Radar pekalongan 10 februari 2014

16 HALAMAN

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

Rp 2.500

Temukan Kejanggalan Rp 52 T Dana Dari Setoran Haji FITRA Minta KPK Bertindak JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencatat terdapat dana Rp 52,2 triliun yang terkumpul dari setoran awal haji selama tahun 2004-2012.

Masalahnya, diduga ada penyelewengan dalam pengelolaan dana calon jamaah haji itu.

Berdasarkan temuan FITRA, setidaknya ada tiga kejanggalan

dalam pengelolaan dana setoran awal haji. Pertama, adanya kelebihan uang yang disetorkan oleh sebanyak 190 jemaah.

“Ada 190 jemaah melakukan setoran awal haji sebesar Rp 25 juta melalui BNI. Tetapi hasil penelusuran diketahui bahwa BNI hanya melakukan pendebetan rekening setoran awal sebesar Rp 20 juta per jamaah.

Jadi di sini, ada kehilangan uang jamaah seluruhnya sebesar Rp 950 juta,” kata Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/2).

Uchok menambahkan, du-

gaan manipulasi juga bisa muncul dalam data sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat). Misalnya, pada siskohat Maret 2013, jumlah calon jamaah haji khusus sebanyak 69.134. Ketika dicek ulang pada April 2013, jumlahnya terntara 69.189 sehingga ada selisih 55 calon jamaah.

“Dengan demikian, selisih jumlah jamaah pada siskohat sebanyak 55 jamaah. Artinya ada dana sebesar USD 220 ke hal 7 kol 1

REPUBLIKA

SETORAN - Dua orang calon jamaah haji tengah menabung untuk biaya bagi berangkat haji di salah satu bank.

Penyalahgunaan Mediauntuk PolitikJadiSorotan Peringatan Hari Pers BENGKULU - Penyalahgunaan media massa untuk kepentingan politik praktis pemiliknya mendapatkan sorotan serius dalam peringatan Hari Pers Nasional 2014 yang diselenggarakan di Bengkulu. Sindiran tidak hanya datang dari para tokoh senior pers, politikus, tetapi juga dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sengaja hadir ke Bengkulu untuk menghadiri acara puncak peringatan HPN 2014.

Dalam sambutannya, SBY menyorot hegemoni pemodal pada industri media massa. SBY memaparkan buruknya pengaruh hegemoni dan kontrol penguasa terhadap demokrasi. “Hal itu sama buruknya seperti hegemoni dan kontrol pemilik perusahaan media massa yang melebihi kepatutan. Pers harus memiliki daya kritis,” katanya ke hal 7 kol 5 AKSI HARI PERS - Hari pers yang jatuh pada Minggu (9/2) diperingati apik oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya (Stikosa AWS) dengan menggelar serangkaiaan aksi simpatik.

AHMAD KHUSAINI / RADAR SURABAYA

NELAYAN Nelayan Jepara Kuras Tabungan untuk Bertahan Hidup

Masyarakat Bisa Gugat Larangan Jilbab Polwan

JEPARA - Sebagian nelayan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terpaksa menguras uang tabungan dan dana cadangan beli solar untuk bertahan hidup karena selama 20 hari terakhir ini nyaris tidak bisa mencari ikan di laut akibat cuaca buruk.

Keterangan yang dikumpulkan dari sejumlah nelayan di dekat dermaga Pelabuhan Jepara, Minggu, menyebutkan bahwa seringnya cuaca berubah-ubah menyebabkan mereka kembali merapat ke pantai tanpa membawa hasil sepadan ke hal 7 kol 5

PENDAKIAN

MERDEKA

BERJILBAB - Dua orang Polwan dengan mengenakan seragam polisi dan jilbab putih dipadu dengan topi polisi, tampak asyik berduet mengatur lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di tikungan jalan di depan Tunjungan Plaza menuju Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, pada Rabu, 27 November 2013.

JAKARTA - Pelarangan penggunaan jilbab di kalangan kepolisian melanggar UndangUndang Dasar 1945 dan Pancasila. Sehingga elemen ma-

syarakat bisa mengadukan permasalahan tersebut melalui jalur hukum. ‘’Surat Keputusan Polri terkait larangan jilbab bisa digu-

gat secara hukum,” ujar pengamat hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muzakir, seperti dilansir republikaonline. Dia mencontohkan, masyararakat bisa melakukan class action terkait kebijakan Kapolri tersebut.

Menurut Muzakir, pelarangan jilbab polwan oleh Polri jelas melangar UUD 1945 dan pancasila. Seharusnya Polri sebagai institusi negara menjaga dan melaksanakan amanah yang terkandung di dalam keduanya.

Intinya, lanjut Muzakir, bila tetap dilarang maka negara telah memberi contoh yang tidak baik. Hal ini dikarenakan adanya pelarangan untuk berbuat baik yang dilakukan warga negaranya sendiri.

Sebenarnya, kata Muzakir, Polri bisa mengatur secara sederhana penggunaan jilbab ke hal 7 kol 1

Sejumlah Masalah Membelit Pemilu 2014 Dari Soal Celag hingga Kekerasan Politik JAKARTA - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) memaparkan, setidaknya ada 10 masalah yang akan membelit pemilu 2014. “Pemilu tinggal sebulan lagi, tapi ada 10 masalah yang

akan dihadapi pada pemilu 2014,” kata Direktur LPI, Boni Hargens di Jakarta, Minggu (9/2).

Pertama, katanya, soal sosialisasi kandidat caleg yang masih didominasi sosialisasi figur ketimbang ideologi dan program kerja. Model kampanye partai politik juga masih ke hal 7 kol 1

VIVANEWS

SIMULASI - Polisi berhadapan dengan massa yang tidak puas dengan hasil pemilu pada Simulasi pengamanan Pemilu yang diadakan di Bawaslu.

Melihat Biaya Nikah pada PP Tentang Biaya Pencatatan Nikah DETIK

EVAKUASI - Jenasah mahasiswa yang tewas saat mengikuti diksar Mapala dievakuasi dari lokasi ke RS guna kepentingan visum.

Ikuti Diksar Mapala, Mahasiswi Unissula Meninggal

Di KUA Rp50 Ribu, di Luar Rp600 Ribu PEMERINTAH telah merampungkan pembahasan Peraturan Pemerintah tentang Biaya Pencatatan Nikah, Jumat 7 Februari 2014. PP ini disusun sebagai respons pemerintah atas keputusan Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi yang akhir tahun lalu menyatakan semua penerimaan honor di luar biaya nikah resmi sebagai gratifikasi.

“Timbul keresahan terkait gratifikasi itu. Tanpa payung hukum, memberi uang pengganti trans-

portasi bagi penghulu bisa masuk kategori gratifikasi,” kata Deputi IV Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agus Sartono, usai rapat finalisasi PP Biaya Pencatatan Nikah antara

Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di kantor Kemenkokesra, Jakarta ke hal 7 kol 1

SOLO - Seorang mahasiswi dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Khusna Arifatul C, meninggal saat mengikti pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam (diksar mapala) di Lereng Gunung Merbabu, Boyolali, Jateng.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa turun dari lokasi kejadian dan selanjutnya akan dibawa ke Semarang untuk dipulangkan kepada keluarganya di Kendal, Jateng.

Khusna melakukan pendakian ke lereng Merbabu bersama rombongan dari kampusnya untuk mengikuti diksar mapala. Menurut

BIAYA NIKAH Bagi calon pengantin yang bersedia menikah di kantor KUA (kiri) hanya dikenai biaya Rp50 ribu saja, namun bagi yang ingin menikah di luar KUA dan di luar jam kerja, maka biayanya Rp600 ribu.

Warga Weleri, Kendal

ke hal 7 kol 5

Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

DOK

Temukan Kejanggalan Rp 52 T

Setelah berjalan bertahun-tahun, akhirnya mulai terkuat juga kebobrokanya...

Sejumlah Masalah Membelit Pemilu 2014

Semoga bukan sengaja diciptakan saja...

DOK

E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY

NASIONAL

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

2

RADAR PEKALONGAN

LINT AS LINTAS 2 Tahun, KPK Tangani 290 Korupsi Kepda JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bahwa pihaknya telah menangani sebanyak 290 kasus korupsi yang menjerat Kepala Daerah (Kepda) sejak dua tahun terakhir ini.

Demikian disampaikan Anggota KPK Deputi Pencegahan, Anto Ikayadi, saat menjadi pembicara di sarasehan ulama NU se-Indonesia di Pondok Pesantren Al Hikam, Beji Depok, Minggu (9/2).

Anto menyebutkan, dari 290 kasus itu terdiri dari 20 gubernur, tujuh orang wakil gubernur, 156 bupati, 46 wakil bupati, 41 wali kota, dan 20 orang wakil walikota.

“Rinciannya dari mana saja dan lebih jauh seperti apa, saya belum bisa berkomentar karena datanya ada di markas KPK. Kalau ingin jelas, langsung tanyakan ke pak Johan Budi selaku Juru Bicara KPK,” ujarnya.

Lebih lanjut, ketika disinggung salah satu ulama yang hadir, apakah pelaku korupsi bisa dihukum lebih berat dari seorang teroris karena kasusnya dianggap lebih berbahaya, Anto mengaku bahwa itu bukan kewenangan pihaknya.

“Tapi yang jelas, para terdakwa korupsi saat ini, selain dihukum berat mereka juga sudah diberikan efek jera dengan diminta mengembalikan kerugian negara.” “KPK punya tiga cara penindakan tanpa ampun dan KPK, Alhamdulillah tak pernah gagal memenjarakan koruptor,” tegasnya. (viva)

SBY: Tiada Hari tanpa Kritik BENGKULU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima penghargaan sebagai “Sahabat Pers” dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 tahun 2014 di Bengkulu, Minggu (9/2).

Namun begitu, dalam sambutannya, SBY mengungkapkan bahwa ia merasa selama hampir 10 (sepuluh) tahun memimpin negeri ini, pers kurang bersahabat pada dirinya.

“Tiada hari tanpa kritik dan kecaman, tiada hari tanpa gunjingan yang membuat desasdesus untuk saya dan keluarga (saya),” keluh SBY dalam sambutannya.

Tapi, menurut SBY, di balik itu semua pers berjasa besar terhadap dirinya, sehingga meski terus diserang dan dikritik selama hampir 10 tahun, ia masih tetap bertahan sebagai presiden.

“Saya tidak tergoda menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki, tidak ceroboh dan gegabah mengambil keputusan,” ujar ketua umum Partai Demokrat itu.

Diakuinya, banyak cerita di dunia ini, penguasa pantang dikritik. Sehingga, kalau ada yang instruksi akan langsung ditindak secara represif atau diciduk.

“Alhamdulillah kritik yang semakin banyak justru membuat saya bisa bertahan. Terima kasih pers atas jasa yang menguatkan hati saya,” demikian SBY. (ian/rmol)

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

CETAK SURAT SUARA - Ketua KPU Husni Kamil Malik saat meninjau proses cetak kertas suara Pemilihan Legislatif 2014 di Percetakan Gramedia Jakarta, Minggu (9/2/2014)

Ditemukan Kejanggalan Setoran Haji Nilainya Rp52 Triliun, KPK Harus Tindakan JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencatat terdapat dana Rp 52,2 triliun yang terkumpul dari setoran awal haji selama tahun 2004-2012. Masalahnya, diduga ada penyelewengan dalam pengelolaan dana calon jamaah haji itu.

Berdasarkan temuan FITRA, setidaknya ada tiga kejanggalan dalam pengelolaan dana setoran awal haji. Pertama, adanya kelebihan uang yang disetorkan oleh sebanyak 190 jemaah.

“Ada 190 jemaah melakukan

setoran awal haji sebesar Rp 25 juta melalui BNI. Tetapi hasil penelusuran diketahui bahwa BNI hanya melakukan pendebetan rekening setoran awal sebesar Rp 20 juta per jamaah. Jadi di sini, ada kehilangan uang jamaah seluruhnya sebesar Rp 950 juta,” kata Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/2).

Uchok menambahkan, dugaan manipulasi juga bisa muncul dalam data sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat). Misalnya, pada siskohat Maret 2013, jumlah calon jamaah haji khusus sebanyak 69.134. Ketika dicek ulang pada

April 2013, jumlahnya terntara 69.189 sehingga ada selisih 55 calon jamaah. “Dengan demikian, selisih jumlah jamaah pada siskohat sebanyak 55 jamaah. Artinya ada dana sebesar USD 220 ribu atau sebesar Rp 2,12 miliar yang tidak dapat telusuri keberadannya,” ujarnya.

Kejanggalan lain ditemukan pada data siskohat pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel).

Temuan FITRA menunjukkan ada satu jamaah khusus dengan nomor porsi 3000111143. Tetapi, dari penelusuran dokumen diketahui bahwa BPD Kalsel tidak memiliki rekening setoran awal jamaah khusus dengan mata uang dolar. Selain itu, derda-

sarkan data FITRA, setoran dana awal haji Rp 52,2 triliun berasal dari calon jamaah haji reguler dan haji khusus. Calon jamaah haji reguler sebanyak 2.066.872 orang dan haji khusus sebanyak 69.962 orang.

Untuk haji reguler, sebanyak 433.728 orang menyetorkan dana awal Rp20 juta. Sedangkan sebanyak 1.633.144 orang membayar setoran awal sebesar Rp25 juta juta perorang.

Untuk haji khusus, ada 69.992 orang yang telah membayar setoran awal pada tahun 20082012. Sebanyak 412 orang menyetorkan USD 3.000 dan sebanyak 69.550 orang memberi setoran awal USD4.000.

“Anggaran biaya setoran awal

Titiek Soeharto Jadi Caleg JOGJA - Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Titiek Soeharto mengaku dalam keluarga besar Cendana, hanya dirinya yang maju menjadi calon legislatif (caleg) untuk kursi DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tidak ada kerabat lain yang maju menjadi caleg di keluarga besar Cendana. Katanya, ini merupakan indikasi dukungan penuh dari keluarga besar Cendana pada dirinya.

“Semua keluarga besar mendukung saya maju menjadi caleg. Keluarga yang lainnya mendukung dengan doa. Cuma saya yang maju menjadi caleg,” kata Titiek Soeharto saat mengunjungi Museum Jenderal Besar Soeharto, di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (9/2).

Titiek yang kini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar Bidang Petani dan Nelayan ini mengaku pencalonan dirinya menjadi salah satu caleg untuk kursi di DPR merupakan dorongan dari berbagai kalangan yang masih mencintai Mantan Presiden Soeharto.

“Semangat dan keteladannya yang akan saya jaga ketika saya menjadi caleg terpilih mendatang meskipun saat ini juga telah melakukan hal yang sama,”jelasnya.

Ketika terpilih menjadi caleg, Titiek mengaku ingin mengembalikan swasembada pangan, kedaulatan pangan di tangan rakyat dan tidak lagi tergantung kepada impor yang justru merugikan petani. “Tanah pertanian kita sangat luas dan subur. Harus ada keberpihakan kepada rakyat agar kedaulatan pangan dapat diraih kembali,” tegasnya. (viva)

RADAR PEKALONGAN

yang harus dikelola sebesar Rp 49,5 triliun untuk jamaah reguler, dan sebesar Rp2,7 triliun untuk haji khusus,” papar Uchok.

Karenanya, kata Uchok, FITRA memberikan beberapa rekomendasi ke Kementerian Agama tapi juga KPK. Meski demikian Uchok berharap KPK juga proaktif menindak dugaan korupsi pada dana setorang awal calon jamaah haji.

“KPK itu bukan lembaga kajian atau penelitian seperti LIPI yang hanya bisa memberikan rekomendasi. Tapi KPK mempunyai kekuasaan yang besar untuk menindak ada dugaan penyimpangaan dalam pengelolaan dana setoran awal haji ini,” pungkasnya. (dil/jpnn)

DPR akan Evaluasi Pelaksanaan BPJS Banyak Keluhan Pelayanan

AJI SAKTIYANTO/RADAR LAMPUNG

TOLAK VALENTINE - Aksi damai yang dilakukan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung di Bundaran Adipura, kemarin (9/2). Mereka menolak perayaan valentine day yang dilakukan kaum muslimin, terutama generasi muda. Dalam aksi tersebut, massa yang sebagian besar remaja melakukan long march dari Masjid Taqwa menuju Tugu Adipura.

HTI Tolak Perayaan Hari Kasih Sayang JOGJA - Perayaan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang yang diperingati setiap 14 Februari menuai kecaman dari kelompok muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jogjakarta.

Mereka menilai, Hari Kasih Sayang seringkali menjadi pembenaran dan disalahgunakan kalangan remaja untuk melakukan pergaulan bebas.

Untuk itu, HTI Jogjakarta melarang remaja melakukan perayaan tersebut.

Penolakan dan kecaman ter-

sebut dilakukan oleh massa HTI dengan aksi longmarch dari kawasan Tugu Jogjakarta menuju Titik Nol Jogjakarta.

Mereka menyerukan, generasi muda tidak salah kaprah memaknai kasih sayang. Massa juga mengajak para orangtua mengedepankan pendidikan agama dan moral pada anak-anaknya.

Tak hanya itu, dalam orasinya, mereka juga menyebut, lemahnya perangkat hukum di Indonesia dinilai menambah perilaku seks bebas semakin marak.

“Sebagi bentuk kepedulian, kami menolak pergaulan bebas dan menolak adanya momen valentine day,” kata Rahma Wati salah seorang anggota HTI. Dalam aksinya,, massa juga membawa poster berisi ajakan agar generasi muda bisa lebih memilih cara lain dalam mengungkapkan kasih sayangnya.

Dalam kesempatan itu, massa juga mendesak pemerintah untuk mengawal generasi muda agar menjadi sosok berkepribadian baik. (viva)

JAKARTA - Banyaknya keluhan mengenai pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang menjadi program baru pemerintahan SBY dimasa akhir jabatanya.

Beberapa permasalahan diantaranya mengenai obat untuk pasien dan penerapan tarif INA CBGs yang masih belum selesai dengan manajemen RS swasta.

“Berdasarkan hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan BPJS Kesehatan, ada 26 hal masih terhambat.

Diantaranya masalah obat,” kata Anggota Komis IX DPR RI, Poempida Hidayatullah di Jakarta, Minggu (9/2).

Poempida mengatakan, banyaknya permasalahan dikarenakan peralihan sistem dari Askes ke BPJS kesehatan belum berjalan dengan maksimal. “Satu bulan terakhir setidaknya ada banyak keluhan ini tahap awal.

Ibarat bayi yang baru lahir, tidak dapat langsung berjalan, apalagi berlari,” ujarnya. Meski begitu Komisi IX yang menaungi BPJS kesehatan memberikan batas waktu perbaikan pada manajeman BPJS. Waktu yang diberikan untuk melakukan evaluasi adalah tiga bulan

kedepan. Setelah itu Komisi IX akan melakukan RDP kembali terkait keluahan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), Marius Widjajarta mengatakan keluhan peserta BPJS terkait ketersediaan obat disebabkan tidak ada regulasi yang jelas.

“Formulasinya masalah ini nggak masuk akal, nggak ada pedomannya. Gimana bisa dilaksanakan, yang ada cuma Perpres (Peraturan Presiden), Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan), dan surat edaran. Waktu saya tanyakan mana pedomannya, jawabannya selalu akan-akan saja,” keluhnya.

Marius menyesalkan regulasi yang sebelumnya disusun Askes sebelum berganti menjadi BPJS Kesehatan dirombak total. Padahal, perusahaan plat merah itu menciptakan sistem yang hampir sempurna, dan tinggal diperbaiki seperlunya. “Seharusnya, sekarang BPJS Kesehatan meniru PT Askes dalam menyusun obat, misalnya dulu ada namanya DPHO (Daftar Plafon Harga Obat). Itu kolegium diundang semua, ada dari dokter anak, bidan, pekerja, dan sebagainya,” papar Marius. (viva)

Penasehat: M Alwi Hamu, Dwi Nurmawan, Komisaris: Suparno Wonokromo, Direktur Utama: Yanto S Utomo, Direktur: Muhammad Sukron

General Manager: Ade Asep Syarifuddin, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Widyo, Koordinator Liputan: Widodo Lukito, Redaktur Pelaksana Grafis: Roni Istanto, Liputan Kota: Abdurrahman (Redaktur), Wahyu Hidayat, Kajen: Widodo Lukito (Redaktur), Triyono, Ahmad Junaedi, Batang: Doni Widyo (Redaktur), Kendal: Sudarto, Bisnis: Dalal Muslimin, Lutfi Hanafi, M. Arif Prayoga, Pracetak: Damar Purbono, Saiful Ampri, Kurniawan, Keuangan: Rukayatun, Siti Aminah, Pemasaran: Eko Budiyanto (Manager), Mansyur, Iklan: Rosikin (Manager), Mudlofar, M Rifki Risyadi, Administrasi: Ida Fithriyah.

Alamat redaksi/iklan/pemasaran: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Kota Pekalongan, Telp. 0285-432234, Fax. 0285-4410262 Semarang: Anang Bastomi, Jakarta: Eko Suprihatmoko, Arif Badi K, Samsurijal, Alamat: Komp Widuri Indah Blok A.3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321, Faks (021) 5322629. Eceran Rp 2.500, Percetakan PT Cirebon Press Intermedia.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 20.000/mm kolom, sosial/keluarga Rp 10.000/mm kolom, iklan baris batik Rp 7.000 per baris, Iklan full colour Rp 30.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif + 200%, Bank: Bank Mandiri Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 139-000-542-0595, Bank Jateng Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 1007015915.

Semua wartawan Radar Pekalongan dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

TEGAL RAYA

3

RADAR PEKALONGAN

LINT AS LINTAS Gaji Pertama Bupati Dibagikan ke Warga GAJI Bupati Tegal Enthus Susmono dibelikan beras sebanyak 1 ton. Beras yang dipaket menjadi 400 bungkus itu kemudian dibagikan ke warga tidak mampu. Pembagian dipusatkan di depan Pasar Suradadi Kecamatan Suradadi, Minggu (9/2). Rencananya, gaji Enthus Susmono yang baru dilantik menjadi Bupati sebulan lalu itu, akan dibagikan ke masyarakat rutin setiap bulan secara bergilir.

Pantauan di lokasi, ratusan warga berkumpul di sebuah mobil milik Banser Kabupaten Tegal sekitar pukul 07.00 di depan Pasar Suradadi. Mereka mengantri untuk mendapatkan beras gratis dari Bupati Tegal.

Guyuran hujan tak menyurutkan warga untuk mengantri beras seberat 2,5 kilogram yang telah dimasukan dalam kantong plastik.

Pembagian beras sempat beberapa kali dihentikan, karena banyak warga yang tidak mau mengantri. Bahkan, warga sempat berdesak-desakan untuk mendapatkan beras tersebut. Namun demikian, kesigapan para anggota Banser mampu menertibkan warga yang sudah basah kuyup mengantri.

Wakasat Banser Kabupaten Tegal Zaeni Mashadi mengatakan, pihaknya dipercaya untuk membagikan beras dari gaji pertama bupati. Selain Banser, bupati juga meminta bantuan kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) untuk membagikan kupon terhadap warga. Pihaknya membagikan kupon sebanyak 200 lembar. Adapun, jumlah beras yang sudah dikemas sebanyak 400 kantong.

Sementara bagi warga yang tidak mendapat kupon, disarankan untuk antri di tempat pembagian.

“Bagi yang tidak mendapat kupon bisa langsung mendapatkan beras, tapi harus mengantri,” kata Zaeni.

Zaeni mengatakan, pembagian beras secara gratis ini, merupakan yang perdana. Rencananya, bulan depan akan dilanjutkan di Kecamatan Kramat kemudian di Kecamatan Warureja. “Pembagian akan merata di 18 kecamatan. Dan berlanjut ke desa-desa,” ujarnya.

Salah satu warga yang menerima beras gratis itu, Tuminah (45), mengaku senang dengan bantuan tersebut. Dia berharap, bantuan itu tidak berhenti di bulan ini saja. “Senang sekali, (beras) ini bisa membantu kebutuhan hidup keluarga kami,” kata warga RT 2 RW 7 Desa/ Kecamatan Suradadi ini.

Tuminah mengaku memiliki empat orang anak. Suaminya berprofesi sebagai nelayan.

Sejak dua bulan silam, suaminya tidak melaut karena gelombang di laut Jawa cukup tinggi.

“Kemarin waktu ada pembagian beras di Pelabuhan Larangan, suami saya tidak dapat.

Tapi alhamdullilah sekarang saya sudah dapat gantinya dari Pak Bupati,” kata Tuminah yang mengaku ketika Pemilukada kemarin memilih Enthus-Umi. Sebelumnya, Bupati Tegal Enthus Susmono mengaku hanya menerima gaji setiap bulan sebesar Rp 2,1 juta. Kemudian ditambah dengan tunjangan sekitar 4,2 juta. Sehingga totalnya sebanyak Rp 6,3 juta. “Gaji dan tunjangan saya akan saya bagikan ke warga, tapi berupa beras yang sudah dikemas,” ucapnya. (yer)

Toko Emas Sri Ratu Dirampok Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku TINDAKAN kriminal di Kabupaten Tegal masih saja terjadi.

Pada Sabtu (8/2) sore, Toko Emas Sri Ratu di komplek Pasar Suradadi menjadi korban perampokan. Meski tidak ada korban jiwa, tapi pemilik toko, Itong dan istrinya, Sri Mulyati mengalami kerugian emas 300 gram atau sekitar Rp60 juta.

Kapolres Tegal AKBP Tomi Wibisono, melalui Kasat Reskrim AKP Yusi Andi Sukmana, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB. Peristiwa bermula saat korban didatangi oleh dua orang pelaku. Satu pelaku sudah diketahui identitasnya yaitu BD warga Kecamatan Suradadi. ”BD dan temannya langsung masuk ke toko dan menemui korban. Kedua pelaku meminta uang kepada korban secara paksa,” kata Yusi, kemarin di lokasi kejadian.

Namun, lanjut Yusi, korban kala itu mengaku tidak memiliki uang. Mendengar itu, BD tidak tinggal diam. BD tiba-tiba langsung mengambil sejumlah emas yang berada di toko tersebut.

Setelah berhasil mengambil harta milik korban, BD bergegas pergi bersama temannya. Yusi mengatakan, antara pelaku dengan korban sudah saling mengenal. Pelaku merupakan residivis dengan kasus pembunuhan pada tahun 2004 silam.

YERRY NOVEL

TUTUP - Toko Mas Sri Ratu Suradadi ditutup rapat setelah sebelumnya kerampokan Sabtu (8/2) sore.

“Dulu BD juga pernah punya kasus. Waktu itu, dia membunuh orang tua pemilik toko emas tersebut (Itong),” terang Yusi.

Kendati para pelaku berhasil kabur, namun pihaknya sudah

mengantongi identitas pelaku.

Mereka saat ini dalam pengejaran polisi. Yusi menargetkan, dalam waktu dekat, mereka pasti akan tertangkap. “Harapan kami, jika ada masyarakat ada yang

melihat pelaku, segera melapor ke polisi,” pintanya.

Menurut Yusi, jika tertangkap nanti, kedua pelaku akan dikenai sanksi berlapis dengan pasal 363 dan 365 yaitu pencurian dengan

pemberatan (curat). “Sejak kemarin, kami sudah melakukan pengejaran. Kami sudah mendatangi rumah dan tempat tongkrongannya pelaku. Tapi belum kami temukan,” tandasnya. (yer)

Bocah Usia 5 Tahun Tewas, Terseret Arus Sungai Kaligintung BOCAH berusia 5 tahun tewas setelah terseret oleh derasnya Sungai Kaligintung Desa Danaraja.

Korban bernama Cahaya Fitri Muskaipah, yang masih duduk dibangku playgroup ini berasal dari RT 8/ RW 1 Desa Danaraja Kecamatan Margasari, Jumat (7/2).

Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Margasari, setelah dievakuasi dan berhasil diselamatkan oleh warga di sekitar kaligintung danaraja.

“Korban bersama tiga anak lainnya setelah pulang sekolah playgroup langsung menuju Kaligintung dan mandi, sekitar pukul 11.00, Cahaya diketahui terseret arus air sungai yang deras dan teman lainnya teriak minta tolong,” Kata Imam Muji (27) Warga

Desa danaraja yang kebetulan mendengar teriakan anak-anak tersebut.

Mendengar teriakan anak-anak, Imam muji yang kebetulan sedang berada di sekitar kali bersama warga Pekerja BM lainya langsung bergegas menuju lokasi dan mengejar Korban yang terseret arus Kaligintung.

“Saya mendengar teriakan langsung bersama warga menuju lokasi dan mencari korban yang terseret, tak jauh sekitar 100 meter dari lokasi awal mandi, kami menemukan Cahaya yang tersangkut di bebatuan sungai,” jelasnya.

Imam muji juga menjelaskan setelah berhasil ditemukan dan diangkat ke darat, korban kemudian langsung dibawa ke puskes-

mas Margasari dan dilakukan pemeriksaan, tetapi korban tidak berhasil diselamatkan nyawanya.

Mendengar berita tewasnya Cahaya, Polsek Margasari langsung mendatangi lokasi kejadian di Sungai Kaligintung Danaraja.

“Kami mendapat laporan bahwa ada anak tewas terseret arus Kaligintung, kemudian kami bergegas kesini untuk melakukan identifikasi penyebab tewasnya korban,” kata Kapolsek Margasari, Sugeng Subagyo.

Sugeng menghimbau kepada warga dan para orang tua, agar selalu mengawasi anak-anaknya jangan sampai bermain-main di Kaligintung yang airnya deras.

“Awasi anak-anak yang bermain di Kaligintung, karena arus cukup deras,” ungkapnya. (muh)

MUHAMMAD FATKHUDIN

KORBAN TEWAS - Keluarga korban sedang memegang foto Cahaya didepan jenazahnya. Jumat (7/2).

Sebulan, 8 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Pemkot Kekurangan Ribuan Pegawai SELAMA sebulan, Satuan Lalu Lintas Polres Brebes mencatat telah terjadi 35 kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Brebes. Kecelakaan itu juga telah menimbulkan 8 orang meninggal dunia selama bulan Januari 2014 kemarin.

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Endang Tri Purwanto SIK MSi melalui Kanit Dikyasa, Ipda Suroto mengaku, selain menyebabkan 8 orang meninggal dunia, kecelakaan itu juga telah menyebabkan 6 orang menderita luka berat dan 45 orang lainnya mengalami luka ringan. Kecelakaan itu juga telah menimbulkan kerugian senilai

Rp92,5 juta.

Sedang pada pekan pertama bulan Februari dirinya juga mencatat telah terjadi 4 kasus kecelakaan dan telah menyebabkan 2 orang meninggal dunia. Meski demikian, dirinya menganggap kasus kecelakaan pada awal tahun 2014 ini lebih menurun dibanding pada tahun sebelumnya. Menurutnya, penurunan angka kecelakaan itu lebih dikarenakan masyarakat pengguna jalan sudah mulai patuh akan peraturan lalu lintas. Hal itu seiring dengan kencarnya sosialisasi program keselamatan berlalu lintas yang

dilakukan oleh Satlantas Polres Brebes.

Meski demikian, dirinya tetap menghimbau kepada pengguna jalan terutama yang melintas di jalur pantura Brebes untuk mewaspadai kondisi jalan yang ada. Menurutnya, banyaknya lubang jalan di sepanjang Brebes-Losari bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu-lintas. “Dengan kondisi jalan pantura yang rusak, saya menghimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas,” katanya saat ditemui di Mapolantas Brebes. Tak hanya melakukan sosialisasi, upaya

mengurangi kecelakaan juga dilakukan Satlantas dengan mengurai kepadatan jalan di wilayah perkotaan.

Salah satunya di ruas Jalan Yos Sudarso yang menghubungkan antara Jalan A.Yani dengan Jalan Jend Sudirman.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pagi hari, Satlantas telah memberlakukan agar jalan tersebut hanya boleh dilalui satu arah dari dari pukul 06.00-08.00 Wib. “Setiap jam sibuk itu, kendaraan dari utara tidak diperbolehkan masuk, mengingat kondisi jalan yang sempit,” tambah dia. (har)

Kemajuan Ekonomi Desa Lewat UMKM PENINGKATAN ekonomi masyarakat Desa, menjadi skala prioritas program pembangunan yang ada di Desa Sridadi Kecamatan Sirampog.

Kondisi tersebut dukungan dengan masih tersedianya sumber daya alam yang memadai.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sudiryo Sekretaris Desa Sridadi, memberikan pendapatnya mengenai langkah strategis didalam upaya peningkatan ekonomi desa melalui sumber potensi yang ada.

“Salah satu bentuk perwujudannya adalah dengan mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh warga, didalam kegiatan pengembangan ekonomi,” kata Sudiryo.

Dikatakan, selain bidang pertanian tanaman padi. Saat ini masyarakat di Desa Sridadi mulai mengembangkan jenis usaha lain didalam penguatan sektor ekonomi.

“Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dukuh Pringamba, dimana saat ini pedukuhan tersebut seolah telah menjadi sentra industri meubeler di Desa Sridadi dengan

lebih dari 10 perajin yang ada disana,” ungkapnya.

Dikatakan, keberadaan usaha kecil masyarakat tersebut mampu menyerap tenaga kerja di wilayah setempat. Kondisi itu menghasilkan nilai positif dengan penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pendapatan warga.

“Usaha yang digeluti masyarakat adalah meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan tekhnologi pedesaan yang berwawasan lingkungan, sesuai dengan kemampuan lokal,” ujarnya.

Menurut dia, meski saat ini usaha warga sudah berjalan dan memiliki pangsa pasar hingga luar daerah, bukan berarti tidak lagi membutuhkan dukungan dan peranserta Pemerintah Kabupaten.

“Terlebih didalam upaya peningkatan pemahaman mengenai peningkatan mutu produksi serta manajemen pasar. Sejauh ini para perajin disana masih mengandalkan peralatan manual. Jika saja ada bantuan, pasti akan sangat membantu untuk meningkatkan produksi usaha warga disana,” urai Sudiryo. (pri)

Usulkan Rekrutmen CPNS Formasi Umum SEJAK diberlakukan moratorium rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum sejak tiga tahun lalu, jumlah PNS di Kota Tegal terus berkurang. Hingga tahun ini pemerintah kota (pemkot) kekurangan pegawai hingga 1.962 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tegal Diah Triastuti mengatakan, data kekurangan pegawai itu hasil pendataan pada 2012 lalu. “Pendataan dan analisis jabatan (anjab) kekuarangan pegawai mencapai 1.962 orang,” katanya.

Diah merinci, kekurangan pegawai didominasi oleh tenaga teknis yang tersebar di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Selain juga pada formasi tenaga bidang pendidikan dan kesehatan.

Dia tak menampik, kekurangan pegawai sedikit terbantu dengan adanya keputusan perpanjangan batas masa pensiuan pegawai. Seperti diamanatkan dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah disahkan DPR akhir Desember 2013 lalu.

“Sebelumnya PNS level administrasi atau setingkat eselon III akan pensiun pada usia 56 tahun. Setalah UU ASN diterbitkan, ada perpanjangan masa kerja 2 tahun, yakni menjadi 58 tahun. Usia pensiun lebih lama mencapai 60 tahun, juga diberikan untuk PNS eselon II dan I.” Lebih jauh diah menguraikan, untuk menutupi kekurangan pegawai, tahun ini pemkot akan mengajukan usulan rekrutmen CPNS. Diah mengaku optimis ajuang rekrutmen itu disetujui. Karena persentase anggaran belanja pegawai di APBD juga sudah memungkinkan untuk merekrut pegawai baru.

Dijelaskan, tahun ini alokasi

belanja pegawai sudah 47 persen. Berbeda dengan tiga tahun sebelumnya yang mencapai 50 persen. “Makanya selama tiga tahun terakhir kena moratorium,” ujar Diah.

Disinggung jumlah formasi yang diajukan, Diah masih belum dapat memaparkan, karena masih tahap penggodokan. Seluruh SKPD juga sedang melakukan proses pendataan berapa jumlah kebutuhan pegawainya. Setelah semua selesai, baru diajukan ke Kementerian Apaaratur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Kaitanya dengan tenga honorer K2 yang mengikuti seleksi, menurut dia juga sedikit membantu kekurangan pegawai.

Namun demikian, hingga detik ini hasil seleksi honorer K2 masih belum diketahui. ”Pusat juga tidak menetapkan kuota berapa yang diterima di tiap daerah. Yang ada hanya 30 persen yang diterima dari seluruh honorer K2 se-Indonesia yang mengikuti seleksi.” (adi)

Penanganan Bencana Secara Bertahap

TEGUH SUPRIYANTO

PRODUKSI - Salah satu perajin meubeler di Desa Sridadi Kecamatan Siramog tengah memproduksi kegiatan industri inii menjadi penopang ekonomi masyarakat disana.

BENCANA Longsor dan Jalan amblas di Desa Batunyana yang terjadi, Kamis (6/ 2) yang lalu, sampai saat ini sedang dilakukan upayaupaya penanganan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.

Saat dilakukan peninjauan oleh Bupati Tegal, entus susmono menyatakan bahwa pemerintah akan segera menangani terkait beberapa bencana yang terjadi di Kabupaten Tegal, tak terkecuali dengan bencana Tanah longsor dan Jalan retak amblas. Tetapi teknis pelaksanaanya akan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurut Kepala BPBD Ka-

bupaten Tegal, Tejo Kisworo, bahwa pihaknya sedang melakukan upaya tindak lanjut terkait terjadinya beberapa bencana yang melanda Kabupaten Tegal.

“Kami sedang melakukan kordinasi dengan beberapa pihak yang terkait seperti DPU, Dinas Perhubungan, Bina marga dan yang lain untuk menindaklanjuti beberapa penanganan Bencana ini,” katanya.

Terkait apa yang telah disampaikan pada saat meninjau lokasi longsor batunyana yaitu relokasi rumah tajuri yang terancam runtuh bahwa akan digantikan rumah baru Tejo menyampaikan bahwa rumah tajuri tersebut akan ditinjau ulang kelayakannya

untuk dilakukan upaya relokasi.

“Kami dengan beberapa pihak segera meninjau dan mengkaji upaya relokasi rumah tajuri, karena fokus kami juga bukan hanya bencana batunyana saja, tetapi bertahap penanganannya dan diutamakan untuk bencana yang akibatnya untuk orang banyak seperti putusnya jembatan sokasari,” katanya.

“Kondisi tanah di jalan yang amblas masih labil, cuaca juga belum mendukung, jadi penanganan sementara adalah pengurugan jalan amblas dan retak, untuk tindakan perbaikan menunggu kordinasi dengan beberapa pihak terkait dan sampai kondisi alam mendukung,” jelasnya. (muh)

JATENG

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

4

RADAR PEKALONGAN

YAYASAN YATIM PIATU DAN DHU’AFA

“AL - INAYAH” Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Telp. (0285) 4418232, HP. 085865495103, 085742790598

Yayasan AL-INAYAH membutuhkan Sedekah Amaliyah melalui Program Pembangunan Pondok Pesantren/Panti Yayasan Yatim Piatu & Dhu’afa. Total Anggaran yang dibutuhkan Rp. 990.000.000.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Musakhir : 085742790598 Bantuan bisa disalurkan via Rekening : Bank Mandiri Syariah Pekalongan 7030350418 BNI Syariah Cabang Pekalongan 0305110076 Bank Jateng Cabang Pekalongan 3007056710 Yayasan AL-INAYAH : Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan PANITIA PEMBANGUNAN PONDOK PESANTREN - PANTI YAYASAN YATIM PIATU & DHU’AFA “AL-INAYAH ” Akte Notaris : Iis Aisyah Y, SH SK, MENKUMHAM

Nomor : 04 Tanggal 07 Juli 2010 Nomor : AHU - 337. AH. 01 04 Tahun 2011

REKAP SUMBANGAN PEMBANGUNAN YAYASAN YATIM PIATU DAN DHU’AFA “AL - INAYAH” Saldo 1 s/d 60 ............................................. R p . 45.860.000,54.

Keluarga Sutopo

Rp.

1.000.000,-

55.

Keluarga M. Barori (Alm)

Rp.

100.000,-

56.

Budi

Rp.

500.000,-

57.

Abdul syukur

Rp.

500.000,-

58.

H. Ibadullah

Rp.

500.000,-

59.

H. Hasan

Rp.

300.000,-

60.

Hamba Allah

Rp.

4.980.000,-

61.

Durrotul Mufidah

Rp.

25.000,-

62.

Erfandi

Rp.

500.000,-

63.

Hamba Allah

Rp.

100.000,-

Jumlah Total .............................................

R p . 46.485.000,-

INSPIRA SHE Mengenal Jepang dari Busana Yukata SALATIGA — Mengenal budaya Jepang, tak perlu jauhjauh ke Jepang. Ungkapan itu rasanya cocok untuk menggambarkan kegiatan Open House EASE akhir pekan lalu, di kantor Biro Hubungan Internasional (BHI) UKSW. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam program East Asia Student Encounter (Ease). Pengunjung open house yang sebagian besar mahasiswa, diberi suguhan berbagai bentuk seni melipat kertas khas Jepang atau origami. Juga foto-foto aktivitas.

Nah, yang paling menarik, peserta bisa mencoba yukata.

Origami yang dipamerkan, terdiri atas 40 bentuk, mulai jerapah, sepeda, dan berbagai bentuk lainnya. Panitia menyajikan meja cukup besar bagi pengunjung agar bisa menikmati berbagai bentuk origami. Bahkan, bisa langsung bertanya kepada pembuatnya.

Puluhan origami merupakan hasil karya salah satu peserta: Alfantou Satya Widi Tanaya. Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW itu mampu membuat 100 bentuk origami secara otodidak. Tak jauh dari meja yang menyajikan origami, juga tampak beberapa mahasiswa antusias mencoba mengenakan yukata. Beberapa di antaranya menunggu giliran untuk bisa memakai yukata, salah satu busana tradisional Jepang.

Ada empat yukata yang disiapkan. Semuanya berwarna terang cerah. Ada motif bunga merah, merah mudah, dengan motif bunga sakura.

Tak hanya mengenakan yukata, mahasiswa juga diberikan cerita tentang sejarah yukata, langsung dari DHINAR SAS/RADAR SEMARANG mahasiswa JeBUSANA SAKURA — Sejumlah pengun- pang yang mejung mencoba busana khas Jepang, Yukata di gelaran Open House EASE ngikuti program akhir pekan lalu, di kantor Biro Hubu- internasional di UKSW. (sas) ngan Internasional (BHI) UKSW.

Jalan Utama Rusak Parah JEPARA – Banyaknya jalan berlubang dan rusak di wilayah Jepara membuat masyarakat tak tenang saat berkendara. Meski di beberapa titik ada yang sudah dilakukan pembenahan, namun upaya tersebut dirasa belum maksimal.

Salah satu masyarakat yang rumahnya tepat di depan jalur utama, Sri Utami, 42, mengatakan, kerusakan jalan dalam bentuk jalan berlubang memang sering kali terjadi. ”Penyebabnya mungkin karena kualitas aspalnya tak bagus, karena selalu rusak,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus kemarin.

Warga RT 5/RW 2 Desa Troso, Kecamatan Pecangaan ini melanjutkan, jika hujan deras lubang tergenang air.

Sehingga lubang tidak terlihat.

Akibatnya, memicu kecelakaan. ”Untungnya di sini tak pernah sampai memakan korban jiwa. Namun di wilayah lain desa ini beberapa waktu lalu sempat ada yang jatuh karena lubang sampai meninggal,” jelasnya.

Warga lainnya Suyoto, 39, mengatakan, kerusakan jalan akhir-akhir ini memang tergolong parah. Dia menganggap gerak pemerintah tak cepat untuk mengatasinya sehingga warga terus menerus gelisah. ”Terlebih di lingkungan saya yang setiap harinya dijadikan jalur alternatif,” kata warga di sekitaran jalan lingkar pecangaan tepatnya di RT 10/ RW 2, Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan.

Menanggapi hal tersebut Kabid Bina Marga pada Dinas Bina marga, Pengairan dan ESDM Hartaya mengatakan, pihaknya mengaku telah mengirimkan surat ke provinsi

ABDL ROCHM/RADAR KUDUS

RUSAK - Kondisi ruas jalan KH Fauzan memburuk karena hujan dan tonase kendaraan.

untuk pengajuan perbaikan jalan. ”Tapi sementara ini yang akan difokuskan adalah wilayah Welahan dan Bangsri karena keduanya yang belum tersentuh sama sekali,” terangnya.

Perbaikan sendiri sudah mulai dikerjakan namun bertahap. ”Untuk wilayah lain, saat ini kami sedang berupaya mengirimkan foto-foto supaya ditindaklanjuti perbaikan.

Sebagaimana yang diharapkan masyarakat,” ungkapnya.

Selain upaya perbaikan jalan, Hartaya megatakan, pihaknya juga berencana fokus menangani drainase dan trotoar supaya saat terjadi hujan deras aliran air bisa lancar. ”Supaya air tak tumpah di jalan dan menyebabkan banjir,” jelasnya.

Sambil menunggu proses perbaikan, pihaknya mengimbau masyarakat sekitar untuk melakukan penanganan sementara. Misalya dengan menutup lubang dengan batu kris

atau material lainnya yang bisa mengurangi potensi kecelakaan. ”Kita sudah berkali-kali menelfon ke provinsi juga supaya dana perbaikan cepat turun,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Kasatlantas Polres Jepara AKP M Indra Waspada mengatakan, bencana yang terjadi di wilayah Jepara belakangan ini juga memicu rusaknya jalan raya. Terutama di lokasi –lokasi yang terkena dampak banjir. ”Seperti Mayong, Welahan

dan sekitarnya memang mengalami kerusakan parah sehingga tak jarang memicu kemacetan,” katanya.

Meskipun saat ini akses jalan mulai lancar, namun diharapkan masyarakat selalu berhati-hati saat melaju. ”Harus lebih waspada, karena lubang jalan kadang tak terlihat, semua pihak harus menyadari jalan adalah milik bersama dan harus dipergunakan sebagaimana mestinya,” imbuhnya. (emy/zen)

Warga Perbaikin Ratusan TNI Tambal Jalan Pantura TanggulKritisSeadanya KUDUS - Debit air di sejumlah sungai mulai menurun, namun hal tersebut tidak menyurutkan rasa kekhawatiran sebagian warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo akan banjir. Kekhawatiran itu muncul karena di desa mereka terdapat banyak tanggul yang rentan jebol.

Untuk itu kemarin puluhan warga RT 6/RW 4, Desa Mejobo bergotong-royong melakukan perbaikan. Dengan alat seadanya, mereka mencoba memperkuat tanggul yang tidak lagi terlihat tanah penguatnya.

Sudiharto, kepala RT setempat mengatakan, tanggul di sekitar tempat tinggalnya sudah rapuh. Tidak lagi ada tanah penahan air. Sedangkan tanggul yang ada terlihat retakretak. “Kebetulan beberapa waktu lalu sejumlah titik tanggul ada yang jebol. Hal itulah yang akhirnya membuat desa ini sempat terendam dan harus mengungsi,” terang Sudiharto.

Perbaikan tanggul itu pihaknya mengalami keterbatasan dana. Warga hanya mampu melakukan perbaikan seadanya. Dalam perbaikan itu, warga memberikan pancang penahan air dan mengisi karung dengan tanah padas. Total ada sekitar 200 karung yang disediakan.

Tumiran, anggota linmas setempat menambahkan, tanggul tersebut kritis usai

diterjang banjir besar pada Selasa lalu (21/1). Beruntung tanggul belum sempat jebol meski air sudah limpas. Di sepanjang sungai ada ditemukan 10 titik yang mulai rusak.

Sementara itu, tanggul Sungai Piji di Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo hingga kemarin masih dibiarkan rusak. Padahal, dampak dari kerusakan tanggul tersebut beberapa pekan lalu membuat empat desa di daerah itu tergenang air, yakni Desa Tenggeles, Hadiwarno, Kesambi, dan Jujo.

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Kudus kemarin sekitar pukul 16.00 terlihat beberapa karung sak tidak beraturan di sekitar tanggul.

Selain itu, lumpur masih menutup rumput-rumput di sekitar tanggul.

Nur, 35, salah satu warga Desa Tenggeles mengungkapkan, tanggul Sungai Piji sebelumnya ada perbaikkan.

Akan tetapi, tanggul tidak begitu kuat menahan derasnya arus sungai. ”Sebelumya beberapa warga sudah berupaya mengantisipasinya agar tanggul tidak jebol lagi. Sayangnya karung sak berisi tanah untuk tambak tidak mampu menahan air, sehingga tanggul kembali ambrol dan rusak,” ungkapnya.

Ia berharap agar secepatnya ada perbaikkan terhadap tanggul secara permanen dengan pondasi tambak yang lebih kuat. (ben)

SEMARANG — Jalan berlubang yang menghiasi sejumlah ruas Jalan di Kota Semarang, termasuk jalur pantura, sangat merugikan pengguna jalan. Tidak ingin berlarutlarut, meskipun kondisi cuaca masih berintensitas hujan tinggi, Minggu (9/2), ratusan anggota TNI melakukan penambalan jalan secara darurat.

Penambalan mulai dilakukan dari jalur Pantura Semarang-Kendal. Sebanyak 200 lebih anggota TNI dikerahkan dengan membawa ”senjata” yaitu sekop dan cangkul. Ratusan anggota TNI itu kemudian menutup lubang-lubang di pantura menggunakan bongkahan kecil aspal yang dibawa menggunakan truk.

Dandim 0733 BS/Semarang, Letkol Kav Dicky Armunantho Mulkan mengatakan, sebelum melakukan penambalan, pihaknya telah melakukan survei ruas jalan yang menglami kerusakan. Utamanya di jalur pantura, mulai dari perbatasan wilayah Barat, yakni Tugu sampai Genuk, perbatasan Semarang wilayah timur. Hasilnya ada 13 titik ruas yang mengalami rusak berat dan 24 rusak ringan. ”Ruas jalan yang rusaknya parah ada di jalur Tugu, Ngaliyan, Semarang Barat, Semarang Utara, dan Genuk,” terangnya, kepada Radar Semarang kemarin.

Dicky menjelaskan, perbaikan jalan tersebut merupakan tindakan tanggap darurat.

Jalan berlubang membuat tidak nyaman pengguna jalan, bahkan menjadi ancaman

para pengendara motor. Dalam perbaikan ruas jalan di sepanjang pantura, pihaknya menerjunkan 100 anggota TNI dari Kodim 0733 BS/Semarang. ”Selain itu kita juga dapat dukungan dari Yon Arhanudse dan Yoniv 400 BR, masing-masiang 100 orang, ditambah lagi supervisi teknik dari Sidam,” katanya.

Diakui Dicky, kondisi cuaca menjadi kendala tersendiri dalam melakukan penambalan. Tak ingin menyia-nyiakan waktu, saat cuaca tidak hujan, anggota langsung terjun ke lapangan melakukan penambalan. ”Hujan memang menjadi kendala kita melakukan perbaikan. Karena begitu hujan, lubang tergenang air, kita kesulitan melakukan

penambalan. Dan jadi tidak efektif kalau dilakukan penambalan. Kita laksanakan penambalan cuaca tidak hujan,” tandasnya.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Arh Ramses Lumban Tobing mengatakan, pihaknya mengambil langkah cepat perbaikan jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan.

Perbaikan dilakukan di jalur Pantura dari Brebes hingga Rembang dengan melibatkan tiga Kodam. Menurutnya, jalan rusak dapat menyebabkan kemacetan dan dampaknya bisa mengganggu roda perekonomian. ”Perekonomian bisa terganggu karena jalan rusak.

Kita perbaiki karena kalau menunggu koordinasi lama,” kata Ramses. (zal/aro/ce1)

NUR WAHIDI/RADAR SEMARANG

TANGGAP DARURAT - Anggota TNI melakukan penambalan jalan berlubang di jalur pantura, Mangkang, Minggu (9/2).

Proses Rekrutmen Dinilai Janggal

Dua Pompa Kemijen Mangkrak

UNGARAN — Rekrutmen Direktur Utama BPR/BKK Ungaran dan PDAM Kabupaten Semarang diduga tidak beres.

Terkait hal itu, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Bambang DN, mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus). Yakni, pansus yang bertugas membahas rekrutmen pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Usulan pembentukan pansus disampaikan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Semarang bersama Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Jumat (7/2) lalu.

Untuk diketahui, Kamis (6/2) lalu, Bupati Semarang melantik dua pimpinan BUMD. Yaitu, Direktur Utama BPR/BKK Ungaran, Djarot Adhitya Waldi, Direktur Umum BKK, Ishardianto dan Dirut PDAM Muchamad Agus

SEMARANG — Dua dari tiga pompa penyedot di rumah pompa Sedompyong, Kemijen, Semarang Timur tidak berfungsi optimal. Dari tiga pompa, hanya satu saja yang berfungsi. Itu pun daya sedotnya kecil, yakni hanya 300 liter per detik. Padahal dua pompa yang mangkrak sebenarnya dayanya lebih besar, masing-masing 1.500 liter per detik. ”Yang berfungsi hanya yang kecil, dua pompa yang besar rusak,” kata penjaga rumah pompa, Gerianto, 20, Minggu (9/2) kemarin.

Ia menjelaskan dengan kekuatan 300 liter per detik tersebut, diakuinya, memang tidak maksimal. Bahkan nyaris tidak mampu menanggulangi debit air yang meluap saat banjir akibat hujan maupun rob datang melanda wilayah Kemijen. ”Pengaruhnya ha-

Subagyo dan Direktur Teknik, Eko Budi Santoso.

Bambang DN sebagai pengusul pansus menilai, pihaknya merasa ada yang harus dijelaskan dalam tahapan proses rekrutmen.

Sebab, menurut Bambang, proses rekrutmen tidak ada sosialisasi tahapannya.

DPRD juga merasa tidak diajak untuk berkoordinasi terkait rekrutmen. Tiba-tiba saja muncul sejumlah nama untuk dilantik. ”Ranah DPR secara manajerial, di PDAM dan BKK memang tidak ada. Tapi, terkait penggantian pimpinannya, walaupun kita tidak punya kewenangan, seharusnya DPRD diajak koordinasi. Sebab dua BUMD itu menggunakan dana dari APBD.” Padahal, secara fungsi pengawasan anggaran, ada di

tangan DPRD. ”Selama ini tidak ada koordinasi, tiba-tiba saja dilantik,” tutur Bambang, kemarin.

Terpisah, Ketua Komisi B, Achsin Ma’ruf justru menilai, usulan pansus belum perlu.

Namun, kata dia, yang harus dilakukan kali pertama adalah mengundang bupati untuk dimintai kejelasan tentang rekrutmen. ”Cukup mengundang bupati dalam forum klarifikasi. Jadi berupa rapat kerja eksekutif dan legislatif.”

Apakah rekrutmen ada kejanggalan? Achsin mengatakan tidak tahu. Sebab pihaknya belum tahu detail alur prosesnya. ”Selama ini prosesnya tidak ada konsultasi dengan komisi. Maka perlu diundang eksekutif dulu untuk mengetahui bagaimana prosesnya,” kata Achsin. (tyo)

nya sedikit saja, itu pun harus memakan waktu lama,” tandasnya.

Dikatakan, Kemijen selama ini sudah menjadi daerah langganan banjir. Baik akibat rob maupun hujan pada saat musim penghujan datang.

Bahkan sejak Januari hingga saat ini, Kemijen sudah berkali-kali direndam banjir. Hal itu perparah jika kondisi sungai Kali Banger yang menjadi tempat pembuangan air dari pompa tersebut meluap. Sehingga percuma, meski pompa dinyalakan, akhirnya air tetap akan masuk kembali ke permukiman warga sekitar.

Berdasarkan penelusuran Radar Semarang, dua pompa berkuatan 3.000 liter per detik tersebut memang sejak awal dibangun tidak dapat difungsikan. Hal itu dikarenakan genset untuk menghidupkan

dua pompa tersebut tidak mencukupi. Selain itu, rumah pompa tidak pas, karena menggantikan pompa lama yang hanya berkekuatan 300 liter per detik. ”Dulu sebelum ada dua pompa ini, memang ada pompa lama berkekuatan 300 liter per detik. Kemudian diganti dengan pompa besar ini. Tapi, malah tidak dapat difungsikan.

Katanya kalau mau menyalakan harus izin dan laporan dulu sama Dinas PSDA dan ESDM Pemkot Semarang,” tandasnya.

Data Dinas PSDA dan EDSM Kota Semarang, dari 94 mesin pompa yang ada di Kota Semarang, tidak semuanya berfungsi. Sekitar 10 persen mesin pompa rusak. Dinas PSDA ESDM menyatakan, sebagian mesin pompa masih dalam masa perbaikan, untuk sementara penanganan meng-

gunakan pompa mobile.

M. Dhoni, selaku mekanik mesin pompa yang ada di Kota Semarang mengatakan, secara keseluruhan mesin pompa yang ada berfungsi dengan baik. Hanya sebagian kecil yang mengalami kerusakan.

Dari 94 mesin pompa yang ada di 34 titik rumah pompa, hanya sekitar 10 persen saja yang masih dalam masa perbaikan.

Dia mengatakan, banyak faktor yang memicu rusaknya mesin pompa, seperti usia pakai dan lumpur. Namun yang paling besar penyebabnya adalah karena tersumbat sampah.

Abdul Hadi, salah seorang operator rumah pompa yang juga dipercaya menjadi ’montir’ perbaikan mesin pompa yang rusak menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan mesin pompa di titik Mangkang. (bud)

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

SERBA-SERBI

5

RADAR PEKALONGAN

Amsterdam, Surganya Pencinta Sepeda BERSEPEDA masih terus dilakukan untuk olahraga sekaligus gaya hidup. Musim panas dengan matahari menyengat, bisa dinikmati dengan mengayuh sepeda sambil menikmati sejuknya udara taman kota.

Di dunia ini, ada sebuah kota surganya bersepeda. Wisatawan dan warga lokal berkeliaran menggunakan sepeda dari satu tempat ke tempat lain, di manakah itu?

Kota Amsterdam di Belanda yang dimaksud.

Ini adalah pusat bersepeda yang menakjubkan.

Mungkin Anda tak menyangka, diperkirakan ada 600 ribu sepeda yang hampir digunakan setiap hari. Kota ini adalah sarang sepeda, sehingga kekacauan yang ditimbulkan kendaraan bermotor bisa terkontrol.

Sepeda klasik masih populer di sini, bel masih terdengar seperti lonceng, sepertinya sangat ketinggalan zaman. Tapi, warga senang menggunakannya dan menganggap itu sebagai barang antik.

Ketika warga kota-kota besar lain menggunakan sepeda untuk sekadar berolahraga, tidak di Amsterdam. Penduduk naik sepeda untuk pergi ke kantor maupun menuju sekolah. Di sini, wisatawan bisa lihat pria dalam setelan jas ataupun wanita dengan gaun sedang naik sepeda.

Pemerintah juga menekankan peraturan bagi pengguna sepeda. Trotoar di sisi jalan tetap disediakan untuk pejalan kaki, pengguna sepeda dilarang menggunakannya.

Agar pengguna sepeda lebih tertib, dikeluarkan juga buku panduan. Jadi, ada ketentuan tertulis bisa mereka bawa kemana pun dan dibaca kapan pun. (Cnd) ASYIK - Turis menggunakan sepeda di Amsterdam. Mengayuh sepeda sambil menikmati sejuknya udara.

(FACEBOOK.COM/IAMSTERDAM)

Uniknya Rasa Gonggong, Kuliner Khas Bintan

3 Trik Menyempurnakan Alis

BERKUNJUNG ke Pulau Bintan, jangan hanya terpesona oleh keindahan alamnya.

Perlu juga menjajal kuliner khasnya yang lezat menggigit.

Ada beberapa yang jarang ditemukan di tempat lain.

Karena dikelilingi laut, seafood menjadi masakan andalan di Pulau Bintan.

Dari beragam menu yang tersedia, setidaknya ada dua yang wajib coba: gonggong dan ketam saus merah. Gonggong sebenarnya merupakan sebutan lain untuk keong laut.

Namun, menurut Tri Harsunu, koki di Bintan Agro Beach, gonggong jarang ditemukan di pulau lain.

Mengolah gonggong, semudah memasak kerang biasa.

Tinggal rebus selama 15 menit di air panas. Setelah itu, tinggal

APAKAH Anda sering iri melihat alis para artis dan model yang terlihat begitu sempurna dan rapi, tanpa melakukan sulam alis? Sayangnya, tidak semua perempuan dianugerahi dengan alis yang sempurna dan simetris. Namun, selalu ada cara untuk Anda agar dapat mengakalinya. Dilansir dari Beauty High, ikuti triknya berikut ini.

1. Alis yang tidak menyudut sempurna Apapun bentuk wajah Anda, sebaiknya bentuk alis Anda haruslah memiliki sudut di bagian tulangnya. Alis yang melengkung sempurna seperti bulan sabit bisa membuat wajah Anda tampak lebih tua

mengolah sambalnya. Menurut Tri, sambal untuk gonggong dibuat dari kacang tanah, bawang putih, gula merah, cabai, dan sambal bangkok.

Cara memakannya, tinggal “comot” gonggong dari cangkangnya, persis seperti mengonsumsi kerang atau escargot. Kemudian, cocolkan ke sambal. Tekstur gonggong yang kenyal, langsung berpadu sempurna dalam balutan sambal. Pedas dan gurih menjadi satu.

Selain gonggong, coba juga ketam saus merah. Cara membuatnya, ketam atau kepiting digoreng lebih dulu sampai matang. Sementara itu, bumbu dibuat. Campuran bawang bombay, cabai merah, daun bawang, plum pasta, merica, telur, serta penyedap rasa

dijadikan satu.

Setelah bumbu jadi, masukkan kembali ketam di dalamnya, dan aduk sampai matang. Proses itu kurang lebih memakan waktu sampai 10 menit. Setelah tercampur

dengan baik, ketam saus merah pun siap disajikan.

Campuran bumbu mampu membalut, dan meresap ke dalam daging ketam. Itu menimbulkan sensasi lezat di lidah. (bw)

(BINTAN WORLD)

LEZAT - Gonggong, makanan khas Pulau Bintan. Tekstur kenyalnya dipadukan dengan sambal lezat.

Lensa Kontak Khusus Tunanetra LENSA kontak tak lagi hanya menolong penderita mata minus, ilmuwan terus mengembangkan untuk mengatasi beberapa penyakit mata. Kini, penderita tunanetra pun dapat segera melihat lewat lensa

(DAILY MAIL)

TEROBOSAN - Lensa kontak untuk tuna netra. Terobosan ini dikembangkan oleh Profesor Zeev Zalevsky.

kontak revolusioner.

Dilansir dari Dailymail, lensa kontak dirancang khusus untuk membaca huruf braille.

Pada permukaan lensa, terdapat implan yang diproduksi dengan elektroda untuk mendapatkan sinyal. Kamera yang mengirimkan sinyal diletakkan di tangan maupun pada kacamata. Dengan teknologi tersebut, huruf braille elektronik akan ditangkap oleh kamera, kemudian dikirimkan secara deskriptif untuk kedua mata.

Terobosan ini dikembangkan oleh Profesor Zeev Zalevsky, dari Israel’s Bar-Ilan University’s Faculty. Biasanya,

penderita tunanetra harus meraba huruf-huruf Braille dengan ujung jarinya, tapi kini para ilmuwan Israel ciptakan solusi yang lebih praktis.

“Kita bisa mengkodekan gambar lebih banyak daripada sistem Braille yang sebelumnya, sensor dalam kornea mata 600 kali lebih sensitif terhadap rangsangan taktil daripada ujung jari,” kata Zeev Zalevsky.

Lensa diuji coba pada hewan. Melalui benda ini, hewan-hewan tersebut mampu berjalan di ruang yang gelap dan penuh rintangan.

“Solusi ini membantu orang buta membaca surat-surat,

atau membantu mengorientasikan diri dalam tiga dimensi. Ini berarti, mereka bisa menyeberang tanpa tertabrak oleh mobil,” lanjut Zeev.

Sebelumnya, memang sudah ada alat untuk mengirim data ke retina, tapi itu tak juga berkembang. Alat itu memungkinkan pengguna untuk melihat 16 piksel gambar, namun lensa kontak ini mampu tawarkan puluhan ribu piksel.

Setelah menciptakan lensa kontak untuk tunanetra, Zeev Zalevsky berencana membuat perangkat untuk membantu orang yang miliki gangguan pendengaran. (dm)

Peraturan Jam Besuk Penting untuk Pasien JAM besuk memang saatsaat yang paling ditunggu oleh pasien yang dirawat di rumah sakit. Mereka dapat bertemu dengan keluarga, kerabat, serta rekan yang datang menjenguk dan memberikan dukungan moril.

Wacana tentang jam besuk 24 jam memang bukan hal baru, namun sebagian kalangan menilai hal tersebut akan memberikan beban pekerjaan yang lebih berat bagi para perawat dan dokter yang bertugas. Namun menurut studi yang diterbitkan Journal of Healthcare Quality, tidak adanya peraturan tentang jam besuk dapat membuat pasien lebih merasa puas.

“Pengalaman kami membuktikan bahwa jam besuk

yang bebas pada pasien rawat inap dapat dilakukan tanpa gangguan berarti. Hal itu juga meningkatkan kepuasaan pasien dan keluarganya,” kata ketua tim peneliti sekaligus direktur dari Morristown Medical Center, Dr. David J. Shulkin, seperti dilansir laman Science Daily, Sabtu (8/2).

Kebijakan tentang jam besuk 24 jam memang sudah dilakukan di banyak rumah sakit di eropa, namun masih banyak rumah sakit lain di dunia yang membatasi jam besuk hingga pukul 8 malam.

Padahal pasien harus mempunyai pilihan sendiri untuk menentukan jam besuk yang diinginkannya, bukan rumah sakit.

“Membantu pasien berada di dekat keluarga dan orang yang dicintainya adalah komponen penting dalam proses penyembuhan. Hal ini diyakini dapat meredakan kegelisahan dan isolasi sosial yang dirasakan pasien rawat inap,” katanya lebih lanjut.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan pada perawat dan dokter mengatakan bahwa meskipun pemberlakuan jam besuk 24 jam sedikit melelahkan, mereka percaya hal tersebut mampu membantu mengurangi beban mental yang dirasakan oleh pasien rawat inap.

Hal ini berkaitan dengan penelitian lain yang mengatakan bahwa orang terdekat (keluarga dan pasangan) ingin

memiliki peran lebih dalam membantu proses pemulihan pasien. Sementara itu, risiko keamanan dan kenyamanan yang ditakutkan oleh rumah sakit dapat diatasi dengan hanya membuka satu pintu masuk ke rumah sakit. Sehingga proses indentifikasi serta pengarahan pengunjung dapat dilakukan secara satu per satu.

“Tidak ada keluhan tentang pekerjaan yang lebih berat. Itu hanya mitos. Para perawat dan dokter merasa bahwa keluarga dan kerabat yang berkunjung dapat memberikan ketenangan serta membuat pasien lebih kooperatif dalam proses penyembuhan,” pungkas Dr. Shulkin. (fny/jpnn)

daripada aslinya. Untuk mengakali, pulaskan highlighter secukupnya di bagian luar sudut ujung alis hingga tercipta ilusi alis yang memiliki ujung V. Kini Anda pun memiliki alis yang menyudut sempurna.

2. Alis hilang sebagian karena terlalu banyak yang dicabuti Aduh, pasti kesal sekali rasanya ketika mengalaminya.

Biasanya Anda harus pasrah menunggu 1-2 minggu sampai alis Anda tumbuh ke bentuk normal kembali. Padahal, sebetulnya Anda bisa mengakali kesalahan ini, dengan menggunakan pensil alis dan bubuk pewarna alis. Gambar garis-

garis kecil yang menyerupai rambut alis di bagian yang kosong karena kesalahan tadi.

Setelah itu bubuhkan bubuk pewarna alis dengan hati-hati, mengikuti pola gambar yang sudah dibuat tadi. Pastikan alis tidak dalam keadaan lembap, ya, karena nanti bubuk pewarnanya bisa jadi tidak merata.

3. Kulit pada alis memerah setelah dicabuti Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, hal ini biasa terjadi setelah Anda merapikan alis dengan catut ataupun tweezer.

Solusinya, oleskan petroleum jelly ke bagian yang memerah untuk mendinginkannya. Semoga tips mengenai alis ini bermanfaat untuk Anda. (md)

Diciptakan, Cetakan Es Batu Bulat SEGELAS minuman tak lengkap jika tak ada es batu yang membuatnya dingin.

Dengan tambahan es batu, sensasi segar akan tercipta dan ampuh menghilangkan dahaga. Es batu pun jadi kebutuhan yang penting di dapur maupun di berbagai rumah makan.

Es batu dibuat dari air, kemudian diletakkan di dalam cetakan dan dibekukan dalam lemari es. Biasanya membutuhkan waktu 8 jam untuk pembekuan. Setelah membeku, es dikeluarkan dari cetakan atau dipecahkan jadi berkepingkeping dengan alat tumpul. Tentu, proses ini memakan waktu.

Sudah saatnya es batu dihasilkan dengan cara praktis.

Solusi ini digagas oleh alat unik Frozen Pea, cetakan es batu berbahan silikon yang mampu menciptakan bolabola es besar.

Seperti dilansir laman Foodbeast, desain alat ini begitu sederhana, berbentuk potongan kacang polong dengan warna hijau terang.

Untuk menghasilkan es batu, masukkan air ke dalam bulatan kacang polong pada alat tersebut, kemudian be-

kukan ke dalam lemari es.

Setelah beku, tekan bulatan dan bola es besar pun keluar seketika.

Selain terlihat lebih menarik, es batu berbentuk bulat membuat minuman jadi ekstra dingin, juga 80 persen lebih tahan lama daripada es berbentuk kubus. Alat ini membuat Anda tak perlu khawatir cita rasa asli minuman cepat hilang.

Jika ingin mendapatkannya, cukup mengeluarkan kocek sebesar US$15 atau setara dengan Rp182 ribu. (giz)

(GIZMODO)

TERBARU - Cetakan berbentuk potongan kacang polong dengan warna hijau terang. Mampu menghasilkan bola-bola es besar.

Mayones Kedelai Rendah Kalori MAYONES memang nikmat, tapi sering membuat orang yang memakannya miris. Apalagi jika orang itu sedang diet lemak atau memang vegetarian. Mayones dari bahan susu jelas dihindari. Nah, mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala (UWM) Surabaya menciptakan terobosan baru. Mereka sukses membuat mayones dari bahan dasar kedelai. Yang berbeda, mayonesnya rendah kalori sekaligus rendah lemak.

Mereka adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UWM. Yaitu, Anita Angkadjaja, Maria Angeline, Beksy Gisela, dan Sheila Marshalita. Mereka menyebutnya mayones reduced fat. Konsumen yang cocok mengonsumsi jenis mayones tersebut adalah para vegetarian atau orang yang memiliki penyakit intoleransi laktosa.

Anita dkk menghasilkan mayones rendah kalori dari bahan tertentu. Di antaranya, minyak kedelai, susu kedelai,

garam, cuka, dan mustard.

Minyak yang biasa digunakan juga dikurangi dari 80 persen menjadi hanya 40 persen. ‘Ini juga tidak menggunakan kuning telur, tapi diganti susu kedelai yang memiliki kandungan lesitin seperti kuning telur,’ paparnya.

Meski komposisi bahan diganti, rasa dan teksturnya tidak jauh berbeda dengan mayones di pasaran. Manfaatnya besar.

‘Sangat bagus untuk yang berdiet atau alergi susu sapi,’ terangnya. (ayu/mas/roz)

6

SENIN, 10 FEBRUARI 2014 RADAR PEKALONGAN

Chelsea Elizabeth BelumPernahDugem

LINT AS LINTAS Citra Icikiwir

DUNIA MALAM sering identik dengan kehidupan para artis. Namun, hal ini justru dihindari oleh artis Chelsea Elizabeth Islan. Dia mengaku belum pernah menikmati dunia malam seperti dugem di diskotik.

“Aku nggak pernah dugem. Jadi sebenarnya gini, balik lagi ke individu masing-masing, boleh dugem tapi asal bisa jaga diri,” ujar Chelsea saat ditemui di Fable, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan.

Gadis 18 tahun ini tentu punya alasan untuk menghindari dunia malam. Dia

ingin terhindar dari efek negatif dunia malam seperti narkoba. “Ya bisa dibilang begitu, untuk jaga diri,” katanya.

Dalam film terbarunya, STREET SOCIETY, Chelsea mendapat peran sebagai Karina. Beruntung, peran yang dimainkan hampir sama dengan kehidupan pribadinya yang tidak suka dengan dunia malam. “Sebenarnya Karina sendiri nggak suka dunia malam.

Memang DJ tapi nggak suka minum.

Uniknya di situ, dia nggak suka dengan minum dan dunia malam tapi dia suka musik. Ya dia lampiasin menjadi DJ,” tandasnya. (kpl)

Tambah Program, Suami Ayu Dewi Minta Tetap Fokus Anak MESKI sudah berstatus sebagai ibu dengan satu anak, Ayu Dewi tetap menjalankan aktivitas keartisannya seperti biasa. Sang suami, Regi Datau memang tidak melarang Ayu untuk terus menjalankan aktivitas didunia hiburan.

Yang terpenting, apa yang dilakukan Ayu tidak mengganggu perannya sebagai seorang ibu dan istri dirumah.

“Dia (Regi Datau) lebih konsentrasi ke urusan waktu. Selama waktunya enggak habis, asal ada waktu untuk keluarga, ya enggak masalah. Asal masih urusin anak, biar lancar bulanannya,” ujar Ayu bercanda saat dijumpai di gedung Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2).

Dengan membagi waktu lebih besar porsinya untuk anak, Ayu pun bisa merasakan perkembangan anak pertamanya, Aqilah Dewi Humairah yang usianya akan genap 1 tahun bulan Maret mendatang.

“Anak sudah bisa pegang kepala. Kok sudah gede ya, kayaknya aku masih gadis,” ceplos Ayu. “Anak ini kan aset ya, bagaimana caranya bisa jadi anak pintar dan bedakan mana yang baik

Ternyata Kisah Hidup Citra Icikiwir Tidak Selucu Namanya DI BALIK penampilannya yang jenaka lantaran menyanyikan lagu dangdut sambil melawak, ternyata Citra Icikiwir merasa terkekang. Pasalnya, ia dilarang melakukan berbagai hal yang disuka oleh orangtuanya.

Bahkan jika tak bawa uang setiap kali pulang, Citra merasa serba salah. Sebab ia merupakan tulang punggung di keluarga. “Aku tulang punggung, makanya dijaga banget. Aku nggak boleh pacaran. Aku nggak bahagia, aku juga ingin bebas kayak yang lain, ingin sekolah dan kuliah,” paparnya lalu terisak di Kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2).

Lebih lanjut Citra bercerita kalau dirinya hanyala lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan SMA, diakuinya hanya lulus melalui program paket C. “Aku malu kalau tetangga pada bilang orangtuaku cuma minta duit dan nyuruh anaknya kerja. Makanya aku merantau dan pulang sebulan sekali,” ungkapnya.

Untuk mengisi kegiatannya di rumah, Citra membentuk orkses dangdut yang diberi nama Icikiwir. Dengan suara sendu ia tak menyangka bisa mendulang sukses seperti saat ini.

“Aku nangis bukannya sedih, tapi bahagia nggak menyangka. Aku buat orkes biar punya kegiatan lain, biar di rumah nggak kayak di penjara. Bapak dan ibukku nggak kerja. Bapakku kerjanya cuma marah-marah,” pungkasnya. (kpl)

dan enggak,” pungkas Ayu yang belum berencana untuk menambah momongan itu. (kpl)

Ultah Ke-22, Bella Shofie Ajak Anak Yatim Makan Bersama

Ingin Punya Bajaj Batik DANIEL MANANTA begitu bahagia saat menumpangi Ed, kendaraan mirip bajaj dengan desain unik dan menarik.

Apalagi penampilan sopir Ed sangat rapi dan wangi.

Pengalaman itu rupanya membuat Daniel terpikir untuk membuat transportasi serupa.

Nantinya, bajaj yang ia punya akan didesain dengan batik. “Nanti gue bakal bikin bajaj begini, tapi bakal gue batikin sesuai Damn, I Love Indonesia!,” ungkap Daniel di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sabtu (8/2).

Menurut Daniel, kehadiran Ed dapat memberikan pengalaman baru buat para turis yang datang ke Indonesia. Sama seperti dirinya saat berkunjung ke Thailand yang ingin menumpangi Tuk-tuk.

“Sebenarnya Ed itu bajaj. Gue sreg karena ini modern bajaj. Di Thailand gue ingin banget kan naek tuk-tuk, nah bule di sini juga begitu, maunya naek bajaj. Ada ini jadi memberikan pengalaman itu,” jelasnya.

Lebih lanjut Daniel menilai Ed bisa menjadi gaya hidup modern orang Indonesia. Meski begitu, ciri khas Indonesia tetap lekat di dalamnya. “Ini gaya hidup orang Indonesia yang di modern-kan. Aman banget, sesuai dengan standar internasional, tapi tetap khas dengan ke-Indonesiaan,” pungkasnya. (kpl)

Ayu Dewi

Chelsea Elizabeth Islan

SETELAH menggelar pesta meMereka itu kan harus diperhatikan,” wah ulang tahun ke-22 di salah ungkap Bella. Keinginan Bella untuk satu hotel termerayakan ulang tahun nama di Jakarbersama anak yatim menta, Bella Shodapat dukungan penuh fie, kembali dari manager sekaligus menggelar sahabatnya, Tata Liem. sebuahpesta Menurut Tata, cara yang ulangtahun. dilakukan Bella dengan Kali ini, bumemperhatikan anak kan pesta meyatim adalah sesuatu wah yang diyang perlu ditiru dan gelar Bella. Ia mediteladani. ngajak 40 anak yatim “Jadi begitu Bella mindari yayasan Al Anshor ta untuk rayain sama makan siang bersam di anak yatim, saya langMcDonald Jatiwarisung dukung. Karena ngin, Bekasi, Jawa Bamemang mereka kan rat, Minggu (9/2). harus mendapat perMerayakan ulang tahatian. Doa anak yatim hun bersama anak yakan di dengar Allah. Di tim diakui Bella bumanajemen memang kannlah yang pertama saya biasakan untuk memBella Shofie bagi dirinya. Setiap perhatikan anak yatim,” tahun, Bella menyemterangnya. patkan diri untuk menghibur anak Dalam acara ini, selain makan siang yatim dengan cara berbeda. bersama dan doa, Bella memberikan “Jadi kalau kemarin kan sudah sebuah games untuk anak-anak yatim ngerayain bareng manajemen, teyang hadir. Salah satunya adalah memman-teman dan saudara, sekarang baca ayat Al Quran. Bagi anak-anak yang ya aku rayain bareng 40 anak yatim bisa melafalkan salah satu ayat, Bella pun dari Al Anshor. Pada dasarnya aku memberikan hadiah. Tak lupa, di akhir tiap tahun emang selalu rayain acara, Bella memberikan bingkisan bagi ulang tahun bareng anak yatim. mereka. (kpl)

Jakarta Banjir, Gabungan Artis Indonesia Berpeduli Lakukan Baksos BEBERAPA artis yang tergabung dalam Gabungan Artis Indonesia Berpeduli (GAIB) melakukan aksi sosial kepada korban banjir yang masih memerlukan bantuan.

Di antara mereka adalah Edies Adelia, Ageng Kiwi, Irma Dharmawangsa, Della Puspita, Shezy Idris, dan lainnya. Mereka yang bekerjasama dengan Kelompok Jurnalis Sinema Indonesia (KJSI) dan Media Centre Direktorat PAREKRAF menggelar aksi baksos

RADIO

RADIO

RADIO

pasca musibah banjir Jakarta ke Sekolah Islam Al-Bahri, Jl. D.I Panjaitan, kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. “Kalau saya udah tahu rasanya angkat-angkat barangbarang. Kemarin kumpulin dana dan yang terkumpul kita bawa sekarang,” kata Irma Dharmawangsa di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Bagi Della Puspita berbagi tak harus dalam jumlah yang besar. Hal ter-

RADIO

sebut bisa diawali dengan jumlah yang kecil. “Ya sekedar membantu meringankan, biarpun sedikit asal bisa berbagi,” lanjut Della. “Aku sih kalau ngelihat anak-anak senyum, bisa ikut senyum,” timpal Shezy Idris. Sebagai orang yang memiliki nasib lebih baik daripada para korban banjir, artis-artis ini merasa berkewajiban untuk ikut membantu meringankan beban penderitaan mereka karena banjir yang beberapa kali melanda. (kpl)

RADIO

RADIO

RADIO

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

SAMBUNGAN

7

RADAR PEKALONGAN

Tanpa Poros Tengah, Capres Parpol Islam Tidak Akan Terwujud BANDUNG - Wacana untuk memunculkan calon presiden (capres) tunggal dari partaipartai Islam terus bergelora.

Namun wacana itu tampaknya sulit terwujud karena parpolparpol Islam tidak bersatu.

Untuk mencapai mimpi itu, parpol Islam diminta bersatu.

Parpol Islam harus bergabung

kembali dalam “poros tengah” seperti pada Pemilu 1999 lalu.

Langkah itu sangat perlu agar bisa melahirkan capres tunggal dari parpol-parpol Islam.

“Kalau mau partai-partai Islam berjaya lagi seperti Pemilu 1999 lalu, maka pada Pemilu 2014, partai-partai Islam harus ciptakan lagi poros tengah.

Tanpa persatuan antar-sesama partai Islam, maka sulit mendapatkan peluang partai Islam berkuasa di Pemilu 2014 nanti,” kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bachtiar Effendi dalam seminar bertema “Menakar Peluang Capres Parpol Islam” di Bandung, Minggu (9/2).

Tampil pula sebagai pembicara Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadhara Ali (SDA) yang juga menteri agama.

Bachtiar menjelaskan suara partai-partai Islam masih sangat signifikan jika bersatu.

Pada pemilu 1999, suara partai-partai Isalam sekitar

Temukan Kejanggalan Rp 52 T dari halaman 1 ribu atau sebesar Rp 2,12 miliar yang tidak dapat telusuri keberadannya,” ujarnya.

Kejanggalan lain ditemukan pada data siskohat pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel).

Temuan FITRA menunjukkan ada satu jamaah khusus dengan nomor porsi 3000111143. Tetapi, dari penelusuran dokumen diketahui bahwa BPD Kalsel tidak memiliki rekening setoran awal jamaah

khusus dengan mata uang dolar.

Selain itu, derdasarkan data FITRA, setoran dana awal haji Rp 52,2 triliun berasal dari calon jamaah haji reguler dan haji khusus. Calon jamaah haji reguler sebanyak 2.066.872 orang dan haji khusus sebanyak 69.962 orang.

Untuk haji reguler, sebanyak 433.728 orang menyetorkan dana awal Rp20 juta. Sedangkan sebanyak 1.633.144 orang membayar setoran awal sebesar Rp25 juta juta perorang.

Untuk haji khusus, ada 69.992 orang yang telah membayar setoran awal pada tahun 2008-2012. Sebanyak 412 orang menyetorkan USD 3.000 dan sebanyak 69.550 orang memberi setoran awal USD4.000.

“Anggaran biaya setoran awal yang harus dikelola sebesar Rp 49,5 triliun untuk jamaah reguler, dan sebesar Rp2,7 triliun untuk haji khusus,” papar Uchok.

Karenanya, kata Uchok, FITRA memberikan beberapa re-

komendasi ke Kementerian Agama tapi juga KPK. Meski demikian Uchok berharap KPK juga proaktif menindak dugaan korupsi pada dana setorang awal calon jamaah haji.

“KPK itu bukan lembaga kajian atau penelitian seperti LIPI yang hanya bisa memberikan rekomendasi. Tapi KPK mempunyai kekuasaan yang besar untuk menindak ada dugaan penyimpangaan dalam pengelolaan dana setoran awal haji ini,” pungkasnya. (dil/jpnn)

Masyarakat Bisa Gugat Larangan Jilbab Polwan dari halaman 1 dan itu tidak masalah. Misalnya pemakaian warna jilbab agar sesuai dengan kondisi di lapangan saat bertugas.

Muzakir mengatakan, larangan penggunaan jilbab merupakan paradigma lama yang harus dihilangkan. Ia mengatakan jangan sampai negara Indonesia menjadi sekuler dan anti agama karena pelarangan ini.

Ditambahkan Muzakir, penggunaan jilbab bisa mencerminkan dua hal yakni mencerminkan seorang Muslim dan menandakan iman lebih kuat dibandingkan yang lain. Terlebih, tidak ada kerugian akibat para polwan menggunakan jilbab. “Justru masyarakat lebih nyaman dan aman,” ujar dia.

Menurutnya, berdasarkan suatu penelitian menyebutkan kebebasan menjalankan ibadah seperti shalat di lingkungan kerja berdampak positif pada kinerja seseorang. Sebaliknya, bila dilarang maka akan menimbulkan produktivitas turun dan terjadi banyak kesalahan dalam bekerja.

DIANGGAP BISA RETAKKAN POLRI

Sementara itu pihak Kompolnas menilai ada sejumlah dilema yang Polri miliki tentang keputusan pengeluaran Polwan muslimah yang ingin mengenakan jilbab. Dilema tersebut menyangkut permasalahan ke depannya di dalam tubuh Polri. ‘’Ini dilemanya, keputusan itu bisa memunculkan masalah juga, bisa saja terjadi keretakan di tubuh Polri,’’ kata Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, Ahad (9/2).

Kebingungan yang melanda Polri terlihat dengan tidak dikeluarkannya peraturan tersebut. Dampaknya, kebijakan ini akan keluar berlarutlarut karena masih butuh pengkajian yang mendalam.

Menurut Edi, peraturan ini merupakan peraturan baru yang belum tentu diterima semua pihak. Pengkajian secara profesional sangat dibutuhkan untuk melihat kebijakan tersebut menguntungkan atau tidak sehingga tidak memunculkan masalah baru.

Edi mengatakan, Polri memiliki tujuan agar keluarnya peraturan bisa disetujui oleh semua pihak. Ia meminta kepada Polri agar bijak dalam mengeluarkan peraturan ter-

sebut. Selain bijak, Kompolnas meminta agar kepastian peraturan bisa keluar secepatnya. ‘’Kalau ‘iya’ ya ‘iya’. Kalau ‘tidak’ ya ‘tidak’. Jangan buat Polwan dan masyarakat menunggu kebingungan,’’ kata dia.

Kompolnas secepat mungkin akan mengajak Kapolri untuk berdiskusi mengenai polemik ini agar tidak larut dalam ketidakjelasaan. Edi mengatakan, sejauh ini Kompolnas mendukung peraturan Polwan berjilbab.

Pihak Mabes Polri sendiri mengaku masih membahas konsep penggunaan jilbab bagi polisi wanita (polwan). Namun, belum ada kejelasan, kapan waktu kajian tersebut selesai dan kebijakan itu segera diterapkan.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Ronie F Sompie berkilah, pihaknya belum menerima ‘update’ perkembangan terbaru dari tim perumus kajian jilbab polwan. Konsep tersebut dinilai perlu perumusan komperhensif agar bisa diterima masyarakat.

“Tapi apa yang sebenarnya sedang dibahas, saya rasa jawaban saya bisa berikan adalah konsep jilbab sedang

disusun,” kata Ronie, Sabtu (8/ 2).

Menurutnya, Kapolri Jendral Sutarman sudah mengeluarkan kebijakan mengenai aturan jilbab polwan. Ia juga meminta tim tersebut segera menyelesaikan konsep aturanya dalam waktu dekat. Namun, jika ditanya apakah berarti ada tenggat waktu, Ronie mengatakan hal itu berarti secepatnya.

Sutarman berujar, sebelum ada kebijakan baru, para polwan Muslimah harus mengikuti peraturan yang ada. Kepastian pembolehan jilbab memang masih didiskusikan, namun, pelaksanaan peraturan yang telah berlaku sebelumnya, tetap menjadi pedoman berpakaian dinas.

Ronie juga mempertanyakan, kenapa muncul isu gugatan atau pertimbangan konstitusi terhadap instansinya.

Mengenai pernyataan Wakapolri, Komjen Oegroseno sebelumnya, merupakan hal yang tidak perlu dipersoalkan kembali.

“Itu kan sudah lama, jangan digali-gali lagi. Sekarang yang sedang mengemuka soal kebijakan Kapolri yang terbaru ini,” ucapnya mengakhiri. (jpnn)

Sejumlah Masalah Membelit Pemilu 2014 dari halaman 1 berorientasi pada politik visual dengan menjual figur. Bukan gagasan atau program.

Netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga dipertanyakan. Terutama setelah adanya wacana kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Boni menduga akan tetap ada kerja sama antara KPU dan Lemsaneg di belakang layar.

Persoalan Daftar Pemilih

Tetap (DPT) yang belum tuntas juga menimbulkan kecurigaan akan adanya surat suara siluman untuk menggelembungkan suara partai tertentu.

Kecurigaan juga terhadap aparat keamanan dalam membantu mengamankan surat suara siluman tersebut.

“Di tengah jalan bisa saja dicegat dan diganti dengan surat suara versi mereka. Ini modus operandi lama dan ini digunakan partai yang punya akses untuk menekan aparat

keamanan yaitu partai berkuasa,” ujar Boni, seperti dilansir republikaonlne.

Masalah lainnya adalah tabulasi suara KPU yang masih dicurigai sebagai peluang manipulasi suara. Sedangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tidak dapat menarik jarak dari KPU dan cenderung menjadi bagian dari pengelenggaraan pemilu.

Selain itu, politik uang dan kekerasan politik juga berpotensi akan tetap ada pada

pemilu ini. Menurutnya kekerasan politik mengatasnamakan primordialisme selalu sukses untuk memperoleh suara di beberapa daerah seperti di Papua dan Maluku.

“Kekerasan politik berpotensi terjadi di daerah yang sentimen primordial masih kental. Model penggalangan politiknya masih bertumpu pada ikatan kekeluargaan dan pengaruh bos lokal masih dominan dalam melakukan kontrol sosial,” tegasnya. (rol)

Di KUA Rp50 Ribu, di Luar Rp600 Ribu dari halaman 1 Para penghulu pun sempat resah. Akhir Desember 2013, sejumlah penghulu dari berbagai daerah menemui Menteri Agama Suryadharma Ali, mendesaknya mengeluarkan regulasi biaya nikah untuk KUA. Jika biaya transportasi dari mempelai juga disebut gratifikasi, maka para penghulu menghadapi kesulitan besar karena biaya operasional KUA hanya Rp2 juta per bulan.

Padahal para petugas KUA lebih banyak menikahkan pasangan di luar jam kerja.

“Masyarakat yang hendak menikah harus dilayani di hari libur, di rumah mereka, meski lokasinya jauh. Di daerah seperti Riau misalnya, petugas KUA harus menyeberang laut, naik kapal motor kecil saat ombak besar. Itu taruhannya nyawa,” ujar Agus.

Meski biaya menikah di KUA jauh lebih murah, namun faktanya mayoritas warga ingin menikah di luar KUA. “Menurut penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama tahun 2013, 94 persen pasangan minta dinikahkan di luar KUA, misalnya di rumah, masjid, atau gedung. Mereka tidak mau menikah di KUA. Ini juga terkait faktor budaya,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag,

Abdul Jamil.

Kini dengan PP Biaya Pencatatan Nikah sebagai payung hukum, petugas KUA bisa terhindar dari masalah hukum karena biaya nikah telah dilegalisasi. Sebaliknya, masyarakat pun diuntungkan karena ada standardisasi biaya nikah untuk mereka.

Petugas KUA tidak diperkenankan menerima uang di luar biaya yang telah ditentukan pemerintah. Jika membandel, mereka akan menghadapi proses hukum.

RP600 RIBU DI LUAR KUA Berdasarkan PP Biaya Pencatatan Nikah, pasangan yang menikah di KUA pada hari kerja akan dibebankan biaya Rp50 ribu – naik dari Rp30 ribu yang berlaku selama ini.

Sementara pasangan yang menikah di luar KUA dan di luar jam kerja dibebankan biaya Rp600 ribu.

Semua biaya itu masuk kas negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak, tak langsung masuk kantong petugas KUA pencatat nikah.

Dari uang yang disetorkan itu, 80 persen dapat digunakan oleh Kementerian Agama untuk biaya transportasi penghulu sesuai aturan dalam PP Nomor 47 Tahun 2004 tentang Tarif PNBP yang Berlaku pada Departemen Agama.

“Dengan adanya standardisasi tarif ini, kewajiban penghulu melayani masyarakat

terpenuhi, biaya operasional juga terpenuhi,” ujar Agus.

PP Biaya Pencatatan Nikah juga memberikan kabar baik bagi warga miskin. KUA tak memungut biaya alias gratis bagi orang miskin yang hendak menikah. “Miskin di sini secara ekonomi. Soal ini nanti akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Agama,” kata Agus.

Selanjutnya, PP Biaya Pencatatan Nikah yang telah disepakati ini akan diharmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Setelah proses harmonisasi rampung, draf PP akan diserahkan ke Sekretariat Negara untuk ditandatangai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. PP ini ditargetkan sah pada akhir Februari ini.

Kementerian Agama berharap PP ini membuat lembaga mereka kian transparan.

“Selama ini pun, petugas KUA yang terbukti menerima pungutan liar kami bebas tugaskan. Apalagi setelah PP diberlakukan, kami harap tidak ada lagi petugas KUA yang menerima gratifikasi. Dengan demikian KUA bisa bersih dari korupsi,” kata Inspektur Jenderal Kemenag yang juga mantan Wakil Ketua KPK, M Jasin.

KEPALA KUA DIPENJARA Soal biaya nikah ini pernah membuat Kepala KUA Kecamatan Kota Kediri dijebloskan ke penjara karena diduga menerima kelebihan biaya

nikah. Atas kasus tersebut, Forum Komunikasi Kepala KUA se-Jawa Timur menolak menikahkan pasangan di luar KUA. Peristiwa itulah yang membuat KPK menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Agama, Kemenko Kesra, Bappenas, dan menghasilkan keputusan: semua penerimaan honor di luar biaya nikah resmi adalah gratifikasi.

Namun KPK sadar, para penghulu dan petugas KUA menerima gratifikasi karena keterbatasan anggaran operasional KUA. Dana Rp2 juta per bulan bahkan tak cukup untuk menutupi ongkos transportasi petugas pencatat nikah. Belum lagi mayoritas KUA tak punya kendaraan dinas bagi para petugasnya.

“Oleh sebab itu biaya operasional pencatatan nikah di luar KUA atau di luar jam kerja dibebankan kepada APBN. Petugas KUA tidak boleh lagi menerima dari pihak yang menikahkan, kecuali dari sumber resmi, kata Direktur Pengendalian Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono.

PP Biaya Pencatatan Nikah yang kini disepakati pemerintah, merupakan jawaban dan solusi atas persoalan tersebut. Pencatatan nikah bertujuan untuk melindungi warga negara. Dengan demikian, bisa diketahui status seorang mempelai, apakah dia jejaka atau duda. (viva)

37,5 persen. Pada Pemilu 2004, suara parpol Islam naik sedikit karena ada PKS menjadi 38 persen. Namun pada Pemilu 2009 lalu menurun hanya 24 persen.

“Perolehan 24 persen itu bisa calonkan capres sendiri.

Sayangnya ini tidak dilakukan,” ujarnya.

Menurutnya, hanya dengan menciptakan “poros tengah” kembali maka partai-partai Is-

lam bisa mencalonkan presiden. Hal itu sudah terbukti pada Pemilu 1999, di mana Gus Dur berhasil menjadi presiden karena adanya manuver poros tengah.

“Masalahnya apakah peristiwa 1999 bisa diulang? Yang terjadi sekarang hubungan antarparpol rengang. Selain itu siapa tokoh yang bisa diusung bersama?” tanyanya.

Dia mendukung upaya SDA

kembali membangun poros tengah. Namun, kelihatannya masih kurang percaya diri karena ada unsur plus dalam wacana poros tengah yang hendak dibangun. “SDA ciptakan poros tengah plus. Plus ini kelihatannya kurang yakin,” tegasnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah menciptakan dulu poros tengah. Soal nanti siapa yang dicalonkan, akan dilihat

KPK Pesimistis Terhadap Parpol Peserta Pemilu 2014 JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pesimistis terhadap partai peserta pemilu 2014.

“Belum ada satu pun parpol yang secara tegas mendeklarasikan partainya punya program yang komprehensif dalam pemberantasan korupsi,” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dalam pesan

singkat kepada Republika, Ahad (9/2).

Ia menjelaskan, salah satu isu pokok masalah di Indonesia adalah kemiskinan dan pemiskinan. Sedangkan salah satu penyebab dari terjadinya kemiskinan karena maraknya korupsi di berbagai daerah.

Karenanya, ia menyayangkan tidak adanya partai politik

yang secara tegas mendeklarasikan berorientasi aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.

Kalau pun ada, pemberantasan korupsinya tidak dijadikan program utama partai.

“Padahal itu masalah utama yang dihadapi rakyat. Maka partai peserta pemilu itu tidak layak dipilih para pemilih,” tegas mantan Ketua YLBHI ini. (rol)

Penyalahgunaan Media untuk Politik... dari halaman 1 Tahun 2014 merupakan tahun politik di mana akan terselenggara pergantian kepemimpinan nasional. Peta politik di tahun ini juga ditandai dengan rencana sejumlah pemilik media untuk menjadi presiden maupun wakil presiden.

Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan mencalonkan maupun dicalonkan adalah hak setiap warga negara. Namun demikian, ujarnya, ada kekhawatiran sejumlah pihak bahwa pencalonan para pemilik media untuk menjadi pemimpin negara dapat memengaruhi independensi media.

“Juga dapat mengganggu prinsip-prinsip ruang publik

media yang semestinya steril dari bentuk-bentuk politisasi dan penyalahgunaan,” katanya, seperti dilansir harianjogja.com.

Persoalan penyalahgunaan media oleh pemiliknya untuk kepentingan politik bahkan diangkat menjadi Deklarasi Hari Pers Nasional 2014. Poin ketiga dari deklarasi yang dibacakan oleh Bagir di hadapan SBY dan ribuan insan pers tersebut berbunyi “Demi menjaga martabat dan integritas pers yang independen dan fair, pers Indonesia harus dapat menanam diri dan mengenal batas dalam mengampanyekan para pemiliknya yang terjun ke dunia politik.”

“Penggunaan media untuk tujuan-tujuan politik praktis niscaya akan berdampak nega-

tif bagi nama baik media tersebut di mata masyarakat. Dalam jangka panjang, hal tersebut juga berdampak negatif terhadap martabat pers nasional secara keseluruhan,” lanjut Bagir.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono menyayangkan ketidakhadiran sejumlah pemilik media yang saat ini terjun dalam politik praktis.

Padahal, mereka dijadwalkan hadir dan mengisi diskusi pada acara Konvensi Media Massa dengan topik “Pers Sehat, Rakyat Berdaulat” yang menjadi salah satu rangkaian acara peringatan HPN 2014.

“Saya lihat Pak Aburizal Bakrie, Pak Surya Paloh, dan Pak Hari Tanusoedibyo tidak hadir,” katanya. (hrj)

Nelayan Jepara Kuras Tabungan... dari halaman 1 “Kemarin (8/2) pagi saya sempat melaut, namun belum sampai di lokasi biasa saya mencari ikan, tiba-tiba muncul gelombang tinggi sehingga kami kembali ke dermaga,” kata Saban, nelayan asal Kelurahan Demaan.

Ia mengaku dalam perjalanan menuju tempat pencarian ikan di lokasi utama tersebut memang sempat mendapatkan ikan bandeng, tetapi hasilnya tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan.

“Hasil penjualan hanya Rp30.000. Padahal kalau cuaca bagus sehari bisa membawa pulang Rp300.000 hingga Rp500.000,” katanya sambil

merajut jaring nilon.

Nasib lebih apes dialami Suparto yang mengatakan pada saat yang sama tidak mendapat hasil setelah melabuhkan perahunya menuju lokasi pencarian ikan di dekat Pulau Panjang.

“Sama sekali tidak mendapatkan ikan,” katanya sambil menguras air dari perahu kecilnya yang mengalami kebocoran.

Saban dan Parto menyatakan selama 20 hari terakhir ini nyaris tidak bisa melaut karena cuaca buruk disertai gelombang tinggi air laut.

Puluhan perahu motor terlihat menganggur di dekat dermaga Pelabuhan Jepara.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup selama masa pa-

ceklik, kata Saban, sebagian besar nelayan harus mengambil dana cadangan biaya beli solar. “Itu berarti nanti kami harus cari pinjaman bila hendak melaut,” katanya.

Hujan deras selama hampir tiga pekan terakhir ini di Jawa, khususnya di patai utara Jawa, bukan saja menyebabkan sebagian besar nelayan tidak bisa melaut, namun banyak daerah terendam banjir termasuk di Jepara.

Merosotnya jumlah tangkapan ikan nelayan menyebabkan pasokan ikan segar di pasar-pasar tradisional di Jepara merosot drastis. “Harganya pun lebih mahal dibanding pada saat cuaca normal,” kata Suliyati, pedagang di Pasar Induk Jepara. (ant)

Ikuti Diksar Mapala, Mahasiswi... dari halaman 1 Kapolsek Selo, Boyolali, AKP Suparma, mengatakan Diksar Argajaladri Mapala Unissula tersebut diikuti 26 orang, terdiri 8 peserta diksar termasuk Kusna dan 18 panitia, berlangsung sejak Minggu (2/ 2) hingga Minggu (9/2) hari ini.

Dari keterangan sejumlah saksi yaitu rekan-rekan korban, pada pukul 00.30 Minggu (9/2/2014) dinihari, saat akan diadakan latihan lagi di le reng Merbabu, kondisi Khusna Arifatul mengalami drop hingga pingsan. Oleh

panitia, Khusna dibawa turun ke basecamp pendakian di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo. Setelah itu iru sempat siuman namun masih mengeluh kedinginan.

“Sekitar pukul 06.00 WIB, kondisinya kembali drop, lalu dibawa ke Puskesmas Selo.

Namun sesampai di Puskesmas pada pukul 06.45 WIB korban sudah meninggal,” papar Suparma.

Petugas medis Puskesmas Selo, Dwiyanto K Saputro, mengatakan korban sampai di Puskesmas korban sudah dalam keadaan meninggal. Dari hasil visum luar, tidak ditemu-

kan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

“Kemungkinan korban meninggal karena kelelahan dan mengalami hipotermia atau kedinginan,” jelas Dwiyanto.

Jenazah mahasiswi Fakultas Ekonomi kelahiran kelahiran 12 Januari 1994 tersebut kemudian dibawa ke kamar mayat RSU Pandan Arang, Boyolali, selanjutnya dibawa ke Unissula Semarang. Menurut ketua Argajaladri Mapala Unissula, Fandi Ahmad Choirudin, jenazah Khusna selanjutnya akan diserahkan kepada orangtua korban di Weleri, Kendal. (dtk)

“SEKARANG BADAN SAYA TERASA ENAK, KELUHAN MAAG REDA” Sejak duduk di bangku SMA, Utin Darwati selalu mengeluhkan perutnya terasa mual, tidak nafsu makan, sering muntah, dan ulu hatinya terasa sakit ketika maagnya kambuh.

Setelah sekian lama berobat, akhirnya ia mulai beralih ke pengobatan yang alami, “Sebagai ibu rumah tangga, menderita maag sangat mengganggu aktifitas. Untunglah sekarang saya punya solusi untuk mengatasi keluhannya.” Ujar wanita berusia 43 tahun tersebut.

Ternyata, sudah 1 tahun ini ia minum Gentong Mas, “Setelah minum Gentong Mas secara teratur, kini badan saya terasa enak, maag jarang kambuh dan keluhannya sudah reda.” Cerita ibu 3 anak tersebut.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, dll. Jika dibiarkan tidak terawat, Gastritis akan dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung.

Beberapa bentuk Gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung.

Setelah merasakan manfaatnya, kini wanita yang berdomisili di Pakembaran, Slawi, Tegal, Jawa Tengah ini ingin sekali membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harapnya.

Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas

yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung.

Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf.

Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri.

Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: 14047 24 jam Tarif lokal: (Tlp Rumah dan CDMA), SMS ke: 08.1122.14047 DEPKES RI P-IRT: 8123205.01.114 HP. 085642667573 (Khusus Pekalongan & Kab. Batang) Konsumsi 3x Sehari

8

SENIN, 10 FEBRUARI 2014 RADAR PEKALONGAN

0

NORWICH CITY

0

MAN CITY

Pablo Zabaleta & Anthony Pilkington

Frustrasinya City NORWICH - Manuel Pellegrini tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat Manchester City diimbangi tanpa gol Norwich City. Punya banyak peluang dan tak satupun jadi gol, manajer asal Chile itu menilai anak asuhnya tengah frustrasi.

Melawat ke Carrow Road, Sabtu (8/2) malam WIB, City mendominasi jalannya laga dengan 68 persen ball possesion dan membuat 15 tembakan. Tapi dari 15 itu hanya dua yang mengarah tepat ke bidang sasaran.

Sudah begitu mereka juga punya 14 kali sepakan pojok berbanding empat milik tuan rumah. Tapi tak ada yang bisa dimanfaaatkan dengan baik oleh pemainnya terutama duet Alvaro Negredo dan Stevan Jovetic di lini depan.

“Kami frustrasi karena kami tidak bisa menang, tapi kami sudah melakukan yang kami bisa, tapi di hadapan kami ada tim yang bertahan dengan sangat baik,” tutur Pellegrini di BBC.

HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE Sabtu, 8 Februari 2014 Liverpool

5-1

Arsenal

Aston Villa

0-2

West Ham United

Chelsea

3 - 0 Newcastle United

Crystal Palace

3 - 1 West Bromwich A

Norwich City

0-0

Manchester City

Southampton

2-2

Stoke City

Sunderland

0-2

Hull City

Minggu, 9 Februari 2014 Swansea City

3-0

Cardiff City

Tottenham Hotspur

?-?

Everton

LA LIGA Sabtu, 8 Februari 2014 Espanyol

1-0

Granada

Valencia

5-0

Real Betis

Minggu, 9 Februari 2014 Rayo Vallecano

4-1

Malaga

Real Madrid

4-2

Villarreal

Almeria

2-0

Atletico Madrid

Osasuna

2-0

Getafe

SERIE A Minggu, 9 Februari 2014 Fiorentina

2-0

Atalanta

Udinese

3-0

ChievoVerona

SSC Napoli

3-1

AC Milan

Torino

1-2

Bologna

Hellas Verona

?-?

Juventus

Lazio

?-?

Roma

Livorno

?-?

Genoa

Parma

?-?

Catania

Sampdoria

?-?

Cagliari

Nb : Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penginputan data.

“Striker-striker kami Sergio Aguero, Alvaro Negreo, dan Edin Dzeko tidak fit 100 persen, jadi itu sangatlah penting,” sambungnya.

Dengan hanya tambahan satu poin dan kembali gagal meraih kemenangan di dua laga beruntun, City tertahan di posisi ketiga dengan 54 poin, selisih dua angka dari Chelsea di puncak klasemen dan satu angka dari Arsenal.

“Semua tim akan kehilangan poin, tapi kami masih dua poin di belakang pemimpin klasemen dan masih ada 39 poin yang diperebutkan, jadi kami akan tetap melakukan hal yang sama,” demikian dia.

Untuk kedua kalinya secara beruntun, Manchester City gagal mencetak gol dalam sebuah pertandingan. Manuel Pellegrini pun menyebut hal ini tak lepas dari kondisi para strikernya yang sedang tidak fit.

City dikenal sebagai tim dengan produktivitas yang sangat tinggi musim ini. Kerap mencatat kemenangan besar,

City tercatat sudah mencetak lebih dari 100 gol di musim ini.

Namun ketajaman lini depan City tak terlihat dalam dua pertandingan terakhir.

Setelah gagal bikin gol saat kalah dari Chelsea, City kembali tak menjebol gawang lawan saat diimbangi Norwich City. Menurut catatan Opta, ini adalah kali pertama sejak 1 Januari 2012 The Citizens gagal mencetak gol di dua laga secara beruntun.

Terkait hal ini, Pellegrini menyebut kondisi para striker City yang tidak fit sebagai faktor kemandulan timnya belakangan ini.

“Setiap orang bicara soal banyaknya gol yang kami cetak dan bagaimana kami kebobolan, tapi hal yang paling sulit adalah mencetak gol,” sahut Pellegrini. (dtk)

Puncaki Klasemen, Jose Mourinho Tetap Tidak Puas LONDON - Meski Chelsea menang dan menduduki puncak klasemen sementara Premier League, ada ketidakpuasan tersisa dalam diri Jose Mourinho. Ada apa?

The Special One rupanya tidak puas dengan performa timnya di babak pertama. Dia menyebut bahwa The Blues bisa unggul 2-0 atas Newcastle United di babak pertama karena kecemerlangan Eden Hazard.

“Saya tidak menyukai permainan kami di babak pertama. Saya pikir kami tidak layak unggul 2-0. Kami unggul karena aksi individu Eden dan kombinasi bagus dengan (Samuel) Eto’o, tapi tim saya tidak bermain dengan bagus di babak pertama,” ujarnya kepada Sky Sports.

“Kami tidak menekan lawan dengan baik. Kami memberikan mereka kebebasan. Mereka tidak punya peluang yang benar-benar bagus, kecuali ketika (Moussa) Sissoko hanya tinggal berhadapan dengan Petr (Cech). Tapi, mereka bergerak terlalu dekat dengan kotak penalti kami.”

Peluang Sissoko yang dimaksud Cech adalah ketika pemain The Magpies itu menusuk masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri. Peluang itu gagal setelah Cech meninggalkan gawangnya untuk memotong laju bola.

“Tapi kami unggul 2-0 di babak pertama dan setelahnya di babak kedua kami benar-benar mendominasi jalannya laga, mendominasi ruang, dan waktu. Kami unggul 3-0, tapi sebenarnya bisa mencetak empat atau lima gol,” kata manajer asal Portugal ini.

Mourinho juga mengaku belum memikirkan peluang jadi juara, meski kini timnya duduk di puncak klasemen. (dtk)

DETAIL PERTANDINGAN NORWICH CITY 0 - 0 MANCHESTER CITY 75'

James Milner

80'

Alexander Tettey

81'

Ricky van Wolfswinkel

Nb : Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penginputan data.

STATISTIK PERTANDINGAN 3

Tembakan ke Gawang

1

4

Tembakan Luar Gawang

8

32%

Penguasaan Bola

68%

4

Tendangan Pojok

14

2

Offside

1

7

Pelanggaran

6

2

Kartu Kuning

1

0

Kartu Merah

0

Rodgers:LiverpoolbisaRajamArsenallebihPedih LIVERPOOL sukses membenamkan Arsenal dengan skor amat telak 5-1 di Anfield, namun manajer The Reds,

Brendan Rodgers masih merasa mereka harusnya bisa menang lebih dahsyat.

Menjamu sang pemuncak klasemen Premier League, Liverpool bermain tanpa ampun dan sudah unggul empat gol dalam tempo 20 menit pertama. Dan setelah laga diakhiri dengan angka 5-1, Rodgers mengaku sangat bahagia namun ia juga merasa mereka “terlalu lunak” pada The Gunners.

“Laga ini normalnya sangat ketat. Saya me-

rasa kami harusnya bisa lebih ganas dan mencetak lebih banyak gol. Tapi saya sudah puas dengan cara kami mengendalikan permainan,” ujar pria Irlandia eks manajer Swansea itu pada situs resmi klub.

Tapi Rodgers juga menekankan jika mereka perlu mengerem

pembantaian itu. “Penonton begitu bersemangat karena gol yang kami lesakkan. Di babak pertama, saat sudah unggul 4-0, mereka ingin kami terus merajam Arsenal, dan itu kami lakukan. Tapi sangat penting juga untuk kami mengendalikan permainan,” imbuhnya. (mrd)

KLASEMEN SEMENTARA 1 Chelsea

25 17 5

3

47-20 56

2 Arsenal

25 17 4

4

48-26 55

3 Manchester City

25 17 3

5

68-27 54

4 Liverpool

25 15 5

5

63-30 50

5 Everton

24 12 9

3

37-25 45

6 Tottenham Hotspur 24 13 5

6

31-32 44

7 Manchester United 24 12 4

8

39-29 40

8 Newcastle United

10 32-34 37

25 11 4

9 Southampton

25 9 9

7

10 Swansea City

25 7 6

12 32-35 27

36-29 36

11 Hull City

25 7 6

12 25-30 27

12 Aston Villa

25 7 6

12 27-36 27

13 Stoke City

25 6 8

11

14 Crystal Palace

25 8 2

15 18-34 26

26-40 26

15 West Ham United 25 6 7

12 26-33 25

16 Norwich City

25 6 7

12 19-37 25

17 Sunderland

25 6 6

13 25-38 24

18 West Bromwich A 25 4 11 10 29-37 23 19 Cardiff City

25 5 6

14 19-44 21

20 Fulham

24 6 1

17 22-53 19

CMYK

9

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

Empat Kawat Jembatan Putus

Semoga tidak lg terulang apabila trjdi banjir. mohon agar bantuan disalurkan merata agar semua mendaptkan keringanan beban. mksh. +6281326853403

TOKOH

Karena Rusak Parah, Warga Tutup Jembatan KOTA - Warga Kelurahan Dekoro, dan Poncol menutup akses jembatan gantung yang menghubungkan dua wilayah tersebut. Pasalnya kondisi jembatan yang mengalami kerusakan parah.

Saat ini, empat kawat penyangga jembatan tersebut putus. Selain itu, sejumlah kayu lantai jembatan juga terlepas. Kondisi demikian jelas membahayakan bagi warga, maupun pengguna jem-

batan lain yang akan melintas.

Penutupan akses jembatan dari dua sisinya itu, sudah seminggu terakhir dilakukan.

Sehingga, bagi masyarakat Dekoro yang akan menuju wilayah Poncol atau sebaliknya, terpaksa harus memutar sejauh 500 meter untuk melewati jembatan utama yang terletak di sebelah utara jembatan gantung tersebut.

Muhammad Riski Kurniawan (29), salah satu warga setempat mengatakan, bahwa putusnya kawat jembatan diakibatkan banjir yang terjadi minggu lalu. Banyaknya samke hal 13 kol 1

M. AINUL ATHO’

TAKZIAH - Ribuan umat Islam menghadiri acara pemakaman H Abdullah Machrus, yang dikubur di komplek Masjid Al Fairus.

Ribuan Warga Nahdliyyin Antarkan Abdullah Machrus ke Pemakaman JENAZAH almarhum H. Abdullah Machrus, mantan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), diberangkatkan dari rumah duka di Kelurahan Sampangan Gang VI Pekalongan dengan diantar ribuan pelayat menuju tempat peristirahatkan terakhir di pemakaman keluarga Komplek Masjid Al Fairus, Baros Sabtu (8/2) siang.

Jenazah almarhum dimakamkam berdampingan dengan istrinya, Tadzkiroh yang meninggal lima hari sebelumnya, Senin (3/ 2). Prosesi pemberangkatan almarhum, dipimpin Wakil Wali Kota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid.

Di rumah duka, terpampang karangan bunga ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Salah satunya dari PBNU. Bahkan, karangan bunga almarhumah Tadzkiroh, yang meninggal empat hari sebelumnya masih terlihat.

Karangan bunga pasangan suami istri tersebut, saling berdampingan. Selain dikenal sebagai aktivis di Nahdlatul Ulama, menjabat bendahara PBNU dua periode berturut-turut, masa bhakti 1999-2004 dan 2004-2009.

Almarhum dikenal sebagai pengusaha batik berlabel ’Mahkota Agung’. Batiknya selalu menjadi seragam resmi istana kepresidenan, dan keluarga Presiden Soeharto, pada masa Orde Baru. Sebelum meninggal dunia, belakangan almarhum menghabiskan waktunya mengurusi Masjid Al Fairus, di Jalur Pantura Baros Kota Pekalongan yang berornamen ala Nabawi. ke hal 13 kol 5

T AUSIY AH AUSIYAH Habib Luthfy: Ulama TNI dan Polri Kompak, NKRI Aman JIKA para ulama, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kompak, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dijamin tetap utuh, akan tetapi sebaliknya, jika ketiga komponen ini berjalan sendiri sendiri, negara NKRI hanya akan menjadi mimpi.

Demikian dikatakan Rais Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Habib Luthfy bin Yahya dihadapan 2000 tamu undangan silaturrahim yang terdiri dari ulama Jatman, TNI dan Polri se Indonesia di Dupan Square Pekalongan, belum lama ini.

Dikatakan, NKRI adalah bentuk final yang tidak bisa ditawar lagi, jika ingin mengganggu apalagi merubah negara dalam bentuk lain, kita siap menghadapi, karena di belakang kita ada TNI dan Polri yang mendukung penuh tetap tegaknya NKRI. “Saya harus menegaskan kembali di hadapan seluruh tamu yang hadir, mumpung ada ulama, TNI dan Polri dan dihadapan Panglima TNI Jendral Moeldoko dan Kapolri Jendral Sutarman, bahwa NKRI adalah harga mati,” ujar Habib Luthfy.

Panglima TNI Jendral Moeldoko mengatakan, sebagai pimpinan tertinggi di TNI, dirinya menyatakan siap mengawal dan mengamankan Indonesia dalam bingkai ke hal 13 kol 5

CKMY

M. AINUL ATHO’

NEKAT - Salah satu warga Dekoro nekat melewati jembatan gantung Setono yang menghubungkan Kelurahan Dekoro dengan kelurahan Poncol. Padahal, sudah seminggu ini akses jembatan ditutup warga sekitar, karena empat kawat penyangga jembatan putus dan sejumlah kayu lantai jembatan juga terlepas.

M. AINUL ATHO’

BANTUAN BERAS - Bantuan beras untuk korban banjir yang ada di posko banjir Pemkot Pekalongan.

Persip Uji Coba Formasi Baru Pemkot Ajukan Jelang Uji Tanding Lawan Perseba Super KRATON - Kesebelasan Persip Pekalongan bergerak cepat usai menjalani laga uji coba melawan

Persires dengan hasil menang tipis 1-0 kemarin (7/2).

Pelatih Persip, Sugeng Widodo, langsung menggodok anak-anak asuhnya dengan program latihan intensif untuk membenahi sisi ke hal 13 kol 1

LATIHAN - Kembali Tim Persip Pekalongan menjalani program latihan rutin, usai laga uji coba melawan Persires Jumat lalu. Seperti yang terpantau pada Minggu (9/2) sore

WAHYU HIDAYAT

Tambahan Beras 45 Ton Bantu Beras Paceklik Nelayan KOTA - Pemkot Pekalongan, kembali mengajukan bantuan beras tambahan ke Pemprov Jateng sebanyak 45 ton. Pengajuan tambahan beras tersebut, seluruhnya akan digunakan untuk membantu pemberian beras paceklik nelayan Pekalongan yang sudah satu bulan terakhir tidak melaut.

Sebelumnya, Pemkot juga telah mengajukan permintaan

bantuan beras kepada Kemensos RI sebanyak 73 ton, dan tinggal menunggu realisasi.

Kabag Perekonomian Setda Pekalongan, Drs Setiyo Susilo MM mengatakan, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan telah mengajukan permintaan bantuan beras kepada Pemkot Pekalongan. Untuk itu, dikatakan Setiyo, pihaknya mengajukan tambahan bantuan beras ke Gubernur untuk memenuhi permintaan tersebut. ke hal 13 kol 5

Dari Konser Musik Peduli Korban Banjir di Mall Borobudur Pekalongan

Musisi dan Grup Band yang Tampil Tidak Dibayar, bahkan Beri sumbangan Musisi memang selalu punya cara tersendiri untuk turut terlibat dalam sebuah kegiatan, salah satunya untuk amal. Seperti apa?

M. AINUL ATHO’, Pekalongan SEPERTI yang ditunjukkan oleh para musisi di Pekalongan, dengan menggelar kegiatan amal bertajuk Konser Peduli Kasih (KPK), Minggu (9/2) di Mal Borobudur Pekalongan.

Konser musik sengaja digelar untuk mengumpulkan bantuan dari pengunjung mall, dan masyarakat. Kemudian disalurkan kepada korban banjir dan bencana alam di Pekalongan.

Kegiatan amal tersebut, digagas oleh manajemen Raprox Band bersama beberapa komunitas di Kota Pekalongan.

Seluruh musisi, dan grup band yang

M. AINUL ATHO’

TAMPIL - Salah satu grup band yang ikut tampil dalam gelaran konser amal yang diberi tajuk KPK, Minggu (9/2) di Mall Borobudur Pekalongan.

tampil, tak dibayar sepeserpun.

Bahkan, mereka harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp25 ribu untuk bisa tampil. Uang tersebut, nantinya akan disatukan dengan hasil sumbangan dari masyarakat untuk disalurkan.

Ketua Panitia, Zaenal Muttaqin menjelaskan, konser ini digagas atas dasar kepedulian musisi terhadap kondisi masyarakat yang akhir-akhir ini diterpa bencana banjir. “Sebagian dari kami, juga merupakan korban banjir. Jadi kami merasakan sendiri, bagaimana susahnya diterpa musibah tersebut. Dari sana kami tergerak untuk menggelar konser amal yang seluruh hasilnya akan disumbangkan kepada korban banjir dan bencana lainnya,” tutur pria yang akrab disapa Jay tersebut.

Jay yang juga salah satu pentolan grup band Raprox mengungkapkan, semua musisi yang ikut tampil tak menerima ke hal 13 kol 1

KAJEN

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

10

RADAR PEKALONGAN

Jalan Rusak Makin Meluas Ditaksir Kerugian Mencapai Rp5,2 Miliar

SOSOK

Tim ‘Kobra Mas’ SALAH satu bentuk dukungan terhadap caleg DPRD Kabupaten Pekalongan Dapil 4 dari PDI Perjuangan no urut 7, Marhaen Suharno, warga membentuk Komunikasi Bersama Masyarakat, atau disingkat Kobra Mas, dengan sekretariat di Wiradesa.

Bagi Marhaen SuTRIYONO harno, mendapat no Turyali urut 7 diartikan ‘Tujuhan Pitulungan’ atas usulan masyarakat sekitar. Dan itu merupakan hasil Komunikasi Bersama Masyarakat. Amanah, jujur dan bertanggungjawab itulah yang melatar belakangi terbentuknya Kobra Mas dalam memenangkan Caleg no urut 7 dari partai bermoncong putih itu.

“Nama Marhaen Suharno dikalangan masyarakat sudah populer, dan ia berkomitmen menjadi pelayan masyarakat bukan untuk dilayani, untuk itu semua program sudah dibuat,” tegas Ketua ‘Kobra Mas’, Turyali ketika di sekretariat, kemarin.

“Sekretariat kami beri nama pusat informasi masyarakat, jadi semua bisa datang untuk ikut bergabung,” terang pria yang juga sebagai Ketua Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi, Penyelamat Aset Negara RI (LKPK PAN RI) Kabupaten Pekalongan itu. (yon)

MEGONONAN

MUHAMMAD HADIYAN

BANTUAN - Proses penyerahan bantuan untuk korban bencana.

Beri Bantuan Korban Bencana KORBAN bencana banjir maupun longsor di Kabupaten Pekalongan semakin menarik simpatik beberapa kalangan.

Termasuk para pelajar MAN 1 Pekalongan, yang rela menyisihkan uang sakunya demi membantu para korban bencana. Bantuan berupa logistik senilai Rp 2.500.000 itu telah disalurkan melalui PMI Kabupaten Pekalongan, Sabtu (8/2).

Pembina PMR MAN 1 Pekalongan, Tarnoto SPd, yang saat itu turut mendampingi para siswa, menyatakan, musibah bencana longsor dan banjir yang menimpa warga Kabupaten Pekalongan tahun ini memang cukup memprihatinkan.

“Oleh karena itu, bantuan berupa bahan makanan dan minuman (mie instant, biskuit dan minuman, red), yang dihimpun dari siswa dan keluarga besar MAN 1 Pekalongan ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban bencana,” terangnya.

“Sumbangan ini, sekaligus bentuk pendidikan karakter bagi siswa untuk saling membantu kepada sesama, terutama kepada mereka yang ditimpa musibah,” pungkasnya.

Sementara staf PMI Kabupaten Pekalongan, Rakhmat, menuturkan, bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada korban bencana di wilayah Kabupaten Pekalongan. “Kami, ucapkan terimakasih kepada MAN 1 Pekalongan, yang selama ini telah terjalin hubungan kerja sama dengan PMI Kabupaten Pekalongan. Termasuk kegiatan rutinitas keluarga besar MAN 1 Pekalongan melakukan donor darah selama tiga bulan sekali,” ujar Rakhmat. (yan)

KAJEN - Bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Kota Santri berdampak pada kerusakan infrastruktur seperti jalan. Bahkan, akibat banjir awal Januari 2014, kerusakan jalan makin meluas dan memicu akan terjadinya kecelakaan di jalan raya. Ditaksir, kerusakan infrastruktur jalan akibat bencana alam mencapai Rp 5,2 miliar.

Informasi dihimput, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Santri selain mengakibatkan banjir, membuat sejumlah ruas jalan berlubang, baik ituk jalan propinsi, Kabupaten Pekalongan atau Nasional.

Kerusakan jalan itu membuat para pengguna jalan terutama sepeda motor harus extra hatihati, karena apabila tidak nyawa bisa terancam akibat jalan berlubang.

Hal itu seperti yang menimpa dua pelajar asal Pemalang, hingga tewas seketika akibat terlindas kendaraan tak dikenal lantaran terjatuh terperosok dalam lubang. Dua pelajar tewas di Jalan Raya Kauman Wiradesa, Gamal Khaerul Budi R (16) warga Desa Kendalrejo dan Yuni Kartika Sari (18) Desa Panjunan Rt 09/02 Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang t Kasi Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan, Khusni Thamrin ketika ditemui di Kantornya membenarkan banyaknya kerusakan jalan akibat curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini.

“Memang akibat curah hujan tinggi mengakibatkan banjir

TRIYONO

BANJIR - Banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan dapat mempercepat kerusakan jalan dan membahayakan pengguna jalan.

banyak jalan rusak baik itu milik Kabupaten, Propinsi atau Nasional,” terangnya.

Diakui, kerusakan untuk tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab untuk di Kota Santri jarang terkena banjir namun untuk kali ini malah melanda sebanyak delapan kecamatan.

“Adanya kerusakan jalan dari UPT sudah melakukan penda-

taan dan melaporkan ke kami,” lanjut dia.

Adapun untuk perbaikan, tambah dia, dilakukan menunggu setelah curah hujan berkurang atau memasuk musim kemarau. Dengandemikian jalan yang diperbaiki akan lebih tahan lama.

Sementara terpisah Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Tarhim mengatakan bahnya

banyaknya jalan berlubang berdampak akan terjadinya laka lantas. Untuk itu dirinya sudah melaporkan ke instansi terkait supaya segera dilakukan perbaikan.

“Kami sudah berulang kali menyampaikan kepada pihak bina marga, baik propinsi atau kabupaten, karena jalan rusak rawan terjadinya kecelakaan,” terangnya.

BanjirMengancam Kehilangan Rumah, Kesehatan Anak dan Balita Korban Longsor Perlu Relokasi KAJEN - Kondisi lingkungan kotor, mempercepat pertumbuhan bakteri di sekitar pemukiman banjir.

Hal ini tentu mengancam kesehatan warga termasuk anak-anak.

Pasalnya, anak maupun balita lebih rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, ada sekitar ribuan anak dan balita yang hidup di tengah banjir terancam kesehatannya.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan, dr Lestari Santosa. Kata dia, lingkungan banjir di wilayah pesisir yang kumuh dan kotor, akan membahayakan kesehatan anak dan balita. Karena, kondisi lingkungan banjir itu bisa menimbulkan penyakit, mengingat daya tahan anak maupun balita masih lemah. “Khususnya balita, daya tahan tubuhnya masih sangat lemah, dan rentan dengan suhu dingin,” ungkapnya saat ditemui Radar, Jumat (7/2).

“Terlebih, saat banjir banyak orang tua yang membiarkan anaknya bermain air di tengah genangan.

Padahal, hal tersebut dapat memicu penyakit bagi anak,” tambahnya.

Ia berharap, para warga yang menjadi korban banjir, bisa lebih

protektif untuk mengawasi anakanaknya. Menurutnya, jangan sampai fenomena yang terjadi pada balita di Desa Bojongminggir yang terseret arus banjir itu terulang lagi.

“Kejadian itu harus menjadi evaluasi bagi orangtua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Para orang tua, hendaknya lebih memperhatikan kesehatan anak,” kata dia.

Dijelaskan, ancaman penyakit yang dominan muncul saat banjir maupun pasca banjir, diantaranya batuk pilek, diare, gatal-gatal dan Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). “Saat ini banjir sudah relatif surut, tapi biasanya justru berbagai penyakit berdatangan pasca banjir,” ujar Lestari.

Dalam mengatasi hal tesebut, sambung dia, Dinkes hingga kini masih membuka pelayanan puskesmas 24 jam on call untuk korban banjir. “Petugas kesehatan akan melakukan jemput bola ke rumahrumah warga, dalam mengatasi penyakit-penyakit yang timbul akibat banjir ini,” jelasnya.

“Kami masih memonitoring perkembangan kesehatan warga yang lokasinya terendam banjir,” pungkasnya. (yan)

MUHAMMAD HADIYAN

MEMBIARKAN - Kebanyakan para warga membiarkan anaknya bermainmain di tengah banjir.

KANDANGSERANG - Saat ini, puluhan bahkan ratusan warga Kandangserang kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka sudah tak bisa lagi dihuni lantaran hancur usai diterjang longsor. Untuk itu, korban perlu relokasi.

Sekretaris Camat Kandangserang, Ilyas Setiyono menuturkan, pihaknya telah menyusun tim untuk merancang gambaran relokasi rumah warga yang menjadi korban longsor. “Lokasi tanah yang akan dijadikan rumah baru warga juga sudah siap. Gambaran relokasi itu telah kami kirim ke Pemkab Pekalongan,” ungkapnya pada Radar, Sabtu (8/2).

Namun, harga beberapa tanah di daerah tersebut relatif mahal. Yakni mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 270 ribu per meternya. “Pasarannya disini harganya memang segitu. Masing-masing desa yang terkena longsor harganya berbeda-beda. Di Desa Gembong yang lokasinya agak jauh, harganya ada yang murah, yakni Rp 25 ribu per meter,” terangnya.

Sementara Kepala Desa Bojongkuneng, Kecamatan Kandangserang, Ali Baher, mengatakan, bencana longsor yang terjadi di desanya selama satu pekan terakhir, telah meluluhlantakkan 14 rumah warga. Ke-empatbelas rumah itu berada di Dukuh Guguran sebanyak 13 rumah dan satu rumah di Dukuh Karanggondang. Bagian besar rumah mereka hancur sehingga tak bisa dihuni.

Akibat bencana itu, sebanyak 25 kepala keluarga atau 111 jiwa mengungsi dengan mendirikan tenda darurat berbahan kain terpal. Tenda darurat itu didirikan di pinggir jalan penghubung Desa Bojongkuneng - Luragung, Kandangserang.

“Kalau korban banjir setelah mengungsi bisa kembali lagi ke rumah mereka. Tapi korban

Konter HP dan Rental Playstation Dibobol Maling KAJEN - Sebuah Konter HP sekaligus Rental Playstation di Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, kemarin, dibobol kawanan maling. Atas kejadian itu, tiga unit PS, satu laptop, TV LED 29" dan dan beberapa barang lainnya raib dibawa kabur.

Pembobolan Konter pertama kali diketahui sekira pukul 05.30. Saat itu, salah satu karyawan, Pramono (53) kaget melihat ada tangga di samping

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, AKP Tarhim mengimbau kepada semua pengguna jalan untuk hati-hati, dengan tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi.

“Hati-hatilah karena saat ini banyak jalan berlubang, gunakan helm dan kelengkapan lainnya untuk melindugi diri sendiri supaya selamat sampai tujuan,” imbau Kasatlantas. (yon)

tembok konter. Saat dicek, ternyata genteng dalam kondisi terbuka. Melihat kejadian itu, Pramono langsung memberitahukan kepada korban bernama Agus Budi Raharjo (41). Setelah dikabari, korban langsung mengecek konter.

Ketika masuk, barang-barang elektronik diantaranya laptop, PS, TV LED dan batu bateray HP raib. Ditaksir, korban menderita kerugian mencapai jutaan rupiah.

Atas kejadian itu, korban akhirnya melaporkan tindak pencurian itu ke Mapolsek Kajen. Anggota yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan diduga kuat, para pelaku masuk memalui atap, dengan sebelumnya memanjat tembok melalui samping dan membuka genteng.

Kasubag Humas Polres Pe-

kalongan, AKP Margono, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pembobolan konter HP Cin Ta Cell di Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen. Adapun kasus tersebut masih dalam penyelidikan anggota Polsek Kajen. “Kasus ini masih dalam penyelidikan,” terangnya.

Adanya kejdian itu, AKP Margono, meminta kepada masyarakat yang memilik tempat usaha seperti Konter HP

atau lainnya ketika tempat usaha ditutup, barang elektronik atau barang berharga lainnya untuk disimpan ditempat yang aman. Apabila tidak ada yang menempati, barang bisa di bawa pulang, dengan demikian akan lebih aman.

“Bisa juga tempat usahanya ada yang menempati sehingga ketika akan ada hal mencurigakan bisa digagalkan,” imbaunya. (yon)

WIDODO LUKITO

KORBAN LONGSOR - Saat ini, korban longsor berada di pengungsian. Terlihat, anggota Komisi C, Cashuri, sedang memantau lokasi pengungsian.

longsor ini tidak bisa kembali ke rumah miliknya, karena rumah warga sudah hacur tertimpa longsoran tanah. Ya akhirnya mendirikan tenda darurarar. Mau ngungsi ke mana lagi,”tandasnya.

Ia mengatakan, solusi yang pas untuk penanganan korban bencana longsor di desanya itu, adalah relokasi.

Namun, lanjut Ali, pemerintah desa tidak bisa menyediakan lahan untuk para korban karena desa tidak memiliki tanah bengkok atau lahan kosong.

Untuk itu, penanganan mengenai masalah relokasi dibutuhkan campur tangan pemerintah daerah.

“Untuk relokasi diperkirakan membutuhkan lahan seluas 6 x 10 meter per kepala keluarga. Sedangkan rumah

warga yang hancur lantaran longsor mencapai 14 rumah,” jelasnya.

Salah satu korban bencana longsor di Desa Bojongkuneng, Kirno (50), menyatakan, rumahnya saat ini hancur karena tertimpa longsor. Ia pun harus mengungsi di lokasi pengungsian menggunakan tenda darurat bersama tujuh anaknya dan orang tuanya yang sudah renta.

Sementara Wakil Bupati Fadi Arafiq usai meninjau lokasi pengungsian korban bencana longsor di Desa Bojongkuneng, Kecamatan Kandangserang, menyatakan kondisi daerah tersebut cukup memprihatinkan. “Kondisinya memperhatinkan, sepertinya butuh relokasi,” ujar Fadia. (yan)

BATANG

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

11

RADAR PEKALONGAN

Siaga Darurat sampai Maret Usulan Bantuan Rehab Rekon, BPBD Tunggu Situasi Membaik BATANG - Status siaga darurat terhadap bencana banjir dan longsor di Kabupaten Batang tetap diberlakukan sampai akhir Maret nanti.

Sebab curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga akhir bulan ketiga.

Kepala Pelaksana Badan Pe-

nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Yesaya Simanjuntak AP MM, mengatakan, status siaga darurat tersebut mendasarkan pada beberapa hal. Pertama, lansiran prediksi musim hujan BMKG, yang diperkirakan masih berlangsung hingga akhir Maret. Kedua, Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 360/019704 tanggal 18 November 2013 yang meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mewaspadai potensi bencana selama musim hujan.

“Menindaklanjuti surat Gubernur, Bupati pun mengeluarkan surat edaran ke semua camat. Sesuai prakiraan BMKG dan Klimatologi Semarang yang dilansir sejak November 2013, musim hujan akan berlangsung sampai akhir Maret.

Sementara puncaknya terjadi di Januari dan Februari. Jadi potensi banjir dan longsor masih harus diwaspadai sampai berakhirnya musim hujan,” ungkapnya via ponsel, Minggu (9/2).

Peringatan yang dikeluarkan Bupati memang benar-

benar terjadi. Banjir melanda di hampir semua titik Kota Batang. Sementara bencana longsor, tanag retak, hingga angin kencang pun sempat terjadi di sejumlah desa.

“Maka pertanggal 17, ketika terjadi banjir pertama, atas masukan BPBD, Bupati mengeluarkan status tanggap darurat sampai 21 hari ke depannya. Dan nyatanya, banjir dan bencana lainnya memang masih terjadi. Sampai kini, curah hujan pun masih tinggi,” terangnya.

Yesaya menegaskan, setelah

melewati 21 hari, status tanggap darurat tetap memungkinkan diperpanjang, terutama bila masih ada kejadian bencana. Dia berharap, status ini mendorong masyarakat untuk bersikap waspada, terutama terhadap potensi banjir dan longsor yang mungkin terjadi selama curah hujan masih tinggi.

“Sebuah pemerintahan yang sehat tentu harus memiliki sistem antisipasi yang baik.

Karena cuacanya masih seperti ini, maka sedia payung jauh lebih baik,” ucapnya bertamsil. (sef)

AKHMAD SAEFUDIN

MENGGILA - Selama musim hujan ini, abrasi di Pantai Sigandu kian menggila, sehingga merusak sejumlah bangunan yang ada di pinggir pantai.

Perlintasan Tanpa Palang Pintu Memakan Korban

NURUL FATAH

TUTUP LUBANG - Para anggota TNI dan Polri ini bahu-membahu menutup lubang yang ada di jalur Pantura agar tidak membahayakan pengguna jalan.

TNI-Polri Tutup Jalan Berlubang BATANG - Hujan yang beberapa bulan belakangan terus mengguyur di Kabupaten Batang dan sekitarnya menyebabkan banyaknya lubang di sepanjang jalur Pantura. Bahkan, akibat lubang-lubang yang terdapat di sepanjang jalur pantura dengan kedalamannya bervariasi tersebut, sudah banyak menyebabkan para pengendara yang melintas terjatuh hingga ada yang harus meregang nyawa. Tidak hanya itu saja, ada juga kendaraan-kendaran besar seperti truk harus terguling setelah terperosok ke dalam lubang.

Banyaknya lubang di jalur pantura tersebut mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan, termasuk diantaranya adalah jajaran Kodim 0736/Batang, Polres

Batang, jajaran Forkopimda Kabupaten Batang dan juga masyarakat. Sehingga untuk menghindari terus berjatuhannya korban akibat terperosok ke dalam lubang yang ada, maka pada SabtuMinggu (8-9/2) kemarin mereka bersama-sama menambal lubang di sepanjang jalur pantura.

“Hujan yang terus mengguyur di wilayah Pulau Jawa belakangan ini, terutama di Kabupaten Batang menyebabkan terjadinya banjir dan juga longsor. Selain itu, intensitas curah hujan yang tinggi tersebut juga menyebabkan terjadinya kerusakan di jalur pantura Alas Roban,” tutur Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Aminton Manurung SIP. Dandim mengatakan, lubang yang terdapat di sepan-

jang jalur pantura tersebut sudah seringkali menyebabkan jatuhnya korban hingga meninggal dunia, sehingga untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat. Salah satunya dengan melakukan penambalan pada lubanglubang yang ada tersebut.

Untuk itu, pihaknya bersama dengan dinas instansi terkait sejak Sabtu (8/2) lalu melaksanakan penambalan lubang jalur pantura. Semua pasukan TNI di jajaran Kodim 0736/Batang dan yang bertugas di Koramil jajaran turun langsung ke lapangan untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan tersebut.

Perbaikan jalan dengan cara penambalan lubanglubang di jalur pantura tersebut dilaksanakan di sepan-

jang pantura Kabupaten Batang, mulai dari perbatasan Kabupaten Batang-Kota Pekalongan hingga perbatasan Kabupaten Batang-Kabupaten Kendal. Penambalan jalan-jalan yang berlubang tersebut dilakukan dengan menggunakan batu dan tanah serta aspal.

“Semua anggota TNI di Kodim 0736/Batang kami kerahkan dalam kegiatan ini, selain itu jajaran Polres Batang dan masyarakat juga ikut membantu penambalan lubang di jalur pantura. Kami harap dengan adanya penambalan ini bisa mengusangi jatuhnya korban akibat terperosok ke dalam lubang yang ada,” tandas Letkol Inf Aminton Manurng SIP yang memimpin langsung kegiatan tersebut. (rul)

Bicara di Depan Umum Kok Susah sih?

AKHMAD SAEFUDIN

PEMBEKALAN - Jajaran Relasi Kepemiluan 2014 mengikuti bintek tentang teknik komunikasi dan sosialisasi di Hotel Sendang Sari, Sabtu dan Minggu kemarin.

25 Relasi Pemilu Dibekali Teknik Komunikasi BATANG - Meski telah belajar komunikasi semenjak kecil, namun tak serta merta membuat setiap orang mampu dan apalagi mahir berbicara di depan umum. Karena itu, kemampuan komunikasi publik perlu dilatih, tak hanya lewat pembelajaran teori, tetapi terutama dengan mencoba dan mencoba atau learning by doing.

Sebanyak 25 Relawan Demokrasi (Relasi) Kepemiluan 2014 menyampaikan keluh kesahnya di sekitar kelunya lidah saat berbicara di depan umum. Curhat itu disampaikan di hadapan pemateri Bintek Teknik Komunikasi dan Sosialisasi yang Baik, yang dihelat KPU Kabupaten Batang, Sabtu (8/2) hingga Minggu kemarin, di Hotel Sendang Sari.

“Kami sudah sebulan ini melakukan sosialisasi pemilu ke masyarakat dan selama dua bulan ke depan harus berkomunikasi dengan masyarakat.

Tetapi tidak semua dari kami bisa bicara di depan orang banyak. Bicara di depan umum kok susah sih. Kita membutuhkan bekal teknik komunikasi yang praktis,” tutur Hikmah, salah satu peserta bintek.

Peserta lainnya, Agus Nugroho, menanyakan hal yang lebih detail. Ketika menghadapi peserta sosialisasi yang pintar dan apriori dengan pemilu, cara ampuh apakah yang bisa dikomunikasikan ke mereka. Sementara Khusnul Khotimah menuturkan kendala pragmatisme masyarakat.

“Baru masuk ke acara, sudah ada yang ngomong, amplopnya mana ya. Nah, terhadap situasi yang seperti ini, bagaimanakah teknik efektif memberikan pengertian ke mereka,” ucapnya.

Mendapat sejumlah keluh kesah ini, Dony Widyo selaku narasumber menyampaikan

perlunya para Relasi untuk memenangkan mental terlebih dahulu. Percaya diri menurutnya jadi kunci utama suksesnya komunikasi dan sosialisasi. “Maka jangan anggap bicara di depan orang banyak itu sulit, jangan menyerah sebelum berperang.

Kuasai diri sebelum menguasai orang lain. Setelah itu, kenali dan pahami kecenderungan pendengar. Karena tanpa memahami situasi mereka, kita akan sulit mempengaruhinya.

Padahal, inti dari komunikasi adalah mempengaruhi orang lain,” kata Pimpinan Redaksi Radar Pekalongan itu.

Dia pun memberikan lima rukun komunikasi efektif, yang harus dipunyai seorang komunikator. Kelimanya adalah respect atau menghargai orang, emphaty atau merasakan situasi orang, audible atau bisa dimengerti, clarity atau jelas dan tuntas, serta humble, yakni sikap yang hangat dan rendah hati. “Orang Indonesia, apalagi Jawa, sangat senang dihargai, disanjung.

Maka sanjunglah mereka. Jangan harap akan dihargai, kalau sebagai pembicara kita tak menghargai pendengar,” tandasnya.

Kasubbag Humas Sekretariat KPU, yang juga panitia kegiatan, Cipto Hartono SH MM, mengungkapkan, sosialisasi menjadi salah satu tahapan strategis guna mewujudkan pemilu yang cerdas dan bertanggung jawab. Untuk itu, KPU melibatkan unsur-unsur masyarakat untuk bersinergi dalam mensukseskan pemilu 2014. “Para relawan demokrasi ini adalah salah satu dari unsur yang kita libatkan untuk mensosialisasikan pemilu 2014.

Mengingat tugasnya yang berhubungan dengan sosialisasi, maka selama dua hari kita bekali bintek tentang komunikasi dan sosialisasi, sehingga kemampuan praktis mereka akan meningkat,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Batang, Adi Pranoto, mengatakan, ada kecenderungan di mana tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilu terus menunjukan penurunan. Bahkan, rata-rata partisipasi pemilu secara nasional hanya 75%.

“Sebagai ikhtiar, maka masyarakat perlu diberikan informasi ihwal kepemiluan secara intens. Upaya ini kita tempuh, baik secara struktural berjenjang, maupun melalui pendekatan kultural. Dalam hal ini, kita libatkan elemen masyarakat untuk mensosialisasikannya. Kerja sosialisasi menjadi penting karena terkait dengan entitas masyarakat pemilih. Dari merekalah nasib dan kualitas pemilu akan ditentukan,” terangnya. (sef)

BATANG - Nasib naas menimpa Casmoyo (47) warga Dukuh Sabetan Rt 1/2 Kelurahan Karangasem Utara, Batang. Laki-laki yang diketahui sebagai juru mudi kapal motor tewas setelah tersambar KA Argo Muria di perlintasan tanpa palang pintu yang ada di Kelurahan Kasepuhan, Sabtu siang lalu.

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kejadian tersebut berawal dari korban yang mengendarai sepeeda ontel Jepang warna Pink melaju dari arah utara bermaksud menyebrangi perlintasan KA tanpa palang pintu yang ada di Kelurahan Kasepuhan. Namun ternyata pada saat bersamaan juga melaju sebuah kereta dari arah barat.

Kontan saja hal tersebut menjadikan korban langsung tertabrak rangkaian kereta yang diketahui merupakan KA Argo Muria jurusan Jakarta-Semarang.

Kereta dengan No Loko 14 dan menarik 19 rangkaian tersebut menabrak korban hingga terseret dan terpental kurang lebih 50 meter dari lokasi.

Salah satu warga sekitar mengatakan, korban saat itu mengayuh sepeda dari arah utara dan akan menyebrangi perlintasan KA. Namun karena tanpa palang pintu, kemungkinan besar korban ti-

dak mengetahui jika akan ada kereta yang melintas, sehingga korban tetap menyebrang hingga akhirnya ditabrak kereta dari arah barat.

“Saya mendengar jika ada suara klakson dari kereta, mungkin karena diduga korban tidak mengetahui dan jaraknya sudah dekat, sehingga kejadian tersebut tidak dapat dihindari,” tutur Kaswani warga yang melihat kejadian tersebut.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka cukup parah di bagian tubunnya dan tewas seketika di lokasi kejadian.

Kapolres Batang AKBP Widi Atmoko SIK melalui Kapolsek Batang Kota AKP Kukuh Wiyono SH, menjelaskan, kejadian tersebut diduga lantaran kor-

ban tidak mengetahui jika akan ada kereta yang akan melintas, sehingga tetap menyeberangi.

Korban sendiri awalnya tidak diketahui identitasnya.

“Sebelumnya tidak ada yang mengetahui identitas korban, karena tidak ditemukan tanda pengenal apapun pada tubuh korban. Namun ada salah satu warga yang mengenali korban,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, dari keterangan keluraga korban, korban mengalami depresi penyakit stroke yang dideritanya dan sering kambuh.

“Sebelum kejadian, korban pergi dari rumah sejak pagi hari. Untuk kasus ini sendiri ditangani Satlantas Polres Batang,” tandas AKP Kukuh. (rul)

NURUL FATAH

EVAKUASI - Jenazah Casmoyo dievakuasi oleh petugas dari lokasi kejadian untuk selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSUD Kalisari.

Kembali ke Khitah, Memelopori Kemajuan Lagi, LAZISMU Salurkan Bantuan Korban Banjir BATANG - Kabupaten Batang dinilai tengah memiliki momentum untuk tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang maju. Untuk itu, semua elemen masyarakat termasuk Muhammadiyah dipandang perlu untuk ikut mengambil peran dalam ikhtiar pemajuan Batang.

Demikian pernyataan Asisten II Setda Batang, Arba Yoga, di depan ratusan warga Muhammadiyah, saat kegiatan kajian rutin ahad pagi, Minggu (9/2), di pendopo kabupaten.

Sebagai ormas Islam, persyarikatan dianggap memiliki potensi dalam mengembangkan civil society atau masyarakat madani.

“Sebagaimana semangat yang dikembangkan oleh KH Ahmad Dahlan, maka khittah Muhammadiyah adalah konsentrasinya untuk mengembangkan Islam yang berkemajuan. Untuk itu, di tengah geliat pertumbuhan Batang, Muhammadiyah harus ikut memikul tanggung jawab dalam menciptakan sekaligus menggerakan masyarakat sipil ini,” ujarnya.

Dia menilai, rencana pembangunan megaproyek PLTU adalah sebuah peluang besar bagi loncatan perkembangan Kabupaten Batang. Proyek ketenagalistrikan terbesar di Asia Tenggara ini akan menyerap hingga ratusan ribu tenaga kerja, yang sebagian besar akan diambil dari SDM lokal. Penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar ini menurut Arba akan mendongkrak tingginya perputaran uang sekaligus pertumbuhan ekonomi daerah.

“Padahal, UMK Batang saat ini sudah mencapai Rp 1.146.000. Kalau jumlah tenaga kerja mencapai 250 ribu, dengan gaji dipukul rata Rp 1 juta, maka setiap bulannya ada perputaran 250 miliar di Batang. Ini baru perputaran uang, belum perkembangan investasi yang akan tumbuh pesat, lalu pertumbuhan sektor informal, dampaknya jelas luas biasa.

Peluang besar ini harus ditangkap dari sekarang,” jelasnya.

Sayangnya, kata Arba, peluang dimaksud justru belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Batang. Menurutnya, Kota Pekalongan justru telah lebih dulu menangkap potensi dimaksud, sehingga belakangan bisnis perhotelan tumbuh pesat.

“Bahkan mereka sampai membangun kesan, sehingga orang luar tahunya PLTU ya di Pekalongan. Maka itu, orangorang Batang sudah semestinya bisa memanfaatkan momentum ini dengan baik. Tak

kan sejak 2 Februari lalu, dengan membuka posko peduli banjir yang dipusatkan di Karangasem Utara.

Kemarin, sebanyak 100 paket beras pun disalurkan untuk bantuan paska banjir dan tukang becak. Secara simbolis, bantuan diserahkan ke perwakilan tukang becak dan korban banjir oleh Harto dan Asisten II. “Jadi bantuan tidak hanya kami berikan saat banjir, tetapi juga paskanya. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama para korban banjir,” katanya. (sef)

AKHMAD SAEFUDIN

SIMBOLIS - Ketua PCM Batang, Harto Setiyono bersama Asisten II Setda menyerahkan bantuan beras untuk korban banjir dan tukang becak, di pendopo kabupaten, kemarin.

terkecuali warga Muhammadiyah, saatnya menjadi pelopor kemajuan, jangan hanya menjadi penonton,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, LAZISMU PCM Batang pun kembali menggelontorkan bantuan bagi masyarakat korban banjir dan para tukang becak di Kecamatan Batang. Ketua PCM Batang, HM HM Harto Setiyono BA, mengungkapkan, kegiatan ini telah dilaku-

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

RADAR KENDAL

12

RADAR PEKALONGAN

Dahlan Iskan Optimis Terpilih Dalam Konvensi Capres Partai Demokrat

NUR KHOLID MS

MENGHADIRI - Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan, saat menghadiri haul Ahmad Kiai Rukya di Pondok pesantren APIK Kaliwungu, Minggu (9/2).

BERIBAD BERIBADAAT Saluran Irigasi Kering INILAH fenomena yang terjadi di Wilayah Kabupaten Kendal, bagian di bawah. Pada saat terjadi hujan deras, seluruh saluran irigasi dan sungai meluap hingga menggenangi jalan raya, Kompleks Kantor Bupati Kendal serta pemukiman penduduk, namun begitu hujan reda, saluran air yang menjadi sumber banjir langsung kering, tanpa air. Kalau pun masih ada air di sungai, tanah yang berada di dasar, kelihatan jelas dari atas.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan sejak Sabtu dan Minggu (9/2), Kali Kendal yang selama musim penghujan setidaknya telah meluap sampai 13 kali, sudah terlihat dasar sungainya. Lebih parah lagi, saluran irigasi ke arah timur di Dam Trompo, sama sekali kering, karena pintu air tertutup sedimentasi lumpur. Jika tumpukan lumpur dikhawatirkan, dapat mengganggu suplai air ke sawah warga.

“Pada waktu hujan terjadi banjir besar, serta begitu hujan reda disusul aliran air di sungai kering, memnunjukkan bahwa perawatan sungai di Kendal buruk dan wilayah hulu kondisi vegetasinya rusak. JHika tidak segera diatasi, maka banjir besar dan kekeringan akan selalu terulang kembali,” komentar tokoh masyarakat asli Kendal, H. Nur Sidiq. (ap19)

AGUNG FIRMANSYAH

KERING - Saluran timur Dam Trompo, kering akibat tumpukan lumpur dipintu masuk.

Kondisi Tanggul Memprihatinkan PASCA berulangkali diterjang banjir besar, beberapa tanggul sungai di Kali Bodri, Blorong dan Damar, kondisinya memprihantinkan karena mengalami longsor dibeberapa titik.

Diharapkan, kondisi cuaca yang sudah mulai membaik dapat dimanfaatkan oleh instansi terkait, melakukan perbaikan.

Sejumlah warga Desa Purwosari Kecamatan Patebon, yang rumahnya berdekatan dengan tanggul Kali Bodri, Minggu (9/2), mengharapkan agar pemerintah segera mengambil langkah darurat supaya warga tidak was- was, mengingat musim penghujan belum berlalu sepenuhnya. Kondisi berem di RT 05 RW 1, longsor sepanjang 50 m lebih dengan kedalaman sekitar 1,5 m serta lebar 5 m. Sebagai upaya prefentif, di sekitar tanah berem yang longsor telah ditambal menggunakan ratusan kandi berisi tanah. Namun penanggulangan darurat tersbeut dinilai warga belum aman sepenuhnya.

Kabid Pengairan pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kendal, Djoko Sarwono yang dikonfirmasi, membenarkan sejumlah titik tanggul dan berem di Kali Bodri, Blorong serta Kali Damar, kondisinya memprihatinkan. Khusus untuk Kali Damar, rumah warga yang berdiri di bantaran sungai, longsor terbawa arus. Untuk perbaikannya Pengairan tengah berkoordinasi dengan instansi Jratunsula Jawa Tengah. (ap19)

AGUNG FIRMANSYAH

LONGSOR - Tanggul Kali Bodri di Desa Purwosari, alami longsor.

KALIWUNGU - Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan, menyatakan optimis terpilih dalam konvensi pencalonan presiden Partai Demokrat. Hal itu ditegaskan usai mengikuti Haul Akbar Kiai Ahmad Rukyat ke-46 di Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu, Minggu (9/2) siang.

Namun demikian, awalnya Dahlan mengaku tidak berminat. Tapi karena diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk ikut konvesi, ia pun akhirnya ikut dan menjalani proses dengan baik.

Diakui, ia memang tidak bisa mendaftar ke partai lain mengingat yang melaksana-

kan konvesi hanya Partai Demokrat, sementara partai lain sudah memiliki calon sendiri yakni ketua umumnya.

“Saya menjadi Direktur Pertamina juga awalnya tidak mau. Tapi karena ini perintah presiden, saya bersedia. Begitu juga dengan konvensi ini, Pak presiden dua kali meminta saya untuk ikut,” terang Dahlan.

Saat disinggung soal pengunduran Gita Wiryawan sebagai menteri, Dahlan Iskan mengaku tidak akan ikut-. Menurutnya, ada perbedaan antara dirinya dengan Gita Wiryawan soal jabatan menteri. Dan itu sudah prinsip.

“Biarkan pak Gita Wiryawan mundur, karena itu pilihannya, dan saya tidak akan mengikutinya, karena ada perbedaan secara prinsipil antara

saya dengan Pak Gita. Saya tetap akan mengikuti konvesi dan akan menunggu keputusan konvensi tersebut,” kata Dahlan dengan senyumnya yang khas.

SATRI PUNYA KELEBIHAN Pada kesempatan itu, Dahlan Iskan juga menilai tentang santri. Kata dia, santri mempunyai banyak kelebihan.

Diantaranya sikap tawadu dan mempunyai akseptabelitas tinggi.

Sebab dalam hidup, manusia tidak hanya memiliki segi kepintaran saja, melainkan harus punya akseptabilitas. Jika tidak, maka orang tersebut tak akan jadi.

“Sisi kelemahan yang dimiliki manusia kebanyakan adalah tidak mampu untuk bersikap konsisten. Hal ini berbeda dengan santri yang

sudah terbiasan diberikan berbagai pelajaran dan mampu istiqomah. Dengan begitu, mempunyai rasa konsistensi yang lebih baik,” kata Dahlan.

Dahlan Iskan yang pernah nyatri di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu ini memang selalu menyempatkan diri menghadiri khaul Kyai Ahmad Rukyat sembari bernostalgia di pesantren tersebut.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, KH Sholahuddin Khumaidullah, mengatakan kedatangan Dahlan Iskan selain menghadiri khaul juga bersilahturahmi.

“Hubungan antara kyai dan santri tetap dijaga dan Dahlan Iskan selalu menjaga tali silahturahmi dengan baik,” kata Sholahuddin. (ap17)

Sembilan Titik Tanggul Kali Kuto Rawan Jebol Ribuan Rumah di Dua Desa Terancam Banjir KENDAL - Sedikitnya ada sembilan titik tanggul Kali Kuto di Dukuh Sidedes, Desa Jatipurwo rawan jebol. Jika tidak segera ditangani, ribuan rumah warga Dukuh Sidedes, Desa Jatipurwo dan Desa Rowosari, Kecamatan Rowosari terancam diterjang banjir.

Ancaman tersebut bukan isapan jempol. Pasalnya, musim hujan masih akan berlangsung hingga bulan Maret mendatang.

Diperkirakan, puncak hujan lebat akan terjadi tanggal 20 Februari. Biasanya seperti tahun lalu, debit Kali Kuto akan meningkat dan terjadi banjir bandang. Untuk penguatan, saat ini warga bersama 25 petugas PSDA melakukan perbaikan darurat dengan membuat trucukisasi (penahan dari bambu,red) yang dipasang di dekat pondasi tanggul.

Hal itu terungkap saat kunjungan Ketua Komisi C DPRD Kendal, Munawir, bersama istri kapolres, Wenny Harryo Sugihhartono, dan Camat Rowosari Muhammad Fatoni, Sabtu (8/2).

“Ini (tanggul, red) merupakan benteng terakhir penahan air dari kali. Jika tidak segera ditangani, ribuan rumah bakal terendam air bah,” kata Munawir.

Diungkapkan, dari sembilan titik tanggul jebol, kerusakan terparah terjadi di RT 2 dan 3 RW V. Tanggul yang ada sudah jebol diterjang banjir sepanjang 20 meter dan lebar 9 meter.

NUR KHOLID MS

JEBOL - Ada sembilan titik tanggul Kali Kuto jebol terancam jebol. Hal itu dapat mengancam ribuan rumah warga dua desa.

“Saya minta Pemkab segera mengeluakan dana darurat untuk menambal tanggul yang jebol. Dikhawatir tanggul tersebut sudah tidak mampu menahan banjir derasnya Kali Kuto jika kembali terjadi. Apabila jebol, tak bisa dibayangkan, ribuan rumah warga di dua desa akan terncam luapan banjir Kali Kuto tersebut,” ujar Munawir.

Sementara Sekdes Desa Jati-

purwo, Khaeruddin, mengatakan, dengan jebolnya tanggul Kali Kuto itu tentu membuat warga yang tinggal berada di dua desa khawatir jika banjir susulan kembali terjadi.

“Kami minta pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera melakukan perbaikan tanggul baik yang jebol maupun yang hanya kerowak (berlubang setengah-red). Mengingat dam-

Akibat jebolnya tanggul tersebut, kini dia merasa was-was lantaran hujan dengan intensitas curah hujan tinggi masih terjadi.

“Saat kali Kuto banjir. luapan sampai di desa ini mencapai setinggi 1,5 meter. Warga khawatir. dengan jebolnya tanggul, maka banjir besar Kali Kuto akan kembali terjadi dan mengancam ribuan rumah warga,” kata Haryono. (ap17)

Ajakan KPU Melalui Facebook Ditanggapi Dingin

MEMBERIKAN Ketua Ketua Bhayangkari Polres Kendal, Wenny Harryo Sugihhartono memberikan bantuan langsung kepada warga korban banjir di Kecamatan Rowosari.

NUR KHOLID MS

Ibu Bhayangkari Blusukan Bantu Korban Banjir KENDAL - Sebagai bentuk kepedulian kepada korban banjir, istri anggota Polres Kendal yang tergabung dalam Bhayangkari Cabang Kendal, Sabtu (8/2), blusukan ke rumah warga korban banjir di Kecamatan Patebon dan Rowosari.

Dalam blusukanya itu, mereka memberikan bantuan ribuan sembako.

Untuk sekadar diketahui, dua kecamatan yakni Rowosari dan Patebon merupakan daerah banjir yang cukup parah dengan ketinggian 1- 2 meter. Di kecamatan Rowosari banjir menenggelamkan 17 Dukuh di Desa Gempolsewu dengan korban 3000 kepala keluarga.

Ketua Bhayangkari Polres Kendal, Wenny Harryo Sugihhartono, di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, mengatakan, paket bantuan berisi sembilan jenis kebutuhan pokok. Bantuan tersebut merupakan swadaya dari anggota Bhayangkari Polres Kendal. “Bantuan ini kami berikan agar beban warga bisa lebih ringan pasca bencana banjir,” katanya didampingi Wakapolres Kendal, Kompol Mulyawati Syam.

Ia juga berjanji akan mengerahkan mobil kesehatan milik Polres

paknya luar biasa jika bencana tanggul jebol bertambah meluas akibat banjir kali kembali terjadi, ribuan rumah warga bisa terendam air luapan banjir kali tersebut,” ungkap Khaeruddin.

Senada diungkapkan warga RT 2/ RW 4 Dukuh Sidedes, Desa Jatipurwo Kecamatan Rowosari, Haryono (45). Ia mengatakan, tanggul di sebelah rumahnya jebol pada Selasa, kemarin.

Kendal agar bisa turun ke Desa Gempolsewu untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terkena musibah.

“Mobil kesehatan juga akan kami kerahkan, soalnya banyak warga yang sakit. Nantinya pengobatan tidak akan dipungut biaya,” ujar dia.

Sementara itu, Kades Gempolsewu, Heri Mardiyanto, mengatakan, dari 17 Dukuh yang tergenang banjir diantara Dukuh Gempolsari, Tawangbarat, Tawangtengah, Rejosari, Saribaru, Gubugsari, Tegalkapang, Karanganyar, Lomansari, Gempolsewu 2. Sementara dukuh Krongkorng adalah dukuh terparah yang terendam banjir luapan Sungai Kutho. Menurutnya, Pemkab cenderung lambat. Bahkan Pemkab Kendal hanya memberikan nasi bungkus kepada warga Desa Gempolsewu.

Sementara Camat Rowosari, M Fatoni, mengaku, akan memantau pembagian bantuan yang diberikan oleh Bhayangkari Polres Kendal agar tepat sasaran. Dirinya mengakui bantuan dari Pemkab Kendal memang belum ada, namun ia menjamin warga korban banjir tetap menjadi tanggung jawab Pemkab. (ap17)

KENDAL - Ajakan KPU melalui blok face book KABUPATEN KENDAL, agar warga menyalurkan aspirasi politiknya pada 9 April mendatang, ternyata ditanggapii dingin oleh sebagian besar facebooker. Setiap hari muncul komentar baru yang nadanya nyaris serupa, kecewa terhadap kinerja yang dipertontonkan oleh para wakil rakyat di dewan.

Berdasarkan pemantauan, sampai Minggu (9/2), tanggapan facebooker berragam.

Kelompok pertama, menuntut agar KPU bukan sekedar menghimbau untuk mencoblos tanda gambar calon wakil rakyat akan tetapi juga melengkapi biodata. Seperti latar belakang pendidikan, pengalaman, serta track recordnya.

“Ibarat orang menawarkan obat baru kepada masyarakat, maka harus dicantumkan bahan dasarnya, komposisi maupun cara penggunaannya,” ujar salah seorang facebooker.

Bukan rahasia, permintaan ini tidak mungkin bisa dipenuhi oleh KPU. Bila masingmasing caleg dilengkapi dengan biodata maka akan menyita demikian banyak halaman di face book. Di sisi lain, bukan rahasia, partai selaku ‘produsen’ calon wakil rakyat, selama ini tidak pernah melakukan pemeriksaan, penilaian maupun sekrining terhadap calon wakil rakyat. Hal inilah yang memicu rakyat kecewa.

Tanggapan lainnya dan merupakan mayotitas pendapat adalah, pada 9 April mereka memilih tidak akan datang ke TPS. Kalaupun datang, akan

memilih golput. Mereka mengaku kecewa dengan ulah anggota dewan yang dinilai kurang pro rakyat. Sebagai contoh, pembiaran jalan rusak selama bertahun- tahun, akan tetapi dewan justru menyetujui pengadaan mobil baru untuk Furkopenda serta pambangunan rumah dinas bupati.

Penggiat LSM Fox Populi yang juga memberikan tanggapannya pada face book, mendesak agar KPU menuntaskan dugaan ijasah palsu milik salah seorang caleg Partai Golkar.

Apalagi surat keterangan yang digunakan oleh caleg yang mencalonkan diri kembali tersebut, sudah untuk yang kedua kalinya digunakan. Seharusnya KPU bukan melegalkan dengan cara memberikan statemen kepada pers, ijasah milik pimpinan dewan tersebut sah, melainkan melakukan verifikasi lebih ketat lagi.

Rencananya LSM tersebut akan mengadukan persoalan ini kepada DKPP. Sebab LSM

tersebut memiliki bukti hitam di atas putih, berupa klippingan koran yang menyebutkan bahwa komisioner KPU, berani menjamin bahwa ijasah yang bersangkutan asli dan sah. Tanggapan LSM di face book sertamerta menyulut komentar facebooker lainnya untuk tidak memilih pada pemilu legislatif mendatang.

Pada saat dilakukan bintek (bimbingan teknis) bagi relawan demokrasi selama dua hari, yang berakhir Rabu (29/ 1), di lantai III, Hotel ‘Grand Anugrah’ Kendal, salah seorang komisioner KPU, Fahroji yang menyetir berita di media cetak maupun elektronik, mengingatkan kepada peserta bintek, terhadap kemungkinan turunnya partisipasi angka pemilih, karena rakyat merasa kecewa dengan kinerja wakilnya di dewan.

Relawan diminta lebih giat lagi melakukan sosialisasi kepada pemilih supaya mereka menyalurkan aspirasi politiknya pada pemilu mendatang. (dar)

IMBAUAN NYOBLOS Himbauan nyoblos dari KPU yang muncul di blog KABUPATEN KENDAL.

AGUNG FIRMANSYAH

SOCIETY

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

13

RADAR PEKALONGAN

Abu Hafsin: NU Sudah Ada Sejak Zaman Walisongo

Warga NU Pabean Gelar Maulid

SECARA kelembagaan, Nahdlatul Ulama memang lahir pada tahun 1926, akan tetapi secara amaliyah sesungguhnya Nahdlatul Ulama sudah ada sejak zaman Walisongo, dimana amaliyah para walisongo menggunakan faham ahlussunah wal jama’ah dengan tetap mengakomodir budaya budaya lokal.

Meski para ulama Walisongo ada figur sufi, akan tetapi dalam kegiatan ibadah kesehariannya menggunakan metode fikih. Sehingga dakwahnya mudah diterima di tengah tengah masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Drs. H. Abu Hafsin Umar saat memberikan pengarahan kepada jajaran pengurus NU yang baru dilantik, yakni Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Pekalongan Selatan dan Pekalongan Barat, di

DALAM rangka mempererat silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah warga NU Kelurahan Pabean, pengurus ranting NU setempat beserta neven-nevennya menyelenggarakan pengajian umum Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin mendatang (17/2) mendatang. Kegiatan yang ber-

Gedung Aswaja Pekalongan, belum lama ini.

Dikatakan, amaliyah para ulama Walisongo terus berkembang dan pada puncaknya oleh para ulama yang dimotori Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari dideklarasikan para tanggal 31 Januari 1926 dengan nama Nahdlatul Ulama.

“NU secara kultur sesungguhnya telah ada sejak zaman Walisongo, sehingga Islam yang berkembang saat ini di Indonesia ya Islam ala Nahdlatul Ulama,” ujar Kang Abu panggilan akrabnya.

Dirinya mengajak kepada segenap jjaran pengurus MWC NU yang baru saja dilantik untuk tidak ragu mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin, karena Islam yang demikian merupakan Islam ala Nahdlatul Ulama yang harus dipupuk dan sirami agar tetap tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, H. Ahmad Rofiq meminta kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk segera tancap gas merealisasikan program programnya dan bersinergi dengan PCNU khususnya dalam penanganan aset aset NU. Dikatakan, NU berkeinginan mewujudkan pewakafan aset aset NU bukan dalam rangka ingin menguasai, akan tetapi ingin menyelamatkan aset-aset yang sesungguhnya cukup banyak dan saat ini masih dikuasai secara perorangan.

“Kita tidak ingin terulang kembali aset yang diwakafkan oleh orang NU untuk NU kemudian yang menguasai dan menikmati lembaga, atau organisasi lain,” ujarnya.

Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah, akan tetapi harus dimulai dengan segera, se-

hingga upaya penyelamatan aset aset NU di Kota Pekalongan yang saat ini masih dikuasai dan diatasnamakan persorangan bisa kembali ke Nahdlatul Ulama.

Rofiq berpesan, segenap jajaran pengurus yang baru dilantik agar mengingat betul sumpah dan janji yang baru saja diucapkan. Karena apa yang telah diucapkan merupakan janji untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama selama lima tahun, sehingga kalau saja pengurus yang baru dibai’at tidak menjalankan roda organisasi, berarti telah melanggar sumpah atau janji.

Acara yang dirangkai dalam format pelantikan dan raker bersama dihadiri oleh PWNU Jawa Tengah, jajaran PCNU Kota Pekalongan, Ranting NU seMWC Pekalongan Selatan dan Barat serta tamu undangan dari badan otonom kedua MWCNU. (dur)

tempat di Masjid Al Huda Pabean itu, menghadirkan pembicara Habib Maulana Luthfi bin Yahya, Habib Bagir bin Ahmad Alathos, dan KH Yusuf Khudlori dari Magelang.

“Kami sengaja menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena untuk meneladani dan ta’dhim ke-

pada baginda Muhammad SAW,” ucap Ketua panitia, Nurul Qomar melalui undangan yang dikirim ke Radar.

Diharapkan dari kegiatan bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SAWT. Dengan menjalankan perintah-NYA, dan meninggalkan segara larangannya. (dur)

Empat Kawat Jembatan Putus dari halaman 9 pah kayu yang hanyut bersama air sungai, menyangkut ke kawat jembatan. Arus sungai yang deras, kemudian menarik kawat tersebut hingga putus. Faktor lainnya, diperkirakan Riski, karena kondisi kawat yang sudah lapuk.

Kondisi yang sama juga terjadi pada kayu lantai jembatan.

“Sudah sekitar seminggu ini warga menutup akses jembatan. Sebenarnya, kalau untuk pejalan kaki masih bisa dilewati asalkan berani. Tapi untuk sepeda motor atau kendaraan lainnya, sangat berbahaya karena banyak lantai jembatan yang bolong. Untuk itu kami menutup aksesnya agar tidak ada kendaraan yang melintas.”

Senada dikatakan Hedi Priyanto (25) yang juga warga Dekoro. Hedi mengatakan, kondisi jembatan yang lazim disebut jembatan gantung

Setono tersebut sudah memprihatinkan, dan berbahaya jika tak kunjung diperbaiki.

Sejauh ini diungkapkannya, baru ada janji baik dari kelurahan maupun Pemkot untuk memperbaiki jembatan tersebut. Namun sampai saat ini apa yang dijanjikan belum juga terealisasi.

“Kemarin Pak Lurah (Dekoro), menyampaikan bahwa jembatan ini akan diperbaiki tiga bulan lagi. Tapi kami merasa waktu tersebut terlalu lama. Karena jembatan ini menjadi salah satu akses penting bagi warga sekitar. Kalau tidak lewat sini, warga harus memutar sejauh 500 meter ke arah utara,” bebernya.

DIANGGARKAN RP1,2 MILIAR

Terpisah, Kabid Bina Marga pada DPU setempat, Bambang Sugiarto ST MM yang ditemui belum lama ini menjelaskan, Pemkot sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan dua jembatan, termasuk jembatan

gantung Setono pada tahun ini.

Untuk jembatan gantung Setono, instansinya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. Saat ini, proses perbaikan jembatan tersebut masih sampai pada tahap penyusunan dokumen.

Rencananya, jembatan yang melintasi Sungai Pekalongan itu akan dibongkar total, dan akan diganti jembatan permanen dengan luas jalan efektif selebar 2,5 meter. Masingmasing setengah meter sisi kanan dan kiri untuk trotoar pejalan kaki. “Jembatan bisa dilewati kendaraan bermotor sampai becak. Gambarannya jembatan akan sama seperti jembatan penghubung Sampangan-Pesindon,” terang Bambang.

Selain jembatan gantung Setono, DPU juga berencana untuk memperbaiki satu jembatan gantung lain yaitu yang ada di wilayah Kelurahan

Kertoharjo. Anggaran yang disiapkan untuk memperbaiki jembatan penghunung Kertoharjo dengan Kuripan Kidul itu sejumlah Rp1 miliar. Karena, di jembatan tersebut sudah ada pondasi permanen, sehingga DPU hanya akan memperbaiki bagian atas jembatan, berbeda dengan jembatan gantung Setono.

Selain dua titik itu, DPU juga mencatat masih ada satu jembatan gantung lagi yang berada di wilayah Jenggot dengan Kuripan Lor. Namun, dikatakan Bambang pihaknya belum mempunyai rencana untuk membangun jembatan permanen disana. Pasalnya, tak jauh dari lokasi jembatan sudah ada jembatan permanen. Sehingga posisinya dinilai terlalu dekat. “Jembatan gantung ada di gang 14, sementara di gang 12 sudah ada jembatan permanen. Jadi kami rasa sudah cukup,” pungkasnya. (nul)

dari halaman 9

bayaran,. Bahkan mereka yang harus memberikan kontribusi berupa uang pendaftaran. Total hingga hari pelaksanaan, ada sebanyak 20 grup band yang mendaftar untuk ikut tampil diantaranya, Raprox sendiri, Sego Megono Band, Batagor Band dan anak-anak dari Omah Moesik Di sela-sela konser yang berlangsung, beberapa panitia berkeliling ke seluruh bagian mal sambil membawa kotak amal bertuliskan Konser Peduli Kasih (KPK).

Dari sana, pengunjung diminta untuk memberikan sumbangan se-ikhlasnya. Setiap beberapa jam, panitia juga selalu mengumumkan update

dari halaman 9

kalau dahulu TNI di garda terdepan mengawal NKRI, akan tetapi saat ini tentara berada dalam posisi ‘tut wuri handayani’,” ujar Moeldoko.

Sementara itu Kapolri Jendral Polisi Sutarman meminta kepada yang hadir dalam majelis silaturrahim untuk tetap

menjaga kekompakan dan kebersamaan, sehingga apa yang kita harapkan bersama dan yang dicita citakan Habib Luthfy dan juga keinginan kita semua tetap utuhnya Indonesia dalam bingkai NKRI dapat terwujud dengan baik. (dur)

Pemkot Ajukan Tambahan Beras 45 Ton dari halaman 9 “HNSI sudah mengajukan surat ke Walikota untuk meminta tambahan bantuan beras. Surat sudah diproses dan langsung dibawa sendiri oleh Walikota untuk diserahkan ke Gubernur Jateng,” ucapnya.

Kemudian dari pihak Pemprov juga sudah menginstruksikan dinas terkait dalam hal ini DPPK, untuk membuat surat keterangan yang menjelaskan nelayan tengah menghadapi paceklik. “Surat sudah dibuat dan sudah dikirim melalui fax,” bebernya.

Sebelumnya, Pemkot Pekalongan sudah mendapatkan alokasi bantuan beras dari

pemerintah pusat sebanyak 100 ton. Namun, hingga minggu lalu hanya tersisa 22 ton, sehingga kembali mengajukan tambahan bantuan beras ke pusat sebanyak 73 ton.

Sementara pengajuan bantuan 45 ton beras ke provinsi, akan khusus digunakan untuk membantu nelayan.

“Sampai minggu lalu, data kami bantuan beras rutin dari pusat sebanyak 100 ton, hanya tersisa 22 ton sehingga kami kembali mengajukan bantuan ke pusat melalui Kemensos RI.” “Dari dua pengajuan tambahan bantuan beras yang kami lakukan, belum ada informasi lanjutan. Namun pihak Pemkot sudah memenuhi

segala persyaratan yang diminta dari pusat maupun provinsi,” imbuhnya lagi.

Seperti diketahui, sejak pertengahan Februari lalu HNSI sudah mulai membagikan beras paceklik kepada nelayan yang biasa melakukan aktifitas di Pekalongan.

Untuk tahun ini, HNSI mengalokasikan beras hasil iuran uang lelang nelayan selama satu tahun sebanyak 40 ton.

Dengan jumlah tersebut, per nelayan hanya akan mendapatkan beras sebanyak 3 kilogram.

Padahal, mereka sudah selama satu bulan terakhir tak pernah melaut, sehingga tak mendapatkan pemasukan. (nul)

Ribuan Warga Nahdliyyin Antarkan...

tujuan yang sama, yaitu beramal melalui musik. Diharapkannya, akan lebih banyak lagi muncul musisi dan seniman yang menggagas kegiatan serupa. (*)

Menurut Ali Hamzah, salah satu putra Abdullah Mahrus, ayahnya meninggal dunia setelah sekian lama berjuang melawan penyakit jantung.

Terakhir, sempat menjalani perawatan di RS Tlogorejo Semarang. Kondisi almarhum sempat pulih kembali dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.

“Almarhum (Abdullah Mahrus), sempat mengikuti tahlilan di makam almarhumah ibu (Tadzkiroh) di Kompleks Masjid Jami Al Fairus Baros, Jumat (7/2) usai salat Subuh.

Namun, saat itu kondisinya sudah mulai melemah dan

muntah-muntah. Maka, dia hanya bisa ikut tahlil di atas mobil dan tidak turun ke makam,” tutur Ali Hamzah.

Diduga lantaran kecapaian, kondisi kesehatan Abdullah Machrus, justru semakin menurun dan drop. Jumat (7/2) pukul 16.30 sore, terpaksa dilarikan ke UGD RSU Budi Rahayu, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pukul 17.30 petang.

“Terakhir almarhum mengeluh masuk angin,” tuturnya.

Sosok H. Abdullah Machrus, di samping aktifis di Nahdlatul Ulama, beliau adalah sosok pengusaha batik yang pernah moncer di zaman orde baru. Pasalnya, batik yang berlabel ‘Mah-

kota Agung’ selalu menjadi seragam resmi istana kepresidenan dan keluarga Soeharto.

Tidak hanya di bidang bisnis batik Abdullah Machrus yang asli Kauman Semarang meraih sukses, dalam membina keluargapun, juga dinilai berhasil. Atas prestasinya, dirinya mendapat penghargaan sebagai pemenang Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Provinsi Jateng 2007.

Abdullah Machrus adalah anak ke-4 dari pasangan Hj Aisyah Anwar dan Machrus Dhubian Al Hafidz, seorang veteran yang berjualan barang-barang kelontong di Pasar Johar Semarang pada waktu itu. (dur)

RADIO

RADIO

RADIO

RADIO

dari halaman 9 Danillo Fernando, Persip harus benar-benar siap di segala lini. Terutama dalam hal kerjasama tim, penguasaan bola, penguatan lini pertahanan sekaligus serangan. Pembenahan tim itu harus ia lakukan segera. Maka, tak menghe-

rankan menjelang laga lawan Perseba Super, Nur Coyo dkk digodok dengan latihan-latihan intensif tiap hari. “Praktis, setelah uji coba lawan Persires kemarin, kita hanya libur latihan hari Sabtu dan Minggu pagi. Selanjutnya,

Minggu sore, Senin pagi dan sore, sampai Kamis pagi mendatang, anak-anak akan berlatih terus. Sudah kita jadwalkan, paling tidak ada 10 kali latihan rutin sebelum bertanding melawan Perseba Super,” tandas Sugeng Widodo. (way)

Musisi dan Grup Band yang Tampil Tidak Dibayar... dari halaman 9

Habib Luthfy: Ulama TNI dan Polri...

NKRI, meski sejak reformasi posisi TNI tidak lagi di garda depan, pihaknya menyatakan siap berada di belakang para ulama demi kejayaan Indonesia. “Tentara sekarang sangat berbeda dengan zaman dulu,

Persip Uji Coba Formasi Baru pertahanan sekaligus pola serangan.

Dalam latihan yang rencananya digelar sebanyak 10 kali sebelum laga uji coba melawan Perseba Super Jumat (14/2) mendatang, Sugeng juga menjajal penerapan formasi baru bagi skuad Laskar Kalong.

“Kita mencoba menerapkan formasi baru. Barangkali untuk menghadapi Perseba Super hari Jumat mendatang, kita akan mencoba pakai formasi 4-3-2-1,” ungkap Sugeng saat ditemui di sela-sela latihan rutin tin Persip di Stadion Kota Batik, Minggu (9/2) sore.

Dijelaskan Sugeng, pihaknya masih mencari beberapa pemain yang pas untuk menjalankan strategi dengan pola baru tersebut. Menurutnya, sudah ada beberapa pemain yang kemungkinan akan diplot mengisi sejumlah posisi dalam formasi itu. “Tetapi akan kita lihat lagi sesuai perkembangan dalam latihan beberapa hari mendatang.

Termasuk mempersiapkan pemain untuk menggantikan peran pemain asing Siaka Dembelle, apabila yang bersangkutan tidak bisa dimainkan,” ungkapnya.

Sugeng menuturkan, menjelang laga uji coba melawan tim Perseba Super yang rencananya akan diperkuat tiga pemain asing salah satunya

DOK

PENGAJIAN - Habib Luthfi bin Ali bin Yahya bersama Mantan Menag H. Maftuh Basyuni saat menghadiri pengajian yang diselenggarakan di Kota Pekalongan, beberapa waktu lalu.

hasil amal terakhir sebagai bentuk transparansi.

Jay juga mengatakan, konser amal yang diselenggarakan bersama komunitas Cinta Kota Pekalongan (CKP), Omah Moesik dan beberapa komunitas masyarakat lainnya itu akan digelar secara rutin dalam waktu tertentu. Pihaknya belum menentukan berapa kali dalam sebulan konser serupa digelar. Namun yang jelas konser amal tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan membidik pusat keramaian sebagai lokasi.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Pekalongan (DKKP) Aan Jindan menyatakan, dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Me-

nurutnya, seniman dan musisi memang mempunyai cara tersendiri untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungannya dengan berkarya.

“Tujuannya untuk menumbuhkan kepedulian seniman dan musisi kepada lingkungannya,” terangnya.

Aan juga mengatakan, musik adalah salah satu jalur untuk menyatukan kepedulian.

Sekaligus menjadi media pembelajaran bagi seniman dan masyarakat agar peduli terhadap sesama.

Sebelumnya, juga pernah digelar kegiatan serupa dengan tajuk Pekalongan Community Care.

Dikatakan Aan, dua kegiatan tersebut mempunyai

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

SAMBUNGAN BISNIS

14

RADAR PEKALONGAN

Tiket Pesawat Bakal Naik CALON penumpang pesawat hendaknya bersiap merogoh kocek lebih dalam. Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memberlakukan adjustment cost surcharge atau biaya tambahan untuk penerbangan. Kebijakan yang bersifat sementara ini dikeluarkan mengingat gejolak nilai tukar rupiah memicu peningkatan biaya operasional dan harga avtur atau bahan bakar pesawat.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan, hasil koordinasi Kemenhub dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian, menunjukkan bahwa penyesuaian surcharge dinilai telah mengakomodasi permasalahan industri maskapai penerbangan saat ini. Yakni makin mahalnya biaya avtur dan operasional karena rupiah yang terus melemah terhadap dollar AS. Keputusan ini juga dianggap

sebagai respon cepat Pemerintah, ketimbang harus menaikkan tarif batas atas penerbangan. Meski, hal ini menjadi tak sejalan dengan keinginan industri yang meminta kebijakan kenaikan batas atas tarif.

“Kalau kenaikan tarif evaluasinya lebih lama. Sebaliknya, jika biaya tambahan bisa cepat dievaluasi lagi apabila kondisi ekonomi membaik, rupiah menguat dan avtur turun,” jelasnya kepada Jawa Pos (induk JPNN), Sabtu (8/2).

Biaya tambahan yang bakal dituangkan dalam Keputusan Menteri ini, bergantung pada jam terbang serta jenis pesawat.

Misalnya, untuk pesawat jenis jet seperti Boeing atau Airbus, akan diterapkan airlines surcharge sebesar Rp60 ribu per satu jam pertama. Sementara untuk jenis propeller atau baling-baling, bakal dikenakan Rp50 ribu per satu jam pertama.

Kendati demikian, secara rinci, surcharge ini tak berlaku penuh. Artinya, jika pesawat

terbang di bawah satu jam, maka pengenaan surcharge juga kurang dari yang ditetapkan.

Begitu juga pesawat terbang dua jam, maka pengenaannya hanya 190 persen. Sementara tiga jam sekitar 280 persen. “Regulasinya sudah siap, pak Menteri menyetujui. Minggu depan bisa diteken,” paparnya.

Sebagaimana diwartakan, Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) mendesak Pemerintah untuk segera merevisi tarif batas atas penerbangan. Alasannya, beban biaya operasional maskapai penerbangan dalam setengah tahun terakhir melonjak 25 persen akibat pelemahan rupiah dan peningkatan harga avtur.

Sekjen INACA Tengku Burhanudin mengatakan, pada intinya pihaknya merespons positif ketetapan tersebut. Memang, kebijakan adjustment cost surcharge ini memungkinkan diterapkan, sembari

menunggu pembahasan evaluasi tarif batas atas tiket pesawat. “Kami maunya batas atas tetap ditinjau, meskipun harganya bakal lebih tinggi dibandingkan adjustment cost (biaya penyesuaian). Karena rupiah melemah terus,” terangnya kepada koran ini.

Namun yang terpenting, menurut Burhanudin, industri mendapat peluang untuk men-cover biaya kendati tidak sepenuhnya. “Nantinya ditaruh di tarif surcharge. Konsumen memang harus bayar lebih,” paparnya.

Selama ini, kurs tak hanya mempengaruhi ongkos bahan bakar, namun 70 persen biaya operasional. Seperti sewa pesawat, perawatan, dan gaji pilot untuk beberapa perusahaan.

Sebab itu, industri menilai kenaikan tarif batas atas adalah yang paling tepat. “Sesuai dengan depresiasi kurs, (kenaikan tarif ) idealnya 20 persen,” terang Ketua Umum INACA Arif Wibowo. (gal)

New Honda Revo FI dengan teknologi PGM-FI ini sudah memenuhi standar emisi EURO 3, dan juga memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit, 62,2 km per liter. Hadir dengan desain body ramping dan sporty, striping baru dan tajam, motor ini memiliki kapasitas tangki BBM 4 liter, lebih besar dari sebelumnya yang hanya 3,7 liter dan bagasi serbaguna dengan luas 7 liter.

“New Honda Revo FI ini kami bandrol Rp13.675.000 untuk varin spoke (OTR), dan Rp14.450.000 varian casting wheel (OTR). Kedua varian ini memiliki 4 warna yaitu Dynamic Red, Techno Green, Quantum Black, dan Nano Blue. “Khusus untuk Honda Revo Fit kami pasarkan dengan 3 pilihan warna, Neo Green, Galaxy Blue,

dan Raving Red dengan Harga Rp13.125.000. Ketiga varian ini kami optimis mampu menjual sebanyak 3.500 unit tiap bulan,” tutup Sukamto.

Dalam event launching New Honda Revo FI di alun-alun Kota Tegal Sabtu (8/2) kemarin, juga terdapat berbagai acara seperti test ride New Honda Revo FI berhadiah langsung, pemaparan safety riding untuk siswa SMK, lomba adu irit mengendarai New Honda Revo FI untuk media, modern dance competition, DJ alicia, dan photocontest.

Puncak acara dimeriahkan dengan penampilan group band NIDJI, dengan membawakan lagu-lagu hits-nya yang mampu menghibur masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya. (anang/dal)

Lebih Tangguh dan Irit dari halaman 16 110 cc dan sudah menggunakan teknologi PGM-FI. Kelebihan teknologi ini sudah terbukti efisien dalam bahan bakar serta ramah lingkungan, tangguh performa tinggi, dan mudah perawatannya,” kata Sukamto yang didampingi group band Nidji selaku Brand Ambassador Honda Revo saat peluncuran New Honda Revo FI di Tegal, Sabtu (8/2).

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) penjualan sepeda motor all produk di Jawa Tengah tercatat 776.343 unit dan Honda meraih porsi terbesar dengan penjualan 513.600 unit. Sedangkan untuk penjualan seKaresidenan Pekalongan sendiri tercatat 196.000 dan Hon-

da kembali mendapat bagian terbesar dengan penjualan 132.500 unit. Sementara khusus untuk penjualan Honda Revo di Jawa Tengah selama 2013 sebesar 26.900 unit atau menguasai 52,5% pangsa pasar segmen motor bebek entry dengan harga maksimal 14 jutaan.

“Tahun 2013 lalu kontribusi penjualan motor Honda dari 4 Karesidenan sudah mulai merata, Karesidenan Semarang memberikan kontribusi penjualan 28%, Karesidenan Solo 27%, Karesidenan Pekalongan 25%, dan Karesidenan Pati 20%. Selama Desember 2013 lalu penjualan Honda di Karesidenan Pekalongan meraih market share sebesar 67,4% untuk pasar bebek entry,” jelas Sukamto.

Sudah Sekarat, Kaki dan Bulu Sayap Merpati Digunduli KETUA Forum Pegawai Merpati (FPM), Sudiyarto secara tegas menolak bila dikatakan tidak berbuat apapun untuk menghidupkan perseroan. Sebab pihaknya telah membuat roadmap untuk menyelamatan Merpati dalam bentuk bisnis plan sejak tahun 2011.

“Ini merupakan roadmap pertama dan satu satunya sampai saat ini. Roadmap ini untuk restrukturisasi Merpati yang dibuat Manajemen Merpati pada 2010 di bawah asistensi PT PPA,” ujar Sudiyarto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/2).

Roadmap tersebut juga telah disetujui Kementerian Badan

Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain itu, roadmap tersebut juga telah dibahas di Kementerian Keuangan untuk skema pembiayaan.

Sudiyarto mengatakan, roadmap tersebut dibahas dalam jangka waktu enam sampai delapan bulan. Salah satu isi roadmap itu adalah Merpati mendapatkan suntikan dana dari Penanaman Modal Negara (PMN) melalui dana Restrukturisasi dan Revitalisasi (RR). Namun, kata dia, semua rencana itu buyar dengan hadirnya dirut pengganti, yakni Rudi Setyopurnomo.

“Terjadi pergantian direksi, hanya empat bulan setelah

dana PMN dicairkan. Dirut pengganti membawa Merpati menyimpang dari roadmap dan RKAP 2012. Akibatnya Merpati mengalami kerugian, peningkatan hutang dan tunggakan di sana sini,” beber dia.

Untuk mencegah hal serupa, FPM mengimbau pemegang saham, yakni pemerintah untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan direksi saat ini.

“Kini Merpati, sekarat, kaki dan bulu-bulu sayapnya digunduli. Mati segan hidup tak mampu. Siapa yang bertanggung jawab? Harus ada.

Lalu siapa yang bisa menolongnya? Juga harus ada,” tegasnya. (chi/jpnn)

Satgas Amankan Gula Ilegal Malaysia dari halaman 16 untuk proses lebih lanjut, Satgas Pamtas melakukan penyitaan. Sementara itu, pemiliknya belum ditahan.

Sebab, menurut dia, Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia lebih fokus pada pengamanan teritorial, yakni pemeriksaan patok antarkedua negara yang sangat rawan pergeseran.

“Termasuk, pengamanan barang-barang ilegal dari Malaysia yang sering masuk ke Indonesia, terutama narkotika akan terus diawasi,” tegas Irwan. (vi)

Daihatsu Ayla Berikan Kepuasan... dari halaman 16 pemesanan beberapa saat setelah launching, dirinya harus indent terlebih dahulu.

“Setelah mendapatkan mobilnya, saya diberitahu ada program Eco Driving Challenge. Saya pun langsung mencobanya dan ternyata memang sesuai jika melakukannya berdasarkan petunjuk yang ada,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Branch Manager PT Astra International Tbk-Daihatsu Pekalongan, Rulis Kurniawan mengatakan tantangan Eco Driving Challenge dilakukan untuk membuktikan jika hal tersebut sesuai dengan ik-

lannya. Bahwa Daihatsu Ayla benar-benar irit dan ramah lingkungan.

Mekanisme Eco Driving Challenge sendiri dilakukan dengan mengadakan test drive dengan beberapa syarat seperti diminta mencapai kecepatan 0-20km/jam dalam 5 detik, tidak sering mengubah kecepatan, manfaatkan engine brake untuk mengurangi kecepatan dan menyesuaikan pengaturan AC dengan kondisi cuaca yang ada.

“Kebetulan Pak Triyono membeli unit pada saat ada pengundian program Daihatsu Sensasi Xenia, akhir tahun 2013 kemarin. Dan ternyata menjadi pemenang sehingga

berhak atas satu Unit Xenia R Sporty. Di program Eco Driving Challenge, juga ada hadiahnya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, untuk periode Januari hingga April nanti, Daihatsu juga memiliki program Gempita 10 Tahun Xenia. Para pelanggan bisa mendapatkan 50 buah unit Daihatsu seperti Terios, Ayla, Xenia, Sirion dan Gran Max, yang diundi setiap bulannya.

“Undian berlaku untuk pembelian unit Daihatsu tipe apa pun. Khusus pembelian kredit melalui ACC berhak mendapatkan kesempatan untuk memenangkan 1 dari total 8 unit Daihatsu Xenia,” pungkasnya. (adv)

LOWONGAN PT.NSC Finance salah satu Perusahaan dalam Bidang Pembiayaan Terbesar di In-donesia saat ini Membutuhkan Profesional Muda yang Handal dan Inovatif utk Mengisi Jabatan sebagai : 1. Supervisor 2. Mar-keting . Dgn kualifikadi sbb : 1.Pria 2.Pendidikan min.SMA 3.Peng-alaman min.1 th (u/ posisi supervisor) 4.Komunikatif dan Kerjasama team. Kirim Lamaran/ Datang Langsung : PT.NSC Finance cab. Batang Jln. Gajah Mada no 1168/54 Batang Ktr/20/2

Distributor Membutuhkan Segera 1.SUPERVISOR (Min D3, Pengalaman Di Bid.Distribusi), 2.SALES (Min SMU, Pengalaman & Jujur), 3.SOPIR (Min SMP, Punya SIM B umur + 35 Th), 4.HELPER (Min SMP). Kirim Po Box 168 Pkl Ktr/14/2

IKLAN

SENIN, 10 FEBRUARI 2014

15

RADAR PEKALONGAN

ANEKA KEBUTUHAN AQIQOH

AQIQOH

PERLENGKAPAN OLEHOLEH HAJI & UMROH TOKO MOROWANGI: Sedia macam2 madu murni (madu Gringsing), madu habatus saudah al-karomah, madu Sumbawa, madu kapuk-kelengkengrambutan-kopi dll. Sedia macam2 bibit minyak wangi (misik, za’faron, minyak pusaka, dll.). Sedia susu kambing Etawa, Sedia perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh. Menerima pesanan Handuk Nama (huruf timbul) uk. 70x140; uk.

60x120; uk. 40x 80. Hrg Terjangkau.

Hub. KAMPUNG ARAB Jl. Surabaya No. 106 PKL (Dpn RS Khotijah ke utara + 25m) Telp.(0285) 7928584 Fax.(0285) 434374 HP: 08156927631.

SOUVENIR GLOZOE Menerima pesanan handuk nama/later, untuk hadiah ultah, pernikahan, kenang-kenangan dll. Hub : 085642531620, 081393535109 . www.handukbatikku.com.

Ang/G/25/5

RENTAL DVD & VCD DIVAS MOVIE ORIGINAL FILM RENTAL menyewakan berbagai macam film baik DVD ataupun VCD. Alamat JL. Raya Wonoyoso Rt/Rw 14/05 No. 10 (sebelah selatan Wonoyoso gang 01) Hp. 08176303240 (Abung Mabrur)

Alf/9/2

FINANCE

FINANCE

PENGOBATAN

PENGOBATAN

ALAT BANTU DENGAR

ALAT BANTU DENGAR

G/Fatur/29/6

PELUANG USAHA Dicari Distributor dan Agen “Sedotan Cap 2 Putri”Jenis Polos,Lurik,Pop Es,Sedotan Tekuk Dll. Menerima Grosir & Eceran Untuk Pembelian, Minat Hub:085642791226/ 087830335530.

Hnd/24/2.

PROPERTY BANGUNAN CCTV

KULINER

PENJUALAN DAN PEMASANGAN CCTV : Paket CCTV ekonomis 4 chanel (DRV H-264 4 Chanel + 2 Camera outdoor waterproof 500 TVL + 2 Camera Indoor 500 TVL (all infrared type). Kabel RG 80M + Connector BNC) Rp. 3,2 Juta.

Tersedia Paket 8 Chanel 4 Cam Rp. 3,8 Juta. 16 Chanel 4 cam Rp. 4.795.000.

Dll. Info lebih lanjut : Han’s of CCTV .d/ h : cctvanggrek. Jl. Dr. Cipto No. 25 Pekalongan (0285) 7919292, 7919393 Fax : (0285) 423025.

SOTO & BUBUR KHAS BETAWI ASLI BANG RAIS. Tawarkan soto khas Betao yang sedap dan mantab, tanpa vetsin, penyedap rasa, susu dan santan.

Dijamin sehat dan enak tidak eneg diperut. Lu coba aje deh langsung dateng ke Jl Melati Lap Sorogenen Pekalongan atau di cabang Jl Dr Sutomo 50 meter dari POM bensin G2 Baros arah Semarang. Terima pesanan unutk berbgai acara. Hub” Bang Ra’is 085740019997.

Mif/10/2

Ltf 10/2/G

PINTU KAMAR MANDI ANDA BERMASALAH / RUSAK ? Daun Pintu dari Kayu Jati Hanya Rp.375 Rb. Tahan Air, Kuat dan Awet. Hubungi : UD.S3 (087733490234) Ktr/11/2

SERVICE AC MOBIL INGIN PASANG ATAU SERVIS AC MOBIL, datang saja ke Toni AC di Jalan Raya Tirto KM 1 depan PUSRI. Baru dan bekas, servis memuaskan, bisa servis dirumah. Hub Toni hp 0816667204, 081391955402.

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

Ltf/15/12/G

FOTO COPY DIJAMIN MURAH..!!, mesin fotocopy 6030/6035/6650/IR 5000/IR 6570/ IR4570. Harga mulai dari 4 juta. spare part, toner Hubungi: “MAESTRO COPY CENTRE” Jl. KH.Mansyur No.74 Pekalongan. Telp. (0285) 7931627, 7931628, 0815 4829 1351, 0813 2867 0999. Fax: (021) 425071.MINGGU TETAP BUKA, TEKNISI DOMISILI PEKALONGAN. MDP/22/2

INGIN RASAKAN EMPEK-EMPEK ASLI PALEMBANG, seperti lenjer,kapal selam,telor kecil,kulit,pempek ada’an, tekwan& krupuk kemplang. Dijual dgn harga terjangkau serta citra khas. Hub: Pempek Mang Pen di Foodcourt Matahari PKL lt. 1 no 1. Juga terima pesanan utk berbagai acara arisan, gathering, wedding dll. DELEVERI ORDER HUB: 085292222822

SERVICE ELEKTRONIK SERVICE PANGGILAN elktronik pralatan rmh tgga, sgl merk. jl.imam bnjol 8/7 Hub. A.Malik 085876172931.

Amir/g/30/4

Lut/16/7/G

Pondok Ikan Hj.NUNUNG jl.Kauman Wiradesa, menerima pesanan Hp.082300116462

SERVICE AC

SUBUR - Jual mesin foto copy & spare part Canon 6030, 6050, 6650, ir 5000, ir 5020, ir 6570 hrg mulai 20 jt-an. Harga dijamin murah. Hub. SUBUR Jl. Gajah Mada No. 25 (Ruko Gama Plaza) PKL. Telp. (0285) 414103 / 0812 2812910.

CIMET, Melayani kalkir A3, Sablon kaos 3.000/screen. Jl. Darma Bakti 153,Pkl 08156959721.

Alf/24/2

AC DI RUMAH KURANG DINGIN, ingin dibersihkan atau rusak. Hubungi saja kami, terima jasa servis AC panggilan untuk wil. Pkl dan Batang. Juga melayani servis kulkas, dispenser dan mesin cuci.

Sedia lengkap suku cadangnya. Hub: CV Duta Teknik di Jl A Yani Sebelah Bangjo Sawahan Batang. Tlp 0856 42541925.

IKS/G/30/4

Ltf/29/12/G

FOTO COPY

G/hendra/12/2

PERCETAKAN

KOST

SOUVENIR

KOST PUTRI lokasi tengah kota pekalongan, jl. Sulawesi kergon Gg. 3 No. 9 Pekalongan. 3 Kamar ukuran mulai dari 4x4, kamar mandi dalem & ada AC. bisa untuk 2 orang/kamar. Cocok untuk pegawai kantor. tarif bisa mulai dari 400ribu/bulan. Info 085641760900.

YEYE SOUVENIR, sedia segala macam souvenir, parcel lamaran, Mahar, handycraft & kerajinan Canting, Call/ SMS 24 Jam 085727001440-pin BB. 21C42966.

Ktr/15/2

G/ktr/30/4

KOMPUTER & ELEKTRONIK KOMPUTER

Alf/19/2

PROMO

RAGAM PROPERTY TANAH/RUMAH

KOMPUTER

PUSAT SERVICE RESMI LAPTOP. Satu2nya di kota PKL & TGL. Mati total, hang, servis LCD, servis keyboard, ganti motherboard, engsel patah, kena virus, upgrade, dll. Sedia aksesoris laptop segala merk, baterai, LCD, keyboard, charger, dll. Terima jual-beli laptop kondisi apapun. Hub. S’Ki Computer Jl. Sriwijaya Ruko Gama Permai No.4 PKL. Telp.

(0285) 4416095 - 7975785 - 0815 42221115.

PROMO

BLINTZAR COMPUTER: Printer Xerox laserjet termurah se-Jawa Tengah, Xerox P205b, Xerox M205b, Xerox CP105b.

Reseller/dealer welcome. Terima tukar tambah+servis NB+komptr. Hub Blintzar Computer Ruko TTc 8 PKL (dpn msjd Al-Fairuz Baros) Ph. 0285-4416262.

KUNO !!! Beli rumah kredit pake DP dan dikenai bunga, ditempat kami kredit rumah DP 0% Bunga 0% Buktikan sekarang juga di Jl. Yos Sudarso Gang Musi Rt 04 Rw 01 Ketandan Batang. Hub Rinto (085742301998 / 087830692717) Ktr/28/2

Alf/14/2

DIJUAL CEPAT RUMAH Perum GTA, Jl Melati P1 No.11 Pekalongan. Luas Tanah 72 m2 (Kamar Tidur 2). Fasilitas: PDAM, Listrik. Minat Hubungi : 081542127545 Ktr/4/3

HANDPHONE SMS SELULAR pusat penjualan HP Nokia, Samsung, Blackberry, Maxtron, Mito, Cross berbagai HP merk cina terlengkap harga termurah!!! Garansi!!..sms selular Jl.Kh.Wahid Hasyim 61 Pekalongan 7979880.

Mdp/22/2

SENIN, 10 FEBRUARI 2014 RADAR PEKALONGAN

BIOSKOP BOROBUDUR

COMIC 8

THE LEGEN OF HERCULES

C1 Pukul >> 12.45, 14.45, 16.45, 18.45, 20.45

C2 Pukul >> 13.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.00

Lebih Tangguh dan Irit BBM Honda Revo FI

PROMO BOROBUDUR CINEPLEX BELI 4 Tiket, Free 1, Berlaku Kelipatannya Untuk Hari Senin-Rabu, untuk Show 1 dan 2 Mulai Tanggal 27 Januari 2014 - 12 Februari 2014

TEGAL - PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan Astra Motor selaku main dealer Honda Jawa Tengah menghadirkan bebek terbaru, New Honda Revo FI di Tegal, sabtu (8/2) kemarin. New Honda

Revo FI ini hadir dengan desain lebih ramping dan sporty, dan konsumsi BBM lebih irit dari versi sebelumnya.

Marketing Head Astra Motor Jawa Tengah, Sukamto Margono, mengatakan, untuk sepeda motor bebek masih terus diminati oleh konsumen terutama di Jawa Tengah, yang mem-

butuhkan motor dengan karakter tangguh, irit BBM, dan nyaman dikendarai.

“New Honda Revo FI senantiasa diterima dengan baik oleh konsumen karena ketangguhannya dan irit, motor ini dibekali mesin 4 tak ke hal 14 kol 1

DOK.ISTIMEWA

LAUNCHING - Marketing Head Astra Motor Jawa Tengah, Sukamto Margono (3 dari kanan) bersama group band NIDJI melakukan foto session saat Launching New Honda Revo FI di Hotel Karlita Tegal, Sabtu (8/2) kemarin.

Daihatsu Ayla Berikan Kepuasan Pelanggan Eco Driving Challenge NOYONTAAN - Kepuasan pelanggan terhadap unit Daihatsu kembali terbukti.

Seorang pelanggan, Triyono SH merasakannya sendiri saat melakukan pembelian unit Daihatsu Ayla. Menurutnya, Daihatsu Ayla memiliki performance yang sangat bagus, bensin irit serta ramah lingkungan.

Ramah lingkungan dan bensin irit tersebut telah dibuktikan oleh Triyono dengan melakukan perjalanan antara Pekalongan-Purwokerto dan juga Pekalongan-Semarang.

Daihatsu memang memberikan tantangan kepada para pelanggannya untuk dapat menyetir melalui Eco Driving Challenge.

“Awalnya, anak saya terpincut dengan Daihatsu Ayla sejak pertama kali keluar atau dilaunching di salah satu TV Swasta Nasional pada akhir tahun 2013 kemarin, meminta untuk dibelikan mob il tersebut.

Dua hari setelah itu, kami datang ke dealer Daihatsu di Jalan Dr Sutomo untuk mengecek mobil dan spesifikasinya, ternyata cocok dan deal,” bebernya dengan semangat.

Legal Konsultan Hukum tersebut mengatakan jika dirinya memilih warna hitam sebagai pilihannya. Karena melakukan ke hal 14 kol 5 MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

HADIAH - Legal Konsultan Hukum, Triyono SH saat menerima hadiah berupa satu Unit Xenia R Sporty karena menjadi pemenang dalam program Daihatsu Sensasi Xenia, akhir tahun 2013 kemarin.

Hidangkan Bandeng Presto Juwana Pondok Ikan Hj Nunung

nila, lele bakar dan cah kangkung.

Masakan ikan bandeng presto tersebut aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil dan manula. Memiliki kandungan Omega-3 yang bermanfaat untuk

meningkatkan daya tahan tubuh, membantu sistem pertumbuhan syaraf serta WIRADESA - Seseorang ketika henperkembangan otak yang sangat dibudak makan ikan seringkali diribetkan tuhkan oleh seseorang, khususnya anakdengan membersihkan duri yang masih anak. “Selain itu juga memiliki kandumenempel. Namun kini tengan protein yang mampu lah hadir ikan Bandeng tanmeningkatkan kekebalan tupa duri asli Juwana sehingga buh dan bermanfaat bagi ibu tidak perlu lagi repot-repot hamil dalam membantu permembersihkan durinya. Ikan kembangan janin bayi saat di tersebut bisa dimakan habis kandungan. Terdapat asam lebersama dengan durinya mak berkataristik Hipokokarena telah dikemas menjadi lesterolemik yang mampu presto. Itu bisa ditemui di mencegah stroke dan jantung Pondok Ikan Hj Nunung di koroner, bermanfaat bagi maJalan Kauman Wiradesa atau nula,” bebernya. sekitar 200 meter sebelah tiBagi pelanggan yang datang mur SPBU Wiradesa. dan makan langsung bandeng Pemilik Pondok Ikan, Hj presto di tempat, disediakan Nunung mengatakan jika nasi tambahan sekenyangnya. tempatnya menyediakan “Ini semua kami lakukan bukan menu spesial berupa ikan sekadar promosi saja tapi benarbandeng tanpa duri (presto) benar sebuah bukti. Kami juga yang diolah dengan cara menerima pesanan untuk acaMUHAMMAD ARIF PRAYOGA dibakar ataupun goreng cris- PRESTO - Ingin makan ikan tanpa duri, datang ke Pondok Ikan Hj ra-acara seperti arisan, pernipy. Tidak hanya itu terdapat Nunung di Jalan Kauman Wiradesa atau sekitar 200 meter kahan, gathering maupun acapula menu gurami bakar, sebelah timur SPBU Wiradesa. ra keluarga,” tandasnya. (yog)

Satgas Amankan Gula Ilegal Malaysia SATUAN Tugas Pasukan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia berhasil menyita 10 ton gula pasir ilegal asal Negeri Jiran yang tidak memiliki izin kapabean.

Gula tersebut, diamankan dari seorang warga Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Menurut Komandan SSK 1 Kapten Inf. Irwan, ratusan karung gula asal Malaysia ini langsung diamankan petugas Satgas Pamtas Yonif 100/Raider yang bertugas di perbatasan darat Indonesia-Malaysia.

“Rencananya, gula ini akan diselundupkan ke wilayah lain di Kalimantan Utara,” ujarnya, kepada reporter TVone, Muhammad Tahir, Sabtu (8/2).

Hingga kini, menurut Irwan, ke hal 14 kol 5

CKMY