Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR

www.radar-sulbar.com

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SENIN, 12 MARET 2012

Tercepat dalam Menyajikan Berita

Rp 3.000

KOLOM SENATOR

Polemik Mamasa M Asri Anas

(Anggota DPD/MPR RI)

PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Mamasa ke-10 di lapangan sepakbola Mamasa Sabtu 10 Maret 2012 diwarnai bentrok antara massa pendukung Obednego Depparinding dengan aparat keamanan. Sejumlah orang terluka dan seorang aparat kepolisian dikeroyok massa dalam kondisi kritis. (Radar Sulbar). Baca HAL 7

BERSERAKAN. Batu dan benda keras lainnya yang digunakan massa saat bentrok dengan aparat kepolisian, berserakan di tengah jalan. RADAR/ANDI SUMARYADI

HUMOR

UTANG - PIUTANG

Kerusuhan Meletus di Mamasa

pengirim: Suparman Sopu Subuh masih gelap ketika Kaco menerima telepon dari Pucceceng. Pak Kaco mau ikut di mobil Pak Puccecang menghadiri acara temannya di desa Bandung (Babana Budong Budong). Di mobil terjadi dialog. Kaco : “ Sudah sering sekali kamu menumpang di mobil saya, Puccecang.” Puccecang : “ Ya, betul, soalnya mobil kamu bersih, harum, saya masih bebas merokok “ Kaco : “ Tapi dari banyak teman yang naik di mobil saya, hanya kamu yang kurang mengerti. Hanya kamu yang tidak pernah beli bensin. Sekalisekali kamu harus mengerti. Kamu juga beli bensin jugalah atau sekali-kali kamu yang bayar kalau masuk warung. Kamu ini seperti tidak bersyukur saja. “ Puccecang : “ Oh, begitu? Saya kira kamu sangat genbira saya mau naik di mobil kamu setiap bepergian. “ Kaco : “ Awalnya saya gembira, tapi sekarang saya bosan pada orang yang tidak mengerti hidup, ma uterus-terus gratis” Puccecang : (melirik ke Pak Kaco) “Mestinya kamu bersyukur. Kamu tahu kenapa?” Kaco : “ Memangnya kenapa? “ Puccecang : (sambil mengeluarkan secarik kertas dari dompetnya) “ Ini catatan utang-utangmu kepada saya, setiap saya naik di mobilmu dan ke m da .co n masuk warung saya hitung l i A a cu m biayanya berdasarkan tarif lu @g ir ta r01 umum dan saya perkurangce lba rim su kan dengan utang-utangKi dar ra mu. Lihat, masih banyak utangmu, kan?” Kaco : “ !!!!!!......”

unik

MASSA pendukung Obednego menggelar demo saat peringatan HUT Mamasa yang berujung bentrok antara polisi dan warga.

Kemdagri Masih Dalami Fatwa MA REPORTER: CHAERUL MARFAN-ANDI SUMARYADI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

JALANI PERAWATAN. Salah seorang personil Brimob menjalani mendapat perawatan karena terkena lemparan batu di kepalanya. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyempatkan diri menjenguk aparat yang terluka.

JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) masih melakukan pendalaman atas fatwa Mahkamah Agung (MA) terkait putusan Peninjauan Kembali (PK) bebas mantan Bupati Mamasa, Obednego Depparinding. Hingga akhir pekan kemarin, Kemendagri belum dapat memberikan keterangan tentang fatwa atau penjelasan MA atas putusan bebas Obed dan 23 mantan anggota DPRD Kabupaten Mamasa. "Memang benar fatwa sudah kami terima, tapi kami masih melakukan pendalaman, masih kita kaji," sebut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnizar Moenoek di Jakarta, Minggu 11 Maret. Baca HAL 7

Baca Hal 15

Infotainment

Kristen Stewart

Diajak

Kolaborasi

PB Forki siap Pertahankan Gelar SEA Games

Pengprov FORKI Sulbar

'Kedaluarsa' BONSAI unik berbentuk iguana yang tengah dipamerkan di Pelataran Engku Putri Batam Centre. Harganya Rp4 sampai Rp6 juta.

JAKARTA -- Masa bakti Pengurus Provinsi (Pengprov ) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Barat telah kedaluarsa. Masa kerja Pengprov Forki Sulbar telah berakhir sejak tahun lalu. Namun hingga kini, pengurus Forki Sulbar belum juga menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov). Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Forki di Hotel Golden Boutique Hotel, Jakarta, Sabtu 10 Maret 2012. Dalam laporan Bidang Organisasi dan

Daerah PB Forki, disampaikan, Pengprov Forki yang terdaftar sebanyak 33 provinsi. Selam 2011 PB Forki telah mengesahkan delapan Pengprov dan melantik empat diantaranya. Sedangkan Pengprov Forki yang telah lewat masa baktinya sebanyak sembilan Pengprov. Salah satunya Forki Sulawesi Barat. "Iya memang hari ini kita melakukan evaluasi kerja untuk peningkatan kedepan," sebut Humas PB Forki, Fauzi Saidi di sela-sela Rakernas.

Mesin Mati, Ratusan

Penumpang Panik MAMUJU -- Baru berlayar sekira 30 menit, kapal motor JM Ferry yang berangkat dari Pelabuhan Simboro Mamuju pada pukul 20.30 wita, Minggu 11 Maret, mengalami mati mesin. Selama dua jam tanpa mesin mengapung di laut, ratusan penumpang mengalami kepanikan. Diduga, usia mesin yang sudah uzur menjadi penyebab dua mesin yang berada di bagian bawah kapal tiba-tiba mati. Dalam kondisi itu, tak ada satu pun peringatan yang keluar dari pihak kapal.

Baca HAL 7

Baca HAL 7

Menelisik Keberhasilan Petani Pisang

Ciptakan Branding Banana from Babana KEBANYAKAN orang menganggap pisang adalah tanaman pelengkap vitamin keluarga serta tidak memiliki nilai bisnis yang tinggi. Namun lain bagi Amril Arif, Ia menjadikan pisang yang hanya dipandang sebelah mata komoditi andalan. Bahkan berkat hasil panen pisang tersebut, kini Amril mampu membeli sebuah mobil pick up.

lap o ran M.Sholihin

PELANTIKAN Andi Depu Arajang Balanipa ke-52 w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m

Awalnya pria berusia 35 tahun ini mengembangkan komoditas kakao yang sampai saat ini banyak dikembangkan oleh masyarakat. Namun akibat tanaman tersebut banyak diserang penyakit, Amril banting setir dengan mencoba mengembangkan komoditi pisang kepok di lahannya. Memasuki lahan milik Amril yang terletak di Dusun Karondang Desa Babana Kecamatan Budong-budong Mamuju, mata kita akan diperlihatkan dengan hamparan pohon pisang yang terawat baik. Tidak tanggung-tanggung, pisang yang dikembangkan kepala desa Pantanakayang ini seluas enam hektar.

Baca HAL 7

redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

Stabilkan Harga Elpiji 3 Kg, Pengecer Dipangkas REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Lonjakan harga pembelian tabung gas elpiji 3 kilogram di Polewali Mandar, membuat Pemkab Polman dan DPRD Polewali Mandar segera mengambil langkah antisipatif dengan membentuk tim terpadu stabilisasi harga. Tim terpadu stabilisasi harga disepakati dalam rapat koordinasi antara Pemkab Polman, DPRD dan agen elpiji 3 Kg Polewali Mandar, Jumat, 9 Maret 2012. Lonjakan harga yang terjadi di Polewali Mandar, selain alasan teknis, bahwa memang pada tingkat distribusi ada masalah ditingkat pengecer, sehingga rapat koordinasi memutuskan untuk

melarang pengecer mendistribusikan gas elpiji 3 Kg. "Sebab dari pembicaraan kita semua terungkap jika melonjaknya harga elpiji 3 Kg ditingkat konsumen, diakibatkan oleh ulah pengecer. Maka kita bersepakat meniadakan pengecer elpiji 3 Kg," ujar Andi Mappangara Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar. Pernyataan Andi Mappangara langsung diamini oleh peserta rapat koordinasi baik Dinas Perdagangan dan Perisdustrian, Sekretaris Kabupaten, M Natsir Rahmat dan para agen elpiji, dan peniadaan pengecer nantinya akan dikontrol lansung oleh tim terpadu yang akan diisi oleh instansi terkait, anggota dewan, agen dan sejumlah penggiat sosial serta aparat kepolisian dan Satpol PP.

Usaha Parut Kelapa Bakal Kena Imbas MAMUJU -- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada April mendatang, tidak hanya mempengaruhi harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan. Namun kenaikan BBM juga akan mempengaruhi Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satunya adalah usaha parut kelapa milik H Syarifuddin. Selama ini usaha itu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 22.500 ribu per tiga hari untuk pembeli bensin. Jika ada kenaikan BBM, semakin menambah pengeluarannya. "Kami menggunakan bensin lima liter per hari, sedangkan pendapatan per hari kami hanya Rp 200 ribu. Belum lagi biaya transportasi mengangkut kelapa dari Kecamatan Kalukku Mamuju," kata Syarifuddin kepada Radar Sulbar, saat disambangi, Kamis 8 Maret. Kelapa yang dibeli seharga Rp 2.000 per buah, kemudian hasil kelapa yang sudah diparut mereka jual seharga Rp 4.000 per biji. "Kami beli kelapa di Desa Tasiu, dan biaya transportasi kesini (Pasar Sentral,red) Rp 100 per biji. Untuk itu, dengan kenaikan BBM kami akan mengalami kerugian" ujarnya. Ia mengaku, jika BBM naik, rencananya harga kelapa yang sudah diparut akan mengalami kenaikan. Sebab biaya operasional mereka akan bertambah. "Kalau BBM naik, harga parut kelapa juga dinaikan sebab kami juga menggunakan bensin. Apalagi biaya transport dari Tasiu ke Mamuju juga akan mengalami kenaikan," ungkapnya. Hal serupa juga dikatakan salah seorang pemilik usaha parut kelapa di Pasar Sentral Mamuju, Syariwulan. Kenaikan BBM Rp 1.000 hingga Rp 1.500 membuat biaya operasionalnya bertambah. "Pengeluaran kami akan banyak sekali, seperti pembeli bensin dan biaya transpor. Jadi kalau naik, kami juga akan menaikan harga parut kelapa," tuturnya. Ibu empat anak ini mengaku, penghasilan mereka tidak menentu. "Penghasilanku mungkin sekira Rp 300 ribu. Itupun tidak menentu," ujarnya. (rp2/dir)

INFO SULBAR

Namun tim yang dibentuk ini hanya akan bekerja secara temporer, sampai stabilitas harga benar benar terjamin hingga ketingkat konsumen. Kalau harga ditingkat konsumen sudah stabil maka dengan sendirinya tim terpadu yang akan dibentuk nantinya bubar dengan sendirinya. "Jadi tim ini hanya bersifat temporer hingga harga ditingkat konsumen sudah stabil berdasarkan harga yang telah ditetapkan pemerintah untuk tiap rayon di Polewali Mandar," jelas M Natsir Rahmat. Tim akan terbentuk paling lambat pekan depan dan pembentukan tim terpadu stabilitasi harga, akan dilakukan ditiap rayon agen elpiji 3 Kg. (*)

Mayoritas Publik Setuju BLT JAKARTA -- Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi berkah bagi Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mayoritas publik mendukung kebijakan tersebut. "Sebanyak 69,64 persen publik setuju dengan program BLT. Hanya 28,69 persen yang tak setuju. Dan 1,67 persen tak menjawab atau tidak tahu," kata Peneliti LSI Adjie Alfaraby, Minggu (11/ 3), saat konfrensi pers hasil survei bertajuk "BBM, BLT dan Efek Elektoralnya", Minggu (11/3), di Jakarta. Dijelaskan, jika program BLT atau sejenisnya dijalankan, 54,36 persen publik menyatakan Partai Demokrat yang berjasa. Sebanyak 25 persen responden yang tak menjawab atau tidak tahu. Hanya sekitar 25,64 yang menyatakan partai lain yang berjasa. "Demokrat mendapatkan duriah runtuh dari program BLT," katanya lagi.

TRAVEL EXECUTIF CLASS

ANTAR JEMPUT

Selain Demokrat, menurut LSI, SBY juga mendapatkan "durian runtuh" dari program BLT atau sejenisnya. Sebanyak 53,74 persen menyatakan SBY yang berjasa untuk program BLT. Hanya 19,25 persen menyatakan Hatta Rajasa (Menteri Koordinator Perekonomian) yang berjasa. Sekitar 16,09 persen tidak menjawab atau tidak tahu. "Sekitar 10,92 persen yang menyebut tokoh lainnya yang berjasa," ungkapnya. Menurut LSI, bagi pemerintah SBY dan Partai Demokrat, naiknya harga BBM dan berlakunya program BLT besar sekali efeknya untuk menurunkan atau menaikkan dukungan atau efek elektoral. Partai politik lain pasti juga mendapatkan informasi ini dan akan memberikan reaksi politik yang aktif dalam soal BBM dan BLT. Mereka juga tak ingin dirugikan dan tak rela hanya partai lain yang memeroleh keuntungan politik dari kebijakan itu. "Itu sebabnya power game di balik isu BBM dan BLT, apalagi menjelang pemilu 2014, akan hot," jelasnya. (jpnn)

Imam Stainless Steel MAMUJU PASANGKAYU PALU PP

8 KURSI PEMBERANGKATAN TIAP HARI PUKUL. 08.00 Mamuju : Jl. Ir. H. Juanda No. 22 Hp. 0853 5803 0000 PALU : Jl. Trans Sulawesi No.596 Telp. 0451 - 457868 - 0811 454 260 Jl. Jambu No. 33 Hp. 0852 5648 8000

RADAR/HASAN BASRI

Para pengendara bermotor antri saat melakukan pengisian bensin di SPBU Simbuang.

RADAR/M SHOLIHIN

ATUR. Karyawan PT Hamirna Mitra Mamuju sebagai penyalur resmi elpiji tiga kilogram sedang mengatur elpiji tiga kilogram.

Rencana Kenaikan BBM, Harga Sayuran Naik Duluan BONTANG -- Harga beberapa jenis sayuran di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan akibat rencana kenaikan BBM. Seperti di Pasar Rawa Indah Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Selatan, kenaikan harga paling tajam terjadi pada cabai. Kenaikan harga sayuran ini mulai terjadi sejak tiga hari lalu dengan ratarata kenaikan Rp 1.000, sedangkan harga cabai rawit merah naik signifikan hingga dua kali lipat menjadi Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram. “Harga sayuran mulai naik sejak ada berita harga BBM akan naik. Mungkin harganya bisa naik lagi kalau harga BBM benar-benar dinaikkan pemerintah pusat. Selain itu, karena seringnya musim hujan, jadi produksi sayur berkurang,” ungkap Rahmatia (48), salahsatu pedagang sayuran. Tak hanya itu, harga tomat pun mengalamim kenaikan hingga Rp 6 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 5 ribu. Sedangkan, kacang panjang dari Rp 4 ribu per ikat naik menjadi Rp 5 ribu per ikat, kacang buncis naik Rp 6 ribu dari Rp 5 ribu per kilogram. Begitu pula dengan cabai merah besar semula hanya Rp 12 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 17 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah semula Rp 15 ribu per kilogram naik jadi Rp 30 ribu per kilogram. Ia berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk meredam dampak dari

diberlakukannya kenaikan harga BBM terutama bagi masyarakat kecil. Menurutnya, kenaikan itu tentu akan mengakibatkan harga-harga lainnya juga naik dan akan berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. “Seperti kenaikan sekarang ini saja sudah jadi pembelinya berkurang,” tandasnya. Ditempat yang sama, Sumardji (53) salahsatu penjual sayuran di pasar tradisional Rawa Indah ini pun mengaku, jika harga sayuran saat ini mulai mengalami kenaikan berkisar Rp 1.000, terutama cabai karena pengaruh pasokan dan cuaca buruk sehingga hasil berkurang, sekarang akan ditambah kenaikan BBM. Kenaikan ini terbilang wajar, apalagi sayuran yang dipasarkan di Bontang berasal dari luar Bontang. Terdekat adalah berasal dari hasil pertanian di jalan poros Bontang-Samarinda. “Otomatis sesuai mekanisme pasar harga sayuran akan naik karena tambah biasa trasportasi,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (10/3). Sumardji mengatakan selama ini pasokan sayur mayur seperti kol, kobis, tomat, wortel, selada, kentang, dan lainlain didatangkan dari luar Bontang, sehingga harga juga sangat memperhitungkan ongkos transportasi. Sedangkan pasokan sayur dari Bontang sangat terbatas pada beberapa komoditas holtikultura saja seperti cabai dan bawang merah juga dikenakan biaya distribusi namun tidak sebesar biaya angkutan barang dari luar kota. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

ASRUL/HUMAS PEMPROV SULBAR

SERTIJAB. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, menghadiri upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Sulselbar di markas Polda akhir pekan lalu.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Pelayanan Pendidikan SASARAN Pelayanan Pendidikan gratis yang berkualitas Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kependidikan yang memadai Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan Terselenggaranya Pendidikan Anal Usia Dini

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Warga Hentikan Pembangunan Bendungan Tommo REPORTER: M.SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Kegiatan pembangunan jaringan irigasi di Kecamatan Tommo Mamuju senilai Rp 988 miliar tak berjalan dengan mulus. Akibat tidak jelasnya ganti rugi lahan, warga yang terkena imbas proyek ini menutup area pembangunan bendungan dan menghentikan seluruh kegiatan. Warga mengancam, jika belum ada kejelasan terhadap proses ganti rugi lahan petani yang akan terendam air bendungan maka warga tak akan membiarkan kegiatan pembangunan bendungan tersebut dilanjutkan. "Pokoknya kami tidak terima pembangunan bendungan tersebut dilanjutkan sebelum ada kejelasan terhadap proses ganti rugi. Hal ini sudah menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar oleh siapapun," ungkap salah satu tokoh masyarakat Dusun Tongkonan Adat Desa Campaloga Kecamatan Tommo Mamuju, Ahmad AM, Minggu 11 Maret. Bahkan yang sangat disayangkan, lanjut

Ahmad, seluruh lahan masyarakat seluas 38.600 hektar di sekitar rencana lokasi bendungan induk irigasi yang akan terendam air nyaris tidak diberikan ganti rugi. Sehingga masyarakat sekitar menjadi sangat dirugikan akibat kondisi ini. "Lahan kami diklaim sebagai hutan lindung, sehingga dalam proses pembangunan bendungan dikatakan tidak ada ganti rugi. Padahal semua lahan tersebut memiliki sertifikat. Kami memaksa PT Widia Karya selaku kontraktor pelaksana agar menghentikan aktifitas mereka sampai ada kejelasan ganti rugi lahan kami," pintanya. Sementara itu, Jasman Hasan yang juga salah satu tokoh masyarakat Dusun Tongkonan Adat, menambahkan masyarakat sudah beberapa kali dijanji akan menerima ganti rugi lahan. Terakhir, masyarakat dijanji pemprov Sulbar akan diberikan ganti rugi lahan akhir bulan Maret. "Kalau ganti rugi tersebut betul pada bulan Maret, menjadi sangat aneh. Kenapa ada penetapan ganti rugi sementara kami belum

Pengurus FKDMI Sulbar Dilantik RADAR/M SHOLIHIN

HENTIKAN PROYEK. Area pembangunan bendungan di jaringan irigasi Tommo yang dihentikan warga akibat persoalan ganti rugi lahan.

Peneliti Canada Janji Datangkan Investor MAMUJU -- Luas lahan kakao di Kabupaten Mamuju mencapai 68.330 hektar yang kini tersebar di 15 kecamatan. Dengan luas lahan tersebut, Kabupaten Mamuju telah mampu menghasilkan 32.515.036 ton biji kakao per akhir tahun 2011. Potensi ini menarik seorang peneliti dari negara Canada, Helen Crust, melihat secara dekat perkebunan kakao di Mamuju. Hasil pemantauan ini akan diajukan kepada para investor dari negara asalnya untuk menanamkan modal di daerah ini. Juru bicara rombongan dari Canada tersebut, Prof Tjiptohadi Sawrjuwono, mengatakan akan membantu pengembangan kakao di Mamuju dengan mendatangkan investor dari negara Canada. "Kami datang kesini sebagai peninjauan awal. Jika kami sudah mengetahui apa kebutuhan dan masalahnya, baru kami akan menawarkan ke sejumlah investor di Canada untuk bisa menanamkan modalnya di daerah ini," kata Tjipto Sawarjuwono kepada Radar Sulbar, kemarin. Tjipto mengatakan, kunjugan yang dilakukan akhir pekan kemarin di Desa Sondoang Kecamatan Kalukku Mamuju bukan hanya untuk meninjau bidang perkebunan, tapi juga pada bidang lain yakni wisata, pendidikan, dan distribusi air bersih. "Kami akan berusaha mendatangkan

investor," ulangnya. Pada kesempatan tersebut, M Jafar, mengatakan luas lahan kebun kakao di daerah itu sekira 25 hektar. Pada kebun tersebut, terlihat buah kakao cukup lebat dan besar. Buah ini merupakan hasil tanaman kakao sambung samping. "Kami sudah berutang sebelum masa panen, sebab tidak ada biaya membeli pupuk dan kebutuhan lain," ungkap Jafar, saat menjelaskan keluhannya pada salah seorang peneliti dari Canada ini, Sabtu 10 Maret. Jafar mengaku telah memasuki semua bank untuk melakukan pinjaman, namun tidak bisa mendapatkan pinjaman sebab persyaratannya tidak mampu mereka penuhi. "Seandainya kita bisa diberi pinjaman, mungkin kakao ini bisa lebih meningkat. Kami berharap agar keluhan ini ada solusinya," tuturnya. Selain itu, petani juga mengeluhkan harga kakao yang dipasarkan ke tengkulak selama ini dinilai sangat murah. "Harga kakao dari petani hanya Rp 16.000 per kilogram, padahal seharusnya bisa mencapai Rp 20.000 per kilogram untuk biji kakao yang sudah difermentasi. Kami mau melakukan fermentasi, namun harga kakao yang dijual ke tengkulak sama harganya dengan biji kakao biasa," ujarnya. (rp2/dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

MAMUJU -- Satu lagi Organisasi Kekaryaan Pemuda (OKP) terbentuk di Sulbar, Sabtu 10 Maret. Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Da'i Muda Indonesia (FKDMI) Sulbar dilantik. Pelantikan sekaligus pengucapan sumpah untuk masa khidmat 2012 2015 dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulbar. Pengurus inti terdiri dari Ketua Umum Rahmat, Sekretaris Syamsuddin Saleh, dan Bendahara Rosdiana. Hadir dalam pelantikan tersebut Kabid Haji, Misbahuddin yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag, Dewan Pembina, H Anwar Kamil dan Naskah M Nabhan, dan alumni Pembibitan Calon Da'i Muda Indonesia Hajrul Malik. Pelantikan tersebut terbilang istimewa karena dihadiri langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FKDMI Ibrahim Ahmad faqih. Ikut pula sekretaris dan bendahara. Dalam sambutannya, Ibrahim mengatakan, FKDMI yang terbentuk sejak 1996 akan dibentuk pada semua

provinsi. "Agenda pelantikan FKDMI Sulbar, prosesnya termasuk cepat," ungkap Ibrahim. Kader FKDMI Sulbar diharapkan mampu untuk memberikan pencerahan kepada umat. Untuk itu kualitas sebagai da'i harus selalu ditingkatkan. "Jangan sampai sebagai da'i malah tidak menguasai materi ceramahnya," kata Ibrahim. Sementara, Ketua Umum FKDMI Sulbar Rahmat pada sambutannya mengatakan siap melaksanakan amanah yang diemban. Bahkan dia mengaku sanggup ditugaskan ke daerah terpencil bila diperlukan. Mewakili Kakanwil, Misbahuddin, menyampaikan apresiasi atas dibentuknya FKDMI Sulbar. Untuk itu, dia berharap agar pengurus dan dewan pembina segera melakukan audiensi dengan Kakanwil dan pemerintah daerah. "Sebagai organisasi yang bergerak pada spesifikasi dakwah, tentu diharapkan dapat selalu bersinergi dengan Kementerian Agama dan pemerintah daerah," kata Misbahuddin. (**)

RADAR/HASAN BASRI

KUNJUNGAN. Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, bersama peneliti dari negara Canada, saat melakukan kunjungan di kebun kakao Desa SondoanG Kecamatan Kalukku Mamuju, Sabtu 10 Maret 2012.

diundang untuk membicarakan berapa besarnya biaya ganti rugi tersebut," ungkapnya. Hal ini berarti keputusan Pemrov Sulbar terhadap proses ganti rugi lahan masyarakat tidak memperhatikan Kepres RI Nomor 36 tahun 2005 tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum. Dalam pasal 8 ayat satu disebutkan pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum dilakukan melalui musyawarah dalam rangka memperoleh kesepakatan besarnya ganti rugi lahan. "Berdasarkan dari harga standar tanah disini, kami menetapkan besarnya ganti rugi lahan minimal Rp 35 ribu per meter persegi. Kami berharap proses ganti rugi ini segera dilaksanakan dan proses pelaksanaanya transparan, sebab pada intinya kami mendukung program ini karena akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Hanya saja tidak adanya kejelasan ganti rugi tersebut yang sangat kami sayangkan," ungkap Jasman. (*)

Petani Ubah Sawah Jadi Kebun MAMUJU -- Di tengah gencarnya pemerintah membuat program pencetakan sawah baru, justru petani membuat hal lain. Sawah yang sudah jadi dan produktif malah diubah oleh petani menjadi kebun kakao. Seorang petani Desa Buana Sakti Kecamatan Tommo Mamuju, H Badu, mengungkapkan kondisi ini disebabkan hasil produksi persawahan belum memberikan hasil yang lebih baik kepada petani. Sehingga Ia mengaku terpaksa mengubah sawah miliknya menjadi kebun kakao. "Kami hanya dapat melakukan proses tanam setahun sekali. Hal ini disebabkan kondisi sawah kami belum memiliki jaringan irigasi yang baik. Selain itu. hasil panen kerap tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga," ungkapnya, Minggu 11 Maret. Hal yang juga menjadi masalah bagi petani adalah harga jual padi sangat merugikan bagi mereka. Sebab jika musim panen tiba harga yang diberikan kepada petani terhadap hasil tanamannya terkadang sangat murah. "Saat musim panen harga padi kami hanya sekira Rp 100 ribu per kuintal. Kondisi ini berbanding terbalik dengan harga saat kami sedang dalam kondisi krisis dan tidak panen yang mencapai Rp 180 ribu per kuintal. Sangat jelas, kondisi ini bagi kami sangat merugikan," keluhnya. H Badu juga mengungkapkan sangat kecawa terhadap proses penggarapan jaringan irigasi yang sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dapat difungsikan. Sebab jaringan irigasi tersebut sangat dibutuhkan bagi petani untuk meningkatkan hasil pertaniannnya. "Padahal dahulu pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Mamuju pernah mengungkapkan, akhir tahun 2012 pembangunan jaringan irigasi sudah rampung. Namun hingga saat ini kami belum melihat tanda-tanda pembangunan tersebut akan rampung, bahkan saya mendengar pembangunan bendungan induk untuk suplai air terkendala dengan proses ganti rugi lahan," kata H Badu. Dari kondisi tersebut, Ia akhirnya memutuskan mengubah sawah menjadi kebun kakao. Sebab Ia melihat potensi kakao dengan dukungan program Gernas Kakao sangat besar. "Untuk sementara sawah yang diubah menjadi kebun kakao hanya seluas 250 meter per segi. Namun tidak menutup kemungkinan jika hasil dari kebun kakao lebih baik dari hasil sawah saya akan menambah luas kebunnya," kuncinya. (mg6/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR/HASAN BASRI

Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, melakukan dialog bersama rombongan peneliti dari Negara Canada di ruang pola Kantor Bupati Mamuju, Sabtu 10 Maret 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012

Komisi II Monitoring APBD Sulbar di Polman EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Enam anggota Komisi II DPRD Sulbar melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulbar 2012 di Kabupaten Polman, Jumat 9 Maret. Komisi II melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala SKPD Pemkab Polewali Mandar khususnya yang menjadi bidang tugas Komisi II DPRD Sulbar. Kunjungan ini dipimpin Ketua Komisi II, Hamid dihadiri anggota komisi yakni Zainal Abidin, Kalvin Kalambo, Abidin, Hasan Bado dan Amran HB. Selain itu Komisi II juga menyertakan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar, Muhammad Abduh NS. Menurut Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Hamid kunjungannya ke Polewali Mandar dalam rangka mengetahui sejauhmana penggunaan anggaran APBD Sulbar yang diperuntukkan di Polewali Mandar. Selain itu untuk mendapatkan masukan dari pihak kabupaten terkait program yang dijalankan provinsi di Polewali Mandar. Dalam pertemuan ini sejumlah permasalahan yang terungkap dan menjadi kendala dalam pelaksanaan program kegiatan dari Sulbar yang masuk ke Polewali Mandar. Tetapi pal-

ing mengemuka ada masih kurangnya koordinasi pihak provinsi ke kabupaten dalam pelaksanaan program kegiatan. Karena dalam kegiatan monitoring ini berbagai keluhan yang disampaikan kepala SKPD Polewali Mandar terkait pelaksanaan program dari provinsi yang tidak singkron dengan kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten. Seperti halnya yang diungkapkan, Kepala Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Peternakan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Polewali Mandar, Abdul Wahab. Beberapa kelompok dadakan tiba-tiba muncul mengajukan rekomendasi untuk mendapatkan bantuan dari provinsi. Mereka membentuk kelompok hanya tujuannya mendapatkan bantuan padahal sejumlah kelompok yang sudah lama dibina tetapi tidak mendapatkan proritas yang sama. Selain itu, masih kurangnya perhatian pemerintah terhadap sektor ketahanan pangan padahal ini merupakan urusan wajib pemerintah. Sehingga Ia berharap urusan ketahanan pangan perlu mendapat perhatian dari Pemprov Sulbar. Hal sama juga diungkapkan Budiman dari DKP Polewali Mandar menilai masih lemahnya singkronisasi kegiatan antara provinsi dan kabupaten sehingga kadang ada kegiatan

provinsi yang tidak diketahui kabupaten karena kurangnya koordinasi. Menanggapi hal tersebut sejumlah anggota Komisi II DPRD Sulbar mengakui persoalan klasik di Sulbar karena lemahnya koordinasi antara provinsi dengan kabupaten. Pihak SKPD Provinsi sering membuat program langsung ke lapangan tanpa sepengetahuan SKPD kabupaten membuat kegiatan tersebut kurang terkontrol. Ketua Komisi II, Hamid menyatakan berupaya menjembatani keinginan kabupaten dan provinsi sehingga persoalan koordinasi tidak lagi menjadi kendala. Selain itu Komisi II akan berupaya melakukan monitoring dan evaluasi agar mengetahui permasalahan yang ada dilapangan. Sendangkan Kadistanak Sulbar, M Abduh, untuk anggaran tahun 2012, pihaknya tidak akan lagi menerima usulan kelompok jika tidak ada rekomendasi dari dinas kabupaten. Termasuk mempertimbangan pengwilayahan pengembangan pertanian dan peternakan khususnya di Polewali Mandar. Ia mengaku dana APBD Sulbar untuk bidang pertanian dan peternakan yang dianggarkan di Polewali Mandar mencapai, Rp5 miliar lebih hal ini untuk mendukung pengembangan pertanian dan peternakan di Polewali Mandar. (*)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

MONITORING. Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Hamid, didampingi sejumlah anggota diantaranya Zainal Abidin dan H Abidin serta Kepala Distanak Sulbar, M Abduh dan Staf Ahli Bupati Polman, Nahrawi Rahman saat acara monitoring APBD 2012 di Kantor Dishutbun Polman, Jumat 9 Maret 2012.

Kemendagri Minta Andi Muhtaddin Non Aktif

DPRD Siap Jadi Posko Pengaduan Pedagang

Berdasarkan Hasil Konsultasi BK POLEWALI -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI akhirnya meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melaksanakan pasal 112 Ayat 1 sampai 7 Tatatertib DPRD, untuk mengajukan usulan penonaktifan anggota Komisi II DPRD Polewali, Andi Muhtadin yang terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, usai mendampigi Badan Kehormatan (BK) DPRD Polewali Mandar melakukan konsultasi di Biro Hukum dan Perundang-undangan Kemendagri RI akhir pekan lalu. "Jadi memang dalam konsultasi BK DPRD Polewali Mandar, pihak Kemendagri meminta DPRD kiranya melaksanakan keputusan undang undang yang mengatur

peran dan kedudukan anggota dewan yakni Tatatirtib DPRD sebagaimana tertuang dalam pasal 112 ayat 1 dan seterusnya untuk segera mengajukan usulan penonaktifan Andi Muhtaddin ke Gubernur melalui Bupati," terang Jamar. Kata Jamar, penjelasan yang disampaikan oleh pihak Kemendagri RI memang dari awal sudah sejalan dengan pandangan sebagian pimpinan di DPRD Polewali Mandar, bahwa seorang anggota dewan yang terjerat hukum dan dikenai pasal diatas lima tahun, harus diusulkan untuk dinonaktifkan . Kebetulan Andi Muhtaddin ini dikenai pasal 263 KUH Pidana yang ancaman hukumannya diatas lima tahun maka yang bersangkutan harus diusulkan dinonaktifkan. "Hanya saja memang perlu

PARLEMENTARIA

dikonsultasikan agar yang bersangkutan bisa menerima dan memahami benar apa yang dijelaskan oleh pihak Kemendagri RI, meskipun memang pada aturan yang menjadi pedoman kami di dewan sudah jelas, tapi dalam rangka menghindari ketersinggungan perasaan Andi Muhtaddin maka yang bersangkutan juga kami ikut sertakan," kata Jamar. Jamar Salahkan Sekwan Menyikapi keterlambatan proses penonaktifan, Jamar menyatakan kesalahan terjadi pada pihak Sekretariat DPRD, karena berdasarkan Ayat 4 Pasal 112 Tatatertib DPRD, bila dalam jangka waktu yang telah ditentukan, pimpinan tidak melakukan proses penonaktifan seorang anggota

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

dewan yang terjerat hukum, maka Sekwan memiliki kewenangan penuh segera mengajukan surat usulan penonaktifan ke Bupati. "Jadi keterlambatan ini bukan lagi kesalahan pimpinan DPRD, tapi ini murni kesalahan pihak Sekwan berdasarkan perintah Undang undang," tegas Jamar. Untuk itu Jamar menambahkan mestinya Sekwan terhadap persoalan ini dari awal, lebih sigap bertindak, karena ranahnya persoalan bukan lagi ditingkat pimpinan. "Tapi karena Sekwan juga tidak memaknai pembacaan aturannya, sehingga prosesnya terlambat, makanya lagi persoalannya semata menyalahkan pimpinan, namun bagaimana juga peran Sekwan dalam persoalan ini yang memang diatur Undang undang," elak Jamar. (k1/mkb)

MAMUJU -- Keresahan sejumlah pedagang Pasar Regional Mamuju terhadap munculnya calo pembagian lods pasar serta tidak adanya transparasi menjadi perhatian anggota DPRD Mamuju. Untuk mengatasi hal tersebut, DPRD Mamuju mengaku siap menjadi tempat pengaduan pedagang terhadap keluhan selama ini yang mereka resahkan. Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya, menegaskan DPRD Mamuju selalu siap jika ada keluhan pedagang maupun masyarakat. Masram berharap kepada pedagang yang meresa ada tekanan serta ketidakadilan dalam pembagian lods pasar segera melaporkan kepada DPRD Mamuju. "Jika pedagang segera melapor, kami langsung melakukan tindakan. Paling tidak, kami akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan intansi terkait terhadap persoalan tersebut," ungkap Masram, Minggu 11 Maret. Dari RDP itu, lanjut Masram, nantinya dapat dilakukan klarifikasi ter-

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

hadap masalah yang dihadapi pedagang. Sehingga segala permasalahan dapat segera diselesaikan. Masram juga menyebutkan sangat menyayangkan terhadap proses pembagian lods yang dilakukan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Mamuju. Seharusnya proses pembagian lods tersebut dilakukan sejak awal rencana pembangunan lods pasar baru akan dilaksanakan. "Pada rencana pembangunan tersebut sudah jelas jumlah lods yang akan dibangun. Sehingga tidak susah jika ditentukan siapa yang akan menempati lods berdasarkan jumlah yang dibangun. Tentu pembagiannya harus memprioritaskan pedagang yang direlokasi akibat pembangunan lods pasar," cetusnya. Masram menilai jika proses pembagian lods pasar baru dilakukan dengan tidak ada transparasi berpotensi terjadi pungli. Sehingga Ia berharap agar Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Mamuju agar segera melakukan transparasi. (mg6/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto, sedang meminpin rapat di Sekretariat DPRD Mamuju beberapa hari lalu.

BAHAS ANGGARAN Anggota Komisi IV DPRD Sulbar HM Yamin Saleh, Rayu, Yuki Permana, ketika membahas penyebab pengalihan anggaran Dinas Sosial (Dinsos) Sulbar ke program lain tanpa sepengetahuan DPRD, Jumat 9 Maret 2012.

RADAR/M SHOLIHIN

Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya, sedang berdialog dengan anggota Komisi I DPRD Mamuju, Syahril Abdullah, beberapa hari lalu.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012

H.Agus Ambo Djiwa

Muhammad Saal

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

H.Abdul Wahid Kepala Dinas Pengelolaan Pengeluaran dan Asset Daerah Matra

Naharuddin : Polman Butuh Pemimpin Yang Berkarakter Menuju Pemilukada Polman REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Salah seorang tokoh pemuda perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sulbar, Naharuddin, juga mulai disebut sebut bakal meramaikan bursa kandidat di Pemilukada Polewali Mandar. Itu dipastikan sejak terlihatnya dibeberapa titik dari pelosok hingga jantung kota Polewali Mandar, terpampang baliho bergambarkan Naharuddin. Ketika dihubungi, Ahad 11 Maret, Naharuddin masih menyela atas bermunculannya baliho bergambarkan dirinya. Bahwa baliho tersebut belum bertujuan memastikan dirinya untuk ikut menjadi kandidat calon di bursa Pemilukada Polman yang akan dihelat pada 2013. Baliho tersebut di-

pasang sebagai bagian dari media komunikasi belaka kepada masyarakat di Polewali Mandar. "Makanya siapun tidak menemukan satu kata yang menyebutkan dirinya apakah melirik kosong satu atau kosong dua sebagaimana figur lain yang juga memasang baliho. Lewat baliho saya hanya baru menyampaikan kepada mereka siapa diri saya dan bagaimana karakter saya dalam menatap masa depan Polman," urai Nahruddin. Menurut Naharuddin, Polewali Mandar ini merupakan gerbang selatan Sulbar, sehingga patut untuk terus dipacu agar tidak tertinggal dengan kabupaten lainnya di Sulbar. Maka dibutuhkan seorang manjerial didaerah ini yang memiliki konsep pembangunan ekonomi dalam rangka menghindari ketertinggalan ekonomi daerah ini dengan

daerah lainnya di Sulbar. "Olehnya dibutuhkan orang yang visioner, integriti, inovatif dan berkarakter, agar dalam memimpin daerah mereka dapat membangun sebuah manajemen yang baku dan kompetitif dengan daerah lain," tutur Naharuddin. Untuk itu, Naharuddin menyatakan bahwa apa yang tergambar dalam balihonya memuat empat hal tersebut diatas, dan itulah yang disampaikan kepada masyarakat. "Dengan demikian fungsi baliho tersebut bukan hanya untuk kepentingan perebutan kepemimpinan di 2013, lebih awal bagaimana kita memberitahu kepada masyarakat apasih visi dan misi kita, bukan kemudian kita membuat taqline hanya menegaskan ingin kursi kosong satu atau kursi kosong dua, dan saya tidak berdiri pada posisi itu," kunci Naharuddin. (*)

Mobil Timses Cabup Dilempar Batu RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

BALIHO. Sebuah baliho bergambar seorang tokoh eksponen pemuda perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, Naharuddin, di persimpangan jalan Batupanga Daala dengan Desa Peburru.

Pemilukada Polman Sulbar

Salim: Jangan Saling Menjelekkan Salim S Mengga

JAKARTA -- Tokoh masyarakat Sulawesi Barat Mayjen (Purn) Salim S Mengga mengimbau kepada para bakal calon peserta Pemilukada Polewali Mandar Sulbar agar tetap mengedepankan persaudaraan. Ketua Umum Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) itu, meminta para calon untuk tidak saling menjelek-jelekkan. "Tampillah dengan lebih baik jangan saling menjelekkan," ujarnya di Jakarta, akhir kemarin. Menghadapi pesta demokrasi 2013 mendatang, Polman harus mencerminkan sikap saling menghargai, agar dapat menjadi sampel untuk daerah yang suk-

ses Pemilukada. Mengenai dukungan, Salim yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, mengaku pihaknya belum memberikan sinyal kepada salah satu kandidat. Proses ini akan melalui mekanisme tersendiri. Demikian pula dukungan secara pribadi. Salim hanya mengingatkan bahwa pemimpin itu bukan penguasa, tidak mementingkan diri sendiri atau kelompoknya. "Semua kandidat yang akan maju, ya silakan. Mau dipilih berbuat baiklah," imbuhnya. Masyarakat selaku pemilik suara, kata dia, harus benar-benar melakukan seleksi, terhadap peran-peran para kandidat dalam membangun Polman. "Masyarakat tentu akan mempertimbangkan investasi masing-masing di Polman. Apa yang sudah kita perbuat untuk masyarakat," papar Salim. (rul/fmc)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

ACEH -- Aksi teror menjelang pemilukada terus terjadi di beberapa daerah. Tak cuma penggranatan, pembacokan, penembakan dan lain-lain, aksi pelemparan batu juga menimpa sejumlah korban tim sukses calon kandidat kepala daerah. Kali ini menimpa timses Calon Bupati Aceh Utara, H Sulaiman Ibrahim. Kemarin sore kaca mobil Kijang Avanzal BK 1194 KG pecah, usai terkena hantaman batu oleh orang tak dikenal. Kenderaan ini diserang saat melintasi perbatasan Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Langkahan, tepatnya di Desa ALue Ie Mirah. Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), iringan mobil timses bergerak dari Kecamatan Seuneddon menuju kecamatan Langkahan. Begitu sampai diperbatasan desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Tanah Jambo, salah satu mobil terkena lemparan batu. Mobil yang dikemudikan oleh H.Abdullah (35) diserang, membuat kaca samping kiri pecah dan dua penumpang mengalami luka

Gerindra Panik Ketinggalan Gerbong

ringan. Adapun yang terluka akibat lemparan tersebut adalah M Daud (50). Ia mengalami bengkak dibagian kepala dan Adi (32), luka dibagian muka karena kena pecahan kaca. “Korban pada saat itu langsung dibawa ke puskesmas Lhoksukon untuk mendapat perawatan,” ujar seorang warga. Calon wakil bupati pasangan Sulaiman Ibrahin, yakni HT Syarifuddin membenarkan kalau iringan mobil timsesnya dilempar orang tak dikenal. Pihaknya telah melaporkan kasus tersebut pada pihak kepolisian. “Kita menyerahkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk mengusutnya,” ucapnya. Semen tara itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari pihak korban. Laporan itu diterima pihak Polres Aceh Utara pada Jum’at sore kemarin. Sejauh ini pihaknya masih mendalami kasus pelemparan mobil tim ses calon Bupati Aceh Utara, Sulaiman Ibrahim.

PARTAI Gerindra DKI Jakarta tampaknya menghadapi kebingungan yang luar biasa mendekati detik-detik pendaftaran calon gubernur (cagub) DKI yang akan berlangsung 13 Maret mendatang. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada cagub yang benar-benar ‘satu hati’ dengan partai berlambang kepala garuda tersebut. Baru satu pekan, Gerindra DKI yang dikomandoi M Taufik mengubah biduk dukungan partain-

“Kita sudah menerima laporan dari tim sukses kandidat bupati/wakil bupati Sulaiman Ibrahim/Syarifuddin. Kami sudah meminta keterangan dari saksi korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan tim Reskrim Polres Aceh Utara. Terkait motifnya, sejauh ini juga masih kita selidiki sebab pelaku belum kita tangkap,” terang kapolres. Menyangkut kejadian, panitia pengawas pilkada Kabupaten Aceh Utara juga telah menerima adanya kejadian tersebut. Tetapi sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak korban maupun tim pasangan calon kepada panwas Aceh Utara. Sehingga pihaknya tidak dapat berkomentar lebih terkait tindak lanjutnya ke depan. “Kami baru saja mendapat laporan kejadian dari panwas kecamatan Langkahan, Sabtu (10/3). Sedangkan laporan resmi dari korban maupun tim pasangan calon bupati Sulaiman Ibrahim belum kita terima. Sehingga kita belum dapat mengambil langkah apapun terkait hal ini,” ucap humas panwas Aceh Utara, Ismunazar. (jpnn)

ya ke tiga cagub berbeda. Pertama, tidak akan mendukung Fauzi Bowo. Lalu satu hari kemudian, berubah mendukung Nono Sampono dengan mendorong adiknya, Sanusi, sebagai cawagubnya. Baru hari berganti, Nono Sampono tiba-tiba memutuskan menjadi cawagub Alex Nurdin dan mendeklarasikan diri di Hotel Sultan. Tragisnya, pada saat deklarasi, M Taufik tidak mengetahui

jika cagub yang didukung sudah pindah ke lain hati dan memutuskan menjadi orang nomor dua pada koalisi Golkar, PPP, PDS. Tidak mau kehilangan muka, kemarin (9/3), buru-buru digelar konferensi pers di kantor Gerindra DKI di kawasan Benhil, Jakarta Pusat. Dengan tanpa sungkan, M Taufik mengubah haluan politiknya dan menyatakan dukungan ke Fauzi Bowo. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin, Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham, Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Muhammad Ali Akbar, Rahmat, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000. Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

HUMAS DPRD POLMAN

KETUA. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Hamzah Haya, sedang berhenti sejenak untuk istirahat, saat menuju wilayah Kecamatan Tutar Polewali Mandar, untuk melakukan reses dan temu konstituen. Dalam perjalanan Hamzah Haya dihadang kondisi jalan yang rusak parah, sehingga kendaraan roda dua yang dikendarainya harus dipukul oleh sejumlah warga.


6

Opini

RADAR SULBAR Senin 12 Maret 2012

Negeri Ini Seolah Tanpa Pilot Oleh: Indonesia kini bukan cuma negeri autopilot, melainkan negeri tanpa pilot. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai bukanlah pilot yang sebenarnya. Pasalnya, selama tujuh tahun memerintah, dia sama sekali tidak menunjukkan kualitas seorang pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi negara besar dan rakyatnya sejahtera sesuai amanat konstitusi. Bahkan, pemimpin bangsa ini dinilai tidak mempunyai terhadap rakyat. Istilah negara autopilot mencuat sejak beberapa pekan silam. Ini untuk menggambarkan negara bak berjalan sendiri tanpa kontribusi pemerintah. Indikasinya rakyat dibiarkan memecahkan berbagai persoalan yang membelit mereka tanpa bantuan pemerintah. Negara juga sering absen pada saat terjadi berbagai kekerasan yang terjadi, baik yang dilakukan aparat keamanan maupun sesama warga negara. Tokoh gerakan perubahan nasional yang juga pendiri Rumah Perubahan, Rizal Ramli mengibaratkan Negara Indonesia seperti orang yang kena kanker stadium 4. Pada tahap ini, penyakit tidak bisa lagi diobati dengan cara-cara biasa. Kanker seganas ini harus dihilangkan dengan operasi, kalau perlu dengan cara mengamputasi bagian yang terserang kanker. Setelah itu masih harus menjalani kemoterapi agar sel-sel kankernya benar-benar

RIZAL RAMLI

mati. "Perbaikan Indonesia tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara biasa. Harus ada perubahan total dan mendasar. Kemarin saya di Universitas Lampung bersama teman-teman mahasiswa. Mereka sudah ikut komit ikut dalam gerakan perubahan. Komitmen serupa juga datang dari teman-teman buruh, aktivis, nelayan, aparat desa, seniman, budayawan dan lain-lain. Kita harus menghentikan kerusakan ini sekarang juga," ujar Rizal Ramli. Rizal Ramli juga dikenal berani mengambil keputusan yang bersifat terobosan, tidak konvensional tapi juga rasional dan implementatif. Dalam waktu yang sangat singkat, hanya 15 bulan, di era pemerintahan Presiden Gus Dur, Rizal Ramli berhasil melakukan sejumlah terobosan yang efektif untuk mendorong reformasi institusional, restrukturisasi sektoral maupun korporat, serta melakukan percepatan pemulihan ekonomi. Berikut ini sejumlah pemikiran lainnya yang disampaikan Rizal Ramli saat diwawancarai wartawan Harian Umum Suara Karya Rully Ariefandi dan fotografer Annisa Maya di kediamannya, beberapa waktu lalu. Menurut Anda bagaimana kondisi bangsa ini? Kondisi bangsa ini sudah sangat parah. Pemerintah sudah tidak lagi berpihak kepada rakyat. Banyak anggota masyarakat mender-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

ita, sementara keberpihakan pemerintah hanya dirasakan oleh kelompok yang berada di zona nyaman. Dalam hal ini adalah asing dan para anteknya. Dan, kelompok masyarakat yang lain yang berada di zona menderita harus terus menanggung beban. Dengan kondisi tanpa pilot yang terjadi saat ini, maka jelas pesawat bisa salah arah dan jatuh membahayakan penumpangnya. Dan, jelas saat ini, pemerintahan meskipun ada namanya tetapi tidak dirasakan oleh masyarakat, karena tidak ada keberpihakan. Masyarakat tetap susah dalam memperoleh pendidikan, memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga memperoleh lapangan pekerjaan. Anda sering berbicara dengan rakyat? Saya suka berpergian ke manamana. Jadi, suka terharu karena dibebani. Saya sering berpergian ke Sumatera. Kita lihat jalanan umum sangat tidak layak untuk bisa dilalui. Saya juga sering berbicara dengan rakyat biasa, seperti sopir taksi, tukang ojek di warung-warung dan lain-lainnya. Kesemuanya mengeluhkan susahnya beban hidup mulai dari biaya pendidikan anak hingga kebutuhan hidup. Bahkan saya bertemu dengan pekerja lokal di perusahaan asing migas, yang meskipun hidupnya jauh lebih mapan, tetapi tidak terima jika Indonesia diperlakukan seperti ini. Sudah rusak, semua

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

dirampok. Rakyat gak dapat apa-apa. Dia minta tolong, rakyat sangat ingin perubahan secepatnya. Apa alasan Anda terus mengusung perubahan? Pemimpin saat ini kita juluki PKK (pendusta, korup, dan kekerasan). Dia membangun istana kertas yang direkatkan dengan politik pencitraan. Namun, begitu para tokoh lintas agama sudah menjuluki dia sebagai pembohong, maka istana itu hancur berantakan. Belakangan, rezim ini juga terbukti korup, membunuh rakyat, dan melakukan pembiaran terjadinya kekerasan terhadap rakyat, baik yang dilakukan aparat maupun secara horizontal. Mengapa perubahan itu perlu dilakukan? Pertama, rezim ini sangat koruptif yang dilakukan secara massif dan sistematis. Kedua, kerusakan moral dan hukum terus terjadi dan meluas. Ketiga, terkuras dan rusaknya SDA yang sangat merugikan bangsa dan rakyat Indonesia. Keempat, ancaman terjadinya disintegrasi bangsa seperti di Papua,Aceh, dan lainnya. Kelima, makin meningkatnya ketidakpercayaan rakyat, termasuk di daerah-daerah, terhadap rezim SBY. Jadi, negeri ini tidak hanya terancam rusak dari sisi finansial, tapi juga dari sisi moral, hukum, sumber daya alam (SDA), dan terancam disintegrasi dalam kehidupan berbangsa. (net) Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Tajuk Beda agama jangan jadi sumber konflik WAKIL Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar mengatakan, perbedaan agama atau kepercayaan jangan dijadikan alasan untuk berkonflik, melainkan harus saling menghormati untuk kemajuan bangsa. "Bhinneka Tunggal Ika patut kita junjung tinggi, karena terbentuknya Bangsa Indonesia dari adanya pluralitas tersebut," kata Nasaruddin Umar di Sanur, Bali, Kamis malam. "Sesungguhnya kita adalah bersaudara dan satu dihadapan Tuhan. Namun cara melakukan sembahyang dan keyakinan yang berbeda," katanya. Negara menjamin terhadap pemeluk agama di Indonesia, sekali pun penganutnya minoritas. Tidak ada intimidasi atau tekanan dalam menjalankan ibadahnya. Memang sangat disayangkan, belakangan ini terjadi tindakan anarkisme di berbagai daerah dengan dalih agama. Jika bukan karena kebenaran, nasehat klasik dari Wamenag pasti terasa membosankan. Faktanya negeri kita yang majemuk amat rawan konflik antarkelompok, tawur massal atau berbuat brutal, walaupun sudah ribuan orang bernasehat untuk hidup rukun dan damai dalam bernegara dan bermasyarakat, termasuk jika beda latar belakang agama, ras, maupun budaya dan komunitas. Artinya, soal kerukunan ini begitu rentan tingkat kerawanannya dan kita sepakat perlu setiap saat disegarkan oemahamannya, apalagi dewasa ini banyak komunitas besar yang berkumpul di ranah publik dan mudah terslutut kebringasan. Bhinneka Tunggal Ika adalah upaya menciptakan kerukunan yang ideal sehingga setiap warga negara yang dewasa pasti mengakui dahsyatnya motto kebangsaan yang filosofis ini. Intinya kita saling memahami, saling melengkapi, saling asah-asih-asuh, dan jika ada berat sama dipikul. Sayanyanya kehidupan yang egois, saling mau enak dan menang sendiri juga menjadi bagian dinamika kehidupan yang kadang menyeruak keras sehingga seperti menenggelamkan akal budi kita yang selama ini dipatrikan nafas kebersamaan. Meski kita punya kebiasaan rembug desa, temu banjar, atau permufakatan, kadang kita jemu untuk saling tatap muka dan tegur sapa secara manis. Sebetulnya Islam telah mengajari umatnya untuk menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Artinya dengan menyebarkan salam, dengan saling silaturahmi/membina relasi, dan saling berinteraksi secara santun, umat Islam sudah diberi pondasi yang kuat untuk hidup tenteram berdampingan dengan siapa pun, termasuk dengan tetangga yang beda agama, beda suku, beda budaya, dan aneka perbedaan lainnya. Bahkan kaum muslim juga diajari demokrasi, bahwa perbedaan pendapat di antara umat Islam adalah rahmat. (net)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Radar Sulbar

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

HUBUNGI

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)


Sambungan 7

RADAR SULBAR SENIN, 12 Maret 2012

Polemik Mamasa

GATHERING FOTOGRAFI MAMUJU, Sabtu 10 Maret 2012, Para pecinta fotografi di Mamuju berkumpul di Cafe Cita Rasa , Pantai manakarra dalam acara Gathering Fotografi. Sejumlah 20 orang peserta hadir dalam acara silaturahmi dan sharing dasar-dasar fotografi. Diawali dengan acara perkenalan, masing masing peserta memperkenalkan diri, nama, genre foto yang diminati, jenis kamera, prestasi foto dan pengalaman lainnya. Selanjutnya acara disini dengan sharing dasar-dasar fotografi yang dipresentasikan oleh masing-masing peserta. Alfa Yustikano membawakan materi arti penting dan fungsi fotografi, disusul oleh Angga Alexander menyampaikan topik tentang genre fotografi. Secara bergantian masing-masing peserta juga sharing topik antara lain Primadian (body kamera) , Kurnia Wahdi (Lensa), Junjungan Mula (filter dan triopod), Heru K (komposisi), Subhan Aksa (Pencahayaan), dipandu moderator Harris Rinaldi.

LANJUTAN HALAMAN 1

Saya prihatin dan sangat menyayangkan bentrok bisa terjadi di tengah masyarakat. Apalagi jatuh korban di kedua belah pihak. Padahal mereka dan kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air yang jauh dilubuk hati kita terdalam menginginkan Mamasa tetap tentram, aman, dan damai. Bagaimana pun dan dimanapun kekerasan di dalam masyarakat tidak boleh ditolerir. Apalagi menggunakan kekerasan dengan dalih atas nama demokrasi. Memang di alam demokrasi memberi kita ruang untuk berbeda pendapat namun semua diselesaikan dalam koridor hukum atas rasa keadilan. Demikian pula aparat keamanan diminta tidak represif dalam menangani keinginan masyarakat menyuarakan pendapatnya. Silahkan aspirasi disuarakan namun tetap dalam ranah hukum. Memang polemik di Mamasa ini sudah berlangsung cukup lama dan terkesan berlarut-larut. Keinginan kubu tertentu dalam masyarakat Mamasa memperjuangkan hak dan kepentingannya harusnya diprioritaskan untuk diselesaikan terlebih dahulu. Sebagai Anggota DPD RI wakil dari Sulbar saya terus mengikuti polemik yang berkepanjangan ini. Sebagai Anggota DPD RI wakil Sulbar, jauh hari saya bergerak cepat membantu masyarakat Mamasa keluar dari polemik ini. Saya langsung berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan informasi yang saya peroleh mereka akan mempelajari masalah ini dan akan mengambil keputusan secepatnya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa akar masalah dari polemik ini disebabkan keputusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) Nomor 186.PK/Pid.Sus/2011 Tanggal 18 Januari 2012 yang membatalkan tuntutan terhadap Obednego pada putusan MA Nomor 2440 K/Pid.Sus/2010 Tanggal 17 Maret 2010. (Antara). Kita hidup di negara berdaulat yang menjunjung tinggi penegakan hukum. Namun hukum tidak boleh dipermainkan apalagi dipolitisasi. Hukum berdiri dan memberi rasa keadilan bagi masyarakat. Di dalam negara hukum berikan hak-hak rakyat jika memang itu adalah haknya. Jangan pernah mengambil hak rakyat untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu. Masalah berlarut-larut di Mamasa harus ditempatkan dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan sosial. Tidak boleh perseteruan elit politik kemudian dipolitisasi di ranah hukum yang kemudian merugikan rakyat banyak. Apalagi jika masalah ini kemudian mengakibatkan perseteruan di tengah masyarakat maka yang pertama kali menjadi korban adalah rakyat itu sendiri. Penegakan hukum tidak boleh lemah sebab memicu kekerasan di tengah masyarakat. Maka penegakan hukum yang adil tegas dan berwibawa harus dikedepankan. Sebab rakyat butuh kepastian hukum. Disinilah diperlukan kepemimpinan yang kuat (strong leadership). Bagaimana seorang pemimpin menyelesaikan masalah ini tanpa harus mengorbankan masyarakat dengan tetap berpegang pada hukum. Kita harapkan Gubernur bisa mendudukkan dua kubu yang berbeda pandangan dan mencari solusi terbaik demi masa depan Mamasa yang lebih baik. Apalagi secara struktur kekuasaan dan politik Gubernur Anwar Adnan Saleh dengan Obednego Depparinding sama-sama kader Golkar. Gubernur Anwar Adnan Saleh saat ini menjabat ketua DPD Golkar Sulbar dan Obednego ketua DPD Golkar Mamasa. LANJUTAN HALAMAN 1 Ini sebenarnya bisa memudahkan untuk mencari solusi penyelesaian yang tepat. Di samping penegakan hukum maka kearifan lokal (local wisdom) juga perlu dikedepankan. Kita kenal Mamasa sebagai daerah yang memegang teguh prinsip persaudaraan yang tinggi. Dengan budaya menyelesaikan masalah atas musyarawah dan mufakat. Itulah nilai plus dari Mamasa yang selama ini saya kenal. Tinggal yang dibutuhkan sekarang adalah bagaimana para Pemimpin harus mewadahi dialog dan jangan takut untuk berbicara langsung di depan rakyat. Jangan takut dikritik sebab kritik adalah masukan yang sangat membangun, menyadarkan kita bahwa banyak yang perlu dibenahi. Kearifan lokal dalam menyelesaikan akar masalah diharapkan memberikan solusi yang tepat dan tidak kaku. Budaya identitas lokal di Mamasa sebagai daerah yang mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah harus dikedepankan. Para tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, pemda, dan seluruh unsur masyarakat dilibatkan untuk mencari solusi yang tepat dan konkret. Jangan pernah membiarkan masalah berlarut-larut sebab ini membuat persepsi ketidakpastian hukum ditengah masyarakat. Ini juga bisa memicu masyarakat bertindak sendiri-sendiri di luar ketentuan hukum. Saya yakin para elit politik di Mamasa dan Sulbar pada umumnya masih memiliki hati nurani untuk sama-sama membangun daerah ini atas dasar saling kerjasama dan saling memahami serta tidak merugikan rakyat banyak. Jika itu masih tertanam dalam setiap insan sanubari kita maka saya yakin dan percaya masalah di Mamasa ini akan terselesaikan. Sebenarnya yang dibutuhkan sekarang adalah mempercepat program pembangunan daerah Mamasa dengan mensejahterahkan rakyatnya agar secepatnya keluar dari status sebagai satu dari 50 kabupaten termiskin di Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Daerah Tertinggal (PDT). Janganlah perseteruan para elit politik menambah penderitaan rakyat membuat masyarakat tambah jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Mari bekerjasama merealisasikan program percepatan pembangunan di Sulbar khususnya Mamasa. Jangan menghabiskan energi positif kita bergumul dengan polemik yang tidak menguntungkan rakyat. Mamasa adalah daerah dengan potensi wisata dan sumber daya alam (SDA) besar yang dimiliki Sulbar. Jika potensi itu kita kembangkan dengan sebaikbaiknya maka yakinlah rakyat akan hidup sejahtera. Karena itu marilah kita bersama-sama, membangun provinsi tercinta ini sehingga generasi kita kelak bisa menikmati pembangunan yang kita perjuangkan hari ini. (adv)

Kemdagri Masih Dalami Fatwa MA LANJUTAN HALAMAN 1

Oleh karenannya Kemendagri belum dapat menentukan apakah Obed yang telah dicopot dapat dikembalikan ke jabatannya atau tidak. "Kita harus betul-betul mengkaji, tidak bisa cepat karena ini terkat administrasi kepegawaian," terangnya. Mengenai polemik putusan PK MA ini, sejumlah kalangan berpandangan bahwa Obed sebaiknya menunggu hingga Pemilukada Mamasa 2013 mendatang. Namun para pendukung Obed sendiri tetap menunut agar jabatan Obed sebagai bupati dikembalikan oleh Kemendagri, sesuai amar putusan MA yang memerintahkan adanya rehabilitasi menyeluruh terhadap Obed Cs. Pihak Kemendagri sendiri menganggap wajar adanya pendapat atau pandangan maupun protes dari luar. Kementerian, kata Reydonnizar, tak akan terpengaruh. "Ada pandanganpandangan itu wajar lah. Jelasnya kita masih mendalami. Itu saja dulu keterangannya," Ketusnya. Kementerian hanya berharap agar seluruh masyarakat dapat mengendalikan diri, menjaga iklim kondusif, tidak melakukan provokasi dan terprovokasi. Tiga Korban Bentrokan Masih Dirawat Peristiwa memilukan kembali terjadi di Mamasa.

Sabtu, 10 Maret, saat pemerintah dan rakyat daerah itu merayakan satu dekade usia Kabupaten Mamasa, bentrokan meletus. Itu terjadi lantaran ratusan massa pendukung mantan Bupati Mamasa, Obednego Depparinding melakukan unjuk rasa yang berujung bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa. Bentrokan ini terjadi Pukul 10.30 Wita, bermula ketika massa pendukung Obednego hendak menuju tempat pelaksanaan upacara peringatan HUT Mamasa di Lapangan Sepak Bola Mamasa. Tetapi mereka terhalang oleh penjagaan aparat keamanan sehingga terjadi ketegangan hingga akhirnya bentrokan pecah. Massa dan polisi saling lempar disusul tembakan gas air mata dari aparat kepolisian. Akibat kejadiaan ini sejumlah warga dan aparat kepolisian luka-luka terkena lemparan batu dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Banua Mamase untuk mendapatkan perawatan. Informasi yang dihimpun Radar Sulbar, sebanyak sembilan orang warga mengalami luka-luka, Oktovianus yang juga Kades Leko Sukamaju, Arjun, Demma Asa, Alexander, Paulus, Ruben, Mas, Yani dan Deni. Sementara aparat kepolisian yang mengalami luka-luka mencapai 25 orang masing-masing,

Kabag Ops Polres Mamasa, AKP Pius Bontong, Kasatintelkam, AKP Yusuf Kallo, Kapolsek Mamasa, Iptu Yulianus, Danton Brimob, Ipda Darwis dan beberapa anggota polres lainnya. Dalam peristiwa ini lima orang warga diamankan Polres Mamasa karena diduga terlibat dalam bentrokan yakni, Teguh Topan warga Tondok Bakaru Mamasa, Abel warga Desa Osango Mamasa, Natak warga Buangin Kecamatan Rantebulahan Timur, Demma Uki warga Balla Peu Kecamatan Balla dan Timotius warga Ulu Mambi Kecamatan Bambang. Salah satu kordinator aksi, Yusuf Rahmat menyatakan insiden tersebut terjadi karena imbas ketidak tegasan Mendagri dalam menyikapi putusan PK mantan Bupati Mamasa, Obednego. "Insiden ini tidak terjadi jika Mendagri dan Gubernur segera mengeluarkan putusan menyikapi bebasnya Obednego dari tuntutan hukum," ujar Yusuf Rahmat saat dihubungi via telepon, Sabtu malam. Selain itu, aksi ini juga dipicu peringatan HUT Mamasa yang diadakan lebih awal, sehingga beberapa pihak melakukan protes. Seharusnya jika bertempatan dengan hari libur maupun hari keagamaan mestinya tidak dimajukan melainkan diundur. Karena

ini melanggar Perda No 13/ 2006 karena dijelaskan jika bertepatan dengan hari libur peringatan diundur sehari atau dua hari. Bukan malah dimajukan seperti pelaksanaan saat ini. Sementara itu, Kapolres Mamasa AKBP I Made Sunarta kepada wartawan mengatakan, pasca bentrokan situasi keamanan sudah kondusif. Para massa yang melakukan aksi bertepatan dengan peringatan HUT Mamasa sudah membubarkan diri. Sehingga tidak ada lagi konsentrasi massa. Tetapi pihaknya masih melakukan pemantauan sejumlah titik di Kota Mamasa. Aksi massa yang berujung bentrok dengan aparat keamanan, kata Made Sunarta, karena massa memaksakan masuk kearena pelaksanaan HUT Mamasa tetapi dihalangi aparat keamanan. Karena keinginanya tidak terkabulkan dan mereka terus memaksa hingga terjadi insiden tersebut. Suharta mengaku sejumlah aparat terluka terkena lemparan batu dan dirawat di rumah sakit, selain itu ada juga warga yang diamankan. Made Suharta juga menyatakan, aksi yang terjadi saat perayaan HUT Mamasa sudah mengarah kepada penyerangan. Karena sudah direncanakan sebelumnya oleh massa. Sehingga pihak kepolisian

akan mengusut semua pelaku anarkis di Mamasa. Selain itu aksi demo Sabtu lalu tidak mendapatkan izin atau penyampaian secara lisan ke pihak Polres Mamasa. Sementara lima warga yang ditahan sementara diproses untuk dimintai keterangannya terkiat insiden tersebut.

Haidir. Menurut Haidir, kapal tersebut sarat penumpang dan dipenuhi dengan berbagai jenis kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

"Penumpang memang sangat banyak," kata Haidir sebelum hubungan telepon tiba-tiba terputus dan tak dapat dihubungi lagi. (dir)

Pelatnas Sea Games 2013 diharapkan lebih maksimal. Untuk itu, Forki melakukan seleksi nasional (seleknas) terhadap karateka yang pernah mengikuti Pelatnas SEA Games 2011, tiga besar Pra-PON 2011 di Batam, dan dua besar Piala Bakrie 2012. Forki berniat mempertahankan predikat juara umum yang telah diraih karate Indonesia pada SEA Games 2011 JakartaPalembang. Di ajang ini, karateka Indonesia meraih juara umum dengan 10 medali emas, dua perak serta empat perunggu. Pelatnas SEA Games 2013 harus dilakukan sedini

mungkin agar para karate Indonesia lebih siap menjalani kompetisi. "Kami tidak hanya mau jadi jago kandang, tapi jago di mana pun," ujar Ketua Umum PB Hendardji Soepandji, saat Rakernas Forki di Jakarta. Selain berlatih ketat, para karateka terbaik itu akan mengikuti beberapa event internasional. Yakni, kejuaraan dunia WKF Premier League di Jakarta pada Juni mendatang, WKF Premier League di Austria 27-28 Oktober, kejuaraan Asia AKF di Uzbekistan pada bulan Juli serta kejuaraan dunia WKF di Paris Prancis, November 2012. (rul/fmc)

seperti kepala sawit maupun kakao. Terlihat dari umur kelapa sawit serta kakao minimal empat tahun baru dapat dipanen, sedangkan pisang hanya membutuhkan sembilan bulan langsung dapat dipanen hasilnya. Kemudahan lain dalam pengembangan pisang adalah tidak membutuhkan perawatan yang cukup rumit jika dibandingkan komoditas lain seperti kakao dan kelapa sawit. Cukup dengan melakukan pembersihan serta pengaturan jarak anakan agar perkembangan pisang dapat maksimal. "Yang harus rutin dilakukan adalah mengatur jarak antara baris rumpun

pisang, serta memperhatikan kebersihan di sekitar rumpun tersebut. Kalau mengenai jarak baris, idealnya sekira 10 meter per rumpun," terang Amril. Untuk sementara hasil dari panen pisang dari kebun Amril dikirim ke pulau Kalimantan. Rata-rata pisang yang dikirim melalui pelabuhan rakyat di sekitar kebunnya mencapai 12 ribu tandan per hari. Satu lagi impian Amril. Ia ingin agar pisang-pisang yang ia ekspor memiliki branding sendiri. "Saya mau menamainya Banana From Babana," angan Kepala Desa bergelar sarjana komputer ini. (mg6/dir)

Tiga Korban Bentrok Masih Dirawat Puluhan warga dan aparat kepolisian yang menjadi korban dalam bentrokan, sudah ada yang dipulangkan ke rumahnya masing-masing setelah menjalani perawatan medis. Tetapi hingga Minggu 11 Maret, masih ada tiga orang yang dirawat secara intensif di RS Banua Mamase Mamasa. Tiga korban yang masih dirawat yakni Kabag Ops Polres Mamasa, AKP Pius Bontong, Kasatintelkam, AKP Yusuf Kallo dan Oktovianus, Kepala Desa Loko Sukamaju. Dua polisi yang dirawat mengalami luka di bagian kepala dan wajah akibat lemparan batu. Meski keduanya sudah sadarkan diri, namun kondisinya masih dianggap belum pulih, sehingga belum diperkenankan meninggalkan rumah sakit. Sedangkan, Kepala Desa Leko Sukmaju, Oktovianus baru siuman pagi tadi, kepala dan mukanya terluka terkena lemparan batu. (**)

Mesin Mati, Ratusan Penumpang Panik LANJUTAN HALAMAN 1

Penumpang juga tidak mendapatkan pembagian jaket pelampung, meski perahu sekoci kapal terlihat lengkap. "Untung cuaca cukup baik

dan ombak tidak besar jadi para penumpang masih bisa menguasai diri masing-masing. Selain itu, banyaknya perahu nelayan yang mende-

kat membuat penumpang tidak terlalu uring-uringan," kata salah seorang penumpang yang berhasil dihubungi Radar Sulbar malam tadi,

Pengprov FORKI Sulbar 'Kedaluarsa' LANJUTAN HALAMAN 1

Sebelumnya, PB Forki telah menyampaikan teguran melalui surat nomor 38/PBForki/II/12 tentang berakhirnya masa bakti kepengurusan. Maka dengan kewenangan PB sesuai pasal 11 ayat 4 ART Forki, membentuk pengurus Forki sementara untuk melaksanakan Musprov Forki Sulbar. Hal ini dibenarkan perwakilan Pengprov Sulbar, Dg Pasau yang hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, PB Forki tengah menyusun SK kepengurusan sementara untuk melaksanakan Musda Pengprov Forki Sulbar. "Kita sudah disurati. Masa bakti kepengurusan Sulbar berakhir 20 Februari,

sesuai Skep PB Forki nomor 06/KPPS/PB-SK/KU/II/ 2007. Informasinya, Pengurus Forki Sulbar sementara, tengah dalam proses. Kepada para pengurus lama juga diharapkan mempersiapkan pertanggungjawaban. Termasuk keberadaan segala inventaris, seperti, matras dan skoring boks. "Kita diminta segera, karena akan ada beberapa even nasional kedepannya. Misalanya, kejuaraan Mendagri dan Popnas," ucap Dg Pasau. Sejauh ini, prestasi karateka Sulbar dinilai cukup membanggakan. Bahkan salah satu atlet

karate Sulbar telah masuk dalam program pembinaan Indonesia Primatama. Adalah YM Kasim, peraih perunggu pada kejuaraan Asia di China tahun lalu. Pelajar SMA 2 Majene ini bertanding pada nomor komite +70 kg. "Sampai sekarang kita juga masih menunggu janji dari pak Gubernur untuk memberikan apresiasi," cetus Dg Pasau. Pertahankan Gelar SEA Games Pekan ini, PB Forki mulai melakukan persiapan menghadapi ajang SEA Games 2013 di Myanmar.

Ciptakan Branding Banana from Babana LANJUTAN HALAMAN 1

Kakao yang selama ini dikembangkan Amril akhirnya ditebang dengan menggunakan chainsaw. Tidak tanggung-tanggung, semua lahan yang dimilikinya langsung ditanami pisang sehingga banyak masyarakat setempat merasa heran dengan keputusan yang diambil. "Bahkan ada masyarakat yang mengatakan saya sudah stres saat melihat tindakan yang saya lakukan. Mereka mencerca tindakan tersebut tidak masuk akal, sebab masyarakat menilai pisang hasilnya sangat rendah jika dibandingkan kelapa sawit atau kakao," ungkap Suami Diana Ritrayu, sembari memakan kue barongko

yang terbuat dari bahan dasar pisang. Namun fakta mengatakan lain. Terbukti sejak awal tahun 2009, Amril memulai menanam pisang. Akhirnya, pertengahan tahun 2010 Amril dapat membeli sebuah mobil. Ini berarti selama 1,5 tahun sejak menanam pisang hasilnya langsung dapat dirasakan oleh ayah dari empat anak tersebut. Bagaimana tidak, dalam sekali panen Amril mampu mengantongi uang mencapai Rp 2 juta untuk kebun pisang seluas 1 hektar. Dalam sebulan, Amril biasa memanen hingga dua kali, sehingga dapat dihitung hasil panen selama satu bulan mencapai Rp 4 juta

untuk kebun seluas satu hektar. "Itu baru lahan seluas satu hektar, coba kalau luas lahannya yang dikalkulasi enam hektar. Paling tidak omset saya mencapai Rp 24 juta per bulan," sebut Amril. Untuk memulai mengembangkan pisang, Amril mengungkapkan tidak membutuhkan biaya serta perawatan yang sangat rumit. Hanya dengan modal lahan serta bibit pisang yang dapat diperoleh di sekitar lahan masyarakat, kebun pisang langsung dapat dikembangkan. Selain itu, tanaman pisang juga memiliki keunggulan jika dibandingkan tanaman kebun lain


RADAR POLEWALI

8

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012

APBD Pro MDGs, Hanya 15 Persen EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Polewali Mandar tahun 2012 baru sekitar 15 persen dari total anggaran yang mendukung pelaksanaan Millennium Development Goals (MDGs) di Kabupaten Polewali Mandar. APBD Polewali Mandar hampir 63,15 persen lebih membiaya belan-

ja tidak langsung yang kebanyakan untuk gaji pegawai dan anggota DPRD. Sementara APBD yang langsung bersentuhan dengan masyarakat hanya berkisar 36,85 persen untuk berbagai program. Tetapi dari 36,85 persen ini masih ada didalamnya honorer kegiatan. APBD Polman tahun 2012 yang ditetapkan dengan Perda Nomor 01 Tahun 2012 sebesar Rp724 miliar, terdiri dari belanja tidak langsung

Rp457 miliar dan belanja langsung Rp267 miliar. Sementara total anggaran Pro MDGs Rp113,5 miliar atau 15,7 persen dari total APBD Polewali Mandar 2012 yang terdapat di delapan SKPD. Tetapi ada anggaran di SKPD yang secara tidak langsung juga mendukung MDGs totalnya mencapai Rp62 miliar atau 8,6 persen dari total APBD. Tetapi walaupun demikian Pemkab Polewali Mandar

berusaha setiap tahunnya peningkatan anggaran yang mendukung program MDGs. Dimana target MDGs adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat diskusi publik APBD 2012 yang diprakarsai Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (Yasmib) Sulselbar, Sabtu 10 Maret menyatakan dalam upaya pencapaian

sasaran MDGs pihaknya menelorkan beberapa program penanggulangan kemiskinan di Polewali Mandar. Diantaranya melalui berbagai program dan kegiatan seperti sekolah gratis dan pengobatan gratis. Program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan, menujukkan komitmen Pemkab Polewali Mandar terhadap pemenuhan hak-hak sipil yang menyeluruh dan pro poor atau berpihak pada or-

Bank Dunia Evaluasi PNPM POLEWALI -- Tim Monitoring dan Evaluasi dari Bank Dunia melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PNPMMPd di Polewali Mandar. Tim Bank Dunia sebelum melakukan monev terhadap PNPM-MPd bertemu dengan Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim, Jumat lalu didampingi Kabag Humas, M Danial, Kabid Kelembagaan dan Pelatihan BPMPD, Al-

imuddin. Tim Monev Bank Dunia terdiri dari Ghufran Efendi, Neil Neate, Octaviera Herawati, Soodi Noor. Salah satu tim monev PNPM-MPd, Neil Neate menyampaikan, evaluasi tersebut akan dilakukan pada enam kecamatan yaitu Kecamatan Campalagian, Binuang, Campalagian, Limboro, Luyo, dan Matangnga. Evaluasi tim ke lapangan dilakukan mulai 10-

16 Maret. "Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan PNPM-MPd disini betul-betul sudah dimanfaatkan oleh masyarakat secara tepat atau tidak," kata Neil. Ia juga menyampaikan, evaluasi yang dilakukan oleh tim monev Bank Dunia tersebut akan dilakukan pada 12 provinsi termasuk Polman, Sulbar yang merupakan provinsi ketiga yang dikunjungi setelah

Jateng dan Kalteng. Hasil dari evaluasi tersebut akan dilakukan workshop untuk mendapat masukan terhadap pelaksanaan PNPM selanjutnya. "Kalaun ada temuan, kami tidak akan ekspose dan akan disampaikan pada kabupaten yang bersangkutan untuk selanjutnya mendapat perhatian," kata Neil. Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim pada kesempatan

tersebut menyampaikan, agar program PNPM-MPD bisa terus berkelanjutan di Polewali Mandar karena sangat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. "Evaluasi diharapkan bisa dilakukan dengan sebaikbaiknya. Kalau ada temuan di lapangan, harap disampaikan kepada pemerintah untuk perbaikan selanjutnya," terang Nadjamuddin. (afr/mkb)

ang miskin. Ali Baal juga menyatakan diskusi publik dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pengalokasian anggaran untuk melihat kondisi riil secara langsung, sehingga diperoleh gambaran anggaran yang mendukung pencapaian MDG's. Dalam diskusi ini juga dihadiri anggota DPRD Polewali Mandar, Fariduddin Wahid. Ia menyampaikan pihaknya terus berupaya agar anggaran lebih berpihak MDGs yang didalamnya terdapat delapan tujuan pembangunan milenium termasuk

memberantas kemiskinan dan kelaparan, pendidikan, kesehatan ibu dan anak dan berbagai program lainnya. Sementara itu Direktur Program Yasmib, Rosniaty Azis menyatakan diskusi publik ini tujuannya untuk berupaya agar anggaran pemerintah dapat lebih pro poor dan gender serta mendukung terwujudnya MDGs di Polewali Mandar. Ini juga memberikan masukan kepada pemerintah tentang pentingnya pemenuhan hak sipil kepada masyarakat. (*)

RADAR/DIAN AFRIANTY

PIALA. Pemilik perahu Tali Super Teluk Mandar (TTM) mengangkat piala Bupati Polewali Mandar setelah memenangkan lomba Sandeq Keccu IV di Tangnga-Tangnga Tinambung.

TTM Juara Sandeq Keccu POLEWALI -- Perlombaan Sandeq Keccu IV memperebutkan piala Bupati Polewali Mandar, Ali Baal di Desa Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung berakhir Sabtu, 10 Maret. Dalam lomba tersebut, Sandeq Keccu Tali Super Teluk Mandar (TTM) berhasil meraih juara lomba. Disusul juara II, Intan Berlian, juara III, Dewi Laut yang yang disponsori oleh Disbudpar Polewali Mandar. Kemudian lomba segitiga juara I di raih oleh Sandeq Dewi Laut, juara II Artis 03 dan juara III Artis 02. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar ketika menutup lomba Sandeq Keccu menyampaikan, lomba ini dan kegiatan lain yang menunjang kepariwisataan akan terus dikembangkan dan akan melibatkan bannyak pihak. "Semakin banyak masyrakat yang terlibat akan semakin besar manfaatnya buat masyarakat," kata Ali Baal Masdar.

EKSEKUTIF

Ia juga menyampaikan, untuk pengembangan industri kerajinan dan industri rumah tangga seperti lipa sabbe Mandar yang merupakan potensi lokal kedepan diharapkan setiap kegiatan lomba bisa dipakai menjadi seragam. Untuk itu, gunakan produk tenunan tradisional untuk membangkitkan industri kerajinan dan perputaran ekonomi. Untuk Sandeq, Dibudpar juga diminta untuk membuat Sandeq atas nama Pemkab Polman, karena sandeq Polman telah dikirm ke Prancis. Selain itu, Bupati Ali Baal juga menyampaikan, untuk menunjang percepatan ekonomi diperlukan peningkatan ketahanan pangan, termasuk sektor perikanan dan peternakan yang diarahkan pada kelompok-kelompok perempuan termasuk kursus dan keterampilan. Selain itu, juga diperlukan peningkatan pada sektor pariwisata dan lingkungan hidup. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

foto/HUMAS PEMKAB POLMAN

BUPATI POLEWALI MANDAR, Ali Baal Masdar menyerahkan piala bergilir lomba Sandeq Keccu Ali Baal Cup VI, di Pantai Babarura, Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung, Sabtu 10 Maret 2012.

BUPATI POLEWALI MANDAR, Ali Baal Masdar menyampaikan pemaparan saat diskusi publik APBD 2012 yang diadakan Yasmib Sulselbar di Hotel Lilianto, Sabtu 10 Maret 2012.


BOLA - FORMULA 1 - MOTO GP - ALL SPORT

9

RADAR SULBAR

SENIN 12 Maret 2012

Podolski:

Belum Ada KESEPAKATAN Mou: Saya Bukan Manusia Sempurna, Pep! MADRID - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, akhirnya menanggapi komentar pedas Josep Guardiola tentang dirinya. Terkait, dengan perilakunya di ketika dilapangan. Seperti diketahui, pelatih Barcelona itu mengatakan bila Mourinho sering tidak jujur baik dalam berprilaku ataupun perkataan. Bahkan, jika dirinya memiliki sikap seperti Mourinho, maka ia segera memperbaikinya. Akhirnya, komentar Pep tersebut ditanggapi dengan dingin oleh mantan pelatih Chelsea ini. Ia menuturkan bila dirinya hanyalah seorang manusia biasa yang tidak sempurna, namun ia menilai tidak ada yang salah dengan sikapnya selama ini. “Nada bicara Guardiola cukup terlihat normal untuk saya. Tetapi, yang bisa katakan adalah saya memiliki banyak kekurangan seperti yang banyak orang ketahui,” ungkap Mourinho seperti dilansir Goal, Minggu (11/3/2012). “Saya lebih memilih untuk tidak menutup segala kesalahan yang saya perbuat. Sebagai manusia, saya memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Apabila saya melihat hal yang tidak saya senangi, maka saya akan langsung mengatakannya. Sedangkan, yang lain masih memberikan alasanya,” pungkasnya. (net)

Dengan Arsenal COLOGNE – Pemain Koln, Lukas Podolski dikabarkan sudah mencapai kata sepakat dengan pihak Arsenal. Namun, hal tersebut langsung mendapat bantahan dari Podolski. Seperti dilaporkan Daily Mail, Kamis (8/3), bila Arsenal telah resmi merekrut Podolski dengan nilai kontrak sebesar 10,9 juta pounds. Podolski dikontrak oleh The Gunners selama empat musim mulai musim depan dengan bayaran 100 ribu pounds per pekannya. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Podolski. Mantan pemain Bayern Munich ini mengatakan bila dirinya belum sepakat untuk bergabung dengan Arsenal pada musim depan. “Bertentangan dengan kabar yang belakangan ini terus berkembang, bahwanya belum ada keputusan yang dibuat. Bila kesepakatan telah terjadi, maka akan segera saya kabarkan,” ungkap Podolski seperti dilansir Soccerway, Minggu (11/3/ 2012). Bahkan, kabar tersebut juga dibantah oleh Direktur Olahraga Koln, Volker Finke. Ia mengatakan bila hingga saat ini belum ada kesepakatan yang dibuat, meski sudah ada pembicaraan antara kedua belah pihak. “Semua ini bagi dari bisnis. Di saat ada kabar tentang transfer yang mencuat, maka banyak pihak yang ikut memberikan komentar. Saat ini belum selesai semuanya, karena itu saya tidak akan berkomentar,” pungkas Finke. Sebelumnya, pelatih Arsenal, Arsene Wenger juga sudah menepis kabar tersebut. Ia menuturkan bila Arsenal hingga saat ini belum merekrut pemain manapun. “Saya tidak banyak berbicara tentang itu karena jika kami mendatangkan pemain, kami akan menginformasikannya. Saat ini kami belum mendatangkan siapapun. Masih belum ada kesepakatan,” ungkap Wenger, seperti disitat NDTV. (net)

"Jangan Harap Ada Messi atau CR7 di Serie A"

Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860

NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323

TURIN - Pelatih kawakan Italia Fabio Capello nampaknya setuju dengan anggapan bahwa gengsi kompetisi Italia, Serie A, saat ini masih berada di bawah La Liga Spanyol dan Premier League Inggris. Apa sebab? Pelatih yang baru saja mundur dari jabatannya sebagai arsitek Timnas Inggris ini menyatakan bila kompetisi Serie A kalah bersaing dari dua kompetisi di atas, karena ada beberapa komponen yang tidak berjalan. “Jika dibandingkan dengan Barcelona dan Real Madrid, budget tim-tim Italia jelas tidak bisa bersaing. Hal sama juga terjadi di Inggris, di mana kini mereka punya magnet yang bisa meningkatkan skala mereka. Meski saya juga harus katakan, klub-klub La Liga dan Premier League memiliki utang yang besar,” tutur Capello

dikutip Football-Italia, Minggu (11/3/ 2012). “Sementara aspek lainnya, kita (Italia) jauh tertinggal karena menggelar Piala Dunia 1990, di mana kita mengeluarkan uang yang berlebihan untuk memperbaiki stadion tua yang kini juga sudah usang,” sambungnya. “Belum lagi, kekerasan yang kerap terjadi antar fans dan beberapa komponen masyarakat yang pelan-pelan masuk dan memanipulasi olahraga. Dengan semua ini, kita tidak akan melihat Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo di Serie A,” imbuhnya menekankan bahwa semua aspek harus bahu-membahu membangun kembali kejayaan Serie A. “Meski begitu, saya tidak menyebut Serie A adalah medioker. Di Italia, kami memainkan sepakbola yang cukup bagus.

Wasit saat ini juga akhirnya bisa membiarkan permainan berlangsung dan tidak memberikan hadiah kepada seorang divers (pemain yang kerap menjatuhkan diri untuk mendapat keuntungan),” lanjut mantan pembesut AC Milan, AS Roma dan Juventus. “Lalu, sejumlah klub kini juga melakukan hal yang bagus dalam menumbuhkan ekonomi mereka dengan merekrut pemainpemain bertalenta seperti Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Stevan Jovetic, Hernanes, Miralem Pjanic dan Erik Lamela,” pungkas Don Fabio. (net)

Fabio Capello


10

Kesehatan

RADAR SULBAR

Senin, 12 Maret 2012

Pengobatan Herbal: Masih Ada Harapan Sembuh Selain pengobatan modern, penderita kanker juga mempunyai alternatif penyembuhan melalui pengobatan herbal. Ahli pengobatan herbal, Dr. Christian N.The , mengatakan mengobati kanker dengan cara herbal sejauh ini masih terbuka lebar. Pasalnya, penelitian mengenai tanaman herbal sebagai obat kanker masih terus dilakukan. Meski demikian, Christian mengingatkan, “Seseorang yang mengidap kanker, di dalam tubuhnya tetap akan mengidap sel pembawa sifat kanker (onkogenik). Jadi, untuk (sel kanker itu) dihilangkan dari tubuh, agak susah.” Menanggapi fakta semacam ini, Christian tak serta-merta putus asa atau menganggap pengobatan modern lebih mutakhir dalam memberantas kanker. Menurutnya, sebaiknya seseorang yang menderita kanker melakukan pengobatan kombinasi. Maksudnya mencampur pengobatan Barat (modern) dengan Timur (herbal). “Pengobatan Barat, kan, lebih bersifat invansif, yakni langsung mematikan sel kanker. Kalau pengobatan Timur sifatnya cenderung lebih membangun imunitas. Kalau ala Barat, senjata pengobatannya kemoterapi. Selain sel-sel kanker mati, sel-sel normal lainnya juga mati. Ketika pengobatan kombinasi dilakukan, herbal dapat membantu me-recovery dengan cepat sel normalnya. Jadi saya lebih setuju pengobatan kombinasi," urai Christian panjang lebar. Untuk melakukan pengobatan kombinasi seperti ini, Christian menyarankan pengobatan dilakukan berselang-seling. Misalnya untuk penderita kanker kelenjar getah bening, sebisa mungkin pasien tidak dioperasi. “Lebih baik dikemoterapi saja. Usai dikemoterapi, penderita bisa langsung melakukan pemulihan dengan terapi herbal, yakni bisa dengan meminum obat atau diinfus dengan ekstraksi herbal. Sistemnya berimbang ini lebih bagus, tidak bisa terpisah," terang Christian. Herbal Penghancur Kanker Saat ini, kanker payudara berada di

urutan pertama sebagai jenis kanker yang paling mematikan. Di urutan kedua ada kanker serviks yang kemudian diikuti oleh kanker kelenjar getah bening. Belakangan ini, Christian juga sangat serius menangani jenis kanker yang ketiga. Untuk membantu pasiennya, ia mengombinasikan beberapa jenis herbal yang bisa menghancurkan sel kanker kelenjar getah bening. Beberapa di antaranya adalah herbal yang bersifat imuno modulator. Yakni berfungsi membangun sistem kekebalan tubuh untuk mencegah sel kanker tidak bertambah besar atau berkembang. Christian juga memberikan beberapa contoh tanaman herbal yang biasanya digunakan untuk menghancurkan kanker. Contoh Tanaman Herbal untuk Kanker Kelenjar Getah Bening Filantus Niruri (Meniran): Sangat bagus digunakan untuk terapi imuno modulator dan juga ejavan atau herbal pendamping obat-obat kemoterapi. Herbal ini bekerja pada sistem imuno yang memodulasi sistem kekebalan tubuh terutama limfosit A dan limfosit B. Cara kerjanya adalah dengan berkomulasi sehingga kanker tidak berkembang. Benalu : Bersifat toksik atau lebih tepatnya sitotoksik yang berfungsi meracuni sel kanker. Benalu bekerja di jaringan padat, seperti otot dan sel-sel tubuh. Sambung Nyawa Cenderung bekerja pada kelenjar. Cruciferae : Biasanya berasal dari golongan daun lobak dan sayur-sayuran. Tapak Darah , Claditicus ( Tube Rodensia ), dan Centella (Pegagan): Ketiga herbal ini cara kerjanya sama seperti benalu. Contoh Tanaman Herbal untuk Kanker Payudara Jinten Hitam:

Sifatnya menghilangkan efek yang tidak mengenakan pada kanker, seperti gangguan sakit dan panas. Kunir Putih : Selain untuk payudara, juga banyak digunakan untuk pengobatan kista. Sifatnya cenderung antitumor dan imuno modulator, tapi peringkatnya tetap di bawah meniran. Sambiloto : Bertugas membersihkan dan mengaktifkan makrofa (sel pada tubuh yang rusak). Sambiloto bekerja membuang makrofa-makrofa ini ke sistem ekskresi. Komposisi ini dikonsumsi dengan tambahan claditicus juga benalu. Contoh Tanaman Herbal untuk Kanker Serviks Sedangkan pada kanker serviks, tanaman herbal yang digunakan sifatnya juga harus membangun kekebalan tubuh sebab penyakit ini berhubungan dengan HPV. Contoh kombinasi tanaman herbalnya yaitu meniran, centella , dan carsinom . Carsinom adalah campuran sambiloto dan curcuma yang berfungsi untuk meningkatkan ekskresi. Beda dengan Jamu Banyak orang salah kaprah dengan menganggap obat herbal sama seperti jamu. Padahal pada pengolahan jamu, daun cukup dikeringkan, ditumbuk, kemudian diseduh. Sementara untuk mendapatkan obat herbal, semua tanaman harus melewati proses ekstraksi terlebih dahulu. Proses pengekstraksian biasanya menggunakan beberapa zat pembantu. Salah satunya etanol, yang berfungsi untuk menarik keluar zat aktif. Yang perlu diketahui, tidak semua zat yang ada pada herbal itu diambil, hanya beberapa zat yang dibutuhkan yang diambil untuk pengobatan kanker. Hal ini berbeda dengan jamu, di mana zat yang berguna dan yang tidak berguna semua dikonsumsi. Pada obat herbal, hanya ekstraksi zat yang berguna bagi tubuh yang dikonsumsi, ampasnya tidak diminum. Inilah yang menyebabkan efek samping penggunaan obat herbal sangat

minim, karena memang efek toksiknya tidak drastis. Paling hanya mual, tidak sampai membuat rambut rontok atau kencing darah. Penyembuhan Lebih Lama Meski kombinasi obat herbal yang diberikannya terbukti manjur, Christian tidak dapat memastikan berapa lama seseorang bisa sembuh dari penyakit kanker. “Semua tergantung stadium dan sel kankernya. Dari pengalaman saya mengatasi pasien kanker kelenjar getah bening, dalam tiga bulan ada yang sudah mengalami pengecilan. Dari yang tadinya 5 cm, selnya terpecah-pecah menjadi 1 cm. Pengobatan herbal juga harus intens. Jika sekali saja tidak treatment , kankernya bisa balik lagi.” Ketidakpastian lamanya kesembuhan juga dikarenakan cara kerja obat herbal yang lebih lambat dibanding pengobatan modern. “Pengobatan modern penyembuhannya lebih cepat karena cara kerjanya lebih kuat, langsung mengenai sasaran (sel kanker). Tapi ya, itu tadi, efek sampingnya banyak sekali,” tegas Christian. Yang jelas, penderita kanker harus selalu berpikir positif, bersabar, berusaha untuk sembuh dengan rajin melakukan pengobatan, dan jangan putus asa. Kenyataannya, penderita kanker merasa hidup mereka tidak lama lagi. Padahal

pengaruh psikogenik ini sangat kuat untuk menentukan penyembuhan penyakitnya. Ketika penderita bisa menerima penyakitnya, otomatis daya tahan tubuhnya (hormonal) menjadi bagus dan mereka bisa bertahan hidup lebih lama dan mendukung pengobatan. Harusnya Bisa Selaras Menurut Christian, para ahli kanker di Indonesia masih tidak begitu responsif terhadap pengobatan herbal.''Kalau diluar negeri, terutama dari negara asalnya RRC, ahli kankernya sangat responsif. Malah disana ada pusat pengobatan komplementer, yaitu pengobatan kanker kombinasi ala Barat dan Timur. Kalau disini, kan, masing-masing berdiri sendiri,''terang Christian. Ketika Memilih Herbal Apa yang harus Anda pahami ketika menggunakan pengobatan herbal untuk mengatasi kanker? Anda harus mengetahui kondisi tubuh seperti stadium kanker, prognosis kanker, dan mencari tahu indikator-indikator kesembuhan dengan CT-Scan, USG, tumor marker. Sehingga ketika melakukan pengobatan herbal dan herbalis menyatakan Anda sembuh, Anda mampu mengecek apakah memang benar tubuhnya mengalami kemajuan atau tidak. (net)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012

STIE Muhammadiyah Gencar Tingkatkan Kualitas Segera Gelar Workshop Kurikulum EDITOR : MAHBUB AMIRUDDIN MAMUJU - Peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab utama perguruan tinggi. Utamanya peningkatan kualitas

sumber daya manusia dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju Mochammad Ali Chandra. Pada acara silaturrahmi dengan staf pengajar dan Badan Pengelola Harian (BPH) di Kampus 1, Sabtu, 10

Tegel SD 017 Sidorejo akan Direhab WONOMULYO -- SD 017 Inpres Sidorejo Kecamatan Wonomulyo akan merehabilitasi pasangan tegel. Pasalnya kualitas pasangan tegel yang merupakan bantuan dari bencana alam tersebut dinilai tidak memenuhi standar dan dikuatirkan akan mencederai murid. Sebab sebagian besar tegel yang terpasang di dinding depan sekolah itu sudah berjatuhan ke lantai. Kepala SD 017 Sidorejo, Hj Muliati mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan merenovasi kembali pasangan tegel. Menu-

rutnya Ia akan membongkar kembali sisa tegel yang masih melekat di dinding dan merehabnya. Menurutnya saat pemasangan tegel bantuan bencana alam yang dikerjakan awal 2011 dirinya sempat protes. Sebab diakuinya pekerja saat itu terkesan tidak mengutamakan kualitas bangunan. Dinding sekolah hanya dibetel sedikit dengan kapak lalu dipasangi tegel. Namun mereka justru membantah dan mengatakan pengerjaannya memang sudah begitu dan se-

suai pengalaman umumnya tahan. "Namun kenyataannya belum setahun tegel tersebut sudah berjatuhan," kesal Muliati. Melihat kondisi tersebut Hj Muliati mengaku sangat kecewa dan dinilainya sangat merugikan sekolah. Atas kejadian ini Ia berharap kepada penentu kebijakan, sekiranya selektif dalam memilih pengeloh kegiatan. Sehingga kedepan kualitas bangunan sekolah dapat terjamin dan tidak merugikan sekolah. (k2/mkb)

Segenap Karyawan Dan Karyawati

PT ASKES (PERSERO) CABANG POLEWALI MANDAR Mengucapkan

Selamat Hari Jadi Kabupaten Mamasa ke 10 (11 Maret 2012)

Semoga Momentum Hari Jadi, Dapat Meningkatkan Kedisiplinan & Etos Kerja Dalam Mewujudkan Kabupaten Mamasa Menjadi Unggul di Segala Bidang PT. ASKES PERSERO CABANG POLEWALI MANDAR ANDI RISMANISWATI SYAIFUL Manager

Maret. Selain itu kata Ali Chandra, perguruan tinggi juga mengemban tugas menjaga moral anak bangsa. Moral yang dimaksud adalah kepribadian secara nasional dan kepribadian sebagai bagian dari civitas akademika. Pertimbangan tersebut sehingga dosen STIE Muhammadiyah dituntut pula untuk meningkatkan kualitas personal. Dan secara kelembagaan BPH juga dituntut untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan. Ali Chandra menegaskan, peningkatan kualias personal adalah bentuk amal usaha sebagai lahan pengabdian. "Dosen dituntut untuk

menumbuhkan soft skill atau menumbuhkan kemampuan dasar manusia khususnya mahasiswa," ujarnya. Salah satu bentuk kualitas tenaga pengajar adalah kemampuan menyusun dan mengimplementasikan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pengajaran (SAP). Untuk itu, STIE Muhammadiyah Mamuju dalam bulan Maret ini akan melaksanakan workshop kurikulum. "Kita berharap, agar GBPP dan SAP setiap mata kuliah sudah rampung pada akhir Maret," tambah Ketua I, Muchtar Baso. Sementara itu, Ketua BPH Kaharud-

din, mengaku selalu siap untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di STIE Muhammadiyah Mamuju. Utamanya menyiapkan sarana dan prasarana. "Pengurus BPH selalu siap memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan. Sebagai Ketua BPH, saya juga mendukung rencana pembentukan Universitas Muhammadiyah di Mamuju," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Muhammadiyah Mamuju ustadz Wahyun Mawardi membawakan tausiah tentang pentingnya pengelolaan pendidikan secara profesional. (**)

Siswa Diminta Mempersiapkan Diri Hari Ini Ujian Akhir Sekolah

POLEWALI -- Disdikpora Polewali Mandar menekankan kepada siswa belajar dengan sebaik-baiknya menghadapi ujian nasional (UN) dan ujian akhir sekolah (UAS) yang akan berlangsung mulai Senin, 12 Maret hari ini untuk lingkup SMA/ SMK sederjat. Kabid Dikmen Disdikpora Polewali Mandar, Marsawal, Ahad, 11 Maret menyampaikan, nilai ujian nasional tidak terlepas dari nilai ujian akhir sekolah. Untuk itulah, dihimbau kepada siswa untuk ber-

sungguh-sungguh menghadapi ujian tersebut dan tidak menganggap remeh UAS. "Sejak tahun lalu, kelulusan siswa ditentukan oleh akumulasi nilai UN dan nilai UAS. Untuk itulah siswa jangan hanya mempersiapkan diri untuk persiapan UN saja dan mengabaikan UAS. Sebab, kelulusan diambil dari nilai UN dan UAS, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang kelulusan memang dilihat dari nilai UN," kata Marsawal.

Untuk tahun ini, jumlah peserta UN Polewali Mandar mencapai 11.291 orang dengan rincian 2019 peserta UN SMAN/MAN, dari SMA/ MA swasta sebanyak 717, 1134 siswa SMKN, 740 siswa SMK swasta, 5282 siswa SMPN/MTSN, dan 1399 siswa SMP/MTS swasta. Sedangkan sekolah penyelenggara sebanyak 24, terdiri dari 10 SMAN dan 14 swasta, 10 SMKN dan 8 SMK swasta, 64 SMPN/MTSN dan 33 SMP/swasta. (afr/mkb)

LDII Sulbar Gelar Tauziah Akbar WONOMULYO -- Lembaga Dakwah Islam Indinesia (LDII) Provinsi Sulbar menggelar Tauziah akbar di Masjid Miftahul Huda Desa Sumberjo Kecamatan Wonomulyo Ahad kemarin. Kegiatan ini dihadiri sekira 800 jamaah dan pengurus LDII Kabupaten se-Sulbar. Tauziah tersebut diawali pengajian yang diantarkan oleh Ustads, Ahmad Fauzi. Dihadapan ratusan jamaah, Ahmad Fauzi dalam tauziahnya mengingatkan bagi orang munafik yang tidak ingin berjihad

dijalan Allah. Baik jihad terhadap dirinya maupun harta yang Ia miliki. Ia berharap sebaiknya kita hindarkan diri dari sifat sifat orang munafik. Sementara itu, Ketua LDII Sulbar yang diwakili H Umar, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pengajian rutin dilakukan setiap bulan. Dan tersebut pengajian dikembangkan melalui TPA khususnya bagi remeja usia perkawinan dan kaum ibu. Selain itu LDII juga melakukan pembentukan koperasi Takaful.

Kabid Urais Kemenag Sulbar, H M Muflih Bachyt Fattah yang hadir mewakili Kanwil Kemenag Sulbar menyampaikan apresiasi kepada LDII. Ucapan terima kasih dan penghargaan besar atas kegiatan yang digelar LDII tersebut. Menurutnya kegiatan itu sejalan dengan misi Kementrian Agama dalam peningkatan kualitas, pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Termasuk misi dalam peningkatan kualitas kerukunan antar ummat beragama serta pemerintah. (k2/mkb)

Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

bersambung...


12

Radar Majene

Walikota Bontang akan Kunjungi Majene MAJENE -- Walikota Bontang Provinsi Kalimantan Timur, Adi Darma rencananya akan mengunjungi Kabupaten Majene, Kamis 15 Maret mendatang. Kunjungan ini tujuannya untuk menjalin kerjasama dengan Pemkab Majene dalam berbagai sektor. Terkait rencana kunjungan ini Pemkab Majene melakukan rapat persiapan melibatkan beberapa stakeholder di Kantor Bupati ahkir pekan kemarin. Dari penjelasan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah Poniang, Hajar Aswad yang merupakan inisiator kedatangan Wakilota Bontang, Adi Darma menyatakan, kunjungan tersebut tidak hanya silaturahmi semata, tetapi juga tertarik dengan potensi yang dimiliki Majene. Salah satunya keberadaan Pelabuhan Palipi di Desa Sendana Kecamatan Sendana. Menurut Hajar Aswad, Pemkot Bontang menginginkan pemindahan lokasi rute kapal feri di Parepare Sulsel ke Majene. Tak hanya itu, kedepan Majene menjadi distributor pupuk Kaltim untuk wilayah Sulbar. "Ini kesempatan yang sangat baik jadi jangan disiasiakan. Rencananya beliau kami juga akan mengundang menghadiri Maulid bersama warga Sendana, Jumat 16 Maret," ujarnya. Bupati Majene, Kalma Katta mengatakan, semuanya masih membutuhkan proses dan harus diatur dengan baik. Kalma menyatakan setelah pertemuan nanti perlu ditindak lanjuti dengan membuat konsep MoU yang matang. "Ini kan masih bentuk wacana, tapi walau begitu semua harus dikonsep dengan matang ,apalagi kementerian perhubungan sudah menunjuk Pelabuhan Belangbelang di Mamuju sebagai pusatnya, tapi ini kan bukan harga mati. Satu hal yang penting juga, terkait pemakaian pupuk para petani di Majene dan Sulbar," kata Kalma. Untuk masalah pupuk, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) menjelaskan, pupuk Kaltim banyak digunakan disektor perkebunan khususnya sawit. Jika betul Majene diberi kesempatan sebagai distributor dan mengemas pupuk sebelum dipasarkan, tentunya akan menguntungkan apalagi hingga kini petani masih bergantung pada pupuk Sriwijaya di Makassar. (k3/mkb)

Pelayanan Kesehatan Di Desa Ditingkatkan MAJENE -- Pelayanan kesehatan khsusunya di desa akan ditingkatkan. Pemerintah Majene berupaya meningakatkan akses kesehatan. Hal ini diutarakan Wakil Bupati Majene, H Fahmi Massiara, Ahad 11 Maret. Menurut Fahmi pelayanan kesehatan di wilayah pedesaan Kabupaten Majene akan ditingkatkan, hal tersebut dilakukan berkenaan dengan masih masih kurangnya akses kesehatan yang diperoleh oleh masyarakat yang berada di wilayah pelosok. "Program pelayanan kesehatan bagi masyarakat harus lebih ditingkatkan, khususnya bagi mereka yang berada di wilayah pelosok pedesaan, yang hingga saat ini dinilai belum optimal," ungkapnya. Dikatakan, peranan pelayanan kesehatan di Majene harus terus ditingkatkan, sebab masalah kesehatan dinilai sangat urgen seperti masalah kesejahteran masyarakat serta masalah pendidikan, sehingga dibutuhkan perhatian oleh semua pihak agar pelayanan kesehatan di daerah ini dapat lebih baik. Menurutnya, dalam waktu dekat akan dilakukan peningkatan kuantitas perawat di seluruh pelosok pedesaan, sehingga kelompok masyaraka di wilayah pelosok dapat merasakan pelayanan kesehatan yang dekat dengan mereka. "Akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap perawat, khususnya mereka yang masih tergolong berumur muda dan dianggap mampu untuk melaksanakan tugas di wilayah pelosok," tutur Fahmi. (mg4/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012

PP Majene Bantu Warga Miskin MAJENE -- Dewan Pengurus Cabang Pemuda Pancasila (DPC-PP) Kabupaten Majene memberikan bantuan kepada 128 kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan yang ada di Majene. Bantuan dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat miskin yang ada, apalagi dalam waktu dekat akan ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan memicu kenaikan harga bahan pokok.

Ketua DPC-PP Majene, H Fahmi Massisara, Ahad 11 Maret, mengungkapkan pemberian bantuan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak miskin, khususnya mereka yang tercatat sebagai warga yang berusia lanjut dan dianggap sering mengalami kondisi kekurangan. "Kami berharap bantuan berupa bahan pokok yang kami berikan dapat

meringankan beban keluarga miskin yang berada di beberapa wilayah mudah dijangkau," ujar Fahmi. Dikatakan, 128 KK yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan mereka yang berdomisili di Kecamatan Pamboang, Banggae, Banggae Timur, ketiga kecamatan tersebut dipilih sebagai sasaran prioritas untuk mendapatkan bantuan karena selain jaraknya yang dekat, juga karena se-

suai rekomendasi dari DPC-PP yang dianggap memenuhi kriteria untuk menerimanya. Menurutnya, pemberian bantuan berupa bahan pokok bagi warga miskin di Majene akan tetap dilakukan di beberapa kecamatan lain, namun masih melihat situasi dan kondisi yang ada. Fahmi juga mengaku akan terus malakukan pendataan terhadap warga yang dinilai layak untuk mendapatkan bantuan. (mg4/mkb)

Bidan Diminta Menetap Ditempat Tugas REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR/SYAMSUDDIN

SOLAR PACKED Dealer Nelayan (SPDN) di Tempat Pelelangan Ikan TPI Majene terbengkalai anggaran pembangunan TPI dulunya menelan anggaran milliaran dikerjakan secara bertahap.

Peran PPNI Diharap Lebih Optimal MAJENE -- Wakil Bupati Majene, H Fahmi Massiara, Ahad 11 Maret, mengungkapkan peran seluruh organisasi yang eksis di Kabupaten Majene harus lebih ditingkatkan. Sebab eksisten dari sebuah organisasi sangat urgen di tengah-tengah masyarakat, khususnya sebuah organisasi seperti Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). "Kami sangat bangga dengan upaya panitia pelaksana pelaksanaan musyawarah luar biasa sekaligus pelantikan pengurus baru PPNI periode 2012-2018, sebab itu berarti masih terdapat niat yang mulia untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang ada di Majene," ungkapnya. Dikatakan, kehadiran PPNI harus mampu memperlihatkan eksistensinya hingga kepada masyarakat 'grasroot' yang berada diwilayah pelosok, khususnya kelompok masyarakat yang hingga saat ini kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Menurutnya, keberadaan PPNI harus mampu sinergis serta dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, dalam mengatasi setiap persoalan yang ada, khususnya persoalan yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang hingga saat ini dinilai masih perlu peningkatan. Apalagi masih terdapat beberapa kasus mengenai kinerja pelayanan kesehatan yang belum optimal, sehingga terjadi keluhan dari beberapa orang masyarakat. "Kehadiran sebuah organisasi bukan hanya diharapkan eksistensinya hari ini hingga beberapa tahun kedepan, namun lebih dari itu sebab keberadaannya harus tetap ada dan menjalankan setiap program kerjanya untuk menuai dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat," tandasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Pelayanan kesehatan kembali dikeluhkan warga, kali ini mengenai sulitnya mendapatkan pelayanan bidan terutama saat ada yang akan bersalin di malam hari atau hari libur. Hal ini terjadi karena bidan tidak menetap di wilayah tugasnya. Keluhan atas pelayan bidan disampaikan sejumlah warga lingkungan Buttu, Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur. Warga menyatakan kesulitan yang selama ini dirasakan adalah ketika ada ibu yang membutuhkan pertolongan bidan, warga sulit menemui bidan karena bidan berdomisili atau menetap diluar

wilayah tugasnya. Anggota bidang Advokasi Forum Pemuda Tande ( FORMAT ), Syahid Poling, Ahad kemarin menyampaikan sudah beberapa kali terjadi, saat ada ibu hamil yang tiba-tiba akan bersalin di malam hari atau hari libur, warga kebingungan karena puskemas pembantu (pustu) sudah tutup dan bidan sudah pulang ke rumahnya yang berada di luar kelurahan. "Warga khawatir akan keselamatan ibu bersalin dan anak yang dilahirkan, warga yang panik terpaksa mencari bidan ke rumahnya yang jauh. Kami juga kesulitan untuk membawa ibu yang akan bersalin ke rumah sakit karena di malam hari susah mendapatkan kendaraan," kata Syahid. Ia men-

yatakan, warga Buttu berharap Dinas Kesehatan mengeluarkan kebijakan, bidan harus berdomisili di wilayah tugas terutama di daerah pegunungan atau pedalaman. Keluarnya regulasi itu juga diharapkan mendapatkan dukungan dari DPRD Kabupaten Majene terutama dari komisi III yang membidangi masalah kesehatan. Syahid menjelaskan keputusan keharusan berdomisili di wilayah tugas akan sangat membantu peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga. Dengan kedekatan bidan dengan warga, menurutnya juga akan berperan sangat penting dalam mengurangi jumlah kematian ibu dan bayi saat melahirkan. (*)

RADAR/SYAMSUDDIN

KAPAL MOTOR Nelayan sedang bersandar di TPI Majene untuk mengangkut es balok, pabrik es ditempat ini masih beroperasi, namun SPDN yang juga diharapkan para nelayan untuk mereka memperoleh bahan bakar solar tidak bisa diharapkan.

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN RADAR/SYAMSUDDIN

BUPATI Majene Kalma Katta menyerahkan tropy pada salah satu acara maulid di Kecamatan Pamboang waktu lalu.

WAKIL BUPATI Majene Fahmi Massaiara bersama Camat Tubo Sudirman saat meninjau lokasi perkampungan warga yang terkena abrasi sungai waktu lalu.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi Bupati

Benhard Buntutiboyong Sekkab

Ramlan Ajak Masyarakat Bangun Mamasa HUT Mamasa Diperingati Secara Sederhana REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mamasa ke 10, yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2012 tetapi diperingati, Sabtu 10 Maret karena bertepatan dengan hari minggu. Peringatan HUT Mamasa dilakukan secara sederhana di Lapangan Sepak Bola Mamasa tetapi berlangsung hidmat. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat Mamasa untuk bersatu dan saling mendukung untuk membangun Kabupaten Mamasa lebih maju lagi. Menurut Ramlan peringatan

Hari Jadi Mamasa yang ke 10, merupakan ulang tahun satu dasawarsa, momen ini dijadikan evaluasi seberapa jauh tingkat keberhasilan selama sepuluh tahun semenjak berdirinyan Mamasa. "Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Mamasa agar senantiasa menyatukan tekad , bekerja sama dengan baik seluruh komponen antara masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu dalam membangun daerah ini. Kalau ada perbedaan pendapat itu wajar saja, perbedaan itu kita jadikan sebuah kekuatan , untuk membangun daerah yang tercintah Kondosapata Wai

Sapalelean," terangnya. Peringatan HUT Mamasa ini dihadiri Pjs. Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin mewakili Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh serta anggota DPRD Sulbar Mervi Parasan serta beberapa pejabat lainnya dari propinsi dan empat kabupaten di Sulbar. Peserta upacara dihadiri sebanyak 17 kecamatan yang semuanya berpakaian baju adat Mamasa , dalam berbagai motif, yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Puncak peringatan dengan dilakukan upacara pengibaran bendera dipimpin langsung oleh Bupati Mamasa Ramlan Badawi. (*)

RADAR/ANDI SUMARYADI

BUPATI MAMASA, Ramlan Badawi ketika bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Jadi Mamasa ke 10 di Lapangan Kondosapata Mamasa, Sabtu 10 Maret 2012.

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

KETUA TP PKK Mamasa, Ny Ratna Ramlan Badawi bersama Ketua DWP Mamasa, Femmi Benhard Buntutiboyong saat menghadiri peringatan HUT Mamasa ke 10, Sabtu 10 Maret 2012.

RADAR/ANDI SUMARYADI

BUPATI MAMASA, Ramlan Badawi bersama Pjs. Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin, Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur dan Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong saat peringatan HUT Mamasa ke 10.

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Dikontrakkan GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037

Dijual Rumah DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)

Dijual Mobil DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627

Dijual Rumah

Dijual Tanah

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Rumah

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Bursa Otomotif

DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686

Dijual Tanah 2

DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455

Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanah KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627

DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944

Lowongan LEO PRIMA MANDIRI (LPM) Kantor Cabang baru di Polman, Sulbar. Membutuhkan SDM yang Handal dan Berpotensi, serta Bisa Bekerjasama dalam 1 Tim. Untuk posisi bagian : - Wakil Kepala Cabang, - Sekretaris, - Receptionist, - Administrasi, - Gudang, - Supervisor. Pengalaman Tidak diutamakan Penerimaan/seleksi berkas, 2 hari setelah iklan ini terbit. Hub Bag. Personalia : 085399575282 - 081998622951

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Bengkel Las Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073

Dijual Tanah DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351

Lowongan DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

Lowongan DIBUTUHKAN Karyawan-Karyawati bagian Advisor, Staf, ADM/ Keuangan dan Kasir. Lamaran diantar langsung ke Bagian Personalia JL. Pengayoman No.2 Mamuju.

Lowongan SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi. B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434

Jual Pupuk DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Lowongan MEMBTUHKAN Sgra Roomboy. Persyrtan Smu/Sedrjt. lmaran lngsung diantr ke HOTEL LILIANTO

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Mobil DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810

Lowongan LILY SALON Membutuhkan satu orang karyawan yang bisa potong rambut dan creambacht Berminat Silahkan ke Lily Salon, Jl. Andi Depu, Polewali Mandar HP. 085 215 957 392

Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058

Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435

Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Senin, 12 Maret 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Petani Diminta Pakai Pupuk Organik REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Kelangkaan sejumlah pupuk bersubsidi di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), sangat mencemaskan petani. Karena ancaman gagal panen semakin terbuka, jika tanaman padi tidak mendapat suplai pupuk. Terhadap kondisi tersebut, Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa meminta agar petani mencari alternatif lain.

Jika pasokan pupuk subsidi sulit diperoleh, ia menyarankan agar penggunaan pupuk organik menjadi alternatifnya. Selain murah, pupur organik juga tidak memiliki efek negatif terhadap tanah dan tanaman. Sementara mengenai kelangkaan pupuk yang terjadi di Matra, kata Agus, bis ajadi karena ketidak cocokan data base jumlah luas area persawahan dan estimasi kebutuhan pupuk oleh petani. Namun Pemkab Matra akan berkoordinasi dengan

Pemprov Sulbar dan pihak distributor untuk mencari tahu penyebab kelangkaan pupuk yang terjadi di Matra. Agus juga berpendapat, mengatasi kelangkaan pupuk yang terjadi di Matra, pihaknya akan terus berupaya merubah paradigma petani untuk lebih cenderung menggunakan pupuk organik ketimbang pupuk komia. Penggunaan pupuk organik selain murah juga ramah lingkungan. Jaminan

apakah penggunaan pupuk organik sudah dapat mengatasi masalah petani? Agus enggan memberikan jaminan, namun program tersebut minimal akan mengurangi kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk. "Tidak serta merta itu bisa teratasi, ini dilakukan secara bertahap denganmemberikan pelatihan dan penyadaran kepada masyarakat agar tidak lagi berharap pada pupuk non organik," terangnya. (**)

JEMUR. Warga Kecamatan Tikke Mamuju Utara, menjemur kelapa di pekarangan rumah. RADAR/CHALID MAWARDI

Pemkab-KPA Gelar VCT Dipedesaan PASANGKAYU -- Dukungan terhadap program penanggulangan HIV/AIDS tidak cuma fokus di kotakota. Tapi kawasan perdesaan dan daerah terpencil juga mulai dijangkau. "Hal itu dilakukan karena kasus HIV yang terjadi di wilayah Matra

justru terjadi perdesaan," ungkap Bupati Matra, H Agus Ambo Djiwa, Sabtu 10 Maret. Guna meningkatkan cakupan kualitas layanan kesehatan khusus Mobile VCT (Voluntary Counselling and Testin), pihaknya akan mengefektifkan kualitas layanan

POTRET PASANGKAYU

sebagai upaya pencegahan penularan HIV. Dalam menjalankan mobile VCT, Pemkab Matra bekerjsama dengan Komisi Penangulangan Aids (KPA) Matra. "Makin banyaknya temuan kasus, maka penanggulangannya juga bisa semakin cepat. Itu agar penyebaran HIV dihambat,"

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

tuturnya. Selaku kepala derah, Agus mengimbau agar para ODHA (Orang Hidup Dengan HIV-AIDS) tetap diberi ruang dalam menata hidup mereka. ODHA harus tetap diberi dukungan dan perhatian. (ndi/ham)

LEGISLATIF MATRA

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Gema d'Smart Pacu Pembangunan

"

Masyarakat Desa Kulu sudah sepuluh tahun masih susah mengangkut hasil pertaniannya, setelah masuknya program Gema d'Smart semuanya sudah bisa teratasi secara bertahap.

PASANGKAYU -- Pembangunan desa sebagai tonggak pembangunan daerah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) terus digalakkan. Program pembangunan yang dijalankan dalam konsep Gerakan Membangun Desa Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat (Gema d'Smart) dipastikan lebih efektif dan efiesien dalam penggunaan anggaran, namun tepat sasaran. Tahun ini ada 12 desa di Matra yang mendapat sentuhan Gema d'Smart dengan alokasi anggaran sebesar Rp150 juta perdesa. Jika 12 desa tahun ini, berarti anggaran yang harus dialokasikan pemerintah melalui APBD Matra sebesar Rp2,13 miliar. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa mengatakan, melalui program Gema d'Smart, masing-masing desa dialokasikan sekitar Rp150 juta setelah potong pajak. Pos tersebut tidak sekaligus diberikan ke desa,melainkan kepada masing-masing kelompok kerja (pokja) atau penanggung jawab kegiatan berdasarkan usulan. "ini sangat transparan dan kita ikuti dan kawal kegiatannya di lapangan," ungkap Agus. Terkait realisasi pemamfaatan besaran anggaran perdesa, menurut Agus, tergantung dari perencanaan oleh pokja yang sudah dibentuk, dana sebesar Rp150 juta sudah terprogram berdasarkan kebutuhan masyarakat melalui pokja di desa. Nilai anggaran memang sangat kecil dan dipastikan tidak cukup jika setiap kegiatan di tenderkan. "Dengan sikap kegotongroyongan, partisipasi masyarakat yang besar sehingga semua bisa dilakukan," klaimnya. Di tempat sama, Kepala Bappeda Matra Firman mengatakan, khususnya Desa Kulu, Kecamatan Lariang, pembangunan yang sangat penting diprioritaskan yakni pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Selama kurun waktu sepuluh tahun, masyarakat Desa Kulu masih susah menyeberangkan hasil komoditinya. Dengan masuknya program Gema d'Smart di daerah ini, secara bertahap sudah bisa di atasi kendala yang dihadapi masyarakat. "Masyarakat Desa Kulu sudah sepuluh tahun masih susah mengangkut hasil pertaniannya, setelah masuknya program Gema d'Smart semuanya sudah bisa teratasi secara bertahap," kata Firman. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

WAKIL Ketua DPRD Matra Lukman Said bersama Perwira Penhubung Dandim Mamuju-Matra Mayor Agus Salim dalam peluncuran Gema d'Smart di Desa Kulu, Lariang.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

NI WAYAN Yasni Suandi saat meminpin Rapat Pembentukan Pengurus Darma Wanita Persatuan Unit Dinas Kebudayaan & Pariwisata Matra di kantor Dinas Kebudayaan & Pariwisata Matra

RADAR/ANDI SAFRIN

KETUA Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi bersama Anggota Komisi I Dahrin, Perwira Penhubung Dandim Mamuju-Matra Mayor Agus Salim saat mendampingi Bupati Matra dalam pelaksanaan Gema d'Smart di Desa Kulu Kecamatan Lariang.


RESEP KITA RADAR SULBAR SENIN, 12 Maret 2012

Bola-Bola Rambutan

CARA MEMBUAT:

BAHAN :

1. Campur udang, ayam, tepung sagu, gula pasir, ga ram, lada, kaldu instan, minyak wijen, dan daun bawang, aduk rata. 2. Ambil satu sendok teh adonan, pipihkan. Letakkan satu buah telur puyuh, lalu bentuk bola-bola. Le takkan bola-bola udang, diatas bihun kering lalu gulingkan hingga tertutup rata. 3. Goreng bola-bola rambutan dalam minyak panas hingga kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. 4. Sajikan bola-bola rambutan dengan saus sambal Bangkok.

150 gr udang, kupas, cincang 150 gr ayam, cincang 2 sdm tepung sagu 1 sdt gula pasir 1/2 sdt garam 1/2 sdt lada 1 bh kaldu instan 2 sdt minyak wijen 2 btg daun bawang, iris tipis 20 bh telur puyuh, rebus, kupas 200 gr bihun kering, remas-remas minyak untuk menggoreng 50 ml saus sambal Bangkok

INFOTAINMENT gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

15

Tiket

Laris Manis! Sesuai dengan rencana awal, Showmaxx Entertainment selaku promotor konser Avenged Sevenfold hari ini membuka penjualan tiket pre sale mulai pukul 08.00 WIB di Twin Plaza, Jakarta. Hingga berita ini ditulis, lebih dari 2000 tiket telah ludes! Menurut Showmaxx Entertainment jatah tiket yang dijual untuk hari ini sebenarnya sudah terjual habis, namun melihat antusiasme calon penonton yang begitu tinggi akhirnya promotor memutuskan untuk membuka kembali penjualan tiket. Tiket yang dijual adalah jenis Festival A dan Festival B dengan harga Rp.400.000 dan Rp.200.000. Pihak promotor memang sengaja menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau mengingat penggemar Avenged Sevenfold kebanyakan masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Konser Avenged Sevenfold sendiri baru akan digelar pada tanggal 1 Mei 2012 mendatang di Pantai Karnival Ancol, Jakarta. Selain menampilkan band asal California tersebut, promotor juga akan menghadirkan band asal Bali, Superman Is Dead. (net)

Kristen Stew art

Smash Guncang Sekolah Dasar

Diajak Kolaborasi Supermodel cantik asal Inggris, Kate Moss dikabarkan sedang menyusun rencana untuk merekam sebuah lagu bersama bintang muda Kristen Stewart. Mereka berdua baru-baru ini mulai menjalin hubungan pertemanan dan telah beberapa kali bertemu di Paris dan London. Keduanya dilaporkan telah berbincang membahas tentang musik dan Moss berambisi untuk berkolaborasi dengan bintang film TWILIGHT tersebut untuk lagu yang ditulis oleh suami Moss, Jamie Hince. "Stewart adalah penggemar berat dan mempunyai semangat yang besar untuk musik," ujar salah satu sumber dari harian The Sun. "Selama pertemuan mereka di Camden, mereka telah membicarakan tentang vokal dalam track Jamie yang bekerja sama dengan Alison Mosshart, rekannya di band The Kills. Keduanya sangat berharap kolaborasi itu benar-benar terjadi," lanjut sumber tadi. (net)

Halaman SDN 01 dan 02 Buaran Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (11/3) yang semula tenang mendadak riuh rendah oleh anak-anak setelah SMASH naik ke atas panggung. Karuan puluhan anak langsung menyeruak ke bibir panggung, begitu panitia kampanye 21Tari dan Sikat Gigi membolehkan mereka melihat dari dekat band dengan kepanjangan Seven Man as Seven Heroes itu. Padahal sebelumnya, mereka menari bersama diiringi lagu Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent yang telah dimodifikasi. Melihat antusias tersebut Bisma Karisma, Morgan Oey, Rangga Dewamoela S, Rafael, Dicky M Prasetya, Reza Anugrah dan Muhammad Ilham Fauzi meneruskan dengan karya Selalu Bersama. Koor pun terdengar dari mulut-mulut bocah itu. Bahkan layaknya konser yang ditonton kalangan dewasa, anak-anak tersebut saling dorong guna menyaksikan secara dekat aksi SMASH. Panitia sedikit kewalahan dengan kejadian ini. Bisma pun angkat suara sebelum melantunkan Ada Cinta sebagai lagu ketiga. "Wah kalian luar biasa ya. Kami senang ada di sini. Tapi tolong jangan dorong mendorong ya. Kasihan. Tapi karena kalian semangat sekali kakakkakak Smash bakal melantunkan dua lagu lagi," katanya sambil mengelap butiran peluh di kening. Intro I Heart You terdengar dan kembali koor dari anak-anak SD itu terdengar. Melihat ini sesekali di sela tarian para personil SMASH menyodorkan mic ke arah penonton untuk menyanyi bersama. Walau panggung sederhana namun performa SMASH tetap maksimal. Padahal mereka baru saja tampil di Karnaval SCTV di Bandung, Sabtu (10/3) malam. Terbukti hingga lagu terakhir Senyum Bersama anak-anak SD bersama masyarakat setempat masih setia menonton walau tersirat kekecewaan dari wajah mereka kala SMASH menghilang di balik panggung. (net)

Wisata Pantai ( Bahari ) Daya tarik pantai sangat tergantung pada bentuk pantai. Apakah pantai primer atau bentuk pantai sekunder, dan keanekaragaman biota pantai juga dapat menjadi daya tarik wisata pantai. Biota itu dapat berupa ikan hias, molusca, tumbuhan langka, dan lain sebagainya. Pertimbangan lain untuk pengembangan wisata pantai adalah kebersihan dan kejernihan air laut, termasuk keasrian dan kebersihan lingkungan pantai, fasilitas wisata, variasi kegiatan dan keselamatan diperairan pantai, dan yang paling penting adanya sumber air bersih di sekitar areal wisata. Hal ini mengindikasikan bahwa pantai-pantai diwilayah Kabupaten Mamuju Utara memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata. Wisata pantai merupakan wisata terfavorit bagi masyarakat di Kabupaten Mamuju Utara, terutama pantai pantai yang secara konvensional telah menjadi tempat rekreasi, seperti Tanjung Batu Oge di Pasangkayu, pantai Salu Kaili di Bambaloka, Pantai Sarudu di Sarudu, Pantai Sarjo di sarjo dimana segmen wisata

lokal yang paling dominan berkunjung untuk berekreasi adalah karyawan perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Mamuju Utara kemudian masyarakat Bali dan lainnya. Ada beberapa objek wisata pantai yang dapat dijadikan modal dan potensi pariwisata di Kabupaten Mamuju Utara, antara lain sebagai berikut : Objek Wisata Pantai Sarjo Objek wisata Pantai Sarjo yang berjarak hanya Âą 3 km dari kota kecamatan, sudah dikenal sebagai tempat rekreasi pantai yang dikunjungi oleh penduduk setempat. Rute perjalanan pantai, dicapai melalui pemukiman penduduk yang umumnya dihuni masyarakat mandar dengan mata pencaharian sebagai nelayan. Itulah sebabnya dipantai sarjo, perahu-perahu sandeq maupun lepa-lepa, ditambatkan di pinggir-pinggir pantai, sementara pemiliknya beristirahat di rumah masingmasing. Jalan menuju pantai relatif baik berupa jalan pengerasan yang btidak begitu lebar sepanjang

Âą 400 meter dari jalan poros Trans Sulawesi. Sebelum tiba dipantai hamparan tambak milik penduduk cukup luas menghasilkan ikan bandeng sehingga pantai sarjo mamiliki nilai tambah jika digarap sebagai objek wisata secara profesional. Di kawasan pantai dapat di bangun pondok wisata dengan warung-warung yang menu utamanya berasal dari laut maupun dari tambak. Ruang hijau antara bibir pantai dengan tambak, ditumbuhi banyak pohon kalapa, membuat suasana pantai cukup sejuk, sehingga menambah daya tarik pantai sarjo yang berpasir bersih dengan hamparan laut biru yang luas. Di pantai sarjo ini pula biasa diadakan lomba sandeq maupun lepa-lepa yang diprakarsai oleh Pemda Kabupaten Mamuju Utara. Jika aktivitas lomba sandeq dan lepa-lepa ini dapat dilakukan secara teratur pada bulan-bulan tertentu, kegiatan ini dapat menjadi event pariwisata yang dapat dijadwalkan dalam kelender pariwisata.(adv) bersambung..... Objek Wisata Khayalan Baliri.


16

RADAR SULBAR SENIN, 12 Maret 2012

BOLA - FORMULA 1 - MOTO GP - ALL SPORT

Persibo Ingin Tambah Pemain

Indonesia Premier League 2011-12

PSM Tumbang di Markas Persiraja

BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh sukses mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012. Dalam pertandingan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Minggu sore, 11 Maret, kedua kesebelasan belum mampu menghasilkan gol. Hingga babak pertama berakhir skor 0-0 belum berubah. Meski tampil mendominasi di markas sendiri, Laskar Rencong belum mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencuri gol. Ketatnya pertahanan PSM dikawal Satrio Syam dan kawan-kawan membuat anakanak Persiraja tak memiliki banyak peluang. Sejak kick off ditiupkan, Persiraja langsung mengambil inisiatif menyerang. Abdul Musawir dan kawankawan terus menyisir untuk mengobrak-abrik benteng PSM namun selalu mampu dikandaskan lawan. Pasukan Remang tak tinggal diam, walau main tandang sang arsitek Petar Segr tetap menerapkan pola permainan menyerang untuk timnya. Sulkifli Tamara dan Rahmad Tzubaza menjadi tumpuan lini depan.

Dalam 45 menit interval pertama, permainan berlangsung keras. Wasit sebentar-sebentar harus meniupkan peluit karena sering terjadi pelanggaran dengan benturan fisik antar pemain. Jual beli serangan terus tersaji namun 15 menit jelang turun minum, tuan rumah lebih banyak menguasai bola. Meski demikian hingga peluit istirahat dibunyikan skor kacamata masih bertahan. Memasuki babak kedua persisnya di menit ke-55, Persiraja berhasil memecahkan kebuntuan lewat gol Patrick Sofian Ghigani. Namun, kegembiraan para pasukan Persiraja hanya berlangsung tiga menit saja. Pasalnya, PSM Makassar mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol PSM sukses diciptakan oleh Kwon Jun. Pada akhirnya, gol penentu kemenangan tim tuan rumah datang di masa injury time. Tendangan keras Diallo Abdoulaye Djibril berhasil dikoneversi menjadi gol. Dengan kemenangan ini Persiraja sukses naik ke posisi keenam dengan raiah 14 poin. Sedangkan, PSM berada di bawahnya dengan poin 13.

SUSUNAN PEMAIN: Persiraja: Zolbahra (GK), Irwanto, Yudi Khairuddin, Andria, Gilang Angga Kusuma (DF), Erik Saputra, Abdullah Djibril Diallo (C), Patrik Sofian Ghigani, Defri Rizki, Abdul Musawir (MF) Murilo Ribeiro De Almeida (FW). PSM: Deni Marcel (GK/C) Strio Syam, Hendra Wijaya, Kwon Jun, I Ketut Mahendra (DF), Kaharuddin, Rasyid Bakri, Adtya Putra Dewa, Aswar Samsuddin (MF), Sulkifli Tamara, Rahmad Tzubaza (FW). (acf)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamasa ke -10

harus memutar otak jika satu-dua pemain di sektor ini absen. Lini depan juga sudah relatif mencukupi dengan garangnya permainan Samsul Arif, Nur Iskandar, maupun Wahyu Teguh. Di belakang mereka ada beberapa pemain muda yang siap diorbitkan macam Bijahil Chalwa dan Syahroni. Jadi kemungkinannya, pemain belakang dan tengah menjadi prioritas untuk penambahan skuad. Bagaimana jika tak teraalisasi? Camargo tidak begitu menyesali. Sejauh ini dirinya menilai timnya sudah bisa menunjukkan permainan maksimal walau secara kualitas bisa dibilang rata-rata. “Kami tak mempunyai pemain bintang. Tapi bagi saya, mereka adalah pemain bintang karena dengan kemampuan terbatas bisa ke papan atas,” cetusnya. Manajemen sendiri memahami keinginan pelatih untuk menambah skuad hingga lebih baik di putaran kedua nanti. Terlebih dulu manajemen harus melihat seberapa besar kekuatan finansial untuk menggaji pemain anyar. Manajer Tim Persibo Nur Yahya juga mengutarakan hal senada. “Saya sendiri sangat ingin pencapaian tim membaik di putaran kedua. Itu bisa dilakukan salah satunya dengan menambah pemain. Namun kami lihat dulu seberapa besar kekuatan finansial, setelah itu dibicarakan dengan pelatih,” ucapnya. Manajemen sendiri mengapresiasi kerja keras Paulo Camargo selama menangani Persibo. Pelatih yang bermimpi mengorbitkan pemain-pemain muda itu terbilang sabar dan tidak pernah rewel dalam menangani tim. Karena itulah manajemen berupaya keras memenuhi permintaan Camargo. “Pelatih sangat kooperatif dengan kondisi klub. Jadi kami tetap berupaya memenuhi keinginannya,” tandasnya. (net)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas dilantiknya Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (FKDMI) Sulawesi Barat

(11 Maret 2002-11 Maret 2012)

" Dengan Peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Mamasa. Kita tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja Guna Terciptanya Tata Kelolah Kepemerintahan yang Baik.”

BOJONEGORO - Memungkasi putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) dengan hasil positif bukan berarti Persibo Bojonegoro sudah merasa dalam performa terbaik. Pelatih persibo Paulo Camargo menilai kualitas tim sebenarnya masih bisa ditingkatkan. Dengan catatan, dirinya bisa menambah skuad dengan sejumlah pemain yang mempunya kualitas bagus. Ya, Paulo Camargo memang berkeinginan menambah sejumlah pemain untuk mempertangguh pasukan yang ada. Apalagi di putaran kedua nanti dipandang jauh lebih berat. Sayang keinginan itu terbentur faktor lain, yakni finansial klub berjuluk Laskar Angling Dharma yang terbatas. Terkait faktor tersebut Camargo masih bisa memaklumi dan kemungkinan hanya mencari pemain dengan kualitas biasa yang masih bisa dikembangkan lagi. “Saya membuka pintu kalau ada pemain yang ingin bergabung. Saya bisa melihat dulu kemampuannya. Untuk perekrutan pemain yang sudah jadi, saya tergantung manajemen karena mereka yang mengerti kondisi finansial. Tapi kami perlu melakukannya karena tim lain juga begitu,” ungkap mantan pelatih klub ternama Brasil Sao Paolo ini. Persibo sebenarnya masih menyimpan dua pemain yang belum pernah dimainkan musim ini, yakni Aris Tuansyah dan Munadi. Tapi nampaknya Camargo tidak begitu berharap kedua pemain yang dihantui cedera panjang itu untuk kembali secepatnya ke tim. Keterbatasan Camargo justriu di lini tengah. Di sektor ini tim oranye hanya memiliki beberapa pemain berpengalaman macam Mekan Nasirov, Hernan Ortiz, Jajang Paliama, hingga Edi Sibung. Sedangkan pemain pelapis masih minim pengalaman, sehingga Camargo

Masa Hikmat 2012-2015

Naskah M Nabhan Direktur

Naskah M Nabhan Direktur


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.