Radar Sulbar

Page 1

PINDAH ALAMAT

RADAR SULBAR

Untuk Sementara kantor

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Pindah ke Kompleks PASAR REGIONAL BLOK B NO. 19 MAMUJU

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

JUMAT 10 AGUSTUS 2012

www.radar-sulbar.com

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH Provinsi Sulawesi Barat Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil Kemenag Sulbar

H.Muhammad Dinar Faisal, S.Ag.,

Jadwal Imsakiyah

RAMADAN

1433 H/2012 M Jumat, 10 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa

IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40

SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50

DHUHUR 12:12 12:11 12:09 12:10 12:09

ASHAR 15:34 15:33 15:31 15:31 15:32

MAGRIB 18:12 Baca 18:11 18:09 18:13 18:10

ISYA 19:24 HAL 7 19:22 19:20 19:24 19:22

MAGRIB 18:12 18:11 18:09 18:12 18:10

ISYA 19:23 19:22 19:20 19:23 19:21

Sabtu, 11 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa

IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40

SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50

DHUHUR 12:11 12:11 12:09 12:09 12:09

ASHAR 15:33 15:33 15:31 15:30 15:31

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

TAK TERKEDALI. Akibat membeludaknya warga yang memadati lapangan Ahmad Kirang Mamuju, pembagian bahan pokok yang digelar Bupati Mamuju nyaris tak terkendali. Warga saling berdesakan dan memanjat truk yang digunakan mengangkut bahan pokok ke tengah lapangan.

Penetapan Pemenang Tender Gernas Kakao 2010

KPPU Indikasikan Persekongkolan EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Penetapan pemenang tender pengadaan bibit kakao jenis somatic embryogenesis (SE) pada program Gernas Kakao Sulbar 2010, mengundang kecurigaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kepala Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Komisi Pengawas Persaingan

Usaha (KPPU) Makassar Abdul Hakim Pasaribu, mengatakan, indikasi kecurangan pada proyek pengadaan bibit sebanyak 3,2 juta batang senilai Rp20,6 miliar itu sudah lama diselidiki oleh KPPU. Tapi pemeriksaan baru dimuali pada Februari 2012. Targetnya, seluruh pemeriksaan akan rampung pada 14 Agustus 2012. KPPU memeriksa pihak-pihak terkait dengan proyek itu. Karena lembaga

mendapatkan laporan mengenai dugaan pesekongkolan dalam penetapan PT Supin Raya sebagai pemenang tender. Dalam masalah ini, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Muhtar Belo, Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Gernas Kakao 2010 Waris Bestary, hingga panitia tender, jadi pihak terlapor. Kemudian, ambung dia, Baca HAL 7

Humas Perlu Paham Pembuatan Rilis

Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju

MAMUJU — Peran bagian atau biro humas pada instansi pemerintahan sangat penting, sebab sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat. Namun peran ini tak akan

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

Baca HAL 7

TUNJUKKAN. Ridwan Alimuddin (baju merah) menunjukkan bagian-bagian dari kamera.

Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya

Rujab Bupati-Ketua DPRD Belum Rampung Sugianto: Ini Sudah Dua Periode Dikerja

Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

Menerima dan Menyalurkan Zakat Fitrah

MAMUJU — Proyek rehabiltasi Rijab Ketua DPRD dan pembangunan rujab Bupati Mamuju di Anjoro Pitu, tak kunjung kelar. Padahal, sudah dua periode fasilitas dinas itu dikerjakan.

www.pln.co.id

Baca HAL 7

RAIHLAH BERKAH RAMADAN DENGAN MEMBAYAR ZAKAT BANYAK HAL YANG DAPAT TERSELESAIKAN DUNIA SEJAHTERAAKHIRAT TERJAMIN, ANDAKAH MANUSIA YANG BERUNTUNG ITU? SELAMAT.

Drs H Arifin HP Dara Ketua

Drs M Mukhtar.MM Sekretaris

Ikuti Buka Bersama Gubernur di Makassar

SKPD Mangkir Rapat Komisi MAMUJU — Kekecewaan sejumlah legislator di DPRD Sulbar terhadap SKPD Pemprov Sulbar kembali meluap. Penyebabnya, pimpinan SKPD lebih memilih ke Makassar mengikuti buka bersama Gubernur Sulbar dibandingkan hadir pada rapat komisi yang harus digelar Rabu dan Kamis kemarin. Pantauan Radar Sulbar dalam dua hari terakhir, hanya beberapa SKPD yang hadir di DPRD Sulbar untuk mengikuti rapat. Namun kebanyakan dari yang hadir, hanya staf atau kepala seksi. Sementara sebagian besar pejabat eselon II berangkat ke Makassar untuk mengikuti buka bersama Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dengan Kapolda Sulselbar dan Pangdam VII Wirabuana, Rabu 8 Agustus, lalu. “Hanya sekira 20 persen yang hadir, itupun diutus adalah staf yang hanya bisa diam dan mendengarkan. Timbul pertanyaan, apakah kepala SKPD masih serius untuk mengurusi masyarakat. Rapat pembahasan LKPj (Laporan Keterangan

TERBANG PERDANA MULAI TANGGAL 13 AGUSTUS 2012 keterangan lebih lanjut silahkan hubungi: Parwita Satya Ajie Phone : 082 164 717 999 Dimas Dwitriantoro Phone : 081 233 336 731 DISTRIK MAMUJU Jln. Urip Sumoharjo No. 32B Mamuju-Sulawesi Barat

Baca HAL 7

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

portal radar sulbar

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Pengrajin Tempe Kembali Mengadu KOTABARU – Sejumlah pengrajin tempe dari Jambi Timur kemarin kembali mengadukan nasib mereka. Kali ini, DPRD Kota Jambi menjadi tempat mereka menyampaikan keluh kesahnya. Sekitar dua puluh pengrajin yang mewakili 95 KK pengrajin tempe kemarin kembali mengeluhkan mahalnya harga kedelai yang biasa mereka gunakan sebagai bahan baku pembuat tempe. Mahbup, juru bicara para pengrajin tempe ini kemarin mengatakan biasanya harga kedelai yang mereka beli adalah Rp 6000, namun sudah dua bulan ini harganya Rp 8000 perkilonya. “Artinya, mengalami kenaikan harga 40 persen. Sedangkan kedelai dari awal diolah hingga menjadi tempe kami menjualnya denagn keuntungan cuman 25 persen. Artinya kami harus nombok sebanyak 15 persen,” paparnya dihadapan Komisi B DPRD Kota Jambi yang menerima pengaduan mereka. Mahbup mengatakan, mereka mengadu kepada DPRD Kota Jambi ini untuk mengupayakan agar harga kembali stabil. Meskipun mereka tau, bahwa mahalnya harga kedelai ini sudah terjadi di seluruh Indonesia. “Iya kami tau itu, tapi minimal kita sudah punya upaya untuk minta bantuan, makanya kami mengadu ke dewan,” katanya. Menurutnya, rata-rata produksi masing-masing KK pengrajin tempe

INFO SULBAR

adalah 1 kwintal perhari. “Kalau keseluruhan ada 10 ton produksi sehari untuk tempe saja. Untuk tahu ada 7 ton perhasi,” katanya. Biasanya, dengan hargan kedelai Rp 6000 per kilogramnya, dari 1 kwintal kedelai tersebut mereka bisa menjual seharga Rp 750 ribu. Namun, keadaan berubah semenjak harga kedelai melambung tinggi. Jangankan mendapat untung, para pengrajin ini masih nombok sebesar Rp 50 ribu perharinya. Namun demikian, hingga saat ini para pengrajin tempe ini masih produksi, meski beberapa waktu yang lalu sempat melakukan pemogokan. Mereka belum bisa memastikan sampai kapan akan bertahan produksi tanpa ada laba yang mereka dapatkan. “Kami sudah naikan harga, namun tetap saja belum bisa dapat apa-apa,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun yang menerima kedatangan para pengrajin tempe ini kemarin mengatakan memang ini adalah isu nasional. Yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan saran dan usulan ke pemerintah pusat. “Bahwa inilah keluhan dari pengrajin tempe,” katanya. Hal ini, lanjutnya supaya bisa menjadi perhatian pemerintah kota Jambi juga karena tempe sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Kebut Pembangunan Rumah Pengungsi Eks Tim-tim!

NET

Ketika ditanyakan apa usulan dari Komisi B, Junedi mengatakan Pemkot harus iktu memperhatikan stabilitas harga kedelai ini, jangan sampai berlarut-larut. “Kita akan ajukan ke pusat, begitu juga dengan regulasi agen-agen di Kota Jambi mengenai pendistribusian kedelai kepada pengrajin,” jelasnya. Karena, kedelai ini diimpor, sehingga harus dipantau secara ketat oleh pemerin-

tah. Dalam pertemuan tersebut, Junedi juga mengatakan akan mengusulkan untuk bantuan mesin giling bagi para pengrajin tempe ini. Menurut keterangan pengrajin, satu mesin giling tersebut memerlukan biaya sekitar Rp 4 juta. “Nanti di APBDP akan kita usulkan untuk bantuan mesin giling kedelai,” tandasnya. (jpnn)

JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta segera menuntaskan program pembangunan rumah untuk para pengungsi eks Tim-tim di daerah tersebut. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menyatakan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) saat ini memiliki Program Penyediaan Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menjadi Direktif Presiden di Provinsi NTT. Target pembangunan Rumah Khusus yang akan dibangun sebanyak 9.762 unit dan Rumah Swadaya sekitar 20.230 unit. “Program tersebut dilaksanakan dalam penyediaan rumah bagi MBR, terdiri dari warga eks pengungsi Timor Timur (warga baru) dan warga lokal ,” ujarnya dalam rapat terbatas di Kantor Kemenpera, Kamis 9 Agustus. Dijelaskannya, berdasarkan hasil kunjungan kerjanya ke Provinsi NTT beberapa waktu lalu, penanganan rumah untuk para pengungsi eks Tim-tim perlu didukung berbagai pihak. Pasalnya hingga saat ini masih banyak para pengungsi yang

tinggal di tempat pengungsian. "Selain membutuhkan tempat tinggal yang layak, para pengungsi ini juga memerlukan bantuan untuk mendorong mereka agar bisa memiliki pekerjaan dan mandiri. Namun demikian, masalah pengungsi ini harus segera dituntaskan sehingga Pemda setempat bisa fokus pada program pembangunan di sektor lainnya," tuturnya. Hal senada disampaikan Menko Kesra Agung Laksono. Menurutnya persoalan warga baru (eks pengungsi Timor Timur) yang selama ini menjadi beban Provinsi NTT dapat segera diselesaikan secara tuntas. “Pembangunan perumahan bagi warga baru eks pengungsi Timor Timur yang masih tinggal di kamp pengungsian dan warga lokal yang masih menempati perumahan tidak layak huni sudah dianggarkan tahun 20112012 yakni sekitar Rp 1 triliun. Pemerintah juga akan memberikan lapangan pekerjaan baik kepada warga baru maupun kepada warga lokal yang akan dianggarkan pada tahun 2013 mendatang,” tandasnya. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN

RAPAT KOORDINASI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Bupati Polman, Ali Baal Masdar memimin rapat koordinasi antara Pemprov Sulbar dengan Pemkab Polman beberapa waktu lalu


Mamuju 3

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Angkutan CJH Mamuju Belum Ditetapkan REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Pemkab Mamuju belum menetapkan fasilitas angkutan untuk Calon Jamaah Haji (CJH) Mamuju. Beberapa tahun terakhir, khusus CJH dari Mamuju menggunakan pesawat menuju Bandara Hasanuddin untuk masuk di Asrama Haji Sudiang Makassar. Beberapa saat yang lalu

Pemkab Mamuju melakukan pertemuan dengan CJH untuk membuat kesepakatan bersama mengenai masalah ini. Tetapi, pertemuan tersebut belum membuahkan kata sepakat. "CJH lebih banyak mengusulkan proses pemberangkatan melalui darat. Namun hingga saat ini belum diputuskan apakah benar-benar menggunakan bus atau pesawat," ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi

Wahid, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 9 Agustus. Habsi menuturkan, Pemkab Mamuju mengalokasikan pada APBD Perubahan tahun 2011 untuk membantu perjalanan CJH dari Mamuju dengan menggunakan pesawat sehingga ada keringanan bagi jemaah. Ditambah lagi dengan adanya bantuan dari Pemprov Sulbar. Namun untuk tahun ini, biaya itu tidak lagi dianggarkan sehingga kemungkinan besar menggunakan bus.

Pemkab Mamuju juga mengangap CJH adalah orang yang mampu baik secara finansial maupun fisik, sehingga baik melalui pesawat maupun bus tidak ada masalah. "CJH sudah diuji dari segi kesehatan apalagi finansial, sehingga apapun kendaraannya akan berjalan baik. Apalagi jika CJH kembali menggunakan bus, itu sudah hal biasa karena selama ini CJH kita memang lebih banyak menggunakan bus," imbuh Habsi.

Terpisah, Kepala bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulbar, Misbahuddin, mengatakan persoalan menggunakan pesawat tergantung kesepakatan Pemkab Mamuju dengan CJH. "Tidak ada masalah mengenai alat transportasi yang akan digunakan, hanya saya mengimbau tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan jemaah selama dalam perjalan," pungkasnya. (*)

Dapat Remisi, Enam Napi Langsung Bebas MAMUJU -- Rumah tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Mamuju mengusulkan remisi umum (RU) serta remisi khusus (RK) bagi narapidana (napi) di rutan itu. RU diberikan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI, dan RK dalam rangka perayaan Idul Fitri tahun 2012. Dengan pemberian dua remisi tersebut, sebanyak enam napi langsung dapat bebas dari rutan. "Napi di rutan Mamuju sebanyak 108 orang. Kita mengusulkan 42 orang mendapat remisi umum. Sedangkan untuk remisi khusus adalah 33 orang dari napi yang kita usul menerima remisi umum. Dari akumulasi remisi itu, enam orang diantaranya langsung bebas," kata Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Mamuju, Muh Taufiq, Kamis 9 Agustus. Menurut Taufik, penguran-

gan masa tahanan ini variatif, namun rata-rata mulai dari satu hingga lima bulan. Sementara yang mendapatkan pembebesan karena remisi yang diterima menutupi sisa masa tahanannya. Khusus untuk jenis RK, hanya diberikan kepada umat muslim karena merayakan hari Idul Fitri. Remisi seperti ini juga diberikan bagi umat dari agama lainnya jika memasuki perayaan hari besar agama masing-masing. "Dari enam orang yang akan bebas, lima orang dibebaskan karena RU dan satu lainnya akan dibebaskan pada RK," lanjutnya. Pemberian remisi ini akan dilaksanakan serentak pada Peringatan HUT RI 17 Agustus 2012, dan akan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Rutan Mamuju. (mg3/dir)

politis oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh saat akan bertarung menjadi Gubernur. Sedangkan keputusan penempatan taman budaya di Simboro Mamuju, merupakan program pemerintah yang kadar legalitasnya lebih tinggi. "Pembangunan taman budaya tetap di Kecamatan Simboro Mamuju, karena letaknya sangat strategis dan berada di ibukota provinsi," tutur salah satu aktivis dari Ikatan Keke Baine Keke Muane (Ikebana) Mamuju, Nanang Wahidin. Anggota Komisi IV DPRD Sulbar, Amran HB, yang didatangi di ruangannya menjelaskan, penempatan pembangunan taman budaya masih akan dikaji. "Ini belum final. Belum ditentukan tempatnya. Kita lihat dulu seperti apa kalau

EKSEKUTIF MAMUJU

Sekda Mamuju

Benih Tak Tumbuh Segera Diganti MAMUJU -- Terkait banyaknya benih bantuan pemerintah yang tidak tumbuh, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju langsung terjun ke lapangan. Distanak Mamuju memeriksa dan memantau langsung kondisi sekira 3,5 ton benih tersebut. Jika ditemukan benih tidak tumbuh, maka akan segera digantikan Distanak Mamuju. Pengambilan sampel benih yang diduga bermasalah dilakukan di Desa Toabo dengan menurunkan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Sulbar. Kepala Seksi Perbenihan Tanaman Holtikutura Distanak Mamuju, Sofyan, mengaku langsung turun mengecek di lapangan pagi kemarin, untuk melihat langsung kondisi benih sesungguhnya. "Kami langsung melakukan pengambilan sampel di lapangan usai membaca masalah ini di Radar Sulbar. Selama tiga hari ke depan baru akan diketahui hasilnya setelah diuji BPSB Sulbar. Jika memang tidak bagus, akan segera diusulkan ke pabrik untuk segera diganti berapa pun jumlahnya," ujar Sofyan saat dihubungi via handpone, Kamis 9 Agustus. Ia menuturkan, selama ini memang telah mendengar keluhan masyarakat. Namun dirinya tidak bertindak karena menunggu laporan resmi secara administratif ke Distanak Mamuju, sehingga penangananya mengalami keterlambatan. "Sebenarnya dari awal kita sudah sampaikan kepada petani, jika menemukan benih kurang bagus segera melapor, agar Distanak Mamuju segara melakukan pengecekan dan langsung diganti. Namun selama ini hanya sekedar isu di masyarakat. Seharusnya dibuatkan berita acara, apa masalahnya dan langsung dilapor ke kantor," sesal Sofyan. (mg1/dir)

Kompensasi Lahan Bandara Dipertanyakan RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

KUNJUNGAN. Staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju mendatangi Rutan Negara Kelas II B Mamuju, Kamis 9 Agustus 2012.

Giliran Seniman Mamuju Datangi DPRD MAMUJU -- Polemik penempatan lokasi pembangunan taman budaya Sulbar semakin melebar. Setelah Serikat Pekerja Seni Budaya (SPSB) Sulbar mendatangi DPRD Sulbar, kini giliran sejumlah orang yang mengatasnamakan diri aktivis seniman Mamuju ikut mempertanyakan masalah tersebut, Kamis 9 Agustus. Saat bertandang ke Gedung DPRD Sulbar, massa ini menyatakan dukungan terhadap program pemerintah membangun taman budaya di Mamuju. Menurut mereka, jika taman budaya berada di Mamuju maka akan lebih efektif karena daerah ini memiliki tiga jalur transportasi yaitu udara, laut dan darat. Sementara itu, massa ini menilai komitmen yang disepakati selama ini hanyalah komitmen

Wakil Bupati Mamuju

taman budaya dibangun di Mamuju atau dibangun di Polman," jelas Amran. Amran menjelaskan, dalam menentukan lokasi pembangunan taman budaya tersebut, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu kesejarahan, politik dan sosial. "Kita tidak perlu merumitkan masalah ini. Kita harus lihat kesepakatan-kesepakatan saat Sulbar terbentuk, dimana disepakati Polman merupakan pusat kebudayaan. Kita tidak boleh tutup mata dengan kesepakatan itu," ungkap Amran. Terpisah, Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Seni Budaya Sulbar, Abdul Hakim Pariwalino, menyayangkan pernyataan dari massa aktivis seniman Mamuju. Pernyataan massa tersebut saat menyambangi DPRD Sul-

bar memperlihatkan ketidakpahaman mengenai rencana awal pembangunan taman budaya Sulbar. "Teman-teman mestinya mencari tahu rekam jejak sarasehan budaya tahun 2008 yang dihadiri seniman dan budayawan dari lima kabupaten. Momentum itu jangan langsung dinilai politis, dan bukanlah disampaikan dalam kampanye saat ingin maju menjadi Gubernur seperti yang dipahami teman-teman aktivis itu," kata Hakim. Hakim menilai, masalah penempatan taman budaya Sulbar ini rawan menjadi bahan eksploitasi atas kepentingan tertentu. Olehnya, diharapkan kepada seluruh elemen yang memiliki kepedulian untuk menghargai konsensus yang lahir dari

sarasehan lalu. Hakim juga mengingatkan, kekuatan legalitas atas penempatan taman budaya Sulbar di Polman adalah Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Sulbar. Dalam RPJP sangat gamblang disebutkan, wilayah pengembangan sosial dan kebudayaan adalah Kabupaten Polewali Mandar. "Kita mau membangun taman budaya di Polman untuk tempat belajar dan mengkaji budaya secara komprehensif. Taman budaya itu harus jadi laboratorium budaya, dan salah satu fungsinya mengkaji peninggalan kebudayaan dan peradaban. Kalau hanya itu pementasan atau tempat latihan seni, apalagi tari dan teater bisa dibangun gedung kesenian di Mamuju," ujarnya. (mg3/dir)

MAMUJU -- Penyelesaian pembayaran kompensasi di area landasan pacu Bandara Tampa Padang Mamuju masih belum jelas. Hingga kini, warga belum memeroleh jawaban mengenai jadwal pembayaran atas lahan seluas dua hektar yang kini masuk wilayah bandara. Persoalan pembayaran dana kompensasi lahan tersebut sudah berlangsung lama, sejak tahun 2004. Persoalan bermula saat tanah milik warga diambil alih Pemprov Sulbar untuk dijadikan sebagai area perluasan area landasan pacu. "Waktu pengukuran awal, kami ukur sekira 35 hektar. Besaran kompensasi yang kami terima Rp 3.400 per meter dan totalnya mencapai Rp 864 juta. Namun ternyata, pagar bandara semakin diperluas. Kami yakin betul ada lahan warga sekira 2 hektar yang masuk tapi belum dibayarkan kompensasinya. Kami mengetahui persis lahan yang sudah diukur sebelumnya dan yang tidak," ujar Kepala Lingkungan Tampa Padang Utara, Burhanuddin, saat dikonfirmasi, Kamis 9 Agustus. Burhanuddin mengaku sudah berulangkali melakukan mediasi kepada Pemprov Sulbar. Namun tidak ada kepastian penanganan serius tentang masalah tanah milik warga Tampa Padang tersebut. "Sejak periode lalu kami sudah dijanji akan menyelesaiakan pembayaran dengan menunggu surat balasan dari Menteri Perhubungan. Namun hingga kini belum ada kejelasan, bahkan beberapa hari yang lalu kami mengadakan pertemuan di ruang Komisi III DRPD Sulbar dan dijanjikan dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menyelesaikan masalah tersebut. Namun belum ada kabar DPR," sesal Burhanuddin. (mg1/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

CERAMAH. Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, saat menghadiri safari ramadan di Kecamatan Kalukku, Rabu 1 Agustus 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Pertanggungjawaban APBD 2011

Polemik Perjalanan Dinas

Dewan Masih Butuh Data Tambahan

Legislator BatalkanPerjalanan

REPORTER: KADIR TANNIEWA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Dalam memaksimalkan pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2011. Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene meminta tambahan data. "Sebelum kita melanjutkan pembahasan lebih jauh, sebaiknya kita menghadirkan ter-

lebih dahulu tim penyusun. Hal ini untuk mensingkronkan antara pendapatan dengan belanja. Saya menilai laporan yang disampaikan belum benar," ungkap M Idwar anggota dewan, Kamis 9 Agustus dalam rapat Gabungan Komisi DPRD Majene. Ketua Komisi III DPRD Majene, Hasriadi menambahkan dokumen yang disampaikan tim penyusun belum optimal. "Dari

sekian item yang kita minta kemungkinan masih salah. Karena itu dalam pembahasan nanti diperlukan bukti transfer untuk mengetahui berapa uang keluar dan apa saja yang telah dibiayai," tegasnya. Rapat Gabungan Komisi, Kamis kemarin dipimpin Lukman, Wakil Ketua DPRD Majene. Sementara Legislator PAN, Darmansyah menyarankan untuk

BK Evaluasi Kehadiran Anggota Dewan MAJENE -- Banyaknya anggota dewan yang sering lalai dalam pembahasan agenda di DPRD Majene. Hal inimendapat perhatian serius dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Majene. Ketua BK Taswin K Alatas menyatakan, bahwa dalam waktu dekat BK akan melakukan evaluasi terhadap kehadiran anggota dewan. "Nanti sesudah lebaran kita evaluasi kehadiran anggota dewan," terang Taswin. Ini juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Majene, Lukman. Ia mengimbau agar sejumlah anggota dewan untuk tetap memperhatikan undangan rapat yang dikeluarkan pimpinan DPRD. "Kita

mengoptimalkan sejumlah agenda di DPRD dibutuhkan strategi pembahasan. Ia menyebutkan saat ini dewan masih memiliki enam agenda pokok. Diantaranya penyelesaian KUA dan PPAS 2013, KUA dan PPAS perubahan 2012, RPJMD, serta pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2011 yang sementara dibahas di dewan.

"Tiga bulan lagi waktu yang tersisa untuk menyelesaikan sejumlah agenda di dewan. Karena itu dalam pembahasan ini dibutuhkan kecerdasan emosional. Mestinya kita telah membahas agenda lain. Namun karena masih ada laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2011, akhirnya kita belum bisa melangkah," tandasnya. (*)

Gedung DPRD Majene

ingin setiap undangan rapat yang dikeluarkan pimpinan diperhatikan anggota dewan,"cetusnya. Berbeda dengan Hasbina, legislator Partai Golkar ini justru mempertanyakan kinerja BK DPRD Majene. Munurutnya, BK seharusnya memiliki tanggungjawab untuk menegur dalam rangka meningkatkan kehadiran anggota dewan. Namun seringkali kata Hasbina, anggota BK memperlihatkan kinerja buruk. "BKlah memang yang seharusnya menegur, jika ada anggota dewan yang malas. Tapi bagaimana jika anggota BKnya sendiri yang malas, apa sanksinya," tandas Hasbina. (k3/mkb)

Temu Konstituen

Legislator Minta Potensi Lokal Dikembangkan POLEWALI -- Agenda temu konstituen anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar dikemas dalam sosialisasi perundang undangan. Salah satunya anggota DPRD Polman dari Partai Merdeka, Ruslan Baso melakukan temu konstituen dibeberapa tempat belum lama ini. Ruslan mengungkapkan jika jatah temu konstituennya tahun

ini labih banyak digunakan untuk mengajak masyarakat berdiskusi secara terbuka mengenai apa saja perangkat perundang undangan tingkat daerah yang telah dihasilkan oleh dewan. Dari penjelasan itu kemudian dirinya menggiring peserta yang hadir bepikir lokalitas dengan dukungan sejumlah perangkat kebijakan bernama Peraturan

PARLEMENTARIA

Daerah (Perda) masyarakat dapat lebih leluasa berkreasi memanfaatkan potensi lokal mereka. "Nah penjelasan pemanfaatan potensi lokal ini kemudian menarik masyarakat yang hadir untuk makin menggali metode pemanfaatan potensi lokal yang ada disekitar mereka," ungkap Ruslan. Menurut Ruslan, melihat potensi lokal yang ada disekitar

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

JUNAEDI MUIN/HUMAS DPRD SULBAR

masyarakat Polewali Mandar. Bukan hal yang mustahil dapat menjadi andalan penopang peningkatan kesejahteraan masyarakat. Olehnya tinggal disentuh mereka untuk diajak berpikir dan berpandangan jauh kedepan. Dengan demikian masyarakat melalui sejumlah kebijakan yang telah dilahirkan oleh DPRD akan mampu mem-

berdayakan diri melakukan pengolahan potensi lokal yang ada disekitarnya. "Ini bukan sesuatu yang mustahil, tinggal memang hanya disentuh secara berkala. Sehingga masyarakat dibekali secara alami apa yang mereka bisa olah, agar mereka tidak putus asa," kunci Ruslan. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

POLEWALI -- Setelah berpolemik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Akhirnya salah seorang anggota Panitia Khusus (Pansus) I, Muhiddin Muchtar akhirnya membatalkan rencana perjalanan dinas ke Kabupaten Enrekang Sulsel. Padahal rencananya Pansus I yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemekaran Desa akan melakukan kunjungan ke Sulsel. Anggota Fraksi Golkar, Muhiddin Muhctar ketika ditemui, Kamis 9 Agustus menyampaikan telah membatalkan rencana pemberangkatannya ke Enrekang untuk kepentingan konsultasi. Masukan yang disampaikan oleh Lingkar Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Sulawesi Barat sangat mendasar dan dapat diterima akal. "Untuk itu saya secara pribadi menyatakan membatalkan rencana perjalanan ini. Mengingat konsekuensi hukum yang ditimbulkan sangat fatal jika dipaksakan untuk berangkat," beber Muhiddin. Menurut Muhiddin, awalnya memang tidak menduga jika serumit ini persoalan yang ditimbulkan. Tapi mencermati penjelasan dari sejumlah pihak atas plus minus perjalanan bila diteruskan, maka legislator partai Golkar ini lebih memilih membatalkan rencana perjalanannya. "Saya kira membatalkan perjalanan ini memang jauh lebih baik. Karena benar dalam poin enam surat keputusan ada celah bagi Pansus, tapi jika terjadi kekeliruan akan ditinjau ulang atau diperbaiki. Untuk memperbaikinya pasti kita kembali pada Tatatertib sebagai rambu kita di dewan bekerja," tutur Muhiddin. Ia menambahkan pembatalan rencana perjalanan dinasnya hanya untuk dirinya secara pribadi. Soal apakah anggota Pansus I lainnya tetap menggunakan perjalanan tersebut ke Kabupaten Selayar, bukan kewenangannya membatalkan. "Jadi kalau saya punya perjalanan saya batalkan, entahlah dengan anggota Pansus I lainnya. Meningat bila dipaksakan justru membuat citra kita semakin mendapatkan sorotan tajam," kunci Muhiddin. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

CERAMAH RAMADAN. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto, saat ceramah di Masjid Al-Kausar Dusun Salubiru Desa Ahu Kecamatan Tapalang Barat.

Peletakan batu pertama pembanguna mesjid AL-AQSHA oleh ketua dprd sulbar H4d BTN tegar 77 RT 4 kel.rangas mmj skaligus memberi bantuan dana pembangunan mesjid & buka bersama (senin,6.8.12-17.00)

HUMAS

FOTO BERSAMA. Ketua DPRD Mamuju foto bersama di Masjid Al-Kausar Dusun Salubiru Desa Ahu Kecamatan Tapalang Barat, Kamis, 2 Agustus 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

Kandidat Gubernur Harus Pikirkan Danau Toba

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA BADAN PENGAWAS PEMILU (BAWASLU) EDITOR: AMRI MAKKARUBA PROVINSI SULAWESI BARAT Sekretariat : Jl. Soekarno Hatta No.40 Mamuju (Depan Kantor Bupati Mamuju)

Danau Toba

PENGUMUMAN HASIL PENELITIAN BERKAS ADMINISTRASI CALON ANGGOTA BAWASLU PROVINSI SULAWESI BARAT Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaran Pemilihan Umum, bersama ini kami umumkan nama-nama Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat yang lulus seleksi penelitian administrasi berdasarkan berita acara seleksi berkas Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Nomor : 002/ TIMSEL –BAWASLU-PROVINSI SULAWESI BARAT/VIII/2012, sebagai berikut:

JAKARTA -- Akvitis senior yang konsen mengadvokasi perburuhan, Muchtar Pakpahan, menantang para kandidat calon gubernur Sumut yang akan bertarung di pilgub 2013 mendatang, menawarkan konsep pengembangan Danau Toba, sejak sekarang. Menurut Muchtar, pengembangan Danau Toba sangat penting dijadikan prioritas oleh siapa pun yang nantinya akan memimpin Sumut di periode 2013-2018. Alasannya, selain merupakan kebanggaan warga Sumut, keberadaan Danau Toba sebenarnya juga bisa menyerap lapangan kerja yang cukup banyak. Hanya saja, lantaran tidak dikelola dengan baik, kawasan Danau Toba dalam beberapa tahun belakangan sepi dari kunjungan wisatawan, terutama wisatawan manca negara. "Saya punya harapan khusus, kandidat mulai sekarang harus menyiapkan konsep pengembangan Danau Toba. Kalau Danau Toba digarap dan dikelola dengan baik, maka akan bisa menjadi tujuan wisata luar negeri yang dipri-

oritaskan," ujar Muchtar Pakpahan kepada JPNN di Jakarta, kemarin 8 Agustus. Dia mengatakan, di sekitar tahun 1980-an hingga 1990-an, Danau Toba merupakan lokasi wisata vaforit yang dikunjungi para wisatawan dari luar negeri. "Dulu itu, Danau Toba menjadi tujuan utama wisatawan luar negeri setelah Bali. Sekarang, masuk daftar untuk dikunjungi pun tidak," ujar Muchtar. Dia yakin, hanya dengan kepemimpinan yang peduli Danau Toba saja, danau yang fenomenal itu bisa kembali diperhitungkan sebagai tujuan wisata kelas dunia. Menurutnya, yang dibutuhkan hanya kepedulian dan komitmen gubernur saja, tak lagi butuh modal besar. "Lihat hotel-hotel di sekitar Danau Toba, ada hotel bintang empat, ada bintang tiga. Tapi semuanya sepi, kosong, tak ada penghuninya. Nah, bagi gubernur mendatang, cukup mendorongdorong saja bagaimana supaya Danau Toba kembali ramai dan bisa menyerap tenaga kerja," ulas-

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

nya. Muchtar mengatakan, yang dibutuhkan masyarakat Sumut dari para kandidat cagub adalah konsep-konsep sederhana, untuk sebuah program yang riil. Seperti bagaimana mengembangkan Danau Toba. Kandidat tak perlu menebar janji yang muluk-muluk. Program riil lain yang diharapkan Muchatar adalah bagaimana para kandidat berani menyatakan kepada publik bahwa jika dirinya terpilih, maka akan ada pendidikan gratis hingga tingkat SMA. Juga biaya kesehatan gratis. Kata Muchtar, untuk menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan, tidak perlu menunggu Sumut harus menjadi daerah kaya. Menurutnya, bisa tidaknya tergantung kemampuan gubernur dalam memenej keuangan daerah. "Ada daerah yang kaya tapi sekolah dan kesehatan warganya tetap membayar. Tapi ada daerah yang tidak kaya, mampu memberikan layanan sekolah gratis, kesehatan gratis. Ini yang saya tunggu, ada ngggak di Sumut," ujar praktisi hukum itu. (jpnn)

NO

NO PENDAFTARAN

NAMA CALON

KET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

37 21 19 41 10 43 15 11 18 13 49 51 53 22 17 32 5 20 44 54 52 56 39 3 50 33 59 60 55 61 7 47 58 2

Ir. MURTAJI ANWAR SEMUEL, SE MARTHEN,STP SAIFUDDIN, S.PdI, M.Ag TRI WINARNO, SE JUBARIAH, S. Ag MUHAMMAD SALEH, SH MUHAMMAD YUNUS, ST BAMBANG ARIANTO AKBAR, ST,M.Si DRS. NASRUL USMAN, S.Ag DRS. H.M. IDIL FITHRY, M.Si MUHAMMAD SUBHAN, SH PATRIK, SH LUKMAN UMAR, S.Pd KAHARUDDIN, S.Pd NUGROHO HAMID JURAHMAN, S.Hi UMI FARIDA, SE, M.Si ANDI RANNU, S.Si ZUBAIR, S.Ag GAZALY ZAKARIYA, S.Ag, M.Ag BUSRANG RIANDHY, S.Ag Drs. MULYADI MUHAMMAD IRJAN JAYA, S.Sos YANUAR, SE SUKMAWATI M. SILA, S.Sos MURSALIM, S.Ag ASNAWI, ST DRS. AHMAD MUKMIN, SE, M. Si SULFAN SULO, S.IP, M. Si DRS. ASIKIN MUJADI, S. Pd.I

LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS

Nama-nama yang lulus administrasi tersebut di atas berhak mengikuti seleksi tertulis, tes kesehatan, dan tes psikologi sesuai jadwal yang ditetapkan olehTimsel. Kepada masyarakat dapat memberikan tanggapan terhadap calon-calon tersebut. Tanggapan dibuat secara tertulis dan ditujukan kepada Sekretariat Tim Seleksi Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat (Nama-nama pelapor akan dirahasiakan)

Mamuju, 9 Agustus 2012 TIM SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU PROVINSI SULAWESI BARAT Ketua

DR. Muhammad Saad, MA

Sekretaris

Rosniaty, S.P, M. Si

Nb : Tes tertulis dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 13 Agustus 2012 Pukul : 10.00 WITA – Selesai di Hotel Maleo Mamuju, Tes Kesehatan dan Psikologi dilaksanakan pada hari Selasa s/d Rabu / Tgl 14-15 Agustus 2012 Pukul 11.00 WITA - Selesai di Hotel Maleo Mamuju, Jadwal sewaktu-waktu dapat beruba

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

FOTO BERSAMA. Tiga anggota Komisi III DPRD Polman, Andi Mappauda, Ruslan Baso, dan Abdul Rahim, berfoto bersama anggota DPR RI asal Sulbar, Hendra Singkarru.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

TINJAU. Ketua Komisi III DPRD Polewali Mandar, Hamzah Haya bersama Abdul Halim, tinjau Tanggul Penahan Ombak (TPO) yang rubuh ditanjung buku, Polewali Mandar.


10

Kesehatan

Info Sehat

Ini Cara Cepat Atasi Mag

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

Sinar Matahari, Tingkatkan Ketajaman Mata

TIDAK saja sebagai sumber karbohidrat bagi tubuh, kentang juga dapat meredakan radang perut. Ini menurut penelitian para ilmuwan di Manchester University. Mereka menemukan bahwa molekul antibakteri dalam kentang dapat mengatasi masalah tersebut. Selain itu, vitamin C, vitamin B dan potasium pada kentang, sangat cepat dalam mengatasi peradangan, baik internal maupun eksternal, seperti halnya radang usus dan sistem pencernaan. Bahkan para peneliti juga menyarankan jus kentang sebagai suplemen tubuh sehari-hari. Dari khasiat kentang ini, para ilmuwan kemudian mengembangkan obatobatan dengan bahan kentang, yang bebas efek samping. Selain itu juga produk yoghurt kentang sebagai minuman prebiotik yang akan dipasarkan nanti. Ide penelitian ini tercetus saat salah satu ilmuwan mendapatkan resep konvensional kentang untuk menyembuhkan masalah perut. Ia lalu membeli sekantung kentang untuk diteliti lebih lanjut. "Ketika saya mendengan bahwa kentang dapat digunakan untuk mengobati mag, saya memang agak ragu. Namun saya juga dikejutkan, ternyata produk botani memiliki banyak senyawa yang sangat menarik. Dan saya harus mengupasnya satu per satu untuk sebuah penemuan baru," papar Ian Roberts, professor microbiologi di Faculty of Life Sciences, seperti dikutip Daily Mail. "Kami menemukan jus kentang sebagai tindakan pencegahan untuk menghentikan radang perut. Kami juga menyarankan jus kentang untuk gaya hidup sehat terbaru". (net)

Tanda-tanda Gigi Bayi Rusak Akibat Botol Susu

DEWASA INI, miopi atau rabun jauh tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Anak-anak pun memiliki resiko rabun jauh yang sama besar. Bahkan, jumlah anak penderita rabun jauh terus meninggi dari tahun ke tahun. Satu cara sederhana yang dapat menurunkan resiko ini adalah, bermain di luar ruangan. Cara ini sangat efektif pada anak-anak usia delapan hingga sembilan tahun. Hasil studi di Prancis yang dimuat dalam jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science menunjukkan, anak-anak yang lebih banyak bermain di luar memiliki kemungkinan yang lebih kecil mengalami miopi pada usia 15 tahun dibanding dengan mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Terbukti, paparan sinar matahari tidak hanya memenuhi kebutuhan vitamin D untuk kekuatan tulang, tapi juga menjaga kesehatan mata dengan optimal. "Cahaya matahari memberi efek perlindungan dengan menstimulasi produksi dofamin di area retina. Dofamin ini merupakan zat yang dibutuhkan untuk mengembangkan indera penglihatan anak," kata para peneliti, dilansir laman Le Figaro. Hasil studi ini sekaligus menguatkan salah satu hasil studi sebelumnya di Inggris, yang menyebutkan bahwa resiko rabun jauh menurun sebesar dua persen untuk setiap jam dengan menghabiskan waktu bermain di luar. Berdasarkan hasil studi yang sama, sekitar 40 persen dari penduduk dunia adalah penderita rabun jauh. Sebanyak 25 hingga 30 persen di antaranya adalah kaum muda berusia 16 hingga 24 tahun. (net)

Suplemen Herbal Aman Redakan Stress? TANAMAN herbal berhasil menggeser fungsi obatobatan kimia yang diproduksi oleh banyak perusahaan farmasi. Masyarakat pun mulai meninggalkan obat kimia yang dipercaya justru akan meninggalkan efek samping atau malah penyakit degeneratif lainnya. Namun, salah satu penggunaan ramuan herbal untuk mengatasi stress, ternyata tidak menunjukkan kemajuan apapun. "Beberapa produk herbal sangat berbahaya jika digunakan bersamaan dengan obat lain," papar Thomas Lenz, seorang profesor farmasi di Creighton University di Nebraska. "Hanya karena mereka menggunakan label herbal, bukan berarti semuanya aman". Baru-baru ini Lenz melakukan tinjauan literatur ilmiah untuk menentukan apakah suplemen herbal dapat direkomendasikan sebagai obat anti stress. Dari studi ini ia menemukan bahwa lemon balm, sejenis daun mint, adalah produk paling efektif untuk meredakan stress dalam jangka pendek. Beberapa penelitian memang menemukan jika suplemen yang terbuat dari lemon balm dapat meningkatkan mood dan menimbulkan perasaan tenang. Sementara 1.600 miligram daun lemon balm kering dapat memberikan ketenangan selama enam jam. Selain lemon balm, suplemen herbal dari valerian root dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan dan gangguan tidur. Bahan ini bahkan lebih efektif dibandingkan dengan obat kimia yang memiliki fungsi sama, yakni meredakan kecemasan. Penggunaan suplemen ini tidak memberikan efek negatif pada kesehatan. Hanya saja, menurut penelitian yang dilakukan University of Maryland Medical Center, penggunaan dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi jantung dan penglihatan. (net)

KEBIASAAN menyusui bayi dengan botol susu pada waktu tidur dapat membuat bayi mengembangkan pembusukan gigi. Hal ini dikarenakan gigi mengalami kontak dengan susu dalam waktu yang lama dan mengakibatkan kerusakan gigi. Kerusakan gigi karena botol susu dapat menyebabkan banyak gangguan pada perkembangan bayi jika diabaikan. Hal ini tidak hanya mempengaruhi bayi secara fisik tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan mental bayi. Bayi yang sering mengalami pembusukan gigi adalah bayi dalam kelompok usia 18 bulan sampai 3 tahun. Air liur yang ada dalam mulut

bayi bertujuan untuk mencegah kerusakan gigi dengan mempertahankan pH mulut. Ketika bayi sudah tertidur, produksi air liur berhenti dan menyebabkan membusuknya dari enamel. Berikut gejala kerusakan gigi karena botol susu, seperti dilansir onlymyhealth, Selasa (24/7/2012) antara lain: 1. Gigi mengalami perubahan warna Gigi yang menguning merupakan tanda-tanda kerusakan gigi yang paling umum. Karena pertumbuhan mikroba, enamel gigi menjadi ternoda dan mengakibatkan perubahan warna pada gigi. Warna hitam dan bintik-

bintik berwarna coklat pada gigi merupakan tanda awal pembusukan. Jika tidak dikontrol dengan baik, gigi bayi akan menjadi hitam dan mudah tanggal. 2. Peradangan pada gusi Tanda awal dari pembusukan gigi karena bayi yang selalu ditidurkan dengan minum susu dari botol adalah peradangan pada gusi. Hal ini terjadi karena akumulasi bakteri dekat gusi menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada gusi. 3. Rasa sakit pada gigi Pembengkakan gusi dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi bayi karena akar gigi dalam gusi juga terkena

infeksi bakteri. Rasa sakit awalnya hanya terjadi saat makan, tapi kemudian infeksi dapat berkembang dan menyebabkan rasa nyeri yang persisten pada gigi. Nyeri ini membuat bayi Anda menolak untuk makan atau minum apa pun, sehingga akan mengganggu kesehatan dan menghambat pertumbuhannya. 4. Kesulitan dalam makan dan berbicara Peradangan dan sakit di gusi juga mempengaruhi kemampuan berbicara dan makan bayi. Bayi akan mengalami nyeri ketika membuka mulutnya dan kesulitan mengunyah makanan.

5. Gangguan tidur Gigi sakit menyebabkan gangguan pada tidur bayi. Karena tidur yang terganggu oleh rasa sakit, bayi akan menunjukkan perubahan suasana hati dan terusterusan menangis. 6. Penurunan kapasitas belajar Bayi akan kehilangan daya konsentrasinya karena rasa sakit yang terus menerus, sehingga mengurangi kemampuannya untuk belajar hal baru. Suasana hati yang berubah-ubah membuatnya rewel sepanjang waktu dan tidak memungkinkan untuk belajar apapun. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Wabah Disentri Baru Ancam Dunia PADA puncak arus mudik lebaran akan terjadi kepadatan transportasi, penumpukan penumpang di sepanjang jalan arus mudik. Pada tahap ini risiko terbesar di bidang kesehatan adalah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera atau meninggal dunia. Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan pada Arus Mudik Lebaran tahun 2012/1433 H di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (9/8). Apel tersebut diikuti oleh para pejabat eselon I di lingungan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan, para pejabat TNI/POLRI, perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Jasa Raharja, unit pelaksana teknis (UPT) Kemenkes RI.

Menkes menjelaskan, pada tahun 2011, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat 31 persen dibandingkan tahun 2010, yaitu dari 3.633 kejadian (2010) menjadi 4.744 kejadian (2011). Meskipun jumlah pemudik yang meninggal dunia akibat kecelakaan menurun 9 persen, yaitu dari 853 orang (2010) menjadi 779 (2011). “Selain kecelakaan, perjalanan mudik juga berisiko terjadinya keracunan makanan, diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit menular lainnya. Selain itu, perlu diwaspadai kambuhnya penyakit tertentu selama perjalanan, seperti hipertensi, diabetes melitus, dan asma. Hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah tindak kejahatan”, ujar Menkes. Mudik lebaran merupakan

tradisi masyarakat Indonesia yang melibatkan jutaan orang. Mereka pulang ke kampung halaman dan kembali lagi ke kota tempat mereka bekerja dalam waktu singkat. Kondisi ini mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi besar. Karena itu, Pemerintah menangani arus mudik lebaran dengan serius, antara lain dengan diterbitkannya Instruksi Presiden No 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Terpadu. Dalam penanganan arus mudik lebaran, Kementerian Kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan di tempat yang diperlukan di sepanjang jalur arus mudik lebaran. Menkes menegaskan, dukungan Kementerian Kesehatan pada arus mudik lebaran tahun

2012 M/1433 H bertujuan menyediakan pelayanan kesehatan untuk mencegah resiko kesakitan, kecacatan, kematian, dan mencegah faktor resiko penyakit, salah satunya melalui peningkatan kapasitas institusi kesehatan di daerah termasuk pelayanan rujukan dan kegawatdaruratan. Dalam hal ini, Kemenkes menyiapkan 1468 Pos Kesehatan, yang terdiri dari : 1296 Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota; 578 Pos Kesehatan Lapangan; 718 Puskesmas yang disiagakan 24 jam; 172 Pos Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (Poskes KKP); 1554 Rumah Sakit di Sumatera Jawa dan Bali; 11 Balai dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit; dan 49 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) beserta 294

unit di wilayah kerjanya di seluruh Indonesia. “Kemudian, dilakukan pula peningkatan sistem surveilans untuk mencegah terjadinya KLB atau wabah”, tambah Menkes Kemenkes juga melakukan berbagai kegiatan promotif melalui media cetak, radio, televisi, dan media elektronik lainnya agar pemudik menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, Kemenkes juga melakukan upaya preventif berupa pemeriksaan sanitasi tempat-tempat umum dan pemeriksaan makanan/ minuman. “Upaya preventif lainnya juga dilakukan, seperti pemeriksaan faktor risiko kecelakaan pada pengemudi bus yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, amfetamin, alkohol dan gula darah satu waktu”,

terang Menkes. Di samping itu, upaya kuratif yang dilakukan meliputi penyiapan rumah sakit rujukan, penyiapan seluruh Puskesmas yang berada di jalur mudik lebaran agar dapat beroperasi selama 24 jam, penyiapan pos kesehatan, serta distribusi 200 paket obat ke pos-pos kesehatan lapangan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). “Pada mudik lebaran tahun ini, sedikitnya dilibatkan 65.000 tenaga kesehatan”, kata Menkes. Terkait arus mudik lebaran, Kemenkes juga menyiagakan Pusat Pelayanan Informasi terkait arus mudik lebaran melalui Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) dan Posko Lebaran Sehat Kemenkes RI dengan mengakses langsung CCTV pemantauan lalu lintas

dari National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri. Selain itu, dilakukan juga peningkatan jejaring kemitraan dengan lintas sektor, organisasi profesi , LSM dan swasta dalam penanganan Arus Mudik Lebaran tersebut. “Seluruh pemangku kepentingan harus bekerjasama untuk menurunkan angka kecelakaan, angka kematian dan tindak kejahatan”, tandas Menkes Sebagai informasi tambahan, mulai 13-28 Agustus 2012 selama 24 jam, masyarakat dapat mengakses Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) Kemenkes RI melalui nomor hotline <kode area> 500-567 atau 081281562620 (sms), dan Posko Lebaran Sehat melalui nomor (021) 42877587 dan alamat email matrasehat@kemkes.go.id. (depkes.go.id)


6 Opini

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

Tajuk

Surat Terbuka untuk Gubernur Sulawesi Barat

Taman Budaya Warga Bapak Gubernur Sulawesi Barat dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat yang terhormat, sebuah provinsi memang layak memiliki sebuah Taman Budaya, sebagaimana juga provinsi lain yang telah lebih dulu mendirikan dan mengelolanya. Dalam kelayakan itulah kiranya perlu dipikirkan, di manakah sebuah Taman Budaya akan didirikan, dan bagaimana pendirian itu bisa dirasakan sebagai milik warga. Pertanyaan ini penting, karena sependek ingatan saya, ketika begitu banyak Taman Budaya didirikan diberbagai provinsi, begitu banyak pula bangunan yang kosong melompong. Segi pengelolaan nampak kurang diperhatian dan penyusunan program. Hal itu dikarenakan kekurangan tenaga teknis yang sesungguhnya bisa diatasi, tapi yang lebih penting lagi, terasa Taman Budaya dikelola secara birokratis, dan kurang melibatkan warga, khususnya kalangan kesenian dan pengelola khasanah senibudaya di wilayah yang bersangkutan. Sepanjang perjalanan saya – kecuali Timor Timur dan Maluku – yang pernah saya kunjungi, betapa pentingnya memilih suatu ruang yang memang memiliki kaitan kuat dengan segi kesejarahan. Hal ini dengan pertimbangan agar rasa memiliki warga kepada lembaga yang Anda dirikan tidak mubasir, dan warga merasa memiliki tanggungjawab untuk mengisi, memelihara dan ikut mengembangkan dengan cara mereka. Sekali lagi, betapa pentingnya keterlibatan warga, agar segi pemeliharaan berjalan dengan biaya yang lebih rendah. Dan tentu saja, yang terpenting adalah karena Taman Budaya menjadi bagian ruang publik bagi warga untuk menyatakan diri, menyampaikan apa yang dimilikinya, dan juga melakukan eksplorasi serta eksperimentasi sebagai bagian dari kelanjutan khasanah seni dan budaya yang mereka punyai. Ada banyak Taman Budaya yang dibikin oleh pemda akhirnya kosong, dan justeru dijauhi oleh warganya. Hal itu bukan hanya segi pengelolaan yang kurang baik. Tapi juga ru-

KETIKA bulan Ramadan datang, umat Islam menyambut dengan suka cita. Namun di tengah suka cita tersebut, ada juga tamu tak diundang yang menyertai datangnya Ramadan, yaitu kenaikan harga bahan pangan.

Oleh: ang dimana Taman Budaya berdiri dirasakan kurang sreg, dan dianggap menyalahi rasa kesejarahan serta rasa ruang sosial. Kita sebaiknya mengingat benar, bahwa sebuah ruangan tidaklah netral; semua ruangan memiliki tatanan nilai sejarah dan sosial, dan untuk itu menimbang dengan cermat dan mendalam untuk mendirikan sebuah Taman Budaya yang dianggap tepat dalam perspektif kehidupan sosial warga. Sesungguhnya wilayah Sulbar masih beruntung dengan tata ruang yang masih jembar, leluasa untuk mendirikan sebuah TB. Dan hal itu sebagaimana juga daerah yang Anda kelola, maka pilihlah daerah yang punya segi kesejarahan dan paling dekat dengan berbagai khasanah yang pernah tumbuh dimasa yang lampau. Jika pendirian ini berada pada suatu tempat yang pas bagi warga, maka hal itu merupakan legitimasi yang kuat, dan warga akan mendukung. Dan tentu saja, dukungan itu akan berkembang ke dalam rentang kesejarahan, bahwa Anda telah memberikan kontribusi. Dan jika dirasa tidak cocok oleh warga, maka sebaliknya, sepanjang ingatan warga hanya akan menilai segi buruk dari pendirian Taman Budaya, dan hal itu berkaitan dengan diri Anda. Segi lain yang perlu dipertimbangnkan secara matang dan mendalam adalah masalah bangunan. Banyak bangunan Taman Budaya di berbagai daerah yang sama sekali jauh dari konteks sejarah sosialnya. Yang penting nampaknya hanya mendirikan gedung-gedung yang terasa mahal, boros dan itupun dengan kualitas yang sangat jelek. Untuk itu, rasanya perlu bagi Anda menimbang dengan matang dan mendalam segi arsitektural lokal dan dengan bahan-bahan lokal. Saya ingin menekankan hal ini, sebagaimana kita paham bahwa tata ruang dengan pembentukan arsitektural lokal

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

Memahami Alasan Polisi Ngotot BADAI kasus dugaan korupsi simulator SIM Polri kian menyerempet ke sana-sini. Pusarannya tak hanya berhenti di jenderal bintang dua polisi. Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna juga mengaku pusing ditanya kasus itu. Entah siapa lagi yang kepalanya dikitari �bintang tujuh�, masih banyak yang harus diungkap dengan jernih. Dengan semakin banyaknya nama pembesar Polri yang disyakwasangkai, tentu wajar bila membesar pula kecemasan akan penuntasan kasus tersebut. Terus terang, Polri belum cukup meyakinkan dalam menepis kecurigaan publik. Kasus rekening gendut selalu menjadi contoh yang mengganjal, tetapi Polri terkesan tak peduli untuk menyelesaikannya. Kasus individual perwira Polri saja tak tuntas, apalagi kasus simulator SIM ini yang lebih sistemik. Makin banyak yang tersenggol. Apalagi, dikabarkan perusahaan M Nazaruddin, si koruptor kelas kerbau itu, juga terlibat. Tetapi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo diperkirakan tetap akan bersikeras ikut mengusut kasus itu. Meski banyak argumen, termasuk dengan akal sehat, yang menunjukkan bahwa KPK lebih meyakinkan menuntaskan kasus tersebut, tetap saja beliau tidak bergeser pendirian. Ada baiknya perlu digamblangkan kenapa pada suatu titik Polri memilih mengabaikan memburuknya citra atau keraguan publik. Ada beberapa sebab yang, ironisnya, masuk akal. Pertama, tak ada ceritanya Kapolri diberhentikan karena tidak menuntaskan suatu kasus korupsi atau tak mereformasi internalnya. Patut diduga, apa pun hasil pengusutan nanti, tuntas atau tidak, sang Kapolri akan tetap bertahan. Apalagi, presiden tak bersikap, meski pernah mengatakan akan memimpin sendiri pemberantasan korupsi. Kita bisa belajar dari kasus Cicak v Buaya Jilid I. Waktu itu, Kapolri membeberkan indikasi percakapan telepon antara pimpinan KPK dan pihak yang terkait perkara. Bahkan, itu dipaparkan di depan DPR. Terjadi keributan besar. Namun, ketika pengacara Anggodo meminta fakta tersebut diungkap di sidang, ternyata tak pernah bisa ditunjukkan. Tak ada sanksi atas ketidakbenaran yang sudah menguras energi bangsa ini. Kedua, apa pun yang terjadi, Polri tetap dipimpin orang dalam. Undang-undang memang mengistimewakan Polri untuk tetap dipimpin jenderal aktif Polri. Betapapun tak ada yang pantas memimpin reformasi internal, Polri tetap akan dipimpin orang dari kepolisian sendiri. Karena itulah, betapapun ngototnya Polri melawan akal sehat publik, toh penentu estafet kepemimpinan mereka tetap di elite Polri. Karena itu, semangat korps kerap terkesan melebihi semangat menegakkan hukum. Keinginan untuk menempatkan Polri di bawah Mendagri masih menjadi wacana yang jauh di cakrawala. Polri berbeda dari Kejaksaan Agung yang bisa dipimpin pejabat yang ditunjuk presiden. Lembaga penuntut itu pernah beberapa kali dipimpin orang luar. Meski mengubah kultur di sana juga tak mudah, setidaknya kejaksaan lebih bisa disentuh reformasi bila ada keinginan kuat dari presiden. (rp)

HALIM HD, Networker Kebudayaan tinggal di Solo, Jawa Tengah

akan menjadi bagian dari upaya dan proses pengingatan kembali rasa kesejarahan dari segi personal yang dikenal oleh warga. Untuk itulah betapa pentingnya menggali dan kembali melacak khasanah tata ruang untuk mendirikan Taman Budaya. Hendaknya segi arsitektural ini bukan sekedar asesoris sebagaimana tetangga Anda, diseberang selat Makassar, Kutai Kertanegara, yang mendirikan gedung mewah yang puluhan miliar, yang hanya digunakan hanya pada hari tertentu saja, dan berakibat warga menjauh, dan segi pengelolaannya demikian mahal. Proyek mercusuar tak dibutuhkan oleh warga. Warga hanya membutuhkan suatu ruang dimana mereka bisa berdialogg dengan akrab dan mengingat kembali apa yang pernah dimiliki, dan sekaligus pula bagaimana memandang masa depan, hari-hari esok yang akan terus berubah dengan rasa percaya diri, bahwa khasanah yang dimilikinya akan mampu memberikan kontribusi kepada anak cucu kita semuanya. *** Saya, secara pribadi, sangat berharap benar jika sarana kehidupan seni budaya warga Mandar-Sulbar itu terwujud, nantinya bisa menjadi suatu model bagi wilayah khususnya Sulawesi. Selama ini, sependek ingatan saya, dan pengalaman saya keliling ke berbagai daerah di nusantara dan khususnya Sulawesi, belum ada Taman Budaya yang benar-benar mencerminkan suatu tata ruang dalam konsep dan konteks sejarah sosial masyarakatnya. Saya sampaikan kepada Anda tentang model. Di sini, kita bicara tentang sarana di mana khasanah Mandar-Sulbar bukan hanya berbagai kegiatan yang mestinya ada. Tapi, juga sarana lain yang bisa mengingatkan warga kepada miliknya, seperti museum tekstil, museum kebaharian, dan beberapa museum lainnya yang

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

menjadi bagian dari proses pengingatan warga kepada khasanahnya. Di samping itu perpustakaan merupakan suatu sarana yang penting bagi warga, khususnya warga kaum muda dan anak-anak. Sebab, di wilayah Sulbar, sampai sekarang saya belum menyaksikan adanya perpustakaan yang lumayan baik, seperti juga belum adanya toko buku yang cukup memadai. Untuk menanggulangi ketiadaan toko buku dan beban ekonomi keluarga terhadap buku, sebuah perpustakaan menjadi penting, bukan hanya dari segi ekonomis saja. Tapi juga perpustakaan menjadi penting karena merupakan investasi secara kebudayaan, sejarah dan pendidikan. Dari perpustakaanlah, sebagai sarana pendidikan, salah satunya yang bisa kita harapkan melahirkan para penulis, pemikir, pengelola daerah, kaum professional lainnya; dan yang tepenting warga yang menyadari berbagai potensi daerahnya. Saya membayangkan sebuah taman yang asri, sejuk, rindang dan jembar di sekitar perpustakaan yang dikelola secara profesional akan menjadi tempat yang nikmat untuk proses belajar, pertemuan kaum muda untuk berbincang, diskusi serta merenungi bahan bacaannya. Saya kira hal ini bukanlah mustahil untuk diwujudkan di Sulbar. Banyak orang berpendapat ketika mereka bicara tentang Taman Budaya, mereka mengira hanya sebagai sarana kesenian. Saya kira itu hal yang lumrah. Dan kembali saya ingin singgung tentang model. Bagi saya, betapa indahnya jika Taman Budaya itu juga menjadi bagian penting dari dunia kuliner. Selama ini saya menyaksikan banyak Taman Budaya memiliki warung, mempunyai warung kesenian. Tapi, bukan dalam konteks sebagai khasanah kebudayaan. Jika saja Taman Budaya Sulbar Baca HAL 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -

Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun

- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat

Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik

KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan

ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT

PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman

Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan


Sambungan 7

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

KPK Harus Gunakan Pasal TPPU JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam perkara dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi motor dan mobil bagi ujian SIM pada Korlantas Polri tahun anggaran 2011. Menurut pakar TPPU Universitas Trisaksi, Yenti Garnasih, dalam kasus semacam itu dapat dipastikan terjadinya tindak pidana pencucian uang. Sebab, tidak mungkin uang hasil korupsi didiamkan begitu saja. KPK semestinya sudah menerapkan pengenaan pasal ini diawal penyidikan kasus simulator SIM. "Enggak perlu menunggu kasus tindak pidana korupsinya selesai," kata Yenti. Atas usulan itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan akan mempertimbangkan usulan tersebut. "Usulan-usulan yang diajukan berbagai pihak akan dipelajari sungguh-sungguh," kata dia. Kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM tidak hanya ditangani KPK. Mabes Polri menyatakan juga tengah menangani kasus ini namun masih dalam tingkat penyelidikan. Pimpinan KPK dan Kapolri lantas melakukan koordinasi. Hasilnya disepakati bahwa KPK akan menangani pelaku besar dalam perkara ini. Akan tetapi, Mabes Polri kemudian mengumumkan penetapan lima orang tersangka dalam kasus yang sama. Para tersangka tersebut sama dengan yang ditetapkan KPK. Mereka adalah Didik Purnomo, selaku pejabat pembuat komitmen, Teddy Rusmawan sebagai ketua panitia lelang pengadaan simulator SIM, Sukotjo Bambang, dan Budi Susanto dari pihak swasta. Satu orang tersangka lainnya adalah komisaris LG yang bertindak sebagai bendahara Korlantas Mabes Polri. Sementara KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi motor dan mobil pada Korlantas Mabes Polri tahun anggaran 2011. Mereka adalah Didik Purnomo, pejabat pembuat komitmen sekaligus Wakil Ketua Korlantas Mabes Polri, Sukotjo Bambang, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, Budi Susanto, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, dan Djoko Susilo, Kepala Korlantas Mabes Polri. Keempatnya diduga melanggar pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 undang-undang jo pasal 55 ayat 1 kesatu jo pasal 56 KUHP. KPK juga sudah mencegah mereka bepergian ke luar negeri. (net)

Humas Perlu Paham Pembuatan Rilis LANJUTAN HALAMAN 1

dapat berfungsi baik jika humas tidak dapat memainkan tuganyas sebagai bagian penyebar informasi mengenai kebijakan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Direktur Radar Sulbar, Naskah M Nabhan, saat menjadi narasumber pada Bimbingan Teknis Jurnalistik dan Photograpi tahun 2012 di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Kamis 9 Agustus. Dalam acara yang digelar Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulbar ini, Naskah menekankan agar humas memahami dan menguasai metode pembuatan rilis. Itu sangat penting, untuk menyampaikan kebijakan pemerintah yang diramu dalam bentuk berita agar dapat ditayangkan media massa. “Bukan menyampaikan pidato atau sambutan, tetapi meramu pidato tersebut menjadi sebuah berita. Begitu pun dengan kebijakan pemerintah, dapat diramu atau diolah agar dapat menjadi berita menarik. Humas juga harus mengikuti perkembangan teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari penyebaran informasi yang sedang trend sekarang ini,” sebut Naskah. Pada acara yang diikuti staf humas dari beberapa SKPD lingkup Pemprov Sulbar serta humas Pemkab, juga dipaparkan mengenai jenis kamera serta teknik photograpi. Hal ini juga sangat penting sebagai pendukung database kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Dalam materi yang disampaikan jurnalis Radar Sulbar, Ridwan Alimuddin, dijelaskan penguasaan kamera merupakan hal penting dari seorang photograper. Meskipun alat yang digunakan sangat bagus tapi jika tidak digunakan dengan baik oleh photograper maka hasilnya tak maksimal. Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemprov Sulbar, M Salil, menyampaikan acara ini digelar karena melihat Sumber Daya Manusia (SDM) kehumasan masih kurang. “Kita juga memang menekankan pemahaman mengenai TI dan teknik penulisan berita, agar dapat menyambungkan informasi antara pemerintah dan masyarakat serta pers,” ujar Salil. (dir)

Yusril Nilai KPK Berhak Tangani Simulator SIM JAKARTA -- Pengamat hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, membantah memihak salah satu institusi dalam sengketa penanganan kasus pengadaan simulator surat izin mengemudi (SIM). Kasus itu tengah sama-sama ditangani Kepolisian Republik Indonesia (Polri) maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Muncul kabar Yusril terkesan mendukung Polri untuk menangani kasus simulator SIM. Namun, Yusril membantahnya. "Intinya saya tidak mempersoalkan siapa yang menyelidiki," kata mantan

terkena maag pasti merasa tidak nyaman. Seperti yang diungkapkan oleh Rahma Nia berikut ini, “Sudah 5 tahun saya menderita maag. Kalau sakitnya sudah menyerang, lambung sering terasa nyeri dan mual.” Terang wanita berusia 25 tahun tersebut. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejalagejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. “Untunglah sekarang saya punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya, yakni dengan minum Gentong Mas.” Jelas wanita yang tingga di Maros, Sulawesi Selatan tersebut.

Rahma Nia menceritakan,ia sudah merasakan manfaat Gentong Mas sejak habis kotak kedua, “Gentong Mas memang pilihan yang tepat. Selain karena terbuat dari bahan-bahan yang alami juga bagus untuk mengatasi keluhan karena maag. Sekarang sudah 1 tahun saya minum Gentong Mas, stamina jadi fit, sakit maag sudah tidak pernah kambuh.” Ungkap pegawai swasta itu dengan gembira. Ia yang kini telah merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Pungkasnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapu-

melakukan penyidikan, Kepolisian dan Kejaksaan tidak boleh menyidik kasus yang sama," kata dia. "Jadi saya tidak ada urusan, lebih senang memihak sana atau memihak sini. Tidak ada urusannya sama saya," lanjut Yusril, yang juga pernah menjadi Menteri Sekretaris Negara. Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada institusi penegak hukum agar menaati prosedur yang sudah berlaku. Jika sudah ditangani satu institusi, maka kasus itu tidak bisa ditangani institusi lain. Diundang Polri, Yusril

menyambangi Markas Besar Polri, Senin 6 Agustus, untuk memenuhi undangan dalam rapat khusus. Kedatangan Yusril itu menimbulkan pertanyaan. Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, menepis anggapan negatif mengenai kedatangan Yusril. Sutarman menjelaskan, Yusril diundang dalam kapasitasnya sebagai salah satu perancang Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sebagai pembuat undang-undang KPK,

beliau tahu nafas UU KPK. Itu mengapa beliau diundang. Apa nafas pasal 50, apa nafas pasal yang lain?" kata Sutarman saat ditemui di Mabes Polri. Selain Yusril, Mabes Polri juga mengundang ahli hukum pidana Prof. Romli Atmasasmita. Dari penjelasan mereka, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku makin paham pasal per pasal UU KPK. "Mereka itu pembuat undang-undangnya, sehingga saya mengetahui persis apa yang dimaksud Pasal 50 itu. Itu tidak serta merta soal berwenang atau tidak berwenang," ujarnya. (net)

DPR Dorong Bantuan Permanenen ke Palestina JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mendorong adanya bantuan permanen dari pemerintah Indonesia ke Palestina. Bantuan permanen itu diberikan melalui APBN secara tetap setiap tahun. Saat ini DPR RI sedang mengupayakan hal itu, melalui dialog dengan pemerintah, agar bisa direalisasikan pada APBN 2013 mendatang. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta, saat melakukan kunjungan silaturahim di

kantor Fajar Media Center (grup Radar Sulbar), Jalan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus. “Pemerintah Indonesia tahun kemarin membantu Palestina beberapa miliar, tapi kami inginkan agar ada bantuan permanen dari APBN. Kami segera upayakan ini,” katanya Dia mengatakan hal ini akan mudah diwujudkan, karena dirinya juga duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI yang membidangi anggaran. “Insya Allah kami akan upayakan itu. Karena saya

juga di bagian anggaran,” ungkapnya, optimis. Dia mengatakan, bantuan ke Palestina harus dilakukan dengan cara tersebut sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Negara tersebut, yang dijajah oleh Israel. Katanya, DPR RI sangat mengapresiasi pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, yang membuka konsulat kehormatan pemerintah RI di Palestina.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS ini mengatakan, kebijakan tersebut, merupakan langkah tepat yang harus ditempuh pemerintah Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan Palestina, serta wujud dari pengakuan Indonesia terhadap Palestina. Bantuan ke Miyanmar Di sisi lain PKS kini juga mengirim bantuan ke Miyanmar untuk membantu secara langsung muslim

Rohingya yang dibantai di sana. Dia mengatakan, masalah Rohingya merupakan masalah lama, yang muncul tenggelam. Sebagai Negara yang mengakui hak-hak asasi manusia Indonesia tentu mengutuk kekerasan tersebut. Karena bagaimanapun penduduk Rohingya berhak bermukim di Miyanmar. Pemerintah Miyanmar dinilai tidak bisa melindungi warganya sendiri. Dan telah melakukan pelanggaran HAM berat. (fmc)

KPPU Indikasikan Persekongkolan LANJUTAN HALAMAN 1

indikasi pengaturan pemenang tender itu juga dicurigai melibatkan dua perusahaan lainnya yakni PT Anugerah Langgeng Sentosa dan PT Istana Bunga Baru. Kedua perusahaan tersebut bestatus dipinjam saat mengikuti lelang. “Ada dugaan Kepala Dinas,

PPK, dan panitia mengatur sehingga PT Supin Raya jadi pemenang saat tender diulang. Karena pada tender yang pertama yang dibatalkan hasilnya bukan PT Supin Raya yang jadi pemenang, melainakn perusahaan lain,” beber Hakim Pasaribu, kepada Ra-

dar Sulbar, Kamis, 9 Agustus. Hakim menegaskan, setelah masa pemeriksaan berakhir pada 14 Agustus mendatang, selanjutnya Sidang Majelis KPPU akan menetapkan siapa saja yang positif terlibat persekongkolan atau dalam tindak persaingan usaha yang tidak sehat di proyek tersebut.

Hakim Pasaribu juga menjelaskan, kesimpulan hasil pemeriksaan dalam dugaan persekongkolan penetapan pemenang tender pengadaan pupuk kakao SE, dapat menjadi rujukan kejaksaan dalam melakukan penyidikan. Apalagi saat ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar juga tengah

melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang dianggap terlibat dugaan korupsi proyek tersebut. Di lain pihak, Kejati Sulselbar juga terus melakukan melakukan pemeriksaan terhadap pejabat dan rekanan yang terkait dengan proyek tersebut. (**)

ua DPRD atau unsur pimpinan daerah, Sugianto seharusnya mendapatkan fasilitas dinas, mulai dari kendaraan dinas hingga rumah jabatan. Tapi, karena rumah jabatannya be-

lum bisa difungsikan, Sugianto tidak mendapatkan tunjangan secara menyeluruh. “Sekarang saya masih tinggal di rumah pribadi di Jalan Andi Depu,” ujar Sugianto lagi. (ham)

“LKPj memang sudah telat diserahkan kepada DPRD Sulbar. Ini karena komunikasi yang tidak nyambung dan terfokus, utamanya mengurusi LKPj. Dalam satu bulan stagnan hanya pada LKPj ini. Makanya saya hanya ingin sampaikan semua harus serius,” kunci Amran.

Hal yang sama juga disampaikan legislator lainnya, Andi Usman, dan menyatakan sangat kecewa dengan sikap SKPD Pemprov Sulbar. SKPD dinilai lebih menganggap penting menghadiri seremonial buka bersama dibandingkan dengan urusan rakyat. (dir)

ketahui menjadi bagian penting dari rumahtangga yang dikelola oleh kaum perempuan. Jika dunia kuliner ini bisa dikembangkan, maka bukan hanya pola konsumsi lokal kita harapkan tumbuh dan berkembang diantara derasnya serbuan berbagai pola konsumsi dan makanan jenis dari mancanegara. Melalui dunia kuliner dan pola konsumsi lokal inilah sebenarnya kita mengantarkan lebih dalam kesadaran sejarah sosial rumahtangga yang demikian kaya, dan sekaligus juga mengenalkan dengan sedalam-dalamnya segi lingkungan secara ekologis. Singkat kata, Taman Budaya juga bisa sekaligus sebagai representasi dunia

kuliner Mandar-Sulbar. Betapa nikmatnya jika kita bisa menyaksikan khasanah senibudaya Mandar-Sulbar sekaligus menikmati berbagai jenis makanan khas dari wilayah ini. Demikianlah surat terbuka ini saya sampaikan kepada Anda, sebagai warga nusantara yang merasa menjadi bagian dari wilayah Mandar dan Sulbar, yang saya kenal sejak belasan tahun yang lampau, dan akan selalu saya kunjungi sebagai bagian dari rasa memiliki dan rumah kebudayaan saya yang ikut memperkaya khasanah saya. Semoga pendirian Taman Budaya Sulawesi Barat benarbenar menjadi Taman Budaya warga Sulbar. Selamat bekerja, semoga Anda selalu sehat. Salam hangat. (*)

Rujab Bupati-Ketua DPRD Belum Rampung LANJUTAN HALAMAN 1

Itu diungkapkan Ketua DPRD Mamuju H Sugianto, Kamis, 9 Agustus. Menurutnya, sejak periode lalu, kedua fasilitas itu sudah dianggarkan dalam APBD. Bahkan sampai pada tahun anggaran 2012. “Tapi saya heran, karena rujab saya dan rujab bupati di Anjoro pitu, tidak jadi-jadi. Belum bisa ditempati. Bahkan tidak ada tanda-tanda adanya kelanjutan pekerjaan,” kata Su-

ST AMINA FIT UHAN S AKIT MAA G STAMINA FIT,, BEBAS KEL KELUHAN SAKIT MAAG Penyakit maag sekarang memang dipand a n g umum oleh masyarakat kita. Siapa saja yang

Menteri Kehakiman dan HAM itu di Jakarta, Kamis, 9 Agustus. Menurut dia, sistem perundang-undangan di Indonesia membuat Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK berwenang untuk menggelar penyidikan, penyelidikan, dan penuntutan terhadap kasus-kasus korupsi. Namun, jika suatu kasus sudah ditangani oleh satu institusi, maka institusi lain tidak berwenang menangani kasus yang sama. "Apa untungnya bagi saya mendukung KPK atau Polri? Saya hanya mengatakan, kalau KPK sudah

laga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

gianto. Namun demikian, Sugianto, tidak mengetahui secara detail sudah berapa total anggaran yang dihabiskan daerah ini untuk merampungkan dua rujab tersebut, sebab yang

menangani adalah Bagian Umum dan Perlengkapan Pemkab Mamuju. “Pokoknya sudah miliaran rupiah, khususnya rujab yang di Anjoro Pitu,” ungkap Sugianto. Sebagai ket-

SKPD Mangkir Rapat Komisi LANJUTAN HALAMAN 1

Pertanggungjawaban,red) harusnya sudah dimulai, tetapi harus dipending karena kepala SKPD ke Makassar,” ujar Amran HB kepada Radar Sulbar, Kamis 9 Agustus. Hal ini seharusnya menjadi perhatian eksekutif, kata Amran, sebab sekarang sudah memasuki pertengahan Agus-

tus. Masih banyak tahapan untuk memasuki masa pembahasan APBD Perubahan tahun 2012 Sulbar. Sehingga seharusnya tahapan ini segera dimulai, yakni dengan pembahasan LKPj yang secara ideal dibahas tiga bulan setelah APBD tahun sebelumnya berakhir.

Taman Budaya Warga LANJUTAN HALAMAN 6

menjadikan khasanah kuliner sebagai bagian dari rencana kerjanya, itu akan melengkapi lembaga itu sebagai model yang tak pernah ada di nusantara. Saya membayangkan seluruh khasanah dunia kuliner Mandar-Sulbar serta berbagai khasanah kuliner nusantara dengan warungwaraung yang asri, rindang, serta didukung kurasi yang baik, menjadikan Taman Budaya bukan hanya bagi seniman saja. Tapi juga bagi seluruh warga yang secara sosial ekonomi akan ikut merasakannya. Saya menyinggung soal kurasi. Ini penting. Sebab selama ini di dalam masyarakat kita sedang dan dalam kondisi kehilangan kriterium, kehilangan ukuran-ukuran, dan hanya sekedar apa adanya.

Dengan kata lain, bicara soal kurasi adalah kita bicara tentang kualitas, sesuatu nilai tertinggi yang ingin kita raih yang bukan hanya untuk menciptakan citra, image, tapi lebih dari itu untuk membuktikan bahwa ada proses penilaian yang didasarkan kepada citarasa yang berlatar belakang sejarah, dan didasarkan kepada upaya untuk secara terus menerus melakukan konservasi dan eksperimentasi terhadap khasanah yang dimiliki oleh Mandar dan Sulbar. Saya ingin mengajak Anda dan semua warga dengan kapasitas yang dimilikinya untuk bagaimana mempertahankan dan mengembangkan dunia kuliner ini. Dan hal ini, semoga saya tidak bias dalam perspektif gender, seperti kita


RADAR POLEWALI

8

KT Pertanyakan Pembelian Bibit Kacang POLEWALI -- Kelompok tani di Desa Napo, Kecamatan Limboro mempertanyakan pembelian bibit tanaman kacang koro pedang dari pihak swasta. Penjualan bibit ini dilakukan swasta ke para petani di Desa Napo. Salah seorang warga Napo, Kecamatan Limboro, Syahrir menyampaikan hal ini kepada anggota Komisi II DPRD Sulbar, Darwis Sewai saat melakukan kunjungan kerja di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Kamis, 9 Agustus. Syahrir menyampaikan, bahwa bibit kacang koro pedang tersebut dibeli dari salah satu pihak swasta. Pihak penjual mengaku telah menerima rekomendasi dinas pertanian untuk menjual bibit tanaman kacang. Harga bibit senilai Rp2000 per kg. "Kami tidak tahu dari Dinas Pertanian mana, apakah kabupaten atau provinsi. Yang jelas kami disampaikan, bahwa kacang jadi tersebut bisa dijadikan obat dan susu. Tapi kenyataannya tidak seperti itu dan sangat sulit kami pasarkan, sehingga sia-sia kami menanam. Kalau seperti ini sama halnya menipu para petani," kata Syahrir. Disampaikan, bahwa di wilayah tersbeut banyak lahan kosong yang masih bisa ditanami. Namun tidak memiliki dana untuk membeli, untuk itulah diminta adanya bantuan bibit jahe untuk bisa ditanam. Menanggapi permintaan kelompok tani, anggota Komisi II DPRD Sulbar, Darwis Sewai menyampaikan, akan menindaklanjuti permintaan masyarakat dan akan mengkordinasikan dengan SKPD terkait. Darwis Sewai menyampaikan kepada masyarakat agar bisa memberdayakan lahan kosong dengan menanam sayur-sayuran seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Dimana warga Bantaeng memilih menanami lahan kosongnya dengan sayur-sayuran untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Terpisah, Kepala Distanak Polman, Basir yang dikonfirmasi terkait hal tersebut menyampaikan, bahwa Distanak Polman tidak pernah membagikan ataupun memberikan rekomendasi kepada salah satu perusahaan untuk penjualan atau pembagian bobit kacang koro pedang ke Desa Napo. "Yang kami bagikan baru-baru ini adalah bibit bawang dan jawawud di Desa Galung Lombok dan Tandassura," jelas Basir. (afr/mkb)

Jalan Pareddean Akan Dibenahi POLEWALI -- Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar memenuhi permintan masyarakat Desa Kurma Kecamatan Mapilli untuk diperbaiki sementara. Kondisi jalan yang sudah sangat rusak membuat masyarakat melakukan aksi penanaman pisang di jalan. Bahkan pemerintah desa dan pengurus BPD Desa Kurma mengirim surat ke Bupati Polman. Warga meminta bantuan perbaikan jalan, paling tidak meredam keresahan masyarakat saat Idul Fitri karena kondisi jalan yang sudah tidak layak. "Untuk perbaikan tersebut, saya telah memerintahkan Dinas PU untuk membawa alat kesana. Paling tidak untuk meratakan jalan tersebut sambil menungggu dana perbaikan dari pusat. Sedikit demi sedikit lah dulu kita perbaiki apalagi jalan tersebut sudah merupakan jalan provinsi. Jadi bukan tanggungan kabupaten lagi," kata Ali Baal Masdar. Ia menyampaikan, selain jalan ke Pareddeang, jalan ke Luyo yang sering dikeluhkan masyarakat juga akan dibantu perbaikan. Tahun ini juga sudah mulai dikerja. (afr/mkb)

Eksekutif

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

Penuntasan Wajar di Polman

Seragam Sekolah Tidak Diwajibkan REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Salah satu upaya Pemkab Polewali Mandar untuk menekan angka putus sekolah dengan mengajak seluruh elemen melaporkan anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Selain itu aparat Pemkab Polman mulai dari tingkatan camat, kades/lurah, kepala UPTD, pengawas, penilik, kasek SD/MI, SMP/MTS diminta supaya proaktif memantau anak usia sekolah. Selain itu memastikan bahwa tidak ada lagi anak usia 7-18 tahun yang tidak ber-

sekolah. Karena putus sekolah atau lulus tapi tidak lanjut ke SMP/MTS masih sangat tinggi. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, menegaskan hal ini ketika membuka pertemuan percepatan penuntasan Wajib Belajar di Gedung PKK, Kamis, 9 Agustus. Disampaikan, untuk mendukung program percepatan penuntasan Wajib Belajar, Bupati Ali Baal Masdar mengimbau agar sekolah tidak mempersyaratkan pakain seragam bagi siswa. "UPTD perlu mengidentifikasi sekolah untuk di-

usulkan sebagai percontohan sekolah tanpa seragam. Ataupun seragam sekolah cukup satu pasang saja," kata Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, untuk mendukung percepatan tersebut, para camat, kepala desa, lurah, UPTD harus proaktif mendukung dengan cara mengundang anak dan orang tuanya. Camat, kades, lurah adalah tokoh sentral di wilayahnya yang harus selalu memiliki kepekaan sosial untuk dapat mengetahui dan mendeteksi lebih awal setiap keluhan atau

detak persoalan masyarakatnya. Bupati Ali Baal Masdar juga menekankan kepada Kepala Disdikpora agar sekolah RSBI merubah kebijakan untuk memungut dari siswa. Apalagi Polman telah memiliki perda Pendidikan Gratis. Jika nantinya setelah ada hasil tim verifikasi RSBI, namun tetap tidak merubah kebijakannya, kaseknya akan diberikan sanksi. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo menyampaikan, bahwa saat ini Pemkab Polman tengah melakukan pemutakhiran data

SIPBM dengan melibatkan kades, tokoh masyarakat, serta melakukan kegiatan pengembalian anak ke sekolah. Program ini telah diuji coba pada dua kecamatan yakni Kecamatan Binuang dan Mapilli. dimana dari 500 anak putus sekolah pada dua kecamatan tersebut, 171 anak telah dikembalikan ke sekolah. "Untuk itu, kami telah membuka posko pengaduan di mayarakat yang bisa diguakan oleh siapa saja melaporkan anak yang tidak bersekolah untuk disekolahkan kembali," kata Arifuddin. (*)

Polman Tidak dapat Jatah PNS

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

SEMILOKA. Peserta serius mendengarkan pemaparan yang disampaikan Sekkab Polman, HM Natsir Rahmat, dalam semiloka strategi perencanaan dan penggangaran berbasis kinerja dan Responsif Gender di Hotel Ratih Polewali, Kamis 9 Agustus 2012.

POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar tahun ini tidak mendapatkan kuota penerimaan CPNS. Karena rasio jumlah PNS sudah dianggap cukup banyak apalagi APBD Polman hampir 60 persen dihabiskan untuk gaji. "Jumlah PNS di Polman sudah sangat banyak. Saat ini telah mencapai 7000 lebih, APBD 60 persen telah habis untuk pembayaran gaji PNS. Tahun ini, meski pada daerah lain mungkin melakukan penerimaan PNS, kita di Polman

tidak mendapatkan jatah," ujar Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, selain karena sudah banyak PNS di Polman, PNS yang pindah masuk ke Polman juga sangat banyak. Pada tahun ini telah mencapai 700 orang yang melakukan pindah masuk, sementara PNS yang pindah keluar hanya 100 orang. Itulah sebabnya, PNS di Polman semakin bertambah karena jumlah PNS yang pindah masuk tidak sebanding dengan PNS yang pindah keluar. (afr/mkb)

Yasmib Gelar Semiloka Responsif Gender

Perencanaan dan Penganggaran Harus Sinergi POLEWALI -- Keberhasilan roda pemerintah suatu daerah sangat ditentukan dengan perencanaan yang matang dan didukung penganggaran. Sehingga sinergitas antara perencanaan dan pengganggaran dapat terbangun demi mewujudkan keberhasilan pembangunan. Termasuk perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja. Hal tersebut terungkap dalam semiloka sinergitas perencanaan dan penggangaran yang berbasis kinerja dan responsif gender, Kamis 9 Agustus di Hotel Ratih Polewali. Kegiatan semiloka yang difasilitasi Yayasan Swadaya Mitra Bangsa

(Yasmib) Sulselbar ini diikuti puluhan pejabat SKPD Polman, anggota Banggar DPRD, TPAD Polman dan berbagai elemen lainnya. Direktur Eksekutif Yasmib, Abd Azis A Paturungi, mengatakan persoalan perencanaan dan penganggaran terdapat banyak persoalan yang mesti diretas demi mewujudkan pemerintahan yang bersih. Beberapa kasus terjadi perencanaan yang tumpang tindih antara SKPD. Selain itu juga kerap tidak tepat sasaran sehingga pihaknya melakukan upaya pendampingan dalam hal semiloka untuk menyamakan prespsi dalam

perencanaan dan penganggaran khususnya berbasis kinerja dan resfonsif gender. "Kelemahan terjadi masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan penggangaran. Sehingga semiloka ini berupaya meningkatkan koordinasi antar semua stakeholder khususnya SKPD dalam menghasilkan perencanaan yang matang dan anggaran berbasis kinerja dan responsif gender," terangnya. Sementara itu, Sekkab Polewali Mandar, M Natsir Rahmat ketika membuka kegiatan ini menyatakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan keg-

iatan adalah sinergitas semua unsur terkait. Termasuk dalam perencanaan dan penggangaran harus sinergitas. "Melalui kegiatan ini kami mengharapkan terbentuknya sinergi, integrasi dan koordinasi perencanaan dan penganggaran. Perencanaan dan penganggaran kegiatan pemerintahan diharapkan rasional dalam efektivitas pencapaian tujuan, dan efisien dalam penggunaan sumber daya," ujar Natsir Rahmat. Ia juga berharap semiloka ini dapat merumuskan sistem perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja dan responsif gender di Polewali Mandar.

Dalam kegiatan ini menghadirikan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Siwi Lestari Kepala Bidang Data dan Gender Deputi Bidang Pengarus Utamaan Gender Kementerian PP dan PA mengatakan persoalan gender sangat kompleks. Berbagai persoalan yang dihadapi kaum perempuan dalam menuntuk persamaan hak disegala bidang. Sehingga untuk mengatasi berbagai persoalan diperlukan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender dalam mengatasi berbagai persoalan yang dialami kaum perempuan termasuk anak-anak. (mkb)

Pasar Wonomulyo Bebas Sampah POLEWALI -- Sejumlah pedagang di Pasar Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo memuji kondisi pasar saat ini. Karena sudah bebas dari tumpukan sampah. Sebelumnya masalah sampah di lingkup Pasar Wonomulyo menjadi sorotan warga karena dinilai tidak terurus dan menyebar bau busuk. Bahkan

sampah kadang dibiarkan bertumpuk hingga sepekan sehingga selalu dikeluhkan. Namun beberapa pekan terakhir warga merasa terjadi perubahan drastis dan tidak lagi terlihat tumpukan sampah didepan pasar. Salah seorang pedagang, Rahim menjelaskan perubahan tersebut disebabakan adanya

peralihan tugas dan tanggungjawab pengelolaan sampah. Saat ini sampah disekitar pasar penanganannya dilimpahkan kepada kepala Pasar Wonomulyo. "Alhamdulillah sejak itu sampah yang selama ini mengganggu pandangan dan bau busuk tidak lagi kami keluhkan," singkat Rahim. Kepala Pasar, Syamsul Abidin membenarkan

jika penaganan sampah di seputar pasar sudah menjadi tanggungjawabnya. Sehingga masalah sampah yang menjadi sorotan selama ini menjadi perhatian utama sejak ia ditugaskan Juni 2012 lalu. Namun yang terkendala sebab bantuan armada yang diberikan pemkab bukan mo-

bil tongkang. Sehingga petugas sampah masih membutuhkan kerja ektra manaikkan dan menurunkan sampah. Ia berharap adanya perhatian pemkab untuk menambah armada agar masalah sampah di Wonomulyo. Sehingga sampah benar-benar dapat teratasi dengan baik untuk selamanya. (k2/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

BUKA PUASA. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyampaikan sambutan dalam acra buka puasa bersama yang berlangsung di Halaman Makodim Polmas, Rabu, 8 Agustus 2012

WAJAR. Bupati Polman, Ali Baal Masdar menyampaikan sambutan dalam acara percepatan penuntasan Wajib Belajar yang berlangsung di Gedung PKK, Kamis, 9 Agustus 2012


RADAR SULBAR, JUMAT 10 AGUSTUS 2012

OLIMPIADE

Masuk Final 200 Meter

LONDON 2012

Bolt Mau Bikin Rekor Dunia Baru LONDON -- Usain Bolt masuk ke final lari 200 meter dengan nyaris tak mengeluarkan keringat. Pelari asal Jamaica itu kini tak cuma mengincar emas keduanya di London, tapi juga berupaya menuliskan rekor dunia baru. Berlaga di heat kedua babak semifinal, Kamis 9 Agustus 2012 dinihari WIB, Bolt langsung melesat meninggalkan lawanlawannya di 100 meter pertama. Dia kemudian terlihat 'agak santai' di sisa balapan sebelum akhirnya mencatatkan waktu 20,18 detik. "Saya siap. Ini adalah nomor favotir saya jadi saya tidak sabar untuk menjalaninya," sahut Bolt saat ditanya wartawan soal peluangnya meraih emas seperti diberitakan Reuters. Setelah meraih emas dan menorehkan rekor Olimpiade baru di nomor 100 meter, Bolt ingin mengulang sukses tersebut di nomor 200 meter. Tak cuma dapat emas, sprinter 25 tahun itu bertekat mematahkan rekor dunia. "Itu mungkin saja. Saya tidak bisa memastikannya, tapi lintasannya cepat dan itu akan menjadi perlombaan yang bagus," lanjut dia. Rekor dunia nomor 200 meter tercatat masih menjadi milik Bolt. Dia menorehkannya saat tampil di kejuaraan dunia di Berlin tahun 2009 lalu. (net)

Olimpiade ala Google Bikin Bos Pusing GOOGLE ikut memeriahkan gelaran Olimpiade 2012 dengan memunculkan sejumlah permainan olahraga mini. Yang unik, Olimpiade ala Google ini juga membuat bos-bos di perkantoran jadi pusing tujuh keliling. Dikenal sebagai mesin pencari nomor satu dunia, Google acapkali menampilkan kreasi unik dan menarik di halaman utama mesin pencarinya. Kreasi itu lazimnya disesuaikan dengan momen-momen khusus. Inilah yang disebut dengan Google doodle. Sepanjang Olimpiade, doodledoodle khusus berisikan gambargambar pelbagai cabang Olahraga juga telah muncul di halaman utama pencari Google. Namun, mulai beberapa hari terakhir Google membuat doodle-doodle Olimpiade itu jadi interaktif dan dapat dimainkan oleh si pengakses. Doodle yang muncul pada saat berita ini diturunkan, Kamis 9Agustus 2012, misalnya, menampilkan olahraga kano (https://

www.google.com/). Dengan mengklik tetikus atau memencet tuts arah di papan ketik, kano itu mesti diarahkan ke garis finis secepat mungkin seraya berslalom ria. Permainan ringan semacam itu setidaknya sudah tiga kali dimuncul-

kan Google doodle. Dua sebelumnya adalah basket (http:// www.google.com/doodles/basketball2012) dan lari gawang (http:// www.google.com/doodles/hurdles2012). Kesemuanya dapat dimainkan dengan mudah alias tidak njelimet,

dan sama-sama memiliki iming-iming tiga medali sebagai capaian yang bisa dibanggakan via jejaring sosial. Cukup asyik bukan? Saking asyiknya, seorang manajer dari sebuah firma logistik di Dubai, Uni Emirat Arab, mengaku pusing karena karyawannya justru jadi keranjingan bermain Google doodle. "Dengan adanya Olimpiade, waktu saat ini seperti berjalan dengan lambat. Ini musim panas dan bulan Ramadan," ungkap si manajer yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada Emirates 247. "Hal terakhir yang ingin saya temui adalah para karyawan terus-terusan bermain Goodle doodle. Sekarang saya akan membloknya di kantor ini," tegasnya. Sikap tersebut kabarnya tidak diusung oleh si manajer seorang. Tetapi ada juga yang masih menerima "demam" Goodle doodle dengan terbuka, asalkan tidak sampai berlebihan. "Semua orang membicarakannya, jadi ini dapat dipahami," kata Niloufer K selaku kepala seksi SDM di sebuah firma properti. (net)

9

Sejarah Baru Atlet Perempuan Di Olimpiade 2012

Sarah Attar

OLIMPIADE 2012 menjadi kesempatan atlet perempuan menunjukkan kalau mereka juga bagian penting dalam gelaran olahraga akbar itu. Untuk kali pertama, seluruh negara peserta Olimpiade diperkuat atlet perempuan. Setidaknya ada atlet satu wanita dalam seluruh negara peserta Olimpiade adalah sebuah sejarah baru buat event empat tahunan tersebut. Bahkan beberapa negara Arab yang sebelumnya terkenal ketat dengan aturan soal keterlibatan perempuan dalam beragam aktivitas ikut menurunkan atletnya. Arab Saudi punya dua atlet perempuan yang berlaga di Olimpiade 2012 ini. Mereka adalah Wojdan Shaherkani yang berlaga di cabang judo serta Sarah Attar di cabang olahraga atletik. Iran yang dikenal sangat konservatif malah punya enam atlet perempuan di dalam rombongan kontingennya. Kejutan juga terjadi di tim Amerika Serikat, di mana jumlah atlet perempuan lebih banyak dibanding atlet laki-laki. Dikutip dari The Baltimor Sun, jumlah atlet perempuan AS berjumlah 268 sementara jumlah atlet laki-laki adalah 261. Kondisi tersebut terjadi karena kegagalan tim sepakbola AS lolos ke putaran final Olimpiade. Kanada dan Rusia juga menjadi negara yang jumlah atlet perempuannya lebih banyak dibandoing atlet pria. Inggris Raya adalah negara yang merasakan betapa atlet perempuan mereka bisa berkontribusi besar dalam sukses merebut banyak medali. Jika di Atlanta 1996 cuma satu atlet perempuan yang menyumbang medali, di tahun ini ada 14 atlet yang melakukan hal tersebut.


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

SDN 057 Siratuang Minta Direhab REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- SDN 057 Siratuang Desa Batupanga Daala Kecamatan Luyo dalam kondisi memprihatinkan. Selain kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB) beberapa gedung sekolah sudah lapuk dimakan usia. Sehingga kepala sekolah, Abd Kadir berharap sekiranya tahun

2012 ini sekolahnya mendapatkan bantuan rehabilitasi sekolah dan penambahan RKB. Abd Kadir menjelaskan kondisi bangunan SDN 057 Siratuang tidak layak huni. Sebab tiga dari empat kelas sudah lapuk dimakan rayap serta usia bangunan sangat tua. Akibat kekurangan kelas terpaksa kelas I sampai kelas IV dirombel dalam satu kelas. "Hal itu dapat dibayangkan bagaimana suasana belajar dalam

satu ruangan dua kelas. Terus terang saja kondisi demikian sulit menjangkau target peningkatan mutu dan kualitas belajar mengajar," keluhnya. Menurut Kadir, selain kekurangan RKB disekolah yang menampung 182 murid itu juga belum memiliki perpustakaan, kantor dan perumahan guru. Untuk membangun semua itu lahan sekolah masih tersedia seluas setengah hektar. (*)

pung anak yatim. "Kegiatan ini juga merupakan agenda tahunan yang dimiliki oleh PWRI Polewali Mandar, dalam rangka meningkatkan rasa toleransi dan kebersamaan kepada orang yang tidak mampu di daerah ini," tutur Djamal. Kata Djamal, sumber anggaran untuk membiayai sejumlah kebutuhan pokok yang disumbangkan ke panti asuhan. Bersumber dari dana yang dikumpulkan oleh anggota dan simpatisan PWRI secara sukarela. Begitu jumlahnya cukup untuk disumbangkan, maka dari keputusan rapat pengurus disepakati sumbangan ditujukan untuk panti asuhan HS Muhdar. "Ya meskipun nilainya memang kecil, tapi kami berharap sumbangan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga besar panti asuhan HS Mudar, dan bernilai ibadah bagi kami semua," kunci Djamal. (k1/mkb)

Banyak Menyimpang, Pengawasan PAUD Diperketat JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memperketat penyelenggaraan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini disebabkan karena hingga saat ini ditemukan banyaknya lembaga PAUD yang tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ditetapkan oleh Kemdikbud. "Saat ini kita sedang menyusun dan uji publik Permendikbud mengenai penyelenggaraan PAUD. Permen ini nantinya akan memperketat penyelenggaraan lembaga PAUD di Indonesia," ungkap Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud, Lidya Freyani Hawadi di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (8/8). Lidya menegaskan, Permendikbud terbaru ini nantinya akan memperkuat Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 tentang standar Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD). "Selama ini, banyak sekali lembaga PAUD yang sarana dan prasarananya tidak sesuai. Misalnya, minimal areanya seluas 300 meter persegi. Maka itu, 2015 adalah deadline untuk penyesuaian semuanya. Kalau masih ada yang tidak sesuai aturan, maka siap-siap saja kena semprit," ujar Lydia. Aturan terbaru yang tengah digodok ini bukan hanya mengatur tentng sistem penyelenggaraan PAUD saja. Namun juga mewajibkan para tenaga pengajarnya minimal memiliki ijazah S1 dengan program studi PAUD. "Sekarang ini, masih banyak sekali guru TK yang tidak memenuhi syarat itu. Saat ini memang kita biarkan dulu, karena memang tidak ada sanksinya. Tapi begitu aturan ini keluar, maka kami akan bertindak tegas, karena ada sanksinya," paparnya. (jpnn)

JAKARTA -- Menjadi pengajar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Tanah Air tentu menyimpan berbagai kisah unik dan menarik. Seperti yang dialami Sri Astuti, alumni program studi (prodi) Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tuti, begitu dia biasa disapa, menjadi salah satu peserta SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di SMPN 2 Terangun, Kampung Kute, Gayo Lues, Aceh sebagai guru IPA. Sekolah ini terletak jauh dari pemukiman penduduk dan hanya dikelilingi hutan berbukit dan tidak ada jaringan komunikasi. Bahkan, untuk mendapat air, warga harus ke sungai yang berjarak 800 meter (m) dari sekolah. Perjalanan dari Blangkejeren, ibu kota kabupaten Gayo Lues, menuju SMPN 2 Terangun memakan waktu sekira 1,5 jam yang ditempuh dengan sepeda motor. Setiap hari gadis yang akrab dipanggil Tuti ini tiba di sekolah pukul 7.45 WIB karena sekolah dimulai pukul 08.00 WIB. Tuti bertutur, SMPN 2 Terangun terdiri dari enam ruang kelas yang terdiri dari 20 siswa tiap kelas. Terdapat delapan guru bidang studi dan seorang kepala sekolah di sekolah tersebut. Menurut Tuti, mengajar di sekolah tersebut membuatnya harus lebih kreatif. “Fasilitas di sekolah sangat minim. Sehingga untuk mengajar mata pelajaran yang harus ditunjukkan dengan visual, kami harus pandai-pandai membuat alat peraganya. Padahal bahan-bahan yang dibutuhkan belum tentu ada di kecamatan dan kami harus pergi ke kota yang jaraknya sekira 80 km,” ujar Tuti, seperti dinukil dari laman UNY, Kamis (9/8/2012). Demikian juga dengan pelajaran olahraga. Mata pelajaran yang seharusnya dilakukan di lapangan justru diajarkan di dalam kelas karena ketiadaan fasilitas. Maka, siswa sekadar mengerti bola basket tanpa pernah mengerti bagaimana bentuk dan wujudnya. Pengalaman mengajar di daerah tersebut juga memLOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI

Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN √ KANKER

PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr

√ STRUK

: 082 348 088 291 : 081 242 322 018

JAKARTA -- Guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Indonesia saat ini pada umumnya masih mengalami kekurangan 9 jam mengajar per minggunya. Padahal, syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi harus memenuhi angka mengajar mencapai 24 jam per minggu. Kurangnya jam mengajar tersebut menghambat para guru TK mengikuti proses sertifikasi. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Non Fornal dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud, Lydia Freyani Hawadi menyebutkan, saat ini hanya sebanyak 15,4 persen guru TK se-Indonesia yang menerima tunjangan profesi. Minimnya angka tersebut disebabkan karena keterbatasan jam mengajar. "Keterbatasan jam mengajar guru TK dengan guru jenjang pendidikan lainnya ini memang disebabkan karena kondisi siswanya. Sekali mengajar, guru TK hanya mengajar tiga jam per hari. Sehingga dalam seminggu hanya 15 jam," ungkap Lydia di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (8/8). Lydia mengungkapkan, pemerintah akan segera merevisi UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Namun solusi lainnya, adalah para guru dipersilahkan untuk mencari tambahan jam mengajar di tempat lain. "Dalam mencari tempat mengajar yang lain, harus dengan catatan khusus. Yakni, tempat yang termasuk dalam kategori PAUD terpadu. Artinya, lembaga tersebut dalam satu lingkungan memiliki TK, Tempat Penitipan Anak (TPA) dan juga Satuan PAUD Sejenis (SPS)," sebutnya. Lydia mengharapkan, dengan adanya revisi UU Guru dan Dosen serta Permendikbud mengenai penyelenggaraan PAUD dapat mengakomodir para guru TK dalam memperoleh tunjangan profesi. "Tapi sembari menunggu revisi UU tersebut, kami tetap mengimbau agar para guru TK dapat mencari tempat mengajar yang lain. Kasihan jika mereka tidak memperoleh tunjangan profesi," ucapnya.(jpnn)

PENGOBATAN MATA

√ TUMOR

INFO

karena mereka mengenakan seragam yang sama selama tiga hari. Menurut dara kelahiran 5 Agustus 1989 ini, sebagian besar orangtua murid-muridnya di Gayo Lues adalah petani. Selama Senin hingga Sabtu mereka tinggal di kebun yang terletak di atas bukit yang jauh dari rumah dan hanya pulang pada Minggu saat ada pekan (pasar), untuk membeli berbagai keperluan. Terlepas dari semua pengalaman yang dirasakannya, Tuti mengaku sangat bangga bisa mendapat kesempatan mengajar di daerah 3T. Menurut Tuti, pengalaman tersebut sangat luar biasa karena selama di sana dia tidak hanya berkutat dengan mengajar di sekolah saja tetapi juga melakukan posdaya masyarakat. Di antaranya membimbing anakanak kampung mengaji, mengajarkan tarian kreasi baru, melakukan pengecekan golongan darah siswa, dan melakukan penataan taman sekolah agar nampak indah sehingga siswa senang dan nyaman berada di sekolah. Semuanya akan menjadi bekal saya untuk menjadi guru profesional," imbuhnya. (net)

buatnya belajar ekstra sabar karena keterbatasan daya tangkap muridmuridnya serta belum semuanya pandai berbahasa Indonesia. “Rencana program pembelajaran yang kami buat standarnya untuk dua kali pertemuan, di sini bisa untuk empat kali pertemuan,” ungkapnya. Berbagai keadaan yang sangat menantang itu, tidak menyurutkan semangat Tuti dalam mengajar muridmuridnya. Bayangan murid-muridnya pergi ke sekolah pada pukul 06.00 WIB yang sangat dingin dengan berjalan kaki dan menempuh jarak ratarata 6 km dan kondisi jalan berlumpur terus memacu semangatnya. "Membayangkan semua ini dan membayangkan semangat mereka untuk belajar, rasanya sangat malu pada mereka, ketika semangat saya sempat luntur,” tuturnya. Tuti yang sangat menyayangi murid-muridnya sering merasa terharu ketika melihat baju dan sepatu mereka penuh lumpur. Adapula beberapa baju dan belum sempat dijahit karena sang ibu masih di kebun. Aroma tidak sedap kerap tercium di dalam kelas

STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG

LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI )

NET

NET

Malu Ketika Semangat Mengajar Luntur

PWRI Sumbang Panti Asuhan POLEWALI -- Persatuan Weredatama Republik Indonesia (PWRI) Cabang Polewali Mandar melalui pengurus Ranting PWRI Kecamatan Wonomulyo, melakukan kegiatan bakti sosial. Kegiatan berupa pembagian sumbangan bahan pokok ke panti asuhan, pada Rabu, 8 Agustus lalu. Kegiatan amal bakti berupa pembagian bahan pokok panti asuhan dikoordinir lansung oleh Ketua Ranting PWRI Wonomulyo. Bentuan diserahkan oleh anggota dewan pembina PWRI Polewali Mandar, Tasmin Djalaluddin, bantuan diterima oleh Pengurus Panti Asuhan HS Muhdar Mapilli, Syarifa Tanriampa. Menurut Sekertaris PWRI Polewali Mandar, Djamaluddin Martani, bantuan yang diserahkan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial yang tinggi dari pengurus PWRI Polewali Mandar kepada panti sosial yang menam-

Kurang Jam Mengajar Hambat Sertifikasi Guru TK

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI STRUK √ TERAPI ASAM URAT √ TERAPI KOLESTEROL √ TERAPI REMATIK √ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ LEMAH

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ LIVER

SYAHWAT

√ GINJAL

√ IMPOTEN

√ HEPATITIS

√ EJAKULASI

√ DIABETES √ MAAG

DINI

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

17 Kadus Dapat Motor MAJENE -- Sebanyak 17 orang Kepala Dusun (Kadus) di Majene akan menerima17 Kadus dapat Motor bantuan kendaraan roda dua. Kendaraan tersebut dimaksudkan mendukung operasional kegiatan para Kadus di lapangan sebagai penyelenggara pemerintahan paling bawah. Kepala Seksi (Kasi) Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPA), Muhammad Safwan, mengemukakan, bantuan kendaraan diberikan untuk mendorong percepatan realisasi Pajak Bumi Bangunan (PBB). "Bantuan kendaraan ini berasal dari dana insentif PBB tahun 2011 sebesar 2,9 miliar," sebutnya. Pemberian bantuan kendaraan ini, sudah yang kesekian kalinya dilakukan Pemkab Majene. Selain 17 Kadus, 18 Lurah juga akan menerima motor yang sama. "Ada 50 unit roda dua yang akan dibagikan, 17 untuk kepala dusun, 18 Lurah dan sisanya untuk pegawai DPKPD, khusunya pengelola PBB dan PAD. Motornya terlambat dibagikan karena dananya baru masuk Desember 2011," ucap Safwan. (k3/mkb)

Komoditas Buah Jadi Andalan MAJENE -- Dalam meningkatkan tingkat perekonomian warga Majene, dibutuhkan sebuah kreativitas dalam melihat peluang yang sesuai dengan kondisi alam yang ada. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan hasil buah-buah. Bupati Majene, Kalma Katta, Kamis 9 Agustus, mengatakan perlunya Majene menjadikan kabupaten lain yang mengolah buah. Kemudian dipasarkan sebagai contoh dalam memanfaatkan hasil alam yang dimiliki untuk meningkatkat taraf perekonomian warganya. "Majene mampu menghasilkan buah-buahan, namun masih dibutuhkan sentuhan kreativitas serta inovasi yang menunjan. Sehingga buah dapat lebih laku dipasaran, entah itu pada tataran pasar lokal maupun nasional," ungkapnya. Dijelaskan, jenis buah seperti durian, mangga, langsat, rambutan dan lainlain yang sering dipasarkan di sepanjang pinggir jalan di Majene. Pemanfaatannya dapat dilakukan lebih baik melalui pengolahan dan pengemasan yang lebih profesional, hingga akan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi para pembeli. Menurutnya, kalau pemanfaatan buah-buahan dapat dikelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin setiap orang yang melintasi jalur jalan di Trans Sulawesi di Majene, tidak akan segan untuk singgah dan memilih berbagai jenis buah sebagai oleh-oleh bagi keluarga mereka. (mg4/mkb)

EKSEKUTIF

Polres Majene Gelar Operasi Ketupat MAJENE -- Polres Majene menggelar oprasi ketupat. Bertujuan untuk menjaga kelancaran arus mudik jelang dang setelah lebaran Idul Fitri. Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaidi, Kamis 9 Agustus, mengatakan Polres Majene telah melakukan rapat pemantapan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait seperti Satpol-PP, Damkar, Dinkes, serta aparat TNI. Operasi merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh semua Polres, termasuk di Majene. Apalagi ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. "Pertemuan tersebut telah disepakati jika besok (hari ini red) akan dilakukan operasi ketupat. Dimana akan ditempatkan sejumlah personil gabungan dari setiap instansi yang dilibatkan dalam mendukung kelancaran arus lalulintas," ungkapnya. Kasat Lantas Polres Majene, AKP Saharuddin Pammu, mengatakan jika

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

dalam operasi itu akan ditempatkan lima pos. Satu pos merupakan pos pengamanan yang akan

ditempatkan di Pasar Sentral Majane. Sementara empat pos lainnya akan ditempatkan di Ke-

camatan Banggae Timur, Pamboang, Tubo Sendana, serta Malunda. Pos pelayanan yang

ditempatkan ditiap kecamatan akan dikoordinir oleh Kapolsek dan camat. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RAZIA. Polres Majene intensifkan patroli di sejumlah ruas jalan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya balap liar yang dapat mengganggu ketentraman pengguna jalan lain.

Jalan Rusak Gangu Pemudik REPROTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Meski lebaran Idul Fitri 1433 H semakin dekat. Namun beberapa titik jalan dan jembatan Trans Sulawesi bagian barat menghambat pemudik. Seperti di Kecamatan Sendana dan Tubo jalannya masih rusak karena dalam tahap perbai-

kan. "Masih banyak ruas jalan dan jembatan rusak dan belum dilakukan perbaikan,” jelas Rahmat salah seorang supir jurusan Majene-Mamuju, Kamis 9 Agustus. Menurut Rahmat, pengendara harus berhati-hati ketika melintas di jalur Rangas, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae

karena kondisinya masih rusak. Banyak jalan yang bergelombang bahkan bila tidak waspada dapat terjun ke jurang setinggi sepuluh meter. ”Ditempat tersebut rawan terjadi kecelakaan karena kondisinya rusak,” terang Rahmat. Sedangkan jembatan dan perbaikan jalan maupun pekerjaan peleba-

ran jalan di Kecamatan Sendana dan Tubo masih dalam perbaikan. ”Yang jelasnya kalau saya lihat, kemungkinan besar pekerjaan tersebut tidak akan selesai hingga lebaran nanti,” kata Rahmat. Sementara itu salah seorang pengawas proyek pekerjaan jalan di Kecamatan Sendana, Eko mengaku target penyelesaian peker-

jaan jalan diperkirakan selesai bulan September mendatang. ”Kalau untuk bulan ini saya kira pekerjaan ini belum selesai. Saya perkirakan nanti selesai lebaran, dan sesuai kontrak penyelesaian pekerjaan ini ditargetkan hingga tahun 2013 mendatang,” jelas Eko. (*)

Bank Kehabisan Uang Receh

RADAR SULBAR/JUNIARDI

HITUNG UANG. Salah seorang warga sedang menghitung uang untuk ditukarkan dengan uang Rp2.000-an, namun dalam sepekan terakhir sejumlah bank di Majene kehabisan stok.

MAJENE -- Sejumlah warga di Majene, mengaku kesulitan mendapatkan uang receh pecahanRp2.000. Bahkan disejumlah bank di Majene stoknya habis karena banyak warga membutuhkan untuk dibagikan saat Idul Fitri 1433 H. Salah seorang warga Majene, Syamsuddin, Kamis 9 Agustus, mengatakan sejak beberapa hari terakhir mendatangi bank untuk menukarkan uang receh. Tetapi setiap kali akan dilakukan penukaran, pihak perbankan beralasan stok uang kecil sudah habis. "Kami menukarkan uang kecil untuk kebutuhan lebaran. Biasanya, uang kecil tersebut untuk diserahkan kepada sejumlah sanak keluarga sebagai bentuk sedekah, utamanya kepada anak-anak," jelas Syam-

suddin. Kepala Bank Sulselbar Majene, Roi Subagio, membenarkan selama sepekan terakhir stok pecahan uang Rp2.000 dan Rp5.000 telah habis ditukarkan warga. Ini karena jatah uang receh yang diberikan Bank Indonesia sangat sedikit. "Sebelumnya kami mengajukan penukaran hingga Rp200 juta untuk pecahan Rp2.000 dan Rp5.000. Namun hanya disepakati Rp20 juta, salah satu alasan minimnya realisasi penukaran untuk menghindari penjualan dan peredaran uang palsu," terangnya. Namun Rio mengaku, warga tidak perlu kuatir sebab pekan depan Bank Sulselbar telah menyediakan kembail penukaran uang kecil setelah dilakukan pengajuan kembali kepada BI. (mg4/mkb).

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RAPAT. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Taswin Tambaru, Bupati Majene, Kalma Katta, Wakil Ketua DPRD Majene, Lukman, serta Kepala Distanak Majene, Iskandar, saat mengikuti rapat posko peningkatan produksi beras nasional tingkat Kabupaten Majene di ruang pola Kantor Distanak Majene, Kamis 9 Agustus.

RADAR SULBAR/JUNIARDI

PESERTA. Sejumlah kepala desa dan gapoktan dari kecamatan menjadi peserta rapat posko peningkatan produksi beras nasional tingkat Kabupaten Majene di ruang pola Kantor Distanak Majene, Kamis 9 Agustus.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Pelabuhan Merak Masih Amburadul

NET

Polri Bentuk 3000 Posko Di Jalur Mudik JAKARTA -- Menjelang hari raya Idul Fitri, Kepolisian RI membentuk sekitar 3000 Pos pengamanan di sejumlah jalur mudik. Pembentukan posko pengamanan ini termasuk dalam Operasi Ketupat 2012. "Pengamanan intinya ingin mengedepankan keselamatan masyarakat dalam kegiatan mudik ini. Arus mudik diperkirakan ada peningkatan sekitar 10-15 persen," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/ 8). Dalam operasi Ketupat ini, tutur Boy, Polri menurunkan sekitar 88.230 personil untuk mengamankan berbagai kegiatan Idul Fitri. Di operasi itu juga ditetapkan beberapa wilayah pri-

oritas di antaranya Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Selatan. Polri, kata Boy, juga mengamankan tempat-tempat perbelanjaan pusat kegiatan ibadah dan pengamanan arus mudik yang diperkirakan akan berangsur H-4 sampai hari H, dan arus balik H+4 sampai H+6 pada 24 -26 agustus, "Kita ketahui operasi Ketupat tentunya mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk memberikan rasa aman nyaman pada masyarakat menjelang Idul Fitri. Terutama pra dan pasca Idul Fitri," jelasnya. Untuk keamanan berlalu lintas, Polri mengimbau untuk pemudik yang mengendarai kendaraan bermotor, di-

harapkan tidak membawa anak kecil di sepeda motor. Sepeda motor itu pun hanya untuk 2 orang. "Polri juga mendapat info upaya peningkatan jumlah volume penyeberangan dengan kapal feri katanya akan ada penambahan armada feri sekitar 8 akan mengurangi antrian di Merak, terutama saat pemberangkatan kapal ke Bakahuni," paparnya. Bagi pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, Polri mengimbau agar masyarakat bekerja sama dengan siskamling di wilayah masing-masing. "Kita tahu Jakarta banyak rumah yang akan ditinggal mudik, kita merencanakan kegiatan patroli selama arus mudik berlangsung," pungkas Boy. (jpnn)

Pemkot New York Sebar Ribuan CCTV Supercanggih NEW YORK -- Kepolisian New York Rabu (8/8) kemarin meluncurkan sistem kamera keamanan supercanggih. CCTV itu diklaim mampu memantau jalan-jalan kota dan menampilkan data para tersangka kejahatan pada saat bersamaan. “Kamera CCTV berjuluk Sistem Kesadaran Domain yang dikembangkan oleh Microsoft tersebut merupakan suatu alat inovatif yang memiliki potensi untuk merevolusi upaya penegakan hukum, kegiatan intelijen dan operasi keselematan publik,” tulis keterangan resmi Kantor Wali Kota New York seperti dikutip AFP, Kamis (9/8). Tidak seperti sistem kamera keamanan biasa, sistem baru yang dipasang pemerintah kota New York itu mampu secara langsung memberikan informasi kepada petugas pengendali tentang segala hal yang tertangkap CCTV. “Sistem tersebut mengumpulkan dan menganalisa data kesela-

matan publik secara real time sehingga dapat memberikan data komprehensif mengenai potensi ancaman dan kegiatan kriminal kepada para analis dan penyelidik kepolisian,” sambung pernyataan tersebut. Sebagai contoh, petugas yang melihat tersangka kejahatan melalui video live dapat langsung melihat catatan kejahatan si tersangka, daftar kasus kejahatan yang pernah dilakukan di area tersebut, serta data lain yang dapat menunjukan profil individu yang sedang diamati. Mobil-mobil yang diduga milik seorang tersangka kejahatan juga dapat dianalisa sehingga penyelidik mengetahui ke mana saja mobil tersebut dipakai selama beberapa bulan ke belakang. Selain itu, sistem tersebut juga dapat me-rewind atau memutar kembali rekaman yang ada untuk mengetahui darimana sebuah paket yang dianggap mencurigakan

berasal. “Sistem ini sangat transformatif karena penciptaannya dilakukan oleh petugas polisi dan digunakan untuk polisi,” kata komisaris polisi New York, Ray Kelly. Wali Kota New York, Michael Bloomberg mengatakan sistem tersebut menggunakan software canggih yang memungkinkan polisi mengakses secara cepat beragam informasi dari kamera keamanan, telepon darurat dan laporan kejahatan lainnya. Sekitar 3.000 kamera dikabarkan terintegrasi dengan Domain Awareness System. Kebanyakan dari kamera-kamera tersebut berada di distrik bisnis dan finansial Manhattan, yang menjadi lokasi belasan pencakar langit di New York. Meski demikian sistem keamanan canggih ini saat sedang dalam proses instalasi di berbagai daerah di metropolis tersebut. (jpnn)

MERAK -- Musim mudik 2012 sudah didepan mata, namun sejumlah fasilitas di Pelabuhan Merak untuk kesiapan mengatasi arus mudik masih banyak yang belum dibenahi. Dua dermaga yang diklaim pihak PT Angkutan Sungai Darat dan Penyeberangan (ASDP) Merak, sudah sangat siap, ternyata dinilai tidak layak. Hingga kemarin, fender atau bantalan Dermaga IV yang berfungsi untuk meredam benturan dari hempasan ombak pada saat kapal akan merapat, belum juga diperbaiki. Masih seperti sebelumnya, bantalan dermaga itu masih menggunakan ban bekas sebagai penopang benturan kapal yang beratnya mencapai ribuan ton. Tak hanya itu fender di Dermaga V juga, banyak yang hilang. Namun belum juga ada langkah perbaikan dari pihak berwenang. Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Togar Napitupulu menyatakan dermaga tersebut tidak layak untuk digunakan pada arus mudik kali ini. “Akibat tidak adanya penahan benturan di dermaga IV, kapal kami sering rusak dan harus selalu melakukan perawatan. Kami menilai dermaga tersebut tidak layak digunakan untuk arus mudik nanti,” kata Togar, kepada BANTEN POS (Group JPNN). Selain tidak adanya fender, kata dia, di dermaga itu juga tidak adanya dolphin yakni alat tempat sandar kapal di atas tiang pancang. Tidak lepas disitu, di area dermaga itu juga alun lautnya cukup besar dikarenakan pemecah ombak yang saat ini sedang dikerjakan tak kunjung rampung. “Olah gerak kapal cukup sulit kalau alun laut sedang kencang. Bahkan kapal juga bisa hanyut,” terangnya. Keluhan juga disampaikan Kepala Cabang PT Jembatan Laut (Jemla) Ferry, Subagyo, yang menyatakan di dermaga V juga banyak fender yang terlepas, namun hingga saat ini belum juga diperbaiki. “Kapal saya juga

sering bersandar disana. Hanya ban bekas, satu-satunya penahan benturan kapal karena tidak ada lagi penahan benturan di dermaga itu,” ujarnya. Manajer Pelabuhan PT ASDP Cabang Utama Merak Nana Sutisna memilih tak banyak memberikan jawaban saat ditanya terkait permasalahan tersebut. Dia hanya menyatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengganti fender di dua dermaga itu dengan fender pneumatik, yakni alat yang sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat benturan antara dermaga dan kapal. “Nanti kita akan ganti,” ujarnya singkat. Sementara itu, PT Marga Mandala Sakti (MMS), penyelenggara jalan tol TangerangMerak menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan saat arus mudik dan balik lebaran tahun ini. fasilitas tersebut diantaranya berupa 2 Pos Kesehatan masing-masing di rest area KM42 arah Merak dan rest area KM 68 arah Jakarta. "Selain itu kita juga akan dirikan pos polisi di semua rest area kita, dan satu bengkel gratis di KM 45 arah Jakarta," kata Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Operasi & Teknik PT MMS dalam paparannya terkait dengan kesiapan MMS menyelenggarakan arus mudik dan balik lebaran tahun ini, Rabu (8/8). PT MMS selama masa arus mudik dan balik lebaran ini juga berjanji akan mengoptimalkan fasilitas layanan yang pada harihari biasanya ada. Optimalisasi layanan itu diantaranya akan dilakukan terhadap operasional 8 unit mobil derek gratis, 7 mobil patroli, 15 mobil PJR (patroli jalan raya), 4 unit mobil ambulans, dan sejumlah kendaraan rescue. elama masa itu, PT MMS juga berjanji akan mengoptimalkan pengoperasian 4 unit variable message sign atau papan informasi yang sudah terpasang setidaknya di 4 titik. "Kami juga pasang 20 CCTV untuk meningkatkan pelayanan petugas kami jika terjadi sesuatu dengan

pelanggan kita di jalan tol," kata Sunarto menambahkan. Terpisah, Rapat Koordinasi Persiapan Geser Pasukan (Serpas) Operasi Ketupat Kalimaya 2012 yang digelar di Mapolres Serang, kemarin (8/8) mengungkapkan Polres Serang menyiagakan 506 orang personil kepolisian di 11 titik posko. Selain Polri, instansi lain yang dilibatkan dalan Operasi Ketupat Kalimaya ini dari TNI, Pemda, dan organisasi mitra semisal Orari. Ratusan personil akan mengamankan, jalur mudik nasional yang melintasi wilayah hukum Polres Serang. Kabag Operasional Polres Serang, Kompol Yudis Wibisana menyatakan, acara geser pasukan akan dilaksanakan pada Sabtu (11/8), sedangkan pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya dimulai pada 12 Agustus, hingga 26 Agustus, atau H-7 hingga H+7. “Pelaksanaan operasi ini melibatkan berbagai instansi. Diperlukan koordinasi dan kerjasama maksimal,” ujar Kompol Yudis. Untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan dan kemacetan, kata Yudis, pihaknya telah membangun sebanyak 11 pos pengamanan (pos pam) yang dilalui para pemudik mulai dari Asem Cikande hingga SPBU Kramatwatu. “Setiap pos pam akan diisi sebanyak 19 hingga 45 personil kepolisian, Jumlah ini belum termasuk personil dari TNI maupun pemda,” terang Yudis. Selain jalur mudik, aparat juga akan mengawasi jalur-jalur alternatif serta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Untuk jalur alternatif, sudah diploting anggota di titik-titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Sedangkan untuk SPBU, kita instruksikan para kapolsek agar anggotanya ikut mengawasi stok opnam BBM di SPBU,” tegas Yudis. Rakoor dihadiri, Kapolres Serang, AKBP Ady Soeseno, Wakapolres Serang Amin Priyanto, Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Sekda Kota Serang Sulhi Choir, serta perwakilan dari instansi terkait. (jpnn)

NET

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

BANTUAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menerima kunci kendaraan bantuan Pemprov Sulbar yang diserahkan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh.

BERSAMA. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Kepala Dispenda Sulbar, Mujirin Yamin saat kunjungannya ke Mamasa beberapa waktu lalu.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

Tak Bayar THR, Nama Perusahaan Dipublikasikan

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Kades Kewalahan, Pencairan ADD Rumit RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengancam akan bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak membayarkan segera Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tindakan tegas berupa sanksi dari Kemenakertrans dan nama perusahaan akan diumumkan kepada seluruh masyarakat. “Perusahaan yang tidak membayarkan THR sesuai dengan besaran dan waktu yang ditetapkan, maka akan kami beri sanksi karena melanggar hak normatif pekerja. Nama perusahaannya juga akan kita umumnya ke masyarakat luas,” ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Kamis 9 Agustus. Muhaimin mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti setiap pelaporan yang masuk ke posko pengaduan THR di Kemnakertrans dan di dinas-dinas Tenaga Kerja. Semua permasalahan yang diadukan oleh pekerja maupun masyarakat akan segera difasilitasi dan dikoordinasikan dengan Dinas Tenaga Kerja setempat untuk diselesaikan. "Saya tegaskan kembali, kalau ada perusahaan yang tidak bayar THR, maka akan kita tindak. Tindakannya itu mulai dari penyadaran, teguran, mediasi, sampai tuntutan hukum ke pengadilan dan nama perusahaannya bakal diumumkan," kata Gus Imin-sapaan akrab Muhaimin. Dijelaskan, dalam menyelesaikan masalah pengaduan THR ini tentunya langkah awal akan dilakukan pemanggilan pihak perusahaan terkait. Kemudian, diadakan pertemuan dan mediasi antara pekerja dan pengusaha untuk menyelesaikan pembayaran THR. “Tapi kalau tetap membandel, maka kita bisa menugaskan pengawas ketenegakerjaan untuk melakukan penyelidikan mendalam dan menyiapkan tuntutan secara hukum ke pengadilan,” ujarnya. Namun begitu, Gus Imin mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pengaduan yang masuk di Posko THR Kemenakertrans. "Sampai sekarang belum ada pengaduan. Semuanya masih lancar-lancar saja," imbuhnya. (jpnn)

DIKELUHKAN. Ruang Pengurusan SPD dan SP2D dkontraktor karena loket tidak difungsikan, Kamis, 9 Agustus 2012.

REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), dikeluhkan. Sebagian besar kepala desa kewalahan membuat keperluan administrasi yang dipesyaratkan Pemkab Matra.

Namun dibalik proses rumit tersebut, kades diharapkan dapat mengelola ADD dengan tertib administrasi dan tepat sasaran. Sehingga hasilnya dapat dinikmati masyarakat dan dipertanggungjawabkan. Kades Kasoloang, H Mahmud, menyatakan, proses pencairan ADD 2012 besar ke-

mungkinan akan terlambat. Tahap pertama baru terealisasi sekitar 50 persen dari jumlah total anggaran yang diperuntukkan bagi desanya senilai Rp 93 juta. "Kegiatan yang menggunakan anggaran ADD yang pelaksanaannya terlambat, memengaruhi pembayaran tunjangan perangkat desa," ujar

Mahmud, Kamis, 9 Agustus. Senada disampaikan Kades Karave Kecamatan Bambaira, Sutarji. Menurut dia, lambannya penyusunan pertanggungjawaban dipastikan dapat menghambat proses pencairan ADD. Sehingga diharapkan pemerintah daerah bisa mempersingkat proses yang terkesan berbelit-

belit. Hal ini dianggap penting guna memudahkan kades mencairkan ADD, agar realisasinya di lapangan juga tidak mengalami keterlambatan. "Kendala kami pada proses pencairan selalu dihadapkan pada birokrasi yang kami kewalahan," pungkasnya. (**)

Pihak Perpajakan Dimintra Transparan PASANGKAYU -- Proses pencairan setiap anggaran kegiatan di Pemkab Matra, dikenakan Pajak Penghasilan (PPn) sebesar sepuluh persen dari nilai kontrak. Namun PPn yang dibebankan secara tidak merata kepada pelaku penyedia jasa yang terikat kontrak dengan

POTRET PASANGKAYU

SKPD. Kualifikasi kegiatan yang dikenakan pajak dan standarisasi nilai pajak, hendaknya harus jelas. Sosialisasi sangat penting, khususnya bagi bendahara masing-masing SKPD. Ada yang dikenakan PPn sebesar sepuluh persen dan ada juga yang tidak dikenakan

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BINCANG. Kepala PPKAD Matra H Abd Wahid dan Seketaris Dewan (Sekwan Matra) Firman dan warga Amiruddin berbincang di ruang Kepala PPKAD Matra, Kamis 9 Agustus 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

KONFIRMASI. Kades Karave Sutarji dan Kades Kasoloang H Mahmud usai di konfirmasi oleh wartawan di ruang tamu Sekda Matra, Kamis 9 Agustus 2012.

pajak, padahal item kegiatan serupa. Seperti kerjasama publikasi dan informasi. Namun sangat disayangkan, ketika wartawan hendak mengonfirmasi Kepala Kantor Perpajakan Matra, staf pada kantor tersebut justru menghalangi. Salah seorang staf kantor ini, Angga, justru

tak ingin pimpinannya ditemui wartawan. Alasannya, ia dapat memberikan penjelasan. "Tidak usah di temui pimpinan pak, kami juga bisa memberikan penjelasan kalau soal pajak," ungkap Angga, Kamis, 9 Agustus. Salah satu wartawan di

LEGISLATIF MATRA

Matra, Nasrul Natsir, mengatakan, penerapan pajak berupa PPn sebesar sepuluh persen itu hanya berlaku bagi kegiatan pengadaan barang atau jasa. Sementara untuk jasa lainnya berupa publikasi dan informasi hanya dikenakan PPh sekitar dua persen dari nilai kontrak. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

REKAM DATA. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM saat melakukan rekam data e-KTP di ruang pola kantor Bupati Matra.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

SAKSIKAN. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM bersama Kadis Capilduk Matra Achmad Ilham menyaksikan perekaman data e-KTP.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR Jumat, 10 Agustus 2012

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Surat Miss Indonesia 2012 Ines Putri Pada Indonesia

Ariel:

Luna Maya

MISS Indonesia 2012, Ines Putri sudah 16 hari berada di Ordos Mongolia untuk mengikuti ajang Miss World 2012. Pada kesempatan kali ini, ia ingin berbagi pada masyarakat Indonesia tentang pengalamannya. Ia pun menuliskan surat dan mengirim foto untuk Indonesia.

Bersama Saya Menuju Kematangan

Bagaimana cerita seru Ines di sana? Mari kita simak bersama isi suratnya... Kita Semua Bisa Membuat Perbedaan di Dunia Hi Temanku,

Pikiran

KISAH cinta antara Ariel dan Luna Maya santer dikabarkan sudah kandas. Saat hal itu ditanyakan kepada Ariel, ia sempat menghela napas. "Memang enggak ada komentar," tutur Ariel malu-malu saat dijumpai tabloidnova.com di Club 01 FX Lifestyle X'nter, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (9/8) petang. Kisah cinta antara Luna Maya dan Ariel memang menjadi magnet tersendiri ditengah-tengah bebasnya Ariel dari penjara 23 Juli lalu. Ariel berjanji akan berbicara lain waktu. "Ada waktunya untuk itu. Kita ngomongin ini (buku Kisah Lainnya) dulu," ucapnya. Dalam buku 'Kisah Lainnya' yang baru saja diluncurkan, Ariela sempat menuliskan terima kasihnya kepada mantan kekasihnya itu. "Luna yang bersama saya menjalani perjalanan menuju kematangan pemikiran," tulis Ariel dalam bukunya. Namun sepertinya Ariel tak mau lebih lanjut membahas perihal pernyataannya itu. "Semua orang yang ada di buku ini pasti menginspirasi saya," tegas Ariel. (net)

NOAH Luncurkan Buku 'Kisah Lainnya' ARIEL, Uki, Lukman, David, dan Reza tak lagi bernaung di bawah nama Peterpan. Mereka akan tetap berkarya di blantika musik tanah air dengan melambungkan nama baru: NOAH. Tak hanya album baru, mereka menandai pergantian nama itu dengan peluncuran buku berjudul 'Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012'. Buku itu mengisahkan perjalanan lima personel NOAH selama dua tahun terakhir. Baik sebagai individu maupun sebagai anggota band. Termasuk kisah Ariel selama menjalani

masa hukuman di dalam penjara. "Kami sangat senang buku ini akhirnya diluncurkan. Yang kami inginkan terlaksana. Maksud awal bikin buku ini supaya sahabat Peterpan tahu siapa kami, lebih dekat, dan semoga mereka dapat memetik hal positif dari buku ini," ujar Ariel. Selain lima personel NOAH, hadir pula Direktur Musica's Studio, Bu Acin, dan General Manager Kepustakaan Populer Gramedia (KPG0, Pax Benedanto, di acara peluncuran buku

tersebut di Club 01, FX Lifestyle X'nter, Sudirman, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2012. Pax Benedanto menambahkan bahwa buku tersebut bukan dalam rangka mencari sensasi atau mengangkat kisah lama. "Ini buku inspiratif bukan sensasi. Kami juga bikin riset kecil soal ini, umumnya pada simpatik dengan kasus Ariel terutama," ucapnya. Selain bertumpu pada catatan Ariel, buku ini berisi respons keempat personel lainnya mengenai catatan

Ariel tersebut, juga catatan mereka sendiri. "Banyak Ariel yang nulis. Lebih 60 sampai 70 persen. Dia yang lebih banyak menceritakan kisah di sel," ujar Uki. Meski demikian, Ariel tetap menjaga kelayakan catatannya di hadapan publik. "Banyak peristiwa yang saya alami. Namun, tidak semua bisa saya sampaikan kepada publik. Biarlah peristiwa-peristiwa itu tersimpan dalam 'laci' kenangan saya sendiri," ucap Ariel. (net)

Tidak terasa bagi saya, sudah 16 hari sejak tiba di Ordos Mongolia untuk mengikuti ajang Miss World 2012. Waktu terasa begitu lama melaluinya di minggu pertama, tapi sekarang terasa sangat cepat. Dan dua minggu ke depan sudah akan tiba di Grand Final, hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di dunia. Dan akan disiarkan di 120 negara di dunia, termasuk negara tercinta kita Indonesia. Banyak yang sudah saya lakukan sejak saya tiba, mulai dari shooting personal video, latihan yang banyak, Kompetisi Top model, beach wear contest, jalan-jalan di Shanghai, Chengsu, gurun Kubuqi dan menginap di Hotel bintang 7 yang sangat luar biasa Lake Resort. Saya menikmati setiap hari saya di Miss world 2012 dan ketika kembali ke Indonesia saya ingin sekali berbagi keceriaan ini dengan teman teman semua supaya juga bisa merasakan hal yang sama ketika saya disini. Saya merasa sangat beruntung bisa mewakili Indonesia untuk ajang yang sangat prestisius ini. Kemarin kami melakukan latihan tari untuk tema "Dances of the worlds". Asyik sekali karena setiap orang sangat menikmati tarian, karena penuh dengan energi dan gerakan. Dan ini akan menjadi tarian yang paling memukau dalam sejarah Miss World. Setelah latihan, kami semua berkumpul bersama Mrs Julia Morley, The Chairwoman of Miss World Organization, mendengarkan wejangan dari beliau. Mrs Julia adalah role model bagi saya, karena beliau adalah wanita hebat dengan begitu banyak passion atau keinginan yang besar untuk membantu banyak orang. Saya ingin menjadi seperti dia. Dia mengatakan kepada kami semua bahwa menjadi Miss World adalah bukan sesuatu yang bersifat glamor, seperti berjalan di catwalk atau menjadi terkenal. Dia menambahkan bahwa Miss World berikutnya akan berkeliling dunia menemani para Miss di berbagai benua, untuk melakukan kegiatan sosial, untuk membantu orang yang membutuhkan. Saya pikir hal itu sangat mulia untuk dilakukan. Kita mungkin tidak bisa mengubah seluruh dunia akan tetapi kita bisa mengubah beberapa bagiannya dan membuat perbedaan di dunia ini. Akhirnya kemarin saya mengerti tujuan utama ajang Miss World ini. Ajang ini bukan hanya untuk sekedar kontes kecantikan, tapi membawa sebuah misi di dalamnya. Miss World ini memfokuskan kepada charity work atau kegiatan sosial dan ternyata kecantikan semata mata bukan hanya terletak di penampilan luar saja akan tetapi yang paling penting adalah di dalamnya. Saya merasa sangat terhormat menjadi bagian dari sesuatu yang sangat berarti dan mulia. Saya percaya, meski tidak semua orang bisa menjadi Miss World, akan tetapi setiap dari kita bisa membuat perbedaan di dunia ini. Kita bisa memulai dengan membantu orang di negara kita, apakah dengan membantu 1 atau 100 orang, tidak lah menjadi soal. Asalkan kita punya Passion dan keyakinan untuk membuat perbedaan dalam hidup seseorang. Bahkan sesuatu yang kita anggap terkecilpun bisa berarti sesuatu yang besar bagi seseorang. Negeri tercintaku Indonesia, mari kita berpikir bagaimana bisa membantu orang orang di sekitar kita. Kita bisa memulai dengan peduli dengan orang di sekitar kita, memperhatikan, mengulurkan tangan, dan melakukan apa yang kita bisa lakukan untuk membuat perbedaan dalam hidup seseorang.

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Inesh Putri

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka

15

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah diperumahan H. Basyir Blok G No. 22 (Belakang Toyota)Hub: 081342 633337 / 081342795999

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

CEPAT TEPAT MURAH


Marhaban Yaa

1433 H

16

RADAR SULBAR JUMAT 10 AGUSTUS 2012

Menu

BUKA PUASA Enak Bergizi

&

Es Puding Tape Hijau

Kodim Bukber dengan Tukang Becak dan PA POLEWALI — Ratusan tukang becak yang mangkal disekitar Pekkabata dan Manding larut dalam keceriaan dalam acara buka puasa bersama (Bukber) di Makodim 1402 Polmas, Kamis 9 Agustus. Selain diikuti tukang becak, Kodim 1402 Polmas juga mengundang puluhan anak Panti Asuhan (PA).

Kegiatan ini juga diikuti keluarga besar Kodim, jajaran SKPD dan unsur forum musyawarah pimpinan daerah. Dandim 1402 Polmas, Letkol ARM Yudhi Murfi, menjelaskan, kegiatan ini dilakukannya itu sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu yang tinggal

di Polewali. Selain itu kegiatan ini merupakan rutinitas Kodim setiap bulan suci Ramadan dengan berbagi sesama kaum dua’fa. Kegiatan buka puasa ini juga dihadiri Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim dan Ketua DPRD, Abdullah Tato. Dalam kegiatan ini Kodim

juga memberikan sedekah kepada para tukang becak dan anak panti asuhan. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyatakan kegiatan semacam ini patut menjadi contoh agar peduli sesama khususnya kaum dua’fa. Pemerintah juga terus berupaya memberikan perhatian kepada kaum

dua’fa. Khususnya bantuan baik secara materi maupun program peningkatan keterampilan. “Ia berhadap seluruh elemen masyarakat agar dapat meningkatkan kepeduliannya sesama khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu,” terang Ali Baal. (mkb)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

BAHAN: 1 bks Agar-agar bubuk hijau 600 ml air 150 gr Gula Pasir 250 gr Tape Ketan Hijau ISI: 1 bh Kelapa Muda 300 ml Santan Sirup Merah Susu Kental Manis Es Serut CARA MEMBUAT: 1. Didihkan air, campur dengan agar-agar. Aduk rata dan tambahkan gula pasir. Setelah mendidih, masukkan tape, aduk rata dan masak sebentar. 2. Tuangkan ke dalam loyang, hilangkan uap panas dan masukkan dalam lemari pendingin. 3. Setelah dingin, potong bentuk dadu dan tuangkan ke dalam gelas. Tambahkan kelapa muda dan santan atau susu. 4. Beri es serut, tambahkan susu kental manis dan sirup merah. 5. Es puding tape hijau segar siap disantap sebagai minuman buka puasa yang nikmat.

BUKBER. Ratusan anak Panti Asuhan larut dalam kegiatan buka bersama yang diadakan di Makodim 1402 Polmas, Rabu 9 Agustus 2012.

Lomba Anak Saleh Semarakkan Ramadan di Mapilli POLEWALI — Kegiatan Gema Ramadan di Masjid Jami Nurul Huda, Desa Ugi Baru Kecamatan Mapilli berlangsung semarak. Kegiatan yang digelar sejak Sabtu pekan lalu hingga Rabu, 8 Agustus kemarin mendapat perhatian warga. Ratusan peserta lomba anak saleh dari berbagai desa se-Kecamatan Mapilli dan Wonomulyo mengikuti kegiatan ini. Panitia pelaksana, Muh Reski menjelaskan gema Ramadan sengaja dihelat untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan melalui lomba re-

ligius. Adapun jenis kegiatan yang dilombakan adalah rebana kasidah, pildacil, hafalan surah pendek, hafalan bacaan sholat, lomba azan dan beberapa lomba religius lainnya. Kepala Desa Ugi Baru, Nasir menambahkan kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkokoh keimanan dan menambah ketakwaan khususnya bagi generasi muda. Sehingga Ia sangat mengapresiasi aktivitas tahunan yang diprakarsai KUA Kecamatan Mapilli. Menurutnya Ramadan 2011 lalu di masjid

RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA

HADIAH. Kepala Desa Ugi Baru, Nasir menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba anak saleh yang digelar di Masjid Nurul Huda Ugi Baru Rabu, 8 Agustus 2012.

tersebut kegiatan sama dilaksanakan Suzuki-Fajar sehingga pihaknya tidak melaksanakan. Menurut Nasir, meskipun gema Ramadan kali ini dipadati ratusan penonton, Namun ia menilai lomba anak saleh masih kurang diminati. Sebab kegiatan religius yang dipusatkan di desanya itu masih terdapat beberapa desa yang tidak berpartisifasi. Sehingga diharapkan pembinaan keagaamaan kebawah masih perlu ditingkatkan lagi diiringi bantuan dan dukungan pemerintah daerah. (k2/mkb)

ADVERTORIAL Dipersembahkan Kementerian Agama Kabupaten Mamuju. Penandatangan MoU Gerakan Bebas Buta Aksara Al-Qur’an (GBBAQ) SAMBUTAN. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka menyampaikan sambutan sekaligus memberikan pernyataan dimulai GBBAQ Kabupaten Mamuju, Kamis 9 Agustus 2012. (Foto 1) PENANDATANGANAN. Kepala Disdikpora Mamuju, Hj. St Saleha Duka menandatangani MoU GBBAQ. (Foto 2) LAPORAN. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Drs. H. Adnan Nota, MA menyampaikan laporan kegiatan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Gerakan Bebas Buta Aksara Al-Qur’an (GBBAQ) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju, Kamis 9 Agustus 2012. (Foto 3)

1

2

4 3

HADIR. Staf serta sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Mamuju menghadiri penandatangan MoU GBBAQ di Kantor Kemenag Mamuju, Kamis 9 Agustus 2012. (Foto 3)

5 PENANDATANGANAN. Kepala Kemenag Mamuju, Drs. H. Adnan Nota, MA menandatangani MoU GBBAQ, disaksikan Bupati Mamuju, H Suhardi Duka serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, Hj. St. Saleha Duka. (Foto 5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.