Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR

www.radar-sulbar.com

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SABTU, 10 MARET 2012

katy perry

Beber Alasan Rilis

Album Daur Ulang Baca Hal 15

Infotainment

HUMOR

Otak Kerbau

704 EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

JAKARTA -- Gayus-gayus yang baru sepertinya terus bermunculan. Setelah Dhana Widyatmika, kini Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menemu-

Tercepat dalam Menyajikan Berita

Rp 3.000

Rekening Gendut PNS

kan 704 rekening gendut di tubuh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepala PPATK, Muhammad Yusuf, mengatakan, tidak semua PNS korupsi. Kendati banyak temuan dari PPATK soal rekening tak wajar para PNS, namun hal itu tidak bisa dipukul rata.

"Dari sekitar enam juta jumlah PNS yang ditemukan rekening tak wajar oleh PPATK hanya sekitar 704 saja. Masih ada PNS yang baik," kata Yusuf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 9 Maret. Baca HAL 7

Putus Rumpon, Perusahaan Migas Melanggar

pengirim: Suparman Sopu KERBAU tersinggung karena tingkah Puccecang yang mengatakan bahwa kerbau bodoh dan dirinyalah pintar. Tidak lama kemudian gajah besar melintas di hadapan mereka. Puccecang memanggil: Puccecang: "Singgah dulu, Bos! Aku mau bertanding, mengadu kekuatan dengan kerbau mengangkat kakimu sebelah.” (Gajah singgah dan setuju dilibatkan dalam pertandingan) Kerbau: “Hu! Bicara besar saja. Mana mungkin kamu kalahkan saya?” Puccecang: “Kamu cuma besar saja. Ayo! Kamu duluan!” (Kerbau maju dan sekuat tenaga mengangkat kaki gajah sebelah. Tapi sampai mandi keringat kerbau tidak dapat mengangkat karena gajah juga memasang kuda-kuda. Puccecang maju dan hanya dengan sekali aksi saja kaki gajah sebelah langsung terangkat. Mengapa? Karena Puccecang meninju perut gajah dari bawah dan mengenai alat sensitifnya. Gajah sangat kaget. Tapi Kerbau tidak mau kalah dan mengusulkan agar yang digoyang kemudian kepala gajah. Kerbau maju dan berusaha keras menggoyang kepala gajah. Tapi usaha kerbau itupun gagal. Puccecang dengan santai maju dan hanya membisikkan satu kalimat ke telinga gajah. Puccecang: "Hey, Bos, Naukacce’ bodzi anummu/are’mu? (akan kujentik/kutinju lagi anumu/perutmu?) Gajah: (sambil geleng-geleng kepala) “Da Sola (Jangan kawan!). Dala’ uwita nawang (saya seperti disambar petir). ke da om Kepala gajah goyang pertanda An ail.c u Puccecang menang. uc gm al @ rit 01 Puccecang: (Kepada ce bar l rim u Kerbau) “Kamu kalah to? Ki dars ra Dasar otak kerbau“

RADAR/HASAN BASRI

MAHAL. Harga ikan di Pasar Sentral Mamuju naik.

MAMUJU -- Pemutusan rumpon oleh Statoil Hidro, salah satu perusahaan migas yang melakukan eksplorasi di Sulbar, dinilai sebagai tindak pelanggaran. Rumpon adalah alat tangkap yang sangat penting bagi nelayan. Tanpa rumpon hasil tangkapan akan sangat minim. Baca HAL 7

Tipis, Kandungan Migas Blok Pasangkayu MAMUJU -- Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Amerika Serikat (AS), Marathon International Petroleum yang melakukan ekplorasi di Blok Pasangkayu, Mamuju Utara (Matra), mulai menghentikan aktifitasnya. Sejak memenangkan tender pengelolaan migas pada 2006 silam, perusahaan ini mulai melakukan eksplorasi di Blok Pasangkayu dengan luas area 4.707,63 kilometer Agussalim Tamadjoe persegi (Km2). Namun hingga di awal 2012, Marathon tidak kunjung melakukan ekploitasi seperti yang pernah diprediksi dan diyakini pemerintah daerah ini. Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Sulbar Agussalim Tamadjoe, mengatakan, Marathon sudah menemukan kandungan minyak dan gas alam di Blok Pasangkayu. Bahkan perusahaan ini sudah melakukan pengeboran. Sayangnya, kandungan migas yang ditemukan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Baca HAL 7

unik

RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN

PELANTIKAN RAJA Assitalliang di bawah payung kerajaan, merupakan salah satu tahapan penting dalam pelantikan Raja di Mandar

Sumpah Keramat Raja Mandar ADA banyak upacara tradisional di Mandar, yang bisa disaksikan setiap saat. Misalnya akekaq (akikah), mappadaiq toyang (bayi naik ayunan pertama kali), kuliwa (selamatan), mappalikka (pernikahan), dan upacara-upacara yang berkaitan dengan kematian. Tapi ada satu upacara yang pelaksanaannya amat jarang terjadi, yaitu upacara pelantikan maraqdia (raja).

Siswa di Bogota Kolombia menggunakan kreativitas dan cinta, bukan kekuatan. Terlihat salah seorang siswa memeluk polisi antihuru hara. Aksi ini dilakukan saat menggelar protes tentang privatisasi pendidikan yang diusulkan lebih tinggi.

w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m

Sejak terbentuk kerajaan-kerajaan di Pitu Baqbana Binanga (sekitar 400 tahun), upacara pelantikan raja hanya berlangsung rata-rata 50 kali. Setidaknya 55 kali untuk Kerajaan Balanipa.

Dokumentasi Ridwan Alimuddin

PELANTIKAN Andi Depu Arajang Balanipa ke-52

baca j di halauga budaya man (hal 9)

Dalam bahasa Mandar, raja disebut maraqdia, tapi tidak selalu berarti seorang maraqdia adalah seorang raja. Khusus di Kerajaan Balanipa, raja disebut Arajang. Saat ini maraqdia hanya sebuah simbol kebudayaan atas sebuah wilayah yang dulunya dikenal sebagai sebuah kerajaan. Dalam hal ini, untuk Pitu Baqbana Binangan terdiri dari tujuh kerajaan: Balanipa, Sendana, Pamboang, Banggae, Tappalang, Mamuju dan Binuang. Dalam kegiatan sehari-hari di masyarakat, peran maraqdia hanya tampak dalam kegiatan-kegiatan adat, seperti upacara pelattigiang (pemberian daun pacar) dalam acara pernikahan. Baca HAL 7

redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)

H.M. YAMIN SALEH Anggota DPRD Sulbar Daerah Pemilihan Mamasa

Mengucapkan

PROVINSI SULAWESI BARAT

Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10 (11 Maret 2002-11 Maret 2012)

Selamat Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa

" Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.

Drs. H. Hamzah Hapati Hasan, M.Si

(11 Maret 2002 -11 Maret 2012)

“Dengan Memeringati Hari Jadi Mamasa yang ke 10, Mari Bersama Bangun Daerah Ini Demi Masyarakat yang Sejahtera, Aman, dan Damai”

Ketua

Ir. H. A. Natsir Nawawi, M.A.P. H. Muh. Jayadi, S.Ag, SH Wakil Ketua

H. Arifin Nurdin, SE.Ms.Ak Wakil Ketua

Drs. H. Muzakkir Kullase, MM Sekretaris Dewan

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT

DINAS PERTANIAN & PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI BARAT

Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10

Wakil Ketua

Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10

(11 Maret 2002-11 Maret 2012)

(11 Maret 2002-11 Maret 2012)

" Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.

" Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.

Ir. H. Muhammad Abduh, MM

DR. H. Muh. Jamil Barambangi, M.Pd Kepala

Kepala

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & PEMERINTAHAN DESA DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10 (11 Maret 2002-11 Maret 2012) " Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDILKAN & LATIHAN

PROVINSI SULAWESI BARAT

Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10 (11 Maret 2002-11 Maret 2012) " Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.

Drs. H. Mulyadi Bintaha, M.Pd Kepala

INFO SULBAR

H. Ansar Nur Hasanuddin, SE.,MM Kepala

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

SOSIALISASI. Sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemprov Sulbar mengikuti acara sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Verifikasi Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulbar Tahun Anggaran 2012 di Hotel d’Maleo Mamuju.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat SASARAN Menurunkan Angka Kemiskinan Membuka Akses Masyarakat dalam memperoleh lapangan pekerjaan Pemerataan Kesejahteraan masyarakat Pemberdayaan Masyarakat menuju Masyarakat Mandiri

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Calo Manfaatkan Pembagian Lods Pasar REPORTER: M.SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Proses pembangunan lods baru Pasar Regional Mamuju hampir rampung. Namun sejumlah pedagang yang direlokasi akibat pembangunan lods tersebut mengaku kecewa terhadap proses pembagian lods yang kurang transparan sehingga ada calo yang mulai memanfaatkan situasi. Seorang pedagang Pasar Regional Mamuju, Kasmawati, mengungkapkan pembagian lods pasar tidak dilakukan secara transparan. Selain itu, Ia juga sangat menyayangkan terhadap adanya oknum yang pernah meminta tebusan sejumlah uang untuk mendapatkan sepetak lods. "Saya pernah didatangi orang yang

tidak saya kenal. Saat bertemu dengan orang tersebut, dia meminta sejumlah uang sebagai tebusan untuk kepastian mendapat lods baru. Tidak tanggungtanggung uang yang diminta mencapai Rp 5 juta," keluhnya. Alasannya, lanjut Kasmawati, jika pedagang memberikan sejumlah uang yang diminta, akan dipastikan mendapat lods baru. "Orangnya tidak saya kenal. Hanya saja yang saya tahu, orang itu bukan dari Bagian Ekonomi Pemkab Mamuju yang bertugas mengatur pembagian lods Pasar Regional Mamuju," ujarnya. Kasmawati menambahkan, awalnya orang tidak dikenal tersebut datang menawarkan jasa pengurusan untuk mendapatkan lods baru. Beruntung Kasmawati tak terpengaruh dengan penawaran tersebut.

"Kebetulan saya tidak punya uang untuk membayar tebusan yang diminta. Namun, meski saat itu saya punya uang, saya tidak terpengaruh dengan penawaran tersebut," tandasnya. Kasmawati berharap Bagian Ekonomi Pemkab Mamuju melakukan pengecekan serta penelusuran terhadap adanya oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Ia juga berharap agar pihak Bagian Ekonomi Mamuju melakukan pembagian lods baru dengan merata dan transparan. "Janjinya, kami yang dulu terkena penggusuran nanti dipastikan mendapat jatah lods baru. Selain itu, kami juga diberi imbauan agar rajin membayar pajak retribusi sewa pelataran pasar agar mendapat jatah lods. Sehingga kami berharap janji tersebut agar dipenuhi," ungkapnya. (*)

Kadis Tunggu Putusan Pengadilan MAMUJU -- Dinas Sosial (Dinsos) Sulbar belum mengambil tindakan terhadap Ro, supir kendaraan penanggulangan bencana (rescue) milik Dinsos Sulbar yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka pembobol brankas kantor tersebut. Sebab Kepala Dinsos Sulbar, Hj Jamilah Haruna, masih menunggu putusan pengadilan. Jamilah mengaku belum berani melakukan pemecatan terhadap Ro. Pihaknya masih akan menunggu proses hukum yang sedang berjalan. "Nanti kalau memang terbukti, kami pasti akan memberikan tindakan. Buat apa kami memelihara orang yang sifatnya tidak baik," kata Jamila kepada Radar Sulbar, saat

disambangi di Gedung DPRD Sulbar, Jumat 9 Maret. Jamila menjelaskan, pelaku yang berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) itu bukan supir kepala dinas. Pelaku selama ini bertugas sebagai supir kendaraan dinas penanggulangan bencana Dinsos Sulbar. "Dia bukan supir khusus saya seperti yang diberitakan sebelumnya," aku Jamilah. Menurutnya, selama ini tidak ada kecurigaan bahwa pelaku seperti itu. Sebab tersangka adalah orang yang sopan. "Kami tidak boleh curiga sama seseorang karena itu dosa," katanya. Sebelumnya Kepala Satuan Reskrim Polres Mamuju, AKP M Erwin menyata-

Tersangka Bukan Supir Kadis

kan, telah berhasil menemukan pelaku dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta barang bukti. Kasus ini berhasil dikembangkan dan dugaan cepat mengarah kepada pelaku atas bantuan saksi dan hasil penyelidikan. "Kami sudah memeriksa, pelaku itu berinisial Ro. Saat pemeriksaan, Ro mengakui semua perbuatannya sehingga kami langsung melakukan penahanan. Kronologisnya, Ro singgah ke kantor Dinsos Sulbar untuk berteduh karena sedang hujan. Ro pada saat itu hendak mandi namun karena melihat brankas terbuka, pelaku memanfaatkan kesempatan untuk mengambil uang senilai Rp 70 juta," sebut AKP Erwin. (rp2/dir)

Tumpahan Material Resahkan Pengendara MAMUJU -- Aktivitas kendaraan pengangkut material kembali meningkat. Puluhan truk setiap hari lalu lalang dalam Kota Mamuju dengan mengangkut material tanah timbunan. Aktivitas ini cukup mengganggu warga, material yang diangkut tersebut selalu berceceran di jalan. Ceceran material paling banyak ditemukan di Jalan Martadinata Mamuju, sebab daerah ini merupakan wilayah pengerukan gunung untuk menjadi material timbunan. Aktivitas truk di jalan tersebut terbilang cukup tinggi setiap hari. Salah seorang warga di Jalan Martadinata Mamuju, Hj Andi Dewi, menyebutkan sejak adanya tumpahan material di jalan tersebut, sudah sering terjadi kecelakaan lalulintas. "Mungkin sudah 10 kali terjadi kecelakaan terutama sepeda motor. Material yang jatuh membuat aspal jadi licin, apalagi kondisi sekarang musim

hujan," kata Andi Dewi kepada Radar Sulbar, Jumat 9 Maret. Dampak tumpahan terjadi bukan hanya pada musim hujan tetapi juga terjadi saat musim kemarau. Kendaraan yang mondar-mandir membuat semakin banyaknya debu. Faktor banyaknya tumpahan material karena mobil pengangkut tidak menutup bak belakang mobilnya. Apalagi material yang diangkut selalu melebihi batas dinding bak mobil. Hj Andi Dewi berharap, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Mamuju segera mengambil tindakan. Minimal, setiap truk yang digunakan mengangkut material menggunakan terpal penutup sehingga material tersebut tidak lagi berceceran di jalan. Keresahaan tersebut juga dialami salah seorang pengendara motor yang berdomisili di Jalan Martadinata Mamuju, Widodo. Ia mengatakan, jika

EKSEKUTIF MAMUJU

RADAR/M SHOLIHIN

HAMPIR RAMPUNG. Buruhpembangunan lods baru Pasar Regional Mamuju sedang melakukan pembersihan area lods yang hampir rampung.

TRAVEL EXECUTIF CLASS

ANTAR JEMPUT

Imam Stainless Steel MAMUJU PASANGKAYU PALU PP

8 KURSI PEMBERANGKATAN TIAP HARI PUKUL. 08.00 Mamuju : Jl. Ir. H. Juanda No. 22 Hp. 0853 5803 0000 PALU : Jl. Trans Sulawesi No.596 Telp. 0451 - 457868 - 0811 454 260 Jl. Jambu No. 33 Hp. 0852 5648 8000

RADAR/HASAN BASRI

RAWAN KECELAKAAN. Kondisi Jalan Martadinata Mamuju sangat licin di daerah tanjakan akibat tumpahan material

dalam kondisi terik maka ceceran material membuat debu beterbangan, sedangkan pada musim hujan jalan menjadi sangat licin dan mengancam keselamatan pengendara. Apalagi jalur itu

Jelang UN 2012

memiliki beberapa tanjakan dan dominan dilalui pengendara sepeda motor "Sekarang musim hujan, kondisi ini dapat membuat kita jutuh karena jalan licin," katanya. (rp2/dir)

Peserta UN Janji Berpuasa Jika Lulus MAMUJU -- Sejumlah peserta Ujian Nasional (UN) SMA dan sederajat tahun 2012 ini berjanji akan berpuasa jika lulus sekolah. Salah satunya Nurfajri, siswa dari Kelas III IPA SMA PGRI Mamuju. "Saya bernazar untuk puasa jika berhasil melewati UN dan lulus dengan nilai yang baik," sebut Nurfajri usai mengikuti proses belajar di sekolah. Menurutnya, bernazar berpuasa menjadi sebuah kebiasaannya selama ini. "Menghadapi ujian nanti, saya tambah jam belajar sekira setengah jam. Namun untuk puasa saya lakukan sebagai ucapan rasa syukur jika lulus nanti," paparnya. Untuk mencapai kelulusan tersebut, ia terus mengikuti les sore yang dilakukan sekolah. "Les sore dapat mengingatkan kembali pengetahuan kita. Sebab pelajaran sejak kelas satu dan dua sudah banyak yang dilupa," paparnya. Selain mengikuti les, untuk persiapan UN tersebut, Nurfajri membuat kelompok belajar. Dengan kelompok belajar, mereka dapat mendiskusikan seluruh mata pelajaran secara bersama-sama sehingga kesulitan yang selama ini mereka alami bisa diatasi. "Saya belajar kelompok, biasanya dilakukan di rumah teman," tuturnya. Hal serupa juga dilakukan salah seorang siswa III IPS 2, Ince Farida. Jika mereka lulus nanti, akan berpuasa satu hari. Selain itu, janjinya jika lulus dan mendapatkan hasil yang baik akan pergi rekreasi ke tempat favorit mereka. "Kami berpuasa karena sebagai ucapan rasa syukur, karena tanpa pertolonganNya kita tidak akan bisa mendapatkan hasil. Sebab kita hanya bisa berusaha Tuhan yang menentukan," paparnya. (rp2/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

Sekkab Mamuju Habsi Wahid menyampaikan sambutan saat menerima kunjungan kerja DPRD Toraja Utara di Ruang Pola Kantor Bupati Mamuju


4

Parlementaria Legislator Ancam Lapor Panggar ke KPK

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU -- Anggota DPRD Sulbar rencananya akan melaporkan Panggar Pemprov Sulbar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jika anggaran untuk Dinas Sosial (Dinsos) Sulbar Rp5 miliar lebih yang dipangkas tidak dikembalikan. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Sulbar Rayu, saat rapat antara Ko-

misi IV DPRD Sulbar dengan Kepala Bappeda Sulbar Prof Akbar Thahir, Jumat 9 Maret. Dalam rapat yang dihadiri pimpinan dan anggota Komisi IV, H Hamzah Sunuba, Yuki Permana, H Yamin Saleh, Rayu menyampaikan jika yang menjadi masalah adalah sikap Kepala Biro Keuangan Pemprov Sulbar yang selalu melempar masalah ini ke Bappeda.

"Mereka (Biro Keuangan, red) selalu mengatakan kalau ini tanggungjawab Bappeda. Dan saya ingatkan, kalau ini tidak segera di-clrear-kan, akan ada teman (legislator, red) yang melapor ke KPK," tutur Rayu kepada Kepala Bappeda Sulbar Prof Akbar Thahir, kemarin. Menurut Rayu, pemangkasan anggaran Dinsos merupakan pelanggaran keras. Sebab mengubah

struktur APBD tanpa sepengtahuan DPRD sama saja pelanggaran perda. "Jujur saja, saya merasa lembaga dilecehkan olh Panggar Eksekutif. Memangnya siapa mereka, beraniberaninya mengubah APBD tanpa prosedur," kata Rayu. Sekira sejam sebelum bertemu Kepala Bappeda, anggota Komisi IV lebih dulu melakukan pertemuan

dengan Biro Keuangan. "Sebenarnya kami mau mempertemukan Kepala Biro Keuangan dengan Kepala Bappeda. Hanya saja Kepala Bappeda terlambat datang," ungkap Rayu. Sementara itu, Kepala Bappeda Sulbar Prof Akbar Tahir, mengungkapkan, jika pihaknya juga keberata jika dianggap sebagai pihak yang paling bertanggungjawan atas teralihkannya anggaran Dinsos

Sulbar. Menurut dia, teralihkannya anggaran tersebut bukan karena ulah jajarannya. "Ini masalahnya, karena temanteman tidak mau jujur. Yang jelas saya tidak mau menyalahkan siapasiapa. Dan jangan salahkan saya kalau suatu hari nanti ini terungkap. Saya minta agar dana itu dikembalikan ke Dinsos," singkat Prof Akbar. (**)

Mateng Harus Jadi Prioritas MAMUJU -- DPRD Mamuju berharap pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menjadi perhatian Pemprov Sulbar. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto, menepis semakin berkembangnya isu dibentuknya Kota Mamuju. "Pertimbangannya adalah kesiapan pembentukan Mateng yang sejak dalu sudah dibangun tokoh masyarakat setempat bersama Pemprov Sulbar. Sehingga, saya melihat Mateng ini harus menjadi prioritas," ungkapnya. Meskipun demikian, Sugianto berharap pembentukan daerah otonomi baru bukan hanya Mateng. Kalau memungkinkan, pembentukan daerah otonomi baru juga membentuk kota dan melakukan

penggeseran Kabupaten Mamuju. "Jika hal ini diakomodir, proses pemekaran di daerah kita ada tiga macam. Namun hal ini kami rasa masih agak jauh, sebab rencana pemekaran Kabupaten Mateng yang sejak beberapa tahun lalu belum juga terealisasi," imbuhnya. Mengenai rencana pembentukan kota, Sugianto mengungkapkan masih butuh proses yang sangat panjang. Sebab syarat pembentukan kota saat ini masih banyak yang belum dapat terpenuhi. Syarat yang menyebabkan hingga saat ini belum dapat dibentuk kota adalah infrastruktur jalan yang masih sangat minim. Sehingga jika akan dibentuk kota terlebih dahulu harus membenahi sarana infrastruktur jalan. (mg6/dir)

RADAR/MUHAMMAD ILHAM

KLARIFIKASI. Kepala Bappeda Sulbar Prof Akbar Thahir, memberikan penjelasan kepada Anggota Komisi IV DPRD Sulbar, terkait perubahan anggaran tanpa sepengetahuan DPRD, Jumat 9 Maret 2012.

Tarif Parkir Perlu Ada Pembedaan MAMUJU -- Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelaksanaan pungutan tarif parkir di tepi jalan umum masih dalam tahap penggodokan. DPRD Mamuju berharap dalam Perbup parkir di tepi jalan umum memperhatikan kondisi keramaian lokasi yang akan menjadi objek tarif parkir. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari. Ia berharap dalam pelaksanaan tarif parkir di tepi jalan umum memiliki perbedaan yang sesuai kondisi jalan. "Usulan saya dalam penyusunan Perbup tarif parkir di tepi jalan umum jangan sama ratakan tarif parkir setiap jalan yang ada," ungkapnya. Dalam penetapan tarif, lanjut Irwan, perlu ada pembagian dalam beberapa zona. Sehingga

ada pembedaan tarif parkir di tepi jalan yang ramai dengan tarif pada tepi jalan kurang ramai. "Pembagiannya bisa sampai beberapa zona. Misalkan, untuk zona pertama karena tingkat keramaian cukup tinggi, tarifnya lebih mahal. Sedangkan untuk zona kedua karena tingkat keramaian sedang maka tarifnya leb-

PARLEMENTARIA

ih murah," jelasnya. Irwan menambahkan, zona pertama dapat dikenakan tarif Rp 1.500. Sedangkan untuk zona kedua dikenakan tarif Rp 1.000. Sehingga dari penetapan kebijakan ini diharapkan penetapan tarif parkir di tepi jalan umum lebih maksimal untuk meningkatan PAD Mamuju. (mg6/dir)

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

Jamar Bantah BK Lakukan Pemborosan Anggaran Terkait Konsultasi PAW Andi Muhtaddin POLEWALI -- Sorotan yang dialamatkan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Buruh Polewali Mandar, kepada Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, dianggap telah melakukan pemborosan anggaran, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar Jasin Badu. Menurut Jamar, perjalanan konsultasi BK ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk melakukan konsultasi terkait rencana penonaktifan salah seorang anggota DPRD Polewali Mandar, Andi Muhtaddin, bagi Jamar bukanlah perjalanan yang sia sia dan cenderung menjadi penyebab pemborosan anggaran. Sebab konsultasi BK DPRD ke Kemendagri dalam rangka mencari secara

detil sejelas jelasnya aturan yang mengatur soal penonaktifan anggota dewan. "Jadi di dalam tata tertib Pasal 112 ayat 1 dinyatakan jika seorang anggota dewan dinyatakan terdakwa atau terjerat hukum dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun, maka harus dinonaktifkan, sehingga untuk memasktikan kejelasan ayat ini kami ke Kemendagri memita penjelasan lebih rinci, makanya ini bukan pemborosan," tutur Jamar. Katanya, meskipun memang aturannya jelas dan terlambat dilakukan, tapi demi menjaga ketersinggungan pihak terkait dalam hal ini Andi Muhtadin, maka pihaknya membutuhkan kejelasan lebih detail penafsiran pelaksanaan pasal 112 ayat 1. "Makanya kami juga mengikut sertakan yang bersangkutan untuk

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

mendengar lebih jelas penjelasan dari Kemendagri seputar mekanisme penonaktifan, agar semua pihak legowo menerima keputusan," kata Jamar. Sementara itu, Koordinator Devisi Pemantau Kebijakan Lingkar Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Sulawesi Barat, Ahmad, menyatakan bila melihat dari subtansi aturan yang diakui oleh BK DPRD Polman dikonsultasikan, maka LK2P juga akan menyatakan bahwa itu adalah upaya pemborosan anggaran atau lebih pasti lagi pihaknya katakan alasan untuk mengeluarkan uang guna mengisi pundi pundi mereka. "Sebab baik KUH Pidana maupun Tatib yang dikonsultasikan tidak mengandung pemaknaan interpetasi yang liar, justru maknanya diliarkan oleh pihak BK DPRD, agar mereka dapat melakukan perjalanan," kata Ahmad. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

Anggota DPRD Mamuju, M Imran, sedang berdialog dengan pengurus parpol di Sekretariat DPRD Mamuju.

BAHAS ANGGARAN ANGGOTA Komisi IV DPRD Sulbar HM Yamin Saleh, Rayu, Yuki Permana, ketika membahas penyebab pengalihan anggaran Dinas Sosial (Dinsos) Sulbar ke program lain tanpa sepengetahuan DPRD, Jumat 9 Maret 2012.

RADAR/M SHOLIHIN

Anggota Komisi III DPRD Mamuju, H Damris dan H Sahrul Sukardi foto bersama usai menggelar rapat.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012

H.Agus Ambo Djiwa

Muhammad Saal

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

H.Abdul Wahid Kepala Dinas Pengelolaan Pengeluaran dan Asset Daerah Matra

Natsir Realistis Calon Wakil Bupati Menuju Pemilukada Polman REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

Muhammad Natsir Rahmat

POLEWALI -- Meski sejumlah figur yang mulai melakukan berbagai trik politik jelang Pemilukada Polewali Mandar 2013, sampai saat sudah intens tebar baligo dalam upaya sosialisasi. Namun bagi Muhammad Natsir Rahmat, sudah dari awal sudah mendeklarasikan diri untuk bertarung di Pemilukada Polman tetapi sebagai calon Wakil Bupati atau kursi kosong dua. "Jadi beberapa orang figur yang bersoasialisasi saat ini masih membuat bingung masyarakat, tapi bagi saya dari awal memang sudah mendeklarasikan diri mengejar kursi nomor

dua, dan belum ada yang menegaskan sepertia saya dari figur lain," ujar Natsir Rahmat yang juga Sekkab Polewali Mandar, Jumat 9 Maret kemarin. Menurut Natsir Rahmat, mendeklarasikan diri mengejar kursi kosong dua adalah hal yang sudah realistis buatnya. Sehingga dirinya lebih konsen bersosialisasi dengan tujuannya dan masyarakat lebih cepat akrab dengan keinginannya dengan memilih mendeklarasikan diri menuju kursi kosong dua. "Saya ini realistis saja, kenapa saya mendeklarasikan diri mengejar kursi

Pemilukada di Tanah Papua Oleh DPRD JAKARTA -- Mekanisme pemilukada untuk memilih gubernur dan bupati/walikota di seluruh Papua dan Papua Barat diusulkan untuk diubah. Mendagri Gamawan Fauzi mengusulkan pemilukada di Papua dan Papua Barat tidak lagi dengan pemilukada langsung oleh rakyat, tapi dikembalikan lagi lewat pemilihan oleh DPRD. Gagasan ini telah dituangkan di dalam draf RUU tentang pemilukada yang sebentar lagi dibahas pemerintah bersama DPR.

"Yang jelas kita akan masukkan mekanisme itu dalam pasal UU Pilkada yakni pengecualian bagi Papua. Jadi melihat Papua harus asimetris, bukan simetris (disamakan dengan daerah lain, red)," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Jumat (9/3). Argumen yang diajukan Gamawan, selama ini dengan pemilukada secara langsung oleh rakyat, hampir semua peilukada di Papua dan Papua Barat diwarnai konflik. Hal ini, lanjutnya, dipengaruhi

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

oleh beragamnya kondisi sosial budaya di tanah Papua. "Aspirasi di Papua itu begitu banyak. Ada dari kelompok agama, suku, adat. Ada faktor kultur di sana. Jadi jangan disamakan dengan Jakarta. Di sana, setiap pemilukada, bukan bicara partai, tapi bicara kesukuan. Kenapa selalu konflik? Karena warga lebih taat kepada kelompoknya," urai menteri asal Sumbar itu. Gamawan mengaku, sebenarnya selama ini sudah banyak elemen

kosong dua, karena memang disitulah yang dapat saya pertanggungjawabkan kelak bila masyarakat merestui saya mendapatkan jabatan itu," tutur Natsir. Untuk itu, dalam rangka mendapatkan apa yang menjadi tujuannya, pihaknya saat ini hanya konsentrasi bersosialisasi dengan menebar baligo dibeberapa tempat didaerah ini. "Jadi saya menghadapi masa survey kedepan, untuk dapat meraih tujuan saya ini, saya masih konsen sebar baligo dibeberapa tempat, mudah mudahan dengan metode ini hasilnya cukup siqnifikan," ujar Natsir. (*)

Dimasukkan ke RUU Pemilukada masyarakat di Papua yang menghendaki agar pemilukada dilakukan saja oleh DPRD. "Saya sudah diskusi dengan berbagai pihak. Sistem pemilihan langsung tidak cocok dengan kondisi budaya Papua," imbuhnya lagi. Sejumlah tokoh adat termasuk pihak gereja di Papua, juga sudah mengusulkan perubahan mekanisme pemilukada ini. "Mereka mengganggap mekanisme itu lah yang terbaik untuk masyarakat Papua saat ini," ungkapnya.

Tingginya konflik pemilukada langsung di Papua, kata Gamawan, juga bisa dilihat dari fakta bahwa hampir semua pemilukada berujung gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Bahkan Pak Mahfud (Ketua MK) sudah menyarankan khusus untuk Papua tidak dilakukan pemilihan langsung," ujarnya. Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan menambahkan, sebenarnya dalam UU Nomor 21/ 2001 tentang Otonomi Khusus Pap-

ua disebutkan pemilihan kepala daerah dilakukan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD. Hanya saja, keluar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.1/2008 pasal 7 yang menyatakan bahwa pemilu di Papua harus sama dengan wilayah lainnya. "Akhirnya Perppu ini kemudian disahkan menjadi UU No.35/2008. Sehingga batal lah ketentuan pemilihan kepala daerah melalui DPRD," kata Djohermansyah. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin, Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham, Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Muhammad Ali Akbar, Rahmat, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000. Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

DUA Orang anggota DPRD Polewali Mandar Abd Muin Saleh dan Muhiddin Muchtar, sedang berbincang terkait program di komisi masing masing.

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

RAPAT koordinasi stabilitasi harga gas LPG isi 3 Kg, dipimpin Wakil Ketua I DPRD Polman, Andi Mappangara Sekab Polewali Mandar Muh Natsir Rahmat


6 Opini Meluruskan Salah Kaprah tentang Ditjen Pajak Oleh: Media seperti koran dan televisi saat ini sedang gencar-gencarnya memberitakan tentang dugaan penyimpangan yang terjadi Direktorat Jenderal Pajak. Walau masih bersifat dugaan, namun kasus tersebut membuat masyarakat menjadi resah. Minimnya informasi yang diterima masyarakat membuat mereka menjadi salah kaprah mengenai sistem perpajakan kita. Berbagai pertanyaan pun muncul di tengah masyarakat. Timbul dugaan dari sebagian masyarakat bahwa reformasi perpajakan gagal, sistem perpajakan di negara kita memudahkan korupsi terjadi di dalamnya, kekhawatiran mengenai uang yang mereka setorkan apakah akan sampai ke kas negara atau malah memperkaya aparat pajak, kebingungan akan pajak pusat dan pajak daerah serta berbagai kekhawatiran yang lain yang timbul karena kurangnya informasi yang mereka terima. Salah kaprah tersebut bila tidak diberikan penjelasan, dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan. Seperti diketahui lebih dari lima dari pendapatan negara berasal dari pajak. Seandainya seluruh atau sebagian pembayar pajak enggan membayar pajak, maka kemandirian negara kita akan terganggu. Untuk menutupi pendapatan yang kurang sebagiannya akan diambil dari utang luar negeri yang

Andi Zulfikar

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak. Kantor Pelayanan Pajak hanya sebagai tempat proses pelaporan administrasi saja. Pajak disetor ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Tempat pembayaran dan penyetoran pajak antara lain Kantor Pos, Bank Badan Usaha Milik Negara, Bank Badan Usaha Milik Daerah, dan tempat pembayaran lain yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan misalnya saja Bank Swasta (Bank BCA). Kantor Pelayanan Pajak hanya menerima bukti penyetoran saja berupa Surat Setoran Pajak (SSP) dan media pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT). Kantor Pelayanan Pajak tidak pernah menerima uang dalam bentuk tunai. Petugas pajak sama sekali tidak bisa mengkorupsi uang yang telah disetorkan ke negara. Keempat, sistem perpajakan kita menganut Self Assessment System. Sistem ini memberi kepercayaan dan tanggung jawab kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri mendapatkan NPWP, serta menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak terutang. Media atau surat yang digunakan Wajib Pajak untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak disebut Surat Pemberitahuan, disingkat SPT (ada

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Tajuk Jangan Sepelekan Kasus Boka-boka

(Account Representatif KPP Pratama Mamuju)

berakibat buruk bagi perekonomian jangka panjang kita. Untuk itu masyarakat perlu mendapatkan penjelasan mengenai salah kaprah tersebut. Pertama, pajak yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak Besar, Madya dan Pratama adalah pajak pusat bukan pajak daerah. Kedua, reformasi perpajakan yang sedang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak belum bisa dikatakan gagal karena proses tersebut masih berjalan. Ulah beberapa oknum yang menyalahgunakan wewenangnya tidaklah mencerminkan karakter dari sekitar 32.000 pegawai lainnya. Berdasarkan hasil survei integritas sektor publik tahun 2011 yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ditjen Pajak memperoleh nilai tinggi dalam pelayanan penyelesaian permohonan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP). Dari semua variabel yang disurvei, Ditjen Pajak memperoleh nilai total integritas sebesar 7,65, jauh lebih tinggi dari standar minimal integritas yang ditetapkan KPK sebesar 6,0 dan juga jauh lebih tinggi dari nilai rata-rata total integritas dari 15 unit layanan yang disurvei yaitu 6,4 (skala nol sampai 10). Ketiga, setoran pajak tidak

RADAR SULBAR Sabtu 10 Maret 2012

perbedaan untuk Pajak Bumi dan Bangunan). Oleh karenanya, kepatuhan Wajib Pajak untuk menjalankan peraturan perpajakan secara benar sangat menentukan realisasi penerimaan negara. Tanpa kesadaran Wajib Pajak, maka penerimaan negara melalui sektor perpajakan tidak akan tercapai secara maksimal. Kelima, Direktorat Jenderal Pajak tidak mengelola hasil penghimpunan pajak yang dilakukannya. Sehingga tudingan tentang pengelolaan pajak yang tidak tepat sasaran dengan bukti jalan yang rusak, sekolah yang tidak gratis, fasilitas kesehatan yang kurang nyaman dan lain sebagainya kurang tepat dialamatkan ke Direktorat Jenderal Pajak. Pengelolaan penghimpunan pajak tersebut berada di luar wewenang Direktorat Jenderal Pajak. Demikianlah beberapa informasi mengenai institusi Direktorat Jenderal Pajak. Dukungan moril dari masyarakat kepada Direktorat Jenderal Pajak sangat diharapkan, sehingga amanah yang diberikan untuk mengamankan penerimaan negara sebesar Rp. 1.036 triliun pada tahun 2012 dapat diwujudkan. Karena tanpa dukungan dari masyarakat, maka cita-cita kemandirian negara akan sulit terwujud. (**) Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

NAMA Boka-boka, sebuah wilayah kecil di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, tiba-tiba mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu tidak lepas dari pengusutan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Polres Mamuju dan Kejaksaan Negeri(Kejari) Mamuju terhadap pembangunan irigasi di wilayah tersebut. Kasus ini diduga kuat melibatkan sejumlah pejabat penting di daerah ini. Sebut saja Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju, Sulkifli Rahman dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Burhanuddin. Terdapat enam tersangka dalam kasus ini. Empat di antaranya telah ditahan oleh Kejari Mamuju bulan lalu, namun dua tersangka lainnya yakni Sulkifli Rahman dan Burhanuddin belum ditahan. Sangat mengherankan karena empat tersangka yang ditahan karena berkasnya telah lengkap merupakan hanyalah pengawas proyek dan anggota Provisional Hand Over (PHO). Sementara Sulkifli Rahman merupakan kuasa pengguna anggaran. Kejaksaan menyatakan tidak ditahannya SulkifliBurhanuddin karena berkasnya tidak lengkap dan dikembalikan ke Polres Mamuju. Anehnya, meski Polres telah mendapat catatan berkas yang harus dilengkapi ke Kejari, tetap saja berkas yang dimasukkan tidak lengkap. Ironi penegakan hukum itu kembali terjadi. Ketika pejabat kecil yang tersangdung kasus, maka proses hukumnya akan berlangsung sangat cepat. Tapi ketika kasus tersebut melibatkan pejabat yang punya pangkat tinggi maka proses hukumnya berjalan lambat. Dan bila publik tidak mengawasi secara ketat persoalan ini, maka dikhawatirkan kasus ini akan hilang. Seharusnya kasus yang sangat menarik publik ini direspon dengan baik oleh para penegak hukum ini. Kasus ini harusnya diselesaikan cepat dan tidak terkesan mengulur-ulur waktu. Polres dan Kejari Mamuju harusnya menjadikan kasus ini sebagai pintu masuk untuk mengembalikan citra penegak hukum di daerah. Berlarut-larutnya penuntasan kasus ini akan membuat kecurigaan publik terhadap korps kejaksaan dan kepolisian. Mungkin nilai anggaran yang tertera pada pembangunan irigasi Boka-boka tidak terlalu besar. Tapi jika kejaksaan dan kepolisian inginmendapat citra positif publik, maka jangan sepelekan kasus ini. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Radar Sulbar

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

HUBUNGI

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)


RADAR SULBAR SABTU, 10 Maret 2012

Putus Rumpon, Perusahaan Migas Melanggar LANJUTAN HALAMAN 1

Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya kepada Radar Sulbar, Jumat 9 Maret. Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, pemutusan rumpon tanpa konfirmasi sangat merugikan nelayan yang bersangkutan. Ia meminta pihak yang melakukan pemutusan rumpon segera memberi kompensasi kepada nelayan yang dirugikan. "Pemutusan rumpon dilakukan secara sepihak oleh Statoil. Makanya saya menyimpulkan jika pemutusan rumpon yang dilakukan tersebut merupakan kejahatan," tegas Masram. Statoil harus memberi penjelasan kepada nelayan terhadap aktifitas yang selama ini sangat meresahkan nelayan. Statoil juga harus segera memberi ganti rugi terhadap nelayan yang terkena dampak terhadap pemutusan rumpon tersebut. Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Abdul Malik Ballako, meminta Pemprov Sulbar memfasilitasi nelayan agar mendapat kompensasi pemutusan rumpon. "Kasian nelayan kita jika harus menanggung kerugian terhadap aktifitas eksplorasi minyak yang dilakukan pihak Statoil. Sebab yang mereka andalkan untuk memenuhi kebutuhan mereka adalah hasil tangkapan ikan," cetusnya. Malik berharap ada pembicaraan khusus antara nelayan dan Statoil yang difasilitasi Pemrov Sulbar. Dari pembicaraan ini diharapkan ada ganti rugi yang cukup bagi nelayan. Ikan dari Luar Mamuju Minimnya pasokan ikan di Mamuju membuat pedagang mendatangkannya dari luar daerah. "Ikan di sini sering didatangkan dari Majene. Kalau beli di PPI Kasiwa Mamuju kami hanya diberi 1 kwintal. Sedangkan sebelumnya kita bisa dapatkan sampai lima kwintal," kata salah seorang pedagang ikan di Pasar Sentral Mamuju, Muslimin. Ikan yang dimaksud, yakni ikan layang, Ikan cakalang dan ikan katombo. Bapak dua anak ini, mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Ia mengaku, minimnya stok berdampak pada naiknya harga ikan di Mamuju. Harga ikan seperti ikan layang dulunya Rp 700 per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp 10.000 per kilogram. Seperti juga ikan cakalang Rp 5.000 per kilogram naik menjadi Rp 10.000 per kilogram. Rudi, pedagang di Pasar Sentral Mamuju lainnya, mengatakan, ikan dari PPI Kasiwa Mamuju hanya satu termos. "Kami mau beli banyak namun sudah tidak ada," paparnya. (mg6-rp2/mba)

Tipis, Kandungan Migas Blok Pasangkayu LANJUTAN HALAMAN 1

"Cadangan migas di Blok Pasangkayu sangat tipis. Sehingga kalaupun itu diekpsloitasi, hasilnya juga tidak memberi keuntungan. Itu sebabnya Marathon melakukan kajian ulang mengenai hasil ekplorasi mereka," sebut Tamadjoe, kemarin. Tapi Agussalim membantah jika Marathon disebut gagal dalam proyek tersebut. Alasannya, kegiatan pencarian migas di perairan Pasangkayu belum selesai. "Ini masih jalan, jadi belum bisa dibilang gagal. Mudah-mudahan saja Marathon menemukan kandungan minyak yang lebih besar," sebutnya. Dulu, aktivitas Marathon di lepas pantai Matra diharapkan membuahkan hasil maksimal. Karena letak Blok Pasangkayu persis berada di timur cekungan minyak kutai yang produktif dan merupakan daerah produksi gas. Namun blok tersebut cukup dalam, mulai 100 meter (328 kaki) hingga 2.000 meter (6.562 kaki). Tidak mainmain, Marathon bahkan memulai kegiatannya dengan menggelar survei seismic yang diikuti dengan pengeboran tahap awal. "Tapi mau apalagi, hasil sementaranya sangat sedikit. Kita tidak mungkin memaksa Marathon mengebol lebih dalam lagi," kata Agussalim. Selain Marathon, dua perusahaan migas, yakni ExxonMobile di Blok Surumana Kabupaten Mamuju Utara dan ConocoPhillips di Blok Kuma perbatasan Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara, juga tidak menemukan kandudangan migas yang memadai. Marathon gagal menemukan migas setelah melakukan pengeboran migas pada dua sumur, sementara Exxon Mobile gagal menemukan migas pada tiga sumur migasnya yang sudah dibornya. Sedangkan ConocoPhillips gagal pada sumur yang pertama dilakukan pengeboran perusahaan itu untuk mencari migas. Seperti dikutip di www.theindonesiatoday.com, Marathon telah memberitahukan pemerintah Indonesia tentang keinginannya melepas produksi Blok Pasangkayu. Perusahaan ini juga berencana beralih dari operasi untuk posisi non-operasional di kedua Teluk Bone dan PSC Kumawa. Marathon telah menyelesaikan pengeboran di Pasangkayu pada kuartal kedua 2011 lalu. Sumur dibor pada kedalaman air sekitar 6.300 meter dan mencapai total kedalaman 11.804 kaki. Tapi hasilnya kering. Eksplorasi biaya untuk kuartal pertama tahun 2011 termasuk juga biaya yang dikeluarkan sampai dengan 31 Maret 2011, serta tambahan biayanya sebesar US$ 22 juta. Namun niat Marathon untuk melepaskan Blok Pasangkayu Sharing Contract (PSC) masih menunggu respon pemerintah. (ham)

Sambungan 7 CCTV Buktikan Taufan Tiro Menampar DPP PAN Akan Klarifikasi Ulang Taufan JAKARTA -- Direktorat Jenderal Bea Cukai, sudah bertemu dengan Badan Kehormatan DPR RI, Kamis, 8 Februari lalu, terkait kasus penamparan Taufan Tiro terhadap petugas beacukai. Pihak beacukai, membawa bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan Taufan Tiro menampar salah seorang petugas beacukai Bandara Soekarno Hatta bernama Andi Rajindra Pratama, dengan tangan kiri. Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR RI, Ali Maschan Musa mengakui,

aksi kekerasan dilakukan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, setelah melihat CCTV yang dibawa pihak beacukai. Menurut Ali Maschan Musa, dalam rekaman tertanggal 22 Februari 2012 itu, terlihat Taufan melakukan aksi penamparan dengan tangan kiri. Atas dasar itu, BK kembali akan memanggil Taufan, namun jadwalnya belum ditetapkan. Pemanggilan itu karena calon Bupati Bone itu, dinilai telah berbohong

kepada BK. Pada saat diperiksa 28 Februari lalu, Taufan mengaku tidak melakukan tindakan kekerasan apapun. "Kemarin dia ngomongnya cuma keras saja (suara ke petugas bandara) dan tidak menampar," ujar Ali, Jumat 9 Maret. Taufan yang dihubungi via telepon kemarin, tidak menjawab teleponnya. Demikian pula Short Message Service (SMS) yang dilayangkan, juga tidak dibalas. Namun kepada beberapa waktu lalu, Taufan juga membantah melakukan

kekerasan. Menurutnya, dia hanya mendorong karena petugas bandara itu terus mendekatkan badannya ke arah Taufan. Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugito yang dihubungi, Jumat, 9 Maret mengatakan, pihaknya juga akan mengklarifikasi ulang kepada Taufan. Pasalnya sebut Bima, DPP belum melihat isi rekaman CCTV, sehingga belum bisa melakukan justifikasi apakah Taufan bersalah atau tidak. "Kami akan klarifikasi dulu ke Pak Taufan, kami juga

belum melihat isi CCTV," ujar Bima. Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Agung Kuswandono, tidak ingin memperpanjang kasus antara petugasnya dengan Taufan. Menurut Agung, kejadian pada saat isu penamparan itu di Bandara Soekarno-Hatta sudah dijelaskan kepada BK. Dan itu dianggap sudah selesai. "Enggak ada buktibuktian, ini pertemuan biasa. Ini klarifikasi. Kami harap, jangan diperpanjang lagi," ujarnya. (asw/fmc)

Moratorium CPNS Bakal Berlangsung 5 Tahun JAKARTA -- Asisten Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB, Nurhayati mengatakan pemerintah berupaya memperpanjang moratorium CPNS. Karena itu, seluruh instansi pusat dan daerah diwajibkan membuat data kepegawaian serta estimasi kebutuhan aparatur untuk lima tahun ke depan. "Di dalam ketentuan moratorium, setiap instansi wajib memberikan rincian penyebaran pegawainya saat

ini dan gambaran posisi pegawainya selama lima tahun ke depan," kata Nur, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Jumat 9 Maret. Dengan data tersebut, pemerintah pusat akan menentukan apakah akan ada penerimaan CPNS atau tidak. Namun, dia memprediksi moratorium akan diperpanjang. Mengingat dengan akan diangkatnya 67 ribu honorer kategori I dan 30 persen kategori II, akan

menambah gemuk jumlah PNS. "Moratorium CPNS kemungkinan besar akan diperpanjang lagi. Dengan melihat jumlah PNS sekarang, bukan tidak mungkin perpanjangannya sampai lima tahun terhitung dari September 2011," ujarnya. Lantas bagaimana untuk memenuhi kebutuhan aparatur di daerah yang kurang pegawainya? Menurut perempuan berjilbab ini,

langkah paling bijak adalah dengan melakukan mutasi. Daerah yang kelebihan pegawai, akan didistribusikan ke lokasi kurang. "Untuk mutasi ini, Menpan & RB tengah membahasnya bersama Mendagri dan Menkeu," ujarnya. Cara lainnya adalah dengan menerima tenaga outsourching atau PTTP (Pegawai Tidak Tetap Pemerintah). PTTP ada masa tenggat kerjanya. Kalau masih dibutuhkan pemerin-

tah, kontraknya diperpanjang. "Dengan PTTP, pemerintah tidak akan terbebani dengan pembayaran gaji karena tidak masuk di APBN. Sebaliknya pemdalah yang bertanggung jawab. Karena itu, pemda harus hati-hati menambah pegawai. Kalau tidak butuh, jangan menerima pegawai karena nanti susah sendiri bila kas daerah tidak mencukupi," terangnya. (jpnn)

Pemda Diminta Jangan Pangkas Tunjangan Dokter JAKARTA--Munculnya aksi mogok kerja yang dilakukan dokter dan perawat di salah satu kabupaten akibat dipangkasnya tunjangan kesehatan para tenaga medis tersebut, sangat disayangkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Menurut Deputi SDM Bidang Aparatur Kemenpan-

RB Ramli Naibaho, kejadian seperti itu harusnya tidak boleh terjadi. Sebab, tenaga dokter yang mau mengabdi di daerah perdesaan harus mendapat perhatian khusus dari pemda. "Bagaimana bisa kebutuhan tenaga dokter dan perawat terpenuhi kalau pemda tidak mendukung kebijakan pusat," kata Ramli Naibaho saat dihubungi,

Jumat (9/3). Dia mengungkapkan, tiap tahun banyak daerah yang mengusulkan formasi tenaga dokter. Namun hanya sedikit yang terpenuhi. Sebab, banyak dokter yang enggan mengabdi di daerah khususnya terpencil meski sudah diberikan perlakuan khusus seperti langsung diangkat menjadi CPNS, diberi gaji dan tunjangan lebih banyak

dibanding di perkotaan, diberi kesempatan hingga 45 tahun untuk mau jadi pegawai negeri. "Sudah diberi berbagai fasilitas dan kemudah begitu, banyak dokter yang menolak kok. Apalagi kalau sampai tunjangan kesejahteraannya ditiadakan," ujarnya. Mantan pejabat BKN ini pun mengimbau agar pemda

melaksanakan kewajibannya memberikan insentif untuk tunjangan kesejahteraan kepada para dokter di wilayahnya. Dengan memberikan tunjangan memadai, para dokter diharapkan bisa bertahan dan mengabdi di daerah terpencil paling tidak lima tahun, sebelum pindah ke lokasi yang diharapkannya. (jpnn)

Arnold, pembelian reksadana yang dilakukan Dhana banyak dilakukan lewat bank luar negeri. Caranya, dana dari bank luar negeri itu ditransfer ke bank lokal, untuk kemudian diinvestasikan lewat reksadana. "Jadi reksadana itu jadi produk investasi perusahaan luar negeri," lanjut Arnold. Sementara untuk devidennya, dimasukan ke rekning Dhana yang ada di Indonesia. Arnold mengakui pihaknya akan kesulitan untuk menelusuri aliran uang Dhana yang diinvestasikan di luar negeri. Oleh karenanya penyidik pidsus sampai pertengahan pekan depan, lebih fokus memerik-

sa saksi dari perbankan dan perusahaan yang diduga pernah menggunakan jasa Dhana dalam mengurus keberatan pajak. Dhana Widyatmika diduga pernah menerima aliran dana ilegal saat menjadi pegawai Ditjen Pajak. Berdasarkan hasil pemeriksaan kejaksaan, terduga pemilik rekening gendut tersebut pernah menerima miliaran rupiah dari perusahaan berinisial PT TRS. "Perusahaanya bergerak di bidang properti. Tapi kita belum tahu apakah perusahaan itu wajib pajak atau bukan," kata Arnold. Temuan terbaru tersebut, lanjut Arnold merupakan hasil pemeriksaan terhadap

bekas pimpinan Dhana berinisial FRM. Untuk diketahui, FRM adalah mantan Kepala Seksi di Kantor Pajak Setiabudi I, Jakarta. Dalam pemeriksaan, FRM mengaku tak pernah berhubungan bisnis dengan Dhana. Meski begitu, pekan depan, penyidik kembali akan memeriksa FRM untuk dikonfrontir dengan bukti dan keterangan saksi lain. Selain melanjutkan pemeriksaan FRM, tambah Arnold, penyidik telah menjadwalkan untuk memeriksa pejabat pajak lain. "Termasuk pula memeriksa beberapa perusahaan yang diduga pernah ditanganinya," ucap Arnold. (jpnn)

kan raja di Mandar dengan pelantikan pemimpin di pemerintahan modern adalah adanya pengucapan sumpah keramat. Setelah seorang raja atau maraqdia dilantik, salah satu perangkat adat membacakan kalimat-kalimat tunda (sumpah). Dalam bahasa Indonesia, sumpah tersebut berbunyi, “Anda yang diberi kedudukan, yang diberi jabatan, esok lusa bila Anda merusak persatuan, mengingkari janji, memutus persaudaraan, dan menghancurkan negeri, akan kami ambil kembali kebesaranmu itu. Jika itu terjadi, maka dirimu akan dihinakan.” Kalimat sumpah dalam bahasa Mandar meng-

gunakan simbol-simbol, seperti kalimat Didundui tu’u tallo’ mariri (Akan meminum kuning telur) yang bermakna walau dia seorang raja, bila berbuat kesalahan harus tetap diturunkan dari jabatannya. Dalam kalimat lain, Pappang napeinda’i pappang ra’ba, ta’ena ayu napetu’ggalanni tae’na sape’, mellolo’i jato womi me’uwaki rattas bomi. Arti harfiahnya, bila dia salah, maka jika dia menginjak tanah, akan runtuh; memegang kayu akan langsung patah; saat menjulang akan layu dan ketika berakar akan putus. Kalimat paling keramat adalah, Meanaq takkeulu,

meanaq sanggaq ulu, meanaq takkelette meanaq sanggaq letteq, meanaq takkelulu takke lette. Yang artinya, keturunannya akan lahir tanpa kepala, keturunannya akan lahir dengan hanya kepala; keturunannya akan lahir tanpa kaki, keturunannya akan lahir dengan hanya kaki; keturunannya akan lahir tanpa kepala tanpa kaki.” Begitulah resiko menjadi seorang raja di Mandar. Bila berbuat kesalahan saat memangku jabatan, maka akan menerima resiko dan terhinakan. Apakah pemimpin di pemerintahan modern di Sulawesi Barat mau disumpah dengan sumpah ala Mandar? (**)

704 Rekening Gendut PNS LANJUTAN HALAMAN 1

Yusuf membantah PPATK seolah-olah hanya menargetkan untuk menelusuri rekening atau transaksi tak wajar dari PNS saja. Ia menegaskan, siapapun yang diduga memiliki rekening tak wajar akan disusut oleh PPATK. Yusuf juga memaparkan, bahwa soal rekening tak wajar para PNS, itu sebetulnya menunjukkan pengawasan dan mentalitas yang masih kurang. Biasanya, kata dia, hal ini terjadi daerah yang pendapatannya lebih. Ia juga mengatakan setuju dengan pendapat bahwa maraknya korupsi karena sudah tidak ada tokoh yang bisa diteladani lagi sekarang ini. Sementara itu, kejaksaan

terus menelusuri modus kepemilikan rekening gendut oleh Dhana Widyatmika. Hasilnya, mantan pegawai Ditjen Pajak itu sering menumpuk hartanya dengan produk perbankan seperti deposito dan reksadana. Tak hanya bank nasional, tapi juga bank luar negeri dengan nilai miliaran rupiah. "Dhana punya uang cukup besar dan itu berasal dari transaksi pribadi maupun perusahaan. Nilainya miliaran, deposito dan reksadana," ungkap Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik JAM Pidsus) Arnold Angkouw, kemarin. Terungkap pula, lanjut

Sumpah Keramat Raja Mandar LANJUTAN HALAMAN 1

Sebagai seorang pemimpin, layaknya seorang raja, hampir tak ada lagi sebab digantikan oleh sistem pemerintahan modern. Dengan kata lain, beberapa tahun setelah Indonesia merdeka, sistem kerajaan dihapus untuk kemudian dilebur ke dalam pemerintahan republik. Yang membuat upacara pelantikan raja jarang terjadi, selain faktor dihapusnya sistem kerajaan di Indonesia, dalam banyak kasus, jabatan maraqdia adalah jabatan seumur hidup. Memang ada beberapa kejadian maraqdia dilengserkan oleh kaum adat, tapi tidak seberapa, misalnya

Daeng Rioso. Atau, mantan maraqdia menjabat lagi sebagai maraqdia, sebagaimana kasus Mannawari (atau Mandawari). Jadi normalnya, upacara baru akan berlangsung bila pejabat maraqdia mangkat. Dalam tulisan ini, tata cara pelantikan raja berdasar pada dua kasus, yaitu pelantikan raja ke-55 Kerajaan Balanipa, yang saya saksikan pada 23 Mei 2010 lalu di Tinambung dan pelantikan raja Kerajaan Pamboang berdasar tulisan Syaiful Sinrang dalam buku Mandar Sekilas Lintas III. Sumpah Keramat Raja Mandar Pembeda antara pelanti-


RADAR POLEWALI

8

Bocah Gizi Buruk Akhirnya Dirawat di RSUD Polewali Berkat Solidaritas Komunitas Pemuda

EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Setelah kembali diberitakan sejumlah media cetak dan elektronik terkiat kondisi dua bocah penderita gizi buruk di Jalan Andi Tomming Kelurahan Lantora Polewali, Syahrul dan Syahril. Membuat sejumlah kalangan merasa prihatin dengan kondisi kedua bocah bersaudara ini yang sudah hidup dalam keadaan yatim. Sejumlah pemuda Polewali yang tergabung dalam tiga komunitas pemuda yakni Smile Community, Pemuda Pasar Baru Polewali dan Plontos berinisiatif membawa kedua bocah bersaudara ini untuk dirawat di RSUD

Polewali, Jumat 9 Maret. Kepedulian tiga komunitas pemuda ini setelah mendengarkan keluhan yang dirasakan, tante kedua bocah ini, Nurhayati. Keluarha Nurhayati sebenarnya ingin sekali kedua kemanakannya ini sehat seperti anak lainnya tetapi karena faktor ekonomi sehingga tidak mampu memberikan makanan bergizi dan membiaya pengobatannya. Salah satu pengurus komunitas pemuda, Arsyad Baba menyatakan kepedulian tiga komunitas pemuda ini melihat kondisi kedua bocah ini. Sehingga Ia bersama temantemannya melakukan penggalangan dana secara swadaya untuk membantu pengobatan kedua

bocah ini agar bisa dirawat di RSUD Polewali. "Kami terpanggil untuk membantu kedua bocah ini, apalagi pihak pemerintah yang sebenarnya memiliki peran dalam mengurusi kedua anak ini tetap kurang diperhatikan. Sehingga kami dan teman-teman tergugah untuk membantu biaya pengobatannya agar kedua bocah ini bisa sembuh," terang pemilik Salon BnB ini. Tujuan tiga komunitas pemuda membantu Syahrul dan Syahril tidak ada tendensi lain hanya karena didorong oleh kepedulian sesama untuk membantu kesembuhan kedua anak tersebut agar tidak menderita gizi buruk lagi. Sementara itu, Nurhayati mengaku terharu dengan adanya

EKSEKUTIF

RADAR/ AMRI MAKKARUBA

kelompok pemuda yang membantu kedua keponakananya agar mendapatkan perawatan di RSUD Polewali. Sebenarnya keinginan untuk merawat kedua keponakannya sudah lama tetapi karena faktor biaya dan tidak ada yang merawatnya jika diopname di rumah sakit maka urung memawanya. "Saya bersyukur pak ada orang yang mau peduli atas kondisi kedua keponakan saya. Sejak ditinggal mati bapaknya dan ibunya entah dimana membuat saya selalu sedih melihat kondisi Syahril dan Syahrul. Tetapi apa boleh buat penghasilan saya hanya cukup untuk makan sehari-hari," ujar Nurhayati. (*)

16 Kafilah Kecamatan Berlaga di MTQ POLEWALI -- 16 kecamatan di Polewali Mandar siap berkompetisi dalam pelaksanaan MTQ ke IV yang berlangsung di Kecamatan Matakali, Kamis, 8 Maret malam. Kesiapan ke 16 kecamatan berkompetisi dalam pelaksanaan MTQ terlihat dari antusiasme para peserta mengikuti devile dengan mengusung masing-masing tema dan ciri khas yang berbeda. Dalam devile tersebut semua kecamatan menampilkan iringan musik, kecuali Kecamatan Polewali tidak diiringi musik. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat membuka pelaksanaan MTQ menyampaikan, pelaksanaan musabaqah tilawatil Quran (MTQ) ke IV pada tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi para qari dan qariah untuk memeroleh kejuaraan,begitupun dengan beberapa lomba yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan MTQ. J auh lebih penting, katanya bagaimana menjadikan MTQ sebagai sarana untuk terus meningkatkan pemahaman dan penghayatan ajaran Alquran. Ali Baal Masdar juga mengatakan, keberhasilan pelaksanaan MTQ bukan hanya dengan terpilihnya atau diterapkanya qari dan qariah terbaik, tapi bagaimana ayatayat AL Quran semakin membumi dan terimplementasi dalam kehidupan seharihari, sehingga umat Islam tidak terseret pada kondisi seolah kehilangan pegangan dan jatidiri karena mengabaikan ajaran Alquran. "Melalui MTQ diharap tumbuh kegairahan dan semangat anak-anak dan anggota keluarga memelajari dan menghayati ajaran Alquran dengan sungguh-sungguh,agar pada akhirnya dapat menciptakan generasi Qurani, yaitu generasi muda Islam yang melakoni kehidupan pergaulan sesuai dengan ajaran Alquran," tandasnya. (afr/mkb)

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012

BERMAIN. Sejumlah anak meluangkan waktunya untuk mandi sambil bermain di PPI Lantora.

Pembangunan Puskesmas Pullewani Diusul POLEWALI -- Dinkes Polewali Mandar mengusulkan pembangunan Puskesmas Pullewani, Kecamatan Tutar. Pembangunan satu unit puskesmas di Pullewani, Kecamatan Tutar bertujuan untuk memudahkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di daerah tersebut. Anggaran pembangunan Puskesmas tersebut telah diusulkan ke APBN dengan jumlah anggaran berkisar Rp1,2 M. Kepala Dinkes Polewali Mandar, Ayub Ali, Kamis, 8 Maret menyampaikan, untuk Kecamatan Tutar sudah ada satu puskesmas, tapi masih diperlukan penambahan karena

Puskesmas yang ada saat ini belum mampu melayani masyarakat. "Jarak tempuh antara yang satu dengan yang lain sangat jauh. Sarana transportasi juga sangat susah sehingga diangap perlu untuk menambahkan satu unit puskesmas," kata Ayub Ali. Ia juga menyampaikan, usulan pembangunan Puskesmas tersebut sudah disertai dengan sarana operasional seperti kendaraan bermotor sehingga nantinya saat pemungsian puskesmas sudah tidak ada alasan petugas untuk tidak memberikan pelayanan kesehatan karena tidak ada kendaraan operasional. (afr/mkb)

Rabies Renggut Nyawa Seorang Bocah RADAR/AMRI MAKKARUBA

GIZI BURUK. Dua bocah gizi buruk akhirnya dirawat di RSUD Polewali berkat solidaritas komunitas pemuda di Polewali, Jumat 9 Maret. Kedua bocah ini dirawat di bangsal Anak RSUD Polewali.

Sumbangan Ambulance Ditolak POLEWALI -- Maksud beramal tapi berbuah kekecewaan, karena sebuah kendaraan roda empat untuk ambulance yang akan diserahkan kepengurus Masjid Nurul Taubba, Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, ditolak oleh Imam Masjid. Hal tersebut disampaikan lansung oleh salah seorang tokoh masyarakat Lapeo, Bahnur, Jumat, 9 Maret 2012. Menurut Bahnur, salah seorang warga kelahiran Lapeo, Kecamatan Campalagian yang saat ini cukup sukses dengan bisnis yang digelutinya, telah menyisakan sebagian penghasilannya untuk membeli kendaraan roda empat yang diperuntukan se-

bagai kendaraan amal berupa ambulance. Namun saat dikoordinasikan kepada imam masjid Nurul Taubba waktu rencana penyerahannya, imam masjid justru melakukan penolakan. "Padahal rencananya kami mau serahkan pada hari Jumat 2 Maret pekan lalu. Tapi karena imam menolak dengan alasan, bahwa warga yang meninggal di Lapeo dan Campalagian umumnya rata rata dipikul oleh kerabatnya kepemakaman, jadi warga tidak butuh ambulance," tutur Bahnur. Untuk itu, Bahnur, sangat menyesalkan sikap imam masjid yang melakukan penolakan sumbangan kendaraan

ambulance. Sebab peruntukan kendaraan ambulance bukan hanya buat membawa jenasah, tapi dapat digunakan untuk keperluan membawa warga yang sakit ke berbagai rumah sakit rujukan ketika kendaraan ambulance di Puskesmas lagi terpakai atau kebetulan dua warga yang bersamaan butuh ambulance. "Makanya saya sangat menyesalkan penolakan itu, sebab faedah atau manfaat dari keberadaan kendaraan ambulance di Masjid Lapeo, sehingga memudahkan warga untuk mendapatkan layanan ambulance dengan mudah pada saat kapan pun," kunci Bahnur. (k1/mkb)

LUYO -- Meskipun sempat dilarikan ke RSUD Polewali, namun nyawa Fadel bocah tujuh tahun warga Dusun Kottar Desa Mambu Kecamatan Luyo tidak dapat tertolong. Murid kelas I SD 052 Inpres Mambu Desa Mambu Kecamatan Luyo ini dilarikan ke rumah sakit Kamis, 8 Maret akibat menderita infeksi rabies. Namun karena rabies yang diderita Fadel sudah parah sehingga nyawanya tidak tertolong meskipun sempat dirawat nginab. Putra kedua dari pasangan suami istri, Kaco dan Sumarni tersebut menjadi korban gigitan anjing gila awal Januari 2012 lalu. Keluarga korban menjelaskan Fadel tergigit anjing gila ketika Ia sedang bermain bersama beberapa temannya depan halaman rumahnya. Karena mendapat serangan mendadak bocah tersebut hanya berupaya menghalau serangan anjing dengan kedua tangannya. Sehingga anjing gila itu leluasa menggigit kedua telapak tangan bocah malang tersebut. Meskipun telah luka kedua orang tuanya tidak berusaha membawa anaknya itu berobat ke rumah sakit. Namun pasca gigitan anjing gila Ia

hanya mengandalkan berobat dukun dan menganggap anaknya telah sembuh. Ironisnya sehari sebelum dilarikan ke RSUD Polewali anak tersebut mendadak demam dan menunjukkan gejala yang tidak normal. Terkadang pandangannya liar dan berkelakuan mirip anjing gila, sesekali Ia tersentak kaget. Atas kejadian tersebut Kades Mambu, Nurman sangat menyesalkan kelalaian kedua orangtua Fadel. Sebab sebelumnya Ia tidak mengetahui jika terdapat warganya tergigit anjing gila. Ia mengaku baru mengetahui hal itu setelah mendapat laporan dari warga lainnya Kamis kemarin. Sehingga saat itu juga Ia langsung melarikan Fadel ke RS untuk segera mendapat pertolongan medis. Namun sangat disayangkan upaya tersebut sudah terlambat. Untuk mengantisipasi jangan sampai kejadian sama terulang kembali, Nurman menghimbau kepada warganya agar segera membawa keluarganya berobat kerumah sakit jika tergigit anjing. Himbauan tersebut juga disampaikan disejumlah mesjid Jum'at, 9 Maret. (k2/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

foto/HUMAS PEMKAB POLMAN

BUPATI POLEWALI MANDAR, Ali Baal Masdar, memukul gong tanda dimulainya pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Polewali Mandar, Kamis malam, 8 Maret 2012 di Kecamatan Matakali.

BUPATI POLEWALI MANDAR, Ali Baal Masdar, Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim, Sekkab, HM Natsir Rahmat dan Kepala Kementerian Agama Polman, Syamsul saat pembukaan MTQ di Kecamatan Matakali, Kamis malam, 8 Maret 2012.


budaya

RADAR SULBAR

SABTU 10 Maret 2012

Andi Baso Pabiseang (tengah) Maraqdia Balanipa ke51 bersama perangkat hadat Kerajaan Balanipa

9

Sappulo Sokkoq Hingga Assitaliang

OLEH: RIDWAN ALIMUDDIN PELANTIKAN atau pemahkotaan disebut pappisokkoang dalam bahasa Mandar Balanipa atau pappatadaiyyang dalam bahasa Mandar Pamboang. Proses pelantikan raja terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama pembakaran obor di atas panggung pelantikan, di empat sudutnya, menyimbolkan negeri pembentuk kerajaan. Untuk Kerajaan Balanipa, empat negeri tersebut adalah Napo, Samasundu, Mosso dan Todang. Pembakaran diwakili oleh masingmasing Tomawuweng negeri tersebut. Tahap kedua, pembakaran obor-obor kecil, yang terdiri dari sepuluh obor yang menyimbolkan sappulo sokkoq. Obor kecil ini letaknya di atas baruga tempat kaum hadat duduk berkumpul bersama calon maraqdia. Kemudian diikuti pembakaran obor undung atau dupa kesepakatan yang juga terdapat di atas baruga. Tahap berikutnya, pemasangan mahkota berupa sokkoq biring (terbuat dari serat alam yang dihiasi emas) oleh Pappuangan Napo Saleko. Pemahkotaan dilakukan sambil duduk. Sebelum mahkota dipasang ke atas kepala calon maraqdia, terlebih dahulu mahkota tersebut didupai. Setelah itu, pemasangan keris ke pinggang maraqdia yang disebut “pappasatippoi”, dilakukan oleh Pappuangan Mosso. Sebelum keris diselipkan ke pinggang, keris tersebut dibuat mengelilingi maraqdia sebanyak tiga kali. Tahap kelima adalah assitalliang, yaitu pengucapan sumpah di bawah payung kerajaan. Payung kerajaan terletak di atas panggung kecil, di depan baruga yang mana sebelumnya di empat sisi panggung Appeq Banua Kayyang membakar obor. Pelantikan dilakukan Pappuangan Limboro dengan Paqbicara Kaiyyang sebagai saksinya. Mereka bertiga bersama-sama di atas panggung, di bawah payung kerajaan dengan tangan kanan memegang gagang payung. Saat pengucapan sumpah, kaki kanan maraqdia yang dilantik berada di atas kepala kerbau (yang dipotong sehari sebelum acara pelantikan) yang dilapisi kain kuning. Pengucapan sumpah dilakukan antara maraqdia yang dilantik dengan Pappuangang Limboro, laksana orang yang berkomunikasi. Kalimat pertama diutarakan oleh raja kemudian dijawab oleh Pappuangang Limboro, yaitu: “Mallewu parri’di’ mo’o?”//“Mallewu parri’dima’”//“Lappar-lapparrumo?”//“Odiadaq odibiasa”//“Buttu-buttu’umo?”//“Odiadaq odibiasa”//“Sasi’ sasi’umo?”//“Odiadaq odibiasa”//“Tau tau’umo?”// “Odiadaq odibiasa”//“Ayu ayumo’o?”//“Oodiadaq odibiasa”//“Rarumma’ nabuttammo’o?”// “Oiadaq odibiasa”. Percakapan di atas berisi pertanyaan raja dan jawaban perwakilan kaum hadat. Raja bertanya, apakah kalian sudah sepakat? Dijawab, kami sudah sepakat (kesepakatan begitu bulat dengan menggunakan bahasa simbol ujung penumbuk “malewu parri’di’). Lalu bertanya lagi: “Apakah wilayah kerajaan saya yang bertanggung jawab?” (disimbolkan dengan tanah datar, perbukitan, laut, hutan, dan rakyatnya). Kemudian dijawab, “Seperti aturan yang diwariskan leluhur kita” (odiadaq odibiasa). Setelah assitalliang selesai, dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu penguburan kepala kerbau (yang tadi diinjak) di depan istana kerajaan. Penguburan selesai, raja yang telah dilantik kembali ke atas baruga.

Pemasangan keris

Pemanna (paling kanan) dilakukan sambil menghunus keris Penanaman kepala kerbau di depan istana Pemahkotaan

FOTO M RIDWAN

Pelantikan Andi Baso Pabiseang Arajang Balanipa ke51

aklamasi)//“Mara’diamo tu’u namasayangngi banua siola pa’banua” (Rajalah yang akan menyayangi negeri dan rakyat)//“Mara’dia tomo rapang ponnana ayu nanaengei mettullung pa’banua” (Raja bagaikan pohon tempat rakyat berlindung)//“Lita’ lita’mu, buttu buttummu, sasi’ sasi’mu, tau taummumu” (Tanah tanahmu, bukit bukitmu, laut lautmu, rakyat rakyatmu”). Seusai Pa’bicara Bonde menyampaikan hal di atas, raja yang dilantik menggoyanggoyangkan tempat berpegang sambil mengucapkan: “Iyo, lita’ lita’umi, buttu buttu’umi, sasi’ sasi’umi, tau tau’umi” (Ya, tanah tanahku, bukit-bukitku, laut lautku, rakyat rakyatku”) Sesudah itu Pa’bicara Bonde kembali menggoyang-goyangkan payung dan berkata Tahap berikutnya adalah pembacaan pesan “O diada’ o dibiasa, iyanna tu’u i’dao diada’ dibiasa, didundui tu’u tallo’ mariri” (Raja harus leluhur oleh perwakilan hadat, taroala oleh melaksanakan tugas sesuai aturan dari leluhur, Pappuangang Biring Lembang, dan sumpah jika tidak maka kami akan menurunkan raja kesetiaan oleh Annanguru Joa Matoa. dari tahta kerajaan). Kemudian gendang dan Tahapan pelantikan usai setelah Kadhi keke kembali dibunyikan, ditutup dengan (anggota hadat yang mengurusi bidang pembacaan doa oleh kadhi. keagamaan) membaca do’a. Setelah itu, Pa’bicara Bonde turun dari Untuk kasus Kerajaan Pamboang, ada sedikit perbedaan. Yang melakukan pelantikan panggung pelantikan sedangkan raja yang dilantik tetap di atas panggung sambil meadalah Pa’bicara Bonde selaku ketua dan megang payung untuk menerima (mendengar) jurubicara hadat. sumpah “pamanna” dari tiga pihak, yaitu Mereka berdua juga berpegang bersama di payung, dengan didahului pemukulan gendang perwakilan Hadat, perwakilan keluarga, dan perwakilan Joa’ (pengawal). dan peniupan alat musik tiup keke (pada Saat “mamannaq” (menyampaikan upacara pelantikan Raja Balanipa juga ada “mannaq”), seorang “pamannaq” mengpeniupan keke dan pemukulan gong). gunakan keris. Keris dihunus menghadap ke Saat assitalliang, Pa’bicara Bonde menguatas (jangan menghadap ke raja yang dilantik capkan naskah pelantikan: sebab bersifat tabu), dengan posisi tubuh “Iyami’mo tu’u di’e Hada’ siola tau maranniq” (Kami ini adalah Hadat bersama rakyat)// meppaling utti’ atau antara jongkok dengan berdiri. (**) “Lewu parri’dima’”(Kami telah sepakat secara

Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860

NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323


10

Kesehatan

RADAR SULBAR

Sabtu, 10 Maret 2012

High Heels, si Pengikis Tulang MESKIPUN tidak secara langsung, gaya hidup wanita masa kini, seperti pemakaian sepatu hak tinggi (high heels) dan diet superketat dapat memicu osteoporosis atau keropos tulang. Penyakit yang kini mengancam gadis-gadis muda. Beauty is Pain. Pepatah tersebut sepertinya tertancap penuh di benak wanita modern saat ini. Demi penampilan dan pesona diri, mereka rela merasakan sakit, tidak nyaman, dan tersiksa, misalnya sering mengenakan high heels. Harus diakui, wanita yang memakai sepatu hak tinggi terlihat cantik dan seksi dengan tungkai kaki yang tampak lebih panjang dan jenjang. Namun perlu disadari, banyak dampak buruk yang dapat ditimbulkan, terutama masalah kesehatan. Awalnya memang sepele, tetapi jika gangguan ini terjadi berlarut-larut tentu akan berbahaya. Jika sudah begitu, high heelsbukan lagi

menjadi sahabat terbaik wanita, justru berbalik arah menjadi musuh bebuyutan. Sebenarnya, kaum hawa paham betul terhadap kondisi ini. Seperti juga pengakuan aktris film dan bintang iklan Atiqah Hasiholan, 30. High heels menjadi salah satu “senjata” ketika menjalin pergaulan di dunia selebriti. Namun, tidak bisa dipungkiri, dia merasa kesakitan saat mengenakan sepatu berhak tinggi tersebut. “Bohong banget kalau perempuan bilang nyaman pakai high heels,” tuturnya. Atiqah semakin sengsara karena dahulu dia pernah terjatuh saat bermain basket sehingga kakinya masih sering terasa nyut-nyutan. Karena itu, wanita berambut panjang ini berupaya mengurangi pemakaian high heels terutama saat tidak menghadiri acara-acara hiburan. Kalau cuma hang out sama temen sih paling pakai sandal atau sepatu teplek,”

ujar dia. Terkait dampaknya yang bisa menjadi osteoporosis, bintang film “Jamila dan Sang Presiden” tersebut tidak terlalu khawatir. Menurut Atiqah, penyakit keropos tulang tersebut tidak semata karena high heels, tetapi ada multifaktor penyebab. “Intinya, jangan jadi korban mode, deh, yang setiap hari harus pakai high heels,” pungkasnya. Selain Atiqah, memang masih belum banyak wanita yang sadar dan peduli terhadap kesehatannya. Banyak di antara mereka, mungkin termasuk Anda, yang masih ngeyel dan rela bersakit-sakit demi kepercayaan diri dan mendapatkan pujian dari kaum adam. Sebenarnya tidak hanya high heels yang membuat semakin banyak wanita muda penderita osteoporosis. Gaya hidup yang tidak sehat yang dijalani kaum urban Indonesia, seperti pola makan dan diet

yang salah, minum kopi, merokok, dan minuman beralkohol, cenderung mempertinggi risiko osteoporosis. “Wanita muda harus memiliki kesadaran sejak dini untuk mengantisipasi osteoporosis,” ujar Ida Wisnubaroto, Ketua 1 Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat saat temu media peluncuran kampanye Osteocessories di ajang Indonesia Fashion Week 2012 di Jakarta. Sebenarnya, kata Ida, penggunaan high heels memang tidak secara langsung menurunkan kepadatan tulang. Namun, osteoporosis memang rawan diderita kaum wanita karena adanya faktor hormon estrogen. Pada saat siklus menopause terjadi pada wanita, kalsium dalam tubuh akan hilang dalam jumlah banyak sehingga risiko tulang mudah keropos lebih cepat. Sementara saat mengenakan sepatu hak tinggi, ada bagian kaki di sekitar mata

kaki (metatarsal head) yang akan mempunyai tugas paling berat, yaitu menumpu seluruh bobot tubuh dalam satu titik. Jika tak terbiasa atau lalai menggunakan sepatu jenis ini, para wanita bisa mengalami cidera atau keseleo yang dapat mengakibatkan osteoartritis atau pengapuran sendi. Osteoartritis disebabkan oleh stres pada tulang rawan. Sendi mengalami cidera karena kurang mendapat pelumasan. Gejala ini ditandai dengan rasa nyeri di bagian persendian pergelangan kaki. Studi yang dilakukan America Academy of Orthopedic Surgeon membuktikan, wanita yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi, terutama yang tingginya di atas 5 cm, banyak yang mengalami radang sendi di sekitar lutut, paha, tulang panggul, bahkan ada yang sampai ke tulang belakang. Sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan kelainan bentuk kaki yang permanen. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pelayanan Kesehatan Harus Cakup Upaya Promotif dan Preventif MEMASUKI era pasar bebas, kita harus menghadapi tantangan peningkatan mutu semua bidang pelayanan kesehatan, termasuk peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit menuju pelayanan rumah sakit kelas dunia atau world class hospital. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH Dr.PH, saat membuka Konferensi Nasional I Promosi Kesehatan Rumah Sakit “New Challenges of Health Promoting Hospital in Indonesia” di Bandung,

Selasa 6 Maret. Acara tersebut dihadiri pula oleh perwakilan WHO untuk Indonesia, dr. Kanchit Limpakarnjanarat; Menurut Menkes, rumah sakit mengemban tiga peran utama, yaitu sebagai tempat pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian. Harmonisasi ketiga peran inilah merupakan kunci tercapainya mutu rumah sakit yang terbaik. ”Pelayanan kesehatan rumah sakit yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang paripurna. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan keseha-

tan yang meliputi promotif dan preventif selain kuratif serta rehabilitatif”, ujar Menkes. Menkes menambahkan, upaya promotif dan preventif di rumah sakit harus mencakup bidang penyakit menular (PM), termasuk infection control dan universal precautions; penyakit tidak menular (PTM); patient safety; pencegahan cacat yang menetap; peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu; penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan perwujudan lingkun-

gan yang bersih, sehat, dan asri. Lebih lanjut Menkes menyatakan, promosi kesehatan bukan sekedar upaya pengubahan perilaku saja, melainkan juga pengubahan lingkungan yang mendukung terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan kualitas hidup yang sebaik-baiknya. Promosi kesehatan berorientasi kepada penyampaian informasi dan penanaman pengetahuan tentang kesehatan, sehingga tumbuh kesadaran untuk hidup sehat, termasuk upaya memfasilitasi proses penyadaran masyarakat dan

peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan perilaku hidup yang bersih dan sehat. Penegasan yang sama pernah disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dr Achmad Azis M,Kes. Pelayanan kesehatan yang paling lebih dahulu ke masyarakat adalah pencegahan. Upayan pencegahan atau preventif sangat penting untuk masyarakat, utamanya yang kurang mampu. "Kita harus lebih mengutakaman upaya pencegahan ketimbang pengobatan," jelas dr Achmad Azis. (**)


RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012

SDN 017 Sidorejo Butuh Perpustakaan WONOMULYO -- Murid SDN 017 Sidorejo Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo mengeluhkan kondisi di sekolahnya karena belum memiliki perpustakaan. Padahal sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang memiliki murid terbesar di Kecamatan Wonomulyo. Sejumlah murid mengungkapkan bahwa sejak sekolah tersebut dibangun belum memiliki perpustakaan sementara sarana tersebut merupakan salah satu kebutuhan terpenting di sekolah. Tahun lalu, pihak Disdikpora sudah melakukan survey dan pengukuran di sekolah tersebut, namun realisasi pembangunan belum terlaksana hingga sekarang. Sehingga murid disekolah ini menagih dan tetap

menunggu realisasi bantuan perpustakaan. Salah seorang guru, Ningsih membenarkan bila sekolah yang saat ini menampung sekitar 298 murid itu sangat membutuhkan perpustakaan. Iapun membenarkan jika di sekolah itu sudah dilakukan survey dan pengukuran pihak Disdikpora. Sehingga Ia berharap di sekolahnya mendapat bantuan DAK untuk perpustakaan plus pengadaan buku paket. Sebab sejumlah buku paket milik sekolah habis terendam air saat dilanda banjir 2009 lalu. Sehingga sekolah tersebut sangat kekurangan buku dan yang dimiliki saat ini kata Ningsih, merupakan pengadaan baru yang dilakukan secara berangsur. (k2/mkb)

Pariwara 11 Peserta UASBN Polman 8.097 Murid Standar Kelulusan Ditentukan Sekolah REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Peserta ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) untuk tahun 2012 Kabupaten Polewali Mandar mencapai 8.097 murid. Peserta UASBN ini berasal dari sejumlah sekolah dasar (SD), Madrasyah Ibtidayah (MI) dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). Sementara itu standar kelulusan UASBN untuk tahun 2012 masih diserahkan

ke sekolah. Pemberian kebijakan kepada pihak sekolah untuk menentukan sendiri standar kelulusan bagi siswanya dengan pertimbangan mereka sendiri yang lebih mengetahui kondisi sekolah. Pelaksanaan UASBN akan dilaksanakan tanggal 8-10 Mei. Kabid Dikdas Disdikpora Polewali Mandar, Arifin Yambas, Kamis, 8 Maret mengatakan, pemkab tidak menentukan standar kelulusan bagi murid. "Jangan sampai kami menentukan standar kelulusan bagi setiap sekolah,

Tutor PKBM Al-Falaq Diberi Penghargaan

NET

MATAKALI -- PKBM Al-Falak Desa Induk Makkombong Kecamatan Matakali memberikan penghargaan kepada sejumlah tenaga pendidik (Tendik) TPK, Kesetaraan Paket, dan tendik Keaksaraan. Penghargaan tersebut diserahkan di sekretariat PKBM Al-Falaq yang merupakan rangkaian peringatan maulid Nabi Muhammad Saw yang digelar Jum'at kemarin. Kegiatan maulid yang bertemakan "Jadikan momentum maulid sebagai wahana meningkatkan kebersamaan semangat kerja menyukseskan pendidikan yang berkarakter" tersebut, tampak meriah. Kegiatan ini dihadiri Kades Induk Makkombong, Penilik Kecamatan Matakali dan sejumlah tokoh masyarakat. Hadir pula sejumlah pengurus FK-PKBM Polman, serta beberapa pejabat. Dan yang menarik perhatian dalam kegiatan religius tersebut hadirnya seorang legislator Polman dari Partai Golkar, Fariruddin Wahid. Ketua FK PKBM Polman, Surun menilai Kehadiran Fariruddin merupakan wujud keperdulian sebagai wakil rakyat terhadap pendidikan. "Harapan kami selaku pengurus forum PKBM, semoga kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan semangat kebersaman dalam mengembangkan program yg lebih baik kedepan,"ucap Surun. Kepada, Jumrana selaku ketua pengelola PKBM Al-falaq Desa Induk Makkombong Kecamatan Matakali, Surun memberikan apresiasi. Menurutnya pemberian penghargaan terhadap Tendik merupakan salah satu upaya dorongan motifasi bagi mereka. Selain itu merupakan wujud terimakasih kepada mereka yang sangat berperan dalam pengembangan program PKBM. (k2/mkb)

namun kualitas murid di sekolah tersebut rendah, tentunya akan merugikan sekolah tersebut," kata Arifin Yambas. Ia juga menyampaikan, untuk peserta UASBN tahun ini jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya karena jumlah sekolah juga meningkat. "Meski standar kelulusan diserahkan ke sekolah, diharapkan pihak sekolah meningkatkan pengayaan kepada siswa sehingga nilai ujian yang diperoleh siswa bisa meningkat dari tahun sebelumnya," terang Arifin Yambas. (*)

Tim Advokasi Desak SBY Tunda UN JAKARTA -- Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) merespons positif dan akan segera memfasilitasi pertemuan dengan anggota Wantimpres yang menangani bidang pendidikan mengenai korban ujian nasional (UN). "Kami berharap, UN ditunda sampai perintah dalam putusan itu dilaksanakan. Lalu, bagaimana kalau UN distop, apa solusinya? Sebaiknya kembalikan ke satuan pendidikan yaitu sekolah dan guru untuk melakukan evaluasi," kata Suparman anggota tim advokasi UN saat mendatangi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di kantornya Jakarta, Kamis (8/3). Suparman menekankan, sikap Presiden terkait pelaksanaan putusan ini harus segera disampaikan karena pelaksanaan UN sudah akan berjalan pada April mendatang. Kekukuhan sikap pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ajaran 2012 dipersoalkan. Padahal, sudah ada keputusan hukum bahwa UN bisa dilaksanakan jika pemerintah telah meningkatkan kondisi pendidikan yang sama di seluruh Indonesia. Namun, UN terus berjalan. Pemerintah justru memperketat pelaksanaan UN di jenjang SD-SMA sederajat agar tidak terjadi kecurangan atau kebocoran. Selain itu, belum dieksekusinya putusan Mahkamah Agung mengenai pelaksanaan ujian nasional. "Kami menyampaikan hasil putusan pengadilan dari PN Jakarta Pusat sampai MA terkait UN, hingga saat ini belum ada eksekusi. Ini mengakibatkan UN tetap dijalankan. Kalau kita kaji putusan itu, memperlihatkan bahwa UN itu tidak bisa dijalankan sebelum pemerintah secara menyeluruh memenuhi sarana prasarananya," ujarnya. (net)

Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

bersambung...


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012

Disdik Terjunkan 330 Pengawas

Dewan Puji

SMAN 1 Majene

UN SLTA MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene akan menurunkan 330 pengawas Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA. Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Disdik Majene, Husain Hasan, mengatakan penetapan pengawas UN tingkat SMA, MA, SMK berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2002 tentang sistem pendidikan Nasional, serta beberapa peraturan pemerintah dan permendiknas lainnya. "Dari hasil keputusan yang ada, ditetapkan sebanyak 330 pengawas yang berasal dari 28 sekolah tingkat SMA sederajat dengan jumlah sekolah penyelenggara sebanyak 21," ungkap Husain. Dikatakan, dari total pengawas yang akan menjalankan tugasnya pada UN terdiri dari 144 pengawas yang merupakan guru SMA, 56 guru MA, serta 130 guru SMK. "Kami berharap agar semuanya berjalan lancar dan tanpa kendala berarti sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga pelaksanaan UN tahun ini akan memberikan hasil maksimal jauh dari hasil yang diperoleh pada tahun sebelumnya," terangnya. Menurut Husain pemantapan kesiapan dalam menghadapi UN tahun ini, pihaknya juga telah membagi seluruh ruangan di sekolah penyelenggaran yang telah dipilih sesuai dengan kriteria dan kemudahan peserta dalam menjangkau tempat pelaksanaan ujian. Mengenai total ruangan yang akan digunakan juga tetap menyesuaikan dengan kapasitas ruangan yang terdapat sekolah penyelenggara. Paling banyak ruangan ditempatkan di SMK Negeri 2 Kecamatan Banggae dengan jumlah 24 ruangan dan SMA Negeri 1 Kecamatan Sendana sebanyak 13 ruangan. (mg4/mkb)

120 Mahasiswa Unika Ikut KKN MAJENE-- Sebanyak 120 mahasiswa Universitas Tomakaka (Unika) Sulawesi Barat mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ke 120 mahasiswa ini terdiri dari 81 laki-laki dan 39 perempuan akan melaksanakan KKN di Kecamatan Campalagian selama dua bulan. Sebanyak 11 desa yang menjadi tempat pelaksanaan KKN yakni Desa Botto, Sumarang, Suruang, Padang Timur, Padang, Katumbangan Lemo, Gantungan, Parappe dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Campalagian. Rektor Unika Sulawesi Barat, Dr. Sahril mengingatkan kepada seluruh mahasiswa KKN angkatan III Fakultas Pertanian Unika agar tidak menggurui atau merasa hebat dari masyarakat di lokasi KKN. Menurutnya, lokasi KKN adalah tempat untuk belajar, dan menerapkan teori yang selama ini di dapatkan di bangku kuliah. "Masyarakat jelas lebih pintar, mereka punya pengalaman karena tiap saat mempraktekannya, seperti mencapurkan pupuk dan berapa takaranya. Jadi mahasiswa harus legowo bukan malah menunjukan ego karena merasa lebih pintar," ujar Sahril dihadapan peserta KKN Unika di Kampus Tomakaka Lembang Kecamatan Banggae Timur. Bupati Majene, Kalma Katta yang melepas KKN Unika, mengatakan ilmu akademik yang dimiliki bisa dikolaborasikan dengan pengetahuan alam atau otodidak dari masyarakat. "Sektor pertanian, kelautan dan lainya menjadi andalan Sulbar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan SDM saat ini semoga melalui KKN masiswa banyak memberikan informasi dan mengenalkan teknologi yang canggih ke masyarakat," terangnya. Sementara itu, Bidang Akademik Unika, Andri Rahmat menambahkan dipilihnya, Kecamatan Campalagian sebagai lokasi KKN karena angkatan sebelumnya dinilai sukses, menerapkan motede sistem kangkung cabut. Selain itu, merupakan permintaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman. (k3/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR/SYAMSUDDIN

SISWA SMA Negeri 1 Majene usai mengikuti proses belajar mengajar. SMA Negeri 1 Majene saat ini telah mulai berbenah untuk menghadapi UN.

Penyelesaian Honorer Tunggu PP REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Pengangkatan tenaga honorer kategori pertama (k1) dan kategori kedua (K2) masih menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengangkatan tenaga honorer. Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Majene, Fattah Katta menyatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara persis seperti apa perkembangan tenaga honorer kategori pertama (K1) maupun honorer kategori kedua (K2). Tetapi yang pasti kata dia, penyelesaian tenaga honorer

tetap akan mengacu pada PP tentang tenaga honorer yang hingga kini belum diteken Presiden. "Kami belum bisa memberikan kejelasan seperti apa perkembangan tenaga honorer di Majene terlebih lagi honorer K2 sebab sampai sekarang kita juga belum perna menerima surat dari pusat meyangkut honorer K2. Daerah cuma diminta bersabar menunggu peraturan pemerintah, seperti apa nanti pengaturannya,"sebutnya. Mengenai honorer K1, apakah kemungkinan ada yang dinyatakan gugur, Fattah menyebutkan, sebelumnya ada 9 orang honorer K1 yang telah diperbaiki berkas-

nya, namun honorer tersebut belum dapat dipastikan apakah memenuhi syarat atau tidak, sebab pihak BKDD belum mendapat informasi dari BKN, jika mereka dinyatakan memenuhi syarat. "Jumlah honorer yang tertinggal (K1) sebanyak 105 orang, yang memenuhi syarat 96 orang, kemudian 9 diantaranya telah dilakukan perbaikan, dan datanya sudah disampaikan ke pusat, tetapi sampai saat ini kita belum mengetahui apakah mereka itu lolos atau tidak. Sedang untuk honorer K2 jumlahnya 3419 orang dan sampai sekarang belum diproses," terangnya. (*)

MAJENE -- Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Majene, Basri Ibrahim, Jumat 9 Maret, memuji pemberlakuan tatatertib di SMAN 1 Majene. Walaupun masaih terdapat beberapa orang guru yang justru tidak pro terhadap peraturan yang telah diberlakukan tersebut, namun menurutnya aturan tersebut mesti tetap dijalankan. "Tata tertib yang mengharuskan siswa SMAN 1 Majene, untuk hadir di sekolah pada pukul 07.00 wita merpakan hal yang positif dan mengajak para siswanya untuk disiplin. Sebab kedisiplinan pasti berpengaruh pada peningkatan kualitas pengetahuan siswa itu sendiri," ujar Basri. Dikatakan, pelaksanan suatu peraturan yang baru tentunya tidak akan lepas dari sebuah kontroversi, walau pun itu hanya dikeluhkan oleh segelintir orang. Sebab dampak positif yang ditimbulkan dari pemberlakuan tatatertib tersebut belum dirasakan, sehingga masih ada suara sumbang yang mengecam pemberlakuan aturan tersebut. "Kami berharap gagasan positif yang saat ini diterapkan oleh sekolah tersebut dapat diterima oleh semua pihak, karena sanksi skorsing bagi siswa yang telah terlambat sebanyak tiga kali, diberikan bukan berdasarkan kebencian, namun karena terbesik sebuah harapan agar siswa dapat merubah kedisiplinannya," lanjutnya. Menurutnya, SMAN 1 Majene selama ini merupakan sekolah unggulan di Majene sekaligus sekolah pengembangan karakter bangsa di Sulbar. Sehingga wajar bila tenaga guru di sekolah tersebut kreatif dan mampu melahirkan beberapa peraturan yang inovatif yang sebanarnya berdampak positif bagi peningkatan kualitas pengetahuan siswanya. "Kami sepakat dengan pernyataan sekertaris Disdik Majene yang menghimbau guru ikut meningkatkan kedisiplinannya dengan adanya tatatertib berlaku di sekolah tersebut, sehingga keteladaan tidak hanya tampak pada kalangan siswa saja, namun juga pada kalangan gurunya," bebernya. Basri mengaku apa jadinya jika sekolah yang dikenal mampu melahirkan alumni yang berprestasi dari tahun ke tahun justru memiliki guru yang tidak pro terhadap kedisiplinan. (mg4/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

PELABUHAN PALIPI Desa Palipi Sendana Kecamatan Sendana. Pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran yang besar untuk pembagunan pelabuhan perikanan nusantara di Palipi.

Kawasan Hutan Ulumanda Minta Ditinjau Ulang MAJENE -- Lembaga Pemerhati Masyarakat Ulumanda (LPMU) meminta kawasan hutan di Kecamatan Ulumanda ditinjau ulang. Pasalnya banyak lahan warga yang telah lama digarap masyarakat masuk dalam kawasan hutan. Koordinator LPMU, Paharuddin mengakui, tidak sedikit kebun masyarakat di Kecamatan Ulumanda khususnya di Desa Sambabo dan Desa Kabiraan masuk dalam kawasan hutan lindung, padahal area tersebut telah

lama digarap warga sebagai sumber mata pencaharian mereka. Paharuddin juga menilai penentuan kawasan hutan lindung di Kecamatan Ulumanda yang dilakukan sebelumnya oleh pemerintah luput dari tinjauan sosiologi. "Ironisnya karena kebun masyarakat yang sudah puluhan tahun digarap warga, justru masuk dalam kawasan hutan, bahkan lokasi yang telah puluhan tahun sebagai perkampungan warga juga masuk dalam kawasan hutan. Makanya

kami datang ke DPRD supaya ini disikapi secara khusus oleh DPRD dan Pemerintah Kabupaten," ungkap Paharuddin saat menyampaikan aspirasi di DPRD Majene, Jumat kemarin. Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung saat menerima LPMU mengatakan, DPRD sebagai wakil rakyat siap memperjuangkan aspirasi masyarakat, namun dalam pertemuan itu pihak DPRD terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada LPMU untuk terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinas

Kehutan dan Perkebuan (Dishutbun) sebagai leading sektor yang lebih memahami soal kawasan hutan. "Kami di dewan tetap menerima aspirasi yang disampaikan LPMU, cuma kita menyarankan sebelum membawa persoalan ini ke dewan sebaiknya terlebih dahulu bertemu langsung dengan SKPD terkait. Kalau itu sudah dilakukan terus belum juga ada titik terangnya baru kembali lagi dibawa ke dewan," tukas Hajar. (k3/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

KETUA Dharmawanita Persatuan Kabupaten Majene Atika Syamsiar (tengah) menghadiri acara di Boyang Assamalewuang Majene belum lama ini.

RADAR/SYAMSUDDIN

KEPALA Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Asri Albar menyerahkan bantuan kepada korban abrasi pantai di Kecamatan Tubo belum lama ini.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Kabupaten Mamasa Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa

1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

FKGMIT: Berpeluang Obed Tertutup EDITOR : CHAERUL MARFAN

Arifin Baso

JAKARTA -- Forum Komunikasi Generasi Muda Indonesia Timur (FKGMIT) menyebut bahwa peluang Obed Nego Depparinding kembali memimpin Mamasa telah tertutup.

Ketua Umum FKBMIT, Arifin Baso menjelaskan, tidak ada celah lagi bagi mantan Bupati Mamasa itu untuk diangkat kembali oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bupati Mamasa. "Berdasarkan aturan memang sudah tidak ada lagi peluang bagi pak Obed untuk menjabat bupati Mamasa," sebut Arifin, Jumat 9 Maret di Jakarta. Hal tersebut merupakan hasil pertemuan FKGMIT dengan pihak Kemendagri. Pihak Kemendagri sendiri diwakili oleh Direktur fasilitasi kepala daerah DPRD dan Hubungan antar Lembaga Kemendagri, Dodi Riadmadji. "Kami juga ikut mendesak Kementerian agar dapat lebih tegas menentukan sikap. Ini yang kami lakukan biar ada kejelasan dan masyarakat

disana (Mamasa.red) bisa lebih tenang," Arifin. Dodi, kata dia, menegaskan bahwa keputusan tersebut juga akan disampaikan ke Presiden. "Inilah bentuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik," imbuhnya. FKGMIT mendatangi Kemendagri bersama beberapa eskponen pejuang pembentukan Kabupaten Mamasa Sulbar. Diantaranya, Engke Demabbuntu, Nurhadi serta Martinus Piranda. "Jadi tidak ada yang terselubung, semua pihak kita undang agar dapat memahami apa yag diputuskan Kemendagri. Termasuk orangnya pak Obed," imbuhnya. Hingga pekan ini, massa pendukung Obed terus mendesak Mendagri dan Gubernur Sulbar untuk melantik Obed yang sebelumnya telah diber-

hentikan karena divonis 1 tahun 8 bulan oleh Mahkamah Agung. Namun MA kemudian mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) Obed dan membebaskannya bersama serta 23 mantan anggota DPRD Mamasa lainnya. putusan PK MA tersebut, memerintahkan pengadilan dan pemerintah mengembalikan jabatan serta memulihkan nama baik Obed Cs. Atas dasar inilah, desakan pelantikan Obed terus bergulir. Kepada masyarakat Mamasa, baik pihak Kemendagri maupun FKGMIT meminta agar tidak terprovokasi ke arah kepentingan pribadi. "Kita harap pak Obed juga memperlihatkan sikap elegan sebeagi tokoh masyarakat. Bahwa semua peristiwa hukum diterima dengan sikap bermartabat," cetus Arifin. (rul/fmc)

Ramlan Badawi Bupati

Benhard Buntutiboyong Sekkab

Fatwa MA Tidak Mutlak Dijalankan JAKARTA -- Fatwa Mahkamah Agung (MA) terhadap putusan Peninjauan Kembali (PK) MA nomor 186 PK/PID.SUS/2011 terkait mantan Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding, tidak mesti dilaksanakan. Demikian disampaikan pengamat hukum Asdar Thosibo di Jakarta, Kamis 8 Maret. "Itu sebenarnya fatwa tidak mesti dilaksanakan, itu sifatnya seruan," jelasanya. Dijelaskan, rekomendasi MA terkait putusan PK Obed, substansinya bukan mengembalikan yang bersangkutan ke posisinya semula. Tapi, menyatakan bahwa dalam perkara PK, Obed dinyatakan tidak bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Melalui PK ini, Obed tidak menggugat jabatannya yang dicopot, tapi mengajukan PK terhadap putusan sebelumnya yang memvonis dia selama satu tahun delapan bulan. "Jadi, MA bukan mengembalikan ke posisinya semula sebagai bupati. Hanya memutuskan jika dia tidak bersalah dan harus dibebaskan," imbuhnya.

Hal berbeda, lanjut Asdar, jika Obed melakukan gugatan ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara). Misalnya, menggugat karena dicopot dari jabatannya. "Biasanya putusan itu, kalau disetujui, berbunyi, mengembalikan ke posisi semula," terangnya. Lebih jauh disampaikan bahwa dalam undang-undang 32, hanya mengatur pemberhentian dan pengangkatan kepala daerah. Namun tidak menjelaskan mekanisme pengangkatan kembali kepala daerah yang telah dicopot. "Sehingga dalam hal ini, memang Mendagri harus berhatihati. Apalagi sudah muncul pro kontra dilapangan," tambah Asdar. Sementara itu, terkait fatwa MA ini, pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri belum dapat memberikan keterangan resmi mengenai isi dari fatwa tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnizar Moenoek mengaku masih belum mendapat gambaran mengenai bunyi dari fatwa MA ini. "Kita belum tau juga, mesti saya tanyakan dulu ya," ucapnya. (rul/fmc)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI RADAR/ANDI SUMARYADI

SAAT KUNKER di Kecamatan Mehalaan, Ramlan Badawi melantik Pengurus Pemuda Pancasila.

SEKERTARIS Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Anggota DPRD Sulbar asal Mamasa, H. Muhammad Yamin.

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Dikontrakkan GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037

Dijual Rumah DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)

Dijual Mobil DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627

Dijual Rumah

Dijual Tanah

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Rumah

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Bursa Otomotif

DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686

Dijual Tanah 2

DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455

Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ¹500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanah KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627

DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944

Lowongan LEO PRIMA MANDIRI (LPM) Kantor Cabang baru di Polman, Sulbar. Membutuhkan SDM yang Handal dan Berpotensi, serta Bisa Bekerjasama dalam 1 Tim. Untuk posisi bagian : - Wakil Kepala Cabang, - Sekretaris, - Receptionist, - Administrasi, - Gudang, - Supervisor. Pengalaman Tidak diutamakan Penerimaan/seleksi berkas, 2 hari setelah iklan ini terbit. Hub Bag. Personalia : 085399575282 - 081998622951

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Bengkel Las Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073

Dijual Tanah DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351

Lowongan DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

Lowongan DIBUTUHKAN Karyawan-Karyawati bagian Advisor, Staf, ADM/ Keuangan dan Kasir. Lamaran diantar langsung ke Bagian Personalia JL. Pengayoman No.2 Mamuju.

Lowongan SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi. B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434

Jual Pupuk DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Lowongan MEMBTUHKAN Sgra Roomboy. Persyrtan Smu/Sedrjt. lmaran lngsung diantr ke HOTEL LILIANTO

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Mobil DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810

Lowongan LILY SALON Membutuhkan satu orang karyawan yang bisa potong rambut dan creambacht Berminat Silahkan ke Lily Salon, Jl. Andi Depu, Polewali Mandar HP. 085 215 957 392

Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058

Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435

Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Sabtu, 10 Maret 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Desa Kulu Butuh Infrastruktur Jalan REPORTER: SYAMSUDDIN HABE EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN PASANGKAYU -- Pelaksanaan program Gema d'Smart tahap kedua oleh pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) di Desa Kulu Kecamatan Lariang digelar Jumat hingga Sabtu pekan ini. Kehadiran Gema d'Smart di setiap desa di Matra sangat membantu pembangunan. Namun dari program ini, pemerintah desa harus optimal mengusulkan kebutuhan daerahnya berdasarkan skala prioritas yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Sehingga program yang dibangun pemerintah terealisasi dengan maksimal sesuai visi misi pemerintah. Hasil pantauan di Desa Kulu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Matra Matra Firman mengatakan, kebutuhan paling prioritas yang harus dilakukan di Desa Kulu, yakni infrastruktur jalan. "Kita melihat kebutuhan wilayah ini, yang terpenting adalah pembangunan infrastruktur jalan," jelasnya. Kepala Desa Kulu Aco Nandu, membenarkan, program Gema d'Smart sangat membantu mengatasi

masalah di desa. Salah satunya menurut Aco, infrastruktur jalan masuk ke desa Kulu. Awalnya sungguh memprihatinkan, namun dengan masuknya program pemerintah, jalan masuk dan keluar desa ini sudah lebih baik. "Program ini sangat membantu kami terutama infrastruktur jalan," puji Aco di kediamannya, Jumat 9 Maret. Kendati belum diketahui, program apa yang akan masuk di desa tersebut, Aco optimis, Gema d'Smart mampu mengatasi masalah masyarakat. Di setiap desa terjadi peningkatan pembangunan yang signifikan. "Masyarakat cukup antusias terhadap program ini," ungkapnya. Terpisah, salah satu warga di Desa Kulu membenarkan, kebutuhan lain yang perlu diperhatikan pemerintah, selain infrastruktur jalan adalah air bersih dan pembangunan WC. "Air bersih yang kami konsumsi dari sumur yang airnya berwarna. Untuk bisa dikonsumsi, kami terpaksa menyaring," terangnya. Dikhawatirkan, tanpa pembangunan air bersih yang layak dikonsumsi masyarakat akan memunculkan berbagai jenis penyakit. (**)

BUPATI - Matra Agus Ambo Djiwa didampingi Wakil Bupati Matra HM.Saal usai melakukan sholat Jumat bersama masyarakat didesa Kulu Kecamatan Lariang dalam acara D'Smart, Jumat 9 Maret. RADAR/SYAMSUDDIN HB

Pelaksanaan D'Smart di Desa Kulu Kecamatan Lariang Matra

KEPALA - Bappeda Matra Firman Saat mendampingi Bupati Matra dalam acara D'Smart di Desa Kulu Kecamatan Lariang

POTRET PASANGKAYU

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

KEPALA - Bappeda Matra Firman saat bercenramah dengan Masyarakat Desa Kulu Kecamatan Lariang Usai melaksanakan Sholat Jumat bersama masyarakat setempat

LEGISLATIF MATRA

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

HORMAT. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM (kanan) saat hormat pada upacara HUT Satpol PP, Senin 5 Maret 2012

RADAR/SYAMSUDDIN HB

BUPATI - Matra Agus Ambo Djiwa didampingi Wakil Bupati Matra HM.Saal menyaksikan lansung pembuatan Pupuk Organi Padi yang dilakukan masyarakat desa Kulu

RADAR/SYAMSUDDIN HB

HADIR. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said (kedua dari kiri) menghadiri upacara peringatan HUT Satpol PP ke 62, Senin 5 Maret 2012.


RESEP KITA

Tongkol Bumbu Sarden BAHAN :

CARA MEMBUAT:

BUMBU HALUS:

1 ekor ikan tongkol, potong 5 bagian, 2 bh jeruk nipis, ambil airnya 3 sdm minyak goreng 3 siung bawang putih, haluskan 1 bh bawang bombai, iris tipis 3 lbr daun salam, 5 bh tomat ukuran sedang, cincang halus, 3 sdm saus tomat 2 sdm saus tiram 2 sdm kecap manis 1 sdm gula pasir

5 5 1 3 4 1

bh bawang merah siung bawang putih bh cabai rawit cm jahe cm kunyit sdt garam

1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan bumbu halus, diamkan selama 15 menit. 2. Kukus ikan yang sudah dibumbui ke dalam ping gan tahan panas selama 30 menit. 3. Tumis bawang putih sampai harum, tambah kan bawang bombai dan daun salam, aduk hing ga layu. 4. Masukkan sisa bahan ke dalam tumisan, aduk hingga mendidih dan tercampur rata. 5. Tambahkan ikan, aduk rata lalu hidangkan.

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

SABTU 10 Maret 2012

15

PETERPAN Sudah Ganti Nama?

Sengketa masalah nama di grup band Peterpan sempat membuat para personel band tersebut kelabakan. Pasalnya nama tersebut sudah sangat familiar di mata para pecinta musik tanah air. Namun kabarnya band asal kota Bandung ini sudah memiliki nama baru. Bahkan di album yang perilisannya tertunda lantaran sang vokalis, Ariel terkena kasus asusila dan harus mendekam di penjara, nama band ini sudah ganti. "Sebenarnya di album yang tertunda kemarin itu sudah ganti nama," papar Indrawati Wijaya

atau akrab dipanggil Bu Acin selaku produser Musica tempat Peterpan bergabung. Ketika ditanyai apa nama pengganti band ini, Bu Acin mengaku tidak tahu dan belum mendapat konfirmasi dari para personel. Bu Acin mengatakan bahwa pengumuman nama itu akan dilakukan sendiri oleh para personel. "Waduh saya juga enggak tahu, tunggu tanggal mainnya. Sejujurnya saya belum tahu. Yang jelas menunggu waktu yang kondusif ke depan," tukasnya saat dijumpai usai konser Nidji di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan. (net)

Ambisi Pasha Ungu di Belakang Layar engambil jalan serupa Kevin Aprilio dan Dea Ananda, Pasha tertarik juga dengan tren boyband-girlband saat ini. Proyek terbaru suami Adelia Wilhelmina ini adalah Micel. "Ini bukan produk saya," kata Pasha di Kuningan, Jakarta, Kamis (08/03), "Saya belum punya manajemen atau label. Sekarang bekerja dengan label lain. Ini satu ruang baru buat saya, kegiatan yang beda dari Ungu. Untuk penyegaran, supaya tidak statis." Menarik bagi Pasha, karena memproduksi album dengan 7 vokalis sekaligus belum pernah dilakukan, "Cukup berat menyusun posisi dalam satu lagu. Tapi waktu di studio tidak terlalu sulit. Saya tidak mikirin gimana habis produksi. Cuma berharap produksi yang dihasilkan bisa jadi baik," tuturnya. Menganggap Ungu sudah berada di posisi yang aman, Pasha pun megungkapkan ambisinya untuk memproduksi talenta-talenta baru. "Sudah beberapa album saya buat untuk talenta baru," ungkap mantan suami Okie Agustina ini, "Manajemen kami tidak membatasi atau melarang kegiatan di luar Ungu, selama tidak membuat album sendiri." Selain Micel, Pasha juga sudah memproduseri single religi Syahrini. Menurutnya, akan ada satu lagu lagi yang dikerjakannya bersama pelantun daur ulang Aku Tak Biasa itu. (net)

M

Comeback Shinwa, Jadi Panutan Idol Grup K-Pop Shinwa, adalah idol grup KPop tertua yang debut sejak 14 tahun lalu, dan saat ini mereka terpilih menjadi panutan bagi idol grup yang lebih muda lainnya. Dan setelah hiatus selama 4 tahun, mereka akan kembali tampil. Semenjak cukup banyak penyanyi idola K-Pop yang memilih Shinwa sebagai panutan mereka, dan setelah meraih banyak popularitas dan kegiatan selama 14 tahun, mereka kembali menjadi sorotan. Dilansir en.korea.com, banyak idol grup termasuk Super Junior, Big Bang, 2PM dan Teen Top mengatakan bahwa mereka menganggap Shinwa sebagai panutan. Member Girls Generation, YoonA berkata, "Seperti Shinwa, idol grup tertua di Korea, aku ingin tetap menjadi member Girls Generation sampai akhir, meski aku telah menjadi wanita yang sudah menikah." Shinwa menyatakan, "Kami

selalu bekerja keras untuk tetap menjaga merk kami sendiri yang relevan. Kami berterima kasih kepada idol grup lainnya yang menganggap kami panutan mereka. Kami dengar, ini jarang terjadi, di negara lain, untuk grup yang anggotanya tidak pernah berubah atau kehilangan selama 14 tahun. Kami berencana untuk terus bekerja sama di masa depan."

Rencana untuk album ke-10 Shinwa adalah akan menampilkan lagu-lagu yang dibuat oleh penulis lagu populer Korea dan member idol grup lainnya, akan segera dirilis. Mereka juga akan melakukan konser comeback, The Return, pada 24-25 Maret nanti. Shinwa juga akan mulai hadir di TV pada saluran KBS, yakni program Win Win pada 8 Maret kemarin.(net)

Katy Perry Beber Alasan Rilis Album Daur Ulang

"

Ada dua alasan utama bagiku (merilis album TEENAGE DREAM: THE COMPLETE CONFECTION). Satu, aku ingin membuat fans beratku bahagia karena mereka sangat mencintaiku.

Katy Perry mengungkapkan 2 alasan utamanya merilis album special edition, TEENAGE DREAM: THE COMPLETE CONFECTION. Katy berujar, semua yang ia lakukan semata-mata hanya untuk kegembiraan fans beratnya. "Ada dua alasan utama bagiku (merilis album TEENAGE DREAM: THE COMPLETE CONFECTION). Satu, aku ingin membuat fans beratku bahagia karena mereka sangat mencintaiku," ujar Katy tentang album barunya. "Alasan kedua, aku melakukan ini karena ini adalah dorongan terakhirku, untuk mendorong orang-orang lain agar menjadi fansku," tambahnya. Album TEENAGE DREAM: THE COMPLETE CONFECTION sendiri akan dirilis bulan ini, tepatnya pada tanggal 26. Lagu-lagu lama dari album TEENAGE DREAM akan tetap mendominasi album ini. Namun Katy Perry juga menambahkan single baru Part of Me dan beberapa lagu lama dengan versi akustik. (net)

Katheryn Elizabeth Hudson Perempuan Santa Barbara, California, AS 25 Oktober 1984

g

bio rafi


16

RADAR SULBAR SABTU, 10 Maret 2012

BOLA - FORMULA 1 - MOTO GP - ALL SPORT

Ibra Siap Hijrah ke Madrid MILAN – Kekalahan 3-0 AC Milan dari Arsenal pada leg kedua Liga Champions, ternyata berbuntut pada perpecahan tim. Zlatan Ibrahimovic dikabarkan kecewa akan pencapaian tersebut dan mengisyaratkan hengkang ke Real Madrid. Meski kalah dari Arsenal, Milan tetap lolos ke babak selanjutnya karena menang agregat gol. Namun, kekalahan tersebut tetap membuat Ibra kecewa dan tidak puas akan performa timnya.

Ibra dikabarkan bersitegang dengan sang pelatih Massimiliano Allegri usai laga tersebut. Ibra benar-benar mengkritik keras strategi yang digunakan oleh Allegri dan ia juga tidak suka dengan pos yang diberikan padanya dalam laga tersebut. “Kita bisa kalah dengan cara apapun, tapi kekalahan (dari Arsenal) ini tidak dapat saya terima. Kita adalah Milan yang seharusnya bermain dengan baik dan kuat,” keluhnya saat itu seperti dilansir Football-Italia.

Namun, pada akhirnya Milan menegaskan bila hubungan antara Allegri dan Ibra tetap baik-baik saja. Tetapi, seperti dilaporkan The Corriere dello Sport, Jumat (9/3/2012), Ibra malah memilih untuk hijrah dari San Siro pada musim panas mendatang. Ibra dikabarkan ingin mencari suasana dan pengalaman baru dan Real Madrid dipilih sebagai pelabuhan barunya. Namun, pemain berusia 30 tahun itu akan pindah ke Madrid apabila El Real tetap dibesut oleh Jose Mourinho. (net)

Zlatan Ibrahimovic dikabarkan kecewa akan pencapaian tersebut dan mengisyaratkan hengkang ke Real Madrid.

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan

Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10 (11 Maret 2002-11 Maret 2012)

" Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S. Mengga Wakil Gubernur

Drs. H. Ismail Zainuddin, M.Pd Plt. Sekprov

DINAS PERTAMBANGAN, ENERGI & SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SULAWESI BARAT

Mengucapkan

Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10 (11 Maret 2002-11 Maret 2012)

" Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.”

Ir. Agussalim Tamadjoe, M.Eng. Sc Kepala


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.