RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
KAMIS, 10 MEI 2012
Transportasi Kereta Listrik Lebih Efektif
KOLOM SENATOR
Pelayanan RSUD Polman
Asri Anas
Penerbangan dari Kuala Lumpur International Airport, Malaysia, menuju Amsterdam Airport Schiphol, Netherland, ditempuh selama 12 jam 20 menit. Tentu sangat melelahkan.
Dalam beberapa bulan terakhir saya mendapat banyak keluhan dari berbagai kalangan masyarakat mengenai pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Polman.
Anggota DPD/MPR RI
Jika dirata-ratakan setidaknya 3 keluhan setiap bulan. Keluhannya beraneka macam. Ada yang mengeluhkan soal pelayanan Jamkesmas, pelayanan asuransi kesehatan, kebersihan rumah sakit, diskriminasi dalam melayani pasien, masalah tenaga kerja atau petugas rumah sakit, dan sebagainya. Baca HAL 7
HUKUM Dari Lomba Kadarkum Tingkat Nasional (2)
Pemprov Dinilai Kurang Perhatian
LAPORAN: M Syariat Tajuddin Jakarta
www.radar-sulbar.com
Walau demikian, perjalanan yang melelahkan tersebut, sebaiknya dinikmati saja. Bahkan kita bisa menghibur diri dengan rasa berbangga. Betapa tidak, kedua bandara internasional itu termasuk 10 Besar Bandara Terbaik Dunia. Skytraks sebagai lembaga konsumen, baru-baru ini merilis 10 Bandara terbaik di dunia. Changi International Airport, Singapore, ditempatkan sebagai bandara terbaik dunia. Mengalahkan dua bandara besar eropa, Bandara Munich di Jerman dan Bandara Schiphol di Belanda.
LAPORAN Naskah M Nabhan Koln, Jerman
Bandara terbaik dunia lainnya yakni, Bandara Incheon, Korea Selatan, Bandara Internasional Hong Kong, Bandara Surich, Swiss, Bandara Internasional Beijing, China, Bandara qInternasional Auckland, Selandia Baru, dan Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Saya tentu patut bersyukur pernah mengunjungi sebagian bandara terbaik dunia tersebut. Yakni Bandara Changi, Hongkong, Beijing, Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan Amsterdam Airport Schiphol (Schiphol Airport), Netherland.
Karenanya, penerbangan saya dari Kuala Lumpur ke Amsterdam begitu mengesankan. Walau telah menempuh perjalanan 12 jam 20 menit, rasanya tidak terasa ketika tiba di Schiphol Airport. Schiphol Airport termasuk salah
satu bandara tersibuk di dunia. Pada tahun 2011 bandara ini melayani 49.755.252 panumpang. Schiphol Airport adalah peraih penghargaan Best Airport Immigration Service. Baca HAL 7
Golkar Sulbar Dukung Ichal
PEMPROV Sulbar dinilai kurang memperhatikan kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Majene Mammis yang telah melangkah ke Lomba Kadarkum Tingkat Nasional. Buktinya tidak adanya suppor moral maupun materil terhadap kegiatan yang diharapkan membawa nama baik daerah itu.
Pertemuan Akbar-Ical Tak Capai Kesepakatan EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
Penilaian itu terlontar dari bibir Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulbar KH. Muhammad Syibli Sahabuddin saat menerima salah tim pendamping dari Sulbar di Kantor Sahabuddin Institute, sehari setibanya rombongan Kelompok Kadarkum Majene Mammis di Jakarta. Kepada tim Kadarkum Majene Mammis, Syibli menyebutkan, mestinya Pemrov Sulbar memiliki kepedulian atas usaha dan pencapaian tim yang telah bersusah payah mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengharumkan nama baik provinsi. Baca HAL 7
JAKARTA -- Rapat konsultasi antara Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar (PG) Akbar Tandjung dengan Ketua Umum PG Aburizal Bakrie, Selasa 8 Mei, malam, menemui jalan buntu. Pertemuan dua petinggi Golkar itu juga tak menghasilkan kesepakatan tentang rencana Aburizal menjadi calon presiden (capres) dari Golkar pada Pilpres 2014 mendatang. Ketua DPP PG Priyo Budi Santoso, mengatakan, pertemuan tersebut sebenarnya untuk konsultasi dan koordinasi antara Wantim dan DPP PG. Priyo pun menyebut pertemuan itu sebenarnya membawa makna positif bagi Golkar. Baca HAL 7
PETINGGI GOLKAR. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie berbincang dengan Ketua Wantim Partai Golkar Akbar Tandjung.
SDK Potensi Pimpin Demokrat
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
www.pln.co.id
MAMUJU -- Keputusan Suhardi Duka (SDK) mundur dari Partai Golkar, mendapat apresiasi dari sejumlah politisi, termasuk Anggota DPD RI asal Sulbar Asri Anas. Via BlackBerry Messanger (BBM), Asri Anas, mengatakan mundurnya SDK mengindikasikan bahwa di Golkar ada kelompok-kelompok kepentingan. "Saya melihat SDK mundur karena ruang apresiasinya di Golkar tidak leluasa lagi. Itu ditandai dengan adanya pernyataan beliau bahwa ia tidak dibutuhkan lagi di partai itu," tutur Asri Anas. Asri menyarankan agar SDK mau ke Partai Demokrat. Asri yakin kader-kader partai ini akan menyambut baik, terlebih jika SDK mau memimpin konsolidasi di Demokrat. "Saya yakin SDK punya obsesi besar di 2014 untuk mengalahkan Golkar. Beliau tahu betul
bagaimana caranya memenangkan partai politik. Dan di mata saya, SDK adalah politisi yang punya kapasitas yang sangat baik," sebut mantan Ketua OKK DPD Golkar Sulbar ini. Demikian halnya disampaikan Syahrir Hamdani. Setelah mendapat informasi mundurnya SDK dari Golkar, Syahrir langsung menelpon SDK. "Saya tanyakan kebenaran informasi itu. Dan rupanya pak SDK membenarkan kalau ia sudah berhenti di Golkar," sebut Syahrir. Pekan depan Syahrir akan ke Mamuju dan menemui SDK. Syahrir bermaksud membicarakan sejumlah hal, terutama agenda politik. "Nantilah saat di Mamuju, saya akan sampaikan apa hasil pertemuan saya," singkat Syahrir.
Gugatan Obed Dijawab Tergugat Obed: Saya tak Punya Masalah
dengan Ramlan JAKARTA -- Mantan Bupati Mamasa, Obednego Depparinding menegaskan pihaknya sama sekali tidak memiliki masalah dengan Bupati Mamasa saat ini, Ramlan Badawi. Hanya saja Obed menyayangkan minimnya dukungan dari yang bersangkutan saat Obed terjerat kasus hukum hingga jabatannya selaku bupati pun dicopot. "Saya dengan Ramlan tidak ada masalah. Kami kan samasama memimpin Mamasa, saya bupati dan dia wakil bupati. Mestinya, saat saya kena kasus, dia kasian kepada saya, mendukung saya," ungkap Obed via ponsel, Rabu 9 Mei. Demikian pula ketika Obed yang dijerat kasus penyelewengan anggaran APBD dan mendapat vonis bebas melalui putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA).
Baca HAL 7 Baca HAL 7
Menyambut Festival Brest, Prancis Juli 2012 (01)
Mandar, Tamu Kehormatan di Festival Perahu Layar Dunia KURANG dua bulan lagi, salah satu peristiwa penting dalam sejarah kebudayaan kontemporer Mandar akan terjadi. Saat tiga perahu sandeq berlayar di perairan Prancis; saat 12 “posasiq” (pelaut) Mandar memperlihatkan keulungannya ke ratusan ribu mata Eropa.
Juli 2012, dari tanggal 13 sampai 19, diadakan salah satu festival perahu layar terbesar di dunia, “Brest Festival”. Pada pelaksanaan 2008 lalu, festival ini diadakan setiap empat tahun yang dimulai 20 tahun lalu, acara tersebut dihadiri lebih dari setengah juta pengun-
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
LAPORAN: Ridwan Alimuddin
jung, 15.000 pelaut, 800 wartawan, salah satunya saya (wartawan Radar Sulbar), dan ribuan perahu layar. Pada Sandeq Race 2010 lalu, salah satu panitia Festival Brest, Paskal Chelet-Roux, datang ke Sulbar. Baca HAL 7
portal radar sulbar
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Perumahan Bukit Asri Mamuju
DP Dapat Diangsur 4 Kali MAMUJU -- Perumahan Bukit Asri di Jalan Soekarno Hatta Mamuju memberikan kemudahan bagi konsumen dengan kemudahan dalam pembayaran DP (down payment) atau uang muka. Manajemen perumahan tersebut memberlakukan kebijakan DP dapat diangsur selama empat kali. Konsumen yang membutuhkan rumah impian namun tak mampu membayar DP secara tunai tidak lagi merasa kesulitan. Pihak perumahan Bukit Asri Mamuju juga memberikan kemudahan para konsumen dengan menurunkan suku bunga KPR, dari jumlah suku bunga yang mencapai 11 persen, kini menjadi 10,5 persen. Untuk proses KPR, Bukit Asri juga menetapkan lama angsuran minimal satu tahun dan maksimal selama 20 tahun. Manajer Pemasaran Perumahan Bukit Asri Mamuju, M Darwis, saat ditemui mengatakan pemasaran perumahan yang dimilikinya ditargetkan rampung Juni 2013, dari jumlah perumahan bukit asri yang tersisa sekira 36 unit. "Kami memberi kemudahan bagi konsumen mulai dari uang muka hingga suku bunga ringan, karena prinsip kami bagaimana perumahan ini bisa habis terjual dalam waktu dekat," kata M Darwis kepada Radar Sulbar, Selasa 8 Mei. Menurutnya, perumahan Bukit Asri memiliki beberapa tipe rumah mulai dari tipe 28 dengan harga Rp 135 juta, tipe 36 harganya Rp 140 juta, tipe 45 harganya Rp 215 juta dan tipe 70 harganya Rp 325 juta. "Bisa saja harga perumahan ini masih diturunkan lagi, " paparnya. Darwis mengatakan, pada Perumahan Bukit Asri direncanakan tahun ini dibangun berbagai fasilitas berupa sarana ibadah, jalan, dan penanaman pohon untuk memberikan kesejukan di perumahan ini. (rp2/dir)
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
SDK Hadiri RAT LKM/BKM
IST
SERAHKAN PENGHARGAAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka menyerahkan penghargaan kepada tokoh masyarakat Tobadak Mamuju H Aras Tammauni, pada RAT LKM/BKM, Rabu 9 Mei 2012, di Kecamatan Budong-budong.
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Rapat Anggota Tahunan (RAT) Lembaga Keuangan Mikro /Badan Keswadayaan Masyara kat (LKM/BKM) Benteng Kayu Mangiwang Kecamatan Budong-budong, Rabu 9 Mei, dihadiri Bupati Mamuju Bapak H Suhardi Duka (SDK). Kegiatan ini berlangsung di halaman LKM/BKM Polohu ini, dihadiri sekira 500 anggota aktif LKM/BKM dari total 931 anggotanya. Dalam RAT LKM BKM ini juga diserahkan bantuak kepada 16 murid SD dan 6 siswa SMP yang berada di Kecamatan Budongbudong, Topoyo, dan Tobadak. Dalam kesempatan ini Bupati Mamuju juga menandatangani prasasti peresmian dan sekaligus menyerahkan penghargaan bagi LKM/BKM dan
DIJUAL RUKO Dijual Ruko 3 petak sekaligus, satu Lantai dengan Ukuran Bangunan 12 x 17 M, dan luas lokasi 265 M2, bersertifikat atas nama pemiliknya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52. Mamuju Sulbar, berdekatan dengan Toko Istana Murah. Dan posisinya strategis karena berada di Jalan Poros. Bagi yang berminat dapat menghubungi kami dengan No. Hp. 085 299 544 430
Harga diatas 1 (satu), Masih bisa nego
INFO SULBAR
tokoh masyarakat yang telah membantu membangun Kabupaten Mamuju melalui pengelolaan ekonomi mikro. LKM/BKM adalah lembaga keuangan mikro yang telah di bentuk senjak tahun 2008. LKM/BKM memiliki visi menjadi mitra bagi pengembangan ekonomi. Misinya; menciptakan struktur keuangan yang aman, kokoh, dan transparan; memberi pelayanan terbaik kepada nasabah; dan menumbuhkan budaya menabung di tengah masyarakat. LKM/BKM sendiri memiliki tujuan menyejahterakan anggotanya yang ada di Desa Babana yang merupakan KSU yang memiliki dasar hukum berdasarkan akta notaris nomor 127/BH/DKP.20/VIII/2008. Mulanya, lembaga ini menghimpun dana simpanan sukarela dari badan pendiri. Yang terkumpul sebanyak Rp50 juta. Inilah yang menjadi
modal awal dalam menggerakkan LKM/BKM. Sembari menghimpun dana dari anggota berupa tabungan, deposito, serta simpanan wajib. Dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun anggota LKM masih sangat minim. Sehingga masih banyak peluang untuk membuat LKM ini menjadi lebih besar di waktu mendatang. Dalam pengembangan LKM/BKM dibutuhkan bimbingn dari berbagai pihak khususnya dari Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan dan UKM. Agar apa yang menjadi visi misi LKM ini bisa menyebar luas untuk kemajuan masyarakat. Total masyarakat yang telah tergabung menjaddi anggota LKM di daerah itu berjumlah 931 orang yang terdiri dari petani 69 sebanyak persen, pedagang 13 persen, karyawan swasta 11 persen, PNS 7 persen, wiraswasta 6 persen, dan 4 persen usaha lainnya. Hingga tahun 2011, LKM/BKM telah memiliki berbagai macam produk tabugan dan pembiayaan yang diperuntukan kepada seluruh masyarakat, baik anggota LKM maupun non anggota. LKM/BKM telah memiliki produk pembiayaan pupuk yang digunakan untuk keperluan pemenuhan kebutuhan pupuk petani komoditi sawit, jagung, pisang dan lainnya. Kemudian pembiayaan infrastruktur yang diperuntukan kepada para petani yang membutuhkan guna membangun dan memperbaiki jalan tani sebagai sarana pendukung keberhasilan produksi mereka. Tidak itu saja, LKM/BKM juga menjalankan pembiayaan saprotan yang melayani segala macam kebutuhan penunjang produksi yang diperlukan petani, seperti herbisida, alat bantu panen, hingga alat keselamatan kerja panen. Selanjutnya, pembiayaan modal kerja daan modal usaha untuk para masyarkat dan pelaku UKM, pembiayaan mikro yang diberikan kepada
anggota untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik yang rutin maupun tak terduga, pembiayaan bahan bakar minya untuk para kontraktor angkutan petani guna menunjang kelancaran operasional, pembiayaan sepeda motor bagi yang membutuhkan uang muka dan angsuran yang ringan. Selain produk-produk pembiayaan, LKM/BKM juga menjadi solusi dalam membantu pengelolaan keuangan masyarakaat dan membrikan pelayanan produk tabungan. Produk tabungan ini ditujukan mengarahkan dan mengajarkan kepada para anggota tentang pentingnya menabung sebagai salah satu cara untuk mengelola dan mengatur keuangan. Adapun produk tabungan yang telah dikelola oleh LKM/BKM adalah tabungan mitra surya, tabungan pupuk, tabungan replanting, dan tabungan pendidikan. Pengurus dan pengelola juga melaporkan kinerja LKM/BKM selama periode 2010-2011. Untuk kegiatan pembiayaan infrastruktur pengelola LKM/ BKM telah melakukan pembiayaan Rp 1.054.133.500, pembiayaan pupuk Rp739 juta, pembiayaan modal usaha Rp746 juta, pembiayaan BBM Rp91 juta, pembiayaan mitra petani Rp414 juta, pembiayaan sepeda motor Rp638 juta, serta pembiayaan mikro Rp1,269 miliar. cLaba koperasi pada 2011 sebesar Rp870.318.051. Dana ini akan di manfaatkan untuk menambah modal, dana pendidikan, kegiatan sosial, dan kesejahteraan anggota. Dari pendapatan tersebut pengelola LKM/BKM bisa memberikan kontribusi pajak sekitar Rp80 juta. Untuk dana pendidikan dialokasikan ke pemberian beasiswa untuk SD dan SMP, serta hadiah bagi para penabung tabungan pendidikan yang aktif. Dari semua kegiatan yang telah dijalankan, anggota LKM/BMmasih sangat membutuhkan motivasi dan bantuan untuk membesarkan lembaga ini agar masyarakat bisa semakin sejahtera. (**)
Pengembangan UKM Belum Maksimal MAMUJU -- Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kian diminati masyarakat Sulbar. Usaha seperti itu tentu butuh dukungan dari pemerintah berupa permodalan. Namun sayang dukungan pendanaan ke UKM masih kurang maksimal, karena anggaran masih sangat minim. Padahal diakui ataupun tidak, permodalan adalah salah satu faktor utama dari UKM. Bantuan pengembangan UKM tahun 2012 baru mencapai 10 persen dari total
700 UKM di Sulbar. Bantuan UKM itu bersumber dari APBN, sedangkan dari APBD Sulbar belum ada dengan alasan dana APBD diprioritaskan pada program lain. Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas UKM, Koperasi dan Pedagangan (DUKP) Sulbar, Ridwan Barulla, mengatakan faktor penghambat peningkatan UKM adalah minmnya modal. Bantuan permodalan untuk UKM yang digelontorkan pemerintah pusat jumlahnya
sekira Rp 10 juta. Bantuan itu digunakan untuk pengelolaan unit usaha. Ridwan mengatakan, perkembangan UKM bukan hanya faktor modal, namun juga karena faktor SDM. "SDM yang berkualitas akan mampu bersaing dengan pengusaha besar. Olehnya, kami dari DKUP berencana melakukan pembinaan dalam managemen pelaku UKM," ujarnya. (rp2/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR
KUNJUNGAN KERJA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh melakukan pemantauan terhadap Jembatan Sangkurio Lingkungan Danga Kelurahan Binanga Mamuju yang putus setelah dihantam air bah beberapa hari lalu
Mamuju 3
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Pemerataan Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Keluarga
SASARAN Pelayanan Kesehatan gratis yang berkualitas yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Penempatan Tenaga medis dan paramedic secara proposional Peningkatan Pembinaan Keluarga sejahtera Peningkatan sarana prasaraa kesehatan Masyarakat terbebas dari HIV/AIDS dan penyalagunaan narkoba serta penyakit menular
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
PAD Galian C Sangat Rendah REPORTER:M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Berdasarkan evaluasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan pertama tahun 2012 SKPD lingkup Pemkab Mamuju, masih cukup banyak yang belum maksimal dalam pencapaian target. Salah satunya adalah Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Mamuju. Pencapaian PAD triwulan pertama Distamben Mamuju hanya Rp 4 juta. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, menilai pencapaian tersebut sangat kecil dan tidak masuk akal. "Nilai pencapaian ini sangat tidak asuk akal. Sebab, potensi PAD pada Distamben Mamuju sangat besar, utamanya pada sektor galian C," kata Suhardi, saat melakukan evaluasi pencapaian PAD triwulan pertama. Salah satu potensi galian C di wilayah Mamuju yang sangat besar adalah di Kecamatan Kalukku, dengan angka minimal pencapaian PAD sebesar 300 juta per tahun. Ini berarti setiap triwulan PAD dari sektor tambang galian C minimal Rp 75 juta. "Harusnya potensi tambang galian C dimaksimalkan. Sehingga pencapaian PAD juga maksimal," tegas Suhardi. Suhardi menambahkan, akibat pencapaian PAD yang tidak maksimal, pembayaran tunjangan kinerja pe-
gawai Distamben Mamuju tidak dibayarkan selama satu bulan. Ini dimaksudkan sebagai motivasi agar kinerja pegawai semakin ditingkatkan. Sementara itu, Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral, Ikhsan Lasami, mengakui PAD dari sektor pertambangan galian C masih
kecil. Penyebabnya adalah pengelolaan tambang galian C masih belum jelas. Dikatakan, Distamben Mamuju hanya mempunyai kewenangan sebagai pelaksana dalam pengelolaan tambang galian C. Sedangkan penanggung jawab penuh berada di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
Mamuju. "Hal ini yang membuat kami sering serba salah dalam menerapkan pajak tambang galian C. Selain itu, untuk memaksimalkan potensi ini perlu segera dibuat Peraturan Daerah (perda) tentang pertambangan," kata Ikhsan. (mg6/dir)
RADAR/M SHOLIHIN
menyeberang. Seorang remaja meniti tali jembatan Sangkurio Mamuju yang rubuh akibat diterjang air bah beberapa hari lalu.
Gubernur Pantau Korban Banjir Bah MAMUJU -- Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, memantau kondisi korban bencana banjir bah yang meluluhlantahkan puluhan rumah warga yang bermukim di bantaran sungai So'do Mamuju. Anwar mengaku baru dapat melakukan kunjungan tersebut karena pada saat kejadian pekan lalu, dirinya tengah berada di Jakarta dalam rangka tugas selaku pimpinan daerah ini. Anwar mengatakan, meski baru
bisa menyempatkan diri melihat kondisi korban di Lingkungan Danga Kelurahan Binanga Mamuju namun dirinya selalu memantau dari jarak jauh dan telah memerintahkan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar turun tangan. "Pemerintah langsung tanggap dengan memberikan bantuan terhadap korban termasuk menurunkan tim Tagana untuk membantu masyarakat korban banjir," kata Anwar.
Banjir tersebut menyapu puluhan rumah warga dan merusak akses warga setempat berupa jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun yakni dusun Sangkurio dan dusun So'do. "Bantuan pangan telah kita serahkan kepada korban banjir. Hal yang menjadi masalah serius yang harus ditangani cepat adalah membangun akses jalan jembatan gantung yang putus," kata Anwar. Pembangunan jembatan gantung tersebut harus secepatnya tertangani,
paling lama satu bulan dari sekarang karena merupakan akses satu-satunya untuk kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Saat ini, warga Dusun Sangkurio hanya mengandalkan perahu karet dari Dinsos Sulbar untuk digunakan warga melakukan kegiatan ekonomi. Perahu tersebut akan beroperasi hingga akses jembatan sudah baik. Apalagi, puluhan anak sekolah setiap hari harus menyeberang sungai. (dir)
Perkantoran Pemprov Belum Punya Amdal MAMUJU -- Keberadaan Kompleks Perkantoran Pemprov Sulbar dengan penuh kemegahan merupakan salah satu kebanggaan masyarakat. Namun, ternyata kantor yang menjadi pusat pemerintahan tersebut belum memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bappedalda) Mamuju, M Ikbal Syakur, di ruang kerjanya, Rabu 9 Mei. Ikbal mengatakan, idealnya sebelum dilakukan pembangunan harus ada kajian amdal terlebih dahulu. "Kami pernah memberikan teguran ke Pemprov Sulbar. Namun, hingga kini belum ada respon terhadap teguran tersebut," kata Ikbal. Dikatakan, proses pembangunan
kantor yang terletak di Jalan RE Martadinata Mamuju tidak melibatkan Bappedalda Mamuju untuk melakukan kajian amdal. Hal ini menjadi penyebab hingga kini kantor yang dibangun di lahan seluas 44 hektar tersebut belum memiliki amdal. Kajian amdal tersebut dimaksudkan untuk menjadi bahan pertimbangan terhadap bangunan serta dampaknya kepada lingkungan. Sehingga suatu bangunan jika belum memiliki amdal maka tidak ada jaminan tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. "Semua bangunan di Mamuju sudah memiliki amdal. Bahkan Hotel d'Maleo yang sangat rentan terhadap pengrusakan ekosistem laut pun telah memiliki amdal," tutup Ikbal. (mg6/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
RADAR/M SHOLIHIN
RAWAN BANJIR. Pemukiman warga di Jalan Mangga Mamuju sering menerima luapan air laut.
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Kapolda Sulselbar Perkuat Kemitraan di Mamuju MAMUJU -- Dalam memperkuat hubungan kemitraan antara Polda Sulselbar dengan pemerintah di Sulbar, Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Mudji Waluyo, akan melakukan kunjungan kerja ke Mamuju. Orang nomor satu di Polda Sulselbar tersebut akan tiba di Mamuju pagi ini. Kedatangan yang merupakan pertama kalinya sejak menjabat orang nomor satu di Polda Sulselbar ini, Irjen Pol Mudji Waluyo akan mengikuti tatap muka dengan Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju serta tokoh masyarakat di Mamuju. . Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing, kepada Radar Sulbar, Rabu 9 Mei mengatakan kunjungan untuk membangun dan memperkuat hubungan antara Polri dengan pemerintah serta tokoh masyarakat di Mamuju. Selain itu, khusus di internal Polri, Kapolda akan memberi pengarahan dan motivasi pada seluruh jajaran Polres Mamuju, terkait pelaksanaan tugas kepolisian dalam meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat. "Kapolda akan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Polri di Mamuju serta memotivasi dalam peningkatan kinerja anggota serta pelayanan kepada masyarakat,"jelas AKBP Darwis Rincing, kemarin. (mg1/dir)
40 Persen Daratan Lebih Rendah Dari Laut MAMUJU -- Kondisi lingkungan di Kota Mamuju sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat beberapa titik pemukiman warga sangat rawan terhadap banjir. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Mamuju, M Ikbal Syakur, mengatakan 40 persen wilayah daratan dalam kota Mamuju lebih rendah dari permukaan air laut. Sehingga sering kali lokasi tersebut terendam pada saat air laut mengalami pasang maupun saat hujan. Luas wilayah daratan dalam Kota Mamuju yang dijadikan permukiman warga mencapai 30 hektar. Luas daratan yang kerap menerima luapan air laut mencapai 12 hektar. Ikbal menjelaskan, kerendahan beberapa lokasi daratan dalam kota Mamuju yang sering menerima luapan air laut mencapai 100 centimeter. Kondisi ini dalam tinjauan lingkungan pada dasarnya tidak kondusif dijadikan permukiman. "Sehingga tidak heran, beberapa lokasi pemukiman warga sering tergenang jika air laut pasang," kata Ikbal. Beberapa lokasi pemukiman dengan kondisi daratan yang sangat rendah antara lain Lingkungan Binanga dengan luas sekira tujuh hektar atau 55 persen dari total daratan yang dinyatakan lebih rendah dari permukaan rata-rata air laut. Lokasi lain yang juga rendah adalah pada sebagian permukiman warga di Kelurahan Karema Selatan dengan luas sekira lima hektar. "Masih ada jalan untuk menghindari ancaman rendaman air laut, yaitu memperbaiki kondisi drainase serta menimbun hingga melebihi 100 centimeter dari ketingggian air laut," imbuh Ikbal. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/M SHOLIHIN
KUNJUNGAN. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, saat menerima kunjungan dari Yayasan Mitra Bangsa (Yasmib) Sulselbar beberapa waktu lalu.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
H. Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
DPRD Pertanyakan Dokumen Reklamasi Pantai REPORTER: ANDI INDRA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Proyek reklamasi pantai Manakarra masih tetap berjalan. Sejak ekspose beberapa pekan lalu, hingga kini tidak ada tindak lanjut dari pihak eksekutif untuk memperlihatkan dokumen-dokumen seperti Analisis Dampak Lingkungan (Andal). Bahkan, DPRD Mamuju belum menerima dokumen pelengkap tentang persyaratan pelaksanaan proyek. Padahal, eksekutif sudah menjanjikan akan memperlihatkan kepada anggota DPRD setelah ekspose reklamasi pantai digelar. Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari, yang dikonfirmasi mengaku belum menerima atau melihat dokumen persyaratan yang telah dijanjikan Pemkab Mamuju dalam pelaksanaan proyek dengan anggaran Rp 86 milliar. Irwan mengaku sangat kesal dengan keputusan saat ekspose yang tidak mengakomodir permintaan anggota DPRD untuk menunda sementara waktu pelaksanaan ekspose sampai dokumen bisa dibagikan kepada anggota DPRD Mamuju. Namun seiring waktu berjalan, sebagaimana yang dijanjikan, dokumen yang dibutuhkan ternyata Pemkab belum juga bisa memperlihatkan. "Sampai sekarang kita belum pernah melihat dokumen tersebut. Padahal Pemkab Mamuju sudah menjanjikan
menyerahkan dalam waktu dekat," kata Irwan. Olehnya, terkait dengan persoalan ini, Iwan meminta Pemkab Mamuju memperhatikan janjinya membagikan kepada anggota DPRD mengenai dokumen pelaksanaan reklamasi pantai tersebut.
Lebih lanjut ia menegaskan, jika pelaksanaan proyek tersebut terus berlanjut namun syarat dasar administratif tidak bisa dipenuhi dalam waktu dekat, pihaknya melalui Fraksi Hanura dengan menggalang beberapa anggota dewan akan mengambil langkah sesuai kewenangan DPRD seperti hak
Penuhi Target Realisasi Anggaran
interpelasi atau pun hak angket, bahkan akan melayangkan surat ke institusi terkait tentang pelanggaran dan tindak pidana lingkungan hidup. "Kalau memang dokumennya lengkap, apa susahnya memperlihatkan kepada anggota DPRD. Ini kan sudah era transparansi," ketus Irwan. (*)
RADAR/MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN
Material-material reklamasi pantai Manakarra.
BK Wacanakan Sanksi Anggota Dewan Malas MAJENE -- Badan Kehormatan (BK) DPRD Majene mulai mewacanakan untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota dewan yang malas mengikuti sejumlah agenda dewan. Hal ini disampaikan Ketua BK DPRD Majene, A Taswin K Alatas, ditemui usai mengikuti rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPj) Bupati Majene 2011 di Gedung DPRD Majene.
Menurut Taswin, selama ini belum ada sanksi yang diberikan terhadap anggota dewan yang sering lalai mengikuti kewajibannya di DPRD, dengan alasan belum memiliki regulasi yang mengatur tentang pelanggaran kode etik anggota dewan. "Selama ini, BK belum bisa memberikan sanksi tegas karena belum punya aturan mengenai pelanggaran kode etik," kata S Taswin.
PARLEMENTARIA
Rencana pemberian sanksi kepada anggota dewan, setelah BK DPRD Majene melakukan kunjungan ke DPRD Kabupaten Karawang Jawa Barat, namun sebelum ada pemberian sanksi terlebih dahulu interna BK akan dibenahi. "Jika ada anggota DPRD Karawang tiga kali tidak masuk kantor, dengan alasan yang tak jelas, langsung ditegur oleh BK. Seperti itu juga yang akan diterapkan di DPRD Majene,
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
BERI PENJELASAN. Ketua DPRD Sulbar, Hamzah hapati Hasan, memberikan penjelasan dalam sebuah rapat di DPRD Sulbar beberapa waktu lalu.
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
BERI KETERANGAN. Legilslator Sulbar, Hamid BcKU memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan.
makanya waktu itu saya tidak ikut rapat pembahasan LKPj karena di luar daerah," jelasnya. Taswin juga mengingatkan, agar seluruh kendaraan dinas (Randis) di DPRD Majene menggunakan plat merah saat beroperasi diluar. "Jangan lagi ada anggota dewan sengaja menggunakan plat hitam khususnya kendaraan dinas DPRD Majene," tegasnya.(k3/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
MAMUJU -- Hingga memasuki bulan kelima tahun 2012, realisasi dana APBD Sulbar tahun ini dinilai belum maksimal. Olehnya, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan meminta Pemprov Sulbar memacu realisasi sesuai dengan target. Menurut Hamzah, serapan anggaran yang tidak maksimal sesuai dengan target maka dapat berpotensi penyelewengan atau pemanfaatan dana yang tidak sesuai dengan kebutuhan. "Jangan sampai dikumpul-kumpul (anggaran,red) hingga akhir tahun baru direalisasikan. Sesuai dengan yang disampaikan pimpinan Bank Indonesia beberapa waktu lalu, itu rawan penyimpangan. Paling tidak karena waktu yang mendesak nanti, digunakan untuk kegiatan yang tak perlu," sebut Hamzah. Salah satu contoh serapan anggaran yang perlu realisasi adalah dana Bantuan Sosial (bansos) dan hibah. Meskipun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulbar melakukan moratorium, tapi Hamzah berharap agar tidak diberlakukan secara menyuluruh atau umum. Alasannya, tidak semua bansos atau hibah itu tak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Pemprov Sulbar harus memilih dengan bijak proposal bansos atau hibah yang dapat segera disalurkan. "Lihat juga hasil evaluasi dari Mendagri, jika disebut dalam koreksi maka harus diubah sebelum dicairkan namun jika memang tak mendapatkan koreksi maka sebaiknya disalurkan. Jangan sampai kita menunda peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Hamzah. Ditambahkan, bansos yang tidak boleh dicairkan jika penerima sudah mendapatkan bantuan tahun sebelumnya apalagi dalam bentuk uang tunai. Selain itu, bansos ini juga harus telah mendapat verifikasi ataupun rekomendasi dari dinas kabupaten. (dir)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR/ANDI INDRA
Ketua Komisi I Arsal Aras, saat memimpin rapat dengar pendapat dengan Camat Tobadak, Kades Bambarada, serta sejumlah elemen mahasiswa terkait pengaduan masyarakat tentang percetakan sawah pada tahun 2012, beberapa waktu lalu.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Komisi IV Sidak RSUD Polewali
Bamus DPRD Agendakan Paripurna Ranperda Inisiatif
REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar menyepakati agenda paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan melalui inisiatif. Keputusan Bamus mengagendakan rapat paripurna Ranperda inisiatif diambil dalam rapat Bamus, Rabu 9 Mei. Pertemuan dipimpin oleh dua pimpinan DPRD Polewali Mandar, Andi Mappangara dan Jamar Jasin Badu sempat diwarnai silang pendapat. Pasalnya sejumlah Ranperda yang masuk lewat jalur inisiatif mendapat perdebatan dari peserta rapat, dimana dua pimpinan rapat menganggap bahwa mekanisme pengajuan Ranperda usul inisiatif harus melalui syarat administrasi yang ditanda tangani minimal 7 orang anggota dewan cerminan Fraksi. Sehingga beberapa anggota Bamus beranggapan bahwa mestinya administrasi pengusul sudah harus terpenuhi jauh sebelum Program Legislasi Daerah (Prolegda) disahkan. Sehingga dua pimpinan memberikan penjelasan bahwa memang idealnya usul inisiatif tersebut ditanda tangani minimal 7 anggota dewan cerminan Fraksi atau Komisi, makanya pimpinan menunggu syarat administrasi tersebut sebelum diparipurnakan. Tapi dalam pertemuan yang kebetulan dihadiri oleh salah seorang anggota Badan Legislasi (Baleg) Hamzah Haya, langsung memberikan penjelasan jika penginisiatif telah menyampaikan surat usulan inisiatifnya kepada pimpinan melalui Ketua DPRD. Penjelasan Hamzah Haya membuat pimpinan rapat menskor rapat untuk memberikan waktu kepada staf mencari surat tersebut dan benar ditemukan meja ketua. Sehingga ditemukannya surat tersebut membuat semua peserta pertemuan sepakat langsung mengagendakan paripurna penjelasan inisiator terhadap Ranperda inisiatif soal pemekaran desa, dan rencana paripurna akan dilangsungkan pekan depan. (k1/mkb)
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
POLEWALI -- Komsi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar. Rombongan dipimpin lansung oleh Ketua Komisi IV Abdul Latif Abbas diikuti oleh anggota Komisi IV Arsyad Saggaf, Tasmin Djalaluddin dan Nurbaeti. Rombongan Komisi IV ini diterima langsung oleh Direktur RSUD Polewali Mandar, dr. Nurwan Katta, didampingi oleh sejumlah stafnya dan langsung memenuhi permintaan Komisi IV untuk berkeliling di beberapa bangsal di RSUD Polewali Mandar. Dimulai dari peninjauan kelayakan pelayanan di perawatan VIP, ditempat ini rombongan Komisi IV menemukan beberapa bagian sarana prasarana yang sudah tidak layak sebagai ruang VIP. Setelah dari ruang VIP rombongan juga langsung ke ruang dapur umum, menyaksikan kesiapan petugas malayani makan pasien dan menjatah keluarga pasien, di dapur rombongan mendapat penjelasan dari petugas bahwa kendalanya adalah ruang pencucian perangkat dapur dan makan berdekatan dengan ruang penyiapan.
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
SIDAK. Komisi IV DPRD Polewali Mandar saat melakukan Sidak di RSUD Polewali Mandar, untuk melihat lebih dekat pelayanan RSUD.
Sehingga jaminan sterilisasinya masih diragukan. Selain meninjau dapur umum, rombongan juga meninjau ruang perawatan umum dan gudang stok obat. Untuk ruang perawatan penilaian
rombongan cukup apresiatif sementara soal gudang obat Komisi IV sangat prihatin karena ruang penyimpanan stok obat di RSUD kondisinya tidak dapat dikatakan sebagai ruang stok obat. Untuk itu dari hasil kunjungan
tersebut, Komisi IV mengagendakan akan menggelar pertemuan dengan pihak RSUD, termasuk membicarakan soal pelayanan dokter ahli yang sempat mendapatkan keluhan dari masyarakat. (*)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
HUMAS DPRD POLMAN
HUMAS DPRD POLMAN
CERIA. Ketua Komisi I Fariduddin Wahid dan anggota Komisi IV Tasmin Djalaluddin terlihat ceria bersama sejumlah tokoh masyarakat Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar.
PERIKSA. Anggota Komisi IV DPRD Polewali Mandar Arsyad Saggaf sedang memeriksa administrasi pelayanan di RSUD Polewali Mandar.
6 Opini Hari-Hari Hamil Tua di Pabrik Gula Oleh:
Dahlan Iskan Menteri BUMN
HARI-hari ini situasi pabrik gula kita seperti menghadapi istri yang lagi hamil tua. Musim giling sudah di depan mata. Pertaruhan sedang dibuat: apakah pabrik gula kita masih akan kembali melahirkan bayi yang cacat? Tahun lalu, dari 52 pabrik gula milik BUMN tinggal 20 yang masih baik. Yang 32 dalam keadaan jelek dan jelek sekali. Ada pengamat yang bilang payahnya pabrik gula kita karena mesin-mesinnya yang sudah tua. Pengamat lain mengatakan, kondisi payah itu karena manajemennya yang buruk. Ada juga yang bilang penyebabnya adalah tata tanam tebu yang kian sembarangan. Juga karena harga gula kita yang terlalu murah sehingga petani tebu kurang terangsang untuk maju. Di masa lalu harga gula selalu tiga kali lipat lebih mahal daripada harga beras. Sekarang harganya hampir sama: padahal menanam padi hanya perlu waktu tiga bulan, sedangkan menanam tebu memerlukan masa 16 bulan. Banyak juga yang menyorot payahnya pabrik gula kita karena budaya korupsi yang sudah mengakar dan menggurita. Yang manakah penyebab sesungguhnya? Dari acara bahtsul masail gula di Surabaya tiga bulan lalu (dilanjutkan dengan pertemuan Banaran sebulan kemudian), diketahuilah bahwa penyebab yang benar adalah: ya semua itu tadi dijadikan satu.
Karena itu, langkah perbaikannya tidak hanya menggunakan satu jurus. Untuk pabrik-pabrik tua telah dilakukan perbaikan dan perawatan yang lebih khusus dari biasanya. Jalurjalur pipa yang ruwet yang membuat boros uap sudah dibetulkan. Ketelketel yang tidak efisien diperbaiki. Mesin-mesin itu memang masih tetap tua, tapi mesin tua yang dirawat dan yang tidak dirawat tidak akan sama. Lihatlah Widyawati! Atau Ayu Azhari! Di samping itu, penentuan dimulainya musim giling pun kini disepakati tanggalnya. Tidak lagi setiap pabrik gula "mencuri start". Di masa lalu pabrik gula berebut mulai giling lebih awal dengan maksud agar bisa menyedot tebu dari wilayah pabrik gula yang lain. Akibatnya, ada pabrik gula yang tidak kebagian tebu. Sedot-menyedot tebu inilah yang membuat lalu lintas tebu kacau sekali. Tebu dari wilayah barat lari ke pabrik gula yang di timur. Tebu timur lari ke barat. Akibatnya, pabrik gula tidak perlu punya program membantu petani sekitarnya untuk menanam tebu yang lebih baik. Sedot saja tebu dari wilayah yang jauh. Caranya: memberikan subsidi biaya angkut jarak jauh. Korupsi pun terbuka. Tebu dari wilayah sekitar dibukukan dari jauh agar ada biaya subsidi angkut. Akhirnya bisnis angkutan tebu bisa lebih menarik daripada bisnis tebu itu sendiri. Memang ada juga tebu yang lari ke pabrik yang jauh dengan alasan rasional: pabrik yang jauh itu bisa memberikan hasil rendemen lebih tinggi. Ini bisa diterima akal. Namun, seharusnya hal itu menjadi bahan koreksi bagi pabrik yang tidak mampu menghasilkan rendemen tinggi. Karena itu, di samping menyepa-
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
kati tanggal dimulainya giling, saya juga membuat keputusan lebih mendasar: berikan jaminan rendemen minimal. Tiap-tiap pabrik gula harus memberikan jaminan kepada petani tebu di sekitarnya: berapa rendemen terendah. Dengan jaminan rendemen minimal itu tidak akan ada lagi petani yang merasa ditipu pabrik. Rendahnya rendemen yang diakibatkan ketidakefisienan sebuah pabrik gula tidak lagi dibebankan kepada petani tebu. Di mana dosa petani tebu kalau rendemen rendah itu akibat mesin ketel yang tidak efisien" Bukankah itu sepenuhnya dosa pabrik" Mengapa petani tebu harus ikut menanggung? Kalau yang demikian tidak diatasi, manajemen pabrik akan terus saja sembrono. Tapi, dengan diberlakukannya jaminan rendemen minimal, mau tidak mau manajemen pabrik gula akan lebih disiplin. Kalau tidak, pabriknya akan rugi karena uangnya habis untuk membayar jaminan rendemen minimal. Tentu jaminan rendemen minimal itu tidak boleh berdampak buruk. Misalnya, petani menanam tebu secara sembarangan. Toh sudah dijamin rendemennya tidak rendah. Memang hal itu mungkin saja terjadi. Tapi, manajemen pabrik tidak akan bodoh. Pabrik akan lebih rajin melakukan tes. Tebu yang akan ditebang dites dulu untuk melihat rendemennya. Kini sudah ada alat sederhana yang bisa dipakai pabrik untuk melihat rendemen tebu yang akan ditebang. Rendemen memang persoalan sentral. Tebu yang ditanam tanpa mengikuti standar penanaman yang baik tidak akan bisa menghasilkan
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
gula dengan rendemen tinggi. Ini sesuai dengan prinsip bahwa gula itu bukan dibuat di pabrik gula, melainkan dibuat di ladang tebu. Sebaliknya, jangan sampai terjadi, tebu yang baik tidak menghasilkan rendemen tinggi gara-gara pabriknya tidak efisien. Dengan kata lain, sikap fair pabrik gula sangat diperlukan oleh petani tebu. Termasuk jangan sampai terjadi tebang pilih. Jangan sampai manajemen pabrik sengaja memilih kebun-kebun milik kerabatnya untuk ditebang pada puncak pembentukan rendemen gula. Sedangkan milik petani yang tidak punya koneksi ditebang agak awal (saat kadar gula dalam tebu belum tinggi) atau ditebang agak akhir (ketika kadar gula dalam tebu mulai menurun). Karena itu, manajemen pabrik yang disiplin, teliti, fair, dan jujur menjadi andalan untuk memupuk kepercayaan petani tebu kepada pabrik gula. Para direksi PTPN yang membawahkan pabrik gula sudah membenahi personalia di pabrik gula. Jajaran manajemen PG sekarang ini sudah siap menghadapi musim giling dengan sikap baru: berlaku fair kepada petani. Yang tidak mengikuti kebijakan baru ini akan terkena sanksi. Direksi PTPN kini sudah diberi keleluasaan memilih personel terbaik untuk memimpin pabrik gula. Mereka tidak lagi terbelenggu oleh aturan lama bahwa untuk memimpin pabrik gula harus pernah menduduki jabatan-jabatan tertentu di berbagai bidang dan jenjang. Akibat aturan itu, seorang kepala pabrik biasanya sudah pada umur yang produktivitasnya menurun. Baca HAL.7 Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
Tajuk Negeri Kaya Politisi, Miskin Pengusaha Indonesia kini sudah surplus politisi, tetapi minim pengusaha. Fenomena ini layak dijadikan renungan, sebab menjelang Pilpres dan pemilihan kepala daerah sudah bertabur calon pemimpin yang mencalonkan diri. Tentu kita tidak hanya melihat persoalan dari soal surplus belaka yang berdimensi kuantitas, namun kita juga melihat dari aspek kualitas. Politikus yang jumlahnya berjibun dalam banyak kasus tidak memberikan harapan apa-apa bagi bangsa ini. Namun, sebaliknya, mereka menjadi ‘hantu’ yang siap meluluhlantakkan masa depan kita bersama. Sejumlah kasus korupsi yang belakangan terungkap melibatkan para politikus tentu sangat menakutkan masa depan bangsa ini. Sebab, dari praktik korupsi itu, semua bisa diobrak-abrik. Keadilan, kebenaran dan kejujuran dengan mudah dijungkirbalikkan. Aturan ‘’setan’’ pun bisa dibuat dan disahkan asalkan tawar-menawar harganya cocok. Memang, kita tidak bisa begitu saja menggeneralisasi semua politikus sebusuk itu, banyak politisi yang baik dan pasti masih ada yang sehat dan bertindak benar. Namun, sayang, kelompok yang kedua itu masih kalah dominan dengan yang pertama. Sekarang yang perlu dicari jawabannya; Pertama, mengapa syahwat orang untuk berpolitik di negeri ini begitu besar? Kedua, mengapa kualitas mereka begitu memprihatinkan? Jika melihat fenomena bahwa kini Indonesia surplus politisi dan minim pengusaha, kedua pertanyaan itu akan terjawab sekaligus. Yakni, politik saat ini dipandang sebagai profesi yang sangat menjanjikan. Baik dari sisi materi maupun ketenaran. Jadi pengusaha, kendati menjanjikan kedua hal itu, untuk mencapainya perlu kerja keras, keuletan, dan rentang waktu yang cukup panjang. Sedangkan di politik, khususnya pasca-reformasi, keduanya bisa diraih melalui jalan pintas (instan). Itu terjadi karena sistem politik pasca-reformasi masih belum tertata secara baik dan baku. Bila pertanyaan kembali diajukan, mengapa kebiasaan jelek itu banyak menghinggapi kita? Tentu jawabannya sangat kompleks. Dari kegagalan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan, sistem pendidikan yang mengabaikan aspek moral, sampai masyarakat. Mulai dari lingkungan terkecil RT/RW, publik figur, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, hingga media massayang peduli dengan perkembangan generasi muda. Pendek kata, hal itu merupakan imbas dari kesalahan kita bersama. Karena itu, untuk memperbaikinya, kita juga harus berjalan bersama-sama. Sangat mustahil bila perbaikan itu hanya dilakukan beberapa elemen masyarakat. Untuk mengurangi surplus politikus, kita harus berupaya menutup rapat-rapat lubang dan pori-pori korupsi. Jika lubang itu tertutup, mereka yang nanti menjadi politikus adalah orang-orang yang benar-benar ingin mengabdikan diri kepada bangsa. Sebab, tempat itu nanti menjadi kering dan hanya mereka yang punya idealisme tinggi yang akan mampu bertahan. Sementara untuk menambah jumlah pengusaha, kita harus menanamkan sportivitas, keuletan, kerja keras, dan kejujuran kepada generasi muda. Sebab, hanya mereka yang memenuhi syarat itulah yang layak untuk hidup enak dan berkecukupan, jangan pula jadi pengusaha jalur pintas hanya mengandalkan tender-tender proyek penuh kolusi. (rp)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
RADAR SULBAR KAMIS 10 MEI 2012 SDK Potensi Pimpin Demokrat LANJUTAN HALAMAN 1
Sementara itu, Kalvin Kalambo, mengatakan sikap SDK adalah tindakan berani. Ia sangat mengapresiasi itu. Dan dalam waktu dekat, Kalvin pun akan menemui SDK. Namun tidak jelas apa maksud rencana Kalvin menemui Bupati Mamuju itu. (**)
Pelayanan RSUD Polman LANJUTAN HALAMAN 1
Yang paling mengejutkan ketika saya membaca sebuah media massa yang menyebut seorang pasien ibu hendak melahirkan ditolak bersalin tanpa alasan yang rasional. Ini membuat puluhan keluarga pasien mengamuk di ruang bersalin RUSD Polman. (Sumber : Kompas.com 1 Mei 2012). Sebelumnya saya mendapat laporan sejumlah mahasiswa HMI Polman berunjuk rasa karena pelayanan pasien Jamkesmas di RSUD Polman yang dianggap memberatkan masyarakat miskin. Untuk membuktikan benar tidaknya keluhan itu, belum lama ini saya memantau langsung kondisi rumah sakit. Kunjungan dadakan seperti ini sering saya lakukan pada sejumlah fasilitas pemerintah yang kurang maksimal dalam pelayanan. Kehadiran saya tidak diketahui siapapun. Dengan demikian saya leluasa mengecek sedetail mungkin pelayanan rumah sakit apa yang masih perlu dibenahi dan apa yang sudah bagus untuk diteruskan. Di sana saya menemukan adanya laporan soal pasien tidak mampu mendapat diskriminasi pelayanan rumah sakit sungguh membuat saya protes keras. Sungguh tidak adil sebab pemerintah sudah menerapkan pola bantuan pengobatan bagi warga tak mampu melalui Jamkesmas. Selain itu struktur dan koordinasi pelayanan rumah sakit jauh dari memadai. Laporan lain yang saya terima menyebut sejumlah tenaga laundry dan tenaga masak tidak mendapat jaminan kesejahteraan dan perlindungan kesehatan saat menjalankan tugas. Yang cukup mencengangkan pasien membawa kompor untuk memasak kebutuhan pokok selama menjalani rawat inap di rumah sakit. Sebagai rumah yang sakit yang masuk dalam kategori C+ (Ce Plus), RUSD Polman tidak selayaknya memberikan pelayanan tidak memadai. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama karena merugikan pasien rumah sakit. Sekaranglah momentum yang tepat untuk segera berbenah, merubah diri menjadi rumah sakit yang representatif melayani masyarakat. Bukan sebaliknya rumah sakit yang ingin dilayani. Paradigma rumah sakit sebagai stakeholders pelayan masyarakat harus dikedepankan. Tahun lalu, pemerintah menggulirkan sejumlah poin penting mengenai reformasi pembangunan kesehatan. Diantaranya revitalisasi menyeluruh dalam pelayanan kesehatan, ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu sumberdaya manusia. Lainnya mengupayakan ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektifitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alkes, serta reformasi birokrasi dan pelayanan kesehatan dalam perspektif global. Untuk mencapai ke arah sana sampai 100 persen memang bukan perkara mudah. Selangkah demi selangkah dan harus ada progress perbaikan, bukan kemunduran. Kurangnya pembiayaan sektor kesehatan menjadi kendala utama yang dihadapi hampir seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk RUSD Polman. Sebuah riset menyebutkan pembiayaan kesehatan masyarakat dari program pemerintah yang dialokasikan di APBN dan APBD relatif kecil sekitar 2 persen dari total belanja pemerintah per tahunnya. Kendati nilainya kecil namun bukan satu alasan untuk bertindak diskriminasi terhadap pasien rumah sakit. Sebuah cara pandang baru tentang pelayanan kesehatan mengemuka akhir-akhir ini dimana pelayanan kesehatan tidak boleh menutup diri terhadap masyarakat dengan tetap meminimalisir biaya tanpa menurunkan mutu pelayanan kesehatan. Pembiayaan kesehatan harus dialokasikan secara adil dan merata tanpa diskriminasi serta berdaya guna untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali. Peningkatan pelayanan rumah sakit harus direformasi secara komprehensif dan terintegrasi tidak hanya pada aspek manajemen klinis semata namun juga memerhatikan budaya dan nilai-nilai lokal. Untuk RSUD Polman integrasi dalam pelayanan kesehatan juga sudah saatnya diterapkan misalnya asuransi kesehatan dilayani dan tetap dalam koordinasi program pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah (Pemda). Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Polman dengan penduduk sekitar 400 ribu jiwa sudah saatnya memiliki rumah sakit ideal untuk sebuah kota masa depan. Predikat sebagai rumah sakit Tipe C+ (Ce Plus) untuk RUSD Polman harus ditingkatkan sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan dari daerah sekitarnya. Oleh karena itu kita sepakat RSUD Polman berbenah dari sekarang. Ke depan kita tidak ingin lagi mendengar informasi pelayanan rumah sakit yang buruk, dimana pasien ditolak hanya karena tidak memiliki biaya. Visi pembangunan kesehatan untuk rakyat, profesional, tidak diskriminatif dan berintegrasi tinggi serta transparan harus dikedepankan. Jika tidak, maka RUSD hanya akan menjadi cerita masa lalu yang digantikan oleh rumah sakit swasta moderen. Sehingga sekali lagi kami tekankan ke depan rumah sakit dimanapun termasuk di Polman harus dibangun untuk kepentingan masyarakat banyak dalam kerangka perspektif masyarakat lokal. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : muhasrianas@yahoo.com atau Facebook : Muhammad Asri Anas II dan Twitter :@AsriAnas). (advertorial)
Hari-Hari Hamil Tua di Pabrik Gula LANJUTAN HALAMAN 6
Padahal, pabrik gula perlu dipimpin generasi yang lebih muda, yang masih bisa tidak tidur dua hari dua malam. Ternyata, setelah saya cek, peraturan tersebut hanyalah peraturan direksi. Karena itu, saya minta peraturan tersebut diubah. Dengan demikian, kini direksi bisa lebih banyak pilihan untuk mengangkat seorang kepala pabrik (disebut Adm). Tenaga-tenaga yang potensial di PTPN tidak lagi terlalu lama antre yang ketika antrean sudah dekat usianya sudah terlalu tua. Keputusan mendasar lainnya adalah: pabrik gula harus memberikan dana talangan kepada petani tebu. Selama ini petani baru menerima uang hasil giling tebunya tiga minggu kemudian. Padahal, petani-petani nontebu selalu bisa menerima uang begitu hasil panennya diserahkan ke pembeli. Akibatnya, petani tebu selalu mencari uang ke pedagang gula dengan segala konsekuensinya. Dengan keputusan-keputusan baru yang mendasar itu barangkali pabrik-pabrik gula memang akan lebih berat tahun ini. Tapi, langkah ini akan berdampak baik tahun depan: petani memperbaiki kebunnya, mereka mulai percaya kembali kepada pabrik gula, dan manajemen pabrik gula kian profesional. Tentu di musim giling yang segera tiba ini, kebijakan baru itu segera diuji di lapangan. Tapi, saya percaya, dengan tekad baru seluruh jajaran manajemen pabrik gula saat ini, perbaikan mendasar itu akan berhasil. Tahun depan kita kerja, kerja, kerja lebih keras lagi demi Indonesia. (*)
Pertemuan Akbar-Ical Tak Capai Kesepakatan
Sambungan 7
LANJUTAN HALAMAN 1
Terlebih lagi, Ical, panggilan Aburizal, dan pengurus DPP lainnya bisa bertemu langsung dengan Akbar bersama seluruh sesepuh Wantim yang rata-rata tokoh senior partai bergambar beringin itu. "Saya memandang positif karena Pak Aburizal dan Pak Akbar Tandjung, termasuk Pak JK (Jusuf Kalla, red) merupakan tiga pilar Golkar yang sangat dihormati. Pertemuan itu ada hawa positif bagi kesolidan di tubuh partai," kata Priyo kepada wartawan, Rabu 9 Mei, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Namun Priyo mengakui, pertemuan itu memang tidak
menghasilkan kesepakatan. "Karena rapatnya konsultasi ya tidak memutuskan apapun," ujarnya. Tapi, lanjut Priyo, nantinya surat dari Wantim PG akan direspon secara tertulis oleh DPP PG. "Mungkin satu dua hari ini akan dilayangkan," kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu. Priyo juga menegaskan, dengan adanya pertemuan itu DPP bisa mendengarkan langsung usulan-usulan wantim tentang persoalan serius di Golkar, "Yang menurut beliau-beliau penting," katanya. "Jadi, berbagai pikiran-pikiran dari Wantim akan dire-
spon positif sejauh bisa diakomodir. Nanti DPP yang memberikan jawaban resmi," ujar Priyo. Salah satu isu yang mengkerucut di partai beringin adalah penggalangan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri (ARB) maju dalam Pemilihan Presiden RI tahun 2014 mendatang. Penggalangan dukungan ini juga dilakukan terhadap seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD), meskipun secara resmi yang memberi suara hanya DPD tingkat provinsi. Tentang hal tersebut,
Sekretaris DPD Partai Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan menyatakan berdasarkan rapat pengurus beberapa malam lalu, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari pengurus di lima kabupaten maka ditetapkan DPD Partai Golkar Sulbar mendukung ARB sebgai calon presiden. Dukungan tersebut akan disampaikan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar partai ini beberapa waktu yang akan datang. "Pengurus kabupaten telah lebih dahulu menyampaikan keputusan bulat mendukung ARB, dan itu yang diakomodir
dalam rapat kami beberapa malam lalu," sebut Hamzah saat disambangi di rumah jabatan Ketua DPRD Sulbar, Rabu 9 Mei. Hamzah mengatakan, alasan utama dukungan tersebut adalah ARB merupakan ketua partai. Sehingga kader Golkar wajib memberikan sebuah kehormatan dengan dukungan tersebut. "Masih banyak pertimbangan internal lain, tapi yang paling utama yaitu ARB merupakan ketua kami. Maka sangat pantas kiranya jika dukungan dari kami untuk ARB," tegas Hamzah. (*)
Mandar, Tamu Kehormatan di Festival Perahu Layar Dunia LANJUTAN HALAMAN 1
Kegiatannya dalam rangka riset mengenai kebudayaan bahari Nusantara yang layak didatangkan ke Festival Brest 2012. Sebelumnya, Paskal telah mendatangi Madura, Sumatera dan beberapa tempat di Jawa untuk melihat kebudayaan maritim setempat. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, terkhusus masih kuatnya tradisi berlayar dengan perahu layar di Mandar, Panitia Festival Brest di Prancis memutuskan untuk mempercayakan kebudayaan maritim Mandar sebagai wakil Indonesia dan Asia. “Sandeq tidak akan menunjukkan kecepatan dan ketangguhannya mengarungi lautan di acara itu. Hanya mengikuti parade maritim bersama perahu-perahu layar dari berbagai belahan dunia lainnya,” ujar Pascal suatu waktu saat berkunjung ke Mandar. “Kami berharap agar pemerintah Sulbar memberi dukungan penuh pada agen-
da ini,” kata Pascal, perempuan setengah baya yang pernah bekerja sebagai wartawan di Afrika, dan bertugas di beberapa negara di Asia. Menurut Paskal, tujuan utama acara adalah mengumpulkan seluruh perahu layar dunia dalam sebuah festival. Ajang ini merupakan salah satu festival perahu layar dunia, baik tradisional maupun modern. Sejak sepuluh tahun lalu, ada tradisi untuk mengundang beberapa negara untuk datang mengirimkan perahu layarnya. Tahun ini, Indonesia yang diwakili etnis Mandar menjadi “guest of honor” (tamu kehormatan). Posisi Indonesia berada di atas negara lain yang sengaja diundang, yakni Maroko, Meksiko, Norwegia dan Rusia. Tekan Paskal, “Tamu kehormatan akan dibawa serta teknologi pelayarannya ke Brest, dalam hal ini perahu layarnya. Dan itu akan diwakilkan oleh kebudayaan maritim
Suku Mandar di Sulbar. Kedua, di darat, akan ada stand pameran atau semacam kampung kecil yang akan menampilkan kebudayaan Indonesia. Makanya kami mengajak serta tukang perahu dan pengerajin perahu sandeq”. Saat ditanya alasan mengapa Panitia Festival Brest memilih Mandar, jawab Paskal, “Indonesia adalah negara kepulauan. Memiliki perahu-perahu yang cantik dan pemandangan yang indah. Perahu layarnya semakin langka saat ini, digantikan perahu bermotor. Ya, mungkin ada satu-dua kasus seseorang tetap menggunakan perahu layarnya. Tapi sebagai komunitas, itu sudah jarang bahkan hilang. Kasus di Mandar menarik. Di sini ada Sandeq Race yang terbukti bisa melestarikan kebudayaan berlayar dan perahu layar masyarakat Mandar. Perahu layar di
Mandar tetap bertahan, tidak hilang. Jadi, kami melihat, keindahan sandeq-lah yang bisa mewakili tradisi kebaharian Indonesia.” Festival Brest mungkin even dunia yang pernah diikuti oleh orang Mandar. Akan menjadi pengalaman yang paling menarik khususnya bagi pelaut Mandar yang diundang ke Prancis. Mereka akan menceritakan pengalaman yang dialami. Akan menceritakan ke banyak orang. “Keuntungan lain, bila selama ini orang Eropa hanya mengenal Bali dan Jawa sebagai Indonesia, kali ini juga akan mengetahui bahwa ternyata di Indonesia juga ada keindahan lain yang bisa mereka datangi, yakni Suku Mandar di Sulbar. Indah dan memiliki potensi. Pada gilirannya, jika semakin banyak yang datang, akan ada perbaikan infrastruktur, hotel, jalan, lingkungan semakin bersih dan keamanan ditingkat-
kan,” jujur Paskal. Selain terdiri dari 12 “passandeq” (pelayar sandeq), delegasi Mandar juga terdiri dari satu pengerajin miniatur sandeq, yaitu Musmuliadi (pemuda dari Pa’giling, Tinambung), Dahri Dahlan (putra Pambusuang yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Diponegoro, Semarang), Andi Masri Masdar (pernah melakukan penelitian kaitan sandeq dengan pariwisata), dan saya sendiri. Dua belas passandeq tersebut merupakan wakil dari tiga sandeq, yaitu sandeq Sa’be Mandar (milik Pemkab Polewali Mandar), Sinar Losari (milik Supriadi, seorang pedagang ikan di Detengdeteng, Majene), dan Cahaya Asad (milik seorang nelayan tua, bernama As’ad). Siapa sajakah pahlawanpahlawan Mandar yang akan memperlihatkan ketangguhan sandeq di belahan dunia Eropa? Bersambung...
di Indonesia untuk berlaga di tingkat nasional. "Iya dua kali kami melakukan kunjungan ke Mamuju. Yang pertama kami melakukan audiensi dengan Biro Hukum, kiranya ada bantuan yang bisa diberikan untuk tim yang akan membawa nama daerah. Namun hasilnya tidak ada. Sehingga kami kemudian ke Mamuju lagi dengan harapan bisa ketemu langusng dengan Gubernur atau Wakil Gubernur, namun itupun tak membuahkan hasil, karena saat kami ke Mamuju keduanya sedang tidak ada di Mamuju," ujar Bustan. Nah, menerima kenyataan itulah kemudian, pihaknya lalu berangkat dengan tidak lagi berharap bantuan dari Pemprov Sulbar. Tentu saja dengan kenyataan yang cukup miris mengingat dana yang serba pas-pasan bahkan nyaris tidak cukup. Beruntung di Jakarta ke-
mudian tim bisa mendapatkan jadwal untuk bertemu langsung dengan Syibli Sahabuddin. Mendapatkan tim Kelompok Kadarkum Majene Mammis tersebut, Syibli kemudian ikut memberikan bantuan yang diharapkan dapat ikut mengurangi beban tim yang serba terbatas itu. Nurdina, mewakili tim kelompok Kadarkum Majene Mammis merasa bersyukur dengan bantuan yang telah diberikan tersebut. Baginya jumlah dana yang ada amatlah minim. "Mewakili seluruh personil tim, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Kiyai (Syibli Sahabuddin, red) atas bantuan dan kepeduliannya terhadap tim," ujar Nurdina yang juga tercatat sebagai Kasubag Bantuan Hukum dan HAM yang secara struktural bertanggung jawab atas program lomba Kadarkum tersebut. (*)
menggugat SK Mendagri nomor 131.76-486 2011 tentang pemberhentian dirinya selaku Bupati Mamasa. Dalam sidang lanjutan di PTUN Jakarta, pagi kemarin, 9 Mei, pihak tergugat dalam hal ini Mendagri dan tergugat intervensi Ramlan Badawi menyampaikan jawaban atas materi gugatan Obed. Tergugat, dan tergugat II intervensi diwakili oleh kuasa hukum masing-masing, menolak gugatan dari pihak penggugat. Informasi yang diper-
oleh menyatakan bahwa para tergugat menyampaikan keberatan mereka atas gugatan yang dilancarkan oleh Obed. Melalui kuasa hukumnya, Yakub Zakaria, gugatan Obed terdaftar dengan nomor perkara 46/G/2012/PTUNJKT. Sidang selanjutnya akan berlangsung pada tanggal 14 Mei 2012 dengan agenda replik penggugat. Replik adalah tanggapan penggugat atas jawaban pertama para tergugat. (rul/ham)
melihat ada bus angkutan umum. Sarana transportasi umum hanya taksi dan kereta listrik. Makanya, jasa tranportasi efektif adalah kereta listrik. Saya pun paling sering menggunakan kereta listrik ketimbang naik taksi. Ada cerita lucu dari teman saya, Milwan. Direktur Utama Kendari Pos segera melaksanakan shalat magrib. Maklum pada pukul 19.00 kami akan dijamu makan malam oleh Doelz Sanderlan, berkebangsaan Amerika. Dia adalah distribur mesin cetak merek Glo-
bal, seperti mesin cetak Harian Fajar. Saat hendak shalat saya magrib saya lalu menegur. "Pak, belum magrib". Saya melihat Kota Koln Masih cerah. Ternyata dugaan saya benar. Saat ini waktu siang di Jerman lebih lama. Waktu magrib pada pukul 21.30. Pembaca yang budiman, pada pagi hari, Rabu, 9 Mei, pukul 09.30 waktu Koln, kami baru menuju Dusseldorf untuk mengunjungi Pameran Industri Percetakan se Dunia, Print and Media Messe 2012. (***)
Pemprov Dinilai Kurang Perhatian LANJUTAN HALAMAN 1
"Saya kira ini akan menjadi preseden yang kurang baik terhadap warga Sulbar yang lainnya, jika kelak ingin berupaya dan berbuat yang terbaik bagi daerah ini. Bagi saya, ini harus dipahami sebagai perjalanan yang spiritnya berangkat dari keinginan untuk membawa nama baik daerah di skala nasional," urainya. Bahkan lebih jauh Syibli yang juga merupakan salah satu Anggota Pokja Bakti Kelompok Kerja Pembangunan Kawasan Timur Indonesia ini mengatakan, sikap yang tidak perduli seperti itu mestinya sudah saatnya untuk ditiadakan, mengingat pembangunan sumber daya manusia telah disepakati untuk daerah yang baru seperti Sulbar, haruslah menjadi prioritas. Tidak itu saja, Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama Sulbar ini, menjadi bukti betapa Pemprov Sulbar tidak mengerti dengan peningkatan sumber daya manusia.
Senada dengan itu, Kabid Pelayanan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar Emil Hakim, bersama Kasubid Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar Andi Basmal, menyebutkan hal ini mestinya diperhatikan betul oleh Pemprov Sulbar, mengingat kegiatan itu adalah agenda rutin yang hampir pasti akan selalu memberangkatkan salah satu kelompok Kadarkum yang menang di tingkat provinsi untuk berlaga di tingkat nasional. "Bagi kami, hendaknya ini ditempatkan sebagai salah satu kegiatan yang kepentingan dan ekses positipnya akan berpulang kembali ke daerah," urai Andi Basmal yang diiyakan pula Emil Hakim. Tudingan dari minimnya, kalau kasar disebut tidak adanya, perhatian Pemrov Sulbar terhadap lomba Kadarkum yang diikuti oleh Sulbar dan menempatkan Kelompok Ka-
darkum Majene Mammis sebagai wakilnya ini, bukanlah isapan jempol, hal itu terbukti, sebagaimana pengakuan Bustan, salah satu tim pendamping kepada penulis yang mengaku pihaknya telah melakukan dua kali upaya untuk mendatangi Pemprov Sulbar dengan maksud mendapatkan perhatian atas kegiatan yang akan diikuti tersebut. Sayangnya, dua kali usaha untuk mendatangi Pemprov Sulbar tersebut tak juga membuahkan hasil, bahkan menurutnya, jawaban yang diperoleh saat tim mendatangi Biro Hukum Pemprov Sulbar, mestinya kegiatan tersebut sedari awal proposalnya dimasukkan ke dalam APBD. Sementara sama diketahui, lomba Kadarkum merupakan agenda rutin yang digelar minimal empat tahun sekali dan mengikutkan peserta seluruh provinsi
Gugatan Obed Dijawab Tergugat LANJUTAN HALAMAN 1
"Mestinya dia menyambut, mari pak kita sama-sama lagi. Silakan kembali ke tempatmu, saya ke tempatku," ungkap mantan Ketua Golkar Mamasa itu. Tapi kondisi di lapangan tidak sesuai harapan Obed. Hal itulah yang melatarbelakangi Obed dan pendukungnya terus melancarkan tuntutan hingga memohon kepada Mendagri agar diangkat kembali sebagai bupati. Mendagri pun menyarankan agar Obed menempuh
jalur hukum dengan melayangkan gugatan ke Pengadilan tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, karena, Mendagri masih ragu menentukan sikap. Obed merasa Mendagri telah mendapat tekanan dari pihak-pihak berkepentingan di Mamasa. Kami, kata dia, hanya orang kecil. Tidak ada orang besar di belakang. "Apa yang sudah diputuskan MA sebenarnya itu yang menjadi patokan. Saya diberhentikan karena putusan MA,
harusnya diangkat kembali karena putusan MA menyatakan bebas. Itu rasional. Saya kira semua pakar hukum akan berpendapat seperti itu," urai Obed. Di PTUN Jakarta, Obed menggugat Surat Keterangan (SK) Mendagri Nomor 131.76-570 tertanggal 1 Agustus 2011 tentang Pengangkatan Ramlan Badawi sebagai bupati menggantikan dirinya. Obed yang telah dinyatakan bebas oleh MA, juga
Transportasi Kereta Listrik Lebih Efektif LANJUTAN HALAMAN 1
Penghargaan lain yang diterima, yakni Airport Staff Excellence South East Asia. Bandara Schiphol ini, dulu sebenarnya sebagai lapangan terbang militer. Dibuka pada tahun 1916. Dengan pesawat Malaysia Airlines saya tiba di Schiphol Airport, pukul 06.55 waktu Amsterdam. Suhu udara berkisar antara 8 - 10 derajat celcius. Saya kemudian melanjutkan perjalanan ke Utrecht. Selanjutnya ke Koln, Jerman, dengan menggunakan kereta listrik.
Bila mengunakan jasa transportasi kereta listrik di eropa pada umumnya, kita harus hati-hati dan bergerak cepat. Suara kereta apinya tidak terlalu bising. Jadi jangan pernah seenaknya mau melintasi rel. Dan pada setiap stasiun hanya transit sebentar saja. Kira-kira hanya semenit saja. Saat tiba di Koln, saya menghabiskan waktu di Kolner Stadt-Anzeiger. Stasiun kereta yang dilengkapi pusat perbelanjaan yang megah. Di samping kanan pintu utama,
terlihat Katedral Koln dengan arsitektur eropa kuno. Bangunan bersejarah ini sebagai gereja terbesar dunia tahun 1880-1884. Yang mengesankan pula selama di Koln, yakni melihat aktivitas kehidupan masyarat kotanya. Mereka tampak sibuk lalu lalang dengan berjalan kaki. Langkah mereka cepat-cepat. Ada pula yang menggunakan sepeda. Kalau pengendara sepeda motor sangat jarang ditemukan. Di Koln juga saya tidak
RADAR POLEWALI
8
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
Nirwan : Kami Kerja Sesuai Aturan POLEWALI -- Desakan Lem- men aturan yang diatur oleh baga Swadaya Masyarakat (LSM) manajemen pengelola RSUD Lingkar Kajian KebiPolewali Mandar. jakan Publik (LK2P) "Sebab intinya Sulawesi Barat kiranadalah siapapun yaya Pemerintah Kabung bekerja pada rupaten (Pemkab) Polemah sakit ini wajib wali Mandar dan melepaskan kepentManajemen RSUD ingan bisnisnya deuntuk tidak terjebak ngan memanfaatkan dalam konspirasi, kami. mendapat tanggapan Karena itu medari Direktur RSUD mang bakal fatal jika Polewali Mandar drg. terjadi demikian," drg Nurwan Katta Nurwan Katta. kata Nirwan. Direktur RSUD Polewali Ia menyatakan Menurut Nirwan, bahwa sejauh ini belum bisa kalau semua pihak yang bekerja berkesimpulan seperti itu, tapi pada RSUD Polewali Mandar kalau kemudian memang ada bekerja berdasarkan aturan yang pandangan seperti itu sebagai se- telah diatur di RSUD Polewali buah telaah dari LK2P maka pi- Mandar, maka dipercaya penhak manajemen akan kembali gelolaan RSUD Polman akan bermengingatkan semua pihak di jalan sesuai harapan semua piRSUD untuk bekerja sesuai komit- hak yang ingin melihat RSUD
Bangunan Baru RSUD Terkendala Listrik POLEWALI -- Bangunan baru RSUD Polewali Mandar yang sudah diresmikan sejak akhir 2011 hingga kini belum difungsikan. Hal ini karena terkendala jaringan listrik. Padahal pembangunan bangunan baru RSUD menelan anggaran kurang lebih Rp12 miliar yang bersumber dari dana ad hock dan DAK, yang terdiri dari 72 tempat tidur dan lima ruang operasi. PPTK Pembangunan RSUD Polewali Mandar, Aco Jamil, Rabu, 9 Mei mengungkapkan, pemungsian bangunan tersebut selama ini terkendala pada listriknya. Untuk anggaran pemasangan listrik dianggarkan dari APBD sebesar Rp380 juta dengan kapasitas daya listrik 200 KVA.
"Untuk pemasangan listrik membutuhkan teravo tersendiri karena daya yang dibutuhkan sangat tinggi. Pemenang tendernya baru ditetapkan dan sudah mulai bekerja. Kemungkinan pengerjaannya hingga dua bulan kedepan. Setelah semuanya rampung, pemungsiannya sudah bisa dioptimalkan," kata Aco Jamil. Aco Jamil juga menyampaikan, untuk pemenuhan sarana alat kesehatan (alkes) bangunan baru tersebut, RSUD Polewali Mandar mendapatkan bantuan dari Kementrian Kesehatan sebesar Rp20 miliar yang akan diperuntukkan pada ruang operasi, radiologi, fisioterapi. Selain itu, juga untuk pengadaan citiscan, USG empat dimensi. (afr/mkb)
Pasar Campalagian Minim Fasilitas POLEWALI -- Pedagang Pasar Campalagian meminta kepada pemerintah agar melengkapi fasilitas yang ada di pasar tersebut. Salah seorang pedagang pasar usai peresmian pasar Campalagian mengemukakan, yang paling penting ada adalah dilengkapi sarana untuk pengangkutan sampah. "Kalau tidak ada sarana pengangkut sampah pasar jadi kotor karena sampah dibuang sembarangan. kalau sudah ada sarana pengangkutan sampah dan tempat pembuangan sampah, kondisi pasar bisa lebih baik dari saat ini," kata salah seorang pedagang. Sarana yang lain yang juga minta diadakan adalah air PDAM dan listrik, sebab, hingga saat ini masyarakat jika butuh listrik menyambung dari rumah warga setempat, sedangkan kebutuhan
air dipenuhi dari sumur umum yang ada di dalam wilayah pasar. Selain diminta difasilitasi sarana, pedagang ikan juga meminta ditertibkan pedagang ikan lainnya yang menjual luar los pasar yang ada terutama pada hari pasar karena itu sangat merugikan pedagang ikan yang ada dalam los pasar. Menaggapi permintaan pedagang untuk sarana kebersihan, Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim meminta kepada Kadistarkim, Edi Wibowo yang juga hadir dalam peresmian pasar tersebut untuk mengadakan kontainer sampah. Nantinya sampah pasar akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang direncanakan di Desa Laliko Kecamatan Campalagian. Tahun ini pemkab akan membebaskan lahan warga untuk jadi TPA. (afr/mkb)
EKSEKUTIF
maju. "Tapi kalau kemudian ada yang berpikir mengedepankan bisnisnya di RSUD ini, saya kira itu adalah sebuah rencana yang sangat ceroboh, dan kami akan mencari tahu kebenaran informasi tersebut," tutur Nirwan. Ia menambahkan kedepan pihaknya akan mengevaluasi secara khusus para dokter yang enggang melaksanakan tugasnya dengan dalih yang tidak jelas. Dan semua itu akan dilakukan berdasarkan masukan dari berbagai pihak. "Jadi RSUD Polewali Mandar harus lepas dari kepentingan bisnis orang tertentu, dan bila itu ditemukan pihaknya akan mengambil langkah langkah preventif yang didasarkan pada petunjuk pimpinan," kunci Nirwan. (k1/mkb)
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
DAPUR. Suasana di ruang dapur umum milik RSUD Polewali Mandar, terlihat petugas sedang mempersiapkan makanan untuk para pasien di RSUD.
Pasar Baru Campalagian Difungsikan POLEWALI -- Bangunan Pasar Baru Campalagian yang telah dibangun atas kerjasama Disperindag dan DKP Polewali Mandar secara resmi difungsikan pemanfaatannya Rabu, 9 Mei. Perseminan ini dilakukan Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim. Bangunan pasar baru Campalagian terdapat sekira 60 petak dan 36 los yang menelan anggaran berkisar Rp1, 4 M lebih. Dari 36 los yang ada, 31 los sudah terisi, dengan demikian masih ada lima los yang belum terisi. Najamuddin Ibrahim ketika meresmikan bangunan baru pasar Campalagian meminta agar pembagian los pasar diprioritaskan pada pedagang pasar lama yang bangunannya dulu digusur saat pembangunan. "Apa yang telah dibangun oleh pemerintah diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya apalagi dalam mengisi los pasar tersebut tidak ada biaya yang dikenakan kepada masyarakat. Kalau ada yang memungut bayaran laporkan. Begitu pula jika ada aparat yang ingin mendapatakan los pasar tersebut dilaporkan karena los pasar diperuntukkan bagi para pedagang," terang Nadjamuddin. Ia juga menyampaikan, los yang belum terisi diminta kepada camat untuk menawarkan kepada pedagang khususnya jika masih ada pedagang yang tempatnya dulu digusur namun belum mendapatkan los. Ia juga meminta pedagang untuk bersabar menempati tempat yang ada saat ini meski masih jauh dari kesempuranaan. "Kedepan pembangunan pasar akan dilanjutkan. Bangunan yang ada sekrang akan ditambah lagi. Telah dianggarkan dana sekitar Rp800 juta untuk penambahannya dan masih ada lagi dari APBN. Besok (hari ini,red) saya mendapatkan undangan dari Kementrian Perdagangan di Hotel Clarion Makassar untuk pemberian bantuan pasar. Dan untuk dana tersebut diprioritaskan untuk pembangunan Pasar Campalagian," ujarnya. Camat Campalagian, Azwar Yasin juga meminta kepada masyarakat untuk bersamasama menjaga kebersihan pasar dan membayar retribusi sesuai dengan yang telah ditentukan yakni sebesar Rp2000. (afr/mkb)
Guru TK Yayasan Mengadu ke Dewan REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Sejumlah Pambusuang, tapi alasan SK guru Taman Kanak-kanak (TK) kami adalah SK Yayasan maka dari Kecamatan Balanipa Kabu- kami tidak diperoses," kata S. paten Polewali Mandar men- Nuralam salah seorang guru. gadukan nasibnya yang sampai Menurut Nuralam guru TK saat ini jauh dari kemungkinan di Tamangngalle, dirinya dan diangkat menjadi guru Pegawai beberapa rekannya yang punya Negeri Sipil (PNS). Sementara profesi mengajar di TK dibawah mereka mengabdi lebih dari naungan yayasan merasa lima tahun lalu, namun mereka dikucilkan oleh kebijakan dari belum diangkat menjadi CPNS. Kementerian Pendayagunaan Menurut mereka, sudah beru- Aparatur Negara (Kemenpan) langkali memasukan berkas un- RI. Sebab melalui kebijakan tuk diangkat menjadi tenaga yang di keluarkan Kemenpan PTT. Namun berkas mereka di- mereka tidak dapat diterima tolak karena mereka berlatar be- berkasnya di BKDD untuk dilakang pengabdian dari Ya- verifikasi. yasan. Sehing ditingkat veri"Padahal harapan kami fikasi berkas mereka ditolak. mengabdi sebagai tenaga kon"Jadi kami ini sudah meng- trak di TK kami masing masing, abdi sebagai tenaga kontrak dan agar kami bisa menjadi PNS mengajar di beberapa TK di dari formasi guru TK, tapi
kenyataannya harapan kami ini ternyata harapan sia-sia sebab kebijakan Kemenpan tidak menerima tenaga kontrak dari Yayasan," tutur Nuralam. Hal yang sama juga disampaikan oleh Saenab pengajar TK dari Sabang Subik, sebab dirinya tidak pernah mengerti kalau kebijakan Kemenpan menolak tenaga kontrak dari Yayasan, sementara kalau syarat penggajian mereka sudah terpenuhi, sebab mereka meski mengajar di TK dibawah naungan Yayasan, tapi dirinya telah mendapat insentif fungsional dari APBN. "Olehnya saya heran kalau berkas saya tidak diverifikasi dengan alasan tenaga kontrak berasal dari Yayasan. Sebab aturan pendapatan kami berupa insentif berasal dari APBN," papar Saenab. (*)
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
NASIB. Sejumlah guru yang mengajar di sekolah TK dibawah naungan Yayasan tersebar dibeberapa kecamatan mempertanyakan nasibnya, kapan mereka dapat kebijakan diangkat sebagai PNS.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/DIAN AFRIANTY
SAMBUTAN. Wabup Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan sambutan pada peresmian Pasar Baru Campalagian, Rabu, 9 Mei 2012.
RESMIKAN. Wabup Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim melakukan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian pemungsian Pasar Baru Campalagian, Rabu, 9 Mei 2012.
SPORT 9 Inilah 11 Pemain yang Masuk Radar Barca
RADAR SULBAR
KAMIS 10 MEI 2012
BARCELONA - Barcelona dikabarkan sudah memasukan 11 nama pemain yang menjadi target dalam bursa transfer musim panas mendatang. Para pemain yang
terpilih nantinya akan diproyeksikan mengisi salah satu posisi yang sudah ditentukan. Seperti dilansir Tribal-Football, Rabu (9/5/2012), pelatih anyar El
Barca musim depan, Tito Vilanova ingin menambah kekuatan di tiga posisi, antara lain bek kiri, Bek tengah dan penyerang tengah. (net)
Berikut Kesebelas Kandidatnya Posisi Bek Sayap:
Posisi Bek Tengah:
Posisi Penyerang Tengah:
David Alaba dari Bayern Munich Jordi Alba dari Valencis Siqueira dari Granada Gareth Bale dari Tottenham Hotspur
Thiago Silva dari AC Milan David Luiz dari Chelsea Jan Vertonghen dari Ajax Amsterdam Javi Martinez dari Athletic Bilbao
Fernando Llorente dari Athletic Bilbao Adrian dari Atletico Madrid Robin van Persie dari Arsenal Thiago Silva
Cisse:
Bermain di Madrid Impian Saya NEWCASTLE - Pemain Newcastle United, Papiss Demba Cisse ternyata memiliki sebuah mimpi yang besar dalam karier sepakbolanya. Pemain yang tengah bersinar ini ingin sekali bermain untuk Real Madrid suatu saat nanti. Di musim ini Cisse memang menjadi salah satu bintang baru Premier League. Pemain yang didatangkan dari SC Freiburg dengan harga 10 juta pounds tersebut turut andil membawa Newcastle ke papan atas dan ikut dalam persaingan tiket Liga Champions masa depan. Pemain yang saat ini masih berusia 26 tahun tersebut telah menciptakan 13 gol dari 13 pertandingan yang dilakoninya bersama Newcastle. Meski begitu, dia belum puas dengan prestasinya saat ini. “Saya memiliki rencana jangka panjang, yaitu bermain untuk sebuah klub terbesar dan memenangkan Liga Champions. Saya sangat mencintai Real Madrid sejak saya masih kecil,” ungkap Cisse seperti dilansir The Sun, Rabu (9/5/2012). Akan tetapi untuk saat ini dirinya masih tetap ingin berkostum putih hitam, Newcastle United. “Namun, untuk saat ini saya masih senang di Newcastle. Ini adalah klub yang besar, meski tidak sebesar Manchester United ataupun Manchester City,” pungkasnya. (net)
Puyol Berpikir Pensiun Chelsea Babak Belur di Anfield LIVERPOOL - Chelsea yang bertamu ke Anfield yang menjadi markas Liverpool harus menelan malu. Pasalnya, Liverpool sukses membalas kekalahan 1-2 di final piala FA Minggu lalu dengan membantai Chelsea dengan skor telak 4-1. Liverpool selaku tuan rumah langsung menekan Chelsea. Tim tamu yang turun dengan beberapa pemain lapis kedua tidak takut meladeni agresivitas Liverpool dengan ikut bermain terbuka. Seisi Anfield bersorak pada menit 19. Pasalnya, Essien mencetak gol bunuh diri, setelah salah mengantisipasi umpan Suarez yang menyisir sisi kanan dalam pertahanan Chelsea. Alhasil Liverpool unggul 1-0 dari Chelsea. Pada menit ke 25, Terry yang ingin mengejar bola tergelincir. Alhasil Henderson yang berada di belakangnya berlari mengejar bola dan
menendangnya ke gawang Chelsea. Bola masuk, dan Liverpool unggul 2-0 daru Chelsea. Nasib Chelsea bertambah buruk di menit 29. Berawal dari sepak pojok untuk Liverpool, bola berhasil disambar Daniel Agger, dan kembali masuk ke gawang Chelsea. Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Liverpool. Saat waktu memasuki injury time, Liverpool nyaris menambah keunggulan melalui titik putih. Sayang, eksekusi Downing hanya membentur tiang gawang Turnbull. Kedua tim akhirnya mengakhiri babak pertama dengan skor 3-0 untuk Liverpool. Chelsea bermain lebih terkoordinasi di babak kedua. Hal ini berbuah manis di menit 49, di mana tendangan bebas Florent Malouda berhasil diteruskan Ramires menjadi sebuah gol. Hal ini
membuat Chelsea memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1. Liverpool langsung merespons gol tersebut lewat beberapa serangan. Pada menit 60, kiper Chelsea, Turnbull salah memberi umpan kepada Jonjo Shelvey. Tak mau membuang peluang, Shelvey langsung melepas tendangan dari luar kotak penalti tanpa mampu dihalau Turnbull. Liverpool kembali memperbesar keunggulan menjadi 4-1. Liverpool sendiri tampil mendominasi dalam sisa waktu 30 menit, namun pertahanan Chelsea yang semakin solid membuat tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga usai. Hasil ini membuat posisi kedua tim tidak berubah di klasemen sementara Premier League, Chelsea tetap di posisi enam, sementara Liverpool tetap di peringkat sembilan. (net)
BARCELONA – Kapten Barcelona Carles Puyol bersikeras bahwa dirinya tidak berpikir untuk mengundurkan diri dari sepakbola. Cedera lutut yang dideritanya membuat pemain bek ini tidak dapat berpartisipasi pada gelaran Euro 2012. “Rumor mengatakan saya akan pensiun dari tim nasional? Saya hanya mengundurkan diri dari lapangan pertandingan,” ujar Puyol, seperti dilansir Goal.com, Rabu (9/5/2012). “Saya sedang menanti penampilan ke-100 saya untuk Spanyol dan ingin berpartisipasi di Euro 2012. Saya pikir akan sangat sulit untuk berpartipasi dalam turnamen tersebut. Menilik dari waktu pemulihan yang dibutuhkan, sangatlah tidak mungkin,” lanjutnya. Pihak Barcelona telah mengumumkan bahwa Puyol akan diistirahatkan selama enam minggu akibat cedera lutut. Pemain berusia 34 tahun ini akan menjalani “arthroscopy” lutut. Meskipun begitu, dia belum berencana untuk mengucapkan perpisahan untuk La Furia Roja. ”Saya sedang dalam
“Saya masih ingin melanjutkan beberapa tahun lagi. Saya selalu mengatakan lima atau enam tahun lagi. Saya akan menjaga diri saya. Jika saya bisa tampil bersama Spanyol untuk penampilan saya yang ke-100.” performa yang baik. Cedera ini merupakan momen buruk bagi saya. Saya sangat menanti untuk memulai proses pemulihan setelah operasi,” kata Puyol. “Saya masih ingin melanjutkan beberapa tahun lagi. Saya selalu mengatakan lima atau enam tahun lagi. Saya akan menjaga diri saya. Jika saya bisa tampil bersama Spanyol untuk penampilan saya yang ke-100, itu juga bagus,” tambahnya. Puyol memulai debut resminya di Spanyol dalam laga persahabatan melawan Belanda pada bulan November 2000. Penampilan terakhir sang bek bersama Spanyol di laga persahabatan melawan Costa Rica pada tanggal 15 November 2011. (net)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
Olahraga yang Pas Saat Hamil SIAPA bilang ibu hamil tidak boleh berolahraga? Penjelasan dr. UF Bagazi, SpOG., yang ditemui di seminar “Exercise & Nutrition During Pregnancy: Slim Mother and Healthy Baby” di Brawijaya Women and Children Hospital, justru menyarankan yang sebaliknya. “Olahraga akan menguatkan otot, memperbaiki kualitas tidur, memperbaiki daya tahan saat hamil, dan postur tubuh akan kembali lebih mudah pasca melahirkan,” urainya. Manfaat lain dari berolahraga saat hamil adalah memperbaiki mood , meningkatkan kelenturan, mengurangi pembengkakan kaki, perut kembung, dan konstipasi,
meredakan sakit punggung dan pinggang, serta memperbaiki sirkulasi darah. “ Dokter kandungan ini juga menyarankan agar olahraga seperti lari dan training penguatan otot dilakukan sebelum hamil. “Penguatan otot akan berguna mengurangi nyeri sendi saat hamil,” ujarnya. Saat kehamilan sudah berlangsung, lanjut Uf, olahraga akan lebih mudah dilakukan di awal kehamilan sampai 24 minggu usia kehamilan, “Tiga bulan terakhir akan lebih sulit sebab faktor tubuh saat hamil tua.” Olahraga bagi ibu hamil juga harus ringan seperti berjalan, berenang, sepeda statis, dan aerobik. “Mulai perlahan dari
lima menit, lalu tambah lagi lima menit setiap minggu sampai dengan tiga puluh menit setiap harinya dan jangan lupa pemanasan serta pendinginan selama 5 – 10 menit,” ujar dokter murah senyum ini. Nah, saat berolahraga, konsentrasikan gerakan di kaki, perut, panggul yang memang digunakan lebih banyak saat persalinan. Olahraga juga harus dilakukan dengan persiapan matang. Selain pemanasan, pendinginan, juga pembatasan durasi, ibu hamil harus makan asupan karbohidrat dan protein serta minum air. “Hentikan olahraga jika jantung berdebar kencang,
napas mulai ngos-ngosan, tidak bisa berbicara dengan jelas, pusing, pendarahan, dan kontraksi rahim,” tegas Uf. Sebagai catatan, ibu hamil yang telah melewati trimester 1 jangan melakukan olahraga yang menggunakan punggung. Nah, bagi Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kelahiran prematur di kehamilan sebelumnya, IUGR (Intra Uterine Growth Retardation ), penyakit jantung, paru, dan tiroid, sangat tidak disarankan berolahraga saat hamil. Tapi, Anda masih bisa mengupayakan berat badan ideal saat hamil dengan memakan asupan bernutrisi yang cukup sesuai anjuran dokter. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Tim Flying Health Care terdampar di Pulau Siloang (2)
oleh : dr.Indah
Pulau Siloang,minggu tanggal 22 april 2012,tepat pukul setengah enam pagi Tim FHC semua sudah di dalam perahu dan siap berlayar menuju pulau salisingan.sebuah pulau yang hanya di tempuh selama 4 jam perjalanan transport laut ke Kalimantan. Laut tampak tenang tidak berombak , perasaan kami tenang berlayar dan tidak cemas seperti semalam,hanya tampak wajah-wajah masih diliputi rasa kantuk berat,tidurpun di lanjutkan di perahu sambil berlayar. Setengah Sembilan pagi saya melihat gugusan pulau-pulau yang kami lintasi, beberapa buah pulau-pulau kecil yang hanya bisa di capai dengan transport air. Perahu kami berada tepat di tengah di antara pulau-pulau tersebut. Tiba-tiba Anak Buah Kapal (ABK) berteriak perahu bocor di tengah keheningan laut. Ya ……
Allah kami berada tepat ditengah laut antar pulau, tak satupun perahu lain yang melintas, tiba-tiba mesin kapalpun mati. Kenapa mesin mati? Tanya Bapak Kepala dinas, kuatir korslet pak jika dipaksakan mesin tetap jalan kata nakhoda. Hening, tak satupun orang berbicara, perasaan kami tegang seketika, perahu terayun-ayun sesuai irama ombak, keseimbangan kapal harus tetap terjaga agar perahu tidak oleng dalam keadaan mesin tidak menyala . Coba jalankan saja pelanpelan pake mesin cadangan kata Bapak kepala dinas kesehatan dr.achmad asiz. Perahu bergerak sangat perlahan dan akhirnya sampai di pulau Salisingan. Pulau ini merupakan kota kecamatan dari gugusan pulau balabalakang. Jumlah penduduk lebih banyak dari di pulau ambo, perumahan penduduk lebih padat, dan teratur ,sebuah pulau yang indah menurutku.
Rombongan Tim FHC mencari letak Puskesmas, tenaga kesehatan di PKM Salissingan saat itu hanya 2 orang saja yang kami temukan yaitu Kepala Puskesmas (Bintiner,Amd kep) dan seorang tenaga sukarela yang baru seminggu bertugas di Puskesmas. Dengan cepat masyarakat berkumpul dan menunggu untuk dilayani. Tim FHC pun bergerak, saya (dr.indahwati), dr. marintani Erna, dr. Suhendra Sp.A, dr. yusran Sp.OG mulai memeriksa keadaan pasien yang datang sampai sakit rasanya telinga ini akibat stetoskop yang tidak pernah lepas, pasien tidak berhenti berdatangan , terpaksa menggunakan ruangan yang sama untuk beberapa jenis pelayanan sekaligus karena keterbatasan ruangan puskesmas, dr.daniel Uisal Sp.B pun tak kalah sibuk membelah, mengangkat kasus-kasus tumor yang di temukan di ruang pertemuan puskes-
mas yang telah dikondisikan jadi ruangan operasi .Di ruang sebelahnya pelayanan dan konseling KB oleh bidan Nasriah dan Rahma pun dipenuhi akseptor,lebih-lebih lagi ruang obat terlihat sesak dipenuhi pasien mengambil obat setelah pemeriksaan. Di bagian luar pada ruang tunggu dilakukan penyuluhan TBC oleh salah seorang staf Dinas kesehatan Provinsi. Keadaan Puskesmas benar-benar hiruk pikuk oleh banyaknya masyarakat yang datang. Menunjukkan betapa rindu mereka dengan pelayanan kesehatan terpadu seperti ini. Memang ada tenaga kesehatan yang di tempatkan di Puskesmas Salissingan tapi di butuhkan keberanian dan jiwa yang besar bila bertugas di tempat tersebut, ditambah lagi sulitnya mendapatkan sumber air tawar serta sarana lain yang minim, Setelah prosesi pelayanan kese-
hatan selesai , sambil menunggu perahu kami yang bocor di perbaiki dan di tambal oleh Anak Buah Kapal (ABK) maka tim FHC melakukan rapat sekaligus evaluasi yang di pimpin langsung oleh Bapak Kepala dinas kesehatan Provinsi Sulawesi barat (dr. H. Achmad Asiz,M.Kes). Membicarakan masalah yang di temukan sekaligus mencari solusi dari permasalahan tsb. Salah satunya yaitu tidak adanya/kurangnya tenaga bidan di tempat tersebut, sementara angka kelahiran/reproduksi penduduk sangat tinggi yang akhirnya akan memberikan kontribusi angka kematian anak yang tinggi jika tidak di atasi segera. Para dokter ahli memberikan kursus kilat pada pegawai puskesmas berupa tanda dini pneumoni, sesak nafas,serta kursus singkat penanganan TBC, konseling KB , banyaknya kasus obstetric yang harus mencari pertolongan
,penanganan post operasi dan kecelakaan kerja dan akhirnya rapat di tutup dengan pemberian buku-buku kesehatan, serta obatobatan KB oleh Bapak Kepala Dinas kesehatan. Tepat pukul empat sore tim FHC mulai meninggalkan pulau Salissingan, rencana langsung pulang ke kota Mamuju. Perahu berlayar 3-4 jam kemudian, begitu dekat pulau Siloang ABK mengatakan angin akan bertiup kencang saya tidak berani lagi terus ke mamuju, apalagi 2 buah baling-baling kapal tidak bisa digunakan satu patah dan satu hilang ,kabut tampak tebal disebelah timur laut dan pandangan terhalang arah ke mamuju. Akhirnya tim terpaksa singgah lagi untuk kedua kalinya dipulau Siloang demi keselamatan tim menunggu cuaca membaik. Bersambung.
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
LJUN UASBN
Disdikpora Lakukan Pemindaian REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Disdikpora Polewali Mandar mulai melakukan pemindaian terhadap LJUN bahi murid SD yang telah melakukan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) bagi murid SD yang berakhir Rabu, 9 Mei kemarin. Kabid Dikdas Disdikpora Polewali Mandar, Arifin Yambas, Rabu, 9 Mei mengatakan, untuk pemindaian, telah dilakukan sejak Selasa, 8 Mei. Dari sejumlah LJUN yang telah dilakukan pemindaian, ada beberapa LJUN yang tidak terbaca. "Kemungkinan pembulatannya tidak terlalu hitam sehingga
tidak terbaca oleh sistem scanning. Namun, itu hanya terjadi pada beberapa lembar saja. Setelah dilakukan pemindaian barulah nantinya dibawa ke provinsi untuk scoring,' kata Arifin Yambas. Ia juga menyampaikan, pada saat pelaksanaan UASBN, ada beberapa permasalahan seperti kekurangan soal dan LJUN, namun semua bisa teratasi dan tidak ada penyelenggara yang terkendala karena kekurangan soal ataupun LJUN. Sebanyak 25 peserta yang tidak hadir ujian dari total peserta sebanyak 8.158. (*)
7 Murid di Bulo Tidak Ikut UASBN POLEWALI -- Tujuh murid dari sembilan SD di Kecamatan Bulo tidak ikut mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Kepala SDN 038 Inpres Kanusuang Desa Pulliwa Kecamatan Bulo, Hamsir mengatakan pelaksanaan ujian yang dihelat di sekolahnya itu terdapat tujuh murid yang tidak hadir selama ujian berlangsung. Sehingga peserta ujian yang hadir disekolahnya hanya 188 orang murid dari 195 peserta ujian yang terdaftar dalam sembilan SD. Ketidakhadiran ketujuh murid tersebut kata ketua pelaksana UASBN Kecamatan Bulo ini disebakan karena sakit dan alasan lain. Ia menjelaskan kesembilan sekolah yang terdapat di Bulo antara lain, SD 038 Inpres Kanusuang, SDN 070 Karombang, SDN 071 Lenggo, SDN
DDI Toppong melaksanakan UASBN di Sub Rayon I SDN 038 Kanusuang. Sementara sub rayom II SDN 026 Bulo, SDN 059 Sabura, SDN 072 Daala dan SDN Transmigrasi masing-masing ujian di Sub Rayon II di SDN 057 Pulliwa. Hamsir yang juga merupakan Ketua PGRI Kecamatan Bulo ini menyampaikan terima kasih kepada elemen terkait atas suksesnya pelaksaan ujian diwilayah tugasnya itu. Termasuk bantuan pengamanan pihak kepolisian dalam pelayanannya dan keamanan sehingga pelaksanaan UASBN di Bulo dapat berjalan lancar. Ia menambahkan suksesnya pelaksanaan UASBN di Kecamatan Bulo juga atas keseriusan Kepala UPTD Disdikpora Bulo, M Rusli serta pengawas dan pemantau. (k2/mkb)
74,08% AKK Belum Bisa Sekolah JAKARTA -- Indonesia memiliki 7 sekolah yang menangani siswa tunenetra ganda (Multi Disabiulities with Visual Impairment/MDVI). Karenanya, kata Direktur Pembinaan PK-LK, Pendidikan Dasar Kemendikbud Mudjito, peningkatan pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus termasuk tuna netra ganda ini harus dilakukan. "Pemerintah bekerjasama dengan Perkins Internasional yang berpusat di Boston - USA, menyelenggarakan Pelatihan Transisi bagi siswa tunanetra ganda di tingkat regional," kata Mudjito disela kunjungannya ke Pusat Pendidikan Dituna Rawinala, Baru AmparKramatjati-Jakarta Timur, Senin (7/5). Pelatihan ini, kata Mudjito, diharapkan memperkuat pelayanan dan upaya meningkatkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (AKK) di
Indonesia. "Ada masalah kritis yang dihadapi oleh para guru dan Kepala sekolah pada sekolah-sekolah yang menangani siswa, tak hanya di Indonesia tetapi juga negara-negara Asia Tenggara lainnya," ujar dia. Pelatihan dilakukan dalam dua kelompok yakni Kelompok pertama yang dilakukan di Pusdiklat Dituna Rawinala (6-8 Mei), Yayasan Bhakti Luhur Jakarta (10 - 12 Mei). Jumlah anak yang berkebutuhan khusus tercatat 1.544.184 anak, 21,42 persen berusia 5 - 18 tahun (330.764 anak). "Dari jumlah itu yang mendapat layanan pendidikan formal baik di Sekolah Khusus (SLB) ataupun sekolah inklusif hanya 85.737 anak (25,92 persen), masih ada 245.027 anak (74,08 persen) yang belum dapat bersekolah," ujarnya. (net)
NET
RADAR/DIAN AFRIANTY
UASBN. Sejumlah murid SD serius mengerjakan soal UASBN di SDN 066 Pekkabata.
Penganggaran DAK Minta Dipaketkan POLEWALI -- Disdikpora Polewali Mandar diminta agar dalam melakukan penganggaran DAK tidak hanya menganggarkan sarana fisik, tapi juga dipaketkan dengan meubiler. Sebab, kondiis yang banyak dijumpai pada sejumlah sekolah
penerima DAK tampak dari luar sekolah tersebut kelihatan bagus, namun sarana meubilernya banyak yang tidak layak pakai lagi. Hal tersebut mengemuka saat rapat monitoring evaluasi pembangunan triwulan I yang berlangsung di rujab baru-baru ini. "Pen-
ganggaran meubiler dan sarana fisik harus dipaketkan sehingga bukan hanya sarana fisik yang bagus, tapi disertai dengan meubiler yang juga harus layak pakai," kata Hikmah Kabid Sosial Budaya Bappeda Polman. Pada tahun 2011, Polman
mendapatkan anggaran sebesar Rp22 miliar lebih dengan berbagai peruntukan antara lain pembangunan RKB, pengadaan buku, pengadaan alat peraga dan lainnya. (afr/mkb)
Terkait Banyaknya Naskah Unas yang Cacat
Segera Kumpulkan Dinas Pendidikan Provinsi JAKARTA - Jika ujian nasional (unas) SMP dan SMA diramaikan isu kebocoran soal, tidak demikian dengan unas SD. Khusus ujian siswa berseragam putih-merah itu, diganggu dengan kualitas naskah soal dan lembar jawaban yang jelek. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap memanggil dinas pendidikan provinsi terkait kelalaian ini. Ketegasan sikap pemerintah itu disampaikan oleh Direktur Pembinaan SD Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Ibrahim Bafadal kemarin. Dia menuturkan, pada hari dua laporan naskah soal dan kunci jawaban yang cacat masih terus terjadi. Meskipun tidak sampai menjadi ganjalan yang signifikan, Bafadal mengatakan proses percetakan naskah unas SD/sederajat tidak boleh main-main. "SOP-nya sudah ada. Termasuk standarisasinya," ujar dia. Jajaran Kemendikbud khawatir jika kualitas nashkan unas yang buruk ini merupakan imbas dari anggaran yang disunat. Menurut Bafadal, banyaknya kecacatan pada naskah ujian ini muncul karena pemprov kurang memperhatian ketentuan dalam SOP yang sudah ditetapkan. "Mungkin daerah itu kurang hatihati," katanya. Sehingga, banyak kekurangan dalam naskah ujian. Celakanya, kekurangan atau kecacatan ini baru diketahui setelah naskah diterima siswa di dalam ruang ujian. Bafadal menuturkan kebijakan percetakan naskah unas SD itu memang dipasrahkan ke pemerintah provinsi. Sebelum mencetak, sudah dilakukan sosialisasi terkait standar minimal naskah soal unas. Melalui sosialisasi ini, meskipun naskah unas dicetak di setiap prvinsi, tetap memiliki kual-
itas yang seragam. Menyikapi banyaknya naskah unas yang cacat ini, Bafadal mengatakan akan segera menggelar rapat koordinasi dengan jajaran provinsi. Pimpinan dinas pendidikan pemprov akan dikumpulkan di Jakarta untuk membahas banyaknya naskah ujian yang cacat. "Kita jadwalkan rakor ini digelar awal Juni depan," katanya. Dengan demikian, potensi naskah ujian yang cacat bisa ditekan untuk unas SD periode 2013 nanti. Dia lantas menyebutkan beberapa kasus kecacatan naskah ujian yang muncul di hari kedua. Kasus ini diantaranya terjadi di Bantul, DIY. Di daerah ini, pemantau dari Kemendikbud menerima laporan jika lembar jawaban ternyata dicetak di kertas yang tipis. Kualitas ketebalannya jauh dari yang ditetapkan oleh SOP. Lembar jawaban dengan kertas yang tipis ini cukup merugikan siswa. Diantara kerugian itu muncul ketika siswa sering mengganti jawabannya. "Jika tidak hati-hati, bisa robek dan sulit dipindai," tutur Bafadal. Akibat dari kejadian ini, pengawas ruang ujian terus mengingatkan siswa supaya hatihati saat memperbaiki jawaban. Selain itu, Bafadal juga menemukan peristiwa unik pada unas hari kedua kemarin. "Kasus ini terjadi di kampus saya. Di Sumenep," tutur dia. Dia menuturkan, ada sepuluh siswa di salah satu SD Inpres yang mengerjakan ujian di gudang pengolahan rumput laut. Kejadian ini muncul karena tanah yang digunakan untuk mendirikan SD Inpres itu masih sengketa. Informasi yang didapat Bafadal, meskipun tanahnya sengketa dan sekolahannya disegel, pihak sekolah tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). "Tetapi ya itu tadi, KBM dijalankan di gudang rumput laut," tuturnya. (jpnn)
NET
Target 2013 Seluruh Madrasah Terakreditasi JAKARTA --Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam mengungkapkan, dari seluruh madrasah di Indonesia, mulai madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) hingga madrasah aliyah (MA), yang terakreditasi hanya mencapai 51 persen. Menurutnya, hal ini menunjukkan masih rendahnya kualitas pendidikan atau lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia. “Bisa dikatakan, saat ini masih ada sekitar 28 ribu atau 49 persen sekolah madrasah yang belum terakreditasi,” ungkap Nur Syam di Jakarta, Selasa (8/5). Nur Syam menjelaskan, akreditasi ini sesungguhnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu sekolah/madrasah dan rencana pengembangan sekolah/madrasah. Misalnya, dapat dijadikan sebagai motivator agar sekolah/madrasah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, ter-
encana, dan kompetitif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional. “Maka dari itu, kami menargetkan agar seluruh madrasah di Indonesia sudah terakreditasi seluruhnya di tahun 2013 mendatang. Akreditasi ini mengindikasikan sudah maju atau tidaknya lembaga. Kita akan genjot perbaikan kualitasnya,” ujarnya. Untuk diketahui, target lainnya yang akan digenjot oleh pemerintah adalah kualitas lembaga pendidikan yang menyangkut pelayanan. Nur Syam mencontohkan, madrasah harus bisa memiliki sertifikat ISO dan pengakuan internasional mengenai kualitas pelayanan serta kurikulum pendidikannya. “Jika hal itu bisa dimiliki oleh madrasah, maka dijamin keberadaan madrasah tersebut dan program-program yang terdapat di dalamnya dapat dianggap unggulan dan kualitasnya pun turut diakui oleh seluruh masyarakat,” tandasnya. (jpnn)
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
PJKMU 2012-2013
Pemkab Majene - PT Askes Lanjutkan Kerjasama REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA
RADAR/JUNIARDI
BEDAH RUMAH. Sebuah rumah warga di Lingkungan Timbo-tombo, Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae kondisinya memprihatinkan. Tahun ini Kemenpera akan melakukan bedah rumah kepada 1.000 rumah yang diniali layak mendapatkan.
1.000 Rumah MBR akan Dibedah MAJENE -- Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene mengaku akan mengusulkan ribuan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kepada Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk direnovasi. Kepala Disperkimber Majene, Effendy Gasong, Rabu 9 Mei, mengungkapkan pihaknya sementara ini tengah melakukan pendataan rumah MBR di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Majene, dengan melibatkan seluruh kecamatan, desa/kelurahan, hingga dusun dan lingkungan yang ada. "Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pendataan sebanyak-
banyaknya rumah MBR. Sebab proses penyeleksiannya tidak dilakukan oleh Disperkimber Majene, namun dilakukan langsung oleh Kemenpera di Jakarta," tegas Effendy. Dijelaskan, tahun ini Majene mendapatkan kuota sebanyak 1.000 unit. Setiap rumah yang akan dibedah nantinya akan mendapatkan dana sebanyak Rp 6 juta. Nilai tersebut mengalami peningkatan, sebab pada awalnya informasi yang diterima dana yang disiapkan untuk satu unit rumah MBR hanya Rp5 juta, namun informasi terakhir menyebutkan dana tersebut mengalami kenaikan hingga Rp1 juta. Menurutnya, program tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat se-
bagai bentuk perhatian terhadap warga yang dinilai tidak mampu melakukan rehab terhadap rumah mereka yang disebabkan oleh rendahnya penghasilan yang mereka dapatkan setiap bulannya. Dua kabupaten di Sulbar yang paling banyak mendapatkan kuota tahun ini adalah Polman dan Matra. Namun kerena persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah pusat dalam melampirkan beberapa berkas yang akan diusulkan oleh MBR meminta surat permohonan dengan dilampirkan sejumlah materai yang diatasnya ditandatangani oleh pemohon, makan terpaksa membebankan pengadaan materai tersebut dilakukan oleh pemohon, sebab dana untuk itu tidak ada. (mg4/mkb)
200 Persil Lahan Pertanian dapat Sertifikat Gratis MAJENE -- 200 Persil atau bidang lahan pertanian di Kabupaten Majene akan disertifikatkan secara gratis. Pensertifikatan gratis ini melalui program kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang akan segera direalisasikan pada tahun ini. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Distanak Majene, Lies Hirawati, Rabu 9 Mei, mengaku telah melakukan sosialisasi. Kegiatan ini dihadiri Bupati Majene dan melibatkan seluruh camat di Majene sebagai peserta yang turut pula dihadiri oleh Kepala BPN Majene, beberapa waktu lalu. "Satuan kerjanya ditangani langsung oleh Distanak Provinsi Sulbar, sehingga kami yang ada pada Distanak Kabupaten hanya menjadi fasilitator dalam menjalankan serta menyukseskan program tersebut," ungkap Lies. Dijelaskan, program
EKSEKUTIF
tersebut merupakan program penyediaan pengembangan prasarana dan sarana pertanian yang bekerjasama dengan BPN. Dari 200 persil lahan yang akan di berikan sertifikan secara gratis tersebut, hanya akan difokuskan pada dua jenis lahan, yaitu lahan tanaman pangan dan lahan holtikultura. Dalam sosialisasi tersebut telah dijelaskan akan dibentuk kelompok kerja, dimana nantinya akan melibatkan seluruh camat untuk berperan aktif didalamnya. Lies mengaku akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua petani untuk mengajukan permohonan agar lahan pertanian mereka terakomodir dalam program tersebut. "Semua petani dapat memasukkan berkas mereka, namun yang penting terlepas dari dua hal, yaitu bebas dan tidak bermasalah, serta
berukuran maksimal 2 hektar dari setiap petani pengusul," lanjutnya. Menurutnya, seluruh kepala desa juga diharapkan berpartisipasi aktir dalam menyukseskan program tersebut, dengan melakukan koordinasi langsung kepada pihak kecamatan, sebab proses penyeleksian nantinya akan dilakukan langsung oleh Distanak Majene dan BPN Majene, dengan melakukan peninjauan langsung lokasi lahan yang diusulkan. "Kami memperkirakan jumlah pemohon akan membeludak, sehingga dimungkinkan banyak petani tidak akan terakomodir dalam program tersebut tahun ini. Namun para petani yang tidak terakomodir pada tahun ini diharapkan tidak berkecil hati, sebab mereka bisa saja terakomodir dalam program yang sama pada tahun depan," tandasnya. (mg4/mkb)
MAJENE -- Pemerintah Kabupaten Majene kembali melakukan kerjasama dengan PT Askes Persero Cabang Polewali Mandar dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) tahun 2012-2013. Kelanjutan kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Majene dalam hal ini Bupati Majene, Kalma Katta dengan Kepala Cabang PT Askes Persero Polewali Mandar, Andi Rismaniswati Saiful, Rabu 9 Mei. Dalam kerjasama PJKMU tahun 2012-2013 sebanyak 10.833 orang masyarakat kurang mampu di Majene akan ditanggung dalam program pelayanan kesehatan gratis. Jumlah ini masih sama dengan kerjasama tahun sebelumnya. PJKMU dikerjasamakan menganut sistim nirlaba dengan kata lain, jika terdapat sisa dana dalam kerjasama itu maka dana tersebut akan dikembalikan ke Pemkab Majene. Bupati Majene, Kalma Katta mengakui selama ini program kerjasama yang dilakukan Pemkab Majene dengan PT Askes berjalan cukup baik. Terbukti di Majene angka harapan hidup usia 40 tahun keatas sangat tinggi, begitu juga dengan angka kematian ibu melahirkan juga mampu diturunkan. "Ini membuktikan kalau kerjasama yang kita lakukan dengan PT Askes berjalan dengan baik walau-
pun masih ada yang perlu di evaluasi," sebut Kalma di Ruang Pola Kantor Bupati. Kepala Cabang PT Askes Persero Polewali Mandar, Andi Rismaniswati Saiful, dalam kesempatan ini juga memberikan sosialisasi kepada sejumlah pimpinan SKPD dan jajaran Dinas Kesehatan, bahwa kedepan PT Askes akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Desember 2013 PT Askes Persero akan berubah menjadi BPJS, Askes akan dibubarkan tanpa dilikuidasi dan akan menjadi penye-
lenggara jaminan kesehatan nasional," jelas Andi Risma. Pada kesempatan itu Risma juga menghimbau agar pasien tidak salah kaprah dengan obat paten, sehingga menyepelehkan obat generik. Padahal menurut dia, obat generik punya mutu bagus. "Dokter sudah tidak dibenarkan memberikan resep kepada pasien Askes diluar obat generik, itu sesuai peraturan pemerintah. Yang harus kita perhatikan adalah keamanan dan kemanjuran obat yang digunakan, tidak apa murah tapi punya mutu bagus," tukasnya. (*)
RADAR/SYAMSUDDIN
KERJASAMA. Kepala PT Akses Cabang Polewali Mandar, Andi Rismaniswati Saiful bersama Bupati Majene, Kalma Katta menandatangani perjanjian kerjasama kelanjutan PJKMU 2012-2013, di Ruang Pola Kantor Bupati Majene Rabu 9 Mei kemarin .
Pusat Bantu Majene PLTS Rp5 M MAJENE -- Pemerintah pusat memberikan bantuan kepada Pemkab Majene sebesar Rp 5 miliar. Bantuan ini untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Majene. Kepala Distamben Majene, Ahmad Rafli Nur, Rabu 9 Mei, menyebutkan bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) untuk memfasiliasi bantuan perangkat infrastruktur energi di daerah tertinggal khusus penyediaan infrastruktur kelistrikan. "Bantuan ini hanya diterima oleh 34 kabupaten di seluruh Indonesia dan dua kabupaten di Sulbar, yaitu Majene dan Mamuju Utara. Total bantuan untuk Majene sebesar Rp 5 miliar dan akan dialokasikan kepada 90 ru-
mah tangga yang rencananya dipusatkan di Desa Pamenggala Kecamatan Sendana," ungkap Rafli. Menurutnya, sistem pengalokasian bantuan langsung ditangani oleh KPDT untuk mendatangkan dan memasang prangkat pada lokasi yang telah ditetapkan oleh Distamben sebagai kawasan yang diangap sangat membutuhkan bantuan penerangan itu. Rafli mengaku, KPDT telah menunjuk tim teknis untuk meninjau lokasi pemasangan dan diperkirakan pemasangannya akan dilakukan setelah proses tender sekitar pertengahan Tahun 2012. Ditarget proses pemasangan bisa selesai sebelum Tahun 2013 sehingga warga segera menikmati fasilias yang disediakan itu. "Sebelum mendapat bantuan ini, seluruh kabupaten penerima telah mengikuti rapat sosialisasi yang diwakili oleh masing-mas-
ing kepala Distamben dengan harapan bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat bagi warga dalam memajukan desanya dari ketertinggalan," lanjutnya. Distamben mengharapkan bantuan tersebut kembali diterima Majene untuk tahun berikutnya sebab masih terdapat sejumlah desa yang membutuhkan bantuan penerangan menggunakan PLTS. Sulitnya akses dan medan mengakibatkan beberapa desa tidak terjangkau jaringan listrik dari PLN. "Untuk itu, kami berupaya agar bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran dan sesuai kebutuhan agar mampu menunjukkan keseriusan Pemkab Majene kepada KPDT terhadap bantuan yang dialokasikan sehingga beberapa desa terisolir bisa kembali mendapat bantuan," tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
RADAR/SYAMSUDDIN
BANTUAN. Bupati Majene Kalma didampingi Kepala Cabang PT Askes Cabang Polewali Mandar Andi Rismaniswati Saiful menyerahkan bantuan bina lingkungan dari PT Askes kepada Imam Masjid Darul Muttaqim Simullu Kelurahan Baruga di Ruang Pola Kantor Bupati Majene 9 Mei kemarin.
MoU. Bupati Majene Kalma Katta menandatangani kerjasama Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) tahun 2012-2013 dengan PT Askes Persero Cabang Polewali Mandar di Ruang Pola Kantor Bupati Majene Rabu 9 Mei kemarin.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
2014, Target Tekan Pengangguran 5,1 % JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menargetkan, jumlah pengangguran di Indonesia dapat ditekan hingga menyentuh angka 5,1 persen dari 6,32 persen di tahun 2014 mendatang. Menurutnya, meskipun angka tersebut masih relatif tinggi, namun sesungguhnya jumlah pengangguran di Indonesia terus mengalami penurunan di setiap tahunnya. "Pada Februari 2011 jumlahnya mencapai 8,12 juta orang , Agustus 2011 adalah 7,7 juta orang dan sedangkan Februari 2012 adalah 7,61 juta," sebut Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Rabu (9/ 5). Untuk mengatasi hal tersebut, Muhaimin menegaskan bahwa pemerintah juga akan berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru NET
Ketua PDK Mamasa Siap Bertarung di Pemilukada REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Demokrasi Kebangsaan (DPK PDK) Kabupaten Mamasa, Aco Mea Amri menyatakan sikap untuk maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Mamasa 2013. Terkiat rencana ini, Aco Mea Amri telah mempersiapkan diri untuk bertarung di Pemilukada Mamasa. Jauh hari sebelumnya Ia mulai melakukan persiapan dengan pendekatan beberapa tokoh masyarakat ditiga wilayah pemilihan di Kabupaten Mamasa. Hal ini
dilakukan untuk memudahkan dorongan keluarga, kemudian dukungan dari kantong suara yang tekad saya untuk memperbaiki ada ditiga Dapil. tatanan kehidupan Aco Mea yang telah rakyat Mamasa yang dua periode duduk sesemakin hari semakin bagai anggota DPRD membutuhkan Mamasa tentunya mepemimpin yang enermiliki segudang pengit dan komitmen. galaman dalam memKalau rakyat dapat bawa Mamasa lebih memberikan saya baik kedepan. Menurut kesempatan untuk Aco Mea pengalaman memimpin Mamasa, sebagai anggota dewan maka saya akan memselama sepuluh tahun Aco Mea Amri buka diri terhadap semembuat dirinya siap Ketua DPK PDK Mamasa mua lapisan, seperti bertarung di Pemiapa yang dikendaki lukada Mamasa. "Saya ingin maju rakyat Mamasa. Itulah yang harus jadi calon Bupati Mamasa selain diperjuangkan oleh seorang pimp-
inan dengan tidak terlepas dari tuntutan aturan dan hukum yang berlaku di negara kita," terang Aco Mea. Ia juga menegaskan dirinya telah mempersiapkan segala sesuatu untuk maju termasuk masalah finansial. Dua kursi milik PDK di DPRD Mamasa menjadi modal dukungan partai untuk maju. Kini dirinya membutuhkan tambahan dua kursi lagi sebagai syarat untuk maju sehingga diperlukan koalisi dengan partai lain. Dalam waktu dekat akan dilakukan koalisi dengan partai lain. Tetapi Aco Mea belum menyebutkan dengan partaimana melakukan koalisi. (*)
baik di bidang formal maupun informal. Selain itu, tentunya juga didukung dengan program padat karya yang diharapkan dapat lebih efektif menekan angka pengangangguran di Indonesia. “Pembukaan lapangan pekerjaan baru ini terus dilakukan secara intensif. Bahkan, pemerintah juga memiliki program Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) untuk menekan angka pengangguran tersebut," ujarnya. Ketua Umum DPP PKB ini mengungkapkan, sesungguhnya cukup banyak lapangan kerja yang ada di Indonesia. Akan tetapi, tidak adanya link and match antara kompetensi yang dimiliki tenaga kerja dengan pasar kerja. Ia menilai, ini yang hingga saat ini menjadi salah satu kendala utama dalam menekan angka pengangguran di Indonesia. (jpnn)
Vonis Nunun Sangat Berarti Untuk Jerat Pelaku Lain JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya lega dengan divonisnya terdakwa kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI), Nunun Nurbaeti dengan pidana penjara 2,5 tahun dan denda Rp 150 juta oleh hakim Tipikor di PN Jakarta, Rabu (9/5). Juru Bicara KPK, Johan Budi dalam konferensi Pers di gedung KPK, Rabu (9/5) sore ini mengatakan, dengan divonisnya Nunun, apa yang selama ini disampaikan KPK melalui sangkaan atau tuntutan terhadap Nunun telah terbukti. "Tadi sudah divonis. Kita pakai pasal 5 atau pasal 13 dan yang terbukti menurut hakim adalah pasal 5. Itu pun vonisnya lebih ringan dibanding tuntutan jaksa 4 tahun penjara," kata Johan Budi. Dia juga mengatakan, terhadap putusan hakim itu, KPK melalui
Direktur Penuntutan juga akan mempelajari apakah melakukan banding atau tidak dalam 7 hari ke depan. "Putusan ini sangat berarti buat KPK dalam kaitan pengembangan penyidikan kasus ini dengan tersangka Miranda S Gultom, karena hampir sama posisinya," ujar Johan Budi. Namun vonis Nunun ini tidak serta merta membuat lembaga super body pimpinan Abraham Samad itu menyerah. Karena KPK juga akan menggunakan pertimbangan-pertimbangan hakim di persidangan akan jadi senjata KPK untuk mengembangkan kasus cek pelawat yang diduga berkaitan dengan pemilihan DGSBI tersebut. "Beberapa waktu lalu muncul opini publik tentang adanya missing link, ini yang terus ditelusuri," tambah Jubir KPK itu. (jpnn)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
DPRD Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI RADAR/ANDI SUMARYADI
BUPATI Mamasa, Ramlan Badawi bersama Gubernur Anawar Adnan Saleh saat pembukkan MTQ di Aralle. KETUA DPRD Mamasa, Muhammdiyah Mansyur saat Peringatan HUT Mamasa.
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
SEKRETARIS Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Gubernur Anawar Adnan Saleh saat pembukan MTQ di Aralle.
ANGGOTA DPRD Mamasa Joni Ma'dika bersama mantan Bupati Mamasa, HM Said Saggaf saat Peringatan HUT Mamasa.
14
Radar Pasangkayu
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
MAMUJU UTARA SMART
Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
LKPj Bupati Matra 2011
Pengelolaan Keuangan Daerah Diklaim Tertib REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, mengklaim jika tata kelola keuangan daerah tahun 2011, sudah sesuai aturan. Ini disampaikan Agus saat menyerahkan Laporan Keterarangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2011 di DPRD Matra, Selasa 8 Mei. Bupati menjelaskan, tertibnya pengelolaan keuangan daerah diukur dari persentase realisasi pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah. Tahun 2011 target pendapatan daerah sebesar Rp390,1 miliar dan terealisasi sebesar Rp387,2 miliar atau 99,26 persen. Nilai fantastis ini bersumber dari pendapatan PAD sebesar Rp9,05 miliar atau mencapai 137,41 persen dari target Rp6,59 miliar. Pendapatan dana perimbangan sebesar Rp297,18 miliar atau 95,20 persen dari target sebesar Rp298,44 miliar dan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp81,01 miliar atau menca-
pai 99,26 persen dari target Rp81,10 miliar. Sementara itu, pembiayaan belanja daerah tahun anggaran 2011 yang terealisasi Rp343,66 miliar atau 83,86 persen dari target belanja sebesar Rp409,81 miliar. Belanja tersebut terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp160,12 miliar atau sekitar 80,82 persen dari target yakni Rp198,13 miliar. Kemudian realisasi belanja langsung sebesar Rp183,53 miliar atau 83,86 persen dari target belanja sebesar Rp211,68 miliar. Maka dari itu, pembiayaan daerah tahun 2011 pada komponen penerimaan pembiayaan yang terealisasi sebesar Rp18,52 miliar atau tercapai 101,85 persen dari target Rp18,19 miliar. Tidak itu saja, komponen pengeluaran pembiayaan yang terealisasi mencapai Rp.8,89 miliar atau 42,38 persen dari target sebesar Rp20,98 miliar. Agus menyampaikan, sebagaimana diatur dalam UU 32 Tahun 2004 pasal 27 ayat (2) dan PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang kewajiban kepala daerah menyampaikan LKPj kepada masyarakat
melalui perwakilannya di DPRD, maka hal ini harus ia lakukan dengan merinci semua laporan relaisasi keuangan daerah. "Ini merupakan kali pertama saya sampaikan LKPj selama pemerintahan saya. Insya Allah kinerja ini terus kami jaga dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang," ungkapnya. Dalam kesempatan ini Agus juga menyampaikan, penyelenggaraan tugas 31 SKPD dengan jumlah program kerja yang mencapai sekitar 1.103 kegiatan telah menyerap anggaran sebesar Rp183,54 miliar atau sekitar 86,71 persen dari target sebesar Rp211,68 miliar. Sementara penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas pembantuan tahun 2011 di 7 SKPD menyerap anggaran Rp93,59 miliar atau 98,74 persen dari target Rp94,79 miliar. Rapat paripurna penyampaian LKPj Bupati Matra dipimpin Ketua DPRD Matra H Yaumil RM dan Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin. Turut hadir Wakil Bupati Matra H Muhammad Saal, serta sejumlah pejabat daerah ini. (**)
RADAR/SYAMSUDDIN HB
SAMPAIKAN LPKj. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa menyampaikan LKPj tahun 2011 saat rapat paripurna DPRD Matra, Selasa 8 Mei 2012.
Lagi, Eksekutif Serahkan Lima Ranperda
RADAR/SYAMSUDDIN HB
TANDA TANGAN. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM menandatangani berita acara penyerahan Perda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, di ruang rapat paripurna DPRD Matra, Selasa 8 Mei 2012.
PASANGKAYU -- Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Adminduk dan
Capil) akhirnya disahkan menjadi peraturan daerah (perda). Peraturan ini disahkan dalam rapat paripurna DPRD Matra, Selasa 8 Mei.
POTRET PASANGKAYU
Dalam paripurna ini masing-masing fraksi, yakni; Fraksi Karya, Fraksi PDI-P dan Fraksi Amanat Reformasi, menyetujui ranperda tersebut ditetapkan sebagai perda). Fraksi Karya melalui juru bicaranya, Amir Hamzah, menyampaikan, penyelenggaraan sistem dan layanan administrasi kependudukan seperti e-KTP di Matra harus benar-benar disosialisasikan dan direalisasikan jika semua perangkat pendukung e-KTP benar-benar lengkap. Sehingga masyarakat tidak hanya dibebani dengan sanksi jika terlambat mengurus e-KTP. Selanjutnya Ketua Fraksi Nusantara Amran S Nuhung menyampaikan, agar penyelenggaraan e-KTP di Matra berjalan efektif ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah. Diantaranya, melibatkan dusun dan lingkungan dalam memeroleh dokumen kependudukan yang akurat. Pemberian reward bagi pemerintah kecamatan dan desa yang mampu melaksanakan layanan administrasi kependudukan sesuai standar pelayanan minimal.
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa menandatangani berita acara penerimaan Perda tentang penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Selasa 8 Mei 2012.
DPRD Tetapkan Perda Adminduk Dan penyediaan perangkat pendukung e-KTP mesti segera dipenuhi. Bahkan jika dipandang perlu, dilakukan juga penambahan sarana berdasarkan ketersediaan anggaran. Lebih penting lagi, Dinas Capilduk Matra mesti memaksimalkan waktu layanan pembuatan administrasi kependudukan. Kemudian, Fraksi Amanat Reformasi melalui Hj Syamsiah menambahkan, Bupati Matra hendaknya segera menindaklanjuti perda tersebut dengan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Menjawab hal tersebut, Wakil Bupati Matra H Muhammad Saal menyatakan, dengan ditetapkannya Perda Adminduk ini menjadi bukti bahwa hubungan kemitraan Pemkab dengan DPRD Matra tetap harmonis, terlabih lagi karena perda tersebut dibuat untuk kepentingan masyarakat. "Kerjasama antara legislatif dan eksekutif menunjukkan dinamika konstruktif. Sehingga ranperda ini bisa disahkan dan ditetapkan menjadi perda yang akomoda-
LEGISLATIF MATRA
tif. Perda ini merupakan penjabaran teknis mengenai kedudukan warga di mata hukum," ungkapnya. Saal meminta agar penyelenggaraan layanan administrasi kependudukan dilakukan dengan baik. Karena dalam perda tersebut telah mengatur prinsip Single Identiti Number (SIN) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersifat tunggal. Sehingga setiap orang hanya dapat memiliki satu nomor identitas. "Setelah penerapan e-KTP berjalan tuntas dan berlaku efektif, hasilnya diharapkan tersinkronisasi dengan instansi pemerintah, perbankan, dan semua sistem di Indonesia," harapnya. Dalam kesempatan ini eksekutif juga menyerahkan lima ranperda untuk di bahas legislatif. Masing-masing; Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Ranperda Pajak Hiburan, Ranperda Pajak Parkir, Ranperda Pajak Sarang Burung Walet, serta Ranperda Pajak Air Tanah. (sym/ham)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
Wakil ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin saat menerima 5 Ranperda dari Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa di Gedung DPRD Matra, Selasa 8 Mei 2012.
RADAR/ANDI SAFRIN
RADAR/ANDI SAFRIN
Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Matra H Ahmac Ilham menerima dokumen Perda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Selasa 8 Mei 2012.
MENYERAHKAN. Wakil Ketua DPRD Matra menyerahkan Perda tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil kepada Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, Selasa 8 Mei 2012.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
KAMIS, 10 MEI 2012
Setelah Keliling Festival, 'LOVELY MAN' Akhirnya Rilis Di Indonesia
Aida Saskia Lagi Dekat
TEDDY Soeriaatmadja awalnya tak mempunyai niat membawa film LOVELY MAN yang dia sutradarai berkeliling festival. Namun setelah mendengar pendapat teman yang mengatakan jika film ini layak, maka Teddy pun percaya diri. "Pertama di bawa ke Busan. Karena di sana dapat review positif, akhirnya dicaplok festival lain. Sampai sekarang jalan terus," papar Teddy bangga. Tak heran jika kemudian film ini mendapat banyak penghargaan dari luar negeri. Seperti meraih best actor di Asian Film Awards serta best director dan best film di
Sama Yang Muda PENYANYI dangdut Aida Saskia kini sedang dekat dengan seseorang. Perempuan yang pernah mengaku diperkosa Zainuddin MZ tersebut menyatakan kini sedang dekat dengan Fauzan Nasrul, pemeran utama dalam film Hattrick. "Kita memang dekat, tapi kalau disebut pacaran tanya aja sama Fauzan. Liat sajalah nanti bagaimana kelanjutannya," kata Aida didampingi Fauzan saat Gala Premiere Film Hattrick di Episentrum Kuningan Jakarta Selatan,kemarin. Ia mengatakan hubungannya dengan Fauzan akan berjalan apa adanya. Dirinya juga tidak akan ngotot kalau memang ke depannya, Fauzan bukanlah jodohnya. "Rezeki dan jodoh ada di tangan Allah kita hanya bisa menjalankannya saja, kita nggak pernah tahu kita jodoh apa tidak," kata Aida yang mengaku mengenal Fauzan dari seorang teman. Uniknya, dilihat dari segi umur, Aida ternyata lebih tua dibanding Fauzan. Aida saat ini berumur 26 tahun sedangkan Fauzan 22 tahun. "Lihat saja sendiri perbedaannya. Bukan aku suka berondong, begitu kita jalan baru tahu ternyata aku lebih tua ketimbang Fauzan," ungkap Aida yang terus tersenyum kepada Fauzan. (jpnn)
Palm Spring, Amerika. Kenapa akhirnya diputar di Indonesia? "Karena banyak yang tahu tentang film ini. Terus ada tim yang sempat menonton dan mereka ketemu saya lalu bilang: 'coba filmnya di distribusikan di Indonesia'. Akhirnya kita distribusikan," papar suami Raihaanun tersebut. LOVELY MAN akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini. (net)
Suka Makan, Aline Adita Buka Bisnis Kuliner ARTIS cantik Aline Adita ternyata suka makan. Tak punya makanan favorit, tetapi ia lebih memilih masakan Indonesia karena variasi bumbu, apalagi masakan berkuah dan pedas lengkap dengan krupuk. Berangkat dari kegemarannya makan, Aline ternyata mempunyai sebuah bisnis kuliner yang dijalankan secara online. Bisnis itu malah sudah cukup lama dilakoni. "Udah dari Juli tahun lalu. Konsepnya delivery, menunya cuma 3. Macaroni, macaroni and cheese, blueberry cheese," cerita Aline. "Promosinya sejauh ini lewat Twitter, soalnya gampang. Paling kalau ada acara temen kayak bazaar, kita buka booth," ujar Aline yang tetap lebih memilih dunia hiburan daripada berbisnis. "Bisnis ini cuma coba-coba," pungkasnya dengan senyum. (net)
resep masakan
Donat Keju Bahan: 1 resep adonan donat burger minyak goreng padat 1 sdm peterseli cincang Hiasan: 6 lbr cheddar cheese slice , potong-potong 200 ml susu cair Cara Membuat: 1. Timbang masing-masing adonan seberat 50 gram, bulatkan lalu diamkan selama 10 menit. 2. Pilin adonan hingga panjang, sepertiga bagian adonan dibuat lingkaran. 3. Sisa adonan sebanyak tiga perempat dililitkan di sekeliling lingkaran tadi. Diamkan adonan selama 30 menit. 4. Goreng dalam minyak panas sedang hingga mekar dan kuning kecokelatan. Angkat, dinginkan. 5. Hiasan : Masak potongan cheddar cheese slice dan susu cair sambil diaduk hingga meleleh. Diamkan hingga hangat. 6. Celup permukaan donat ke dalam campuran keju lalu taburkan peterseli cincang, dinginkan hingga beku lalu hidangkan.
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 081122719065
Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dijual DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
Dijual Rumah DIJUAL rumah di jalan Umar Dar No. 26 Mamuju LT : 10x13 M2, LB: 10x13 M2 terdiri atas 3 lantai. Hub: 082 190 197 588
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Andrea: 08121063279
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Serbaneka ANDA BUTUH DANA TUNAI, JAMINKAN BPKB MOTOR ANDA DI NSC FINANCE . HUB. NO : 0853 4085 7205 ( DIBUTUHKAN KARYAWAN/KARYAWATI, PENDIDIKAN MIN. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
PRESI
RADAR SULBAR
16
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
KAMIS, 10 MEI 2012
? U A L Makna Kata GA
Tahukah Kalian REPORTER: FIRDAUS FATURUSI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Hasri Toniagharai :
Galau sama sedih berbeda, kalau galau terkhusus ditinggal sang pacar atau ditolak ketika menyet, sedangkan sedih ditinggal sama orang terdekat kita. selamat bagi orang yang lagi galau,hehehe.
JIKA ada kata paling populer di Facebook, Twitter, hingga BlackBerry Messenger (BBM), bisa jadi kata itu adalah 'galau'. Sahabat Ekspresi, hampir setiap buka timeline di Twitter, atau mengecek status di Facebook, atau bahkan di grup BBM, kalian pasti sering menemukan kata 'galau'. Sepertinya, jejaring sosial menjadi tempat pas bagi orang-orang yang sedang galau. Mungkin biasa kita jumlah dalam status banyak orang di jejaring sosial menilis; “Arkkkkkk, lagi galau”; atau “Biar aja makin galau”, dan banyak lagi petikan petikan yang menulis kata 'galau'. Banyak hal yang membuat orang menjadi galau. Diputus pacar, bikin galau. Bertengkar dengan pacar,
El-Zaid Tabah :
Galau itu setiap saat sedih...,tidak ada tujuan hidup fokus ke sakit hati karna cinta...
galau. Kelamaan menjomblo, juga jadi galau. Diomelin orangtua atau atasan, juga bikin galau. Ini itu galau. Apa-apa bikin galau. Hampir-hampir semuanya galau. Ngomong-ngomong soal galau, semoga saja Sahabat Ekspresi tidak dalam keadaan galau. Kalau memang ada, semoga saja perbincangan kita tentang galau ini membuat Sahabat Ekspresi tidak galau lagi. Menurut kalian, apa sesungguhnya arti kata 'galau'? Masa yang rajin menulis kata galau di facebook nggak tahu artinya?. Menurut Harlina, mahasiswi Stikes Fatimah Mamuju ini, 'galau' itu hampir sama dengan broken heart alias patah hati atau sakit hati. Biasanya nih, kebanyakan ABG mengalami kegalauan karena diputuskan sama pacarnya. Sedangkan menurut Unhy, mahasiswi STAIN Parepare, galau itu uneguneg yang tidak kesampaian. “Biasanya perasaan yang tidak terarah maksudnya ketika harapan dan kenyataan itu tidak sejalan. Pasti kita merasa sedih dan kecewa. Sehingga orang yang lagi galau itu sering kelihatan melamun sendiri dan kadang-kadang nangis. Menurutku, seperti itulah orang yang galau,” tutur gadis kelahiran Polewali Mandar ini. Yersy Demmassita DM :
Galau itu tidak hanya berhubungan dengan "hati" tetapi dapat menyangkut semua aspek kehidupan .. ke-galau-an dapat dirasakan oleh siapa saja (semua kalangan) baik tua maupun muda, baik kaya maupun miskin, baik gagah maupun yang "sedikit jelek" ... hehee jadi ke-galau-an itu maknanya banyak sesuai dengan kondisi si "penderita".
Rahmat Doank : Galau menurut aku sich sebuah perasaan yang tak karuan...apakah itu masalah cinta, masalah pekerjaan atau masalah apa saja yang bisa membuat bingung....yang jelas menurut aku kalau galau jangan sampai merugikan diri sendiri atau orang lain.
Rahmi Fajriah :
Galau itu cenderung ke situasi yang gusar, kacau secara mental alias pikiran. Biasanya karena kondisi keuangan yang drop (hahah anakkos), atau paling sering sihh,, ingat mantan
ADVERTORIAL
Lain tempat berpijak, tentu lain pula cara memandang sesuatu. bagi Rahmi Fajriah, 'galau' itu cenderung ke situasi yang gusar dan kacau secara mental. Biasanya karena kondisi keuangan yang kritis, atau paling sering ingat mantan pacar. "Apalagi kalau mengingat kelakuannya yang nyakitin kita, kan pikiran jadi galau," ucapnya. Rasa galau memang menghinggapi siapa saja. ”Menurut aku, galau itu ya ketika perasaan lagi resah akan sesuatu permasalahan dalam hidupnya,” tutur Yusuf, mahasiswa STIE Muhammadiyah Mamuju ini. Galau itu adalah perpaduan antara perasaan sedih, kecewa, patah hati, putus cinta, dikhianati. "Intinya galau itu semacam perasaan sangat tidak mengenakkan, sampai makanpun jadi tak enak,” lanjut mahasiswa yang akrab disapa Ucu' ini. Salah saerorang Sahabat Ekspresi (Sabeks), Wahyudi Amin, galau itu maknanya tidak begitu jelas. Tapi saat ini ia mengaku sedang dilanda kegalauan. ”Aku galau nih Sabeks. Semoga saja apa yang membuat galau hari ini, tidak membuat kalian juga galau deh," sahutnya. Tapi benarkah kata 'galau' telah digunakan dengan tepat sesuai peruntukkannya? Cara terbaik menelisiknya adalah berpaling ke kamus. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan 'galau' berarti kacau (tentang pikiran); 'bergalau' berarti (salah satu artinya) kacau tidak keruan (pikiran); dan 'kegalauan' berarti sifat (keadaan hal) galau. Merujuk ke defenisi menurut kamus keadaan galau adalah saat pikiran sedang kacau tak keruan. Orang yang tengah galau pikirannya sedang kacau. Kacau dalam kamus diartikan (salah satunya, terutama berkaitan dengan pikiran) kusut (kalut) tidak keruan. Contoh kalimatnya: Pikirannya bertambah kacau mendengar berita itu. Galau mungkin bukan kata yang pas untuk menunjukkan sebuah keadaan pikiran yang tengah tidak dalam keadaan baik. Karena kata 'kacau' yang terdapat dalam makna 'galau' lebih tepat dengan suasana kalang kabut dan kusut. Mengecek ke Google Translate dan buku Kamus Indonesia-Inggris John M. Echols dan Hasan Shadily, bahasa Inggris galau adalah hubbub dan confusion. Artinya, galau lebih dekat dengan suasana pikiran yang tengah bingung. Bahasa Indonesia menyediakan kata lain yang lebih tepat, 'gundah'. 'Gundah' berarti sedih, bimbang, gelisah. Dilengkapi jadi 'gundah gulana' berarti keadaan sangat sedih atau sedih dan lesu. Untuk suasana hati yang sering disebut tengah 'galau' rasanya lebih pas bila mengatakannya tengah 'gundah'. (**)
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Lembaga Keuangan Mikro/Badan Keswadayaan Masyarakat (LKM/BKM) Benteng Kayu Mangiwang Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Rabu 9 Mei 2012
BUPATI Mamuju H Suhardi Duka bersalaman dengan tokoh masyarakat Tobadak Mamuju, H Aras Tammauni, saat menghadiri RAT LKM/BM di Kecamatan Budong-budong, Rabu 9 Mei 2012.
BUPATI Mamuju H Suhardi Duka menyampaikan pidato pada RAT LKM/BM di Kecamatan Budong-budong, Rabu 9 Mei 2012.
BUPATI Mamuju H Suhardi Duka menyerahkan bantuan kepada murid SD dan siswa SMP.
BUPATI Mamuju H Suhardi Duka menandatangani prasasti LKM Benteng Kayu Mangiwang Kecamatan Budong-budong.