RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
JUMAT, 11 MEI 2012
www.radar-sulbar.com
Walhi Investigasi Proyek PLTA Karama ang, Kabupaten Mamuju. Walhi mempertanyakan cetak biru mega proyek kerja sama Pemprov Sulbar dengan China Gezhouba Group Corpporation (CGGC). Karena proyek ini akan berdampak tak baik bagi 22.793 jiwa di 21 desa di dua kecamatan. Walhi juga sangat mempertanyakan studi kelayakan dan legalisasi konsultan proyek
REPORTER: CHERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan, di Messe Arena, Jerman.
Drupa Fair 2012, Messe Arena, Jerman
Harga Tiket Masuk Setara Rp780 Ribu DUSSELDORF. Megah dan ProfeLAPORAN sional. Begitulah gambaran pameran industri percetakan Naskah M Nabhan terbesar se dunia yang dilaksana- Dusseldorf, Jerman kan tanggal 3-16 Mei 2012 di Messe Arena, Dusseldorf, Jerman. Saat saya memasuki wilayah Messe, sudah terasa bila di kota ini sedang diadakan pameran berskala dunia. Apalagi bila sampai di Messe Arena, tempat pelaksanaan pameran. Messe Arena, didesain luar biasa. Messe Arena memiliki 17 hall. 1 hall sangat besar dengan halaman yang luas. Untuk menuju setiap hall dapat menggunakan fasilitas bus pameran. Kemarin saya hanya dapat mengelilingi Hall 5, Hall 6 dan Hall 7. Hall 15 saya kunjungi dengan menggunakan bus pameran. Bila hanya berjalan kaki, tentu tidak dapat mengunjungi semua stand dalam waktu sehari. Untuk masuk di Messe Arena pada pameran Drupa Fair 2012, Media and Print, yang terletak di Messe, Dusseldorf, Jerman, harus membeli tiket elektrik. Untuk kunjungan 1 hari, harga tiketnya 65,00 euro atau setara Rp780 ribu. Bila berencana mengunjungi Drupa Fair selama 4 hari, sebaiknya membeli tiket paket seharga 220,00 euro. Bila dikurs dengan rupiah sekira Rp2,6 juta lebih. Dan sebaiknya membeli buku katalog dalam edisi Bahasa Jerman atau Bahasa Inggris. Harganya 20,00 euro atau setara Rp 240 ribu. Baca HAL 7
JAKARTA -- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) kini tengah melirik rencana mega proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama Kecamatan Bonehau dan Kalump-
ini. Kepala Departemen Advokasi Eksekutif Nasional Walhi, Mukri Friatna, menjelaskan bahwa informasi terkait proyek ini masih ditutup-tutupi oleh pemerintah setempat. Ia pun menyayangkan tidak adanya keterbukaan informasi dari pemerintah setempat terkait rencana mega proyek tersebut. Pem-
prov Sulbar dinilai belum transparan. Ia menganggap masyarakat seperti dibawa ke jaman orde baru. "Kita mau tau amdalnya bagaimana. Penyusunnya juga harus jelas. Jangan sampai asal menujuk konsultan tapi tidak kredibel. Itu bisa dipermasalahkan," ungkapnya. Baca HAL 7
Kapolda Sulselbar Dorong Pembentukan Polda Sulbar MAMUJU -- Desakan pembentukan Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar mendapat respon positif dari Kepala Polda Sulselbar, Irjen Pol Mudji Waluyo. Dalam kunjungan kerja ke daerah ini, Kamis 10 Mei, Irjen Pol Mudji Waluyo menyatakan siap mengajukan usulan kepada Kapolri. Beberapa alasan disampaikan Irjen Pol Mudji sehingga ikut mendorong pembentukan Polda Sulbar, diantaranya untuk mensejajarkan posisi wilayah ini sebagai provinsi dan kesatuan kepolisian berupa kepolisian daerah. Selain itu, pembentukan Polda Sulbar dapat berefek pada pembentukan kesatuan seperti Brimob dan kepolisian untuk menjaga perairan Sulbar yang memiliki panjang sekira 700 kilometer dari Paku hingga Suremana. "Daerah ini memiliki lima Polres dan jumlah personil yang mencapai 1.000 orang. Ini sudah seimbang dengan satu Polda, sehingga memang harus dibentuk disini," tutur Irjen Pol Mudji yang disambut tepuk tangan peserta pertemuan di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 10 Mei. Baca HAL 7
Tolak Reklamasi Pantai,
Mahasiswa-Warga Bersitegang
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
ARAHAN. Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo, memberikan arahan kepada Kapolres seSulbar, tokoh adat, tokoh agama, dan pejabat pemerintahan, Kamis 10 Mei 2012, di Audiotorium Kantor Gubernur Sulbar.
MAMUJU -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Rakyat Menolak Reklamasi Pantai Manakarra (Formasi), Kamis, 10 Mei, melakukan aksi penutupan Jalan Andi Dai, Kasiwa Mamuju. Mereka menumpuk batu karang di tengah jalan. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pelaksanaan reklamasi Pantai Manakarra Mamuju, seluas 8,6 hektar. Apalagi proyek itu dianggap tak memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Selain itu, penutupan jalan dilakukan karena truk pengangkut material reklamasi dianggap menimbulkan polusi.
Daya Saing Investasi Daerah Oleh:
M. Syarkawi Rauf
(Kepala Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Bisnis, FE Unhas/Regional Chief Economist BNI WMK)
Peningkatan daya saing investasi daerah merupakan agenda strategis pemerintah daerah dalam era otonomi daerah. Selama ini, pemerintah daerah selalu diperhadapkan pada cost of doing business yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya produk hukum dan kebijakan daerah yang membebani dunia usaha dengan rantai birokrasi yang berbelit-belit.
Baca HAL 7
Baca HAL 7
Dari Lomba Kadarkum Tingkat Nasional (3-Selasai)
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar
Dapur Keberhasilan Kelompok Kadarkum Majene
Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.
LAPORAN: Syariat Tajuddin Jakarta
Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
SEBUAH pencapaian apalagi bernama keberhasilan, lazimnya selalu memiliki latar pelatuk di belakangnya. Tidak saja anutan nilai, tetapi juga realitas lingkungan atau faktor luarlah yang juga acapkali ikut memberi warna untuk bisa sampai pada level pencapaian tertentu.
Demikian halnya Kelompok Kadarkum Majene Mammis yang tercatat telah empat kali menyabet juara dan mendapuknya menjadi duta provinsi untuk melenggang ke Lomba Kadarkum Tingkat Nasional. Keberhasilan kelompok Kadarkum yang berasal dari Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene ini salah satunya dipicu oleh anutan nilai keiklasannya dalam melalui semua tahapan. Mulai dari proses latihan hingga kepada semua proses yang terakit dengan manajemen kelom-
pok, hingga ke penyelenggaran lomba di tingkat nasional. Setidaknya demikian diungkapkan Jaenuddin, Pembina Kelompok Kadarkum Majene Mammis. Ia menyebutkan, satu hal yang diyakininya adalah, bahwa dengan adanya keikhlasan oleh semua tim dalam menjalani setiap proses dan tahapan, membuat kelompok ini menjadi langganan lomba Kadarkum di Tingkat Nasional. Baca HAL 7
Menyambut Festival Brest, Prancis Juli 2012 (2)
Delegasi Mandar ke Prancis TAK PERNAH membayangkan akan memiliki kesempatan melawat ke Prancis. Itu ada di benak semua pelaut Mandar yang akan mewakili Indonesia di festival perahu layar dunia, Festival Brest 2012. Dua tahun lalu, saat ada rencana mendatangkan sandeq ke Prancis, diharapkan ada 5-6 sandeq yang berperan serta. Namun saat ini hanya terwujud tiga sandeq sebab biaya pengiriman serta biaya-biaya lain cukup besar. Sandeq-sandeq tersebut adalah “Sa’be Mandar”, “Sinar Losari”, dan “Cahaya Asad”.
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
LAPORAN: Ridwan Alimuddin
Ada yang menduga atau menebak, sandeq yang akan dibawa ke Prancis adalah sandeq-sandeq yang menjuarai Sandeq Race. Sebenarnya bukan itu. Sandeq yang dibawa atau dikirim ke Prancis adalah sandeq yang pemiliknya rela memberikan perahunya ke panitia Festival Brest. Baca HAL 7
portal radar sulbar
SANDEQ SAQBE Mandar diangkat ke daratan untuk dipacking di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar 16 September 2011
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Dinilai Merugikan, LSM Daftarkan UU Migas ke MK gakibatkan hilangnya kedaulatan negara dan kedaulatan rakyat atas pertambangan minyak dan gas yang pada akhirnya JAKARTA -- Sejumlah LSM yang termerugikan hak-hak konstitusional warga gabung dalam TAKE (Tim Advokasi untuk negara," papar Take dalam keterangan perKedaulatan Energi) mendaftarkan Unsnya di Jakarta, Kamis 10 Mei. dang-Undang Minyak dan Gas Nomor 21 UU ini juga dianggap mengakibatkan Tahun 2002. Perlindungan konstitusi terhadap hakhak warga melemah. Nelayan salah satu yang akan BADAN AMIL ZAKAT DAERAH ( B A Z D A ) mendapatkan kerugian luar KABUPATEN MAMUJU biasa akibat kebijakan terseAlamat : Jl. K.S. Tubun No. 35 Telp. (0426) 2323000 Kode Pos 91511 Mamuju but. Terlebih karena saat ini, terdapat lebih dari 2,7 juta PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT PROFESI PNS SKPD DAN MUZAKKI PRIBADI / BADAN USAHA MUSLIM SE KABUPATEN MAMUJU nelayan dengan 550.310 kaBULAN APRIL 2012 pal berbobot mati di bawah PENERIMAAN 30 GT atau 98,77 persen dari 557.140 kapal. Sekitar TANGGAL NO. U R A I A N "MUZAKKI“(Orang)" " JUMLAH“(Rp) KET. 98,77 diantaranya, mengEDITOR: CHAERUL MARFAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Forum ini menilai, UU tersebut telah mengakibatkan hilangnya kedaulatan negara dan rakyat atas pertambangan minyak dan gas yang pada akhirnya merugikan hak-hak konstitusional warga negara. UU Migas itu, ditengarai sebagai pangkal salah urus tata kelola energi Indonesia. "Undang-undang Migas telah men-
Saldo Terakhir Dinas Perkebunan dan Kehutanan AZIZ Qhaliq PDAM TIRTA MANAKARRA Kemenag Kab Mamuju BPMPD RSUD BPS Kab Mamuju Januari 2012 Sitti Habiba S.Sos Muzakkar Sekretariat DPRD Kab Mamuju Anggota DPRD Kab Mamuju Badan Perencanaan pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DRS.Arifin HP DARA Kantor keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dinas Kesehatan Kab Mamuju Bag Pemerintah Rahmat Kaco BPS Kab Mamuju Februari BPS Kab Mamuju Maret Dinas Tenaga Kerja Kab. Mamuju Desember 2011 Dinas Tenaga Kerja Kab. Mamuju Januari 2012 Dinas Tenaga Kerja Kab. Mamuju Februari 2012 Dinas Tenaga Kerja kab. Mamuju Maret 2012 Dinas Tenaga kerja kab. Mamuju APril 2012 DRS.H Suhardi Duka MM (bupati Mamuju) H. Rafiuddin (Percetakan miranty) Drs.H. Syarifuddin MM BPK5K M.Khaerul Anar Kantor Pertanahan Kab Mamuju Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bazcam Papalang Risal Anatoly Rauf BKDD Kab Mamuju Bazcam Budong-Budong Bapedalda Musrawati Abd aziz Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Dinas Kominfo Dinas Perhubungan Dinas Kependudukan Capil (Jan-Maret 2012) Dinas Pertambangan Energi dan Perindustrian Pengembalian Modal Usaha A.n Fitiri ke 4 Pengembalian Modal Usaha A.n Rahma n yusra ke Pengembalian modal usaha A.n Wahid ke Pengembalian modal usaha A.n Rasak Pengembalian modal usaha A.n Suriani Pengembalian modal usaha A.n Rusli ke 1 Pengembalian modal usaha A.n Bustanuddin
139,822,291 4,355,000 100,000 2,310,000 7,516,000 1,089,752 9,312,000 932,000 50,000 384,000 3,230,000 6,860,000 2,247,483 2,062,500 1,645,510 50,000 2,608,590 18,479,558 237,500 37,500 924,000 937,000 2,060,000 2,260,000 2,220,000 2,485,000 2,260,000 150,000 300,000 300,000 6,102,528 2,000,000 1,879,008 12,192,000 1,000,000 350,000 2,691,000 4,145,000 1,711,000 37,500 103,000 9,094,169 2,841,000 3,362,000 4,848,198 2,350,000 200,000 300,000 200,000 400,000 300,000 500,000 3,000,000 272,640,315
Bayar Bantuan Pendidikan TK SD s/d S1 Bayar Bantuan TPA/TPQ Bayar Bantuan Kesehatan (biaya berobat) Bayar Bantuan Fakir Miskin Bayar Bantuan Ibnu sabil Bayar bantuan muallaf Bayar Bantuan Modal usaha sosialisasi perda zakat di karossa Bayar Honorer Baz Dana Cadangan Bayar BIaya Operasional BAZDA Kab. Mamuju JUMLAH PENGELUARAN SALDO BULAN MARET 2012
Mengetahui : Ketua BAZDA Kab. Mamuju
INFO SULBAR
13 orang 2 unit 22 orang 20 orang 4 orang 1 orang 4 orang
9,650,000 2,000,000 10,990,000 40,550,000 1,500,000 1,500,000 12,900,000 13,300,000 14,900,000 5,000,000 14,508,875 126,798,875 145,841,440 Mamuju, 31 Maret 2012 Bendahara
sangat merugikan rakyat. Uji Materi ini pernah dilakukan pada 2003 untuk pasalpasal berbeda. MK mengeluarkan putusan Nomor 002/PUU-I/2003. "Setelah hampir sepuluh tahun berlalu, UU Migas terbukti masih memiliki banyak pasal yang melanggar konstitusi," tegas forum LSM tersebut. Mereka yang tergabung dalam forum ini, antara lain, Indonesian Human Rights Committee For Social Justice (IHCS), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Serikat Petani Indonesia (SPI), Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK). (*)
Yamaha Luncurkan Mio Soul GT
PENGELUARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
gunakan BBM sebagai bagian penting dari kegiatan profesi untuk menangkap ikan. Jika dihitung biaya produksi untuk melaut, maka biaya BBM untuk menangkap ikan mencakup 60-70 persen dari total biaya untuk melaut. Pasokan yang tidak reguler dan penyimpangan alokasi BBM bersubsidi berakibat pada fluktuasi harga BBM di perkampungan-perkampungan nelayan. Akhirnya kehidupan nelayan semakin tercekik dan terhambat untuk hidup sejahtera. Ada lima pasal dalam UU Migas yang dianggap bertentangan dengan pasal 33 (2) dan (3) UUD 1945. Yakni, Pasal 1 ayat (19), ayat (23) dan ayat (24), Pasal 9 ayat (1), Pasal 10, Pasal 44, Pasal 63 poin C dan Pasal 64. Dijelaskan, sejak pembahasan RUU hingga saat ini UU Migas terus menuai kontra di kalangan masyarakat karena dinilai
MAMUJU -- Satu lagi produk dari pabrikan sepeda motor Yamaha yang dilempar ke pasaran. Setelah sukses dengan peluncuran Yamaha Mio Fino dan Mio J, kini meluncur produk Mio Soul GT. Yamaha memang lagi jor-joran mengeluarkan motor berteknologi F1, khususnya matic. Head Marketing Yamaha Mandala Mamuju, Hendrik, menyatakan motor keluaran baru tersebut memiliki desain mumpuni dikhususkan untuk kaum cowok yang berani tampil beda. Keunggulan Mio Soul GT yaitu memiliki garis-garis desain yang tajam menggambarkan DNA sport khas yamaha. Identitas paling menonjol pada lampu depan Soul GT yaitu berbentuk seperti sorot mata tajam dan agresif yang mempertegas kesan powerfull. "Lampu senja soul GT yang berbentuk angel eye atau mata malaikat juga menjadi ciri lain yang memperkuat kesan sportif dan jantan," kata Hendrik kepada Radar Sulbar. Selain itu, Hendrik mengatakan motor itu menggunakan teknologi full injection. Dengan teknologi itu, produk Yamaha jadi lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan karena hanya dengan satu liter dapat menempuh perjalanan hingga jarak 75 kilometer. Mengenai harga, Mio Soul GT lebih murah dibanding motor keluaran sebelumnya. Harga yang ditawarkan ke pasaran hanya Rp 14.994 juta. Saat ini, Mio Soul GT memiliki banyak varian warna seperti coklat, putih, hijau, biru, ungu dan lain-lain. (rp2/dir)
RADAR/HASAN BASRI
SHOWROOM. Sejumlah motor dipajang di showroom UD Mandala Motor.
DIJUAL RUKO Dijual Ruko 3 petak sekaligus, satu Lantai dengan Ukuran Bangunan 12 x 17 M, dan luas lokasi 265 M2, bersertifikat atas nama pemiliknya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52. Mamuju Sulbar, berdekatan dengan Toko Istana Murah. Dan posisinya strategis karena berada di Jalan Poros. Bagi yang berminat dapat menghubungi kami dengan No. Hp. 085 299 544 430
Harga diatas 1 (satu), Masih bisa nego
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR
NAIK PERAHU KARET. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menguji perahu karet yang digunakan warga akibat putusnya Jembatan Sangkurio Lingkungan Danga Kelurahan Binanga Mamuju setelah dihantam air bah pekan lalu
HUMAS PEMPROV SULBAR
KUNJUNGAN KERJA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh melihat kualitas kakao saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Papalang Mamuju awal pekan ini.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Pemerataan Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Keluarga
SASARAN Pelayanan Kesehatan gratis yang berkualitas yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Penempatan Tenaga medis dan paramedic secara proposional Peningkatan Pembinaan Keluarga sejahtera Peningkatan sarana prasaraa kesehatan Masyarakat terbebas dari HIV/AIDS dan penyalagunaan narkoba serta penyakit menular
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
PemkabBelumBukaPenerimaanCPNS2012 REPORTER: ANDI INDRA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Rencana pemerintah pusat untuk melakukan penerimaan CPNS tahun 2012 sepertinya tidak berlaku bagi seluruh daerah. Terlebih, bagi Kabupaten Mamuju. Hal tersebut dipastikan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Mamuju. Sebab, permintaan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan-RB) untuk melengkapi persyaratan seperti Analisis Beban Kerja (ABK) tidak bisa terpenu-
hi. Tidak terpenuhinya persyaratan tersebut dengan alasan tenggat waktu menyusun ABK di lingkup Pemkab Mamuju terlalu sempit. "Kami terima fax surat Kemenpan-RB pada 4 April dengan tenggat waktu memasukkan ABK hanya 26 hari. Tenggat waktu itu tidak bisa untuk merampungkan ABK, sebab dibutuhkan kajian mendalam," kata Kepala BKDD Mamuju, Hj Sahari Bulan, kepada Radar Sulbar, Kamis, 10 Mei. Menurut dia, persyaratan penerimaan CPNS kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Penerimaan
Penyerahan Dokumen Reklamasi Pantai
kali ini ada dua persyaratan lagi seperti Analisis Jabatan (Anjab) dan ABK padahal sebelumnya hanya mengajukan usulan kebutuhan pegawai. Lebih lanjut Sahari menyatakan, sebenarnya Pemkab Mamuju sudah mengusulkan kebutuhan pegawai pada 2011 lalu. Namun, usulan tersebut ternyata dianggap belum cukup untuk menerima CPNS 2012. Daerah diminta untuk melampirkan dua persyaratan lagi yakni Anjab dan ABK. "Saat itu, Anjab sudah kita penuhi, namun ABK yang belum ada. Kami baru menyusun setelah menerima fax untuk persyaratan tersebut.
Pemkab Tunggu Rekomendasi Dewan
RADAR/HASAN BASRI
REKALAMASI. Kawasan pantai Manakarra Mamuju yang sudah tertimbun.
MAMUJU -- Pemkab Mamuju mengaku belum menyerahkan dokumen pelaksanaan reklamasi Pantai Manakarra tahap II. Alasannya, Pemkab Mamuju masih menunggu surat rekomendasi DPRD Mamuju tentang permintaan dokumen yang dimaksud. "Sekretaris Daerah Mamuju sudah
Tapi, waktunya pun sangat mepet," tutur Sahari Bulan. Hal ini berbeda dengan Pemprov Sulbar yang mampu menyelesaikan permintaan anjab dan ABK sesuai tenggat waktu dari Kemenpan-RB. Anggaran belanja pegawai pada Pemprov Sulbar juga tidak mencapai 50 persen dari total APBD sehingga dinilai memenuhi syarat. Dengan demikian, Pemprov Sulbar beberapa waktu lalu mengaku siap menerima CPNS 2012 namun masih menunggu persetujuan Kemenpan-RB. (*)
memberi arahan agar kami memberi dokumen setelah ada rekomendasi DPRD Mamuju. Namun, pasca ekspose reklamasi pantai DPRD Mamuju belum juga menyampaikan surat rekomendasi," kata Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Mamuju, Yusri Muis, Kamis 10 Mei.
Dikatakan, alasan menunggu rekomendasi dewan adalah agar secara mekanisme penyerahan dokumen reklamasi pantai dilakukan sesuai prosedur. Selain itu, Pemkab Mamuju akan menjadikan rekomendasi tersebut sebagai acuan dokumen apa yang harus dilengkapi.
Sementara itu, Bupati Mamuju, Suhardi Duka, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menghargai permintaan DPRD Mamuju. Dikatakannya, Pemkab Mamuju sudah memiliki semua dokumen kegiatan reklamasi tersebut. "Apa yang dilakukan DPRD Mamuju memang sesuai dengan tugas mereka, dalam hal ini fungsi pengawasan. Namun kita tetap harus mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengeluarkan keputusan," kata Suhardi. Bupati dua periode ini menambahkan, alasan tidak memenuhi tuntutan dewan untuk menghentikan sementara reklamasi tersebut adalah berdasarkan pertimbangan berbagai hal diantara memberikan rasa kepercayaan pihak investor yang melaksanakan proyek tersebut. "Kami sudah menjalaskan bahwa dokumennya sudah lengkap. Kita juga harus berfikir, jika proyek ini dihentikan sementara kemudian investor kecewa dan hengkang kita juga yang rugi," imbuh Suhardi. Dijelaskan, semua dokumen terkait reklamasi pantai Manakarra tahap II sudah lengkap. Kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) serta dokumen Memorandum Of Understanding (MoU) telah dimiliki pihak Pemkab Mamuju. (mg6/dir)
5 Bulan, PAD Galian C Rp 138,4 Juta MAMUJU -- Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Perindustrian (Distamben) Mamuju, Jalaluddin Duka, membantah realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor galian C triwulan pertama tahun ini rendah. Jalaluddin mengungkapkan, sektor galian C atau mineral bukan logam dan batuan (Minerba) di Mamuju pada triwulan pertama mencapai angka Rp 117,2 juta. Bukan Rp 4 juta seperti yang disampaikan dalam evaluasi pencapaian PAD triwulan pertama tahun 2012 SKPD lingkup Pemkab Mamuju. Bahkan memasuki bulan kelima tahun ini, lanjut Jalaluddin, capaian PAD dari sektor minerba mencapai Rp 138,472.600. Dijelaskan, khusus pada sektor Minerba, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) maka PAD tidak lagi masuk ke Distamben Mamuju melainkan ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Namun, Distamben selaku pengawas membantu Dispenda dalam merealisasikan target tersebut. "Untuk galian C, memang tidak masuk PAD Pertambangan. Namun, kita melakukan pengawasan terhadap tambang galian C untuk membantu Dispenda dalam pencapaian target ini," tandas Jalaluddin. Sementara itu, Kepala Dispenda Mamuju Hamzah Sula yang dikonfirmasi soal realisasi PAD dari sektor Minerba membenarkan hal tersebut. Khusus Distamben, realisasi capaian PAD pada triwulan pertama untuk retribusi ketatausahaan Rp4.291.000. Namun, realisasi penerimaan pajak galian C pada triwulan pertama mencapai Rp 117 juta. Hanya saja, berdasarkan penjabaran APBD 2012, struktur target PAD melekat pada Dispenda. Distamben selaku leading sektornya melakukan pengawasan terhadap pajak galian C. Seperti halnya dengan target PAD
EKSEKUTIF MAMUJU
RADAR/M SHOLIHIN
ANGKUT. Dump truck sedang mengambil batu gunung untuk dijadikan sebagai bahan bangunan.
dari sektor Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang melakukan pengawasan adalah Badan Pelayanan Perizinan Ter-
padu, namun realisasi PAD muncul pada Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (Distarungber). (mg1/dir)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Bantuan Pupuk Berbau Pungli MAMUJU -- Kegembiraan petani yang bakal menerima bantuan pupuk langsung sirna. Saat pembagian bantuan pupuk dari Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) Mamuju, petani diwajibkan membayar Rp 50 ribu. Padahal, pembagian tersebut merupakan program bantuan gratis pada petani untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga yang terjadi di masyarakat beberapa waktu terakhir. Jenis pupuk yang diberikan Distanak Mamuju dalam program bantuan tersebut antara lain pupuk organik Granul dan NPK. "Kami dimintai Rp 50 ribu untuk satu zak pupuk, dengan alasan untuk biaya transportasi. Padahal semestinya pupuk tersebut kami terima dengan tidak ada biaya apapun," keluh salah seorang petani dari Desa Tammejarra Kecamatan Tommo Mamuju, Abdul Kadir. Akibat persyaratan tersebut, banyak petani tidak mau mengambil pupuk bantuan Distanak Mamuju. Sehingga pupuk bantuan tersebut hanya tersimpan di gudang salah seorang Pelaksana Pengawas Lapangan (PPL) setempat. Mengenai hal ini, Sekretaris Distanak Mamuju, Sujioyono, menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan pungutan dalam pembagian bantuan pupuk kepada petani. "Kami tidak melakukan pungutan pada petani dalam memberikan bantuan pupuk," tegas Sujioyono di ruang kerjanya, Kamis 10 Mei. Terhadap laporan tersebut, Sujiyono bakal membuat tim investigasi untuk melakukan pengecekan. Dengan harapan agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan. "Yang jelas Distanak Mamuju tidak pernah memberikan pungutan apapun. Kita akan melakukan pengecekan, sehingga jelas siapa yang melakukan pungutan. Sebab bisa jadi pihak yang menyalurkan atau PPL setempat yang melakukannya," kunci Sujiyono. (mg6/dir)
Muhammadiyah Bangun Mesjid dan Pusat Dakwah MAMUJU -- Pembangunan Mesjid Fastabiqul Khaerat Muhammadiyah dan Pembangunan Gedung Dakwah Islami Muhammadiyah Mamuju, mulai dilakukan. Sarana ini dibangun di atas lahan seluas 6.600 M2. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju, Wahyun Mawardi, mengatakan rencana pembangunan mesjid dan pusat dakwah ini sudah diketahui Ketua Umum PP. Muhammadiyah Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, sata berkunjung ke Mamuju beberapa waktu lalu. Selain itu telah dilakukan juga penggalangan dana dari warga dan jemaah Muhammadiyah. “Semoga kegiatan ini semakin memantapkan tekad warga Muhammadiyah untuk segera memliki mesjid dan gedung dakwah yang refresentatif untuk menampung jemaah. Sehingga Muhammadiyah semakin intensif melaksanakan program dan kegiatan persyarikatan,� kata Wahyun. Sebelumnya, Din Syamsuddin dalam ceramahnya mengatakan, apa yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju berupa penggalangan dana untuk pembangunan mesjid dan gedung dakwah merupakan semangat beramal yang patut dipertahankan. "Itulah watak dan etos kerja warga Muhmmadiyah yang sangat gemar beramal dan selalu menomorsatukan Muhammadiyah, bukan menomorsatukan kepentingan yang lain," tutur Din Syamsuddin. (ham)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/M SHOLIHIN
PIMPIN RAPAT. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, bersama Sekretaris Daerah Mamuju Habsi Wahid memimpin rapat evaluasi PAD triwulan pertama tahun 2012, di Aula Sekretariat Daerah Mamuju, beberapa hari lalu.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Kamis, 10 Mei 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
Seniman Tuntut Kejelasan Taman Budaya EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Tuntutan pembangunan sebuah taman budaya di provinsi ini kembali disuarakan aktivis kebudayaan Sulbar. Menyadari taman budaya adalah kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan, seniman dan aktivis kebudayaan menyampaikan tuntutan ke DPRD Sulbar. "Kami menunggu realisasi pembangunan taman budaya. Kami minta DPRD Sulbar meminta penjelasan ke Pemprov Sulbar," kata aktivis kebudayaan dari Teater Flamboyant Sulbar, Hardi Jamal, di gedung DPRD Sulbar, Selasa 9 Mei. Bersama Hardi, sejumlah aktivis kebudayaan diterima Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin. Hardi menyatakan pendirian atau pembangunan taman budaya adalah hal yang sangat mendesak, salah satunya untuk pelestarian khazanah budaya di daerah ini. "Kami sudah pernah dijanji Pemprov Sulbar, taman budaya akan dibangun di Kecamatan Tinambung Polewali Mandar dan gedung kesenian di Mamuju. Kami menagih sekarang," tambah Hardi. Aktivis kebudayaan ini mengungkapkan taman budaya tersebut berupa kompleks kebudayaan, dan di dalamnya tersedia berbagai fasilitas yang akan mendukung aktivitas pelestarian kebudayaan seperti di taman budaya Jogjakarta. Ketua Divisi Pengajian Syalwatan
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
TERIMA ASPIRASI. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin menerima aspirasi aktivis kebudayaan Sulbar di ruang kerjanya.
Teater Flamboyant Muhammad Aslam mengatakan, pilihan pembangunan taman budaya di daerah Tinambung karena merupakan pusat kebudayaan Sulbar sejak lampau. "Yang paling penting adalah posisinya sangat strategis, mudah dijangkau semua seniman dari kabupaten se-Sulbar," ungkap Aslam.
Menanggapi hal ini, Arifin Nurdin mengaku sejak pertama kali digulirkan rencana pembangunan taman budaya beberapa tahun lalu, dirinya sudah sangat mendukung pembangunan taman budaya di Tinambung. "Memang sudah ideal dibangun di Tinambung. Selain karena sudah banyak seniman budayawan dari daerah
itu, Tinambung dekat dengan Unsulbar Majene sehingga dapat bersinergi dalam pengembangan seni budaya di kalangan pelajar dan mahasiswa," kata Arifin. Arifin menyatakan segera mengkoordinasikan tuntutan tersebut ke Komisi IV yang membidangi kebudayaan serta SKPD terkait. (dir)
Jangan Ributkan Pemicu Jatuh, Fokus Dulu ke Evakuasi Penumpang JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo, menilai peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, Rabu (9/5) di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, merupakan sebuah musibah. "Menurut saya ini musibah. Soal sebab masalah, soal kesalahan tehnis atau manusia kita tunggu peneli-
tian detilnya. Kan ada black box dan rekaman dengan menara Soetta (Soekarno-Hatta), airport sebelumnya. Soal prosedur saya kira clear," kata Tjahjo, menjawab JPNN, Kamis (10/ 5). Ia menilai, ini juga merupakan terbang promosi, dan tentu pihak Sukhoi akan serius melakukan pene-
PARLEMENTARIA
litian karena menyangkut nama perusahaan negara besar. "Kita berduka atas musibah dengan jatuhnya banyak korban. Kita tunggu perkembangan evakuasinya semoga penumpang selamat. Kita berdoa (untuk) penumpangnya," ungkap Sekjen PDI Perjuangan, itu. Terkait soal ada atau tidaknya ren-
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
Ketua DPRD Sulbar menghadiri Musrenbang RPJMD Sulbar di Ballroom d’maleo Hotel Mamuju awal pekan ini.
cana pembelian pesawat dari pihak manapun, menurut Tjahjo, semua pasti menunggu hasil penelitian sebab musabab jatuhnya pesawat tersebut, dan ini perlu waktu lama. "Yang penting sekarang, lanjut Tjahjo, adalah langkah cepat untuk evakuasi dahulu para penumpangnya," kata dia. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Terkait Soal Sekdes
Komisi I Konsultasikan ke BAKN POLEWALI--Dalam rangka mendapatkan penjelasan atas beberapa persoalan yang menjadi pertanyaan sejumlah pihak, terkait boleh tidaknya seorang Sekdes yang diangkat jadi PNS dari formasi Sekertaris Desa (Sekdes) mencalonkan diri menjadi kepala desa. Komisi I DPRD Polewali Mandar melakukan konsultasi ke Badan Administrasi Kepagawaian Negara (BAKN) Wilayah IV Makassar, Kamis 10 Mei. Kehadiran Komisi I DPRD Polewali Mandar diterima secara resmi oleh Kepala BAKN Perwakilan Makassar, Usman Gumanti, didampingi oleh empat orang Kepala Bidangnya masing-masing Bambang Sudjanarko Kabid Status Kepegawaian dan Pensiun, Dwi Bakti Guntoro Kabid Mutasi, Sidik Kadarusman Kabid Informasi dan Kepegawaian dan Anna Hasanuddin Kabid Bintek. Dalam pertemuannya dengan BAKN, Komisi I yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi, Fariduddin Wahid, Sekertaris Komisi, Amiruddin dan Wakil Ketua Komisi I, Abd Muin Saleh, serta dua anggota komisi yakni Dian Asnura Sari dan Andi Suryani. Mereka menyampaikan persoalan seputar keinginan sejumlah Sekdes yang diangkat jadi PNS lewat formasi Sekdes, untuk mendapatkan izin mencalonkan diri sebagai Calon Kades didesanya. Terhadap perihal yang dipertanyakan oleh Komisi I, BAKN mengatakan bahwa apapun alasannya Sekdes yang diangkat menjadi PNS melalui formasi Sekdes tidak ada alasan apapun dapat diberikan kesempatan untuk mendapatkan izin meninggalkan jabatan Sekdesnya. Sebab memang mereka diangkat menjadi PNS melalui pengkhususan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2005. "Mereka baru dapat bergeser dari posisinya ketika usia jabatannya sudah mencapai diatas 6 tahun, jadi hanya ada pilihan kalau mereka ingin tetap menjadi Calon Kades yakni meninggalkan PNS, tapi kalau masih ingin mempertahankan jabatan PNSnya, ya harus mengurungkan niatnya menjadi Kades," ujar Usman Gumanti. Untuk itu, Usman Gumanti menyampaikan kepada pihak Komisi I, bahwa pengangkatan PNS Sekdes beberapa waktu lalu tidak melalui BAKN, tapi langsung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) BKDD dan BAKN hanya fungsi pelaksana koordinasi kepegawaian. "Jadi mereka memang beda prosesnya, karena kita BAKN dan BKDD hanya berperan sebagai fungsi koordinasi, eksekuasi pengangkatannya ada di Kemendagri," kunci Usman. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR/ANDI INDRA
Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya bersama Sekretaris DPRD Mamuju Ahkyar Arifin, saat menerima pendemo yang menolak reklamasi Pantai Manakarra, Mamuju, di ruang rapat komisi, Kamis 10 Mei 2012.
RADAR/MUHAMMAD ILHAM
Anggota DPRD Sulbar menghadiri Musrenbang RPJMD Sulbar di Ballroom d’maleo Hotel Mamuju awal pekan ini..
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Jumis, 11 Mei 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Amran Siap Pimpin Polman
Bang Adji Janji Wujudkan Pengobatan Gratis
REPORTER: KADIR TANNIEWA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
CALON gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Hendardji Soepandji berjanji mewujudkan pengobatan gratis untuk warga tidak mampu. “Kalau saya terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, saya akan menggratiskan mulai dari pemeriksaan, pengobatan dan perawatan,” tegasnya usai pengobatan gratis di RW 005, RW 009 dan RW 0011, Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Rabu (9/5). Caranya dengan mengasuransikan seluruh warga miskin menggunakan APBD. Menurutnya, pengobatan gratis harus terwujud bagi seluruh warga DKI Jakarta, terutama warga yang tidak mampu. Selain akan mewujudkan pengobatan gratis, Bang Adji, sapaan Hendardji Soepandji, juga berjanji akan mengangkat seluruh guru honorer yang saat ini statusnya belum jelas. Hal itu disampaikan mantan Danpuspom itu saat mengunjungi SDN 19-20 Rawabadak. Bang Adji melihat seluruh fasilitas yang ada di dalam sekolah, seperti perpustakaan, toilet, musala dan ruangan kelas. Dia sangat prihatin melihat kondisi sekolah ini, lantaran tidak ada perpustakaan yang cukup memadai, dan tidak ada fasilitas olahraganya. Selain itu, ratio antara tenaga pengajar dan muridnya tidak seimbang. “Seharusnya ada standarisasi pendidikan bagi semua sekolah di DKI Jakarta. Rationya mesti 1 berbanding 25 atau paling ideal, 1 berbanding 20. Kalau yang sekarang ini rationya sangat tidak seimbang, 1 berbanding 52,”terangnya. Jika dirinya terpilih, akan dibuat standarisasi. Namun, untuk mewujudkan itu, harus ada penambahan ruangan kelas. “Kalau terjadi penambahan ruangan kelas, maka otomatis ada pengangkatan guru honorer. Saya akan angkat semua guru honorer di DKI Jakarta,” janjinya. Gagasan itu disambut gembira para guru SDN 19-20 ini. “Kami doakan semoga bapak terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta,” kata Kepala Sekolah 19-20, Nani Warmiyami. Dalam kunjungan ke Rawabadak Utara, Bang Adji juga menyempatkan diri mengunjungi para pedagang di Pasar Maja. Suratman, salah satu pedagang di Pasar Maja berharap, jika Hendardji terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, bisa memperbaiki kondisi pasar. “Kami berharap ada pasar yang memadai di sini, untuk mengganti pasar yang ada sekarang ini. Kalau disediakan tempat jualan yang baik, kami tidak lagi jualan di pinggir jalan seperti ini. Kami sadar, jualan di pinggir jalan menambah kemacetan,” ujarnya. (jpnn)
POLEWALI -- Legislator Sulbar asal Partai Persatuan Daerah (PPD), Amran HB mendeklerasikan diri menyatakan kesiapannya maju di Pemilukada Polman 2013 mendatang. Hal tersebut diungkapkan saat menyampaikan disela pembukaan Festival Aneka Lagu - FAL Pallembongan Desa Batupanga Daala Kecamatan Luyo, Senin lalu. Legiaslator dapil Mamuju men-
gungkapkan, dirinya siap maju bukan karena kekuasaan atau karena kursi jabatan. Tetapi niatnya maju karena ingin membangun daerah kelahirannya itu yang dianggap masih tertinggal. Sehingga menurut Amran, Polman membutuhkan sosok pemimpin yang serius membangun daerah ini. "Pada prinsipnya, ada tiga alasan yang mendasar mengapa saya siap maju. Pertama, setiap calon harus memperjelas apa yang dibawa dan akan dibawa kemana masyarakat. Hal ini tentunya terkait kejelasan program yang akan dilaku-
kan sebagai calon pemimpin kedepan," jelas Amran. Ia menambahkan, hal kedua yang mendasarinya maju karena prihatin melihat kondisi Polman saat ini. Sebab sebagai daerah afdeling tertua di Mandar yang memiliki potensi SDM dan SDA yang luar biasa, namun faktanya Polman saat ini masih merupakan salah satu daerah terpuruk. Sementara sumber dana melalui APBD dan APBN cukup banyak namun dibalik itu ekonomi serta perekonomian masih lemah. Sehingga sebagai putra Polman, Ia merasa
terpanggil untuk melakukan perubahan yang lebih berkualitas. Arman berharap hadirnya generasi muda dapat menjadi harapan baru dan akan melahirkan pemimpin yang memiliki kapasitas serta kompetensi yang lebih baik. Terkait mesin politik yang akan dilaluinya menuju pemilukada Polman, kata Amran ada dua alternatif yang akan ditempuhnya. Yaitu melalui jalur independen sekaligus membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik. (*)
RADAR/MUH ILHAM
SILATURAHMI. Anggota DPRD Sulbar Amran HB (kiri) menghadiri acara silaturahmi dengan Kapolda Sulselbar, Kamis 10 Mei 2012, Ok
500 Ribu Wanita Karya Siap Menangkan Alex SEBANYAK 500 ribu anggota Himpunan Wanita Karya (HWK), saat ini terus aktif turun ke masyarakat, demi menyosialisasikan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Seluruh pengurus dan kader HWK, siap menyukseskan dan memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil yang diusung Partai Golkar, PPP dan PDS itu pada Pilkada, 11 Juli 2012. “Kami siap memenangkan pasangan Pak Alex dan Pak Nono untuk menjadi gubernur dan wakil
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
gubernur DKI periode 2012-2017. Kami sadari tugas ini tidak ringan, tetapi dengan semangat perubahan Jakarta lebih baik, kami siap bekerja keras, meyakinkan kepada para kader dan simpatisan HWK,” kata Sri Widoyanti, Ketua DPD HWK DKI Jakarta, saat pengukuhan DPD I HWK DKI Jakarta periode 2011-2016 di kantor DPD I Partai Golkar DKI, Jalan Pegangsaan, Cikini, Rabu (9/ 5). Menurut Widoyanti, pihaknya terus membuat program yang dapat membantu kesulitan warga DKI
Jakarta. Sebab, saat ini banyak sekali warga ibu kota yang tengah menghadapi berbagai kesulitan, yang mengakibatkan kualitas hidup mereka menurun. “Kami turun ke bawah, ke kelurahan-kelurahaan, RW dan RT membantu warga DKI yang sedang menghadapi berbagai kesulitan. Cukup banyak ibu-ibu yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang memerlukan pendampingan, kesulitan masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Buatlah program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Hadir dalam pelantikan itu, Ketua Ikatan Istri DPP (IIDPP) Partai Golkar Hj Tetty Aburizal Bakrie, Ny Setyo Novanto, Ny Norma Nono Sampono, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta H Muhammad Ramli, Wakil DPD I Partai Golkar Sarnata Saidi serta ketua-ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar DKI. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
HUMAS DPRD POLMAN
KONSTITUEN. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, H. Muh Tahir Arifin saat menggelar temu konstituen di daerah pemilihannya beberapa waktu lalu. Dalam temu konstituen tersebut H. Muh Tahir Arifin menegaskan kembali komitmennya akan terus memperjuangkan aspirasi para konstituennya.
6
Opini Keterbukaan Informasi Publik Oleh:
Zainal Abadi
Penyelewengan seperti korupsi merupakan tindakan kriminal yang tidak saja memiskinkan rakyat tapi juga menjadi penyakit yang selalu mewabah seakan tak terhenti hingga menjadi penyakit yang membudaya. Kasus-kasus korupsi tidak hanya menjerat pelaku yang sudah terbiasa dengan kekuasaan namun juga telah sampai ke orang-orang muda. Kasus yang menimpa Gayus Tambunan, M Nazaruddin dan Anggelina Sondakh bisa menjadi contoh untuk ini. Lemahnya informasi terhadap publik menjadi salah satu penyebab utama terjadi penyelewengan di negara kita, hingga berujung kepada kasus-kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kesadaran publik yang masih lemah tentunya juga akan berdampak lemahnya transparansi dan akuntabilitas. Trias politika sepertinya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Para eksekutif, legislatif, bahkan yudikatif yang tidak pro rakyat bisa saja ‘’main mata’’ untuk memperoleh dana besar. Tidak jauh kita memandang kasus dugaan suap revisi Perda PON Riau VXIII Riau yang telah menjerat beberapa pejabat legislatif dan eksekutif. Ini menjadi bukti pentingnya ruang publik untuk mendapatkan hak memperoleh informasi seluas-luasnya dan dapat melakukan tanggung-gugat jika ada ketimpangan dalam pelaksanaannya. Paling tidak, ada beberapa undangundang yang mengajak masyarakat untuk mendapatkan hak informasi. Dalam
UUD 1945 pasal 28 F berbunyi, “setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Kemudian Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), UU Nomor: 14/2008 yang menjadi penjabaran konkret atas pemenuhan hak atas informasi yang diamanatkan konstitusi dengan memberi kewajiban kepada badan publik sebagai pihak yang harus memenuhi hak atas informasi tersebut. UU KIP memiliki tiga pemangku kepentingan (stake holder) yakni badan publik, masyarakat sebagai pemohon informasi dan Komisi Informasi. Satu lagi, UU Nomor: 25/2009 tentang Pelayanan Publik (UU Pelayanan Publik). Badan publik menurut UU KIP adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD atau organisasi non-pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat dan/atau luar negeri. Untuk memenuhi hak atas informasi publik tersebut, menjadi kewajiban badan publik untuk melakukan setidaknya lima hal. Pertama, menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Kedua, menyusun daftar informasi publik. Ketiga, melakukan uji konsekuensi atas informasi yang dikecualikan. Keempat, membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan informasi. Kelima, mengalokasikan anggaran pelayanan informasi publik.
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
Dalam perjalanannya, UU KIP lebih banyak disosialisasikan kepada badan publik, sementara masyarakat sebagai pemohon informasi masih lepas dari pemahaman bahwa mereka punya hak memperoleh informasi setiap dana yang berasal dari APBN/APBD yang digunakan. Bahkan dijelaskan UU KIP bahwa badan publik wajib memberikan informasi kepada pemohon informasi paling lambat 10 hari. Di Riau masih jauh dari harapan. Dalam perjalanan UU KIP kebanyakan hak mendapatkan informasi dilakukan hanya oleh LSM, Ornop, Ormas, pengacara, akademisi dan mahasiswa. Itupun dalam mentranformasikan ke masyarakat sangat lemah, sehingga tidak terlihat animo masyarakat akan hak mendapatkan informasi publik. Selain itu, Riau juga belum memiliki Komisi Informasi sebagai lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UU KIP dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan ajudikasi. UU KIP mewajibkan pembentukan Komisi Informasi di pusat dan di seluruh provinsi. Sementara di tingkat kabupaten/kota bisa dibentuk bila diperlukan, alias tidak wajib. Hingga saat ini, selain Komisi Infomasi Pusat (KI Pusat), dari 33 provinsi hanya sembilan yang mempunyai Komisi Informasi Provinsi (KI Provinsi) yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Kepulauan Riau dan Sumatera Selatan. Jadi bila terjadi sengketa informasi di daerah, maka penyelesaiannya dilakukan oleh KI Pusat di Jakarta. Ini akan menyulitkan bagi masyarakat di daerah bila memohon informasi dan menghadapi penolakan dari badan publik karena harus ke Jakarta untuk penyelesaiannya.
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012
Tajuk
Paling tidak ada tiga hal kenapa Keterbukaan Informasi Publik ini masih lemah: Pertama, kebanyakan badan publik telah mengkhianati UU KIP dengan tidak mempublikasikan informasi kepada publik. Kedua, lemahnya dorongan pemohon informasi untuk mendapatkan informasi publik dari apapun yang diselenggarakan melalui dana APBN/APBD. Ketiga, masih banyaknya provinsi yang masih belum memiliki Komisi Informasi termasuk di Riau. Untuk itu, saatnya peranan lembaga independent seperti media, LSM, Ornop, Ormas, akademisi dan mahasiswa untuk mendorong hal tersebut agar kelak terciptanya transparansi dan akuntabilitas yang kuat. Karena Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir, begitulah Imam Ali pernah berhujjah. Teori Deutsch & Krauss, (1965) tentang level of aspiration, menyatakan bahwa keinginan seseorang melakukan tindakan ditentukan oleh tingkat kesulitan dalam mencapai tujuan dan probabilitas subyektif pelaku apabila sukses dikurangi probabilitas subjektif kalau gagal. Artinya, teori psikologi kejahatan ini menyebutkan bahwa kejahatan itu akan terpicu ketika tingkat kesulitan untuk melakukannya rendah dan jika kejahatan terungkap tingkat hukumannya cenderung lemah. Keterbukaan informasi publik akan menciptakan kekuatan baru yang lebih mendasar yaitu masyarakat sebagai controling dalam penyelenggaraan dana APBD/APBN yang kelak diharapkan memperkecil penyelewengan dalam penggunaannya. Barangkali kesadaran masyarakat yang semakin kuat akan memberikan punishment sangat kuat pada pelaku kajahatan seperti korupsi. (rp)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Polemik Reklamasi Kian Pelik Reklamasi Pantai Manakarra Mamuju, masih menjadi fokus kajian banyak elemen. Jika di satu pihak, Pemkab Mamuju menganggap proyek itu penting untuk meningkatkan perputaran roda ekonomi daerah, DPRD justru menilai masih ada soal yang harus dituntaskan, seperti Amdal. Polemik ini makin liar, sekumpulan mahasiswa dengan tameng social control meninta proyek itu diurungkan. Di tengah kerasnya perdebatan soal lanjutan reklamasi tahap II, aktivitas penimbunan tetap tak bisa dihentikan. Raung bulldozer, excavator, dan truck, makin hari kian memekak telinga. Berkubik-kubik tanah telah ditumpahkan ke laut. Ada kelompok masyarakat yang menilai, jika reklamasi tetap dilakukan dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan lingkungan. Karena debit air di beberapa daerah serapan air pun akan meningkat dan bisa mengakibatkan banjir rob. Tapi ada pula yang menganggap, jika reklamasi itu dilakukan maka area publik akan semakin luas, khususnya bagi mereka yang berusaha di seputaran pantai tersebut. Dan sepertinya, ini menjadi tarik ulur. Kerumitan di tengah proyek reklamasi tak dapat dihindari. Sebab setiap orang memiliki cara pandang berbeda. Bukan hanya itu yang menjadi perdebatan, sebagian klompok, khususnya kalangan akademisi menilai reklamasi potensi menimbulkan bencana ekologis. Karena ada perubahan pola sedimentasi, kecepatan arus meningkat, sehingga meningkat tekanan terhadap ekosisten di sekitar pantai. Sehingga Pemkab Mamuju dituntut melahirkan keputusan yang bijak. Semua harus diperhitungkan. Bukan hanya manfaat ekonomisnya, tapi bagiaman dengan dampak ekologisnya. Sebab itu menyangkut orang banyak. Semoga saja pemerintah bertindak arif menyikapi pro kontra proyek reklamasi pantai. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR JUMAT 11 MEI 2012
Kapolda Sulselbar Dorong Pembentukan Polda Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1
Untuk mempersiapkan pembangunan Polda Sulbar, lanjutnya, Pemprov diminta menyiapkan lahan untuk kantor dan asrama. Syarat ini sangat penting karena pihak Polri hanya akan membangun sarana lainnya. Dalam pertemuan itu, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyatakan pembentukan Polda Sulbar juga sangat mendesak karena potensi Sumber Daya Alam (SDA) daerah ini segera dikelola investor, utamanya dari luar negeri yang mensyaratkan jaminan keamanan. Anwar mengatakan, tiga hal yang paling kerap ditanyakan pihak investor saat melakukan negosiasi dengan Pemprov Sulbar yaitu ada infrastruktur bandara, pelabuhan, serta jaminan keamanan berupa kepolisian selevel Polda di Sulbar. Dengan masuknya investasi ini, pembangunan Sulbar dapat lebih cepat lagi dan pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi. Beberapa investasi yang sudah siap
Walhi Investigasi Proyek PLTA Karama LANJUTAN HALAMAN 1
dilaksanakan diantaranya pembangunan PLTA Karama, Mamuju Multi-Mode Access Road (MMMAR) atau jalan arteri, serta pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Palipi Majene. "Dalam waktu dekat, Menkopolhumkam bakal berkunjung ke Sulbar dan berencana menyertakan Kapolri, Panglima TNI, dan beberapa petinggi militer lain untuk melakukan pemantauan sekaligus menilai kesiapan Sulbar membentuk Polda agar investasi bisa lebih terjaga," kata Anwar. Police Goes To Campus Dalam kesempatan ini, Kapolda memberikan pengarahan di hadapan sejumlah anggota DPRD Sulbar, perwakilan Bupati se-Sulbar, Kapolres se-Sulbar, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan LSM tentang perubahan paradigma kepolisian.
Tolak Reklamasi Pantai, Mahasiswa-Warga Bersitegang LANJUTAN HALAMAN 1
Tapi aksi tersebut nyaris berujung bentrok. Warga Jalan Andi Dai dan pengguna jalan kesal karena jalannya ditutup. Mereka menilai tindakan mahasiswa sudah sangat berebihan. Saat aksi, mahasiswa menutup jalan dan menahan laju satu mobil truck. Tapi tindakan mawasiswa langsung di cegah warga. Bahkan, sempat terjadi aksi saling dorong antara warga dengan mahasiswa. Beruntung, polisi mencegah hingga tak terjadi bentrok. Mahasiswa yang tadinya menutup seluruh jalan, akhirnya membuka sebagian jalan yang ditutup agar kendaraan umum bisa melintas. "Kalau mau menyuarakan aspirasi silahkan, kami tidak larang. Tapi, jangan sampai menghalangi pengendara yang melintas. Apalagi sampai menutup seluruh jalan," kata Haris, salah seorang warga. Menurut dia, jika ingin menyampaikan aspirasi tidak menjadi persoalan. Asalkan bisa saling menghargai satu sama lain. Kalau sudah menutup jalan, itu salah besar. Sebab jalan tersebut adalah fasilitas umum. DPRD Segera Menyurat ke Pemkab Sebelumnya, mahasiswa menggelar demo di Gedung DPRD Mamuju. Dalam aksinya, mahasiswa meminta agar lembaga legislatif mendesak Pemkab Mamuju menghentikan proyek reklamasi pantai. Apalagi jika tidak memiliki dokumen Amdal. Terkait dengan permintaan tersebut, Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya, mengatakan urusan reklamasi pantai Manakarra sejak pelaksanaan dengar pendapat dengan pemkab beberapa waktu lalu pada dasarnya telah disikapi. Bahkan, sejumlah anggota DPRD dengan tegas meminta Pemkab Mamujumenghentikan sementara pelaksanaan reklamasi tersebut. Namun, proyek tersebut tetap berlanjut. Meski demikian, DPRD telah mendesak pemkab memperlihatkan kepada anggota DPRD dokumen-dokumen pelaksanaan reklamasi pantai. Namun, sampai saat ini juga, pemkab belum menyerahkan dokumen yang diminta DPRD. "Kami sudah tagih pemkab, tapi sampai hari ini (kemarin, red) dokumen tersebut belum diserahkan," ujar Masram. Sebagai tindak lanjut, DPRD segera menyurati pemkab agar menyerahkan dokumen pelengkap. "Saya kira, kami satu suara dengan mahasiswa. Suratnya sudah dibuat oleh Sekretaris DPRD. Dalam waktu dekat akan disampaikan," jelas Masram. (mg1/ham)
Harga Tiket Masuk Setara Rp780 Ribu LANJUTAN HALAMAN 1
Tiket elektrik yang sudah dibeli harus disimpan baikbaik. Pintu otomatis baru terbuka bila tiket ditempel pada sinar infra merah. Tiket elektrik ini juga dipakai saat keluar dari arena pameran. Bila tiket elektronik hilang, tentu akan repot jadinya. Nuansa pameran berskala internasional memang sangat terasa. Panitia pelaksananya sangat profesional. Mereka terlihat sibuk semua. Tidak seperti di Indonesia, banyak panitia yang terkadang tidak jelas job kerjanya. Di pameran ini tentu sangat banyak produk dipamerkan. Semua yang berhubungan dengan print dan mesin cetak dipamerkan. Tidak tanggung-tanggung, yang mengikuti pameran sebagian besar produsen langsung. Pameran empat tahunan ini menghadirkan mesinmesin dan teknologi percetakan mutakhir untuk media cetak koran, majalah hingga jenis produk lainnya. Para produsen di industri percetakan dunia hadir memamerkan produk dan teknologi terbaru. Mereka memamerkan green printing, functional printing, hibryd, multi channel dan inkjet. Dan tentu, semua jenis mesin cetak dipamerkan. Produk-produk yang dipamerkan juga beraneka macam. Antara lain, produk prepress dan premedia baik software maupun hardware, mesin dan peralatan percetakan, postpress dan paper converting, kertas dan substrat, tinta, suku cadang dan infrastruktur serta jasa dan perangkat-perangkat lunak terkait industri percetakan. Karena penasaran, hari ini, saya kembali ke Messe Arena untuk mengunjungi hall lainnya. Saya masih ingin mendapatkan info terbaru. Saya pun sangat tertarik dengan melihat desain pameran. Banyak perusahaan yang mengkavling space pameran begitu luas. Seperti pengakuan Peter van Dijk, dari Westland Walzen. Dia mengatakan berani menyewa space pameran dengan harga 200 ribu euro selama pameran. Bila dirupiahkan berkisar Rp 1,4 miliar. Pengeluaran dana sebesar Rp 1,4 miliar tersebut belum termasuk biaya desain stand, biaya pengangkutan mesin dan mobiler lainnya. Peter van Dijk pun menjelaskan betapa pentingnya mengikuti Drupa Fair untuk promosi. Yang hebat dari pameran berkala ini, karena telah dipromosikan jadwal Drupa Fair yang akan datang. Pada pintu keluar tertulis dengan cetakan besar See You, June 2-15, 2016. Promosi serupa dalam ukuran lebih kecil, tersebar pada setiap hall. Tulisan ini sekaligus untuk menggugah rekan-rekan yang bergerak dalam industri percetakan, termasuk pengusaha digital printing. Suatu kebanggaan tersendiri bila anda dapat mengunjungi Drupa Fair 2016. (***)
Salah satunya, adalah membangun kedekatan dengan pihak kampus melalui program Goes To Campus. Irjen Pol Mudji Waluyo sendiri kerap melakukan kunjungan ke berbagai kampus di Makassar untuk berdialog dengan mahasiswa dan civitas akademik lainnya. Kapolda berharap ini juga dilakukan Kapolres di Sulbar, agar terbangun komunikasi dan kedekatan dengan kalangan kampus. "Bukan kita mau mengintrvensi kampus, tapi bagaimana membangun rasa persahabatan dengan masyarakat, utamanya kampus," katanya. Hal tersebut ditanggapi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah, Mochammad Ali Candra, yang mengajak Polres Mamuju untuk melakukan kegiatan di kampus seperti pembuatan SIM untuk mahasiswa dan dialog atau pertemuan lain. "Silahkan, bawa program ke kampus dan kita melakukan kerja sama," sebut adik Ketua DPRD Sulbar ini. (dir)
Olehnya, Walhi menegaskan bahwa mega proyek PLTA Karama menjadi salah satu isu nasional Walhi tahun ini. Hal ini dianggap penting sebab menyangkut banyak orang dan keselamatan lingkungan dan masyarakat. "Pada dasarnya, pembangunan tidak ada yang dilarang. Tapi juga tidak boleh mengorbankan orang-orang termasuk lingkungan hidupnya, tidak boleh dirusak. Kalau terjadi, ini tidak dibenarkan," jelasnya di Jakarta, Kamis 10 Mei. Saat ini, Walhi tengah mengumpulkan dokumen pendukung untuk melakukan advokasi langsung ke lokasi
pembangunan PLTA di Kecamatan Karama Kabupaten Mamuju Sulbar. "Rencananya akhir bulan ini sudah terjun ke lapangan, paling tidak bulan Juni nanti," ujarnya. Dijelaskan bahwa pembangunan yang seharusnya adalah pembangunan yang tidak melanggar hak ekonomi sosial masyarakat. Inisiatif membangun, tegasnya, tidak masalah asalkan tidak merusak tatanan kehidupan masyarakat. "Jangan dipaksakan kalau masyarakat tidak menerima. Atau pemerintah memberikan resolusi yang dapat diterima masyarakat dengan hati ikhlas," ujarnya. Sebagai forum kelom-
pok masyarakat sipil yang terdiri dari organisasi non-pemerintah (LSM/Ornop/NGO), Kelmpok pecinta alam, dan kelompok swadaya masyarakat, fokus kampanye Walhi, meliputi Iklim, energi, air, pangan, perkebunan, hutan, tambang, kebijakan PSDA, urban, dan kelola bencana. Kemudian, Walhi dan organisasi swadaya masyarakat lain seperti YLBHI, JKLPK, AMAN, PGI, Konsorsium Pembaharuan Agraria, serta Kontras, mencurigai adanya kepentingan terselubung di balik rencana pembangunan tersebut dengan dalih proyek itu akan menyuplai kebutuhan listrik masyarakat. (**)
Jepara, Tarakan, Yogyakarta, Kebumen, Sragen, Banjarmasin, Gorontalo dan Jembrana. Sebagai contoh, daya saing investasi kota Tarakan didorong oleh ketersediaan infrastruktur dasar yang sangat baik, kemudahan dalam perizinan usaha, tidak ada pungutan liar, privatisasi pengelolaan asset-asset milik pemerintah kota, kepemimpinan yang sangat progresif dan pro dunia usaha. Daya saing invesatsi daerah-daerah di atas juga didorong oleh penetrasi penggunaan teknologi informasi. Pemdanya tidak hanya membangun website pemerintah daerah sebagai sarana pemasaran daerah tetapi lebih jauh dari itu, menjadi sarana tukar menukar informasi antar aparatur daerah dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat. Saat ini, hampir semua hotel di daerah-daerah di atas telah dilengkapi fasilitas wireless atau WiFi untuk memudahkan akses internet bagi para pebisnis. Sehingga komunikasi dengan surat elektronik (e-mail) tidak menghadapi banyak kendala. Akses
internet gratis dapat diperoleh di banyak tempat, termasuk di ruang publik seperti taman kota dengan konsep “internet park”.
akan dapat melihat peta kota Tarakan dan mendengarkan penjelasan dari aparat pemkot yang ada di bandara terkait dengan orientasi pengembangan kota Tarakan ke depan. Selain itu, sejak tahun 2002 pemerintah kota Tarakan memfasilitasi pembukaan Kentucky Fried Chicken (KFC). Hal ini penting karena KFC merupakan simbol kemajuan suatu daerah atau kota. Izin pendirian dan lokasinya dipermudah. Tujuannya adalah menyediakan fasilitas yang serba lengkap bagi warga Tarakan dan untuk mengukuhkan diri sebagai pusat pelayanan, perdagangan, dan jasa di wilayah utara Kaltim. Langkah ini tanpa sadar telah menjadikan Tarakan sebagai salah satu tujuan investasi utama di Kaltim dan Indonesia pada umumnya. Sejak berdirinya sampai sekarang, kota Tarakan selalu menjadi daerah dengan peringkat investasi tertinggi di Indonesia. Kata kuncinya hanya satu, konsistensi pemerintah daerah dalam melakukan penataan mulai dari birokrasi hingga fasilitas pelayanan publik. (*)
Daya Saing Investasi Daerah LANJUTAN HALAMAN 1
Cost of doing business yang tinggi disebabkan oleh; (1) Keinginan sejumlah daerah untuk meningkatkan PAD tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap kegiatan berusaha di daerah. (2) Penataan dan juga manajemen birokrasi pemerintah daerah yang justru berdampak negatif terhadap prosedur perizinan usaha di daerah. (3) Keterbatasan ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan, energy listrik, telekomunikasi, air bersih, dan lainnya. Pengelolaan birokrasi pemerintah daerah bukannya mempermudah tetapi sebaliknya mempersulit investor atau dunia usaha. Kecenderungan di atas sejalan dengan pandangan para ahli manajemen yang menyatakan bahwa seringkali apa yang kita sebut manajemen justru membuat pekerjaan menjadi semakin rumit dan sulit. Padahal secara konseptual, “manajemen” diharapkan dapat membantu orang-orang untuk memudahkan pekerjaannya, termasuk pemda. Secara umum, terdapat beberapa variabel yang pengaruhnya sangat signifikan terhadap daya saing investasi
daerah, yaitu: (1) Konsistensi penerapan peraturan dan kebijakan daerah. (2) Besaran pajak dan retribusi daerah. (3) Ketersediaan infrastruktur. (4) Ketersediaan dan produktifitas tenaga kerja. (5) kondisi sosial politik di daerah. (6) Faktor kondisi sosial budaya masyarakat. (7) Upah minimum daerah. Implementasi otonomi daerah di Indonesia memang masih belum sempurna. Namun, hal tersebut telah berdampak positif terhadap pemerataan perkembangan ekonomi antar daerah di Indonesia. Sejak tahun 2008, sekitar 75 persen uang beradar di Indonesia ada di luar Jakarta dan hanya 25 persen saja yang beredar di Jakarta (SWA, 2008). Artinya, otonomi daerah telah mendorong penyebaran aktifitas ekonomi ke luar Jakarta. Sejauh ini, Jakarta tidak lagi merupakan satu-satunya surga investasi di Indonesia. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan investasi di Jakarta tidak setinggi dibanding kotakota lainnya di Indonesia (SWA, 2008). Beberapa daerah yang memiliki daya saing invesatsi paling baik adalah
Pengalaman Kota Tarakan Sejak awal berdirinya berbekal ketersediaan infrastruktur dasar yang sangat baik, kota Tarakan ditetapkan sebagai kota tempat pelaksanaan kejuaran catur dan tennis berskala internasional. Kota Tarakan juga telah mampu menjadi pusat bisnis di utara, Kaltim. Hal positif yang juga dilakukan oleh pemerintah kota Tarakan adalah ketersediaan informasi yang lengkap mengenai Tarakan di bandara Juwata, Tarakan. Ruang VIP yang nyaman menyediakan semua kebutuhan informasi bagi investor yang masuk ke Tarakan. Semua sisi baik Tarakan dapat diperoleh di ruangan ini, mulai dari agenda pariwisata sampai kegiatan pemerintah daerah. Informasi yang lebih mendalam tentang kota Tarakan pun dapat di peroleh di ruangan lainnya, masih di bandara udara Juwata. Bagi investor yang pertama kali ke Kota Tar-
Dapur Keberhasilan Kelompok Kadarkum Majene LANJUTAN HALAMAN 1
Dalam bilangan almanak, kelompok ini telah mulai diikutkan pada lomba, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Berturut-turut kelompok ini ikut sejak tahun 1993 dan nanti pada tahun 1995 mulai menjadi juara satu di tingkat Privinsi Sulsel kala itu dan dinyatakan lolos seleksi untuk ikut lomba Kadarkum di Nasional dan berhasil meraih juara dua setelah dikalahkan oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lalu pada tahun 2004 mendulang juara di tingkat Provinsi Sulsel, namun tidak ikut ke tingkat Nasional hanya lantaran tidak mendapatkan undangan. Kembali pada tahun 2008 kelompok Kadarkum Majene Mammis kembali mendulang juara dan melangkah ke tingkat Nasional walau akhirnya bernasib kurang baik. Hingga akhirnya di tahun 2012 ini kelompok Kadarkum Majene Mammis kembali lolos pada
seleksi tingkat provinsi Sulbar dan membuatnya mengantungi tiket untuk kembali melenggang ke tingkat Nasional. Selain anutan nilai keikhlasan, masih menurut Jaenuddin, hal yang juga membuat kelompok ini tetap bisa eksis sebagai salah satu kelompok Kadarkum, karena perhatian Pemkab Majene yang dalam hematnya amatlah sangat maksimal. Menurutnya, bentuk perhatian Pemkab Majene itu bisa dilihat dari bentuk pelayanan yang diberikan kepada kelompok, mulai dari proses latihan yang jangankan konsumsi, hingga ke urusan transport untuk mengikuti latihan pun juga disiapkan, bahkan kostum untuk lomba, dan kostum untuk latihanpun kami dipasilitasi. Ditanya soal pelayanan pada penyelenggaran lomba di tingkat nasional, Jaenunddin mengatakan, hal yang ia peroleh bersama kelompoknyapun amatlah bagus. Salah
satu menurut dia adalah tempat dan sistem penyelengaraan acara yang terbilang menarik. Karena selain lomba memaksakan timnya serius dan berada dalam tekanan karena beban lomba. Namun karena tempatnya yang baik, pihaknya kemudian merasa cukup bisa enjoy dan santaisantai saja. Walau ia tak memungkiri, salah satu teknis lomba yang membuat pihaknya sedikit agak tekaget-kaget adalah, alat pencet bell pada saat pertanyaan rebutan yang berbeda dengan bell yang selama ini digunakan. "Itu yang kami sayangkan, karena bell yang digunakan di lomba ini, sangat sensitif. Sehingga begitu disentuh sedikit saja, langsung bunyi dan membuat angka kami terpaksa harus dikurangi bahkan diistirahkan pada satu pertanyaan rebutan," ujarnya dengan muka yang agak tertekuk sesal.
Kendati Kelompok Majene Mammis terpaksa harus menerima kekalahan dari Provinsi Kalimantan Barat dan Sulewesi Tenggara, namun hal yang masih menyisakan kebanggan, tersebab kelompok ini berhasil menumbangkan Kelompok Kadarkum asal Provinsi DKI yang tak lain juga adalah kelompok tuan rumah. "Nah berkaca di pengalaman inilah, kami berharap ke depan bisa lebih baik. Karena jujur kami sangat tidak puas dengan hasil yang kami peroleh kali ini. Bahkan jika mungkin, kami berharap, kedepan juga bisa dibentuk kelompok Kadarkum di tingkat desa, lalu kemudian dilakukan seleksi di tingkat kecamatan, lalu ke tingkat kabupaten untuk kemudian melangkah ke tingkat provinsi. Tentu saja dengan mengadopsi pola dan teknik lomba di tingkat nasional. Termasuk simulai alat dan bahan serta bell yang digunakan," ujarnya bernada
penuh harap. Ditanya tentang effek lomba terhadap kehidupan dan dinamika hukum di Kabupaten Majene, dalam nada yang tegas Ia mengatakan amat sangat berpengaruh, minimal dalam dirinya bersama beberapa anggota Kelompok Kadarkum Majene Mammis telah terbangun semacam sikap kritis. Utamanya jika terjadi pelanggaran hukum yang ada di depan matanya. "Entah kenapa, saat kami melihat ada orang yang akan atau sedang melakukan pelanggaran mendadak kami berkeinginan untuk mengingatkan bahkan melarangnya. Bahkan ketika ada konflik keluarga apalagi yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak langsung saja kami tergerak untuk membantu mencarikan jalan keluar menurut kaidah hukum yang kami pahami," imbuhnya. (*)
Jadi, meski dari komposisi berbeda, tapi itu didasarkan pada azas keadilan. Berikut awak-awak atau pelaut Mandar yang akan menjadi mewakili Asia di Festival Brest: 1) Cahaya Asad diwakili oleh Asad Mana, Nurdin Yada, Dedi Aswar Efendi, dan Parhan Sali; 2) Sinar Losari diwakili Supriadi Rahim, Manggasali Lapua, Muhammad Arsyad, Darwis Dafi, dan Sunusi Maya; dan 3) Sa’be Mandar diwakili Suaib Bahuddin, Lukman Muhammad Ali, dan Muhammadong Sainung. Sandeq Cahaya Asad dulunya bernama Bintang Mandar. Pernah disponsori Ibrahim Masdar di Sandeq Race 2007. Sejak pemilihan kayu, penebangan, pembuatan dan pelayaran sandeq tersebut saya saksikan dan mendokumentasikannya. Pemilik sandeq, Asad Mana, seorang nelayan tua tapi gesit. Tinggalnya di Bambangloka, Mamuju Utara. Tapi orangtuanya berasal dari Tomadio/Campalagian, Pole-
wali Mandar. Namun dalam rangka Sandeq Race atau Festival Brest nanti, sandeq tersebut dianggap wakil dari Kabupaten Majene. Sebab awakawaknya bermukim di Majene, tepatnya di Lingkungan Pangaliali, Tanangan. Awak Cahaya Sandeq memiliki awak tertua dan termuda dalam semua anggota delegasi Mandar. Yakni Asad Mana yang lahir tahun 1941 dan Dedi Aswar Efendi yang lahir tahun 1990, selain Nurdin Yada yang lahir pada tahun 1984. Adapun Parhan Sali tahun lahirnya 1968, yang relatif “seangkatan” dengan kebanyakan awak dari Sinar Losari dan Sa’be Mandar (rata-rata lahir tahun 60-an sampai awal 70-an). Pemilik Sinar Losari, Supriadi Arsyad, tinggal di Detengdeteng, Majene. Tapi awaknya tersebar di beberapa tempat. Darwis Dafi (nakhoda) tinggal di Tanangan, Manggasali Lapua di Rangas, Sunusi Maya di Luwaor, dan Muhammad Arsyad Rahim (adik si pemilik Sinar Losari) yang sedang merantau ke Surabaya (Jawa
Timur). Yang terakhir ini sering datang melayarkan Sinar Losari bila ada even Sandeq Race. Adapun Sa’be Mandar semuanya berasal dari Desa Karama, Tinambung, Polewali Mandar. Hanya saja, saat ini mereka sedang melaut atau bekerja di daerah lain. Suaib Bahuddin (nakhoda) melaut di Pasangkayu, Lukman Muhammad Ali berdagang ikan di Mamuju, dan Muhammadong Sainung melaut di Donggala (Sulawesi Tengah).Berdasar komposisi awak di atas, sekilas utusan Kabupaten Majene lebih banyak daripada Kabupaten Polewali Mandar. Sebenarnya sama, “fifty-fifty”. Sebab pendamping para awak semuanya berasal dari Polewali Mandar, yaitu Musmuliadi Syamsuddin (Tinambung), Dahri Dahlan (Pambusuang), Andi Masri Masdar (Polewali), dan saya sendiri (Tinambung/ Pambusuang). Jadi, dari 16 delegasi dari Sulawesi Barat terdiri dari 8 orang Majene, 8 orang Polewali Mandar. Bersambung...
Delegasi Mandar ke Prancis LANJUTAN HALAMAN 1
Walau istilahnya “memberikan”, tapi dari panitia ada uang kompensasi. Uang tersebut bukan juga uang membeli, sebab bila sandeq dibeli, harganya puluhan juta. Panitia tidak cukup anggaran untuk itu. Imbalan lain, pemilik sandeq yang memberikan sandeqnya akan diberi kebebasan untuk menunjuk pelaut yang akan masuk anggota delegasi Mandar ke Prancis. Bila sang juragan tersebut bisa melaut, dia juga bisa ikut. Jadi, sebenarnya bukan saya atau panitia yang memilih delegasi Mandar, tapi si pemilik perahu. Saya tinggal mempertimbangkan layak tidaknya. Maksud saya, ada beberapa syarat. Seperti bisa melayarkan sandeq, bisa “timbang”, dan tidak memiliki sikap yang merepotkan nanti di Perancis (misalnya tidak pemarah, nakal, dll.) Setelah mendatangi beberapa pemilik sandeq, mulai intens tahun lalu, saat Sandeq Race 2011, mengerucut tiga sandeq, sebagaimana yang disebutkan di atas. Selain alasan ingin menambah pen-
galaman melakukan perjalan ke Eropa, pertimbangan lain mengapa para pemilik sandeq memberikan sandeq-nya antara lain adalah mereka memiliki dua sandeq (seperti pemilik Sinar Losari), ingin mengganti sandeq-nya atau akan membuat yang baru (seperti Cahaya Asad). Khusus Sa’be Mandar, sandeq yang dimiliki Pemkab Polewali Mandar, oleh Bupati Ali Baal Masdar, juga sebagai bentuk partisipasi Kabupaten Polewali Mandar dalam mempromosikan kebudayaan maritim Mandar. Berdasar berbagai pertimbangan, setiap sandeq berbeda jumlah orang/awak yang bisa masuk anggota delegasi. Sandeq Sa’be Mandar tiga awak, Cahaya Asad empat awak, dan Sinar Losari empat awak plus satu tukang perahu. Pertimbangan didasarkan pada level perahu (Sinar Losari tergolong perahu favorit dalam Sandeq Race) dan status pemilik (tentu beda tingkat ekonomi antara nelayan atau pedagang ikan dengan sebuah pemerintah).
RADAR POLEWALI
8
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012
*Triwulan II 2012
INFORMASI — BKDD Polewali Mandar memasang papan informasi terkait perkembangan jumlah PNS di Polewali Mandar.
Target PAD Dishubkominfo Capai 50 Persen POLEWALI — Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Polewali Mandar, meski baru memasuki triwulan dua tetapi target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah mencapai 50 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dishubkominfo Polewali Mandar, Ahmad Syaifuddin, Kamis 10 Mei. Menurut Ahmad, berdasarkan evaluasi dalam lingkup SKPD yang dipimpinnya, tersimpan data bila capaian target PAD dilingkup Dishubkominfo Polewali Mandar telah mencapai 50 persen dari total sumber sumber PAD yang dikelola oleh Dishubkominfo. “Jadi kami sekarang tinggal berupaya bagaimana menggenjot pemasukan PAD lagi sebelum berakhirnya triwulan keempat,” tutur Ahmad. Namun melihat capaian target PAD yang dicapai sebelum berakhirnya triwulan kedua saat ini, pihaknya menyakini capaian target PAD untuk tahun 2012 akan dapat terealisasi bahkan dimungkinkan akan dapat melewati ambang batas capaian. “Capaian ini tidak lepas dari kemampuan kami bersama sama di Dishubkominfo, bekerja dalam bentuk tim. Dan inilah yang membuat kami optimis bisa mencapai diatas seratus persen kelak,” papar Ahmad. Ia menambahkan jika objek PAD di Dishubkominfo Polewali Mandar cukup besar khususnya dari pengelolaan terminal. Hanya saja beberapa kendala yang membuat terminal Tipalayo tidak maksimal menyumbang PAD ke kas daerah, karena sarana dan prasarana terminal sendiri masih butuh tambahan perbaikan untuk peningakatan pelayanan yang dapat berkontribusi memasukan PAD. “Nah ini yang jadi perhatian kami saat ini bagaimana agar terminal Tipalayo yang ada di Sarampu, dapat berkontribusi maksimal menjadi penyumbang PAD, dan semua itu tidak lepas dari kerjakeras kita semua dan dukungan moral serta materilnya,” kunci Ahmad. (k1/mkb)
*Usia 1 Tahun Keatas
1 Juni, Pengurusan AK Lewat Pengadilan POLEWALI — Pengurusan akte kelahiran bagi anak usia 1 tahun ke atas yang lahir tahun 2007 ke atas, mulai 1 Juni harus lewat penetapan pengadilan. Kepala Dinas KCS Polewali Mandar, Sarja, Kamis, 10 Mei menyampaikan, untuk kelahiran usia 1 tahun ke atas yang lahir pada tahun 2007 ke atas tidak lagi diberikan dispensasi. “Pengurusannya harus lewat PN. Perpanjangan sudah dua kali dilakukan oleh Dinas KCS. Perpanjangan waktu pertama dilakukan selama empat bulan dan perpanjangan waktu kedua dilakukan hingga 31 Mei, sehingga tidak ada lagi kebijakan selanjutnya melakukan perpanjangan waktu,” kata Sarja. Ia juga menyampaikan, selama ini masyarakat seolah menganggap dokumen kependudukan merupakan hal sepele, padahal dokumen kependudukan merupakan kebutuhan yang sangat penting. “Masyarakat nanti terdesak membuat dokumen kependudukan khususnya akte kelahiran bagi anak mereka jika sudah merasa terdesak, padahal itu tidak seharusnya terjadi jika mereka menganggap bahwa dokumen kependudukan merupakan hal penting. Jangan seperti saat ini, nanti merasa terdesak baru melakukan pengurusan. Itulah sebabnya berbondong-bondong karena diberikan batas waktu,” kata Sarja. Padahal, lanjut Sarja, pengurusan akte kelahiran bagi anak yang lahir pada tahun 2006 ke atas (lahir setelah Penerbitan UU Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan) sudah harus lewat proses Pengadilan Negeri (PN) sudah disosialisasikan sejak diterbitkannya Perda Nomor 5 Tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan. (afr/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR/AMRI MAKKARUBA
Pendataan Tenaga Honorer
Terganjal Aturan, Guru Yayasan Sulit Diakomudir EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI — Terkait adanya pengaduan sejumlah guru Taman Kanakkanak (TK) yang bernaung dalam beberapa yayasan dari Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar ke DPRD Polewali Mandar, Rabu lalu. Karena mereka tidak terakomudir dalam pendataan honorer kategori dua (k2). Menanggapi hal ini Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Polewali Mandar, Burhanuddin NS ketika ditemui, Kamis 10 Mei mengatakan pihaknya sulit mengakomudir pegawai atau honorer yang dibawa naungan yayasan atau swasta karena terganjal aturan. Dalam Peraturan Pemerintah No 43 tahun 2007 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS sangat jelas bahwa mereka yang akan diangkat adalah bekerja dalam instansi pemerintah.
Selain itu mendapatkan stansi lainnya. Selain penghasilan dari APBN itu tenaga honorer yg diangkat PPK atau peatau APBD untuk K1 dan non APBN dan APBD unjabat lain dalam petuk K2. Dalam atauran merintahan yang melaksanakan tugas tersebut telah dijelaskan bukan hanya pegawai yatertentu terhadap peyasan yang tidak diakumerintahan dan biaymudir tetapi lembaha lain anya ditanggung oleh seperti sekretaris korpri, APBN dan APBD. koperasi pegawai, dhar“Sehingga kami mawanita, BUMN/BUMD, sangat sulit mengakoDekranasda, Yayasan, Desa, mudir tenaga guru Koni, PMI, PKK dan lemyang mengajar dibawa baga lainnya. naungan yayasan Burhanuddin NS Selain itu, adanya perkarena terganjal atuaturan Badan Kepegawaian Nasional ran dari pusat. Terkait ada juga men(BKN) No 30 tahun 2007 tentang erima insentif dari negara tentunya pendoman pelaksanaan pengadaan buka kewenangan kami untuk meCPNS dijelaskan tenaga honorer yang nilaianya,” ujar Burhanuddin. Ia menambahkan BKDD hanya diangkat memiliki surat keputusan pengangkatan dari Pejabat Pembina menjalankan aturan yang telah ditetaKepegawaian (PPK) seperti, bupati, pkan oleh pemerintah pusat karena sekretaris daerah dan pimpinan in- nantinya data tenaga honorer yang
telah dikirim ke BKN akan kembali diverifikasi oleh pemerintah pusat melalui BPKP dan BKN. Hal sama juga diungkapkan Kepala Bidang Antusija BKDD Polewali Mandar, Andi Amrin Sipakkari mengatakan, dalam PP Nomor 43 tahun 2007 telah dijelaslan bahwa yang berhak diangkat menjadi CPNS adalah mereka yang bekerja di lingkup instansi pemerintah. “Bukan hanya guru TK yayasan yang tidak bisa diangkat jadi CPNS, kebijakan tersebut berlaku untuk semua guru. Itulah sebabnya, mengapa guru yang mengabdi di yayasan tidak bisa diangkat menjadi CPNS lewat jalur penataan honorer,” kata Andi Amrin. Ia menyarankan kalau guru yang mengabdi di yayasan ingin diangkat menjadi CPNS, mereka bisa lewat seleksi pelamar umum dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan. (*)
FKPM akan Dioptimalkan Kembali
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PATROLI — Sejumlah anggota Resmob Polres Polewali Mandar sementara diatas mobil polisi untuk melakukan patroli menjaga keamanan.
POEWALI — Dalam mengatasi berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat, Polres Polewali Mandar kembali akan mengoptimalkan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM). FKPM merupakan suatu forum yang dapat membantu tugas aparat keamanan dalam lingkungan masyarakat sehingga terjalin kerjasama antara Polisi dan Masyarakat sesuai dengan Motto Polri Mengayomi Masyarakat. Kapolres Polman, AKBP Yohan Priyoto mengungkapkan FKPM merupakan wadah di desa yang didalamnya bukan hanya polisi, tapi juga tokoh masyarakat setempat. Konsep FKPM selama ini sudah
ada hanya saja perlu dioptimalkan kembali. “Jika ada gejala sosial yang terjadi di masyarakat seperti pencurian dan gejala sosial lainnya, penyelesainya tidak hanya melibatkan polisi tapi juga aparat dan tokoh masyarakat setempat,” kata Yohan Priyoto. Ia menyampaikan, peran masyarakat sangat dibutuhkan polisi dalam mengatasi suatu permasalahan sehingga cepat terungkap. Untuk itu, jalinan kemitraan itu harus terus diperkuat untuk mempercepat penanganan kasus dan menciptakan kondisi aman terkendali di masyarakat. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS
BERSALAMAN — Wakil Bupati Nadjamuddin Ibrahim bersalaman dengan salah seorang pedagang pasar Campalagian usai peresmian difungsikannya sejumlah los yang baru dibangun.
TINJAU — Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim meninjau kondisi lapak yang ada di Pasar Tinambung. Rencananya lapak tua tersebut akan direhab dengan bangunan baru.
SPORT
RADAR SULBAR
JUMAT 11 MEI 2012
9
Aguero
INCAR GELAR
“Fans menilai saya adalah pemain penting di City. Itu merupakan hal yang memuaskan bagi saya. Saat mendengar namamu sendiri diteriakan oleh seisi stadion, hal ini membuat saya ingin memberi lebih ketika berada di lapangan,” tambahnya. “Dukungan fans sangat memberi kepercayaan diri kepada saya. Untuk itu, saya selalu mencoba untuk membalasnya sebaik mungkin.” Saat ini, The Blues tengah menanti gelar yang telah diidamidamkan selama 44 tahun. Jika City mampu mengalahkan QPR di Etihad Stadium, maka gelar Premier League dipastikan jatuh ke tangan City. Gelaran laga akhir Premier League ini akan dilaksanakan Minggu (13/ 5/2012) mendatang. (net)
MANCHESTER – Penyerang Manchester City Sergio Aguero yakin ia dan rekanrekannya di City mampu meraih gelar Premier League musim ini. Menurutnya, kemenangan yang diidam-idamkan City ini akan menjadi awal mula bagi bangkitnya klub tersebut di masa yang akan datang. “Saya ingin memenangkan gelar Premier League musim ini dan musimmusim selanjutnya bersama City,” ujar Aguero, seperti dilansir Goal.com, Kamis (10/5/2012). “Kami melewati musim ini dengan baik, namun masih banyak potensi yang belum diperlihatkan dari tim ini,” lanjutnya. Aguero sangat menikmati musim debutnya di Inggris. Dia diboyong City dari Atletico Madrid dengan nilai sekitar 35 juta pounds. Pemain berkebangsaan Argentina ini menunjukkan peforma yang fantastik bersama City dengan sumbangan 29 golnya sejauh ini.
Rencana Besar Mourinho di Lantai Bursa MADRID - Demi memuluskan ambisi menjadikan Real Madrid klub terbaik di kolong langit, Jose Mourinho dikabarkan sudah punya rencana besar. Daftar pemain yang akan dibuang dan direkrut pun sudah disiapkan The Special One. Sebagaimana dikutip Sport, Kamis (10/5/2012), pelatih asal Portugal ternyata belum puas dengan kekuatan skuadnya musim ini yang sukses mengakhiri dominasi Barcelona di pentas La Liga. Demi melengkapi ambisi merengkuh trofi Liga Champions dan mempertahankan mahkota La Liga musim depan, Mourinho akan melepas delapan pemain. Kedelapan pemain yang kabarnya akan dilepas Mou baik itu dengan status pinjam atau jual adalah, Ricardo Carvalho, Raul Albiol, Lassana Diarra, Hamit Altintop, Nuri Sahin, Kaka, Gonzalo Higuain dan kiper cadangan Antonio Adan. Sebagai gantinya, Mou dikabarkan telah merilis 12 pemain incaran yang meliputi semua lini, mulai dari posisi kiper hingga
penyerang. Ke-12 pemain yang dimaksud adalah: KIPER: Thibaut Courtois: Kiper Atletico Madrid yang dipinjam dari Chelsea ini sukses menampilkan perfoma ciamik dalam mengawal gawang Atletico musim ini, hingga sukses bersaing di papan atas dan memenangi trofi Europa League. Courtois (19) dianggap sosok yang ideal untuk melapisi kiper utama, Iker Casillas. BELAKANG: Gregory van der Wiel: Punya kecepatan dan skill mumpuni, bek Ajax Amsterdam berusia 24 tahun ini dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengisi pos di sisi kanan pertahanan Madrid. Hal ini menyusul rencana Mou untuk menggeser Sergio Ramos ke posisi bek tengah. Andoni Iraola: Bek Athletic Bilbao (29) ini menjadi alternatif apabila gagal mendapatkan Van der Wiel. Iraola
masuk dalam daftar karena dinilai cukup matang dan sudah punya cukup pengalaman baik di La Liga maupun pentas Eropa. Thiago Silva: Sudah bukan rahasia bila sosok Thiago Silva merupakan pemain yang sangat diidamkan Mourinho. Namun, Madrid dipastikan sulit mendapatkan tanda tangan bek Timnas Brasil, karena klubnya AC Milan sudah mengatakan tidak akan melepasnya. Federico Fernandez: Bek muda asal Argentina yang kini merumput bersama Napoli disiapkan sebagai alternatif. Mengingat usianya masih muda (23 tahun), Fernandez disebut-sebut bakal jadi pelapis yang ideal untuk Pepe dan Ramos. TENGAH: Lucas Moura: Gelandang serang Brasil berusia 19 tahun ini disebut memiliki prospek cerah, bahkan menyamai seniornya di Brasil, Ricardo Kaka. Madrid kabarnya telah mengaju-
kan penawaran sebesar 30 juta euro untuk pemain yang saat ini merumput bersama Sao Paulo. Javi Martinez: Dana 40 juta euro sudah siap disodorkan El Real guna mendapatkan gelandang elegan Athletic Bilbao ini. Kepiawaiannya dalam membaca permainan, dinilai akan menjadi senjata mematikan Madrid di lini tengah, berduet dengan Xabi Alonso. Yann M'Villa: Gelandang bertenaga kuda milik Rennes ini juga masuk radar Mou guna memperkuat lini tengah, terutama sector gelandang bertahan. Namun, untuk mendapatkannya Madrid harus bersaing ketat dengan Arsenal. Alex Witsel: Playmaker internasional Belgia menyita perhatian Mou lewat penampilan apiknya bersama Benfica. Pemain 23 tahun ini punya kelebihan yang bisa bermain di beberapa posisi, di antaranya gelandang tengah dan playmaker. Demi mendapatkannya, Mou kabarnya telah menyiapkan dana 40 juta
euro, plus pemain akademi Madrid, Jese. Depan: Sergio Aguero: Bomber anyar Manchester City ini merupakan incaran lama El Real. Kini, setelah melihat penampilan apiknya bersama City, Madrid kabarnya akan kembali mencoba peruntungan untuk meminangnya. Edin Dzeko: Rekan setim Aguero, Edin Dzeko ternyata juga masuk dalam radar Mourinho. Namun, Madrid baru akan melakukan pendekatan serius kepada Dzeko apabila Gonzalo Higuain hengkang. Fernando Llorente: Bomber Athletic Bilbao ini tengah jadi incaran klub-klub besar Eropa. Dan Madrid pun mengaku tertarik dan siap bersaing dengan rival abadinya, Barcelona yang juga meminatinya. Untuk mendapatkan Llorente, Madrid setidaknya harus menyediakan dana 60 juta euro yang merupakan klausul pelepasan kontrak striker internasional Spanyol ini. (acf)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012
Batasi Makan Berlebihan Saat Hamil “Enggak apa-apa makannya banyak, kan buat berdua.” Anda pasti sering mendengar kalimat di atas, kan? Kalimat ini sering ditujukan pada ibu hamil yang biasanya melahap makanan lebih banyak dari biasanya. Menanggapi hal ini, dr. UF Bagazi, SpOG yang ditemui di acara Exercise & Nutrition During Pregnancy: Slim Mother and Healthy Baby di Brawijaya Women and Children Hospital, berkelakar, “Iya, memang banyak ‘backsound ’ seperti itu. Padahal sebenarnya ada batasannya.” Menurut dokter kandungan yang akrab dipanggil Uf ini, perkiraan kenaikan berat badan
yang ideal untuk ibu hamil berbeda-beda, tergantung pada BMI (Body Mass Index) sebelum mengandung. Anda bisa menghitung dan memperkirakan kenaikan berat badan yang ideal ini sendiri. Cara menghitung BMI adalah, berat badan : (tinggi badan x tinggi badan). Jika hasil yang didapatkan kurang dari 19,6 (thin ), maka kenaikan berat badan diusahakan tidak melebihi 12,5 – 18 kg. BMI 19.8 – 26,0 (average ), disarankan naik sebanyak 11,5 – 16 kg. Bagi yang mendapatkan hasil 26,1 – 29,0 alias heavy , maka kenaikan berat badan diupayakan sekitar 6,0 – 11,5 kg.
Sementara ibu yang cenderung obese akan mendapatkan BMI lebih dari 29,0, “Idealnya naik 6 kg,” ujar Uf. Bukan tanpa alasan Uf menjelaskan ini, pasalnya kenaikan berat badan berlebih akan mengganggu aktivitas ibu hamil sendiri. “Gangguan keseimbangan biasanya pengaruh dari kenaikan berat badan saat hamil, 12 – 20 kg dan menyebabkan low back pain ,” ujar Uf. Peningkatan berat badan berlebihan juga akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk menyalurkan oksigen dan darah ke otot. Lantas bagaimana caranya
agar ibu hamil tetap bisa memenuhi nutrisi dirinya dan janin saat hamil? “Tambahan probiotik dan olahraga sejak trimester awal kehamilan memberikan manfaat dalam mencegah peningkatan berat badan berlebih selama kehamilan dan pasca melahirkan,” saran Uf. Selain itu, Uf menyarankan ibu hamil menyantap makanan bervariasi yang segar seperti sayuran, buah, dan asupan berprotein. “Hindari makanan yang mengandung logam berat, tidak matang, mengandung alkohol,” pungkasnya. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
oleh : dr.Indah
SALAH satu latar belakang pelayanan kesehatan oleh Tim Flying Health Care (FHC) adalah mendekatkan akses dan memberikan pelayanan kesehatan bermutu di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan( DTPK ) agar salah satu asas pelayanan kesehatan yang pro kepada rakyat,merata, berkeadilan dapat di nikmaati serta dirasakan oleh masyarakat gugusan pulau balabalakang. Selain itu dapat mengatasi masalah kesehatan yang timbul apakah itu penyakit-penyakit inpfeksi seperti TBC, penyakit berbasis lingkungan, dll. Masalah yang di temukan bukan hanya dari sisi penyakitnya saja,tetapi terutama adalah bagaimana dengan penyediaan Sumber Daya Manusia yang selalu jadi persoalan karena tidak betahnya SDM kesehatan kita me-
Tim Flying Health Care terdampar di Pulau Siloang (Selesai) netap dan mengabdi di tempat tersebut,akibat akses dan geografis yang sulit serta Sarana dan prasarana yang kurang. Keadaan pulau Ambo dan Salissingan yang terkonsentrasi penduduknya,menyebabkan penyakit-penyakit infeksi jadi sangat mudah menyebar. Bila salah seorang penduduk menderita penyakit infeksi menular misalnya TBC di pulau tersebut dan tidak segera mendapatkan penanganan maka memungkinkan penduduk pulau akan terjangkit sehingga terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Diperberat oleh status anak yang tidak di imunisasi sehingga Penyakit yang Dapat Di cegah Dengan Imunisasi (PD3I) dapat terjadi. Angka reproduksi yang tinggi disebabkan tidak adanya hiburan malam hari, kecenderungan anak yang lahir tidak bisa terjamin kualitas hidupnya sampai
besar membuat penduduk di kedua pulau (Ambo dan Salissingan) berfikiran lebih baik melahirkan banyak anak menggantikan anak yang meninggal. Menunjukka bukan saja angka reproduksi yang tinggi dengan kualitas persalinan meragukan, rendahnya pelayanan imunisasi sehingga tidak dapat dijamin anak yang lahir bisa survive sampai besar. Belum lagi penyakit-penyakit infeksi mengintai setiap saat yang bisa berkembang menjadi kejadian Luar biasa bila ada salah seorang penduduk yang tertransmisi salah satu dari sekian banyak penyakit infeksi. Tidak adanya pemahaman yang baik tentang alat kontrasepsi, sehingga ibu-ibu usia relatif muda sudah melahirkan rata-rata 10 kali dan pasti ada anak yang meninggal. Kejadian-kejadian ini menunjukkan angka kema-
tian Ibu kecenderungannya meningkat karena kurang mendapatkan pelayanan kebidanan memadai pada saat bersalin,angka kematian anakpun kecenderungannya meningkat pula karena tidak diberi pertahanan tubuh sejak awal yaitu imunisasi sehingga bisa bertahan dari penyakit – penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi, serta penyakit infeksi lain sehingga penularan penyakit infeksi lebih cepat bisa terjadi, reproduksi yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya ledakan penduduk di pulau bila tidak ada konseling dan pemahaman penggunaan alat kontrasepsi. Daerah kepulauan gugusan pulau Balabalakang seharusnya menjadi perhatian khusus dengan penangan secara khusus pula. Penulis berfikir penanganan di daerah kepulauan harusnya ditangani secara komprehensif. Penye-
diaan Sumber Daya Kesehatan secara komprehensif mulai dari dokter,bidan tidak cukup jika hanya 1 orang minimal 2 orang (di dalam dan luar gedung),perawat 23 orang,tenaga gisi,kesling dan promosi kesehatan. Penyediaan sarana transport laut yang tidak perlu terlalu besar tetapi dapat menjangkau semua pulau di gugusan pulau Balabalakang dengan biaya operasional tidak terlalu besar sehingga tidak memberatkan cost puskesmas. Pemberian insentif tambahan kepada para pegawai yang ditugaskan di tempat tersebut dengan resiko pekerjaan yang besar karena harus menyebrangi laut saat pelayanan luar gedung, sekaligus gaji yang tinggi menjadi motivasi bagi petugas, dapat di buatkan MOU antara petugas kesehatan yang bersangkutan dengan Pemda setempat kata Bapak Kepala Di-
nas Kesehatan dr. achmad asiz.M.Kes di dalam diskusi dengan tim FHC dan pak dusun . Pengaturan waktu bertugas pertiga bulan di rolling misalnya jika ingin di berlakukan bagi PNS. Memberikan keahlian khusus berupa upaya penyelamatan diri pada para petugas bila berapa pada kondisi kegawat daruratan di laut saat cuaca buruk. Bila hal ini di berlakukan maka pelayanan kesehatan yang pro kepada rakyat,merata, bermutu dan keterjangkauannya sudah dapat di penuhi. serta mendukung visi Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh tahun 2011-2016 : Terwujudnya percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyrakat Sulawesi Barat pada tahun 2016 dan misi ketiga yaitu meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dapat terwujud. (*)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
SDN 37 Manyamba Kekurangan Guru PNS MAJENE — Walau sudah ada Surat Keputusan (SK) bersama lima menteri menyangkut pemerataan PNS, namun sejumlah sekolah di Majene masih ada yang memprihatinkan. Seperti SDN 37 Manyamba Kecamatan Tammero’do sekolah ini minim tenaga pengajar khususnya guru PNS. Salah seorang tenaga pengajar muda Indonesia yang ditempatkan di SDN 37 Manyamba, Anggiat, mengaku prihatin atas kondisi SDN tersebut memiliki siswa 200 lebih tapi hanya memiliki 3 PNS guru. “Disana hanya ada tiga PNS, dua guru PNS dan seorang kepala sekolah kemudian itu sisanya guru honorer,” ungkapnya. Diakatakan, Disdik harus tanggap untuk segera melakukan pemerataan guru agar tidak ada kesenjangan pendidikan antara di kota dan di desa. “Perlu pemerataan guru kasihan disana apalagi siswanya banyak,” katanya. Sebelumnya Kepala Disnas Pendidikan (Disdik) Majene, Abd Hamid dihadapan Komisi II DPRD Majene berjanji akan segera melakukan pemerataan guru di lingkup Disdik Majene sebagai mana diamanahkan dalam SK bersama lima menteri. Bahkan mantan Kepala SMA Negeri 1 Majene ini merencanakan pemerataan guru akan dilakukan usai pelaksanaan agenda Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasioanal(UASBN). “Dalam waktu dekat kami akan melakukan pemerataan guru, kita akan upayakan tidak ada lagi sekolah kelebihan guru sementara sekolah lainnya kekurangan, pemerataan akan dilakukan setelah selesai pelaksanaan UN SD,” tegasnya. (k3/mkb)
RADAR/NET
UN SMA/MA/SMK
Pengumuman UN 24 Mei REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
Corat-coret Seragam ciri Ada tekanan
POLEWALI — Hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Menegah Atas, Madrasyah Aliah dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) paling lambat diumumkan 24 Mei. Hal ini sesuian dengan Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional (POS UN) 2012. Pada saat UN yang lalu puluhan peserta tidak mengikuti UN dengan berbagai alasan antara lain beberapa diantaranya menikah. Kabid Dikmen Disdikpora Polewali Mandar, Marsawal, Kamis, 10 Mei menyampaikan, hingga saat ini belum ada informasi yang diperoleh apakah ada perubahan dari jadwal tersebut atau tidak. “Kalaupun ada perubahan dari jadwal tersebut
akan ada informasi selanjutnya,” kata Marsawal. Terkait scanning LJUN bagi para siswa yang dilakukan di UNM, hingga saat ini tidak ada informasi yang diperoleh apakah banyak yang error atau tidak, karena pada tahun-tahun sebelumnya juga tidak pernah diberitahukan kepada panitia. Untuk tingkat kelulusan tahun ini standarisasi 5,00 yang merupakan akumulasi dari hasil ujian sekolah. Diharapkan, kelulusan tahun ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Khusus untuk UN SMP paling lambat diumumkan 2 Juni. Terkait pelaksanaan pengumuman UN, Marsawal mengimbau kepada siswa untuk tidak melakukan aksi konvoi dan corat coret karena sangat membahayakan kondisi jiwanya dan juga bisa mengganggu ketertiban pengguna jalan lainnya. (*)
Polman Juara Lomba Teater Komedi PAKAR Pendidikan dari Universitas Paramadina, Utomo Dananjaya mengaku prihatin dengan aksi coratcoret seragam oleh siswa sekolah dasar usai pelaksanaan Ujian Nasional dan aksi tersebut sebagai ungkapan siswa lepas dari tekanan UN. "Saya tentu tidak setuju dengan aksi corat-coret, apalagi pelakunya siswa sekolah dasar. Anak-anak ini seharusnya mendapat pendidikan karakter yang baik," kata Utomo di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan penyebab anakanak usia SD tersebut melakukan aksi corat-coret kemungkinan karena tertekan UN. Aksi corat-coret seragam sekolah yang setiap tahun terjadi usai pelaksanaan UN baik tingkat SMA maupun SMP bahkan saat ini sudah menjalar ke anak-anak SD. "Ini karena mereka tertekan saat Ujian Nasional, begitu selesai mereka merasa bebas melakukan apa saja terutama di kota-kota besar," tambah dia. (net)
POLEWALI — Polewali Mandar berhasil menjuarai lomba teater komedi tingkat Provinsi Sulbar yang diadakan BKKBN Sulbar baru-baru ini di Mamuju. Lomba teater komedi tersebut diwakili oleh siswa SMAN 1 Polewali masing-masing Sri Sukma Aulia, Muh Yazier Alfarizi dan Amrillah. Kepala Bidang Keluarga Berncana (Kabid KB) BKKBPP Polewali Mandar Jumrah Husain yang juga sebagai pembina teater komedi tersebut menyampaikan, setelah menjadi pemenang di tingkat Sulbar
nantinya akan mengikuti lomba teater komedi tingkat nasional Juli mendatang. “Lomba teater komedi tersebut baru pertama kali diadakan. Kegiatan yang dilakukan genre (generasi berencana) antara lain membantu remaja dalam mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Selain itu, juga mengantisipasi dampak negatif kuatnya arus globalisasi dunia,” kata Jumrah Husain. (afr/mkb)
Pengurusan NRG Gratis POLEWALI — Pengurusan nomor register guru (NRG) bagi guru penerima sertifikasi di lingkup Kemementerian Agama Polewali Mandar tidak dikenakan biaya. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Seksi Mapenda Kemenag Polman, Abd Haris Nawawi, Kamis, 10 Mei kemarin. Pihaknya membantah adanya beberapa informasi yang diperoleh yang mengatakan adanya pembayaran sebesar Rp800 ribu untuk pengurusan NRG. “NRG diterbitkan oleh Diknas Pusat. Khusus untuk guru di bawah lingkup Kemenag tetap melalui
Kemenag. Untuk pengurusan NRG tidak ada pembayaran apapun. Kami tidak tau kalau ada kesepakatan diantara para guru itu sendiri,” kata Haris Nawawi. Ia juga menyampaikan, bahwa NRG memang merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki oleh guru penerima guru sertifikasi. Untuk guru sertifikasi Kemenag Polman 2012 sebanyak 448 terdiri dari PNS sebanyak 179, non PNS sebanyak 181, guru PAIS 116 dan pengawas 14. (afr/mkb)
Perpustakaan Daerah Butuh 2.600 Eksamplar Buku MAMUJU -- Kantor Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Daerah Mamuju belum mampu memenuhi fungsi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Kondisi itu disebabkan perpustakaan yang berdiri di samping SMP Negeri 2 Mamuju tersebut masih kekurangan sekira 2.600 eksamplar buku. Standar jumlah buku suatu perpustakaan minimal 5.000 eksemplar. Namun, saat ini jumlah buku di hanya 2.400 eksamplar. Berarti jumlah buku yang masih perlu ditambahkan sebanyak 2.600 eksampler. "Kami masih sangat membutuhkan banyak buku untuk menunjang perpustakaan ini. Sebab, berdasarkan standar perpustakaan jumlah buku yang kami miliki saat ini masih sangat kurang," sebut Kepala Seksi Kepustakaan Kantor Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Daerah Mamuju, Mastuti, Kamis 10 Mei. Sementara itu, rata-rata jumlah pengunjung perpustakaan adalah anak usia sekolah. Sehingga ke depan perlu ada penambahan koleksi buku mata pelajaran bagi anak sekolah serta buku referensi bagi mahasiwa. Dikatakan, buku yang saat ini dominan adalah bacaan umum yang mencapai 70 persen dari total buku yang ada. Sedangkan sisanya sebesar 30 persen adalah buku untuk pelajaran sekolah, ini berarti jumlah buku mata pelajaran sekolah sekira 720 eksampler. "Saat ini kami menerima bantuan pengadaan buku dari APBD Mamuju tahun 2012 sebesar Rp 65 juta. Anggaran ini akan dialokasikan untuk pengadaan 788 eksampler buku, hanya saja kami belum dapat merincikan berapa eksamplar buku bacaan serta buku pelajaran sekolah," imbuh Mastuti. (mg6/dir)
UU PT tidak Beri Peluang Komersialisasi Pendidikan JAKARTA - Menko Kesra, Agung Laksono, memastikan RUU Perguruan Tinggi dalam waktu dekat disahkan menjadi UU pada Juli ini. "Tinggal mengikuti satu kali sidang lagi. RUU ini penting untuk meningkatkan indeks competitive global," kata Agung, kemarin. Agung memastikan RUU Perguruan Tinggi tidak akan terjadi komersialisasi pendidikan tinggi. Meski begitu, diperbolehkan mencari laba dalam mengelola perguruan tinggi, namun keuntungannya tidak dalam bentuk deviden, melainkan dikembalikan lagi untuk keperluan pendidikan. "Meski perguruan tinggi bersifat nirlaba, bukan berarti tidak boleh mencari keuntungan, tetapi tetap mengacu pada syarat-syarat manajemen yang baik. Selain itu, ada sistem co sharing. Jadi tidak benar dilepas begitu saja, tidak sebagai sarana komersialisasi," kata Agung. Kementerian terkait dengan pendidikan tinggi kini mulai bersama-sama menyusun peraturan pemerintah (PP). Terutama me-ngenai pengelolaan keuangan di masing-masing perguruan tinggi kedinasan yang menjadi tanggung jawab kementerian masing-masing. Nantinya, PP ini akan berlaku pada perguruan tinggi non kedinasan. PP ini dibuat karena belum ada payung hukum yang mengatur pengelolaan perguruan tinggi di kemente-rian lain. (net)
12
Radar Majene
Kebersihan Kota Lebih Utama dari Adipura MAJENE — Dinas Perumahan Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene, menyatakan lebih mengutamakan kebersihan kota Effendy Gasong dibanding berupaya mencapai Adipura. Jika kawasan perkotaan bersih akan memberi peluang daerah mendapatkan Adipura. “Patut kita akui, Majene masih membutuhkan banyak persiapan dan upaya dari pemerintah maupun masyarakat untuk melakukan pembenahan kota demi mencapai Adipura. Apalagi Sulbar merupakan provinsi termuda di Indonesia, termasuk Majene sebagai bagian dari Sulbar,” ujar Effendy Gasong, Kepala Disperkimber Majene, Kamis 10 Mei. Pernyataan ini, kata Effendy bukan bermaksud pesimis Pemkab Majene dalam meraih Adipura. Ia mengatakan, pemerintah tetap berupaya mencapai Adipura dengan catatan capaian kebersihan kota harus jauh lebih maksimal dibanding beberapa tahun sebelumnya. Ia juga menyadari, penataan Kota Majene masih memerlukan keseriusan dan kerja keras pemerintah agar mampu mencontoh beberapa kabupaten maju yang dianggap telah lama melakukan pembangunan. “Harapan untuk mendapat Adipura pasti menjadi impian semua daerah sebagai salah satu indikator kesuksesan dalam pembangunan, penataan, dan kebersihan kota. Untuk itu, lebih terukur jika kami mengutamakan kebersihan dan penataan kota dibanding hanya terfokus pada mencapai Adipura semata,” lanjutnya. Beberapa langkah yang telah dilakukan untuk mengukur keberhasilan penataan dan kebersihan kota telah diupayakan. Salah satunya adalah mengantisipasi beberapa penyebab banjir dalam kota melalui pengerukan sejumlah saluran pembuangan dalam kota. Hal tersebut dianggap efektif sebab dalam beberapa bulan trakhir banjir dalam kota sudah tidak pernah terjadi lagi. Sementara, beberapa tahun sebelumnya kota Majene merupakan langganan banjir, utamanya saat memasuki musim penghujan pada awal hingga pertengahan tahun. “Mengukur kebersihan kota salah satunya melalui membersihkan sejumlah saluran pembuangan sekaligus memberikan pemahaman kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan tempat utamanya pada saluran pembuangan sebab bisa menimbulkan pendangkalan dan menjadi pemicu banjir,” tandasnya. (mg4/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012
RADAR/SYAMSUDDIN
HMI-MPO Bantu Korban Longsor di Onang MAJENE — Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organiasi (HMI-MP0) Cabang Majene, Rabu kemarin memberikan bantuan kepada korban longsor di Dusun Belalang Desa Onang Kecamatan Tubo waktu lalu. Bantuan yang diserahkan adalah hasil penggalangan dana yang dilakukan HMI-MPO selama empat hari di jalan dan Pasar Sentral Majene. Penyerahan bantuan dilakukan dengan cara mengunjungi keluarga korban secara satu persatu. Koordonator Penggalangan dana HMI-MPO Cabang Majene, Napirman, mengatakan, penggalangan dana dimaksudkan untuk mengurangi penderitaan yang dialami keluarga
korban apalagi umumnya berpenghasilan ekonomi rendah. “Yang kami bantu adalah keluarga korban meninggal di Belalang serta yang ada di Baturoro dan satunya lagi di Kecamatan Tinambung Polman, data ini sesuai laporan dari masyarakat,” tutur Mahasiswa Unsulbar ini. Nafirman mengaku, pihak keluarga korban merasa terbantu dengan dana yang diserahkan oleh HMI-MPO, bahkan beberapa pihak keluarga korban menilai mahasiswa lebih peduli dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene.”Pihak keluarga korban menyampaikan kepada kami katanya kami lebih peduli dari pemerintah setempat,” akunya. (k3/mkb)
BANTUAN — Koordinator penggalangan dana HMI-MPO Majene, Nafirman ketika mengunjugi salah satu korban longsor Onang yang mengalami patah tulang di kediamannya di Kandeapi Tinambung Polman.
*Antisipasi Penyakit Hewan
Majene Jalin Kemitraan Dengan Australia REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE— Pemkab Majene melaui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) akan menjalin kemitraan dengan pemerintah Australia melalui Department of Agriculture, Fisheries, and Forestry (DAFF) atau Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tahun 2013 mendatang. Jalinan kerjasama ini untuk mengantisipasi penularan berbagai penyakit binatang ke manusia. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan Majene, drh Rivai Kamis 10 Mei kemarin mengemukakan, sasaran Australia menjalin program kemitraan dengan Pemkab Majene adalah program tersebut setelah berakhir dapat
dilanjutkan. “Petugas kita akan diberikan bimbingan untuk mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit menular hewan termasuk virus flu burung. Harapan Australia setelah program ini berakhir bisa berkelanjutan dan dianggarkan melalui dana daerah,” sebut Rivai. Ia mengatakan, Majene merupakan salah satu kabupaten di kawasan Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Sulbar) akan melakukan kemitraan dengan DAFF Australia. “Australia tentu sudah memiliki data mengenai potensi penyebaran penyakit hewan di Majene ke manusia, makanya ini tidak boleh dianggap sepeleh harus didukung penuh oleh Pemkab Majene,” katanya. Walau Pemkab Majene melakukan kemitraan dengan Australia tapi jika tidak didukung fasilitas penunjang
secara berkelanjutan kemitraan itu tidak akan membuahkan hasil. “Sekarang ini Poskeswan di Majene ada tiga unit, tapi baru satu dokter hewannya. Ini juga salah satu kendala untuk menangkal penularan penyakit menular. Padahal banyak jenis penyakit hewan berbahaya seperti flu babi dan antraks, penyakit ini sangat berbahaya bisa mematikan jika menular kemanusia makanya petugas kita harus paham betul bahkan masyarakat juga harus paham penyakit itu,” ungkap Rivai. Ia mengakui, sering kali penyebaran penyaki binatang terjadi kepada warga namun tidak diketahui penyebabnya, sebab selama ini tidak ada pengetahuan lebih untuk mendeteksi tentang gejala penularan virus atau bakteri binatang kepada manusia secara umum. (*)
Dishutbun Latih 207 Petani Kakao MAJENE — Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Majene, melatih 207 perwakilan kelompok tani (poktan) kakao se-Majene. Pelatihan ini dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Peningkatan Mutu dan Produksi Kakao (Gernas Kakao). Kordinator Gernas Pro Kakao Kecamatan Banggae Timur, Ahmad AB, Kamis 10 Mei, mengatakan pelatihan tersebut dibagi pada tiga kelompok untuk mengefektifkan kegiatan. Kelompok pertama untuk peserta dari Kecamatan Banggae, Banggae Timur, dan Pamboang dengan jumlah 52 petani dan kelompok dua dari Kecamatan Sendana dan Tammerodo sebanyak 70 petani. “Sementara itu, untuk kelompok tiga terdiri dari Kecamatan Tubo, Kecamatan Ulumanda, dan Kecamatan
Malunda dengan jumlah peserta sebanyak 85 petani. Ketiga kelompok akan diberi pemahaman untuk memaksimalkan pengelolaan perkebunan kakao untuk mencapai target produksi setiap tahun,” ujar Ahmad. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap para petani peserta Gerakan Nasional Peningkatan Mutu dan Produksi Kakao (Gernas Pro Kakao) agar mampu melaksanakan pengelolaan tanaman kakao sesuai teknis dan program budidaya yang dicanangkan pemerintah. Menurut Ahmad AB, pelatihan tersebut mengutamakan pendekatan sekolah lapang dengan porsi penyampaian teori sebanyak 25 persen dan praktek pengelolaan perkebunan kakao sebanyak 75 persen, sehingga para pet-
ani akan lebih mudah memahami beberapa teknis perkebunan kakao. “Penyampaian materi dan praktek lapangan dibawakan oleh beberapa orang dari Dishutbun dan beberapa pemateri lainnya berasal dari para petani yang dianggap memiliki pengetahuan lapangan yang selama ini dipelajari secara otodidak dalam mengembangkan tanaman kakao,” lanjutnya. Bukan hanya melalui pelatihan tersebut, dia mengaku pelatihan teknis maupun penyampaian beberapa teori akan ditindaklanjuti oleh petugas Badan Penyuluh Pertanian dan Perkebunan Majene tingkat kecamatan dengan harapan pengetahuan yang sebelumnya diterima dalam bentuk teori maupun praktek bisa kembali diperdalam. (mg4/mkb)
KKP Atasi Permodalan Petani MAJENE — Progarm Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang dikucurkan pemerintah melalui perbankan akan membantu mengatasi kendala permodalan bagi petani. Petani yang mendapatkan program KKP merupakan lanjutan dari program persertifikatan tanah pertanian yang nantinya menjadi agunan mengambil kredit. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Distanak Majene, Lies Hirawati, Kamis Lies Hirawati 10 Mei, mengatakan saat ini tengah berkonsentrasi menyelesaikan program sertifikasi lahan gratis kepada sejumlah petani tanaman pangan dan hortikurtura. Setelah program sertifikasi lahan gratis, Distanak akan melanjutkannya pada pengembangan usaha pertanian kepada pemilik sertifikat lahan melalui program KKP sehingga sektor agribisnis pertanian bisa menunjukkan perkembangan setiap tahunnya. “Tidak hanya terbatas petani pemilik lahan tanaman pangan dan hortikultura yang diproyeksi mendapatkan modal usaha pertanian. Program KPP ini akan dilakukan secara merata kepada seluruh petani pemilik sertifikat lahan yang bisa dijaminkan kepada perbankan untuk mendapatkan modal,” jelasnya. Menurut Lies, Distanak juga tengah melakukan negosiasi dengan pihak perbankan untuk memberikan modal kepada petani melalui jaminan sertifikat lahan pertanian. Selain itu, Distanak juga akan mengajukan permohonan dana bantuan pinjaman kepada Kementerian Pertanian. “Usaha pertanian sangat dibutuhkan apalagi Pemkab Majene tidak memiliki cukup anggaran untuk memberikan bantuan permodalan kepada petani. Melalui program KKP, petani yang memiliki sertifikat bisa mendapat kepercayaan bank agar mendapat bantuan modal usaha dan peruntukannya bisa dimanfaatkan untuk usaha pertanian,” imbuhnya. Selain itu, Lise juga mengatakan selama ini para petani hanya menyimpan sertifikat lahan pertaniannya, padahal itu bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan modal usaha agar penghasilan petani tidak hanya berasal dari produksi lahan garapan. “Kami yakin, jika program ini diterapkan akan memberikan ukuran keberhasilan yang lebih cepat dan akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di wilayah pedesaan. Hampir seluruh petani pemilik lahan yang telah disertifikasi berada di wilayah pedesaan,” tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/JUNIARDI
RADAR/JUNIARDI
PANTAU — Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, saat melakukan pantauan UASBN beberapa SD di Kecamatan Pamboang.
SOSIALISASI — Bupati Majene, Kalma Katta, Menyampaikan sambutannya pada kegiatan sosialisasi prasertifikasi lahan pertanian di Aula Distanak Majene beberapa waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Satlantas Mamasa Sosialisasi Rambu Jalan PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Jalan Demmatande Telp./Fax ( 0428) 284 1060 Mamasa 91362 PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCKUALIFIKASI Nomor : 01/PAN-PBJ/KONST/DPUP/M/V/2012 Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Mamasa akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk pekerjaan paket pekerjaan Konstruksi sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan a. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan sebanyak 9 Paket dengan Nilai Total HPS Rp. 1.275.759.100,- dan sumber dana DAU/DAK TA. 2012 b. Pembangunan Irigasi Pedesaan sebanyak 14 Paket dengan Nilai Total HPS Rp. 3.188.395.100, - dan sumber dana DAU/DAK TA. 2012 c. Pembangunan Jalan Pedesaan sebanyak 19 Paket dengan Nilai Total HPS Rp. 5.317.033.000, - dan sumber dana DAU/DAK TA. 2012 d. Pembangunan Jembatan Pedesaan Sebanyak 6 Paket dengan Nilai Total HPS Rp. 1.750.020.000, - dan sumber dana DAU/DAK TA. 2012 e. Pembangunan Jalan Sebanyak 8 Paket dengan Nilai Total HPS Rp. 2.859.000.000, - dan sumber dana PJK RET LPAD DBH DAU TA. 2012 (Daftar Rincian Paket dapat dilihat di Website: www.mamasakab.go.id dan papan pengumuman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Mamasa) 2. Persyaratan Peserta Ijin Usaha: Jasa Konstruksi Klasifikasi: Bidang Sipil Sub bidang Jalan raya, jalan lingkungan, Jembatan, Irigasi dan Draenase termasuk per awatannya dan Bidang Tata Lingkungan Sub bidang Perpipaan Air Bersih/limbah, termasuk perawatannya Kualifikasi: Greed 2, 3 dan 4 3. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : Jalan Demmatande Kel. Mamasa Telp. 0484284 1060 Mamasa 91362 Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Mamasa Website : www.mamasakab.go.id RADAR/ANDI SUMARYADI
SOSIALISASI — Kasat Lantas Polres Mamasa, AKP Marthen Muni ketika memimpin sosilaisasi rambu lalulintas di depan Kantor Bupati Mamasa, Kamis 10 Mei 2012.
REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA — Masih banyaknya warga Mamasa yang belum paham terkait kegunaan rambu jalan serta maksud pemasangannya. Maka jajaran Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Mamasa menggelar sosialisasi rambu jalan, Kamis 10 Mei. Sosialisasi ini dilangsungkan di Jalan Poros Mamasa-Polewali tepatnya di depan Kantor Bupati Mamasa.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Mamasa, AKP Marthen Muni bersama sejumlah personil Satlantas dan dibantu aparat Dinas Perhubungan Mamasa. Menurut AKP Marthen Muni sosialisasi ini dilakukan karena di Mamasa belum pernah diadakan sebelumnya. Selain itu sebagai upaya membentuk kawasan tertib lalulintas.
Sehingga pihaknya mengajak masyarakat untuk mengenali jalur kanan dan kiri misalnya kendaraan roda dua tetap mengambil jalur kiri sementara kendaraan roda empat tetap di jalur kanan. Selain sosialisasi secara langsung kepada pengendara, Satlantas Mamasa, kata Marthen dalam waktu dekat juga melakukan sosialisasi lewat papan pengumuman berupa himbauan yang bertuliskan kawasan tertib berlalulintas. “Mulai saat ini kita mengajak warga selaku pengguna jalan
raya untuk senantiasa patuh berlalulintas. Jangan nanti ada petugas lalulintas di jalan baru tertib. Akan tetapi sangat diharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalulintas,” terang Marthen. Jika masyarakat tertib berlalulintas maka keselamatannya saat di jalan raya juga akan terjaga. Perlu masyarakat pahami bahwa perenggut nyawa manusia yang terbesar persentasinya adalah orang yang sedang mengendarai kendaraannya dan mengalami kecelakaan. (*)
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan: No. Kegiatan
Hari/Tanggal
Waktu(Jam)
1.
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
Sabtu, 12/05/2012 s/d Rabu, 30/05/2012
8.00 s/d 13.30 Wita
2. 3.
Pemberian Penjelasan Pemasukan Dokumen
Sabtu, 26/05/2012 Penawaran Kamis, 07/06/2012
4. 5. 6.
Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran Pembukaan Dokumen Penawaran Evaluasi Penawaran
7. 8.
Pengumuman Pemenang Masa Sanggah
9.
Penerbitan SPPBJ
Kamis, 07 Juni 2012 Kamis, 07 Juni 2012 Jum’at, 08 Juni 2012 s/d Rabu, 20 Juni 2012 Kamis , 21 Juni 2012 Jum’at, 22/06/2012 s/d Rabu, 27/06/2012 Kamis, 28 Juni 2012
9.00 Wita s/d selesai Senin, 28/05/2012 s/d 8.00 s/d 13.30 Wita, Kecuali Sabtu s/d Jam 12.00 Wita 12.00 Wita 12.45 Wita
5.Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. 6.Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen pengadaan. 7. Dokumen pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Mamasa, 11 Mei 2012 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Ketua MAHAYUDDIN, ST. MT NIP. 19720716 200502 1 004
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
DPRD Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI RADAR/ANDI SUMARYADI
BUPATI Mamasa, Ramlan Badawi bersama Gubernur Anawar Adnan Saleh saat pembukkan MTQ di Aralle. KETUA DPRD Mamasa, Muhammdiyah Mansyur saat Peringatan HUT Mamasa.
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
SEKRETARIS Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Gubernur Anawar Adnan Saleh saat pembukan MTQ di Aralle.
ANGGOTA DPRD Mamasa Joni Ma'dika bersama mantan Bupati Mamasa, HM Said Saggaf saat Peringatan HUT Mamasa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Jumat, 11 Mei 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
DPRD Segera Tuntaskan Lima Ranperda REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Pasca penetapan Perda Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemkab Matra kembali menyerahkan lima ranperda ke DPRD untuk dibahas dan ditetapkan menjadi regulasi baru. Lima rancangan peraturan tersebut yakni; Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Ranperda Pajak Hiburan, Ranperda Pajak Parkir,Ranperda Pajak Sarang Burung Walet, dan Ranperda Pajak Air Tanah. Wakil Bupati Matra H Muhammad Saal menyampaikan, salah satu dari lima ranperda yang diserahkan, yakni PBB-P2 merupakan rancangan regulasi yang mengatur pengalihan pajak pemerintah pusat ke menjadi pengelolaan pemerintah daerah. Ranperda ini dibuat dengan merujuk pada amanat UU 28 Tahun 2009, pasal 180 ayat (5) dan pasal 182 ayat (1) tentang pajak daerah dan retribusi daerah. "Sangat perlu dibuat perda sebagai landasan hukum pemerintah daerah menjalankan kewenangannya dalam memungut pajak dan retribusi daerah," ujarnya. Menanggapi masuknya lima ranperda tersebut, Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, mengatakan bahwa pembahasan ranperda tentang pajak dan retribusi sudah akan dituntaskan secepatnya. Terlebih semua daerah sudah melakukan revisi undang ranperda pajak dan retribusi sejak terbitnya UU 28 Tahun 2009. Uksin menilai, eksekutif terkesan lamban menyerahkan lima ranperda tersebut. Seharusnya itu diserahkan sejak 2011. Kendati demikian, DPRD akan tetap menuntaskan lima rancangan peraturan tersebut. Mengingat salah satu sumber pendapatan daerah adalah dari sektor pajak dan retribusi. (**)
RADAR/SYAMSUDDIN HB
USAI. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM dan Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin berjabat tangan dengan Bupati Matra Agus Ambo Djiwa dan Wabup Matra HM Saal, saat penyerahan lima ranperda.
Bantu Keluarga TKI, Saan Bekerja Lewat Yayasan JAKARTA -- Rini binti Ribut, seorang TKI asal Karawang, Jawa Barat yang selama sembilan bulan tak jelas keberadannya di Arab Saudi akhirnya akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi. Atas upaya berbagai pihak, jenazah perempuan berusia 35 tahun itu bisa dibawa pulang untuk dimakamkan di Indonesia. Keberadaan Rini diketahui setelah keluarganya meminta bantuan kepada Yayasan Saan Mustopa Center, rumah aspirasi milik anggota Komisi III DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustopa. Menurut Saan, pengaduan itu pun ditindaklanjuti pihak yayasan dengan menanyakan ke sejumlah instansi. Yayasan mendampingi keluarga melapor ke BNP2TKI dan Kementrian
POTRET PASANGKAYU
Sediakan Advokasi Pemulangan Jenazah TKI Luar Negeri. Tercatat sudah enam kali pihak keluarga pulang pergi Karawang-Jakarta demi mengurus masalah itu. Yayasan pun memfasilitasi upaya keluarga Rini. “Kami pun tetap konsisten mengawalnya. Alhamdulillah, pemulangan jenazah sudah berhasil sesuai dengan permintaan keluarga agar jenazah dikirim ke Indonesia,” kata Saan dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (10/5). Menurut Saan, Konjen RI di Jeddah awalnya meminta agar jenazah Rini dimakamkan saja di Jeddah, Arab Saudi. “Tapi keputusan keluarga tetap ingin jenazah dipulangkan. Selanjutanya, tinggal kami kawal pencairan hak-hak atau diyat almarhumah Rini binti Ribut selama bekerja di Arab
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
HARDIKNAS. Bupati dan Wakil Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa dan HM Saal serta Ketua DPRD Matra H Yaumil RM dan Wakapolres Matra Kompol Addas serta Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Asdinop saat menghadiri Hardiknas.
RADAR/ANDI SAFRIN
PENANDATANGANAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa disaksikan Wakil Bupati HM Saal serta Ketua dan Wakil Ketua DPRD Matra H Yaumil RM dan Uksin Djamaluddin melakukan penandatanganan penyerahaan LKPJ ke DPRD Matra.
Saudi," tutur Wakil Sekjen Partai Demokrat itu. Dari informasi yang dihimpun, Rini diberangkatkan oleh Penyalur Jasa Tenaga Kerha Indonesia (PJTK) PT. Deka Perkasa Adijaya (DPA) pada 2003 silam. Menurut Ujang Bey, staf di Saan Mustopa Center, awalnya selama 20 bulan Rini bekerja kepada majikan bernama Abdurrahman Haedar. Namun Rini yang tak kuat bekerja kepada keluarga Haedar memilih melarikan diri. Sebab, setiap kali Rini melakukan kesalahan langsung dimarahi dan gajinya dipotong oleh majikan perempuanya. Akhirnya Rini bekerja pada majikan baru bernama Abdullah Muhammad Musabab Al-suba'i. Di majikan kedua,
LEGISLATIF MATRA
Rini bekerja kurang lebih 6 tahun dan menikmati waktunya bekerja di situ. Sekitar Agustus 2011, pihak keluarga menerima kabar dari Kepolisian Arab Saudi bahwa Rini meninggal dunia akibat kecelakaan mobil bersama majikannya, dimana majikan perempuanya juga kritis. Karena tak ada kejelasan, keluarga pun mengadu ke Yayasan Saan Mustopa Center, Karawang. Menurut Bey, pihak yayasan pun membantu pencarian keluarga Rini dengan me-nayakan ke sejumlah pihak. Rencananya jenazah Rini tiba hari ini sekitar pukul 17.30 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. "Keterlambatan pemulangan jenazah tersebut disebabkan oleh lambannya pemberkasan dan proses pengurusan diyat,” kata Bey. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
PENUTUPAN MTQ. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM saat menghadiri acara penutupan MTQ
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
JUMAT, 11 MEI 2012
Indah Kalalo Melahirkan Bayi Perempuan di Australia JAKARTA - Model dan aktris Indah Kalalo beserta suami, Justin Werner diselimuti perasaan bahagia. Pasalnya, Indah baru saja melahirkan anak pertama mereka di Australia. Indah melahirkan bayi perempuan berbobot 3,35 kilogram. Keduanya pun langsung memberi nama anak mereka Ayanna Rose Werner. "Ayanna Rose Werner, my beautiful flower bloom this morning May 10th 2012. 3.35 kgs @Pindara Private Hospital," tulis
Indah dalam akun Twitternya, Kamis (10/5/2012). Kebahagian pasangan yang menikah pada 18 September 2011 lalu tampak lengkap dengan kehadiran Ayanna di tengah keluarga kecilnya. Dia pun meluapkan rasa syukur dan bahagianya di situs jejaring sosial tersebut. "Ayanna Rose. The most wonderful gift from Allah. We are so blessed," ungkapnya. "Peacefully sleeping in my arms. I cant stop staring!," tulisnya lagi. (net)
Ashanty Puasa Jelang Akad Nikah JAKARTA - Menjelang akad nikah yang digelar pada 12 Mei mendatang, Ashanty menggelar pengajian di kediaman Tantenya di bilangan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Ashanty mengenakan baju kaftan berwarna ungu yang dibalut kerudung putih. Dalam balutan busana muslim tersebut, Ashanty tampak terlihat kurus. Dia mengaku memang sengaja berpuasa sebelum acara ijab kabul. "Iya nih kurusan, puasa sudah lima hari sampai akad nikah nanti puasa," kata Ashanty ditemui dikawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (10/5/ 2012). Acara pengajian dimulai setelah pelantun "Jodohku” itu berbuka puasa. Pengajian tersebut hanya dihadiri oleh keluarga Ashanty dan warga sekitar kediamannya. Pengajian tersebut juga tidak dihadiri oleh calon mempelai pria, Anang Hermansyah karena mereka sedang menjalani pingitan. "Iya, buka puasa dulu, makan roti saja palingan," tandasnya. Rencananya, Ashanty dan Anang akan melangsungkan akad nikah pada 12 Mei mendatang di Masjid Albina, Senayan, Jakarta.
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 081122719065
Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dijual DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
Dijual Rumah DIJUAL rumah di jalan Umar Dar No. 26 Mamuju LT : 10x13 M2, LB: 10x13 M2 terdiri atas 3 lantai. Hub: 082 190 197 588
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Andrea: 08121063279
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
PRESI
RADAR SULBAR
16
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
JUMAT, 11 MEI 2012
JADUL
Gaya ! e k O Tetap REPORTER: FIRDAUS FATURUSI TIDAK selamanya segala sesuatu tuh harus ngikutin zaman. Lagu-lagu lama saja banyak yang tetep asyik didengar, meski udah didaur ulang. Belum lagi banyak gaya-gaya jadul yang sekarang masih dipakai sebagian besar anak muda. Sulit dipungkiri kalau selera anak muda jaman sekarang ternyata tidak jauh beda sama remaja jaman dulu (jadul). Kenyataannya, banyak anak muda yang masih suka dengar lagu-lagu lama yang sebenarnya jadul abis. Sebut saja artis-artis beken kayak Vidi Aldiano dan Yuni Shara yang tetep tak kehilangan penggemar, walau sering melantunkan lagu-lagu lama. Belum lagi gaya jadulnya The Changcuters atau The Banery yang ditiru banyak orang dan kini justru menjadi trend. Nah, sekarang Sahabat Ekspresi percaya kan. Kalau dengan gaya jadul pun tetap kelihatan oke. Anthy Afrianti, mahasiswi Unika Mamuju mengaku lebih suka dengan lagu lama alias jadul, karena liriknya sopan dan dalam makna. Beda dengan lagu sekaran, terkadang liriknya jorok dan tak teratur. "Saya kembali mencari album baik asli maupun bajakan dari lagu yang pernah ada," ungkap gadis bertubuh semampai ini. Sama halnya dengan M Irfan Setiawan. Siswa SMAN 2 Mamuju ini rela mengumpulkan videovideo lagu klasic. Ia lebih sering ngedownload di youtube. "Saya sering nongkrong di warnet hanya karena ingin mendownload video-video tersebut," papar pelajar yang baru saja mengikuti UN ini. Keprihatinan akan hilangnya lagu anak yang populer di awal tahun 80-an hingga pertengahan 90-an di blantika musik tanah air, membuat banyak orang lebih memilih mencari via internet. Sekarang bukan hanya semboyan back to nature yang berkembang, tapi back to the djadoel pun mulai menjamur. (**)
REUNI ORSENIM Mengundang dengan hormat Para Alumni ORSENIM (Organisasi Seniman Muda) dimanapun berada! untuk ikut berpartisipasi dalam acara
REUNI ORSENIM
yang Insya Allah diselenggarakan pada: Sabtu-Minggu, 26-27 Mei 2012 Tempat: Kota Parepare (ditentukan kemudian) untuk informasi dapat menghubungi: Gedung Graha Pena (Lt 15) Telp. 0411 - 3661919 - A. Defiana Syafiuddin hp. 081944357569 - Bung Hatta Hp. 0816277017
Pemrakarsa : H. M. Alwi Hamu ADVERTORIAL: Dipersembahkan Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulbar
Kunjungan Kerja dan Silaturrahmi Kemitraan Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo Mamuju, Kamis 10 Mei 2012
GUBERNUR Sulbar Anwar Adnan Saleh menyampaikan sambutan saat menerima kunjungan kerja Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Mudji Waluyo, di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 10 Mei 2012.
FORUM Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Mamuju dan anggota DPRD Sulbar mengikuti acara.
KAPOLDA Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo memberikan arahan.
GUBERNUR Sulbar Anwar Adnan Saleh menerima cinderamata dari Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo.
TOKOH masyarakat Mamuju, Thamrin Syakur menyampaikan pertanyaan dalam dialog dengan Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo.
KETUA STIE Muhammadiyah Mamuju Mochammad Ali Candra (pakai batik) dan Sekretaris DPRD Sulbar Muzakkir Kulasse.
GUBERNUR Sulbar Anwar Adnan Saleh mmberikan cinderamata kepada Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo.
ROMBONGAN Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo bersama Kapolres se-Sulbar.