RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
RABU, 2 MEI 2012
BENCANA
www.radar-sulbar.com
Kejati Dituntut Tuntaskan Temuan di Sulbar
Trans Sulawesi Terputus Dua Jam MAJENE - Poros trans Sulawesi di Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Selasa, 1 April, kembali terputus akibat longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Akibatnya, ratusan kendaraan yang akan melintas tertahan hingga sekira dua jam lebih. Mereka baru bisa melintas setelah bongkahan tanah dan bebatuan yang menutupi badan jalan berhasil dipindahkan. Berdasarkan informasi yang dihimpung Radar Sulbar malam tadi, seorang supir mobil angkutan antar kabupaten, Allang, para pengguna jalan baru bisa melintas sekitar pukul 19.00 Wita, setelah ekscavator dikelolahkan ke lokasi longsor. "Memang longsor ini sempat membuat antrean panjang kendaraan baik yang berasal dari arah Majene, maupun dari Mamuju. Termasuk saya harus menunggu batuan yang jatuh dipindahkan baru bisa melintas,"ujar Allang. Sementara itu, Kepala Dusun Onang, Arifin, mengatakan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita pada lokasi yang sebelumnya pernah terjadi longsor. Untung saja, kejadian ini tidak menimbulkan korban.
REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM JAKARTA -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar dituntut serius menuntaskan dugaan penyimpangan anggaran daerah yang menimpa beberapa pejabat Sulbar. Baik itu sifatnya sudah dalam penyidikan, terlebih pada dugaan korupsi yang sudah menjaring tersangka. Kejati mesti menunjukkan profesionalisme dan ketegasannya dalam menegakkan hukum. "Harus tuntas, jangan tebang pilih. Kita tidak menginginkan mata pisau hukum itu hanya tajam ke bawah," tutur Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar, Abdul Kadir, Senin 1 Mei. Beberapa temuan Kejati terkait dugaan penyelewengan anggaran negara di Sulbar, antara lain; pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) dan program Gernas Kakao, hingga proyek pengadaan kapal ikan di Dinas Kelautan Perikanan (DKP).
Baca HAL 7
Baca HAL 7
PARLEMEN
Baca HAL 7
Unsur Pimpinan Kosong, Urusan Dewan Tersendat
Sidang Perkara Kepemimpinan Mamasa
KY Didesak Awasi PTUN
MAMUJU -- Sejumlah urusan selaku legislator Sulbar terpaksa tersendat akibat beberapa hari terakhir tidak satu pun dari unsur pimpinan DPRD Sulbar berkantor. Urusan yang dianggap paling urgent adalah rapat koordinasi atau rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pemprov Sulbar terkait kebijakan menghentikan sementara pencairan dana bantuan sosial (bansos) dan hibah yang dialokasikan pada APBD Sulbar tahun 2012. Dalam koordinasi antara DPRD Sulbar dengan Pemprov, undangan atau pun surat harus ditandatangani unsur pimpinan dan ditujukan kepada Gubernur Sulbar. Nanti setelah itu, Gubernur yang memerintahkan staf atau SKPD terkait menghadiri koordinasi atau RDP yang dilaksanakan masing-masing komisi.
JAKARTA -- Forum Komunikasi Gerakan Muda Indonesia Timur (FKGMIT) terus memantau perkembangan polemik kepemimpinan Kabupaten Mamasa. Kali ini, FKGMIT yang dimotori mantan anggota DPRD Mamasa, Arifin Baso, meminta Komisi Yudisial (KY) untuk turut mengawal proses persidangan polemik Mamasa di Peradilan Tata Usaha Negara Jakarta (PTUN). "Kita sudah meminta secara langsung. Sebelum prosesnya sesat kami minta dipantau. Kami harap ada pembelajaran yang baik bagi masyarakat," ucapnya, Selasa 1 Mei. Seperti diberitakan sebelumnya, mantan bupati Mamasa, Obednego Depparinding, mendaftarkan gugatan ke PTUN Jakarta. Ia menggugat keputusan Menteri Dalam Negeri yang telah mencopot jabatannya pada Juni 2011 lalu. Pencopotan dilakukan karena Obed dinyatakan bersalah dalam sidang Kasasi Mahkamah Agung (MA).
Baca HAL 7
Baca HAL 7
RADAR/M RIDWAN ALIMUDDIN
Ekspresi Anak TK Sambut Hardiknas Acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2012 di Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), diperingati oleh sejumlah Taman Kanak-kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA). Anak-anak TK ini mengikuti karnaval becak dan bendi hias. Karnaval berlangsung dari Desa Bala menuju Desa Pambusuang dan Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa. Ekspresi peringatan Hardiknas ini diikuti kurang lebih 200 kendaraan hias. Salah satunya becak dari TK Al Quran Tammangalle, yang berhiaskan motif Radar Sulbar.
Lukman: Kontribusi Pemprov Masih Minim
Yaumil Harap MTQ Sukses Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
www.pln.co.id
H Lukman Said
H Yaumil RM
Agung Laksono
PASANGKAYU -- Kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Matra sebagai tuan rumah menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qu'an (MTQ) tingkat Propinsi Sulbar yang ke IV, merupakan sebuah penghargaan besar. Apresiasi dan dukungan pemerintah daerah, DPRD,
dan masyarakat cukup tinggi dalam upaya menyukseskan kegiatan akbar tersebut. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Matra H Yaumil RM. Meski kontribusi Pemprov Sulbar dari segi pendanaan sangat minim, namun semua komponen di Matra tetap berupaya menyukseskan kegiatan tersebut.
MAMUJU
Wamenag Dijadwal Buka MTQ PASANGKAYU -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Nasaruddin Umar, dipastikan akan membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), besok, 3 Mei, di Pasangkayu, Mamuju Utara (Matra). Kepastian kedatangan Wamenag disampaikan Kepala Kantor Kemenag Matra, Imran K. Keza, Selasa 1 Mei. Ia menyebutkan, guna menyambut kedatangan Wamenang, pihaknya melakukan sejumlah persiapan dan terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag dan Imran K. Keza Pemprov Sulbar. "Kami di kantor Kemenag Matra bersama Pemkab Matra berkomitmen dan berusaha menjadi tuan rumah yang baik pada MTQ ke IV tingkat Propinsi Sulbar. Apalagi agenda ini rencananya akan di hadiri Wamen Agama RI," ungkap Imran, kemarin. Baca HAL 7
Baca HAL 7
RADAR SULBAR
CUP 2012
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Balikkan Keadaan, PS Prima Juara III LAPORAN:
GELAR juara III pada Turnamen Sepakbola Mamuju Cup 2012, direbut PS Prima Putra setelah berhasil menundukkan Bone Raya, Selasa, 1 Mei, sore, di Stadion Manakarra.
Andi Indra
PEMAIN PS Prima Putera saat menunjukkan kemampuan di Stadion Manakarra Mamuju.
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
Kemenangan tim asuhan Abdul Azis ini direbut pada laga adu pinalti, sebab dalam babak normal dua tim hanya mampu bermain imbang 2-2. Prima akhirnya menekuk Bone Raya dengan skor 3-2. Pada laga kemarin, kedua kesebelasan bermain dalam ritme cepat. Permainan kedua tim cukup menegangkan penonton. Karena keasikan menyerang, PS Prima justru kebobolan duluan gol. Pada menit ke 10, PS Bone Raya unggul satu gol melalui tendangan keras Asrin (14) kedalam gawang yang dijaga M Rifai. Tertinggal 0-1, PS Prima pun semakin meningkatkan tensi permainan. Namun, itupun belum membuahkan hasil. PS Prima kembali kebobolan pada menit ke 32 setelah Yusri (32) dari Bone Raya berhasil menyarangkan gol. Tertinggal dua gol, PS Prima tidak jatuh mental. Pada babak kedua, PS
portal radar sulbar
Prima berusaha mengejar ketertinggalan tersebut. Pola permainan PS Prima sedikit berubah. Di babak kedua, para pemain PS Prima berusaha mengelabui lawan. Al hasil, pola permainan PS Prima yang sedikit mengalami perubahan ini ternyata membuahkan hasil. Menjelang pertandingan usai, gol PS Prima berhasil tercipta pada menit ke 67 melalui tendangan Tison (8). Kedudukan pun berubah 1-2 atas Bone Raya. Meski pertandingan sudah hampir selesai, PS Prima tetap optimis dan berusaha mencetak gol. Misi tersebut terwujud, pada menit ke 69, Tison kembali mencetak gol keduanya. Kedudukan berubah 2-2. Dengan hasil tersebut dibabak, kedua kesebelasan melanjutkan pertandingan pada adu pinalti. Baca HAL 7
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Inflasi April Terdorong Efek Psikologis Kenaikan Harga BBM JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis adanya kenaikan inflasi pada Bulan April jika dibandingkan Maret 2012. Naiknya angka inflasi pada April lalu diakibatkan efek psikologis dari rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan mulai berkurangnya panen raya. “Perkiraan kami dampak psikologis dari rencana kenaikan BBM subsidi masih ada sehingga inflasi mencapai 0,21 persen, tapi kalau untuk membatasi belum kita hitung,” ujar Kepala BPS Suryamin dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa (1/5). Untuk komponen inti pada April 2012 telah terjadi inflasi sebesar 0,23 persen dan laju komponen inti tahun kalender sebesar 1,20 persen. Sedangkan laju inflasi komponen inti YoY sebesar 4,4 persen. Menurut Suryamin, dari 66 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 52 kota yang mengalami inflasi. Sedangkan 14 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang (1,76 persen) dan Manado (1,63 persen). Sedangkan untuk inflasi terendah terjadi di Bengkulu (0,03 persen). Sementara itu, deflasi tertinggi di Tarakan (-0,51 persen) dan Kupang (-0,30 persen). Jika melihat dari sisi komoditi, tambah Suryamin, terdapat 6 komoditi yang mendorong inflasi yaitu bawang putih, cabai rawit, gula pasir, rokok kretek filter, bawang merah, dan minyak goreng. Selain itu, ada 4 komoditi yang mendorong deflasi yaitu emas perhiasan, beras, telur ayam ras, dan daging ayam ras. “Untuk harga emas karena di bulan April ini mengalami penurunan, sedangkan saat ini ketika mulai merangkak naik belum tercover dalam inflasi bulan April,”pungkasnya. (jpnn)
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp 500 M REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- PT BRI Cabang Mamuju mencatat penyaluran kredit terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga akhir April 2012 sekira Rp 500 miliar. Jumlah UMKM yang telah mendapat penyaluran bantuan tersebut telah
mencapai 4.000 unit. Account Officer (AO) BRI Cabang Mamuju, Muh Adil, mengatakan penyaluran UMKM di daerah terus mengalami pertumbuhan tiap bulan hingga 10 persen. Penyaluran kredit tersebut terdiri dari tiga jenis UMKM yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Usaha Komersil dan Usaha Menengah. Jumlah dana yang sudah disalurkan untuk KUR sebanyak Rp 35 miliar, Usaha Komersil telah
mencapai Rp 250 miliar, dan Usaha Menengah sebanyak Rp 144 miliar. Besaran pinjaman bervariasi tergantung jenis usaha. Adil mencontohkan, jumlah maksimal pinjaman KUR sebesar Rp 20 juta, Usaha Komersil maksimal pinjaman Rp 100 juta, dan Usaha Menengah sebesar Rp 500 miliar. "Penyaluran kredit tergantung jenis besaran usaha. Misalnya pada bantuan KUR, harus memenuhi persyara-
RADAR/HASAN BASRI
TRANSAKSI. Nasabah melakukan penarikan uang melalui ATM BRI Cabang Mamujuu
SPN Targetkan 2 Juta Wajib Pajak
CPO Tekan Laba Kotor Indofood
JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pajak menargetkan bisa menjaring 2 juta wajib pajak orang pribadi dan badan usaha dari digelarnya Sensus Pajak Nasional (SPN) tahun ini. "Kami berharap, bisa mendapatkan 2 juta wajib pajak semuanya (Badan dan orang pribadi). Kami tidak tahu juga, apakah bisa berhasil atau tidak. Tapi kami selalu memiliki target dan cukup ambisius," kata Direktur Jenderal Pajak Fuad Rachmany di Jakarta, Selasa (1/5). Menurutnya, tahun 2011 wajib pajak badan hanya sebesar 500600 ribu sedangkan dari wajib pajak orang pribadi yang menyerahkan Surat Pemberitahuan Nasional (SPN) hanya 9 juta . Namun, ada orang yang membayar pajak tetapi tidak menyerahkan SPT seperti telah membayar PPh 21. “Biasanya kalau gajinya sudah diatas PTKP maka anda langsung dipotong PPh21, mustinya walaupun dipotong PPh21 tetap musti menyerahkan SPT tapi kebanyakan masih belum. Tapi kita totaltotal yang bayar pajak itu sekitar 30 juta,”terangnya. Sementara itu, untuk wajib pajak badan usaha yang sebanyak 12 jutaan, Fuad menilai bisa disasar semuanya pada 5 tahun ke depan. “Itu realistis saja, yang mungkin kita targetkan itu 5-6 juta dalam 3 tahun ke depan bisa di jaring paling tidak sudah menyerahkan SPT nya," pungkasnya. (jpnn)
JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat laba berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 815 miliar. Posisi itu tumbuh 10,9 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp 735,6 miliar. Naiknya laba seiring positifnya penjualan neto perseroan yang tumbuh menjadi Rp 11,8 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 10,8 triliun. Tapi, melonjaknya beban pokok penjualan membuat laba bruto perseroan turun menjadi Rp 3,27 triliun dari sebelumnya Rp 3,32 triliun. Meski begitu, akibat bagian atas neto anak perusahaan turun menjadi hanya Rp 42 juta dari sebel-
INFO SULBAR
tan jangka waktu usaha minimal dua tahun," paparnya. Adil mengatakan, dana yang disediakan BRI untuk penyaluran UMKM tidak terbatas. "Kami selalu siap menyediakan dana bagi UMKM yang membutuhkan dana pengembangan usaha," paparnya. Ia berharap, dana UMKM yang disalurkan dapat membantu pengusaha sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
umnya Rp 3,1 miliar, laba usaha perseroan kembali menguat menjadi Rp 1,78 triliun dari sebelumnya Rp 1,77 triliun. Di sisi lain, kas dan setara kas perseroan pada akhir Maret 2012 tumbuh menjadi Rp 14,2 triliun dibanding edisi sama tahun lalu di kisaran Rp 10,4 triliun. Sementara nilai aset perseroan juga naik menjadi Rp 56,1 triliun dari sebelumnya Rp 53,6 triliun. Manajemen mengklaim pertumbuhan penjualan dikontribusikan seluruh kelompok usaha setrategis yaitu produk bermerek (CBP), Bogasari, agribisnis dan distribusi. Di mana grup CBP memberi kontribusi penjualan tersebesar yaitu 44 persen, diikuti
bogasari 25 persen, Agribisnis 23 persen dan distribusi 8 persen terhadap penjualan. Grup CBP terdiri dari divisi Mi instan, dairy, penyedap makanan, makanan ringan serta nutrisi dan makanan khusus, mencatat pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 13,4 persen, didorong peningkatan volume penjualan hampir seluruh divisi dalam grup. Total nilai penjualan grup Bogasari meningkat sebesar 5,9 persen terutama disebabkan naiknya volume penjualan. Grup agribisnis membukukan pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 10,2 persen terutama didorong kenaikan volume penjualan produk minyak goreng dan lemak nabati. Grup distribusi juga men-
catat peningkatan total nilai penjualan sebesar 8,1 persen antara lain didorong pertumbuhan penjualan grup CBP. Memang turunnya harga CPO dan karet memengaruhi kinerja grup agribisnis. Disusul grup CBP dan bogasari menghadapi situasi yang penuh tantangan. Kendati begitu, kinerja dan performa perseroan terus mencatat pertumbuhan laba bersih. Itu menunjukkan model bisnis yang diterapkan manajemen tetap berjalan sesuai skenario. ”Ketangguhan model bisnis dan kemampuan kami dalam menghadapi dinamika pasar terbukti ampuh,” tukas Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
MINIATUR KAKAO. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyerahkan cinderamata berupa miniatur kakao kepada Konsulat Jendral (Konjen) AS, Kristen FB, usai melakukan pertemuan di ruang rapat kantor Gubernur Sulbar, Selasa 1 Mei 2012.
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
BUKU OBAMA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menerima cinderamata berupa buku Presiden AS Barack Obama dari Konsulat Jendral (Konjen) AS, Kristen FB, usai melakukan pertemuan di ruang rapat kantor Gubernur Sulbar, Selasa 1 Mei 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN
Peningkatan Kualitas Pemerataan Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Keluarga
SASARAN
Pelayanan Kesehatan gratis yang berkualitas yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Penempatan Tenaga medis dan paramedic secara proposional Peningkatan Pembinaan Keluarga sejahtera Peningkatan sarana prasaraa kesehatan Masyarakat terbebas dari HIV/AIDS dan penyalagunaan narkoba serta penyakit menular
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
SKPD Pemprov Sulbar tak Patuhi Inpres EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Berdasarkan instruksi presiden (Inpres) nomor 17 tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2012, setiap SKPD harusnya melakukan pengumuman pelelangan atau tender melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Dalam Inpres tersebut dikatakan, sminimal sebesar 75 persen dari seluruh belanja pada kementerian/lembaga, serta 40 persen belanja pemerintah
daerah dari dana APBN maupun APBD tahun 2012. Namun dalam lingkup Pemprov Sulbar, hingga memasuki awal Mei hanya ada satu SKPD yang melakukan pengumuman melalui LPSE atau lelang proyek secara elektronik atau e-procurement (e-proc). "Hanya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang telah melakukan pelelangan secara e-proc dengan nilai kontrak mencapai Rp 650 juta. Padahal, Sekprov Sulbar (Ismail Zainuddin,red) telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh SKPD mengikuti aturan ini," kata Kepala Biro
Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemprov Sulbar, Rahmat Sanusi, saat disambangi di ruang kerjanya. Disebutkan, aturan ini berpedoman pada strategi pencegahan, penegakan hukum, peraturan perundang-undangan, kerjasama internasional dan penyelamatan aset hasil korupsi, pendidikan dan budaya anti korupsi, serta mekanisme pelaporan. Pada salah satu pasal pada Inpres tersebut, juga ditekankan kewajiban kepada semua kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota
untuk melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ombudsman Republik Indonesia, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, serta Mahkamah Agung. "Pengumuman proyek atau tender melalui e-proc dan LPSE dilakukan untuk menciptakan transparansi, efisiensi dan efektifitas. Apalagi sekarang memang sudah tidak ada lagi pengumuman lelang proyek melalui koran," ungkap Rahmat. (*)
RADAR/M SHOLIHIN
BELAJAR. Guru di SMAN 3 Mamuju sedang memberikan pelajaran secara berkelompok.
Budi Arief: Kami Kaji Dulu
Tunggakan Pajak d'Maleo Rp 45,9 Juta MAMUJU -- Hotel yang menjadi kebanggaan di provinsi ini, d'Maleo Hotel and Convention, ternyata tidak luput dari tunggakan pajak. Sejak Februari hingga April, hotel yang berdiri megah di Pantai Manakarra itu menunggak sebesar Rp 45,9 juta. Tunggakan ini terjadi karena pihak manajemen hotel membayar pajak per bulan tidak sesuai dengan hitungan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju. Seharusnya pada Februari dan Maret tahun 2012 hotel itu membayar pajak sebesar Rp 24.300.000 per bulan, namun yang disetor hanya sebanyak Rp
13.500.000. Dengan demikian, ada tunggakan sebesar Rp 21.600.000 untuk dua bulan. Sementara, untuk pembayaran pajak April yang berjumlah Rp 24.300.000 belum dilakukan penyetoran sehingga total tunggakan mencapai Rp 45,9 juta. "Pada Januari tahun ini, total pajak hanya Rp 12 juta, namun setelah terbentuk Dispenda Mamuju kami melakukan uji coba penghitungan jumlah kamar terpakai untuk dikenai pajak sebanyak 18 kamar per bulan dengan nilai pajak Rp 24.300.000," kata Kepala Dispenda Mamuju Hamzah Sula, dalam rapat dengar pendapat (RDP) evaluasi
triwulan pertama pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju, dengan Komisi II DPRD Mamuju, Selasa 1 Mei. Dalam RDP tersebut, Hamzah menyatakan penghitungan untuk dikenai pajak hanya 18 kamar per bulan dari total kamar hotel d'Maleo Mamuju sebanyak 126 unit adalah untuk uji coba bagi Dispenda sebagai dinas baru yang menangani masalah pendapatan. Jumlah tersebut dihitung dari ratarata penggunaan kamar setiap bulan. Sebab, dari 126 kamar yang ada tidak setiap malam selalu dipenuhi oleh pengguna atau tamu.
Sementara itu, General Manager d'Maleo Hotel and Convention Mamuju Budi Arief, menyatakan tidak setuju jika hal tersebut dikatakan sebagai tunggakan pajak. Pihak d'Maleo akan melunasi sisa pajak yang belum dibayarkan, namun pihaknya masih harus melakukan kajian terhadap adanya kenaikan wajib pajak yang kenaikannya mencapai 100 persen. "Bukan tidak mau membayar sisa pajak tersebut, tapi kami masih harus melakukan kajian terhadap kenaikan wajib pajak sebesar 100 persen dari tahun 2011," tandas Budi. (mg1/dir)
"Faktor lain yang memberikan pengaruh besar terhadap kasus AKI adalah masih banyak masyarakat yang lebih percaya dukun dalam penanganan persalinan," kata Tenri. Meskipun demikian, dari data yang dihimpun Dinkes Sulbar, kasus AKI dari tahun 2008 hingga tahun 2011 mengalami penurunan. Rata-rata penurunan kasus AKI setiap kabupaten mencapai tiga kasus per tahun. "Angka kematian ini kami tekan dengan membuat program yang dap-
at membantu masyarakat agar lebih memahami proses persalinan," urai Tenri. Dikatakan, program yang dicanangkan Dinkes Sulbar untuk menekan AKI adalah dengan membuat program kemitraan antara bidan dengan dukun. Dengan harapan, kemitraan yang dibangun tersebut mampu memuat kesadaranmasyarakat agar melakukan persalinan dengan bantuan tenaga medis. (mg6/dir)
AKI Tertinggi di Mamuju MAMUJU -- Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Mamuju merupakan yang tertinggi dari lima kabupaten di Sulbar. Mulai tahun 2008 hingga 2011, kasus AKI di Mamuju mencapai 56 kasus per 100.000 penduduk. Sementara itu, kasus AKI kedua di Kabupaten Polewali Mandar dengan kasus yang ditemukan mencapai 55 kasus. Kabupaten yang menempati urutan ketiga adalah Majene dengan 31 kasus AKI per 100.000 penduduk. Pada urutan keempat adalah Kabupat-
en Mamasa, dengan jumlah yang ditemukan sejak empat tahun terakhir sebanyak 27 kasus. Urutan terakhir adalah Mamuju Utara dengan jumlah AKI yang ditemukan sejak tahun 2008 terdapat 25 kasus. Rata-rata kasus AKI terjadi akibat faktor keluarga pasien yang terlambat mengambil keputusan dalam penanganan persalinan. Hal ini ditegaskan Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, Tenri Bulaery, Selasa 2 Mei.
EKSEKUTIF MAMUJU
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Urus Berkas Sertifikasi, Bayar Rp 50 Ribu MAMUJU -- Dugaan terjadinya pungutan liar (pungli) kembali merebak di lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju. Untuk mengurus berkas pencairan dana sertifikasi, masing-masing guru diminta membayar sebanyak Rp 50 ribu. Pungutan ini membuat sejumlah guru tersentak, sebab tidak ada aturan yang jelas mengenai hal ini. Para guru mendengar alasan, pungutan itu sebagai ganti biaya transportasi pengurus ke Makassar. "Pungutan dengan alasan biaya pengurusan saya kira tidak masuk akal. Sebab, kami diurus dalam proses pencaiaran dana sertifikasi memang merupakan tanggungjawab mereka, sehingga jika ada bahasa dana pamrih pengurusan itu sangat tidak rasional," keluh salah satu guru yang enggan disebutkan identitasnya. Dikatakan, alasan biaya administrasi pengurusan berkas sertifikasi tersebut seharusnya tidak ada. Sebab, setiap kegiatan pada intinya memiliki anggaran. "Apalagi bupati kita sudah mencanangkan komitmen Birokrasi Bersih dan Melayani (BBM). Kalau masih ada pungutan dengan alasan apapun maka mana realisasi dari BBM tersebut," tegasnya. Terpisah, Sekretaris Disdikpora Mamuju, Salman Ali, saat dikonfirmasi menjelaskan pungutan sebasar Rp 50 ribu untuk pengurusan berkas sertifikasi adalah hasil dari kesepakatan rapat seluruh guru yang masuk dalam sertifikasi. Pungutan tersebut dinilai wajar dengan alasan biaya pengurusan berkas di Makassar. "Penetapan ini kami bicarakan langsung dengan pihak guru, dan mereka menyepakati bahwa setiap guru menyetor Rp 50 ribu untuk pengurusan berkas. Selain itu, dana sebesar Rp 50 ribu kami nilai belum seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan staf saya yang mengurus berkas sertifikasi di Makassar," kata Salman di ruang kerjanya. (mg6/dir)
Tak Ada Bantuan Perpustakaan SMP-SMA MAMUJU -- Dalam APBD Mamuju tahun 2012, Pemkab Mamuju tidak mengalokasikan anggaran bantuan perpustakaan untuk sekolah tingkat SMP dan SMA atau sederajat. Keterbatasan anggaran menjadi alasan atas kebijakan yang diberlakukan tahun ini. Dana bantuan perpustakaan untuk digelontorkan hanya sebesar Rp 114 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Rp 230 juta dari Dana Alokasi Umum (DAU). Anggaran DAK tahun 2012 akan dimanfaatkan untuk pembenahan perpustakaan pada 32 SD di Mamuju. Selain itu, Pemkab Mamuju mengalokasikan anggaran untuk pembenahan perpustakaan 4 SD dari DAU tahun 2012 . Jumlah SLTA dan sederajat di Mamuju yang tidak mendapat anggaran pembenahan perpustakaan adalah 200 sekolah, sementara untuk SMP sederajat sebanyak 63 sekolah. "Penyebab SMP dan SLTA sederajat tahun ini tidak mendapat anggaran pembenahan perpustakaan adalah faktor keterbatasan anggaran," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, Hj St Saleha Duka, Selasa 1 Mei. Sedangkan sekolah yang menerima bantuan pembenahan perpustakaan tersebar di 16 Kematan di Mamuju. Disdikpora Mamuju berjanji berupaya agar tahun 2013 mendatang SMP serta SLTA juga akan mendapat alokasi dana. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/ANDI INDRA
RDP. Asisten I Pemkab Mamuju, Muhammad Dahlan, menghadiri rapat evaluasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) antara Komisi II DPRD Mamuju dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Selasa 1 Mei 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
H. Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Anggaran Notebook Rp 15 Juta/Unit
Apresesi Peringatan Hari Buruh
Sekwan: Itu Masih Sebatas Penawaran
Legislator Minta Pemkab Naikan Gaji Honorer
REPORTER: ANDI INDRA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Reaksi masyarakat terhadap rencana pengadaan sebanyak 15 unit notebook dengan pagu anggaran mencapai Rp 225 juta ditanggapi Sekretaris DPRD Mamuju, Muh Akhyar Arifin. Ahyar mengakui, anggaran tersebut terlalu mahal sebab untuk 15 unit note-
book tersebut masing-masing dialokasikan dengan harga Rp 15 juta. Apalagi, jika notebook yang akan dibeli tidak memiliki spesifikasi yang memadai. Namun demikian, Akhyar menyatakan nilai yang dicantumkan hanya sebatas penawaran. "Harga masih sebatas penawaran, jadi sifatnya belum final," tandas Ahyar kepada Radar Sulbar, Selasa, 1 Mei. Menurutnya, anggaran sebesar Rp 225 juta bukan cuma dapat digunakan membeli 15 unit notebook tetapi dapat
membeli notebook sesuai jumlah anggota yang ada, yaitu 35 orang. "Paling tidak, jumlah unit notebook yang dapat diadakan dengan dana itu bisa melebihi 15 unit. Tetapi, kalau hanya 15 unit yang mau dibeli dengan anggaran ratusan juta, itu namanya pemborosan anggaran," ulang Akhyar. Olehnya, dalam pengadaan notebook tersebut, Unit Layanan Pengadaan (ULP) harus menyimak dan memverifikasi penawaran dari rekanan. Selain itu,
ULP harus melihat spesifikasi penawaran kemudian menyesuaikan dengan harga yang ditawarkan. Sebagai kuasa pengguna anggaran (PA), Akhyar mengaku tidak akan serta merta melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait hal itu. Pihaknya akan melihat nominal nilai serta spesifikasi notebook tersebut baru melakukan penandatanganan kesepakatan kepada pemenang tender. (*)
DPRD Segera Keluarkan Izin Prinsip MAMUJU -- Kendala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (Distarungber) Mamuju dalam penanganan sampah, yakni tiga truk sampah tidak bisa digunakan akibat ketidakmampuan membeli ban segera direspon DPRD Mamuju. DPRD menganggap permasalahan tersebut memang sangat mendesak dan harus segera disikapi karena menyangkut pelayanan sampah di dalam Kota Mamuju. Apalagi, volume sampah di dalam kota semakin hari mengalami peningkatan. "Saya kira itu perlu segera disikapi, karena menyangkut masalah sampah. Jangan sampai gara-gara tiga unit mobil tidak berfungsi pelayanan sampah menjadi kurang maksimal," kata anggota Komisi II Hajrul Malik, kepada Radar Sulbar,
Selasa 1 Mei. Komisi II sudah mengetahui dan berjanji segera membahas mengenai izin prinsip pembelian ban untuk ketiga truk tersebut. Namun, permohonan izin prinsip yang diajukan Distarungber, belum didelegasikan pimpinan DPRD ke Komisi II. "Kalau surat izin prinsip dari Distarugber sudah didelegasikan, kami akan segera bahas di Komisi II," singkat politisi PKS ini. Saat ini, tiga unit armada pengangkut sampah milik Distarungber tidak bisa digunakan akibat kendala ban. Dalam APBD 2012, Distarungber hanya bisa membeli 24 biji ban luar. Sementara, jumlah tersebut diyakini tidak sebanding dengan jumlah 17 unit mobil yang dimiliki oleh Distarugber. (mg1/dir)
RADAR/HASAN BASRI
BELUM DIANGKUT. Tumpukan sampah di Pasar Regional Mamuju, belum diangkut ke TPA karena kurangnya armada pengangkut sampah milik pemda.
Masyarakat Rindukan Perbaikan Infrastruktur POLEWALI -- Anggota DPD RI asal Sulbar, H Iskandar Muda Baharuddin Lopa melakukan reses disejumlah desa di Kabupaten Polewali Mandar belum lama ini. Dalam reses ini Iskandar menyerap sejumlah aspirasi masyarakat di Desa Palece, Lambanan, Luyo, Lampoko, Sugihwaras, Sumberjo, Pappang, Tandung, Sepakbatu, Kunyi
dan Takatidung. Menurut Iskandar kepada Radar Sulbar, Selasa kemarin dari sejumlah wilayah yang dikunjunginya beberapa aspirasi masyarakat mengemuka. Tetapi intinya mereka merindukan perbaikan infrasturuktur di daerahnya. "Masih banyak masyarakat kita yang sangat merindukan pembangunan dan per-
PARLEMENTARIA
Anggota DPRD Sulbar, H Amran HB, saat melakukan kunjungan ke rumah warga di Polo Lereng Kecamatan Papalang, Mamuju.
RADAR/MUHAMMAD ILHAM
Anggota DPRD Sulbar, H Amran HB, saat memberikan bantuan
Iskandar Muda Lakukan Reses
baikan infrastruktur antara lain dalam bentuk perbaikan jalan dan jembatan, pencegahan abrasi pantai berupa tanggul dan pemecah ombak dan bronjong, serta penerangan listrik dari PLN," ujar Iskandar. Selain persoalan infrastruktur, aspirasi dari masyarakat desa yang juga muncul diantaranya perlunya penguatan kewenangan
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
POLEWALI -- Dalam rangka memperingati hari buruh se-dunia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar untuk menaikan upah para pekerja lepasnya seperti tenaga kontrak dan tenaga sukarela yang dipekerjakan di SKPD. Hal tersebut disampaikan oleh Muhiddin Muchtar, anggota DPRD Polman, Selasa 1 Mei. Muhiddin Muchtar Ia menjelaskan, didalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (sesuai dengan Putusan Makhkamah Konstitusi No. 012/PUUI/2003). Telah dijelaskan bahwa pembayaran gaji buruh harus disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR dan Upah Minimum Propinsi (UMP) yang berlaku didaerah masing masing. "Jadi tenaga kontrak dan tenaga sukarela seperti pelayanan di RSUD, penyampu jalan, pengangkut sampah masuk dalam ketegori buruh yang dilingdungi oleh Undang undang diatas, dan hak mereka wajib dipenuhi oleh pemerintah termasuk Pemkab Polman," jelas Muhiddin. Menurut Muhiddin, kenyataannya di Polewali Mandar, pemkab telah melakukan pembiaran perampasan hak hak para pekerjanya. Sebab berdasarkan kajian hasil investigasinya dilapangan, sejumlah tenaga kontrak dan tenaga sukarela yang dipekerjakan ditempat yang memang menguras banyak tenaga dan jaminan kesehatan terancam. Pemkab hanya menggajinya berkisar Rp500 ribu hingga Rp700 ribu perbulan. "Sementara kalau kita mau bicara soal kedudukan penggajian buruh di daerah ini berdasarkan UMR dan UMP. Jumlah yang harus diterima oleh mereka jauh diatas dari Rp700 ribu perbulan, makanya saya katakan ini sudah pelanggaran konstitusi, yang harus kita gugat bersama," tutur Muhiddin. (k1/mkb)
DPD RI melalui amandemen ke 5 UUD 1945, sehingga peran strategis DPD RI sebagai perwujudan wakil daerah dan wakil masyarakat bisa semakin optimal. Pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan masyarakat berharap terjadinya peningkatan layanan dan kemudahan terutama pada penyediaan akses jalan untuk
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
mengangkut hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan. "Begitu pula pada aspek permodalan dimana para petani dan nelayan berharap untuk dibantu dalam pemberian kredit usaha sehingga upaya dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa semakin optimal," tandas Iskandar. (mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR/ANDI INDRA
Anggota Komisi II DPRD Mamuju saat rapat evaluasi dengan Dispenda Mamuju terkait pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan Pertama 2012, Selasa, 1 Mei 2012.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Pemilukada Polman 2013
Menuju Pemilukada Polman
Kecelakaan Kaderisasi Partai
Golkar Polman Solid Dukung AIM calon Bupati Polman yakni Andi Ibrahim Masdar. "Pernyataan yang dilontarkan sauPOLEWALI -- Pernyataan dara Asmulyadi bukan kapsalah seorang kader Partai asitas sebagai kader tetapi Golkar, Asmulyadi menyatasebagai person yang menkan secara pribadi dukungadukung orang lain selain nnya ke salah satu calon buKetua DPD Golkar Polman. pati selain dari kader Golkar Karena aturan di Partai mendapat reaksi sejumlah Golkar sangat jelas dan ketat pengurus Golkar Polewali soal dukungan dalam PemiMandar. Bahkan sejumlah lukada. Hingga saat ini bepengurus Golkar tingkat desa lum ada dukungan secara hingga kabupaten menegasresmi tetapi pengurus kan solid mendukung Ketua Hafid Pratama, SE Golkar Polman saya tegasDPD Partai Golkar Polman, kan sangat solid mengusung Andi Ibrahim Masdar (AIM). kadernya Andi Ibrahim sebagai calon Pimpinan Golkar Kecamatan Mapil- Bupati," terang Hafid. li, Hafid Pratama dengan tegas mengaIa menambahkan pernyataan tersetakan tidak ada calon bupati yang akan but tidak resmi dan tidak bisa dikatadidukung kader Golkar Polewali Man- kan mewakili kader Golkar apalagi dar selain kader sendiri yakni AIM. mengatasnamakan pengurus Partai "Saya tegaskan Partai Golkar Polewali Golkar. Hal sama ditegaskan Pimpinan Mandar saat ini solid mengususng Andi Ibrahim Masdar menjadi calon Bupati Golkar Kecamatan Alu, Makmur SaidPolewali Mandar 2013 mendatang. aman secara terpisah. Menurutnya Karena pengurus mulai tingkat desa, mengusung Andi Ibrahim Masdar sekelurahan dan 16 pimpinan kecama- bagai calon bupati merupakan harga tan serta pengurus Golkar Kabupaten mati dan telah disepakati jajaran penPolman memberikan dukungan dan gurus tingkat desa, kecamatan dan pernyataan secara tertulis hanya satu kabupaten. diusung menjadi calon bupati yakni Dukungan ke Andi Ibrahim solid Andi Ibrahim Masdar," tegas Hafid ke- dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani seluruh pengurus tika dihubungi, Selasa 1 Mei. Ia mengatakan jika ada orang yang Golkar mulai tingkat desa, kelurahan, mengatasnamankan kader mendukung kecamatan dan kabupaten. "Dukungan diluar kader Golkar itu adalah pern- ini tumbuh secara alami dari temanyataan sifatnya pribadi dan person. teman pengurus dan simpatisan ParKarena belum ada keputusan Partai tai Golkar dengan keyakinan yang kuat Golkar terkait calon yang akan diusung. sudah saatnya Polman dipimpin kadTetapi seluruh pengurus Golkar Polman er terbaik Golkar, Andi Ibrahim Masmantap mengajukan satu nama untuk dar," tandas Makmur. (*)
POLEWALI -- Dukungan pribadi yang disampaikan salah seorang kader Partai Golongan Karya (Golkar) Polewali Mandar terhadap Najamuddin Ibrahim, menuai polemik dikalangan kader dan pengurus partai Golkar Polewali Mandar. Salah seorang kader Partai Golkar Polewali Mandar, Muhiddin Muchtar, menyatakan seorang kader yang telah melontarkan pernyataan menFariduddin Wahid dukung kader non Golkar di Pemilukada Polewali Mandar, adalah kader yang tidak memahami aturan organisasi partai berlambang pohon beringin. "Saya kira kalau yang bersangkutan memahami bagaimana seorang kader yang harus loyal terhadap pimpinan. Pasti dia tidak akan berstatemen seperti itu, yang menimbulkan banyak penafsiran dan bisa berindikasi memecah konsentrasi kader," kata Muhiddin. Demikian juga dengan Wakil Ketua I DPD Partai Golkar Polewali Mandar, Fariduddin Wahid, menuturkan bahwa apa yang disampaikan oleh Wakil Sekertaris DPD Partai Golkar Polewali Mandar meskipun secara pribadi, tidak layak berstatemen seperti itu. Sebab keputusan tertinggi dalam pengambilan keputusan soal partai mempersiapkan diri menghadapi Pemilukada Polman adalah Musyawarah Daerah (Musda). "Dalam Musda telah ditetapkan akan mencalonkan Andi Ibrahim Masdar (AIM) sebagai calon yang akan diusung oleh partai di Pemilukada Polman," tutur Fariduddin. Katanya, sikap yang ditonjolkan oleh Wakil Sekertaris adalah sikap tidak senangnya pada Ketua DPD Partai Golkar Polewali Mandar. Tapi tidak selayaknya sikap tidak senangnya pada figur AIM ditunjukan dengan berstatemen seperti itu. "Jadi meskipun saat ini Golkar memang masih harus melalui mekanisme mendorong kader dalam menetapkan siapa yang akan diusung, tapi keputusan Musda sudah jelas mengusung AIM, dan apa yang dilakukan oleh Wakil Sekertaris DPD Partai Golkar merupakan pelanggaran Jutlak No 13 Tahun 2011, dan bisa dikategorikan indisipliner," kata Fariduddin. Namun Ia juga mengingatkan semua kader dan pengurus diberbagai tingkatan untuk tidak terlalu responsif memaknai pernyataan Wakil Sekertaris itu. Sebab itu juga pernyataan pribadi meski memang harus dikecam. "Ya namanya juga demokrasi dalam berpartai, sudah seperti itu konsekwensi pembelajaran yang harus didapatkan," kunci Fariduddin. (k1/mkb)
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BALIHO. Baliho milik Ketua DPD Golkar Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar (AIM) terpasang di Jalan MR Yamin Manding.
Warga Minang Merapat ke Alex ANGGOTA Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) DKI dikerahkan untuk mendukung calon gubernur DKI Alex Noerdin-Nono Sampono. Jumlah anggotanya tercatat lebih dari 250 Kepala Keluarga (KK). Jumlah itu berpotensi bertambah seiring keberadaan warga Minang di DKI yang berasal dari kota-kota lain dari Sumatera Barat. Pilihan tersebut dijatuhkan berdasarkan rasa kedekatan kedaerahan atau primordialisme. Betapa tidak, Alex Noerdin yang masih menjabat Gubernur Sumatera Selatan itu kebetulan mendapatkan salah satu gelar kebangsawanan Padang. Pernyataan dukungan Alex-Nono tersebut disampaikan di sela-sela acara Pelantikan Pengu-
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
rus IKK VII Koto Jaya di Jabodetabek periode 2012-2017 di Balai Rakyat, Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, wakil bupati, anggota DPR RI dapil setempat, para anggota DPRD, para camat, hingga tokoh masyarakat setempat. “Kami di sini sebagai warga DKI mendukung penuh program calon gubernur Bapak Alex Noerdin dan calon wakil gubernur Bapak Nono Sampono, dengan segenap anggota kami,” ungkap Ketua PKDP DKI dalam sambutannya. Menurut Nono Sampono yang mewakili Alex, apabila Alex-Nono diberi amanat untuk memimpin Jakarta, sehari
sesudahnya langsung menjalankan program andalan. Yakni, pengobatan dan sekolah gratis. Sedangkan untuk penyelesaian persoalan macet dan banjir ditargetkan tiga tahun saja. “Kalau kami tak sanggup, kami akan mundur,” paparnya. Sedangkan persoalan yang lain diselesaikan secara bertahap dan terencana. Satu lagi program andalan yakni menjamin Jakarta aman. “Sebagai mantan Koamandan Marinir, saya punya konsep untuk itu,” urainya. Seperti warga Minang di Jakarta sebagian besar berbisnis tentu membutuhkan situasi yang aman. “Kalau situasi tidak aman, tentu tidak akan terjadi transaksi di pasar, orang pada takut pergi ke pasar,” tegas Nono.
Terpisah, masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Olahraga Santai (Kompos) juga mendukung Alex-Nono. Ribuan orang ini mendeklarasikan diri di Plumpang, Semper, Jakarta Utara, akhir pekan lalu. “Dukungan terhadap kami memang terus bertambah. Lihat saja ini, sudah ada yang dukung dari etnis, perguruan tinggi dan sebagian besar ormas mendukung. Ini makin lama makin terlihat, seperti bola salju semkin lama semakin besar,” kata Alex Noerdin. Anggota Kompos, kata Alex, tersebar di lima wilayah di DKI dan Kepulauan Seribu. “Untuk anggota Kompos anggota inti 800,” imbuhnya. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
DISKUSI. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Abd Muin Saleh, Fariduddin Wahid, Nahar Bakri, dan Tanda sering memanfaatkan waktu senggang untuk mendiskusikan setiap dinamika yang berkembang di lembaga DPRD.
6
Opini
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012
Tajuk
Refleksi Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Generasi yang Berkarakter, Tanggung Jawab Siapa? Oleh:
Israna, S.Pdi
Guru SMA PGRI Mamuju
Apa dan siapa yang mau dislahkan? Institusikah, sistem, aturan, tenaga pendidik yang tidak bisa memberi tauladan, siswa yang susah diatur ataukah dunia yang sangat kaya akan informasi sehingga pendidikan kita atau tepatnya pendidikan di Indonesia terus mengalami kemunduran? Telah banyak yang telah dilakukan pemerintah untuk membuat pendidikan di Indonesia terus menjadi lebih baik contohnya saj melalui anggaran pendidikan 20 persen. Perubahan kurikulum, katakanalah CBSA kemudian berubah lagi menjadi kurikulum berbasis kompetensi disingkat dengan KBK dan terakhir KTSP terus dilakukan uji coba. Bukan itu saja saat ini sosialisasi nilai-nilai budaya, karakter bangsa dan kwirausahaan sebagai pengintegrasian dari kurikulum KTSP yang mana nilainilai tersebut memiliki instrumennya sendiri yang kemudian dimasukkan dalam setiap mata pelajaran baik eksat (Matematika , fisika, biologi dan kimia) Sosial (Geografi, ekonomi, sosiologi) ataupun Bahasa dan yang terakhir adalah system kelulusan Ujian Nasio al (UN) yang belum menemukan formula yang tepat. Mengapa penulis menulis demikian? Dua tahun lalu cara penentuan kelulusan hanya diambil dari hasil ujian sekolah (US) dan hasil UN, meskipun UN telah memenuhi standar atau sudah
mencapai nilai minimal. Tapi jika US tidak semuanya tuntas maka boleh dikatakan siswa tidak lulus ujian nasional dan dapat mengulang dikesempatan kedua karena pada waktu itu sudah dipersiapkan ujian nasional cadangan (baca : mengulang) kali ini rapor tidak menjadi bahan pertimbangan. Padahal kita ketahui bersama keberadaan siswa di bangku sekolah, raporlah yang menjadi salah satu tolak ukur berhasil atau tidaknya seorang siswa. Karena di sana sudah terdapat tiga apek penilaian, afektif (sikap), psikomotor (kemampuan otak) dan kognitif (sesuatu yang bersifat praktek). Sekali lagi itu dua tahun yang lalu sedangkan dua tahun terakhir ini mengalami sedikit perubahan penentuan kelulusan tidak hanya diambil dari hasil UN semata, tapi akumulasi dari nilai rapor (semester tiga, empat, lima), ditambah US dan UN itu sendiri. Tidak sampai di situ saja, soal UN dibuat menjadi lima paket, sedangkan sebelumnya dibuat hanya dalam dua paket tapi toh pendidikan kita belum mengalami ke-
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
majuan yang sangat signifikan. Kita belum menentukan ruh dari pendidikan itu atau dalam arti spesifik lagi out put dari hasil pendidikan kita masih jauh dari harapan, tawuran antar pelajar dimana-mana, kekerasan, demonstrasi yang sudah merusak fasilitas umum, gang motor yang akhir-akhir ini marak terjadi sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Belum lagi kasus narkoba, pengangguran dan tak kalah serunya (baca : parah) lagi adalah masih terdapat praktek kecurangan di beberapa tempat selama UN berlangsung. Penulis tidak berhak menyalahkan siapa pun, dan tentunya kita tidak perlu mencari kambing hitam atas keterpurukan pendidikan di Indonesi. Yang jelasnya, Rasulullah mengatakan dalam hadistnya “ Al ummu madrasatul uwla” bahwa ibu adalah madrasah pertama, artinya apa bahwa pembentukan karakter itu berawal dari rumah yang dimulai sejak anak berusia dini sudah barang tentu teladan pertama itu dari ibu bapak baru keluarganya. Kemudian merambah kelingkungan baik lingkungan sekolah, masyarakat, dan cakupan yang lebih luas lagi yaitu berbangsa dan bernegara. Tidak heran jika PAUD jadi booming bahkan digalakkan oleh pemerintah. Dalam syikologi perkembangan anak dikatakan bahwa untuk membentuk anak itu seperti apa dimulai dari usia 0-7 tahun, bahkan penelitian terakhir dalam dunia pendidikan ditemukan
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
Bangkitnya Generasi Emas Indonesia
bahwa pendidikan anak itu dimulai sejak dalam kandungan. Itulah sebabnya seorang ibu ketika mengandung dianjurkan untuk banyak membaca Al Quran. Karena dengan begitu secara tidak langsung anak dalam rahim ibunyapun ikut mendengarkan dan itu akan menstimulus kecerdasan otak anak dan membuatnya lebih tenang. Begitupulah yang dilakukan di dunia barat dengan cara memperdengarkan si calon cabang bayi dengan musik-musik klasik. Lanjut dari pada itu, sangtlah tidak diingkari dalam haditsnya Rasulullah mengatakan “Ajarilah anakmu shalat mulai usia 7 tahun, jika di usia 10 tahun tetap masih tidak melaksanakan shalat maka pukullah ia”. Artinya bahwa sebenarnya penanaman nilai-nilai budi pekerti dan kebiasaan baik itu dimulai sejak anak usia dini, oleh karena itu orang pertama bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang seorang anak adalah orang tua. Jadi mana mungkin seorang anak bisa tumbuh menjadi anak yang berkarakter, berbudi luhur, berakhlakul karimah jika dirumah tidak ada sosok yang menjadi tauladan, kita berharap anak kita tumbuh menjadi orang yang ramah tapi dirumah tidak diajarkan senyum, sapa dan salam, berharap anak rajin belajar dan tekun membaca. Sedangkan di rumah jarang sekali melihat ibu bapaknya memegang buku, sopan dan menghargai pendapat orang lain tapi orang tua tidak pernah mengajarkan toleransi. Baca HAL.7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
HARI ini, 2 Mei 2012, seantero nusantara akan memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hrdiknas). Temanya 'Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”. Pemerintah, dari pusat hingga daerah sepakat jika tahun sekarang adalah tahun menanam (generasi emas). Tema Hardiknas 2012 disesuaikan dengan rencana besar Kemdikbud untuk menyiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka, 2045. Diharapkan terbentuk generasi yang cerdas komprehensif, antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul. Melihat tujuan peringatan Hardiknas 2012, jika mengengok fakta di dibanyak daerah seperti di Sulbar, ternyata kemampuan bersaing pendidikan nasional menghadapi era globalisasi masih sangat lemah. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada. Misalnya, rendahnya kemampuan bersaing tenaga kerja Indonesia bersaing dengan bangsa lain dalam memperebutkan lapangan kerja karena rendahnya pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai. Konsekuensinya, pendidikan harus dikonseptualisasikan sebagai suatu usaha dan proses pemberdayaan. Tapi harus benar-benar harus dibangun dari kesadaran kolektif, baik oleh individu, keluarga, masyarakat, lebih-lebih pemerintah sebagai investasi masa depan bangsa. Tentu saja kualitas sumber daya pendidikan kita harus ditunjukkan dengan kekuatan moralitas dan integritas kebangsaan yang kuat dengan menjauhi korup. Jiwa kreatif dan kewirausahaan serta memiliki visi ke depan yakni generasi emas yang dapat dibanggakan oleh semua pihak, harus bisa ditumbuhkan. Bukan cuma dikumandangkan saat upacara. Pentanyaannya, pakah pendidikan kita mampu mengakomodasi dan memberikan solusi guna memenangkan kompetisi global, ataukah justru pendidikan nasional kita kembali terbelenggu pada konteks penjajahan baru dalam lingkaran globalisasi? Kita lihat saja nanti! (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR RABU 2 MEI 2012
KY Didesak Awasi PTUN LANJUTAN HALAMAN 1
Pihak Obed melayangkan gugatan berdasar pada putusan PK bebas MA. Pada Januari 2012, ia dan enam rekannya dinyatakan tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif, dan berhak atas rehabilitasi nama baik. Olehnya, Obed serta para pendukungnya terus memperjuangkan jabatannya tersebut hingga ke PTUN. Menurut Arifin, ada tiga alasan pihaknya meminta pengawalan KY terhadap proses perkara ini di PTUN. KY berfungsi mengawasi perilaku hakim. FKGMIT menilai pengajuan perkara ke PTUN dinilai telah kedaluarsa atau melampaui batas ketentuan pengajuan perkara. Yakni, paling lama 90 hari sejak penggugat menerima pemberitahuan terkait materi gugatannya. "Pemberhentiannya sejak Juni tahun lalu. Dalam UU itu kan paling lambat 90 hari harus sudah terdaftar gugatannya," ucapnya. Kedua, kata Arifin, gugatan serupa telah diputuskan oleh PTUN dan ditolak. "Artinya mau dua kali melakukan gugatan," imbuhnya. Terakhir, Obed secara moral dianggap tidak berhak lagi melakukan upaya-upaya tersebut, sebab ia tidak pernah menjalani vonis kasasi MA yang telah ditetapkan sebelumnya. Putusan ini bersifat inkra, harus dijalani meski masih ada proses PK (Peninjauan Kembali). "Sama sekali tidak pernah memperlihatkan kepatuhan hukum," ujarnya. Menanggapi perkara ini, Advokat muda asal Sulbar, Abdul Rahim berharap agar pihak PTUN dapat betul-betul jeli dalam melakukan pemeriksaan awal. Ia juga menegaskan adanya ketentuan dalam Pasal 55 UU No. 5 Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004 terkait tenggat waktu pengajuan gugatan PTUN selama 90 hari. "Sebelum masuk ke inti masalah, hakim akan lakukan dulu pemeriksaan awal atas perkara yang diajukan. Kalau memenuhi ketentuan akan dilanjutkan," ujar advokat yang fokus di bidang hukum tata negara ini. Sesuai jadwal PTUN Jakarta, hari ini, 2 Mei, perkara yang terdaftar nomor 46/G/2012/PTUNJKT akan disidangkan dengan agenda acara pemeriksaan persiapan/perbaikan gugatan. (rul/ham)
Yaumil Harap MTQ Sukses LANJUTAN HALAMAN 1
Matra ingin menjadi tuan rumah terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan MTQ di Sulbar. Bertempat di ruang kerjanya, Yaumil mengatakan meski kontribusi Pemprov Sulbar tidak sebanyak yang diharapkan, namun penghargaan tinggi harus tetap diberikan karena pemprov telah mempercayakan Matra sebagai tuan rumah. "Kami dan masyarakat Matra sangat berterima kasih kepada Gubernur Sulbar yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Matra sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ. Ini sebuah kegiatan akbar yang perlu mendapat dukungan semua pihak," ujar Yaumil, Selasa 1 April. Namun demikian, pihaknya tetap berharap kepada Pemprov Sulbar untuk mempertimbangkan bantuan anggaran jika terjadi defisit pada penyelenggaraan MTQ di Matra. Menurut Yaumil, kegiatan ini tidak mungkin lagi membebani APBD Perubahan Matra 2012, karena APBD Matra saat ini sudah sangat tidak memadai lagi. Di lain hal, Yaumil juga menyampaikan agar Pemkab Matra membangun komunikasi kepada para pelaku usaha di daerah ini agar berpartisipasi menyukseskan MTQ. Sebab MTQ merupakan salah satu bentuk siar Islam yang wajib didukung. "Dengan kepercayaan yang diberikan, kita semua berharap agenda ini benar-benar bisa dijalankan dengan baik. Sehingga pelaksanaan MTQ berjalan sukses," harapnya. Masih di gedung DPRD, Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said menyampaikan, MTQ ke IV semetinya tidak menjadi beban Pemkab Matra saja, Pemprov SUlbar juga harus ikut menyukseskan dan berkontribusi secara maksimal. Sebab even ini berlevel provinsi dan akan dihadiri oleh Wakil Menteri Agama. "Pemprov Sulbar seharusnya memberikan kontribusi yang besar, bukan sebaliknya. Namun semua stake holder yang ada, terlebih DPRD Matra harus merespon karena ini merupakan agenda penring," ujar Lukman. Lukman menilai, alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar melalui APBD Matra 2012 Matra untuk penyelenggaraan MTQ tidak sebanding dengan bantuanyang berikan Pemprov Sulbar yang hanya mencapai Rp150 juta. Lukman menyampaikan, hasil tinjauan di lapangan menunjukkan, minimnya anggaran membuat proses persiapan terkesan tidak maksimal. Olehnya, Pemprov Sulbar jangan hanya membebankan kegiatan ini sepenuhnya kepada APBD Matra, namun Pemprov Sulbar juga harus melibatkan diri secara maksimal. "Kami menilai pemprov kurang memberi andil. panitiaan yang bekerja hanya pada tingkat kabupaten, sementara panitia propinsi justru tidak pernah hadir. Justru Pemkab Matra dengan antusias menyukseskan kegiatan ini," keluhnya. (**)
Balikkan Keadaan, PS Prima Juara III LANJUTAN HALAMAN 1
Di laga ini, masing-masing kesebelasan menyiapkan lima penendang handal. Namun, hanya dua penendang dari PS Bone Raya yang berhasil mencetak gol. Sementara, PS Prima, unggul tiga penendang. (**)
Indonesia Dinilai Salahgunakan Outsourcing JAKARTA -- Sistem outsourcing yang berlaku saat ini di Indonesia dinilai disalahgunakan karena jauh dari landasan dasar outsourcing yang berlaku di negara-negara Asia, Eropa, bahkan di Amerika Serikat sendiri. "Di luar negeri, sistem outsourcing hanya diberlakukan terhadap tenagatenaga profesional dengan tingkat keahlian atau skill yang sangat tinggi dengan gaji yang sangat tinggi pula," kata Dr Rizal Ramli, di Jakarta, Selasa 1 Mei. Dikatakan, di Indonesia justru sistem outsourcing sebaliknya diberlakukan bagi tenaga-tenaga buruh dengan upah yang tidak manusiawi. Bahkan jutaan buruh di Indonesia di-outsourcing sampai 10 tahun hingga para buruh dipaksa menerima gaji yang tidak manusiawi dan dengan alasan outsourcing pula seluruh hak-hak buruh seperti akses terhadap kesehatan, pendidikan dan jaminan hari tua ditiadakan. "Penyalahgunaan sistem outsourcing yang dibiarkan oleh pemerintah itulah antara lain yang dituntut oleh para buruh hari ini,"
tegas mantan Menko Perekonomian itu. Ditambahkannya, membiarkan buruh bekerja dengan sistem outsourcing yang disalahgunakan tersebut sama artinya memelihara kemiskinan jutaan buruh secara sistematis dan itu dilegalkan oleh negara. "Jadi, aksi buruh ini yang bersamaan dengan may day sesungguhnya koreksi atas kekeliruan kebijakan yang sudah berlangsung cukup lama dan pemerintah saya minta untuk meresponnya secara cerdas untuk melepaskan para buruh hidup dengan ala kadarnya," beber Rizal Ramli. Dengan demikian di Hari Buruh Sedunia ini, Serikat Buruh Sejahetra Indonesia (SBSI) mendesak pemerintah untuk serius memperjuangkan hak-hak butuh. Sekretaris Umum SBSI, Yosafati Waruwu mengatakan, hal ini disebabkan karena para pengusaha di Indonesia sudah semakin sewenangwenang dan tak menghiraukan kesejahetraan buruh. "Kami meminta kepada pemerintah dengan segala kekuasaannya dapat berdiri tegak berhadapan untuk
memperjuangkan hak-hak buruh," ungkap Yosafati Yosafati menyebutkan delapan poin tuntutan buruh kepada pemerintah. Pertama, melaksanakan nasionalisasi terhadap perusahaan swasta dan perusahaan asing yang mengelola sumber daya minyak dan gas. Selama ini, Indonesia sesungguhnya belum berdaulat mengelola kekayaan negerinya. "Berbagai regulasi dan kebijakan justru memberi ruang cukup besar kepada korporasi negara asing untuk mengelola kekayaan alam Indonesia. Bagaimana mungkin rakyat atau khususnya buruh mendapatkan porsi yang besar jika kekayaan negaranya dikuasai oleh korporasi asing?" tegas Yosafati. Kedua, menghapus sistem hubungan kerja outsourcing. Ketiga, menghapuskan sistem upah murah (minimum) dan mewujudkan upah layak. Keempat, menghapuskan sistem penyelesaian perselisihan hubungan industrian yang tidak memberikan rasa adil dan kepastian hukum atas hakhak buruh.
"Karena UU Penyelesaian Perselisihan Perburuhan (UU PPHI) ternyata sulit, mahal dan lama dalam menyelesaikan kasus buruh. Yang kami butuhkan itu cara yang mudah, murah dan cepat," tandasnya. Poin kelima adalah menegakkan hukum dengan menindak pelaku pemberangusan serikat buruh. Keenam, menyatakan sikap yang tegas terhadap Malaysia atas tindakan polisi kerajaan Malaysia yang menembak mati TKI. Ketujuh, melindungi dan memberikan jaminan bagi buruh migran Indonesia. Terakhir, mensentralisasikan kembali sistem pengawasan ketenagakerjaan guna menjaga keutuhan sistem pengawasan dan kepastian hal kaum buruh. "Selama ini dengan alasan otonomi daerah, pengawasan dan pelaksanaan hak-hak buruh sudah jauh terabaikan," imbuhnya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar sepakat untuk menghapuskan ataupun membatasi pengguanaan tenaga outsourcing di Indonesia. Menurutnya, sistem out-
soucing di Indonesia ini terbukti menyengsarakan para pekerja/buruh. "Outsoutcing terbukti sudah menyesengsarakan pekerja. Pemerintah berjanji akan membenahi masalah ini sampai akar-akarnya," kata Muhaimin saat menerima beberapa perwakilan dari serikat pekerja di Gedung Kemenakertrans kemarin. Muhaimin juga mengakui sistem outsourcing di Indonesia ini sangat kebablasan dan tidak lagi menghiraukan kesejahteraan pekerja. "Memang harus ada pengawasan dalam pelaksanaan outsourcing di suatu perusahaan. Kami sudah menindak beberapa perusahaan yang melenceng dalam melaksanakan sistem outsourcing," ujarnya. Mengenai masih adanya upah minimum yang diberikan perusahaan kepada para pekerjanya, Muhaimin mengimbau pengusaha untuk lebih mengedepankan kesejahteraan buruh. "Perusahaan harus memperhatikan hal ini. Karena, pencapaian prestasi perusahaan itu tergantung pada buruh," tegasnya. (fmc)
apalagi pada musim hujan. Tidak menutup kemungkinan, longsor susulan kembali terjadi. Ditambah lagi jika proyek
penggusuran tebing yang tidak profesional bisa mengakibatkan longsor terjadi setiap saat. (mg1/ham)
Trans Sulawesi Terputus Dua Jam LANJUTAN HALAMAN 1
"Tidak ada korban. Kebetulan, saat longsor terjadi, tidak ada kendaraan yang melintas," jelasnya. Masih hangat, kata dia,
longsor di wilayah yang sama juga terjadi pada pekan lalu. Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang tewas dalam sebuah mobil
pick up dan beberapa mobil rusak akibat tertimbung bebatuan keras. Tentunya, kejadian tersebut harus diwaspadai
Unsur Pimpinan Kosong,Urusan Dewan Tersendat LANJUTAN HALAMAN 1
"Kami ingin bersurat ke Pemprov untuk membicarakan mengenai masalah bansos, sebab sudah banyak masyarakat yang bertanya anggaran itu kenapa ditahan. Paling tidak kami akan koordinasi dengan Sekprov Sulbar atau Bappeda," kata anggota Komisi II DPRD Sulbar, Zainal Abidin, kepada Radar Sulbar saat
ditemui di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulbar Muhammad Jayadi, Selasa 1 Mei. Zainal yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sulbar periode 2004-2009 ini mengatakan, sebaiknya pimpinan DPRD Sulbar mengatur jadwal keluar daerah agar tidak bersamaan seperti ini. Sehingga jika ada
urusan yang memerlukan kehadiran pimpinan dapat segera dilaksanakan. "Sebaiknya ada pimpinan, misalnya seperti kemarin saat ada kunjungan Konjen AS di DPRD Sulbar atau kalau ada unjuk rasa harusnya unsur pimpinan ikut menerima," ketus Zainal. Informasi yang berhasil
dihimpun Radar Sulbar siang kemarin, pimpinan DPRD Sulbar tidak berada di tempat secara bersamaan karena beberapa agenda, yaitu Wakil Ketua DPRD Sulbar Muhammad Jayadi dan Arifin Nurdin berada di Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait aturan
tentang bansos dan hibah. Sementara itu, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan baru tiba di Makassar dari ibadah umrah bersama sejumlah anggota DPRD Sulbar lainnya pada Senin 30 April malam. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Sulbar HAM Natsir Nawawi diinformasikan dalam kondisi sakit. (*)
berproses di Kejati Sulselbar. Lembaga ini akan terus mengikuti perkembangan kasus-kasus yang kini mulai mencuat di lingkup Pemprov Sulbar tersebut. Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Forum Kajian Kebijakan Publik Sulawesi Barat (FK2PSB),
Salman Dianda Anwar. Ia meminta pihak Kejati agar dapat memproses kasus ini hingga tuntas. Dari sekian banyak kasus yang ramai diberitakan media, dari hasil liputan gelar kasus di Sulbar, penetapan pelaku sebagai tersangka masih sangat minim.
"Semoga tidak 'menguap' lagi bagai tertiup angin (masuk angin), sehingga hanya membuat penasaran! kita tunggu penuntasan kasus lainnya sehingga rakyat memperoleh keadilan!," jelas Salman via blackberry messenger. (rul/ham)
yang baru memulai pembangunannya, sudah mampu menggelar kegiatan yang dihadiri pejabat negara sekelas wakil menteri. "Kehadiran bapak Wamenag di Matra sangat
luar biasa bagi kami. Kami harapkan petunjuknya guna peningkatan baca tulis Al Qur'an di Sulbar, khususnya di Matra," terangnya. Penjemputan Wamenag akan dilakukan bersama
Kepala kanwil Agama Sulbar H Muklis Latif. Wamenag akan dijemput di Bandara Mutiara Palu, Sulteng. Sebab jaraknya sangat dekat dengan Matra. (sym/ham)
Kejati Dituntut Tuntaskan Temuan di Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1
LBH Sulbar mengaku salut dengan perkembangan ini. "Artinya, ada respon positif dari aparat hukum kita. Makanya kita tidak berharap hanya berhenti di situ saja. Harus diungkap semua rangkainnya," ujarnya. Penuntasan kasus-kasus ini sangat penting sebab
beberapa kasus telah lama mengendap. LBH Sulbar mencontohkan proyek Gernas. "Gernas Kakao itu bukan kasus baru. Sudah lama dan dengan anggaran yang tidak sedikit. Ini mesti kita kawal bersama," ujarnya. Demikian pula saat
Wamenag Dijadwal Buka MTQ LANJUTAN HALAMAN 1
Ia juga menyampaikan, untuk menjadi tuan rumah yang baik segala hal yang berkaitan dengan MTQ terus dibenahi. Mulai dari urusan adminsitratif sampai pada penataan sarana fisik MTQ.
Terlebih lagi Pemkab Matra juga sangat serius menyusun persiapannya. Mengenai kedatangan Wamenag, Imran mengaku sangat bangga. Sebab Matra sebagai salah satu daerah
Generasi yang Berkarakter, Tanggung Jawab Siapa? LANJUTAN HALAMAN 6
Penulis sepenuhnya tidak menyalahkan orang tua karena kita tidak menafikan bahwa lingkungan juga mempunyai andil dalam mempengaruhi karakter seorang anak apakah itu kearah positif ataukah sebaliknya terpuruk dalam artian pengaruh yang negatif. Oleh karena itu Ali Bin Abi Thalib, sahabat sekaligus menantu Rasulullah mengatakan “Didiklah anakmu sesuai pada zamannya”. Saat ini adalah era informasi, segalanya sangat mudah diakses, informasi apa saja yang dicari tinggal klik semuanya akan terbaca, seorang anak jarang sekali memilih apalagi memilah karena rasa penasaran yang sangat tinggi, sehingga mereka mencari informasi yang di inginkan bukan lagi informasi yang dibutuhkan. Bahkan sering kali kita
temukan seorang anak yang berseragam sekolah nongkrong di warnet pada jam pelajaran disekolah bukanya mencari tugas-tugas sekolah atau informasi yang terkait dengan masalah pendidikan tapi sebaliknya hanya bermain games atau istilah sekarang adalah foker yang sepertinya sudah kacanduan bak ekstesi, bermain facebook, twitter dan yang lebih parah lagi menonton yang tidak layak ditonton oleh seusia mereka. Disinilah kembali tantangan seorang pendidik baik itu orang tua, guru ataupun lingkungan untuk senantiasa mengawali dan mendampingi seorang anak. Karena seperti apapun kurikulumnya, sehabat apapun aturan yang dibuat di lingkungan sekolah jika tidak ada kerja sama yang baik antara rumah,
masyarakat dan sekolah itu sendiri sama saja susah menciptakan generasi yang berkarakter. Karena kita ketahui bahwa seorang anak atau peserta didik ( jika di sekolah) lebih banyak tinggal di rumah dan lingkungan masyarakat ketimbang di lingkungan sekolah itu sendiri, dan begitupun sebaliknya. Pada dasarnya pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. Jika orang tua, guru dan lingkungan tidak bisa jadi pengayom sama saja bahwa sangat sulit untuk menciptakan pendidikan yang berkarakter. Oleh karena itu hari pendidikan kita peringati tepatnya yang jatuh pada tanggal 2 Mei ini bisa menjadi refleksi untuk semua insan pendidik
bahwa anak-anak kita adalah generasi penerus, asset bangsa yang harus dipersiapkan sebaik mungkin. Karena itu merupakan amanah. Yang namanya amanah kelak akan ada pertanggungjawabanya. Sebagai penutup dari tulisan ini mengutip dari apa yang dikatakan oleh Guru besar kita Imam Al-Gazali dalam Kitab Ihya’u Ulumuddin bahwasanya; “Anak-anak adalah amanah bagi kedua orang tuanya, dam hatinya yang suci adalah permata yang sangat mahal harganya. Karenanya, jika dibiasakan pada kebaikan dan diajarkan kebaikan padanya, maka ia akan tumbuh pada kebaikan tersebut dan akan bahagialah di dunia dan akhirat”. Sedikit menambahkan di ibaratkan sebuah kebun jika kita menanaminya dengan jagung maka yang tumbuh
adalah jagung. Aetiap manusia yang lahir, lahir dalam keadaan suci begitupun dengan seorang anak jika kita menanaminya dengan kebaikan maka ia juga akan tumbuh bersama dengan kebaikan itu. Tapi malah sebaliknya jika kebun itu tidak kita pelihara maka yang tumbuh adalah rumput liar, rimbun dan tak terurus begitupun dengan seorang anak maka ia akan tumbuh menjadi sosok yang sangat sulit diarahkan bahkan tidak sedikit kehilangan jati dirinya. Karena sejak kecil mereka tidak terbiasa dengan penanaman nilai-nilai kebaikan, nasehat serta kelembutan. Akhirnya untuk semua insan pendidik selamat hari pendidikan dan selamat mendidik generasi yang berkarakter ! (*)
8
RADAR POLEWALI
Perekaman Data K2 Diperpanjang POLEWALI -- Perekaman data honorer untuk kategori II yang dilakukan oleh BKDD Polewali Mandar diperpanjang hingga 5 Mei. Hal tersebut dilakukan karena hingga 30 April masih banyak data honorer yang belum terekam datanya. Kabid Antusija BKDD Polewali Mandar, Andi Amrin, Selasa, 1 Mei menyampaikan, hingga 30 April data yang sudah terekam sudah mencapai Andi Amrin ribuan dari sejumlah Kabid Antusija BKDD SKPD yang didominasi oleh guru. "Masih terdapat 11 kecamatan yang belum terekam datanya. Makanya kami meminta kepada BKN diberikan perpanjangan waktu untuk perekaman data karena masih banyak yang belum terekam," kata Andi Amrin. Ia juga menyampaikan, meskipun perekaman data masih dilakukan, khusus untuk pengaduan sudah ditutup sejak 30 April. (afr/mkb)
6482 Rumah Tidak Layak Huni REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Program rumah tidak layak huni dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang diberikan pada 66 kabupaten di Indonesia akan berjalan di Polman pada tahun 2013. Sebelum program ini berjalan, telah disosialisaisikan kepada seluruh masyarakat. Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Polewali Mandar, Edi Wibowo, Selasa, 1 Mei menyampaikan data yang dimiliki sebanyak 6.482 rumah yang tidak layak huni. Data ini bersumbar dari kecamatan, namun dari hasil Rapat Koordinasi Master Plan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia melalui program perumahan swadaya yang dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen antara Bupati den-
gan Deputi Pemerintahan 2012 menargetkan 205 ribu unit dan sekitar 505 ribu unit di tahun 2013, termasuk Polman akan diberikan pada tahun 2013. "Sesuai data yang masuk tersebut semua akan diusul, tapi nantinya akan dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh tim verifikasi. Dari jumlah usulan tersebut, akan diprioritaskan yang lebih awal memasukkan usulan," kata Edi Wibowo. Saat penandatanganan komitmen dengan bupati beberapa waktu lalu, ada beberapa komitmen yang diminta dari bupati. Diantaranya pemerintah daerah diminta untuk siap menerima dan menyalurkan ke rumah yang betul-betul tidak layak huni, bupati siap mengupayakan dana sumber dana lain untuk menambah pendanaan, serta siap melakukan dengan tuntas yang dimulai dari desa hingga ke kecamatan. (*)
Dana Sampah Pasar Wonomulyo Dipertanyakan POLEWALI -- Warga pedagang di Pasar Wonomulyo mempertanyakan pengelolaan dana sampah, yang dipungut oleh kolektor pemungut di pasar induk dan pasar ikan. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang pedagang pasar Wonomulyo, Suhardiman, Senin 30 April. Menurut Suhardiman, dana pengelolaan sampah dipertanyakan oleh pedangan, karena pelayanan yang diberikan oleh petugas kebersihan tidak maksimal. Dimana justru terjadi tumpukan sampah setiap saat dalam tempo waktu yang lama. "Akibatnya justru menjadi polusi yang mengeluarkan bau tak sedap bagi pedagang dan pengunjung pasar. Sementara setiap bulan kami terus menerus menyetor uang kebersihan kepada kolektor sampah," tutur Suhardiman. Kata Suhardiman, diperkirakan besaran hasil retribusi dana kebersihan yang dipungut oleh kolektor di Pasar Wonomulyo tidak dibawah Rp20 juta perbulan. Tapi pelayanan yang didapatkan oleh warga pasar Wonomulyo tidak sebanding dengan apa yang telah dibayarkan oleh warga pasar. "Makanya kami mempertanyakan kemana dana pengelolaan kebersihan yang kami setior tiap bulan itu, kalau kemudian sampahnya justru tidak setiap saat diangkut, dibiarkan membusuk hingga mengeluarkan aroma tak sedap baru diangkat," keluhnya. Untuk itu, Suhardiman mewakili warga pasar Wonomulyo meminta kepada pihak auditor dari Inspektorat untuk melakukan audit terhadap pengelolaan dana kebersihan yang dikoordinir oleh Kepala Kelurahan dan Kecamatan. Sebab pelayanan yang didapatkan oleh warga pasar dari petugas kebersihan menimbulkan kecurigaan bila telah terjadi ketidaktransparanan pengelolaan dana kebersihan. "Jadi ada baiknya Lurah dan Camat diaudit, agar kami warga Pasar Wonomulyo mengetahui persis, mereka apakan dana kebersihan yang kami setor tiap bulan, sementara sampah justru dibiarkan tetap tidak terangkut," kunci Suhardiman. (k1/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012
BPBD Sosialisasi Mitigasi Bencana
Polman Kategori Rawan Bencana POLEWALI -- Polman termasuk salah satu kabupaten di Indonesia yang masuk dalam kategori tinggi rawan bencana. Dalam mengantisipasi kesiapsiagaan bencana maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar menggelar sosialisasi mitigasi bencana. Sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana dihelat Selasa, 1 Mei di Hotel Istana Kecamatan Wonomulyo. Kegiatan ini diikuti sedikitnya 40 orang peserta dari delapan kecamatan diantaranya Kecamatan Tubbi Taramanu, Alu, Limboro, Tinambung, Balanipa, Bulo, Matangnga dan Kecamatan Wonomulyo. Selain itu sosialisasi mitigasi bencana tersebut juga mengikutkan empat organisasi masyarakat yakni, KNPI Polewali Mandar, The Mandar Institute, Tumpiling Society dan Mapala Unasman. Kepala Bidang Pencegahan Bencana dan Kesiagaan, Taswin mengatakan sosialisasi yang merupakan kesinambungan program kerja dari kegiatan 2011 tersebut, bertujuan untuk menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinir, dan menyeluruh. Menurut Taswin sosialisasi mitigasi ini digelar karena BPBD menilai dalam penanganan bencana daerah dewasa ini secara kualitas masih bias ditingkatkan. Mengingat penanganan bencana di daerah
selama ini masih lebih banyak bersifat responsif yaitu bertindak ketika bencana telah terjadi. Sehingga hal itu dinilai belum sepenuhnya preventif dalam melakukan antisipasi pengurangan risiko sebelum bencana terjadi. Untuk itu BPBD melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana sebagai upaya antisifasi bencana. Dan demi maksimalnya kegiatan tersebut BPBD melibatkan sejumlah kepala SKPD terkait dan unsur muspida untuk menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Dengan harapan para peserta memiliki informasi tambahan yang bermanfaat dan dapat diterapkan di desa serta kecamatan pada umumnya terkait masalah pengurangan risiko bencana. Wakil Bupati Polman, Najamuddin Ibrahim dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada BPBD atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana. Menurutnya kegiatan tersebut seiring penegasannya saat digelar apel koordinasi Maret lalu. Sehingga ia memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada BPBD yang telah merealisasikan kegiatan sosialisasi tersebut. Kepada peserta, Najamuddin berharap sekiranya apa yang diperoleh dari sosialisasi itu dapat diaplikasikan ke masyarakat. Sehingga menumbuhkan kesadaran warga dalam mengantisifasi terjadinya bencana. (k2/mkb)
Kelahiran 2007 Keatas
Pengurusan Dispensasi AK Diperpanjang
RADAR/AMRI MAKKARUBA
MAY DAY. Puluhan gabungan aktivis dari KPO PRP, Sergap dan FKSP melakukan aksi demo memperingati hari buruh se-dunia di perempatan lampu merah Lapangan Pancasila Pekkabata, Selasa, 1 Mei 2012.
Demo May Day
Kesejahteraan Buruh Minta Diperhatikan POLEWALI -- Puluhan aktivis gabungan dari Komite Penyelamat Organisasi Perhimpunan Rakyat Pekerja (KPO-PRP), Sentra Gerakan Progresif (Sergap) dan Forum Komunikasi Siswa Progresif (FKSP) melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan hari buruh se dunia, 1 Mei kemarin. Demo May Day ini dilakukan di Lampu Merah Lapangan Pancasila Pekkabata, 1 Mei kemarin. Puluhan aktivis ini menyuarakan perbaikan kesejahteraan buruhb dengan menaikkan gaji buruh dan memberikan perhatian kesehatan. Kordinator Lapangan (Korlap), Badar mengatakan saat ini keberpihakan kepada buruh dan rakyat miskin oleh pemerintah sangat memprihatinkan. Sehingga melalui momen ini mereka menuntut agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan buruh. Karena masih
ada perusahaan dan lembaga lainnya menggaji karyawannya tidak sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). Selain itu, aktivis LSM ini juga menyoroti kebijakan pemerintah lebih ke neoliberalisme dan menolak produk Undang-undang RUU Perguruan Tinggi yang dinilai merugikan mahasiswa. Dalam aksi demo ini, massa hanya menyampaikan orasi kemudian membagikan selebaran kepada pengendara jalan. Aksi demo ini tidak mendapat pengawalan dari pihak keamanan. Walaupun mereka melakukan aksi di pinggir jalan tetapi tidak menggangu arus lalulintas. Usai melakukan orasi dan membagi selebara aktivis mahasiswa dan pelajar membubarkan diri. (mkb)
POLEWALI -- Penerbitan akte kelahiran bagi anak yang lahir pada tahun 2006 ke atas (lahir setelah Penerbitan UU Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan) sudah harus lewat proses Pengadilan Negeri (PN) yang kemarin dibatasi hingga 30 April diperpanjang hingga 31 Mei. Kepala Dinas KCS Polewali Mandar, Sarja, 1 Mei menyampaikan, kebijakan perpanjangan waktu pengurusan akte kelahiran bagi kelahiran 2007 keatas tersebut dengan pertimbangan masih banyak warga yang belum terakomodir. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya warga yang datang ke Dinas KCS untuk membuat akte kelahiran bagi anak/keluarga mereka yang belum terbit. Disampaikan, selama ini masyarakat seolah menganggap dokumen kependudukan merupakan hal sepele, padahal dokumen kependudukan merupakan kebutuhan yang sangat penting.
"Masyarakat nanti terdesak membuat dokumen kependudukan khususnya akte kelahiran bagi anak mereka jika sudah merasa terdesak, padahal itu tidak seharusnya terjadi jika mereka menganggap bahwa dokumen kependudukan merupakan hal penting. Jangan seperti saat ini, nanti merasa terdesak baru melakukan pengurusan. Itulah sebabnya berbondongbondong karena diberikan batas waktu," kata Sarja. Padahal, lanjut Sarja, pengurusan akte kelahiran bagi anak yang lahir pada tahun 2006 ke atas (lahir setelah Penerbitan UU Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan) sudah harus lewat proses Pengadilan Negeri (PN) sudah disosialisasikan sejak diterbitkannya Perda Nomor 5 Tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan. "Itu berarti sosialisasi ke masyarakat sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir," sebut Sarja. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
SOSIALISASI. Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim saat membuka Sosialisasi Kesiapsiagaan bencana yang berlangsung di Aula Hotel Istana Wonomulyo, Selasa, 1 Mei 2012.
MTQ. Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim menyerahkan bendera kontingen Polewali Mandar kepada Kepala Kemenag Polman, Mahmuddin sebagai tanda pelepasan kontingen MTQ Polman untuk berlomba pada MTQ Sulbar, Selasa, 1 Mei 2012.
PARIWARA
RADAR SULBAR
RABU, 2 MEI 2012
9
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan
Selamat Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) 2 Mei 2012
"Bangkitnya Generasi Emas Indonesia" Drs. H. Anwar Adnan Saleh
Ir. H. Aladin S. Mengga
Gubernur
Wakil Gubernur
Drs. H. Ismail Zainuddin, M.Pd Sekretaris Provinsi
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) 2 Mei 2012
"Bangkitnya Generasi Emas Indonesia"
DR. H. Muh. Jamil Barambangi, M.Pd Kepala ADVETORIAL
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat
Sosialisasi Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PPSDBS) Tahun Anggaran 2012
Tertib Administrasi Bagi Penyelenggara UGB
KEPALA Dinas Sosial (Dinsos)Sulbar Hj Jamila sedang menyampaikan materi sosialisasi pengumpulan dan pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PPSDBS) di Hotel dMaleo
MAMUJU -- Maraknya penipuan berkedok Undian Gratis Berhadiah (UGB) berdampak negatif secara materiil pada masyarakat, dan perusahaan. Sementara untuk pemerintah dapat berdampak secara moril. Penipuan itu dapat melalui surat pos, telepon, Short Message Service (SMS) maupun kupon dalam produk tertentu. Maka dari itu, pihak pemerintah menyikapi dengan melakukan penertiban administrasi pada semua jajaran perusahaan atau lembaga penyelenggara guna perlindungan terhadap masyarakat. Ketua Pelaksana Bina Sosial (Binsos) Dinas Sosial Sulbar, Sudarmin, mengatakan dalam
menyelenggarakan UGB harus diawali dengan pengajuan permohonan izin UGB kepada Menteri Sosial RI. "Permohonan izin dikenai biaya Rp 200 ribu. Permohonan diajukan 30 hari sebelum penyelenggaraan undian dilaksanakan oleh badan atau instansi yang menyelenggarakan," kata Sudarmin kepada Radar Sulbar. Pihak penyelenggara juga melakukan pembayaran biaya izin iklan atau promosi sebesar Rp 50 ribu untuk jangka waktu 1 hingga 6 bulan. Sedangkan untuk masa waktu 6 hingga 12 bulan maka biaya izinnya sebesar Rp 100 ribu. Hal itu sesuai dengan PP no 61 tahun 2007 tentang
PNBP. "Di sisi lain, pihak penyelenggara juga membayar dana kesejahteraan sosial sebesar 10 persen dari total hadiah," ungkapnya. Adapun kewajiban penyelenggara dalam melakukan permohonan izin yaitu setiap penyelenggara UGB wajib mencantumkan nomor izin iklan UGB pada seluruh media promosi serta diwajibkan secara kolektif memungut pajak atas hadiah undian. "Dana tersebut disetorkan ke kas negara melalui bank pemerintah atau langsung ke kantor pelayanan pajak setempat," paparnya. (rp2/dir)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Rabu, 2 Mei 2012
DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA PROVINSI SULAWESI BARAT PENGUMUMAN HASIL LOMBA KARYA TULIS ILMIAH KATEGORI PELAJAR SMA/SMK & MAHASISWA/ PEMUDA SE- SULAWESI BARAT TAHUN 2012
A. KATEGORI PELAJAR SMA / SMK SE – SULAWESI BARAT 1. 2. 3. 4. 5. 6.
A. KATEGORI PELAJAR SMA/SMK SE – SULAWESI BARAT No
NAMA
NILAI
ASAL SEKOLAH
KETERANGAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
HUTRI HANDAYANI MUH. AKBAR ANAS SAYADI FAHRESA ALFRIDA RESKI SYARIFAH NUR HIKMA MUH. ARHAM AMULLAH
226 190 182 180 172 170
SMA NEGERI 1 MAJENE SMA NEGERI 1 MAMUJU SMA NEGERI 3 POLEWALI SMA NEGERI 1 MAMUJU SMA NEGERI 1 POLEWALI SMK NEGERI 1 MAJENE
JUARA I JUARA II JUARA III HARAPAN I HARAPAN II HARAPAN III
1. JUARA I 2. JUARA II 3. JUARA III
NAMA
NILAI
ASAL SEKOLAH
KETERANGAN
1. 2. 3.
MIKAEL MUKARRAMAH ZAINUDDIN
245 181 171
PEMUDA MAHASISWI FISIPOL UNIVERSITAS TOMAKAKA MAHASISWA STIKES MARENDENG MAJENE
JUARA I JUARA II JUARA III
JURI II
Drs. H. TARUDDIN ADIL, M.Pd
: : : : : :
Uang Uang Uang Uang Uang Uang
Tunai Tunai Tunai Tunai Tunai Tunai
Rp. 1.500.000 + Plakat + Sertifikat Rp.1.250.000 + Plakat + Sertifikat Rp. 1.000.000 + Plakat + Sertifikat Rp. 750.000 + Plakat + Sertikifat Rp. 600.000 + Plakat + Sertifikat Rp. 500.000 + Plakat + Sertifikat
: Uang Tunai Rp. 1.500.000 + Plakat + Sertifikat : Uang Tunai Rp. 1.250.000 + Plakat + Sertifikat : Uang Tunai Rp. 1.000.000 + Plakat + Sertifikat
Penyerahan / Pengambilan Hadiah Bagi Para Pemenang Lomba, Insya ALLAH dilaksanakan Pada :
NO
I
JUARA I JUARA II JUARA III HARAPAN I HARAPAN II HARAPAN III
B. KATEGORI MAHASISWA / PEMUDA SE – SULAWESI BARAT
B. KATEGORI MAHASISWA/ PEMUDA SE- SULAWESI BARAT
JURI
HADIAH LOMBA BAGI PEMENANG
PAJRIA, S.Pd
Hari / Tanggal Pukul Tempat
: Minggu / 6 Mei 2012 : 10.00 WITA : Hotel D’ Maleo Mamuju Lantai 2
Dengan Membawa / Memperlihatkan Kartu Pelajar / Kartu Mahasiswa / KTP Asli.
Panitia Pelaksana
JURI III Ketua
Sekertaris
PERAWATI.P,S.SI,S.Pd
ANHAR,S.Pdi
PERAWATI.P, S.Si,S.Pd
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tinjauan Pencapaian Pembangunan Milenium (MDGs) Sulawesi Barat
MendorongKesetaraan Gender danPemberdayaanPerempuan Oleh : Wahyuddin GENDER bukan semata-mata perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki yang bersifat kodrati dan universal, tetapi lebih merujuk pada arti sosial bagaimana menjadi perempuan atau laki-laki sebagai hasil dari cara dibesarkan; diajari berperilaku; dan diharapkan untuk berperan ‘menjadi perempuan’ dan untuk menjadi laki-laki’ menurut masyarakat ataubudayanya, sehinggaterdapat kesetaraan bagi perempuan dan laki-laki dalam kesempatan/peluang dalam memilih dan dalam menikmati hasil pembangunan. Di Provinsiini Sulawesi Barat “SibaliParri” adalahsalah satu istilah yang dalam budaya masyarakat etnis Mandar, merupakan potensi dalam memberdayakan wanita di Provinsi Malaqbiini.” Istilah budaya ‘Sibali Parri’ hanya dikenal di
kalanganmasyarakatMandar, sebutan tersebut merupakan potensi untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam pelibatan keluarga baik laki –laki maupun perempuan secara bersama – sama dalam pelaksanaan tugas keluarga. Salah satu tujuan pembangunan manusia di Indonesia adalah mencapai kesetaraan gender dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Indikator utama MDG 3 adalahRasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengahdantinggi pada tahun 2015 sebesar 100 persen. Dengan menggunakan Indeks Paritas Gender/IPG angka partisi pasimurni (APM) terlihat bahwa sasaran MDG untuk kesetaraan gender pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2015 di Sulawesi Barat diperkirakan akan tercapai, Data susenas 2009 menunjukkan IPG APM Sulbar pada tingkat SD diatas 80 persen dan
pada tingkat SMP hampir mendekati 100 persen. Dan pada tingkat SMA di atas 100 persen hal ini menunjukkan bahwa pada tingkat SMA rasio perempuan lebih besar terhadap laki-laki. Relevansi gender dengan bidang kesehatan sangat erat kaitannya, salah satu penyebab utama dan akar masalah dari rendahnya status kesehatan masyarakat dan permasalahan kesehatan adalah belum responsifnya kebijakan, program dankegiatan kesehatan terhadap isu gender. Masih banyak kebijakan, program dankegiatan yang masih bias atau netral gender, karena masih cenderung mengasumsikan bahwa kebutuhan kesehatan antara perempuan dan lakilaki adalah sama. Faktanya, perempuan dan lakilaki mempunyai kebutuhan kesehatan dan interes yang berbeda, serta peran dan relasi gender yang masih cenderung menempatkan perempuan “dibawah” laki-laki, se-
hingga situasi tersebut menyebabka nimplikasi yang berbeda pula dalam hal akses, partisipasi, manfaat, dan kontrol terhadap upaya kesehatan, Beberapa isu gender dalam kaitannya dengan upaya pelayanan kesehatan antara lain : (1). Isu gender terhadap prevalensi dan tingkat keparahan penyakit, perbedaan norma dan relasi gender menyebabkan perempuan dan laki-laki menderita penyakit yang berbedadan juga tingkat keparahnnya, Publikasi ilmiah menyatakan bahwa osteoporosis 8 kali lebih tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki yang berhubungan dengan factor biologis dan gaya hidup. Demikian pula diabetes, hipertensi dan kegemukan, lebih banyak pada perempuan dibandingkan dengan lakilaki, begitu pula kekurangan gizi pada bayi berhubungan dengan kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan ibu. (2). Isu Gender terhadap factor
risiko penyakit, fakta menunjukkan bahwa perempuan mempunyai akses yang lemah terhadap keuangan keluarga sehingga mengurangi kemampuannya untuk melindungi dirinya dari factor resiko penyakit. begitu juga Riset WHO yang dilakukanpada laki-laki dan perempuan di seluruh dunia menunjukkan bagaimana norma-norma terhadap ketidakadilan gender mempengaruhi interaksi laki-laki dengan pasangan wanitanya dalam banyak hal, termasuk pencegah antransmisi HIV/AIDS dan penyakit IMS lainnya. Penggunaan alat kontrasepsi dan perilaku laki-laki dalam mencari pelayanan kesehatan juga terkait dengan peran dan tugas rumah tangga. (3). Isu Gender terhadap akses secara fisik, psikologis dan social terhadap sarana pelayanan kesehatan, pada saatsakit, perempuan tidak serta merta mengakses pelayanan kesehatan karena jam pelayanan (waktu) disarana pelayanan
kesehatan seringkali tidak sesuai dengan kesibukan ibu rumah tangga, dan dalam keadaan sakit perempuan harus mendapat ijin suami untuk berkunjung kesarana pelayanan kesehatan. Mencermati isu-isu kesetaraan gender pemerintah provinsi Sulawesi Barat khususnya dinas kesehatan provinsi bekerjasama dengan Yayasan Swadaya MitraBangsa (YASMIB) tahun 2011 – 2012 ini telah menyusun Dokumen Perencanaan dan Anggaran Responsif Gender sebagai bentuk akuntabilitas spesifik-gender untuk menginformasikan bahwa program dan kegiatan sudah responsif gender. sebagaimana instruksi presiden No. 9 Tahun 2000 tentang pengarus utamaan gender dalam pembangunan nasional. Dimana daerah melaksanakan perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. (*)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
Siswa SMP Korban Penganiayaan POLEWALI -- Seorang siswa yang baru duduk di kelas satu SMP Negeri 5 Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo, Muh Safei (13) harus menjalani perawatan insentif di Puskesmas Wonomulyo karena dinaiaya tetangganya sendiri. Korban yang merupakan warga Kediri Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo ini dilarikan ke Puskesmas Senin, 30 April kemarin karena mengalami luka memar di kepala dan betis akibat pukulan benda tumpul. Dikonfirmasi di ruang opname Puskesmas Wonomulyo, bibi korban, Ade mengaku sangat terpukul melihat kondisi keponakannya yang terbaring lemah di ruang opname. Apalagi keponakannya itu menjadi korban penganiayaan hanya disebabkan soal sepele. Ade menduga Safei mendapat perlakuan tidak wajar dari tetangganya, Rahmat (37) karena tidak menerima kaki anak semata wayangnya itu mengalami luka gores akibat berbenturan saat bermain bola dengan korban. Hal itu sudah berlalu dua hari sebelum terjadi penganiayaan. Ade mengaku sangat menyesali perbuatan pelaku karena tega menganiaya anak dibawah umur hingga babak belur. Ia tidak menerima perlakuan Rahmat karena menganiaya korban dengan menggunakan balok hingga patah. Bahkan atas pengakuan korban ia meninju wajah korban beberapa kali menyebabkan rahang keponakannya itu sempat terkunci dan mengalami luka memar. Akibat perbuatannya itu korban pun harus dirawat dan terpaksa tidak dapat mengikuti pelajaran disekolah. "Saya benar benar menyesali perbuatan itu dan berharap pelaku mendapat hukuman setimpal. Yang tidak saya terima sebab korban sengaja diajak masuk kerumahnya lalu dianiaya. Sementara masalah yang terjadi hanyalah persoalan kecil antara anak dan sudah berlalu selama dua hari," kesal Ade. Ia menduga perlakuan tetangganya itu merupakan tindakan perencanaan yang sengaja ingin mencelakai korban. Sebab balok yang digunakan sudah disiapkan lebih dulu lalu sengaja memanggil korban. Sementara itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rahmat terpaksa mendekam disel tahanan Polsek Wonomulyo. Kapolsek yang hendak dikonfirmasi Radar selasa siang kemarin belum dapat dihubungi. Menurut salah seorang Polisi yang sedang bertugas kasus penganiayaan dibawah umur tersebut akan dialihkan ke Polres Polman. (k2/mkb)
250 PTS Dapat Hibah Rp190 Miliar JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengucurkan dana bantuan melalui Program Hibah Pembinaan (PHP) 2012 kepada 250 perguruan tinggi swasta (PTS) dengan total sebesar Rp190 miliar. "Bantuan PHP PTS 2012 ini kelanjutan dan perbaikan dari Program Hibah Kompetitif Percepatan Mutu (PHKPM) PTS Sehat yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008," jelas Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Achmad Jazidie, yang didampingi Plt Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad di Jakarta, Senin (30/4). Dia mengharapkan, PHP-PTS akan mendorong tiap PTS untuk menyusun rencana penyelenggaraan perguruan tingginya yang didasarkan pada evaluasi diri yang didukung dengan informasi akurat dengan mengacu ke masa depan. "Dari tahun ke tahun jumlah proposal yang diterima dan juga anggaran yang disediakan terus meningkat. Hingga tahun 2011, sejak program ini diluncurkan tahun 2008, sudah ada 948 PTS yang menerima dengan total anggaran mencapai Rp573,72 miliar," jelasnya. Program ini kata dia, bertujuan untuk mendorong terwujudnya perguruan tinggi yang mandiri, sehat, dikelola dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good university govermance, berorientasi pada peningkatan mutu, transparan dan akuntabel. Menurut dia, Kemendikbud perlu menjelaskan kepada publik, terutama kepada para pimpinan PTS, terhadap rencana pemberian PHP-PTS ini. Apalagi belakangan beredar banyak surat dan juga oknum yang mengaku dapat membantu segera pencairan bantuan tersebut. "Kami ingin sampaikan, untuk penerimaan PHP-PTS, tidak pernah sekalipun diluncurkan surat kepada PTS dan juga tidak ada persyaratan administrasi, selain yang sudah diterbitkan dalam buku panduan," tegasnya. Achmad mengaku, sudah menerima puluhan pengaduan terhadap aksi penipuan seperti ini. "Kami mengharapkan jika ada keganjilan dan ujungujungnya adalah upaya meminta uang, mohon tidak perlu ditanggapi dan diabaikan saja," katanya. Sambil menunjukkan bukti surat yang seolaholah diluncurkan oleh Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama, kata dia, jika apa yang dilakukan oleh para penipu itu sifatnya seperti 'menebar jaring' karena mereka tidak peduli apakah perguruan tinggi itu negeri atau pun swasta. (net)
SMAN 1 Majene Raih Prestasi Nasional REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun ini diwarnai dengan kado istimewa dari tiga seorang siswa SMAN 1 Majene. Pasalnya belum lama ini tiga siswa SMAN 1 Majene yakni M Asdin Asri, Asruddin dan Nursyavira mengukir prestasi di ajang nasional yang diadakan Universitas Indonesia (UI). M Asdin Asri, ketika ditemui, Senin 1 Mei, mengatakan pada awalnya tiga orang anggota Osis termasuk dirinya
berangkat UI di Depok Jakarta Februari lalu, untuk mengikuti materi yang akan dilombakan. "Setelah mengetahui berbagai jenis kategori yang akan dilombakan, kami kemudian kembali ke Majene untuk menyiapkan seluruh materi," ungkap Asdin. Dijelaskan, ketika itu pihak sekolah melalui Osis melakukan kerjasama dengan Pemkab Majene dalam hal ini Dishutbun, untuk melakukan penanaman pohon di sekitar kawasan perkotaan Majene, dengan cara merekam semua aktivitas penanaman pohon yang
dilakukan. Setelah video tersebut dibuat, kemudian dikirimkan kepada pihak UI di Jakarta dan pihak panitia kemudian menerpakan dua kategori penilaian, yaitu voting 60 persen, dan penilaian dari dewan juri 40 persen. "Setelah dinyatakan lolos, kami kemudian dipanggil ke Jakarta untuk melakukan presentari atas video yang kami kirimkan, saat itu dari penilaian yang diberikan oleh dewan juri kami menempati posisi dua, namun kami sangat anjlok pada nilai voting," ujar putra Kadis Disosnakertrans, Asri Albar
ini. Dalam ajang ini SMAN 1 Majene mendapatkan peringkat ke empat, setelah nilai yang mereka dapatkan sangat anjlok pada saat dilaksanakan penilaian voting. Ia mengaku akan kembali mengikuti lomba perkemahan ilmiah remaja pada Juni di Bontang, setelah pada tahun lalu sempat juara satu di Jombang. Setelah itu akan mengikuti pula salah satu lomba di Makassar yang akan memperebutkan piala bergilir Gubernur Sulsel dan akan dipusatkan di Universitas Muhammadiyah. (*)
Jamsostek Kucurkan Beasiswa Rp 1,1 Miliar TANGERANG -- PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Tangerang I menyalurkan bantuan beasiswa kepada 500 pelajar SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi sebesar Rp 1.089.600.000. Progam beasiswi ini sebagai bentuk kepedulian dan wujud tanggung jawab sosial terhadap masyarakat (CSR) salah satu BUMN tersebut. Bantuan itu juga bentuk komitmen untuk selalu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarganya. Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek Tangerang I, Suyamto mengatakan beasiswa merupakan salah satu program tambahan yang tujuannya membantu
tenaga kerja untuk meringankan biaya pendidikan bagi putra-putri serta meningkatkan kualitas pendidikan. Selain program beasiswa, masih ada program tambahan lain diantaranya pinjaman uang muka perumahan kerjasama bank (PUMP-KB), pinjaman renovasi rumah dan pelayanan kesehatan cuma-cuma. ”Program-program ini merupakan manfaat tambahan bagi tenaga kerja peserta Jamsostek,” terangnya kepada INDOPOS disela-sela penyerahan secara simbolis kepada siswa di Kantor Cabang Tangerang I, kemarin (30/1). Bantuan bea siswa itu tahap I diberikan
kepada 204 anak tenaga kerja peserta program Jamsostek yang lolos verifikasi. Adapun total siswa yang berhak mendapatkan bea siswa mencapai 500 orang. Adapun besaran bea siswa yang diberikan untuk SD- SMP sebesar Rp 1,8 juta per tahun. Sedangkan SMA dan perguruan tinggi sebesar Rp 2,4 juta per tahun. ”Bantuan ini untuk pelajar berprestasi dan orangtuanya terdaftar sebagai peserta Jamsostek,” tegas Suyamto juga sambil berharap bantuan dana itu dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan.
Dia juga mengatakan jumlah perusahaan aktif yang terdaftar di PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Tangerang I sampai April 2012 sebanyak 1.417 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja aktif yang mencapai 248.800 orang. Sementara itu, Putriane Prila, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta mengaku tidak mengira bisa menerima bea siswa dari PT Jamsostek. ”Saya akan mempergunakan dan memanfaatkan uang ini biaya pendidikan saya,” ucap Priala yang mengaku orangtuanya bekerja di salah satu perusahan di Tangerang. (jpnn)
Pemerintah Siapkan Generasi ICT JAKARTA -- Mesin berbicara dengan mesin? Inilah tren teknologi masa depan. Tren konvergensi telekomunikasi ini memungkinkan suatu ketika mesin berbeda bisa saling berkomunikasi. Tentunya, untuk memudahkan masyarakat sebagai pengguna. Dalam seminar 'Membedah Tren Konvergensi Telekomunikasi dan Otomotif di Era Broadband', Senin (30/4), Ashwin Sasongko, Dirjen Aplikasi dan Telekomunikasi Kemkominfo, berpendapat, broadband kini sudah harus dianggap sebagai infrastruktur jaringan. Infrastruktur tidak lagi sebatas ketersediaan jalan raya atau gedunggedung. "Kemkominfo, selalu mendukung konvergensi ICT dan insan kreatif berbasis selular. Dengan melakukan berbagai pelatihan, edukasi dini terhadap siswa dan mahasiswa dalam rangka menyiapkan anak bangsa berwawasan global berbasis ICT. Dengan begitu, nantinya diharapkan akan memunculkan generasi cerdas, kreatif, berbasis ICT," katanya, dalam seminar yang diadakan Pusat Study Telekomunikasi Indonesia (PASTI) itu. Dalam mewujudkan MP3I (Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Pembangunan Indonesia), generasi cerdas, kreatif, dan berbasis ICT sangat diperlukan. Dengan begitu seluruh sektor bisa berkembang. "Karenanya, pada tahun ini pemerintah menargetkan semua kecamatan dan desa sudah terhubung dengan internet, menggunakan fiber optik. Ke depan, ini memungkinkan tren komunikasi berkembang, termasuk M2M, machine to machine," tandasnya. Komunikasi antarmesin ini, sudah diterapkan Ford dengan teknologi Ford Sync. Abraham Gandawinata, Product Planning Manager PT Ford Indonesia, menjelaskan, teknologi ini menyediakan konektivitas hand-free dalam mobil yang diaktifkan melalui suara. Pengemudi bisa mengaktifkan fitur ini dengan cara menghubungkan teknologi bluetooth yang ada di ponsel ke perangkat layar yang dimiliki all new Ford Focus. Tinggal perintahkan dengan suara, langsung terkoneksi dengan nomor tujuan dan melakukan calling. Atau langsung memutar lagu yang kita inginkan sesuai dengan perintah kita. "Hidup di tren digital berbasis broadband? Mengapa tidak. Teknologi dan perangkat satu sama lain saling terhubung. Tidak ada kendala dan tanpa batas menuju era digital. Tak ada kendala lagi orang mengemudi karena sibuk mencari nomor telepon," lanjut Abraham. Teknologi all share yang tengah dikembangkan Samsung, malah memungkinkan produkproduknya saling terhubung. Televisi, laptop, handphone, kamera, bisa terkoneksi satu sama lain. (net)
NET
Unas SMP Matematika di Jabodetabek Terancam Diulang JAKARTA -- Kemendikbud bisa bersikukuh jika SMS kunci jawaban unas SMA/sederajat yang hanya berkode A, B, C, D, dan E tidak benar dan cenderung penipuan. Tetapi, mereka sulit mengelak dari temuan kunci jawaban unas SMP/ sederajat matematika di kawasan Jabodetabek yang berkode komplit dan sama dengan kode lembar soal yang dipegang peserta ujian. Kunci jawaban unas SMP/sederajat matematika yang ditemukan ICW ini memang berbeda dengan temuan SMS kunci jawaban di unas SMA/sederajat. "Kunci jawaban ini kita temukan sehari sebelum ujian matematika digelar," kata Ketua Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri. Dia mengatakan foto kunci jawaban itu diambil pada 24 April sekitar pukul 18.00. Sedangkan sesuai jadwal, ujian matematika dijalankan pada 25 April. Kunci jawaban matematika yang dipegang ICW itu terdiri dari lima paket. Yaitu paket A69, B71, C86, D45, dan E57. Kode atau seri paket jawaban ini persis dengan kode atau seri dalam lembar soal yang dikerjakan siswa. Saat melihat fotokopian lembar soal unas matematika yang berketerangan Sangat Rahasia, Jawa Pos memang melihat kecocokan kode atau seri tersebut. Dari lembar soal yang dikumpulkan ICW tersebut, juga terdiri dari variasi kode atau seri A69, B71, C86, D45, dan E57. Sayangnya, ICW keberatan jika lembar
soal unas SMP mata pelajaran (mapel) matematika itu dipotret. Jika melihat kecocokan antara kode lembar soal dengan kode kunci jawaban yang sudah dipegang siswa tadi, memang dugaan kebocoran soal unas SMP mapel matematika di Jabodetabek sangat kuat. Dengan kode yang terdiri dari kombinasi dua angka setelah huruf tadi, cukup sulit bagi seseorang untuk mengarangnya. Namun lagi-lagi pihak Kemendikbud tidak mau gegabah memastikan kecocokan kode ini sebagai bentuk dari kebocoran soal ujian. Dari investigasi ICW terungkap jika perjalanan kunci jawaban ini sampai ke tangan siswa dari pihak guru. Sementara pihak guru mendapatkannya dari petugas TU (tata usaha) atau kepala sekolah yang bersangkutan. Setelah diruntut, kedua pihak ini ada yang mendapatkan kunci jawaban dari oknum di subrayon. Febri kemudian memiliki analisi lain yang memperkuat telah terjadi kebocoran soal ujian berdasarkan peredaran kunci jawab itu. Dia mengatakan, soal matematika terdiri dari 40 butir. Setelah dikerjakan oleh guru matematika yang kompenten, ternyata yang benar antara 30-35 butir. "Kalau dikarang, apakah tingkat kebenarannya sebesar itu," kata dia. Dari pantauan di lapangan, peredaran kunci jawaban dalam unas SMP/sederajat digawangi oleh pihak sekolah sendiri. Ini terjadi
karena kecenderungan siswa tingkat SMP/sederajat kesulitan menembus akses untuk mencari pemasok kunci jawaban. Selain itu, mereka jarang memiliki uang dalam jumlah besar. Dia lantas mengaku pesemis dengan upaya penggalian kebenaran yang dijalankan Kemendikbud. Seperti yang sudah-sudah, Kemendikbud selalu menggunakan pengecekan jawaban yang salah, guna membuktikan apakah terjadi kebocoran soal atau sontek masal. Upaya Kemendikbud dengan cara tersebut sepertinya sia-sia. Sebab, para siswa yang mendapatkan kunci jawaban itu sudah diberitahu untuk tidak seratus persen menggunakan jawaban yang sudah beredar. Jadi, siswa diminta untuk sengaja membedakan beberapa butir jawaban dengan kunci jawaban yang sudah dia pegang. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar tidak bisa berkomentar banyak terkait tudingan kebocoran berdasarkan kunci jawaban yang kodenya persis dengan lembar soal unas SMP mapel matematika ini. "Tunggu saja pengecekan tim kami di lapangan," kata dia. Mantan pimpinan KPK itu mengatakan, tidak benar jika upaya pengecekan yang dilakukan jajaran Kemendikbud berjalan apa adanya. Apalagi terkesan menutupi pelanggaran unas. "Tetapi jika memang laporan pelanggaran itu tidak terbukti, apakah ya dipaksakan terbukti," katanya. (jpnn)
12
Radar Majene
Prolegda 2012 Diekspose
Baleg Minta Sosialiasai Ranperda Dioptimalkan MAJENE -- Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2012 yang diajukan tim Prolegda ke DPRD Majene mulai di ekspose dihadapan Badan Legislasi (Baleg) DPRD Majene. Ekspose Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dilakukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pengusul. Anggota Baleg DPRD Majene, Adi Ahsan, memberikan penekanan kepada SKPD pengusul agar melakukan sosialiasa secara maksimal kepada masyarakat dengan harapan Ranperda tersebut setelah ditetapkan tidak mendapat penolakan dari masyarakat. "Selain itu, harus juga disertai analisi dampak lingkungan jangan sampai ada dampak negetif yang ditimbulkan," ujar Adi Ahsan. Legislator PNI Marhaenisme ini juga menekankan kepada pimpinan Baleg, untuk mengundang seluruh stakeholder yang berhubungan prolegda 2012 mengingat SKPD pengusul tidak memiliki anggaran untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. "Kita harus libatkan seluruh pihak yang terkait, jangan hanya SKPD pengusul sebab semua Ranperda yang akan dibahas harus disosialisasikan,"ucapnya. Anggota Baleg lainnya, Hasriadi menyatakan, pemerintah sebagai leading sektor pengusul wajib me-
nyiapkan fasilitas pendukung sebelum melakukan pungutan ke masyarakat termasuk menyiapkan berbagai fasilitas yang berhubungan dengan Ranperda. Beda dengan Hasriadi, Darmansyah menyatakan, perda retribusi dengan pajak, tidak bisa disamakan. Menurutnya dalam hal penarikan retribusi, pemerintah wajib menyiapkan fasilitas pendukung. "Kalau pajak memang terkesan memaksakan, tidak sama dengan retribusi harus disertai fasilitas pendukung,"sebutnya. Legislator PAN ini meyakini jika Perda Pajak Air Tanah diberlakukan maka pendapatan asli daerah (PAD) Majene kedepan akan meingkat. Kadistamben M. Rafli Nur mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan sosialiasai kemasyarakat. Mantan Staf Ahli Bupati Majene ini mengatakan pajak pemanfaatan air tanah tidak diberlakukan untuk golongan rumah tangga dan pribadi, sasaran pajak tersebut adalah hotel dan tempat pencucian mobil yang melakukan pengeboran air. "Untuk pengairan lahan pertanian tidak dikenakan pajak. Kami minta kepada anggota dewan ikut menyempurnakan Ranperda ini jika masih teradapat kekurangan," pinta Rafli. (k3/mkb)
CPNS 2010 Segera Terima SK 100 Persen MAJENE -- Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Majene telah merencanakan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada seluruh CPNS yang telah dinyatakan lulus dalam diklat prajabatan di LAN Makassar belum lama ini. Rencana penyerahan SK 100 persen CPNS Majene dijadwalkan dilakukan pada bulan Juni 2012 mendatang, namun sebelum menyerahkan SK tersebut terlebih dahulu BKDD akan menyerahkan sertifikat hasil diklat parjabatan. Kepala Bidang Diklat Struktural dan Manajemen BKDD Majene, Muh Waris mengatakan, seluruh CPNS yang telah mengikuti diklat prajabatan di LAN Makassar semuanya dinyatakan lulus, walau sebelumnya puluhan diantaranya sempat melakukan remedial atau ujian ulangan karena nilainya dibawa standar yang ditentukan. "Sebelumnya ada sekitar 40 orang diren-
canakan melakukan remedial, tetapi nilainya masih bisa ditolerir, sehingga yang ikut remedial hanya 27 orang. Remedial waktu lalu tidak dilaksanakan di Makassar, tapi digelar di Kantor Sekretariat Daerah," sebut Waris. Waris mengklaim pelaksanaan diklat prajabatan CPNS Majene termasuk lebih awal di Sulawesi Barat bahkan di Sulawesi Selatan hal tersebut terjadi karena pihak BKDD dan Pemkab Majene punya kepedulian tinggi untuk segera melaksanakan diklat prajabatan. "Kita termasuk cepat selesai melaksanakan prajabatan masih banyak daerah sekarang yang belum melaksanakan prjabatan. Kita rencanakan penyerahan Sertifikat dan SK 100 persen nantinya dilakukan oleh Bupati Majene ditempat khusus seperti di Ruang Pola Kantor Bupati supaya mereka mendapat pengarahan dari pak bupati," terangnya. (k3/mkb)
BBM Langka di Majene MAJENE -- Kelangkaan BBM jenis premium di SPBU di Majene kembali terjadi. Dalam beberapa hari ini SPBU di Majene sering tutup karena stok BBM jenis premium kosong. Kondisi ini dipicu keterlambatan Stok BBM dari Pertamina
EKSEKUTIF
Parepare yang akan menyuplai ke Majene. Pantauan di SPBU di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Selasa 1 April, terlihat para karyawan SPBU hanya duduk, sementara para calon pembeli harus gigit jari karena tidak mendapatkan bahan
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012
Peringati Hari Buruh, Mahasiswa Demo MAJENE -- Puluhan mahasiswa di Kabupaten Majene, tergabung dalam Lingkar Study Untuk Perubah (LSUP) menuntut pemerintah segera menghapus Undangundang perburuhan yang dianggap menindas kaum buruh. Ketua LSUP Majene, Suaib, Selasa 1 Mei, saat menyampaikan orasinya pada aksi demonstrasi yang digelar di Bundaran Tugu Monumen Perjuangan Majene, mengatakan sebagian besar peraturan tentang perburuhan tidak berpihak kepada kepentingan dan kesejahteraan buruh. "Salah satu Undang-undang yang kami anggap sebagai pengerdilan hak buruh adalah keberadaan UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja yang telah mengotak-ngotakkan serikat pekerja yang berada di daerah maupun yang berada di ibu kota," sebutnya. Dijelaskan, dengan adanya peraturan tersebut menyebabkan persatuan buruh di daerah dan di wilayah perkotaan tidak mampu terbangun dan secara tidak langsung hal tersebut dianggap mengurangi kekuatan buruh untuk menuntut seluruh haknya sebagai pekerja. Suaib mengatakan, aturan tersebut juga berhubungan dengan penerapan sistem otonomi daerah yang juga membagi otoritas pemerintah di tingkat daerah maupun secara nasional. Perjuangan dan solidaritas buruh terpecah pada masing-masing daerah dan secara nasional. "Dengan adanya aturan tersebut secara otomatis akan se-
RADAR/JUNIARDI
UNJUK RASA. Puluhan mahaiswa melakukan aksi unjukrasa di bundaran tugu perjuangan kabupaten Majene, untuk memperingati hari buruh.
makin menekan kesejahteraan buruh yang hanya dihargai dengan upah cukup murah dibanding sebagian besar negara lain pada belahan dunia ini yang sangat memeperhatikan kesejahteraan buruhnya," tukasnya. Ia juga mengeritik penerapan outsourching oleh sebagian besar perusahaan kepada seluruh pekerja akibat aturan yang diterapkan pemerintah tidak tegas.
Itu juga dianggp sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pengusahan dan mengenyampingkan kepentingan kaum buruh. Peserta aksi demonstrasi lainnya, Firman mengungkapkan kejadian ini sudah berlangsung sejak lama dan sebagai solusi perlu dilakukan konsolidasi oleh buruh yang berada di daerah maupun buruh yang terpusat di kota untuk menyatukan
suara perlawanan. "Bukan hanya kaum buruh yang harus menyuarakan dan menuntut kepentingan kaum buruh, namun dibutuhkan dukungan dari kaum terdidik, masyarakat, serta beberapa unsur masyarakat lainnya sehingga kepentingan burh akan menjadi tolak ukur perubahan kebijakan pemerintah di segala sektor," tandasnya. (mg4/mkb)
Pemkab Telah Bantu Transmigran MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, mengaku telah memberikan berbagai macam fasilitas yang dibutuhkan oleh transmigran di Dusun Kolehalan, Desa Panggalo, Kecamatan Ulumanda. Penegasan ini disampaikan, Bupati Majene, Kalma Katta, Selasa 1 Mei ketika ditemui. Menurutnya telah menanggapi keluhan transmigran dengan melengkapi sejumlah fasilitas yang dibutuhkan trasmigran asal Jawa dan NTB ini. "Di kawasan transmigran telah dibangun mushalla yang hingga saat ini telah dimanfaatkan oleh para transmigran," ungkap Kalma. Dijelaskan, sebelumnya juga telah diberikan modal kepada para transmigran melalui Camat Ulu-
manda, dengan cara menanggung biaya transportasi pengangkut hasil sayuran yang akan mereka pasarkan di kawasan perkotaan. "Kami telah memberikan bantuan modal para transmigran, sebab sebelumnya mereka mengeluhkan mengeluhkan tingginya biaya transportasi yang terlalu tinggi, sehingga menyebabkan kerugiaan saat mendistribusikan hasil panen sayuran mereka ke kawasn perkotaan," ujar Kalma. Bupati Kalma, mengaku sudah beberapa kali merencanakan melakukan pertemuan dengan para transmigran, namun karena kesibukan yang cukup padat sehingga beberapa kali jadwal terpaksa dibatalkan. "Kami juga pernah mengundang beberapa orang yang mengaku sebagai perwakilan transmigran melalui Disosnakertrans untuk melakukan pertemuan dengan di rumah
jabatan, namun mereka juga tidak hadir," jelasnya. Bupati Kalma mengingatkan penempatan transmigran di Dusun Kolehalang, Desa Panggalo, Kecamatan Ulumanda, sebelumnya telah melalui uji kelayakan, dengan mendatangkan tim survei dari kementerian terkait, pihak provinsi dan kabupaten, serta melibatkan Disosnakertrans kabupaten asal transmigran, dan ketika itu, tempat tersebut dinilai layak. Namun dalam perjalanannya para transmigran mengeluhkan kondisi lahan garapan yang tidak bisa dimanfaatkan untuk tanaman jangka pendek sebab berada pada kemiringan 60 hingga 70 derajat. Bupati Kalma mengakui masih banyak yang perlu dibenahi di kawasan transmigrasi Dusun Kolehalang. Hal telah disampaikan kepada Mengkokesra, saat bertemu di Mamuju beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Disosnakertran Majene, Asri Albar, mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan dengan beberapa SKPD terkait, seperti Dinkes, Dishutbun, Distanak, serta Disdik, Diskoperindag, sebab seluruh SKPD tersebut memiliki andil dalam meningkatkan kualitas hidup para transmigran melalui partisipasi sesuai dengan tufoksi masing-masing. Pada pertemuan tersebut akan dirumuskan seperti apa peran masing-masing SKPD tersebut dan langkah-langkah apa yang akan mereka lakukan di tengah-tengah kawasan transmigran. "Solusi lain yang tidak kalah pentingnya mendesak untuk diselesaikan adalah akses jalan dari jalan Trans Sulawesi hingga kelokasi para transmigran, sebab hingga saat ini yang menjadi maslah krusial adalah kondisi jalan," ungkap Asri. (*)
bakar yang diinginkan. Sejumlah pengendara yang khawatir kehabisan BBM memilih memarkir kendaraan mereka tak jauh dari SPBU agar mereka bisa mendapatkan BBM Pertamina begitu pasokan dari Parepare datang. Salah seorang petugas SPBU di Kelurahan Lembang, Rizal, menyebutkan BBM habis
karena pasokan dari Parepare terlambat. Selain itu, pasokan jatah BBM juga tidak menentu kadang 16.000 liter per hari, bahkan terkadang hanya 8.000 liter. "Kalau hanya 16.000 liter biasanya tidak cukup apalagi kalau hanya 8.000 liter perhari, apalagi stok terlambat datang ditambah lagi kalau hari minggu stok tidak
ada yang masuk, makanya banyak pelanggan tak kebagian BBM," ujar Rizal.Sementara itu, sejumlah pengguna kendaraan menyayangkan sikap pihak SPBU yang memprioritaskan pembeli yang menggunakan jerigen daripada pengendara. Menurut pengguna kendaraan, dalam situasi sulit BBM seperti saat ini, seharusnya
pengendara kendaraan bermotor diutamakan. "Mestinya petugas SPBU tidak melayani dulu jerigen kalau kondisi seperti ini, bagaimana tidak cepat habis stoknya, satu pengecer saja bisa dapat sampai 200 liter, sehingga kami tidak dapat jatah," kata Rasyid salah seorang tukang ojek. (mg4/mkb)
REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADARJUNIARDI
RADAR/JUNIARDI
SAMBUTAN. Bupati Majene, H Kalma katta, menyampaikan sambutannya pada salah satu kegiatan di ruang pola Kantor Bupati Majene, yang dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah dan guru.
SAMBUTAN. Kabag Humas Pemkab Majene, Darwis Malik, menyampaikan sambutannya pada acara purna bhakti di pantai Barane Majene beberapa waktu lalu
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Rabu, 2 Mei 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Fauzi Bowo Hargai Demo Buruh NET
Polisi Siap Tindak Pelaku Demo Anarkis
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar Jln. Tritura No. 10 Polewali Telp./Fax ( 0428 ) 21757
BANDUNG -- Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menyatakan pihaknya akan bertindak tegas terhadap aksi unjuk rasa buruh yang mengganggu ketertiban umum saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, di wilayah Jawa Barat. Bahkan para buruh akan ditangkap jika melakukan aksi pemblokiran di jalan tol. "Bila ada pelaku unjuk rasa yang blokir jalan dan jalan tol, harus segera dipinggirkan dan diperiksa, angkut dan bawa keluar jalan tol," jelas Putut, Senin (30/4). Pemblokiran jalan seperti di tol, dinilai mengganggu ketertiban umum terutama pengguna tol lainnya. Jangan sampai terjadi pengguna jalan tol marah dan terlibat gesekan dengan pedemo. Putut menilai jika memang massa melakukan pemblokiran jalan, sudah merupakan perbuatan kejahatan bukan lagi pelanggaran dan harus ditindak. "Itu (pemblokiran jalan tol) sudah merupakan kejahatan, bukan lagi termasuk pelanggaran. Karena, akan mengganggu ketertiban umum. Dikhawatirkan, adanya pemblokiran tersebut dapat mengundang kekesalan para pengguna jalan dan dapat berbuntut atau mengundang reaksi yang kurang baik. Hal seperti ini harus dicegah." Putut meminta buruh bisa menjaga ketertiban dan keamanan. Ia pun memerintahkan jajaran Polda Jabar untuk mengambil tindakan tegas jika buruh tak mengubris dan tetap berupaya memblokir jalan umum. (net)
PENGUMUMAN (TENTANG SERTIPIKAT HILANG) Nomor : 05/Peng-76.04/IV/2012 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai penganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa : a.Nama No pemohon. b.Alamat. 1
2
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak 3
Letak Tanah Terdaftar Tanggal a. Jalan Atas NIB Pembukaan b. Desa/Kel Nama c. Kec. 5
6
---
26-02-1985
Pertanian a. Desa Botto (Dahulu Desa Baru) b. Campalagian
SULTANI Hak Milik No. 376/Sidodadi Jl. Anoa Kel. Sidodadi Surat Ukur/Uraian Batas No. Kec. Wonomulyo 1.000 Tanggal, 15-12-1984 Luas. 129 M2
---
SULTANI
11-07-1986
a. Jl. Anoa b. Sidodadi c. Wonomulyo
3
HAJJA. HALIPA Hak Milik No. 298/Lampoko Lampoko-Campalagian Gambar Situasi No. 797/1991 Tanggal, 31-08-1991 Luas. 10.811 M2
---
HALIPA SAENI
09-08-1993
a.--b. Lampoko c. Campalagian
4
RACHMAN SA’A BTN Mangga Tiga Kel. Paccerakang Makassar
Hak Milik No. 1406/Polewali 00857 Surat Ukur No. 48/Polewali/ 2009 Tanggal, 11-12-2009 Luas. 148 M2
RACHMAN SA’A
16-12-2009
a.--b. Polewali c. Polewali
5
HAJJA MULYANA. M Hak Milik No. 471/Tonyaman 00588 Jl. Bahari Lr. 3 (Sisa) Gambar Situasi No. Kel. Polewali 986/1988 Tanggal, 26-061988 Luas. 801 M2
HAJJA MULANA MAHMUD
16-12-2010
Pekarangan a.--b. Tonyaman c. Binuang (dahulu Kec. Polewali)
HAJI MADDO Ceppa Desa Botto Kec. Campalagian
Hak Milik No. 160/Baru Gambar Situasi No. 58 Tanggal, 25-02-1985 Luas. 9400 M2
2
4
7
Ket
MADDO
1
JAKARTA -- Demo memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, hari ini, merupakan aksi sah dalam alam demokrasi. Namun Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengimbau kepada buruh tidak terpancing untuk rusuh dan merusak. "Unjuk rasa saya kira sah, dalam alam demokrasi seperti ini. Saya menghargai aksi itu. Tapi jangan sampai terpancing,
8
Pekarangan
Pertanian
Pekarangan
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman dalam surat kabar ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari, tidak ada keberatan terhadap permohonan pengantian sertipikat tersebut di atas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang hilang tidak berlaku lagi. Polewali, 23 April 2012
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
yang bermuara pada kerusuhan dan kerusakan, terutama pada fasos fasum karena itu dibangun dengan uang rakyat," tutur Fauzi Bowo. Ia mengingatkan buruh jangan mudah terpancing dengan provokasi yang sering terjadi pada aksi unjuk rasa. Selain itu, buruh diharapkan tidak merusak fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum). Untuk mengamankan berunjukrasa,
dia mengemukakan sebanyak 350 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan dikerahkan untuk memback-up tugas polisi. Sebab, diperkirakan buruh dari luar Jakarta akan lebih besar sehingga diperlukan pengamanan yang lebih ketat. "Satpol PP kita perbantukan supaya aksi buruh tidak mengganggu kepentingan orang lain," kata Fauzi. (net)
Menpan Tak Risau Polisi Masih Lakukan Pungli JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar memilih tutup mata dengan masih adanya petugas kepolisian yang menerima sogokan ataupun pungutan liar. Menurutnya, proses reformasi birokrasi di tubuh Polri sudah berjalan baik. "Saya sadar, reformasi birokrasi yang berjalan sampai saat ini belum sesuai harapan masyarakat. Karena masih ditemukan petugas pajak yang korupsi, aparat hukum yang terima sogokan, dan lainlain. Tapi saya menilai reformasi birokrasi di lingkungan Polri sudah ada kemajuan," aku Azwar dalam keterangan persnya, Selasa (1/5). Azwar menegaskan, untuk menjadi lembaga yang benar-benar bebas korup-
si, kolusi dan nepotisme (KKN) memang harus dilakukan secara bertahap. Diakuinya, mengubah mental dan mindset setiap anggota Polri memang butuh waktu lama. "Untuk mendapatkan aparat hukum yang bersih, harus dimulai dari rekrutmen yang transparan juga. Di kepolisian, rekrutmennya sudah menggunakan sistem komputer sehingga lebih transparan," ujarnya. Dalam kaitan dengan melayani masyarakat, Azwar menekankan pentingnya peranan Polri dalam menciptakan sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban. "Kalau iklim investasinya kondusif, calon inverstor tidak akan ragu-ragu. Para investor pun akan merasa lebih nyaman," tandasnya. (jpnn)
NET
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
DPRD Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
HONORER. Kepala BKDD Mamasa, Hapri Demmalima didampingi staf saat memberi penjelasan terkait pendataan honorer K1 dan K2 di ruang kerjanya kepada sejumlah wartawan.
ASPIRASI. Wakil Ketua DPRD Mamasa, Simon SH bersama anggota DPRD Mamasa, H Ridwan ketika menerima aspirasi honorer di Gedung DPRD Mamasa.
RADAR/ANDI SUMARYADI
BERI PENJELASAN. Anggota DPRD Mamasa, Aco Mea Amri memberikan penjelasan kepada sejumlah honorer saat menyampaikan aspirasi di DPRD Mamasa.
RADAR/ANDI SUMARYADI
TENDER. Ketua panitia tender DAK Disdikpora Mamasa, Aris Thomas ST, saat aanwezing proyek DAK.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Menpan Tak Risau Polisi Masih Lakukan Pungli Anggap Reformasi Birokrasi Polri Berjalan Baik
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Wisuda STIT Pasangkayu
Wamenag Teken Prasasti Pembangunan Kampus STIT REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar memilih tutup mata dengan masih adanya petugas kepolisian yang menerima sogokan ataupun pungutan liar. Menurutnya, proses reformasi birokrasi di tubuh Polri sudah berjalan baik. "Saya sadar, reformasi birokrasi yang berjalan sampai saat ini belum sesuai harapan masyarakat. Karena masih ditemukan petugas pajak yang korupsi, aparat hukum yang terima sogokan, dan lain-lain. Tapi saya menilai reformasi birokrasi di lingkungan Polri sudah ada kemajuan," aku Azwar dalam keterangan persnya, Selasa (1/5). Azwar menegaskan, untuk menjadi lembaga yang benar-benar bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) memang harus dilakukan secara bertahap. Diakuinya, mengubah mental dan mindset setiap anggota Polri memang butuh waktu lama. "Untuk mendapatkan aparat hukum yang bersih, harus dimulai dari rekrutmen yang transparan juga. Di kepolisian, rekrutmennya sudah menggunakan sistem komputer sehingga lebih transparan," ujarnya. Dalam kaitan dengan melayani masyarakat, Azwar menekankan pentingnya peranan Polri dalam menciptakan sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban. "Kalau iklim investasinya kondusif, calon inverstor tidak akan ragu-ragu. Para investor pun akan merasa lebih nyaman," tandasnya. (jpnn)
RADAR SULBAR RABU, 2 Mei 2012
PASANGKAYU — Wisuda sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Pasangkayu, Matra, Kamis 3 Mei, rencananya akan dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Nasaruddin Umar. Selain menghadiri Wisuda, Wamenag, akan dijadwal menghadiri penandatanganan prasasti pembangunan Kampus Utama STIT DDI Pasangkayu. Rais Am Majelis A’la PB DDI, Prof. KH. Abd Muis Kabri, mengatakan pengembangan pendidikan Agama Islam di
POTRET PASANGKAYU
Matra dibanding sepuluh tahun lalu sungguh mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pembangunan sarana STIT di Matra merupakan satu aset daerah yang sangat besar artinya bagi daerah ini. “Mutu mahasiswa STIT DDI Pasangkayu sudah jauh lebih baik dan berkualitas, ketimbang saat awal dibentuknya perguruan tinggi ini. Sekarang mereka sudah mampu berkompetisi. Dukungan pengembangan pendidikan pemerintah daerah pun terhadap STIT ini juga meningkat. Dengan dukungan pemda, maka peningkatan mutu pendidikan akan lebih baik,” puji KH Abd Muis. Sementara itu, Ketua STIT DDI Pasangkayu Maslim Hal-
Maslim Halimin
Ketua STIT DDI Pasangkayu
imin mengatakan, pembangunan sarana perkualiahan ini merupakan pondasi utama dalam meningkatkan pendidikan keagamaan di Matra. “Riilnya kita berharap pembangunan kampus ini bisa terselesaikan dengan cepat. Itu adalah harapan kita,” harapnya. Namun demikian, momen kehadiran Wamenag di Matra sangat erat kaitannya dengan pembangunan kampus tersebut, karena anggaran pembangunan kampus STIT DDI Pasangkayu akan menghabiskan anggaran yang cukup besar. “Pembangunan kampus STIT DDI Pasangkayu terdiri atas pembangunan aula dan ruang belajar dua lantai. Karena menggunakan anggaran yang
cukup besar, maka kita harus benar-benar lebih optimal melaksanakannya,” pungkasnya. Wamenag juga akan menyampaikan orasi ilmia dihadapan wisudawan STIT DDI. Sebenarnya rencana menghadirkan Wamenag dijadwalkan sejak 17 Maret lalu. Namun pemerintah berkeinginan agar kehadiran Wamenag dirangkaikan dengan pembukaan MTQ. Dalam wisuda nanti, selain Wamenag RI dan Rais AM Majelis A’la PB DDI, juga hadir Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VIII Makassar Prof. Dr. KH Muh. Ghalib dan Kepala Kemenag Sulbar H. Mukhlis latif. (**)
Tiga Juta Pencari Kerja, Kursi PNS Hanya 100 ribu JAKARTA - Angka pencari kerja di Indonesia saat ini mencapai 3 juta setiap tahunnya. Namun dari jumlah tersebut, hanya sekitar 100 ribu yang bisa menjadi PNS. "Setiap tahun ada tiga juta pencari kerja dan yang menjadi PNS hanya 100 ribu. Itu berarti setiap satu PNS harus mengurus 29 pencari kerja lainnya," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dalam keterangan persnya, Selasa (1/5). Itu pula sebabnya, untuk menjadi PNS berkompetensi tinggi diperlukan analisa jabatan (anjab) dan analisa beban kerja (ABK). Sebab, PNS nantinya harus orang yang mampu menjembatani terbukanya lapangan kerja. "Birokrat (PNS) merupa-
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
LEGISLATIF MATRA
kan orang yang paling bertanggung jawab terhadap terbukanya lapangan kerja. Apalagi PNS merupakan orang yang paling pintar, yang paling banyak dibayar dari uang rakyat, dia juga punya data, dan punya kewenangan," tegasnya. Dia mencontohkan sulitnya warga mengurus izin usaha. "Hanya saja saya lihat di beberapa daerah, banyak ulusan STM atau SMK yang akan membuka usaha susahnya setengah mati. Orang yang mau berdagang, membuka toko saja susah banget, harus bikin HO, Amdal, dan banyak sekali yang harus diurus. Kenapa tidak cukup satu saja. Karena itu dibutuhkan birokrat yang bersih kompeten dan melayani,” pungkasnya. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
RADAR/SYAMSUDDIN HB
RADAR/SYAMSUDDIN HB
DIUJI. Ketua Umum STIT DDI Pasangkayu Maslim Halimin saat menguji salah satu mahasiswi STIT DDI Pasangkayu, Selasa 1 April 2012.
HADIR. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM bersama Bupati Matra H Agus ADJ dan Wakil Bupati Matra HM Saal menghadiri acara Jambore Anak Marathon Oil di Salunggadue Pasangkayu Mamuju Utara, Selasa 1 April 2012.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
RADAR/SYAMSUDDIN HB
SKRIPSI. Sejumlah Mahasiswa STIT DDI Pasangkayu saat melakukan ujian skripsi di Kampus STIT DDI Pasangkayu, Selasa 1 April 2012.
BERPOSE. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM berpose bersama salah satu murid SD saat lomba lukis berlangsung di Mamuju Utara, Selasa 1 April 2012 .
RESEP KITA
Cake Pisang
CARA MEMBUAT 1. Campur gula palem, gula pasir, SP, putih dan kuning telur. Kocok hingga mengembang. 2. Masukkan terigu sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga rata. 3. Tuang mentega / margarin, aduk rata. 4. Tambahkan pisang ambon sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. 5. Tuang adonan dalam loyang kotak ukuran 28 cm bersemir margarin dan beralas kertas roti. 6. Panggang adonan dalam oven bersuhu 170 derajat celcius hingga matang sekitar 45 menit. Angkat dan keluarkan cake dari loyang. Potong dan hias cake sesuai selera. Sajikan.
BAHAN IKAN LELE: * Tepung Terigu protein sedang, 200 gram * Gula palem, 100 gram * Gula pasir, 100 gram * Mentega tawar ( unsalted butter ) / margarin, 200 gram, cairkan * Pisang ambon matang, 300 gram, haluskan * Kuning telur, 12 butir * Putih telur, 6 butir * SP, 1 sendok teh
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
RABU, 2 MEI 2012
SYAHRINI Dibenci Fans JUSTIN BIEBER
Serius Nyanyi, AYU DEWI Mulai Banyak Tawaran JAKARTA - Selain menjadi presenter, Ayu Dewi mulai merambah dunia lain. Setelah sukses dengan penampilan perdananya dengan Budi Doremi, Ayu berniat serius berada di dunia tarik suara. "Setelah penampilan semalam, banyak yang komentar. Ada yang mau nawarin jadi produserlah, ada juga yang ngajakin off air," kata Ayu di Studio RCTI Kebun Jeruk Jakarta, Selasa (1/5). Ayu mengakui belakangan ini memang sering latihan olah vokal. Hasilnya cukup lumayan, nafas Ayu Dewi saat menyanyi mulai bagus. "Alhamdulillah, katanya suara saya ada serak-seraknya
kayak suara Nicky Astria," ungkap Presenter Dahsyat tersebut. Ayu Dewi mengaku sangat suka dengan lagu yang ceria. Ia juga berusaha sebagaimana mungkin penonton ikut merasakan pesan lagu yang ingin disampaikan "Saya terima kasih sama Budi Doremi. Hanya dia satu-satunya yang rela lagunya dinyanyiin ama gue," jelas perempuan yang segera melepas masa lajangnya ini. Bagaimana komentar calon suami Ayu Dewi? "Dia nggak nyangka, ya sudah nanti dipertajam lagi," tambah Ayu. (abu/jpnn)
Anang Bantah Pernikahannya Digelar Mewah
SETELAH beberapa waktu yang lalu Justin Bieber menerima hujatan karena dianggap telah menghina Indonesia, kali ini giliran Syahrini yang harus menerima hujatan dari fans Bieber di Indonesia. Apa hubungannya? Syahrini memang sempat meminta Justin Bieber untuk minta maaf pada masyarakat Indonesia terkait dengan pemberitaan di media soal penghinaan penyanyi muda tersebut. Namun sayang, bukannya mendapat simpati, Syahrini justru diserang oleh Beliebers. Mantan pasangan duet Anang Hermansyah ini menanggapinya dengan tenang. Namun demikian, hingga hari ini, masih banyak Beliebers yang melayangkan hashtag #IHateSYAHRINI melalui akun twitter mereka. Alhasil, hashtag tersebut pun sempat menjadi trending topic. Dengan begini, apakah Syahrini harus meminta maaf pada para Beliebers seperti Syahrini menginginkan Justin Bieber meminta maaf pada masyarakat Indonesia? (kpl/dew)
ANANG HERMANSYAH dan Ashanty tak lama lagi akan meresmikan hubungannya ke jenjang pernikahan. Sempat tersiar kabar, untuk pernikahan kedua Anang ini, resepsinya akan digelar secara mewah. Anang tak menampik, jika resepsi memang akan digelar di Grand Ballroom Hotel Shangrilla. Namun, Anang membantah bahwa pesta pernikahannya itu akan digelar penuh kemewahan. "Tergantung orang yang melihat, saya malah nggak setuju. Kami melakukan apa yang kami anggap mampu," kata Anang saat ditemui di Butik Fery Sunarto, Selasa, 1 Mei 2012. Anang juga mengatakan, untuk menggelar sebuah pesat pernikahan, ia tak mau memaksakan diri hutang sana sini. "Kalau orang bilang megah atau apa, ya Alhamdulillah saja," katanya lagi. Menjelang pernikahannya 12 mei 2012, Anang pun mengaku sangat tegang. Ia pun sadar, acara besarnya nanti, tidak akan berjalan sempurna 100 persen. "Pernikahan kedua sangat deg-degan. Aku selalu berusaha menekan kekurangan. Ini nggak bakal 100 persen perfect,
gimana caranya aku redam ketidak sempurnaan,"ujar Anang. Tidak hanya Anang, Ashanty juga mengaku sangat tegang menanti pernikahannya.Apalagi, menikah, adalah pengalaman pertama untuk Ashanty. "Perasaan aku nggak bisa diucapkan dengan kata-kata. Aku belum pernah menikah, kalau Mas Anang sudah. Aku juga sering mikir, kira-kira akad aku mau ngapain, tapi keluarga bilang jangan dipikirin, godaan dan cobaan menikah itu dahsyat," ujar Ashanty. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com
IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199
Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Rumah Jual Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Lowongan Dibutuhkan 1 org perempuan, bisa potong rambut, berminat hub LILY SALON, Jl. A Depu Polman HP 085215957392
Dikontrakkan Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Hub : 085 255 801 557
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
Dijual Rumah DIJUAL rumah di jalan Umar Dar No. 26 Mamuju LT : 10x13 M2, LB: 10x13 M2 terdiri atas 3 lantai. Hub: 082 190 197 588
PRESI
16
RADAR SULBAR RABU, 2 MEI 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
BLA... BLA... BLA... BLA... 'AZHFAR YASH-WAX' BANYAK anak muda jaman sekarang berpendapat bahwa yang gauL itu harus modis dan fashionabLe or ikut style sang idola publik, tapi bagi saya gaul itu gak mesti kehilangan identitas diri melainkan gaul itu yang smart dan bisa menyesuaikan diri di lingkungan mana saja ia berada tanpa menghilangkan karakter diri sendiri. SoaL skinny jeans, seLama kita masih merasa nyaman mengenakannya dan itu dapat menambah kepercayaan diri.. why not?! be your self...
FITRIANI FITTO MEI KALAU aku sih gak suka yang terlalu ketat, tapi gak suka yang terlalu gombrang juga, yang sederhana aja sesuaikan dengan body.
NAMA PALSU KALAU masalah celana ketat jika ketatnya berlebihan bukan hanya memperbaiki penampilan tapi malah merusak penampilan dan juga menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Salah satu contoh nyeri saraf pada bagian kaki, dan tanpa disadari bisa membuat jalan jadi tidak normal ketika melangkah.
URUSI US PAT HAM A D R I F TE R : AD IL R E P O R R: MUHAMM O T EDI
S N A E J Y N N fek Negatif I K S Pakai Punya E MAU gaya tapi malah membahayakan kesehatan sepertinya harus pikir-pikir dulu. Modis nan fashionable memang jadi poin penting yang menunjang penampilan. Salah satu model pakaian yang digemari saat ini, celana ketat atau skinny/tight pants. Celana itu sudah tentu diminati karena membuat kaki terlihat skinny alias ramping dan pas di jaman sekarang buat pria maupun wanita. Skinny jeans sangat mendukung penampilan kita. Modelnya simpel, lekukan tubuh kita langsung terlihat, sehingga kita yang punya tubuh proporsional semakin terlihat cantik dan gagah. Makanya tidak salah kalau skinny jeans banyak disukai untuk dipakai dalam momen yang dianggap spesial oleh anak muda. Tampil gaya memang penting sih, tapi apa sudah tahu dampak negatif dari pemakaian celana ketat? So, saat kita search ke google dengan kata kunci “dampak celana ketat” bakal ada banyak terlihat. Kebanyakan dari mereka mengklaim bahwa pemakaian celana ketat berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Celana ketat yang sering dipakai dapat memicu timbulnya keringat di daerah paha atau daerah intim. Nah Sahabat Ekspresi, keringat itu dapat menimbulkan gatalgatal, jamur dan sebagainya. Se-
cara otomatis, daerah yang lembab merupakan tempat berkembangnya bakteri yang diakibat oleh keringat. Pakaian ketat akan meminimalisasi kontak antara tubuh dengan udara di sekeliling kita. Kontak yang minimal itu akan mengurangi perpindahan kalori dari tubuh manusia jadi rasa dinginnya tak begitu terasa. Bandingkan dengan kondisi indonesia yang wilayahnya tropis, yang ada kita bakal gerah kalau sering mengenakan celana ketat berbahan jins atau kain. Tetapi kebanyak Sahabat Ekspresi mengatakan celana ketat atau skinny menjadi tren saat ini. Kalo bicara soal fashion memang tidak akan ada habisnya. Selalu ada tren terbaru dari waktu ke waktu. Termasuk skinny Jeans ini salah satu bentuk dari trend fashion yang kini sangat popular dikalangan cewek maupun cowok baik remaja maupun orang dewasa. Salah satu Sahabat Ekspresi, Tenri. R, cewek yang hobi jalanjalan sore menganggap bahwa skinny jeans kurang cocok untuk dipakai sehari-hari. ”Wah kalau aku sih biasanya memakai skinny jeans jika ada moment tertentu saja. Apalagi kalau ada kegiatan mendadak bersama teman-teman sekolah,” bebernya. Sambungnya, secara pribadi dia kurang nyaman memakai
Diperagakan Model Foto: Firdaus Desain: Chalid
celanan skinny jeans. Soalnya terlalu memperlihatkan lekuk tubuh sat berjalan . ”Kadang terasa menyiksa dan kurang nyaman,” katanya. Lain halnya yang diungkapkan Yaumil. Ia menilai Skinny Jeans memang lagi trend dan membuat percaya diri jika memakainya, namun harus memikirkan dampak bagi kesehatan karena dapat mengham-
bat peredaran darah. Saya juga biasa memakainya, tetapi tidak keseringan, takutnya ada dampak untuk kesehatan saya,” ungkap gadis yang memiliki rambut panjang ini. Mungkin ada benarnya. Kita jangan cuma mikirin gaya, tapi sebaiknya mikirin juga kesehatan. Mungkin sudah saatnya, kita mengubah persepsi tentang celana ketat. (**)
GABUNG SEKARANG BAGI Pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa di Sulbar yang berminat menjadi model Xpresi Radar Sulbar. Dapat mengirim biodata lengkap, nomor HP dan Foto Full Body ke email:
xpresiradarsulbar@gmail.com
WAWANCARA KHUSUS
RADAR SULBAR
RABU, 2 MEI 2012
17
Wawancara Khusus
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulbar, Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si
Tingkatkan Kualitas MTQ, Bangkitkan Gerakan Magrib Mengaji
M
BIODATA Nama TTL Jabatan Pendidikan
: : : :
Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kandeapi 1959 Kakanwil Kemenag Sulbar * SD Tinambung 1971 * MTs DDI Tinambung 1974 * MA DDI Tinambung 1977 * Filsafat IAIN Alauddin 1986 * Antropologi UNHAS 2002 * Sekarang sedang penyelesaian studi S3
USABAQAH Tilawatil Qur’an (MTQ), sebuah ajang untuk mengukur kualitas ilmu dalam hal Al-Qur’an. Itu agar dapat diukur sedalam apa pemahaman mempelajari Al-Qur’an. Nah, dengan mengetahui kadar kualitas ilmu, diharapkan agar setiap muslim lebih giat lagi dalam mempelajari ilmu Al Qur’an. Selain sebagai pengukur kualitas, MTQ juga merupakan momentum yang sangat spektakuler. Dengan begitu, setiap insan akan membangkitkan semangat untuk selalu membaca dan memahami Al Qur'an. Sejalan dengan itu, Gerakan Masyarakat Maghrib (Gemmar) Mengaji di mesjid juga dicetuskan Kementerian Agama (Kemenag). Gemmar Mengaji juga mengembalikan identitas folklore masyarakat muslim yang kian pudar dan luntur di gerus zaman. Seperti apa upaya Kemenag Sulbar menyukses dua agenda penting itu, berikut petikan wawacara dengan Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si. Besok, 3 Mei, MTQ IV Sulbar akan digelar di Mamuju Utara. Cabang apa saja yang dilombakan dan berapa banyak pesertanya? Benar, tanggal 3 sampai 7 Mei 2012, MTQ tingkat Provinsi Sulbar akan digelar di Kota Pasangkayu Matra. Pesertanya sebanyak 491 yang berasal dari lima kabupaten, termasuk Matra sebagai tuan rumah. Cabang yang dilombakan adalah Tilawatil Qur'an, Hifzhil Qur'an, Tafsir Al Qur'an, Fahmil Al Qur'an, Khattil Qur'an, dan Musabaqah Makalah Ilmiah Al Qur'an. Kemudian apa tanggapan Anda terhadap pelaksanaan MTQ kali ini? Saya selaku Kepala Kanwil Kemenag Sulbar dan mewajili seluruh jajaran Kemenang memberi apresiasi tinggi. Saya merasa sangat bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yangn ikut menyukseskan penyelenggaraan MTQ, terutama kepada Pemkab Matra sebagai tuan rumah. Saya sangat berharap momentum ini dapat meningkatkan kualitas keagamaan sesuai tema MTQ 'Dengan MTQ IV Provinsi Sulbar
2012 Kita Tingkatkan Kualitas Kehidupan Beragama'. Saya juga berharap agar momentum ini membawa angin segar dan motivasi tinggi bagi ummat Islam, khususnya masyarakat Sulbar dalam rangka penguatan ukhuwah islamiah dan menjadikan Al Qur'an sebagai petunjuk hidup ke cahaya tauhid dan peradaban yang mulia. Apa pesan Anda terhadap dewan hakim yang akan menilai peserta MTQ? Saya harap dewan hakim bertindak profesional, fair, rasional, dan jujur dalam menilai. Karena dewan hakim ini yang memiliki otoritas menilai qari dan qariah, hafidz dan hafidzah, murattil dan murattilah, dan peserta cabang lomba lainnya. Saya menyadari bahwa tugas para dewan hakim itu amat berat. Tapi saya ingin mereka sungguh-sungguh bekerja, ikhlas, agar pelaksanaan MTQ terwujud dengan baik. Lalu bagaimana dengan launching Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji yang Anda programkan di Kemenag Sulbar? Sebenarnya jika kita mengkaji dan mengurai perkembangan sejarah dan kebudayaan Islam di Sulbar, eksistensi publik terhadap Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji telah lama terlaksana dalam kehidupan masyarakat muslim di Sulbar. Hanya saja secara formal, launchin ini baru akan terlaksanaan bersamaan dengan launching progream Gema Samara Sehat pada pembukaan MTQ IV tingkat Provinsi Sulbar 2012 di Matra. Dengan launching Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji, apa harapan Anda terhadap masyarakat Sulbar? Saya berharap kiranya Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji terus dikembangkan, diaktualisasikan dan diterapkan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam membina dan menanamkan generasi muda untuk lebih memahami, menghayati, meyakini, mengamalkan, dan mencintai Al Qur'an. Bagi saya, momentum ini merupakan sakah satu sarana untuk meningkatkan minat baca tulis Al Qur'an, agar senan-
tiasa kebiasaan itu tetap hidup di tengah masyarakat. Al Qur'an harus benar-benar menjadi petunjuk bagi setiap insan yang bertaqwa, hudan lil muttaqin. Sebagai ummat Islam, apa yang harus kita lakukan dengan hadirnya Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji? Dengan adanya launching Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji, marilah kita menjadikan nilai-nilai Islam dan spirit Al Qur'an sebagai rujukan utama, baik dalam lingkungan keluarga, sosial, maupun dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Al Qur'an harus dijadikan sebagai falsafah hidup kita dari dunia hingga akhirat. Karena Al Qur'an memuat semua hukum-hukum Islam, sumber yang melimpahkan kebaikan dan hikmah pada hati yang beriman, serta sarana paling utama mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengapa Al Qur'an disebut sebagai sarana paling utama mendekatkan diri kepada Allah SWT? Itu sudah jelas. Sebab Al Qur'an mempunyai lima fungsi. Pertama, sebagai petunjuk dalam hidup dan penghidupan. Kedua, Al Qur'an sebagai bacaan. Sehingga setiap muslim harus menghiasi rumahnya dengan Salat dan membaca Al Qur'an. Ketiga, Al Qur'an sebagai penyelamat atau pemberi syafaat di akhirat. Keempat, Al Qur'an adalah sumber ilmu pengtahuan. Karena itu sebagai orang muslim kita harus meyakini kebenaran Al Qur'an dan menjadikannya sebagai petunjuk dan pedoman agar kita selamat baik di dunia maupun di akhirat kelak. Insya Allah. Kemudian apa pesan Anda pada pelaksanaan MTQ dan launching Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji? Semoga saja MTQ tidak sekedar menjadi tempat mencari para juara., tapi lebih jauh lagi saya harapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil pembelajaran Al Qur'an, agar kita dapat mencintai, memahami, menghayati, dan mengamalkan Al Qur'an. Saya juga mengimbau seluruh masyarakat agar berpartisipasi menyukseskan kegiatan wakaf 10.000 eksamplar Al Qur'an untuk tahapa pertama 20112015 di Kanwil Kemenag Sulbar. (**)
Wawancara Khusus
Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulbar, Drs. H. Muflih BF, MM
Mencanangkan Gema Samara Sehat BIODATA Nama TTL Jabatan
: Drs. H. M. MUFLIH. BF, MM : Majene, 21 April 1967 : Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulbar Pendidikan : - SDN 4 Tanjung Batu, di Majene - Pesantren IMMIM Makassar (Tsanawiyah, Aliyah) - Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Makassar 1990 - Magister Manajemen UMI Makassar Tahun 2005
S
IAPAPUN di antara kita tentu meng inginkan ketenangan dalam hidup. Tapi itu hendaknya dimulai dari keluarga. Nabi Muhammad pernah berpesan, Baiti Jannati (rumahku surgaku). Karena itu setiap orang selalu merindukan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Untuk mewujudkan itu, Kementerian Agama (Kemenag) Sulbar ikut berperan membantu masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mencanangkan program Gema Samara Sehat. Seperti detail program ini, berikut petikan wawacara dengan Radar Sulbar dengan Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulbar, Drs. H. Muflih BF, MM.
Kedua, tuntutan kebutuhan keluarga dan masyarakat akan pentingnya produk yang halal dan thayyib saat ini meningkat seiring. Setiap konsumen yang beragama Islam wajib memeroleh perlindungan dan kepastian hukum tentang kehalalan produk-produk yang beredar di pasaran. Ketiga, membangun partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf. Hal ini untuk menghindari terjadinya klaim pihak lain yang merasa berhak atas tanah yang diwakafkan. Di samping itu, peran wakaf dalam lembaga keagamaan memiliki kekuatan ekonomi yang berpotensi untuk memajukan kesejahteraan mayarakat secara umum. Sehingga perlu dikembangkan pemanfaatannya sesuai dengan prinsip syariah.
Apayangmelatarbelakangidicanangkannya program Gema Samara Sehat? Pertama, angka percerian di Sulbar sangat tinggi, hingga mencapai 600 kasus. Kenyataan tersebut tak kalah memprihatinkan terjadi di tengah kehidupan pasangan muda, tapi telah menyentuh pasangan yang telah lama menjalani kehidupan berkeluarga. Angka tersebut yang tercatat secara resmi di Kemenag, itu tak belum termasuk kasus yang belum tercatat.
Apa makna dari Gema Samara Sehat? Ini perlu saya jelaskan. Gema Samara Sehat ata Gerakan Masyarakat Menuju Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah, Sertifikasi Halal dan Tanah Wakaf adalah salah satu program unggulan yang akan dicanangkan oleh Kanwil Kemenag Sulbar guna menciptakan masyarakat yang memiliki norma keluarga bahagia, sejahtera yang dilandasi etika
moral dan akhlak mulia, serta masyarakat yang memiliki partisipasi dan pembiasaan mengkonsumsi produk halal dan melakukan sertifikasi tanah wakaf. Langkah tersebut saya yakini akan mampu menciptakan masyarakat yang tentram, damai, sejahtera yang dibalut oleh rasa kasih sayang. Apa yang dimaksud dengan Program program Gema Samara Sehat? Program Gema Samara Sehat merupakan bagian integral dari kebijakan Kanwil Kemenag Sulbar untuk ikut mendorong terwujudnya masyarakat yang malaqbi dan sejahtera, sekaligus mendukung program pemerintah mewujudkan pelayanan kehidupan keberagamaan. Apa yang dimaksud dengan Sakinah? Sakinah mengandung makna ketenangan. Setiap orang dilengkapi Allah SWT dengan aneka sifat dan kecenderungan yang tidak dapat berfungsi secara sempurna jika ia berdiri sendiri. Karena alasan-alasan inilah maka manusia butuh pasangan hidup dengan jalan menikah, berkeluarga, bahkan bermasyarakat dan berbangsa. Sakinah terlihat pada kecerahan raut muka yang disertai kelapangan dada, budi bahasa yang halus, yang dilahirkan oleh ketenangan batin akibat menyatunya pemahaman dan kesucian hati, serta bergabungnya kejelasan pandangan dengan tekad yang kuat. Kalau Mawaddah itu apa artinya? Mawaddah mengandung arti rasa cinta. Mawaddah ini muncul karena di dalam pernikahan ada faktor-faktor yang bisa menumbuhkan dua perasaan tersebut. Dengan adanya seorang istri, suami dapat merasakan kesenangan dan kenikmatan, serta mendapatkan manfaat dengan adanya anak dan mendidik dan membesarkan mereka. Sehingga secara umum tidak akan didapatkan mawaddah di antara manusia yang satu dengan manusia yang lain sebagaimana mawaddah (rasa cinta) yang ada di antara suami istri. Kemudian apa arti yang dikandung kawa Warahmah? Rahmah mengandung arti rasa sayang. Rasa sayang kepada pasangan merupakan bentuk kesetian dan kebahagiaan yang dihasilkan. Perlu digaris bawahi bahwa sakinah mawaddah warahmah tidak datang begitu saja, tetapi ada syarat untuk menghadirkannya. Sakinah, mawaddah
dan warahmah bersumber dari dalam kalbu, lalu terpancar ke luar dalam bentuk aktifitas sehari-hari, baik di dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Ini sungguh menarik. Kemudian apa yang Anda maksud dengan Sertifikat Halal dan Sertifikasi Tanah Wakaf dalam program Gema Samara Sehat? Sertifikat Halal adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam. Kemudian, Sertifikasi tanah wakaf adalah upaya pengadministrasian benda wakaf sebagai bukti kepemilikan yang sah dan otentik yang dikeluarkan oleh BPN. ApatujuanprogramGemaSamaraSehat? Program ini untuk memberikan gambaran informasi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam mewujudkan norma keluarga bahagia, sejahtera dan beretika. Kemudian, program itu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang upaya pembinaan keluarga guna mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah sebagai benteng dalam mempertahankan keutuhan keluarga. Program tersebut juga untuk memberikan informasi bagi masyarakat yang beragama Islam dan pelaku usaha tentang jaminan kepastian hukum dan perlindungan terhadap konsumen maupun produsen dari pemerintah dan LP POM MUI terkait produk makanan, minuman dan kosmetika halal yang menjadi kebutuhan yang asasi bagi masyarakat, khususnya bagi produk-produk lokal di Sulbar. Dan yang terakhir, dengan program ini masyarakat diharapkan mempunyai partisipasi dan kesadaran untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf. Apa target yang ingin Anda capai dari Program Gema Samara Sehat? Ada sjeumlah target yang ingin kami capai. Pertama, terbinanya norma keluarga bahagia dan sejahtera yang dilandasi etika, moral dan akhlak mulia yang berlandaskan sendi-sendi ajaran agama. Kedua, terbinanya masyarakat yang sadar dan gemar menggunakan produk-produk halal. Ketiga, terbinanya pelaku usaha untuk dapat menjadi agen pembaharu melalui perubahan kultur masyarakat, khususnya masyarakat Sulbar tentang pentingnya labelisasi halal, dan yang Keempat adalah erbinanya masyarakat yang memiliki partisipasi kesadaran masyarakat untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf
Siapa saja yang Anda harapkan terlibat dalam mendukung Program Gema Samara Sehat? Ada banyak yang kami harapkan terlibat, mulai dari Pemprov Sulbar, BKKBN, BPN, Dinas Perindag dan UKM Kabupaten, Kemenag Kabupaten, KUA, Penyuluh Agama, hingga Pokjawas. Menurut Anda, apa tantangan dan peluang dalam pelaksanaan Program Gema Samara Sehat? Kalau tantangannya mungkin cukup banyak. Diantaranya, masih kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat khususnya keluarga pra sakinah untuk mewujudkan norma keluarga bahagia dan sejahtera sesuai tuntunan ajaran agama. Kemudian, Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat khususnya pelaku usaha mengajukan permohonan sertifikasi halal kepada Kemenag ataupun kepada Majelis Ulama Indonesia Sulbar untuk memeroleh sertifikasi halal. Selanjutnya kurangnya pemahaman masyarakat dan pengelola tanah wakaf untuk tertib administrasi khususnya yang berkaitan dengan sertifikasi tanah wakaf. Dan satu lagi, belum adanya dana untuk pelaksanaan Program Gema Samara Sehat. Kalau peluangnya kira-kira seperti apa? Program Gema Samara Sehat memiliki peluang yang cukup baik. Karena bisa sejalan dengankultur masyarakat Sulbar yang agamis. Penduduk daerah ini yang heterogen yang terdiri dari berbagai macam suku, etnis dan budaya. Kemudian pertumbuhan ekonomi Sulbar yang cukup signifikan, dan didominasi oleh sektor usaha kecil menengah khususnya produk makanan dan minuman. Peluangnya juga makin terlihat karena permintaan konsumsi masyarakat terhadap produk makanan, minuman dan kosmetika semakin tinggi. Terlebih lagi potensi dan jumlah tanah wakaf cukup signifikan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi demi memajukan dan mensejahterakan mayarakat secara umum. Kapan Rencana Pelaksanaan Program Gema Samara Sehat? Program ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini juga sampai 2015. Sebagai langkah awal dan akan dilanjutkan program-program dalam rangka memperkuat pencapaian program gema samara sehat ini di Sulbar. (*)
18 Ekonomi
RADAR SULBAR RABU, 2 Mei 2012
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) & Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan
Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2012
"Bangkitnya Generasi Emas Indonesia"
Drs. H. Hamzah Hapati Hasan, M.Si Ketua
Ir.H.A.M. Natsir Nawawi, M.A.P Wakil Ketua
H. Muh. Jayadi, S.Ag., SH Wakil Ketua
H. Arifin Nurdin, SE., MS.Ak Wakil Ketua
Drs. H. Muzakkir Kulasse, MM Sekwan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) & Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat Atas Kunjungan Prof. DR. H. Nasaruddin Umar Wakil Menteri Agama RI
Pada Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulbar ke-IV Di Kabupaten Mamuju Utara Kamis 3 Mei 2012
Drs. H. Hamzah Hapati Hasan, M.Si Ketua
Ir.H.A.M. Natsir Nawawi, M.A.P Wakil Ketua
H. Muh. Jayadi, S.Ag., SH Wakil Ketua
Drs. H. Muzakkir Kulasse, MM Sekwan
H. Arifin Nurdin, SE., MS.Ak Wakil Ketua
19 Ekonomi
RADAR SULBAR RABU, 2 Mei 2012
RADAR SULBAR
Seluruh Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Utara
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat Atas Kedatangan
Mengucapkan Selamat Atas Pelaksanaan MTQ Tingkat Sulbar Ke-IV
Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA
&
Wakil Menteri Agama RI
Selamat Datang
Pada Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulbar ke-IV di Kabupaten Mamuju Utara
Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA
Kamis 3 Mei 2012
Wakil Menteri Agama RI
Dalam Rangka Membuka MTQ Tingkat Sulbar ke- IV di Kabupaten Mamuju Utara
Naskah M. Nabhan Direktur
Kamis, 3 Mei 2012
Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kanwil Kemenag Sulbar
Kemenag Kab. Matra
Hasanuddin
KUH Kec. Pasangkayu
KUH Kec. Baras
Rusdang, S.Ag
Safri, S.Ag
KUH Kec. Bambalamotu
KUH Kec. Sarudu
Amrullah, S.Ag.
Drs.Muh.Ramli
MAN Pasangkayu, Kepsek
MTsN Pasangkayu, Kepsek
Syamsuddin HB Reporter Pasangkayu
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAMUJU Mengucapkan Selamat Atas Kunjungan
Imran K.Kesa
Nurdin Samad, S.Ag
Andi Safrin M Kepala Biro Pasangkayu
Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA Wakil Menteri Agama RI Pada Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulbar ke-IV di Kabupaten Mamuju Utara Kamis 3 Mei 2012
Drs. H. Adnan Nota Kepala
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJENE BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAMASA
Mengucapkan
Mengucapkan Selamat Atas Kunjungan
Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
2 Mei 2012 "Bangkitnya Generasi Emas Indonesia"
Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA Wakil Menteri Agama RI
Muh.Yasir Anshar S.Pd.M.Si
Pada Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulbar ke-IV di Kabupaten Mamuju Utara
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dan Informal
Kamis 3 Mei 2012
Asri S.Sos
Hj.Andi Illang S.Sos
Hj Sitti Ani
Kasi PAUD
Kasi Keaksaraan/kesetaraan
Kasi Pembinaan /Kelembagaan
Asraruddin Hj.Angriani, SH Rifyal, S.Sos Muh.Tasbih.B, SP Ahniar Adam, S.IP
Muh.Hilal Tadjuddin Sahril, S.Pd Irwan, A.Md. Kom Muchlis Sukmawati
Sudiarjo, S.Pd Ahmad Muh.Irfan, S.Sos Ratna Nengsih
KELUARGA BESAR Dinas Pendidikan Kabupaten Majene
Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Majene Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Majene Bersama Seluruh Staf
Mengucapkan
Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
H. Muhdin, S.Ag.,M.Pd
Keluarga Besar SMP Negeri 7 Satap Kabupaten Majene Beserta Jajarannya Mengucapkan
Mengucapkan
2 Mei 2012
Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
"Bangkitnya Generasi Emas Indonesia"
"Bangkitnya Generasi Emas Indonesia"
2 Mei 2012
Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2012
"Bangkitnya Generasi Emas Indonesia"
Jamaluddin. L, S.Pd Drs. H Abdul Hamid Haris
H Rustam Rauf, S.Sos., MM
Kepala
Sekretaris
Kepala Bidang Dikdas
Idham, ST
Sukian, S.Pdi., MPd
Nurdin, S.Pd., M.Pd
Kasi Kurikulum
Kasi Pembinaan SD/TK & SLB
Kasi Pembinaan SMP
Nursalam, SPd., MPd Kepala Sekolah
RADAR SULBAR
RABU, 2 MEI 2012
PARIWARA
20
KELUARGA BESAR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan Selamat Atas Kunjungan
Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA Wakil Menteri Agama RI
Pada Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulbar ke-IV di Kabupaten Mamuju Utara Kamis 3 Mei 2012
Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kepala
KELUARGA BESAR PENGURUS DHARMA WANITA PERSATUAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan Selamat Atas Kunjungan
Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA Wakil Menteri Agama RI
Pada Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulbar ke-IV di Kabupaten Mamuju Utara Kamis 3 Mei 2012
Hj. Masliani Mukhlis, S.Pd Ketua