Radar Sulbar

Page 1

KAMIS 11 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Pencairan Bansos Harus Ikut Prosedur EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Bantuan sosial (bansos) senilai Rp 169 miliar yang tersedia dalam APBD Sulbar, tidak bisa dijamin akan dicairkan seluruhnya. Persyaratan untuk mencairkan bansos tahun ini cukup ketat,

seperti diatur dalam Permendagri 39/2012 sebagai peruabahan dari Permendagri 32/2011, tentang pemberian hibah dan bansos yang bersumber dari APBD. Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin menjelaskan, pada APBD

pokok 2012 anggaran tersebut sudah ada. Namun proses pencairan tidak bisa dilakukan karena banyak usulan bansos yang tak sesuai prosedur. “Kalau itu dipak Baca HALAMAN 7

Ismail Zainuddin

ATOR KOLOM SEN

Laporan Kekayaan Pejabat LAPORAN Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) menarik untuk dibahas terutama setelah dalam beberapa hari terakhir marak diberitakan soal korupsi pejabat negara pusat dan daerah. Dimana sejak eksistensi lembaga komisi pemberantasan korupsi (KPK) LHKPN penyelenggara negara berjalan dengan baik.

HAJI

Transit di Minangkabau Lalu ke Jeddah LAPORAN

JEMAAH Calon Haji (JCH) Mamuju yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 29, sudah meninggalkan embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulsel, pukul 14.00 Wita, Rabu, 10 Oktober.

Tapi pesawat yang membawa kami tidak langsung terbang menuKetua Kloter 29 Mamuju ju Kota Jeddah, Arab Saudi. Tidak ada rute pesawat komersial yang langsung menuju kota itu. Jadi dari Makassar kami transit dulu di Pulau Sumatera, tepatnya di embarkasi Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Ahmad Baramabangi

Baca HALAMAN 7

HUKUM

Kompol Novel Tetap Bertugas di KPK JAKARTA — Penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Novel Baswedan hari ini tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa sebagai penyidik di gedung tersebut. “Pidato SBY kan sudah cukup jelas, itu jalan yang harus kita laksanakan. Tetap bertugas seperti biasa,” ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnaen dalam jumpa pers di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 10 Oktober. Zulkarnaen tak mau membahas lebih banyak mengenai kasus yang menjerat Novel. Saat ini, kata dia, KPK fokus memanfaatkan tenaga Novel sepenuhnya dalam menyelesaikan sejumlah kasus yang tengah ia tangani. Novel saat ini menangani dua kasus besar di KPK yaitu kasus dugaan korupsi proyek simulator Korlantas Polri dan kasus korupsi Bupati Buol. “Sekarang kita memberantas korupsi, jadinya tenaganya

IST

KONFERENSI PERS. Wamendikbud Wiendu Nuryanti saat menggelar jumpa pers di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa malam, 9 Oktober 2012.

Kemdikbud Siap Gelar Budaya Nusantara 2012 JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan yang bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) siap melaksanakan Gelar Budaya Nusantara 2012. Acara tahun ini akan mengagkat tema "Ritus Budaya Pangan Nusantara". Kemendikbud merencanakan even tersebut pada tanggal 27-29 Oktober 2012 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Gelar Budaya Nusantara ini merupakan acara yang menampilkan kesenian dan budaya dari beberapa daerah di Indonesia. Di acara ini, para pengunjung bisa meli-

hat keunikan dan pesona kebudayaan dari tiap daerah di Nusantara. "Kita tidak akan membiarkan seni tradisi mati ditelan zaman, melalui acara ini kita akan terus memperkuat seni tradisi di dalam negeri," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, kemarin. Menurutnya, Gelar Budaya Nusantara 2012 akan menampilkan upacara-upacara yang berkaitan dengan pangan dari delapan komunitas adat. Diantaranya dari Kasepuhan Cisitu dan Kasepuhan Cisungsang Banten, Paninjauan asal Sumatera Barat, dan Tutup Ngisor

dari Jawa Tengah. Juga ada pula Dayak Kayan Bahau dari Kalimantan Timur, Osing Banyuwangi asal Jawa Timur, Manggarai dari NTT, serta Ngata Toro yang berasal dari Sulawesi Tengah. Ke delapan komunitas ini akan melakukan upacara di instalasi seni berbentuk sawah yang akan dibangun di sekeliling Monumen Tugu Api Pancasila, TMII. Tidak hanya kebudayaan daerah, Gelar Budaya Nusantara 2012 juga akan menampilkan kebudayaan dari luar negeri. "Ada banyak budaya yang akan ditampilkan di sini tiap harin-

Memang Undang-Undang CATATAN (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan bahwa KPK berwenang melakAsri Anas sanakan langkah Anggota DPD/MPR RI atau upaya pencegahan antara lain dengan melakukan pendaftaran dan pemeriksaan terhadap LHKPN. Berkaitan dengan itu Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) mengamanatkan pula bahwa setiap penyelenggara wajib melaporkan dan mengumumkan harta kekayaannya sebelum dan setelah memangku jabatan serta bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan setelah menjabat atau saat mutasi jabatan dan promosi jabatan. Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK bertujuan untuk mewujudkan penyelenggara negara yang mantaati asas-asas umum

Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Perbaikan Jalan Malabo-Mamasa Dipertanyakan

Rp37 M Hanya untuk 6 Kilometer

Baca HALAMAN 7 BUTUH PERBAIKAN. Kondisi jalan poros Polewali-Mamasa membutuhkan perbaikan.

Sudirman Darius

MAMUJU — Anggaran perbaikan atau peningkatan kualitas poros Mala’bo-Mamasa senilai Rp37 miliar, dinilai terlalu berlebihan. Sebab jalan yang ingin diperbaiki hanya 6 kilometer saja. Kritik pun tak terelakkan. Anggota DPRD Sulbar asal Mamasa, Sudirman Darius menyampaikan, pada pinsipnya kucuran dana perbaikan jalan untuk Mamasa dari APBN 2012 merupakan se-

buah kemajuan. Tapi yang tak wajar adalah objek yang dibiayai tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang dialokasikan. “Saya minta pihak balai besar yang mengangani ini untuk transparan dan merinci pembiayaan pada perbaikan jalan poros Malabo-Mamasa itu,” kata Sudirman, Rabu, 10 Oktober. Penjelasan itu dibutuhkan, kata Sudirman, sebab ia

mendapat informasi baru bahwa biaya perbaikan jalan untuk poros tersebut mencapai Rp45 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 9 kilometer. “Kita pakai logika sederhana saja. Apakah masuk akal anggaran Rp45 miliar hanya untuk jalan sembilan kilometer. Ini harus diperjelas. Apa saja item-item yang akan dibiayai,” ujarnya. Baca HALAMAN 7

Pengalaman Ikut Pelatihan Jurnalistik MA Nuhiyah Pambusuang-Radar Sulbar

Mari Kreatif dengan Menulis “WARTAWAN itu tidak miskin-miskin amat, kekayaan wartawan yah pengalaman”, itu kata-kata yang dikemukakan pak Naskah M. Nabhan saat membawakan materinya di pelatihan jurnalistik Madrasah Aliyah Nuhiyah, 6-7 Oktober, Pambusuang, Polman.

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

♦10 Juni 2004

Kalimat yang memberi informasi kepada kami, lebih 100 siswa dari berbagai sekolah menengah atas di sekitar Pambusuang, bahwa profesi wartawan adalah pekerjaan yang harus dibarengi idealisme. Dan, banyak jalan. Informasi yang sedikit banyak menyibak tabir profesi wartawan. Yang bagi kami, para remaja, tahunya wartawan itu orang-orang yang cari berita. Kadang, mengutamakan kejelakan atau aib orang lain. Pak Naskah berterus ter-

ang, bahwa ada wartawan baik, ada wartawan jelek. Dalam bahasanya, yang diperlihatkan dipresentasinya, “Apakah wartawan itu seorang pejuang atau seorang pecundang?” Disebut pejuang bila wartawan itu memberi kontrol Baca HALAMAN 7

CATATAN Irwan Syamsir (Siswa MAN Majene)

Baca HALAMAN 7 website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN

10 Juni 2012 ♦


2

EKONOMI

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Pembangunan Bandara Baru Difokuskan ke Indonesia Timur

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Harga Daging Sapi-Ayam Potong Naik MAMUJU — Perayaan Idul Adha masih sekira dua pekan lagi, namun harga daging sapi mulai mengalami kenaikan. Bukan hanya itu, harga ayam potong pun mengikuti laju harga daging sapi yang naik sejak akhir bulan lalu. Seorang penjual daging sapi di Pasar Regional Mamuju, Sannu, mengatakan kenaikan harga daging sapi masih akan terus terjadi hingga tiga

REPORTER: MUHAMMAD AKBAR | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL hari sebelum lebaran. Saat ini, harga daging sapi yang ditetapkan yaitu Rp 80.000 hingga Rp 85.000 per kilogram. Harga ini berbeda dengan bulan lalu yang hanya berkisar Rp 75.000 per kilogram. Hal ini disebabkan harga dari pemasok yang sudah tinggi. Selain itu, juga diduga jumlah

sapi yang dikirim ke Kalimantan cukup banyak sehingga menjadi salah satu penyebab kurangnya pasokan ke Pasar Regional Mamuju sehingga berujung kenaikan harga. “Untuk tiga hari jelang lebaran, diperkirakan naik ke level tertinggi yaitu sebesar Rp 90.000 hingga Rp 100.000 per

kilogram,”kata Sannu kepada Radar Sulbar saat ditemui, Rabu 10 Oktober. Terpisah, seorang penjual ayam potong, Arwin, mengatakan bulan lalu harga ayam potong hanya Rp 38.000 per ekor tapi saat ini berkisar Rp 40.000 hingga Rp 45.000 per ekor. Kondisi ini disebabkan

kenaikan harga dari agen sudah tinggi. Arwin memperkirakan, dua hari jelang lebaran harga akan mencapai Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per ekor. “Harga pakan ternak juga naik, untuk per kilogram dari Rp 3.000 kini menjadi Rp 3.500 dan memang harga dari agen sudah tinggi sehingga menjadi penyebab harga ayam mengalami kenaikan,” katanya. (*)

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengaku berhasil melakukan penghematan dana perjalanan dinas untuk pejabat Kementan sebanyak Rp277 miliar. Dana tersebut akan diplotkan untuk memenuhi belanja modal. "Dengan adanya kebijakan

Presiden SBY agar melakukan penghematan perjalanan dinas 15 persen, maka telah direalokasi dana Rp277,74 miliar dari Rp1,85 triliun anggaran perjalanan dinas untuk belanja modal," kata Mentan di Jakarta, Rabu 10 Oktober. Yang sudah direalisasikan, lanjut Suswono sebanyak

Rp236,7 miliar. Dana tersebut disebarkan di beberapa belanja modal, antara lain untuk pembangunan laboratorium, gedung perkantoran, sekolah tinggi ilmu pertania, balai diklat, pengadaan mesin pertanian. "Untuk pembangunan laboratorium ini, kita masih bu-

tuh tambahan anggaran di 2013. Karena itu kami telah memintakan anggota DPR untuk membantu dalam penganggarannya," terangnya. Ditambahkan Suswono, perjalanan dinas yang dikurangi Kementan terutama untuk pejabat eselon I karena biayanya lebih bany-

ak. Selain itu lama perjalanan dinas dipersingkat, kalau biasanya lima hari menjadi tiga atau dua hari. "Prinsipnya, penghematan ini selain mendukung amanat presiden juga sebagai upaya reformasi birokrasi," tandasnya. (jpnn)

JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan pembangunan dan pengembangan 45 bandara baru. Hanya saja sebagian besar bandara yang akan dibangun itu berada di kawasan timur Indonesia. Menurut Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan, Bambang S.Ervan, di Jakarta, Rabu (10/10), pembangunan bandara baru lebih difokuskan di kawasan timur Indonesia karena melihat kondisi geografis yang ada. “Sebab di daerah timur itu kan banyak daerah-daerah yang hanya bisa dilayani oleh penerbangan. Jadi memang karena tidak ada transportasi lain. Makanya itu yang kita utamakan,” kata Bambang kepada JPNN, Rabu 10 Oktober. Bandara yang akan dibangun di wilayah timur Indonesi antara lain Bandara Segun di Sorong, Nabire, Tanah Toraja, dan sejumlah bandara lainnya. "Totalnya ada sekitar 45 bandara dan kebanyakan berada di wilayah Indonesia timur,” katanya. Ervan sendiri belum bisa memastikan jumlah bandara baru yang pembangunannya bisa dituntaskan tahun ini ataupun 2013. “Saya belum bisa memastikannya. Tapi yang pasti itu kan dilakukan bertahap. Jadi tidak bisa dalam satu tahapan langsung selesai,”ujarnya kemudian. Sebelumnya, Direktur Bandar Udara Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub, Bambang Tjahjono menyatakan, pembangunan dan pengembangan bandara juga mencakup Bandara Sentani di Jayapura. Landas pacu bandara tersebut akan diperpanjanghingga 3.000 meter. “Kami memberi perhatian khusus ke Papua karena bandaranya sangat banyak. Beberapa bandara besar sudah kami selesaikan. Kami mau berbagi tugas. Untuk pembangunan bandara yang kecil-kecil ditangani pemda. Namun yang besar-besar ditangani oleh APBN. Tetapi tidak tertutup kemungkinan APBN juga membantu pembangunan bandara-bandara kecil di Papua,” ujarnya. (jpnn)

Perjalanan Dinas Kementan Hemat Rp277 Miliar INFO SULBAR

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

BAKOHUMAS. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulbar Abd Rasyid Tumpang mewakili Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyampaikan sambutan serta membuka Rapat Koordinasi BAKOHUMAS di Hotel Mamuju Beach, Rabu, 10 Oktober 2012


OPINI

RADAR SULBAR

Stop Revisi UU Tentang KPK

Tajuk Babak Baru Simulator SIM GENDERANG pengungkapan kasus dugaan korupsi pengadaan kendaraan simulator tahun anggaran 2011 untuk pembuatan SIM di Korlantas Polri, memasuki babak baru. Ini setelah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengambil-alih dan memutuskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menangani kasus Irjen Djoko Susilo dan para pihak yang terkait dengan kasus dugaan korupsi Simulator SIM. Sontak, keputusan Presiden RI itu, mendapat apresiasi yang luar biasa dari mayoritas masyarakat di seluruh tanah air. Sebab, keputusan itu dinilai sangat berpihak dan sangat memahami keinginan mayoritas masyarakat Indonesia yang mengharapkan agar setiap pencuri uang negara dapat diadili di depan hukum. Dengan adanya keputusan Presiden, otomatis KPK yang selama ini terkesan akan ‘’dibunuh’’ secara perlahan dan dilakukan secara sistemik, kini hidup kembali dengan semangat dan kekuatan yang luar biasa. Kondisi itu menjadikan sebuah harapan dan babak baru bagi penanganan korupsi di tanah air, terlebih upaya Polri untuk menangkap dan memenjarakan Novel Baswedan, salah satu penyidik terbaik di KPK, masih akan tertunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Akankah lembaga antikorupsi yang senantiasa mampu mencuri perhatian dan mendapat kepercayaan di hati mayoritas masyarakat Indonesia itu lebih cemerlang dan cepat menangani kasus Korlantas SIM, itu semua sangat ditentukan dengan kesiapan dan kesigapan personel KPK. Yang jelas, kini KPK sudah meraih kepercayaan. Sudah pula mendapat restu Presiden sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan. Dengan kondisi ril ini, apakah KPK mampu melaksanakan tugasnya secara benar dan tepat? Apakah keputusan Presiden yang sudah menyerahkan penanganan kasus Korlantas SIM kepada lembaga superbodi itu, akan diterima secara sertamerta oleh Polri? Dalam sebuah helat akbar apapun dan dimanapun, perbedaan dan tantangan untuk melaksanakan sesuatu yang baik dan kebaikan itu sendiri dapat dibuktikan secara nyata, akan mendapat tantangan yang luar biasa. Untuk mengetahui perkembangan dan sistem penanganan cepat yang akan dilakukan KPK dan juga mengetahui apakah Polri sudah secara sertamerta menerima keputusan yang sudah diputuskan di hadapan publik, akan segera diketahui dalam waktu yang tidak terlalu lama. Rakyat Indonesia adalah hakim yang paling bijak dan adil dalam mengambil keputusan. Apabila rakyat Indonesia sudah mengambil sikap yang benar-benar dari hati nurani, bukan mustahil perubahan akan terwujud di Bumi Indonesia, seperti yang pernah terjadi pada masa Reformasi. Saat ini rakyat Indonesia masih menonton buah reformasi. Salah satunya adalah kerja keras KPK dalam memberangus kasus korupsi. (rp)

RADAR SULBAR

3

KAMIS 11 OKTOBER 2012

Oleh: MISBAHUL ULUM (Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam) BELUM lama ini, komisi III DPR RI berencana melakukan revisi UU No 30 tahun 2002 tentang KPK. Rencana ini berbarengan dengan ditangkapnya sejumlah nama anggota dewan karena terlibat kasus korupsi dan disaat KPK sedang gencar dalam menyelidiki kasus-kasus korupsi di beberapa lembaga negara. Seolah ada skrenario terselubung untuk melemahkan KPK. Praktis saja hal ini langsung menuai banyak kecaman dari berbagai fihak. Kecaman itu tidak hanya datang dari LSM, Ormas dan pegiat antikorupsi semata, tetapi juga dari sebagian pejabat pemerintah yang lain. Misalnya saja Denny Indrayana (Wamenkum HAM) dan juga ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahmuf MD. Bahkan lebih jauh, Denny mengisyarakat jika perlu KPK dimasukkan dalam UUD bukan hanya sekedar UU. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh negara Thailand yang memasukkan lembaga antikorupsinya dalam UUD. Jika dianalisa dengan logika sederhana, rencana revisi RUU ini jelas sekali menunjukkan ketakutan DPR pada KPK. Sebab, selama ini KPK kerap menjerat anggota DPR maupun DPRD yang terlibat kasus korupsi. Setidaknya sampai saat ini, KPK telah menyeret 240 terdakwa dari kalangan wakil rakyat dan semuanya berakhir dengan hukuman penjara. Sejak berdirinya KPK pada pemerintahan KIB jilid I, lembaga ini memang langsung menyita perhatian publik lantaran berhasil mengungkap berbagai macam skandal kasus korupsi kelas kakap yang notabenenya melibatkan pejabat-pejabat publik. Keberhasilan KPK itu bagaikan oase di tengah keringnya penegakan hukum dan penanganan kasus korupsi di Indonesia yang kian buram.

Namun, disaat KPK mulai mengungkap kasus-kasus besar yang menyeret namanama pejabat publik kelas atas negeri ini, muncul upayaupaya pelemahan untuk mengkerdilkan lembaga ini. Indikasi pelemahan itu bisa dilihat sejak penahanan Ketua KPK Antasari Azhar atas tuduhan pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, penarikan penyidik Polri dari institusi KPK, hingga wacana revisi UU No 30 Tahun 2002 seperti saat ini. Sepertinya banyak pihak yang merasa terancam dengan keberadaan KPK, hingga akhirnya membuat berbagai macam cara untuk membonsai kewenangan KPK. Logika Sesat Wacana revisi UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK sesungguhnya adalah wacana konyol dan sesat. Sebab, selain terkesan memangkas kewenangan KPK, revisi tersebut juga bertentangan dengan semangat memberantas praktik korupsi di negeri ini. Dalam draft RUU tentang KPK ini, setidaknya ada empat poin yang perlu mendapatkan perhatian serius, yakni masalah kewenangan penyadapan, kewenangan penuntutan, kewenangan penghentian pengusustan (SP3), sampai rencana pembentukan lembaga pengawas KPK. Pertama, berkaitan dengan kewenangan penyadapan, dalam draft RUU itu dijelaskan bahwa jika KPK

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

hendak melakukan penyadapan, harus meminta izin kepada pengadilan negeri terlebih dahulu. KPK tidak diperkenankan menyadap tanpa seizin pengadilan. Tentu ini adalah hal yang sangat aneh. Sebab selain hanya akan mempersulit kinerja KPK, kebijakan ini juga rentan terhadap praktik kongkalikong. Belum lagi jika KPK bertugas menyelidiki tindak pidana korupsi di institusi pengadilan negeri. Lantas haruskah KPK meminta izin pada pengadilan sedangkan pengadilan dalam hal itu menjadi objek penyadapan? Kedua, dalam draft rancangan UU KPK, KPK tidak berhak melakukan penuntutan. Kewenangan penuntutan sepenuhnya berada di wilayah kejaksaan. Ini berarti telah menganulir pasal 6 ayat c UU tentang KPK No 30 tahun 2002, bahwa KPK bertugas melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi. Kemudian jika suatu saat terjadi tindakan korupsi di in-

stitusi kejaksaan, lantas haruskah KPK menyerahkan wewenang penuntutan ke kejaksanaan? dan bagaimana bisa kejaksaan menuntut kasus yang ada pada institusinya sendiri? Ketiga, rancangan draft RUU itu juga pemberian kewenangan bagi KPK untuk menghentikan pengusutan kasus korupsi melalui surat perintah penghentian penyidikan (SP3), padahal dalam UU KPK sebelumnya, KPK tidak berhak mengeluarkan SP3. Sebab, jika KPK berhak mengelurkan SP3 justru semakin rentan terhadap kemungkinan persekongkolan dan negosiasi. Sebab, seorang tersangka akan berusaha mengemukakan berbagai alasan agar bisa bebas. Keempat, pembentukan lembaga pengawas KPK juga terkesan mengkebiri KPK. Lembaga itu justru hanya akan menjadikan KPK sebagai “macan ompong” karena tidak bisa betindak dengan leluasa. Segala langkah KPK untuk memberantas korupsi harus selalu dipantau

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

oleh lembaga pengawas. Belum lagi jika lembaga pengawas ini dikendalikan orang penguasa-penguasa yang korup. Tentu langkah KPK untuk memberantas korupsi akan benar-benar terbonsai. Memang benar apa yang dikatakan sejarahwan dan filosof Inggris, John Emerich Edward Dalberg Acton, bahwa “Power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely,” keuasaan itu cenderung pada penyelewengan. Dan itu terbukti di negeri ini. Semakin tinggi kekuasaan yang dimiliki, semakin besar pula uang negara yang di korup. Tentu sudah dapat difahami jika wacana revisi UU KPK ini hanyalah langkah untuk melemahkan KPK. Untuk itu seluruh elemen harus bersama-sama menghentikan rencana pelemahan KPK. Semoga berbagai upaya pelemahan terhadap KPK ini tidak memberangus harapan akan terberantasnya korupsi. Wallahu a’lam bi alshawab. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

PERDA. Wakil Ketua DPRD Polman, Andi Mappangara menyerahkan dua Perda Inisiatif yakni perlindungan anak dan partisipasi masyarakat kepada Sekkab Polman, Andi Ismail AM saat pengesahan perda, Rabu 10 Oktober 2012.

Perda RTRW Akhirnya Disahkan

Sehari, DPRD Polman Tetapkan Tujuh Perda POLEWALI — DPRD Polewali Mandar akhirnya menetapkan tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dari 12 Ranperda yang masuk dalam pembahasan Prolegda tahun 2012. Penetapan ini dilakukan, Rabu 10 Oktober kemarin dalam sidang paripurna istimewa dewan. Tujuh ranperda yang ditetapkan menjadi perda, terdiri dari dua perda inisiatif dewan dan lima perda usulan eksekutif. Dua Perda Inisiatif yakni Perlindungan Anak dan Partisipasi Masyarakat. Sementara lima perda usulan eksekutif yakni Perda Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Perda Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan Kota. Perda RTRW, Perda Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan serta Perda Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Salah satu perda yang disahkan yakni Perda RTRW Polewali Mandar. Setelah dibahas beberapa tahun akhirnya perda ini juga disahkan sebagai acuan dalam penataan tata ruang wilayah dua puluh lima tahun kedepan. Sekkab Polewali Mandar, Andi Ismail mewakili Bupati Polewali Mandar menyampaikan dengan penetapan ke tujuh ranperda tersebut diharapkan dapat secara teknis menjawab tujuan dari gagasan pemerintahan desentralistik. Agar kemakmuran masyarakat khsusunya masyarakat Polewali Mandar dapat tercapai. Baik melalui penerapan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang efisien dan efektif, peningkatan mutu dan akses pendidikan pada semua golongan masyarakat, pemanfaatan tata ruang wilayah yang tepat dan terarah, pelaksanaan pembangunan yang terencana dan terukur, serta pelestarian lingkungan melalui pengelolaan persampahan dan kebersihan kota. “Bukan menjadi hal sebaliknya menjadikan kelima perda tersebut hanya untuk melengkapi koleksi perda yang ada. Tanpa ada pelaksanaan riil di lapangan. Untuk itulah, seluruh jajaran Pemkab Polman agar segera menyikapi dan melaksanakan ketujuh perda tersebut, termasuk pembuatan perbup jika memang dibutuhkan dalam pelaksanaannya,” tandas Andi Ismail. (afr/mkb)

Legislator Telat, Paripurna Dua Kali Diskors

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

ANGGOTA DEWAN. Sejumlah kursi anggota dewan terlihat kosong saat paripurna istimewa DPRD Polman, Rabu 10 Oktober kemarin. Paripurna dewan ini sempat diskors dua kali karena tidak korum.

PARLEMENTARIA

POLEWALI — Kinerja anggota DPRD Polewali Mandar kembali dipertanyakan. Karena dalam rapat paripurna istimewa dewan, Rabu 10 Oktober yang mengagendakan pendapat akhir Bupati Polewali Mandar tentang penetapan dua Ranperda inisiatif dewan sempat tidak korum. Padahal dalam undangan rapat paripurna dewan dimulai pukul 09.00 Wita tetapi baru dimulai setengah jam kemudian menunggu kehadiran anggota dewan. Bahkan ketika pimpinan sidang, yakni Wakil Ketua DPRD, Andi Mappangara dan Jamar JB membuka sidang paripurna dewan dari 40 anggota dewan yang hadir hanya 23 orang. Sehingga kehadiran anggota dewan kurang dari dua pertiga sehingga dilakukan skorsing sidang selama lima menit. Bahkan ketika skorsing sidang pertama jumlah anggota dewan yang hadir belum juga bertambah dan akhirnya diskor kembali. Setelah itu munculah tiga orang anggota dewan sehingga berjumlah 26 orang dan telah dinyatakan korum. Kemudian pimpinan sidang, Andi Mappangara mencabut skorsing sidang dan melanjutkan agenda penetapan dua ranperda inisiatif Perlindungan Anak dan Partisipasi

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA Masyarakat. Paripurna istimewa dewan ini dihadiri Sekkab Polman, Andi Ismail AM. Sementara Bupati Ali Baal berhalangan hadir karena menunaikan ibadah haji sementara Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim sementara tugas luar daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Rabu, 10 Oktober, kembali menggelar dua agenda paripurna istimewa, paripurna pertama pendapat akhir Bupati Kabupaten Polewali Mandar dan penetapan dua Ranperda Inisiatif DPRD menjadi Perda. Keduanya adalah Ranperda Perlindungan Anak dan Ranperda Partisipatif. Dalam pendapat akhir bupati terkait dua Ranperda Inisiatif dibacakan Sekkab Polman. Pada prinsipnya bupati mengapresiasi hasil pembahasan di DPRD Polewali Mandar. Namun untuk Perda Perlindungan Anak (PA), bupati meminta kiranya terkait kelembagaan yang akan dibentuk. Perlu segera mendapatkan persetujuan pembentukan melalui Perbup. Sementara untuk Perda Partisipatif, dibutuhkan perbai-

diskorsnya paripurna hingga dua kali. Sebab mereka telah melanggar keputusan Bamus,” kecam Kamaluddin. Ketidakpatuhan yang lain disebutkan Kamaluddin, terkait uniform pelaksanaan paripurna istimewa bagi anggota dewan. Termasuk ditingkat pimpinan. Karena mereka mengabaikan Tatib yang mengatur soal busana. “Dalam Tatib kami diatur, pakaian pada rapat paripurna, harus menggunakan Pakaian Sipil Resmi (PSR). Tapi kenyataannya dalam paripurna tadi unsur pimpinanpun juga melakukan pelanggaran. Olehnya saya akan mendesakkan BK untuk segera memanggil mereka,” kunci Kamaluddin. (k1/mkb)

kan tata naskah konsideran Kehormatan (BK) DPRD Polekebijakan yang digunakan se- wali Mandar, Andi Kamaludbagai alas kebijakan. Pada din, menyampaikan kecamaagenda paripurna kedua, tannya secara terbuka kepada berupa pendapat akhir fraksi semua anggota dewan yang terhadap lima Ranperda usul membuat rapat paripurna iseksekutif, akhirnya lima frak- timewa diskors hingga dua si di DPRD Polewali Mandar, kali. Kejadian tersebut menjamenyepakati menetapkan di fakta nyata ketidakpatuhan lima Ranperda menjadi Per- anggota dewan pada tata tertda, meliputi Perda Pajak Bumi ib yang mengatur kehadiran dan Bangunan Perkotaan anggota dewan dalam rapat Perdesaan, Perda Retribusi paripurna. “Jadi ini sudah pelanggaPersampahan, Perda RTRW, Perda Peningkatan Mutu dan ran tatib yang kesekian kalinAkses Pendidikan serta Perda ya, dilakukan oleh anggota dewan. Makanya sebagai angRPJPD. Meski kelima fraksi gota BK saya menyampaikan menyepakati menetapkan ke- kecaman saya secara terbuka lima Ranperda usul eksekutif kepada mereka yang membuat menjadi Perda. Namun dalam catatan pendapat akhir fraksi, semua fraksi menyampaikan harapannya TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH BPKB kiranya kelima Perda yang ditetapkan tersebut dapat diATAS NAMA : H. MUH. TAHIR HALIM gunakan untuk keMERK/TYPE : MITSUBISHI/FUSO FM516 H LONG maslahatan NO. POLISI : DC 9048 BC masyarakat Polewali NO. RANGKA : FM517H-031192 Mandar.

BERITA KEHILANGAN

NO. MESIN

Anggota BK Berang

: 6D16C-411456

BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MENGANTAR KE KANTOR PT. RADAR SULBAR

Anggota Badan

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

FOTO: JUNAEDI

BAHAS ANGGARAN. Pimpinan dan Anggota DPRD Sulbar membahas nota keuangan dan Raperda APBD Perubahan Sulbar 2012, Selasa 9 Oktober 2012.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

5

KAMIS 11 OKTOBER 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

Target Pertama Pemilukada Polman

Natsir Rahmat Berkiprah ke Politik EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Setelah berakhir masa jabatannya sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polewali Mandar dan pensiun dari PNS, HM Natsir Rahmat akan lompat pagar. Setelah menekuni birokrasi selama 30 tahun lebih akhirnya memiM Natsir Rahmat lih jalur politik untuk melanjutkan pengabdiannya. M Natsir Rahmat ketika ditemui disela acara serah terima jabatan Sekkab Polman, Senin lalu. Ia menegaskan setelah pensiun dari PNS dirinya akan berkiprah ke dunia politik. Menurutnya Partai Golkar Polewali Mandar siap menampung keinginannya untuk terjun ke politik. Bahkan menurut Natsir Rahmat, dirinya akan diplot sebagai salah satu pengurus teras Partai Golkar Polewali Mandar. "Selama saya masih hidup pengabdian kepada bangsa dan negara tidak akan putus. Setelah pensiun dari PNS saya akan berkiprah ke dunia politik," terang Natsir. Saat ini sudah tercatat sebagai salah seorang anggota Partai Golkar. Bahkan dirinya diposisikan sebagai Wakil Ketua Partai Golkar Polman. Langkah pertama didunia politik akan

terjun sebagai bakal calon di Pemilukada Polewali Mandar. "Saya berencana maju di Pemilukada Polman sebagai calon wakil bupati. Saya berharap mendapatkan survei bagus di Golkar sehingga dapat menjadi salah satu calon yang diusung Partai Golkar," ujarnya. Termasuk dirinya juga menyatakan rencananya maju di pemilihan legislatif pada Pemilu 2014 mendatang. Jika dirinya tidak terpilih di survei Golkar maka berniat maju di pemilihan legislatif. "Jika nantinya keputusan partai tidak melirik saya tentunya perjuangan harus terus dilanjutkan dengan menjadi salah satu calon legislatif di Pemilu 2014. Apakah calon DPRD Polman atau DPRD Provinsi bahkan DPR RI nantinya kita serahkan kepada keputusan partai yang menilainya. Dimana nanti saya layak dan berpeluang sebagai wakil rakyat," terang Natsir. Ia juga mengatakan setelah lepas dari birokrasi dirinya sudah memiliki banyak waktu untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana maju di Pemilukada Polman. Natsir Rahmat merupakan salah satu bakal calon wakil bupati yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Ketua DPD II Partai Golkar Polman, Andi Ibrahim Masdar. Tetapi penentuan siapa calon yang diusung Golkar di Pemilukada Polman tergantung dari hasil survei yang dilakukan partai pohon beringin ini. (*)

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

KPU Heran Parpol Kesulitan Lengkapi Persyaratan JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menepis anggapan bahwa persyaratan yang harus dilengkapi partai politik (parpol) untuk verifikasi faktual terlampau berat. Komisioner KPU RI, Ida Budhiati menegaskan, seharusnya tidak ada kendala dalam melengkapi syarat administrasi untuk verifikasi. “Saya tidak mengatakan kesalahan atau ketidakmampuan (parpol). Hanya kalau disebutkan, ada kesulitan untuk memenuhi. Nah kesulitan memenuhi itu problemnya ada di mana?" kata Ida di Jakarta, Rabu (10/10). "Kami sudah menyediakan petugas-petugas yang siap memberikan pelayanan informasi, memberikan asistensi terhadap parpol bagaimana cara memenuhi persyaratan yang dimaksud dalam UU dan peraturan KPU," papar Idha. Karenanya Ida membantah bahwa pihaknya terlambat memberikan sosialisasi soal syarat-syarat pendaftaran verifikasi. Ia justru memastikan pelayanan informasi di KPU sudah dibuka sejak hari pertama pendaftaran. "Layanan ini juga sudah kami buka pada hari pertama pendaftaran sampai dengan hari ini," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, KPU RI menyatakan bahwa belum ada parpol yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu. Pasalnya, setiap partai memiliki dokumen yang tidak sesuai dengan syarat yang berlaku. Dokumen perbaikan yang diserahkan parpol akan diverifikasi kembali oleh KPU pada tanggal 16-22 Oktober 2012. Hasil verifikasi tahap dua diumumkan pada tanggal 23-25 Oktober 2012. (jpnn)

NET

Pilkada Serentak Nasional Digadang Mulai 2019 JAKARTA -- Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dapat dilaksanakan serentak pada 2019 mendatang. Namun hingga kini, pembahasan Rancangan UndangUndang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) di Komisi II DPR RI, belum juga dilakukan. “Kita (Fraksi PDI Perjuangan, red) tentunya sangat mendorong Pilkada serentak secara nasional dapat terlaksana pada 2019 mendatang. Dimana dapat dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Legisla-

tif dan Pemilihan Presiden,” ujar anggota Panja RUU Pilkada dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo di Jakarta, Kemarin. Ia menyadari, memang perlu adanya masa transisi. Dimana paling tidak sebagai langkah pertama, terlebih dahulu dilakukan pilkada serentak di tingkat provinsi pada tahun 2013 dan 2015 mendatang. Jika hal ini dapat terlaksana dengan baik, maka pada 2019 dapat dilakukan secara nasional. “Jadi perlu ada masa transisi yaitu melalui pilkada serentak per provinsi pada 2013 dan 2015,” ungkapnya kemudian.

Hanya sayangnya Arif mengakui hingga saat ini panitia kerja di Komisi II DPR sendiri belum juga masuk dalam pembahasan terkait RUU Pilkada yang dimaksud. “Saat ini panja (panitia kerja,red) masih mengumpulkan Daftar Inventasi Masalah (DIM). Jadi belum masuk tahap pembahasan,” ujarnya. Hal ini lebih dikarenakan dibutuhkan persiapan yang matang. Terutama pengaturan UU yang berkaitan, yakni UU Pilpres, UU Pemilu, maupun UU Penyelenggara Pemilu. (jpnn)

Pengurus Parpol Jangan Malu Tanya ke KPU

NET

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendorong 34 partai politik (parpol) untuk segera melengkapi berkas persyaratan verifikasi untuk bisa mengikuti pemilu 2014. Komisioner KPU RI, Idha Budhiati berharap para parpol bisa melengkapi berkas sebelum tanggal 15 Oktober 2012. Diharapkan itu bisa dilengkapi dan dipenuhi persyaratan yang memang sudah disebut dari hasil

pengecekan administrasi belum lengkap sampai nanti tanggal 15 yang akan datang," kata Idha kepada wartawan di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (10/10). Idha juga mengimbau para pengurus parpol agar tidak segan meminta informasi apabila ada persyaratan yang tidak dipahami. Ia menegaskan, petugas KPU siap memandu pengurus parpol agar

bisa memenuhi persyaratan-persyaratan sesuai yang diminta. Partai politik dapat berkomunikasi dengan petugas-petugas pendaftaran. Dan itu waktu yang digunakan sebetulnya cukup memadai," ucapnya. Sebelumnya diberitakan, KPU RI menyatakan bahwa belum ada parpol yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu. Pasalnya, setiap partai memiliki doku-

men yang tidak sesuai dengan syarat yang berlaku. KPU RI memberikan waktu hingga 15 Oktober 2012 bagi ke34 parpol untuk memperbaiki berkas persyaratan. Dokumen perbaikan yang diserahkan parpol akan diverifikasi kembali oleh KPU pada tanggal 16-22 Oktober 2012. Hasil verifikasi tahap dua diumumkan pada tanggal 23-25 Oktober 2012. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

SERAHKAN. Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar JB menyerahkan berita acara pengesahan perda kepada Sekkab Polman, Andi Ismail AM saat paripurna dewan, Rabu sore, 10 Oktober 2012.

TANDATANGAN. Wakil Ketua DPRD Polman, Andi Mappangara menandatangani berita acara pengesahan Perda Inisiatif dewan sebelum diserahkan ke Sekkab Polman, Andi Ismai AM.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

DPR Keluhkan Sulitnya dapat Bantuan Buku untuk Daerah JAKARTA - Para politisi Komisi X DPR RI mengeluhkan sulitnya mendapatkan bantuan buku untuk perpustakaan di daerah. Kalaupun dapat, jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak bisa dibagi rata ke perpustakaan pondok pesantren (ponpes) maupun umum. "Saya kemarin mendapatkan dua paket yang isinya buku. Tadinya saya berpikir, saya akan dapat 1000 buku Jamal Azis untuk saya bagikan ke ponpes di daerAnggota Komisi X ah. Nyata hanya dua paket yang bisa DPR RI dijinjing. Lah mana bisa saya bagibagikan ke daerah lain kalau jumlah bisa dihitung jari, dua ponpes saja sudah untung-untungan," ketus Jamal Azis, anggota Komisi X DPR RI dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI (PNRI) Sri Sularsih, di Senayan, Rabu 10 Oktober. Ditambahkannya, fungsi utama PNRI adalah untuk mencerdaskan anak bangsa lewat buku. Kalau kemudian mendapatkan buku saja sulit, bagaimana bisa cerdas anak bangsanya. "Ibu kepala PNRI duluin buku saja jangan lainnya. Ibu juga harus punya formula yang tetap bagaimana menjadi kami anggota DPR RI sebagai marketingnya perpustakaan. Ini juga untuk menunjukkan ke masyarakat kalau kami memang care terhadap nasib perpustakaan," tuturnya. Sementara Surahman Hidayat mengkritisi tidak adanya dana bantuan sosial di dalam item anggaran PNRI. Padahal bansos berupa buku sangat penting bagi kelangsungan perpustakaan. "Kok bansosnya malah nol. Perpustakaan kita masih butuh bantuan buku, jadi itu harus diadakan," tegas politisi dari PKS itu. Senada itu HM Nasrudin mengungkapkan, untuk membentuk karakter bangsa, salah satunya lewat buku. Bagaimana bisa memahami karakter bangsa bila buku penunjangnya sangat minim. "Bantuan buku sangat penting. PNRI harus memperhatikan ini," ucap anggota Fraksi Partai Golkar itu. Menanggapi hal tersebut, Kepala PNRI Sri Sularsih mengatakan, Bappenas tidak membolehkan ada unsur bansos di dalam mata anggaran. Alasannya, anggaran PNRI tidak memenuhi syarat untuk kategori bansos. "Jadi bantuannya kita masukkan dalam mata anggaran lain. Kalau bansos tidak bisa. Meski begitu kami tetap menyalurkan bantuan buku ke perpustakaan di daerah," terangnya. (jpnn)

Bappenas Dituding tak Punya Visi Perpustakaan

JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional RI (PNRI) Sri Sularsih mengeluhkan sikap Bappenas yang seringkali menolak usulan untuk pengadaan gedung Perpustakaan di daerah. Padahal, PNRI banyak sekali menerima proposal permintaan bantuan untuk perbaikan maupun pembangunan gedung perpustakaan. "Setiap tahun kami tidak pernah bosan mengajukan usulan maupun surat permohonan ke Bappenas agar anggaran kami ditambah untuk pembuatan gedung perpustakaan. Tapi jawabannya sangat mengecewakan," keluh Sri Sularsih dalam rapat dengar pendapat Komisi X DPR RI, Rabu 10 Oktober. Alasan Bappenas tidak membolehkan PNRI mengurus pembangunan gedung perpustakaan, bebernya, karena dianggap bukan ranahnya. "Kami dibilang nanti repot urus gedung perpustakaan. Kami disuruh urus buku dan yang gampang-gampang saja. Kalau bangun gedung, katanya urusan Kimpraswil," ucapnya. Tak hanya soal pembangunan gedung perpustakaan saja yang ditolak, untuk nomenklatur anggaran pun ditentukan Bappenas. Ambil contoh anggaran untuk eksekutif dan legislatif. Hal ini menimbulkan tanya anggota Komisi X. "Kok ada anggaran legislatif di PNRI. Kami punya anggaran sendiri dan itu tidak melekat di kementerian/ lembaga tapi berdiri sendiri. Wah ini bisa bahaya kalau legislatif dimasukkan ke PNRI. Nanti dipikir legislatif minta dana PNRI lagi," kata Deddy Gumelar. Diapun mengkritisi tidak dibolehkannya PNRI mengelola gedung perpustakaan. Dengan anggaran Rp478,69 miliar, tidak akan membuat PNRI maju. "Kalau anggarannya Rp400 miliar terus, sampai kapanpun PNRI tidak akan maju-maju. Komisi X harus memanggi Bappenas, Mendikbud, dan Menkeu. Bappenas itu tidak punya visi tentang perpustakaan, jadi dia harus diajari lagi," tandasnya. (jpnn)

Nama Kadisdik Sulbar Dicatut Sejumlah Kepala TK Hampir Tertipu MAJENE — Sejumlah kepala Taman Kanak-kanak (TK) di Majene hampir tertipu. Mereka mengaku menerima telepon dari seseorang yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulbar, Jamil Barambangi untuk mentransfer sejumlah dana ke rekeningnya. Pelaku beralasan transfer uang tersebut merupakan bentuk kontribusi atau ucapan terima kasih dari para kepala sekolah yang telah mendapat bantuan. Kepala TK Tammalassu PGRI

REPORTER: JUNIARDI | EDITOR: AMRI MAKKARUBA Rangas Timur, Hj Napsiah, Rabu 10 Oktober, menjelaskan awalnya Ia menerima telepon dari salah seorang yang mengaku sebagai staf dari Disdikpora Sulbar. Ia menyarankan untuk menghubungi Kadisdik Sulbar melalui nomor telepon yang dikirimkannya. “Setelah menghubungi nomor telepon yang mengaku sebagai Kadisdik Sulbar. Saya diberitahu jika sekolah saya akan menerima bantuan hingga Rp285 juta dari Bank Dunia. Namun saya harus mengirimkan uang terlebih dahulu sebesar Rp18 juta sebagai syar-

POLEWALI — Sebanyak 35 siswa PKBM Haddawiyah Kelurahan Darma mengikuti ujian paket C. Kegiatan ujian paket C gelombang kedua ini dilaksanakan di SMAN 3 Polewali selama empat hari mulai, Senin 8 Oktober hingga Kamis 11 Oktober. Wakil Ketua PKBM Haddawiyah, Idham Khaliq mengatakan setelah mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar di PKBM kemudian mengikuti ujian. Dari 35 siswa yang ikut ujian paket C terdiri dari 22 laki laki dan 13 perempuan. Mereka dibagi dalam dua ruangan di SMAN 3 Polewali saat mengikuti ujian. Siswa mendapat materi ujian layaknya siswa sekolah umum lainnya. Untuk hari pertama Senin lalu, diujikan PKN dan Bahasa Indonesia. Sedangkan hari kedua, Selasa 9 Oktober, ujian untuk mata pelajaran Sosiologi dan Geografi, hari ketiga, Rabu kemarin, Bahasa Inggris dan Ekonomi. Sementara hari terakhir, Kamis hari ini diujikan satu mata pelajaran yakni Matematika. “Kami berharap seluruh siswa PKBM Haddawiyah dapat mengikuti ujian dengan baik sehingga semuanya dinyatakan lulus,” terang Idham. Ia juga menambahkan ujian yang diikuti siswanya untuk kesekian kalinya. Semenjak PKBM ini didirikan beberapa tahun lalu. Ia menjelaskan dana kegiatan Paket C PKBM Haddawiyah bersumber dari APBN Pusat tahun anggaran 2011/ 2012. Dimana 30 orang merupakan peserta didik reguler dan lima orang peserta didik non reguler. Selain kegiatan Paket B dan C, PKBM Haddawiyah juga membina Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (mkb)

Info Pendidikan

at untuk dapat mencairkan dana tersebut,” ungkap Napisah. Pelaku meminta agar mentrasnfer uang sebesar Rp18 juta itu ke nomor rekening 0356.01.018746.50.0 atas nama Dwi Septiani Patiruhu, Bank BRI Cabang Kemayoran Jakarta. Napsiah menaruh curiga sebab dirinya diminta untuk tidak mengkonfirmasi kebenaran bantuan tersebut kepada Dinas Pendidikan Majene. Hal sama diungkapkan Kepala Sekolah TK PGRI Lingkungan Rangas Barat, Ir-

mayanti,. Ia mengaku juga menerima telepon yang mengaku-ngaku sebagai Kadisdik Sulbar. Juga meminta sejumlah uang untuk dikirim ke rekaning. Namun aksi tersebut berhasil digagalkan berkat saran dari sejumlah wartawan mengkonfirmasi kebenaran informasi kepada Kadisdik Sulbar, Jamil Barambangi. Kadisdik Sulbar, Jamil Barambangi ketika dihubungi secara terpisah membantah jika mengistruksikan pihak tertentu menghubungi kepala TK di Majene untuk meminta dana. Ia beranggapan itu kedok peni-

puan. Jamil mengaku, motif penipuan yang digunakan oleh para pelaku bukan pertama kalinya terjadi. Menurutnya, itu sudah terjadi berulangkali namun kepala sekolah yang berhasil mereka kelabuhi adalah mereka yang berorientasi proyek. “Kami meminta kepada seluruh kepala sekolah di Sulbar yang merupakan sasaran penipuan lebih waspada. Bantuan yang kami salurkan tidak mungkin dilakukan melalui telepon. Sebab ada beberapa tahapan dan persyaratan yang harus dilengkapi,” singkatnya. (*)

35 Siswa PKBM Haddawiyah Ujian Paket C

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

UJIAN. Peserta didik PKBM Haddawiyah Kelurahan Darma sementara mengikuti ujian Paket C di SMAN 3 Polewali, Rabu 10 Oktober 2012.

Kesurupan Siswa SMAN 1 Campalagian Berlanjut POLEWALI — Kesurupan yang terjadi di SMAN 1 Campalagian sejak dua hari lalu masih berlanjut hingga Rabu, 10 Oktober. Kembali sejumlah siswa mengalami kesurupan saat belajar di sekolah. Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua hari berturut-turut sudah puluhan siswa yang terus berjatuhan pingsan kesurupan di sekolah tersebut. Guru Olahraga SMAN 1 Campalagian, Muhammad Dalif, menyampaikan, hingga Rabu, 10 Oktober kemarin

masih terdapat sekira 10 orang siswa yang tiba-tiba pingsan menangis. Selain itu meraka berteriak-teriak. Ini terjadi pada semua tingkatan kelas. “Kami juga belum tau seperti apa penyebabnya. Yang jelas ada yang sementara belajar dan ada pula yang sementara berolahraga tiba-tiba pingsan. Namun, jika dilihat dari kondisi fisik mereka, rata-rata yang menagalami kesurupan karena kondisi fisiknya lemah,” kata Dalif.

Ia juga menyampaikan, melihat kondisi banyaknya siswa yang mengalami kesurupan beberapa hari terakhir. Pihak sekolah sebenarnya merencanakan melakukan zikir bersama, Rabu, 10 Oktober pagi. Hanya saja, belum sempat hal tersebut dilakukan sejumlah siswa kembali pingsan seperti hari sebelumnya, sehingga rencana tersebut batal dilakukan. “Siswa akhirnya disuruh cepat pulang seperti hari sebelumnya,” kata Dalif. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat

Disdik Sulbar Tingkatkan Mutu 3.300 Guru

Jamil Barambangi

MAMUJU — Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar telah meningkatkan mutu sebanyak 3.300 guru selama lima tahun terakhir. Kepala Disdik Sulbar, Jamil Barambangi, mengatakan peningkatkan mutu itu dilakukan dengan memberikan sejumlah pelatihan. Oleh karena itu, dari segi kualitas peningkatan mutu untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan, pemerintah sudah bekerja dengan maksimal dengan meningkatkan mutu atau kualitas guru. “Dengan adanya peningkatan kualitas guru setiap tahun, Pemprov Sulbar berhasil meningkatkan mutu pendidikan dari peringkat 32 pada tahun 2005 menjadi urutan ke-27 pada tahun 2011,”katanya. Jamil mengatakan, Pemprov Sulbar akan terus meningkatkan kualitas tenaga guru agar tenaga pendidik Sulbar semakin mampu meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi ini. “Pemerintah akan terus memberikan alokasi anggaran demi mendukung program peningkatan mutu guru di Sulbar,” katanya. (dir)


NASIONAL

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

Pencairan Bansos Harus Ikut Prosedur LANJUTAN HALAMAN 1

sakan dicairkan, saya yakin akan jadi masalah dikemudian hari. Dan sebagai Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, red) saya tidak mau itu terjadi,” ungkap Ismail, Rabu, 10 Oktober. Untuk mencairkan bansos, sambung Ismail, para pemohon harus mengajukan proposal ke pemerintah daerah. Setelah itu dilakukan evaluasi apakah layak mendapat bansos berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. “Nah, masalah selama ini banyak usulan bansos yang tidak lengkap berkas. Bahkan ada yang tidak ada proposalnya,” sebut Ismail. Ia mengatakan, dirinya tidak mau mengambil resiko untuk memaksakan agar dana bansos ini dicairkan. Bila dipaksakan maka konsekuensinya bisa menjadi pelanggaran hukum. “Apapun resikonya saya akan tetap menunda pencairan dana bansos ini karena saya harus komitmen mengacu pada permendagri. Makanya, dana bansos yang disiapkan dalam batang tubuh APBD ini akan dilaksanakan pada APBD Perubahan,” ujarnya. Disampaikan, dalam APBD Perubahan 2012, juga belum bisa dijamin bahwa Rp169

miliar dana bansos itu bisa dicairkan. Yang bisa cair, kata Ismail, hanya usulan yang memenuhi syarat dan berkasnya lengkap. “Kami juga tidak mau menghalangi, sepanjang memenuhi syarata. kalau tidak memenuhi syarat, saya tidak mungkin berani memnita untuk dilakukan pencairan,” tutup Ismail. Serapan ABPD Baru Capai 60% Secara umum, serapan APBD Sulbar hingga akhir triwulan tiga tahun ini baru mencapai 60 persen. Sementara masa waktu untuk merealisasikan anggaran tersebut, tersisa tiga bulan lagi. Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin mengemukakan, rendahnya serapan tersebut bukan tanpa sebab. Diakui, dari Rp 969 miliar APBD Sulbar tahun ini, baru separuh program yang tuntas pembiayaannya. Sebagian lagi anggarannya masih tertahan, karena programnya di lapangan belum tuntas. Termasuk yang memengaruhi tidak cairnya bansos. “Kalau angka-angka realisasi anggaran atau serapan APBD yang dijadikan rujukan, maka orang akan bilang serapan APBD kita rendah. Tapi harus diketahui, kalau rendahnya serapan APBD itu

karena kami melakukan pengetatan administrasi dan pengelolaan keuangan. Kami tidak mau ada kebocoran,” kata Ismail Zainuddin, Rabu, 10 Oktober. Ia mencontohkan, pihaknya sudah menyampaikan ke SKPD-SKPD agar tidak mencairkan anggaran 100 persen terhadap program fisik yang realisasinya belum mencapai 100 persen di lapangan. “Kalau realisasinya prorgram di lapangan baru lima persen, tentu anggarannya tidak boleh dicairkan seluruhnya. Harus sesuai bobot saja. Apa gunanya laporan realisasi anggharan tinggi, tapi di lapangan tidak sebanding. Itulah yang kami tertibkan sekarang,” tegas Ismail. Hampir semua SKPD realisasi belanjanya masih sangat minim. Diantaranya Dinas PU, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda dan beberapa dinas lainnya. Meski begitu, Ismail masih optimis realisasi APBD hingga akhir Desember 2012 mampu mencapai angka 90 persen. “Karena itu, setelah APBD Perubahan 2012 disahkan, maka setiap SKPD langsung melaksanakan program kerjanya tepat waktu,” ucapnya. (**)

Kemdikbud Siap Gelar Budaya Nusantara 2012 LANJUTAN HALAMAN 1

ya, juga ada pertunjukan budaya dari Meksiko, Venezuela, dan Amerika," kata Suprapto Suryodarmo, Ketua Panitia

acara Gelar Budaya Nusantara 2012. Selain itu juga ada acara diskusi, workshop dan lomba foto yang dapat diikuti semua lapisan masyarakat. Dikatakan, acara ini diperun-

tukkan bagi pengunjung TMII, khususnya kepada anak-anak sekolah. Dengan demikian anak-anak dapat lebih mencintai budaya dalam negeri ke depannya. (rul)

Kompol Novel Tetap Bertugas di KPK LANJUTAN HALAMAN 1

jangan disia-siakan,” tutur Zulkarnaen. Seperti yang diketahui, Novel diduga melakukan tindakan penganiayaan berat dengan menembak enam pelaku pencuri sarang burung walet di sebuah pantai, usai memeriksa enam pelaku itu. Satu dari pelaku, Mulyan Johani alias Aan tewas dalam aksi itu. Peristiwa tersebut terjadi delapan tahun lalu, pada Februari 2004 silam. Pada Jumat (5/10) lalu, ia dicari-cari oleh para perwira polisi Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Polda Bengkulu berencana akan berkoordinasi dengan Pimpinan KPK untuk menangkapnya. Namun, hal tersebut tak jadi dilakukan. Setelah kasus Novel ini sempat heboh, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menginstruksikan

agar pengusutan kasus Novel tidak dilakukan saat ini dan meminta polisi mencari waktu yang tepat untuk menanganinya. Lima Penyidik Polri Sementara, lima penyidik polisi di KPK seharusnya hari ini (kemarin, red) sudah melaporkan diri secara resmi ke Markas Besar Polri. Mereka melaporkan terkait hasil kerja mereka selama di KPK dan pengajuan surat pengunduran diri mereka pada Kapolri, Jenderal Timur Pradopo. Namun, saat dikonfirmasi, juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan hingga kini belum ada pembicaraan di jajaran pimpinan KPK terkait kejelasan bagi lima penyidik tersebut. “Kita akan lakukan koordinasi, termasuk mengenai posisi dari lima penyidik yang sebagian dari 20 yang yang tidak diperpanjang Polri. Jadi

belum ada keputusan final,” ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Oktober. Setelah pidato Presiden SBY mengenai rencana dibuatnya peraturan baru tentang penugasan penyidik Polri di KPK, kata Johan, pihaknya menunggu untuk berkoordinasi kembali dengan kepolisian. Lima penyidik itu termasuk dalam 28 penyidik yang beralih status menjadi pegawai tetap di KPK tanpa perizinan Kapolri terlebih dahulu. KPK mengangkat mereka sebagai pegawai, dan baru akan memikirkan mekanisme pengunduran diri para penyidik itu. “Saya dengar dari pihak Polri, sedang mempelajari pertemuan antara Kapolri dan KPK, dan pidato presiden yang kemarin. Ini sekarang kita tunggu hasil koordinasi antara Polri dan KPK,” pungkas Johan. (jpnn)

IA PERNAH PINGSAN KETIKA TEKANAN DARAHNYA TINGGI Meng k o n sumsi Gent o n g M a s secara rutin kini tel a h memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Pagama Sindjata, “Karena kebiasaan yang kurang sehat, sejak tahun 2004 lalu saya menderita hipertensi.” Terang pria berusia 63 tahun itu. Sekian lama menjalani pengobatan, akhirnya kakek 1 orang cucu tersebut mulai tertarik mencoba pengobatan yang alami, “1 tahun yang lalu saya mulai minum Gentong Mas, ternyata setelah minum dengan teratur, memang bermanfaat untuk mengatasi hipertensi. Alhamdulillah sekarang saya merasa sehat, tensi darah sudah normal.” Ungkap pensiunan guru tersebut. Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang berbahaya bagi kesehatan. Tidak ada penderitanya yang merasa nyaman ketika tekanan darahnya tinggi. Stress, faktor keturunan (genetik), usia, konsumsi garam yang tinggi, konsumsi banyak pengawet, konsumsi lemak dan daging yang tinggi merupakan faktor-faktor terjadinya hipertensi yang sering kita sebut dengan

tekanan darah tinggi. “Dulu... kalau tekanan darah saya tinggi, kepala sering terasa pusing, bahkan saya pernah sampai pingsan. Untunglah sekarang tidak lagi.” Ungkap pria yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum adalah 120/80 mmHg. Dalam aktifitas sehari-hari, tekanan darah bervariasi tetapi masih dalam kisaran normal. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga. Karena telah merasakan manfaatnya, Pagama pun ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain. Amien…” Harapnya. Gentong Mas merupakan minuman herbal dengan bahan baku utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementa-

ra Kayu manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Sedangkan Gula Aren selain rasanya manis dan lezat juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

Laporan Kekayaan Pejabat LANJUTAN HALAMAN 1

penyelenggara negara yang bebas dari praktek korupsi,kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan tercela lainnya. Oleh karena itu setiap penyelenggara negara dituntut untuk melaporkan kekayaannya melalui formulir LHKPN yang diisi secara jujur, benar, dan lengkap. (KPK.go.id). Karena sifatnya wajib maka bagi pejabat yang tidak memenuhi kewajiban LHKPN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, berdasarkan Pasal 20 undang-undang yang sama akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Patut digarisbawahi bahwa sejauh ini masih sebatas sanksi administrasi yang diberikan kepada pejabat negara yang tidak menyerahkan LHKPN. Sepatutnya dipikirkan ke depan sanksi tegas bagi penyelenggara negara yang tidak atau terlambat menyerahkan LHKPN. Masalah ini perlu diulas karena berkaitan dengan harapan dan ekspektasi tinggi publik kepada pejabat negara dalam penyelenggaraan negara yang bersih. Apalagi ditengah merosotnya kepercayaan publik terhadap aparatur pemerintahan. Oleh karena itu memang sudah sepatutnya pejabat pusat dan daerah sebagai pengelola anggaran negara harus mem-

berikan contoh dengan melaporkan seluruh harta kekayaannya kepada KPK. Sayangnya laporan aset kekayaan pejabat publik ini belum diumumkan luas sehingga kontrol dari masyarakat belum berjalan efektif. Di beberapa negara maju, laporan kekayaan pejabat negara setiap saat dipublikasikan di media massa sehingga publik atau masyarakat luas bisa menilai seperti apa trafik/pergerakan kekayaan pejabat yang mereka pilih. Publik bisa mengakses informasi tersebut secara terperinci mulai dari harta bergerak maupun harta tidak bergerak seperti tanah, kendaraan, tabungan investasi, dan sebagainya. Publik juga bisa melakukan evaluasi dan analisis kritis laporan harta kekayaan pejabat negara. Jika ada pergerakan laporan harta kekayaan yang terasa ganjil maka publik bisa mengidentifikasinya. Dengan demikian maka potensi korupsi pejabat publik bisa dicegah atau dideteksi sejak dini. Masyarakat bisa melihat jika ada seorang pejabat publik yang kekayaannya mendadak naik dan tidak sebanding dengan penghasilannya sebagai pejabat negara maka ini bisa menjadi sorotan dan wajib dipertanggungjawabkan darimana sumber kekayaan dimaksud. Monitoring semacam ini diperlukan

Rp37 M Hanya untuk 6 Kilometer LANJUTAN HALAMAN 1

Anggaran perbaikan jalan poros Malabo-Mamasa ini bersumber dari APBN Perubahan 2012. Total anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Mamasa sekira Rp370 miliar. Anggaran itu untuk membiayai sembilan paket pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 60 kilometer dan pembangunan dua paket jembatan. Sudirman menambahkan, pihaknya akan menelusuri proyek perbaikan jalan tersebut. Jangan sampai ada penyimpangan pada prosedur atau mekanisme dalam penganggarannya.

“Sebagai anggota Komisi III yang membidangi pembangunan, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab saya melakukan pengawasan. Apalagi pembangunan jalan ini berlangsung di daerah asal saya,” ujarnya. Ia menambahkan, informasi yang diperolehnya dari warga, rekanan yang mengerjakan jalan poros Malabo-Mamasa sepanjang 6 kilometer tersebut berasal dari Malang, Jawa Timur (Jatim). “Ini juga patutu dipertanyakan. Karena sebenarnya cukup banyak kontraktor lokal kita yang mampu mengerjakan jalan. Tidak perlu memakai perusahaan dari luar,” ujar Sudirman. (ham)

bagi pejabat negara agar diketahui sumber kekayaan yang wajar dan tidak wajar. Pejabat negara memang sudah sepatutnya memberikan contoh atau teladan bagi masyarakat dalam menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan transparan. Terutama sikap positif semacam ini akan ditularkan kepada pegawai pemerintahan dibawahnya dalam menerapkan pelayanan bersih kepada masyarakat. Dan yang terpenting memberikan pendidikan kejujuran melalui transparansi anggaran kepada generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan bangsa. Itulah salah satu upaya pencegahan tindak korupsi di instansi pemerintahan yang memerlukan upaya serius dari semua pihak tidak hanya dari pemerintah. Ibarat penyakit menular, lebih baik mencegah dari mengobati, dan mencegah peluang korupsi lebih baik daripada dikemudian hari terbukti korupsi. Pencegahan korupsi harus dilakukan sejak dini. Itulah pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sebuah pemerintahan yang dimulai dari pejabat pemerintahan pusat dan daerah. Bicara korupsi begitu banyak literatul yang menyebut sebagai bencana besar bagi sebuah bangsa. Sering kita mendengar korupsi sebagai musuh bersama bangsa dan permasalahan klasik yang dihadapi semua negara dunia. Maka disebut sebagai kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime yang bisa merusak seluruh sistem dan nilai-nilai dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Merusak sendi-sendi demokrasi, membahayakan program

7

pembangunan, memunculkan rasa ketidakadilan sosial, dan mengganggu stabilitas politik, hukum, dan keamanan. Begitu besar dampak yang ditimbulkan oleh perilaku korup sehingga perlu sebuah tindakan yang luar biasa, bukan tindakan biasa-biasa saja, dari aparatur penegak hukum terutama KPK. Oleh karena itu kita mendukung KPK dalam setiap upaya pemberantasan korupsi dan tidak sepakat dengan caracara apapun untuk melemahkan kewenangan KPK termasuk dalam revisi UU KPK. Apalagi dugaan penyelewenangan anggaran oleh instansi pemerintahan sangat besar. Sebagai gambaran Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun 2012 menyebut indikasi tindak pidana korupsi yang disampaikan kepada instansi yang berwenang (aparat penegak hukum) menunjukkan bahwa sejak Tahun 2003 sampai akhir Tahun 2012 dimana jumlah temuan BPK berindikasi tindak pidana yang telah disampaikan kepada instansi berwenang adalah sebanyak 319 temuan senilai Rp34,06 triliun. Dari jumlah tersebut, BPK telah menyampaikan kepada Kepolisian sebanyak 37 temuan, Kejaksaan sebanyak 174 temuan, dan KPK sebanyak 108 temuan. Sisa kasus yang belum ditindaklanjuti atau belum ada informasi mengenai tindak lanjutnya dari instansi yang berwenang sebanyak 133 temuan. (Sumber : BPK RI). (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : asri.anas@yahoo.co.id atau Facebok : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)

Transit di Minangkabau Lalu ke Jeddah LANJUTAN HALAMAN 1

Beberapa saat setelah transit, saya dan semua jemaah dalam kloter ini kemudian melanjutkan penerbangan. Untuk sampai ke Bandara Kin Abdul Azis, Jeddah, kami harus menempuh penerbangan kirakira tujuh sampai delapan jam. Info lainnya, sebelum kami meninggalkan embarkasih

Makassar, salah seorang jemaah terindikasi mengalami gangguan pada paru-parunya. Tapi setelah diperiksa dokter, ia dinyatakan sudah bisa berangkat. Untuk sementara ini yang bisa saya laporkan. Semoga keluarga di kampung halaman terus mendoakan kami semua. Insya Allah kami selama sampai di tujuan. (**)

Mari Kreatif dengan Menulis LANJUTAN HALAMAN 1

sosial, berani, menuliskan berita dengan kejujuran, dan tidak meminta-minta uang pada informannya. Disebut wartawan pecundang bila wartawan tersebut suka memeras atau mau menuliskan berita bila ada imbalan uang. Dalam kehidupan sekarang ini, ketika informasi adalah keniscayaan, bila tak ada wartawan apalah arti hidup ini. Apalah arti kejadian atau fenomena yang hanya berlalu begitu saja tanpa ada yang mencatatnya untuk kemudian memberitakannya ke masyarakat. Meskipun dalam materinya Pak Naskah tidak terlalu banyak ke hal teknis, motivasinya amat berarti. Itu bukan kesalahan. Sebab, hal demikian bisa membangun semangat para peserta. Apa yang diberikan benar-benar membangkitkan semangat. Berinteraksi, yang mana pemberian materi tidak dilakukan di balik meja pemateri tetapi tepat di depan peserta, disertai canda yang menyegarkan. Salat Dhuhur dan makan siang tak terasa berlalu. Kembali Pak Naskah melanjutkan materinya. Dengan tetap bersemangat, walau suasana panas dan gerah, menyapa dan menyemangati. Kami pun tetap antusias menyimak materi dari beliau. Dalam pelatihan jurnalistik, kami didorong agar setiap peserta yang hadir memiliki semangat dalam menulis. Tidak harus jadi wartawan, tetapi menulis saja. Beliau menegaskan untuk tidak memutuskan cita-cita, misalnya ada yang ingin menjadi dokter, pemimpin dan sebaganya. itu juga bisa dijadikan sarana untuk menulis. Intinya, cita-cita harus situasional. Maksudnya, bila cita-cita yang diidamkan tak tercapai, janganlah putus asa, tapi diganti dengan cita-cita lain.

“Dulu saya bercita-cita jadi dosen, belakangan jadi wartawan. Dan kalau tidak jadi wartawan, jadi ulama,” canda Pak Naskah. Setelah Pak Naskah, materi dilanjutkan Muhammad Ridwan Alimuddin. Juga dari Radar Sulbar, tapi sebagai wartawan, fotografer dan yang mengelola website Radar Sulbar. Kalau Pak Naskah direkturnya Radar Sulbar. Sebelum membawakan materinya, Pak Ridwan memutar film dokumenter tentang proses yang terjadi dalam percetakan koran. Tampak di film wartawan mengetik berita, penyuntingan oleh redaksi, saat pendesain melay-out, dan ketika koran dicetak. Menarik, sebab saya dan teman-teman baru pertama kali menyaksikan demikian. Cobanya ada materi berkunjung ke percetakan di Polewali, pasti lebih menarik dan kami lebih banyak mendapat pengetahuan mengenai persuratkabaran. Setelah pemutaran film usai, beliau melanjutkan materi Pak Naskah, masih tentang jurnalistik. Pak Naskah tak bisa menghabiskan materinya sebab beliau harus segera balik ke Mamuju. Materi yang dibawakan Pak Ridwan adalah pengetahuan dasar tentang jurnalistik, khususnya 5W + 1H. Tentang materi feature juga diberikan. Bukan hanya itu, sebagai seorang penulis muda, Pak Ridwan juga menceritakan pengalamannya dalam melalukan liputan, serta karya-karya buku yang telah dibuatnya. Beberapa karyanya adalah Mandar Nol Kilometer dan Sandeq Perahu Tercepat di Dunia. Katanya, “Isi buku-buku itu adalah pengalaman saya. Artinya, semuanya berdasar riset atau pengamatan, bukan dikarang-karang atau fiksi. Mungkin karena berdasar riset, saya sangat sulit membuat tulisan fiksi seperti cerpen atau

puisi. Meski itu satu halaman.” Esoknya, Pak Ridwan Alimuddin kembali memberikan materi jurnalistik. Yaitu fotografi. Alat-alat fotografi Pak Ridwan dibawa serta. Informasi harganya mengagetkan peserta. Soalnya harganya jutaan. “Kamera ini lebih mahal dari motor,” tuturnya sambil mengangkat satu kamera besar. Agar peserta lebih kenal, kamera itu diberikan ke peserta untuk digilir dipegang atau dioperasikan. Di sisi lain, di dalam toples segiempat plastik juga diberikan ke peserta. Isinya “isi perut” kamera digital. “Sengaja bagian-bagian itu saya perlihatkan supaya teman-teman tahu apa itu kamera digital, apa bedanya dengan kamera analog,” ungkap Pak Ridwan. Setelah fotografi, materi terakhir adalah wawancara. Kepada peserta diajarkan teknikteknik wawancara. Yang menarik, Pak Ridwan juga mengemukakan pentingnya seorang wartawan memahami bahasa tubuh. Itu penting supaya wartawan tak gampang dibohongi, misalnya saat berwawancara, dan bisa bergaul dengan informannya. Agar lebih paham, kami peserta digilir untuk melakukan praktek wawancara. Caranya, dua peserta menuju depan peserta. Dua peserta itu saling berhadap-hadapan: satu memerankan pewawancara (wartawan), satunya informan. Saya juga ikut naik, kalau tidak salah di sesi keempat. Cara atau tingkah kami diamati oleh Pak Ridwan untuk kemudian menjelaskan kepada kami mana yang salah, mana yang perlu diperbaiki, dan mana yang sudah baik. Saat giliran saya, menurut Pak Ridwan, secara umum sudah baik tapi ada salah satu aksi saya yang bisa-bisa membuat informan kaget. Yakni ketika saya secara tiba-tiba mendekat ke informan. Agar lebih tampak nyata, saat gili-

ran saya, saya memanfaatkan properti yang disiapkan Pak Ridwan, seperti kamera dan alat perekam. Walau pelatihan hanya berlangsung dua hari dan hanya dua pemateri, saya dan temanteman mendapat banyak pengetahuan. Salah satunya, inti dari seorang jurnalis adalah sikap rendah hati dalam menulis sesuatu. Tidak sampai membuka aib orang lain dan sebagainya. Pelatihan jurnalistik menumbuhkan semangat luar biasa bagi para peserta untuk selalu punya waktu menulis apapun yang terlintas dalam pikiran. Bukan sekedar menimba ilmu di sekolah, tapi menambah pengetahuan teknis. Pelatihan jurnalistik memang sangat perlu buat kalangan siswa seusia saya (SLTA). Sebab disitulah diasah bakat dan kemampuan. Salah satu naluri manusia adalah menulis. Banyak yang tak sadar betapa kita semua ini penulis, setidaknya yang memiliki hp. Hampir tiap hari kita dengan sangat lancar menulis pesan pendek (SMS). Oleh karenanya, atas adanya pelatihan jurnalistik, bisa menjadi tombak untuk meraih masa depan. Dan menjadi pengalaman indah yang akan selalu dikenang sepanjang masa. Sebagai pentup tulisan saya, penulis yang baik adalah pembaca yang baik pula. Perlu diketahui bahwa tidak akan bisa jadi penulis baik bila tak pernah membaca buku. Saya mengajak kepada semua teman-teman untuk selalu memiliki waktu untuk membaca. Sebab, baiknya tulisan itu tergantung dari bacaan. Harapan saya, semoga para peserta jurnalistik di masa mendatang, di sekolah apa saja, selalu memiliki daya tarik dengan dunia tulis menulis. Sebab, Indonesia adalah ruang kreatifitas. Kreatiflah, kreatif dalam hal apapun termasuk dalam tulis menulis. (*/mra)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

KAMIS 11 OKTOBER 2012

Pemeriksaan Kesehatan Sesuai Tarif Perda

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

PERDA. Sekkab Polman, Andi Ismail AM menyampaikan pandangan akhir terhadap dua Ranperda Inisitif dewan sebelum disahkan dalam rapat paripurna istimewa dewan, Rabu 10 Oktober 2012.

POLEWALI -- Biaya pemeriksaan kesehatan di RSUD Polewali Mandar disesuaikan dengan tarif perda Nomor 17 tahun 2010. Pemberlakukan ini mulai sejak Februari 2010. Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Polman, Sidrah menyikapi adanya sejumlah informasi yang diperoleh terkait keluhan CPNS. Ia menyampaikan bahwa biaya pemeriksaan kesehatan CPNS, khususnya golongan III menca-

pai Rp1 juta. Pemeriksaan kesehatan CPNS ini untuk kelengkapan berkas diusulkan jadi PNS. Sidrah menyampaikan, untuk pemeriksaan kesehatan CPNS untuk golongan III memang dilakukan secara lengkap. Semua poli harus mereka temapti untuk pemeriksaan, hingga radiologi dan laboratorium hingga nantinya tes pemeriksaan kesehatan jiwa. Disebutkan, dalam tarif perda,

untuk biaya laboratorium sebesar Rp380 ribu, radiologi sebesar Rp110 ribu, poli internal Rp95 ribu, poli mata Rp65 ribu (diluar pemeriksaan komputer jika memang ada mata yang bermasalah), poli THT 55 ribu, dan konsul untuk dokter ahli. "Biayanya tidak mencapai Rp1juta, kalaupun ada yang sampai dengan jumlah tersebut kemungkinan karena ada kondisi kesehatan mereka yang bermasalah.

Sehingga membutuhkan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut dari dokter. Jelasnya, semua biaya yang ditarik sudah sesuai dengan perda," jelas Sidrah, Rabu, 9 Oktober. Informasi yang dihimpun, sejumlah CPNS mengeluh karena informasi yang diperoleh untuk pemeriksaan kesehatan di RSUD Polewali Mandar cukup tinggi yakni mencapai Rp1 juta. (afr/mkb)

Ali Baal Ikut Rombongan Kloter 30

Dua Lansia Naik Haji EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Sebanyak 123 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Polewali Mandar yang tergabung kloter 30 berangkat ke tanah suci, Rabu pagi, 10 Oktober. CJH Polman ini secara resmi dilepas Sekkab Polman, Andi Ismail AM, di Gedung Gadis Polewali. Dari 123 CJH, terdapat dua CJH sudah lanjut usia (Lansia). Keduanya adalah, Lap-

pang Bin Salle (88) warga Tonro Galung Desa Rappang Kecamatan Tapango dan Abdullah Salam Bin Salam (88) warga Napo Kecamatan Tinambung. Kedua lansia ini ditemani seorang pendamping dari keluarga terdekatnya. Lappang Bin Salle didampingi istrinya, Himing Marani. Sementara Abdullah Salam ditemani anaknya, Sudiarti Abdullah. Lappang Bin Salle mengaku ba-

hagia dan gembira bisa menunaikan ibadah haji. Karena sudah lama dirinya menginginkan untuk naik haji. Bahkan terus berusaha menabung hingga dapat naik haji dari hasil lahan pertaniannya. Begitupula dengan Abdullah Salam yang tercatat sebagai seorang veteran ini juga sudah lama bercita-cita naik haji. Baik Lappang maupun Abdullah baru mendaftar awal tahun

2012 lalu. Tetapi karena adanya prioritas bagi Lansia maka keduanya langsung mendapatkan nomor kursi haji. Sebenarnya ada beberapa CJH Polman kloter 30 yang berusia lanjut tetapi menurut Kabag Kesra Pemkab Polman, Burhanuddin Ahmad, khusus haji tambahan Lansia hanya dua jatah Polman. Sementara lainnya naik haji mendaftar se-

cara reguler. Burhanuddin menambahkan dalam rombongan CJH Polman, juga ikut Bupati Ali Baal Masdar dan Ketua PKK Polman, Andi Ruskati Ali Baal. CJH Polman ini diterima di Asrama Sudiang Makassar, Rabu sore sekitar pukul 16.00 wita. Kemudian Kamis 11 Oktober pukul 15.00 Wita diterbangkan ke Arab Saudi. Sementara itu, Sekkab Polman, Andi

Ismail AM ketika melepas CJH Polman berpesan agar jamaah selalu menjaga kesehatannya. Termasuk ketertiban dan kekompakan selama menunaikan ibadah haji. "Saya berharap CJH Polman dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar serta selamat pulang kembali ke tanah air dengan mendapatkan predikat haji mabrur," tandas Ismail. (mkb)

Warga Pessunan Kesulitan Air Bersih POLEWALI -- Ratusan warga yang berdiam diwilayah Dusun Pessunan, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar. Saat ini kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Sehingga mereka harus menempuh jarak jauh beberapa kilometer hanya mendapatkan air bersih. Keluhan warga Pessunan akan sulitnya mendapatkan kebutuhan air bersih, diakui sendiri oleh Kepala Desa Sumarrang, Jamaluddin, Selasa sore, 9 Oktober. Menurutnya, kondisi kemarau yang berkempanjangan akhir akhir ini. Membuat warga makin kesulitan mendapatkan air bersih. Olehnya sejumlah warga harus berjalan kaki jauh dari kampung mereka sekedar mendapatkan air bersih. "Dan ini menjadi keprihatinan kami saat ini, mengingat sumber air bersih yang menjadi andalan warga Pessunan, memang cukup jauh tempatnya," ujar Jamaluddin. Kata Jamaluddin, di Dusun Pessunan, Desa Sumarrang, telah ada program penyediaan air bersih dari Kementerian PU sebelumnya. Namun program dari Kementerian PU berupa penyediaan sarana prasarana pengadaan air bersih, baru berjalan sekian bulan sudah mengalami kerusakan. "Akibatnya dimasa kemarau berkepanjangan seperti saat ini. Warga saya di Dusun Pessunan, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga harus menempuh jarak yang cukup jauh guna mendapatkan kebutuhan mereka akan air bersih," kata Jamaluddin. Untuk itu, Jamaluddin, berharap kepada instansi terkait, kiranya dapat memberikan kostribusi penyediaan sarana prasarana air bersih kepada warganya. "Sebab jika tidak segera mendapatkan perhatian dari pemerintah, maka warga saya yang berdiam di Pessunan akan terus mengalami kesulitan mendapatkan air bersih," kunci Jamaluddin. (k1/mkb)

Eksekutif

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

CJH. Sebanyak 123 CJH Polewali Mandar yang tergabung dalam kloter 30 Sulbar dilepas secara resmi, Rabu pagi, 10 Oktober 2012. Dalam rombongan ini juga ikut Bupati Ali Baal Masdar bersama istrinya.

Lahan BPP Wonomulyo Minta Dipertahankan POLEWALI -- Rencana alih fungsi lahan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Wonomulyo menjadi lokasi SMK Pertanian oleh Pemkab Polewali Mandar, beberapa waktu lalu. Mendapat penolakan dari Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Penolakan Fraksi Golkar disam-

paikan secara anggotanya, Abdul Halim saat menyampaikan pemandangan umum terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2011, Selasa 9 Oktober lalu. Penolakan didasarkan pada mempertahankan simbol simbol identik sejarah lahirnya Wonomulyo. Karena sejak dulu dikenal sebagai pusat pengem-

bangan pertanian di Polewali Mandar. "Atas alasan ini kemudian, kami meminta Bupati Kabupaten ataupun institusi terkait, untuk tetap mempertahankan keberadaan BPP Wonomulyo. Sehingga daerah ini tetap bertahan dengan identitas awalnya sebagai daerah pertanian," terang Halim.

Keberadaan BPP di Wonomulyo Polewali Mandar, menjadi simbol utama bagi Wonomulyo. Sebagai salah satu wilayah penyanggah kebutuhan beras di Polewali Mandar. Sehingga dengan rencana pemerintah melakukan tukar guling lahan BPP. Justru mencederai citra Wonomulyo sebagai wilayah penyanggah

pangan daerah ini. "Olehnya secara tegas, Fraksi Golkar menyatakan penolakan rencana Pemkab Polewali Mandar, melakukan alih fungsi lahan kantor BPP menjadi lahan SMK Pertanian. Pemkab Polewali Mandar diminta dengan tegas, mengakhiri rencana tersebut," kunci Halim. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

SAMBUTAN. Sekkab Polman, Andi Ismail AM menyampaikan sambutan saat melepas CJH Kloter 30, Rabu pagi 10 Oktober 2012 di Gedung Gadis Polewali.

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

SALAMAN. Sekkab Polman, Andi Ismail AM menyalami salah satu CJH Polman yang berangkat ke tanah suci.


METROPOLIS

KAMIS 11 OKTOBER 2012

HUKUM

Kejari Diminta Usut Kasus SDK Kassa MAMUJU -- Kegiatan rehabilitasi Sekolah Dasar Kecil (SDK) Kassa Kecamatan Simboro Mamuju, diduga mengandung unsur korupsi. Oleh karenanya, Lembaga Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat Sipil (LP2MS) meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju mengusut masalah itu. Hal tersebut disampaikan Direktur LP2MS, Muhammad Amri, kepada Radar Sulbar di Gedung DPRD Mamuju. Menurutnya, sangat tidak rasional jika pada awalnya sekolah yang hanya memiliki tiga Ruang Kelas belajar (RKB) itu berdinding permanen namun setelah direhabilitasi malah menjadi semi-permanen. Baca HALAMAN 15

AKADEMIK

STIE Muhammadiyah Berbenah MAMUJU -- Upaya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas semakin terlihat. Betapa tidak, dalam kurun waktu sangat singkat lembaga pendidikan ini telah banyak melakukan kegiatan untuk peningkatan kurikulum pendidikan. Rangkaian kegiatan STIE Muhammadiyah Mamuju beberapa pekan terakhir sebagai upaya melakukan pembenahan pendidikan di kampus tersebut. Hal itu dilakukan dengan maksud ada peningkatan mutu yang pada akhirnya menghasilkan mahasiswa berkompeten. Kegiatan yang dilakukan STIE Muhammadiyah Mamuju antara lain menyelenggarakan orientasi dengan konsep peningkatan akhlak.

9

RADAR SULBAR

TV Kabel Dinilai Langgar Aturan Penyiaran EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar merilis adanya dugaan pelanggaran isi siaran oleh pengelola tv kabel di Mamuju. Dalam rilis itu, Ketua KPID Sulbar Andi Fahriadi Kusno menilai sedikitnya tiga

jenis pelanggaran yang dilakukan. Pelanggaran itu diantaranya pemutaran film lepas dengan dalih mengambil sumber dari youtube atau courtesy of youtube, menyalurkan kanal siaran yang tidak sesuai den-

gan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yaitu tidak adanya teks bahasa Indonesia seperti pada kanal siaran KBS. Selain itu, juga tak adanya hak siar untuk menayangkan lagu-lagu daerah, penayangan berita yang cenderung memihak ke salah satu partai atau

golongan tertentu, iklan niaga atau layanan masyarakat yang melanggar aturan serta tidak menyediakan kanal siaran untuk program Lembaga Penyiaran Publik (LPP) atau lokal. "Atas dasar ini, dalam waktu dekat KPID Sulbar akan melayangkan teguran keras terhadap pelanggaran terse-

but. Dalam enam bulan terakhir, kami melakukan monitoring terhadap isi siaran yang dipancarluaskan melalui televisi dan kami lihat masih banyak pelanggaran yang terjadi," jelas Fahriadi, Rabu 10 Oktober. Baca HALAMAN 15

Pameran Pendidikan dan Teknologi

Buku Mahasiswa dan Novel Mendominasi MAMUJU -- Pameran Pendidikan dan Teknologi di Gedung Pemuda Mamuju memasuki hari ketiga, Kamis 11 Oktober. Setelah dibuka secara resmi oleh Pemkab Mamuju, malam tadi, antusias warga di daerah ini makin tinggi khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa. RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

PAMERAN. Sejumlah pengunjung mencari buku untuk dibeli dalam Pameran Pendidikan dan Teknologi di Gedung Pemuda Mamuju, Rabu 10 Oktober 2012.

Baca HALAMAN 15

Baca HALAMAN 15

advertorial

Rapat Kerja STIE Muhammadiyah Mamuju Tahun Akademik 2012-2013

BUKA RAKER. Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju, Moch.Ali Chandra, SE.,M.Si menyampaikan sambutan sekaligus membuka Rapat Kerja (Raker) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Mamuju di Wisma Trendy Mamuju, Selasa 9 Oktober 2012.

SAMBUTAN. Ketua Badan Pembina Harian (BPH) STIE Muhammadiyah Mamuju, H. Kaharuddin, S.Sos meyampaikan sambutan.

DISKUSI. Salah satu komisi rapat kerja STIE Muhammadiyah Mamuju sedang berdiskusi.

PEMAPARAN. Perwakilan dari tiga komisi rapat kerja memaparkan hasil diskusi. LAPORAN. Wakil Ketua II Bidang Kepegawaian dan keuangan STIE Muhammadiyah Mamuju, Drs. H. Anshar Musman, MM menyampaikan laporan rapat kerja STIE Muhammadiyah Mamuju.


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Capaian Samsat Tembus 77 Persen

Pulau Karampuang Segera Dibenahi

REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

Wisata Kali Mamuju Ditarget 2013 MAMUJU -- Harapan warga Mamuju untuk memiliki objek wisata yang memikat tak lama lagi bakal terkabul. Tahun 2012, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju mendapat kucuran dana dari APBN sebesar sekira Rp 700 juta. "Dana itu akan digunakan untuk menata Pulau Karampuang. Disana ada beberapa objek wisata yang menarik seperti sumur jodoh atau sumur tiga rasa. Itu akan kita percantik agar menarik minat para wisatawan yang bukan saja lokal, tetapi juga wisatawan asing, untuk berkunjung ke sana," ujar Kepala Disparbud Mamuju, Rakhmat Rahman, Selasa 9 Oktober. Anggaran yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) itu, saat ini sedang dalam proses di Unit Layanan Pengadaan (ULP ) Mamuju. Diperkirakan, pertengahan Oktober nanti, proyek pembangunannya sudah mulai berjalan. Sementara, pembenahan objek wisata Kali Mamuju yang minggu kemarin dikeluhkan pengunjung, Rachmat mengaku bakal dibenahi pada tahun anggaran 2013 mendatang dengan menggunakan APBD pokok. "Fokus pembangunan kepariwisataan untuk APBD tahun 2013 nanti kami fokuskan di Kali Mamuju, yakni pembangunan kolam renang, paket dengan kamar ganti dan WC," tambahnya. Anggaran yang direncanakan untuk pembenahan Kali Mamuju sebesar Rp 500 juta. Dan itu sudah dimasukkan dalam Rancangan Kebijakan Anggaran (RKA) Disparbud Mamuju. "Dengan demikian, kita berharap dengan tertatanya objek-objek wisata di Mamuju, dapat membantu Pemkab Mamuju, khususnya dalam peningkatan PAD. Mengingat, hampir setiap tahun PAD Mamuju menggeliat," tutupnya. (mg3/dir)

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

KARAMPUANG. Jembatan yang dilakui pengunjung saat turun dari kapal menuju Pulau Karampuang.

EKSEKUTIF MAMUJU

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM

MAMUJU -- Kelegaan mulai dirasakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Mamuju. Betapa tidak, dari Rp 35 miliar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2012 yang dibebankan, hingga 30 September sudah terealisasi sebesar Rp 27 miliar atau setara dengan 77 persen. Pendapatan itu diperoleh dari pelunasan sekira 800 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang beberapa waktu lalu menunggak. Olehnya, Kepala UPTD Samsat Mamuju Zulkifli Manggazali, mengaku optimis bakal mencapai target hingga akhir tahun. Selain itu, kendaraan dinas (randis) kepala desa serta lurah, maupun Dinas Perikanan dan Kelautan Mamuju yang pada pertengahan September lalu masih ada sekira 300 unit yang menunggak PKB, memasuki Oktober ini puluhan unit diantaranya juga telah melunasi PKB.

"Saat ini kami konsentrasi mengefektifkan pelunasan PKB. Sebab, meski setiap hari pelunasan meningkat, tetapi penunggakan juga tak kalah pamor. Sehingga, hampir berbanding lurus antara pelunasan dan penunggakan," ujar Zukifli, Selasa 9 Oktober. Hasil identifikasi, lanjut Zulkifli, pada bulan lalu masih ada sekira 400 unit kendaraan yang menunggak PKB. Kini meningkat jadi sekira 700 unit. Olehanya, untuk menggenjot pelunasan PKB, dalam waktu dekat ini UPTD Samsat Mamuju bakal menggelar operasi swiping bekerja sama dengan Polres Mamuju. Swiping itu juga dijadikan sebagai media sosialisasi untuk mengingatkan warga agar segera melunasi PKB, mengingat kebijakan Pemprov Sulbar tentang pengurangan atau pemutihan PKB yang menunggak, hanya berlaku hingga Desember nanti. "Jangan sampai mereka

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

SAMSAT. Sejumlah warga sedang menunggu antrian di Kantor UPTD Samsat Mamuju.

menyepelekan pengurusan PKB, karena mengira kebijakan itu berlaku buat selamanya. Padahal punya batas wak-

tu," tambahnya. Olehnya, Zulkifli mengimbau kepada warga agar membangun kesadaran bayar pa-

jak tepat pada waktunya. Sebab dengan begitu, warga ikut berpartisipasi membangun Sulbar. (*)

Program Survei Objek Zakat Jadi Polemik MAMUJU -- Dalam rangka studi potensi zakat dan identifikasi warga yang dinilai layak menerima zakat, Bagian Ekonomi Pemkab Mamuju memprogramkan survei potensi zakat dan warga yang layak menerima zakat. Program tersebut diusulkan dalam APBD Perubahan dengan total anggaran sebesar Rp 257.825.000. Hasil survei tersebut akan diserahkan pada Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Mamuju, untuk menjadi landasan dalam pemungutan zakat mal dan mendistribusikan bantuan dalam satu periode, yakni selama lima tahun.

Namun, program itu menciptakan polemik di tubuh Komisi II DPRD Mamuju. Ketua Komisi II, Irwan SP Pababri, menilai program itu tidak penting dilaksanakan, bahkan cenderung tidak visibel. "Saya menilai tidak visibel, karena seolah-olah masyarakat statis, sehingga dipastikan tidak bakal ada berubahan dari tahun pertama sampai lima tahun akan datang. Padahal itu tidak bisa dipastikan, sebab perkembangan masyarakat tidak bisa diterka. Bisa saja tahun pertama dia berhak menerima zakat, namun pada tahun ked-

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

SAKSIKAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka, menyaksikan penandatanganan hasil tim observasi pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah di Hotel d’Maleo Mamuju.

RADAR SULBAR/JSUDIRMAN SAMUAL

FOTO BERSAMA. Bupati Mamuju Suhardi Duka, berfoto dengan Sekjen DPOD Kemendagri RI Budi S Sudarmadi, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya usai menandatangani berita acara hasil tim observasi pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah di Hotel d’Maleo Mamuju.

ua sudah jadi muzakki, atau yang berhak membayar zakat," sulut Irwan, Rabu 10 Oktober. Sementara Anggota Komisi II DPRD Mamuju Hajrul Malik, justru mengapresiasi program itu. Menurut Hajrul, berdasarkan survei yang dilakukannya beberapa waktu lalu potensi zakat mal di Mamuju bisa mencapai Rp 900 juta per bulan. Namun saat ini realisasi zakat setiap bulan hanya mencapai sekira Rp 200 juta per bulan. "Karenanya, saya menganggap penting untuk membumikan angka Rp 900 juta itu, caranya dengan melakukan survei ilmiah terhadap poten-

si zakat di Mamuju," jelas Hajrul. Ia juga menyebutkan, beberapa objek zakat yang potensial untuk digarap namun hingga kini belum dilakukan seperti bank, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahan-perusahaan besar seperti PT Astra. "Ini belum disentuh zakatnya, padahal semua merupakan objek zakat berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2011 tentang zakat," tegasnya. Menanggapi, Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Mamuju Ibrahim mengatakan, dengan adanya potensi zakat yang

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

belum tersentuh, itu merupakan masalah. Olehnya, pemerintah harus turun tangan untuk menangani masalah tersebut dan cara Pemkab Mamuju mengatasi masalah objek zakat, yakni dengan melakukan survei ilmiah. "Masa ada masalah pemerintah tak dilibatkan dalam penyelesainnya, dan itu seolah-olah demikian jika program ini ditolak," paparnya. Meski pembahasan berjalan alot, namun program survei tersebut diterima dengan catatan harus ada nilai lebih dari program survei sebelumnya. (mg3/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

RDP. Komisi II DPRD Mamuju saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bagian Ekonomi Pemkab dan Bazda Mamuju, Rabu 10 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

DPRD. Ketua Komisi II DPRD Mamuju H IRwan SP Pababari, bersama dua anggota komisi II lainnya, Andi Dodi, kanan dan Malik Ballako kiri, saat RDP dengan SKPD, Rabu 10 Oktober 2012.


RADAR MAJENE

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

11

Terkait Lakalantas Tunggal Akibat Jalan Berlubang

Warga Bisa Mempidanakan Dinas PU REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Majene dapat saja dipidanakan warga jika terjadi kecelakaan lalulintas akibat infrastruktur jalan yang tidak baik. Pengendara yang melaju dijalan rusak seperti berlubang dan menyebabkannya kecelakaan tunggal. Dapat saja keberatan dan menuntut pemerintah dalam hal ini Dinas PU. Kasipidum Kejari Majene, Alfred Pasande, Rabu 10 Oktober, mengatakan Undang-Undang (UU) Lalulintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 tahun 2009, pada pasal 237 ayat 1 yang mengatur tentang sanksi hukum terhadap instansi terkait atas kecelakaan yang dipicu oleh jalan berlubang. "Walaupun ada sanksi hukum yang bisa dikenakan bagi instansi terkait atas kelalaian yang mereka lakukan. Namun para pengendara juga harus memahami dan mengontrol kecepatan laju kendaraannya saat melintas diatas jalan mana pun yang mereka lalui," ungkap Alfred. Menurutnya, jika pengguna kendaraan yang melaju di atas jalan dengan kecepatan yang tidak melebihi batas kecepatan. Serta mengalami kecelakaan tungga pada jalan yang rusak itu. Mereka dapat mengajukan tuntutan. Pada proses penuntutan nantinya, instansi terkait bisa saja dikena-

kan pasal 360 KUHP. Karena kelalaiannya menyebabka korbannya mengalami luka-luka. Namun jika korbannya sampai meninggal dunia pasal yang akan dikenakan adalah pasal 359 KUHP. Terkait hal tersebut, mengingat banyaknya perbaikan jalan dan gorong-gorong dan jembatan. Kontraktor juga dapat dikenakan tuntutan pidana jika pekerjaan yang dilakukan menyebabkan orang lain meninggal akibat tidak adaya rambu penanda yang dipasang. Bahkan bukan hanya Dinas PU dan kontraktor yang dapat dikenakan tuntutan, namun Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) juga dapat dikenakan tuntutan. Jika seorang pengendara mengalami kecelakaan akibat tidak adanya rambu-rambu jalan yang terpasang dipinggir jalan. Kepala Dinas PU Majene, Adham Yahya, membenarkan hal tersebut. Namun menurutnya kejadian itu baru bisa berlaku jika seorang pengendara mengalami kecelakaan akibat tidak adanya rambu jalan atau peringatan yang terpasang. Namun menurutnya, perlunya pemahaman jika kerusakan pada sejumlah jalan yang ada Majene akibat minimnya anggaran yang ada. Itu bukan karena faktor kesengajaan dan pembiaran dari Dinas PU. (mg4/mkb)

Retribusi Pantai Barane Lampaui Target MAJENE -- Retibusi wisata Pantai Barane Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur melampaui target. Retribusi wisata Pantai Barane pada triwulan ketiga 2012 mencapai 805 persen. Dari Rp 6,372,000 yang ditargetkan mampu mencapai Rp 51,295,000. Sedangkan tiga tempat wisata budaya yakni Makam Raja Mandar, Makam Mara'dia Parappe dan Museum Mandar semuanya juga melampaui target. Realisasi penerimaan dari objek wisata ini mencapai 223 persen. Meskipun kedua jenis objek wisata ini jauh melampaui target. Namun Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebuayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Majene, Mithhar Thala Ali tidak menampik hingga triwulan ketiga ada beberapa jenis retribusi yang belum mencapai target. Diantaranya retribusi sewa Gedung Olah Raga (GOR), lapangan sepak bola dan retribusi kolam renang. "Kalau kolam renang dan lapangan

EKSEKUTIF

sepakbola mungkin kita tidak akan mencapai target terutama kolam renang," akunya. Untuk retribusi Pantai Barane, Mithhar optimis objek wisata tersebut akan jauh meningkat jika jalan umum di Pantai Barane tidak masuk dalam kawasan wisata. Menurut Mithhar seringkali ada pengunjung wisata Pantai Barane mengaku hanya sekedar lewat. Tapi setelah diloloskan oleh kolektor ternyata adalah pengunjung Pantai Barane. "Ini salah satu kendala disana," akunya. Begitu juga dengan kolam renang, katanya, salah satu kendala dari pengunjung sebab menggunakan air laut. "Seringkali pengunjung mengeluh, katanya lebih baik mandi di laut dari pada di kolam renang airnya juga sama sama asin," ucapnya. Mithhar juga yakin, jika kolam renang nantinya menggunakan air tawar pengunjung akan jauh lebih banyak. (k3/mkb)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

TANPA RAMBU. Pembangunan dueker atau gorong-gorong di Poros Trans Sulawesi tanpa adanya rambu peringatan. Hal ini menjadi rawan terjadi kecelakaan yang membahayakan pengendara.

SKPD Ekspose Potensi Pendapatan MAJENE -- Dalam mengoptimalkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2012. Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene. Menekankan kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk melakukan ekspose potensi pendapatan melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ekspose potensi pendapatan dimaksudkan agar Banggar tidak keliru mengasumsi realisasi

pendapatan SKPD. Karena masih akan berjalan tiga bulan kedepan yakni Oktober, November dan Desember 2012 . "Kalau realisasi pendapatan yang disampaikan SKPD langsung capaian triwulan ke tiga, saya sulit memahami," kata Hasriadi anggota Banggar dalam pembahasan KUA PPAS Perubahan APBD 2012, Selasa malam di Gedung DPRD Majene . Agar tidak salah mengasumsi, Hasriadi meminta kepada TAPD agar SKPD menyampaikan realisasi pendapatan dalam bentuk laporan bulanan. "Biasanya laporan itu

Permintaan Sapi dari Kalimantan Meningkat MAJENE -- Jalang perayaan Idul Adha, permintaan kebutuhan sapi dari Pulau Kalimantan meningkat. Kepala Bidang Peternakan Distanak Majene, Ahmad Rezki, Rabu 10 Oktober, mengatakan biasanya Majene dan sejumlah kabupaten lain di Sulbar maupun di Sulsel secara rutin melakukan pengiriman sapi ke beberapa tempat di Kalimantan. Khusus saat momentum Idul Adha. Pengirimannya bahkan bisa mencapai sekira 700 ekor. Ia mengaku, tingginya permintaan sapi dari Kalimantan tidak hanya terjadi saat Idul Adha. Pada hari biasa, sapi asal Sulbar dan Sulsel juga sering dikirim ke daerah tersebut. Jika hari biasa, setidaknya dilakukan pengiriman sekitar 100 hingga 400 ekor per bulan. Apalagi jika terdapat per-

sediaan sapi yang memadai dari sejumlah peternak, jumlah pengiriman bisa jauh lebih besar lagi. Achmad menyebutkan jumlah populasi sapi di Majene sesuai data sementara tahun 2012 sebanyak 12.641 ekor. Namun, tidak semua populasi siap untuk di jual sebab sebagian di antaranya masih muda dan merupakan sapi betina produktif. "Biasanya, untuk pengiriman sapi ke luar pulau seperti Kalimantan. Kualitas sapi yang dikirim merupakan kualitas terbaik dengan usia rata-rata antara empat hingga enam tahun," lanjutnya. Harga rata-rata sapi yang dikirim antara Rp7 juta hingga Rp8 juta per ekor. Sementara untuk kebutuhan lokal dan sekitarnya hanya sekitar Rp6,5 juta hingga Rp7,5 juta per ekor. (mg4/mkb)

singkat padat dan jelas. Tapi saya melihat laporan yang disampaikan SKPD singkat tidak padat dan tidak jelas," cetusnya. Pembahasan KUA PPAS Perubahan ini cukup alot dikalangan internal Banggar. Karena beberapa anggota dewan berkeinginan untuk melanjutkan pembahasan dengan alasan bahwa pertemuan sebelumnya dengan TAPD tidak disampaikan untuk memasukkan laporan bulanan. Namun mereka hanya diminta memasukkan data pendukung yang berkaitan dengan pembahasan KUA PPAS. "Kalau saya,

kita berikan saja dulu kesempatan kepada SKPD yang telah hadir untuk menyampaikan laporan realisasi pendapatannya. Ini untuk menghargai TAPD apalagi pada pertemuan awal kita tidak minta laporan bulanan yang kita minta hanya laporan pendukung," tutur Adi Hasan. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar selaku ketua TAPD mengaku optimis potensi pendapatan SKPD 2012 akan mampu tercapai sepanjang SKPD yang bersangkutan bekerja secara maksimal. (k3/mkb)

Losd Pasar TPI Mubassir MAJENE -- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk menyiapkan sejumlah fasilitas bagi pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Justru tidak mendapatkan respon dari para pedangang ikan. Salah seorang warga, Hafid, Rabu 10 Oktober, mengatakan Losd yang dibuat oleh Pemkab Majene selama ini sehingga terkesan mubassir. Karena para pedang ikan justru menolak menenpati losd tersebut. Mereka memilih untuk berjualan di pinggir jalan. Menurutnya, walaupun berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemkab Majene. Dalam mengatur dan menata lokasi para pedagang agar jalan yang ada di sekitar pasar TPI tidak terganggu dan menimbulkan antrian dan kemacetan kendaraan setiap harinya. Namun antrian dan kemacetan akibat ketidak teraturan para pedangang

tetap saja terjadi setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah ini. "Jalan masuk ke Pasar TPI sangat menjadi sempit karena para penjual ikan lebih memilih berjejer di sekitar losd daripada menempati losd. Bahkan tidak jarang pembeli terpeleset kedalam selokan," ungkap Hafid. Salah seorang pedagang ikan, Jusmianur, mengaku dirinya lebih memilih untuk menjajalkan ikannya di sekitar losd. Karena jika berada di losd dirinya harus menaiki tangga dengan membawa termos ikan yang berat. "Selain itu, pembeli ikan cenderung lebih memilih singgah pada pedagang ikan yang berada di depan pasar TPI. Mereka jarang masuk kedalam pasar. Apalagi jika PNS yang terburu-buru pulang kerumahnya," singkatnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

WAKIL BUPATI Majene Fahmi Massiara menyampaikan pengantar saat rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene dalam rangka penyerahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2012 Jumat Sore 5 Oktober 2012 lalu di Gedung DPRD Majene.


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Pemilukada Mamasa

Partai Buruh Resmi Calonkan Rudyantho EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Partai Buruh Kabupaten Mamasa secara resmi mendukung Rudyantho menjadi calon Bupati Mamasa Periode 2013-2018. Dukungan resmi Partai Buruh ini dituangkan dalam surat keputusan DPP Partai Buru No. 019/ S-KEP/DPP Partai Buruh/VI/ 2012 tanggal 14 Juni 2012. SK tersebut di tanda tangani Ketua Umum Partai Buruh, H. Sonny Pudji Sasono dan Sekretaris Partai Buruh, Marcus W. Tiwow. Serta dikuatkan oleh Ketua DPC Partai Buruh Mamasa, Nurhadi Lake Pulio dan Sekretaris DPC Partai Buruh Mamasa, Demmaili.

Ketua DPC Partai Buruh Ma- masa di Pemilukada nantinya. masa, Nurhadi Lake Pulio bahwa Nurhadi mendambahkan besejak awal memang parberapa politisi partai tainya melihat sosok lain telah lebih awal Rudyantho memiliki memberikan dukungan kapasitas yang sangat ke Rudyantho. Pernmemadai. Sehingga yataan dukungan ini, Partai Buruh memKata Nurhadi sekaligus berikan dukungan menepis isu miring terpenuh kepada Rudyhadap adanya kandidat antho untuk mengenyang mengklaim telah darai partai ini. Dukudi dukung oleh Partai ngan ini menambah Buruh. modal bagi Rudyantho Nurhadi Lake "Isu itu tidak benar, karena Partai Buruh Pulio, SH Partai Buruh hanya memiliki dua kursi di Ketua DPC Partai mencalonkan RudyanDPRD Mamasa. Seh- Buruh Mamasa tho saja. Kalau ada kaningga sisa dua kursi yang harus didat lain yang mengklaim di luar didapatkan untuk memuluskan Rudyantho, itu tidak benar," terlangkah sebagai calon Bupati Ma- angnya. (*)

Tahanan Tewas Disel, Polisi Dianggap Lalai

NET

Tagihan Listrik Tiba-tiba Membengkak BONBOL -- Transparansi tagihan listrik yang ditetapkan PT PLN kembali menuai keluhan warga. Ini setelah tarif yang harus dibayarkan oleh warga (pelanggan) tak sesuai dengan beban meteran. Seperti yang dialami seorang warga Desa Talumopatu Kecamatan Tapa, Bone Bolango Uli Ishak. Ia tercengan setelah mengetahui besaran tarif listrik yang harus dibayarkan pada bulan ini. Ketika akan membayar tagihan listrik di kantor Pos terdekat, disampaikan bahwa tarif listrik yang akan dibayar Rp 591 ribu. "Biasanya per bulan hanya Rp 55.500. Sejak dari awal pemasangan tagihan saya berkisar Rp 50 ribuan," katanya seperti yang dilansir Gorontalo Post (JPNN Group), Rabu (10/10). Sementara itu, Kepala Kantor Pos Tapa Irfan Nusi ketika ditemui menjelaskan, sesuai

data yang diimput memang untuk pelanggan Uli Ishak tertera tagihan Rp 591 ribu. Secara terpisah, Penangungjawab Pengaduan Keluhan Rekening Listrik, PLN Cabang Rayon Telaga Mohamad Mootalo mengatakan, pencatatan meteran saat ini telah mengalami perubahan. Bila sebelumnya pencatatan dilakukan dengan pengambilan foto kemudian dimasukkan dalam komputer, maka sekarang pembacaan meteran menggunakan handphone milik petugas. "Handphone Petugas Cater sudah diinstal dengan aplikasi Pencatatan terbaru sistem online dan langsung terhububung internet. Sehingga ketika petugas memotret meteran pelanggan hasilnya langsung masuk ke aplikasi tersebut, dan data foto meteran pelanggan terkirim ke pusat," katanya. (jpnn)

TIMIKA -- Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Mimika, hingga saat ini, masih terus melakukan pemeriksaan terhadap dugaan segala unsur kelalaian terhadap anggota jaga Polsek Kuala Kencana, atas ditemukannya seorang tahanan Polsek tersebut dalam kondisi tewas, yakni Desi Iskandar Sitompul. Kasi Propam Polres Mimika Polres Mimika, Ipda Adam Abdullah mengatakan, bahwa Propam Polres telah memeriksa sebanyak delapan anggota jaga Polsek yang diduga lalai. “Empat anggota jaga malam, empatnya yang jaga siang,”kata Iptu Adam seperti yang dilansir Radar Timika (JPNN Group), Rabu (10/ 10). Dikatakannya, bahwa selain memeriksa delapan anggota jaga, Propam Polres juga telah memeriksa dua anggota polisi lainnya sebagai saksi. Ipda Adam menjelaskan bahwa Jenazah Dedi juga telah diotopsi di Medan, sebagaimana yang dikehendaki pihak keluarga. Namun hingga saat ini, hasil otopsi tersebut belum keluar. “Diotopsi di Medan sebagaimana permintaan keluarga. Ada satu anggota yang dampingi ke sana,” jelasnya. Ipda Adam menambahkan, bahwa kedelapan terperiksa saat ini tidak ditahan lantaran situasi Timika ,yang membutuhkan pengoptimalan personil pengamanan. “Sempat ditahan, tapi kembali berdinas karena situasi keamanan Timika,”imbuhnya. Kendati demikian, lanjut Adam, proses terhadap kasus ini akan tetap berjalan hingga dilakukannya sidang. “Tetap diproses, hanya saja karena masalah keamanan Timika, mereka tidak ditahan.”pungkasnya. (jpnn)

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

PRAMUKA. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi didampingi Ketua Pramuka Mamasa dan Kadisdikpora Mamasa ketika mengikuti kegiatan kepramukaan belum lama ini.

4 Kawanan Curanmor Diringkus JAYAPURA -- Empat orang yang diduga kawanan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang selama ini beraksi di Kota Jayapura berhasil diringkus aparat Polsek Abepura Kota. Selain mengamankan 4 orang pelaku masing-masing berinisial FO, LT, Ra dan TJ, polisi juga menyita 7 unit sepeda motor yang diduga hasil curian. Keempat kawanan Curanmor ini menurut Kanit Reskrim Polsek Abepura Kota, Iptu Heri Susanto, SH., diringkus di lokasi yang berbeda. “Pelaku berinisial LT kami tangkap di Ko-

mplkes Perumahan Uncen. Sedangkan FO kami amankan saat melintas menggunakan motor Kawasaki di depan Makorem 172/PWY,” kata Heri seperti yang dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Group), Rabu (10/10). Setelah menangkap LT dan FO, Kapolsek mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil menangkap dua pelaku lainnya yaitu TJ dan RA. “Pelaku berinisial TJ awalnya kami grebek di rumahnya di sekitar Uncen namun berhasil kabur dan terus dikejar oleh anggota. Ia kemudian ditangkap di

Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura. Dari pengembangan yang kami lakukan, kami juga akhirnya berhasil menangkap Ra,” bebernya. Heri mengatakan, selain menangkap 4 orang pelaku, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti berupa 7 unit sepeda motor. Dari tujuh barang bukti yang berhasil diamankan ini, menurut Kapolsek hanya satu yang menggunakan plat nomor polisi yaitu motor Kawasaki DS 4697 AR, sedangkan sisanya tidak menggunakan plat nomor polisi. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

POSE BERSAMA. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dan Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong berpose bersama di depan Kantor Bupati Mamasa.

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyampaikan sambutan saat kunjungannya ke Desa Lambanan Kecamatan Mamasa.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Tambang Galian C Diprotes Warga REPORTER: SYAMSUDDIN HB | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Aktivitas penambangan galian C di Dusun Tabelauro Desa Kasoloang Kecamatan Bambalamotu, Matra, menuai protes dari masyarakat. Protes itu muncul karena aktivitas tersebut diduga berjalan tanpa izin. Menindaklanjuti itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Matra H Jamal, perwakilan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Matra, Camat Bambalamotu Sumardin, dan Kades Kasoloang Logawali,

bersama masyarakat langsung meninjau lokasi tambang, Selasa, 9 Oktober. Saat berada di lokasi penambangan, Jamal menyampaikan untuk sementara usaha penambangan galian C di daerah itu mesti dihentikan sementara sampai pengusaha mengelola tambang melengkapi seluruh dokumen perijinannya. Hal tersebut mesti dilakukan guna menghindari polemik di tengah masyarakat. "Saya minta jangan dulu

melakukan aktivitas atau pengangkutan galian C, sebelum seluruh dokumen yang diperlukan dilengkapi," pintanya Jamal. Di tempat yang sama, Kades Kasoloang Logawali mengatakan, aktivitas penambangan dilokasi ini selain untuk kepentingan masyarakat juga sekaligus meratakan tumpukan bebatuan yang berada di dalam sungai, sehingga air kembali mengalir normal. Pendangkalan akan menyebabkan abrasi yang lebih luas jika material sungai tidak diangkut. Logawali juga

mengakui bahwa aksi protes sebagian masyarakat, karena terjadi miskomunikasi. "Kami sebagai pemerintah desa akan melakukan negosiasi, karena ini juga untuk kepentingan masyarakat," ujar Logawali. Statemen ini juga dibenarkan oleh beberapa tokoh dan masyarakat setempat. Salah satunya Kepala Dusun Kampung Baru. Ia mengatakan, penambangan di sungai untuk mengeruk material yang bertumpuk. Pengerukan inipun hanya pada titik tertentu untuk menormalkan aliran air. "Ini

hanya untuk mengeruk material yang bertumpuk di dalam sungai," ujarnya. Di sisi lain, akvitas penambangan mendapat protes sebagian masyarakat karena minimnya komunikasi yang terbangun antara kades dengan masyarakat. Kemudian aktivitas penambangan tidak dilengkapi dokumen, sehingga belum ada ijin dari pemerintah kabupaten. Indikator lain munculnya protes, lantaran material dari dalam sungai diduga diperjual belikan tanpa pos yang jelas. (**)

PT AAL Gelar Sosialisasi Perpajakan PASANGKAYU -- Dipandang perlunya pengetahuan tentang pajak bagi para rekanan sebagai mitra perusahaan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari (AAL) Group menggelar sosialisasi perpajakan untuk rekanan yang menjadi itranya. Sosialisasi itu mengangkat tema 'Dengan Sosialisasi Perpajakan Kita Tingkatkan Hubungan Kemitraan yang Selaras dan Kita Wujudkan Kepedulian Terhadap Pajak'. Kegiatan ini dilaksanakan di Training Center Area (TCA) PT Mamuang, Rabu, 10 Oktober. Administrator PT Mamuang Yayat Ruhiyat mengatakan, salah satu tujuan sosialisasi ini ialah menberikan tambahan pengetahuan tentang pajak secara umum serta model hitungannya. Paling terkhusus pajak pengadaan barang dan jasa, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) bagi setiap rekanan perusahaan. "Sebagai mitra atau rekanan dalam bidang pengadaan barang dan jasa di perusahaan,

FOTO BERSAMA. ADM PT Mamuang Yayat Ruhiyat bersama Tax Head Office (HO) Andi Wibowo foto bersama peserta usai sosialisasi tentang perpajakan.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

paling tidak pengetahuan tentang pajak pengadaan barang dan jasa, PPN dan PPh harus bisa dipahami satu sama lain. Sehingga tidak ada lagi kesimpangsiuran mengenai potongan untuk pajak," jelasnya. Diharapkan dengan adanya pemahaman perpajakan, rekanan bersama perusahaan dapat mengerti kewajiban un-

POTRET PASANGKAYU

13

tuk menbayar pajak berdasarkan Undang Undang KUP (Ketentuan Umum Perpajakan). Dalam kesempatan ini, Tax Head Office (HO) PT AAL Jakarta, Andi Wibowo mengungkapkan, perusahaan melakukan sosialisasi ini setiap tahunnya per area. Ini merupakan salah satu alasan bagi perusahaan memberikan

layanan kepada semua rekanan Astra di Indonesia. Salah seorang peserta sosialisasi Sakruddin mengatakan, sosialisasi pemahaman pajak sangat penting. Karnakan tidak semua rekanan bisa memahami secara detail mengenai pajak, apalagi rekanan ingin berkelanjutan bermitra dengan perusahaan.

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

DIALOG. Sekkab Matra HM Natsir berdialog dengan Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan mengenai peran media massa dalam pembangunan daerah.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

HADIR. Sekertaris Dinas ESDM Matra Abd Rahman menghadiri pembahasan anggaran di ruang aspirasi DPRD Matra.

Dalam sosialisasi yang dihadiri kisaran seratus peserta ada tiga materi pokok yang diberikan. Yang pertama, pengetahuan pajak termasuk pajak PPN, PPh. Kedua, pengenalan tentang dokumen dukomen dalam istilah perpajakan. Ketiga, sanksi-sanksi keterlambatan pembayaran pajak. (ndi/ham)

LEGISLATIF MATRA

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Pasar Smart Segera Difungsikan PASANGKAYU -- Pasar Smart Pasangkayu sebagai ikon baru ekonomi masyarakat Matra, segera difungsikan. Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Matra telah menebitkan surapt Nomor: 510/306/X/2012/ DKUMK-PP, tentang Pemanfaatan Pasar Smart Pasangkayu ter tanggal 9 Oktober 2012. Sambil menunggu kedatangan Bupati Matra Agus Ambo Djiwa dari Harvard University Amerika Serikat, berbagai tahapan sedang dilakukan, termaksud memulai membagikan undangan dan formulir kepada konsumen yang sudah terinput di Dinas Koperindag dan UKM Matra. Menurut Kadis Koperindag dan UKM Matra H Safaruddin Turky, terkait rencana pemungsian Pasar Smart, pihaknya akan melakukan soft opening yang akan dilakukan oleh Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, bulan ini juga. Bagi nama-nama yang sudah mendapatkan surat penyampaian dari Dinas Koperindag dan UKM agar segera melaporkan diri paling lambat 12 Oktober hingga 19 Oktober 2012, serta membawa foto copy KTP. Kendati sudah ada perencanaan pemamfaatan Pasar Smart Pasangkayu, Safaruddin juga mengakui adanya beberapa sarana yang belum berfungsi. Sehingga memperlambat pemamfaatan pasar. Diantaranya jaringan listrik dan saluran air bersih. "Hambatan kami, listrik dan air yang belum direalisasikan, namun kami terus berupaya menghadirkan sarana ini sebelum pasar smart difungsikan," ungkapnya. (sym/ham)

Bercadar, Neneng Penuhi Panggilan KPK JAKARTA -- Tersangka korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Kemenakertrans), Neneng Sri Wahyuni, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan raya Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu 10 Oktober sore. Neneng yang datang memakai baju tahanan KPK berwarna putih dan jilbab berwarna biru muda, tetap dengan menutupi wajahnya dengan cadar. Cadar itu senada dengan jilbab yang ia pakai. Hingga masuk ke gedung KPK, Neneng enggan menjawab sejumlah pertanyaan awak media massa terkait keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut. Selain diperiksa sebagai tersangka, hari ini Neneng juga akan menandatangani berkas perkaranya yang sudah dirampungkan penyidik. Menurut Juru Bicara KPK, berkas istri Nazaruddin itu akan telah lengkap dan akan dilimpahkan. Itu berarti, sebentar lagi Neneng akan duduk di kursi panas pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan. Dari jadwal pemeriksaan hari ini, KPK juga memeriksa dan melimpahkan berkas dua warga Malaysia, MH bin KH dan RA bin MY ke penuntutan hari ini. Mereka adalah tersangka dengan menghalang-halangi KPK dalam menyidik kasus Neneng. Dua warga Malaysia diduga membantu Neneng selama dalam pelarian. "Tersangka MH bin KH dan RA bin MY juga rencananya penyerahan tahap 2 atau P21 hari ini," kata Johan.(jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BAHAS LAYANAN KESEHATAN. Komisi I DPRD Matra membahas pola pelayanan di RSUD Matra di ruang Komisi I DPRD Matra.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

USAI RAPAT. Anggota DPRD Matra Nasri Syahrir Odja (kanan), I Putu Suardana dan Saverius Save usai mengikuti rapat di Komisi III DPRD Matra.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

Noah Mual Besar, BCL Aktif Lagi JAKARTA -- Setelah dua tahun vakum, Bunga Citra Lestari (BCL) kembali bernyanyi. Istri Ashraf Sinclair ini sudah bisa meninggalkan anak karena sudah mulai gede. "Alhamdulillah bisa aktif kerja lagi, anaknya udah gedean, udah 2 tahun. Aku juga udah enggak menyusui," kata BCL saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu 10 Oktober. Seperti diketahui dari hasil pernikahannya dengan Ashraf Sinclair, BCL sudah memiliki momongan bernama Noah Sinclair. Setelah berumur dua tahun, Noah sudah mulai sekolah dan badannya mulai lumayan. "Sekarang bisa balik kerja lagi," ungkapnya. Ia mengungkapkan, berat badan saat hamil cukup meningkatnya. "Naiknya banyak, hamil gede-gedenya enggak bisa diungkapin dengan kata-kata. Bukan dari segi berat badannya aja tapi metabolisme juga," jelas BCL. BCL juga menyebutkan, makanan yang dikonsumsi Noah juga lebih bervariasi. "Makin gede badannya makin kuat ninggalin, udah tenang," sebutnya. (jpnn)

Sibuk, Nikita Sempatkan Dinner dengan Diego

Katie Holmes Betah Sendiri KATIE Holmes menikmati kesendiriannya selepas bercerai dengan Tom Cruise. Wanita 34 tahun yang kini harus sendirian membesarkan anak semata wayangnya, Suri Cruise, ini tak terlihat bersama pria lain selepas bercerai hampir 4 bulan lalu. "Katie sedang berkembang dengan kehidupan barunya. Dia sudah sangat siap melanjutkan hidup setelah menikah bersama Tom," ucap sumber situs gosip RadarOnline. Katie kini justru berpikiran kariernya di dunia akting mandek karena dinikahi agen rahasia Ethan Hunt di film "Mission Impossible" tersebut. Untungnya, selepas bercerai tawaran film langsung datang.

Bintang serial TV "Dawson"s Creek" itu kini tengah disibukan mempersiapkan film barunya "Dead Accounts." "Katie tetap percaya pada cinta, dan suatu saat akan menikah lagi. Tapi bukan dalam waktu dekat ini," jelasnya. Sebagai ibu, Katie ingin membawa Suri melewati kehidupan baru bersama-sama meski tanpa kehadiran seorang ayah. Katie tahu betul jika sekarang dia membawa pria baru dalam kehidupan Suri, akan menimbulkan goncangan pada jiwanya. Dia sendiri menyadari belum pulih benar dari perceraian yang sempat jadi topik utama berita selebriti dunia itu. (jpnn)

Indra Herlambang:

Ozy SyahputraKiki Fatmala Nostalgia

Mending Dijorokin ke Jurang Daripada Facial

JAKARTA -- Dua bintang horor era 90-an, Ozy Syahputra dan Kiki Fatmala tampil lagi di perfilman Indonesia. Keduanya bernostalgia dalam film "Bangkitnya Suster Gepeng". Ozy Syahputra mengatakan, comebacknya ke film horor untuk bernostalgia dengan penggemar. "Untuk memenuhi kerinduan penggemar," kata Ozy saat ditemui di Kawasan Casablanca Jakarta Selatan, Rabu 10 Oktober. Ia mengaku tidak menyangka masih ada produser film yang bersedia menggunakan jasanya. Padahal, kata dia, saat ini banyak bermunculan bintang muda berbakat. "Senang dan bangga, kehormatan buat saya, apalagi ditulis special return. Dulu beranggapan bintang lawas enggak dilihat lagi," ungkapnya. Mantan bintang "Si Manis Jembatan Ancol Itu" itu menyatakan cukup surprise dengan apresiasi yang diberikan crew film kepadanya. "Begitu saya datang ke lokasi syuting semua menyambut baik keberadaan saya. Apalagi dengan bayaran yang Alhamdulillah," jelasnya. (jpnn)

JAKARTA -- Pasangan Diego Michiels dan Nikita Willy masih melanjutkan jalinan asmaranya. Meski sama-sama sibuk, keduanya masih menyempatkan diri untuk dinner bareng. "Diego masih main bola. Bisa ketemunya kalau malam, dinner bareng," kata Nikita Willy saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu 10 Oktober. Nikita juga mengungkapkan, bahwa Diego sangat mendukung pembuatan album solonya. "Diego support sampai terjadi album ini," ungkap mantan kekasih Bara Tampubolon tersebut. Seperti diketahui Diego baru saja menyelesaikan kontrak bersama Arema IPL untuk laga AFC Cup. Kini Diego kembali disibukan dengan seleksi timnas yang akan berlaga di AFF Cup bulan depan. Selain Diego, pembuatan album Nikita ikut disupport oleh mama papanya dan juga para fansnya. "Mama kan manajer jadi bantu banget, fans ada support. Kita sebut mereka Niki Lovers," sebutnya. Nikita juga mengungkapkan bahwa Niki Lovers tersebar di Indonesia hingga ke Singapura. "Ada di Singapura, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Tetap kayak keluarga, kalau ada acara. Mereka support penyemangat kalau aku sudah mulai capek untuk nyanyi," ungkapnya. (jpnn)

ARTIS Indra Herlambang bukanlah tipikal pria yang suka keluar masuk salon untuk perawatan. Bagi Indra salon bukanlah tempat yang menyenangkan. Pengalaman pribadinya yang membuat ia menyimpulkan hal itu. "Perawatan lain, enggak pernah. Dulu gue pernah juga meni-pedi sekali tapi enggak lagi karena prosesnya menjemukan. Akhirnya cari cara untuk melakukan sendiri. Gue cari alternatif yang enggak harus ke salon," akunya di acara launching produk perawatan rambut TRESemme di Ballroom, Bapindo Plaza, Jakarta Selatan, Selasa 9 Oktober. Presenter program infotainment itu kemudian banyak bercerita pengalaman yang tidak mengenakkan ketika dirinya berada di salon. Salah satunya ketika dirinya melakukan facial. Tak ada bedanya dengan ketika dirinya melakukan medicure dan pedicure. "Enggak lagi deh facial. Udah kaya disiksa, sampai keluar air mata. Mending dijorokin ke jurang deh daripada facial," tandas penulis buku Kicau Kacau itu. (jpnn)

HUBUNGI

HOT LINE:

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH.

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju. Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN


KESEHATAN Konsumsi TV Berlebihan Pengaruhi Psikologis Anak

LONDON -- Anda memiliki balita yang suka menonton televisi atau memainkan konsol elektronik display lainnya? Hati-hatilah. Pasalnya, itu bisa mempengaruhi hubungan sosial anak-anak dan memicu timbulnya resiko berbagai penyakit. "Pada usia tujuh tahun, seorang anak lahir hari ini telah menghabiskan setahun penuh waktunya hanya terpaku pada layar," ujar Dr Aric Sigman seorang ahli kesehatan anak dari Inggris. Menurut hasil penelitian, layar televisi termasuk juga penggunaan konsol permainan, komputer tablet, smart phone dan laptop telah dikaitkan dengan masalah obesitas maupun peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe dua. Karenanya, dia menyarankan agar para orang tua membatasi konsumsi anak-anak menonton televisi dan peralatan dengan display setidaknya hingga usia tiga tahun. "Anak-anak yang berusia antara tiga dan tujuh tahun harus dibatasi hanya setengah jam untuk setiap hari didepan layar," katanya, seperti dilansir telegraph. Dijelaskannya, membatasi jumlah waktu anak-anak di depan layar bisa memiliki keuntungan yang signifikan untuk kesehatan dan kesejahteraan. Hal ini mengacu hasil studi yang mendapati, rata-rata waktu yang dihabiskan anak hingga usia 10 tahun. Setidaknya telah mengkonsumsi lima layar peralatan elektronik setiap harinya di rumah mereka. Bahkan, selama masa kanak-kanak, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV daripada di sekolahnya. Muncul kekhawatiran tentang jumlah waktu anak-anak menghabiskan tayangan televisi 3D dan konsol lainnya berpengaruh atas kondisi psikologisnya. Dalam kondisi normal, seharusnya anak yang berusia tujuh hingga 12 tahun maksimal satu jam berada di depan layar televisi. Sementara, untuk usia 12 hingga 15 tahun maksimum satu setengah jam di depan layar televisi dan konsol elektronik lainnya. (jpnn)

STIE Muhammadiyah Berbenah LANJUTAN HALAMAN 9

Kemudian, dilanjutkan lokakarya pengembangan kurikulum, rapat kerja, serta masih banyak kegiatan internal kampus lainnya. "Semua kegiatan tersebut sebagai upaya kami untuk senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan," ungkap Wakil Ketua II Bidang Kepegawaian dan Keuangan STIE Muhammadiyah Mamuju,Ansar Usman, di Wisma Trendy, Selasa 9 Oktober, malam. Bahkan, lanjut Ansar, dalam kegiatan raker tersebut STIE Muhammadiyah Mamuju melakukan evaluasi kegiatan akademik tahun 2011 lalu. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembicaraan terkait program kegiatan mahasiswa tahun ajaran 2012-2013. "Intinya, kami membuat konsep agar pendidikan kita mampu melahirkan mahasiwa yang betul-betul memiliki kompetensi. Sehingga hal ini yang melatarbelakangi kami untuk bekerja keras," imbuhnya. Bahkan, lanjut Ansar, pihaknya telah membuat aturan untuk tidak merokok di area kampus. Selain itu, mahasiwa STIE Muhammadiyah juga diwajibkan untuk dapat membaca Al-Quran. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan karakter mahasiwa agar mampu memberikan contoh dalam kehidupan masyarakat. "Intinya, selain kita berupaya meningkatkan kualitas pendidikan juga perlu pembenahan kualitas adminstrasi dan keungan. Tak lupa juga perhatian terhadap kualitas mahasiswa kita," tegasnya. (mg6/dir)

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

15

Potensi Tanaman Obat Besar TANAMAN obat memiliki potensi dan peluang yang besar, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri. Pasalnya, gaya hidup masyarakat yang back to nature membuka kesempatan bagi Indonesia yang memiliki 7.500 spesies tanaman berkhasiat obat. "Dengan arah ke depan yang konsepnya back to nature, bukan obat kimia lagi, tanaman obat ini semakin berpotensi. Pada 2007 saja kita sudah mengekspor sekitar 7.000 ton tanaman obat dan pada 2008 ekspor kita meningkat dua kali lipat," ujar Sekretaris Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Dr Mat Syukur di selasela Press Tour Ditjen Hortikultura bertema "Prospek Pengembangan Tanaman Obat Indonesia sebagai Bahan Baku Obat Tradisional" di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini. Sementara Direktur Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementan Yul H. Bahar mengatakan, sejauh ini produk komoditas yang diung-

gulkan adalah temulawak. �Jadi, kita ingin temulawak ini identik dengan Indonesia. Sama halnya Korea Selatan (Korsel) dengan Ginseng," katanya. Tak hanya temulawak, lanjut Yul, pihaknya juga ingin mengunggulkan jamu sebagai ramuan khas Indonesia. Seyogyanya jamu bukan hanya berfungsi sebagai obat, tapi juga memiliki fungsi keindahan dan keasrian. "Jamu itu bisa digunakan untuk obat dan juga untuk permen, odol, sabun, spa. Ginseng dari Korea itu bisa diolah bermacam-macam ada odol ginseng, bahkan parfum ginseng pun ada. Di bidang spa juga omzetnya besar sekali. Jadi,jangan mengebiri jamu hanya sebagai obat. Jamu bisa terkait dengan farmasi, industri, dan kosmetik," paparnya. Dalam statistik, lanjut Yul, nilai penjualan jamu dalam setahun itu sekitar Rp 10 triliun. Di luar angka statistik tersebut, mungkin lebih be-

sar lagi nilainya. "Kalau industri jamu diperluas lagi, maka pendapatan kita bisa lebih dari Rp 10 triliun," tandasnya. Ke depannya, kata Yul, temulawak tidak hanya dikembangkan dalam bentuk jamu, namun juga permen hingga pewangi badan. Pengembangan ini membutuhkan riset terpadu dari berbagai instansi. Seperti jamu yang takaran penggunaannya merupakan kewenangan Kementerian Kesehatan. "Kementan itu berwenang dalam budidaya dan meneliti kandungannya," tuturnya. Yul mengungkapkan, beberapa tahun terakhir Malaysia pun mulai mengklaim jamu merupakan ramuan khas negara tersebut. Di beberapa negara seperti Malaysia dan India memang ada ramuan khas negara masing-masing, tapi kandungan yang terdapat dalam ramuan tersebut tidak lengkap seperti di Indonesia. "Malaysia juga mengenal pasak bumi, bahasa sana itu tongkat ahli. Temulawak juga

bisa ditanam di Malaysia, namun hasilnya kurang bagus. Nah kita tutup peluang Malaysia. Kita juga berusaha angkat jamu kita lantaran kita lebih unggul dalam hal bahan baku dari India dan Malaysia. Yang pasti, jangan sampai masyarakat Indonesia bergantung pada jamu impor," ungkapnya. Yul menambahkan, jamu Indonesia seyogyanya telah diekspor seperti ke Korea yang selalu membeli jahe dan temulawak dalam bentuk simplisia (bubuk), Timur Tengah, sebagian Eropa, dan Jepang. "Yang paling besar ekspor kita

ke Timur Tengah berupa rempah-rempah dan tanaman obat," tandasnya. Kepala Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Balitbang Kementan Agus Wahyudi menambahkan, jamu bakal menjadi trademark Indonesia karena kaya atas keragaman tanaman obat dan rempah-rempahan. �Jamu merupakan ramuan yang terbukti secara empiris menyehatkan badan dan menyembuhkan penyakit. Balittro melakukan dukungan berupa data ilmiah agar masyarakat memahami khasiat jamu,� ujarnya. (aro)

TV Kabel Dinilai Langgar Aturan Penyiaran LANJUTAN HALAMAN 9

Terkait dengan tayangan courtesy of youtube, lanjutnya, dianggap melanggar karena menurut aturan setiap orang dapat mengunggah apa yang disiarkan oleh youtube melalui internet, tetapi untuk menayangkannya ke publik maka tetap harus memiliki hak siar dari pemegang lisensi. "Dalam menayangkan sumber dari youtube, diberikan sedikit keleluasaan dengan durasi penayangan tidak melebihi 15 detik," sebutnya.

Sementara pada iklan niaga, dimana salah satu produk yang ditampilkan adalah iklan klinik pengobatan tradisional atau alternatif dinilai melanggar P3SPS dan Undang-undang (UU) nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran yang memuat bahwa setiap orang dilarang menggunakan alat, metode, atau cara lain dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang menimbulkan kesan seolah-olah yang bersangkutan adalah dokter yang telah

memiliki izin. "Satu lagi, tv kabel yang memproduksi siaran selayaknya cuma empat jam, itu pun hanya memuat informasi bagi kepentingan publik dan bukan bertindak seperti sebuah lembaga penyiaran stasiun televisi dan menghasilkan produksi tayangan sendiri bukan mengambil hasil produksi pihak lain apalagi tanpa izin," paparnya. Terpisah, Direktur T V Manakarra Rahman Ramli yang dihubungi via ponsel petang kemarin mengaku

sudah mengkonsultasikan kepada KPID Sulbar mengenai isi siaran courtesy of youtube. Dari konsultasi itu, kata Rahman, pihak KPID Sulbar sudah memberikan saran agar mengambil saja dari youtube melalui internet sebab tv kabel tak dapat mengambil siaran dari tv yang bersifat premium seperti indovision dan lain sebagainya. "Kami tidak akan punya warna kalau tidak menyiarkan film, makanya disarankan untuk ambil dari youtube asal

ada bahasa Indonesianya. Kami juga melakukan seleksi jenis film yang layak agar tidak bertentangan dengan aturan. Kami ini punya izin prinsip dari Kemenkominfo," kilah Rahman. Rahman juga meminta kepada KPID Sulbar untuk melihat di beberapa daerah utamanya kabupaten lain di Sulbar. Masih banyak yang tidak punya izin untuk menyiarkan film premium namun tetap menayangkannya. "Kami minta KPID jangan hanya melihat satu sisi," tandasnya. (*)

Kejari Diminta Usut Kasus SDK Kassa LANJUTAN HALAMAN 9

Diduga, ada unsur memperkaya diri sendiri dalam kegiatan rehab itu dengan modus mengurangi bahan yang diperlukan pada pembangunan agar mendapatkan untung. "Seharusnya Kejari Mamuju menindaklanjuti masalah ini,

apalagi sudah sangat jelas diberitakan Radar Sulbar pada Selasa 9 Oktober lalu," ujar Amri pagi kemarin. Dikatakannya, indikasi korupsi luar biasa itu bukan hanya terjadi pada SDK Kassa tetapi juga dalam beberapa kasus lain di Disdikpora Mamuju. Sehingga, harusnya

dinas tersebut juga mempertanggungjawabkan masalah ini ke publik. Kasus yang dimaksud adalah pemutusan kontrak pekerjaan terhadap rekanan untuk pengadaan alat peraga tanpa keterangan yang jelas. Setelah itu, muncul kasus SD Tanetebaha dimana terjadi pencairan anggaran

100 persen padahal pekerjaan hanya sekira 60 persen. Amri mengaku juga tengah melakukan investigasi atas masalah di Disdikpora Mamuju dan akan segera membawa datanya ke penegak hukum untuk dapat diproses lebih lanjut. Untuk itu, Amri berharap agar DPRD Mamuju

yang terlebih dahulu mengetahui masaah ini agar juga terus mengawal. "Disdikpora Mamuju sebagai leading sector pada wilayah pendidikan di daerah ini harus ikut bertanggung jawab. Sebab, kasus semacam ini berpotensi memperburuk citra pendidikan di Mamuju," kunci Amri. (dir)

Buku Mahasiswa dan Novel Mendominasi LANJUTAN HALAMAN 9

Pada hari kedua, sejumlah buku untuk mahasiswa serta novel mendominasi penjualan pada stand yang dibuka Graha Media dan Gadjahmada. Meski begitu, untuk stand lain juga tetap mendapat kunjungan seperti di bagian penjualan komputer. Data yang diterima Radar Sulbar dari panitia pameran, permintaan atau pembelian buku sebesar 60 persen dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Sedangkan selebihnya dari ka-

langan umum. Buku-buku yang terjual selama dua hari kemarin adalah buku untuk pelajar setingkat mahasiswa, SMA sederajat, SMP dan juga dari Sekolah Dasar. Selebihnya itu beberapa novel, alat tulis sekolah, dan alat tulis kantor yang mulai dikantongi pulang beberapa pengunjung dari stand Graha Media. Antusiasme mahasiswa dan pelajar yang langsung menyerbu penjualan buku, sebab pameran seperti ini baru pertama kalinya dilak-

sanakan di ibukota Provinsi Sulbar ini. Banyak pengunjung, khususnya kalangan pelajar merasa bersyukur dengan hadirnya pameran ini. "Pameran ini adalah yang pertama dan terbesar untuk skala Mamuju. Saya sangat bersyukur telah hadir pameran buku ini, karena sangat membantu penyelesaian program strata satu saya. Dalam tugas penyusunan skripsi, kami memerlukan banyak jenis buku," ungkap mahasiswi Unika Mamuju yang masih sementara menyusun skripsi,

Afriyanti, saat berkunjung ke arena pameran siang kemarin. Mahasiswa lainnya, Anti, menyatakan terkadang harus memesan beberapa judul buku untuk bahan penyusunan skripsi. Tapi karena adanya pameran ini, ada beberapa yang dibutuhkan tersedia sehingga tidak sulit lagi mendapatkannya. Stand Altitude dot com juga semakin ramai dikunjungi pengunjung. Di stand tersebut, sudah sekira dua puluh

unit laptop dan tablet yang terjual. "Aksesories komputer dan printer juga demikian, jumlah yang terjual tidak jauh beda dengan jumlah penjualan laptop," jelas supervisor Altitude dot com, Dhir. Dalam pameran ini juga dimeriahkan stand BRI Cabang Mamuju dan Saka Bayangkara Cabang Mamuju yang baru menyusul terpasang pagi kemarin. Stand BRI hadir dengan memberikan beberapa fasilitas layanan perbankan. (fir/dir)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pelatihan Kader Posyandu Dinkes dan TP-PKK Prov. Sulbar Peroleh Akreditasi BBPK Makassar Oleh : Kasman Makkasau dan Yustinus Dr. Hj. Rostiaty Natsir, MSPH Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar sebagai salah satu institusi yang berhak mengeluarkan akreditasi pelatihan tenaga kesehatan di Indonesia, kembali menandatangani pemberian AKREDITASI bagi Pelatihan Kader Posyandu yang telah dilaksakan di Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara, Polewali Mandar dan Mamasa. Menurut Kepala BBPK Makassar, Pelatihan yang dilaksanakan di Institusi Kesehatan seharusnya memperolah akreditasi, sebab dengan akreditasi maka mutu suatu pelatiah baik materi, nara-

sumber dan prosesnya dapat dipertanggung jawabkan. selain itu bagi tenaga kesehatan yang menduduki jabatan fungsional maka sertifikat pelatihan yang diakui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk kenaikan pangkat hanyalah yang telah mendapatkan akreditasi, sehingga suatu sertifikat tidak dilihat dari kemewahan dan yang bertanda tangan, tapi dinilai dari ada atau tidaknya nilai akreditasi dalam sertifikat tersebut. Suatu pelatihan yang belum mendapatkan Akreditasi dari lembaga atau insitusi yang berwenang mengeluarkan akreditasi (PPSDM Ke-

menkes, BBPK Makassar, IDI, PPNI, ISFI dan sebagainya) tidak dapat dipergunakan untuk mendapatkan angka kredit. Kepala Bidang Pengendalian Mutu Pelatihan BBPK Makassar menyatakan pemberian akreditasi bagi Pelatihan Kader Posyandu di Provinsi Sulawesi Barat yang telah dilaksanakan oleh Program Promosi Kesehatan menandakan bahwa kualitas pelatihan tersebut telah memenuhi syarat dan peserta yang mengikuti pelatihan telah dianggap cakap dan terampil dalam penyelenggaraan posyandu. Artinya bahwa kualitas pelatihan kader yang telah dilaksanakan di Provinsi Sulbar sama kualitas dan standarnya

Pelatihan Kader Posyandu Kerjasama Dinkes dan TP-PKK Prov. Sulawesi Barat

dengan pelatihan serupa di Seluruh Indonesia. Kepala Seksi Promosi Kesehatan menyatakan bahwa Akreditasi Pelatihan ini

merupakan bentuk komitmen Dinas Kesehatan yang telah disampaikan oleh dr. H. Achmad Azis, M.Kes bahwa sesuai dengan tupoksi Dinkes

Provinsi untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan jajarannya maka suatu pelatihan HARUS dapat dipertanggung jawabkan kualitasnya. Jangan sampai kita hanya terbelenggu oleh rutinitas melakukan pelatihan, tetapi tidak memperhatikan kualitasnya, dan salah satu cara untuk mempertanggung jawabkan kualitas pelatihan adalah memiliki Sertifikat Pelatihan yang terakreditasi. Pada tahun 2012 ini Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Prov. Sulawesi Barat telah meningkatkan keterampilan dan kecakapan bagi 100 orang kader di 4 Kabupaten yang merupakan kemitraan

dengan TP-PKK di Provinsi Sulawesi Barat dan TP-PKK Lima Kabupaten. Hal ini dianggap penting sebab kader posyandu memiliki peran yang sangat strategis untuk meningkatkan capain program kesehatan terutama meningkatkan capaian imunisasi, pemeriksaan ibu, bayi dan balita serta capaian indikator gizi masyarakat melalui penimbangan, dan semua itu dapat kita capai dengan meningkatkan keterampilan kader dengan memberikan pelatihan yang berkualitas, dan pemberian akreditasi pelatihan dari BBPK Makassar ini merupakan bukti komitmen seksi promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelatihannya.


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

KAMIS 11 OKTOBER 2012

Kesempatan Kedua

Kalah Lawan Lazio, Allegri Dipastikan Dipecat

Buat Kaka RIO DE JANEIRO -- Mendapatkan kesempatan kedua. Itulah yang dirasakan Kaka dengan pemanggilannya ke timnas Brasil. Makanya dia bertekad memberikan yang terbaik pada friendly game melawan Irak 11 Oktober dan Jepang 16 Oktober. "Bisakah Anda membayangkan start baru setelah apa yang saya lewati? Cedera dan operasi, tanpa mengetahui bagaimana situasinya. Setelah dua tahun dan beberapa bulan tanpa panggilan, kini saya kembali. Rasanya seperti panggilan pertama," kata Kaka, seperti dikutip Goal. Kali terakhir Kaka bermain untuk Brasil ketika kalah dari Belanda 1-2 pada perempat final Piala Dunia 2010. Setelah itu, jabatan pelatih berganti dari Dunga ke Mano Menezes dan

Kaka kehilangan posisi. Menezes lebih suka memakai pemain muda. Sejatinya, Kaka pernah mendapat panggilan dari Menezes pada 27 Oktober 2011 dalam uji coba melawan Gabon dan Mesir. Hanya, belakangan dia harus rela dicoret dari Samba, julukan Brasil, karena mengalami cedera. Setelah itu, Menezes tidak lagi melirik Kaka. Selain karena jarang mendapat tempat di Real Madrid, Menezes juga memiliki banyak pilihan di lini tengah. Masih ada Oscar, Ganso, dan Lucas Moura yang piawai memainkan peran sebagai gelandang serang dan masih muda. Lalu, belakangan Menezes menilai ada yang kurang dari tim yang sedang dibangunnya untuk Piala Dunia 2014, yakni mental juara dan pengalaman seorang juara. Kebetulan, keunggulan itu berada dalam diri Kaka. Pemain terbaik dunia 2007 itu bergemilang gelar di level klub, bersama Sao Paulo, AC Milan, dan Real Madrid, serta pernah merasakan gelar bersa-

ma Brasil. Dia menjadi bagian ketika Brasil juara Piala Dunia 2002 serta juara Piala Konfederasi 2005 dan 2009. Kembalinya Kaka ke Brasil, bukan hanya memberikan keuntungan buat Brasil dari segi pengalaman. Tetapi juga membuat Kaka kembali bersemangat setelah pada awal musim ini sempat nyaris dibuang pelatih Real Jose Mourinho. "Saya selalu berpikir akan kembali, tetapi saya juga mengetahui bahwa dia menghormati fakta bahwa saya tidak bermain secara reguler karena cedera. Tetapi, cepat atau lambat akan terjadi. Saya senang bisa kembali dan ini langkah awal yang bagus," kata Kaka. Kaka sangat antusias kembali bermain, meski saat ini banyak pemain di skuad Brasil yang tidak dikenalnya. "Saya tidak mengenal dengan dekat para pemain, seperti Neymar contohnya. Berbeda dengan ketika saya bermain kali pertama, di mana banyak idola saya bermain," katanya. (jpnn)

PELATIH AC Milan, Massimiliano Allegri kini berada di ujung tanduk. Pria yang kini berusi 45 tahun tahun itu terancam akan dipecat dari kursi kepelatihan I Rossoneri jika kalah lagi saat menantang Lazio pada lanjutan pertandingan Seri A di Stadio Olimpico 20 Oktober mendatang. Kabar pemecatan ini ramai diberitakan media Italia. Hari ini, Rabu 10 Oktober, Gazzetta dello Sport memberitakan bahwa hasil pertandingan AC Milan melawan Lazio akan menjadi penentu karir pelatih Allegri. Sejauh ini, Allegri memang mendapat sokongan dari skuat AC Milan. Namun, rumor pemecatan itu kembali mencuat Stephan El Shaarawy dan kawan-kawan kalah dari FC Internazionale di Derby della Madonnina. Saat ini, Milan dikabarkan ditangani asisten pelatih Mauro Tassotti sampai akhir musim. Untuk musim depan, manajemen Milan sudah mengincar Pep Guardiola dan Luciano Spalletti. (jpnn)

Cole Batal Dicekal LONDON -- Inggris menghadapi krisis pemain berpengalaman saat menghadapi San Marino di kualifikasi Piala Dunia 2014 12 Oktober. Kapten tim Steven Gerrard terkena skors, sedangkan Frank Lampard berjuang memulihkan cedera. Pelatih Inggris Roy Hodgson juga ditinggal John Terry yang pensiun 23 September serta memilih mengabaikan Rio Ferdinand. Ketika Ashley Cole tersandung kasus dengan FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris), daftar absen pemain senior Inggris terancam bertambah lagi. Lewat akun Twitter-nya, Cole tidak hanya mengritik FA karena meragukan kesaksiannya dalam kasus rasisme Terry. Bek kiri Chelsea itu juga memaki FA dengan sebutan "sekumpulan orang bodoh yang tidak kompeten". Gara-gara ulahnya itu, Chelsea menghukum Cole berupa denda potong gaji dua pekan

atau setara dengan GBP 240 ribu (Rp 3,7 miliar). FA juga telah mendakwa bek kiri 31 tahun itu bersalah karena komentar tidak sepatutnya di media sosial. FA belum memutuskan jenis sanksinya karena menunggu respons Cole Kamis sore waktu setempat 11 Oktober atau sehari sebelum menghadapi San Marino di Stadion Wembley. Tapi, dugaan apabila sanksi itu adalah larangan Cole tampil kontra San Marino urung terjadi. Itu setelah Chairman FA David Bernstein mengatakan bahwa Cole tetap berada dalam skuad Three Lions " sebutan Inggris " dalam dua laga kualifikasi ke depan. Selain menghadapi San Marino, Three Lions akan melawat ke Polandia 16 Oktober. "Dia diperkenankan membela timnas Inggris dalam laga ke depan. Tapi, apakah dia dimainkan atau tidak, bergantung kepada pelatih (Hodgson)," kata

Bernstein kepada BBC. Bernstein menambahkan, Cole juga sudah meminta maaf kepadanya baik melalui media sosial maupun bertemu langsung. "Dia mendatangi saya dan meminta maaf secara personal. Dia menunjukkan sebuah penyesalan dan benar-benar dari hati terdalam," jelasnya. Kebijakan FA mengizinkan Cole tetap berada di skuad Three Lions tentu melegakan Hodgson. Sebagai antisipasi Cole dilarang tampil, Hodgson memanggil pelapisnya di Chelsea, Ryan Bertrand. Selain itu, masih ada bek kiri Everton Leighton Baines. Keberadaan tiga bek kiri itu memunculkan spekulasi baru. Yakni, Hodgson mungkin tetap tidak memainkan Cole lawan San Marino alias menyimpannya untuk laga di Polandia. Selain pertimbangan teknis (lawan Polandia lebih berat dan away),

Hodgson khawatir dengan faktor nonteknis seperti tekanan dari fans Inggris yang bisa diterima Cole di Wembley. Apabila itu yang terjadi, skenario Cole meraih caps ke-100 pekan depan bisa berantakan. Saat ini, Cole sudah memainkan 98 laga bersama Three Lions alias butuh bermain melawan San Marino dan Polandia untuk menyandang status sebagai centurian. Kalau salah satu laga meleset, Cole harus menunggu bulan depan (uji coba kontra Irlandia) untuk menjadi centurian. Itu pun dengan catatan dirinya juga masih dipanggil dan dimainkan. Berbeda dengan David Beckham yang menuai apresiasi dengan mengenakan ban kapten timnas kala memainkan laga ke-100, Cole sepertinya tidak akan mendapatkannya. "Saya ragu itu bisa terealisasi," tandas Bernstein. (jpnn)

RADAR SULBAR Harian Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

RADAR SULBAR Harian Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya

Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya

H. MASIR

Drs. H. Basri K, MM

(Ayahanda Hj. Masliani Mukhlis, S.Pd/ Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar) Senin 8 Oktober 2012, dikebumikan Selasa, 9 Oktober 2012, di Tinambung

(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene) Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Naskah M Nabhan

Naskah M Nabhan

Direktur

Direktur


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.