Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

PORTAL RADAR SULBAR

0426-22138

RABU, 11 APRIL 2012

Rp 3.000

Moratorium Tak Hentikan Pembahasan DOB REPORTER: CHAERUL MARFAN

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

www.pln.co.id

MAMUJU — Protes terhadap daftar tenaga honorer kategori satu (K1) yang dinyatakan lulus verifikasi dan validasi dan layak diangkat menjadi CPNS, masih bisa berubah. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah

JAKARTA — Realisasi Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) maupun Kabupaten Balanipa di Sulawesi Barat, tampaknya masih akan menghadapi hadangan moratorium. Hingga kini, pemerintah belum mencabut moratorium atau penghentian sementara pemekaran. “Memang masih ada moratorium, tapi pembahasannya juga jalan terus,” ucap Anggota DPD RI asal Sulbar Hj Mulyana Isham, sore kemarin. Sejak tahun 2009, pemerintah mengeluarkan regulasi terkait moratorium pemekaran daerah. Alasannya, hasil pemekaran dinilai berkinerja bu-

Baca HAL 7

Saharibulan

ruk. Olehnya, moratorium dianggap perlu sebagai upaya tata kelola daerah yang baik. Pemerintah sendiri masih tetap pada pendirian untuk terus menghentikan pemekaran daerah tahun ini, sampai ada revisi Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah, yakni UU No 32 Tahun 2004. Hingga Januari 2011, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) telah menerima 181 usulan pemekaran daerah. Pemerintah berharap DPR RI tetap setuju moratorium hingga revisi UU Nomor 32 selesai dan menghasilkan grand design

Pemekaran Daerah Masuk ke RUU Kumulatif

Baca HAL 7

Baca HAL 7

JAKARTA -- Badan Legislasi (baleg) DPR RI hingga saat ini belum akan membahas draf rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pemekaran daerah. Meski Komisi II DPR RI telah melayangkan draf tersebut sejak Bulan Maret lalu. Baleg belum mengagendakan pembahasan untuk mengharmonisasi RUU pemekaran daerah, namun Baleg mengakui telah menerima draf

MTQ Tingkat Kabupaten Mamuju

TapalangJuaraUmum

Gading, Gisel

KAGET BACA HAL 15

INFOTAINMENT

KIRIM CERITA LUCU Anda ke

radarsulbar01@gmail.com

Dompet Hilang SUATU hari, ada seorang pemuda yang kehilangan dompet. Ia lantah menemui dukun yang terkenal bisa menemukan barang-barang yang hilang. “Mbah tolong bantu untuk menemukan dompet saya yang hilang tadi siang,” pinta si pemuda kepada dukun. “Tunggu sampai besok,” jawab si mbah dukun. “Tunggu gimana nih mbah, isi dompet saya itu ada uang, SIM, kartu kredit, dan surat-surat penting lainnya!” desak pemuda tersebut. “Saya tidak bisa menemukan dompet sampean sebelum menemukan kunci kamar praktek saya yang hilang sejak kemaren” kata mbah dukun.

UNIK

BKDD Buka Masa Sanggah 14 Hari

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

DITEMBAK

foto

Protes Data Honorer K1

Kirim FOTO UNIK Anda ke

radarsulbar01@gmail.com

Mobil Bambu MOBIL unik hasil modifikasi di Indonesia ini, menarik perhatian banyak wisatawan. Dindingnya menggunakan baha anyaman bambu. Penumpang dilarang merokok karena sa-ngat berbahaya.

RADAR/SOLIHIN

MAMUJU — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan sejak tangal 6 April, berakhir sudah. Lomba yang diikuti 16 Kecamatan ini ditutup, Selasa 10 April, malam. Dari tujuh cabang lomba yang diikuti semua kafilah, masing-masing Cabang Tilawah, Hifzil Al Qur’an (hafal Quran), Fahmil (cerdas cermat) Al Quran, Syahril Alquran, Tafsir Al Quran, Kaligrafi, dan lomba menulis karya ilmiah Al Qur’an, kafilah dari Kecamatan Tapalang yang berhasil mendominasi. Hasil lomba menunjukkan Kecamatan Tapalang meraih juara umum dengan torehan, 5 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Dengan hasil ini kafilah Tapalang berhasil membawa pulang piala bergilir Bupati Mamuju. Sedangkan pada peringkat kedua direbut kafilah Kecamatan Simboro dengan perolehan 3 medali emas, 3 perunggu, dan 1 perak. Tempat ketiga diraih Kecamatan Mamuju dengan 2 medali emas, 3 perunggu, dan 3 perak. “Penutupan ini pada hakekatnya adalah se-

SERAHKAN PIALA. Sekretaris Pemkab (Sekkab) Mamuju H HAbsi Wahid, menyerahkan piala bergilir Bupati Mamuju kepada kafilah Kecamatan Tapalang sebagai pemenang MTQ Tingkat Kabupaten Mamuju, Selasa, 10 April 2012, malam.

Baca HAL 7

DP3 Desak Ketua KAPP Balanipa Mundur Adi Arwan: Sikap DP3 Hambat Perjuangan Balanipa POLEWALI — Laju pergerakan perjuangan pembentukan Kabupaten Balanipa, menghadap hambatan serius. Internal Komite Aksi Perjuangan Pembentukan (KAPP) Kabupaten Balanipa, terpecah. Posisi Ketua KAPP Balanipa, yang saat ini dipegang, Mujirin M Yamin, digoyang mosi tidak percaya. Bahkan ia dituntut mundur oleh sejumlah elemen yang juga ikut memperjuangkan pembentukan Balanipa. Kemarin, 10 April, Dewan Per-

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

MOSI TIDAK PERCAYA. Sejumlah pengurus Dewan Percepatan Perjuangan Pembentukan (DP3) Kabupaten Balanipa, saat menyampaikan mosi tidak percayanya pada Ketua KAPP Balanipa ke DPRD Polman, Selasa, 10 April 2012.

MAMUJU CUP 2012

juangan Percepatan Pembentukan (DP3) Kabupaten Balanipa mendatangi DPRD Polewali Mandar (Polman). Mereka menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Mujirin M Yamin sebagai Ketua KAPP Balanipa. Mereka meminta DPRD Polman segera menurunkan mandat menempatkan orang pengganti Mujirin. “Yang jelasnya siapapun orangnya kami tidak persoalkan asal punya kompetensi membawa KAPP untuk mewujudkan pembentukan Kabupaten Balanipa. Sebab kami tidak lagi percaya terhadap kepemimpinan Baca HAL 7

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Jempol Kalorang dan Mekkatta ke babak Kedua Hari Ini, Babak Pertama Berakhir MAMUJU - Perhelatan putaran pertama Turnamen Sepakbola Mamuju Cup 2012 akan berakhir, Rabu 11 April, hari ini. Itu berarti tinggal satu tiket yang akan diperebutkan untuk menggenapkan 24 tim yang akan berlaga di putaran kedua.

Laporan

Andi Indra

www.radar-sulbar.com

Sesuai jadwal, laga pamungkas putaran pertama akan mempertemukan Taeso Putra versus Fortuna FC di Lapangan Merdeka, Mamuju. Selanjutnya, 24 tim yang lolos ke putan kedua, akan berlaga di Stadion Mana- karra Mamuju. Pada pertandingan kemarin, masih dihelat dua partai. Partai pertama mempertemukan PS Jempol Kalorang versus Waita FC. Baca HAL 7

RADAR/ANDI INDRA

REBUT BOLA. Kedua pemain Keseblasan FC Mekkatta Putra Vs PSBK Karampuang berusaha merebut bola pada laga putaran pertama Mamuju Cup 2012 di Lapangan Merdeka, Selasa sore, 11 April 2012

radarsulbar01@gmail.com


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

DPRD Desak Disperindag Bentuk Tim REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Kenaikan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok sebagai imbas dari rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April lalu, sudah meresahkan masyarakat. Namun, sayangnya sejauh ini belum ada upaya nyata pihak Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Mamuju untuk langsung turun pasar dan menertibkan harga sejumlah bahan pokok yang terlanjur naik. "Seharusnya Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Mamuju harus lebih proaktif menanggapi keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran," sebut anggota Komisi III DPRD Mamuju, Muhammad Amin, Selasa 10 April. Jika perlu, kata Amin, dibentuk tim khusus untuk mengontrol harga bahan kebutuhan pokok di Pasar. Dengan catatan dinas yang berwenang harus memiliki standar harga dasar di pasaran. "Tuntutan ini tidak bisa ditawar lagi. Sebab, masyarakat sudah sangat diresahkan akibat kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran," tutupnya. (**)

RADAR/M SHOLIHIN

RAPIKAN DAGANGAN. Pedagang sayuran di Pasar Regional Mamuju sedang merapikan jualannya.

Kebutuhan Pokok Mahal, IRT Resah MAMUJU -- Akibat kenaikan harga kebutuhan pokok, ibu rumah tangga (IRT) di Mamuju makin resah. Kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi sejak satu bulan terakhir sangat meresahkan kami. Sebab pengeluaran seharihari juga meningkat. Harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti harga beras, seblumnya hanya Rp 6.000 per kilo sekarang sudah menjadi Rp 7.500 per kilo. Harga Ikan jenis cakalang sebelumnya bisa Rp 5 ribu per empat ekor sekarng sudah mencapai Rp 10 ribu per empat ekor. Kenaikan juga terjadi pada harga cabe keriting sebelumnya pada kisaran Rp 10 ribu per Kg naik menjadi Rp30 ribu per Kg, bahkan lebih. Harga cabe besar sebelumnya Rp 15 ribu per Kg sekarang sudah menjadi Rp 20 ribu per Kg. Dampak kenaikan harga kebutuhan pokok juga dirasakan warga asal Jalan Andi Dai, Jumria dan Rahmawati. Jumria mengatakan Pemkab Mamuju seharusnya mencari solusi agar harga kebutuhan pokok itu bisa kembali normal. "Kami berharap agar pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan ini," ungkapnya. (rp2/ham)

Atur Harga Kebutuhan Pokok

Berharap Action Pemerintah HARGA sebagian kebutuhan pokok yang terlanjur mengalami kemahalan, sebagai dampak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), harusnya diatasi. Mulanya masyarakat dapat memaklumi jika naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, karena harga BBM akan naik. Tapi setelah pemerintah mengurugkan niat menaikan harga BBM, harga barang di pasaran tidak ikut turun. Ini yang menjadi masalah sekarang.

Laporan:

Andi Indra Dampaknya sangat dirasakan masyarakat, apalagi yang tingkat ekonomi atau penghasilannya jauh

INFO SULBAR

dibawah rata-rata. Mau tak mau, mereka harus membeli meski harga terlanjur naik. Sebab ini soal perut. Harga untuk beberapa barang mengalami kenaikan Rp2.000 hingga Rp10ribu per kilogram (kg). Beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti telur, beras, gula dean beberapa kebutuhan lainnya. Misalnya, harga telur, sebelumnya Rp25 ribu per rak, kini menjadi Rp28 ribu; beras sebelumya Rp75 ribu per 10 kg, kini naik menjadi Rp 80ribu.

Untuk rempah-rempah seperti cabai, bawang merah, dan tomat juga terjadi kenaikan. Harga cabe rawit, jika sebelumnya Rp30 ribu per kg, kini menjadi Rp45 ribu, cabai keriting dari Rp22 ribu per kg menjadi Rp35 ribu, cabai rawit dari Rp16 ribu per kg menjadi Rp20 ribu. Harga bawang merah dari Rp10 ribu menjadi Rp13 ribu per liter, harga tomat dari Rp5.000 per liter menjadi Rp8.000. "Saya kaget dengan kenaikan harga bahan-bahan pokok di pasar. Padahal BBM tidak jadi naik. Kenapa harga barang menjadi tak terkendali," ujar Yulianti (40), salah seorang ibu rumah tangga di Mamuju. Kenaikan sejumlah komoditas ini cukup mengagetkan, padahal pemerintah batal menaikkan harga BBM bersubsidi. Olehnya, ia berharap peran pemerintah dalam menyikapi hal ini.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Mamuju, Deden, mengakui adanya kenaikan harga kebutuhan pokok, namun lonjakan harga hanya pada beberapa jenis rempahrempah seperti cabai, tomat dan bawang. Sementara harga kebutuhan lainnya dinilai masih stabil. "Dari pengawasan dan monitoring yang kami lakukan, tidak ada lonjakan yang signifikan di pasar. Sejauh ini, harga kebutuhan pokok masih stabil kecuali cabai, tomat yang sifatnya musiman ," ujar Deden. Menurutnya, terkait dengan harga ini pihaknya tidak memiliki kewenangan penuh untuk mengatur dan menetapkan harga barang di pasar karena para pedagang juga memasang harga berdasarkan harga dari agen. Kecuali jika mengalami lonjakan drastis dan harga di pasar tidak merata, baru kami bisa

melakukan teguran kepada pedagang tersebut. Selain itu, beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan disebabkan bahan-bahan tersebut didatangkan dari daerah lain sehingga memiliki cost yang tinggi. Salah satu penyebab kenaikan harga juga terletak pada stock kebutuhan yang sedikit namun permintaan banyak. Kenaikan Harga Merata di Seluruh Daerah Sekertaris Pemkab (Sekkab) Mamuju H Habsi Wahid, mengakui jika harga kebutuhan pokok terjadi kenaikan. Tetapi, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Mamuju, melainkan di seluruh indonesia sebagai dampak rencana kenaikan BBM yang tertunda. "Memang ada kenaikan harga di

Pasar, tetapi lonjakan harga tidak signifikan. Ini tidak hanya terjadi di Mamuju, tapi merata di seluruh daerah," ujar H Habsi Wahid kepada Radar Sulbar di ruang kerjanya, Selasa, 10 April. Menyikapi kondisi ini, Pemkab Mamuju melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Mamuju sebagai leading sektornya sudah melakukan pengawasan di pasarpasar. Hasilnya, sejauh ini tidak ada kenaikan yang signifikan, hanya kebutuhan pokok tertentu yang sifatnya musiman yang mengalami kenaikan seperti cabai, tomat dan bawang. Olehnya itu, diimbau kepada para pelaku usaha jangan melakukan spekulasi dengan menaikan harga jual berlebihan, karena merupakan beban psikologis bagi sendi kehidupan di tengah masyarakat, jelas Habsi Wahid. (**)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

RAPAT. Sekprov Sulbar H Ismail Zainuddin,saat berdialog dengan sejumlah elemen masyarakat.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI III Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 5. Pemberdayaan kelompok tani dan nelayan SASARAN Meningkatkan kualitas sumberdaya petani/nelayan Tersedianya penyuluh dan pendamping lapang sesuai kebutuhan Terbentuknya kelembangaan petani/nelayan yang mandiri Optimalnmas dan pemasaran

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

30.000 Jiwa Penduduk Mamuju Miskin REPORTER: ANDI INDRA

MAMUJU -- Dalam mendorong penurunan angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju masih harus menggenjot pelaksanaan pembangunan, khususnya pada sektor perekonomian. Bagaimana tidak, dari 336.000 lebih jumlah penduduk yang Mamuju, sekira 30.000 atau 8,7 persen masih masuk sebagai kategori penduduk miskin. Se-

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

mentara, Pemkab Mamuju menargetkan angka kemiskinan dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Sekertaris Pemkab (Sekkab) Mamuju, H Habsi Wahid, menegaskan dalam menurunkan angka kemiskinan di Mamuju, pemerintah daerah akan menggenjot pelaksanaan pembangunan pada sektor ekonomi. Bahkan, segala kegiatan yang bisa memacu per-

tumbuhan ekonomi masyarakat. "Olehnya, secara bertahap dan berkesinambungan pelaksanaan pembangunan terus dilakukan, sehingga pada 2013 mendatang target penurunan angka kemiskinan dari 8,3 persen pada 2011 turun menjadi 6,5 persen bisa terwujud," ujar Habsi Wahid, kepad Radar Sulbar, Selasa 10 April. Menurut Habsi, pemkab optimistis akan mampu menurunkan angka kemiskinannya dengan memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam dan

peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Mamuju pada tahun 2011 mengalami penurunan yang cukup segnifikan jika dibandingkan pada 2005 sekira 16 persen menjadi sebanyak 8,31 persen. Olehnya, dalam pelaksanaan pembangunan di Mamuju, pemkab selalu berupaya agar program yang dilakukan bisa memicu penurunan angka kemiskinan dari jumlah yang ada saat ini. (**)

RADAR/HASAN BASRI

WARGA MISKIN. Seorang ibu rumah tangga yang sedang duduk di teras rumahnya.

Layanan RSUD Dinilai Buruk dr Titin: Tenaga Medis Minim, Tender Obat Belum Selesai MAMUJU -- Kualitas layanan kesehatan di RSUD Mamuju tak henti-hentinya menuai sorotan. Kondisi ini makin diperparah dengan tidak lengkapnya persediaan obat-obatan. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPRD Mamuju, Selasa 10 April, Direktur RSUD Mamuju, dr Titin Hayati, mengungkapkan kelangkaan obat di RSUD Mamuju karena belum adanya pengadaan obat. Saat ini pengadaan obat tersebut masih dikelola pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Mamuju. "Sebenarnya kami ingin agar pengadaan obat dijadikan prioritas. Namun, masih terkendala dengan proses yang masih sementara pelaksanaan tender," ungkapnya. Dikatakan, untuk pengadan obat di RSUD Mamuju, pihaknya telah berupaya mengajukan penerbitan izin prinsip pengadaan obat sejak

Desember 2011, namun APBD Mamuju saat itu akan disahkan sehingga usulan tersebut ditangguhkan. Megenai keluhan buruknya layanan medis di RSUD Mamuju, dr Titin juga menjelaskan jika penyebabnya adalah masih minimnya tenaga medis, terutama dokter spesialis. Ia mengakui kalau selama ini pelayanan di RSUD Mamuju masih belum sesuai harapan masyarakat. Sedangkan untuk keberadaan apotek pelangkap di RSUD Mamuju, ia menerangkan jika itu untuk membantu penyediaan sarana obat. Sebab selama ini ketersediaan obat di rumah sakit sangat terbatas akibat lambannya proses tender. "Apotek pelengkap intinya dikelola oleh swasta. Meski demikian, apotek tersebut memiliki MoU dengan Pemkab Mamuju. Dua persen keuntungan apotek diberikan kepada Pemkab Mamuju," tutup dr Titin.

EKSEKUTIF MAMUJU

Mahasiswa Desak Direktur RSUD Dicopot Beberapa jam sebelum RDP, massa Aliansi Gerakan Mahasiswa peduli Rakyat Sulbar (Gempar) kembali melakukan unjuk rasa. Mereka meminta agar Direktur RSUD Mamuju dicopot dari jabatannya. Tuntutan tersebut disampaikan saat menggelar unjuk rasa di perempatan Jalan Ahmad Kirang, Selasa 10 April. Alasannya, fasilitas dan layanan kesehatan gratis yang dijanjikan Pemkab Mamuju kepada masyarakat tidak terealisasi dengan baik. Koordinator aksi, Asruddin mengatakan, pihak RSUD Mamuju juga tidak memperhatikan kebersihan lingkungan RSUD. Padahal RSUD Mamuju dalam setiap pembahasan anggaran selalu mendapat dana dari APBD. "Banyak sampah yang berser-

ahkan di sekitar areal ruangan ICU, sehingga menimbulkan bau tak sedap. Itukan sangat mengganggu," paparnya. (mg6-rp2/ham)

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Pemungutan Retribusi Parkir Perlu Diatur Ulang MAMUJU -- Menanggapi keluhan masyarakat mengai ratribusi tempat parkir, akhirnya DPRD mamanggil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mamuju. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa 10 April, pihak Dishubkominfo Mamuju diminta memberikan penjelasan dan menjawab keluhan masyarakat yang menilai beberapa penarikan retribusi tempat parkir ilegal. "RDP ini tujuannya adalah untuk mendengar penjelasan dari Dishubkominfo mengenai keluhan masyarakat selama ini," ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Mamuju, H Bahari AR Siga, kemarin. Penarikan retribusi parkir yang selama ini dikeluhkan, lanjut H Bahari, yaitu penarikan retribusi tempat parkir di RSUD Mamuju, Anjungan Pantai Manakarra, Pasar Regional, serta Pasar Sentral Mamuju. Hal ini dikeluhkan sebab diketahui petugas yang memungut tarif parkir bukan pegawai Dishubkominfo Mamuju. Khusus untuk penarikan retribusi tempat parkir di RSUD Mamuju, masyarakat mengeluh dengan adanya sistem penarikan yang tidak jelas dan sangat membebankan pengunjung RSUD Mamuju. Hal ini disebabkan petugas yang melakukan pungutan di tempat tersebut tidak memperhatikan berapa kali pengunjung dikenakan tarif parkir dalam waktu yang sama. "Masayarakat terutama penjaga pasien mengeluh. Sebab, berapa kali mereka keluar untuk urusan tertentu selalu dikenakan retribusi parkir, padahal semestinya hanya satu kali," imbuhnya. Selain itu, yang menjadi keresahan masyarakat adalah petugas parkir terkadang tidak menggunakan pakaian resmi dari Dishubkominfo Mamuju. Sehingga hal ini dinilai sebagai pungutan liar (pungli). "Bahkan terkadang petugas yang memungut tidak memakai bukti pembayaran karcis," kata H Bahri. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishubkominfo Mamuju, H Syarifuddin Husain, mengaku saat ini manajemen penarikan retribusi parkir masih belum maksimal. Sementara itu, pihaknya juga mengaku memberdayakan swasta untuk memungut retribusi parkir. "Kami merekut pemuda yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan, sehingga jika ada petugas yang tidak menggunaka seragam itu tetap kami yang backup. Dengan catatan petugas tersebut membawa bukti pembayaran karcis parkir," kata H Syarifuddin. Terhadap adanya petugas parkir yang tidak menggunakan tanda bukti pembayaran karcis, pihak Dishubkominfo Mamuju secara tegas menyatakan oknum tersebut melaksanakan pungli. "Sedangkan mengenai besaran pungutan memang ada perubahan sejak satu bulan lalu. Jika sebelumnya untuk motor dikenakan Rp 500, maka menjadi Rp 1.000," kuncinya. (mg6/ham)

NEGOSIASI. Sejumlah aktivis mahasiswa saat melakukan negosiasi terkait persoalan RSUD dengan Kepala Dinas Kesehatan Dr Firmon di depan kantor Dinas Kesehatan Mamuju, Jalan Ahmad Kiran, Selasa 10 April 2012. RADAR/HASAN BASRI

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

FOTO BERSAMA. Kepala PKP2A, Drs Muh Idris M Si, saat menyerahkan cendera mata kepada Bupati Mamuju H Suhardi Duka, serta foto bersama pegawai golongan III pada acara Diklat Prajabatan Golongan III Pemkab Mamuju di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, 5-28 Maret 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI

“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.

MISI

5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

ARIFIN. A, S.Pd

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Soal Rencana Investasi Sawit

Kader Hanura Ingatkan Pemprov Sulbar REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar ingin mengembangkan perkebunan sawit seluas 22 ribu hektar terus mendapat penolakan. Kader Partai Hanura di DPRD Polewali Mandar dari Komisi II, Hj. Nuarliah, juga menyatakan penolakannya pada rencana Pemkab Polman mengembangkan perkebunan sawit. Menurut Nuraliah,

pasca konsultasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat yang diterima oleh Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, dirinya mendapatkan penjelasan berkisar plus minus rencana pengembangan Pemkab Polman mengembangkan perkebunan sawit. Dari penjelasan tersebut dirinya menyimpulkan bahwa penolakan pengembangan perkebunan sawit ad-

alah sesuatu yang sangat penting dilakukan. "Jadi apa yang dijelaskan oleh Pemprov Sulbar sangat masuk akal dan dapat diterima logika, sehingga penolakan perkebunan sawit ini ini memang penting untuk didorong terus menerus," tutur Nuraliah. Untuk itu, Nuraliah, mengingatkan Pemprov Sulbar kiranya tidak mengeluarkan rekomendasi pemanfaatan kawasan kepada perusahaan yang akan mengembangkan perkebunan sawit di Polewali Mandar. Sebab bicara soal po-

tensi sawit di Polewali Mandar, secara geografis Polman tidak dapat didesain sebagai kawasan perkebunan sawit, biarlah kawasan perkebunan sawit hanya ada di Mamuju dan Mamuju Utara. "Sebab bila dipaksakan Polman menjadi kawasan perkebunan sawit, maka akan mengganggu petani sawah di Polman. Karena kemampuan serapan air untuk perkebunan sawit sangat besar, dan mengandalkan Sungai Malloso, maka irigasi Sekka sekka akan terganggu, berimbas ke petani sawah," kunci Nuraliah. (**)

Senin, DPRD Evaluasi Kinerja Anggota POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, akan melakukan evaluasi kinerja sejumlah anggota dewan, Senin 16 April pekan depan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar Jasin Badu, Selasa 10 April. Menurut Jamar, beberapa pelanggaran komitmen yang terjadi di lembaga

ini telah dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD Polman. Sehingga melalui rapat pimpinan, Senin pekan depan DPRD akan melakukan evaluasi kinerja terhadap anggotanya. "Karena sejumlah anggota DPRD tidak lagi mematuhi hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) dalam memperjalankan dirinya, sehingga ada

PARLEMENTARIA

mekanisme yang dilanggar oleh mereka," tutur Jamar. Kata Jamar, evaluasi terhadap kinerja akan dilakukan terhadap semua hal tidak terkecuali perjalanan anggota dewan yang tidak jelas maksud dan tujuannya. Padahal di dalam rapat Bamus beberapa bulan yang lalu telah disepakati setiap perjalanan anggota dewan wajib jelas

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

PIMPIN RAPAT. Ketua Komisi I DPRD Sulbar HM Darwis, saat musrenbang.

maksud dan tujuannya. "Tapi kenyataannya mereka melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan dari Rapat Bamus, yang telah ditentukan beberapa waktu lalu, nah ini yang paling penting untuk dikritisi, untuk apa ada Bamus kalau kemudian kita melanggar kesepakatannya," kunci Jamar. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

Aturan Penjabaran UU Ratifikasi Konvensi TKI jangan Telat JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI, Herlini Amran meminta kepada pemerintah untuk dapat lebih cepat menyusun peraturan perundang-undangan sebagai turunan dari Undang-undang (UU), jika UU mengenai ratifikasi konvensi tenaga kerja Indonesia (TKI) telah disahkan di dalam paripurna. Pasalnya, selama ini kinerja pemerintah dinilai lambat dalam menyusun suatu kebijakan. “Kami meminta kepada pemerintah untuk segera memulai mengharmonisasi peraturan perundang – undangan yang terkait dengan ratifikasi TKI. Karena biasanya pemerintah lamban sekali dalam membuat perangkat turunannya,” ungkap Herlini di Jakarta, Selasa 10 Maret. Menurutnya, Ratifikasi Konvensi Pekerja Migran ini sangat penting untuk menaikkan posisi tawar Indonesia di komunitas internasional. Sehingga penyelesaian kasus yang menyangkut pekerja migran Indonesia di luar negeri berpotensi mendapat kemudahan dengan Indonesia telah meratifikasi UU ini. “Kami sangat mendukung pembahasn RUU konvensi Pekerja Migran ini. Akan tetapi, dengan catatan menuntut Pemerintah untuk menyiapkan aparat dan fasilitas pelayanan TKI agar selaras dengan konvensi ini bila diketuk palu pada sidang paripurna nantinya,” imbuhnya. Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, selama ini tak jarang negara tujuan pekerja migran merasa tak wajib melindungi pekerja migrant Indonesia karena Indonesia belum meratifikasi konvensi TKI tersebut. “Atas dasar itu, Indonesia harus memiliki posisi tawar yang baik sehingga dapat memiliki alasan untuk mendorong negara tujuan pekerja migran untuk melindungi hak pekerja migran Indonesia,” desaknya. (jpnn)

LEGISLATIF MAMUJU

PIMPIN RAPAT. Ketua Komisi III DPRD Mamuju, Syaiful Mukhlis (kanan), saat meminpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan RSUD Mamuju, Selasa 10 April.

RADAR DOK.

HADIRI RAPAT. Sejumlah anggota DPRD Sulbar menghadiri rapat dengan para pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sulbar.

RADAR/M SHOLIHIN

RAPAT KOORDINASI. Komisi II DPRD Mamuju saat melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, di DPRD Mamuju, Selasa 10 April 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Syahrir Deklarasikan Diri Maju di Pemilukada Polman

Penundaan Pengesahan RUU PT Dinilai Merugikan JAKARTA -- Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Pendidikan Tinggi (PT) di DPR RI akhirnya harus tertunda dalam masa sidang III tahun 2011-2012. Menurut Anggota Komisi X DPR RI, Hj Oelfah A Syahrullah Harmanto, penundaan ini hanya menyisakan dampak kerugian bagi negara. Khususnya menyangkut efektifitas dan efisiensi pembahasan sejumlah agenda di DPR terkait kebijakan pemerintah secara luas. "Masih ada undang-undang kebudayaan, perbukuan dan lainnya. Rugi karena ditunda, kita sudah keluarkan banyak waktu" sebut Oelfah di Senayan Jakarta, Selasa 10 April. Kedua, kata dia, tidak ada jaminan materi dalam RUU PT tidak berubah. "Tidak ada jaminan itu tetap. Artinya kita juga harus mulai lagi," imbuh anggota DPR fraksi Golkar ini. Menurutnya, DPR tidak memiliki kendala lagi sehingga telah siap melakukan pengesahan. "Ini semua pemerintah yang bermasalah karena masih banyak kendalanya," ujarnya. Rapat kerja Senin malam lalu, Komisi X DPR RI menerima permohonan pemerintah untuk menunda pengesahan RUU Pendidikan Tinggi. Dalam Raker ini, pemerintah diwakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muh Nuh. Komisi X meminta pemerintah tidak merubah substansi dari RUU PT ini. Komisi bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda olahraga, dan Perpustakaan di DPR ini, juga meminta pemerintah segera menyampaikan paparan dan penjelasan komprehensif saat mengusulkan pasal-pasal baru kepada DPR. Di lain sisi, Mendikbud M Nuh mengatakan, RUU tersebut belum lengkap sepenuhnya, pemerintah hendak mengajukan tambahan. Ia beralasan UU PT sangat strategis, sehingga masih dibutuhkan penyempurnaan. Penundaan pengesahan RUU PT ini, juga dikesalkan anggota Komisi X lainnya, Rohmani. Menurutnya, regulasi PT ini sangat mendesak, sebab belum ada undang-undang yang mengatur tentang pendidikan tinggi, setelah UU BHP dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA

POLEWALI -- Salah seorang tokoh eksponen perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, H Syahrir Hamdani mendeklarasikan diri siap maju di Pemilukada Polewali Mandar. Hal tersebut ditegas-

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

kan Syahrir Hamdani dalam konferensi persnya Selasa, 10 April. Kata Syahrir, beberapa alasan yang mendasari baru sekarang menyatakan kesiapannya untuk maju di Pemilukada Polman. Karena beber-

apa waktu lalu, dirinya memanfaatkan waktu untuk turun kelapangan berdiskusi dengan semua pihak dari kalangan tokoh masyarakat hingga imam masjid, dari PNS hingga kalangan tukang cukur. "Dari kesimpulan diskusi panjang dengan mereka maka melalui

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

JARGON. Sebuah baliho milik Syahrir Hamdani di pertigaan Jalan M Yamin dan Jalan Budaya, Manding terpajang dengan jargon satu hati, satu impian.

RUU Pendidikan Kedokteran Pembahasan RUU Pendidikan tahun ini difokuskan dalam dua bagian pembahasan, yakni RUU PT dan RUU Pendidikan Kedokteran. Dari Komisi X sendiri tetap ngotot untuk segera mengesahkan RUU pendidikan kedokteran. "Pendidikan kedokteran tetap diketok, kalau tidak hanya menambah kerugian," cetus anggota Komisi X DPR Oelfah A Syahrullah Harmanto. RUU Pendidikan Kedokteran sendiri, membahas jenjang pendidikan sekolah kedokteran, termasuk spesialis. Oelfah berharap agar RUU ini tetap disahkan sesuai rencana sebelumnya, yakni di bulan April 2012. Hingga berita ini diturunkan, pembahasan tindak lanjut RUU pendidikan kedokteran masih berlangsung di DPR RI. "Kalau malam ini (Selasa malam,red) tidak berhasil, kita akan tetap usahakan diketok di masa sidang ini," tegasnya. (rul/fmc)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

sosialisasi baliho yang saya sudah siapkan, ini membuktikan kesiapan saya maju," kata Syahrir. Mantan Dosen Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik Unhas ini juga menyampaikan dalam balihonya yang akan dipasang dibeberapa tempat menandakan kesiapannya untuk maju. Namun dirinya tidak akan menyebutkan posisi apa yang akan diincar. "Biarlah soal penempatan posisi itu menjadi domain partai politik berdasarkan aspirasi rakyat yang tumbuh dari bawah. Sebab memang yang membutuhkan adalah partai politik. Kalau kemudian parpol menempatkan saya sebagai wakil bupati, juga bukan sebuah persoalan, karenanya saya hanya ingin mengajari sebagian politisi yang maju dengan cara saya yang berbeda ini," ujar Syahrir. Ia menyampaikan dari kesimpulan diskusinya juga dengan berbagai pihak, dirinya menuliskan jargon visinya di baliho dengan Menuju Polman Bermartabat. Sebab memang kebutuhan pemimpin di Polewali Mandar ini adalah berasal dari orang memiliki kompetensi moral, pendidikan, kessehatan pisik dan rohani, kuat dan terpercaya. "Bukan kemudian mereka yang lahir secara instan dan melakukan propaganda seperti berkampanye hitam, menjelekkan orang yang menjadi kompetitornya, saya kira pemimpin seperti itu yang diinginkan," kunci Syahrir. (*)

Pemilukada Polman

PAN Segera Lakukan Penjaringan Cabup-Cawabup POLEWALI - -Langkah maju dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar. Menghadapi Pemilukada Polewali Mandar 2013, DPD PAN mulai akan membuka pendaftaran penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup). Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulbar, Sry

Nuraisah, Selasa, 10 April. Menurut Sry, penjaringan Cabup dan Cawabup Polewali Mandar periode 2014-2019 sebentar lagi akan dilaksanakan oleh DPD PAN Polewali Mandar. Sebab semua kebijakan pelaksanaan penjaringan CabupCawabup memang dihandel langsung oleh pengurus ditingkat dewan pengurus daerah. "Hanya saja saya belum tahu

persis kapan dimulai dibuka jadwal penjaringan, sebab kami DPW menyerahkan sepenuhnya proses itu ke tingkat DPD PAN Polman, jadi silahkan tanyakan langsung ke DPD PAN Polman," tutur Sry. Secara terpisah, Sekertaris DPD PAN Polman, Busman M Yunus, mengakui jika saat ini DPD PAN sedang dalam persiapan untuk membuka jadwal pen-

jaringan bakal Cabup dan Cawabup Polewali Mandar periode 2014-2019. "Rencananya kami akan buka penjaringan setelah DPD PAN Polman melakukan survey internal dan survey internal bagi figur, jadi silahkan ditunggu info selanjutnya, yang jelas kami akan buka ke publik seluas luasnya" singkat Busman melalui pesan singkatnya kepada Radar Sulbar, Selasa kemarin. (k1/mkb)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

HEARING. Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar dipimpin Ketuanya Mahyadin Mahdi saat menghearing pengurus LKM Amanah Polman. Hearing dilakukan untuk mempertanyakan temuan BPK sebesar Rp.5 Miliyar yang diberikan ke LKM Amanah namun sampai saat ini tidak jelas pertanggungjawabannya.


6

Opini

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

Tajuk

Generasi dan Keluarga Harapan Oleh: Lidus Yardi

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) di Kuantan Singingi

MASA depan suatu keluarga, masyarakat, bangsa, dan sebuah negara sangat ditentukan oleh kualitas generasinya hari ini. Oleh sebab itulah kita menyebut anakanak sebagai generasi harapan. Generasi harapan akan bisa diharapkan tentu tidak muncul secara instan. Harus ada usaha dan keseriusan semua pihak untuk mempersiapkan semua itu. Generasi harapan adalah generasi yang memiliki kualitas diri yang berkontribusi bagi kehidupan dan kemajuan lingkungannya. Ia harus dibangun di atas pondasi ilmu pengetahuan yang benar, aqidah yang kuat, ibadah yang berpengaruh, akhlak yang terpuji, dan karya yang nyata. Aqidah yang terbentuk tanpa landasan ilmu pengetahuan biasanya rapuh. Ilmu pengetahuan yang benar dapat melahirkan aqidah yang kokoh. Aqidah yang kokoh mendorong seseorang untuk beribadah. Ibadah yang benar akan membentuk akhlak yang benar. Akhlak yang benar melekat di jiwa yang terpancar melalui perilaku. Ia timbul dengan mudah tanpa dipikirkan dahulu. Inilah yang kita sebut sebagai karakter. Generasi yang memiliki karakter akan membangun peradaban dan kebudayaan masa depan. Gabriella Mistral peraih Children

Winner of Nobel Prize for Poetry mengingatkan dalam sebuah syairnya bahwa anak: padanya kita tidak dapat menjawab besok, sebab ia dijuluki hari ini. Namun, melihat realita yang terjadi pada anak-anak kita hari ini, sepatutnya menjadi keprihatinan kita bersama. Anak-anak, dimana pun ia berada seakan tidak memiliki tempat yang aman. Maksudnya, sebuah tempat yang berpihak bagi terbangunnya kualitas dan pertumbuhan mentalitas dan karakter anak. Keluarga bukan saja persoalan keberadaan ibu, bapak, dan anak. Tetapi keluarga adalah jempatan bagi keberlangsungan wujud manusia, bahkan wujud bagi terbangunnya sebuah peradaban. Ia tempat kita kembali menata diri saat jiwa terguncang oleh masalah. Ia berkontribusi menyegarkan fisik dan pikiran manakala penat dan lelah terasa. Keluarga adalah sumber kekuatan ruhiyah yang menggerakan kita. Lihatlah wajah anak-anak kita. Wajah yang sesungguhnya cerminan dari identitas diri kita yang sebenarnya. Ia bukan sekedar amanat sebuah kehidupan, tetapi amanat Tuhan untuk keberlangsungan kehidupan itu sendiri. Seorang anak hadir karena cinta dua insan yang terpisah, kemudian bersatu dengan sebuah alasan

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

persamaan rasa. Maka, sungguh tidak ada alasan bagi kita untuk membiarkan mata air kehidupan itu tergerus oleh zamannya. Di sinilah kita patut berbicara urgensinya revitalisasi fungsi keluarga. Membangun kembali paradigma nilai dan makna keberadaan keluarga yang saat ini mulai sirna. Keluarga seharusnya menjadi kunci peran perubahan zaman. Bukan sebaliknya, keluarga menjadi korban kemajuan zaman. Tidak jarang, dengan alasan demi keluarga keberadaan dan peranan kitaterutama seorang ayahjustru lebih banyak di luar rumah. Paradigma keberlangsungan hidup keluarga selalu diukur dengan tercukupinya kebutuhan materi saja. Sejak lama konsep sesat tentang keluarga menyelimuti kita, bahwa keluarga yang sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan pangan (makanan), sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal). Padahal, kebutuhan utama keluarga adalah cinta dan kasih sayang, serta kehadiran setiap anggota keluarga. Cinta terhadap keluarga akan mampu memotivasi kita untuk bekerja menghasilkan nafkah. Tetapi sibuk bekerja yang menghasilkan nafkah belum tentu mampu melahirkan cinta di masing-masing anggota keluarga. Sebab makna cinta kadangkala diukur dari waktu dan keberadaan kita. Terutama bagi anakanak kita. Sebuah kisah. Seorang ayah baru saja pulang dari tempatnya bekerja. Anaknya yang sudah mengerti sedikit logika menyambut di depan pintu

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

rumah. Lalu bertanya; Berapa gaji ayah sehari? Ayahnya yang letih sebenarnya tidak mengharapkan kondisi ini. Dengan terpaksa ia menjawab: Lima puluh ribu! Anak tersebut kembali berkata: Bolehkah saya meminjam uang ayah sepuluh ribu? Ayah mulai kesal, dan menyuruh anaknya masuk ke rumah. Anak tersebut dengan kecewa masuk ke rumah dan menuju kamar. Ketika letih seorang ayah mulai hilang, perasaan bersalah dan penasaran terhadap anaknya muncul. Ia pun menyusul anaknya ke dalam kamar. Sambil meminta maaf kepada anaknya yang sedang menangis, ia menyerahkan uang sepuluh ribu yang ditanya anaknya. Ayah tersebut bertanya: Untuk apa uang sepuluh ribu ini nak? Sambil mengeluarkan beberapa lembaran uang dari bawah bantal, anaknya bercerita: Ayah, saya punya tabungan empat puluh ribu. Dengan uang tambahan dari ayah, maka uang saya sekarang lima puluh ribu, cukup mengganti gaji ayah yang sehari. Saya serahkan uang ini kepada ayah, asalkan ayah mau di rumah sehari saja. Maka meneteslah air mata ayah tersebut, seraya memeluk anaknya. Kejadian itu menyadarkan ia arti sebuah keluarga. Dan memahami betapa pentingnya waktu, kebersamaan, dan kasih sayang buat anakanaknya. Ia pun menegaskan diri, bahwa keluarga juga sebuah harapan. Memang, banyak hal yang harus kita pertaruhkan demi sebuah keluarga. Wallahualam. (*)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Perjuangkan Honorer 'Tercecer' PEMERINTAH Kabupaten Mamuju, melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) membuka ruang kepada honorer yang merasa memenuhi syarat untuk diangkat menjadi CPNS, tapi namanya tak masuk dalam daftar honorer kageori satu (K1) yang diumumkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Honorer yang memerotes pengumuman yang dilansir melalui www.bkn.go.id, diberi kesempatan selama 14 hari menyampaikan ulang berkasnya ke BKDD Mamuju untuk disampaikan ke BKN. Mungkin ini satu upaya BKDD untuk memperjuangkan nasib honorer yang 'tercecer', atau bisa jadi sebagai alat peredam gejolak sosial yang bisa saja timbul. Tapi apapun namanya, memberi kesempatan untuk mengklarifikasi dan mencocokkan berkas bagi honorer yang merasa memenuhi syarat, merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Keputusan Kepala BKDD Mamuju Hj Saharibulan, dengan memberikan kesempatan kepada honorer yang ingin komplain, tidak terjadi di daerah lain. Karena di banyak daerah, justru malah pemerintahnya melempar tanggungjawab itu ke pemerintah pusat jika ada yang memerotes data yang dirilis BKN. Semoga upaya memperjuangkan honorer 'tercecer' benar-benar mendapatkan solusi tanpa harus mengobrak-abrik honorer yang sudah lebih dulu dinyatakan mmenuhi syarat. Terkecuali jika ada honorer 'siluman' dalam daftar nominatif tersebut. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Radar Sulbar

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

HUBUNGI

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan


Sambungan 7

RADAR SULBAR RABU, 11 APRIL 2012

Moratorium Tak Hentikan Pembahasan DOB LANJUTAN HALAMAN 1

tata kelola daerah. Sementara itu, dari daerah-daerah, desakan masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia untuk memekarkan wilayahnya, juga makin tinggi. Sehingga DPD dan DPR tetap memfasilitasi usulan pemekaran tersebut, sesuai kelayakan administrasi masing-masing. “Tindak lanjut tetap dilakukan. Begitu kran moratorium dibuka, Mateng langsung jadi,” imbuh Mulyana. Sementara sebanyak 19 DOB telah disetujui oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI untuk disahkan melalui paripurna RUU DOB. Termasuk pembentukan Kabupaten Mateng, Sulawesi Barat. Usulan ini merupakan hak inisiatif dari DPR RI berdasarkan rekomendasi DPD RI atas banyaknya usulan pemekaran hingga tahun ini. “Tentu kita akan terus memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Juga pemekaran Balanipa yang baru saja direkomendasikan,” tandas Mulyana Isham. Terkait DOB Mateng, anggota Badan Musyawarah DPR RI, Salim S Mengga telah menyampaikan optimismenya jika daerah pecahan Kabupaten Mamuju itu bakal terwujud secepatnya. Salim bahkan tidak terlalu mengkhawatirkan persoalan moratorium pemekaran yang kini masih berlangsung. Ia mengisyaratkan, keputusan pemekaran tetap akan disepakati DPR. (**)

Tapalang Juara Umum LANJUTAN HALAMAN 1

buah langkah awal untuk mempersiapkan diri mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sulbar di Kabupaten Mamuju Utara pada Mei 2012. Sehingga saya berharap kepada peserta yang meraih juara agar tetap berlatih dengan giat,” ungkap Kepala Kemenag Kabupaten Mamuju, Adnan Nota, saat menyampaian sambutan pada penutupan MTQ tingkat Kabupaten Mamuju, Selasa 10 April. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Mamuju, H Habsi Wahid, dalam penutupan MTQ tadi malam menyampaikan agar nilai-nilai Al Qur’an yang selama ini dilombakan mampu dijadikan sebagai sarana meningkatkan akhlak masyarakat. Kemudian ia juga mengingatkan, guna menghadapi MTQ tingkat provinsi, para juara di MTQ tingkat Kabupaten Mamuju dapat meningkatkan kualitasnya. Apa yang diraih hari ini, harus bisa ditingkatkan lagi. (mg6/ham)

DP3 Desak Ketua KAPP Balanipa Mundur LANJUTAN HALAMAN 1

Mujirin,” ujar Suaib Alimuddin, Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Balanipa dihadapan anggota DPRD Polman. Menurut Suaib, posisi Ketua KAPP yang diamanahkan kepada Mujirin lebih cenderung dimanfaatkan untuk kepentingan pencitraan. Sehingga segala kegiatan yang dibangun oleh Ketua KAPP dengan mengatasnamakan KAPP Balanipa, hanya untuk mengejar target kepentingan dirinya di Pemilukada Polman. Sebab dalam tiap kesempatan Mujirin menegaskan kalau dirinya terpilih sebagai Bupati Polman, maka dirinya akan siap berkorban lebih besar untuk pembentukan Balanipa. “Olehnya kami meminta DPRD Polman segera menurunkan mandat untuk menempatkan orang baru memimpin KAPP Balanipa, sebelum perjuangan murni ini benar-benar ternodai,” tutur Suaib. Ia menyesalkan KAPP Balanipa, karena tuntutan pembentukan pemekaran Balanipa sudah berlansung lama daripada. Tapi kenyataannya Mamuju Tengah masuk dalam urutan ke sembilan rencana pemekaran DOB. Sementara Balanipa sampai saat ini belum masuk sebagai salah satu DOB yang akan disahkan RUU-nya. Dihubungi secara terpisah, Sekretaris KAPP Balanipa, Adi Arwan Alimin, menyatakan jika apa yang dilakukan oleh DP3 Kabupaten Balanipa justru menghambat percepatan pembentukan Kabupaten Balanipa. Menurutnya ini adalah langkah mundur dengan mempesoalkan Ketua KAPP Balanipa. “Untuk itu saya katakan salah alamat jika mereka ke DPRD Polman dan menyampaikan mosi tidak percayanya. Karena bukan DPRD Polman yang mengangkat Mujirin M Yamin sebagai Ketua KAPP Balanipa, tapi masyarakat Balanipa. Maka masyarakatlah yang harus mencabut mandat itu,” ujar Adi Arwan. Adi menambahkan, KAPP Balanipa sangat berterima kasih bila banyak pihak yang ikut mendorong pembentukan DOB Balanipa. Tapi perlu diketahui proses pembentukan DOB Balanipa sudah memasuki tahap pembahasan di Komisi II DPR RI dan ditangan Komite I DPD. Hanya saja kendalannya saat ini adalah moratorium. “Sehingga Balanipa tidak dapat dibandingkan dengan Mamuju Tengah, sebab Mamuju Tengah memang lebih dahulu dua tahun didorong di DPR RI ketimbang usulan Balanipa,” kunci Adi Arwan. (k1/mkb/ham)

Kelapa Sawit Fokus ke KTI JAKARTA -- Ke depan, pengembangan kelapa sawit akan mengarah ke kawasan timur Indonesia (KTI). Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Joko Supriyono, Selasa, 10 April mengungkapkan, 70 persen kelapa sawit memang masih di Sumatera. Sisanya dari KTI. Menurut Joko, produksi kelapa sawit di Sumatera mencapai 14 juta ton per tahun, sementara di KTI sekitar 6 juta ton per tahun. Dalam lima tahun ke depan, Joko memprediksi, produksi kelapa sawit antara KTI dan Sumatera, bisa berimbang. "Kondisi tanah yang cocok untuk sawit, serta lahan yang masih luas menjadi daya tarik utama kawasan Timur Indonesia," ujar Joko. Joko menambahkan, seluruh daerah di kawasan Sulawesi, Kalimantan, Papua, hingga ke Flores,

sangat cocok untuk komoditas kelapa sawit. Demikian pula luas lahan, cukup tersedia. Di Sulawesi Selatan, areal perkebunan kelapa sawit (PKS) banyak di daerah Luwu Timur, dengan luas hak guna usaha (HGU) yang dikelola PTPN XIV, sekitar 9.037 hektare, yang dilengkapi 1 pabrik kelapa sawit kapasitas 30 ton TBS/jam. Sementara di Sulawesi Barat, sentra perkebunan kelapa sawit ada di dua kecamatan, yakni, Topoyo dan Karossa. Totalnya, 10.200 hektare, terdiri dari 2.700 hektare di Topoyo, dan 7.500 hektare di Karossa. Areal ini dikelola PT Mamuju Sawit Sejahtera (MSS). Kebutuhan dunia akan sawit masih tinggi. Sekita 32 persen kebutuhan minyak nabati dunia dipasok dari kelapa sawit. (fmc)

BKDD Buka Masa Sanggah 14 Hari LANJUTAN HALAMAN 1

(BKDD) Mamuju, Hj Saharibulan, mengungkapkan jika belakangan ini ada protes dari sejumlah tenaga honorer yang tidak masuk dalam daftar pengumuman yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, berdasakan petunjuk dari BKN, sejak pengumuman ini diterima, BKDD Mamuju membuka kesempatan selama 14 hari untuk menyanggah data tersebut. “Jadi, kalau ada yang meyakini dirinya lulus tapi tidak masuk daftar, silahkan masukkan berkas ke BKDD. Kami akan memverifikasi. Jika dianggap memenuhi syarat, berkas tersebut akan diajukan ke BKN untuk diverifikasi kembali. Karena BKN yang akan memutuskan layak tidaknya untuk diangkat menjadi CPNS,” ujar Saharibulan, Selasa 10 April. Lebih lanjut Saharibulan, daftar nama yang diumumkan tersebut sifatnya sebagai bentuk uji materil. Sehingga daftar nama tersebut bisa saja gugur jika tidak bisa menunjukkan berkas yang sah.

Meski demikian, jumlah 176 tenaga honorer K1 yang dinyatakan lulus seleksi oleh BKN tidak akan diganggu gugat apalagi mengganti dengan nama yang baru. Soal protes sejumlah tenaga honorer jika memungkinkan akan diangkat untuk menjadi CPNS tanpa harus menggugurkan daftar yang sudah diumumkan sebelumnya. Menguatkan hal itu, Sekretaris Pemkab (Sekkab) Mamuju, H Habsi Wahid juga mengakui adanya tenaga honorer yang masuk dalam daftar honorer K1 yang dianggap layak untuk diangkat menjadi CPNS tapi namanya tidak masuk daftar yang dirilis BKN. Sehingga Habsi meminta BKDD untuk meninjau brekas honorer K1 untuk dimasukkan kembali berkasnya kepada BKN. Sebab BKN juga membuka ruang selama 14 hari jika ada tenaga honorer yang memprotes rilis tersebut. Sebelumnya di Mamuju, sejumlah tenaga honorer memerotes pengumuman tenaga honorer K1 di BKDD Mamuju. Tindakan protes tersebut dilakukan karena nama-

nya tidak masuk dalam verifikasi yang diumumkan oleh BKDD. Sementara mereka meyakini dirinya layak untuk diangkat menjadi CPNS. Salah satunya adalah Abdul Halid,tenaga honorer yang mengabdi sejak tahun 2004 silam. Ia meyakini bahwa dirinya memenuhi syarat untuk diangkat menjadi CPNS. Tapi, namanya tak kunjung muncul pada daftar yang diumumkan oleh BKN dan BKDD Mamuju. Olehnya itu, Halid meminta kepada BKDD di Mamuju dan BKN untuk meninjau kembali berkas sejumlah tenaga honorer diverifikasi kembali berkasnya. Kalau Tidak Transparansi Berarti KKN Dari Jakarta, Anggota DPR RI Gaffar Patape, menilai pengumuman untuk penerimaan pegawai di lingkup pemerintahan itu sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Hanya saja tambahan pengumuman melalui media massa ini memang merupakan hal baik dari pemerintah untuk leb-

ih transparansi lagi. “Aturannya kan diumumkan dulu berapa kuota yang akan terima, kemudian penerimaan pendaftaran, lalu dilakukan tes, pemeriksaan, dan pengumuman hasil tes yang dinyatakan lulus,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa 10 April. Mantan Bupati Pangkep ini megatakan, daerah harus mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat, misalnya surat edaran Menpan & RB yang mengharuskan publikasi melalui media massa. “Daerah harus mengikuti itu, kalau tidak transparansi berarti sarat KKN. Meloloskan keluarga, kolega, tim sukses, atau karena membayar,” ungkapnya. Jika daerah melanggar akan peraturan tersebut tentunya ada sanksi, minimal sanksi dari masyarakat luas. Masyarakat akan membenci dan tidak lagi mempercayai kepala pemerintah daerah tersebut. Dan jika saja ada masyarakat yang berani membongkar hal tersebut, Gaffar meyakini pemangku jabatan tidak taat tersebut memiliki beban yang sangat

berat terhadap masyarakatnya. Sebelumnya Menpan & RB telah mngeluarkan surat edaran bernomor 03 Tahun 2012 tentang data tenaga honorer kategori I dan daftar nama tenaga honorer gategori II, untuk mengumumkan kategori satu di media massa. Deputi Bidang Aparatur Kemenpan, Ramli Nebaho menegaskan, surat edaran tersebut menegaskan dan menjelaskan surat pengumuman horer kategori I di media. Nomer empat poin (a) nomer 1. menyebutkan. “Pengumuman tenaga honorer yang memenuhi kriteria melalui papan pengumuman, media cetak lokal dan media online selama 14 (empat belas) hari kepada publik,” tegasnya. Pengumuman di media tersebut berdasarkan pengaduan beberapa elemen masyarakat atau pejabat yang masih terdapat dugaan akan pemalsuan dokumen pengangkatan sebagai tenaga honorer kategori I yang memenuhi kriteria (MK). (fmc-mg1/ham)

Pemekaran Daerah Masuk ke RUU Kumulatif LANJUTAN HALAMAN 1

tersebut dari Komisi II DPR. Saat ini baleg masih memprioritaskan pembahasan terhadap RUU Program Legislasi Nasional (prolegnas) tahun 2012 yang sudah disahkan sebelumnya dalam sidang paripurna DPR RI lalu. Dalam prolegnas tahun 2012, disetujui 64 RUU yang harus disahkan menjadi UU oleh DPR di tahun ini. Dari jumlah itu, RUU tentang pemekaran daerah tak masuk dalam prolegnas 2012. Namuan demikian, beberapa RUU terkait dengan pembentukan daerah baru atau pemekaran daerah masuk kedalam prolegnas tahun ini, se-

perti Rancangan (revisi) UU tentang pemerintahan daerah (pemda), RUU tentang Desa dan RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah dan RUU Daerah Kepulauan. Khusus mengenai revisi UU Pemda, hal ini bisa menjadi dasar pembentukan daerah, mengingat pemerintah telah menyampaikan kepada DPR, bahwa kebjakan moratorium pekemaran daerah akan mulai dibahas pemerintah setelah RUU Pemda di Paripurnakan DPR RI. Jika RUU Pemda disahkan tahun ini, maka ditahun yang sama pula kran pemekaran daerah akan mulai dibuka kembali. Meskipun usulan pemekaran daerah tak berhenti diusulkan daerah ke pusat, ter-

utama ke DPR hingga saat ini. Kendati tak masuk Prolegnas 2012, namun peluang RUU pemekaran daerah masuk ke prolegmas 2012 masih memungkinkan dilakukan, sebab DPR RI dalam sidang itu menyepakati sedikitnya lima RUU menjadi RUU kumulatif terbuka, salah satu diantara lima RUU itu adalah RUU tentang pemekaran daerah. Sedangkan empat lainnya yakni RUU Kumulatif Terbuka tentang Pengesahan Perjanjian Internasional. RUU Kumulatif Terbuka akibat Putusan MK, RUU Kumulatif Terbuka tentang APBN, dan RUU Kumulatif Terbuka tentang Penetapan Perpu menjadi UU.

RUU kumulatif terbuka ini bisa masuk kedalam prolegnas, jika pembahasan dan urgensinya dinilai telah menjadi mendesak untuk diundangkan dalam tahun ini bersama dengan RUU prolegnas lainnya. Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Ignatius Mulyono kepada Kendari Ekspres di DPR, kemarin, menuturkan, saat ini pihaknya telah melakukan pembahasan sejumlah RUU di Baleg, bahkan beberapa diantaranya sudah disahkan DPR RI. Pihaknya menargetkan memenuhi prolegnas yang telah ditetapkan ditahun 2012. Sedangkan untuk RUU pemekaran daerah, hal itu juga akan dibahas sepanjang ruang

untuk melakukan pembahasan itu sudah ada. Dengan catatan tidak mengabaikan usulan prolegnas 2012 yang sudah disahkan. Sebelumnya, dalam pembahasan tentang RUU prioritas dari 147 judul RUU usulan DPR ditambah 29 judul RUU usulan Pemerintah, Baleg mewakili DPR dengan Menkumham mewakili pemerintah sepakat untuk menetapkan 64 judul RUU kedalam Prolegnas RUU 2012. Ke 64 RUU itu adalah 20 RUU yang sedang dalam pembahasan tingkat I, 29 RUU berasal dari DPR dengan perincian 16 RUU diinisiasi Komisi dan 13 RUU akan diinisiasi oleh Baleg dan 17 RUU berasal dari Pemerintah. (fmc)

Jempol Kalorang dan Mekkatta ke babak Kedua LANJUTAN HALAMAN 1

Pada laga ini, permainan dalam tensi tinggi. Permainan sangat menegangkan. Permainan berlangsung seru. Kedua tim berusaha untuk mencetak gol. Serangan demi serangan dibangun hingga ke jantung pertahanan lawan. Para barisan pertahanan pun tampak apik menghalau serangan. Hingga turun minum skor masih tetap imbang kacamata alias 0-0. Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin seru. Baik Jempol Kalorang maupun Waita meningkatkan tempo permainan. Sayang beberapa peluang emas terbuang begitu saja. Pantauan Radar, Jempol Kalorang memiliki tiga peluang emas, sementara Waita nyaris mencetak hingga dua gol. Suporter Jempol Kalorang

baru bersorak saat enjury time. Pada menit 53 Anca berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Waita. Penjaga Gawang Arel yang berusaha menepis bola, tak sanggup berbuat banyak. Bola begitu cepat melesat ke gawang yang dijaganya. Skor 1-0. Tertinggal 0-1, Waita berusaha memanfaatkan sisa waktu pertandingan. Sayang, hingga pertandingan usai, Waita tak berhasil mengejar ketertinggalan. Waita pun harus merelakan kekalahannya. Pemainnya tertunduk lesu meninggalkan lapangan hijau saat pertandingan berakhir. Selanjutnya, pada partai kedua mempertemukan PSBK Karampuang melawan FC Mekkata Putra. Pada laga ini, Mekkatta Putra berhasil menang tipis dengan skor 2-

1. Gol pertama yang dicetak oleh anak asuhan Barliansa ini melalui tendangan keras Irfan pada menit kelima. Meski diawal pertandingan PSBK Karampuang tertinggal satu gol, namun anak asuhan Budi Susilo ini tak patah semangat. Serangan demi serangan dibangun hingga ke jantung pertahanan lawan. Hasilnya, PSBK Karampuang berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Gol dicetak Muh Amin menit 15. Kedudukan imbang 1-1 membuat kedua tim berusaha menguasai jalannya pertandingan. Tapi tampaknya Mekkatta Putra sedikit unggul menguasai si kulit bundar. Pemain Mekkatta tampak kompak di Lapangan hijau. Alhasil, pada menit 20, Mekkatta Putra berhasil

mencetak gol melalui tendangan manis Pikal di dalam area rawan, kedalam gawang yang dijaga Kasmin. Kedudukan pun berubah 2-1 untuk kemenangan Mekkatta Putra. Memasuki babak kedua, kedua tim tampaknya mengubah strategi permainan. Mekkatta Putra yang merasa di atas angin, lebih memilih memperkuat barisan pertahanan. Sementara PSBK Karampuang lebih berinisiatif melakukan serangan. Namun hingga pertandingan berakhir, skor tetap 21 untuk kemanangan Mekkatta Putra. Kemenangan tersebut praktis menjadikan Mekkatta Putra berhasil mengantongi satu tiket untuk berlaga di putaran kedua. Turnamen Sepakbola Mamuju Cup 2012 patut diapresiasi semua pihak. Betapa tidak, hingga akan berakhirn-

ya putaran pertama, para pemain, official dan suporter menjunjung tinggi sportivitas. Permainan selalu berlangsung aman dan terkendali. Penasehat kegiatan, Naskah M Nabhan yang juga Direktur Radar Sulbar mengaku salut atas kedewasaan masyarakat mamuju mencintai olahraga sepakbola. “Kita berharap, hingga turnamen ini berakhir nantinya, semuanya akan berjalan sesuai harapan,” ujarnya. Harapan serupa juga telah disampaikan Bupati Mamuju H Suhardi Duka saat membuka Turnamen. Bupati berharap agar semua pihak menjadikan turnamen ini sebagai ajang silaturrahmi untuk mencari bibit muda pesepakbola handal. “Juara bukanlah tujuan. Tapi yang utama adalah pembinaan,” ujarnya. (mg1/nn)


8

RADAR POLEWALI

Sidorejo Tolak Bangunan Sarang Walet WONOMULYO -- Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo tidak memberikan izin pendirian sarang burung walet di daerah tersebut. Ketua BPD Sidorejo, Tomma Gangka, mengatakan pihaknya tidak menginginkan adanya pembangunan sarang burung walet. Menurutnya warga Sidorejo sepakat tidak akan memberikan izin kepada pengusaha walet untuk mendirikan bangunan sarang walet. Warga menolak pembangunan sarang walet karena dinilai sangat mengganggu ketenangan warga, apalagi dewasa ini warga berasumsi bahwa bangunan sarang walet rentan dihuni mahluk halus. Tomma Gangka menambahkan, saat ini di Dusun I Desa Sidorejo sudah ada yang terlanjur membangun sarang walet sehingga disekitar lingkungan tersebut warga merasa sangat terganggu. Banyak warga menentang jika ada yang berniat mendirikan sarang walet karena menggangu ketenangan warga. "Kami sangat menghargai aspirasi tersebut dan rencana akan kami bahas Rabu besok (hari ini,red) untuk dituangkan di Perdes," ujar Tomma Gangka. Terkait usaha walet tersebut sambungnya merupakan salah satu pembahasan pokok dalam rencana pembaharuan Perdes. (k2/mkb)

Pelayanan Kesehatan Gratis Belum Maksimal Hasil Audit Sosial Yasmib EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pelayanan kesehatan gratis di Polewali Mandar khususnya bagi kaum miskin belum maksimal. Beberapa kekurangan pelayanan kesehatan gratis baik ditingkat desa, puskesmas hingga RSUD Polewali masih banyak yang perlu dibenahi sehingga masyarakat miskin terlayani dengan baik. Termasuk pelayanan kesehatan gratis di daerah terpencil. Hal ini merupakan hasil audit sosial yang dilakukan Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (Yasmib) Sulselbar dengan melibatkan sejumlah relawan di 16 kecamatan. Hasil audit sosial ini dilouncing, Selasa 10 April kemarin menunjukkan dari 326 responden yang diteliti menghasilkan beberapa bagian pelayanan kesehatan gratis belum maksimal dilaksanakan. Mulai dari akses dan kualitas jaminan kesehatan gratis masih kurang, kemudahan mengakses informasi dan

pelayanan belum terlaksana dengan baik, pelayanan kesehatan ibu hamil dan pernah melahirkan hingga masalah pelayanan kesehatan penyakit menular. Direktur Program LSM Yasmib Sulselbar, Rosniaty B Azis, dalam presentasinya menyatakan audit sosial kesehatan gratis ini untuk mengetahui sampai dimana tingkat kepuasan masyarakat terkait pelayanan kesehatan gratis yang diberlakukan di Polewali Mandar. Pelayanan kesehatan gratis yang mulai diterapkan di Polewali Mandar sejak 2008 melalui putusan bupati melalui program Jamkesda yang tidak terakomudir di program Jamkesmas. "Audit sosial ini adalah salah satu proses yang saat ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat sipil dalam memonitoring kinerja pemerintah secara partisifatif dalam penyediaan kesehatan gratis kepada masyarakat," ujar Rosniaty. Tujuan audit sosial yang dilakukan selain membangun kesadaran

dan kapasitas pemerintah Polman dan masyarakat sipil untuk melakukan monitoring pelaksanaan kesehatan gratis. Audit ini juga bertujuan sebagai suatu alat bagi pemerintah Polman dan masyarakat sipil untuk melalukan penilaian secara partisipatif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khususnya masyarakat miskin, perempuan dan kelompok marjinal. Menanggapi hasil audit sosial yang dilakukan Yasmib Sulselbar, Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, dr Ayub Ali, mengaku kaget dengan hasil tersebut. Apalagi ada data yang menunjukkan masih banyaknya warga memilih pelayanan kesehatan di luar sarana pemerintah dimana angkanya mencapai 21 persen dari total responden. Tetapi hasil audit ini akan dijadikan sebagai bahan bagi Dinkes untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya kepada

EKSEKUTIF

pelayanan kesehatan gratis. Sementara itu, direktur RSUD Polewali, drg Nurwan Katta, mengakui walupun pihaknya sudah maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat tetapi masih ada kekurangannya tentunya kedepan akan lebih ditingkatkan lagi. Ia menjelaskan adanya anggapan perbedaan pelayanan kesehatan gratis pemegang Jamkesmas dan Jamkesda dengan pasien umum hal ini dibantahnya. Pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal kepada setiap pasien yang berobat di RSUD Polewali tanpa memandang pasien Jamkesmas dan umum. Hanya saja jika menggunakan Jamkesmas/Jamkesda tentunya ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui sebagai syarat dalam pemberian pelayanan kesehatan dan telah diatur ketentuannya oleh pemerintah pusat. (mkb)

Bidan dan Dokter PPT Ditugaskan Di Daerah Terpencil

Realisasi LDPM Sidorejo Dipertanyakan Warga WONOMULYO -- Warga Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo pertanyakan realisasi penggunaan anggaran Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM). Pasalnya pengelolaan anggaran senilai Rp200 juta dinilai tidak jelas arahnya sehingga mengundang reaksi warga menuntut pertanggungjawaban pengelolaan dana tersebut. Ketua BPD Sidorejo Kecamatan Wonomulyo, Tommagangka membenarkan adanya reaksi warga yang mempertanyakan kejelasan penggunaan anggaran bantuan APBN itu. Menurutnya, saat ini warga meminta BPD Sidorejo untuk menjembatani aspirasinya itu untuk ditindak lanjuti. Ia menjelaskan, keluhan warga Sidorejo disebabkan tidak adanya transparansi pengurus atas penggunaan dana bantuan LPDM yang dikucurkan sejak 2009 lalu. Ironisnya saat warga pertanyakan hal ini, Kepala Desa Sidorejo, Djunaedi juga mengaku tidak mengetahui jenis kegiatan yang sudah dilakaukan Gapoktan selama ini. Karena pengelola dana ini terkesan tertutup dan tidak pernah melaporkan hasil kegiatannya kepada pemerintah desa. Sehingga kata Tommagangka wajarlah bila kades tidak mengetahui relaisasi kegiatan bantuan untuk usaha gabah tersebut. Ia menambahkan, sesuai penjelasan warga anggaran ini bertujuan untuk usaha jual beli gabah dan membantu pengusaha tani yang mengalami krisis. Dana tersebut juga diperuntukkan sebagai dana antisipasi bagi petani untuk menjaga kestabilam harga gabah. Namun sejak dana tersebut dikucurkan hingga saat ini relaisasinya tidak jelas sementara masa jabatan pengurusan Gapoktan sudah berakhir. Sehingga warga menuntut pertanggungjawaban terkait penggunaan anggaran LDPM tersebut. "Kami akan mengundang pengurus Gapoktan untuk membicarakan hal ini," kuncinya. (k2/mkb)

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

RADAR/AMRI MAKKARUBA

OPERASI YUSTISI. Anggota Satpol PP Polewali Mandar dibantu anggota Satlantas Polres Polman saat melakukan operasi yustisi pada pengguna jalan di Pekkabata, Selasa, 10 April 2012.

POLEWALI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Polewali Mandar mendistribusikan sembilan orang petugas kesehatan yang terdiri dari bidan dan dokter pegawai tidak tetap (PTT) ke daerah terpencil. Kesembilan petugas kesehatan yang ditugaskan ke wilayah terpencil merupakan rekruitmen penerimaan bidan dan dokter PTT di Dinkes Provinsi Sulawesi Barat dengan penempatan di Polewali Mandar. Hal ini diutarakan Kepala Dinkes Polewali Mandar, dr Ayub Ali, ketika ditemui, Selasa 9 April kemarin. "Jadi ada 12 orang yang dinyatakan lulus untuk jatah Polman, namun sampai batas waktu akhir pemasukan berkas, hanya sembilan orang yang kembali menyelesaikan berkas," kata Ayub. Ia menambahkan sejumlah bidan dan dokter PTT yang lulus akan ditempatkan di Matangnga, Tutar, dan Luyo. Karena ketiga wilayah ini sangat membutuhkan kehadiran bidan dan dokter. "Makanya dua dokter umum dan dua dokter gigi serta lima bidan, penempatannya memang diarahkan kesana dan mereka telah dilepas ke wilayah kerjanya, Selasa hari ini (kemarin)," kunci Ayub. (k1/mkb)

Pengadaan Meubiler Puskesmas Rp200 Juta POLEWALI -- Keluhan keterbatasan meubiler di Puskesmas Massenga, Polewali Mandar akhirnya ditanggapi Dinas Kesehatan (Dinkes) Polewali Mandar. Melalui bidang Sarana dan Prasarana Dinkes Polman segera memenuhi kebutuhan meubiler di Puskesmas Massenga Polewali. Hal ini diutarakan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinkes, drg Sriharni, Selasa 10 April kemarin. Ia mengakui jika meubiler Puskesmas Massenga memang sampai saat ini belum ada. Sehingga pihaknya baru menganggarkan tahun 2012 dengan total anggaran Rp200 juta untuk pengadaan meubiler seluruh puskesmas di Polewali Mandar. "Hanya saja memang alokasi anggaran

Rp200 juta itu, dibagi ke 21 Puskesmas yang ada di Polewali Mandar. Karena dalam beberapa tahun terakhir Puskesmas memang hampir tidak pernah dianggarkan pengadaan meubilernya," ujar Sriharni. Kata Sriharni, tahap pengadaan meubiler saat ini untuk 21 Puskemas termasuk Puskesmas Massenga baru tahap perhitungan dalam rangka penyusuaian harga. Akan tetapi untuk Massenga tidak langsung dipenuhi jumlah kebutuhan yang diminta oleh mereka karena dibagi ke puskesmas lainnya. "Jadi mungkin kami hanya memberikan tiga sampai empat unit meubiler, sebab kemampuan penganggaran hanya segitu yang

dapat kami alokasikan kesana," katanya. Namun, Sriharni menyampaikan bila Puskesmas Massenga merasa belum cukup dengan yang akan diberikan nanti. Maka pihak Puskesmas Massenga kembali dapat mengajukan tambahan meubiler tahun anggaran berikutnya atau bisa juga dalam perubahan nanti menjadi prioritas. "Karena memang Puskesmas Massenga awalnya didesain menjadi rumah sakit bersalin, namun dalam perjalanan berubah fungsi. Makanya memang wajar bila di Puskemas Massengan justru tempat tidur bayi yang dominan disiapkan, tapi lagi lagi mereka dapat mengusulkan kembali pada program berikutnya," kunci Sriharni. (k1/mkb)

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

PELAYANAN. Suasana pelayanan di Puskesmas Massenga, Kecamatan Polewali, di Puskesmas Massenga tingkat kunjungan tiap hari mencapai diatas rata-rata 200 orang pasien.

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat melakukan pertemuan dengan Direktur Gender dan Partisipasi Perempuan The Asia Foundation, Hana A Satrio didampingi Koordinator Monitoring Seknas Fitra, Misbahul Hasan dan Direktur Eksekutif Yasmib Sulselbar, Abdul Azis Paturungi di ruang kerja Bupati Polman, Selasa, 10 April 2012

SEKKAB Polewali Mandar, Natsir Rahmat bersama Direktur Gender dan Partisipasi Perempuan The Asia Foundation, Hana A Satrio saat Launching Hasil Audit Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis di Hotel Lilianto, Selasa, 10 April 2012.


SPORT

RADAR SULBAR

RABU, 11 APRIL 2012

Juventus Incar Pemain Milan

9 Riedl Desak PSSI Selesaikan Kontraknya JAKARTA - Permasalahan kontrak Alfred Riedl Alfred Riedl dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin - Farid Rahman belum tuntas. Mantan pelatih tim nasional Indonesia ini mendesak PSSI agar segera menyelesaikannya. Pada 13 Juli 2011, PSSI memutuskan kontrak Riedl yang sejatinya baru berakhir pada Mei 2012. Menurut regulasi FIFA, federasi sepakbola negara bersangkutan harus membayar sem u a sisa gaji termasuk bonus bila terjadi pemutusan kontrak secara sepihak sebelum masa kontrak berakhir. Hingga saat ini, PSSI belum juga menuntaskannya, karena itu Riedl terus menuntut apa yang menjadi haknya. Apalagi, pria asal Austria ini sekarang kembali ke Indonesia. "Masalah kontrak dengan PSSI belum selesai, dan saya masih akan menuntut," ujar Riedl saat jumpa pers di Jakarta, Selasa 10 April 2012. Pelatih asal Austria itu datang kembali ke Indonesia sejak Minggu 8 April 2012. Kehadirannya kali ini untuk memenuhi panggilan PSSI versi KLB Jakarta. Riedl diproyeksikan untuk menangani Timnas senior dalam persiapan menuju Piala AFF 2012. Ia sangat antusias menyambutnya, meski belum resmi menandatangani kontrak. "Saya datang ke sini atas nama pertemanan. Mungkin sampai beberapa pekan ke depan. Saya senang sekali dan sangat menikmatinya," kata pelatih yang mengantarkan skuad Garuda ke final Piala AFF 2010 tersebut. Riedl menyatakan dia akan menolak jika PSSI pimpinan Djohar menawarinya untuk kembali melatih Timnas. Dia terlanjur kecewa dengan pemutusan kontrak yang dianggapnya dilakukan secara sepihak dan tak adil. "Mereka hanya butuh tiga hari untuk memecat saya. Apakah itu masih bisa dikatakan teman?" dia bertanya. (net)

MILAN - Juventus tampaknya ketagihan dengan pemain veteran AC Milan. Setelah terbilang sukses memboyong Andrea Pirlo, manajemen Si Nyonya Tua kini mengincar Clarence Seedorf. Dilansir Gazzetta dello Sport, Juventus kini tengah memantau perkembangan Seedorf di San Siro. Maklum, hingga saat ini gelandang asal Belanda ini belum memperpanjang kontraknya bersama Rossoneri. Selain termotivasi dengan cerita sukses perekrutan Pirlo, manajemen Si Nyonya Tua juga punya tujuan ingin menjadikan Seedorf sebagai mentor bagi pemain-pemain Juventus yang mayoritas masih minim pengalaman di pentas Eropa. Pengalaman Seedorf tampil di ajang Champions League diharapkan dapat ditularkan ke pemain-pemain lain. Maklum, Juve musim depan akan kembali tampil di kompetisi termegah Eropa itu. Masa emas Seedorf memang telah lewat mengingat usianya kini yang mencapai 36 tahun. Namun, tak dipungkiri, jika gelandang kelahiran Suriname ini sangat kenyang pengalaman. Sebelum menjadi pilar Milan, Seedorf pernah memperkuat Ajax Amsterdam, Sampdoria, Real Madrid, dan Inter Milan. Empat trofi Champions League telah diraih Seedorf bersama Ajax (1), Real Madrid (1) dan Milan (2). Juventus sendiri baru saja sukses memperpanjang kontrak strikernya, Fabio Quagliarella hingga 2015. (net)

Chris John Latihan di Perth

Chris John

PERSIAPAN petinju Indonesia, Chris John, jelang menghadapi Shoji Kimura sudah mencapai 70 persen. Juara dunia kelas bulu WBA itu diuji dua lawan latih tanding selama latihan di Australia. Chris John akan mempertahankan sabuk juara untuk kali ke-16 saat menghadapi Kimura di Marina Bay Sands, Singapura, 5 Mei mendatang. Sudah lebih dari 1 bulan petinju 32 tahun tersebut melakukan persiapan di Harry's Gym, Perth, Australia. Chris John menegaskan persiapannya berjalan dengan lancar. Petinju yang memiliki rekor 48 tarung, 46 menang, 22 menang KO dan dua imbang ini didampingi dua lawan latih tanding selama di Australia. "Setelah menjalani latihan fisik, fokus saya sekarang adalah aspek teknik. Saya masih menjalani latihan fisik, tapi tidak sekeras seperti di pekan pertama. Saya bisa bilang kalau saat ini kondisi saya sudah 70 persen siap," ujar Chris John seperti di-

lansir Boxing Scene. "Saya melakukan sparring dengan dua petinju di gym. Salah satunya melawan Matt Garlett untuk meningkatkan strategi saya di pertarungan berikutnya," sambung Chris. Chris John masih terus menggelar latihan di Australia, 2 pekan ke depan sebelum akhirnya memantapkan persiapan di Singapura. "Di Singapura, saya akan beradaptasi dengan atmosfer dan situasi di sana, hingga ketika pertarungan datang saya akan siap 100 persen," tegas Chris John. (net)

Clarence Seedorf

Perjuangan Bocah SD Raih Prestasi Bulutangkis

JAMBI - Animo warga untuk mengukir prestasi lewat olahraga bulutangkis masih terjaga. Bahkan untuk menjadi yang terbaik di sebuah kejuaraan, seorang pelajar

Sekolah Dasar (SD), Habib Alfarizi rela menempuh perjalanan darat selama enam jam lamanya. Habib merupakan pemain unggulan pertama Milo

School Competition yang digelar di Jambi. Pelajar SD 100 Muara Bongo, Jambi itu tampil di babak penyisihan yang digelar, Senin, 9 April 2012.

Habib ditemani ibunya, S Saudah (43). Untuk sampai ke lokasi pertandingan di GOR Kotabaru, Jambi, mereka harus menempuh perjalanan darat selama enam jam dari kampungnya, Muara Bongo. Meski lelah, namun Habib berusaha memberikan yang terbaik. Menurut Saudah, anaknya memang tidak ingin menyia-nyiakan Milo School Competition yang untuk pertama kali digelar di Jambi. Tekad Habib untuk bisa lolos ke Jakarta membuatnya tidak menghiraukan perjalanan yang melelahkan yang harus dilalui. "Sebagai orangtua saya berharap yang terbaik bagi anak-anak saya. Kebetulan seluruh keluarga suka bulutangkis," kata Saudah. Saudah menjelaskan bahwa Habib adalah anak bungsu. Dia tidak mau kalah dengan kakaknya, Arizko Asyuro yang pernah menjuarai nomor ganda sebuah kompetisi yang diikuti altet dari berbagai provinsi. Habib sendiri sudah dikenalkan kepada olahraga bulut-

angkis sejak masih TK namun baru serius berlatih sejak kelas 3 SD. Awalnya, Habib berlatih lewat kegiatan esktrakulikuler di sekolahnya. "Mudah-mudahan MILO School Competition di Jambi ini bisa membawa Habib ke Jakarta. Selama ini, prestasi Habib baru di tingkat daerah, untuk tingkat nasional sudah beberapa kali masuk, namun belum berhasil mendapatkan nomor,’’ungkap Saudah. Melihat animo anaknya yang cukup besar kepada bulutangkis, Saudah pun memberikan dukungan penuh. Saudah rela menemani anaknya mengikuti kompetisi hingga 14 April mendatang. Apalagi, anaknya harus membagi waktu antara sekolah dan mengikuti kompetisi. "Aku tidak merasa lelah meski harus menempuh waktu 6 jam dari rumah ke Jambi. Yang penting aku bisa mengikuti kompetisi bulutangkis ini dan berjuang dengan keras agar bisa menjadi juara dan dikirim ke Jakarta,� kata Habib. (net)

Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860

NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323


10

Kesehatan

RADAR SULBAR

Rabu, 11 April 2012

Hipnotis Efektif Atasi Gangguan Medis Hipnotis mulai merambah dunia kedokteran. Mekanisme hipnotis agaknya mirip dengan efek plasebo di mana harapan sang pasien berperan besar dalam proses penyembuhan penyakitnya. Hypnosis dapat membantu pasien menyesuaikan harapan-harapannya agar untuk meminimalkan rasa sakit, kecemasan dan kerusakan yang ditimbulkan penyakit. Beberapa penelitian menemukan bahwa hipnotis efektif mengatasi beberapa gangguan medis. Mulai dari mengurangi migrain hingga menurunkan tekanan darah, mengendalikan serangan asma, mengurangi gejala keringat dingin pada malam hari dan mengurangi efek samping kemoterapi. 2 buah penelitian dari Swedia baru-

baru ini menemukan bahwa menjalani hipnoterapi 1 jam seminggu selama 12 minggu dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus pada 40% pasien, sedangkan pada kelompok tanpa hipnotis hanya 12%. Bahkan efek positifnya dapat berlangsung sampai 7 tahun. Hypnotherapy biasanya dimulai dengan terapis menginstruksikan pasien untuk bersantai, bernapas lambat, kemudian memfokuskan perhatiannya secara penuh. Beberapa versi hipnotis lainnya meminta pasien membayangkan dirinya sendiri berada di pantai atau di tempat lain yang menyenangkan dan menikmati pemandangan, suara dan sensasi yang dibayangkan. Setelah pasien bersantai dan fokus, terapis memberikan pesan dan saran yang menenangkan, seperti, "Anda tidak

lagi memiliki dorongan untuk merokok" atau "Tidak ada yang perlu ditakutkan." Secara teoritis, pikiran-pikiran itu tetap ada bahkan setelah pasien tersadar dan menghadapi dunia nyata. Salah satu penelitian yang dilakukan Stanford University meminta peserta penelitian membayangkan dirinya sendiri sedang makan. Hasilnya, sekresi asam lambung peserta penelitian meningkat sebesar 70%. Dalam sebuah penelitian dari Harvard Medical School yang dipublikasikan di jurnal Lancet tahun 2000, pasien yang dihipnotis selama 15 menit sebelum operasi tidak hanya lebih sedikit memerlukan obat pereda nyeri, tetapi juga membutuhkan waktu operasi yang lebih singkat. Sebuah penelitian menggunakan

pencitraan otak menunjukkan bahwa saat bagian otak yang memproses rasa nyeri aktif, bagian otak korteks cingulate anterior yang memproses perhatian kurang terlibat. Efek ini makin besar pada 10% - 15% orang yang lebih mudah dihipnotis. Namun ada sekitar 30% orang yang tahan terhadap hipnotis karena lebih memiliki sifat curiga. "Kita bisa mengajarkan orang bagaimana mengatasi rasa sakit dan kecemasannya. Ada kesalahan dalam pengobatan bahwa jika mengalami kerusakan jaringan tubuh, maka pasien seharusnya merasa nyeri. Tapi ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengubah seberapa banyak rasa sakit yang dirasakan," kata David Spiegel, psikiater dan direktur Center for Health and Stress di Stanford University yang

telah mempelajari hipnotis selama 40 tahun seperti dilansir Wall Street Journal, Selasa (10/4/2012). Namun para ahli mengatakan ada sedikit efek samping berbahaya dari hipnotis. Beberapa penghipnotis yang mengaku telah membantu kliennya mengembalikan ingatan yang hilang dituduh menanamkan ingatan palsu yang dapat merusak hubungan dalam kehidupan nyata. Mencari terapis hipnoterapi sedikit sulit. Mencari bantuan dari profesional medis atau kesehatan mental yang bersertifikat dan menawarkan hipnotis bersama dengan layanan terapi lainnya adalah pilihan yang lebih aman. Setiap gangguan medis atau psikologis harus sepenuhnya dievaluasi sebelum pasien diberikan terapi. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pelaksanaan Program Imunisasi Imunisasi merupakan salah satu upaya promotif preventif serta bentuk nyata dalam memberikan kekebalan tubuh terhadap bayi dan balita dan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mencapai Millenium Development Goals (MDG’s) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak dan ibu. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) merupakan salah satu penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada anak balita, disebabkan oleh PD3I. Untuk menekan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh PD3I telah dilaksanakan pelayanan kegiatan imunisasi melalui

upaya imunisasi rutin (lima imunisasi dasar lengkap pada bayi, imunisasi tambahan untuk anak SD (Bias), DT, Td, imunisasi TT pada WUS dan bumil) serta melalui imunisasi tambahan (kampanye imunisasi/crash program campak). Ada lima imunisasi dasar lengkap yang harus diperoleh bayi sebelum berumur 1 tahun yaitu HB0 antigen ini diberikan pada bayi umur 0-7 hari, berguna untuk mencegah penyakit Hepatitis B, BCG diberikan pada umur 1 bulan, berguna untuk mencegah terjadinya penyakit TBC, DPT-HB diberikan pada umur 2, 3 dan 4 bulan, berguna untuk mencegah terjadinya penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus dan Hepatitis, Polio diberikan pada umur

oleh:

Sri Surianti, SKM, M.Kes

1, 2, 3, dan 4 bulan, untuk mencegah terjadinya lumpuh layuh pada anak dan Campak diberikan pada umur 9 bulan untuk mencegah terjadinya penyakit campak. Pelaksanaan imunisasi bayi di propinsi Sulawesi Barat 3 tahun terakhir mengalami peningkatan angka cakupan. Tahun 2011 cakupan HB0 = 60,7%, BCG= 94,9%, Polio1= 98,6%, DPTHB1= 96,2%, P0lio2 = 95,5%, DPT/HB2 = 94,4%, Polio3 = 93,9%, DPT/HB3 = 94,0%, Polio4 = 95,0%, dan Campak = 93,2%. Begitupun dengan cakupan desa UCI walaupun belum mencapai target nasional (85%) namun mengalami peningkatan dari tahun ketahun, cakupan desa UCI tahun 2011 untuk kabupaten Mamuju

85,8%, Majene 85,0%, Polewali Mandar 53,9%, Mamasa 60,7%, dan Mamuju Utara 66,7% sehingga cakupan UCI desa tingkat propinsi juga meningkat dari 65,6% (2010) menjadi 67,8% (2011). Dengan peningkatan Capaian tersebut menandakan bahwa sebagian besar masyarakat sudah tahu dan paham betapa pentingnya imunisasi bagi bayi dan kinerja petugas mengalami peningkatan untuk mencapai target. Keberhasilan peningkatan angka cakupan tersebut diatas juga didukung adanya beberapa kegiatan yang dilaksanakan program imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat diantaranya: 1. Pertemuan Terpadu penca-

paian MDG’s (Imunisasi, Malaria,HIV,DBD, TB dan Lingkungan) 2. Monev program Imunisasi 3. Kampanye imunisasi campak 4. Distribusi Vaksin 5. Akselerasi pencapaian UCI desa 6. Supervisi suportif 7. Sweeping ditingkat puskesmas Peran serta masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sektor sangat diharapkan untuk meningkatkan cakupan imunisasi tiap tahun sehingga target 100% pada tahun 2014 dapat dicapai dan lebih utama anak-anak kita mempunyai imun atau kekebalan tubuh untuk mencegah terjadinya Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

H.Abdul Wahid Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Disdik Temukan Sekolah Tidak Disiplin

Ananda Malbers Berbenah MAJENE -- Salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Majene, Ananda Malbers terus berbenah dalam menunjang peningkatan pendidikan yang dibinannya. Setelah membina pendidikan anak usia dini (Paud) kini, Ananda Malbers memiliki gedung Taman Kanakkanak (TK) di Lembang Kecamatan Banggae Timur yang siap difungsikan. Ketua pendiri Ananda Malbers, Hj Asmira, mengatakan, Paud Ananda Malbers sekarang banyak diminati oleh orang tua anak. Sehingga anak binaannya berasal dari berbagai wilayah di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Bahkan beberapa orangtua masih berkeinginan anak dibina di Ananda Malbers. Asmira lebih lanjut menyatakan Paud yang dibinanya pada hakikatnya merupakan wadah untuk menampung dan melayani anak usia dini untuk menjadi bekal dalam pendidikan selanjutnya. Terkait kebiasaan Ananda Malbers merayakan ulang tahun setiap muridnya yang merayakan, tambah Asmira sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan anak. "Kegiatan ulang tahun sudah termasuk salah satu program Ananda Malbers bertujuan untuk menggembirakan anak sekaligus memupuk kepercayaan diri mereka," tandas, Ketua IGTKI Sulawesi Barat ini. (k3/mkb)

PDM Polmas Gelar Safari Da'wah POLEWALI -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Polewali-Mamasa dalam rangka pembinaan umat, kini giat melakukan safari ceramah agama pada sejumlah cabang Muhammadiyah di Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa. Ketua PDM Polmas, H. Abd Hafid Malla menyebutkan, sejak diluncurkannya program PDM terkait pembinaan umat lewat ceramah agama Islam, kegiatan ini sudah dua berjalan dimana sudah dua cabang menjadi tuan rumah penyelenggara. Untuk bulan April 2012, telah dilaksanakan Jumat lalu di Gedung Dakwah Muhammadiyah Polmas di Jalan Masjid Ta’mir Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo. Sebelumnya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Matakali selaku penyelenggara yang ditempatkan di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali, dengan penceramah Ustad H. Ahmad Tawalla dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel. Dari lima PCM yang ada di wlayah PDM Polmas, empat PCM berada di Kabupaten Polewali Mandar dan satu PCM di wilayah Mamasa, yaitu PCM Mambi. Pihak PDM Polewali Mamasa akan menjadwalkan khusus untuk berkunjung ke Mambi. Pasalnya, hubungan darat kesana tidak sama dengan di Kabupaten Polman. "Baru dua kali kita laksanakan ceramah agama dari empat kali yang direncanakan, Setiap PCM mendapat satu kali kunjungan. Khusus yang dilaksanakan PCM Wonomulyo bekerjasama PDM Polmas, panitia menghadirkan tiga penceramah, dua diantaranya dari PWM Sulsel yakni Husni Yunus bersama Nasrulah dan Yusmin Yunus dari PDM Polopo, Sulsel," tandasnya. (mkb)

Inspektorat Audit Dana BOS 2011 POLEWALI -- Tim audit dari Inspektorat Polewali Mandar turun ke sekolah-sekolah melakukan audit dana BOS tahun 2011. Dalam pelaksanaan audit tersebut, Inspektorat menurunkan delapan tim yang dimulai sejak, Senin 9 April hingga Jumat 27 April mendatang. Inspektur Inspketorat Polewali Mandar, Syamsu Rijal menyampaikan, untuk audit dana BOS yang diselenggarakan saat ini belum diketahui pasti seperti apa temuan-temuan yang didapatkan oleh tim di lapangan. "Selama ini, yang banyak terjadi adalah kelalaian sekolah dalam pembayaran pajak yang kemungkinan disebabkan ketidaktahuan bendahara ataupun kasek," terang Syamsu Rijal. Ia juga menyampaikan, dalam pemeriksaan dana BOS tersebut, diharapkan kerjasama dari kasek ataupun yang terkait dengan pengelolaan dana BOS bisa bekerjasama dengan baik dengan tim pemeriksa. Sebab, audit yang turun dilakukan oleh tim bukanlah untuk mencari kesalahan. "Kalau ada temuan yang didapatkan di lapangan tetap akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Akan tetapi, selama ini lebih diarahkan kepada pembinaan. Untuk itulah, sangat diharapkan kepada pihak sekolah kerjasama yang baik dan tidak mempersulit pekerjaan pemeriksa," tandasnya. (afr/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

BERBARIS. Murid Paud Ananda Malbers Saleppa Majene diajari baris berbaris oleh gurunya sebelum masuk belajar.

MAJENE -- Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah. Dalam kunjungan ini Disdik masih menemukan SD yang masih kurang disiplin. Sekertaris Disdik Majene, Rustam Rauf, Selasa 10 April, mengungkapkan saat melakukan kunjungan, Disdik Majene menemukan salah satu sekolah di Kecamatan Pamboang yang dinilai belum menerapkan manajemen yang baik serta masih kurang disiplin. "Kami menyaksikan terdapat beberapa orang murid yang berada dalam satu kelas yang sama menggunakan satu meja belajar dengan dua orang saat melakukan Ujian Akhir Sekolah (UAS)," ungkap Rustam. Bahkan yang paling memilukan adalah masih terdapat beberapa murid yang datang terlambat ketika dilaksanakan UAS. Sehingga kondisi tersebut dikuatirkan dapat berdampak buruk bagi pencapaian hasil ujian. Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kurangnya meubiler di sekolah tersebut dan kondisi tersebut dibiarkan tampa melaporkan ke Disdik Majene. Semua masalah tersebut masih dapat ditanggulangi, timpalnya sehingga saat UN nanti Majene dapat menorehkan prestasi. (mg4/mkb)

Soal UN Dititip di Kantor Polisi REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Soal ujian nasional (UN) untuk SMA/SMK mulai didistribusikan Selasa, 10 April, khususnya sekolah yang jauh dari ibukota kabupaten. Kepala Seksi SMA/SMK Disdikpora Polewali Mandar, Hamka, menyampaikan, soal UN SMA/SMK tiba di Polres Polman, Senin, 9 April. Selanjutnya didistribusikan kepada sekolah penyelenggaran UN. Disampaikan, pelaksanaan UN baru akan berlangsung 16 April mendatang, akan tetapi khusus sekolah pada kecamatan jauh sudah datang mengambil soal ke Polres Polman dengan tetap didampingi oleh petugas ke-

polisian untuk membawa soal tersebut yang kemudian dititip di polsek setempat. "Soal baru bisa diambil untuk dibawa ke sekolah pada hari H pelaksanaan UN," kata Hamka. Kasat Intel Polres Polewali Mandar, AKP Kiramang membenarkan bahwa soal UN sudah mulai diambil oleh pihak sekolah sejak Selasa, 10 April dengan tetap dilakukan pengawalan oleh pihak kepolisian. Terkait kemungkinan kebocoran soal karena soal lebih awal diambil pihak sekolah, Kiramang menyampaikan hal itu tidak akan terjadi karena pihak sekolah membawa soal dengan tetap dilakukan pengawalan petugas. "Soal pun tidak diperbolehkan

langsung diambil pihak sekolah. Akan tetapi harus dititip di Polsek setempat. Nanti pada hari H pelaksanaan UN barulah soal bisa dibawa oleh sekolah penyelenggara dengan tetap didampingi petugas kepolisian. Khusus sekolah yajg berada di wilayah kecamatan Polewali, soalnya masih tetap dititip di Polres Polman hingga hari H pelaksanaan UN,"jelas Kiramang. Pengawasan Diperketat Terkait pelaksanaan UN, Kasi SMA/ SMK Disdikpora Polewali Mandar, Hamka menyampaikan tetap akan memperketat pengawasan, dimana pengawas yang dilakukan menggunakan sistem pengawasan silang. Dengan pen-

gawasan seperti itu, tidak ada guru yang akan mengawas di sekolahnya, semua yang mengawas adalah guru dari sekolah lain. "Begitupun dengan guru mata pelajaran, mata pelajaran yang diujiankan hari itu tidak boleh ada guru mata pelajaran yang akan dilibatkan mengawas. Sistem itu sudah dilaksanakan sejak tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, pengawasan akan ditingkatkan termasuk antisipasi adanya joki yang ikut UN," jelas Hamka. Untuk pengawas dan pemantau UN, selain pengawas dari Disdikpora yang telah diterapkan oleh Disdikpora, juga akan ada pemantau dari UNM dan Disdik Sulbar. (*)

Sambut UN, Siswa SMKN 5 Gelar Dzikir dan Doa MAJENE -- Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN), 16 April mendatang, siswa SMKN 5 Majene Passarang Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae menggelar doa dan dzikir, Selasa 10 April. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan SMKN 5 Majene sebelum menghadapi pelaksanaan UN. Kepala SMKN 5 Majene, Muhammad Tamrin mengatakan, zikir dan doa dilakukan untuk meningkatkan kondisi psikologis siswa menghadapi ujian. Selain itu, zikir dan doa dimaksudkan untuk bermunajab dan bermohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam mengerjakan soal ujian. "Biasanya siswa yang gagal dalam ujian sering labil dan tidak bisa menahan diri. Karena itu, dengan zikir dan doa yang digelar ini (kemarin) rintangan yang ada, dapat terlewati oleh siswa dan hasilnya bisa maksimal sesuai harapan kita semua," ungkap Tamrin. Tamrin yakin, dengan segala persiapan siswa SMKN 5 Majene sebelum menghadapi UN seperti pelaksaan try out dan les tambahan dari guru, akan

membuahkan hasil. "Kami tetap optimis hasil ujian tahun ini lebih baik dari tahun kemarin," tuturnya. Kasubag Kepegawaian Dinas Pendidikan (Disdik) Majene, Sahlul menyatakan, para siswa yang akan mengikuti UN, agar mendapatkan ridha-Nya haruslah meminta izin dan memohon ampun kepada orangtua maupun guru dari kesalahan yang diperbuat. "Karena kesalahan yang pernah kita perbuat adalah sesuatu penghambat kemajuan pribadi seseorang. Karena itu, doa orang tua dan guru dalam menghadapi ujian sangat penting," ungkap Sahlul. Salah seorang siswa Jurusan Arsitek, Muh Arham mengaku cukup resah dengan pelaksaan ujian yang sebentar lagi akan dihelat, tetapi dengan persiapan dilakukan termasuk zikir dan doa, ia yakin hasil ujian siswa SMKN 5 secara umum akan lebih baik dari tahun sebelumnya. "Perasaan resah ada, tetapi dengan persiapan yang kita lakukan selama ini kami yakin kita mampu lulus seratus persen," ujar Arham. (k3/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

ZIKIR. Siswa SMKN 5 Majene menggelar zikir dan doa bersama, Selasa 10 April kemarin. Kegiatan ini dilakukan menjelang pelaksanaan ujian nasional.

Dana Bantuan Siswa Miskin Cair BOGOR -- Dana bantuan siswa miskin (BSM) untuk sekolah dasar (SD) di Kota Bogor akhirnya cair. Pencairan langsung di setiap cabang kantor pos sesuai wilayah masing-masing. Hingga kemarin, tercatat sudah lebih dari lima sekolah di Kota Bogor yang menerima dana bantuan tersebut. “Tahun ini merupakan tahap pertama pembayaran dana BSM yang dilaksanakan oleh kantor pos,” ungkap Manajer Pelayanan Keagenan dan Keuangan

Kantor Pos Bogor, Nenden Rumendah, kepada Radar Bogor (Grup JPNN). Ia mengatakan bahwa BSM merupakan program pemerintah untuk menekan angka putus sekolah. “Total anggaran untuk kota tersedia sekitar Rp1,4 miliar. Setiap murid mendapatkan Rp360 ribu dibayar utuh tanpa potongan,” kata Nenden. Lebih lanjut dijelaskan, penerima dana tersebut langsung kepada siswasiswi yang bersangkutan tidak boleh di-

wakilkan oleh guru atau siapa pun. “Anak-anak harus datang bersama guru atau kepala sekolah sebagai saksi bahwa muridnya telah menerima dana tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SD Paciriris Satu Bogor Yayah, mengatakan, tidak semua siswa mendapat dana tersebut, hanya mereka yang tidak mampu. “Sekolah memperoleh data anak yang tidak mampu berdasarkan datadata seperti surat keterangan dari RT,

RW dan pekerjaan orang tua,” ungkap Yayah. Setelah dana tersebut cair lanjut Yayah, baru kemudian diadakan sosialisasi kepada pihak keluarga atau orang tua siswa-siswi bersangkutan. Pihak sekolah akan menjelaskan bahwa dana tersebut harus digunakan untuk kebutuhan anak bersekolah, tidak boleh disalahgunakan. (jpnn)


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

Dinkes Siaga Penyakit Menular MAJENE -- Memasuki musim peralihan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene siaga terhadap maraknya penyebaran penyakit menular seperti diare dan demam berdarah dangue (DBD). Kepala Dinkes Majene, dr Evawaty, mengungkapkan dengan masuknya musim pancarobah tahun ini, telah dilakukan beberapa antisipasi kemungkinan terjadi kasus diare serta DBD di Majene. Sehingga nantinya dapat diminimalisir penyebarannya agar tidak mewabah. "Kami telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap segala kemungkinan yang sewaktu-waktu dapat menyerang masyarakat. Sebab jenis penyakit tersebut merupakan jenis penyakit yang selalu ditemukan di musim peralihan," ungkap dr Evawaty. Menurutnya, hingga saat ini cara yang paling lasim yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam mencegah diare adalah dengan membiasakan hidup bersih, sebab kondisi lingkungan yang jorok disinyalir masih menjadi sumber penyakit. Sementara itu untuk menghindari penyakit DBD masyarakat dianjurkan untuk tetap melakukan pola tiga M yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur kaleng bekas. Namun jika dibutuhkan Dinkes juga akan melakukan pengasapan dan pemberian bubuk abate kedalam tempat penampungan air. (mg4/mkb)

Penyandang Cacat Dapat Bantuan MAJENE -- Pemerintah Pusat melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnartrans) Kabupaten Majene kembali akan menyalurkan bantuan kepada para penyandang cacat. Kepala Disosnakertrans, Asri Albar, Selasa 10 April, mengungkapkan bantuan bagi penyandang cacat akan kembali diberikan dalam waktu dekat. Bantuan tersebut diserahkan dua kali dalam setahun yakni bulan April dan bulan Agustus. "Kami telah memiliki data yang akurat soal daftar penyandang cacat yang akan diberikan bantuan," terang Asri. Dikatakan, bantuan ini telah dilakukan sejak setahun ini. Setiap penyandang cacat akan diberikan bantuan sosial berupa uang sebesar Rp300 ribu, per bulan, namun baru diberikan setiap empat bulan. "Untuk sementara, jumlah penyandang cacat yang akan menerima bantuan sosial sebanyak 35 orang," bebernya. Menurut Asri, setiap penyandang cacat yang akan menerima dana bantuan sosial diwajibkan memiliki nomor rekening. Karena mekanisme penyerahan bantuannya melalui bank, dan tidak melalui Disosnakertrans. Pada tahun ini belum ada kuota penambahan jumlah penyandang cacat yang akan menerima bantuan tersebut, namun jika ada yang meninggal mekanisme penggantian boleh dilakukan. (mg4/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR/SYAMSUDDIN

DONOR DARAH. Anggota Satpol PP Majene saat mengikuti kegiatan donor darah di Sekretariat Daerah waktu lalu.

Nelayan Tewas Tersambar Petir REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Seorang nelayan warga Lingkungan Tanangan Barat, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Haeran tersambar petir saat melaut. Korban terkena petir ketika berada di atas perahu bersama dengan beberapa rekannya, Senin 9 April malam. Salah seorang kerabat korban, Gatti, Selasa 10 April, mengatakan hujan lebat terjadi sekitar pukul 08.00 Wita hingga beberapa jam. Korban bersama dengan teman lainnya berada di dalam kamar perahu bagian belakan, namun sesaat kemudian korban mengaku kepanasan kemudian membuka bajunya dan menuju kamar bagian depan perahu. "Tidak lama setelah berada di kamar depan bersama dengan satu orang nelayan lainnya, petir dengan suara gemuruh dan menghantam kamar bagian depan hingga menewaskan korban," tutur Gatti. Disekujur tubuh Haeran ditemukan beberapa luka lebam akibat hantaman petir, dibagian kaki kanan korban juga

ditemukan satu goresan luka kecil yang diduga tergores akibat reaksi korban saat tersambar petir. Selain menewaskan korban, petir juga menghantam beberapa bagian kapal, sehingga menyisahkan kerusakan kapal. Sementara teman korban yang berada di dalam kamar perahu mengalami trauma. Prakirawan BMKG Majene, Mujahidin ketika dihubungi secara terpisah, mengungkapkan volume petir di musim peralihan seperti yang terjadi saat ini cenderung lebih banyak, dari pada saat musim hujan. "Kejadian tersebut sangat mudah terjadi apalagi petir yang memiliki muatan elektro negatif akan mencari muatan elektro positif, seperti manusia. Apalagi jika di perahu yang digunakan oleh koban terdapat benda, seperti besi," ungkapnya. Mujahidin berharap, kewaspadaan setiap orang saat musim peralihan seperti ini harus lebih ditingkatkan, utamanya ketika berada di luar rumah, sebab tempat yang lapang, serta berteduh di bawah pohon sangat rentang tersambar petir. (*)

RADAR/JUNIARDI

KORBAN SAMBARAN PETIR. Haeran warga Lingkungan Tanangan, Kelurahan Pangaliali tersambar petir pada Senin malam.

Pertukaran Pemuda Antar Negara

Dua Pemuda Majene Wakili Sulbar MAJENE -- Dua pemuda asal Kabupaten Majene akan mewakili Provinsi Sulbar untuk melakukan pertukaran pemuda antar negara. Pertukaran pemuda merupakan program Kementrian Negara Pemuda dan Olah Raga (Kemenegpora). Megawati Annas salah seorang pemuda wakil Sulbar asal Majene ketika ditemui, Senin 10 April, mengungkap-

kan seleksi yang dilaksanakan oleh Purnacarakan Provinsi Sulbar, 5 April hingga 8 April telah meloloskan tiga wakil Sulbar, dua orang dari Majene dan seorang dari Polman. "Saya sebagai salah seorang yang lolos dalam dalam seleksi tersebut, nantinya akan ditempatkan di Malaysia. Sementara seorang lainnya akan ditempatkan di Kanada, sementara

satu orang lainnya dari Kabupaten Polman akan ikut pada salah satu kapal Jepang bernama Fujimaru yang akan berkeliling ke negara Asean," ungkap Megawati. Dikatakan, setiap peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan bertugas selama empat bulan, dua bulan di luar negeri, selanjutnya akan berada di negeri sendiri selama dua bulan pula.

Namun menurutnya setiap peserta masih diwajibkan untuk mengikuti tes kesehatan. "Peserta akan mendapatkan tugas yang berbeda, di Malaysia saya akan mengikuti pelatihan interpreniurship, pelatihan kepemimpinan, serta melakukan kunjungan ke beberapa tempat penting di negeri Jiran," tandasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

KEPALA Badan Pemerintahan Desa Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPMP-KB) Muh. Ali Side Sekkab Majene Syamsiar Muchtar dan Ketua Komisi I DPRD Majene Darmansyah saat melakukan rapat terkait ADD di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, rapat ini dihadiri para camat, kepala desa dan perangkat desa lainnya.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Kepala Daerah Keluyuran Bakal Dicopot JAKARTA -- Para gubernur, bupati, dan walikota (kepala daerah) tidak bisa main-main lagi mengurus daerahnya. Materi Rancangan Undang-undang (RUU) sebagai revisi UU Nomor 32 Tahun 2004, mengepung kepala daerah dengan sejumlah pasal yang mengatur pemberian sanksi bagi kepala daerah yang nakal antara lain menyangkut upaya pendisiplinan kepala daerah, agar tidak kerap meninggalkan kantornya. Pada pasal 58 ayat (2) materi RUU revisi UU pemda itu, kepala daerah yang melakukan perjalanan keluar negeri tanpa izin dikenai sanksi pemberhentian sementara selama tiga bulan oleh Presiden untuk guber nur dan oleh Menteri untuk bupati/walikota. Ancaman sanksi pemberhentian sementara ini merupakan hal baru. Di UU Nomor 32 Tahun 2004, belum secara tegas memberikan sanksi semacam itu. Karenanya, saat Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ke luar negeri tanpa izin mendagri beberapa waktu lalu, gubernur dari PKS itu tidak bisa dikenai sanksi tegas. Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni, mengakui, aturan yang ada masih lemah. "Memang kita lemah dalam pemberian sanksi. Tetapi teguran tetap dilakukan baik pada gubernur, bupati, dan walikota. Memang belum ada sanksi yang mengikat," kata Diah beberapa waktu lalu. Sementara, di pasal 58 ayat (3) mengatur pemberian sanksi bagi kepala daerah yang meninggalkan tugas dan wilayah kerja lebih dari tujuh hari tanpa izin, yakni dikenai sanksi teguran tertulis oleh Presiden untuk gubernur dan oleh Menteri untuk bupati/walikota. Di ayat selanjutnya dinyatakan, jika masih membandel dan mengulanginya lagi hingga mendapat dua kali teguran tertulis, maka yang bersangkutan wajib me njalani program program pembinaan khusus pendalaman bidang pemerintahan yang dilaksanakan oleh kemendagri. Revisi UU pemda juga memberikan kewenangan bagi gubernur untuk menjatuhkan sanksi bagi bupati/ walikota yang bandel, tak mau hadir saat diundang rapat. Ini seperti diatur di pasal 78, dimana gubernur diberi kewenangan melayang kan surat teguran. Jika masih mengulang, gubernur mengusulkan kepada Menter untuk diberikan program pembinaan khusus bidang pemerintahan kepada yang bersangkutan. (net)

Tahapan Pemilukada Mamasa Desember 2012

Dana Pemilukada Mamasa Di APBD Perubahan REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa menjanjikan akan memenuhi anggaran pelaksanaan Pemilukada Mamasa. Anggaran Pemilukada Mamasa mulai dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2012. Hal ini merupakan salah satu hasil pertemuan antara Pemkab Mamasa, DPRD, KPU dan unsur muspida belum lama ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Mamasa, Yakob F Solong, saat dihubungi, Selasa malam, 10 April . Menurut Yakob, rencana KPU Mamasa memulai tahapan pelaksanaan Pemilukada Mamasa pada bulan Desember 2012. Namun semua itu baru dapat terlaksana ketika Pemkab Mamasa memberikan secara pasti kesiapan anggaran pelaksanaan Pemilukada dalam APBD. "Hanya saja dalam pertemuan antara Pemkab, DPRD dan KPU serta unsur Muspida, yang berlansung dua pekan lalu, Pemkab diamini oleh DPRD Mamasa, baru berjanji akan menuangkan dalam APBD Perubahan 2012," tutur Yakob. Berdasarkan evaluasi dari KPU Sulbar terhadap kesiapan KPU Mamasa melaksanakan hajatan Pemilukada Mamasa, lanjut Yakob, KPU Sulbar menilai KPU Mamasa sangat siap melaksanakan Pemilukada Mamasa. Hanya karena sampai saat ini KPU Mamasa belum diberikan anggaran, maka beberapa proses pra

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

tahapan belum juga dapat dilaksanakan. "Jadi intinya adalah tinggal kucuran anggaran pelaksanaan Pemilukada Mamasa, dan saya berharap semoga Pemkab Mamasa tidak hanya sebatas janji. Sebab kalau kemudian

pemkab tidak memenuhi janjinya di APBD Perubahan, maka dapat dipastikan jadwal yang telah dibuat akan berantakan," ujar Yakob. Ia juga menambahkan dalam pertemuan beberapa waktu, KPU telah menghadirkan pihak Polres Mamasa dan mantan Ketua Panwaskada Mamasa, untuk diminta membuat estimasi anggaran yang dibutuhkan oleh pengam-

anan dan pengawasan Pemilukada. "Keduanya akan segera mengajukan ke Pemkab proposal anggaran yang dibutuhkan oleh Polres sebagai pengamanan dan Panwaskada sebagai pengawasan Pemilukada. Lagi-lagi saya berharap pemkab dapat memenuhi janjinya, dalam rangka menyukseskan Pemilukada Mamasa," kunci Yakob. (*)

RADAR/ANDI SUMARYADI

PAKIAN ADAT. Sejumlah Pemuka Adat dan Pejabat Kecamatan Messawa berpakaian adat saat menghadiri HUT Mamasa.

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

BPATI Mamasa, H Ramlan Badawi bersama Ketua Penggerak PKK, Ny Ratna Ramlan dan Ketua Darma Wanita, Pemmisuani Benhard

RADAR/ANDI SUMARYADI

KETUA DPRD Mamasa, Muhammdiyah Mansyur saat Peringatan HUT Mamasa.

RADAR/ANDI SUMARYADI RADAR/ANDI SUMARYADI

KABAG Humas Mamasa, Agustina Toding ketika memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan.

ANGGOTA DPRD Mamasa Joni Ma'dika bersama mantan Bupati Mamasa, HM Said Saggaf saat Peringatan HUT Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Rabu, 11 April 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

HUT Mamuju Utara ke IX

Pameran Pembangunan Mulur REPORTER: ANDI SAFRIN

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Pada 18 April nanti, DPRD akan menggelar rapat paripurna istimewa tentang hari jadi Mamuju Utara (Matra) ke IX. Sebelum pucak peringatan HUT Matra, pemkab sudah mengagendakan rangkaian kegiatan. Diantaranta pameran pembangunan. Kemudian napak tilas perjua-

ngan pembentukan Matra dengan melakukan konvoi mulai dari Kecamatan Saruduhingga ke Kecamatan Sarjo, serta tudang sipulung para tokoh masyarakat dan tokoh agama dan elemen pemuda. Khusus pameran pembangunan, dilakukan pergesesan jadwal. Seyogiayanya pameran pembangunan dimulai pada 11

April, namun Pemkab Matra memutuskan menggeser jadwal tersebut pada 16 April. "Jadwal pameran diundur karena ada kendala teknis, khususnya persiapan para peserta pameran,"ungkap Sekkab Matra HM Natsir, saat memantau persiapan pameran di Halaman Kantor Bupati Matra. Menurutnya, peserta yang akan mengikuti pameran pembangunan sebanyak 48 stand dari setiap SKPD. Pameran ini akan berlangsung sepekan. (**)

RADAR/SYAMSUDDIN HB

PANTAU PERSIAPAN PAMERAN. Sekkab Matra Drs HM Natsir didampingi Asisten II Pemkab Matra Irman dan Kabag Humas Pemkab Matra Hennoch Samma, memantau kesiapan pelaksanaan pameran pembangunan.

Warga Salurindo Ho Minta Batas Desa Diperjelas PASANGKAYU -- Warga Dusun Salurindu Ho Desa Bukit Harapan Kecamatan Bulu Taba, Mamuju Utara (Matra), meminta pemkab secepatnya menuntaskan tapal batas antara Desa Bukit harapan dengan Desa Ompi. Kepala Dusun Salurindu Ho, Hirwan, mengatakan hingga kini, warga Salurindu Ho merasa khawatir karena penetapan batas desa belum ada penyelesaiannya. Sengketa tapal batas antara Dusun Salurindu Ho Desa Bukit Harapan dengan

Desa Ompi perlu diperjelas, agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan implikasi yang lebih besar. Menurut Hirwan, penentuan tapal batas tersebut sangat penting karena Desa Ompi mengklaim dusun Salurindo Ho masuk dalam wilayahnya. "Selain mengklaim Salurindu Ho sebagai wilayah Desa Ompi, juga pernah terjadi pengusiran terhadap warga Salurindu Ho. Selama ini pelayanan administrasi warga dusun tersebut dilakukan di Desa Bukit Harapan, bukan di Desa Ompi," kata Hir-

RADAR/SYAMSUDDIN HB

PERTEMUAN. Anggota DPRD Matra HM Djufri Galib berbincang dengan kades dan warga Desa Bukit Harapan, Senin 9 April 2012.

POTRET PASANGKAYU

wan. Hirwan menceritakan, keberadaan Dusun Salurindu Ho, sudah ada sejak 1995. Sementara Desa Ompi sebelum dimekarkan menjadi desa masih berstatus dusun dengan nama Dusun Tata yang dimekarkan tahun 2002 lalu. Dari Dusun Tata itulah kemudian menjadi Desa Ompi setelah dimekarkan menjadi sebuah desa. "Jadi kami harapkan pemerintah, baik itu di DPRD maupun Pemkab Matra agar segera memperjelas tapal batas antara kedua desa ini agar tidak terjadi gesekan sosial," harapnya. Menanggapi itu, Anggota Komisi I DPRD Matra HM Djufri Galib, menuturkan, kisruh tapal batas kedua desa ini sudah lama. Namun hingga kini belum ada penyelesaian. Tapi dalam waktu dekat ini, Komisi I ke lapangan untuk meninjau langsung tapal batas kedua desa. "Kami juga akan memfasilitasi kedua belah pihak terkait penyelesaian tapal batas ini," ujarnya. H Galib membenarkan, bahwa sebelum dirinya menjadi anggota DPRD Matra, saya adalah Kades Bukit Harapan, dan selama itu pula masyarakat di Dusun Salurindu Ho mendapatkan pelayanan administrasi di Desa Bukit Harapan. "Seharusnya Desa Ompi tidak mencampuri pelayanan administrasi masyarakat di Dusun Salurindu Ho karena Desa Ompi. Pemnkab Matra juga harus menuntaskan masalah ini, jangan sampai masyarakat setempat yang menjadi korban," jelasnya. (sym/ham)

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

RADAR/ANDI SAFRIN

AKTIVITAS. Sekertaris DPRD Matra Firman bersama Kabag Humas DPRD Sabaruddin, dan Kabag Persidangan di DPRD Matra,Nimis, menyiapkan sejumlah berkas.

RADAR/ANDI SAFRIN

GENJOT PEMBANGUNAN. Panggung utama MTQ ke 4 Tingkat Sulbar yang berada di lapangan Merdeka Pasangkayu, terusb digenjot pembangunan.

LEGISLATIF MATRA

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

RADAR/ANDI SAFRIN

BERBINCANG. Ketau Komisi II DPRD Matra Muhammad Ridwan Ali bersama Anggota Komisi II Hj. Widyawati saat berbincang dengan Sekertaris DPD Partai Golkar Matra Saifuddin A.Baso di ruangan Komisi II DPRD Matra.


RESEP KITA

CARA MEMBUAT:

Kentang Goreng Spesial

Parut kasar wortel lalu campur dengan kocokan telur dan kerokan tahu serta beri garam. Aduk rata. Masukkan kentang yang telah diiris ke dalam panci, campurkan garam, bawang putih, dan air. Rebus hingga air dalam panci mendidih sambil diaduk. Tiriskan kentang dan siram dengan air dingin. Goreng kentang dalam minyak panas hingga hampir matang (hingga kentang mengeras) kemudian ditiriskan. Diamkan kentang yang telah digoreng tersebut hingga menjadi dingin (biasanya sekitar 1 jam). Setelah dingin, goreng kembali kentang tersebut sampai matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Beres dech. Kentang goreng spesial siap dihidangkan panas-panas dengan sambal botolan dan ditemani dengan kopi dan bakwan goreng .

BAHAN: 2 buah kentang mentah 2 siung bawang putih iris tipis 1 sdm garam Air mentah/matang 400ml Minyak untuk menggoreng secukupnya (minyak sayur bisa digunakan supaya hasilnya lebih enak)

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

RABU, 11 APRIL 2012

4Minute Kembali Merilis Album Mini

Ditembak Gading, Gisel Kaget

Setelah setahun menghilang dari industri musik Korea sejak merilis album perdana bertajuk 4 Minutes Left tahun lalu, 4Minute lebih banyak beraktivitas di Jepang dengan merilis single dan album di Jepang. Selain itu, tahun lalu juga salah satu anggota 4Minute, HyunA juga sibuk melakukan aktivitas solo dengan merilis album mini solo perdana. Kembalinya 4Minute di industri musik Korea Selatan terjadi setelah mengalami beberapa kali kemunduran jadwal. Sebelumnya kembalinya 4Minute ini dijadwalkan sejak Januari 2012 lalu, tapi diundur menjadi Februari dan kembali diundur hingga April 2012 ini. Dan akhirnya, 4Minute kembali dengan album mini Korea keempat bertajuk Volume Up yang dirilis secara resmi oleh Cube Entertainment pada Senin (9/4) kemarin. Dirilisnya album mini ini sekaligus ditandai rilisnya video musik terbaru dari 4Minute yang juga merupakan video musik single andalan dari album mini tersebut dengan lagu bertajuk Volume Up melalui akun YouTube resmi dari 4Minute. Untuk kembalinya kali ini, CUBE Entertainment selaku manajemen dan perusahaan rekaman yang menaungi 4Minute harus mengeluarkan dana cukup besar untuk pembuatan video tersebut. Karena untuk set video musik tersebut menghabiskan dana sekitar 132 Ribu US Dollar. Sementara itu di album mini terbaru 4Minute kembali bekerjasama dengan Shinsadong Tiger, produser yang membuat banyak hits untuk 4Minute seperti "Hot Issue," “Muzik," "HuH," "Mirror Mirror" dan "Heart To Heart" yang kali ini memproduseri lagu andalan 4Minute Volume Up. Selain itu, 4Minute juga dibantu oleh banyak musisi terkenal Korea Selatan lainnya yaitu Rado, M (Lee Min Woo), David Kim (Day Day), Kim Dong Yeol dan lainnya. Dilansir dari Allkpop, sejak resmi dirilis tepat pada tengah malam Senin (9/4) kemarin, single andalan terbaru 4Minute "Volume Up" langsung menduduki posisi nomor satu dalam chart di berbagai situs musik online Korea Selatan seperti Mnet, Soribada, Bugs serta masuk ke dalam tiga besar situs musik online lainnya. 4Minute akan memulai promosi untuk album mini Volume Up dalam program musik pada 12 April mendatang di acara Mnet! Countdown yang dilanjutkan di acara Music Bank, Music Core dan Inkigayo secara berturut-turut. (net)

Kabar burung yang menyebutkan Gisel menjalin kasih dengan Gading Marten ternyata benar adanya. Dalam program Inbox SCTV, Selasa 10 maret pagi, Gading menyatakan perasaannya pada Gisel yang menjadi bintang tamu. Salah satu jebolan Indonesian Idol ini pun kaget dan tak menyangka hal tersebut akan terjadi. "Kaget banget dengan semua ini, aku nggak nyangka kalo akan ada acara begini. Tadinya aku pikir cuma mau duet aja, nggak tahunya Gading sudah merencanakan 'penembakan' ini. Mana pake mawar yang banyak banget lagi. The most romantic day in my life," urainya, Selasa 10 maret. Kala dihubungi melalui ponselnya, Gisel juga mengaku bila dirinya menyayangi anak Roy Marten itu seraya membantah sebagai ajang pelarian sejak putus dengan pacarnya. "Aku benar-benar sayang sama Gading. I love everything about him. Aku juga nggak tahu dari kapan suka sama dia, it just happened. Aku nggak sadar. Tapi kalau kenal dekatnya baru kurang lebih sebulan lah," imbuhnya dengan nada bahagia. (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199

Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.

Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396

Dijual Rumah

Dijual Tanah

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Ruko

Dijual Tanah 2

DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455

Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435

Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.

Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Rumah Jual Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382

Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.

Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058

Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435

Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627

Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 395 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634

Lowongan DIBUTUHKAN Driver, Syarat : Pendidikan Min. SMA/Sederajat, Memiliki Sim B1 Lamaran di antar langsung ke PT. Cakra Guna Karya Nusa Alamat: Jl. Tuna No. 50/52 (samping pabrik es) Mamuju

Lowongan JOIN WITH NSS, dealer resmi Honda, Marketing eksekutif, gaji s/d 5 jt + jenjang karir. Bawa langsung lamaran ke alamat : Jl. KS. Tubun No. 36 Hub: Andrea 08121063279

Dijual/ Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774


PRESI

16

RADAR SULBAR RABU, 11 APRIL 2012

Ekspresikan Diri Raih Prestasimu FACEBOOKERS

Baca Koran, Bermanfaat Kan!

Menambah Wawasan dan Pengetahuan

REPORTER: CHALID MAWARDI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM ORAN bukan barang asing. Lebih dari 200 tahun lalu surat kabar menjalankan fungsinya sebagai satu-satunya media penyampai berita kepada khalayak dan sebagai sumber informasi yang sama secara bersamaan. Surat kabar pertama kali diterbitkan di Eropa pada abad ke-17. Di Indonesia sendiri, surat kabar berkembang dan mempunyai peranannya sendiri di tengah masyarakat hingga sekarang. Sejarah mencatat bahwa produk mesin cetak Johann Gutenberg ini, telah mengambil peran yang cukup signifikan dalam perkembangan surat kabar di Indonesia dari berbagai aspek kehidupan keterkaitannya sebagai media massa yang berpengaruh di masyarakat. Pada dasarnya, sejarah surat kabar di Indonesia terbagi dalam dua babak yakni babak pertama yang biasa disebut babak putih dan babak kedua antara tahun 1854 hingga Kebangkitan Nasional. Kedua babak inilah yang amat berperan dalam perkembangan surat kabar di Indonesia. Babak pertama adalah babak putih, yaitu saat Indonesia masih dalam keadaan terjajah oleh kolonialisme Belanda. Disebut babak putih karena surat kabar pada waktu itu mutlak milik orang-orang Eropa, berbahasa Belanda dan diperuntukkan bagi pembaca berbahasa Belanda. Kontennya hanya seputar kehidupan orang-orang Eropa dan tidak mempunyai kaitan kehidupan pribumi. Babak ini berlangsung antara tahun 1744-1854. Babak kedua yang berlangsung antara tahun 1854 hingga Kebangkitan Nasional secara kasar dapat dibagi dalam tiga periode. Berapa lama waktu yang kita sisihkan untuk membaca koran? Pagi hari, siang hari, atau malam hari? Atau bahkan tidak sama sekali. Koran atau surat kabar bukan barang asing lagi dan mudah kita dapat. Lembaran kertas yang berisi berita-berita ini banyak dijual dimanamana. Walaupun tidak begitu sulit untuk mendapatkannya, masin banyak orang kurang peduli terhadap pentingnya membaca koran. Padahal membaca koran itu berjuta informasi tersaji yang dapat kita petik. Mulai dari berita olahraga, politik, ekonomi, pendidikan, sampai informasi seputar selebriti. Faktor kesibukan membuat banyak orang tidak memiliki waktu banyak untuk membaca koran, maka kita bisa lihat koran pun disusun sedemikan rupa hingga berita yang terkandung di dalamnya dapat tersaji dengan ringkas dan tetap jelas. Kurangnya minat masyarakat terhadap membaca, membuat sebagian sumber berita sering dijadikan sebagai bungkus makanan atau dibuang begitu saja. Padahal, beribu-ribu informasi yang terdapat di dalamnya. Iya kan? Koran atau Surat Kabar bekas jangan kita anggap sepele, sebab bagaimanapun juga beragam informasi yang penting dapat menambah wawasan dan menambah jumlah memori di otak. Membaca, kita dapat berimajinasi, mengasah otak merupakan hal yang penting karena dengan hal tersebut kita dapat melatih diri untuk bisa memusatkan pikiran. Disamping itu, bisa juga menjadi orang yang kritis dalam menanggapi sesuatu. Selain dengan membaca, kita juga dapat mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain. Melihat begitu banyaknya manfaat dari koran, masihkah kamu malas untuk membaca koran? Jangan sampai kita ketinggalan berita penting di koran. Baca koran? Bermanfaat kan! Coba kita tanya sahat Ekspresi Radar Sulbar soal tema kali ini. Kita lihat deh, apakah kita termasuk orang yang peduli membaca koran. Jangan sampai malah nggak sama sekali. Malah memilih main game yang tidak menambah wawasan ilmu. (**)

K

MEMBACA koran itu penting, bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Membiasakan diri dengan membaca koran dipagi hari adalah hal yang sangat menarik. kita dapat mengetahui berbagai informasi juga sebagai hiburan. WINNY INTAN PARAMITHA

Email: xpresiradarsulbar@ymail.com Ekspresi Radar Sulbar

Pengen Jadi Sahabat XPRESI? nggak susah kok! Rajin aja komen di FB Ekspresi RADAR SULBAR. Dijamin seru...

AYO... EKSPRESIKAN DIRI RAIH PRESTASIMU

Model Foto Desain

: Burhan, Edhy, Idha, Liyah : Firdaus Paturusi : Chalid Mawardi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.