SELASA 11 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290
RADAR SULBAR
Epaper RADAR SULBAR
Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Sulbar Raih 10 Mega Proyek MP3EI EDITOR: CHAERUL MARFAN
Daftar Proyek Sentra Produksi Sulbar per Agustus 2012 Mamuju-Mamasa
Usulan Proyek Baru Sentra Produksi
Pengolahan industri kakao Rp Pabrik pengolahan kakao
500 M Rp 500 M
Pengolahan kakao menjadi Rp 500 butter maupun powder. Pengembangan perkebunan sawit Rp 1.124 M
Pembangunan Pabrik Industri Rotan
M
Rp 118 M Proyek pengembangan depot minyak BBM Mamuju dan Jetty
Pengembangan industri pelet kayu Rp 9 M Pengembangan industri pupuk Rp 300 M
Rp 125 M
RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN
LAPORAN. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh memberi laporan terkait program MP3EI di Sulbar, di Kementerian KP, Jakarta, Senin 10 September 2012.
JAKARTA — Provinsi Sulawesi Barat mendapat jatah sebanyak 10 mega proyek dari 141 proyek pembangunan ekonomi sektor riil di wilayah Sulawesi. Melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor IV Sulawesi, Sulbar banyak meraih proyek pada sektor pertanian, holtikultura, minyak, dan tentunya bidang kelautan perikanan.
Pengembangan Rp 614 M PPN Palipi Budidaya usaha tani Sulbar Rp 265 M Pengembangan benih padi, jagung, Rp 15 M kedelai dan ubi kayu Sulbar. Industri minyak kasar dari nabati Rp 138 M
Baca HALAMAN 7
INFRASTRUKTUR
Di Pesawat, Sempatkan Diskusi dengan SBY
Pembangunan Tahap I Dimulai Februari MAMUJU — Kegiatan pembangunan jalan arteri tahap I segera memasuki masa tender. Saat ini, konsultan perencana sedang mematangkan konsep pembangunan jalan yang akan dikerjakan mulai dari pantai Kecamatan Simboro menuju Bandara Tampa Padang Memuju. Jika tak ada aral melintang, Oktober mendatang proses tender dapat dilaksanakan. Sehingga pekerjaan yang akan menelan anggaran sebesar USD 75 juta tersebut bisa dimulai pada Februari tahun 2013 mendatang. Pembangunan jalan yang akan mendukung aktivitas transportasi barang ke pelabuhan Belang-belang ini akan menggunakan dana pinjaman lunak dari Pemerintah China sebesar USD 60 juta. Sedangkan USD 15 juta lain digelontorkan dari dana pendamping APBN tahun 2012.
CATATAN
Asri Anas
Anggota DPD/MPR RI
Baca HALAMAN 7
IST
DISKUSI. Anggota DPD/MPR RI Asri Anas bersama Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta sejumlah menteri mengadakan diskusi di atas pesawat Kepresidenan RI dalam perjalanan pulang ke Indonesia setelah mengadakan Kunjungan Kenegaraan di Wladiwostok, Rusia, menghadiri KTT APEC 2012.
Fendra Dicopot, Hatta Pimpinan Demokrat Majene
Batas Sulbar-Sulteng Perlu Dipertegas
Syukur Dallu: Itu Keputusan DPP
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
www.pln.co.id
MAMUJU — Tanggungjawab sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Majene, sudah berpindah tangan. Fendra yang dulunya dipercaya memegang posisi ini, diberhentikan dari jabatannya. DPP Partai Demokrat dalam keputusan Nomor: 110/DPP.PD/DPC/IX/2012 tertanggal 3 September 2012, menunjuk Andi Hatta Dai, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Majene. Menurut Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Sulbar Abd Syukur Dallu, dengan berbekal keputusan tersebut Andi Hatta Dai diserahi tugas untuk melaksanakan musyawarah cabang (muscab) di Majene. Itu merupakan langkah untuk membentuk pengurus definitif yang baru. Baca HALAMAN 7
TAPAL BATAS. Patok batas antara Sulbar dan Sulteng yang jauh bergeser ke dalam wilayah Sulbar.
IST
PASANGKAYU — Peninjauan terhadap penempatan patok batas wilayah, mesti dipertegas. Sebab Desa Ngovi masih diklaim dua pemerintahan, yakni Pemkab Donggala, Sulteng, dan Pemkab Matra, Sulbar. Pada 7 September lalu, Tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak Pemkab Matra
dan Donggala, meninjau tapal batas tersebut. Kepala Bagian Pemerintahan Matra Arfan Lasibe menyatakan, kunjungan merupakan salah langkah penyelesaian terhadap sengeketa batas antara Matra dan Donggala.
KUNJUNGAN Kenegaraan mendampingi Presiden SBY di Rusia dan Mongolia berakhir sudah. Senin 10 September 2012, kemarin, Pesawat Khusus Kepresidenan Airbus 330-300 milik Garuda Indonesia mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB. Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono menjemput kedatangan Presiden dan Ibu Negara serta delegasi di Bandara. Perjalanan dari Wladiwostok, Rusia, ke Jakarta butuh sekitar 9 jam. Kami meninggalkan kompleks Far Eastern Federal University di Pulau Russky, tempat menginap para delegasi, menuju Bandar Udara Knevichi, Wladiwostok, menggunakan mobil yang disediakan panitia penyelenggara APEC di Rusia. Dengan demikian Kunjungan Kenegaraan selama empat hari di Rusia dalam rangka mengikuti rangkaian acara KTT APEC atau Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik 2012 telah selesai. Selama lima hari kunjungan Kenegaraan mendampingi Presiden di Mongolia dan Rusia nyaris tanpa istirahat.
Baca HALAMAN 7
Baca HALAMAN 7
SBY Dijadwal Buka PON XVIII
Ikut Tiga Cabor, Sulbar Percaya Diri JIKA tidak ada aral melintang, rencananya Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membuka secara resmi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, hari ini, Selasa, 11 September.
LAPORAN: UBA AMRI MAKKAR MAKKARUBA Pekanbaru, Riau PON 2012 di Provinsi Riau dilaksanakan selama 12 hari. Upacara pembukaan diadakan, hari ini dan penutupan akan dilaksanakan pada Kamis, 20 September 2012. Up♦10 Juni 2004
acara pembukaan dan penutupan dilaksanakan di Stadion Utama Riau di Kawasan Olahraga Universitas Riau. Meski seremoninya baru dimulai hari ini, tapi pertan-
dingan sejumlah cabang olahraga telah dilaksanakan sejak 9 September. Dijadwalkan akan selesai pada 20 September. Semua pertandingan cabang olahraga PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Tempat pelaksanaan pertendingan yaitu: Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri Hulu, Baca HALAMAN 7
website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar
Stadion PON Riau 2012 10 Juni 2012 ♦
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh
H. Aladin S. Mengga
Gubernur Sulbar
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
Pertamina Ternate Jamin Stok BBM Aman Hingga November
Penerimaan Pajak TerancamEkonomiGlobal Ditjen Cabut 300 Ribu Status Pengusaha Kena Pajak
NET
TERNATE – Depot Pertamina Ternate, menjamin tidak akan terjadi kelangkaan Bahan bakar Minyak (BBM) di
Maluku utara. Jaminan ini disampaikan Sales Representative Pertamina Malut, Bagus Handoko.
Menurutnya, meskipun secara nasional ancaman kelangkaan BBM diperkirakan terjadi pada Oktober dan
November, namun bukan berarti jatah pasokan ke daerah akan terhenti, namun yang terjadi adalah penu-
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA
PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA
JL. Malik Pettana Endeng (Komp. Kantor Gubernur Sulbar) KM. 0 Mamuju 91512 PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM Nomor : 10.09.12/PAN/BPMPD/XI/2012 1. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2012 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk kegiatan : No
Nama Paket
Bidang/Sub. Bidang
Kualifikasi Nilai Pagu
1.
Pengadaan Jasa Event Organiser Jambore UPK
Event Organiser
Kecil
175.023.000
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen Prakualifikasi di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Barat : Hari : Selasa / Kamis Tanggal : 11 s/d 13 September 2012 Waktu : 08.30 s/d 15.30 Wita Tempat : JL. Malik Pettana Endeng (Komp. Kantor Gubernur Sulbar) KM. 0 Mamuju 91512 3. Syarat Pendaftaran : 1. Menyerahkan Foto Copy SBU dan memperlihatkan Akta Pendirian Perusahaan serta SBU Asli yang masih berlaku. 2. Penyedia jasa yang diwakilkan harus membawa Surat Kuasa dari Pimpinan Perusahaan dan terdaftar dalam Akta Pendirian Perusahaan 3. Pengalaman Event Organiser paling kurang 3 Tahun (Lampirkan Pengalamannya) 4. Untuk Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan. Mamuju, 10 September 2012 Ttd PANITIA PENGADAAN
INFO SULBAR
runan pasokan karena tingginya konsumsi BBM selama bulan puasa hingga lebaran lalu. “Konsumsi premium saat puasa lalu di Malut mencapai 251 kiloliter,”tuturnya. Selama ini di Malut tak ada tekanan sehingga BBM langka. Karena itu untuk pasokan BBM selama Oktober sampai November nanti, aman tak tak terpengaruh dengan kelangkaan. “Pasokan BBM untuk Malut tak masalah, tetap tersedia,” tuturnya. Untuk tahun ini, pihaknya memperkirakan serapan BBM di Malut mencapai 98 – 99 persen dari alokasi yang disediakan selama 2012. Dia berharap pengusaha termasuk pedagang BBM eceran, agar tak terpengaruh dengan isyu kelangkaan BBM, sebab itu tak betul. Dia juga berharap pemda terutama Pemkot Ternate, agar turut melakukan pengawasan BBM, sehingga tak terjadi penimbunan atau hal yang merugikan konsumen. (jpnn)
JAKARTA -- Sektor perpajakan mencatat kinerja menggembirakan sepanjang paro pertama 2012. Namun, ancaman pelemahan ekonomi global mengintai pada paro kedua tahun ini. Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, kinerja penerimaan pajak sepanjang awal tahun hingga akhir Agustus lalu sudah cukup baik. "Tapi, untuk semester ke dua, kita waspadai ancaman ekonomi global, itu bisa melemahkan penerimaan pajak," ujarnya, akhir pekan lalu. Menurut Fuad, selama ini tren penerimaan pajak pada semester II biasanya lebih tinggi dibandingkan semester I. Namun, tahun ini, tren tersebut bisa saja berubah karena faktor ekonomi global. "Kita lihat, pertumbuhan ekspor melambat, harga komoditas pertambangan juga turun," katanya. Melambatnya pertumbuhan perdagangan internasional (ekspor-impor) akan berimbas pada penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) maupun Pajak Penghasilan (PPh) industri yang berorientasi ekspor. Selain itu, melemahnya harga komoditas juga akan menurunkan setoran PPh industri sektor tambang. Sebagai gambaran, penerimaan pajak sepanjang semester I 2012 mencapai Rp 387,6 trilyun atau sekitar 45 persen dari target yang dipatok dalam APBN-P 2012 sebesar Rp 885,02 triliun. Fuad mengatakan, data terbaru realisasi pajak hingga 31 Agustus 2012 sudah mencapai Rp 520 triliun atau 59 persen dari target tahun ini. Sebagai perbandingan, tahun lalu, penerimaan pajak pada Januari - Agustus 2011 sebesar Rp 449 triliun. "Jadi, kalau dibanding periode sama tahun lalu, realisasi tahun ini naik 16 persen," ucapnya. Fuad menyebut PPh yang terdiri dari PPh badan dan PPh orang pribadi masih menjadi tulang punggung penerimaan pajak nasional dengan total Rp 302 triliun. Sedangkan realisasi PPN sebesar Rp 204 triliun. "PPh dan PPN ini yang utama, kalau yang lainnya agak kecil," jelasnya. Lalu, apa strategi untuk menggenjot penerimaan pajak? Fuad mengatakan, beberapa strategi yang ditempuh adalah perbaikan sistem PPN dan "perbaikan sistem teknologi informasi untuk pengawasan terhadap Wajib Pajak. "Termasuk melakukan sensus pajak untuk menggali potensi penerimaan pajak yang lebih besar lagi," ujarnya. Menurut Fuad, tahapan awal dari perbaikan sistem PPN adalah pelaksanaan registrasi ulang pada Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang dimulai sejak Februari sampai dengan 31 Agustus 2012. "Kami akan mencabut sekitar 300 ribu PKP yang berpotensi menyelewengkan faktur pajak," tegasnya. Fuad mengatakan, selama ini status PKP rawan disalahgunakan oleh pengusaha dengan menerbitkan faktur pajak fiktif. Dengan langkah ini diharapkan dapat mencegah kebocoran penerimaan PPN. Sejauh ini, Ditjen Pajak telah mencabut sekitar 21.805 perusahaan yang memiliki status PKP. "Perusahaan-perusahaan tersebut dicabut status PKP-nya karena selama ini berstatus nonefektif dalam melaporkan pajaknya," ujarnya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
FOTO-FOTO: RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN
DISKUSI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh berdiskusi dan berfoto bersama Menteri Kelautan Perikanan Sharif C. Sutardjo di Jakarta, Senin 10 September 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar
Tim GPQ Bergerak Dari Kota ke Desa MAMUJU -- Tim Gerakan Penuntasan Buta Aksara Al-Quran (GPQ) Mamuju sudah mulai menjalankan aksi. Untuk langkah awal, tim mulai bergerak dari kota ke desa dengan mendatangi sejumlah sekolah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Memorandum of Undarstanding (MoU) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju dan Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Mamuju. "Kita sudah mulai sejak Sabtu akhir pekan lalu di SMP Negeri 1 Mamuju. Selanjutnya, hari ini (kemarin, red) tim akan menuju Kecamatan Kalukku. Besok Insya Allah ke Kecamatan Tapalang," ungkap ketua Tim (GPQ), Kasman, Senin 10 September. Ditanya soal presentase rata-rata kemampuan siswa dalam hal baca tulis Al-Quran. Pihaknya mengaku belum bisa memprediksi, karena proses masih sementara berjalan. "Prosesnya belum mencapai 50 persen, sehingga untuk memprediksi kami belum bisa. Nanti setelah rampung, baru kami akan lakukan pengolahan data untuk mengetahui hasilnya," jelasnya. Usai pengolahan data, siswa akan dikelompokkan berdasarkan kemampuan bacaan. Untuk siswa yang belum bisa sama sekali, akan dilakukan pembinaa khusus oleh tim. Sementara untuk mereka yang hanya perlu memantapkan bacaan, mereka akan ikut dalam gerakan Magrib Mengaji. (mg3/dir)
Bupati Mamuju
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Pemeriksaan Kesehatan CPNS Pemprov Sulbar
Biaya Pemeriksaan Dinilai Mahal
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
Api Ludeskan Rumah Direktur PDAM
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM
PERIKSA. Petugas medis di RSU Regional Sulbar melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seorang CPNS, Senin 10 September 2012. EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- 382 CPNS Pemprov Sulbar yang telah
mengikuti kegiatan diklat prajabatan dan ingin mendapat SK PNS, wajib melakukan pemeriksaan kesehatan. Namun, ada
sebagian CPNS melayangkan protes karena biaya yang dibebankan untuk pemeriksaan kesehatan dinilai terlalu mahal. Setiap SPNS dibebankan biaya sebesar Rp 650 ribu. Biaya tersebut untuk digunakan mendapatkan pelayanan pemeriksaan yang meliputi narkoba, fisik, serta kesehatan jiwa atau psikologi. "Menjadi pertanyaan kami, kenapa pemeriksaan kesehatan ini dua kali. Pertama saat kami dinyatakan lulus ujian dan melakukan registrasi ulang, kedua saat selesai diklat prajabatan dan ingin mendapat SK PNS. Selanjutnya, kami protes sebab biaya yang harus dikeluarkan terlalu mahal dan tidak logis," ungkap seorang CPNS, Yusuf Anwar, kepada Radar Sulbar di Rumah Sakit Umum (RSU) Regional Sulbar pagi kemarin. Yusuf juga membandingkan biaya pemeriksaan kesehatan CPNS di beberapa daerah atau kabupaten, yang hanya dibebankan sekira Rp 150 ribu per orang. Sehingga Ia mempert-
anyakan kenapa CPNS Pemprov Sulbar tidak diberikan izin mengurus surat keterangan sehat di kabupaten uang berbiaya murah. Menanggapi hal ini, Direktur RSU Regional Sulbar dr Suparman mengatakan adanya biaya yang begitu tinggi sebab pihaknya mendatangkan tim dokter dari RS Labuang Baji Makassar. Selain itu, pemeriksaan yang dilakukan juga berbeda dari kabupaten, sebab ada tes psikologi atau kejiwaan. Penetapan biaya telah diperhitungkan berdasarkan Perda dan komponen-komponen pembiayaan lainnya, termasuk dokter dan kebutuhan perlengkapan. Namun sayang, dr Suparman tidak bisa memperlihatkan Perda yang dimaksud "Pemeriksaan di RSU ini lengkap, termasuk uji laboratorium untuk fungsi hati, ginjal, dan darah. Jadi biayanya juga lebih banyak," sebutnya. Menurut dr Suparman, hasil pemeriksaan akan menjadi rekomendasi pada Pemprov Sulbar utamanya dalam penempatan pegawai.
Sebab dari hasil tes kejiwaan dapat diketahui jabatan atau posisi yang sesuai, serta sejauh mana beban kerja yang bisa diterima masing-masing CPNS. Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pelayanan RSU Regional Sulbar, dr Asran Masdy, saat ditemui menyatakan pembayaran CPNS akan disetorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 84,8 juta. Biaya pemeriksaan narkoba masing-masing CPNS Rp 80.500, biaya tes psikologi Rp 120.000 per orang, biaya laboratorium Rp 46,2 juta, radiologi sebesar Rp 12,9 juta, dan EKG Rp 700 ribu. "Pembayaran itu juga untuk membiayai pembelian regent, klise rontgen dan amplop, serta kertas rekam jantung. Ada juga biaya konsumsi Rp 11,9 juta, biaya kursi Rp 750 ribu, dan ATK Rp 500 ribu. Sisanya akan digunakan membayar honor panitia dengan total Rp 13,8 juta. Kalau di bawah Rp 650 ribu per orang, tidak akan mencukupi seluruh biaya yang dibutuhkan," ungkap dr Asran. (*)
Warga Protes Jatah Raskin Berkurang RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
MAMUJU -- Nasib naas menimpa Muhammad Nur sekeluarga. Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju ini ludes dilalap jago merah, Senin 10 September, dinihari. Peristiwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 02.40 wita, saat pemilik rumah sedang tertidur lelap. "Saya baru tersadar setelah mendengar teriakan dari keluarga. Saya lihat api sudah membesar di sudut kanan rumah. Saya duga api itu bermula dari sana," kisahnya. Saat terjaga, lanjut Nur, dirinya sempat kaget tapi langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (damkar). Sekira 30 menit kemudian, tiga unit armada damkar datang di lokasi kejadian. Sekira 30 menit berjuang akhirnya api berhasil diredam. Namun demikian, rumah beserta isinya ludes, berikut satu unit kendaraan roda dua bermerk Kawasaki Ninja. Diperkirakan kerugian yang diderita akibat kejadian ini mencapai Rp 700 juta. "Yang bisa saya selamatkan cuma mobil dan lima unit motor. Sementara pakaian dan alat-alat rumah tangga yang lain tidak sempat dikeluarkan dari rumah," lanjut Nur kepada Radar Sulbar saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 10 September. Kebakaran tersebut diduga karena korslet listrik. Dugaan api bersumber dari obat anti nyamuk ditepis sebab keluarga tersebut tidak menggunakannya, sementara dugaan akibat tabung gas juga dinilai tidak mungkin karena kondisnya dalam keadaan stabil. "Yang paling mungkin adalah korsleting listrik. Tapi bukan karena kelebihan daya karena kapasitas meteran 2.200 watt, dan yang digunakan sekira 1.000 watt. Lagipula saat itu semua lampu dipadamkan. Mungkin kabelnya sudah lapuk," akunya. (mg3/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
MAMUJU -- Warga Dusun Belang-belang Utara Desa Belang-belang Kecamatan Kalukku Mamuju memprotes kepala dusun setempat. Protes tersebut dilayangkan karena warga tidak terima jatah beras untuk warga miskin (raskin) mereka berkurang tiga liter. "Sebelumnya kami terima 17 liter setiap bulan. Tapi sudah dua bulan terakhir, jatahnya turun menjadi 14 liter. Dari 105 karung yang disalurkan ke dusun kami, isi setiap karung hanya 14 liter," kata seorang warga yang ikut protes, Andi Nuhung, saat
dikonfirmasi, Senin 10 September. Menanggapi protes tersebut, Kepala Sub Divre Badan Urusan Logistik (Bulog) Mamuju Marhaban, mengatakan jika terjadi pengurangan jatah untuk setiap Rumah Tangga Sasaran (RTS) maka merupakan sebuah pelanggaran. Setiap RTS, berhak menerima 15 kilogram atau setara dengan 17 liter raskin setiap bulan. "Kalau masyarakat menemukan ada kecurangan dalam distribusi raskin, silakan saja laporkan pemerintah desa maupun kelurahan yang terindikasi ke
BPPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, red) Mamuju, nanti diproses," sebut Marhaban. Dikatakannya, pengurangan kuota raskin yang sedang dilaksanakan, termasuk di Mamuju, adalah terhadap jumlah RTS. Pengurangan yang dimaksud tidak berkaitan dengan jatah RTS seperti yang terjadi di Dusun Belang-belang. "Jumlah penerima raskin untuk Mamuju berkurang hingga 53 persen, yakni dari 25.456 RTS pada tahun 2011 menjadi 13.734 RTS di tahun
2012. Ketentuan ini berlaku mulai Juni hingga Desember. Tetapi jatah raskin untuk tiap RTS tetap 15 kilogram atau 17 liter. Demikian juga harganya, tetap Rp 1.600 per kilogram," ungkap Marhaban yang ditemui di ruang kerjanya, Senin 10 September. Dari Januari sampai Mei 2012, raskin yang disalurkan untuk wilayah Mamuju sebanyak 381.840 kilogram atau setara dengan 602 ton. Sementara untuk Juni hingga Desember nanti hanya 175.830 kilogram atau setara dengan 175 ton. Menurut Marhaban, pen-
gurangan pagu raskin ini menunjukkan adanya penurunan angka kemiskinan di Mamuju. Sementara itu, kuota Raskin di Mamuju Utara justru mengalami peningkatan sebesar 9 persen. Dari 6.056 RTS pada tahun 2011, bertambah 551 RTS. "Saat ini jumlah penerima raskin di Matra mencapi 6.607 RTS, meningkat 9 persen dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 6.056 RTS ," lanjutnya. Marhaban mengaku, hingga saat ini penyaluran raskin masih lancar, demikian juga pembayarannya. (mg3/dir)
Penahbisan Gereja Toraja
Bupati dan Majelis Gereja Teken Prasasti MAMUJU -- Puncak penahbisan dan syukur tahunan Gereja Toraja Jemaat Mamuju, diapresiasikan dalam pelaksanaan ibadah yang diikuti para jemaat, akhir pekan lalu. Ibadah itu dipimpin Pdt Musa Salusu. Kemudian diisi dengan paduan suara, pembacaan sejarah Gereja Toraja Jemaat Mamuju, dan pemberitaan firman Tuhan. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan prasasti peremian gedung
Gereja Toraja oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka dan penandatanganan prasasti penahbisan Gereja Toraja Mamuju. Ketua Pelaksana Penahbisan dan Syukur Tahunan Gereja Toraja Jemaat Mamuju, Marthen Rumissing, menyampaikan, dalam kegiatan ini hadir Bupati Mamuju Suhardi Duka. Kemudian para Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Jemaat Mamuju, masing-masing; Pdt Martina Toding (ketua), Charles
Wiseman, Abraham Lati’, Aris Indra Saranga’, Amran S.Tiring, Albert Sarre, Semuel Bija, Yohanes F. Kamudi. Dalam rilisnya, Marten Rumissing, menyebutkan bahwa dalam kesempatan itu ada hal penting yang dapat dipetik dari sambutan Bupati Mamuju, utamanya menyangkut latar belakang agama, suku, ras dan golongan yang menghuni daerah ini. Mamuju ibarat miniatur re-
alitas ke-Indonesiaan. Sampai sekarang belum ada persoalanpersoalan akibat perbedaan keyakinan. Karena itu Pemkab Mamuju menyampaikan komitmen untuk memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh masyarakat Mamuju. Jangan menjadikan perbedaan sebagai permasalahan, tetapi perbedaan itu adalah modal social untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Di acara pehabisan itu, Pdt
Musa Salusu, juga menekankan agar warga Gereja Toraja, harus menunjukkan pengabdian terhadap bidang tugas yang ditekuni. Mengenai perbedaan, menurutnya itu adalah pemberian Tuhan. Sebab manusia diciptakan berbeda-beda. Tetapi hendaklah perbedaan ini tidak menjadi persoalan. Ia juga meminta kepada para jemaat agar memberi kontribusi terbaik dalam bidang pengabdian masing-masing. (ham)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
PERESMIAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka bersama Pdt Musa Salusu, menandatangani prasasti Gedung Gereja Toraja Jemaat Mamuju.
HUMAS PEMKAB MAMUJU
SAMBUTAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka memberikan sambutan dalam rangka penahbisan gedung Gereja Toraja dan syukur tahunan Gereja Toraja Jemaat Mamuju, Sabtu 8 September 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Perbaikan Jalan Tapalang Barat-Simboro
Warga Adukan Proyek Perpipaan ke Dewan MAJENE -- Kuatir hasil pengerjaan tidak maksimal, proyek perpipaan air bersih di Dusun Paku Desa Tande Allo Kecamatan Ulumanda diadukan ke Dewan. Warga menilai kualitas material yang digunakan dibawa standar sehingga tidak akan mampu bertahan lama."Bahkan sudah ada pipa yang retak retak dan patah, itu karena pipa yang digunakan merek dipalon yang berkualitas buruk, pipanya sangat tipis" kata Basri Ibrahim Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene senin 10 September di Gedung DPRD Majene. Menurut Basri warga juga belum mengetahui pelaksana kegiatan sebab pihak kontraktor tidak memasang papan proyek dilokasi proyek. Legislator Dapil Malunda Ulumanda itu mengatakan, proyek perpipaan air bersih di Paku dianggarkan dalam APBD 2012 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)."Anggaran proyek air bersih disana sebanyak Rp 93 juta, makanya warga sangat kecewa jika dikerjakan asal asalan, apalagi proyek itu bakal dinikmati sekitar 200 kepala keluarga."sebutnya. Agar proyek tersebut bisa dinikmati warga Paku, Basri berharap instansi terkait dapat melakukan pengawasan secara maksimal dengan melihat langsung kelapangan. (k3/mkb)
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
DPRD-PU Setujui Keinginan Warga EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
ASPIRASI. Peserta unjuk rasa menyampaikan aspirasi di DPRD Sulbar, Senin 10 September 2012
MAMUJU -- Permintaan warga mengenai perbaikan jalan dari Kecamatan Tapalang Barat hingga Kecamatan Simboro, Mamuju, dijawab pemerintah. Puluhan warga dari dua kecamatan yang menggelar unjuk rasa di DPRD Sulbar, Senin 10 September, tidak sia-sia. Ada kesepakatan yang lahir setelah dilakukan dialog antara warga dengan tim penerima aspirasi DPRD Sulbar dan Kepala Dinas PU Sulbar. Kesepakatan dalam pertemuan ini yakni; Pertama, kepala Dinas PU Sulbar akan memfasilitasi perubahan status jalan lingkar Tapalang Barat menjadi jalan strategis provinsi. Kedua, Kepala Dinas PU Sulbar akan menganggarkan dalam APBD Sulbar 2013 untuk pengerjaan jalan lingkar Tapalang Barat hingga Sumare, khususnya
pada tiga titik, yakni di Losa, pendakian SS, dan di Tapangkan sepanjang 15 kilometer. Kesepakatan tersebut ditandatangani Kepala Dinas PU Sulbar Idham Hasib dan Wakil Ketua DPRD Sulbar Muhammad Jayadi. Penandatanganan kesepakatan ini juga disaksikan anggota DPRD Sulbar, Thamrin Endeng, Rakhmat AR, Andi Usman, dan H Abidin. Sebelum kesepakatan ini lahir, terjadi perdebatan panjang antara pendemo dengan anggota DPRD. Sebab warga tetap tidak mau membubarkan diri jika aspirasi mereka tidak mendapat jawaban jelas. Dalam selebaran yang dibuat, warga menuntut agar pemerintah melakukan perbaikan jalan dari Kecamatan Tapalang Barat hingga ke Simboro. Termasuk program pengaspalan jalan tersebut. (**)
Tiga Fraksi DPRD Majene Terima 14 Ranperda MAJENE -- Sebanyak tiga Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene sepakat untuk melanjutkan pembahasan 14 Rancangan Peraturan Daerah(Ranperda) pada tahapan selanjutnya. Pernyataan seluruh fraksi disampaikan dalam pemandangan umum fraksi Senin, 10 September kemarin di Gedung DPRD Majene. Walau semua fraksi sepakat untuk melanjutkan pembahasan pada tingkat berikutnya, Namun ketiga Fraksi melalui juru bicaranya tetap memberikan masukan terhada 14 Ranperda. Ke 14 Ranperda yang disepakati
diantaranya adalah Ranperda Pajak Reklame, Ranperda Pajak Air Tanah, Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Ranperda Perizinan Usaha Perikanan. Selanjutnya Ranperda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Ranperda Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Majene nomor 13 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkup Pemkab Majene. Kemudian Ranperda Struktur Kelembagaan RSUD Majene, Ranperda Perubahan Perda tantang
PARLEMENTARIA
Pendirian PDAM, Ranperda Musrembang Integrasi, Ranperda Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Rugi (TPTGR), Ranperda Pengawasan Minuman Beralkohol serta Ranperda Bantuan Keuangan Parpol Peraih Kursi di DPRD Majene. Seperti Ranperda Pembentukan Orgnisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu , Ranperda Perubahan tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkup Pemkab Majene dan Ranperda Struktur Kelembagaan RSUD Majene. Fraksi Karya Bangsa melalui juru bicaranya Taswin K Alatas, men-
Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat
HUMAS DPRD SULBAR
Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan bersama sejumlah Anggota DPRD Sulbar menerima kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler angktan XLVIII tahun 2012 Lemhanas RI, Senin 10 September 2012
yarankan kepada eksecutif agar terlebih dahulu menyiapkan tenaga pengelola yang mempuni serta paham dengan bidang tugas yang diemban. Begitu juga dengan Fraksi Demokrat Bersatu. Untuk Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Fraksi ini berpandangan pemerintah daerah harus menyiapkan SDM secara optimal, jangan sampai kewenangan itu tidak mampu dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah(PAD),"Kami mengapresiasi semangat pemerintah daerah terhadap pengelolaan PBB P2, namun
kami meminta penjelasan sejauh mana kesiapan mengingat banyak hal yang harus disiapkan terutama menyangkut SDM yang akan menanganinya. "kata Basri Ibrahim. Berbeda dengan fraksi Madani, meskipun dapat menerima semua Ranperda yang diajukan eksecutif, tetapi fraksi ini menilai masih ada agenda DPRD yang prioritas untuk segera diselesaikan di 2012. "Semua Ranperda yang kita sepakati bukannya tidak prioritas, tapi masih ada agenda yang lebih penting seperti KUA dan PPAS Perubahan maupun KUA dan PPAS 2013 bahkan hingga kini ada belum
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju
tersentuh. Agenda pokok seperti inilah yang paling punda mental untuk dituntaskan."ujar Darmansyah anggota Fraksi Madani. Bupati Majene Kalma Katta berharap ke 14 Ranperda yang diajukan dapat segera ditetapkan sebagai Perda. Selain itu pengelolaa Ranperda pajak dan retribusi harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Kalma juga menghimbau ke SKPD agar menyiapkan SDM pasilitas pendukung."Kalau Perda ini sudah ditapkan harus ada SDM pengelola. Selain itu, harus ada peningkatan PAD."tukas Kalma. (k3/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
RAPAT. DPRD Mamuju saat rapat menyambut siswa Lemhanas RI, di Ruang Sidang DPRD Mamuju, Senin 10 September 2012.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Jokowi Dicurigai Punya Agenda Tersembunyi JAKARTA -- Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Habdy Lubis, menilai, sebenarnya DKI Jakarta tidak perlu pemimpin yang hebat. Namun, menurut dia, DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu mengakomodir kepentingan politik yang sangat banyak di ibukota ini. Menurutnya, omong kosong bila secara politik pemimpin dapat mengendalikan kekuatan ekonomi. "Bukan pemimpin yang mengendalikan ekonomi, tapi politik yang mengendalikan dan menginginkan ekonomi melalui seorang pemimpin," kata Rissalwan, saat Diskusi Pemilukada bertajuk "Melihat Pembangunan Berkelanjutan Pasca Pemilukada" yang digelar Mitra Indonesia di Universitas Sahid, Jakarta, Senin 10 September. Rissalwan mengatakan, bila pemimpin dikendalikan politisi, maka masa depan ibukota akan menjadi terombang-ambing. "Karena pemimpinnya saja bisa di kendalikan atau diakomodir oleh politisi atau partai politik, bukannya pemimpin yang mengendalikan atau mengakomodir politik," katanya. Rissalwan merasa lebih khawatir bila calon tersebut berasal dari seorang pengusaha bukan dari birokrat. "Karena cara berpikir pengusaha dengan birokrat sangat berbeda," ungkap Rissalwan. Dia pun tak setuju ada calon yang belum selesai memimpin di daerah lalu beralih ke Jakarta. Menurutnya, memang calon tersebut tidak bisa disalahkan karena belum ada un-
dang-undang yang mengaturnya. "Namun bila kita lihat secara etika moral, hal tersebut merupakan satu sikap yang tidak patut dan tidak santun," ujarnya. Lebih lanjut dia menilai, calon yang seperti itu mencerminkan sikap seorang pemimpin yang bisa dikendalikan oleh politik. "Bukan pemimpin tersebut yang mengontrol politik," ungkapnya. Wakil Rektor III Usahid Jakarta, Bernard Hasibuan, mengatakan sebagai ibukota tentunya pasti banyak kepentingan yang masuk di Jakarta. Baik kepentingan dari luar Indonesia maupun luar daerah.
Dia menyatakan, bila ada calon pemimpin yang datang dari luar untuk memimpin Jakarta, maka kemungkinan ada kepentingan yang tersembunyi di balik niatnya untuk memimpin ibukota. Kendati demikian, Bernard menegaskan, kedua calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung di putaran kedua, 20 September nanti masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Ia menyatakan, untuk incumbent Foke, nilai tambahnya sistematis. Artinya, lanjut dia, sudah tahu apa yang harus diperbaiki dari tahun lalu. Sedangkan nilai minusnya, Bernard
menilai, incumbent cukup birokratis. "Sehingga kurang mampu berkomunikasi dengan baik," jelas dia. Sedangkan untuk Jokowi, itu menyatakan nilai tambahnya banyak yang menyatakan Wali Kota Solo itu merakyat dan memiliki rekam jejak yang bagus. "Hal itu sudah ditunjukkan. Namun Jokowi menunjukkan untuk skala seperti Solo," ungkapnya. Sedangkan untuk minusnya, kata Bernard, Wali Kota Solo itu berpikir bila di Jakarta rakyatnya bisa dipengaruhi. "Padahal, sebenarnya masyarakat Jakarta tidak semudah itu dipengaruhi," tuntasnya. (jpnn)
Nanan Tak Percaya Diri Maju Di Pilgub Jabar TASIK -- Wakapolri, Komjen Nanan Sukarna enggan berkomentar banyak soal pencalonan dirinya di Pemilihan Gubernur tahun 2013 mendatang. Nanan merasa tidak yakin akan ada yang memberinya dukungan untuk maju dalam perebutan kursi gubernur itu. ”Saya tidak mau ge-er. Apa iya saya diperlukan? Apa iya saya didukung masyarakat Jawa Barat. Saya perlu buktikan, saya perlu yakin bahwa saya dibutuhkan,” ujar Nanan, saat dijumpai usai acara Silaturahmi Kamtib-
mas di Graha Asri Plaza Asia, kemarin 9 September. Diakuinya, sampai saat ini dirinya masih mengukur peluang dukungan tersebut. Jika peluangnya relatif kecil, dia tidak akan maju. Namun jika peluang dukungan besar, Nanan akan segera menanggalkan jabatannya sebagai Wakapolri. “Kalau tidak ada (dukungan), ngapain nyalon. Kalau di (wilayah) Priangan, sudah pasti ada yang mendukung, saya siap. Meletakan jabatan saya siap, asal ada yang men-
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
dukung,” tuturnya. Nanan menuturkan, masyarakat harus menilai secara jeli layak dan tidak dirinya untuk mencalonkan diri. Jika dinilai tidak layak, masyarakat disarankan memilih calon lain. Dan sampai saat ini Nanan belum tahu pasti dukungan masyarakat maupun dari partai politik. Ketika ditanya, partai mana saja yang telah mendekat kepada dirinya, Nanan menolak berkomentar. ”Itu rahasia. Kan Oktober mulainya. Nah, bagaimana ngetesnya, bahwa Jabar
mendukung semua,” kata Nanan. Nanan juga enggan jika dirinya harus gencar mencari dukungan dari partai. Alasannya, dia tidak memiliki cukup dana untuk mendapatkan perahu politik. Namun jika ada partai yang siap mendukung, dirinya siap untuk maju. ”Tidak mau saya harus bayar-bayar mahar karena saya tidak punya uang. Tapi kalau ada perahu politik, tapi tidak harus beli perahu, saya mau,” pungkasnya. (jpnn)
PD Gelar Survey Lagi 20 September Mendatang Sutan Yakin Tempati Urutan Teratas JAKARTA -- Partai Demokrat akan kembali melakukan survey pada 20 September mendatang. Langkah ini guna semakin memantapkan langkah Partai Demokrat dalam mengusung siapa calon gubernur yang akan dipilih pada Pilgub Sumut Maret 2013 mendatang. Sebab pilihan masyarakat, menjadi salah satu kriteria yang mutlak sebagai bagian utama penilaian. Kepastian akan kembali dilakukannya survey ini, diketahui saat Sumut Pos (grup JPNN) berbincang-bincang secara khusus dengan salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD), Sutan Bathoegana Siregar, di Jakarta, kemarin. "Polling akan dilakukan pada 20 September. Dan mudahmudahan hasilnya akan diumumkan pada 10 Oktober mendatang." Menurutnya, langkah ini sebagai bukti bahwa dalam mengusung pasangan calon gubsu, PD tidak main-main dan tidak hanya mengandalkan penilaian segelintir petinggi partai semata. Namun lebih kepada penilaian masyarakat, sebab hasilnya sepenuhnya untuk menentukan siapa yang memimpin masyarakat Sumut dalam lima tahun ke depan. Saat ditanya seberapa besar harapannya untuk memenangkan hati masyarakat dalam survey tersebut, Sutan yakin akan memperoleh dukungan penuh. "Ya harus yakin kita dan kemana-mana saya melihat sambutan yang cukup hangat dari masyarakat. Jadi kita hargai sambutan itu," ungkapnya. Alasan lain, terbukti dari survey yang dilakukan sebelumnya terhadap internal tokoh-tokoh dari PD, Sutan menempati urutan pertama. "Saya kemarin untuk internal menempati urutan pertama. Sementara untuk Sumut, menempati tiga besar. Padahal saya baru tiga bulan terakhir ini melakukan sosialisasi. Sementara tokoh-tokoh lain sudah dua tahun lebih dulu." Untuk itu Sutan berharap hasil survey yang akan diumumkan pada 10 Oktober mendatang, memberi hasil yang memuaskan. Sehingga dirinya dapat lebih memfokuskan diri guna semakin mempersiapkan menghadapi Pilgub, Maret 2013 mendatang. "Tiap minggu saya menunjukkana keseriusan. Jadi saya berharap mudah-mudahan masuk. Jadi nggak lari kemana (pilihan Demokrat),"ungkapnya. Namun tentunya tanpa kerja keras, apa yang diharapkan, belum tentu menjadi kenyataan. Apalagi selama ini, masyarakat Sumut dikenal cukup kritis dalam menilai sosok pemimpin yang disebut-sebut akan tampil dalam Pilgub mendatang. Untuk itu, Sutan mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah-langkah positif. Diantaranya selain terjun ke daerah setiap akhir pekan, juga menyosialisasiskan apa yang menjadi program kerjanya ke depan jika terpilih nanti. Diantaranya Sutan berjanji akan menjadi seorang pemimpin yang mampu menciptakan rasa aman dan rasa keadilan ditengah masyarakat Sumut. "Sumut ke depan harus kita ciptakan menjadi lebih mantap. Baik itu lebih maju, aman, nyaman, tertib, asri dan lebih bersih. Saya yakin mampu melakukan itu, karena saya tahu pasti cara untuk melakukannya,"ungkapnya yang menilai maraknya amuk massa di Sumut akhir-akhir ini, hanya akan dapat diselesaikan jika semua golongan duduk bersama. Dan dalam kebijakan yang diambil, benar-benar menganut rasa keadilan bagi masyarakat. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
SERIUS. Tiga orang anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Andi Suryani, Muhiddin Muchtar dan Amiruddin, terlihat serius saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitranya dari BPMPD.
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
HADIR. Empat orang anggota DPRD Polewali Mandar, Andi Muhtadin, Andi Kamaluddin, Bahri HP dan Fariduddin Wahid, saat hadir dalam sebuah acara warga baru baru ini di Polewali.
6 Opini
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
Tajuk
Satu Pukulan Lino untuk 130 Tahun
APEC 2012 Tanpa Terobosan
K
Oleh:
ONFERENSI Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Vladivos tok, Rusia, diklaim telah menghasilkan komitmen negara-negara anggota untuk mencegah dampak buruk krisis ekonomi Eropa dan memulihkan pertumbuhan ekonomi. Ke-21 pemimpin negara anggota APEC sepakat mendukung keterbukaan perdagangan, reformasi ekonomi, dan memperkuat anggaran publik. Sekilas, tidak ada terobosan berarti dari KTT APEC kali ini. Krisis ekonomi yang mengguncang dari Benua Eropa masih menyedot perhatian dalam KTT tersebut. Indonesia, sebagai salah satu negara anggota APEC, tampaknya juga belum bisa keluar dari arus utama fokus APEC. Selama ini, masih ada dua kubu pro dan kontra soal relevansi dan signifikansi APEC bagi Indonesia. Lebih bijaksana apabila fokus kita tidak terlalu berpusar pada persoalan pro dan kontra namun lebih baik apabila mempertajam strategi Indonesia pada APEC. Bagaimanapun, kekuatan ekonomi APEC mencakup separuh dari aktivitas ekonomi dunia dan 40 persen perdagangan dunia. Keterlibatan Indonesia dalam APEC diharapkan memberikan sumbangan bagi kepentingan ekonomi dan perdagangan, bukannya malah menyeret Indonesia dalam pusaran kekuatan ekonomi global yang justru merugikan dan melemahkan aktivitas ekonomi domestik. Semua itu tergantung pada bagaimana perkembangan APEC direspons. Perwujudan kawasan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka pada 2010 untuk negara maju serta 2020 untuk negara berkembang, seperti dicetuskan dalam Bogor Goals, berada pada saat yang tepat untuk dievaluasi dan dikritisi agar bermanfaat bagi Indonesia. Perdagangan Indonesia yang terseok-seok berhadapan denganh liberalisasi membutuhkan kembali peran kepemimpinan Indonesia dalam proses APEC. Itulah agenda penting untuk tahun depan. Sebagai salah satu pendiri kelompok kerja sama itu, Indonesia semestinya memainkan peran yang menentukan untuk merumuskan visi APEC. Pandangan kritis mengenai APEC semisal menyangkut efektivitas kelompok itu tetaplah diperlukan agar relevansi APEC bagi anggota-anggota, dan khususnya bagi Indonesia, tetap terjaga. Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa APEC ’’harus membangun jembatan, bukan tembok’’ tidak berarti merobohkan batas. Keterhubungan dan saling ketergantungan di antara masing-masing kekuatan ekonomi tidak lantas diterjemahkan dengan meleburkan batasbatas perekonomian. Desakan untuk mengikuti pasar terbuka dan perdagangan bebas memerlukan definisi makna baru bagi proteksionisme, sesuatu yang seolah-olah diharamkan APEC namun dibutuhkan sebagai fondasi eksistensi ekonomi masing-masing. Dalam konteks inilah, kepemimpinan Indonesia pada APEC 2013 akan diuji. (sm)
RADAR SULBAR
DAHLAN ISKAN Menteri BUMN
I
NILAH bukti bahwa birokrasi kita tidak jadi faktor penghambat. Kata-kata itu diucapkan dengan semangat oleh R.J. Lino, direktur utama PT Indonesia Port Corporation, nama baru PT Pelindo II (Persero). Nadanya seperti promosi. Juga seperti melawan arus besar yang hidup di masyarakat. Tapi, Lino memberikan bukti. Mungkin Lino sendiri kaget bahwa proyek besar yang dia prakarsai itu akhirnya bisa berjalan. Tidak gagal, misalnya, karena ruwetnya birokrasi. Padahal, proyek yang dia gagas dan dia perjuangkan ini bukan proyek sembarangan. Besar skalanya, besar urusannya, dan besar biayanya. Inilah proyek pelabuhan baru Tanjung Priok yang akan menelan biaya Rp 40 triliun. Lino dengan ucapannya yang agak bombastis itu sebenarnya bukan hanya ingin memuji birokrasi, tapi juga ingin mengkhotbahkan prinsip bahwa seberat apa pun persoalan asal diurus sungguh-sungguh akan berhasil. Jadi, kuncinya di sungguh-sungguh itu. Banyak orang mengatakan sudah bersungguh-sungguh, tapi tidak juga berhasil. Untuk orang seperti itu, rasanya perlu diukur kadar kesungguhannya itu. Seperti juga emas, sungguh-sungguh itu ada beberapa macam. Ada sungguh-sungguh yang 24 karat, tapi ada yang 22 karat, 20 karat, dan bahkan yang hanya 18 karat. Jangan-jangan ada sungguh-sungguh yang tidak berkarat sama sekali. Lino tentu termasuk yang sungguh-sungguhnya 24 karat. Kalau hanya 20 karat, tidak mungkin dia berhasil. Untuk menggambarkan beratnya merintis proyek tersebut, saya bisa mengatakannya dengan satu kalimat: Mungkin hanya proyek Jembatan Selat Sunda yang lebih sulit daripada ini. Inilah proyek yang kalau jadi nanti bisa mengubah peta logistik nasional. Inilah SATU proyek yang kalau jadi nanti bernilai lebih besar daripada apa yang sudah dibangun di Tanjung Priok selama 130 tahun. Inilah proyek yang akan membuat pelabuhan di Indonesia sejajar den-
gan pelabuhan-pelabuhan besar di dunia. Kalaupun tidak menang, kita tidak akan kalah lagi oleh Malaysia atau Singapura. Inilah pelabuhan yang dalamnya sampai 16 meter sehingga kapal terbesar di dunia pun bisa bersandar di Jakarta. Inilah The New Tanjung Priok Dunia perkapalan memang punya kecenderungan baru: Kian tahun kian besar saja ukuran kapal yang dibuat. Itu untuk mengejar efisiensi angkutan barang. Kian besar kapalnya, kian banyak yang bisa diangkut. Dan kian murah biaya angkutannya. Akibatnya, kian banyak saja kapal yang tidak bisa mampir ke Indonesia. Indonesia pun kian terkucil. Pelabuhan-pelabuhan Indonesia hanya bisa jadi feeder untuk pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain. Sekarang ini, misalnya, sudah ada kapal yang begitu besarnya sehingga bisa mengangkut 18.000 kontainer. Pelabuhan kita kian jauh dari itu. Pelabuhan sebesar Tanjung Perak, Surabaya, pun hanya mampu menerima kapal 3.000 kontainer. Medan, Makassar, dan Batam hanya bisa menerima kapal 1.000 kontainer. Betapa jauhnya kapasitas yang harus kita loncati. Lino tergolong CEO BUMN yang tidak pantang menyerah. Dia tembus semua kesulitan. Dia gedor semua pintu. Dia hadapi semua persoalan. Wajar jika di ajang Anugerah BUMN tahun lalu, dia mendapat gelar CEO BUMN Paling Inovatif. Tapi, Lino juga beruntung. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Armida Alisjahbana, dan terutama Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan berada dalam satu barisan. Bahkan, presiden dan wakil presiden memonitor terus proyek itu. Masalah terakhir yang sangat melegakan adalah ketika Menhub E.E. Mangindaan memberikan hak konsesi selama 70 tahun. Dengan keluarnya keputusan itu, tidak ada lagi masalah birokrasi yang dinanti. Kini semuanya tinggal menjadi tanggung jawab Lino. Mulai dari bagaimana membangun
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
fisiknya hingga bagaimana mencari uangnya yang sebesar gajah bengkak itu. Proyek tersebut memang tidak menggunakan dana dari negara sama sekali. Tidak ada dana dari APBN. Begitu kuatnya keinginan agar proyek itu segera terealisasikan (tahap satu harus sudah bisa diresmikan tahun 2014), sebelum hak konsesi didapat pun semua persiapan sudah diselesaikan. Dengan demikian, begitu semua perizinan beres, proyek langsung bisa dimulai. Minggu ini kontrak pekerjaan sudah bisa ditandatangani antara Lino dan Bambang Triwibowo, Dirut PT PP (Persero) Tbk. PP adalah BUMN yang sudah sangat berpengalaman membangun pelabuhan. Saya akan minta, begitu hari itu tanda tangan kontrak dilakukan, besoknya PT PP sudah harus mulai bekerja. Lantaran letak pelabuhan baru itu di tengah laut (untuk mendapatkan kedalaman yang cukup), Lino juga menggagas perlunya jalan tol baru yang langsung menuju pelabuhan tersebut. Sekaligus ikut mengatasi padatnya lalu lintas truk di kawasan Priok. Proyek
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
jalan tol sepanjang 7 km itulah yang Jumat lalu juga disepakati untuk langsung saja dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Proyek tersebut juga melibatkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) karena harus menggunakan tanah miliknya. Begitu pelabuhan baru dan jalan tol baru mulai dikerjakan, empat perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelabuhan mulai menjalankan program peningkatan kapasitas di beberapa pelabuhan utama. Dengan demikian, pelabuhan seperti Medan, Batam, Surabaya, dan Makassar akan berubah menjadi pelabuhan yang bisa dimasuki kapal 3.000 kontainer. Mereka juga akan membuat pelabuhan baru yang langsung berukuran besar di Sorong. Semua perubahan tersebut tentu perlu segera diantisipasi oleh kalangan bisnis, terutama bisnis perkapalan. Misalnya saja sampai saat ini belum ada pengusaha kapal kita yang memiliki kapal kelas 3.000 kontainer. Tentu sekarang perlu menyiapkan diri agar kelak bisa benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (*)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
Dibutuhkan Segera Kami Perusahaan Otomotif Nasional PT. Astra International Tbk - Honda MEMBUTUHKAN: MEKANIK: * Pendidikan min. * SMK otomotif * Usia Max 25 tahun * Khusus Pria * Berpengalaman dibidangnya FRONT DESK: * Pendidikan min. SMA/sederajat * Usia Max 25 tahun * Khusus wanita * Menguasai komputer LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE:
PT. Astra International Tbk - Honda Jalan Andi Makasau (samping pasar baru) Mamuju
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/
Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
Akhir September, KKMSB Gelar Seminar Pembangunan JAKARTA -- Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), bulan ini akan menggelar seminar terkait pengembangan pembangunan Sulbar. Seminar nasional ini akan menyinggung peran budaya dan pendidikan terhadap karakter pembangunan Sulbar. Rencananya, berlangsung di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulbar, tanggal 27 September mendatang. Penanggung jawab kegiatan, Fadliah Parakkasi, menerangkan, pmahaman akan pentingnya kearifan lokal, dan pelibatan
masyarakat semaksimal mungkin dalam pembangunan, menjadi latar belakang pelaksanaan seminar. "Bagaimana kita dapat tetap mengedepankan karakter-karakter lokal dalam membangun, menuju sulbar yang malaqbiq. baik di pemerintahan maupun kehidupan sosial," jelasnya, akhir pekan lalu. Beberapa pembicara nasional pun telah siap meluangkan waktu untuk hadir di Pasangkayu, Matra. Diantaranya, Sejarawan Anhar Gonggong, dan
Pembangunan Tahap I Dimulai Februari LANJUTAN HALAMAN 1
“Kita menyebut jalan arteri ini sebagai support system international port of Belang-belang Mamuju dengan panjang 27 kilometer untuk tahap pertama. Pembangunan tahap selanjutnya dari Tampa Padang ke Pelabuhan Belang-belang dan tahap terakhir dari Rangas ke Tapalang,” kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. Pembangunan jalan arteri ini sekira 80 persen menyisir pantai. Ini dilakukan untuk menghindari adanya biaya pembebasan lahan oleh pemerintah kepada masyarakat pemilik lahan. Jalan arteri dari Rangas ke Bandara Tampa Padang dibuat dua arah dengan empat lajur. Sedangkan dari Tampa Padang ke Pelabuhan Belang-belang nantinya hanya berupa satu lajur dengan dua arah. (dir)
Fendra Dicopot, Hatta Pimpinan Demokrat Majene LANJUTAN HALAMAN 1
“Direncanakan, muscab di Majene akan dilangsungkan pada 21 atau 22 September. Tapi kami berharap pelaksana tugas di Majene segera menyusun kepanitiaan agar semuanya lancar,” ungkap Abd Syukur Dallu, Senin, 10 September. Sehari sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka, kepada wartawan menyampaikan, DPP Partai Demokrat sejak beberapa waktu lalu telah menerbitkan surat pemecatan terhadap Fendra. Karena dia dianggap terlibat dalam kasus pemalsuan tanda tangan pengelolaan keuangan partai. Suhardi mengemukakan, sejak terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar periode 2012-2017, ia terus melakukan pembenahan di internal partai. Karena itu, konsolidasi pengurus tingkat kabupaten harus dipertajam. Ia berharap kendali kepengurusan partai ini dipegang kader-kader berpengaruh serta memiliki integritas kuat dan citra positif di tengah masyarakat. “Kita inginkan kepengurusan partai di lima kabupaten dinahkodai oleh kader yang memang memiliki kapasitas dan memang disenangi rakyat. Hal ini penting untuk mencapai target menang di Pemilu 2014,” kata Suhardi. Di lain pihak, menanggapi statemen Fendra yang menyebutkan kekecewaannya atas pelaksanaan Musda II PD Sulbar, karena ada campur tangan ormas pendukung Suhardi Duka. Menanggapi itu Sekretaris Ormas Pemuda Pancasila (PP) Mamuju, Aditya A. Yudistira, menyampaikan, organisasi ini hadir pada pelaksanaan musda Demokrat karena diundang. “Sebenarnya ini tidak perlu disinggung. Tapi karena ada yang mengungkit makanya saya harus membela diri,” kata Aditya, kemarin. Menurutnya, kericuhan yang terjadi saat musda Demokrat Sulbar bukan anggota ormas PP pemicunya. “Kami diejek, sehingga ada rekan-rekan yang emosi. Dan satu lagi, kami tidak mencampuri internal Demokrat. Kan plenonya kami tidak masuk-masuki,” sebut Aditya. Sehingga, ia meminta agar Fendra menarik ucapannya. (ham)
Fasilitator TOT Amir Faisal. Termasuk pula Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan yang masih dalam proses konfirmasi. Acara tersebut merupakan
minum 2 hari, manfaatnya sudah saya rasakan, sekarang gatal-gatal sudah tidak terasa lagi.” Ungkap ibu 3 orang anak tersebut. Kini, wanita yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun tak segansegan membagi pengalaman sehat yang dialaminya dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harapnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren pun mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, diantaranya adalah Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Sementara Habbatussauda, biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah, dipercaya dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan
Mamuju. "Ketua Umum juga akan hadir. Alhamdulillah, pemerintah kabupaten Matra sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bupati dan
wakil bupati sudah siap menjadi tuan rumah," imbuh Fadliah. Dua hari setelah seminar di Matra, KKMSB yang dipimpin, Salim S Mengga
akan melanjutkan agendanya di Palu, Sulteng. Yakni, halal bil halal nasional KKMSB sekaligus Rakernas membahas persiapan Munas KKMSB 2013. (rul)
Sulbar Raih 10 Mega Proyek MP3EI LANJUTAN HALAMAN 1
Saat memberikan laporan kepada Ketua MP3EI koridor Sulawesi, Sharif C Sutardjo, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menjelaskan, Sulbar mendukung pelaksanaan program MP3EI yang dicanangkan oleh pemerintah. “Sudah lebih dulu kami mencari investasi sebelum ada MP3EI. Kita tidak hanya selalu menunggu APBN,” kata Anwar dalam pertemuan terkait MP3EI antara gubernur se Sulawesi dengan Ketua MP3EI yang juga menjabat menteri Kelautan dan Perikanan. Pertemuan berlangsung di gedung Kementerian KP, Jakarta, Senin 10 September. Anwar mencontohkan adanya investasi dari pemerintah China dan pihak swasta yang telah diperoleh Sulbar sebel-
umnya. Yakni, proyek infrastruktur jalan melalui ‘soft loan’ (pinjaman lunak) dari China. “Tahap pertama akan ditenderkan akhir tahun ini. Untuk Rangas, bandara, dan pelabuhan. Tahap kedua, dari Rangas ke Tappalang Barat,” jelasnya. Selain itu, mendukung MP3EI, Pemprov juga berencana membangun Depo BBM (Bahan Bakar Minyak), melalui investasi swasta sekira, Rp180 miliar. Kini tengah dalam proses pemetaan lahan di daerah Belang-belang, Mamuju. Proyek penunjang MP3EI lainnya, adalah pengolahan minyak sawit menjadi minyak goreng dengan investasi Rp1,5 triliun di Pasangkayu, Matra. “Dan pembangunan industri Perikanan di Palipi
(Majene), mulai APBN tahun ini Rp21 miliar. Akan dilanjutkan dengan bantuan dari IDB,” papar Anwar. Anwar melanjutkan, secara umum, Pemprov membagi rata pembangunan kepada lima kabupaten se Sulbar. Mulai dari pembangunan industri minyak goreng dan tambak baru di Mamuju Utara (Matra). Pelabuhan di Mamuju, industri perikanan di Majene, pembangunan pabrik kakao di Polewali Mandar (Polman), dan pengembangan Mamasa di bidang industri pariwisata. “Insya Allah semua infrastruktur penunjang diselesaikan tahun 2013 mendatang,” imbuhnya. Saat memberikan pemaparan, Anwar didampingi Kepala Bappeda Sulbar, Prof
Akbar. Setelah Anwar, laporan kemudian dilanjutkan secara bergiliran oleh gubernur Sulteng, gubernur Gorontalo, perwakilan dari Sulsel, Sultra, dan Sulut. Dari pertemuan ini, diketahui bahwa nilai investasi program MP3EI untuk koridor Sulawesi, mencapai Rp172.473,5 miliar. Berdasarkan hasil validasi tim MP3EI per 14 Agustus 2012, Dari 141 proyek di koridor Sulawesi, baru sebanyak 14 proyek yang telah melalui proses validasi. Untuk tahap selanjutnya, Sulbar kembali mengusulkan sebanyak dua kegiatan dalam program MP3EI. Yakni, pembangunan pabrik industri rotan dan proyek pengembangan depot minyak BBM. Setelah mendengar pen-
jelasan-penjelasan dari Pemprov se Sulawesi, Menteri KP, Sharif, menginstruksikan kepada tim MP3EI yang terdiri dari pejabat eselon I kementerian agar lebih mengintensifkan koordinasi dengan tim dari daerah. Guna meretas sejumlah masalah yang ditemui. “Direkap seluruh datadata laporan yang ada hari ini. Selanjutnya, kita akan susun laporan ini untuk disampaikan kepada presiden melalui menteri koordinator perekonomian,” ujar Sharif. Selain para pejabat Pemprov se Sulawesi, hadir dalam pertemuan, perwakilan beberapa kementerian dan badan. Diantaranya, Kementerian PU, Bappenas, dan Kementerian UKM. (*)
APEC yang hadir memberi apresiasi kepada Indonesia dan mereka memprediksi kekuatan ekonomi Indonesia ke depan termasuk yang akan diperhitungkan di percaturan global karena modal sumber daya alam (SDA) dan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang produktif dalam beberapa tahun ke depan. Presiden mengatakan perekonomian Indonesia terus bisa tumbuh signifikan ke depan namun perlu keseriusan semua pihak terutama Pemerintah Daerah yang sepertinya belum siap menata diri untuk membuka peluang investasi di daerah lebih baik. Presiden juga mengkritik demokrasi di era reformasi ini yang sepertinya tampak kebablasan meskipun Presiden mengatakan itulah demokrasi yang harus dijaga bersama dan harus tetap berada di dalam rambu-rambu aturan berlaku. Bagi saya beberapa poin penting yang bisa ditarik dari hasil kunjungan ini adalah pentingnya sebuah negara memiliki kerjasama internasional yang baik, dan itu harus ditunjukkan oleh kepala negara yang memiliki visi dan misi memajukan bangsa.
Bagi daerah saya menganggap bahwa daerah-daerah hanya akan maju dan berkembang pesat bilamana dipimpin oleh bupati atau gubernur yang memiliki visi yang kuat untuk memajukan daerahnya seperti bahasa Presiden SBY kepada kami bahwa seorang kepala daerah harus memiliki cakrawala internasional karena sekarang era international networking dan orang mengukur pertumbuhan ekonomi tidak secara lokal tapi internasional dan saya pikir ini bisa berlaku untuk Sulbar. Kiranya dengan semua potensi yang dimiliki daerah bisa digunakan sebesar-besarnya dan sebaiknya bagi rakyat. Dan sebuah perubahan besar harus terjadi bagi daerah dan bangsa ini agar pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh maksimal untuk kesejahteraan rakyat dan semua cita-cita itu berawal dari kepemimpinan yang berkarakter serta visi dan misi yang kuat. Perubahan untuk maju dan berkembang menjadi bangsa besar, bangsa yang bisa dibanggakan di kancah internasional. Untuk satu tujuan mulia mensejahterakan rakyat. (**)
Di Pesawat, Sempatkan Diskusi dengan SBY LANJUTAN HALAMAN 1
Pagi, siang, sampai tengah malam kami mendampingi Presiden pada sejumlah pertemuan bilateral penting dengan sejumlah Presiden negara-negara anggota APEC seperti Presiden China Hu Jintao, PM Thailand Yinluck Shinawatra, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, dan beberapa Presiden negara-negara anggota APEC lainnya. Presiden juga berkesempatan berbicara di hadapan para pemilik perusahaan CEO perusahaan-perusahaan bonafit di kawasan Asia Pasifik termasuk menghadiri retreat pemimpin APEC serta berdialog dengan APEC Business Advisory Council. Selain saya, sejumlah menteri yang mendampingi langsung Presiden SBY adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu, Kepala BKPM Chatib Basri, dan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung serta Anggota DPR Roy Suryo. Meskipun berada di luar negeri namun saya menyaksikan sendiri bagaimana Presiden SBY setiap saat terus memantau perkembangan di tanah air. Misalnya mengenai
GATAL-GATAL HILANG, BERAKTIFITAS PUN JADI NYAMAN Mahalnya pengobatan konvensional serta ketakutan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam. Siti Rahmah, seorang ibu rumah tangga yang telah setahun menderita gatal-gatal di kaki, telah merasakan manfaat dari pengobatan yang alami tersebut, “Mungkin karena alergi kulit, saya seringkali merasakan kaki saya gatal-gatal... rasanya sangat mengganggu,” ujar wanita yang akrab disapa-Rahmah tersebut. Berulangkali berobat namun belum membuahkan hasil membuat wanita berusia 40 tahun itu akhirnya tertarik mencoba Gentong Mas, “Karena Gentong Mas itu terbuat dari bahan-bahan alami yang tanpa bahan kimia, saya tertarik untuk mencoba. Ternyata baru
bagian dari serangkaian seminar KKMSB di Sulbat. Organisasi pemersatu warga Sulbar di perantauan ini, telah melakukan seminar di Kabupaten Majene dan
plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun dapat menetralkan racun dalam tubuh yang dapat dikeluarkan dikeluarkan melalui kotoran, urine dan keringat serta berperan sebagai anti alergi. Meski demikian, pola hidup sehat seperti olah-raga dan mengurangi merokok juga perlu dilakukan. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Far ma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
ramainya pemberitaan aksi terorisme di tanah air, Presiden langsung menggelar rapat dengan menterinya dan berdialog melalui menteri terkait di tanah air lewat telepon. Dalam keterangan pers depan wartawan, Presiden mengajak semua lapisan masyarakat untuk mencegah setiap aksi terorisme serta pencegahan dini pikiran-pikiran ekstrim yang bisa membentuk tindakan radikalisme. Selain itu Presiden juga mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian untuk menekan aksi terorisme. Di atas pesawat Kepresidenan yang membawa kami pulang ke tanah air, Presiden SBY masih menyempatkan untuk berdiskusi dan menggelar rapat ringan dengan para anggota delegasi. Kami berdiskusi dengan Presiden mengenai hasil-hasil pertemuan di KTT APEC. Terutama di bidang ekonomi, Presiden mengatakan Indonesia pada dasarnya memiliki pondasi ekonomi yang kuat namun tidak boleh terlena dan harus tetap dipertahankan sampai 2020 mendatang. Presiden mengatakan tidak peduli siapapun Presiden ter-
pilih ke depan setelah Pemilu 2014 karena tidak menjabat Presiden lagi namun yang terpenting adalah pondasi perekonomian Indonesia bisa kuat. Sebab banyak pengalaman negara-negara lain terutama di kawasan Eropa dimana awalnya perekonomian negara itu tumbuh siginifikan namun karena pondasi ekonominya tidak kuat akhirnya ditempa krisis berkepanjangan. Eropa yang sekian tahun terakhir masuk dalam skala ekonomi negara maju ternyata bisa ambruk perekonomiannya akibat pondasi yang tidak kokoh. Sekaranglah momentum yang tepat bagi Indonesia untuk terus melaju ke depan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Apalagi saat ini kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia begitu besar. Saya sendiri menyaksikan beberapa kali pertemuan para pemimpin delegasi di KTT APEC, Indonesia mendapat pujian sebagai negara yang ekonominya terus tumbuh meskipun beberapa negara lainnya perekonomiannya merosot di tengah ancaman krisis Eropa. Semua Presiden anggota
Batas Sulbar-Sulteng Perlu Dipertegas LANJUTAN HALAMAN 1
“Untuk keputusannya, kami serahkan sepenuhnya pada hasil finalisasi dari Tim Kemendagri,” ungkap Arfan, Senin, 10 September. Arfan menjelaskan, hasil kunjungannya bersama tim dari Kemendagri ke wilayah tersebut menyatakan jika tapal batas Propinsi Sulteng seharusnya berada di Desa Ambulawa, bukan di Desa Ngovi. Sebab Ngovi merupakan wilayah Matra. Bahkan, jika
Matra ngontot, seharusnya Desa Ambulawa masih bisa masuk dalam teritorialnya. “Kendati Desa Ambulawa dan Desa Ngovi secara teritorial berada di wilayah Sulbar, namun tetap kita berharap kepada Kemendagri memutuskan status wilayah tersebut berdasarkan hasil peninjauannya ke batas dua wilayah ini,” harapnya. Terpisah, salah saeorang
penggiat LSM yang melakukan pendamping terhadap Warga Ngovi, Amiruddin Dahlan, juga mengungkapkan, beberapa tim dari Kemendagri tampak mengunjungi Ngovi bahkan sampai ke Desa Ambulawa yang menjadi tempat tapal batas antara Sulteng dan Sulsel (sekarang Sulbar). Kendati Masyarakat wilayah tersebut tidak mempersoalkan pengklaiman kedua wilayah, namun sengketa
wilayah ini penting dituntaskan. Sehingga tidak berdampak pada masyarakat, baik dari sisi sosial, politik, maupun ekonomi. “Kami hanya meminta kepada Kemendagri dan Pemprov Sulbar untuk memberikan ketegasan soal status wilayah ini. Kami tidak ingin kerugian ini berdampak pada kami hanya karena status wilayah yang tidak jelas,” pintanya. (sym/ham)
Ikut Tiga Cabor, Sulbar Percaya Diri LANJUTAN HALAMAN 1
Kuantan Singingi, Bengkalis, Dumai, Siak, dan Indragiri Hilir. Cabor yang dipertandingkan sebanyak 39 cabang. Sementara nomor yang dipertandingkan sebanyak 555 nomor. Dalam PON Riau ini jumlah medali yang diperebutkan sebanyak 555 medali emas 555 medali perak 729 medali perunggu. Sementara jumlah atlet yang ikut sebanyak 6.515 atlet termasuk dari Provinsi Sulbar. Pada pelaksanaan PON XVIII di Riau ini, Sulbar ikut ambil bagian. Ini kali kedua Sulbar mengikuti even PON. Setelah tahun 2009 lalu untuk pertama kalinya Sulbar ambil bagian di PON XVII di Kali-
mantan Timur. Dalam ajang ini Sulbar mengikuti tiga cabang olahrga yakni sepaktakraw, selancar dan kempo. Rombongan kontingen Sulbar berjumlah 80 orang beranggotakan atlet, pelatih dan offecial. Walaupun hanya mengikuti tiga cabor, kontingen Sulbar diharapkan dapat berprestasi minimal mendulang satu medali di PON. Sulbar kali ini mengandalkan cabang sepaktakraw di nomor beregu putri dan selancar. Dua cabor ini diprediksikan akan mendapatkan medali. Walaupun demikian cabor Kempo juga menargetkan
medali di PON Riau. Pelatih Kempo Sulbar Kapten Ahmad T, mengatakan, walaupun saingan cukup banyak dan berat tetapi atletnya siap tempur membawa nama besar Sulbar diajang PON. Ini kali pertama Kempo Sulbar ambil bagian di PON dan akan melangsungkan pertandingan di Kabupaten Siak Riau. “Kami siap tempur untuk membawa pulang medali di PON Riau. Walapun saingan sangat berat termasuk atlet dari Jawa dan Sumatera. Tetapi atlet kami siap turun gelanggang untuk merebut medali,” ujar Ahmad. Sementara itu rombongan
atlet Sulbar sudah ada sebagian tiba di Pekanbaru. Sisanya, Selasa pagi hari ini baru tiba di Pekanbaru. Karena pemberangkatan rombongan Sulbar dilakukan dalam tiga gelombang mengingat padatnya jadwal penerbangan ke Riau menjelang pembukaan PON. Menjelang pelaksanaan PON, jumlah penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terus meningkat. Dalam sehari jumlah kedatangan penumpang bisa mencapai puluhan ribu orang. Para atlet Sulbar berharap warga Sulbar dapat mendoakan mereka supaya berhasil membawa pulang medali. (**)
RADAR POLEWALI
8
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
Pulangkan Jenazah TKW
Rencana Pemekaran Desa
Pemkab Bersurat Ke KBRI
11 Calon Desa Penuhi Administrasi
POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar akan bersurat ke Kedutaan Besar Republik Iindonesia (KBRI) Riyadh di Arab Saudi untuk meminta bantuan percepatan pemulangan jenazah Hajarah binti Muhammading Marawang, TKW asal Polman yang meninggal di sana beberapa waktu lalu. Kabid Tenaga Kerja Dinas Sosnakertrans Polman, Syahrullah Amri, Senin, 10 September menyampaikan, untuk bantuan pemulangan jenazah Almarhumah Hajarah, pemkab akan bersurat ke KBRI minta difasilitasi percepatan pemulangannya. Sebab, mengacu pada aturan yang telah ditentukan dari KBRI,pemulangan jenazah prosesnya memakan waktu hingga enam bulan. "Untuk proses awal, kami juga sudah mengirim berkasnya ke KBRI Riyadh. Setelah dilakukan kongfirmasi ke Kemenlu Dirjen Perlindungan WNI dan BHI, dan pihaknya telah menerima berkas yang dibutuhkan oleh Kemenlu terkait pemulangan jenazah Hajarah,"jelas Syahrullah Amri. Diberitakan beberapa waktu lalu, melalui surat Kedubes RI, dijelaskan bahwa pihak KBRI mendapat laporan dari majikan Hajarah, Fahad Abdulrahman Al Ied tanggal 26 Agstus tentang kematian seorang TKW Indonesia yang bekerja di rumahnya bernama Hajarah. Dalam surat Kemenlu, dijelaskan bahwa kematian korban karena sakit mati atau wajar. Bahkan, almarhumah meninggal karena menurunnya tekanan darah secara drastis menurun yang mengakibatkan terhentinya fungsi jantung akibat pembengkakan di otak. Akibat kematinnya, keluarganya beberapa waktu lalu meminta bantuan kepada Pemkab Polman untuk mempercepat pemulangannya. (afr/mkb)
Hanya 499 Calon Haji Lunasi BPIH POLEWALI--Sebanyak 499 calon haji (Calhaj) dari 500 kuota Calhaj untuk Polewali Mandar tahun 2012 ini, telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasie) Urusan Penyelenggaraan Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Polewali Mandar, Mimsyad Rusli, Senin 10 September. Saat ditemui Kasie Urusan Penyelenggaraan Haji Polman, Mimsyad Rusli, menyampaikan, hingga batas waktu pelunasan haji 7 September lalu, hanya ada satu orang yang tidak melakukan pelunasan BIPH. "Sesuai informasi yang kami peroleh, satu orang tersebut tidak melunasi karena sedang dalam status memiliki anak bayi yang tidak bisa Ia tinggalkan" ujar Mimsyad. Ia juga menyampaikan, untuk semua calon haji yang telah melakukan pelunasan, semua kelengkapannya telah diberikan, kecuali bagi mereka yang memang belum datang mengambil di Kantor Kementrian Agama Polewali. Untuk pemberangkatan haji, lanjutnya, kloter 15 yang merupakan kloter utuh Polman direncanakan berangkat 28 September, sedangkan kloter 30 yang merupakan kloter gabungan akan diberangkatkan 10 Oktober. (afr/mkb)
Eksekutif
REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Dari 26 calon desa yang mengusulkan pemekaran, berdasarkan hasil verifikasi administrasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Polewali Mandar, sejumlah calon desa hany memenuhi syarat administrasi. Hal tersebut di-
ungkapkan oleh Kepala Bidang Tata Pemerintahan Desa BPMPD, Muhammad Darwis, Senin 10 September. Dalam penjelasannya, Kabid Tata Pemerintahan Desa BPMPD Polewali Mandar, Muhammad Darwis, menjelskan jika didasarkan pada pemenu-
han syarat administrasi sebuah pemekaran desa, maka dari 26 calon desa yang diusul mekar kurang lebih hanya dua puluhan calon desa yang dianggap layak secara administrasi. "Diantarannya adalah calon desa Tandakan, Rappoang, Sarampu, Karama, Lembang lembang, Kurma, sementara lainnya dianggap tidak layak secara ad-
ministrasi diantaranya calon desa dari Kecamatan Luyo, Kecamatan Matannga, dan Kecamatan Tutar" jelas Darwis. Namun Ia menambahkan, bahwa terpenuhinya syarat secara administrasu BPMPD tidak dalam kapasitas memiliki kewenangan menyatak desa yang layak dan tidak layak secara umum. Olehnya dibutuh-
kan kajian tersendiri terhadap sejumlah calon desa yang lolos secara administrasi apakah layak diteruskan dibahas untuk menjadi desa. "Terlebih kemudian saat ini proses sedang dihadang oleh moratorium pemekaran desa yang dibuat oleh pemerintah, makanya kami kembalikan persoalan ini kepada komisi 1" kunci Darwis. (*)
RSUD Sulit Tertibkan Jam Besuk POLEWALI -- Jam besuk pasien yang telah diberlakukan oleh pihak manajemen RSUD Polewali Mandar sulit ditertibkan. Hal itu terjadi, karena pasien tidak mematuhi jam besuk pasien, apalagi kondisi rumah sakit saat ini yang sedang dalam pembenahan Akibatnya, pengunjung melakukan besuk kepada pasien diluar ketentuan jadwal besuk mengakibatkan waktu istirahat pasien terganggu. Sementara jam besuk pasien RSUD Polewali Mandar yakni pukul 10.00-12.00 wita dan pukul 16-00-18.00 wita. Saat ditemui Direktur RSUD Polewali Mandar, drg Nurwan Katta, Senin 10 Septembermenyampaikan, bahwa dengan kondisi perbaikan dan pembenahan sejumlah gedung RSUD saat ini, jam besuk pasien tak terkontrol lagi dan sangat sulit ditertibkan. "Semua akses terbuka sehingga sangat sulit menertibkan jam besuk. Kemungkinan kondisi yang terjadi saat ini akan berjalan hingga akhir tahun karena pembangunan RSUD diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun,"kata Nurwan Katta. Ia juga menyampaikan, ada beberapa bangunan baru yang saat ini sedang dibangun di RSUD antara lain, poliklinik, ruang ICU, radiologi, pemulasaran jenazah, dan gedung ponek. Untuk itu Nurwan, hanya mengharapkan kepada semua pengunjung pasien RSUD meskipun jam besuk pasien saat ini sulit ditertibkan karena kondisi RSUD yang sedang dalam perbaikan, diharapkan pengunjung pasien tetap bisa mengerti dan tidak terlalu banyak menyita waktu istirahat pasien saat berkunjung demi untuk percepatan penyembuhan pasien. (afr/mkb)
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
PERBAIKAN. Kondisi terkini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar, yang saat ini dalam pembenahan di sejumlah gedung pelayanan.
Gubernur Tinjau Lokasi Kemah Budaya Nusantara POLEWALI -- Pelaksanaan Kemah Budaya Nusantara (KBN) ke III rencananya berlangsung di Polewali Mandar, Oktober mendatang. Namun, untuk menyukseskan pelaksanaan even nasional tersebut, Pemkab Polman dan Pemrov Sulbar mulai melakukan pembenahan. Hal itu terlihat dari keseriusan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan Bupati Polman, Ali Baal Masdar, didampingi Ketua Kwarda Sulbar, Andi Ibrahim Masdar, Ketua Kwarcab Polman, Andi Masri Masdar sejumlah pimpinan SKPD dari Provinsi Sulbar ataupun SKPD dari Kabupaten Polman, pada
Sabtu, 8 September melakukan peninjauan pada lokasi Pusdiklat Perkemahan HM. Masdar Pasmar Saat melakukan peninjauan, Kakawarda Sulbar, Andi Ibrahim Masdar menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diantisipasi dalam pelaksanaan KBN tersebut, apalagi pelaksanaannya dilakukan Oktober, dimana perkiraan sementara bertepatan dengan masuknya musim hujan. Usai peninjauan dilanjutkan dengan rapat koordinasi di Pendopo Rujab Bupati Polman dihadiri Sekkab Natsir Rahmat, para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, kabag dan para camat.
Ketua Kwarcab Polman, Andi Masri Masdar dalam pertemuan dengan Gubernur dan Bupati di Pendopo Rujab Bupati Polman menyampaikan, peserta KBN sebanyak 700 orang diluar peninjau dan pengurus dari Kwarnas. Dengan jumlah tersebut, paling tidak dibutuhkan hingga 60 MCK yang dapat digunakan oleh peserta. Selain tambahan MCK, kegiatan tersebut juga membutuhkan tambahan bus untuk digunakan para peserta dalam melakukan kegiatan jelajah budaya pada beberapa tempat yang akan ditentukan oleh panitia. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dalam pertemuan di
Rujab Bupati Polman memerintahkan semua kepala SKPD baik dari provinsi maupun kabupaten harus terlibat secara langsung dan mengarahkan semua kemampuan untuk menjadi tuan rumah yang baik terlebih kegiatan ini adalah even nasional. Disampaikan, dipilihnya Sulbar yang kemudian ditempatkan di Polman sebagai pelaksanaan KBN dengan pertimbangan Sulbar telah dua kali menjuarai Festival Budaya di Jakarta. Selain itu, karena di Polman memang banyak terdapat situs bersejarah serta makam-makam bersejarah yang bisa dijadikan tempat tu-
juan berkunjung oleh para peserta dalam mekakukan jelajah budaya. Bupati Polman, Ali Baal Masdar dalam pertemuan tersebut menyampaikan, untuk menyambut kegiatan tersebut, Pemkab Polman telah melakukan pembenahan, disejumlah titik tempat KBN nusantara dan selanjutnya Bupati mengharapkan bantuan dari Pemprov Sulbar untuk sejumlah kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan pembukaan KBN direncakan dihadiri oleh Mendiknas Muh Nuh, Kawarnas, Sekretaris Pemuda dan Olaharaga serta undangan lainnya baik Nasional maupun dari daerah. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY
RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY
BUPATI POLMAN, Ali Baal Masdar menyerahkan piala kepada salah satu pemenang lomba saat menghadiri pesta rakyat di Kecamatan Tutar, Sabtu, 8 September 2012 malam
BUPATI POLMAN, Ali Baal Masdar menyampaikan sambutan saat menghadiri pesta rakyat di Kecamatan Tutar, Sabtu, 8 September 2012 malam
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
PON XVIII RIAU 2012
Raih Emas, Siman Pecahkan Rekor
I Gede Siman Sudartawa
PEKANBARU -- Perenang Riau, I Gede Siman Sudartawa, berhasil menyumbangkan medali emas pada PON XVIII Riau, Ahad 9 September kemarin di H a l l Aquatic Sport Center Rumbai. Bahkan, Siman berhasil memecahkan rekor PON 200 meter untuk nomor gaya punggung. Perenang yang dilatih Felix C Susanto sudah memperkuat Riau sejak 2010 lalu. Pada pertandingan di nomor berikutnya, Siman diharapkan dapat kembali mendulang emas, terutama di nomor perorangan yang diikutinya. Kemarin, Siman berhasil mencatat waktu 2.05 menit, lebih cepat dua detik catatan waktu sebelumnya, 2.07 menit, yang dibuat pelatihnya sendiri, Felix C Susanto. Medali perak di nomor ini diraih perenang Jawa Barat, Ricky Anggawijaya, dengan waktu 2.08 menit, dan perunggu diraih perenang Bali, Putu Takahide Valentino, dengan waktu 2.12 menit. ‘’Padahal saya menargetkan rekor nasional di nomor ini, tapi karena belum maksimal.
Beruntung tetap bisa mengalahkan rekor PON untuk nomor ini,’’ ujar Siman bangga usai pertandingan. Diceritakannya, dalam pertandingan kemarin, pada 50 meter pertama dirinya langsung tancap sehingga di 50 meter kedua hingga keempat sudah kehabisan stamina, yang menyebabkan gagal pecahkan rekor. Selain itu faktor kelelahan juga menjadi salah satu momok bagi pembawa bendera Indonesia di Olimpiade London beberapa waktu lalu, ini. Ditambahkan Siman, dukungan penuh dari suporter Riau, juga menjadi penyemangat bagi dirinya dalam meraih medali, dan ia berharap di setiap pertandingan selalu didukung oleh suporter Riau. Siman mengikuti enam nomor pertandingan pada PON XVIII ini. Ia menargetkan tiga medali emas siap disumbangkannya bagi Riau, yaitu nomor 200 M dan 100 M gaya punggung, dan 400 M gaya ganti. Pada cabang renang hari pertama kemarin memperebutkan lima medali emas. Dua emas dari nomor loncat indah putra/putri, renang 4x200 M gaya bebas estafet putri, 100 M gaya bebas putri, dan 200 M gaya punggung putra. Pemecahan rekor PON juga tercipta pada kategori 100 M
gaya bebas putri. Patrisia Yosita dari Sumatera Barat mencatatkan waktu 00.58.09 menit mengalahkan rekor PON 2008 yang dipegang Nancy Suryaatmadja dengan torehan waktu 00.58.71 menit. Sedangkan perak diraih perenang Jatim, Enny Susilawati, dengan waktu 00.58.39 menit, dan perunggu direbut perenang DKI Jakarta, Kathriana Mella, dengan waktu 00.59.32 menit. Pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putri juga terjadi pemecahan rekor PON. Jawa Barat mencatatkan waktu 08.44.23 menit mengungguli rekor PON tim Jambi dengan waktu 08.54.86 menit pada 2004. Sementara medali perak diraih tim DKI Jakarta dan perunggu Jawa Timur. Di nomor 4x200 M gaya bebas putra, DKI Jakarta melancarkan protes. Protes ini mengakibatkan upacara penghormatan pemenang (UPP) pada kategori ini urung dilakukan. ‘’Tadi Jatim loncat duluan sebelum aba-aba dan sudah terlalu jauh. Seharusnya panitia mendiskualifikasi,’’ ungkap A Syukur, pelatih renang DKI. Ia menyebutkan, insiden itu merugikan tim DKI. ‘’Wasit juga menurunkan bendera tanda ada kesalahan,’’ ujarnya. Terkait itu pihaknya men-
gajukan protes dan meminta pertandingan ulang dilakukan. ‘’Kita masukkan pernyataan protes dan minta tanding ulang,’’ imbuh Syukur. Ofisial yang dimintai tanggapan atas protes itu belum bisa memberikan keterangan. ‘’Nanti ya, kita siapkan berkas terkait protes itu dulu,’’ kata salah seorang ofisial. Dayung Tambah Satu Perak Di cabang dayung hari kedua yang memperebutkan tiga medali emas di Danau Kebun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Ahad 9 September kemarin, Riau hanya mampu menambah satu perak pada nomor kayak putri (WK-4) 500 meter yang diraih Melki Sari-Wina Apriani-Raudani Fitra-Riska Elpia Ramadani dengan catatan waktu 1.50.118 menit. Pada PON kali ini, cabang dayung memperebutkan 37 emas dari 37 nomor, dan sudah menyelesaikan 8 nomor. Hingga kemarin, Riau yang menargetkan 12 emas, baru membukukan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Kemarin, Papua berhasil meraih dua medali emas. Masing-masing nomor kayak putri 4 orang (WK-4) jarak 500 meter diraih atas nama Loisa EnikViodita Sokoy-Yoke EntongYolanda Entong dengan catatan waktu 1.50.118 menit, dan
kayak wanita 2 orang (WK2) atas nama Emelia DeauErni Sokoy dengan catatan waktu 1.54.593 menit. Emas kedua Papua didapat di nomor kayak putri 2 orang (WK-2) 500 meter atas nama Emelia Deau dan Erni Sokoy. Mereka berhasil mencatat waktu terbaik 1.54.593 menit. Perak Jabar atas nama Kanti Santyawati dan Siti Mariam dengan catatan waktu 2,00,443 menit. Sedang perunggu diraih Jateng atas nama Ririn Puji Astuti dan Aidah dengan catatan waktu 2.02.353 menit. Di nomor kayak putri 1 orang (WK-1) dengan jarak 500 M, emas diraih Jabar atas nama Masrifah, dengan catatan waktu 2,07,849 menit. Perak diraih Banten atas nama Sinche Lithasovayom dengan catatan waktu 2.09.954 menit dan perunggu diraih Jambi atas nama Rasima dengan catatan waktu 2.10.759 menit. ‘’Dari 37 medali emas yang diperebutkan, kita menargetkan 12 emas. Alhamdulillah, kita sudah dapat 2 emas dan ada 10 emas lagi. Ya, mudah-mudahan terget ini tercapai,’’ ujar Ketua PODSI Riau, Sanusi Anwar, usai lomba. (rp)
Saleh Tuding PB PON Berkonspirasi Rusak Nama Baik PSSI JAKARTA -- Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi dan Koordinator Pertandingan Sepak bola PON XVIII 2012 Saleh Mukadar belum bisa menerima insiden "pengusiran" atas dirinya dari arena sepakbola PON. Pria tambun ini menuding jika Panpel PON sudah berkonsprirasi dengan KONI dan BAORI untuk merusak nama baik PSSI. "Kami diusir dari lapangan. Semua perangkat pertandingan PSSI, pun ikut diusir. Tapi nyatanya, mereka sudah berkumpul di tengah arena pertandingan dan ikut mengurusi semua hal-
hal teknis yang bukan wewenangnya," kata Saleh Mukadar di Jakarta kemarin. Menurut Saleh, semua kisruh yang terjadi di PON bermula dari campur tangan KONI Pusat dan BAORI melalui Panitia Besar (PB) PON. "Tim sepakbola Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Jambi yang sudah terdaftar di PB PON, sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Namun, bisa dianulir karena campur tangan KONI Pusat dan Baori. Semuanya menjadi kacau, karena mereka banyak melakukan pelanggaran," sambungnya.
Diungkapkannya, putusan PSSI menarik semua wasit dan perangkat pertandingan disebabkan karena adanya tindakan pengusiran dan intimidasi yang terlihat sistematis. Jadi, PSSI mengambil tindakan darurat, sebagai akibat dari perbuatan anarkis di lapangan. Menurut Saleh, pada saat manager meeting, 4 September di kantor PB PON, semua berjalan lancar sesuai urutan dan tata cara pertandingan. Dan semua berjalan sesusi jadwal. Namun, pada technical meeting sehari kemudian, persoalan mulai
muncul karena KONI dan BAORI sudah melakukan intervensi ke PB PON. Akibat intervensi KONI Pusat dan BAORI PB PON, tim Kalimantan Selatan, Jawa Barat, maupun Jambi yang semestinya bertanding, secara sepihak dianulir oleh PB PON berdasarkan putusan BAORI yang tidak tidak diakui PSSI. Kisruh kemudian berkembang di lapangan pada 6 September saat pertandingan kedua grup C akan berlangsung pukul 19.00 WIB, di Bangkinang antara Jawa Tengah lawan Kali-
mantan Selatan. Massa dan Panpel setempat, secara tibatiba memprovokasi perangkat pertandingan PSSI. "Jadi, PSSI menarik semua wasit dan perangkat pertandingan. Itu, cermin tindakan anarkis Panpel. Meski begitu, kami mendukung sepenuhnya kesuksesan PON. Tetapi, ada aturan yang harus dihormati semua pihak. Itu juga yang berlaku di Olimpiade, Asian Games ataupun SEA Games." ujar Direktur media PSSI, Tommy Rusihan Arief. (jpnn)
9 Wapres:
Yang Penting Atlet Tak Terganggu PEKANBARU -- Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono menilai, persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau sudah berjalan lancar. Meskipun ada beberapa kendala ditemukan di lapangan, secara umum persiapan sudah maksimal. ‘’Saya lihat persiapannya sudah baik. Venues dan asrama atlet dapat digunakan, baik air, tempat tidur hingga konsumsi. Yang penting atlet tak terganggu, sehingga pertandingan dapat maksimal,’’ papar Wapres di sela-sela peninjauan di Wisma Atlet kawasan Sport Center Rumbai, Ahad 9 September. Saat ditanyakan mengenai persiapan PON, ia mengaku sudah melihat perkembangan yang positif. Bahkan, ia membantah adanya rumor yang mengatakan PON XVIII di Riau terkesan dipaksakan. Kendati demikian, usai peninjauan tersebut Wapres mengakui ada beberapa kendala ditemui di lapangan. Namun, secara umum tidak menghambat semangat menyukseskan iven olahraga tingkat nasional itu. ‘’Tidak ada yang dipaksakan. Karena semua sudah berjalan sesuai rencana, walau masih ada kekurangan. Ini yang harus dibenahi,’’ papar Wapres Boediono. Boediono menilai, penyelenggaraan PON harus didukung seluruh masyarakat. Perhelatan olahraga itu merupakan kegiatan nasional. Dengan pertimbangan itu juga, ia melakukan kunjungan langsung untuk melihat kesiapan Riau sebagai tuan rumah PON. ‘’Inikan acara nasional. Untuk itu mari kita samasama sukseskan PON XVIII, karena ini untuk kepentingan nasional,’’ ungkap Boediono. Sementara itu, Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP di sela-sela peninjauan terlihat memberikan pemaparan kepada Wapres dan rombongan. Dimulai dari venues menembak, wisma atlet hingga Sport Center Rumbai. Gubri menjelaskan, tak ada kendala berarti terkait sarana penunjang PON tersebut. ‘’Secara umum semua sudah dapat difungsikan. Bahkan, untuk Sport Center Rumbai ini, sudah digunakan untuk penyisihan AFC dan pertandingan persahabatan dengan Brazil beberapa waktu lalu,’’ ujar Gubri. Begitu juga selama di Stadion Utama, Gubri memaparkan berbagai persiapan untuk opening ceremony dan penyelenggaraan PON. ‘’Kita sudah siapkan beberapa pintu keluar, tempat duduk yang anti bakar, rumput dari Brazil, scoring board dan view penonton yang sudah didesain sedemikian rupa agar memberikan hasil maksimal,’’ sambung Gubri. Dalam kesempatan itu, Gubri juga memberikan garansi opening ceremony akan dilengkapi lighting dan sound system yang menawan. Wapres bersama rombongan dan Gubri juga menyempatkan melihat prosesi latihan pelajar ditampilkan saat opening ceremony yang akan dibuka oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono, Selasa 11 September malam. Dari pantauan Riau Pos, Wakil Presiden Boediono melakukan peninjauan di dampingi Menko Kesra Agung Laksono, Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) dan sejumlah pejabat Pemprov Riau serta pengurus PB PON. Kunjungan singkat kemarin, Wapres setelah mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru dan mendengarkan pemaparan PB PON, langsung melakukan peninjauan dimulai dari venue lapangan tembak di Rumbai, kemudian dilanjutkan ke sport center dan wisma atlet. Tidak hanya sampai di situ, Wapres beserta rombongan juga meninjau Stadion Utama Riau, venues tenis yang sempat mengalami insiden dan terakhir ke Bandara VIP Lancang Kuning. Sekitar tiga jam Wapres di Riau melihat kesiapan PON Riau. Usai melakukan peninjauan, Wapres bersama rombongan kembali ke Jakarta pada pukul 12.17 WIB dari Pangkalan Angkatan Udara Simpang Tiga Pekanbaru. (rp)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ) Tbk KANTOR CABANG MAJENE Jalan Gatot Subroto No.17 Telp.(0422) 21200, 21002, 22059 Facs. 21903 Majene 91411. PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B. 1708 –KC.XIII/ADK/09/2012 Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua/terakhir yang dimuat pada Koran Radar Sulbar terbit tanggal 19 Juli 2012 Nomor : B.1353 – KC.XIII/ADK/07/2012 tanggal 18 Juli 2012, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Majene dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Parepare akan melakukan penjualan di muka umum (lelang) eksekusi berdasarkan Pasal 6 UUHT terhadap objek hak tanggungan dari debitur :
1. Hasnia Lasseng :
3. Mustamin : -
Sebidang tanah seluas 1.530 M2, SHM No.938 atas nama Ahmad Sahid, terletak di Kelurahan Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kab.Polewali Mandar, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp.206.550.000.Uang Jaminan sebesar Rp.41.310.000.-
-
2. Armansyah : - Sebidang tanah seluas 1.470 M2, SHM No.327 atas nama Hajja Hadana Mas’ud, terletak di Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Kab.Polewali Mandar, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp. 179.225.000.Uang Jaminan sebesar Rp.35.845.000.- Sebidang tanah seluas 11.375 M2, SHM No.326 atas nama Mas’ud, terletak di Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Kab.Polewali Mandar, dengan Harga Limit Rp. 224.750.000,- Uang Jaminan sebesar Rp.44.950.000.- Sebidang tanah seluas 19.993 M2, SHM No.03 atas nama Arifin Sanusi, terletak di Desa Katumbangan Barat, Kecamatan Campalagian, Kab.Polewali Mandar, dengan Harga Limit Rp. 144.000.000,- Uang Jaminan sebesar Rp.28.800.000.- Sebidang tanah seluas 77.134 M2, SHM No.89 atas nama Arifin Sanusi, terletak di Desa Bulo, Kecamatan Wonomulyo, Kab.Polewali Mandar, dengan Harga Limit Rp. 360.000.000,- Uang Jaminan sebesar Rp.72.000.000.-
Sebidang tanah seluas 222 M2, SHM No.00076 atas nama Mustamin, terletak di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kab. Majene, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp. 38.000.000.- Uang Jaminan sebesar Rp.7.600.000.Sebidang tanah seluas 475 M2, SHM No.27 atas nama Mustamin, terletak di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kab. Majene, dengan Harga Limit Rp. 40.500.000,- Uang Jaminan sebesar Rp.8.100.000.Sebidang tanah seluas 833 M2, SHM No.9 atas nama Nustia, terletak di Desa Tubo, Kecamatan Sendana, Kab. Majene, dengan Harga Limit Rp. 72.000.000,- Uang Jaminan sebesar Rp.14.400.000.Sebidang tanah seluas 371 M2, SHM No.0261 atas nama Mustamin, terletak di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kab. Majene, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp. 53.000.000,- Uang Jaminan sebesar Rp.10.600.000.Sebidang tanah seluas 219 M2, SHM No.38 atas nama Ali Damra, terletak di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kab. Majene, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp. 52.000.000,- Uang Jaminan sebesar Rp.10.400.000.-
Waktu dan tempat lelang : Lelang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 18 September 2012. Waktu : Pukul 10.00 Wita. Tempat : Kantor PT.BRI (Persero) Tbk Cabang Majene, Jln Gatot Subroto No.17 Majene Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan naik-naik. 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang ke rekening penampungan lelang KPKNL Pare-Pare nomor : 0064-01-000441-30-3 pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Pare-Pare yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang, kecuali jika besaran uang jaminan lelang yang sampai dengan Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dapat disetor tunai kepada Pejabat Lelang 1 (satu) jam sebelum pelaksanaan lelang dimulai. 3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melakukan pelunasan pembayaran lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 4. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 5. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 6. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 7. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Majene, Jalan Gatot Subroto No.17 Majene Telepon 0422-21200 atau KPKNL Pare-Pare, Jalan Chalik No.10 (Depan Brimob) Pare-Pare, Telepon 0421-26678. Majene, 10 September 2012
Muh.Hasrir Hasan Pjs.Pemimpin Cabang
10
Kesehatan
Info Sehat
Waspadai Trigeminal Neuralgia
Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh?
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
Pentingnya Vitamin A untuk Kesehatan Pria JIKA selama ini asupan vitamin A selalu dikaitkan dengan kesehatan mata, penemuan terbaru menyatakan pentingnya vitamin ini untuk pencegahan dan menyembuhan kanker. Terutama pada pria, vitamin ini sangat membantu pada kasus kanker prostat. Penelitian yang dilakukan para ahli di University of York menemukan banyaknya kasus kanker prostat, aki-
SAKIT gigi bisa jadi penyakit yang sangat menyiksa. Tapi jika sakit gigi tak kunjung hilang dan berulang, namun tidak ada kerusakan di gigi, bisa jadi rasa nyeri ini akibat trigeminal neuralgia. "Kalau gigi dipastikan normal, dicek semua normal jangan keburu dicabut dulu," ujar dr M Sofyanto, SpBS dari RS Bedah Surabaya dalam acara 'Trigeminal Neuralgia Bukan Gejala Sakit Gigi Biasa' di Hotel Borobudur, Jakarta beberapa waktu lalu dan ditulis Senin (10/ 9/2012). Ciri umum dari penderita trigeminal neuralgia ini yaitu daerah di sekitar gusi, gigi dan sebagian wajah mengalami sakit yang luar biasa, karena itu selama ini penderita trigeminal neuralgia selalu menduga giginya adalah pemicu rasa sakit tersebut sehingga kadang tidak keberatan jika giginya dicabut. Tak jarang beberapa pasien harus kehilangan beberapa giginya, karena setelah gigi dicabut rasa nyeri yang muncul tak juga hilang sehingga kadang disarankan untuk dicabut lagi giginya. Kondisi ini tentu bisa merugikan, karena penyebabnya bukanlah gigi tersebut. "Penyebabnya bukan karena gigi, bukan stres dan bukan juga misteri. Tapi akibat korslet persentuhan antara saraf trigeminal yaitu saraf nomor 5 dengan pembuluh darah kecil, hanya nyentuh saja," ujar dr Sofyanto. dr Sofyanto menuturkan jika mengalami hal ini maka bukan sakit gigi penyebabnya melainkan trigeminal neuralgia yaitu: 1. Kalau gigi dipastikan normal dan dicek juga normal maka jangan keburu dicabut terlebih dahulu 2. Rasa nyeri yang muncul sifatnya akut 3. Sifat rasa sakitnya spontan atau meledak seperti ada terkena petir lalu hilang 4. Hanya ada satu sisi wajah saja dan tidak mungkin nyebrang ke sisi yang berlawanan. Gangguan psikis berupa cemas, tegang dan lainnya hanya memperparah reaksi dan bukan sebagai pemicu. Semakin cemas maka denyut pembuluh darah yang menekan saraf nomor 5 semakin kuat sehingga reaksi penderita akan makin parah. Jadi penyebabnya bukan dari gigi atau psikologis lain. Trigeminal neuralgia sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1966 di Amerika Serikat dan di Jepang juga ada, hanya edukasi ke masyarakat masih kurang. Jadi masyarakat kurang kenal dan dokter pun banyak yang tidak tahu karena masih langka di Indonesia. "Diperkirakan ada sekitar 30 ribu orang Indonesia yang memiliki kondisi ini, karena itu kita akan mengembangkan supaya center-center lain bisa melakukan penanganan untuk kondisi ini," ujar dr Sofyanto. Penanganan untuk kondisi ini adalah memisahkan perlengketan antara pembuluh darah dan saraf yaitu melalui pembedahan. Operasi ini sendiri terbilang singkat yaitu sekitar 1,5-2 jam. Operasi microsurgery ini tanpa pendarahan dan tidak melukai struktur otak normal. Prosedur operasi ini memerlukan ketelitian dan kecermatan tinggi, namun biasanya pasien sudah bisa pulang dari rumah sakit setelah dirawat sekitar 2-3 hari bila tidak ada keluhan yang berarti dan mampu melakukan kegiatan sehari-hari. "Yang diperlukan pasien menjelang operasi adalah persiapan mental dan dukungan dari keluarga serta kerabat. Sedangkan setelah operasi hanya diberikan obat analgesik atau anti nyeri dan tingkat kekambuhan atau perlu operasi ulang hanya 2 persen," ujar dr Sofyanto. (net)
bat rendahnya kadar vitamin A dalam tubuh. Melalui studi ini, diharapkan masyarakat lebih memahami, bagaimana peranan vitamin A sebagai bahan anti kanker. "Kadar vitamin A yang redah pada tubuh, sangat memungkinkan sel-sel induk kanker untuk bertahan hidup. Sebaliknya, jika tubuh memiliki vitamin A yang cukup tinggi, ini akan den-
gan cepat membunuh sel kanker. Sel ini juga menjadi lebih rentan terhadap kemoterapi," papar Prof. Norman Maitland, pemimpin studi ini. Penelitian lain juga mengatakan, jika hampir 41.000 orang di Inggris, didiagnosis dengan kanker prostat. Meski 80 persen diantaranya dapat bertahan hidup, namun 10.000 orang meninggal setiap tahunnya, kare-
na kasus ini. "Para dokter memang menggunakan vitamin A untuk membunuh kanker, tetapi kita harus menggunakannya untuk memodifikasi selsel kanker, yakni mengatur sel tersebut agar tidak berkembang," tambahnya. Untuk mendapatkan sumber vitamin A alami, Anda dapat mengkonsumi hati, keju, telur, ikan, susu ataupun yoghurt. (net)
5 Nutrisi Penting bagi Wanita Agar Tetap Sehat di Usia Tua SEIRING pertambahan usia, risiko berbagai penyakit pada wanita juga makin meningkat. Beberapa penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke dan kanker banyak menyerang setelah memasuki menopause. Tapi tenang, ada beberapa cara untuk menangkalnya. Penyakit jantung, baik serangan jantung ataupun gagal jantung adalah penyebab utama kematian di kalangan wanita. Sedangkan stroke adalah penyebab utama kematian ketiga. "Wanita memiliki jumlah estrogen yang terbatas setelah menopause. Begitu wanita kekurangan estrogen, risikonya terserang penyakit jantung meningkat," kata Dr Nereida Correa, ginekolog di Einstein College of Medicine seperti d i l a n s i r MyHealthNewsDaily.com, Jumat (31/8/2012). Ada 5 nutrisi yang dapat membantu melindungi wanita dari penyakit akibat penuaan, yaitu: 1. Vitamin D Wanita yang kekurangan asupan vitamin D lebih rapuh tulangnya atau bisa terkena osteoporosis. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menemukan bahwa meminum suplemen vitamin D dosis tinggi tiap
masuk vitamin B12. Akibatnya, risiko anemia akan meningkat. Penelitian menemukan bahwa wanita penderita anemia cenderung kurang mengkonsumsi protein, folat, zat besi, vitamin C dan vitamin B12. Wanita tua kebanyakan tidak memiliki cukup asam klorida di dalam perutnya untuk menyerap vitamin. Kurangnya asupan B12 ini berbuntut pada kelelahan, penurunan berat badan, penurunan daya ingat, demensia dan depresi.
hari bisa mengurangi risiko patah tulang pada wanita tua sebanyak 30 persen. Ada 3 cara alami untuk mendapat asupan vitamin D, yaitu dari kulit, dari makanan dan dari suplemen vitamin. Namun seiring penuaan, kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D berkurang. Asupan vitamin D dapat diganti dengan mengkonsumsi susu rendah lemak setiap hari. 2. Kalsium Kalsium membantu tubuh membuat sel-sel tulang yang baru. Ketika mendekati menopause, kemampuan membuat
sel-sel tulang yang baru menurun. Maka kalsium diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang. Kalsium dapat diperoleh dari susu dan suplemen. Kalsium juga dapat ditemukan pada tahu, sereal, kedelai dan sayuran seperti kangkung dan brokoli. Ikan dengan tulang lunak seperti sarden dan salmon juga ditemukan mengandung banyak kalsium. 3. Asam lemak omega-3 Sebuah penelitian tahun 2002 yang diterbitkan Journal of American Medical Association menegaskan bahwa asupan asam lemak omega-3 berkaitan dengan rendahnya risi-
ko penyakit jantung pada wanita. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu memperlambat penumpukan plak di pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen minyak ikan akan menurunkan lemak jahat sebanyak 20 sampai 50 persen. Makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan salmon, nila atau codfish, serta minyak zaitun. 4. Vitamin B12 Wanita menopause umumnya kekurangan nutrisi tertentu dalam makanannya, ter-
5. Asam folat Asam folat disebut juga Vitamin B9 dan dikenal sebagai nutrisi penting bagi wanita hamil. Namun vitamin ini juga diperlukan untuk wanita tua. Asam folat adalah pelindung jantung yang membantu membangun jaringan jantung yang baru. Selain itu, asam folat adalah vitamin B-kompleks yang dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanda-tanda kekurangan asam folat adalah anemia, penurunan berat badan, lemas, sakit kepala dan meningkatnya kadar homosistein dalam darah. Hal ini merupakan faktor risiko penyakit jantung. Asam folat dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau, jeruk, labu, buah, kacangkacangan dan minyak zaitun.
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Jamban Sehat Tak Mesti Mahal OLEH : IRHAM IBRAHIM (Pengelola PAMSIMAS Komponen B DinasKesehatanProv.Sulbar / Staf Penyehatan Lingkungan & Sanitasi Bidang P2PL Dinas Kesehatan Prov. Sulbar) IMAGE yang muncul dimasyarakat saat ini bahwa membangun Jamban yang sehat itu mahal, sehingga hal ini membuat masyarakat enggan atau bahkan tidak mau membangun jamban keluarga yang sehat, dan lebihmemilih untuk buang hajat di sembarang tempat atau di tempat terbuka yang dapat mencemari sumber air dan lingkungan sekitar kita, tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan dari perilaku yang tidak bersih dan sehat. Dan hal ini san-
gat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat itu sendiri. Baru-baru ini PAMSIMAS KOMPONEN B Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Pertemuan “Workshop dan Advokasi Marketing Sanitasi� dengan mengundang 30 Sanitarian dari 3 (tiga)Kabupaten se Sulawesi Barat yang diintervensi oleh Program PAMSIMAS dan didatangkan 1 orang Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI (Karnadi Hariyadi) dan 2 orang Nara-
sumber Provinsi Sulawesi Barat (dr. H. Achmad Azis, M. Kes Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sulbar dan Muzdalipah, SKM, M. Kes Kabid. P2PL Dinkes Sulbar) serta 2 orang Fasilitator (Syarifuddin Hamal, SKM, M. Kesdan Irham Ibrahim, SKM). Workshop tersebut dilaksanakan di Wisma Berkah Mamuju pada tanggal 13-15 Agustus 2012. Pada pertemuan yang dilaksanakan di Wisma Berkah tersebut, diperolehlah solusi yang dapat diberikan kepada masyarakat bahwa membangun Jamban yang Sehat itu Murah, berikut kami berikangambar/design JambanSehatlengkapdenganRencanaAnggaranBiayanya (RAB):
WC TUMBUH SEHAT
WC EKONOMIS
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
SMP Terbuka Kinabalu Ikuti LOMOJARI Tingkat Nasional
RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA
TEMPAT dan proses belajar salah satu sekolah di Dusun Balatau Desa Mambu Kecamatan Luyo yang tampak memprihatinkan. Sekolah tersebut mengundang perhatian KKN Unasman angkatan XXII.
Maba Stikes Ikuti Pengenalan Kampus REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI --Sebanyak 180 Mahasiswa Baru (Maba) Stikes Bina Generasi Polewali Mandar mengikuti pengenalan kampus yang berlangsung 10-13 September di Kampus Stikes Biges Manding, Senin, 10 September. 180 maba tersebut terdiri dari 47 jurusan keperawatan dan 133 jurusan kebidanan. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dalam sambutannya didampingi Direktur Stikes Biges, Ayub Ali menyampaikan kepada para mahasiswa dalam menuntut ilmu sampai ke jenjang perkuliahan jangan semata-mata untuk mengejar menjadi PNS. "Setelah menjadi mahasiswa dan nantinya selesai harus bisa menjadi tenaga profesional, bukan hanya sebagai PNS, karena kalau PNS yang dikejar, pemerintah tidak akan mengakomodir semuanya apalagi jumlah PNS di Polewali Mandar sudah ba-
nyak,"kata Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan pengenalan kampus yang dilakukan oleh Stikes Biges merupakan sebuah langkah strategis bagi para Maba sebelum melaksanakan kegiatan akademik di lingkungan baru yakni kampus. Dikemukakan, orientasi kampus tentunya sangat diperlukan, agar nantinya para maba memiliki referensi awal tentang bagaimana kondisi, karakter, dan kebiasaan yang tumbuh didalam kampus, yang tetnunya hal tersebut akan mendukung mahasiswa dalam beradaptasi di masyarakat. Ia juga menekankan bahwa ke depan perguruan tinggi harus senantiasa mampu meningkatkan eksistensi dan perannya sebagai wahana pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang betul-betul dirasakan keberadaannya oleh masyarakat. (*)
Tak Terima Dana Otsus, Sekolah di Papua Pungut Iuran FAKFAK -- Ratusan orang tua murid SMA Negeri I (SMANSA) Fakfak dikumpulkan pihak sekolah guna membahas persoalan yang menimpa SMANSA. Karena tidak ada dana BOS dan Otsus untuk SMA, maka SMANSA mengambil kebijakan untuk menyelamatkan sekolah dengan meminta kerelaan orang tua murid untuk dapat memberikan iuran tiap bulan per siswa Rp. 70 ribu. Iuran sebesar Rp. 70 ribu per siswa tersebut bagi sebagian orang tua murid tidaklah berat, namun bagimana dengan mereka yang penghasilannya pas-pasan dan tidak menentu. Seperti orang tua murid yang kerja buruh, tukang batu, nelayan dan petani yang tidak tentu penghasilannya. Hal ini lah yang menjadi keberatan ratusan orang tua murid terhadap kebijakan pungutan Rp. 70 ribu per bulan dari setiap siswa walaupun sebagian besar orang tua murid juga setuju akan pungutan tersebut demi menyelamatkan pendidikan anak – anaknya. Salah seorang tua murid kelas I SMANSA Fakfak, yang hanya berprofesi sebagai buruh kasar, kepada Radar Sorong (JPNN Group) mengatakan pungutan wajib per bulan Rp. 70 ribu untuk satu siswa bagi dirinya terasa berat. Karena penghasilannya tidak menentu. Apalagi ia juga harus membiayai anaknya yang sekolah
di SMA swasta. “Bagi orang tua murid dari PNS mungkin tidak memberatkan. Tapi bagi orang tua murid yang buruh kasar, tentu terasa berat, apa lagi harus membiayai anak – anak yang bersekolah di sekolah swasta ditambah lagi kebutuhan tumah tangga sehingga memang berat terasa,” tukasnya kepada Radar Sorong. Menurutnya, dalam pertemuan dengan orang tua murid untuk meminta pungutan Rp. 70 ribu karena alasan pihak sekolah tidak menerima dana Otsus. Demi menyelamatkan sekolah harus ditempuh kebijakan ini dengan meminta kerelaan orang tua murid untuk membayaran pungutan per bulan satu siswa 70 ribu. Sesuai daftar rencana anggaran belanja sekolah selama satu tahun pelajaran, SMANSA Fakfak membutuhkan dana sebesar Rp. 649.250.000 sehingga dibutuhkan iuran siswa per orang Rp. 70 ribu. Dalam rencana anggaran belanja sekolah selama setahun pelajaran dari sumbangan tersebut akan digunakan untuk membiaya beberapa kegiatan sekolah seperti perbaikan instalasi listrik dan alat, ATK, daya dan jasa listrik, telephone internet dan air, perawatan gedung, perawatan alat, pengadaan sarana dan prasarana, kesra yang meliputi insentif dan kelebihan jam mengajar, insentif tata usaha, honor guru tidak tetap,
Mahasiswa KKN Unasman Buat Jamban Sehat MAJENE--Kegiatana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Asyariah Mandar (Unasman) tahun 2012, bersama warga lingkungan Leppe Barat Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur memprogramkan pembuatan jamban sehat di dua lingkungan. Program yang dipersiapkan oleh pesertta KKN Unasman, selain menjadi program masukan masyarakat, kegiatan ini juga untuk membangun kesadaran masyarakat menggunakan sarana sanitasi yang baik dan benar. Bahkan dari hasil penilaian pelaksanaan program Pamsimas (Program Sanitasi Masyarakat ) tahun 2010, secara Nasional, persentase Sulbar masih jauh dari standar. Bahkan Majene kabupaten terendah di Sulbar yakni 49,98 persen, dibawah Mamuju 48,75 persen dan Mamuju Utara 37,65 persen."Kami ingin masyarakat
termotivasi untuk menjalani hidup sehat, salah satunya dengan buang air di tempat yang semestinya. Karena program jamban yang kami buat tidak membutuhkan dana yang besar, sehingga tidak memberatkan masyarakat kecil, cukup dengan jamban sederhana dan bersih masyarakat bisa membuat di rumah masing-masing." papar Arman Peserta KKN Unasman 2012. Rencanya jamban sehat tersebut akan di buat di masing-masing lingkungan di Kelurahan Lembang, namun karena minimnya dana, hanya dua unit jamban sehat yang akan menjadi percontohan . Menurut Kordinator Kelurahan (Korluh) Syahid, untuk pendanaan, selain mengandalkan dana pribadi peserta, masyarakat juga ikut berswadaya baik tenaga maupun materi."Program ini ha-
sil swadaya dengan masyarakat 50 persen dari mahasiswa 50 persen." tuturnya. Untuk program lain, beberapa waktu lalu mahasiswa yang terdiri atas 13 peserta ini, juga menggelar pembersihan di sepanjang jalan protokol lingkungan Lembang. Selain itu, juga di lakukan pembuatan tapal batas Kelurahan Lembang dan Kelurahan Baurung. Sementara untuk kegiatan tambahan, juga akan dilakukan sosialisasi tanggap bencana, pelatihan MC dan keprotokoleran bagi anak sekolah dan remaja masjid serta pertandingan olah raga. "Namun kegiatan tersebut masih di kondisikan mengingat dana yang minim. Tetapi para mahaiswa tetap berusaha untuk mencari sumber pendanaan lain, seperti permintaan bantuan ke pemerinta daerah dan sektor swasta" kunci Syahid. (k3/mkb)
RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY
FOTO BERSAMA. Ketua Komite SMAN 1 Polewali, Lahade Abdul Rahman, Wakil Ketua PTMSI Polman, IHsan Saleh Jaya, Ketua Panitia Kejuaraan Tennis Meja Smansa Jaya, M Faisal bersama para atlit foto bersama usai pelaksanaan kejuaraan tenis meja beberapa waktu lalu.
pengadaan seragam guru, konsumsi guru dan TU serta THR guru untuk Idul Fitri dan Natal. Termasuk untuk kegiatan pembiayaan siswa, profesionalisme guru dan dies natalis. Sementara itu menurut wali murid lainnya yang juga enggan mengorankan jati dirinya, sebenarnya pungutan tersebut untuk mebiayai kegiatan sekolah negeri tidak wajar. “Seharusnya bila di sekolah swasta yang meminta pungutan atau iuran itu wajar, tetapi untuk sekolah negeri pungutan seperti ini sudah sangat luar biasa karena kegiatan seperti ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah,” tegas salah satu orang tua murid kepada koran ini. Wajar atau tidak sebuah sekolah negeri yang begitu besarnya menerima perhatian pemerintah untuk menunjang kegiatan sekolah meminta iuran dari orang tua murid, padahal untuk semua sekolah negeri telah dibebaskan biaya SPP nya Persoalan benar atau salah semua tergatung penilaian masyarakat, tetapi harap orang tua murid kiranya persoalan yang dihadapai SMANSA Fakfak harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah guna menyelamtkan sekolah ternama di Kabupaten Fakfak ini. (jpnn)
JAKARTA -- Proses go international SMP terbuka mulai mendapatkan hasil. Tahun ini, siswa SMP Terbuka dari Kinabalu Malaysia ikut serta dalam Lomba Motivasi Mandiri (LOMOJARI) 2012, Bidang Akademik yang di selenggarakan 10 - 14 September 2012 di Gedung Mendikbud, Senin (10/9). Selain Kinabalu, LOMOJARI 2012 juga diikuti siswa terbaik SMP Terbuka dari 32 provinsi yang ada di Indonesia. "SMP Terbuka Kinibalu Sabah, Malaysia yang turut meramaikan kompetensi tahun ini," ujar Direktur Pembinaan SMP Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Didik Suhardik dalam pidato pembukaannya di Kemdikbud, Jakarta, Senin petang (10/9). Didik mengatakan SMP Terbuka juga akan dibuka di Philipna, selain Malaysia. Sebab katanya, SMP Terbuka semakin diminati. Banyak sekali lulusan SMP Terbuka yang akhirnya bisa kuliah di luar negeri. "Ini membuktikan kalau SMP Terbuka kualitasnya sama dengan SMP reguler," kata Didik. Lomba LOMOJARI Bidang Akademik merupakan ajang unjuk kemampuan akademis peserta didik SMPT. "Para peserta didik yang mengikuti ajang ini diharapkan dapat belajar lebih giat lagi secara mandiri, sehingga mampu menunjang usaha peningkatan mutu pendidikan," kata Didik. Kompetensi ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tingkat penguasaan materi pelajaran dan perbandingan penguasaan materi pelajaran antar SMP Terbuka. Cakupan mata pelajaran yang akan dilombakan adalah Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), IPS (Ekonomi, Sejarah, Geografi), Seni Budaya/Keterampilan, Pendidikan Jasmani. "Juga ilmu pengetahuan tentang peristiwa aktual nasional berasal dari pemberitaan media cetak dan televisi, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes)," katanya. LOMOJARI SMP Terbuka merupakan alternatif layanan pendidikan dasar bagi kelompok anak usia 13 - 15 tahun yang memiliki kendala sosial, kendala ekonomi, hambatan transportasi, letak geografis yang sulit, lokasi yang sangat terpencil dan kendala waktu karena harus membantu orang tua bekerja atau mencari nafkah untuk mencukupi keperluan hidupnya sendiri, yang menyebabkan mereka tidak mungkin untuk mengikuti pendidikan pada SMP/MTs Reguler. Prinsip kemandirian peserta didik merupakan ciri khas cara belajar masing-masing peserta didikn baik secara perseorangan maupun secara kelompok dengan memanfaatkan berbagai media (modul, CD pembelajaran). (jpnn)
PENGOBATAN MATA
PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN
√ TERAPI STRUK
√ REMATIK
√ TERAPI PUNGGUNG
√ KEPUTIHAN
√ KANKER
√ TERAPI ASAM URAT
√ OSTEOPOROSIS
√ TERAPI KEPALA
√ GONDOGAN
√ TUMOR
√ TERAPI KOLESTEROL
√ LEMAH
√ TERAPI REMATIK
√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN
√ GINJAL
√ KISTA √ MIOMA
√ TERAPI MENGECILKAN PERUT
√ ASAM URAT
√ HEPATITIS
√ STRUK
SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI
√ MAAG
√ LIVER √ DIABETES
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
“TANPA OPERASI”
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
SMS Sudutkan Pejabat Beredar
Guru Diminta Tidak Percaya REPOTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE --Short Message Service (SMS) menyudutkan sejumlah petinggi di kabupaten ini Majene kembali beredar, kali ini sejumlah guru maupun Kepala Sekolah (Kasek) mengaku mendapatkan SMS yang meminta mereka untuk melakukan mogok mengajar mulai 17 September. SMS teror tersebut berisi tentang seruan dari PGRI Majene untuk melakukan mogok mengajar di semua sekolah selama tunjangan profesi berupa sertifikasi guru sebagai hak mereka tidak segera dibayarkan. Terlebih kemudian berdasarkan aturan tunjangan tersebut
telah dibayarkan sejak beberapa bulan lalu sebagaimana di Kabupaten lain di Sulawesi Barat. Terhadap beredarnya SMS, Ketua PGRI Majene, Mithar Thala Ali, Senin 10 September, langsung membantah dan menganggap adalah fitnah. Ia mengaku jika dirinya tidak pernah mengirim SMS berupa seruan untuk melakukan aksi mogok mengajar terkait tunjangan profesi guru yang hingga pada triwulan kedua belum terbayarkan. "Jika ada persoalan, PGRI selalu berprinsip untuk melakukan penyelesaian secara persuasif dan tidak membenarkan dilakukannya aksi mogok mengajar seperti yang dimaksud oleh pengirim SMS teror itu,
sebab yang akan dirugikan adalah para siswa sendiri" ungkap Mithar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Disporabudpar Majene. Untuk itu, Mithar meminta kepada semua guru untuk tidak mempercayai SMS yang berisi ajakan mogok mengajar itu, sebab saat ini dirinya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak. Olehnya semua guru diminta untuk tetap menjalankan tugas pokok mereka yaitu dengan melakukan proses pembelajaran di sekolah masingmasing. Mithhar mengaku jika informasi terakhir diterima melalui Kasubag PMTK Disdik Majene, mengatakan terjadi ketidak sesuaian data antara
calon penerima tunjangan sertifikasi guru yang dikirim ke pusat tahun sebelumnya dengan data yang dikirim tahun ini. "Dana yang disiapkan oleh pemerintah pusat justru merujuk pada data yang kami kirim tahun lalu dengan ditambah 10 persen, setelah dilakukan penghitungan, dana tersebut tidak mencukupi untuk dilakukan pembagian kesemua guru sertifikasi yang ada dan ini yang menjadi kendala hingga saat ini," ungkap Syamsul Rais saat dihubungi via telepon oleh Mithhar Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Majene, Rusbi Hamid, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Majene, mengakui telah
meminta penjelasan dari Disdik Majene dan DPKPAD Majene selaku pihak terkait atas persoalan ini. Dari pertemuan tersebut diperolah kejelasan jika Pemerintah Pusat sebelumnya telah menyiapkan dana tunjangan sertifikasi guru untuk tahun 2012 sebesar Rp.35 milliar. "Dari Rp.35 milliar itu kemudian dibagi menjadi empat triwulan yang menghasilkan sekitar Rp.9 milliar per triwulan. Pada pencairan triwulan pertama dana tersebut dinilai cukup, bahkan memiliki kelebihan hingga Rp42 juta," jelasnya Namun saat akan dilakukan pencairan pada triwulan kedua ini, dana tersebut justru tidak cukup
karena sebelumnya sempat terjadi penambahan daftar penerima tunjangan sertifikasi untuk tahun ini. Rusbi mengaku jika kejadian yang sama pernah terjadi pada tahun 2009, dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene ketika itu berinisiatif untuk tetap membayarkan tunjangan sertifikasi guru dengan melakukan pengalihan anggaran lain. "Saat ini kami berencana untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait termasuk dengan Bupati Majene, Kalma katta, sehingga semua guru sertifikasi tidak perlu panik sebab proses pencairan dana tersebut akan segera terealisasi," tandasnya. (*)
Dua Pencuri Telepon Terkait Pengelolaan Dana BOS 2011 Palsukan Dokumen Kasek Genggam Diciduk MAJENE -- Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Majene, berhasil menangkap dua pelaku pencurian hand phone (HP) dengan modus mengambil dari balik sadel sadel pemilik kendaraan roda dua. Keduanya kini sudah diamankan di Mapolres Majene yakni, Kamaruddin (35) yang berprofesi sebagai tukang becak warga Wonumulyo dan Rahman (25) petani warga Mapilli. Mereka berhasil diciduk polisi, Minggu 9 September malam, di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur. Sebelumnya anggota Sat Reskrim Polres Majene melakukan pengembangan dan penyelidikan dengan mencari informasi keberadaan kedua tersangka yang selama ini meresahkan warga Majene, karena aksi tersangka terjadi di beberapa tempat di Majene. Ditemui, Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaidi, Senin 10 September, mengungkapkan dua tersangka spesialis pencurian telpon genggam tersebut ditangkap di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur Minggu malam. "Kedua tersangka juga residivis dengan kasus yang sama mengaku sudah banyak kali beraksi di beberapa TKP dan berhasil membawa kabur telpon genggam serta barangbarang berharga lainnya milik warga. Modus yang dilakukan kedua tersangka dengan cara mengcongkel sadel sepeda motor milik warga yang sedang diparkir ditempat keramaian, bahkan tersangka mengakui jika di pantai barane sudah 20 kali melakukan aksinya," ungkap Jubaidi. Kata Jubaidi, dari hasil pengembangan dua tersangka, dari tangan tersangka berhasil diamankan beberapa barang bukti. Di antaranya dua buah Handphone, lima lembar STNK motor, senjata tajam (Sajam), ratusan uang ribu uang dan satu unit sepeda motor jenis Shogun hitam yang diduga digunakan kedua pelaku melancarkan aksi mereka. "Sasaran para tersangka adalah tempat yang ramai dikunjungi warga, baik pada malam hari maupun siang. Kedua tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan. Dan akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara hukuman sampai lima tahun" kata Jubaidi. (mg4/mkb)
EKSEKUTIF
Masuk Penjara MAJENE -- Terjerat kasus penggelapan dokumen berupa berupa pemalsuan tanda tangan salah seorang kepala sekolah SDN 16 Garoggo, Muhammad Syamsuri, divonis bersalah dan mengharuskannya mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Majene setelah dieksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, akhir pekan lalu. Menurut Kasipidsus Kejari Majene, Awaluddin, Senin 10 September, pihaknya telah melakukan eksekusi pada salah seorang Kepala Sekolah terpidana kasus korupsi yang telah divonis bersalah oleh hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Mamuju berdasarkan Surat Keputusan No.8/Pid.B/PN.MU/2012 dengan amar putusan penjara 1 tahun dan denda Rp50 juta, subsider 1 bulan kurungan penjara. "Jadi terpidana sangat kooperatif, sehingga atas keinginannya sendiri menyerahkan diri dan dijebloskan ke Rutan Majene tampa dilakukan pen-
jemputan" ungkap Kasi Pidsus Kajari Majene. Berdasarkan amar putusan yang dibacakann oleh majelis hakim, terpidana Muhammad Syamsuri terbukti telah melanggar pasal 9 KUHP, dengan melakukan perekayasaan pertanggungjawaban pengelolaan dan BOS tahun 2011 di sekolahnya. Delik yang dilakukan adalah dengan sengaja memalsukan daftar, khusus pemeriksaan administrasi, serta pemalsuan tanda tangan Bendahara dan Ketua Komite Sekolah itu. Sementara terpidana Muhammad Syamsuri, dihadapan hakim beberapa waktu lalu, atas perbuatannya sangat menyesali apa yang telah terjadi. Sehingga Ia berharap dengan adanya vonis tersebut para kepala sekolah dapat menjadikannya sebuah pelajaran yang tidak perlu diikuti dan lebih berhati-hati dalam mengambil sebuah tindakan yang justru akan menjerumuskan mereka kedalam Rutan. (mg4/mkb)
RADAR/JUNIARDI
KEKERINGAN. Sekitar 20 hektar lahan pertanian yang ada di Desa Binaga, Kecamatan Sendana mengalami kekeringan akibat kemarau.
Warga Barane Mulai Kesulitan Air Bersih MAJENE -- Akibat kemarau berkepanjangan terjadi sejak empat bulan terakhir warga yang bermukim di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur mulai kesulitan air bersih. Sementara distribusi air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Majene yang mengalir ke rumah warga hanya mengalir sekali dalam sepuluh hari, membuat mereka mereka irit dalam penggunaan air untuk
kebutuhan sehari-hari. Salah seorang warga, Abdul Rahman (43), menuturkan memasuki musim kemarau panjang di Majene, untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan seharihari, warga harus antri berjamjam disalah satu sumber air bersih. "Sejak dua bulan terakhir ini warga Barane kesulitan air bersih, apalagi air dari perusahaan air minum yang mengalir kesetiap rumah warga hanya tiga kali
mengalir dalam satu bulan, itupun warga antri untuk mendapatkan air, sebab air bersih tidak ditiap rumah warga" tutur Rahman. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 150 kepala keluarga di Barane, terpaksa berjalan kaki sejauh tiga dua kilo meter untuk mendapatkan air bersih disalah satu sumur yang berada di pinggir bukit. Musim kemarau yang diperkirakan masih akan ber-
langsung hingga akhir bulan Oktober ini membuat warga mulai kuwatir, warga berharap Pemerintah Kabupaten Majene melalui PDAM segera mengatasi masalah krisis air dengan menurunkan mobil tangki pengangkut air ke perkampungan warga setiap harinya. Sebelumnya Direktur PDAM Majene, Muh. Arif Nur, mengatakan jika kemarau tahun ini tidak memengaruhi suplai air ke semua pelanggan yang ada, walaupun Ia
mengakui jika terjadi penurunan debit air pada sejumlah aliran sungai yang menjadi penyangga air bersih kerumah-rumah warga. "Kami pastikan jika penurunan debit air tersebut tidak akan berdampak pada pasokan air ke rumah warga, apalagi sampai saat ini kami belum menerima laporan dari warga yang mengeluh kekurangan air bersih," singkatnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
BUPATI Majene Kalma Katta didampingi Kabag Humas Sekretariat Daerah (Setda) Majene Rustam Rauf, saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kesejumlah Kantor Kelurahan dalam kota Majene waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Warga Mamasa Minta Perbaikan Jalan REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAMASA -- Warga Mamasa, meminta kepada Gubernur Sulawesi Barat, kiranya segera merealisasikan perbaikan jalan trans propinsi Mamasa-Polewali Mandar. Hal tersebut diungkapkan oleh Isak Hambia, salah seorang warga yang setiap saat melintas dijalur Mamasa-Polewali, Senin 10 September. Menurut Isak, sudah kurang lebih tujuh tahun, kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga kondisinyapun juga dari waktu kewaktu makin
memprihatinkan. 'Padahal jalan tersebut menjadi jalan strategis bagi warga Mamasa yang ingin berbelanja ke kota Polewali, untuk mendapatkan kebutuha sandang dan pakaiannya" tutur Isak. Katanya, karena kondisi jalan yang makin rusak, membuat sejumlah pembiayaan yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi warga Mamasa maupun sepanjang jalur tersebut biayanya juga semakin melangit. Padahal bila dihitung jarak, hanya berkisar kurang lebih 90 kilometer panjangnya. "Karena jalannya rusak, jalan yang hanya ditempuh kurang lebih 1,5 jam pada
kondisi jalan yang bagus, terpaksa ditempuh dengan waktu kurang lebih 4 jam, sehingga pembiayaanpun berkorelasi dengan waktu tempuh" kata Isak. Untuk itu Isak, berharap kepada pemerintah propinsi Sulawesi Barat, kiranya segera membenahi keberadaan jalur propinsi yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali. Agar kepentingan distribusi kebutuhan ekonomi warga, dapat berjalan mulus dan berbiaya murah. "Sebab kalau kondisinya dibiarkan terus menerus seperti itu, maka dipastikan biaya hidup di Mamasa akan makin meningkat" kunci Isak. (*)
Kemarau, Warga Mulai Beli Air BOBOTSARI -- Ratusan warga di wilayah paling Selatan Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari semakin kekurangan air bersih. Selain mengandalkan Sungai Laban yang debitnya mulai kecil, warga juga membeli air Rp 2000 per jeriken sedang. Sunardi, warga setempat mengatakan, air bantuan pemkab melalui PDAM hingga saat ini belum ada. Karena di desanya sudah mendapatkan program sarana air bersih (SIPAS). Hanya saja tidak bisa menyeluruh semua rumah. Wilayah dusun yang berada di perbatasan Selatan desa, tidak mendapatkan air bersih dari SIPAS itu. “Kita sudah mengupayakan mencari sumber air di wilayah perbatasan desa, yaitu Dukuh
NET
Pulosari. Namun baru sekitar 8 orang yang memanfaatkan. Sebagian besar masih memilih membeli Rp 2.000,” ujarnya, Minggu (9/9). Sumur juga sudah tak berisi sejak lebih dari dua bulan lalu. Saat ini saluran pipa selang sederhana yang diambilkan dari sumber air juga tak bisa maksimal. Masih membutuhkan dana dan semangat warga dalam berswadaya. Sungai Laban yang mengalir di pinggiran desa itu hanya digunakan untuk mencuci dan mandi. Namun karena semakin surut, warga semakin khawatir adanya krisis air yang berkepanjangan. “Ini berlangsung setiap kemarau. Kami khawatir jika tahun ini kemarau panjang. Harapannya bisa ada alokasi
pengiriman bantuan air bersih di wilayah dusun kami dari pemkab. Namun kelihatannya, itu belum diusulkan,” tambahnya. Beberapa warga lainnya mengatakan, jika ada alokasi dana dari swadaya warga, sumber air yang ada, meski jauh hingga 1,5 kilometer, akan diubah menjadi saluran air utama. Dana itu akan dimanfaatkan untuk membangun penampung. Warga di dusun yang krisis air ini akan mengambil air bersih dari penampungan. “Sebelum pemasangan saluran air dari sumber air itu terealisasi, kami berharap PDAM bisa memberikan bantuan. Tentunya melalui usulan pemerintah desa dan kecamatan,” kata mereka. (jpnn)
RADAR SULBAR-JHAMHUR ANJASMARA
SITUS BUDAYA. Salah satu makam para leluhur warga Mamasa, menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat langsung situs budaya Mamasa.
Anggota TNI Ditikam Densus 88 Gerebek Rumah Di Jembatan Kertosari Tersangka Teroris di Bogor JAKARTA -- Detasemen paralon, besi untuk pembuat laras, Papua Khusus 88 Antiteror, Senin (10/9), 7 magazin, timbangan, gas kimia. SENTANI -- Nasib naas menimpa seorang anggota TNI AD dari Rindam XVII/Cenderawasih bernama Pratu Mathias Suwungli Uwete. Ia ditikam oleh tiga orang pemuda masing-masing berinisial YY, AS (33) dan RL (22) pada Sabtu (8/9) sekitar pukul 22.30 WIT di Jembatan Kertosari, Disrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Akibat kejadian ini, korban terpaksa dilarikan ke RS Marthen Indey Jayapura gara-gara mengalami luka tikam yang cukup serius di bagian perut sebelah kirinya. Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP. Steyven Manopo,SIK ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos (JPNN Group) membenarkan kejadian penusukan anggota TNI AD tersebut. Dijelaskannya, sesuai hasil penyelidikan yang telah dilakukan, terungkap bahwa kejadian berawal ketika korban Pratu Mathias Suwungli Uwete bersama saudaranya dalam perjalanan hendak pulang menuju Sabron. Saat berada tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Jembatan Kertosari, korban bersama saudaranya dipalang oleh tiga orang pelaku yang diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras alias mabuk yaitu berinisial YY, AS (33) dan RL (22). "Saat dihadang itu, korban sempat adu mulut dengan ketiga pelaku. Bahkan sempat terjadi perkelahian yang menyebabkan korban langsung ditusuk oleh salah satu pelaku. Sementara saudara korban yang saat itu bersama-sama juga mengalami luka di bagian kepala dan luka memar di wajah akibat dikeroyok dua orang pelaku," katanya. Setelah mendapatkan informasi ada kejadian tersebut, sejumlah anggota Polres Jayapura langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pencarian terhadap pelaku. (jpnn)
kembali melakukan penggerebekkan di rumah tersangka teroris, Anwar, yang berlokasi di Kampung Warung Jambu RT 3/ RW 8 Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Dari penggerebekan itu telah diamankan seorang pria bernama Arif (26). Namun belum dapat dijelaskan keterkaitan Arif dengan jaringan teroris tersebut. "Diduga kuat Arif salah satu dari dua orang yang melarikan diri saat ledakan di Beji, Depok. Saat ini masih diperiksa, termasuk apakah Arif juga menderita luka atau tidak," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkat pada wartawan, Senin (10/9). Saat penangkapan, Densus 88 menemukan beberapa bahan yang mirip dengan bahan pembuat bom di Tambora dan Beji seperti pipa
"Saat ini sedang diteliti lebih lanjut bahan-bahan tersebut," kata Rikwanto. Sebelumnya diberitakan, saat sebuah ledakan bom rakitan terjadi di Beji, Depok, Sabtu (8/9) lalu, dua orang terlihat melarikan diri dari rumah sumber ledakan itu. Salah satunya adalah M. Thorik, warga Tambora yang menjadi buronan sejak Rabu (5/9). Sementara itu, satu rekannya belum diketahui identitasnya. Arif diduga sebagai rekan Thorik tersebut. Sempat beredar informasi yang lari bersama Thorik adalah Yusuf, orang yang pertama kali mengontrak rumah itu. Namun, hingga saat ini juga belum diketahui keberadaannya. Satu dari kelompok ini, Mr.X menjadi korban ledakan itu. Ia mengalami 70 persen luka bakar dan belum dikenali identitasnya oleh Densus 88. (jpnn)
NET
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
JALAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi bersama Ketua TP PKK Mamasa, Ny Ratna Ramlan berjalan menuju Lapangan Sepak Bola Mamasa untuk mengikuti upacara HUT RI.
UPACARA. Sejumlah pejabat muspida dan Pemkab Mamasa ketika mengikuti upacara HUT RI di Lapangan Sepak Bola Mamasa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Selasa, 11 September 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
DPRD Telisik Kerusakan Bendungan Pedanda REPORTER: ANDI SAFRIN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Rusaknya beberapa bagian pada bendungan Pedanda Kecamatan Pedongga, membuat DPRD Matra makin khawatir. Proyek yang menelan APBN Perubahan 2010 senilai Rp24 miliar itu dikhawatirkan tidak akan bertahan lama dan menjadi tidak bermanfaat untuk warga. Keprihatinan dewan semakin besar, ketika masalah ini sering menjadi bahan aduan masyarakat dan jadi topik bahasan di media cetak. Anggota DPRD Matra, Baharuddin Pulindi, mengatakan, pekan ini anggota DPRD Matra akan meninjau lagi kondisi bendungan tersebut. "Beberapa bulan yang lalu, media massa memberitakan ambruknya bagian bendungan yang ada di Pedanda. Selain itu juga saya juga telah menerima laporan dari masyarakat mengenai mubassirnya pembangunan mega proyek bendungan tersebut," kata Baharuddin Pulindi, Senin, 10 September. Ia menegaskan, tidak ada alasan lagi bagi anggota dewan
RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN
RUSAK. Bendungan yang terletak di Desa Pedanda Kecamatan Pedongga rusak.
untuk tidak meninjau kondisi proyek tersebut. Sebab volume pekerjaan dan kualitas konstruksi bendungan mesti diukur, apakah telah sebanding dengan biaya yang dikeluarga oleh negara.
"Kemungkinan ambruknya bagian bendungan karena kesalahan pengerjaan. Dan kami akan meminta pihak berwenang untuk menindaklanjuti," ujarnya lagi. Terpisah, Kepala Desa
Pedanda, Riyono Patminoto, menjelaskan bendungan selebar 2 meter dan panjang 50 meter di dilayahnya muali dikerjakan pada akhir tahun 2010. Namun kerusakan sudah lebih dari satu kali terjadi.
"Saya sangat menyesalkan mega proyek bisa secepat itu rubuh. Saya menduga pekerjaan bendungan ini tidak sesuai dengan bestek, apalagi dengan anggaran sampai dua puluhan miliar," tambahnya. (**)
Gema d'Smart
Warga Doda-Patika Butuh Jalan PASANGKAYU -- Konsep pemerataan pembangunan hingga ke perdesaan, terus digalakkan Pemkab Matra. Upaya itu salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan Gerakkan Membangun Desa Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat (Gema d'Smart). Baru-baru ini yang masuk dalam sasaran lanjutan program tersebut adalah Desa Doda Kecamatan Sarudu. Desa dengan luas 25,39 km2 yang
dihuni 2.136 jiwa ini membutuhkan infrastruktur jalan. Pembangunan jalan di desa ini sangat dibutuhkan untuk memperlancar akses perekonomian warga, khususnya pada pemasaran hal-hasil pertanian dan perkebunan. Demikian halnya dengan yang dibutuhkan warga Desa Patika Kecamatan Sarudu. Mereka juga meminta jalan sepanjang tujuh kilometer untuk memperbaiki akses ke Desa
POTRET PASANGKAYU
Tinuli. Kepala Desa Patika, Amiruddin, mengatakan jalan tersebut banyak dikeluhkan warga karnakan kondisisnya sudah dipenuhi kubangan dan lumpur. Sementara jalan tersebut menjadi akses utama menuju kantor Camata Baras. Terhadap itu, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, menyatakan, untuk usulan pembangunan infrastruktur jalan, pemerintah akan meninjau sejauh mana
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
TANDA TANGAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa menandatangani SK pelantikan panitia RANHAM Matra di ruang pola kantor Bupati Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
MUSPIDA. Wakil Bupati Matra HM Saal foto bersama para unsur Muspida Matra di ruang pola Kantor Bupati Matra.
asas mamfaatnya. Namun ia mengimbau agar proyek yang masuk ke desa-desa hendaknya dikoordinasikan dengan pemerintah desa. Sehingga masalah yang muncul dapat teratasi. "Jika ada proyek yang masuk ke wilayah itu, harus dikoordinasikan dengan pemerintah desa. Sehingga tidak terjadi masalah," imbaunya. Secara teknis, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Matra, Faisal, menyampaikan
pembangunan jalan harus disesuaikan dengan perencanaan awal, baik baik itu dari segi penganggaraannya maupun sisi kelayakannya. Di Dinas PU, kata Faisal, ada kategori-kategori atau pertimbangan yang digunakan dalam pembuatan jalan baru. Dan yang paling mendasar adalah, program pembuatan jalan harus sesuai dengan perencanaan pembangunan kota hingga desa. (sym-ndi/ham)
LEGISLATIF MATRA
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Densus 88 Gerebek Rumah Tersangka Teroris di Bogor JAKARTA -- Detasemen Khusus 88 Antiteror, Senin 10 September, kembali melakukan penggerebekkan di rumah tersangka teroris, Anwar, yang berlokasi di Kampung Warung Jambu RT 3/ RW 8 Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Dari penggerebekan itu telah diamankan seorang pria bernama Arif (26). Namun belum dapat dijelaskan keterkaitan Arif dengan jaringan teroris tersebut. "Diduga kuat Arif salah satu dari dua orang yang melarikan diri saat ledakan di Beji, Depok. Saat ini masih diperiksa, termasuk apakah Arif juga menderita luka atau tidak," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkat pada wartawan, Senin 10 September. Saat penangkapan, Densus 88 menemukan beberapa bahan yang mirip dengan bahan pembuat bom di Tambora dan Beji seperti pipa paralon, besi untuk pembuat laras, 7 magazin, timbangan, gas kimia. "Saat ini sedang diteliti lebih lanjut bahan-bahan tersebut," kata Rikwanto. Sebelumnya diberitakan, saat sebuah ledakan bom rakitan terjadi di Beji, Depok, Sabtu 8 September lalu, dua orang terlihat melarikan diri dari rumah sumber ledakan itu. Salah satunya adalah M. Thorik, warga Tambora yang menjadi buronan sejak Rabu (5/9). Sementara itu, satu rekannya belum diketahui identitasnya. Arif diduga sebagai rekan Thorik tersebut. Sempat beredar informasi yang lari bersama Thorik adalah Yusuf, orang yang pertama kali mengontrak rumah itu. Namun, hingga saat ini juga belum diketahui keberadaannya. Satu dari kelompok ini, Mr.X menjadi korban ledakan itu. Ia mengalami 70 persen luka bakar dan belum dikenali identitasnya oleh Densus 88. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
HADIRI PENGUKUHAN. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said menghadiri pengukuhan panitia RANHAM Matra di ruang pola Kantor Bupati Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
USAI PELANTIKAN RANHAM. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said usai menghadiri pengukuhan panitia RANHAM Matra.
ALL SPORT
16
RADAR SULBAR
Bulu Tangkis - Tenis - Basket - Sepakbola - MotoGP - F1
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012
AS Terbuka
Murray Tak Mau Gagal Lagi di Final Grand Slam NEW YORK - Final Amerika Serikat Terbuka 2012 adalah kali kelima Andy Murray tampil di partai puncak sebuah turnamen Grand Slam. Murray berharap bisa juara setelah di empat kesempatan sebelumnya selalu kalah. Sepanjang kariernya di dunia tenis profesional, Murray sudah tampil di empat laga final Grand Slam. Tapi, semuanya berujung dengan kekalahan dan petenis Inggris Raya itu harus puas jadi runner-up. Murray dikalahkan Roger Federer di AS Terbuka 2008, Australia Terbu-
ka 2010, dan Wimbledon 2012. Di Australia Terbuka 2011, dia menyerah di tangan Novak Djokovic. Murray akan kembali menghadapi Djokovic di final AS Terbuka, Senin (10/9/2012). Petenis 25 tahun itu berharap peruntungannya kali ini bisa berubah. "Ini adalah hal terakhir yang sangat ingin caya capai dalam karier saya. Jadi, itulah kenapa ini sangat penting buat saya," aku Murray seperti dikutip Sportinglife. "Bagi saya, memenangi Olimpiade telah sedikit mengurangi tekanan. Saya merasa jauh lebih baik setelah
itu. Saya tidak terlalu ragu lagi pada diri saya sendiri," tambahnya. "Anda melihat di Wimbledon betapa berartinya itu buat saya. Memang tak mudah kalah lagi di final Grand Slam. Jadi, saya harap kali ini ceritanya akan berbeda," kata Murray saat mengenang bagaimana dia menangis usai kalah dari Federer di final Wimbledon tahun ini. Tahun ini, Murray sudah empat kali bertemu Djokovic dan dia memenangi dua di antaranya. Kemenangan terakhir atas Djokovic dia dapat di semifinal Olimpiade. (net)
GP Italia
Hamilton Taklukkan Monza, Perez Runner-up MONZA - Lewis Hamilton untuk pertama kalinya tampil sebagai juara Formula 1 di sirkuit Monza, Italia. Sergio Perez finish nomor dua setelah mengalahkan Fernando Alonso di lap-lap terakhir. Demikian hasil lomba GP Italia yang berakhir Minggu (9/9/2012) malam WIB, yang merupakan balapan ke-13 di musim ini dan berdurasi 53 putaran. Hamilton, yang start paling depan, memenanginya dengan catatan waktu satu jam 19 menit 41,221 detik. Ia empat detik lebih di depan Perez, dan sekitar 20 detik lebih dulu menyentuh garis finish sebelum Alonso yang menjadi juara ketiga. Ini adalah kali ketiga pebalap tim McLaren itu merengkuh kemenangan di musim ini, setelah di Kanada dn Hongaria. Posisinya di klasemen pun naik ke urutan kedua dengan nilai 142, terpaut 37 poin dari Alonso yang masih berada di puncak. Sementara itu Perez tampil luar biasa dengan meraih podium kedua. Puncak kegemilangannya terjadi di lap 46 saat menyalip Alonso. Ini adalah podim ketiga buat pebal-
ap Sauber asal Meksiko itu di musim ini setelah menjadi runnerup pula di Malasia dan nomor tiga di Kanada. Jalannya balapan Felipe Massa melakukan start yang luar biasa dengan melewati Jenson Button dan memberi tekanan hebat pada Hamilton di tikungan pertama. Tapi Hamilton bisa menahan dia dan mempertahankan posisinya.
Massa sempat tampak menjanjikan dengan pressure-nya, tapi belakangan ia bisa di-overtake oleh Button sebelum mereka melakukan pitstop. Sial buat Button, di lap 32 ia harus memarkir McLaren-nya di luar trek karena ada masalah dengan sistem bahan bakar mobilnya. Keluarnya Button membuat Massa kembali ke posisi dua, namun ia diburu oleh rekan Ferrarinya, Alonso, setelah driver asal Spanyol itu melakukan manuver gemilang dengan mendahului
Kamu Kobayashi dan Kimi Raikkonen. Alonso mendapat sebuah gangguan dari Sebastian Vettel di Curva Grande, yang membuat dia tercecer ke trek rumput. Atas aksinya itu Vettel terkena drivethrough penalty 10 detik. Kesialan Vettel semakin besar tatkala di enam lap terakhirnya ia diperintahkan timnya untuk berhenti, karena telah terdeteksi ada masalah di mobilnya. Sang juara bertahan pun out. Adapun Perez, tidak seperti pebalap-pebalap terdepan yang lain, ia memulai balapan dengan ban keras dan dia mampu menghabiskan 29 lap sebelum melakoni pitstop pertamanya. Ia pun mendapat keuntungan dari masalah yang dialami Vettel dan Button, dan dia mulai tampil lebih kencang sejak 10 lap terakhir. Perez tampak cukup mudah melewati Massa dan kemudian Alonso. Mungkin saja, jika sisa balapan masih banyak, ia punya kans besar untuk menyusul Hamilton. Tapi, podium kedua pun sudah lebih dari cukup untuk pebalap Sauber itu. (net)