNN Editor: Trufi Murdiani PRINGSEWU – Kendati proses pemindahan pedagang dari Terminal Sarinongko ke Pasar Baru kemarin mulai berjalan, belum semua pedagang amparan dan kios pindah. Asosiasi Pedagang Terminal Pringsewu juga menyampaikan keberatan atas pemindahan itu. Pemindahan pedagang ke Pasar Baru diberlakukan sejak dini hari kemarin. Pemkab Pringsewu mengerahkan personel Dishub, Pol. PP, dan anggota dalmas dari kepolisian setempat untuk berjaga di setiap perempatan yang menuju terminal. Mereka mengalihkan kendaraan pedagang beserta barang dagangannya agar tak lagi masuk ke terminal, melainkan ke Pasar Baru. Mulai pukul 02.00 WIB, Pasar Baru Pringsewu dipenuhi pedagang amparan dan kaki lima. Namun, tak semua pedagang pindah. Pedagang di Pasar Sarinongko juga masih tampak. Sejumlah pembeli bingung dan tampak bergantian belanja ke Pasar Sarinongko dan Pasar Baru. Aksi pemindahan itu kurang didukung Asosiasi Pedagang Terminal Pringsewu. Menurut ketuanya, Anton, mereka keberatan. Sebab, Pasar Baru dan Pasar Termi-

nal Sarinongko sama-sama pasar swasta. Namun, pemindahan pedagang melibatkan pemkab. ’’Kami keberatan jika proses pemindahan dilakukan pemkab dengan cara paksa. Kedua pasar ini sama-sama swasta. Jadi pedagang harus diperlakukan sama. Pemkab pun seharusnya melakukan sosialisasi dahulu kepada pedagang,” papar Anton. Dia menambahkan, selama ini pedagang sudah nyaman berjualan di Pasar Sarinongko. ’’Janganlah ada pemaksaan. Kami juga mendukung program pemkab soal penataan pasar, termasuk Pasar Sarinongko juga mulai dibenahi,” tegas Anton. Pengakuan sebaliknya diungkapkan pedagang amparan yang sudah pindah ke Pasar Baru. Mereka mengaku lebih nyaman dan dagangannya mulai laku, meski baru mulai menempati lokasi itu. ’’Tempatnya nyaman karena tidak becek dan kumuh. Pelanggan juga mulai datang karena kami telah menginformasikan ke pelanggan kalau mau pindah,” terang Yati, pedagang sayuran. Seperti diketahui, sebelum pemindahan telah dilakukan pertemuan. Asisten I Pemkab Pringsewu Syamsul Bahri mengajak pedagang mendukung program Pemkab Pringsewu, termasuk mengalihkan trayek angkutan umum agar masuk ke Pasar Baru. (*)

Pendataan Aset, Cermat dan Teliti Laporan Edi Herliansyah Editor: Trufi Murdiani KOTAAGUNG – Anggota DPRD Tanggamus mengharapkan pihak eksekutif teliti serta cermat dalam mendata dan membahas rencana pelepasan aset Kabupaten Tanggamus ke Kabupaten Pringsewu. Menurut anggota DPRD Tanggamus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Hi. Ibnu Nizar, hal itu penting agar pelimpahan aset sesuai mekanisme dan aturan. ’’Seiring ditetapkannya Kabupaten Pringsewu sebagai daerah otonomi baru, maka aset Kabupaten Tanggamus yang ada di wilayah itu harus segera dilimpahkan,” katanya. Namun, pelepasan aset tersebut harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Dia menambahkan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan memberikan data valid atas aset yang akan diserahkan ke Pringsewu. ’’Jangan sampai terjadi tumpang tindih dan kesalahan data. Ini untuk menghindari permasalahan di kemudian hari,’’ tegasnya. Mengenai proses pelimpahan aset, Hi. M. Rizal, A.Md., anggo-

ta DPRD lainnya, mengharapkan tim eksekutif benar-benar memperhatikan aturan dan mekanisme. ’’Jangan sampai tahapan atau kegiatan pelimpahan aset melanggar ketentuan perundang-undangan,’’ tandasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain akan menyerahkan aset PDAM, Pemkab Tanggamus juga akan melimpahkan aset fisik lainnya kepada Kabupaten Pringsewu. Menurut Kabid Pengelolaan Aset Daerah Maradona, Pemkab Tanggamus masih menginventarisasi aset-aset yang akan dilimpahkan itu. ’’Setelah selesai, hasilnya segera dilaporkan kepada bupati untuk selanjutnya diajukan ke dewan untuk mendapatkan persetujuan,” ujarnya. Usai tahapan itu, lanjutnya, baru aset-aset fisik seperti kendaraan dinas, gedung, dan lainlain dilimpahkan atau diserahkan kepada Kabupaten Pringsewu. ’’Kegiatan pelimpahan diproyeksikan selesai 2010,’’ katanya. Ditambahkannya, untuk saat ini yang telah diserahkan kepada Kabupaten Pringsewu baru pengelolaan aset dan pegawai. ’’Aset fisik akan diserahkan 2010 ini,’’ tukasnya. (*)

Sejumlah Rumah Disatroni Maling Laporan Arfan/RNN Editor: Trufi Murdiani

FOTO MUSTAKIM/RNN

AKTIVITAS MENURUN: Pasar Sarinongko, Pringsewu, mulai sepi karena pedagang amparan pindah ke Pasar Baru.

Penyakit Chikungunya Meluas di Pringsewu Laporan Agus Suwignyo Editor: Trufi Murdiani PRINGSEWU – Penyakit chikungunya semakin banyak menyerang warga Kabupaten Pringsewu. Setelah ditemukan penderita di Kecamatan Pringsewu dan puluhan warga di Pekon Bumiratu, kini penyakit yang disebarkan virus melalui gigitan nyamuk aedes albopictus itu juga menyerang warga Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran. Pemkab Pringsewu melakukan upaya pengobatan massal dan abatesasi. Selain di Pekon

Lugusari, warga Pekon Fajarbaru dan Neglasari di Kecamatan Pagelaran juga terserang penyakit itu. Warga mengeluhkan sakit di persendian sehingga ini menimbulkan kekhawatiran. Di Pekon Lugusari, warga yang terjangkit sebanyak 15 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pringsewu dr. Endang B. mengaku telah menurunkan pengobatan dan pencegahan penyebarluasan penyakit ke pekon tersebut. ’’Ke-15 warga yang terjangkit chikungunya sudah diberikan pengobatan. Kami juga lakukan pengobatan massal gratis,” je-

lasnya. Selain pengobatan bagi si penderita, lanjut dia, Diskes Pringsewu melakukan pencegahan dengan membasmi nyamuk pembawa virus chikungunya melalui abatesasi. ’’Pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M, yaitu menguras, membersihkan, dan mengubur tempat yang berpotensi berkembangbiaknya nyamuk, merupakan upaya pencegahan konkret yang paling penting. Warga juga harus dibiasakan hidup bersih dan sehat,” tegasnya. Camat Pagelaran Drs. Ananto

Pratikno menyatakan sudah menurunkan petugasnya untuk melakukan pengobatan dan pencegahan. Mengenai dugaan sejumlah warga Pekon Neglasari dan Fajarbaru yang terserang chikungunya, juga telah dilaporkan ke Diskes. Dikatakan dr. Endang, serangan nyamuk penyebar virus chikungunya adalah antara terbit hingga terbenamnya matahari. ’’Gejalanya mirip dengan DBD. Hanya, penularannya lebih cepat. Bila warga merasa kurang sehat, segera memeriksakan diri ke petugas medis atau puskesmas terdekat,” pesannya. (*)

KOTAAGUNG – Kompleks perumahan guru di Jl. Yudamuka, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, sudah dua bulan terakhir ini rawan pencurian. Rumah Dasril, misalnya, sudah tiga kali disatroni maling. Menurut pengakuan Dasril, hal itu terjadi dalam waktu kurang dari dua bulan. ’’Rumah saya sudah tiga kali disatroni maling dalam dua bulan terakhir. Dua di antaranya digagalkan karena pelaku sempat kepergok,” katanya. Atas aksi pencurian di rumahnya itu, ia mengalami kerugian Rp4 juta. Rinciannya, kehilangan HP Nokia N73, STNK motor Yamaha Mio, SIM C, dan uang tunai Rp700 ribu. Sejumlah rumah lainnya di kompleks itu juga seriug disatroni pencuri. Anton, tetangga Dasril, mengalami hal serupa. Dalam sebulan terakhir, dua kali rumahnya disatroni. Satu di antaranya berhasil dan aksi lainnya gagal. Dalam aksi pencurian tersebut, pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp13 juta yang diambil dari lemari. ’’Di lingkungan ini sering terjadi pencurian. Biasanya pencuri masuk lewat pintu belakang atau membobol bagian atap rumah,” ujar Anton. Dalam waktu hampir bersamaan, maling juga menyatroni kediaman Laso yang tak jauh dari rumah Anton dan Dasril. Di rumah Laso, maling berhasil membawa kabur enam ekor ayam. Dan di rumah Edhi Gendok, pencuri membobol lemari. (*)

Jalan Provinsi Rusak Laporan Edi Herliansyah Editor: Trufi Murdiani

FOTO BETIE/RNN

BINA PELAJAR: Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, S.T. memimpin upacara di SMAN 2 Kotaagung kemarin (11/1).

ULUBELU – Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Ulubelu di Tanggamus dengan Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat, rusak parah. Selain itu, tiga gorong-gorong di ruas jalan tersebut juga ambrol. Kondisi jalan telah berubah menjadi tanah liat dan bebatuan. Camat Ulubelu Suroyo, S.E. mengatakan, jalan provinsi yang rusak parah itu sepanjang 34 km. ’’Titik yang mengalami kerusakan paling parah ada di ruas antara Pekon Ngarip dan Pekon Sinargalih yang berbatasan langsung dengan Lambar,” katanya. Di ruas itu, tambahnya, ada tiga gorong-gorong yang telah

ambrol dengan kerusakan jalan sepanjang 30 km. Selanjutnya di ruas antara Pekon Muaradua dengan Pekon Ngarip, panjangnya mencapai empat kilometer. ’’Sehingga total panjang jalan yang rusak adalah 34 km,” tegas Suroyo. Dia menerangkan, aspal pada badan jalan itu nyaris hilang berganti dengan bebatuan dan tanah liat. ’’Kondisi ini dikeluhkan warga. Jika hujan, pengemudi harus hati-hati saat melintasi jalur tersebut. Jika pengemudi lengah, bisa tergelincir karena licin dan berlumpur,” kata Suroyo. Kondisi itu, lanjutnya, telah dilaporkan kepada Dinas PU Tanggamus dan Provinsi Lampung namun belum ada perbaikan. Warga berharap pemprov segera memperbaikinya . (*)


LAMPUNG RAYA SELASA, 12 JANUARI 2010

VII

Tuba-Mesuji-Tuba Barat

Unit II Dibangun Jalan Lingkar Laporan Yusuf A.S./Roma D. Editor: Senen

BANJARAGUNG – Pemkab Tulangbawang akan menata wajah kabupaten pertama di Lampung yang memiliki universitas ini. Tahap awal, penataan dan penertiban akan dilakukan di kawasan perdagangan Unit II, Kecamatan Banjaragung. Terobosan ini juga sekaligus mewujudkan target meraih Adipura. Dalam wacana yang dicetuskan Bupati Tuba Dr. Hi. Abdurachman Sarbini itu akan melibatkan satker terkait. Antara lain, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, satlantas, koramil, dan ormas setempat. Dijelaskan Mance –sapaan akrab Abdurachman Sarbini–, penataan itu sebagai wujud memajukan Tuba dari segala bidang. Salah satunya mempercantik wajah kabupaten yang memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) ini.

’’Dengan penataan wajah, tentunya akan merangsang pertumbuhan ekonomi untuk kemajuan daerah. Sebab, investor akan semakin berminat menanamkan modalnya di Tuba dengan ketertiban dan keindahan pusat kabupaten,” papar Mance dalam berbagai kesempatan. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan pembangunan jalan lingkar. ’’Pembangunan jalan lingkar bukan hanya menertibkan lalu lintas, namun akan berdampak terhadap keindahan wajah kabupaten. Sebab, pusat perekonomian di Tuba salah satunya adalah di Unit II,” ujarnya. Menanggapi ini, Sekretaris Dinas Pasar Tuba Desia Kesumayuda, M.Si. mengatakan, pemkab sebelumnya telah memiliki rencana membangun jalan lingkar di daerah ini. Namun, pembangunan itu sendiri masih dalam kajian yang mendalam. ’’Sehingga pembangunan jalan lingkar memang dapat dilakukan dan menghasilkan dampak positif yang besar,” singkatnya. (*)

Dikeluhkan Warga, Segera Ditertibkan Laporan Yusuf A.S./Triono Editor: Senen

FOTO YUSUF A.S.

SEKAPUR SIRIH: Bupati Tulangbawang Dr. Abdurachman Sarbini menerima sekapur sirih dari penari Sanggar Besapen setempat dalam suatu kesempatan. Sanggar Besapen sendiri menjadi kebanggaan warga Tuba atas berbagai prestasinya.

Unit II Dibangun Jalan Lingkar Laporan Yusuf A.S./Roma D. Editor: Senen FOTO DOK. RADAR TUBA

RINGSEK: Satlantas Polres Tulangbawang terus melakukan imbauan kepada pengendara yang melintas di jalan lintas timur agar berhati-hati. Bila tak hati-hati akan terjadi kecelakaan lalu lintas yang terjadi belum lama ini.

Elpiji Belum Dibagi, Minyak Tanah Langka Laporan Bambang T./RNN Editor: Senen

TUBA TENGAH – Kepastian kapan dibagikan tabung elpiji berikut kompor bersubsidi dari pemerintah, hingga kemarin belum diketahui secara pasti oleh warga Tulangbawang Barat. Parahnya lagi, meski elpiji belum dibagikan, minyak tanah di daerah setempat sudah langka. Sutarjo (35), tokoh Kampung Candrakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, mengatakan bahwa seluruh masyarakat, khususnya warga Kampung Candrakencana, telah menyerahkan formulir dan syaratsyarat yang dibutuhkan untuk pembagian elpiji. Namun, hingga kemarin belum ada kepastian dibagikannya elpiji itu. ’’Warga sampai harus berdesak-desakan ketika menyerahkan formulir dan persyara-

tannya. Sebab, warga hanya diberi waktu hingga tiga hari. Namun, telah berbulan-bulan elpiji itu belum dibagikan,” ujarnya kemarin (11/1). Dalam kondisi sekarang, masyarakat memerlukan kepastian apakah elpiji akan diserahkan atau tidak. Jika tidak, warga menginginkan kestabilan harga minyak tanah. Menurutnya, selain harga minyak tanah bervariatif, keberadaan minyak tanah kini langka. Sehingga masyarakat seperti diombang-ambing oleh keputusan pemerintah untuk tidak menyubsidi minyak tanah lagi. ’’Kini sebagian warga beralih ke kayu bakar. Hal itu dikarenakan kelangkaan minyak tanah,” ungkapnya. Ditambahkan Sutarjo, kondisi ini dikhawatirkan tidak akan bertahan lama. Sebab, harga kayu bakar pun pasti akan ikut-ikutan naik. (*)

BANJARAGUNG – Pemkab Tulangbawang akan menata wajah kabupaten pertama di Lampung yang memiliki universitas ini. Tahap awal, penataan dan penertiban akan dilakukan di kawasan perdagangan Unit II, Kecamatan Banjaragung. Terobosan ini juga sekaligus mewujudkan target meraih Adipura. Dalam wacana yang dicetuskan Bupati Tuba Dr. Hi. Abdurachman Sarbini itu akan melibatkan satker terkait. An-

tara lain, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, satlantas, koramil, dan ormas setempat. Dijelaskan Mance –sapaan akrab Abdurachman Sarbini–, penataan itu sebagai wujud memajukan Tuba dari segala bidang. Salah satunya mempercantik wajah kabupaten yang memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) ini. ’’Dengan penataan wajah, tentunya akan merangsang pertumbuhan ekonomi untuk kemajuan daerah. Sebab, investor akan semakin berminat menanamkan modalnya di Tuba dengan ketertiban dan keindahan pusat kabupaten,” papar Mance

dalam berbagai kesempatan. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan pembangunan jalan lingkar. ’’Pembangunan jalan lingkar bukan hanya menertibkan lalu lintas, namun akan berdampak terhadap keindahan wajah kabupaten. Sebab, pusat perekonomian di Tuba salah satunya adalah di Unit II,” ujarnya. Pembangunan jalan lingkar, lanjut Mance, akan dibarengi dengan penertiban arus lalu lintas. ’’Lalu lintas kendaraan akan semakin tertib. Di samping itu, arus lalu lintas tidak akan terganggu dengan kegiatan ekonomi di pasar setempat,” pa-

parnya. Menanggapi ini, Sekretaris Dinas Pasar Tuba Desia Kesumayuda, M.Si. mengatakan, pemkab sebelumnya telah memiliki rencana membangun jalan lingkar di daerah ini. Namun, pembangunan itu sendiri masih dalam kajian yang mendalam. ’’Sehingga pembangunan jalan lingkar memang dapat dilakukan dan menghasilkan dampak positif yang besar,” singkatnya. Desia optimistis wacana itu dapat terwujud. Percepatan pembangunan utamanya di bidang perekonomian dapat segera terwujud. (*)

Tenaga Medis dan Pendidik Disebar ke Desa Laporan Yusuf A.S./Roma D. Editor: Senen

MENGGALA – Sebuah terobosan dilakukan Bupati Tulangbawang Dr. Hi. Abdurachman Sarbini, S.H., M.H., M.M. Untuk memajukan daerahnya, orang nomor satu di Tuba ini akan menugaskan tenaga medis dan pendidik ke desa-desa. Dibeberkan Mance –sapaan akrab Abdurachman Sarbini–, langkah itu dimulainya melalui 410 calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) yang baru saja

diterima. Sebelum bertugas, CPNSD yang baru diterima rencananya menandatangani surat perjanjian bersedia ditempatkan di desa-desa. ’’Mereka harus terlebih dahulu menyatakan kesiapannya ditugaskan di desa-desa. Kita utamakan bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Sebab, mereka akan kita sebar ke desadesa untuk menunjang pembangunan,” paparnya. Menurutnya, sudah sepatutnya seluruh PNS memiliki jiwa yang besar membangun daerah. Hal ini patut dibuktikan dengan

bersedia ditempatkan di mana saja, tak terkecuali hingga ke pelosok desa. Jika seluruhnya memiliki semangat membangun, bukan tidak mungkin percepatan dan pemerataan pembangunan segera terwujud. ’’Semua bidang mendapat perhatian serius dalam pembangunan. Terutama bidang kesehatan dan pendidikan. Karena itu, kita akan memperkukuh tenaga medis dan pendidik di desa-desa,” katanya. Untuk tenaga kesehatan, lanjut Mance, mereka akan membantu puskesmas yang ada. Pi-

haknya juga telah merealisasikan pembangunan ruang rawat inap seluas 6 x 8 meter dengan dilengkapi empat unit tempat tidur di setiap puskesmas. Tiap puskesmas juga dilengkapi sarana air bersih. ’’Selain petugas, kita juga akan menambah sarana dan prasarana di setiap puskesmas. Dengan demikian, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal. Program petugas mendatangi rumah-rumah warga untuk melayani kesehatan agar terlaksana dengan baik,” harapnya. (*)

WAYSERDANG – Polsek Wayserdang, Kabupaten Mesuji, segera menertibkan maraknya minuman keras (miras) dan lapo tuak yang beredar di wilayah hukumnya. Ini menindaklanjuti atas keluhan warga setempat. Dikatakan Kapolsek Wayserdang AKP M. Lumban Gaol, penjualan miras dan lapo tuak mulai marak di Kecamatan Wayserdang. Karena itu, pihaknya segera menertibkan. Jajaran Polsek Wayserdang akan bekerja sama dengan polisi masyarakat (polmas), kepala kampung (Kakam), tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk melakukan operasi dan menyita seluruh miras dari para pedagang di Kecamatan Wayserdang. ’’Kami akan memberi peringatan agar para pedagang miras yang terjaring operasi tidak berjualan miras lagi. Apabila masih membangkang dengan mengulangi menjual miras, kami tidak segan-segan memberikan sanksi,” jelas Lumban Gaol. Lumban Gaol menegaskan, pihaknya sudah menerima instruksi Kapolres Tulangbawang AKBP Benny Ali, S.I.K., S.H. untuk bekerja sama dalam menertibkan miras yang sudah meresahkan warga setempat. Ditambahkan Lumban, operasi miras yang akan dilakukan itu merupakan salah satu bentuk mendukung Kapolres untuk menekan tindak kriminalitas yang ada. Sebab, selama ini miras telah menjadi faktor penyebab seseorang melakukan tindak kriminal. ’’Kami akan terus berupaya menekan angka kriminalitas di Kecamatan Wayserdang. Karena itu, perlu peran serta dari semua kalangan masyarakan demi terciptanya keamanan. Baik dari camat, Kakam, tokoh masyarakat dan agama, persatuan pemuda, serta organisasi lainnya,” jelasnya. Diketahui, warga pada 13 kampung di Kecamatan Wayserdang menyayangkan bebasnya penjual miras dan lapo tuak beredar di pasaran. Warga juga meminta polsek setempat segera menertibkannya. ’’Kami sangat menyayangkan bebasnya penjualan miras maupun lapo tuak di daerah ini. Kami sangat terganggu dengan ulah para konsumen tuak yang kadang menghidupkan musik dengan sangat keras meski pada malam hari,” keluh warga Kampung Bukoposo yang enggan menyebutkan namanya. (*)


LAMPUNG RAYA

VIII

SELASA, 12 JANUARI 2010

Lampung Barat-Waykanan

Dishut Bertanggung Jawab Laporan Mujitahidin/ Muhtarrosadi Editor: Abdul Karim

FOTO RINTO ARIUS/RNN

TERSUMBAT: Akibat dipenuhi rumput dan sampah rumah tangga, drainase jalan lintas provinsi di Kecamatan Belalau, Lampung Barat, ini selalu tersumbat. Dampaknya ketika turun hujan, air meluap dan merusak badan jalan.

Desak Polres Tindak Lanjuti Pungli Laporan hermansyah Editor: Abdul Karim

BLAMBANGANUMPU – Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Waykanan Elyas Yusman, S.E. mendesak pihak polres setempat segera menindaklanjuti dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Camat Banjit Hi. Basirun Ali, S.H. Yaitu dengan meminta jatah 7,5 persen dari jumlah dana program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) yang diterima 20 kampung di Banjit. ’’Namun, hingga kini kami belum melihat adanya tindakan dari penegak hukum atas kasus tersebut. Padahal telah menjadi opini publik,” ujarnya kepada koran ini di kantor DPRD Waykanan kemarin (11/1)). Seperti diberitakan beberapa media di Lampung sebelumnya, menurutnya, sudah jelas bahwa pada 30 Desemebr 2009, saat penyampaian pemandangan umum, Bung Supratikno (salah satu anggota FPG) telah menyampaikan bahwa ia mendapatkan laporan dari beberapa kepala kampung tentang adanya

dugaan pungli yang dilakukan camat Banjit tersebut. Kemudian, dalam perkembangannya ada pula seorang Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) PNPM yang siap bersaksi bahwa ia telah menyerahkan Rp6 juta kepada camat di rumah dinasnya. Tidak hanya itu. Bahkan, menurutnya, saat bersamaan, ketua TPK tersebut juga melihat lainnya melakukan hal sama. ’’Hendaknya ini menjadi acuan polres untuk dapat mengungkap hal sama di kecamatan-kecamatan lainnya dengan motif sama,” tandas Sekretaris DPD II PG Waykanan ini. Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Waykanan AKBP Lukas Akbar Abriari, S.I.K., M.H. melalui Kasatreskrim AKP Hendriansyah, S.H. menegaskan, pihaknya tidak pernah melewatkan begitu saja informasi yang disampaikan para anggota dewan setempat. Di mana sejak kasus tersebut, pihaknya mencuat langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan. ’’Kini, kami masih melakukan penyelididkan dan pengumpulan keterangan para saksi. (*)

Inspektorat: Silakan Tender Ulang Askes Laporan Lusiana Editor: Abdul Karim

BALIKBUKIT - Kepala Inspektorat Lampung Barat Drs. Ibrahim Amin menegaskan, keputusan sekretaris dewan (sekwan) setempat Drs.Gison Sihite untuk melakukan tender ulang pengadaan asuransi kesehatan (askes) bagi anggota dewan kabupaten ini boleh-boleh saja. ’’Itu sepanjang tidak menyalahi aturan,” tegas Ibrahim Amin kepada koran ini kemarin (11/1) . Sebab, tugas pihaknya melakukan pemeriksaan kasus dugaan rekayasa pengadaan askes bagi anggota dewan tersebut menurutnya telah selesai. Kini tinggal sekwan menjalankan perintah bupati. ’’Yaitu apakah akan melakukan tender ulang atau menetapkan cadangan calon pemenang pertama PT Bumida Putra selaku pemenang tender. Si-

lakan saja,” katanya. Menurutnya, terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya Desember 2009, bupati telah memerintahkan sekwan untuk meninjau ulang penetapan PT Bumi Asih Jaya (BAJ) sebagai pemenang tender. ’’Bahasa ditinjau ulang ini pengertiannya luas dan saat ini tinggal bagaimana sekwan menyikapinya. Bisa saja sekwan melaksanakan tender ulang atau menetapkan cadangan calon pemenang pertama ditetapkan sebagai pemenang. Semua itu keputusannya ada pada sekwan. Kita hanya berharap pelaksanaan tender askes bagi 40 anggota dewan ini sesuai aturan yang ada,” ungkapnya. Sekadar mengingatkan, mencuatnya masalah ini berawal ditetapkannya PT BAJ sebagai pemenang tender oleh sekwan serta panitia lelang barang dan jasa bagian perlengkapan kantor DPRD Lambar. (*)

BALIKBUKIT - Kerusakan hutan lindung Bukitrigis di Mekarjaya, Kelurahan Fajarbulan, Kecamatan Waytenong, Lampung Barat, yang masuk kawasan Register 45-B akibat kurangnya pengawasan dari pihak terkait. Dalam hal ini, menurut Ketua Poros Pemuda dan Mahasiswa (PPM) Lambar Ismun

Zani, Dinas Kehutanan dan Sumber Daya Alam (Dishut dan SDA) kabupaten setempat yang paling bertanggung jawab. ’’Ini bukti pengawasan yang dilakukan dinas tersebut sangat minim. Bahkan dapat dikatakan sama sekali tidak dilakukan,” tegasnya kepada koran ini di Balikbukit kemarin (11/1). Dikatakannya, meski dengan jumlah personel terbatas, hendaknya pengawasan terhadap kelestarian hutan tetap dilaksanakan. Apalagi, setiap tahun

dananya yang dianggarkan untuk pengamanan hutan serta operasi patroli ini tidak kurang dari Rp300 juta. Sehingga, masyarakat yang akan merambah pun dapat dicegah dan tingkat kerusakan dapat ditekan seminim mungkin. Sementara, Ketua Komisi C DPRD Lambar Joko Mulyadi, S.E. meminta Dishut setempat melakukan pengecekan benar atau tidaknya ada penebangan hutan lindung oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

’’Kalaupun benar, baik itu disengaja maupun tidak, dinas bersikap tegas menindak pelakunya,” ujarnya. Ironisnya, Camat Waytenong Yedi Ruhyadi, S.P. mengaku tidak mengetahui adanya penebangan hutan di wilayahnya sejak beberapa bulan terakhir. ’’Saya baru tahu setelah membacanya di surat kabar,” ujarnya. Setelah itu, barulah pihaknya bersama aparat kelurahan setempat langsung melakukan musyawarah. ’’Besok (hari ini), ka-

mi akan turun melihat langsung kondisi hutan yang rusak parah akibat penebangan liar tersebut,” katanya. Diberitakan sebelumnya, penebangan liar hutan lindung tersebut diketahui warga Fajarbulan yang memiliki kebun kopi di kawasan tersebut. Karena merasa takut dengan izin pembukaan lahan di kawasan hutan tersebut, sementara warga tidak melakukannya, mereka pun langsung melaporkannya kepada lurah setempat. (*)

FOTO RINTO ARIUS/RNN

PEMBIBITAN: Warga Pasar Liwa, Balikbukit, Lampung Barat, buat pembibitan kayu cempaka di sekitar kompleks perumahan pemkab setempat kemarin.

2010, Lambar Optimalkan Sektor Pariwisata Laporan Mujitahidin/RNN Editor: Purna Wirawan

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat pada 2010 ini akan lebih fokus mempromosikan sejumlah objek wisata yang terdapat di 17 kecamatan di daerah tersebut. Hal itu dilakukan selain untuk mengenalkan berbagai potensi yang ada juga menarik minat investor menanamkan modalnya di Lambar.

’’Kita akan mempromosikan potensi wisata yang ada. Selain itu, juga akan menggarap beberapa lokasi dirasa layak dan mampu menyumbang pendapatan bagi daerah setiap tahunnya,” ungkap Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Lambar drh. Hi. Havazo Pian kepada Radar Lambar (grup Radar Lampung) kemarin. Dikatakan, pihaknya juga kini tengah mencari pihak ketiga yang mau mengelola dan me-

ngembangkan objek wisata di sekitar Danau Ranau, Kecamatan Sukau. Ini dimaksudkan untuk menunjang keberadaan Hotel Seminung Lombuk Resort. Selain itu, supaya perekonomian masyarakat sekitar juga semakin meningkat. ’’Karena dengan adanya pengembangan objek wisata, itu jelas perekonomian masyarakat sekitar akan terdongkrak,” katanya. Kemudian, beberapa titik lokasi wisata di pesisir juga akan

dipromosikan lebih gencar lagi. Sehingga, investor di luar Lampung dapat mengetahui dan mau melihat langsung keindahan alam Lambar, baik wisata bahari, danau maupun pegunungan yang terbentang di 17 kecamatan di daerah ini. ’’Potensi alam kita sangat banyak. Kalau semua sudah dikelola dengan baik dan ada pihak ketiga yang mau menanamkan investasinya, Lambar akan makmur,” katanya.

Selain potensi wisata, Lambar juga banyak potensi lainnya yang dapat dikembangkan untuk menambah sumber pendapatan asli daerah. Tapi, itu semua memerlukan keberanian untuk mempromosikannya lebih gencar lagi. ’’Di sinilah kita harapkan peran pers mampu membantu pemkab mempromosikan potensi daerah kita. Karena kalau kita mengandalkan cerita dari mulut ke mulut, jelas hasilnya kurang optimal,” tandansya. (*)

Warga Pekon Luas-Hujung Segera Nikmati Listrik Laporan Rinto Arius/RNN Editor: Abdul Karim

BELALAU - Dalam waktu dekat, warga Pekon Luas dan Hujung, Kecamatan Belalau, Lampung Barat, dapat menikmati penerangan aliran listrik dari PT PLN. Pasalnya, PT Kurnia Mandiri Abadi (KMA) selaku pelaksana pemasangan jaringan listrik di daerah ini telah

melakukan uji coba pengaliran tegangan listrik sejak dua hari lalu. ’’Api dari kabel induk sudah disalurkan ke jalur ini. Tinggal lagi siapa yang hendak menikmati penerangan listri dari PLN ini segera mendaftar untuk pemasangan instalasinya,” ungkap Kepala Kantor Jaga Unit Belalau Sopian kepada koran ini kemarin (11/1). Dijelaskannya, penyambu-

ngan listrik PLN yang dilakukan PT KMA tersebut hingga kini baru mengalir sebatas trafo dan gardu jaringan. Sedangkan untuk pendistribusian ke rumah warga belum dilakukan. ’’Sebab, jaringan ke konsumen belum terpasang. Dalam waktu dekat kalau materialnya sudah ada, pasti langsung dipasang. Lalu, masyarakat segera menikmatinya,” katanya. Ke depan, lanjutnya, jika pe-

nyaluran arus PLN tersebut telah maksimal, penanganannya akan ditanggulangi PLN. Sebab setelah seluruh jaringan yang dibangun selesai secara keseluruhan dan seluruh konsumen yang mendaftar telah terpasang, PT KMA akan melimpahkannya ke PLN. ’’Statusnya hibah. Jadi, yang menguasai sepenuhnya nanti bukan KMA lagi tapi PLN,” imbuhnya. Untuk itu, Sopian berharap

kepada seluruh warga agar bersama menjaga dan merawat serta memelihara jaringan listrik menuju Pekon HujungLuas tersebut. Sebab jika terjadi kerusakan di jaringan itu, yang dirugikan masyarakjat setempat. ’’Karena secara otomatis, aliran listrik akan terganggu. Jadi, jangan sampai ada warga yang iseng. Mari kita jaga bersama,” tandasnya. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.